Daily Report
valbury
22 December 2011
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• • PTBA dapat tender proyek PLTU di Mulut Tambang Banko Tengah • BYAN berikan kontrak senilai USD 640 juta ke BUMA • BORN akan buyback utang dari dana penjualan obligasi • BIPI akuisisi Astrindo Mahakarya Indonesia • ADHI perkirakan pendapatan capai Rp 9,4 triliun di 2012 • EXCL kerjasama dengan Huawei Tech Investment • BTEL perkirakan pendapatan naik 10% di 2012 • BMRI proyeksikan pertumbuhan bisnis naik 20% di 2012 • BVIC salurkan kredit investasi Rp 150 miliar ke Sixtysix Paradise • Bapepam-LK kaji backdoor listing Pelita Sejahtera Abadi • TMPI alokasikan dana USD 50 juta untuk bisnis tambang emas • LPKR targetkan pendapatan Rp 6 triliun di 2012 • DILD rencana tambah pinjaman perbankan sekitar Rp 600 miliar • INAF targetkan penjualan obat generik naik 50% • BAJA incar pertumbuhan laba bersih naik 150 di 2012 • BAJA rencana bangun pabrik baja baru • FISH targetkan pendapatan naik 33,3% di 2012 • ADHI targetkan kontrak baru Rp2,7 triliun di 2012 • MDRN alokasikan capex 2012 Rp250 miliar • SAIP tuntaskan konversi utang Rp2,05 triliun • TBLA akan bangun pabrik gula • CNKO targetkan pendapatan Rp 1,2 triliun
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn) 4409.67 2807.87
IHSG
3794.267
+41.929
5595
LQ-45
670.042
+8.020
2228
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Indeks bergerak menguat di sepanjang perdagangan kemarin hingga sempat menyentuh posisi tertingginya pada level 3.808,391. Sentimen positif global mampu membangun kembali kepercayaan investor untuk melakukan aksi beli. IHSG tercatat menguat sebesar 41,929 poin (1,117%) menuju level 3.794,267 dari posisi sebelumnya pada level 3.752,338. Diawali dengan penguatan bursa saham Amerika pada perdagangan sebelumnya yang didukung oleh meningkatnya data housing starts dan membaiknya indeks data IFO Business Confidence dari Jerman. Kedua sentimen tersebut turut menguatkan bursa saham Asia, terkecuali China. Indeks Nikkei 225 tercatat menguat sebesar 123,5 poin (1,48%) menuju level 8.459,98 dari posisi sebelumnya pada level 8.336,48 dan indeks tercatat naik sebesar 336,25 poin (1,86%) menuju level 18.416,45 dari posisi sebelumnya pada level 18.080,2. Sedangkan Shanghai Composite tercatat menurun sebesar 24,78 poin (1,12%) ke level 2.191,15 dari posisi sebelumnya pada level 2.215,93. Penguatan bursa saham Asia juga didukung oleh langkah Jepang yang mempertahankan tingkat suku bunga pada level 0% hingga 0,1%. Bank Sentral Jepang juga tetap menganggarkan program pembelian aset senilai 20 triliun yen dan program pinjaman kredit senilai 35 triliun yen. Bursa saham Eropa juga bergerak menguat dalam kisaran yang tidak lebih dari 1%. Kenaikan ini masih didukung oleh sentimen positif data ekonomi AS dan data Jerman. Sedangkan dari domestik, seluruh sektor perdagangan tercatat menguat dan asing membukukan net buy sebesar Rp400 miliar. Pergerakan saham juga diramaikan oleh listing-nya saham baru, Saranacentral Bajatama (BAJA) yang naik sebesar 36% pada perdagangan hari pertamanya. Sektor properti menjadi sektor yang mencatatkan penguatan tertinggi mencapai 2,239%. Kenaikan ini dipimpin oleh penguatan saham Jaya Real Property (JRPT) sebesar 20,99%. Sedangkan sektor keuangan membukukan penguatan terendah sebesar 0,532%.
