03 Jun 2014
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• ANTM bukukan rugi 1Q2014 sebesar Rp 272,6 juta. • ANTM menarikan fasilitas pinjaman tahap kedua dari BBCA • PTBA kaji usaha perkebunan dan properti • PTBA siap investasi USD 1,5 miliar • RUIS bidik kontrak USD 193 juta • RUIS membagikan dividen Rp 7,5 per saham • RUIS alokasikan capex 2014 sebesar Rp 40 miliar • KUR BBRI mencapai Rp 96,5 triliun hingga April 2014 • BBCA salurkan kredit korporasi Rp700 miliar • Brilliant Bazaar tambah kepemilikan di MAYA • MTLA bangun 3 proyek • MTLA akan mengambil pinjaman Rp315 miliar • ISAT siap lunasi utang Rp2,23 triliun • TRIO berikan jaminan terhadap penerbitan notes anak usaha • LPPF raih pinjaman • SCMA targetkan marjin laba bersih 2014 sebesar 40% • LINK siapkan dana Rp 1 triliun untuk capex tahun ini • CVC tambah saham Link Net • TPIA anggarkan capex US$115 juta • UNIC akan bagikan dividen Rp 104 per saham • UNIC kembali tunda perluasan dermaga • Pendapatan SAFE kuartal I/2014 turun 60,26% • SILO masuk indeks MSCI
Berkurangnya aktifitas pemodal dalam pekan lalu, menyebabkan IHSG Support Level 4888/4863/4851 bergerak datar. Sementara itu, koreksi IHSG yang terjadi dipenghujung pekan lalu, menjadi sinyal negatif bagi indeks, tercermin dari lagging Resistance Level 4924/4936/4961 indicator dan leading indicator. Secara teknis indeks terkonfirmasi Major Trend Up konsolidasi dalam pekan ini. Minor Trend Up
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4912.090 829.078
VOLUME (Mn)
+18.182 +4.527
5,556.66 1,106.81
VALUE (Rp Bn)
6,072.89 3,211.35
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada sesi perdagangan hari Senin (2/6), IHSG ditutup di level 4.912,09, menguat sebesar 18,18 poin (0,37%) dari posisi sebelumnya di level 4.893,91. Kenaikan tertinggi dialami oleh sektor ragam industri yang naik sebesar 1,68%, sementara itu sektor properti mengalami penurunan terdalam sebesar 1,56%. Adapun sentimen internal yang mempengaruhi pergerakan IHSG datang dari rilis data inflasi dan neraca perdagangan Indonesia oleh Badan Pusat Statistik. Inflasi Indonesia pada bulan Mei tercatat sebesar 0,16% MoM atau 7,32% YoY. Dengan demikian inflasi Indonesia dari Januari 2014 sampai dengan Mei 2014 sudah mencapai 1,56% YTD. Angka inflasi ini sedikit berada di atas ekspektasi sebesar 0,14% MoM. Sementara itu, neraca perdagangan Indonesia di bulan April mencatatkan defisit sebesar USD1,96 miliar. Ekspor Indonesia mengalami penurunan sebesar 3,16% YoY atau 5,92% MoM menjadi USD14,29 miliar. Sebaliknya, impor Indonesia mengalami kenaikan sebesar 11,93% MoM menjadi USD16,26 miliar. Tetapi, dibandingkan impor di April 2013, terjadi penurunan sebesar 1,26% YoY. Penyebab utama defisit yang cukup besar ini adalah besarnya defisit sektor migas sebesar USD1,07 miliar. Sementara itu, sektor manufaktur China dilaporkan mengalami pertumbuhan tercepat selama tahun 2014 di bulan Mei dimana PMI manufaktur negara ini berada di angka 50,8. Selain itu, pembuat kebijakan China mengatakan bahwa reserve requirement ratio bagi beberapa penyedia fasilitas pinjaman akan diturunkan sebagai salah satu usaha untuk mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi. Pada hari Senin kemarin, bursa saham China dan Hong Kong tutup dikarenakan hari libur nasional. Sementara itu, sentimen PMI China juga ikut mendorong kenaikan bursa Jepang. Indeks Nikkei 225 mengalami kenaikan sebesar 303,54 poin (2,07%) dari level 14.632,38 ke level 14.935,92. Selain itu, belanja modal di Jepang pada kuartal pertama 2014 tumbuh sebesar 7,4% YoY, melebihi estimasi sebesar 5,8% YoY. Di sisi lain, aktifitas industri manufaktur di euro area mengalami penurunan pada bulan lalu. Data PMI dari Markit Economics’ berada di angka 52,2 untuk bulan Mei, turun dibandikan 53,4 di bulan April. Pelaku pasar di Eropa juga tengah menantikan kebijakan stimulus baru dari ECB yang akan melakukan pertemuan pada 5 Juni mendatang. Adapun, mayoritas indeks Eropa tentatif menguat didukung sentimen positif PMI manufaktur China.
