Daily Report
valbury
20 December 2011
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• • MEDC, telah dapatkan persetujuan komersialisasi di Area 47, Libya
• Medco Power, anak usaha MEDC asset akan naik 300% pada 2015 • Transaksi 23,8% saham Bumi Plc selesai Januari 2012 • ELSA dapat pinjaman sindikasi perbankan USD 113 juta • BIPI targetkan laba Rp 306,8 miliar pada tahun 2012 • MTFN anggarkan capex USD 25 juta • ASII investasi senilai Rp 18 triliun untuk naikan kapasitas produksi • IMAS target volume penjualan mobil dan motor naik 20% di 2012 • GIAA akan buy back di 2012 • GIAA siapkan capex Rp 1,4 triliun di 2012 • GIAA pendapatan non konsolidasi Rp 22,97 triliun 11M2011 • ETWA proyeksikan pendapatan biodiesel capai Rp 411,46 miliar • MASA targetkan pendapatan naik 50% di 2012 • MASA anggarkan capex Rp 1,7 triliun-Rp 2 triliun • MASA ekspansi Rp 2 triliun • AGIS joint venture dengan Fujian Xinjifu Enterprise • KLBF naik capex di 2012 jadi Rp 800 miliar • ROTI cari dana Rp 400 miliar untuk ekspansi • DILD anggarkan capex di atas Rp 1 triliun pad 2012 • JSMR menargetkan pendapatan 2012 meningkat 12-15% • BJBR salurkan KCR Rp 165 miliar • PTIS peroleh kontrak sewa clamshell dredger Rp 6 miliar
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Bn) 3301.34 1870.44
IHSG
3770.287
+1.933
3883
LQ-45
665.034
+1.728
1005
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Mayoritas perdagangan saham masih dipengaruhi oleh perkembangan eksternal baik global maupun regional yang menjadikan indeks bergerak flat hampir sepanjang perdagangan kemarin. Pada sesi penutupan, IHSG tercatat menguat tipis sebesar 1,933 poin (0,051%) menuju level 3.770,287 dari posisi sebelumnya pada level 3.768,354. Diawali dengan Fitch yang menurunkan outlook peringkat hutang Perancis menjadi negatif. Fitch juga menempatkan Spanyol, Italia, Belgia, Slovenia, Irlandia, dan Syprus pada negative rating watch. Moody’s juga menurunkan peringkat hutang Belgia sebanyak dua level menjadi Aa3 dengan outlook negatif. Hal ini dikarenakan pertumbuhan ekonomi Belgia yang melambat dan tingkat utang publik negara tersebut yang merupakan tertinggi ke lima di Eropa. Dari Asia, sentimen negatif berasal dari China dan Korea. Harga perumahan di China pada bulan November mencatakan performa terburuk pada tahun ini. Lebih dari separuh 70 kota besar di China mengalami penurunan harga rumah. Ditambah juga harga rumah di empat kota utama China seperti Shanghai, Beijing, Shenzen, dan Guangchou juga mengalami penurunan 0,3% pada Oktober lalu. Dari Korea, kematian pemimpin Korea Utara, Kim Jong II menimbulkan ketidakpastian politik di kawasan Asia. Keseluruhan indikator tersebut menjadikan mayoritas bursa saham Asia melemah, terutama Kospi Index yang melemah 63,03 poin (3,43%) ke level 1.776,93. Indeks Nikkei 225 tercatat melemah sebesar 105,6 poin (1,26%) ke level 8.296,12 dari posisi sebelumnya pada level 8.401,72 dan indeks Hang Seng tercatat melemah sebesar 215,18 poin (1,18%) ke level 18.070,21 dari posisi sebelumnya pada level 18.285,39. Sedangkan dari Eropa, Perdana Menteri Italia, Mario Monti memenangkan mosi tidak percaya dari parlemen dalam paket penghematan yang dilakukan oleh pemerintahnya. Chamber of Deputies mendukung paket penghematan yang diajukan Monti senilai 33 miliar euro atau US$43 miliar. Agar bisa diterapkan, paket ini harus disetujui oleh Senat. Beberapa konsep yang diajukan adalah menaikkan tarif pajak, pemotongan belanja negara, dan reformasi peraturan pensiun demi menyeimbangkan neraca keuangan Italia hingga 2013. Dari domestik, Fitch Ratings menaikkan kredit jangka panjang delapan bank dengan outlook stabil.
