24 Februari 2015
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• ASII perkuat ekspansi infrastruktur • ENRG targetkan pertumbuhan 10% • KLBF tarik produk bermasalah dari peredaran • RMBA peroleh pinjaman dair RFE senilai Rp 6,7 triliun • RMBA akan ambil alih 100% saham perusahaan terafiliasi • WSKT tunggu ijin DPR untuk terbitkan right issue Rp 5,3 triliun • Emisi obligasi WSKT mundur • 7 investor garap megaproyek KIJA • DILD pasarkan 3 proyek • BBRI targetkan fee based income 20%-25% dari transaksi EDC • BBRI targetkan tambah mesin EDC 35.000 unit di 2015 • BMRI targetkan nilai transaksi e-money naik 30% di 2015 • BMRI tambah sensor e-money di 50 GTO • BBCA targetkan produk e-money tumbuh 20% di 2015 • BBNI bangun Rumah Edukasi bagi TKI di Indramayu • BBTN akan turunkan uang muka menjadi 1% • GIAA targetkan penumpang Garuda group naik 21,95% di 2015 • GIAA per Februari 2015 catatkan rugi USD 151 juta • Abu Dhabi dan Dubai biayai GIAA USD 400 juta • FREN bukukan pendapatan tahun 2014 sebesar Rp 3 triliun
Potensi IHSG melaju ke level yang lebih baik pada pekan ini Support Level dengan posisi 5388/5372/5356 dibandingkan punutupan pekan lalu terbuka lebar. Resistance Level indikator teknikal 5419/5434/5450 Pasalnya beberapa masih mengkonfirmasikan positif MajorIHSG. TrendSinyal tersebut terlihat Up baik dari lagging indikator maupun bagi Minor Trend Up leading indikator yang mengkonfirmasikan positif bagi indeks.
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
5403.277 942.127
VOLUME (Mn)
+3.173 +1.016
5,668.27 1,209.37
VALUE (Rp Bn)
6,207.81 4,236.88
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG ditutup menguat 3,17 poin (0,06%) ke level 5.403,28 dari 5,400.10. Pergerakan IHSG dibayangi oleh aksi jual investor domestik dan aksi beli investor asing. Pasalnya, pada perdagangan hari Senin (23/2), investor asing membukukan net buy sebesar Rp708,19 milyar. Hal ini mengindikasikan masih tingginya kepercayaan investor asing terhadap prospek perekonomian Indonesia. Secara sektoral, penguatan pada IHSG dipimpin oleh sektor perdagangan dan infrastruktur yang menguat masing-masing sebesar 0,77% dan 0,60%. Dari global, data PMI manufaktur AS menunjukan ekspansi yang lebih baik dari konsensus pasar, dengan kenaikan ke level 54.3 di bulan Februari dari 53.9 di bulan Januari. Kenaikan ini menjadi level tertinggi sejak bulan November, namun masih lebih lemah dari rata-rata 55.9 untuk periode sepanjang tahun 2014. Data ini juga menunjukkan level produksi AS yang naik dengan laju tercepat dalam empat bulan. Investor global juga masih dibayangi oleh harga minyak dunia yang terus mengalami koreksi. Hal ini dipicu oleh surplus stok minyak AS. Selain itu, pergerakan bursa global juga dibayangi oleh antisipasi pasar terhadap kesaksian kongres pimpinan Bank Sentral AS Janet Yellen, terutama mengenai wacana kenaikan suku bunga acuan pada semester kedua Tahun 2015. Dari pasar regional, bursa Jepang ditutup di level tertingginya dalam 15 Tahun, namun volume perdagangan tercatat lebih rendah ditengah liburnya bursa Tiongkok dan absennya data ekonomi AS pada awal pekan ini. Indeks Nikkei 225 menguat sebesar 134,62 poin (0,73%) dari level 18.332,30 ke level 18.466,92. Penguatan ini terjadi selama tiga hari berturut-turut. Seiring dengan bursa Jepang, bursa Hong Kong berhasil menguat tipis di akhir perdagangannya, setelah tertekan pada awal perdagangan. Indeks Hang Seng ditutup naik 4,68 poin (0,02%) dari level 24.832,08 ke level 24.836,76. Dari Eropa, data penjualan ritel Inggris mengalami penurunan. Volume penjualan ritel turun 0,3% pada bulan Januari, setelah naik 0,2% pada bulan Desember. Sebelumnya, para ekonom memprediksi penurunan sebesar 0,2% pada bulan Januari. Data itu dirilis ditengah ditengah ekspektasi investor akan prospek pertumbuhan Inggris yang kuat, yang akan mendesak Bank sentral Inggris untuk menaikkan suku bunga lebih awal dari harapan. Adapun, bursa Eropa tentatif bergerak menguat di awal perdangannya, ditopang oleh optimisme negosiasi hutang Yunani.
