DAILY REPORT 12 May 2017
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Secara tekanis momonetum up reversal bagi IHSG dalam pekan ini Support Level 5620/5587/5538 terkonfirmasi dari beberapa indikator teknikal baik indikator leading Resistance LevelSInyalemen positif 5702/5752/5785 maupun lagging. bagi IHSG dari indikator leading Major Trend Up terindikasi dari MACD dan Stochastic. Selain itu, MA5 dan MA20 juga Minor Trend sinyal positif bagi IHSG Up dalam pekan ini. mengindikasi
UNVR peroleh fasilitas pinjaman Rp 3 triliun dari UFI SMGR tawarkan obligasi tahap I Rp 3 triliun WIKA percepat pembebasan lahan SSIA targetkan akuisisi lahan 1000 ha di tahun 2017 PPRO kembangkan lifestyle mall di Surabaya MTLA rilis hunian tapak di Tangerang Selatan akhir 2017 GPRA akan buy back saham, RUPSLB 19 Juni 2017 BNGA optimalkan e-commerce SMMA tambah modal Rp220 miliar ke AB Sinar Mas Multifinance RUPS KREN stuju tidak bagi dividen tahun 2016 LPPF tambah kepemilikan di GEI CSAP targetkan penjualan 2017 Rp 9 T & laba berish Rp 90 miliar RUPS CSAP setuju bagi dividen tahun 2016 Rp 3,5/saham Laba bersih CSAP tumbuh 47% ABMM jajaki bisnis di industri logistik ABMM targetkan pertumbuhan volume produksi batu bara 40,6% GIAA siapkan 5 langkah strategis Anak usaha GIAA, kerja sama dengan Kalstar Aviation & TriMG Harga IPO PT. Hartadinata Abadi di kisaran Rp 280-356/saham Kirana Megatara bidik dana Rp 550 miliar dari IPO
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
MARKET REVIEW
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5653.008 941.94
-44.048 -4.891
9,696.542 4,621.871
7,675.430 4,780.819
Bursa saham Eropa tentatif melemah pada Rabu (10/4). Pasar mencermati pemecatan Direktur FBI, James Comey, oleh presiden Donald Trump. Pelemahan di bursa Eropa itu berlawanan dengan pernyataan Ketua European Central Bank (ECB), Mario Draghi, bahwa pemulihan ekonomi di kawasan Eropa membaik, berkembang dari rapuh dan tidak merata menjadi menguat dan berbasis luas. Sedang bursa saham Asia pada Rabu (10/4) ditutup bervariasi. Kinerja korporasi kuartal I 2017 menjadi katalis di bursa Asia. Namun sentimen geopolitik di Semenanjung Korea kembali menjadi concern investor. Bursa saham Cina masih tertekan, meski data inflasi bulan April 2017 menunjukkan kenaikan menjadi 1,2% YoY dari sebelumnya 0,9% YoY. Sedang data Purchasing Power Index (PPI) Cina bulan April 2017 turun menjadi 6,4% dari 7,6%. IHSG melanjutkan koreksi dan ditutup melemah 0,773% ke 5653,008. Tekanan jual di bursa saham Indonesia cukup kuat pada Rabu lalu. Saham-saham sektor pertambangan masih menjadi kontributor terbesar atas koreksi IHSG. Indeks sektor pertambangan melemah hingga 3,038%. Penurunan saham sektor pertambangan tidak terlepas dari penurunan harga minyak mentah. Namun tekanan jual di bursa saham Indonesia kali ini diperkirakan tidak hanya karena faktor global saja, tapi juga karena concern atas kasus gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Investor concern akan penegakan hukum di Indonesia dan pemberantasan korupsi, dimana Ahok dikenal sebagai anti korupsi. Bahkan delegasi Uni Eropa (UE) untuk Indonesia dan Brunei Darussalam mengeluarkan pernyataan yang dibuat sesuai kesepakatan para Duta Besar negara-negara anggota UE di Indonesia yang terdiri dari 5 poin. Pernyataan itu berisi antara lain tentang Deklarasi Universal Hak-hak Asasi Manuasi dan Kovenan Internasional Hak-hak Sipil dan Politik; menekankan kembali kebebasan. Selain itu pasar juga menanti reshuffle kabinet yang sempat mengemuka serta concern pada menguatnya kekuatan pihak oposisi. Kemenangan Anies-Sandi sebagai gubernur DKI dinilai sebagai langkah awal pihak oposisi yang mulai membangun kekuatan lebih dini sebelum pemilihan presiden 2019. Selain faktor politik, hal yang tidak kalah sensitifnya adalah perkiraan ekonom bahwa probabilitas resesi di Indonesia dalam 12 bulan ke depan meningkat menjadi 5% dari 3% perkiraan pada Februari. Katalis bagi Indonesia diharapkan datang dari fundamental ekonomi Indonesia yang lebih baik. Bappenas memproyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia akhir tahun 2017 dapat mencapai 5,1%-5,3%. Proyeksi ini telah mempertimbangkan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2017 sebesar 5,01% dan proyeksi kuartal II 2017 sebesar 5,1%. Kinerja konsumsi rumah tangga, investasi dan belanja pemerintah yang belum terlalu berkontribusi pada kuartal I 2017 diharapkan bisa mulai berdampak positif pada perekonomian di kuartal II 2017. Sementara itu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengharapkan Indonesia dapat memperoleh investasi besar dari KTT One Belt One Road (OBOR) di Beijing, Cina. Nilai itu diharapkan berasal dari investasi Cina guna mendukung proyek infrastruktur di indonesia.
