111.32/2
:./10.168.3
f
Daily Report
valbury
27 September 2013
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• PTBA akan menaikkan penjualan ekspor batubara berkalori tinggi • PTBA siapkan proyek pembangkit listrik di Myanmar • PTBA akan tingkatkan capex menjadi Rp 4 triliun • ANTM akan tingkatkan ekspor bijih nikel menjadi 10-12 juta ton • Penjualan BORN 1H13 turun 52,15% • Laba bersih TINS diprediksi stabil • HEXA bagikan dividen US$0,0266/saham • HEXA targetkan penjualan 2013 sebesar US$561 juta • HEXA realisasi 33% belanja modal 2013 • HEXA akan pangkas utang USD 53 juta • NRCA raih kontrak Rp3,08 triliun hingga Agustus 2013 • KRAS tingkatkan kapasitas produksi • MYOR bagikan saham bonus 6:1 • Pemegang saham utama SRAJ setorkan dana Rp643,91 miliar • KAEF investasi Rp 140 miliar untuk pabrik • EXCL tandatangani CSPA untuk beli 95% saham Axis • Laba bersih ARTA 1H13 meningkat 12,85% • BNGA tandatangani CSPA dengan Marubeni • ACES buyback saham Rp2,49 miliar • TCID realisasi belanja modal Rp144,7 miliar • ELTY peroleh pendapatan Rp 2,33 triliun per Juni 2013 • Fee based income valas BMRI tumbuh 18% • ADMF galang dana Rp 2,6 triliun • BBNI jajaki peluang beli bank asing
Faktor teknis mengisyaratkan peluang penguatan bagi IHSG dalam Support 4378/4350/4303 pekan inilevel berada dalam ruang terbatas. Sinyalemen tersebut terlihat Resistance level 4452/4498/4527 dari indikator stocastics dan RSI konfirmasi dalan ruang jenuh beli. Major trend Down Sedangkan MACD sinyal IHSG masih dalam trend positif. Peluang Minor trend Down indeks menguat masih terbuka, meski dalam skala terbatas pekan ini.
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE 4405.893 737.503
CHANGE -0.020 -0.208
VOLUME (Mn) 4730 1300
VALUE (Bn) 4857.04 3196.57
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa saham domestik ditutup pada zona negatif setelah sempat bergerak positif di tengah minimnya sentimen positif dari eksternal. IHSG ditutup melemah sebesar 0,874 poin (0,02%) ke level 4.405,893 dari posisi sebelumnya pada level 4.406,767. Sektor perdagangan tercatat mixed dimana sektor ragam industri membukukan penguatan tertinggi dan sektor pertambangan membukukan pelemahan terdalam. Adapun sentimen global masih diliputi oleh kekhawatiran investor akan kemampuan kongres untuk menyelesaikan masalah debt ceiling AS. Menkeu AS telah menyampaikan surat pernyataan ke Kongres bahwa Pemerintah memerlukan utang baru untuk melanjutkan pemerintahan dan membayar kewajiban. Obama juga mengemukakan bahwa dibutuhkan tambahan pengeluaran sebesar US$700 miliar untuk tahun 2013. Namun, ketua DPR AS mengatakan bahwa penambahan utang harus dikompensasi dengan turunnya pengeluaran, termasuk program kesehatan. Tanpa kesepakatan antara pemerintah dan Kongres, maka layanan publik akan terhenti dan akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi AS. Di sisi lain, pertumbuhan AS kembali terancam melambat karena pelemahan belanja konsumen yang terindikasi dari indeks sentimen konsumen bulan September yang turun ke level 79,7, terendah sejak Mei. Sementara sentimen regional berasal dari Jepang dimana negara itu terancam krisis utang yang lebih buruk jika tidak menaikkan pajak penjualan sebesar 20% pada tahun 2020. Kendati demikian, indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 178,59 poin (1,22%) menuju level 14.799,12 dari posisi sebelumnya pada level 14.620,53. Sedangkan dari China, pertumbuhan yang sebenarnya pada periode kuartal III/2013 disinyalir tidak sesuai dengan yang diklaim oleh pemerintah setempat. Beige Book International pada 24 September mengungkapkan bahwa pertumbuhan investasi bisnis dan keuntungan sektor real estate menurun di tengah meningkatnya industri jasa dan kelangkaan tenaga kerja. Padahal sebelumnya China mengklaim adanya kenaikan keuntungan perusahaan di bulan Juli dan Agustus. Indeks Shanghai Composite ditutup melemah sebesar 42,71 poin (1,94%) ke level 2.155,81 dari posisi sebelumnya pada level 2.198,51 dan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 84,6 poin (0,36%) ke level 23.125,02 dari posisi sebelumnya pada level 23.209,63. Sementara itu, mayoritas bursa saham Eropa tentatif bergerak melemah di tengah kekhawatiran akan pembahasan debt ceiling AS yang belum menemukan titik terang.
