ftp
Daily Report
valbury
01 November 2012
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• TOWR rencana beli menara telekomunikasi perusahaan Belanda • BRAU penjualan batu bara tutun 12% selama 3Q2012 • ROTI targetkan pendapatan 2012 naik 47,6% jadi Rp 1,2 triliun • HADE terbitkan MTN Rp 100 miliar • ASII pendapatan 3Q2012 capai Rp 143,1 triliun, naik 20% • SMCB penjualan 3Q2012 naik 20,54% menjadi Rp 6,51 triliun • BBRI laba bersih naik 25% menjadi Rp 13,01 triliun pada 3Q2012 • ANTM laba bersih turun 59,7% jadi Rp 627,77 miliar di 3Q2012 • TINS laba bersih turun 59,97% jadi Rp 374,63 miliar pada 3Q201 • MPPA laba bersih 3Q2012 naik 92,58% menjadi Rp 169,97 miliar • ULTJ laba berjalan naik 61,97% jadi Rp 174,43 miliar di 3Q2012 • BNBR catatkan kenaikan rugi menjadi Rp3,89 triliun pada 3Q2012 • EXCL laba naik jadi Rp 2,19 triliun dari Rp 2,18 triliun di 3Q2012 • ASRI laba bersih naik 80,03% menjadi jadi Rp 750,57 miliar • Laba bersih SMGR meningkat 22,46% • Laba HRUM naik tipis menjadi USD 125,1 juta • KRAS diminta restrukturisasi unit usaha • Laba bersih UNVR tumbuh 20,7% • Laba bersih TCID meningkat 21,3% • WOMF catatakan rugi bersih 3Q12 Rp45,68 miliar • Laba MPPA meningkat 193% • Laba ETWA turun 66.99% YoY • Laba DPNS turun 50.89% YoY
Koreksi IHSG lalu konfirmasi pola dark cloud cover setelah Support levelakhir pekan 4329/4307/4290 candlestik mengikuti yang pendek dari warna yang Resistanceblack level panjang 4367/4385/4406 berlawanan pada hari sebelumnya. Sinyalemen menjadi lebih handal karena Major trend Up berada di sekitar area Minor trend Up resistance. Pola ini diperkirakan akan terjadi perubahan tren bagi indeks untuk konsolidasi.
IHSG LQ-45
CLOSE 4350.291 751.121
CHANGE -14.307 -3.121
VOLUME (Mn) 4572 2154
VALUE (Bn) 4326.23 2943.97
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa saham domestik ditutup melemah pada perdagangan kemarin ditengah penguatan mayoritas pasar regional. Aksi ambil untung pelaku pasar membuat IHSG turun sebesar 14,307 poin (0,328%) ke level 4.350,291 dari rekor tertingginya pada penutupan sebelumnya di level 4.364,598. Dari domestik, rilis kinerja emiten periode kuartal ketiga masih menjadi penopang bagi kepercayaan investor. Sementara sentimen regional masih berasal dari Jepang mengenai kebijakan Bank of Japan yang memutuskan untuk menambah stimulus kedua kalinya dalam dua bulan terakhir. Langkah ini merupakan pelonggaran kebijakan tercepat yang dilakukan BoJ dalam satu dekade terakhir, yang bertujuan mendorong perekonomian yang tengah berada pada risiko kontraksi. Sentimen ini berhasil mengangkat indeks Nikkei 225 sebesar 86,31 poin (0,98%) menuju level 8.928,29 dari posisi sebelumnya pada level 8.841,98 kendati angka pengangguran Jepang periode September memasuki tahap yang mengkhawatirkan. Tingkat pengangguran di bulan September tak berubah dari bulan sebelumnya, yang mengalami penurunan pertama dalam tiga tahun terakhir. Tingkat pengangguran di Jepang bulan September mencapai 4,2% dengan jumlah 2,75 juta orang. Para pejabat kementerian mengatakan bahwa penyerapan tenaga kerja berkurang dari sektor manufaktur karena sektor ini mengalami penurunan kinerja akibat penguatan nilai tukar yen dari sebelumnya yang sempat menguat ketika pemerintah Jepang menyediakan subsidi untuk industri otomotif. Bursa saham Hong Kong dan China juga ditutup menguat dimana indeks Hang Seng tercatat naik sebesar 213,24 poin (1,00%) menuju level 21.641,82 dari posisi sebelumnya pada level 21.428,58 dan indeks Shanghai Composite tercatat naik sebesar 6,53 poin (0,32%) menuju level 2.068,88 dari posisi sebelumnya pada level 2.062,35. Sementara pasar saham Eropa mayoritas tentatif bergerak menguat ditengah langkah sejumlah pemimpin negara dan lembaga keuangan yang terus berusaha untuk mendorong perekonomian yang tengah melemah dan mengembalikan kembali kepercayaan investor.