Sentimen membaiknya perekonomian Amerika Serikat dan Jerman diperkirakan masih direspon positif pelaku pasar hari ini. Katalis lain adalah Bank Sentral Eropa (ECB) akan memberi pinjaman jangka panjang kepada bank-bank di zona Euro sebesar Euro 489 miliar (USD 645 miliar) atau mencapai rekor dalam 3 tahun ini dan di atas perkiraan ekonom. Hal itu untuk menjaga agar kredit mengalir ke perekonomian selama krisis utang negara. Bursa saham berpotensi bergerak positif kembali hari ini. Potensi tersebut semakin terbuka dengan adanya ekspektasi upgrade peringkat utang Indonesia menjadi investment grade oleh lembaga pemeringkat lainnya, yaitu Moodys dan Standard & Poors. Pemerintah memperkirakan Moodys dan Standard & Poors akan menaikkan peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi (investment grade) pada kuartal pertama 2012. Pemerintah memanfaatkan perolehan rating tersebut untuk mendorong perekonomian melalui percepatan pembangunan infrastruktur dalam program MP3EI dengan mengalokasikan dana hingga Rp 1700 triliun. Pembangunan sektor infrastruktur diharapkan memberikan multiplier effect pada sektor-sektor lainnya. Saham-saham terkait diprediksikan mendapat imbas dari program pemerintah tersebut di tahun-tahun mendatang. Meski demikian, faktor eksternal tetap memberikan pengaruh. Implementasi penyelesaian utang dan pemulihan ekonomi di Eropa dan Amerika Serikat menjadi concern investor. Kabar lainnya dari Eropa mengenai, bank-bank di Eropa yang mengalami tekanan dari European Central Bank (ECB). Hal yang dilakukan oleh Bank-bank tersebuy dengan menjual asset yang memiliki nilai harga bagus. Seperti diketahui, bank-bank di Eropa banyak yang memegang surat hutang Yunani, Portugal, dan Italia yang notabene sedang tertimpa krisis. Krisis tersebut mengakibatkan surat hutang yang dibeli nilainya menyusut.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 11
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
Dari perspektif IHSG/3730/3706 dalam pekan ini masih mengisyaratkan sinyal Support level teknikal3762 Resistance Indikator level 3818/3841/3873 pelemahan. MACD yang terbentuk antara MACD dan Signal line Major trend Down mengindikasikan bearish pattern. Dari indikator stochastics antara garis fast Minor Up dan slowtrend line sinyal melemah. Range IHSG di level 3645-3873.
Daily News 22 Desember 2011
PT Valbury Asia Securities
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) memenangkan tender pembangunan PLTU Mulut Tambang Banko Tengah berkapasitas 2x620 MW dengan nilai USD 1,59 miliar atau Rp 14,3 triliun (kurs Rp 9.000/USD). Pembangunan konstruksi PLTU ini ditargetkan mulai akhir 2012 dan waktu beroperasi komersial atau due comercial date ditetapkan tidak melewati Juni 2016 untuk Unit I dan September 2016 untuk Unit II. PTBA menggandeng China Huadian Corp, perusahaan asal, dimana PTBA memegang 45% saham, sedangkan CHC 55% saham. PTBA akan memasok 5,4 juta ton batubara kalori 4.200 kcal/kg per tahun untuk PLTU tersebut. PTBA telah membuka lokasi tambang di Banko Tengah Tanjung Enim yang salah satunya diperuntukkan untuk PLTU tersebut. Pembiayaan proyek PLTU senilai USD 1,59 miliar dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab CHC serta tidak memerlukan jaminan dari pemerintah Indonesia.
depan, 151.200 ton pada 2013, 172.000 pada 2014, dan 194.000 pada 2014.
Bayan Resources (BYAN) melalui anak usahanya, PT Gunungbayan Pratamacoal memberikan kontrak senilai USD 640 juta kepada PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), anak usaha Delta Dunia (DOID) yang bergerak di bidang jasa penambangan. Kontrak tersebut untuk pemindahan lapisan tanah penutup (overburden removal) di tambang Gunungbayan.
Telekomunikasi Indonesia (TLKM) melakukan upgrade teknologi kabel optik bawah laut sepanjang 354 kilometer dengan bandwidth 40 Gigabit per detik per kanal. Perseroan bekerja sama dengan Nokia Siemens Networks, penyedia jaringan telekomunikasi global, untuk melakukan upgrade jalur laut di Jawa-Sumatera-Kalimantan (Jasuka).
Borneo Lumbung Energi (BORN) dikabarkan akan membayar kembali sejumlah utang dari dana hasil penjualan obligasi.
Bakrie Telecom (BTEL) memperkirakan pendapatan tahun 2012 meningkat 10% YoY. Perseroan menyiapkan dana USD 140 juta untuk belanja modal tahun depan. Dari jumlah tersebut, sebanyak USD 84 juta untuk mengembangkan layanan data dan USD 54 juta untuk bisnis layanan suara. Porsi pendapatan bisnis data tahun depan ditargetkan naik 10-15%, dibandingkan tahun ini sekitar 3%. Pada 2016, kontribusi bisnis data terhadap total pendapatan diproyeksikan naik menjadi 60%.