Angka inflasi Mei 2014 sebesar 0,16%, atau lebih tinggi dari ekspektasi angka pelaku pasar yang memperkirakan inflasi sebesar 0,14%, ditambah dengan kekhawatiran angka inflasi Juni akan lebih tinggi dibandingkan bulan Mei menjadi sentimen negatif pasar. Mengingat harga dari sejumlah kebutuhan pokok mulai naik. Setelah para pedagang mulai menaikkan harga akibat permintaan pasar yang tinggi, sedang persediaan barang persiapan Ramadhan belum sepenuhnya terpenuhi. Kekhawatiran bertambah setelah terjadinya deficit perdagangan di bulan April sebesar USD 1,97 miliar, tentunya ini bisa berimflikasi negatif bagi pasar terhadap fundamental makro ekonomi Indonesia. Defisit perdagangan, disebabkan defisit sektor migas dan non migas. Nilai ekspor April sebesar USD14,29 miliar atau mengalami penurunan sebesar 5,20% dibanding ekspor Maret 2014. Apabila dibanding periode yang sama pada 2013, ekspor April tahun ini mengalami penurunan sebesar 3,16%. Sedangkan, nilai impor April 2014, sebesar USD16,26 miliar atau naik 11,93% dibanding Maret 2014. Namun, bila dibanding April 2013, impor turun 1,26%. Untuk periode Januari-April 2014, neraca perdagangan mengalami defisit USD 894 juta. Defisit perdagangan menyebabkan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing melemah. Diperkirakan sentimen negatif atas rilis data ekonomi kemarin dampaknya akan terbatas terutama terhadap nilai tukar rupiah. Rupiah stabil diperkirakan dapat memberikan sentimen positif bagi IHSG pada perdagangan saham hari ini. Pelaku pasar akan menyikapi data teranyar yang akan di rilis, palaku pasar akan menantikan data trade balance AS Rabu besok. Pasar memperkirakan data trade balance AS turun menjadi USD 41.08 miliar dari USD 40.4 miliar. Apabila data tersebut lebih baik dari ekspektasi pasar, diperkirkan akan terjadi apresiasi terhadap indeks saham AS. Hal ini, menjadi sinyal positif bagi pergerakan indeks saham kawasan lainnya, terutama indeks saham Asia yang lebih cepat terkena imbasnya. Membaiknya indeks saham Asia akan memberikan dukungan bagi pergerakan indeks bursa saham Indonesia melaju ke zona hijau. Dari global yang selama ini dicemaskan oleh negara Uni Eropa akan tersendatnya pasokan gas dari Rusia. Namun, untuk sementara waktu kecemasan ini berkurang, setelah Ukraina sepakat membayar uang muka impor gas senilai USD786 juta ke Rusia, kemudian perusahaan energi Gazprom akan kembali memasok gas alam ke Ukraina. Faktor tersebut menjadi sinyal positf bagi pasar global.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 June 2014
3 June 2014 Aneka Tambang (ANTM) meraih pendapatan di kuartal I 2014 sebesar Rp 2,3 triliun atau turun dari Rp 3,33 triliun di kuartal I 2013. Rugi bersih mencapai Rp 272,6 juta. Aneka Tambang. (ANTM) melakukan penarikan tahap kedua atas fasilitas pinjaman yang diberikan oleh Bank Central Asia. (BBCA) sebesar USD 50 juta atau setara dengan Rp 567,55 miliar dengan suku bunga 2% per tahun. Penarikan tahap kedua itu dilakukan pada 19 Mei 2014. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) mengkaji diversifikasi usaha ke bidang perkebunan dan properti. Hal itu untuk menjaga pertumbuhan kinerja BUMN tersebut. Diversifikasi usaha tersebut kemungkinan terealisasi paling cepat pada 2018. Perseroan berniat menggarap sejumlah proyek properti seperti apartemen, perumahan, perkantoran dan lain-lain. PTBA juga berencana menanam kelapa sawit, tumbuhan untuk bahan minyak kayu putih dan jambu mete di lahan bekas pertambangan batubara. PTBA juga siap mengakuisisi sebanyak 2530% saham Ignite Energy Resources, perusahaan teknologi batubara berbasis di Australia. Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) siap menginvestasikan dana sekitar USD 1,5 miliar hingga 2016 di Asia Tenggara. Perseroan akan membangun PLTU di Myanmar dan Vietnam. PTBA akan membentuk perusahaan patungan di bidang pertambangan batubara dan PLTU di Vietnam tahun depan. Perseroan akan membangun PLTU dalam 2 tahap. Tahap pertama berkapasitas 2X110 MW dengan nilai investasi sekitar USD 250-300 juta. Tahap kedua berkapasitas 2X200 MW dengan investasi sekitar USD 300 juta. Radiant Utama Interinsco (RUIS) membidik perolehan kontrak baru senilai USD 193 juta atau setara Rp 2,2 triliun sepanjang tahun ini. Penyumbang utama kontrak baru diharapkan berasal dari divisi operating support. Divisi operation support diprediksi menyumbangkan kontrak sebesar Rp 1,68 triliun. Perseroan juga membidik kontrak dari divisi keagenan sebesar USD 5 juta dan inspeksi