1 fff
Daily Report
valbury
21 August 2013
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• TLKM akan stock split 1:5 pada 29 Agustus 2013 • TLKM serap 56% belanja modal • TLKM peroleh tambahan utang valas • MNCN akan bagikan dividen final Rp55 per saham • IATA konversi utang ke saham Rp18,4 miliar • Bisnis pembiayaan MPMX tumbuh 81% • SRTG beli 139.000 saham MPMX di harga Rp1290/saham • SQMI masih catatkan rugi bersih di semester I/2013 • ETWA bidik kenaikan pendapatan 50% • SSIA jual lahan industri Rp 572 miliar • Grup Indomobil dikabarkan akan raih pinjaman USD 126 juta • BAEK buka tiga cabang baru • BJTM tingkatkan status 13 kantor kas
Secara teknikal indeks dalam pekan ini berpotensi begerak negatif, Support level 4072/3968/3874 tercermin dari lagging dan leading indikator. Dari MA5 konfirmasi Resistance level 4269/4363/4466 negatif bagi IHSG serta indikasi negatif juga tercermin dari indikator Major trend Down MACD Stochastic. Minor maupun trend Down Perkiraan kisaran gerak IHSG dalam pekan ini berada di level 4520-4819
• BBTN bidik kredit konsumsi tumbuh 28% • Penurunan laba BCIC dipicu oleh 3 faktor • BCIC salurkan kredit Rp 100 miliar
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE 4174.983 687.171
CHANGE -138.535 -20.914
VOLUME (Mn) 7576 3741
VALUE (Bn) 9096.90 7014.02
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika hingga menyentuh level Rp 10.730 per dolar AS, masih menjadi tekanan bagi pergerakan bursa saham domestik. Sementara dari eksternal, juga masih belum terdapat faktor yang dapat mendorong aksi beli di pasar saham. Melemahnya bursa saham Amerika pada perdagangan sebelumnya yang disebabkan kenaikan imbal hasil surat utang, menjadi sentimen negatif bagi pergerakan pasar saham global, regional, dan domestik. Di samping itu, pasar juga terus mencermati perkembangan rencana pengurangan stimulus AS yang berpengaruh terhadap bursa emerging market, salah satunya Indonesia. IHSG ditutup melemah sebesar 138,535 poin (3,212%) ke level 4.174,983 dari posisi sebelumnya pada level 4.313,518. Kenaikan yield surat utang AS seiring sikap investor yang menunggu sinyal rencana pengurangan stimulus, juga menjadi faktor penyebab pelemahan pasar saham Asia, dimana indeks Hangseng ditutup turun sebesar 493,41 poin (2,2%) ke level 21.970,29 dari posisi sebelumnya pada level 22.463,7 dan indeks Nikkei 225 ditutup turun sebesar 361,75 poin (2,63%) ke level 13.396,38 dari posisi sebelumnya pada level 13.758,13. Adapun sentimen lainnya dari Jepang adalah angka impor negara tersebut pada bulan Juli yang meningkat ke level tertinggi sejak tahun 2010 sehingga meningkatkan defisit perdagangan bulanan, di saat sektor ekspor juga mulai meningkat. Kementerian Keuangan Jepang melaporkan impor naik 19,6% dari tahun sebelumnya sehingga defisit perdagangan Jepang saat ini mencapai 1,024 triliun yen. Sementara ekspor meningkat 12,2%. PM Jepang, Shinzo Abe, berencana menaikkan pajak penjualan dari 5% menjadi 8% di tahun depan. Langkah tersebut memiliki risiko menghambat proses pemulihan, yang didorong oleh menguatnya ekspor, di saat Jepang mulai menunjukkan sinyal keluar dari deflasi selama lebih dari 11 dekade. Sementara itu, pelemahan mayoritas pasar saham global dan perhatian pasar akan kepastian stimulus The Fed, juga menjadi faktor yang mempengaruh pergerakan pasar saham Eropa yang mayortias tentatif bergerak melemah. Analis memperkirakan The Fed akan mulai mengurangi kebijakan pembelian obligasi sebesar USD 85 miliar per bulan pada rapat tanggal 17-18 September. Di samping itu, The Fed juga akan menggelar pertemuan di Jackson Hole Wyoming dari 22-24 Agustus untuk mendiskusikan perekonomian global serta kebijakan moneter.
