DAILY REPORT 07 Juni 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Empat BUMN berpotensi raih Rp9 triliun dari PMN WIKA gunakan dana PMN Rp2 triliun untuk PLTA BSDE hanya serap PUB Rp650 miliar Kebutuhan investasi Podomoro Golf View Rp 1 triliun MTLA fokus garap properti terpadu INDF perluas pasar ke Eropa Utang BUMI meningkat hingga Rp 138 triliun MEDC terbitkan Obligasi II berkelanjutan Rp5 triliun BMRI targetkan corporate banking tahun 2016 tumbuh 9%-10% Pertamina Lubricants, BMRI, BBRI kerja sama banking solution ASSA optimis pendapatan tahun 2016 tumbuh di atas 10% RUPS ASSA setuju bagi dividen tahun 2015 sebesar 39% laba ASSA masih kaji kerja sama dengan Gojek TPMA jaga tren pertumbuhan kinerja TPIA akan bagi dividen tahun buku 2015 USD 0,00319/saham Pendapatan TPIA diproyeksikan mencapai USD 2 miliar RUPS TOTO setuju bagi dividen tahun 2015 Rp 120/saham TOTO anggarkan dana US$52,3 juta DNET akan bagi dividen tahun buku 2015 sebesar Rp 2/saham DNET matangkan rencana penjualan saham Rp 1 triliun DNET akan ekspansi ritel SKYB lepas 60% saham PT. Kaswall Dinamika
Sinyal teknikal posiitif bagi IHSG dalam Support Level masih mengkonfirmasikan 4872/4849/4837 pekan ini. Indikator MACD dan Stochastic mengisyaratkan upside bagi Resistance Level 4908/4920/4943 IHSG. Indikasi positif bagi IHSG juga terkonfirmasikan dari lagging Major Trend Down dengan Bollinger band indeks indikator baik MA5 dan MA20. Demikian Minor Trend Up sinyal positif.... berada di area upper band, dengan
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
4896.025 841.23
+42.103 +10.289
3,983.66 1,430.09
4,972.63 3,841.12
MARKET REVIEW Mengawali perdagangan pada pekan ini, IHSG ditutup menguat sebesar 42,10 poin (0,87%) dari level 4.853,92 ke level 4.896,03 pada hari Senin (6/6). Dari global, harga minyak menguat siang ini didorong pelemahan dolar AS menyusul laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat yang dirilis pekan lalu yang mengecewakan. Namun kenaikannya terbatas karena produsen meningkatkan jumlah rig mereka setelah komoditas tersebut bertengger di kisaran USD50 per barel. Departemen Tenaga Kerja Amerika, Jumat, mengumumkan hanya 38.000 pekerjaan baru yang diciptakan sepanjang bulan Mei 2016, atau seperempat dari ekspektasi para analis yang berada pada level sebesar 159.000. Selain itu, realisasi pekerjaan baru selama bulan Mei 2016 juga mengalami penurunan signifikan dari periode lalu sebanyak 123.000. Jumlah pekerjaan baru yang terealisasi selama bulan Mei ini merupakan jumlah pekerjaan paling sedikit dalam lebih dari 5,5 tahun karena pekerjaan manufaktur dan konstruksi turun tajam, yang bisa membuat lebih sulit bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga. Rilis data ekonomi AS ini diperkirakan akan menjadi bahan pertimbangan the Fed untuk menaikkan suku bunga acuan AS pada bulan ini atau bulan berikutnya, karena sejumlah data ekonomi AS yang positif telah memunculkan spekulasi kuat mengenai potensi kenaikan suku bunga acuan AS dalam waktu dekat itu. Selanjutnya, harga minyak melonjak sekitar 85% dari mendekati level terendah 13 tahun pada awal tahun ini, dan produsen utama Abu Dhabi mengatakan kelebihan pasokan yang menekan harga mereda lebih cepat dari perkiraan. Namun, sejumlah analis mengatakan kenaikan akan menghadapi resistensi saat ini karena menjadikan harga lebih ekonomis bagi produsen untuk mengoperasikan rig-nya kembali. Minyak mentah tetap menguat karena penolakan kartel OPEC untuk menyepakati pembatasan output bisa diimbangi penurunan stok Amerika, yang memicu harapan pemulihan permintaan di konsumen minyak terbesar dunia itu. Selain itu, gangguan pasokan dari Nigeria dan Kanada juga turut memberikan dukungan bagi harga minyak dunia. Dari regional, bursa China ditutup melemah tipis 0,16% dari level 2.938,68 ke level 2.934,10. Sementara itu, bursa Hongkong ditutup menguat sebesar 0,40% dari level 20.947,24 ke level 21.030,22. Di sisi lain, indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 0,37% dari level 16.642,23 ke level 16.580,03. Dari Eropa, bursa Eropa dibuka menguat tentatif di awal perdagangan.