berkisar Rp 200 miliar. Sedangkan divisi offshore diproyeksi menyumbang berkisar USD 26 juta. RUIS menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 17,6% menjadi Rp 2 triliun pada 2014. Laba bersih ditargetkan meningkat sebesar 85% menjadi Rp 54,7 miliar pada 2014. Radiant Utama Interinsco (RUIS) memutuskan pembagian dividen senilai Rp 7,5 per saham atau setara dengan Rp 5,7 miliar. Rasio dividen yang dibagikan mencerminkan 19,2% dari perolehan laba bersih tahun lalu Rp 29,6 miliar. Radiant Utama Interinsco (RUIS) mengalokasikan belanja modal (capex) tahun 2014 sebesar Rp 40 miliar. Belanja modal tersebut akan digunakan perseroan untuk mengganti peralatan inspeksi yang sudah tua. Dana belanja modal berasal dari kas internal perseroan. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyalurkan total Kredit Usaha Rakyat (KUR) Rp 96,522 triliun hingga April 2014. Dengan posisi KUR BBRI hingga akhir 2013 sebesar Rp 87 triliun, berarti sejak Januari hingga April 2014, perseroan berhasil menyalurkan KUR sebesar Rp 9,5 triliun yang diberikan kepada lebih dari 700 ribu debitor. Meskipun cukup ekspansif, NPL KUR hanya sebesar 2,34%. Bank Central Asia (BBCA) baru menyalurkan kredit korporasi dengan skema sindikasi sebesar Rp700 miliar pada kuartal I/2014. Pinjaman tersebut disalurkan ke proyek di sektor pertambangan dan infrastruktur. Saat ini perseroan juga sedang melakukan negosiasi untuk menyalurkan kredit sindikasi kedua proyek lain. Hingga akhir tahun kemarin, setidaknya BBCA sudah menyalurkan kredit sindikasi sebesar Rp5 triliun. Brilliant Bazaar PTE. Ltd. telah menambah kepemilikan saham di Bank Mayapada Internasional (MAYA) melalu bursa Mrogan Stanley. Brilliant
Bazaar membeli 11,78 juta lembar saham dengan harga Rp1.520 per lembar sehingga komposisi sahamnya di MAYA menjadi 7,82% atau sebanyak 271,96 juta lembar saham. Komposisi pemegang saham yang berkurang setelah transaksi ini adalah masyarakat, yakni dari 14,51% menjadi 14,17%. Adapun nilai transaksi ini sebesar Rp17,9 miliar. Metropolitan Land (MTLA) akan mengembangkan 3 proyek baru pada 2014. Perseroan optimistis proyek senilai Rp 284 miliar lebih ini mampu menambah pendapatan berkelanjutan yang lebih besar pada masa mendatang. Tiga proyek baru yang akan dikembangkan dalam waktu dekat ini adalah Mal Metropolitan Cileungsi, Bogor di Metland Transyogi, Metland Hotel Lampung dan Metland West City. Metropolitan Land (MTLA) berencana mengambil pinjaman dengan total nilai mencapai Rp315 miliar untuk membiayai dua proyek properti yang mulai dikerjakan tahun ini. Pinjaman tersebut terbagi menjadi dua bagian yakni Rp165 miliar yang telah disetujui pemegang saham tahun lalu untuk mengembangkan proyek West City dan Rp150 miliar untuk membangun Metropolitan Mall Cileungsi. Indosat (ISAT) berencana melunasi sisa utang jatuh tempo tahun ini senilai total Rp2,23 triliun. Utang yang akan dilunasi yakni utang RCFMandiri senilai Rp1,5 triliun. Obligasi VII Seri A senilai Rp700 miliar, dan Sukuk Ijarah IV sebesar Rp28 miliar. Pinjaman dari RCF-Mandiri jatuh tempo pada bulan ini, sedangkan obligasi dan sukuk pada Desember 2014. Dana pelunasan sisa utang tersebut berasal dari kombinasi pinjaman bank, refinancing, dan dana internal. Trikomsel Oke (TRIO) memberikan jaminan terhadap penerbitan notes anak usaha TRIO yaitu Trikomsel Pte Ltd yang berada di Singapura sebesar 100 juta dolar Singapura atau setara dengan Rp 962,79 miliar. Perseroan akan mencatatkan penerbitan ini di Singapore Exchange Securities Trading Limited. Perseroan mengharapkan dengan penerbitan ini dapat membayar beberapa kredit dari perbankan, sehingga dapat mengubah risiko pembiayaan jangka pendek menjadi jangka panjang. Dengan demikian likuiditas perseroan akan lebih terjaga. Matahari Department Store (LPPF) telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham untuk menjaminkan sebagian besar atau semua kekayaan perseroan sebagai jaminan untuk mendapatkan fasilitas pinjaman Rp1,8 triliun. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan pada 2 Juni 2014 telah menyetujui penjaminan tersebut yang akan diberikan kepada Bank BNP Paribas Indonesia dan Bank CIMB Niaga Indonesia (BNGA). Fasilitas pinjaman tersebut terdiri dari termloan Rp1,65 triliun dan fasilitas kredit revolving Rp230 miliar. Fasilitas pinjaman itu digunakan untuk membayar pinjaman yang sedang berjalan dengan fleksibilitas untuk menggunakan sisanya sebagai modal kerja dan belanja modal. Perseroan mendapatkan margin bunga lebih rendah dari JIBOR +4,75% menjadi JIBOR +3%. Surya Citra Media (SCMA) siap memperoleh marjin laba bersih pada 2014 sebesar 40%, tumbuh 5,2 basis poin dari margin laba bersih pada 2013 sebesar 34,8%. Target pertumbuhan tersebut melonjak bila dibandingkan dengan realisasi penurunan marjin laba bersih pada 2013 sebesar 0,9 basis poin dari marjin laba bersih 2012 sebesar 35,7%. Perseroan memprediksi pendapatan iklan akan meningkat kuat pada triwulan II/2014. Hal ini dikarenakan di akhir Juni, iklan prapuasa sudah menggandeng SCTV dan Indosiar. Ditambah lagi iklan calon presiden selama 1 bulan mendatang. Faktor lain yang mendukung peningkatan marjin laba bersih yakni penurunan beban program dan siaran termasuk biaya produksi sendiri (in-house) dan biaya akuisisi program. Link Net (LINK) menyiapkan dana sebesar Rp 1 triliun untuk belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2014. Dana itu akan dipergunakan untuk membeli peralatan atau perangkat pada tahun 2014 guna menambah dan memperluas jaringan. Link Net
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 June 2014
3 June 2014 menargetkan penambahan jaringan kabel baru rumah tangga sebanyak 200 ribuan. Dana belanja modal tahun 2014 akan bersumber dari kas internal perusahaan mencapai 90% dan sekitar 10% dari hasil pinjaman perbankan. CVC Capital Partners (CVC) melalui Asia Link Dewa Pte Ltd menambah kepemilikan saham pada Link Net (LINK) sebesar 15,06% menjadi 49%. Nilai transaksinya mencapai Rp 736,8 miliar. Meski mayoritas, CVC tetap mempertahankan posisinya sebagai financial investor. CVC tidak bermaksud mengendalikan LINK maupun mengubah dukungannya kepada First Media selaku induk usaha LINK. CVC tidak akan menggelar tender offer.
migas mengalami penurunan 7,55% dan impor non migas naik 19,32%. Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada bulan Mei 2014 sebesar 0,16% MoM dan laju inflasi tahun kalender 1,56% YTD. Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan April 2014 yang terjadi deflasi sebesar 0,02%. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan inflasi bulan Mei 2014 sebesar 0,16% MoM atau mencapai inflasi 7,32% YoY. Selama periode Januari-April 2014 terjadi inflasi 1,39% YTD.
Chandra Asri Petrochemical (TPIA) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$115 juta atau Rp1,34 triliun untuk ekspansi kapasitas naptha cracker yang ditargetkan selesai pada 2014. Proyek ekspansi kapasitas itu mempunyai nilai investasi sebesar US$380 juta atau Rp4,45 triliun yang sudah dimulai sejak akhir tahun lalu. Pada tahun ini, capex dianggarkan dari dana rights issue tahun lalu dan pinjaman bank. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Unggul Indah Cahaya (UNIC) menyetujui rencana pembagian dividen senilai total USD 3,43 juta dengan pay out ratio 40% atau setara dengan Rp 104 per saham. Unggul Indah Cahaya (UNIC) kembali menunda pembangunan perluasan dermaga pelabuhan yang rencananya dimulai pada awal tahun ini. Rencana pembangunan perluasan dermaga tersebut terpaksa mundur karena belum adanya kontraktor yang terpilih untuk mengerjakan proyek US$10 juta tersebut. Steady Safe (SAFE) sepanjang kuartal I/2014 meraih pendapatan usaha senilai Rp3 miliar atau turun 60,25% dari pendapatan usaha perseroan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp7,55 miliar. Penurunan pendapatan tersebut membuat laba bersih perseroan kuartal I/2014 ikut terkoreksi 54,58% menjadi Rp1,29 miliar dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp2,84 miliar. Siloam International Hospitals (SILO) berhasil masuk ke dalam indeks Morgan Stanley Capital International (MSCI). Saham tersebut masuk indeks MSCI bersama 3 saham lainnya yaitu saham Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO), Inovisi Infracom (INVS), dan Indah Kiat Pulp & Paper (INKP). Penerimaan pemerintah dari royalti batu bara pada triwulan I 2014 mencapai Rp 11 triliun atau meningkat dibanding triwulan I 2013 sebesar Rp 5 triliun. Kenaikan pendapatan royalti ini merupakan dampak dari adanya optimalisasi pembayaran perusahaan tambang. Jika perolehan royalti konsisten, hingga akhir tahun pendapatan negara dari royalti batu bara akan mencapai Rp 44 triliun atau di atas target pemerintah pada 2014 yang mencapai Rp 37,6 triliun. Pendapatan royalti batu bara tahun 2013 mencapai Rp 24,4 triliun sedangkan produksi periode Januari-April 2014 sebesar 147 juta ton. Secara keseluruhan pendapatan negara dari sektor mineral dan batu bara masing-masing Rp 140 triliun dari pajak, Rp 24,4 triliun dari royalti batubara dan Rp 3,9 triliun dari royalti mineral. Tahun ini pemerintah menargetkan pendapatan negara sebesar Rp 156 triliun dari pajak, Rp 37,6 triliun dari royalti batubara dan Rp 2 triliun dari royalti mineral. