2.168101.8.//// 1 fff
Weekly Report
valbury
02 September 2013
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• Laba bersih TINS pada semester I 2013 turun 59% YoY • ANTM tarik pinjaman Rp 680 miliar • ANTM akan eksplorasi tambang emas di Myanmar • Margin EBITDA ADRO mencapai 26,2% pada semester I-2013 • Laba bersih PGAS naik 12% • Pendapatan GIAA mencapai USD 1,73 miliar • MPPA catatkan kenaikan laba 432% YoY • ACES berencana lakukan buyback 20% • EMTK bantah telah akuisisi media online Merdeka.com. • BSDE membeli saham PLIN dengan harga Rp1800/saham • PTPP percepat spin off • Konsolidasi EXCL dengan Axis terkendala penataan 3G • Laba bersih CASS meningkat 38,2% • Konversi saham DAVO diprotes keras • ROTI beli mesin produksi Rp25,7 miliar • Laba bersih SRIL 1H13 meningkat 64% • SMBR siapkan dana buyback Rp100 miliar • BNGA salurkan KPM Rp 18,56 triliun • MCOR akan rights issue pada 2014 • November 2013, batas akhir divestasi BCIC • IPO Bumiraya tunggu kondisi pasar • PT Logindo Samudramakmur akan melakukan IPO
Sinyalemen dari sejumlah indikator teknikal untuk IHSG konfirmasi positif. Baik dari lagging indikator maupun leading indikator mengindikasi bullish pattern bagi indeks dalam pekan ini. Indikator MACD dan Stchastics masih menunjukan tren upside. Perkiraan kisaran gerak pekan ini 3902-4407
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE 4195.089 701.066
CHANGE +91.496 +21.053
VOLUME (Mn) 7389 1723
VALUE (Bn) 7599.27 4098.10
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dan kekhawatiran mengenai rencana pengurangan stimulus oleh bank sentral AS masih menjadi faktor utama yang mempengaruhi pergerakan bursa saham lokal, regional dan global. Selain itu, sentimen eksternal yang turut mempengaruhi pergerakan bursa saham dunia termasuk Indonesia berasal dari ketegangan politik di Suriah, dimana AS dan Inggris berencana untuk melakukan serangan militer setelah adanya laporan serangan senjata kimia oleh pemerintah Suriah yang menewaskan sejumlah orang di negara tersebut. Kecemasan akan konflik Suriah telah memicu kenaikan harga minyak dunia. Sementara dari AS, data home prices mengalami penguatan 0,9% di bulan Juni dan consumer confidence mengalami kenaikan ke level 81,5 pada bulan Agustus. Dari China, Bank Sentral China menilai dampak rencana The Fed mengurangi stimulus moneter terhadap negaranya terbatas dibandingkan dengan dampak yang akan dialami negara-negara pasar berkembang yang lain karena data ekonomi China yang terbaru menunjukan pertumbuhan ekonomi dan tanda-tanda stabilisasi menyusul perlambatan selama dua kuartal berturut-turut. Pertumbuhan laba industri China di bulan Juli 2013 mencapai 12%, dibandingkan dengan 6,3% pada periode yang sama tahun sebelumnya. Dari dalam negeri, Bank Indonesia merespon depresiasi Rupiah dan pelemahan di pasar saham yang terus berlanjut dengan mengadakan Rapat Dewan Gubernur tambahan pada tanggal 29 Agustus. Dari rapat tersebut, BI memutuskan untuk menaikkan suku bunga sebesar 50bps menjadi 7%. Keputusan ini diambil sebagai upaya untuk menstabilkan pelemahan nilai tukar rupiah dan sebagai antisipasi dalam menghadapi potensi meningkatnya inflasi pada bulan Agustus 2013 yang diperkirakan mencapai 1,3%. BI juga menaikkan suku bunga fasilitas simpanan BI sebesar 50bps menjaid 5,25%. Di sisi lain, BI memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia akan menuju batas bawah dari perkiraan kisaran 5,8%-6,2%. Para pelaku pasar menyambut positif keputusan BI tersebut dimana Rupiah diperdagangkan sedikit menguat terhadap dolar dan bursa saham lokal juga tercatat menguat paska kenaikan suku bunga. IHSG mencatatkan kenaikan sebesar 91,496 poin (2,23%) menuju ke level 4.195,089 pada penutupan perdagangan akhir pekan. Untuk periode satu minggu, IHSG tercatat menguat sebesar 0,61% dari penutupan minggu sebelumnya pada level 4.169,827.
