JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Minor trend Down

2/2 f

Daily Report

valbury

04 September 2013

PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

• SMGR kaji rencana akuisisi saham PT Semen Kupang • SMCB akan naikkan harga jual semen • SMCB mencatatkan volume penjualan 1H2013 turun 1,47% • SMCB laba bersih 1H 2013 turun 7% jadi Rp 467 miliar • SMCB optimis kapasitas produksi 12,5 juta ton di 2015 • SMCB tidak berniat buyback saham • WIKA akan buyback dan PTPP spin off • WIKA, Hutama Karya, Nindya Karya kerjakan Waduk Bendo • TBLA bagi dividen interim Rp7/saham • IMAS tambah modal anak usaha • IKAI catatkan rugi bersih 1H13 Rp9,98 miliar • ACES telah realisasikan buyback 45,50 juta saham • BBTN akan naikkan suku bunga kredit secara bertahap • JRPT akan lakukan buyback saham • BKSL akan dorong penjualan kondotelnya • MLDN serap capex Rp 950 miliar

Sinyalemen dari sejumlah indikator teknikal untuk IHSG konfirmasi Support Baik level dari 4125/4087/4063 positif. lagging indikator maupun leading indikator Resistance level mengindikasi bullish 4188/4211/4250 pattern bagi indeks dalam pekan ini. Indikator Major trend Down MACD dan Stchastics masih menunjukan tren upside. Perkiraan kisaran Minor trend Down gerak pekan ini 3902-4407

• BKDP jual treasury stock • APLN bangun Orchard Park awal 2014

JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE 4164.012 691.394

CHANGE +62.779 +12.576

VOLUME (Mn) 5541 1248

VALUE (Bn) 4849.51 2691.99

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Bursa saham domestik bergerak menguat pada perdagangan kemarin bersamaan dengan mayoritas penguatan pasar saham regional. Kendati nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS masih melemah dan berada di kisaran Rp11.400, IHSG tercatat naik sebesar 62,779 poin (1,531%) menuju level 4.164,012 dari posisi sebelumnya pada level 4.101,233. Seluruh sektor perdagangan ditutup menguat, dimana sektor perkebunan mencatatkan kenaikan tertinggi mencapai 3,339%. Adapun bursa saham Amerika tutup pada perdagangan sebelumnya dalam rangka memperingati hari buruh. Sementara sentimen eksternal yang mempengaruhi penguatan pasar saham adalah kinerja bisnis dan investasi perusahaan Jepang pada kuartal II yang tercatat naik 0,02% dari tahun sebelumnya. Departemen Keuangan Jepang mengemukakan investasi di sektor non-keuangan yang telah dilakukan adalah membangun pabrik baru dan memperkenalkan peralatan baru senilai 8.310 triliun yen dalam tiga bulan sampai dengan Juni 2013. Data ini menyusul penurunan investasi yang terjadi sebesar 3,9% pada triwulan sebelumnya. Untuk basis per kuartal, belanja modal, termasuk investasi untuk perangkat lunak, meningkat 2,9%. Data investasi ini akan mempengaruhi angka pertumbuhan ekonomi Jepang. Rilis data ekonomi Jepang tersebut mendorong aksi beli di pasar saham Jepang yang tercermin dalam penguatan indeks Nikkei 225 sebesar 405,52 poin (2,99%) menuju level 13.978,44 dari posisi sebelumnya pada level 13.572,92. Sementara indeks Hang Seng juga ditutup menguat sebesar 219,24 poin (0,99%) menuju level 22.394,58 dari posisi sebelumnya pada level 22.175,34 dan indeks Shanghai Composite tercatat naik sebesar 24,66 poin (1,18%) menuju level 2.123,11 dari posisi sebelumnya pada level 2.098,45, yang masih ditopang oleh data aktivitas manufaktur yang menunjukkan peningkatan. Sementara itu, mayoritas bursa saham Eropa tentatif bergerak melemah dalam kisaran di bawah 1%. Adapun rilis data ekonomi Eropa adalah PMI sektor manufaktur zona Euro yang menunjukkan peningkatan ke level 51,4 pada bulan Agustus dari bulan sebelumnya di level 50,3. Peningkatan PMI manufaktur tersebut didukung oleh PMI Jerman, Belanda, Italia, yang berada pada level 51,8, 53,5, 51,3 serta Austria dan Irlandia masing-masing di level 52. Sedangkan sektor manfuktur Perancis menunjukkan stagnansi di level 49,7.

