07 Oktober 2014
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• BUMI pangkas nilai rights issue menjadi USD 425 juta • BUMI rencana cari pinjaman bank untuk lunasi utang USD 4 miliar • BUMI jajaki refinancing utang USD 275 juta • ANTM dan Smelting belum ada titik temu • MEDC temukan cadangan migas di Libya dan Sumatera Selatan • INCO akan tandatangani amandemen kontrak pertambangan • PKPK disuspen karena belum bayar sanksi denda • TLKM restrukturisasi unit usaha • ASII akan oprasikan Astra Aviva Life • JSMR pertimbangkan serap saham Hutama Karya • SUPR kurangi utang valas • Kontrak baru emiten BUMN konstruksi turun tipis • PTPP raih kontrak baru Rp12 triliun • MPMX realisasikan dana IPO Rp 1,19 triliun • BBKP targetkan 850.000 kartu kredit hingga akhir 2014 • CTRS turunkan target marketing sales • PWON targetkan Rp800 miliar • PLIN rencana akuisisi 99% saham PT. Citra Asri Property • Blue Bird targetkan pendapatan tahun 2014 tumbuh 25-30% • Pertamina akan naikkan harga elpiji non subsidi hingga 2016 • Pemeirntah akan naikkan cukai rokok 10% di awal tahun 2015 • Cadangan devisa pada akhir September 2014 USD 111,64 mliar • BI akan lakukan intervensi terukur di pasar keuangan • GWSBI optimis Indonesia lewati tantanngan ekonomi tahun 2015 • Bank Dunia desak Indonesia kurangi subsidi BBM
Secara teknis potensi momentum positif bagi IHSG dalam pekan ini Support Level 4962/4925/4903 belum terkonfrimasi. Pola gap indeks di level 4915.63 dan higher-low di level 4835.87 sebagai target potensi koreksinya bagi indeks tersebut. Resistance Level 5022/5044/5082 Target level ini menjadi krusial bagi IHSG, karena jika berhasil bertahan Major Trend Up diatas level tersebut, berpotensi up reversal Minor Trend Down
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
5000.137 845.502
VOLUME (Mn)
50.791 11.587
VALUE (Rp Bn)
3841 876
3886.487 2657.022
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG ditutup naik sebesar 50,79 poin (1,03%) dari 54.949,35 menjadi 5.000,14. Dari dalam negeri, sentimen negatif datang dari perpolitikan nasional. Setelah koalisi merah putih memenangkan kursi DPR, diperkirakan juga akan menguasai kursi MPR. Selain itu, rilis data tingkat pengangguran AS jadi sentimen positif IHSG. Tingkat pengangguran AS September 2014 berada 5,9% atau merupakan level terendah selama 6 tahun terakhir sejak Juli 2008. AS juga berhasil menambah jumlah tenaga kerja sebesar 248.000 bulan lalu, melebihi ekspektasi sebesar 215.000. Pergerakan IHSG diperkirakan cenderung tertekan selama sepekan ini. Hal ini dipicu oleh pertemuan Federal Open Market Commitee (FOMC) yang diperkirakan membahas penghentian quantitative easing yang dapat membuat suku bunga The Fed naik lebih cepat dari perkiraan. Imbasnya, dollar akan terus menguat yang kemudian dapat juga berimbas pada indeks saham. Sementara dari sisi ekonomi, pelaku pasar menantikan rilis kinerja perusahaan tercatat (emiten) kuartal ketiga yang kemungkinan mulai dirilis dalam waktu dekat. Pergerakan IHSG juga dipengaruhi oleh perlambatan ekonomi zona Eropa imbas dari saling embargo antara Rusia dan Ukraina serta negara pendukungnya Eropa dan Amerika. Selain itu, IHSG juga mendapatkan tekanan dari zona Asia. Demonstrasi besar di Hong Kong menjadi faktor bursa Asia. Di sisi lain, bursa Asia mengawali perdagangan pekan ini menguat setelah minggu sebelumnya dilanda tekanan kuat. Bursa Shanghai Composite masih ditutup pada perdagangan kemarin karena libur nasional. Bursa Jepang Nikkei 225 ditutup naik sebesar 182.30 poin (1,16%) dari 15.708,65 menuju 15.890,95, menyusul data unemployment yang membaik dari AS. Indeks Hong Kong Hang Seng ditutup naik sebesar 250,48 poin (1,09%) dari 23.064,56 menjadi 23.315,04. Dari Eropa, pesanan pabrikan Jerman mengalami penurunan terbesar sejak 2009, menandakan risiko perlambatan pada negara ekonomi terbesar di Eropa tersebut. Pesanan turun sebesar 5,7% di Agustus 2014, usai naik sebesar 4,9% di Juli, atau melebihi perkiraan penurunan sebesar 2,5%. Harga rumah di Inggris diperkirakan turun di tahun 2015, penurunan pertama dalam 4 tahun sejak tahun 2011, seiring prospek tingginya suku bunga yang akan menekan permintaan. Nilai jual rumah diperkirakan turun 0,8% di 2015 setelah naik 7,8% di 2014. Adapun, bursa Eropa tentatif bergerak naik.