Nampaknya pelaku pasar, lebih berpihak kepada kebijakan BI untuk menaikan suku bunga ketimbangan untuk mempertahankan posisi dari suku bunga BI rate. Kenaikan suku bunga dianggap sebagai tindakan yang lebih konkret dan cepat untuk mengatasi defisit di current account walapun pertumbuhan akan berjalan lambat. Namun dampaknya akan berumur pendek sampai pelaku pasar dapat melihat sendiri bahwa selisih current account mengecil. Pada rapat dewan gubernur BI yang berlangsung pekan lalu, otoritas moneter telah menaikan suku bunga acuan menjadi 7% dari 6.5% dan menaikan fasilitas suku bunga deposito sebesar setengah persen menjadi 5.25%. Menurut Menteri Kuangan Chatib Basri, ada dua isu mengakibatkan terjadinya gejolak di pasar modal Indonesia akhir-akhir ini, dari eksternal tentang penghapusan atau pengurangan QE tahap III yang akan terjadi pada September, sedang dari internal kondisi dari current account deficits (CAD) Indonesia turun 4,4% dari GDP. Menurutnya, penyebabkan terjadi gejolak terhadap nilai tukar rupiah dan indeks bursa saham Indonesia dari faktor internal akibat dari current account deficits (CAD) Indonesia mencapai rekor terbesar. Sebelumnya sumber dana dalam current account dibiayai dari utang luar negeri, sekarang current account menjadi perhatian banyak kalangan karena sumber pendanaan berasal dari portofolio. Namun, pemerintah terus berupaya untuk mengatasi permasalahan yang terjadi terhadap CAD tersebut dan pemerintah menargetkan CAD turun 2,7% dari GDP. Selain berbasis kebijakan di dalam negeri dengan paket bersinergi antara pemerintah dan otoritas moneter. Dalam hal ini pemerintah juga menjaga ketahanan perekonomiannya dengan memperpanjang kesepakatan suku bunga bilateral dengan Bank of Japan senilai USD12 miliar sehingga akan memungkinkan kedua negara untuk meminjam dari cadangan devisa masing-masing. Perpaduan strategi yang dilakukan pemerintah Indonesia diperkirakan bisa meredam mata uang Indonesia yang telah alami penurunan bulanan terbesar dalam hampir lima tahun terakhir. Eforia pasar terhadap kebijakan yang telah digelontorkan pemerintah akan berlanjut pada perdagangan saham pekan ini. Dengan demikian potensi indeks untuk melanjutkan penguatan masih terbuka. Sisi lainnya, tekanan fluktuasi rupiah diharapkan berkurang, karena arah kebijakan pemerintah berpotemsi dapat mengurangi outflow dana asing dari pasar modal Indonesia. Pekan ini, data inflasi yang akan rilis BPS, menjadi salah satu konsen pelaku pasar.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 11
IHSG LQ-45
Daily News
2 September 2013
PT Valbury Asia Securities
Aneka Tambang (ANTM) mencairkan pinjaman sebesar USD 63,4 juta atau sekitar Rp 680 miliar dari Bank Rakyat Indonesia dan Bank Sumitomo Mitsui Indonesia. ANTM menarik pinjaman sebesar USD 30 juta dari BRI, sedangkan dari Bank Sumitomo Mitsui senilai USD 33,4 juta. Adapun bunga kredit dari BRI sebesar 1,75% per tahun, sedangkan Bank Sumitomo Mitsui sebesar 4,56% per tahun.
penawaran saham perdana (IPO) anak usahanya, Bumiraya Investindo, yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit. Awalnya, IPO ditargetkan pada triwulan ketiga tahun ini. Namun, karena pasar CPO sedang tidak mendukung, maka perseroan memilih untuk wait and see. Hingga saat ini, pihak manajemen masih menghitung kebutuhan dana yang akan diperoleh dari IPO anak usaha tersebut.
Aneka Tambang (ANTM) akan mengeksplorasi tambang emas di Myanmar tahun ini. Eksplorasi tersebut sejalan dengan kebijakan perseroan untuk fokus menambah cadangan dan sumber daya emas seiring potensi kenaikan harga emas dunia. Hingga semester I-2013, cadangan dan sumber daya emas perseroan meningkat 5% menjadi 9,5 juta dmt dari akhir 2012 sebanyak 9 juta dmt.
Nippon Indosari Corporindo (ROTI) menandatangani perjanjian pembelian beberapa unit mesin produksi dengan Kobird Co Ltd senilai 231 juta yen atau setara Rp25,7 miliar. Rencana pembelian mesin baru dilakukan seiring dengan ekspansi perseron membangun tiga pabrik pengolahan tepung terigu. Pembelian mesin-mesin baru tersebut juga menggenapi penambahan tujuh lini produksi yang telah diproduksi perseroan tahun lalu demi mendukung peningkatan kapasitas produksi. Saat itu, nilai investasi untuk satu mesin produksi berkisar Rp20-Rp40 miliar. Di samping itu, perseroan juga telah menyiapkan investasi senilai Rp300-Rp400 miliar untuk merealisasikan rangkaian pembangunan pabrik baru.
Laba bersih Timah (TINS) pada semester I 2013 mencapai Rp 137,1 miliar atau turun 59% YoY dari sebelumnya Rp 335,8 miliar. Penjualan bersih turun 32,35% YoY dari Rp 4,12 triliun menjadi Rp 2,79 triliun. Perusahaan Gas Negara (PGAS) membukukan laba bersih sebesar USD 457,5 juta pada semester I-2013 atau naik 12% dibandingkan periode sama 2012 senilai USD 409,8 juta. Adapun pendapatan perseroan meningkat 26% dari USD 1,18 miliar menjadi USD 1,49 miliar. Pada semester I-2013, volume distribusi gas PGAS meningkat 3,4% menjadi 827 mmscfd. Volume gas dari usaha transmisi perseroan dan anak usahanya mencapai 876 mmscfd. Garuda Indonesia (GIAA) dan entitas anak membukukan pendapatan operasi sebesar USD 1,73 miliar pada semester I2013, naik 14,1% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar USD 1,51 miliar. Peningkatan pendapatan operasi tersebut didukung oleh pertumbuhan jumlah penumpang pada semester I2013, yaitu sebanyak 11,9 juta penumpang, naik 23,96% dibanding semester I-2012 sebanyak 9,6 juta penumpang. Cardig Aero Services (CASS) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 38,2% menjadi Rp55,3 miliar pada semester I/2013 dari Rp40 miliar pada semester I/2012. Pendapatan perseroan pada 6 bulan pertama tahun ini mencapai Rp630,7 miliar, meningkat 25,5% dibandingkan periode yang sama tahun lalu senilai Rp502,4 miliar.
