Embun Pagi. Jan 11, BRPT: Continuous improvement. To subscribe to our Daily Focus, please contact us at

Jan 11, 2017

Embun Pagi Mimi Halimin

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

BRPT: Continuous improvement

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,309.9 24.6 885.7 22,744.9 2,045.1 7,275.5 19,855.5 5,551.8

-0.1 0.2 0.8 0.8 0.5 0.5 -0.2 0.4

P/E (x)

P/B (x)

14.5

YoY

0.2 0.1 0.1 -0.9 1.0 4.1 0.7 1.6

19.1 22.0 18.7 13.4 7.9 23.3 21.3 19.3

ROE (%)

2.1

17.8

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 3yr 7.31 10yr 7.73 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 -2 -5

0 -11 7

YoY

-50* -142 -105

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

13,308.00 1,195.10 115.77 6.92

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

-0.4 -1.1 -0.2 0.2

YoY

0.2 2.3 0.7 0.4

-3.6 -1.2 -1.7 5.6

Barito Pacific Tbk (BRPT IJ/Not rated) merupakan salah satu top gainers di pasar saham 2016, dengan kenaikan harga saham sekitar sepuluh kali lipat sepanjang 2016. Kami percaya kinerja harga saham yang luar biasa tersebut merupakan refleksi dari pertumbuhan net profit yang luar biasa, bersumber dari anak usaha BRPT, Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA IJ/Not rated). Mengingat bahwa TPIA berkontribusi lebih dari 95% pendapatan BRPT, kami rasa kinerja BRPT akan sejalan dengan kinerja TPIA. Selain itu, kami percaya proyek improvement TPIA masih sesuai jalur. BRPT: Diversified resource-based company Selama 9M16, BRPT membukukan pendapatan USD1.4bn (+22.5% YoY). Beban pokok pendapatan dan beban langsung hanya naik tipis (2.4% YoY), menjadikan laba kotor BRPT melompat 200.9% YoY menjadi USD353.8mn di 9M16. BRPT berhasil membukukan lonjakan laba bersih dari USD1.8mn di 9M15 menjadi USD97.6mn di 9M16. Saat ini BRPT bergerak dalam empat segmen bisnis: petrokimia, industry pengolahan kayu, properti, dan perkebunan. Improvement process still on track Pada akhir 2015, TPIA menyelesaikan proyek Ekspansi Cracker, yang meningkatkan kapasitas produksi perseroan secara signifikan. Selain proyek Ekspansi Cracker, TPIA juga memperluas usahanya dengan mendirikan JV dengan Michelin yang diberi nama PT Synthetic Rubber Indonesia. JV ini fokus pada produksi bahan baku pembuatan ban ramah lingkungan dan akan menggunakan Butadiene dari anak perusahaan TPIA. Kami berharap kinerja TPIA akan terus meningkat melalui semua ekspansi proyek yang dilakukan. Mengingat bahwa hampir semua pendapatan BRPT berasal dari TPIA, kami percaya kinerja yang baik dari TPIA akan berdampak positif bagi BRPT.

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

50.8 1,187.9 81.5 705.0 191.6 10,390.0 5,591.0 21,150.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

-2.2 0.6 -9.9 0.0 0.0 1.4 0.0 0.1

MoM

-3.1 2.2 -3.4 5.0 13.1 -9.4 -4.0 0.9

YoY

26.4 8.6 62.2 21.3 110.4 21.4 24.7 53.6

BRPT’s group corporate structure

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

(pt)

JCI

MSCI EM

(pt) 1,100

5,500

950 4,500 3,500 12/13

800 650 09/14

06/15

Mirae Asset Sekuritas JCIIndonesia

(pt)

