Aug 05, 2015
Embun Pagi Mimi Halimin
+62-21-515-1140
[email protected]
For subscription of our Daily Focus, please contact us at
[email protected]
Impact of Indonesia’s infrastructure budget
Market Index JCI MSCI EM HANG SENG
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
4,781.1
-0.4
-3.7
-6.0
893.1
0.3
-7.6
-16.2
24,406.1
0.0
-6.3
-1.0
KOSPI
2,028.0
-0.1
-3.6
-1.9
FTSE
6,686.6
0.0
1.6
0.1
DJIA
17,550.7
-0.3
-0.7
7.1
NASDAQ
5,105.5
-0.2
2.1
17.5
Valuation 2015F
P/E (x)
P/B (x)
ROE (%)
15.3
2.4
17.7
JCI Key Rates
MoM
YoY
Policy Rate
Last Trade Chg (bps) 7.50
0
0
-25
3yr
8.16
9
24
49
10yr
8.54
-2
31
36
Dari awal tahun ini, anggaran infrastruktur selalu menjadi perhatian. Karena kenaikkan anggaran infrastruktur yang signifikan (+c.63% dari IDR177.9tr di APBNP 2014 menjadi IDR290.3tr di APBN-P 2015), kami percaya hal itu akan menaikkan belanja infrastruktur. Jika kita melihat pada komposisi anggaran infrastruktur, budget terbesar adalah Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Rakyat (Kementerian PU - Pera) dengan c.36% dari anggaran infrastruktur 2015. Oleh karena itu, kami biasanya menggunakan realisasi anggaran dari Kementerian PUPera untuk melihat seberapa jauh penyerapan anggaran infrastruktur. Sayangnya, realisasi anggaran Kementerian PU-Pera tidak sebagus seperti yang diharapkan. Menurut beberapa laporan pers, penyerapan anggaran Kementerian PU-Pera hanya c.IDR17.5tr dari IDR118.5tr untuk keseluruhan anggaran. Hal ini dilaporkan oleh Menteri PU-Pera dalam Sidang Paripurna tentang serapan dana APBN pada tanggal 2 Juli 2015. Secara keseluruhan, realisasi anggaran APBN-P 2015 untuk 1H15 adalah sebagai berikut: • Realisasi pendapatan pemerintah 39,6% atau IDR697.4tr dari target IDR1,761.6tr. Realisasi ini lebih lambat dari tahun lalu di 42,8% dari target atau IDR712.7tr. •
FX USD/IDR USD/KRW USD/JPY USD/CNY
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
13,472.00
-0.3
1.2
14.9
1,165.42 124.38 6.21
0.0 0.3 0.0
3.5 1.5 0.0
13.3 21.2 0.5
Commodities Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
WTI
45.7
1.3
-20.2
-50.6
Gold
1,087.7
0.1
-7.1
-15.6
Coal
61.8
-1.0
-0.6
-25.4
617.5
1.2
-7.0
-20.6
Palm Oil Rubber
Realisasi belanja pemerintah 39,0% atau IDR773.9tr dari target IDR1,984.1tr. Dalam hal tingkat penyerapan, realisasi ini lebih lambat dari tahun lalu di 41,2%. Namun, dalam hal jumlah, realisasi ini lebih banyak dari tahun lalu di IDR759.9tr
Penyerapan yang lambat ini tercermin dalam kinerja ADHI, WSKT, WIKA dan PTPP. Berikut adalah beberapa update dari perusahaan-perusahaan tersebut: PT Adhi Karya (Persero) Tbk - ADHI membukukan kontrak baru IDR6.1tr di 1H15, mewakili 32,6% dari target 2015 (IDR18.7tr). ADHI 1H15 net profit naik 17,6% dari IDR59.9bn (1H14) ke IDR70.4bn (1H15). Pendapatan dari Kementerian PU menyumbang 10,5% vs 15,5% tahun lalu. PT Waskita Karya (Persero) Tbk - WSKT membukukan kontrak baru IDR9.9tr di 1H15, mewakili c.42.3% dari target 2015 (IDR23.4tr). WSKT 1H15 net profit naik signifikan dari IDR60.9bn di 1H14 menjadi IDR171.6bn di 1H15.
