12 May 2015
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• TLKM targetkan Rp11 triliun dari enterprise & business service • EXCL targetkan 10-15% dari 7500 UKM untuk bisnis data center • Placement SUPR dihentikan karena pasar melemah • Provident Capital jual 0,5% saham TBIG • Laba bersih ITMG 1Q15 turun 60,69% YoY • ENRG akan lakukan PMT-HMETD di harga Rp 100/saham • BYAN restrukturisasi utang USD 286 juta • Anak usaha ABMM raih kontrak jasa pertambangan USD58,8 juta • Wika Realty bidik pendapatan Rp 1,85 triliun di tahun 2015 • Per April 2015 DGIK peroles 5 kontrak baru senilai Rp 562,04 miliar • BMRI tunda sekuritisasi • BMRI kerja sama dengan JCB dalam penggunaan EDC BMRI • BBNI biayai pembangunan cold storage dan pabrik es batu • BBKP targetkan pembiayaan kelautan Rp2,67 triliun • INAF raih kontrak e-catalogue Rp250 miliar • EPMT bagi dividen Rp 5 per saham • GIAA peroleh 30 kontrak dari Cina, targetkan 2 juta penumpang • IMPC beri pinjaman ke Alderon Pratama senilai Rp 10 miliar • PP Properti targetkan penjualan apartemen North East Rp 150 miliar • PP Properti bukukan marketing sales Rp600 miliar per kuartal I1Q15 • IPO PP Prpoperti oversubscribed 2x, harga penawaran Rp185 • Merdeka Copper Gold akan melakukan IPO • Kino Corp akan IPO USD 150 juta
Sinyal up reversal bagi IHSG terkonfirmasi dari lagging indikator , seperti Support Level tercermin dari MA5 dan MA20.5158/5144/5115 Demikian dengan leading indikator ikut Resistance Level memberikan sinyal positif bagi 5201/5230/5244 IHSG, seperti terkonfirmasi dari indikator Major Trend Up MACD maupun Stochastic. Minor Trend Down
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5172.482 897.402
-9.731 -0.914
7,951.86 1,060.56
4,869.19 3,141.51
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG ditutup melemah 9,73 poin (0,19%) dari level 5.182,21 ke level 5.172,48, menghapus keuntungan di awal perdagangan, dengan sektor aneka industri dan perdagangan memimpin pelemahan, masing-masing turun sebesar 0,8% dan 0,64%. Dari pasar global, data lapangan kerja AS kembali menunjukkan kemajuan. Tercatat pada April 2015, perusahaan-perusahaan AS diluar sektor pertanian menambah 223.000 pekerja, sedikit lebih rendah dari konsensus sebanyak 228.000 pekerja. Sementara itu, tingkat pengangguran AS turun menjadi 5,4% di bulan April, dari 5,5% di bulan sebelumnya, level terendah dalam tujuh tahun. Penurunan tingkat pengangguran semakin mendekati kondisi full employment, yang dimana menurut the Fed berada pada kisaran 5-5,2%. Hal ini membuat optimisme investor akan pemulihan ekonomi AS semakin kuat. Dari pasar regional, indeks Nikkei 225 ditutup naik 241,74 poin (1,25%) dari level 19.379,19 ke level 19.620,91 didukung oleh positifnya data lapangan kerja AS dan pemotongan suku bunga Tiongkok. Sementara itu, indeks Shanghai Composite melesat 127,67 poin (3,04%) dari level 4.205,92 ke level 4.333,58, dipimpin oleh sektor keuangan dan teknologi, setelah bank sentral memangkas suku bunga untuk ketiga kalinya dalam enam bulan untuk mendukung perekonomian. Pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral Tiongkok datang setelah data ekspor dan inflasi mengisyaratkan pelemahan dan indeks acuan mencatat kerugian mingguan tercuram dalam lima tahun. People's Bank of China (PBOC) pada Minggu (10/05) menurunkan tingkat suku bunga pinjaman dan deposit masing-masing sebesar 25 bps menjadi 5,1% dan 2,25%. Mengikuti penguatan bursa Shanghai dan AS, indeks Hang Seng ditutup naik 140,86 poin (0,51%) dari level 27.577,34 ke level 27.718,20. Dari Eropa, saham-saham Eropa cenderung bergerak melemah di awal perdagangan di tengah kekhawatiran akan proses negosiasi utang Yunani yang telah mendekati jatuh tempo. Adapun pemerintah Yunani tetap berharap bahwa pertemuan para Menteri Keuangan zona Eropa pada Senin (11/05) akan menghasilkan kemajuan dalam negosiasi Yunani dengan pemberi pinjaman. Akan tetapi, Menteri Keuangan zona Eropa telah mengesampingkan kesepakatan untuk membuka bantuan kepada Yunani pada pertemuan hari Senin, karena pihaknya menilai bahwa masih terlalu banyak masalah yang belum terselesaikan.
