/10.168.3 111.32/2 f
Daily Report
valbury
19 September 2013
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• ROTI akan stock split • Kerugian INDY 2H13 diperkirakan meningkat • Pabrik CGA Tayan ANTM mulai uji coba Oktober • MEDC akan bor 28 sumur eksplorasi • Produksi CPO BWPT meningkat 18% • BWPT tengah menyelesaikan pembangunan pabrik • AALI naikkan capex menjadi Rp 3,2 triliun • Induk SMAR bangun pabrik biofuel • IIKP percepat pelunasan utang • Renault gandeng IMAS untuk luncurkan 3 varian barunya • ADHI akan fokus proyek struktur pengembangan kereta api • SMCB klaim kuasai 40% pasar beton di Bandung • FPNI tingkatkan volume produksi untuk tekan rugi bersih • PNIN akan buyback saham sekitar 270 juta saham • Nilai akuisisi Bali Nirwana oleh KPIG Rp1,71 triliun • DILD siapkan dana Rp 3 triliun • BCIC akan kembalikan uang nasabah asal Solo • BMRI incar 102 perusahaan gunakan Cargolink • BBNI batal biayai 2 ruas tol Rp 3 triliun • BBNI pimpin sindikasi pembiayaan senilai Rp 5,27 triliun • BBKP laba 1H2013 naik 21,81%, DPK meningkat 22% • BBKP segmen konsumer 1H2013 naik 23% jadi Rp 5,4 triliun • Tunda SPO, Bank Muamalat pilih rights issue
Sinyal teknikal pergerakan IHSG dalam pekan ini menunjukan trend Supportkonfirmasi level 4439/4415/4382 positif, terlihat dari indikator lagging jangka pendek yakni Resistance level 4496/4529/4553 MA5 dan MA20. Sedangkan, indikator stochatics peluang indeks untuk Major trend Down menguat terbatas. Sementara itu, indikator MACD trend indeks masih Minor trend Up terlihat positif. Perkiraan kisaran gerak IHSG 4070-4566
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE 4463.254 752.201
CHANGE -54.366 -13.423
VOLUME (Mn) 5421 1353
VALUE (Bn) 17384.62 3110.04
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa saham domestik bergerak melemah di tengah variatifnya pergerakan pasar saham global dan regional. IHSG ditutup melemah sebesar 54,366 poin (1,203%) ke level 4.463,254 dari posisi sebelumnya pada level 4.517,62. SP. Adapun salah satu sentimen eksternal yang masih mempengaruhi pergerakan pasar saham adalah penantian pelaku pasar akan hasil pertemuan The Fed dalam FOMC meeting. Pasar memperkirakan The Fed akan mengurangi stimulusnya namun dalam jumlah yang tidak signifikan sehingga masih berpotensi mendorong spekulasi beli di pasar saham. Pasar optimis bahwa kebijakan pengurangan stimulus yang diperkirakan hanya sebesar US$10 miliar tidak akan berdampak banyak terhadap likuiditas pasar. Adapun sentimen yang berasal dari kawasan regional adalah data investasi asing langsung (FDI) China yang naik 6,37% YoY dalam delapan bulan pertama tahun 2013 yang menambahkan pertanda atas kepercayaan investor terhadap negara tersebut. Di samping itu, China juga menaikkan kepemilikan surat utang AS di bulan Juli atas spekulasi The Fed yang akan memperlambat pembelian obligasi. Kepemilikan China naik sebesar US$1,5 miliar di bulan Juli menjadi US$1.277,3 miliar. Indeks Shanghai Composite ditutup menguat sebesar 6,29 poin (0,29%) menuju level 2.191,85 dari posisi sebelumnya pada level 2.185,56, sedangkan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 63,07 poin (0,27%) ke level 23.117,45 dari posisi sebelumnya pada level 23.180,52. Sementara itu, Jepang juga melakukan hal yang serupa dengan China, yakni menambah kepemilikannya pada obligasi AS. Dalam periode Juli, kepemilikan Jepang atas obligasi AS meningkat dari US$1.083,4 miliar pada bulan Juni menjadi US$1.135,4 miliar pada bulan Juli. Indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 193,69 poin (1,35%) menuju level 14.505,36 dari posisi sebelumnya pada level 14.311,67. Sikap investor yang tengah menantikan keputusan dari kebijakan The Fed, juga menjadi salah satu katalis bagi perdagangan pasar saham Eropa yang mayoritas tentatif bergerak menguat. Pasar saham Eropa juga masih dipengaruhi oleh peningkatan surplus perdagangan zona Euro dari bulan Juni sebesar 16,5 miliar euro menjadi 18,2 miliar euro pada bulan Juli yang didorong oleh ekspor Jerman. Sementara itu, Bank of England memutuskan untuk mempertahankan pembelian obligasi senilai 375 miliar pounds dan mempertahankan suku bunga di level 0,5%.
