JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Major trend Down. Minor trend Up

./10.168.3 111.32/2 f

Daily Report

valbury

20 September 2013

PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

• MEDC dapat tambahan periode eksplorasi di Libya • MEDC menyatakan akan fokus pada strategi bisnis E&P • Pemegang saham COWL, PT Gama Nusapala jual sahamnya • DYAN tunda bangun hotel dan international expo • Kontrak baru ACST berpotensi mencapai Rp 2 triliun • WIKA percepat akuisisi Sarana Karya • BBCA resmi kuasai Central Sejahtera Insurance • JAWA akan batasi modal kerja dan perlambat ekspansi • JAWA targetkan produksi CPO 2013 naik 11% • BKSL siap beli lagi saham Bukit Jonggol • Ekspansi ke Mandalika, KPIG siapkan Rp 700 miliar • Standard Chartered biayai CASS Rp 440 miliar • KDSI peroleh kredit Rp 651 miliar • ELTY minta pengadilan menolak permohonan PKPU oleh kreditur • HITS memiliki cara dalam menyelesaikan utangnya Rp 1,4 triliun • HITS revisi target kontrak menjadi Rp 2 triliun • ISAT memodernisasi jaringan seluler UMTS 900 MHz • ISAT dapat pinjaman bank Rp3 triliun • DILD siapkan hotel baru di Bali

Sinyal teknikal pergerakan IHSG dalam pekan ini menunjukan trend Supportkonfirmasi level 4568/4464/4352 positif, terlihat dari indikator lagging jangka pendek yakni Resistance level 4783/4895/4998 MA5 dan MA20. Sedangkan, indikator stochatics peluang indeks untuk Major trend Down menguat terbatas. Sementara itu, indikator MACD trend indeks masih Minor trend Up terlihat positif. Perkiraan kisaran gerak IHSG 4070-4566

JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE 4670.733 793.794

CHANGE +207.479 +41.593

VOLUME (Mn) 9,908 3,669

VALUE (Bn) 12,286.18 8,728.48

MARKET REVIEW

MARKET VIEW

Sentimen positif Amerika mengenai hasil keputusan FOMC meeting yang ditunggu-tunggu pasar selama ini, menjadi katalis bagi penguatan mayoritas pasar saham termasuk bursa saham domestik. IHSG ditutup menguat sebesar 207,479 poin (4,649%) menuju level 4.670,733 dari posisi sebelumnya pada level 4.463,254. Seluruh sektor perdagangan ditutup menguat dimana sektor properti menjadi sektor yang mencatatkan penguatan tertinggi mencapai 9,184%, diikuti dengan sektor keuangan sebesar 6,307%. Adapun hasil dari FOMC meeting adalah The Federal Reserve (The Fed) secara tidak terduga tetap mempertahankan kebijakan stimulus dengan tidak mengurangi jumlah pembelian surat utang. Para petinggi dalam FOMC meeting memutuskan untuk menunggu lebih banyak bukti bahwa pertumbuhan ekonomi akan berkelanjutan sebelum penyesuaian jumlah pembelian surat utang. Petinggi FOMC juga menambahkan bahwa kendati prospek risiko pelemahan berkurang, jika pengetatan finansial dilakukan pada bulan ini, dapat memperlambat laju pertumbuhan. Di sisi lain, The Fed juga menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2013 ke level 2%2,3% dari perkiraan sebelumnya pada bulan Juni di level 2,3%-2,6%. The Fed juga tetap mempertahankan kebijakan suku bunga rendah di level 0,25% hingga pengangguran bisa berada di bawah target 6,5% dan laju inflasi tidak lebih dari 2%. Di sisi lain, terkait kandidat pengganti Ben Bernanke, Janet Yellen, yang menduduki posisi tekuat sebagai pengganti, juga menjadi sentimen positif bagi pasar. Hal ini dikarenakan jika Yellen benar terpilih, maka Yellen diperkirakan akan mendorong The Fed untuk tetap memberikan stimulus guna meningkatkan penciptaan lapangan kerja. Adapun sentimen dari kawasan regional adalah ekspor Jepang di bulan Agustus mengalami kenaikan terbesar sejak tahun 2010. Ekspor negara tersebut meningkat 14,7% YoY dan impor meningkat 16% YoY sehingga defisit perdagangan tercatat sebesar 960,3 miliar yen. Positifnya sentimen dari AS dan Jepang, mendukung penguatan indeks Nikkei 225 sebesar 260,82 poin (1,8%) menuju level 14.766,18 dari posisi sebelumnya pada level 14.505,36. Indeks Hang Seng juga ditutup menguat sebesar 385,06 poin (1,67%) menuju level 23.502,51 dari posisi sebelumnya pada level 23.117,45. Keputusan The Fed yang masih mempertahankan stimulus juga menjadi katalis bagi penguatan pasar saham Eropa yang tentatif begerak menguat dalam kisaran 1%.