Para pemegang saham memprotes Davomas Abadi (DAVO) yang melakukan konversi utang menjadi saham perseroan. Para pemegang saham tersebut menilai konversi saham tidak transparan dan mengabaikan kaidah hukum. Akibat konversi utang menjadi saham, para pemegang saham lama dirugikan, karena kepemilikannya terdilusi secara drastis. Semen Baturaja (SMBR) menyiapkan dana Rp100 miliar hingga akhir tahun ini untuk melakukan pembelian kembali (buyback) saham, guna mengantisipasi jatuhnya pasar saham lebih dalam. Dana tersebut berasal dari dana cadangan perseroan yang secara total mencapai Rp500 miliar. Dari Rp500 miliar tersebut, sebagian yakni Rp250 miliar, berasal dari laba bersih tahun lalu. Sri Rejeki Isman (SRIL) mencatat laba bersih Rp163,2 miliar sepanjang semester I/2013 atau meningkat 63,7% dari realisasi semester pertama tahun lalu sebesar Rp99,6 miliar. Pencapaian positif itu didukung oleh pertumbuhan penjualan bersih sebesar 51,3% dari Rp1,21 triliun menjadi Rp1,84 triliun. Matahari Putra Prima (MPPA) mencatatkan kenaikan laba bersih per 30 Juni 2013 sebesar 432% YoY menjadi Rp 221,8 triliun. Pendapatan per Juni 2013 sebesar Rp 5,5 triliun. Ace Hardware (ACES) berencana melakukan pembelian kembali saham (buyback) sekitar Rp 34,30 miliar atau 20% dari modal disetor. Perseroan membatasi harga pembelian kembali saham pada harga di bawah Rp 800 per saham. Perseroan memperkirakan tidak terjadi penurunan pendapatan perusahaan akibat pelaksanaan pembelian kembali saham dan tidak ada dampak yang signifikan terhadap biaya pembiayaan perusahaan.
Pembangunan Perumahan (PTPP) menargetkan pemisahan lini bisnis properti menjadi anak usaha (spin off) akan direalisasikan pada bulan Oktober 2013. Dengan demikian, rencana tersebut dipercepat dari rencana sebelumnya yang ditargetkan perseroan dapat terealisasi akhir tahun ini. Perseroan telah menyiapkan nama bagi calon anak usaha itu, yakni PT PP Properti yang bergerak dalam lini usaha pembangunan dan pengelolaan hotel. Rencananya, anak usaha tersebut akan membangun hotel di wilayah Bali dan Lombok. Guna meningkatkan pendapatan, kontribusi anak usaha, serta pengembangan bisnis, PTPP merencanakan program kerja untuk sejumlah anak usahanya hingga 5 tahun ke depan.
Elang Mahkota Teknologi (EMTK), induk usaha Surya Citra Media (SCMA), membantah telah mengakuisisi media online Merdeka.com. Media online Merdeka.com diluncurkan oleh PT Integra Ventura, perusahaan yang terafiliasi dalam kelompok usaha Kapanlagi.com yang didirikan para pelaku usaha dan praktisi media.
Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA) tengah memantau perkembangan makro ekonomi demi melancarkan rencana
Bumi Serpong Damai (BSDE) telah menambah kepemilikan sahamnya di Plaza Indonesia Realty (PLIN) pada 28 Agustus
Rencana konsolidasi XL Axiata (EXCL) dengan Axis terancam terkendala karenca ketidaksepahaman antara Axis dengan pemerintah terkait dengan penataan spektrum 3G.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 11
Adaro Energy (ADRO) membukukan margin EBITDA sebesar 26,2% pada semester I-2013. Perseroan membukukan EBITDA sebesar USD 413 juta, turun 38% dibandingkan periode sama 2012 senilai USD 667,5 juta. ADRO tetap berada di posisi yang tepat untuk mencapai panduan EBITDA sebesar USD 850 juta sampai USD 1 miliar yang telah ditetapkan untuk tahun ini.