Setelah beberapa hari terakhir pasar harap-harap cemas menanti hasil pertemuan the Fed mengenai pengurangan stimulus, akhirnya terjawab sudah otoritas moneter AS telah menempuhnya dengan menunda stimulus. Pasar sebelumnya memperkirakan Fed akan mengurangi skema pembelian USD85 miliar obligasi per bulan setidaknya sebesar USD10 miliar. Diluar dugaan, Federal Reserve secara mengejutkan investor memutuskan untuk mempertahankan program stimulus yang masif, seiring meningkatnya tekanan pada perekonomian AS. Fed menegaskan jika otoritas ini masih membutuhkan lebih banyak bukti pemulihan sebelum menyesuaikan laju pembelian asetnya. Fed juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi AS untuk tahun ini menjadi 2%-2,3% dari 2,3%-2,6%. Keputusan the tersebut jelas akan menimbulkan sentimen positif bagi indeks bursa emerging market. Dalam menyikapi hal ini pelaku pasar bursa AS merespon positif terhadap keputusan yang dilakukan the fed. Indeks bursa Wall Street mengalami apresiasi. Indeks Dow Jones di tutup menguat sebesar 147,21 poin (0,95%) ke posisi 15676,94 dan indeks Nasdaq di tutup menguat sebesar 37,94 poin (1,01%) ke posisi 3783,64. Penguatan indeks bursa AS, akan memicu kenaikan indeks bursa Asia, termasuk potensial kenaikan IHSG pada perdagangan saham hari ini. Sentimen dari dalam akan menjadi komplemen bagi pergerakan indeks bursa domestik ini. Termasuk fluktuasi nilai tukar rupiah dalam beberapa hari terakhir relatif terkendali. Karena stabilitas nilai tukar rupiah tetap menjadi salah satu key point pelaku pasar di bursa domestik. Jika mengkait dengan kebijakan yang dilakukan the Fed, akan berpengaruh besar terhadap potensial stabilitas nilai tukar rupiah. Keputusan yang diambil the fed ini, akan mendominasi pengaruh bagi pasar mata uang di negara-negara berkembang, yang sebelumnya berdampak luar biasa terjadi gejolak pada nilai mata uangnya. Diharapkan keptutusan the Fed ini, akan memberikan ketenangan bagi pelaku pasar dalam melakukan investasinya pada aset berisiko ini. Sama halnya, dengan pelaku pasar di bursa domestik juga akan menyikapi positif keputusan fed tersebut. Kondisi ini berpeluang mengangkat IHSG bergerak ke teritori positif.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 11
IHSG LQ-45
Daily News
19 September 2013
PT Valbury Asia Securities
Harga batu bara yang tak kunjung membaik membuat rugi bersih yang dialami oleh Indika Energy (INDY) pada semester kedua tahun ini diperkirakan lebih besar dibandingkan dengan kerugian pada semester I/2013. Untuk mencegah kerugian yang terus membengkak, perseroan tengah melakukan efisiensi dengan menekan biaya produksi dan menaikkan produktivitas. Perseroan memetakan kembali struktur biaya, bahkan melakukan lay-off sumber daya. Medco Energi Internasional (MEDC) menargetkan pemboran 28 sumur eksplorasi sepanjang 2013 dan 2014. Sebanyak 11 sumur yang akan dibor berlokasi di Indonesia, sementara 17 sumur lainnya di area operasi internasional perusahaan. Perseroan berharap mendapatkan cadangan baru sejumlah 130 MMBOE dari kegiatan eksplorasi pada akhir 2013. Dikatakan bahwa saat ini MEDC telah menuntaskan kegiatan eksplorasi di 5 sumur migas yaitu di Aceh, Kalimantan Timur dan 3 di wilayah Yaman. Astra Agro Lestari (AALI) akan lebih agresif dalam mengembangkan usahanya tahun ini. Perseroan menetapkan belanja modal 2013 sebesar Rp 3,2 triliun atau meningkat 23% dibandingkan 2012 sebesar Rp 2,6 triliun. Peningkatan investasi tersebut sejalan dengan ekspansi perseroan dalam memperluas areal tertanam dan meningkatkan kapasitas produksi di industri hilir. AALI juga tengah mengkaji ekspansi ke tanaman tebu dan karet. BW Plantation (BWPT) mencatatkan produksi CPO sebesar 88 juta ton pada Juli 2013, naik 18% dibandingkan periode sama 2012 sekitar 72 juta ton. Perseroan optimistis dapat memenuhi target produksi CPO tahun ini sebanyak 160 ribu ton. BWPT membidik penjualan 304 ribu ton CPO tahun ini. Pada 2014, perseroan menargetkan produksi CPO naik 30% dibandingkan estimasi produksi tahun ini sebanyak 160 ribu ton. BWPT akan menginvestasikan total dana sekitar Rp 240 miliar hingga 2017 menyusul penambahan lahan tertanam baru seluas 2,4 ribu ha. BW Plantation (BWPT) tengah menyelesaikan pembangunan pabrik di Kalimantan Timur. Pabrik tersebut akan beroperasi tahun ini. Kemudian, pabrik di Kalimantan Tengah dijadwalkan beroperasi pada September 2013. Perseroan menganggarkan belanja modal Rp 1 triliun tahun ini. Capex digunakan untuk perawatan dan pembangunan pabrik. Dengan adanya pabrik baru, ada tambahan kapasitas produksi CPO 60 ton per jam. Induk usaha Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR), Golden Agri Resources Ltd., akan membangun pabrik biofuel pada tahun depan dengan perkiraaan nilai inevstasi sekitar US$50 juta-US$100 juta atau seetara dengan Rp1 triliun. Inti Agri Resources (IIKP) akan mempercepat pelunasan utang senilai Rp20 miliar kepada PT Star Finance melalui skema pembiayaan kembali (refinancing) utang dari Bank Capital dengan perpanjangan waktu jatuh tempo hingga 2016. Dengan demikian, perseroan tidak perlu memenuhi denda dan/atau sanksi akibat keterlambatan pelunasan utang sesuai dengan waktu jatuh tempo. Dalam kesepakatan, IIKP wajib membayar denda keterlambatan 5% per bulan dari nilai utang jika melampaui 30 November 2013.