Pasar akan mencermati pidato ketua the Fed Janet Yellen di depan Senat dan Kongres Amerika Serikat Pada hari Selasa dan Rabu. Diperkirakan pidato ini akan muncul respon yang luar biasa atas pernyataan Yellen, jika mengarah pada kapan waktu untuk menaikkan suku bunga. Yellen dan pejabat the Fed lainnya bisa jadi lebih menyukai kenaikan suku bunga lebih cepat dan selanjutnya ingin menaikkan lagi secara bertahap. Selain itu, pelaku pasar juga akan fokus pada perundingan lanjutan masalah hutang Yunani. Perundingan pada pekan lalu Yunani akhirnya mengajukan proposal perpanjangan program bailout selama 6 bulan, namun pihak Eurogroup yang terdiri dari para menteri keuangan negara-negara kawasan Euro hanya menyetujui perpanjangan selama 4 bulan dengan sejumlah syarat-syarat tertentu. Kendati demikian, Yunani tetap diharuskan menunjukkan daftar usulan reformasi Jika pihak Yunani setuju maka akan segera diputuskan dan dibuat perjanjian bailout yang diperbaharui. Pelaku pasar optimis kedua belah pihak akan bisa mencapai kesepakatan dalam minggu ini sebelum batas akhir program bailout tanggal 28 nanti untuk menghindari kemungkinan Grexit. Meski pihak Jerman tidak keberatan jika Yunani akhirnya keluar dari Eurozone, tetapi Perancis dan negara-negara lain anggota Eurozone ingin tetap mempertahankan Yunani dan berusaha semaksimal mungkin agar dicapai kesepakatan. Menteri keuangan Yunani Yanis Varoufakis kembali ke Brussels untuk pertemuan ketiga dalam dua pekan terakhir dengan para rekannya dari kawasan Euro dalam upayanya untuk mencapai kesepakatan yang akan memungkinkan negara yang memilki hutang terbesar di Eropa terhindar dari default. Sentimen dari Eropa yang terbilang positif, menyusul sektor manufaktur dan jasa di zona Euro menguat pada bulan ini, Indeks komposite manajer pembelian di kedua sektor tersebut naik menjadi 53.5 dari 52.6 di bulan Januari, yang dilaporkan oleh Markit. Ekonomi zona Euro tumbuh 0.3% dalam periode tiga bulan terakhir 2014, dan Markit estimasikan bahwa kawasan tersebut akan tumbuh pada laju yang sama pada kuartal I 2015. Indeks manufaktur Markit untuk kawasan Euro naik menjadi 51.1 di bulan Februari dari 51 di bulan Januari. Sementara itu, tingkat kepercayaan pebisnis Jerman naik untuk bulan keempat. Sisi lainnya, minim sentimen dari dalam negeri, faktor ekternal akan lebih mewarnai sentimen bagi IHSG. Diperkirakan indeks bursa domestik tersebut akan bergerak mixed dengan potensi menguat pada hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
24 February 2015
24 February 2015 Astratel Nusantara, anak usaha Astra International (ASII), menyiapkan dana ekspansi tahun ini sebesar Rp 1,6 triliun atau meningkat 45% dibandingkan 2014. Dana tersebut dialokasikan untuk membiayai konstruksi jalan tol Mojokerto-Kertosono, pengembangan tol Tangerang-Merak dan Pelabuhan Eastkal. Dana ekspansi tersebut di luar anggaran khusus akuisisi maupun proyek baru. Astratel ingin berpartisipasi di 3-4 tender ruas tol pada tahun ini. Perseroan memprioritaskan tender tol yang menjadi bagian dari Trans-Jawa. Salah satu ruas yang diminati adalah ruas Solo-Ngawi-Kertosono.
memperkirakan rencana penerbitan obligasi berkelanjutan akan mengalami kemunduran dari rencana awal. Emisi obligasi tersebut dimungkinkan mundur karena perseroan juga berencana untuk menerbitkan rights issue pada Juni 2015.
Energi Mega Persada (ENRG) menargetkan dapat meningkatkan pertumbuhan produksi 5-10% pada tahun ini. Perseroan membukukan produksi migas pada 2014 sebesar 49.000 barel per hari. Dengan demikan, setidaknya ENRG menargetkan dapat menambah produksi hingga lebih dari 51.450 barel per hari. Pada awal tahun ini, perseroan telah memperoleh penambahan produksi sebesar 300 barel minyak per hari dari Blok Malacca Strait PSC.
