Embun Pagi. Dec 28, BALI: Connecting Indonesia. To subscribe to our Daily Focus, please contact us at

Dec 28, 2016

Embun Pagi Mimi Halimin

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

BALI: Connecting Indonesia

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ

Chg (%)

MoM

5,103.0 23.3 844.7 21,574.8 2,042.2 7,068.2 19,945.0 5,487.4

1.5 2.0 0.3 -0.3 -1.0 0.1 0.1 0.5

P/E (x)

P/B (x)

YoY

-1.7 -1.6 -1.6 -4.8 3.2 3.3 4.1 1.2

10.3 8.7 4.8 -2.3 4.0 12.9 13.6 8.2

Tower companies are expected to continue growing Menurut Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), penetrasi internet di Indonesia telah mencapai c.40% dari populasi. Namun, tingkat penetrasi internet tersebut masih jauh tertinggal dari negara-negara maju. Penetrasi smartphone di Indonesia mengalami pertumbuhan yang cepat karena harga smartphone yang lebih terjangkau dan peningkatan cakupan 4G di negara ini. Kehadiran teknologi 4G /LTE (Long Term Evolution) telah mendorong naik permintaan akan layanan menara telekomunikasi terpadu. Kami percaya bahwa perusahaan penyedia menara telekomunikasi di Indonesia masih memiliki ruang yang cukup untuk bertumbuh. BALI’s 9M16 performance: Revenue +66.1% YoY, net profit +80.3% YoY

Valuation 2016F JCI

16.8

ROE (%)

2.3

17.4

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.75 3yr 7.60 10yr 7.91 *since introduced in Aug 2016

MoM

0 0 2

YoY

0 -40 -34

N/A -126 -84

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

13,446.00 1,207.50 117.43 6.95

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

0.1 0.5 0.3 0.0

YoY

-0.7 3.2 4.9 0.5

-1.6 3.6 -2.5 7.1

Didirikan pada tahun 2006, Bali Towerindo Sentra Tbk (BALI IJ / Not rated) adalah salah satu penyedia jasa penyewaan menara dan jaringan transmisi telekomunikasi di Provinsi Bali. Saat ini, BALI memperluas bisnisnya di luar Provinsi Bali dengan membangun Microcell Pole (MCP) di beberapa kota besar di Indonesia. Pada 9M16, BALI membukukan pendapatan IDR185.5bn (+66,1% YoY), didukung oleh pertumbuhan yang signifikan dari FREN dan TLKM. BALI membukukan laba bersih IDR127.5bn (+80,3% YoY), didorong oleh kenaikan pendapatan dan kenaikan nilai wajar atas properti investasi. BALI’s core strategy: Expanding MCP business supported by fiber optic network Beberapa keuntungan MCP adalah efisiensi belanja modal serta kemudahan dalam penyebaran dan lalu lintas data. Di daerah perumahan, jika warga menolak menara seluler makro, maka base station yang lebih kecil dapat digunakan. Kami percaya bahwa BALI masih memiliki ruang yang cukup untuk bertumbuh mengingat 1) penetrasi internet di Indonesia yang masih rendah, 2) peningkatan cakupan 4G/LTE, dan 3) ekspansi bisnis MCP.

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

53.9 1,138.8 86.6 705.0 177.2 10,410.0 5,469.0 N/A

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

1.7 0.5 0.5 0.0 0.0 -3.0 -0.9 N/A

MoM

YoY

12.3 -4.6 -16.5 5.0 10.8 -10.5 -7.0 0.1

23.1 6.5 66.2 21.3 88.1 20.5 16.6 43.9

BALI’s business network

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

(pt)

JCI

MSCI EM

(pt) 1,100

5,500

950 4,500 3,500 12/13

800 09/14

06/15

03/16

Daewoo Securities Indonesia Research

(pt)