Adhi Karya (ADHI) akan fokus pada pekerjaan struktur pengembangan kereta api angkutan barang dari Tanjung Perak ke Teluk Lamong, Jawa Timur senilai Rp 3,4 triliun. Perseroan siap mengikuti proses tender yang digelar pemerintah provinsi Jawa Timur tersebut. Dalam rencana, monorel tersetut dikhususkan untuk kontainer dengan panjang lintasan antar kedua titik diperkirakan 11,4 kilometer. Nippon Indosari Corpindo (ROTI) akan memecah nilai nominal saham (stock split) tahun ini. Perseroan akan meminta persetujuan pemegang saham dalam RUPSLB pada 17 Oktober 2013. Renault S.A produsen mobil asal Prancis menggandeng Indomobil Sukses International (IMAS) untuk meluncurkan 3 varian barunya di Indonesia pada tahap awal, yaitu SUV Duster, Koleos dan Megane RS. SUV Duster rencananya akan dirakit oleh pabrik milik IMAS yang ada di Pulogadung. Selain 3 jenis itu, akan ada jenis lainnya yang dilakukan secara bertahap. Holcim Indonesia (SMCB) mengklaim menguasai 40% pasar beton di Bandung. Pembangunan pabrikan semen "Ready Mix" di Bandung merupakan cabang yang ke-32 di Pulau Jawa dengan kapasitas produksi sekitar 4.000 meter kubik per bulan. Rata-rata produksi semen beton siap pakai mencapai sekitar 50 meter kubik per jam. Investasi pembangunan pabrikan beton siap pakai tersebut berkisar Rp 3 miliar, termasuk kendaraan truk pengangkut beton yang beroperasi selama 24 jam. Lotte Chemical Titan (FPNI) optimis dapat menekan kerugian hingga menjadi sebesar USD 7 juta pada akhir 2013, dibandingkan akhir tahun lalu USD 16,47 juta. Kenaikan volume produksi dan efisiensi mesin produksi akan diandalkan guna menekan kerugian hingga akhir tahun ini. Rencananya perseroan akan meningkatkan volume produksi menjadi 370.000 metrik ton polyethylene hingga akhir tahun, meningkat 5,11% dibandingkan dengan tahun lalu 352.000 metrik ton. Indosat (ISAT) menargetkan sebanyak 10 perusahaan pelanggannya dapat beralih dari BlackBerry Enterprise Service (BES) ke BES10 pada tahun 2013 ini. Saat ini Indosat memiliki 18.000 pelanggan BES, namun baru satu perusahaan yakni Alfamart yang beralih ke BES10. Pertumbuhan pelanggan BES Indosat meningkat 10% dari tahun lalu. Nilai akuisisi MNC Land (KPIG) terhadap PT Bali Nirwana Resort, entitas Bakrieland Development (ELTY), diketahui sebesar Rp1,71 triliun dan target pendapatan KPIG pun diproyeksikan naik minimal 10%. Akuisisi telah memasuki tahap final, tinggal menunggu persetujuan dari pemegang saham melalui RUPSLB. Dana yang digunakan ntuk akuisisi tersebut sebgaian besar berasal dari hasil penawaran umum terbatas (rights issue) pada April 2013 sebesar Rp1,95 triliun. Intiland Development (DILD) menyiapkan dana Rp 3 triliun guna mendanai reklamasi di Jakarta Utara. Akhir 2014 akan dimulai reklamasi. Perseroan akan mereklamasi pantai untuk pembangunan proyek pulau buatan seluas 63 ha. Perseroan menyiapkan investasi sebesar Rp 7,5 triliun untuk pembangunan infrastruktur dan bangunan komersial. Rencananya, proyek ini dimulai pada 2015 dan akan berlangsung selama 5 tahun. Panin Insurance (PNIN) akan melakukan pembelian kembali saham (buyback) saham sekitar 270 juta saham. Perseroan menyiapkan dana sekitar Rp 200 miliar untuk melakukan pembelian kembali saham. Transaksi pembelian kembali saham ini
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 11
Aneka Tambang (ANTM) menargetkan proyek pabrik chemical grade alumina (CGA) di Tayan, Kalimantan Barat bisa mulai uji coba pada bulan Oktober. Pengerjaan rekayasa, pengadaan dan konstruksi Tayan sudah mencapai 97% pada akhir Agustus 2013. Pabrik ini akan mengolah cadangan bauksit ANTM untuk memproduksi 300.000 tno CGA per tahun.