Koreksi atas indeks regional AS dan Eropa akan menyeret pasar Asia dan bisa mejadi katalis negatif bagi pergerakan indeks saham Indonesia pada perdagangan saham hari ini. Disamping itu, sentimen negatif dari dalam negeri diperkirakan semakin menambah tekanan bagi IHSG. Pasar saham AS pada hari Senin ditutup melemah. seiring investor memperhatikan rally pada yield obligasi dan menanti dirilisnya data pekan ini yakni data penjualan ritel dan produksi industri. Indeks Dow Jones ditutup turun 85.98 poin (0.47%) pada level 18,105.13. Indeks S&P 500 ditutup melemah 10.078 poin (0.51%) ke posisi 2,105 dan indeks Nasdaq ditutup koreksi 9.98 poin (0.20%) menjadi 4,993.57. Sedangkan koreksi saham-saham Eropa pada Senin, akibat kekhawatiran outlook finansial Yunani yang masih dipenuhi ketidakpastian walau pemerintahan Yunani telah membayarkan cicilan 750 juta Euro kepada IMF. Investor Eropa mengkhawatirkan Yunani tidak mampu membayarkan cicilan yang jatuh tempo beberapa bulan mendatang, termasuk sekitar 2 miliar Euro kepada IMF dan hampir 7 miliar Euro kepada European Central Bank. Dari dalam negeri data cadangan devisa Indonesia mencatatkan penurunan akhir April. Cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2015 tercatat pada level US$110,9 miliar, atau turun US$700 juta dibanding US$11,6 miliar pada akhir bulan sebelumnya. Menurut Bank Indonesia (BI), penurunan itu didorong oleh meningkatnya pengeluaran untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan stabilisasi nilai tukar rupiah. Sisi lainnya, pemerintah Indonesia memperkirakan bahwa pertumbuhan ekonomi akan membaik pada triwulan II 2015, seiring dengan percepatan infrastruktur dan realisasi belanja pemerintah. Sektor Infrastruktur masih tetap menjadi program prioritas. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 2015 sebesar 5,7%, jauh lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan ekonomi 2014 yang hanya mencapai 5,0%. Berdasarkan data dari berbagai sektor industri selama triwulan pertama 2015, pertumbuhan ekonomi Indonesia secara umum menunjukkan pelambatan yang cukup serius. Bahkan beberapa sektor industri mengalami penurunan kinerja yang cukup tajam, dan dikhawatirkan dapat memicu krisis ekonomi. Ekonomi Indonesia pada triwulan I 2015 tumbuh 4,71% yoy. Selain itu, pelaku pasar juga mengkhawatirkan pelamahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terjadi akhir-akhir ini. Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari Senin melemah dan berada di atas Rp13.150 per dolar AS.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
12 May 2015
12 May 2015 Telekomunikasi Indonesia (TLKM) mematok target pendapatan dari lini bisnis enterprise & business service sebesar Rp11 triliun di tahun ini. Lini bisnis ini ditopang oleh tiga segmen utama yaitu pelanggan enterprise, small medium business, dan government. Sampai saat ini segmen enterprise menyumbang kontribusi 52%, SME 22%, dan government 20%. Sedangkan bisnis enterprise & business service telah menyumbang 11% dari total pendapatan TLKM. XL Axiata (EXCL) menggarap bisnis data center dengan menargetkan 10%-15% dari sekitar 7.500 usaha kecil menengah (UKM) yang sudah melek internet. Saat ini XL memiliki 6 data center, 3 diantaranya dibuka untuk komersial, sisanya untuk kebutuhan sendiri. Tiga data center komersial terletak di Jakarta, Surabaya, dan Pekanbaru dengan kapasitas lahan seluas sekitar 12.300 meter persegi (m2). Dalam waktu dekat EXCL akan membangun satu data center di Balikpapan. Dengan demikian kapasitasnya akan bertambah menjadi 12.900 m2. Sedangkan jumlah pelanggan yang ada (exisisting) saat ini sebanyak 130 pelanggan, dengan komposisi sebanyak 65% berasal dari segmen UKM. EXCL membutuhkan dana sekitar Rp 300 miliar lebih untuk membangun 3 data center tersebut dan satu data center yang akan dibangun di Balikpapan. Dana tersebut dimanfaatkan untuk maintenance, kebutuhan konektivitas, kebutuhan power supply, dan juga sertifikasi Tier III yang barubaru ini didapatkan. Pemegang saham Solusi Tunas Pratama (SUPR) menunda rencana penjualan saham perusahaan tersebut. Hal ini disebabkan oleh situasi pasar yang