Konflik perang saudara di Suriah akan menyeret keterlibatan Amerika Serikat dan sekutunya untuk melakukan tindakan agresi militernya ke negara ini. Ditengah kondisi ekonomi global krisis, konflik Suriah menambah permasalahan baru bagi perekonomian dunia. Memang kekhawatiran perang antara blok barat dan Suriah sedikit mereda setelah pemimpin negara-negara barat belum menentukan sikap lebih lanjut karena pihak parlemen meminta supaya wacana invasi ditinjau kembali. Rencana agresi militer Amerika ke Suriah mendapat penolakan dari berbagai pihak dalam beberapa hari belakangan. Pihak kongres meminta pemerintah untuk melaporkan lebih dulu hasil penyelidikan intelijen sebelum mengambil sikap lebih jauh. Termasuk Inggris melalui Perdana Menteri Cameron dan pihak parlemen sepakat untuk menunda voting soal keterlibatan negara ini dalam invasi ke Suriah. Tetapi ini masih belum menjadi jaminan bagi AS dan sekutunya untuk mengurungkan agresinya tersebut, Investor tetap mencemaskan jika AS dan sekutunya melakukan agresi militer ke Suriah suplai energi dari Timur Tengah berkurang, ini akan mendorong kenaikan harga minyak mentah dunia. Memanasnya situasi di Suriah membuat Rusia berencana mengirimkan dua kapal perangnya ke Laut Tengah, dekat wilayah Suriah. Laporan dari Menteri Pertahanan Rusia bahwa terdapat objek rudal balistik yang diluncurkan ke target kawasan Mediterania Timur. Radar Rusia mendeteksi peluncuran dua peluru kendali balistik ke arah timur Laut Tengah dari kawasan perairan bagian tengah laut. Sentimen dari global lainnya, bursa kandidat untuk menggantikan Bernanke, yang masa jabatannya usai Januari 2014 akan menimbulkan spekulasi di pasar. Karena kandidat pemimpian Fed ini dikaitkan dengan program pengurangan stimulus moneter AS. Mengingat negara berkembang bergejolak sejak Mei karena munculnya isu pengurangan stimulus, yang telah menyediakan pasar global dengan likuiditas selama beberapa tahun. Kalau pengganti Bernanke ini merupakan figure pendukung QE tentu memberi pukulan berat untuk negara berkembang yang ekonominya sedang lesu dan mata uangnya anjlok. Akan menjadi catatan bagi pelaku pasar bahwa transisi kepemimpinan the Fed menjadi salah satu tantangan berat, karena akan berdampak besar di pasar Asia. Ancaman depresiasi nilai tukar rupiah pada perdagangan kemarin di tutup di level 11,425, bisa menyeret IHSG, ditambah dengan sentimen dari indeks bursa Asia yang cenderung melemah hari ini.

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury Research

Pages | 1 of 11

IHSG LQ-45

Daily News

4 September 2013


Holcim Indonesia (SMCB) mencatatkan penurunan laba bersih semester I 2013 sebesar 7% YoY menjadi Rp 467 miliar dari sebelumnya Rp 505 miliar. Namun perseroan tetap membagikan dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 37 per saham senilai total Rp 70 miliar atau setara 15% dari laba tahun 2012. Volume penjualan semen Holcim Indonesia (SMCB) semester I 2013 turun sekitar 1,47% YoY dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya mencapai 4,02 juta ton. Market share produksi Holcim mencapai 14,5% pada bulan Juli 2013 dibandingkan Juli 2012 yang mencapai 15,2% dari market share produksi semen nasional. Holcim Indonesia (SMCB) optimis dapat menargetkan peningkatan kapasitas produksinya sebesar 3,4 juta ton menjadi 12,5 juta ton hingga tahun 2015. Saat ini kapasitas produksi perseroan baru mencapai 9,1 juta ton. Peningkatan kapasitas produksi itu akan dicapai melalui pembangunan 2 pabrik semen baru di Tuban, Jawa Timur. Perseroan telah menyiapkan dana hingga US$800 juta untuk penyelesaian pabrik tersebut. Holcim Indonesia (SMCB) akan menaikkan harga jual semennya menyusul dampak dari kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Saat ini harga semen Holcim Rp 55.000 per sak (50 kg). Harga jual itu masih lebih tinggi dibandingkan kompetitornya yaitu Semen Indonesia dan Indocement. Untuk menghadapi tantangan pasar, perseroan akan fokus dalam memaksimalkan pendapatan melalui kualitas produk dan efisiensi pada proses produksi dengan melakukan daur ulang dan penggunaan bahan bakar serta bahan baku alternatif. Target market perseroan adalah segmen premium. Perseroan juga menghasilkan inovasi produk khusus seperti LiteCrete, FloCrete dan Speedcrete untuk menghemat biaya dengan energi yang lebih efisien. Holcim Indonesia (SMCB) tidak berencana untuk melakukan buyback atas sahamnya di pasar. Hal ini dikarenakan volume saham SMCB yang dilepas ke publik tidak besar, yakni hanya 19,36%. Di samping itu, SMCB juga hanya dimiliki oleh Holderfin B.V. dengan kepemilikan mayoritas 80,64%. Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum melaksanakan penandatanganan kontrak pekerjaan pembangunan Waduk Bendo senilai Rp 678 miliar. Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan oleh SNVT PJSA Bengawan Solo dengan kontraktor pelaksana yakni Wijaya Karya (WIKA), PT Hutama Karya, PT Nindya Karya KSO. Wijaya Karya (WIKA) akan membeli kembali (buyback) sahamnya di tengah gejolak pasar saham domestik. Sementara itu, Pembangunan Perumahan (PTPP) lebih memprioritaskan pemisahan usaha (spin off) divisi properti menjadi anak usaha baru, yaitu PP Properti. WIKA menyiapkan dana Rp 120 miliar untuk membiayai buyback saham. Untuk menyukseskan rencana spin off, PTPP akan melaksanakan RUPSLB pada 21 Oktober 2013. Pemisahan diharapkan akan memberi sejumlah manfaat sebagai berikut: - Akselerasi pengembangan usaha segmen properti dan realti.

