PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH KREATIVITAS, KEMANDIRIAN DAN PRESTASI AKADEMIK TERHADAP MINAT BERWIRASWASTA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Studi kasus : SMK Putra Tama Bantul Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Disusun Oleh: Margaretha Sulistyarini 011334053
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2007
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTO DAN PERSEMBAHAN Bersuka Citalah dalam Pengharapan, Sabarlah dalam Kesesakan dan Bertekunlah dalam Doa !! (Roma 12:12)
Karya ini kupersembahkan teruntuk: v Keluargaku yang tercinta v Mas Goen’s ku yang tercinta dan sahabat-sahabatku v Almamaterku Universitas Sanata Dharma v Semua pihak yang memerlukan
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PENGARUH KREATIVITAS, KEMANDIRIAN DAN PRESTASI AKADEMIK TERHADAP MINAT BERWIRASWASTA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Studi Kasus pada Siswa Kelas XI Tahun Ajaran 2006/2007 SMK Putra Tama Bantul Yogyakarta Margaretha Sulistyarini Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2007 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah: (1) ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas terhadap minat berwiraswasta siswa SMK; (2) ada pengaruh positif dan signifikan kemandirian terhadap minat berwiraswasta siswa SMK; (3) ada pengaruh positif dan signifikan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa SMK; (4) ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Penelitian dilaksanakan di SMK Putra Tama Bantul pada bulan Mei 2006. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMK Putra Tama Bantul yang berjumlah 106 siswa. Teknik pengumpulan data penelitian dengan menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah regresi sederhana untuk menjawab masalah pertama, kedua, dan ketiga, sedangkan untuk menjawab masalah keempat digunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas terhadap minat berwiraswasta siswa SMK ( thit = 3,999 > ttab = 1,660 ); (2) ada pengaruh positif dan signifikan kemandirian terhadap minat berwiraswasta siswa SMK( thit = 4,023 > ttab = 1,660 ); (3) ada pengaruh positif dan signifikan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa SMK( thit = 2,848 > ttab = 1,660 ); (4) ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa SMK( Fhit = 11,787 > Ftab = 2,303 ).
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur atas kasih dan karunia yang diberikan Tuhan Yesus dan bunda Maria sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kreativitas Kemandirian dan Prestasi Akademik Terhadap Minat Berwiraswasta Siswa SMK”. Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan, semangat dan doa dari berbagai pihak yang sangat mendukung penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi. Oleh karena itu, penulis menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada: 1. Tuhan Yesus dan Bunda Maria, kepada mereka segalanya kuserahkan. 2. Drs. T. Sarkim, M. Ed., Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 3. Bpk Drs. Sutarjo Adisusilo J.R. selaku Ketua Jurusan Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 4. Bpk. S. Widanarto Prijowuntanto, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dan selaku Pembimbing I yang telah menyediakan waktu, memberikan bimbingan, saran dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai. 5. Bpk Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Pembimbing II yang telah menyediakan waktu, memberikan bimbingan, saran dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini sampai dengan selesai. 6. Bpk Agustinus Heri Nugroho S.Pd. yang telah memberikan saran dan pengarahan dalam penyusunan dan pertanggungjawaban skripsi ini. 7. Seluruh Bapak dan Ibu dosen Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta yang telah membeikan dukungan dan bimbingannya. Terima kasih banyak!!! 8. Bpk Drs. Simon Suharyanta selaku Kepala Sekolah SMK Putra Tama bantul yang telah memberikan kesempatan penulis dalam melakukan penelitian. Terima kasih banyak atas bantuan dan dukungannya…!!! 9. Para Guru dan Staf karyawan serta siswa-siswi kelas 11 tahun ajaran 2006/2007 SMK Putra Tama Bantul terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya selama penulis melakukan penelitian. 10 Ibu, Bapak dan kakak2ku tercinta ( M’Noer, M’Rina, Mas Gatot, M’Tris dan M’Endang) serta seluruh keluargaku yang telah memberikan perhatian, kasih sayang, dukungan dan doanya untuk keberhasilan penulis. Thank’s for all……… 12. Mas Goen’s yang tercinta, thank’s atas perhatian, cinta, kasih sayang, dukungan dan doanya.. 13. Sahabatku, Silvi, Anas, Endah, Nila, Liza, Ida, Puji dan Thomas. Aku wis lulus !!!!! Terima kasih atas semangat, dukungan dan doanya selama ini..
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14. Semua pihak yang telah membantu penulis. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, baik isi maupun cara penulisannya sehingga masih perlu dikaji dan dikembangkan lebih lanjut. Oleh karena itu, penulis dengan kerendahan hati menerima saran dan kritik guna kesempurnaan penyusunan penelitian dimasa yang akan datang. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang berkepentingan.
Yogyakarta, 12 April 2007 Penulis
Margaretha Sulistyarini
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................
iii
HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................
ii
MOTO DAN PESEMBAHAN ..................................................................
iv
PERNYATAN KEASLIAN KARYA .......................................................
v
DAFTAR ISI..............................................................................................
x
DAFTAR TABEL......................................................................................
xiv
DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................
xv
BAB I. PENDAHULUAN ......................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah..............................................................
1
B. Batasan Masalah..........................................................................
4
C. Rumusan Masalah........................................................................
5
D. Tujuan Penelitian.........................................................................
5
E. Manfaat Penelitian......................................................................
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.............................................................
7
A.Tinjauan tentang minat berwiraswasta ............................................
7
1. Pengertian Minat Berwiraswasta.................................................
7
2. Ciri-ciri Wiraswastawan..............................................................
9
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Berwiraswasta ..........
10
B. Kreativitas........................................................................................
12
1. Pengertian Kreativitas ................................................................
12
2. Segi-segi Mental Orang Kreatif .................................................
14
3. Menyiapkan Diri Menghadapi Tantangan Kreatif .....................
15
4. Beberapa Tip untuk Pemikir Kreatif ..........................................
16
C. Kemandirian ....................................................................................
18
D. Prestasi Akademik ...........................................................................
19
1. Pengertian Prestasi Akademik....................................................
19
2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik .............
20
E. Kerangka Berpikir ...........................................................................
22
1. Pengaruh Antara Kreativitas Terhadap Minat Berwiraswasta Siswa SMK .................................................................................
22
2. Pengaruh Antara Kemandirian Terhadap Minat Berwiraswasta Siswa SMK .................................................................................
23
3. Pengaruh Antara Prestasi Akademik Terhadap Minat Berwiraswasta Siswa SMK ........................................................
23
4. Pengaruh Antara Kreativitas, Kemandirian dan Prestasi Akademik Terhadap Minat Berwiraswasta Siswa SMK .............
24
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................
26
A. Jenis Penelitian ...............................................................................
26
B. Tempat dan Waktu Penelitian .........................................................
26
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Subjek dan Objek Penelitian............................................................
26
D. Variabel Penelitian dan Pengukurannya .........................................
27
E. Populasi dan Sampel Penelitian ......................................................
30
F. Teknik Pengumpulan Data ..............................................................
31
G. Uji instrumen Penelitian .................................................................
31
H. Uji Persyaratan Analisis Data..........................................................
37
I. Teknik Analisis Data...................................................................... ....
41
BAB IV. GAMBARAN UMUM SEKOLAH .........................................
48
A. Data Kelembagaan Sekolah .........................................................
48
B. Sejarah Singkat Sekolah...............................................................
48
C. Visi, Misi, dan Tujuan Program SMK Putra Tama .....................
49
D. Sistem Pendidikan SMK Putra Tama ...........................................
51
E. Kurikulum SMK Putra Tama .......................................................
53
F. Organisasi Sekolah SMK Putra Tama ..........................................
57
G. Sumber Daya Manusia SMK Putra Tama ....................................
58
H. Siswa SMK Putra Tama ...............................................................
63
I. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMK Putra Tama...........
64
J. Fasilitas Pendidikan dan Latihan..................................................
65
K. Dewan Sekolah.............................................................................
66
L. Hubungan Antar SMK dengan Dunia Industri .............................
67
M. Usaha- usaha Penempatan Lulusan ..............................................
68
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V. ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN ...............................
69
A. Deskripsi Data ..............................................................................
69
B. Pengujian Prasyarat Analisis ........................................................
73
C. Pengujian Hipotesis Penelitian.....................................................
79
D. Pembahasan..................................................................................
84
BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN.................................................
91
A. Kesimpulan...................................................................................
91
B. Keterbatsan Penelitian..................................................................
92
C. Saran .............................................................................................
92
DAFTAR PUSTAKA
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Halaman Tabel III. 1 Kisi- kisi kuesioner Kreativitas ................................................
27
Tabel III 2 Kisi- kisi kuesioner Kemandirian.............................................
28
Tabel III 3
Kisi- kisi kuesioner Minat Berwiraswasta ...............................
29
Tabel III. 4 Hasil pengujian validitas variabel Kreativitas..........................
33
Tabel III 5 Hasil pengujian validitas variabel Kemandirian......................
34
Tabel III. 6 Hasil pengujian validitas variabel Minat Berwiraswasta .........
35
Tabel III. 7 Ringkasan Uji Reliabilitas........................................................
37
Tabel III. 8 Pedoman Intepretasi terhadap Koefisien Korelasi...................
43
Tabel IV. 9 Susunan Program Pendidikan dan pelatihan............................
56
Tabel IV. 10 Tabel Jumlah Siswa SMK Putra Tama ....................................
63
Tabel V. 11 Intepretasi Penilaian Frekuensi Kreativitas.............................
70
Tabel V. 12 Intepretasi Penilaian Frekuensi Kemandirian .........................
71
Tabel V. 13 Intepretasi Penilaian Frekuensi Prestasi Akademik ................
72
Tabel V. 14. Intepretasi Penilaian Frekuensi Minat Berwiraswasta ............
73
Tabel V. 15. Normalitas ................................................................................
74
Tabel V. 16. Linieritas...................................................................................
75
Tabel V. 17 Autokorelasi .............................................................................
79
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Instrumen Penelitian Lampiran 2. Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 3. Data Induk Penelitian Lampiran 4. Daftar Distribusi Frekuensi dan Kategori Kecenderungan Variabel Lampiran 5. Uji Normalitas dan Linieritas dan Uji Asumsi Klasik Lampiran 6. Perhitungan Analisis Regresi Lampiran 7. Tabel Statistik
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah Pendidikan nasional bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indonesia seutuhnya yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan (UU Nasional No.2/1989). Upaya pemerintah untuk mewujudkan tujuan tersebut ini adalah dengan menyelengarakan suatu
sistem
pengajaran
nasional
melalui
sektor
pendidikan. Pemerintah sudah melakukan upaya untuk meningkatkan kompetensi dan menumbuhkan jiwa wirausaha dikalangan warga. Upaya ini mencakup juga generasi muda. Hal ini sejalan dengan GBHN 1999 yang menyatakan bahwa usaha untuk meningkatkan kewiraswastaan, keahlian dan kemampuan dunia usaha nasional perlu terus dilakukan termasuk upaya untuk mendorong tumbuhnya jiwa wiraswasta di kalangan generasi muda. Berbicara mengenai generasi muda, upaya untuk meningkatkan jiwa wiraswasta dilakukan pemerintah melalui sekolah kejuruan. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan suatu sub sistem pendidikan nasional. Tujuan pendidikan SMK adalah (1) mendidik agar siswa menjadi manusia seutuhnya berdasarkan pancasila sehingga mampu membangun
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
dirinya sendiri dan ikut serta bertanggung jawab terhadap pembangunan bangsa, (2) memberikan bekal kemampuan khalayak kerja kepada para siswa, sebagai tenaga kerja tingkat menengah sesuai dengan persyaratan yang dituntut oleh dunia kerja, (3) memberikan bekal kemampuan siap kerja pada lulusannya, dapat pula mengembangkan keterampilan kejuruan yang setara maupun melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan pengembangan kejuruan (Depdikbud, 1897:15). Secara struktural pendidikan SMK berada dalam posisi yang strategis yakni terdapatnya dua kesempatan. Pertama adalah lulusan berkesempatan untuk terjun langsung ke dunia kerja, berkesempatan untuk melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Persentase jumlah siswa yang memanfaatkan dua kesempatan tidaklah sama. Hasil penelitian sebelumnya mengungkapkan dari 140 sampel terungkap bahwa sebanyak 7 (3.85%) siswa tidak berminat berwiraswasta, alasan ingin melanjutkan kuliah ada 2 (1,54%) siswa, dan ingin bekerja ada 5 ( 3,85%) siswa. Selanjutnya sebanyak 127 (96,15%) siswa menyatakan keinginan untuk berwiraswasta (http://pk.ut.ac.id/jsi/jsi/141Siti%20Zuhriah.pdf.com). Ini adalah bukti bahwa masyarakat cenderung lebih banyak untuk memilih terjun ke dunia kerja dari pada melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi. Hal ini sejalan dengan pendidikan menengah kejuruan yang senantiasa berorientasi pada lapangan pekerjaan. SMK merupakan jenjang pendidikan menengah yang mempunyai tugas untuk menciptakan dan menyediakan tenaga kerja tingkat madya. Oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
karena itu para siswa lulusan SMK harus dibekali dengan keterampilan tertentu agar para siswa siap bekerja dan berwiraswasta. Dengan melihat persentase minat berwiraswasta dari hasil penelitian sebelumnya yaitu sebesar 3,85%, kita dapat menyimpulkan bahwa minat berwiraswasta siswa pada saat ini masih sangat rendah. Minat sekolah menengah kejuruan dalam kewiraswastaan yang tidak cukup kuat dapat ditafsirkan bahwa dorongan, rangsangan, motivasi yang dapat membentuk kepribadian siswa, yang ditimbulkan oleh lingkungan, baik lingkungan kultural maupun sosial kurang kuat. Hal ini dapat diartikan bahwa secara psikologis segenap stimulus yang diterima dan atau dimiliki oleh siswa, misalnya sifat-sifat, selera, keinginan, perasaan, tujuan-tujuan, kebutuhan, kemauan, emosi, dan kapasitas intelektual untuk kewiraswastaan kurang kuat. Pada sisi yang lain, yang mencakup segenap stimulasi, interaksi dan kondisi interaksi dan kondisi eksternal dalam hubungannya dengan perlakuan, misalnya pola hidup keluarga, pergaulan kelompok, pola hidup masyarakat sekitar, juga kurang memberi kontribusi yang kuat kepada siswa untuk berwiraswasta (http://pk.ut.ac.id/jsi/jsi/141Siti%20Zuhriah.pdf.com). Dalam menghadapi perkembangan jaman saat ini, tidak hanya keterampilan saja yang harus dimiliki oleh siswa SMK. Kemampuan atau skill sanga t dibutuhkan oleh siswa SMK. Dengan kemampuan yang terlatih yang didapat dari sekolah, siswa diharapkan mampu bersaing dengan tenaga-tenaga terdidik dan terlatih yang mungkin saja jenjang pendidikannya lebih tinggi. Dengan seperti itu para siswa benar-benar disiapkan untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
menghadapi tantangan yang akan muncul dalam dunia kerja pada masa mendatang. Tinggi rendahnya minat di pengaruhi oleh kreativitas, kemandirian dan prestasi akademik. Apabila siswa mempunyai sikap kreativitas, mandiri, dan mempunyai prestasi akademik yang baik maka sangat berpengaruh dalam menumbuhkan minat siswa dalam berwiraswasta. Demikian pula sebaliknya, apabila siswa tidak mempunyai sikap kreatif, tidak punya sikap mandiri dan tidak punya prestasi akademik maka minat siswa dalam berwiraswasta rendah. Berdasar uraian tersebut di atas, penelitian ini bermaksud menyelidiki bagaimana pengaruh antara kreativitas, kemandirian dan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Penelitian ini selanjutnya
dituangkan
KREATIVITAS, TERHADAP
dalam
KEMANDIRIAN,
MINAT
judul: DAN
“PENGARUH PRESTASI
BERWIRASWASTA
ANTARA AKADEMIK
SISWA
SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN ” dan merupakan studi kasus pada SMK Putra Tama Bantul.
B.
Batasan Masalah Permasalahan yang berhubungan dengan topik penelitian ini sangatlah komplek, yaitu faktor intern meliputi kreativitas, minat, kemandirian,
keterampilan,
kepribadian,
pengalaman,
motivasi,
pengetahuan, intelegensi, persepsi, imajinasi, bakat dan hasil belajar atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
prestasi akademik (Kir Hardoyo, 1995:10). Selain yang telah disebutkan di atas, penelitian ini sekaligus dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan di tingkat SMK yang dilakukan melalui proses pendidikan dan pelatihan sebagai mana digariskan dalam kurikulum SMK edisi 2004.
C.
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan masalah sebagai berikut : 1.
Apakah ada pengaruh positif antara kreativitas dengan minat siswa SMK untuk berwiraswasta ?
2.
Apakah ada pengaruh positif antara kemandirian dengan minat siswa SMK berwiraswasta ?
3.
Apakah ada pengaruh positif antara prestasi akademik dengan minat siswa SMK berwiraswasta ?
4.
Apakah ada pengaruh positif antara kreativitas, kemandirian dan prestasi akademik dengan minat siswa SMK berwiraswasta ?
D.
Tujuan Penelitian Berdasarkan rumus masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut 1.
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif antara kreativitas dengan minat berwiraswasta siswa SMK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
2.
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif antara kemandirian dengan minat berwiraswasta siswa SMK.
3.
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif antara prestasi akademik dengan minat berwiraswasta siswa SMK.
4.
Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang positif antara kreativitas, kemandirian dan prestasi akademik dengan minat berwiraswasta siswa SMK.
E.
Manfaat Penelitian Penelitian yang dilaksanakan ini diharapkan memberikan manfaatmanfaat bagi : 1.
Sekolah Menengah Kejuruan Bagi Sekolah Menengah Kejuruan sebagai bahan pertimbangan untuk
meningkatkan
kualitas
pendidikan
khususnya
dalam
menumbuhkan minat berwiraswasta di kalangan siswa SMK dengan menggiatkan pendidikan kewirausahaan. 2.
Bagi penelitian lebih lanjut Memberikan
masukan
bagi
penelitian
dalam
bidang
kewiraswastaan. Dengan demikian diharapkan dapat memberikan dasar bagi penelitian-penelitian sejenis pada waktu yang akan datang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A.
Minat Berwiraswasta 1. Pengertian Minat Berwiraswasta Secara sederhana, minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Muhibbin:1984:136).
Menurut
Rebber
(1988) dalam Muhibbin
(1984:136) minat tidak termasuk istilah populer dalam psikologi karena ketergantungannya yang banyak pada faktor- faktor internal lainnya, seperti : pemusatan perhatian, keingintahuan, motivasi dan kebutuhan. Namun terlepas dari masalah popule r atau tidak, minat seperti yang dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang studi tertentu. Seseorang yang mengerjakan suatu pekerjaan dengan disertai minat sebelumnya, pada umumnya akan memperoleh hasil yang lebih baik dari pada mereka yang tidak berminat sebelumnya. Minat adalah kesadaran seseorang bahwa suatu objek seseorang, suatu hal yang menyangkut dirinya (Suharsimi Arikunto, 1989). Minat adalah kecenderungan yang menetap dalam subjek untuk merasa tertarik pada suatu hal tertentu dan merasa senang berkecimpung dalam bidang itu (Winkel, 1986:30). Pendapat lain dikemukakan oleh Bimo Walgito (1981:8) menyatakan bahwa: “Minat adalah suatu keadaan perhatian
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
seseorang terhadap objek yang desertai rasa ingin tau, ingin mempelajari dan kemudian ingin membuktikan lebih lanjut tentang hal yang diketahui”. Minat pada diri seseorang tidak terjadi secara tiba-tiba melainkan suatu proses. Anak mempunyai minat dari pembawaannya kemudian memperoleh perhatian dan interaksi dengan lingkungan sehingga minatnya dapat tumbuh dan berkembang. Menurut Jones yang di kutip oleh Parjiman, minat dapat digolongkan menjadi dua, yaitu minat secara intrinsik dan minat secara ekstrinsik. Minat secara intrinsik merupakan minat yang timbulnya dari dalam individu sendiri tanpa pengaruh dari luar sedangkan minat secara ekstrinsik merupakan minat yang timbulnya akibat pengaruh dari luar. Proses belajar akan berjalan lancar apabila disertai dengan minat. Minat dapat dapat dibangkitkan dengan cara sebagai berikut (Sardiman, 2005:93-94): a.. Membangkitkan adanya suatu kebutuhan. b. Menghubungkan dengan persoalan pengalaman yang lampau. c. Memberi kesempatan untuk mendapatkan hasil yang baik. d. Menggunakan berbagai macam bentuk mengajar. Istilah wiraswasta berasal dari kata “wira” yang berarti utama, gagah, luhur dan teladan. Swa yang berarti sendiri, “Sta” yang berarti berdiri di atas kemampuan sendiri (Oemar Hamalik, 1990:117). Jadi wiraswasta
merupakan
sifat-sifat
keberanian,
keutamaan,
dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
keteladanan dalam mengambil resiko yang bersumber pada kemampuan sendiri. Sesuai dengan pendapat diatas dapat dikatakan bahwa seseorang yang berminat untuk berwiraswasta perlu berbuat sesuatu yang berani mengambil resiko, tangguh tekun, dan dapat mengambil keputusan secara tepat, disiplin serta berkemampuan. Wiraswastaan adalah kepribadian wiraswasta atau jiwa (semangat) wirasasta (Oemar Hamalik, 1990:52). Sifat-sifat yang menggambarkan Kepribadian unggul wiraswasta, seperti dikemukakan oleh Suparman adalah: a. Watak wiraswasta, seperti berpandangan positif dan kreatif, bergairah dan mampu menggunakan daya penggerak dirinya, ulet dan tekun, tidak lekas putus asa. b. Jiwa semangat wiraswasta, seperti beriman dan berbuat kebaikan, percaya kepada diri sendiri, berinisiatif dan berdisiplin tinggi. c. Daya pikir dan keterampilan wiraswasta, seperti berpikir maju dan tahu apa maunya maka ia perlu tahu dan mampu mengorganisasikan kemauannya dengan berencana sampai terinci, selalu mengajak dan merangkul kerja sama. 2. Ciri-ciri Wiraswastawan (Oemar Hamalik, 1990 : 55-56) adalah: a.
b.
c.
Mempunyai keberanian untuk mengambil risiko dalam menjalankan usahanya untuk mengejar profit yang merupakan imbalan dari karyanya. Mempunyai daya kreasi, imajinasi dan kemampuan yang sangat tinggi untuk menyesuaikan diri dengan keadaan, mempunyai semangat dan kemauan untuk mengatasi kesulitan yang dihadapi. Selalu mengutamakan efisiensi dan penghematan biaya-biaya operasi perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
d. e. f.
g.
