/10.168.3 111.32/2 f
Daily Report
valbury
18 September 2013
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• WIKA tawar perusahaan beton • JSMR dukung pemberlakuan tarif tol dinamis di Indonesia • Grup Bakrie siapkan dana unwinding US$501 juta • SMGR bangun empat packing plant Rp480 miliar • SMGR akan operasikan pabrik packing di Banjarmasin 3Q2013 • SMGR kaji buyback saham dengan siapkan dana Rp 500 miliar • SMBR siapkan dana Rp 100 miliar untuk buyback saham • Kebijakan unbundling dorong kenaikan harga gas PGAS • RALS serap seluruh belanja modal • ECII akan buyback saham sebanyak 20% dari modal disetor • GIAA tunda rencana rights issue • GIAA akan datangkan 25 unit pesawat ATR 72-600 • DILD rencana lakukan buy back saham Rp 120 miliar • SIPD naikkan harga pakan ternak 15% per 2 September • VOKS peroleh kontrak pasok kabel listrik ke Timor Leste • TPIA tekan kebutuhan bahan impor menjadi hanya 10% • SIPD bidik pendapatan Rp 5 triliun • BBRI bidik transaksi kartu Rp 1,56 triliun per bulan • BBRI naikkan suku bunga simpanan • APLN, DILD dan PJAA garap megaproyek Rp 52,5 triliun • Bank Panin Syariah IPO tahun depan • GIAA tunda IPO GMF AeroAsia
Sinyal teknikal pergerakan IHSG dalam pekan ini menunjukan trend Supportkonfirmasi level 4486/4454/4428 positif, terlihat dari indikator lagging jangka pendek yakni Resistance level 4543/4569/4601 MA5 dan MA20. Sedangkan, indikator stochatics peluang indeks untuk Major trend Down menguat terbatas. Sementara itu, indikator MACD trend indeks masih Minor trend Up terlihat positif. Perkiraan kisaran gerak IHSG 4070-4566
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE 4517.620 765.624
CHANGE -4.619 -1.151
VOLUME (Mn) 5807 1752
VALUE (Bn) 6330.41 4276.50
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Mundurnya Lawrence Summers sebagai calon Chairman The Fed dan berakhirnya ketegangan politik mengenai senjata kimia di Suriah sempat menjadi katalis bagi penguatan pasar saham. Summers diperkirakan akan memberlakukan kebijakan moneter yang lebih ketat dibandingkan Janet Yellen, sehingga pengunduran diri Summers tersebut direspon positif oleh pasar. Pasar menganggap bahwa Yellen akan melanjutkan kebijakan Bernanke selama ini. Namun, di sisi lain, investor tengah menantikan hasil keputusan rapat FOMC yang akan diselenggarakan pada 17-18 September mengenai kelanjutan program stimulus ekonomi. The Fed diperkirakan akan mengurangi program pembelian obligasi sebesar US$10 miliar menjadi US$75 miliar dari saat ini US$85 miliar. Kalangan analis menilai bahwa bursa saham tidak akan mengalami gejolak paska pengumuman The Fed karena isu megenai pengetatan stimulus tersebut telah berhembus sejak Mei lalu dan pelaku pasar telah melakukan penyesuaian. Namun, apabila The Fed memangkas lebih besar dari yang diantisipasi sebesar US$10 miliar tersebut, maka pergolakan di pasar saham diperkirakan berpotensi untuk terjadi. Penantian pasar akan keputusan pada pertemuan The Fed tersebut menyebabkan kecemasan di kalangan investor termasuk investor domestik. IHSG ditutup melemah sebesar 4,619 poin (0,102%) ke level 4.517,62 dari posisi sebelumnya pada level 4.522,239. Sektor perdagangan tercatat mixed, dimana sektor pertambangan mencatatkan penguatan tertinggi dan sektor properti mencatatkan pelemahan terdalam. Penguatan sektor pertambangan sebesar 1,513% diantaranya didukung oleh kenaikan saham Indo Tambangraya Megah (ITMG) dan Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) masing-masing sebesar 2,6% dan 2,7%. Sementara pelemahan sektor properti sebesar 1,385% diantaranya disebabkan oleh penurunan saham sektor konstruksi dalam kisaran 2,5%-9,5%. Sementara itu, penantian akan keputusan FOMC meeting juga berdampak pada pelemahan pasar regional. Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 93 poin (0,65%) ke level 14.311,67 dari posisi sebelumnya pada level 14.404,67 dan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 71,89 poin (0,31%) ke level 23.180,52 dari posisi sebelumnya pada level 23.252,41. Mayoritas indeks saham Eropa juga tentatif bergerak melemah menjelang pertemuan the Fed tersebut. Pasar berharap The Fed akan mengurangi program stimulus secara bertahap.