Kawasan Industri Jababeka (KIJA) melalui anak usahanya, Banten West Java Tourism Development (BWJ), menandatangani nota kesepahaman bersama 7 investor untuk mengembangkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung di Pandeglang, Banten. Salah satunya adalah Corden Sports Academy yang bermitra dengan perseroan untuk mengembangkan kompleks olahraga di lahan seluas 5 ha. Total investasi senilai USD 10 juta. Investor asing yang juga siap menanamkan investasinya adalah Eastern Latitudes untuk pembangunan vila seluas 2 ha. Adapun Euro Asia Management Pte Ltd akan membangun theme park seluas 30 ha. Perseroan juga menggandeng investor asal China yaitu China Harbour dalam pengembangan Tanjung Lesung dan pembangunan kemaritiman.
Merespons instruksi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kalbe Farma (KLBF) menarik produk anestesi dan obat bius bermasalah, Buvanest Spinal dan obat penghentian pendarahan, Asam Traneksamat dari peredaran untuk mencegah korban yang lebih besar.
Intiland Development (DILD) selektif memasarkan proyek besarnya yang berada di Jakarta. Pada tahun ini, perseroan akan meningkatkan pemasaran 3 proyeknya bernama 1Park Avenue, Regatta tahap II dan Aeropolis. Ketiga proyek tersebut diperkirakan bernilai Rp 7,1 triliun.
Bentoel Internasional Investama (RMBA) memperoleh pinjaman dari induk usaha, Rothman Far East BV (RFE), senilai Rp 6,7 triliun untuk pembayaran utang jauh tempo dan modal kerja. Dana hasil pinjaman tersebut akan digunakan untuk mengurangi sebagian jumlah utang jangka pendek yang diberikan Deutsche Bank AG, The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), dan Citibank N.A. Selain itu dana tersebut juga akan digunakan untuk ekspansi bisnis yang akan dilakukan oleh RMBA dan anak-anak perusahaan. Rencana ekspansi itu berupa pembelian bahan baku, barang modal, kegiatan pemasaran dan distribusi. Penyaluran dana kepada anak-anak usaha akan dilakukan secara bertahap dalam bentuk perjanjian utang. Fasilitas pinjaman subordinasi dari RFE juga akan dicairkan secara bertahap sesuai kebutuhan mulai Maret 2015 hingga Juli 2016.
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan pertumbuhan pendapatan non bunga (fee based income) sebesar 20%-25% dari transaksi melalui mesin electronic data capture (EDC). Pendapatan BRI dari transaksi EDC tahun 2014 mencapai Rp 204,89 miliar atau tumbuh 137%. Pendapatan ini akan disumbang oleh volume transaksi mencapai Rp 13 triliun. Tahun 2015 BRI berencana menambah 35 unit mesin EDC dari 131.204 unit di akhir tahun 2014. Penambahan mesin EDC akan mendorong peningkatan transaksi kartu kredit, kartu debit, maupun uang elektronik.
Bentoel Internasional Investama (RMBA) melalui anak usahanya, yaitu PT Bentoel Proma (BP) dan PT Java Tobacco (JT) dengan kepemilikan perseroan 99,9% berencana mengambilalih 100% saham perusahaan terafiliasi PT Export Leaf Indonesia (ELI) atau sebanyak 9.900.000 saham dengan nominal Rp 9.398 per saham dari British American Tobacco International Holdins UK Limited (BATIH). Nilai transaksi mencapai Rp 235.620.000.00. Transaksi akuisisi ini selambat-lambatnya akan diselesaikan akhir Maret 2015. Waskita Karya (WSKT) berencana menerbitkan saham baru (right issue) sebesar Rp 5,3 triliun. Namun penerbitan ini menunggu izin dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Jika DPR mengesahkan izin right issue pada minggu ini, maka right issue direncanakan pada kuartal II 2015. Perseroan akan menunjuk underwriter bila telah mendapatkan persetujuan dari DPR. Nilai right issue sebesar Rp 5,3 triliun terdiri dari penyertaan modal negara (PNM) sebesar Rp 3,5 triliun dan sisanya penerbitan saham ke publik. Dana hasil right issue tersebut akan digunakan perseroan dalam membangun 5 proyek jalan tol baru dan transmisi jaringan listrik di Sumatera. Setelah dipastikan akan memperoleh penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 3,5 triliun, Waskita Karya (WSKT)
