Feb 1, 2017
Embun Pagi Mimi Halimin
+62-21-515-1140
[email protected]
To subscribe to our Daily Focus, please contact us at
[email protected]
Cement: Searching for a new normal
Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI
Chg (%)
MoM
5,294.1 24.4 909.2 23,360.8 2,067.6 7,099.2 19,864.1 5,614.8
-0.2 -0.2 -0.4 -0.1 0.5 -0.3 -0.5 0.0
P/E (x)
P/B (x)
14.7
YoY
0.1 1.3 5.9 6.2 2.0 -0.3 1.1 4.3
14.7 12.9 23.0 18.8 7.4 17.5 21.4 21.5
ROE (%)
2.1
18.0
Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR
4.75 3yr 7.23 10yr 7.65 *since introduced in Aug 2016
MoM
0 4 3
YoY
0 -34 -32
-50* -100 -49
FX Last Trade USD/IDR
Chg (%)
13,369.00 1,161.60 112.80 6.88
USD/KRW USD/JPY USD/CNY
MoM
0.1 0.2 -0.9 0.4
YoY
-0.9 -3.8 -4.0 -0.9
-2.1 -3.2 -6.8 4.6
Industri semen Indonesia kembali membukukan kinerja yang lemah di 2016. Dalam pandangan kami, penyebab dari lesunya konsumsi semen adalah perlambatan di pasar properti. Pertumbuhan konsumsi semen domestik belum bisa mencapai 5% lagi sejak pertumbuhan 5.5% YoY pada tahun 2013. Pertumbuhan permintaan semen yang lemah dalam tiga tahun terakhir (2014-2016) menciptakan pola yang berbeda dari data historis. Kami berpikir bahwa pola pertumbuhan yang berbeda ini terjadi karena perbedaan kondisi industri semen di Indonesia saat ini. Industri semen saat ini bukan hanya terpukul dari pelemahan demand tetapi juga dari penambahan supply. Installed domestic capacity terus meningkat karena tambahan kapasitas produksi dari pemain lama dan pemain semen baru. Dengan tantangan-tantangan ini, produsen semen harus mencari pasar yang baru (salah satunya adalah melalui ekspor) dalam rangka untuk menyeimbangkan permintaan domestik yang lemah. Hal ini cukup mengejutkan mengingat bahwa konsumsi semen per kapita di Indonesia masih tertinggal dibanding negara-negara, seperti Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Industri semen juga harus menghadapi tantangan lainnya seperti potensi intervensi pemerintah dan musim hujan. Kami memandang industri semen di Indonesia sedang berada di transisi menuju lingkungan baru dengan banyaknya tambahan pemain, pertumbuhan pasar ekspor, dan pertumbuhan semen curah yang lebih baik karena peningkatan proyek infrastruktur. Secara keseluruhan, kami mempertahankan Underweight call kami di sektor semen. Kami belum melihat adanya pertanda baik bagi permintaan semen untuk bisa naik signifikan mengejar pertumbuhan pasokan dalam waktu dekat. Kami percaya industri semen di Indonesia sedang dalam proses mencari titik normal baru dimana mereka bisa mengurangi oversupply gap.
Commodities Last Trade WTI
Chg (%)
52.8 1,210.7 83.0 705.0 233.9 9,680.0 5,820.0 19,825.0
Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin
0.3 1.3 -0.9 0.0 0.0 2.2 -1.3 0.9
MoM
YoY
-3.4 5.5 -6.1 5.0 28.5 -3.4 5.1 -7.0
27.5 7.3 70.1 21.3 127.7 12.3 27.6 32.3
Estimated oversupply gap
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
(pt)
JCI
MSCI EM
(pt) 1,100
5,500
950 4,500
800
3,500 650 04/13 01/14 10/14 07/15 04/16 01/17 Mirae Asset Sekuritas Indonesia
(pt)
5,500
JCI
MSCI EM
Source: : Company data, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research
(pt) 1,100
Feb 1, 2017 Embun Pagi
Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon
2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Feb 1, 2017 Embun Pagi
