Jul 14, 2015
Embun Pagi Renaldy Effendy
+62-21-515-1140
[email protected]
For subscription of our Daily Focus, please contact us at
[email protected]
Rough take off, smooth landing
Market Index JCI MSCI EM HANG SENG
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
4,893.9
0.7
-1.6
-3.2
943.0
1.1
-4.8
-12.3 6.7
25,224.0
1.3
-8.7
KOSPI
2,061.5
-0.1
0.5
3.4
FTSE
6,738.0
1.0
-1.6
-1.1
DJIA
17,977.7
1.2
-0.8
4.1
5,071.5
1.5
-1.1
12.6
NASDAQ
Valuation 2015F JCI
P/E (x)
P/B (x)
ROE (%)
14.8
2.4
18.4
Key Rates MoM
YoY
Policy Rate
Last Trade Chg (bps) 7.50
0
-25
-25
3yr
8.04
-3
-30
47
10yr
8.25
-8
-45
9
FX USD/IDR USD/KRW USD/JPY USD/CNY
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
13,298.00
-0.1
-0.1
14.1
1,130.51 123.43 6.21
0.1 0.5 0.0
1.2 0.0 0.0
11.0 21.6 0.1
Garuda Indonesia (GIAA IJ) diharapkan akan membukukan kerugian sebesar IDR8,5bn akibat dari kebakaran yang terjadi di JW Lounge di Terminal 2E di Bandara Soekarno Hatta minggu lalu; perusahaan mengkompensasi penumpang yang ditunda atau dibatalkan penerbangannya. Selain itu penutupan Bandara Ngurah Rai di Bali juga akan berdampak negatif terhadap pendapatan perusahaan bulan ini. Namun, kami melihat ini sebagai masalah sementara bukan perubahan struktural yang dapat menghambat prospek masa depan perusahaan. Pangsa pasar GIAA sebagai Maret 2015 untuk rute domestik adalah c.45% dan 34% untuk rute internasional. Angka tersebut naik dari 37% dan 21% masing-masing. Dominasi pangsa pasar juga didukung oleh pertumbuhan penumpang yang solid, yang mendorong pendapatan penumpang (RPK) oleh 20,2% (Garuda kontribusi IDR8,1bn , naik 18,5%, sedangkan kontribusi anak perusahaan, Citilink naik 29,8% menjjadi IDR1,6bn). Secara pertumbuhan penumpang melebihi ekspansi kapasitas, tingkat okupansi penumpang meningkat menjadi 75,2% dari 68,4%. Ini merupakan pertunjukan luar biasa di 1Q5 yang mengarah ke lonjakan 15,5% pada harga saham
(catatan: di 1Q, tidak ada acara khusus yang bisa memicu lonjakan pendapatan, kecuali kecelakaan AirAsia pada bulan Januari yang menggeser pangsa pasar ke GIAA).
Untuk kuartal kedua dan seterusnya, kinerja industri penerbangan diharapkan untuk meningkat mengingat pola sejarah dan adanya hari-hari libur yang akan datang (liburan sekolah pada 2Q, Ramadan dan Zul-Hijjah di 3Q, Natal dan Tahun Baru di 4Q). Dilihat dari harga saham saat ini (IDR430), GIAA diperdagangkan pada 10,8x 2015F P/E dan 4,6x 2015F EV/EBITDA.