Berlanjutnya tekanan jual di bursa saham Asia kemarin berimbas ke bursa Eropa. Bahkan bursa Asia selain Indonesia, Thailand dan India mengalami koreksi lebih dalam dibanding perdagangan sebelumnya. Secara umum bursa global masih menantikan tanda-tanda tentang program stimulus AS dari minutes meeting The Fed pada 22 Agustus dan diperkirakan cenderung bergerak fluktuatif mengantisipasinya. Depresiasi sejumlah mata uang Asia seperti Rupee, Baht, Rupiah serta melemahnya parameter ekonomi lain di negara penggerak ekonomi Asia diperkirakan masih akan membebani bursa Asia. Sementara pemulihan ekonomi AS belum menunjukkan tanda signifikan. Oleh karena itu koreksi lanjutan masih terbuka, meski tekanan itu bisa berkurang. Demikian pula dengan tekanan jual di bursa saham Indonesia diharapkan mulai berkurang menyusul indikasi adanya intervensi ke pasar, terutama pada saham-saham BUMN, pada akhir perdagangan kemarin setelah IHSG sempat melemah hingga 5,8% ke 4062,3 dan menutup gap 4104, yang dalam perspektif teknikal telah oversold. Nilai tukar rupiah juga makin terdepresiasi hingga menembus Rp 10.700/USD. Berlanjutnya tekanan di pasar saham dan pasar keuangan Indonesia itu karena investor khawatir akan prospek ekonomi Indonesia, sementara pemerintah belum memberikan atau menyampaikan strategi yang dinilai mampu menenangkan pasar. Meredanya tekanan di bursa saham tidak serta merta menghilangkan sentimen negatif yang sifatnya mendasar, baik di internal mau pun eksternal. Lingkaran pengaruh multilateral akan memberikan dampak global, meski pun dalam situasi seperti saat ini investor akan lebih memperhatikan sentimen domestik yang memberikan dampak langsung. Apalagi penguatan di bursa Indonesia kemarin tampaknya lebih karena adanya intervensi, sehingga boleh jadi bersifat semu. Oleh karena itu tetap perlu diwaspadai. Investor membutuhkan penjelasan dan campur tangan pemerintah dalam kondisi seperti saat ini. Meski pun Pemerintah kembali meyakinkan bahwa laju inflasi bulan Agustus akan turun dan kembali normal pada September, tetapi depresiasi nilai tukar rupiah menjadi concern tersendiri. Investor menantikan kebijakan moneter yang akan diambil pemerintah. Peluang rebound di bursa saham Indonesia hari ini didukung oleh faktor teknis yang diperkirakan bersifat temporer, dimana saham-saham berkapitalisasi besar telah atau hampir oversold, seperti TLKM, ASII, BBCA, BBRI, SMGR.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 10
IHSG LQ-45
Daily News 21 Agustus 2013
PT Valbury Asia Securities
Di tengah depresiasi nilai tukar rupiah, Telekomunikasi Indonesia (TLKM), mendapatkan tambahan utang valas senilai US$35 juta atau setara dengan Rp375 miliar. Perseroan tengah memproses pinjaman tersebut dari lembaga perbankan ekspor impor asal Jepang, yakni Japan Bank for International Cooperation (JBIC) yang diharapkan selesai awal bulan depan. Pinjaman tersebut memiliki skema pinjaman langsung dengan tingkat bunga di kisaran 2,5%-3,5%. Utang tersebut akan digunakan untuk kebutuhan ekspansi anak usaha perseroan, yakni PT Telekomunikasi Indonesia Internasional. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) telah menyerap belanja modal hingga semester I/2013 sebesar Rp11,2 triliun atau 56% dari anggaran yang disiapkan hingga akhir tahun senilai Rp20 triliun. Sebanyak 60% dari yang sudah diserap, digunakan untuk kebutuhan ekspansi Telkomsel dan sisanya sebesar 40% untuk Telkom dan anak usaha yang lain. Indonesia Air Transport (IATA) melaksanakan konversi utang ke saham (debt to swap) senilai Rp18,4 miliar kepada Marco Prince Corp. Utang perseron tersebut dikonversikan ke dalam bentuk saham sebanyak 368,6 juta lembar saham. Dengan adanya aksi korporasi itu, utang perseroan berkurang senilai nominal tersebut dan modal yang disetor saat ini mencapai Rp344 miliar. Sebelumnya, perseroan menargetkan restrukturisasi keuangan menjadi lebih sehat dengan menjual beberapa pesawat senilai US$35 juta yang diharapkan dapat menekan jumlah utang. Di samping itu, perseroan mengharapkan mendapat pemasukan senilai Rp342 miliar dari perpanjangan dua kontrak sewa pesawat yang fokus di wilayah Kalimatan Timur. Renuka Coalindo (SQMI) selama semester I 2013 mencatat pendapatan sebesar USD 7,18 juta atau meningkat dibandingkan sebelumnya sebesar USD 3,71 juta. Namun perseroan mencatat beban pokok penjualan lebih tinggi dari pendapatan, sehingga perseroan masih harus mencatat rugi di semester I 2013. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menetapkan peringkat "idA+" untuk PT Wijaya Karya Beton (Wika Beton), anak usaha Wijaya Karya (WIKA). Pefindo juga menetapkan peringkat yang sama untuk Medium Term Notes (MTN) I 2013 yang akan diterbitkan senilai maksimum Rp 400 miliar yang akan digunakan untuk ekspansi usaha, pembayaran hutang dan akuisisi bisnis. Prospek dari peringkat adalah Stabil. Eterindo Wahanatama (ETWA) menargetkan kenaikan pendapatan sebesar 50% menjadi Rp 1,5 triliun hingga akhir tahun. Perseroan optimistis merealisasikan pertumbuhan pendapatan sebesar 50%, setelah diterapkannya penggunaan biodiesel 10% pada semester II2013. Tahun ini, total volume penjualan diprediksi mencapai 102 ribu ton dan produksi sebanyak 90 ribu ton biodiesel. Saratoga Investama Sedaya (SRTG) melakukan penambahan kepemilikan saham di Mitra Phinastika Mustika (MPMX) dengan membeli 139.000 saham MPMX pada 16 Agustus 2013 pada harga Rp 1.290 per saham. Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) melalui anak usahanya, Sasana Artha Finance, menyalurkan pembiayaan sepeda motor sebesar Rp 616 miliar selama Januari-Juli 2013 atau tumbuh 81% dibandingkan periode sama 2012 senilai Rp 341 miliar. Hingga Juli 2013, penjualan motor Honda Mitra Pinasthika Mulai meningkat sekitar 27% menjadi 538.373 unit.
Media Nusantara Citra (MNCN) mengumumkan akan membagikan dividen final Rp55 per saham pada 25 September 2013. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi akan berlangsung pada 6 September 2013, sedangkan ex dividen berlangsung pada 9 September 2013. Surya Semesta Internusa (SSIA) menjual lahan industri seluas 61,7 ha senilai total Rp 572,9 miliar hingga Juni 2013, naik 14% dibandingkan semester I-2012 yang tercatat Rp 558,4 miliar. Penjualan tersebut menjadi kontributor terbesar terhadap laba bersih perseroan selama semester I-2013. SSIA menjual lahan industry dengan harga rata-rata USD 94,6 juta per meter persegi. Hingga semester I-2013, komitmen penjualan yang belum dibukukan sebagai pendapatan usaha tercatat 69 ha dengan harga rata-rata penjualan sebesar USD 118,5 per m2. Pada semester I-2013, perseroan membukukan pendapatan usaha sebesar Rp 2,35 triliun, naik 33% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya Rp 1,77 triliun. SSIA mencatat kenaikan laba bersih sebesar 2,7% menjadi Rp 382 miliar pada semester I-2013. Indomobil Finance Indonesia (IMFI), anak usaha Indomobil Sukses Internasional (IMAS), dikabarkan akan memperoleh pinjaman sebesar USD 126 juta dari sindikasi 14 bank. IMFI akan menggunakan pinjaman untuk membiayai ekspansi pembiayaan perseroan. Tahun ini, perseroan menargetkan pembiayaan sebesar Rp 3,5 triliun. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) meningkatkan status 13 kantor kas menjadi kantor cabang pembantu guna memacu penyaluran kredit. Dari 13 cabang pembantu tersebut, diproyeksikan dapat menyalurkan kredit hingga Rp279,68 miliar dan menghimpun dana pihak ketiga Rp350,26 miliar. Dari kedua aktivitas itu diharapkan menghasilkan laba Rp8,78 miliar. Bank Mutiara (BCIC) membukukan laba bersih sebesar Rp 58,74 miliar selama semester I-2013 atau lebih rendah 32,76% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 87,36 miliar. Penurunan tersebut dipicu oleh 3 faktor di