Boleh jadi pelaku pasar global masih mencemaskan perdebatan mengenai anggaran AS. Padahal perdebatan ini hanya sebagai pemanis untuk menaikkan batas hutang, dan pada akhirnya kongres pun diduga menyetujui sebuah continuing resolution yang dapat membiayai pemerintahan. Karena kongres dipastikan tidak mengharapkan Departemen Keuangan negaranya untuk default dalam keadaan apapun. Namun, pelaku pasar global nampaknya menanggapi beragam sentimen perdebatan anggran AS ini. Sementara itu, kongres AS harus memutuskan apakah batas hutang pemerintah patut dinaikkan. Jumlah utang AS telah melebihi USD 16.7 triliun, sedangkan pemerintahan hanya memiliki kas sekitar USD 50 miliar. Memang pelaku pasar pada umumnya menghendaki kongres merestui secepat mungkin sehingga kekhawatiran negara ini bisa terhindar dari default. Kementerian keuangan AS hanya memiliki waktu sampai 30 September untuk bisa mengakses dana darurat yang dipakai untuk membayar beban hutang yang jatuh tempo di pertengahan Oktober. Sisi lainnya, kapan the Fed benar-benar mengurangi program pembelian obligasinya. Spekulasi muncul di pasar, the Fed bisa mengumumkan tapering dalam rapat Oktober atau Desember mendatang. Pasar global di buat heboh dengan isu pengurangan stimulus sejak ketua the Fed Ben Bernanke menyebut kemungkinan itu dalam sebuah pidato di akhir Mei. The Fed selalu mengatakan akan mengurangi QE-nya jika ekonomi cukup kuat yakni tercapainya penetapan batas, pengangguran harus turun ke 6,5% dan inflasi naik ke 2,5%. Tapering masih menjadi ancaman bagi pasar global ke depan, cepat atau lambat hal ini akan dilakukan. Memang jika melihat perkembangan terkini, prospek itu juga semakin sulit terwujud dalam jangka pendek. Data ekonomi AS mengecewakan dalam beberapa bulan terakhir, Ditambah dengan suksesi kepemimpinan the Fed kemungkinan dapat menunda taper. Mengingat masa jabatan Bernanke habis Januari 2014, kemungkinan Bernanke tidak akan mengambil keputusan krusial menjelang pensiun. Kemudian dilanjutkan dengan kandidat penggantinya yakni Janet Yellen yang dovish. Apabila Yellen menjadi ketua kecil kemungkinan keputusan pertama yang diambilnya adalah pengurangan stimulus, kecuali alhasil data ekonomi AS bagus. Jadi perhatian pasar global masih banyak tertuju pada apa perkembangan yang terjadi di AS. Bahkan, sentimen AS tersebut tetap bisa menyentuh hingga ke indeks bursa saham Indonesia yang diperkirakan pada perdagangan saham hari ini kembali akan bergerak mixed dan rentan terkoreksi.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 11
IHSG LQ-45
Daily News
27 September 2013
PT Valbury Asia Securities
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) akan menaikkan penjualan ekspor batubara berkalori tinggi di semester kedua tahun ini. Hal ini dilakukan guna meningkatkan marjin yang sempat mengalami penurunan di semester pertama. Pada periode Januari hingga Juni 2013, penjualan ekspor PTBA mencapai 55% atau sekitar Rp 2,98 triliun, sedangkan marjin laba bersih perseroan pada semester satu turun menjadi 16%. Sedangkan, pada periode yang sama tahun lalu PTBA masih bisa mempertahankan marjin laba bersih di posisi 26,86%. Di sisa bulan tahun ini, perseroan siap menaikkan penjualan batubara berkalori tinggi untuk segmentasi ekspor. Hal ini dilakukan untuk menjaga pertumbuhan marjin laba Perseroan agar tetap positif. Selama ini, sebanyak 4,5 sampai dengan 5 juta ton batubara berkalori tinggi di distribusikan ke luar negeri. Sementara sisanya ditujukan untuk pasar domestik. Terkait dengan harga jual ratarata, average selling price saat ini berada pada kisaran Rp616 – 620 ribu per ton, lebih rendah dibandingkan harga penjualan batubara di periode Januari hingga Juni 2013 sebesar Rp785.043 per ton. Adapun untuk batubara berkalori tinggi diatas 5.000 kal yang dimiliki perseroan, hanya berjumlah sekitar 30% hingga 40% dari total produksi tahunan, sedangkan sisanya sekitar 60% hingga 70% merupakan batubara berkualitas rendah dengan nilai kalori 3.000 hingga 4.000 kal. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) tengah melakukan persiapan terkait dengan proyek pembangkit listriknya di Myanmar. Adapun kedua belah pihak, yakni Myanmar saat ini tengah mempersiapkan bagaimana mekanismenya serta sistem kontrak kerjasamanya nanti. Sedangkan, dari pihak perseroan tengah mempersiapkan teknologinya. Di Myanmar nantinya Perseroan akan membangun pembangkit listrik berkapasitas 600 megawatt (mw). Adapun tahap awal, PTBA akan membangun pembangkit listrik yang memiliki kapasitas sebesar 2 x 100 mw dengan dana investasi yang akan dikeluarkan sekitar US$350 400 juta. Kemudian untuk tahap berikutnya, perseroan juga akan membangun pembangkit berkapasitas 2 x 200 mw. Kendati regulasi ekspor timah yang diterapkan mulai bulan lalu dipastikan menurunkan pendapatan Timah (TINS), perolehan laba bersih perseroan diprediksi tidak terganggu. Perseroan