ff
Daily Report
valbury
13 Jun 2013
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• WIKA peroleh kontrak baru Rp 6 triliun hingga Mei 2013 • MAPI kaji stock spllit rasio 1 : 10 • AMRT realisasikan stock split pada 3Q13 • Sinar Mas akan jual saham SMART • TKGA selesaikan akuisisi Permata energi dan lepas toko buku • EXCL akan lakukan modernisasi perangkat penunjang bisnis • BNBR targetkan utang berkurang 15%-25% lewat divestasi aset • Bakrie Pipe, anak usaha BNBR akan akuisisi pabrik pipa baja • Bakrie Tosanjaya anak usaha BNBR kerjasama dengan KG Tech • KOBX akan bagikan dividen 23% laba bersih • Sumberdaya Sewatama, anak usaha ABMM perkuat bisnis IPP • Cipta Kridatama anak usaha ABMM dapat kontrak USD 428 juta • FASW tunda rights issue dan private placement • POOL akan bagikan dividen Rp 20 per saham • BWPT akan bagikan dividen Rp12/saham • SPMA akan beli mesin baru US$28 juta • RAJA bagi dividen Rp 14 per saham, incar 2 blok migas • KBLM targetkan pendapatan 2013 Rp1,4 triliun • GIAA jajaki bisnis bandara • MASA targetkan pendapatan USD 330 juta • MASA incar royalti dari kerjasama dengan Kazakhshtan • PRAS terbitkan saham baru non-HMETD • TBLA akan bagi sisa dividen pada 17 Juli • DPNS perkirakan laba tahun 2013 turun menjadi Rp 9,5 miliar
Sinyal dari lagging indikator maupun leading indikator konfirmasi negatif Support 4573/4449/4386 bagi IHSGlevel dalam pekan ini. Indikator moving average (MA) jangka pendek Resistance level 4760/4822/4947 IHSG dalam fase konsolidasi. Dan sinyal negatif bagi IHSG juga tercemin Major trend MACD maupun Up dari indikator Stochastic konfirmasi dalam bearish pattern. Minor trend Down2722, resistance di 4985. IHSG akan menguji support
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE 4697.884 777.527
CHANGE +87.936 +20.251
VOLUME (Mn) 6393 2318
VALUE (Bn) 10678.08 7793.33
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Setelah bergerak melemah hampir di sepanjang perdagangan, bursa domestik akhirnya berhasil ditutup pada teritori positif. Setelah sempat menyentuh level terendah pada posisi 4.510,98, akhir IHSG ditutup pada level 4.697,884 atau menguat sebesar 87,936 poin (1,908%) dari posisi sebelumnya pada level 4.609,948. Mayoritas sektor perdagangan ditutup menguat terkecuali sektor keuangan dan pertambangan yang masingmasing ditutup melemah sebesar 0,3% dan 0,655%. Pelemahan sektor keuangan disebabkan oleh penurunan saham BBRI sebesar 2,55% dan pelemahan sektor pertambangan disebabkan oleh penurunan saham BYAN sebesar 2,03%. Sementara sektor yang membukukan penguatan tertinggi adalah sektor ragam industri yang diikuti dengan sektor industri dasar masing-masing sebesar 6,143% dan 4,631%. Penguatan sektor ragam industri didukung oleh kenaikan saham ASII sebesar 7,52% dan penguatan sektor industri dasar sebesar didukung oleh kenaikan saham INTP dan SMGR masing-masing sebesar 5,83% dan 8,17%. Adapun salah satu faktor yang menyebabkan penurunan pasar saham global dan regional adalah kekhawatiran pasar akan langkah bank sentral AS dan Bank Sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) yang segera menghentikan stimulus. Para pejabat BoJ menahan diri dari kebijakan lanjutan untuk mengatasi volatiltias pasar obligasi dan menggandakan basis moneter seiring upaya mencapai inflasi guna memicu pertumbuhan. Di samping itu, penguatan yen yang berdampak pada kekhawatiran akan penurunan kinerja perusahaan ekspor, juga menjadi faktor negatif yang menyebabkan pelemahan pada pasar saham Jepang. Indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 28,3 poin (0,21%) ke level 13.289,32 dari posisi sebelumnya pada level 21.354,66. Sementara indeks Hang Seng dan Shanghai Composite tutup pada perdagangan kemarin dalam rangka memperingati festival Dragon Boat. Sementara itu, pasar saham Eropa tentatif bergerak menguat, terutama indeks Ibex 35 yang bergerak naik di atas 1%. Investor fokus menantikan data produksi industri zona euro dan mahkamah agung dijadwalkan untuk melanjutkan sidang dalam rangka mendengarkan pembelian obligasi bank sentral Eropa. Di sisi lain, inflasi Jerman mengalami kenaikan pada bulan Mei 2013 karena kenaikan harga makanan sebesar 5,4%. Inflasi tahunan naik menjadi 1,5% setelah naik 1,2% pada bulan April. ECB memperkirakan inflasi tahunan di kawasan Eropa berada di bawah 2%.