Mempunyai kemampua n untuk menanamkan bawahan atau partner usaha yang mempunyai kemampuan tinggi. Mempunyai cara analisis yang tepat , sistematis dan metodologis. Tidak konsumtif, selalu menanamkan kembali keuntungan yang diperoleh baik untuk memperluas usaha ya ng sudah ada atau menanamkannya pada usaha-usaha yang baru. Mempunyai kemampuan yang tinggi dalam menilai kesempatan yang ada, dalam membawa teknik-teknik baru, dan dalam mengorganisasi usaha-usahanya secara tepat guna dan efisien. Pengertian minat dan pengertian wiraswasta dapat disimpulkan
bahwa minat berwiraswasta adalah suatu keberanian dalam usaha dengan menggunakan kekuatan sendiri untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi minat berwiraswasta Menurut Kir Hardoyo (1995:10), minat seseorang untuk terjun ke dalam bidang wiraswasta dapat dipengaruhi oleh banyak faktor baik faktor yang berasal dari dirinya (faktor intern) maupun faktor yang berasal dari luar dirinya (faktor ekstern). a. Faktor-faktor dari dalam, meliputi : 1) Faktor Bakat Bakat adalah kecakapan khusus dalam bidang tertentu yang diperoleh karena keturunan. Dalam hal ini misalnya seseorang yang dilahirkan dari orang yang berwiraswasta maka setidaknya anak tersebut akan mempunyai kecakapan khusus dalam bidang wiraswasta yang dapat menyebabkan anak tersebut juga ingin terjun dalam bidang wiraswasta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
2) Faktor Kepribadian Kepribadian adalah totalitas perilaku seseorang yang sifatnya menetap. Kepribadian seseorang ini sangat berpengaruh dalam pemilihan jenis pekerjaan, karena pilihan kerja yang baik yang berakar dari cocoknya kepribadian tersebut yang memungkinkan diekspresikannya sifat-sifat kepribadian tersebut. 3) Faktor Kemampuan Kemampuan adalah suatu kecakapan seseorang dalam bidang tertentu yang dapat diperoleh dari hasil belajar, melalui pendidikan formal dan non formal. Kecakapan seseorang itu sangat berpengaruh dalam pemilihan jenis pekerjaan. b. Faktor-faktor dari luar, meliputi: 1) Adanya Sarana atau Fasilitas Tersedianya modal material yang berupa fasilitas sarana dan biaya
untuk
mambuka
usaha,
dengan
sendirinya
akan
mempengaruhi minat seseorang untuk berwiraswasta. 2) Faktor Keluarga atau Latar Belakang Keluarga Adanya dorongan orang tua, saudara-saudara
merupakan
pengaruh bagi bidang kerja seseorang. 3) Latar Belakang Pendidikan Seseorang Misalnya jurusan tata boga dipersiapkan untuk menjadi juru masak.
Bekal
ilmu
yang
diperoleh
mempengaruhi minat berwiraswasta.
di sekolah
dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
4) Latar Belakang Sosial Masyarakat Adanya pekerjaan yang mendominasi suatu daerah akan sangat berpengaruh
terhadap
pilihan
pekerjaan.
Apabila
dalam
masyarakat banyak dijumpai wiraswastawan yang berhasil maka akan mempengaruhi minat berwiraswasta bagi seseorang.
B.
Kreativitas 1. Pengertian Kreativitas Menurut
Kamus
Umum
Bahasa
Indonesia
(W.J.S.
Poerwadarminta, 1982:526), kreativitas adalah memiliki daya cipta, mempunyai kemampuan untuk mencipta, bersifat mencipta. Kreativitas adalah kemampuan mental dan berbagai jenis keterampilan khas manusia yang dapat melahirkan pengungkapan yang unik, berbeda, orisinal, sama sekali baru, indah, efisien, tepat sasaran dan tepat guna ( Julius Chandra, 1994:17). Kreativitas merupakan sikap pribadi seseorang ind ividu (bukan merupakan sifat sosial yang dihayati oleh masyarakat) yang tercermin dari kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Kreativitas pada dasarnya adalah hasil dari sikap hidup kita sendiri. Jika kita malas, enggan untuk berpikir secara produktif, maka kita pun kurang kreatif. Demikian pula apabila kita sudah terbiasa dengan sikap pasif dalam belajar, atau memiliki kecenderungan untuk mencari mudahnya saja maka akan sukar mengembangkan pandangan kreatif. Jadi kreativitas adalah sikap pribadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
seseorang individu yang tercermin dalam pikiran, perasaan, sikap dan perilakunya yang ditandai dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Kreatif itu berarti bertindak kreatif bukan hanya berhenti pada pemikiran. Dan bertindak kreatif itu biasanya tidak sekali jadi. Dalam bertindak kreatif selalu ada unsur resiko, sehingga dalam hal ini dibutuhkan
tekad
untuk
mencoba
(memroses
perwujudan
ide).
Kekreatifan itu meningkat secara berangsur-angsur, dimana tingkat pengukurannya adalah kemajuan-kemajuan yang kecil yang dirasakan sendiri oleh seseorang yang bertindak secara kreatif, untuk itu diperlukan sasaran yang sederhana. Kreativitas berkaitan erat untuk memecahkan masalah. Lebih jauh lagi pemecahan masalah dan kreativitas harus relevan terhadap tiga pokok bidang: cognitive (kesadaran/pengertian), affective (pengaruh), phsycomotorik (kejiwaan) (Hurlock, 1978:117) Kemampuan kreatif yang telah dimiliki setiap orang dapat dibina terus dengan mengusahakan adanya berbagai kondisi menguntungkan yang dapat
merangsang
timbulnya
kreativitas
dan
merangsang
peningkatan kreativitas. Kreativitas dapat dikembangkan antara lain melalui peningkatan jumlah dan ragam masukan otak, terutama tentang hal- hal yang baru. Pengembangan seseorang tentu akan melib atkan pengembangan pikiran, perasaan dan penginderaaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
2. Segi-segi Mental Orang yang Kreatif Untuk dapat mengukur seberapa jauh sebagian atau keseluruhan kreativitas sudah tertanam dalam diri pribadi, maka dibutuhkan segi-segi mental. Segi-segi mental orang keratif diantaranya adalah sebagai berikut (Julius Chandra, 1994: 49): a. HASRAT-untuk mengubah hal- hal disekelilingnya menjadi lebih baik. b. KEPEKAAN- bersikap terbuka dan tanggap terhadap segala sesuatu. c. MINAT- untuk menggali lebih dalam dari yang tampak dipermukaan. d. RASA INGIN TAHU-semangat yang tak pernah mandek uintuk mempertanyakan. e. MENDALAM DALAM BERPIKIR-sikap yang mengarahkan untuk pemahaman yang mendalam pula. f.
KONSENTRASI- mampu menekuni suatu permasalahan hingga menguasai seluruh bagiannya.
g. SIAP
MENCOBA
DAN
MELAKSANAKAN-
bersedia
mencurahkan tenaga dan waktu untuk mencari dan mengembangkan. h. KESABARAN-untuk memecahkan permasalahandalam detailnya. i.
OPTIMISME- memadukan antusiasme (kegairahan) dan rasa percaya diri.
j.
MAMPU BEKERJA SAMA-sanggup berikhtisar secara produktif bersama orang lain.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
3. Menyiapkan Diri Menghadapi Tantangan Kreatif Untuk menghadapi tantangan kreatif, maka diperlukan persiapan diri. Kita perlu memiliki pengetahuan umum seluas mungkin, misalnya dengan banyak membaca mengenai bidang apa saja sehingga kita akan kaya dengan berbagai faktor dan gagasan yang dapat mendukung kita untuk menghadapi tantangan kreatif, diantaranya (Julius Chandra, 1994 : 50-51): a. Dari segi-segi mental orang yang kreatif itu, pada segi mana merasa terkuat dan terlemah. b. Mencari contoh-contoh dari dunia ilmu, teknik, seni dan bisnis, bagaimana segi-segi mental itu tercermin dalam diri tokoh yang dikenal kreatif. c. Mengingat dalam karya apa anda pernah kreatif. Catat dan ungkapkan dalam diskusi. Bahkan contoh yang terkecil terjadi dimasa lampaupun perlu ditampilkan. d. Sikap kreatif jangan hanya terbatas pada saat membaca buku atau pada saat mengikuti kursus kreativitas. Sikap kreatif seharusnya merentang seumur hidup, istilah populernya life time learning. e. Beberapa petunjuk lebih lanjut untuk mengarahkan: 1) Tanyakan pada diri sendiri, atau orang lain yang mengenal baik diri anda, apa saja yang selama ini manghambat anda dalam beride? ( menyadarinya, untuk kemudian mengatasinya ).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
2) Dalam keadaan apa, kapan dan dimana anda biasanya memikirkan banyak gagasan (pikiran lebih cair untuk munculnya ide). (menyadarinya, untuk memanfaatkan waktu-waktu “subur” tersebut). 3) Dengan siapa anda merasa lebih subur untuk beride(partner berfikir)? Atau anda lebih cenderung menggodok ide anda seorang diri? f.
Kalau anda merasa membutuhkannya, kondisikan pikiran dengan memecahkan beberapa puzzle/game pikiran kreatif.
g. Kesabaran mempunyai arti yang penting. Memecahkan masalah dan kreativitas merupakan hasil kecerdasan tingkat tinggi. Kemampuan tersebut akan terbentuk ketika seseorang memiliki basis konsep dan prinsip yang diperlukan. Kreativitas telah ditentukan dalam beberapa cara. Setiap orang kreatif, namun hanya sedikit yang mampu menghasilkan sesuatu yang berbeda. Untuk menentukan kreativitas seseorang, sangat jelas bahwa kecerdasan dan kreativitas tidak identik walaupun banyak orang dan juga kreatif. 4. Beberapa Tip untuk Pemikir Kreatif Untuk dapat bertindak secara kreatif, seseorang perlu bertindak kreatif. Bertindak kreatif sangatlah susah apabila seseorang belum pernah untuk mencobanya, karena banyak orang yang berpikir bahwa orang yang kreatif seakan-akan memang dilahirkan kreatif, kalau bukan bakatnya, tentu karena niat dan kehendaknya. Beberapa tip untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
pemikir kreatif diantaranya adalah sebagai berikut (Julius Chandra, 1994 : 144-172) a. Mencari jalan termudah untuk kita sendiri Beragam cara para individu memasuki pintu kreativitas secara langsung dan spontan, seakan-akan kita dapat mengatakan bahwa ini telah dicirikan dalam kepribadiannya, yaitu dengan kata lain polapola dasar melihat dan menemukan ilham. b. Mengubah kekurangan menjadi kelebihan Dilihat dari sudut psikologi, cara ini cocok bagi mereka yang rasa keadilannya lebih mudah tergugah. Bila berhadapan suatu permasalahan, reaksi spontan yang khas adalah mencari apa yang ada, apa yang merupakan bagian atau elemen dari permasalahan itu, yang kiranya mengandung embrio pemecahan masalahnya. c. Menggali cara lama sebagai ide baru Dalam dunia kita mengenal bagaimana suatu mode atau gaya lama dapat ditampilkan kembali, dengan atau tanpa penyesuaian, dan menjadi barang pop kembali alias sesuatu yang mutakhir. Mungkin kita dapat mengatakanya sebagai cara daur ulang atau recycling. Dalam bidang lain pola pikir kretif dengan cara mendaur ulang itu mungkin tidak terlalu gamblang, namun mekanismenya sama. Kita dapat memakainya sebagai jurus yang tersendiri dalam berpikir kreatif. d. Idealisasi Kreativitas dapat dirangsang dengan mendambakan suatu keadaan, sesuatu bentuk yang ideal. Namun kalau hanya mendambakan saja, tanpa memprosesnya dalam suatu kerangka pemikiran, kita belum akan memperoleh sudut-sudut pandang baru. e. Sengaja menciptakan situasi problematis Kebalikan dari idealisasi adalah dengan sengaja membuat skenario dari kemungkinan-kemungkinan keluhan. Inilah yang dimaksudkan dengan menciptakan situsi problematik dengan sengaja. Semua segi dibayangkan sebagai akibat dari keadaan negatif, suatu kondisi yang tidak sempurna. f. Provokasi dari Edward de Bono (PO) Seorang pakar dalam bidang pelatihan keterampilan berpikir, Edward de Bono yang dikutip oleh Julius Chandra, mempunyai rumusan sendiri yang khas guna membuka sudut-sudut pandang baru-sebagai perangsang kreativitas. Dalam berbagai bukunya, mengetengahkan kata dan pengertian dari Po, sebagai semacam picu (triger) dalam proses berpikir kita. Menurut dia, po ini dapat diturunkan dalam berbagai kata yang bertalian dengan pemikiran, seperti possible (mungkin, tidak mustahil), hypothesis, suppose (mengira atau perkiraan), poetry (puisi atau puitis), dan positive. Ponya de Bono mengandung perekaan terhadap kemungkinan, hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
atau rumusanyang belum terbukti, perkiraan, ide yang puitis, dan sikap yang optimis dan positif. Dengan “Po!” kita diajak untuk mengambil pilihan ketiga antara yes (ya) dan no (tidak), artinya kita berani berspekulasi dan memandang ke depan. Adalah bukan keharusan bahwa konsep atau ide kita langsung tepat. Pertama-tama fungsinya adalah sebagai provokasi, dan malahan kalau perlu sedikit mengada-ada. g. Taraf-taraf ide kreatif Kita membutuhkan sumbangan-sumbangan pikiran kreatif yang lebih praktis. Karena itu dapat disusun semacam daftar urutan atau taraf untuk ide- ide kita. 1) Penyempurnaan fungsi 2) Meningkatkan daya tarik 3) Memikirkan bahan atau property-nya 4) Memikirkan konsep yang sama sekali baru 5) Memikirkan cara yang belum pernah dicoba. h. Bentuk Model dan Bentuk Mainan i. Mengaitkan Pemikiran Kreatif dengan Indera Pendengaran j. Komputer dan Kreativitas k. Lebih Kreatif dengan Menekankan Makna
C. Kemandirian Kemandirian (kematangan pribadi) adalah keadaan kesempurnaan dan keutuhan kedua unsur (budi dan badan) dalam kesatuan pribadi. Pendek kata, manusia mandiri adalah pribadi dewasa sempurna (J.Drost, 1993:17). Sebuah definisi operasional pribadi mandiri adalah dia yang tau siapa dan apa itu dia. Dengan demikian, ia adalah seorang manusia yang tahu apa yang dilakukannya karena sadar apa yang dituju. Menurut Poerwadarminta dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia (1982:630), mandiri adalah berdiri sendiri. Sedangkan menurut Peter Salim dan Yenny Salim dalam Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer (1991:927) mandiri yaitu suatu sikap yang tidak menggantungkan diri kepada orang lain, dapat berdiri sendiri. Mandiri adalah sikap yang terpuji dan patut ditiru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
Mandiri sangat penting sekali bagi orang yang berwiraswasta karena tanpa adanya sikap mandiri maka orang tersebut tidak bisa berwiraswasta. Orang
yang
berwiraswasta
umumnya
adalah
orang
yang
tidak
menggantungkan dirinya pada orang lain, seorang wiraswastawan adalah orang yang mampu bertindak sesuai dengan kemampuan yang ada dalam dirinya dan selalu mempunyai prinsip pantang menyerah, tidak takut menghadapi resiko apabila usahanya mengalami suatu kegagalan. Manusia mandiri adalah pribadi utuh yang tidak berantakan. Oleh karena itu, ia adalah pribadi bahagia yang sadar bahwa ia mempunyai arti bagi sesama. Ia tau akan keunggulan dan kelemahan dan menerima baik keunggulan maupun kelemahannya itu. Ia tidak dihinggapi kerendahan hati palsu, karena ia sadar akan dan bangga atas kepribadiannya yang berharga dan penting juga bagi sesama. Ia mempergunakan kelemahannya secara penuh. Ia pantang mundur kendati ada kekurangan pada dirinya. Ia menerima dirinya sendiri maupun orang lain seperti apa adanya. Ia tidak berkelit menghadapi kenyataan. Sebaliknya ia berani to face the facts, beradu dada dengan kenyataan (J.Drost, 1993:18).
D.
Prestasi Akademik 1. Pengertian Prestasi Akademik Prestasi merupakan suatu kecakapan yang dimiliki oleh seseorang dari hasil yang dilakukan (Winkel, 1983:16). Proses tersebut dilakukan dalam rangka menyiapkan diri untuk menambah pengetahuan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
hasilnya dapat dilihat secara nyata dan dapat diukur dengan menggunakan alat ukur yaitu test. Hasil yang diperoleh merupakan bentuk aktualisasi diri. Dari pendapat Winkel dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi akademik adalah dari proses belajar yang dapat dicapai oleh siswa yang dicapai oleh siswa yang dilakukan dengan cara evaluasi. Evaluasi terhdap hasil belajar dapat digunakan untuk mengetahui sejauh mana tujuan pelajaran dan hasil proses belajar dapat dicapai. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi akademik Prestasi akademik dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain sebagai berikut (Nasution, 1985:42): a. Faktor Intern (faktor yang berasal dari dalam diri siswa). Faktor ini erat hubungannya dengan kesehatan dan cacat tubuh. Faktor Intern ini meliputi: 1) Faktor psikologis, yaitu faktor- faktor yang berhubungan dengan kejiwaan manusia, misal: intelegensi, perhatian, minat, bakat, emosi. 2) Faktor biologis, yaitu hal- hal atau hambatan- hambatan yang secara langsung berhubungan dengan siswa, meliputi: kesehatan dan cacat tubuh. Keadaan faktor psikis dan fisik ini ada yang ditentukan oleh faktor lingkungan dan ada yang ditentukan oleh faktor keturunan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
b. Faktor Ekstern (dari luar siswa), faktor ini dikelompokkan menjadi faktor lingkungan alam, sosial ekonomi, metode mengajar, materi pelajaran. Lingkungan alam yang panas, gersang, atau lembab dan bau menyebabkan orang enggan belajar dan susah konsentrasi. Mengenai faktor sosial, lingkungan
yang ramai, mengganggu
konsentrasi belajar. Peran materi pelajaran oleh guru, dapat mengadakan hubungan yang hangan dengan anak didiknya, dan mempunyai pribadi pendidik, juga metode mengajar yang digunakan serta bahan yang digunakan sesuai dengan perkembangan dan kemampuan anak akan sangat mempengaruhi prestasi akademik dan hasil belajarnya. Semua faktor tersebut sangat berpengaruh dalam membantu meningkatkan prestasi belajar siswa. Namun demikian menurut Masum dan Sri Mulyani (1976) siswa dalam studinya dapat mencapai prestasi akademik yang baik apabila didukung aleh adanya usaha- usaha sebagai berikut: 1) Mempunyai tujuan belajar yang jelas. 2) Mempunyai motivasi intrinsik. 3) Mempunyai minat belajar. 4) Mempunyai kecakapan dalam penguasaan bahan. 5) Mempunyai kecakapan dalam pelajaran. Bagi siswa SD, SMP, SMU, maupun SMK pencapaian prestasi akademik dapat dilihat melalui rata-rata nilai akhir yang biasanya ditunjukkan oleh guru pada akhir semester melalui nilai rapor. Adapun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
cara menghitung nilai rata-rata akademik adalah dengan membagi nilai total semua pelajaran dengan jumlah pelajaran.
E.
Kerangka Berpikir 1. Pengaruh antara Kreativitas dengan Minat Berwiraswasta Siswa SMK Minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Muhibbin:1984:136). Kreativitas merupakan faktor yang sangat mempengaruhi minat berwiraswasta. Semakin orang kreatif maka kemampuan unt uk berwiraswasta semakin tinggi, demikian pula sebaliknya. Siswa sekolah menengah kejuruan pada dasarnya telah memperoleh bekal ilmu pengetahuan yang tidak sedikit dari sekolah. Berbekal ilmu penge tahuan siswa dapat menge mbangkan kreativitas dalam dirinya untuk melakukan apa saja, diantaranya dengan memanfaatkan barang dan jasa yang menganggur menjadi barang dan jasa yang dapat menghasilkan sesuatu. Dengan kreativitas yang dimiliki oleh siswa, diharapkan dapat menjadi bekal bagi kehidupannya di masa mendatang. Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa tinggi rendahnya minat benar ditentukan oleh tinggi rendahnya kreativitas. Berdasarkan penjelasan di atas dapat diturunkan hipotesis : Ha 1
:
Ada pengaruh positif antara kretivitas dengan minat berwiraswasta siswa SMK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
2. Pengaruh antara Kemandirian dengan Minat Berwiraswasta siswa SMK Minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Muhibbin:1984:136). Kemandirian merupakan faktor yang sangat erat hubungannya dengan minat berwiraswasta. Tanpa sikap kemandirian pada siswa SMK, maka siswa tersebut tidak dapat untuk mengembangkan minat berwiraswasta, karena orang yang berwiraswasta umumnya adalah orang yang tidak menggantungkan dirinya pada orang lain, tidak terpengaruh lingkungan, dan bebas mengatur kebutuhan sendiri. Dengan demikian melalui sikap mandiri yang ada pada siswa, sangat membantu siswa dalam menumbuhkan minat berwiraswasta, karena inti dari mandiri adalah tidak menggantungkan dirinya kepada orang lain dan berusaha sendiri. Berdasarkan penjelasan di atas diturunkan hipotesis : Ha 2 :
Ada pengaruh positif antara kemandirian dengan minat berwiraswasta siswa SMK
3. Pengaruh antara Prestasi Akademik dengan Minat Berwiraswasta siswa SMK Minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Muhibbin:1984:136). Prestasi akademik merupakan faktor yang sangat mempengaruhi minat berwiraswasta, karena dalam kaitannya dengan ilmu pengetahuan, siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
yang berminat dalam berwiraswasta akan tertarik dengan pengetahuan atau ilmu yang berhubungan dengan minatnya tersebut. Sebagaimana yang terjadi dengan pilihan siswa masuk ke SMK karena ingin bekerja setelah lulus maka ia berminat mempelajari ilmu yang bisa membekali dirinya untuk memasuki lapangan kerja. Oleh karena itu, semakin siswa tersebut mempunyai prestasi akademik yang tinggi maka minat untuk berwiraswasta semakin tinggi. Dengan prestasi yang tinggi menunjukkan bahwa siswa tersebut mampu menguasai pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran yang ditunjukkan dengan nilai tes atau angka nilai yang diberikan oleh guru, sehingga dengan menguasai pengetahuan dan keterampilan yang diberikan di sekolah siswa akan dapat mengembangkan minat berwiraswastanya. Berdasarkan penjelasan diatas diturunkan hipotesis : Ha 3 : Ada pengaruh yang positif dan antara Prestasi akademik dengan Minat Berwiraswasta siswa SMK
4. Pengaruh antara Kreativitas, Kemandirian, dan Prestasi Akademik dengan Minat Berwiraswasta siswa SMK Minat (interest) berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu (Muhibbin:1984:136). Kreativitas yang tinggi, kemandirian yang tinggi dan prestasi akademik yang bagus merupakan faktor yang sangat mempengaruhi minat berwiraswasta. Siswa yang mempunyai sikap kreatif, mandiri dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
berprestasi cenderung ingin berkarya sendiri. untuk menciptakan lapangan kerja sendiri bagi dirinya dan orang lain. Tanpa sikap kreatif, mandiri dan mempunyai prestasi akademik pada siswa SMK, maka siswa tersebut tidak bisa untuk mengembangkan sikap berwiraswasta, karena orang yang berwiraswasta umumnya adalah orang yang tidak menggantungkan dirinya pada orang lain, tidak terpengaruh lingkungan, dan bebas mengatur kebutuhan sendiri. Berdasarkan penjelasan diatas diturunkan hipotesis: Ha 4 : Ada pengaruh yang positif antara kreativitas, kemandirian dan prestasi akademik dengan minat berwiraswasta siswa SMK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN
A.
Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan metode studi kasus, yaitu penelitian yang dilaksanakan pada suatu objek tertentu, sehingga hasil penelitian hanya berlaku bagi sekolah yang diteliti dan tidak berlaku pada sekolah lainnya.
B.
Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat penelitian Penelitian akan dilaksanakan di SMK Putra Tama Yogyakarta. 2. Waktu Penelitian Waktu penelitian akan dilaksanakan pada bulan Mei tahun 2006
C.
Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek penelitian adalah orang-orang yang terlibat dalam penelitian, dalam hal ini mereka bertindak sebagai pemberi informasi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Subyek penelitian ini adalah siswa SMK Putra Tama Bantul, Yogyakarta. 2. Objek penelitian adalah sesuatu yang menjadi pokok pembicaraan dalam penelitian. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah kreativitas, kemandirian, prestasi akademik, dan minat berwiraswasta.
26
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
D.
Variabel Penelitian dan Pengukuran Variabel 1.
Variabel Kreativitas Kreativitas adalah kemampuan mental dan berbagai jenis keterampilan khas manusia yang dapat melahirkan pengungkapan yang unik, berbeda, orisinil, sama sekali baru, indah, efisien, tapat sasaran dan tepat guna. Variabel kreativitas diukur dengan skala likert. Skor untuk pernyataan positif adalah (5) = Selalu, (4) = Hampir selalu, (3) = Kadang-kadang, (2) = Hampir tidak pernah, (1) = Tidak pernah. Sedangkan skor untuk pernyataan negatif adalah (5) = Tidak pernah, (4) = Hampir tidak pernah, (3) = Kadang-kadang, (2) = Hampir selalu, (1) = Selalu. Kisi-kisi kuesioner variabel kreativitas dapat dilihat pada tabel 1.
Tabel 1 Kisi-kisi kuesioner Kreativitas Indikator Pertanyaan
Pertanyaan Positif
Negatif
a. Mampu membuat perubahan
1,2,4
3
b. Memiliki kepekaan
5,6,19,20
-
c. Mempunyai ide- ide baru
11,12,13,14
15
d. Optimis
16,17,18,19
-
e. Mampu bekerjasama
7,8,9,10
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
2.
Variabel Kemandirian Kemandirian (kematangan pribadi) adalah keadaan kesempurnan dan keutuhan kedua unsur (budi dan badan) dalam kesatuan pribadi. Variabel kemandirian diukur dengan skala likert. Skor untuk pernyataan positif adalah (5) = Sangat setuju, (4) = Setuju, (3) = Raguragu, (2) = Tidak setuju, (1) = Sangat tidak setuju. Sedangkan skor untuk pernyataan negatif adalah (5) = Sangat tidak setuju, (4) = Tidak setuju, (3) = ragu-ragu, (2) = Setuju, (1) = Sangat setuju. Kisi-kisi kuesioner variabel kemandirian dapat dilihat pada tabel 2. Tabel 2 Kisi-kisi kuesioner Kemandirian Indikator pertanyaan
a. Tidak bergantung pada orang
Pertanyaan Positif
Negatif
21,23,26,29
22
25,30,31,32,33
-
lain. b. Mengenali dirinya c. Menerima keadaan dirinya d. Bangga atas kepribadiannya
34,35,36,37,38 24,27,39,40
28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
3.
Variabel Prestasi Akademik Prestasi akademik adalah Prestasi yang dapat dicapai oleh siswa dengan evaluasi. Prestasi Akademik diperoleh dari data dokumentasi sekolah yaitu nilai raport siswa kelas II
SMK Putra Tama Bantul
semester I 4.
Variabel Minat Berwiraswasta Minat berwiraswasta adalah suatu keberanian dalam usaha dengan menggunakan kekuatan sendiri untuk mencpai tujuan yang telah ditentukan. Variabel minat berwiraswasta ditentukan dengan skal likert. Skor untuk pernyataan positif adalah (5) = Selalu, (4) = Hampir selalu, (3) = Kadang-kadang, (2) = Hampir tidak pernah, (1) = Tidak pernah. Sedangkan skor untuk pernyataan negatif adalah (5) = Tidak pernah, (4) = Hampir tidak pernah, (3) = Kadang-kadang, (2) = Hampir selalu, (1) = Selalu. Kisi-kisi kuesioner variabel minat berwiraswasta dapat dilihat pada tabel 3. Tabel 3 Kisi-kisi kuesioner Minat Berwiraswasta Indikator Pertanyaan
a.Mempunyai rasa ingin tahu yang
Pertanyaan Positif
Negatif
41,43,46,50
-
51,52,53
-
42,44,45,47
-
besar b. Berani mengambil resiko c.Mempunyai semangat dan kemauan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
d.Mempunyai cara analisis yang tepat,
48,57,58,59
-
dalam 49,54,55,56,
-
sistematis dan metodologis e.Mempunyai
kemampuan
melihat kesempatan
E.
60
Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Pengertian populasi menurut Sugiyono (2003:55) adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari subjek dan objek yang mempunyai kuantutas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari. Populasi dalam pengertian ini adalah seluruh siswa SMK Putra Tama terutama kelas II yang berjumlah 106 siswa. 2. Sampel Sampel adalah sebagian dari populasi. Pengambilan sampel menggunakan sampling purposive, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah siswa kelas II SMK Putra Tama yang berjumlah 106 orang sesuai dengan jumlah yang ditetapkan oleh peneliti, dengan pertimbangan bahwa siswa kelas II sudah mendapatkan ilmu pengetahuan yang cukup tentang tentang kewiraswastaan dan memiliki kematangan fisik maupun mental psikologis dari pada siswa kelas I. Sedangkan siswa kelas III sudah terlalu sibuk dalam menghadapi ujian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
F.
Teknik Pengumpulan Data Untuk
mengumpulkan
data
yang
diperlukan
maka
penulis
menggunakan cara sebagai berikut: 1. Kuesioner Merupakan alat pengumpulan data dengan membuat daftar pertanyaan yang diisi oleh siswa kelas II SMK. Teknik Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data tentang kreativitas, kemandirian, prestasi akademik dan minat siswa SMK untuk berwiraswasta. 2. Dokumentasi Teknik pengumpulan data dengan cara dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan untuk memperoleh data prestasi akademik siswa kelas II semester I.
G.
Pengujian Instrumen Baik buruknya instrumen akan mempengaruhi baik buruknya data. Untuk menguji instrumen tersebut harus diuji cobakan. Menurut Suharsimi Arikunto (1992:136), bahwa instrument yang baik harus memenuhi dua persyaratan penting, yaitu valid dan reliabel. Apabila instrument telah diuji validitas dan reliabilitasnya maka dapat diketahui butir-butir mana yang sahih dan gugur, selanjutnya butir-butir sahih tersebut yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
1. Uji Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui apakah jawaban responden atas pertanyaan yang diberikan untuk validitas dilakukan dengan menggunakan metode koefisisen Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut (Sujana, 1996:369): n ∑ XiYi − ∑ Xi∑ Yi
r=
n∑ Xi − ( ∑ Xi)
2
n∑ Yi − ( ∑ Yi ) 2
2
Keterangan : r = Koefisien korelasi Yi = Skor total setiap item tes ke- i X i = Skor masing- masing item ke-i n = Jumlah item pertanyaan Nilai r kritis ditentukan berdasarkan tabel nilai r hitung lebih besar dari r kritis pada taraf signifikan, maka item pertanyaan tersebut dikategorikan valid. Perhitungan uji validitas item pada penelitian ini menggunakan program SPSS (Statistical Product and Service Solution). Kemudian mencari r tabel yaitu dengan dk=n-2 dengan taraf signifikansi 5% (dk=372=35,5%), diperoleh r tabel =0.216. Kriteria pengujian adalah apabila r hitung > r tabel maka butir instrumen dinyatakan valid. Sebaliknya apabila r hitung < r tabel maka butir instrumen tidak valid. Data yang di perlukan untuk
pengujian
validitas
adalah
jumlah
siswa
SMK
DIRO
YOGYAKARTA. Berdasarkan uji va liditas butir pada 37 responden terdapat 4 butir tidak valid pada variabel kreativitas yaitu butir 3, 5, 14,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
15; terdapat 1 butir tidak valid pada variabel kemandirian yaitu butir 27; dan terdapat 1 butir tidak valid pada variabel minat berwiraswasta yaitu butir 49. Tabel 4 Hasil Perhitungan Uji Validitas untuk Variabel Kreativitas Item
r tabel
r tt (r hitung )
Keterangan
Item 1
0,216
0.3303
Valid
Item 2
0,216
0,3904
Valid
Item 4
0,216
0,2740
Valid
Item 6
0,216
0,5326
Valid
Item 7
0,216
0,3910
Valid
Item 8
0,216
0,3387
Valid
Item 9
0,216
0,4612
Valid
Item 10
0,216
0,4873
Valid
Item 11
0,216
0,5056
Valid
Item 12
0,216
0,2315
Valid
Item 13
0,216
0,2579
Valid
Item 16
0,216
0,2956
Valid
Item 17
0,216
0,5050
Valid
Item 18
0,216
0,4606
Valid
Item 19
0,216
0.2658
Valid
Item 20
0,216
0.2681
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Tabel 5 Hasil Perhitungan Uji Validitas untuk Variabel Kemandirian Item
r tabel
r tt (r hitung )
Keterangan
Item 21
0,216
0.2848
Valid
Item 22
0,216
0,2724
Valid
Item 23
0,216
0,3675
Valid
Item 24
0,216
0,5485
Valid
Item 25
0,216
0,4880
Valid
Item 26
0,216
0,3256
Valid
Item 28
0,216
0,5691
Valid
Item 29
0,216
0,4102
Valid
Item 30
0,216
0,4060
Valid
Item 31
0,216
0,4557
Valid
Item 32
0,216
0,6702
Valid
Item 33
0,216
0,3427
Valid
Item 34
0,216
0,5205
Valid
Item 35
0,216
0,7315
Valid
Item 36
0,216
0.5496
Valid
Item 37
0,216
0.2474
Valid
Item 38
0,216
0. 4208
Valid
Item 39
0,216
0,7190
Valid
Item 40
0,216
0,5364
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Tabel 6 Hasil Perhitungan Uji Validitas untuk Variabel Minat Berwiraswasta Item
r tabel
r tt (r hitung )
Keterangan
Item 41
0,216
0.4311
Valid
Item 42
0,216
0,2333
Valid
Item 43
0,216
0,5891
Valid
Item 44
0,216
0,5156
Valid
Item 45
0,216
0,3716
Valid
Item 46
0,216
0,2364
Valid
Item 47
0,216
0,3634
Valid
Item 48
0,216
0,4890
Valid
Item 50
0,216
0,4062
Valid
Item 51
0,216
0,4660
Valid
Item 52
0,216
0,2498
Valid
Item 53
0,216
0,4785
Valid
Item 54
0,216
0,5631
Valid
Item 55
0,216
0,5219
Valid
Item 56
0,216
0.3889
Valid
Item 57
0,216
0.2851
Valid
Item 58
0,216
0. 3735
Valid
Item 59
0,216
0,5069
Valid
Item 60
0,216
0,4416
Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
2. Uji Reliabilitas Pengujian reliabilitas yaitu ukuran yang menunjukkan kemampuan instrumen untuk dipercaya. Untuk menguji reliabilitas butir kuesioner dalam penelitian ini digunakan teknik koefisien Alpha Cronbach dengan rumus (Suharsimi Arikunto, 1998: 193) : 2 k ∑ σ b rtt = 1 − 2 σ t k − 1
Keterangan: rtt k ∑σ b 2
: reliabilitas instrumen : banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal : jumlah varians butir
σt
: varians total
2
Setelah r tt diperoleh, kemudian dikonsultasikan dengan r tabel pada taraf signifikan 5%. Instrumen handal jika r tt > r tabel . Pengujian reliabilitas butir angket menggunakan koefisien alpha ( α ) dari Cronbach dengan menggunakan komputer program SPSS 11.0. Kemudian mencari rtabel yaitu dengan dk-2 dan α =0.05 (dk = 37-2,
α =0.05) maka diperoleh r tabel = 0,216. Hasil analisa menunjukkan bahwa butir-butir pernyataan yang diuji reliabel dan handal. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian validitas variabel kreativitas, variabel kemandirian, berwiraswasta.
variabel
prestasi
akademik,
dan
variabel
minat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Tabel 7 Ringkasan Uji Reliabilitas Keterangan
r tt (r hitung )
r tabel
Krativitas
0,7751
0,216
Kemandirian
0,8591
0,216
Minar Berwiraswasta
0,8325
0,216
H. Uji Persyaratan Analisis Data 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui gejala-gejala yang diteliti apakah mempunyai sebaran data yang normal atau tidak. Uji normalitas menggunakan tes satu sample Kolmogorow-Sminov, yaitu yang
diperhatikan
adalah
tingkat
kesesuaian
antara
distribusi
serangkaian harga sampel (skor yang diobservasi) dengan suatu distribusi teoritis tertentu. Tes ini menetapkan suatu titik dimana yang teoritis dan yang terobservasi memiliki perbedaan terbesar. Harga Fo(X) –
Sn(X)
terbesar
dinamakan
deviasi
maksimum.
Kolmogorow-Sminov (Sidney, 1997:51) adalah : D = Maksimum
Fo(x) – Sn(x)
Keterangan : D = Deviasi maksimum Fo = Fungsi distribusi frekuensi komulatif yang ditentukan Sn = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi.
Rumus
uji
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Selanjutnya untuk mengetahui apakah distribusi frekuensi normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut : Jika nilai asymtot signifikannya lebih besar dari α = 0,05 maka sebaran data normal, dan jika nilai asymtot signifikansinya lebih kecil dari α = 0,05 berarti sebaran data tidak normal.
2. Uji Linieritas Uji linieritas digunakan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat linier atau tidak. Uji linieritas dilakukan dengan menggunakan analisis varians terhadap garis regresi yang diperoleh dari harga F (Sudjana, 1996:355) dengan rumus sebagai berikut: F=
Dimana : S 2TC =
Se2
=
S 2TC Se
2
JK (TC ) K −2
JK ( E ) n− K
Keterangan : F : Nilai F untuk garis regresi 2 S TC : Varians tuna cocok : Se2 Varians kekeliruan JK(TC): Jumlah kuadrat tuna cocok JK(E) : Jumlah kuadrat kekeliruan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
Harga F yang dihasilkan dikonsultasikan dengan harga Ftabel pada taraf signifikan 5% jika Fhitung lebih besar dari pada Ftabel maka hubungan antara kedua variabel sifatnya tidak linier dan sebaliknya jika Fhitung lebih kecil dari pada Ftabel maka kedua variabel mempunyai
hubungan yang bersifat linier. Untuk proses perhitungan linieritas, penulis menggunakan bantuan komputer program SPSS seri 11.0
3. Pengujian Asumsi Klasik a.
Multikolinieritas (Multicollinierty) Multikolinieritas adalah adanya hubungan variable-variabel bebas diantara satu dengan lainnya. Dalam hal ini disebut variable yang tidak orthogonal. Variabel yang bersifat tidak orthogonal adalah variable bebas yang korelasinya tidak sama dengan nol. Untuk mendeteksi masalah multikolinieritas digunakan rumus korelasi. Rumus korelasinya sebagai berikut (Suharsimi Arikunto, 2004:425): r xy =
N ∑ XY − (∑ X )( ∑ Y )
{N ∑ X
2
− ( ∑ Y 2 )( N ∑ Y 2 ) − ( ∑ y) 2
}
Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS diadakan analisis Collinearity statistics. Dari hasil Collinearity statistics akan diperoleh VIF (Variance Inflation Factor). Untuk mengetahui terjadi tidaknya multikolinieritas, digunakan ketentuan sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
1) jika VIF>5, maka terjadi multikolinieritas. 2) jika VIF<5, maka tidak terjadi multikolinieritas. b.
Heteroskedastisitas Heteroskedastisitas adalah suatu keadaan dimana varian dan kesalahan pengganggu tidak konstan untuk semua nilai variable bebas (Suprapto.J, 2004:60). Untuk mendeteksi ada tidaknya masalah heteroskedastisitas digunakan uji korelasi rank dari Sperman. Rumus korelasi dari sperman didefinisikan sebagai berikut: ∑ d12 r s = 1-6 2 n (n − 1)
Keterangan: d 1 = Perbedaan pada rank yang diberikan kepada dua karakteristik yang berbeda dari individu atau fenomena ke- i n = Banyaknya individu atau fenomena yang diberi rank. Selanjutnya dengan bantuan komputer program SPSS, untuk menentukan terjadi tidaknya masalah heteroskedastisitas digunakan ketentuan sebagai berikut: (1) jika r s hitung > r s tabel, maka terjadi heteroskedastisitas. (2) jika r s hitung < r s tabel, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
c.
Autokorelasi Autukorelasi ialah suatu keadaan dimana kesalahan pengganggu dalam periode lainnya.Jadi kesalahan pengganggu tidak bebas,
satu
sama
lain
berkorelasi,
saling
berhubungan
(Suprapto.J,2004:102). Untuk mendeteksi t ada tidaknya masalah autukorelasi dapat diuji dengan jalan menghitung “The DurbinWatson Statistic,d” n
∑ (e d=
t =2
t
− et −1 )
n
∑e n −1
2 t
Keterangan: d = Statistik Durbin-Watson et = Gangguan estimasi t = Observasi terakhir t-1 = Observasi sebelumnya Untuk memperoleh kesimpulan apakah ada masalah autukorelasi atau tidak, hasil hitungan statistik d harus dibandingkan dengan tabel statistik d. Pemilihan angka dan tabel d harus memperhatikan parameter (=k), dan jumlah observasi (=n), pada tingkat signifikansi (=) tertentu
I.
Teknik Analisis Data Untuk menguji hipotesis tentang hubungan antara kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik dengan minat berwiraswasta siswa SMK, untuk data yang berdistribusi normal, penulis menggunakan analisis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
regresi ganda untuk menguji hipotesis keempat dan untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga digunakan Analisis Korelasi Product-Moment (Suharsimi Arikunto,2000: 485-498) yaitu untuk mengetahui hubungan kausal atau sebab akibat antara variabel bebas dengan variabel terikat. Sedangkan
untuk
data
yang
berdistribusi
tidak
normal,
penulis
menggunakan korelasi Spearman Rank (Sudjana,1989:439) untuk menguji hipotesis pertama, kedua dan ketiga; dan menggunakan Analisis Chi Kuadrat (Sugiyono,2004:104) untuk menguji hipotesis keempat. 1.
Untuk menguji hipotesis pertama a) Koefisien Korelasi Product Moment Untuk menguji hipotesis pertama yaitu ada pengaruh antara kreativitas terhadap minat berwiraswasta siswa, maka di gunakan rumus (Suharsimi Arikunto,2000:425):
r xy =
N ∑ XY − ( ∑ X )( ∑ XY )
{N ∑ X (∑ X ) }{N ∑ Y − (∑ Y ) } 2
2
2
Keterangan: r xy = Koefisien Korelasi Product Moment
∑X ∑Y
= Jumlah skor variabel bebas
= Jumlah skor variabel terikat n = Jumlah subjek yang diselidiki 2 ∑ X = Jumlah skor kuadrat variabel bebas
∑ Y = Jumlah skor variabel terikat ∑ XY =Jumlah perkalian antara variabel babas dengan skor variabel 2
terikat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Tabel 8 Pedoman Untuk Memberikan Intepretasi Terhadap Koefisien Korelasi Interval Koefisien
Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
Sangat Rendah
0,20 – 0,399
Rendah
0,40 – 0,599
Sedang
0,60 – 0,799
Tinggi
0,80 – 1,000
Sangat tinggi
b) Regresi Sederhana Y ' = a + bX
Keterangan: Y ' = Koefisien Regresi a = Bilangan konstanta b = Prediktor Untuk menguji signifikansi dari koefisien korelasi r xy digunakan statistik t dengan uji t sebagai berikut: (Sujadna, 1996:380) t=
r n−2 1− r 2
Keterangan: t = Harga tes yang dicari r = Koefisien korelasi antara variabel bebas dengan variabel terikat H 0 diterima apabila t hitung lebih kecil t tabel , dan H 0 ditolak apabila t hitung lebih besar t tabel
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
Catatan :
Pengujian hipotesis II dan III dilakukan langkah yang sama seperti pengujian hipotesis I
2.
Pengujian Hipotesis ke empat a) Mencari koefisien korelasi antara kriterium Y dengan prediktor X1,X2 dan X3. Untuk menguji hipotesis ke empat yaitu ada pengaruh kreativitas, kemandirian dan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Digunakan
analisis korelasi ganda
(Sudjana 1989:383) dengan rumus: R y (123) =
a1 ∑ x1 y + a 2 ∑ x2 y + a3 ∑ x3 y
Keteranga n: a1 a2 a3
∑x y ∑x y ∑x y
∑y
2
= Koefisien variabel bebas x 1 = Koefisien variabel bebas x 2 = Koefisien variabel bebas x 3
1
=Jumlah produk antara x 1 dan y
2
= Jumlah produk antara x 2 dan y
3
= Jumlah produk antara x 3 dan y
R1. 2. 3
=Koefisien korelasi antara y dengan x1, x2 , x3
b) Mencari persamaan garis regresi dua prediktor Y = aX1 + bX2 + cX3 + k Keterangan: Y X a c k
: Variabel terikat (kriterium) : Bilangan bebas (prediktor) : Bilangan koefisien kedua : Bilangan koefisien ketiga : Bilangan konstanta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
Selanjutnya untuk menguji apakah koefisien korelasi tersebut signifikan atau tidak maka digunakan uji F dengan rumus sebagai berikut (Suharsimi Arikunto, 2000:579): Freg =
R 2 ( N − m − 1) m(1 − R 2)
Keterangan : Freg = Harga F garis regresi yang dicari N = Banyaknya subjek yang terlibat m = Banyaknya prediktor R = Koefisien korelasi antara kriterium dengan prediktor. Kriteria pengambilan keputusan dengan menggunakan Level of signifikansi 0,05 artinya kemungkinan meleset dalam mengambil kesimpulan adalah sebesar 5% maka kriteria penolakan atau penerimaan adalah: 1
Apakah
Fhit ≥
Ftabel maka hipotesis yang menyatakan ada
pengaruh
yang
positif
dan
signifikan
antara
kreativitas,
kemandirian dan prestasi akademik dengan minat berwiraswasta siswa SMK di terima. 2. Apakah Fhit ≤ pengaruh
yang
Ftabel maka hipotesis yang menyatakan ada positif
dan
signifikan
antara
kreativitas,
kemandirian dan prestasi akademik dengan minat berwiraswasta siswa SMK di tolak.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
J.