- Meningkatkan optimalisasi pemanfaatan aset. - Meningkatkan kualitas proyek pengembangan properti. - Membuka kesempatan untuk meningkatkan struktur permodalan. - Memberikan manfaat bagi pemegang saham. Tunas Baru Lampung (TBLA) akan membagikan dividen interim tahun buku 2013 sebesar Rp 7 per lembar saham yang dilakukan pada 17 Oktober 2013. Cum dan ex dividen di pasar regular/negosiasi pada 26-27 September 2013 dan di pasar tunai pada 1-2 Oktober 2013. Ace Hardware (ACES) telah melakukan pembelian kembali saham (buyback) sekitar 45,50 juta saham pada 2 September 2013 lalu. Perseroan telah merealisasikan dana sekitar Rp 2,81 miliar untuk melakukan pembelian kembali saham. Perseroan berencana melakukan buyback sekitar 20% dari modal disetor. Total dana yang disiapkan untuk melakukan pembelian kembali saham sekitar Rp 34,37 miliar. Indomobil Sukses International (IMAS) menambah modal anak usahanya, IMG Sejahtera Langgeng (IMGSL). Perseroan melaksanakan haknya atas aksi penerbitan saham baru IMGSL. Penambahan modal membuat modal dasar IMGSL meningkat dari Rp 600 miliar menjadi Rp 1 triliun. Sedangkan modal ditempatkan dan disetor naik dari Rp 584,96 miliar menjadi Rp 624,96 miliar. Rugi bersih Intikeramik Alamsari Industri (IKAI) menyempit 74,84% dari Rp39,68 miliar menjadi hanya Rp9,98 miliar. Perbaikan kinerja tersebut mayoritas karena penurunan beban usaha yang cukup signifikan. Beban usaha perseroan turun 73,09% dari Rp46,9 miliar pada semester I/2012 menjadi Rp12,6 miliar pada semester I/2013. Sementara pendapatan perseroan mengalami penurunan drastis sebesar 54,17% menjadi Rp92,2 miliar dari capaian sebelumnya Rp201,2 miliar. Bank Tabungan Negara (BBTN) menyatakan akan menaikkan suku bunga kredit secara bertahap seiring dengan naiknya suku bunga acuan atau BI Rate oleh Bank Indonesia (BI). Sebagai langkah awal, kenaikan akan dikenakan untuk kredit non KPR. Sentul City (BKSL) akan mendorong penjualan kondotelnya di wilayah Pasar Ah Poong, Sentul. Perseroan akan melanjutkan penjualan tahap II dengan sebanyak 70 unit dengan harga jual sekitar Rp 900 juta per unit. Perseroan menargetkan penjualan kondotel ini dapat melebihi proyeksi sebelumnya yakni dapat memperoleh dana sebesar Rp 180 miliar. Sebelumnya Perseroan telah merilis dan memulai penjualan tahap I pada bulan Juni 2013 sebanyak 70 unit dengan harga jual sekitar Rp 800 juta per unit. Perseroan berhasil memperoleh keuntungan sekitar Rp 56 miliar dari hasil dari penjualan tahap I. Dana belanja modal (capex) Sentul City hingga semester II 2013 masih tersisa Rp 230 miliar, atau sekitar 50% dari total belana modal tahun 2013. Sisa dana capex itu akan dimanfaatkan untuk pembangunan proyek-proyek yang sudah terjual di semester I, diantaranya pasar bersih, beberapa cluster perumahan dan sentul tower. Jaya Real Property (JRPT) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebanyak 59 juta-77 juta saham atau sebesar 0,45%-0,58% dari jumlah yang beredar dengan perkiraan harga antara Rp 650-Rp 850 per saham. Perseroan menyiapkan anggaran sebesar Rp 50,05 miliar hingga Rp 50,15 miliar dari kas internal perseroan. Jangka waktu pembelian paling lama 3 bulan. Rencana buy back saham itu sebagai tindak lanjut dari peraturan yang dikeluarkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.2/POJK.04/2013.


valbury Research

Pages | 2 of 11

Semen Indonesia (SMGR) saat ini masih mengkaji rencana akuisisi kepemilikan saham PT Semen Kupang (Persero) sehubungan dengan himbauan dari Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk menyelamatkan produsen semen di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang saat ini sedang dilanda kerugian. Dalam waktu dalam waktu 1-2 bulan ke depan perseroan akan memberitahukan hasil kajian tersebut.