5,500

03/16

Source: Company data, Mirae Asset Sekuritas Research Indonesia

12/16

MSCI EM

(pt) 1,100

Jan 11, 2017 Embun Pagi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Local flashes WSKT: Waskita kantongi Rp2,7 triliun. PT Waskita Karya Tbk mengantongi nilai kontrak dari pengerjaan ruas Salatiga--Solo sepanjang 23 km senilai Rp2,7 triliun setelah PT Solo Ngawi Jaya selaku operator ruas tol Solo—Ngawi telah menunjuk PT Waskita Karya Tbk sebagai kontraktor pemenang ruas itu. Seperti diberitakan sebelumnya, hak konsesi ruas Salatiga—Solo yang menjadi bagian dari ruas Semarang—Solo ditangani oleh PT Trans Marga Jateng (TMJ). (Bisnis Indonesia) TLKM: Telkom jaga pertumbuhan double digit di 2017. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) berkomitmen menjaga performa sepanjang tahun ini. Vice President Corporate Communication Telkom Arif Prabowo mengatakan, optimistis bisa mencatat pertumbuhan di atas industri telekomunikasi. Namun, ia masih enggan merinci detil target kinerja sepanjang tahun ini. Namun yang pasti, TLKM sejauh ini masih menjadi emiten telekomunikasi dengan pertumbuhan pendapatan double digit paling tinggi dibanding para pesaingnya. (Kontan) BMRI: Bank Mandiri prediksi rasio dividen 30%. Dividen dari laba bank BUMN pada 2016 lalu diproyeksi tidak akan banyak berubah dari tahun sebelumnya yang sebesar 20%. Kinerja 2016 yang mengalami banyak tantangan menjadi salah satu penyebabnya. Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama Bank Mandiri mengatakan, dividen payout ratio (rasio pembayaran dividen) tahunan dari laba 2016 diperkirakan 30%. (Kontan) APLN: Agung Podomoro bidik prapenjualan apartemen Rp400 miliar di Cimanggis. PT Agung Podomoro Land Tbk. membidik tambahan prapenjualan atau marketing sales dari satu menara apartemen baru di proyek Podomoro Golf View, Cimanggis. Indra W. Antono, Wakil Direktur Utama Agung Podomoro Land, mengatakan proyek yang menyasar segmen menengah itu bakal menjadi salah satu andalan perseroan dalam menggenjot penjualan. Pada 2016, emiten bersandi saham APLN itu meraup prapenjualan sebanyak Rp1,2 triliun dari tiga menara apartemen yang sudah dirilis ke pasar. (Bisnis Indonesia) BBRI: 2017, BRI proyeksi outstanding kredit infrastruktur Rp58,6 triliun. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk menargetkan outstanding penyaluran kredit di sektor infrastruktur di akhir tahun ini senilai Rp58,6 triliun. Direktur Kelembagaan dan BUMN BRI Kuswiyoto mengatakan pada akhir tahun lalu, pembiayaan infrastruktur tumbuh berkisar di level 50% secara tahunan. Diperkirakan pada Desember 2016 nilai kredit di sektor ini Rp45,11 triliun. (Bisnis Indonesia) BABP: Bank MNC akan right issue Rp 500 miliar di 3Q17. Pemegang saham PT Bank MNC Internasional berkomitmen untuk memperkuat modal bank MNC. Benny Purnomo, Direktur Utama Bank MNC mengatakan, pemegang saham berencana untuk menambahkan modal dengan cara aksi korporasi menggelar Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau right issue. Melalui right issue tersebut maka modal bank milik Hary Tanoesoedibjo tersebut akan menjadi Rp 2,2 triliun. Per kuartal III-2016, rasio modal Bank MNC sebesar Rp 1,64 triliun dengan rincian modal inti sebesar Rp 1,54 triliun dan modal pelengkap sebesar Rp 94,37 miliar. (Kontan) BJTM: Bank Jatim tekan NPL ke level 3,1% tahun ini. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM) menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan restrukturisasi kredit korporasi sebesar Rp1,5 triliun di 2016 lalu. Perseroan menggunakan skema hapus buku guna menjaga rasio kredit bermasalahnya atau non performing loan (NPL) tidak terlalu melambung tinggi. Restrukturisasi tersebut dilakukan perusahaan dipicu oleh adanya beberapa proyek infrastruktur yang mangkrak pada tahun 2016. (Iqplus)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

3


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Consolidation IHSG akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel. IHSG saat masih dalam pola uptrend relatif valid yang dimulai sejak selama 342 hari terakhir dengan r-squared = 0.8453 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.42 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 15.48% atau sekitar 53 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/0.50% atau sekitar +/-26.79 point. IHSG akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item

Data

Close (Jan 10, 2016)