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan nilai neraca perdagangan Indonesia pada April 2014 mengalami defisit USD 1,96 miliar. Namun volume neraca perdagangan Indonesia pada April 2014 terjadi surplus sebesar 31,80 juta ton. Nilai ekspor April mencapai USD 14,29 miliar atau turun 2,63% MoM dari Maret. Ekspor migas turun menjadi USD 10,5 miliar pada April. Ekspor non migas April turun 7,09% MoM. Total ekspor non migas April mencapai USD 11,66 miliar. Ekspor migas turun 0,35% MoM menjadi USD 2,63 miliar. Impor April 2014 mencapai USD 16,25 miliar, naik 11,93% MoM dan turun 1,26% YoY. Impor DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 June 2014 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
102,43 4,60 1244,76 19350,00 23375,00 72,95 75,70 847,50 2457,00 699,50 750,51
-0,04 -0,01 0,80 100,00 155,00 -0,15 0,21 2,50 -28,00 -1,50 -0,03
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
43 0,07
12.681 976
Change (IDR) -274 -112
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16743,63 4237,20 6864,10 2135,09 1100,51 23081,65 4912,09 14935,92 1864,25 3302,24
Change %Day %YTD 0,16 1,01 -0,13 1,45 0,29 1,70 -0,06 -3,59 0,32 -0,30 0,31 -0,96 0,37 14,92 2,07 -8,32 -0,49 -0,15 0,19 4,26
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2014E 2015F 2,78 2,59 3,28 2,04 1,87 1,78 1,12 1,00 2,26 1,98 1,29 1,19 2,79 2,45 1,46 1,37 2,17 2,02 1,33 1,26
Market Cap (USD Bn) 4.834,7 6.709,3 1.374,6 2.341,6 1.400,6 1.773,2 388,0 2.757,6 322,8 432,5
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.766,25 15.998,10 114,85 9.362,00 10.869,54 19.700,47 1.883,17 3.641,11 11,48
Change 90,25 -3,43 -0,48 -2,15 -16,71 7,05 0,00 -3,67 -0,02
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2014E 2015F 14,99 13,84 20,86 17,54 14,12 13,02 7,95 7,00 18,06 14,39 10,69 9,86 15,58 13,20 16,86 15,14 16,67 15,22 14,61 13,33
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,08 1,36 0,01 0,80 0,92 1,67 0,16 0,31 0,10
Change -0,0007 0,0000 0,0000 0,0001 -0,0008 -0,0003 0,0000 -0,0003 -0,0001
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.25 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.90 0.49 0.17 0.15 0.15 3.86
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 June 2014 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
May'14
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Apr'14
1.56 7.32 0.16 105.5628 2,401,248
1.39 7.25 -0.02 105.5628 2,401,248
Rate (%) 7,14912 7,14912
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 03 Jun* 04 Jun* 05 Jun* 05 Jun* 06 Jun* 06 Jun* 06 Jun* 06 Jun* 03-09 Jun 03-09 Jun 04-10 Jun
Agenda US Total Vehicle Sales US Trade Balance US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Unemployment Rate US Underemployment Rate US Labor Force Participation Rate US Consumer Credit Indonesia Consumer Confidence Index Indonesia Foreign Reserves Indonesia Net Foreign Assets
Expectation Naik menjadi US$16 mn dari US$15.98 mn Turun menjadi (US$ 41.08 bn) dari (US$ 40.4 bn) Naik menjadi 315.000 dari 300.000 Turun menjadi 2623 ribu dari 2631 ribu Naik menjadi 6.4% dari 6.3% --Turun menjadi $15.00 Bn dari $17.53 Bn ----
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock BBCA IJ ASII IJ UNVR IJ KLBF IJ BBRI IJ UNTR IJ ADRO IJ ITMG IJ INTP IJ BTPN IJ
LAGGING MOVERS Price
Change (%)
11150 7225 29750 1595 10300 22175 1270 29750 22900 4225
Index pt
3.48 2.12 2.15 3.57 0.98 2.31 3.67 3.84 1.10 3.30
Stock 9.91 6.57 5.16 2.79 2.64 2.02 1.56 1.35 1.00 0.85
Price
TLKM IJ PGAS IJ EXCL IJ LPPF IJ PWON IJ BSDE IJ ICBP IJ AALI IJ DSNG IJ BMTR IJ
Change (%)
2520 5250 5250 13900 380 1555 10075 26875 3100 2015
Index pt
-2.14 -3.23 -4.11 -4.30 -6.86 -3.42 -1.23 -1.65 -8.82 -1.71
-6.00 -4.59 -2.08 -1.97 -1.46 -1.09 -0.79 -0.77 -0.69 -0.54
UPCOMING IPO'S Company PT Link Net
Business Media Support Trade & Service
IPO Price (IDR) 1600.00
Issued Shares (Mn) 304.26
Offering Date
Listing
22 May – 23 May’14
02 Jun 2014
Underwriter Ciptadana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 June 2014 3 June 2014 DIVIDEND Stock MBSS PLIN TBIG HMSP MTDL MLBI AKRA ELSA DLTA MREI SSIA ACES ARNA PADI KIJA
DPS (IDR) $0.0055 42.50 60.00 927.00 12.50 46076.00 15.00 16.30 12000.00 40.00 30.00 6.00 16.00 Ratio 10 : 3 Ratio 4416 : 25