Dalam perdagangan saham hari ini IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan perluang menguat terbatas. Pasalnya, koreksi yang terjadi atas indeks Wall Street waktu AS akan menjadi sentimen negatif bagi indeks domestic ini. Koreksi atas indeks Wall Street, khawatir pimpinan Eropa akan gagal dalam menemukan jalan keluar terkait krisis utang yang dihadapi. Selain itu, pelaku pasar terus mencermati akan langkah dilakukan lembaga pemeringkat yang terus mengancam menurunkan rating dari sejumlah negara Eropa. Penurunan peringkat utang atas negara-negara di Eropa terus dilakukan oleh sejumlah lembaga pemeringkat. Moodys memangkas peringkat utang Belgia dari Aa1 menjadi Aa3 dengan outlook negatif. Utang Belgia memburuk setelah menyelamatkan bank Dexia yang bangkrut beberapa waktu lalu. Sebelumnya, S&P telah memangkas peringkat utang Belgia satu tangga menjadi AA. Sedangkan Fitch mengancam akan memangkas peringkat Belgia. Selain itu, Fitch telah menurunkan outlook peringkat Perancis dari AAA stable menjadi negatif. Predikat negatif ini akan diikuti penurunan tingkat pada setahun mendatang. Selain Prancis Fitch mengancam akan memangkas peringkat utang Spanyol dan Italia. Fitch menyatakan perubahan outlook ini dipicu ketidakpastian perekonomian yang diakibatkan krisis utang Eropa. Hasil dari pertemuan pemimpin Uni Eropa pada Desember lalu, Fitch dalam kesimpulannya bahwa solusi yang komprehensif untuk krisis di Eropa secara teknis dan politis masih di luar jangkauan. Dan lembaga ini akan menurunkan rating Belgia, Spanyol, Slovenia, Italia, Irlandia, dan Siprus. Enam negara tersebut sudah memiliki outlook yang negatif dan telah ditempatkan pada Credit Watch Negative dan terancam turun dalam tiga bulan mendatang. Hal lainnya dari Fitch tentang Prancis. Fitch menyatakan bahwa Prancis dibandingkan dengan negara 'AAA' di zona euro, Prancis berpotensi terkena imbas perluasan krisis. Hal tersebut dilihat dari defisit anggaran dan tingginya beban utang pemerintah Prancis dibandingkan negara lainnya. Sementara itu menurut, Menteri Keuangan Prancis Francois Baroin maupun ketua Bank Sentralnya justru kondisi ekonomi Inggris yang sangat mengkhawatirkan dan harus didowngrade bagi perekonomian Inggris.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 12
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
Dari perspektif IHSG dalam pekan ini masih mengisyaratkan sinyal Support level teknikal3758/3745/3737 Resistance Indikator level 3778/3786/3799 pelemahan. MACD yang terbentuk antara MACD dan Signal line Major trend Down mengindikasikan bearish pattern. Dari indikator stochastics antara garis fast Minor Up dan slowtrend line sinyal melemah. Range IHSG di level 3645-3873.
Daily News 20 Desember 2011
PT Valbury Asia Securities
Medco Power Indonesia, anak usaha Medco Energi Internasional (MEDC) di bidang penyedia tenaga listrik, menargetkan peningkatan aset hingga 300% pada 2015. Pertumbuhan aset yang signifikan ini dipicu sinergi dengan PT Saratoga Power, anak usaha Saratoga Capital yang dalam waktu dekat menguasai 51% saham Medco Power. Finalisasi transaksi penjualan 23,8% saham Bumi Plc miliki Bakrie & Brothers (BNBR) kepada Borneo Lumbung Energi & Metal (BORN) kemungkinan selesai pada Januari tahun depan mengingat klarifikasi dokumen oleh Bapepam-LK masih membutuhkan waktu. Saat ini Bapepam-LK masih mengkaji dokumen transaksi senilai US$1 miliar antara BORN dan BNBR. Elnusa (ELSA) mendapat pinjaman dari sindikasi perbankan sebesar USD 113 juta atau sekitar Rp 1,017 triliun. Pinjaman ini merupakan refinancing dari kreditur sebelumnya, termasuk di dalamnya belanja modal baru USD 9 juta guna peningkatan kapasitas operasional. Dengan fasilitas sindikasi ini, perseroan mendapat bunga yang lebih rendah, sekitar 50% lebih rendah. Pinjaman diperoleh dari Bank Central Asia (BBCA) sebesar USD 47 juta, Indonesia Eximbank USD 40 juta, Bank Chinatrust Indonesia USD 10 juta, Bank Mizuho Indonesia USD 10 juta dan Bank of China cabang Jakarta USD 6 juta. Benakat Petroleum (BIPI) menargetkan laba bersih tahun 2012 sebesar Rp 306,8 miliar, sementara hingga tahun 2011 perseroan diperkirakan membukukan rugi bersih Rp 24,9 miliar. Perseroan menargetkan penjualan mencapai Rp 743,49 miliar pada tahun 2012 dan hingga akhir 2011 sebesar Rp 336,23 miliar. Capitalinc Investment (MTFN) mengalokasikan belanja modal sebesar USD 25 juta pada 2012 untuk eksplorasi dan eksploitasi 6 blok migas. Perseroan akan mulai mengeksploitasi 2 blok minyak,