antaranya biaya tenaga kerja dan biaya operasional meningkat. Faktor pertama, kenaikan biaya tenaga kerja terutama karena satu sistem grading baru untuk para pegawai. Faktor kedua, provisi atau biaya pencadangan yang meningkat sejak menggunakan PSAK 50/55 yang dimulai pada 2012. Kemudian factor ketiga, terdapat kerugian di surat-surat berharga sebesar Rp 5 miliar. Bank Mutiara (BCIC) menyalurkan kredit kepada Andalan Multifinance sebesar Rp 100 miliar untuk tenor satu tahun. Kredit tersebut merupakan yang kedua tahun ini setelah pada Februari 2013 yang lalu menyalurkan sebesar Rp 60 miliar ke perusahaan yang sama. Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan pertumbuhan kredit konsumsi tahun ini di kisaran 28%. Penyaluran kredit konsumsi BBTN per Juni 2013 mencapai Rp 78 triliun yang terdiri atas Rp 61 triliun adalah KPR, dan sisanya non-KPR. Bank Ekonomi (BAEK) menargetkan pertumbuhan bisnis di Jawa Tengah dengan membuka tiga cabang baru di daerah Pati, Purwokerto, dan Semarang pasca Idul Fitri. Pertumbuhan sektor industri logam dasar, besi dan baja naik signifikan pada semester I 2013 yaitu 12,74%, lebih tinggi dari pertumbuhan kumulatif industri pengolahan nonmigas yaitu 6,58%. Pemerintah akan menggunakan beton pracetak (precast) buatan Indonesia untuk membangun Jembatan Selat Sunda (JSS) sepanjang 29 km. Pembangunan JSS akan memaksimalkan sumber daya nasional.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 10
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) akan merealisasikan rencana pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5 pada 29 Agustus 2013. Sehubungan dengan pencatatan saham di New York Stock Exchange (NYSE), perseroan melakukan penyesuaian jadwal stock split dengan bursa AS dan perdagangan saham dengan nilai nominal baru di pasar tunai NYSE mulai dilakukan 2 September 2013.
Market Data 21 Agustus 2013
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
105,05 3,42 1369,38 14760,00 21995,00 77,25 74,34 780,00 2389,50 791,00 793,54
CHANGE
PRICE (USD) 39 0,08 0.03
DESCRIPTION
-0,06 -0,02 -1,79 -50,00 140,00 ---15,00 25,50 0,00 -0,11
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 10.401 1.059 190
CHANGE (IDR) -1.375 -172 N/A
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
21-Agust-13 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
15002,99 3613,59 6453,46 2169,07 1042,45 21970,29 4174,98 13396,38 1745,42 3128,75
CHANGE % Day -0,05 0,68 -0,19 -0,63 -0,04 -2,20 -3,21 -2,63 -1,85 -1,40
PER (X)
% YTD 14,49 19,67 9,42 -8,71 13,33 -3,03 -3,28 28,87 3,34 -1,21
2013E 13,56 18,33 12,55 9,12 19,67 10,49 13,78 16,90 16,20 14,42
2014F 12,51 15,78 11,36 8,00 15,49 9,68 11,65 15,05 14,78 13,18
PBV (X) 2013E 2,79 2,84 1,76 1,24 2,39 1,31 2,59 1,44 2,18 1,33
MARKET CAP
2014F
(USD Bn)
2,55 2,58 1,64 1,11 2,11 1,21 2,26 1,35 2,02 1,26
4.353,6 5.852,6 1.330,2 2.381,1 1.312,7 1.695,2 356,0 2.690,1 299,5 398,7
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
10.723,00 14.308,84 110,25 8.382,02 9.690,56 16.765,94 1.750,76 3.267,72 9,60
190,00 270,60 2,18 119,00 5,95 286,73 30,52 11,10 0,03
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0,09 1,34 97,44 1,28 0,91 1,57 6,12 3,28 11,17
-0,0017 0,0000 0,1695 0,0011 -0,0018 -0,0008 0,0021 -0,0065 -0,0345
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.50 0.50 0.10 0.50 6.00
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 5.98 0.49 0.19 0.15 0.15 5.22
valbury Research
Pages | 3 of 10
COUNTRY
21 Agustus 2013
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
JUL’13
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI JUN’13
6.75 8.61 3.29 92.671 2,210,062
DESCRIPTION
3.35 5.90 1.03 98.0951 2,146,381
RATE (%)
SBI (1M) SBI (9M)
6.26 6.02
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
21 Aug*
US Existing Home Sales
Naik menjadi 5.13 juta dari 5.08 juta
21 Aug*
US Existing Home Sales MoM
