Daily Report ff
valbury
21 Jun 2013
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Maybank jual saham BNII Rp 1,79 triliun BNII berencana rights issue BBRI incar fee based income Rp 75 miliar WINS akan bagikan dividen 19,5% dari laba 2012 WINS finalisasi tender Chevron USD 360 juta BBRM beli kapal OSV US$20 juta MDRN bagikan dividen 14,95% laba, akan buyback 5,2% saham GIAA pastikan rights issue pada Oktober 2013 ETWA targetkan laba tahun 2013 naik 88,83% jadi Rp 65 miliar RANC bagi dividen Rp 3,5 per saham, masuk bisnis convenience store RANC targetkan pendapatan Rp1,4 triliun OKAS targetkan pendapatan USD 200 juta JKON tetapkan harga rights issue Rp 1.400 /lembar FAST targetkan perolehan pendapatan Rp 4 triliun tahun ini CTBN akan bagikan dividen USD 0,0375 per saham RICY targetkan pendapatan naik 17%, anggarkan capex USD 3 juta MEGA anggarkan Rp 100 miliar untuk ganti logo JIHD tidak membagikan dividen KREN bidik penjaminan IPO Rp 3 triliun FMII anggarkan belanja modal Rp40 miliar Anak usaha TOBA raih pinjaman US$15 juta OKAS jajaki pinjaman untuk pembelian rig PADI akan bagikan saham bonus dengan rasio 2 : 1 PADI anggarkan capex tahun 2013 sebesar Rp 67,5 miliar
Up reversal yang terjadi pada IHSG di perdagangan akhir pekan lalu, Support level pola positif 4586/4541/4462 mengindikasikan dari beberapa indikator. Konfirmasi positif bagi Resistance level 4709/4788/4832 indeks sinyal dari stochastic dan MACD. Sinyal dari candle menunjukan Major trend Up Langging indikator dari MA5 konfirmasi positif indikasi positif bagi IHSG. Minor trendRange indeks Down bagi indeks. dalam pekan ini di level 4544-4913.
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE 4629.994 760.604
CHANGE -176.662 -35.288
VOLUME (Mn) 4657 1311
VALUE (Bn) 6967.61 4694.31
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Penantian pasar akan pertemuan The Fed dan Pernyataan Ben Bernanke mengenai stimulus dalam pertemuan Bank Sentral kemarin menjadi salah satu fator pemicu pelemahan mayoritas pasar saham global dan regional serta domestik. Bernanke mengemukakan bahwa jika kondisi perekonomian Amerika terus membaik, maka The Fed siap mengurangi program pembelian obligasi sebelum akhir tahun. Pernyataan tersebut menyebabkan kecemasan di kalangan investor karena pemulihan ekonomi AS dianggap sebagai ancaman bagi pertumbuhan ekonomi negara berkembang di Asia. Pasar mengkhawatirkan wacana penghentian QE akan berdampak pada keluarnya arus modal asing. Di samping itu, Bank Dunia juga mencemaskan potensi efek samping pengurangan stimulus moneter oleh The Fed terhadap perekonomian negara-negara berkembang dan siap mengucurkan dana murah bila bunga pinjaman naik. Sentimen dari AS ini menyebabkan bursa saham domestik ditutup melemah sebesar 176,662 poin (3,675%) ke level 4.629,994 dari posisi sebelumnya pada level 4.806,656. Sementara dari kawasan regional, kendati BoJ siap melonggarkan kebijakan moneter apabila kondisi perekonomian berubah secara signifikan, namun bursa saham wilayah tersebut tetap membukukan pelemahan. Di samping itu, angka ekspor Jepang pada periode Mei juga meningkat 10,1% YoY, yang merupakan level tertinggi sejak Desember 2010, yang ditopang oleh pelemahan ten dan kenaikan permintaan global. Namun, indeks Nikkei 225 ditutup melemah sebesar 230,64 poin (1,74%) ke level 13.014,58 dari posisi sebelumnya pada level 13.245,22. Sementara dari China, indeks manfaktur negara tersebut mengalami penurunan tercepat dalam lebih dari sebulan, yang menambah tekanan ekonomi. PMI menunjukkan level 48,3, dibandingkan perkiraan sebelumnya pada level 49,1. Rilis data ekonomi tersebut menambah tekanan di pasar saham negara tersebut dimana indeks Shanghai Composite ditutup melemah sebesar 59,26 poin (2,76%) ke level 2.084,02 dari posisi sebelumnya pada level 2.143,45 serta indeks Hang Seng juga mengalami pelemahan sebesar 604,02 poin (2,88%) ke level 20.382,87 dari posisi sebelumnya pada level 20.986,89. Sementara itu, pasar saham Eropa juga tentatif bergerak melemah dalam kisaran 1% hingga 2%. Pelemahan tersebut masih disebabkan oleh pernyataan Ben bernanke akan kemungkinan penghentian program quantitative easing.