MARKET VIEW
Jika kondisi perekonomian AS terus membaik, terbuka jalan bagi kenaikan suku bunga The Fed selanjutnya. Namun, ekspektasi kenaikan terkendala dari data tenaga kerja bulan Mei yang menunjukan perlambatan, artinya pesimistis suku bunga The Fed akan naik pada pertemuan paruh Juni ini. Presiden Federal Reserve bagian Boston, Eric Rosengren mengatakan tingkat penciptaan pekerjaan di bulan Mei yang lemah dapat membuat FOMC menahan diri untuk tidak menaikkan suku bunga pada pertemuan tanggal 14-15 Juni. Sinyal the Fed akan segera mencapai mandatnya yaitu jika tingkat inflasi yang stabil dan tenaga kerja penuh. Penciptaan lapangan pekerjaan pada Mei melambat tajam atau terendah lebih dari lima tahun. Perlambatan ini menyusul aksi mogok pekerja Verizon dan penurunan pada tenaga kerja produksi barang-barang. Hal ini mensinyalkan pelemahan pasar tenaga kerja yang dapat membuat Federal Reserve lebih sulit untuk menaikkan suku bunga. Sementara itu, data nonfarm payrolls bertambah sebanyak 38,000 pekerjaan bulan lalu, kenaikan terendah sejak September 2010. Sementara itu, tingkat pengangguran turun sebanyak 0.3% menjadi 4.7% di bulan Mei, level terendah sejak November 2007. Penurunan pada tingkat pengangguran sebagian disebabkan oleh orang-orang yang keluar dari usia kerja. Gubernur Fed Janet Yellen sebelumnya mengatakan diperlukan penambahan pekerjaan sekitar 100,000 tiap bulannya untuk mengimbangi pertumbuhan populasi usia kerja. Bank sentral AS mensinyalkan niatnya untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat jika pertumbuhan pekerjaan berlanjut dan data ekonomi tetap konsisten dengan pulihnya laju pertumbuhan di kuartal II. Disisi lain, pelaku pasar akan menyikapi perkembangan yang terjadi atas Inggris. Karena ketidakpastian terus menyelimuti referendum penentuan Brexit, yang dapat membuat pertumbuhan Inggris menjadi lemah. Di samping itu, lembaga-lembaga keuangan internasional serta IMF terus memperingatkan dampak buruk yang akan terjadi apabila Inggris keluar dari Uni Eropa. Sementara itu, Referendum Brexit akan dilaksanakan pada tanggal 23 Juni mendatang. Brexit turut menyita perhatian dunia karena dampaknya yang akan sangat besar. Presiden Federal Reserve AS untuk wilayah Chicago, Charles Evans, memberikan pendapatnya dengan mengatakan bahwa referendum itu sudah membenamkan kepercayaan pertumbuhan ekonomi global. Hasil polling akhir pekan menunjukkan bahwa warga Inggris lebih banyak menginginkan untuk keluar dari Uni Eropa. Kondisi ini menghantui para investor yang sebagian besar bertaruh bahwa Inggris akan tetap menjadi anggota Uni Eropa. Ditengah sentimen negatif ekstenal, indeks saham Indonesia bergerak anomali terhadap faktor ekternal akhir-akhir ini. Dengan demikian potensi apresiasi IHSG diperkirakan bisa kembali terjadi pada perdagangan saham hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
7 June 2016
7 June 2016
Rencana penerbitan saham baru oleh BUMN kembali mencuat setelah pemerintah mengusulkan Penyertaan Modal Negara (PMN) dalam Rancangan APBN Perubahan 2016 kepada DPR. Rights issue menjadi mekanisme yang dibutuhkan agar dana PMN tersebut menjadi tambahan modal BUMN. Empat BUMN itu adalah Wijaya Karya (WIKA) yang diusulkan PMN senilai Rp4 triliun, Krakatau Steel (KRAS) Rp2,46 triliun, Jasa Marga (JSMR) Rp1,25 triliun, dan Pembangunan Perumahan (PTPP) Rp2,25 triliun. Empat BUMN itu merupakan bagian dari 24 BUMN yang diusulkan mendapatkan PMN senilai total Rp53,98 triliun dalam RAPBN Perubahan 2016. Nilai usulan PMN itu lebih tinggi 42% dibandingkan dengan usulan Rp40,42 triliun pada APBN 2016. Wijaya Karya (WIKA) akan melakukan right issue dengan target dana Rp6,1 triliun apabila mendapatkan PMN. Dengan bertambahnya modal dari kegiatan rights issue itu, perseroan dapat menarik pinjaman dalam berbagai bentuk senilai Rp18 triliun. Perseroan berencana menggunakan dana PMN sekitar Rp850 miliar untuk menggarap proyek jalan tol Soreang-Pasir Koja, Manado-Bitung, dan Samarinda-Balikpapan. Di samping itu, perseroan juga berencana menggunakan Rp2 triliun dari PMN itu untuk keperluan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Karangkates, PLTA di Lahat, PLT Gas di Jakarta, dan PLT Uap di Banten. Bumi Serpong Damai (BSDE) hanya menyerap hasil penawaran obligasi sebesar Rp650 miliar, tidak sampai