Adhi Karya (ADHI) memperkirakan pendapatan tahun 2012 meningkat menjadi sekitar Rp 9,4 triliun dari estimasi tahun 2011 sebesar Rp 7 triliun. Laba berish tahun 2012 diperkirakan meningkat menjadi Rp 205 miliar dari sekitar Rp 183 miliar di tahun 2011. Perseroan memperkirakan dapat memperoleh kontrak senilai Rp 13,5 triliun di tahun 2012. Adhi Karya (ADHI) menargetkan kontrak baru untuk proyek dengan skema jasa teknik, pengadaan, dan pembangunan (engineering, procurement, and construction) sebesar Rp2,7 triliun pada 2012. Pada tahun ini perseroan menargetkan perolehen kontrak EPC mencapai Rp4,6 triliun. Hingga November 2011, perseroan telah mengantongi kontrak EPC senilai Rp3,8 triliun. Sementara itu, perseroan memperkirakan nilai kontrak carry over untuk 2012 diperkirakan mencapai Rp11,5 triliun dengan porsi proyek kontrak konstruksi Rp6,44 triliun, EPC Rp5,92 triliun, properti Rp35 miliar, dan real estate Rp5 miliar. Perseroan berencana membangun menara 100 lantai sebagai simbol kota Jakarta pada 2012 dengan perkiraan biaya sekitar Rp2 triliun. Perseroan berencana untuk menerbitkan saham baru pada semester II/2012 untuk mendanai proyek tersebut. Tunas Baru Lampung (TBLA) mengalokasikan 65% dana untuk membangun pabrik gula rafinasi, atau senilai Rp332,43 miliar dari pinjaman bank. Pinjaman itu merupakan bagian dari total Rp511,43 miliar kebutuhan perseroan untuk berinvestasi pada pabrik gula refinasi yang akan didirikan di Way Lunik, Lampung. Pabrik itu rencananya akan berkapasitas produksi 600 ton sehari dan ditargetkan dapat beroperasi akhir tahun depan. Produksi gula pabrik itu didesain bisa mencapai 54.000 ton sepanjang tahun
XL Axiata (EXCL) menunjuk PT Huawei Tech Investment sebagai mitra pengelola jaringan perusahaan. Dari kerja sama ini, XL mengestimasikan dapat menghemat biaya operasional dan belanja modal hingga USD 150 juta dalam 7 tahun mendatang.
Modern International (MDRN) mengalokasikan belanja modal tahun depan sebesar Rp250 miliar guna ekspansi 7-convenience store 7-eleven. Satu gerai 7-eleven membutuhkan dana sekitar Rp3 miliar sehingga rencana ekspansi tahun depan setidaknya membutuhkan dana Rp180 miliar. Sisa dana capex sebesar Rp70 miliar akan dialokasikan untuk melakukan persiapan pengelolaan gerai 7-eleven dengan sistem waralaba. Persiapan tersebut antara lain guna pembangunan infrastruktur, pengembangan teknologi informasi dan komunikasi, serta pengembangan sumber daya manusia. Alokasi capex tahun depan tersebut meningkat 66,67% dibandingkan dengan capex pada tahun ini sebesar Rp150 miliar. Surabaya Agung Industri Pulp & Kertas (SAIP) menyelesaikan konversi utang menjadi saham senilai Rp2,05 triliun. Restrukturisasi utang itu dilakukan melalui skema program penerbitan saham tanpa hak memesan efek terlebih dahulu dengan harga Rp1.000/saham. Penyerap saham baru terbesar perseroan adalah ZT Holding Pte Ltd yang merupakan pemegang saham terbesar saat ini dengan jumlah restrukturisasi utang senilai Rp1,35 triliun. Pengambil saham lainnya adalah Alison Investments (HK) Ltd sebesar Rp428,39 miliar dan Bank Rakyat Indoensia (BBRI) sebesar RP66,98 miliar. Bank Mandiri (BMRI) memproyeksikan pertumbuhan bisnis perseroan sebesar 20% pada tahun 2012 dengan fokus pada kekuatan pasar domestik menyusul kondisi perekonomian nasional yang diperkirakan masih bisa tumbuh 6,5%. Pertumbuhan aset 2012 diprediksikan tumbuh 20%. Namun perseroan hanya menargetkan kenaikan laba antara 12% - 13%. Bank Victoria International (BVIC) memberikan fasilitas kredit
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 11
Benakat Petroleum Energy (BIPI) mengakuisisi perusahaan infrastruktur batu bara PT Astrindo Mahakarya Indonesia yang nilainya diperkirakan mencapai USD 600 juta atau setara Rp 5,43 triliun. Akuisisi itu dapat menyumbangkan peningkatan laba bersih yang diperkirakan dapat mencapai lebih dari USD 80 juta pada 2012 dan USD180 juta pada 2013.
Exploitasi Energi Indonesia (CNKO) menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,2 triliun pada 2012 atau meningkat 20% dibandingkan estimasi tahun ini Rp 1 triliun. Kenaikan pendapatan akan ditopang oleh 5 kontrak baru dari PLN dan peningkatan ekspor batubara. Laba bersih perseroan tahun depan sebesar Rp 120-150 miliar atau naik 20-25% dibandingkan target tahun ini Rp 100 miliar.
