111.32/2 f
Weekly Report
valbury
09 September 2013
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• EXCL dapat izin pemerintah akuisisi Axis • TLKM menangkan tender dalam penyelenggaraan APEC 2013 • SMCB siap goperasikan pabrik barunya di Merkawang, Tuban • BSDE kerjasama dengan Courts Asia dan kaji rights issue • MPPA tambah gerai baru Hypermart di Borneo Mall • SGRO targetkan produksi CPO tahun ini naik 11% • PTBA gunakan dana cadangan Rp3.3 triliun untuk buyback • MNCN dan BMTR batasi harga buyback • VIVA kaji pinjaman perbankan US$85 juta • CMNP berencana buyback saham • Pefindo turunkan prospek peringkat SIMP • SUGI lakukan partial offer 51% saham Ramba Energy • BTPN salurkan kredit pensiunan Rp29,9 triliun • PTPP alokasikan dana Rp 100 miliar untuk buyback • PTPP peroleh kontrak Rp 11,5 triliun pada Januari-Juli 2013 • PTPP akan siapkan dana investasi Rp 70 miliar untuk spin off • GJTL turunkan belanja modal dan siap buyback Rp 350 miliar • GJTL pasok 8ribu ban mobil LCGC, bidik pendapatan Rp13 triliun • BKSL lunasi utang Rp 325 miliar • KAEF perkuat bisnis apotek • MAYA tunda RUPSLB • BJTM kaji buyback saham
Tekanan yang terjadi bagi IHSG dalam pekan lalu secara teknis konfirmasi negatif bagi indeks tersebut dalam pekan ini. Termasuk indikator lagging maupun leading menunjukan indikasi negatif bagi IHSG. Bisa, saja terjadi up reversal bagi indeks di pekan ini yang diawali sinyal positif dari candle. Range indeks di 3898-4207
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE 4072.354 676.059
CHANGE +21.490 +6.480
VOLUME (Mn) 3979 1367
VALUE (Bn) 4914.26 3350.96
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Variatifnya sentimen eksternal dan internal mewarnai perdagangan bursa saham domestik dalam satu minggu perdagangan. Diawali dengan rencana tindakan militer AS terhadap Suriah. Presiden Obama meraih dukungan dari petinggi Partai Republik untuk mengambil langkah agresi terhadap Suriah. Namun, DPR AS masih mempertanyakan apakah Obama memiliki bukti bahwa Suriah menggunakan senjata kimia. Obama mendesak Kongres agar memulai voting untuk memberikan mandat tindakan militer terhadap Suriah. Di sisi lain, rilis Beige Book menyatakan bahwa ekonomi AS tumbuh pada kecepatan sedang hingga moderat dari awal Juli hingga akhir Agustus. Presiden the Fed untuk San Fransisco mengatakan bahwa The Fed dapat mengurangi pembelian surat utang mulai akhir tahun ini dan berakhir pada pertengahan 2014 selama ekonomi tumbuh sesuai target. Dari Asia, terkait dengan perkembangan dari China adalah Presiden Xi Jinping mengemukakan bahwa China memang memilih pertumbuhan yang lebih lambat tahun ini agar dapat menyesuaikan dengan reformasi struktural dalam sistem ekonomi negara itu. Di samping itu, Perdana Menteri China, Li Keqiang, meyakini bahwa negaranya dapat mencapai target pertumbuhan 7,5% pada tahun ini dengan bercermin dari data-data ekonomi yang menunjukkan perbaikan serta peningkatan ekspektasi pasar. Sementara sentimen dari Jepang adalah bank sentral negara tersebut akan tetap menjaga kebijakan keuangannya ketika pertanda penguatan ekonomi dan kenaikan harga sudah membuat progres dalam mengakhiri deflasi selama 15 tahun. Bank sentral Jepang akan meningkatkan kebijakan keuangan dari 60 triliun yen menjadi 70 triliun yen. Adapun perkembangan dari kawasan Eropa adalah Bank of England dan Bank Sentral Eropa mempertahankan kebijakan moneter dan suku bunga acuan seiring tanda-tanda pemulihan ekonomi. Sementara sentimen dari domestik, di samping pelemahan nilai tukar rupiah yang masih terus berlanjut dan sempat menyentuh level Rp11.665, data defisit perdagangan Indonesia yang meningkat signfikan menjadi US$2,31 miliar dari US$847 juta, menjadi faktor yang berpengaruh bagi pergerakan IHSG. Di sisi lain, laju inflasi Agustus tercatat 1,12% MoM dari 3,29% MoM pada Juni atau 8,79% YoY, relatif membaik dari periode sebelumnya maupun ekspektasi pasar. Seluruh sentimen tersebut mempengaruhi pergerakan IHSG selama sepekan dan ditutup pada level 4.072,354 di perdagangan akhir pekan lalu.