Bukit Darmo Property (BKDP) sedang mempertimbangkan untuk menjual treasury stock, yang dibeli pada 2009, setelah mendapatkan surat peringatan dari BEI terkait batas waktu pengalihan. Perseroan memiliki 484.030.000 saham treasury stock yang diperoleh lewat opsi buyback pada 2009. Agung Podomoro Land (APLN) berencana pada awal 2014 membangun perumahan Orchard Park di Kota Batam, Kepulauan Riau, dalam kompleks yang akan dilengkapi apartemen, pusat perbelanjaan, dan hiburan. Siloam International Hospitals berhasil memperoleh komitmen dari para investor global selama IPO saham saham perseroan. Investor institusi asal AS dan sejumlah perusahaan afiliasinya bahkan setuju untuk membeli sebanyak 49,1 juta saham atau 31,5% dari seluruh saham yang ditawarkan dalam IPO. Siloam menawarkan 156,1 juta saham atau sekitar 13,5% dari seluruh saham perseroan. Siloam juga menawarkan opsi penjatahan lebih sebanyak 5,9 juta saham atau sekitar 3,8% dari saham yang ditawarkan ke publik. Harga penawaran sebesar Rp 9.000 per saham. Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa melaporkan penyerapan atau realisasi investasi untuk proyek Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Disebutkan Hatta, dari awal penerapan program MP3EI hingga Juli 2013 realisasi penyerapan investasi yang tersebar di beberapa koridor di seluruh Indonesia mencapai Rp 647,46 triliun. Investasi tersebut bersumber dari sektor infrastruktur dan riil. Nilai tersebut merupakan proyek yang telah groundbreaking. Dari realisasi hingga Juli 2013, investasi swasta mencapai Rp 231,9 triliun, BUMN sebesar Rp 173 triliun, pemerintah murni Rp 99 triliun dan campuran (pemerintah, swasta, BUMN) senilai Rp

143,12 triliun. Komitmen investasi yang telah memperoleh persetujuan di dalam proyek MP3EI hingga tahun 2015 mencapai Rp 4.000 triliun. Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatatkan penjualan sepeda motor baru pada semester I 2013 sebanyak 4,62 juta unit atau naik 8,2% dibandingkan dengan 4,27 juta unit pada semester I 2012. Pertumbuhan tersebut terutama ditopang oleh penjualan sepeda motor di wilayah Jawa yang tumbuh 21,2%. Pertumbuhan paling tinggi di Jawa, disusul Papua, Bali dan Nusa Tenggara. Sementara wilayah lain menurun. Pangsa pasar terbesar dikuasai oleh motor skuter sebesar 63%, diikuti motor bebek sebesar 23,5% dan sisanya motor sport sebesar 13,5%. Target pertumbuhan penjualan sepeda motor pada tahun 2013 sebesar 7,5% dari tahun 2012 yang mencapai 7,06 juta unit. Tahun 2014 diperkirakan masih tumbuh, antara 7,5%-7,8%. Pemerintah telah menyetujui kurang lebih 590 proyek baru dalam usulan kegiatan prioritas penguatan konektivitas nasional senilai Rp 1,7 triliun. Proyek ini menjadi bagian dari Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Ground breaking proyek ini akan dimulai pada tahun 2013 hingga 2015 dan pada 2020 sampai 2021. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan pertumbuhan ekonomi tahun 2013 secara realistis hanya berada pada angka 5,9% atau lebih rendah dari asumsi dalam APBN-Perubahan sebesar 6,3%. Menteri Keuangan (Menkeu) Chatib Basri optimis hingga akhir tahun 2013, current account deficit atau defisit neraca berjalan akan berada di bawah 3%. Pernyataan tersebut berpatokan pada perkiraan dari International Monetary Fund (IMF) yang menyebutkan defisit neraca berjalan Indonesia akan berada di batas 3,4% atau lebih rendah dari defisit yang saat ini sebesar 4,4%.


valbury Research

Pages | 3 of 11

Modernland Realty (MDLN) merealisasikan belanja modal sebesar Rp 950 miliar hingga Juni 2013, setara 50% dari belanja modal tahun ini Rp 1,9 triliun. Sebagian besar dana capex digunakan untuk pengembangan cluster baru dan area komersial di kawasan Konta Modern, Tangerang. Perseroan memiliki sejumlah ekspansi pada tahun ini. Beberapa di antaranya pengembangan baru Modern Hill, Kota Modern, proyek di Serang, Banten dan rencana akuisisi 51% saham Keppel Land di proyek Jakarta Garden City.

Market Data 4 September 2013


COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION

PRICE (USD)

CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton

108,42 3,68 1411,77 13700,00 21575,00 77,10 72,27 822,50 2429,00 806,00 780,36

CHANGE

PRICE (USD) 37 0,08 0.03

DESCRIPTION

-0,12 0,02 -0,65 -50,00 350,00 --0,00 30,50 7,50 -10,75

TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)

PRICE (IDR) 10.604 1.282 190

CHANGE (IDR) -143 30 N/A

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION PRICE

INDICES

4-Sep-13 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE

DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX

14833,96 3612,61 6468,41 2222,44 1068,83 22394,58 4164,01 13978,44 1724,21 3054,78

CHANGE % Day 0,16 0,63 -0,58 1,18 1,57 0,99 1,53 2,99 0,39 -0,03

PER (X)

% YTD 13,20 19,64 9,67 -6,46 16,20 -1,16 -3,54 34,47 2,09 -3,55

2013E 13,41 18,24 12,57 9,34 20,20 10,70 13,92 17,57 16,12 14,12

2014F 12,36 15,78 11,43 8,26 15,96 9,92 11,73 15,63 14,66 12,92

PBV (X) 2013E 2,76 2,82 1,77 1,26 2,40 1,33 2,59 1,50 2,14 1,29

MARKET CAP

2014F

(USD Bn)

