Daily Report
valbury
21 February 2012
PT Valbury Asia Securities
HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
••UNTR targetkan pendapatan naik 10%-15% sepanjang 2012
• UNTR targetkan penjualan alat berat 9737 unit di 2012 • ASII anggarkan capex Rp 14-15 triliun pada tahun ini • AALI produksi CPO naik 6,4% jadi 98.042 ton Januari 2012 • PTBA targetkan laba bersih Rp 3,6 triliun di 2012 • KRAS pabrik bijih besi kerjasama ANTM beroperasi tahun ini • SMCB melalui Holcim Beton operasikan batching plant • SUPR akuisisi 75% saham Platinum Teknologi • Empat investor berminat akuisisi BCIC • ACES buka 5 gerai baru hingga akhir kuartal I 2012 • MPPA rencana buka 15 outlet di 2012 • HERO laba bersih naik 23% jadi Rp 274 miliar di 2011 • VOKS dirikan anak usaha PT Mandiri Utama Kabel • WEHA bukukan pendapatan naik 24% jadi Rp 325 miliar di 2011 • BBRI peroleh laba bersih Rp 14,13 triliun pada 2011 • Anak usaha Bank Dunia ingin miliki saham BTPN • Rencana rights issue BBTN mundur ke kuartal IV-2012 • Tambah gerai, MIDI siapkan capex Rp 700 miliar • PTBA anggarkan capex Rp1,4 triliun • Penjualan STTP meningkat 61% • AALI incar bisnis karet • MYRX peroleh Rp10,5 miliar dari pelepasan anak usaha
Posisi indeks lalu terlihat berada dalam fase konsolidasi setelah Support levelakhir pekan 3910/3893/3872 hampir sepekan tekanan yang cukup kuat. Potensial bagi indeks Resistance level terjadi 3949/3970/3987 melanjutkan dalam pekan ini, dan mengarah ke ruang jen Major trend pelemahan Down Minor trend Up
IHSG LQ-45
CLOSE 3980.253 694.023
CHANGE +3.711 +1.627
VOLUME (Mn) 3835 1977
VALUE (Bn) 3778.15 2986.48
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan awal pekan, indeks bergerak dalam rentang yang terbatas, yang juga didominasi oleh aksi ambil untung setelah menyentuh level tertinggi di awal perdagangan. Pada penutupan perdagangan, IHSG berhasil menguat sebesar 3,711 poin (0,093%) menuju level 3.980,253 dari posisi sebelumnya pada level 3.976,542. Pergerakan pasar saham masih dipengaruhi oleh faktor eksternal, baik Eropa maupun Asia. Para pemimpin Eropa akan melangsungkan pertemuan di Brussels, hari Senin waktu setempat. Agenda utama pertemuan tersebut adalah mempertimbangkan permintaan Yunani untuk pertukaran utang (debt swap) oleh kreditur internasional, seberapa besar peranan Bank Sentral Eropa, dan kecemasan bahwa keputusan kebijakan yang diambil tidak akan sia-sia nantinya. Dari Asia, kebijakan pelonggaran moneter yang dilakukan pemerintah China menjadi sentimen positif bagi penguatan mayoritas bursa saham Asia. Indeks Nikkei 225 ditutup menguat sebesar 100,92 poin (1,08%) menuju level 9.485,09 dari posisi sebelumnya pada level 9.384,17 sedangkan indeks Hang Seng tercatat melemah sebesar 66,83 poin (0,31%) ke level 21.424,79 dari posisi sebelumnya pada level 21.491,62. China menurunkan reserve requirements ratio (GWM) sektor perbankan sebesar 50 basis poin menjadi 20,5% guna meningkatkan pengucuran kredit dan memacu pertumbuhan ekonomi negara tersebut. Langkah ini diperkirakan akan menambah likuidtas ke sistem finansial China sekitar 350-400 miliar yuan dan kebijakan ini efektif pada 24 Februari 2012. Sedangkan dari Jepang, S & P memberikan konfirmasi atas peringkat utang luar negeri pada level AA- dengan outlook negatif. S & P juga mengingatkan kemungkinan pemangkasan peringkat negara tersebut jika prospek ekonomi untuk jangka menengah negatif. Disamping itu, Jepang juga mencatatkan defisit perdagangan bulan Januari menyusul turunnya ekspor akibat krisis Eropa. Bursa saham Eropa bergerak menguat hingga diatas 1%. Penguatan ini menyusul harapan Yunani akan dapat memastikan pencairan bailout-nya pada pertemuan yang diadakan hari ini.