Eforia pasar pasca kebijakan The Federal Reserve untuk tetap melanjutkan program Quantitative Easing 3 diperkirakan masih akan dimanfaatkan oleh investor, sehingga apresiasi IHSG diperkirakan berlanjut pada perdagangan hari ini. Namun potensi penguatannya diperkirakan terbatas, karena dalam perspektif teknikal IHSG telah overbought. Pola shooting star yang terbentuk juga merupakan indikasi down reversal IHSG. Selain itu kenaikan IHSG hingga 4,649% ke 4670,733 kemarin bisa mendorong investor untuk melakukan aksi ambil untung/take profit. Sejumlah saham berkapitalisasi besar juga terindikasi telah overbought. Apresiasi nilai rupiah ke bawah Rp 11.000/USD yaitu ke level Rp 10.855/USD pada kondisi suku bunga relatif tinggi saat ini akan meningkatkan daya tarik pasar keuangan Indonesia. Apalagi pemerintah akan menerbitkan ORI (Obligasi Ritel Indonesia) dengan kupon sebesar 8,5%. Hal itu bisa mendorong kembalinya hot money ke emerging market, termasuk Indonesia. Namun nilai rupiah kemungkinan masih akan bergerak volatil, pasca eforia tapering off QE 3 batal, karena boleh jadi hot money tidak akan serta merta kembali sepenuhnya ke Indonesia, selain karena faktor teknis dan spekulasi. Di samping itu jatuh tempo utang Indonesia pada bulan September akan mendorong kebutuhan dolar lagi. Selain faktor eksternal yang berdampak global, Indonesia juga masih menghadapi persoalan internal yaitu defisit neraca perdagangan (CAD). Investor masih harus membuktikan apakah pada periode beriikutnya yaitu pada bulan September/Oktober mau pun pada Q3 2013 defisit neraca perdagangan akan berkurang seperti yang disampaikan oleh pemerintah. Ekspektasi penurunan CAD muncul dari nilai tukar rupiah yang terapresiasi di bawah Rp 11.000/USD. Namun apresiasi nilai rupiah hingga ke level tersebut tampaknya masih belum di support CAD, dari sebelumnya nilai rupiah di kisaran level Rp 9000/USD. Selain faktor nilai rupiah, harga bahan-bahan pokok yang relatif masih tinggi menjadi kendala, dimana beberapa bahan pokok merupakan barang impor. Saat ini diperlukan stabilitas nilai rupiah yang kuat dan harga bahan pokok yang murah. Indonesia tidak bisa lagi bergantung pada dana-dana luar yang bersifat temporer (hot money) untuk mendorong perekonomian dan menjaga stabilitas ekonomi nasional. Potensi dan kekuatan dalam negeri harus digali dan dikembangkan agar tidak mudah goyah oleh gejolak ekonomi global. Pasca isu tapering off QE3, sentimen domestik tampaknya akan kembali mendominasi.

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury Research

Pages | 1 of 11

IHSG LQ-45

Daily News

20 September 2013


Medco Energi Internasional (MEDC) menyatakan akan fokus pada strategi bisnis E&P, termasuk kegiatan eksplorasi yang aktif untuk menemukan lebih banyak hidrokarbon. Tahun 2014 MedcoEnergi akan melakukan pengeboran 1 sumur eksplorasi di Blok Senoro-Toili untuk menambah cadangan gas yang dapat dimonetisasi sebagai Liquefied Natural Gas (LNG) atau gas pipa. Perseroan juga akan mengebor 4 sumur eksplorasi di Area 47 Libya. Dengan fokus pada bisnis E&P, perseroan terus melanjutkan beberapa program divestasi aset non-E&P, termasuk diantaranya pabrik etanol dan rig services yang diharapkan selesai pada akhir tahun 2013. Di tengah berlanjutnya pelemahan harga minyak sawit mentah (CPO), Jaya Agra Wattie (JAWA) berencana membatasi modal kerja dan memperlambat agresivitas ekspansi tahun depan. Harga rerata CPO perseroan kini sebesar Rp8.200 per kilogram, terus menurun sejak awal semester II/2013. Bahkan, pada semester pertama tahun ini, harga CPO sempat berada di level terendah Rp6.600 per kilogram. Di samping itu, perseroan juga tidak berencana mencari sumber pendanaan baru untuk memperkuat belanja modal. Perseroan telah memastikan untuk membatalkan penerbitan obligasi senilai Rp300 miliar yang semula disiapkan tahun ini. Untuk modal kerja tahun depan akan diperoleh dari kas internal, terutama sisa laba bersih tahun fiskal 2012 dan tahun ini serta opsi sindikasi perbankan yang masih dapat dicarikan secara bertahap. Perseroan juga masih memiliki dana penawaran saham perdana senilai Rp202 miliar. Jaya Agra Wattie (JAWA) menargetkan produksi CPO tahun ini mencapai 51.168 ton, naik 11% dibandingkan dengan 46.298 ton pada tahun lalu. Peningkatan produksi CPO akan diimbangi dengan produktivitas TBS yang diproyeksi meningkat 12% dari 214.071 menjadi 240.200 ton. Volume produksi perlu ditingkatkan guna mengantisipasi tekanan akibat ketidakpastian harga CPO. Perseroan berharap tahun depan produksi CPO dapat mencapai 5.000 ton per bulan, sehingga bisa mulai memasarkan ke luar negeri. Wijaya Karya (WIKA) menargetkan dapat merealisasikan rencana akuisisi PT Sarana Karya pada akhir tahun ini sebagai langkah pengembangan bisnis perseroan tahun depan. Eksekusi perusahaan yang bergerak di bidang industri pertambangan aspal alam tersebut hanya tinggal menunggu terbitnya Peraturan Pemerintah yang dijadwalkan dapat terealisasi dalam waktu dekat. Acset Indonusa (ACST) berpotensi meraih kontrak baru sebesar Rp 2 triliun hingga akhir tahun ini, lebih tinggi 45% dibandingkan target 2013 senilai Rp 1,3 triliun. Meningkatnya target seiring maraknya pembangunan gedung high rise di Jakarta. Selama ini, dari sisi jumlah, perseroan banyak meraih proyek pondasi. Namun dari sisi nilai, kontrak bangunan jauh lebih besar.