Naik menjadi 1.0% dari -1.2%
22 Aug*
US Initial Jobless Claims
Naik menjadi 330 ribu dari 320 ribu
22 Aug*
US Continuing Claims
--
22 Aug*
US House Price Index MoM
Turun menjadi 0.6% dari 0.7%
22 Aug*
US Leading Index
Naik menjadi 0.5% dari 0.0%
23 Aug*
US New Home Sales
Turun menjadi 490 ribu dari 497 ribu
23 Aug*
US New Home Sales MoM
Turun menjadi -1.4% dari 8.3%
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK BMRI TOWR TSPC EPMT EXCL TOTO ADMF MBSS IBST BRAM
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
LAGGING MOVERS
PRICE 7800 2925 3700 3600 4150 8000 8000 1170 3900 2700
CHANGE (%) 1.96 4.46 4.96 2.86 0.61 5.26 1.91 7.34 2.63 8.00
INDEX pt 3.81 1.40 0.87 0.30 0.24 0.22 0.17 0.15 0.11 0.10
STOCK PGAS BBRI GGRM MLBI INTP UNTR TLKM SMGR BBNI BMTR
PRICE IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
5100 6850 37100 1121000 17950 14400 10400 12450 3700 1770
INDEX pt
-6.42 -4.20 -8.17 -19.90 -6.75 -7.99 -1.89 -4.96 -4.52 -10.61
-9.34 -8.06 -6.99 -6.46 -5.27 -5.13 -4.44 -4.24 -3.56 -3.24
UPCOMING IPO’S COMPANY PT Puridelta Lestari PT Siloam International
BUSINESS Real Estate Property Healthcare Hospital
IPO PRICE (IDR)
ISSUED SHARES (Mn)
OFFERING DATE
LISTING
205-255
10,840.00
16-20 Aug 2013
26 Aug 2013
11200-14200
162.75
06-10 Sep 2013
12 Sep 2013
UNDERWRITER Macquarie Capital Securities PT Sinarmas Sekuritas PT Ciptadana Securities PT Credit Suisse Securities
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 4 of 10
Ket: (*) US time
Corporate Info 21 Agustus 2013
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
MTSM
3.00
Cash Dividend
20-Aug-13
21-Aug-13
23-Aug-13
04-Sep-13
SMCB
37.00
Cash Dividend
27-Aug-13
28-Aug-13
30-Aug-13
10-Sep-13
ALMI
20.00
Cash Dividend
30-Aug-13
02-Sep-13
04-Sep-13
18-Sep-13
INAI
50.00
Cash Dividend
30-Aug-13
02-Sep-13
04-Sep-13
18-Sep-13
MFIN
16.50
Cash Dividend
03-Sep-13
04-Sep-13
06-Sep-13
20-Sep-13
PGLI
12.00
Cash Dividend
03-Sep-13
04-Sep-13
06-Sep-13
20-Sep-13
TBIG
60.00
Cash Dividend
18-Sep-13
19-Sep-13
23-Sep-13
03-Oct-13
EXC. PRICE (IDR)
TRADING PERIOD
CORPORATE ACTIONS ACTION
RATIO
CUM DATE
EX DATE
WEHA
Rights Issue
10:10
175.00
05 Jul-13
08 Jul-13
12 Jul – 30 Aug’13
ENRG
Rights Issue
100:47
120.00
10 Sep-13
11 Sep-13
17 Sep – 23 Sep’13
MAYA
Rights Issue
8:1
780-925.00
16 Sep-13
17 Sep-13
23 Sep – 27 Sep’13
BACA
Rights Issue
537:236
102.00
03 Oct-13
07 Oct-13
09 Oct - 18 Oct’13
NISP
Rights Issue
500:171
1200.00
06 Nov-13
07 Nov-13
13 Nov – 19 Nov’13
PKPK
Rights Issue
1:42
250.00
TBA
TBA
TBA
STOCK
GENERAL MEETING LPCK DNET LAPD DAVO MCOR AISA SAFE GTBO PJAA INDS INVS MAYA
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPST/LB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
DATE
AGENDA
28-Aug-13 28-Aug-13 29-Aug-13 30-Aug-13 30-Aug-13 30-Aug-13 30-Aug-13 02-Sep-13 03-Sep-13 04-Sep-13 05-Sep-13 09-Sep-13
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
Pages | 5 of 10
EMITEN
valbury Research
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
21 Agustus 2013
PT Valbury Asia Securities
ASII
TRADING BUY
S1
5800
R1
6300
S2
5500
R2
6600
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
DOWN
ASII - Daily 20-Aug-13 Open 6000, Hi 6100, Lo 5800, Close 5950 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,752.19, Fractal Up = 6,800.00, Fractal Down = 6,300.00, MA(Close,5) = 6,290.00, MA1(Close,8) = 6,400.00, MA2(Close,20)
5950
• • • • •
Ulasan
7,500
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi teknikal rebound RSI positif berada pada area oversold Harga berada dalam lower band
• Trading range Rp5800-Rp6600 • Entry Rp5900, take Profit Rp6600
Prediksi INDIKATOR
Posisi
Sinyal
39.32
Positif
MACD
-86.6
Negatif
-49.52
Negatif
Bollinger Band (Mid)
6508
Negatif
MA5
6290
Negatif
TLKM
BUY ON WEAKNESS
9900
S1
R1