IHSG berpeluang menguat pada perdagangan saham hari ini seiring dengan munculnya sentimen positif global menyusul para pemimpin Uni Eropa (UE) menyepakati paket bailout untuk Yunani dan pelonggaran moneter oleh China. Pertemuan menteri keuangan Uni Eropa di Brussels memutuskan Yunani telah layak untuk menerima usulan 130 miliar euro atau senilai US$172 miliar sebagai paket bailout kedua. Sentimen positif global lainnya dari People’s Bank of China yang menurunkan GWM sebanyak 50 bps guna menopang pertumbuhan ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. GWM bagi perbankan besar di Cina akan turun dari 21% menjadi 20,5%. Penurunan GWM ini diprediksi akan menambah supplai kredit perbankan sebanyak 400 miliar yuan ($63,5 miliar). Dari Jepang mengenai, Standard & Poor's (S&P) memberikan peringkat utang AA- bagi negara ini. Jepang dinilai memiliki posisi aset eksternal yang solid meskipun fleksibilitas fiskalnya diprediksi terus berkurang. Namun S&P tetap mewaspadai tekanan fiskal lebih lanjut di masa depan. Sementara kenaikan harga minyak mentah dunia, akan menambah permasalah baru bagi sentimen pasar global. Sisi lainnya, palaku pasar akan menyikapi dampak dari keputusan Iran yang akan menghentikan pasokan minyaknya ke beberapa negara Eropa. Pasalahnya, ditengah Eropa yang dihadapi krisis utang dan butuh efisiensi anggaran, kenaikan harga minyak mentah dunia justru akan mendorong kenaikan beban bagi industrinya. Kawasan Eropa merupakan konsumsi kedua terbesar setelah Amerika Serikat. Keputusan Iran mengakhiri ekspor ke Inggris dan Prancis, maka kedua negara ini harus mencari pemasok dari negara lainnya agar kebutuhannya tetap terjaga. Iran akan menjual minyak mentah ke pelanggan baru yang bukan perusahaan Inggris dan Prancis. Selain itu, Iran akan menghentikan pasokan minyaknya ke delapan negara Eropa. Keputusan Iran berdampak terhadap kenaik harga minyak mentah dunia, dimana pada perdagangan kamarin harga minyak dunia (WTI) naik USD 0.93 menjadi USD 103.24 per barel.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 1 of 11
JAKARTA INDICES STATISTICS
Daily News
21 Februari 2012
PT Valbury Asia Securities
Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) menargetkan laba bersih tahun 2012 sekitar Rp 3,6 triliun atau naik dari perkiraan laba bersih tahun 2011 sebesar Rp 3 triliun. Pendapatan ditargetkan sekitar Rp 15 triliun dari Rp 10,5 triliun di tahun 2011. Peningkatan pendapatan sejalan dengan pertumbuhan volume penjualan dan efisiensi usaha. Volume penjualan tahun 2012 akan mencapai 18,6 juta ton atau sekitar 5% dari penjualan tahun 2011. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) mengalokasikan belanja modal (capex) Rp1,4 triliun yang dialokasikan untuk pengembangan pelabuhan di Lampung berkapasitas 12 juta ton per tahun saat ini menjadi 25 juta ton per tahun. Pengembangan fasilitas pelabuhan ini juga meningkatkan pelayanan kapal dari yang berkapasitas 80.000 ton sekali angkut mnejadi 150.000 ton. Disamping itu, capex yang seluruhnya didanai oleh kas internal tersebut juga akan digunakan untuk pengembangan dua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Tanjung Enim dan di pelabuhan tersebut. Perseroan belum berencana menambah konsesi pertambangannya dalam waktu dekat karena produksi batu bara masih bisa ditingkatkan dari tambang milik perseroan yang ada. United Tractors (UNTR) menargetkan pertumbuhan pendapatan 10%-15% sepanjang tahun 2012. Pertumbuhan tersebut seiring dengan akuisisi 2 tambang batu bara di Kaltim dan Kalteng. Akuisisi ini akan dibiayai dari sebagian dana hasil right issue sebesar USD 700 juta. Perseroan telah menyelesaikan proses due diligence terhadap kedua tambang batu bata yang diincar tersebu dan menargetkan proses akuisisi atas salah satu tambang selesai pada akhir kuartal I dan disusul oleh tambang berikutnya pada akhir kuartal II. Kedua tambang tersebut memiliki cadangan 100 juta ton batu bara berkalori 6.000 kal hingga 6.300 kal. United Tractors (UNTR) menargetkan penjualan alat berat 9737 unit di tahun 2012 dari 8467 unit di tahun 2011 atau tumbuh 10%-15%. Astra Interntaional (ASII) menargetkan pertumbuhan pembiayaan tahun 2012 sebesar 10% mencapai Rp 58-60 triliun dari Rp 52-54 triliun di tahun 2011. Sekitar 40% dari total pembiayaan berasal dari pembiayaan toda empat, 40% dari roda dua dan sisanya sekitar 10% dari alat berat. Astra International (ASII) menganggarkan belanja modal (capex) tahun 2012 sebesar Rp 14-15 triliun untuk mengembangkan bisnis usahanya serta anak-anak usahanya, seperti United Tractors (UNTR), Astra Agro Lestari (AALI) sekitar Rp 1-8 triliun dam PT. Darma Persada sekitar Rp 5 triliun. Dana capaex berasal dari kas internal, tapi tidak menutup kemungkinan untuk mengajukan pinjaman ke bank. Grup Astra mengincar pembiayaan senilai Rp 60 triliun di tahun 2012. Hal ini ditopang oleh pembiayaan mobil, motor dan alat berat yang dioperasikan anak usaha Grup Astra. Pembiayaan alat berat tahun 2012 diperkirakan mencapai Rp 8-10 triliun. Pembiayaan diperleh dari penjualan alat berat anak usaha, yaitu United Tractor (UNTR). Sedangkan pembiayaan kendaraan roda dua dan roda empat masing-masing Rp 23 triliun dan Rp 30 triliun. Sumber dana untuk pembiayaan itu sekitar Rp 42 triliun (70%) diperoleh dari pendanaan eksternal dan sisanya kas internal perseroan.