Faktor nilai tukar rupiah masih kuat mempengaruhi pergerakan IHSG dalam pekan ini, seiring rentannya depresiasi terhadap mata uang tersebut. Di sisi lainnya, tekanan terhadap indeks tersebut dapat direduksi oleh kebijakan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengizinkan pembelian kembali (buyback) saham yang dilakukan oleh emiten. Meski, OJK akan tetap menjaga keseimbangan di pasar modal, sehingga transaksi dapat berjalan walau jumlah saham beredar di pasar modal akan berkurang akibat kebijakan buyback. Baru-baru ini sejumlah emiten telah menyatakan akan melakukan pembelian kembali sahamnya, antara lain TLKM, BMRI, WIKA, MNCN, ACES, atau menyusul dari sebelumnya sejumlah emiten telah melakukan buyback sahamnya. Pertemuan para pemimpin G20 di St. Petersburg, Rusia akan difokuskan membicarakan ekonomi global. Hasil dalam KTT G-20 telah dibahas empat isu utama, yakni pertumbuhan ekonomi dan stabilitas keuangan, pembangunan berkelanjutan, pertumbuhan ekonomi lapangan kerja dan investasi, serta pertumbuhan ekonomi dan perdagangan. Dalam pertemuan G202 yang sangat dinantikan pelaku pasar global dalam sela-sela pertemuan adalah masalah Suriah. Ternyata solusi untuk konflik Suriah yang berkembang dramatis gagal ditemukan. Hal ini yang ditakuti pasar apabila tidak ada titik temu dan perang tidak bisa dihindari, maka diperkirakan signifikan pengaruhnya bagi investasi terhadap aset berisiko seperti saham. Negara emerging market, saat ini tengah menghadapi eksodus dana yang mengakibatkan keterpurukan nilai mata uang dalam mengantisipasi kebijakan The Fed untuk melakukan tapering sebesar USD85 miliar, dalam pembelian obligasi bulanan pada program quantitative easing. Pertemuan the Fed pada tangga 17-18 September, bisa memunculkan spekulasi di pasar dalam pekan ini. Laporan Beige Book yang mencakup taksiran penilaian terhadap outlook perekonomian antar wilayah di setiap negara bagian di AS. Data menunjukan angka pertumbuhan yang optimis bahwa perekonomian AS telah mencapai titik dimana Federal Reserve perlu untuk menarik program pembelian obligasinya. Menurut the Fed, penjelasan Beige Book tersebut mengacu pada rilis data-data ekonomi AS yang semakin membaik belakangan ini. Data ekonomi yang telah rilis dalam pekan ini menunjukkan ISM manufacturing PMI bulan Agustus naik menjadi 55.7 dari bulan sebelumnya 55.4. Sedangkan angka construction spending melonjak 0.6% di bulan Juli dari bulan sebelumnya tidak mengalami perubahan.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 11
IHSG LQ-45
Daily News
9 September 2013
PT Valbury Asia Securities
Sugih Energy (SUGI) melakukan penawaran tender maksimal 51% saham (partial offer) atas Ramba Energy Limited yang tercatat di bursa Singapura. Perseroan melakukan partial offer melalui anak usahanya, Sugih Energy Pte Ltd, yang berbadan hukum Singapura. Perseroan telah memperoleh persetujuan secara prinsip dari Singapore Industry Council (SIC). Pefindo menurunkan prospek peringkat Salim Ivomas Pratama (SIMP) dari stabil menjadi negatif karena ketidakmampuan perseroan mengimbangi pelemahan harga minyak sawit mentah (CPO) dengan volume produksi. Peringkat perusahaan berada di level idAAA. Hingga semester I/2013, produktivitas hanya tumbuh 8% dari 402.000 metrik ton menjadi 433.000 metrik ton. Pefndo menilai situasi itu membuat perseroan akan lebih gencar memberdayakan belanja modal untuk meningkatkan profil perkebunan sehingga rentan mempengaruhi kemampuan dalam memproteksi arus kas. Di tambah lagi perseroan juga membutuhkan dana senilai Rp350 miliar untuk membli kembali 315 juta saham atau 2% dari total saham perseroan. Peringkat itu juga dibatasi oleh kondisi cuaca yang belakangan ini tak menentu dan persaingan tinggi di industri minyak dan lemak nabati. Sampoerna Agro (SGRO) telah menyerap Rp300 miliar dari capex tahun ini yang sebesar Rp600 miliar hingga Rp1 triliun. Penggunaan dana tersebut sebagian besar telah digunakan untuk penanaman kelapa sawit seluas 2400 ha serta untuk pengembangan usaha karet, sagu, renovasi pabrik dan pembangunan pabrik baru. Perseroan akan meningkatkan luas lahan tertanam kelapa sawit hingga 10,000 ha pada tahun 2013 ini dan menargetkan produksi CPO tahun ini mencapai 51,168 ton atau naik 11% YoY. Pembangunan Perumahan (PTPP) memperoleh kontrak sebesar Rp 11,5 triliun pada periode Januari-Juli 2013. Sekitar 60% atau sekitar Rp 6,9 triliun diperoleh dari proyek BUMN dan Pemerintah, sedang sekitar 40% atau sekitar Rp 4,6 triliun disumbang dari proyek swasta. Perseroan saat ini sedang fokus mengembangkan dua proyek Mix Used di wilayah Kalimalang, Jakarta Timur dan Surabaya. Pembangunan Perumahan (PTPP) berencana akan mengalokasikan dana sebesar Rp 100 miliar untuk melakukan pembelian kembali saham perseroan yang telah dikeluarkan dan dicatat di BEI. Langkah ini dilakukan guna mengurangi dampak pasar saham yang berfluktuasi signifikan. Pembangunan Perumahan (PTPP) akan menyiapkan dana investasi sekitar Rp 70 miliar untuk rencana pemisahan salah satu line bisnisnya (spin off), yaitu divisi properti. Perseroan akan membentuk anak usaha dari spin off tersebut, dimana Perseroan akan memiliki saham mayoritas atau sekitar 99,9%, sedang sekitar 0,1% akan dimikili oleh Yayasan Karyawan Pembangunan Perumahan. Perseroan berharap spin off ini bisa meningkatkan kontribusi bisnis properti dari semula hanya menyumbang 3%, menjadi 7% pada akhir tahun 2014. RUPLSB untuk meminta persetujuan spin off akan dilaksanakan pada 21 Oktober 2013.
Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP) berencana melakukan pembalian kembali (buyback) saham tanpa RUPS, di tengah turunnya indeks harga saham gabungan. Kendati demikian, perseroan belum menunjuk anggota bursa efek yang akan bertindak sebagai perantara perdagangan. Perseroan akan menyimpan saham yang telah dibeli kembali sebagai treasury stock yang dapat digunakan untuk hal-hal lain yang mungkin diperlukan, dengan tetap memerhatikan ketentuan yang berlaku. Kimia Farma (KAEF) memperkuat bisnis apotek untuk menyambut beroperasinya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mulai 1 Januari 2014. Upaya memperkuat bisnis apotek dilakukan dengan membuka waralaba (franchise) apotek. Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan langkah XL Axiata (EXCL) saat mengakuisisi PT Axis Telekom Indonesia (Axis), tanpa harus melibatkan Komisi Pengawasan dan Persaingan Usaha (KPPU). XL Axiata sudah mendapatkan izin akuisisi dari Kementerian Komunikasi dan Informatika. Namun sampai sekarang proses tersebut masih berlanjut untuk negoisasi harga. Telekomunikasi Indonesia (TLKM) memenangkan tender penyediaan jaringan internet dalam penyelenggaraan Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) 2013 akan dilaksanakan pada 1-8 Oktober 2013 di Nusa Dua, Bali. Holcim Indonesia (SMCB) siap mengoperasikan pabrik barunya di Desa Merkawang, Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban pada akhir Oktober 2013. Pabrik Tuban I berkapasitas 260 ton semen per jam, atau sekitar 1,7 juta ton semen per tahun. Pabrik Tuban I tengah memasuki tahap akhir dan dalam persiapan produksi. Namun klinker diperkirakan baru selesai pada kuartal I 2014, sehingga masih harus mendatangkan bahan setengah jadi dari pabrik Holcim di Cilacap dan sebagian lagi dari Tuban dan Rembang. Gajah Tunggal (GJTL) menurunkan belanja modal tahun ini hingga 30% menjadi USD 110-120 juta dari rencana semula USD 140-150 juta. Penurunan disebabkan adanya pos anggaran yang tidak dilaksanakan perseroan tahun ini. Belanja modal diturunkan karena investasi proving ground dan produk truck & bus radial (TBR) dikurangi. Untuk investasi proving ground, jalur uji coba ban, akan diundur pengembangannya hingga tahun depan dari rencana semula pada awal tahun ini. Perseroan menganggarkan investasi hingga USD 40 juta untuk membangun proving ground di atas lahan seluas 65 ha. Hingga akhir 2013, Gajah Tunggal (GJTL) membidik pendapatan sebesar Rp 13,3 triliun, naik 6% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 12,9 triliun. Faktor pendukung kinerja perseroan adalah tetap bertumbuhnya volume penjualan. Pada semester II-2013, penjualan masih bisa naik 5-6%. Dengan bahan baku yang terjangkau, GJTL tidak memiliki keharusan untuk menaikkan harga jual. Dengan demikian, perseroan optimistis dapat menjaga marjin kotor sekitar 17-19%. GJTL mengincar EBITDA sebesar USD 200210 juta tahun ini. Gajah Tunggal (GJTL) berencana membeli sebanyak 174,24 juta saham di pasar dengan dana mencapai Rp 349,35 miliar. Besaran saham tersebut sekitar 5% dari saham beredar perseroan. Nilai buyback tidak lebih dari Rp 2.000 per saham. Jangka waktu pembelian dari 5 September 2013 hingga 4 Desember 2013. Gajah Tunggal (GJTL) akan memasok sekitar 8 ribu unit ban GT Radial untuk mobil murah ramah lingkungan (LCGC) milik Toyota
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 11
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menyatakan siap untuk melakukan buyback saham tahun ini menggunakan dana cadangan sebesar Rp3.3 triliun. Manajemen perseroan memastikan bahwa dana yang dialokasikan untuk buyback tersebut tidak akan mengganggu proyek-proyek perseroan. Saat ini perseroan telah merealisasikan buyback sebesar 5% sesuai dengan persetujuan RUPS lalu.