separuh dari target awal Rp1,5 triliun. Penyerapan tersebut disesuaikan dengan permintaan investor terhadap dua seri yang masing-masing menawarkan kupon single digit. Agung Podomoro Land (APLN) memulai pemancangan tiang perdana proyek apartemen Golf View (PGV), Cimanggis, Depok. Pada tahap pertama, dilakukan pembangunan tiga tower apartemen sebanyak 4.000 unit dan infrastruktur kawasan dengan kebutuhan investasi sekitar Rp 1 triliun. Apartemen ini akan menyasar kelas menengah bawah dengan harga mulai dari Rp 198 juta per unit. Penjualan PGV telah dimulai sejak akhir 2015 dan sebanyak 3.200 unit atau 80% dari unit yang ada sudah berhasil terjual. Metropolitan Land (MTLA) akan memfokuskan diri mengembangkan proyek properti terpadu (mixed use development) dan komersial. Hal ini dilakukan dalam rangka mensiasati kelangkaan lahan saat ini. Proyek mixed use yang dikembangkan antara lain di Metland Cyber, Jakarta Barat dan di kawasan Cileungsi. Indofood Sukses Makmur (INDF) memperluas pangsa pasarnya di internasional dengan melakukan penetrasi pasar mie instan di kawasan Asia. Perseroan berencana ekspansi pasar Eropa setelah sebelumnya mendirikan pabrik Indomie di Turki sejak 2014. Perseroan akan menambah 4 pabrik lagi dalam 3-4 tahun ke depan terutama pabrik Indofood CBP guna meningkatkan kapasitas produksinya. Rencana tersebut tidak lepas kaitannya dengan penyediaan bahan, sehingga kemungkinan pabrik lain seperti Bogasari juga akan dikembangkan. Saat ini kapasitas pabrik yang sudah terpakai mencapai 80%-85%. Investasi pabrik baru di Cirebon membutuhkan biaya Rp 300 miliar -Rp400 miliar untuk tiga lini dalam satu pabrik. Untuk empat pabrik baru, Indofood membutuhkan dana setidaknya Rp 1,6 triliun, tergantung kapasitas, lokasi dan jumlah lini. Pabrik tersebut antara lain untuk produksi mie instan, makanan ringan, susu, makanan bayi, dan produk lain.
Utang Bumi Resources (BUMI) yang ditagihkan kreditur dilaporkan meningkat hingga Rp 138 triliun menyusul adanya klaim hingga tiga kali atas surat utang. Total tagihan debitur BUMI terdiri dari 42 kreditur yang telah terverifikasi. Sementara itu, masih ada 72 kreditur lain dengan nilai piutang Rp 29 triliun yang belum melalui proses pencocokan tagihan dari tim pengurus. BUMI merasa cukup realistis bila proses penundaan kewajiban pembayaran utang diperpanjang selama 21 hari atau hingga 30 Juni 2016. Medco Energi Internasional (MEDC) melakukan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi II Medco Energi Internasional. Target dana yang akan dihimpun maksimum sebesar Rp 5 triliun dengan bunga tetap. Penawaran obligasi tahap I maksimum sebesar Rp 1,5 triliun. Obligasi Berkelanjutan II Tahap I 2016 akan ditawarkan dalam dua seri, yaitu seri A dengan jangka waktu 3 tahun dan seri B dengan jangka waktu 5 tahun. Bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan selama masa berlakunya obligasi. Obligasi ini telah memperoleh peringkat idA+ dari Pefindo. Periode book building akan dilaksanakan secepatnya dan ditutup pada 17 Juni 2016 dengan target memperoleh target efektif dari OJK pada 28 Juni 2016. Penawaran Umum akan ditutup pada 12 Juli 2016. Sekitar 70% dari obligasi akan digunakan untuk pendanaan ulang hutang Perseroan dan sisanya untuk mendukung belanja modal dan rencana akuisisi. Perseroan menunjuk PT Bahana Securities, PT BNI Securities, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Securities Indonesia, PT Indo Premier Securities dan PT Mandiri Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek. Sedangkan bertindak sebagai Wali Amanat adalah Bank Mega (MEGA). Bank Mandiri (BMRI) menargetkan pertumbuhan corporate banking hingga akhir tahun 2016 meningkat minimal 9%-10%. Target tersebut dapat tercapai salah satunya dengan cara memaksimalkan pemberian kredit modal kerja (KMK). Bank Mandiri akan mensupport beberapa korporasi untuk mengembangkan bisnis-bisnisnya melalui penyaluran kredit di tahun 2016. Saat ini BMRI telah melakukan penyaluran kredit untuk perusahaan food and beverage, infrastruktur, dan properti. Namun Bank Mandiri akan lebih selektif untuk memberikannya lantaran pelemahan perekonomian global. PT Pertamina Lubricants, Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menandatangani perjanjian kerja sama Fasilitas Pembiayaan Perbankan untuk Distributor PT Pertamina