Bank Dunia memangkas target pertumbuhan ekonomi menjadi 5,2% dibandingkan dengan pertumbuhan tahun lalu sebesar 5,8%. Menurut Bank Dunia perekonomian Indonesia sangat tergantung pada kinerja ekspor. Sementara ini ekpor Indonesia tengah mengalami kelesuan , menyusul harga komoditas sebagai barang ekspor Indonesia terus mengalami penurunan. Indonesia kurang mampu menyesuaikan diri dengan trend penurunan harga komoditas. Namun, penurunan pertumbuhan ekonomi yang dilakukan oleh Bank Dunia juga dialami oelh negara lainnya yakni Cina. Bank Dunia memangkas proyeksi ekonomi negara Cina dari 7,6% menjadi 7,4% untuk periode 2014. Menurut Bank Dunia bahwa minimnya efek reformasi ekonomi dan ancaman polusi sebagai faktor yang berperan dalam penurunan kinerja ekonomi negara ini. Sementara untuk tahun depan, proyeksi pertumbuhan Cina dipangkas oleh Bank Dunia dari 7,5% menjadi 7,2%. Pemangkasan pertumbuhan ekonomi yang dilakukan oelh Bank Dunia tercatat bahwa Thailand menjadi negara dengan outlook produk domestik bruto paling rendah. Proyeksi pertumbuhan ekonomi negeri negara ini dipapas menjadi hanya 1,5% atau separuh dari estimasi sebelumnya, 3%. Proyeksi ekonomi Thailand merupakan yang paling buruk di kawasan Asia Tenggara. Menurut Bank Dunia, perlambatan ekonomi Thailand dipengaruhi oleh tingkat konsumsi dan volume ekspor yang rendah. Hal yang berdampak langsung terhadap pasar modal adalah kenaikan Fed Funds Rate yang lebih cepat dan lebih tinggi dari perkiraan, perlambatan perokonomian Cina dan penurunan harga komoditi yang berpengaruh pada current account deficit. Pelemahan kurs dan perkembangan di dalam fiskal yang perlu diantisipasi dengan menjaga defisit anggaran dalam level 2,4%. Dari dalam negeri, Koalisi Indonesia Hebat (KIH) akan mempertaruhkan kredibiltasnya dalam pemilihan ketua MPR, setelah gagal mengusung Pilkada langsung. Pasar akan kembali melihat kemampuan dari KIH apakah berhasil mengusung ketua MPR. Sementara itu, Rapat Paripurna pemilihan pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang sedianya digelar Senin malam 6 Oktober 2014, terpaksa ditunda. Pertaruhan kursi ketua MPR menjadi salah satu perhatian pasar dan dapat berdampak bagi IHSG. Selain itu, indeks bursa domestik ini juga akan dipengaruhi sentimen dari pelemahan indeks Wall Street Senin kamarin yang ditutup melemah. Dari faktorfaktor tersebut diatas berpotensi menjadi tekanan bagi IHSG hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
7 October 2014
7 October 2014 Kementerian ESDM menyatakan negosiasi skema penjualan lumpur anoda atau anode slime antara Smelting dan Aneka Tambang (ANTM) masih berjalan alot meskipun larangan ekspor produk sampingan konsentrat tembaga tersebut akan dimulai pada 2017. ANTM menginginkan sistem tolling yakni jasa pengolahan, sedangkan Smelting meminta jual putus. Bila menggunakan mekanisme jual putus, maka ANTM harus membayar PPN sehingga biaya produksi pengolahan anode slime akan bertambah. Bumi Resources (BUMI) kembali memangkas nilai penawaran umum terbatas saham (rights issue) menjadi USD 314 juta setelah sebelumnya menurunkan nilai rights issue dari USD 700 juta menjadi USD 425 juta. Bumi Resources kini hanya akan menerbitkan 15,8 miliar saham baru atau setara 43,1% dari modal disetor dengan harga pelaksanaan tetap sebesar Rp 250 per saham. Perseroan membatalkan penerbitan 16,3 miliar saham baru senilai USD 356 juta, karena kurangnya permintaan dari investor atau undersubscription. Emisi yang dibatalkan meliputi saham senilai USD 275 juta untuk melunasi utang, serta USD 48 juta dan USD 32,58 juta untuk merealisasikan proyek Gallo Oil Ltd dan PT Gorontalo Minerals. Dana hasil rights issue yang diperoleh Bumi hanya cukup untuk beberapa keperluan perseroan. Sebanyak USD 14 juta dialokasikan untuk modal kerja, sedangkan sebesar USD 150 juta akan untuk pelunasan sebagian fasilitas pinjaman kepada China Investment Corporation (CIC). Sisanya sebesar USD 150 juta akan digunakan untuk melunasi seluruh utang perseroan kepada Castleford Investment Holdings Ltd. Bumi Resources (BUMI) berencana mencari pinjaman perbankan untuk melunasi utang-utangnya yang mencapai USD 4 miliar (Rp 44 triliun). Pencarian pinjaman ini dilakukan setelah penerbitan saham baru dalam dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue perseroan sepi peminat. Pihak pemberi utang juga menolak dibayar dengan saham tapi ingin uang tunai. Oleh karena itu perusahaan akan mencoba melakukan refinancing. Perusahaan akan mencari pinjaman yang bunganya lebih murah dari utang saat ini. Utang perseroan akan dikurangi hingga menjadi USD 2,2 miliar atau sekitar Rp 24 triliun tahun 2015. Lembaga-lembaga yang akan menerima pembayaran tahun 2014 antara lain Axis Bank Limited, Credit Suisse, Deutsche Bank 2011, UBS AG, dan CBS, China Investment Corporation (CIC) melalui Country Forest Limited dan Castleford Investment Holdings. Bumi Resources (BUMI) akan menjajaki pinjaman baru sebesar USD 275 juta untuk melunasi utang dalam jumlah yang