Item

Data

5,309.92(-0.1%) Trading range

Average index performance (%)

5,289-5,343

6.07Target

Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, point)

342 - Daily 0.8453 - Weekly 0.50 - Monthly 26.79 Stop loss

5,342 5,363 5,382 5,260

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE- Daily1/10/2017Open 5330.02, Hi 5331.13, Lo 5292.06, Close 5309.92(-0.1%) Upper Band = 5,671.14, Channel_prd = 5,465.81, Lower Band = 5,260.49, VWAP = 5,321.16, VWAP = 5,219.93 5,671.14

5,465.81 5,343

5,321.16 5,309.92

5,289

5,260.49 5,260.4 5,219.93

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE- Volume = 7,886,518,784.00, Avg.Volume = 6,555,771,904.00

7,886,518,784 Optimization Trading System - ©2010 Aug Sep Oct

6,555,771,904 Nov

Dec

2016

Feb

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

Mar

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017




Aliran dana keluar dan volatilitas indeks turun masih terlihat . Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung turun dengan volume tembus rata-rata, dengan demikian potensi koreksi masih terlihat. Resistance terdekat di 5,321 sebelum ke 5,343. Sementara support terdekat di 5,289 dan stop loss level di 5,260. Figure 2. Daily MFI optimized & W%R optimized ^JKSE- MFI Smoothed= 33.34

33.3431

^JKSE- Will%RSmoothed= -13.10

-13.099

^JKSE- Daily1/10/2017Open5330.02, Hi 5331.13, Lo 5292.06, Close 5309.92(-0.1%) VWAP = 5,240.07, VWAP = 5,260.40, VWAP = 5,321.16 5,343 5,289

5,321.16 5,309.92 5,260.4 5,240.07

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE- Volume = 7,886,518,784.00, Avg.Volume = 6,555,771,904.00

7,886,518,784 Optimization Trading System - ©2010 May Jun

6,555,771,904 Jul

Aug


Sep

Oct

Nov

Dec

2017



5


IHSG akan coba bertahan diatas rata-rata masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masing-masing periode dengan target terdekat berikutnya resistance 2 pada periode masing-masing sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5. Figure 3. Daily, target : 5,342

Figure 4. Weekly, target : 5,363

^ JK S E - D a ily 1/10/2017 O p e n 5330.02, H i 5331.13, L o

Figure 5. Monthly,target : 5,382

^ JK S E - W e e kly 1/10/2017 O p e n 5350.88, H i 5360.06, L o

x

^ J K S E - M o n th l y 1 / 1 0 / 2 0 1 7 O p e n 5 2 9 0 . 3 9 , H i 5 3 6 0 . 0 6 , 5,468.84

5,369.36

5,398.54

5,462.4

5,363.38

5,382.1

5,328.23

5,309.92

5,309.92

5,355.96

5,301.81

5,293.08

5,342.57

5,221.51

5,257.92

5,329.18

5,141.21

5,222.77

5,315.78

5,060.91

5,187.62

5,309.92

5,623 5,542.7

5,433.69

4,980.61

5,302.39 5,288.99 5,275.6 5,262.21

^ JK S E - V o lu m e = 7,886,518,784.00 , A vg .V o lu m e = 6,555,771,904.00



118,649,397,248 24,755,798,016

7,886,518,784

18,947,434,496

6,555,771,904 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Nov Dec

2017

C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m


O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Apr Jul O ct

2017



O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 - P o w e r e d b y A M T A 2014 2015 2016 2017

43,603,935,232





Stocks on our focus list Indo Tambangraya Megah (ITMG) – Buy on Weakness Harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0.9095) selama 206 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.69std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 9.05 % (sekitar 17 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.41 % atau sekitar +/- 380.88 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 380 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (Jan 10, 2016) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

Data

15,775 (-2.8%)Trading range 57.86Target 1 - Daily 0.69 - Weekly 206 - Monthly

r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

15,525-16,550 16,300 17,025 17,875

0.9095Stop loss 2.41 380.88

14,975


Figure 6. Daily trend – Uptrend ITMG.JK- Daily 1/10/2017 Open 15975, Hi 16200, Lo 15725, Close 15775 (-2.8%) Upper Band = 18,733.98, Channel_prd = 16,986.45, Lower Band = 15,238.92, Upper Band = 19,838.25, Channel_prd 19,838.2 18,734 16,986.4 16,986.4 16,461.9 15,934 15,775 15,525