Media Nusantara Citra (MNCN) akan melaksanakan pembelian kembali (buy back) saham dengan harga maksimal Rp 3.500 per saham sampai 28 November 2013. Perseroan akan melakukan buyback saham maksimal 20% dari modal disetor. Global Mediacom (BMTR) membatasi harga buyback maksimal sebesar Rp2300/saham dalam jangka maksimal hingga 30 November 2013. Visi Media Asia (VIVA) menjajaki pinjaman perbankan yang akan digunakan untuk mendanai ekspansi senilai US$85 juta atau setara dengan Rp850 miliar. Pinjaman itu akan dijamin dengan sebagian aset. Perseroan tengah berdiskusi dengan beberapa lembaga perbankan, baik lokal maupun asing untuk mendapat pinajamn. Perseroan hanya perlu menjaminkan aset di bawah 50% dari nilai pinjaman dana sesuai dengan aturan perundangundangan. Adapun hampir seluruh dana akan dgunakan untuk sejumlah kebutuhan ekspansi. Sebanyak US$50 juta akan digunakan untuk pengembangan lini bisnis baru televisi berbayar (pay tv) Viva Sky tahap pertama hingga akhir tahun ini. Divisi baru yang akan diluncurkan pada November 2013 itu membutuhkan dana sekitar US$150 juta dalam kurun waktu 3 tahun sejak 2013 sampai 2015. Di sisi lain, perseroan berencana membangun gedung kantor dan studio siaran baru dengan nilai investasi sekitar US$30 juta. Pembelian tanah seluas 5 hektare dan pembangunan gedung di kawasan Jakarta Timur itu dilakukan tahun ini dengan kurun waktu 9 bulan. Di samping itu, perseroan juga membutuhkan dana untuk belanja modal pengembangan bisnis televisi non berbayar TVOne sebesar US$5 juta. Matahari Putra Prima (MPPA) menambah gerai baru Hypermart di Borneo Mall, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah. Gerai seluas 5.000 meter persegi ini merupakan gerai Hypermart ketujuh di Kalimantan. Bank Mandiri (BMRI) menargetkan pertumbuhan dana murah sekitar 23-25%. Untuk mencapai target tersebut, perseroan meningkatkan transaksi elektronik (e-banking) dengan didukung oleh sejumlah inovasi. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan mampu menghimpun 6,3-6,4 juta pengusaha mikro, baik sebagai nasabah dana maupun kredit, hingga akhir 2013. Dari sisi nilai, hingga Juni 2013, penyaluran kredit mikro mencapai Rp 122 triliun. Hingga akhir 2013, pertumbuhan kredit mikro ditargetkan mencapai 2224%. Bank Mayapada Internasional (MAYA) menunda jadwal pelaksanaan rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang rencananya digelar tanggal 9 September 2013. RUPSLB tersebut digeser hingga 3 pekan mendatang pada 30 September 2013. Agenda dalam RUPSLB tersebut adalah penawaran umum terbatas dan perubahan susunan pengurus perseroan. MAYA telah menetapkan harga pelaksanaan atas rencana penerbitan saham baru. Perseroan akan menerbitkan 386,48 juta unit saham atau setara 12,5% dari modal yang ditempatkan melakukan melalui mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) dengan harga pelaksanaan antara Rp780-Rp925 per saham.
Perseroan baru saja menyelesaikan internet banking dan nasabah dapat melakukan transaksi melalui internet banking. Pada bulan Juni 2013, BOPO perseroan mencapai 90,39%. Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (BJTM) mengkaji kemungkinan pembelian kembali saham (buyback) menyusul penurunan harga mencapai Rp120 pada tanggal 6 September 2013. Kajian akan rencana buyback ini akan diputuskan dalam sepekan mendatang. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) menyalurkan kredit senilai Rp29,9 triliun hingga Juni 2013 yang khusus dialokasikan kepada para pensiunan, baik pensiunan pegawai negeri sipil maupun TNI/Polri. Nasabah pensiunan yang dilayani perseroan saat ini jumlahnya sekitar 700.000 di seluruh wilayah Indonesia. Sentul City (BKSL) telah melunasi pinjaman senilai Rp 325 miliar kepada Indies Investments Pte Ltd. Pinjaman itu semula digunakan untuk meningkatkan kepemilikan saham perseroan pada Bukit Jonggol Asri menjadi 65% dari sebelumnya 50%. Dengan penambahan 15% saham, jumlah cadangan lahan BKSL bertambah 1.800 ha. Bumi Serpong Damai (BSDE) sedang mengkaji rencana melakukan penerbitan saham baru (rights issue) sebanyak maksimal 10% dari modal disetor Perseroan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan likuiditas saham perusahaan di Pasar. Perseroan memiiki waktu hingga tahun 2015 untuk melaksanakan rencana right issue tersebut. Bumi Serpong Damai (BSDE) menggandeng Courts Asia, perusahaan yang berpusat di Singapura dalam rangka pengembangan kawasan BSD City. Dalam kerja sama yang telah ditandatangani pada bulan Juli, BSDE akan membangun dua megastore bernama BIG BOX pertama di Indonesia. Rencananya dua megastore mulai beroperasi tahun depan. Pelaku bisnis industri rokok menolak rencana pemerintah menaikkan cukai daerah sebesar 10% yang akan diberlakukan pada awal tahun 2014. Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (Gaprindo) menghendaki jika rencana pemerintah menerapkan kenaikan cukai rokok setelah tahun 2014 atau pada tahun 2015. Cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2013 menguat menjadi USD 93 miliar dibandingkan dengan posisi akhir Juli yang mencapai USD 92,67 miliar yang merupakan posisi terendah sejak November 2010. Cadangan devisa selama Agustus 2013 meningkat sekitar USD 330 juta ditopang oleh mulai meningkatnya arus masuk modal asing. Cadangan devisa tersebut setara dengan 5 bulan pembayaran impor dan utang jangka pendek. Negara-negara yang tergabung dalam G-20 sepakat untuk mengurangi utang dan defisit dalam jangka menengah dan panjang. Rencana ini akan dicapai melalui komitmen menumbuhkan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Rencana tersebut terbagi menjadi beberapa detil spesifik yang tujuannya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi tingkat pengangguran, merangsang investasi dan mencegah volatilitas akibat arus dana keluar. Disebutkan bahwa kondisi terakhir perekonomian dunia yang secara keseluruhan masuk tren positif, terutama di negara-negara berkembang.