5,500

JCI

650 12/16

MSCI EM

Source: Company data, Daewoo Securities Research

(pt) 1,100

Dec 28, 2016 Embun Pagi

Daewoo cartoon

2 Daewoo Securities Indonesia Research


Local flashes BWPT: Felda hadapi kritik atas mahalnya kesepakatan sawit Indonesia. Federal Land Development Authority (Felda) mendapat kritikan terkait rencananya untuk membeli saham di perusahaan palm oil Indonesia PT Eagle High Plantations Tbk dimana disebutkan bahwa kesepakatan tersebut mahal. Felda, yang mengoperasikan beberapa perkebunan kelapa sawit terbesar di dunia, mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya berencana untuk membeli 37 persen saham di Eagle High senilai $ 505,4 juta. Berdasarkan perhitungan Reuters, nilai kesepakatan tersebut sekitar Rp 582 per saham, 95 persen lebih tinggi dari harga penutupan Jumat. (Reuters) CTRA: Ciputra Development targetkan pendapatan naik 15% tahun 2017. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) menargetkan pendapatan dapat tumbuh sekitar 10% hingga 15% pada tahun 2017. Sementara hingga akhir tahun ini, pendapatan ditargetkan akan sebesar Rp 7 triliun. Tulus Santoso, Direktur dan Sekretaris Perusahaan CTRA melihat recovery atau pemulihan kinerja pasar properti baru akan terjadi pada tahun depan seiring dengan suksesnya program tax amnesty. (Iqplus) INAF: Indofarma bidik angka penjualan capai Rp2,11 triliun di 2017. PT Indofarma (Persero) Tbk (INAF), bidik angka penjualan untuk tahun depan dapat mencapai Rp2,11 triliun. Seiring target penjualan ini, maka laba bersih perseroan diperkirakan bakal mencapai Rp30,482 miliar. Direktur Utama PT Indofarma Tbk, Arief Budiman mengatakan, peningkatan penjualan akan dihasilkan dari penjualan obat dan bahan baku obat herbal. Dimana, dari kedua jenis produk itu, diprediksikan akan menyumbang sebesar 20 persen dari total pendapatan. (Iqplus) ROTI: Perusahaan patungan Sari Roti akuisisi 100% saham All Fit & Popular Foods. Pada 23 Desember 2016 telah dilakukan penandatanganan "Deed of Absolute Sale of Shares of Stock" antara Sarimonde Foods Corporation, perusahaan patungan antara PT Nippon Sari Roti Tbk (ROTI) dengan Monde Nissin Corp. Menurut keterangan Sri Mulyana, Sekretaris Perusahaan ROTI pada Selasa, penandatanganan itu dilakukan dengan All Fit & Popular Foods Inc. dimana perusahaan patungan perseroan itu akan membeli seluruh saham All Fit & Popular Foods Inc. Adapun nilai transaksi pembelian sebesar 173,55 juta peso. (Iqplus) BRPT: Barito Pacific habiskan dana Rp58,04 miliar untuk buyback. PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sudah menghabiskan dana sebesar Rp58,04 miliar untuk melakukan pembelian kembali sahamnya, demikian dikatakan Henky Susanto, Direktur Perseroan. Periode buyback saham dilakukan dari periode 26 September 2016 hingga 23 Desember 2016 lalu dimana jumlah saham yang dibeli mencapai 39,250 juta lembar saham dengan harga rata-rata pembelian Rp1.478,93 per lembar. (Iqplus) WIKA: Wijaya Karya targetkan pertumbuhan kontrak 26% di 2017. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) menargetkan pertumbuhan kontrak yang besar tahun depan. Perusahaan ini optimistis bisa mengantongi kontrak sebesar Rp 102,93 triliun pada 2017. Target tersebut tumbuh 26% dibanding total kontrak WIKA tahun 2016 yang mencapai Rp 82 triliun. Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya, Suradi mengatakan total target kontrak 2017 terdiri dari kontrak baru sekitar Rp 43 triliun dan sisanya merupakan carry over tahun 2016. (Kontan) BMRI: Bangun Double Track Sumatera, Bank Mandiri kucuri KAI Rp1,2 triliun. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menandatangani akta perjanjian kredit pinjaman transaksi khusus (PTK) senilai Rp1,2 triliun dengan PT Bank Mandiri(Persero) Tbk. Pinjaman ini akan untuk pengembangan usaha perusahaan, seperti pengembangan jalur double track Sumatera Selatan dari area pertambangan PT Bukit Asam Tbk di Tanjungenim Baru ke Tarahan, Lampung. Penyaluran pinjaman ini wujud dukungan Bank Mandiri pada proyek-proyek infrastruktur strategis nasional. (Sindonews)


3


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Tendency to Rise IHSG akan coba naik dan tembus abnormal lower band angka panjang pada uptrend

channel. IHSG saat masih dalam pola uptrend relatif valid yang dimulai sejak selama 333 hari terakhir dengan r-squared = 0.8452 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.42 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 15.48% atau sekitar 51 bar chart. Volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/0.52% atau sekitar +/-26.7 point. IHSG akan coba naik dan tembus abnormal lower band jangka panjang pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item

Data

Close (Dec 27 , 2016)