MARKET VIEW
Tercatat dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2017, dari total anggaran yang dibelanjakan sebesar Rp 2.080 triliun, belanja pemerintah dalam hal menyangkut belanja pegawai dan operasional mencapai Rp 1.315 triliun. Belanja pegawai mencakup 26,1% dari total anggaran belanja pemerintah pusat, atau sekitar 1/4 dari anggaran dipakai untuk membayar gaji dan tunjangan para birokrat. Bahkan di tingkat pemerintah daerah Kabupaten dan Kota, ada 131 daerah yang rasio belanja pegawainya lebih dari setengah APBD. Di sisi lainnya, Pemerintah dituntut dalam mengelola APBD untuk hal yang lebih bermanfaat langsung bagi pembangunan daerahnya. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dana APBN 2017 yang besar bisa menjadi instrumen pendorong pertumbuhan ekonomi di tengah perlambatan perekonomian global. Sementara itu, dalam APBN 2017 yang telah disetujui DPR, dana transfer ke daerah serta dana desa meningkat tajam menjadi Rp 764,3 triliun. Jumlah belanja APBN 2017 mencapai Rp 2.080,5 triliun yang berada di kementerian dan lembaga serta daerah. Pembayaran gaji dan tunjangan para birokrat yang besar dalam APBN ini akan menghambat bagi laju pertumbuhan ekonomi nasional. Di sisi lainnya, ekonomi nasional dihadapi ketidakpastian global, Sri Mulyani pertumbuhan ekonomi di level 5,1% pada tahun ini. Pemerintah tetap waspada karena tantangan global seperti The Fed akan menaikan fed rate, ekonomi Cina akan terus adjusment, kepastian arah kebijakan ekonomi di AS, Eropa yang masih bergulat dengan berbagai macam persoalan seperti Brexit, kemungkinan referendum di Scotland, Pemilu di beberapa negara. Guna mengantisipasi berbagai tantangan perekonomian di 2017, pemerintah perlu menciptakan perekonomian dengan menjaga momentum, serta membangun perekonomian inklusif dengan instrumen kebijakan baik APBN dan moneter serta jasa keuangan secara keseluruhan. Ketidakpastian ekonomi global, International Monetary Fund (IMF) mengatakan prospek ekonomi Asia akan menghadapi ketidakpastian dan penurunan ekonomi akibat kondisi pengetatan ekonomi global dan kebijakan proteksionis perdagangan. IMF pada April lalu memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Asia Pasifik tahun 2017 5,5%, dari 5,4%. IMF mempertahankan proyeksi pertumbuhan ekonomi 2018 sebesar 5,4%. Perkiraan IMF memperhitungkan langkah berbagai negara berupaya mengantisipasi kebijakan proteksionisme Trump dan the Fed yang mulai melakukan pengetatan ekonomi. Ketidakpastian ekonomi global yang membayangi bagi perekonomian nasional, disamping itu minimnya insentif positif dari dalam negeri serta sentimen dari pasar global, dimana saham AS di tutup koreksi pada hari Kamis dan indeks saham Asia diperkirakan melemah menjadi faktor pemicu tekanan bagi IHSG pada hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
DAILY NEWS 12 May 2017
Unilever Indonesia (UNVR) memperoleh fasilitas pinjaman senilai Rp 3 triliun dari afiliasinya, Unilever Finance International AG (UFI), Swiss. Dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnisnya. Fasilitas ini akan menjadi alternatif pendanaan yang selama ini dimiliki. Pinjaman itu bisa ditarik sewaktu-waktu sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Penarikan pinjaman memiliki tenor antara satu bulan hingga maksimal di bawah satu tahun dan akan terus berulang setiap tahun selama periode 15 Juni 2017-14 Juni 2017. Bunga yang dikenakan atas setiap penarikan minimal 0,15%. UNVR masih menunggu persetujuan dari pemegang saham yang rencananya akan dilaksanakan dalam RUPSLB 14 Juni 2017. UNVR mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2017 sekitar Rp 1,64 triliun. Capex itu akan digunakan menambah kapasitas pabrik. Semen Indonesia (SMGR) melakukan penawaran obligas berkelanjutan tahap I tahun 2017 sebesar Rp 3 triliun yang merupakan bagian dari penawaran umum berkelanjutan I sebesar Rp 10 triliun. Masa penawaran awal 15-29 Mei 2017. Dana yang akan diperoleh dari penawaran obligasi ini sebesar Rp 1,37 triliun akan digunakan oleh anak usaha perseroan Semen Tonasa dan sisanya digunakan oleh perusahaan untuk modal kerja. Wijaya Karya (WIKA) mempercepat penyelesaian pembebasan lahan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung sehingga dapat dituntaskan tahun ini. Saat ini pembebasan lahan yang digunakan untuk pembangunan kereta cepat baru mencapai sekitar 70%. Kendala lahannya berada di Karawang dan akan segera diselesaikan perseroan. Jumlah lahan yang sudah diakuisisi Surya Semesta Internusa (SSIA) telah mencapai 635 ha hingga April 2017. Perseroan menargetkan akuisisi lahan hingga 1.000 ha sampai akhir tahun 2017. Perseroan menyiapkan dana senilai Rp 750 miliar untuk membiayai akuisisi lahan baru seluas 500 ha tahun 2017. Perseroan telah membukukan marketing sales seluas 3,8 ha lahan industri dengan harga jual rata-rata USD 150 per meter persegi dibandingkan dengan realisasi tahun 2016 total marketing sales mencapai 10,4 ha dengan rata-rata harga jual sekitar USD 154,9 per meter persegi. Perseroan menargetkan marketing sales hingga 20 ha dengan rata-rata harga jual sebesar USD 150 per m2 sepanjang tahun 2017.