Akibat faktor cuaca yang memporakporanda infrastruktur di sebagian wilayah AS tentunya hal ini akan muncul upaya pemerintah untuk melakukan perbaikan kerusakan yang disebabkan oleh badai super Sandy sehingga berpeluang untuk merangsang perekonomian AS. Paska badai diharapkan menjadi stimulus untuk ekonomi AS sehingga bisa direspon positif pelaku pasar. Memang ada kemungkinan respon awalnya pasar cenderung menyikapi negatif karena menimbulkan kerusakan parah, Diperkirakan kerugian yang ditimbulkan akibat badai Sandy mencapai di kisaran USD7 hingga USD15 miliar, dimana upaya perbaikan justru akan mendukung ekonomi secara keseluruhan. Sementara Data bulanan laporan pekerjaan AS yang sebelumnya ada kekhawatiran bahwa Badai Sandy mungkin akan memaksa Departemen Tenaga Kerja untuk menunda perilisan data pekerjaan AS, namun akhirnya dijadwalkan akan tetap dirilis pada hari Jumat. Sebelumnya, pernyataan dari pejabat Departemen Tenaga Kerja pada awal pekan ini menyatakan bahwa rencana untuk merilis laporan tepat waktu, namun tidak menutup kemungkinan untuk menunda perilisan data tersebut. Sentimen dari Yunani, mengenai Troika sedang melakukan negosiasi dengan Yunani atas langkah-langkah penghematan lebih lanjut dan reformasi yang akan memungkinkan peluncuran pinjaman lanjutan kepada negara ini. Keputusan tentang bagaimana kelanjutan masalah Yunani akan di putuskan di bulan November. Sementara itu, Yunani memperkirakan ekonomi akan alami kontraksi 4,5% atau lebih buruk dari estimasi sebelumnya 3,8% untuk 2013. Hal ini akan menjadi tahun keenam perekonomian negara ini terpuruk di dalam jurang resesi. Selain itu, Yunani memangkas target surplus anggaran dari 1,1% menjadi 0,4% GDP. Sedangkan pembahasan lebih lanjut pada upaya Yunani untuk memenuhi ketentuan bailout pada pertemuan regular selanjutnya menteri keuangan zona eropa pada tanggal 12 November. Yunani dikhawatirkan mengalami kebangkrutan pada pertengahan November jika troika tidak meluncurkan bantuan.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 11
JAKARTA INDICES STATISTICS
Daily News
*
1 Nopember 2012
PT Valbury Asia Securities
Timah (TINS) membukukan penurunan laba bersih per September 2012 sebesar 59,97% YoY menjadi Rp 374,63 miliar dari Rp 859,82 miliar. Laba per saham menjadi Rp 73 dari Rp 171. Pendapatan turun menjadi Rp 6 triliun dari Rp 6,81 triliun. Berau Coal Energy (BRAU) mencatat penurunan penjualan batu bara 12% selama kuartal III 2012 karena melemahnya permintaan yang tercermin dari merosotnya harga. Volume penjualan batu bara Berau tercatat 4,8 juta ton selama kuartal III 2012, turun dari 5,5 juta ton pada periode sama tahun lalu atau turun 9,5% QoQ dari realisasi 5,3 juta ton pada kuartal II. Namun jumlah batu bara yang ditambang meningkat 4% menjadi 5,5 juta ton di kuartal III 2012, dibandingkan 5,3 juta ton pada periode sama tahun lalu. Harga jual rata-rata FOB turun 17% menjadi USD 71,3 per ton dibandingkan USD 86,4 per ton pada kuartal III 2011 atau turun 5,2% dari USD 75,2 per ton pada kuartal II 2012. Harum Energy (HRUM) hingga September 2012 membukukan laba bersih hanya naik tipis 0,75% ke level USD 125,31 juta dari periode sama 2011 sebesar USD 124,37 juta. Sementara itu, pendapatan mengalami kenaikan sebesar 42,42% menjadi USD 835,08 juta hingga September 2012 dari periode sama sebelumnya USD 586,32 juta. Astra International (ASII) membukukan pendapatan bersih per September 2012 mencapai Rp 143,1 triliun, naik 20% YoY. Laba bersih naik 9% YoY dari Rp 13,4 triliun menjadi Rp 14,7 triliun. Laba bersih per saham meningkat 9% menjadi Rp 362 per saham. Astra otoparts (AUTO) akan melakukan ground breaking pabrik baru pada akhir November 2012. Pabrik baru akan dibangun di lahan seluas 20 ha di wilayah Fajar Bekasi. Pabrik itu nantinya kan memproduksi AC otomotif bernama “Denso”. Semen Gresik (SMGR) membukukan pertumbuhan laba bersih 22,46% YoY menjadi Rp 3,38 triliun per akhir September 2012. Margin laba bersih naik menjadi 24,74%, dari 23,77%. Pencapaian itu sejalan dengan kenaikan pendapatan sebesar 17,65% YoY menjadi Rp 13,66 triliun. Hingga kuartal III-2012, perseroan menjual 16 juta ton semen, meningkat 13,56% dibandingkan realisasi penjualan di periode yang sama tahun lalu yaitu 14,09 juta ton. Holcim Indonesia (SMCB) membukukan kenaikan penjualan per September 2012 sebesar 20,54% YoY menjadi Rp 6,51 triliun dari sebelumnya Rp 5,41 triliun. Laba kotor meningkat menjadi Rp 2,33 triliun dari Rp 1,96 triliun. Laba berjalan perseroan naik 23,12% YoY menjdai Rp 911,62 miliar dari Rp 740,42 miliar. Laba per saham dasar sebesar Rp 119 dari Rp 97. Krakatau Steel (KRAS) membukukan penurunan laba bersih Q3 2012 dari Rp1 triliun menjadi Rp7.8 miliar, sementara pendapatan naik 25,48%YoY dari Rp12.7 triliun menjadi Rp15.9 triliun. Penurunan laba tersebut disebabkan penurunan laba pengalihan aset tetap serta kenaikan rugi kurs. Kementerian BUMN memerintahkan Krakatau Steel (KRAS) menata kembali kepemilikan anak usaha agar lebih fokus dalam pengembangan bisnis utamanya di industri baja. Menteri BUMN meminta perseroan melepaskan saham di anak usaha yang tidak sesuai dengan bisnis intinya. Salah satu cucu usaha perseroan yang dimaksud bergerak di industri air minum kemasan, yakni PT Krakatau Daya Tirta, yang merupakan perusahaan patungan 2 anak usahanya, yakni PT Krakatau Tirta Industri dan PT Krakatau Daya Listrik.