Item

Data

5,102.95(+1.5%) Trading range

5,068-5,188

2.16Target 333 - Daily 0.8452 - Weekly 0.52 - Monthly 26.7Stop loss

5,121 5,137 5,311 5,036

5,188Average index performance (%) Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, point) Source: Daewoo Securities Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend ^JKSE- Daily12/27/2016Open5028.36, Hi 5112.78, Lo5028.2, Close 5102.95(1.5%) Upper Band=5,656.48, Channel_prd=5,452.00, Lower Band=5,247.53, Upper Band=5,811.29, Channel_prd=5,452.00 5,811.29 5,656.48 5,452 5,452 5,323.19 5,301.63 5,247.53 5,210.88 5,121 5,068

5,188.75 5,102.95 5,092.72 5,035.68 4,997.32

Optimization Trading System- ©2010 ^JKSE- Volume =5,839,216,128.00, Avg.Volume =6,151,445,504.00

6,151,445,504 5,839,216,128 Optimization Trading System- ©2010 Aug Sep Oct

Nov

Dec

2016

Created with AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com

Feb

Mar

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

Source: Daewoo Securities Indonesia Research



Aliran dana masuk dan volatilitas indeks naik masih terlihat Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik dengan volume sekitar rata-rata, dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat .Resistance terdekat di 5,121 sebelum lanjut ke 5,188.Sementara support terdekat di 5,068 . Stop loss level di 5,036. Figure 2. Daily MFI optimized & W%R optimized ^JKSE- MFI Smoothed=26.28

26.2842

^JKSE- Will%RSmoothed=-80.33

-80.3256 ^JKSE- Daily12/27/2016Open5028.36, Hi 5112.78, Lo5028.2, Close 5102.95(1.5%) VWAP=4,997.32, VWAP=5,301.63, VWAP=5,035.68, VWAP=5,323.19, VWAP=5,210.88, VWAP=5,188.75

5,323.19 5,301.63 5,210.88 5,121.5 5,068

5,188.75 5,102.95 5,035.68 4,997.32

Optimization Trading System- ©2010 ^JKSE- Volume =5,839,216,128.00, Avg.Volume =6,151,445,504.00

6,151,445,504 Optimization Trading System- ©2010 Aug Sep Oct

5,839,216,128 Nov

Dec

2016


Feb

Mar

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec



5


IHSG akan coba bertahan diatas resistance 2 pada peride periode daily dan weekly. Untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu bertahan minimal diatas resistance 2 periode daily dan weekly dengan target terdekat normal berikutnya ke resistance 4 pada periode daily dan weekly sebagaimana terlihat pada Figure 3,4 dan 5. Figure 3. Daily, target : 5,121

Figure 4. Weekly, target : 5,137

^ JK S E - D a ily 12/27/2016 O p e n 5028.36, H i 5112.78, L o 5028.2,

Figure 5. Monthly,target : 5,311 x

^ JK S E - W e e kly 1/1/2017 O p e n 5028.36, H i 5112.78, L o 5028.2,

^ J K S E - M o n th l y 1 2 / 2 7 / 2 0 1 6 O p e n 5 1 6 8 . 6 3 , H i 5 3 0 8 . 1 3 , L o

5,473.29 5,392.63 5,311.97 5,231.3 5,150.64

4,827.98

5,102.68

5,081.43

5,068.07

5,068.07

5,033.46

5,054.71

4,998.85

5,041.36

4,964.25

5,028

4,929.64

5,014.64

^ JK S E - V o lu m e = 5,839,216,128.00 , A vg .V o lu m e = 34,432,331,776.00

6,151,445,504


113,624,997,888

34,432,331,776

5,839,216,128

C r e a te d w ith A m iB r o k e r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o k e r .c o m

4,908.65

5,102.95

5,094.79


4,989.31

5,137.29

5,102.95

O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Nov De c

5,069.98

5,171.9

5,108.15


5,102.95

5,206.51

5,121.5

O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Apr Ju l

5,839,216,128 O ct

2017

C r e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m


98,240,364,544 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 2012 2013 2014 2015

2016

Cr e a te d w ith A m iB r o ke r - a d v a n c e d c h a r tin g a n d te c h n ic a l a n a ly s is s o f tw a r e . h ttp ://w w w .a m ib r o ke r .c o m




Stocks on our focus list Delta Dunia Makmur (DOID) – Trading Buy Harga akan coba naik dan tembus normal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0.7825) selama 88 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.23 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 18.8 % (sekitar 22 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 3.39 % atau sekitar +/- 16.81. (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 15-20 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik dan tembus normal lower band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary Item