116.2
0.0
-7.4
-15.6
Nickel
10,830.0
0.8
-9.8
-41.2
Copper
5,235.0
0.3
-9.1
-25.8
15,780.0
-1.4
11.5
-28.5
PT Wijaya Karya Tbk - WIKA membukukan kontrak baru IDR10.6tr pada minggu pertama bulan Juli, mewakili 33,5% dari target IDR31.6tr. Kinerja WIKA 1H15 kurang memuaskan. Laba bersih turun 29,1% dari IDR282.7bn (1H14) menjadi IDR200.5bn di 1H15.
(pt) 1,200
PT PP (Persero) Tbk - PTPP membukukan kontrak baru c.IDR13.5tr di 1H15, mewakili 49,8% dari target untuk 2015 (IDR27tr). Kinerja PTPP 1H15 masih dalam limited review.
Tin
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
(pt)
JCI
MSCI EM
5,500
1,000
4,500 3,500 05/13
800 02/14
11/14
Aug 05, 2015 Embun Pagi
Local flashes SSIA: Surya Internusa Pangkas Target Penjualan Lahan Industri. PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) merevisi turun target penjualan ahan industri dari sebelumnya 60 ha menjadi 20 ha tahun ini. Pemangkasan target dipicu ekspektasi perlambatan ekonomi nasional tahun ini. "Kami baru mencatatkan penjualan lahan industri seluas 6,9 ha sampai semester I-2015 di Karawang dan Purwakarta, Jawa Barat. Sedangkan harga jualnya bertumbuh sekitar 23,5% dari US$ 127,7 meter persegi," jelas manajemen Surya Internusa.(Investor Daily) MYRX: Hanson International Akuisisi Perusahaan Properti Rp800 Miliar. PT Hanson International Tbk (MYRX) mengakuisisi dua perusahaan properti senilai Rp 800 miliar untuk menambah lahan seluas 1.000 ha di Tangerang dan Maja, Banten. Perseroan akan membangun kota mandiri di kedua kota tersebut. Presiden Direktur Hanson International, Benny Tjokrosaputro mengatakan, dana akuisisi berasal dari hasil divestasi dua anak usahanya di bidang energi dan tambang yang tidak produktif, yakti PT Binadaya Wiramaju dan PT De Petroleum International (DPI). (Investor Daily) WIKA: Wijaya Karya dan KS Jajaki Power Plant US$1,5 Miliar. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Krakatau Steel Tbk (KRAS) menjajaki pembangunan pembangkit listrik (power plant) berkapasitas 2x500 megawatt (MW) di Banten. Nilai proyek tersebut ditaksir mencapai US$ 1,5 miliar. Direktur Keuangan Wika Aji Firmantoro mengatakan, nilai investasi 1 MW diperkirakan mencapai US$ 1,5 juta. Pihaknya memprediksi feasibility study proyek power plant tersebut ditargetkan rampung pada tahun ini. (Investor Daily) PTBA: Bukit Asam beli teknologi konversi batubara AUD 50 juta. PT Bukit Asam Tbk (PTBA) akan membangun pabrik teknologi energi batubara dengan menggandeng Ignite Energi Ltd di Australia yang memiliki teknologi coal liquefaction dan coal upgrading. Konsolidasi teknologi energi ini untuk mendukung bisnis perusahaan pada bidang batubara yang sedang surut. “Kami akan menginvestasikan dana sekitar AUD 40 juta-AUD 50 juta untuk pembangunan pabrik teknologi energi ini,” kata Achmad Sudarto, Direktur Keuangan Bukit Asam. PTBA, lanjut Achmad, hanya membeli lisensi teknologi asal Australia tersebut bukan membeli aset perusahaan. (Kontan) SILO: Siloam bidik pertumbuhan laba bersih 50%. Setelah menorehkan performa yang memuaskan selama paruh pertama tahun ini, emiten rumah sakit PT Siloam Hospitals International Tbk (SILO) melakukan revisi naik terhadap target kinerja tahun ini. Tak tanggung-tanggung, tahun ini anak usaha Lippo group ini membidik pertumbuhan laba bersih hingga 50%. Dengan target tersebut, SILO berharap bisa mengantongi laba bersih Rp 93,37 miliar tahun ini. Sementara pendapatan ditargetkan tumbuh 34%-38% dari tahun lalu menjadi Rp 4,47 triliun hingga Rp 4,6 triliun. (Kontan) INAF: Indofarma akan naikkan harga jual 10%-15% di semester 2. Kinerja yang tak sesuai harapan mendorong PT Indofarma Tbk (INAF) mengkaji kenaikan harga jual. Emiten farmasi pelat merah ini berharap bisa mengerek harga jual rata-rata sekitar 10% sampai 15%. Menurut Yasser