The Fed menyatakan risiko penurunan ekonomi sudah berkurang sejak musim semi, sebagai indikasi optimisme akan perbaikan. The Fed memperkirakan tingkat pengangguran akan turun lebih cepat tahun ini menjadi 7,2-7,3% dari 7,6% saat ini. Tahun depan diperkirakan tingkat pengangguran berada di 6,5-6,8%, lebih baik dari proyeksi sebelumnya 6,7-7,0%. Kondisi dari perekonomian AS yang memperlihatkan perbaikan, menjadi alasan dari the Fed untuk mengurangi stimulus yang selama ini di lakukan. Ini akan dilaksanakan apabila ekonomi AS terus membaik. Seperti yang diutarakan oleh Ketua the Fed Ben Bernanke bahwa pihaknya kemungkinan mengurangi program pembelian obligasi dan mengakhirinya tahun depan. Menurutnya program pembelian akan dikurangi dan dipercepat selama ekonomi memperlihatkan perbaikan. Ben Bernanke juga mengungkapkan pengurangan skala pembelian bisa dilakukan secara bertahap dan kemungkinan bisa berakhir di pertengahan 2014, atau lebih cepat dari rencana awal di 2015. Namun, the Fed akan terus mempertahankan kebijakan pembelian obligasi bulanan senilai USD 85 miliar hingga melihat adanya penurunan risiko atas outlook perekonomian dan membaiknya kondisi dari pasar tenaga kerja. Bernanke tengah berupaya meningkatkan neraca keuangan the Fed menjadi USD 4 triliun seiring targetnya untuk mengurangi angka pengangguran di level 7,6% dalam kurun waktu empat tahun. Jika mencermati pernyataan dari Ben Bernankee bahwa stimulus paling cepat dilakukan pertengahan tahun depan, artinya stimulus saat ini masih terus berjalan. Penurunan yang terjadi atas indeks global kemarin bisa disikapi sebagai respon pasar sesaat. Sebagi informasi tambahan, Presiden AS Barack Obama menyarankan Bernanke untuk meninggalkan posisinya. Menurut Obama, Bernanke sudah cukup lama menjabat sebagai orang nomor satu di The Fed. Sentimen pasar lainnya, kondisi dari aktivitas manufaktur Cina yang semakin kontraksi, yakni di titik terendah dalam sembilan bulan. Memburuknya ekonomi Cina menjadi kekhawatiran pasar akan berdampak terhadap ekonomi kawasan Asia termasuk imbasnya bagi perekonomian Indonesia. Indeks PMI manufaktur versi HSBC turun ke 48,3 di Juni dari 49,2 di Mei. Jatuh di bawah level 50, yang menjadi batas antara kontraksi dan pertumbuhan. Angka ini merupakan terburuk sejak September 2012. Sub-indeks new orders turun ke 47,1, terendah dalam 10 bulan, mengindikasikan permintaan merosot baik dari dalam dan luar.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 11
IHSG LQ-45
Daily News PT Valbury Asia Securities
21 Juni 2013
PT Indomining, anak usaha Toba Bara Sejahtera (TOBA), meraih kredit US$15 juta dari Standard Chartered Bank cabang Singapura. Tenor pinjaman tersebut adalah 3 tahun dengan suku bunga LIBOR plus applicable margin per tahun. Term loan facility ini adalah bagian dari strategi untuk meningkatkan sinergi di antara anak usaha TOBA. Dana pinjaman ini akan digunakan untuk belanja modal pembangunan coal processing plant yang baru, pembelian peralatan, infrastruktur pendukung, dan belanja modal lainnya. Dengan pembangunan itu, kapasitas coal processing plant Indominig akan naik dua kali lipat dari 3 juta ton per tahun menjadi 6 juta ton per tahun.
perseroan akan dilepas ke publik dengan target dana sebesar USD 100 juta.
Ancora Indonesia Resources (OKAS) melalui anak usahanya PT Bormindo Nusantara, menjajaki pinjaman untuk pembelian empat unit rig baru senilai total US$30 juta. Sebgaian besar dari kebutuhan investasi tersebut menggunakan dana pinjaman. Rig tersebut berasal dari China dan Amerika serta diperkirakan mulai datang pada kuartal III/2013. Keempat rig tersebut akan mengerjakan kontrak pengeboran darat dari PT Chevron Indonesia.
Supra Boga Lestari (RANC), pemilik supermarket Ranch Market dan Farmer’s Market, akan menambah unit bisnis convenience store tahun ini. Perseroan menargetkan 10 convenience store baru bernama Ministop. Untuk mengembangkan bisnis convenience store, perseroan telah menyetor modal sebesar Rp 28 miliar untuk membeli 70% saham Bahagia Niaga Lestari. Untuk pembangunan gerai tersebut, perseroan menganggarkan dana sekitar Rp 1-1,5 miliar per gerai.
Ancora Indonesia Resources (OKAS) menargetkan pendapatan tahun ini sebesar USD 200 juta, naik 17% dibandingkan target 2012 senilai USD 170 juta. Peningkatan pendapatan akan ditopang oleh anak usaha perseroan, Bormindo Nusantara. Kontribusi Bormindo terhadap pendapatan OKAS akan meningkat dari 10% menjadi 15%. Tahun ini, OKAS menargetkan produksi amonium nitrat sebanyak 120 ribu ton, meningkat dibandingkan tahun 2012 sebanyak 105 ribu ton. Namun, target volume penjualan amonium nitrat yang semula diproyeksikan naik 170 ribu ton diturunkan menjadi 150 ribu ton.
Supra Boga Lestari (RANC) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 5,4 miliar atau 15% dari laba bersih perseroan tahun lalu. Dividen setara Rp 3,5 per saham itu akan dibagikan pada Juli 2013.