Bank Ekonomi Raharja (BAEK) akan melakukan efisiensi yang berkesinambungan untuk mengurangi kenaikan beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO). Perseroan akan memanfaatkan teknologi guna mengurangi biaya operasional. Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 11
Astra Motor dan Astra Daihatsu Motor hingga akhir tahun 2013. Perseroan juga dipastikan akan menyuplai ban untuk mobil LCGC milik Nissan Motor Indonesia. GJTL optimistis target penjualan 2,5 juta unit ban pada 2013 akan tercapai.
Market Data 9 September 2013
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
110,09 3,55 1389,98 13980,00 22940,00 77,10 72,27 822,50 2402,50 810,00 780,36
CHANGE
PRICE (USD) 35 0,08 0.03
DESCRIPTION
-0,44 0,02 -1,93 255,00 890,00 ---20,00 0,00 1,00 -10,75
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 9.718 1.295 190
CHANGE (IDR) -327 46 N/A
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
9-Sep-13 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
14922,50 3660,01 6547,33 2240,23 1076,03 22621,22 4072,35 14203,48 1723,80 3048,35
CHANGE % Day -0,10 0,03 0,23 0,83 0,48 0,10 0,53 2,34 0,16 0,29
PER (X)
% YTD 13,88 21,21 11,01 -5,72 16,99 -0,16 -5,66 36,45 2,06 -3,75
2013E 13,49 18,54 12,78 9,43 20,31 10,80 13,65 17,89 16,14 14,11
2014F 12,43 16,03 11,62 8,35 16,00 10,02 11,47 15,91 14,66 12,91
PBV (X) 2013E 2,77 2,86 1,80 1,27 2,42 1,35 2,52 1,52 2,14 1,29
MARKET CAP
2014F
(USD Bn)
2,55 2,59 1,67 1,14 2,15 1,24 2,20 1,43 1,99 1,22
4.310,9 5.939,0 1.374,2 2.461,6 1.357,3 1.747,4 333,2 2.693,8 293,0 388,6
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
11.176,25 15.238,77 112,13 9.081,56 10.617,79 17.405,67 1.826,33 3.379,40 10,28
-472,75 N.A. N.A. N.A. N.A. N.A. N.A. -115,94 0,05
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0,09 1,32 99,80 1,27 0,92 1,56 6,12 3,31 10,88
0,0036 0,0002 0,6860 0,0004 0,0007 0,0007 0,0009 -0,0218 -0,0523
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 7.00 0.50 0.10 0.50 6.00
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 6.54 0.49 0.18 0.15 0.15 4.48
valbury Research
Pages | 4 of 11
COUNTRY
9 September 2013
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
AUG’13
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
7.94 8.79 1.12 93.00 2,210,062
SBI JUL’13
DESCRIPTION
6.75 8.61 3.29 92.671 2,210,062
RATE (%)
SBI (1M) SBI (9M)
6.26 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
10 Sep*
US Consumer Credit
Turun menjadi 12.30 Bn dari 13.82 Bn
11 Sep*
US Wholesale Inventories MoM
Naik menjadi 0.3% dari -0.2%
11 Sep*
US Wholesale Trade Sales MoM
Tetap 0.4%
12 Sep*
US Initial Jobless Claims
Naik menjadi 330 ribu dari 323 ribu
12 Sep*
US Continuing Claims
--
12 Sep*
US Import Price Index MoM
Naik menjadi 0.5% dari 0.2%
12 Sep*
US Import Price Index YoY
--
13 Sep*
US Monthly Budget Statement
--
13 Sep*
US PPI MoM
Naik menjadi 0.2% dari 0.0%
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK UNVR ASII BBCA PGAS INTP CPIN GGRM INCO BBRI SMGR
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
LAGGING MOVERS
PRICE 31900 5700 8800 5250 19500 2750 37250 2550 6750 12550
CHANGE (%) 2.90 2.70 2.33 2.94 4.28 6.80 3.47 6.25 0.75 1.62
INDEX pt 7.55 6.67 5.37 4.00 3.24 3.15 2.64 1.64 1.34 1.30
STOCK BMRI LPPF KLBF SCMA JSMR EXCL MNCN TLKM SRTG BBNI
PRICE IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
6700 10300 1250 2400 5050 4125 2750 1990 4650 3450
INDEX pt
-1.47 -6.36 -3.10 -4.00 -3.81 -2.94 -2.65 -0.50 -7.00 -1.43
-2.54 -2.25 -2.23 -1.61 -1.50 -1.17 -1.16 -1.11 -1.04 -1.01
UPCOMING IPO’S COMPANY PT Puridelta Lestari PT Siloam International
BUSINESS Real Estate Property Healthcare Hospital
IPO PRICE (IDR)
ISSUED SHARES (Mn)
OFFERING DATE
LISTING
205-255
10,840.00
TBA
TBA
9,000
162.75
04-06 Sep 2013
12 Sep 2013
UNDERWRITER Macquarie Capital Securities PT Sinarmas Sekuritas PT Ciptadana Securities PT Credit Suisse Securities
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 5 of 11
Ket: (*) US time
Corporate Info 9 September 2013
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
MNCN
55.00
Cash Dividend
06-Sep-13
09-Sep-13
11-Sep-13
25-Sep-13
BMTR
24.00
Cash Dividend
10-Sep-13
11-Sep-13
13-Sep-13
27-Sep-13
BCAP
15.00
Cash Dividend
17-Sep-13
18-Sep-13
20-Sep-13
04-Oct-13
TBIG
60.00
Cash Dividend
18-Sep-13
19-Sep-13
23-Sep-13
03-Oct-13
AKRA
50.00
Cash Dividend
18-Sep-13
19-Sep-13
23-Sep-13
04-Oct-13
BHIT
5.00
Cash Dividend