Local flashes BBRI: Laba BRI naik tipis jadi Rp 25,8 triliun. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mencatatkan kenaikan tipis laba bersih sebesar 2,18% secara tahunan atau year on year (yoy) menjadi Rp 25,8 triliun. Kenaikan laba terbilang tipis, karena pencadangan meningkat. Wakil Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, laba naik tipis seiring rasio pencadangan BRI pada 2016 naik menjadi 170,34%. Selain bersumber dari pendapatan bunga bersih, kenaikan laba tahun lalu didorong peningkatan pendapatan komisi alias fee based income sebesar 26% yoy menjadi Rp 9,2 trliun. (Kontan) WSBP: Waskita Beton kantongi kontrak Rp1,4 triliun. PT Waskita Beton Precast Tbk., mengantongi kontrak baru senilai Rp1,4 triliun sepanjang Januari 2017 atau sekitar 11% dari target kontrak baru Rp12,3 triliun sepanjang tahun. Direktur Utama Waskita Beton Precast Jarot Subana mengatakan kontrak baru tersebut berasal dari sejumlah proyek jalan tol yang berada di Sumatera seperti tol Mesuji dan tol Kayu Agung-Betung. (Bisnis Indonesia) HEXA: Hexindo Adiperkasa raih pertumbuhan laba 120,19 persen. PT Hexindo Adiperkasa Tbk. (HEXA) berhasil mencetak pertumbuhan laba hingga 120,19% sepanjang tahun lalu. Perseroan berhasil mencatat laba periode berjalan sebesar US$11,23 juta atau naik 120,19% dari perolehan laba periode berjalan 2015 yang senilai US$5,10 juta. Kenaikan laba periode berjalan tersebut seiring dengan tekanan beban yang berkurang. Sepanjang 2016, perseroan berhasil mengumpulkan pendapatan US$201,21 juta. Pencapaian tersebut turun 2,65% dibandingkan dengan pendapatan 2015 yang senilai US$206,70 juta. (Bisnis Indonesia) PANR: Panorama Sentrawisata jual saham anak usaha. PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) akan menjual sebagian sahamnya pada salah satu anak perusahaan terkendali yaitu PT Panorama Tours Indonesia. Rencananya PANR akan menjual sahamnya kepada JTB Pte. Lte. Anak perusahaan terkendali PANR lainnya yaitu PT Duta Chandara Kencana juga akan menjual seluruh saham di Panorama Tours Indonesia yaitu sebanyak 0,72%. Selain itu pemegang saham lainnya juga berencana menjual 9,9% saham kepada JTB Pte. Lte. (Kontan) PGAS: PGN anggarkan capex US$ 500 juta. PT Perusahan Gas Negara Tbk (PGAS) menyaiapkan capital expenditure(capex) sebesar US$ 500 juta. Dana ini rencananya akan digunakan untuk kegiatan-kegiatan pengembangan jaringan pipa gas distribusi dan transmisi. Sekretaris Perusahaan Gas Negara Heri Yusup menyampaikan, selain itu, sebagian anggaran capex juga akan dialokasikan untuk kegiatan-kegiatan downstream, midstream, upstream dan kegiatan-kegiatan supporting lainnya yang akan dilaksanakan bersama dengan anak perusahaan PGN. (Kontan) BNLI: Bank Permata targetkan pendapatan berbasis komisi 20%. PT Bank Permata Tbk menargetkan pendapatan berbasis komisi atau fee based income mencapai 20% tahun ini. Bianto Surodjo, Plt Direktur Utama Bank Permata, menjelaskan bahwa Bank Permata tahun ini optimistis Fee Based Income (FBI) dapat menyentuh 20%. Pendapatan berbasis komisi bank berkode emiten BNLI ini banyak disumbang oleh transaksional dan wealth management. (Bisnis Indonesia) NIRO: Nirvana Development naikkan tarif sewa 15%-25%. PT Nirvana Development Tbk. bakal mengerek tarif sewa mall di kisaran 15%-25%. Perseroan juga membidik akuisisi sejumlah mall guna menambah portofolio aset. Timothy Alamsyah, Direktur Keuangan Nirvana, mengatakan besaran kenaikan ditentukan berdasarkan lokasi mall. Hingga saat ini, NIRO memiliki 13 mall dengan luas sewa bersih atau net leasable area (NLA) mencapai 180.000 m2. Mal milik NIRO terletak enam di Jawa, empat di Kalimantan, dan tiga di Sumatera. Sebagian besar mall milik NIRO terletak di kota lapis kedua dan lapis ketiga. (Bisnis Indonesia)
Mirae Asset Sekuritas Indonesia
3
Feb 1, 2017 Embun Pagi
Technical analysis Heldy T. Arifien
+62-21-515-1140
[email protected]
Jakarta Composite Index (JCI) – Flatliner IHSG mencoba untuk bertahan dalam area distribusi Matching Low Candle Formation yang terbentuk di akhir sesi perdagangan di awal pekan kemarin, mencerminkan bahwa tekanan pelemahan masih menghalangi upaya IHSG untuk bertahan pada area 5,300-nya. Sementara kondisi pada titik 63.76 overbought yang melorot dari posisi sebelumnya di 72.05 stochastic diharapkan dapat memberikan ruang bagi IHSG untuk menguji penetrasi resistensi 5,305-5,310 untuk dapat kembali memasuki area distribusi 5,300.