Lubricants. Kesepakatan tersebut berisikan tentang sinergi banking solutions untuk distributor pelumas Pertamina untuk meningkatkan eflsiensi pengelolaan keuangan dan memudahkan pembayaran dan transaksi jual beli pelumas Pertamina. Fasilitas ini akan diberikan kepada 156 distributor Pertamina Lubricant. Modal distributor untuk menjual produk Pertamina Lubricant tersebut akan ditanggung oleh perbankan yang disebut dengan Distributor Financing (DF). Adi Sarana Armada (ASSA) optimis pertumbuhan pendapatan tahun 2016 akan tumbuh di atas 10% meski ekonomi masih melambat. Perseroan menyatakan jasa rental mobil masih bisa bertahan di tengah kelesuan ekonomi. ASSA mengalokasikan belanja modal tahun 2016 sebanyak Rp 1 triliun untuk pembelian kendaraan baru dan infrastruktur. Rapat Umum Pemegang Saham Adi Sarana Armada (ASSA) memutuskan untuk membagikan dividen sebesar 39% dari laba bersih tahun buku 2015 yang mencapai Rp 34,17 miliar.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
7 June 2016
7 June 2016
Adi Sarana Armada (ASSA) masih mengkaji kerja sama dengan perusahaan jasa transportasi online dalam negeri, Gojek. Perseroan tengah mempelajari model bisnis yang tepat. Di sisi lain, perseroan optimistis pertumbuhan pendapatan tahun ini tumbuh di atas 10%. Trans Power Marine (TPMA) membukukan kinerja keuangan yang positif pada 2015. Tahun ini, perseroan optimistis kinerja juga meningkat, menyusul efisiensi operasi dan tingkat utilisasi armada yang tinggi. Tahun ini, TPMA menganggarkan belanja modal sebesar USD 2,5 juta untuk maintenance kapal. Efisiensi operasional akan ditingkatkan dengan menggunakan peralatan berteknologi tertinggi, pemeliharaan armada yang rutin, serta pelatihan bagi para kru. Chandra Asri Petrochemical (TPIA) berencana membagi dividen tunai tahun buku 2015 sebesar USD 0,00319 per saham, senilai total USD 10,50 juta atau setara 40% dari laba bersih tahun 2015 yang sebesar Rp 26,3 juta. Dividen akan dibayarkan pada 30 Juni 2016. Sisa laba bersih tahun 2015 akan dibukukan untuk dana cadangan dan laba ditahan guna mendukung ekspansi bisnis perusahaan ke depan.
Indoritel Makmur Internasional (DNET) melalui dua anak usahanya, yaitu Indomarco Prismatama selaku pengelola Indomaret dan Fastfood Indonesia (FAST) terus menambah gerainya di Indonesia. Perseroan berencana membuka 40 cabang KFC reguler dan 10 KFC Box atau restoran berukuran lebih kecil. Penjualan dari gerai KFC ditargetkan tumbuh 7-9%. Sementara itu, perseroan juga berencana membuka hingga 1.600 gerai Indomaret tahun ini. Skybee (SKYB) melepas sebanyak 60% atau 3.000 saham kepemilikan anak usahanya yaitu PT Kaswall Dinamika yang sudah berhenti beroperasi sejak Juli 2015 kepada PT Mazeltov Putra Kaswall dan PT Media Planning Keiser. Nilai transaksi pelepasan saham sebesar Rp 200.000. Tujuan dari pelepasan ini guna menghindari keterlambatan penyampaian laporan keuangan konsolidasi perseroan akibat tidak adanya atau keterlambatan penyampaian laporan keuangan PT Kaswall kepada perseroan.
Chandra Asri Petrochemical (TPIA) memproyeksikan pendapatan tahun ini mencapai USD 2 miliar atau meningkat 53,8% YoY. Peningkatan volume produksi perseroan menjadi salah satu faktor utama. Margin EBITDA dan laba bersih TPIA pada 2016 diproyeksikan masing-masing di atas 19% dan 10% dibandingkan tahun lalu masing-masing sebesar 11,2% dan 1,9%. Khusus pada kuartal II, perseroan memproyeksikan pendapatan sebesar USD 500 juta. Tahun ini, TPIA menganggarkan belanja modal sebesar USD 70 juta. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Surya Toto Indonesia (TOTO) menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2015 senilai total Rp 123,8 miliar atau 43,4% dari laba bersih tahun 2015. Dividen yang dibagikan sebesar Rp 120 per saham, yaitu sebesar Rp 50 per saham sebagai dividen interim saham yang telah dibayarkan pada tanggal 29 Desember 2015, dan dividen final Rp 70 per saham dibayarkan Juni 2016. Surya Toto Indonesia (TOTO) tahun ini menganggarkan dana hingga US$52,3 juta untuk keperluan belanja modal dan investasi. Perseroan menganggarkan US$4,8 juta atau setara Rp64,8 miliar untuk belanja modal, US$29 juta atau setara Rp391,5 miliar untuk keperluan investasi pembangunan pabrik saniter di Surabaya, dan sisanya US$18,5 juta atau Rp249,75 miliar untuk investasi membangun head