Eterindo Wahanatama (ETWA) membukukan penurunan laba Q3 2012 sebesar 66.99% YoY menjadi Rp20.48 miliar dengan pendapatan Rp678.32 miliar atau hanya naik 0.56% YoY. Penurunan laba tersebut diakibatkan kenaikan beban bunga seiring penambahan utang bank serta rugi kurs. Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) membukukan laba Q3 2012 sebesar Rp6.8 miliar atau turun 50.89%, pendapatan bersih tercatat sebesar Rp85.92 miliar atau naik 1.05% YoY. Unilever Indonesia (UNVR) mencatat kenaikan laba bersih sebesar 20,7% dalam 9 bulan pertama tahun ini, yakni dari Rp3,026 triliun menjadi Rp3,653 triliun. Pendapatan perseroan tercatat naik 17,4% dari Rp17,322 triliun menjadi Rp20,344 triliun. Penjualan domestik UNVR mencapai Rp19,427 triliun dan penjualan ekspor sebesar Rp916 miliar. Pasar ekspor perseroan meliputi Filipina, Taiwan, Vietnam, Jepang, Afrika Selatan, Korea Selatan, Kenya, Karibia, Pakistan, Hongkong, India, Ghana, Bangladesh, Brasil. Mandom Indonesia (TCID) mencatat kenaikan laba bersih 21,3% menjadi Rp132,06 miliar dari periode yang sama tahun lalu Rp108,86 miliar. Pendapatan perseroan juga naik 16,2% dari Rp1,2 miliar menjadi Rp1,4 miliar. Pendapatan dari penjualan domestik tercatat naik 12,6% dari Rp882,13 miliar menjadi Rp992,93 miliar. Sisanya, penjualan ekspor sebesar Rp412,97 miliar atau meningkat 26% dari Rp327,7 miliar. Indofood Sukses Makmur (INDF) membukukan laba bersih Q3 2012 sebesar Rp2.55 triliun atau naik 9.7% YoY dengan pendapatan bersih sebesar Rp37.25 triliun atau naik 10.3% YoY. Marjin laba bersih tercatat turun tipis dari 6.9% menjadi 6.8% akibat turunnya harga jual hasil perkebunan serta naiknya biaya produksi. Kontribusi terbesar dari pendapatan perseroan masih dari produk konsumen bermerek (Consumer Branded Products) sebesar 43%, dari group Bogasari sebesar 24%, dari agribisnis 25% dan distribusi 8%. Ultrajaya Milk Industry & Trading Company (ULTJ) membukukan pertumbuhan penjualan bersih per September 2012 sebesar 36,36% YoY menjadi Rp 2,06 triliun. Laba berjalan naik 61,97% YoY mnjadi Rp 174,43 miliar dari Rp 107,69 miliar. Laba per saham nak menjadi Rp 61 dari Rp 37. Jasa Marga (JSMR) berminat terhadap ruas jalan tol BatangSemarang sepanjang 75 km, tapi masih melakukan kajian dahulu sebelum memutuskan. Ruas tol Batang-Semarang juga terintegrasi dengan ruas tol milik Jasa Marga yakni tol Semarang-Solo. PT Marga Setia Puritama sebagai pemegang konsesi telah mendapat dukungan pendanaan dari perbankan untuk membiayai proyek senilai Rp 7,22 triliun itu. Pembangunan ruas tol Batang-Semarang sepanjang 75 km rencananya akan dibangun dalam 5 seksi yakni seksi I sepanjang 3,20 km, seksi II 36,35 km, seksi III 11,05 km, seksi IV sepanjang 13,50 km, dan seksi V 10,90 km. Kebutuhan anggaran untuk pembangunan ruas tersebut sebesar Rp 7,21 triliun untuk kegiatan konstruksi, dan untuk pembebasan lahan senilai Rp 836 miliar. Sarana Menara Nusantara (TOWR), melalui anak usahanya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), berencana membeli menara telekomunikasi dari perusahaan Belanda, yaitu KPN BV. Rencana pembelian aset menara telekomunikasi tersebut akan dilakukan dengan cara membeli saham-saham dalam perusahaan yang akan dibentuk oleh KPN. Matahari Putera Prima (MPPA) membukukan kenaikan laba bersih per September 2012 sebesar 104.1% YoY menjadi Rp 153,1 miliar dari Rp 75, miliar. Pendapatan bersih naik menjadi Rp 7,97 triliun dari Rp 6,53 triliun. Perseroan mengalami manfaat pajak sebesar Rp 15,3 miliar dari beban pajak pada periode sama 2011 sebesar 84,36 miliar.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 11
Aneka Tambang (ANTM) membukukan penurunan laba bersih per September 2012 sebesar 59,7% YoY menjadi Rp 627,77 miliar dari Rp 1,56 triliun. Penjualan bersih turun menjadi Rp 7,13 triliun dari Rp 7,81 triliun.
