31 May 2017
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
WTR, anak usaha WSKT, tambah modal Rp 39 miliar ke JMKT JSMR akan lepas saham JORR W1 DGIK incar kontrak infrastruktur sebesar Rp750 miliar ANTM mulai ekspor BRMS berencana menerbitkan saham tanpa HMETD Laba ARTI per 2016FY turun jadi Rp 6,32 miliar dari Rp 13,34 miliar Laba PSAB turun 62% pada kuartal I-2017 Laba AMIN per April 2017 naik jadi Rp 9,64 miliar dari Rp 8,43 miliar PPRO siapkan pendirian dua JV PPRO bidik Rp 1 triliun dari bulk sales PPRO & ILUNI UI kerja sama pemasaran tower hunian DMAS ekspansi properti Rp 3 triliun PBRX targetkan kapasitas produksi 117 juta pakaian jadi di 2018 BMRI naikkan nilai emisi obligasi menjadi Rp 6 triliun BNGA fokus segmen konsumer dan UMKM BBTN benahi sistem ATM dan tambah tunai saat Ramadhan 2017 BBTN terbitkan EBA SP Syariah BABP bidik dana Rp 2,5 triliun ASSA incar pendapatan tumbuh 8% pada 2017 DPUM perluas usaha ke KTI First Indo American Leasing tetapkan harga IPO Rp 105 Armidian Karyatama akan IPO
Sinyalemen teknikal mengkonfirmasikan negatif Support Level 5681/5669/5645 tercermin dari indikator tekniknal baik leading Resistance Level dan Stochastic 5718/5742/5754 indicator. MACD mengindikasikan MajorIHSG. Trend Demikian denganUp bagi MA5 dan MA20 Minor Trend negatif Up terindikasikan
bagi IHSG yang maupun lagging sinyal pelemahan sinyalemen IHSG
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5693.391 949.509
-18.940 -4.311
9,295.189 2,899.557
5,409.530 3,272.411
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa saham global pada perdagangan Selasa (30/5) secara umum melemah. Bursa saham Hong Kong dan Cina kemarin tutup karena public holiday. Minimnya sentimen dan katalis menyebabkan bursa saham Asia cenderung bergerak tanpa arah. Wall Street yang tutup pada perdagangan Senin (29/5) untuk memperingati Memorial Day menambah minimnya sentimen global. Nikkei melemah karena data ekonomi menunjukkan anggaran belanja rumah tangga Jepang pada April 2017 turun 1,4% YoY, atau lebih besar dari prediksi konsensus yang turun 0,7%. Demikian pula tingkat pengangguran Jepang stabil di level 2,8% pada April 2017, tetapi rasio pelamar kerja naik menjadi 1,48 dari sebelumnya 1,45 pada Maret 2017. Sedang data penjualan ritel Jepang bulan April 2017 naik 3,2% atau lebih tinggi dari perkiraan konsensus sebesar 2,3%. Sementara bursa saham Eropa tentatif bergerak mixed. Eropa masih concern pada agenda poltik yaitu pemilihan pemimpin di sejumlah negara Eropa. Investor Eropa juga mencermati perkembangan dana talangan Yunani setelah tercapai kesepakatan tentang utang. Pergerakan bursa saham Eropa juga terimbas oleh bursa saham Asia dan Wall Street. Bursa saham Indonesia fluktuatif dan ditutup melemah 0,332% ke 5693,391. Indeks sektor infrastruktur mengalami koreksi paling dalam hingga 0,981%. Investor asing mencatatkan net sell Rp 148,61 miliar. Perdagangan di bursa Efek Indonesia berlangsung biasa, tidak mengalami penurunan transaksi yang nyata, sebagaimana biasanya pada siklus bulan puasa yang cenderung sepi. Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi pada Mei dan Juni 2017 di kisaran 0,55% dan 0,65% atau lebih rendah dari Mei dan Juni 2016 yang masing-masing 0,81% dan 0,86%. Prospek laju inflasi yang terkendali itu karena upaya pemerintah menjaga ketersediaan dan stabilitas harga pangan pada bulan Ramadhan dan Lebaran tahun 2017. Menjelang dan selama Ramadhan tekanan inflasi selalu terjadi. Kelompok bahan makanan dan makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau memberi kontribusi paling besar atas inflasi dari sisi pengeluaran. BI memproyeksi inflasi tahun 2017 di 4%±1%, dan telah memperhitungkan dampak kenaikan tarif dasar lsitrik (TDL), perubahan biaya administrasi STNK dan dampak Lebaran. Meski demikian BI memperhatikan kemungkinan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) menyusul kenaikan harga minyak dunia beberapa waktu lalu. Harga minyak mentah dunia bergerak turun karena kekhawatiran oversuplai yang didorong oleh musim berkendara Amerika Serikat (AS). Permintaan bahan bakar transportasi di AS cenderung meningkat signifikan saat berkendara untuk berlibur selama musim panas. Periode berkendara selama musim panas dimulai pada Memorial Day pada 29 Mei. Pengebor di AS telah menambah jumlah rig menjadi 722 rig. Di sisi lain, ada keraguan perpanjangan pemangkasan produksi minyak 1,8 juta bph hingga kuartal I 2018 oleh OPEC guna mengatasi kelebihan pasokan global, akan memperketat pasar secara signifikan.
