PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH PRIORITAS MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN Studi kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh: Martina Widiarti NIM: 031334017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH PRIORITAS MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN Studi kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh: Martina Widiarti NIM: 031334017
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO Nikmatilah sesuatu yang harus kamu kerjakan berkeluh kesah justru hanya akan membuat kamu lelah dan tidak mengerjakan apapun dengan baik Tetapi, sukses adalah seperti seekor anjing ia akan mengikuti kemanapun kamu pergi jika kamu memperlakukannya sebagai sahabat _Pearl S. Buck_
Pengalaman adalah semacam guru yang paling keras… yang pada awalnya memberikan ujian dan setelah itu, pelajaran tentang hidup _Barbara Johnson_
Sepanjang pengharapan kristiani terpelihara, hidup tidak akan menghancurkan kita dan kita tidak akan terbebani dengan godaan dan kesengsaraan. Kita harus tahu bahwa Tuhan dapat membawa kita keluar dari hal terburuk. _Solly Ozrovech_
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
Karya kecilku ini kupersembahkan untuk: Tuhan Yesus Kristus juru selamatku Bunda Maria Pelindungku Kedua orang tuaku tercinta, kakak dan adikku, Romo Roni, Nanaku (m’ Patrick) serta malaikat kecilku
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama Nomor Mahasiswa
: Martina Widiarti : 031334017
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PENGARUH PRIORITAS MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN Studi kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupaun memberikan royalty kepada saya selamA tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyatan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 4 April 2008 Yang menyatakan
(Martina Widiarti)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan denga n sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 6 Maret 2008 Penulis
(Martina Widiarti)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH PRIORITAS MEMILIH PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI TERHADAP HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN Studi kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Martina Widiarti Universitas Sanata Dharma 2008
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan. Penelitian ini dilaksanakan di Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta pada bulan September – Oktober 2007. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Dengan menggunakan teknik simple random sampling, peneliti mendapatkan 127 mahasiswa sebagai sampel. Teknik analisis data menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan oleh Chow. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan (? = 0,585 & 0,516 > a = 0,050 ).
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE INFLUENCE OF PRIORITY IN SELECTING ACCOUNTING EDUCATION STUDY PROGRAM TOWARD THE RELATIONSHIP BETWEEN MOTIVATION AND FINANCIAL ACCOUNTING LEARNING PERFORMANCE A case study: University Student of Accounting Education Study Program Sanata Dharma University Yogyakarta
Martina Widiarti Sanata Dharma University 2008
The aim of this study was to know the influence of priority in selecting accounting education study program toward the relationship between motivation and financial accounting learning performance. This research was conducted at Accounting Education Study Program Sanata Dharma University Yogyakarta on September 2007 – Oktober 2007. The data collection technique used in this study were questionnaire and documentation. By using the simple random sampling technique, the researcher involted 127 university students to be the samples. The technique of analyzing the data was regression model developed by Chow. The result showed that there was not any influence of priority in selecting accounting education study program toward the relationship between motivation and financial accounting learning performance (? = 0,585 & 0,516 > a = 0,050 ).
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur yang sebesar-besarnya penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan kekuatan dan cinta-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul “Pengaruh Prioritas Memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi Terhadap Hubungan Motivasi dengan Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan” studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Skripsi ini disusun untuk memenuhi persyaratan akhir mencapai Gelar Sarjana Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak menerima bantuan, semangat dan doa dari berbagai pihak yang sangat mendukung penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, dengan hati yang tulus penulis ingin menyampaikan rasa syukur dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak L. Saptono, S.Pd, M.Si., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah memberikan ijin penelitian kepada penulis sehingga peneliti dapat memperoleh data yang sesuai dengan topik yang diteliti.
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Bapak Ign. Bondan S, S.Pd, M.Si., selaku dosen pembimbing yang rela meluangkan waktu dan dengan sabar membimbing, memberikan nasehat, kritik dan saran, serta mengarahkan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. 5. Bapak Drs. Bambang Purnomo, SE., M.Si., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan pengarahan untuk skripsi yang telah saya buat ini. 6. Ibu B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd., selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan pengarahan untuk skripsi yang telah saya buat ini. 7. Romo Roni N, SJ selaku pastor parokiku yang telah banyak membantu baik dalam materi maupun rohani, “tanpa uluran tanganmu mungkin aku tidak bis a seperti sekarang ini” 8. Dosen-dosenku yang baik: “Bu Cornel dan bu Catur” terimakasih atas dukungan dan bantuan spiritualitasmu, lihatlah….. sekarang saya sudah lulus. “Pak Wid, pak Bondan, pak Heri, pak Bambang, pak Muhadi, bu Indah, bu Prem dan bu Rita” terimakasih atas ilmu dan didikan yang telah diberikan pada saya selama empat setengah tahun ini. 9. Pak Wawik dan Mbak Aris yang telah setia membantu seluruh mahasiswa PAK khususnya saya juga dalam pelayanan informasi dan kebutuhan pendidikan. 10. Kedua orang tuaku tercinta…….tiada yang bisa melebihi kasih sayang kalian untukku. Terimakasih atas begitu banyak pengorbanan yang kalian berikan selama pendidikanku, terimakasih atas kesabaran, dukungan, perhatian, dan doa kalian. 11. Nanaku…… I Love You…….sepertinya tidak akan cukup kalau aku hanya ucapkan terimakasih,,
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12. Malaikat kecilku…..kehadiranmu telah mengubah kehidupanku, begitu pula dengan kepergianmu, kamu memberikan banyak sekali perubahan yang begitu berarti bagi kehidupanku, kamu berikan jalan yang mudah bagiku, kamu selalu berada didalam hatiku, Tankyou very much, I Love you, GOD BLESS YOU 13. Mbak Win & Lek Laman, kalian memang kakak yang paling baik, begitu besar pengorbanan kalian untukku, Terimakasih banyak…..untuk Cicil, terimakasih Cicil bisa menghiburku “ingat…jangan nakal”, tidak lupa terimakasih untuk adekku Domil alias Momogi alias tempe kemul,,, terimakasih atas bantuanmu ketika aku butuh sesuatu. 14. Bapak Domi & mama Tina, ka’Esty, ka’Rila & mz’Ary, bapak Agus & mama Emi, terimakasih banyak atas berbagai bantuan kalian, maafkan aku yang belum bisa membalas kebaikan kalian. 15. Rekan-rekan yang telah membantu proses penelitianku (Yiska, Deni, Nining, Wawan, Agus Degei, Heru, mb Elis, Uchiel, Ika), mas Banu (makasih bantuan olah datanya), Merli (makasih rumusnya ya….) 16. Mz Patrick (nanaku), Ika, mb Alice, Candra, Henny, Titis, Yayik, dan Anang. Terimakasih atas waktu yang kalian berikan untuk menungguiku selama aku pendadaran. 17. Teman-teman PAK A’03 terimakasih atas pertemanan kita selama ini, Aku selalu merindukan masa- masa indah waktu kita kuliah bareng dulu……”Amel, Henny, Yayik, Detha, Titis, Merli, Benny, Aci, Veny, Deni, dan semuanya…. Kalian sungguh mengasyikkan….
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18. Crew Mitra perpus Sadhar “Henny, Melon, Titis, Irene, Merli, Sarah, mb Tary, mz Banu, Nani, Yudha, Novi, Eva, Fandi, Zico, Bambang, Iis, Putri, Markus, Eko” terimakasih atas dukungan dan kerjasama kita selama ini. Ayo Selving ….. 19. Ibu kosku bu Daliyo, terimakasih telah menerimaku selama setahun ini. Dan juga teman2 kos Dahlia….terimakasih atas bantuan-bantuan kalian. 20. Asrama Realino, beserta para pengurusnya, terimakasih telah menerimaku selama 3 tahun lebih. Teman2 mantan penghuninya (Mb Sari, Mb Maria, Mb Glady, Rida, Prima, Uut, Uchiel, Lukas, Stef, Mz Bruno, Agust, pak Tua) terimakasih atas kenangan yang kalian berikan. 21. Dan semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, terimakasih untuk doa, dukungan dan bantuannya. Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini jauh dari sempurna, sehingga perlu masih dikaji dan dikembangkan secara lebih lanjut. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.
Penulis,
Martina Widiarti
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL. ....................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................... ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN MOTTO ....................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ....................................................................... v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................... vi ABSTRAK ........................................................................................................ vii ABSTRACT........................................................................................................ viii KATA PENGANTAR ...................................................................................... ix DAFTAR ISI…………………………………………………………………. xiii DAFTAR TABEL……………………………………………………………. xvi DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………. xvii BAB I
PENDAHULUAN……………………………………………... 1 A. Latar Belakang………………………………………….….. 1 B. Identifikasi Masalah…………………………………….….. 3 C. Rumusan Masalah………………………………………….
4
D. Tujuan Penelitian…………………………………………… 4 E. Manfaat Penelitian………………………………………….. 4 BAB II
TINJAUAN PUSTAKA……………………………………….. 6 A. Kajian Teoritik……………………………………………… 6 1. Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan……………..…… 6 2. Prioritas Memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi... 12
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Motivasi Belajar………………………………………… 17 B. Kerangka Berfikir…………………………………………… 21 C. Hipotesis Penelitian…………………………………………. 24 BAB III
METODE PENELITIAN……………………………………….. 25 A. Jenis Penelitian……………………………………………… 25 B. Tempat dan Waktu Penelitian………………………………. 25 C. Subjek dan Objek Penelitian………………………………... 26 D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel………… 27 E. Operasionalisasi Penelitian…………………………………. 28 F. Teknik Pengumpulan Data………………………………….. 31 G. Teknik Pengujian Instrumen………………………………... 32 H. Teknik Analisis Data………………………………………... 35
BAB IV
GAMBARAN UMUM…………………………………………. 40 A. Sejarah Perkembangan Universitas…………………………. 40 1. Perjuangan Awal………………………………………... 40 2. Perkembangan Selanjutnya……………………………… 41 3. Pengelola Awal Sampai Sekarang………………………. 44 B. Visi dan Misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan…….. 45 C. Stuktur Organisasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan... 46 D. Program Studi Pendidikan Akuntansi……………………….. 49 1. Sejarah Singkat…………………………...……………… 49 2. Visi, Misi dan Sasaran………………………………….. 51 E. Fasilitas Universitas Sanata Dharma………...……………… 50
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN……………………... 56 A. Deskripsi Data……………………………………………….. 56 B. Analisis Data………………………………………………… 59 1. Pengujian Prasyarat Analisis……………………………. 59 2. Pengujian Hipotesis…………………………………….. 61 C. Pembahasan Hasil Penelitian……………………………….. 63
BAB VI
PENUTUP………………………………………………………. 67 A. Kesimpulan………………………………………………….. 67 B. Keterbatasan Penelitian……………………………………… 67 C. Saran………………………………………………………… 69
DAFTAR PUSTAKA………………………………………….……………… 70 LAMPIRAN…………………………………………………………………… 72
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1.
Hasil Pengujian Validitas Variabel Motivasi Belajar…….. 33
Tabel 3.2.
Hasil Pengujian Reliabilitas……………………………… 35
Tabel 5.1.
Penilaian Prio ritas Memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi…………………………………..……………... 56
Tabel 5.2.
Penilaian Prestasi Akuntansi Keuangan.…..……………... 57
Tabel 5.3.
Penilaian Motivasi Belajar..………………..……………... 58
Tabel 5.4.
Hasil Pengujian Normalitas………………..……………... 59
Tabel 5.5.
Hasil Pengujian Linearitas Motivasi Belajar dengan Prestasi Akuntansi Keuangan……………………………... 60
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Kuesioner………………………………………………….. 72
Lampiran 2
Data Prapenelitian…………………………………………..74
Lampiran 3
Validitas dan Reliabilitas……………………………………75
Lampiran 4
Data Induk…………………………………………………..77
Lampiran 5
Data Distribusi Frekuensi…………………………………...83
Lampiran 6
Hasil Uji Normalitas dan Liniearitas……………………….90
Lampiran 7
Hasil Uji Regresi…………………………………………....91
Lampiran 8
Tabel………………………………………………………...93
Lampiran 9
Surat Ijin Penelitian…………………………………………96
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Sektor pendidikan merupakan faktor utama dalam pembangunan bangsa. Oleh sebab itu, kualitas pendidikan harus benar-benar diperhatikan sehingga diperoleh output yang bisa berguna bagi kemajuan bangsa. Untuk mengetahui kua litas yang diperoleh peserta didik, dapat dilihat dari prestasi belajarnya yang biasa diukur dengan suatu nilai melalui evaluasi belajar. Evaluasi belajar yang dilaksanakan akan dapat mengukur kemampuan yang dimiliki setiap peserta didik dan mampu melihat seberapa besar perubahan tingkah laku yang dimiliki sebagai hasil belajar atau prestasi belajarnya. Prestasi belajar yang dicapai peserta didik dipengaruhi oleh kondisi-kondisi yang berhubungan dengan kegiatan belajar mengajar misalnya pribadi siswa (apakah siswa tersebut menyukai mata pelajaran yang bersangkutan atau tidak), pribadi guru (pembawaan guru, cara menyampaikan materi), lingkungan sekolah (sarana dan prasarana yang mendukung, kenyamanan belajar) dan faktor- faktor situasional lainnya. Masing- masing kondisi tersebut saling berkaitan dan saling mempengaruhi proses belajar mengajar, sehingga mempengaruhi prestasi belajarnya. Akuntansi keuangan merupakan matakuliah pokok yang diajarkan pada program studi pendidikan akuntansi. Prestasi belajar akuntansi
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
keuangan juga dipengaruhi oleh berbagai faktor yang bisa meningkatkan maupun yang melemahkan prestasi tersebut. Penelitian ini difokuskan pada kondisi yang terjadi di Program Studi
Pendidikan
Akuntansi
(PAK)
Universitas
Sanata
Dharma
Yogyakarta. Prestasi akuntansi yang dihasilkan mahasiswa prodi PAK pada saat ini belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Hal ini dapat dilihat dari minimnya nilai akuntansi yang diperoleh serta masih banyaknya mahasiswa yang mengulang matakuliah akuntansi pada kelas angkatan dibawahnya. Seorang mahasiswa akan mendapat nilai memuaskan jika mempunyai motivasi untuk belajar. Motivasi ini akan muncul sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada di sekitarnya. Menurut Dimyati dan Mudjiono (1994:97) motivasi seseorang akan dipengaruhi oleh beberapa unsur seperti aspirasi siswa, kemampuan siswa, kondisi siswa, kondisi lingkungan, unsur- unsur dinamis dalam belajar pembelajaran serta upaya guru dalam membelajarkan siswa. Dari berbagai situasi tersebut motivasi belajar seseorang akan meningkat ataupun menurun sesuai dengan apa yang dirasakan dan dialaminya. Salah satu contohnya adalah keinginan belajar akan muncul jika benar-benar menyenangi matakuliah akuntansi yang merupakan matakuliah pokok dalam program studi pendidikan akuntansi. Akan tetapi dalam kenyataannya, ada sebagian mahasiswa yang masuk program studi pendidikan akuntansi karena tidak diterima di program studi prioritas pertamanya, maka bisa dikatakan kalau kuliah di
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
prodi PAK bukan keinginan utamanya sehingga kesadaran akan pentingnya matakuliah akuntansi keuangan belum ada. Berangkat dari permasalahan di atas, Prestasi belajar akuntansi keuangan dipengaruhi oleh tinggi rendahnya motivasi belajar mahasiswa serta pilihan prioritas pada saat mendaftar di Universitas Sanata Dharma. Berdasarkan uraian tersebut maka penulis mengambil judul “Pengaruh Prioritas Memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi terhadap Hubungan Motivasi dengan Prestasi
Belajar Akuntansi
Keuangan”.