Bank CIMB Niaga (BNGA) telah menyalurkan pembiayaan untuk kendaraan bermotor sebesar Rp 18,56 triliun hingga akhir semester I-2013, meningkat 13% dibandingkan periode sama 2012 sebesar Rp 16,37 triliun. Bank Windu Kentjana International (MCOR) berencana melakukan rights issue awal tahun 2014 untuk meningkatkan permodalan agar masuk ke kategori bank umum kegiatan usaha (BUKU) 2. Modal inti perseroan saat ini sebesar Rp 800 miliar. Untuk naik ke level BUKU 2, perseroan harus memiliki modal sekurangnya Rp 1 triliun. Jadi, perseroan membutuhkan tambahan modal setidaknya Rp 200 miliar. Bank Danamon Indonesia (BDMN) menargetkan 100 ribu pengguna Danamon SMS Banking hingga akhir tahun 2013, setelah peluncuran ulang layanan tersebut. Perseroan melakukan perbaikan dan penambahan fitur untuk mencapai target tersebut. Perseroan mengharapkan bisa mencapai 500 ribu pengguna dalam 3 tahun mendatang. Tenggat divestasi Bank Mutiara (BCIC) untuk dijual minimal sesuai harga penyertaan modal sementara Rp 6,7 triliun tinggal hingga November 2013. LPS berharap penjualan saham bank tersebut tidak melalui mekanisme harga pasar tahun depan. PT Indomobil Finance Indonesia memperoleh pinjaman sindikasi sebesar USD 126 juta dari 14 institusi keuangan dari Singapura, India, Hong Kong, Uni Emirat Arab, Thailand, dan Taiwan. Nilai pinjaman ini melampaui permintaan (oversubscribed) dari jumlah awal yang direncanakan senilai USD 100 juta. PT Logindo Samudramakmur akan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) pada semester II 2013 dengan melepas sekitar 30% saham kepada publik dengan target perolehan dana IPO di atas Rp 500 miliar. RHB OSK Securities bertindak sebagai penjamin emisi penawaran umum perdana saham. PT Logindo Samudramakmur merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa penyewaan kapal. Hingga saat ini perseroan mengoperasikan beragam kapal seperti, Anchor Handling Tug dan Supply vessel, Platform Supply Vessel, Azimuth Stern Drive Tug, diving Support Vessel, Fast Crew Supply Vessel, Patrol Boat, Landing Craft, Tug Boat dan lainnya. Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus DW Martowardojo menyatakan kenaikan tingkat suku bunga acuan (BI rate) sebesar 50 basis poin dari 6,5% menjadi 7% tidak akan memberikan tekanan yang mengkhawatirkan bagi perbankan Indonesia. BI sudah melakukan semacam stress test atas perbankan dan hasilnya menunjukkan bahwa perbankan di Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan perbankan di negara lain. Perbankan Indonesia mempunyai rasio modal (CAR) yang baik, kredit bermasalah (NPL) rendah, dan likuiditas baik. Pertumbuhan kredit perbankan masih dalam tren menurun menjadi 19,6% YoY pada pertengahan Agustus 2013.
kenaikan tarif pada 10 November 2013, sedangkan tol Bogor Outer Ring Road seksi 1 pada 29 November 2013. Jumlah kenaikannya masih dihitung dari data-data inflasi Badan Pusat Statistik (BPS). Kenaikan ini, di luar dari rencana kenaikan tarif 14 ruas tol pada akhir September 2013. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum (PU) akan menaikkan tarif sejumlah ruas tol di Indonesia. Tarif 14 ruas tol akan naik secara serentak pada akhir September 2013. Ruas tol tersebut adalah Jagorawi, Jakarta-Tangerang, tol Dalam Kota Jakarta, JORR, Padalarang-Cileunyi, Cikampek-Purwakarta-Padalarang, Semarang Seksi ABC, Surabaya-Gempol, Palimanan-Plumbon-Kanci, BelawanMedan-Tanjung Morawa, Serpong-Pondok Aren, TangerangMerak, Ujung Pandang Tahap I dan II, Pondok Aren-BintaroViaduct-Ulujami Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memastikan penaikan tarif tol Surabaya-Mojokerto seksi I tidak akan terjadi pada tahun 2013, karena hingga saat ini baru seksi IA sedang seksi IB masih dalam tahap pembebasan lahan sehingga tol sepanjang 1,89 km yang dijadwalkan mendapatkan kenaikan tarif pada 26 Agustus 2013 dibatalkan. Sesuai dengan PPJT (Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol), kenaikan tarif bisa dilakukan jika pembangunan seksi sudah menyeluruh. Pemerintah Pakistan segera menghapus bea masuk CPO Indonesia dari 10% menjadi 0%. Hal ini dilakukan setelah masing-masing pemerintahan menandatangani Mutual Recognition Agremeent (MRA), yaitu perjanjian perdagangan dua negara terkait tindakan karantina dan pengakuan bebas penyakit. Bank Indonesia menyatakan kredit perbankan nasional diprediksi tumbuh di bawah 18% seiring dengan pengetatan ekonomi setelah Bank Indonesia menaikkan BI Rate sebesar 50bps menjadi 7%. Kenaikan BI Rate akan berdampak langsung terhadap sejumlah bank terutama yang memiliki pertumbuhan kredit yang tinggi. Namun perlambatan pertumbuhan kredit sudah terjadi sebelum BI Rate dinaikkan menjadi 7%. Pada pertengahan Agustus 2013 pertumbuhan kredit perbankan nasional hanya 19,6% atau lebih rendah dibandingkan dengan akhir Juni 2013 yang sebesar 20,6% atau akhir tahun 2012 sebesar 23,1%. Pemerintah dan Komisi XI DPR RI menyepakati sejumlah asumsi makro ekonomi dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2014. Pertumbuhan ekonomi 2014 diperkirakan sebesar 6%, inflasi tahun 2014 sebesar 5,5%, SPN 3 bulan 5,5%, dan nilai tukar rupiah Rp 10.500 per dolar AS. Dalam RAPBN 2014, pertumbuhan ekonomi diusulkan sebesar 6,4%, inflasi sebesar 4,5%, SPN 3 bulan sebesar 5,5%, dan nilai tukar sebesar Rp 9.750/USD. Bank Indonesia (BI) memprediksi inflasi pada akhir tahun 2013 sebesar 9%-9,8%, lebih besar dibandingkan prediksi sebelumnya sebesar 7,8%. Angka inflasi itu dengan mempertimbangkan realisasi sampai dengan Juli dan perkiraan inflasi di bulan-bulan mendatang.