yaitu Blok Tonga dengan rata-rata produksi ditargetkan mencapai 1.200 bopd dan Blok Ibul dengan produksi ditargetkan mencapai 330 bopd. Fitch Ratings menaikkan peringkat utang 8 bank di dalam negeri menyusul naiknya peringkat Indonesia. Bank-bank tersebut adalah Bank Mandiri (BMRI), Bank Central Asia (BBCA), Bank Rakyat Indonesia (BBRI), dan Bank Negara Indonesia (BBNI), Lembaga Pembiayaan Export-Import Indonesia (Indoexim), Bank OCBC NISP (NISP), Bank Internasional Indonesia (BNII), dan Bank CIMB Niaga (BNGA). Outlook bank-bank tersebut ditetapkan stabil. Fitch juga menaikkan peringkat 3 perusahaan migas, yaitu PT Pertamina (Persero) (Persero), PT PLN (Persero) dan Perusahaan Gas Negara (PGASN) menjadi 'BBB-'. Tiga perusahaan telekomunikasi dinaikkan peringkatnya adalah Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Indosat (ISAT) dan PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel). Astra International (ASII) telah menanamkan investasi senilai Rp 18 triliun di Jawa Barat. Investasi yang akan dilakukan diantaranya akan melakukan penambahan kapasitas produksi. Astra International (ASII) berencana mengucurkan dana segar Rp2 triliun pada tahun depan sebagai investasi awal pembangunan dua ruas tol di Jawa. Alokasi anggaran Rp2 triliun tersebut merupakan kucuran awal dari total kebutuhan investasi senilai Rp6,2 triliun untuk membangun jalan tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 Km dan 40 Km ruas Mojokerto-Kertosono. Ruas jalan tol Mojokerto-Kertosono saat ini sudah memasuki tahapan konstruksi dan sebagian lainnya masih dilakukan pembebasan lahan. Diharapakan ruas tol ini selesai dibangun pada 2013 atau 2014. Sedangkan ruas Kunciran-Serpong, perseroan masih melakukan inventarisasi lahan dan dalam waktu dekat proses pembebasan lahan bisa segera dilakukan karena pembangunan itu ditargetkan selesai pada 2014 atau 2015. Indomobil Sukses Internasional (IMAS) menargetkan volume penjualan mobil dan sepeda motor yang diageninya naik 15%20% di tahun 2012. Target pertumbuhan penjualan Indomobil di atas rata-rata pertumbuhan industri otomotif nasional sebesar 10% per tahun. Garuda Indonesia (GIAA) akan melakukan pembelian saham kembali (buy back) pada tahun 2012. Perseroan menilai harga saham GIAA cukup murah. Rencana tersebut akan dilakukan terlebih dulu melihat kondisi dan pergerakan indeks. Garuda Indonesia (GIAA) menyiapkan belanja modal (capex) sebesar Rp 1,4 triliun USD 400 juta untuk tahun 2012. Sebesar Rp 1,4 triliun untuk mendatangkan pesawat di tahun 2012, dan USD 400 akan digunakan untuk biaya delivery pesawat yang akan didatangkan pada tahun 2013 dan 2014. Dana tersebut diperoleh dari eksternal dan internal. Posisi kas perseroan saat ini mencapai Rp 7,5 triliun. Garuda saat ini memiliki 88 unit pesawat dan tahun 2012 menjadi 105 unit. Dengan adanya peremajaan pesawat, usia pesawat akan menjadi rata-rata 5 tahun, dibanding saat ini 6,5 tahun. Garuda tengah merencanakan program Quantum Leap untuk mengembangkan perusahaan hingga tahun 2015. Selama rentang waktu tersebut, Garuda membutuhkan dana sekitar USD 5,3 miliar. Garuda menargetkan jumlah penumpang meningkat menjadi 22 juta penumpang di tahun 2012, atau meningkat 29 persen.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 12
Medco Energi Internasional (MEDC), melalui anak usahanya Medco International Ventures Limited-Libya (MIVL) telah mendapatkan persetujuan komersialisasi di Area 47, Libya. Management Committee Area 47 Libya (MC), melalui Resolusi No: 4-2011 tertanggal 14 Desember 2011, telah menyatakan Deklarasi Komersialisasi dari struktur lapangan-lapangan minyak A, D, dan F yang terletak di Area 47, Ghadames Basin, Libya. Deklarasi Komersialisasi ini juga memberikan hak kepada Perseroan dan LIA untuk mendapatkan cost recovery sejumlah USD374,3 Juta, sesuai dengan hasil audit yang telah dilakukan dan disetujui oleh National Oil Corporation Libya (NOC). Jumlah tersebut merupakan 98,4 persen dari total biaya eksplorasi yang telah dikeluarkan oleh MIVL bersama LIA sampai dengan 31 Desember 2010. Resolusi Komersial ini merupakan tahapan awal dari dimulainya pengembangan pada Area 47 Libya. Dari lapangan-lapangan ini, MedcoEnergi dan mitranya akan membangun fasilitas produksi dengan kapasitas setara dengan 50 ribu barel minyak per hari (bph) yang dijadwalkan selesai dalam jangka waktu 36 bulan (pada 2015). Pekerjaan engineering dimulai 2012 dan konstruksi pada 2013. Pembangunan fasilitas produksi di Area 47 ini akan menciptakan ratusan lapangan pekerjaan yang terlibat dalam konstruksi dan operasi serta pemeliharaan fasilitas produksi tersebut. Anggaran untuk pembangunan fasilitas produksi ini diperkirakan akan memerlukan pendanaan sebesar USD800 juta yang didanai oleh NOC, MedcoEnergi beserta mitranya LIA. perseroan berkomitmen untuk melakukan beberapa kegiatan eksplorasi, terutama penyelesaian sumur kajian B2/02 dan sumur eksplorasi baru E1/04 di 2012.