menurunkan target ekspornya menjadi 22.000-25.000 ton hingga akhir tahun ini, turun dari angka yang dipatok pada awal tahun sebesar 28.000 ton. Hal tersebut dilakukan paska penerapan kebijakan ekspor baru dari Kementerian Perdagangan yang membuat ekspor timah batangan menurun signifikan. Dengan kebijakan tersebut, perseroan tidak lagi berorientasi pada volume tapi pada harga komoditas. Sejak implementasi Peraturan Menteri Perdagangan RI No. 32/M-MDAG/PER/6/2013 tentang Ketentuan Ekspor Timah ditetapkan per 30 Agustus, harga timah batangan naik 7,26%. Harga timah batangan pada akhir Agustus lalu tercatat pada posisi US$21.510 per ton. Perseroan berharap kenaikan harga itu dapat menutupi penurunan volume ekpsor. Aneka Tambang (ANTM) berencana meningkatkan ekspor sebesar 50% biji nikel tahun ini menjadi 10-12 juta ton. Sebelumnya perseroan telah mengekspor 6 juta ton biji nikel di semester pertama tahun ini, naik 41% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Borneo Lumbung Energy (BORN) mencatatkan penurunan penjualan bersih sebesar 52,15% menjadi US$153,50 juta per Juni 2013 dibandingkan dengan penjualan bersih periode sama tahun sebelumnya yang mencapai US$320,77 juta. Beban pokok turun menjadi US$151,37 juta dari beban pokok tahun sebelumnya yang US$192,59 juta dan laba kotor turun menjadi US$2,12 juta dari laba kotor tahun sebelumnya yang US$128,18 juta. Rugi bersih yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk per Juni 2013 mencapai US$111,05 juta dari laba bersih yang diraih periode tahun sebelumnya US$39,03 juta. Total aset per Juni 2013 perseroan mencapai US$1,84 miliar turun dari total aset per Desember 2012 mencapai US$2,06 miliar. Nusa Raya Cipta (NRCA) meraih kontrak senilai Rp3,08 triliun sejak Januari hingga Agusuts 2013. Adapun target kontrak tahun ini adalah sebesar Rp3,3 triliun. Kontrak yang telah diraih tersebut, tiga besar diantaranya adalah proyek Soho di Tanjung Duren, Jakarta Barat senilai Rp600 miliar, diikuti proyek Ciputra World 2 di Jakarta Pusat sebesar Rp500 miliar, dan di Parahyangan Residence di Ciumbuleuit Bandung Rp230 miliar. Krakatau Steel (KRAS) menaikkan kapasitas produksi hampir dua kali lipat dari saat ini 3,15 juta ton menjadi 6 juta ton pada 2014 seiring dengan target pengoperasian pabrik baja patungan dengan Pohang Iron & Steel Company (Posco) tahap I mulai beroperasi pada akhir tahun ini. Pembangunan pabrik tersebut telah mencapai 79% dan dijadwalkan selesai sesuai dengan target. Saat ini pabrik yang teletak di Cilegon, Banten itu sedang mamasuki tahap finalisasi. Hexindo Adiperkasa (HEXA) akan memangkas utang hingga sebesar USD 53 juta. Perseroan menargetkan posisi utang hingga akhir tahun fiskal 2013 menjadi sebesar USD 62 juta dari sebelumnya USD 115 juta. Perseroan akan menggunakan dana hasil operasional untuk menurunkan utang bank. Cara perseroan untuk mendapatkan pendanaan adalah dengan mengurangi persediaan. Hexindo Adiperkasa (HEXA) akan membagikan dividen tunai sebesar US$0,0266 per saham dari laba bersih perseroan pada periode 31 Maret 2013 sebesar US$63,78 juta. Dividen itu akan dibagikan untuk 840 juta lembar saham. Dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang telah digelar pada 26 September, pemegang saham telah menyetujui untuk mengalokasikan sebagian laba bersih Perseroan atau sebesar US$22,34 juta untuk dibagikan sebagai dividen. Payout ratio dividen mencapai 35% dari total perolehan laba bersih HEXA di periode 31 Maret 2013 dan rencananya akan dibagikan pada 8 November 2013. Selain dibagikan untuk dividen, sebagian laba bersih HEXA atau sebesar US$500 ribu juga akan dialokasikan untuk dana cadangan, dan sisanya sebesar US$40,94 juta akan difungsikan sebagai laba ditahan. Per 31 Maret 2013, penjualan HEXA mencapai US$633,35 juta, atau turun 5,7% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya US$671,71 juta. Adapun laba bersihnya mengalami penurunan sebesar 11,7% menjadi US$63,78 juta, dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebesar US$72,23 juta. Hexindo Adiperkasa (HEXA) menargetkan penjualan sebesar US$561 juta sampai dengan akhir tahun fiskal 2013 atau menurun 12,83% dari target awal sebesar US$633 juta. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS serta turunnya permintaan alat berat pada sektor pertambangan yang dipicu oleh turunnya harga batubara dunia, akan berdampak terhadap perseroan. Hexindo Adiperkasa (HEXA) hingga bulan Agustus ini baru
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 11
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) akan meningkatkan belanja modal hampir 2 kali lipat menjadi Rp 4 triliun pada 2014, dibandingkan tahun ini Rp 2,2 triliun. Kenaikan capex ini untuk menutupi biaya ekspansi luar negeri di Myanmar dan Vietnam. Perseroan berencana membentuk 2 perusahaan patungan (JV) di Myanmar dan Vietnam pada tahun depan.
