24 Juni 2015
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• Anak usaha ADRO berencana tambah fasilitas storage • ADRO perbesar porsi bisnis di sektor ketenagalistrikan • DOID jajaki 3 kontrak baru • Anak usaha ATPK tandatangani perjanjian pembalian aset dari BJU • ANJT akan merealisasikan pembangunan PKS IV di Ketapang • RUPS SSMS setuju jaminkan asset HGU untuk refinancing utang • SMAR beri uang muka transaksi penjualan anak usaha kepada GAR • PGAS penuhi kebutuhan listik pulau Pemping, Batam • Pefindo revisi outlook peringkat MEDC jadi negatif dari stabil • UNTR akan terbitkan MTN III 2015 • Target kontrak baru TOTL terealisasi 50% • ASRI targetkan Rp3,2 triliun dari penjualan lahan • ASRI bangun convention centre Rp 1 triliun • RUPSLB ASRI setujui penambahan modal tanpa HMETD • TBIG akan lunasi utang Rp730 miliar • BCIC akan tambah porsi saham publik pada tahun 2017 • BTPN optimis penyaluran kredit tahun 2015 di atas 10% • BBYB revisi target laba • BNII terbitkan NCD Rp635 miliar • BNLI siapkan obligasi konversi • BBCA tunda akuisisi bank • Kelebihan likuiditas, BNGA turunkan bunga kredit • Load factor GIAA cabang Solo untuk masa mudik mencapai 95%
Support Level Resistance Level Major Trend Minor Trend
4926/4915/4892 4961/4984/4995 Up Down
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
4937.648 846.545
-21.604 -5.295
4,083.99 1,036.15
3,890.12 2,651.22
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG berakhir di zona merah sebanyak 21,60 poin (0,44%) ke level 4.937,65 pada perdagangan hari Selasa (23/6), walaupun sempat menguat ke level 4.972,18 di sepanjang perdagangan. Pergerakan pada IHSG masih dibayangi oleh ketidakpastian sentimen global terkait negosiasi penanganan utang Yunani dan spekulasi terkait kenaikan suku bunga AS, yang mana dapat mempengaruhi stabilitas pasar keuangan global serta memicu perlambatan ekonomi dunia, termasuk Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah merevisi sejumlah asumsi makro-ekonomi pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016. Rincianya, target pertumbuhan ekonomi Indonesia turun dari 5,8-6,2% menjadi sebesar 5,5-6%, sedangkan nilai tukar Rupiah juga diproyeksikan melemah dari Rp12.800-13.200 menjadi Rp13.000-Rp13.400 per dollar AS. Meskipun demikian, revisi pertumbuhan PDB dipastikan tidak akan mempengaruhi target penurunan tingkat kemiskinan, pengangguran terbuka, dan kesenjangan pendapatan. Mengenai nilai tukar Rupiah, Bank Indonesia (BI) meminta pemerintah untuk terus mewaspadai potensi pelebaran defisit transaksi berjalan yang dapat memperberat kinerja nilai tukar Rupiah, khususnya pada periode super-dollar AS, yang mana diperkirakan masih terjadi hingga tiga tahun kedepan. Sementara ini, perhatian investor masih terpusat pada kemajuan negosiasi utang Yunani, yang mana masih belum mencapai kejelasan yang pasti. Di satu sisi, Jerman mengatakan bahwa proposal baru yang disampaikan oleh pihak Yunani tidak substansial, sedangkan Perancis mengindikasikan bahwa terobosan baru akan muncul dalam beberapa hari ke depan. Akan tetapi, pemerintah Yunani mengatakan bahwa pihaknya telah menyetujui beberapa permintaan Uni Eropa dan IMF, seperti menaikkan pajak, mengurangi pensiun dan belanja lainlain. Terkait hal ini, bursa regional menyambut positif kemajuan dalam proposal baru Yunani. Bahkan, bursa Jepang naik ke level tertingginya dalam 15 tahun, dimana indeks Nikkei 225 naik 381,23 poin (1,87%) ke level 20.809,42. Di sisi lain, tanda-tanda stabilisasi pada aktivitas manufaktur Tiongkok turut memberi sentimen tambahan pada bursa Tiongkok dan Hongkong. Indeks Shanghai Composite ditutup naik 98,13 poin (2,19%) ke level 4.576,49, sedangkan indeks Hang Seng meningkat 252,61 poin (0,93%) ke level 27.333,46. Adapun, bursa Eropa tentatif bergerak menguat di awal perdagangan.
