Embun Pagi. Feb 8, INTP: Waiting for sentiment to improve. To subscribe to our Daily Focus, please contact us at

Feb 8, 2017

Embun Pagi Mimi Halimin

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

INTP: Waiting for sentiment to improve

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,381.5 24.8 919.8 23,331.6 2,075.2 7,186.2 20,090.3 5,674.2

-0.3 -0.3 -0.3 -0.1 -0.6 0.2 0.2 0.2

P/E (x)

P/B (x)

15.1

YoY

0.9 0.9 4.8 3.8 1.3 -0.5 0.4 2.6

12.4 11.4 24.8 21.0 8.2 26.1 25.1 32.2

ROE (%)

2.2

18.0

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 7.18 10yr 7.56 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 0 -1

3yr

YoY

0 -18 -19

-50* -91 -47

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

13,329.00 1,144.18 112.39 6.89

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

0.1 0.5 0.6 -0.1

YoY

-0.3 -5.3 -3.1 -1.1

-2.0 -4.4 -3.0 4.4

Better QoQ volume growth in 4Q16, but weak FY16 performance overall Indocement Tbk (INTP IJ) membukukan 1.4mn ton (+0.1% YoY; -4.9% MoM) volume penjualan semen domestik di Desember 2016. Dengan demikian, total volume penjualan INTP (termasuk ekspor) selama 4Q16 adalah 4.5mn ton (+ 11.6% QoQ; -8.7% YoY). Sayangnya volume penjualan INTP yang lebih baik di 4Q16 (vs.3Q16), tidak bisa mengimbangi lemahnya total volume penjualan FY16. INTP hanya membukukan 16.1mn ton volume penjualan domestik (-4,0% YoY) selama FY16. Karena volume penjualan semen FY16 INTP lebih rendah dari proyeksi kami, kami menurunkan estimasi pendapatan FY16 kami. Kami memperkirakan bahwa pendapatan INTP di 4Q16 akan berada di sekitar IDR4.2tr dan menjadikan perkiraan pendapatan FY16 menjadi sekitar c.IDR15.5tr atau turun12.8% YoY dari pendapatan actual FY15. Fierce competition and weak consumption growth Market share losses Karena meningkatnya jumlah produsen semen, INTP kehilangan pangsa pasarnya hampir c.2%p di FY16. Kami menganggap ini disebabkan banyaknya pemain baru yang berkonsentrasi di wilayah Jawa Barat, home market INTP. Hal ini tidak mengejutkan karena Jawa masih menjadi pengkonsumsi semen terbesar. Lagipula, lokasi strategis Jawa Barat, yang dekat dengan Jakarta dan Banten, juga menarik bagi produsen semen. Sayangnya, karena perlambatan di pasar properti, Jawa hanya membukukan pertumbuhan yang stagnan di 2016. Kami mempertahankan rekomendasi Hold kami untuk INTP tapi menurunkan target harga kami menjadi IDR14,600. Perhatian kami atas INTP adalah: a) kinerja volume penjualan semen FY16 yang lemah; b) persaingan yang ketat dan pertumbuhan konsumsi semen yang lemah di Jawa Barat dan c) kondisi oversupply. Risiko untuk rekomendasi kami adalah pemulihan pasar properti yang lebih baik dari perkiraan dan adanya intervensi pemerintah yang menguntungkan untuk properti dan semen industri.

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

52.2 1,233.9 80.4 705.0 218.4 10,450.0 5,846.0 18,930.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

-1.6 -0.1 -3.1 0.0 0.0 2.2 1.3 -1.5

MoM

-4.9 4.5 -3.7 5.0 18.9 2.0 4.6 -8.5

YoY

27.5 3.8 55.8 21.3 123.0 28.1 26.3 26.9

INTP’s cumulative domestic cement sales volume

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

(pt)

JCI

MSCI EM

(pt) 1,100

5,500

950 4,500

800

3,500 650 04/13 01/14 10/14 07/15 04/16 01/17 Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(pt)