Ace Hardware (ACES) telah melakukan pembelian kembali saham (buyback) sekitar Rp2,49 miliar pada 20-24 September 2013. Transaksi tersebut meliputi sekitar 3,351 juta saham. Mandom Indonesia (TCID) telah menyerap belanja modal hingga Rp144,7 miliar yang sebagian besar digunakan untuk pembangunan pabrik baru. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan pabrik baru Rp117,4 miliar, pembelian mesin baru Rp26 miliar dan sisanya untuk kegiatan operasional lain. Pembangunan pabrik baru tersebut akan membutuhkan investasi sebesar Rp380 miliar, di mana rencana pembayarannya akan dilakukan 60% pada tahun ini, sedangkan sisanya pada tahun 2014, dengan asal pendanaan dari kas perseroan. Pabrik baru tersebut akan meningkatkan kapasitas produksi hingga dua kali lipat. Saat ini pabrik perseroan mampu memproduksi 970 juta pieces, sementara dengan pabrik baru diproyeksi bisa mencapai 1,55 miliar pieces. Pemegang saham utama Sejahteraraya Anugrahjaya (SRAJ), PT Surya Cipta Inti Cemerlang (SCIC), bersedia menyetorkan dana sebesar Rp643,91 miliar sebagai pelaksanaan hak dalam penerbitan saham baru (rights issue). SCIC berkomitmen untuk menyerap 53,12% saham baru yang diterbitkan SRAJ. SCIC semestinya mengeksekusi hak itu di periode 27 Desember 2012 hingga 8 Februari 2013. Hingga berakhirnya periode itu, SCIC ternyata tidak melaksanakan haknya tersebut. Keterlambatan SCIC mengeksekusi rights issue SRAJ memang berimplikasi panjang. Sebab, SCIC menjadi penyerap utama dari 5,53 miliar saham baru SRAJ di harga Rp260 per saham. SRAJ diperkirakan meraih dana segar sebesar Rp1,43 triliun dari aksi korporasi ini. Mayora Indah (MYOR) akan membagikan saham bonus dengan rasio 6:1, artinya pemilik 6 saham lama berhak mendapatkan satu saham bonus. Pemegang saham yang namanya tercatat pada 24 Oktober 2013 bisa mendapatkan saham bonus tersebut. Adapun nilai saham bonus perseroan sebesar Rp 63,88 miliar. Nilai nominal saham bonus perseroan sebesar Rp 500 per saham dan jumlah saham beredar akan bertambah dari 766,58 juta saham menjadi 894,34 juta saham. Kimia Farma (KAEF) akan menginvestasikan dana sebesar Rp 140 miliar untuk pengembangan pabrik obat baru di Banjaran, Bandung pada tahun ini. Ekspansi tersebut relatif minim, hanya 20% dari rencana semula Rp 700 miliar. Rendahnya nilai investasi karena proses perizinan untuk pembangunan pabrik tersebut cukup panjang.
(Teleglobal) yang merupakan anak usaha dari STC. Perseroan akan mengeluarkan dana sebesar US$865 juta untuk membeli saham Axis tersebut dari STC dan Teleglobal. Transaksi ini merupakan langkah besar XL untuk mendukung kelangsungan industri yang diyakini akan membawa keuntungan bagi pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan. Arthavest (ARTA) mencatat kenaikan laba bersih per Juni 2013 sebesar 12,85% menjadi Rp4,25 miliar dibandingkan dengan laba bersih pada periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp3,76 miliar. Pendapatan usaha naik menjadi Rp47,94 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp43,96 miliar. Bank Mandiri (BMRI) membukukan pendapatan berbasis biaya (fee based income) dari transaksi valuta asing (valas) mencapai Rp 810 miliar hingga akhir Juli 2013, naik 18% dibandingkan Juli 2012 sebesar Rp 680 miliar. Sementara itu, volume transaksi valas hingga akhir Juli 2013 mencapai USD 130,13 miliar, tumbuh 24,38% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu sebesar USD 104,62 juta. Adira Dinamika Multi Finance (ADMF) berencana menggalang dana sebesar Rp 2,1-2,6 triliun dari penerbitan obligasi dan pinjaman bank. Perseroan tengah mengkaji penerbitan obligasi sebesar Rp 1-1,5 triliun pada Oktober 2013. Dana hasil emisi obligasi akan digunakan untuk memenuhi pembiayaan tahun ini dengan target pembiayaan tahun ini sekitar Rp 32-33 triliun. Bank Negara Indonesia (BBNI) menjajaki peluang untuk membeli bank asing di luar negeri. Namun, perseroan mengkhawatirkan rencana aksi korporasi semacam itu dipelintir menjadi isu politik. Perseroan masih menjajaki kemungkinan membeli bank asing di luar negeri dengan porsi kepemilikan hingga 40%. Bank CIMB Niaga (BNGA) pada 23 September 2013, telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat dengan Marubeni Corporation, PT Marubeni Indonesia dan PT Niaga Managemen Citra. Perseroan menyebutkan bahwa penandatanganan ini sehubungan dengan peningkatan penyertaan modal pada PT Kencana Internusa Artha Finance (KITAF) yang merupakan salah satu anak perusahaan dengan kepemilikan saat ini sebanyak 51.000 saham atau 51%. Adapun peningkatan penyertaan modal tersebut dilakukan melalui transaksi pembelian saham yang ditempatkan pada KITAF sebanyak 48.900 saham atau 48,90% dengan nilai nominal Rp48,9 miliar. Saham itu dibeli dari Marubeni Corporation sebanyak 44.000 saham atau 44% dengan nilai nominal Rp44 miliar dan PT Marubeni Indonesia sebanyak 4.900 saham atau Rp4,90 miliar. Sehingga total kepemilikan perseroan di KITAF kini menjadi 99,90% dari keseluruhan modal ditempatkan dan disetor KITAF.