Sumbangan Relatif Sumbangan relatif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing- masing variabel bebas dalam perbandingan terhadap nilai variabel terikat, atau seberpa besar prosentase masing- masing variabel bebas yaitu: X1,X2, X3 terhadap Y. Prosentase sumbangan realatif dapat dihitung dengan menggunakan rumus (Sutisno Hadi, 1987:42) sebagai berikut: SR(%) =
a∑ XY JK reg
Dimana: SR(%) = Sumbangan relatif variabel bebas
a
= Koefisien variabel bebas
∑ XY =
Jumlah perkalian antara variabel bebas ( X ) dengan variabel terikat (Y )
JK reg = Jumlah kuadrat regresi
K.
Sumbangan Efektif Sumbangan efektif digunakan untuk mengetahui seberapa besar sumbangan masing- masing variabel bebas atau prediktor dalam menunjuk efektivitas garis regresi untuk keperluan pangadaan prediksi, untuk mengetahui seberapa besar sumbangan efektif tiap variabel terlebih dahulu dihitung efektivitas garis regresinya dengan rumus sebagai berikut: SE(%) = SR(%) xR2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
Dimana: SE
= Sumbangan efektif variabel bebas
SR
= Sumbangan relatif dari variabel bebas
R2
= Koefisien determinan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV GAMBARAN UMUM SEKOLAH
A. Data Kelembagaan Sekolah 1. Nama Sekolah
: SMK Putra Tama
2. Status Sekolah
: Swasta Disamakan
3. Alamat Sekolah
:Jln. Mgr. Alb. Sugiopranoto, No. 2, Bantul
4. Nomor Statistik Sekolah
:342040101002
5. Nomor Data Sekolah
:D01014202
B. Sejarah Singkat Sekolah Pada mulanya sekolah ini didirikan oleh para tokoh-tokoh pendiri dengan nama Sekolah Menengah Ekonomi Pertama (SMEP), kurang lebih pada tahun 1960 dan yang menjadi kepala sekolah untuk pertama kalinya adalah Bp. FX. Suharyadi. Pada perkembangannya, tahun 1964/1965 Kepala sekolah dijabat oleh Bp. FX. Sukendro, dan selanjutnya dilanjutkan digantikan oleh Bp. Yakobus Sukarto, BA sampai dengan tahun 1996, mulai dari tahun 1996 sampai tahun 2001 digantikan oleh Bp. Antonius Sulistyo. Dengan adanya perubahan, maka oleh pemerintah semua sekolah menengah kejuruan ditiadakan dan SMEP Putra Tama diganti menjadi SMP Putra Tama hingga sekarang dan berstatus Disamakan. Pada tahun 1963, berdasarkan musyawarah bersama antar guru-guru di SMEP muncullah kesepakatan untuk mendirikan SMEA di Bantul, sebab
48
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
banyak lulusan SMEP yang ingin melanjutkan ke SMEA harus ke Yogyakarta, dengan sarana yang belum memadai pada tanggal 1 Agustus 1963 yayasan Putra Tama mendirikan sekolah kejuruan yaitu Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) dengan status swasta. Pada awalnya jumlah siswa sangat minim dan kepala sekolah pertama kali dijabat oleh Bp. FX. Sukendro. Berkat perjuangan yang gigih dari kepemimpinan Bp. Drs. Bambang Soemantri selaku kepala sekolah, pada tahun 1964/1965 sekolah ini mengalami perkembangan dimana yang dahulu berstatus swasta berubah menjadi berstatus BERSUBSIDI. Tapi pada tahun 1976, Bp. Bambang Soemantri pindah kerja ke Pemda dan kepala sekolah diganti oleh Bp. Bernadus Budi Susilo, Bp Bernadus Budi Susilo berhasil meningkatkan status SMEA Putra Tama menjadi status DISAMAKAN pada tahun 1986 (hasil penilaian akreditasi berlaku lima tahun sekali). Terakhir akreditasi dilakukan pada tahun 1998. itu digantikan oleh Bp. Simon Suharyanto sampai sekarang.
C. Visi, Misi, dan Tujuan Program SMK Putra Tama 1. Visi SMK Putra Tama SMK Putra Tama sebagai pusat pelayanan dan informasi pendidikan untuk masyarakat dengan mendidik calon tenaga menengah yang terampil, profesional, dan beriman. 2. Misi SMK Putra Tama Menghasilkan tamatan yang memiliki: a. Kompetensi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
b. Kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab c. Kepedulian 3. Tujuan Program SMK Putra Tama Adapun tujuan pendidikan untuk masing- masing jurusan di SMK Putra Tama adalah sebagai berikut: 1. Program Keahlian Akuntansi a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan peserta didik b. Mendidik peserta diklat agar menjadi warga Negara yang bertanggung jawab c. Mendidik peserta diklat agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan pengetahuan dan seni d. Mendidik peserta diklat dengan keahlian dan keterampilan dalam bidang keahlian bisnis dan manajemen khususnya Program Keahlian Akuntansi agar dapat bekerja dengan baik secara mandiri atau mengisi lowongan pekerjaan yang ada di dunia usaha dan dunia industri sebagai tenaga kerja tingkat menengah e. Mendidik
peserta
diklat
agar
mampu
memilih
karir,
berkompentensi dan mengembangkan sikap profesional dalam bidang Keahlian Bisnis dan manajemen khususnya Program Keahlian Akuntansi f.
Membekali peserta diklat ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
2. Program Keahlian Penjualan a. Memasuki lapangan kerja serta dapat mengembangkan sikap profesional dalam lingkup keahlian Bisnis Manajemen b. Mampu memilih karir, mampu berkompetensi dan mampu mengembangkan diri dalam lingkungan Bisnis Manajemen c. Menjadi tenga kerja tingkat menengah untuk mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri pada saat ini maupun masa yang akan datang dalam lingkup keahlian Bisnis Manajemen d. Menjadi Warga Negara yang produktif, adaptif dan kreatif 3. Program Keahlian Radio Broadcast Membekali para peserta didik dengan keterampilan, pengetahuan, dan sikap agar kompeten dalam: a. Announcing Skill, yaitu bertutur dalam kaidah announcing b. Operating Skill, yaitu mengoperasikan peralatan peralatan stud io siaran radio c. Musical Touch, yaitu keterampilan merangkai musik dalam tatanan yang menyentuh emosi, bercitra rasa dan harmonis.
D. Sistem Pendidikan SMK Putra Tama Sistem Pendidikan di SMK adalah PSG (Pendidikan Sistem Ganda) di mana di dalamnya terdapat program pendidikan di sekolah dengan penguasaan keahlian kerja yang diperoleh melalui pengenalan langsung dengan dunia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
kerja, yaitu dengan melaksanakan PI (Praktek Industri) sehingga siswa dapat terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional tertentu. 1. Komponen-komponen PI Isi sistem pendidikan ini mempunyai komponen-komponen yaitu: a. Komponen
Pendidikan
Umum
(normatif),
dimaksudkan
untuk
membentuk siswa menjadi warga negara yang baik, yang memiliki karakter sebagai warga negara dan bangsa Indonesia. b.
Komponen Pendidikan Dasar Penunjang (Adaptif), dimaksudkan untuk memberikan bekal penunjang keahlian profesi dan bekal kemampuan untuk mengikuti perkembangan IPTEK.
c. Komponen Produktif 1) Komponen
teori
kejuruan,
dimaksudkan
untuk
membekali
pengetahua n teknis dasar keahlian kejuruan. 2) Komponen praktek dasar profesi, yaitu berupa latihan kerja untuk menguasai teknik bekerja secara baik dan benar sesuai tuntutan persyaratan keahlian dan sikap kerja professional. 3) Komponen praktek keahlian profesi, yaitu berupa kegiatan bekerja secara terprogram dalam situasi sebenarnya untuk mencapai tingkat keahlian dan sikap kerja professional. 2. Keuntungan PI Bagi Dunia Usaha atau Dunia Industri a.
Mengenal dan mengamati keahlian siswa PI di tempat tersebut.
b. Dapat merekrut siswa jika dibutuhkan sebagai karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
c.
Ikut serta dalam memajukan bidang pendidikan.
d. Siswa dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas tertentu perusahaan. e.
Bagi siswa hasil belajar siswa akan lebih bermakna karena setelah selesai sekolah akan benar-benar memiliki kemampuan professional sebagai modal kerja.
f.
Siswa tidak terlalu lama untuk mencari tingkat keahlian siap kerja, karena sudah siap memasuki dunia kerja.
g.
Menambah kemampuan dan keterampilan praktis.
h.
Mengembangkan kepribadian menjadi mantap dan mandiri.
i.
Memupuk rasa tanggung jawab.
j.
Meningkatkan rasa percaya diri siswa.
k. Kemampuan profesionalnya bertambah.
E. Kurikulum SMK Putra Tama Kurikulum SMK 1994 diberlakukan dengan keputusan Mendikbud Nomer 080/u/1993 tanggal 27 Februari 1993, diantaranya berisi Landasan, Program dan Pengembangan Kurikulum SMK. Pada landasan tersebut secara tegas dikemukaan bahwa kurikulum SMK dirancang dan disusun secara dinamis dan fleksibel, agar mampu mengantisipasi dan sekaligus mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi. Sejak awal diimplementasikan, kurikulum SMK selalu terbuka terhadap berbagai upaya penyempurnaan yang selain menekankan pada pemberian bekal kemampuan daya sesuai dan pengembangan diri tamatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
Lebih berorientasi kepada kebutuhan pemakai tamatan (demand driven) terutama degan diterapkannya pola penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda (PSG). Pengalaman di lapangan sejak tahun pelajaran 1994/1995 menunjukan bahwa jika kurikulum SMK 1994, yang dirancang dan dikembangkan sebelum lahirnya kebijakan dan kesepadanan dituntun untuk dapat mewadahi wawasan dan misi yang terkandung dalam kebijakan tersebut, ternyata masih memerlukan beberapa penyempurnaan. Atas dasar itulah, dengan tetap mengacu pada kebijakan yang tertuang pada keputusan Mendikbud tersebut diatas disusun buku “Garis-garis besar Program Pendidikan dan Pelatihan (GBPP) kurikulum SMK ” serta buku pedoman pelaksanaan Kurikulum SMK Edisi 1999 menganut prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Berbasis luas, kuat dan mendasar Broad Based Curriculum ( BBC) 2. Berbasis Kompetensi (Competency Based Curriculum) 3. Pembelajaran Tuntas (Mastery Learning) 4. Berbasis Ganda (Dual Based Program), dilaksanakan di sekolah dan dunia usaha/industri 5. Peningkatan kemampuan daya serap dan kemandirian pengembangan diri tamatan Garis-garis Besar Program Pendidikan dan pelatihan (GBPP) dan Pedoman pelaksanaan kurikulum SMK edisi 1999 ini diterbitkan karena didorong oleh tuntutan kebutuhan lapangan, terutama SMK dan institusi pasangannya, yang memerlukan adanya dokumen kurikulum yang benar-benar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
telah dirancang untuk mengoperasikan PSG. Di samping itu SMK dituntut untuk
menerapkan
kegiatan
ekstrakurikuler
yang
berfungsi
untuk
meningkatkan kecerdasan emosional (Emotional Quality) peserta didik, dimana pelaksanaannya merupakan bagian integral dari seluruh kegiatan PSG. 1. Program Keahlian di SMK Putra Tama Program yang ditawarkan di SMK Putra Tama pada saat ini adalah Penjualan dan Akuntansi untuk kelas II dan kelas III dengan menggunakan kurikulum 1999. Nantinya akan masuk pada program keahlian Ak untansi dan Penjualan. 2. Struktur Program Diklat Mata Pelajaran atau Susunan Program Pendidikan dan Pelatihan a.
Program Normatif Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Pendidikan Agama, Bahasa dan Sastra Indonesia, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, Sejarah Nasional dan Sejarah Umum.
b.
Program Adaptif Matematika, Bahasa Inggris, Ekonomi, Komputer, Kewirausahaan.
c.
Program Produktif 1) Program Keahlian Akuntansi Akuntansi Keuangan, Akuntansi Perbankan, Paket Keahlian Akuntansi. 2) Program keahlian Penjualan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
Pemasaran Barang dan Jasa, Mesin- mesin Khusus, Paket Keahlian Penjualan. Tabel 9 Susunan Program Pendidikan dan Pelatihan
Program Pendidikan dan Pelatihan
Jam pembelajaran Tk I
Tk II
Tk III
Program Normatif 1.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
80 jam
80 jam
32 jam
2.
Pendidikan Agama
80 jam
80 jam
32 jam
3.
Bahasa dan Sastra Indonesia
80 jam
80 jam
32 jam
4.
Sejarah Nasional dan Sejarah Umum
80 jam
80 jam
32 jam
5.
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan
80 jam
80 jam
32 jam
Program Adaptif 1.
Matematika
240 jam
240 jam
64 jam
2.
Bahasa Inggris
240 jam
240 jam
64 jam
3.
Ekonomi
160 jam
160 jam
48 jam
4.
Komputer
120 jam
-
-
5.
Kewirausahaan
40 jam
40 jam
32 jam
Program Produktif 1.
Pelayanan Prima
80 jam
-
-
2.
Membuka Usaha Kecil
80 jam
-
-
3.
Siklus Akuntansi
200jam
-
-
4.
Mengetik
200 jam
-
-
5.
Surat Niaga dan Kearsipan
240 jam
-
-
6.
Akuntansi Keuangan
-
460 jam
-
7.
Akuntansi Perbankan
-
460 jam
-
8.
Paket Keahlian : -
-
1432 jam
2000 jam
2000 jam
1800 jam
•
Akuntansi
Jumlah Jam Pelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
Catatan : 1 jam pelajaran = 45 menit dan proram keahlian Akuntansi, Penjualan dan Radio Broadcast Sama.
F. Organisasi Sekolah SMK Putra Tama SMK Putra Tama dipimpin oleh Kepala Sekolah yang bertanggung jawab kepada Yayasan dan Dewan Sekolah/Komite Sekolah. Kepala dalam menjalankan tugasnya di bant u oleh waka-waka yang ada dibawahnya, yang meliputi: 1. Waka Urusan Kurikulum, yang mengurusi masalah perpustakaan, penerimaan siswa baru, kelompok kerja praktek industri, dan wali kelas. Waka urusan kurikulum juga berperan sebagai Kepala Program Keahlian AK/PJ. 2. Waka Urusan Humas, yang mengurusi masalah kelompok kerja praktek industri, bursa kerja sekolah, dunia usaha industri, dana sosial, dan orang tua siswa serta mengurusi hal-hal yang berkaitan dengan pihak luar sekolah. 3. Waka Urusan Kesiswaan, yang mengurusi OSIS, BP, Unit Kesehatan Siswa, dan piket. 4. Waka Urusan Sarana/Prasarana, yang mengurusi masalah Laboraturium komputer, laboraturium penjualan, laboraturium koperasi dan laboraturium ketik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
G. Sumber Daya Manusia SMK Putra Tama 1. Yayasan Yayasan yang dimiliki adalah Yayasan Putra Tama dan merupakan yayasan tunggal. Yayasan Putra Tama memiliki dua instansi pendidikan, yaitu: a. SLTP Putra Tama yang berstatus “Disamakan”. b. SMK Putra Tama yang berstatus “Disamakan”. Yayasan Putra Tama berdiri di atas tanah milik Yayasan papa miskin dengan suatu misi boleh mendirikan bangunan akan tetapi hanya hak pakai saja bukan hak milik. Luas Yayasan Putra Tama kurang lebih 700 meter persegi. Adapun susunan pengurus yayasan yang baru pada saat ini adalah: a. Penasehat : M. Minarto, Pr (Pastur kepala paroki St. Yacobus Bantul) b. Ketua
: Drs. Bambang Soemantri
c. Sekertaris : F. Pranyono d. Bendahara : P. Suharjiman 2. Kepala Sekolah Sejak berdiri sampai sekarang SMK Putra Tama sudah mengalami empat kali pergantian kepala sekolah. Kepala sekolah untuk saat ini dipegang oleh Bapak Simon Suharyanto yang baru saja diangkat per 1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
November 2002 menggantikan Bp. Bernadus Susilo. Kepala Sekolah sebagai pimpinan di SMK Putra Tama kedudukannya di bawah Yayasan Putra Tama dan Departemen Pendidikan Nasional menurut UU otonomi daerah yang terdapat dalam PP No. 22 dan 25 tahun 2000 dan di bawah PEMDA, maka di SMK Putra Tama Kepala Sekolahnya dibantu oleh para wakil kepala sekolah. Tugas Kepala Sekolah: a. Merencanakan dan mengatur pelaksanaan program sekolah dan pengajaran tahunan dengan membagi dan memberikan kepada guruguru yang mengajar. b. Mendukung dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas guru, karyawan dan para pegawai lainnya. c. Mengawasi
dan
menjaga
kelancaran
tugas-tugas
dibidang
ketatausahaan. d. Memimpin rapat guru e. Menjalin hubungan dengan lembaga lain diluar sekolah. 3. Wakil Kepala Sekolah Dalam menjalankan tugasnya seorang Kepala Sekolah dibantu oleh wakil-wakil Kepala Sekolah yang terbagi dalam: a. Wakasek Kurikulum
: Drs. Bambang Sutarto
b. Wakasek
: P. Suyadi, B.A.
c. Wakasek Humas
: Drs. A Djuwarno
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
d. Pembimbing Osis
: - Drs. P Agus Sumantri
-
- A. Eko Edi Santoso - Bambang Sudaryanto - Mulyoto Bekti Nugroho 4. Guru Secara keseluruhan SMK Putra Tama memiliki 32 orang guru 1 kepala sekolah. Gurunya terdiri dari 10 guru negeri dan 21 guru tidak tetap yang di bayar oleh yayasan. Menurut fungsinya, guru di SMK Putra tama dapat dibedakan menjadi: a. Guru Wali Tugas seorang guru wali adalah mengelola kegiatan akademik belajar mengajar di kelas dan memberikan bimbingan baik akademik maupun non akademik. Tanggung jawab seorang guru wali yaitu mengarahkan dan membina sikap dan nilai dalam diri siswa. Selain itu peran guru wali kelas juga sebagai pengganti orang tua siswa di sekolah. Tugas wali dalam membantu kepala sekolah adalah sebagai berikut : 1) Pengelola kelas 2) Penyelenggara administrasi kelas 3) Pengisian daftar nilai siswa 4) Pembuatan catatan khusus tentang siswa 5) Pencatatan mutasi siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
6) Pengisian buku laporan pendidikan (rapor) 7) Pembagian buku rapor b. Guru Bidang Studi/Diklat Guru bidang studi merupakan guru yang memberikan program bidang studi tertentu disekolah. c. Guru Piket Guru piket adalah guru yang mendapat tugas dan tanggung jawab atas pelaksanaan proses belajar mengajar dan kegiatan sekolah pada hari/jam sekolah. Dalam satu minggu di SMK Putra Tama guru piket berjumlah 12 orang karena satu hari ada 2 orang guru piket. Data guru di SMK Putra Tama terdiri dari: 1) Guru tetap dari pemerintah (DPK)/guru dipekerjakan. -
Drs. Simon Suharyanto
- Dra. Y. Rini Prastuti
-
Drs. Bambang Sutarto
- P. Suyadi, B.A
-
R. Wudjijono, BA
- A. Bambang. S
-
Dra. ZitaTri Murdani
- A. Pardiono, S.Pd
-
Dra. L. Tri Camaradini
- Dra. M. Septi Yudanti
2) Guru tidak tetap yang gajinya dari yayasan atau sekolah itu sendiri termasuk guru BP-nya. -
Drs. Suryadi Sukarno
- Elfi Setyorini
-
G. Rusbagyo
- A. Ifan Triwidayanto
-
Tutik Sulistyowati, BA
- A. Takarianto
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
-
Ngadimun, BA
- FA. Didik Suprianto
-
Drs. P. Agus Sumantri
- L. Setiawanto Nugroho
-
Dra. IG. Suwarsi
- Tri Susilowati
-
Kristina Nuryani, BA
- Dra. Y. Purwantiningsih
-
Dra. Ambar Astuti Probowati
- Dra. Y. Ida Riyanti
-
Cicilia Kusumastuti, S.Pd
- Drs. Tri Waluyo
-
D. Dalidjo Ismantoro, B. Sc
- D. Dalijo Ismantoro
-
Drs. Ig Waluyo
5. Karyawan SMK Putra Tama memiliki 14 orang karyawan yang bekerja untuk membantu kelancaran proses belajar mengajar di sekolah. Empat belas karyawan ini terbagi menjadi beberapa bagian pekerajaan, yaitu bagian tata usaha, UKS, Perpustakaan, Keamanan (Satpam) dan pesuruh. Daftar karyawan dan tugasnya terlampir. Untuk perekrutan sumber daya manusia di SMK Putra Tama ada dua macam yaitu: -
Untuk guru DPK sesuai dengan peraturan pemerintah.