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menambah mesin Electronic Data Capture (EDC) untuk meningkatkan transaksi non tunai dan pendapatan dari fee based income (FBI). Hingga akhir Desember 2014 total unit mesin EDC yang dimiliki BRI berjumlah 131.204 unit. Penambahan EDC selama tahun 2014 tersebut meningkat lebih dari 50% dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2013 yang sebanyak 85.936 unit. BRI menargetkan penambahan mesin EDC hingga 35.000 unit di tahun 2015 untuk memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi dengan menggunakan kartu, baik kartu kredit maupun kartu debit. Bank Mandiri (BMRI) menargetkan nilai transaksi uang elektronik (e-money) Mandiri 2015 naik 30%. Hal tersebut sejalan dengan layanan isi ulang melalui handphone yang baru saja diluncurkan. Selain kenaikan nilai transaksi, BMRI juga berencana menambah merchant. Bank Mandiri (BMRI) akan membangun 40-50 sensor uang elektronik (e-money) di Gardu Tol Otomatis (GTO) pada Mei-Juni 2015. Investasi yang dikeluarkan untuk membangun sensor tersebut mencapai Rp 6-7,5 miliar atau Rp 150 juta per satu sensor. Penggunaan e-money dan uang elektronik BMRI makin meningkat. Bank Central Asia (BBCA) menargetkan pertumbuhan produk uang elektronik (e-money) hingga 20% pada tahun 2015 untuk mendukung program pemerintah "Gerakan Nasional Non Tunai". Ke depan BCA akan berupaya mendorong dengan membuat program kerja sama dengan lembaga pendidikan dengan syarat
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
24 February 2015
24 February 2015 mencetak 2.000 kartu, dan lembaga swasta dengan syarat 5.000 kartu. BCA mengharapkan pemerintah juga membuat programprogram untuk mendorong tempat perbelanjaan memiliki infrastruktur e-money, dan hingga ke fasilitas umum seperti transportasi massal. Bank Negara Indonesia (BBNI) membangun Rumah Edukasi bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Indramayu, Jawa Barat yang akan menjadi proyek percontohan dalam program pemberdayaan TKI dan keluarga TKI di Indonesia. Tujuan pembangunan Rumah Edukasi TKI adalah membangun wadah yang memfasilitasi kebutuhan komunikasi, edukasi, serta pemberdayaan TKI dan keluarganya. Ini merupakan sinergi antara program BNI dan program Pemerintah terkait pendidikan dan kesejahteraan masyarakat.
2015 bisa mencapai Rp 3,9 triliun. Kementerian BUMN menyatakan Jalan Tol Trans Sumatera akan mulai dibangun mulai kuartal I 2015 dan melibatkan sejumlah BUMN yang bergerak di sektor konstruksi. Pembangunan jalan tol itu akan dilakukan oleh BUMN. Pembangunan itu tidak terlepas dari penyertaan modal negara (PMN) yang sudah disetujui oleh DPR. Salah satunya adalah untuk pembangunan koridor ekonomi Sumatera. Selain jalan tol itu, pemerintah juga akan mulai membangun sarana pendukung di Sumatera seperti pelabuhan di Merak (Jawa Barat) dan Bakauheni (Lampung).
Bank Tabungan Negara (BBTN) akan menurunkan uang muka kredit rumah dengan skema fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan yang diajukan oleh pegawai negeri sipil menjadi hanya 1% dari nilai rumah. Hingga saat ini BBTN masih menunggu ketentuan dari pemerintah terkait perubahan suku bunga tersebut. Saat ini bunga KPR FLPP yang berlaku sebesar 7,25% sedangkan KPR non-FLPP sekitar 13,5%-14%. Garuda Indonesia (GIAA) menargetkan jumlah penumpang gabungan Garuda Indonesia dan Citilink sebanyak 25 juta di tahun 2015, atau naik 21,95% dari realisasi tahun 2014 sebanyak 20,5 juta penumpang. GIAA menguasai pangsa pasar 39% per September 2014 dari 25% per September 2013. Garuda Indonesia (GIAA) pada Februari 2014 membukukan kerugian mencapai USD 151 juta. Penurunan kerugian tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Penurunan harga avtur berpengaruh sekitar 12%-15%. Selain itu GIAA berusaha melakukan perbaikan dengan efisiensi biaya dan mendorong pendapatan. GIAA optimis kinerja GIAA akan membaik pada tahun 2015. Perseroan memperkirakan sudah bisa mencatatkan laba di kuartal III 2015. GIAA menargetkan pendapatan tahun 2015 tumbuh 12%. Peningkatan tersebut didukung oleh adanya penambahan 15 pesawat yang terdiri dari 5 unit wide body dan 10 unit narrow body. GIAA optimis jumlah penumpang akan terus bertumbuh. Garuda Indonesia (GIAA) memperoleh fasilitas pembiayaan