ff
Daily Report
valbury
23 April 2013
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• UNTR akan membagikan dividen final Rp 410/saham • UNTR tingkatkan kepemilikan di PT Asmin • PTBA peroleh pendapatan Rp 2.78 triliun • SUGI akuisisi blok Selat Panjang • SIMP berencana melakukan buyback sebanyak-banyaknya 2% • LSIP berencana melakukan buyback • Kredit BMRI tumbuh 20%, proyeksikan kredit korporasi naik 18% • BMRI bidik saham Bank Sinar Harapan Bali • BNII tidak bagikan dividen tahun buku 2012 • BNII akan melakukan right issue pada Juni 2013, • BDMN bukukan laba bersih Rp1,01 triliun pada 1Q2013 • Laba WOMF naik 41%, tidak bagi dividen tahun buku 2012 • WOMF targetkan laba Rp10 miliar-Rp13 miliar tahun ini • BFIN targetkan laba bersih tahun 2013 capai Rp 37,5 miliar • BAJA rights issue 20% saham • DNET melakukan rights issue • Indoprima Investama alihkan seluruh saham INDS • Laba BSDE diperkirakan meningkat 39,5% • EMDE tingkatkan belanja modal menjadi Rp600 miliar • TRIO anggarkan capex tahun 2013 sebesar Rp35 miliar • ERTX laba bersih turun 92,84% jadi Rp6,2 miliar tahun lalu • EKAD bukukan laba bersih Rp35,97 pada tahun 2012 • DVLA bukukan laba bersih Rp148,91 miliar pada tahun 2012 • TMAS targetkan pendapatan tahun 2013 meningkat 30%
Faktor teknis menunjukan IHSG masih memiliki peluang untuk bergerak Support level 4971/4946/4918 positif dalam pekani ini dan bahkan berpeluang untuk kembali tembus level Resistance level 5025/5052/5078 psikologis 5000. Sinyalemen tersebut terkonfirmasi dari leading indikator Major trend Up yakni MACD dan Stochastic. Selain itu, trend indeks dari lagging indikator Minor trend Up terkonfirmasi IHSG masih berpeluang bergerak positif.
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE 4996.923 847.371
CHANGE -1.538 +0.418
VOLUME (Mn) 4,477.00 954.24
VALUE (Bn) 5,604.892 3,440.873
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Bursa saham domestik bergerak melemah dalam kisaran terbatas pada perdagangan kemarin. Di tengah penguatan mayoritas pasar saham global dan regional, IHSG tercatat turun sebesar 1,538 poin (0,031%) ke level 4.996,923 dari posisi sebelumnya pada level 4.998,461. Sektor perdagangan ditutup mixed dimana sektor ragam industri membukukan penguatan tertinggi dan sektor industri dasar membukukan pelemahan terdalam. Penguatan sektor ragam industri sebesar 0,943% didukung oleh kenaikan saham Astra International (ASII) sebesar 1,3%. Sedangkan pelemahan sektor industri dasar sebesar 1,406% disebabkan oleh penurunan saham sektor semen, yakni Indocement Tunggal Prakarsa (INTP), Holcim Indonesia (SMCB), dan Semen Indonesia (SMGR) masing-masing sebesar 2,78%, 2,68%, dan 2,39%. Mayoritas investor tengah menantikan rilis kinerja emiten periode kuartal pertama tahun ini dan rencana pembagian dividen. Sementara sentimen dari global, di tengah guncangan ekonomi global saat ini, para pejabat keuangan global menilai bahwa kebijakan monter saja tidak cukup untuk memulihkan keyakninan pasar. Negara-negara di dunia kini tengah terdesak mengambil langkah-langkah lain untuk membangkitkan kembali pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan pekerjaan yang semakin rendah. Direktur Pelaksana IMF mengemukakan bahwa upayaupaya tidak konvensional dari bank-bank sentral selama ini telah sesuai, namun memang menimbulkan kekhawatiran dari negara-negara ekonomi berkembang. Ketidakstabilan aliran modal dari negara-negara maju, yang belum sanggup menyerap sepenuhnya kelebihan likuiditas dari stimulus moneter bank sentral, dapat menekan nilai tukar mata uang negara-negara ekonomi berkembang. Sementara dari Amerika, peningkatan signifikan belanja konsumen AS dalam dua tahun terakhir, berpotensi mempercepat pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2013 menjadi 3,1% dari kuartal sebelumnya sebesar 0,4%. Mayoritas bursa saham Asia bergerak menguat, dimana indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 251,89 poin (1,89%) menuju level 13.568,37 dari posisi sebelumnya pada level 13.316,48 dan indeks Hang Seng ditutup menguat sebesar 30,8 poin (0,14%) menuju level 22.044,37 dari posisi sebelumnya pada level 22.013,57. Sementara mayoritas pasar saham Eropa juga tentatif bergerak menguat, terutama indeks Ibex 35 dan FTSE MIB yang masing-masing naik di atas 1% dan 2%.