Bapepam-LK berpotensi menyetujui permohonan aksi backdoor listing Pelita Sejahtera Abadi yang akan mengakuisisi 98,87% saham perusahaan tambang mineral emas PT J Resources Nusantara. Dalam aksi backdoor listing ini, Pelita Sejahtera terlebih dahulu akan melakukan right issues sebanyak 721 juta saham baru atau setara 96,01% senilai Rp 1,44 triliun. Bertindak sebagai pembeli siaga dalam transaksi penerbitan umum terbatas (PUT) I ini adalah J& Partners Asia, perusahaan investasi yang berbasis di Hong Kong. J& Partners selanjutnya akan membayar pembelian saham baru Pelita Sejahtera tersebut dengan menggunakan objek piutang yang setara dengan 98,87% saham perusahaan tambang mineral emas, PT J Resources Nusantara, senilai Rp 1,44 triliun. Agis (TMPI) mengalokasikan dana USD 50 juta atau sekitar Rp 450 miliar untuk memulai bisnis tambang emas seluas 2.000 ha di Sumatera Barat. Agis membuat joint venture dengan Fujian Xinjifu Enterprise asal China untuk mengelola tambang yang ditargetkan dapat mulai berproduksi kuartal II 2012. Lippo Karawaci (LPKR) menargetkan pendapatan sebesar Rp 6 triliun pada tahun 2012 atau naik 45% dari target tahun 2011 sebesar Rp 4,15 triliun. Intiland Development (DILD) berencana menambah pinjaman perbankan sekitar Rp 600 miliar untuk memenuhi keperluan belanja modal yang diperkirakan mencapai lebih dari Rp 1 triliun pada tahun 2012. Saat ini perseroan masih melakukan pembicaraan dengan beberapa bank pembiayaan, diantaranya kreditur utama perseroan, yakni Bank Bukopin (BBKP) dan Bank Central Asia (BBCA). Perseoran berencan menambah lagi dari beberapa bank lain. Dari dana belanja modal (capex) untuk 2012 yang diperkirakan lebih dari Rp 1 triliun, sebesar 60% akan dipenuhi dari pinjaman perbankan. Sementara sisanya akan diperoleh dari kas internal dan investor. PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia, anak usaha Garuda Indonesia (GIAA) di bidang perawatan dan perbaikan pesawat, menargetkan pendapatan tahun 2012 naik 5% YoY menjadi Rp 1,77 triliun dibandingkan perkiraan realisasi pendapatan 2011 sebesar Rp 1,69 triliun. Perseroan tidak memasang target pertumbuhan pendapatan yang agresif, karena efek krisis keuangan di Amerika Serikat dan Eropa berpotensi memberi dampak kepada bisnis perawatan dan perbaikan pesawat.
Saranacentral Bajatama (BAJA) berencana membangun pabrik baja baru yang memproduksi produksi baja hilir dengan nilai investasi mencapai Rp 600-700 miliar paling lambat tahun 2013. Pabrik baru ini akan memperkuat produksi baja lapis perseroan seperti Baja lapis seng (BjLS) atau Galvanized dan Baja lapis Alumunium Seng (BjLAS). Pabrik ini akan memperkuat lini produksi, bahan baku lembar sampai produk akhir. Dana investasi dari kas internal, pinjaman bank atau penerbitan saham baru atau obligasi. Pabrik baru ini akan memproduksi Cooled Rolled Coil (CRC). Bahan CRC adalah HRC yang masih diperoleh dari Krakatau Steel. Kapasitas produksi mencapai 200 ribu ton per tahun. FKS Multi Agro (FISH) menargetkan pendapatan tahun 2012 naik 33,3% YoY menjadi Rp 10 triliun dari proyeksi pendapatan tahun 2011 sebesar Rp 7,5 triliun. Kenaikan pendapatan tahun 2012 didorong peningkatan permintaan pakan ternak dalam negeri yang diperkirakan sebesar 10%. Omzet industri sepeda motor pada tahun 2012 diproyeksikan akan tumbuh 10%-12% menjadi sekitar Rp 280 triliun dibandingkan estimasi di 2011 senilai Rp 250 triliun. Estimasi omzet tersebut seiring proyeksi pertumbuhan penjualan sepeda motor yang diprediksi tumbuh 10%-12% di tahun 2012 menjadi sekitar 9,2 juta unit dari estimasi 2011 sebanyak 8,2 juta unit. Menurut asosiasi industri, penjualan air minum dalam kemasan pada tahun 2012 diperkirakan naik 10,6% menjadi 19,8 miliar liter dari proyeksi tahun 2011 sebesar 17,9 miliar liter. Pertumbuhan jumlah penduduk, kesadaran masyarakat perihal air minum sehat, serta tren konsumsi praktis mendorong penjualan air minum dalam kemasan tumbuh tahun depan. Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) memproyeksikan pertumbuhan industri Indonesia pada tahun 2012 masih linier dengan pertumbuhan industri tahun 2011 sebesar 6,4%. Dampak krisis Eropa dan kelebihan produksi industri asing menyebabkan pertumbuhan industri tidak bisa signifikan. Pemerintah mengharapkan untuk mendorong output batu bara di tahun 2012 karena meningkatnya permintaan domestik dan Asia. Indonesia akan memproduksi sekitar 390 juta ton di tahun 2012 untuk memenuhi permintaan pembeli Asia, terutama India dan Cina. Bank Indonesia optimistis lembaga pemeringkat lain seperti Moody’s segera memberikan predikat investment grade kepada Indonesia.