Data

Close (Dec 27, 2016) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period

Item

Data

496(+3.3%)Trading range 93.84Target 0.99 - Daily 0.80 - Weekly 88 - Monthly

r-squared

473-533 506 525 584

0.7825Stop loss 3.39 16.81

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

450


Figure 6. Daily trend – Uptrend DOID.JK- Daily12/27/2016Open480, Hi 510, Lo474, Close 496(3.3%) Upper Band= 652.14, Channel_prd= 581.04, Lower Band= 509.93, Upper Band= 688.07, Channel_prd= 581.04, Lower Band 688.073 652.141

581.036 581.036 533.369 509.932 499.896 496 473

474 450.933

Optimization Trading System- ©2010 DOID.JK- Volume = 33,821,700.00, Avg.Volume = 57,714,404.00

57,714,404 Optimization Trading System- ©2010 Jul

33,821,700 Aug


Sep

Oct

Nov

Dec



7


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized masih cenderung naik dengan volume mendekati rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih terlihat. Resistance terdekat di 500 sebelum ke 530. Support terdekat di 473. Stop loss level di 450. Figure 7. Daily, MFI optimized & W%R optimized DOID.JK- MFI Smoothed= 49.45

49.4478

DOID.JK- Will%RSmoothed= -68.08

-68.0835

DOID.JK- Daily12/27/2016Open480, Hi 510, Lo474, Close 496(3.3%) VWAP= 416.47, VWAP= 533.37, VWAP= 499.90, VWAP= 450.93 533.369 499.896 496 473

450.933 416.475

Optimization Trading System- ©2010 DOID.JK- Volume = 33,821,700.00, Avg.Volume = 57,714,404.00

57,714,404 Optimization Trading System- ©2010 May

33,821,700 Jun

Jul


Aug

Sep

Oct

Nov

Dec




Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal diatas rata-rata pada periode daily dan weekly dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2 pada masing-masing periode, sebagaimana terlihat pada Figure 8,9 dan 10.

Figure 8. Daily ,target : 506

Figure 9. Weekly, target : 525

D O I D . J K - D a i l y 1 2 / 2 7 / 2 0 1 6 O p e n 4 8 0 , H i 5 1 0 , L o 4 7 4 , C l o se

Figure 10. Monthly, target : 584

D O I D . J K - W e e k l y 1 / 1 / 2 0 1 7 O p e n 4 8 0 , H i 5 1 0 , L o 4 7 4 , C l o se

D O I D . J K - M o n th l y 1 2 / 2 7 / 2 0 1 6 O p e n 5 2 0 , H i 5 6 5 , L o 4 7 4 , 654.407 619.243 584.079

560.333

548.914

542.75

523.611

513.75

525.167

515.208

496

507.583

506.806

478.586

496

498.403 496 490 481.597

490

443.421

472.417

408.257

454.833

373.093

437.25

473.194

419.667

464.792 456.389

D O ID .JK - V o lu m e = 33,821,700.00 , A vg .V o lu m e = 57,714,404.00

D O ID .JK - V o lu m e = 33,821,700.00 , A vg .V o lu m e = 523,164,384.00

D O ID .JK - V o lu m e = 694,237,056.00, A vg .V o lu m e = 1,770,952,064.00

1,770,952,064

523,164,384 57,714,404 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Nov

33,821,700 Dec




694,237,056 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Apr Jul

33,821,700 O ct

2017



O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 2012 2013 2014 2015

2016



9


PT Timah (TINS) – Trading Buy Harga akan coba naik dari abnormal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0,7508) selama 74 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.15 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 24.92 % (sekitar 18 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/ 3.30 % atau sekitar +/- 35.84 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 35 rupiah) dari level penutupan terakhir. Saat ini harga akan coba naik dari abnormal lower band pada uptrend channel sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary Item

Data

Close Dec 27, 2016)

Item

Data

1,085(-0.5%) Trading range 24.21 Target 1.35 - Daily 0.72 - Weekly 74 - Monthly

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period r-squared

1,060-1,185 1,130 1,155 1,315

0.7508 Stop loss

Volatility (+/-, %)

1,030

3.30 35.84

Volatility (+/-, Rp.) Source: Daewoo Securities Indonesia Research

Figure 11. Daily trend – Uptrend TINS.JK- Daily12/27/2016Open1100, Hi 1115, Lo1080, Close 1085(-0.5%) Upper Band= 1,400.81, Channel_prd= 1,285.69, Lower Band= 1,170.58, Upper Band= 1,491.38, Channel_prd= 1,285.69, 1,491.38

1,400.81 1,285.69 1,285.69 1,212.45 1,185.68 1,130

1,170.58 1,101.66 1,085

1,060

1,080

Optimization Trading System- ©2010 TINS.JK- Volume = 6,666,800.00, Avg.Volume = 19,388,280.00

19,388,280 Optimization Trading System- ©2010 8 15 22 29 Sep

6,666,800 13

19

26


Oct

10

17

24

31Nov

7

14

21

28

Dec

13

19

27




Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik mulai terlihat. Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized masih cenderung niak namun volume masih di bawah rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi sudah terbatas dengan kecenderungan menguat. Resistance terdekat di 1,130 sebelum lanjut ke 1,170. Support saat ini di 1,085 dan stop loss level di 1,060.