Para pemimpin Eropa berikan pemerintahan Alexis Tsipras waktu 48 jam untuk membuat dorongan terakhir yang dibutuhkan untuk membuat yakin para kreditur dalam mengakhiri kebuntuan selama lima bulan atas bantuan yang beresiko memecah kawasan Euro. Para pemimpin dari 18 rekan Yunani di kawasan Euro sepakat bahwa pemerintah Tsipras akhirnya mulai serius untuk mencapai kesepakatan setelah menyerahkan satu set langkah-langkah reformasi yang mulai menyatu dengan permintaan oleh para kreditur. Pada pihak lainnya, Para kreditur Yunani menunjukkan untuk pertama kalinya bahwa sebuah kesepakatan untuk hindari kebangkrutan Yunani mulai terlihat setelah proposal yang diajukan oleh Yunani pada hari Senin membuat konsesi yang signifikan pada pengurangan dana pensiun. Sementara itu, Menteri-menteri keuangan zona euro sepakat untuk kembali bertemu pekan ini, setelah Yunani mengemukakan rinciannya pada pihak kreditur internasionalnya yaitu Komisi Eropa, European Central Bank (ECB) dan International Monetary Fund (IMF). Saham Eropa kembali membukukan penguatan pada hari Selasa, seiring pemimpin di kawasan itu menyepakati pemerintah Yunani yang semakin serius untuk mencapai menuntaskan permasalahan utangnya. Demikian halnya dengan bursa saham AS ditutup menguat pada hari Selasa seiring investor tetap optimis terhadap diskusi utang Yunani. Ditengah pasar regional yang positif, nampaknya pelaku pasar dalam negeri lebih mengkhawatirkan lesunya perekonomian domestiknya. Pelaku pasar cemas akan potensi tingginya inflasi JuniJuli akibat lonjakan harga bahan makanan pada bulan Ramadhan dan lebaran. Selain itu, ancaman El Nino dan tahun ajaran baru sekolah.kian menambah tekanan inflasi. BI memprediksi inflasi Juni 2015 akan berada pada level 0,66%. Dengan perkiraan itu, inflasi tahunan pada Juni 2015 akan naik ke 7,4% dari bulan sebelumnya 7,15%. Inflasi tahunan pada Juni yang diperkirakan mencapai 7,4%, kian mendekati suku bunga acuan dari BI rate yang berada di level 7,50%. inflasi yang tinggi akan berlanjut pada Juli, sehingga inflasi tahunan naik diperkirakan akan meningkat, bahkan dapat tembus di atas suku bunga Bi rate. Jika inflasi lebih tinggi dari suku bunga acuan, ruang kenaikan suku bunga akan terbuka. Dari sisi fundamental ekonomi yang menunjukan potret memburuk, masih menjadi kendala tertahanannya laju IHSG, termasuk potensi hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
24 June 2015
24 June 2015 Adaro Logistic, anak usaha Adaro Energy (ADRO) berencana untuk menambah jumlah fasilitas storage dalam beberapa tahun ke depan, yang merupakan bagian dari kerja sama dengan Pertamina. Sebagai informasi, belum lama ini Pertamina dan ADRO menjalin kerja sama jual beli bahan bakar miyak (BBM) dengan nilai kontrak mencapai Rp7 triliun per tahun. Kerja sama ini juga membuka peluang pemanfaatan aset tangki penyimpanan dan pelabuhan milik ADRO. ADRO memiliki empat tangki penyimpanan berkapasitas 72.000 kiloliter. Selain itu, perseroan juga berencana menambah armada pengangkutan, terutama untuk memenuhi kebutuhan distribusi batu bara ke sejumlah lokasi pembangkit tenaga listrik yang akan dibangun pemerintah. Adaro Energy (ADRO) memperbesar porsi bisnis di sektor ketenagalistrikan dari saat ini sekitar 5%. Hal ini menyusul terealisasinya sejumlah pembangkit listrik skala besar yang saat ini tengah dirintis. Saat ini, 63% pendapatan berasal dari mining, sisanya 37% dari non tambang, yakni 5% power dan 32% logistik. Delta Dunia Makmur (DOID), melalui Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), tengah menjajaki tiga hingga empat kontrak baru tahun ini. Perseroan memiliki ruang pengerjaan overburden removal sebanyak 50-60 juta bcm atau kurang lebih 15% dari total kapasitas sebesar 350 juta bcm. Belum lama ini, perseroan memperoleh kontrak baru dari Sungai Danau Jaya, anak usaha Geo Energy Resources Ltd dengan nilai kontrak diperkirakan mencapai USD 300 juta. ATPK Resources (ATPK) melalui anak usahanya yaitu PT Mega Alam Manunggal Sejahtera (MAS) telah menandatangani akta perjanjian pembelian aset operasional dan non operasional pertambangan batubara dari PT Bara Jaya Utama (BJU) Group senilai Rp 153.922.500.000. Pembayaran atas pembelian aset tersebut menggunakan dana kas dari MAS dan pengalihan hutang atas objek jual beli. Selain itu untuk memperluas rencana eksplorasi dan pembukaan PIT baru, PT MAS melakukan pembebasan hak atas tanah total seluas 1.172.000 m2 di dalam wilayah IUP MAS dari pihak pemegang hak atas tanah yakni Susanto dan Hariyanto. Austindo Nusantara Jaya (ANJT) akan merealisasikan pembangunan pabrik kelapa sawit (PKS) IV di Ketapang, Kalimantan Barat senilai USD 15 juta pada awal kuartal III 2015 dan menargetkan pabrik kelapa sawit (PKS) selesai pada bulan Oktober 2016. Untuk tahap awal, perseroan akan memasang satu line mesin terlebih dulu. Setelah beroperasi penuh, maka perseroan akan kembali melakukan ekspansi dengan menambah satu line mesin lagi. Masing-masing line memiliki kapasitas 45 metrik ton per jam, dari kapasitas PKS perseroan yang telah beroperasi 15 metrik ton per jam. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Sawit Sumbermas Sarana (SSMS) menyetujui untuk melakukan penjaminan aset berupa Hak Guna Usaha (HGU) perusahaan. Penjaminan aset ini untuk refinancing pinjaman yang ada sebesar Rp 1,5 triliun dengan menambah utang baru kurang lebih USD 110 juta. Pinjaman yang diperoleh perseroan tersebut merupakan pinjaman sindikasi dengan tenor 5 tahun dari beberapa bank, seperti Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Exim. Porsi pinjaman tersebut 50:50. Alokasi pinjaman juga akan digunakan untuk pengembangan salah satunya akuisisi lahan yang akan direalisasikan pada semester II 2015. Smart (SMAR) dan Golden Agri Resources Ltd (GAR) telah menandatangani perjanjian pemberian uang muka atas transaksi penjualan anak perseroan kepada GAR pada 19 Juni 2015. Perseroan bersedia menyediakan penjaminan aset berupa persediaan dengan nilai maksimum USD 200 juta dan security margin maksimum sebesar 125%. GAR merupakan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, pengelolaan tandan buah segar menjadi CPO dan palm kernel, serta penyulingan CPO menjadi minyak goreng. Transaksi ini akan dibebankan tingkat bunga maksimum LIBOR +3 % per tahun.