Arafat, Sekretaris Perusahaan INAF, perusahaan ini sudah mengajukan usul kenaikan harga obat generik ke Kementerian Kesehatan. "Namun untuk menjamin kelangsungan obat, kenaikan ini harus hati-hati sekali," kata Yasser. (Kontan) JSMR: Jasa Marga akan tambah dua tol. PT Jasa Marga Tbk terus menyambung pembangun jalan bebas hambatan atau jalan tol untuk meningkatkan kinerja. Reynaldi Hermansyah, Direktur Keuangan Jasa Marga mengatakan, akan mengoperasikan kembali dua ruas tol baru di pulau Jawa pada akhir tahun ini demi mendongkrak pendapatan bisnis pada tahun mendatang. “Kami akan operasionalkan 2 tol baru pada akhir kuartal III dan awal kuartal IV,” kata Reynaldi, kemarin. Adapun, dua ruas tol yang akan operasional pada akhir tahun ini adalah Tol Gempol-Pasuruan untuk GempolRembang sepanjang 13,9 km, dan Tol Surabaya-Mojokerto ruas Krian-Mojokerto sepanjang 18,5 km. (Kontan)
2
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Aug 05, 2015 Embun Pagi
Technical analysis Recommendation
Trading
Close
4,781
Resistance Support Stop-Loss
4,790 4,750 4,720
View from the Charts Profit taking yang dilakukan oleh para pelaku pasar, terutama investor asing pada perdagangan kemarin telah menekan laju pergerakan IHSG yang melemah -0.4% dan ditutup pada level 4,781. Perhatian para investor kini terpusat pada penantian realisasi data pertumbuhan ekonomi, yang rencananya akan diumumkan hari ini oleh pemerintah. Investor asing membukukan nilai penjualan bersih sebesar IDR531.8bn, diseluruh papan perdagangan. Total nilai yang diperdagangkan kemarin tidak terlalu jauh berbeda dibandingkan hari sebelumnya, yaitu sebesar IDR4.7tr dari total 4.6bn saham yang diperjual belikan. Meskipun dalam tekanan pelemahan, perburuan terhadap saham-saham yang masih dalam area overbought trading cukup mampu mempertahankan posisi IHSG pada basis support area distribusi 4,720-4,750. Kami perkirakan IHSG pada perdagangan hari ini akan mencoba bergerak dalam rentang 4,720-4,825.
Chart 1. IHSG Daily Chart
Chart 2. IHSG Intraday Chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
3
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Aug 05, 2015 Embun Pagi
Stocks on our focus list Recommendation Target Price Close Resistance Support Stop-Loss
Trading Sell 650 595 530 506 479
PT Aneka Tambang(Persero), Tbk (ANTM) Perburuan terhadap ANTM seiring laporan pertumbuhan keuangan perusahaan yang baik, telah mendorong saham emiten tersebut melonjak 24.2% pada perdagangan kemarin dan ditutup pada level harga IDR595. Akibat lonjakan harga tersebut, posisi oversold 8.3% melambung hingga menyentuh puncak area overbought 100%. Jumlah saham yang diperdagangkan pun melonjak 311.7% dibandingkan hari sebelumnya, bahkan 758.8% lebih tinggi dari rata -rata jumlah saham yang diperdagangkan selama 20hari. ANTM harus melewati resistensi IDR627 untuk mencapai target retracement IDR667, dengan tetap memperketat stop-loss IDR479 untuk mengantisipasi apabila pergerakan harga justru cenderung kembali pada retracement 23.6%-nya di IDR506 sebagai basis support hari ini.
Chart 3. ANTM
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
4
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Aug 05, 2015 Embun Pagi
Recommendation
Trading
Target Price
2,170
Close
2,105
Resistance
2,125
Support
2,025
Stop-Loss
1,925
PT Vale Indonesia, Tbk (INCO) INCO merupakan salah satu saham pada sektor pertambangan yang mencetak keuntungan cukup besar serta menahan laju tekanan pelemahan terhadap IHSG. INCO mencatatkan kenaikan 9.4% ditutup pada level harga IDR2,105, dengan lompatan posisi dasar oversold stochastic hingga mencapai overbought trading 55.4% sekaligus mendorong INCO mendekati resistensi retracement IDR2,178. Kami perkirakan perdagangan hari ini, INCO akan bergerak dalam rentang harga IDR248-265.