Beberapa hari lalu Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik yang dikendalikan dengan sistem panduan presisi. Kim Jongun mengatakan, Korea Utara akan mengembangkan senjata yang lebih kuat dalan beberapa fase sesuai dengan jadwal. Hal ini dilakukan untuk membela Korea Utara dari ancaman Amerika Serikat (AS). Pemerintah Korea Utara menuduh AS menggelar latihan untuk menjatuhkan bom nuklir di Semenanjung Korea. Hal ini semakin meningkatkan tensi ketegangan di Semenanjung Korea. Kapal induk yang dipimpin kapal USS Carl Vinson, berencana menggelar latihan militer dengan pembawa nuklir AS lainnya, yakni kapal ASS Ronald Reagan. Latihan akan digelar di perairan dekat Semenanjung Korea. Kabar dari AS, harian New York Times dan Washington Post memberitakan bahwa Jared Kushner sebagai menantu dan sekaligus penasihat Trump ingin menggunakan fasilitas Rusia untuk menghindari penyadapan AS terhadap komunikasinya dengan Moskow. Berbagai laporan di AS menyebutkan bahwa para penyidik yakin Kushner memiliki informasi yang relevan, namun belum tentu melakukan perbuatan pidana. Tuduhan itu muncul setelah Kushner disebut-sebut tengah diawasi sebagai bagian dari penyelidikan FBI atas dugaan campur tangan Rusia dalam pemilihan umum 2016. Dari Eropa. dalam pidato di depan Komite Urusan Ekonomi dan Moneter (ECON) Parlemen Eropa di Brussels, Deraghi menyatakan ECB belum akan melakukan tapering program stimulusnya. Redenominasi kembali mengemuka setelah Bank Indonesia berharap rancangan Undang-Undang (RUU) redenominasi bisa masuk prolegnas agar dapat segera dibahas di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). BI telah mengkaji kebijakan redenominasi mata uang sejak 2012. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan perekonomian Indonesia sudah tepat untuk menerapkan redenominasi, Indonesia mencatatkan inflasi yang rendah dengan pertumbuhan ekonomi membaik. Kebijakan redenominasi rupiah sangat baik terutama bagi reputasi ekonomi Indonesia dan meningkatkan efisiensi. Dari dalam negeri, intensifnya kenaikan harga di awal-awal bulan Ramadhan diperkirakan akan mendorong kenaikan inflasi bulan Mei. BI memperkirakan inflasi tahunan untuk keseluruhan tahun ini akan mendekati batas atas rentang target yang telah ditetapkan BI, di kisaran 3-5 persen. Untuk mengendalikan inflasi bulan Mei ini, pemerintah telah memutuskan penundaan kenaikan harga yang direncanakan sampai setelah liburan Idul Fitri, seperti kenaikan harga BBM, gas elpiji 3 kilogram, dan tarif listrik 900 VA. Sentimen eksternal di atas masih terkesan negatif buat pasar global, semantara dari dalam negeri ancaman kenaikan inflasi bulan Mei, ditambah dengan perkiraan indeks Asia melemah hari ini, mendorong potensi bagi IHSG kembali bergerak ke teritorial negatif.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 31 May 2017
Anak usaha Waskita Karya (WSKT) yakni PT Waskita Toll Road (WTR) telah melakukan penambahan modal tunai Rp 39 miliar kepada PT Jasamarga Kualanamu (JMKT) selaku anak perusahaan dari WTR. Setoran modal itu akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan arus kas dan kebutuhan operasional JMKT. Selain itu ada peningkatan sebesar Rp 60 miliar secara tunai pada 29 Mei 2017 yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan arus kas dan kebutuhan operasional JMKT. Jasa Marga (JSMR) berencana menjual 19% sahamnya di jalan tol Jakarta Outer Ring Road W1 di Jakarta Lingkar Barat Satu, setelah sebelumnya melepas 15% kepemilikannya di Trans Marga Jateng kepada Astratel Nusantara. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk membangun tol-tol baru. Kebutuhan belanja modal tahun ini mencapai Rp 29 triliun. Belanja modal itu dibutuhkan untuk membangun jalan tol sepanjang 660 km yang masih dalam proses konstruksi dan 210 km di antaranya ditargetkan beroperasi tahun ini. Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) mengincar kontrak infrastruktur sebesar Rp750 miliar atau sekitar 30% dari target kontrak baru 2017 yang mencapai Rp2.5 triliun, sehingga target total kontrak yang dibukukan (order book) untuk 2017 sebesar Rp5.8 triliun dimana Rp3.3 triliun merupakan kontrak carry over dari 2016. Perseroan akan terbuka terhadap proyek-proyek pemerintah dan swasta dan menyiapkan berbagai strategi. Aneka Tambang (ANTM) telah memulai penjualan bijih nikel kadar rendah ke luar negeri karena telah mendapatkan rekomendasi ekspor bijih mineral dari Kementerian ESDM. Sebagai langkah awal, perseroan telah mengekspor 165.000 wmt bijih nikel. ANTM telah mendapatkan izin ekspor sebesar 2,7 juta wmt bijih nikel dan 850.000 wmt bijih bauksit. J Resources Asia Pasifik (PSAB) membukukan penurunan laba bersih sebesar 62,2% menjadi USD 1,5 juta pada kuartal I-2017. Turunnya kinerja tersebut disebabkan oleh menurunnya penjualan dari USD 64,61 juta pada kuartal I-2016 menjadi USD 49,82 juta pada kuartal I-2017. Sepanjang kuartal tersebut, terdapat penurunan produksi emas di sejumlah area produksi PSAB. Pemegang saham Bumi Resources Minerals (BRMS) menyatakan persetujuan atas rencana perseroan menerbitkan 36,75 miliar saham biasa seri B tanpa HMETD yang akan dialokasikan untuk kreditur perusahaan. Pemegang saham menyetujui rencana penerbitan modal sekitar Rp 36 miliar saham baru dengan harga pelaksanaan Rp 84 per lembar. Dana tersebut tidak diterima perseroan secara cash, melainkan debt to equity swap. Ratu Prabu (ARTI) membukukan penurunan laba bersih yang didistribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 6,32 miliar per Desember 2016 dibandingkan sebelumnya Rp 13,34 miliar. Pendapatan bersih turun menjadi Rp 210,14 miliar dari pendapatan bersih Rp 225,79 miliar. Atmindo (AMIN) membukukan pendapatan Rp 53,01 miliar hingga periode yang berakhir 30 April 2017 atau naik dibandingkan sebelumnya Rp 36,59 miliar. Laba bersih naik menjadi Rp 9,64 miliar dari laba bersih Rp 8,43 miliar hingga 30 April 2016. Pan Brothers (PBRX) menargetkan kapasitas produksi akan sebesar 117 juta pakaian jadi pada tahun 2018 111 juta potong pakaian jadi pada akhir tahun 2017. PBRX tengah meningkatkan kapasitas produksinya melalui anak usahanya PT Eco Smart Garment Indonesia dan PT Teodare Pan Garmindo. Pada tahun
2017 Eco Smart membangun 2 pabrik di Jawa tengah yang diharapkan selesai pada tahun 2018 dan PT Teodare Pan Garmindo satu pabrik di Jawa Barat dan akan berproduksi pada akhir tahun 2018. Dengan beroperasinya ketiga pabrik tambahan itu, maka pada tahun 2018 perseroan memiliki kapasitas produksi 117 juta pakaian jadi. Perseroan menganggarkan belanja modal USD 35 juta. Sebesar USD 30 juta untuk pembangunan dua pabrik di Jawa tengah pada tahun 2017 dan USD 5 juta pada tahun 2018 untuk pembangun pabrik Tasikmalaya tahap II di Jawa Barat. Perseroan telah menerbitkan surat utang dalam bentuk valuta asing senilai USD 200 juta dan faslitas pinjaman bank senilai USD 110 juta sebagai sumber dana capex. Fasilitas pinjaman bank baru terpakai USD 13,4 juta untuk ketiga pabrik baru itu. PP Properti (PPRO) telah menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI). Melalui kerja sama ini, ILUNI UI membeli 256 unit dari 500 unit yang diluncurkan untuk tahap awal pemasaran tower 2 evenciio dengan nilai sekitar Rp 137 miliar. Dalam kerja sama ini, PPRO bekerja sama dengan ILUNI UI melalui PT Daya Makara. Kerja sama ini bertujuan menyediakan hunian bagi alumni UI dan keluarga besar UI, baik itu mahasiswa maupun seluruh karyawan UI. Dalam Proses pembelian ini PT Daya Makara didukung oleh BTN Syariah, anak usaha Bank Tabungan Negara (BBTN). Sedangkan tower 1 telah terjual 60%. Groundbreaking proyek ini telah dilakukan pada 2 April 2017 dan ditargetkan selesai seluruhnya pada tahun 2019. Saat ini PPRO sedang dalam proses penyelesaian transaksi bulk sale dengan beberapa perusahaan besar dalam rangka menyediakan hunian untuk karyawannya. Dengan banyaknya bulk sale ini Management PPRO yakin target tahun 2017 akan tercapai. PP Properti (PPRO) berencana mendirikan dua perusahaan patungan (JV) pada semester II-2017 untuk mengembangkan dua apartemen baru di wilayah Surabaya. Perseroan akan memastikan nilai emisi obligasi senior dan medium term notes (MTN) dengan nominal masing-masing Rp 600 miliar, untuk belanja modal semester II proyek tersebut. PP Properti (PPRO) membidik perolehan penjualan borongan atau bulk sales sebesar Rp 1 triliun atau 35% dari total target prapenjualan sepanjang tahun ini. Targetnya, perusahaan mampu meraih prapenjualan sebanyak Rp 3,5 triliun hingga akhir tahun ini. Hingga akhir Mei 2017, bulk sales yang diperoleh perusahaan sudah mencapai 25% dari total target. Puradelta Lestari (DMAS) menandatangani perjanjian pembentukan perusahaan patungan (JV) dengan perusahaan asal Jepang, Panahome Asia Pacific Pte Ltd. PanaHome bersama DMAS akan mengembangkan proyek properti dengan investasi senilai Rp 3 triliun. JV tersebut akan mengembangkan kawasan hunian dengan konsep sustainable smart town di Kota Deltamas, Jawa Barat. Selain itu, DMAS juga tengah menjajaki kerja sama dengan 2-3 investor asing terkait bisnis pergudangan. Hal tersebut merupakan bagian dari rencana perseroan untuk meningkatkan kontribusi recurring income menjadi 9-10% pada 2017, dan meningkat hingga sebesar 25% dalam 5 tahun ke depan. Bank Mandiri (BMRI) menaikkan nilai emisi obligasi dalam PUB I tahap II menjadi Rp 6 triliun dari rencana semula Rp 5 triliun. Penerbitan surat utang itu termasuk emisi obligasi tanpa kupon sebesar Rp 1 triliun. Perseroan akan merilis obligasi senior dengan seri A-C dengan target dana sebesar Rp 5 triliun. Sisa target emisi yang diterbitkan melalui seri D akan diterbitkan dalam bentuk obligasi senior tanpa kupon. Obligasi seri D ditawarkan tanpa bunga dengan harga penawaran 79,31% dari jumlah pokok
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 31 May 2017
obligasi, dengan batas jatuh tempo 5 Juni 2020. Tujuan dari penerbitan surat utang itu untuk mendukung kebutuhan pendanaan untuk ekspansi kredit dan menjaga loan to funding ratio.
dimana perseroan berencana membeli beberapa bidang tanah di sekitar Banten dan 30% untuk pelunasan sebagian pinjaman kepadan entitas induk.
Bank CIMB Niaga (BNGA) menargetkan NPL menurun dari posisi saat ini 3,9%. Untuk itu, perseroan fokus pada kredit segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) serta segmen konsumer. Target penyaluran kredit tahun ini dapat tumbuh, namun masih single digit. Bank Tabungan Negara (BBTN) fokus untuk membenahi sistem Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan penambahan jumlah uang tunai pada saat bulan suci Ramadhan dan menjelang Lebaran tahun 2017. Peningkatannya diperkirakan sekitar Rp 200-400 miliar. Unit usaha syariah Bank Tabungan Negara (BBTN) berkolaborasi dengan Sarana Multigriya Finansial berencana menerbitkan Efek Beragun Aset Syariah berbentuk surat partisipasi (EBAS-SP). Dana sekuritisasi yang bersifat jangka panjang sesuai dengan pola pembiayaan KPR yang juga berjangka waktu panjang. Adapun potensi KPR syariah BBTN yang bisa disekuritisasi mencapai sekitar Rp 3,8 triliun yang seluruhnya merupakan KPR non subsidi. Namun, dalam penerbitan pertama pada Oktober mendatang, sekuritisasi aset akan dimulai dengan Rp 300-500 miliar. BTN Syariah, anak usaha Bank Tabungan Negara (BBTN), menyasar penyaluran pembiayaan tumbuh 24% di tahun 2017. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan memberikan one stop service untuk produk pendanaan dengan mitra yakni Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI). Dalam MoU tersebut BTN Syariah akan menyediakan aneka produk layanan jasa perbankan. Bank MNC Internasional (BABP) berencana untuk menambah modal melalui rights issue maksimum Rp 2,5 triliun hingga 2021 agar naik ke BUKU III. Tahun ini, perseroan mendapatkan restu pemegang saham untuk menggelar rights issue Rp 500 miliar. Penerbitan saham baru tersebut akan dieksekusi pada kuartal III/IV tahun ini. Adi Sarana Armada (ASSA) menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini mencapai Rp 1,7 triliun atau tumbuh 8% YoY. Perseroan menargetkan laba sebesar Rp 71 miliar atau tumbuh 15% YoY pada tahun ini. Dua Putra Utama Makmur (DPUM) memproyeksikan pada 2018 akan menganggarkan belanja modal Rp 700 miliar untuk ekspansi fasilitas produksi di kawasan Timur Indonesia. Anggaran tersebut akan digunakan untuk membangun 4-5 mini plant termasuk cold storage. Pabrik pengolahan tersebut rencananya akan didirikan di beberapa lokasi berbeda seperti Maluku, Sulawesi Selatan, Pontianak, dan Papua dengan kapasitas masing-masing antara 1.000 ton dan 2.000 ton. First Indo American Leasing akan melakukan IPO saham sebanyak 766 juta saham baru atau sebanyak 35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan harga penawaran Rp 105 setiap saham. Masa penawaran umum 2 & 5 Juni 2017. Armidian Karyatama, perusahaan yang bergerak di bidang pembangunan, jasa dan perdagangan, akan melakukan IPO saham sebanyak-banyaknya 1.637.500.000 saham biasa atau 20% dari seluruh modal disetor dengan nilai nominal Rp 100 setiap saham. Masa penawaran awal adalah 21 Mei - 2 Juni 2017. Dana yang diperoleh sekitar 70% akan digunakan untuk belanja modal DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
