23 Oktober 2014
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• Pembangunan WHRPG Tuban I-IV SMGR mulai Oktober 2014 • TLKM perkirakan kontribusi penjualan data tahun 2014 sekitar 40% • Anak usaha ISAT catat provisi kontijensi kasus hukum Rp 1,36 T • Sinar Mas tidak ingin FREN merger dengan BTEL • BBRI bukukan kenaikan laba bersih 19% • Penyaluran fungsi intermediari BMRI per 9M14 tumbuh 14% YoY • Dana kelolaan nasabah prioritas BNGA Rp 45 triliun • BBTN targetkan jual produk bancassurance 2015 Rp 100 miliar • BNLI telah akuisisi 25,000005% saham ASDF • Aset BNII meningkat 11% per 30 September 2014 • DPK BJBR mencapai Rp 61,3 triliun pada September 2014 • TBLA akan menerbitkan 400 juta saham baru tanpa HMETD • MEDC terus lakukan eksplorasi • AISA anggarkan capex tahun 2014 Rp 1 triliun • AMRT siapkan capex Rp 2 triliun • AMRT akan melakukan private placement • ACES tambah gerai baru di Tasikmalaya • DART akan memperluas bisnis ke kawasan industri • Ciputra Group kembangkan kota mandiri di Kalimantan Selatan • KBLV berpotensi raih laba bersih Rp7,7 triliun • VIVA emisi obligasi pada 2015 • LTLS suntik modal Lautan Hongze
Indeks tengah menguji fractal down 4933 sinyal negatif jika break out Support level Leveltersebut. Sisi lainnya, 5059/5044/5035 dibawah level ini sebagai tahanan bagi IHSG dalam pergerakan di pekan lalu, artinya peluang untuk momentum positif Resistance Level 5084/5094/5109 terbuka bagi Indeks, sekaligus menguji target ke level 5048 Major Trend Up Minor Trend
Down
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
5074.324 862.464
VOLUME (Mn)
44.980 9.032
VALUE (Rp Bn)
4439 1109
5012.871 3258.682
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
IHSG ditutup naik sebesar 44,98 poin (0,89%) dari 5.029,34 menjadi 5.074,32. Adapun, semua sektor tercatat meningkat. Sektor pertambangan menjadi sektor dengan kenaikan tertinggi pada perdagangan IHSG kemarin yakni sebesar 2,13%. Setelah sempat tertunda lama lantaran harus mendapat kajian yang mendalam dan termasuk persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), akhirnya Bursa Efek Indonesia (BEI) mengizinkan pertambangan mineral dan batu bara yang belum membukukan laba untuk melakukan Initial Public Offering (IPO). Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong pergerakan sektor pertambangan pada perdagangan kemarin. Sementara itu, IHSG melanjutkan penguatan pada perdagangan kemarin seiring sentimen politik dalam negeri yang mulai kondusif. Pasar masih menanti kabinet baru yang dibentuk Joko Widodo yang akan mengumumkan nama-nama menterinya yang diharapkan diumumkan kemarin. Pelaku pasar keuangan cenderung menanti tim ekonomi Indonesia karena hal itu dapat dijadikan arah untuk menentukan keputusan investasi investor ke depannya. Selain itu, kebijakan terhadap BBM bersubsidi juga masih ditunggu pelaku pasar mengingat subsidi BBM cukup membebani APBN. Dari regional, ekspor Jepang naik 6,9% dibandingkan September tahun sebelumnya atau lebih tinggi dari perkiraan kenaikan yang hanya sebesar 6,5%. Nilai ekspor kebanyakan karena terdorong pelemahan yen. Sementara impor tumbuh 6,2% yang utamanya didorong oleh impor gas alam cair dan telekomunikasi. Pembelian gas alam tercatat tetap tinggi karena kesenjangan energi dan miskin sumber daya di negara itu. Hal ini terjadi setelah krisis di Fukushima pada 2011 yang memaksa penutupan reaktor nuklir yang sebelumnya berkontribusi sepertiga dari kekuatan bangsa. Hal ini mendorong defisit perdagangan menjadi 958,3 miliar yen atau US$9 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 943,2 miliar yen. Defisit perdagangan Jepang naik 1,6% YoY pada September 2014. Defisit tersebut jauh lebih buruk daripada rata-rata perkiraan pasar akan defisit sebesar 768 miliar yen. Diluar dugaan, indeks Nikkei 225 naik sebesar 391 poin (2,03%) dari 14.804 menuju 15.196. Indeks Hang Seng ditutup naik sebesar 315,39 poin (1,37%) dari 23.088,58 menjadi 23.403,97. Di sisi lain, indeks Shanghai Composite ditutup turun 13,10 poin (0,72%) dari 2.339,66 menjadi 2.326,55. Dari Eropa, bursa Eropa tentatif bergerak mixed di tengah spekulasi bahwa bank sentral Eropa akan segera meningkatkan stimulus perekonomiannya. Bank Sentral Eropa dikabarkan telah membeli surat utang Italia. Ada juga spekulasi yang beredar bahwa bank sentral Eropa akan meningkatkan pembelian ke surat utang korporasi.