sama. Hal ini dilakukan untuk menghindari gagal bayar. Perseroan akan menjajaki opsi refinancing melalui pinjaman baru yang memiliki tingkat suku bunga lebih rendah. BUMI juga akan menawarkan opsi perpanjangan tenor. Medco Energi Internasional (MEDC) melalui anak usaha yaitu Medco E&P Indonesia dan Medco International Venture Limited (MIVL) berhasil menemukan cadangan minyak dan gas bumi di Libya pada Sumur o47, Libya dan Sumur Hijau-2 di Blok South Sumatera PSC. Hasil pengujian sumur menunjukkan bahwa Sumur O2 dapat mengalirkan minyak sebesar 3.300 barel per hari dan gas sebanyak 140.000 standar kaki kubik per hari pada choke 48/64 inci di formasi Top Lower Akakus. Pada 17 September 2014, Pemerintah Libya telah mengumumkan deklarasi persetujuan komersialisasi untuk struktur B, C dan J. Dengan persetujuan ini, Medco Energi bersama mitra kerjanya, yaitu National Oil Corporation (NOC) Libya dan Libyan Investment Authority (LIA), dapat memulai pengembangan struktur B, C dan J dengan total perkiraan cadangan Migas sebesar 250 MMBOE, termasuk struktur A, D dan F yang persetujuan komersialisasinya telah didapat terlebih dahulu di akhir tahun 2011. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan Vale Indonesia (INCO) sebagai salah satu pemegang kontrak karya yang akan menandatangani amandemen kontrak pertambangan ditargetkan bisa dilakukan sebelum 20 Oktober 2014. Amandemen itu
berisi penjabaran rinci terkait kesepakatan 6 poin renegosiasi kontrak karya, meliputi pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian (smelter) di dalam negeri, pengurangan luas wilayah tambang, perubahan perpanjangan kontrak menjadi izin usaha pertambangan khusus (IUPK), kenaikan royalti untuk penerimaan negara, besaran divestasi, serta penggunaan barang dan jasa pertambangan dalam negeri. Menurut Menteri ESDM, Chairul Tanjung, tidak semua pemegang kontrak karya (KK) dan perjanjian karya pengusahaan pertambangan batubara (PKP2B) akan menandatangani amandemen kontrak pertambangan. Empat BUMN konstruksi yang sahamnya tercatat di BEI membukukan total kontrak baru sebesar Rp 41,8 triliun hingga kuartal III-2014. Perolehan kontrak tersebut rata-rata turun 2,7% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 43 triliun. Hingga September 2014, kontrak baru Waskita Karya (WSKT) naik 41,7% menjadi Rp 13,04 triliun. Sementara itu, Wijaya Karya (WIKA) membukukan kontrak baru sebesar Rp 11,3 triliun atau turun 11,7% dari Rp 12,8 triliun. Sedangkan kontrak baru Adhi Karya (ADHI) turun 43,75% menjadi Rp 4,5 triliun dan kontrak baru Pembangunan Perumahan (PTPP) stabil sebesar Rp 13 triliun. Hingga kuartal III/2014, Pembangunan Perumahan (PTPP) membukukan kontrak baru sebesar Rp12 triliun. Perseroan optimis dapat meraih target kontrak baru sepanjang tahun ini sebesar Rp24 triliun. Optimisme tersebut didukung oleh ramainya realisasi proyek pemerintah jelang akhir tahun. Adapun dana belanja modal (capex) yang telah dibelanjakan perseroan hingga September mencapai Rp160 miliar dari total capex yang dianggarkan hingga akhir tahun Rp446 miliar. Jasa Marga (JSMR) mempertimbangkan untuk menyerap saham Hutama Karya dalam investasi proyek pembangunan jalan tol. Perseroan masih menunggu surat resmi dari Hutama Karya terkait dengan pengunduran diri sebgaai investor dalam proyek tol MedanKuala Namu-Tebing Tinggi di Sumatra Utara. Solusi Tunas Pratama (SUPR) berencana menurunkan utang dalam bentuk valas sebesar USD 4,27 juta pada Desember tahun ini. Perseroan memiliki utang valas sejak 30 September 2014 hingga 2016 sebesar USD 158,21 juta. Plaza Indonesia Realty (PLIN), anak usaha Bumi Serpong Damai (BSDE), berencana mengakuisisi 99% saham PT Citra Asri Property. Namun perseroan tidak menyatakan nilai dan kapan waktu akuisisi akan dilakukan serta aset apa saja dan lokasi aset yang dimiliki Citra Asri. Ciputra Surya (CTRS) menurunkan target marketing sales tahun ini menjadi Rp1,8 triliun dari sebelumnya Rp2,2 triliun atau turun 19%. Langkah ini diambil karena kondisi dalam negeri yang tidak mendukung, salah satunya mengetatnya likuiditas perbankan yang menurunkan pasok kredit pemilikan rumah sehingga berimbas kepada penjualan perseroan. Untuk itu, perseroan menunda peluncuran dua proyek yang berlokasi di Jayapura dan Medan hingga awal 2015. Pakuwon Jati (PWON) menargetkan pemasukan Rp800 miliar dari proyek township Grand Pakuwon dan sebagian Kota Kasablanka II. Keduanya merupakan proyek teranyar perseroan pada semester II/2014. Grand Pakuwon berlokasi di Surabaya, sedangkan Kota Kasablanka II adalah perluasan proyek eksisting Kota Kasablanka di Jakarta. Astra International (ASII) akan mengoperasikan unit bisnis asuransi jiwa melalui kerja sama joint venture dengan Aviva plc bernama Astra Aviva Life pada akhir tahun ini. Pembentukan unit bisnis asuransi itu telah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tengah menyiapkan beberapa produk untuk ditawarkan kepada konsumen. Nantinya produk tersebut dapat disalukran melalu Bank Permata (BNLI).