office baru. Hingga Mei 2016 perseroan telah merealisasikan sekitar 40% dari total anggaran tersebut. Indoritel Makmur Sentosa (DNET) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2015 sebesar Rp 2 per saham senilai total Rp 28,36 miliar atau sekitar 6,8% dari laba bersih 2015. Dividen tersebut akan dibayarkan pada 1 Juli 2016. Indoritel Makmur Internasional (DNET) terus bernegosiasi dengan Tower Bridge Ventures Ltd terkait penjualan 1,1 miliar saham baru (7,1%) senilai Rp 1,01 triliun. Sebagian dana akan digunakan untuk membiayai ekspansi kabel fiber optik senilai total Rp 2,7 triliun hingga 2017. Penjualan saham tersebut merupakan bagian dari rencana penambahan modal tanpa HMETD dengan melepas 1,48 miliar saham baru atau setara 10% modal disetor. Harga pelaksanaan ditetapkan Rp 925 per saham.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
7 June 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
49.66 2.44 1244.93 8665.00 16945.00 54.65 58.95 692.50 2649.50 687.50 685.61
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
-0.03 -0.02 -0.38 170.00 355.00 -7.75 -4.41 12.50 -1.00 0.00 -0.17
Price (IDR)
58 0.02
19,270 501
Change (IDR) 465 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
17920.33 4968.72 6273.40 3071.07 2008.75 21030.22 4896.03 16580.03 1648.99 2831.28
0.64 0.53 1.03 -0.16 0.28 0.40 0.87 -0.37 0.77 0.78
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -225.00 -1.57 -0.48 21.85 12.10 25.50 0.46 -17.57 -0.03
2015E
2.84 -0.77 0.50 -17.09 -16.84 -4.03 6.60 -12.89 -2.57 -1.78
16.65 21.48 16.86 13.36 27.55 11.52 15.54 16.44 16.10 12.77
2016F
2015E
14.81 18.23 14.40 11.78 22.23 10.42 13.48 14.90 14.88 12.19
2016F
3.04 3.45 1.73 1.40 3.08 1.07 2.29 1.41 1.65 1.08
2.90 3.16 1.68 1.28 2.78 1.01 2.08 1.32 1.56 1.04
Market Cap (USD Bn) 5,325.9 7,835.2 1,558.3 3,784.3 3,151.5 1,707.5 389.8 2,759.7 238.4 292.2
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.07 1.14 0.01 0.74 0.74 1.45 0.15 0.24 0.09
Change 0.0012 0.0005 0.0000 0.0000 0.0003 0.0017 -0.0003 0.0027 0.0012
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 6.75 0.00 0.10 0.50 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,370.00 15,187.65 124.34 9,861.41 9,852.35 19,331.68 2,036.96 3,262.17 11.46
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
May-16 0.40 3.33 0.24 107.71 Bn 2,947,620.20
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.08 0.51 0.17 0.03 0.03 2.84
SBI April-16 0.16 3.60 -0.45 107.54 Bn 2,945,028.50
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.60 6.60 6.75 6.75
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
7 June 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 07 Jun 07 Jun 08 Jun 08 Jun 09 Jun 09 Jun 09 Jun 09 Jun
Agenda Indonesia Foreign Reserves Indonesia Net Foreign Assets Indonesia Consumer Confidence Index US Consumer Credit US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Wholesale Inventories MoM US Wholesale Trade Sales MoM
Expectation ---Turun menjadi $18.00 Bn dari $29.67 Bn Naik menjadi 270 ribu dari 267 ribu Turun menjadi 2171 ribu dari 2172 ribu Tetap 0.1% Naik menjadi 1.3% dari 0.7%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock
LAGGING MOVERS Price
ASII IJ TLKM IJ BBRI IJ BMRI IJ HMSP IJ EXCL IJ INDF IJ ICBP IJ CPIN IJ BBNI IJ
Change (%)
6850 3880 10600 9275 99000 3620 7325 16300 3540 4770
Index pt
3.79 2.11 1.92 1.64 0.41 4.32 2.09 1.40 2.31 1.49
Stock
9.53 7.59 4.60 3.26 1.75 1.51 1.24 1.24 1.24 1.22
Price
PLIN MIKA WSKT BNLI MLBI ABDA AMRT AKRA SCMA UNTR
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
3960 2560 2410 565 11200 6775 580 6125 3360 14350
Index pt
-10.00 -2.66 -2.82 -4.24 -1.97 -9.67 -1.69 -1.21 -0.59 -0.52
-1.47 -0.96 -0.90 -0.52 -0.45 -0.42 -0.39 -0.28 -0.28 -0.26
UPCOMING IPO'S Company
Business
IPO Price (IDR) 1500.00
Issued Shares (Mn) 2,555.02
Offering Date
Listing
07-08 Jun’16
14 Jun’16
PT Cikarang Listrindo
Power Producer
PT Sillo Maritime Perdana
Shipping Transportation Trade & Service
117-140
600.00
08-10 Jun’16
16 Jun’16
170-190
478.04
17-21 Jun’16
28 Jun’16
Consumer
420-500
710.00
TBA
TBA
PT Duta Intidaya PT Buyung Poetra Sembada
Underwriter Indo Premier, Deutsche Bank, Citigroup, UBS Lautandhana Securindo, UOB Kay Hian Securities Trimegah Securities Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