5,500

JCI

MSCI EM

Source: : ASI, Mirae Asset Sekuritas Research Indonesia

(pt) 1,100

Feb 8, 2017 Embun Pagi

Local flashes BUMI: Rights issue Bumi Resources disetujui pemegang saham. Salah satu perusahaan grup Bakrie, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) akhirnya mendapat restu dari para pemegang saham, untuk menarik pembiayaan melalui penambahan saham di pasar modal. Hal tersebut dilakukan melalui skema Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dan pelaksanaan Obligasi Wajib Konversi (OWK), sebanyak 37,88 miliar lembar saham. Sebanyak 99,96 persen pemegang saham BUMI sepakat atas rencana tersebut. Harga pelaksanaan rights issue dipatok pada level Rp926 per lembar saham. (Vivanews) ADHI: Luhut optimistis LRT Jabodebek rampung awal 2019. Sejumlah menteri kabinet kerja menggelar rapat koordinasi untuk membahas skema pembiayaan yang bakal digunakan, untuk proyek kereta ringan (Light Rail Transit (LRT) Jakarta-BogorDepok-Bekasi (Jabodebek). Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, dirinya bersama dengan sejumlah menteri akan membuat bentuk pendanaan dari proyek LRT menjadi lebih fleksibel. Ini karena APBN memang tidak sanggup menanggung dana seluruh proyek. Maka nantinya, PT Adhi Karya Tbk yang telah ditunjuk pemerintah untuk mengerjakan proyek LRT sekaligus sebagai investor, dapat mencari pembiayaan yang sendiri supaya lebih fleksibel. (Medanbisnisdaily) BRPT: Barito Pacific jaminkan saham Chandra Asri demi cari utang. PT Barito Pacifik Tbk (BRPT) akan menjaminkan 850 juta saham anak usahanya, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA). Penjaminan ini untuk mendapatkan fasilitas pinjaman sebesar US$ 300 juta dari sindikasi bank. Sekretaris Perusahaan Barito Pacific Salwati Agustina menyampaikan bahwa rencana penjaminan saham TPIA sudah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada 3 Februari 2016. (Kontan) BKSL: Sentul City kantongi restu right issue Rp 2,32 triliun. PT Sentul City Tbk (BKSL) mendapatkan persetujuan Rapat Umum Pemegang saham (RUPS) untuk melakukan penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD). PT Sentul City Tbk berencana menawarkan 20,7 miliar saham dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 112 per saham. Alhasil, potensi dana yang bisa mereka dapat mencapai Rp 2,32 triliun. Sementara itu, persetujuan akuisisi PT Graha Sejahtera Abadi (GSA), melalui penyetoran aset berupa sebanyak banyaknya 99.999% saham milik PT Sakti Generasi Perdana masih harus menunggu RUPS lanjutan lantaran tidak memenuhi kuorum. (Kontan) KKGI: Resources Alam minta restu pemegang saham untuk stock split. PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI) akan meminta persetujuan pemegang sahamnya guna memecah nilai nominal sahamnya atau stock split pada RUPSLB yang rencananya digelar 1 Maret 2017 mendatang di Jakarta. Selain rencana pemecahan nominal saham dari Rp50 per lembar menjadi Rp10 per lembar, perusahaan pertambangan ini juga akan meminta persetujuan pembelian kembali sahamnya atau buyback. Adapun agenda lain adalah persetujuan pengangkatan kembali Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sehubungan dengan akan berakhirnya masa jabatan pada 14 Maret 2017 mendatang. (Iqplus) PSKT: Red Planet akan tawarkan 4 miliar saham baru. PT Red Planet Indonesia Tbk (PSKT) akan menggelar penawaran umum terbatas II dengan menggunakan hak memesan efek terlebih dulu (HMETD) atau rights issue. Rencananya rights issue ini akan dilaksanakan pada 20 Februari 2017 mendatang. PSKT akan menawarkan 4 miliar lembar saham baru atau sekitar 37,50% dari modal yang disetorkan dengan nominal Rp 100 per saham. Jumlah dana yang akan diterima oleh Red Planet dalam rights issue ini sekitar Rp 408,9 miliar. Setiap pemegang lima lembar saham lama yang namanya tercatat sampai 16 Februari 2017 berhak atas tiga HMETD. (Kontan)

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Prone to Correction IHSG akan coba naik menguji support di level 5,360 IHSG saat masih dalam pola uptrend relatif valid yang dimulai sejak selama 363 hari terakhir dengan r-squared = 0.8434 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.42 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 15.7% atau sekitar 57 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/-0.49% atau sekitar +/-26.37 point. IHSG akan menguji support level terdekat di 5,360 sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item

Data

Close (Feb 7, 2017)

Item

Data

5,381.48(-0.3%)Trading range

Average index performance (%)

5,360-5,400

6.50Target

Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, point)

363 - Daily 0.8434 - Weekly 0.49 - Monthly 26.3 Stop loss

5,399 5,413 5,433 5,348

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE- Daily2/7/2017Open5387.65, Hi 5396.1, Lo5380.6, Close5381.48(-0.3%)UpperBand=5,700.17, Channel_prd=5,492.03, LowerBand=5,283.88, VWAP=5,348.34, VWAP=5,318.94 5,700.17

5,492.03 5,400

5,381.48 5,360 5,348.34 5,318.94 5,283.88

OptimizationTradingSystem- ©2010 ^JKSE- Volume=17,720,152,064.00, Avg.Volume=18,717,999,104.00 18,717,999,104 17,720,152,064

OptimizationTradingSystem- ©2010 Nov Dec 2016

Feb

Mar

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb


Aliran dana keluar dan volatilitas indeks turun masih terlihat. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

3


Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung turun dengan volume sekitar rata-rata, dengan demikian potensi koreksi masih terlihat. Resistance terdekat di 5,400. Sementara support terdekat di 5,360 yang sekaligus sebagai stop loss level. Figure 2. Daily MFI optimized & RSI optimized ^JKSE-MFI Smoothed=70.94 70.9408