-
Untuk guru GTT dan karyawan sesuai dengan kebijakan Kepala Sekolah menurut kebutuhan SMK. Sedangkan untuk pengembangan sumberdaya manusianya, guru-
guru SMK Putra Tama mengikuti dan diikutsertakan oleh sekolah dalam penataran dan diklat-diklat yang diselenggarakan oleh DEPDIKNAS atau instansi lain yang berhubungan dengan dunia pendidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
H. Siswa SMK Putra Tama Total keseluruhan siswa sampai bulan Maret adalah 276 Orang (belum termasuk siswa yang keluar / pindah sekolah) dengan rincian sebagai berikut: Tabel 10 Tabel Jumlah Siswa SMK Putra Tama Bantul Kelas
Laki- laki
Perempuan
Jumlah
IA
14
13
27
IB
12
14
27
1C
10
12
22
II AK
11
28
39
II PJ
20
19
39
II BC
12
16
28
III AK
19
47
66
III PJ
20
8
28
TOTAL
118
158
276
Jumlah kelas setiap tingkatan berbeda-beda. Kelas III ada 3 kelas (2 kelas akuntansi dan 1 kelas penjualan), kelas II ada tiga kelas (2 kelas akuntansi dan 1 kelas penjualan), dan kelas I ada empat kelas (kela s A, B, C dan BC (Broat Casting).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
Pada umumnya siswa SMK Putra Tama berasal dari daerah Bantul dan sekitarnya. Biasanya dari daerah pedesaan walaupun ada beberapa siswa yang berasal dari kota Yogyakarta. Karena kebanyakan tinggal di pedesaan maka sebagian besar pekerjaan orang tuanya adalah petani. Dan kondisi sosial ekonomi keluarga siswa pada umumnya adalah golongan ekonomi menengah ke bawah.
I. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMK Putra Tama SMK Putra Tama terletak di tempat yang strategis yang biasa dilalui oleh jalur bus. Berdiri di atas tanah seluas 700 m2. Gedung mula- mula terdiri dari 6 kelas induk, sekarang berkembang menjadi 13 ruang kelas. Selain itu ada 5 ruang praktek yaitu: -
Ruang Praktek Komputer
-
Ruang Praktek Mengetik
-
Ruang Praktek Penjualan
-
Ruang Praktek Menjahit
-
Ruang Praktek Siaran untuk kelas BC Untuk memperlancar aktivitasnya, SMK Putra Tama juga me mpunyai
beberapa ruangan sebagai berikut: -
Kantor Yayasan
-
Kantor Dewan Sekolah/Komite Sekolah
-
Kantor Kepala sekolah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
-
Ruang Guru
-
Ruang Perpustakaan
-
Ruang UKS
-
Ruang BP
-
Ruang Koperasi
-
Ruang OSIS SMK
-
Aula
-
Kantin SMK Putra Tama mempunyai lingkungan besar sehingga dapat
memungkinkan untuk mempunyai halaman yang berfungsi sebagai lapangan serba guna untuk upacara atau kegiatan olah raga.
J. Fasilitas Pendidikan dan Latihan 1. Papan Presensi Papan presensi ada di setiap kelas, sehingga siswa yang tidak masuk dicatat di papan presensi yang kemudian oleh guru piket dipindahkan ke buku hadir yang ada di meja piket. 2. Jadwal pelajaran Jadwal pelajaran dibuat dan dipasang di ruang guru dengan maksud untuk memudahkan atau memperlancar pelaksanaan proses belajar mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
3. Papan Tulis Papan tulis yang dimiliki SMK Putra Tama cukup memadai untuk menulis hal- hal yang penting selama proses belajar mengajar di dalam kelas. 4. Meja Kursi Meja dan kursi memadai, bahkan ada kelas yang kelebihan meja dan kursi. Keadaan meja dan kursi cukup baik, satu meja dan satu kursi diduduki oleh dua orang siswa. 5. Papan Pengumuman Papan Pengumuman yang dimiliki SMK Putra Tama cukup memadai sebab papan pengumuman tersebut dapat digunakan untuk majalah dinding, papan khusus brosur-brosur dari perguruan tinggi atau lowongan pekerjaan, dan digunakan untuk menempel hal- hal penting tentang sekolah. Papan pengumuman ini diletakan di tempat yang mudah terlihat oleh seluruh siswa, yaitu Aula Sekolah.
K. Dewan Sekolah Menurut instruksi Dikmenjur bahwa suatu sekolah menengah harus membentuk susunan majelis sekolah, maka SMK Putra Tama membentuk majelis sekolah yang berkedudukan di SMK Putra Tama dengan statusnya Majelis Sekolah Unit SMK Putra Tama. Namun mulai tahun ajaran 2003/2004 sekolah menengah dianjurkan untuk membentuk Komite Sekolah/Dewan Sekolah. Bagi sekolah swasta yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
mempunyai yayasan sendiri diperbolehkan untuk tidak membentuk Komite Sekolah dan SMK Putra Tama sebagai sekolah swasta beryayasan hanya membentuk majelis sekolah. Tetapi bagi Sekolah Negeri diharuskan untuk membentuk Dewan sekolah/Komite Sekolah.
L. Hubungan Antar SMK dengan Dunia Industri Hubungan yang dibina SMK Putra Tama dengan dunia industri/usaha atau instansi lain terjalin dengan baik. Ini dapat dilihat dari daftar lokasi praktek industri yang ada di beberapa tempat. Hubungan di sini bersifat saling menguntungkan, sebab secara tidak langsung instansi atau dunia industri / usaha dapat terbantu dengan siswa yang praktek industri. Sedangkan pihak sekolah/siswa dapat langsung terjun pada dunia kerja. Berikut ini daftar dunia industri yang berpasangan dengan SMK Putra Tama: 1. KUD “Tani Bantul” 2. PD. Percetakan Anindiya 3. KUD “Tani Harjo Pandak” 4. Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Bantul 5. Toko “Ramai”Yogyakarta 6. Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul 7. Toko “Tomi Rahayu” Imogiri 8. Kantor Dinas Peternakan Kabupaten Bantul
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
9. KUD “Tani Mulyo” Bambanglipuro 10. Kantor Kecamatan Bantul 11. Kantor Kecamatan Sewon 12. Kantor Pos dan Giro Bantul 13. Kantor Depnaker Bantul 14. Kantor Koperasi “Kompag” Kandepdiknas 15. Kantor Koperasi Pegawai dan Pensiunan “Bina Usaha” Pabrik Madu Baru 16. Badan Pusat Statistik Bantul 17. Bagian Umum Pemda Bantul (Perpustakaan Pemda)
M. Usaha-usaha Penempatan Lulusan Untuk Usaha penempatan para lulusannya, SMK Putra Tama Menjalin hubungan kerjasama dengan industri di Semarang, Toko Ramai, Malioboro Mall, dan lain- lain, yang mana perusahaan tersebut mau menampung para lulusan dari SMK Putra Tama. Selain itu, ada kerjasama dengan DEPNAKER lewat PJTKI untuk menyalurkan para lulusan yang ingin bekerja di luar daerah atau luar negeri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan berdasarkan metode kuesioner. Jumlah kuesioner yang dibagikan kepada responden berjumlah 106 eksemplar. Dari jumlah tersebut kuesioner kembali sejumlah 106 eksemplar (100%). Sebelumnya, butir-butir kuesioner (instrumen penelitian) telah diuji validitas dan reliabilitasnya dan diperoleh hasil bahwa butir kuesioner valid dan reliabel, sehingga selanjutnya bisa digunakan untuk pengumpulan data penelitian. Sebelum data dianalisis, langkah pertama yang harus dilakukan adalah analisis deskripsi data variabel kreativitas (X1 ), kemandirian (X2 ), prestasi akademik (X3 ) dan minat berwiraswasta (Y). Pendeskripsian data masingmasing variabel disajikan dalam bentuk tabel distribusi. Kriteria penilaian masing- masing variabel berdasarkan Penilaian Acuan Patokan ( PAP ) Tipe II. 1. Variabel Kreativitas Data variabel kreativitas secara teoritis mempunyai rentang skor antara 15 sampai 75. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 73 dan skor terendah sebesar 39. Selisih (range) antara skor tertinggi dengan terendah adalah 34. Nilai mean, median, modus dan standar deviasi data variabel kreativitas adalah sebesar 57,60; 57,98; 57,17, dan 6,78. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4 hal 138. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya:
69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Tabel 11 Intepretasi Penilaian Variabel Kreativitas Perhitungan
Skor
Frekuensi
15+81%(75-15)=64 15+66%(75-15)=55 15+56%(75-15)=49 15+46%(75-15)=43 15+ 0%(75-15)=15
64 – 75 55 – 63 49 – 54 43 – 48 15 – 42 Jumlah
17 56 28 0 5 106
Frekuensi relatif (%) 16,04 52,83 26,42 0 4,72 100
Penilaian Sangat tinggi Tinggi Cukup tinggi Rendah Sangat rendah
Berdasarkan kriteria penilaian di atas, dapat diketahui bahwa untuk kategori sangat tinggi sebanyak 17 siswa (16,64%), tinggi sebanyak 56 siswa (52,83%), cukup tinggi sebanyak 28 siswa (26,42%), rendah sebanyak 0 siswa (0%) dan sangat rendah sebanyak 5 siswa (4,72%). Ratarata skor (mean) data variabel kreativitas sebesar 57,60 dapat disimpulkan bahwa kreativitas siswa termasuk dalam kategori tinggi. 2. Variabel Kemandirian Data variabel kemandirian secara teoritis mempunyai rentang skor antara 19 sampai 95. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 92 dan skor terendah sebesar 60. selisih (range) antara skor tertinggi dengan terendah adalah 32. Nilai mean, median, modus dan standar deviasi data variabel kemandirian adalah sebesar 69,5; 75,97; 70,17, dan 30,17. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada la mpiran 4 hal 140. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Tabel 12 Intepretasi Penilaian Variabel Kemandirian Perhitungan
Skor
Frekuensi
19+81%(95 - 19)=81 19+66%(95 - 19)=69 19+56%(95 - 19)=62 19+46%(95 - 19)=54 19+ 0%(95 - 19)=19
81 – 95 69 – 80 62 – 68 54 – 61 19 – 53 Jumlah
12 74 18 2 0 106
Frekuensi relatif (%) 11,32 69,81 16,98 1,89 0 100
Penilaian Sangat tinggi Tinggi Cukup tinggi Rendah Sangat rendah
Berdasarkan kriteria penilaian di atas, dapat diketahui bahwa untuk kategori sangat tinggi sebanyak 12 siswa (11,32%), tinggi sebanyak 74 siswa (69,81%), cukup tinggi sebanyak 18 siswa (16,98%), rendah sebanyak 2 siswa (1,89%) dan sangat rendah sebanyak 0 siswa (0%). Ratarata skor (mean) data variabel kemandirian sebesar 69,50 dapat disimpulkan bahwa kemandirian siswa termasuk dalam kategori tinggi. 3. Variabel Prestasi Akademik Data variabel prestasi akademik secara teoritis mempunyai rentang skor antara 5,35 sampai 9,46. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 8,13 dan skor terendah sebesar 5,35. Selisih (range) antara nilai tertinggi dengan terendah adalah 2,78. Nilai mean, median,modus dan standar deviasi data variabel prestasi akademik adalah sebesar 6,99; 7,35; 7,11, dan 0,75. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4 hal 142. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
Tabel 13 Intepretasi Penilaian Variabel Prestasi Akademik Perhitungan
Skor
Frekuensi
5,35+81%(8,13 – 5,35)=7,60 5,35+66%(8,13 – 5,35)=7,18 5,35+56%(8,13 – 5,35=6,91 5,35+46%(8,13 – 5,35)=6,63 5,35+ 0% (8,13 – 5,35)= 5,35
7,60 – 8,13 7,18 – 7,59 6,91 – 7,17 6,63 – 6,90 85,35– 6,62 Jumlah
12 26 27 14 27 106
Frekuensi relatif (%) 11,32 24,53 25,47 13,21 25,47 100
Penilaian Sangat tinggi Tinggi Cukup tinggi Rendah Sangat rendah
Berdasarkan kriteria penilaian di atas, dapat diketahui bahwa untuk kategori sangat tinggi sebanyak 12 siswa (11,32%), tinggi sebanyak 26 siswa (24,53%), cukup tinggi sebanyak 27 siswa (25,47%), rendah sebanyak 14 siswa (13,21%) dan sangat rendah sebanyak 27 siswa (25,47%). Rata-rata skor (mean) data variabel prestasi akademik sebesar 6,99 dapat disimpulkan bahwa prestasi akademik termasuk dalam kategori cukup tinggi. 4. Variabel Minat Berwiraswasta Data variabel minat berwiraswasta secara teoritis mempunyai rentang skor antara 19 sampai 95. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui bahwa skor tertinggi sebesar 95 dan skor terendah sebesar 35. Selisih (range) antara nilai tertinggi dengan terendah adalah 60. Nilai mean, median, modus dan standar deviasi data variabel minat berwiraswasta siswa adalah sebesar 66,12; 73,43; 62,5, dan 12,25. Hasil selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 4 hal 144. Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensinya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Tabel 14 Intepretasi Penilaian Variabel Minat Berwiraswasta Perhitungan 19+81%(95-19)=81 19+66%(95-19)=69 19+56%(95-19)=62 19+46%(95-19)=54 19+ 0%(95-19)=19
Skor 81 – 95 69 – 80 62 – 68 54 – 61 19 – 53 Jumlah
Frekuensi 14 29 15 33 15 106
Frekuensi relatif (%) 13,21 27,36 14,15 31,13 14,15 100
Penilaian Sangat tinggi Tinggi Cukup Tinggi Rendah Sangat rendah
Berdasarkan kriteria penilaian di atas, dapat diketahui bahwa untuk kategori sangat tinggi 13,21%, tinggi 27,36%, cukup tinggi 14,15%, rendah 31,13% dan sangat rendah 14,15%. Rata-rata skor (mean) data variabel minat berwiraswasta sebesar 66,12 dapat disimpulkan bahwa minat berwiraswasta termasuk dalam kategori cukup tinggi.
B.
Pengujian Prasyarat Analisis 1. Uji Normalitas Uji normalitas distribusi data dalam penelitian ini didasarkan pada rumus Kolmogorov-Smirnov Test dan dikerjakan dengan bantuan program Statistical Package for Social Sciences (SPSS). Pengujian normalitas distribusi data menunjukkan nilai Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar 1,282 dengan probabilitas (?) 0,075 (lihat lampiran 5 hal 148). Mengingat nilai
probabilitas 0,075>0,05, hal tersebut berarti
distribus i data variabel kreativitas (X1 ) adalah normal. Pengujian
normalitas
distribusi
data
menunjukkan
nilai
Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar 1,123 dengan probabilitas (?)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
0,160 ( lihat lampiran 5 hal 148 ). Mengingat nilai probabilitas 0,160 > 0,05, hal tersebut berarti distribusi data variabel kemandirian (X2 ) berdistribusi normal. Pengujian
normalitas
Kolmogorov-Smirnov
distribusi
data
menunjukkan
nilai
hitung sebesar 0,541 dengan probabilitas (?)
0,932 ( lihat lampiran 5 hal 148). Mengingat nilai probabilitas 0,932> 0,05, hal tersebut berarti distribusi data variabel prestasi akademik (X3 ) berdistribusi normal. Pengujian
normalitas
distribusi
data
menunjukkan
nilai
Kolmogorov-Smirnov hitung sebesar 1,042 dengan probabilitas (?) 0,228 ( lihat lampiran 5 hal 148). Mengingat nilai probabilitas 0,228> 0,05, hal tersebut berarti distribusi data variabel minat berwiraswasta (Y) berdistribusi normal. Tabel 15 Normalitas Variabel
Asymptot
Taraf
Kesimpulan
Signifikasi Kreativitas
0,075
> 0,05
Normal
Kemandirian
0,160
> 0,05
Normal
Prestasi Akademik
0,932
> 0,05
Normal
Minat Berwiraswasta
0,228
> 0,05
Normal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
2. Uji Linieritas Tujuan pengujian linieritas adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan yang linier atau tidak antara variabel bebas dengan variabel terikat. Pengujian linieritas dilakukan dengan bantuan komputer program SPSS digunakan statistik uji F dengan tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan n-k-1 ( lihat lampiran 5 hal 149). Hasil pengujian linieritas variabel bebas kreativitas (X1 ) dengan variabel minat berwiraswasta didapat Fhitung sebesar 1,029 pada derajat kebebasan/ df (21.83) =1,685. Mengingat nilai Ftabel
lebih besar dari Fhitung, maka
hubungan kedua variabel adalah linier. Untuk hasil pengujian linieritas variabel bebas kemandirian (X2 ) dengan variabel minat berwiraswasta, didapat Fhitung sebesar 1,142 pada derajat kebebasan / df (22.82) = 1,674. Mengingat nilai Ftabel lebih besar dari Fhitung, maka hubungan kedua variabel adalah linier. Untuk hasil pengujian linieritas variabel bebas prestasi akademik (X3 ) dengan variabel minat berwiraswasta, didapat Fhitung sebesar 1,560 pada derajat kebebasan / df (76.28) = 1,746. Mengingat nilai Ftabel lebih besar dari Fhitung , maka hubungan kedua variabel adalah linier. Tabel 16 Linieritas Variabel Bebas
Variabel Terikat
Db
Fhit
Ftab
Kesimpulan
Kreativitas
Minat Berwiraswasta
21,83
1.029
1.685
Linier
Kemandirian
Minat Berwiraswasta
22,82
1.142
1.674
Linier
Prestasi Akademik
Minat Berwiraswasta
76,28
1.560
1.746
Linier
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
3. Uji Asumsi Klasik Sebelum mengadakan pengujian hipotesis, penulis terlebih dahulu mengadakan uji asumsi klasik sebagai berikut : a. Uji multikolinieritas Berdasarkan analisis collinearity statistics (lihat lampiran 5 hal 156) untuk variabel kreativitas (X1 ) diperoleh nilai tolerance sebesar 0,962. Hal ini berarti R2 (koefisien determinasi) adalah 10,962 = 0,038. Artinya sebesar 3,8 % variabilitas kreativitas bisa dijelaskan oleh prediktor (variabel bebas) yang lain, sedangkan VIF atau Variance Inflation Factor untuk variabel kreativitas diperoleh dengan persamaan sebagai berikut : VIF = 1/ TOLERANCE, maka VIF = 1/ 0,962 = maka = 1,039 Oleh karena nilai VIF kurang dari 5, maka dapat dikatakan bahwa variabel tingkat kreativitas tidak mempunyai persoalan multiko dengan variabel bebas lainnya. Dengan kata lain tidak terjadi multikolinieritas. Berdasarkan analisis collinearity statistics (lihat lampiran 5 hal 156) untuk variabel kemandirian diperoleh nilai tolerance sebesar 0,954. Hal ini berarti R2 (koefisien determinasi) adalah 10,954 = 0,046. Artinya sebesar 4,6% variabilitas kemandirian bisa dijelaskan oleh prediktor (variabel bebas) yang lain, sedangkan VIF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
atau Variance Inflation Factor untuk variabel kemandirian diperoleh dengan persamaan sebagai berikut : VIF = 1/ TOLERANCE, maka VIF = 1/ 0,954 = maka = 1,048 Oleh karena nilai VIF kurang dari 5, maka dapat dikatakan bahwa variabel kemandirian
tidak mempunyai persoalan multiko
dengan variabel bebas lainnya. Dengan kata lain tidak terjadi multikolinieritas. Berdasarkan analisis collinearity Statistics (lihat lampiran 5 hal 156) untuk variabel prestasi akademik diperoleh nilai tolerance sebesar 0,977. Hal ini berarti R2 (koefisien determinasi) adalah 10,977 = 0,023. Artinya sebesar 2,3 % variabilitas prestasi akademik bisa dijelaskan oleh prediktor (variabilitas bebas) yang lain sedangkan VIF atau Variance Inflation Factor untuk variabel prestasi akademik diperoleh dengan persamaan sebagai berikut : VIF = 1/ TOLERANCE, maka VIF = 1/ 0,977 = maka = 1,024 Oleh karena nilai VIF kurang dari 5, maka dapat dikatakan bahwa variabel prestasi akademik tidak mempunyai persoalan multiko dengan variabel bebas lainnya. Dengan kata lain tidak terjadi multikolinieritas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
b. Uji Heteroskedastisitas Dari hasil pengujian heterokedastisitas (lihat lampiran 5 hal 158), diperoleh nilai koefisien korelasi r Spearman’s rho hitung sebesar 0,008 dengan probabilitas (?) sebesar 0,934. Nilai probabilitas (?) 0,934 lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel kreativitas (X1 ). Dengan kata lain tidak ada hubungan yang sistematis antara variabel kreativitas dengan kesalahan pengganggunya. Dari hasil analisis ke dua (lihat lamp iran 5 hal 158), diperoleh nilai koefisien korelasi r Spearman’s rho hitung sebesar 0,095 dengan probabilitas (?) sebesr 0,330. Nilai probabilitas (?) 0,330 lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel kemandirian (X2 ). Dengan kata lain tidak ada hubungan yang sistematis antara variabel kemandirian dengan kesalahan pengganggunya. Dari hasil analisis ketiga (lihat lampiran 5 hal 158), diperoleh nilai koefisien korelasi r Spearman’s rho hitung sebesar 0,069 dengan probabilitas (?) sebesar 0,484. Nilai probabilitas (?) 0,484 lebih besar dari taraf signifikansi 0,05. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas untuk variabel prestasi akademik (X3 ). Dengan kata lain tidak ada hubungan yang sistematis antara variabel prestasi akademik dengan kesalahan pengganggunya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
c. Uji Autokorelasi Berdasarkan hasil analisis regresi ganda dengan menggunakan uji Durbin-Watson diperoleh nilai statistik d sebesar 2,122 ( lihat lampiran 5 hal 155). Untuk mengetahui ada tidaknya autokorelasi menggunakan tabel autokorelasi sebagai berikut : Tabel 17 Autokorelasi DW Kurang dari 1,61
Kesimpulan Ada autokorelasi
1,61 s.d 1,74
Tanpa kesimpulan
1,74 s.d 2,26
Tidak ada autokorelasi
2,26 s.d 2,39
Tanpa kesimpulan
Lebih dari 2,39
Ada autokorelasi
Berdasarkan tabel tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa nilai Durbin-Watson sebesar 2,122 tersebut
terkategorikan tidak ada
autokorelasi.