31 May 2017
MARKET DATA
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
49.62 3.14 1262.24 9115.00 20435.00 74.10 75.30 636.25 2812.00 938.50 796.74
-0.04 0.00 -0.92 35.00 10.00 11.70 11.94 -7.50 -40.50 12.00 4.20
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 33 0.03
Price (IDR) 10,985 446
Change (IDR) -127 45
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices
Change %Day %YTD -0.24 6.41 -0.11 15.23 -0.28 5.37 0.07 0.23 -0.10 -8.09 0.24 16.82 -0.33 7.49 -0.02 2.95 0.03 7.53 -0.30 11.25
Price
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
21029.47 6203.19 7526.51 3257.06 1893.24 25701.63 5693.39 19677.85 1765.34 3204.79
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,322.88 14,883.26 120.20 9,611.08 9,939.20 17,064.88 1,943.37 3,111.01 11.84
Change 2.88 40.90 0.14 5.43 11.34 -56.46 0.20 -6.49 -0.03
Market Cap (USD Bn) 5,987.7 9,669.9 1,820.5 4,324.6 3,131.9 2,096.6 467.1 3,132.4 248.5 368.3
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.12 0.01 0.72 0.75 1.28 0.15 0.23 0.09
Change 0.0000 -0.0015 0.0000 -0.0009 -0.0005 -0.0050 0.0003 -0.0006 -0.0003
INTERBANK LENDING RATE Country
Rate (%) 1.00 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
US Indonesia Euro Japan England China
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.51 3.32 3.85 3.48 1.90 1.84 1.47 1.34 2.77 2.45 1.27 1.19 2.48 2.27 1.64 1.53 1.67 1.59 1.19 1.13
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 17.36 15.81 23.65 20.12 15.19 14.11 13.69 12.17 23.15 15.23 12.61 11.65 16.25 14.09 17.26 15.83 16.64 15.65 14.61 13.58
April-17 1.28 4.17 0.09 123.25 Bn 3,227,195.90
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.88 0.25 0.17 0.03 0.03 4.07
IDR AVERAGE DEPOSIT March-17 1.19 3.61 -0.02 121.81 Bn 3,194,775.75
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.04 6.20 6.14 6.14865
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
31 May 2017
MARKET DATA
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 31 May 31 May 01 Jun 01 Jun 01 Jun 01 Jun 01 Jun 01 Jun 01 Jun 01 Jun 01-02 Jun 01-02 Jun 02 Jun 02 Jun
Agenda US Pending Home Sales MoM US Pending Home Sales YoY US Nonfarm Productivity US Unit Labor Costs US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Construction Spending MoM US ISM Manufacturing US ISM Price Paid US ISM New Orders US Total Vehicle Sales US Domestic Vehicle Sales Indonesia CPI YoY Indonesia CPI MoM
Expectation Naik menjadi 1.0% dari -0.8% -Tetap -0.6% Tetap 3.0% Naik menjadi 239 ribu dari 234 ribu Turun menjadi 1920 ribu dari 1923 ribu Naik menjadi 0.5% dari -0.2% Turun menjadi 54.6 dari 54.8 Turun menjadi 67.0 dari 68.5 -Naik menjadi 16.95 juta dari 16.81 juta Naik menjadi 13.20 juta dari 13.2 juta Naik menjadi 4.30% dari 4.17% Naik menjadi 0.38% dari 0.09%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock HMSP UNTR BMRI TOWR SCMA BNLI NISP MAYA INTP MEDC
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
3830 27075 12425 3750 2810 705 1795 2800 18775 2950
Index pt
1.06 4.03 0.61 3.59 3.31 6.02 5.28 6.46 0.94 6.50
Stock
4.30 3.62 1.60 1.23 1.22 1.03 0.94 0.77 0.60 0.55
Price
UNVR IJ TLKM IJ BBCA IJ PGAS IJ BDMN IJ ICBP IJ BJBR IJ ASII IJ SMGR IJ SMBR IJ
Change (%)
46000 4330 17600 2450 5100 8675 2300 8675 9200 3030
Index pt
-2.80 -1.37 -0.98 -3.54 -3.77 -1.70 -5.35 -0.29 -1.60 -2.88
-9.34 -5.59 -3.95 -2.02 -1.75 -1.62 -1.15 -0.94 -0.82 -0.82
UPCOMING IPO'S Company PT First Indo American Leasing PT Totalindo Eka Perkasa PT Hartadinata Abadi PT Trafoindo Prima Perkasa PT Integra Indocabinet PT Buyung Poetra Sembada PT MAP Boga Adiperkasa PT Anugerah Berkah Mandiri
IPO Price (IDR) 105-115
Issued Shares (Mn) 766.00
Offering Date
Listing
03-05 Jun 2017
08 Jun 2017
UOB Kay Hian Sekuritas
300-490
2150.00
03-09 Jun 2017
16 Jun 2017
280-356
1500.00
12-14 Jun 2017
20 Jun 2017
320-400
1201.63
13-14 Jun 2017
20 Jun 2017
CLSA, Bahana Sekuritas, Indo Premier Sekuritas Mandiri Sekuritas, MNC Sekuritas, RHB Sekuritas Bahana Sekuritas
210-315
2692.31
19-20 Jun 2017
23 Jun 2017
300-400
710.00
16-19 Jun 2017
23 Jun 2017
Bahana, BCA Sekuritas DBS Vickers Sekuritas Bahana Securities
Trade & Service
1500-1895
64.98
16-20 Jun 2017
23 Jun 2017
