Embun Pagi. Dec 29, SCMA: New production house to be acquired. To subscribe to our Daily Focus, please contact us at

Dec 29, 2016

Embun Pagi Christine Natasya

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

SCMA: New production house to be acquired

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2016F JCI

Chg (%)

MoM

5,209.4 23.6 851.2 21,754.7 2,024.5 7,106.1 19,833.7 5,438.6

2.1 1.3 0.8 0.8 -0.3 0.5 -0.6 -0.9

P/E (x)

P/B (x)

17.1

YoY

-0.7 1.0 -2.1 -5.1 2.3 3.3 4.4 2.2

11.7 9.8 5.5 -1.9 3.0 13.0 13.8 8.9

ROE (%)

2.3

17.4

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 3yr 7.59 10yr 7.93 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 -1 2

YoY

0 -37 -27

Last Trade

Chg (%)

13,460.00 1,208.93 117.26 6.96

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

0.1 0.1 -0.1 0.0

YoY

-0.6 3.4 4.3 0.5

-1.5 3.4 -2.7 7.2

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

54.1 1,141.7 87.7 705.0 177.7 10,410.0 5,469.0 20,875.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

0.3 0.3 0.7 0.0 0.0 -3.0 -0.9 -1.1

MoM

YoY

17.2 -3.9 -5.0 5.0 8.6 -10.5 -7.0 0.2

Meskipun Surya Citra Media (SCMA,BUY,TP:3,290) menyatakan bahwa manajemen belum mengkonfirmasi pembelian Sinemart, kami berharap akan adanya efek positif jangka pendek terhadap SCMA. Ini dikarenakan Sinemart ini dikenal dalam memproduksi sinetron lokal Indonesia dengan pangsa pemirsa tertinggi di RCTI yang dimiliki oleh Media Nusantara Citra (MNCN, Trading Buy; TP: 1,915), dibandingkan TV channel FTA lainnya. Dalam catatan terpisah, MNCN, sebagai pesaing utama dari SCMA, membuat komentar yang kami percaya mengkonfirmasi berita tersebut, menyatakan bahwa "akuisisi Sinemart adalah bagian dari langkah putus asa oleh SCMA / EMTK Group dengan membayar sejumlah IDR1tr untuk membeli 80% dari Sinemart (hampir USD100jt). Kami percaya komentar MNCN di atas cenderung subjektif; mewakili kekhawatiran terhadap kemungkinan pesaing memenangkan pangsa pemirsa. Selain itu, neraca SCMA yang solid dengan kas bersih IDR1.05tr pada 9M16, menunjukkan kecenderungan perusahaan untuk membeli rumah produksi sebagai aset internal mereka. Reduced competition would allow SCMA’s rate card to rise

N/A -125 -86

FX USD/IDR

New production house to be acquired

21.2 6.8 70.5 21.3 85.9 20.5 16.6 45.0

Amanah Surga, rumah produksi SCMA di bawah IEG, telah memproduksi drama lokal untuk program prime time SCTV, seperti Surga Yang Kedua (22:00), Pangeran 2 (19:00), dan Gerhana Bulan Merah (17:45). Namun, SCTV masih mengambil prime time drama lokal dari rumah produksi lain, seperti Mega Kreasi Film, yang saat ini memproduksi 'Mermaid in Love 2 Dunia' (20:30). Apabila SCMA jadi membeli Sinemart, kami yakin perusahaan akan mampu menghasilkan drama lokal lebih banyak untuk SCTV tanpa bersumber dari pihak ketiga, yang kami anggap lebih mahal. Meskipun harga akuisisi Sinemart cukup tinggi, kami percaya itu akan menjadi investasi jangka panjang yang berharga bagi SCMA karena akan meningkatkan pangsa pasar pemirsa dan rate card yang lebih tinggi. Terlepas dari klaim MNCN yang menyatakan bahwa perusahaan selama ini memberi arah untuk Sinemart dan MNC Pictures, kami melihat bahwa Sinemart telah mampu menghasilkan kualitas konten yang lebih baik. Hal ini dapat dilihat dari'drama lokal MNC Pictures yang ditayangkan di slot bukan prime time, seperti sinetron berjudul' Tukang Ojek Pengkolan yang ditayangkan pukul 16.30 waktu setempat Indonesia. MNCN vs SCMA audience share rating SCTV prime time audience share

35

RCTI prime time audience share 31

30

25

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

(pt)