Astra Agro Lestari (AALI) membukukan kenaikan produksi minyak sawit mentah (CPO) sebesar 6,4% menjadi 98.042 ton pada Januari 2012 dari sebanyak 92.116 ton pada Januari 2011. Produksi tandan buah segar sawitnya (TBS) naik sebesar 6,6% menjadi 368.299 ton pada Januari dari sebanyak 345.448 ton pada Januari 2011. Area Sumatra menyumbang 43,3% dari total produksi tandan buah segar AALI, area Kalimantan dan Sulawesi masing-masing menyumbang 37,2% dan 19,5%. Produksi di Sumatra sebesar 159.321 ton, Kalimantan sebanyak 137.051 ton, dan Sulawesi sebesar 71.927 ton pada Januari. Hasil panen perkebunan Astra Agro di Sumatra itu turun 0,5% YoY dari 160.134 ton. Sedang panen dari kebun Kalimantan meningkat 5,6% dari sebelumnya 129.782 ton dan Sulawesi meningkat 29,5% dari sebelumnya 55.532 ton. Minyak inti sawit (kernel) naik sebesar 10,9% menjadi 21.335 ton pada Januari dari sebelumnya 19.235 ton pada Januari 2011. Astra Agro Lestari (AALI) berencana masuk ke bisnis perkebunan karet pada tahun ini untuk memenuhi kebutuhan karet Grup Astra. Jika bisnis perkebunan karet dimulai tahun ini, diperkirakan lahan tersebut baru bisa menghasilkan sekitar 4-5 tahun ke depan. Krakatau Steel (KRAS) menargetkan pabrik bijih besi dengan kapasitas 315.000 ton di Batu Licin, Kalimantan Selatan, hasil sinergi dengan Aneka Tambang (ANTM) dapat beroperasi pada April-Mei 2012. Holcim Indonesia (SMCB) melalui Holcim Beton mengoperasikan batching plant berkapasitas 60 m3 per jam di Denpasar, Bali, guna memenuhi kebutuhan beton siap pakai di Bali. Holcim melibatkan perusahaan setempat yakni PT Harum Jaya Prasarana melalui sistem waralaba. Fasilitas tersebut didukung dengan armada MiniMix yang dapat menjangkau lokasi di jalan-jalan sempit. Solusi Tunas Pratama (SUPR) mengakuisisi 75% saham PT Platinum Teknologi (PT) milik Tower Technology Pte Ltd (TT) dengan nilai transaksi mencapai Rp 110 miliar. Dana untuk akuisisi berasal dari dana hasil penawaran umum saham perdana (IPO). Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) tengah mengkaji penerbitan obligasi senilai Rp 300 miliar untuk membiayai ekspansi perseroan tahun ini. Sebelumnya, perseroan mengalokasikan dana investasi sebesar Rp 975 miliar pada 2012. Dana tersebut digunakan untuk bisnis pariwisata sebesar Rp 339 miliar, properti sebesar Rp 431 miliar, dan lainnya sekitar Rp 202 miliar. Global Land Development (KPIG) mengucurkan dana Rp36,1 miliar untuk menambah kepemilikannya di Plaza Indonesia Realty (PLIN). Penambahan kepemilikan saham dilakukan perseroan karena prospek bisnis pengembang hotel dan pusat perbelanjaan masih menjanjikan dalam beberapa waktu mendatang. Peseroan telah membeli saham PLIN sebanyak 23,75 juta lembar dengan harga Rp1.520/saham melalui pasar. Dengan adanya peningkatan penyertaan saham itu, maka kini KPIG memiliki porsi saham sebesar 25,32% dari sebelumnya 24,6% atau menjadi 898,88 juta lembar saham PLIN. Setelah penambahan kepemilikan saham, maka kontribusi PLIN terhadap pendapatan konsolidasi KPIG akan meningkat menjadi sekitar 20% pada tahun ini. Dana pembelian saham tersebut diperoleh dari kas internal. Siantar Top (STTP) membukukan penjualan Rp504,1 miliar pada semester pertama tahun lalu, tumbuh 61,2% dibandingkan dengan total penjualan 2010. Selaras dengan kenaikan penjualan, perseroan juga mencatatkan pertumbuhan laba bersih 192,1%. Pada 2010 perseroan mencatatkan laba bersih Rp7,28 miliar sedangkan 6 bulan pertama tahun lalu laba bersih mencapai Rp21,26 miliar. Hanson International (MYRX) akan memperoleh dana segar Rp10,5 miliar dari pelepasan 9.700 lembar saham anak usahanya, PT Apinus
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 2 of 11
Bank Rakyat Indonesia (BBRI) mencatat laba bersih sebesar Rp 14,13 triliun per Desember 2011 (unaudit). Pendapatan bunga perseroan mencapai Rp 47,66 triliun dan beban operasional selain bunga sebesar Rp 22,33 triliun. Sementara laba operasional tercatat sebesar Rp 17,44 triliun. Pada periode 2010, perseroan memperoleh laba bersih sebesar Rp 11,47 triliun dengan pendapatan bunga Rp 50,16 triliun dan laba operasional Rp 14,4 triliun.