Indo Premier Sekuritas
Property & Real Estate
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
Business Banking & Finance Construction & Infrastructure Manufacture & Industries Manufacture & Industries Manufacture & Industries Consumer
Underwriter
RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
31 May 2017 31 May 2017
CORPORATE INFO
DIVIDEND Stock
DPS (IDR)
ASRM BBLD CPIN EPMT JSPT KBLI MAPI MBAP SCCO SMAR SQBB SQBI UNIC ACES ANJT ASJT EKAD ISAT
100.00 16.00 56.00 5.00 18.00 10.00 25.00 117.91 300.00 25.00 17000.00 17000.00 732.00 16.47 18.00 11.85 16.00 71.18
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017 2 Jun 2017
02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017
06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 06 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017
23 Jun 2017 20 Jun 2017 16 Jun 2017 23 Jun 2017 22 Jun 2017 23 Jun 2017 23 Jun 2017 22 Jun 2017 22 Jun 2017 16 Jun 2017 19 Jun 2017 19 Jun 2017 21 Jun 2017 23 Jun 2017 23 Jun 2017 23 Jun 2017 23 Jun 2017 22 Jun 2017
Ratio 13:7 100:25 6250:3137 6:1 1000000:940458 TBA 1:5 8:1 1:10 10:1
EXC. Price (IDR) 200.00 926.16 130-150 1000.00 250.00 TBA -----
CORPORATE ACTIONS Stock INTA BUMI AGRO MSKY BKSW SDRA INTD ENRG BFIN PLAS
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split Reverse Stock Stock Split Reverse Stock
CUM Date 31 May’17 05 Jun’17 19 Jun’17 07 Jul’17 TBA TBA -----
EX Date 02 Jun’17 06 Jun’17 20 Jun’17 10 Jul’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA
Trading Period 08 Jun – 14 Jun’17 12 Jun – 16 Jun’17 03 Jul - 07 Jul’17 14 Jul – 27 Jul’17 TBA TBA TBA TBA TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten BHIT BISI KIJA LSIP MIKA SIMP WOMF YPAS BBNP BSDE DUTI ICBP INDF JECC OASA PWON SKLT SMMA TIFA KLBF RICY SMMT TSPC UNSP
AGM/EGM RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST
Date 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 31 May 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017 05 Jun 2017
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
3131May May2017 2017
TECHNICAL ANALYSIS
BBRI
TRADING BUY
S1
R1
14050
14325
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
BBRI Upward Sloping Channel
S2
13775
Closing Price
R2
15,812.5 16,000 15,812.5
14600
15,300
14200
15,000 14,309.4 14,250 14,200 14,200 14,000 14,200 14,135.5 14,135.5 14,000 13,675 13,000 12,957.6
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
12,000
• Trading range Rp 14050-Rp 14600 11,000
• Entry Rp 14200, take Profit Rp 14600
Indikator
Posisi
Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
40.61 10.07 -8.90 14000 14250
MEDC
TRADING BUY
S1
R1
2820
Sinyal
November December 2017 February March April BBRI - Stochastic %D(6,3,3) = 30.76, Stochastic %K = 24.93, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Negatif Negatif Positif Positif Negatif
3040
May
BBRI - MACD (5,3) = 20.14, Signal() = 12.70 BBRI - TSI(3,5,3) = -8.90, Volume() = 8,391,700.00
Created AmiBroker %advanced analysis http://www BBRI withWilliam's R(14) charting = 67 and 69 technical Volume() = 8software 391 700 00 amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
80 30.7611 100.0 80.0 30.7611 60.0 40.0 24.9328 20.0 0.0 24.9328 300.0 20.1384 240.0 180.0 120.0 60.0 20 12.7016 0.0 -60.0 -120.0 8,391,700 -180.0 100.0 0.00000 80.0 60.0 40.0 20.0 8,391,700 0.0 -0.27867 -20.0 -40.0 -60.0 -67.6923 -8.8982
Down
MEDC Downward Sloping Channel
S2
2600
Closing Price
R2
3260 3,500 3,331.06 2,950 2,950 2,950 3,000 2,870 2,802 2,777.5 2,740 2,740 2,500 2,650 2,647.5
2950 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought
Prediksi
• Harga berada dalam area upper band
2,000
• Trading range Rp 2820-Rp 3040
1,654 1,654 1,500
• Entry Rp 2950, take Profit Rp 3040
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 83.86 34.48 36.81 2648 2802
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
November December 2017 February March April MEDC - Stochastic %D(6,3,3) = 64.79, Stochastic %K = 65.59, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
MEDC - MACD (5,3) = -39.46, Signal() = -29.45 MEDC - TSI(3,5,3) = 36.81, Volume() = 24,198,200.00
Created AmiBroker advanced analysis software MEDCwith William's % R(14)charting = 6 and 25 technical Volume() = 24 198 http://www 200 00amibroker com
May