19-Sep-13
20-Sep-13
24-Sep-13
08-Oct-13
TBLA
7.00
Cash Dividend
26-Sep-13
27-Sep-13
01-Oct-13
17-Oct-13
NIPS
10:8
Stock Bonus
17-Oct-13
18-Oct-13
22-Oct-13
24-Oct-13
KOBX
5.00
Cash Dividend
22-Oct-13
23-Oct-13
25-Oct-13
11-Nov-13
CORPORATE ACTIONS ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
ENRG
Rights Issue
100:47
120.00
10 Sep-13
11 Sep-13
17 Sep – 23 Sep’13
MAYA
Rights Issue
8:1
780-925.00
16 Sep-13
17 Sep-13
23 Sep – 27 Sep’13
BACA
Rights Issue
537:236
102.00
02 Oct-13
03 Oct-13
09 Oct - 18 Oct’13
LCGP
Rights Issue
1:3
350.00
04 Oct-13
07 Oct-13
11 Oct - 18 Oct’13
NISP
Rights Issue
500:171
1200.00
06 Nov-13
07 Nov-13
13 Nov – 19 Nov’13
PKPK
Rights Issue
1:42
250.00
TBA
TBA
TBA
STOCK
EMITEN ENRG FPNI PKPK HITS LCGP MAYA
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
DATE
Pages | 6 of 11
GENERAL MEETING AGENDA
17-Sep-13 18-Sep-13 19-Sep-13 19-Sep-13 27-Sep-13 30-Sep-13
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
9 September 2013
PT Valbury Asia Securities
PGAS
TRADING BUY
S1
5100
R1
5300
S2
4925
R2
5500
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
DOWN
PGAS - Daily 9/6/2013 Open 5100, Hi 5250, Lo 5050, Close 5250 (2.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,793.04, Fractal Up = 5,450.00, Fractal Down = 4,875.00, MA(Close,5) = 5,240.00, MA1(Close,8) = 5,218.75,
Closing Price
6,400
6,000 29,393,500 5,793.04 5,721
5250
5,600
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi signal positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area lower band
4,904 4,800 4,875
4,400 February March April May PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 59.56, Stochastic %K = 47.29, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp5150-Rp5500 • Entry Rp5250, take Profit Rp5500
Prediksi INDIKATOR
53.14
Positif
-11.6
Positif
True Strength Index (TSI)
-2.28
Positif
Bollinger Band (Mid)
5313
Negatif
MA5
5240
Positif
ASII
TRADING BUY 5500
S1
R1
August
September 100.0 90.0 80 80.0 59.557 70.0 60.0 59.557 50.0 47.2905 40.0 47.2905 30.0 20.0 20 10.0 80.0
Sinyal
MACD
Jul
PGAS - MACD (6,9) = -11.62, Signal() = -12.90
Posisi
Stochastics
Jun
40.0 -11.6174 0.0 -12.8956 -40.0 -80.0 PGAS - TSI(3,5,3) = -2.28
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
5800
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -0.429008 -20.0 -2.27911 -40.0 -60.0
Major
DOWN
Minor
Pages | 7 of 11
• • • • •
5,450 5,312.5 5,250 5,200 5,240 5,218.75
DOWN
ASII - Daily 9/6/2013 Open 5600, Hi 5700, Lo 5400, Close 5700 (2.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,443.32, Fractal Up = 6,150.00, Fractal Down = 5,100.00, MA(Close,5) = 5,750.00, MA1(Close,8) = 5,781.25, MA2(Close,2 8,400
5200
S2
R2
6100 7,800
Closing Price
5700
7,200 20,629,500 6,701.17 6,600 6,443.32
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi signal positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area lower band
6,150 6,000 5,967.5 5,781.25 5,750 5,700 5,400 5,233.83 5,100 February March April May ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 35.20, Stochastic %K = 20.18, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp5600–Rp6050 • Entry Rp5700, take Profit Rp6000
INDIKATOR Stochastics
Jun
Jul
August
September 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 35.2015 40.0 35.2015 30.0 20.0 20.1832 10.0 20.1832 20
ASII - MACD (6,9) = -39.34, Signal() = -38.46
40.0
Posisi
Sinyal
59.27
Positif
0.0 -38.4594 -40.0 -39.3403 -80.0 -120.0 ASII - TSI(3,5,3) = -16.43
MACD True Strength Index (TSI)
-39.3
Positif
-16.43
Positif
Bollinger Band (Mid)
5968
Negatif
MA5
5750
Negatif
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -11.1374 -20.0 -16.4307 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
9 September 2013
INTP
TRADING BUY
S1
19000
R1
19750
S2
18250
R2
20500
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP
INTP - Daily 9/6/2013 Open 19000, Hi 19500, Lo 18750, Close 19500 (4.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 21,675.88, Fractal Up = 19,900.00, Fractal Down = 16,500.00, MA(Close,5) = 18,730.00, MA1(Close,8) = 18,650.00
Closing Price
26,000
19500
24,000
1,570,000 22,040.5 22,000 21,675.9
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih indikasikan positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp19400-Rp20500 • Entry Rp19500, take Profit Rp20500
Prediksi INDIKATOR
Sinyal
53.16
Positif
2.6
Positif
True Strength Index (TSI)
12.38
Positif