kurang menguntungkan. Semula, dua pemegang saham SUPR yaitu Cahaya Anugerah Nusantara Holdings Limited dan Kharisma Indah Ekaprima, berniat melepas 27,5% sahamnya melalui mekanisme private placement. Nilai transaksi dapat mencapai Rp 3,9 triliun. Provident Capital Indonesia menjual 28 juta (0,5%) saham Tower Bersama Infrastructure (TBIG) senilai Rp 257,6 miliar. Provident Capital mendivestasikan saham tersebut pada harga Rp 9.200 per saham. Tahun ini, TBIG mengalokasikan belanja modal senilai Rp 2 triliun untuk menambah hingga 2.000 menara baru. Menurunnya kinerja Indo Tambangraya Megah (ITMG) sepanjang tiga bulan pertama 2015 menurunkan margin perseroan hingga lebih dari separuh perolehan margin pada setahun lalu. Margin perseroan turun dari 19,09% pada kuartal I/2014 menjadi hanya 8,83% per Maret tahun ini. Hal ini disebabkan menurunnya pendapatan perseroan sebesar 15,06% YoY dari US$503,59 juta pada 1Q14 menjadi US$427,7 juta pada 1Q15. Adapun laba bersih turun 60,69% YoY dari US$37,79 juta pada 1Q14 menjadi US$96,15 juta pada 1Q15 Energi Mega Persada (ENRG) akan melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMT-HEMTD) sebanyak 10% dari modal disetor dengan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 4.464.253.069 saham. Harga pelaksanaan PMTHEMTD sekurang-kurangnya sama dengan harga rata-rata selama 25 hari bursa di pasar reguler yaitu Rp 83 per saham. Namun karena harga nominal ENRG Rp 100 per saham, maka harga pelaksanaan HMETD sekurang-kurangnya menjadi Rp 100. Sehingga dana yang akan diraih mencapai Rp 446.425.306.900. Dana hasil PMT-HEMTD akan dipergunakan untuk pengembangan usaha dan modal kerja perseroan dan anak perusahaan. Rencana itu akan dimintakan persetujaun dalam RUPSLB pada 17 Juni 2015.
Bayan Resources (BYAN) akan merestrukturisasi utang senilai USD 286,1 juta. Utang tersebut merupakan bagian dari total pinjaman jangka panjang yang mencapai USD 573,6 juta. Saat ini, perseroan memiliki kas dan setara kas sebesar USD 96,9 juta. Sesuai rencana, BYAN akan merestrukturisasi pinjaman new club deal untuk menunda pembayaran pokok pinjaman. Anak usaha ABM Investama yaitu PT Cipta Kridatama (CK) meraih kontrak-kontrak baru di sektor jasa pertambangan sekitar USD 58,8 juta. Kontrak tersebut diraih dari Mitrabara Adiperdana (MBAP), salah satu perusahaan Grup Baramulti. CK juga masuk ke bisnis non batu bara di tengah tekanan terhadap industri batu bara. Dengan banyaknya sektor bisnis yang sedang tumbuh dan relevan dengan keahlian CK, langkah tersebut akan mampu menjaga fundamental perusahaan tetap solid. Seperti diketahui, perseroan melalui anak perusahaannya CK meraih kontrak baru jasa pertambangan batu bara Wika Realty, entitas usaha Wijaya Karya (WIKA), menargetkan dapat memperoleh pendapatan sekitar Rp 1,85 triliun sepanjang tahun 2015, tumbuh 34,8% dari realisasi pendapatan tahun sebelumnya sebesar Rp 1,37 triliun. Hingga April 2015 Nusa Konstruksi Enjiniring (DGIK) mendapatkan 5 kontrak baru berupa proyek konstruksi, baik sipil maupun gedung senilai Rp 562,04 miliar. Nilai kontrak yang dibukukan tersebut mencerminkan 25,54% dari nilai kontrak baru yang ditargetkan pada tahun 2015 senilai Rp 2,20 triliun. Proyek sipil yang diperoleh hingga saat ini, diantaranya adalah proyek pembangunan infrastruktur jalan Simpang Rampa Sumatera Utara, proyek hydropower di Jawa Barat dan pekerjaan infrastruktur tambang di Sumatera Utara. Sedangkan kontrak baru untuk proyek gedung adalah pembangunan Gaia hotel di Bandung dan proyek Holland Village di Jakarta. Total kontrak (orderbook) Nusa Konstruksi Enjiniring hingga April 2015 mencapai Rp 2,92 triliun. Rencana sekuritisasi aset kredit pemilikan rumah milik Bank Mandiri (BMRI) diundur akibat pelemahan pertumbuhan di sektor tersebut. Tren secara industri yang menunjukkan adanya perlambatan di segmen kredit pemilikan rumah (KPR), juga terjadi di perseroan. Bank Mandiri (BMRI) kini melayani pemegang kartu kredit berlogo JCB, penyedia jasa pembayaran kartu kredit internasional yang berbasis di Jepang, untuk bertransaksi di ATM dan EDC Bank Mandiri. Melalui kerja sama dengan JCB, sekitar 86 juta pemegang