B. Identifikasi masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut dapat diketahui bahwa ada faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar akuntansi keuangan. Faktor tersebut adalah faktor internal dan eksternal. Faktor internal terdiri dari faktor psikis meliputi intelektual (kecerdasan dan bakat) dan non intelektual (sikap, kebiasaan, minat , kebutuhan, motivasi, emosi dan penyesuaian diri) dan faktor fisik atau kondisi fisik (perkembangan yang tidak sempurna pada anggota tubuh dan adanya kelemahan dalam menghitung atau mengingat angka). Faktor eksternal terdiri dari faktor pengatur proses sekolah, meliputi: kurikulum, disiplin, guru dan fasilitas yang dimiliki sekolah, faktor sosial disekolah meliputi: sistem sekolah, status sekolah, interaksi guru dan siswa dan faktor situasional meliputi keadaan politik dan ekonomi, waktu, tempat, musim
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
dan iklim. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi prestasi tersebut, penulis hanya menfokuskan pada faktor internal yaitu motivasi belajarnya dengan variabel pemoderasi prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi.
C. Rumusan masalah Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas, penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Apakah ada pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan?
D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan.
E. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak. 1. Mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi Hasil penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran bagi mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi untuk lebih meningkatkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
prestasi belajar akuntansi keuangannya serta dapat menjadi referensi maupun bahan pertimbangan bagi penelitian lanjutan. 2. Bagi Akademik Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan sumbangan kepada dunia pendidikan tinggi khususnya yang bersangkutan dalam penentuan program studi bagi calon mahasiswa barunya dalam suatu universitas,
untuk
mampu
memberikan
pertimbangan
guna
menentukan jurusan yang tepat bagi calon mahasiswanya. 3. Bagi peneliti sendiri Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperdalam peneliti yang diperoleh melalui bangku kuliah.
pengetahuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Teoritik 1. Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Proses belajar yang dialami oleh seorang siswa dapat menghasilkan
perubahan-perubahan dalam bidang pengetahuan,
ketrampilan, dan dalam bidang nilai dan sikap. Adanya perubahan tersebut nampak dalam prestasi belajar yang dihasilkan oleh murid melalui evaluasi belajar atau tes prestasi yang diberikan oleh guru. Prestasi merupakan suatu bukti keberhasilan usaha yang dicapai oleh siswa. Tes prestasi adalah tes yang mengukur prestasi yang dimaksudkan sebagai alat unt uk mengungkap kemampuan aktual sebagai hasil belajar (Ketut, 1988:51). Jadi usaha untuk mengetahui suatu hasil belajar sangat ditentukan oleh adanya evaluasi suatu hasil belajar yang dicapai oleh siswa, evaluasi tersebut dimaksudkan untuk melihat sejauh mana proses belajar tercapai. Belajar adalah kegiatan yang berproses dan merupakan unsur yang fundamental dalam setiap penyelenggaraan jenis dan jenjang pendidikan (Muhibbin, 1997:89). Menurut Winkel (1996:36) belajar merupakan suatu aktivitas mental atau fisik yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungannya yang menghasilkan perubahanperubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan sikap.
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
Dari pengertian di atas maka dapat diartikan bahwa prestasi belajar adalah perubahan kemampuan yang meliputi kemampuan kognitif, afekif dan psikomotorik (Sunaryo, 1983:4). Jadi, prestasi belajar yang diperoleh siswa merupakan perubahan dari hasil belajar yang dapat di ukur secara langsung dengan tes dan dapat dihitung hasilnya. Dengan demikian, hasil pengukuran dari prestasi belajar dituangkan dalam bentuk angka-angka yang diperoleh dari hasil ulangan, tugas-tugas dan ujian akhir. Biasanya untuk mengukur tinggi rendahnya prestasi yang dicapai siswa dalam belajar disekolah ditunjukkan dengan nilai-nilai yang tercantum dalam rapor yang didapat pada akhir semester dan akhir tahun pelajaran. Selanjutnya Mulyono (1990:700) mengungkapkan bahwa prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang biasanya ditunjukkan oleh nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar selalu dikaitkan dengan tes hasil belajar atau tes prestasi. Sementara itu Winkel (1984:43) menyatakan bahwa ada hal- hal yang mempengaruhi prestasi belajar. a. Faktor pada pihak siswa 1. Faktor psikis meliputi intelektual (kecerdasan dan bakat) dan non intelektual (sikap, kebiasaan, minat , kebutuhan, motivasi, emosi dan penyesuaian diri)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
2. Faktor fisik atau kondisi fisik (perkembangan yang tidak sempurna pada anggota tubuh dan adanya kelemahan dalam menghitung atau mengingat angka) b. Faktor diluar siswa 1. Faktor pengatur proses sekolah, meliputi: kurikulum, disiplin, guru dan fasilitas yang dimiliki sekolah. 2. Faktor sosial disekolah meliputi: sistem sekolah, status sekolah, interaksi guru dan siswa. 3. Faktor situasional meliputi keadaan politik dan ekonomi, waktu, tempat, musim dan iklim. Faktor-faktor tersebut di atas akan mempengaruhi siswa dalam proses belajar dan pada akhirnya akan menghasilkan kemampuan dan perubahan di pihak siswa yang sebelumnya tidak di miliki. Menurut Gane dalam Winkel (189:318) kemampuan dan perubahan itu antara lain: penalaran verbal, kemahiran intelektual, pengaturan kegiatan kognitif,
ketrampilan
motorik
dan
sikap.
Untuk
mengetahui
keberhasilan siswa dalam pembelajarannya sangat perlu dilakukan evaluasi yang ditunjukkan dengan prestasi. Dalam pendidikan di perguruan tinggi, untuk mengevaluasi belajar biasanya digunakan instrumen evaluasi yang berupa tugas, seminar, dan tes-tes seperti ujian tengah semester dan ujian akhir semester. Dalam rangka evaluasi belajar di sekolah, dapat digunakan baik deskripsi kualitatif maupun deskripsi kuantitatif (pengukuran)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
tergantung dari hasil belajar atau kemampuan mana yang dievaluasi (Wingkel 189:319). Secara umum deskripsi kuantitatif lebih banyak digunakan dalam rangka evaluasi produk yang sesuai dengan tujuantujuan intruksional yang seharusnya dicapai, misalnya jumlah soal 50, siswa A menjawab betul 48, siswa B menjawab betul 20, maka dibutuhkan ketentuan norma atau pathokan untuk menilai mana yang ”lebih baik”, ”cukup baik” atau ”kurang”. Oleh sebab itu di Universitas Sanata Dharma diberlakukan acuan pathokan dalam penilaian hasil belajar. Dalam buku pedoman FKIP (2001:29) nilai keberhasilan belajar mahasiswa dinyatakan dalam bentuk huruf sebagai berikut: Huruf
Arti
Nilai Mutu
A
Amat Baik
4
B
Baik
3
C
Cukup
2
D
Kurang
1
E
Jelek
0
T
Tidak Lengkap
K
kosong
Sistem penyelelenggaraan pendidikan di Universitas Sanata Dharma
diselenggarakan
dengan
menggunakan
Sistem
Kredit
Semester (SKS). Menurut buku Pedoman FKIP (2001:26) Sistem Kredit Semester adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa dan beban penyelenggaraan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
pendidikan dengan satuan kredit semester atas dasar satuan waktu semester yang setara dengan sekurang-kurangnya 16-19 minggu kerja. Sedangkan satuan kredit semester (sks) adalah takaran penghargaan untuk pengalaman belajar yang diperoleh melalui satu jam kegiatan terstruktur dan terjadwal yang diiringi tugas lain baik yang terstruktur maupun yang mandiri selama dua sampai empat jam per minggu dalam satu semester atau untuk pengalaman belajar lain yang setara. Penerapan
sistem
kredit
ini
merupakan
beban
belajar
mahasiswa dan pencerminan perolehan pengetahuan / kecerdasan mahasiswa dalam mata kuliah tertentu dan waktu tertentu, serta pengakuan penyelesaian suatu beban belajar yang tertera dalam kurikulum. Penilaian prestasi belajar akademik di perguruan tinggi dinyatakan dalam Indeks Prestasi (IP). Seperti halnya rapor di sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah, IP merupakan bentuk prestasi yang diperoleh selama satu semester, yang dinyatakan dalam bentuk angka. Prestasi belajar ini diperoleh dari kegiatan yang di nilai oleh dosen yang terdiri dari nilai ujian dan tugas-tugas. Prestasi belajar mahasiswa ini berupa nilai dari bebrapa mata kuliah yang dapat dikelompokkan menjadi lima menurut kurikulum 2002 yaitu mata kuliah Pengembangan Kepribadian (MPK), mata kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), mata kuliah Keahlian Berkarya (MKB), mata kuliah Perilaku Berkarya (MPB), dan mata kuliah Berkehidupan Bersama (MBB). Seperti yang terdapat dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
buku Pedoman FKIP (2001:29) IP dihitung dengan rumus sebagai berikut: IP = ( ∑ KN ) / ( ∑ K ) Keterangan : K :
Besar Kredit
N :
Nilai
Sedangkan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) adalah perkalian nilai kredit tiap mata kuliah pada semester gasal ditambah dengan jumlah perkalian nilai kredit mata kuliah pada semester genap dibagi dengan jumlah kredit yang diambil pada semester gasal dan genap suatu tingkat. Adapun rumusnya adalah sebagi berikut:
∑ (NxK) + ∑ ( NxK) ∑ (K + ∑ K ) 1
IPK
=
1
Keterangan
:
2
2
Indeks 1 adalah semester gasal Indeks 2 adalah semester genap
Jadi berdasarkan pendapat di atas, prestasi belajar akuntasi adalah suatu hasil yang diperoleh siswa sebagai akibat dari belajar akuntansi.
Dalam
proses
belajar
mengajar
akuntansi
tersebut
diharapkan dapat menghasilkan perubahan pada siswa yang berupa kemampuan-kemampuan yang diperoleh sesuai dengan indikatornya. Kemampuan yang diperoleh mahasiswa tersebut karena adanya hasil usaha yang terlihat dalam prestasi belajar siswa yaitu prestasi belajar akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
2. Prioritas memilih program studi Pendidikan Akuntansi Setiap saat semua orang selalu dihadapkan pada sebuah pilihan, di mana pun dan kapan pun. Pilihan-pilihan yang dihadapi tersebut biasanya berdasarkan pada kebutuhan hidupnya. Pada umumnya manusia mempunyai kebutuhan yang tidak terbatas, baik jumlah maupun jenisnya. Bertambah tinggi tingkat kehidupannya, bertambah tinggi pula kualitas dan kwantitas hidupnya. Kebutuhan adalah suatu keinginan terhadap benda atau jasa yang pemuasannya dapat dilaksanakan baik bersifat jasmani maupun rohani (Bintari dan Suprihatin,1989:6). Dalam memenuhi kebutuhan tersebut
tidak
dapat
dipenuhi
sekaligus,
melainkan
harus
mendahulukan mana yang lebih penting. Dengan demikian kebutuhan manusia dapat dilihat menurut beberapa sudut pandang. 1. Menurut intensitasnya a. Kebutuhan primer, yaitu kebutuhan yang tidak boleh tidak harus dipenuhi. Misalnya: kebutuhan akan makanan, pakaian, perumahan. b. Kebutuhan sekunder, yaitu kebutuhan yang akan terpenuhi apabila kebutuhan primernya sudah terpenuhi. Misalnya: kebutuhan akan perabot rumah tangga, sepatu, tas. c. Kebutuhan tertier, yaitu kebutuhan mewah yang baru terpenuhi apabila kebutuhan primer dan sekunder telah terpenuhi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
Misalnya: kebutuhan untuk membeli mobil Mercedez, piano, video. 2. Menurut bentuknya a. Kebutuhan jasmani, yaitu kebutuhan yang dipenuhi oleh barang / benda secara phisik. Misalnya: makanan, pakaian, minuman. b. Kebutuhan rohani, yaitu kebutuhan yang dipenuhi tidak secara phisik. Misalnya: kebutuhan pendidikan, agama, rekreasi. 3. Menurut waktunya a. Kebutuhan sekarang / mendesak, yaitu kebutuhan yang tidak dapat di tunda. Misalnya: obat bagi orang sakit, kebutuhan melakukan ibadah wajib, kebutuhan makan pada saat lapar. b. Kebutuhan yang akan datang atau kebutuhan yang dapat ditunda, yaitu kebutuhan yang penyediaannya dilakukan sekarang dan digunakan untuk masa yang akan datang. Misalnya: menabung hari tua, menyimpan padi untuk masa paceklik Menurut Abraham Maslow (http://godam64 organisasi.org) manusia mempunyai lima kebutuhan yang membentuk tingkatantingkatan atau disebut juga hirarki dari yang penting hingga yang tidak penting dan dari yang mudah hingga yang sulit untuk dicapai atau didapat. Kelima kebutuhan dasar tersebut adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
a. Kebutuhan fisiologis Contohnya adalah : sandang, pangan, papan dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas dan lain sebagainya. b. Kebutuhan keamanan dan keselamatan Contoh seperti : bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror dan lain sebagainya. c. Kebutuhan sosial Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis dan lain- lain d. Kebutuhan penghargaan Contoh: pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan lain sebagainya. e. Kebutuhan aktualisasi diri Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya. Manusia sering dibebani dengan persoalan-persoalan hidup yang mana persoalan tersebut memerlukan jawaban yang perlu diputuskan dengan membuat keputusan. Untuk memenuhi kebutuhan pun manusia juga dihadapkan pada pengambilan keputusan yaitu kebutuhan mana yang harus dipenuhi terlebih dahulu. Demikian pula dengan kebutuhan dalam pendidikannya, Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
kemungkinan-kemungkinan
dari
alternatif
tersebut
bersama
konsekuensinya (http://id. Wikipedia.org). Teori keputusan adalah berasal dari teori kemungkinan yang merupakan konsekuensi dari beberapa keputusan yang telah dievaluasi. Dua metode dari teori keputusan yang terkenal adalah teori keputusan normatif dan teori keputusan deskriptif. Teori keputusan Normatif dicapai berdasarkan alasan yang rasional atau bisa disebut dengan alasan yang masuk akal (teori logika), sedangkan teori keputusan Deskriptif dicapai berdasarkan empirik atau merupakan hasil pengamatan, percobaan, dan biasanya dikuatkan dengan statistik. Setiap orang dalam membuat keputusan berharap itu adalah yang terbaik dan kadang-kadang pun keputusan yang dibuat itu akan didapati salah. Maka untuk menghindari kesalahan tersebut dibutuhkan tips bagaimana keputusan harus dibuat. Tips (http://Rahsia.20m.com) tersebut adalah: a
hendaklah dibuat berdasarkan rasional dan logik
b
hendaklah berdasarkan diatas prinsip baik mengatasi buruk
c
bagi masalah yang rumit, perlulah berada didalam keadaan tenang dan sebaik-baiknya
d
berbincang serta mendengarkan pendapat orang lain
e
menimbang semua kemungkinan dan akibat dari keputusan tersebut
f
mempunyai keyakinan diri bahwa keputusan yang dibuat adalah yang terbaik
g
berani menanggung resiko atas keputusan yang dibuat serta berdiri teguh di atasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
Berdasarkan teori kebutuhan dan keputusan di atas, salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi manusia adalah kebutuhan akan pendidikan. Pendidikan adalah usaha dasar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat ( http:// id.Wikipedia.org). Di dalam dunia pendidikan pun manusia dihadapkan pula pada pilihan-pilihan dimana untuk memilih tersebut harus membuat suatu keputusan yang sekiranya tidak merugikan dirinya sendiri, salah satunya adalah menentukan program studi yang akan dipelajarinya. Program studi yang ditentukan seseorang sebagai tempat belajar mendapatkan ilmu yang diinginkan haruslah dipertimbangkan secara matang, biasanya dari pihak Universitas akan memberikan tiga prioritas pilihan yang diinginkannya. Ketiga prioritas tersebut akan diisi sesuai dengan
keinginannya
dengan
menempatkan
sesuai
dengan
kepentingannya, jika yang ditulis di prioritas pertama berarti program studi yang dipilih itu paling penting bagi calon mahasiswa tersebut.