Keterangan pemerintah atas perekonomian Indonesia terkini dan adanya kejelasan terhadap kepastian akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi oleh Presiden SBY kemarin, memberikan ketenangan bagi pelaku pasar di bursa saham Indonesia. Presiden SBY menjelaskan bahwa perekonomian Indonesia dalam kondisi baik. Penguatan indeks pada perdagangan kemarin bisa menjadi sinyalemen mulai meredanya kepanikan pelaku pasar di bursa saham Indonesia. Hal ini bisa menjadi momentum positif bagi IHSG pada perdagangan saham hari ini. Instabilitas mata uang regional yang terjadi terakhir menjadi kekhawatiran pelaku pasar, ditambah perilaku dari para pemodal asing yang melakukan penarikan dana dari pasar negara berkembang. Eksodus dari pasar negara berkembang ini mengancam prospek keuangan dan pertumbuhan ekonomi. Situasi ini memicu nilai mata uang di beberapa negara Asia yakni Indonesia, Thailand dan India terhadap dolar Amerika Serikat (AS) melemah. Gejolak nilai tukar rupiah kemarin mulai stabil setelah Bank Indonesia (BI) melakukan kebijakan dengan menaikkan bunga Fasilitas Simpanan (Fasbi) sebesar 25 bps menjadi 4,25%, sebagai langkah preemptif untuk menjaga stabilitas rupiah. BI tetap akan mengambil langkah untuk menstabilkan kondisi moneter di tengah depresiasi rupiah. Selain itu, BI juga menyiapkan langkah lainnya untuk menjaga stabilitas rupiah, yaitu dengan menyerap Surat Utang Negara (SUN). Stabilitas atas nilai tukar rupiah menjadi modal besar atas kepercayaan pelaku pasar di bursa saham Indonesia. Membaiknya data di kawasan euro untuk Produksi pabrik di 17-negara euro naik sebanyak 0.4% dari bulan Maret, ini semakin menambahkan sinyal positif bagi pasar domestik dari faktor eksternal. Membaiknya data tersebut menjadi sinyal bahwa perekonomian di zona euro mulai bangkit dari resesi panjang. Data produksi cukup kontras dengan rilis data pasar tenaga kerja Inggris tingkat pengangguran tidak berubah pada 7,8%, artinya tidak ada kemajuan luar biasa terhadap perekonomian negara ini. Jumlah orang Inggris yang keluar dari pekerjaan hanya berkurang sebanyak 5.000 menjadi 2,51 juta dalam periode 3 bulan hingga April. Sementara itu, beralasan untuk penghematan anggaran negara, Yunani resmi menutup stasiun penyiaran utama nasional. Hellenic Broadcasting Corporation (ERT). Pemerintah menilai perusahaan negara ini boros pengeluaran, akibatnya 2500 karyawan di PHK. ERT memiliki banyak unit usaha yang beroperasi di bawah pos anggaran pemerintah.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 11
IHSG LQ-45
Daily News 13 Juni 2013
PT Valbury Asia Securities
Wijaya Karya (WIKA) melalui anak usahanya, yaitu PT. WIKA Beton, melakukan kerja sama dengan perusahaan asal Myanmar bernama Season One dengan membentuk perusahaan patungan (joint venture) untuk membangun pabrik beton di Myanmar. Perusahaan Myanmar menyiapkan lahan seluas 5 ha. Pembangunan pabrik beton akan dilakukan pada semester II 2013. PT. WIKA Beton, anak usaha Wijaya Karya (WIKA), menargetkan akan listing di Bursa Efek Indonesia pada November 2013. Melalui penawaran umum perdana saham, Wika Beton akan memperoleh dana sekitar Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun. Dana hasil IPO akan digunakan untuk memperluas bisnis perseroan dan pembangunan pabrik beton guna meningkatkan kapasitas produksi yang lebih tinggi. Saat ini kapasitas WIKA Beton sebesar 2 juta ton per tahun dari 8 pabrik beton. Perseroan menargetkan kapasitas produksi meningkat 10% setiap tahun. BW Plantation (BWPT) akan membagikan dividen untuk tahun fiskal 2012 senilai Rp52,4 miliar, setara Rp12 per lenbar saham atau 20% dari total laba bersih senilai Rp262,2 miliar. Nilai dividen tersebut naik dari realisasi tahun lalu sebanyak 15% dari laba bersih. Perseroan berharap pada konsisten membagikan dividen karena ditopang estimasi pertumbuhan kinerja 25% hingga akhir 2013. Harga rata-rata CPO perseroan kini dihargai Rp7.200 per kg, naik dari capaian per kuartal I/2013 sebesar Rp6.022 per kg. Kenaikan harga itu diperoleh akibat meningkatnya permintaan CPO perseroan. Tunas Baru Lampung (TBLA) akan membagikan sisa dividen sebesar Rp 13,9 miliar pada 17 Juli 2013. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 2-3 Juli 2013. Permata Prima Sakti (TKGA) mengkonfimrasi penyelesaian proses akuisisi 99,7% saham PT Permata Energy Resources serta menyelesaikan divestasi kegiatan bisnis toko buku kepada pihak terafiliasi PT GA Tiga Belas, seiring dengan perubahan lini bisnis utama perseroan yang beralih ke sektor pertambangan batu bara. Anak perusahaan ABM Investama (ABMM), yaitu PT Sumberdaya Sewatama, akan memperkuat bisnis solusi kelistrikan jangka panjang melalui independent power producer (IPP). Perseroan melalui anak usahanya PT Pradipa Aryasatya dan PT Nagata Bisma Shakti telah merampungkan akuisisi dan integrasi pembangkit listrik mulut tambang di Aceh sebesar 7 megawatt (MW) dan melanjutkan rencana pembangunan pembangkit listrik minihidro di Sulawesi Selatan sebesar 25 MW dalam waktu dekat ini.