C. Pengujian Hipotesis Penelitian 1. Pengaruh Kreativitas Terhadap Minat Berwiraswasta a. Rumusan Hipotesis Ho = Tidak ada pengaruh yang positif antara kreativitas dengan minat berwiraswasta. Ha = Ada pengaruh yang positif antara kreativitas dengan minat berwiraswasta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
b. Hasil Pengujian Dari hasil analisis data diketahui bahwa harga koefisien korelasi (rxy ) atau korelasi antara kreativitas dan minat berwiraswasta sebesar 0,235. Koefisien korelasi tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara kreativitas dengan minat berwiraswasta terkategorikan rendah. Hasil pengujian signifikansi koefisien regresi variabel kreativitas terhadap minat berwiraswasta pada taraf signifikansi 5% dan dk = 104 diperoleh nilai thitung = 3,999. Nilai thitung = 3,999 tersebut lebih besar dari ttabel =1,660 (perhitungan lihat lampiran 6 hal 162). Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan ada pengaruh
positif
dan
signifikan
kreativitas
terhadap
minat
berwiraswasta siswa SMK. Hasil dari analisis regresi ganda menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,507 dan nilai koefisien determinan (R2 ) sebesar 0,257. Sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut: variabel kreativitas sumbangan relatif (SR%X1 ) sebesar 41,50% dan sumbangan efektif (SE%X1 ) sebesar 10,69% terhadap minat berwiraswasta siswa SMK 2. Pengaruh Kemandirian Terhadap Minat Berwiraswasta a. Rumusan Hipotesis Ho = Tidak ada pengaruh yang positif antara kemandirian dengan minat berwiraswasta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
Ha = Ada pengaruh yang positif antara kemandirian dengan minat berwiraswasta. b. Rumusan Hipotesis Dari hasil analisis data diketahui bahwa harga koefisien korelasi (rxy ) atau korelasi antara kemandirian dengan minat berwiraswasta sebesar 0,367. Koefisien korelasi tersebut menunjukkan bahwa hubungan
antara
kemandirian
dengan
minat
berwiraswasta
terkategorikan rendah. Hasil pengujian signifikansi koefisien regresi variabel kemandirian terhadap minat berwiraswasta pada taraf signifikansi 5% dan dk = 104 maka diperoleh nilai thitung = 4,023. Nilai thitung = 4,023 tersebut lebih besar dari nilai ttabel =1,660 (perhitungan lihat lampiran 6 hal 164). Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Hasil dari analisis regresi ganda menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,507 dan nilai koefisien determinan (R2 ) sebesar 0,257. Sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut: variabel kemandirian sumbangan relatif (SR%X2 ) sebesar 40,93% dan sumbangan efektif
(SE%X2 ) sebesar 10,54% terhadap minat
berwiraswasta siswa SMK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
3. Pengaruh Prestasi akademik Terhadap Minat Berwiraswasta a. Rumusan Hipotesis Ho = Tidak ada pengaruh yang positif antara prestasi akademik dengan minat berwiraswasta. Ha = Ada pengaruh yang positif antara prestasi akademik dengan minat berwiraswasta. b. Rumusan Hipotesis Dari hasil analisis data diketahui bahwa harga koefisien korelasi (rxy )
atau korelasi
antara
prestasi
akademik
dengan
minat
berwiraswasta sebesar 0,269. Koefisien korelasi tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara prestasi akademik dengan minat berwiraswasta terkategorikan rendah. Hasil pengujian signifikansi koefisien regresi variabel prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta pada taraf signifikansi 5% dan dk = 104 diperoleh nilai thitung = 2,848. Nilai thitung = 2,848 tersebut lebih besar dari ttabel = 1,660 (perhitungan lihat lampiran 6 hal 166). Hal ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian dapat disimpulkan ada pengaruh positif dan signifikan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Hasil dari analisis regresi ganda menunjukkan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,507 dan nilai koefisien determinan (R2 ) sebesar 0,257. Sumbangan relatif dan sumbangan efektif masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikat adalah sebagai berikut: variabel prestasi akademik sumbangan relatif (SR%X3 ) sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
17,57% dan sumbangan efektif
(SE%X3 ) sebesar 4,52% terhadap
minat berwiraswasta siswa SMK 4. Pengaruh Kreativitas, Kemandirian, dan Prestasi Akademik Terhadap Minat Berwiraswasta a. Rumusan Hipotesis Ho = Tidak ada pengaruh yang positif antara kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik dengan minat berwiraswasta. Ha = Ada pengaruh yang positif antara prestasi akademik dengan minat berwiraswasta. b. Rumusan Hipotesis Dari hasil analisis data diketahui bahwa harga koefisien korelasi (Ry123 ) atau korelasi antara kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik dengan minat berwiraswasta sebesar 0,507. Koefisien korelasi tersebut menunjukkan bahwa hubungan antara kreativitas, kamandirian, dan prestasi akademik dengan minat berwiraswasta terkategorikan sedang. Hasil pengujian signifikansi koefisien regresi variabel kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta dengan taraf signifikansi 5%
dan dk = 104
diperoleh Fhitung = 11,787. Nilai Fhitung = 11,787 tersebut lebih besar dari Ftabel = 2,303 (perhitungan lihat lampiran 6 hal 170). Hal ini berarti ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa SMK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
D. Pembahasan 1. Pengaruh Kreativitas Terhadap Minat Berwiraswasta Hasil pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5% dan dk = 104 diperoleh nilai thitung = 3,999. Nilai thitung = 3,999 tersebut lebih besar dari ttabel = 1,660. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas terhadap
minat
berwiraswasta siswa SMK.
Hasil
penelitian
ini
menunjukkan bahwa variabel bebas kreativitas memberikan sumbangan efektif 10,69% terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa kreativitas siswa dapat dikategorikan tinggi. Ini tercermin dalam hal siswa mampu menciptakan sesuatu atau ide- ide yang baru. Sedangkan minat berwiraswasta dapat dikategorikan cukup tinggi. Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya pembinaan dan perhatian dari pihak sekolah untuk me mpertahankan kreativitas siswa dalam rangka meningkatkan minat berwiraswasta siswa, misalnya denga n menciptakan iklim belajar kreatif sebagai model pembelajaran di kelas. Iklim belajar kreatif dikembangkan melalui pemberian kesempatan kepada siswa
untuk
dapat
mengembangkan
potensi
kreatifnya
dengan
menyampaikan ide- idenya, memberi keamanan dan kebebasan untuk berpikir menyelidiki serta adanya sarana pendidikan yang memungkinkan siswa mengembangkan keterampilannya dalam membuat karya-karya yang produktif- inovatif. Karena itu, efek sinergis terciptanya iklim kreatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
tersebut diharapkan dalam mengembangkan kemampuan siswa dalam menggali kreativitas. Berkembangnya kemampuan siswa untuk menggali kreativitas yang ada dalam dirinya, akan menjadi pendorong dalam membangun kepercayaan diri dan mengurangi timbulnya rasa takut serta rendah diri. Hal penelitian ini sesuai dengan pendapat Conny Semiawan (2001:15) yang menyatakan bahwa kreativitas menimbulkan hal yang besar dalam hidup seseorang dan bahkan dapat mempengaruhi minat seseorang. Dengan terbangunnya kepercayaan dan terkikisnya rasa rendah diri, siswa akan memiliki optimisme. Dengan modal tersebut, akan timbul dalam diri siswa, kegairahan dan semangat yang tinggi untuk menyampaikan ide- ide barunya. Dengan demikian, tampak jelas bahwa penggalian kreativitas bagi siswa berarti membuka cakrawala hari depannya (minat), karena setiap siswa akan menemukan hari depannya (minat) melalui ketekunan di bangku sekolah. 2. Pengaruh Kemandirian Terhadap Minat Berwiraswasta Hasil pengujian hipotesis kedua menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5% dan dk = 104 maka diperoleh thitung = 4,023. Nilai thitung = 4,023 lebih besar dari ttabel =1.660. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan kemandirian terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas kemandirian memberikan sumbangan efektif 10,54% terhadap minat berwiraswasta siswa SMK.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa kemandirian siswa dapat dikategorikan tinggi. Dalam hal ini kemandirian dapat digunakan untuk memprediksi tingkat minat berwiraswasta pada siswa SMK tersebut. Semakin
tinggi
kemandirian
akan
semakin
tinggi
untuk
minat
berwiraswasta. Dan sebaliknya semakin rendah kemandirian akan semakin rendah minat siswa SMK untuk berwiraswasta. Hal ini ke kemandirian an siswa SMK akan dapat dinilai pula untuk minat berwiraswasta. Sikap mandiri sangat diperhatikan untuk meningkatkan minat berwiraswasta. Hasil
penelitian
mempertahankan
ini
menunjukkan
tentang
perlunya
pembinaan dan perhatian dari pihak sekolah untuk
meningkatkan kemandirian siswa dalam rangka meningkatkan minat berwiraswasta siswa, salah satu misal dengan memberikan tugas-tugas yang sifatnya individual. Pihak sekolah juga harus tahu akan keunggulan dan kelemahan siswa, dimana sekolah harus dapat mengasah lebih lanjut keunggulan siswa dan menghilangkan kelemahan siswa, sehingga siswa tidak dihinggapi rasa rendah diri. Semua itu bertujuan supaya siswa sadar dan bangga atas kepribadiannya yang berharga dan penting baik bagi dirinya maupun bagi sesama. Dengan rasa percaya diri yang telah terbangun dari dalam diri siswa maka siswa diharapkan akan selalu mempunyai prinsip pantang menyerah, tidak takut menghadapi resiko apabila usahanya suatu saat mengalami kegagalan dan mampu menyikapi lebih dewasa. Hal penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
ini sesuai dengan pendapat Suryana (2003:32) yang menyatakan bahwa seseorang yang memiliki minat berwiraswasta karena adanya suatu motif tertentu, yaitu motif berprestasi dan sebagai faktor dasarnya adalah adanya kebutuhan harga diri. Dengan usaha-usaha tersebut maka diharapkan kemandirian dalam diri siswa akan terbangun sejak dini, sehingga minat dalam berwiraswasta juga akan muncul tanpa harus takut dalam menghadapi resiko apapun. 3. Pengaruh Prestasi Akademik Terhadap Minat Berwiraswasta Hasil pengujian hipotesis ketiga menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5% dan dk = 104 maka diperoleh t-hitung = 2,848. Nilai thitung = 2,848 lebih besar dari t tabel = 1,660. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel bebas prestasi akademik memberikan sumbangan efektif 4,52% terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Hal penelitian ini sesuai dengan pendapat Suryana (2003:61) yang menyatakan untuk menjadi wiraswasta yang berhasil, persyaratan utama yang harus dimiliki adalah jiwa dan watak kewiraswastaan. Jiwa dan watak tersebut dipengaruhi oleh kompetensi. Kompetensi itu sendiri ditentukan oleh pengetahuan yang tercermin dari prestasi akademik. Analisis deskripsi data menunjukkan bahwa prestasi akademik siswa dapat dikategorikan cukup tinggi. Dalam hal ini prestasi akademik dapat digunakan untuk memprediksi tingkat minat berwiraswasta pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
siswa SMK tersebut. Semakin tinggi prestasi akademik akan semakin tinggi untuk minat berwiraswasta. Dan sebaliknya semakin rendah prestasi akademik akan semakin rendah minat siswa SMK untuk berwiraswasta. Hal ini prestasi akademik siswa SMK akan dapat dinilai pula untuk minat berwiraswasta. Prestasi akademik sangat diperhatikan untuk meningkatkan minat berwiraswasta. Hasil penelitian ini menunjukkan perlunya mempertahankan pembinaan dan perhatian dari pihak sekolah untuk meningkatkan prestasi akademik siswa dalam rangka meningkatkan minat berwiraswasta siswa. Usaha sekolah yang telah memberikan banyak pengetahuan mengenai wiraswasta melalui mata pelajaran yang diberikan disekolah sudah berhasil, oleh karena itu kondisi semacam ini akan semakin baik apabila ditingkatkan untuk kemajuan bersama dengan menyediakan pengajar yang terdiri dari dua komponen yaitu pengajar yang berbasis sekolah dan pengusaha, guru diharapkan dapat memberikan arah berfikir secara teoritis sedangkan para pengusaha memberikan teknik-teknik pelaksanaan usaha, sistem pengajaran diberikan dengan memadukan teori dan praktik, dengan begitu diharapkan siswa akan selalu memiliki minat yang tinggi untuk berwiraswasta. Dalam hal ini kreativitas dapat digunakan untuk memprediksi tingkat minat berwiraswasta pada siswa SMK tersebut. Semakin tinggi kreativitas akan semakin tinggi untuk minat berwiraswasta. Dan sebaliknya semakin rendah kreativitas akan semakin rendah minat siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
SMK untuk berwiraswasta. Hal ini kreativitas siswa SMK akan dapat dinilai pula untuk minat berwiraswasta. Sikap kreatif sangat diperhatikan untuk meningkatkan minat berwiraswasta. 4. Pengaruh Kreativitas, Kemandirian, dan Prestasi Akademik Terhadap Minat Berwiraswasta Hasil pengujian hipotesis keempat menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5% dengan dk pembilang 3 dan dk penyebut = 102 maka diperoleh Fhitung = 11,787. Nilai Fhitung = 11,787 lebih besar dari Ftabel = 2,303. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh positif dan signifikan kreativitas, kemandirian dan prestasi akademik secara bersama-sama terhadap minat berwiraswasta siswa SMK. Hubungan antara kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta merupakan hubungan yang saling berkaitan dan tidak bisa berdiri sendiri. Dengan ditemukan bukti bahwa kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat berwiraswasta, maka hal ini dapat memberikan
masukan
bagi
sekolah
untuk
meningkatkan
minat
berwiraswasta siswa, mengingat lapangan kerja formal sangat terbatas. Apabila kreativitas dimiliki oleh seluruh siswa maka seluruh siswa memiliki kemampuan dalam melihat keadaan didunia kerja yang berkembang untuk memanfaatkannya sebagai usaha baru. Usaha baru nantinya akan menimbulkan kepuasan pribadi yang tak terhingga, dan hal itu merupakan perwujudan kemandirian bagi siswa. Untuk mewujudkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
usaha baru tersebut diperlukan suatu pengetahuan. Pengetahuan tersebut dapat dilihat dari prestasi akademik siswa di sekolah. Bobot sumbangan efektif masing- masing variabel bebas terhadap variabel terikatnya dapat diketahui bahwa kreativitas memberikan sumbangn efektif sebesar 10,69%, kemandirian memberikan sumbangan efektif sebesar 10,54%, prestasi akademik memberikan sumbangn efektif sebesar 4,52%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel kreativitas memberikan sumbangan efektif paling tinggi yaitu sebesar 10,69%, kemudian diikuti oleh variabel kemandirian sebesar 10,54% dan yang terakhir variabel prestasi akademik sebesar 4,52%. Ini berarti variabilitas variabel minat berwiraswasta siswa SMk Putra Ta ma Bantul dapat dijelaskan oleh ketiga variabel tersebut sebesar 25,75%, sehingga dapat diketahui bahwa ada sebesar 74, 25% sumbangan efektif dari faktor lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
A. KESIMPULAN Dari hasil penelitian yang telah di bahas dalam bab V dapat diambil kesimpulan bahwa: 1. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas terhadap minat berwiraswasta pada siswa kelas II SMK Putra Tama Bantul. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis regresi sederhana untuk variabel kreativitas dimana harga thitung sebesar 3,999 > harga ttabel 1,660. 2. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kemandirian terhadap minat berwiraswasta, pada siswa kelas II SMK Putra Tama Bantul. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis regresi sederhana untuk variabel kemandirian, harga thitung sebesar 4,023 > harga ttabel 1,660. 3. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta, pada siswa kelas II SMK Putra Tama Bantul. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis regresi sederhana untuk variabel prestasi akademik, harga thitung sebesar 2,848 > harga ttabel 1,660. 4. Ada pengaruh yang positif dan signifikan antara kreativitas, kemandirian, dan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta pada siswa kelas II SMK Putra Tama Ba ntul. Hal ini ditunjukkan dari hasil analisis regresi ganda untuk variabel kerativitas, kemandirian, dan prestasi akademik, harga Fhitung sebesar 11,787 > harga Ftabel 2, 303.
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI `
92
B. KETERBATASAN PENELITIAN Dalam penulisan skripsi ini terdapat beberapa keterbatasan, yaitu: 1. Data variabel penelitian kecuali variabel prestasi akademik tersebut diperoleh melalui metode kuesioner yang diisi oleh responden penelitian. Kebenaran jawaban mereka tentu saja sangat tergantung pada keseriusan para siswa dalam mengisi kuesioner. Dengan demikian jika responden dalam menjawab kuesioner tidak jujur, maka hasil penelitian ini kemungkinan tidak memerlukan situasi yang sesungguhnya. 2. Variabel prestasi akademik hanya dapat dilihat dari hasil rapor semester genap kelas II SMK Putra Tama Bantul tahun ajaran 2005/2006. Oleh karena itu akan berdampak pada hasil pene litian yang tidak memberikan gambaran secara keseluruhan dari prestasi akademik siswa.
C. SARAN Berdasarkan hasil analisis dan pambahasan maka penulis memberikan saran-saran sebagai bahan pertimbangan pihak-pihak yang terkait. Adapun saran-saran tersebut antara lain: 1. Berdasarkan deskripsi data tentang variabel kreativitas, termasuk kategori tinggi sedangkan dari analisis menunjukkan adanya pengaruh kreativitas terhadap minat berwiraswasta siswa SMK Putra Tama Bantul. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat memberikan masukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI `
93
bagi sekolah dan para guru agar kreativitas siswa SMK harus selalu ditingkatkan dan dibina
dengan mengusahakan adanya berbagai
kondisi
yang
menguntungkan
dapat
merangsang
peningkatan
kreativitas siswa. Kreativitas dapat dikembangkan antara lain melalui peningkatan jumlah dan ragam masukan otak, terutama tentang hal- hal yang
baru.
Pengembangan
seseorang
tentu
akan
melibatkan
pengembangan pikiran, perasaan, dan penginderaan. 2. Berdasarkan deskripsi data tentang variabel kemandirian, termasuk kategori tinggi sedangkan dari analisis menunjukkan adanya pengaruh kemandirian terhadap minat berwir aswasta siswa SMK Putra Tama Bantul. Berdasarkan hasil tersebut maka hal ini dapat memberikan masukan bagi sekolah dan para guru agar kemandirian siswa harus terus di tingkatkan dan dibina. Pihak sekolah harus tahu akan keunggulan dan kelemahan siswa, dimana sekolah harus dapat mengasah lebih lanjut keunggulan siswa dan menghilangkan kelemahan siswa. Dengan usaha-usaha tersebut maka diharapkan kemandirian dalam diri siswa akan terbangun sejak dini, sehingga minat dalam berwiraswasta juga akan muncul tanpa harus takut dalam menghadapi resiko apapun. 3. Berdasarkan deskripsi data tentang variabel prestasi akademik, termasuk kategori cukup tinggi sedangkan dari analisis menunjukkan adanya pengaruh kreativitas terhadap minat berwiraswasta siswa SMK Putra Tama Bantul. Berdasarkan hasil tersebut maka hal ini dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI `
94
memberikan masukan bagi sekolah dan para guru agar prestasi akademik siswa harus terus di tingkatkan dan dibina dengan memberikan banyak latihan- latihan. Dengan memperbanyak latihanlatihan
di sekolah siswa diharapkan dapat lebih menguasai
pengatahuan dan keterampilan untuk dapat mengembangkan minat berwiraswastanya sebagai bekal untuk memasuki lapangan pekerjaan. 4. Berdasarkan deskripsi data tentang variabel kreativitas, kemandirian dan prestasi akademik termasuk kategori sangat baik sedangkan dari analisis menunjukkan adanya pengaruh kreativitas, kemandirian dan prestasi akademik terhadap minat berwiraswasta siswa SMK Putra Tama Bantul. Berdasarkan hasil tersebut maka hal ini dapat memberikan masukan bagi sekolah dan para guru agar kreativitas, kemandirian, prestasi akademik siswa harus terus di tingkatkan dan dibina dengan peningkatan jumlah dan ragam masukan otak, terutama tentang hal- hal yang baru yang melibatkan pengembangan pikiran, perasaan, dan penginderaan. Pihak sekolah harus tau akan keunggulan dan kelemahan siswa, dimana sekolah harus dapat mengasah lebih lanjut keunggulan siswa dan menghilangkan kelemahan siswa dengan banyak memberikan latihan- latihan di sekolah, diharapkan siswa dapat lebih
menguasai
mengembangkan
pengatahuan minat
dan
keterampilan
berwiraswastanya
memasuki lapangan pekerjaan.
sebagai
untuk
dapat
bekal
untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto. Suharsimi. (2000). Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (1987). Buku Petunjuk Pendidikan Menengah Kejuruan. Jakarta. Direktorat Menengah Kejuruan. Chandra. Julius. (1994). Kreativitas: Bagaimana Menanam, Membangun, Dan Mengembangkannya. Yogyakarta: Kanisius Drost. J. (1993). Menjadi Pribadi Dewasa Dan Mandiri. Yogyakarta: Kanisius. Hadi. Sutrisno. (1990). Analisis Butir Untuk Instrumen Angket, Test dan Skala Nilai Dengan BASICA. Yogyakarta: Andi Offset Hurlock. Elisabeth B. (1978). Perkembangan Anak . Jakarta:Erlangga Masidjo. (1990). Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius Oemar. Hamalik. (1990). Pendidikan Tenaga Kerja Nasional. Bandung: Citra Aditya Bakti Poerwadarminto. W.J.S. (1992). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN. Balai Pustaka. Peter. Yenny. (1991). Kamus Bahasa Indonesia Kontemporer. Jakarta: PN. Balai Pustaka. Sardiman. (2005). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Abratindo Persada. Subiyakto. Haryono. (2001). Statistika Inferen untuk Bisnis. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Sudjana.(1996). Metoda Statistika. Bandung : Tarsito. Sugiyono. (2003). Statistika untuk Penelitian. Bandung: CV Alfabeta. Suparman, Sumahamidjaya. (1980). Membina Sikap Mental Wiraswasta. Jakarta: Gunung Jati.
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
Syah. Muhibbin. M.Ed. Psikologi Pendidikan dan Evaluasi Belajar. Jakarta : Gramedia. Winkel.W.S.(1984). Psikologi dan Evaluasi Belajar. Jakarta: Gramedia. Bimo Walgito. (1997). Psikologi Umum. Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM, Yogyakarta. http://pk.ut.ac.id/jsi/jsi/141Siti%20Zuhriah.pdf.com, Jurnal Studi Indonesia. Vol 1-14. No.1. Maret 2004.27-33)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA
PENGANTAR Saya seorang mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, memohon kesediaan para siswa untuk memberikan jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam kuesioner. Pencarian data dari kuesioner tersebut digunakan dalam rangka untuk penyususuan skripsi yang berjudul “Pengaruh Kreativitas, Kemandirian, dan Prestasi Akademik terhadap Minat Berwiraswasta Siswa Sekolah Menengah Kejuruan”. Perlu anda ketahui bahwa angket ini hanya untuk keperluan penelitian dan tidak mempengaruhi hasil belajar anda atau dengan kata lain hanya untuk tujuan ilmiah. Jawaban yang anda berikan dalam kuesioner ini tidak akan mempengaruhi nilai anda terhadap mata pelajaran apapun. Akhirnya peneliti mengucapkan banyak terima kasih atas kerjasama dan kesediaan anda mengisi kuesioner ini.