JCI

20

MSCI EM

(pt)

4,500 3,500 12/13

09/14

06/15

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(pt)

5,500

15

1,100

5,500

JCI

03/16

12

950

10

800

5

650 12/16

MSCI EM

Jan-16

Feb-16

Mar-16

Apr-16

Source: Nielsen, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(pt) 1,100

May-16

Jun-16

Jul-16

Aug-16

Sep-16

Oct-16

Dec 29, 2016 Embun Pagi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Local flashes TBIG: Tower Bersama kurangi saham beredar. Setelah membeli kembali saham (buyback), kali ini PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mengurangi modal ditempatkan dan disetorkan. Proses pengurangan modal tentunya dengan mengubah angaran dasar TBIG. Setelah proses ini selesai, modal ditempatkan dan disetor berubah dari Rp 479,6 miliar menjadi Rp 453,1 miliar atau berkurang sebesar Rp 26,5 miliar. Namun untuk modal dasar perseroan nilainya tetap yaitu sebesar Rp 1,44 triliun. (Kontan) MYOR: Permintaan ekspor Mayora naik 15% di akhir tahun. PT Mayora Indah Tbk meraup lonjakan permintaan dari pasar ekspor di akhir tahun. Komisaris PT Mayora Indah Tbk, Hermawan Lesmana mengatakan, menjelang tutup akhir tahun terjadi peningkatan permintaan hingga 15%-20% pada negara ekspor. Asal tahu saja, Mayora sudah mengekspor produknya ke 60 negara di lima benua. Di antaranya seperti, China, Jepang, Australia, Inggris, Rusia, Nigeria, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Brasil. (Kontan) AGII: Fitch revisi outlook AGII jadi positif. Lembaga pemeringkat, Fitch Ratings merevisi outlook atau prospek PT Aneka Gas Industri Tbk. menjadi stabil dari sebelumnya negatif. Fitch juga menegaskan peringkat surat utang perseroan di idnAuntuk obligasi dan sukuk senilai Rp400 miliar yang akan jatuh tempo pada Desember 2017. Peringkat tersebut menunjukkan risiko gagal bayar yang rendah dibandingkan dengan surat utang lain di Indonesia. Namun, perubahan pada kondisi ekonomi bisa saja mempengaruhi kapasitas perseroan dalam membayar kewajibannya secara tepat waktu. (Bisnis Indonesia) GDST: Gunawan Dianjaya beli 20 crane dari China. PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk (GDST) telah menandatangani Purchase Contract for Delivery of 20 unit of Cranes and its accessories for GDS#2 Plate Mill Project dengan pihak III. Hadi Sutjipto, Direktur Perseroan menyebutkan nilai pembelian 20 Crane tersebut sebesar US$2,80 juta. Pembelian sebanyak 20 Crane tersebut dari Dalian Huarui Heavy Industry Int'l Co. Ltd perusahaan asal China. (Iqplus) AHAP: Tingkatkan likuiditas, AHAP kaji rights issue. PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) tengah mengkaji rencana aksi korporasi (rights issue) di pasar modal pada tahun depan. Aksi korporasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan likuiditas saham AHAP di Bursa Efek Indonesia (BEI). Direktur Utama Asuransi Harta, Sunyata Wangsadarma mengaku bahwa saham AHAP memang belum likuid di pasar modal. Alasanya, pemegang saham AHAP banyak dimiliki oleh investor besar atau korporasi. (Iqplus) BBKP: Untung Bank Bukopin lewati Rp 1 triliun Nov 2016. PT Bank Bukopin Tbk mencatatkan realisasi laba bersih sampai November 2016 sebesar Rp 1,03 triliun, naik 8,58% secara tahunan atau year on year (yoy). Kenaikan laba November ini lebih rendah jika dibandingkan pada Oktober 2016 yang tumbuh sebesar 8,89% yoy. Kenaikan laba ini didorong oleh kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 23,71% yoy. Sedangkan untuk beban operasional pada periode yang sama juga naik 35,7% yoy. (Kontan) IGAR: Pasca diakuisisi, Champion Pacific batal relokasi pabrik. PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) optimistis memandang perkembangan bisnis di tahun depan. Pasca diakuisisi perusahaan Jepang Mitsui & Co dan Fujimoro Kogyo tiga bulan lalu, IGAR batal merelokasi pabriknya di Bekasi ke Cikarang, Jawa Barat. Direktur Utama PT Champion Pacific Indonesia Tbk, Anthonius Muhartoyo mengatakan, pabrik tidak jadi pindah karena sudah ada pemilik baru. (Kontan)