^JKSE-RSI Smoothed=73.45 73.4538

^JKSE-Daily2/7/2017Open5387.65, Hi 5396.1, Lo5380.6, Close5381.48(-0.3%)VWAP=5,303.27, VWAP=5,348.34 5,400 5,360

5,381.48 5,348.34 5,303.27

OptimizationTradingSystem- ©2010 ^JKSE-Volume=17,720,152,064.00, Avg.Volume=18,717,999,104.00

18,717,999,104 17,720,152,064

OptimizationTradingSystem- ©2010 Sep 13 19 26 Oct

10

17

24


31Nov 7

14

21

28 Dec

13

19

27

2017 9

16

23

30 Feb 6




IHSG akan coba bertahan sekitar rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masing-masing periode dengan target terdekat berikutnya resistance 2 pada periode masing-masing sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5. Figure 3. Daily, target : 5,399

Figure 4. Weekly, target : 5,413

^ J K S E - D a ily 2 /7 /2 0 1 7 O p e n 5 3 8 7 .6 5 , H i 5 3 9 6 .1 , L o 5 3 8 0 .6 ,

Figure 5. Monthly,target : 5,433 x

^ J K S E - W e e k ly 2 /7 /2 0 1 7 O p e n 5 3 6 9 .5 2 , H i 5 3 9 6 .1 , L o 5 3 6 9 .4 4 ,

^ J K S E - M o n th ly 2 /7 /2 0 1 7 O p e n 5 3 1 9 .9 4 , H i 5 3 9 6 .1 , L o 5 3 1 7 .5 ,

5 ,6 7 1 .5 5 5 ,5 9 2 .1

5 ,5 1 7 .3 6 5 ,4 8 2 .8 1 5 ,4 4 8 .2 5 5 ,4 1 3 .6 9 5 ,3 8 1 .4 8 5 ,3 7 9 .1 4 5 ,3 4 4 .5 8 5 ,3 1 0 .0 2 5 ,2 7 5 .4 7 5 ,2 4 0 .9 1

5 ,4 3 9 .1 2 5 ,4 2 5 .9 6 5 ,4 1 2 .7 9 5 ,3 9 9 .6 2 5 ,3 8 6 .4 6 5 ,3 8 1 .4 8 5 ,3 7 3 .2 9 5 ,3 6 0 .1 3 5 ,3 4 6 .9 6 5 ,3 3 3 .7 9

5 ,5 1 2 .6 5 5 ,4 3 3 .2 5 ,3 8 1 .4 8 5 ,3 5 3 .7 5 5 ,2 7 4 .3 1 5 ,1 9 4 .8 6 5 ,1 1 5 .4 1 5 ,0 3 5 .9 6

^ J K S E - Vo lu m e = 3 3 ,5 7 1 ,9 9 3 ,6 0 0 .0 0 , Av g .Vo lu m e = 5 0 ,8 9 7 ,0 8 4 ,4 1 6 .0 0 ^ J K S E - Vo lu m e = 1 7 ,7 2 0 ,1 5 2 ,0 6 4 .0 0 , Av g .Vo lu m e = 1 8 ,7 1 7 ,9 9 9 ,1 0 4 .0 0

^ J K S E - Vo lu m e = 9 2 ,4 9 8 ,7 8 8 ,3 5 2 .0 0 , Av g .Vo lu m e = 1 3 7 ,5 9 9 ,8 1 1 ,5 8 4 .0 0

1 8 ,7 1 7 ,9 9 9 ,1 0 4 1 7 ,7 2 0 ,1 5 2 ,0 6 4

5 0 ,8 9 7 ,0 8 4 ,4 1 6

1 3 7 ,5 9 9 ,8 1 1 ,5 8 4

3 3 ,5 7 1 ,9 9 3 ,6 0 0 O p tim iz a tio n T r a d in g S ys te m - © 2 0 1 0 2017

Fe b

Cr e a te d w ith A miB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a mib r o ke r .c o m


Mirae Asset Sekuritas Indonesia

O p tim iz a tio n T r a d in g S ys te m - © 2 0 1 0 Jul O ct

2017



9 2 ,4 9 8 ,7 8 8 ,3 5 2 O p tim iz a tio n T r a d in g S ys te m - © 2 0 1 0 2015 2016

2017



5


Stocks on our focus list Pelat Timah Nusantara (NIKL) – Trading Buy Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend chnnel yang masih relatif valid (r-squared = 0.9309) selama 71 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.81 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 6.91 % (sekitar 5 bar chart ). Volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 4.33 atau sekitar +/- 158.45 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 160 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (Feb 7, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

Data

3,660(+4.0%)Trading range 327.62Target 0.29 - Daily 0.59 - Weekly 71 - Monthly

r-squared

3,420-3,910 3,740 3,810 4,020

0.9309Stop loss 4.33 158.45

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

3,320


Figure 6. Daily trend – Uptrend NIKL.JK- Daily2/7/2017Open3550, Hi 3690, Lo3410, Close3660(4.0%) Upper Band=4,377.99, Channel_prd=3,849.50, Lower Band=3,321.01, VWAP=3,907.00, VWAP=3,075.63