Eterindo Wahanatama (ETWA) memproyeksikan pendapatan dari penjualan biodiesel hingga akhir tahun sebesar Rp 411,46 miliar atau sekitar 87,54% dari proyeksi awal tahun Rp 470 miliar. Belum tercapainya target tersebut seiring dengan turunnya harga jual di pasar internasional. Multistrada Arah Sarana (MASA) menargetkan pertumbuhan pendapatan (revenue) tahun 2012 dapat meningkat 50%. Tahun 2013 perseroan memproyeksikan di kisaran 20%-30%. Perseroan akan mendorong penjualan global untuk memanfaatkan melonjaknya permintaan yang tinggi dengan harga kompetitif. Perseroan menargetkan bisa meningkat 10 juta per tahun untuk ban mobil, dan 5 juta untuk ban motor dari saat ini kapasitas produksi ban mobil 7 juta unit per tahun dan ban motor 4,7 juta unit per tahun. Multistrada Arah Sarana (MASA) menganggarkan belanja modal (capex) sekitar Rp 1,7 triliun-Rp 2 triliun yang akan digunakan untuk ekspansi hingga 2 tahun ke depan. Dana tersebut berasal dari right issue Rp 1,5 triliun, dan sisanya dari pinjaman bank. Pproduksi ban mobil perseroan akan ditingkatkan menjadi 12,6 juta - 13 juta per tahun. Target tahun 2012, produksi ban mobil 30 ribu per hari dan ban motor 16 ribu per hari. Multistrada Arah Sarana (MASA) akan menginvestasikan Rp 2 triliun dalam 2 tahun ke depan untuk peningkatan kapasitas pabrik dan pengembangan bisnis karet. Ekspansi peningkatan kapasitas ditargetkan selesai pada tahun 2013. Perseroan juga akan menanam karet di atas lahan seluas 5 ribu ha di Kalimantan. Selain itu, MASA juga akan membangun pabrik pengolahan karet berkapasitas 24 ribu ton setahun dan membutuhkan dana sebesar USD 10 juta. Agis (TMPI) telah melakukan penandatanganan kesepakatan untuk melakukan joint venture dengan Fujian Xinjifu Enterprise di Fuzhou, Fujian, China. TMPI bersama dengan dengan Fujian Xinjifu Enterprise akan secara bersama sama melakukan investasi dalam hal aset dan operasi di bidang sumber daya alam di Indonesia. TMPI akan menguasai 51% kepemilikan pada perusahaan tersebut. TMPI juga telah menandatangani kesepakatan kerjasama antara 3 pihak, yakni TMPI, GMG International Engineering & Equipment dan Sterling Goldhill dalam rangka import/export & cooperation agreement. Kerjasama ini khususnya untuk melakukan aktivitas operasi di bidang pertambangan emas. Kalbe Farma (KLBF) berencana menambah alokasi belanja modal pada 2012 menjadi Rp 800 miliar, naik dari proyeksi sebelumnya Rp 700 miliar. Peningkatan alokasi belanja modal tahun 2012 untuk menambah beberapa mesin produksi perseroan. Nippon Indosari Corpindo (ROTI) membutuhkan dana sekitar Rp 400 miliar untuk membiayai rencana ekspansi perseroan.
Perseroan berencana melakukan ekspansi pasar baru melalui pembangunan 6 pabrik. PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel), anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM), dan XL Axiata (EXCL) telah meminta alokasi blok 3G tahap ketiga (third carrier) kepada pemerintah, karena utilisasi jaringan 3G kedua operator lebih dari 50%. Permintaan ini dimungkinkan, setelah pemerintah menyelesaikan alokasi blok 3G tahap kedua (second carrier) pada 14 Desember lalu. Intiland Development (DILD) menganggarkan belanja modal (capex) tahun 2012 di atas Rp 1 triliun. Capex tersebut akan digunakan untuk membiayai berbagai proyek seperti pembangunan proyek Perumahan Serenia Hills, Talaga Besar, dan proyek perseroan lainnya. Sumber pendanaan capex akan berasal sebesar 40% dari kas internal perseroan dan 60% berasal dari pinjaman perbankan. Intiland Development (DILD) melalui anak usahanya Intiwhizz International akan menambah 19 jaringan hotel diseluruh Indonesia sepanjang 2012. Ekspansi ini merupakan bagian dari rencana perseroan mengembangkan 60 hotel dengan brand whizz.
Metropolitan Land (MTLA) berencana menambah jumlah kamar di Hotel Horison bekasi dari 166 menjadi 327 kamar pada 2012. Penambahan ini didorong tingginya hunian yang mencapai 83.3% dibandingkan realisasi 2010 sebesar 81%. Jasa Marga (JSMR) menargetkan pendapatan tahun 2012 mencapai Rp5.3-5.5triliun atau meningkat 12-15% dari proyeksi tahun ini sebesar Rp4.8triliun. Pertumbuhan ini ditopang kenaikan tariff sejumlah ruas tol yang dikelola perusahaan pada 2011-2012. Bank Negara Indonesia (BBNI) menargetkan kerja sama dengan Seputar Indonesia (Sindo) community dapat menghasilkan tambahan 4 juta kartu baru di tahun 2012. Kartu yang sudah diterbitkan tahun 2011 sebanyak 8 juta. Kartu baru 2012 depan sebanyak 4 juta dengan adanya anggota komuniti. Bank Negara Indonesia (BBNI) menyalurkan kredit Rp225 miliar dengan tenor 3 tahun kepada Perum Perhutani untuk keperluan investasi, mendirikan pabrik gondorukem dan kayu lapis. Bank triliun sawit salah tahun
Negara Indonesia (BBNI) menyiapkan dana hingga Rp6 bagi PTPN III untuk pengembangan industri turunan kelapa pada 2012. Rencana pengucuran kredit ini merupakan satu cara perseroan untuk menggenjot kredit agribisnis depan.
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat Banten (BJBR) menyalurkan Kredit Cinta Rakyat (KCR) senilai Rp 165 miliar untuk meningkatkan portofolio pinjaman bagi pelaku usaha mikro dan kecil. Pinjaman tersebut menggunakan model executing dengan menggunakan dana yang bersumber dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Plafon KCR untuk debitur pelaku usaha mikro maksimal sebesar Rp 20 juta dan untuk usaha kecil senilai Rp 50 juta dengan tenor 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi. Bank OCBC NISP (NISP) berencana membatasi ekspansi jaringan kantor cabang pada 2012. Perseroan akan mengoptimalkan kantor cabang yang sudah ada dan menambah investasi teknologi informasi. Bank Permata (BNLI) mengincar kerjasama sub-account dengan sekitar 15 perusahaan efek hingga Februari tahun depan. Saat ini
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 3 of 12
Garuda Indonesia (GIAA) mencatat pendapatan tidak terkonsolidasi Rp 22,97 triliun periode Januari-November 2011, meningkat 41,9 YoY. Laba periode berjalan sebesar Rp 725 miliar, atau meningkat 124%. Peningkatan tersebut meningkat karena efisiensi dan ekspansi operasional perusahaan melalui pelaksanaan program Quantum Leap hingga 2015. Frekuensi penerbangan meningkat 25% menjadi 118.009 penerbangan, tingkat isian penumpang naik menjadi 75%, dan tingkat ketepatan penerbangan meningkat 85% dibanding periode sebelumnya 79%. Market share domestik meningkat menjadi 28%. Pasar penumpang pesawat domestik tumbuh 16%. Sementara penumpang internasional tumbuh 12%. Pada Februari 2012 Garuda akan membuka 3 rute internasional yaitu Jakarta-Taipei, Denpasar-Haneda/Tokyo, dan Denpasar-Singapura-New Delhi.