ABM Investama (ABMM) melalui anak usahanya PT Cipta Kridatama menandatangani kontrak senilai USD 428 juta dengan PT Kaltim Jaya Bara (KJB) berjangka waktu 5 tahun. Kontrak ini termasuk untuk pengupasan lapisan tanah penutup (overburden removal), penyewaan alat berat, dan pembangunan infrastruktur menuju ke lokasi pertambangan. Perseroan akan melakukan pengerjaan sejak sebelum proses persiapan penambangan termasuk pembangunan hauling road sepanjang 30 kilometer dari lokasi pertambangan ke pelabuhan KJB. Perseroan mulai mengembangkan sayap bisnis tidak hanya sebagai penyediaan jasa pertambangan, tapi juga penyedia jasa konstruksi pada tahun 2013. KJB memiliki cadangan batu bara berkalori 5.600 GAR dengan perkiraan life of mine lebih dari 10 tahun. KJB sudah memiliki kontrak jangka panjang dengan pembeli sehingga dapat menjamin keberlangsungan produksi hingga penjualan produk KJB. Perseroan menargetkan overburden removal pada akhir proyek ini di tahun 2018 sebesar 151,5 juta bcm. Kobexindo Tractors (KOBX) akan membagikan dividen tahun buku 2012 sebesar 23% laba bersih atau USD 1,2 juta. Mitra Adiperkasa (MAPI) berencana melakukan pemecahan nilai nominal saham (stock spllit) dengan rasio 1 : 10 menjadi Rp 100 per saham dari Rp 500 per saham. Rencana ini akan dimintakan persetujuan dalam RUPSLB pada 18 Juni 2013. Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) segera merealiasikan pemecahan saham (stock split) pada awal kuartal III/2013 dengan rasio 1:10. Rukun Raharja (RAJA) akan membagikan dividen tahun buku 2012 mencapai Rp 14 per saham atau setara dengan Rp 14,27 miliar. Total dividen yang dibagikan setara dengan 24% dari laba bersih tahun lalu sebesar USD 5,92 juta. Cum dan ex di pasar reguler/negosiasi pada 12 Juli 2013. Rukun Raharja (RAJA) mengincar dua blok eksplorasi migas yang berada di Sumatera dan Kalimantan seiring bisnis perseroan yang memperkuat industri hulu. Untuk melancarkan rencana akuisisi tersebut, perseroan pada tahun ini mengalokasikan belanja modal sebesar US$100 juta, ekuivalen Rp997 miliar. Sumber capex akan berasal dari pinjaman sindikasi perbankan dan sisanya diambil dari kas internal dengan komposisi 70:30. XL Axiata (EXCL) menyatakan akan terus melakukan modernisasi perangkat penunjang bisnisnya, salah satunya adalah menara base transceiver station (BTS). EXCL juga akan menambah BTS baru. Selama periode tahun 2011-2013 perseroan sudah melakukan modernisasi 5.000 menara BTS yang ada. Menara BTS jaringan 2G yang sebelumnya hanya berkapasitas 100 Kbps menjadi 1 Mbps. Jaringan 3G kapasitasnya hingga 42 Mbps. Perseroan akan membangun 8.000 menara BTS baru pada tahun 2013 dengan komposisi setengah untuk jaringan 2G dan setengah lagi untuk BTS 3G, sehingga jumlah BTS di akhir tahun mencapai 49.000 unit. Sayang, dia tidak dapat menjelaskan berapa jumlah biaya yang dikeluarkan untuk membangun menara BTS tersebut. Pembangunan BTS tersebut sudah tercantum dalam anggaran belanja modal tahun 2013 yang mencapai Rp 8 triliun-Rp 9 triliun. Grup Sinar Mas akan menjual sebagian saham anak usahanya, Sinar Mas Agro Resources and Technology (SMAR), senilai USD 500 juta. Sinar Mas ingin porsi saham public meningkat dari saat ini sebesar 3%. Penjualan saham SMAR diperkirakan dilakukan pada akhir kuartal III atau awal kuartal IV tahun ini. Sinar Mas juga berniat melepas saham Pembangunan Deltamas melalui IPO saham dan membidik perolehan dana berkisar USD 250-300 juta.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 11
Wijaya Karya (WIKA) telah memperoleh kontrak baru senilai Rp 6 triliun hingga Mei 2013, atau 28,90% dari target kontrak baru tahun 2013 sebesar Rp 20,76 triliun. Kontribusi kontrak baru terbesar hingga Mei 2013 disumbang dari konstruksi bangunan seperti terminal, rumah sakit dan lainnya sebesar Rp 2,5 triliun. Kontrak ini belum termasuk dalam kontrak anak usaha perseroan. Salah satu kontrak baru yang diraih perseroan yakni pekerjaan engineering, procurement, construction dan commisioning (EPCC) of new condesate and diesel tanks British Petroleum Ltd (BP) dengan nilai kontrak USD 39,82 juta. Perseroan juga telah memperoleh proyek PLTU Cilacap, proyek PDAM Sunggal, proyek pembuatan Bandar Udara Miangas, proyek pembangunan konstruksi sisi utara Bandara Samarinda Baru, dan proyek lanjutan pembangunan Bendungan Wain, proyek pembangunan jalan Ram 3 dan jalan KM 13 Kariangau, proyek pembangunan jalan layang Simpang Air Hitam, proses perbaikan darurat bencana erupsi Merapi, proyek Bengawan Solo Hulu dan proyek penanganan kali keruh Brebes. Proyek dari segmen listrik menyumbang Rp 1,3 triliun, beton Rp 1 triliun, infrastruktur (sipil works) senilai Rp 1 triliun, bangunan sebesar Rp 2,5 triliun dan segmen mekanikal elektrikal Rp 1,5 triliun.