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
7 October 2014
7 October 2014 Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) merealisasikan penggunaan dana hasil IPO saham sebesar Rp 1,19 triliun hingga September 2014. Perseroan memperoleh dana sebesar Rp 1,35 triliun dari IPO yang dilaksanakan Mei tahun lalu. Dana IPO tersebut telah digunakan sesuai dengan prospectus, yaitu untuk membiayai anak usahanya, MPM Rent, dalam mengakuisisi perusahaan penyewaan kendaraan, serta akuisisi saham FKT. Kemudian, pelunasan sebagian loan bank, modal kerja MPM Rent dan MPM Auto, serta pembangunan fasilitas pabrikasi baru FKT. Memasuki kuartal IV/2014, Bank Bukopin (BBKP) aktif bekerja sama dengan beberapa pusat perbelanjaan, gerai elektronik, dan melalukan cross selling guna meningkatkan bisnis kartu kredit perseroan. Adapun perseroan menargetkan jumlah kartu kredit bisa tumbuh 63,4% dari 520.000 unit pada Desember 2013 menajadi 850.000 kartu di periode yang sama tahun ini. Sehubungan dengan penataan pita frekuensi radio 800 MHz untuk keperluan penyelenggaraan jaringan bergerak seluler sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 30 Tahun 2014 tentang Penataan Frekuensi Radio 800 MHz untuk Keperluan Penyelenggaraan Jaringan Begerak Seluler tanggal 10 September 2014, Telekomunikasi Indoensia (TLKM) bermaksud melakukan restrukturisasi unit usaha perseroan yang menyediakan layanan Telekomunikasi Flexi dan layanan wireless broadband (Flexi) serta pengalihan pelanggan-pelanggan Flexi dari perseroan kepada Telkomsel. Pada 30 September 2014 perseroan menerima Surat Keputusan Menteri Komunikasi dan Informatika yang menyetujui pengalokasian pita freuensi radio 800 MHz renang 880-887,5 MHz berpasangan dengan 925-932,5 MHz dari perseroan kepada Telkomsel. Perseroan telah menyetorkan uang muka Rp 707 miliar yang merupakan 25% dari total konsiderasi yangharus diterima perseroan yaitu sebesar Rp 2,828 triliun ke dalam rekening penampungan yang disepakati Telkom dan Telkomsel. Sisa pembayaran dari Telkomsel kepada Telkom sebesar Rp 2,121 triliun akan dibayarkan Telkomsel [ada tanggal penutupan yang mana tidak lebih lama dari 31 Desember 2014 (atau pada waktu lain yang disetujui oleh para pihak). Mitsui & Co Ltd dan Mitsui Knowledge Industry Co Ltd (MKI) resmi menjadi pemegang saham anak usaha Multipolar Technology (MLPT) yakni Graha Teknologi Nusantara (GTN). Mitsui resmi menguasai 35% saham GTN. Sesuai rencana, Mitsui dan MKI mengeluarkan sebanyak Rp 115,4 miliar untuk menyerap total 79,6 juta (35%) saham baru yang diterbitkan GTN. Dana dari investor akan digunakan oleh MLPT untuk modal kerja dan pengembangan bisnis. Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi saham Perdana Karya Perkasa (PKPK) sehubungan belum terpenuhinya pembayaran sanksi denda yang wajib dipenuhi perseroan selambat-lambatnya 3 Oktober 2014.