Proses negosiasi pemerintah Hong Kong dengan para Demontras tidak ada kemajuan yang berarti, bisa memicu kembali kekhawatiran pelaku pasar negara ini. Mahasiswa tetap menginginkan terwujudnya hak pilih universal. Namun, pemerintah Hong Kong tetap bersikeras bahwa tidak mungkin merubah kebijakan pemilu Cina terhadap pimpinan kota Hong Kong. Pemerintah Hong Kong mengatakan akan mengirim laporan atas proses negosiasi kepada Cina. Sentimen terbilang positif bagi pasar regional yakni muncul dari Jepang. Menjadi catatan yang luar biasa bagi perekonomian Jepang kali ini, dimana nilai ekspor naik ke level tertinggi dalam tujuh bulan di bulan September. Ekspor mengalami kenaikan 6,9% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya. Diharapkan penguatan dari ekspor tersebut akan mendukung bagi perekonomian negara ini yang melambat hingga ke level terendah dalam lebih dari lima tahun. Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda telah sinyalkan dukungan untuk penurunan yen, dia mengatakan bahwa pelemahan mata uang sejalan dengan ekonomi adalah plus untuk secara keseluruhan. Sementara itu, dari Eropa munculnya kekhawatiran bahwa beberapa bank zona Euro kemungkinan tidak akan berhasil melewati stress test, yang hasilnya akan diumumkan pada akhir pekan ini. Dari sejumlah laporan nara sumber, setidaknya 11 bank dari 6 negara Eropa diperkirakan tidak akan lolos dari tes tersebut. Namun, segala sesuatunya masih bersifat spekulatif, mengingat hasil stress test yang baru dapat diketahui pada hari Minggu. Dari dalam negeri, pelaku pasar terus memantau perkembangan teranyar terkait pembentukan tim ekonomi yang akan diumumkan dalam waktu dekat ini. Presiden Joko Widodo memanggil Wakil Menteri Keuangan Kabinet Indonesia Bersatu II Bambang Brodjonegoro ke Istana, Namun, pertemuan tersebut menurut Bambang Brojonegoro hanya membicarakan APBN Indonesia. Bambang Brodjonegoro sebelumnya juga sempat diberitakan menjadi kandidat untuk mengisi salah satu posisi bidang ekonomi di kabinet Presiden Jokowi. Pelaku pasar memfavoritkan sosok ini, karena dinilai layak untuk menduduki kuris menteri keuangan. Sosok ini di nilai cukup berpengalaman di ekonomi terutama fiscal.serta memiliki kemampuan dalam menghemat anggaran negara, terutama terkait dengan rencana pemerintah Jokowi-JK untuk menaikkan harga BBM. Sementara itu, Presiden Joko Widodo batal mengumumkan kabinetnya tadi malam karena masih menunggu pertimbangan dari Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) soal perubahan nomenklatur kementerian. Namun, spekulasi akan tetap terjadi di pasar dalam menanantikan kepastian dari kabinet menteri, ditambah dengan rebound indeks Wall Street yang terhenti Rabu kemarin, diperkirakan IHSG cenderung bergerak mixed dengan penguatan terbatas..
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
23 October 2014
23 October 2014 Semen Indonesia (SMGR) memulai pembangunan pembangkit listrik dengan memanfaatkan gas buang (Waste Heat Recovery Power Generation / WHRPG) pabrik Tuban I - IV dengan kapasitas 30,6 MW senilai Rp 638 miliar. Pembangunan WHRPG ini akan dikerjakan selama 26 bulan, mulai Oktober 2014 dan direncanakan beroperasi pada akhir semester II 2016. Dengan selesainya pembangunan proyek ini, maka akan mengurangi penggunaan listrik PLN sebesar 152 juta kwh per tahun dengan penghematan biaya listrik sekitar Rp 120 miliar. Output yang dihasilkan WHRPG sebesar 30,6 MW ini setara dengan sepertiga dari konsumsi listrik 4 pabrik Tuban yang mencapai 140 MW. Besarnya energi listrik yang dihasilkan mampu memberi nilai efisiensi yang cukup besar. Proyek WHRPG ini merupakan kerja sama antara Semen Indonesia dengan JFE Engineering Jepang. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) menyatakan bisnis data akan menjadi penopang utama laba bersih perseroan dalam jangka panjang. Perseroan memperkirakan penjualan data akan berkontribusi sekitar 40% terhadap total pendapatan tahun 2014. Pada tahun 2014 perseroan menyiapkan dana untuk membangun infrastruktur broadband senilai Rp 15 triliun dan di tahun 2015 diproyeksikan Rp 45 triliun. Perseroan memprediksi prediksi nilai kapitalisasi pasar bisa menembus Rp 300 triliun pada tahun 2015. Katalis pertumbuhan Telkom dari seluler, bisnis internasional, dan monetisasi anak usaha. PT Indosat Mega Media (IM2), anak usaha Indosat (ISAT), didenda Rp 1,36 triliun oleh Mahkamah Agung (MA). Sehubungan dengan perkembangan tersebut, IM2 mencatat di dalam laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada 30 Juni 2014, provisi untuk kontijensi kasus hukum sebesar Rp 1,36 triliun (pencatatan provisi akutansi). Grup Sinar Mas tidak menghendaki salah satu unit usahanya, Smartfren Telecom (FREN), melakukan merger dengan Bakrie Telecom (BTEL). Sinar Mas hanya mendukung kerja sama berbagi jaringan antara 2 operator telekomunikasi berbasis CDMA tersebut. Selain berbagi jaringan, FREN juga masih mengkaji opsi tukar saham sebagai jalan menuju konsolidasi. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) membukukan laba bersih sebesar Rp 18,12 triliun hingga kuartal III-2014 atau tumbuh 19% dari Rp 15,23 triliun pada periode sama tahun lalu. Perseroan memproyeksikan laba bersih di atas Rp 24 triliun hingga akhir tahun ini. Pada akhir tahun, rasio LDR akan ditingkatkan menjadi di kisaran 90% dari posisi kuartal III-2014 sebesar 85,29%. Pertumbuhan kredit hingga akhir tahun ada di kisaran 15%. Hingga kuartal III-2014, BBRI membukukan penyaluran kredit sebesar Rp 464,19 triliun atau tumbuh 12,32% dibandingkan kuartal III-2013 sebesar Rp 413,27 triliun. Sementara itu, NPL naik dari 1,77% pada kuartal III-2013 menjadi 1,89% pada kuartal III2014. Kenaikan laba bersih pada kuartal III-2014 antara lain didorong oleh peningkatan NIM dari 8,25% pada kuartal III-2013 menjadi 8,78% pada kuartal III-2014. Bank Mandiri (BMRI) mencatatkan pertumbuhan penyaluran fungsi intermediasi mencapai 14% YoY hingga September 2014. Perseroan akan menjaga rasio fungsi intermediasi di kisaran 85%86% hingga akhir tahun 2014. Sehingga perseroan menggenjot himpunan dana pihak ketiga (DPK). Pada September 2013, perolehan laba perseroan mencapai Rp 12,8 triliun atau tumbuh 15,1% YoY. Sedangkan pertumbuhan kredit pada September 2013 mencapai Rp 450,8 triliun atau tumbuh 23,4% YoY dan DPK mencapai Rp514,2 triliun.
Bank CIMB Niaga (BNGA) membukukan dana kelolaan nasabah prioritas hingga kuartal III-2014 sebesar Rp 45 triliun atau tumbuh 20% dibandingkan akhir tahun lalu. Untuk mencapai target pertumbuhan 20-25% hingga akhir tahun, perseroan memberikan beragam privileges kepada nasabah seperti 19 digital lounge dan airport lounge. Bank Tabungan Negara (BBTN) mulai menjual produk baru bancassurance setelah mendapatkan izin resmi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perseroan menggandeng 3 perusahaan asuransi dalam peluncuran produk bancassurance yakni PT Zurich Topas Life, PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia, dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Produk tersebut merupakan bagian yang harus dilakukan oleh BTN dalam menghadapi persaingan bisnis perbankan di Indonesia. Hingga tahun 2015 perseroan menargetkan dapat menjual produk ini sekitar Rp 100 miliar. Bank Permata (BNLI) mengumumkan telah menguasai 237.609.990 saham PT Astra Sedaya Finance (ASDF) atau mewakili 25,0000005% dari total saham ASDF. Perseroan telah lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan yang dilaksanakan oleh Otoritas Jasa Keuangan sebagai pemegang saham pengendali ASF. Bank Internasional Indonesia (BNII) membukukan kenaikan aset sebesar 11% menjadi Rp104,6 triliun per 30 September 2014. Perseroan juga mencatatkan laba bersih hingga kuartal III/2014 sebesar Rp340 miliar. Laba tersebut diperoleh setelah ada peningkatan terhadap provisi untuk beberapa nasabah korporasi dan tekanan terhadap margin bunga bersih (NIM). Perseroan membukukan pendapatan operasioal senilai Rp2,05 triliun atau lebih tinggi dibandingkan pencapaian pada periode yang sama tahun sebelumnya Rp1,92 triliun. BNII mencatatkan portofolio kredit yang naik 14% menjadi Rp104,6 triliun dengan simpanan nasabah naik 7% menjadi Rp103,6 triliun. Perseroan juga membukukan rasio kecukupan modal (CAR) sebesar 14,07% dengan total modal mencapai Rp16,4 triliun. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (BJBR) membukukan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 61,3 triliun hingga September 2014. DPK tersebut terdiri atas deposito sebesar Rp 28 triliun, giro Rp 23,8 triliun dan tabungan Rp 9,5 triliun. Guna meningkatkan penghimpunan DPK, perseroan menerapkan berbagai strategi. Salah satunya dengan merangkul bobotoh yakni kalangan pecinta Klub Sepakbola Persib Bandung. Tunas Baru Lampung (TBLA) akan melakukan penambahan modal tanpa HMETD. Jumlah saham yang akan dikeluarkan sebanyak 400 juta lembar atau 8,09% dari total modal disetor perseroan dengan harga nominal RP 125 dan harga pelaksanaan Rp 715 per lembar. Perseroan akan melakukan RUPSLB pada 7 November untuk meminta persetujuan pemegang saham. Dana yang diperoleh akan digunakan untuk modal kerja perseroan. Medco Energi Internasional (MEDC) terus melakukan kegiatan eksplorasi di Blok Senoro Toili guna menemukan sumber minyak dan gas baru. Blok Senoro Toili yang dikelolanya berada pada area hidrokarbon yang produktif. Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) akan menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 1 triliun, meningkat 49,7% dari capex tahun 2014 sebesar Rp 676 miliar. Sebagian besar dana capex tahun 2015 akan digunakan untuk ekspansi di segmen bisnis beras di wilayah Sumatra. Sebanyak Rp 400 miliar – Rp 500 miliar akan digunakan untuk pembangunan