talangan (bridging financing) senilai USD 400 juta dari National Bank of Abu Dhabi (NBAD) dan Dubai Islamic Bank PJSC (DIB). Jangka waktu fasilitas financing tersebut selama 12 bulan. Fasilitas tersebut bertujuan untuk menjembatani rencana penerbitan surat utang syariah (sukuk) global perseroan tahun ini. Perseroan menyiapkan rencana penerbitan sukuk global sebesar USD 500 juta. GIAA akan menggunakan hasil penerbitan surat utang tersebut untuk membayar (refinancing) utang jatuh tempo tahun ini sebesar USD 350 juta. Smartfren Telecom (FREN) membukukan pendapatan tahun 2014 sebesar Rp 3 triliun. Layanan data menyumbang 70%-80% untuk konsolidasi pendapatan, setara dengan Rp 2,1 triliun - Rp 2,4 triliun. Pelanggan data perseroan pada tahun 2014 berkisar 7,2 juta pelanggan atau sekitar 60% dari jumlah total pelanggan FREN yang mencapai 12 juta pelanggan. Manajamen akan berupaya menjaga pelanggan data agar berada di kisaran 60% dari total pelanggan tahun ini. Perseroan menargetkan jumlah pelanggan FREN tahun 2015 mencapai 14 juta pelanggan. Perseroan mengupayakan target revenue tiap tahun bisa naik 30%. Dengan demikian Smartfren berharap pendapatan tahun DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
24 February 2015 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
49,38 2,88 1202,79 14125,00 17975,00 61,80 61,00 670,00 2292,00 619,50 748,30
-0,07 0,00 1,16 170,00 75,00 -0,60 -2,36 -17,50 -2,50 0,50 0,15
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
45 0,06
14.370 873
Change (IDR) 132 -15
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 18116,84 4960,97 6912,16 3402,06 1683,38 24836,76 5403,28 18466,92 1809,39 3421,30
Change %Day %YTD -0,13 1,65 0,10 4,75 -0,04 5,27 0,76 0,37 0,67 13,86 0,02 5,22 0,06 3,37 0,73 5,82 0,08 2,73 -0,42 1,67
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2014E 2015F 3,00 2,81 3,55 3,22 1,81 1,78 1,64 1,46 3,03 2,64 1,30 1,20 2,70 2,37 1,76 1,64 1,98 1,86 1,28 1,21
Market Cap (USD Bn) 5.001,6 7.882,5 1.671,4 3.971,1 2.181,9 1.994,5 397,2 2.904,9 285,1 415,7
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 12.836,00 14.548,07 107,97 9.440,73 10.013,43 19.834,44 2.051,63 3.529,77 11,59
Change 11,00 -6,79 0,39 20,34 16,11 106,79 -0,32 0,73 0,01
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2014E 2015F 16,82 15,16 21,25 18,28 16,01 14,03 12,62 10,99 24,05 18,82 11,65 10,45 15,80 13,49 20,03 17,55 16,12 14,87 13,97 12,75
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,08 1,13 0,01 0,74 0,78 1,55 0,16 0,27 0,09
Change -0,0001 -0,0001 0,0000 0,0000 -0,0001 -0,0005 0,0000 0,0001 0,0001
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.05 0.10 0.50 5.60
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.27 0.50 0.17 0.13 0.13 5.08
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
24 February 2015 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
SBI
Jan’15
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Dec’14
-0.24 6.96 -0.24 114.25 Mn 2,690,240.90
8.36 8.36 2.46 111.86 Mn 2,619,869.70
Rate (%) 6,67192 6,67192
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 24 Feb 25 Feb 25 Feb 26 Feb 26 Feb 26 Feb 26 Feb 26 Feb 27 Feb 27 Feb
Agenda US Consumer Confidence Index US New Home Sales US New Home Sales MoM US CPI MoM US CPI YoY US Durable Goods Orders US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US GDP Annualized QoQ US GDP Price Index
Expectation Turun menjadi 99.2 dari 102.9 Turun menjadi 475 ribu dari 481 ribu Turun menjadi 11.6% dari -1.3% Turun menjadi -0.5% dari -0.4% Turun menjadi 0.0% dari 0.8% Naik menjadi -3.3% dari -3.4% Naik menjadi 290 ribu dari 283 ribu Turun menjadi 2393 ribu dari 2425 ribu Turun menjadi 2.0% dari 2.6% Tetap 0.0%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock UNVR IJ SCMA IJ ASII IJ TLKM IJ PGAS IJ TBIG IJ INTP IJ MDIA IJ IIKP IJ VIVA IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
36050 3850 7900 2910 5425 8900 23950 3600 2200 505
Index pt
2.05 3.77 0.64 0.69 0.93 2.89 1.27 5.88 10.00 7.45
Stock
5.90 2.18 2.16 2.15 1.29 1.28 1.18 0.84 0.72 0.61
Price