Nippon Indosari Corpindo (ROTI) menargetkan pendapatan 2012 tumbuh 47,6% YoY menjadi Rp 1,2 triliun dari sebelumnya Rp 813,34 miliar seiring melonjaknya konsumsi roti pada kuartal IV dan pengoperasian 2 pabrik baru di Palembang dan Makasar pada November dan Desember 2012. Penjualan pada kuartal IV diprediksi melonjak karena momentum hari raya keagamaan dan perayaan akhir tahun. Kapasitas produksi pabrik baru sekitar 34.500 pieces/hari untuk roti tawar dan 129.000 pieces roti manis/hari. Produksi 2 pabrik baru akan turut membantu kinerja perusahaan meski belum signifikan yakni sekitar Rp 12 miliar. HD Finance (HADE) menerbitkan surat utang jangka menengah (MTN) senilai Rp 100 miliar dengan jangka waktu 3 tahun dan bunga 10% per tahun dan pembayaran per 3 bulan. Surat utang ini diterbitkan dengan sistem private placement. Jaminan dari surat utang ini adalah 50% dari pokok MTN yang berupa piutang lancar. Hasil dari emisi ini rencananya akan digunakan untuk modal kerja dalam mendukung ekspansi pembiayaan. Bank Negara Indonesia (BBNI) mengembangkan 19 outlet dan 71 mesin anjungan tunai mandiri (ATM) di seluruh wilayah Papua dan Papua Barat. Pengembangan tersebut merupakan langkah antisipatif perseroan terhadap peningkatan permintaan fasilitas pembiayaan di kedua provinsi. Antisipasi ini dibutuhkan karena data BI menunjukkan bahwa meski LDR (rasio penyaluran kredit terhadap dana pihak ketiga) perbankan di kedua provinsi relatif kecil tapi pertumbuhannya cukup signifikan, yakni 31,64% per triwulan II 2012. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) membukukan kenaikan laba bersih per September 2012 sekitar 25% YoY menjadi Rp 13,01 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 10,43 triliun. Pertumbuhan laba bersih dipengaruhi oleh penurunan beban operasional selain bunga bersih sebesar 20,53% menjadi Rp 10,41 triliun dari Rp 13,10 triliun. Pendapatan bunga bersih sebesar Rp 25,97 triliun dari Rp 25,69 triliun per September 2011. Penyaluran kredit BRI per September 2012 naik 12,13% menjadi Rp 318 triliun dari posisi per Desember 2011 sebesar Rp 283,58 triliun. Perolehan Dana Pihak Ketiga (DPK) meningkat 20,48% menjadi Rp 373,14 triliun dibandingkan dengan akhir 2011 sebesar Rp 309,71 triliun. DPK itu bersumber dari giro Rp 68,11 triliun, tabungan Rp 158,63 triliun, dan simpanan berjangka sebesar Rp 146,38 triliun. Namun rasio penyaluran kredit terhadap DPK (LDR) per September 2012 turun menjadi 85,23% dari 89,06% per September 2011. Peningkatan pada laba Bank Rakyat Indonesia (BBRI) disumbang dari pertumbuhan fee based income triwulan III 2012 sebesar Rp 5,3 triliun dari sebelumnya sebesar Rp 3,8 triliun atau naik 39,4% YoY. Pertumbuhan tersebut diperoleh dari jasa pembayaran serta fee ATM. Penambahan e-channel yang meliputi penambahan ATM meningkat dari 6.733 unit pada triwulan III tahun 2011 menjadi 11.623 unit di triwulan III 2012. Penambahan EDC juga meningkat pesat dari 18.030 unit di triwulan III 2011 menjadi 37.507 unit di triwulan III 2012. Pengembangan jaringan unit kerja mengalami peningkatan dari 7.738 kantor pada triwulan III 2011 menjadi 8.888 kantor di triwulan III 2012. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) memperkirakan kredit akan tumbuh sebesar 18%-20% hingga akhir tahun 2012. Perseroan akan berhatihati dalam melakukan ekspansi kredit dengan mengkaji dampak krisis global yang terjadi di Eropa dan Asia. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatat, total nilai kredit macet hapus buku sejak perseroan berdiri hingga kini mencapai Rp 13 triliun. Nilai tersebut selama ini tidak dapat dihapustagihkan karena bertentangan dengan UU No. 49 Tahun 1960 tentang Piutang Negara. Dengan adanya keputusan MK bahwa piutang BUMN tidak termasuk piutang negara, perseroan berkesempatan melakukan hapus tagih.
BBRI berharap tingkat pemulihan (recovery rate) dari Rp 13 triliun kredit macet yang sudah dihapus buku itu dapat mencapai 25-30%. Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) mencatatkan rugi bersih Rp45,68 miliar pada akhir triwulan III/2012. Rugi bersih tersebut turun tipis dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tercatat Rp45,69 miliar. Namun, rugi itu meningkat signifikan bila dibandingkan dengan tahun lalu yang tercatat masih meraih laba sebesar Rp2,06 miliar. Kerugian tersebut disebabkan kenaikan beban usaha menjadi Rp1,22 triliun dari tahun lalu yang tercatat Rp1,18 triliun. Sementara pendapatan usaha turun dari Rp1,19 triliun pada September 2011 menjadi Rp1,18 pada September 2012. Bakrie & Brothers (BNBR) mencatatkan rugi komprehensif yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp3,89 triliun per September 2012. Rugi ini naik 48,47 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,62 triliun. Rugi komprehensif perseroan lantaran kenaikan rugi yang berasal dari selisih ransaksi restrukturisasi entitas asosiasi dan entitas anak menjadi Rp625,18 miliar dari sebelumnya yang hanya Rp6,5 miliar. Terbesar, lantaran pada periode tahun lalu perseroan mencetak laba dari selisih nilai transaksi restrukturiasai entitas sepengendali sebesar Rp5,2 triliun. Sementara itu, pendapatan bersih holding perusahaan Grup Bakrie ini naik menjadi Rp13,85 triliun dari sebelumnya Rp10,08 triliun. Walau demikian, perseroan tercatat mengalami rugi kurs sebesar Rp151 miliar dari sebelumnya yang mencatatkan keuntungan sebesar Rp45,5 miliar. Hal ini membuat beban lain-lain bersih perseroan melonjak menjadi Rp1,2 triliun dari sebelumnya Rp995,67 miliar. Sementara laba yang bisa didistribusikan kepada pemilik entitas induk mencapai Rp36 miliar dari sebelumnya rugi sebesar Rp463,6 miliar. XL Axiata (EXCL) mencatatkan laba didistribusikan kepada pemilik entitas induk per September 2012 sebesar Rp 2,19 triliun dibandingkan sebelumnya Rp 2,18 triliun. Pendapatan tumbuh 14% YoY menjadi Rp 16 triliun. Layanan data memberikan kontribusi pendapatan paling besar sebesar 60%, disusul layanan SMS 21% serta layanan Voice 7%. Total utang XL Axiata (EXCL) meningkat menjadi Rp 14,6 triliun pada akhir kuartal III 2012 dibandingkan dengan posisi di periode yang sama tahun lalu Rp 9,3 triliun. Rasio utang bersih per EBITDA meningkat dari 0,9x menjadi 1,3x tahun 2012 ini. Pada kuartal III 2012 EXCL memperoleh pinjaman baru dari Bank Central Asia (BBCA), BTMU serta Bank Mandiri (BMRI) sebesar total Rp 6,5 triliun, dan telah melakukan pembayaran utang sebesar Rp 2,7 triliun. Perseroan telah membelanjakan Rp 7,2 triliun untuk investasi dengan menggunakan dana internal. Alam Sutera Realty (ASRI) membukukan laba per September 2012 menjadi Rp 750,57 miliar atau naik 80,03% YoY dari sebelumnya Rp 416,91 miliar. Penjualan perseroan naik 67,82% YoY menjadi Rp 1,71 triliun dari periode sama sebelumnya Rp 10,2 triliun. Express Transindo Utama akan melepas 1,05 miliar (48,9%) saham melalui IPO. Selama masa penawaran umum dengan sistem pooling, terjadi kelebihan permintaan sebanyak 13,4 kali. Perseroan menetapkan harga saham perdana Rp 560.
Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memperkirakan penjualan sepeda motor nasional hingga akhir tahun 2012 turun menjadi 7,1 juta unit dari target awal 8,3 juta unit. Penurunan penjualan karena adanya kenaikan uang muka (down paymet/DP) kendaraan yang berlaku pada pertengahan Juni 2012. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Bambang PS Brodjonegoro memprediksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2012 sama dengan kuartal II 2012 sebesar 6,4%. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak akan mencapai target 6,5%, karena ekspor Indonesia tidak sebaik perkiraan. Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Bambang PS Brodjonegoro memprediksi inflasi Oktober 2012 paling tinggi akan berada di kisaran 0,2%.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 11
Kinerja perusahaan ditopang oleh kontribusi pendapatan yang solid dari gerai Hypermart yang telah beroperasi maupun gerai baru. Hingga 30 September 2012, penjualan Divisi Hypermart Food Business meningkat 23% menjadi Rp 7,6 triliun.
Market Data 1 Nopember 2012
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
86.24 3.69 1720.65 16195.00 19925.00 78.85 80.46 840.00 2328.50 945.75 761.17
CHANGE
PRICE (USD) 41 33 0.10 0.03
DESCRIPTION
0.56 0.00 11.05 145.00 160.00 ---5.00 -4.00 -7.50 6.93
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 9,780 7,949 1,276 190
CHANGE (IDR) 19 303 -13 N/A
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
1-Nop-12 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
13096.46 2977.23 5782.70 2166.49 883.34 21641.82 4350.29 8928.29 1673.07 3038.37
CHANGE % Day -0.08 -0.36 -1.15 0.32 0.47 1.00 -0.33 0.98 -0.10 -0.01
PER (X)
% YTD 7.19 14.28 3.78 -5.97 -2.60 17.40 13.82 5.59 9.30 14.81
2012E 12.29 16.05 11.33 9.84 17.96 11.32 16.02 14.79 15.41 14.10
2013F 11.60 13.71 10.35 8.68 13.86 10.48 13.33 12.79 14.06 13.06
PBV (X) 2012E 2.53 2.56 1.61 1.39 2.21 1.40 3.04 1.09 2.21 1.38
MARKET CAP
2013F
(USD Bn)
2.29 2.26 1.50 1.24 1.94 1.29 2.65 1.02 2.04 1.30
3,966.4 4,851.0 1,237.2 2,297.9 1,080.6 1,614.3 401.8 2,111.8 293.7 411.5
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
9,623.75 12,510.11 120.47 7,890.57 10,000.23 15,509.64 1,542.94 3,155.59 8.82
0.75 62.27 -0.58 7.27 13.84 54.51 0.85 -2.20 0.00
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.10 1.30 79.87 1.22 1.04 1.61 6.24 3.05 10.91
0.0000 0.0005 0.0950 0.0001 -0.0001 0.0002 -0.0028 0.0021 0.0005
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 5.75 0.75 0.10 0.50 6.00
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 4.61 0.50 0.21 0.18 0.18 4.22
valbury Research
Pages | 4 of 11
COUNTRY
1 Nopember 2012
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
SEP’12
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
3.49 4.31 0.01 110.1720 2,050,099
SBI AUG’12
DESCRIPTION
3.48 4.58 0.95 108.9904 2,050,099
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 n/a 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
01 Nov
Indonesia Inflation YoY
Naik menjadi 4.60% dari 4.31%
01 Nov
Indonesia Inflation QoQ
Naik menjadi 0.13% dari 0.01%
01 Nov
Indonesia Total Imports YoY
Naik menjadi -5.2% dari -0.8%
01 Nov
Indonesia Total Exports YoY
Naik menjadi -13.6% dari -24.3%
01 Nov
Indonesia Total Trade Balance
Naik menjadi $390 Mn dari $249 Mn
01 Nov*
US Unit Labor Costs
Turun menjadi 1.0% dari 1.5%
01 Nov*
US Initial Jobless Claims
Naik menjadi 370 ribu dari 369 ribu
01 Nov*
US Continuing Claims
Turun menjadi 3250 ribu dari 3254 ribu
02 Nov
Indonesia Consumer Confidence Index
--
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK
LAGGING MOVERS
PRICE
TLKM IJ ASII IJ BTPN IJ EMTK IJ PGAS IJ CPIN IJ INCO IJ SMCB IJ UNTR IJ BSDE IJ
CHANGE (%)
9750 8050 5300 4650 4650 3125 2700 3250 21100 1240
INDEX pt
STOCK BBRI BMRI GGRM EXCL SCMA ICBP BBNI INTP INDF UNVR
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE
CHANGE (%)
7400 8250 49150 6850 1950 7150 3850 21400 5700 26050
INDEX pt
1.56 0.63 4.95 5.68 1.09 1.63 2.86 2.36 0.72 2.48
3.42 2.29 1.64 1.60 1.37 0.93 0.84 0.65 0.63 0.59
-3.27 -1.79 -2.29 -3.52 -6.02 -2.72 -1.28 -1.15 -1.72 -0.38
-6.91 -3.92 -2.51 -2.41 -1.38 -1.32 -1.05 -1.04 -0.99 -0.86
ISSUED SHARES (Mn) 1,051.28
OFFERING DATE
LISTING
24 Oct - 29 Oct 2012
05 Nov 2012
PT Mandiri Sekuritas
UPCOMING IPO’S PT Express Transindo Utama
Transportation
IPO PRICE (IDR) 560
PT Adi Sarana Armada
Otomotif Rental