80 65.5938 65.5938 100.0 90.0 80.0 70.0 64.7867 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 64.7867 10.0 0.0 -29.4501 20 60.0 0.0 -39.4643 -60.0 24,198,20 -120.0 -180.0 36.8121 100.0 80.0 60.0 40.0 32.4967 20.0 24,198,20 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -6.25
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3131May May2017 2017
TECHNICAL ANALYSIS
HMSP
TRADING BUY
S1
3800
R1
3870
S2
3730
R2
3940
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
HMSP Downward Sloping Channel
4,200
3830 4,100
• MACD line dan signal line indikasi negatif
4,000 3,983.64 3,982 4,000 3,982
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
3,900 3,860 3,848 3,838 3,830 3,800 3,830 3,830 3,780 3,749.22 3,700 3,749.22
• RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 3800-Rp 3870 • Entry Rp 3830, take Profit Rp 3870
Indikator
Posisi
Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
36.57 -6.87 -17.19 3848 3838
WIKA
TRADING BUY
S1
R1
2240
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
2280
November December 2017 February March HMSP - Stochastic %D(6,3,3) = 22.42, Stochastic %K = 12.73, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
April
May
HMSP - MACD (5,3) = 8.19, Signal() = 8.90 HMSP - TSI(3,5,3) = -17.19, Volume() = 27,842,600.00
Created AmiBroker advanced analysis=software HMSPwith William's % R(14)charting = 70and83technical Volume() 27 842http://www 600 00amibroker com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
WIKA Decending Triangle
S2
2200
Closing Price
R2
80 22.4242 90.0 80.0 70.0 22.4242 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 12.7273 8.89896 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 12.7273 8.19355 0.0 -10.0 27,842,60 -20.0 -30.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 27,842,60 -12.7838 -20.0 -40.0 -60.0 -17.1938 -70.8333
3,200
2320
2260
3,000
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
2,800
• Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area netral
2,600 2,420 2,416.67 2,416.67 2,400 2,308
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 2240-Rp 2320 • Entry Rp 2260, take Profit Rp 2320
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 63.12 0.87 -5.61 2278 2308
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
November December 2017 February March WIKA - Stochastic %D(6,3,3) = 46.69, Stochastic %K = 30.53, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
WIKA - MACD (5,3) = 9.27, Signal() = 2.20 WIKA - TSI(3,5,3) = -5.61, Volume() = 6,359,200.00
April
May
2,305 2,277.5 2,260 2,260 2,200 2,260 80 2,201.95 46.6853 90.0 2,180 80.0 46.6853 70.0 60.0 50.0 40.0 2,180 30.0 30.5322 20.0 10.0 0.0 2,180 30.5322 9.26558 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 20 2.2008 0.0 -10.0 6,359,200 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 7.88186 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 6,359,200 -40.0 -60.0 -5.6061 -80.0 -66.6667
Created AmiBroker % advanced analysis http://www WIKAwithWilliam's R(14)charting = 66and 67technical Volume() = software 6 359 200 00 amibroker com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3131May May2017 2017
TECHNICAL ANALYSIS
SCMA
TRADING BUY
S1
2740
R1
2850
S2
2630
R2
2960
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
SCMA Broadening Wedge
Closing Price
3,200 3,027.65 3,027.65 3,010 3,000
2810
2,841.5 2,831.25 2,820 2,810 2,800 2,810 2,810 2,806 2,686.64 2,600
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
2,400
Prediksi
• Trading range Rp 2740-Rp 2850
2,280 2,280 2,200
• Entry Rp 2810, take Profit Rp 2850
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 21.16 -11.68 -37.90 2842 2806
MAPI
TRADING BUY
S1
5675
R1
6050
S2
5300
R2
6425
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Positif
November December 2017 February March April SCMA - Stochastic %D(6,3,3) = 15.51, Stochastic %K = 19.63, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
May
SCMA - MACD (5,3) = 11.19, Signal() = 13.95 SCMA - TSI(3,5,3) = -37.90, Volume() = 11,183,300.00
Created AmiBroker advanced analysis=software SCMAwith William's % R(14)charting = 62and50technical Volume() 11 183http://www 300 00amibroker com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
80 20 100.0 90.0 80.0 70.0 19.625 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 19.625 10.0 13.9533 15.5132 40.0 20.0 11.1908 0.0 15.5132 -20.0 -40.0 11,183,30 100.0 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 11,183,30 0.0 -20.0 -40.0 -37.4508 -60.0 -62.5 -37 9014