*
Midi Utama Indonesia (MIDI) menyiapkan belanja modal Rp 700 miliar pada 2012. Dana tersebut digunakan untuk menambah geral Alfamidi dan Lawson sebanyak 230 unit di wilayah Depok, Bogor, Tangerang dan Bekasi, serta Surabaya dan Makassar. Dengan ekspansi tersebut, perseroan berharap pendapatan meningkat 40% dibandingkan estimasi 2011 sebesar Rp 2,5 triliun. Pemegang saham pengendali Bank Himpunan Saudara (SDRA) kemungkinan berencana melepas saham kepemilikannya guna peningkatan modal dan persiapan peraturan BI mengenai pembatasan kepemilikan saham perorangan. Diberitakan pada Harian Bisnis Indonesia bahwa saat ini perseroan telah menerima kurang dari 10 tawaran bank asing dari Asia, Timur Tengah dan Australia. Namun dikatakan bahwa hingga saat ini belum ada pembicaraan detil lebih lanjut mengenai rencana pelepasan saham tersebut. Bank Himpunan Saudara (SDRA) berencana akan menerbitkan obligasi subordinasi Rp300 miliar pada semester II 2012 guna menjaga rasio CAR perseroan di atas 15%. Untuk tahun 2012 perseroan menargetkan pertumbuhan aset sebesar 53% menjadi Rp7.5 triliun. Perseroan menargetkan Dana Pihak Ketiga (DPK) tahun 2012 sebesar Rp 6 triliun. Perseoran berencana mengurangi dana mahal dengan komposisi 65:35 dari saat ini 75:25. Bank Himpunan Saudara (SDRA) melakukan penandatanganan kerja sama dengan 9 multifinance untuk meningkatkan kredit korporasi. Perseoran memproyeksikan pertumbuhan kredit korporasi lebih dari 100% di tahun 2012. Perseroan mengucurkan total pinjaman Rp100miliar kepada 9 perusahan pembiayaan (multifinance). Dengan menggandeng 9 perusahaan tersebut perseroan bermaksud untuk melebarkan bisnis komersialnya melalui linkage program. BCA Finance, anak usaha Bank Central Asia (BBCA), berencana menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp 3,5 triliun. Perseroan menunjuk 4 penjamin emisi obligasi, yaitu Standard Chartered, Bahana Securities, HSBC, dan OSK Nusadana Securities. Tahap I senilai Rp 1,1 triliun akan diterbitkan pada April 2012 dengan tenor mencapai 1-4 tahun. Dana hasil obligasi tahap I akan digunakan untuk melunasi obligasi yang jatuh tempo tahun ini. Sedangkan sisanya dialokasikan untuk mendukung ekspansi pembiayaan. Bank Permata (BNLI) menargetkan dana kelolaan untuk layanan wealth management sekitar Rp25-30triliun pada 2012 meningkat 25% dibandingkan realisasi tahun lalu. Lembaga penjamin simpanan (LPS) mengatakan saat ini sudah ada 4 investor yang mengajukan minat untuk membeli saham pemerintah di Bank Mutiara (BCIC), termasuk diantaranya Yawadwipa Companies. Sebanyak 4 investor telah menyatakan minatnya untuk mengakuisisi Bank Mutiara (BCIC). Investor tersebut termasuk perusahaan investasi Yawadwipa. Bank Tabungan Negara (BBTN) berencana melunasi obligasi yang akan jatuh tempo tahun ini sebesar Rp 300 miliar. Perseroan akan menggunakan dana hasil penerbitan obligasi untuk membayar surat utang tersebut. BBTN siap menerbitkan obligasi berkelanjutan senilai Rp 4 triliun. Tahap pertama, perseroan akan merilis obligasi sebesar Rp 2 triliun pada kuartal II-2012. Sisa dana akan digunakan untuk ekspansi kredit. Anak usaha Bank Dunia yaitu International Finance Corporation (IFC) berencana mengkonversi pinjaman yang diberikan kepada Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) menjadi saham senilai Rp 139,45 miliar. Jumlah saham yang dikonversi ini mencapai 176.670.117 lembar. Perseroan akan menerbitkan 12% saham dan menargetkan perolehan dana Rp 2-3 triliun. Adapun jumlah saham beredar akan mencapai 40%. Rights issue dapat meningkatkan rasio
CAR menjadi lebih dari 20%. Rencana pelaksanaan rights issue Bank Tabungan Negara (BBTN) mundur ke kuartal IV-2012 dari rencana semula kuartal II-2012. Tujuan rights issue adalah untuk memperkuat modal, sedangkan obligasi dan keperluan ekspansi kredit dan sebagian kecil untuk refinancing utang.
Bakrie Swastika Utama (BSU) anak usaha Bakrieland Development (ELTY)mengembangkan bisnisnya ke Yogyakarta dengan membangun kondotel dan town house. Telkom Flexi, Telekomunikasi Indonesia (TLKM), menginvestasikan dana Rp 200 miliar untuk pengembangan fasilitas jaringan layanan data kecepatan tinggi/broadband CDMA di Indonesia. Tahap pertama, penanaman modal untuk jaringan itu hanya dilaksanakan di 10 kota besar Indonesia. Jika respon masyarakat bagus, maka akan ditambah 21 kota lainnya. Smartfren Telecom (FREN), operator berbasis Code Division Multiple Access (CDMA), akan meningkatkan penjualan layanan data di daerahdaerah di Pulau Jawa pada tahun 2012 untuk meningkatkan pendapatan layanan data. Perusahaan menargetkan layanan data berkontribusi di atas 50% terhadap pendapatan tahun 2012. Ace Hardware Indonesia (ACES) membuka 5 gerai baru hingga akhir kuartal I 2012. Pembukaan 5 gerai ditargetkan dapat menopang 25% pertumbuhan pendapatan kuartal I 2012 menjadi Rp 462,75 miliar dari Rp 370,2 miliar pada periode yang sama di 2011. Matahari Putra Prima (MPPA) berencana membuka 15 outlet di tahun 2012 dan sekitar 80 toko lainnya dalam 5 tahun ke depan. Ekspansi usaha itu membutuhkan dana untuk belanja modal tahunan sektar Rp 400-600 miliar dan diharapkan menghasilkan pendapatan sekitar Rp 20-22 juta per meter persegi. Perseroan akan fokus mengembangkan pasar di luar pulau Jawa. Penjualan Hero Supermarket (HERO) tahun 2011 tumbuh 17% YoY menjadi Rp 8,952 triliun dan laba bersih tumbuh 23% YoY menjadi Rp 274 miliar. Perseroan telah membuka 61 gerai baru, termasuk hypermarket dan 14 supermarket. Sebanyak 5 dikonversi menjadi Giant supermarket dan 6 Hero Supermarket yang di upgrade. Jakarta Setiabudi Internasional (JSPT) menjajaki beberpa lahan seluas 3 ha di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Voksel Electric (VOKS) mendirikan anak usaha baru PT Mandiri Utama Kabel untuk memproduksi kabel listrik tegangan rendah (LV). Pendirian anak usaha baru tersebut seiring rencana perseroan untuk ekspansi kapasitas produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar, terutama kebutuhan infrastruktur kelistrikan dalam negeri oleh PT PLN (Persero). Panorama Transportasi (WEHA) membukukan pendapatan tahun 2011 sebesar Rp 325 miliar, naik 24% dibandingkan pendapatan 2010 sebesar Rp 263 miliar. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh peningkatan seluruh lini usaha. Asia Pacific Fibers (POLY) telah merealisasikan belanja modal senilai USD 21,5 juta sepanjang tahun 2011. Belanja modal ditujukan untuk peningkatan kapasitas produksi serat sintetis dan penggantian pembangkit listrik. Anak usaha Rajawali Corpora, PT Express Transindo Utama (Express Group), akan menawarkan saham perdana (IPO) pada kuartal IV/2012 dengan membidik dana sekitar Rp500 miliar untuk ekspansi bisnis dalam jangka panjang. Disamping itu, dana akan dialokasikan untuk pengembangan bisnis khususnya di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dan menambah pool taksi dari saat ini 16 menjadi 20-30 pool.