Kedawung Setia International (KDSI) meraih fasilitas kredit senilai Rp 461,15 miliar dan USD 17,3 juta dari Bank Mandiri (BMRI). Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk membiayai peningkatan kapasitas produksi anak usaha perseroan, Kedawung Setia Corrugated Carton Box. Dyandra Media International (DYAN) menunda pembangunan beberapa hotel dan international expo pada tahun ini. Hal tersebut disebabkan oleh meningkatnya suku bunga Bank Indonesia dan melemahnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing. Beberapa hotel yang ditunda pembangunannya antara lain Hotel Santika Prata dan Amaris Benoa di Bali. Sedangkan proyek Hotel Santika Kendari akan digantikan dengan proyek pembangunan Hotel Santika di Karawang. Pada saat ini tengah dalam proses negosiasi pembelian tanah. Adapun penundaan proyek pembangunan International Expo di Makassar juga dikarenakan kondisi perekonomian yang tidak stabil. Pemegang saham Cowell Development (COWL), yaitu PT Gama Nusapala menjual 395,47 juta saham kepada Earvin Limited pada 12 September 2013 di harga Rp 220 per saham dengan total penjualan sekitar Rp 870,03 miliar. Total kepemilikan saham setelah transaksi sekitar 85,2%. Kepemilikan saham setelah transaksi tersebut maka Earvin Limited memiliki sekitar 8,12% saham COWL. Cardig Aero Services (CASS) memperoleh tambahan fasilitas pinjaman dari Standard Chartered Bank senilai USD 20,86 juta dan Rp 210 miliar. Dana ini akan dimanfaatkan untuk membiayai modal kerja dan belanja modal. Perseroan membidik kenaikan pendapatan sebesar 20% menjadi Rp 1,2 triliun pada 2013. Ke depan, CASS berencana menaikkan kontribusi pendapatan dari segmen food service menjadi 30% dari saat ini 21%. Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) merevisi target kontrak tahun ini menjadi Rp 2 triliun dari semula Rp 3,6 triliun. Revisi ini menyusul mundurnya tender transportasi LNG dan offshores pemerintah. Nilai kontrak LNG tersebut sekitar Rp 400800 miliar dengan jangka waktu kontrak 5 dan 10 tahun. Sedangkan kontrak offshores yang diincar oleh perseroan sebesar Rp 800 miliar dengan jangka waktu kontrak 10-13 tahun. HITS akan membangun 1 tug and barge senilai Rp 30 miliar. Pembangunan akan dimulai pada kuartal IV-2013. Humpuss Intermoda Transportasi (HITS) memiliki 3 cara dalam menyelesaikan sebagian utangnya sebesar Rp 1,4 triliun atau 58% dari total utang Rp 2,5 triliun. Dalam RUPSLB para pemegang saham menyepakati berbagai cara dalam menyelesaikan utang perseroan, seperti konversi utang menjadi saham atau debt to equity swap, pembayaran secara angsuran dan pembayaran dengan asset perseroan. Pembayaran utang melalui aset bisa dilakukan dengan memberikan kapal yang dimiliki perseroan. Sedangkan pembayaran utang secara diangsur bisa mengambil dari keuntungan bisnis yang diperoleh perseroan. Indosat (ISAT) meningkatkan kapasitas dengan memodernisasi jaringan seluler Universal Mobile Telecommunications System (UMTS) 900 MHz untuk merespon kebutuhan lalu lintas data yang semakin meningkat. Ke depan diperkirakan Indonesia mengikuti tren global yang semakin banyak menggunakan data. Masalah utang jatuh tempo Indosat (ISAT) tahun ini senilai Rp4 triliun segera selesai. Perseroan tengah dalam proses untuk mendapatkan pinjaman Rp3 triliun dari tiga bank, salah satunya Bank Central Asia (BBCA). Sebelumnya, perseroan telah menggunakan dana kas internal senilai Rp1,3 triliun untuk


valbury Research

Pages | 2 of 11

Medco Energi Internasional (MEDC) memperoleh tambahan periode eksplorasi sampai dengan September 2014 di Libya. Hal ini sebagai kompensasi dari situasi force majeure akibat revolusi pada 10 September 2013. Kompensasi ini diberikan di samping persetujuan perpanjangan 2 tahun periode appraisal yang telah diperoleh sebelumnya. Program appraisal akan dilakukan di Area 47. Program appraisal ini akan menjadi dasar pengembangan proyek Tahap II. Saat ini pengembangan proyek Tahap I yang sedang berlangsung adalah untuk memitigasi cadangan migas 300 Million barrels of oil equivalent (Mmboe) melalui pembangunan fasilitas produksi sebesar 50.000 Barrels of Oil Per Day (BOPD) minyak dan 50 MMcfd gas.