Figure 12. Daily, MFI optimized & W%R optimized TINS.JK- MFI Smoothed= 27.67

27.6653

TINS.JK- Will%RSmoothed= -78.73

-78.7302 TINS.JK- Daily12/27/2016Open1100, Hi 1115, Lo1080, Close 1085(-0.5%) VWAP= 1,185.68, VWAP= 1,027.11, VWAP= 1,101.66, VWAP= 1,212.45

1,212.45 1,130

1,185.68 1,101.66 1,085

1,060

1,027.11

Optimization Trading System- ©2010 TINS.JK- Volume = 6,666,800.00, Avg.Volume = 19,388,280.00

19,388,280 Optimization Trading System- ©2010 Jun

6,666,800 Jul

Aug


Sep

Oct

Nov

Dec



11


Harga akan coba naik dan bertahan sekitar rata-rata masing-masing periode. Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata masingmasing periode dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2, sebagaimana terlihat pada Figure 14,15 dan 16.

Figure 13. Daily, target : 1,130


Figure 15. Monthly, target : 1,315

x

T IN S .JK - D a ily 12/27/2016 O p e n 1100, H i 1115, L o 1080,

T IN S .JK - W e e kly 1/1/2017 O p e n 1100, H i 1115, L o 1080,

T I N S . J K - M o n th l y 1 2 / 2 7 / 2 0 1 6 O p e n 1 2 3 5 , H i 1 3 6 0 , L o 1 0 6 5 ,

1,442.26 1,378.26 1,314.25 1,250.25 1,186.25

1,214.62

1,122.25

1,184.72

1,085

1,154.81

1,166.68

1,058.25

1,124.91

1,148.76

994.243

1,095

1,130.84

930.241

1,085

1,112.92

1,065.09

1,095

1,035.19

1,085

1,005.28

1,077.08

975.377

1,059.16 1,041.24 1,023.32

T IN S .JK - V o lu m e = 6,666,800.00 , A vg .V o lu m e = 19,388,280.00

T IN S .JK - V o lu m e = 6,666,800.00 , A vg .V o lu m e = 182,665,056.00

T IN S .JK - V o lu m e = 398,316,480.00, A vg .V o lu m e = 376,339,456.00

182,665,056 398,316,480 19,388,280 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Nov

6,666,800 Dec



376,339,456 O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Apr Jul

6,666,800 O ct

2017




2016





Vale Indonesia (INCO) – Trading Buy Harga akan coba naik diatas abnormal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend yang masih relatif valid (r-squared = 0,8566) selama 240 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.47 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 14.34 % (sekitar 34 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.67% atau sekitar +/ 71.66 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 70 rupiah) dari level penutupan terakhir. Harga akan coba naik diatas abnormal lower band pada uptrend channel, sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary Item

Data

Close (Dec 27 , 2016) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

2,680(-1.5%) Trading range 21.17 Target 1.6 - Daily

Corelation

2,605-2,800 2,750

0.77 - Weekly 240 - Monthly 0.8566Stop loss 2.67 71.66

Period r-squared Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

2,860 3,450 2,605


Figure 16. Daily Trend - Uptrend INCO.JK- Daily12/27/2016Open2700, Hi 2710, Lo2620, Close 2680(-1.5%) Upper Band= 3,601.84, Channel_prd= 3,248.07, Lower Band= 2,894.31, Upper Band= 3,803.64, Channel_prd= 3,248.07 3,803.64 3,601.84 3,248.07 3,248.07 3,226.24 2,894.31 2,800.95 2,692.51 2,686.88 2,680 2,605

Optimization Trading System- ©2010 INCO.JK- Volume = 6,807,500.00, Avg.Volume = 12,138,250.00

12,138,250 6,807,500 Optimization Trading System- ©2010 Feb Mar

Apr

May


Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec



13


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik mulai terlihat. Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized dan indikator W%R Optimized sudah berada sekitar support trendline dengan kecenderung naik namun volume masih di bawah rata-rata. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi sudah terbatas. Perkiraan resistance terdekat ke 2,800 sebelum lanjut ke 2,890. Support terdekat di 2,605 yang sekaligus sebagai stop loss level.