sebesar 10% guna mendorong sektor penerimaan negara. Penerimaan dari rokok diperkirakan mencapai Rp 126,7 triliun. Pemerintah akan menentukan besaran cukai dari pendapatan perusahaan, terutama pendapatan yang mencapai Rp 2 miliar. Kenaikan cukai ini telah menghitung besaran inflasi yang terjadi pada akhir tahun nanti. Cadangan devisa Indonesia pada akhir September 2014 turun USD 60 juta dari USD 111,224 miliar pada Agustus 2014 menjadi USD 111,164 miliar. Posisi cadangan devisa per akhir September tersebut dapat membiayai 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Posisi cadangan devisa pada September relatif stabil dari posisi akhir bulan sebelumnya. Perkembangan cadangan devisa tersebut dipengaruhi oleh kenaikan devisa, antara lain untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah dan intervensi valuta asing dalam rangka stabilisasi nilai tukar rupiah. Di sisi lain, penerimaan devisa juga meningkat terutama berasal dari penerbitan sukuk global dan hasil ekspor migas pemerintah serta kenaikan simpanan deposito valuta asing bank-bank di Indonesia. Bank Indonesia (BI) menegaskan akan tetap melakukan intervensi terukur di pasar keuangan dalam upaya untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. BI tidak menargetkan nilai tukar rupiah pada level tertentu yang ingin dicapai oleh bank sentral. Tapi BI selalu meyakinkan stabilitas akan dijaga dalam kisaran yang sehat. Bank Indonesia (BI) optimis Indonesia mampu melewati sejumlah tantangan ekonomi pada tahun 2015 yang diperkirakan masih cukup besar. Tantangan utama dari eksternal yakni perkembangan ekonomi global di mana Bank Sentral AS akan menaikkan suku bunga sebesar 100-150 basis poin pada tahun 2015. Normalisasi kebijakan moneter the Fed tersebut diperkirakan akan berlangsung secara gradual, meskipun terdapat kemungkinan kenaikan Fed Fund Rate dapat terjadi pada triwulan II atau III tahun 2015. Selain itu perkembangan ekonomi Cina yang merupakan pasar utama ekspor Indonesia, juga perlu menjadi perhatian karena akan berpengaruh terhadap kinerja penerimaan dari sisi ekspor. BI akan siap untuk berpartisipasi dengan mengeluarkan bauran kebijakan moneter dan makroprudensial dan dengan terus berkoordinasi dengan lembaga yang lain. Bank Dunia terus mendesak Indonesia untuk mengurangi subsidi BBM. Menurut Bank Dunia banyak keuntungan untuk Indonesia jika mengurangi subsidi BBM. Pertama, sebagai bentuk bukti keseriusan pemerintah Indonesia dalam menjaga stabilitas fiskal. Kedua, dengan berkurangnya subsidi, maka Indonesia akan mempunyai banyak uang untuk dialokasikan ke pembangunan infrastruktur yang akan menaikkan perekonomian Indonesia. Kenaikan harga BBM subsidi akan menyebabkan inflasi tinggi dan menggerus daya beli masyarakat. Namun efek ini disebut hanya jangka pendek karena pemerintah juga punya kekuatan untuk memberikan kompensasi.
PT Blue Bird menargetkan pendapatan tahun 2014 dapat meningkat sebesar 25%-30% dibanding realisasi pendapatan pada tahun 2013 sebesar Rp 3,9 triliun atau akan mencapai Rp 4,87 triliun – Rp 5,07 triliun. Sedangkan pendapatan tahun 2015 ditargetkan tumbuh sebesar 25% jika dibandingkan dengan pendapatan hingga akhir tahun 2014. PT Pertamina (Persero) akan kembali menaikan harga elpiji non subsidi atau tabung 12 kg secara bertahap pada awal tahun 2015 hingga 2016. Kenaikan akan dilakukan bertahap pada awal dan pertengahan tahun 2015 serta awal tahun 2016 dan sisanya setelah itu. Kenaikan harga elpiji tabung 12 kg secara bertahap ini menyesuaikan daya beli masyarakat hingga tercapai harga keekonomian atau bisa sepadan dengan biaya produksi elpiji pada tahun 2016. Pemerintah berencana menaikkan cukai rokok di awal tahun 2015 DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
7 October 2014 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
90,38 3,90 1206,57 16700,00 20480,00 64,65 65,52 782,50 2199,00 580,50 724,82
0,04 0,00 -0,74 150,00 130,00 -0,95 -1,54 15,00 -19,00 -0,50 0,55
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
46 0,06
14.101 864
Change (IDR) 299 -31
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16991,91 4454,80 6563,65 2474,59 1393,01 23315,04 5000,14 15890,95 1840,82 3253,24
Change %Day %YTD -0,10 2,51 -0,47 6,66 0,55 -2,75 0,26 11,75 0,65 26,20 1,09 0,04 1,03 16,98 1,16 -2,46 0,17 -1,40 0,76 2,71
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2014E 2015F 2,79 2,58 3,36 3,03 1,77 1,68 1,28 1,14 2,70 2,39 1,29 1,19 2,82 2,49 1,54 1,44 2,12 1,99 1,31 1,24
Market Cap (USD Bn) 4.911,4 7.079,4 1.418,6 2.850,6 1.821,4 1.842,1 383,0 2.740,2 320,6 418,2
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 12.211,50 15.437,05 112,19 9.570,07 10.716,54 19.628,64 1.989,39 3.743,56 11,48
Change 33,50 120,84 0,58 18,72 56,90 109,35 -0,31 -4,60 0,05