Prioritas
erat
kaitannya
dengan
kepentingan,
singkatnya
kepentingan itu berbanding lurus dengan prioritas. Semakin tinggi kepentingan suatu hal, maka hal tersebut akan semakin menjadi prioritas. Setiap orang memprioritaskan sesuatu dengan caranya masing- masing, ada yang lebih menggunakan rasio, ada yang lebih mendengarkan kata hati
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
atau insting, ada yang menghitung besarnya keuntungan yang didapat, ada juga yang memilih berdasarkan waktu pelaksanaannya dan aspek lainnya yang membuat kita memilih dengan tepat. Jadi prioritas memang bersifat sangat pribadi dan amat subjektif. Pada akhirnya yang mampu kita lakukan adalah mengkomunikasikan pilihan kita kepada orang lain melalui sebuah justifikasi dan rasionalisasi yang dapat diterima oleh kelompok atau individu yang lain di luar domain pemikiran kita. Setiap orang kadang sering salah dalam memutuskan prioritas karena setiap manusia pada akhirnya berpikir dengan pemikiran dan argumentasinya sendiri dalam mencapai kebenaran versi mereka (http://catuy.blogspot.com/2006/01/ prioritas.html).
3. Motivasi Belajar Motivasi berasal dari kata motif yang berarti daya penggerak dari dalam yang telah menjadi aktif untuk melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi mencapai suatu tujuan. Menurut Mc. Donald
(Sardirman,
1986:73) motivasi adalah perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan munculnya feeling dan didahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dalam kegiatan belajar mengajar dikenal adanya motivasi belajar yang berarti keseluruhan daya penggerak dari dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi tercapainya suatu tujuan (Winkel, 1989:92).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
Motivasi belajar memegang peranan penting dalam memberi gairah, semangat dan rasa senang dalam belajar sehingga yang bersangkutan mempunyai motivasi tinggi dan energi yang banyak untuk melaksanakan kegiatan belajar. Bila motivasi disadari oleh siswa maka sesuatu pekerjaan, dalam hal ini tugas belajar akan terselesaikan dengan baik. Motivasi
belajar
dapat
dibedakan
menjadi
dua
macam
(Muhibbin,1995) yaitu sebagai berikut: 1. Motivasi instrinsik, yaitu hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Termasuk dalam motivasi instrinsik siswa adalah perasaan menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi tersebut, misalnya untuk kebutuhan masa depan siswa yang bersangkutan. 2. Motivasi ekstrinsik, yaitu hal dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Pujian dan hadiah, peraturan, sikap guru, orang tua dan seterusnya merupakan contoh kongkrit motivasi eksrinsik yang dapat mendorong siswa untuk belajar. Dalam perspektif
kognitif, motivasi yang lebih signifikan bagi
siswa adalah motivasi instrinsik karena lebih murni serta tidak bergantung pada dorongan atau pengaruh orang lain. Sardirman (1986:84) mengemukakan fungsi motivasi adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
a. Mendorong manusia untuk berbuat, jadi sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi untuk kegiatan yang akan dikerjakan b. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai. Motivasi dalam hal ini memberikan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya c. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut. Ada beberapa unsur yang
mempengaruhi motivasi belajar
(Dimyati dan Mudjiono,1994:97). Unsur-unsur tersebut adalah: a. cita-cita / aspirasi siswa; b. kemampuan siswa; c. kondisi siswa; d. kondisi lingkungan siswa; e. unsur-unsur dinamis dalam belajar pembelajaran; f. upaya guru dalam membelajarkan siswa; Ada
tiga
komponen
utama
dalam
motivasi
belajar
(Mudjiono,1999:80) yaitu sebagai berikut. a. Kebutuhan yang terjadi bila individu merasa ada ketidakseimbangan antara apa yang ia miliki dan yang ia harapkan b. Dorongan merupakan kekuatan mental yang berorientasi pada pemenuhan harapan atau pencapaian tujuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
c. Tujuan adalah hal yang ingin dicapai oleh siswa. Menurut Winkel (1989:76) pada dasarnya motivasi belajar mempunyai fungsi untuk: a. menyediakan kondisi yang seoptimal mungkin bagi terjadinya kegiatan belajar; b. menggiatkan semangat belajar siswa; c. menggugah minat belajar siswa atau mendorong siswa untuk belajar; d. memberikan arah terbaik bagi siswa untuk bertindak; e. mendorong siswa untuk berbuat atau sebagai motif penggerak yang melepaskan energi; f. menentukan arah perbuatan ke arah tujuan yang hendak dicapai; g. menyeleksi perbuatan-perbuatan yang telah dilakukan sebelumnya dan berusaha untuk memperbaiki agar dapat menunjang keberhasilan siswa dalam belajar. Selanjutnya, menurut Brown (Imron,1996:88) ada beberapa karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar. Karakteristik tersebut antara lain: a. tertarik kepada guru, artinya tidak membenci atau bersikap acuh tak acuh; b. tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan; c. mempunyai
antusias
yang
tinggi
perhatiannya terutama pada guru; d. ingin selalu bergabung di dalam kelas;
serta
dapat
mengendalikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
e. ingin identitasnya diakui oleh orang lain; f. tindakan, kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri; g. selalu mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali; h. selalu terkontrol oleh lingkungannya. Dalam kegiatan belajar mengajar, motivasi sangat diperlukan baik dari dalam diri maupun dari luar. Motivasi bagi pelajar mengembangkan aktivitas dan inisiatif
sehingga dapat mengarahkan dan memelihara
ketekunan dalam melakukan kegiatan belajar. Dalam kaitan itu perlu diketahui cara meningkatkan motivasi belajar. Berikut ini ada beberapa cara
untuk
meningkatkan
motivasi
dalam
belajar
(Dimyati
dan
Mudjiono,1994:101). 1. Optimalisasi penerapan prinsip belajar 2. Optimalisasi unsur dinamis belajar dan pembelajaran 3. Optimalisasi pemanfaatan pengalaman dan kemampuan siswa 4. Pengembangan cita-cita dan aspirasi belajar
B. Kerangka Berfikir Prestasi belajar adalah perubahan kemampuan yang meliputi kemampuan kognitif, afekif dan psikomotorik (Sunaryo, 1983:4). Jadi, prestasi belajar yang diperoleh siswa merupakan perubahan dari hasil belajar yang dapat di ukur secara langsung dengan tes dan dapat dihitung hasilnya. Dengan demikian, hasil pengukuran dari prestasi belajar dituangkan dalam bentuk angka-angka yang diperoleh dari hasil ulangan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
tugas-tugas dan ujian akhir. Biasanya untuk mengukur tinggi rendahnya prestasi yang dicapai siswa dalam belajar disekolah ditunjukkan dengan nilai- nilai yang tercantum dalam rapor yang didapat pada akhir semester dan akhir tahun pelajaran. Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak dari dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar itu. Motivasi belajar dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu motivasi instrinsik dan motivasi ekstrinsik. Motivasi instrinsik, yaitu hal dan keadaan yang berasal dari dalam diri siswa sendiri yang dapat mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Termasuk dalam motivasi instrinsik siswa adalah perasaan menyenangi materi dan kebutuhannya terhadap materi tersebut, misalnya untuk kebutuhan masa depan siswa yang bersangkutan. Motivasi ekstrinsik, yaitu hal dan keadaan yang datang dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Pujian dan hadiah, peraturan, sikap guru, orang tua dan seterusnya merupakan contoh kongkrit motivasi eksrinsik yang dapat mendorong siswa untuk belajar. Prioritas memilih program studi Pendidikan Akuntansi merupakan pilihan calon mahasiswa baru ketika mendaftar di perguruan tinggi dimana prodi PAK diprioritaskan sebagai prioritas pertama, kedua atau ketiga. Dalam hal ini pilihan tersebut merupakan pemoderator hubungan antara motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan. Apabila tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
motivasi belajarnya tinggi, maka tingkat prestasi belajar akuntansi keuangannya akan tinggi, sebaliknya apabila tingkat motivasi rendah maka tingkat prestasi belajar akuntansi keuangannya akan rendah pula. Kemudian hubungan kedua variabel tersebut akan diperkuat atau diperlemah oleh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi. Dari uraian di atas, maka dapat dibuat suatu model penelitian sebagai berikut:
Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan
Motivasi Belajar
Prioritas Memilih Prodi PAK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
C. Hipotesis Penelitian Hipotesis merupakan jawaban sementara dari permasalahan penelitian yang biasa dirumuskan dalam bentuk yang dapat diuji secara empirik. Berdasarkan landasan tersebut, penulis mengajukan hipotesis sebagai berikut: Ada pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
Metode penelitian adalah ilmu yang membicarakan tatacara atau jalan sehubungan dengan adanya penelitian. Oleh karena itu, dalam penelitian perlu dipilih metodologi penelitian yang baik agar dapat menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian. A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif yang berupa studi kasus. Studi kasus merupakan penelitian tentang suatu aspek lingkungan sosial. Penelitian ini hanya terbatas pada permasalahan prestasi belajar akuntansi keuangan, prioritas memilih program studi Pendidikan Akuntansi, dan motivasi belajar, sehingga hanya mendeskripsikan pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi keuangan.
B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Lokasi penelitian dilakukan di program studi pend idikan akuntansi kampus Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
2. Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada bulan September s/d bulan Oktober tahun 2007.
C. Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah bagian yang terlibat dalam penelitian dan yang terkait dalam penelitian. Dalam penelitian ini mereka bertindak sebagai pemberi informasi yang berhubungan dengan penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi universitas Sanata Dharma yang telah menempuh matakuliah Akuntansi Keuangan Dasar I, Akuntansi Keuangan Dasar II, Akuntansi Keuangan Menengah I, Akuntansi Keuangan Menengah II, Akuntansi Keuangan Lanjutan I, dan Akuntansi Keuangan Lanjutan II. 2. Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah prestasi belajar akuntansi keuangan yang ditunjukkan dari nilai Akuntansi Keuangan Dasar I, Akuntansi Keuangan Dasar II, Akuntansi Keuangan Menengah I, Akuntansi Keuangan Menengah II, Akuntansi Keuangan Lanjutan I, dan Akuntansi Keuangan Lanjutan II.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
D. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan sampel 1. Populasi Penelitian Populasi penelitian adalah semua individu yang menjadi sumber pengambilan sampel (Mardalis, 1989:53). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi yang sudah mengambil mata kuliah Akuntansi Keuangan Dasar, Akuntansi Keuangan Menengah dan Akuntansi Keuanga n Lanjutan. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 205 mahasiswa. 2. Sampel penelitian Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 1997:56). Besarnya sampel dalam penelitian ini sebanyak 127 mahasiswa. 3. Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah teknik simple random sampling, dengan cara undian. Simple random sampling adalah
teknik
penentuan
sampel
dengan
cara
acak
tanpa
memperhatikan strata yang ada dalam populasi tersebut (Sugiyono, 1997:57).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
E. Operasionalisasi Variabel 1. Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Prestasi belajar akuntansi adalah suatu hasil yang diperoleh mahasiswa akibat dari belajar akuntansi. Untuk mengetahui prestasi akuntansi yang diperoleh mahasiswa dapat diketahui dari hasil belajarnya yang dituangkan dalam kartu hasil belajar yang didapat pada akhir semester. 2. Motivasi Belajar Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak dari dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar itu demi tercapainya suatu tujuan. Karakteristik siswa yang mempengaruhi motivasi belajar antara lain: a. tertarik kepada guru, artinya tidak membenci atau bersikap acuh tak acuh; b. tertarik pada mata pelajaran yang diajarkan; c. mempunyai antusias yang tinggi serta dapat mengendalikan perhatiannya terutama pada guru; d. ingin selalu bergabung di dalam kelas; e. ingin identitasnya diakui oleh orang lain; f. tindakan, kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri; g. selalu mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
h. selalu terkontrol oleh lingkungannya. 3. Prioritas memilih program studi Pendidikan Akuntansi Prioritas
memilih
program
studi
Pendidikan
Akuntansi
merupakan keinginan calon mahasiswa baru ketika mendaftar di perguruan tinggi dimana prodi PAK diprioritaskan sebagai prioritas pertama, kedua atau ketiga. Ketika mendaftar, calon mahasiswa mengisi formulir pendaftaran yang salah satunya berisi prioritas program studi yang diinginkan. 2. Pengukuran a. Variabel moderator Untuk mengukur prioritas memilih program studi Pendidikan Akuntansi menggunakan data formulir pendaftaran yang pernah diisi responden ketika mendaftar di Universitas Sanata Dharma. Pada formulir tersebut terdapat tiga prioritas, dimana calon mahasiswa memilih program studi PAK pada prioritas yang diinginkannya. Jika salah satu dari ketiga prioritas dibawah ini telah diisi prodi PAK maka prioritas yang telah terisikan prodi PAK tersebut diberi skor sebagai berikut: Prioritas I
=
skor
1
Prioritas II
=
skor
2
Prioritas III
=
skor
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
b. Variabel bebas Untuk motivasi belajar digunakan skala pengukuran dengan menyediakan alternatif jawaban Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Ragu-ragu (R), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Masing- masing alternatif jawaban diberi skor sebagai berikut. 1. Untuk pernyataan positif : Jawaban
SS
=
skor
5
Jawaban
S
=
skor
4
Jawaban
R
=
skor
3
Jawaban
TS
=
skor
2
Jawaban
STS
=
skor
1
2. Untuk pernyataan negatif : Jawaban
SS
=
skor
1
Jawaban
S
=
skor
2
Jawaban
R
=
skor
3
Jawaban
TS
=
skor
4
Jawaban
STS
=
skor
5
Skor tertinggi yang dicapai dari motivasi belajar adalah 5 dan skor terendah adalah 1. Selanjutnya untuk menentukan tinggi rendahnya motivasi belajar dengan menghitung nilai mean dengan rumus sebagai berikut (Hadi, 1986:90) : Mean =
∑ FX N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
Keterangan : FX
= Total skor
N
= jumlah sampel
c. Variabel terikat Prestasi belajar akuntansi diukur berdasarkan pada hasil akhir AKD I, AKD II, AKM I, AKM II, AKL I, AKL II yang diperoleh mahasiswa sesuai yang tertera dalam Kartu Hasil Studi. Dari hasil tersebut, dihitung indeks prestasinya dengan rumus sebagai berikut: IP = ( ∑ KN ) / ( ∑ K ) Keterangan : K :
Besar Kredit
N :
Nilai
F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data merupakan suatu cara yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data. Dalam hal ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode kuisioner dan dokumentasi. 1. Kuesioner Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberikan sejumlah pertanyaan tertulis kepada responden guna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
untuk mendapatkan informasi. Kuesioner ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang motivasi belajar. 2. Dokumentasi Dokumentasi adalah menyelidiki benda-benda tertulis seperti bukubuku, majalah, dokumen, raport, hasil ujian dan sebagainya. Dokumentasi ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang prestasi yang telah dicapai mahasiswa melalui kartu hasil studi dan data tentang prioritas program studi yang dip ilih ketika mendaftar masuk ke Universitas.
G. Teknik Pengujian Instrumen 1. Pengujian Validitas Validitas instrumen adalah taraf sampai dimana suatu instrumen mampu mengukur apa yang seharusnya diukur (Masidjo 1995:
242).