Kementerian Pekerjaan Umum (Kementerian PU) menetapkan kenaikan tarif tol untuk 2 ruas tol pada bulan November 2013, yaitu tol Semarang Solo Seksi 1 dan Bogor Ring Road Seksi 1. Ruas tol Semarang Solo Seksi 1 mengalami Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 11
2013. BSDE membeli 150.082.500 saham PLIN di pasar dengan harga Rp 1.800 per saham, sehingga total transaksi mencapai Rp 270.148.500.000. Setelah penambahan kepemilikan saham ini, maka kepemilikan saham perseroan di PLIN menjadi sebesar 8,22% dari total saham PLIN. Pembiayaan transaksi menggunakan kas internal perseroan dengan tujuan menambah porsi pendapatan berkelanjutan, sehingga dapat meningkatkan pendapatan perseroan secara keseluruhan.
Market Data 2 September 2013
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
106,01 3,66 1380,61 13800,00 21225,00 77,65 73,81 815,00 2457,50 798,50 791,11
CHANGE
PRICE (USD) 37 0,09 0.03
DESCRIPTION
-1,64 0,08 -14,54 -275,00 -175,00 --0,00 -9,50 -1,50 -2,43
TLKM (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 10.362 1.229 190
CHANGE (IDR) 56 44 N/A
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
2-Sep-13 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
14810,31 3589,87 6412,93 2196,38 1040,20 21731,37 4195,09 13388,86 1727,58 3028,94
CHANGE % Day -0,21 -0,84 -1,08 0,05 -1,79 0,12 2,23 -0,53 1,40 -0,30
PER (X)
% YTD 13,02 18,89 8,73 -7,56 13,09 -4,09 -2,82 28,80 2,29 -4,36
2013E 13,39 18,27 12,43 9,20 19,59 10,39 14,02 16,84 16,17 14,00
2014F 12,34 15,72 11,30 8,11 15,48 9,62 11,82 15,02 14,71 12,80
PBV (X) 2013E 2,75 2,81 1,76 1,25 2,34 1,29 2,61 1,44 2,16 1,28
MARKET CAP
2014F
(USD Bn)
2,52 2,56 1,64 1,12 2,08 1,19 2,28 1,35 2,00 1,22
4.306,4 5.823,2 1.342,9 2.413,4 1.311,1 1.681,3 343,0 2.630,8 296,1 387,1
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
11.184,00 14.810,86 114,02 8.783,65 9.989,22 17.327,94 1.827,35 3.404,45 10,09
249,00 115,19 2,56 14,77 -23,62 140,71 40,69 104,31 0,02
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0,09 1,32 98,36 1,27 0,89 1,55 6,12 3,28 11,09
-0,0020 -0,0014 0,1860 -0,0007 0,0037 0,0013 -0,0001 -0,0286 -0,0133
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 7.00 0.50 0.10 0.50 6.00
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 6.49 0.49 0.19 0.15 0.15 4.81
valbury Research
Pages | 4 of 11
COUNTRY
2 September 2013
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
JUL’13
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
6.75 8.61 3.29 92.671 2,210,062
SBI JUN’13
DESCRIPTION
3.35 5.90 1.03 98.0951 2,146,381
RATE (%)
SBI (1M) SBI (9M)
6.26 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
EXPECTATION
02 Sep
Indonesia CPI YoY
Naik menjadi 8.93% dari 8.61%
02 Sep
Indonesia CPI MoM
Turun menjadi 1.24% dari 3.29%
02 Sep
Indonesia Total Exports YoY
Turun menjadi -6.1% dari -4.5%
02 Sep
Indonesia Total Imports YoY
Naik menjadi -3.0% dari -6.8%
02 Sep
Indonesia Trade Balance
Defisit turun menjadi $393 juta dari $847 juta
03 Sep*
US Construction Spending MoM
Naik menjadi 0.3% dari -0.6%
03 Sep*
ISM Manufacturing
Turun menjadi 54.0% dari 55.4%
03 Sep*
ISM Prices Paid
Naik menjadi 51.6 dari 49.0
04 Sep*
US Trade Balance
Defisit naik menjadi $38.7 Bn dari $34.2 Bn
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK UNVR ASII PGAS INTP CPIN BMTR BMRI SMGR INDF AALI
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
LAGGING MOVERS
PRICE 31200 6050 5400 19700 3375 1750 7100 12600 6500 19750
CHANGE (%) 10.05 3.42 5.88 8.84 8.87 16.67 2.16 4.56 4.84 7.34
INDEX pt 23.90 8.90 7.99 6.47 4.96 3.86 3.81 3.59 2.90 2.34
STOCK TLKM TBIG MEGA SCMA BNLI INCO INVS UNTR ICBP ANTM
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE
CHANGE (%)
2200 5200 1700 2500 1290 2300 920 15800 10000 1330
INDEX pt
-1.12 -8.77 -12.82 -3.85 -7.19 -4.17 -8.00 -1.25 -0.99 -3.62
-2.77 -2.64 -1.89 -1.61 -1.16 -1.09 -0.88 -0.82 -0.64 -0.52
UPCOMING IPO’S COMPANY
BUSINESS
IPO PRICE (IDR)
ISSUED SHARES (Mn)
OFFERING DATE
LISTING
PT Puridelta Lestari
Real Estate Property
205-255
10,840.00
TBA
TBA
PT Siloam International
Healthcare Hospital
9,000-9,500
162.75
06-10 Sep 2013
12 Sep 2013
UNDERWRITER Macquarie Capital Securities PT Sinarmas Sekuritas PT Ciptadana Securities PT Credit Suisse Securities
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 5 of 11
Ket: (*) US time
Corporate Info 2 September 2013
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
SMCB
37.00
Cash Dividend
27-Aug-13
28-Aug-13
30-Aug-13
10-Sep-13
ALMI
20.00
Cash Dividend
30-Aug-13