Bank Negara Indonesia (BBNI) memimpin sindikasi pembiayaan senilai Rp 5,27 triliun bersama Bank Rakyat Indonesia (BBRI), Bangkok Bank Jakarta Branch dan Indonesia Eximbank atau Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dalam membiayai proyek pembangunan pabrik semen PT Cemindo Gemilang di Bayah Kabupaten Lebak, Banten berkapasitas 3,7 juta ton per tahun. Pembiayaan itu juga akan mencukupi untuk membangun 2 Grinding Plant yang terletak di Ciwandan dan Balikpapan, Kalimantan Timur. Angkasa Pura I memastikan ekspansi 6 bandaranya dilaksanakan sesuai jadwal, setelah memperoleh kredit Rp 4,4 triliun dari Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI) dan Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Kredit itu akan digunakan untuk perluasan bandara di Bali, Balikpapan, Surabaya, Semarang dan Banjarmasin, serta membangun bandara baru di Yogyakarta. Bank Mandiri (BMRI) mengincar 102 perusahaan dari sekitar seribu perusahaan pengguna jasa pelabuhan untuk menggunakan layanan elektronik cargolink. Potensi simpanan yang bisa dihimpun dari perusahaan-perusahaan tersebut mencapai Rp 500 miliar. Bank Negara Indonesia (BBNI) batal membiayai 2 ruas jalan tol senilai Rp 3 triliun akibat kontraktor tidak sanggup meneruskan proyek tersebut. Pembiayaan tersebut berbentuk sindikasi dengan beberapa bank lain. Hingga kini, tingkat komitmen kredit perseroan yang belum ditarik debitor relatif rendah, yaitu sekitar 15%, kecuali untuk sektor jalan tol. Ini karena masalah klasik yaitu pembebasan lahan yang berlarut-larut. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan pertumbuhan transaksi seluruh produk kartu sekitar 100% menjadi Rp 1,56 triliun dalam satu tahun ke depan. Transaksi tersebut termasuk kartu debit, kartu kredit, kartu prabayar (prepaid), serta kartu dari bank lain yang menggunakan mesin electronic data capture (EDC) BRI. Saat ini transaksi seluruh kartu kami sekitar Rp 780 miliar per bulan. Bank Bukopin (BBKP) membukukan kenaikan laba semester I 2013 sebesar 21,81% YoY menjadi Rp 504,9 miliar dari sebelumnya Rp 414,50 miliar. Pendapatan bunga bersih naik 9,09% YoY menjadi Rp 1,20 triliun dari sebelumnya Rp 1,1 triliun. Non Performing Loan (NPL) Gross menjadi 2,54% dari 2,74% dan NPL Net menjadi 1,66% dari 2,04%. Segmen konsumer Bank Bukopin (BBKP) pada semester I 2013 tumbuh 23% YoY menjadi Rp 5,4 triliun dari sebelumnya Rp 4,4 triliun. Sedangkan segmen UKM tumbuh 11% YoY menjadi Rp 15,20 triliun atau tumbuh terbesar kedua dari sebelumnya Rp 13,70 triliun. Kontribusi segmen UKM terhadap keseluruhan penyaluran kredit pada semester I 2013 menjadi 33% atau tumbuh 3% dibandingkan kontribusi pada periode yang sama tahun 2012 sebesar 30%. Sedangkan kontributor terbesar bersumber dari segmen komersial dengan penyaluran kredit sebesar Rp 15,90 triliun.
segmen giro pada 6 bulan pertama tahun 2013 ini tercatat Rp10,5 triliun. Guna meningkatkan perolehan DPK dan pertumbuhan berkelanjutan, tahun ini perseroan berencana untuk membuka sekitar kurang lebih 30 kantor pelayanan perbankan di seluruh Indonesia. Pada semester I/2013, perseroan telah membuka 8 outlet baru diantaranya berlokasi di Semarang, tangerang, dan Pluit. Manajemen Bank Mutiara (BCIC) berjanji akan mengembalikan dana senilai Rp41 miliar milik beberapa nasabah asal Solo sesuai dengan putusan Mahkamah AGung. Di samping itu, manajemen juga berjanji membuat skema pengembalian dana milik nasabah dalam waktu 2 minggu. Bank Muamalat Indonesia memutuskan untuk menunda pelaksanaan secondary public offering (SPO) pada tahun ini, seiring melambatnya pertumbuhan ekonomi dan fluktuasi di pasar modal. Sebagai gantinya, perseroan berencana untuk melakukan rights issue senilai Rp 1,5 triliun guna memperkuat permodalan. PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo, perusahaan yang bergerak di industri kemasan percetakan offset dan karton gelombang, berencana melaksanakan IPO saham pada kuartal IV-2013. Perseroan akan menawarkan saham baru sekitar 20% dari modal disetor melalui IPO. Dana yang diperoleh diperkirakan tidak lebih dari Rp 500 miliar. Perseroan akan menggunakan dana IPO untuk keperluan ekspansi. Salah satunya menambah mesin perseroan untuk peningkatan kapasitas produksi. Bank Indonesia (BI) kembali mengetatkan aturan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dikucurkan bank. Bank dilarang memberikan kredit KPR bagi rumah kedua atau berikutnya jika rumah belum jadi atau masih indent. Sedang KPR rumah pertama masih diperbolehkan namun dengan aturan khusus, yaitu KPR bank akan dicairkan bertahap sesuai dengan progres rumah tersebut. KPR baru akan cair seluruhnya jika rumah tersebut sudah bisa ditempati. Citi Economics Research memproyeksikan perekonomian Indonesia hanya akan tumbuh 5,3% pada kuartal I 2014 atau turun dari proyeksi awal 5,6%. Depresiasi rupiah dan kenaikan tingkat suku bunga acuan (BI rate) menjadi 7,25% dinilai cukup besar menekan laju pertumbuhan ekonomi. BI diperkirakan akan kembali menaikkan BI rate sebesar 25 bps pada akhir tahun 2013. Di sisi lain, kenaikan BI rate berdampak positif karena akan mengurangi defisit dalam neraca transaksi berjalan, mengingat volume impor secara tidak langsung akan berkurang. Perlambatan hanya akan terjadi pada akhir tahun 2013 dan awal tahun 2014. Namun pada kuartal II 2014 perekonomian Indonesia akan kembali stabil karena rupiah sudah mulai menguat. Bank sentral Inggris (BoE) dalam keputusannya Rabu di London memutuskan untuk mempertahankan program pembelian obligasi senilai 375 miliar pounds dan mempertahankan suku bunga di rekor terendah 0,5%.