commerce dalam hal sistem pembayaran, yang akan diperluas hingga penghimpunan dana maupun pinjaman. Sinar Mas Multiartha (SMMA) menyuntik tambahan modal senilai Rp 220 miliar kepada PT AB Sinar Mas Multifinance, perusahaan pembiayaan kendaraan bermotor, sehingga total modal disetor dari AB Sinar Mas Multifinance menjadi Rp 345 miliar yang dari sebelumnya Rp 125 miliar. Setelah transaksi tersebut, SMMA memiliki kepemilikan di AB Sinar Mas Multifinance sebanyak 344.995 saham atau 99,99%, sedang sisanya sebanyak 5 lembar dimiliki oleh PT Sinar Mas Multifinance. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Kresna Graha Investama (KREN) menyetujui untuk tidak membagikan dividen tahun 2016 karena perseroan memiliki rencana ekspansi. Perseroan menganggarkan belanja modal tahun 2017 senilai Rp 200 miliar yang diperoleh dari internal cash flow. Perseroan menargetkan 2-3 IPO di tahun 2017, termasuk IPO anak perusahaan KREN yakni PT M Cash Integrasi. Selain itu perseroan juga akan terus mendorong obligasi dengan memfokuskan pada global bonds. Matahari Department Store (LPPF) dan Global Ecommerce Indonesia (GEI) menandatangani perjanjian investasi untuk mengambil saham baru dari GEI dimana telah disepakati bahwa perseroan akan melaksanakan pengambilan bagian saham baru GEI sebesar 9.435.638 saham selambat-lambatnya Juni 2017 sehingga saham perseroan dalam GEI menjadi 16,27% yang mewakili 31.662.488 saham dari total 194.643.293 saham. Berdasarkan kesepakatan antara LPPF dan GEI, maka harga pelaksanaan dalam perjanjian investasi sebesar Rp22.521 sehingga nilai transaksi keseluruhan atas pengambilan bagian saham, tersebut mencapai Rp212.500.003.398.
Metropolitan Land (MTLA) segera meluncurkan hunian tapak Metland Puri Cipondoh di Tangerang Selatan pada kuartal IV-2017. Proyek yang dibangun di atas lahan seluas 12 ha ini membidik pasar menengah ke atas dan atas. Perseroan membidik marketing sales senilai Rp 800 miliar dari proyek hunian yang digarap bersama Keppel Land tersebut.
Catur Sentosa (CSAP) menargetkan penjualan tahun 2017 sebesar Rp 9 triliun dan laba bersih Rp 90 miliar atau meningkat dibandingkan realisasi penjualan tahun 2016 sebesar Rp 7,96 triliun dan laba bersih sebesar Rp 72 miliar. Perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2017 sebesar Rp 250 miliar. Sumber dana capex dari kas internal dan pinjaman perbankan. Sekitar Rp 150 miliar dana belanja modal tersebut akan dipergunakan untuk segmen ritel modern atau menambah gerai Mitra10, sebesar Rp 100 miliar untuk segmen distribusi. Tahun 2017 Perseroan akan membuka 4 gerai Mitra10 baru di Pantai Indah Kapuk (Jakarta Utara), Sidoarjo (Jawa Tengah), Harapan Indah (Bekasi), dan Cikarang (Jawa Barat). Nantinya CSAP akan memiliki 28 outlet Mitra10 di tahun 2017. Perusahaan pada tahun 2017 berencana membuka cabang distribusi Bahan Bangunan di Bojonegoro (Jawa Timur). Perseroan juga melakukan pembukaan cabang distribusi FMCG untuk principal P&G di 5 propinsi yaitu di Lampung, Palembang (Sumatera Selatan), Jambi, Bengkulu, dan Bangka Belitung. Perseroan telah ditunjuk oleh Johnson & Johnson, SC Johnson dan Samyang Indonesia untuk mendistribusikan produk perusahaan tersebut.