4,377.99 3,907 3,849.5 3,660 3,420

3,321.01 3,075.63

OptimizationTradingSystem- ©2010 NIKL.JK- Volume=2,840,800.00, Avg.Volume=6,159,000.00

OptimizationTradingSystem- ©2010 Oct 10 17 24

31Nov

7


14

21

28

Dec

13

19

27

2017

9

16

23

30 Feb 6

6,159,000 2,840,800




Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih berlanjut. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik dengan volume sekitar rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat. Resistance terdekat di 3,900. Support terdekat di 3,420 . Stop loss level di 3,320.

Figure 7. Daily, MFI optimized & RSI optimized NIKL.JK- MFI Smoothed=67.87

67.8714

NIKL.JK- RSI Smoothed=55.49

55.4881

NIKL.JK- Daily2/7/2017Open3550, Hi 3690, Lo3410, Close3660(4.0%) VWAP=3,075.63, VWAP=3,907.00 3,907 3,660 3,420

3,075.63

OptimizationTradingSystem- ©2010 NIKL.JK- Volume=2,840,800.00, Avg.Volume=6,159,000.00

OptimizationTradingSystem- ©2010 Jul Aug

Sep


Oct

Nov

Dec

2017

Feb

6,159,000 2,840,800



7


Harga akan coba naik dan minimal bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2, sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 3,740


N IK L .J K - D a ily 2 /7 /2 0 1 7 O p e n 3 5 5 0 , H i 3 6 9 0 , L o 3 4 1 0 , C lo s e

Figure 10. Monthly, target : 4,020

N IK L .J K - W e e k ly 2 /7 /2 0 1 7 O p e n 3 6 0 0 , H i 3 7 2 0 , L o 3 4 1 0 , C lo s e

N IK L .J K - M o n t h ly 2 /7 /2 0 1 7 O p e n 4 1 4 0 , H i 4 2 0 0 , L o 3 3 8 0 ,

4 ,0 3 1 .8 3 3 ,9 2 3 .2 5 3 ,8 1 4 .6 7 3 ,7 0 6 .0 8 3 ,6 6 0 3 ,5 9 7 .5 3 ,4 8 8 .9 2 3 ,3 8 0 .3 3 3 ,2 7 1 .7 5 3 ,1 6 3 .1 7

3 ,8 9 4 .4 3 ,8 1 5 .1 8 3 ,7 3 5 .9 5 3 ,6 6 0 3 ,6 5 6 .7 3 3 ,5 7 7 .5 3 ,4 9 8 .2 7 3 ,4 1 9 .0 5 3 ,3 3 9 .8 2 3 ,2 6 0 .6

4 ,1 1 2 .9 3 4 ,0 2 3 .6 2 3 ,9 3 4 .3 1 3 ,8 4 5 3 ,7 5 5 .6 9 3 ,6 6 6 .3 8 3 ,6 6 0 3 ,5 7 7 .0 7 3 ,4 8 7 .7 6

N IK L .J K - V o lu m e = 4 ,4 8 0 ,5 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 5 7 ,3 8 5 ,5 5 2 .0 0 N IK L .J K - V o lu m e = 2 ,8 4 0 ,8 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 6 ,1 5 9 ,0 0 0 .0 0

N IK L .J K - V o lu m e = 1 7 ,0 4 2 ,3 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 4 0 4 ,6 1 1 ,2 3 2 .0 0

4 0 4 ,6 1 1 ,2 3 2

O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 2017

6 ,1 5 9 ,0 0 0 2 ,8 4 0 ,8 0 0 Feb

C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m


O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 Jul O ct

2017

5 7 ,3 8 5 ,5 5 2 4 ,4 8 0 ,5 0 0

C r e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m


O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 2015 2016

2017

1 7 ,0 4 2 ,3 0 0





Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) – Sell on Strength Harga akan coba naik dan tembus normal upper band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.9258) selama 30 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.79std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 7.42% (sekitar 2 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 2.03 % atau sekitar +/- 41.39 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 40 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik dan tembus normal upper band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close (Feb 7, 2017)

Item

Data

1,800(+1.1%) Trading range 61.26 Target 1.39 - Daily 0.96 - Weekly 30 - Monthly

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period r-squared

1,720-1,850 1,830 1,850 1,870

0.9258 Stop loss

Volatility (+/-, %)

1,710

2.30 41.39

Volatility (+/-, Rp.) Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 11. Daily trend – Uptrend JPFA.JK- Daily2/7/2017Open1770, Hi 1830, Lo1760, Close1800(1.1%) UpperBand=1,832.25, Channel_prd=1,774.43, Lower Band=1,716.61, VWAP=1,718.27, VWAP=1,570.03

1,850 1,832.25 1,800 1,774.43 1,718.27 1,716.61

1,570.03

OptimizationTradingSystem- ©2010 JPFA.JK- Volume=8,438,700.00, Avg.Volume=5,720,350.00