Perusahaan Gas Negara (PGAS) akan memenuhi kebutuhan listrik di Pulau Pemping, Batam dengan menyediakan fasilitas pembangkit listrik berbahan gas bumi. Dalam penyediaan fasilitas listrik ini, PGN bekerja sama dengan SKK Migas dan konsorsium perusahaan yang terdiri dari PT Transportasi Gas Indonesia (PT TGI), ConocoPhilips dan Petro China International Jabung. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) merevisi outlook peringkat korporasi Medco Energi Internasional (MEDC) menjadi Negatif dari sebelumnya Stabil. Outlook negatif ini ditetapkan untuk mencerminkan dampak dari rendahnya harga minyak mentah, yang menyebabkan melemahnya ukuran-ukuran struktur permodalan dan proteksi arus kas MEDC, dan profitabilitas perusahaan yang lebih rendah. Peringkat akan diturunkan bila harga minyak mentah menjadi lebih rendah dari perkiraan Pefindo, potensi arus kas dari proyek Senoro lebih rendah dari yang diproyeksikan, dan/atau utang perusahaan menjadi lebih tinggi dari yang diproyeksikan. United Tractors (UNTR) telah menandatangani Perjanjian Penerbitan Medium Term Notes (MTN) III tahun 2015 dengan Bank Rakyat Indonesia (BBRI) selaku agen pemantau dan Ciptadana Securities selaku arranger. Penerbitan MTN dan pembelian MTN ini ditujukan untuk mendukung penjualan alat berat perseroan. Total Bangun Persada (TOTL) telah memperoleh kontrak baru sebesar Rp1,53 triliun hingga pertengahan Juni tahun ini atau sekitar 50% dari target perseroan. Jumlah kontrak baru ini tumbuh signfikan dibandingkan dengan perolehan pada kuartal I/2015 sebesar Rp300 miliar. Perseroan menargetkan dapat memperoleh kontrak baru tahun ini sebesar Rp3 triliun yang terdiri dari proyek gedung perkantoran, proyek apartemen, dan proyek pembangunan gedung sekolah yang semuanya merupakan proyek swasta. Alam Sutera Realty (ASRI) mengincar dana sebesar Rp3,2 triliun dari penjualan lahan seluas 20 hektare yang akan dibangun superblok di kawasan Tangerang. Perseroan telah menandatangani nota kesepahaman dengan developer asing untuk membangun superblok di atas lahan tersebut. Keduanya akan membentuk perusahaan patungan dengan porsi ASRI sebagai minoritas. Perjanjian ini ditargetkan bisa direalisasikan secara serius pada tahun ini. Alam Sutera Realty (ASRI) berencana membangun gedung pertemuan atau convention centre senilai Rp 1 triliun di kawasan Serpong, Tangerang, Banten. Gedung tersebut akan menjadi bagian dari proyek superblok Alam Sutera. Sesuai rencana, perseroan akan menggandeng perusahaan properti dari Asia Tenggara untuk menggarap proyek superblok. ASRI berencana membentuk perusahaan patungan dengan mengincar porsi minoritas sebesar 2530%. Dalam RUPSLB, Alam Sutera Realty (ASRI) memperoleh persetujuan pemegang saham untuk melaksanakan penambahan modal tanpa HMETD. Dengan demikian, perseroan dapat menerbitkan hingga 1,9 miliar saham baru atau setara 10%. Dana akan digunakan untuk modal kerja dan belanja modal. Selain itu, ASRI juga berencana membagikan dividen sebesar Rp 137,5 miliar atau setara Rp 7 per saham. Tower Bersama Infrastructure (TBIG) segera menebus utang jatuh tempo sebesar Rp730 miliar pada 26 Juni 2015. Utang yang akan dibayar merupakan bagian dari pinjaman sindikasi senilai US$1 miliar yang diperoleh perseroan pada 21 November 2014. Total utang jatuh tempo perseroan tahun ini sebesar Rp3,2 triliun. Adapun sumber dana pembayaran utang sebesar Rp730 miliar tersebut berasal dari kas internal yang merupakan hasil dari excess cash flow yang didapat dari EBITDA senilai Rp700 miliar. Bank Jtrust Indonesia (BCIC) berencana menerbitkan surat utang senilai Rp 1 triliun – Rp 2 triliun pada semester II 2015. Surat utang yang akan diterbitkan nanti bisa berbentuk NCD (negotiable Sertificate