kartu kredit berlogo JCB di seluruh dunia akan dapat melakukan transaksi pembayaran atau transaksi tarik tunai dan transfer di mesin ATM dan EDC Bank Mandiri. Bank Negara Indonesia (BBNI) merealisasikan program JARING yang digagas Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Kementerian Kelautan & Perikanan (KKP) dengan membiayai pembangunan Cold Storage dan Pabrik Es Batu berskala besar di Desa Boddia, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Cold Storage tersebut mampu menampung hasil laut segar hasil tangkapan nelayan di Sulawesi bahkan hingga Papua Barat sebanyak 500 ton. Sedang Pabrik Es Batu senilai Rp 20 miliar mampu menghasilkan 2.000 balok es per hari, sehingga dapat menjamin kualitas hasil laut nelayan sejak penangkapan hingga dipasarkan. Bank Bukopin (BBKP) menjadikan sektor maritim sebagai salah satu sektor prioritas untuk mendorong pendapatan perseroan. Perseroan menargetkan hingga akhir tahun 2015, pembiayaan kelautan mencapai Rp2,67 triliun yang terdiri dari Rp2,5 triliun
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
12 May 2015
12 May 2015 pembiayaan transportasi laut dan Rp170 miliar pembiayaan perikanan. Indofarma (INAF) memperoleh kontrak penjualan obat generic melalui tender catalog elektronik senilai Rp250 miliar. Raihan kontrak e-catalogue tersebut sudah lebih dari setengah yang ditargetkan perseroan pada 2015 sebesar Rp300-Rp350 miliar. INAF berharap Kementerian Kesehatan bersedia menaikkan harga jual obat generik untuk menjaga margin laba perseroan. Guna menggarap pasar obat generik, perseroan berencana meningkatkan kapasitas produksi obat generik dari saat ini 3 miliar butir per tahun menjadi 3,5 miliar butir per tahun. Adapun pada 2016 perseroan optimis bisa memiliki 4,5 miliar butir per tahun. Enseval Putera Megatrading (EPMT) akan membagikan dividen tunai pada 11 Juni 2015 sebesar Rp 5 per saham atau total Rp 13.543.200.000. Jumlah tersebut merupakan 2,65% dari laba tahun 2014 sebesar Rp 510.609.383.058. Cum dan ex dividen di pasar reguler/negosiasi pada 18 dan 19 Mei 2015. Garuda Indonesia (GIAA) memperoleh 30 kontrak charter flight (penerbangan sewa) dari China. GIAA menargetkan bisa mengangkut sekitar 2 juta penumpang dari CIna. Perseroan juga sedang menjajaki beberapa wilayah lain untuk penerbangan sewa, antara lain India dan Manila. Impack Pratama Industri (IMPC) memberikan pinjaman kepada PT Alderon Pratama, anak usaha perseroan dengan kepemilikan 99,90%, senilai Rp 10 miliar. Pinjaman kepada PT Alderon Pratama Indonesia ini untuk modal kerja.
Rp 908,78 miliar dari pelaksanaan IPO. Merdeka Copper Gold akan melakukan IPO sebanyak-banyaknya sebesar 874.363.644 saham biasa dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Perseroan juga akan menerbitkan saham baru (i) dalam rangka pelaksanaan konversi mandatory convertible bond senilai USD 70 juta yang diterbitkan berdasarkan master settlement deed tanggal 17 Februari 2014 sebesar 339.458.823 saham biasa dan 122.389.916 saham biasa dan (ii) dalam rangka pelaksanaan konversi mandatory convertible bond senilai USD 10 juta yang diterbitkan berdasarkan Tujuh Bukit Willis Settlement Deed tanggal 10 April 2014 sebesar 327.142.857 saham biasa. Masa penawaran awal 12-21 Mei 2015. Dana yang diperoleh akan disalurkan ke Bumi Suksesindo (BSI), entitas anak perseroan dan akan digunakan sekitar 50% untuk pengembangan wilayah IUP BSI, 40% untuk pembayaran kembali fasilitas pinjaman dan sisanya 10% untuk modal kerja. Perusahaan barang konsumsi, Kino Corporation, berencana melangsungkan IPO saham senilai USD 150 juta atau sekitar Rp 1,9 triliun. Perusahaan yang memproduksi makanan ringan dan perawatan tubuh, kemungkinan akan IPO pada semester II-2015. Kementerian Pertanian (Kementan) mewajibkan seluruh perusahaan sawit harus memiliki sertifikat ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) pada pengelolaan perkebunan di Indonesia. ISPO menjadi acuan bagi pengusaha sawit untuk menjalankan proses perkebunan berkelanjutan dan tak merusak lingkungan. Pemerintah memberikan tenggat waktu hingga 25 September 2015 bagi perusahaan sawit untuk melengkapi persyaratan ISPO.