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2014E 2015F 14,87 13,77 21,13 17,52 13,56 12,56 9,37 8,29 23,39 18,48 10,73 9,88 16,17 13,79 17,74 15,76 16,79 15,31 14,36 13,23
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,08 1,26 0,01 0,78 0,88 1,61 0,16 0,31 0,09
Change -0,0002 -0,0014 0,0000 -0,0001 0,0013 -0,0010 0,0000 -0,0004 0,0004
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.05 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.13 0.51 0.17 0.15 0.15 4.00
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
7 October 2014 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Sep'14
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Aug'14
3.71 4.53 0.27 111.22 2,480,807.00
3.42 3.99 0.47 111.22 2,480,807.00
Rate (%) 6,9726 6,9726
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 08 Oct 09 Oct 09 Oct 09 Oct 09 Oct 10 Oct 10 Oct
Agenda US Consumer Credit US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Wholesale Inventories MoM US Wholesale Trade Sales MoM US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY
Expectation Turun menjadi $21.000 Bn dari $26.006 Bn --Naik menjadi 0.3% dari 0.1% -Naik menjadi -0.6% dari 0.9% --
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock BBRI IJ TLKM IJ BBNI IJ ASII IJ BBCA IJ BMRI IJ UNTR IJ INTP IJ SMGR IJ AMRT IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
10525 2845 5400 6725 12300 9825 20000 21800 15050 570
Index pt
4.99 1.97 5.37 1.89 1.44 1.81 4.85 3.44 2.91 9.62
Stock
13.15 5.97 5.47 5.45 4.60 4.35 3.71 2.87 2.71 2.03
Price
GGRM MNCN BMTR IMAS EXCL PGAS ITMG TBIG TFCO AKRA
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
55525 2870 1800 4350 6150 5825 26625 7350 615 5050
Index pt
-1.73 -3.53 -4.26 -5.43 -1.20 -0.43 -1.57 -1.34 -12.14 -1.94
-2.02 -1.60 -1.22 -0.74 -0.69 -0.65 -0.52 -0.52 -0.44 -0.42
UPCOMING IPO'S Company PT Karisma Aksara Mediatama PT Blue Bird
Business Books Store Trade & Service Land Transportation
IPO Price (IDR)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
175-240
535.82
30 Sep-03 Oct’14
08 Oct 2014
7200-9300
531.40
24 Oct -28 Oct’14
03 Nov 2014
Underwriter BCA Sekuritas Maybank Kim Eng Credit Suisse Indonesia UBS Securities, Danareksa
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
7 October 2014 7 October 2014 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 244.00 195.00 25.00 24.00 64.00 35.00 25.00 10.00 25.00 2700.00
AALI UNTR ASGR AUTO ASII MNCN BMTR TKIM INKP ADMF
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 09 Oct-14 09 Oct-14 09 Oct-14 09 Oct-14 14 Oct-14 14 Oct-14 16 Oct-14 17 Oct-14 17 Oct-14 11 Nov-14
Ratio 1000:186 20:132 1:4 1:6 TBA 1:100
EXC. Price (IDR) 100.00 100.00 117.00 390-411 230.00 --
EX Date 10 Oct-14 10 Oct-14 10 Oct-14 10 Oct-14 15 Oct-14 15 Oct-14 17 Oct-14 20 Oct-14 20 Oct-14 12 Nov-14
Recording 14 Oct-14 14 Oct-14 14 Oct-14 14 Oct-14 17 Oct-14 17 Oct-14 21 Oct-14 22 Oct-14 22 Oct-14 14 Nov-14
Payment 28 Oct-14 28 Oct-14 28 Oct-14 28 Oct-14 31 Oct-14 31 Oct-14 04 Nov-14 05 Nov-14 05 Nov-14 28 Nov-14
CORPORATE ACTIONS Stock BEKS AKKU ARTI BWPT BBRM MLBI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Stock Split
CUM Date 02-Oct-14 17-Oct-14 06-Nov-14 17-Nov-14 TBA --
EX Date 03-Oct-14 20-Oct-14 07-Nov-14 18-Nov-14 TBA TBA
Trading Period 09 Oct – 20 Oct’14 24 Oct – 30 Oct’14 13 Nov – 20 Nov’14 24 Nov – 28 Nov’14 TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten LINK KLBV CNKO AKKU BRNA PKPK BORN SDPC AMRT DART TRUB BIPP BJTM ARTI BMTR MSKY CPGT BPFI TIRA IPOL BWPT ANJT
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
08-Oct-14 08-Oct-14 08-Oct-14 10-Oct-14 10-Oct-14 15-Oct-14 16-Oct-14 21-Oct-14 22-Oct-14 22-Oct-14 24-Oct-14 27-Oct-14 27-Oct-14 30-Oct-14 30-Oct-14 30-Oct-14 30-Oct-14 31-Oct-14 03-Nov-14 07-Nov-14 10-Nov-14 13-Nov-14
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
7 October 7 October2014 2014
ASII
TRADING BUY
S1
6650
R1
6800
S2
6500
R2
6950
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
NICK MA Swing System - ASII - Daily - 06/10/2014 Op-6600 Hi-6750 Lo-6600 Cl-6725 Vol= 23,274,200.000
8,200
8,000
Closing Price
6725
7,800 23,274,200 7,634.46 7,600 7,475 7,400
• MACD line dan signal line indikasi positif
7,221.25 7,200 7,142.5 7,100
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
7,000 6,950 6,900
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada di area oversold
April May Jun Jul ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 16.71, Stochastic %K = 21.79, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
6,800 6,795 6,725 6,725 6,600 6,725 6,650.54 October6,600 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 21.7949 40.0 21.7949 30.0 20.0 20 10.0 16.7074 0.0 16.7074 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.9931 -80.0 -84.5353
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp6650-Rp6925 • Entry Rp6725, take Profit Rp6925