2,52 2,56 1,65 1,13 2,14 1,23 2,26 1,40 1,99 1,23

4.306,4 5.823,2 1.359,0 2.442,0 1.347,4 1.732,4 332,6 2.703,8 293,8 388,8

FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION

RATE (IDR)

CHANGE

DESCRIPTION

RATE (USD)

CHANGE

11.445,00 15.078,79 115,35 8.953,54 10.320,30 17.826,74 1.869,98 3.466,61 10,39

74,00 51,38 0,85 25,86 102,60 117,19 78,30 -16,09 -0,04

1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD

0,09 1,32 99,61 1,28 0,91 1,56 6,12 3,30 11,02

-0,0006 -0,0001 0,0350 -0,0006 -0,0009 0,0004 0,0004 0,0152 0,0395

USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION

COUNTRY

FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)

US Indonesia Euro Japan England China

RATE (%) 0.25 7.00 0.50 0.10 0.50 6.00

DESCRIPTION

COUNTRY

JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)

Indonesia England Singapore Japan Japan China


RATE (%) 6.50 0.49 0.19 0.15 0.15 4.52

valbury Research

Pages | 4 of 11

COUNTRY

4 September 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION

AUG’13

Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)

7.94 8.79 1.12 92.671 2,210,062

SBI JUL’13

DESCRIPTION

6.75 8.61 3.29 92.671 2,210,062

RATE (%)

SBI (1M) SBI (9M)

6.26 6.08

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE

AGENDA

EXPECTATION

04 Sep*

US Trade Balance

Defisit naik menjadi $38.7 Bn dari $34.2 Bn

05 Sep*

US Total Vehicle Sales

Naik menjadi 15.73 juta dari 15.60 juta

05 Sep*

US Domestic Vehicle Sales

Naik menjadi 12.20 juta dari 12.09 juta

05 Sep*

US Initial Jobless Claims

Turun menjadi 330 ribu dari 331 ribu

05 Sep*

US Continuing Claims

Naik menjadi 2990 ribu dari 2989 ribu

05 Sep*

US Unit Labor Costs

Turun menjadi 0.9% dari 1.4%

04-09 Sep

Indonesia Foreign Reserves

--

04-09 Sep

Indonesia Net Foreign Assets

--

04-10 Sep

Indonesia Consumer Confidence Index

--

(^) Tentative

LEADING MOVERS STOCK PGAS ASII PGAS INTP CPIN BMTR BMRI SMGR INDF AALI

IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ

LAGGING MOVERS

PRICE 31200 6050 5400 19700 3375 1750 7100 12600 6500 19750

CHANGE (%) 10.05 3.42 5.88 8.84 8.87 16.67 2.16 4.56 4.84 7.34

INDEX pt 23.90 8.90 7.99 6.47 4.96 3.86 3.81 3.59 2.90 2.34

STOCK GGRM TBIG MEGA SCMA BNLI INCO INVS UNTR ICBP ANTM

IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ

PRICE

CHANGE (%)

2200 5200 1700 2500 1290 2300 920 15800 10000 1330

INDEX pt

-1.12 -8.77 -12.82 -3.85 -7.19 -4.17 -8.00 -1.25 -0.99 -3.62

-2.77 -2.64 -1.89 -1.61 -1.16 -1.09 -0.88 -0.82 -0.64 -0.52

UPCOMING IPO’S COMPANY

BUSINESS

IPO PRICE (IDR)

ISSUED SHARES (Mn)

OFFERING DATE

LISTING

PT Puridelta Lestari

Real Estate Property

205-255

10,840.00

TBA

TBA

PT Siloam International

Healthcare Hospital

9,000

162.75

04-06 Sep 2013

12 Sep 2013

UNDERWRITER Macquarie Capital Securities PT Sinarmas Sekuritas PT Ciptadana Securities PT Credit Suisse Securities


valbury Research

Pages | 5 of 11

Ket: (*) US time

Corporate Info 4 September 2013


DIVIDEND STOCK

DPS (IDR)

STATUS

CUM DATE

EX DATE

RECORDING

PAYMENT

SMCB

37.00

Cash Dividend

27-Aug-13

28-Aug-13

30-Aug-13

10-Sep-13

ALMI

20.00

Cash Dividend

30-Aug-13

02-Sep-13

04-Sep-13

18-Sep-13

INAI

50.00

Cash Dividend

30-Aug-13

02-Sep-13

04-Sep-13

18-Sep-13

MFIN

16.50

Cash Dividend

03-Sep-13

04-Sep-13

06-Sep-13

20-Sep-13

PGLI

12.00

Cash Dividend

03-Sep-13

04-Sep-13

06-Sep-13

20-Sep-13

TBIG

60.00

Cash Dividend

18-Sep-13

19-Sep-13

23-Sep-13

03-Oct-13

NIPS

10:8

Stock Bonus

17-Oct-13

18-Oct-13

22-Oct-13

24-Oct-13

EXC. PRICE (IDR)