Pasar memperkirakan the Fed akan mengumumkan langkah yang ditunggu-tunggu selama ini, yaitu pengurangan stimulus moneter. Reaksi pasar akan bergantung pada seberapa dekat keputusan the Fed nantinya dengan konsensus. Termasuk skala pengurangan dalam stimulus AS menjadi prioritas perhatian pelaku pasar dalam FOMC meeting ini. Jika sejalan dengan pandangan pasar sebesar USD10 miliar, investor akan bereaksi positif, sementara jika lebih besar dari USD15 miliar, hal tersebut akan menjadi negatif untuk pasar. Selama ini the Fed mengucurkan sekitar USD85 miliar per bulan untuk membeli obligasi pemerintah dan Mortgage-Backed Securities. Apa yang akan ditempuh the Fed dalam kebijakan stimulus nanti? Skenario jika ekspketasi pasar the Fed ternyata memutuskan tidak mengurangi pembelian, mungkin untuk menutupi dampak pengetatan fiskal, bisa menimbulkan reaksi beragam. Indeks bursa saham bisa melanjutkan apresiasinya karena pembelian berlanjut. Tetapi di pasar mata uang akan berdampak negatif bagi dolar AS itu sendiri. Hal ini bisa menjatuhkan kredibilitas the Fed. Skenario lainnya jika the Fed memangkas jumlah pembelian sekitar USD 20-25 miliar, bisa membuat gejolak di bursa saham global karena kekhawatiran akan berkurangnya likuiditas. Melihat kemungkinan dari probabilitasnya, skenario apa yang akan diambil, bisa melalui pendekatan dari proyeksi ekonomi AS yang bisa menjadi gambaran bagaimana the Fed menyesuaikan QE-nya. Dalam menghadapi situasi seperti ini, investor lebih banyak wait and see sambil menunggu hasil dari kebijakan yang bakal di tempuh. Perhatian pasar terhadap stimulus AS ini menjadi di atas dari segala sentimen penting yang muncul dari sentiment lainnya saat ini. Begitu kuat perhatian pasar terhadap keputusan AS mengenai stimulus, diperkirakan bursa global akan dibayangi tekanan. Pelaku pasar untuk saat ini tertuju perhatian ke the Fed. Termasuk kompetisi menuju kursi the Fed-1, pasar pun mengkaitkannya agar dipimpin oleh sosok yang berpandangan ekonominya dovish, karena diperkirakan program stimulus moneter The Fed akan lebih panjang. Kendati faktor Fed akan mendominasi sentimen di pasar, berharap faktor positif internal bisa mereduksi tekanan terhadap IHSG pada hari ini.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 11
IHSG LQ-45
Daily News
18 September 2013
PT Valbury Asia Securities
Penerapan pemisahan (unbundling) kegiatan pengangkutan gas dan kegiatan niaga gas yang harus dilakukan oleh Perusahaan Gas Negara (PGAS) akan berdampak pada peningkatan harga gas ke konsumen akhir. Penerapan open access dan unbundling telah dilakukan PGAS pada pipa transmisi Sumatera Tengah jalur Grissik-Duri dan Grissik-Batam-Singapura yang saat ini dioperasikan oleh anak perusahaan PGAS, TGI. Hal ini menyebabkan inefisiensi penyaluran gas karena terjadi perpanjangan rantai yang seharusnya tidak perlu. Jasa Marga (JSMR) mendukung wacana pemberlakuan tarif tol dinamis di Indonesia, khususnya di ruas tertentu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat penggunanya. Pada saat ruas tol padat seperti pagi dan sore hari di tol dalam kota Jakarta, maka harusnya tarif tol lebih mahal sehingga pengguna jalan tol akan memilih pada jam sepi karena tarifnya lebih murah. Wika Beton, anak usaha Wijaya Karya (WIKA), telah memasukkan dokumen penawaran untuk akuisisi satu perusahaan beton di Batam, dengan nilai akuisisi diperkirakan sebesar Rp 150200 miliar. Wika Beton mengharapkan akuisisi perusahaan tersebut selesai sebelum akhir 2013. Perseroan akan memanfaatkan dana hasil penerbitan surat utang jangka menengah untuk membiayai akuisisi. Electronic City (ECII) akan melakukan pembelian kembali saham (buyback) sebanyak-banyaknya 20% dari modal disetor perseroan. Pembelian kembali saham (buyback) tersebut akan dilakukan selama 16 September 2013 hingga 15 Desember 2013. Perseroan menyiapkan dana untuk buy back saham sebesar Rp 150 miliar. Ramayana Lestari Sentosa (RALS) telah menyerap seluruh belanja modal atau capex untuk tahun ini senilai Rp400 miliar. Sebagian besar penyerapan capex tersebut digunakan unuk pembelian lahan, pembelian peralatan serta untuk kegiatan operasional pembangunan cabang baru. Hingga Agustus, RALS telah membuka delapan cabang dengan luas ruang usaha hingga 68.000 meter persergi. Angka pembangunan cabang baru tersebut telah melebihi target yang ditentukan perusahaan di awal tahun yakni membuka sebanyak enam cabang baru dengan total luas 50.000 meter persegi. Di samping itu, perseroan juga optimis bisa mencapai target pendapatan sebesar Rp8,5 triliuun pada tahun ini. Delapan gerai baru yang telah dibuka perseroan tahun ini diperkirakan akan memberikan kontribusi 1%-2% dari total omzet tahun ini dan di tahun depan ditargetkan akan memberikan kontribusi hingga 2%-3%. Semen Indonesia (SMGR) akan membangun 4 pabrik pengepakan (packing plant) tahun depan dengan total investasi Rp480 miliar. Empat pabrik itu terletak di sejumlah daerah yaitu Lombok (Nusa Tenggara Barat), Gorontalo, Bengkulu, dan Ternate (Maluku Utara). Masing-masing pabrik diperkirakan membutuhkan investasi Rp120 miliar dengan kapasitas 600.000 ton per tahun. Perseroan akan mengoperasikan pabrik pengemasan atau packing plant di Banjarmasin pada kuartal IV 2013. Pada bulan Agustus, pembangunan pabrik tersebut sudah mencapai 90%. Packing
Plant Banjarmasin ini akan melayani Kalimantan Selatan dan sekitarnya.