Apa yang direncanakan pemerintah Indonesia untuk mencegah berlanjutnya penurunan defisit neraca perdagangan, yang akan dilakukan salah satunya melalui kenaikan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi bagi roda empat. Kebijakan pemerintah ini pun setidaknya pada awalnya bisa berdampak bagi pergerakan indeks di bursa saham Indonesia. Tetapi diperkirakan sentimen tersebut diatas dapat diredam oleh, sikap pelaku pasar yang lebih konsen pada pembagian dividen untuk tahun buku 2012 dan antisipasi publikasi laporan keuangan kuartal pertama 2013 dalam waktu dekat ini. Faktor pergerakan indeks domestik, juga tidak lepas adanya sentimen yang muncul dari eksternal. Sejumlah kabar dari global yang diperkirakan dapat memberikan dampak bagi pergerakan indeks bursa domestik secara tidak langsung, yakni, kabar dari Jepang berkenaan pernyataan Gubernur BOJ Haruhiko Kuroda menyatakan bahwa kebijakannya telah mendapatkan restu dan dukungan untuk melanjutkan kampanye mengatasi deflasi bagi negaranya. BoJ akan melangsungkan pertemuan untuk membahas kebijakan moneter dan penetapan suku bunga acuan dalam pekan ini. Sementara itu, hasil pertemuan G20 salah satunya menyepakati untuk mendorong pemangkasan utang ke level yang sustainable. Sudah diprediksi Jepang tidak akan mendapatkan kritik dari G20 terhadap kebijakan pelonggaran moneter yang agresif. Sementara itu, IMF menyerukan baik negara maju maupun negara berkembang untuk tetap menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dunia. Kabar dari Cina, Gubernur People’s Bank of China (PBoC) Yi Gang mengatakan, rentang pergerakan nilai tukar yuan akan dinaikkan dalam waktu dekat dari level selama ini yang dipatok 1% baik naik maupun turun. Keputusan pemerintah Cina ini, mata uang yuan diekspektasikan akan semakin menguat terhadap dolar AS. Bisa dibandingkan ekonomi Cina dengan ekonomi AS, kondisi ekonomi China tentu lebih baik dibandingkan kondisi ekonomi AS. Hal ini akan memicu bahwa aliran modal asing akan banyak mengalir ke Cina. Perkembangan politik yang terjadi di Italia, terpilihnya kembali Giorgio Napolitano sebagai Presiden Italia membuka harapan akan adanya solusi untuk membentuk koalisi pemerintahan.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 11
IHSG LQ-45
Daily News 23 April 2013
PT Valbury Asia Securities
United Tractors (UNTR) menyetujui pembagian dividen tahun buku 2012 sebesar Rp 2,31 triliun atau Rp 620 per saham. Dividen tersebut termasuk dividen interim Rp 210 per saham yang telah dibagikan pada 2 November 2012. Dengan demikian, dividen final perseroan sebesar Rp 410 per saham. Dividen itu akan dibagikan pada 31 Mei 2012. United Tractors (UNTR) meningkatkan 15% kepemilikan sahamnya di PT Asmin Bara Bronang, perusahaan batu bara di Kalimantan Tengah senilai USD 80 juta. Dengan demikian, kepemilikan perseroan bertambah dari semula 60% menjadi 75%. Sementara itu, tahun ini perseroan mengalokasikan belanja modal USD 230 juta, dimana USD 190 juta di antaranya dialokasikan untuk PT Pamapersada Nusantara. Adaro Energy (ADRO) menganggarkan belanja modal (capex) tahun 2013 sebesar USD200 juta guna akuisisi lahan tambang dan biaya rutin perseroan. Dana belanja modal berasal dari kas internal perseroan dan pinjaman bank sebelumnya. Dengan akuisisi tambang tersebut perseroan berharap dapat meningkatkan produksi batu bara pada 2013. Perseroan menargetkan produksi batu bara tahn 2013 sebanyak 50 juta – 53 juta ton, dari 47,2 juta ton di tahun sebelumnya. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) membukukan pendapatan sebesar Rp 2,78 triliun hingga kuartal I-2013 atau turun 8,63% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 3,02 triliun. Adapun laba bersih perseroan turun sekitar 76% menjadi Rp 493,18 miliar. Hingga kuartal I-2013, penjualan batubara perseroan tumbuh 17,14% menjadi 4,51 juta ton, sedangkan rata-rata harga jualnya mencapai Rp 613.810 per ton. Tahun ini, perseroan menargetkan kenaikan penjualan batubara sebesar 35,16% menjadi sebesar 20,68 juta ton. Vale Indonesia (INCO) mengumumkan studi AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan) tentang rencana kegiatan penambangan dan pembangunan pabrik pengolahan bijih nikel beserta infrastrukturnya di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Tujuan dari studi AMDAL ini untuk mengoptimalkan manfaat dan dampak positif dari rencana kegiatan perseroan, serta untuk meminimalkan dampak negatif yang mungkin timbul, baik terhadap masyarakat mau pun terhadap lingkungan hidup sekitarnya. Saat ini Vale sedang melakukan studi pra-kelayakan terhadap pembukaan kembali aktivitas pertambangan di Blok Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara, dengan luas konsesi sekitar 20.000 hektare. Selain itu, perseroan juga sedang melakukan studi pembangunan dan pengoperasian fasilitas pengolahan bijih nikel yang berlokasi di daerah Pomalaa. Pabrik pengolahan bijih nikel ini akan dirancang dengan kapasitas kurang lebih 40.000 ton Ni dalam MSP (mixed sulfide precipitate) per tahun, dengan kemampuan produksi sampai dengan sekitar 50.000 ton Ni per tahun. Sugih Energy (SUGI) mengakuisisi 55% hak partisipasi Blok Selat Panjang Psc di Riau dengan membeli 100% saham Petronusa Bumibakti dan International Mineral Resources (IMR). Blok itu menghasilkan minyak dan gas.