BMRI IJ MLBI IJ GGRM IJ JSMR IJ ICBP IJ AALI IJ BBRI IJ BBCA IJ GEMS IJ ITMG IJ
Change (%)
11875 10025 54425 7050 14050 24525 12700 14025 1900 17750
Index pt
-1.66 -10.49 -1.05 -2.08 -1.06 -1.80 -0.20 -0.18 -5.00 -2.47
-4.92 -2.64 -1.18 -1.09 -0.93 -0.76 -0.65 -0.65 -0.63 -0.54
UPCOMING IPO'S Company
Business
PT Archi Indonesia
Mining
PT Karisma Aksara Mediatama
Books Store Trade & Service
IPO Price (IDR) 1895-2445
Issued Shares (Mn) 1,600.00
175-240
535.82
Offering Date
Listing
TBA
TBA
TBA
TBA
Underwriter CIMB Niaga, Danareksa, Mandiri Sekuritas, Valbury BCA Sekuritas Maybank Kim Eng
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
24 February 2015 24 February 2015 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 3:1 3:1
CMNP CMNP
Status Stock Bonus Stock Bonus
CUM Date 20 Feb-15 20 Feb-15
Ratio 27:20 20:132 8:1 --
EXC. Price (IDR) 135.00 100.00 -TBA
EX Date 23 Feb-15 23 Feb-15
Recording 25 Feb-15 25 Feb-15
Payment ---
CORPORATE ACTIONS Stock WOMF AKKU BULL ACST
Action Rights Issue Rights Issue Reverse Stock Tender Offer
CUM Date 13-Feb-15 TBA ---
EX Date 16-Feb-15 TBA 09 Mar-15 --
Trading Period 23 Feb – 02 Mar’15 TBA 09 Mar-15 TBA
GENERAL MEETING Emiten RMBA ASRI ITMA TRUB BDMN MYOH BKSW APEX MREI CPGT WSKT HADE
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB
Date 24-Feb-15 25-Feb-15 25-Feb-15 26-Feb-15 27-Feb-15 27-Feb-15 27-Feb-15 03-Mar-15 03-Mar-15 06-Mar-15 10-Mar-15 10-Mar-15
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2424February February2015 2015
UNVR
TRADING BUY
S1
R1
35600
36300
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
UNVR Upward Sloping Channel
S2
34900
Closing Price
R2
38,166.7 38,000 36,425 36,050 37,000 36,050 36,050 36,000 35,846.9 35,846.9 35,000 35,787.5 35,693.8 34,000 35,575 35,100 33,000 33,152.1 32,000
37000
36050 • MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
31,000
• RSI berada dalam area netral
30,000
• Harga berada dalam area netral August September October November December 2015 UNVR - Stochastic %D(6,3,3) = 33.09, Stochastic %K = 39.62, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Prediksi
• Trading range Rp 35600-Rp 37000 • Entry Rp 36050, take Profit Rp 37000
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 82.99 10.07 -1.85 18434 35575
PTPP
TRADING BUY
S1
R1
3985
UNVR - MACD (5,3) = -41.81, Signal() = 10.63
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
4125
UNVR - TSI(3,5,3) = -1.85
UNVR - William's % R(14) = -44.19, Volume() = 1,280,400.00
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
PTPP Upward Sloping Channel
S2
3845
Closing Price
R2
4,245 4,500 4,055
4265
4,055 4,055 4,000 3,941
4055
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
3,940.63 3,923.5 3,500 3,899.33 3,899.33 3,850 3,000 3,362.17
• Candle chart indikasi sinyal positif
2,500
• MACD line dan signal line indikasi negatif
Ulasan
• RSI berada dalam area netral
2,000
• Harga berada dalam area netral Prediksi
80 39.6226 100.0 90.0 80.0 70.0 39.6226 60.0 50.0 40.0 33.0904 30.0 20.0 10.0 33.0904 300 10.6265 200 20100 0 -41.8108 -100 -200 -300 -400 -500 80.0 60.0 0.00000 40.0 20.0 0.0 -1.85241 -20.0 -40.0 -60.0 -5.23896 0.0 1,280,400 -20.0 -40.0 -44.186 -60.0 -80.0 -100.0
February
August September October November December 2015 PTPP - Stochastic %D(6,3,3) = 49.48, Stochastic %K = 68.15, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 3985-Rp 4125 • Entry Rp 4055, take Profit Rp 4125
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 7.97 -17.54 30.78 1111 3941
PTPP - MACD (5,3) = -24.42, Signal() = -12.72
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
PTPP - TSI(3,5,3) = 30.78
PTPP - William's % R(14) = -48.10, Volume() = 26,429,700.00
February
80 68.1486 90.0 68.1486 80.0 70.0 60.0 50.0 49.4839 40.0 30.0 20.0 49.4839 10.0 20 40.0 20.0 -12.7167 0.0 -20.0 -24.4222 -40.0 -60.0 80.0 30.7752 60.0 40.0 20.0 11.2462 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 0.0 26,429,700 -20.0 -40.0 -48.1013 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2424February February2015 2015
WIKA
TRADING BUY
S1
3645
R1
3710
Trend Grafik
S2
3580
R2
3775
WIKA Broadening Wedge
Closing Price