membayar utang yang jatuh tempo pada bulan April tahun ini. Perseroan juga telah membayar utang senilai Rp529 miliar pada kuartal I/2013. Dengan demikian, akumulasi utang jatuh tempo yang sudah dibayar sebesar Rp1,83 triliun dan sisa utang sebesar Rp2,17 triliun akan dibayarkan akhir tahun ini. Bank Central Asia (BBCA) resmi mengambil alih 75% saham Central Sejahtera Insurance (CSI), perusahaan asuransi kerugian yang berbasis di Jakarta. Nilai akuisisi sebesar Rp 102 miliar. BBCA mengakuisisi CSI dari dana pensiun BCA. Pengalihan saham itu efektif pada 17 September 2013. Bakrieland Development (ELTY) yang meminta pengadilan untuk menolak permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang diajukan oleh para kreditur setelah gagal membayar utang sebesar USD 155 juta mengklaim jika Trust Deed yang telah disepakati oleh Bakrieland dan para krediturnya tidak sah berkenaan dengan alasan-alasan hukum. Sementara pihak Bank of New York Mellon selaku trustee atau Wali Amanat dari para pemegang obligasi menyatakan bahwa penolakan tersebut tidak mendasar karena ELTY telah menerima uang dari para kreditur dan sempat membayar bunga utang, yang artinya ELTY tidak menyangkal bahwa perjanjian itu sah.

Pembangunan keenam ruas tol tersebut dibagi ke dalam beberapa tahap. Tahap pertama akan dibangun ruas tol Semanan-Sunter sepanjang 20,23 km, dilanjutkan pembangunan tol SunterPulogebang 9,44 km, ruas tol Duri Pulo-Kampung Melayu 12,65 km dengan nilai investasi Rp 5,96 triliun dan Kemayoran-Kampung Melayu sepanjang 9,60 km senilai Rp 6,95 triliun. Tahap terakhir adalah pembangunan ruas jalan tol Pasar Minggu-Casablanca sepanjang 9,15 km dengan investasi Rp 5,71 triliun dan pembangunan tol Tanah Abang-Ulujami. Kontraktor menargetkan awal tahun 2020, 6 ruas tol itu sudah selesai pembangunannya dan pertengahan tahun 2020 sudah bisa digunakan. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum menyebutkan tarif tol dinamis pada beberapa ruas di Indonesia bisa diterapkan, selama tidak melebihi ketentuan tarif yang berlaku, dan demi peningkatan pelayanan sekaligus mengurangi beban kemacetan. Secara eksplisit tidak ada regulasi yang memungkinkan diberlakukannya tarif dinamis di ruas tol, tetapi Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) bisa saja menerapkan kebijakan tersendiri demi kepentingan peningkatan pelayanan kepada para penggunanya.

Sentul City (BKSL) siap membeli lagi saham Bukit Jonggol Asri dan Bakrieland Development (ELTY) sebesar 35%. Dengan demikian, kepemilikan saham BKSL di Bukit Jonggol akan bertambah dari 65% menjadi 100%. Hitungan matematis 35% saham tersebut mencapai Rp 700 miliar, tapi semuanya tergantung dari tawaran mitra perseroan.

Pages | 3 of 11

Intiland Development (DILD) sedang merancang penambahan jumlah hotel di Bali. Saat ini, perseroan sudah mengoperasikan 2 hotel di Bali. Perseroan masuk ke hotel bintang dua plus yang investasinya sekitar Rp 50 miliar per hotel. MNC Land (KPIG) menyiapkan dana sebesar Rp 700 miliar untuk pengembangan tahap I kawasan pariwisata terpadu di Mandalika Resort, Lombok Tengah, NTB. Perseroan menggandeng Gobel International. Untuk tahap pertama, KPIG akan mengembangkan lahan untuk membangun lapangan golf, hotel dan resor. Selain mengembangkan Mandalika Resort, perseroan akan menyelesaikan rencana pengembangan bisnis untuk Bali Nirwana Resort dan Lido Resort. Perseroan telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk mengakuisisi 100% saham Bali Nirwana dengan nilai transaksi mencapai Rp 1,7 triliun. Pemilik jaringan taksi Blue Bird berencana mendorong pendapatan dari logistik paling tidak lima kali lipat dengan menyasar pada kalangan menengah di Indonesia. Blue Bird yang berencana IPO pada tahun 2013 memiliki 29.800 unit kendaraan atau tiga kali lipat dari pesaing terdekatnya Express Transindo Utama (TAXI). Blue Bird menargetkan dana sedikitnya USD 600 juta dari hasil IPO. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), ada 5 ruas jalan tol yang tidak lolos standar pelayanan minimum (SPM). Kelima ruas jalan tol tersebut adalah ruas Cawang-Tomang-Grogol, Ruas Prof Sudiatmo (Cengkareng), ruas Jakarta-Cikampek, ruas Surabaya-Madura, dan juga ruas Kanci-Pejagan. Menurut Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), pembangunan 6 ruas tol dalam kota DKI Jakarta belum dimulai. Proyek senilai Rp 41 triliun ini akan jalan menunggu groundbreaking atau pemancangan tiang perdana proyek monorel dan mass rapid transit (MRT) yang rencananya dilaksanakan Oktober 2013. Selain itu BPJT masih menunggu surat keputusan tentang kelayakan pengembangan 6 ruas tol dalam kota dari Gubernur DKI Jakarta. Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury Research

Market Data 20 September 2013


COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION

PRICE (USD)

CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton

106,04 3,71 1364,66 14400,00 23290,00 77,15 71,43 822,50 2336,50 806,50 777,24

CHANGE

PRICE (USD) 41 0,08 0.03

DESCRIPTION

-0,35 -0,01 -1,69 470,00 295,00 ---20,00 -5,50 4,00 -0,20

TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)