02-Sep-13
04-Sep-13
18-Sep-13
INAI
50.00
Cash Dividend
30-Aug-13
02-Sep-13
04-Sep-13
18-Sep-13
MFIN
16.50
Cash Dividend
03-Sep-13
04-Sep-13
06-Sep-13
20-Sep-13
PGLI
12.00
Cash Dividend
03-Sep-13
04-Sep-13
06-Sep-13
20-Sep-13
TBIG
60.00
Cash Dividend
18-Sep-13
19-Sep-13
23-Sep-13
03-Oct-13
NIPS
10:8
Stock Bonus
17-Oct-13
18-Oct-13
22-Oct-13
24-Oct-13
CORPORATE ACTIONS ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
ENRG
Rights Issue
100:47
120.00
10 Sep-13
11 Sep-13
17 Sep – 23 Sep’13
MAYA
Rights Issue
8:1
780-925.00
16 Sep-13
17 Sep-13
23 Sep – 27 Sep’13
BACA
Rights Issue
537:236
102.00
02 Oct-13
03 Oct-13
09 Oct - 18 Oct’13
LCGP
Rights Issue
1:3
350.00
04 Oct-13
07 Oct-13
11 Oct - 18 Oct’13
NISP
Rights Issue
500:171
1200.00
06 Nov-13
07 Nov-13
13 Nov – 19 Nov’13
PKPK
Rights Issue
1:42
250.00
TBA
TBA
TBA
STOCK
GENERAL MEETING GTBO PJAA INDS INVS MAYA
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB
DATE
AGENDA
Pages | 6 of 11
EMITEN
02-Sep-13 03-Sep-13 04-Sep-13 05-Sep-13 09-Sep-13
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
2 September 2013
PT Valbury Asia Securities
KLBF S1
1310
S2
1250
TRADING BUY R1
1370
R2
1430
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
DOWN
KLBF - Daily 8/30/2013 Open 1300, Hi 1350, Lo 1290, Close 1350 (3.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,467.87, Fractal Up = 1,510.00, Fractal Down = 1,110.00, MA(Close,5) = 1,276.00, MA1(Close,8) = 1,295.00,1,600 99,294,496 1,538.49 1,510 1,500 1,467.87
Closing Price
1350
1,400 1,370.5 1,350 1,300 1,295 1,276 1,202.51 1,200
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi signal positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area lower band
1,110 1,100
1,000
February March April May KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 49.40, Stochastic %K = 75.36, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp1330-Rp1430 • Entry Rp1350, take Profit Rp1430
Prediksi INDIKATOR
Posisi
Stochastics
Positif
-5.36
Positif
Bollinger Band (Mid)
1371
Negatif
MA5
1276
Positif
JSMR
TRADING BUY
5350
R1
80 100.0 90.0 75.3623 80.0 75.3623 70.0 60.0 50.0 49.4042 40.0 49.4042 30.0 20.0 20 10.0
10.0
Sinyal Positif
S1
August
20.0
-9.8
True Strength Index (TSI)
Jul
KLBF - MACD (6,9) = -9.82, Signal() = -15.84
21.40
MACD
Jun
0.0 -9.81525 -10.0 -15.8353 -20.0 KLBF - TSI(3,5,3) = -5.36
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
5550
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -5.35738 -20.0 -21.5502 -40.0 -60.0
Major
DOWN
Minor
Pages | 7 of 11
• • • • •
DOWN
JSMR - Daily 8/30/2013 Open 5400, Hi 5550, Lo 5350, Close 5450 (1.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,014.85, Fractal Up = 5,950.00, Fractal Down = 5,450.00, MA(Close,5) = 5,550.00, MA1(Close,8) = 5,650.00
5150
S2 Closing Price
R2
5750
6,800
5450
6,400 16,434,000 6,237.36 6,014.85 6,000 5,950
Ulasan
• • • • •
5,777.5
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi signal positif RSI positif berada pada area netral Harga berada dalam area lower band
5,650 5,600 5,550 5,450 5,450 5,317.64 5,200
February March April May JSMR - Stochastic %D(5,3,3) = 27.52, Stochastic %K = 21.66, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August 100.0 80.0 80 60.0 27.5175 40.0 27.5175
Prediksi
• Trading range Rp5350–Rp5700 • Entry Rp5450, take Profit Rp5700
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
Stochastics
30.47
Positif
MACD
-68.5
Positif
-61.16
Positif
Bollinger Band (Mid)
5778
Negatif
MA5
5550
Negatif
True Strength Index (TSI)
21.655 20.0 21.655 0.0 20 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -61.2928 -60.0 -68.5263 -80.0 -100.0
JSMR - MACD (6,9) = -68.53, Signal() = -61.29
JSMR - TSI(3,5,3) = -61.16
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -57.2738 -60.0 -61.1578
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
2 September 2013
PTPP
TRADING BUY
980
S1
R1
TREND GRAFIK
1130
Major
UP
Minor
UP
1,800 PTPP - Daily 8/30/2013 Open 1030, Hi 1100, Lo 1000, Close 1060 (5.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,473.45, Fractal Up = 1,530.00, Fractal Down = 830.00, MA(Close,5) = 976.00, MA1(Close,8) = 1,046.25, MA2(Close,2
830
S2
R2
48,270,000 1,694.89
1280
1,600
Closing Price
1,530
1060
1,473.45 1,400
1,276.5 1,200
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih indikasikan positif RSI positif berada pada area oversold Harga berada dalam area lower band
1,060 1,046.25 1,000 976 858.109 830 800