daerah
pemasaran
Semen Indonesia (SMGR) mengkaji pembelian kembali saham (buyback) dan telah menyiapkan dana sebesar Rp 200 miliar-Rp 500 miliar. Untuk buy back saham, SMGR menggandeng PT Danareksa dan PT Mandiri Sekuritas. Semen Baturaja (SMBR) menyiapkan dana sekitar Rp 100 miliar untuk melakukan pembelian kembali saham (buyback) sekitar 400 juta saham atau 20% dari jumlah modal disetor pada harga lebih rendah atau sama dengan harga penutupan perdagangan saham sebelumnya. Pelaksanaan pembelian kembali saham akan dilakukan selama 3 bulan sejak 17 September-17 Desember 2013. Perseroan telah menunjuk PT Bahana Securities untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan. Perseroan akan menyimpan saham yang telah dibeli kembali sebagai treasury stock dengan jangka waktu tidak lebih dari 3 tahun. Perseroan dapat sewaktuwaktu melakukan pengalihan atas saham yang dibeli kembali dengan menjual baik di bursa efek maupun di luar bursa efek dan pelaksanaan employee stock option dan employee stock purchase
plan.
Pada bulan Agustus 2013 Voksel Electric (VOKS) memperoleh kontrak untuk memasok kabel listrik ke Timor Leste senilai USD 3 juta. Tenor kontrak ini akan berlangsung selama 2 bulan, yang berakhir pada bulan Oktober 2013. Saat ini Perseroan masuk ke tahap II proyek Microsoft dengan memasok kabel aluminium senilai USD 1,5 juta atau sekitar Rp 17,12 miliar dalam kurun waktu 2 bulan atau berakhir pada Oktober 2013, setelah merampungkan kontrak senilai USD 1 juta atau sekitar Rp 11,41 miliar dari Microsoft. Proyek Microsoft ini terbagi dalam 3 tahap, yaitu tahap pertama perseroan akan memasok kabel aluminium senilai USD 1 juta, tahap II senilai USD 1,5 juta dan tahap ketiga sebesar USD 1 juta. Chandra Asri Petrochemical (TPIA) akan mengurangi kebutuhan bahan baku impor dari semula sebesar 30% menjadi 10%. Pasalnya, pelemahan nilai tukar Rp terhadap USD menjadi alasan perseroan menekan kebutuhan bahan baku impor. Strategi yang akan dilakukan oleh perseroan guna menekan kebutuhan bahan baku impor tersebut adalah meningkatkan kapasitas produksi Naphta Cracker hingga mencapai 43%. Sierad Produce (SIPD) telah menaikkan harga pakan ternak hingga 15% per 2 September 2013, agar operasional tetap berjalan dengan baik dan mempertahankan marjin SIPD. Dalam menaikkan harga pakan, perseroan akan melakukannya secara bertahap dengan melihat kondisi perekonomian ke depan. SIPD memastikan bahwa persediaan bahan baku perseroan masih cukup aman untuk produksi sampai dengan awal tahun 2014, sehingga kenaikan harga bahan baku yang saat ini terjadi diharapkan tidak sampai mengganggu target produksi Perseroan di tahun 2013. Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS menyebabkan harga bahan baku impor melonjak cukup tinggi. Hal itu membuat bisnis Perseroan, karena bahan baku pakan ternak yang diproduksi Perseroan berasal dari luar negeri. Sebesar 70% bahan baku diimpor dari luar negeri seperti Amerika, Brazil, Argentina, dan India. Sierad Produce (SIPD) optimistis dapat membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 10-15% tahun ini dibandingkan tahun lalu. Perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 5 triliun. Untuk menjaga target tersebut, perseroan menaikkan harga jual pakan ternak menyusul kenaikan harga bahan baku.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 11
Grup Bakrie siap mengeluarkan dana unwinding senilai US$501 juta untuk pisah dengan Bumi Plc pada bulan November. Dana untuk penukaran kembali (unwinding) Bumi Resources (BUMI) dan Bumi Plc sudah disiapkan dan bisa digunakan sewaktu-waktu. Grup Bakire akan menjual kepemilikan 23,8% sahamnya di Bumi Plc dan membeli kembali 29,2% saham Bumi Plc di BUMI. Grup Bakrie saat ini berada dalam posisi menunggu konfirmasi dari Bumi Plc.