Figure 17. Daily MFI Optimized & W%R Optimized INCO.JK- MFI Smoothed= 0.28

0.282925 INCO.JK- Will%RSmoothed= -93.67

-93.6699 INCO.JK- Daily12/27/2016Open2700, Hi 2710, Lo2620, Close 2680(-1.5%) VWAP= 3,226.24, VWAP= 2,686.88, VWAP= 2,800.95

3,226.24 2,800.95 2,686.88 2,680 2,605

Optimization Trading System- ©2010 INCO.JK- Volume = 6,807,500.00, Avg.Volume = 12,138,250.00

12,138,250 Optimization Trading System- ©2010 Mar Apr

6,807,500 May


Jun

Jul

Aug

Sep

Oct

Nov

Dec




Harga akan coba naik dan bertahan sekitar rata-rata pada periode daily dan weekly.

Untuk naik lebih lanjut harga harus mampu bertahan minimal sekitar rata-rata untuk periode daily dan weekly dengan target minimal kenaikkan ke resistance 2. Sementara itu pada priode monthly harga sudah berada sekitar support 2. sebagaimana terlihat pada Figure 18,19 dan 20. Figure 18. Daily, target : 2,750


IN C O .JK - D a ily 12/27/2016 O p e n 2700, H i 2710, L o 2620,

Figure 20. Monthly, target : 3,450

IN C O .JK - W e e kly 1/1/2017 O p e n 2700, H i 2710, L o 2620,

I N C O . J K - M o n th l y 1 2 / 2 7 / 2 0 1 6 O p e n 3 4 2 0 , H i 3 5 0 0 , L o 2 6 2 0 ,

3,850.99 3,651.99 3,452.99 3,254 3,055 2,856

3,044.33

2,680

2,952.63

2,657.01

2,860.92

2,458.01

2,769.21

2,259.01

2,680 2,677.5 2,585.79 2,494.08

2,820.82

2,402.38

2,784.99

2,310.67

2,749.16 2,713.33 2,680 2,677.5 2,641.67 2,605.84 2,570.01 2,534.18 IN C O .JK - V o lu m e = 6,807,500.00 , A vg .V o lu m e = 12,138,250.00

IN C O .JK - V o lu m e = 6,807,500.00 , A vg .V o lu m e = 73,809,824.00

IN C O .JK - V o lu m e = 187,502,512.00, A vg .V o lu m e = 280,231,456.00

280,231,456

O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Nov

6,807,500 Dec



Relative Avg.Price Performance to JCI (%) β (beta) Correlation Period r-squared Volatility (+/-%) Volatility (+/- point or Rp)

O p ti m i z a ti o n T r a d i n g S y ste m - © 2 0 1 0 Apr Jul

6,807,500 O ct

2017




2016



: Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy: Sell: BoW: SoS: Trading Buy: analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140 Trading Sell


187,502,512

73,809,824

12,138,250

: Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana Volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area. : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara. : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

15


Chart 21. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

5,700

14,000

5,500

13,800

5,300

13,600

5,100

(%, %p)

Absolute

12.0

12

6.9

8

13,400

4,900

13,200

4,700

4

4,500

13,000

0

4,300

12,800

-4

9/27

10/25

11/22

12/20

1.5 1.2

1.1

-1.7 1D

-0.2

-1.0

1W

1M

Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 24. Energy price

1 Day

(USDmn) 200 100 0 -100

19 0

-6

5 Days

((D-3M=100) 170

103

-139

-162

130 120

-400

110

-500

100

-600

90 -670 Korea

Coal

140

-80

-300

-700

WTI

150

-2

-17

-22

CPO

1Y

160

-200

-800

Relative

16

-716

Taiwan Indonesia Thailand Philippines

India

80 70

9/16

10/16

10/16

11/16

11/16

12/16

12/16

th

Note: The latest figure for India are Dec, 26 Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research


Chart 25. Non-ferrous metal price Copper

((D-3M=100) 130

Chart 26. Precious metal price Nickel

Tin

Silver

Gold

Platinum

105 100

120

95 90

110

85 80

100

75 90

9/16

10/16

10/16

11/16


11/16

12/16

12/16

70

9/16

10/16

10/16

11/16

11/16

12/16

12/16




Table. Key valuation metrics Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur

JCI

Kalbe Farma

KLBF

Unilever Indonesia AGRICULTURAL

UNVR

Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia

AALI LSIP

Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia

Price

Market Cap

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,103

5,461,694

1.5

-1.7

-0.4

12.8

16.7

14.0

2.3

2.1

17.4

13.3

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

14,800 10,800 11,000 5,250 1,645

364,894 252,000 271,361 97,905 17,421

2.4 0.2 1.1 0.0 0.9

0.5 -0.2 -2.2 -3.2 -2.1

1.9 6.4 0.7 4.5 0.6

12.3 21.7 -0.9 7.6 26.5

16.4 11.9 9.4 7.8 8.9

14.7 10.2 8.5 6.6 7.7

2.9 1.5 1.7 1.0 0.8

2.5 1.4 1.5 0.9 0.8

18.8 13.6 19.1 13.8 9.9

18.1 14.3 18.7 14.6 10.3

HMSP GGRM ICBP INDF

3,800 62,900 7,950 7,650

442,009 121,025 92,712 67,170

4.4 4.3 5.3 5.2

-3.1 -1.6 -4.5 -0.6

-2.8 0.8 -3.9 3.0

-1.7 16.2 21.8 54.4

33.4 15.8 22.8 15.2

30.1 13.8 20.4 13.3

12.1 2.7 4.7 2.1

10.9 2.4 4.3 1.9

36.7 17.8 21.7 14.4

38.2 18.2 21.9 15.1

1,465

68,672

1.7

0.3

3.9

17.7

26.8

24.0

5.2

4.7

20.1

20.7

38,200

291,466

0.9

-4.1

-5.0

4.2

40.6

35.8

50.0

46.4

130.4

137.3

17,000 1,700

32,720 11,599

4.3 2.1

0.0 -6.6

2.3 -2.6

15.1 34.9

17.7 15.9

14.7 13.8

1.9 1.4

1.7 1.3

11.0 9.0

11.9 9.7

SSMS

1,355

12,906

2.7

0.4

-1.5

-21.9

19.3

N/A

3.2

2.8

16.8

18.2

EXCL

2,250

24,048

0.0

-3.4

5.1

-39.4

37.7

19.2

1.1

1.0

1.9

4.0

JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI

4,140 2,530 4,950 3,730

30,048 61,331 23,743 375,984

-0.7 0.4 -0.6 1.1

-6.5 -5.9 -5.7 -1.8

2.5 -3.1 -13.5 -2.6

-17.8 -11.4 -16.5 20.5

16.9 11.1 16.8 16.0

17.4 10.5 14.4 14.6

2.1 1.3 6.5 3.9

1.9 1.2 4.7 3.5

12.1 12.3 48.0 24.1

11.4 11.7 37.7 24.5

344

2,428

-2.3

-3.9

-10.9

-20.2

5.1

N/A

N/A

N/A

10.9

N/A

GIAA

338

8,750

0.6

-4.5

0.0

8.0

18.4

13.0

2.3

2.0

11.6

15.0

BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia

SMGR CPIN

9,075 2,900

53,829 47,554

0.3 0.0

-0.3 -7.6

10.7 -11.3

-19.0 4.7

12.8 13.5

12.1 11.5

1.7 2.8

1.6 2.4

14.1 21.3

13.7 21.5

Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia

INTP JPFA

14,800 1,405

54,482 16,032

0.0 -5.4

-5.4 -13.8

1.2 -16.4

-34.1 123.0

14.4 8.3

13.3 6.8

1.9 1.6

1.7 1.3

14.1 21.6

14.5 20.9

Indo Tambangraya Megah Adaro Energy

ITMG ADRO

16,000 1,675

18,079 53,576

-0.6 1.2

-6.7 -1.2

-2.7 2.1

183.2 235.0

8.7 11.3

8.3 11.3

1.5 1.2

1.4 1.2

15.9 9.4

15.9 10.1

Aneka Tambang Vale Indonesia

ANTM INCO

850 2,680

20,426 26,629

-0.6 -1.5

-2.3 -12.4

-11.9 -20.5

179.6 1,180.6 81.1 39.9

21.9 22.1

1.2 1.0

1.3 1.0

-0.2 2.8

1.2 4.9

Tambang Batubara Bukit Asam

PTBA

12,100

27,880

2.5

-1.6

2.5

164.5

10.3

10.6

2.2

1.9

20.5

18.8

TRADE United Tractors

UNTR

20,050

74,789

1.9

-5.0

-8.4

31.0

13.7

12.6

1.7

1.6

12.8

13.1

AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store Media Nusantara Citra