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Bonus Stock Bonus Stock
CUM Date 02 Jun-14 02 Jun-14 03 Jun-14 03 Jun-14 03 Jun-14 05 Jun-14 05 Jun-14 05 Jun-14 05 Jun-14 09 Jun-14 09 Jun-14 09 Jun-14 09 Jun-14 13 Jun-14 26 Jun-14
Ratio 4:1 1000:422 1:7 1:39 1:1 25:33 1:2 15:22 5:1 1:1 50:63
EXC. Price (IDR) -250.00 100.00 200.00 230.00 900.00 234.00 100.00 150.00 1000.00 250.00
EX Date 03 Jun-14 03 Jun-14 04 Jun-14 04 Jun-14 04 Jun-14 06 Jun-14 06 Jun-14 06 Jun-14 06 Jun-14 10 Jun-14 10 Jun-14 10 Jun-14 10 Jun-14 16 Jun-14 27 Jun-14
Recording 05 Jun-14 05 Jun-14 06 Jun-14 06 Jun-14 06 Jun-14 10 Jun-14 10 Jun-14 10 Jun-14 10 Jun-14 12 Jun-14 12 Jun-14 12 Jun-14 12 Jun-14 18 Jun-14 01 Jul-14
Payment 19 Jun-14 19 Jun-14 20 Jun-14 20 Jun-14 20 Jun-14 24 Jun-14 24 Jun-14 24 Jun-14 24 Jun-14 26 Jun-14 26 Jun-14 26 Jun-14 26 Jun-14 23 Jun-14 04 Jul-14
CORPORATE ACTIONS Stock MITI BKSW SMRU SIAP MITI BCAP ARTI BABP PGLI TKIM BUMI
Action Reverse Stock Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date -09-Jun-14 11-Jun-14 12-Jun-14 13-Jun-14 20-Jun-14 23-Jun-14 27-Jun-14 27-Jun-14 03-Jul-14 TBA
EX Date 03-Jun-14 10-Jun-14 12-Jun-14 13-Jun-14 16-Jun-14 23-Jun-14 24-Jun-14 30-Jun-14 30-Jun-14 04-Jul-14 TBA
Trading Period 03-Jun-14 16 Jun – 20 Jun’14 18 Jun – 01 Jul’14 19 Jun – 25 Jun’14 20 Jun – 26 Jun’14 27 Jun – 14 Aug’14 30 Jun – 04 Jul’14 04 Jul – 21 Aug’14 04 Jul – 11 Jul’14 10 Jul – 16 Jul’14 TBA
GENERAL MEETING Emiten TOTO EMTK CTRP JPFA SMAR SCCO CTRS INPC CTRA CTBN UNVR TBMS SIPD WINS KKGI ASRI JSPT GEMA KBLM DGIK TFCO MDLN
AGM/EGM RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB
Date
Agenda
03-Jun-14 03-Jun-14 03-Jun-14 03-Jun-14 03-Jun-14 03-Jun-14 03-Jun-14 03-Jun-14 03-Jun-14 03-Jun-14 04-Jun-14 04-Jun-14 04-Jun-14 05-Jun-14 05-Jun-14 05-Jun-14 05-Jun-14 05-Jun-14 05-Jun-14 05-Jun-14 05-Jun-14 05-Jun-14
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 June 3 June2014 2014
ADRO
TRADING BUY
S1
R1
S2
1210 1120
Closing Price
R2
1310
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
68,639,504 ADRO - Daily 02/06/2014 Open 1220, Hi 1280, Lo 1185, Close 1270 (3.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,305.00, Fractal Up = 1,320.00, Fractal Down = 1,100.00, MA(Close,5) = 1,279.00, MA1(Close,8) = 1,285.00 1,356.17 1,320 1,305 1,285 1,300 1,279 1,270
1400
1270
1,224.25 1,200
1,100 1,092.33
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,000
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
900
• RSI berada dalam area netral
November December 2014 February ADRO - Stochastic %D(5,3,3) = 51.07, Stochastic %K = 38.94, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
March
April
May
Jun 90.0 80.0 80 70.0 51.0664 60.0 51.0664 50.0 40.0 38.9364 30.0 38.9364 20.0 20 10.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1260-Rp1400
ADRO - MACD (6,9) = 5.18, Signal() = 8.49 20.0 8.48773 10.0 5.17867 0.0
• Entry Rp1270, take Profit Rp1400
-10.0 -20.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 85.37 5.2 -11.5 1224 1279
PTBA
TRADING BUY
S1
10700
R1
11250
S2
10150
R2
11800
Sinyal Positif Positif Positif Positif Negatif
-30.0 ADRO - TSI(3,5,3) = -11.48
80.0 60.0 40.0 20.0 7.29784 0.0 0.00000 -11.4808 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
PTBA - Daily 02/06/2014 Open 10700, Hi 11075, Lo 10525, Close 11025 (3.0%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 11,614.61, Fractal Up = 11,900.00, Fractal Down = 9,675.00, MA(Close,5) = 11,180.00, MA1(Close,8) =
Closing Price
14,000
11025
13,000 4,330,200 11,900 12,000 11,775.9 11,614.6 11,180 11,100 11,000 11,025
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
10,496.3 10,000 9,675
• Candle chart indikasi sinyal positif
9,216.57 9,000
• RSI berada dalam area netral
November December 2014 February PTBA - Stochastic %D(5,3,3) = 43.14, Stochastic %K = 27.27, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area upper band Prediksi
• Trading range Rp10950-Rp11775
PTBA - MACD (6,9) = 63.95, Signal() = 94.22
• Entry Rp11025, take Profit Rp11775
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 75.21 64.0 -1.4 10496 11180
Sinyal Positif Positif Positif Positif Negatif
March
April
May
Jun 90.0 80.0 80 70.0 60.0 43.1383 50.0 43.1383 40.0 30.0 27.2727 20.0 27.2727 10.0 20 0.0 180.0 94.2151 120.0 60.0 63.9532 0.0 -60.0 -120.0 -180.0 -240.0
PTBA - TSI(3,5,3) = -1.42 80.0 60.0 40.0 20.0 13.2623 0.00000 0.0 -1.41796 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 June 3 June2014 2014