Indofarma (INAF) menargetkan penjualan obat generik pada tahun 2012 minimal Rp 1,56 triliun, meningkat 50% dibanding proyeksi 2011 sebesar Rp 1,04 triliun. Peningkatan tersebut didorong pertumbuhan volume penjualan. Saranacentral Bajatama (BAJA) mengincar pertumbuhan laba bersih tahun 2012 sebesar 150% menjadi lebih dari Rp 100 miliar dibandingkan dengan proyeksi akhir tahun 2011 sebesar Rp 40 miliar atau naik 28,21% dari target sebelumnya Rp 78 miliar. Pendapatan diperkirakan tumbuh 135,29% YoY menjadi Rp 2 triliun dari proyeksi tahun 2011 sebesar Rp 850 miliar. Target pendapatan itu lebih tinggi 66,67% dari target awal Rp 1,2 triliun. Perseroan menetapkan target tersebut seiring dengan rencana peningkatan kapasitas produksi baja lapis seng (galvanized) dan baja lapis alumunium seng (saranalume) menjadi 150.000 ton per tahun pada 2012 dari kapasitas produksi tahun 2011 80.000 ton per tahun.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 11
investasi senilai Rp 150 miliar kepada PT Sixtysix Paradise untuk membiayai pembangunan proyek Condotel 66 Suites di Seminyak, Bali. Pembiayaan ini untuk mendorong penyaluran kredit properti yang cukup prospektif di Indonesia.
Market Data 22 Desember 2011
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
98.67 3.16 1615.23 18975.00 19200.00 110.28 101.95 1000.00 3021.00 1097.00 648.31
CHANGE
PRICE (USD) 31 30 0.14 0.03
DESCRIPTION
1.45 0.03 -0.68 110.00 200.00 --5.00 3.00 6.50 -1.87
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,073 6,713 1,635 196
CHANGE (IDR) 32 -42 24 7
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
22-Des-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12107.74 2577.97 5389.74 2295.52 930.01 18416.45 3794.27 8427.64 1484.98 2673.32
CHANGE % Day 0.03 -0.99 -0.55 -1.12 -2.32 1.86 1.12 -0.38 1.35 2.25
PER (X)
% YTD 4.58 -2.82 -8.65 -21.93 -31.17 -20.05 2.45 -17.61 -2.23 -16.20
2011E 12.44 15.49 9.76 10.52 18.09 10.04 15.11 16.40 14.27 12.69
2012F 11.36 13.06 9.08 8.76 13.83 9.22 12.70 12.81 13.46 11.90
PBV (X) 2011E 2.49 2.96 1.69 1.83 2.74 1.55 3.82 1.11 2.36 1.49
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.23 2.17 1.39 1.41 2.18 1.18 2.70 0.99 1.97 1.19
3,619.3 4,152.7 1,155.3 2,301.8 1,047.2 1,344.1 365.4 2,106.4 243.0 337.6
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
9,071.25 11,937.69 116.22 6,997.80 9,141.05 14,212.40 1,431.01 2,857.43 7.86
-8.75 101.91 -0.04 0.39 -82.94 -99.11 0.32 -11.69 -0.04
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.11 1.30 78.06 1.30 1.01 1.57 6.34 3.17 11.54
0.0001 -0.0010 -0.0005 0.0006 -0.0028 -0.0012 -0.0075 0.0134 0.0445
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.00 1.00 0.10 0.50 6.56
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 4.96 0.77 0.29 0.18 0.18 5.87
valbury Research
Pages | 4 of 11
COUNTRY
22 Desember 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
NOV’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
3.20 4.15 0.34 111.3159 1,923,568
SBI OCT’11
DESCRIPTION
2.85 4.42 -0.12 113.96 1,923,568
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
22-Dec*
US GDP QoQ
Tetap 2.0%
22-Dec*
US GDP Price Index
Tetap 2.5%
22-Dec*
US Personal Consumption
Tetap 2.3%
22-Dec*
US Leading Indicators
Turun menjadi 0.3% dari 0.9%
22-Dec*
US Initial Jobless Claims
--
23-Dec*
US Personal Income
Turun menjadi 0.2% dari 0.4%
23-Dec*
US Personal Spending
Naik menjadi 0.3% dari 0.1%
23-Dec*
US New Home Sales
Naik menjadi 315 ribu dari 307 ribu
27-Dec*
US Consumer Confidence
Naik menjadi 58.0 dari 56.0
(*) Tentative
LEADING MOVERS STOCK
LAGGING MOVERS
PRICE
ASII IJ BBRI IJ UNTR IJ INTP IJ TLKM IJ UNVR IJ PGAS IJ SMGR IJ EMTK IJ BBCA IJ
CHANGE (%)
73050 7000 25400 16850 7100 18200 3225 10900 2950 7950
1.88 1.45 2.21 3.37 1.43 1.39 2.38 2.83 10.28 0.63
INDEX pt 6.29 2.81 2.36 2.33 2.32 2.19 2.09 2.05 1.78 1.40
STOCK GGRM BBNI GIAA KLBF AUTO GJTL BYAN BKSL BTEL BTPN
PRICE IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
61950 3875 460 3375 3150 2975 17750 250 245 3300
INDEX pt
-0.88 -0.64 -4.17 -0.74 -1.56 -1.65 -0.28 -1.96 -2.00 -0.75
-1.22 -0.53 -0.52 -0.29 -0.22 -0.20 -0.19 -0.18 -0.16 -0.16
UPCOMING IPO’S COMPANY PT Greenwood Sejahtera
BUSINESS Property
IPO PRICE (IDR) 250
ISSUED SHARES (Mn) 1,600.00