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
*Diolah dari berbagai sumber
valbury Research
Pages | 3 of 11
Rama, kepada Aneka Sumber Sejahtera. Jumlah saham yang dilepas sebanyak 1,08 juta lembar saham atau setara 97% dari total modal ditempatkan dan disetor Apinus.
Market Data 21 Februari 2012
PT Valbury Asia Securities
COMMODITIES
DUAL LISTING
DESCRIPTION
PRICE (USD)
CRUDE OIL (US$) / BARREL NATURAL GAS (US$) / mmBtu GOLD (US$) / OUNCE NICKEL (US$) / MT TIN (US$) / MT COAL (NEWC) (US$) / MT * COAL (RB) (US$) / MT * CPO (ROTH) (US$) / MT CPO (MYR) / MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$) / per ton
103.24 2.68 1734.95 19755.00 23505.00 117.60 104.84 1125.00 3170.50 1170.25 700.02
CHANGE
PRICE (USD) 31 31 0.16 0.03
DESCRIPTION
0.93 0.12 11.57 130.00 40.00 1.15 0.01 25.00 34.00 6.00 15.53
TLKM (US) ISAT (US) ANTM (GR) BLTA (SP)
PRICE (IDR) 7,040 6,945 1,927 194
CHANGE (IDR) 173 63 0 0
* weekly
GLOBAL INDICES VALUATION PRICE
INDICES
21-Feb-12 USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
12949.87 2951.78 5945.25 2476.02 965.72 21424.79 3980.25 9480.55 1560.57 3021.19
CHANGE % Day 0.35 -0.27 0.68 0.27 0.24 -0.31 0.09 -0.20 0.22 0.69
PER (X)
% YTD 5.99 13.31 6.69 7.46 6.48 16.22 4.14 11.95 1.95 14.16
2011E 12.42 15.66 10.64 9.73 15.10 10.89 13.52 22.32 14.58 14.06
2012F 11.18 13.31 9.56 8.32 12.02 9.71 11.47 14.88 13.13 12.59
PBV (X) 2011E 2.49 3.39 1.86 1.98 2.85 1.80 4.01 1.25 2.48 1.69
MARKET CAP
2012F
(USD Bn)
2.23 2.31 1.45 1.34 1.99 1.28 2.45 1.13 1.96 1.30
3,868.8 4,753.6 1,261.1 2,516.3 1,107.5 1,559.0 387.0 2,353.5 269.5 391.2
FOREIGN EXCHANGE DESCRIPTION
RATE (IDR)
CHANGE
DESCRIPTION
RATE (USD)
CHANGE
9,011.25 11,892.28 113.31 7,183.76 9,689.71 14,284.63 1,429.98 2,977.70 8.01
-18.75 61.29 -0.72 37.18 -12.33 40.84 -3.67 -4.68 -0.01
1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD GBP / USD MYR / USD 100 KRW / USD
0.11 1.32 79.64 1.26 1.07 1.58 6.30 3.03 11.25
0.0002 -0.0032 0.0115 0.0022 -0.0035 -0.0023 0.0026 0.0048 0.0135
USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
CENTRAL BANK RATE
INTERBANK LENDING RATE
DESCRIPTION
COUNTRY
FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
US Indonesia Euro Japan England China
RATE (%) 0.25 5.75 1.00 0.10 0.50 6.56
DESCRIPTION
COUNTRY
JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Indonesia England Singapore Japan Japan China
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
RATE (%) 4.04 0.76 0.25 0.18 0.18 5.71
valbury Research
Pages | 4 of 11
COUNTRY
21 Februari 2012
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS DESCRIPTION
JAN’12
Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD Bn) GDP (IDR Bn)
0.76 3.65 0.76 111.99 1,921,560
SBI DEC’11
DESCRIPTION
3.79 3.79 0.57 110.12 1,923,568
RATE (%)
SBI (1M) SBI (3M) SBI (6M)
6.26 n/a 6.08
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR DATE
AGENDA
22 Feb*
US Existing Home Sales YoY
Naik menjadi 4.66 juta dari 4.61 juta
22 Feb*
US Existing Home Sales MoM
Naik menjadi 1.1% dari 5.0%
23 Feb*
US Initial Jobless Claims
Turun menjadi 355 ribu
23 Feb*
US House Price Index MoM
Turun menjadi 0.1% dari 1.0%
24 Feb*
US New Home Sales YoY
Naik menjadi 315 ribu dari 307 ribu
(^) Tentative
LEADING MOVERS STOCK PGAS BMRI ITMG TLKM HRUM EXCL ICBP INDY BUMI KLBF
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
LAGGING MOVERS
PRICE 3750 6400 43400 7000 8800 4775 5550 2550 2525 3500
CHANGE (%) 2.74 0.79 2.36 0.72 2.92 1.60 1.83 4.08 1.00 1.45
INDEX pt 2.77 1.32 1.29 1.15 0.77 0.73 0.67 0.59 0.59 0.58
STOCK SMGR GGRM AALI PTBA LSIP BBNI CPIN BSDE MYOR AMRT
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
PRICE
CHANGE (%)
11200 54100 22250 20750 2675 3550 2750 1200 14900 3850
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
INDEX pt
-2.61 -1.01 -1.98 -1.19 -2.73 -0.70 -0.90 -1.64 -2.93 -2.53
-2.03 -1.21 -0.81 -0.66 -0.58 -0.53 -0.47 -0.40 -0.39 -0.39
valbury Research
Pages | 5 of 11
Ket: (*) US time
EXPECTATION
Corporate Info 21 Februari 2012
PT Valbury Asia Securities
DIVIDEND STOCK
DPS (IDR)
STATUS
CUM DATE
EX DATE
RECORDING
PAYMENT
RATIO
EXC. PRICE (IDR)
CUM DATE
EX DATE
TRADING PERIOD 03 Feb – 02 Mar’12
CORPORATE ACTIONS STOCK
ACTION
BIPP
Tender Offer
--
51
--
--
BCIP
Rights Issue
10:67
250
31-Jan-12
01-Feb-12
07 Feb - 19 Mar’12
FREN
Rights Issue
1:2
100
15-Feb-12
16-Feb-12
22 Feb – 28 Feb’12
KIAS
Rights Issue
5:4
123-135
23-Feb-12
24-Feb-12
01 Mar – 07 Mar’12
RAJA
Rights Issue
500:250
677
29-Mar-12
30-Mar-12
05 Apr - 12 Apr’12