Chart 4. INCO
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
5
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Aug 05, 2015 Embun Pagi
Recommendation Target Price Close Resistance Support Stop-Loss
Trading 6,650 6,250 6,650 6,050 5,850
PT Tambang Batubara Bukit Asam(Persero), Tbk (PTBA) PTBA pada perdagangan kemarin membukukan kenaikan 5.1% dan ditutup pada level harga IDR6,250. Pembalikan arah pada oversold 7.4% di level harga IDR6,000, membuka peluang bagi saham emiten tersebut untuk bergerak dalam area distribusi koreksi normalnya di IDR6,100-7,300. Kami perkirakan PTBA akan bergerak flat-positif dalam rentang harga IDR6,200-6,500.
Chart 5. PTBA
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
6
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Aug 05, 2015 Embun Pagi
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD
Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)
(pt)
(IDR)
JCI Composite Index (L)
5,400
13,600
USD/IDR (R)
5,300
13,500
5,200
13,400
5,100
13,300
5,000
13,200
4,900
13,100
4,800
13,000
4,700
12,900
(%, %p)
Absolute
Relative
12 9.6
8 3.3
4
2.2
1.4 0
-0.4 -0.7 -4
4,600
12,800 5/5
5/19
6/2
6/16
6/30
7/14
-4.1 -8
7/28
1D
1W
1M
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 9. Energy price
(USDmn) 250
1 Day
((USDmn)
5 Days
Brent (L)
-6.4 1Y
(USD)
CPO(R)
70
2,400
197
200
2,300
122
150 100
67
59
60 2,200
50 0 -50
-8
-25
-39
2,100
-7
-30
50
-34 -79
-100
2,000
-150
-160
-200 Korea
Taiwan Indonesia Thailand Philippines
India
40
1,900 5/15
5/15
6/15
6/15
6/15
7/15
7/15
th ;
Note: The latest figure for India is Aug, 03 Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price
Chart 11. Precious metal price
(D-3M=100) 115
Copper
Nickel
Tin
Silver
Gold
Platinum
125
110
120
105
115
100 110
95
105
90
100
85 80
95
75
90
70
85 5/15
6/15
7/15
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
8/15
5/15
6/15
7/15
8/15
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Aug 05, 2015 Embun Pagi
Table. Key valuation metrics Company Name
Ticker
Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
Price Performance (%)
P/E(X)*
P/B(X)*
ROE(%)*
1D
1W
1M
1Y
FY14
FY15
FY14
FY15
FY14
FY15
FINANCIALS Bank Central Asia
BBCA
13,300
327,912
0.4
2.3
-2.4
13.4
19.6
17.9
4.2
3.6
23.3
21.5
Bank Mandiri Persero
BMRI
9,525
222,250
-1.8
1.6
-6.4
-7.3
12.7
10.2
2.4
1.9
20.9
19.6
Bank Rakyat Indonesia Persero
BBRI
10,400
256,559
-0.5
10.6
-3.9
-5.2
11.9
9.9
2.9
2.2
27.4
24.1
Bank Negara Indonesia Persero
BBNI
4,795
89,420
-0.4
1.1
-14.8
-6.4
10.6
7.7
1.9
1.3
20.2
17.9
Bank Danamon Indonesia
BDMN
4,300
41,214
1.2
5.3
1.2
9.6
16.7
13.0
1.3
1.2
8.1
8.9
Gudang Garam
GGRM
48,850
93,992
-1.1
1.8
2.9
-10.2
21.8
16.6
3.5
2.6
17.2
15.8
Indofood CBP Sukses Makmur
ICBP
12,600
73,470
-0.4
4.6
0.2
18.9
29.3
23.8
5.4
4.6
19.5
19.9
Indofood Sukses Makmur