CUM DATE

EX DATE

TRADING PERIOD

--

04 Sep-13

04 Sep-13

CORPORATE ACTIONS ACTION

RATIO

BATA

Stock Split

1:100

--

ENRG

Rights Issue

100:47

120.00

10 Sep-13

11 Sep-13

17 Sep – 23 Sep’13

MAYA

Rights Issue

8:1

780-925.00

16 Sep-13

17 Sep-13

23 Sep – 27 Sep’13

BACA

Rights Issue

537:236

102.00

02 Oct-13

03 Oct-13

09 Oct - 18 Oct’13

LCGP

Rights Issue

1:3

350.00

04 Oct-13

07 Oct-13

11 Oct - 18 Oct’13

NISP

Rights Issue

500:171

1200.00

06 Nov-13

07 Nov-13

13 Nov – 19 Nov’13

PKPK

Rights Issue

1:42

250.00

TBA

TBA

TBA

STOCK

EMITEN INDS PKPK MAYA ENRG LCGP

AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB

DATE

Pages | 6 of 11

GENERAL MEETING AGENDA

04-Sep-13 06-Sep-13 09-Sep-13 17-Sep-13 27-Sep-13


valbury Research

Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading

4 September 2013


PGAS S1

5200

S2

4775

TRADING BUY R1

5600

R2

6000

TREND GRAFIK

Major

UP

Minor

UP

PGAS - Daily 9/3/2013 Open 5150, Hi 5450, Lo 5050, Close 5450 (5.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,847.42, Fractal Up = 5,400.00, Fractal Down = 4,875.00, MA(Close,5) = 5,230.00, MA1(Close,8) = 5,231.25,

Closing Price

6,400

34,000,000 6,000 5,922.57 5,847.42

5450

5,600 5,450 5,402.5 5,400

Ulasan

5,231.25 5,200 5,230

MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi signal positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area upper band

4,882.43 4,800 4,875

4,400 February March April May PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 68.30, Stochastic %K = 82.61, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

• Trading range Rp5350-Rp5850 • Entry Rp5450, take Profit Rp5800

Prediksi INDIKATOR

34.01

Positif

True Strength Index (TSI)

-1.4

Positif

11.57

Positif

Bollinger Band (Mid)

5403

Positif

MA5

5230

Positif

UNVR

TRADING BUY

S1

30650

R1

31900

S2

29400

R2

33150

August

September 82.6087 100.0 82.6087 90.0 80 80.0 70.0 68.3 60.0 68.3 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 80.0

Sinyal

MACD

Jul

PGAS - MACD (6,9) = -1.44, Signal() = -18.00

Posisi

Stochastics

Jun

40.0 -1.44291 0.0 -17.9963 -40.0 -80.0 PGAS - TSI(3,5,3) = 11.57

80.0 60.0 40.0 20.0 11.5737 0.0214467 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

TREND GRAFIK

Major

UP

Minor

Pages | 7 of 11

• • • • •

UP

UNVR - Daily 9/3/2013 Open 30650, Hi 31500, Lo 30250, Close 31500 (2.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 33,274.07, Fractal Up = 32,200.00, Fractal Down = 26,600.00, MA(Close,5) = 29,930.00, MA1(Close,8) =36,000

Closing Price

2,950,000 34,000 33,274.1 32,708.2 32,200 32,000 31,500

31500

30,067.5 30,000 29,930 29,350 28,000 27,426.8 26,600 26,000

Ulasan

Prediksi

• • • • •

MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi signal positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area lower band

24,000

22,000

20,000

February March April May UNVR - Stochastic %D(5,3,3) = 67.30, Stochastic %K = 80.36, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

Stochastics

Jul

August

September 80.3571 100.0 80.3571 90.0 80.0 80 70.0 67.3037 60.0 67.3037 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0

• Trading range Rp31400–Rp33150 • Entry Rp31500, take Profit Rp33150

INDIKATOR

Jun

UNVR - MACD (6,9) = 217.65, Signal() = 76.07

800 600

Posisi

Sinyal

46.94

Positif

400 217.65 200 76.0703 0 -200 -400 UNVR - TSI(3,5,3) = 41.66

MACD

217.7

Positif


41.68

Positif


30068

Positif

MA5

29930

Positif

80.0 60.0 41.6571 40.0 23.594 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0



valbury Research

4 September 2013

TLKM

TRADING BUY

S1

2175

R1

2225

S2

2125

R2

2275

TREND GRAFIK

Major

UP

Minor

UP

TLKM - Daily 9/3/2013 Open 2175, Hi 2225, Lo 2175, Close 2200 (2.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,360.13, Fractal Up = 2,375.00, Fractal Down = 1,980.00, MA(Close,5) = 2,185.00, MA1(Close,8) = 2,153.13,

Closing Price

2,600 50,207,000 2,500 2,471.55 2,400 2,375 2,360.13

2200

2,300 2,233.75 2,200 2,185 2,153.13 2,100

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih indikasikan positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area lower band


Prediksi INDIKATOR

Sinyal

43.14

Positif

MACD

-2.1

Positif


9.25

Positif


2234

Negatif

MA5

2185

Positif

SMCB

TRADING BUY

S1

2125

R1

2350

S2

1910

R2

2575

Closing Price

1,900 1,800

February March April May TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 52.88, Stochastic %K = 51.48, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