Perdana Gapuraprima (GPRA) berencana melakukan pembelian kembali saham dari pasar modal (buyback). Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) atas rencana itu akan dilaksanakan pada 19 Juni 2017.
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Catur Sentosa Adiprana (CSAP) menyetujui untuk membagikan dividen sekitar 19,61% dari laba bersih tahun 2016 yang sebesar Rp 72,31 miliar. Total dividen sebesar Rp 14,18 miliar atau Rp 3,5 per saham.
Bank CIMB Niaga (BNGA) berencana terus mendorong ekosistem digital melalui kerja sama dengan e-commerce dan mitra lainnya guna memperluas pasar melalui rantai nilai atau value chain yang tersedia. Perseroan terus menjajaki potensi kerja sama dengan e-
Catur Sentosa Adiprana (CSAP) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 47% YoY pada kuartal I-2017 menjadi Rp 31 miliar. Penjualan mencapai Rp 2,2 triliun atau naik 16,5% YoY pada kuartal I-2017. Pada kuartal I-2017, segmen distribusi perseroan
PP Properti (PPRO) mengembangkan lifestyle mall di Surabaya Timur dengan investasi sekitar Rp 150 miliar. Mall Lagoon Avenue merupakan bagian dari mega proyek Grand Dhamahusada Lagoon (GDL) seluas 4.5 hektar. Nantinya di atas lahan tersebut akan dibangun 7 tower apartemen.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
DAILY NEWS 12 May 2017
berkontribusi 71% dari total penjualan konsolidasi, sedangkan untuk segmen ritel modern berkontribusi 29%. Segmen distribusi bahan bangunan tumbuh 20,5% YoY. Distribusi consumer goods tumbuh 11% YoY yang ditopang oleh peningkatan volume permintaan, penambahan area coverage, dan principal baru. Pendapatan ritel modern Mitra10 tumbuh 16% YoY (SSG 3%), yang didapat dari hasil penambahan 3 toko baru. ABM Investama (ABMM) akan menjajaki bisnis di industri logistik untuk menyeimbangkan portofolio bisnis di industri batu bara. Pengembangan bisnis di luar industri batu bara ini akan dilakukan mulai tahun 2017. Pada tahun 2017 ABMM juga terus memperkuat neraca keuangan dengan melakukan penurunan utang, peningkatan utilisasi aset, mengurangi idle aset dan partnership untuk pertumbuhan.
First Indo American Leasing melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 766.000.000 dengan nilai nomal Rp100/saham atau 35% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Hasil dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk modal kerja dalam rangka ekspansi kredit perseroan. Perseroan telah menunjuk UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin emisi efek. Sementara perkiraan masa penawaran awal pada 12-18 Mei 2017 dan tanggal pencatatan di BEI pada 8 Juni 2017.
ABM Investama (ABMM) menargetkan produksi batu bara pada tahun ini meningkat 40,62% menjadi 9 juta ton dari 6,4 juta ton pada 2016 sebagai upaya mengoptimalkan potensi pemulihan harga batu bara. Di sisi lain, perseroan juga terus meningkatkan efisiensi operasional. Pasalnya strategi tersebut terbukti efektif dalam memperkuat kinerja ABMM sepanjang tahun lalu dan diharapkan berlanjut pada tahun ini. Garuda Indonesia (GIAA) akan memprioritaskan lima hal untuk meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Lima langkah strategis itu terkait armada pesawat, biaya, rute penerbangan, harga, dan kinerja anak usaha. Perseroan berharap kerugian perseroan pada akhir tahun ini dapat ditekan hingga di bawah USD 30 juta, lebih baik dibandingkan kerugian kuartal I-2017 yang sebesar USD 99,1 juta. GIAA akan berupaya menekan pertumbuhan biaya operasional tahun ini tidak lebih dari 15%. Perseroan akan melakukan efisiensi dan renegosiasi. PT Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia, anak usaha Garuda Indonesia (GIAA), menandatangani nota kesepahaman dengan dua operator penerbangan, yakni Kalstar Aviation dan TriMG dalam penyediaan jasa perawatan pesawat terbang. Kesepakatan kerja sama tersebut merupakan bagian dari komitmen GMF untuk merealisasikan rencana perseroan pada tahun 2020. PT Hartadinata Abadi, perusahaan produsen perhiasan melaksanakan Initial Public Offering (IPO) dengan melepaskan 30% dari total saham perseroan dan menerbitkan sekitar 1,5 miliar saham baru. Perusahaan menetapkan harga IPO di kisaran Rp 280 - Rp 356 per saham dan mengharapkan dana dari IPO sebesar Rp 450 miliar. Perseroan berencana menggunakan 50% dana IPO itu untuk refinancing utang. Sisanya akan digunakan oleh perseroan untuk working capital dan belanja modal dengan rincian 42% dari keseluruhan dana IPO akan