Salim Ivomas Pratama (SIMP) berencana melakukan pembelian kembali sebagian saham perseroan (buyback) yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI sebanyak-banyaknya 2% dari seluruh modal ditempatkan dan disetor penuh atau maksimal sejumlah 315 juta saham perseroan. RUPSLB akan diadakan pada tanggal 24 Mei 2013. Dana yang dicadangkan untuk pembelian kembali saham untuk periode paling lama 18 bulan sejak persetujuan RUPSLB diperoleh adalah tidak lebih dari Rp 350 miliar. PP London Sumatera Indonesia (LSIP) berencana melakukan pembelian kembali atas saham-saham perseroan (buyback) yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI. Perseroan akan menyelenggarakan RUPLSB pada 24 Mei 2013. Perseroan akan menyisihkan dana untuk buyback dari akun saldo laba untuk membeli kembali jumlah maksimum 31 juta saham atau setara dengan 0,46% dari saham perseroan yang ditempatkan dan disetor penuh, dengan perkiraan dana yang dibutuhkan sebesar Rp 60 miliar. Garuda Indonesia (GIAA) memperoleh bantuan pembiayaan berbentuk syariah ijarah senilai total USD 630 juta atau sekitar Rp 6,12 triliun dari perusahaan leasing asal Kuwait, Aviation Lease and Finance Company (ALAFCO) untuk 2 pesawat Boeing 777-300ER. Pembiayaan 2 pesawat Boeing 777-300ER berbentuk syariah ijarah, atau sewa-menyewa senilai USD 315 juta per pesawat dimulai pada Juni dan Juli 2013. ALAFCO merupakan salah satu perusahaan leasing company besar. Pada tahun 2013 Garuda akan mendatangkan 4 pesawat Boeing 777-300ER untuk melayani penerbangan jarak jauh. Empat pesawat ini merupakan bagian dari 10 pesawat Boeing 777300ER yang sudah dipesan hingga tahun 2015. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono memastikan adanya pergantian jajaran direksi Garuda Indonesia (GIAA) pada pada RUPS pekan depan. Selain itu dikabarkan GIAA akan menerbitkan surat utang atau obligasi senilai Rp2 triliun dan penerbitan right issue. GIAA membutuhkan tambahan dana sebesar 500 juta dolar AS untuk ekspansi usaha pada 2013. Salah satu upayanya melalui right issue yang ditargetkan dapat menghimpun dana sebesar 10% dari kebutuhan ekspansi usaha tersebut. Bank Mandiri (BMRI) hingga akhir kuartal III-2013 mencatat pertumbuhan kredit sebesar 20% menjadi Rp 392,64 triliun dari periode sama 2012. Pertumbuhan tersebut sesuai dengan perkiraan manajemen yaitu sebesar 20-22% dari tahun lalu. Penyaluran kredit mikro menjadi salah satu penopang pertumbuhan pinjaman perseroan sepanjang triwulan I-2013. Bank Mandiri (BMRI) memproyeksikan penyaluran kredit sektor korporasi tumbuh di kisaran 17%-18% atau senilai Rp 148,68 triliun hingga akhir tahun 2013 dibandingkan dengan nilai pembiayaan tahun 2012 yang mencapai Rp 126 triliun. Pertumbuhan kredit korporasi tersebut akan linier dengan proyeksi pembangunan proyek infrastruktur yang tahun 2013 ini tumbuh dikisaran yang sama yakni sekitar 18%. Selain proyek infrastruktur, perseroan juga memberi perhatian melakukan pembiayaan kepada industri yang bergerak di bidang minyak dan gas (migas). Bank Mandiri (BMRI) membidik saham PT Bank Sinar Harapan Bali milik perorangan sebagai tahapan merealisasikan pembentukan bank patungan dengan PT Pos Indonesia dan PT Tabungan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen). BMRI memiliki 81,46% saham dengan nominal Rp81,46 miliar. Sisanya, sebesar 18,54% dengan nilai Rp18,53 miliar dimiliki pemodal perorangan. Rencana pembelian saham minoritas itu sejalan dengan rencana penambahan modal kepada bank yang saat ini berkantor pusat di Bali tersebut. RUPS Bank International Indonesia (BNII) menyetujui untuk
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 11
United Tractors (UNTR) menganggarkan belanja modal tahun ini sebesar USD 230 juta atau lebih rendah dari rencana semula USD 250 juta. Sebagian besar capex akan dialokasikan untuk Pamapersada Nusantara. Penurunan capex tahun ini disebabkan oleh berkurangnya kebutuhan dana Pamapersada seiring pelemahan harga batubara dunia. Sementara itu, perseroan memproyeksikan penjualan alat berat tahun ini sebanyak 5.000 unit, turun 19,3% dibandingkan 2012 sebanyak 6.200 unit. Volume penjualan alat berat UNTR kuartal I-2013 lebih tinggi dibandingkan kuartal IV-2012. Sepanjang Januari-Maret 2013, rata-rata penjualan alat berat perseroan mencapai 400 unit per bulan, sedangkan pada kuartal IV-2012 hanya 200 unit per bulan. Di sisi lain, UNTR akan mendiversifikasi usaha, salah satunya mengembangkan galangan kapal.