15,238.9 14,964.5 14,134.7

Optimization Trading System - ©2010 ITMG.JK- Volume = 1,931,100.00, Avg.Volume = 1,150,363.63

1,931,100 Optimization Trading System - ©2010 Mar Apr

1,150,364 May

Jun


Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017



7


Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai tertahan Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI dan indikator W%R optimized masih cenderung turun dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi masih terlihat namun terbatas. Resistance terdekat di 15,925. Support terdekat di 15,525 Stop loss level di 14,975.

Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized ITMG.JK- MFI Smoothed = 0.90

0.89585 ITMG.JK- Will%RSmoothed = -87.97

-87.972 ITMG.JK- Daily 1/10/2017 Open 15975, Hi 16200, Lo 15725, Close 15775 (-2.8%) VWAP = 16,461.91, VWAP = 14,964.51, VWAP = 15,934.02, VWAP = 16,553.32

16,553.3 16,461.9 15,934 15,775 15,525

14,964.5

Optimization Trading System - ©2010 ITMG.JK- Volume = 1,931,100.00, Avg.Volume = 1,150,363.63

1,931,100 1,150,364 Optimization Trading System - ©2010 Jul Aug

Sep


Oct

Nov

Dec

2017




Harga akan coba bertahan sekitar rata-rata pada masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2, sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 16,300

Figure 9. Weekly, target :17,025

IT M G .JK - D a ily 1/10/2017 O p e n 15975, H i 16200, L o 15725,

Figure 10. Monthly, target : 17,875

IT M G .JK - W e e kly 1/10/2017 O p e n 16600, H i 16625, L o

17,847.6

I T M G . J K - M o n th l y 1 / 1 0 / 2 0 1 7 O p e n 1 6 8 7 5 , H i 1 7 5 0 0 , L o

17,431 17,014.4 16,597.8 16,181.3 15,775 15,764.7 15,348.1

16,680.5

14,931.5

16,490.1

14,514.9

16,299.6 16,109.2 15,918.8 15,775 15,728.3

22,105.5

15,537.9

20,696.3

15,347.4

19,287.1

15,157

17,877.9 16,468.8 15,775 15,059.6 13,650.4 12,241.2 10,832

IT M G .JK - V o lu m e = 1,931,100.00 , A vg .V o lu m e = 1,150,363.63


1,150,364 2017




37,134,924

10,675,059

1,931,100 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Nov Dec


O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Apr Jul O ct

2,763,900 2017



O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 2014 2015

7,683,600 2016

2017



9


Tunas Baru Lampung (TBLA) – Sell on Strength Harga akan coba naik mendekati normal upper band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0,8054) selama 169 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.3 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 19.46 % (sekitar 33 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 1.48 % atau sekitar +/- 17.21 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 15-20 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik mendekati normal upper band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close (Jan 10, 2016)

Item

Data

1,165(+3.6%) Trading range 43.37Target 0.56 - Daily 0.86 - Weekly 169 - Monthly

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period r-squared

1,130-1,210 1,175 1,190 1,200

0.8054Stop loss

Volatility (+/-, %)

1,100

1.48 17.21

Volatility (+/-, Rp.) Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 11. Daily trend – Uptrend TBLA.JK- Daily 1/10/2017Open 1125, Hi 1185, Lo 1125, Close 1165(3.6%) Upper Band = 1,213.17, Channel_prd = 1,105.39, Lower Band = 997.61 1,185

1,213.17 1,165

1,130

1,105.39

997.607

Optimization Trading System - ©2010 TBLA.JK- Volume = 14,315,200.00, Avg.Volume = 3,868,133.25

14,315,200

3,868,133 Optimization Trading System - ©2010 May

Jun

Jul


Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017




Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik mulai tertahan Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized sudah berada sekitar overbought area dengan volume tembus rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat namun akan terbatas. Resistance terdekat di 1,185 sebelum ke 1,215. Support saat ini di 1,130 dan stop loss level di 1,100. Figure 12. Daily, MFI optimized & W%R optimized 99.4573