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
23 October 2014
23 October 2014 pabrik penggilingan kelima dan keenam di wilayah Sumatra, sekitar Rp 150 miliar untuk perluasan pabrik Taro di wilayah Jawa Tengah. Perseroan akan mendatangkan 3 mesin baru guna meningkatkan volume makanan ringan tersebut. Sedangkan sekitar Rp 250 miliar akan digunakan untuk pengembangan bisnis kebun. Perseroan akan memperbesar aset perkebunan kelapa sawit dengan menambah lahan kebun sekitar 8.000 ha di wilayah Sumatera, melalui mekanisme anorganik atau akuisisi. Sebesar Rp 100 miliar akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis makanan lain. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menyiapkan belanja modal sebesar Rp 1,8-2 triliun pada 2015. Dana akan digunakan untuk membangun 1.000-1.200 gerai waralaba Alfamart serta sejumlah pusat distribusi. Perseroan siap mengeluarkan Rp 1 miliar untuk setiap gerai yang dibangun. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) memperoleh persetujuan untuk melakukan penambahan modal tanpa HMETD atau private placement. Sesuai rencana, perseroan akan menerbitkan sebanyak 864,7 juta saham (2,24%) baru. Harga pelaksanaan ditetapkan Rp 600 per saham. Dana akan digunakan untuk membeli 30% saham Midi Utama Indonesia (MIDI). Ace Hardware (ACES) menambah gerai barunya di luar kota Jakarta yaitu di Tasikmalaya, Jawa Barat yang akan dibuka pada 26 Oktober 2014. Gerai di Tasikmalaya seluas sekitar 1.900 meter persegi. Hingga saat ini perseroan memiliki 109 gerai. Duta Anggada Realty (DART) akan memperluas bisnisnya dengan masuk ke sektor kawasan industri, yang didukung oleh perolehan dana hasil emisi notes senilai US$200 juta. Surat utang itu diterbitkan oleh Primary Assets Pte. Ltd., anak usaha DART yang berdomisili di Singapura. Rencana ini telah disetujui dalm rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang diadakan pada 22 Oktober 2014. Notes tersebut bertenor lima tahun dengan kisaran bunga 7% hingga 13% yang akan diterbitkan pada Desember 2014. Dana itu akan digunakan untuk membiayai pembangunan Icon Tower Office dan Holiday Inn & Suites di Jakarta, akuisisi perusahaan properti, serta pembelian tanah di Sumatra Selatan dan Banten, Disamping itu, dana tersebut juga akan digunakan untuk membayar utang atas fasilitas pinjaman dari kreditur.
ditopang kuat oleh keuntungan penjualan sebagian kepemilikan saham entitas anak sebesar Rp2,48 triliun dan keuntungan pencatatan investasi pada entitas asosiasi dengan nilai wajar Rp5,3 triliun. Dari penjualan saham, perseroan akan memperoleh dana bersih setelah dikurangi pajak dan biaya terkait Rp1,96 triliun. Visi Media Asia (VIVA) berencana menerbitkan obligasi pada kuartal II-2015. Nilai obligasi diperkirakan mencapai sekitar Rp 1,2 triliun. Sesuai rencana, dana akan digunakan untuk percepatan pelunasan utang senilai total USD 220 juta atau setara Rp 2,6 triliun kepada Credit Suisse. Lautan Luas (LTLS) tambah modal Lautan Hongze Chemical Industry Ltd senilai RMB 46,06 juta atau setara dengan Rp 90 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai peningkatan kapasitas pabrik di China. Perseroan melalui anak usahanya Lautan Luas Singapore Pte Ltd menguasai sekitar 47% saham Lautan Hongze. Perseroan berniat meningkatkan kapasitas pabrik Lautan Hongze dari 500 ribu ton menjadi 1 juta ton. Dengan tambahan kapasitas ini, pendapatan Lautan Hongze diperkirakan naik menjadi RMB 700 juta per tahun. Maskapai penerbangan Garuda Indonesia (GIAA) membuka dua rute penerbangan di Provinsi Maluku Utara yakni Ternate-Kao (Kabupaten Halmahera Utara) dan Ternate-Labuha (Kabupaten Halmahera Selatan) untuk mendukung kelancaran transportasi udara antar-kabupaten di daerah ini. Garuda Indonesa juga akan membuka rute penerbangan Ternate-Ambon, yang selama ini hanya dilayani penerbangan Expres Air dan Sriwijaya Air. Menurut ITRI Ltd, produksi timah di Myanmar akan naik 12% menjadi 28.000 metrik ton tahun 2015 atau 10% dari suplai global. Produksi akan meningkat karena Myanmar Pongpipat Co. berencana untuk meningkatkan produksi di tambang Heinda. Myanmar akan menjadi negara industri pertambangan baru yang bisa menyaingi Indonesia, ketika Indonesia mengeluarkan larangan ekspor guna meningkatkan harga.