Wintermar Offshore Marine (WINS) akan membagikan dividen kas dan dividen saham sejumlah USD 3,937 juta atau 19,5% dari laba bersih perseroan 2012 sebesar USD 20,2 juta. Wintermar Offshore Marine (WINS) memfinalisasi proses tender jasa pengangkut untuk proyek pengeboran laut milik Chevron Pacific Indonesia senilai sekitar USD 360 juta. Kontraknya berjangka panjang yakni 5 tahun dan 10 tahun. Untuk menunjang ekspansi bisnis sekaligus memenuhi kebutuhan kontrak Chevron tersebut, perseroan akan mendatangkan 10 unit kapal senilai USD 65-70 juta. Pelayaran Nasional Bina Buana Raya (BBRM) menerima kapal pendukung lepas pantai (offshore support vessel/OSV) senilai US$20 juta untuk meningkatkan kekuatan di sektor perminyakan dan gas. Dana pembelian kapal baru tersebut beasal dari IPO saham sebesar 20% dan 80% sisanya dari pinjaman bank. Setelah pembelian tersebut, perseroan akan menyewakan kapal berkekuatan 9.000 BHPs kepada perusahaan minyak terkemuka. Garuda Indonesia (GIAA) akan melunasi pinjaman ke sindikasi Citigroup senilai USD 55 juta pada 24 Juni 2013. Pinjaman sindikasi Citigroup semula digunakan untuk memenuhi kebutuhan umum perseroan, termasuk pengadaan pesawat dan modal kerja. Garuda Indonesia (GIAA) memastikan rencana rights issue pada Oktober 2013. Perseroan akan menerbitkan saham baru setara 10% modal disetor, dengan target perolehan dana sebesar USD 200 juta. Sementara itu, GMF AeroAsia yang merupakan anak usaha GIAA, akan melakukan IPO saham pada semester II tahun ini. Sekitar 30% saham
Supra Boga Lestari (RANC) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30% menjadi Rp1,4 triliun, seiring dengan ekspansi bisnis pembukaan 5 gerai dan 10 ministop pada tahun ini. Kontribusi pendapatan diperkirakan masih dari jaringan ritel ranch marekt dan farmers market. Untuk pembukaan gerai baru ranch market maupun farmers market, perseroan mengalokasikan belanja modal Rp50 miliar yang berasal dari dana hasil IPO tahun lalu. Modern Internasional (MDRN) akan membagikan dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 8,31 miliar atau 14,95% dari laba bersih tahun buku 2012. Modern Internasional (MDRN) akan membangun 100 gerai 7Eleven dengan nilai investasi mencapai Rp 300 miliar pada tahun 2013. Sumber dana pembangunan tersebut berasal dari hasil rights issue tahun 2012 atau sekitar 77,5% dari total rights issue yang sebesar Rp 527 miliar. Fast Food Indonesia (FAST) menargetkan perolehan pendapatan sebesar Rp 4 triliun hingga akhir tahun 2013 atau tumbuh sekitar 12% YoY dibandingkan tahun sebelumnya Rp 3,56 triliun. Perseroan telah menyiapkan dana belanja modal (capex) sebesar Rp 300 miliar dari kas internal. Alokasi dana capex adalah sebesar Rp 270 miliar akan digunakan untuk membangun 30 gerai KFC di beberapa kota di Indonesia dan Rp 30 miliar untuk biaya pemeliharan gerai KFC yang sudah ada. Eterindo Wahanatama (ETWA) menargetkan laba bersih tahun 2013 sebesar Rp 65 miliar atau tumbuh 88,83% YoY dair sebelumnya Rp 38,5 miliar. Pendapatan ditargetkan naik 20% YoY menjadi Rp 1,2 triliun dari Rp 1 triliun di tahun 2012. Target penjualan sekitar 75% akan dikontribusikan oleh penjualan bio diesel dan sisanya dari penjualan bahan-bahan kimia yang diproduksi perseroan. Volume penjualan bio diesel perseroan tahun 2013 diprediksi tumbuh 20% YoY menjadi 76.150 ton dari 63.458 ton. Untuk itu perseroan menyiapkan dana investasi sebesar Rp 172 miliar guna membiayai penanaman lahan seluas 4000 ha pada tahun 2013. Sumber pendanaan dari kas internal. Penanaman baru kelapa sawit membutuhkan biaya investasi sebesar Rp 43 juta per hektar. Eterindo Wahanatama (ETWA) menyiapkan dana investasi sebesar Rp 150 miliar untuk membangun pabrik pengolahan kelapa sawit seluas 40 ha di Kalimantan. Pembangunan pabrik itu diperkirakan membutuhkan waktu sekitar satu setengah tahun dan diharapkan
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 11
Manajemen Wintermar Offshore Marine (WINS) berencana melakukan pembelian saham kembali (buyback) guna menjaga pergerakan sahamnya. Perseroan berencana membeli kembali sebanyak-banyaknya 190 juta saham atau sekitar 5,2% dari saham yang diterbitkan, dengan jangka waktu pembelian kembali selama 18 bulan. Langkah buyback yang dilakukan perseroan juga salah satu cara perseroan untuk membayar utang obligasi tahun lalu sebesar USD 55 juta dengan tenor 3 tahun.
Jaya Konstruksi Pratama (JKON) menetapkan harga saham rights issue sebesar Rp 1.400 per lembar saham sehingga dengan mengeluarkan sebanyak 326.170.397 saham, maka dana yang diraih sebesar Rp 456.638.555.800. Setiap pemegang 9 saham yang tercatat hingga 4 Juli 2013 memiliki 1 HMETD untuk membeli 1 saham baru. Cum dan ex di pasar reguler dan negosiasi adalah 1-2 Juli 2013 dengan periode perdagangan HMETD pada 8-12 Juli 2013.
Fortune Mate Indonesia (FMII) menyaipakan belanja modal (capex) sebesar Rp40 miliar yang sebagian besar dialokasikan untuk pengembangan lini bisnis pergudangan. Dari total capex tersebut, sebesar Rp25 miliar akan digunakan untuk pembukaan Pusat Pergudangan Romokalisari (PPR) seluas 10 hektare yang terletak di Surabaya, Jawa Timur. Pada lini bisnis perumahaan, perseroan mengalokasikan belanja modal Rp10 miliar. RUPST Citra Turbindo (CTBN) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2012 sebesar USD 0,0375 per saham atau senilai total USD 30 juta. Pembayaran dividen pada 26 Juli 2013. Perseroan berencana membayarkan dividen dalam mata uang rupiah. Kendati dibayangi penurunan daya beli konsumen akibat penaikan harga BBM, Ricky Putra Globalindo (RICY) menargetkan pendapatan usaha tahun ini tumbuh 17% menjadi Rp880 miliar dari tahun lalu Rp749 miliar. Perseroan optimis penjualan masih dapat tumbuh seiring dengan jumlah populasi Indonesia yang besar dan pendapatan per kapita yang terus naik serta porsi warga kelas menengah yang juga terus tumbuh. Ricky Putra Globalindo (RICY) menganggarkan belanja modal USD 3 juta atau setara dengan Rp 29,7 miliar untuk mendanai kontrak kerja sama dengan pabrik pencelupan kain di Jakarta dan sekitarnya. Kerja sama tersebut merupakan langkah pertama perseroan untuk ekspansi ke industri