Suatu
instrumen
dikatakan
valid
jika
dapat
mengungkapkan data dan variabel yang diteliti secara tepat. Tujuan dari pengujian validitas kuesioner adalah untuk menguji ketepatan dalam penggunaan suatu alat ukur terhadap suatu pengujian. Dalam hal ini yang diuji adalah butir-butir pertanyaan. Unt uk menguji kesahihan (validitas) kuesioner dalam penelitian ini digunakan rumus statistik korelasi product moment yang dikemukakan oleh Karl Pearson (Arikunto, 2000: 225). Rumus korelasi product moment ini sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
Rxy =
N ∑ XY − (∑ X )( ∑ Y )
[(N ∑ X
2
][
− ( ∑ X ) 2 ( N ∑ Y 2 − (∑ Y ) 2
]
Keterangan : rxy
: koefisien korelasi
N
: Jumlah responden
X
: nilai skor masing- masing item
Y
: nilai skor seluruh item Koefisien korelasi yang diperoleh perlu diuji signifikansinya
dengan cara membandingkan harga koefisien korelasi ini dengan harga r korelasi product moment pada taraf signifikansi 5%. Jika hasil pengukuran menunjukkan hasil lebih besar atau sama dengan taraf signifikansi 5%, maka item tersebut dinyatakan valid, tetapi jika lebih kecil dari 5%, maka item tersebut dinyatakan tidak valid. Pengujian validitas penelitian ini didasarkan pada populasi berukuran N = 30. Berdasarkan populasi dan nilai r product moment tersebut koefisien rtabel = 0,361 dengan taraf signifikan 5%. Berikut hasil pengujian validitas instrumen penelitian variabel motivasi belajar.
Tabel 3.1 Hasil pengujian validitas variabel motivasi belajar No Item 1 Item 2 Item 3
rhitung 0.504 0.688 0.705
rtabel 0.361 0.361 0.361
keterangan Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
No Item 4 Item 5 Item 6 Item 7 Item 8 Item 9 Item 10 Item 11 Item 12 Item 13 Item 14 Item 15 Item 16 Item 17 Item 18 Item 19 Item 20
rhitung 0.455 0.366 0.685 0.699 0.577 0.542 0.617 0.650 0.594 0.687 0.402 0.783 0.566 0.630 0.726 0.431 0.674
rtabel 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361
keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Sumber: Data Prapenelitian
Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil pengujian validitas untuk semua butir pertanyaan pada variabel motivasi belajar dinyatakan valid.
2. Pengujian Reliabilitas Reliabilitas adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menunjukkan konsistensi hasil pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketepatan dan ketelitian hasil (Masidjo,1995:209). Suatu tes yang reliabel akan menunjukkan ketepatan dan ketelitian hasil dalam satu atau berbagai pengukuran. Pengujian reliabilitas ini dilaksanakan dengan bantuan komputer seri program statistik SPSS. Disini
pengukurannya
hanya
sekali
dan
kemudian
hasilnya
dibandingkan dengan pertanyaan lain atau mengukur korelasi antar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
jawaban pertanyaan. Dalam hal ini SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha. Menurut Nunnally, (Ghozali, 2006:42) suatu konstruk atau valiabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60. Berikut hasil pengujian reliabilitas instrumen penelitian variabel motivasi belajar berdasarkan perhitungan dengan program SPSS. Tabel 3.2 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel motivasi belajar
Cronbach's Alpha .924
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items .927
N of Items 20
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa hasil pengujian reliabilitas instrumen penelitian variabel motivasi belajar didapatkan nilai Cronbach Alpha sebesar 0,924. Dari hasil tersebut diketahui nilai Cronbach Alpha > 0,60 yang berarti bahwa variabel motivasi belajar tersebut adalah reliabel.
H. Teknik Analisis Data Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan analisis korelasi product moment agar kesimpulan yang ditarik tidak menyimpang dari yang seharusnya. Untuk itu terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat analisis korelasi yaitu uji normalitas dan uji linieritas sebagai prasyarat untuk dilakukan analisis data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
1. Uji prasyarat analisis korelasi a. Uji Normalitas Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas ini menggunakan tes satu sampel Kolmogorov Smirnov (Kohler,1988:467) dengan rumus sebagai berikut.
D = maksimum [ fo – fe ]
Keterangan : D
= Deviasi maksimal
Fo
= Distribusi frekuensi yang diobservasi
Fe
= Distribusi frekuensi kumulatif teoritis
Bila probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan > taraf signifikan 5 % berarti sebaran data variabel normal. Bila probabilitas (p) yang diperoleh melalui perhitungan < taraf signifikan 5 % berarti sebaran data variabel tidak normal. b. Uji Linieritas Pengujian linearitas dilakukan untuk mengetahui apakah ada sifat hubungan yang linear atau tidak antara variabel bebas dengan variabel terikat
dari data yang diperoleh (Sudjana,1996:332).
Rumus yang dipakai untuk menguji linieritas adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
F=
S 2tc S 2e
Dimana : S2 tc = JK(TC) n-k S2 e = JK(E) n-k Keterangan: F
= Harga bilangan F untuk garis regresi
S2 tc
= Varians tuna cocok
S2 e
= Varians kekeliruan
JK(TC) = Jumlah kuadrat tuna cocok JK (E) = Jumlah kuadrat kekeliruan. Berdasarkan hasil perhitungan selanjutnya dibandingkan dengan F tabel dengan taraf signifikansi 5%. Koefisien F hitung diperoleh dari perhitungan SPSS. Jika F hitung > nilai F tabel maka hubungan antar variabel bebas bebas dengan variabel terikat tidak linier dan sebaliknya jika nilai F hitung < nilai F tabel maka hubungan antar variabel bebas dengan variabel terikat linier. 2. Analisis Hipotesis Setelah persyaratan analisis terpenuhi langkah selanjutnya yang perlu ditempuh adalah menguji hipotesis yang telah diajukan. Hipotesis yang perlu diuji dalam pene litian ini adalah sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
a. Perumusan Hipotesis Ho
:
Tidak ada pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan.
Ha
:
Ada pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan.
b. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan model persamaan regresi yang dikembangkan Chow (Ghozali,2006:12) dengan rumus sebagai berikut.
Yi = ? 0 + ? 1D1 + ? 2 D2 + ß1? + ß2 (D1?)+ ß3 (D2?) + ui Keterangan: Yi
= Variabel prestasi belajar akuntansi keuangan
?
= Konstansta
D1
= 1 untuk prioritas ke II, dan 0 untuk lainnya ( prioritas I dan III)
D2
= 1 untuk prioritas ke III, dan 0 untuk lainnya ( prioritas II dan III)
?
= Variabel motivasi belajar
DX
= Nilai interaksi antara variabel motivasi belajar dan prioritas memilih program studi PAK
ß1 / ß2 / ß3
= Koefisien regresi (besaran pengaruh)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
ui
= Pengganggu regresi
Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel DX terhadap Y maka dilakukan pembandingan nilai signifikansi koefisien regresi (p) dengan taraf signifikansi (? ) yang digunakan dalam penelitian ini yakni 0,05. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi (p ) rendah dari taraf signifikansi (? ) 0,05.
lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Perkembangan Universitas 1. Perjuangan Awal Universitas Sanata Dharma yang sekarang ini, dulu perna h populer dengan sebutan IKIP Sanata Dharma, yang mulanya adalah sebuah Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) yang berdiri tanggal 17 Desember 1955. Gagasan berdirinya PTPG Sanata Dharma merupakan respon pihak Gereja Katolik terhadap tawaran Mendikbud saat itu, Muhammad Yamin, mengenai perlunya mendirikan suatu lembaga pendidikan untuk SLTP dan SLTA, yang pada waktu itu pendidikan khusus guru-guru SLTP atau SLTA dilaksanakan oleh kursus BI/BII yang didirikan di berbagai kota di Indonesia. Lembaga pendidikan yang amat penting itu wajar jika diangkat ke taraf keguruan universiter dengan mempertahankan arah tujuan sendiri yaitu keguruan di sekolah menengah. Selanjutnya kursus-kursus BI/BII itu dianggap crash program, sehingga Superior Misionaris Societi Jesu, yaitu Pater Kester berusaha mendirikan suatu perguruan tinggi. Kebetulan pada tahun 1954-1955, Prof. De Quelje, menjabat kementerian PP dan K, berkunjung ke Yogyakarta. Kesempatan ini kemudian dimanfaatkan oleh Pater Kestel, Pater Rudin dan Pater H. Loeff untuk menggali informasi tentang gagasan untuk mendirikan PTPG, Kemudian tiga kursus BI/BII yang ada digabung
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
menjadi suatu lembaga pendidikan tinggi. Lembaga tersebut kemudian dinamakan PTPG, dengan demikian lahirlah PTPG Sanata Dharma yang dimulai pada tanggal 20 Oktober dan diresmikan oleh pemerintah tanggal 17 Desember 1955. Pada awalnya PTPG Sanata Dharma mempunyai empat jurusan, yaitu Bahasa Inggris, Sejarah, IPA dan Ilmu Mendidik. Nama Sanata Dharma sendiri diciptakan oleh Pater K. Looymans, S.J., pejabat Departemen PP dan K di Kawali (Kantor Waligereja Indonesia). Aslinya, Sanata Dharma dibaca Sanyata Dharma. Nyata Dharma artinya “kebaktian yang sebenarnya” atau “pelayanan ya ng nyata”. Kebaktian itu ditujukan kepada tanah air, bangsa dan Gereja (Pro Patria et Eclessia). Selanjutnya pembesar misi sociatas Jesus menunjuk Pater Prof. Dr. Nicolaus Drijarkara, S.J. menjadi dekan PTPG Sanata Dharma sedangkan wakil dekan dipercayakan kepada Pater H. Loeff, S.J. 2. Perkembangan Selanjutnya Untuk menyesuaikan diri dengan ketentuan pemerintah, dalam hal ini Kementrian PP dan K tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP Sanata Dharma dan merupakan bagian dari Univeritas Katolik Indonesia cabang Yogyakarta. Pada masa FKIP ini, Sanata Dharma berhasil memperoleh status DISAMAKAN dengan negeri berdasarkan SK menteri PTIP No.1/1961, pada tanggal 6 Mei 1961 Junto No.77/1962. Secara de facto FKIP-FKIP yang dibentuk dari PTPG tetap berdiri sendiri dan FKIP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
Sanata Dharma di Universitas Katolik cabang Yogyakarta hanyalah nama diatas kertas saja. Untuk mengatasi kerancuan ini akhirnya pemerintah kembali menetapkan agar FKIP berdiri sendiri menjadi IKIP. Oleh karena itu FKIP Sanata Dharma juga berubah menjadi IKIP Sanata Dharma berdasarkan SK mentri PTIP No.237/BSwt/U/1965. Surat keputusan ini berlaku mulai tanggal 1 September 1965. Dalam masa IKIP ini, banyak hal berkembang di Sanata Dharma. Perkembangannya meliputi banyak aspek, baik yang menyangkut perbaikan sarana fisik, administrasi, pengajaran, dan penelitian maupun pengabdian pada masyarakat. IKIP Sanata Dharma juga dilengkapi dengan lembaga- lembaga pendukung, yaitu pusat penelitian Sanata Dharma dan pusat pengabdian pada masyarakat. Disamping itu IKIP Sanata Dharma juga didukung oleh birobiro administrasi seperti Biro Administrasi Umum, Biro Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan serta BABSI. Pada bulan juli 1979, IKIP Sanata Dharma melaksanakan program S-1 (sebelumnya IKIP Sanata Dharma melaksanakan program Sarjana Muda
dan
Sarjana).
Pada
saat
yang
sama,
Depdikbud
juga
mempercayakan kepada IKIP Sanata Dharma untuk mengelola program Diploma I, II dan III pada berbagai jurusan seperti matematika, fisika, bahasa indonesia, bahasa inggris, IPS dan PMP. Berbagai program Diploma ini kemudian ditutup pada tahun 1990 dan diganti dengan program Diploma II PGSD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Kemudian
untuk
menyesuaikan diri dengan tuntutan dan
kebutuhan masyarakat serta kemajuan jaman, maka pada tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK Mendikbud No.46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan
menjadi
Universitas
Sanata
Dharma.
Dengan
perkembangan ini, diharapkan Sanata Dharma dapat terus memajukan sistem pendidikan guru dan berpartisipasi dalam memperluas wawasan ilmu pengetahuan dan teknologi. Denga n berkembangnya menjadi Universitas, Sanata Dharma juga mengembangkan muatan program pendidikannya. Disamping tetap mempertahankan pendidikan guru dengan membuka Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Sanata Dharma juga membuka 7 Fakultas tambahan ya itu: Fakultas Ekonomi, Fakultas MIPA, Fakultas Sastra, Fakultas Teknik, Fakultas Teologi, Fakultas Farmasi dan Fakultas Psikologi. Sejak tanggal 9 April 1999, melalui Surat Keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor. 2143/DIKTI/Kep/1999 Fakultas Ilmu Pendidikan Agama (FIPA) berubah menjadi program Ilmu Pendidikan, kekhususan Pendidikan Agama Katolik dan menjadi bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Dengan demikian saat ini Universitas Sanata Dharma memiliki 8 fakultas yang menyelenggarakan pendidikan program gelar (S-1) dengan 25 program studi dan program non gelar yaitu Diploma II PGSD JIP, tiga program pasca sarjana, satu perogram profesi, dan tiga program Kursus Bersertifikat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Sekarang ini banyak hal berkembang di Universitas Sanata Dharma. Perkembangannya meliputi berbagai aspek, baik sarana fisik (gedung, lab, perpustakaan, dan fasilitas fisik lainnya), administrasi (sistem informasi, manajemen, biro / lembaga / pusat / serta unit pendukung), peningkatan mutu akademik, penelitian, pengajaran, serta pengabdian pada masyarakat. 3. Pengelola awal sampai sekarang Nama- nama Rektor IKIP dan Rektor Universitas Sanata Dharma adalah sebagai berikut: a. Prof. Dr. N Drijarkara, S.J.
:
1 Okt 1955 – 11 Juli 1967
b. Drs. J. Drost, S.J.
:
1 Agustus 1967 – 1 Juli 1976
c. Prof. Dr. A. M Kadarman, S.J.
:
1 Januari 1977 – 30 Juni 1984
d. Drs. FX. Danuwinata, S.J.
:
1 Juli 1984 – 22 Agust 1988
e. Prof. Dr. A. Tutoyo, M.Sc
:
22 Agust 1988 – 1 Sep 1993
f. Dr. M. Sastrapratedjo, S.J.
:
1 Sept 1993 – 11 Agust 2001
g. Dr. Paulus Suparno, S.J., M.S.T
:
11 Agustus 2001 – 2006
h. Dr. Ir. P. Wiryono P, S.J., M.Sc.