8,438,700 5,720,350 OptimizationTradingSystem- ©2010 17 24 31Nov 7

14

21


28

Dec

13

19

27

2017

9

16

23

30 Feb 6


Aliran dana keluar mulai tertahan dan volatilitas harga naik masih terlihat. Mirae Asset Sekuritas Indonesia

9


Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI Optimized akan menguji support trendline dan indikator RSI Optimized masih cenderung naik dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat. Resistance terdekat di 1,850. Support saat ini di 1,770. Stop loss level di 1,710. Figure 12. Daily, MFI optimized & RSI optimized JPFA.JK- MFI Smoothed=65.54 65.5434

JPFA.JK- RSI Smoothed=76.29 76.2942

JPFA.JK- Daily2/7/2017Open1770, Hi 1830, Lo1760, Close1800(1.1%) VWAP=1,570.03, VWAP=1,650.47, VWAP=1,718.27 1,850 1,800 1,718.27 1,650.47 1,570.03

OptimizationTradingSystem- ©2010 JPFA.JK- Volume=8,438,700.00, Avg.Volume=5,720,350.00

OptimizationTradingSystem- ©2010 Jul Aug

8,438,700 5,720,350 Sep


Oct

Nov

Dec

2017

Feb




Harga akan coba tembus reisistance 2 pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal resistance 2 masingmasing periode dengan target berikutnya akan mencoba resistance 3 masing-masing periode sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 1,830


Figure 15. Monthly, target : 1,870

x

J P F A.J K - D a ily 2 /7 /2 0 1 7 O p e n 1 7 7 0 , H i 1 8 3 0 , L o 1 7 6 0 , C lo s e

J P F A.J K - W e e k ly 2 /7 /2 0 1 7 O p e n 1 7 1 0 , H i 1 8 3 0 , L o 1 7 1 0 ,

J P F A.J K - M o n t h ly 2 /7 /2 0 1 7 O p e n 1 7 5 5 , H i 1 8 3 0 , L o 1 6 9 5 ,

1 ,9 3 0 .1 3 1 ,8 8 8 .2 2 1 ,8 4 6 .3 1 1 ,8 0 4 .4 1 1 ,8 0 0 1 ,7 6 2 .5 1 ,7 2 0 .5 9 1 ,6 7 8 .6 9 1 ,6 3 6 .7 8 1 ,5 9 4 .8 7

1 ,8 7 2 .7 8 1 ,8 5 2 .0 8 1 ,8 3 1 .3 9 1 ,8 1 0 .6 9 1 ,8 0 0 1 ,7 9 0 1 ,7 6 9 .3 1 1 ,7 4 8 .6 1

1 ,9 7 8 .6 3 1 ,9 2 6 .4 7 1 ,8 7 4 .3 1 1 ,8 2 2 .1 6 1 ,8 0 0 1 ,7 7 0 1 ,7 1 7 .8 4 1 ,6 6 5 .6 9 1 ,6 1 3 .5 3 1 ,5 6 1 .3 8

1 ,7 2 7 .9 2 1 ,7 0 7 .2 2

J P F A.J K - V o lu m e = 1 5 ,9 0 1 ,5 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 3 0 ,1 5 8 ,8 1 4 .0 0 J P F A.J K - V o lu m e = 8 ,4 3 8 ,7 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 5 ,7 2 0 ,3 5 0 .0 0

J P F A.J K - V o lu m e = 3 0 ,6 9 1 ,2 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 1 1 9 ,3 0 2 ,5 0 4 .0 0

8 ,4 3 8 ,7 0 0 5 ,7 2 0 ,3 5 0 O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 2017

Feb




1 1 9 ,3 0 2 ,5 0 4

3 0 ,1 5 8 ,8 1 4 O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 Jul O ct

1 5 ,9 0 1 ,5 0 0 2017



O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 2015 2016

2017

3 0 ,6 9 1 ,2 0 0



11


Bekasi Fajar Industrial Estate (BEST) – Buy on Weakness Harga akan menguji abnormal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini akan menguji abnormal lower band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.8182 selama 33 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.34 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 18.18 % (sekitar 6 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 3.27 % atau sekitar +/-9.93 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 10 rupiah) dari level penutupan terakhir. Harga akan menguji abnormal lower band pada uptrend channel, sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (Feb 7 , 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

304(-2.6%) Trading range 0.22 Target 1.5 - Daily

302-320

0.03 - Weekly 33 - Monthly 0.8182Stop loss

340 380

Corelation Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

320

300

3.27 9.93


Figure 16. Daily Trend – Uptrend BEST.JK- Daily2/7/2017Open314, Hi 314, Lo302, Close304(-2.6%) UpperBand=356.07, Channel_prd=336.96, LowerBand=317.85, VWAP=301.46, VWAP=320.59, UpperBand=371.92, Channel_prd 371.918

356.065 336.959 336.959 320.586 317.853 304 302 301.465

OptimizationTradingSystem- ©2010

BEST.JK- Volume=58,582,700.00, Avg.Volume=36,247,600.00

OptimizationTradingSystem- ©2010 14 21 28

Dec 5

13


19

27

2017

9

16

23

30

Feb

6

58,582,700 36,247,600




Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai tertahan. Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator RSI Optimized masih cenderung turun menguji support trendline dengan volume tembus rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi mulai tertahan. Perkiraan resistance terdekat ke 318-320. Support terdekat di 302. Stop loss level di 300.