PRICE (IDR) 11.162 1.277 190

CHANGE (IDR) 683 44 N/A

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION PRICE

INDICES

20-Sep-13 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE

DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX

15636,55 3789,38 6625,39 2294,40 1082,02 23502,51 4670,73 14766,18 1792,91 3251,78

CHANGE % Day -0,26 0,15 1,01 0,28 0,61 1,67 4,65 1,80 1,21 1,81

PER (X)

% YTD 19,33 25,50 12,34 -3,44 17,64 3,73 8,20 42,05 6,16 2,67

2013E 14,14 19,20 13,12 9,62 20,74 11,27 16,03 18,54 16,82 15,09

2014F 13,01 16,61 11,94 8,52 16,36 10,47 13,55 16,53 15,28 13,80

PBV (X) 2013E 2,90 2,96 1,83 1,30 2,46 1,40 2,95 1,58 2,22 1,38

MARKET CAP

2014F

(USD Bn)

2,67 2,68 1,70 1,17 2,20 1,29 2,58 1,48 2,07 1,31

4.488,7 6.165,4 1.353,8 2.526,0 1.359,4 1.814,8 394,8 2.851,7 319,5 427,8

FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION

RATE (IDR)

CHANGE

DESCRIPTION

RATE (USD)

CHANGE

10.847,05 14.678,45 109,10 8.708,29 10.246,50 17.392,81 1.772,05 3.434,24 10,09

-476,95 -35,37 -3,80 -8,93 -71,27 -62,32 -0,32 -10,10 -0,04

1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD

0,09 1,35 99,42 1,25 0,94 1,60 6,12 3,16 10,75

0,0039 0,0002 -0,0255 -0,0011 0,0008 0,0003 0,0002 0,0092 0,0443

USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION

COUNTRY

FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)

US Indonesia Euro Japan England China

RATE (%) 0.25 7.25 0.50 0.10 0.50 6.00

DESCRIPTION

COUNTRY

JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)

Indonesia England Singapore Japan Japan China


RATE (%) 6.90 0.49 0.18 0.15 0.15 5.91

valbury Research

Pages | 4 of 11

COUNTRY

20 September 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION

AUG’13

Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)

7.94 8.79 1.12 92.9971 2,210,062

SBI JUL’13

DESCRIPTION

6.75 8.61 3.29 92.671 2,210,062

RATE (%)

SBI (9M) SBIS (9M)

6.61 6.61

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE

AGENDA

EXPECTATION

24 Sep*

US House Price Index MoM

Naik menjadi 0.9% dari 0.7%

24 Sep*

US Consumer Confidence Index

Turun menjadi 80.5 dari 81.5

25 Sep*

US Durable Goods Orders

Turun menjadi -7.4% dari -7.3%

25 Sep*

US New Home Sales

Naik menjadi 425 ribu dari 394 ribu

25 Sep*

US New Home Sales MoM

Naik menjadi 7.9% dari -13.4%

26 Sep*

US Initial Jobless Claims

--

26 Sep*

US Continuing Claims

--

(^) Tentative

LEADING MOVERS STOCK BBCA TLKM ASII BMRI BBRI BBNI SMGR UNVR INTP PGAS

IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ

LAGGING MOVERS

PRICE 10800 2375 7100 9250 8350 4625 15200 31600 21500 5450

CHANGE (%) 6.93 6.74 5.19 6.94 7.05 9.47 7.80 2.76 8.04 3.81

INDEX pt 18.72 16.57 15.53 15.19 14.72 8.09 7.15 7.11 6.46 5.31

STOCK TPIA IJ AMRT IJ EMTK IJ BORN IJ BRAU IJ AALI IJ BSIM IJ BRMS IJ CMNP IJ TOBA IJ

PRICE

CHANGE (%)

3950 570 5400 265 187 20450 225 205 3250 720

INDEX pt

-5.95 -3.39 -1.82 -5.36 -3.61 -0.49 -4.26 -2.38 -1.52 -6.49

-0.84 -0.83 -0.62 -0.29 -0.27 -0.17 -0.14 -0.14 -0.12 -0.11

UPCOMING IPO’S COMPANY PT Puridelta Lestari

BUSINESS Real Estate Property

IPO PRICE (IDR)

ISSUED SHARES (Mn)

OFFERING DATE

LISTING

205-255

10,840.00

TBA

TBA

UNDERWRITER Macquarie Capital Securities PT Sinarmas Sekuritas


valbury Research

Pages | 5 of 11

Ket: (*) US time

Corporate Info 20 September 2013


DIVIDEND STOCK

DPS (IDR)

STATUS

CUM DATE

EX DATE

RECORDING

PAYMENT

BHIT

5.00

Cash Dividend

19-Sep-13

20-Sep-13

24-Sep-13

08-Oct-13

TBLA

7.00

Cash Dividend

26-Sep-13

27-Sep-13

01-Oct-13

17-Oct-13

INDS

285.00

Cash Dividend

27-Sep-13

30-Sep-13

02-Oct-13

18-Oct-13

SMSM

25.00

Cash Dividend

30-Sep-13

01-Oct-13

03-Oct-13

18-Oct-13

AALI

160.00

Cash Dividend

02-Oct-13

03-Oct-13

07-Oct-13

23-Oct-13

AUTO

22.00

Cash Dividend

02-Oct-13

03-Oct-13

07-Oct-13

23-Oct-13

ASGR

18.00

Cash Dividend

02-Oct-13

03-Oct-13

07-Oct-13

23-Oct-13

ASII

64.00

Cash Dividend

10-Oct-13

11-Oct-13

17-Oct-13

31-Oct-13

NIPS

10:8

Stock Bonus

17-Oct-13

18-Oct-13

22-Oct-13

24-Oct-13

KOBX

5.00

Cash Dividend

22-Oct-13

23-Oct-13

25-Oct-13

11-Nov-13

ACTION

RATIO

EXC. PRICE (IDR)