perseroan dalam proses kerjasama dengan sembilan perusahaan sekuritas. Verena Multi Finance (VRNA) menerbitkan medium term notes (MTN) sebesar Rp 200 miliar yang akan digunakan sebagai sumber pendanaan di sektor non otomotif. Perseroan baru memulai pembiayaan di sektor tersebut pada awal Oktober 2011 dan masih memerlukan sumber pendanaan dari sektor selain perbankan. Penerbitan MTN kali ini memiliki jangka waktu 3 tahun dengan suku bunga sebesar 11% yang dibayarkan setiap 3 bulan.P penerbitan MTN kali ini karena perusahaan belum mendapatkan kepercayaan dari pihak perbankan untuk membiayai di luar sektor otomotif. Indo Straits (PTIS) memperoleh kontrak sewa peralatan keruk (clamshell dredger) sebesar Rp 6 miliar dari PT Mitra Falag Lestari. Kontrak kerjasama tersebut berdurasi 2 bulan dan telah ditandangani pada 14 Desember 2011. Sidomulya Selaras (SDMU) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 20-25% pada 2012 menjadi sekitar Rp 125130 miliar. Bertambahnya kontrak pengangkutan akan meningkatkan pendapatan. Perseroan akan membeli 35 unit truk untuk memaksimalkan pengangkutan barang.
Pages | 4 of 12
Eratex Djaja (ERTX) telah mengalihkan pinjaman porsi A dari Gillespie International Limited (GIL) kepada Unggaran Sari Garments (USG) senilai USD 8 juta. Langkah ini dilakukan untuk restrukturisasi utang perseroan. Utang yang dialihkan ke USG dengan jangka waktu menjadi 6 tahun dengan bunga 3% di atas suku bunga LIBOR. Pembayaran utang dilakukan per tahun mulai 2013. Schering Plough Indonesia (SCPI) memperoleh pinjaman terafiliasi dari Merck & Co. Inc sebesar USD 45 juta, setara Rp 400 miliar untuk merestrukturisasi utang Citibank, The Hongkong and Shanghai Banking Corporatio Limited (HSBC), dan The Royal Bank of Scotland. Penilai independen Schering Plough Indonesia, menyatakan utang ketiga bank tersebut memiliki suku bunga relatif tinggi, sehingga perseroan akan mengonversinya jadi pinjaman terafiliasi. Menurut asosiasi industri, harga jual produk makanan olahan dan minuman berpotensi naik rata-rata 5% pada tahun 2012. Kenaikan tersebut seiring proyeksi peningkatan biaya produksi industri makanan dan minuman hingga 10% akibat fluktuasi harga bahan baku serta pelemahan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan akan memberikan insentif untuk investasi di bahan baku farmasi untuk mengurangi ketergantungan impor. Insentif tersebut dapat berupa keringanan pajak penghasilan, pengembalian (refund) pajak, dan bentuk lainnya
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Market Data 20 Desember 2011
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
93.88 3.10 1594.28 18380.00 18695.00 110.28 101.95 995.00 3010.00 1088.50 650.18
CHANGE
PRICE (USD) 31 29 0.14 0.03
DESCRIPTION
0.35 -0.03 -4.67 -170.00 -105.00 ---2.50 -13.50 4.00 -1.05
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 6,993 6,556 1,605 180
CHANGE (IDR) -118 -209 -24 -7
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
20-Des-11 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
11766.26 2523.14 5364.99 2323.92 956.15 18070.21 3770.29 8321.64 1477.78 2618.09
CHANGE % Day -0.84 -1.26 -0.41 -0.30 0.27 -1.18 0.05 0.28 0.79 -1.55
PER (X)
% YTD 1.63 -4.89 -9.07 -20.96 -29.23 -21.55 1.80 -18.67 -2.71 -17.93
2011E 12.08 15.10 9.64 10.60 18.53 9.83 15.02 16.13 14.22 12.40
2012F 11.04 12.74 8.97 8.83 14.17 9.03 12.64 12.64 13.40 11.63
PBV (X) 2011E 2.42 2.90 1.68 1.86 2.82 1.52 3.80 1.10 2.35 1.46
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.17 2.12 1.37 1.42 2.24 1.16 2.68 0.98 1.96 1.17
3,516.3 4,063.2 1,151.9 2,329.5 1,077.0 1,321.3 363.2 2,079.1 241.0 328.2
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
9,067.50 11,803.57 116.24 6,938.20 8,998.03 14,180.47 1,430.86 2,844.71 7.73
32.50 33.31 0.06 7.97 -63.59 -8.55 8.25 -4.02 0.02
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.11 1.30 78.00 1.31 0.99 1.55 6.34 3.19 11.72
-0.0004 0.0009 -0.0465 -0.0015 0.0025 0.0014 -0.0137 0.0045 -0.0240
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 6.00 1.00 0.10 0.50 6.56
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 4.97 0.76 0.29 0.18 0.18 5.39
valbury Research
Pages | 5 of 12
COUNTRY
20 Desember 2011
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
NOV’11
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
SBI OCT’11
3.20 4.15 0.34 111.3159 1,923,568
DESCRIPTION
2.85 4.42 -0.12 113.96 1,923,568
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 6.37 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
21-Dec*
US Existing Home Sales