7 June 2016 7 June 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 3.00 6.00 50.00 19.00 17.00 16.02 225.00 35.00 9.71 4.50 25.00 10.39 5.00 37.00 380.00 17.00 5.00 256.00 168.00
KBLM ATIC SMSM KLBF MPMX NRCA SCCO ANJT SSIA JKON ASBI ASJT SIMP LSIP SMDR JSPT DSNG ICBP INDF
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 06 Jun-16 07 Jun-16 07 Jun-16 07 Jun-16 07 Jun-16 07 Jun-16 07 Jun-16 08 Jun-16 08 Jun-16 08 Jun-16 08 Jun-16 09 Jun-16 09 Jun-16 09 Jun-16 09 Jun-16 09 Jun-16 09 Jun-16 10 Jun-16 10 Jun-16
Ratio 1:4 283:249 TBA 5:2 9:2 5:2 36:145 2:49 5:1 84:25 1000:256
EXC. Price (IDR) -526.00 5700-8560 425.00 11425.00 3000.00 480.00 101.00 185.00 240.00 200-225
EX Date 07 Jun-16 08 Jun-16 08 Jun-16 08 Jun-16 08 Jun-16 08 Jun-16 08 Jun-16 09 Jun-16 09 Jun-16 09 Jun-16 09 Jun-16 10 Jun-16 10 Jun-16 10 Jun-16 10 Jun-16 10 Jun-16 10 Jun-16 13 Jun-16 13 Jun-16
Recording 09 Jun-16 10 Jun-16 10 Jun-16 10 Jun-16 10 Jun-16 10 Jun-16 10 Jun-16 13 Jun-16 13 Jun-16 13 Jun-16 13 Jun-16 14 Jun-16 14 Jun-16 14 Jun-16 14 Jun-16 14 Jun-16 14 Jun-16 15 Jun-16 15 Jun-16
Payment 01 Jul-16 30 Jun-16 24 Jun-16 30 Jun-16 01 Jul-16 01 Jul-16 01 Jul-16 01 Jul-16 27 Jun-16 01 Jul-16 01 Jul-16 01 Jul-16 30 Jun-16 28 Jun-16 28 Jun-16 01 Jul-16 01 Jul-16 24 Jun-16 28 Jun-16
CORPORATE ACTIONS Stock RAJA BNLI BLTZ CSAP AALI ACST RMBA AKKU BHIT BINA BEKS
Action Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date -26 May’16 TBA 02 Jun’16 06 Jun’16 08 Jun’16 09 Jun’16 29 Jun’16 01 July’16 10 July’16 05 Aug’16
EX Date 07 Jun’16 27 May’16 TBA 03 Jun’16 07 Jun’16 09 Jun’16 10 Jun’16 30 Jun’16 11 July’16 11 July’16 08 Aug’16
Trading Period 07 Jun’16 02 Jun – 08 Jun’16 TBA 09 Jun – 15 Jun’16 13 Jun – 17 Jun’16 15 Jun – 21 Jun’16 16 Jun – 22 Jun’16 13 Jul – 19 Jul’16 15 Jul – 28 Jul’16 15 Jul – 21 Jul’16 12 Aug – 22 Aug’16
GENERAL MEETING Emiten BISI GJTL FAST BRAM AKPI MDRN BRPT BNBA MTDL PTSP SGRO BBLD SKLT CLPI BSWD INPP TBLA BUDI
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB
Date 07-Jun-16 07-Jun-16 07-Jun-16 08-Jun-16 08-Jun-16 08-Jun-16 08-Jun-16 08-Jun-16 08-Jun-16 09 Jun-16 09 Jun-16 09 Jun-16 09 Jun-16 09 Jun-16 10-Jun-16 10-Jun-16 10-Jun-16 10-Jun-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
7 June 7 June2016 2016
TLKM
TRADING BUY
S1
R1
3830
3900
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
TLKMUpward Sloping Channel
S2
3760
Closing Price
R2
3970
3880 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
Prediksi
RSI berada dalam area overbought
3,000
Harga berada dalam area upper band
2,800
Trading range Rp 3830-Rp 3970
November December 2016 February March April TLKM- Stochastic %D(6,3,3) = 61.44, Stochastic %K= 81.05, OverboughtLevel = 80.00, OversoldLevel = 20.00
Entry Rp 3880, take Profit Rp 3970
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
ASII S1
Posisi 68.41 10.07 51.42 3732 3774
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
TLKM - MACD
May
Jun
, Signal() = -17.60 (5,3)= -27.20
TLKM - TSI(3,5,3)
= 51.42,
TLKM - William's %
Volume() = 72,380,600.00
R(14) = 0.00, Volume() = 72,380,600.00
2,600 81.0458 81.0458 100.0 80 90.0 80.0 70.0 60.0 61.4379 50.0 40.0 30.0 61.4379 20.0 10.0 20 40.0 30.0 20.0 10.0 -17.5976 0.0 -10.0 -20.0 -27.1969 -30.0 72,380,600 -40.0 51.4188 60.0 40.0 33.5759 20.0 0.0 -20.0 0.00000 72,380,600 -40.0 0.00000
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
TRADING BUY 6650
R1
6950
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down 9,252.5 9,252.5
ASIIBroadeningWedge
S2
4,157.2 4,157.2 4,200 3,880 3,880 4,000 3,880 3,800 3,800 3,774 3,765.45 3,600 3,765.45 3,762.5 3,732 3,400 3,670 3,539.88 3,200
6350
Closing Price
R2
7250
9,000
6850
8,400
MACD line dan signal line indikasi positif
7,800 7,193.64 6,850 6,850 7,200 6,850 6,800 6,600 6,653.13
Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area netral
6,645 6,497.5 6,000 6,100
Harga berada dalam area upper band Prediksi
Trading range Rp 6650-Rp 6950
November December 2016 February March April ASII- Stochastic %D(6,3,3) = 39.51, Stochastic %K= 44.44, Overbought Level = 80.00, OversoldLevel = 20.00
Entry Rp 6850, take Profit Rp 6950
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 76.76 34.65 19.56 6498 6645
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
ASII- MACD(5,3)= -41.95, Signal() = -23.57
ASII - TSI(3,5,3)