RUPSLB Bank International Indonesia (BNII) menyetujui rencana untuk melakukan penawaran umum terbatas (PUT) atau right issue pada Juni 2013. Right issue itu menargetkan perolehan dana sebesar Rp 1,5 triliun. Dana hasil right issue untuk memperkuat modal perseroan. Setelah right issue, rasio kecukupan modal (CAR) nantinya bisa meningkat menjadi 14% dari saat ini 12,8%. Bank Internasional Indonesia (BNII) akan membuka cabang di Mumbai, India, dengan kebutuhan investasi sebesar US$25 juta. Pembukaan kantor cabang tersebut dalam rangka ekspansi kredit perseroan dan merupakan bagian dari rencana BNII memiliki 500 kantor pada 2015 dari saat ini sebanyak 415 kantor cabang. Bank Danamon Indonesia (BDMN) membukukan Laba Bersih sebesar Rp1,01 triliun pada kuartal I 2013. Laba bersih kuartal I 2013, atau naik 11,68% bila dibandingkan dengan laba bersih pada kuartal I 2012 sebesar Rp900,20 miliar. Kenaikan laba tersebut disebabkan Pendapatan Bunga meningkat 6,02% dari Rp4,79 triliun kuartal I 2012 menjadi Rp5,08 triliun pada kuartal I 2013. RUPS Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) menyetujui untuk tidak membagikan dividen tahun buku 2012. Perseroan akan mengalokasikan sebagian besar keuntungannya tahun 2012 untuk memperkuat permodalan, yaitu sebesar Rp 1 miliar sebagai laba ditahan dan Rp 6,7 miliar untuk memperkuat ekuitas atau modal. Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) membukukan perolehan laba bersih Rp 7,6 miliar pada 2012, meningkat 41% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp 5,4 miliar. Peningkatan tersebut disebabkan penerapan fokus strategi pada optimalisasi dan efisiensi. Hal ini tercermin dari penurunan NPL yaitu dari 3,23% pada 2011 menjadi 3,16% pada 2012. Wahana Ottomitra Multiartha (WOMF) menargetkan laba bersih tahun 2013 mencapai Rp 10 miliar-Rp 13 miliar atau naik 31,57% 71,05% YoY. Target itu akan didukung dari pembiayaan sepeda motor Perseroan, baik baru maupun bekas. Tahun 2013 perseroan menargetkan pembiayaan sebesar Rp 5 triliun, yang masih didominasi sepeda motor baru sebanyak 80% dan sebesar 20% sepeda motor bekas. Perseroan akan melakukan ekspansi secara selektif dengan target utama pertumbuhan keuntungan yang diimbangi dengan kualitas aset yang baik. Perseroan juga akan memangkas bad cost yang dianggap tidak produktif seperti penggunaan transportasi atau listrik. Untuk mendukung pembiayaan, perseroan sedang mengkaji penerbitan surat utang baik dalam bentuk Obligasi maupun Medium Term Notes (MTN) di kuartal III 2013 sebesar maksimum Rp 1 triliun. Dana untuk pembiayaan akan bersumber dari kas internal, emisi Obligasi, dan pinjaman perbankan. BFI Finance (BFIN) menargetkan laba bersih tahun 2013 mencapai Rp 37,5 miliar dan penyaluran kredit sebesar Rp 1,095 triliun. Perseroan akan mengembangkan 8 kantor cabang baru di tahun 2013 dan meningkatkan pembiayaan alat berat yang telah mulai beroperasi pada tahun 2012. Perseroan berencana melakukan penawaran umum obligasi sebanyak-banyaknya Rp 300 miliar pada semester I 2013. Saranacentral Bajatama (BAJA) akan melaksanakan rights issue pada kuartal III-2012 dengan melepas 20% saham baru. Setelah rights issue, porsi saham publik perseroan naik dari 20% menjadi 40% lebih. Dana rights issue digunakan untuk mendanai ekspansi usaha. Perseroan tengah menjajaki 2 pilihan ekspansi yakni pembangunan pabrik rantai baja di Karawang Timur senilai USD 100 juta atau menambah lini produksi pabrik baja lapis seng dan baja lapis aluminium seng senilai USD 60 juta.
saham baru yang ditawarkan dalam hal ini adalah sebesar-besarnya 98,7% dari jumlah seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan setelah rights issue. Tanggal RUPSLB pada 24 Mei 2013 dan tanggal cum-right di pasar reguler dan negosiasi adalah 3 Juni 2013. PT. Indoprima Investama mengalihkan seluruh saham Indospring (INDS) sebanyak 39.263.700 saham kepada pemegang saham lainnya yaitu Indoprima Gemilang di harga Rp 5.400 per saham dengan total nilai transaksi sekitar Rp 212,02 miliar. Tujuan transaksi pembelian saham tersebut dilakukan untuk keefektifan pengendalian perusahaan publik dan internal grup restrukrisasi. Laba bersih Bumi Serpong Damai (BSDE) hingga akhir 2013 diprediksi naik 39,5% menjadi Rp 1,8 triliun dibandingkan 2012 senilai Rp 1,29 triliun. Pendapatan perseroan diperkirakan meningkat 52,8% menjadi Rp 5,7 triliun tahun ini. Megapolitan Development (EMDE) menaikkan belanja modal tahun ini menjadi Rp600 miliar atau naik 150% dari target sebelumnya Rp240 miliar guna mendukung proyek kawasan terpadu Centro Cinere. Belanja modal akan disumbang dari dana IPO sebanyak 15%, pinjaman perbankan 40%, dan sisanya dari dana kas internal dan presales perseroan. Trikomsel Oke (TRIO) menganggarkan belanja modal (Capex) tahun 2013 sebesar Rp35 miliar dari dana internal perseroan. Capex tersebut digunakan untuk melakukan renovasi toko yang diambil. Perseroan akan memperluas jaringan distribusi dan ritel sekaligus mengoptimalkan portofolio outlet ritel, meningkatkan portofolio produk dan merek serta mengejar eksklusif SKU dan merek dengan hasil yang tinggi. Perseroan memperluas model bisnis baru dan bertindak sebagai agen operator fullfilment untuk terus mengejar hasil marjin yang tinggi, serta memanfaatkan sinergi dari akuisisi global teleshop. Eratex Djaja (ERTX) membukukan laba bersih sebesar Rp6,2 miliar pada tahun 2012, atau turun 92,84% bila dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp82,08 miliar. Penurunan laba ini disebabkan oleh adanya laba dari penghapusan pinjaman sebesar Rp86,65 miliar pada tahun 2011, sedangkan pada tahun 2012 sebesar Rp21,21 miliar. Pendapatan mengalami peningkatan dari Rp275,52 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp467,54 miliar pada tahun 2012. Ekadharma International (EKAD) membukukan laba bersih sebesar Rp35,97 miliar pada tahun 2012. Laba bersih tahun 2012 menunjukan kenaikan 36,35% bila dibandingkan dengan laba bersih pada tahun 2011 sebesar Rp26,38 miliar atau Rp38 per saham. Hal ini disebabkan oleh Pendapatan Pokok perseroan mengalami peningkatan dari Rp328,56 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp385,04 miliar pada tahun 2012. Beban Pokok perseroan mengalami peningkatan dari Rp246,91 miliar menjadi Rp284,65 miliar. Beban Umum dan Penjualan perseroan mengalami kenaikan dari Rp40,13 miliar menjadi Rp48,37 miliar. Darya-Varia Laboratoria (DVLA) membukukan laba bersih sebesar Rp148,91 miliar pada tahun 2012, atau naik 23,15% dibandingkan dengan tahun 2011 sebesar Rp120,92 miliar. Kenaikan laba ini disebabkan Pendapatan mengalami peningkatan dari Rp899,63 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp1,09 triliun pada tahun 2012. Pelayaran Tempuran Emas (TMAS) menargetkan pendapatan tahun 2013 meningkat 30% sebesar Rp1,3 triliun atau dari Rp1,08 triliun di tahun 2012. Sedangkan target laba bersih tahun 2013 dapat mencapai Rp120 miliar, dari tahun sebelumnya Rp119,9 miliar. Perseroan akan melakukan cost efficiency yaitu dengan meremajakan armada yang sudah tidak layak pakai dan sudah habis nilai ekonomisnya, serta menggantikan armada tersebut dengan membeli 2 unit kapal baru atau used yang lebih ekonomis.