Naik menjadi 5.06 juta dari 4.97 juta
22-Dec*
US GDP QoQ
Tetap 2.0%
22-Dec*
US GDP Price Index
Tetap 2.5%
22-Dec*
US Personal Consumption
Tetap 2.3%
(*) Tentative
LEADING MOVERS STOCK UNVR ASII SMGR BMRI GGRM BTPN FASW BSDE ICBP SSIA
LAGGING MOVERS
PRICE
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
CHANGE (%)
18300 72150 10850 6800 62200 3400 4100 1000 5150 680
INDEX pt
STOCK TLKM ADRO INTP BBCA BUMI SMAR KPIG MNCN SMRA ISAT
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE
CHANGE (%)
7050 1790 16150 7950 2200 6700 530 1280 1140 5350
INDEX pt
5.78 1.41 4.83 1.49 0.81 3.03 5.13 2.04 0.98 9.68
8.78 4.66 3.41 2.66 1.11 0.65 0.57 0.40 0.34 0.33
-1.40 -2.72 -2.12 -0.63 -2.22 -3.60 -24.29 -3.03 -6.56 -1.83
-2.32 -1.84 -1.48 -1.40 -1.19 -0.83 -0.69 -0.64 -0.63 -0.63
IPO PRICE (IDR) 250
ISSUED SHARES (Mn) 400.00
OFFERING DATE
LISTING
12 Dec - 14 Dec 2011
21 Dec 2011
Makinta Securities
250
1,600.00
15 Dec - 19 Dec 2011
23 Dec 2011
HD Capital, Mandiri Sekuritas Danareksa Sekuritas
UPCOMING IPO’S COMPANY
BUSINESS
PT Sarana Central Bajatama
Manufacture
PT Greenwood Sejahtera
Property
UNDERWRITER
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 6 of 12
Ket: (^) US time
EXPECTATION
Corporate Info 20 Desember 2011
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
Cash Dividend
20-Dec-11
21-Dec-11
23-Dec-11
05-Jan-12
ACTION
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD
PWON
Rights Issue
5:1
650
08-Dec-11
09-Dec-11
15 Dec - 21 Dec’11
MASA
Rights Issue
2:1
500
12-Dec-11
13-Dec-11
19 Dec - 23 Dec’11
MDLN
Rights Issue
20:21
250
14-Dec-11
15-Dec-11
21 Dec - 30 Dec’11
PSAB
Rights Issue
125:3008
2000
22-Dec-11
23-Dec-11
30 Dec - 01 Jan’12
BCIP
Rights Issue
10:67
250
28-Dec-11
29-Dec-11
04 Jan - 25 Jan’12
TOTO
DPS (IDR) 1000.00
CORPORATE ACTIONS STOCK
GENERAL MEETING SHID SIPD BCIP PSAB EMDE INAF WAPO PSDN POLY FREN BNII
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPST RUPSLB RUPST
DATE
AGENDA
21-Dec-11 21-Dec-11 21-Dec-11 22-Dec-11 27-Dec-11 28-Dec-11 31-Dec-11 31-Dec-11 31-Dec-11 12-Jan-11 16-Jan-11
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
Pages | 7 of 12
EMITEN
valbury Research
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
20 Desember 2011
PT Valbury Asia Securities
LSIP
TRADING BUY
S1
2125
R1
2175
S2
2075
R2
2225
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP
LSIP - Daily 19/12/2011 Open 2125, Hi 2150, Lo 2100, Close 2150 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,043.34, Fractal Up = 2,325.00, Fractal Down = 2,075.00, MA(Close,5) = 2,160.00, MA1(Close,8) = 2,212.50 2,500
2,400
Closing Price
2,325 2,300 2,283.75 2,225 2,212.5 2,200
2150
2,160 2,150 2,100 2,075 2,043.34
• • • • •
Ulasan
2,000
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area lower band
1,900
1,800
1,700 Jun Jul August September LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 28.49, Stochastic %K = 35.83, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December 100.0 80 75.0
• Trading range Rp2125 – Rp2225 • Entry Rp2150, take Profit Rp2225
INDIKATOR
LSIP - MACD (6,9) = -22.51, Signal() = -21.80 20.0
Posisi
Sinyal
28.5
Positif
MACD
-22.5
Positif
True Strength Index (TSI)
-13.6
Positif
Bollinger Band (Mid)
2283
Negatif
MA5
2160
Positif
BMRI
TRADING BUY
Stochastics
6650
S1
R1
0.0 -21.7971 -20.0 -22.5135 -40.0 -60.0 LSIP - TSI(7,27,1) = -13.61
10.0 0.00000 0.0 -5.05953 -10.0 -13.6119 -20.0 -30.0 -40.0 -50.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
6850
20.0
Major
DOWN
Minor
UP
BMRI - Daily 19/12/2011 Open 6700, Hi 6800, Lo 6600, Close 6800 (1.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,354.83, Fractal Up = 6,750.00, Fractal Down = 6,200.00, MA(Close,5) = 6,580.00, MA1(Close,8) = 6,593.75
6450
S2
R2
Closing Price
6800
Ulasan
• • • • •
7050
7,800
7,354.83 7,200 6,800 6,750 6,602.5 6,600 6,593.75 6,580 6,200 6,200 6,000
MACD line dan signal line indikasi Positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area upper band
5,400
Jun Jul August September BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 53.91, Stochastic %K = 80.30, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December 80.303 100.0 80.303 80 75.0 53.9057 50.0 53.9057
Prediksi
25.0 20
• Trading range Rp6700 – Rp7050 • Entry Rp6800, take Profit Rp7050
INDIKATOR Stochastics
0.0 BMRI - MACD (6,9) = 13.34, Signal() = -1.27
Posisi
Sinyal
53.9
Positif
60.0 13.3437 0.0 -1.26782 -60.0 -120.0 -180.0 BMRI - TSI(7,27,1) = -3.71
MACD True Strength Index (TSI)
+13.3
Positif
-3.7
Positif
Bollinger Band (Mid)
6602
Positif
MA5
6580
Positif