pencelupan kain. Perseroan juga telah mendirikan anak usaha yaitu PT Ricky Tekstil Indonesia untuk mengoperasikan industri pencelupan. Dengan beroperasinya anak usaha tersebut, maka perseroan akan menjadi perusahaan terintegrasi penuh dari hulu sampai ke hilir yaitu industri pemintalan benang, industri knitting, dying dan finishing, industri garment domestik, ekspor dan distribusi nasional dan regional. RUPST Jakarta International Hotels & Development (JIHD) menyetujui laporan keuangan tahun buku 2012. Pemegang saham juga menerima dan menyetujui laporan tahunan direksi pada 2012. Pemegang saham juga menyetujui tidak ada pembagian dividen dari laba bersih 2012 karena digunakan untuk menutupi saldo defisit. Melalui entitas anak usaha, perseroan berencana membangun Signature Tower, pembangunan Hotel Alila Suite, dan pengembangan usaha di luar kawasan SCBD. Malayan Banking Bhd (Maybank) menjual 9% saham Bank Internasional Indonesia (BNII) senilai Rp 1,79 triliun. Penjualan itu untuk meningkatkan jumlah saham publik dari 2,7% menjadi 11,7%. Berdasarkan data BEI, sebanyak 5,06 miliar saham BNII dijual pada harga Rp 355 per saham. Bank Internasional Indonesia (BNII) berencana menambah modal melalui penawaran umum terbatas saham (rights issue) tahun ini. Perseroan membidik perolehan dana sebesar Rp 1,5 triliun. Dengan dana tersebut rasio CAR perseroan akan meningkat sekitar 14%. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) terus memperluas program financial inclusion dengan menghadirkan sistem penyedia transaksi keuangan berbasis e-money, yakni T-bank. Melalui produk tersebut, perseroan menargetkan pendapatan berbasis biaya sebesar Rp 75 miliar selama setahun. Bank Mega (MEGA) mengalokasikan dana Rp 100 miliar untuk penggantian logo perseroan ke desain yang baru. Penggantian logo sebagai simbolisasi tekad perseroan untuk bekerja lebih cerdas, semangat dan optimistis. Kenaikan BI rate menjadi 6% membuat Bank Mega (MEGA) berpotensi menaikkan suku bunga deposito.
Kresna Graha Sekurindo (KREN) membidik nilai penjaminan emisi sebesar Rp 3 triliun dari IPO saham sejumlah emiten tahun ini. Perseroan kini sedang menangani IPO Sido Muncul senilai Rp 1-1,5 triliun. Selain penjaminan IPO, perseroan menangani penjaminan emisi saham terkait rights issue. Salah satunya, rights issue Bank Nusantara Parahyangan senilai Rp 300 miliar. Tahun ini, perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp 146,5 miliar atau meningkat 20% dibandingkan 2012 senilai Rp 122,08 miliar. RUPST Minna Padi Investama (PADI) menyetujui untuk membagikan saham bonus sebanyak-banyaknya 725 juta saham atau senilai Rp 72,5 miliar. Saham bonus itu diambil dari agio saham perseroan dengan rasio 2 : 1, atau 2 saham lama akan memperoleh 1 saham baru. Minna Padi Investama (PADI) menganggarkan modal kerja tahun 2013 sebesar Rp 67,5 miliar yang berasal dari hasil konversi waran. Sekitar 60%-70% dialokasikan untuk fasilitas Repo, pembukaan cabang baru di Bali dan sisanya untuk fasilitas marjin. Bank Muamalat Indonesia menunda rencana penawaran saham ke publik (secondary public offering/SPO) dan penawaran umum saham terbatas (rights issue). Perseroan menunda aksi korporasi ini karena kondisi pasar modal yang bergejolak belakangan ini baik pasar global maupun domestik. Sentimen negatif atas ketidakpastian dalam penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, tekanan atas mata uang rupiah, serta tingginya aliran modal asing yang keluar, menjadi pertimbangan perseroan menunda aksi korporasi itu. Kondisi tersebut dikuatirkan membuat investor menahan diri berinvestasi di Indonesia. Penawaran umum saham perdana (IPO) Nusa Raya Cipta diklaim mengalami kelebihan permintaan (oversubscribed) 327% atau setara dengan 1,3 miliar unit saham dari yang ditawarkan perseroan 306 juta saham. Harga IPO yang ditawarkan sebesar Rp850 per saham, sehingga total IPO dari 306 juta saham mencapai Rp60,1 miliar. Pemerintah akan melakukan intensifikasi pajak di sektor properti untuk membendung laju pertumbuhan kredit properti yang terus meningkat beberapa waktu terakhir. Intensifikasi pajak adalah kegiatan optimalisasi penggalian penerimaan pajak terhdap objek serta subjek pajak yang telah tercatat atau terdaftar dalam administrasi Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Bank Indonesia (BI) memperkirakan inflasi bulanan pasca pengumuman kenaikan harga BBM bersubsidi akan melonjak di atas 2%, karena kenaikan harga BBM akan memicu kenaikan harga barang di pasar. Gubernur BI Agus Martowardojo memperkirakan inflasi bulanan yang melonjak ini akan berjalan selama tiga bulan ke depan, mulai Juni akan ada inflasi di atas 2%. Kenaikan inflasi bulanan pasca kenaikan harga BBM bersubsidi ini akan terus menurun hingga Agustus mendatang. Gubernur Bank Indonesia, Agus Amrtowardojo, menyatakan asumsi inflasi dalam APBN-P 2013 sebesar 7,2% masih berpeluang tercapai dengan menerapkan kebijakan-kebijakan yang dapat menjadi stimulus fiskal dan moneter. BI memperkirakan inflasi 2013 meningkat menjadi 7,69% didorong oleh pengaruh penyesuaian harga BBM bersubsidi. Bank Indonesia memperoyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2014 sebesar 6,4%-6,8% atau meningkat dari asumsi makro tahun 2013 sebesar 6,3%. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi tahun 2014 antar lain akan dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi global yang ditopang ekonomi AS seiring dengan membaiknya prospek perekonomian Cina. Sementara pertumbuhan ekonomi tahun 2013 lebih lambat dibandingkan tahun 2012 karena kondisi ekonomi global yang belum solid dan dampak kenaikan harga BBM bersubsidi. Namun pertumbuhan ekonomi tahun 2013 tetap bisa 6,3% dengan mendorong kinerja ekspor dengan memperluas pasar.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 11
dapat terealisasi pada tahun 2015. Kapasitas pabrik sebesar 45 ton per jam dan dapat dinaikkan menjadi 60 ton per jam. Pembangunan pabrik diperkirakan membutuhkan biaya sekitar Rp 135 miliar dan sisanya untuk biaya infrastruktur dan pembelian tanah. Sumber dana berasal dari kas internal perseroan dan pinjaman perbankan.