Bakrieland Development (ELTY) alami kenaikan pendapatan bersih sebesar 151,85% per Juni 2013 menjadi Rp 2,33 triliun dibandingkan pendapatan bersih tahun sebelumnya sebesar Rp 926,36 miliar. Laba tahun berjalan diraih sebesar Rp 703,67 miliar dari rugi tahun berjalan sebelumnya Rp 81,16 miliar. XL Axiata (EXCL) telah menandatangani perjanjian jual beli saham bersyarat (condisional sale and purchase agreement/CSPA) untuk membeli 95% saham PT Axis Telekom Indonesia (Axis). Penandatangan perjanjian tersebut dilakukan oleh XL dengan Saudi Telecom Company (STC) dan Teleglobal Investment B.V Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 11
menyerap dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar US$5 juta atau sekitar 33% dari total yang dianggarkan hingga akhir tahun ini sebesar US$15 juta. Dana capex sebagian besar digunakan untuk pembangunan kantor head office. Dana capex juga akan digunakan untuk mendanai pengembangan peningkatan fasilitas dan warehouse serta mendirikan beberapa kantor cabang guna mendukung penjualan alat berat Perseroan. Seluruh dana capex bersumber dari kas internal perusahaan, tanpa adanya pinjaman dari bank.
Market Data 27 September 2013
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
102,76 3,58 1322,81 13825,00 23225,00 78,25 73,62 822,50 2318,50 793,50 774,31
CHANGE
PRICE (USD) 38 0,08 0.03
DESCRIPTION
-0,27 0,01 -1,29 0,00 50,00 ---20,00 -1,50 -1,50 -2,93
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 10.584 1.239 190
CHANGE (IDR) -210 -76 N/A
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
27-Sep-13 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
15328,30 3787,43 6565,59 2256,68 1085,66 23125,03 4405,90 14799,12 1774,16 3194,31
CHANGE % Day 0,36 0,70 0,21 -1,94 -1,36 -0,36 -0,02 1,22 -0,55 -0,44
PER (X)
% YTD 16,97 25,43 11,32 -5,02 18,03 2,07 2,07 42,37 5,05 0,86
2013E 14,45 19,24 13,06 9,45 20,91 11,08 15,04 18,62 16,64 14,81
2014F 13,34 16,61 11,87 8,38 16,50 10,28 12,70 16,57 15,12 13,55
PBV (X) 2013E 2,74 2,95 1,82 1,28 2,47 1,38 2,76 1,59 2,20 1,35
MARKET CAP
2014F
(USD Bn)
2,51 2,67 1,70 1,15 2,21 1,27 2,42 1,49 2,05 1,28
4.416,4 6.131,1 1.351,0 2.484,9 1.366,0 1.785,9 360,6 2.882,3 310,0 414,6
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
11.203,13 15.108,32 113,30 8.926,37 10.484,56 17.967,92 1.830,41 3.477,72 10,40
-284,87 -32,60 -1,48 -102,29 -47,00 -16,85 0,00 -7,58 -0,02
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0,09 1,35 98,88 1,26 0,94 1,60 6,12 3,22 10,78
0,0022 -0,0003 -0,1060 0,0002 -0,0004 -0,0003 0,0010 0,0070 0,0243
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 7.25 0.50 0.10 0.50 6.00
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 6.94 0.49 0.18 0.15 0.15 5.44
valbury Research
Pages | 4 of 11
COUNTRY
27 September 2013
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
AUG’13
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
7.94 8.79 1.12 92.9971 2,210,062
SBI JUL’13
DESCRIPTION
6.75 8.61 3.29 92.671 2,144,941
RATE (%)
SBI (9M) SBIS (9M)
6.61 6.61
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
27 Sep*
US Personal Income
Naik menjadi 0.4% dari 0.1%
27 Sep*
US Personal Spending
Naik menjadi 0.3% dari 0.1%
01 Oct*
US Construction Spending MoM
Turun menjadi 0.4% dari 0.6%
01 Oct*
ISM Manufacturing
Turun menjadi 55.5 dari 55.7
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK ASII IJ BBRI IJ PGAS IJ EXCL IJ SUPR IJ ULTJ IJ BRMS IJ SCMA IJ SMRA IJ SIMP IJ
LAGGING MOVERS
PRICE 6400 7700 5150 4375 8100 4325 250 2550 950 770
CHANGE (%) 1.59 1.99 1.98 4.17 19.12 6.79 13.64 2.00 5.56 5.48
INDEX pt 4.44 4.02 2.66 1.64 1.13 0.87 0.84 0.80 0.79 0.69
STOCK UNVR BBCA SMGR BBNI LPPF GGRM INCO TPIA ITMG BMRI
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE
CHANGE (%)
30800 10350 13900 4225 10700 36500 2375 3600 28550 8200
INDEX pt
-2.22 -0.96 -2.80 -2.87 -4.46 -1.75 -5.00 -10.00 -3.55 -0.61
-5.85 -2.68 -2.60 -2.53 -1.60 -1.37 -1.36 -1.34 -1.30 -1.27
UPCOMING IPO’S COMPANY PT Puridelta Lestari
BUSINESS Real Estate Property
IPO PRICE (IDR)
ISSUED SHARES (Mn)
OFFERING DATE
LISTING
205-255
10,840.00
TBA
TBA
UNDERWRITER Macquarie Capital Securities PT Sinarmas Sekuritas
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 5 of 11
Ket: (*) US time
Corporate Info 27 September 2013
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
INDS
285.00
Cash Dividend
27-Sep-13
30-Sep-13
02-Oct-13
18-Oct-13
SMSM
25.00
Cash Dividend
30-Sep-13
01-Oct-13
03-Oct-13
18-Oct-13
AALI