February March April May PTPP - Stochastic %D(5,3,3) = 28.35, Stochastic %K = 52.28, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August 100.0 80 80.0 52.284 60.0 52.284 40.0 28.3539 20.0 28.3539
• Trading range Rp1040-Rp1130 • Entry Rp1060, take Profit Rp1130
Prediksi
20 0.0 40.0
PTPP - MACD (6,9) = -43.76, Signal() = -52.58
20.0
Posisi
Stochastics
Sinyal
28.35
Positif
MACD
-43.76
Positif
True Strength Index (TSI)
-32.97
Positif
1276
Negatif
980
Positif
Bollinger Band (Mid) MA5
SMCB
-43.7631 -40.0 -52.5815 -60.0 PTPP - TSI(3,5,3) = -32.97
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -32.9698 -40.0 -52.2721 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TRADING BUY
2050
S1
0.0 -20.0
R1
TREND GRAFIK
2150
Major
DOWN
Minor
DOWN
SMCB - Daily 8/30/2013 Open 2075, Hi 2150, Lo 2050, Close 2100 (1.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,851.06, Fractal Up = 2,925.00, Fractal Down = 2,000.00, MA(Close,5) = 2,150.00, MA1(Close,8) = 2,271.88 4,000
1950
S2 Closing Price
Ulasan
Prediksi
R2
2250 3,600
2100 3,200 7,365,000 3,013.44 2,925 2,851.06 2,800
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart masih indikasikan positif RSI positif mendekati area oversold Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp2050– Rp2250 • Entry Rp2100, take Profit Rp2250
INDIKATOR Stochastics
2,518.75 2,400 2,271.88
February March April May SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 11.19, Stochastic %K = 15.74, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August
SMCB - MACD (6,9) = -79.95, Signal() = -78.39
Posisi
Sinyal
4.61
Positif
-80.0
Positif
True Strength Index (TSI)
-74.58
Positif
Bollinger Band (Mid)
2519
Negatif
MA5
2150
Negatif
2,000 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 20 40.0 30.0 15.7417 20.0 15.7417 10.0 11.1854 0.0 11.1854 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -78.3934 -60.0 -80.0 -79.9509
SMCB - TSI(3,5,3) = -74.58
MACD
2,150 2,100 2,000 2,024.06
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -73.9978 -80.0 -74.5818
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 8 of 11
INDIKATOR
2 September 2013
INDF
TRADING BUY
6250
S1
R1
TREND GRAFIK
6650
Major
DOWN
Minor
UP
INDF - Daily 8/30/2013 Open 6200, Hi 6500, Lo 6100, Close 6500 (4.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,032.26, Fractal Up = 6,600.00, Fractal Down = 5,350.00, MA(Close,5) = 6,030.00, MA1(Close,8) = 6,081.25,
5850
S2
R2
8,000
7050
7,500
Closing Price
6500
11,094,000 7,199.25 7,032.26 7,000
6,600 6,500 6,500 6,445
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi potensi teknikal rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp6400– Rp6950 • Entry Rp6500, take Profit Rp6950
Prediksi INDIKATOR Stochastics
21.49
Positif
MACD
-24.9
Positif
6.2
Positif
Bollinger Band (Mid)
6445
Positif
MA5
6030
Positif
TLKM
TRADING BUY
2150
R1
5,500 5,350 February March April May INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 39.21, Stochastic %K = 64.00, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August 100.0 90.0 80 80.0 64 70.0 64 60.0 50.0 40.0 39.2099 30.0 39.2099 20.0 20 10.0 150.0 100.0
Sinyal
S1
5,690.75
INDF - MACD (6,9) = -24.92, Signal() = -61.08
Posisi
True Strength Index (TSI)
6,081.25 6,000 6,030
50.0 0.0 -24.9234 -50.0 -61.0756 -100.0 INDF - TSI(3,5,3) = 6.20
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
2250
80.0 60.0 40.0 6.20423 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -18.6178 -40.0 -60.0 -80.0
Major
UP
Minor
UP
TLKM - Daily 8/30/2013 Open 2200, Hi 2250, Lo 2150, Close 2200 (-1.1%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,375.00, Fractal Up = 2,375.00, Fractal Down = 1,980.00, MA(Close,5) = 2,145.00, MA1(Close,8) = 2,149.38
2050
S2 Closing Price
R2
2,600
2350
109,446,49 2,500 2,487.05 2,375 2,400 2,375
2200
2,300 2,247.75 2,200 2,149.38 2,145 2,100
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan potensi rebound RSI positif berada dalam area netral Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp2150-Rp2350 • Entry Rp2200, take Profit Rp2350
INDIKATOR
2,008.45 2,000 1,980 1,900 1,800
February March April May TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 42.27, Stochastic %K = 53.59, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
Jun
Jul
August 100.0 90.0 80.0 80 70.0 53.5865 60.0 53.5865 50.0 42.2685 40.0 30.0 42.2685 20.0 20 10.0
TLKM - MACD (6,9) = -5.94, Signal() = -12.98
Posisi
Sinyal
31.54
Positif
MACD
-5.9
Positif
True Strength Index (TSI)
7.99
Positif
Bollinger Band (Mid)
2248
Negatif
MA5
2145
Positif
Stochastics
Pages | 9 of 11