PT PP Properti, akan merilis penjualan tower pertama apartemen North East di wilayah pengembangan Grand Dharma Husada Lagoon, Surabaya, dengan target meraih dana penjualan Rp 150 miliar. Perseroan menargetkan penjualan 175-200 unit apartemen di tower I atau setara 50% dari total unit di tower I. Total pembangunan sebanyak 7 tower apartemen dengan harga jual Rp 17,5 juta meter per segi. Perseroan bisa mengharapkan bisa memperoleh penjualan Rp 8,5 triliun dari penjualan North East Tower. Perseroan tengah menggarap proyek apartemen dan pusat kuliner di Serpong, Banten yang terdiri dari dua tower dengan jumlah 800 unit dan sudah mulai dipasarkan pada bulan April 2015. Nilai investasi bisa mencapai Rp 1 triliun. Perseroan menargetkan bisa selesai di tahun 2019. Perseroan juga berencana untuk mengakuisisi perusahaan properti di wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur seluas 2-3 ha. Di dalam area itu sudah terdapat properti komersial seperti mal dan juga hotel. PT PP Properti telah membukukan pra penjualan atau marketing sales sebesar Rp 600 miliar per kuartal I 2015. Pencapaian terbesar diperoleh dari hasil penjualan proyek Grand Sungkono Lagoon, Grand Kemala Lagoon dan Ayoma. Grand Sungkono Lagoon dan Grand Kemala Lagoon memberikan kontribusi sebesar 35% dari penjualan pemasaran perusahaan pada kuartal I 2015, atau masing-masing penjualan pemasaran sebesar Rp 210 miliar. Sisanya sebesar 30% dihasilkan dari penjualan Ayoma dan juga proyek properti lainnya. Perseroan menargetkan dapat memperoleh dana sebesar Rp 2,5 triliun dari hasil penjualan pemasaran di tahun 2015. Permintaan saham PT PP Properti (Persero), dalam IPO mengalami kelebihan (oversubscribed) hingga 2x lipat. PT PP Properti menetapkan harga pelaksanaan saham di Rp 185 per saham dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 4,91 miliar saham. Dengan demikian, PT PP Properti akan meraih dana senilai DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
12 May 2015 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
59,24 2,81 1183,58 14280,00 15800,00 61,60 63,20 680,00 2146,00 672,00 776,68
-0,01 0,01 -0,40 -20,00 -100,00 -0,80 -0,16 7,50 -13,00 0,50 2,22
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
43 0,04
14.112 660
Change (IDR) -56 15
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 18105,17 4993,57 7029,85 4539,90 2482,27 27718,20 5172,48 19620,91 1805,49 3470,80
Change %Day %YTD -0,47 1,58 -0,20 5,44 -0,24 7,06 3,03 33,94 4,49 67,90 0,51 17,42 -0,19 -1,04 1,25 12,44 -0,12 2,51 0,54 3,14
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2015E 2016F 3,05 2,87 3,60 3,27 1,95 1,85 2,16 1,96 4,50 3,94 1,43 1,34 2,58 2,28 1,74 1,62 1,95 1,84 1,31 1,24
Market Cap (USD Bn) 5.539,6 7.943,7 1.734,4 5.456,5 3.614,5 2.208,6 373,2 3.050,3 288,5 425,0
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13.155,00 14.657,04 109,51 9.837,43 10.391,40 20.484,05 2.118,53 3.652,39 12,05
Change 34,00 -34,67 -0,18 -20,20 -4,80 214,69 0,00 6,15 0,00
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2015E 2016F 16,24 14,89 22,00 18,95 16,90 14,88 17,68 15,52 35,34 28,17 13,33 12,03 15,97 13,41 18,75 16,93 16,54 15,27 14,32 13,11
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,08 1,11 0,01 0,75 0,79 1,56 0,16 0,28 0,09
Change -0,0002 -0,0013 0,0000 0,0000 0,0008 -0,0015 0,0000 -0,0003 -0,0003
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.05 0.10 0.50 5.35
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.26 0.51 0.17 0.13 0.13 5.04
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
12 May 2015 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
SBI
Apr’15
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Mar’15
-0.08 6.79 0.36 111.60 2,690,240.90
-0.44 6.38 0.17 111.60 Mn 2,690,240.90
Rate (%) 6,65972 6,65972
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 13 May 13 May 13 May 13 May 13 May 14 May 14 May 14 May 14 May 15 May 15 May 15 May 15 May
Agenda US Monthly Budget Statement US Retail Sales Advance MoM US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY US Business Inventories US PPI MoM US PPI YoY US Initial Jobless Claims US Continuing Claims Indonesia Total Exports YoY Indonesia Total Imports YoY Indonesia Trade Balance US Empire Manufacturing