3


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Tendency to Rise IHSG akan coba naik mendekati lower band angka panjang pada uptrend channel. IHSG saat masih dalam pola uptrend relatif valid yang dimulai sejak selama 334 hari terakhir dengan r-squared = 0.8443 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.42 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 15.57% atau sekitar 52 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/0.52% atau sekitar +/-27.3 point. IHSG akan coba naik mendekati normal lower band jangka panjang pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item

Data

Close (Dec 28, 2016)

Item

Data

5,209.44(+2.1%) Trading range

5,188Average index performance (%)

5,176-5,247

4.28 Target

Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, point)

334 - Daily 0.8443 - Weekly 0.52 - Monthly 27.3 Stop loss

5,229 5,260 5,338 5,091

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE- Daily12/28/2016Open5140.14, Hi 5213.27, Lo5139.77, Close 5209.44(2.1%) Upper Band=5,657.61, Channel_prd=5,452.56, Lower Band=5,247.51, Upper Band=5,813.50, Channel_prd= 5,813.5 5,657.61 5,452.56 5,452.56 5,322.09 5,300.32 5,247.51 5,210.21 5,209.44 5,176

5,187.84 5,091.62 5,036.19 4,997.93

Optimization Trading System- ©2010 ^JKSE- Volume =5,439,861,760.00, Avg.Volume =6,092,145,664.00

6,092,145,664 5,439,861,760 Optimization Trading System- ©2010 Sep Oct

Nov

Dec

2016

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

Feb

Mar

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec




Aliran dana masuk dan volatilitas indeks naik masih terlihat Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik dengan volume sekitar rata-rata, dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat .Resistance terdekat di 5,247 sebelum lanjut ke 5,300Sementara support terdekat di 5,176 . Stop loss level di 5,091. Figure 2. Daily MFI optimized & W%R optimized ^JKSE- MFI Smoothed=63.14 63.1421

^JKSE- Will%RSmoothed=-49.84

-49.8357

^JKSE- Daily12/28/2016Open5140.14, Hi 5213.27, Lo5139.77, Close 5209.44(2.1%) VWAP=4,997.93, VWAP=5,300.32, VWAP=5,036.19, VWAP=5,322.09, VWAP=5,210.21, VWAP=5,187.84 5,322.09 5,300.32 5,210.21 5,209.44 5,176

5,187.84 5,036.19 4,997.93

Optimization Trading System- ©2010 ^JKSE- Volume =5,439,861,760.00, Avg.Volume =6,092,145,664.00

6,092,145,664 Optimization Trading System- ©2010 Aug Sep Oct

5,439,861,760 Nov

Dec

2016


Feb

Mar

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec



5


IHSG akan coba bertahan diatas resistance 2 pada peride periode daily dan weekly. Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan minimal diatas resistance 2 periode daily dan weekly dengan target terdekat normal berikutnya ke resistance 4 pada periode daily dan weekly sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5. Figure 3. Daily, target : 5,229

Figure 4. Weekly, target : 5,260

^ JK S E - D a ily 12/28/2016 O p e n 5140.14, H i 5213.27, L o 5139.77,

Figure 5. Monthly,target : 5,338 x

^ JK S E - W e e kly 12/28/2016 O p e n 5028.36, H i 5213.27, L o

^ J K S E - M o n th l y 1 2 / 2 8 / 2 0 1 6 O p e n 5 1 6 8 . 6 3 , H i 5 3 0 8 . 1 3 , L o 5,499.26 5,418.76 5,338.26 5,257.76 5,209.44

5,260.06

5,177.26

5,225

5,096.76

5,209.44 5,189.94

5,016.26

5,154.88

4,935.76

5,119.82

4,855.26

5,084.76 5,049.7 5,014.64

5,229.15

4,979.58

5,215.77 5,209.44 5,202.4 5,189.03 5,175.66 5,162.28 5,148.91 5,135.54 5,122.17

^ JK S E - V o lu m e = 5,439,861,760.00 , A vg .V o lu m e = 6,092,145,664.00



119,064,846,336

34,691,371,008

98,580,357,120

6,092,145,664 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Nov

5,439,861,760 De c

C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m


O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Apr Ju l

11,279,062,016 O ct

C r e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m


O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 - P o w e r e d b y A M T A 2014 2015 2016