BBCA
TRADING BUY
S1
11050
R1
11200
S2
10850
R2
11400
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
BBCA - Daily 02/06/2014 Open 11000, Hi 11150, Lo 10975, Close 11150 (3.5%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 11,400.00, Fractal Up = 11,425.00, Fractal Down = 11,025.00, MA(Close,5) = 11,175.00, MA1(Close,8) 12,600
12,000 12,967,100 11,500.8 11,425 11,400 11,400 11,203.1 11,175 11,163.8 11,150 10,800 11,025 10,826.7
11150 • MACD line dan signal line indikasi positif
10,200
• Stochastics fast line & slow indikasi positif 9,600
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
9,000
• RSI berada dalam area netral
November December 2014 February BBCA - Stochastic %D(5,3,3) = 49.47, Stochastic %K = 39.23, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
March
April
May
Jun 90.0 80.0 80 70.0 49.4658 60.0 50.0 49.4658 40.0 39.2308 30.0 39.2308 20.0 20 10.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 -12.7438 -20.0 -23.1067 -40.0 -60.0 -80.0
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp11050-Rp11200 • Entry Rp11150, take Profit Rp11375
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 57.25 -23.1 -24.3 11164 11175
INDF
TRADING BUY
S1
6800
R1
6900
S2
6650
R2
7050
Closing Price
BBCA - MACD (6,9) = -23.11, Signal() = -12.74
Sinyal BBCA - TSI(3,5,3) = -24.30
Positif Positif Positif Negatif Negatif
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -16.7107 -20.0 -24.2983 -40.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
INDF - Daily 02/06/2014 Open 6800, Hi 6875, Lo 6750, Close 6875 (0.7%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 6,700.00, Fractal Up = 7,150.00, Fractal Down = 6,700.00, MA(Close,5) = 6,795.00, MA1(Close,8) = 6,784.38 7,800 7,600
6875
7,400 10,109,800 7,206.9 7,200 7,150
• MACD line dan signal line indikasi positif
7,000 6,941.25 6,875 6,800 6,795
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
6,784.38 6,700 6,600 6,700 6,675.6 6,400
• Candle chart indikasi sinyal positif
6,200
• RSI berada dalam area netral
6,000 November December 2014 February INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 50.79, Stochastic %K = 76.19, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp6825-Rp7050
INDF - MACD (6,9) = -16.11, Signal() = -24.62
• Entry Rp6875, take Profit Rp7050
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 15.31 -16.1 -2.6 6941 6795
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
March
April
May
Jun 80 100.0 90.0 76.1905 80.0 76.1905 70.0 60.0 50.7937 50.0 40.0 50.7937 30.0 20.0 20 10.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.0 -16.1082 -20.0 -24.6157 -40.0 -60.0 -80.0
INDF - TSI(3,5,3) = -2.62 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -2.621 -20.0 -19.3868 -40.0 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 June 3 June2014 2014
KLBF
TRADING BUY
S1
1570
R1
1610
S2
1540
R2
1640
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
1,656.24 KLBF - Daily 02/06/2014 Open 1570, Hi 1595, Lo 1560, Close 1595 (3.6%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 1,625.00, Fractal Up = 1,645.00, Fractal Down = 1,600.00, MA(Close,5) = 1,602.00, MA1(Close,8) = 1,610.63 1,645 1,625 1,610.63 1,602 1,600 1,600 1,595 1,586.25 1,516.26 1,500
1595 • MACD line dan signal line indikasi positif
1,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
1,300
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
1,200
• RSI berada dalam area netral
November December 2014 February KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 32.49, Stochastic %K = 27.46, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
March
April
May
Jun 100.0 90.0 80.0 80 70.0 60.0 32.4868 50.0 40.0 32.4868 30.0 27.4603 20.0 27.4603 10.0 20 24.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp1585-Rp1640
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 60.50 -1.7 -22.8 1586 1602
LSIP
TRADING BUY
S1
2250
R1
2325
S2
2175
R2
2400
Closing Price
KLBF - MACD (6,9) = -1.71, Signal() = 0.50
• Entry Rp1595, take Profit Rp1640
18.0 12.0 6.0 0.496241 0.0 -1.7068 -6.0
Sinyal Positif Positif Positif Positif Negatif
-12.0 KLBF - TSI(3,5,3) = -22.18
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -12.0757 -20.0 -22.1795 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
LSIP - Daily 02/06/2014 Open 2300, Hi 2310, Lo 2235, Close 2310 (0.0%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,370.00, Fractal Up = 2,370.00, Fractal Down = 2,185.00, MA(Close,5) = 2,310.00, MA1(Close,8) = 2,285.6319,656,300 2,600 2,481.41 2,370 2,370 2,400 2,347.75