40.0 30.0 20.0 10.0 0.00000 0.0 -3.71139 -10.0 -7.03052 -20.0 -30.0 -40.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 8 of 12
Prediksi
35.8333 50.0 35.8333 28.4877 25.0 28.4877 20 0.0
20 Desember 2011
BBRI
TRADING BUY
S1
6700
R1
6850
S2
6550
R2
7000
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP
BBRI - Daily 19/12/2011 Open 6700, Hi 6800, Lo 6650, Close 6800 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,175.27, Fractal Up = 6,800.00, Fractal Down = 6,350.00, MA(Close,5) = 6,640.00, MA1(Close,8) = 6,668.75
Closing Price
7,200 6,800 6,800 6,668.75 6,800 6,640 6,640
6800
6,400 6,350 6,350 6,175.27 6,000
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
5,600
5,200
Jun Jul August September BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 55.36, Stochastic %K = 79.17, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December 80 100.0 79.1667 79.1667 75.0 55.3571 50.0 55.3571
Prediksi
25.0 20
• Trading range Rp6700 – Rp7000 • Entry Rp6800, take profit Rp7000
INDIKATOR
0.0 BBRI - MACD (6,9) = 14.29, Signal() = 4.42 100.0
Posisi
Sinyal
55.4
Positif
+14.2
Positif
True Strength Index (TSI)
+3.6
Positif
Bollinger Band (Mid)
6640
Positif
MA5
6640
Positif
UNVR
TRADING BUY
50.0 14.2902 4.41648 0.0 -50.0 -100.0
Stochastics
-150.0 BBRI - TSI(7,27,1) = 3.59 40.0
MACD
30.0 20.0 10.0 3.59323 1.03936 0.0 0.00000 -10.0 -20.0
17850
R1
18600
S2
17100
R2
19350
Closing Price
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
Pages | 9 of 12
S1
-30.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
UP
UNVR - Daily 19/12/2011 Open 17800, Hi 18500, Lo 17750, Close 18300 (5.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 15,818.87, Fractal Up = 18,750.00, Fractal Down = 17,100.00, MA(Close,5) = 17,590.00, MA1(Close,8) 18,750 18,600 18,300 18,000 17,675 17,612.5 17,590 17,400
18300
17,100 17,100 16,800
16,200
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area jenuh jual Harga saham berada di area upper band
October
November
December 100.0
0.0 200
Sinyal
41.5
Positif
+41.0
Positif
True Strength Index (TSI)
+17.9
Positif
Bollinger Band (Mid)
17675
Positif
Ma5
17590
Positif
MACD
14,400
Jun Jul August September UNVR - Stochastic %D(5,3,3) = 41.47, Stochastic %K = 52.10, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
UNVR - MACD (6,9) = 41.00, Signal() = 9.71
Posisi
Stochastics
15,000
80 75.0 52.1008 52.1008 50.0 41.4683 41.4683 25.0 20
• Trading range Rp18200 – Rp19100 • Entry Rp18300, take profit Rp19000
INDIKATOR
15,818.9 15,600
100 40.9976 9.71463 0 -100 -200 50.0
UNVR - TSI(7,27,1) = 17.90
40.0 30.0 19.922 20.0 17.8973 10.0 0.0 0.00000 -10.0 -20.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
20 Desember 2011
KLBF
TRADING BUY
3350
S1
R1
TREND GRAFIK
3400
Major
DOWN
Minor
UP
KLBF - Daily 19/12/2011 Open 3350, Hi 3400, Lo 3350, Close 3375 (0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,212.00, Fractal Up = 3,600.00, Fractal Down = 3,300.00, MA(Close,5) = 3,375.00, MA1(Close,8) = 3,393.75
3300
S2 Closing Price
R2
3450
3,600 3,446.25 3,425 3,393.75 3,400 3,375 3,375 3,300
3375
3,212 3,200
• • • • •
Ulasan
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area lower band
3,000
2,800
Jun Jul August September KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 23.89, Stochastic %K = 30.95, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December 100.0 80 75.0
Prediksi
50.0 30.9524 30.9524 25.0 23.8889
• Trading range Rp3350– Rp3450 • Entry Rp3375, take Profit Rp3450
INDIKATOR
23.8889 20 0.0 40.0
KLBF - MACD (6,9) = -17.25, Signal() = -17.26
20.0
Posisi
Sinyal
23.9
Positif
-17.2
Positif
0.0 -17.2492 -17.2592 -20.0 -40.0 -60.0
MACD True Strength Index (TSI)
-13.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
3446
Negatif
MA5
3375
Positif
GGRM
TRADING BUY
S1
61650
R1
62600
S2
60700
R2
63550
-80.0 KLBF - TSI(7,27,1) = -13.14
30.0 20.0 10.0 0.00000 0.0 -6.55064 -10.0 -13.1426 -20.0 -30.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
UP
Minor
Pages | 10 of 12
Stochastics
UP
GGRM - Daily 19/12/2011 Open 62200, Hi 62500, Lo 61550, Close 62200 (0.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 57,406.84, Fractal Up = 63,750.00, Fractal Down = 59,700.00, MA(Close,5) = 61,700.00, MA1(Close,8)
Closing Price
62200
Ulasan
• • • • •
63,750 62,687.5 65,000 62,200 62,150 61,700 60,000 59,700 59,700 57,406.8 55,000
50,000
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi Positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
45,000
40,000 Jun Jul August September GGRM - Stochastic %D(5,3,3) = 40.77, Stochastic %K = 53.63, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