Anak usaha Bakrie & Brothers (BNBR) yaitu PT Bakrie Pipe Industries (BPI) akan mengakuisisi beberapa pabrik pipa baja guna mendukung peningkatan kinerja produksi perseroan. Permintaan pasar terhadap pipa baja semakin meningkat seiring pertumbuhan kontruksi properti di dalam negeri. Saat ini peseroan melihat ada 3 perusahaan di pulau Jawa yang layak di beli. Dana untuk mengakuisisi pabrik pipa baja tersebut di kisaran USD 10-USD 20 juta setiap satu pabrik. Produksi yang dihasilkan perseroan merupakan pipa spesial dengan still pipe berdiameter kecil berkisar 0,5-8 inch yang digunakan untuk material penunjang untuk gedung bertingkat, saluran air bersih dan saluran minyak dan gas. Bakrie & Brothers (BNBR) melalui anak usahanya PT Bakrie Tosanjaya (BTJ) bekerjasama dengan KG Tech, perusahaan otomotif asal Korea Selatan yang juga merupakan anak usaha Koorindo Group. Kerjasama tersebut berupa akuisisi salah satu pabrik KG Tech di Balaraja dengan nilai akuisisi USD 10 juta. Langkah itu sebagai langkah awal revitalisasi aset perseroan, karena sebelumnya perseroan melepas Bakrie Energy sehingga berpengaruh terhadap kinerja keuangan. Saat ini kapasitas produksi BTJ 35.000 ton dibanding tahun lalu 38.000 ton, sehingga pada tahun 2014 produksi BJT bisa meningkat 50%. PT Bakrie Building Industries (BBI), anak usaha Bakrie & Brothers (BNBR), akan menggandeng perusahaan sejenis asal Thailand untuk memperkuat lini usahanya. Anak usaha PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) ini telah menyediakan investasi sebesar Rp 300 miliar untuk membangun pabrik fiber semen di wilayah Jabodetabek. Perseroan telah menganggarkan dana investasi sedikitnya Rp 1,2 triliun untuk 3 tahun ke depan untuk meningkatkan kapasitas produksi pada tahun 2013 sampai 2015 mendatang. Kontruksi akan berjalan 9-12 bulan. Bakrie Building Industries (BBI), anak usaha Bakrie & Brothers (BNBR), menganggarkan belanja modal (capex) sebesar Rp 1,2 triliun untuk 3 tahun ke depan. Sebesar Rp 300 miliar untuk capex tahun 2013, Rp 300 miliar pada 2014 dan sisanya sebesar Rp 600 miliar untuk 2015. Dana investasi tersebut untuk pengembangan perseroan. Tahun ini perseroan akan membangun pabrik baru seluas 15-12 hektar di daerah Tangerang yang diperkirakan akan selesai dalam waktu maksimal 12 bulan. Perseroan juga bekerja sama dengan perusahaan asal Thailand dalam pembangunan ini. Dengan adanya pabrik baru, maka dapat meningkatkan pendapatan perseroan karena pabrik sudah full capacity. Pabrik yang ada saat ini kan ada di Daan Mogot, luasnya 15 hektar. Fajar Surya Wisesa (FASW) menunda untuk melakukan penawaran umum terbatas (rights issue) dan private placement mengingat kondisi pasar saat ini. Suparma (SPMA) akan membeli mesin kertas baru senilai US$28 juta guna meningkatkan kapasitas terpasang sekitar 13% menjadi 214.000 ton per tahun. Peningkatan kapasitas terpasang tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kuantitas penjualan produk kertas, terutama untuk pasar domestik. Perseroan optimis dapat memenuhi target penjualan tahun ini sebesar Rp1,4 triliun menyusul kenaikan harga jual rata-rata produk kertas. Sementara itu, RUPS perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen meski perseroan memperoleh laba bersih Rp39,9 miliar pada tahun 2012. Laba tersebut ditahan untuk membeli mesin kertas baru, yang ditambah dengan dana kas dan pinjaman bank.
Permintaan kabel akan terus meningkat karena disokong oleh pertumbuhan properti, minyak dan gas, kereta api, listrik, dan sektor riil lainnya. Guna merealiasikan target tersebut dan memenuhi permintaan produk kabel yang terus meningkat, perseroan akan meningkatkan produksi sebesar 50% di tahun ini menjadi 1.200 metrik ton. Untuk itu, perseroan siap mengalokasikan belanja modal senilai Rp22 miliar yang diperoleh dari kombinasi pinjaman dua perbankan, yakni Citibank dan Bank Danamon (BDMN). Dana belanja modal akan digunakan untuk perbaikan dan peremajaan mesin. Multistrada Arah Sarana (MASA) menargetkan pendapatan sebesar USD 330 juta tahun ini, naik tipis dibandingkan 2012 sebesar USD 321 juta. Perseroan berharap dapat membukukan laba bersih sebesar USD 14,8 juta atau meningkat dari tahun lalu yang hanya USD 320 ribu. Laporan keuangan perseroan telah menggunakan USD dari sebelumnya Rp sejak tahun lalu. Multistrada Arah Sarana (MASA) akan bekerja sama dengan perusahaan BUMN asal Kazakhstan dan memberikan sumbangsihnya dalam bidang teknologi. Perusahaan asal Kazakhshtan akan membangun pabrik ban berkapasitas produksi 3 juta unit ban dengan nilai investasi USD 350 juta. MASA akan mendapatkan royalti dari kerjasama tersebut. Dalam rangka penambahan modal tanpa HMETD, Prima Alloy Steel Universal (PRAS) akan menerbitkan sebanyak 116.417.911 saham yang memiliki nilai nominal Rp 100 per saham, yang merupakan 19,8% dari total sebanyak 588 juta saham yang telah ditempatkan dan disetor dalam perseroan, pada harga pelaksanaan sebesar Rp 335 per saham. RUPSLB akan diadakan pada 28 Juni 2013. RUPS Pool Advisa Indonesia (POOL) menyetujui untuk membagikan dividen tahun buku 2012 sebesar Rp 20 per saham. Dividen rencananya akan dibayarkan pada 19 Juli 2013. Duta Pertiwi Nusantara (DPNS) memperkirakan laba tahun 2013 sebesar Rp 9,5 miliar atau turun dibanding Rp 21,2 miliar di tahun 2012. Proyeksi itu karena persaingan dengan glue dari pihak asing dan sehubungan dengan penghentian sementara operasi pabrik salah satu konsumen hingga batas waktu yang belum ditentukan karena hasil produksi kurang mampu bersaing di luar negeri. Garuda Indonesia (GIAA) berminat berinvestasi membangun dan mengelola bandara di Indonesia. Perseroan siap berkolaborasi dengan investor asal Korea Selatan untuk membangun bandara di Indonesia. Bank Tabungan Negara (BBTN) berencana memperbesar pembiayaan khusus rumah murah. Langkah ini dimaksudkan untuk mendorong pertumbuhan pembangunan perumahan di Indonesia. Perseroan menargetkan pertumbuhan bisnis pembiayaan perumahan komersial di atas 58%. Yang mana tahun lalu, pembiayaan properti komersial tumbuh hingga 58%. pembiayaan perumahan melalui KPR FLPP, kita targetkan antara 95%-100% dari total pangsa pasar. Bank Bumi Arta (BNBA) menargetkan penyaluran kredit sebesar Rp 2,89 triliun pada tahun ini, tumbuh 29% dibandingkan 2012 yang mencapai Rp 2,24 triliun. Sementara hingga Mei 2013, outstanding kredit perseroan tercatat Rp 2,42 triliun. Perseroan tetap menyasar penyaluran kredit ke segmen usaha ritel atau UMKM. Batavia Prosperindo Finance (BPFI) mengkhawatirkan adanya dampak penaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Perseroan memperkirakan dampaknya akan terasa 3 hingga 6 bulan. Acset Indonusa menetapkan harga IPO Rp 2.500 per saham dari kisaran Rp2200-2750. Total saham yang dilepas sebanyak 150 juta lembar atau 30% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh oleh perseroan. Perseroan akan memperoleh dana sebesar Rp 375 miliar dari pelepasan saham perdana lewat IPO tersebut.