Ciputra Group mengembangkan kota mandiri pertama di Banjarbaru, salah satu kabupaten di Kalimantan Selatan, pada tahun 2014. CitraMitra City Banjarbaru tersebut dikembangkan di atas lahan seluas 200 ha. Tahap pertama, perusahaan akan mengembangkan area seluas 30 ha terlebih dahulu. Selama 10 bulan terakhir, perusahaan telah menjual sekitar 500 unit rumah pada kisaran harga Rp 300 jutaan-Rp 700 jutaan. Penjualan tersebut telah mencapai 75% dari target yang ditetapkan pada tahun 2014. Intiland Development (DILD) siap mengucurkan Rp 3 miliar untuk membantu dan membangun rumah masyarakat miskin, yaitu memperbaiki rumah atau penyediaan rumah. Dana tersebut merupakan target net profit sebesar 1%, Rp330 miliar tahun 2015. Pemegang rumah hasil renovasi atau pemberian rumah akan mendapatkan sertifikat. Sertifikat diberikan setelah 10 tahun agar rumah tersebut tidak langsug dijual. First Media (KBLV) berpotensi meraih laba bersih Rp7,77 triliun bila rencana pelepasan sebagian kepemilkan sahamnya di anak usahanya, Link Net (LINK) terealisasi. Meningkatnya laba bersih ini DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
23 October 2014 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
80,45 3,66 1242,87
-0,07 0,00 1,62
15210,00 19500,00 63,30 64,90 750,00 2132,00 592,50 729,96
-90,00 50,00 --7,50 -23,00 4,50 2,48
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
48 0,06
14.332 851
Change (IDR) 195 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16461,32 4382,85 6399,73 2435,75 1374,77 23403,97 5074,32 15195,77 1796,22 3202,74
Change %Day %YTD -0,92 -0,70 -0,83 4,94 0,43 -5,18 -0,56 9,99 -1,11 24,55 1,37 0,42 0,89 18,72 2,64 -6,72 -0,38 -3,79 0,68 1,11
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2014E 2015F 2,73 2,55 3,30 2,99 1,74 1,65 1,27 1,13 2,67 2,36 1,29 1,19 2,81 2,47 1,47 1,37 2,07 1,94 1,28 1,21
Market Cap (USD Bn) 4.782,6 6.961,3 1.384,6 2.824,0 1.803,7 1.848,0 394,9 2.656,8 312,8 413,3
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 12.013,50 15.190,59 112,14 9.439,46 10.533,92 19.280,71 1.963,60 3.678,92 11,39
Change 12,50 -41,59 -0,19 -18,05 -25,65 23,56 0,00 -3,94 -0,03
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2014E 2015F 14,51 13,63 21,62 17,64 13,37 12,47 9,33 8,28 23,32 18,26 10,77 9,95 16,43 14,00 16,77 15,02 16,49 15,04 14,09 12,99
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,08 1,26 0,01 0,79 0,88 1,60 0,16 0,31 0,09
Change -0,0001 -0,0004 0,0000 0,0004 -0,0011 -0,0001 0,0001 -0,0003 -0,0003
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.05 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.98 0.50 0.17 0.14 0.14 3.88
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
23 October 2014 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Sep'14
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Aug'14
3.71 4.53 0.27 111.16 2,480,807.00
3.42 3.99 0.47 111.22 2,480,807.00
Rate (%) 6,84809 6,84809
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 23 Oct 23 Oct 23 Oct 24 Oct 24 Oct 27 Oct 27 Oct 28 Oct
Agenda US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Leading Index US New Home Sales US New Home Sales MoM US Pending Home Sales MoM US Pending Home Sales YoY US Durable Goods Orders
Expectation Naik menjadi 284 ribu dari 264 ribu Turun menjadi 2380 ribu dari 2389 ribu Naik menjadi 0.7% dari 0.2% Turun menjadi 470 ribu dari 504 ribu Turun menjadi -6.8% dari 18.0% Naik menjadi 1.0% dari -1.0% -Turun menjadi -18.4% dari -18.2%
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock BBCA IJ BBRI IJ UNVR IJ SMGR IJ ASII IJ BBNI IJ ADRO IJ BMRI IJ PGAS IJ TBIG IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
13025 10725 32025 16100 6550 5800 1030 10100 5725 8825
Index pt
2.16 1.42 1.26 2.55 0.77 1.75 5.64 0.75 0.88 2.92
Stock
7.23 3.95 3.29 2.56 2.18 1.99 1.90 1.87 1.31 1.29
Price
ICBP KLBF SMMA DNET MNCN GGRM TRIO BMTR PNBN INDF
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
11175 1685 3000 965 2975 57225 1255 1900 990 6775
Index pt
-1.32 -0.88 -3.23 -3.50 -1.16 -0.43 -6.69 -1.04 -1.00 -0.37
-0.94 -0.76 -0.67 -0.54 -0.54 -0.52 -0.46 -0.30 -0.26 -0.24
UPCOMING IPO'S Company PT Karisma Aksara Mediatama PT Blue Bird