Dyviacom Intrabumi (DNET) melakukan rights issue sebanyakbanyaknya 14 miliar saham biasa dengan nilai nominal Rp 250/saham, dengan rasio 23:1.750 dan harga pelaksanaan Rp 500/saham. Jumlah Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 11
tidak membagikan dividen tahun buku 2012. Sebesar Rp 120,82 miliar dari laba bersih tahun 2012 akan dialokasikan untuk cadangan umum dan sisanya sebesar Rp 1,08 triliun sebagai laba ditahan.
Market Data 23 April 2013
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
89.38 4.23 1423.23 15300.00 20795.00 85.85 81.81 810.00 2276.50 845.25 807.19
CHANGE
PRICE (USD) 49 33 0.10 0.03
DESCRIPTION
0.19 -0.03 -3.22 130.00 45.00 -2.50 -1.51 -30.00 -2.50 -1.00 3.69
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 11,895 7,921 1,229 190
CHANGE (IDR) 600 -170 -25 N/A
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
23-Apr-13 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
14567.17 3233.55 6280.62 2346.77 989.80 22044.37 4996.92 13568.37 1706.68 3308.92
CHANGE % Day 0.14 0.86 -0.09 -0.11 0.60 0.14 -0.03 1.89 0.02 0.45
PER (X)
% YTD 11.16 7.09 6.49 -1.23 7.61 -2.70 15.76 30.53 1.05 4.48
2013E 13.04 16.94 11.62 9.67 17.66 10.56 16.01 20.54 15.57 14.84
2014F 11.97 14.33 10.53 8.50 14.22 9.69 13.56 16.13 14.29 13.56
PBV (X) 2013E 2.64 2.67 1.66 1.35 2.29 1.31 3.08 1.54 2.15 1.44
MARKET CAP
2014F
(USD Bn)
2.41 2.33 1.54 1.20 2.04 1.21 2.68 1.44 2.00 1.35
4,333.2 5,247.1 1,330.2 2,539.6 1,239.6 1,677.1 460.8 2,667.5 305.6 442.4
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
9,716.00 12,674.96 97.36 7,833.29 9,969.30 14,809.76 1,571.71 3,187.14 8.69
11.00 -33.23 -0.51 -23.27 -73.99 -100.09 0.82 0.26 0.01
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.10 1.31 99.21 1.24 1.03 1.53 6.18 3.05 11.18
-0.0001 -0.0004 -0.0250 0.0001 -0.0014 0.0004 0.0041 -0.0002 -0.0111
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 5.75 0.75 0.10 0.50 6.00
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 4.59 0.49 0.20 0.15 0.15 4.11
valbury Research
Pages | 4 of 11
COUNTRY
23 April 2013
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
MAR’13
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
2.43 5.9 0.63 104.7999 2,095,693
SBI FEB’13
DESCRIPTION
1.79 5.31 0.75 105.18 2,095,693
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 n/a 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
23 Apr*
US House Price Index MoM
Naik menjadi 0.7% dari 0.6%
23 Apr*
US New Home Sales
Naik menjadi 420 ribu dari 411 ribu
23 Apr*
US New Home Sales MoM
Naik menjadi 2.2% dari -4.6%
24 Apr*
US Durable Goods Orders
Turun menjadi 5.6% dari 5.7%
25 Apr*
US Inital Jobless Claims
Turun menjadi 350 ribu dari 352 ribu
25 Apr*
US Continuing Claims
Turun menjadi 3055 ribu dari 3068 ribu
26 Apr*
US GDP QoQ
Naik menjadi 3.1% dari 0.4%
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK TLKM KLBF BBRI TOWR BBNI SCMA JSMR ICBP BBKP AALI
LAGGING MOVERS
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
11700 1320 8750 25900 5300 2775 6650 10650 960 18600
INDEX pt
1.30 3.94 1.16 3.81 0.95 2.78 1.53 0.95 7.87 1.92
3.41 2.86 2.75 1.09 1.04 0.82 0.77 0.66 0.62 0.62
ISSUED SHARES (Mn) 940 2,150
STOCK SMGR GGRM CPIN PGAS ASII EMTK ISAT ITMG MYOR UNTR
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE
CHANGE (%)
10600 50100 4725 6050 7700 6100 6350 37350 29000 17900
INDEX pt
-1.40 -3.00 -3.08 -1.63 -0.65 -4.69 -3.79 -2.86 -4.13 -1.38
-3.90 -3.36 -2.77 -2.73 -2.28 -1.91 -1.53 -1.40 -1.08 -1.05
UPCOMING IPO’S COMPANY
BUSINESS
PT Austindo Nusantara Jaya
Agriculture
IPO PRICE (IDR) 1200-1800
Banking Finance
325-400
PT Bank NationalNobu
OFFERING DATE
UNDERWRITER
LISTING
02-03 May 2013
08 May 2013
PT Bahana Securities
01-02 May 2013
08 May 2013
PT Ciptadana Securities
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 5 of 11
Ket: (*) US time
EXPECTATION
Corporate Info 23 April 2013
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
DKFT
50.00
Cash Dividend
19-Apr-13
22-Apr-13
24-Apr-13
08-May-13
SDRA
18.00
Cash Dividend
23-Apr-13
24-Apr-13
26-Apr-13
02-May-13 14-May-13
SMCB
48.00
Cash Dividend
24-Apr-13
25-Apr-13
29-Apr-13
BMRI
199.33
Cash Dividend
26-Apr-13
29-Apr-13
01-May-13
16-May-13
BBNI
113.35
Cash Dividend
26-Apr-13
29-Apr-13
01-May-13
16-May-13
BBTN
38.73
Cash Dividend
26-Apr-13
29-Apr-13
01-May-13
10-May-13
ITMG
1464.00
Cash Dividend
26-Apr-13
29-Apr-13
01-May-13
15-May-13
TRIS
9.00