Commodities Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
WTI
52.2
-1.0
-13.6
-45.2
Gold
1,158.0
-0.5
-2.4
-11.4
Coal
61.8
-1.0
-0.6
-25.4
657.5
-2.3
-4.1
-22.6
Palm Oil Rubber
121.8
0.0
-12.3
-11.7
Nickel
11,750.0
4.4
-10.5
-39.3
Copper
5,591.0
0.0
-5.4
-21.5
14,660.0
0.2
-0.8
-34.0
Tin
Earnings expectation
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
(pt)
JCI
MSCI EM
(pt) 1,200
5,500
1,000
4,500 3,500 05/13
800 02/14
11/14
Source: Company Data, KDB Daewoo Securities Research
Jul 14, 2015 Embun Pagi
Local flashes BIKA: Listing Hari Ini, Saham BIKA Dipatok Rp1.000/Lembar. PT Binakarya Jaya Abadi Tbk. (BIKA) menjadi emiten ke-11 yang mencatatkan saham di PT Bursa Efek Indonesia pada tahun ini. Harga saham perdana BIKA dipatok Rp1.000/lembar. Emiten ini bergerak dalam bidang konstruksi dan pembangunan properti, investasi, perdagangan, manufaktur, jasa, dan transportasi darat. Penawaran perdana saham (initial public offering/IPO) Binakarya dengan menerbitkan 150 juta lembar saham baru, lebih rendah dari target awal sebanyak 238 juta lembar. Perseroan mengantongi dana segar dari IPO sebesar Rp150 miliar, lebih rendah dari target awal Rp215 miliar-Rp310 miliar. (Bisnis Indonesia) BBRI: Ekonomi Belum Membaik, BRI Revisi Target Kredit. Pertumbuhan ekonomi hingga pertengahan tahun belum banyak bergerak. Menghadapi situasi tersebut, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) bakal merevisi semua target perseroan di tahun ini. Direktur Keuangan BRI Haru Koesmahargyo menyebutkan yang pasti akan diubah adalah target pertumbuhan kredit. Dia mengakui hingga semester I pertumbuhan kredit masih terbilang rendah. Dia mengatakan akan menurunkan target kredit dari sebelumnya 17 persen, menjadi 13 hingga 14 persen. (Okezone) KBLV: First Media akan jual 15 persen saham Internux di kuartal ketiga. PT First Media Tbk berencana untuk menjual 15 persen saham dalam bisnis nirkabel broadband PT Internux melalui penawaran umum perdana (IPO) pada kuartal ketiga tahun ini. First Media memiliki 70,2 persen saham di Internux melalui PT Mitra Mandiri Mantap. Namun tidak diungkapkan berapa banyak dana yang akan diperoleh dari IPO tersebut. (Reuters) ADHI: Semester I, Kontrak Baru Adhi Karya Hanya 33% dari Target. Perusahaan konstruksi, PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) memperoleh kontrak senilai Rp 6,1 triliun sepanjang paruh pertama tahun ini, atau hanya 32,62 persen dari target perseroan selama setahun, senilai Rp 18,7 triliun. Sekretaris Perusahaan Adhi Karya Ki Syahgolang Permata mengatakan, realisasi kontrak baru tersebut diraih mayoritas berasal dari lini bisnis konstruksi sebesar 86 persen sedangkan sisanya sebesar 14 persen merupakan proyek-proyek dari lini bisnis lainnya. (CNN Indonesia) CMNP: Citra Marga Kuasai 65% Saham Jalan Tol Seroja. Pemenang tender untuk pembangunan jalan tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) mengumumkan telah membentuk badan usaha jalan tol (BUJT) bernama PT Citra Marga Lintas Jabar. BUJT itu nantinya akan menjadi penanggung jawab pembangunan jalan tol sepanjang 8,15 km yang berlokasi di Jawa Barat tersebut. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) bersama PT Wijaya Karya (WIKA) dan PT Jasa Sarana mengumumkan telah menandatangani Perjanjian Usaha Patungan untuk Pengusahaan Jalan Tol Soreang Pasir Koja (Soroja). Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Agung Salim dan Suarmin Tioniwar selaku Direksi CMNP, Wakil Direktur Utama PT Wijaya Karya (WIKA) Budiarto dan Direktur Utama PT Jasa Sarana (JS) Soko Sandi Buwono. (Bisnis Indonesia) MTLA: Bangun Apartemen, Metland Siapkan Rp 650 Miliar. PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland menyiapkan dana investasi senilai total Rp 650 miliar untuk membangun apartemen di kawasan komersial Metland Transyogi, Cileungsi, Bogor. Sesuai rencana, pembangunan akan dimulai pada awal 2016. Direktur Pemasaran Metland Anhar Sudrajat mengatakan, pada tahap pertama, perseroan akan membangun satu dari total tiga menara. Di sisi lain, perseroan tengah menyiapkan prapenjualan (marketing sales) unit secara keseluruhan. (Berita Satu) JSMR: Jasa Marga akan Ekspansi Properti Hingga Rp 1 Triliun. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) bakal membangun proyek properti berkonsep mixed use (serbaguna) di Jakarta senilai Rp 600 miliar hingga Rp 1 triliun pada kuartal I-2016. Lokasi proyek tersebut berada di dekat jalan tol yang dioperasikan Jasa Marga. Vice President Corporate Planning Jasa Marga Dedi Krisnariawan mengatakan, lokasi proyek mixed use di daerah Ciledug, dekat Jakarta Outer Ringroad 2 (JORR 2). Saat ini, perseroan tengah menunggu izin pembangunan proyek tersebut. (Berita Satu)
2
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Jul 14, 2015 Embun Pagi
Technical analysis Recommendation
Trading
Close
4,894
Resistance Support Stop-Loss
4,920 4,860 4,820
View from the Charts Bargain hunting saham-saham favorit oleh investor lokal berhasil mempertahankan posisi IHSG pada area hijau perdagangan, mengiringi penguatan yang juga mewarnai pergerakan indeks bursa-bursa utama asia-pasifik. IHSG mencatatkan peningkatan harga sebesar 0.71% dan ditutup mendekati trend support dari ascending triangle 4,890 pada level 4,894. Pada perdagangan kemarin para investor asing membukukan nilai penjualan bersih sebesar IDR154.3bn dari total nilai perdagangan pada saat itu yang tercatat sebesar IDR3.52tr. Untuk selanjutnya diharapkan IHSG mampu melakukan penetrasi tren support 4,885-4890 dan bergerak pada rentang konsolidasi normal 4,900-4,980. Di sisa 2 hari perdagangan ke depan, IHSG masih memiliki ruang untuk memenuhi hal tersebut serta memposisikan pada zona aman trading disaat liburan tiba. Dan kami diperkirakan akan mencoba bergerak dalam rentang yang serupa 4,865-4,910.
Chart 1. IHSG Daily Chart
Chart 2. IHSG Intraday Chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
3
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Jul 14, 2015 Embun Pagi
Stocks on our focus list Recommendation Target Price Close Resistance Support Stop-Loss
Trading 12,650 12,500 12,650 11,975 11,950
PT Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk (ICBP) Mengawali pekan perdagangan kali ini, ICBP berhasil mencatatkan kenaikan 3.1% dan ditutup pada level harga IDR12,500 mencoba mendekati target retracement harga IDR12,650 pada puncak area overbought stochasticnya. Total saham yang diperdagangkan kemarin melampaui rata-rata 5hr, serta mendorong munculnya indikasi golden cross MA(5,20). Dan sejak mengawali reversal pada level harga support IDR11,800 selanjutnya kembali dalam area konsolidasi IDR12,000-12,600, ICBP telah mengantongi kenaikan 2.9%. Secara umum, ICBP masih memiliki ruang untuk melanjutkan pencapaian resistensi harga IDR12,650.
Chart 3. ICBP
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
4
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Jul 14, 2015 Embun Pagi
Recommendation
Trading
Target Price Close
48,600 47,600
Resistance
48,000
Support
45,500
Stop-Loss
44,300
PT Gudang Garam, Tbk (GGRM) Sepanjang sesi perdagangan kemarin GGRM bergerak menguat dan mencatatkan kenaikan sebesar 3.5% di tutup di IDR47,600 dengan jumlah saham yang diperdagangkan 1.02% di atas rerata 5hr-nya. Kenaikan harga kemarin telah mendorong GGRM mencapai puncak overbought stochastic, dengan ruang Bollinger yang cenderung datar, mengindikasikan pergerakan GGRM hari ini akan dibatasi oleh potensi tertahan pada area resisten IDR48,000. Kami perkirakan GGRM akan mencoba bergerak dalam rentang IDR47,500-48,000.