Business Books Store Trade & Service Land Transportation
IPO Price (IDR)
Issued Shares (Mn)
Offering Date
Listing
175-240
535.82
TBA
TBA
6500.00
531.40
24 Oct -28 Oct’14
03 Nov 2014
Underwriter BCA Sekuritas Maybank Kim Eng Credit Suisse Indonesia UBS Securities, Danareksa
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
23 October 2014 23 October 2014 DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 10.00 1100.00 50.00 2.00 2700.00
MICE ITMG GMTD ISSP ADMF
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 29 Oct-14 29 Oct-14 31 Oct-14 03 Nov-14 11 Nov-14
Ratio 20:132 1:4 1:6 100:43 10:7 TBA TBA 1:100
EXC. Price (IDR) 100.00 117.00 390-411 230.00 500.00 TBA TBA --
EX Date 30 Oct-14 30 Oct-14 03 Oct-14 04 Nov-14 12 Nov-14
Recording 03 Nov-14 03 Nov-14 06 Nov-14 07 Nov-14 14 Nov-14
Payment 14 Nov-14 14 Nov-14 19 Nov-14 20 Nov-14 28 Nov-14
CORPORATE ACTIONS Stock AKKU ARTI BWPT BBRM BPFI ACST CPGT MLBI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Tender Offer Tender Offer Stock Split
CUM Date 17-Oct-14 06-Nov-14 17-Nov-14 20-Nov-14 26-Nov-14 TBA TBA --
EX Date 20-Oct-14 07-Nov-14 18-Nov-14 21-Nov-14 27-Nov-14 TBA TBA TBA
Trading Period 24 Oct – 30 Oct’14 13 Nov – 20 Nov’14 24 Nov – 28 Nov’14 27 Nov – 03 Dec’14 03 Dec – 07 Dec’14 TBA TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten TRUB BIPP BJTM ARTI BMTR MSKY CPGT BPFI TIRA DEFI ABDA IPOL BWPT BEKS BABP BKSL ANJT BPFI BUVA INPC
AGM/EGM RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
Date
Agenda
24-Oct-14 27-Oct-14 27-Oct-14 30-Oct-14 30-Oct-14 30-Oct-14 30-Oct-14 31-Oct-14 03-Nov-14 05-Nov-14 05-Nov-14 07-Nov-14 10-Nov-14 10-Nov-14 12-Nov-14 12-Nov-14 13-Nov-14 19-Nov-14 24-Nov-14 28-Nov-14
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
2323October October2014 2014
ADRO
TRADING BUY
S1
R1
980
1090
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ADRO Downward Sloping Channel
S2
920
Closing Price
R2
1150
1,500
1,400
1030
1,300 1,288.26
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,175 1,200 1,086.5 1,043.85 1,100 1,043.85 1,030 1,030 1,000 983.75 982 920 900
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band April May Jun Jul ADRO - Stochastic %D(6,3,3) = 39.11, Stochastic %K = 57.68, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Prediksi
August
September
• Trading range Rp980-Rp1150 • Entry Rp1030, take Profit Rp1150
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 17.70 -13.9 -15.33 1087 982
BBCA
TRADING BUY
S1
R1
12850
ADRO - MACD (5,3) = -4.02, Signal() = 4.55
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
13150
ADRO - TSI(3,5,3) = -15.33
80.0 60.0 40.0 0.00000 20.0 0.0 -15.3258 -20.0 -40.0 -60.0 -33.9324 -80.0 0.0 -20.0 -40.0 -56.8627 -60.0 -80.0 -100.0
ADRO - William's % R(14) = -56.86
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysissoftware. http://www.am ibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up 14,512.5 14,512.5
BBCA Upward Sloping Channel
S2
12550
Closing Price
R2
13450
14,000 13,025 13,025 12,850 13,000 12,715 12,684.4 12,683.8 12,500 12,000 12,170 12,170 12,142.2
13025 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
835 80 835 100.0 57.6777 80.0 57.6777 60.0 40.0 39.1056 20.0 39.1056 0.0 20 30.0 20.0 4.5463 10.0 0.0 -4.01839 -10.0 -20.0
October
• Candle chart indikasi sinyal positif
11,000
• RSI berada dalam area netral 10,000
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
April May Jun Jul BBCA - Stochastic %D(6,3,3) = 44.10, Stochastic %K = 66.15, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp12850-Rp13450 • Entry Rp13025, take Profit Rp13450
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 55.41 41.7 41.45 12684 12715
September
October
80 100.0 66.1491 90.0 80.0 66.1491 70.0 60.0 50.0 44.0955 40.0 30.0 20.0 44.0955 10.0
BBCA - MACD (5,3) = -71.25, Signal() = -40.34
150.0 20 100.0 50.0 -40.3378 0.0 -50.0 -71.2489 -100.0
BBCA - TSI(3,5,3) = 41.45
80.0 41.4522 60.0 40.0 23.6124 20.0 0.0 -20.0 0.00000 -40.0
BBCA - William's % R(14) = -4.88
0.0 -4.87805 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
August
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysissoftware. http://www.am ibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
7