Expectation Sekitar $129.0 Bn Turun menjadi 0.3% dari 0.9% Naik menjadi 0.1% dari -0.3% -Turun menjadi 0.2% dari 0.3% Turun menjadi 0.1% dari 0.2% Tetap -0.8% --Naik menjadi -8.00% dari -9.75% Turun menjadi -19.90% dari -13.39% Turun menjadi $145 Mn dari $113.2 Bn Naik menjadi 5.00 dari -1.19
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock BBRI CPIN AALI ADRO ITMG PGAS PTBA BSDE CTRA MPPA
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
11775 2920 22225 905 15000 4075 9950 1835 1400 3930
Index pt
1.07 4.66 4.83 5.23 6.57 0.74 3.11 1.66 2.19 2.08
3.24 2.26 1.71 1.53 1.11 0.77 0.73 0.61 0.48 0.46
Stock
Price
ASII IJ UNVR IJ IIKP IJ BBCA IJ TLKM IJ INTP IJ EXCL IJ UNTR IJ AMRT IJ SMAR IJ
Change (%)
7325 43650 1685 13700 2845 22000 3815 23550 560 5625
Index pt
-1.01 -0.80 -24.94 -0.54 -0.52 -1.79 -4.27 -1.57 -5.88 -7.02
-3.22 -2.83 -2.00 -1.94 -1.60 -1.56 -1.54 -1.48 -1.43 -1.30
UPCOMING IPO'S Company PP Properti Puradelta Lestari
Business Property & Real Estate Property & Real Estate
IPO Price (IDR) 185.00
Issued Shares (Mn) 4912.35
Offering Date
Listing
Underwriter
11-13 Mei 2015
19 Mei 2015
210-350
10,844.58
21-25 Mei 2015
29 Mei 2015
CIMB Niaga, Danareksa, Mandiri, Bahana, CLSA Sinarmas Sekuritas, CLSA, Macquaries Capital
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
12 May 2015 12 May 2015 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 53.00 16.00 30.00 15.00 14.36 223.70 35 : 1 223.70
LSIP SIMP AKRA BSDE MEGA MKPI MTDL MKPI
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Stock Dividend Cash Dividend
CUM Date 12 May-15 12 May-15 12 May-15 13 May-15 18 May-15 27 May-15 29 Jun-15 27 May-15
Ratio 1:1 100:337 25:17 24:1 100:32.38 - 41.1 TBA 1:4 1:20
EXC. Price (IDR) 445.00 325.00 150.00 3600.00 1300-1650 100-190 ---
EX Date 13 May-15 13 May-15 13 May-15 15 May-15 19 May-15 28 May-15 30 Jun-15 28 May-15
Recording 18 May-15 18 May-15 18 May-15 19 May-15 21 May-15 01 Jun-15 02 Jul-15 01 Jun-15
Payment 05 Jun-15 05 Jun-15 29 May-15 05 Jun-15 10 Jun-15 05 Jun-15 22 Jul-15 05 Jun-15
CORPORATE ACTIONS Stock RELI INPP AHAP TOTO WSKT CENT LEAD ITMA
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock split Stock split
CUM Date 29 Apr-15 28 May-15 12 Jun-15 17 Jun-15 17 Jun-15 19 Jun-15 ---
EX Date 30 Apr-15 29 May-15 13 Jun-15 18 Jun-15 18 Jun-15 22 Jun-15 TBA TBA
Trading Period 07 May - 13 May’15 05 Jun - 18 Jun’15 18 Jun - 24 Jun’15 14 Jun - 01 Jul’15 24 Jun - 01 Jul’15 26 Jun - 03 Jul’15 TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten META SDRA BAEK MPPA TOTO RMBA TRST LTLS SIDO INTP GIAA KBLV YPAS LINK ABMM KLBF AMRT SMCB LPCK MNCN MSKY DNET BMTR GEMA ACES
AGM/EGM RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPSLB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB
Date
Agenda
12-May-15 12-May-15 12-May-15 13-May-15 13-May-15 13-May-15 13-May-15 13-May-15 13-May-15 13-May-15 15-May-15 15-May-15 15-May-15 15-May-15 18-May-15 18-May-15 18-May-15 19-May-15 19-May-15 20-May-15 20-May-15 20-May-15 20-May-15 20-May-15 20-May-15
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
May 2015 12 12 May 2015
ADRO
TRADING BUY
S1
R1
875
925
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
ADRO Downward Sloping Channel
S2
825
R2
975 1,300
Closing Price
905 1,200
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
November December 2015 February March ADRO - Stochastic %D(6,3,3) = 35.19, Stochastic %K = 48.05, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 875-Rp 925
April
May
• Entry Rp 905, take Profit Rp 925
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 51.51 10.07 -10.86 22591 873
AALI
TRADING BUY
S1
R1
21375
Sinyal Negatif Positif Positif Negatif Positif
22675
ADRO - MACD (5,3) = -3.24, Signal() = 2.18
ADRO - TSI(3,5,3) = -10.86
977.222 1,100 977.222 965.414 923.5 1,000 905 905 905 900 885 873 872.5 80 835 48.0478 100.0 90.0 814.167 80.0 70.0 48.0478 60.0 50.0 814.167 40.0 35.1884 30.0 20.0 10.0 35.1884 30.0 20 20.0 2.17967 10.0 0.0 -3.24206 -10.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 -10.8596 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -27.4383 75,644,800 0.0 -20.0 -40.0 -53.3333 -60.0 -80.0 -100.0
ADRO - William's % R(14) = -53.33, Volume() = 75,644,800.00 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
AALI Broadening Wedge
S2
20075
Closing Price
R2
30,000
23975
22225 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area netral
Prediksi