Bank Bukopin (BBKP) membukukan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) sebesar 22,13% atau Rp58,5 triliun pada semester I/2013 dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 sebesar Rp48 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh pertumbuhan deposito sebesar 29,04% atau Rp35,1 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2012 yakni Rp27,2 triliun. Adapun tabungan tumbuh solid sebesar 29,13% menjadi Rp13,3 triliun dari posisi sebelumnya yakni Rp10,3 triliun. Untuk Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 11
dilakukan pada 19 September-18 Desember 2013. Perseroan akan membatasi buy back saham dengan harga maksimal Rp 750 per saham.
Market Data 19 September 2013
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
108,33 3,73 1363,80 13930,00 22995,00 77,15 71,43 822,50 2342,00 802,50 777,24
CHANGE
PRICE (USD) 41 0,08 0.03
DESCRIPTION
0,26 0,02 -0,22 100,00 50,00 ---20,00 -15,00 -1,50 -0,20
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 11.638 1.286 190
CHANGE (IDR) 739 0 N/A
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
19-Sep-13 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
15676,94 3783,64 6558,82 2294,40 1082,02 23117,45 4463,25 14505,36 1771,40 3193,85
CHANGE % Day 0,95 1,01 -0,17 0,28 0,61 -0,27 -1,20 1,35 -0,20 0,41
PER (X)
% YTD 19,63 25,31 11,21 -3,44 17,64 2,03 3,40 39,54 4,88 0,85
2013E 14,19 19,15 12,94 9,62 20,73 11,08 15,23 18,21 16,61 14,80
2014F 13,06 16,57 11,78 8,52 16,36 10,29 12,87 16,24 15,09 13,55
PBV (X) 2013E 2,91 2,96 1,81 1,30 2,46 1,38 2,80 1,55 2,20 1,35
MARKET CAP
2014F
(USD Bn)
2,67 2,67 1,68 1,17 2,20 1,27 2,45 1,45 2,04 1,28
4.506,4 6.158,4 1.340,4 2.526,0 1.359,4 1.786,7 361,4 2.836,2 314,0 418,3
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
11.324,25 15.310,39 115,33 9.094,32 10.745,07 18.267,49 1.850,07 3.565,74 10,57
142,25 163,16 0,77 87,55 122,98 438,66 -1,22 111,69 0,09
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0,09 1,35 98,19 1,25 0,95 1,61 6,12 3,18 10,71
-0,0011 -0,0001 0,2480 -0,0013 -0,0031 -0,0015 0,0000 -0,0581 -0,1031
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 7.25 0.50 0.10 0.50 6.00
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 6.89 0.49 0.18 0.15 0.15 5.91
valbury Research
Pages | 4 of 11
COUNTRY
19 September 2013
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
AUG’13
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
7.94 8.79 1.12 92.9971 2,210,062
SBI JUL’13
DESCRIPTION
6.75 8.61 3.29 92.671 2,210,062
RATE (%)
SBI (9M) SBIS (9M)
6.61 6.61
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
19 Sep*
FOMC Rate Decision
Tetap 0.25%
19 Sep*
US Current Account Balance
Defisit turun menjadi $97.0 Bn dari $106.1 Bn
19 Sep*
US Existing Home Sales
Turun menjadi 5.25 juta dari 5.39 juta
19 Sep*
US Existing Home Sales MoM
Turun menjadi -2.6% dari 6.5%
19 Sep*
US Leading Index
Tetap 0.6%
19 Sep*
US Initial Jobless Claims
Naik menjadi 330 ribu dari 292 ribu
19 Sep*
US Continuing Claims
Naik menjadi 2900 ribu dari 2871 ribu
24 Sep*
US House Price Index MoM
Naik menjadi 0.9% dari 0.7%
24 Sep*
US Consumer Confidence Index
Turun menjadi 80.5 dari 81.5
25 Sep*
US Durable Goods Orders
Turun menjadi -7.4% dari -7.3%
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK BUMI BRAU IMAS IBST BORN BNLI ITMG TSPC CPIN AALI
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
LAGGING MOVERS
PRICE 510 194 5600 5100 280 1370 31700 3325 3950 20550
CHANGE (%) 12.09 18.29 6.67 15.91 16.67 4.58 1.60 3.91 0.64 1.23
INDEX pt 1.25 1.15 1.06 0.88 0.78 0.70 0.62 0.62 0.45 0.43
STOCK BBRI BMRI GGRM UNVR BBNI TLKM PGAS TPIA MNCN SMGR
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE
CHANGE (%)
7800 8650 39750 30750 4225 2225 5250 4200 3125 14100
INDEX pt
-4.29 -3.89 -7.56 -2.38 -3.98 -1.11 -1.87 -14.29 -4.58 -2.08
-9.37 -8.86 -6.85 -6.27 -3.54 -2.76 -2.66 -2.35 -2.31 -1.95
UPCOMING IPO’S COMPANY PT Puridelta Lestari
BUSINESS Real Estate Property
IPO PRICE (IDR)
ISSUED SHARES (Mn)
OFFERING DATE
LISTING
205-255
10,840.00
TBA
TBA
UNDERWRITER Macquarie Capital Securities PT Sinarmas Sekuritas
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 5 of 11
Ket: (*) US time
Corporate Info 19 September 2013
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
BCAP
15.00
Cash Dividend
17-Sep-13
18-Sep-13
20-Sep-13
04-Oct-13
TBIG
60.00
Cash Dividend
18-Sep-13
19-Sep-13
23-Sep-13
03-Oct-13
AKRA
50.00
Cash Dividend
18-Sep-13
19-Sep-13
23-Sep-13
04-Oct-13
BHIT
5.00
Cash Dividend
19-Sep-13
20-Sep-13
24-Sep-13
08-Oct-13
TBLA
7.00