Garuda Indonesia (GIAA) akan mendatangkan 25 unit pesawat baling-baling bermerek ATR 72-600 dari pabrikan Eropa. Pesawat ATR 72-600 ini akan melayani penerbangan jarak pendek di berbagai daerah terpencil Indonesia dan dioperasikan langsung oleh Garuda. Citilink, anak usaha perseroan, juga berencana membeli armada ATR. Garuda diproyeksikan hingga tahun 2016 akan mendatangkan 25 unit ATR. Pada tahun 2013 Garuda menerima 2 armada ATR. Garuda Indonesia (GIAA) menaikkan tarif tiket rata-rata 5% sejak 1 Agustus 2013 untuk menyiasati dampak penurunan nilai tukar rupiah yang sempat menembus kisaran Rp 11.700 per dolar AS. Direktur Utama GIAA menyatakan bahwa selama nilai tukar rupiah stabil pada kisaran Rp 11.000-Rp 11.500 per dolar AS, diperkirakan tidak terlalu berpengaruh besar terhadap bisnis perusahaan. Penguatan dolar AS akan mempengaruhi komponen biaya seperti pembelian bahan bakar (fuel), sewa pesawat hingga biaya perawatan yang seluruhnya menggunakan dolar. Selain menaikkan harga tiket, GIAA juga melakukan berbagai langkah efisiensi, termasuk memperbanyak penggunaan pesawat, maupun pengurangan biaya-biaya operasional di kantor. Tiga emiten menggarap megaproyek pulau buatan di kawasan Pluit, Jakarta Utara, dengan total investasi senilai Rp 52,5 triliun. Megaproyek ini meniru konsep Palm Islands di Dubai, Uni Emirat Arab. Ketiga emiten tersebut adalah Agung Podomoro Land (APLN) dengan investasi Rp 25 triliun, Intiland Development (DILD) Rp 7,5 triliun, Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) sebesar Rp 20 triliun. Ketiganya akan membangun pusat reklamasi pantai terbesar di Indonesia untuk kepentingan hunian, pariwisata, pusat komersial dan hiburan.
Garuda Indonesia (GIAA) kemungkinan akan menunda IPO anak usahanya, Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia. Sebelumnya, perseroan yakin IPO tersebut dapat dilakukan pada tahun ini. Namun, kondisi pasar yang masih bergejolak menjadi pertimbangan utama dan menyebabkan perseroan khawatir saham anak usahanya tersebut akan terjual murah. Pembangunan megaproyek Mass Rapid Transit (MRT) dan Monorel di Jakarta akan dimulai secara serentak pada pertengahan Oktober 2013. Asosiasi Pulp and Kertas Indonesia (APKI) meminta Kementerian Perdagangan mengeluarkan kebijakan yang mewajibkan produk pulp dan kertas impor menggunakan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK). Penggunaan SVLK sebagai bentuk proteksi produk industri lokal dan untuk mempromosikan sertifikasi tersebut ke dunia internasional. Bank Indonesia (BI) mengungkapkan rencana tambahan dalam pengetatan aturan rasio kredit terhadap nilai agunan (loan to value/LTV) yang akan dirilis pada September 2013, yaitu bahwa rumah kedua dan seterusnya yang diambil dengan kredit pemilikan rumah (KPR) tidak diperbolehkan menggunakan mekanisme indent atau belum dibangun. Bank Indonesia mengatur LTV untuk menjaga kredit properti agar kondisinya sehat dan menerapkan asas kehati-hatian (prudential).
Pages | 3 of 11
Garuda Indonesia (GIAA) kemungkinan menunda rencana untuk melakukan rights issue di tahun ini menjadi tahun depan. Penundaan pelaksanaan disebabkan kondisi pasar yang kurang kondusif.
Intiland Development (DILD) berencana melakukan pembelian kembali (buy back) saham perseroan dengan menganggarkan dana maksimal Rp 120 miliar. Perseroan akan melaksanakan pembelian kembali saham perseroan pada harga maksimal sebesar Rp 500 per saham. Periode pembelian kembali saham perseroan akan dilaksanakan secara bertahap terhitung sejak 18 September 2013 hingga 18 Desember 2013. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) membidik pertumbuhan transaksi seluruh produk kartu sekitar 100% atau sekitar Rp 1,56 triliun dalam 1 tahun ke depan. Transaksi tersebut termasuk kartu debit, kartu kredit, kartu prabayar (prepaid), serta kartu dari bank lain yang menggunakan mesin electronic data capture (EDC) BBRI. Saat ini, transaksi seluruh kartu perseroan sekitar Rp 780 miliar. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menaikkan suku bunga simpanan untuk mempertahankan dan menarik dana masyarakat menyusul kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate) sebesar 25 basis poin menjadi 7,25%. Kenaikan suku bunga simpanan BRI mengikuti kenaikan LPS rate, di mana LPS pun telah menaikkan batas suku bunga penjaminan sebesar 7% mengikuti perkembangan suku bunga simpanan di pasar. Bank Panin Syariah berencana melakukan penawaran umum perdana (IPO) pada awal Januari 2014 dengan target perolehan dana maksimal Rp600 miliar. Perseroan telah menggelar mini expose atas rencana IPO pada pekan lalu. Evergreen Capital bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Market Data 18 September 2013