November December 2015 February March AALI - Stochastic %D(6,3,3) = 77.58, Stochastic %K = 82.94, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 21375-Rp 22675 • Entry Rp 22225, take Profit Rp 22675
AALI - MACD (5,3) = -282.50, Signal() = -145.21
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 19.40 -6.31 27.31 856 21050
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
AALI - TSI(3,5,3) = 27.31
AALI - William's % R(14) = -34.73, Volume() = 1,168,600.00
April
May
28,000 26,564.6 26,564.6 26,000 24,342.4 23,675 24,000 22,225 22,225 22,225 22,000 21,812.5 21,050 20,000 20,721.9 20,050 82.9365 18,000 17,935.7 82.9365 17,935.7 80 100.0 80.0 77.5798 60.0 40.0 77.5798 20.0 200.0 600 400 -145.21 200 0 -200 -282.499 -400 -600 80.0 27.3068 60.0 40.0 20.0 7.22991 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 1,168,600 0.0 -20.0 -34.7305 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
May 2015 12 12 May 2015
LSIP
TRADING BUY
S1
1435
R1
1485
S2
1385
R2
1535
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
LSIP Downward Sloping Channel Bullish Breakout
2,100 2,000
Closing Price
1465
1,900 1,800
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,735.85 1,700 1,486 1,475 1,600 1,465
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
October November December 2015 February March LSIP - Stochastic %D(6,3,3) = 53.18, Stochastic %K = 55.88, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 1435-Rp 1585
April
May
• Entry Rp 1465, take Profit Rp 1585
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 71.22 60.99 3.90 2923 1433
SIMP
TRADING BUY
S1
R1
650
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
680
LSIP - MACD (5,3) = -6.24, Signal() = -1.51
LSIP - TSI(3,5,3) = 3.90
LSIP - William's % R(14) = -60.42, Volume() = 35,292,300.00
1,465 1,500 1,465 1,436.67 1,400 1,436.67 1,433 1,300 1,423.13 80 1,370 55.8772 1,271.82 90.0 55.8772 80.0 70.0 1,271.82 60.0 53.1794 50.0 40.0 30.0 20.0 53.1794 10.0 0.0 20 30.0 20.0 -1.50879 10.0 0.0 -6.23584 -10.0 -20.0 3.89875 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -5.81565 -80.0 35,292,300 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -60.4167 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
SIMP Downward Sloping Channel
S2
630
Closing Price
R2
900.0
700
660
840.0
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
October November December 2015 February March SIMP - Stochastic %D(6,3,3) = 58.53, Stochastic %K = 64.13, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 650-Rp 680 • Entry Rp 660, take Profit Rp 680
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 23.73 -1.30 7.77 661 644
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
SIMP - MACD (5,3) = -2.56, Signal() = -0.58
SIMP - TSI(3,5,3) = 7.77
SIMP - William's % R(14) = -55.56, Volume() = 4,167,500.00
April
May
780.0 712.757 687.059 687.059 720.0 661.25 660 660 660.0 660 655 644 80 643.125 600.0 64.127 620 64.127 80.0 606.977 70.0 60.0 58.5281 50.0 606.977 40.0 58.5281 30.0 20.0 10.0 20 12.0 8.0 -0.578629 4.0 0.0 -2.55997 -4.0 -8.0 7.76711 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -12.5043 -80.0 4,167,500 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 -55.5556 -60.0 -70.0 -80.0 -90.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
May 2015 12 12 May 2015
DSNG
TRADING BUY
S1
4240
R1
4440
S2
4040
R2
4640
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down 4,969.69 5,000 4,969.69 4,840 4,800 4,786.52
DSNG Upward Sloping Channel
4375
4,575 4,600 4,535.25 4,400 4,375 4,375 4,200 4,375
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
4,323.13 4,000 4,291 3,957.69 3,800 3,957.69 3,600
• Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold
3,400
• Harga berada dalam area lower band
3,200
Prediksi
October November December 2015 February March DSNG - Stochastic %D(6,3,3) = 20.20, Stochastic %K = 40.68, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 4240-Rp 4440
April
May
• Entry Rp 4375, take Profit Rp 4440
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 5.65 -35.55 -40.92 4535 4291
CPIN
TRADING BUY
S1
2835
R1
2965
S2
2705
R2
3095
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
DSNG - MACD (5,3) = 2.53, Signal() = 19.94
DSNG - TSI(3,5,3) = -40.92
80.0 0.00000 40.0 0.0 -40.0 -40.9204 -80.0 -65.1702 3,258,800 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -66.4063 -80.0 -100.0
DSNG - William's % R(14) = -66.41, Volume() = 3,258,800.00 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