AKRA BMTR LPPF MNCN

5,725 595 14,025 1,590

22,853 8,448 40,924 22,699

2.7 -0.8 -1.8 -1.9

-4.2 0.0 -6.2 -10.7

-13.9 -1.7 -0.5 -3.9

-17.6 -39.9 -18.1 -8.6

17.9 N/A 16.6 12.0

15.6 N/A 14.9 10.5

3.0 N/A 14.2 2.1

2.7 N/A 11.1 1.9

17.3 N/A 99.7 17.9

17.6 N/A 82.4 18.7

Matahari Putra Prima Surya Citra Media

MPPA SCMA

1,400 2,790

7,529 40,794

2.6 1.1

-9.4 11.2

-17.6 19.2

-13.0 -8.5

30.4 22.5

25.4 19.8

2.5 9.8

2.4 8.6

8.5 46.4

9.2 46.3

Siloam International Hospital PROPERTY

SILO

10,450

13,593

3.5

3.7

2.6

7.5

83.6

49.8

5.0

4.7

6.0

6.7

Bumi Serpong Damai

BSDE

1,625

31,276

1.6

-5.8

-5.8

-6.6

12.4

11.2

1.4

1.2

11.1

11.3

Adhi Karya Alam Sutera Realty

ADHI ASRI

2,020 344

7,193 6,759

2.0 3.0

-2.4 -3.4

5.2 -6.0

-4.3 1.2

11.0 7.6

8.1 5.4

1.1 0.9

1.0 0.8

11.0 11.1

13.1 11.8

Ciputra Development Lippo Karawaci

CTRA LPKR

1,275 710

19,667 16,385

2.0 0.0

-5.6 -2.1

-11.5 -9.6

-7.7 -31.4

15.7 12.8

12.5 11.7

1.9 0.9

1.7 0.8

13.3 8.0

14.0 7.8

Pembangunan Perumahan

PTPP

3,580

22,136

1.1

-6.8

-4.9

1.4

15.4

12.0

2.5

2.1

19.5

20.1

Pakuwon Jati Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya MISCELLANEOUS Astra International

PWON SMRA WIKA WSKT

550 1,270 2,370 2,390

26,488 18,322 21,259 32,441

1.9 1.2 3.5 3.9

-2.7 -9.3 -2.9 -2.0

-20.9 -7.3 -2.9 1.7

13.9 -19.6 -1.6 47.5

12.5 34.3 17.4 15.9

10.2 27.8 13.5 12.5

2.5 2.6 1.8 2.1

2.0 2.5 1.6 1.8

21.1 8.7 11.8 15.6

21.3 10.9 13.3 16.8

ASII

7,625

308,687

4.1

0.0

0.0

27.1

16.3

14.7

2.5

2.3

15.6

15.7

MINING

Source: Bloomberg, Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates


17


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Chg (%)

Ticker

Price

Market Cap (IDRbn)

Chg (%)

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade

1,842.4 1,347.3 524.1 1,275.8 2,277.0 502.7 1,005.8 777.2 822.4

0.5 0.6 0.1 3.5 2.9 1.8 0.6 1.1 0.6

AGRO IJ MAPI IJ ICBP IJ INDF IJ BNII IJ NIKL IJ CTRS IJ GGRM IJ AALI IJ

368 5175 7950 7650 340 2580 2660 62900 17000

5,640 8,591 92,712 67,170 23,034 6,510 5,408 121,025 32,720

8.24 7.81 5.30 5.15 4.9 4.45 4.31 4.31 4.3

Composite

5,103.0

1.5

BJBR IJ

3300

31,998

4.10

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

HMSP IJ ASII IJ BBCA IJ GGRM IJ ICBP IJ

Close 4.4 4.1 2.4 4.3 5.3

Name 3,800 7,625 14,800 62,900 7,950

NISP JPFA LPPF IIKP BWPT

Chg (%) IJ IJ IJ IJ IJ

Close -3.8 -5.4 -1.8 -7.0 -6.7

2,300 1,405 14,025 2,800 278

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 6:50am 6:50am 2:00pm 4:30pm 10:00pm

Currency JPY JPY CHF GBP USD

Detail Prelim Industrial Production m/m Retail Sales y/y UBS Consumption Indicator BBA Mortgage Approvals Pending Home Sales m/m

Forecast 1.8% 0.9% 41.6K 0.6%

Previous 0.0% -0.2% 1.49 40.9K 0.1%

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2015.


Embun Pagi. Dec 28, BALI: Connecting Indonesia. To subscribe to our Daily Focus, please contact us at

Recommend Documents