dibelanjakan untuk bahan mentah, 6% untuk peralatan, dan 2% untuk pengembangan ecommerce perusahaan. Selaku penjamin emisi dari IPO perusahaan tersebut yakni PT Mandiri Sekuritas, PT MNC Sekuritas, dan PT RHB Sekuritas Indonesia. Kirana Megatara akan melangsungkan IPO dengan melepas 15% saham ke publik. Salah satu produsen karet remah tersebut membidik perolehan dana Rp 460-550 miliar. Kirana Megatara merupakan bagian dari Triputra Group. Kisaran harga IPO Rp 400480 per saham. Masa penawaran awal berlangsung pada 9-26 Mei 2017. Perseroan akan menggunakan 58% dana hasil IPO untuk menyuntik modal kepada 9-10 anak usaha, sebanyak 22% untuk membiayai sebagian pinjaman sindikasi bank. Sisanya dialokasikan untuk kebutuhan modal kerja dan menambah modal anak usaha. DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
MARKET DATA 12 May 2017
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Price (USD)
Change
47.80 3.37 1225.33 9315.00 19865.00 73.30 72.55 650.00 2800.00 877.50 773.49
-0.03 -0.01 0.28 195.00 190.00 10.90 9.19 5.00 23.00 3.50 11.52
Description TLKM (US) ANTM (GR)
Price (USD) 33 0.02
Price (IDR) 10,890 392
Change (IDR) 87 58
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 20919.42 6115.97 7386.63 3205.98 1902.77 25125.55 5653.01 19961.55 1775.39 3271.11
Change %Day %YTD -0.11 5.85 -0.22 13.61 0.02 3.41 0.29 -1.34 -0.19 -7.63 0.44 14.20 -0.77 6.73 0.31 4.43 0.50 8.14 0.65 13.55
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Rate (IDR) 13,346.00 14,501.63 117.25 9,479.57 9,846.88 17,203.13 1,933.18 3,069.10 11.83
Change -13.00 -18.64 0.38 1.35 11.94 -32.49 1.99 -3.71 0.08
Market Cap (USD Bn) 5,982.1 9,526.3 1,839.8 4,214.0 3,122.0 2,042.5 462.9 3,097.8 246.6 369.7
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.09 0.01 0.71 0.74 1.29 0.14 0.23 0.09
Change 0.0001 0.0005 0.0000 -0.0002 -0.0001 0.0004 0.0000 -0.0001 0.0006
INTERBANK LENDING RATE Country
Rate (%) 1.00 4.75 0.00 0.10 0.25 4.35
US Indonesia Euro Japan England China
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
PBV (X) 2016E 2017F 3.48 3.30 3.81 3.44 1.88 1.81 1.43 1.31 2.75 2.44 1.25 1.17 2.47 2.26 1.66 1.55 1.67 1.60 1.21 1.16
FOREIGN EXCHANGE
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI 7-Day Repo Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2016E 2017F 17.30 15.73 23.28 19.82 15.03 13.94 13.40 11.85 23.19 15.27 12.47 11.42 16.09 14.03 17.45 15.99 16.74 15.77 14.92 13.95
April-17 1.28 4.17 0.09 123.25 Bn 3,227,195.90
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 5.88 0.26 0.17 0.03 0.03 4.05
IDR AVERAGE DEPOSIT March-17 1.19 3.61 -0.02 121.81 Bn 3,194,775.75
Description 1M 3M 6M 12M
Rate (%) 6.05 6.23 6.22 6.13856
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
MARKET DATA 12 May 2017
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 12 May 12 May 12 May 12 May 12 May 15 May 15 May 15 May 16 May 16 May 16 May 16 May
Agenda Indonesia BoP Current Account Balance US CPI MoM US CPI YoY US Retail Sales Advance MoM US Business Inventories Indonesia Trade Balance Indonesia Total Exports YoY Indonesia Total Imports YoY US Housing Starts US Housing Starts MoM US Building Permits US Building Permits MoM
Expectation Defisit naik menjadi $1812 juta dari $1800 juta Naik menjadi 0.2% dari -0.3% Turun menjadi 2.3% dari 2.4% Naik menjadi 0.6% dari -0.2% Turun menjadi 0.1% dari 0.3% ---Naik menjadi 1250 ribu dari 1215 ribu Naik menjadi 2.9% dari -6.8% Naik menjadi 1267 ribu dari 1260 ribu Naik menjadi 4.2% dari 3.6%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock TLKM TOWR UNVR KLBF ICBP BMRI BLTZ BNGA NIKL BMTR
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
4370 3600 46350 1575 8700 12025 11000 1295 5000 675
Index pt
0.69 5.88 0.32 1.29 0.87 0.21 13.40 1.57 3.95 4.65
Stock
2.79 1.89 1.06 0.87 0.81 0.53 0.53 0.46 0.44 0.39
Price
ASII IJ EMTK IJ BUMI IJ BBCA IJ MYOR IJ ADRO IJ INKP IJ UNTR IJ SILO IJ LPPF IJ
Change (%)
8600 11000 328 17925 2260 1495 2580 25050 12350 14550
Index pt
-1.15 -4.35 -13.23 -0.42 -3.42 -3.55 -10.73 -1.76 -8.86 -3.48
-3.74 -2.61 -1.69 -1.69 -1.65 -1.63 -1.57 -1.55 -1.44 -1.42
UPCOMING IPO'S Company
Business
PT Terregra Asia Energy
Mining & Energy
PT Totalindo Eka Perkasa
Construction & Infrastructure Manufacture & Industry Property & Real Estate Consumer
PT Hartadinata Abadi PT Anugerah Berkah Mandiri PT Buyung Poetra Sembada
IPO Price (IDR) 200-330
Issued Shares (Mn) 500.00
Offering Date
Listing
03-09 May 2017