Figure 17. Daily MFI Optimized & RSI Optimized BEST.JK- MFI Smoothed=7.91

7.90985 BEST.JK- RSI Smoothed=8.41

8.40766 BEST.JK- Daily2/7/2017Open314, Hi 314, Lo302, Close304(-2.6%) VWAP=301.46, VWAP=320.59

320.586 304 301.465

OptimizationTradingSystem- ©2010 BEST.JK- Volume=58,582,700.00, Avg.Volume=36,247,600.00

OptimizationTradingSystem- ©2010 13 19 26 Oct

10

17

24

31Nov


7

14

21

28 Dec

13

19

27

2017 9

16

23

30 Feb 6

58,582,700 36,247,600



13


Harga akan coba bertahan sekitar rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode dengan target ke tembus resistance 2 sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20. Figure 18. Daily, target : 320

Figure 19. Weekly, target : 340

B E S T .J K - D a ily 2 /7 /2 0 1 7 O p e n 3 1 4 , H i 3 1 4 , L o 3 0 2 , C lo s e

Figure 20. Monthly, target : 380

B E S T .J K - W e e k ly 2 /7 /2 0 1 7 O p e n 3 2 4 , H i 3 2 6 , L o 3 0 2 , C lo s e

B E S T .J K - M o n th ly 2 /7 /2 0 1 7 O p e n 3 3 6 , H i 3 3 8 , L o 3 0 2 , C lo s e 3 6 3 .9 3 9 3 5 1 .4 5 4 3 3 8 .9 7

3 2 8 .3 6 9

3 2 6 .4 8 5

3 2 3 .4 0 2 3 1 8 .4 3 4

314

3 1 3 .4 6 7

4 3 9 .3

304 3 0 1 .5 1 5

3 0 8 .5 304 3 0 3 .5 3 3 2 9 8 .5 6 6 2 9 3 .5 9 8 2 8 8 .6 3 1

4 0 9 .4 7 5 3 7 9 .6 5

2 8 9 .0 3

3 4 9 .8 2 5 320 304 2 9 0 .1 7 5 2 6 0 .3 5

2 7 6 .5 4 6 2 6 4 .0 6 1

2 3 0 .5 2 5 2 0 0 .7

B E S T .J K - V o lu m e = 1 1 2 ,7 6 5 ,6 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 2 3 7 ,5 2 2 ,5 6 0 .0 0 B E S T .J K - V o lu m e = 5 8 ,5 8 2 ,7 0 0 .0 0 , Av g .V o lu m e = 3 6 ,2 4 7 ,6 0 0 .0 0

B E S T .J K - V o lu m e = 1 7 5 ,9 3 5 ,1 0 4 .0 0 , Av g .V o lu m e = 1 ,3 3 2 ,1 3 2 ,0 9 6 .0 0

1 ,3 3 2 ,1 3 2 ,0 9 6

O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 2017

5 8 ,5 8 2 ,7 0 0 3 6 ,2 4 7 ,6 0 0 Fe b



Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)

O p t im iz a t io n T r a d in g S ys t e m - © 2 0 1 0 Jul O ct

2 3 7 ,5 2 2 ,5 6 0 1 1 2 ,7 6 5 ,6 0 0 2017



O p tim iz a tio n T r a d in g S ys te m - © 2 0 1 0 2015 2016

2017

1 7 5 ,9 3 5 ,1 0 4

Cr e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m


: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy: Sell: BoW: SoS: Trading Buy: analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140 Trading Sell

: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana Volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.



Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

5,700

14,000

5,500

13,800

Absolute

16

13,600

5,100

13,400

4,900

13,200

4,700

13,000

4,500

12.1

12

11/8

12/6

1/3

12,800

1/31

4

1.7

0.1

0

0.5

-3.7

-8 -12

-12.2

-16

1D

1W

1M

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

1 Day

(USDmn) 500

5 Days

((D-3M=100) 120

426

400

CPO

WTI

1Y

Coal

110

300

208

200

102

100

79

-18

-200

-30

-7

80

-29

-66

-211 Korea

100 90

15

0

-100

-300

0.6

-0.3

-4

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

0

Relative

8

5,300

4,300

(%, %p)

Taiwan Indonesia Thailand Philippines

India

70 60

11/16

11/16

12/16

12/16

1/17

1/17

1/17

th

Note: The latest figure for India are Feb 6 , 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Chart 25. Non-ferrous metal price Copper