Cash Dividend
01-May-13
02-May-13
06-May-13
21-May-13
KAEF
5.54
Cash Dividend
01-May-13
02-May-13
06-May-13
17-May-13
INAF
1.37
Cash Dividend
02-May-13
03-May-13
07-May-13
22-May-13
EXCL
135.00
Cash Dividend
02-May-13
03-May-13
07-May-13
22-May-13
1.00
Cash Dividend
07-May-13
08-May-13
13-May-13
27-May-13
TMPO ASGR
61.00
Cash Dividend
08-May-13
10-May-13
14-May-13
28-May-13
PGAS
202.77
Cash Dividend
10-May-13
13-May-13
15-May-13
29-May-13
SSIA
30.00
Cash Dividend
10-May-13
13-May-13
15-May-13
29-May-13
AUTO
87.00
Cash Dividend
14-May-13
15-May-13
17-May-13
31-May-13
ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
AUTO
Rights Issue
100:25
3100
24 Apr-13
25 Apr-13
01 May – 07 May’13
BNII
Rights Issue
12:1
320
10 May-13
13 May-13
17 May – 23 May’13
BBNP
Rights Issue
16:10
1150
10 May-13
13 May-13
17 May – 23 May’13
PKPK
Rights Issue
3:130
250
TBA
TBA
TBA
STOCK
GENERAL MEETING EMITEN AALI INCO BNLI MFMI LPGI LPLI LPIN TCID LPKR LPCK MLPL MPPA GMTD SCPI ARTI LPPS KBLV PTBA ASII
AGM/EGM RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST
DATE
AGENDA
23-Apr-13 23-Apr-13 23-Apr-13 24-Apr-13 24-Apr-13 24-Apr-13 24-Apr-13 24-Apr-13 24-Apr-13 24-Apr-13 24-Apr-13 24-Apr-13 24-Apr-13 24-Apr-13 24-Apr-13 24-Apr-13 25-Apr-13 25-Apr-13 25-Apr-13
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 6 of 11
CORPORATE ACTIONS
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
23 April 2013
PT Valbury Asia Securities
TLKM
TRADING BUY
S1
11850
R1
12250
S2
11450
R2
12650
Closing Price
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
UP
TLKM - Daily 4/22/2013 Open 11900, Hi 12300, Lo 11900, Close 12000 (2.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 10,236.46, Fractal Up = 12,500.00, Fractal Down = 10,400.00, MA(Close,5) = 11,800.00, MA1(Close,8) = 12,600 12,500 12,000 12,000 11,800
12000
11,537.5 11,400 11,102.5 10,800
• • • • •
Ulasan
10,400 10,200 10,236.5
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan indikasi positif RSI positif masih dalam area netral Harga berada dalam area upper band
9,600
9,000
8,400 September October November December 2013 TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 57.78, Stochastic %K = 51.25, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp11900-Rp12650 • Entry Rp12000, take Profit Rp12500
Prediksi
February
March
April 100.0 90.0 80 80.0 57.7794 70.0 57.7794 60.0 51.2545 50.0 40.0 51.2545 30.0 20.0 20 10.0 141.626 160.0 133.339 120.0
TLKM - MACD (6,9) = 141.63, Signal() = 133.34
80.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
40.0 -40.0
Stochastics
76.12
Positif
MACD
141.6
Positif
True Strength Index (TSI)
40.60
Positif
0.0
-80.0 80.0
TLKM - TSI(3,5,3) = 40.62
60.0 43.9508 40.0 40.6155 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0
11103
Positif
MA5
11800
Positif
RALS
TRADING BUY
S1
1420
R1
1480
S2
1360
R2
1540
Closing Price
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Pages | 7 of 11
Bollinger Band (Mid)
-60.0
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
DOWN
RALS - Daily 4/22/2013 Open 1380, Hi 1450, Lo 1380, Close 1440 (4.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,276.06, Fractal Up = 1,420.00, Fractal Down = 1,360.00, MA(Close,5) = 1,396.00, MA1(Close,8) = 1,395.00 1,500 1,440 1,420 1,399.5 1,400 1,396
1440
1,395 1,360 1,300 1,276.06
Ulasan
Prediksi
• • • • •
1,200
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
1,100
1,000 September October November December 2013 RALS - Stochastic %D(5,3,3) = 44.74, Stochastic %K = 53.81, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp1420–Rp1480 • Entry Rp1440, take Profit Rp1480
February
March
April 100.0 90.0 80.0 80 70.0 53.8095 60.0 53.8095 50.0 44.7443 40.0 44.7443 30.0 20.0 20 10.0
RALS - MACD (6,9) = 2.36, Signal() = -0.02 30.0 20.0
INDIKATOR Stochastics MACD
Posisi
Sinyal
44.74
Positif
2.36
Positif
60.0
19.80
Positif
0.0 0.00000 -0.710206 -20.0
1399
Positif
10.0 2.35851 0.0 -0.021035 -10.0 RALS - TSI(3,5,3) = 19.80
80.0 40.0 20.0 19.7972
True Strength Index (TSI)
-40.0
Bollinger Band (Mid)
-60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
MA5
1396
Positif
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
23 April 2013
SDRA
TRADING BUY
S1
790
R1
850
S2
730
R2
910
Closing Price
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
DOWN