= 19.56, Volume() = 23,510,600.00
ASII- William's % R(14) = 0.00, Volume() = 23,510,600.00
May
Jun
5,413.04 5,400 80 5,413.04 44.4444 100.0 90.0 80.0 44.4444 70.0 60.0 50.0 40.0 39.5062 30.0 20.0 10.0 39.5062 20 100.0 -23.5682 50.0 0.0 -50.0 -41.9521 23,510,600 -100.0 19.5636 60.0 40.0 20.0 18.0475 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 -60.0 23,510,600 -80.0 0.00000
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7 June 7 June2016 2016
WSKT
TRADING BUY
S1
2380
R1
2460
S2
2300
R2
2540
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down2,678.18
Stochastics fast line & slow indikasi negatif
2,678.18 2,660 2,506.25 2,501.5 2,600 2,491.47 2,491.47 2,472 2,400 2,410 2,410 2,410 2,200 2,390 2,202.14
Candle chart indikasi potensi rebound
2,000
WSKT UpwardSloping Channel
2410 MACD line dan signal line indikasi negatif
Ulasan
RSI berada dalam area oversold 1,800
Harga berada dalam area lower band 1,600
Prediksi
Trading range Rp 2380-Rp 2460
November December 2016 February March April WSKT - Stochastic %D(6,3,3) = 18.18, Stochastic %K= 11.23, OverboughtLevel = 80.00, Oversold Level = 20.00
Entry Rp 2410, take Profit Rp 2460
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi
SCMA
TRADING BUY
S1
R1
3310
Sinyal Negatif Negatif Positif Negatif Negatif
41.93 -10.45 -31.87 2502 2472
3400
May
Jun
WSKT - MACD(5,3)= 19.29, Signal() = 13.59
WSKT - TSI(3,5,3)= -31.87, Volume() = 79,568,896.00
WSKT - William's % R(14) = -92.59, Volume()= 79,568,896.00
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 3,553.33 3,553.33 3,600 3,550 3,397.5 3,392 3,360 3,400 3,360 3,360 3,340 3,200 3,322
SCMA UpwardSloping Channel
S2
3220
Closing Price
R2
3490
3360 MACD line dan signal line indikasi negatif
3,232.86 3,232.86 3,137.01 3,000
Stochastics fast line & slow indikasi negatif Ulasan
80 90.0 80.0 20 70.0 60.0 50.0 18.1763 40.0 30.0 20.0 18.1763 10.0 19.2871 11.2319 20.0 13.5925 10.0 0.0 11.2319 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 79,568,896 80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 -20.0 -20.4822 79,568,896 -40.0 -31.8664 -92.5926
Candle chart indikasi potensi rebound RSI berada dalam area netral
2,800
Harga berada dalam area netral Prediksi
= 32.34, Overbought November December , Stochastic 2016 %K February %D(6,3,3) = 37.98 SCMA - Stochastic
Trading range Rp 3310-Rp 3400 Entry Rp 3360, take Profit Rp 3400
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 60.34 6.24 -0.04 3322 3392
Sinyal Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
SCMA - MACD(5,3)
SCMA - TSI(3,5,3)
= 5.96, Signal() = 0.02
= -0.04,
Volume() =
5,944,600.00
SCMA - William's % R(14) = -54.29, Volume()= 5,944,600.00
, Oversold Level Level = 80.00 March
= 20.00
April
2,600 May
Jun
80 37.9783 90.0 80.0 70.0 37.9783 60.0 50.0 40.0 32.3413 30.0 20.0 10.0 0.0 32.3413 60.0 20 5.95839 40.0 20.0 0.0213019 0.0 -20.0 -40.0 5,944,600 80.0 5.68836 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 5,944,600 -60.0 -0.0354934 -80.0 -54.2857
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7 June 7 June2016 2016
EXCL
TRADING BUY
S1
3500
R1
3710
S2
3290
R2
3920
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
EXCL Downward Sloping Channel Bullish Breakout
4,400 4,200 3,789.19 3,620 4,000 3,620 3,620 3,800 3,617.09 3,617.09 3,600 3,548 3,512.5 3,400 3,410 3,390 3,200 3,385
3620 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area netral
3,017.37 3,000 3,017.37 2,800
Harga berada dalam area netral
Prediksi
Trading range Rp 3500-Rp 3710 Entry Rp 3620, take Profit Rp 3710
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
BISI S1 S2
November December 2016 February March April EXCL - Stochastic %D(6,3,3) = 68.46, Stochastic %K= 58.67, OverboughtLevel = 80.00, OversoldLevel = 20.00
Posisi 84.62 30.95 33.17 3385 3548
May
Jun
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
EXCL - MACD(5,3)= -25.16, Signal() = -23.09
EXCL - TSI(3,5,3)= 33.17, Volume() = 18,450,600.00
EXCL - William's % R(14) = -11.32, Volume() = 18,450,600.00
2,600 80 68.4557 100.0 90.0 68.4557 80.0 70.0 60.0 58.6721 50.0 40.0 30.0 58.6721 20.0 10.0 20 60.0 40.0 -23.0939 20.0 0.0 -20.0 -25.161 -40.0 -60.0 18,450,600 -80.0 38.7679 80.0 60.0 40.0 33.1673 20.0 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 18,450,600 -60.0 -11.3208
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