16 May 2017
Lautandhana Sekuritas
2150.00
03-09 Jun 2017
16 Jun 2017
230-356
1500.00
12-14 Jun 2017
20 Jun 2017
800-1250
3,333.33
TBA
TBA
420-500
710.00
TBA
TBA
CLSA, Bahana Sekuritas, Indo Premier Sekuritas Mandiri Sekuritas, RHB Sekuritas. RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Bahana Securities
Underwriter
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
CORPORATE INFO
12 May 2017
12 May 2017
DIVIDEND Stock
DPS (IDR)
MKPI TINS MLPL TPIA SMSM BBYB DLTA SHIP PGAS NRCA SSIA TOTL
369.00 10.14 2.40 474.25 10.00 10:1 180.00 2.00 75.18 30 11.00 45.00
Status
CUM Date
EX Date
Recording
Payment
Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Bonus Stock Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
8 May 2017 8 May 2017 9 May 2017 9 May 2017 9 May 2017 10 May 2017 10 May 2017 10 May 2017 12 May 2017 15 May 2017 15 May 2017 15 May 2017
09 May 2017 09 May 2017 10 May 2017 10 May 2017 10 May 2017 12 May 2017 12 May 2017 12 May 2017 15 May 2017 16 May 2017 16 May 2017 16 May 2017
12 May 2017 12 May 2017 15 May 2017 15 May 2017 16 May 2017 16 May 2017 16 May 2017 16 May 2017 17 May 2017 18 May 2017 18 May 2017 18 May 2017
31 May 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 23 May 2017 24 May 2017 31 May 2017 02 Jun 2017 02 Jun 2017 07 Jun 2017 07 Jun 2017 08 Jun 2017 08 Jun 2017
Ratio 100:158 TBA TBA 13:7 1000000:940458 8:1 1:10 10:1
EXC. Price (IDR) 112.00 TBA TBA 200.00 250.00 ----
CORPORATE ACTIONS Stock VRNA BNLI SDRA INTA BKSW ENRG BFIN PLAS
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Reverse Stock Stock Split Reverse Stock
CUM Date 05 May’17 22 May’17 23 May’17 30 May’17 TBA ----
EX Date 08 May’17 23 May’17 24 May’17 31 May’17 TBA TBA TBA TBA
Trading Period 15 May – 19 May’17 30 May – 06 Jun’17 31 May – 07 Jun’17 07 Jun – 13 Jun’17 TBA TBA TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten ABMM CSAP LPGI LPLI LPPS MREI SRSN ABBA DEWA ELSA INPP MSKY COWL INTD KBLI LTLS SOCI AMAG MICE RALS ROTI
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST
Date 10 May 2017 10 May 2017 10 May 2017 10 May 2017 10 May 2017 10 May 2017 10 May 2017 12 May 2017 12 May 2017 12 May 2017 12 May 2017 12 May 2017 15 May 2017 15 May 2017 15 May 2017 15 May 2017 15 May 2017 16 May 2017 16 May 2017 16 May 2017 16 May 2017
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
TECHNICAL ANALYSIS
1212May May2017 2017
ICBP
TRADING BUY
S1
R1
8575
8775
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
ICBP
S2
8375
Closing Price
R2
8975 10,000
8700 9,500
MACD line dan signal line indikasi negatif
8,950 8,950 8,950 9,000 8,700 8,700 8,700 8,634.38 8,630 8,500 8,425 8,421.25
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band Prediksi
8,109.97 8,000 7,902.27 7,902.27
Trading range Rp 8575-Rp 8975 Entry Rp 8700, take Profit Rp 8975
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 61.68 10.07 25.51 8421 8630
WIKA
TRADING BUY
S1
R1
2150
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
2250
October November December 2017 February March ICBP - Stochastic %D(6,3,3)= 47.09, Stochastic %K = 63.49,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
April
May
ICBP - MACD(5,3) = -18.73,Signal()= -14.39 ICBP - TSI(3,5,3) = 25.51, Volume()= 3,719,900.00 - William's% R(14)=charting -28.57, 3,719,900.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com ICBP with
Trend Grafik
Major
Down
Minor
80 7,500 63.4921 100.0 63.4921 80.0 60.0 47.0899 40.0 20.0 0.0 47.0899 150.0 -14.3894 100.0 20 50.0 0.0 3,719,900 -18.7272 -50.0 -100.0 25.5099 80.0 60.0 40.0 20.0 22.8178 0.0 3,719,900 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -28.5714
Down
WIKA Downward Sloping Channel
S2
2050
Closing Price
R2
2350
3,200
2180 3,000
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
2,800
Candle chart indikasi potensi rebound 2,600
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band Prediksi
Trading range Rp 2150-Rp 2250 Entry Rp 2180, take Profit Rp 2250
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 23.41 -18.84 -41.42 2306 2244
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Level 14.69, Overbought %K = October November December 2017 21.24, Stochastic %D(6,3,3) = Stochastic WIKA 16.85 Signal()= = 21.93, WIKA -MACD (5,3) 23,049,800.00 Volume()= = -41.42, WIKA -TSI(3,5,3) 23,049,800.00 Volume()= = -100.00, % R(14) -William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com WIKAwith
=80.00,
Oversold Level February