Major
Up
Minor
Up 3,895 4,000 3,680 3,680 3,800 3,680 3,621.25 3,600 3,570 3,400 3,557.5 3,460 3,200 3,437.33
3680 • MACD line dan signal line indikasi negatif
Ulasan
• Stochastics fast line & slow indikasi negatif
3,437.33 3,000 3,389.76
• Candle chart indikasi sinyal positif
2,800 2,600
• RSI berada dalam area overbought
2,400
• Harga berada dalam area netral
Prediksi
• Trading range Rp 3645-Rp 3710 • Entry Rp 3680, take Profit Rp 3710
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
BISI S1
August September October November December 2015 WIKA - Stochastic %D(6,3,3) = 56.15, Stochastic %K = 80.89, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Posisi 44.41 -16.32 35.33 3498 3570
February
WIKA - MACD (5,3) = -26.68, Signal() = -14.61
Sinyal Negatif Negatif Positif Positif Positif
WIKA - TSI(3,5,3) = 35.33
80.0 35.3317 60.0 40.0 20.0 6.34877 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 0.0 36,338,100 -20.0 -40.0 -49.4253 -60.0 -80.0 -100.0
WIKA - William's % R(14) = -49.43, Volume() = 36,338,100.00
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
TRADING BUY 1075
R1
1145
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
• Candle chart indikasi sinyal positif
, 1,148.46 1,300 1,148.46 1,120 1,200 1,120 1,120 1,100 1,070 1,061.88 1,000 1,046 1,000 900 970 970 800 849.229 700
• RSI berada dalam area netral
600
BISI Downward Sloping Channel
S2
2,200 80.8858 80.8858 100.0 80 90.0 80.0 70.0 60.0 56.145 50.0 40.0 30.0 20.0 56.145 10.0 0.0 20 40.0 -14.6136 20.0 0.0 -20.0 -26.68 -40.0 -60.0
1005
Closing Price
R2
1215
1120 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
500 August September October November December 2015 BISI - Stochastic %D(6,3,3) = 28.37, Stochastic %K = 50.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 1075-Rp 1145 • Entry Rp 1120, take Profit Rp 1145
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 17.80 0.96 7.58 1070 1046
BISI - MACD (5,3) = -11.59, Signal() = -2.29
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
BISI - TSI(3,5,3) = 7.58
BISI - William's % R(14) = -36.84, Volume() = 5,695,000.00
February
80 50.8272 90.0 80.0 70.0 50.8272 60.0 50.0 40.0 30.0 28.3744 20.0 10.0 0.0 28.3744 -2.29371 20.0 10.0 0.0 20 -10.0 -11.5901 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 -60.0 80.0 7.58116 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -10.392 5,695,000 0.0 -20.0 -36.8421 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2424February February2015 2015
ROTI
TRADING BUY
S1
1225
R1
1325
S2
1160
R2
1390
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
ROTI Wedge
Closing Price
1,500.0 1,426.68 1,397.17 1,440.0 1,397.17 1,345 1,380.0 1,325 1,324.29 1,324.29 1,320.0 1,318.25
1265 • MACD line dan signal line indikasi positif
1,265 1,260.0 1,265 1,265 1,200.0 1,257.5 1,238 1,140.0
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi potensi rebound
Ulasan
• RSI berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band
Prediksi
1,080.0 August September October November December 2015 ROTI - Stochastic %D(6,3,3) = 11.58, Stochastic %K = 24.39, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 1225-Rp 1325
February
80 100.0 24.3889 90.0 80.0 70.0 60.0 24.3889 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 11.5833 8.9838 20.0 10.0 11.5833 3.28511 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 80.0 40.0 0.00000 0.0 -40.0 -46.9121 -80.0 -71.6178 0.0 -20.0 23,778,200 -40.0 -60.0 -64.8649 -80.0 -100.0
• Entry Rp 1265, take Profit Rp 1325 ROTI - MACD (5,3) = 3.29, Signal() = 8.98
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 4.57 -12.28 -46.91 1318 1238
ARNA
TRADING BUY
S1
945
R1
995
S2
920
R2
1020
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
ROTI - TSI(3,5,3) = -46.91
ROTI - William's % R(14) = -64.86, Volume() = 23,778,200.00
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up 1,090 1,100.0 1,090
ARNA Upward Sloping Channel
Closing Price
1,050.0
960
1,020 960 1,000.0 960 960 955.75 950.0
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
935 933 900.0 921 921 900 850.0 892.673