360-600
1360.00
06 Nov - 07 Nov 2012
12 Nov 2012
PT Bahana Securities PT Buana Capital
PT Baramulti Suksessarana
Coal Mining
1600-2100
261.50
31 Oct – 02 Nov 2012
08 Nov 2012
PT CIMB Securities
COMPANY
BUSINESS
UNDERWRITER
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 5 of 11
Ket: (*) US time
Corporate Info 1 Nopember 2012
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
ITMG
1666.00
Cash Dividend
29-Oct-12
30-Oct-12
01-Nov-12
14-Nov-12
BWPT
12.00
Cash Dividend
08-Nov-12
09-Nov-12
13-Nov-12
27-Nov-12
ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
ACES
Stock Split
1:10
--
--
01-Nov-12
01-Nov-12
BRNA
Stock Split
1:5
--
--
06-Nov-12
06-Nov-12
MDRN
Rights Issue
100:30
550
25-Oct-12
29-Oct-12
02 Nov - 08 Nov’12
BBTN
Rights Issue
555000:94943
1000-1400
14-Nov-12
19-Nov-12
23 Nov -29 Nov’12
COWL
Rights Issue
20:109
220
19-Nov-12
20-Nov-12
26 Nov -30 Nov’12
HOME
Rights Issue
20:17
100
20-Nov-12
21-Nov-12
27 Nov - 03 Dec’12
BNLI
Rights Issue
11:2
1215
29-Nov-12
30-Nov-12
06 Des - 12 Dec’12
INPC
Rights Issue
19:10
111
29-Nov-12
30-Nov-12
06 Des - 12 Dec’12
BIPP
Rights Issue
69:41
151
05 Des-12
06-Des-12
12 Des – 29 Des’12
MYOH
Rights Issue
2:1
830
05 Des-12
06-Des-12
12 Des – 18 Des’12
CNKO
Rights Issue
100:127
500
13 Des-12
14-Des-12
20 Des – 28 Des’12
CORPORATE ACTIONS STOCK
EMITEN ENRG BCAP BBTN COWL HOME UNVR HITS MYRXP MYRX SOBI BNLI INPC ETWA PSAB INTP MYOH BIPP MLIA SULI BKSW OKAS TRIM MAYA CNKO
AGM/EGM RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB
DATE
Pages | 6 of 11
GENERAL MEETING AGENDA
01-Nov-12 07-Nov-12 07-Nov-12 09-Nov-12 09-Nov-12 14-Nov-12 14-Nov-12 14-Nov-12 14-Nov-12 22-Nov-12 22-Nov-12 22-Nov-12 22-Nov-12 23-Nov-12 27-Nov-12 28-Nov-12 28-Nov-12 29-Nov-12 29-Nov-12 29-Nov-12 29-Nov-12 30-Nov-12 05-Dec-12 05-Dec-12
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
1 Nopember 2012
PT Valbury Asia Securities
ASII
TRADING BUY
S1
7950
R1
8100
S2
7800
R2
8250
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
DOWN
ASII - Daily 10/31/2012 Open 7950, Hi 8050, Lo 7900, Close 8050 (0.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,299.42, Fractal Up = 8,200.00, Fractal Down = 7,900.00, MA(Close,5) = 7,980.00, MA1(Close,8) = 7,987.50,8,400
Closing Price
8,200 8,050 7,987.5 8,000 7,980 7,970 7,900
8050
7,600
7,299.42 7,200
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area netral Harga berada dalam area upper band
6,800
6,400
Jun Jul August ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 33.70, Stochastic %K = 53.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp7950– Rp8250 • Entry Rp 8050, take Profit Rp8250
Prediksi INDIKATOR
October 90.0 80.0 80 70.0 53.3333 60.0 53.3333 50.0 40.0 33.7037 30.0 33.7037 20.0 10.0 20 0.0 120.0 100.0 80.0 60.0 40.0 7.68602 20.0 5.85962 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
ASII - MACD (6,9) = 7.69, Signal() = 5.86
Posisi
Sinyal
44.16
Positif
7.7
Positif
-0.1
Positif
Bollinger Band (Mid)
7970
Positif
MA5
7980
Positif
SMCB
TRADING BUY
Stochastics
September
ASII - TSI(3,5,3) = -0.08
True Strength Index (TSI)
S1
3175
R1
3275
S2
3075
R2
3375
Closing Price
60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -0.075177 -20.0 -4.62897 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Pages | 7 of 11
MACD
Major
UP
Minor
DOWN
SMCB - Daily 10/31/2012 Open 3175, Hi 3250, Lo 3150, Close 3250 (2.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,808.72, Fractal Up = 3,350.00, Fractal Down = 3,100.00, MA(Close,5) = 3,210.00, MA1(Close,8) = 3,221.88 3,400 3,350 3,250 3,221.88 3,210 3,200
3250
3,145 3,100 3,000
2,808.72 2,800
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
2,600
2,400
2,200 Jun Jul August SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 40.49, Stochastic %K = 50.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp3200– Rp3375 • Entry Rp3250, take Profit Rp3375
INDIKATOR Stochastics MACD
October 90.0 80.0 80 70.0 50 60.0 50 50.0 40.4938 40.0 30.0 40.4938 20.0 20 10.0
SMCB - MACD (6,9) = 9.83, Signal() = 11.34
Posisi
Sinyal
61.54
Positif
9.8
Positif
-2.8
Positif
Bollinger Band (Mid)
3145
Positif
MA5
3210
Positif
True Strength Index (TSI)
September
60.0 40.0 11.3415 20.0 9.82716 0.0 -20.0 -40.0
SMCB - TSI(3,5,3) = -2.77
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -1.73122 -20.0 -2.76902 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
1 Nopember 2012
BSDE
TRADING BUY
S1