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
105,45 3,75 1306,76 13830,00 22945,00 77,15 71,43 822,50 2357,00 804,00 777,24
CHANGE
PRICE (USD) 39 0,08 0.03
DESCRIPTION
0,03 0,00 -3,88 -40,00 70,00 ---20,00 -10,50 -1,00 -0,20
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 10.801 1.254 190
CHANGE (IDR) -20 -134 N/A
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
18-Sep-13 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
15529,73 3745,70 6570,17 2287,94 1075,42 23180,52 4517,62 14311,67 1774,94 3180,92
CHANGE % Day 0,23 0,75 -0,80 -2,06 -1,45 -0,31 -0,10 -0,65 0,23 0,05
PER (X)
% YTD 18,51 24,05 11,40 -3,71 16,92 2,31 4,65 37,68 5,09 0,44
2013E 14,04 18,97 12,94 9,60 20,32 11,11 15,39 17,98 16,64 14,75
2014F 12,92 16,40 11,78 8,50 16,05 10,32 13,00 16,02 15,12 13,50
PBV (X) 2013E 2,88 2,93 1,77 1,30 2,42 1,38 2,83 1,53 2,20 1,35
MARKET CAP
2014F
(USD Bn)
2,65 2,65 1,65 1,17 2,16 1,28 2,48 1,43 2,05 1,28
4.449,4 6.053,6 1.354,1 2.518,9 1.358,2 1.792,6 370,5 2.778,3 308,7 411,8
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
11.181,53 14.933,27 112,75 8.876,48 10.452,68 17.781,99 1,826.75 3.454,18 10,33
-198,47 -1,34 -0,02 14,02 19,59 -7,79 -1.21 13,71 0,01
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0,09 1,34 99,17 1,26 0,93 1,59 6,12 3,24 10,83
0,0016 -0,0004 0,0395 0,0001 -0,0008 -0,0001 0,0008 -0,0129 -0,0150
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 7.25 0.50 0.10 0.50 6.00
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 6.88 0.49 0.18 0.15 0.15 5.84
valbury Research
Pages | 4 of 11
COUNTRY
18 September 2013
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
AUG’13
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
7.94 8.79 1.12 92.9971 2,210,062
SBI JUL’13
DESCRIPTION
6.75 8.61 3.29 92.671 2,210,062
RATE (%)
SBI (1M) SBI (9M)
6.26 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
18 Sep*
US Housing Starts
Naik menjadi 923 ribu dari 896 ribu
18 Sep*
US Housing Starts MoM
Turun menjadi 3.0% dari 5.9%
18 Sep*
US Building Permits
Naik menjadi 954 ribu dari 943 ribu
18 Sep*
US Building Permits MoM
Naik menjadi 3.9% dari 2.7%
19 Sep*
FOMC Rate Decision
Tetap 0.25%
19 Sep*
US Current Account Balance
Defisit turun menjadi $97.0 Bn dari $106.1 Bn
19 Sep*
US Existing Home Sales
Turun menjadi 5.25 juta dari 5.39 juta
19 Sep*
US Existing Home Sales MoM
Turun menjadi -2.6% dari 6.5%
19 Sep*
US Leading Index
Tetap 0.6%
19 Sep*
US Initial Jobless Claims
Naik menjadi 330 ribu dari 292 ribu
19 Sep*
US Continuing Claims
Naik menjadi 2900 ribu dari 2871 ribu
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK TLKM EXCL LPKR TPIA BBCA ICBP BMRI INCO SMMA ITMG
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
LAGGING MOVERS
PRICE 2250 4675 1200 4900 10100 11400 9000 2475 4150 31200
CHANGE (%) 1.12 5.06 6.19 8.89 0.50 1.79 0.56 4.21 3.75 2.63
INDEX pt 2.77 2.11 1.78 1.35 1.34 1.28 1.27 1.09 1.03 0.99
STOCK ASII UNVR KLBF PWON BBRI PGAS BDMN SCMA CTRA SMGR
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE
CHANGE (%)
6750 31500 1340 275 8150 5350 3975 2550 970 14400
INDEX pt
-2.17 -2.02 -2.19 -9.84 -0.61 -0.93 -3.05 -2.86 -4.90 -0.69
-6.67 -5.45 -1.67 -1.59 -1.34 -1.33 -1.30 -1.21 -0.83 -0.65
UPCOMING IPO’S COMPANY PT Puridelta Lestari
BUSINESS Real Estate Property
IPO PRICE (IDR)
ISSUED SHARES (Mn)
OFFERING DATE
LISTING
205-255
10,840.00
TBA
TBA
UNDERWRITER Macquarie Capital Securities PT Sinarmas Sekuritas
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 5 of 11
Ket: (*) US time
Corporate Info 18 September 2013
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
BCAP
15.00
Cash Dividend
17-Sep-13
18-Sep-13
20-Sep-13
04-Oct-13
TBIG
60.00
Cash Dividend
18-Sep-13
19-Sep-13
23-Sep-13
03-Oct-13
AKRA
50.00
Cash Dividend
18-Sep-13
19-Sep-13
23-Sep-13
04-Oct-13
BHIT
5.00
Cash Dividend
19-Sep-13
20-Sep-13
24-Sep-13
08-Oct-13
TBLA
7.00
Cash Dividend
26-Sep-13
27-Sep-13
01-Oct-13
17-Oct-13
INDS
285.00
Cash Dividend
27-Sep-13
30-Sep-13
02-Oct-13
18-Oct-13
SMSM
25.00
Cash Dividend
30-Sep-13
01-Oct-13
03-Oct-13
18-Oct-13
AALI
160.00
Cash Dividend
02-Oct-13
03-Oct-13
07-Oct-13
23-Oct-13
AUTO
22.00
Cash Dividend
02-Oct-13
03-Oct-13
07-Oct-13