Cr e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m




Stocks on our focus list Aneka Tambang (ANTM) – Trading Buy Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0.7004) selama 85 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.04 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 29.96 % (sekitar 25 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.29 % atau sekitar +/- 20.36. (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 20 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (Dec 28, 2016) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

Data

890(+4.7%)Trading range 52.09Target 0.94 - Daily 0.84 - Weekly 85 - Monthly

r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

880-930 915 960 980

0.7004Stop loss 2.29 20.36

850


Figure 6. Daily trend – Uptrend ANTM.JK- Daily12/28/2016Open860, Hi 895, Lo855, Close 890(4.7%) Upper Band= 1,033.61, Channel_prd= 975.50, Lower Band= 917.39, VWAP= 852.19, VWAP= 930.05, Upper Band= 1,073.81,

1,073.81 1,033.61

975.497 975.497

915

930.045 917.387 890 877.185 852.193

Optimization Trading System- ©2010 ANTM.JK- Volume = 43,766,900.00, Avg.Volume = 60,586,908.00

60,586,908 Optimization Trading System- ©2010 11 18 25 Aug 8

43,766,900 15

22

29

Sep


13

19

26

Oct

10

17

24

31Nov

7

14

21

28 Dec

13

19

27



7


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik namun volume masih di bawah ratarata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat. Resistance terdekat di 915 sebelum ke 930. Support terdekat di 880. Stop loss level di 850. Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized ANTM.JK- MFI Smoothed= 37.21

37.2097

ANTM.JK- Will%RSmoothed= -70.93

-70.9338

ANTM.JK- Daily12/28/2016Open860, Hi 895, Lo855, Close 890(4.7%) VWAP= 930.05, VWAP= 852.19 915

930.045 890 852.193

Optimization Trading System- ©2010 ANTM.JK- Volume = 43,766,900.00, Avg.Volume = 60,586,908.00

60,586,908 Optimization Trading System- ©2010 Jun

43,766,900 Jul

Aug


Sep

Oct

Nov

Dec




Harga akan coba naik dan tembus resistance 2 untuk periode daily dan weekly. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal diatas rata-rata pada periode daily dan weekly dengan target kenaikkan berikutnya ke resistance 4 pada periode daily dan weekly serta resistance 2 untuk periode monthly, sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 915

Figure 9. Weekly, target : 960

A N T M . J K - D a i l y 1 2 / 2 8 / 2 0 1 6 O p e n 8 6 0 , H i 8 9 5 , L o 8 5 5 , C l o se

Figure 10. Monthly, target : 980

A N T M .JK - W e e kly 12/28/2016 O p e n 855, H i 895, L o 850,

A N T M . J K - M o n th l y 1 2 / 2 8 / 2 0 1 6 O p e n 9 6 5 , H i 9 8 0 , L o 8 5 0 , 963.368 940.651 917.934 895.217 890

1,166.64

872.5

1,105.29

849.783 827.066

1,043.94

804.349 781.632

982.597 921.25

915.721

890

905.541 895.36

859.903

890

798.556

885.18

737.209

875

675.863

864.82 854.64 844.459 834.279

A N T M .JK - V o lu m e = 43,766,900.00 , A vg .V o lu m e = 60,586,908.00

A N T M .JK - V o lu m e = 62,586,400.00 , A vg .V o lu m e = 601,137,216.00

A N T M .JK - V o lu m e = 963,637,440.00, A vg .V o lu m e = 2,364,108,288.00

2,364,108,288 601,137,216 60,586,908 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Nov

43,766,900 Dec




963,637,440 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Apr Jul

62,586,400 O ct



O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 2014 2015

2016



9


Indika Energy (INDY) – Trading Buy Harga akan coba naik dari abnormal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0,8801) selama 275 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.56 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 11.99 % (sekitar 33 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 3.57 % atau sekitar +/- 24.79 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 25 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik dari abnormal lower band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close Dec 28, 2016)

Item

Data

695(+3.0%) Trading range 47.47 Target 1.3 - Daily 0.85 - Weekly 275 - Monthly

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period r-squared

665-740 715 750 950

0.8801Stop loss

Volatility (+/-, %)