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area netral
Prediksi
August September October November December ARNA - Stochastic %D(6,3,3) = 32.28, Stochastic %K = 54.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp 945-Rp 995 • Entry Rp 960, take Profit Rp 995
ARNA - MACD (5,3) = -5.30, Signal() = -2.06
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 24.66 0.26 13.60 956 933
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2015
February
80 54.1667 100.0 90.0 80.0 70.0 54.1667 60.0 50.0 40.0 32.2768 30.0 20.0 10.0 32.2768 18.0 12.0 -2.05789 206.0 0.0 -6.0 -5.29904 -12.0 -18.0
ARNA - TSI(3,5,3) = 13.60
100.0 80.0 13.5968 60.0 40.0 20.0 0.0 0.0956809 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.00000
ARNA - William's % R(14) = -40.00, Volume() = 2,110,100.00
2,110,100 0.0 -20.0 -40.0 -40 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
24 February 2015 24 February 2015 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
24525 1825 1990
24525 1825 1990
23575 1795 1965
23575 1715 1905
24275 1795 1965
24975 1875 2025
25675 1955 2085
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
26500 2070 2130
23150 1775 1830
97 10475 980 3020 3385 1020 1005
97 10475 980 3020 3385 1020 1005
95 10350 945 3100 3290 995 975
95 10050 945 2910 3290 995 975
96 10350 970 2975 3360 1015 995
97 10650 995 3040 3430 1035 1015
98 10950 1020 3105 3500 1055 1035
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Positif Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
117 12000 1030 3415 3675 1130 1230
93 10100 925 2625 3285 1020 1005
Basic Industry and Chemicals 14800 SMGR Trading Buy Trading Buy 23950 INTP 1930 SMCB Trading Sell
14800 23950 1930
14900 24275 1820
14675 23525 1820
14750 23775 1895
14825 24025 1970
14900 24275 2045
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
16475 25500 2190
13950 21325 1880
7900 1310
7900 1310
8075 1355
7700 1205
7825 1280
7950 1355
8075 1430
Positif Positif
Positif Positif
Positif Negatif
8100 1570
7000 1225
7350 54425 36050 1795
7350 54425 36050 1795
7250 53850 37000 1745
7250 52425 34900 1745
7325 53850 35600 1780
7400 55275 36300 1815
7475 56700 37000 1850
Negatif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Negatif
7725 62500 37000 1880
7200 51900 32100 1775
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 2095 2095 BSDE Trading Buy 4055 4055 PTPP Trading Buy 3680 3680 WIKA Trading Buy 3470 3470 ADHI
2065 4125 3710 3520
1995 3845 3580 3360
2065 3985 3645 3440
2135 4125 3710 3520
2205 4265 3775 3600
Negatif Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
2185 4245 3895 3870
1935 3580 3460 3330
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 5425 PGAS Trading Sell 7050 JSMR Trading Buy 3915 ISAT Trading Buy 2910 TLKM 2680 CMNP Trading Buy
5425 7050 3915 2910 2680
5525 6825 3950 2950 2725
5300 6825 3875 2875 2525
5375 7000 3900 2900 2625
5450 7175 3925 2925 2725
5525 7350 3950 2950 2825
Positif Negatif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif Positif
5875 7250 4500 3020 2800
4995 6900 3850 2780 2080
11875 12700 6925 14025 1045
11875 12700 6925 14025 1045
11550 12525 6650 13675 1010
11550 12225 6650 13675 1010
11775 12525 6825 13925 1035
12000 12825 7000 14175 1060
12225 13125 7175 14425 1085
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Negatif Positif
12300 12800 7075 14550 1225
10600 11325 5725 12800 980
Trade, Services and Investment Trading Sell 19225 UNTR Trading Sell 4470 MPPA
19225 4470
18875 4400
18875 4045
19100 4305
19325 4565
19550 4825
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Positif Positif
19500 4500
16900 2835
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP SGRO Trading Sell
23-02-15
Support S2 S1
Resistance R1 R2
1 Month High Low
Mining BUMI PTBA ADRO MEDC INCO ANTM TINS
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Sell Trading Sell
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Sell INDF GGRM Trading Sell Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance BMRI BBRI BBNI BBCA BBTN
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Sell
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.