2323October October2014 2014
MPPA
TRADING BUY
S1
3050
R1
3375
Trend Grafik
S2
2925
R2
3500
MPPA Wedge
Closing Price
Major
Up
Minor
Up 3,800 3,600 3,323.93 3,185 3,400 3,185
3185
3,090 3,200 3,026 3,002.25 3,000 2,984.38
• MACD line dan signal line indikasi positif
2,925 2,800 2,925 2,866 2,866 2,600 2,785
• Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
2,400
• RSI berada dalam area netral
2,200
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
April May Jun Jul MPPA - Stochastic %D(6,3,3) = 76.59, Stochastic %K = 79.45, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp3050-Rp3375 • Entry Rp3185, take Profit Rp3375
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 63.79 27.9 31.94 3002 3026
ROTI
TRADING BUY
S1
R1
1140
August
September
2,000 80 79.4507 79.4507 100.0 90.0 80.0 76.5898 70.0 60.0 50.0 76.5898 40.0 30.0 20.0 20 10.0
October
MPPA - MACD (5,3) = -44.22, Signal() = -33.86
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
1210
60.0 40.0 20.0 0.0 -33.8577 -20.0 -40.0 -44.2183 100.0 31.9355 80.0 60.0 40.0 25.8221 20.0 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0 0.0 -17.0543 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
MPPA - TSI(3,5,3) = 31.94
MPPA - William's % R(14) = -17.05
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysissoftware. http://www.am ibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ROTI Downward Sloping Channel 1,500
S2
1095
Closing Price
R2
1255
1190
1,400
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,300 1,235.59 1,190 1,190 1,149 1,200 1,139.63 1,139.63 1,125 1,100 1,120 1,110 1,045
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif • RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
April May Jun Jul ROTI - Stochastic %D(6,3,3) = 85.93, Stochastic %K = 88.96, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp1140-Rp1255 • Entry Rp1190, take Profit Rp1255
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 72.13 12.1 87.77 1120 1149
ROTI - MACD (5,3) = -16.58, Signal() = -14.47
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
ROTI - TSI(3,5,3) = 87.77
ROTI - William's % R(14) = -3.33
August
September
October
88.9634 1,000 987.857 88.9634 987.857 85.9288 90.0 85.9288 80.0 70.0 60.0 80 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 18.0 12.0 6.0 0.0 -14.4711 -6.0 -12.0 -16.5841 -18.0 -24.0 87.7655 100.0 80.0 74.5391 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0 0.0 -3.33333 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysissoftware. http://www.am ibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
8
2323October October2014 2014
SSIA
TRADING BUY
S1
740
R1
790
S2
700
R2
830
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Up
SSIA Broadening Wedge
Closing Price
1,080.0
1,020.0
765 960.0 926.667 926.667
• MACD line dan signal line indikasi positif
900.0 870
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
840.0 803.461 765 780.0 765
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
• RSI berada dalam area netral
724 720.0 709 703.75 660.0 655 81.9649 639.571 81.9649 639.571 80 90.0 80.0 77.835 70.0 60.0 50.0 77.835 40.0 30.0 20.0 20 10.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
April May Jun Jul SSIA - Stochastic %D(6,3,3) = 77.83, Stochastic %K = 81.96, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp740-Rp830
August
September
October
• Entry Rp765, take Profit Rp830 SSIA - MACD (5,3) = -13.58, Signal() = -10.76
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 59.38 8.3 78.25 709 724
PWON
TRADING BUY
S1
430
R1
470
S2
400
R2
500
20.0 10.0 -10.7551 0.0 -10.0 -13.5834 -20.0 -30.0 78.251 100.0 80.0 60.0 60.8368 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.0 -12 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
SSIA - TSI(3,5,3) = 78.25
SSIA - William's % R(14) = -12.00
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysissoftware. http://www.am ibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
PWON Downward Sloping Channel
Closing Price
480.0 451.661 443 443 425.8 440.0 417.8 417.8 417 413 400.0 407.7 396
443 • MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
363.143 360.0 363.143
• RSI berada dalam area overbought • Harga berada dalam area upper band