Chart 4. GGRM
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
5
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Jul 14, 2015 Embun Pagi
Recommendation Target Price Close Resistance Support Stop-Loss
Trading 4,135 4,085 4,100 3,980 3,900
PT Perusahaan Gas Negara(Persero), Tbk (PGAS) Reverse pada area dasar oversold di support harga IDR3,980, PGAS berhasil membukukan kenaikan 2.6% dan ditutup di level harga IDR4,085. Dengan rentang positif Bollinger band serta lebar kanal harga yang tersedia, memberikan peluang bagi PGAS untuk selanjutnya menguji IDR downtrend resistance IDR4,125. Chart 5. PGAS
HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
6
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Jul 14, 2015 Embun Pagi
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD
Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative)
(pt)
(IDR)
JCI Composite Index (L)
5,600
13,800
USD/IDR (R)
(%, %p)
Absolute
Relative
12
5,500
8.8
5,400
13,300
5,300 5,200
8
12,800
5,100
4
5,000
2.9
12,300
0.7
4,900 4,800
11,800
0 -0.4
4,700
-0.5
-0.8 -1.8
4,600
11,300 4/13
4/27
5/11
5/25
6/8
6/22
-2.5
-4
7/6
1D
1W
1M
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 9. Energy price
(USDmn) 600
1 Day
362
400 200
Brent (L)
(USD)
CPO(R)
70
2,400
53
2,300
0 -200
((USDmn)
5 Days
1Y
-39
-8
-2
-33
-116
-48
-53
60 2,200
-310
-400 -600
2,100 50
-800 -1,000
-812 2,000
-1,200 -1,236
-1,400 Korea
40
Taiwan Indonesia Thailand Philippines India
1,900 4/15
4/15
5/15
5/15
6/15
6/15
7/15
th ;
Note: The latest figure for India is Jul, 10 Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price
Chart 11. Precious metal price
(D-3M=100) 115
Copper
Nickel
Tin
Silver
Gold
Platinum
125
110
120
105
115
100 110
95
105
90
100
85 80
95
75
90
70
85 4/15
5/15
6/15
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
4/15
5/15
6/15
7/15
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Jul 14, 2015 Embun Pagi
Table. Key valuation metrics Company Name
Ticker
Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
Price Performance (%)
1D
1W
1M
1Y
FY14
P/E(X)*
FY15
FY14
P/B(X)*
FY15
FY14
ROE(%)*
FY15
BANKING Bank Central Asia Tbk PT
BBCA
13,500
332,843
1.5
-0.7
1.9
19.5
19.6
18.0
4.2
3.6
23.3
21.7
Bank Mandiri Persero Tbk PT
BMRI
10,050
234,500
0.5
1.3
1.5
-4.3
12.7
10.7
2.4
2.0
20.9
19.7
Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT
BBRI
10,475
258,409
0.0
0.7
1.0
-8.9
11.9
9.9
2.9
2.2
27.4
24.2
Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT
BBNI
5,475
102,101
0.5
0.5
-2.7
8.4
10.6
8.7
1.9
1.5
20.2
18.2
Bank Danamon Indonesia Tbk PT
BDMN
4,180
40,064
1.0
-0.2
3.2
-3.0
16.7
12.0
1.3
1.1
8.1
9.5
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT
BTPN
3,350
19,565
0.1
-2.8
-15.1
-17.1
12.5
8.7
2.0
1.4
17.2
17.1
PROPERTY Surya Semesta Internusa Tbk PT
SSIA
950
4,470
6.1
-0.5
-13.6
13.8
12.0
9.4
1.9
1.4
16.7
17.0
Ciputra Property Tbk PT
CTRP
540
3,321
-4.4
-4.4
-6.9
-27.0
12.8
6.3
1.2
0.7
9.4
14.1
Pakuwon Jati Tbk PT