Cash Dividend
26-Sep-13
27-Sep-13
01-Oct-13
17-Oct-13
INDS
285.00
Cash Dividend
27-Sep-13
30-Sep-13
02-Oct-13
18-Oct-13
SMSM
25.00
Cash Dividend
30-Sep-13
01-Oct-13
03-Oct-13
18-Oct-13
AALI
160.00
Cash Dividend
02-Oct-13
03-Oct-13
07-Oct-13
23-Oct-13
AUTO
22.00
Cash Dividend
02-Oct-13
03-Oct-13
07-Oct-13
23-Oct-13
ASGR
18.00
Cash Dividend
02-Oct-13
03-Oct-13
07-Oct-13
23-Oct-13
ASII
64.00
Cash Dividend
10-Oct-13
11-Oct-13
17-Oct-13
31-Oct-13
NIPS
10:8
Stock Bonus
17-Oct-13
18-Oct-13
22-Oct-13
24-Oct-13
KOBX
5.00
Cash Dividend
22-Oct-13
23-Oct-13
25-Oct-13
11-Nov-13
ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
ENRG
Rights Issue
100:47
120.00
10 Sep-13
11 Sep-13
17 Sep – 23 Sep’13
BACA
Rights Issue
537:236
102.00
02 Oct-13
03 Oct-13
09 Oct - 18 Oct’13
LCGP
Rights Issue
1:3
350.00
04 Oct-13
07 Oct-13
11 Oct - 18 Oct’13
MAYA
Rights Issue
8:1
780-925.00
07 Oct-13
08 Oct-13
16 Oct - 22 Oct’13
NISP
Rights Issue
500:171
1200.00
06 Nov-13
07 Nov-13
13 Nov – 19 Nov’13
PKPK
Rights Issue
1:42
250.00
TBA
TBA
TBA
STOCK
GENERAL MEETING EMITEN FPNI PKPK HITS LCGP MAYA
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
DATE
AGENDA
18-Sep-13 19-Sep-13 19-Sep-13 27-Sep-13 30-Sep-13
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 6 of 11
CORPORATE ACTIONS
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
19 September 2013
PT Valbury Asia Securities
AALI S1
20100
S2
19250
TRADING BUY R1
20950
R2
21800
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP
AALI - Daily 9/18/2013 Open 20300, Hi 20850, Lo 20000, Close 20550 (1.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 15,238.82, Fractal Up = 21,750.00, Fractal Down = 19,450.00, MA(Close,5) = 20,460.00, MA1(Close,8) = 20,918.75
Closing Price
24,000 1,774,000 23,171.7 21,750 22,000 20,918.8 20,550 20,460 20,000 19,755 19,450
20550
18,000
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi signal positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area upper band
16,338.3 16,000 15,238.8 14,000
12,000 February March April May AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 29.62, Stochastic %K = 33.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp20450-Rp21200 • Entry Rp20550, take Profit Rp21200
Prediksi INDIKATOR
66.42
Positif
48.1
Positif
-23.67
Positif
True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid)
19755
Positif
MA5
20460
Positif
LSIP
August
September 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 33.3333 50.0 33.3333 40.0 30.0 29.6197 20.0 29.6197 10.0 20 600
Sinyal
Stochastics
Jul
AALI - MACD (6,9) = 48.09, Signal() = 98.91
Posisi
MACD
Jun
400 200 98.9065 48.0873 0 -200 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -16.4677 -20.0 -40.0 -23.6719 -60.0 -80.0
AALI - TSI(3,5,3) = -23.67
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Pages | 7 of 11
• • • • •
TRADING BUY
S1
1390
R1
1440
S2
1340
R2
1490
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
DOWN
LSIP - Daily 9/18/2013 Open 1400, Hi 1440, Lo 1390, Close 1410 (1.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,104.14, Fractal Up = 1,670.00, Fractal Down = 1,370.00, MA(Close,5) = 1,400.00, MA1(Close,8) = 1,421.25,
Closing Price
Ulasan
Prediksi
2,400
2,200
1410
• • • • •
2,000
1,800 49,586,500 1,670 1,626.94 1,600 1,425.5 1,421.25 1,410 1,400 1,400 1,370 1,200 1,224.06
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi signal positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area lower band
1,104.14 1,000
February March April May LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 19.21, Stochastic %K = 22.77, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp1390–Rp1470 • Entry Rp1410, take Profit Rp1470
INDIKATOR Stochastics
Jun
Jul
August
September 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 22.7655 40.0 22.7655 30.0 20.0 20 10.0 19.2085 0.0 19.2085 60.0
LSIP - MACD (6,9) = -6.55, Signal() = -5.57
40.0
Posisi
Sinyal
20.00
Positif
20.0 -5.56655 0.0 -6.55243 -20.0 -40.0 LSIP - TSI(3,5,3) = -35.91
MACD
-6.6
Positif
-35.91
Positif
Bollinger Band (Mid)
1426
Negatif
MA5
1400
Positif
True Strength Index (TSI)
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -35.9059 -40.0 -60.0 -36.9015 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
19 September 2013
TLKM
TRADING BUY
S1
2175
R1
2275
S2
2075
R2
2375
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
UP
TLKM - Daily 9/18/2013 Open 2275, Hi 2275, Lo 2175, Close 2225 (-1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,283.55, Fractal Up = 2,275.00, Fractal Down = 1,950.00, MA(Close,5) = 2,225.00, MA1(Close,8) = 2,196.88 2,600 2,500