TBLA.JK- MFI Smoothed = 99.46

TBLA.JK- Will%RSmoothed = -8.66

-8.66065

TBLA.JK- Daily 1/10/2017 Open 1125, Hi 1185, Lo 1125, Close 1165(3.6%) Upper Band = 1,213.17, Channel_prd = 1,105.39, Lower Band = 997.61, VWAP = 1,075.56

1,185

1,213.17 1,165

1,130

1,105.39 1,075.56 997.607

Optimization Trading System - ©2010 TBLA.JK- Volume = 14,315,200.00, Avg.Volume = 3,868,133.25

14,315,200

Optimization Trading System - ©2010 Apr May

3,868,133 Jun


Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017



11


Harga akan coba naik mendekati resistance 4 masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2, sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 1,175

Figure 14. Weekly, target : 1,190 1,184.42

T B L A .JK - D a ily 1/10/2017 O p e n 1125, H i 1185, L o 1125,

1,175.82 1,167.21

x

T B L A .JK - W e e kly 1/10/2017 O p e n 1110, H i 1185, L o 1110,

Figure 15. Monthly, target : 1,200 1,231.51

1,165 1,139.62

1,165

1,109.19

1,164.75

1,150

1,078.75

1,142.5

1,141.39

1,048.31

1,120.25

1,132.79 1,124.18 1,115.58

1,200.49 1,170.06

1,187.01

1,158.61

1,097.99

1,017.88

1,075.74

987.443

1,053.49

957.008

T B L A .JK - V o lu m e = 18,307,100.00 , A vg .V o lu m e = 13,892,920.00


T B L A . J K - M o n th l y 1 / 1 0 / 2 0 1 7 O p e n 9 9 0 , H i 1 1 8 5 , L o 9 7 5 ,

1,209.26

1,165


14,315,200

86,476,072 3,868,133 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Nov Dec

2017



46,863,400

18,307,100 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Apr Jul O ct

13,892,920 2017



O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 2014 2015

2016

2017





Adhi Karya (ADHI) – Sell on Strength Harga akan coba bertahan diatas abnormal upper band pada downtrend channel

(break downtrend channel) Secara umum harga saham ini akan coba bertahan diatas ubnormal upper band pada downtrend channel (break downtrend channel) dengan r-squared = 0,8688 selama 127 hari terakhir (downtrend) dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.51 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 13.12 % (sekitar 16.6 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang down trend channel sebesar +/- 2.23 % atau sekitar +/- 52.20 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 50 rupiah) dari level penutupan terakhir. Harga akan coba bertahan diatas abnormal upper band pada uptrend channel, sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (Jan 10 , 2016) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

2,240(+3.7%) Trading range -3.37Target 1.17 - Daily

Corelation

2,175-2,300 2,250

0.36 - Weekly 127 - Monthly 0.8688 Stop loss 2.33 52.20

Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

2,300 2,350 2,125


Figure 16. Daily Trend – Break downtrend channel ADHI.JK- Daily 1/10/2017Open 2160, Hi 2250, Lo 2160, Close 2240(3.7%) Upper Band = 2,057.06, Channel_prd = 1,883.82, Lower Band = 1,710.57, Upper Band = 2,161.36, Channel_prd = 1,883.82

2,300 2,175

2,125

2,240 2,161.36 2,057.06

1,883.82 1,883.82

1,710.57 1,606.27

Optimization Trading System - ©2010 ADHI.JK- Volume = 52,135,300.00, Avg.Volume = 29,906,890.00

52,135,300 29,906,890 Optimization Trading System - ©2010 Jun

Jul

Aug


Sep

Oct

Nov

Dec

2017



13


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik mulai terbatas. Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator RSI Optimized akan menguji resistance trendline dengan volume tembus rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan sudah terlihat. Perkiraan resistance terdekat ke 2,300. Support terdekat di 2,175 dan stop loss level di 2,125..