665

3.57 24.79

Volatility (+/-, Rp.) Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 11. Daily trend – Uptrend INDY.JK- Daily12/28/2016Open690, Hi 700, Lo680, Close 695(3.0%) Upper Band= 1,025.59, Channel_prd= 886.43, Lower Band= 747.27, Upper Band= 1,096.80, Channel_prd= 886.43, Lower Band 1,096.8 1,025.59 886.431 886.431 867.323 789.138 740

766.357 747.268 695

665

676.066

Optimization Trading System - ©2010 INDY.JK- Volume = 3,186,100.00, Avg.Volume = 7,687,862.50

7,687,863 Optimization Trading System - ©2010 Dec 2016

3,186,100 Feb

Mar


Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec




Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik mulai terlihat. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung naik namun volume masih di bawah rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi sudah terbatas dengan kecenderungan menguat. Resistance terdekat di 740 sebelum lanjut ke 765. Support saat ini di 665 yang sekaligus sebagai stop loss level.

Figure 12. Daily, MFI optimized & W%R optimized INDY.JK- MFI Smoothed= 35.79

35.7927 INDY.JK- Will%RSmoothed= -85.90

-85.9027

INDY.JK- Daily12/28/2016Open690, Hi 700, Lo680, Close 695(3.0%) VWAP= 867.32, VWAP= 766.36, VWAP= 789.14 867.323 789.138 740

766.357 695

665

Optimization Trading System - ©2010 INDY.JK- Volume = 3,186,100.00, Avg.Volume = 7,687,862.50

7,687,863 Optimization Trading System - ©2010 Mar

3,186,100 Apr

May


Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec



11


Harga akan coba naik dari rata-rata masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2, sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 715

Figure 14. Weekly, target : 750

Figure 15. Monthly, target : 950

x

I N D Y . J K - D a i l y 1 2 / 2 8 / 2 0 1 6 O p e n 6 9 0 , H i 7 0 0 , L o 6 8 0 , C l o se

I N D Y . J K - W e e k l y 1 2 / 2 8 / 2 0 1 6 O p e n 6 9 0 , H i 7 0 0 , L o 6 7 5 , C l o se

I N D Y . J K - M o n th l y 1 2 / 2 8 / 2 0 1 6 O p e n 7 9 0 , H i 8 5 0 , L o 6 7 0 ,

807.729

1,144.45

778.297 748.865

1,046.15

719.432 695

947.852

690

849.551

660.568 631.135

751.25

601.703

695

572.271

652.949 554.648

740.825

456.347

728.432 716.038

358.045

703.644 695 691.25 678.856 666.462 654.068 641.675

IN D Y.JK - V o lu m e = 3,186,100.00 , A vg .V o lu m e = 7,687,862.50



614,595,520 7,687,863 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Nov

3,186,100 Dec



95,978,760 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Apr Jul

5,669,500 O ct




141,704,208 2016





Indo Tambangraya Megah (ITMG) – Trading Buy Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0,8412) selama 82 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.41 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 15.88 % (sekitar 13 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.43% atau sekitar +/ 393.51 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 400 rupiah) dari level penutupan terakhir. Harga akan coba naik diatas abnormal lower band pada uptrend channel, sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (Dec 28 , 2016) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

16,175(+1.1%) Trading range 63.65 Target 1.01 - Daily

15,900-16,900

0.68 - Weekly 82 - Monthly 0.8412Stop loss 2.43 393.51

16,850 19,250

Corelation Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

16,500

15,700


Figure 16. Daily Trend - Uptrend ITMG.JK- Daily12/28/2016Open16000, Hi 16275, Lo15925, Close 16175(1.1%) Upper Band= 19,333.46, Channel_prd= 17,949.65, Lower Band= 16,565.83, Upper Band= 20,205.02, Channel_prd= 20,205 19,333.5 17,949.6 17,949.6 16,909.9 16,565.8 16,422 16,175 15,882.2 15,694.3

Optimization Trading System - ©2010 ITMG.JK- Volume = 655,100.00, Avg.Volume = 1,165,740.00

1,165,740 Optimization Trading System - ©2010 Aug 8 15 22 29

655,100 Sep

13

19

26


Oct

10

17

24

31Nov

7

14

21

28

Dec

13

19

27



13


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik mulai terlihat. Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized cenderung naik namun volume masih di bawah rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat meskipun masih terbatas. Perkiraan resistance terdekat ke 16,575 sebelum lanjut ke 16,900. Support terdekat di 15,875 dan stop loss level di 15,700.