Kabelindo Murni (KBLM) menargetkan pertumbuhan pendaptan tahun ini sebesar 37,2% menjadi Rp1,4 triliun dari realisasi tahun lalu. Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 11
Bakrie & Brothers (BNBR) menargetkan tahun 2013 dapat mengurangi utangnya sebanyak 15%-25% melalui divestasi aset BPI. Perseroan berencana membayar utang dengan divestasi salah satu anak usahanya PT Bakrie Pipa Industries (BPI). Saat ini sudah ada short listed investor dari Jepang dan 2 dari lokal. Investor tersebut menginginkan mayoritas saham sekitar 51%-80%. Selain dengan divestasi aset, perseroan akan mengurangi utang melalui fixed aset berupa tanah dan saham milik anak usaha lainnya.
Market Data 13 Juni 2013
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
95.63 3.77 1385.44 14275.00 20400.00 86.40 81.60 855.00 2413.50 824.50 818.91
CHANGE
PRICE (USD) 40 0.09 0.03 N/A
DESCRIPTION
-0.25 -0.01 -3.46 -260.00 -125.00 --12.50 11.50 -5.75 -0.16
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP) ISAT (US)
PRICE (IDR) 9,908 1,141 190 N/A
CHANGE (IDR) -629 0 N/A N/A
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
13-Jun-13 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
14995.23 3400.43 6299.45 2314.05 1025.63 21354.66 4697.88 13289.32 1775.12 3153.48
CHANGE % Day -0.84 -1.06 -0.64 -1.34 -1.56 -1.20 1.91 -0.21 -0.25 -0.53
PER (X)
% YTD 14.43 12.62 6.81 -2.61 11.51 -5.75 8.83 27.84 5.10 -0.43
2013E 13.51 18.15 11.85 9.69 18.61 10.16 15.17 16.86 16.43 14.19
2014F 12.44 15.28 10.81 8.54 15.91 9.34 12.77 15.00 15.02 12.98
PBV (X) 2013E 2.73 -0.02 1.69 1.33 2.36 1.26 2.92 1.45 2.24 1.35
MARKET CAP
2014F
(USD Bn)
2.49 2.50 1.58 1.18 2.09 1.16 2.56 1.36 2.08 1.27
4,462.4 5,568.2 1,301.1 2,531.2 1,296.8 1,621.3 429.9 2,690.6 309.2 416.9
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
9,861.00 13,110.51 101.93 7,869.99 9,395.10 15,455.30 1,607.65 3,139.95 8.71
33.00 -289.25 1.27 -135.38 -53.58 -41.28 5.20 -7.76 0.01
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.10 1.33 95.42 1.25 0.95 1.57 6.13 3.14 11.33
-0.0003 0.0008 -0.6045 -0.0014 -0.0006 0.0002 0.0003 0.0072 -0.0117
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 5.75 0.50 0.10 0.50 6.00
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 4.78 0.49 0.20 0.15 0.15 6.81
valbury Research
Pages | 4 of 11
COUNTRY
13 Juni 2013
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
MAY’13
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI APR’13
2.30 5.47 -0.03 105.1485 2,146,381
DESCRIPTION
2.32 5.57 -0.10 107.2685 2,146,381
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 N/A 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
13 Jun*
US Monthly Budget Statement
13 Jun*
US Advance Retail Sales
-Naik menjadi 0.4% dari 0.1%
13 Jun*
US Initial Jobless Claims
Tetap 346 ribu
13 Jun*
US Continuing Claims
Naik menjadi 2978 ribu dari 2952 ribu
13 Jun*
US Import Price Index MoM
Naik menjadi 0.0% dari -0.5%
13 Jun*
US Import Price Index YoY
Naik menjadi -1.4% dari -2.6%
13 Jun*
US Business Inventories
Naik menjadi 0.3% dari 0.0%
13-14 Jun
Indonesia Consumer Confidence Index
--
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK ASII UNVR SMGR TLKM INDF INTP BBCA UNTR CPIN AALI
LAGGING MOVERS
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
7150 29450 16550 10300 6900 21800 9400 16350 4725 20950
INDEX pt
STOCK BBRI IJ TBIG IJ ICBP IJ BMRI IJ ITMG IJ EXCL IJ BNII IJ ISAT IJ TSPC IJ JKON IJ
PRICE
CHANGE (%)
7650 4875 10900 8800 25700 4400 350 4950 4325 1500
INDEX pt
7.52 9.48 8.17 3.00 8.66 5.83 1.62 5.14 3.85 7.71
22.57 21.69 8.27 6.74 5.38 4.93 4.08 3.33 3.20 2.63
-2.55 -7.14 -1.80 -0.56 -3.56 -2.22 -4.11 -2.94 -3.89 -14.77
-5.45 -2.01 -1.30 -1.29 -1.20 -0.95 -0.93 -0.91 -0.88 -0.85
IPO PRICE (IDR)
ISSUED SHARES (Mn)
OFFERING DATE
LISTING
1850
500.00
10 Jun – 12 Jun 2013
14 Jun 2013
PT Ciptadana Securities PT BCA Securities
UPCOMING IPO’S COMPANY
BUSINESS
PT Dharma Satya Nusantara
Agriculture Plantation
PT Sri Rejeki Isman PT Acset Indonusa
UNDERWRITER
Textiles Manufacture Infrastructure Construction
240
5,600.00
10 Jun - 12 Jun 2013
17 Jun 2013
PT Bahana Securities
2500
150.00
14 Jun - 18 Jun 2013
24 Jun 2013
PT Kim Eng Securities
PT Saratoga Investama Sedaya
Investment Holding
5500
430.88
18 Jun – 20 Jun 2013
25 Jun 2013
PT Deutsche Securities, UBS Securities, Indo Premier
PT Semen Baturaja
Cement Manufacture
560
2,337.68
20 Jun – 24 Jun 2013
28 Jun 2013
PT Danareksa, Bahana Sekuritas, Mandiri Sekuritas
PT Nusa Raya Cipta
Construction Infrastructure
750-900
306.09
20 Jun – 21 Jun 2013
27 Jun 2013
PT Ciptadana Securities
PT Electronic City Indonesia
Trade & Service
4050-5400
333.33
25 Jun - 27 Jun 2013
03 Jul 2013
PT Danareksa Sekuritas PT Credit Suisse Securities
PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Maspion Indonesia
Banking Finance Banking Finance