GENERAL MEETING AGM/EGM RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST
DATE
AGENDA
21-Feb-12 23-Feb-12 29-Feb-12 01-Mar-12 02-Mar-12 06-Mar-12 07-Mar-12 13-Mar-12 14-Mar-12 14-Mar-12 15-Mar-12 16-Mar-12 20-Mar-12 20-Mar-12 21-Mar-12 21-Mar-12 21-Mar-12 26-Mar-12 27-Mar-12
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
Pages | 6 of 11
EMITEN SIMM HITS BIPI BCIP PGAS BRAU LCGP PWON RMBA OCAP KKGI SIIP MYRXP MYRX BNGA RAJA IGAR BYAN BDMN
valbury Research
Technical Analysis these recommendations based on technical and only intended for one day trading
21 Februari 2012
PT Valbury Asia Securities
BBCA
TRADING BUY
7350
S1
R1
TREND GRAFIK
7500
Major
DOWN
Minor
UP
BBCA - Daily 2/20/2012 Open 7450, Hi 7500, Lo 7350, Close 7450 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 8,132.15, Fractal Up = 8,250.00, Fractal Down = 7,200.00, MA(Close,5) = 7,390.00, MA1(Close,8) = 7,500.00 8,800
7200
S2
R2
7650
8,600 8,400
Closing Price
8,250 8,200 8,132.15
7450
8,000 7,817.5 7,800
Ulasan
Prediksi
7,600 7,500 7,450 7,400 7,390
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
7,200 7,000 August September October November BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 31.87, Stochastic %K = 48.81, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
80.0 40.0
Sinyal
31.9
Positif
MACD
-67.1
Positif
True Strength Index (TSI)
-43.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
7817
Negatif
MA5
7390
Negatif
BMRI
TRADING BUY
6320
S1
R1
February
BBCA - MACD (6,9) = -67.08, Signal() = -75.35
Posisi
Stochastics
2012
90.0 80.0 80 70.0 60.0 48.8095 50.0 48.8095 40.0 31.8651 30.0 31.8651 20.0 10.0 20
• Trading range Rp7400 – Rp7650 • Entry Rp7450, take Profit Rp7650
INDIKATOR
December
0.0 -40.0 -67.0786 -75.3534 -80.0 BBCA - TSI(3,5,3) = -43.31
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
6450
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -43.3064 -60.0 -54.5221 -80.0
Major
DOWN
Minor
UP
BMRI - Daily 2/20/2012 Open 6400, Hi 6450, Lo 6300, Close 6400 (0.8%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,967.32, Fractal Up = 7,150.00, Fractal Down = 6,000.00, MA(Close,5) = 6,290.00, MA1(Close,8) = 6,281.25,
6150
S2 Closing Price
Ulasan
Prediksi
R2
6600
7,800
7,200 7,150
6400
• • • • •
6,967.32 6,600 6,527.5 6,400 6,290 6,281.25 6,000 6,000
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area lower band
5,400
August September October November BMRI - Stochastic %D(5,3,3) = 67.02, Stochastic %K = 79.37, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Trading range Rp6350 – Rp6600 • Entry Rp6400, take Profit Rp6600
INDIKATOR
December
2012
February 80 90.0 79.3651 80.0 79.3651 70.0 67.0194 60.0 67.0194 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
BMRI - MACD (6,9) = -20.08, Signal() = -33.51 60.0
Posisi
Sinyal
67.0
Positif
-20.1
Positif
0.0 -20.0805 -33.5077 -60.0 -120.0
Stochastics MACD True Strength Index (TSI)
+4.2
Positif
Bollinger Band (Mid)
6527
Negatif
MA5
6290
Positif
-180.0 BMRI - TSI(3,5,3) = 4.23
80.0 60.0 40.0 20.0 4.23198 0.0 0.00000 -20.0 -10.4197 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 7 of 11
• • • • •
21 Februari 2012
KLBF
TRADING BUY
3450
S1
R1
TREND GRAFIK
3550
Major
UP
Minor
UP
KLBF - Daily 2/20/2012 Open 3500, Hi 3525, Lo 3450, Close 3500 (1.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,445.87, Fractal Up = 3,600.00, Fractal Down = 3,475.00, MA(Close,5) = 3,480.00, MA1(Close,8) = 3,515.63, 3,800
3375
S2 Closing Price
R2
3650
3,600 3,600 3,533.75 3,515.63 3,500 3,480 3,400 3,475 3,445.87
3500
3,200
• • • • •
Ulasan
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area jenuh jual Harga berada dalam area lower band
• Trading range Rp3475 – Rp3625 • Entry Rp3500, take profit Rp3600
INDIKATOR
3,000
2,800
August September October November KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 11.85, Stochastic %K = 11.11, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
December
2012
February 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 40.0 20 30.0 11.8519 20.0 11.8519 10.0 11.1111 40.0 11.1111 20.0
KLBF - MACD (6,9) = -9.31, Signal() = -9.20
Posisi
Sinyal
Stochastics
11.9
Positif
MACD
-9.3
-9.20254 0.0 -9.30845 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 KLBF - TSI(3,5,3) = -34.67
-34.6
Positif
Bollinger Band (Mid)
3533
Negatif
MA5
3480
Positif
INDF
TRADING BUY
4825
R1
4900
S2
4750
R2
4975
-80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
Pages | 8 of 11
True Strength Index (TSI)
S1
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -34.5618 -40.0 -34.6669 -60.0