Peneliti
Margaretha Sulistya rini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
Identitas Diri Nama
:
Jenis Kelamin : Program Keahlian
:
Pendidikan Ayah (Pilih Salah Satu): SD
c. SMA/SMK
SLTP
d. D-3
e. S-1 f. Lainnya……
Pendidikan Ibu (Pilih Salah Satu): SD
c. SMA/SMK
SLTP
d. D-3
e. S-1 f. Lainnya……
Pekerjaan Ayah (Pilih Salah Satu): Wiraswasta Bukan Wiraswasta Pekerjaan Ibu (Pilih Salah Satu): Wiraswasta Bukan Wiraswasta Petunjuk Pengisian Bacalah dengan teliti dan seksama semua pertanyaan-pertanyaan dibawah ini. Jawablah semua pertanyaan-pertanyaan dibawah ini sesuai dengan kondisi yang sesumgguhnya. Jawablah pertanyaan-pertanyaan pada lembar angket yang telah disediakan. Petunjuk Khusus Berilah tanda silang (X) pada kolom yang sesuai. Keterangan: - SL
: Selalu
- SS
: Sangat Setuju
- HSL : Hampir Selalu
-S
: Setuju
- KD : Kadang-kadang
-R
: Ragu-ragu
- HTP : Hampir Tidak Pernah
- TS
: Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
- TP
: Tidak Pernah
- STS : Sangat Tidak Setuju
No Pertanyaan
SL
KREATIVITAS 1
Saya mencari cara-cara yang baru untuk melakukan sesuatu hal, walaupun ada caracara yang sudah ada.
2
Saya
mencari
ide- ide
yang
baru
untuk
menyelesaikan sesuatu hal. 3
Saya teliti menggunakan ide- ide kreatif dalam mengerjakan suatu hal. (dalam waktu dan tempat)
4
Saya
berusaha
membantu
memecahkan
masalah dan memberikan saran kepada teman saya yang sedang mempunyai masalah 5
Saya mampu menerima pendapat orang lain.
6
Saya mampu berkomunikasi dengan orang lain dalam melaksanakan sesuatu hal.
7
Saya mampu memahami rekan kerja atau partner dalam melaksanakan sesuatu hal dalam kelompok.
8
Saya mempelajari sesuatu yang baru dan berusaha
untuk
memahami
dan
menyempurnakan. 9
Saya tertarik untuk menciptakan sesutu yang baru di lingkungan saya.
10
Saya tertarik untuk mempelajari sesuatu yang baru.
11
Saya
tidak
mudah
melaksanakan sesuatu hal.
menyerah
dalam
HSL
KD
HTP
TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Saya berusaha untuk mendapatkan sesuatu hal yang saya inginkan.
13
Saya percaya pada diri sendiri bahwa saya dapat mencapai sesuatu yang sudah saya targetkan.
14
Bila ada waktu senggang saya menggunakan waktu tersebut untuk berbagai kegiatan.
15
Saya
berusaha
memanfaatkan
barang
bekas/habis pakai (kaleng, kertas, atau lainlain) menjadi barang yang lebih berguna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Pertanyaan
SS
SIKAP MANDIRI 16
Apabila saya mempunyai masalah, saya akan berusaha memecahkan masalah sendiri,
sebelum
meminta
bantuan
kepada orang lain. 17
Semua kegiatan dan keputusan yang saya
ambil
berdasarkan/didasarkan
pada saran dari orang lain. 18
Apabila ada tugas kelompok, saya aktif dalam mengerjakan tugas kelompok tersebut meskipun anggota kelompok belum datang.
19
Saya bangga dengan nilai yang saya perole h
20
Setiap ada pekerjaan rumah, saya mengajak teman untuk mengerjakan bersama.
21
Jika
ada
musibah,
tetangga saya
yang
mencoba
tertimpa mengatasi
tanpa menunggu orang lain. 22
Saya iri dengan kemampuan yang dimiliki orang lain
23
Saya bertanggung jawab atas tugas yang sudah diberikan kepada saya
24
Saya mengetahui kelebihan saya.
25
Saya mengenal apa yang menjadi kelemahan saya
26
Saya berusaha untuk meningkatkan/ mengembangkan kelebihan saya
S
R
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Saya
berusaha
untuk
mengurangi
kelemahan saya 28
Saya mampu menerima kelemahan saya
29
Saya mampu menerima kelebihan saya
30
Saya tahu apa yang harus saya lakukan untuk meningkatkan kemampuan yang saya miliki
31
Saya tahu apa yang harus saya lakukan untuk mengurangi kelemahan yang ada pada diri saya
32
Saya tidak mudah menyerah dengan kelemahan yang ada
33
Saya tidak merasa rendah diri dengan adanya kelemahan yang ada pada diri saya
34
Saya menghargai diri saya sendiri
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
No
Pertanyaan
SL
MINAT BERWIRASWASTA 35
Saya tertarik membaca artikel yang membahas tentang wiraswasta
36
Saya
membayangkan
untuk
berwiraswasta setelah lulus nanti 37
Saya memperhatikan jika ada teman atau guru yang mengajak berbicara tentang wiraswasta
38
Saya
berpikir
untuk
berwiraswasta
dalam bidang yang sesuai dengan hobi/kegemaran saya. 39
Saya memperhatikan saran orang tua untuk berwiraswasta setelah tamat SMK
40
Saya akan menyimak acara TV atau Radio
ketika
membahas
mengenai
wiraswasta 41
Untuk mencapai cita-cita masa depan, saya
mempertimbangkan
untuk
berwiraswasta 42
Mengingat ketatnya persaingan dalam mencari
pekerjaan,
mempertimbangkan
saya untuk
berwiraswasta 43
Saya tertarik mengikuti keterampilan yang diadakan oleh Balai Latihan Kerja
44
Saya
mempertimbangkan
segala
kerugian yang akan saya tanggung dalam berwiraswasta 45
Saya
mempertimbangkan
segala
HSL
KD
HTP
TP
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
Case Summaries ( kreativitas )
X1.1
X1.2
X1.3
X1.4
X1.5
X1.6
X1.7
X1.8
X1.9
X1.1 0
X1.1 1
X1.12
X1.13
X1.1 4
X1.1 5
1
3
3
3
5
5
3
3
3
2
3
5
5
4
4
2
2
3
3
4
3
5
5
5
3
2
4
5
5
3
3
3
3
5
5
5
4
4
4
5
4
2
4
2
5
5
3
4
4
3
3
4
3
5
5
5
5
2
3
4
5
5
4
4
5
3
3
3
4
5
3
4
4
2
5
5
5
5
4
2
6
3
3
4
3
5
5
5
3
2
4
5
5
3
3
3
7
3
3
4
3
5
5
5
5
3
3
3
5
5
3
3
8
3
3
4
3
5
5
5
3
3
4
5
4
3
5
3
9
3
5
5
4
3
3
4
3
3
3
3
5
5
3
3
10
3
4
5
5
5
5
5
4
3
3
5
4
3
5
2
11
5
5
4
3
5
5
5
4
5
5
5
5
5
5
5
12
3
3
4
5
3
5
4
3
3
4
4
5
5
5
3
13
3
3
3
3
5
4
4
5
3
5
5
5
4
3
3
14
3
2
2
5
4
3
3
2
2
3
5
5
5
5
1
15
3
5
1
2
3
3
2
4
1
3
3
4
5
1
2
16
3
4
4
4
5
4
4
4
4
3
5
5
5
3
3
17
5
4
3
5
4
4
3
5
5
5
4
4
3
4
3
18
5
3
4
3
5
5
5
3
2
4
5
5
3
3
3
19
5
5
5
4
5
5
4
4
5
5
5
5
4
4
4
20
3
3
5
4
5
4
3
5
5
5
5
5
5
5
2
21
3
4
3
4
2
3
1
5
3
3
4
5
5
3
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
22
4
4
3
3
5
4
4
3
3
4
5
4
5
4
3
23
3
4
4
5
5
4
4
5
5
5
3
4
3
3
2
24
4
5
4
5
5
4
4
5
5
5
4
4
5
4
4
25
3
3
3
5
5
3
3
3
3
3
5
5
3
4
2
26
3
3
5
5
3
5
2
5
3
3
5
5
3
3
1
27
3
4
3
4
3
5
5
3
4
4
5
5
4
3
3
28
5
5
3
5
3
4
3
1
5
4
3
3
4
3
3
29
3
3
4
3
5
5
5
3
3
5
4
5
3
3
3
30
3
3
3
3
3
3
3
3
5
5
5
5
3
3
3
31
3
3
2
4
5
5
2
2
2
3
4
5
5
4
4
32
3
3
3
5
5
3
3
3
2
3
3
5
5
3
3
33
3
4
3
4
3
5
3
3
3
4
3
5
3
3
2
34
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
3
5
4
3
3
35
3
5
3
5
5
4
5
3
4
5
4
5
3
4
2
36
3
3
3
3
3
3
3
3
5
5
3
3
3
3
3
37
4
3
4
4
3
4
3
3
4
4
3
3
4
3
3
38
3
3
3
4
4
4
5
3
3
5
5
5
3
3
3
39
3
3
5
3
3
5
5
5
3
3
5
5
3
3
3
40
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
3
41
4
4
4
5
4
4
5
3
3
4
4
4
4
5
3
42
5
5
4
3
5
4
4
4
5
4
4
3
4
3
3
43
4
4
4
5
5
5
5
3
5
5
5
5
5
5
1
44
3
3
3
3
5
4
4
3
3
5
4
5
4
3
3
45
5
5
3
5
5
5
4
4
5
3
4
5
5
3
3
46
3
3
1
3
2
3
1
3
3
2
3
5
5
1
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
47
3
3
5
4
5
3
3
3
2
3
4
3
4
3
2
48
3
4
4
4
5
4
4
4
4
3
5
5
5
3
3
49
3
3
4
5
5
4
3
3
3
5
5
5
4
2
2
50
3
3
1
3
2
3
1
3
3
3
3
5
3
3
3
51
5
3
5
3
5
3
3
5
3
5
5
5
3
4
3
52
3
4
2
4
5
5
3
3
3
4
3
5
4
4
3
53
3
5
4
3
5
3
3
5
5
3
5
5
5
3
3
54
3
3
2
4
4
4
3
3
2
4
4
4
3
3
3
55
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
5
4
4
3
56
4
5
3
5
5
5
5
3
1
3
3
5
5
3
3
57
3
3
3
5
5
4
4
4
3
4
4
5
4
3
1
58
3
3
3
3
5
5
5
5
3
3
5
5
5
3
3
59
5
5
5
3
3
5
3
5
5
5
5
5
5
5
3
60
5
4
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
5
4
61
5
4
3
5
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
62
4
5
4
4
3
4
3
5
3
3
4
5
5
5
3
63
3
4
3
5
4
4
4
4
3
5
5
5
5
4
3
64
3
4
3
3
5
5
4
4
3
5
5
5
5
3
3
65
4
4
5
5
5
5
5
5
3
4
5
5
5
4
3
66
5
5
5
3
3
5
5
5
3
5
5
5
5
3
1
67
4
5
4
4
3
4
3
5
3
3
4
5
5
5
3
68
3
4
5
5
3
3
3
4
5
5
4
5
3
2
3
69
3
3
2
4
3
3
3
5
3
3
5
5
5
3
3
70
3
3
3
3
3
4
3
5
3
3
5
5
5
3
3
71
3
3
3
3
3
3
2
4
3
5
3
4
4
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
72
3
3
3
3
3
4
3
2
3
3
5
5
4
4
3
73
3
3
5
4
1
5
5
3
5
3
3
5
3
5
2
74
3
4
4
3
3
3
4
5
4
5
5
5
4
5
4
75
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
2
2
76
3
5
3
5
3
5
3
3
2
3
3
5
3
3
2
77
3
2
2
5
5
5
3
5
3
5
3
4
3
2
2
78
3
4
2
4
5
5
3
3
3
4
3
5
4
4
3
79
3
5
4
3
5
3
3
5
5
3
5
5
5
3
3
80
3
3
2
4
4
4
3
3
2
4
4
4
3
3
3
81
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
5
4
4
3
82
4
5
3
5
5
5
5
3
1
3
3
5
5
3
3
83
3
3
3
5
5
4
4
4
3
4
4
5
4
3
1
84
3
3
3
3
5
5
5
5
3
3
5
5
5
3
3
85
5
5
5
3
3
5
3
5
5
5
5
5
5
5
3
86
5
4
5
5
5
5
5
4
5
5
5
4
4
5
4
87
5
4
3
5
5
4
5
4
5
5
5
5
5
5
5
88
4
5
4
4
3
4
3
5
3
3
4
5
5
5
3
89
3
4
3
5
4
4
4
4
3
5
5
5
5
4
3
90
3
4
3
3
5
5
4
4
3
5
5
5
5
3
3
91
3
2
2
5
4
3
3
2
2
3
5
5
5
5
1
92
3
5
1
2
3
3
2
4
1
3
3
4
5
1
2
93
3
3
4
5
5
4
4
3
3
4
5
4
4
3
2
94
5
4
3
5
4
4
3
5
5
5
4
4
3
4
3
95
5
3
4
3
5
5
5
3
2
4
5
5
3
3
3
96
5
5
5
4
5
5
4
4
5
5
5
5
4
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
97
3
3
5
4
5
4
3
5
5
5
5
5
5
5
2
98
3
4
3
4
2
3
1
5
3
3
4
5
5
3
1
99
4
4
3
3
5
4
4
3
3
4
5
4
5
4
3
100
3
4
4
5
5
4
4
5
5
5
3
4
3
3
2
101
4
5
4
5
5
4
4
5
5
5
4
4
5
4
4
102
3
3
3
5
5
3
3
3
2
3
5
5
4
4
2
103
3
3
4
3
5
5
5
3
2
4
5
5
3
3
3
104
5
5
5
4
4
4
5
4
2
4
2
5
5
3
4
105
3
3
4
3
5
5
5
5
2
3
4
5
5
4
4
106 Total
3
3
3
4
5
3
4
4
2
5
5
5
5
4
2
N
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
Sum
373
395
373
420
447
437
395
404
352
423
451
498
446
378
295
Mean
3.52
3.73
3.52
3.96
4.22
4.12
3.73
3.81
3.32
3.99
4.25
4.70
4.21
3.57
2.78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
Case Summaries ( kemandirian)
X2.1
X2.2
1
X2.3
X2.4
X2.5
X2.6
X2.7
X2.8
4
3
3
5
2
3
5
4
2
4
3
2
5
4
4
5
4
3
5
3
3
5
5
5
1
4
5
4
2
4
2
3
5
4
4
2
5
4
6
5
3
2
5
7
4
3
4
8
4
3
9
5
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
X2.9
X2.10
X2.11
X2.12
X2.13
X2.14
X2.15
X2.16
X2.17
X2.18
X2.19
3
3
4
4
4
5
3
3
5
4
5
3
3
4
4
4
5
3
4
5
3
5
3
5
4
5
4
4
4
5
4
3
4
5
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
3
5
4
4
4
4
5
5
3
3
4
4
4
5
3
4
5
3
5
5
4
4
5
5
5
5
5
3
5
3
3
4
4
3
5
4
5
4
4
2
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
3
3
2
3
4
3
4
5
5
5
5
3
5
3
3
4
4
5
5
3
4
4
2
5
5
5
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
2
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
4
4
3
2
3
3
4
5
2
4
3
4
4
4
4
3
3
3
5
4
3
3
4
2
4
4
5
3
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
5
5
1
3
1
4
5
5
5
5
4
5
4
4
4
4
5
4
5
3
5
2
4
3
3
1
4
3
3
4
4
5
4
3
4
5
3
5
4
4
2
4
4
2
3
5
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
5
3
4
4
3
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
5
5
5
4
4
3
4
4
5
5
5
3
3
4
4
4
5
3
4
5
3
5
4
2
4
5
4
4
5
5
3
4
5
5
4
4
3
4
5
4
1
4
3
4
5
3
5
5
5
3
4
5
5
3
3
5
5
5
5
5
4
3
2
2
5
4
1
3
3
3
4
2
4
4
4
3
4
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
22
4
3
2
4
3
4
3
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
23
4
3
3
4
3
4
2
4
3
3
4
3
4
3
4
5
3
3
4
24
4
3
4
3
5
4
3
4
5
5
5
5
4
4
5
4
5
5
5
25
4
3
3
5
1
3
4
4
3
3
4
4
4
5
3
3
5
4
5
26
4
3
5
4
5
5
1
4
3
3
4
4
3
3
4
4
5
4
4
27
4
3
2
5
4
4
5
5
5
3
3
4
4
4
5
4
5
5
5
28
4
3
5
4
5
5
5
4
4
3
4
4
3
3
4
1
5
4
4
29
5
2
4
5
3
3
4
5
5
5
4
4
5
5
3
4
5
3
5
30
3
3
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
31
5
4
2
4
2
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
32
2
2
3
4
2
4
3
5
5
4
4
4
5
4
3
3
3
4
5
33
4
3
3
2
4
4
5
5
3
3
3
3
4
4
3
3
4
5
5
34
4
4
2
4
4
4
3
5
4
4
5
5
4
4
4
3
4
4
4
35
5
4
3
4
3
4
2
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
36
2
4
2
4
1
2
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
5
5
2
37
4
1
4
4
2
5
5
5
3
3
5
5
4
5
5
4
5
5
5
38
4
4
2
4
4
5
4
5
3
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
39
4
2
4
4
3
5
2
5
3
4
5
4
4
4
5
4
5
5
4
40
5
4
2
4
4
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
41
5
2
3
2
1
2
5
5
3
3
5
5
3
5
3
3
5
5
4
42
4
3
3
4
2
4
4
5
3
4
5
5
5
5
4
4
4
4
4
43
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
44
3
2
2
4
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
4
4
3
45
4
4
3
3
4
2
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
46
4
3
4
3
5
4
5
5
5
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
47
5
5
3
3
4
3
5
4
3
3
4
4
3
4
4
1
5
3
4
48
3
4
3
4
2
2
3
3
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
49
5
4
4
3
1
4
4
5
3
3
4
3
4
4
3
3
5
5
5
50
5
4
1
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
51
5
3
5
4
2
5
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
52
5
2
2
4
4
2
4
5
3
5
5
5
4
4
4
5
5
5
5
53
4
3
4
3
5
4
3
4
5
5
5
5
4
4
5
4
5
5
5
54
4
3
3
4
3
3
4
3
2
2
4
4
4
4
4
4
4
4
4
55
4
3
2
3
2
3
4
4
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
56
4
3
4
5
3
5
5
5
3
4
5
5
3
3
5
5
5
5
5
57
5
4
3
4
3
5
5
5
3
3
4
4
4
4
3
3
5
5
5
58
4
3
2
2
5
4
1
3
3
3
4
2
4
4
4
3
4
4
5
59
5
3
3
2
3
4
3
4
5
5
5
5
3
5
3
3
4
4
5
60
2
2
3
2
3
4
3
4
4
4
5
5
4
4
5
4
5
5
5
61
4
3
3
4
3
4
2
4
3
3
4
3
4
3
4
5
3
3
4
62
4
2
2
4
3
2
3
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
63
4
4
2
5
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
3
5
4
4
64
4
4
4
5
4
4
5
5
5
4
4
4
3
4
4
4
5
3
5
65
4
3
3
4
3
4
5
5
3
3
4
4
4
4
5
5
4
4
4
66
4
2
4
5
4
4
5
5
3
4
5
5
4
4
3
4
5
4
1
67
4
2
2
4
3
2
4
4
4
4
4
2
4
4
4
4
4
4
4
68
5
3
3
5
5
5
1
3
5
4
5
4
4
4
5
4
3
4
5
69
4
3
2
5
2
4
5
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
3
5
70
4
4
3
3
3
3
5
4
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
5
71
4
4
3
3
3
2
5
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
72
4
3
5
4
5
5
1
4
3
3
4
4
3
3
4
4
5
4
4
73
5
3
4
4
4
5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
5
5
5
74
4
3
2
4
2
3
5
5
3
3
4
5
4
4
3
3
4
3
4
75
4
4
2
4
4
2
3
5
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
76
5
4
3
5
4
5
5
4
3
5
3
5
4
4
3
4
5
5
4
77
3
5
2
4
3
3
1
4
3
3
4
4
5
4
3
4
5
3
5
78
4
3
3
5
2
3
5
4
3
3
4
4
4
5
3
3
5
4
5
79
4
3
2
5
4
4
5
4
3
3
4
4
4
5
3
4
5
3
5
80
5
5
5
5
4
5
5
5
3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
81
5
4
2
4
2
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
82
3
4
4
5
4
3
4
4
5
5
5
5
4
4
4
3
4
4
4
83
5
3
2
5
4
4
5
5
3
3
4
4
4
5
3
4
5
3
5
84
4
3
4
5
4
4
5
5
5
5
5
3
5
3
3
4
4
3
5
85
5
2
3
4
1
4
5
4
3
3
3
4
4
3
5
4
4
4
4
86
4
5
5
5
5
3
5
4
5
5
4
5
4
4
5
5
4
5
5
87
5
3
4
4
2
5
5
5
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
88
4
4
3
2
3
3
4
5
2
4
3
4
4
4
4
3
3
3
5
89
4
4
5
5
2
4
4
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
5
90
4
2
3
3
4
5
5
4
3
4
4
3
3
4
3
5
3
3
3
91
4
4
4
4
5
5
3
4
4
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
92
5
3
5
4
4
3
3
5
4
4
5
4
5
4
4
4
5
4
5
93
4
3
5
4
5
5
5
4
4
3
4
4
3
3
4
1
5
4
4
94
4
3
4
5
4
4
2
5
5
5
4
4
4
4
4
4
5
5
4
95
4
4
3
4
4
5
5
5
3
3
4
4
4
5
3
4
5
3
5
96
4
3
4
4
4
4
2
4
3
4
4
3
4
4
3
4
4
4
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
97
4
4
3
4
1
5
4
4
5
5
5
3
4
5
4
3
4
5
5
98
4
4
4
3
4
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
5
5
5
99
5
2
4
3
2
2
3
5
4
4
5
4
5
5
3
3
5
4
5
100
4
3
2
4
3
4
3
5
5
5
4
4
5
5
5
5
5
5
5
101
5
3
4
4
3
4
4
4
4
4
5
5
4
4
4
4
5
5
5
102
4
3
3
5
1
3
4
4
3
3
4
4
4
5
3
3
5
4
5
103
5
3
3
5
3
4
5
4
5
5
5
5
4
5
4
5
3
3
5
104
4
3
2
5
4
4
5
5
5
3
3
4
4
4
5
4
5
5
5
105
5
5
1
3
1
4
5
5
5
5
4
5
4
4
4
4
5
4
5
106 Total
5
2
4
5
3
3
4
5
5
5
4
4
5
5
3
4
5
3
5
N
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
Sum
444
346
329
424
342
403
411
467
398
405
441
433
422
435
403
396
463
430
469
Mean
4.19
3.26
3.10
4.00
3.23
3.80
3.88
4.41
3.75
3.82
4.16
4.08
3.98
4.10
3.80
3.74
4.37
4.06
4.42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
Case Summaries ( minat berwiraswasta )
Y.1
Y.2
Y.3
Y.4
Y.5
Y.6
Y.7
Y.8
Y.9
Y.10
Y.11
Y.12
Y.13
Y.14
Y.15
Y.16
Y.17
Y.18
Y.19
1
4
3
3
3
4
3
3
3
1
1
1
3
3
2
3
2
3
2
3
2
3
3
4
4
4
3
3
3
2
4
4
3
3
3
3
3
3
2
2
3
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
4
4
4
4
5
4
5
4
4
2
3
4
3
4
2
3
3
2
3
3
2
3
2
3
2
2
3
3
5
3
4
4
4
3
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
6
3
3
4
4
4
3
3
2
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
2
7
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
8
4
4
5
5
5
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
9
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