Market Data 21 Juni 2013
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
94.90 3.87 1275.21 13700.00 19500.00 82.95 77.73 855.00 2430.50 802.50 820.91
CHANGE
PRICE (USD) 40 0.08 0.03 N/A
DESCRIPTION
-0.24 -0.01 -9.84 -500.00 -600.00 --12.50 -14.50 0.50 2.00
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP) ISAT (US)
PRICE (IDR) 9,919 977 190 N/A
CHANGE (IDR) -906 -79 N/A N/A
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION
USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
PRICE
INDICES
21-Jun-13
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
14758.32 3364.64 6159.51 2181.12 983.02 20382.87 4630.00 13014.58 1762.34 3133.26
CHANGE % Day -2.34 -2.28 -2.98 -2.77 -3.39 -2.88 -3.68 -1.74 -0.59 -2.51
PER (X)
% YTD 12.62 11.43 4.44 -8.20 6.87 -10.04 7.26 25.20 4.35 -1.07
2013E 13.30 17.48 11.58 9.05 17.89 9.69 14.93 16.48 16.33 14.12
2014F 12.24 15.09 10.54 8.00 14.71 8.94 12.55 14.66 14.92 12.92
PBV (X) 2013E 2.69 -0.02 1.65 1.24 2.26 1.22 2.86 1.42 2.23 1.33
MARKET CAP
2014F
(USD Bn)
2.45 2.47 1.54 1.10 1.99 1.12 2.51 1.33 2.07 1.26
4,358.0 5,443.5 1,282.1 2,388.6 1,243.6 1,564.9 419.8 2,624.2 300.8 407.9
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
9,981.75 13,204.61 102.05 7,843.14 9,196.23 15,463.49 1,629.29 3,113.70 8.63
-44.25 -223.21 -2.87 -80.94 -281.95 -192.34 -6.99 -3.28 -0.09
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.10 1.32 97.01 1.27 0.92 1.55 6.13 3.21 11.57
0.0004 0.0011 -0.2750 0.0002 0.0014 0.0008 0.0013 0.0025 0.1162
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.00 0.50 0.10 0.50 6.00
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 4.92 0.49 0.20 0.15 0.15 9.40
valbury Research
Pages | 4 of 11
COUNTRY
21 Juni 2013
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
MAY’13
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
2.30 5.47 -0.03 105.1485 2,146,381
SBI APR’13
DESCRIPTION
2.32 5.57 -0.10 107.2685 2,146,381
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 N/A 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
25 Jun*
US Durable Goods Orders
Naik menjadi 3.5% dari 3.3%
25 Jun*
US House Price Index MoM
Turun menjadi 1.1% dari 1.3%
25 Jun*
US Consumer Confidence
Turun menjadi 75.5 dari 76.2
25 Jun*
US New Home Sales
Naik menjadi 460 ribu dari 454 ribu
25 Jun*
US New Home Sales MoM
Turun menjadi 1.3% dari 2.3%
26 Jun*
US GDP QoQ
Tetap 2.4%
26 Jun*
US GDP Price Index
Tetap 1.1%
26 Jun*
US Personal Consumption
--
27 Jun*
US Personal Income
Naik menjadi 0.2% dari 0.0%
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK PTBA MPPA LSIP SIMP UNTR AMRT BRAU JKON ADMG BYAN
LAGGING MOVERS
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
12700 3125 1830 970 17950 6900 191 1640 280 7650
UPCOMING IPO’S
4.96 5.04 7.02 5.43 0.84 1.47 4.95 5.81 24.44 0.66
INDEX pt 1.54 0.93 0.91 0.88 0.62 0.42 0.35 0.29 0.24 0.19
STOCK BMRI BBRI BBCA UNVR ASII TLKM BBNI CPIN PGAS KLBF
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE
CHANGE (%)
8750 7400 9450 27550 6600 10500 4325 4700 5100 1230
INDEX pt
-6.91 -7.50 -5.03 -5.00 -3.65 -4.55 -7.98 -6.00 -3.77 -6.82
IPO PRICE (IDR)
ISSUED SHARES (Mn)
OFFERING DATE
LISTING
2500
150.00
14 Jun - 18 Jun 2013
24 Jun 2013
5500
430.88
18 Jun – 20 Jun 2013
25 Jun 2013
560
2,337.68
20 Jun – 24 Jun 2013
28 Jun 2013
850
306.09
20 Jun – 21 Jun 2013
27 Jun 2013
Trade & Service Banking Finance Banking Finance IT Solutions Trade & Service
4050-5400
333.33
25 Jun - 27 Jun 2013
03 Jul 2013
625-975
407.09
27 Jun – 01 Jul 2013
05 Jul 2013
PT PT PT PT PT
320
770.00
27 Jun – 01 Jul 2013
08 Jul 2013
PT Makinta Securities
425-500
375.00
01 Jul – 02 Jul 2013
08 Jul 2013
Transportation
150-220
2,000.00
01Jul – 03 Jul 2013
09 Jul 2013
PT Ciptadana Securites PT Mandiri Sekuritas PT Kim Eng Securities
COMPANY
BUSINESS
PT Acset Indonusa PT Saratoga Investama Sedaya PT Semen Baturaja PT Nusa Raya Cipta PT Electronic City Indonesia PT Bank Muamalat Indonesia PT Bank Maspion Indonesia PT Multipolar Technology PT Cipaganti Citra Graha
Infrastructure Construction Investment Holding Cement Manufacture Construction Infrastructure
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
-16.70 -16.30 -13.57 -12.30 -11.26 -11.21 -7.70 -5.47 -5.39 -5.08
UNDERWRITER PT Kim Eng Securities PT Deutsche Securities, UBS Securities, Indo Premier PT Danareksa, Bahana Sekuritas, Mandiri Sekuritas Ciptadana Securities Danareksa Sekuritas Credit Suisse Securities Bahana Securities CIMB Securities
valbury Research
Pages | 5 of 11
Ket: (*) US time