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 13.53 -84.5 -68.6 7143 6795
INCO
TRADING BUY
S1
R1
S2
3650 3550
Closing Price
ASII - MACD (6,9) = -84.54, Signal() = -80.99
R2
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
3725
ASII - TSI(3,5,3) = -68.62
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -68.6156 -80.0 -72.0876
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
NICK MA Swing System - INCO - Daily - 06/10/2014 Op-3650 Hi-3720 Lo-3635 Cl-3695 Vol= 17,814,700.000
3825
17,814,700 4,400 4,378.77 4,262.5
3695
3,950 4,000 3,929.25 3,830 3,721.25 3,695 3,600 3,695 3,695 3,631 3,479.73 3,455 3,200 3,311.88
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
2,800
• RSI berada dalam area oversold
April May Jun Jul INCO - Stochastic %D(5,3,3) = 15.93, Stochastic %K = 29.88, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
• Trading range Rp3675-Rp3815
Posisi 6.84 -52.3 -46.0 3929 3631
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
September
October 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 29.8827 40.0 29.8827 30.0 20.0 20 10.0 15.9307
INCO - MACD (6,9) = -52.32, Signal() = -57.73
15.9307 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 -20.0 -52.3243 -40.0 -57.7291 -60.0
INCO - TSI(3,5,3) = -46.04
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -46.0405 -60.0 -60.7679 -80.0
• Entry Rp3685, take Profit Rp3815
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
August
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7
7 October 7 October2014 2014
ADRO
TRADING BUY
S1
1110
R1
1160
Trend Grafik
S2
1050
R2
1220
NICK MA Swing System - ADRO - Daily - 06/10/2014 Op-1115 Hi-1145 Lo-1090 Cl-1140 Vol= 38,050,400.000
Closing Price
Major
Up
Minor
Down
1,400 38,050,400 1,372.98 1,330 1,320 1,300
1140
1,250 1,237.5 1,200
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,166.88 1,140 1,140 1,100 1,140 1,140 1,126.63 1,102.02 1,090 1,000
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold
April May Jun Jul ADRO - Stochastic %D(5,3,3) = 15.68, Stochastic %K = 25.12, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
October
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
80.0 80
• Trading range Rp1130-Rp1215
60.0 25.1175 40.0 25.1175 20.0 20 15.676 0.0 15.676 24.0 18.0 12.0 6.0 0.0 -6.0 -12.0 -19.6751 -18.0 -20.3047
ADRO - MACD (6,9) = -19.68, Signal() = -20.30
• Entry Rp1140, take Profit Rp1215
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 8.22 -19.7 -57.8 1238 1140
SMGR
TRADING BUY
S1
14700
R1
15200
S2
14200
R2
15700
900
100.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
ADRO - TSI(3,5,3) = -57.81
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -57.811 -60.0 -63.0109
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
NICK MA Swing System - SMGR - Daily - 06/10/2014 Op-14850 Hi-15050 Lo-14550 Cl-15050 Vol= 3,694,200.000 17,400
Closing Price
15050
3,694,200 16,815.5 16,800
16,200 16,025 15,717.5 15,700 15,600
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area oversold
April May Jun Jul SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 19.65, Stochastic %K = 17.73, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp14900-Rp15700
SMGR - MACD (6,9) = -156.73, Signal() = -164.41
• Entry Rp15050, take Profit Rp15700
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 20.37 -156.7 -46.1 15718 14990
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
August
September
15,345.1 15,159.4 15,050 15,000 15,050 15,050 14,990 14,700 14,400 14,619.5 14,550 October 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 20 40.0 19.6517 30.0 20.0 19.6517 10.0 17.7305 17.7305 240.0 180.0 120.0 60.0 0.0 -60.0 -156.731 -120.0 -164.409 -180.0
SMGR - TSI(3,5,3) = -46.08 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -46.0845 -60.0 -53.6393 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
8
7 October 7 October2014 2014
INTP
TRADING BUY
S1
21250
R1
22200
S2
20300
R2
23150
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
NICK MA Swing System - INTP - Daily - 06/10/2014 Op-21325 Hi-22075 Lo-21125 Cl-21800 Vol= 2,339,000.000 27,000
Closing Price
21800
26,000
2,339,000 25,000 24,782.7
• MACD line dan signal line indikasi positif
24,000 24,000 23,862.5
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
22,826.3 23,000 22,826
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold
April May Jun Jul INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 20.45, Stochastic %K = 32.47, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
August
September
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp21750-Rp23150
20 300
INTP - MACD (6,9) = -244.35, Signal() = -278.17
• Entry Rp21800, take Profit Rp23150
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 13.22 -244.3 -47.1 22826 21425