OFFERING DATE
LISTING
UNDERWRITER
15 Dec - 19 Dec 2011
23 Dec 2011
HD Capital, Mandiri Sekuritas Danareksa Sekuritas
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 5 of 11
Ket: (^) US time
EXPECTATION
Corporate Info 22 Desember 2011
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK TOTO
DPS (IDR) 1000.00
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
Cash Dividend
20-Dec-11
21-Dec-11
23-Dec-11
05-Jan-12
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
CORPORATE ACTIONS STOCK
ACTION
PWON
Rights Issue
5:1
650
08-Dec-11
09-Dec-11
15 Dec - 21 Dec’11
MDLN
Rights Issue
20:21
250
22-Dec-11
23-Dec-11
30 Dec - 11 Jan’12
MASA
Rights Issue
2:1
500
27-Dec-11
28-Dec-11
03 Jan - 11 Jan’12
BCIP
Rights Issue
10:67
250
28-Dec-11
29-Dec-11
04 Jan - 25 Jan’12
PSAB
Rights Issue
125:3008
2000
TBA
TBA
TBA
GENERAL MEETING AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST
DATE
AGENDA
21-Dec-11 21-Dec-11 22-Dec-11 27-Dec-11 28-Dec-11 31-Dec-11 31-Dec-11 31-Dec-11 12-Jan-11 16-Jan-11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
Pages | 6 of 11
EMITEN SHID BCIP PSAB EMDE INAF WAPO PSDN POLY FREN BNII
valbury Research
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
22 Desember 2011
PT Valbury Asia Securities
INDF
TRADING BUY
S1
4600
R1
4675
S2
4475
R2
4800
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP
INDF - Daily 21/12/2011 Open 4575, Hi 4650, Lo 4550, Close 4650 (2.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,405.86, Fractal Up = 4,875.00, Fractal Down = 4,500.00, MA(Close,5) = 4,575.00, MA1(Close,8) = 4,600.00
Closing Price
6,500
4650
6,000
5,500 5,405.86
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area lower band
5,000 4,875 4,698.75 4,650 4,600 4,500 4,575 4,500 4,500 Jun Jul August September INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 34.07, Stochastic %K = 51.11, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December 100.0 80 75.0 51.1111 51.1111 50.0
• Trading range Rp4600 – Rp4800 • Entry Rp4650, take Profit Rp4775
INDIKATOR
50.0
Posisi
Sinyal
34.1
Positif
MACD
-20.4
Positif
True Strength Index (TSI)
-25.9
Positif
Bollinger Band (Mid)
4698
Negatif
MA5
4575
Positif
ASII
TRADING BUY
Stochastics
72550
S1
R1
71700
S2 Closing Price
R2
34.0741 25.0 34.0741 20 0.0 100.0
INDF - MACD (6,9) = -20.36, Signal() = -25.68
-20.3624 0.0 -25.682 -50.0 -100.0 -150.0 INDF - TSI(7,27,1) = -25.85
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
73400
40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 0.00000 -10.0 -20.0 -25.1828 -30.0 -25.8534 -40.0
Major
UP
Minor
UP
ASII - Daily 21/12/2011 Open 72900, Hi 73200, Lo 72350, Close 73050 (1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 65,533.04, Fractal Up = 75,000.00, Fractal Down = 68,300.00, MA(Close,5) = 71,420.00, MA1(Close,8) = 76,000 75,000 73,050 72,437.5 71,617.5 72,000 71,420
74250
73050
68,300 68,000 68,300 65,533 64,000
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi Positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
60,000
56,000
Jun Jul August September ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 52.39, Stochastic %K = 69.05, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December
52,000 100.0 80 69.0471 75.0 69.0471 52.3897 50.0 52.3897
Prediksi
25.0 20
• Trading range Rp72900 – Rp74250 • Entry Rp73050, take Profit Rp74250
INDIKATOR
0.0 ASII - MACD (6,9) = 59.30, Signal() = 18.37
1,000 500 59.296 18.3709 0
Posisi
Sinyal
52.9
Positif
+59.3
Positif
40.0 30.0 20.0 11.0026
+8.6
Positif
10.0 8.61768 0.0 0.00000 -10.0
Bollinger Band (Mid)
71617
Positif
MA5
71420
Positif
Stochastics MACD True Strength Index (TSI)
-500 -1,000 -1,500 ASII - TSI(7,27,1) = 8.62
-20.0 -30.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 7 of 11
Prediksi
22 Desember 2011
JSMR
TRADING BUY
4150
S1
R1
4075
S2
R2
TREND GRAFIK
4225
Major
UP
Minor
UP
4,275 JSMR - Daily 21/12/2011 Open 4150, Hi 4200, Lo 4125, Close 4200 (2.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,748.95, Fractal Up = 4,275.00, Fractal Down = 4,075.00, MA(Close,5) = 4,170.00, MA1(Close,8) = 4,193.75 4,249.85 4,200 4,193.75 4,200 4,170
4300
4,075
Closing Price
4,000 4,001.25
4200
3,800 3,748.95
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh beli Harga berada dalam area upper band