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
24 June 2015
24 June 2015 Deposite), MTN (medium term note). Surat utang tersebut akan diserap langsung oleh induk usaha di Jepang yakni J Trust Group. Penerbitaan surat utang tersebut akan direalisasikan setelah memperoleh izin dari OJK (Otoritas Jasa keuangan). J Trust Gruop juga akan menyuntikan tambahan modal kepada Bank J Trust Indonesia. Persroan menargetkan pertumbuhan kredit tahun 2015 sebesar 17%. Bank J Trust Indonesia (BCIC), dahulu bernama Bank Mutiara, akan menambah porsi kepemilikan saham publik di tahun 2017. Saat ini perseroan sedang fokus berbenah diri. Saat ini kepemilikan saham oleh publik hanya 0,004% sedangkan 99% di miliki oleh J Trust Co. Ltd. dan sisa saham sebesar 0,996% masih dikuasai oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) optimis penyaluran kredit akan tumbuh double digit atau di atas 10% meski pun pertumbuhan ekonomi pada semester I 2015 relatif masih melambat. BTPN sebelumnya memperkirakan penyaluran kredit hingga akhir 2015 dapat mencapai 15%. Bank Yudha Bhakti (BBYB) menurunkan target laba pada tahun ini di tengah perlambatan ekonomi nasional dan ketidakpastian ekonomi global. Awalnya laba sebelum pajak diproyeksikan mencapai Rp48 miliar pada akhir tahun ini atau hampir tiga kali lipat dari laba akhir tahun lalu senilai Rp16,05 miliar. Untuk menyikapi adanya perkembangan ekonomi nasional, peseroan merevisi menjadi Rp31 miliar. Sedangkan dari pertumbuhan sisi kredit, perseroan tidak mengubah target sebelumnya yang dibidik tumbuh sebesar 33% YoY. Perseroan hanya mengubah komposisi kredit yakni meningkatkan por\si kredit komersial seperti kredit modal kerja dan investasi. Perseroan akan secara bertahap mengurangi penyaluran kredit melalui skema channeling ke perusahaan multifinance. Bank Internasional Indonesia (BNII) menerbitkan sertifikat deposito atau negotiable certificate deposit dalam tiga seri senilai Rp635 miliar. Ketiga seri NCD tersebut didaftarkan pada 22 Juni 2015 dengan nama NCD II Bank BII 2015. Jumlah emisi seri A mencapai Rp310 miliar dengan tenor 247 hari dan tingkat kupon 8,7%. Sementara seri B dan C masing-masing diterbitkan dengan jumlah Rp150 miliar dan Rp175 miliar dengan tenor 367 hari dan 549 hari serta tingkat kupon masingmasing sebesar 8,85% dan 9,15%. Bank Permata (BNLI) merencanakan untuk menerbitkan obligasi konversi atau contigent convertible (Coco) bonds. Rencana penerbitan obligasi yang bisa dikonversikan dalam permodalan telah dimasukkan dalam rencana bisnis bank (RBB). Bank Central Asia (BBCA) memutuskan untuk menunda rencana akuisisi bank hingga September 2015, pasca keputusan Bank Sentral Amerika Serikat terkait penetapan suku bunga acuan (Fed Fund Rate). Dengan demikian, perseroan memiliki waktu untuk menyeleksi bankbank yang memiliki tingkat kesehatan baik untuk diakuisisi. Tahun ini, BBCA telah menyiapkan dana sebesar Rp 1,5 triliun guna melakukan aksi korporasi, baik untuk akuisisi bank kecil dan pengembangan anak usaha. Kondisi over likuiditas mendorong Bank CIMB Niaga (BNGA) menurunkan bunga kredit agar dana masyarakat yang dihimpun tidak menjadi beban bank. Namun, meskipun bunga kredit sudah diturunkan di bawah 10%, permintaan dana dari peminjam tetap rendah. Bunga kredit untuk korporasi yang sebelumnya di atas 10%, kini ditawarkan 9%. Bunga kredit untuk KPR sudah diturunkan ke 8,5% untuk jangka satu tahun, 8,9% untuk jangka waktu dua tahun dan 9,9% untuk jangka waktu 5 tahun. Per Mei 2015, pertumbuhan dana pihak ketiga secara YoY mencapai 14% dan pertumbuhan kredit selama periode yang saham hanya 8%.