2310
2,310 2,310 2,200 2,285.63 2,214.09 2,185 2,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
1,800
• Stochastics fast line & slow indikasi positif 1,600
Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,400
• RSI berada dalam area netral
1,200 November December 2014 February LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 69.28, Stochastic %K = 69.19, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp2300-Rp2400
Posisi 42.13 -2.6 7.1 2348 2310
April
May
Jun 80 69.2811 90.0 69.2811 80.0 70.0 69.1852 60.0 69.1852 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
LSIP - MACD (6,9) = -2.63, Signal() = -4.72 40.0
• Entry Rp2310, take Profit Rp2400
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
March
20.0 -2.63324 0.0 -4.71593 -20.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
-40.0 LSIP - TSI(3,5,3) = 7.10
100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 7.09531 1.9754 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3 June 2014 3 June 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
26875 2310 2335
26875 2310 2335
26200 2400 2365
26200 2185 2245
26700 2260 2305
27200 2335 2365
27700 2410 2425
Trading Sell 207 BUMI Trading Buy 11025 PTBA 1270 ADRO Trading Buy Trading Sell 3175 MEDC Trading Sell 3925 INCO Trading Sell 1175 ANTM Trading Sell 1415 TINS Basic Industry and Chemicals 14850 SMGR Trading Buy Trading Buy 22900 INTP 2660 SMCB Trading Buy
207 11025 1270 3175 3925 1175 1415
200 11775 1400 3100 3875 1150 1380
189 10125 1115 2955 3780 1100 1315
200 10675 1210 3100 3870 1150 1380
211 11225 1310 3245 3960 1200 1445
14850 22900 2660
15125 23375 2755
14525 22350 2560
14725 22700 2625
7225 1750
7225 1750
7425 1725
7000 1680
6875 52000 29750 1595
6875 52000 29750 1595
7050 51225 30475 1640
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 1555 1555 BSDE Trading Sell 1855 1855 PTPP Trading Sell 2305 2305 WIKA Trading Sell 3065 3065 ADHI Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 5250 PGAS Trading Sell 5850 JSMR Trading Sell 4000 ISAT Trading Buy 2520 TLKM 3540 CMNP Trading Buy
Ticker
Rec
Indicators Stoc*
MA5*
Positif Positif Positif
Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Positif
29850 2480 2450
26600 2185 1985
222 11775 1400 3390 4050 1250 1510
Negatif Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Positif Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif Negatif Negatif
236 11900 1320 3250 4240 1290 1595
187 9550 970 2500 3285 1080 1318
14925 23050 2690
15125 23400 2755
Positif Positif Positif
Positif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif
16050 24450 2850
14175 21175 2600
7150 1725
7300 1770
7450 1815
Positif Negatif
Positif Negatif
Negatif Negatif
7975 2050
7075 1665
6675 49575 28825 1535
6800 51225 29375 1570
6925 52875 29925 1605
7050 54525 30475 1640
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Negatif Negatif
7300 57925 30975 1660
6700 48600 28500 1500
1500 1825 2255 3000
1495 1755 2160 2850
1540 1825 2255 2995
1585 1895 2350 3140
1630 1965 2445 3285
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
1650 1990 2475 3340
1490 1670 2120 2820
5250 5850 4000 2520 3540
5400 5800 3960 2625 3640
4900 5700 3895 2410 3415
5150 5800 3960 2480 3490
5400 5900 4025 2550 3565
5650 6000 4090 2620 3640
Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Positif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif Positif
5800 6175 4155 2700 3590
5225 5825 3785 2240 3350
10200 10300 4780 11150 1050
10200 10300 4780 11150 1050
10000 10100 4720 11375 1025
10000 10075 4610 10850 965
10125 10225 4720 11025 1025
10250 10375 4830 11200 1085
10375 10525 4940 11375 1145
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif Negatif
10825 11050 5150 11525 1525
9675 9550 4720 10600 1070
22175 3100
22175 3100
22925 3160
21275 2790
21825 2975
22375 3160
22925 3345
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
22500 3100
20750 2465
02/06/14
Agriculture Trading Sell AALI Trading Buy LSIP SGRO Trading Buy
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
1 Month High Low
Mining
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Sell GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF Trading Sell GGRM Trading Buy UNVR Trading Buy KLBF
Finance Trading Sell BMRI Trading Sell BBRI Trading Sell BBNI Trading Buy BBCA Trading Sell BBTN Trade, Services and Investment Trading Buy UNTR Trading Buy MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.