160.00
Cash Dividend
02-Oct-13
03-Oct-13
07-Oct-13
23-Oct-13
AUTO
22.00
Cash Dividend
02-Oct-13
03-Oct-13
07-Oct-13
23-Oct-13
ASGR
18.00
Cash Dividend
02-Oct-13
03-Oct-13
07-Oct-13
23-Oct-13
ASII
64.00
Cash Dividend
10-Oct-13
11-Oct-13
17-Oct-13
31-Oct-13
NIPS
10:8
Stock Bonus
17-Oct-13
18-Oct-13
22-Oct-13
24-Oct-13
KOBX
5.00
Cash Dividend
22-Oct-13
23-Oct-13
25-Oct-13
11-Nov-13
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
10 Sep-13
11 Sep-13
17 Sep – 23 Sep’13
--
26 Sep-13
--
102.00
02 Oct-13
03 Oct-13
09 Oct - 18 Oct’13 11 Oct - 18 Oct’13
CORPORATE ACTIONS ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
ENRG
Rights Issue
100:47
120.00
JKON
Stock Split
1:5
BACA
Rights Issue
537:236
LCGP
Rights Issue
1:3
350.00
04 Oct-13
07 Oct-13
MAYA
Rights Issue
8:1
780-925.00
07 Oct-13
08 Oct-13
16 Oct - 22 Oct’13
NISP
Rights Issue
500:171
1200.00
06 Nov-13
07 Nov-13
13 Nov – 19 Nov’13
PKPK
Rights Issue
1:42
250.00
TBA
TBA
TBA
STOCK
--
EMITEN LCGP MAYA AUTO BIPI CNKO PTPP
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
DATE
Pages | 6 of 11
GENERAL MEETING AGENDA
27-Sep-13 30-Sep-13 01-Oct-13 02-Oct-13 04-Oct-13 23-Oct-13
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
27 September 2013
PT Valbury Asia Securities
PTPP
TRADING BUY
1180
S1
R1
TREND GRAFIK
1280
Major
UP
Minor
UP
PTPP - Daily 9/26/2013 Open 1130, Hi 1240, Lo 1120, Close 1220 (7.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,276.92, Fractal Up = 1,270.00, Fractal Down = 1,080.00, MA(Close,5) = 1,182.00, MA1(Close,8) = 1,172.50 1,800
1080
S2
R2
1380 1,600
Closing Price
1220
Ulasan
• • • • •
73,449,504 1,400 1,291.36 1,276.92 1,270 1,220 1,200 1,182 1,172.5 1,085.5 1,080 1,000
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi signal positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area upper band
879.638 800 March April May Jun PTPP - Stochastic %D(5,3,3) = 41.95, Stochastic %K = 37.19, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September 100.0 80.0 80 41.9493 60.0 41.9493 40.0 37.193
• Trading range Rp1200-Rp 1280 • Entry Rp1220, take Profit Rp1280
Prediksi INDIKATOR
37.193 20.0 20
Posisi
Sinyal
41.95
Positif
Stochastics
0.0 40.0 14.6348 20.0 14.0982
PTPP - MACD (6,9) = 14.10, Signal() = 14.63
MACD
14.10
Positif
True Strength Index (TSI)
10.73
Positif
Bollinger Band (Mid)
1085
Positif
MA5
1182
Negatif
SMRA
TRADING BUY
0.0 -20.0 -40.0 -60.0 PTPP - TSI(3,5,3) = 10.73
80.0 60.0 40.0 12.5966 20.0 10.7302 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
S1
950
R1
1030
S2
880
R2
1100
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
Pages | 7 of 11
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
UP
SMRA - Daily 9/26/2013 Open 910, Hi 970, Lo 890, Close 950 (5.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 695.67, Fractal Up = 1,050.00, Fractal Down = 880.00, MA(Close,5) = 958.00, MA1(Close,8) = 947.50, MA2(Close,20)
Closing Price
Ulasan
Prediksi
1,500 1,400
950
1,300
1,200
• • • • •
42,507,500 1,050 1,100 1,049.99 958 1,000 950 947.5
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi signal positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area upper band
900 880 863 800
700 695.669 676.013 March April May Jun SMRA - Stochastic %D(5,3,3) = 39.50, Stochastic %K = 26.35, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp940–Rp1030 • Entry Rp950, take Profit Rp1030
INDIKATOR Stochastics MACD True Strength Index (TSI)
Jul
August
September 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 39.5016 40.0 39.5016 30.0 26.348 20.0 26.348 10.0 20 30.0
SMRA - MACD (6,9) = 8.99, Signal() = 12.17
Posisi
Sinyal
39.50
Positif
8.99
Positif
-0.24
Positif
Bollinger Band (Mid)
958
Positif
MA5
863
Positif
20.0 12.1731 10.0 8.99216 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 SMRA - TSI(3,5,3) = -0.24
80.0 60.0 40.0 11.0816 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -0.238962 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
27 September 2013
WIKA
TRADING BUY
S1
1910
R1
2025
S2
1790
R2
2150
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
UP
WIKA - Daily 9/26/2013 Open 1900, Hi 2025, Lo 1900, Close 1980 (3.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,455.18, Fractal Up = 2,125.00, Fractal Down = 1,810.00, MA(Close,5) = 1,971.00, MA1(Close,8) = 1,956.88,
2,800
2,600
1980
Ulasan
• • • • •
2,400
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih indikasikan positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp1970-Rp2100 • Entry Rp1980, take Profit Rp 2100