• • • • •
Ulasan
30.0 20.0 10.0 0.0 -5.94215 -10.0 -12.9792 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 80.0 60.0 40.0 20.0 7.98923 0.0 0.00000 -20.0 -4.40209 -40.0 -60.0
TLKM - TSI(3,5,3) = 7.99
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Trading View PT Valbury Asia Securities
2 September 2013
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Rec
Ticker
Price
Support
02/09/13
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low 13100
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
19750
19750
21500
17600
18900
20200
21500
Positif
Positif
Positif
19400
LSIP
Trading Buy
1490
1490
1550
1360
1440
1520
1600
Positif
Positif
Positif
1520
960
SGRO
Trading Buy
1800
1800
1850
1730
1770
1810
1850
Negatif
Positif
Positif
2000
1480
BUMI
Trading Buy
410
410
430
385
400
415
430
PTBA
Trading Sell
12100
12100
11750
11750
11950
12150
12350
ADRO
Trading Buy
930
930
1000
850
900
950
1000
MEDC
Trading Buy
2350
2350
2450
1950
2200
2450
2700
INCO
Trading Sell
2300
2300
2125
2125
2250
2375
2500
Negatif
Negatif
Positif
2525
1770
ANTM
Trading Sell
1330
1330
1280
1230
1300
1370
1440
Negatif
Negatif
Negatif
1420
1020
TINS
Trading Buy
1290
1290
1350
1210
1260
1310
1360
Positif
Positif
Positif
1450
1040
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS Trading Buy 12600 SMGR
Positif
Positif
Negatif
550
390
Negatif
Negatif
Negatif
12650
9700
Positif
Positif
Positif
920
640
Positif
Negatif
Positif
2300
1600
12600
13400
11600
12200
12800
13400
Positif
Positif
Positif
16100
11350
INTP
Trading Sell
19700
19700
18350
16200
18350
20500
22650
Negatif
Negatif
Positif
23500
16500
SMCB
Trading Buy
2100
2100
2250
1950
2050
2150
2250
Positif
Positif
Negatif
2925
2000
6050
6050
6400
5650
5900
6150
6400
Positif
Positif
Positif
6950
5100
1870
1870
1950
1670
1810
1950
2075
Positif
Positif
Positif
3675
1670
MISCELLANEOUS INDUSTRY Trading Buy ASII Trading Buy
GJTL
CONSUMER GOODS INDUSTRY Trading Buy 6500 INDF
6500
6950
5850
6250
6650
7050
Positif
Positif
Positif
7300
5350
GGRM
Trading Buy
37950
37950
38450
35450
36950
38450
39950
Positif
Positif
Positif
47800
32000
UNVR
Trading Buy
31200
31200
32800
25200
29000
32800
36600
Positif
Positif
Positif
34600
26600
KLBF
Trading Buy
1350
1350
1430
1250
1310
1370
1430
Positif
Positif
Positif
1510
1110
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION Trading Buy 1310 1310 1370 1250 BSDE
1180
1290
1330
1370
Positif
Positif
Positif
1670
ASRI
Trading Buy
550
550
600
475
530
580
630
Positif
Positif
Positif
830
445
WIKA
Trading Buy
1740
1740
1780
1600
1690
1780
1870
Positif
Positif
Positif
2325
1350
ADHI
Trading Buy
1980
1980
2100
1850
1940
2025
2125
Positif
Negatif
Positif
3300
1690
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION Trading Buy 5400 5400 5700 PGAS
4700
5100
5550
5950
Positif
Positif
Positif
6050
4875
JSMR
Trading Buy
5450
5450
5700
5150
5350
5550
5750
Positif
Positif
Negatif
6300
5200
ISAT
Trading Buy
4125
4125
4200
4050
4100
4150
4200
Positif
Positif
Negatif
5100
4100
TLKM
Trading Buy
2200
2200
2350
2050
2150
2250
2350
Positif
Positif
Positif
2440
1980
CMNP
Trading Buy
3300
3300
3500
3050
3200
3350
3500
Positif
Positif
Positif
3300
2850
BMRI
Trading Buy
7100
7100
7350
6750
6950
7150
7350
Positif
Positif
Positif
9000
6250
BBRI
Trading Sell
6600
6600
6400
6300
6500
6700
6900
Positif
Negatif
Negatif
8450
6250
BBNI
Trading Sell
3850
3850
3700
3675
3775
3875
3975
Negatif
Negatif
Positif
4425
3375
BBCA
Trading Buy
9050
9050
9400
8650
8900
9150
9400
Positif
Positif
Negatif
10950
8500
BDMN
Trading Buy
4050
4050
4200
3850
3975
4100
4225
Positif
Positif
Positif
5700
3725
TRADE, SERVICES & INVESTMENT Trading Sell 15800 UNTR
15800
15350
15350
15650
15950
16250
Negatif
Negatif
Positif
19000
13650
2150
2025
1980
2100
2225
2350
Positif
Negatif
Positif
2725
1800
FINANCE
MPPA
Trading Buy
2150
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 11
MINING
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst Research Analyst Research Analyst Research Analyst
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id
BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
Pages | 11 of 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918
• JAKARTA : • BANDUNG : • YOGYAKARTA : • YOGYAKARTA : • YOGYAKARTA : • BANJARMASIN : • PEKANBARU : • PADANG :
VAS GALERY Universitas Mercu Buana Universitas Sangga Buana (USB) YPKP Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) Politeknik Caltex Riau Universitas Negeri Padang
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research