3,600
3,400
Jun Jul August September JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 35.79, Stochastic %K = 41.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December
3,200 100.0 80 75.0 41.6667 50.0 41.6667
Prediksi
35.7906 25.0 35.7906 20
• Trading range Rp4150 – Rp4300 • Entry Rp4200, take profit Rp 4300
INDIKATOR Stochastics
0.0 60.0
JSMR - MACD (6,9) = 22.15, Signal() = 26.61
Posisi
Sinyal
35.9
Positif
26.6136 40.0 22.1473 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 JSMR - TSI(7,27,1) = 25.50
+22.2
Positif
True Strength Index (TSI)
+25.5
Positif
Bollinger Band (Mid)
4001
Positif
MA5
4170
Positif
PGAS
TRADING BUY
S1
4150
R1
4225
S2
4075
R2
4300
40.0 26.0601 30.0 25.4998 20.0 10.0 0.00000 0.0 -10.0 -20.0 -30.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
Pages | 8 of 11
MACD
UP
PGAS - Daily 21/12/2011 Open 3200, Hi 3225, Lo 3175, Close 3225 (2.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,637.49, Fractal Up = 3,225.00, Fractal Down = 3,000.00, MA(Close,5) = 3,135.00, MA1(Close,8) = 3,137.50
4,000
Closing Price
4200
3,600 3,225 3,225 3,137.5 3,135 3,200 3,113.75 3,031.23 3,000 2,800
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area neutral Harga saham berada di area upper band
2,637.49 2,400
Jun Jul August September PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 76.98, Stochastic %K = 89.68, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December
2,000 89.6825 100.0 89.6825 80 76.9841 75.0 76.9841 50.0
Prediksi
25.0 20
• Trading range Rp4150 – Rp4300 • Entry Rp4200, take profit Rp4300
INDIKATOR
0.0 PGAS - MACD (6,9) = 8.84, Signal() = 4.20
Posisi
Sinyal
Stochastics
76.9
Positif
MACD
+8.8
Positif
+11.8
Positif
Bollinger Band (Mid)
3113
Positif
Ma5
3135
Positif
True Strength Index (TSI)
40.0 8.84246 20.0 4.19827 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
PGAS - TSI(7,27,1) = 11.84
30.0 11.8393 20.0 10.0 10.8221 0.00000 0.0 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
22 Desember 2011
AALI
TRADING BUY
20850
S1
R1
TREND GRAFIK
21400
Major
DOWN
Minor
UP
AALI - Daily 21/12/2011 Open 21000, Hi 21300, Lo 20750, Close 21150 (1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 19,810.69, Fractal Up = 21,250.00, Fractal Down = 20,500.00, MA(Close,5) = 20,820.00, MA1(Close,8) = 24,000
20300
S2
R2
Closing Price
21150
Ulasan
• • • • •
21950
23,000 21,472.5 22,000 21,250 21,150 20,943.8 21,000 20,820 20,500 20,500 20,000 19,810.7
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area lower band
19,000
18,000
17,000 Jun Jul August September AALI - Stochastic %D(5,3,3) = 24.18, Stochastic %K = 41.37, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December 100.0 80 75.0 41.369 50.0 41.369
Prediksi
• Trading range Rp20850 – Rp21400 • Entry Rp21150, take Profit Rp21350
INDIKATOR Stochastics
25.0 24.185 24.185 20 0.0 400 300 200 100 0 -113.489 -100 -142.094 -200 -300 -400 -500
AALI - MACD (6,9) = -113.49, Signal() = -142.09
Posisi
Sinyal
24.2
Positif
-113.5
Positif
AALI - TSI(7,27,1) = -8.80
MACD True Strength Index (TSI)
-8.8
Positif
Bollinger Band (Mid)
21472
Negatif
MA5
20820
Positif
UNTR
TRADING BUY
30.0 20.0 10.0 0.00000 0.0 -5.2058 -10.0 -8.80334 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0
S1
25200
R1
25550
S2
24850
R2
25900
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
Pages | 9 of 11
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
UP
UNTR - Daily 21/12/2011 Open 25300, Hi 25450, Lo 25100, Close 25400 (2.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 23,267.40, Fractal Up = 25,600.00, Fractal Down = 23,900.00, MA(Close,5) = 24,960.00, MA1(Close,8) 28,000
Closing Price
27,000 25,600 26,000 25,400 24,960 24,868.8 25,000 24,767.5
25400
24,183.5 24,000 23,900 23,267.4 23,000
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi Positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area upper band
22,000 21,000 20,000 19,000 Jun Jul August September UNTR - Stochastic %D(5,3,3) = 76.95, Stochastic %K = 82.57, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December
82.5732 100.0 82.5732 80 76.9483 75.0 76.9483 50.0
Prediksi
25.0 20
• Trading range Rp25200 – Rp25900 • Entry Rp25400, take Profit Rp25900