October
November
December 100.0 80 75.0 53.6302 53.6302 50.0 40.765 40.765 25.0 20
• Trading range Rp62300 – Rp63100 • Entry Rp62200, take Profit Rp63000
0.0 GGRM - MACD (6,9) = -205.48, Signal() = -227.05 800 400
INDIKATOR
Posisi
Sinyal
40.8
Positif
-205.8
Positif
+2.1
Positif
Bollinger Band (Mid)
62687
Negatif
MA5
61700
Positif
Stochastics MACD True Strength Index (TSI)
-205.479 0 -227.049 -400 -800 GGRM - TSI(7,27,1) = 2.11
40.0 30.0 20.0 10.0 6.94025 2.10794 0.0 0.00000 -10.0 -20.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Trading View PT Valbury Asia Securities
20 Desember 2011
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Ticker
Rec
Price 19/12/11
Support
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low 20500
AGRICULTURE AALI
Trading Buy
20600
20600
21150
20100
20450
20800
21150
Positif
Positif
Negatif
22950
LSIP
Trading Buy
2150
2150
2225
2075
2125
2175
2225
Positif
Positif
Negatif
2400
2075
SGRO
Trading Sell
2925
2925
2850
2850
2925
3000
3075
Negatif
Negatif
Negatif
3125
2900
MINING BUMI
Trading Sell
2200
2200
2100
2100
2175
2250
2325
Negatif
Negatif
Negatif
2450
1980
PTBA
Trading Sell
16500
16500
16250
16250
16450
16650
16850
Negatif
Negatif
Negatif
18450
16350
ADRO
Trading Sell
1790
1790
1750
1720
1770
1820
1870
Negatif
Negatif
Negatif
2150
1790
MEDC
Trading Buy
2475
2475
2575
2350
2425
2500
2575
Positif
Positif
Positif
2525
2200
INCO
Trading Buy
3050
3050
3125
2975
3000
3075
3125
Positif
Positif
Negatif
3550
2975
ANTM
Trading Buy
1600
1600
1650
1560
1590
1620
1650
Positif
Positif
Negatif
1730
1580
TINS
Trading Sell
1680
1680
1650
1650
1670
1700
1710
Negatif
Negatif
Negatif
1960
1680
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR
Trading Buy
10850
10850
11400
10150
10600
11050
11500
Positif
Positif
Positif
10800
8650
INTP
Trading Sell
16150
15700
15315
15500
16000
16500
17000
Positif
Negatif
Negatif
16800
14400
SMCB
Trading Sell
2175
2175
2075
2050
2150
2200
2300
Negatif
Negatif
Negatif
2275
1780
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Buy
72150
72150
74000
69300
71050
72850
74750
Negatif
Positif
Positif
75000
67000
GJTL
Trading Sell
3025
3025
2900
2900
3000
3050
3150
Positif
Negatif
Positif
3050
2625
INDF
Trading Buy
4575
4575
4650
4500
4550
4600
4650
Positif
Positif
Negatif
5150
4500
GGRM
Trading Buy
62200
62200
63000
60700
61650
62600
63550
Positif
Positif
Positif
67000
59700
UNVR
Trading Buy
18300
18300
19000
17100
17850
18600
19350
Positif
Positif
Positif
18750
15700
KLBF
Trading Buy
3375
3375
3450
3300
3350
3400
3450
Negatif
Positif
Positif
3600
3300
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Buy
1000
1000
1050
920
970
1020
1070
Positif
Positif
Positif
980
820
ELTY
Trading Sell
121
121
118
115
119
123
127
Positif
Negatif
Negatif
128
103
WIKA
Trading Sell
600
600
550
540
580
620
660
Negatif
Negatif
Negatif
650
465
ADHI
Trading Buy
590
590
620
560
580
600
620
Positif
Positif
Positif
640
435
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Buy
3125
3125
3200
3050
3100
3150
3200
Negatif
Positif
Positif
3225
2850
JSMR
Trading Buy
4175
4175
4300
3975
4100
4225
4350
Negatif
Negatif
Negatif
4275
3750
ISAT
Trading Buy
5350
5350
5450
5300
5350
5400
5450
Negatif
Positif
Positif
5950
4975
TLKM
Trading Sell
7050
7050
6900
6850
7000
7150
7300
Negatif
Negatif
Negatif
7600
7000
BLTA
Trading Sell
189
189
185
185
188
191
194
Negatif
Negatif
Negatif
210
177
BMRI
Trading Buy
6800
6800
7050
6450
6650
6850
7050
Positif
Positif
Positif
7400
6200
BBRI
Trading Buy
6800
6800
7000
6550
6700
6850
7000
Positif
Positif
Positif
7050
6350
BBNI
Trading Buy
3875
3875
4000
3750
3850
3900
4000
Positif
Positif
Positif
4025
3550
BBCA
Trading Sell
7950
7950
7800
7800
7950
8100
8250
Positif
Positif
Positif
8400
7450
BDMN
Trading Sell
4200
4200
4100
4075
4150
4225
4300
Negatif
Positif
Negatif
5050
4100
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Buy
25200
25200
25500
24700
25000
25300
25600
Positif
Positif
Positif
26950
23350
MPPA
Trading Buy
920
920
940
900
920
940
960
Positif
Positif
Positif
980
900
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 11 of 12
CONSUMER GOODS INDUSTRY
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888
Pages | 12 of 12
BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229 SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 VAS GALERY • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
MUTUAL FUND PRODUCT MONEY MARKET
MIXED
FIXED INCOME
EQUTY
-
VALBURY INKLUSI
-
-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research