6,507.5 6,500 6,400 6,300 6,290 6,000 5,950 February March April May ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 15.76, Stochastic %K = 7.22, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August 90.0 80.0 80 70.0 60.0 20 50.0 40.0 15.76 30.0 20.0 15.76 10.0 7.22394 60.0 7.22394 40.0 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -61.9282 -60.0 -80.0 -86.5704 -100.0
ASII - MACD (6,9) = -86.57, Signal() = -61.93
Stochastics True Strength Index (TSI)
7,000 6,800 6,752.19
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.am ibroker.com
TREND GRAFIK
10900
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -34.6706 -40.0 -60.0 -49.5177
ASII - TSI(3,5,3) = -49.52
Major
UP
Minor
Pages | 6 of 10
Closing Price
8,000
DOWN
TLKM - Daily 20-Aug-13 Open 10200, Hi 10700, Lo 9900, Close 10400 (-1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 12,200.00, Fractal Up = 12,100.00, Fractal Down = 11,300.00, MA(Close,5) = 11,240.00, MA1(Close,8) = 11,468.75, MA2(Clos
9150
S2 Closing Price
Ulasan
Prediksi
R2
11400
12,600 12,200 12,100 12,000 11,602.5 11,468.8 11,400 11,300 11,240 10,800
10400
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi teknikal rebound RSI positif berada pada area oversold Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp9900–Rp11400 • Entry Rp10300, take Profit Rp11350
INDIKATOR Stochastics
Posisi
10,400 10,200 9,600 9,000 February March April May TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 19.47, Stochastic %K = 9.66, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 20 50.0 40.0 19.4697 30.0 20.0 19.4697 10.0 9.65909 180.0 9.65909 120.0 60.0 0.0 -60.0 -113.447 -120.0 -174.708 -180.0 -240.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -47.362 -60.0 -67.1582
TLKM - MACD (6,9) = -174.71, Signal() = -113.45
Sinyal
43.43
Positif
MACD
-174.7
Negatif
TLKM - TSI(3,5,3) = -67.16
True Strength Index (TSI)
-67.16
Negatif
Bollinger Band (Mid)
11603
Negatif
MA5
11240
Negatif
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.am ibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
21 Agustus 2013
BMRI
TRADING BUY
7300
S1
R1
TREND GRAFIK
8300
Major
UP
Minor
DOWN
BMRI - Daily 20-Aug-13 Open 7400, Hi 7900, Lo 7100, Close 7800 (2.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 8,936.55, Fractal Up = 8,650.00, Fractal Down = 8,050.00, MA(Close,5) = 8,190.00, MA1(Close,8) = 8,306.25, MA2(Close,20) 10,800
6500
S2
R2
8900 10,200
7800
• • • • •
Ulasan
9,600
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan teknikal rebound RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp7300-Rp8900 • Entry Rp7700, take Profit Rp8900
Prediksi INDIKATOR
Posisi
Stochastics MACD
Positif Negatif
True Strength Index (TSI)
-57.9
Negatif
Bollinger Band (Mid)
8563
Negatif
MA5
8190
Negatif
BBRI
BUY ON WEAKNESS R1
7350
S2
6150
R2
7800
7,200 February March April May BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 42.50, Stochastic %K = 31.97, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August 100.0 90.0 80 80.0 70.0 42.4956 60.0 50.0 42.4956 40.0 31.973 30.0 20.0 31.973 10.0 20 120.0 60.0 0.0 -60.0 -93.4715 -120.0 -122.182 -180.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -48.7356 -60.0 -57.8998
Sinyal
42.13
6600
8,190 8,050 7,800 7,800
BMRI - MACD (6,9) = -122.18, Signal() = -93.47
-122.2
S1
8,936.55 9,000 8,650 8,562.5 8,400 8,306.25
BMRI - TSI(3,5,3) = -57.90
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
DOWN
DOWN
BBRI - Daily 20-Aug-13 Open 7000, Hi 7000, Lo 6550, Close 6850 (-4.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 8,425.30, Fractal Up = 8,450.00, Fractal Down = 8,000.00, MA(Close,5) = 7,680.00, MA1(Close,8) = 7,887.50, MA2(Close,20)
Closing Price
Ulasan
Prediksi
9,600
6850
• • • • •
9,000
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih indikasikan signal negatif RSI positif berada dalam area overbought Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp6600– Rp7350 • Entry Rp6650, take Profit Rp7350