Corporate Info 21 Juni 2013
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
BSDE
15.00
Cash Dividend
21-Jun-13
24-Jun-13
26-Jun-13
10-Jul-13
BEKS
9.51
Cash Dividend
21-Jun-13
24-Jun-13
26-Jun-13
09-Jul-13
CTRP
16.00
Cash Dividend
21-Jun-13
24-Jun-13
26-Jun-13
10-Jul-13
CTRS
42.00
Cash Dividend
21-Jun-13
24-Jun-13
26-Jun-13
10-Jul-13
EKAD
8.00
Cash Dividend
21-Jun-13
24-Jun-13
26-Jun-13
10-Jul-13
GEMA
31.00
Cash Dividend
21-Jun-13
24-Jun-13
26-Jun-13
10-Jul-13
ASDM
54.00
Cash Dividend
24-Jun-13
25-Jun-13
27-Jun-13
10-Jul-13
DVLA
34.50
Cash Dividend
25-Jun-13
26-Jun-13
28-Jun-13
12-Jul-13
ASRI
14.60
Cash Dividend
25-Jun-13
26-Jun-13
28-Jun-13
12-Jul-13
ERAA
60.00
Cash Dividend
25-Jun-13
26-Jun-13
28-Jun-13
12-Jul-13
FORU
7.00
Cash Dividend
25-Jun-13
26-Jun-13
28-Jun-13
12-Jul-13
ABMM
$0.0012
Cash Dividend
26-Jun-13
27-Jun-13
01-Jul-13
15-Jul-13
AMFG
80.00
Cash Dividend
26-Jun-13
27-Jun-13
01-Jul-13
15-Jul-13
PJAA
49.50
Cash Dividend
26-Jun-13
27-Jun-13
01-Jul-13
12-Jul-13
CPIN
46.00
Cash Dividend
28-Jun-13
01-Jul-13
03-Jul-13
17-Jul-13
BISI
10.00
Cash Dividend
28-Jun-13
01-Jul-13
03-Jul-13
17-Jul-13
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
STOCK
ACTION
HERO
Rights Issue
100:23-26
3200-3900
10 Jun-13
11 Jun-13
17 Jun – 21 Jun’13
AGRO
Rights Issue
1000:1063
117
19 Jun-13
20 Jun-13
26 Jun – 02 Jul’13
INDS
Rights Issue
3:2
1700
21 Jun-13
24 Jun-13
28 Jun – 12 Jul’13
FASW
Rights Issue
6:1
1650-3000
24 Jun-13
25 Jun-13
01 Jul – 05 Jul’13
LCGP
Rights Issue
1:3
350
25 Jun-13
26 Jun-13
02 Jul – 23 Jul’13
JKON
Rights Issue
9:1
1350-1800
01 Jul-13
02 Jul-13
08 Jul – 12 Jul’13
GENERAL MEETING EMITEN MFIN BKDP INPP PSKT TRAM GZCO RELI NIPS DSFI RBMS BMSR DGIK SULI BUVA PSDN PAFI HDTX KIJA MAYA
AGM/EGM RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB
DATE
AGENDA
21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13 21-Jun-13
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 6 of 11
CORPORATE ACTIONS
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
21 Juni 2013
PT Valbury Asia Securities
SMGR
TRADING BUY
S1
16900
R1
17800
S2
16000
R2
18700
TREND GRAFIK
Major
UP
DOWN
Minor
SMGR -Daily6/20/2013Open17350,Hi 17500,Lo16600,Close 17500(-1.7%)Auto Trading System(0.019,0.019)= 18,380.53,Fractal Up= 18,100.00,Fractal Down= 15,150.00, MA(Close,5)= 17,740.00, MA1(Close,8)
Closing Price
17500
Ulasan
19,000 18,380.5 18,100 18,000 17,740 17,510 17,500 17,000 17,156.3
16,000
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan potensi rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
15,150 15,000
14,000
November December 2013 February SMGR -Stochastic%D(5,3,3)=89.61,Stochastic%K= 79.49, Overbought Level= 80.00,OversoldLevel= 20.00
Trading range Rp17400-Rp18700 Entry Rp17500, take Profit Rp18700
INDIKATOR
Posisi
Stochastics
76.64
MACD
73.3
May
Jun
SMGR -MACD(6,9)= 73.32,Signal()= 57.22
0
-100 -200
Positif Positif
29.89
Positif
Bollinger Band (Mid)
17510
Negatif
MA5
17740
Negatif
89.6099 89.6099 100.0 80 90.0 80.0 79.494 70.0 79.494 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 200 73.318 100 57.2237
Sinyal
True Strength Index (TSI)
SMCB
April
-300 SMGR -TSI(3,5,3)= 29.89
100.0 80.0 60.0 29.8908 40.0 27.6377 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Pages | 7 of 11
Prediksi
March
TRADING BUY
S1
2600
R1
2675
S2
2525
R2
2750
TREND GRAFIK
Major
DOWN
UP
Minor
SMCB-Daily6/20/2013 Open2650,Hi2650,Lo2575,Close 2650 (-1.9%)Auto Trading System(0.019,0.019)= 3,510.13, Fractal Up= 2,900.00,Fractal Down= 2,575.00, MA(Close,5)= 2,720.00,MA1(Close,8)= 2,693.75
4,000
3,800
Closing Price
2650
3,600 3,510.13 3,400
3,200
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan indikasi rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
November December 2013 February Stochastic%D(5,3,3)= 54.94,Stochastic%K= 43.59,Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 SMCB-
March
April
May
Jun
2,720 2,693.75 2,600 2,650 2,575 100.0
SMCB-MACD(6,9)= -35.16,Signal()= -37.98
Posisi
Sinyal
Stochastics
23.57
Positif
MACD
-35.2
Positif
-17.76
Positif
Bollinger Band (Mid)
2930
Negatif
MA5
2720
Negatif
True Strength Index (TSI)
2,800
80 80.0 54.9442 60.0 54.9442 43.5897 40.0 43.5897 20.0 20
Trading range Rp2600–Rp2750 Entry Rp2650, take Profit Rp2750
INDIKATOR
3,000 2,930 2,900
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 -35.1607 -20.0 -37.9846 -40.0 -60.0 -80.0
SMCB-TSI(3,5,3)= -17.76
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -17.757 -20.0 -40.0 -20.8221 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