Closing Price
65,105,000 2,400 2,303.99 2,283.55 2,275 2,300 2,225 2,225 2,200 2,196.88
2225
2,151 2,100
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih indikasikan positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp2175-Rp2350 • Entry Rp2225, take Profit Rp2350
Prediksi INDIKATOR Stochastics MACD
True Strength Index (TSI)
2,000 1,998.01 1,950 1,900 1,800
February March April May TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 75.67, Stochastic %K = 73.57, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
September
TLKM - MACD (6,9) = 14.90, Signal() = 13.97
Posisi
Sinyal
74.58
Positif
14.9
Positif
33.93
Positif
Bollinger Band (Mid)
2151
Positif
MA5
2225
Negatif
80 75.6715 90.0 75.6715 80.0 73.5714 70.0 73.5714 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 30.0 14.8981 20.0 13.9702 10.0 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 80.0 60.0 33.9299 40.0 32.2874 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
TLKM - TSI(3,5,3) = 33.93
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
MEDC 2800
S1
R1
TREND GRAFIK
2975
Major
Minor
UP
UP
MEDC - Daily 9/18/2013 Open 2800, Hi 2950, Lo 2775, Close 2900 (3.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,994.39, Fractal Up = 3,000.00, Fractal Down = 2,500.00, MA(Close,5) = 2,705.00, MA1(Close,8) = 2,756.2524,866,000 3,200 3,171.83
2625
S2
R2
3150
3,000 2,900
Closing Price
2,800 2,756.25 2,705
2900
2,600 2,519.75 2,500 2,400
2,200
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih indikasikan positif RSI positif mendekati area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp2850– Rp3150 • Entry Rp2900, take Profit Rp3150
INDIKATOR Stochastics
2,000 1,994.39 1,867.67 1,800
1,600
February March April May MEDC - Stochastic %D(5,3,3) = 37.51, Stochastic %K = 61.49, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
September 90.0 80 80.0 61.4924 70.0 61.4924 60.0 50.0 40.0 37.5073 30.0 37.5073 20.0 20 10.0 0.0 120.0 100.0 80.0 60.0 37.0626 40.0 33.0653 20.0 0.0 -20.0
MEDC - MACD (6,9) = 37.06, Signal() = 33.07
Posisi
Sinyal
61.81
Positif
37.1
Positif
15.68
Positif
MEDC - TSI(3,5,3) = 15.68
MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid)
2520
Positif
MA5
2705
Positif
100.0 80.0 60.0 40.0 15.6837 20.0 5.8769 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 8 of 11
• • • • •
19 September 2013
SMRA
TRADING BUY
870
S1
R1
TREND GRAFIK
920
Major
Minor
DOWN
UP
SMRA - Daily 9/18/2013 Open 880, Hi 900, Lo 880, Close 900 (1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,035.13, Fractal Up = 960.00, Fractal Down = 690.00, MA(Close,5) = 908.00, MA1(Close,8) = 865.00, MA2(Close,20)
820
S2
R2
1,500
970
1,400
Closing Price
1,300
900
1,200
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi teknikal rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp880– Rp970 • Entry Rp900, take Profit Rp970
Prediksi INDIKATOR
908 900 900 865 816.5 800 700 690 680.371 February March April May SMRA - Stochastic %D(5,3,3) = 73.31, Stochastic %K = 60.39, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
September 80 90.0 73.3142 80.0 73.3142 70.0 60.0 60.3896 50.0 60.3896 40.0 30.0 20.0 20 10.0
SMRA - MACD (6,9) = 16.07, Signal() = 16.01
Posisi
Sinyal
Stochastics
73.31
Positif
MACD
16.07
Positif
True Strength Index (TSI)
46.59
Positif
Bollinger Band (Mid)
816
Positif
MA5
908
Positif
16.0688 20.0 16.0063 10.0 0.0 -10.0 -20.0 -30.0
SMRA - TSI(3,5,3) = 46.59
CTRA
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
960
S1
80.0 51.2601 60.0 46.5876 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0
R1
TREND GRAFIK
1030
Major
Minor
DOWN
UP
CTRA - Daily 9/18/2013 Open 980, Hi 990, Lo 960, Close 980 (1.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,099.00, Fractal Up = 1,080.00, Fractal Down = 780.00, MA(Close,5) = 982.00, MA1(Close,8) = 957.50, MA2(Close,20)
890
S2 Closing Price
Ulasan
Prediksi
R2
1100
1,600
1,400
980
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan potensi rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp960-Rp1030 • Entry Rp980, take Profit Rp1030
INDIKATOR
Pages | 9 of 11
• • • • •
1,100 10,087,000 1,035.13 960 1,000 952.629
10,088,000 1,200 1,099 1,080 1,027.06 982 1,000 980 957.5 885 800 780 742.944
February March April May CTRA - Stochastic %D(5,3,3) = 60.14, Stochastic %K = 38.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
September 90.0 80 80.0 60.1437 70.0 60.0 60.1437 50.0 40.0 38.1685 30.0 38.1685 20.0 20 10.0
CTRA - MACD (6,9) = 14.89, Signal() = 15.22
Posisi
Sinyal