SDRA - Daily 4/22/2013 Open 770, Hi 820, Lo 760, Close 800 (3.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 670.52, Fractal Up = 840.00, Fractal Down = 730.00, MA(Close,5) = 768.00, MA1(Close,8) = 763.75, MA2(Close,20) 840.0 840 800 788.5 780.0 768 763.75 730 720.0
800
670.52 660.0
600.0
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan indikasi positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp790-Rp850 • Entry Rp800, take Profit Rp850
Prediksi INDIKATOR Stochastics MACD
True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid)
540.0
480.0
420.0
September October November December 2013 SDRA - Stochastic %D(5,3,3) = 83.09, Stochastic %K = 92.59, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
February
March
April
SDRA - MACD (6,9) = 1.26, Signal() = -1.06
92.5926 92.5926 83.0864 90.0 83.0864 80.0 80 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 24.0 18.0
Posisi
Sinyal
83.09
Positif
1.26
Positif
29.14
Positif
789
Positif
12.0 6.0 1.26235 0.0 -1.06375 -6.0 SDRA - TSI(3,5,3) = 29.14
100.0 80.0 60.0 40.0 29.1374 20.0 2.37473 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
768
DILD
TRADING BUY
S1
530
R1
560
S2
500
R2
590
Closing Price
Positif
TREND GRAFIK
Major
Minor
UP
DOWN
DILD - Daily 4/22/2013 Open 550, Hi 580, Lo 540, Close 550 (1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 468.70, Fractal Up = 580.00, Fractal Down = 530.00, MA(Close,5) = 548.00, MA1(Close,8) = 552.50, MA2(Close,20)
600.0 580 563 552.5 550 540.0 548 530
550
480.0 468.705
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih menunjukan sinyal positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp530 – Rp590 • Entry Rp550, take Profit Rp590
420.0
360.0
300.0
September October November December DILD - Stochastic %D(5,3,3) = 19.44, Stochastic %K = 16.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
2013
February
March
April 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 20 40.0 19.4444 30.0 20.0 19.4444 10.0 16.6667 16.6667
DILD - MACD (6,9) = -2.06, Signal() = -2.22
20.0 15.0
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
Stochastics
19.44
Positif
MACD
-2.06
Positif
-25.73
Positif
Bollinger Band (Mid)
563
Negatif
MA5
548
Positif
True Strength Index (TSI)
10.0 5.0 -2.0633 0.0 -2.2205 -5.0 100.0 80.0
DILD - TSI(3,5,3) = -25.73
60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -25.7312 -40.0 -26.5861 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 8 of 11
MA5
23 April 2013
GPRA
TRADING BUY
S1
133
R1
143
S2
123
R2
153
Closing Price
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
UP
GPRA - Daily 4/22/2013 Open 132, Hi 143, Lo 132, Close 138 (6.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 123.10, Fractal Up = 133.00, Fractal Down = 129.00, MA(Close,5) = 132.00, MA1(Close,8) = 131.75, MA2(Close,20) 180.0
160.0
138
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih menunjukan sinyal positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp136– Rp153 • Entry Rp138, take Profit Rp152
Prediksi INDIKATOR Stochastics MACD
True Strength Index (TSI)
Posisi
Sinyal
43.25
Positif
0.63
Positif
39.45
Positif
131
Positif
MA5
132
Positif
February
March
April 80.0 80 70.0 46.4286 60.0 46.4286 50.0 43.254 40.0 43.254 30.0 20.0 20 10.0 0.0 4.0 3.0 2.0 0.626724 1.0 0.334413 0.0 -1.0 -2.0
GPRA - TSI(3,5,3) = 39.45
100.0 80.0 60.0 40.0 39.4453 20.0 18.3934 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
S1
950
R1
1020
S2
880
R2
1070
Closing Price
80.0 September October November December 2013 GPRA - Stochastic %D(5,3,3) = 43.25, Stochastic %K = 46.43, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
GPRA - MACD (6,9) = 0.63, Signal() = 0.33
Bollinger Band (Mid)
BBKP
100.0
Pages | 9 of 11
• • • • •
138 133 140.0 132 131.75 131 129 120.0 123.104
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
UP
BBKP - Daily 4/22/2013 Open 960, Hi 980, Lo 950, Close 960 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 784.14, Fractal Up = 950.00, Fractal Down = 880.00, MA(Close,5) = 922.00, MA1(Close,8) = 913.75, MA2(Close,20) 960 960.0 950 922 913.75 900.0 904.5 880
960
840.0
784.142 780.0
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih menunjukan sinyal positif RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp950-Rp1020 • Entry Rp960, take Profit Rp1020
INDIKATOR Stochastics MACD True Strength Index (TSI)
720.0
660.0
600.0
September October November December 2013 BBKP - Stochastic %D(5,3,3) = 50.91, Stochastic %K = 59.60, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