Figure 17. Daily MFI Optimized & RSI Optimized ADHI.JK- MFI Smoothed = 83.48

83.4795

ADHI.JK- RSI Smoothed = 69.52 69.5199

ADHI.JK- Daily 1/10/2017 Open 2160, Hi 2250, Lo 2160, Close 2240(3.7%) VWAP = 2,080.07, VWAP = 2,241.58, VWAP = 2,385.71

2,300 2,175 2,125

2,385.71 2,241.58 2,240 2,080.07

Optimization Trading System - ©2010 ADHI.JK- Volume = 52,135,300.00, Avg.Volume = 29,906,890.00

52,135,300 29,906,890 Optimization Trading System - ©2010 2016 Feb

Mar

Apr

May


Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017




Harga akan coba naik mendekati resistance 2 masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2 sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20. Figure 18. Daily, target : 2,250

Figure 19. Weekly, target : 2,300

A D H I.JK - D a ily 1/10/2017 O p e n 2160, H i 2250, L o 2160,

Figure 20. Monthly, target : 2,350

A D H I.JK - W e e kly 1/10/2017 O p e n 2130, H i 2250, L o 2130,

A D H I . J K - M o n th l y 1 / 1 0 / 2 0 1 7 O p e n 2 0 8 0 , H i 2 2 5 0 , L o 2 0 3 0 ,

2,306.9 2,280.8 2,254.7 2,240 2,228.6 2,202.5 2,176.4

2,551.78

2,150.3

2,451.34

2,124.2

2,419.72

2,098.1

2,350.89 2,250.45

2,361.67

2,240

2,303.61

2,150

2,245.56 2,240

2,049.55

2,187.5

1,949.11 1,848.66

2,129.44

1,748.22

2,071.39 2,013.33 1,955.28

A D H I.JK - V o lu m e = 52,135,300.00 , A vg .V o lu m e = 29,906,890.00


52,135,300

123,174,776

29,906,890 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Nov Dec

2017



Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)

85,133,504 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Apr Jul O ct

2017



410,006,464 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 2014 2015

175,198,704 2016

2017



: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy: Sell: BoW: SoS: Trading Buy: analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140 Trading Sell



: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana Volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

15


Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

(%, %p)

5,700

14,000

20

5,500

13,800

16

13,600

12

13,400

8

13,200

4

4,500

13,000

0

4,300 10/11

12,800

-4

5,300 5,100 4,900 4,700

11/8

12/6

1/3

Absolute

0.6 -0.1

-0.9

0.0

1W

1M

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

(USDmn) 600 500

1 Day

301

200

WTI

Coal

120

271

110

103 29

0

4

33

100

-14 -33

-100

90

-57

-200

80

-300 -400

CPO

1Y

130

300

0

((D-3M=100) 140

480

400

100

5 Days

-0.8

-0.9

-1.3

1D

Relative 18.9

-291 Korea

Taiwan Indonesia Thailand Philippines

India

70

10/16

10/16

11/16

11/16

12/16

12/16

1/17

th

Note: The latest figure for India are Jan, 9 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Chart 25. Non-ferrous metal price Copper