BBRI
TRADING BUY
S1
10200
R1
10700
S2
9700
R2
11200
Closing Price
200 100 0 -100 -244.345 -200 -278.167 -300
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
INTP - TSI(3,5,3) = -47.07 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -47.0685 -60.0 -62.7376 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
NICK MA Swing System - BBRI - Daily - 06/10/2014 Op-10200 Hi-10550 Lo-10050 Cl-10525 Vol= 29,022,700.000 12,000 29,022,700 10,964.3 10,800 11,400 10,737.5 10,547.5 10,525 10,800 10,525 10,525 10,446.9 10,200 10,415 10,150 10,130.7 10,050 9,600 9,720.63
10525 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
9,000
• RSI berada dalam area netral
8,400 April May Jun Jul BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 42.52, Stochastic %K = 33.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
21,800 22,000 21,800 21,800 21,750 21,000 21,425 21,125 October21,125 100.0 20,869.8 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 32.4656 40.0 32.4656 30.0 20.0 20.4523 10.0 20.4523
• Trading range Rp10475-Rp10700
Posisi 38.39 -36.7 -13.1 10548 10415
September
October 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 42.5224 50.0 42.5224 40.0 33.1731 30.0 20.0 33.1731 10.0 20
BBRI - MACD (6,9) = -36.67, Signal() = -40.05 180.0
• Entry Rp10525, take Profit Rp10700
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
August
120.0 60.0 0.0 -36.6676 -40.0488 -60.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
BBRI - TSI(3,5,3) = -13.07
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -13.0694 -20.0 -15.1028 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
9
7 October 2014 7 October 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
22100 1885 1960
22100 1885 1960
21725 1965 1910
21700 1785 1905
21975 1845 1945
22250 1905 1985
22525 1965 2025
Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif
26200 2025 2205
21800 1715 1890
Trading Sell 190 BUMI Trading Sell 12800 PTBA 1140 ADRO Trading Buy Trading Buy 3740 MEDC Trading Buy 3695 INCO Trading Sell 1020 ANTM Trading Buy 1240 TINS Basic Industry and Chemicals 15050 SMGR Trading Buy Trading Buy 21800 INTP 2570 SMCB Trading Buy
190 12800 1140 3740 3695 1020 1240
183 12400 1215 3790 3815 990 1285
183 12400 1050 3490 3560 985 1195
188 12675 1105 3640 3645 1010 1225
193 12950 1160 3790 3730 1035 1255
198 13225 1215 3940 3815 1060 1285
Negatif Negatif Positif Positif Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif Positif Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif Positif Negatif Positif
204 14150 1390 3790 4575 1230 1465
183 12600 1090 3360 3455 1025 1180
15050 21800 2570
15700 23150 2620
14225 20300 2515
14725 21250 2550
15225 22200 2585
15725 23150 2620
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif
16900 25500 3000
14525 20800 2550
6725 1465
6725 1465
6925 1395
6475 1395
6625 1445
6775 1495
6925 1545
Positif Negatif
Positif Negatif
Negatif Negatif
7750 1800
6450 1400
6775 55525 30750 1665
6775 55525 30750 1665
6600 54000 30000 1645
6600 53950 29975 1640
6725 55125 30550 1655
6850 56300 31125 1670
6975 57475 31700 1685
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
7125 57050 32100 1710
6725 53700 30775 1640
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1475 1475 BSDE Trading Buy 2205 2205 PTPP Trading Sell 2490 2490 WIKA Trading Sell 2585 2585 ADHI
1395 2105 2350 2400
1390 2105 2335 2395
1440 2170 2435 2525
1490 2235 2535 2655
1540 2300 2635 2785
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
1660 2535 2950 3160
1440 2100 2485 2560
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 5825 PGAS Trading Buy 6300 JSMR Trading Buy 3925 ISAT Trading Buy 2845 TLKM 3080 CMNP Trading Sell
5825 6300 3925 2845 3080
6025 6500 4075 2905 2935
5600 6125 3775 2770 2935
5750 6250 3875 2815 3040
5900 6375 3975 2860 3145
6050 6500 4075 2905 3250
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Positif Negatif
6100 6475 4150 3010 4200
5700 6150 3780 2660 2960
9825 10525 5400 12300 1120
10100 10700 5950 12750 1175
9500 9700 4760 11775 1055
9700 10200 5150 12100 1095
9900 10700 5550 12425 1135
10100 11200 5950 12750 1175
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Negatif Negatif
10700 11325 5975 13575 1195
9550 10000 4975 11200 1070
20000 2935
20850 2825
18925 2825
19575 2900
20225 2975
20875 3050
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
23400 3500
19025 2830
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Sell
06/10/14
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Sell Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance Trading Buy 9825 BMRI Trading Buy 10525 BBRI Trading Buy 5400 BBNI Trading Buy 12300 BBCA Trading Buy 1120 BBTN Trade, Services and Investment Trading Buy 20000 UNTR Trading Sell 2935 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10