23-Oct-13
ASGR
18.00
Cash Dividend
02-Oct-13
03-Oct-13
07-Oct-13
23-Oct-13
ASII
64.00
Cash Dividend
10-Oct-13
11-Oct-13
17-Oct-13
31-Oct-13
NIPS
10:8
Stock Bonus
17-Oct-13
18-Oct-13
22-Oct-13
24-Oct-13
KOBX
5.00
Cash Dividend
22-Oct-13
23-Oct-13
25-Oct-13
11-Nov-13
ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
ENRG
Rights Issue
100:47
120.00
10 Sep-13
11 Sep-13
17 Sep – 23 Sep’13
BACA
Rights Issue
537:236
102.00
02 Oct-13
03 Oct-13
09 Oct - 18 Oct’13
LCGP
Rights Issue
1:3
350.00
04 Oct-13
07 Oct-13
11 Oct - 18 Oct’13
MAYA
Rights Issue
8:1
780-925.00
07 Oct-13
08 Oct-13
16 Oct - 22 Oct’13
NISP
Rights Issue
500:171
1200.00
06 Nov-13
07 Nov-13
13 Nov – 19 Nov’13
PKPK
Rights Issue
1:42
250.00
TBA
TBA
TBA
STOCK
GENERAL MEETING EMITEN FPNI PKPK HITS LCGP MAYA
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
DATE
AGENDA
18-Sep-13 19-Sep-13 19-Sep-13 27-Sep-13 30-Sep-13
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 6 of 11
CORPORATE ACTIONS
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
18 September 2013
PT Valbury Asia Securities
INCO S1
2400
S2
2275
TRADING BUY R1
2525
R2
2650
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP
INCO - Daily 9/17/2013 Open 2375, Hi 2475, Lo 2350, Close 2475 (4.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,992.68, Fractal Up = 2,700.00, Fractal Down = 2,275.00, MA(Close,5) = 2,410.00, MA1(Close,8) = 2,440.63,
Closing Price
2475
Ulasan
• • • • •
3,000
2,800 13,781,500 2,700 2,631.19 2,600 2,475 2,440.63 2,410 2,400 2,342.75 2,275 2,200
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi signal positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area upper band
2,054.31 2,000 1,992.68
1,800
1,600 February March April May INCO - Stochastic %D(5,3,3) = 35.55, Stochastic %K = 45.36, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
September 100.0 80.0 80 45.3595 60.0 45.3595 40.0 35.5483
• Trading range Rp2425-Rp2600 • Entry Rp2475, take Profit Rp2600
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
46.25
Positif
Stochastics MACD
12.6
Positif
True Strength Index (TSI)
2.67
Positif
Bollinger Band (Mid)
2343
Positif
MA5
2410
Positif
SMCB
TRADING BUY
S1
2425
R1
2550
S2
2300
R2
2675
35.5483 20.0 20 0.0 60.0 40.0 12.9368 20.0 12.6275 0.0 -20.0
INCO - MACD (6,9) = 12.63, Signal() = 12.94
-40.0 -60.0 INCO - TSI(3,5,3) = 2.67
100.0 80.0 60.0 40.0 2.67106 20.0 0.857419 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
Pages | 7 of 11
Prediksi
UP
SMCB - Daily 9/17/2013 Open 2425, Hi 2500, Lo 2375, Close 2500 (4.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,676.07, Fractal Up = 2,450.00, Fractal Down = 2,275.00, MA(Close,5) = 2,365.00, MA1(Close,8) = 2,368.75 4,000
3,600
Closing Price
Ulasan
Prediksi
2500 3,200
• • • • •
3,236,500 2,800 2,676.07 2,592.4 2,500 2,450 2,400 2,368.75
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi signal positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area upper band
2,365 2,303.75 2,275 2,000 2,015.1 February March April May SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 33.16, Stochastic %K = 57.14, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp2450–Rp2650 • Entry Rp2500, take Profit Rp2650
INDIKATOR Stochastics MACD True Strength Index (TSI)
Jun
Jul
August
September 100.0 90.0 80 80.0 70.0 57.1429 60.0 57.1429 50.0 40.0 33.157 30.0 20.0 33.157 10.0 20 0.0
SMCB - MACD (6,9) = 19.95, Signal() = 12.54
Posisi
Sinyal
72.72
Positif
19.9
Positif
32.72
Positif
Bollinger Band (Mid)
2304
Positif
MA5
2365
Positif
80.0 60.0 40.0 19.9465 20.0 12.5426 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
SMCB - TSI(3,5,3) = 32.72
80.0 60.0 32.7158 40.0 23.0364 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
18 September 2013
AALI
TRADING BUY
S1
19850
R1
20600
S2
19100
R2
21350
Closing Price
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
DOWN
AALI - Daily 9/17/2013 Open 19750, Hi 20400, Lo 19650, Close 20300 (2.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 15,112.71, Fractal Up = 21,750.00, Fractal Down = 19,850.00, MA(Close,5) = 20,690.00, MA1(Close,8) = 20,975.00 875,000 24,000 23,549.3
22,000 21,750 20,975 20,690 20,300 20,000 19,850 19,450
20300
18,000
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih indikasikan positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp20150-Rp21350 • Entry Rp20300, take Profit Rp21350
Prediksi INDIKATOR Stochastics MACD
True Strength Index (TSI)
Sinyal
80.36
Positif