Positif
UP
INDF - Daily 2/20/2012 Open 4850, Hi 4875, Lo 4825, Close 4850 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,591.64, Fractal Up = 5,150.00, Fractal Down = 4,825.00, MA(Close,5) = 4,920.00, MA1(Close,8) = 4,965.63,7,000
Closing Price
6,500
4850
6,000
5,500
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart mengindikasikan trend positif RSI sinyal uptrend dalam area jenuh jual Harga saham berada di area lower band
• Trading range Rp4825 – Rp4975 • Entry Rp4850, take profit Rp4975
INDIKATOR
August September October November INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 20.72, Stochastic %K = 14.02, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
December
2012
February 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 50.0 20.7231 40.0 20.7231 30.0 20.0 20 10.0 14.0212 14.0212 100.0
INDF - MACD (6,9) = -12.09, Signal() = -4.43
50.0 -4.4331 0.0 -12.0867
Posisi
Sinyal
20.7
positif
MACD
-12.1
positif
True Strength Index (TSI)
-39.3
Positif
Bollinger Band (Mid)
4913
Negatif
Ma5
4920
Negatif
Stochastics
5,150 4,965.63 4,920 5,000 4,913.75 4,850 4,825 4,591.64 4,500
-50.0 -100.0 -150.0 INDF - TSI(3,5,3) = -39.34
80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 0.00000 -20.0 -24.7531 -40.0 -39.3375 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
21 Februari 2012
PGAS
TRADING BUY
S1
3700
R1
3783
S2
3600
R2
3900
Closing Price
3750
Ulasan
• • • • •
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP
PGAS - Daily 2/20/2012 Open 3650, Hi 3750, Lo 3650, Close 3750 (2.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,068.09, Fractal Up = 3,500.00, Fractal Down = 3,300.00, MA(Close,5) = 3,645.00, MA1(Close,8) = 3,587.504,400
4,000 3,750 3,645 3,587.5 3,600 3,500 3,473.75 3,300 3,200 3,068.09
Prediksi
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart menunjukan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp3725 – Rp3900 • Entry Rp3750, take Profit Rp3875
INDIKATOR
2,400
August September October November PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 73.84, Stochastic %K = 75.93, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
December
2012
February
PGAS - MACD (6,9) = 40.93, Signal() = 36.12
Posisi
Sinyal
73.8
Positif
MACD
+40.9
Positif
True Strength Index (TSI)
+48.0
Positif
Stochastics
2,800
80 100.0 75.9259 90.0 75.9259 80.0 73.8367 70.0 73.8367 60.0 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0 40.926 40.0 36.1183 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
3473
Positif
MA5
3645
Positif
TLKM
TRADING BUY
S1
6950
R1
7150
S2
6800
R2
7300
80.0 48.0334 60.0 47.9376 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
TREND GRAFIK
Major
DOWN
Minor
UP
TLKM - Daily 2/20/2012 Open 7000, Hi 7050, Lo 6950, Close 7000 (0.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,112.36, Fractal Up = 6,950.00, Fractal Down = 6,650.00, MA(Close,5) = 6,900.00, MA1(Close,8) = 6,862.508,000
Closing Price
7,800
7,600
7000 7,400
7,200 7,112.36
Ulasan
Prediksi
• • • • •
MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi negatif Candle chart indikasikan sinyal positif RSI indikasi uptrend dalam area neutral Harga berada dalam area upper band
• Trading range Rp6950– Rp7200 • Entry Rp7000, take Profit Rp7200
INDIKATOR
Posisi
7,000 7,000 6,950 6,900 6,880 6,800 6,862.5 August September October November TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 70.37, Stochastic %K = 77.78, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
December
2012
February
6,650 80 100.0 77.7778 90.0 77.7778 80.0 70.0 70.3704 60.0 70.3704 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
TLKM - MACD (6,9) = 15.55, Signal() = 7.54 60.0 40.0 20.0 15.5502 7.54374 0.0
Sinyal
-20.0
Stochastics
70.4
Positif
MACD
+15.6
Positif
True Strength Index (TSI)
+26.9
Positif
Bollinger Band (Mid)
6880
Positif
MA5
6900
Positif
-40.0 TLKM - TSI(3,5,3) = 26.93 60.0 40.0 26.9349 20.0 16.1007 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 9 of 11
Bollinger Band (Mid)
PGAS - TSI(3,5,3) = 48.03
Trading View PT Valbury Asia Securities
21 Februari 2012
these recommendations based on technical and only intended for one day trading Ticker
Rec
Price 20/02/12
Support
Entry
Exit
S2
Resistance S1
R1
Indicators R2
MACD
Stoc *
1 Month MA5*
High
Low
AGRICULTURE AALI
Trading Sell
22250
22250
21400
21400
22050
22700
23350
Negatif
Negatif
Negatif
23000
20300
LSIP
Trading Sell
2675
2675
3525
3525
2625
2750
2850
Negatif
Negatif
Negatif
2825
2300
SGRO
Trading Sell
3475
3475
3375