625-975
407.09
27 Jun – 01 Jul 2013
05 Jul 2013
PT Bahana Securities PT CIMB Securities
360-480
770.00
27 Jun – 01 Jul 2013
08 Jul 2013
PT Makinta Securities
PT Cipaganti Citra Graha
Transportation
150-220
2,000.00
01Jul – 03 Jul 2013
09 Jul 2013
PT Mandiri Sekuritas PT Kim Eng Securities
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 5 of 11
Ket: (*) US time
Corporate Info 13 Juni 2013
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
SMDR
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
145.00
Cash Dividend
13-Jun-13
14-Jun-13
18-Jun-13
02-Jul-13
SQBI
12500.00
Cash Dividend
14-Jun-13
17-Jun-13
19-Jun-13
03-Jul-13
LSIP
66.00
Cash Dividend
14-Jun-13
17-Jun-13
19-Jun-13
03-Jul-13
MITI
2.00
Cash Dividend
14-Jun-13
17-Jun-13
19-Jun-13
03-Jul-13
HRUM
252.00
Cash Dividend
14-Jun-13
17-Jun-13
19-Jun-13
03-Jul-13
VOKS
50.00
Cash Dividend
17-Jun-13
18-Jun-13
20-Jun-13
04-Jul-13
PUDP
1:50+20
Stock Dividend
18-Jun-13
19-Jun-13
21-Jun-13
03-Jul-13
PUDP
12.00
Cash Dividend
18-Jun-13
19-Jun-13
21-Jun-13
03-Jul-13
WIIM
3.60
Cash Dividend
18-Jun-13
19-Jun-13
21-Jun-13
05-Jul-13
MTLA
5.37
Cash Dividend
18-Jun-13
19-Jun-13
21-Jun-13
05-Jul-13
BBLD
30.00
Cash Dividend
19-Jun-13
20-Jun-13
24-Jun-13
08-Jul-13
INTP
450.00
Cash Dividend
20-Jun-13
21-Jun-13
25-Jun-13
09-Jul-13
DLTA
11500.00
Cash Dividend
20-Jun-13
21-Jun-13
25-Jun-13
09-Jul-13
BSDE
15.00
Cash Dividend
21-Jun-13
24-Jun-13
26-Jun-13
10-Jul-13
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
STOCK
ACTION
DNET
Rights Issue
23:1750
500
31 May-13
03 Jun-13
10 Jun – 19 Jun’13
BKSW
Rights Issue
1000:729
250
03 Jun-13
04 Jun-13
11 Jun – 17 Jun’13
HERO
Rights Issue
100:23-26
3200-3900
10 Jun-13
11 Jun-13
17 Jun – 21 Jun’13
AGRO
Rights Issue
1000:1063
117
19 Jun-13
20 Jun-13
26 Jun – 02 Jul’13
INDS
Rights Issue
3:2
1700
21 Jun-13
24 Jun-13
28 Jun – 12 Jul’13
FASW
Rights Issue
6:1
1650-3000
24 Jun-13
25 Jun-13
01 Jul – 05 Jul’13
LCGP
Rights Issue
1:3
350
25 Jun-13
26 Jun-13
02 Jul – 23 Jul’13
JKON
Rights Issue
9:1
1350-1800
01 Jul-13
02 Jul-13
08 Jul – 12 Jul’13
GENERAL MEETING EMITEN FREN BBKP AKPI SONA POLY CPRO BATA INDS GJTL BTEK AIMS DOID LMPI LPPF INPC CFIN TRIL BKSL
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPSLB RUPST/LB RUPST RUPST
DATE
AGENDA
13-Jun-13 13-Jun-13 13-Jun-13 13-Jun-13 13-Jun-13 14-Jun-13 14-Jun-13 14-Jun-13 14-Jun-13 14-Jun-13 14-Jun-13 14-Jun-13 14-Jun-13 14-Jun-13 14-Jun-13 14-Jun-13 14-Jun-13 14-Jun-13
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 6 of 11
CORPORATE ACTIONS
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
13 Juni 2013
PT Valbury Asia Securities
BSDE
TRADING BUY
S1
1710
R1
1890
S2
1530
R2
2075
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP
AALI - Daily 6/11/2013 Open 19000, Hi 19550, Lo 18600, Close 19450 (1.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 17,394.21, Fractal Up = 19,500.00, Fractal Down = 17,800.00, MA(Close,5) = 19,010.00, MA1(Close,8) = 18,968.75 21,000
20,400
Closing Price
1830
19,800 19,500 19,450 19,200 19,010 18,968.8 18,600
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan potensi rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
18,335 18,000 17,800 17,400 17,394.2
2013 February March AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 68.76, Stochastic %K = 76.13, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp1810-Rp1890 • Entry Rp1830, take Profit Rp1890
Prediksi INDIKATOR
Posisi
Sinyal
34.82
Positif
MACD
-15.5
Positif
-31.75
Positif
Bollinger Band (Mid)
1876
Negatif
MA5
1872
Negatif
ASRI
TRADING BUY
780
S1
R1
May
Jun
300.0 240.0 180.0 127.683 120.0 116 60.0 0.0 -60.0 -120.0
AALI - TSI(3,5,3) = 13.90 60.0 40.0 13.8983 20.0 11.6995 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
880
16,800 80 100.0 76.1345 90.0 80.0 76.1345 70.0 68.7582 60.0 68.7582 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
AALI - MACD (6,9) = 127.68, Signal() = 116.00
Stochastics True Strength Index (TSI)
April
Major
UP
Minor
Pages | 7 of 11
• • • • •
DOWN
LPKR - Daily 6/11/2013 Open 1580, Hi 1610, Lo 1460, Close 1600 (1.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,363.47, Fractal Up = 1,850.00, Fractal Down = 1,420.00, MA(Close,5) = 1,680.00, MA1(Close,8) = 1,715.00 1,850
680
S2
R2
980
1,800 1,715 1,700 1,680
Closing Price
1,612.5 1,600 1,600
850
1,500 1,420 1,400 1,363.47 1,300
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan indikasi rebound RSI positif berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp830–Rp950 • Entry Rp850, take Profit Rp950
1,200 1,100 1,000 2013 February March LPKR - Stochastic %D(5,3,3) = 35.77, Stochastic %K = 24.39, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
April
May
Jun 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 35.7744 40.0 35.7744 30.0 24.3939 20.0 24.3939 20 40.0