56.9
Positif
-31.04
Positif
Bollinger Band (Mid)
19450
Positif
MA5
20690
Negatif
PTBA
TRADING BUY
13000
R1
13600
S2
12400
R2
14200
15,350.7 15,112.7 14,000
12,000 February March April May AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 40.20, Stochastic %K = 18.57, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
September 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 40.1961 50.0 40.0 40.1961 30.0 20.0 20 10.0 18.5714 18.5714 600
AALI - MACD (6,9) = 56.95, Signal() = 149.73
Posisi
S1
16,000
400 200 149.726 56.9474 0 -200 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -9.26346 -20.0 -31.0434 -40.0 -60.0 -80.0
AALI - TSI(3,5,3) = -31.04
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
Minor
DOWN
UP
PTBA - Daily 9/17/2013 Open 13000, Hi 13500, Lo 12900, Close 13350 (2.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 10,727.47, Fractal Up = 14,150.00, Fractal Down = 12,400.00, MA(Close,5) = 13,110.00, MA1(Close,8) = 17,000
16,000
Closing Price
Ulasan
Prediksi
13350
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih indikasikan positif RSI positif mendekati area netral Harga berada dalam area upper band
Stochastics
11,066.8 11,000 10,727.5 10,000
February March April May PTBA - Stochastic %D(5,3,3) = 40.61, Stochastic %K = 48.49, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
September 100.0 80 80.0 48.4886 60.0 48.4886 40.6073 40.0 40.6073 20.0 20 0.0
• Trading range Rp13250– Rp14200 • Entry Rp 13350, take Profit Rp14200
INDIKATOR
15,000 1,991,500 14,478.2 14,150 14,000 13,350 13,237.5 13,110 13,000 12,772.5 12,400 12,000
PTBA - MACD (6,9) = 41.19, Signal() = 47.17
Posisi
Sinyal
51.29
Positif
300 200 47.1723 100 41.1879 0 -100 -200 -300
PTBA - TSI(3,5,3) = -4.58
MACD True Strength Index (TSI)
41.2
Positif
-4.58
Positif
Bollinger Band (Mid)
12773
Positif
MA5
13110
Positif
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -4.58052 -20.0 -5.97337 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 8 of 11
• • • • •
18 September 2013
INTP
TRADING BUY
19500
S1
R1
TREND GRAFIK
20300
Major
Minor
DOWN
UP
INTP - Daily 9/17/2013 Open 20050, Hi 20050, Lo 19250, Close 20050 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 21,025.51, Fractal Up = 20,750.00, Fractal Down = 19,000.00, MA(Close,5) = 19,680.00, MA1(Close,8) =
Closing Price
R2
21100
26,000
20050
• • • • •
Ulasan
24,000
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi teknikal rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp20000– Rp21100 • Entry Rp20050, take Profit Rp21100
Prediksi INDIKATOR
3,488,500 22,000 21,025.5 20,750 20,677.9 20,050 20,000 19,837.5 19,680 19,107.5 19,000 18,000 17,537.1
February March April May INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 34.71, Stochastic %K = 41.90, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
September 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 41.9048 50.0 41.9048 40.0 34.7067 30.0 34.7067 20.0 10.0 20
INTP - MACD (6,9) = 108.01, Signal() = 98.79
Posisi
Sinyal
Stochastics
70.85
Positif
MACD
108.0
Positif
True Strength Index (TSI)
12.68
Positif
Bollinger Band (Mid)
19108
Positif
MA5
19680
Positif
BWPT
TRADING BUY
300 108.013 200 98.7915 100 0 -100 -200 -300 -400
INTP - TSI(3,5,3) = 12.68
850
S1
R1
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
900
60.0 40.0 12.6849 20.0 12.0535 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Major
Minor
DOWN
DOWN
BWPT - Daily 9/17/2013 Open 860, Hi 890, Lo 850, Close 850 (1.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 618.08, Fractal Up = 1,050.00, Fractal Down = 800.00, MA(Close,5) = 844.00, MA1(Close,8) = 855.00, MA2(Close,20)
800
S2 Closing Price
Ulasan
Prediksi
R2
950
1,400
850
• • • • •
1,200 20,623,500 1,050 1,049.19 1,000
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan potensi rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp850-Rp900 • Entry Rp850, take Profit Rp900
INDIKATOR
855 850 844 800 820.5 800
618.085 600 591.81
February March April May BWPT - Stochastic %D(5,3,3) = 29.95, Stochastic %K = 34.40, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
September 90.0 80.0 80 70.0 60.0 34.3981 50.0 34.3981 40.0 30.0 29.9456 20.0 29.9456 10.0 20 0.0
BWPT - MACD (6,9) = -1.17, Signal() = 0.09
Posisi
Sinyal
Stochastics
29.95
Positif
MACD
-1.17
Positif
-28.55
Positif
Bollinger Band (Mid)
820
Positif
MA5
844
Positif
40.0 30.0 20.0 0.0922894 10.0 0.0 -1.16759 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 BWPT - TSI(3,5,3) = -28.55