Jun

Jul

August

TLKM - MACD (6,9) = -2.09, Signal() = -5.90

Posisi

Stochastics

2,000 1,995.95 1,980

1,700 September 100.0 90.0 80 80.0 52.8833 70.0 52.8833 60.0 51.4768 50.0 40.0 51.4768 30.0 20.0 20 10.0 30.0 20.0 10.0 -2.09189 0.0 -5.90422 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 80.0 60.0 40.0 9.24952 20.0 5.14811 0.0 0.00000 -20.0

TLKM - TSI(3,5,3) = 9.25

-40.0 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

TREND GRAFIK

Major

DOWN

Minor

UP

SMCB - Daily 9/3/2013 Open 2075, Hi 2300, Lo 2075, Close 2275 (9.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,819.03, Fractal Up = 2,925.00, Fractal Down = 2,000.00, MA(Close,5) = 2,115.00, MA1(Close,8) = 2,184.38, 4,000

3,600

2275 3,200 6,479,500 3,003.28 2,925 2,819.03 2,800

Ulasan

Prediksi

• • • • •

MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih indikasikan positif RSI positif mendekati area oversold Harga berada dalam area lower band

• Trading range Rp2225– Rp2500 • Entry Rp2275, take Profit Rp2500

INDIKATOR

Sinyal

8.52

Positif

-49.7

Positif

-32.71

Positif


2473

Negatif

MA5

2115

Positif

MACD True Strength Index (TSI)

February March April May SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 27.09, Stochastic %K = 45.54, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

Jun

Jul

August

SMCB - MACD (6,9) = -49.70, Signal() = -63.03

Posisi

Stochastics

2,472.5 2,400

80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -49.703 -60.0 -63.0282 -80.0

SMCB - TSI(3,5,3) = -32.71

80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -32.7128 -40.0 -52.4877 -60.0 -80.0



2,275 2,184.38 2,115 2,000 1,941.72 September 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 45.5415 50.0 45.5415 40.0 30.0 27.0897 20.0 27.0897 10.0 20 0.0

valbury Research

Pages | 8 of 11

• • • • •

4 September 2013

INDF

TRADING BUY

S1

5800

R1

6000

S2

5600

R2

6200

TREND GRAFIK

Major

UP

Minor

DOWN

INDF - Daily 9/3/2013 Open 5800, Hi 6000, Lo 5800, Close 5900 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,968.94, Fractal Up = 6,500.00, Fractal Down = 5,350.00, MA(Close,5) = 6,050.00, MA1(Close,8) = 6,025.00, MA2(Close

Closing Price

8,000

7,500

5900

10,314,500 7,139.34 7,000 6,968.94

6,500

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi teknikal rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band

• Trading range Rp5800– Rp6200 • Entry Rp5900, take Profit Rp6200

Prediksi INDIKATOR Stochastics

6,357.5

6,050 6,000 6,025 5,900 5,575.66 5,500 February March April May INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 65.28, Stochastic %K = 62.55, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

Jun

Jul

August

INDF - MACD (6,9) = -51.86, Signal() = -52.11

150.0 100.0

Posisi

Sinyal

41.64

Positif

50.0 0.0 -51.8599 -50.0 -52.1119 -100.0 INDF - TSI(3,5,3) = -6.71

MACD

-51.9

Positif


-6.71

Positif


6358

Negatif

MA5

6050

Negatif

BMRI

TRADING BUY

6800

S1

R1

5,350 September 100.0 80 90.0 65.2754 80.0 65.2754 70.0 62.5507 60.0 50.0 62.5507 40.0 30.0 20.0 20 10.0

-60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

TREND GRAFIK

7100

80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -6.70783 -20.0 -7.865 -40.0

Major

DOWN

Minor

UP

Pages | 9 of 11

• • • • •

BMRI - Daily 9/3/2013 Open 6700, Hi 7000, Lo 6700, Close 7000 (4.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 8,544.39, Fractal Up = 8,650.00, Fractal Down = 6,250.00, MA(Close,5) = 6,930.00, MA1(Close,8) = 6,975.00, MA2(Close 10,800

6500

S2 Closing Price

R2

7400 10,200

9,600 19,051,000 9,250

7000

9,000 8,650 8,544.39 8,400

Ulasan

Prediksi

• • • • •

MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan potensi rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band


INDIKATOR

7,200 7,000 6,975 6,600 6,930 February March April May BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 58.97, Stochastic %K = 62.73, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

Jun

Jul

August

BMRI - MACD (6,9) = -123.39, Signal() = -143.74

6,250 September 6,250 100.0 80 90.0 62.7329 80.0 62.7329 70.0 60.0 58.9704 50.0 58.9704 40.0 30.0 20.0 20 10.0 120.0 60.0