akan memperoleh pinjaman sindikasi bank senilai total USD 300 juta. Pinjaman tersebut merupakan lanjutan dari proses penggalangan dana eksternal yang dimulai sejak April 2015. Indomobil Finane telah menaikkan tiga kali lipat ukuran fasilitas pinjaman dari semula USD 100 juta, menyusul permintaan yang tinggi dari sejumlah bank. Panin Securities (PANS) akan membagikan dividen tahun buku 2014 sebesar Rp 420 per saham atau senilai total Rp 302,4 miliar setara 80% dari laba bersih tahun 2014. Sisa dari laba bersih akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan karena pihaknya akan melakukan ekspansi. Load factor Garuda Indonesia (GIAA) cabang Solo untuk masa mudik sudah mencapai 95% meski baru memasuki pekan pertama puasa. Perseroan menyatakan tidak ada kenaikan tarif tetapi hanya memberlakukan tarif batas atas, yakni mulai Rp 670 ribu – Rp 1,3 juta. Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) berencana menambah armada dan tiga unit Harbor Mobile Crane pada tahun ini. Penambahan armada akan dilakukan oleh perseroan dan anak usaha perseroan. Sidomulyo Selaras (SDMU) merevisi target pendapatan tahun ini mengingat perlambatan ekonomi yang terjadi sejak awal tahun ini. Awalnya perseroan menargetkan dapat memperoleh pendapatan sekitar Rp180-Rp200 miliar. Target tersebut direvisi menjadi sekitar Rp165 miliar. Sidomulyo Selaras (SDMU) tidak membagikan dividen tahun buku 2014. Laba bersih tahun 2014 akan dialokasikan untuk modal kerja perseroan di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu pada saat ini, sehingga perseroan menjalankan ekspansi bisnis bisa lebih dengan mudah. Sidomulyo Selaras (SDMU) telah merealisasikan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun 2015 sebesar Rp16 miliar, atau sebanyak 42% dari total capex yang dianggarkan tahun 2015 sebesar Rp 38 miliar. Capex sebesar Rp 16 miliar untuk pembelian 10 unit armada untuk mendukung tender migas. Perseroan berencana masuk tender lanjutan oil and gas di Riau. Sebesar Rp 3 miliar untuk pembelian tanah di Semarang sebagai truck pool dan rest area untuk supir perseroan, Rp 3 miliar untuk proses perizinan syarat pembelian tanah di Merak untuk membuat storage. Sementara sebanyak Rp 16 miliar sisanya akan digunakan perseroan untuk pembelian mesin dan peralatan serta perbaikan tangki anak usaha. Dana capex tersebut sebagian dari bank dan modal sendiri. Rencananya pembukaan pencucian pembersihan SO tanki akan dilakukan pada akhir Agustus. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Berlina (BRNA) menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2014 sebesar Rp 17 per saham senilai total Rp 12 milar atau sekitar 32% laba bersih tahun 2014. Sisa laba bersih tahun 2014 akan dipakai sebagai dana cadangan dan laba ditahan. Dana tersebut nantinya akan digunakan untuk ekspansi bisnis perseroan pada tahun ini dan yang akan datang. Berlina (BRNA) menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2015 sebesar Rp 150-Rp 180 miliar dari sebelumnya Rp 175 miliar. Sumber pendanaan belanja modal pada tahun 2015 adalah dari kas internal perusahaan serta pinjaman perbankan. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung kegiatan usaha perusahaan pada tahun 2015. Dana capex akan dibelanjakan untuk pembelian 7-8 mesin baru pada tahun 2015. Berlina akan lebih konsentrasi pada pasar dalam negeri.
Indomobil Finance Indonesia, anak usaha Indomobil Multi Jasa (IMJS), DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
24 June 2015 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
61,19 2,72 1179,12 12860,00 15370,00 60,20 61,20 675,00 2219,00 717,50 796,46
0,18 0,00 0,51 450,00 20,00 -2,20 -2,16 -7,50 -31,00 1,00 2,85
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
43 0,04
14.305 548
Change (IDR) -53 -15
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 18144,07 5160,09 6834,87 4792,86 2903,25 27333,46 4937,65 20809,42 1726,86 3339,78
Change %Day %YTD 0,13 1,80 0,12 8,95 0,13 4,09 2,20 41,41 1,19 96,37 0,93 15,80 -0,44 -5,53 1,87 19,25 -0,34 -1,95 0,74 -0,75
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2015E 2016F 3,08 2,89 3,70 3,35 1,92 1,84 2,19 1,98 4,93 4,35 1,41 1,32 2,53 2,24 1,80 1,68 1,89 1,78 1,25 1,19
Market Cap (USD Bn) 5.513,4 8.212,0 1.680,2 5.855,5 4.308,1 2.147,3 356,1 3.090,0 268,3 405,8
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13.255,00 14.816,70 107,03 9.889,80 10.268,71 20.862,31 2.135,60 3.540,33 11,98
Change -51,00 -89,99 -0,21 -20,78 18,84 -87,52 0,00 -4,50 -0,01
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2015E 2016F 16,18 14,87 22,59 19,65 16,49 14,73 18,32 16,12 40,31 32,07 13,17 11,91 15,54 13,16 19,70 17,77 16,29 14,94 13,86 12,71
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,08 1,12 0,01 0,75 0,77 1,57 0,16 0,27 0,09
Change 0,0003 0,0011 0,0000 0,0004 0,0011 0,0010 0,0001 -0,0003 -0,0001
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.05 0.10 0.50 5.10