True Strength Index (TSI)
Pages | 9 of 11
18700
S2
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -28.5512 -40.0 -28.8761 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Trading View PT Valbury Asia Securities
18 September 2013
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Rec
Ticker
Price
Support
18/09/13
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low 13100
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
20300
20300
21350
19100
19850
20600
21350
Positif
Positif
Negatif
21750
LSIP
Trading Buy
1390
1390
1450
1310
1370
1430
1490
Positif
Positif
Negatif
1670
960
SGRO
Trading Sell
1850
1850
1810
1810
1840
1870
1900
Negatif
Negatif
Negatif
2000
1500
BUMI
Trading Buy
455
455
470
400
435
470
510
Positif
Positif
Positif
530
390
PTBA
Trading Buy
13350
13350
14200
12400
13000
13600
14200
Positif
Positif
Positif
14150
9700
ADRO
Trading Sell
950
950
900
890
930
970
1010
Negatif
Positif
Negatif
1030
640
MEDC
Trading Buy
2800
2800
2925
2375
2650
2925
3200
Negatif
Positif
Positif
3000
1730
INCO
Trading Buy
2475
2475
24
2275
2400
2525
2650
Positif
Positif
Positif
2700
1770
ANTM
Trading Buy
1470
1470
1530
1410
1450
1490
1530
Positif
Positif
Positif
1500
1120
TINS
Trading Buy
1450
1450
1490
1370
1430
1490
1550
Positif
Positif
Positif
1590
1120
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS Trading Buy 14400 SMGR
14400
15150
13650
14150
14650
15150
Positif
Positif
Positif
16100
11350
INTP
Trading Buy
20050
20050
21100
18700
19500
20300
21100
Positif
Positif
Positif
22450
16500
SMCB
Trading Buy
2500
2500
2650
2300
2425
2550
2675
Positif
Positif
Positif
2925
2000
6750
6750
7000
6300
6600
6900
7200
Positif
Negatif
Positif
6900
5100
2400
2400
2550
2150
2300
2450
2600
Positif
Positif
Positif
3150
1670
MISCELLANEOUS INDUSTRY Trading Buy ASII Trading Buy
GJTL
CONSUMER GOODS INDUSTRY Trading Buy 6850 INDF
6850
7100
6550
6750
6950
7150
Positif
Positif
Positif
7050
5350
GGRM
Trading Sell
43000
43000
42350
40950
42350
43750
45150
Positif
Positif
Positif
44600
32000
UNVR
Trading Buy
31500
31500
32050
29850
30950
32050
33150
Positif
Positif
Negatif
33300
26600
KLBF
Trading Sell
1340
1340
1300
1240
1310
1380
1450
Negatif
Negatif
Negatif
1510
1110
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION Trading Buy 1470 1470 1550 1380 BSDE
1180
1440
1500
1560
Positif
Positif
Positif
1670
ASRI
Trading Sell
580
580
530
530
570
610
650
Negatif
Negatif
Negatif
830
445
WIKA
Trading Buy
1880
1880
1950
1730
1840
1950
2050
Positif
Negatif
Positif
2250
1350
ADHI
Trading Buy
1900
1900
2025
1790
1870
1950
2025
Positif
Positif
Positif
3200
1510
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION Trading Buy 5350 5350 5650 PGAS
5050
5250
5450
5650
Positif
Positif
Positif
6000
4875
JSMR
Trading Buy
5750
5750
5950
5500
5650
5800
5950
Positif
Positif
Positif
6150
5050
ISAT
Trading Buy
4225
4225
4350
4050
4150
4250
4350
Positif
Positif
Positif
5100
3975
TLKM
Trading Buy
2250
2250
2350
2125
2200
2275
2350
Positif
Positif
Positif
2440
1950
CMNP
Trading Sell
3200
3200
3100
3000
3150
3300
3450
Negatif
Negatif
Negatif
3900
2975
BMRI
Trading Buy
9000
9000
9200
8750
8900
9050
9200
Positif
Negatif
Positif
8950
6250
BBRI
Trading Buy
8150
8150
8400
7800
8050
8300
8550
Positif
Positif
Positif
8450
6200
BBNI
Trading Sell
4400
4400
4250
4250
4350
4450
4550
Negatif
Negatif
Positif
4400
3375
BBCA
Trading Buy
10100
10100
10300
9850
10000
10150
10300
Positif
Positif
Positif
10950
8450
BDMN
Trading Sell
3975
3975
3875
3625
3875
4125
4375
Negatif
Negatif
Negatif
5250
3725
TRADE, SERVICES & INVESTMENT Trading Buy 17000 UNTR
17000
17450
16550
16850
17150
17450
Positif
Positif
Negatif
19000
13650
2000
2150
1870
1970
2075
2175
Positif
Positif
Positif
2550
1800
FINANCE
MPPA
Trading Buy
2000
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 11
MINING
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst Research Analyst Research Analyst Research Analyst
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id
BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
Pages | 11 of 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
• JAKARTA : • BANDUNG : • YOGYAKARTA : • YOGYAKARTA : • YOGYAKARTA : • BANJARMASIN : • PEKANBARU : • PADANG :
VAS GALERY Universitas Mercu Buana Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Politeknik Caltex Riau Universitas Negeri Padang
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research