Prediksi
320.0
April May Jun Jul PWON - Stochastic %D(6,3,3) = 76.47, Stochastic %K = 86.89, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp435-Rp470 • Entry Rp443, take Profit Rp470
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 80.06 5.5 78.17 408 425.8
PWON - MACD (5,3) = -6.44, Signal() = -5.54
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
PWON - TSI(3,5,3) = 78.17
PWON - William's % R(14) = -4.29
August
September
October
86.8889 86.8889 80 90.0 80.0 76.4676 70.0 60.0 50.0 76.4676 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 6.0 4.0 2.0 0.0 -5.54162 -2.0 -4.0 -6.0 -6.43678 -8.0 78.1714 80.0 67.4185 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 0.0 -4.28571 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysissoftware. http://www.am ibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
9
23 October 2014 23 October 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
19625 1780 1865
19625 1780 1865
20000 1765 1895
19250 1735 1785
19500 1765 1840
19750 1795 1895
BUMI Trading Buy 129 PTBA Trading Buy 12500 ADRO Trading Buy 1030 MEDC Trading Sell 3800 INCO Trading Buy 3700 ANTM Trading Buy 960 TINS Trading Buy 1180 Basic Industry and Chemicals
129 12500 1030 3800 3700 960 1180
141 13100 1090 3770 3760 985 1230
114 11825 920 3700 3640 940 1125
123 12250 980 3770 3680 955 1160
SMGR Trading Buy INTP Trading Buy SMCB Trading Buy Miscellaneous Industry
16100 23925 2560
16100 23925 2560
16625 24275 2600
15500 23525 2500
6550 1510
6550 1510
6700 1455
INDF Trading Sell 6775 6775 GGRM Trading Sell 57225 57225 UNVR Trading Buy 32025 32025 KLBF Trading Sell 1685 1685 Property, Real Estate and Building Construction
Ticker
Rec
22/10/14
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
20000 1825 1950
Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
25225 1945 2205
19250 1715 1750
132 12675 1090 3840 3720 970 1195
141 13100 1150 3910 3760 985 1230
Positif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Negatif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Negatif Positif Negatif Positif
201 13625 1335 3900 4340 1180 1360
118 11100 920 3360 3455 935 1080
15875 23775 2535
16250 24025 2570
16625 24275 2605
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
16500 24275 2800
14500 20800 2425
6400 1455
6500 1495
6600 1535
6700 1575
Positif Negatif
Positif Negatif
Positif Negatif
7500 1730
6325 1400
6650 56975 32375 1625
6650 56200 31625 1625
6750 56975 31875 1665
6850 57750 32125 1705
6950 58525 32375 1745
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Positif Negatif
7125 61500 32200 1710
6725 53750 30500 1595
Agriculture AALI LSIP SGRO Mining
Trading Buy Trading Sell Trading Buy
ASII Trading Buy GJTL Trading Sell Consumer Goods Industry
BSDE Trading Buy 1600 PTPP Trading Buy 2475 WIKA Trading Buy 2915 ADHI Trading Buy 2840 Infrastructure, Utilities and Transportation
1600 2475 2915 2840
1640 2515 2955 2895
1550 2440 2880 2790
1580 2465 2905 2825
1610 2490 2930 2860
1640 2515 2955 2895
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif
1640 2515 2935 3030
1420 2100 2420 2320
PGAS JSMR ISAT TLKM CMNP Finance
5725 6150 3735 2860 3300
5725 6150 3735 2860 3300
5575 6300 3690 2925 3330
5575 6000 3690 2805 3150
5675 6100 3720 2845 3240
5775 6200 3750 2885 3330
5875 6300 3780 2925 3420
Negatif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Positif Positif
Negatif Positif Negatif Positif Positif
6100 6475 4100 3010 3490
5600 5825 3730 2730 2960
BMRI Trading Buy 10100 BBRI Trading Buy 10725 BBNI Trading Buy 5800 BBCA Trading Buy 13025 BBTN Trading Sell 1155 Trade, Services and Investment
10100 10725 5800 13025 1155
10275 10975 5900 13450 1120
9900 10450 5675 12550 1120
10025 10625 5750 12850 1145
10150 10800 5825 13150 1170
10275 10975 5900 13450 1195
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
10700 11050 5925 13575 1195
9300 10000 4975 11900 1070
UNTR MPPA
17475 3185
17900 3375
17000 2925
17300 3050
17600 3375
17900 3500
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
21150 3500
16700 2650
Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Buy
Trading Buy Trading Buy
17475 3185
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
10