INDIKATOR Stochastics
Posisi
8,450 8,425.3 8,400 8,000 7,995 7,800 7,887.5 7,680 7,200 6,850 6,600 February March April May BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 26.40, Stochastic %K = 7.79, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August 100.0 80.0 80 60.0 26.405 40.0 26.405 20.0 20 7.78636 0.0 7.78636 120.0 60.0 0.0 -60.0 -95.4851 -120.0 -155.345 -180.0
BBRI - MACD (6,9) = -155.34, Signal() = -95.49
Sinyal
49.47
Positif
MACD
-155.3
Negatif
True Strength Index (TSI)
-46.27
Negatif
Bollinger Band (Mid)
7995
Negatif
MA5
7680
Negatif
BBRI - TSI(3,5,3) = -79.28
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -53.6497 -60.0 -80.0 -79.2803
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 7 of 10
Closing Price
21 Agustus 2013
UNVR
BUY ON WEAKNESS
S1
27700
R1
30150
S2
25750
R2
31600
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
DOWN
UNVR - Daily 20-Aug-13 Open 28700, Hi 29250, Lo 27300, Close 28900 (-1.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 34,600.00, Fractal Up = 31,600.00, Fractal Down = 28,500.00, MA(Close,5) = 30,150.00, MA1(Close,8) = 30,443.75, MA2(Clo 34,600 34,000 31,975 32,000 31,600
Closing Price
28900
30,443.8 30,000 30,150 28,900 28,000 28,500 26,000
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi teknikal rebound RSI positif mendekati area netral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp27700– Rp30150 • Entry Rp28500, take Profit Rp30150
Prediksi INDIKATOR
Sinyal
37.12
Positif
MACD
-402.2
Negatif
True Strength Index (TSI)
-53.14
Negatif
Bollinger Band (Mid)
31975
Negatif
MA5
30150
Negatif
BBCA
TRADING BUY
9100
S1
R1
22,000
February March April May UNVR - Stochastic %D(5,3,3) = 49.70, Stochastic %K = 36.06, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
UNVR - TSI(3,5,3) = -53.14
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -43.264 -53.1404
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
9700
Major
20,000 100.0 90.0 80 80.0 49.695 70.0 60.0 49.695 50.0 40.0 36.059 30.0 20.0 36.059 10.0 20 800 600 400 200 0 -336.414 -200 -400 -402.19
UNVR - MACD (6,9) = -402.19, Signal() = -336.41
Posisi
Stochastics
24,000
UP
Minor
DOWN
Pages | 8 of 10
• • • • •
BBCA - Daily 20-Aug-13 Open 9500, Hi 9700, Lo 9150, Close 9450 (-0.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 10,950.00, Fractal Up = 10,950.00, Fractal Down = 10,000.00, MA(Close,5) = 10,180.00, MA1(Close,8) = 10,325.00, MA2(Cl 11,500ose,2
8600
S2
R2
Closing Price
9450
Ulasan
• • • • •
Prediksi
10250
10,950 11,000 10,950 10,500 10,325 10,285 10,180 10,000 10,000
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan potensi rebound RSI positif berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp9100-Rp10250 • Entry Rp9400, take Profit Rp10250
INDIKATOR Stochastics
Posisi
9,500 9,450 9,000
February March April May BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 41.03, Stochastic %K = 16.08, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August 100.0 80.0 80 60.0 41.0331 41.0331 40.0 20.0 20 16.0819 0.0 16.0819 120.0
BBCA - MACD (6,9) = -117.22, Signal() = -59.83
60.0 0.0 -59.8304 -60.0 -120.0 -117.217 -180.0
Sinyal
62.18
Positif
MACD
-117.2
Negatif
True Strength Index (TSI)
-46.27
Negatif
Bollinger Band (Mid)
10285
Negatif
MA5
10180
Negatif
BBCA - TSI(3,5,3) = -46.27
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -25.7603 -40.0 -60.0 -46.2748
Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Trading View PT Valbury Asia Securities
21 Agustus 2013
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Rec
Ticker
Price
Support
21/08/13
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low 14000
AGRICULTURE AALI
Buy on Weakness
13300
12950
13850
12050
12950
13850
14750
Negatif
Positif
Negatif
19900
LSIP
Buy on Weakness
1000
970
1070
920
970
1020
1070
Negatif
Positif
Negatif
1720
990
SGRO