CUM DATE

EX DATE

TRADING PERIOD

ENRG

Rights Issue

100:47

120.00

10 Sep-13

11 Sep-13

17 Sep – 23 Sep’13

JKON

Stock Split

1:5

--

26 Sep-13

--

BACA

Rights Issue

537:236

102.00

02 Oct-13

03 Oct-13

09 Oct - 18 Oct’13

LCGP

Rights Issue

1:3

350.00

04 Oct-13

07 Oct-13

11 Oct - 18 Oct’13

MAYA

Rights Issue

8:1

780-925.00

07 Oct-13

08 Oct-13

16 Oct - 22 Oct’13

NISP

Rights Issue

500:171

1200.00

06 Nov-13

07 Nov-13

13 Nov – 19 Nov’13

PKPK

Rights Issue

1:42

250.00

TBA

TBA

TBA

STOCK

--

GENERAL MEETING EMITEN BACA MYOR LCGP MAYA AUTO BIPI CNKO PTPP

AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB

DATE

AGENDA

25-Sep-13 26-Sep-13 27-Sep-13 30-Sep-13 01-Oct-13 02-Oct-13 04-Oct-13 23-Oct-13


valbury Research

Pages | 6 of 11

CORPORATE ACTIONS

Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading

20 September 2013


WIKA S1

1990

S2

1820

TRADING BUY R1

2175

R2

2350

TREND GRAFIK

Major

Minor

DOWN

UP

WIKA - Daily 9/19/2013 Open 1950, Hi 2125, Lo 1950, Close 2100 (15.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,387.75, Fractal Up = 2,025.00, Fractal Down = 1,620.00, MA(Close,5) = 1,924.00, MA1(Close,8) = 1,872.50

2,800

2,600

Closing Price

2100

2,400

112,145,00 2,200 2,100

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi signal positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area upper band

1,620 1,600 1,489.39 1,400 1,387.75 February March April May WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 59.18, Stochastic %K = 57.53, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

• Trading range Rp2050-Rp2300 • Entry Rp2100, take Profit Rp2300

Prediksi INDIKATOR

Sinyal

75.72

Positif

MACD True Strength Index (TSI)

36.6

Positif

38.70

Positif

Bollinger Band (Mid)

1754

Positif

MA5

1924

Positif

ADHI

TRADING BUY

S1

2000

R1

2300

S2

1720

R2

2600

Jul

August

September 80 90.0 59.1759 80.0 70.0 59.1759 60.0 57.5309 50.0 57.5309 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 36.6233 40.0 28.3293 20.0

WIKA - MACD (6,9) = 36.62, Signal() = 28.33

Posisi

Stochastics

Jun

0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 WIKA - TSI(3,5,3) = 38.70

60.0 38.6983 40.0 36.4599 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

TREND GRAFIK

Major

Minor

DOWN

Pages | 7 of 11

• • • • •

2,025 2,018.61 2,000 1,924 1,872.5 1,800 1,754

DOWN

ADHI - Daily 9/19/2013 Open 1930, Hi 2225, Lo 1930, Close 2200 (17.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,771.38, Fractal Up = 2,025.00, Fractal Down = 1,510.00, MA(Close,5) = 1,948.00, MA1(Close,8) = 1,843.75

Closing Price

4,000

3,500

2200 3,000 168,444,00 2,771.38 2,500

Ulasan

Prediksi

• • • • •

2,200 2,195.9 2,025 2,000 1,948 1,843.75 1,842.25

MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi signal positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area lower band

1,510 1,500 1,488.6 February March April May ADHI - Stochastic %D(5,3,3) = 75.77, Stochastic %K = 74.76, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

• Trading range Rp2150–Rp2400 • Entry Rp2200, take Profit Rp2400

INDIKATOR Stochastics MACD True Strength Index (TSI)

Jun

Jul

August

September

ADHI - MACD (6,9) = 39.71, Signal() = 20.30

Posisi

Sinyal

66.01

Positif

39.7

Positif

52.87

Positif


1842

Positif

MA5

1948

Positif

80 100.0 75.7701 90.0 75.7701 80.0 74.763 70.0 74.763 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0 80.0 39.7118 40.0 20.298 0.0 -40.0 -80.0 -120.0

ADHI - TSI(3,5,3) = 52.87

80.0 52.867 60.0 42.0531 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0



valbury Research

20 September 2013

WSKT

TRADING BUY

S1

600

R1

710

S2

490

R2

820

TREND GRAFIK

Major

Minor

UP

UP

WSKT - Daily 9/19/2013 Open 610, Hi 680, Lo 610, Close 670 (13.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 711.75, Fractal Up = 600.00, Fractal Down = 450.00, MA(Close,5) = 614.00, MA1(Close,8) = 588.75, MA2(Close,20) 1,100

1,000

Closing Price

670

900

800

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih indikasikan positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area upper band