((D-3M=100) 130

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

Silver

Gold

Platinum

110 105

120

100 110 95 100

90

90

10/16

10/16

11/16

11/16


12/16

12/16

1/17

85

10/16

10/16

11/16

11/16

12/16

12/16

1/17




Table. Key valuation metrics Price

Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur

JCI

Kalbe Farma

KLBF

1,550

Unilever Indonesia AGRICULTURAL

UNVR

40,100

Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia

AALI LSIP

16,875 1,720

Sawit Sumbermas Sarana

SSMS

INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia

Market Cap

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,310

5,794,973

-0.1

0.6

0.0

16.8

14.5

12.9

2.1

1.9

17.8

19.2

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

15,400 11,400 11,800 5,600 1,835

379,687 266,000 291,096 104,432 19,433

0.3 1.1 0.4 0.9 0.8

-2.4 0.9 -0.8 2.3 7.9

4.8 3.9 2.8 2.3 6.1

18.5 22.9 1.7 12.0 37.5

17.0 12.6 10.1 8.2 9.6

15.3 10.7 9.1 7.0 8.3

3.0 1.6 1.8 1.1 0.9

2.6 1.5 1.6 1.0 0.8

18.8 13.5 19.1 13.9 9.9

18.1 14.3 18.6 14.7 10.4

HMSP GGRM ICBP INDF

3,950 63,000 8,775 7,975

459,456 121,218 102,333 70,024

-0.5 -0.9 -0.3 1.9

3.9 -0.5 2.0 3.2

-0.8 -5.9 -0.8 -0.9

6.1 14.3 24.7 40.5

34.8 15.9 25.2 15.9

31.3 13.9 22.5 13.9

12.6 2.7 5.2 2.2

11.5 2.4 4.7 2.0

36.8 17.8 21.8 14.4

38.4 18.0 21.9 15.0

72,656

0.6

2.6

-1.6

9.9

28.4

25.4

5.5

5.0

20.1

20.7

305,963

-0.1

3.3

-3.3

10.9

42.6

37.6

52.7

48.9

130.1

136.9

32,479 11,735

1.0 3.3

1.7 -1.4

-3.3 -1.7

9.0 37.6

17.7 15.9

14.6 13.7

1.9 1.4

1.7 1.4

10.9 9.3

11.8 9.9

1,370

13,049

0.7

-2.1

-0.7

-22.2

19.5

N/A

3.3

2.8

16.8

18.2

EXCL

2,670

28,537

1.1

17.1

12.2

-23.4

44.3

22.3

1.3

1.2

2.0

4.1

JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI

4,260 2,740 5,200 4,000

30,919 66,422 23,563 403,200

-0.5 -0.7 -1.9 -0.5

-1.4 -2.8 4.0 1.3

-2.3 -3.5 -3.3 1.0

-25.4 7.2 -8.0 27.8

17.4 12.1 17.3 17.2

17.9 11.4 14.7 15.7

2.2 1.4 6.8 4.2

2.0 1.3 4.9 3.8

12.1 12.3 48.8 24.1

11.4 11.7 38.2 24.5

330

2,329

-1.2

-1.8

-11.8

-32.8

5.0

N/A

N/A

N/A

10.9

N/A

GIAA

338

8,750

-0.6

-0.6

-10.1

7.0

18.0

13.0

2.2

2.0

11.5

15.0

BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia

SMGR CPIN

9,125 3,130

54,125 51,326

0.0 -2.5

0.3 -0.3

-1.9 -0.9

-16.9 10.0

13.1 14.6

12.4 12.5

1.7 3.0

1.6 2.6

13.9 21.2

13.6 21.3

Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia

INTP JPFA

15,250 1,490

56,139 17,002

-1.3 1.7

-0.3 -1.7

-6.2 -9.7

-26.0 144.3

14.8 8.8

13.7 7.2

1.9 1.7

1.8 1.4

14.1 21.6

14.5 20.9

Indo Tambangraya Megah Adaro Energy

ITMG ADRO

15,775 1,685

17,825 53,896

-2.8 -2.0

-8.8 -3.2

-4.7 0.3

174.3 241.8

8.5 11.5

8.1 11.5

1.5 1.2

1.4 1.2

16.0 9.4

16.2 10.1

Aneka Tambang Vale Indonesia

ANTM INCO

865 2,880

20,787 28,617

1.2 1.1

-2.3 3.6

-8.5 -13.0

189.3 1,201.4 91.4 43.3

22.3 24.0

1.2 1.1

1.3 1.1

-0.2 2.8

1.2 4.9

Tambang Batubara Bukit Asam

PTBA

12,050

27,765

0.2

-5.7

-5.1

179.9

10.2

10.5

2.2

1.9

20.5

18.8

TRADE United Tractors

UNTR

21,950

81,876

0.2

4.5

-3.7

35.1

14.8

13.6

1.9

1.7

13.0

13.2

AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store Media Nusantara Citra