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.64 0.51 0.17 0.13 0.13 3.36
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
24 June 2015 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
SBI
May’15
Apr’15
0.42 7.15 0.50 110.87 Bn 2,724,691.70
-0.08 6.79 0.36 110.87 Bn 2,724,691.70
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Rate (%) 6,66058 6,66058
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 24 Jun 24 Jun 24 Jun 25 Jun 25 Jun 25 Jun 25 Jun 25 Jun 25 Jun 26 Jun 26 Jun
Agenda US GDP Annualized QoQ US GDP Price Index US Personal Consumption US Personal Income US Personal Spending US PCE Deflator MoM US PCE Deflator YoY US Initial Jobless Claims US Continuing Claims Indonesia Money Supply M1 YoY Indonesia Money Supply M2 YoY
Expectation Naik menjadi -0.3% dari -0.7% Tetap -0.1% Naik menjadi 1.9% dari 1.8% Naik menjadi 0.5% dari 0.4% Naik menjadi 0.6% dari 0.0% Naik menjadi 0.3% dari 0.0% Naik menjadi 0.2% dari 0.1% Naik menjadi 273 ribu dari 267 ribu Turun menjadi 2220 ribu dari 2222 ribu ---
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock BMRI TLKM BWPT WSKT MKPI UNTR JSMR IBST SMRA SIDO
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
10050 2850 419 1660 16000 20325 5650 3440 1665 570
Index pt
0.75 0.53 10.85 4.73 6.67 0.99 1.80 14.67 2.15 5.56
Stock
1.82 1.59 1.36 1.07 1.00 0.79 0.72 0.63 0.53 0.47
Price
UNVR IJ ASII IJ BBRI IJ BDMN IJ CPIN IJ EXCL IJ BBCA IJ MIKA IJ EMTK IJ INCO IJ
Change (%)
40500 6825 10800 4180 2890 3850 13675 24000 11100 2750
Index pt
-2.53 -2.50 -1.37 -4.35 -3.51 -3.75 -0.36 -2.64 -1.33 -2.65
-8.44 -7.46 -3.86 -1.90 -1.81 -1.35 -1.29 -1.00 -0.89 -0.79
UPCOMING IPO'S Company
Business
Anabatic Technologies
Trade & Service
Binakarya Jaya Abadi
Property & Real Estate Manufacture & Industries
Garuda Metalindo
IPO Price (IDR) 650-800
Issued Shares (Mn) 642.85
Offering Date
Listing
29 Jun -01Jul 2015
06 Jul 2015
Bahana Securities
900-1300
238.15
29 Jun -01Jul 2015
08 Jul 2015
RHB OSK Securities
580-800
468.75
29 – 30 Jun 2015
07 Jul 2015
RHB OSK Securities
Underwriter
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
24 June 2015 24 June 2015 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 20.00 20.00 2.00 55.00 12.00 25.00 9.00 18.00 3.40 23.00 35 : 1 TBA 100:1
POOL BTON MASA INDS SKBM SMSM EKAD CPIN GEMS MFIN MTDL KIJA MTLA
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Stock Dividend Stock Dividend Stock Dividend
CUM Date 23 Jun-15 23 Jun-15 23 Jun-15 24 Jun-15 25 Jun-15 25 Jun-15 25 Jun-15 26 Jun-15 26 Jun-15 26 Jun-15 29 Jun-15 15 Jul-15 TBA
Ratio 24:1 5:2 100:337 25:17 100:32.38 - 41.1 4:3 100000:76190 100:54 100000:99111 --
EXC. Price (IDR) 3600.00 150.00 325.00 150.00 1300-1650 100.00 2000-2700 140.00 190-245 10000.00
EX Date 24 Jun-15 24 Jun-15 24 Jun-15 25 Jun-15 26 Jun-15 26 Jun-15 26 Jun-15 29 Jun-15 29 Jun-15 29 Jun-15 30 Jun-15 16 Jul-15 TBA
Recording 26 Jun-15 26 Jun-15 26 Jun-15 29 Jun-15 30 Jun-15 30 Jun-15 30 Jun-15 01 Jul-15 01 Jul-15 01 Jul-15 02 Jul-15 24 Jul-15 TBA
Payment 15 Jul-15 13 Jul-15 10 Jul-15 15 Jul-15 22 Jul-15 14 Jul-15 22 Jul-15 15 Jul-15 23 Jul-15 23 Jul-15 22 Jul-15 07 Aug-15 TBA
CORPORATE ACTIONS Stock TOTO CENT INPP AHAP WSKT AGRO ADHI BIPP HDFA BAEK
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Tender Offer
CUM Date 17 Jun-15 19 Jun-15 19 Jun-15 22 Jun-15 17 Jun-15 25 Jun-15 TBA 02 Jul-15 06 Jul-15 --
EX Date 18 Jun-15 22 Jun-15 22 Jun-15 23 Jun-15 18 Jun-15 26 Jun-15 TBA 03 Jul-15 07 Jul-15 --
Trading Period 14 Jun - 01 Jul’15 26 Jun - 03 Jul’15 26 Jun - 09 Jul’15 29 Jun - 03 Jul’15 24 Jun - 01 Jul’15 02 Jul - 08 Jul’15 TBA 09 Jul – 22 Jul’15 13 Jul – 23 Jul’15 05 Jun - 04 Jul’15
GENERAL MEETING Emiten
AGM/EGM
CSAP KKGI SPMA MRAT EMDE KIJA KRAH DEFI DSSA TKIM PWON PANR SMRU SAME TMPI SIMA AKKU AKPI UNSP BIPP BCIP COWL CFIN CNTX ELTY BBNP BVIC BKDP
RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPSLB RUPST/LB RUPST/LB RUPST
Date
Agenda
24-Jun-15 24-Jun-15 24-Jun-15 24-Jun-15 24-Jun-15 24-Jun-15 24-Jun-15 24-Jun-15 24-Jun-15 25-Jun-15 25-Jun-15 25-Jun-15 25-Jun-15 25-Jun-15 25-Jun-15 25-Jun-15 25-Jun-15 25-Jun-15 25-Jun-15 25-Jun-15 25-Jun-15 25-Jun-15 26-Jun-15 26-Jun-15 26-Jun-15 26-Jun-15 26-Jun-15 26-Jun-15
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2424June June2015 2015
WSKT
TRADING BUY
S1
R1
S2
1610 1530
Closing Price
R2
1690
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
WSKT Downward Sloping Channel Bullish Breakout
1770
1,774.18 1,665.25 2,000 1,660 1,660 1,800 1,660 1,650 1,624.62 1,600 1,624.62 1,605.63 1,400 1,604
1660 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,535 1,447.5 1,200 1,447.5
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area netral
1,000
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
December 2015 February March April May WSKT - Stochastic %D(6,3,3) = 45.07, Stochastic %K = 59.15, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 1610-Rp 1770