Bollinger Band (Mid)
19380
Positif
MA5
18730
Positif
BBCA
TRADING BUY
MACD
8650
S1
R1
18,730 18,650 18,000
February March April May INTP - Stochastic %D(5,3,3) = 54.63, Stochastic %K = 61.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
16,719.5 16,500 September 80 90.0 80.0 61.8301 70.0 61.8301 60.0 54.633 50.0 54.633 40.0 30.0 20.0 20 10.0
INTP - MACD (6,9) = 2.57, Signal() = -59.61
Posisi
Stochastics
19,900 20,000 19,500 19,380
-200 -300 -400 INTP - TSI(3,5,3) = 12.38
60.0 40.0 12.3824 20.0 4.95174 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
8900
300 200 100 2.57242 0 -59.6124 -100
Major
DOWN
Minor
DOWN
BBCA - Daily 9/6/2013 Open 8700, Hi 8800, Lo 8550, Close 8800 (2.3%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 10,464.29, Fractal Up = 10,950.00, Fractal Down = 8,500.00, MA(Close,5) = 8,740.00, MA1(Close,8) = 8,862.50
8400
S2 Closing Price
R2
9150
11,400 9,588,500 10,950 10,891.8 10,800
8800
10,464.3 10,200
9,600 9,457.5
Ulasan
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih indikasikan positif RSI positif mendekati area netral Harga berada dalam area lower band
9,000 8,862.5 8,800 8,740 8,400 8,500 8,023.18 February March April May BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 27.98, Stochastic %K = 26.19, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
September 100.0 80.0 80
Prediksi
60.0 27.9762 40.0 27.9762 26.1905 20.0 26.1905
• Trading range Rp8750– Rp9100 • Entry Rp8800, take Profit Rp9100
20 0.0 BBCA - MACD (6,9) = -108.18, Signal() = -121.42 120.0 60.0
INDIKATOR Stochastics
Posisi
Sinyal
15.49
Positif
MACD
-108.2
Positif
True Strength Index (TSI)
-43.32
Positif
Bollinger Band (Mid)
9458
Negatif
MA5
8740
Positif
0.0 -60.0 -108.183 -120.0 -121.423 -180.0 BBCA - TSI(3,5,3) = -43.32
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -43.3229 -60.0 -50.0172
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 8 of 11
• • • • •
9 September 2013
INDF
TRADING BUY
5900
S1
R1
TREND GRAFIK
6100
Major
DOWN
Minor
DOWN
INDF - Daily 9/6/2013 Open 5850, Hi 6100, Lo 5850, Close 5950 (-0.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,878.40, Fractal Up = 6,500.00, Fractal Down = 5,350.00, MA(Close,5) = 5,940.00, MA1(Close,8) = 6,018.75, 8,000
5700
S2
R2
6300 7,500
Closing Price
6000
6,613,000 7,013.54 7,000 6,878.4
6,500
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi teknikal rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp5900– Rp6300 • Entry Rp6000, take Profit Rp6300
Prediksi INDIKATOR Stochastics MACD
Sinyal
48.02
Positif
-10.08
Positif
Bollinger Band (Mid)
6293
Negatif
MA5
6050
Negatif
SMGR
TRADING BUY
12350
R1
5,500 5,486.46 5,350 February March April May INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 39.49, Stochastic %K = 33.60, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
September 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 39.487 50.0 39.487 40.0 33.5979 30.0 33.5979 20.0 10.0 20 150.0 100.0
Posisi
Positif
S1
6,018.75 6,000 5,950 5,940
INDF - MACD (6,9) = -37.80, Signal() = -41.76
-40.7
True Strength Index (TSI)
6,250
50.0 0.0 -37.7992 -41.7601 -50.0 -100.0 INDF - TSI(3,5,3) = -10.08
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
12650
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -9.60026 -20.0 -10.0825 -40.0 -60.0 -80.0
Major
DOWN
Minor
DOWN
SMGR - Daily 9/6/2013 Open 12450, Hi 12550, Lo 12250, Close 12550 (1.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 15,383.22, Fractal Up = 13,100.00, Fractal Down = 11,350.00, MA(Close,5) = 12,390.00, MA1(Close,8) = 20,000
12050
S2
R2
19,000
12950
Pages | 9 of 11
• • • • •
18,000
Closing Price
12550
Ulasan
• • • • •
17,000 3,762,500 16,000 15,739.4 15,383.2 15,000 14,000
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan potensi rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
13,275 13,100 13,000 12,550 12,390 12,000 12,325 11,350 11,000 10,810.6 February March April May SMGR - Stochastic %D(5,3,3) = 42.77, Stochastic %K = 37.42, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
September 100.0 80.0 80 42.7712 60.0 42.7712 40.0 37.4177
Prediksi
• Trading range Rp12450-Rp13500 • Entry Rp12550, take Profit Rp13500
37.4177 20.0 20 0.0 SMGR - MACD (6,9) = -98.83, Signal() = -134.20
200 100
INDIKATOR Stochastics
Posisi
Sinyal
33.11
Positif
MACD
-98.8
Positif
True Strength Index (TSI)
-4.05
Positif
Bollinger Band (Mid)
13275
Negatif
MA5
12390
Positif