February
March
April 100.0 90.0 80 80.0 59.596 70.0 59.596 60.0 50.9091 50.0 40.0 50.9091 30.0 20.0 20
BBKP - MACD (6,9) = 7.64, Signal() = 5.03
16.0 12.0
Posisi
Sinyal
50.91
Positif
7.64
Positif
49.05
Positif
Bollinger Band (Mid)
904
Positif
MA5
922
Positif
7.64475 8.0 5.03421 4.0 0.0 -4.0 BBKP - TSI(3,5,3) = 49.05
100.0 80.0 60.0 49.053 40.0 27.9281 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Trading View PT Valbury Asia Securities
23 April 2013
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Rec
Ticker
Price
Support
22/04/13
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
18700
18700
18950
18350
18550
18750
18950
Positif
Positif
Positif
19200
17850
LSIP
Trading Sell
1760
1760
1680
1680
1740
1800
1860
Negatif
Negatif
Negatif
2100
1800
SGRO
Trading Sell
2100
2100
1990
1990
2075
2150
2225
Negatif
Negatif
Negatif
2275
2075
BUMI
Trading Sell
670
670
640
640
660
680
700
Negatif
Negatif
Negatif
810
670
PTBA
Trading Sell
15300
15300
15000
15000
15200
15400
15600
Negatif
Negatif
Negatif
15550
13500
ADRO
Trading Sell
1230
1230
1180
1180
1220
1260
1300
Negatif
Negatif
Negatif
1570
1250
MEDC
Trading Buy
1860
1860
1970
1730
1810
1890
1970
Positif
Positif
Positif
1860
1580
INCO
Trading Buy
2575
2575
2725
2425
2525
2625
2725
Positif
Positif
Positif
2850
2350
ANTM
Trading Buy
1360
1360
1420
1300
1340
1380
1420
Positif
Positif
Negatif
1460
1290
TINS
Trading Buy
1420
1420
1470
1380
1410
1440
1470
Positif
Positif
Positif
1560
1360
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS Trading Sell 18400 SMGR
18400
17050
17050
17950
18850
19750
Negatif
Negatif
Negatif
19000
16750
INTP
Trading Sell
24500
24500
23550
23550
24250
24950
25650
Negatif
Negatif
Negatif
25800
22100
SMCB
Trading Sell
3625
3625
3450
3450
3575
3700
3825
Negatif
Negatif
Negatif
3975
3525
MISCELLANEOUS INDUSTRY Trading Buy ASII Trading Sell
GJTL
7800
7800
7950
7650
7750
7850
7950
Positif
Positif
Positif
8300
7500
2850
2850
2650
2625
2775
2925
3075
Negatif
Negatif
Positif
2975
2100
CONSUMER GOODS INDUSTRY Trading Sell 7350 INDF
7350
7200
7200
7300
7400
7500
Negatif
Negatif
Negatif
8000
7200
GGRM
Trading Sell
49800
49800
48050
48050
49300
50550
51800
Negatif
Negatif
Negatif
54450
45800
UNVR
Trading Sell
22500
22500
21950
21950
22350
22750
23150
Negatif
Negatif
Negatif
23100
21700
KLBF
Trading Sell
1330
1330
1360
1300
1320
1340
1360
Negatif
Negatif
Positif
1380
1190
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION Trading Sell 1710 1710 1680 1680 BSDE
1560
1700
1720
1740
Negatif
Negatif
Negatif
1790
ASRI
Trading Sell
1040
1040
970
970
1020
1070
1120
Negatif
Negatif
Negatif
1160
960
WIKA
Trading Sell
2200
2200
2025
2025
2150
2275
2400
Negatif
Negatif
Negatif
2375
1680
ADHI
Trading Sell
3000
3000
2950
2825
2950
3075
3200
Positif
Negatif
Negatif
3175
2600
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION Trading Sell 6000 6000 5900 PGAS
5700
5900
6100
6300
Positif
Negatif
Negatif
6150
5150
6400
6550
6700
6850
Negatif
Negatif
Positif
6700
5650
JSMR
Trading Sell
6650
6650
6400
ISAT
Trading Sell
6250
6250
5900
5900
6150
6400
6650
Negatif
Negatif
Negatif
6900
5850
TLKM
Trading Buy
12000
12000
12650
11450
11850
12250
12650
Positif
Positif
Positif
12500
10250
CMNP
Trading Sell
1820
1820
1810
1790
1810
1830
1850
Negatif
Positif
Negatif
1900
1780
BMRI
Trading Buy
10700
10700
10950
10350
10550
10750
10950
Positif
Positif
Positif
10750
9450
BBRI
Trading Sell
8700
8700
8500
8500
8650
8800
8950
Negatif
Negatif
Positif
9000
8250
BBNI
Trading Buy
5350
5350
5750
4850
5150
5450
5750
Positif
Positif
Positif
5350
4475
BBCA
Trading Sell
10900
10900
10600
10450
10750
11050
11350
Negatif
Negatif
Negatif
11400
10450
BDMN
Trading Sell
6150
6150
6000
6000
6100
6200
6300
Negatif
Negatif
Negatif
6550
5950
TRADE, SERVICES & INVESTMENT Trading Buy 18200 UNTR
18200
18650
17600
17950
18300
18650
Positif
Positif
Negatif
20650
17150
1920
2075
1730
1850
1970
2075
Positif
Positif
Positif
1950
1600
FINANCE
MPPA
Trading Buy
1920
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 11
MINING
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id
BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 Pages | 11 of 11
BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
VAS GALERY • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat MUTUAL FUND PRODUCT MONEY MARKET
MIXED
FIXED INCOME
EQUTY
-
VALBURY INKLUSI
-
-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research