Summary Item Close (Jan 31, 2017) Average index performance (%) Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, point)
Data
Item
5,294.10 (-0.2%) Trading range
Data 5,290-5,350
5.56Target 355 - Daily 0.8421 - Weekly 0.50 - Monthly 26.5Stop loss
5,336 5,349 5,378 5,281
Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research
Figure 1. Daily trend - Uptrend
Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research
4 Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Feb 1, 2017 Embun Pagi
Chart 2. JCI Vs. USD/IDR (pt)
Chart 3. JCI performance (absolute vs. relative)
JCI (L)
(IDR)
USD/IDR (R)
(%, %p)
5,700
14,000
16
5,500
13,800
12
5,300
4
13,400
4,900
0.3
0 13,200
4,700 4,500
13,000
4,300
12,800
11/1
11/29
12/27
1/24
0.0 0.0
-0.2
-4
-5.5 -8.0
-12
1D
1W
1M
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Chart 4. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 5. Energy price 1 Day
5 Days
((D-3M=100) 130
1,549
1,600
0.0
-8
Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia
(USDmn) 1,800
Relative 14.5
8
13,600
5,100
Absolute
CPO
1Y
WTI
Coal
120
1,400 1,200
110
1,000 100
800 600
389
400 200 0 -200
108
67
0 Korea
90
300
219
-3 -5 -34 -17 -30 Taiwan Indonesia Thailand Philippines
80 70
India
11/16
11/16
11/16
12/16
12/16
1/17
1/17
th
Note: The latest figure for India are Jan, 30 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Chart 6. Non-ferrous metal price Copper
((D-3M=100) 130
Chart 7. Precious metal price Nickel
Tin
Silver
120
Platinum
100
110
95
100
90
90
Gold
105
11/16
11/16
11/16
12/16
12/16
1/17
85
1/17
Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia
11/16
11/16
11/16
12/16
12/16
1/17
1/17
Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Table. Key valuation metrics Company Name
Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Ticker
Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
Price Performance (%)
1D
1W
1M
P/E(X)*
1Y
FY16
FY17
P/B(X)*
FY16
FY17
ROE(%)*
FY16
FY17
5
Feb 1, 2017 Embun Pagi Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur
JCI
5,294
5,787,806
-0.2
0.0
0.0
14.7
14.8
12.8
2.1
1.9
18.0
17.1
BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN
15,300 10,900 11,725 5,700 1,905
377,222 254,333 289,246 106,297 20,174
-1.0 -1.1 -0.2 -0.4 -0.3
1.7 -0.9 -0.8 2.7 0.0
-1.3 -5.8 0.4 3.2 9.5
16.8 13.5 4.5 16.1 39.6
16.8 12.1 10.1 9.1 10.8
14.9 10.2 9.1 8.2 9.2
3.0 1.6 1.8 1.2 1.0
2.6 1.4 1.6 1.1 0.9
18.8 13.4 18.9 13.9 10.0
18.4 14.4 18.5 14.3 10.6
HMSP GGRM ICBP INDF
3,850 61,750 8,400 7,925
447,825 118,812 97,960 69,585
-1.3 -1.7 -0.9 1.6
-2.5 -3.1 -0.9 -0.9
0.5 -3.4 -2.0 0.0
-7.0 5.8 16.3 27.8
33.8 15.6 24.2 15.8
30.5 13.6 21.7 13.8
12.3 2.6 5.0 2.1
11.2 2.4 4.5 1.9
36.9 17.8 21.7 14.4
38.4 18.1 21.9 15.0
Kalbe Farma Unilever Indonesia
KLBF UNVR
1,450 41,200
67,969 314,356
-1.0 -0.3
-3.0 -1.9
-4.3 6.2
8.6 12.3