Trading Sell
1590
1590
1450
1450
1540
1630
1720
Negatif
Negatif
Negatif
1670
1470
MINING BUMI
Buy on Weakness
405
385
425
345
385
425
465
Negatif
Positif
Negatif
550
435
PTBA
Buy on Weakness
10050
9700
10650
8750
9700
10650
11600
Negatif
Negatif
Negatif
13700
9700
ADRO
Trading Buy
MEDC
Buy on Weakness
710
700
790
610
670
730
790
Negatif
Negatif
Negatif
840
640
1990
1880
2050
1710
1880
2050
2225
Negatif
Negatif
Negatif
2225
1550
INCO
Buy on Weakness
1840
1790
1910
1670
1790
1910
2025
Negatif
Negatif
Negatif
2175
1770
ANTM
Buy on Weakness
1210
1170
1270
1090
1170
1270
1340
Negatif
Negatif
Negatif
1350
930
TINS
Buy on Weakness
1200
1170
1250
1090
1170
1250
1330
Negatif
Negatif
Negatif
1450
930
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR
Buy on Weakness
12450
12000
13150
10650
11900
13150
14400
Negatif
Positif
Negatif
17250
13000
INTP
Buy on Weakness
17950
17350
18800
15700
17250
18800
20350
Negatif
Positif
Negatif
23950
19200
SMCB
Trading Sell
2550
2550
2350
2350
2500
2650
2800
Negatif
Negatif
Negatif
2925
2550
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Buy
5950
5900
6300
5500
5800
6300
6600
Negatif
Positif
Negatif
6950
5900
GJTL
Trading Buy
2175
2150
2250
1900
2075
2250
2425
Negatif
Positif
Negatif
3675
2200
INDF
Trading Buy
6150
6100
6500
5300
5850
6500
6950
Negatif
Positif
Negatif
7300
6300
GGRM
Buy on Weakness
37100
36300
39150
31950
35550
39150
42750
Negatif
Negatif
Negatif
51600
39550
UNVR
Buy on Weakness
28900
28500
30150
25750
27700
30150
31600
Negatif
Positif
Negatif
34600
27500
KLBF
Trading Buy
1300
1280
1400
1180
1260
1340
1420
Negatif
Negatif
Negatif
1510
1300 1370
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Sell
1380
1380
1330
1220
1330
1490
1600
Negatif
Negatif
Negatif
1840
ASRI
Buy on Weakness
700
670
730
600
650
760
820
Negatif
Negatif
Negatif
830
650
WIKA
Buy on Weakness
1870
1800
1960
1680
1800
1960
2050
Negatif
Negatif
Negatif
2325
1590
ADHI
Buy on Weakness
2425
2325
2500
2150
2325
2500
2675
Negatif
Negatif
Negatif
3350
2400
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Buy on Weakness
5100
5000
4575
4575
4925
5450
5800
Negatif
Negatif
Negatif
6050
5350
JSMR
Buy on Weakness
5750
5600
6000
4925
5450
6000
6250
Negatif
Negatif
Negatif
6400
5200
ISAT
Trading Sell
4475
4475
4300
3900
4300
4700
5100
Negatif
Positif
Negatif
5300
4400
TLKM
Buy on Weakness
10400
10300
11350
9150
9900
10900
11400
Negatif
Positif
Negatif
12200
10500
CMNP
Trading Sell
3075
3075
2925
2925
3025
3125
3225
Negatif
Negatif
Negatif
3300
2825
BMRI
Trading Buy
7800
7700
8300
6500
7300
8300
8900
Negatif
Positif
Negatif
9000
7450
BBRI
Buy on Weakness
6850
6650
7050
6150
6600
7350
7800
Negatif
Positif
Negatif
8450
7150
BBNI
Buy on Weakness
3700
3500
3850
3150
3500
3850
4200
Negatif
Positif
Negatif
4425
3775
BBCA
Trading Buy
9450
9400
9700
8600
9100
9700
10250
Negatif
Positif
Negatif
10950
9100
BDMN
Buy on Weakness
4200
4025
4375
3675
4025
4375
4950
Negatif
Negatif
Negatif
5800
4175
14400
14000
15450
11950
13700
15450
17200
Negatif
Negatif
Negatif
19000
15650
2050
2050
1770
1770
1960
2150
2350
Negatif
Negatif
Negatif
2875
1980
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Buy on Weakness
MPPA
Trading Sell
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 9 of 10
CONSUMER GOODS INDUSTRY
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst Research Analyst Research Analyst Research Analyst
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id
BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
Pages | 10 of 10
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
• JAKARTA : • BANDUNG : • YOGYAKARTA : • YOGYAKARTA : • YOGYAKARTA : • BANJARMASIN : • PEKANBARU : • PADANG :
VAS GALERY Universitas Mercu Buana Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Politeknik Caltex Riau Universitas Negeri Padang
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research