AKRA BMTR LPPF MNCN

6,250 650 15,675 1,760

24,949 9,229 45,738 25,126

5.0 0.8 0.6 -0.3

7.3 6.6 4.2 1.7

-2.3 10.2 1.8 -2.8

-18.0 -33.7 -2.8 3.2

19.6 N/A 18.5 13.3

17.1 N/A 16.7 11.7

3.3 N/A 15.8 2.3

2.9 N/A 12.5 2.1

17.3 N/A 100.1 17.8

17.6 N/A 82.7 18.5

Matahari Putra Prima Surya Citra Media

MPPA SCMA

1,435 2,830

7,717 41,379

-1.7 -1.7

-2.7 1.1

-15.6 11.4

-16.8 -12.8

28.7 23.0

24.3 20.2

2.6 10.0

2.4 8.8

8.5 46.5

9.4 46.7

Siloam International Hospital PROPERTY

SILO

11,500

14,959

-1.1

2.7

12.2

25.0

91.2

54.1

5.5

5.1

5.9

6.8

Bumi Serpong Damai

BSDE

1,740

33,489

-3.1

0.6

-4.1

-5.2

13.3

12.0

1.4

1.3

11.1

11.3

Adhi Karya Alam Sutera Realty

ADHI ASRI

2,240 374

7,976 7,349

3.7 0.0

8.2 4.5

2.8 -4.1

-2.4 13.0

12.4 8.2

9.0 5.9

1.3 0.9

1.1 0.8

10.7 11.1

13.1 11.8

Ciputra Development Lippo Karawaci

CTRA LPKR

1,300 780

20,053 18,001

0.0 1.3

0.0 8.3

-8.1 3.3

-9.5 -24.6

16.3 14.1

13.1 13.1

2.0 1.0

1.8 0.9

13.0 8.0

13.5 7.8

Pembangunan Perumahan

PTPP

3,760

23,322

0.3

1.9

-5.3

0.1

16.4

12.7

2.5

2.2

19.3

19.8

Pakuwon Jati Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya MISCELLANEOUS Astra International

PWON SMRA WIKA WSKT

580 1,325 2,530 2,580

27,933 19,115 22,694 35,020

-0.9 -3.6 4.5 1.6

0.0 1.1 5.4 1.6

-10.1 -10.5 0.8 0.4

21.1 -17.7 -4.5 51.3

13.2 35.8 18.5 16.7

10.8 29.0 14.3 13.6

2.6 2.7 1.9 2.2

2.2 2.6 1.7 2.0

21.0 8.7 12.1 15.6

21.2 10.9 13.3 16.9

ASII

8,200

331,965

0.6

0.0

4.8

35.5

17.5

15.8

2.7

2.5

15.6

15.7

MINING

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates


17


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Chg (%)

Ticker

Price

Market Cap (IDRbn)

Chg (%)

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade

1,871.7 1,388.6 538.9 1,353.4 2,371.3 519.6 1,062.6 806.8 853.2

0.7 -0.6 0.0 0.5 -0.3 -0.1 -0.5 0.4 -0.9

NIKL IJ VIVA IJ AKRA IJ WIKA IJ ADHI IJ TBLA IJ LSIP IJ DNET IJ BTPN IJ

2430 310 6250 2530 2240 1165 1720 1130 2650

6,132 5,104 24,949 22,694 7,976 6,224 11,735 16,028 15,477

15.17 5.44 5.04 4.55 3.7 3.56 3.30 2.73 2.7

Composite

5,309.9

-0.1

BJBR IJ

2880

27,925

2.49

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

BMRI IJ ASII IJ INDF IJ BBRI IJ BBCA IJ

Close 1.1 0.6 1.9 0.4 0.3

Name 11,400 8,200 7,975 11,800 15,400

Chg (%)

EMTK IJ HMSP IJ TLKM IJ CPIN IJ GGRM IJ

Close -10.6 -0.5 -0.5 -2.5 -0.9

8,400 3,950 4,000 3,130 63,000

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 10:45am 12:00pm 11th-15th 11th-15th 4:30pm 4:30pm 4:30pm 4:30pm Tentative 10:00pm 10:30pm

Currency JPY JPY CNY CNY GBP GBP GBP GBP EUR GBP USD

Detail 30-y Bond Auction Leading Indicators M2 Money Supply y/y New Loans Manufacturing Production m/m Goods Trade Balance Construction Output m/m Industrial Production m/m German 10-y Bond Auction NIESR GDP Estimate Crude Oil Inventories

Forecast 102.6% 11.4% 676B 0.6% -11.2B 0.3% 0.8%

Previous 0.62|2.9 100.8% 11.4% 795B -0.9% -9.7B -0.6% -1.3% 0.21|2.0 0.4% -7.1M

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.


Embun Pagi. Jan 11, BRPT: Continuous improvement. To subscribe to our Daily Focus, please contact us at

Recommend Documents