((D-3M=100) 130

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

Silver

120

Platinum

100

110

95

100

90

90

85

80

Gold

105

11/16

11/16

12/16

12/16


1/17

1/17

1/17

80

11/16

11/16

12/16

12/16

1/17

1/17

1/17


Table. Key valuation metrics Mirae Asset Sekuritas Indonesia

15

Feb 8, 2017 Embun Pagi Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur

JCI

Price

Market Cap

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,381

5,890,567

-0.3

1.7

0.6

12.1

15.0

13.0

2.2

2.0

18.0

14.6

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

15,625 11,400 12,025 6,100 1,920

385,235 266,000 296,647 113,757 20,333

0.2 0.2 -0.2 1.2 0.8

2.1 4.6 2.6 7.0 0.8

0.2 0.2 -0.6 8.9 5.2

16.4 10.1 -2.2 15.6 37.1

17.2 12.7 10.9 9.1 11.9

15.2 10.7 10.6 8.7 10.2

3.0 1.6 1.9 1.2 1.1

2.6 1.5 1.8 1.2 1.0

18.8 13.4 20.2 13.9 10.0

18.4 14.4 18.7 14.3 10.6

HMSP GGRM ICBP INDF

3,960 62,500 8,475 7,925

460,620 120,256 98,835 69,585

-0.5 1.1 -1.2 -0.3

2.9 1.2 0.9 0.0

-1.0 -3.0 -0.6 -1.2

-9.2 3.8 2.1 20.5

34.9 15.8 24.3 15.8

31.6 13.8 21.8 13.8

12.7 2.7 5.0 2.1

11.7 2.4 4.5 1.9

36.9 17.8 21.7 14.1

38.4 18.1 21.9 15.0

Kalbe Farma Unilever Indonesia

KLBF UNVR

1,470 41,725

68,906 318,362

-0.7 0.1

1.4 1.3

-6.1 2.8

8.5 2.8

27.1 44.3

24.0 39.1

5.2 54.8

4.7 50.8

20.0 130.5

20.7 137.6

AGRICULTURAL Astra Agro Lestari

AALI

15,800

30,410

-1.3

0.2

-3.5

-2.9

16.4

13.6

1.8

1.6

11.0

11.7

PP London Sumatera Indonesia

LSIP

1,570

10,712

-0.6

1.3

-5.7

7.5

14.0

12.1

1.3

1.2

9.7

10.5

Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE

SSMS

1,655

15,764

-1.5

2.2

21.2

-15.1

22.5

18.0

3.9

3.4

17.5

18.8

XL Axiata Jasa Marga

EXCL JSMR

2,900 4,230

30,995 30,701

-0.7 -0.5

-0.3 0.2

9.4 -2.8

-27.2 -28.7

60.8 16.9

70.2 16.9

1.2 2.2

1.4 2.0

2.1 12.4

1.5 11.7

Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia

2,900 5,000 3,920

70,300 22,657 395,136

-3.7 0.0 -1.0

0.7 1.0 1.3

2.1 -2.0 -2.0

19.6 -18.0 12.5

12.8 17.5 17.0

11.4 15.1 15.4

1.5 6.7 4.1

1.4 4.9 3.7

12.4 45.8 24.0

12.2 36.8 24.4

Soechi Lines Garuda Indonesia

PGAS TBIG TLKM SOCI GIAA

304 340

2,146 8,801

0.7 -1.7

1.3 0.6

-9.5 -0.6

-30.9 -16.7

4.6 19.1

N/A 13.5

N/A 2.3

N/A 2.1

10.9 11.7

N/A 15.1

BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia

SMGR

9,150

54,273

-1.3

1.4

-2.7

-15.5

13.4

12.4

1.7

1.6

13.6

13.6

Charoen Pokphand Indonesia

CPIN

3,300

54,113

1.9

6.5

2.5

-10.7

15.5

12.9

3.1

2.7

21.5

21.7

Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia

INTP JPFA

15,400 1,800

56,691 20,539

-0.2 1.1

2.5 2.6

-3.1 22.9

-22.0 138.4

15.4 10.7

14.3 8.7

2.0 2.1

1.9 1.7

13.7 21.2

14.3 20.2

MINING Indo Tambangraya Megah

ITMG

15,600

17,627

-1.3

4.0

-6.0

225.7

8.2

7.7

1.4

1.4

16.3

16.8

Adaro Energy Aneka Tambang

ADRO ANTM

1,730 805

55,336 19,345

-0.6 -1.2

2.1 0.6

2.1 -6.9

170.3 135.4

11.8 39.2

11.8 17.9

1.2 1.1

1.1 1.1

9.4 2.5

10.4 5.2

Vale Indonesia

INCO

2,740

27,226

0.7

15.6

-6.5

89.6

41.1

25.7

1.1

1.1

2.6

4.2

Tambang Batubara Bukit Asam TRADE

PTBA

11,000

25,345

-1.8

-5.2

-10.4

143.9

9.3

9.0

2.0

1.8

21.0

20.3

United Tractors AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store