26.6 43.7
23.8 38.6
5.1 54.2
4.7 50.2
20.1 130.3
20.7 136.9
AGRICULTURAL Astra Agro Lestari
AALI
15,775
30,362
0.0
-1.4
-6.0
-3.0
16.4
13.6
1.8
1.6
11.0
11.7
PP London Sumatera Indonesia
LSIP
1,550
10,575
-2.2
-6.6
-10.9
8.8
13.8
12.0
1.3
1.2
9.7
10.5
Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE
SSMS
1,620
15,431
-0.6
1.3
15.7
-18.4
22.0
17.6
3.9
3.3
17.5
18.8
XL Axiata Jasa Marga
EXCL JSMR
2,910 4,220
31,102 30,628
0.7 -0.2
8.6 0.7
26.0 -2.3
-19.7 -26.4
48.9 16.9
24.3 17.2
1.5 2.2
1.3 2.0
1.9 12.4
4.0 11.7
Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia
2,880 4,950 3,870
69,816 22,430 390,096
0.0 -1.0 0.3
8.3 -1.5 -1.0
6.7 -0.6 -2.8
19.8 -21.4 16.4
12.0 17.0 16.8
12.0 14.6 15.2
1.5 6.5 4.0
1.4 4.7 3.7
12.4 45.7 24.0
11.9 36.4 24.4
Soechi Lines Garuda Indonesia
PGAS TBIG TLKM SOCI GIAA
300 338
2,118 8,750
-1.3 0.0
-3.8 -0.6
-10.2 0.0
-35.1 -14.4
4.5 19.2
N/A 13.5
N/A 2.3
N/A 2.1
10.9 11.7
N/A 15.1
BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia
SMGR
9,025
53,532
-0.8
3.7
-1.6
-18.3
13.2
12.3
1.7
1.6
13.6
13.6
Charoen Pokphand Indonesia
CPIN
3,100
50,834
-3.4
-1.6
0.3
-7.3
14.4
12.4
3.0
2.5
21.2
21.3
Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia
INTP JPFA
15,025 1,755
55,311 20,025
-5.4 2.6
1.5 9.7
-2.4 20.6
-23.7 138.8
15.0 10.4
13.9 8.5
2.0 2.0
1.8 1.6
13.7 21.2
14.3 20.2
MINING Indo Tambangraya Megah
ITMG
15,000
16,949
0.0
1.4
-11.1
211.9
7.9
7.4
1.4
1.3
16.3
16.8
Adaro Energy Aneka Tambang
ADRO ANTM
1,695 800
54,216 19,225
-1.2 0.0
-1.7 -0.6
0.0 -10.6
222.9 143.2
11.5 38.9
11.5 17.8
1.2 1.1
1.1 1.1
9.4 2.5
10.4 5.2
Vale Indonesia
INCO
2,370
23,549
1.7
3.9
-16.0
64.0
35.4
22.2
0.9
0.9
2.6
4.2
Tambang Batubara Bukit Asam TRADE
PTBA
11,600
26,728
2.4
2.7
-7.2
160.7
9.8
9.6
2.2
1.9
20.9
19.9
United Tractors AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store
UNTR AKRA BMTR LPPF
21,850 6,675 600 14,775
81,503 26,645 8,519 43,112
-2.3 0.4 -0.8 -1.3
-4.2 -2.2 -4.0 -1.7
2.8 11.3 -2.4 -2.3
25.6 -9.2 -25.0 -7.7
14.6 20.8 N/A 17.6
13.4 18.1 N/A 15.7
1.9 3.5 N/A 14.9
1.7 3.1 N/A 11.3
13.2 17.4 N/A 97.0
13.3 17.8 N/A 81.3
Media Nusantara Citra Matahari Putra Prima
MNCN MPPA
1,695 1,225
24,198 6,588
-1.2 -0.8
-4.0 -10.6
-3.4 -17.2
42.4 -26.6
12.9 26.0
11.3 22.2
2.2 2.2
2.0 2.1
17.6 7.6
18.1 8.6
Surya Citra Media
SCMA
2,820
41,233
-1.7
5.6
0.7
4.4
22.9
19.9
10.0
8.8
46.5
46.7
Siloam International Hospital PROPERTY
SILO
11,800
15,350
-0.6
-3.5
8.3
32.9
96.8
59.2
5.5
5.1
5.6
6.4
Bumi Serpong Damai Adhi Karya
BSDE ADHI
1,830 2,100
35,221 7,478
-0.5 -0.5
-0.8 -1.4
4.3 1.0
5.8 -17.6
14.0 11.9
12.8 8.4
1.5 1.2
1.4 1.0
11.0 10.7
11.1 13.1
Alam Sutera Realty Ciputra Development
ASRI CTRA
382 1,320
7,506 24,500
-1.0 -0.4
-2.6 1.1
8.5 -1.1
19.0 4.6
8.5 16.5
5.5 13.6
1.0 2.0
0.8 1.8
10.5 12.7
12.8 13.2
Lippo Karawaci
LPKR
735
16,962
0.7
1.4
2.1
-30.3
14.4
13.6
0.9
0.9