INDIKATOR
0.0 400
UNTR - MACD (6,9) = 54.40, Signal() = 30.38
Posisi
Sinyal
76.9
Positif
+54.4
Positif
+4.4
Positif
Bollinger Band (Mid)
24767
Positif
MA5
24900
Positif
200 54.3952 30.3831 0 -200 -400
Stochastics MACD True Strength Index (TSI)
-600 UNTR - TSI(7,27,1) = 4.40
40.0 30.0 20.0 4.39956 10.0 2.98613 0.0 0.00000 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Trading View PT Valbury Asia Securities
22 Desember 2011
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Ticker
Rec
Price 21/12/11
Support
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
21150
21150
21350
20300
20850
21400
21950
Positif
Positif
Positif
22950
20500
LSIP
Trading Buy
2175
2175
2250
2100
2150
2200
2250
Positif
Positif
Positif
2400
2075
SGRO
Trading Buy
3000
3000
3075
2925
2975
3025
3075
Positif
Positif
Positif
3125
2900
MINING BUMI
Trading Sell
2200
2200
2075
2050
2150
2250
2350
Negatif
Positif
Negatif
2450
1980
PTBA
Trading Sell
16500
16500
16000
16000
16350
16700
17050
Negatif
Positif
Negatif
18450
16200
ADRO
Trading Sell
1760
1760
1700
1700
1740
1780
1830
Negatif
Positif
Negatif
2150
1730
MEDC
Trading Sell
2475
2475
2350
2350
2425
2500
2575
Positif
Negatif
Positif
2525
2200
INCO
Trading Buy
3050
3050
3125
2975
3025
3075
3125
Negatif
Positif
Positif
3525
2975
ANTM
Trading Buy
1610
1610
1640
1600
1600
1620
1640
Positif
Positif
Positif
1730
1580
TINS
Trading Sell
1670
1670
1640
1610
1650
1690
1750
Negatif
Positif
Negatif
1960
1650
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR
Trading Buy
10900
10900
11250
10400
10700
11000
11300
Positif
Positif
Positif
11100
8650
INTP
Trading Buy
16850
16850
17250
16350
16650
16950
17250
Positif
Positif
Positif
16800
14400
SMCB
Trading Sell
2200
2200
2125
2125
2175
2225
2275
Negatif
Positif
Positif
2275
1780
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Buy
73050
73050
74250
71700
72550
73400
74250
Positif
Positif
Positif
75000
67000
GJTL
Trading Sell
2975
2975
2800
2800
2925
3050
3175
Negatif
Negatif
Negatif
3075
2625
INDF
Trading Buy
4650
4650
4775
4475
4600
4675
4800
Positif
Positif
Positif
5150
4500
GGRM
Trading Buy
61950
61950
64650
59700
61350
63000
64650
Positif
Positif
Positif
67000
59700
UNVR
Trading Buy
18200
18200
19400
17150
17900
18650
19400
Positif
Negatif
Positif
18750
15700
KLBF
Trading Sell
3375
3375
3275
3275
3350
3425
3500
Positif
Negatif
Negatif
3600
3300
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Sell
990
990
960
960
980
1000
1020
Negatif
Positif
Positif
1010
820
ELTY
Trading Sell
123
123
119
119
122
125
128
Negatif
Positif
Positif
128
103
WIKA
Trading Sell
590
590
560
560
580
600
620
Negatif
Negatif
Negatif
650
465
ADHI
Trading Sell
580
580
550
550
570
590
610
Negatif
Negatif
Negatif
640
435 2850
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Buy
3225
3225
3350
3100
3250
3350
3450
Positif
Positif
Positif
3225
JSMR
Trading Buy
4200
4200
4300
4075
4150
4225
4300
Negatif
Positif
Positif
4275
3750
ISAT
Trading Sell
5400
5400
5200
5100
5300
5500
5700
Negatif
Positif
Positif
5950
4975
TLKM
Trading Buy
7100
7100
7300
6850
7000
7150
7300
Positif
Positif
Positif
7600
6900
BLTA
Trading Buy
193
193
205
181
189
197
205
Positif
Positif
Positif
210
177
BMRI
Trading Sell
6850
6850
6650
6550
6750
6950
7150
Positif
Negatif
Positif
7400
6200
BBRI
Trading Buy
7000
7000
7200
67450
6900
7050
7200
Positif
Negatif
Positif
7050
6350
BBNI
Trading Sell
3875
3875
6775
3750
3850
3950
4050
Positif
Negatif
Positif
4025
3550
BBCA
Trading Sell
7950
7950
7800
7750
7900
8050
8200
Positif
Positif
Positif
8400
7450
BDMN
Trading Sell
4175
4175
4075
4075
4150
4225
4300
Negatif
Negatif
Negatif
5050
4100
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Buy
25400
25400
25900
24850
25200
25550
25900
Positif
Positif
Positif
26950
23350
MPPA
Trading Buy
930
930
970
880
913
940
970
Positif
Positif
Positif
980
900
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 11
CONSUMER GOODS INDUSTRY
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888
Pages | 11 of 11
BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 VAS GALERY • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
MUTUAL FUND PRODUCT MONEY MARKET
MIXED
FIXED INCOME
EQUTY
-
VALBURY INKLUSI
-
-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research