UNTR AKRA BMTR LPPF

23,100 6,700 600 15,250

86,166 26,745 8,519 44,498

0.1 -2.9 0.8 0.7

5.7 0.4 0.0 3.2

6.5 13.6 -10.4 -3.5

33.5 -20.0 -25.9 -13.4

15.3 20.9 N/A 18.1

14.1 18.2 N/A 16.2

2.0 3.5 N/A 15.4

1.8 3.1 N/A 11.7

13.2 17.4 N/A 97.0

13.4 17.8 N/A 81.3

Media Nusantara Citra Matahari Putra Prima

MNCN MPPA

1,680 1,405

23,984 7,556

-1.2 -3.4

-0.9 14.7

-5.1 -2.1

10.5 -23.0

12.8 39.0

11.3 31.6

2.2 2.6

2.0 2.5

17.5 6.6

18.0 7.7

Surya Citra Media

SCMA

2,910

42,549

-1.7

3.2

-1.0

-0.3

23.7

20.6

10.3

9.1

46.5

46.7

Siloam International Hospital PROPERTY

SILO

13,000

16,908

-6.8

10.2

14.0

48.4

106.7

65.2

6.1

5.6

5.6

6.4

Bumi Serpong Damai Adhi Karya

BSDE ADHI

1,880 2,070

36,184 7,371

-0.5 -1.9

2.7 -1.4

1.9 -2.8

6.2 -21.7

14.5 12.0

13.2 8.4

1.6 1.2

1.4 1.0

10.9 10.4

11.1 12.8

Alam Sutera Realty Ciputra Development

ASRI CTRA

386 1,375

7,585 25,520

-2.0 -0.4

1.0 4.2

1.6 5.4

15.9 7.7

8.9 17.1

6.6 14.2

1.0 2.1

0.9 1.8

10.9 12.7

12.7 13.2

Lippo Karawaci

LPKR

760

17,539

0.7

3.4

-2.6

-25.1

14.9

14.0

1.0

0.9

7.4

7.1

Pembangunan Perumahan Pakuwon Jati

PTPP PWON

3,730 555

23,126 26,729

-1.1 -1.8

3.9 -0.9

-1.1 -8.3

0.2 20.4

16.2 12.9

12.7 10.6

2.3 2.5

2.0 2.1

17.6 20.6

17.9 20.9

Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya

SMRA WIKA WSKT

1,315 2,490 2,540

18,971 22,335 34,477

-0.4 -0.8 -1.2

0.4 -3.1 -0.8

-3.0 3.8 -1.6

-12.6 0.5 42.3

36.2 18.4 16.3

28.7 14.3 13.3

2.8 1.8 2.1

2.6 1.6 1.9

8.2 12.1 15.3

10.1 13.1 16.5

ASII

8,125

328,929

0.0

2.2

-0.6

22.2

17.3

15.6

2.7

2.5

15.6

15.7

MISCELLANEOUS Astra International

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates



Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Chg (%)

Ticker

Price

Market Cap (IDRbn)

Chg (%)

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade

1,888.6 1,431.2 562.5 1,349.3 2,368.3 522.8 1,060.2 826.0 876.1

-1.4 -0.4 0.2 -0.1 -0.3 -0.5 -0.7 0.2 -0.7

CTRS IJ BFIN IJ SCBD IJ BDMN IJ TELE IJ NIKL IJ DNET IJ ADMF IJ ACES IJ

2710 3600 1800 4600 925 3660 1175 7150 800

5,510 5,748 5,980 44,089 6,755 9,235 16,666 7,150 13,720

N/A 7.46 5.88 4.55 4.5 3.98 2.17 2.14 1.9

Composite

5,381.5

-0.3

CPIN IJ

3300

54,113

1.85

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

BDMN IJ BBNI IJ GGRM IJ CPIN IJ TPIA IJ

Close 4.6 1.2 1.1 1.9 1.0

Name 4,600 6,100 62,500 3,300 22,800

Chg (%)

TLKM IJ PGAS IJ HMSP IJ JGLE IJ SILO IJ

Close -1.0 -3.7 -0.5 -23.8 -6.8

3,920 2,900 3,960 320 13,000

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 3:00am 6:50am 6:50am 6:50am 12:00pm Tentative Tentative 8:00pm 8:15pm 8th-12th 10:30pm

Currency USD JPY JPY JPY JPY EUR EUR GBP CAD USD USD

Detail Consumer Credit m/m BOJ Summary of Opinions Bank Lending y/y Current Account Economy Watchers Sentiment EU Economic Forecasts German 10-y Bond Auction MPC Member Cunliffe Speaks Housing Starts Mortgage Delinquencies Crude Oil Inventories

Forecast 20.3B

Previous 24.5B

2.7% 1.71T 51.9

2.6% 1.80T 51.4 0.36|1.8

202K

207K 4.52% 6.5M

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.


17

Embun Pagi. Feb 8, INTP: Waiting for sentiment to improve. To subscribe to our Daily Focus, please contact us at

Recommend Documents