INDF
6,125
53,780
2.1
1.7
-8.9
-14.6
18.9
13.0
2.4
1.9
16.0
15.5
Kalbe Farma
KLBF
1,680
78,750
-1.8
1.5
-0.3
1.5
41.6
33.9
9.1
7.4
23.6
22.6
Unilever Indonesia
UNVR
38,600
294,518
-0.7
-3.5
-6.7
22.6
43.0
47.6
53.6
59.1
129.6
127.7
Astra Agro Lestari
AALI
19,900
31,337
0.5
-2.8
-22.0
-24.2
15.3
16.3
3.3
2.6
23.5
16.2
PP London Sumatera Indonesia
LSIP
1,320
9,006
0.0
-1.9
-20.5
-37.6
14.1
11.6
1.8
1.2
13.7
11.5
Sawit Sumbermas Sarana
SSMS
1,925
18,336
-2.0
-0.5
3.5
51.0
22.2
18.5
5.4
9.9
27.6
29.0
XL Axiata
EXCL
3,025
25,838
-1.8
8.6
-8.9
-47.6
N/A
142.5
3.0
1.8
-6.1
1.2
Jasa Marga
JSMR
5,600
38,080
-0.9
1.4
-6.7
-12.5
34.2
23.8
4.9
3.5
14.9
15.1
Perusahaan Gas Negara
PGAS
4,000
96,966
0.0
1.7
-6.5
-34.4
16.1
11.4
4.2
2.4
27.6
20.2
Tower Bersama Infrastructure
TBIG
8,025
38,492
-3.3
-4.5
-10.6
-9.8
35.3
24.3
11.5
5.9
32.7
29.9
Telekomunikasi Indonesia
TLKM
2,875
289,800
-1.5
1.1
-1.9
7.4
19.1
17.1
4.1
3.8
22.8
22.1
Semen Indonesia
SMGR
9,950
59,019
1.0
-1.5
-18.8
-40.5
17.3
11.2
4.0
2.2
24.8
20.3
Charoen Pokphand Indonesia
CPIN
2,550
41,815
-1.4
2.8
-11.6
-35.4
35.3
17.3
5.7
3.2
16.7
21.8
Indocement Tunggal Prakarsa
INTP
20,000
73,625
-0.2
-4.4
-8.0
-17.9
17.5
14.5
3.7
2.9
22.1
19.8
Japfa Comfeed Indonesia
JPFA
427
4,552
-0.2
-11.2
-22.4
-65.4
30.6
24.7
2.1
1.0
6.9
3.3
Indo Tambangraya Megah
ITMG
10,100
11,412
3.9
-0.5
-23.2
-64.0
6.9
5.8
1.6
0.9
22.3
15.6
Adaro Energy
ADRO
590
18,872
3.5
-1.7
-22.4
-52.2
15.0
7.3
1.0
0.5
6.5
6.3
Aneka Tambang
ANTM
595
5,675
24.2
12.3
-11.9
-51.2
N/A
N/A
0.9
0.6
-6.3
0.4
Vale Indonesia
INCO
2,105
20,916
9.4
-4.3
-21.9
-47.4
17.2
12.0
1.6
0.8
9.8
7.4
Tambang Batubara Bukit Asam
PTBA
6,250
14,401
5.0
-2.7
-24.5
-50.0
13.5
9.5
3.2
1.5
25.2
17.3
United Tractors
UNTR
20,150
75,162
1.3
12.3
1.5
-15.7
12.0
12.4
1.8
1.9
15.4
15.6
AKR Corporindo
AKRA
5,700
22,456
0.4
-5.4
0.9
23.4
19.8
20.1
3.0
3.6
15.9
17.4
Global Mediacom
BMTR
1,300
18,458
-0.4
13.0
10.6
-30.3
27.4
15.9
1.8
1.5
6.9
11.4
Matahari Department Store
LPPF
17,500
51,064
0.6
4.3
-1.0
18.6
30.9
26.9
246.5
43.1
N/A
273.0
Media Nusantara Citra
MNCN
2,090
29,837
1.0
2.0
9.4
-24.8
20.2
15.8
4.0
3.0
21.6
19.7
Matahari Putra Prima
MPPA
2,775
14,924
-0.9
-4.3
-10.5
-4.1
29.6
25.1
5.8
4.3
18.0
19.0
Surya Citra Media
SCMA
2,810
41,087
-0.7
-2.4
-6.0
-29.4
35.2
26.5
14.9
10.5
47.0
41.2
Siloam International Hospital
SILO
16,500
19,076
0.0
5.1
13.2
13.4
253.1
203.1
9.6
10.9
3.8
5.3
Bumi Serpong Damai
BSDE
1,820
35,029
-1.4
8.7
2.5
15.6
8.5
12.9
2.2
1.9
29.9
16.8
Adhi Karya
ADHI
2,250
4,053
-0.9
-13.1
0.4
-26.5
19.3
10.7
3.6
2.0
19.7
19.1
Alam Sutera Relaty
ASRI
505
9,923
1.0
-1.0
-12.2
-1.9
10.0
7.1
1.8
1.4
19.5
19.7
Ciputra Development
CTRA
1,095
16,607
0.9
-5.2
-15.1
-5.2
14.4
11.6
2.6
2.0
19.2
18.2
Lippo Karawaci
LPKR
1,150
26,539
0.0
1.8
-4.6
4.1
9.1
15.5
1.5
1.6
17.9
11.0