= 20.00 March
April
May
2,434.26 2,406.73 2,406.73 2,400 2,340 2,305.5 2,276.25 2,244 2,200 2,220 2,180 80 2,180 21.2406 90.0 2,180 80.0 70.0 21.2406 60.0 50.0 40.0 2,158.75 30.0 20.0 20 10.0 0.0 21.9281 2,158.75 14.693 50.0 40.0 30.0 20.0 16.8524 10.0 0.0 14.693 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 23,049,800 -50.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 -20.0 23,049,800 -40.0 -34.8524 -60.0 -80.0 -100 -41.4239
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
1212May May2017 2017
BBTN
TRADING BUY
S1
R1
2310
S2
2190
Closing Price
R2
2430
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 2,450 2,450 2,386 2,500 2,360 2,353.75 2,400 2,350
Channel BBTNUpward Sloping
2550
2350
2,350 2,350 2,300 2,331 2,320 2,200 2,320 2,230 2,132.2 2,100
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
2,000
RSI berada dalam area overbought 1,900
Harga berada dalam area upper band
1,800
Prediksi
Trading range Rp 2310-Rp 2430
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 86.85 11.48 32.75 2331 2386
SMRA
TRADING BUY
S1
R1
1305
S2
1215
Closing Price
1,700
Entry Rp 2350, take Profit Rp 2430
R2
Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Negatif
1395
November December 2017 February March BBTN-Stochastic %D(6,3,3)= 81.76, Stochastic %K = 71.21,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
BBTN-TSI(3,5,3) = 32.75, Volume()= 13,393,100.00 % R(14)= -53.85, Volume()= 13,393,100.00
Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com BBTN-withWilliam's
SMRA Upward Sloping Bearish Breakout
Major
Down
Minor
Up
Channel
1,800
1335 1,700
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
1,600
Candle chart indikasi sinyal positif 1,419.55 1,500 1,419.55 1,415 1,378 1,368.75 1,400 1,365.5 1,352 1,352 1,300 1,340
RSI berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band Prediksi
81.7571 1,600 81.7571 80 90.0 80.0 70.0 71.2121 60.0 50.0 40.0 30.0 71.2121 20.0 10.0 0.0 20 50.0 -5.13667 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 -10.0 13,393,100 -11.8399 -20.0 -30.0 -40.0 40.3898 80.0 60.0 40.0 32.749 20.0 13,393,100 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -53.8462
May
BBTN-MACD(5,3) = -5.14,Signal()= -11.84
Trend Grafik
1485
April
Trading range Rp 1305-Rp 1395 Entry Rp 1335, take Profit Rp 1395
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 55.12 -0.95 -5.30 1366 1378
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
October November December 2017 February March SMRA - Stochastic %D(6,3,3)= 63.47, Stochastic %K = 48.27,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 SMRA - MACD
(5,3) = 5.74, Signal()= 0.95
SMRA - TSI(3,5,3) = -5.30,Volume()= 10,155,800.00 R(14)= -95.65, Volume()= Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis10,155,800.00 software. http://www.amibroker.com SMRAwith- William's%
April
May
1,335 1,335 80 1,335 63.4664 1,300.01 63.4664 90.0 80.0 70.0 60.0 50.0 48.2747 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 48.2747 50.0 5.73989 40.0 20 30.0 20.0 10.0 0.0 0.952559 10,155,800 -10.0 -20.0 5.50287 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 10,155,800 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -5.29762 -95.6522
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TECHNICAL ANALYSIS
1212May May2017 2017
BUMI
TRADING BUY
S1
292
R1
374
S2
210
R2
456
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
BUMI Upward Sloping Channel
556 482 482 482 500 462 462
328 MACD line dan signal line indikasi negatif
404.5 400 402.5 384 382 328 300 328 328
Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
RSI berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
Prediksi
Trading range Rp 292-Rp 374 Entry Rp 328, take Profit Rp 374
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 23.72 -9.77 -74.31 405 382
AISA
TRADING BUY
S1
2080
R1
2280
S2
1885
R2
2480
Closing Price
200
100
Sinyal Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
November December 2017 February March BUMI -Stochastic %D(6,3,3)= 11.47, Stochastic %K = 12.59,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
April
BUMI -MACD(5,3) = 15.94, Signal()= 11.13 BUMI -TSI(3,5,3) = -74.31,Volume()= 872,766,400.00 Created -William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -82.72, andVolume()= technical analysis 872,766,400.00 software. http://www.amibroker.com BUMIwith
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
AISA Upward SlopingChannel