80 59.1501 100.0 90.0 80.0 59.1501 70.0 60.0 50.0 45.0692 40.0 30.0 20.0 45.0692 10.0 20 0.299869 20.0 10.0 0.0 -7.63281 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0
Jun
• Entry Rp 1660, take Profit Rp 1770 WSKT - MACD (5,3) = -7.63, Signal() = 0.30
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 44.67 10.07 -1.17 1625 1596
JSMR
TRADING BUY
S1
R1
5575
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
5725
WSKT - TSI(3,5,3) = -1.17
80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 -1.16769 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -20.2254 34,137,300 0.0 -20.0 -32.4324 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
WSKT - William's % R(14) = -32.43, Volume() = 34,137,300.00 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down 7,933.33 7,933.33 7,800
JSMR Upward Sloping Channel
S2
5425
Closing Price
R2
5875
5650 7,200 6,863.88
• MACD line dan signal line indikasi negatif
6,325 6,600 6,325 6,191.25 6,095.83 6,000 6,095.83 5,846.88 5,710 5,400 5,650 5,650 5,650
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi potensi rebound • RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
December 2015 February March April JSMR - Stochastic %D(6,3,3) = 11.73, Stochastic %K = 19.01, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 5575-Rp 5725 • Entry Rp 5650, take Profit Rp 5725
JSMR - MACD (5,3) = 63.72, Signal() = 75.50
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 5.19 -93.99 -59.68 6181 5710
Sinyal Positif Negatif Positif Negatif Negatif
JSMR - TSI(3,5,3) = -59.68
JSMR - William's % R(14) = -80.00, Volume() = 9,159,900.00
May
Jun
80 100.0 90.0 20 80.0 70.0 60.0 19.0123 50.0 40.0 30.0 20.0 19.0123 10.0 75.5037 11.7266 120.0 80.0 63.7233 11.7266 40.0 0.0 -40.0 -80.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -58.5685 -80.0 -59.6786 0.0 9,159,900 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -80 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2424June June2015 2015
ERAA
TRADING BUY
S1
555
R1
635
S2
495
R2
695
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
ERAA Downward Sloping Channel
1,300 1,200
600
1,100 1,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
900 855.636 800 653.25
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
600 700 600 600 600 570 550 500 548.75 521.471 80 521.471 61.5497 100.0 510 80.0 61.5497 60.0 462.727 41.4535 40.0 20.0 462.727 41.4535 0.0 30.0 20 20.0 1.16542 10.0 0.0 -6.48661 -10.0 -20.0 -30.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 -5.32055 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -31.4029 -100.0 113,591,29 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -61.7021 -80.0 -100.0
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area netral
Prediksi
December 2015 February March April ERAA - Stochastic %D(6,3,3) = 41.45, Stochastic %K = 61.55, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 555-Rp 635
May
Jun
• Entry Rp 600, take Profit Rp 635
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 11.35 -8.87 -5.32 641 550
ZBRA
TRADING BUY
S1
R1
205
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
215
ERAA - MACD (5,3) = -6.49, Signal() = 1.17
ERAA - TSI(3,5,3) = -5.32
ERAA - William's % R(14) = -61.70, Volume() = 113,591,296.00 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 256.2 260.0 256.2
ZBRA Upward Sloping Channel
S2
195
Closing Price
R2
225
240.0 225 210 210 220.0 210 206.2 200.0 204.95 203.875 199.333 180.0 199.333 195 160.0 179.938
210 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral
140.0
• Harga berada dalam area netral
Prediksi
December 2015 February March April ZBRA - Stochastic %D(6,3,3) = 65.96, Stochastic %K = 65.03, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 205-Rp 215 • Entry Rp 210, take Profit Rp 215
ZBRA - MACD (5,3) = -0.95, Signal() = -0.52
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 37.01 0.53 18.41 206 206.2
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
ZBRA - TSI(3,5,3) = 18.41
ZBRA - William's % R(14) = -48.39, Volume() = 12,704,800.00
May
Jun
80 120.0 65.9559 100.0 65.9559 90.0 80.0 70.0 65.0327 60.0 50.0 40.0 30.0 65.0327 20.0 10.0 200.0 3.0 -0.52334 2.0 1.0 0.0 -1.0 -0.954815 -2.0 -3.0 -4.0 -5.0 80.0 18.4093 60.0 40.0 20.0 9.43488 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 12,704,800 0.0 -20.0 -40.0 -48.3871 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2424June June2015 2015
BEST
TRADING BUY
S1
390
R1
420
S2
370
R2
440
Closing Price
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
BEST Downward Sloping Channel Bullish Breakout
780.0 720.0
406
660.0
• MACD line dan signal line indikasi positif
600.0 562.971 540.0 441.6 406 480.0 406 406 420.0 400 384.4 360.0 383.125 378.824 378.824 80 100.0 372 49.3566 90.0 80.0 70.0 320.429 60.0 49.3566 50.0 40.0 320.429 30.0 27.6005 20.0 10.0 0.0 27.6005 18.0 12.0 1.59806 206.0 0.0 -2.2899 -6.0 -12.0 100.0 80.0 0.00000 60.0 40.0 20.0 0.0 -14.7401 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0 -38.09 84,984,096 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -71.7557 -80.0 -100.0