Posisi

Sinyal

25.37

Positif

MACD

-123.4

Positif


-24.36

Positif


7750

Negatif

MA5

6930

Positif

Stochastics

7,800 7,750

0.0 -60.0 -123.387 -120.0 -143.739 -180.0 BMRI - TSI(3,5,3) = -24.36

100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -24.36 -40.0 -34.6623 -60.0 -80.0



valbury Research

Trading View PT Valbury Asia Securities

4 September 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading Rec

Ticker

Price

Support

04/09/13

Entry

Exit

S2

Resistance S1

R1

Indicators R2

MACD

Stoc *

1 Month MA5*

High

Low 13100

AGRICULTURE AALI

Trading Buy

20650

20650

21400

19750

20300

20850

21400

Positif

Negatif

Positif

20200

LSIP

Trading Buy

1620

1620

1680

1420

1550

1680

1810

Positif

Negatif

Positif

1550

960

SGRO

Trading Buy

1860

1860

1930

1650

1790

1930

2075

Positif

Positif

Positif

2000

1480

BUMI

Trading Buy

430

430

480

375

410

445

480

Positif

Positif

Positif

550

390

PTBA

Trading Buy

13600

13600

15050

11900

12950

14000

15050

Positif

Positif

Positif

12850

9700

ADRO

Trading Buy

970

970

1030

910

950

990

1030

Positif

Negatif

Positif

980

640

MEDC

Trading Sell

2550

2650

2450

2300

2450

2600

2750

Negatif

Negatif

Positif

2450

1680

INCO

Trading Sell

2400

2400

2300

2225

2350

2475

2600

Negatif

Positif

Positif

2525

1770

ANTM

Trading Sell

1370

1370

1330

1270

1340

1410

1480

Negatif

Positif

Positif

1420

1120

TINS

Trading Buy

1330

1330

1410

1230

1290

1350

1410

Positif

Positif

Positif

1450

1120

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS Trading Sell 12450 SMGR

12450

11950

11950

12300

12650

13000

Negatif

Negatif

Positif

16100

11350

INTP

Trading Buy

18700

18700

19850

17450

18250

19050

19850

Positif

Positif

Positif

22750

16500

SMCB

Trading Buy

2275

2275

2500

1910

2125

2350

2575

Positif

Positif

Positif

2925

2000

5900

5900

6100

5650

5800

5950

6100

Positif

Positif

Positif

6950

5100

1890

1890

1930

1810

1870

1930

1990

Positif

Positif

Positif

3675

1670

MISCELLANEOUS INDUSTRY Trading Buy ASII Trading Buy

GJTL

CONSUMER GOODS INDUSTRY Trading Buy 5900 INDF

5900

6200

5600

5800

6000

6200

Positif

Positif

Negatif

7300

5350

GGRM

Trading Sell

36850

36850

36000

35250

36450

37650

38850

Positif

Negatif

Negatif

47800

32000

UNVR

Trading Buy

31500

31500

33150

29400

30650

31900

33150

Positif

Positif

Positif

34600

26600

KLBF

Trading Buy

1320

1320

1420

1240

1300

1360

1420

Positif

Positif

Positif

1510

1110

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION Trading Sell 1260 1260 1210 1210 BSDE

1180

1250

1290

1330

Positif

Negatif

Negatif

1670

ASRI

Trading Buy

530

530

590

475

510

550

590

Positif

Positif

Positif

830

445

WIKA

Trading Buy

1740

1740

1770

1670

1720

1770

1820

Positif

Positif

Positif

2325

1350

ADHI

Trading Sell

1820

1820

1780

1670

1780

1890

2000

Positif

Negatif

Negatif

3300

1690

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION Trading Buy 5450 5450 5800 PGAS

4775

5200

5600

6000

Positif

Positif

Positif

6000

4875

5400

5650

5200

5350

5500

5650

Positif

Positif

Negatif

6300

5200

4075

4075

3975

3975

4050

4125

4200

Positif

Positif

Negatif

5100

4025

2200

2200

2350

2100

2200

2300

2400

Positif

Positif

Positif

2440

1980

3625

3625

3525

2800

3350

3900

4450

Positif

Negatif

Positif

3350

2850

Trading Buy

7000

7000

7300

6500

6800

7100

7400

Positif

Positif

Positif

9000

6250

Trading Buy

6550

6550

6800

6200

6400

6600

6800

Positif

Positif

Positif

8450

6200

BBNI

Trading Buy

3675

3675

3800

3425

3575

3725

3875

Positif

Positif

Negatif

4425

3375

BBCA

Trading Sell

8850

8850

8600

8500

8750

9000

9250

Positif

Negatif

Negatif

10950

8500

BDMN

Trading Sell

3875

3875

3700

3725

3825

3925

4025

Positif

Negatif

Negatif

5700

3725

TRADE, SERVICES & INVESTMENT Trading Buy 16450 UNTR

16450

17450

15350

16050

16750

17450

Positif

Positif

Positif

19000

13650

1990

1920

1780

1920

2050

2200

Negatif

Negatif

Negatif

2725

1800

JSMR

Trading Buy

ISAT

Trading Sell

TLKM

Trading Buy

CMNP

Trading Sell

BMRI BBRI

5400

FINANCE

MPPA

Trading Sell

1990

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics


valbury Research

Pages | 10 of 11

MINING

RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst Research Analyst Research Analyst Research Analyst

Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja

[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : [email protected] www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

Pages | 11 of 11

SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

• JAKARTA : • BANDUNG : • YOGYAKARTA : • YOGYAKARTA : • YOGYAKARTA : • BANJARMASIN : • PEKANBARU : • PADANG :

VAS GALERY Universitas Mercu Buana Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Politeknik Caltex Riau Universitas Negeri Padang


valbury Research

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Minor trend Down

Recommend Documents