7.4
7.1
Pembangunan Perumahan Pakuwon Jati
PTPP PWON
3,590 560
22,264 26,969
2.0 -2.6
2.6 -1.8
-5.8 -0.9
-3.2 25.0
15.6 13.0
12.3 10.7
2.3 2.5
2.0 2.1
17.5 20.6
17.9 20.9
Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya
SMRA WIKA WSKT
1,310 2,570 2,560
18,899 23,053 34,749
-2.2 4.5 0.0
-6.1 4.0 0.8
-1.1 8.9 0.4
-9.3 -0.9 47.6
36.1 19.0 16.6
28.6 14.7 13.7
2.8 1.9 2.1
2.6 1.7 1.9
8.4 12.0 15.3
10.1 13.1 16.3
ASII
7,950
321,844
0.6
-1.2
-3.9
23.3
17.0
15.3
2.6
2.4
15.6
15.8
MISCELLANEOUS Astra International
Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
Sector performance Name
Top 10 market cap performance Index
Chg (%)
Ticker
Price
Market Cap (IDRbn)
Chg (%)
6 Mirae Asset Sekuritas Indonesia
Feb 1, 2017 Embun Pagi Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade
1,948.1 1,410.2 552.5 1,323.6 2,324.1 521.5 1,051.0 804.6 863.6
2.0 0.5 -0.9 0.8 -0.8 0.4 0.4 -0.3 -0.4
CTRS IJ MAYA IJ BTEK IJ RODA IJ IIKP IJ DSSA IJ HRUM IJ AUTO IJ WIKA IJ
2710 3000 1550 520 3200 7975 2200 2160 2570
5,510 14,758 9,061 7,068 10,752 6,145 5,948 10,411 23,053
N/A 25.00 24.50 16.07 12.3 9.25 6.80 4.85 4.5
Composite
5,294.1
-0.2
PLIN IJ
4750
16,863
4.40
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name
Chg (%)
MAYA IJ ASII IJ BTEK IJ IIKP IJ INDF IJ
Close 25.0 0.6 24.5 12.3 1.6
Name 3,000 7,950 1,550 3,200 7,925
Chg (%)
HMSP IJ BBCA IJ INTP IJ BMRI IJ GGRM IJ
Close -1.3 -1.0 -5.4 -1.1 -1.7
3,850 15,300 15,025 10,900 61,750
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time 2:00am 2:00am 6:50am All Day 7:30am 7:30am 10:45am 12:00pm 3:00pm 3:15pm 4:00pm 4:30pm 5:00pm Tentative 7:00pm 7:00pm 7:00pm 7:00pm 7:00pm 7:00pm 7:15pm 7:30pm 7:30pm 8:30pm 8:30pm 8:30pm 10:30pm
Currency USD USD JPY CNY AUD AUD JPY JPY EUR CHF EUR GBP EUR EUR GBP GBP GBP GBP GBP GBP EUR GBP USD USD USD USD USD
Detail FOMC Statement Federal Funds Rate Monetary Base y/y Bank Holiday Building Approvals m/m Trade Balance 10-y Bond Auction Consumer Confidence Spanish Unemployment Change Retail Sales y/y ECB Economic Bulletin Construction PMI PPI m/m French 10-y Bond Auction BOE Inflation Report MPC Official Bank Rate Votes Monetary Policy Summary Official Bank Rate Asset Purchase Facility MPC Asset Purchase Facility Votes ECB President Draghi Speaks BOE Gov Carney Speaks Challenger Job Cuts y/y Unemployment Claims Prelim Nonfarm Productivity q/q Prelim Unit Labor Costs q/q Natural Gas Storage
Forecast
Previous
<0.75% 24.2%
<0.75% 23.1%
-1.7% 2.00B
7.0% 1.24B 0.06|3.6 43.1 -86.8K 0.9%
43.7 60.2K 0.5% 53.9 0.5%
54.2 0.3% 0.78|2.0
0-0-9
0-0-9
0.25% 435B 0-0-9
0.25% 435B 0-0-9
251K 1.0% 2.3%
42.4% 259K 3.1% 0.7% -119B
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies Mirae Asset Sekuritas Indonesia
7
Feb 1, 2017 Embun Pagi and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.
8 Mirae Asset Sekuritas Indonesia