Prediksi INDIKATOR Stochastics
Posisi
Sinyal
70.90
Positif
17.6
Positif
True Strength Index (TSI)
7.38
Positif
Bollinger Band (Mid)
1841
Positif
MA5
1971
Positif
TINS
TRADING BUY
1470
R1
1,840.75 1,800 1,810 1,600 1,588.04 1,455.18 1,400 March April May Jun WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 39.96, Stochastic %K = 28.57, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September 90.0 80.0 80 70.0 60.0 39.9647 50.0 40.0 39.9647 30.0 28.5714 20.0 28.5714 10.0 20 0.0
WIKA - MACD (6,9) = 17.59, Signal() = 20.87
MACD
S1
34,690,500 2,125 2,200 2,093.46 1,980 1,971 2,000 1,956.88
-20.0 -40.0 -60.0 -80.0 WIKA - TSI(3,5,3) = 7.38
60.0 40.0 12.5651 20.0 7.38225 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
1540
40.0 20.8655 20.0 17.5869 0.0
Major
DOWN
Minor
UP
TINS - Daily 9/26/2013 Open 1470, Hi 1540, Lo 1470, Close 1510 (2.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,259.70, Fractal Up = 1,590.00, Fractal Down = 1,170.00, MA(Close,5) = 1,500.00, MA1(Close,8) = 1,491.25, 1,800
1400
S2 Closing Price
Ulasan
Prediksi
R2
1610
12,009,000 1,700 1,597.91 1,590 1,600 1,510 1,500 1,500 1,491.25
1510
• • • • •
1,436 1,400
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih indikasikan positif RSI positif mendekati area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp1500– Rp1600 • Entry Rp1510, take Profit Rp1600
INDIKATOR Stochastics
1,300 1,274.09 1,259.7 1,200 1,170 1,100 1,000 900
March April May Jun TINS - Stochastic %D(5,3,3) = 31.11, Stochastic %K = 26.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September
TINS - MACD (6,9) = 8.07, Signal() = 9.25
Posisi
Sinyal
59.41
Positif
8.1
Positif
4.07
Positif
TINS - TSI(3,5,3) = 4.07
MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid)
1436
Positif
MA5
1500
Positif
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
800 90.0 80.0 80 70.0 60.0 31.1111 50.0 40.0 31.1111 30.0 26.6667 20.0 26.6667 10.0 20 0.0 40.0 30.0 20.0 9.24631 10.0 8.06677 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 80.0 60.0 40.0 7.66615 20.0 4.06573 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
valbury Research
Pages | 8 of 11
Closing Price
27 September 2013
INDF
TRADING BUY
6650
S1
R1
TREND GRAFIK
7000
Major
UP
Minor
UP
INDF - Daily 9/26/2013 Open 6700, Hi 7000, Lo 6650, Close 6800 (0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,665.84, Fractal Up = 7,200.00, Fractal Down = 5,350.00, MA(Close,5) = 6,830.00, MA1(Close,8) = 6,818.75,
6300
S2 Closing Price
R2
8,000
7350
7,500 11,789,000 7,229.44 7,200
6800
6,830 7,000 6,818.75 6,800 6,510 6,500
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi teknikal rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp6750– Rp7100 • Entry Rp6800, take Profit Rp7100
Prediksi INDIKATOR Stochastics
6,000 5,790.56 5,665.84 5,500 5,350 March April May Jun INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 40.12, Stochastic %K = 40.10, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September 100.0 90.0 80.0 80 70.0 40.1178 60.0 40.1178 50.0 40.0 40.101 30.0 40.101 20.0 20 10.0
INDF - MACD (6,9) = 35.45, Signal() = 45.71
Posisi
Sinyal
69.75
Positif
150.0 100.0 45.7056 50.0 35.4493 0.0 -50.0 -100.0
INDF - TSI(3,5,3) = 4.54
MACD
35.4
Positif
True Strength Index (TSI)
4.54
Positif
Bollinger Band (Mid)
6510
Positif
MA5
6830
Negatif
ADHI
TRADING BUY
2050
S1
R1
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
2175
80.0 60.0 40.0 13.2487 20.0 4.54214 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -60.0 -80.0
Major
DOWN
Minor
UP
ADHI - Daily 9/26/2013 Open 2050, Hi 2150, Lo 2025, Close 2125 (3.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,656.02, Fractal Up = 2,275.00, Fractal Down = 1,510.00, MA(Close,5) = 2,125.00, MA1(Close,8) = 2,074.38, 4,000
1930
S2
R2
2300
Pages | 9 of 11
• • • • •
3,500
Closing Price
2125
3,000 46,249,000 2,656.02
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan potensi rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp2100-Rp2300 • Entry Rp2125, take Profit Rp2300
INDIKATOR Stochastics MACD True Strength Index (TSI)
Posisi 82.32
2,292.24 2,500 2,275 2,125 2,125 2,000 2,074.38 1,875.75
1,510 1,500 1,459.26 March April May Jun ADHI - Stochastic %D(5,3,3) = 57.00, Stochastic %K = 45.68, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jul
August
September 100.0 90.0 80 80.0 57.0021 70.0 60.0 57.0021 50.0 45.6758 40.0 45.6758 30.0 20.0 20 10.0 0.0
ADHI - MACD (6,9) = 35.49, Signal() = 39.04