Prediksi INDIKATOR

Posisi

Stochastics

78.05

500 450 433.895 400 February March April May WSKT - Stochastic %D(5,3,3) = 78.05, Stochastic %K = 75.01, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

Jun

Jul

August

September

80 78.0456 90.0 78.0456 80.0 75.0117 70.0 75.0117 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 0.0

WSKT - MACD (6,9) = 15.96, Signal() = 12.71 15.9556 20.0 12.7129 10.0

Sinyal

0.0 -10.0 -20.0

Positif

MACD

15.96

Positif

True Strength Index (TSI)

52.12

Positif


542

Positif

MA5

614

Positif

-30.0 WSKT - TSI(3,5,3) = 52.12

100.0 80.0 52.1218 60.0 49.4052 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0


SMRA S1

960

R1

1020

S2

900

R2

1080

TREND GRAFIK

Major

Minor

UP

UP

SMRA - Daily 9/19/2013 Open 930, Hi 1050, Lo 930, Close 1000 (11.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 660.00, Fractal Up = 960.00, Fractal Down = 690.00, MA(Close,5) = 926.00, MA1(Close,8) = 897.50, MA2(Close,20) 1,500 1,400

Closing Price

Ulasan

Prediksi

1000

1,300 1,200

• • • • •

MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih indikasikan positif RSI positif mendekati area netral Harga berada dalam area upper band

• Trading range Rp990– Rp1080 • Entry Rp1000, take Profit Rp1080

1,100 131,093,50 1,000 978.433 1,000 960 926 900 897.5 822.5 800

February March April May SMRA - Stochastic %D(5,3,3) = 63.06, Stochastic %K = 55.35, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

Jun

Jul

August

September

700 690 666.567 660 80 90.0 80.0 63.0601 70.0 63.0601 60.0 55.3476 50.0 55.3476 40.0 30.0 20.0 20 10.0

SMRA - MACD (6,9) = 22.89, Signal() = 19.45

22.8883 20.0 19.4473 10.0

INDIKATOR Stochastics

Posisi

Sinyal

63.06

Positif

0.0 -10.0 -20.0 -30.0 SMRA - TSI(3,5,3) = 53.77

MACD

22.89

Positif


53.77

Positif


822

Positif

MA5

926

Positif

80.0 53.7678 60.0 52.5139 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0



valbury Research

Pages | 8 of 11

• • • • •

224,324,99 711.754 700 670 651.105 614 600 600 588.75 542.5

20 September 2013

INCO

TRADING BUY

2525

S1

R1

TREND GRAFIK

2700

Major

Minor

DOWN

UP

INCO - Daily 9/19/2013 Open 2500, Hi 2650, Lo 2475, Close 2650 (8.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,019.30, Fractal Up = 2,700.00, Fractal Down = 2,350.00, MA(Close,5) = 2,470.00, MA1(Close,8) = 2,434.38,

2350

S2 Closing Price

R2

2875

3,000

23,982,500 2,800 2,700 2,650 2,618.38 2,600

2650

2,470 2,434.38 2,400 2,395 2,350

• • • • •

Ulasan

MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi teknikal rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band

2,200 2,171.62 2,019.3 2,000

1,800

February March April May INCO - Stochastic %D(5,3,3) = 59.67, Stochastic %K = 79.05, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

Jun

Jul

August

September

1,600 80 100.0 79.0476 80.0 79.0476 60.0 59.6701 59.6701 40.0

• Trading range Rp2600– Rp2875 • Entry Rp2650, take Profit Rp2875

Prediksi

20.0 20 0.0 60.0 40.0 28.9615

INCO - MACD (6,9) = 28.96, Signal() = 20.86

20.0 20.8574

Stochastics MACD

Posisi

Sinyal

42.21

Positif

29.0

Positif

29.96

Positif


2395

Positif

MA5

2470

Positif

PTBA

TRADING BUY


13450

S1

R1

0.0 -20.0 -40.0 -60.0 INCO - TSI(3,5,3) = 29.96


TREND GRAFIK

14100

100.0 80.0 60.0 40.0 29.9614 20.0 17.1134 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0

Major

Minor

DOWN

UP

PTBA - Daily 9/19/2013 Open 13550, Hi 13950, Lo 13300, Close 13850 (5.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 10,856.29, Fractal Up = 14,150.00, Fractal Down = 12,400.00, MA(Close,5) = 13,240.00, MA1(Close,8) =

12800

S2

R2

17,000

14750

Pages | 9 of 11

INDIKATOR

16,000

Closing Price

13850

Ulasan

• • • • •

15,000 2,338,000 14,232.5 14,150 14,000 13,850 13,240 13,137.5 13,000 13,010 12,400

MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan potensi rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band

12,000 11,787.5 11,000 10,856.3 10,000

February March April May PTBA - Stochastic %D(5,3,3) = 57.36, Stochastic %K = 71.30, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