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area netral
Prediksi
December 2015 February March April BEST - Stochastic %D(6,3,3) = 27.60, Stochastic %K = 49.36, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 390-Rp 420
May
Jun
• Entry Rp 406, take Profit Rp 420
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 8.05 -5.43 -14.74 433 384.4
KIJA
TRADING BUY
S1
250
R1
275
S2
235
R2
290
BEST - MACD (5,3) = -2.29, Signal() = 1.60
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
BEST - TSI(3,5,3) = -14.74
BEST - William's % R(14) = -71.76, Volume() = 84,984,096.00 Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
KIJA Downward Sloping Channel
Closing Price
360.0
263
340.0
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI mendekati area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
Aug Sep Oct Nov Dec 2015 Feb Mar KIJA - Stochastic %D(6,3,3) = 57.41, Stochastic %K = 78.47, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 250-Rp 275 • Entry Rp 263, take Profit Rp 275
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 26.56 0.09 29.03 257 247.4
KIJA - MACD (5,3) = -3.22, Signal() = -1.30
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
KIJA - TSI(3,5,3) = 29.03
KIJA - William's % R(14) = -28.57, Volume() = 38,935,100.00
Apr
May
Jun
320.0 302.587 267 300.0 267 263 280.0 263 263 260.0 259.05 249 240.0 247.4 245.625 233 220.0 80 226.393 78.4722 226.393 90.0 78.4722 80.0 70.0 60.0 57.4074 50.0 40.0 30.0 57.4074 20.0 10.0 20 4.0 -1.30321 2.0 0.0 -2.0 -3.21969 -4.0 -6.0 80.0 29.0312 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -2.4086 38,935,100 0.0 -20.0 -28.5714 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
24 June 2015 24 June 2015 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
22000 1580 1745
22000 1580 1745
21825 1555 1735
21325 1510 1710
21825 1555 1735
22325 1600 1760
22825 1645 1785
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
27525 1790 1930
20500 1400 1710
63 8950 785 2710 2750 720 745
63 8950 785 2710 2750 720 745
59 8750 775 2755 2710 735 775
59 8750 750 2650 2595 705 715
62 8900 775 2685 2710 715 735
65 9050 800 2720 2825 725 755
68 9200 825 2755 2940 735 775
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Positif Negatif Positif Positif
111 10925 940 3175 3545 840 940
61 8950 755 2595 2810 710 720
Basic Industry and Chemicals 12250 SMGR Trading Sell Trading Buy 21025 INTP 1515 SMCB Trading Sell
12250 21025 1515
11975 21225 1495
11975 20850 1495
12175 20975 1510
12375 21100 1525
12575 21225 1540
Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Negatif
Negatif Positif Positif
13575 23425 1685
12150 20625 1450
6825 900
6825 900
6750 950
6525 845
6750 880
6975 915
7200 950
Negatif Positif
Negatif Positif
Negatif Positif
7950 1140
6550 880
6850 45950 40500 1640
6850 45950 40500 1640
6675 45725 39950 1600
6675 45375 38325 1600
6800 45725 39950 1630
6925 46075 41575 1660
7050 46425 43200 1690
Negatif Positif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Negatif
7400 47800 46000 1860
6450 42000 39500 1590
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 1760 1760 BSDE Trading Buy 3630 3630 PTPP Trading Buy 2750 2750 WIKA Trading Buy 2220 2220 ADHI Trading Buy 1660 1660 WSKT
1745 3660 2780 2240 1690
1705 3490 2660 2120 1530
1745 3575 2720 2180 1610
1785 3660 2780 2240 1690
1825 3745 2840 2300 1770
Negatif Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif Positif
1995 4215 3390 2940 1745
1605 3130 2510 1910 1496
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Sell 4300 PGAS Trading Buy 5650 JSMR Trading Buy 3995 ISAT Trading Buy 2850 TLKM
4300 5650 3995 2850
4285 5575 3970 2835
4240 5425 3905 2795
4285 5575 3970 2835
4330 5725 4035 2875
4375 5875 4100 2915
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif
Positif Negatif Positif Negatif
4390 7000 4075 2895
3980 5400 3535 2785
10050 10800 5575 13675 1140
10050 10800 5575 13675 1140
10325 10675 5500 13575 1155
9725 10400 5350 13575 1095
9925 10675 5500 13650 1125
10125 10950 5650 13725 1155
10325 11225 5800 13800 1185
Positif Negatif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif Positif
11725 12750 7125 14500 1245
9350 10050 5200 13050 1070
Trade, Services and Investment Trading Buy 20325 UNTR Trading Buy 3285 MPPA
20325 3285
21100 3310
19600 3200
20100 3255
20600 3310
21100 3365
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
24000 4060
20000 3095
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP Trading Sell SGRO Mining BUMI PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Buy
Miscellaneous Industry Trading Sell ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Buy Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy
23-06-15
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.