Stochastics
60.14
Positif
MACD
14.89
Positif
True Strength Index (TSI)
39.92
Positif
40.0 30.0 15.2209 20.0 14.8941 10.0 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0
CTRA - TSI(3,5,3) = 39.92
Bollinger Band (Mid)
885
Positif
MA5
982
Positif
80.0 47.5901 60.0 40.0 39.9159 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Trading View PT Valbury Asia Securities
19 September 2013
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Rec
Ticker
Price
Support
19/09/13
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low 13100
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
20550
20550
21200
19250
20100
20950
21800
Positif
Positif
Positif
21750
LSIP
Trading Buy
1410
1410
1470
1340
1390
1440
1490
Positif
Positif
Positif
1670
960
SGRO
Trading Sell
1810
1810
1780
1690
1780
1870
1960
Negatif
Negatif
Negatif
2000
1500
BUMI
Trading Buy
510
510
550
395
465
540
610
Positif
Positif
Positif
530
390
PTBA
Trading Buy
13100
13100
13650
12600
12950
13300
13650
Positif
Positif
Negatif
14150
9700
ADRO
Trading Buy
950
950
980
920
940
960
980
Positif
Positif
Negatif
1030
640
MEDC
Trading Buy
2900
2900
3150
2625
2800
2975
3150
Positif
Positif
Positif
3000
1730
INCO
Trading Buy
2450
2450
2550
2325
2400
2475
2550
Negatif
Positif
Positif
2700
1770
ANTM
Trading Buy
1430
1430
1500
1380
1420
1460
1500
Negatif
Positif
Positif
1500
1120
TINS
Trading Buy
1470
1470
1530
1390
1440
1490
1540
Positif
Positif
Positif
1590
1120
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS Trading Buy 14100 SMGR
14100
14800
13450
13900
14350
14800
Positif
Negatif
Positif
16100
11350
INTP
Trading Buy
19900
19900
20750
18750
19450
20150
20850
Positif
Negatif
Positif
22450
16500
SMCB
Trading Buy
2450
2450
2575
2350
2425
2500
2575
Positif
Negatif
Positif
2925
2000
6750
6750
7000
6450
6650
6850
7050
Positif
Negatif
Positif
6900
5100
2350
2350
2500
2200
2300
2400
2500
Positif
Positif
Positif
2875
1670
MISCELLANEOUS INDUSTRY Trading Buy ASII Trading Buy
GJTL
CONSUMER GOODS INDUSTRY Trading Sell 6700 INDF
6700
6500
6400
6600
6800
7000
Negatif
Negatif
Positif
7050
5350
GGRM
Trading Sell
39750
39750
39000
36800
39000
41200
43400
Negatif
Negatif
Negatif
44250
32000
UNVR
Trading Buy
30750
30750
31500
29300
30400
31500
32600
Positif
Positif
Negatif
33300
26600
KLBF
Trading Buy
1320
1320
1370
1280
1310
1340
1370
Positif
Positif
Negatif
1510
1110
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION Trading Buy 1430 1430 1500 1360 BSDE
1180
1410
1460
1510
Positif
Negatif
Positif
1670
ASRI
Trading Sell
580
580
550
550
570
590
610
Negatif
Negatif
Negatif
830
445
WIKA
Trading Buy
1820
1820
1880
1680
1780
1880
1980
Negatif
Negatif
Negatif
2250
1350
ADHI
Trading Buy
1870
1870
1920
1780
1850
1920
1990
Positif
Negatif
Positif
3200
1510
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION Trading Buy 5250 5250 5500 PGAS
5050
5200
5350
5500
Negatif
Positif
Positif
6000
4875
JSMR
Trading Buy
5550
5550
5800
5300
5500
5700
5900
Negatif
Positif
Positif
6150
5050
ISAT
Trading Sell
4100
4100
4000
3925
4050
4175
4300
Positif
Negatif
Negatif
5100
3975
TLKM
Trading Buy
2225
2225
2350
2075
2175
2275
2375
Positif
Positif
Negatif
2440
1950
CMNP
Trading Buy
3300
3300
3450
2925
3150
3375
3600
Negatif
Positif
Positif
3900
2975
BMRI
Trading Buy
8650
8650
8900
8150
8500
8850
9200
Negatif
Positif
Positif
9000
6250
BBRI
Trading Buy
7800
7800
8050
7250
7650
8050
8450
Negatif
Positif
Positif
8450
6200
BBNI
Trading Buy
4225
4225
4350
4050
4175
4300
4425
Negatif
Positif
Positif
4450
3375
BBCA
Trading Buy
10100
10100
10450
9700
9950
10200
10450
Positif
Positif
Positif
10950
8450
BDMN
Trading Sell
3925
3925
3825
3825
3900
3975
4050
Negatif
Negatif
Negatif
5200
3725
TRADE, SERVICES & INVESTMENT Trading Buy 17050 UNTR
17050
17700
16350
16800
17250
17700
Negatif
Positif
Positif
19000
13650
1980
2025
1850
1940
2025
2125
Positif
Positif
Negatif
2525
1800
FINANCE
MPPA
Trading Buy
1980
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 11
MINING
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst Research Analyst Research Analyst Research Analyst
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id
BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
Pages | 11 of 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
• JAKARTA : • BANDUNG : • YOGYAKARTA : • YOGYAKARTA : • YOGYAKARTA : • BANJARMASIN : • PEKANBARU : • PADANG :
VAS GALERY Universitas Mercu Buana Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Politeknik Caltex Riau Universitas Negeri Padang
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research