PWON
421
20,275
0.2
0.0
2.7
4.2
9.9
10.2
4.0
2.7
50.1
27.8
Alam Sutera Realty Tbk PT
ASRI
560
11,004
-0.9
1.8
5.7
12.4
10.0
7.9
1.8
1.5
19.5
19.9
Bumi Serpong Damai PT
BSDE
1,865
35,895
4.5
9.1
8.7
19.9
8.5
13.2
2.2
2.0
29.9
16.7
CONSTRUCTION Total Bangun Persada Tbk PT
TOTL
865
2,950
3.0
-0.6
0.0
9.5
23.3
15.6
4.8
3.3
21.1
21.9
Adhi Karya Persero Tbk PT
ADHI
2,500
4,503
5.0
14.9
22.5
-19.9
19.3
12.1
3.6
2.2
19.7
18.9
Wijaya Karya Persero Tbk PT
WIKA
3,150
19,370
1.8
10.5
18.4
27.8
36.7
27.4
5.7
4.3
17.7
15.6
Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT
PTPP
4,050
19,612
0.7
9.6
16.0
94.7
32.5
27.5
7.2
6.3
24.3
25.4
Waskita Karya Persero Tbk PT
WSKT
1,865
26,095
3.0
15.1
17.0
148.5
28.3
30.3
5.0
5.6
19.2
15.2
Indofood Sukses Makmur Tbk PT
INDF
6,525
57,292
-0.4
-0.4
-1.1
-8.1
18.9
13.3
2.4
2.0
16.0
15.8
Kalbe Farma Tbk PT
KLBF
1,665
78,047
1.5
0.9
-1.5
-4.0
41.6
32.8
9.1
7.3
23.6
22.6
Mitra Adiperkasa Tbk PT
MAPI
5,400
8,964
1.4
1.9
-5.3
2.4
112.8
31.2
3.3
3.1
3.0
10.6
Unilever Indonesia Tbk PT
UNVR
40,350
307,871
0.4
-0.4
-2.1
32.7
43.0
49.3
53.6
61.6
129.6
128.7
Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT
ICBP
12,500
72,887
3.1
1.8
-6.4
24.1
29.3
23.6
5.4
4.6
19.5
20.0
Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT
RALS
675
4,790
0.7
0.0
-0.7
-40.8
15.8
16.2
1.7
1.4
10.8
9.1
Mayora Indah Tbk PT
MYOR
26,500
23,700
0.0
2.0
1.9
-10.3
46.3
28.8
4.7
4.7
10.3
18.7
Ace Hardware Indonesia Tbk PT
ACES
655
11,233
-4.4
4.0
1.6
-27.2
24.2
19.5
5.7
4.1
26.0
22.0
Gudang Garam Tbk PT
GGRM
47,600
91,587
3.5
1.2
8.2
-9.3
21.8
15.7
3.5
2.5
17.2
16.1
Nippon Indosari Corpindo Tbk PT
ROTI
1,180
5,973
1.3
1.3
-1.7
-11.3
37.2
24.6
7.3
5.1
21.6
22.2
Astra International Tbk PT
ASII
6,800
275,288
1.9
-2.9
-3.9
-9.9
15.7
14.3
3.1
2.6
21.4
18.4
Indomobil Sukses Internasional Tbk PT
IMAS
3,700
10,232
0.0
0.7
-1.2
-21.2
N/A
22.7
1.9
1.6
-2.2
6.1
Astra Otoparts Tbk PT
AUTO
2,285
11,013
0.0
-4.8
-6.0
-40.2
23.2
17.4
2.2
1.2
9.8
6.5
Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT
TLKM
2,890
291,312
0.5
-1.4
1.4
12.8
19.1
17.1
4.1
3.9
22.8
22.2
XL Axiata Tbk PT
EXCL
3,270
27,930
-0.2
1.4
-19.4
-38.9
N/A
144.1
3.0
1.9
-6.1
1.3
Indosat Tbk PT
ISAT
4,300
23,366
3.6
7.5
10.5
13.3
20.2
42.1
1.6
1.7
-13.3
3.1
Jasa Marga Persero Tbk PT
JSMR
5,775
39,270
1.3
-2.5
-7.6
-8.3
34.2
24.4
4.9
3.7
14.9
15.1
Tower Bersama Infrastructure Tbk PT
TBIG
8,950
42,929
5.3
0.0
0.0
14.7
35.3
26.9
11.5
6.6
32.7
30.3 1.4
RETAIL & CONSUMER
AUTOMOTIVE
TELECOMMUNICATION
INFRASTRUCTURE
MINING Aneka Tambang Persero Tbk PT
ANTM
615
5,866
-0.8
-7.5
-17.4
-45.1
N/A
76.6
0.9
0.7
-6.3
Timah Persero Tbk PT
TINS
625
4,655
0.8
-6.7
-18.3
-55.2
13.5
9.7
1.6
0.9
12.2
7.9
Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk
PTBA
7,050
16,244
-2.8
-14.0
-23.0
-34.4
13.5
10.4
3.2
1.7
25.2
17.7
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT
INTP
21,025
77,398
-0.1
-1.3
0.6
-18.3
17.5
15.1
3.7
3.0
22.1
19.9