3375
3450
3525
3600
Negatif
Negatif
Positif
3500
3000
MINING BUMI
Trading Buy
2525
2525
2625
2400
2475
2550
2625
Positif
Positif
Positif
2625
2275
PTBA
Trading Sell
20750
20750
20200
20200
20600
21000
21400
Negatif
Negatif
Negatif
21150
17900
ADRO
Trading Buy
1990
1990
2050
1930
1970
2050
2100
Positif
Positif
Positif
2025
1760
MEDC
Trading Sell
2250
2250
2175
2175
2225
2300
2350
Positif
Positif
Negatif
2600
2175
INCO
Trading Buy
3550
3550
3650
3425
3500
3575
3650
Positif
Positif
Positif
4050
3275
ANTM
Trading Sell
1920
1920
1880
1880
1900
1940
1970
Negatif
Positif
Negatif
1950
1630
TINS
Trading Buy
1930
1930
1970
1880
1910
1940
1970
Negatif
Positif
Positif
1980
1650
BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS SMGR
Trading Sell
11200
11200
10600
10600
11050
11500
11950
Negatif
Negatif
Negatif
12950
10750
INTP
Trading Sell
17500
17500
17050
17050
17350
17650
17950
Negatif
Negatif
Negatif
19050
16300
SMCB
Trading Buy
2300
2300
2400
2200
2275
2350
2425
Negatif
Positif
Negatif
2400
2150
MISCELLANEOUS INDUSTRY ASII
Trading Buy
73950
73950
75600
72300
73400
74500
75600
Positif
Positif
Positif
79650
70950
GJTL
Trading Buy
2875
2875
3000
2775
2850
2925
3000
Positif
Positif
Positif
3100
2675
INDF
Trading Buy
4850
4850
4975
4750
4825
4900
4975
Positif
Positif
Negatif
5150
4725
GGRM
Trading Buy
54100
54100
54800
53450
53900
54350
54800
Positif
Positif
Negatif
63000
54050
UNVR
Trading Buy
19700
19700
20200
19150
19500
19850
20200
Positif
Positif
Negatif
24450
18650
KLBF
Trading Buy
3500
3500
3600
3375
3450
3550
3650
Negatif
Positif
Positif
3650
3400
PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION BSDE
Trading Sell
1200
1200
1150
1150
1183
1220
1260
Negatif
Negatif
Negatif
1250
990
ELTY
Trading Sell
132
132
128
128
131
134
137
Positif
Negatif
Negatif
147
128
WIKA
Trading Sell
770
770
740
740
760
780
800
Negatif
Negatif
Positif
770
600
ADHI
Trading Sell
740
740
690
690
720
750
780
Negatif
Negatif
Positif
750
580
INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION PGAS
Trading Buy
3750
3750
3875
3600
3700
3783
3900
Positif
Positif
Positif
3700
3100
JSMR
Trading Buy
4675
4675
4800
4575
4650
4725
4800
Negatif
Positif
Negatif
4775
4150
ISAT
Trading Buy
5500
5500
5775
5200
5400
5600
5775
Positif
Positif
Positif
5700
5250
TLKM
Trading Buy
7000
7000
7200
6800
6950
7150
7300
Positif
Positif
Positif
7100
6650
BLTA
Trading Sell
196
196
192
192
195
198
205
Negatif
Negatif
Negatif
205
190
BMRI
Trading Buy
6400
6400
6600
6150
6320
6450
6600
Positif
Positif
Positif
7150
6000
BBRI
Trading Buy
6800
6800
6950
6650
6750
6850
6950
Positif
Positif
Positif
7250
6550
BBNI
Trading Buy
3550
3550
3700
3400
3500
3600
3700
Positif
Positif
Positif
3850
3325
BBCA
Trading Buy
7450
7450
7650
7200
7350
7500
7650
Positif
Positif
Positif
8250
7200
BDMN
Trading Buy
4600
4600
4775
4450
4550
4675
4775
Positif
Positif
Positif
4950
4300
FINANCE
TRADE, SERVICES & INVESTMENT UNTR
Trading Buy
29700
29700
30550
28900
29450
30000
30550
Positif
Positif
Positif
29900
26400
MPPA
Trading Sell
930
930
910
910
930
950
970
Negatif
Negatif
Positif
960
910
Support and resistance for short term only by using;
Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)
Description; *) Stochastics
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research
Pages | 10 of 11
CONSUMER GOODS INDUSTRY
RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Head of Research Research Analyst
Research Support
Nico Omer Jonckheere Alfiansyah Reny Susanti Michael Handisurya Budi Rustanto Winny Rahardja Selly Handayani
[email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected]
PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail :
[email protected] www.vas.co.id BRANCH OFFICES JAWA JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119 JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377, JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788 MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122 YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888 BALI DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229
Pages | 11 of 11
SUMATERA MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888 PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918 VAS GALERY • JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) • PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang • MENADO : Universitas Klabat
MUTUAL FUND PRODUCT MONEY MARKET
MIXED
FIXED INCOME
EQUTY
-
VALBURY INKLUSI
-
-
Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
valbury Research