0 -98.8318 -100 -134.199 -200 -300 SMGR - TSI(3,5,3) = -4.05
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -4.05105 -20.0 -11.1943 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Trading View PT Valbury Asia Securities
9 September 2013
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Rec
Ticker
Price
Support
09/09/13
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low 13100
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
21000
21000
22000
19100
20250
21400
22550
Positif
Positif
Positif
21000
LSIP
Trading Buy
1500
1500
1570
1360
1450
1540
1630
Positif
Positif
Negatif
1670
960
SGRO
Trading Sell
1860
1860
1820
1820
1850
1880
1910
Negatif
Negatif
Positif
2000
1480
BUMI
Trading Sell
425
425
405
405
420
435
450
Positif
Negatif
Negatif
550
390
PTBA
Trading Buy
13800
13800
14450
13100
13550
14000
14450
Positif
Positif
Positif
14000
9700
ADRO
Trading Buy
990
990
1030
940
970
1000
1030
Negatif
Positif
Positif
1000
640
MEDC
Trading Buy
2900
2900
3050
2400
2725
3050
3375
Positif
Negatif
Positif
2900
1730
INCO
Trading Buy
2550
2550
2675
2125
2400
2675
2950
Positif
Positif
Positif
2525
1770
ANTM
Trading Buy
1440
1440
1520
1310
1390
1470
1550
Positif
Positif
Positif
1420
1120
TINS
Trading Buy
1450
1450
1550
1280
1390
1500
1610
Positif
Positif
Positif
1450
1120
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS Trading Buy 12550 SMGR
12550
13500
11500
12350
13150
14000
Positif
Positif
Positif
16100
11350
INTP
Trading Buy
19500
19500
20500
18250
19000
19750
20500
Positif
Positif
Positif
22700
16500
SMCB
Trading Buy
2350
2350
2425
2275
2325
2375
2425
Positif
Positif
Positif
2925
2000
5700
5700
6000
5200
5500
5800
6100
Positif
Positif
Negatif
6800
5100
1760
1760
1840
1670
1730
1790
1850
Positif
Positif
Negatif
3675
1670
MISCELLANEOUS INDUSTRY Trading Buy ASII Trading Buy
GJTL
CONSUMER GOODS INDUSTRY Trading Buy 5950 INDF
5950
6300
5600
5850
6100
6350
Positif
Negatif
Positif
7300
5350
GGRM
Trading Buy
37250
37250
38300
34500
36150
37800
39450
Positif
Positif
Positif
47500
32000
UNVR
Trading Buy
31900
31900
33250
30250
31250
32250
33250
Positif
Positif
Positif
34600
26600
KLBF
Trading Sell
1250
1250
1210
1210
1240
1270
1300
Negatif
Negatif
Negatif
1510
1110
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION Trading Sell 1240 1240 1180 1160 BSDE
1180
1210
1260
1310
Positif
Negatif
Negatif
1670
ASRI
Trading Sell
460
460
425
425
450
475
500
Negatif
Negatif
Negatif
830
445
WIKA
Trading Sell
1640
1640
1600
1510
1600
1690
1780
Negatif
Negatif
Negatif
2300
1350
ADHI
Trading Sell
1530
1530
1480
1360
1480
1600
1720
Negatif
Negatif
Negatif
3300
1600 4875
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION Trading Buy 5250 5250 5500 PGAS
4925
5100
5300
5500
Positif
Positif
Positif
6000
JSMR
Trading Sell
5050
5050
4900
4775
4975
5200
5400
Negatif
Negatif
Negatif
6250
5200
ISAT
Trading Buy
4000
4000
4075
3925
3975
4025
4075
Positif
Positif
Negatif
5100
4000
TLKM
Trading Buy
1990
1990
2100
1840
1940
2050
2150
Positif
Positif
Negatif
2440
1980
CMNP
Trading Buy
3200
3200
3350
2850
3075
3300
3525
Positif
Positif
Negatif
3900
2950
FINANCE BMRI
Trading Sell
6700
6700
6500
6400
6600
6800
7000
Positif
Negatif
Negatif
9000
6250
BBRI
Trading Buy
6750
6750
6900
6600
6700
6800
6900
Positif
Positif
Positif
8450
6200
BBNI
Trading Sell
3450
3450
3350
3350
3425
3500
3575
Negatif
Negatif
Negatif
4425
3375
BBCA
Trading Buy
8800
8800
9100
8400
8650
8900
9150
Positif
Positif
Positif
10950
8450
BDMN
Trading Buy
3975
3975
4100
3825
3925
4025
4125
Positif
Positif
Positif
5650
3725
TRADE, SERVICES & INVESTMENT Trading Buy 16300 UNTR
16300
16750
15850
16150
16450
16750
Positif
Positif
Positif
19000
13650
1870
1820
1750
1820
1890
1960
Negatif
Negatif
Negatif
2725
1800
MPPA
Trading Sell
1870
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 11
MINING
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst Research Analyst Research Analyst Research Analyst
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id
BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
Pages | 11 of 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
• JAKARTA : • BANDUNG : • YOGYAKARTA : • YOGYAKARTA : • YOGYAKARTA : • BANJARMASIN : • PEKANBARU : • PADANG :
VAS GALERY Universitas Mercu Buana Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Politeknik Caltex Riau Universitas Negeri Padang
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research