21 Juni 2013
BSDE S1
TRADING BUY R1
1780
TREND GRAFIK
1850
Major
UP
UP
Minor
BSDE-Daily6/20/2013 Open1830,Hi1830,Lo1760,Close 1820 (-2.2%)Auto Trading System(0.019,0.019)= 2,141.29,Fractal Up= 1,940.00,Fractal Down= 1,660.00,MA(Close,5)= 1,870.00,MA1(Close,8)= 1,837.50 2,200
S2
R2
1710
Closing Price
2,141.29
1920
2,000 1,940 1,887 1,870 1,837.5 1,800 1,820
1820
1,660 1,600
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan indikasi positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
Trading range Rp1800 -Rp1900 Entry Rp1820, take Profit Rp1900
Prediksi
1,400
1,200
November December 2013 February BSDE-Stochastic%D(5,3,3)= 74.17, Stochastic%K= 58.49,Overbought Level= 80.00,OversoldLevel= 20.00
March
April
May
Jun
1,000 100.0 80 90.0 74.1671 80.0 74.1671 70.0 60.0 58.4921 50.0 58.4921 40.0 30.0 20.0 20 10.0
BSDE-MACD(6,9)= -6.76, Signal()= -5.58
40.0 30.0
Posisi
Sinyal
40.16
Positif
-6.8
Positif
True Strength Index (TSI)
-5.73
Positif
Bollinger Band (Mid)
1887
Negatif
MA5
1870
Negatif
LSIP
TRADING BUY
Stochastics MACD
S1
1730
R1
1890
S2
1570
R2
2050
20.0 10.0 -5.57712 0.0 -6.75971 -10.0 -20.0
BSDE-TSI(3,5,3)= -5.73
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -3.78206 -20.0 -5.72875 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
UP
Pages | 8 of 11
INDIKATOR
UP
Minor
LSIP -Daily6/20/2013 Open1700,Hi1840,Lo1680,Close 1830 (7.0%)AutoTrading System(0.019,0.019)= 1,614.78,Fractal Up=1,980.00, Fractal Down= 1,670.00,MA(Close,5)= 1,752.00,MA1(Close,8)= 1,817.50,
Closing Price
2,600
2,400
1830 2,200
2,000 1,980
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih menunjukan sinyal positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
Trading range Rp1810– Rp1890 Entry Rp1830, take Profit Rp1890
1,856.5 1,830 1,817.5 1,800 1,752 1,670 1,614.78 1,600
November December 2013 February LSIP -Stochastic%D(5,3,3)=20.00,Stochastic%K=36.45,OverboughtLevel= 80.00, OversoldLevel= 20.00
March
April
May
Jun 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 36.4461 40.0 36.4461 30.0 20.0 20.0008 10.0 20.0008 0.0 20 60.0
LSIP -MACD(6,9)= -15.78,Signal()= -17.65
40.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
Stochastics
17.46
Positif
MACD
-15.8
Positif
-27.82
Positif
Bollinger Band (Mid)
1857
Negatif
MA5
1752
Positif
True Strength Index (TSI)
20.0 0.0 -15.7819 -17.6481 -20.0 -40.0 -60.0
LSIP -TSI(3,5,3)=-27.82
80.0 40.0 0.0 0.00000 -27.8216 -40.0 -35.9069 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
21 Juni 2013
MPPA
TRADING BUY
S1
2975
R1
3200
S2
2750
R2
3425
TREND GRAFIK
Major
UP
UP
Minor
MPPA-Daily6/20/2013 Open2900,Hi3125,Lo2900,Close 3125 (5.0%)Auto TradingSystem(0.019,0.019)=1,991.92,Fractal Up=2,525.00,Fractal Down= 2,275.00,MA(Close,5)=2,960.00,MA1(Close,8)=2,756.25
3,200 3,125 2,960 2,800 2,756.25
Closing Price
3125
2,525 2,496.5 2,400 2,275
2,000 1,991.92
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih menunjukan sinyal positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
Trading range Rp3100 – Rp3300 Entry Rp3125, take Profit Rp3300
Prediksi INDIKATOR
Posisi
Sinyal
89.54
Positif
MACD
103.7
Positif
True Strength Index (TSI)
80.54
Positif
Bollinger Band (Mid)
2497
Positif
MA5
2960
Positif
BWPT
TRADING BUY
920
R1
990
S2
850
R2
1060
1,200
November December 2013 February MPPA-Stochastic%D(5,3,3)= 89.51,Stochastic%K=90.46,Overbought Level= 80.00,OversoldLevel= 20.00
March
April
May
Jun
MPPA-MACD(6,9)= 103.71,Signal()= 95.08
Stochastics
S1
1,600
TSI(3,5,3)= 80.54 MPPA-
90.457 90.457 89.5122 100.0 90.0 89.5122 80.0 80 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 103.709 100.0 95.078 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 -20.0 80.5447 100.0 80.0 79.1842 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Pages | 9 of 11
UP
Minor
BWPT-Daily6/20/2013Open900, Hi970, Lo880, Close 930(1.1%) Auto TradingSystem(0.019,0.019)=1,078.87,Fractal Up=980.00,Fractal Down=850.00,MA(Close,5)= 914.00,MA1(Close,8)=921.25,MA2(Close,20)
Closing Price
1,600
1,500
930
1,400
1,300
1,200
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan indikasi positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
Trading range Rp910-Rp990 Entry Rp930, take Profit Rp980
INDIKATOR Stochastics
March
April
May
Jun
100.0 80 80.0 63.9472 63.9472 60.0 48.7093 40.0 48.7093 0.0 10.0
48.71
Positif
True Strength Index (TSI)
November %D(5,3,3)= 48.71,Stochastic%K= December 2013 February 63.95,Overbought Level= 80.00, Oversold Level= 20.00 BWPT - Stochastic
930 900 921.25 914 850