Down
MAPI Wedge
Closing Price
7,200
5900
6,631.54 6,600 6,490.63 6,600 6,490.63
• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
6,245
• Candle chart indikasi potensi reboundf
5,996.88 6,000 5,900 5,900 5,900 5,865 5,400 5,835.71 5,835.71 5,800
• RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp 5675-Rp 6050
4,800
• Entry Rp 5900, take Profit Rp 6050
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 19.67 -71.30 -30.63 6245 5865
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Positif
November December 2017 February March April MAPI - Stochastic %D(6,3,3) = 16.75, Stochastic %K = 18.70, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
MAPI - MACD (5,3) = 47.50, Signal() = 60.74 MAPI - TSI(3,5,3) = -30.63, Volume() = 5,974,300.00
Created AmiBroker % advanced analysis http://www MAPIwithWilliam's R(14)charting = 71and 43technical Volume() = software 5 974 300 00 amibroker com
May
80 20 100.0 90.0 80.0 70.0 18.7004 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 18.7004 10.0 0.0 60.7356 16.7493 100.0 50.0 47.4967 0.0 16.7493 -50.0 -100.0 5,974,300 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 5,974,300 0.0 -20.0 -30.6317 -40.0 -60.0 -71.4286 -31.3541
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
31 May 2017 31 May 2017
TRADING VIEW
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
26-05-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP Trading Sell SGRO
14450 1485 2050
14450 1485 2050
14175 1475 2030
14175 1440 2000
14375 1475 2030
14575 1510 2060
14775 1545 2090
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
14975 1540 2150
14100 1355 1950
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
10650 1460 2950 1865 735 865
10650 1460 2950 1865 735 865
10475 1450 3040 1825 755 840
10475 1430 2600 1825 695 840
10600 1450 2820 1855 725 860
10725 1470 3040 1885 755 880
10850 1490 3260 1915 785 900
Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif Positif Negatif
13275 1920 3520 2310 750 990
10525 1395 2200 1865 595 820
Basic Industry and Chemicals 660 WTON Trading Buy 9200 SMGR Trading Buy Trading Buy 18775 INTP Trading Sell 825 SMCB
660 9200 18775 825
670 9325 18975 810
630 8975 18175 810
650 9150 18575 820
670 9325 18975 830
690 9500 19375 840
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
800 9500 19000 905
630 8600 15800 825
8675 1005
8675 1005
8825 995
8525 970
8625 995
8725 1020
8825 1045
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
9350 1120
8325 950
8775 73500 46000 1525
8775 73500 46000 1525
9050 74550 46975 1555
8525 71300 44075 1495
8700 72925 45525 1515
8875 74550 46975 1535
9050 76175 48425 1555
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif
9000 78475 50025 1615
7925 63500 44325 1480
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 1790 1790 BSDE Trading Sell 3080 3080 PTPP Trading Buy 2260 2260 WIKA Trading Sell 2270 2270 ADHI Trading Sell 2330 2330 WSKT
1775 3050 2320 2240 2310
1740 2970 2200 2170 2250
1775 3050 2240 2240 2310
1810 3130 2280 2310 2370
1845 3210 2320 2380 2430
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
1865 3510 2430 2420 2450
1655 2690 2180 2150 2210
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 2450 2450 PGAS Trading Buy 5050 5050 JSMR Trading Buy 6725 6725 ISAT Trading Buy 4330 4330 TLKM
2420 5175 7050 4410
2330 4940 6450 4260
2420 5025 6650 4310
2510 5100 6850 4360
2600 5175 7050 4410
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
2570 5150 7500 4670
2270 4400 6650 3992
Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Sell
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Buy Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Buy
12425 14200 6525 17600 2450
12425 14200 6525 17600 2450
12750 14600 6675 17325 2510
12075 13775 6375 17325 2390
12300 14050 6475 17525 2430
12525 14325 6575 17725 2470
12750 14600 6675 17925 2510
Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
13300 15300 7200 18550 2650
11400 12425 6075 16700 2140
Trade, Services and Investment Trading Sell 27075 UNTR Trading Sell 785 MPPA
27075 785
26475 775
25575 740
26475 775
27375 810
28275 845
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
29200 1060
22875 790
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.