:
2006 - Sekarang
Nama- nama dekan FKIP Universitas Sanata Dharma adalah sebagai berikut: a. Dr. J Bismoko
:
1 Juli 1993 – 31 Januari 1994
b. Dr. A.Priyono Marwan, S.J
:
1 Febr 1994 – 31 Maret 1997
c. Dr. Paulus Suparno
:
1 Juni 1997 – 11 Agust 2001
d. Dr. A.M. Slamet Soewandi, M.Pd :
11 Agustus 2001 – 2002
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
e. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D
:
2002 – sekarang
B. Visi dan Misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Berdasarkan visi dan misi Universitas Sanata Dharma, FKIP merumuskan secara khusus visi dan misinya sebagai berikut. 1. Visi a. Pendidikan yang bersuasanakan cinta kasih dan bercorak humanis, yang menghargai martabat manusia, akan meningkatkan pribadi manusia secara utuh. b. Hubungan antara pendidik dan subyek didik yang ilegal adalah hubungan dialogis, ketika mereka saling menghargai dan membantu untuk mewujudkan kemanusiaan mereka. c. Penegakan keadilan dan pelayanan terhadap mereka yang lemah dalam dunia pendidikan perlu mendapat tekanan. d. Penyiapan tenaga kependidikan profesional, baik dalam bidang keahlian maupun keguruan, merupakan hal penting. 2. Misi a. Menyiapkan tenaga kependidikan yang profesional, yang bercirikan hal- hal berikut. 1) berkemampuan tinggi, bermutu, berwawasan luas dan kritis; 2) menguasai
bidang
studi
tertentu
sehingga
mampu
memanfaatkannya dalam lembaga pendidikan sekolah, luar sekolah dan lembaga lain yang terkait;
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
3) menguasai bidang kependidikan dan dapat menggunakannya dalam praktek kependidikan yang relevan secara tepat; 4) mampu mengaktualisasikan diri sebaga i pribadi maupun sebagai anggota masyarakat yang bertanggung jawab; 5) bermoral, sosial, adil dan penuh pengabdian pada subyek didik. b. Menyiapkan tenaga kependidikan yang humanistik, yang menghargai nilai martabat manusia, terutama subjek didik. c. Menyiapkan tenaga kependidikan yang menerapkan semangat dialogis dalam pelaksanaan pendidikan. d. Menyiapkan
tenaga
kependidikan
yang
mengha rgai
dan
mengembangkan kebebasan serta kejujuran akademik dalam proses pendidikan
C. Struktur Organisasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 1. Senat Fakultas merupakan badan normatif dan perwakilan tertinggi di lingkungan fakultas yang memiliki wewenang dalam menjabarkan kebijakan dan peraturan universitas untuk fakultas. 2. Dekan FKIP memimpin FKIP dibantu Wakil Dekan I dan Wakil Dekan II. a. Dekan memimpin menyelenggarakan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan bertanggung jawab pada rektor.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
b. Wakil Dekan I bertugas membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, pengajaran, penelitian dan pengabdian pada masyarakat. c. Wakil dekan II bertugas membantu dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan bidang administrasi umum. 3. Unit
MKDK
bertugas
mengatur
dan
mengkoordinasikan
penyelenggaraan matakuliah dasar kependidikan di lingkup fakultas, dipimpin oleh seorang ketua unit MKDK yang bertanggung jawab langsung kepada dekan. 4. Pusat Penelitian dan Pelayanan Kependidikan (P3K) bertugas dan membantu mengkoordinasi penelitian dan pelayanan pendidikan kepada masyarakat luar dan membagikan berbagai tugas itu kepada dosen-dosen yang terkait. Pusat penelitian dan pelayanan pendidikan dipimpin oleh ketua P3K yang bertanggung jawab langsung kepada dekan. 5. Unit tata usaha menyelenggarakan administrasi kegiatan akademik pada tiap-tiap program studi. Unit tata usaha dalam menjalankan tugasnya berada dibawah koordinasi Pembantu Dekan II. 6. Unit PPL bertugas mengatur dan mengkoordinai penyelenggaraan PPLmahasiswa dalam lingkup fakultas. Unit PPL fakultas dipimpin oleh seorang ketua unit PPL yang bertanggung jawab langsung kepada dekan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
7. Kajur (Ketua Jurusan) bertugas memimpin jurusan dibantu oleh Sekjur (Sekretaris Jurusan). Jurusan merupakan unsur pelaksana akademik pada fakultas. FKIP Universitas Sanata Dharma memiliki empat jurusan; IP (Ilmu Pendidikan), PBS (Pendidikan Bahasa dan Seni), PIPS (Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial) dan PMIPA (Pendidikan Matematika dan Ilmu Pangetahuan Alam). 8. Kaprodi (Ketua Program Studi) bertugas memimpin program studi, dibantu oleh Sekprodi (Sekretaris Prodi). Prodi adalah satuan pelaksana pendidikan yang bertugas melaksanakan satuan kurikulum untuk satu keahlian tertentu. FKIP USD mempunyai sepuluh prodi: Bimbingan Konseling (BK), Ilmu Pend idikan Kekhususan Agama Katolik
(IPPAK),
Pendidikan
Guru
Sekolah
Dasar
(PGSD),
Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Bahasa, Sastra dan Daerah (PBSIB), Pendidikan Akuntansi (PAK), Pendidikan Ekonomi (PE), Pendidikan Sejarah (PSej), Pendidikan Fisika (PFa), Pendidikan Matematika (PMat). 9. Dosen adalah tenaga pendidik yang diangkat dengan tugas mengajar, mengadakan penelitian dan melaksanakan pengabdian masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
D. Program Studi Pe ndidikan Akuntansi 1. Sejarah Singkat Program studi PAK merupakan salah satu program studi dibawah Jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma (JPIPS-FKIP-USD). Program studi ini merupakan kelanjutan dari Jurusan Ekonomi yang dibuka tanggal 17 Desember 1955 ketika PTPG didirikan. Pada waktu berdirinya (1958), PAK menggunakan nama Jurusan Ilmu Ekonomi FKIP Sanata Dharma. Selanjutnya berdasarkan keputusan menteri Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 28 Januari 1985 Jurusan Ilmu Ekonomi diganti nama menjadi Jurusan Pendidikan Dunia Usaha yang memiliki dua jalur, yaitu program studi Pendidikan Ekonomi Koperasi dan Program studi Pendidikan Akuntansi, dengan status “disamakan”. Status ini ditetapkan kembali pada tanggal 14 mei 1986 berdasarkan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 0363/0/1986. Sejak IKIP Sanata Dharma berubah menjadi Universitas Sanata Dharma, program studi pendidikan akuntansi dibawah jurusan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Pada tahun 2003, PAK terakreditasi dengan peringkat nilai Akreditasi B yang ditetapkan oleh BAN-PT tertanggal 19 september 2003 untuk jangka waktu lima tahun sejak tanggal ditetapkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Berdasarkan SK Dirjen Dikti No. 143/DIKTI/Kep/1999 tentang penataan prodi, tahun 1999 nama Program Studi Pendidikan Akuntansi diganti dengan Program Studi Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi. Pada tahun 2002 kopertis wilayah V Yogyakarta memberikan nilai A terhadap kelayakan penyelenggaraan Prodi Pendidikan Akuntansi. Pejabat di Program Studi Pendidikan Akuntansi sejak saat berdiri hingga sampai saat ini adalah sebagai berikut. Jabatan Ketua
Jurusan
Nama Pejabat
Masa Jabatan
Ekonomi Dr. A. M. Kadarman, S.J
1957 – 1962
PTPG Sanata Dharma Ketua Ekonomi
Jurusan FKIP
Ilmu Dr. A. M. Kadarman, S.J
1962 – 1965
Sanata
Dharma Ketua Jursan Ilmu Ekonomi Dr. A. M. Kadarman, S.J
1965 – 1968
FKIS IKIP Sanata Dharma
Drs. Th. P.M. Gieles, S.J
1968 – 1977
Drs. J. Markiswo
1977 – 1982
Drs. Th. P.M. Gieles, S.J
1982 – 1986
Ketua Jurusan Pendidikan Drs. Th. P.M. Gieles, S.J
1986 – 1987
Dunia Usaha FPIPS IKIP Drs. E. Sumardjono, MBA
1987 – 1990
Sanata Dharma
Drs. Th. P.M. Gieles, S.J
1990 – 1993
Studi Drs. FX. Muhadi, M.Pd.
1993 – 2003
Ketua
program
Pendidikan Akuntansi
S.Widanarto P, S.Pd., M.Si.
2003 – 2007
L. Saptono, S.Pd.,M.Si.
2007 – sekarang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
2. Visi, Misi dan Sasaran Berdasarkan visi dan misi USD dan FKIP, diturunkan visi dan misi prodi PAK sebagai berikut. a. Visi Membangkitkan dan mengembangkan potensi generasi muda agar mampu berpartisipasi aktif dan kreatif dalam membangun masyarakat pluralistik yang adil dan demokratik sesuai dengan bidang keahliannya, yang dilaksanakan berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta visi kristia ni mengenai martabat manusia. b. Misi 1) Menyediakan bagi masyarakat tenaga kependidikan dan nonkependidikan di bidang ekonomi-akuntansi yang profesional, dewasa secara spiritual, moral, intelektual, sosial, dan emosional, serta yang mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan ilmu dan teknologi. 2) Menyelenggarakan
pendidikan
yang
humanis
dengan
semangat dialogis. 3) Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat, sekaligus membantu mahasiswa untuk mengembangkan kepekaan dan kepedulian sosialnya. 4) Menyelenggarakan penelitian di bidang Pendidikan Akuntansi demi pengembangan martabat manusia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
c. Sasaran 1) Mempersiapkan tenaga kependidikan dan non kependidikan di bidang ekonomi-akuntansi yang profesional dan kreatif dalam menggunakan teknologi informasi. 2) Meningkatkan kualitas proses pendidikan yang humanis dialogis lesat peningkatan sarana dan prasarana pembelajaran yang berupa hardware, software, dan brainware-nya. 3) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian yang dilakukan oleh para dosen baik individual maupun kelompok oleh mahasiswa sebagai syarat kelulusannya. 4) Meningkatkan kualitas dan kuantitas pengabdian kepada masyarakat baik yang dilakukan oleh program studi sebagai satu kesatuan, dosen, dan mahasiswa secara individual maupun kelompok
seraya
mengembangkan
networking
dengan
lembaga- lembaga pendidikan dan non kependidikan.
E. Fasilitas Universitas Sanata Dharma 1. Perpustakaan Perpustakaan Universitas Sanata Dharma menempati gedung berlantai empat dengan luas kurang lebih 4.000 meter persegi. 2. Pusat Komputer Universitas Sana ta Dharma memiliki pusat komputer dengan banyak station didalamnya. Mahasiswa dan dosen dapat menggunakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
komputer-komputer tersebut untuk mengetik, mengolah data, maupun mengakses data dari internet. 3. Laboratorium Pendidikan a. Laboratorium Pendidikan fisika Laboratorium Pendidikan Fisika menyediakan peralatan untuk mahasiswa pendidikan Fisika dalam mempersiapkan pengajaran maupun mengembangkan metode belajar mengajar yang bervariasi serta inovatif. b. Laboratorium Pendidikan Matematika Laboratorium Pendidikan Matematika membantu mahasiswa untuk belajar
dan
mempersiapkan
bermacam- macam
model
mengajar
serta
media,
matematika
dengan
baik
bersifat
yang
konvensial maupun yang berbasis komputer. c. Laboratorium Bahasa Laboratorium bahasa inggris membantu mahasiswa untuk lebih dapat belajar bahasa dengan cepat dan tepat dilengkapi computer multi media (CMM) dan Self Access Center (SAC). d. Laboratorium Bimbingan dan Konseling Laboratorium Bimbingan dan Konseling memiliki seperangkat alat-alat rekam (video) untuk praktikum konseling, alat-alat media (misalnya: tape
recorder)
untuk praktikum, sejumlah tes
psikologik untuk praktikum, penggunaan tes dalam konseling dan modul- modul bimbingan konseling.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
e. Laboratorium Sejarah Laboratorium Sejarah memiliki koleksi benda-benda peninggala n sejarah yang membantu mahasiswa untuk studi kesejarahan dan mempersiapkan pengajaran sejarah dengan dukungan berbagai media dan sumber. f. Pusat Simulasi Bisnis dan Koperasi Laboratorium Bisnis dan Koperasi ini digunakan untuk pratikum bisnis dan koperasi secara hipotesis (simulasi) bagi mahasiswa dan penelitian yang dikelola oleh prodi PAK dan PE. g. Laboratorium D-II PGSD Laboratorium D-II PGSD dilengkapi dengan science kids IPA dan Matematika
untuk
meningkatkan
pembelajaran
IPA
dan
Matematika ke-SD-an. 4. Pusat Media dan Sumber Pusat media menyediakan serta membantu dosen dan mahasiswa untuk menggunakan media dalam memperlancar serta mempermudah proses pembelajaran. Di pusat media ini juga untuk mengadakan riset mengenai dampak media bagi proses belajar. 5. Pusat Penelitian dan Pelayanan Kependidikan (P3K) Pusat Penelitian dan Pelayanan Kependidikan di tingkat fakultas ini relatif baru. Tugasnya adalah membantu dan mengkoordinasi penelitian dan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Pusat inilah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
yang siap menerima permintaan pelayanan kependidikan dari masyarakat dan mengorganisasi dosen-dosen sebagai nara sumber. 6. Tempat Praktek kependid ikan FKIP mempunyai banyak hubungan dan kerjasama dengan banyak sekolah dan lembaga kependidikan lainnya yang ada di Yogyakarta dan sekitarnya. Dalam kerjasama tersebut dimungkinkan mahasiswa FKIP melaksanakan program praktek lapangan. Disamping itu, FKIP juga membantu sekolah-sekolah tersebut dalam berbagai layanan konsultasi, lokakarya, seminar, penataran dan sejenisnya. 7. Lapangan dan Aula USD memiliki lapangan dan aula serba guna yang representatif untuk olah raga dan olah seni bagi mahasiswa, dosen dan karyawan. Sarana tersebut sangat mendukung dan menunjang pengelolaan kurikulum DII PGSD. 8. Beasiswa USD melayani tidak kurang dari 250 mahasiswa per semester untuk mendapatkan beasiswa dan bantuan khusus. Jenis-jenis beasiswa tersebut antara lain Beasiswa Sanata Dharma, Bantuan Khusus Sanata Dharma, Beasiswa PPA, Beasiswa Supersemar, Beasiswa KWI, Beasiswa Lippo, Beasiswa BBM, Beasiswam Yayasan Toyota Astra dll.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penyebaran kuesioner dalam penelitian ini berjumlah 127 eksemplar yang sebelumnya terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitasnya. Sebelum data dianalisis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah analisis deskripsi data prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi (X), prestasi belajar akuntansi keuangan (Y), dan motivasi belajar (Z). Adapun bentuk pendeskripsian data tersebut menggunakan tabulasi distribusi frekuensi masing- masing variabel dan penilaian terhadap tiap variabel penelitian. 1. Prioritas Memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi Dari data induk prioritas memilih program studi dibedakan menjadi prioritas I, prioritas II, dan prioritas III yang secara rinci dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 5.1 Penilaian Prioritas Memilih Program Studi Pendidikan Akuntansi Prioritas
Skor
Frekuensi
Persentase
I II III
3 2 1
59 45 23 127
46,46 35,43 18,11 100
Jumlah
Dari tabel 5.1 dapat diketahui bahwa prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi yang dalam kategori tinggi yaitu prioritas I
56
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
sebesar 46,46%, kategori menengah yaitu prioritas II sebesar 35,43%, kategori dasar yaitu prioritas III sebesar 18,11% Berdasarkan penilaian kategori kecenderungan prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi diketahui bahwa sebagian besar prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi mahasiswa program studi pendidikan akuntansi Universitas Sanata Dharma dalam kategori tinggi yaitu sebesar 46,46%. 2. Prestasi Belajar matakuliah Akuntansi Keuangan Dari data yang diperoleh diketahui bahwa nilai terendah adalah 0,67 dan nilai yang tertinggi adalah 3,83. Dari analisis data diketahui mean sebesar 2,12; median sebesar 2,00; modus sebesar 2,00 dan standar deviation sebesar 0,83. Untuk mengetahui penilaian terhadap variabel prestasi belajar akuntansi keuangan di program studi pendidikan akuntansi digunakan Pedoman
Predikat
Hasil
Kelulusan
Universitas
Sanata
Dharma
Yogyakarta sebagai berikut. Tabel 5.2 Penilaian prestasi belajar akuntansi keuangan Skor
Frekuensi
Persentase
3,51 – 4,00 2,76 – 3,50 2,00 – 2,75 0 – 1,99
9 20 43 55 127
7,09% 15,75% 33,85% 43,31% 100%
Kategori kecenderungan variabel Cum Laude Sangat Memuaskan Memuaskan Tidak Memuaskan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Dengan melihat
tabel penilaian prestasi belajar akuntansi
keuangan di atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi terbesar ada pada kategori tidak memuaskan dengan persentase 40,16%. Dengan melihat penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar akuntansi keuangan untuk mahasiswa prodi PAK Universitas Sanata Dharma termasuk dalam kategori tidak memuaskan. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian besar variabel prestasi belajar akuntansi keuangan terletak pada kategori tidak memuaskan. 3. Motivasi Belajar Dari data induk penelitian variabel motivasi belajar, didapatkan skor tertinggi sebesar 92 dan skor terendah sebesar 37. Dari analisis data diketahui mean sebesar 69,06; median sebesar 70,00; modus sebesar 71 dan standar deviation sebesar 7,92. Untuk mengetahui kecenderungan penilaian motivasi belajar digunakan pedoman Penilaian Acuan Patokan (PAP) II sebagai berikut. Tabel 5.3 Penilaian Motivasi Belajar Skor
Frekuensi
Persentase
85 – 100 73 – 84 65 – 72 57 – 64 < 57
3 35 58 25 6 127
2,36% 27,56% 45,67% 19,69% 4,72% 100%
Kategori kecenderungan variabel Sangat tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat rendah
Oleh karena jumlah item kuesioner adalah 20 maka skor terendah yang mungkin dicapai adalah 20 x 1 = 20 dan skor tertinggi yang mungkin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
dicapai adalah 20 x 5 = 100. perhitungan kecenderungan ini secara lengkap dapat dilihat pada lampiran 5.3. Dengan melihat tabel penilaian motivasi belajar di atas dapat dijelaskan bahwa frekuensi terbesar ada pada kategori cukup dengan persentase 45,67%. Dengan melihat penjelasan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar untuk mahasiswa prodi PAK Universitas Sanata Dharma termasuk dalam kategori cukup. Hal tersebut dapat dibuktikan bahwa sebagian besar variabel motivasi belajar terletak pada kategori cuk up.