2,500 2,460 2,460 2,400 2,370
2180
2,256 2,300 2,253.75 2,235.5 2,200 2,180 2,180 2,180 2,100 2,109.23 2,109.23 2,000 2,100 2,064.71
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
80 20 100.0 80.0 12.5924 60.0 40.0 20.0 12.5924 0.0 15.9401 11.4748 18.0 12.0 11.1307 6.0 0.0 11.4748 -6.0 -12.0 -18.0 872,766,400 100.0 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 872,766,400 0.0 -20.0 -40.0 -55.5369 -60.0 -80.0 -82.716 -74.3143
May
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral
1,900
Harga berada dalam area lower band
1,800
Prediksi
Trading range Rp 2080-Rp 2280
1,700
Entry Rp 2180, take Profit Rp 2280
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 52.21 -0.11 -3.17 2236 2256
Sinyal Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
AISA
November December 2017 February = 47.80, Stochastic %K = 42.84,OverboughtLevel=80.00 ,Oversold Level= 20.00March - Stochastic %D(6,3,3)
AISA - MACD (5,3) = 10.86, Signal()= 1.56 AISA - TSI(3,5,3) = -3.17,Volume()= 3,280,800.00 - William's% R(14)=charting -67.86, 3,280,800.00 Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com AISA with
April
May
1,600 80 47.7988 90.0 47.7988 80.0 70.0 60.0 50.0 40.0 42.8415 30.0 20.0 10.0 0.0 42.8415 10.8612 60.0 20 40.0 20.0 1.56164 0.0 3,280,800 -20.0 6.27003 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 3,280,800 -20.0 -40.0 -60.0 -3.16587 -80.0 -67.8571
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
TRADING VIEW
12 May 2017
12 May 2017
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Ticker
Rec
10-05-17
Price Entry
Exit
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell
14200 1415 2070
14200 1415 2070
14075 1390 2050
13700 1335 2000
14075 1390 2050
14450 1445 2100
14825 1500 2150
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif
15250 1520 2150
14100 1355 1900
Mining PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
10850 1495 2210 1900 625 860
10850 1495 2210 1900 625 860
10650 1555 2140 1880 620 845
10075 1345 1955 1820 600 795
10650 1450 2140 1880 620 845
11225 1555 2330 1940 640 895
11800 1660 2520 2000 660 945
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
14200 1940 3720 2420 755 1015
11075 1510 2270 1925 625 885
Basic Industry and Chemicals 675 WTON Trading Sell 8650 SMGR Trading Buy Trading Buy 16775 INTP 900 SMCB Trading Sell
675 8650 16775 900
665 8975 16950 890
635 8375 16100 875
665 8575 16525 890
695 8775 16950 905
725 8975 17375 920
Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
820 9225 17200 920
685 8600 15625 870
8600 1030
8600 1030
8450 1020
8450 990
8550 1020
8650 1050
8750 1080
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Positif
9350 1185
8325 950
8400 70975 46350 1575
8400 70975 46350 1575
8300 72125 46850 1595
8100 67175 45800 1485
8300 69650 46150 1540
8500 72125 46500 1595
8700 74600 46850 1650
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif
8575 72000 46425 1620
7925 63500 42200 1485
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1760 1760 BSDE Trading Sell 2770 2770 PTPP Trading Buy 2180 2180 WIKA Trading Buy 2170 2170 ADHI Trading Sell 2250 2250 WSKT
1800 2690 2250 2220 2210
1670 2470 2050 2060 2100
1735 2690 2150 2140 2210
1800 2910 2250 2220 2320
1865 3130 2350 2300 2430
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
1900 3510 2510 2470 2500
1750 2690 2180 2150 2230
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 2430 2430 PGAS Trading Sell 4680 4680 JSMR Trading Buy 7175 7175 ISAT Trading Buy 4370 4370 TLKM
2410 4630 7275 4410
2370 4500 7050 4250
2410 4630 7125 4330
2450 4760 7200 4410
2490 4890 7275 4490
Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Positif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif
2580 4900 7350 4499.9
2340 4400 6700 3992
Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Buy Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Buy
12025 13975 6575 17925 2350
12025 13975 6575 17925 2350
11925 13875 6500 18400 2430
11750 13575 6300 17425 2190
11925 13875 6500 17750 2310
12100 14175 6700 18075 2430
12275 14475 6900 18400 2550
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif Negatif
12425 14350 6950 18350 2490
11400 12425 6075 16050 2060
Trade, Services and Investment Trading Sell 25050 UNTR Trading Sell 815 MPPA
25050 815
24875 795
24400 740
24875 795
25350 850
25825 905
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
29450 1180
24750 850
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.