80.0 39.0365 40.0 35.4859 0.0
Sinyal
-40.0 -80.0
Positif
35.5
Positif
27.06
Positif
Bollinger Band (Mid)
1876
Positif
MA5
2125
Negatif
-120.0 ADHI - TSI(3,5,3) = 27.06
80.0 60.0 35.4147 40.0 27.0612 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Trading View PT Valbury Asia Securities
27 September 2013
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Rec
Ticker
Price
Support
27/09/13
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low 13100
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
19800
19800
20400
19050
19500
19950
20400
Positif
Positif
Positif
21750
LSIP
Trading Buy
1330
1330
1400
1260
1310
1360
1410
Positif
Positif
Negatif
1670
960
SGRO
Trading Buy
1810
1810
1850
1710
1780
1850
1920
Positif
Positif
Positif
2000
1540
BUMI
Trading Sell
500
500
470
470
490
510
530
Negatif
Positif
Negatif
550
390
PTBA
Trading Sell
12800
12800
12200
12200
12650
13100
13550
Negatif
Negatif
Negatif
14150
9950
ADRO
Trading Buy
920
920
980
860
900
940
980
Positif
Positif
Negatif
1030
660
MEDC
Trading Buy
2675
2675
2775
2550
2625
2700
2775
Positif
Positif
Negatif
3000
1830
INCO
Trading Sell
2375
2375
2125
2125
2300
2475
2650
Negatif
Negatif
Negatif
2725
1820
ANTM
Trading Buy
1430
1430
1480
1390
1420
1450
1480
Positif
Positif
Negatif
1540
1180
TINS
Trading Buy
1510
1510
1600
1400
1470
1540
1610
Positif
Positif
Positif
1590
1170
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS Trading Sell 13900 SMGR
13900
13200
13200
13700
14200
14700
Negatif
Negatif
Negatif
16100
11350
INTP
Trading Sell
19000
19000
18350
18350
18800
19250
19700
Negatif
Negatif
Negatif
21900
16500
SMCB
Trading Sell
2350
2350
2250
2250
2350
2450
2550
Negatif
Negatif
Negatif
2925
2000
MISCELLANEOUS INDUSTRY Trading Buy ASII Trading Sell
GJTL
6400
6400
6650
6100
6300
6500
6700
Positif
Positif
Negatif
7500
5100
2350
2350
2250
2250
2325
2400
2475
Negatif
Negatif
Negatif
2675
1670
CONSUMER GOODS INDUSTRY Trading Buy 6800 INDF
6800
7100
6300
6650
7000
7350
Positif
Positif
Negatif
7200
5350
GGRM
Trading Sell
36500
36500
34950
34950
36100
37250
38400
Negatif
Negatif
Negatif
43900
32000
UNVR
Trading Sell
30800
30800
30000
29250
30400
31550
32700
Negatif
Negatif
Negatif
33300
26600
KLBF
Trading Sell
1300
1300
1260
1260
1290
1320
1350
Negatif
Negatif
Negatif
1500
1110
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION Trading Buy 1460 1460 1500 1370 BSDE
1180
1430
1490
1550
Positif
Positif
Negatif
1850
ASRI
Trading Buy
630
630
700
550
600
650
700
Positif
Positif
Negatif
820
445
WIKA
Trading Buy
1980
1980
2100
1790
1910
2025
2150
Positif
Positif
Positif
2200
1350
ADHI
Trading Buy
2125
2125
2300
1930
2050
2175
2300
Positif
Positif
Negatif
3100
1510
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION Trading Buy 5150 5150 5400 PGAS
4850
5050
5250
5450
Positif
Positif
Negatif
5800
4875
JSMR
Trading Sell
5700
5700
5550
5550
5650
5750
5850
Negatif
Negatif
Negatif
6150
5050
ISAT
Trading Sell
4175
4175
3975
3975
4125
4275
4425
Negatif
Negatif
Negatif
5050
3975
TLKM
Trading Buy
2150
2150
2000
1980
2100
2225
2350
Positif
Positif
Negatif
2450
1950
CMNP
Trading Buy
3175
3175
3100
3100
3175
3250
3325
Positif
Positif
Positif
3900
3025
FINANCE BMRI
Trading Sell
8200
8200
8000
7800
8100
8400
8700
Negatif
Negatif
Negatif
10300
6250
BBRI
Trading Buy
7700
7700
8000
7100
7500
7900
8300
Positif
Positif
Negatif
8650
6200
BBNI
Trading Buy
4225
4225
4400
4025
4175
4325
4475
Positif
Positif
Negatif
5000
3375
BBCA
Trading Buy
10350
10350
10700
10100
10300
10500
10700
Positif
Positif
Negatif
12500
8450
BDMN
Trading Sell
4000
4000
3900
3900
3975
4050
4125
Negatif
Negatif
Negatif
4725
3725
TRADE, SERVICES & INVESTMENT Trading Buy 17100 UNTR
17100
17400
16800
17000
17200
17400
Positif
Positif
Negatif
18300
13650
2025
1920
1920
1990
2075
2150
Negatif
Negatif
Negatif
2475
1800
MPPA
Trading Sell
2025
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 11
MINING
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst Research Analyst Research Analyst Research Analyst
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id
BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
Pages | 11 of 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
• JAKARTA : • BANDUNG : • YOGYAKARTA : • YOGYAKARTA : • YOGYAKARTA : • BANJARMASIN : • PEKANBARU : • PADANG :
VAS GALERY Universitas Mercu Buana Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Politeknik Caltex Riau Universitas Negeri Padang
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research