B. Analisis Data 1. Pengujian Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data prestasi belajar akuntansi keuangan dan motivasi belajar. Berikut ini disajikan hasil pengujian normalitas berdasarkan uji satu sampel dari Kolmogorov-Smirnov : Tabel 5.4 Hasil pengujian Normalitas
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
Mean Std. Deviation Absolute
MotivasiBljr (X) 127
PrestasiAkt (Y) 127
69.06
2.1235
7.922
.82855
.092
.118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed)
.077 -.092 1.040 .229
.118 -.070 1.333 .057
Dari tabel 4.4 diatas dapat diketahui nilai asymptotics significance (Asym. Sig.) untuk distribusi data motivasi belajar 0,229 dan prestasi belajar akuntansi keuangan 0,057 yang berarti lebih besar dari alpha ( ? ) = 0,05. Dengan demikian
dapat disimpulkan distribusi data
motivasi belajar dan prestasi belajar akuntansi keuangan adalah normal. b. Uji Linearitas Pengujian linearitas dilakukan dengan menggunakan satistik uji F pada tingkat signifkansi 5%. Pengujian linearitas digunakan untuk menguji apakah hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan linear atau tidak. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian linearitas: Tabel 5.5 Hasil pengujian Linearitas Motivasi Belajar dengan Prestasi belajar akuntansi keuangan
Sum of Squares Between Groups
(Combined) Linear Term
Weighted Deviation
Within Groups Total
35.526 12.599 22.926 50.973 86.498
Mean Squar e
df
F
33 1.077 1.964 12.59 22.98 9 8 32 .716 1.307 93 .548 126 1
Sig. .006 .000 .162
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Tabel 5.5 diatas menunjukkan bahwa hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi keuangan adalah linear. Hal ini ditunjukkan dari nilai Fhitung = 1,307 yang lebih kecil dari Ftabel = 1,57 pada derajat kebebasan (32:93).
2. Pengujian Hipotesis a. Rumusan hipotesis Ho
=
Tidak ada pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan.
Ha
=
Ada
pengaruh
prioritas
memilih
program
studi
pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan. b. Pengujian hipotesis Pengujian
hipotesis
penelitian ini
menggunakan
model
persamaan yang dikembangkan oleh Chow (Ghozali, 2006:12). Untuk menguji tingkat signifikansi koefisien regresi dari interaksi variabel prioritas memilih program studi dengan motivasi terhadap prestasi belajar akuntansi keuangan dilakukan dengan membandingkan nilai signifikansi koefisien regresi (p) dengan taraf signifikansi (? ) yang digunakan dalam penelitian. Hipotesis penelitian ini akan diterima bila nilai signifikansi koefisien regresi (p)
lebih rendah dari taraf
signifikansi (? ) 0,05. Berdasarkan hasil pengujian dengan program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
SPSS, diperoleh hasil bahwa Ha ditolak dengan hasil (? = 0,585 > ? = 0,05 untuk interaksi Dummy prioritas II dengan motivasi belajar dan p = 0,516 > ? = 0,05 untuk interaksi Dummy prioritas III dengan motivasi belajar). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada model persamaan regresi yang disajikan sebagai berikut. Yi = -1,091 + 0,554D1 + 1,145D2 + 0,048? – 0,010 (D1 ?) – 0,019(D2 ?) Keterangan : Y
= Variabel prestasi belajar akuntansi keuangan
D
= Variabel prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi
X
= Variabel motivasi belajar
DX = Nilai interaksi antara variabel prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi dengan variabel motivasi belajar. Persamaan regresi di atas menunjukkan bahwa nilai koefisien regresi variabel motivasi belajar sebesar 0,048 dengan tingkat signifikansi 0,000 dan nilai koefisien regresi variabel prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi sebesar 0,554 dan 1,145 dengan tingkat signifikansi 0,669 dan 0,587. Nilai tersebut menunjukkan bahwa variabel motivasi belajar berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi keuangan, variabel prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi berpengaruh tidak signifikan terhadap prestasi belajar akuntansi keuangan. Nilai koefisien regresi
(ß 2 dan ß 3 ) dari interaksi motivasi belajar dan prioritas
memilih program studi pendidikan akuntansi akuntansi terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
prestasi belajar akuntansi keuangan masing- masing adalah -0,010 dan -0,019. Nilai signifikans i koefisien regresi (? ) dari interaksi motivasi belajar dengan prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap prestasi belajar akuntansi keuangan menunjukkan lebih tinggi dari nilai alpha yang digunakan dalam penelitian ini (? = 0,585 > ? = 0,05 untuk interaksi Dummy prioritas II dan p = 0,516 > ? = 0,05 untuk interaksi Dummy prioritas III), sehingga dapat dikatakan kalau interaksi antara prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi dengan motivasi belajar adalah tidak signifikan. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa
variabel prioritas memilih program studi
pendidikan akuntansi bukanlah variabel moderating.
C. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas (?) = 0,585 untuk interaksi Dummy prioritas II dan (? ) =0,516
untuk interaksi
Dummy prioritas III. Nilai koefisien korelasi antara variabel motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan sebesar 0,382 maka dapat dikatakan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
hubungan
motivasi
dengan
prestasi
belajar
akuntansi
keuangan
dikategorikan rendah. Nilai koefisien korelasi antara prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan sebesar 0,384 maka dapat dikatakan bahwa hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi keuangan terkategorikan rendah. Hasil penelitian ini dapat diperkuat oleh hasil temuan Hermawati (2006:71) yang menyimpulkan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar mahasiswa dengan nilai koefisien korelasi (rhitung) sebesar 0,296. Risa (2005:64) juga menemukan hal yang sama bahwa ada hubungan antara variabel motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,499. Tingkat prestasi belajar akuntansi keuangan menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa dikategorikan rendah (51 mahasiswa atau 40,16%). Hasil ini didukung oleh mean (2,12), median (2,00), modus (2,00) dan standar deviation (0,83). Prestasi yang dicapai oleh mahasiswa Pendidikan Akuntansi ditunjukkan dengan Indek Prestasi Kumulatif (IPK) dari nilai- nilai akuntansi yang dihasilkan. Motivasi belajar menunjukkan bahwa tingkat motivasi belajar mahasiswa dikategorikan cukup (58 mahasiswa atau 45,67%). Hasil penelitian ini didukung oleh mean sebesar 69,06; median sebesar 70,00; modus sebesar 71 dan standar deviation sebesar 7,92. Motivasi ini tampak dari karakteristik pribadi mahasiswa sendiri yang mempengaruhi motivasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
belajarnya. Karakteristik yang dimaksudkan tersebut adalah sebagai berikut: ketertarikkan mahasiswa kepada dosen yang mengampu; tertarik pada mata kuliah yang diajarkan; mempunyai antusias yang tinggi serta dapat mengendalikan perhatiannya terutama pada dosen; keinginan selalu bergabung di dalam kelas; keinginan identitasnya diakui oleh orang lain; tindakan, kebiasaan dan moralnya selalu dalam kontrol diri; selalu mengingat pelajaran dan mempelajarinya kembali; dan selalu terkontrol oleh lingkungannya. Deskripsi prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi menunjukkan bahwa sebagian besar mahasiswa memilih program studi pendidikan akuntansi pada prioritas I (59 mahasiswa / 46,46%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan adalah tidak signifikan. Artinya data penelitian tidak mendukung diterimanya hipotesis (H1 ). Dengan demikian penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan pada populasi penelitian ini. Menurut dugaan peneliti hasil penelitian ini disebabkan oleh: (1) prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi merupakan suatu keputusan yang masih awal, sebab langkah selanjutnya yang menentukan prodi mana yang paling baik untuk mahasiswa yang bersangkutan adalah pihak universitas, sehingga keputusan yang dipilih tersebut belum tentu akan mempengaruhi motivasi belajarnya sebab motivasi belajar akan muncul berdasarkan oleh situasi dan kondisi lingkungan di sekitarnya serta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
sarana dan prasarana yang mendukungnya ; (2) program studi pendidikan akuntansi yang dipilih belum tentu benar-benar pilihan mahasiswa itu sendiri melainkan atas dasar anjuran orang tua atau orang lain, untuk itu dapat diartikan bahwa mahasiswa yang bersangkutan tersebut tidak mengambil keputusan berdasarkan dengan logika, realita, rasional dan pragmatis
(http://id.wikipedia.org/wiki/Teori
Keputusan)
sehingga
menyebabkan melemahnya tingkat motivasi belajar; (3) Jumlah responden sebagian besar memilih program studi pendid ikan akuntansi pada prioritas I, untuk itu bagi mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi yang memilih prodi Pendidikan Akuntansi pada prioritas I seharusnya memiliki motivasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan mahasiswa prodi Pendidikan Akuntansi lainnya yang memilih prodi Pendidikan Akuntansi pada prioritas ke II dan III, namun mahasiswa yang memilih prodi Pendidikan Akuntansi pada prioritas I ini masih ada yang memiliki motivasi belajar yang lebih rendah dibandingkan dengan mahasiswa yang memilih prodi Pendidikan Akuntansi pada prioritas ke II dan III. Demikian pula sebaliknya ada juga mahasiswa yang memilih prioritas ke II atau ke III justru memiliki motivasi belajar yang tinggi, sehingga bisa dikatakan bahwa prioritas I, II dan III dianggap mempunyai pengaruh yang sama. Persamaan pengaruh pada mahasiswa yang memilih prodi PAK pada prioritas I, II atau III menyebabkan tingkat motivasi belajar pada mahasiswa yang memiliki prioritas berbeda tidak mempengaruhi tingkat prestasi belajar akuntansi keuangan mahasiswa pendidikan akuntansi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI PENUTUP
A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan pada bab V, pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa tidak ada pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan koefisien regresi sebesar -0,010 dan hasil pengujian signifikansi koefisien regresi yang menunjukkan angka sebesar 0,585 untuk interaksi Dummy prioritas II serta hasil perhitungan koefisien regresi sebesar -0,019 dan hasil pengujian signifikansi koefisien regresi yang menunjukkan angka sebesar 0,516 untuk interaksi Dummy prioritas III.