CPIN Downward Sloping Channel
Closing Price
80 100.0 40.6832 80.0 60.0 40.6832 40.0 20.0 20.2037 0.0 20.2037 60.0 19.9394 40.0 200.0 20.0 2.52848 -20.0 -40.0 -60.0
4,400 4,200
2920
4,000 3,685 3,800 3,655
• MACD line dan signal line indikasi positif
3,655 3,600 3,578.41
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
3,400
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
3,223 3,200
• RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
October November December 2015 February March CPIN - Stochastic %D(6,3,3) = 21.86, Stochastic %K = 42.05, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 2835-Rp 2965 • Entry Rp 2920, take Profit Rp 2965
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 6.24 -58.00 -30.31 3223 2831
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
CPIN - MACD (5,3) = 4.67, Signal() = 27.73
CPIN - TSI(3,5,3) = -30.31
CPIN - William's % R(14) = -75.00, Volume() = 10,323,200.00
April
May
2,920 3,000 2,920 2,920 2,800 2,844.38 2,831 80 2,805 100.0 42.0536 80.0 2,650.94 60.0 42.0536 2,650.94 40.0 20.0 21.8635 0.0 21.8635 100.0 80.0 27.729 20 60.0 40.0 20.0 4.66932 0.0 -20.0 -40.0 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 -20.0 -30.3115 -40.0 -60.0 -80.0 -48.9686 0.0 10,323,200 -20.0 -40.0 -60.0 -75 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
12 May 2015 12 May 2015 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
22225 1465 1845
22225 1465 1845
22675 1485 1875
20075 1385 1815
21375 1435 1835
22675 1485 1855
23975 1535 1875
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
24300 1750 1930
19500 1370 1700
103 9950 905 3100 3255 800 815
103 9950 905 3100 3255 800 815
97 10450 925 3080 3220 770 805
84 9400 825 3050 3155 770 780
97 9750 875 3080 3220 790 805
110 10100 925 3110 3285 810 830
123 10450 975 3140 3350 830 855
Negatif Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Positif Positif Positif Positif
103 11175 990 3245 3305 925 975
67 9100 835 2780 2605 775 770
Basic Industry and Chemicals 13275 SMGR Trading Buy Trading Buy 22000 INTP 1575 SMCB Trading Buy
13275 22000 1575
13425 22375 1605
12925 21225 1465
13175 21800 1535
13425 22375 1605
13675 22950 1675
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Negatif Positif
13875 23700 1595
12400 20475 1425
7325 1005
7325 1005
7450 1035
7100 935
7275 985
7450 1035
7625 1085
Positif Positif
Positif Positif
Positif Negatif
8575 1330
6700 1000
6650 45950 43650 1850
6650 45950 43650 1850
6500 45425 43325 1820
6500 44175 42450 1820
6600 45425 43325 1840
6700 46675 44200 1860
6800 47925 45075 1880
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif
7550 54650 46000 1915
6475 45800 37675 1750
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1835 1835 BSDE Trading Buy 4065 4065 PTPP Trading Buy 3125 3125 WIKA Trading Buy 2855 2855 ADHI Trading Sell 1735 1735 WSKT
1855 4100 3160 2910 1720
1735 3970 3020 2740 1680
1795 4035 3090 2825 1720
1855 4100 3160 2910 1760
1915 4165 3230 2995 1800
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
Negatif Positif Positif Positif Negatif
2210 4100 3620 3180 1815
1800 3600 2835 2640 1505
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 4075 PGAS Trading Buy 6400 JSMR Trading Sell 3830 ISAT Trading Buy 2845 TLKM
4075 6400 3830 2845
4110 6550 3875 2880
3990 6250 3735 2780
4050 6350 3805 2830
4110 6450 3875 2880
4170 6550 3945 2930
Positif Positif Negatif Positif
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif
4890 7200 4300 2904.6
3855 5950 3815 2595
11125 11775 6650 13700 1090
11125 11775 6650 13700 1090
10900 11925 6475 13400 1065
10900 11625 6475 13400 1065
11075 11725 6600 13600 1085
11250 11825 6725 13800 1105
11425 11925 6850 14000 1125
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif Negatif
12550 13450 7275 15600 1270
10350 11250 6250 12900 1080
Trade, Services and Investment Trading Sell 23550 UNTR Trading Buy 3930 MPPA
23550 3930
23300 3950
22725 3830
23300 3890
23875 3950
24450 4010
Negatif Positif
Negatif Positif
Positif Positif
24000 4190
20475 3620
Ticker
Rec
Agriculture Trading Buy AALI Trading Buy LSIP Trading Buy SGRO Mining BUMI PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
Trading Sell Trading Buy Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Sell Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell
11-05-15
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.