Jun

Jul

August

September 100.0 80 71.3043 80.0 71.3043 60.0 57.3637 57.3637 40.0

Prediksi


INDIKATOR

20.0 20 0.0 PTBA - MACD (6,9) = 82.89, Signal() = 60.19

Posisi

Sinyal

52.25

Positif

MACD

82.9

Positif


16.2

Positif

Stochastics

300 200 82.8854 100 60.1921 0 -100 -200 -300

PTBA - TSI(3,5,3) = 16.28


13010

Positif

MA5

13240

Positif

80.0 60.0 40.0 16.2834 20.0 6.0042 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0



valbury Research

Trading View PT Valbury Asia Securities

20 September 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading Rec

Ticker

Price

Support

20/09/13

Entry

Exit

S2

Resistance S1

R1

Indicators R2

MACD

Stoc *

1 Month MA5*

High

Low 13100

AGRICULTURE AALI

Trading Sell

20450

20450

19000

18700

20000

21300

22600

Negatif

Negatif

Positif

21750

LSIP

Trading Buy

1440

1440

1480

1320

1400

1480

1560

Positif

Positif

Positif

1670

960

SGRO

Trading Buy

1870

1870

1900

1760

1830

1900

1970

Negatif

Positif

Positif

2000

1500

BUMI

Trading Sell

520

520

480

480

510

540

570

Positif

Positif

Positif

530

390

PTBA

Trading Buy

13850

13850

14750

12800

13450

14100

14750

Positif

Positif

Positif

14150

9900

ADRO

Trading Buy

970

970

1010

920

950

980

1010

Positif

Positif

Positif

1030

640

MEDC

Trading Sell

2900

2900

2750

2675

2825

2975

3125

Negatif

Negatif

Positif

3000

1730

INCO

Trading Buy

2650

2650

2875

2350

2525

2700

2875

Positif

Positif

Positif

2700

1770

ANTM

Trading Buy

1510

1510

1610

1400

1470

1540

1610

Positif

Positif

Positif

1500

1160

TINS

Trading Buy

1510

1510

1600

1420

1480

1540

1600

Positif

Positif

Positif

1590

1150

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS Trading Buy 15200 SMGR

15200

15900

13500

14700

15900

17100

Positif

Positif

Positif

16100

11350

INTP

Trading Buy

21500

21500

22200

18900

20550

22200

23850

Positif

Positif

Positif

22450

16500

SMCB

Trading Sell

2525

2525

2400

2400

2500

2600

2700

Negatif

Negatif

Positif

2925

2000

7100

7100

7400

6400

6900

7400

7900

Positif

Negatif

Positif

6900

5100

2450

2450

2300

2125

2350

2575

2800

Negatif

Negatif

Positif

2800

1670

MISCELLANEOUS INDUSTRY Trading Buy ASII Trading Sell

GJTL

CONSUMER GOODS INDUSTRY Trading Sell 6850 INDF

6850

6600

6400

6750

7100

7450

Negatif

Negatif

Positif

7050

5350

GGRM

Trading Sell

39750

39750

38850

36150

38850

41550

44250

Negatif

Negatif

Negatif

43900

32000

UNVR

Trading Buy

31600

31600

32550

29550

31050

32550

34050

Negatif

Positif

Positif

33300

26600

KLBF

Trading Buy

1350

1350

1410

1230

1320

1410

1500

Negatif

Positif

Positif

1510

1110

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION Trading Buy 1660 1660 1800 1140 BSDE

1180

1490

1840

2200

Positif

Negatif

Positif

1670

ASRI

Trading Buy

680

680

750

475

610

750

890

Positif

Positif

Positif

830

445

WIKA

Trading Buy

2100

2100

2300

1820

1990

2175

2350

Positif

Positif

Positif

2250

1350

ADHI

Trading Buy

2200

2200

2400

1720

2000

2300

2600

Positif

Positif

Positif

3200

1510

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION Trading Buy 5450 5450 5750 PGAS

5100

5350

5600

5850

Positif

Positif

Positif

6000

4875

JSMR

Trading Buy

5750

5750

6050

5450

5650

5850

6050

Positif

Positif

Positif

6150

5050

ISAT

Trading Buy

4400

4400

4525

3875

4200

4525

4850

Positif

Positif

Positif

5100

3975

TLKM

Trading Buy

2375

2375

2500

2150

2300

2450

2600

Positif

Negatif

Positif

2440

1950

CMNP

Trading Sell

3250

3250

3100

3100

3200

3300

3400

Negatif

Positif

Negatif

3900

3000

BMRI

Trading Buy

9250

9250

9600

7600

8800

10000

11200

Positif

Negatif

Positif

9000

6250

BBRI

Trading Buy

8350

8350

8600

7700

8150

8600

9050

Negatif

Positif

Positif

8450

6200

BBNI

Trading Buy

4625

4625

4800

3925

4425

4925

5400

Positif

Negatif

Positif

4450

3375

BBCA

Trading Buy

10800

10800

11100

8200

10100

12000

13900

Positif

Negatif

Positif

10950

8450

BDMN

Trading Buy

4100

4100

4275

3900

4025

4150

4275

Positif

Positif

Positif

4750

3725

TRADE, SERVICES & INVESTMENT Trading Buy 17700 UNTR

17700

18750

16650

17350

18050

18750

Positif

Positif

Positif

19000

13650

2050

2150

1930

2000

2075

2150

Positif

Positif

Positif

2525

1800

FINANCE

MPPA

Trading Buy

2050

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics


valbury Research

Pages | 10 of 11

MINING

RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst Research Analyst Research Analyst Research Analyst

Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja

[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : [email protected] www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

Pages | 11 of 11

SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

• JAKARTA : • BANDUNG : • YOGYAKARTA : • YOGYAKARTA : • YOGYAKARTA : • BANJARMASIN : • PEKANBARU : • PADANG :

VAS GALERY Universitas Mercu Buana Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Politeknik Caltex Riau Universitas Negeri Padang


valbury Research

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Major trend Down. Minor trend Up

Recommend Documents