B. Keterbatasan 1. Hasil dari penelitian ini tidak sesuai dengan dugaan awal bahwa ada pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan. Hasil yang diperoleh justru menemukan bahwa tidak ada pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi terhadap hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan. Dari hasil ini dapat diartikan bahwa
67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
pengaruh prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi tidak memperkuat atau memperlemah hubungan motivasi dengan prestasi belajar akuntansi keuangan. 2. Prioritas memilih program studi tidak bisa digunakan sebagai variabel moderator yang bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh memperlemah atau memperkuat hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi keuangan. 3. Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan metode kuesioner dan dokumentasi. Kelemahan dari metode kuesioner adalah adanya kemungkinan responden kurang serius dan tidak jujur dalam menjawab item- item pertanyaan, meskipun peneliti telah mengantisipasi dengan memberikan arahan agar responden mengisi sesuai dengan keadaan dirinya, bukan yang baik menurut pemikirannya dan menjelaskan bahwa pengisian kuesioner bersifat rahasia. 4. Kuesioner yang digunakan bukanlah instrumen pengumpulan data yang sudah terstandar. Namun peneliti telah berusaha menempuh prosedur penyusunan kuesioner yang benar agar diperoleh kuesioner yang memiliki validitas isi. 5. Prestasi belajar akuntansi keuangan sebenarnya dipengaruhi oleh berbagai hal akan tetapi pada penelitian ini peneliti hanya menfokuskan pada faktor motivasi belajar dan prioritas memilih program studi pendidikan akuntansi saja yang diteliti. Ada kemungkinan besar hasil penelitian dipengaruhi oleh faktor-faktor lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
C. Saran Berdasarkan hasil penelitian ini, maka peneliti menyarankan sebagai berikut. 1. Untuk menguji prioritas memilih program studi sebagai variabel moderator , maka disarankan melakukan pengujian ulang model penelitian ini di prodi yang berbeda. 2. Variabel prioritas memilih program studi diganti dengan variabel lain yang sekiranya bisa memperkuat atau memperlemah hubungan motivasi belajar dengan prestasi belajar akuntansi keuangan. 3. Mahasiswa pendidikan akuntansi diharapkan perlu belajar lebih dalam bagaimana mengambil keputusan sehingga keputusan yang dibuat tersebut kemungkinan kecil didapati salah, maka untuk mengambil keputusan itu hendaklah dibuat berdasarkan rasional dan logik a, menimbang semua kemungkinan dan akibat dari keputusan tersebut serta mempunyai keyakinan diri bahwa keputusan yang dibuat adalah yang terbaik. 4. Mahasiswa perlu lebih meningkatkan motivasi belajar akuntansi dengan menyadari bahwa matakuliah akuntansi merupakan kebutuhan masa depannya. 5. Mahasiswa Pendidikan Akuntansi perlu lebih meningkatkan prestasi belajar akuntansi keuangannya dengan lebih meningkatkan faktor psikis khususnya pada faktor non intelektual yaitu motivasi belajarnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. (2000). Manajemen Penilaian. Jakarta: Rineka Cipta. _________________(2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Bintari, A. dan Suprihatin, T. (1989). Ekonomi dan Koperasi. Bandung: Ganeca Exact. Dimyati dan Mudjiono. (1994). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Aksara Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. (2001). Buku Pedoman Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Yogyakarta: USD. Ghozali, Imam. (2006). Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Ghozali, Imam. (2006). Analisis Multivariate Lanjutan Dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Hadi, Sutrisno. (1986). Metodologi Research. Yogyakarta: yayasan penerbitan Fakultas Psikologi UGM. Hermawati, Liza Jatu. (2006). Hubungan antara Lingkungan Belajar, Motivasi Belajar dan Disiplin Belajar dengan Prestasi Belajar Akuntansi Mahasiswa. Yogyakarta: Skripsi Kohler, Heinz. (1988). Statistics For Business Ans Economic. USA: Amrest College. Imron, Ali. (1996). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dunia Pustaka Jaya. Ketut, Dewa. S. (1988). Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Bina Aksara. Mardalis. (1989). Metode Penelitian. Jakarta: Bumi Aksara Masidjo, Ignatius. (1995). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Mudjiono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Risa, Maria Isabela Ngole. (2005). Hubungan antara Disiplin Guru, Motivasi Belajar dan Media Pembelajaran dengan Prestasi Belajar Akuntansi. Yogyakarta: Skripsi Sardirman, AM. (1986). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: CV Rajawali Sudjana. (1990). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rodakarya. ________ (1996). Metoda Statistika. Bandung: Tarsito. Sugiyono. (1997). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. ________ (2001). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. _______ (2006). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sunaryo. (1983). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Depdikbud. Syah, Muhibbin. (1997). Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Winkel, W.S. (1984). Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia. __________ (1989). Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia. __________ (1996). Psikologi Pengajaran. Bandung: Rasido. http://catuy.blogspot.com/2006/01/prioritas.html http: // id. Wikipedia.org/wiki/keputusan_pendidikan http://godam64organisasi.org/teori_hierarki_kebutuhan_maslow_abraham _maslow_ilmu_ekonomi http: // www.Rahsia.20m.com/keputusan.htm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
KUESIONER
A. IDENTITAS DIRI NAMA : NO.MHS : B. MOTIVASI BELAJAR Petunjuk : Berdasarkan item- item pernyataan berikut berilah tanda silang (X) pada kotak jawaban sesuai dengan kondisi sesungguhnya yang saudara alami dan rasakan. Keterangan: SS = Sangat setuju; S = Setuju; RG = Ragu-ragu; TS = Tidak Setuju; STS = Sangat Tidak Setuju No PERNYATAAN SS S RR TS STS 1 Saya belajar akuntansi karena saya menyukai cara mengajar dosen yang mengampu matakuliah akuntansi 2 Menurut saya semua dosen yang mengampu matakuliah akuntansi sangat menyenangkan sehingga memotivasi saya 3 Saya malas belajar akuntansi jika dosen yang mengampu matakuliah tersebut tidak saya sukai 4 Saya belajar akuntansi karena saya menyukai matakuliah akuntansi 5 Saya merasa perlu untuk mengikuti matakuliah akuntansi karena materi yang saya pelajari berguna bagi masa depan saya 6 Ketika kuliah akuntansi saya selalu menyimak materi yang diberikan oleh dosen 7 Saya selalu mengerjakan tugas matakuliah akuntansi yang diberikan dosen 8 Saya selalu bertanya kepada dosen apabila saya mengalami kesulitan belajar 9 Saya tidak perlu menaati kesepakatan bersama dalam mengikuti perkuliahan akuntansi 10 Saya selalu berdiskusi dengan teman sekelas apabila mengalami kesulitan dalam belajar akuntansi 11 Saya selalu aktif dikelas untuk bertanya 12 Saya tidak pernah telambat masuk ketika kuliah akuntansi 13 Saya lebih memilih diam di kelas apabila materi yang ada terlalu sulit bagi saya 14 Saya tidak pernah membuat contekan ketika ujian matakuliah akuntansi 15 Saya selalu mempersiapkan diri dengan membaca terlebih dahulu sebelum kuliah akuntansi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
16 17 18 19 20
Setiap ada waktu luang saya selalu menggunakannya untuk belajar akuntansi Saya selalu belajar akuntansi meskipun tidak ada ujian Saya selalu mencatat apa yang diterangkan oleh dosen Saya tidak akan mengerjakan tugas apabila tugas itu benar-benar sulit bagi saya Saya belajar akuntansi karena tidak ada aktivitas lain yang saya lakukan (menonton televisi, bermain)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Motivasi Belajar (X) No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 Jml
1 4 2 4 2 2 4 4 3 4 3 4 2 2 3 4 2 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 2 2 4 2 100
2 4 2 4 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 2 4 2 92
3 4 2 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 2 105
4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 3 3 2 2 109
5 4 4 5 4 4 5 4 4 5 5 4 5 4 4 3 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 5 4 2 3 127
6 4 2 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 2 105
7 4 2 4 2 4 3 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 5 1 106
8 4 2 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 2 3 3 2 4 3 2 2 4 2 96
9 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 3 5 4 2 4 4 4 5 4 5 4 4 2 4 1 114
10 4 2 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 3 5 4 4 3 5 4 4 2 117
11 4 2 4 2 2 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 3 3 4 2 90
12 4 2 4 2 4 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 4 2 2 3 4 4 4 2 2 2 2 96
13 4 2 5 4 3 3 3 4 4 5 3 5 4 3 4 3 5 4 4 4 2 3 4 4 4 3 2 3 4 1 106
14 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 3 3 5 4 4 5 2 4 5 5 5 4 3 4 5 4 2 124
15 4 2 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 2 3 3 3 3 5 3 3 3 4 2 100
16 5 2 4 3 3 5 3 3 4 3 3 2 3 3 5 3 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 2 4 2 1 93
17 5 2 4 3 3 4 2 3 4 3 3 2 4 3 5 3 3 3 2 2 4 3 3 3 5 3 3 2 2 1 92
18 5 2 4 4 4 4 3 4 5 4 3 4 4 3 5 4 4 3 4 2 4 3 4 4 4 4 4 2 4 2 110
19 4 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 5 4 2 2 4 4 3 2 4 4 2 4 2 2 100
20 4 2 4 3 4 2 2 4 5 5 3 4 4 3 5 4 3 4 4 2 4 3 3 3 4 3 4 2 4 1 102
Jmlh 99 62 94 71 80 91 78 87 101 91 84 83 85 76 87 86 92 84 89 74 80 78 88 84 105 80 79 72 83 50 2493
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS VARIABEL MOTIVASI BELAJAR
Case Processing Summary N % Valid 30 100.0 Excluded(a) 0 .0 Total 30 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Cases
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha .924
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items .927
N of Items 20
Item-Total Statistics
item1 item2 item3 item4 item5 Item6 Item7 Item8 Item9 item10 item11 item12 item13 item14 item15
Scale Scale Mean Variance if Corrected Squared if Item Item-Total Multiple Item Deleted Deleted Correlation Correlation 66.13 103.361 .504 .772 66.40 103.628 .688 .832 65.97 104.240 .705 .824 65.83 107.247 .455 .780 65.23 108.461 .366 .784 65.97 104.516 .685 .769 65.93 102.271 .699 .879 66.27 104.961 .577 .706 65.67 103.954 .542 .815 65.57 104.392 .617 .696 66.47 104.809 .650 .859 66.27 102.547 .594 .794 65.93 100.202 .687 .806 65.33 106.644 .402 .729 66.13 102.740 .783 .876
Cronbach's Alpha if Item Deleted .923 .919 .919 .923 .925 .919 .918 .921 .922 .920 .920 .921 .918 .925 .917
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Item16 Item17 Item18 Item19 Item20
66.37 66.40 65.80 66.13 66.07
103.068 101.145 101.476 105.913 99.995
.566 .630 .726 .431 .674
Scale Statistics
Mean Variance 69.47 114.533
Std. Deviation 10.702
N of Items 20
.899 .933 .809 .602 .883
.921 .920 .918 .924 .919
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
DATA INDUK No Priorts Motivasi Belajar Skor respd pilihan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Total 1 5 5 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 3 91 2 2 3 4 2 4 5 3 4 4 4 5 3 5 3 5 4 3 2 4 2 3 72 1 3 4 4 3 4 4 3 5 3 4 5 3 5 5 3 3 3 2 4 4 4 75 1 4 2 2 1 3 4 2 2 4 2 5 2 2 2 2 3 4 3 5 2 4 56 2 5 3 2 4 4 4 4 4 3 4 3 3 5 4 4 4 3 4 4 5 3 74 1 6 3 3 1 4 5 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 4 1 4 67 3 7 4 4 2 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 5 4 2 77 1 8 2 2 2 2 3 2 1 2 1 2 2 4 1 2 2 1 1 2 2 1 37 2 9 3 2 2 4 4 3 3 3 4 3 3 2 3 5 3 3 3 3 4 4 64 1 10 4 3 3 4 4 4 4 3 5 5 3 3 4 5 3 3 3 4 3 3 73 1 11 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 2 4 4 67 2 12 4 4 3 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 2 2 75 1 13 3 2 1 2 5 2 3 3 4 3 3 1 3 5 3 1 1 3 2 5 55 1 14 4 1 3 3 4 2 3 2 4 5 2 3 3 5 3 2 2 3 4 4 62 3 15 1 1 2 4 5 2 4 2 5 4 5 3 4 5 3 4 3 3 4 5 69 1 16 2 2 2 4 5 4 4 4 4 5 2 5 4 4 4 2 2 4 4 2 69 3 17 2 2 1 2 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 2 2 3 58 2 18 2 2 1 4 5 3 3 4 4 5 3 2 3 5 4 3 3 3 4 5 68 3 19 4 3 4 4 5 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 74 1 20 2 4 2 4 5 5 5 5 2 4 4 2 5 4 4 3 4 5 4 4 77 1 21 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 78 3 22 4 2 4 2 5 4 4 5 5 4 3 3 4 4 3 3 3 5 2 1 70 1 23 4 3 4 3 5 4 4 2 4 4 3 5 4 5 3 3 3 4 2 3 72 3 24 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 2 83 1 25 4 2 2 5 5 4 4 4 5 5 5 2 2 4 4 2 4 5 4 5 77 3 26 4 2 2 4 4 2 2 4 4 4 3 4 2 4 4 2 3 4 4 2 64 1 27 4 2 1 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 2 2 1 2 4 4 4 65 1 28 4 4 2 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 2 4 78 1 29 2 3 4 5 4 4 3 2 5 5 3 1 4 5 2 2 3 4 4 5 70 1 30 4 3 2 4 5 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 5 3 5 4 5 78 2 31 4 3 2 3 3 3 4 4 3 4 3 2 4 3 4 5 5 5 3 1 68 2 32 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 3 3 4 5 4 4 4 3 4 4 78 2 33 2 2 2 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 3 2 4 4 4 65 3 34 3 4 5 3 5 3 3 3 4 4 3 3 3 5 4 3 3 2 3 4 70 1 35 3 3 2 5 5 4 4 5 4 4 3 5 4 5 3 3 3 3 2 3 73 1 36 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 74 1 37 3 2 2 4 5 2 2 2 5 5 2 1 1 2 1 4 3 4 4 5 59 1 38 4 2 2 4 4 2 4 4 4 5 2 2 4 4 2 2 4 4 2 4 65 1 39 2 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 69 3 40 4 3 2 4 5 3 3 4 4 4 3 3 3 5 3 3 3 4 3 2 68 3 41 3 2 2 3 4 2 3 2 4 4 3 4 2 4 3 2 4 4 2 2 59 2 42 3 4 1 5 4 5 4 5 5 5 3 4 5 5 4 3 4 5 4 5 83 2 43 4 2 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 69 2 44 2 2 2 3 4 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 2 2 3 2 3 50 1 45 3 2 4 4 5 3 3 4 4 5 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 71 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93
2 1 1 2 2 2 2 2 1 1 1 1 1 1 3 1 2 2 1 1 1 1 1 2 2 3 1 1 2 2 1 3 2 1 1 2 3 3 2 1 1 2 1 2 1 2 1 2
4 4 1 2 1 4 4 5 4 3 4 3 4 3 2 3 3 2 3 3 4 2 4 2 4 2 2 4 4 1 2 2 2 1 4 2 4 5 3 4 4 4 2 3 4 1 4 2
3 4 1 3 1 2 1 4 4 2 3 2 3 4 1 3 3 3 4 3 4 3 4 2 2 2 3 3 4 1 2 2 2 3 4 2 4 4 3 4 4 3 4 3 5 1 4 3
2 4 1 2 1 4 3 2 2 4 3 3 4 4 1 2 2 5 4 2 2 2 4 3 2 4 2 2 5 5 5 5 2 1 2 2 2 2 2 4 2 3 3 4 3 2 2 4
4 3 4 5 4 4 3 5 4 2 4 5 4 5 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 2 4 4 3 3 4 3 4 4 5 2 4 4 3 5 4 4 4 3 4 4 4 3
5 2 4 5 4 4 3 5 4 3 5 5 4 5 5 4 5 5 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 2 4 4
3 4 4 3 4 4 3 4 2 3 4 3 4 4 2 4 3 3 4 3 5 4 2 3 4 4 3 4 3 3 5 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 2 4 4