LPKR - MACD (6,9) = -2.85, Signal() = 7.13
30.0
INDIKATOR Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi
Sinyal
8.66
Positif
-30.8
Positif
-71.46
Positif
1014
Negatif
876
Negatif
20.0 10.0 7.13425 0.0 -2.85064 -10.0 LPKR - TSI(3,5,3) = -32.11
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -8.94952 -20.0 -32.1102 -40.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
13 Juni 2013
WSKT
TRADING BUY
820
S1
R1
TREND GRAFIK
920
Major
Minor
DOWN
DOWN
1,080 WSKT - Daily 6/12/2013 Open 770, Hi 860, Lo 750, Close 850 (7.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,080.00, Fractal Up = 1,080.00, Fractal Down = 820.00, MA(Close,5) = 872.00, MA1(Close,8) = 917.50, MA2(Close,20) 1,100 1,080
720
S2 Closing Price
R2
1020
1,000 919 917.5 900 872 850 820 800
850
700
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan indikasi positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp830-Rp920 • Entry Rp850, take Profit Rp920
Prediksi INDIKATOR Stochastics
Posisi
Sinyal
15.17
Positif
MACD
-17.86
Positif
True Strength Index (TSI)
-55.86
Positif
Bollinger Band (Mid)
919
Negatif
MA5
872
Negatif
BKSL
600
500
2013 February March April WSKT - Stochastic %D(5,3,3) = 15.17, Stochastic %K = 19.63, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
May
400
Jun
90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 20 40.0 19.6311 30.0 20.0 19.6311 10.0 15.1701
WSKT - MACD (6,9) = -17.86, Signal() = -13.79
15.1701 24.0 18.0 12.0 6.0 0.0 -6.0 -12.0 -13.7873 -18.0 -17.86
WSKT - TSI(3,5,3) = -55.66
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -51.541 -60.0 -55.6553
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
S1
250
R1
270
S2
230
R2
290
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
DOWN
BKSL - Daily 6/12/2013 Open 250, Hi 265, Lo 240, Close 260 (4.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 313.77, Fractal Up = 315.00, Fractal Down = 285.00, MA(Close,5) = 271.00, MA1(Close,8) = 280.63, MA2(Close,20) 340.0
Closing Price
315 320.0 313.765 300.0
260
288 285 280.0 280.625 271 260.0 260
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih menunjukan sinyal positif RSI positif berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp250– Rp290 • Entry Rp260, take Profit Rp285
INDIKATOR
Posisi
240.0
220.0
200.0
December 2013 February BKSL - Stochastic %D(5,3,3) = 14.69, Stochastic %K = 16.29, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
March
April
May
Jun
90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 40.0 20 30.0 16.2879 20.0 16.2879 10.0 14.6886 10.0 14.6886 8.0 6.0 4.0 2.0 0.0 -2.0 -4.37058 -4.0 -5.4463
BKSL - MACD (6,9) = -5.45, Signal() = -4.37
Sinyal
Stochastics
14.69
Positif
MACD
-5.45
Positif
BKSL - TSI(3,5,3) = -61.55
True Strength Index (TSI)
-61.55
Positif
Bollinger Band (Mid)
288
Negatif
MA5
271
Negatif
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -57.1701 -60.0 -80.0 -61.5492
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
180.0
valbury Research
Pages | 8 of 11
• • • • •
13 Juni 2013
KIJA
TRADING BUY
S1
365
R1
410
S2
320
R2
445
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
DOWN
KIJA - Daily 6/12/2013 Open 335, Hi 365, Lo 330, Close 365 (7.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 317.01, Fractal Up = 415.00, Fractal Down = 365.00, MA(Close,5) = 365.00, MA1(Close,8) = 374.38, MA2(Close,20) 415
Closing Price
400.0 374.375 370.25 365 360.0 365 365
365
320.0 317.01
280.0
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih menunjukan sinyal positif RSI positif berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp365 – Rp410 • Entry Rp365, take Profit Rp400
Prediksi INDIKATOR
240.0
200.0
December 2013 February KIJA - Stochastic %D(5,3,3) = 24.10, Stochastic %K = 29.14, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
March
April
May
Jun 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 29.1375 40.0 29.1375 30.0 24.1043 20.0 24.1043 12.0 20 10.0
KIJA - MACD (6,9) = -3.43, Signal() = -2.62
Posisi
Sinyal
Stochastics
24.10
Positif
MACD
-3.34
Positif
-37.51
Positif
Bollinger Band (Mid)
370
Negatif
MA5
365
Positif
8.0 6.0 4.0 2.0 0.0 -2.61515 -2.0 -3.43073 -4.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -37.2632 -40.0 -60.0 -37.5097 -80.0 -100.0
KIJA - TSI(3,5,3) = -37.51
True Strength Index (TSI)
PWON
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
S1
320
R1
370
S2
270
R2
425
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
DOWN
PWON - Daily 6/12/2013 Open 310, Hi 375, Lo 310, Close 365 (12.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 426.23, Fractal Up = 425.00, Fractal Down = 385.00, MA(Close,5) = 368.00, MA1(Close,8) = 383.75, MA2(Close,20) 426.229 425
400.0 396.25
Closing Price
385 383.75 368 360.0 365
365
320.0