TRADING BUY 1705
R1
1645
Closing Price
R2
1765
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down1,919 1,919 1,755 1,900 1,740
BISI Broadening Wedge
1825
1,740 1,800 1,740 1,728 1,700 1,715 1,624.25 1,600 1,551.25 1,500 1,535 1,499.25 1,400 1,499.25
1740 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif
1,300
RSI berada dalam area overbought
1,200
Harga berada dalam area upper band
1,100
Prediksi
Trading range Rp 1705-Rp 1765 November December 2016 February March April BISI- Stochastic %D(6,3,3) = 76.00, Stochastic %K= 67.06, OverboughtLevel = 80.00, OversoldLevel = 20.00
Entry Rp 1740, take Profit Rp 1765
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 90.66 15.88 31.81 1624 1728
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
BISI- MACD(5,3)= -7.01, Signal() = -8.48
BISI- TSI(3,5,3)= 31.81, Volume() = 449,800.00
BISI- William's % R(14) = -6.82, Volume()= 449,800.00
May
Jun
1,000 80 76.0001 100.0 76.0001 90.0 80.0 70.0 67.0629 60.0 50.0 40.0 67.0629 30.0 20.0 10.0 20 20.0 -7.00992 10.0 0.0 -10.0 -8.47919 -20.0 -30.0 449,800 -40.0 45.6675 100.0 80.0 60.0 40.0 31.812 20.0 0.0 -20.0 -40.0 0.00000 449,800 -60.0 -80.0 -6.81818
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7 June 2016 7 June 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
15425 1525 1930
15425 1525 1930
15150 1510 1875
14550 1465 1790
15150 1510 1875
15750 1555 1960
16350 1600 2050
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Positif
16650 1710 2015
13775 1405 1825
Trading Sell 7400 PTBA 840 ADRO Trading Sell 1370 MEDC Trading Sell Trading Buy 1715 INCO 675 ANTM Trading Buy Trading Buy 675 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Buy 940 WTON Trading Buy 9225 SMGR Trading Buy 16500 INTP Trading Sell 1065 SMCB
7400 840 1370 1715 675 675
7250 820 1345 1730 685 685
7000 790 1275 1640 635 635
7250 820 1345 1685 660 660
7500 850 1415 1730 685 685
7750 880 1485 1775 710 710
Negatif Negatif Negatif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
7800 825 1795 2005 780 865
6125 655 1365 1490 625 620
940 9225 16500 1065
955 9500 16625 1055
885 8900 16175 1030
920 9100 16400 1055
955 9300 16625 1080
990 9500 16850 1105
Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
1010 10625 20150 1190
875 8675 15525 965
6850 780
6850 780
6950 795
6350 725
6650 760
6950 795
7250 830
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
7650 825
6000 660
7325 70000 43200 1460
7325 70000 43200 1460
7425 70400 43475 1470
6975 68850 42525 1400
7200 69625 43000 1435
7425 70400 43475 1470
7650 71175 43950 1505
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif
7275 74400 47300 1470
6800 65400 42350 1295
Property, Real Estate and Building Construction Trading Buy 1870 1870 BSDE Trading Buy 3800 3800 PTPP Trading Sell 2690 2690 WIKA Trading Buy 2610 2610 ADHI Trading Buy 2410 2410 WSKT
1880 3840 2630 2630 2460
1840 3600 2540 2530 2300
1860 3720 2630 2580 2380
1880 3840 2720 2630 2460
1900 3960 2810 2680 2540
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Negatif
1980 3840 2765 2910 2660
1695 3300 2200 2420 2255
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 2520 PGAS Trading Buy 5525 JSMR Trading Buy 6500 ISAT Trading Buy 3880 TLKM
2520 5525 6500 3880
2560 5600 6675 3900
2420 5250 6300 3760
2490 5425 6425 3830
2560 5600 6550 3900
2630 5775 6675 3970
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
2715 5525 6825 3840
2170 5200 6250 3410
9275 10600 4770 13125 1715
9525 10900 4790 13325 1745
9000 10225 4690 12950 1685
9175 10450 4740 13075 1705
9350 10675 4790 13200 1725
9525 10900 4840 13325 1745
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
10000 10925 4965 13300 1885
8650 9525 4270 12775 1590
14350 1300
14450 1315
14050 1265
14250 1290
14450 1315
14650 1340
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
17100 1615
12550 1185
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell
03-06-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MA5*
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Buy Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Buy 9275 BMRI Trading Buy 10600 BBRI Trading Buy 4770 BBNI Trading Buy 13125 BBCA Trading Buy 1715 BBTN Trade, Services and Investment Trading Buy 14350 UNTR Trading Buy 1300 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.