4 4 4 3 4 4 3 4 2 4 4 3 4 4 2 4 4 2 4 2 5 4 2 3 3 2 3 4 2 3 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 2 4 4
3 4 4 5 5 4 3 3 2 4 4 4 4 3 2 3 3 2 4 3 5 5 2 3 4 2 5 4 3 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 3 5 4 4 4
3 4 4 5 3 4 5 4 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 2 5 4 5 5 5 4 2 5 5 4 5 3 5 1 4 4 5 2 4
4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 5 5 5 2 4 4 2 4 4 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4
3 4 3 3 3 3 2 3 2 5 3 4 3 1 2 3 3 3 4 3 5 4 2 3 3 2 3 3 3 5 3 3 3 3 4 2 4 4 2 5 3 4 3 3 3 2 4 3
3 4 4 2 4 3 3 5 2 1 4 1 2 5 2 3 4 2 4 2 5 2 4 2 2 4 5 5 2 3 4 4 4 3 3 2 2 4 2 5 3 2 3 3 4 1 5 4
3 4 4 3 4 3 4 4 2 4 4 3 4 4 2 4 3 2 4 2 5 4 2 3 3 2 4 4 3 3 4 4 5 3 4 3 4 5 2 5 4 4 4 3 4 2 4 4
3 4 3 3 3 4 3 5 4 3 3 5 4 4 5 5 4 5 4 2 5 3 4 3 3 5 5 5 3 5 4 3 5 4 4 4 5 4 4 5 3 2 4 2 4 4 2 4
4 4 2 3 2 3 3 4 4 5 3 4 3 1 2 3 3 2 4 2 4 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 4 2 4 4 2 2 4 2 4 3 4 4 3 5 2 2 3
3 4 3 3 3 4 3 4 2 3 3 4 2 3 2 3 4 2 4 2 4 2 2 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 3 4 2 2 3 4 4 3 3 4 3 5 2 2 3
3 4 2 4 2 3 2 4 2 2 3 3 2 3 2 3 4 2 4 2 4 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 2 3 2 4 3 2 4 3 4 2 2 4
4 4 4 3 4 4 2 2 2 3 3 3 4 5 2 4 4 5 4 2 4 2 2 4 4 4 3 4 3 1 4 4 2 3 4 2 2 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4
2 4 3 4 3 3 4 2 2 3 3 3 4 2 1 2 3 4 4 3 4 4 4 2 2 4 5 3 3 5 2 2 5 3 4 2 4 2 2 5 3 3 3 4 3 2 2 4
2 2 3 5 3 3 5 2 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 4 3 4 3 2 4 5 3 4 5 4 4 2 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4
65 75 62 71 62 71 63 75 58 65 70 70 71 71 51 68 70 64 75 57 88 64 62 61 66 61 74 74 64 72 73 72 67 64 79 53 70 75 61 92 68 71 68 68 81 52 67 73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127
1 3 1 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 1 2 1 3 3 1 1 2 2 1 1 3 3 1 1 1 2 2
4 2 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 2 2 4 4 4 3 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 2 4
4 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 2 2 4
2 2 3 3 4 4 2 2 4 2 2 4 2 1 2 3 1 2 2 4 2 3 3 3 4 1 4 3 4 3 2 2 2 3
4 3 3 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4
4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 5 3 4 4 5 5 5 5 4 5 5 4 4 4 4
4 4 3 5 2 4 4 4 4 4 4 3 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 3 3 3
4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 5 4 3 4 4 4 3 3 3
4 2 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 5 4 2 2 3 3 3 4
3 4 4 5 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 2 4
3 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 3 5 4 5 5 5 4 4 3 4
3 2 3 2 2 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 3 3
4 4 2 5 2 5 4 4 4 4 3 2 2 2 4 2 2 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 3 2 5 3 3 3 2
4 4 3 3 2 4 3 4 4 4 3 4 2 5 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3
4 4 3 5 2 4 3 4 4 4 5 3 4 5 5 4 5 4 5 5 4 4 5 5 5 5 3 2 3 4 4 4 4 3
3 4 3 5 2 4 3 3 3 3 5 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3
3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3
3 2 3 2 2 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 2 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 2 4 2 2 2
4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 2 4 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 5 4 3 4 3
3 2 2 3 4 2 3 2 4 4 2 4 3 4 4 4 2 3 3 2 2 4 3 3 3 2 3 4 4 1 3 3 4 3
4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 2 3 4 4 3 3 1 3 3 3 4 2 3 4 4 4 2 4 4 4 5 4 3 3
71 64 61 78 59 72 68 68 73 71 71 69 65 71 82 70 67 71 68 79 64 74 69 78 71 73 77 70 72 72 75 64 59 65
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
No respnd 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
PRESTASI AKUNTANSI KEUANGAN AKD1 AKD2 AKM1 AKM2 AKL1 AKL2 4 3 4 3 4 4 2 2 3 1 2 2 2 1 1 1 2 2 1 2 2 1 1 1 2 2 1 1 2 2 4 2 3 3 3 4 3 3 3 1 2 2 3 1 2 2 1 1 4 3 3 1 1 3 3 2 3 3 2 4 4 3 3 3 1 3 4 4 3 4 2 4 3 2 2 3 2 3 3 2 3 2 2 4 4 2 1 2 1 2 3 2 4 1 1 1 3 1 2 2 3 2 1 0 1 0 1 1 3 4 2 2 3 2 1 1 2 2 2 3 3 0 1 1 1 2 3 1 1 1 1 2 2 0 0 1 2 3 1 2 1 2 1 1 4 4 4 4 3 4 2 0 1 1 2 1 3 1 1 2 2 1 0 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 1 2 1 2 2 3 2 1 2 2 2 3 2 2 2 2 2 2 0 2 3 2 2 2 0 2 2 1 0 3 2 2 2 2 2 4 3 4 3 4 4 3 1 2 1 2 3 2 1 1 2 2 0 3 1 2 2 2 2 4 1 1 2 2 1 2 0 1 1 1 1 3 2 2 2 2 4 2 2 1 1 1 2 1 0 2 2 1 1 3 1 2 1 1 4 1 1 1 1 1 2
IPK Akt Keu 3.666667 2 1.5 1.333333 1.666667 3.166667 2.333333 1.666667 2.5 2.833333 2.833333 3.5 2.5 2.666667 2 2 2.166667 0.666667 2.666667 1.833333 1.333333 1.5 1.333333 1.333333 3.833333 1.166667 1.666667 3.333333 3.833333 1.833333 2 2.166667 1.833333 1.166667 2.166667 3.666667 2 1.333333 2 1.833333 1 2.5 1.5 1.166667 2 1.166667
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94
0 2 4 2 4 3 3 2 2 3 4 2 4 3 3 3 2 3 3 4 4 2 3 3 2 4 2 3 4 4 3 1 4 4 3 4 1 2 4 4 1 3 2 1 1 1 3 2
2 3 4 4 3 4 4 4 1 1 4 2 4 1 3 4 0 4 2 3 2 1 2 2 0 3 2 1 3 2 2 2 3 4 2 4 2 3 4 3 3 2 2 2 1 1 3 2
2 3 4 2 2 2 2 1 1 2 2 2 4 2 2 2 0 4 1 4 1 1 1 2 1 3 1 2 2 2 1 1 3 3 3 3 1 1 3 1 1 2 1 1 2 2 2 1
2 3 3 1 1 3 1 2 0 2 2 2 2 2 3 3 1 3 0 4 2 1 1 1 1 4 3 1 4 2 2 2 3 2 3 3 1 1 2 1 2 2 1 0 1 1 1 2
1 2 2 1 2 2 2 1 0 1 1 1 3 2 2 2 1 4 1 4 1 1 1 2 1 1 2 0 1 3 2 0 2 4 2 4 1 0 4 2 2 1 1 0 1 1 2 3
2 1 4 2 3 3 3 2 0 1 3 4 4 1 3 4 1 3 2 4 2 1 2 1 1 3 3 1 4 0 4 1 3 3 3 4 1 1 2 2 2 2 2 3 1 0 2 2
1.5 2.333333 3.5 2 2.5 2.833333 2.5 2 0.666667 1.666667 2.666667 2.166667 3.5 1.833333 2.666667 3 0.833333 3.5 1.5 3.833333 2 1.166667 1.666667 1.833333 1 3 2.166667 1.333333 3 2.166667 2.333333 1.166667 3 3.333333 2.666667 3.666667 1.166667 1.333333 3.166667 2.166667 1.833333 2 1.5 1.166667 1.166667 1 2.166667 2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127
2 1 1 0 1 2 2 2 3 1 4 3 3 4 4 1 2 4 4 3 3 4 2 4 3 4 4 3 3 4 3 2 2
2 3 2 0 1 0 1 2 2 1 3 3 2 3 2 1 0 3 4 2 3 4 2 4 2 3 2 3 1 1 2 1 1
2 2 1 2 2 2 2 1 3 3 4 2 2 3 3 2 2 2 3 3 1 3 2 3 1 4 3 1 1 3 1 1 1
2 1 1 2 1 1 2 1 1 1 2 1 2 3 4 1 2 2 4 1 2 3 1 3 1 3 3 2 3 3 1 1 2
2 2 2 1 2 2 1 2 2 2 3 2 3 3 3 1 1 2 4 1 1 2 1 4 2 4 3 3 2 1 0 0 0
3 2 3 2 1 1 1 2 2 0 3 2 2 4 4 0 2 3 4 1 2 4 1 4 3 4 4 4 2 2 1 0 0
2.166667 1.833333 1.666667 1.166667 1.333333 1.333333 1.5 1.666667 2.166667 1.333333 3.166667 2.166667 2.333333 3.333333 3.333333 1 1.5 2.666667 3.833333 1.833333 2 3.333333 1.5 3.666667 2 3.666667 3.166667 2.666667 2 2.333333 1.333333 0.833333 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
PERHITUNGAN PAP II 1. Variabel Motivasi Belajar Skor tertinggi yang mungkin dicapai
: 5 x 20 = 100
Skor terendah yang mungkin dicapai
: 1 x 20 = 20
Skor :
20 + 81% (100 – 20) = 84,4 ˜ 85 20 + 66% (100 – 20) = 72,8 ˜ 73 20 + 56% (100 – 20) = 64,8 ˜ 65 20 + 46% (100 – 20) = 56,8 ˜ 57 < 57
Dari perhitungan di atas, maka dapat disimpulkan kategori kecenderungan variabel sebagai berikut: Interval 82 – 96 72 – 81 64 – 71 57 – 63 <57
Kategori Sangat Tinggi Tinggi Cukup Rendah Sangat Rendah
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI 1. Menentukan jumlah kelas Dalam penelitian ini cara yang digunakan untuk menentukan jumlah kelas adalah dengan menggunakan aturan atau rumus Sturges, yaitu sebagai berikut: K = 1 + (3,322) log n
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
Dimana :
k = Jumlah kelas n = Jumlah responden 3,322 = Bilangan konstan
2. Menentukan interval kelas Dalam menentukan interval kelas atau panjang kelas interval, Sturgess memberikan pedoman sebagai berikut: i = jarak K
Dimana:
i
= Interval kelas
Jarak = Selisih antara data terbesar dan terkecil K
= Jumlah kelas
3. Memasukkan data pada masing- masing kelas Langkah terakhir dalam menyusun distribusi frekuensi adalah memasukkan data ke dalam kelasnya masing- masing dan menjumlahkannya. Untuk menghitung mean, median, modus dan standard deviasi digunakan rumus dari sudjana (1996:70-94) sebagai berikut: a. Rata-rata hitung (mean) X=
∑ fixi ∑ fi
Dimana:
X
= Harga rata-rata
xi
= Tanda kelas interval (1/2 ujung kelas atas + ujung kelas bawah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
fi
= frekuensi pada kelas interval
b. Median Median adalah nilai tengah dari rangkaian data yang telah tersusun secara teratur. Rumus yang digunakan adalahsebagai berikut: 0 ,5 n − F f
Me = b + p Dimana:
Me = Median b
= batas bawah kelas median
p
= panjang kelas median
F
= Jumlah frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil dari tanda
kelas median
n
= ukuran sampel
f
= frekuensi kelas median
c. Modus Modus adalah nilai yang frekuensi munculnya paling sering. Rumus untuk mencari modus adalah sebagai berikut: Mo = b + p
b1 b1 + b2
Dimana: Mo = Modus b
= batas bawah kelas median
p
= panjang kelas median
b1
= frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda lebih kecil sebelum tanda kelas modus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
b2
= frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda kelas lebih besar sesudah tanda kelas modus
d. Standar deviasi Dalam menghitung standar deviasi rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
S=
n∑ fixi 2 n( n − 1)
Dimana:
S = standar deviasi f 1 = frekuensi x1 = tanda kelas n
= jumlah data
Berdasarkan rumus-rumus diatas, maka berikut ini dapat dicari harga untuk tiap variabel. 1. Prestasi Akuntansi Keuangan Jumlah responden (n) = 127 Data tertinggi
= 3,83
Data terendah
= 0,67
Maka dari data tersebut diperoleh: Rentang nilai
= 3,83 – 0,67 = 3,16
Jumlah kelas
= 1 + (3.322) log 127 = 7.99 dibulatkan
menjadi 8 Interval kelas
=
3.16 = 0.395 dibulatkan menjadi 0.4 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
Sehingga distribusi frekuensinya dapat dibuat sebagai berikut: No 1 2 3 4 5 6 7 8
Interval 0.67 – 1.06 1.07 – 1.46 1.47 – 1.86 1.87 – 2.26 2.27 – 2.66 2.67 – 3.06 3.07 – 3.46 3.47 – 3.86
fi 9 22 25 26 10 13 9 13 127
xi 0.865 1.265 1.665 2.065 2.465 2.865 3.265 3.665
fi xi 7.785 27.83 41.625 53.69 24.65 37.245 29.385 47.645 269.855
xi2 0.748225 1.600225 2.772225 4.264225 6.076225 8.208225 10.660225 13.432225 47.7618
Berdasarkan dari data distribusi frekuensi tersebut maka dapat dicari harga mean, median, modus dan standar deviasi sebagai berikut: a. Mean =
269.855 = 2,125 127
63.5 − 56 b. Median = 1,865 + 0,4 = 1,98 26 1 c. Modus = 1,865 + 0,4 = 1,89 1 +16
d. Standar deviasi =
(127 )(660,1446 ) − (269,855 2 ) 127(127 − 1)
2. Motivasi Belajar Jumlah responden (n) = 127 Data tertinggi
= 92
Data terendah
= 37
Maka dari data tersebut diperoleh:
= 0,83
fi xi2 6.734025 35.20495 69.30563 110.8699 60.76225 106.7069 95.94203 174.6189 660.1446
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
Rentang nilai
= 92 – 37 = 55
Jumlah kelas
= 1 + (3.322) log 127 = 7.99 dibulatkan
menjadi 8 Interval kelas
=
55 = 6.875 dibulatkan menjadi 7 8
Sehingga distribusi frekuensinya dapat dibuat sebagai berikut: No 1 2 3 4 5 6 7 8
Interval 37 - 43 44 - 50 51 - 57 58 - 64 65 - 71 72 - 78 79 - 85 86 - 93 jumlah
fi 1 1 6 23 50 36 7 3 127
xi 39.5 46.5 53.5 61.5 67.5 74.5 81.5 88.5
fi xi xi2 fi xi2 39.5 1560.25 1560.25 46.5 2162.25 2162.25 321 2862.25 17173.5 1414.5 3782.25 86991.75 3375 4556.25 227812.5 2682 5550.25 199809 570.5 6642.25 46495.75 265.5 7832.25 23496.75 8714.5 34948 605501.8
Berdasarkan dari data distribusi frekuensi tersebut maka dapat dicari harga mean, median, modus dan standar deviasi sebagai berikut: b. Mean =
8714.5 =68.69 127
63.5 − 31 b. Median = 64.5 + 7 = 69,05 50 27 c. Modus = 64.5 + 7 = 69 27 +15
d. Standar deviasi =
(127 )(605501,8) − (8714,5 2 ) 127(127 − 1)
= 7,73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
Statistics
N Mean Median Mode Std. Deviation Minimum Maximum Sum
Valid Missing
Prioritas PAK 127 0 2.28 2.00 3 .755 1 3 290
Motivasi Bljr 127 0 69.06 70.00 71 7.922 37 92 8771
Prestasi Akt 127 0 2.1235 2.0000 2.00 .82855 .67 3.83 269.69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
UJI NORMALITAS One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
N Normal Parameters(a,b) Most Extreme Differences
MotivasiBljr 127
PrestasiAkt 127
69.06
2.1235
7.922
.82855
.092
.118
.077 -.092 1.040 .229
.118 -.070 1.333 .057
Mean Std. Deviation Absolute
Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a Test distribution is Normal. b Calculated from data.
UJI LINEARITAS VARIABEL MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI AKUNTANSI KEUANGAN ANOVA PrestasiAkt Sum of Squares Between Groups
(Combined) Linear Term
Weighted Deviation
Within Groups Total
Mean Square
df
F
Sig.
35.526
33
1.077
1.964
.006
12.599
1
12.599
22.988
.000
22.926
32
.716
1.307
.162
50.973 86.498
93 126
.548
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
Correlations MotivasiBljr
PrestasiAkt
MotivasiBljr Pearson 1 .382(**) Correlation Sig. (2-tailed) . .000 N 127 127 PrestasiAkt Pearson .382(**) 1 Correlation Sig. (2-tailed) .000 . N 127 127 ** Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
REGRESSION
Model Summary(b) Std. Error Mode Adjusted of the Durbinl Watson R R Square R Square Estimate 1 .384(a) .147 .133 .77133 1.786 a Predictors: (Constant), Motivasi Belajar, Prioritas pilihan PAK b Dependent Variable: Prestasi Akt Keuangan
REGRESSION Variables Entered/Removed(b) Mode Variables Variables l Entered Removed Method 1 motivasi, Dpriortas2, Dpriortas3, . Enter D2mtvs, D3mtvs(a) a All requested variables entered. b Dependent Variable: prestasi akt keuangan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Model Summary Mode Adjusted Std. Error of l R R Square R Square the Estimate 1 .401(a) .160 .126 .775 a Predictors: (Constant), motivasi, Dpriortas2, Dpriortas3, D2mtvs, D3mtvs
ANOVA(b) Mode Sum of Mean l Squares df Square F Sig. 1 Regression 13.882 5 2.776 4.626 .001(a) Residual 72.616 121 .600 Total 86.498 126 a Predictors: (Constant), motivasi, Dpriortas2, Dpriortas3, D2mtvs, D3mtvs b Dependent Variable: prestasiakt
Coefficients(a) Mode l
Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Std. B Beta Error 1 (Constant) -1.091 .914 Dpriortas2 .554 1.290 .321 Dpriortas3 1.145 2.104 .534 D2mtvs -.010 .019 -.413 D3mtvs -.019 .030 -.646 motivasi .048 .013 .458 a Dependent Variable: prestasi akuntansi keuangan
t
-1.194 .429 .544 -.548 -.652 3.606
Sig.
.235 .669 .587 .585 .516 .000
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
Tabel F
80 81 82 83 84 85 86 87 89 90 91 92 93 94 95
df32 1.59 1.59 1.58 1.58 1.58 1.58 1.58 1.58 1.57 1.57 1.57 1.57 1.57 1.57 1.57
Pedoman untuk memberikan interpretasi terhadap koefisien korelasi Interval Koefisien 0,00 – 0,199 0,20 – 0,399 0,40 – 0,599 0,60 – 0,799 0,80 – 1,000
Tingkat Hubungan Sangat rendah Rendah Sedang Kuat Sangat Kuat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97