Figure 17. Daily MFI Optimized & W%R Optimized ITMG.JK- MFI Smoothed= 24.95

24.9467

ITMG.JK- Will%RSmoothed= -76.80

-76.8011

ITMG.JK- Daily12/28/2016Open16000, Hi 16275, Lo15925, Close 16175(1.1%) VWAP= 14,761.88, VWAP= 16,909.95, VWAP= 16,421.98, VWAP= 15,882.21

16,909.9 16,422 16,175 15,882.2 14,761.9

Optimization Trading System- ©2010 ITMG.JK- Volume = 655,100.00, Avg.Volume = 1,165,740.00

1,165,740 Optimization Trading System- ©2010 27 Jul 18 25

655,100 Aug

8

15

22

29 Sep


13

19

26

Oct

10

17

24

31Nov

14

21

28 Dec

13

19

27




Harga akan coba naik dan bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2 sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20. Figure 18. Daily, target : 16,500

Figure 19. Weekly, target : 16,850

IT M G .JK - D a ily 12/28/2016 O p e n 16000, H i 16275, L o 15925,

Figure 20. Monthly, target : 19,250

IT M G .JK - W e e kly 12/28/2016 O p e n 16100, H i 16275, L o

I T M G . J K - M o n th l y 1 2 / 2 8 / 2 0 1 6 O p e n 1 6 1 2 5 , H i 1 7 9 0 0 , L o 17,650.9 17,247.5 16,844.2 16,440.8

16,880.8

16,175

16,684

16,037.5

16,487.3

15,634.2

16,290.5

15,230.8

16,175

14,827.5

16,093.8

14,424.1

15,897

22,047.3

15,700.2

20,648

15,503.5

19,248.6

15,306.7

17,849.3 16,450 16,175 15,050.7 13,651.4 12,252 10,852.7

IT M G .JK - V o lu m e = 655,100.00 , A vg .V o lu m e = 1,165,740.00

IT M G .JK - V o lu m e = 1,764,900.00 , A vg .V o lu m e = 11,439,400.00

IT M G .JK - V o lu m e = 33,466,200.00 , A vg .V o lu m e = 39,405,752.00

39,405,752

11,439,400

33,466,200

1,165,740 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Nov

655,100 Dec



Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)

O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Apr Jul

1,764,900 O ct



2016



: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy: Sell: BoW: SoS: Trading Buy: analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140 Trading Sell



: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana Volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

15


Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

5,700

14,000

5,500

13,800

Absolute

14.0

13,600

5,100

13,400

4,900

7.7

8

13,200

4,700

13,000

4,500 9/28

10/26

11/23

12,800

12/21

4

2.8

2.1

0

1.3

0.9 0.9

1D

1M

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

1 Day

(USDmn) 400 211

200

118

51

0

5 Days

CPO

WTI

Coal

150 5 -8

-74

140 130

-47

-101

120 110

-400

100

-380

90

-600 -800

((D-3M=100) 170

1Y

160

147

-200

1.4

1W

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

0

Relative

12

5,300

4,300

(%, %p) 16

80 Korea

Taiwan Indonesia Thailand Philippines

-726 India

70

9/16

10/16

10/16

11/16

11/16

12/16

12/16

th

Note: The latest figure for India are Dec, 27 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Chart 25. Non-ferrous metal price Copper

((D-3M=100) 130

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

Silver

Gold

Platinum

105 100

120

95 90

110

85 80

100

75 90

9/16

10/16

10/16

11/16


11/16

12/16

12/16

70

9/16

10/16

10/16

11/16

11/16

12/16

12/16




Table. Key valuation metrics Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur

JCI

Kalbe Farma

KLBF

Unilever Indonesia AGRICULTURAL

UNVR

Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia

AALI LSIP

Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia

Price

Market Cap

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,209

5,543,400

2.1

0.9

1.9

14.3

17.1

14.3

2.3

2.1

17.4

15.0

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

14,725 11,150 11,375 5,375 1,745

363,045 260,167 280,612 100,237 18,480

-0.5 3.2 3.4 2.4 6.1

-0.3 3.2 1.3 -0.5 5.4

2.4 9.9 8.6 5.9 9.1

10.5 23.9 -0.2 7.5 33.2

16.3 12.3 9.7 7.9 9.2

14.6 10.5 8.7 6.8 8.0

2.9 1.6 1.7 1.1 0.9

2.5 1.4 1.5 1.0 0.8

18.8 13.6 19.1 13.8 9.9

18.1 14.3 18.7 14.6 10.4

HMSP GGRM ICBP INDF

3,930 63,850 8,325 7,625

457,130 122,853 97,085 66,951

3.4 1.5 4.7 -0.3

0.0 1.4 1.8 0.0

1.6 1.7 -0.3 4.1

1.7 18.5 28.1 48.1

34.6 16.1 23.9 15.2

31.1 14.0 21.3 13.2

12.5 2.7 5.0 2.1

11.3 2.4 4.5 1.9

36.7 17.8 21.7 14.4

38.2 18.2 21.9 15.1

1,535

71,953

4.8

4.8

9.6

22.3

28.1

25.2

5.4

4.9

20.1

20.7

39,300

299,859

2.9

-0.9

-2.0

6.1

41.7

36.8

51.5

47.8

130.4

137.3

17,125 1,710

32,960 11,667

0.7 0.6

1.9 -2.8

1.6 -3.7

12.2 31.0

17.9 16.0

14.8 13.9

1.9 1.4

1.7 1.3

11.0 9.0

11.9 9.7

SSMS

1,375

13,097

1.5

3.0

3.8

-18.2

19.6

N/A

3.3

2.8

16.8

18.2

EXCL

2,290

24,475

1.8

-2.6

12.3

-37.2

38.3

19.5

1.1

1.0

1.9

4.0

JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI

4,280 2,640 5,000 3,830

31,064 63,998 22,657 386,064

3.4 4.3 1.0 2.7

-1.2 0.0 -3.4 2.7

9.5 0.8 -11.1 -0.3

-17.5 -3.8 -16.0 23.3

17.4 11.5 16.6 16.4

18.0 10.9 14.2 15.0

2.2 1.4 6.5 4.0

2.0 1.2 4.7 3.6

12.1 12.3 48.8 24.1

11.4 11.7 38.2 24.5

338

2,386

-1.7

-3.4

-12.9

-22.7

5.0

N/A

N/A

N/A

10.9

N/A

GIAA

338

8,750

0.0

-2.3

-2.3

9.4

18.5

13.1

2.3

2.0

11.6

15.0

BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia

SMGR CPIN

9,325 2,950

55,311 48,374

2.8 1.7

4.5 -6.9

7.5 -11.1

-15.6 7.5

13.2 13.7

12.5 11.7

1.8 2.8

1.6 2.4

14.1 21.3

13.7 21.5

Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia

INTP JPFA

15,300 1,405

56,323 16,032

3.4 0.0

-1.4 -11.1

-0.3 -11.4

-31.8 130.3

14.9 8.3

13.8 6.8

1.9 1.6

1.8 1.3

14.1 21.6

14.5 20.9

Indo Tambangraya Megah Adaro Energy

ITMG ADRO

16,175 1,690

18,277 54,056

1.1 0.9

-2.4 -0.6

2.4 0.6

177.7 231.4

8.8 11.4

8.4 11.4

1.5 1.2

1.4 1.2

15.9 9.4

15.9 10.1

Aneka Tambang Vale Indonesia

ANTM INCO

890 2,770

21,387 27,524

4.7 3.4

2.9 -3.8

-9.6 -20.9

191.8 1,236.1 83.4 41.1

22.9 22.8

1.2 1.1

1.4 1.1

-0.2 2.8

1.2 4.9

Tambang Batubara Bukit Asam

PTBA

12,150

27,995

0.4

0.4

5.2

166.4

10.3

10.6

2.2

1.9

20.5

18.8

TRADE United Tractors

UNTR

20,775

77,494

3.6

0.4

-3.4

29.0

14.2

13.1

1.8

1.6

12.8

13.1

AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store Media Nusantara Citra