Pembangunan Perumahan
PTPP
3,795
18,377
-1.6
-3.2
1.9
66.1
32.5
25.6
7.2
5.6
24.3
25.2
Pakuwon Jati
PWON
415
19,986
-0.2
2.7
-2.8
3.5
9.9
10.2
4.0
2.7
50.1
24.9
Summarecon Agung
SMRA
1,800
25,968
-1.1
5.3
5.9
35.3
15.7
19.4
4.0
4.0
28.2
22.0
Wijaya Karya
WIKA
2,650
16,295
-0.7
-6.4
-9.2
1.3
36.7
23.9
5.7
3.7
17.7
15.3
Waskita Karya
WSKT
1,780
24,906
-0.8
2.6
6.3
128.3
28.3
29.4
5.0
4.0
19.2
14.3
MISCELLANEOUS Astra International
ASII
6,625
268,204
-1.1
4.3
-6.0
-16.1
15.7
14.3
3.1
2.6
21.4
18.1
CONSUMER
AGRICULTURAL
INFRASTRUCTURE
BASIC-INDUSTRIES
MINING
TRADE
PROPERTY
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
8
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Aug 05, 2015 Embun Pagi
Sector performance
Top 10 market cap performance
Name Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite
Index 1,905.7 997.4 394.1 1,163.3 2,157.0 504.2 999.1 684.6 925.2 4,781.1
Chg (%) -0.5 3.0 -0.4 -1.0 -0.6 -0.7 -0.8 -0.6 0.2 -0.4
Ticker ANTM IJ TINS IJ INCO IJ SMMT IJ MLPL IJ PTBA IJ TOWR IJ BBKP IJ ITMG IJ ADRO IJ
Price 595 685 2105 1740 615 6250 3985 650 10100 590
Market Cap (IDRbn) 5,675 5,102 20,916 5,481 6,190 14,401 40,659 5,906 11,412 18,872
Chg (%)
Chg (%)
Close
24.22 11.38 9.35 9.09 6.03 5.0 4.87 4.00 3.86 3.5
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name
Chg (%)
TOWR
IJ
Close
Name
4.9
3,985
TLKM
IJ
-1.5
2,875
IJ
-1.8
9,525
INCO
IJ
9.4
2,105
BMRI
BBCA
IJ
0.4
13,300
ASII
ANTM
IJ
24.2
595
2.1
6,125
INDF
IJ
UNVR KLBF
IJ IJ IJ
-1.1
6,625
-0.7
38,600
-1.8
1,680
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time 3:15am 3:15am 3:45am 3:50am 3:55am 4:00am 4:00am 4:30am 5:00am 8:15am 8:30am 8:30am 9:45am 10:00am 10:30am 9:30pm 9:30pm
Currency CHF EUR EUR EUR EUR EUR EUR GBP EUR USD CAD USD USD USD USD AUD AUD
Detail CPI m/m Spanish Services PMI Italian Services PMI French Final Services PMI German Final Services PMI Final Services PMI Italian Industrial Production m/m Services PMI Retail Sales m/m ADP Non-Farm Employment Change Trade Balance Trade Balance Final Services PMI ISM Non-Manufacturing PMI Crude Oil Inventories Employment Change Unemployment Rate
Forecast
Previous -0.4% 55.8 53.2 52.1 53.7 53.8 -0.2% 58.1 -0.1% 216K -2.8B -42.8B 55.2 56.3 -1.3M 12.5K 6.1%
0.1% 56.1 53.4 52.0 53.7 53.8 0.9% 58.5 0.2% 237K -3.3B -41.9B 55.2 56.0 -4.2M 7.3K 6.0%
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purpo sed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sour ces which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS an d/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or l iability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents acc epts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their office rs and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2015.
9
KDB Daewoo Securities Indonesia Research