1210
R1
1250
S2
1170
R2
1290
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP
BSDE - Daily 10/31/2012 Open 1210, Hi 1240, Lo 1200, Close 1240 (2.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,032.31, Fractal Up = 1,310.00, Fractal Down = 1,020.00, MA(Close,5) = 1,234.00, MA1(Close,8) = 1,235.00
Closing Price
1,400
1240
1,310 1,300 1,240 1,235 1,234 1,200 1,152.5
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan potensi rebound RSI indikasi uptrend dalam area netral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp1230-Rp1290 • Entry Rp1240, take profit Rp1290
INDIKATOR
Sinyal Positif
12.3
Positif
True Strength Index (TSI)
18.2
Positif
Bollinger Band (Mid)
1153
Positif
MA5
1234
Positif
TLKM
TRADING BUY
S1
9600
R1
9800
S2
9400
R2
10000
Closing Price
Jun Jul August BSDE - Stochastic %D(5,3,3) = 45.29, Stochastic %K = 39.62, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October
900 90.0 80.0 80 70.0 45.2884 60.0 45.2884 50.0 40.0 39.6215 30.0 39.6215 20.0 20 10.0 20.0 14.4661 12.3305 10.0
75.41
MACD
1,032.31 1,020 1,000
BSDE - MACD (6,9) = 12.33, Signal() = 14.47
Posisi
Stochastics
1,100
0.0 -10.0 -20.0 BSDE - TSI(3,5,3) = 18.15
80.0 60.0 40.0 30.1928 20.0 18.1461 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
Pages | 8 of 11
• • • • •
UP
TLKM - Daily 10/31/2012 Open 9650, Hi 9750, Lo 9550, Close 9750 (1.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 9,135.87, Fractal Up = 9,950.00, Fractal Down = 9,450.00, MA(Close,5) = 9,690.00, MA1(Close,8) = 9,662.50 9,950 9,750 9,690 9,662.5 9,600 9,647.5
9750
9,450 9,135.87 9,000
8,400
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area netral
• Trading range Rp59650– Rp10000 • Entry Rp9750, take Profit Rp10000
INDIKATOR
7,200 Jun Jul August TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 42.22, Stochastic %K = 40.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October 90.0 80.0 80 70.0 42.2222 60.0 42.2222 50.0 40.0 40 30.0 40 20.0 20 10.0
TLKM - MACD (6,9) = 6.99, Signal() = 4.93
Posisi
Sinyal
46.85
Positif
MACD
7.0
Positif
True Strength Index (TSI)
2.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
9648
Positif
MA5
9690
Positif
Stochastics
7,800
120.0 80.0 40.0 6.99256 4.93464 0.0 -40.0 -80.0
TLKM - TSI(3,5,3) = 2.32
80.0 60.0 40.0 20.0 2.32393 0.00000 0.0 -20.0 -0.244167 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
1 Nopember 2012
PTPP
TRADING BUY
S1
730
R1
780
S2
680
R2
830
Closing Price
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
UP
PTPP - Daily 10/31/2012 Open 760, Hi 770, Lo 750, Close 770 (1.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 645.36, Fractal Up = 780.00, Fractal Down = 690.00, MA(Close,5) = 768.00, MA1(Close,8) = 762.50, MA2(Close,20) 800.0 780 770 768 762.5 750.0 748.5
770
700.0 690
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif Volume meningkat indikasi positif Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp750- Rp830 • Entry Rp770, take Profit Rp820
Prediksi INDIKATOR
650.0 645.364
600.0
550.0
Jun Jul August PTPP - Stochastic %D(5,3,3) = 73.33, Stochastic %K = 66.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October 80 100.0 90.0 73.3333 80.0 73.3333 70.0 66.6667 60.0 66.6667 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
PTPP - MACD (6,9) = 4.07, Signal() = 4.40
Posisi
Sinyal
Stochastics
73.3
Positif
MACD
+4.1
Positif
+22.0
Positif
Bollinger Band (Mid)
748
Positif
MA5
768
Positif
15.0 10.0 4.39642 5.0 4.06672 0.0 -5.0 -10.0
PTPP - TSI(3,5,3) = 21.98
CPIN
TRADING BUY
S1
3075
R1
3175
S2
2075
R2
3275
Closing Price
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Pages | 9 of 11
True Strength Index (TSI)
80.0 60.0 27.7846 40.0 20.0 21.9753 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
DOWN
CPIN - Daily 10/31/2012 Open 3075, Hi 3125, Lo 3050, Close 3125 (1.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,771.91, Fractal Up = 3,175.00, Fractal Down = 2,925.00, MA(Close,5) = 3,060.00, MA1(Close,8) = 3,087.50 3,400
3,175 3,200 3,125
3125
3,087.5 3,072.5 3,060 3,000 2,925
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp3075-Rp3275 • Entry Rp3125, take profit Rp3275
2,800 2,771.91
2,600
2,400 Jun Jul August CPIN - Stochastic %D(5,3,3) = 49.84, Stochastic %K = 66.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
September
October 100.0 80 90.0 80.0 66.6667 70.0 66.6667 60.0 50.0 49.8413 40.0 49.8413 30.0 20.0 20 10.0 0.0