20.0 20
Sinyal
-8.03
981 1,000 980
BWPT -MACD(6,9)= -8.03,Signal()= -10.32
Posisi
MACD
1,100 1,078.87
Positif
-6.77
Positif
Bollinger Band (Mid)
981
Negatif
MA5
914
Negatif
0.0 -8.03203 -10.0 -10.3213 -20.0 -30.0 -40.0 BWPT- TSI(3,5,3)=-6.77
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -6.77282 -20.0 -13.2956 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Trading View 21 Juni 2013
PT Valbury Asia Securities these recommendations based on technical and only intended for one day trading Rec
Ticker
Price
Support
21/06/13
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
1 Month
Stoc *
MA5*
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Sell
19000
19000
18650
17850
18650
19450
20250
Negatif
Negatif
Negatif
21000
16900
LSIP
Trading Buy
1830
1830
1890
1570
1730
1890
2050
Positif
Positif
Positif
1980
1500
SGRO
Trading Sell
1800
1800
1750
1730
1780
1830
1880
Negatif
Negatif
Negatif
2025
1810
BUMI
Trading Sell
540
540
500
495
520
550
580
Positif
Negatif
Negatif
790
490
PTBA
Trading Buy
12700
12700
13950
11100
12050
13000
13950
Positif
Positif
Positif
15650
11200
ADRO
Trading Sell
790
790
760
730
770
810
850
Negatif
Negatif
Negatif
1240
800
MEDC
Trading Sell
1800
1800
1700
1600
1750
1900
2050
Negatif
Negatif
Negatif
2200
1720
INCO
Trading Sell
2250
2250
2100
1980
2175
2375
2575
Negatif
Negatif
Negatif
2850
2400
ANTM
Trading Sell
1060
1060
1030
950
1030
1110
1190
Negatif
Negatif
Negatif
1380
1100
TINS
Trading Sell
1010
1010
950
930
990
1050
1110
Negatif
Negatif
Negatif
1410
1070
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS Trading Buy 17500 SMGR
17500
18700
16000
16900
17800
18700
Positif
Positif
Negatif
19100
15150
INTP
Trading Sell
22650
22650
21700
21550
22350
23150
23950
Negatif
Negatif
Negatif
25900
20450
SMCB
Trading Buy
2650
2650
2750
2525
2600
2675
2750
Positif
Positif
Negatif
3575
2575
6600
6600
6400
6300
6500
6700
6900
Negatif
Negatif
Negatif
7550
6500
3250
3250
3475
2950
3125
3300
3475
Positif
Positif
Positif
3375
2750
MISCELLANEOUS INDUSTRY Trading Sell ASII Trading Buy
GJTL
CONSUMER GOODS INDUSTRY Trading Sell 6450 INDF
6450
6200
6250
6400
6550
6700
Negatif
Negatif
Negatif
7850
6150
GGRM
Trading Sell
48550
48550
47500
46550
48050
49550
51050
Positif
Negatif
Negatif
57800
47500
UNVR
Trading Sell
27550
27550
26500
25550
27050
28550
30050
Negatif
Negatif
Negatif
34500
25900
KLBF
Trading Sell
1230
1230
1180
1120
1200
1280
1360
Negatif
Negatif
Negatif
1560
1210
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION Trading Buy 1820 1820 1900 1710 BSDE
1660
1780
1850
1920
Positif
Positif
Negatif
2200
ASRI
Trading Sell
800
800
730
730
780
830
880
Positif
Negatif
Negatif
1130
750
WIKA
Trading Sell
2175
2175
2050
1970
2125
2275
2425
Negatif
Negatif
Negatif
2900
2050
ADHI
Trading Sell
3675
3675
3575
3375
3575
3775
3975
Positif
Negatif
Negatif
4000
2975
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION Trading Sell 5100 5100 4900 PGAS
4825
5000
5200
5400
Negatif
Negatif
Negatif
6450
4900
JSMR
Trading Buy
6350
6350
6500
6000
6250
6500
6750
Positif
Negatif
Positif
6950
5700
ISAT
Trading Sell
5150
5150
4900
4800
5050
5300
5550
Negatif
Negatif
Negatif
6050
4750
TLKM
Trading Sell
10500
10500
10200
9650
10200
10750
11300
Positif
Negatif
Negatif
12830
9700
CMNP
Trading Buy
3025
3025
3250
2675
2900
3125
3350
Positif
Positif
Positif
3925
1820
BMRI
Trading Sell
8750
8750
8550
8000
8550
9100
9650
Negatif
Negatif
Negatif
10550
8500
BBRI
Trading Sell
7400
7400
7250
6800
7250
7700
8150
Negatif
Negatif
Negatif
9600
7350
BBNI
Trading Sell
4325
4325
4200
4025
4250
4475
4700
Negatif
Negatif
Negatif
5500
4250
BBCA
Trading Sell
9450
9450
9200
9100
9350
9600
9850
Negatif
Negatif
Negatif
11150
8900
BDMN
Trading Sell
5550
5550
5250
5250
5450
5650
5850
Negatif
Negatif
Positif
6550
5350
TRADE, SERVICES & INVESTMENT Trading Buy 17950 UNTR
17950
18900
16800
17500
18200
18900
Positif
Positif
Positif
17850
15500
3125
3300
2750
2975
3200
3425
Positif
Positif
Positif
3100
1760
FINANCE
MPPA
Trading Buy
3125
Support and resistance for short term only by using; Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 11
MINING
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id
BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 Pages | 11 of 11
BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
VAS GALERY • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat MUTUAL FUND PRODUCT MONEY MARKET
MIXED
FIXED INCOME
EQUTY
-
VALBURY INKLUSI
-
-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research