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan indikasi positif RSI positif berada dalam area oversold Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp360-Rp400 • Entry Rp365, take Profit Rp400
INDIKATOR
280.0
240.0
December 2013 February March PWON - Stochastic %D(5,3,3) = 20.60, Stochastic %K = 30.73, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
April
May
100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 30.7268 40.0 30.7268 30.0 20.595 20.0 10.0 20.595 20 8.0 6.0 4.0 2.0 0.0 -2.0 -4.0 -6.80394 -6.0 -7.7842 -8.0
PWON - MACD (6,9) = -7.78, Signal() = -6.80
Posisi
Sinyal
Stochastics
20.60
Positif
MACD
-7.78
Positif
-47.05
Positif
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -47.0496 -60.0 -48.5896 -80.0
PWON - TSI(3,5,3) = -47.05
True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid)
396
Negatif
MA5
368
Negatif
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
Jun
valbury Research
Pages | 9 of 11
• • • • •
Trading View PT Valbury Asia Securities
13 Juni 2013
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Rec
Ticker
Price
Support
13/06/13
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Sell
20950
20950
19850
18200
19850
21500
23150
Positif
Positif
Positif
19550
16900
LSIP
Trading Buy
1980
1980
2000
1850
1930
2000
2075
Negatif
Positif
Positif
1980
1490
SGRO
Trading Buy
1890
1890
1940
1760
1850
1940
2025
Positif
Negatif
Positif
2050
1810
BUMI
Trading Sell
530
530
500
440
500
560
620
Negatif
Positif
Negatif
790
550
PTBA
Trading Buy
11550
11550
12600
10450
11200
11950
12700
Positif
Positif
Negatif
15650
11650
ADRO
Trading Buy
830
830
850
750
800
850
900
Positif
Positif
Negatif
1240
810
MEDC
Trading Buy
1830
1830
1870
1690
1780
1870
1960
Positif
Positif
Positif
2275
1720
INCO
Trading Buy
2475
2475
2575
2350
2425
2500
2575
Positif
Positif
Negatif
2850
2425
ANTM
Trading Buy
1130
1130
1180
1090
1120
1150
1180
Positif
Positif
Negatif
1390
1130
TINS
Trading Sell
1130
1130
1090
1090
1120
1150
1180
Negatif
Negatif
Negatif
1460
1120
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS Trading Buy 16550 SMGR
16550
17500
14200
15600
17000
18400
Positif
Positif
Positif
19150
15200
INTP
Trading Buy
21800
21800
22700
18700
20700
22700
24700
Positif
Positif
Negatif
27400
20450
SMCB
Trading Buy
2700
2700
2900
2475
2625
2775
2925
Positif
Positif
Negatif
3725
2625
MISCELLANEOUS INDUSTRY Trading Buy ASII Trading Buy
GJTL
7150
7150
7400
6000
6700
7400
8100
Positif
Positif
Positif
7550
6650
2975
2975
3200
2650
2850
3050
3250
Positif
Positif
Negatif
3375
2750
CONSUMER GOODS INDUSTRY Trading Buy 6900 INDF
6900
7300
5300
6300
7300
8300
Negatif
Positif
Positif
7850
6200
GGRM
Trading Buy
48950
48950
52000
45850
47950
50050
52150
Positif
Positif
Negatif
57800
48600
UNVR
Trading Buy
29450
29450
30900
23000
26950
30900
34850
Negatif
Positif
Positif
34500
22650
KLBF
Trading Buy
1310
1310
1240
1140
1240
1340
1440
Positif
Positif
Negatif
1560
1260
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION Trading Buy 1830 1830 1890 1530 BSDE
1650
1710
1890
2075
Positif
Positif
Negatif
2200
ASRI
Trading Buy
850
850
950
680
780
880
980
Positif
Positif
Negatif
1130
800
WIKA
Trading Buy
2300
2300
2500
1850
2125
2400
2675
Positif
Positif
Negatif
2900
2100
ADHI
Trading Buy
3450
3450
3575
2825
3200
3575
3950
Positif
Positif
Negatif
4000
2900
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION Trading Buy 5400 5400 5550 PGAS
4575
5050
5550
6050
Positif
Positif
Negatif
6450
5100
JSMR
Trading Buy
6200
6200
6600
5400
5900
6400
6900
Positif
Positif
Negatif
6950
5950
ISAT
Trading Sell
4950
4950
4775
4425
4775
5100
5450
Negatif
Negatif
Negatif
6050
4750
TLKM
Trading Buy
10300
10300
10650
9050
9850
10650
11450
Positif
Positif
Negatif
12830
9850
CMNP
Trading Sell
2875
2875
2700
2275
2700
3125
3550
Negatif
Negatif
Negatif
3925
1800
BMRI
Trading Buy
8800
8800
9100
8150
8550
8950
9350
Positif
Positif
Negatif
10650
8600
BBRI
Trading Buy
7650
7650
8000
7100
7450
7800
8150
Positif
Positif
Negatif
9950
7800
BBNI
Trading Buy
4500
4500
4700
4200
4375
4550
4725
Positif
Positif
Negatif
5600
4250
BBCA
Trading Buy
9400
9400
9650
8450
9050
9650
10250
Positif
Positif
Negatif
11150
9150
BDMN
Trading Buy
5700
5700
5750
5350
5550
5750
5950
Positif
Positif
Negatif
6550
5600
TRADE, SERVICES & INVESTMENT Trading Buy 16350 UNTR
16350
17300
14950
15800
16650
17500
Positif
Positif
Negatif
18200
15500
2400
2300
2225
2325
2425
2525
Negatif
Negatif
Negatif
2525
1760
FINANCE
MPPA
Trading Sell
2400
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 11
MINING
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id
BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 Pages | 11 of 11
BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
VAS GALERY • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat MUTUAL FUND PRODUCT MONEY MARKET
MIXED
FIXED INCOME
EQUTY
-
VALBURY INKLUSI
-
-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research