CPIN - MACD (6,9) = 1.98, Signal() = -0.20 60.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
Stochastics
49.8
Positif
MACD
+2.0
Positif
-2.7
Positif
True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid)
3072
Positif
MA5
3060
Positif
40.0 20.0 1.97901 -0.204027 0.0 -20.0 -40.0 CPIN - TSI(3,5,3) = -2.67
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -2.66966 -20.0 -16.0585 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Trading View PT Valbury Asia Securities
1 Nopember 2012
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Rec
Ticker
Price
Support
31/10/12
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low 20200
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
20950
20950
21450
20400
20750
21100
21450
Positif
Positif
Positif
22700
LSIP
Trading Sell
2325
2325
2250
2250
2300
2350
2400
Negatif
Negatif
Negatif
2600
2250
SGRO
Trading Buy
2425
2425
2500
2350
2400
2450
2500
Positif
Positif
Negatif
2950
2400
BUMI
Trading Sell
660
660
650
650
660
670
680
Negatif
Negatif
Negatif
890
590
PTBA
Trading Sell
16000
16000
16000
15300
15800
16300
16800
Negatif
Negatif
Positif
16950
15550
ADRO
Trading Sell
1370
1370
1320
1320
1350
1380
1410
Negatif
Negatif
Negatif
1600
1340
MEDC
Trading Sell
1580
1580
1550
1550
1570
1590
1610
Negatif
Positif
Negatif
1780
1580
INCO
Trading Buy
2700
2700
2975
2375
2575
2775
2975
Positif
Positif
Positif
3100
2500
ANTM
Trading Sell
1280
1280
1220
1220
1260
1300
1340
Positif
Negatif
Negatif
1430
1260
TINS
Trading Buy
1430
1430
1350
1350
1400
1450
1500
Positif
Positif
Negatif
1650
1400
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS Trading Buy 14900 SMGR
14900
15250
14500
14750
15000
15250
Positif
Positif
Positif
15300
13500
INTP
Trading Sell
21400
21400
20400
20400
21100
21800
22500
Negatif
Negatif
Negatif
22300
19950
SMCB
Trading Buy
3250
3250
3375
3075
3175
3275
3375
Positif
Positif
Positif
3375
2675
MISCELLANEOUS INDUSTRY Trading Buy ASII Trading Sell
GJTL
8050
8050
8250
7800
7950
8100
8250
Positif
Positif
Positif
8300
7100
2175
2175
2000
2000
2125
2250
2375
Negatif
Negatif
Negatif
2350
2150
CONSUMER GOODS INDUSTRY Trading Sell 5700 INDF
5700
5500
5500
5650
5800
5950
Negatif
Negatif
Negatif
6200
5300
GGRM
Trading Sell
49150
49150
47300
47300
48650
50000
51350
Negatif
Negatif
Negatif
53600
45900
UNVR
Trading Buy
26050
26050
26300
25850
26000
26150
26300
Positif
Positif
Positif
28000
25100
KLBF
Trading Sell
970
970
930
930
960
990
1020
Negatif
Negatif
Negatif
1050
840
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION Trading Buy 1240 1240 1290 1170 BSDE
1010
1210
1250
1290
Positif
Positif
Positif
1310
ASRI
Trading Sell
580
580
630
540
570
600
630
Negatif
Positif
Positif
580
470
WIKA
Trading Buy
1370
1370
1420
1330
1360
1390
1420
Negatif
Positif
Positif
1550
1110
ADHI
Trading Sell
1410
1410
1500
1320
1380
1440
1500
Negatif
Negatif
Positif
1380
890
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION Trading Sell 4650 4650 4725 PGAS JSMR
Trading Buy
ISAT TLKM CMNP
4575
4625
4675
4725
Positif
Negatif
Positif
4650
4025
5950
5650
5750
5850
5950
Positif
Positif
Positif
5950
5650
6500
6800
6200
6400
6600
6800
Negatif
Negatif
Positif
6700
5150
9750
10000
9400
9600
9800
10000
Positif
Positif
Positif
9950
9150
2325
2400
2250
2300
2350
2400
Negatif
Negatif
Negatif
2450
2000
5800
5800
Trading Sell
6500
Trading Buy
9750
Trading Buy
2325
FINANCE BMRI
Trading Sell
8250
8250
8050
8050
8200
8350
8500
Negatif
Negatif
Positif
8400
7850
BBRI
Trading Sell
7400
7400
7000
7000
7300
7600
7900
Negatif
Negatif
Negatif
7850
7100
BBNI
Trading Sell
3850
3850
3750
3750
3825
3900
3975
Negatif
Negatif
Negatif
3975
3775
BBCA
Trading Buy
8200
8200
8400
7950
8100
8250
8400
Negatif
Positif
Positif
8250
7800
BDMN
Trading Buy
6100
6100
6300
5850
6000
6150
6300
Positif
Positif
Positif
6300
5950
TRADE, SERVICES & INVESTMENT Trading Sell 21100 UNTR
21100
20600
20500
20900
21300
21700
Negatif
Negatif
Positif
23100
19350
1510
1460
1460
1490
1520
1550
Negatif
Negatif
Negatif
1630
1360
MPPA
Trading Sell
1510
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 11
MINING
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES
Pages | 11 of 11
JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
VAS GALERY • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
MUTUAL FUND PRODUCT MONEY MARKET
MIXED
FIXED INCOME
EQUTY
-
VALBURY INKLUSI
-
-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research