Holcim Indonesia Tbk PT Semen Indonesia Persero Tbk PT
SMCB SMGR
1,500 11,300
11,494 67,026
0.0 0.9
0.0 -5.0
3.4 -9.8
-45.9 -32.1
25.1 17.3
18.8 12.2
1.9 4.0
1.3 2.5
7.6 24.8
6.3 20.7
CEMENT
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
8
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Jul 14, 2015 Embun Pagi
Sector performance
Top 10 market cap performance
Name Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite
Index 2,138.5 1,053.4 418.9 1,185.9 2,193.9 526.7 1,022.1 701.0 902.6 4,893.9
Chg (%) 0.2 -0.7 0.5 1.5 1.1 0.9 1.6 0.6 -0.2 0.7
Ticker TBIG IJ BSDE IJ ISAT IJ PNLF IJ GGRM IJ BHIT IJ BNII IJ ICBP IJ WSKT IJ SIDO IJ
Price 8950 1865 4300 265 47600 274 186 12500 1865 525
Market Cap (IDRbn) 42,929 35,895 23,366 8,486 91,587 10,658 12,601 72,887 26,095 7,875
Chg (%)
Chg (%)
Close
5.29 4.48 3.61 3.52 3.48 3.4 3.33 3.09 3.04 2.9
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name ASII
Chg (%) IJ
Close
Name
1.9
6,800
EMTK
IJ
-5.4
10,500
BBCA
IJ
1.5
13,500
BNLI
IJ
-3.1
1,550
BIRD
IJ
20.0
7,800
ACES
IJ
-4.4
655
GGRM
IJ
3.5
47,600
ADRO
IJ
-2.4
620
PGAS
IJ
2.6
4,085
PTBA
IJ
-2.8
7,050
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time All Day 2:00am 3:15am 4:30am 4:30am 4:30am 4:30am 4:30am 4:30am 5:00am 5:00am 5:00am 5:15am 6:00am All Day 7:45am 8:30am 8:30am 8:30am 10:00am 1:00pm 8:30pm 9:30pm 10:00pm 10:00pm 10:00pm 10:00pm 10:00pm Tentative
Currency EUR EUR CHF GBP GBP GBP GBP GBP GBP EUR EUR EUR GBP USD EUR GBP USD USD USD USD GBP AUD AUD CNY CNY CNY CNY CNY JPY
Detail French Bank Holiday German Final CPI m/m PPI m/m CPI y/y PPI Input m/m RPI y/y Core CPI y/y HPI y/y PPI Output m/m German ZEW Economic Sentiment ZEW Economic Sentiment Industrial Production m/m Inflation Report Hearings NFIB Small Business Index ECOFIN Meetings BOE Gov Carney Speaks Core Retail Sales m/m Retail Sales m/m Import Prices m/m Business Inventories m/m MPC Member Miles Speaks Westpac Consumer Sentiment New Motor Vehicle Sales m/m GDP q/y Industrial Production y/y Fixed Asset Investment ytd/y NBS Press Conference Retail Sales y/y Monetary Policy Statement
Forecast
Previous
-0.1% 0.2% 0.0% -0.7% 1.0% 0.9% 5.9% 0.1% 30.6 51.1 0.2%
-0.1% -0.8% 0.1% -0.9% 1.0% 0.9% 5.5% 0.1% 31.5 53.7 0.1%
98.6
98.3
0.7% 0.2% 0.1% 0.3%
1.0% 1.2% 1.3% 0.4%
6.9% 6.0% 11.2%
-6.9% -1.3% 7.0% 6.1% 11.4%
10.2%
10.1%
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purpo sed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No
9
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Jul 14, 2015 Embun Pagi
warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS an d/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or impli ed) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, withou t limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any i naccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their office rs and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2015.
10
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