AKRA BMTR LPPF MNCN

5,825 605 14,725 1,590

23,252 8,590 42,966 22,699

1.7 1.7 5.0 0.0

0.9 0.8 1.7 -10.4

-9.7 0.0 3.3 -8.4

-15.0 -40.1 -16.3 -10.7

18.2 N/A 17.4 12.0

15.9 N/A 15.6 10.5

3.0 N/A 14.9 2.1

2.7 N/A 11.7 1.9

17.3 N/A 99.7 17.9

17.6 N/A 82.4 18.7

Matahari Putra Prima Surya Citra Media

MPPA SCMA

1,405 2,800

7,556 40,940

0.4 0.4

-5.7 11.1

-17.4 20.2

-10.8 -8.2

30.5 22.7

25.5 19.9

2.5 9.9

2.4 8.7

8.5 46.6

9.2 46.7

Siloam International Hospital PROPERTY

SILO

10,900

14,178

4.3

9.0

6.5

14.2

87.2

52.0

5.2

4.9

6.0

6.7

Bumi Serpong Damai

BSDE

1,705

32,816

4.9

-2.3

1.5

-5.3

13.0

11.8

1.4

1.3

11.1

11.3

Adhi Karya Alam Sutera Realty

ADHI ASRI

2,070 354

7,371 6,956

2.5 2.9

2.0 -0.6

13.1 -2.7

-3.0 2.3

11.3 7.8

8.3 5.6

1.2 0.9

1.0 0.8

11.0 11.1

13.1 11.8

Ciputra Development Lippo Karawaci

CTRA LPKR

1,330 725

20,516 16,731

4.3 2.1

0.0 0.7

-4.3 -7.1

-7.7 -31.3

16.3 13.1

13.0 11.9

2.0 0.9

1.8 0.8

13.3 8.0

14.0 7.8

Pembangunan Perumahan

PTPP

3,730

23,136

4.2

1.4

0.6

3.0

16.1

12.5

2.5

2.1

19.2

19.7

Pakuwon Jati Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya MISCELLANEOUS Astra International

PWON SMRA WIKA WSKT

585 1,320 2,420 2,470

28,173 19,043 21,707 33,527

6.4 3.9 2.1 3.3

6.4 -2.2 0.4 1.6

-15.8 -2.9 3.9 8.8

19.9 -19.0 -0.5 51.1

13.3 35.6 17.8 16.5

10.9 28.9 13.8 12.9

2.6 2.7 1.8 2.1

2.2 2.6 1.6 1.9

21.1 8.7 11.8 15.6

21.3 10.9 13.3 16.8

ASII

7,825

316,784

2.6

3.6

0.0

30.4

16.7

15.1

2.6

2.4

15.6

15.7

MINING

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates


17


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Chg (%)

Ticker

Price

Market Cap (IDRbn)

Chg (%)

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade

1,851.1 1,375.8 533.9 1,305.1 2,339.7 515.8 1,028.5 790.0 835.1

0.5 2.1 1.9 2.3 2.8 2.6 2.3 1.6 1.5

RODA IJ BUMI IJ AISA IJ BBKP IJ AGRO IJ PWON IJ BBTN IJ TINS IJ ACES IJ

430 278 2050 650 392 585 1745 1150 810

5,845 10,182 6,598 5,906 6,008 28,173 18,480 8,565 13,892

16.22 14.88 7.33 6.6 6.52 6.36 6.1 5.99 5.88

Composite

5,209.4

2.1

SMBR IJ

2700

26,562

5.47

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

HMSP IJ TLKM IJ BBRI IJ UNVR IJ ASII IJ

Close 3.4 2.7 3.4 2.9 2.6

Name 3,930 3,830 11,375 39,300 7,825

Chg (%)

BBCA IJ EMTK IJ SMMA IJ IIKP IJ MEGA IJ

Close -0.5 -2.3 -1.2 -4.6 -1.9

14,725 8,500 8,600 2,670 2,550

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 6:50am 2:00pm 4:00pm 4:00pm Tentative 8:30pm 8:30pm 8:30pm 10:30pm 11:00pm

Currency JPY GBP EUR EUR EUR USD USD USD USD USD

Detail BOJ Summary of Opinions Nationwide HPI m/m M3 Money Supply y/y Private Loans y/y Italian 10-y Bond Auction Unemployment Claims Goods Trade Balance Prelim Wholesale Inventories m/m Natural Gas Storage Crude Oil Inventories

Forecast

Previous

0.2% 4.4% 1.9%

0.1% 4.4% 1.8% 1.97|1.6 275K -61.9B -0.4% -209B 2.3M

277K -61.5B 0.1%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia. It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of Mirae Asset Sekuritas Indonesia and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of Mirae Asset Sekuritas Indonesia, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.


Embun Pagi. Dec 29, SCMA: New production house to be acquired. To subscribe to our Daily Focus, please contact us at

Recommend Documents