10
2
5
5
5
4
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
11
3
3
3
5
4
3
3
3
1
4
5
3
3
3
3
3
3
3
3
12
2
1
1
3
2
1
3
2
1
1
1
1
1
3
3
3
2
1
3
13
3
2
3
4
3
1
2
1
4
4
5
3
5
4
4
5
5
4
4
14
3
5
3
5
5
3
4
5
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
15
4
4
3
5
5
3
3
2
3
4
4
4
3
3
3
4
4
3
4
16
3
3
5
3
3
4
5
3
4
4
3
4
4
4
4
3
5
4
3
17
5
3
4
4
3
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
4
5
5
5
18
3
3
4
4
4
3
3
3
2
4
4
3
3
3
3
3
3
2
2
19
3
3
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
5
5
4
5
20
3
5
3
5
3
3
5
3
2
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
21
3
5
5
4
5
3
3
4
3
2
4
4
3
3
5
4
4
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
22
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
23
5
3
4
5
3
3
3
3
4
5
5
4
3
2
3
4
4
3
4
24
5
5
4
5
5
4
4
4
5
4
5
5
5
4
4
5
5
5
5
25
2
3
3
3
4
3
3
3
3
1
1
3
3
2
3
3
3
1
3
26
4
5
5
5
4
3
5
4
5
5
5
3
3
5
5
4
3
3
4
27
3
5
4
4
4
3
3
3
2
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
28
4
5
5
5
4
5
3
4
5
3
5
3
3
5
5
4
3
5
4
29
3
3
4
4
4
4
3
3
2
4
4
3
3
3
3
3
3
2
2
30
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
31
2
3
4
3
4
2
3
3
2
3
3
2
3
2
2
3
3
2
3
32
3
4
3
3
4
2
3
3
2
4
5
3
3
2
3
3
3
3
2
33
4
5
5
4
5
4
4
5
4
4
4
3
3
3
2
3
3
3
2
34
4
3
3
4
2
3
2
2
2
4
4
3
3
3
3
2
3
4
4
35
3
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
3
36
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
37
3
4
4
5
4
3
5
4
3
3
3
3
4
4
3
4
4
2
3
38
3
5
3
5
5
5
5
3
5
5
5
3
3
3
3
3
3
3
3
39
3
3
3
5
5
3
5
3
3
5
3
4
3
5
4
4
5
3
5
40
4
5
5
5
5
5
2
2
5
2
5
4
5
5
5
5
4
5
5
41
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
42
4
5
5
4
5
4
4
5
3
5
5
4
4
3
3
3
3
2
4
43
3
5
5
5
3
2
4
4
1
4
4
2
3
3
3
4
3
3
4
44
3
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
45
5
4
3
5
4
5
3
5
3
5
4
1
2
3
4
2
3
2
3
46
2
3
3
3
2
1
1
1
1
1
1
2
2
2
2
3
3
1
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
47
3
2
3
3
4
3
3
3
2
3
3
2
3
3
5
5
3
3
3
48
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
2
3
3
49
2
2
3
5
3
3
1
1
1
1
2
1
1
1
3
2
2
3
3
50
3
3
3
3
1
3
3
1
3
1
1
3
3
3
3
3
3
3
3
51
3
5
5
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
52
3
4
5
4
4
3
4
4
4
4
5
4
5
4
4
5
4
4
4
53
5
3
5
5
5
3
5
5
5
3
3
3
5
5
3
5
5
3
5
54
2
3
3
3
3
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
2
55
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
56
3
5
3
5
5
5
5
5
3
5
5
5
5
5
3
5
5
2
5
57
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
58
5
3
5
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
59
5
2
2
2
2
2
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
60
3
5
3
5
5
3
5
4
3
5
5
4
3
3
5
4
5
3
5
61
3
5
5
4
4
4
4
5
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
62
4
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
63
4
5
5
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
64
3
1
3
1
3
1
3
1
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
65
3
3
3
4
3
5
3
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
66
3
5
5
4
3
2
4
5
3
5
5
5
3
5
3
4
4
5
4
67
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
68
5
5
3
5
5
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
5
69
2
3
3
5
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
70
3
5
3
5
2
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
71
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
72
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
73
3
4
2
5
5
5
4
4
1
5
4
5
5
5
5
4
5
5
5
74
3
3
3
4
3
2
3
2
3
5
5
3
2
3
3
3
2
2
3
75
3
3
3
4
4
4
4
4
2
2
2
3
3
2
3
3
3
3
3
76
3
2
2
1
3
4
1
2
2
3
3
2
3
3
3
2
3
3
1
77
2
3
5
4
5
1
4
4
1
4
4
4
3
3
3
1
4
4
2
78
4
3
3
3
4
3
3
3
1
1
1
3
3
2
3
2
3
2
3
79
3
3
4
4
4
3
3
3
2
4
4
3
3
3
3
3
3
2
2
80
5
5
5
5
5
5
5
5
5
4
5
4
4
4
4
5
4
5
4
81
2
3
4
3
4
2
3
3
2
3
3
2
3
2
3
2
2
3
3
82
3
4
4
4
3
4
4
4
4
5
5
4
5
4
4
4
4
4
4
83
3
3
4
4
4
3
3
2
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
2
84
3
3
3
3
3
2
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
85
4
4
5
5
5
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
86
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
5
87
2
5
5
5
4
2
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
88
3
3
3
5
4
3
3
3
1
4
5
3
3
3
3
3
3
3
3
89
2
1
1
3
2
1
3
2
1
1
1
1
1
3
3
3
2
1
3
90
3
2
3
4
3
1
2
1
4
4
5
3
5
4
4
5
5
4
4
91
3
5
3
5
5
3
4
5
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
92
4
4
3
5
5
3
3
2
3
4
4
4
3
3
3
4
4
3
4
93
3
3
5
3
3
4
5
3
4
4
3
4
4
4
4
3
5
4
3
94
5
3
4
4
3
4
4
4
4
4
5
5
5
4
4
4
5
5
5
95
3
3
4
4
4
3
3
3
2
4
4
3
3
3
3
3
3
2
2
96
3
3
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
5
5
4
5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
97
3
5
3
5
3
3
5
3
2
5
5
5
5
4
5
5
5
5
5
98
3
5
5
4
5
3
3
4
3
2
4
4
3
3
5
4
4
3
3
99
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
100
5
3
4
5
3
3
3
3
4
5
5
4
3
2
3
4
4
3
4
101
5
5
4
5
5
4
4
4
5
4
5
5
5
4
4
5
5
5
5
102
2
3
3
3
4
3
3
3
3
1
1
3
3
2
3
3
3
1
3
103
4
5
5
5
4
3
5
4
5
5
5
3
3
5
5
4
3
3
4
104
3
5
4
4
4
3
3
3
2
4
4
3
3
3
3
3
3
3
2
105
4
5
5
5
4
5
3
4
5
3
5
3
3
5
5
4
3
5
4
106 Total
3
3
4
4
4
4
3
3
2
4
4
3
3
3
3
3
3
2
2
N
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
106
Sum
351
384
394
427
397
332
363
347
322
378
400
353
360
351
368
372
374
340
361
Mean
3.31
3.62
3.72
4.03
3.75
3.13
3.42
3.27
3.04
3.57
3.77
3.33
3.40
3.31
3.47
3.51
3.53
3.21
3.41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129
X1 Kreativitas
X2 Kemandirian
X3 Prestasi
Y Minat Berwiraswasta
1
53
72
7.68
50
2
56
74
7.36
59
3
61
77
7.05
88
4
60
69
7.54
52
5
57
77
7.04
77
6
56
76
7.09
59
7
58
79
7.84
56
8
58
79
7.19
76
9
55
74
7.16
95
10
61
76
7.27
63
11
71
87
7.55
61
12
59
67
7.80
35
13
58
76
7.48
66
14
50
78
7.27
75
15
42
68
7.50
68
16
60
70
7.98
71
17
61
80
7.44
81
18
58
77
7.65
59
19
69
75
7.11
73
20
64
82
7.55
81
21
49
64
7.07
70
22
58
81
6.50
61
23
59
66
7.06
70
24
67
82
8.13
88
25
53
70
7.95
50
26
54
72
6.30
80
27
58
79
6.95
62
28
54
74
6.86
80
29
57
79
7.22
60
30
53
71
7.82
59
31
53
69
7.73
52
32
52
69
7.42
58
33
51
70
7.34
70
34
52
75
7.17
58
35
60
69
6.99
64
36
49
60
7.19
57
37
52
79
7.71
68
38
56
77
6.93
73
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130
39
57
76
7.55
74
40
73
78
6.69
83
41
60
69
6.49
60
42
60
76
6.70
75
43
66
66
6.75
65
44
55
63
6.66
60
45
64
66
6.70
66
46
39
77
5.75
35
47
50
70
6.69
59
48
60
65
7.20
59
49
56
72
7.32
40
50
42
64
6.61
49
51
60
78
6.43
63
52
55
78
7.35
78
53
60
82
7.12
81
54
49
67
6.60
42
55
54
61
7.03
61
56
58
82
7.57
84
57
55
77
5.46
57
58
59
64
6.62
61
59
67
74
7.09
80
60
70
73
6.86
78
61
70
66
6.88
75
62
60
66
6.12
57
63
61
77
6.95
75
64
60
80
6.46
52
65
67
75
6.43
66
66
63
75
6.99
77
67
60
67
6.59
58
68
57
77
6.67
72
69
53
70
6.61
56
70
54
76
6.46
59
71
49
66
5.35
61
72
51
72
7.12
62
73
55
82
7.36
81
74
61
68
6.43
57
75
42
70
6.65
58
76
51
80
6.44
46
77
52
68
6.91
61
78
55
72
6.43
50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131
79
60
74
6.42
59
80
49
92
8.02
88
81
54
69
6.79
52
82
58
78
6.99
77
83
55
76
6.56
59
84
59
79
6.49
56
85
67
69
6.98
76
86
70
87
7.48
95
87
70
76
6.73
63
88
60
67
7.73
61
89
61
87
6.33
35
90
60
68
6.91
66
91
50
79
7.21
75
92
42
80
7.05
68
93
56
74
7.13
71
94
61
79
7.21
81
95
58
77
7.35
59
96
69
69
6.94
73
97
64
77
7.08
81
98
49
79
6.12
70
99
58
73
6.94
61
100
59
81
6.53
70
101
67
80
7.38
88
102
53
70
6.87
50
103
56
81
7.27
80
104
61
79
6.14
62
105
60
78
7.01
80
57
79
6.31
60
106
106
106
106
106 Total
N
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137
DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI
PERHITUNGAN UNTUK TABEL DISTRIBUSI, FREKUENSI, MEDIAN, MODUS, STANDAR DEVIASI, DAN PENILAIAN ACUAN PATOKAN II A. Kreativitas (X1 ) 1. Diketahui : Jumlah data
: 106
Nilai terbesar
: 73
Nilai terkecil
: 39
Rentang nilai = nilai tertinggi – nilai terendah = 73 – 39 = 34 2. Jumlah Kelas Rumus : 1 + 3,3 log n : 1 + 3,3 log 106 : 1 + 6,69 : 7,69 dibulatkan menjadi 7 kelas
3. Panjang kelas interval Rumus = rentang / jumlah kelas = 37 / 7 = 4,85 dibulatkan menjadi 5 kelas 4. Tabel persiapan perhitungan Interval
fx
x2
Frekuensi
Nilai
(f)
tengah (x)
39 – 43
5
41
205
1681
44 – 48
0
46
0
49 – 53
22
51
54 – 58
33
59 – 63
f(x2 )
Tepi
Frek.
kelas
kum
8405
43,5
5
2116
0
48,5
5
1122
2601
57222
53,5
27
56
1848
3136
103488
58,5
60
29
61
1769
3721
107909
63,5
89
64 – 68
9
66
594
4356
39204
68,5
98
69 - 73
8
71
568
5041
40328
73,5
106
Jumlah
106
6106
22652
356556
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138
Mean :
x = 6.106 / 106 = 57,60 dibulatkan menjadi 58
106 − 27 x 5 = 57,98 dibulatkan menjadi 58 Median = Me = 53,5 + 2 29
Modus = Mo = 53,5 +
11 x5 11 + 4
55 15
= 53 +
= 53 + 3,67 = 57,17 di bulatkam menjadi 57
Standar deviasi S=
(106 x 356.556) − ( 6.106) 2 106(106 − 1)
=
37.794.936 − 37.283.236 11.130
=
511700 11130
=
45,97
= 6,780117993 menjadi 7
5. Penilaian kreativitas (X1 ) Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 5 x 15 = 75 Skor terendah yang dicapai
= 1 x 15 = 15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139
Rumus = skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) •
15 + 81% (75-15) = 15 + 48,6 = 63,6 dibulatkan menjadi 64
•
15 + 66% (75-15) = 15 + 39,6 = 54,6 dibulatkan menjadi 55
•
15 + 56% (75-15) = 15 +33,6 = 48,6 dibulatkan menjadi 49
•
15+ 46% (75-15) = 15 + 27,6 = 42,6 dibulatkan menjadi 43
B. Kemandirian (X2 ) 1. Diketahui :
Jumlah data : 106 Nilai terbesar : 92 Nilai terkecil : 60
Rentang nilai = nilai tertinggi – nilai terendah = 92 – 60 = 32 2. Jumlah Kelas Rumus : 1 + 3,3 log n : 1 + 3,3 log 106 : 1 + 6,69 : 7,69 dibulatkan menjadi 8 kelas 3. Panjang kelas interval Rumus = rentang / jumlah kelas = 32 /8 = 4 kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 140
4. Tabel persiapan perhitungan Interval
fx
x2
f(x2 )
Frekuensi
Nilai
Tepi
Frek. kum
(f)
tengah (x)
60 - 63
3
61,5
184,5
3782,25
11346,75
63,5
3
64 - 67
14
65,5
917
4290,25
60063,5
67,5
17
68 - 71
20
69,5
1390
4830,25
96605
71,5
37
72 - 75
17
73,5
1249,5
5402,25
91838,25
75,5
54
76 - 79
35
77,5
2712,5
6006,25
210218,75
79,5
89
80 - 83
13
81,5
1059,5
6642,25
86349,25
83,5
102
84 - 87
3
85,5
256,5
7310,25
21930,75
88,5
105
89 - 92
1
90,5
90,5
8190,25
8190,25
92,5
106
Jumlah
106
7860
46454
kelas
678381,25
Mean : x = 7860 / 106 = 74,15 dibulatkan menjadi 74
106 − 17 x 4 = 75,97 dibulatkan menjadi 76 Median = Me =67,5 + 2 17 Modus = Mo =67,5 + = 67,5 +
6 x4 6+ 3 24 9
= 67,5 + 2,67 = 70,17 dibulatkan me njadi 70
Standar deviasi S =
(106 x 678.381,25) − ( 7860) 2 106(106 − 1)
=
71.908.412,5 − 61.779.600 11.130
=
10.128.812,5 11.130
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 141
=
910,05
= 30,16703499 dibulatkan menjadi 30 5. Penilaian Kemandirian Skor tertinggi yang dicapai = 5 x 19 = 95 Skor terendah yang dicapai = 1 x 19 = 19 Rumus = skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) •
19 + 81% (95 - 19) = 19 + 61,56 = 80,56 dibulatkan menjadi 81
•
19 + 66% (95 - 19) = 19 + 50,16 = 69,16 dibulatkan menjadi 69
•
19 + 56% (95 - 19) = 19 + 42,56 = 61,56 dibulatkan menjadi 62
•
19 + 46% (95 - 19) = 19 + 34,96 = 53,96 dibulatkan menjadi 54
C. Prestasi Akademik X 3 1. Diketahui :
Jumlah data : 106 Nilai terbesar : 8,13 Nilai terkecil : 5,35
Rentang nilai = nilai tertinggi – nilai terendah = 8,13 – 5,35 = 2,78 dibulatkan menjadi 3 2. Jumlah Kelas Rumus : 1 + 3,3 log n : 1 + 3,3 log 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 142
: 1 + 6,69 : 7,69 dibulatkan menjadi 8 kelas 3. Panjang kelas interval Rumus = rentang / jumlah kelas =3/8 = 0,375 4. Tabel persiapan perhitungan Interval
f(x2 )
Nilai
(f)
tengah (x)
5,35 -5,73
2
5,54
11,08
30,6916
61,3832
6,23
2
5,74 - 6,12
3
5,93
17,79
35,1649
105,492
6,62
5
6,13 - 6,51
16
6,32
101,12
39,9424
639,0784
7,01
21
6,52 - 6,90
21
6,71
140,91
45,0241
945,5061
7,4
42
6,91 - 7,29
35
7,1
248,5
50,41
1.764,35
7,79
77
7,30 - 7,68
19
7,49
142,31
56,1001
1.065,9019
8,18
96
7,69 - 8,46
9
7,88
70,92
62,0944
558,8496
8,57
105
8,08 - 9,46
1
8,77
8,77
76,9129
76,9129
9,96
106
Jumlah
106
741,4
396,3404
5.244,4741
Mean :
fx
x2
Frekuensi
= 6,99
106 − 21 x 0,375 = 7,35 Median = Me = 7,01 + 2 35
= 7,01 +
5 x 0,375 5 + 14 1,875 19
= 7,01 +0,099 = 7,11
Frek. kum
kelas
x = 741 / 106
Modus = Mo = 7,01 +
Tepi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 143
Standar deviasi S=
(106 x 5.244, 4741) − (741,4) 2 106(106 − 1)
=
555.914,2546 − 549.673,96 11.130
=
6.240,2946 11.130
=
0,560673369
= 0,748781256 dibulatkan menjadi 0,75 5. Penilaian Prestasi Akademik Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 8,13
Skor terendah yang dicapai = 5,35
Rumus = skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) •
5,35 + 81% (8,13 – 5,35) = 5,35 + 2,2518 = 7,60 18 dibulatkan menjadi 7,60
•
5,35 + 66% (8,13 – 5,35) = 5,35 + 1,8348 = 7,1848 dibulatkan menjadi 7,18
•
5,35+ 56% (8,13 – 5,35) = 5,35+ 1,5568 = 6,9068 dibulatkan menjadi 6,91
•
5,35 + 46% (8,13 – 5,35) = 5,35 + 1,2788 = 6,6288 dibulatkan menjadi 6,63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 144
C. Minat Berwiraswasta Y 1. Diketahui :
Jumlah data : 106 Nilai terbesar : 95 Nilai terkecil : 35
Rentang nilai = nilai tertinggi – nilai terendah = 95 – 35 = 60 2. Jumlah Kelas Rumus : 1 + 3,3 log n : 1 + 3,3 log 106 : 1 + 6,69 : 7,69 dibulatkan menjadi 8 kelas 3. Panjang kelas interval Rumus = rentang / jumlah kelas = 60 / 8 = 7,56 dibulatkan menjadi 8 kelas 4. Tabel persiapan perhitungan Interval
f(x2 )
Nilai
(f)
tengah (x)
35 -42
4
38,5
154
1482,25
5,929
42,5
4
43 - 50
6
46,5
279
2162,25
12.973,5
50,5
10
51 - 58
15
54,5
817,5
2970,25
44.553,75
58,5
25
59 - 66
35
62,5
2187,5
3906,25
136.718,75
66,5
60
67 - 74
15
70,5
1057,5
4970,25
74.553,75
74,5
75
75 - 82
23
78,5
1805,5
6162,25
141.731,75
82,5
98
83 - 90
6
86,5
519
7482,25
44.893,5
90,5
104
91 - 98
2
94,5
189
8930,25
17.860,5
98,5
106
Jumlah
106
7009
37886
479.214,5
Mean :
x = 7009 / 106 = 66,12
fx
x2
Frekuensi
Tepi
Frek. kum
kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 145
106 − 25 x 8 = 73,43 Median = Me = 58,5 + 2 15 Modus = Mo = 58,5 + = 58,5 +
20 x8 20 + 20 160 40
= 58,5 + 4 = 62,5 Standar deviasi S=
(106 x 479.214,5) − (7009) 2 106(106 − 1)
=
50.796.737 − 49.126.081 11.130
=
1.670.656 11.130
= 150,1038634 = 12,25168819 dibulatkan menjadi 12,25 5. Penilaian Minat Berwiraswasta Skor tertinggi yang mungkin dicapai = 5 x 19 = 95 Skor terendah yang dicapai = 1 x 19 = 19
Rumus = skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) •
19 + 81% (95 - 19) = 19 + 61,56 = 80,56 dibulatkan menjadi 81
•
19 + 66% (95 - 19) = 19 + 50,16
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 146
= 69,16 dibulatkan menjadi 69 •
19 + 56% (95 - 19) = 19 + 42,56 = 61,56 dibulatkan menjadi 62
•
19 + 46% (95 - 19) = 19 + 34,96 = 53,96 dibulatkan menjadi 54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 148
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test X1 Kreativitas
X2 Kemandirian
X3 Prestasi
Y Minat Berwiraswasta
106
106
106
106
Mean
57.42
74.16
6.9901
65.79
Std. Deviation
6.613
6.099
.52181
12.584
Absolute
.125
.109
.053
.101
Positive
.125
.092
.032
.101
Negative
-.063
-.109
-.053
-.077
1.282
1.123
.541
1.042
.075
.160
.932
.228
N a,b
Normal Parameters Most Extreme Differences
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 149
Means Minat Berwiraswasta * Kreativitas Report Y Minat Berwiraswasta X1 Kreativitas
Mean
N
Std. Deviation
39
35.00
1
.
42
60.75
4
9.142
49
64.67
6
15.410
50
69.67
3
9.238
51
59.33
3
12.220
52
61.25
4
4.717
53
52.83
6
3.817
54
66.40
5
12.857
55
68.57
7
16.257
56
63.67
6
14.222
57
68.60
5
8.050
58
66.10
10
9.480
59
58.40
5
14.398
60
63.87
15
9.133
61
67.75
8
17.144
63
77.00
1
.
64
76.00
3
8.660
66
65.00
1
.
67
79.60
5
9.209
69
73.00
2
.000
70
77.75
4
13.200
71
61.00
1
.
73
83.00
1
.
Total
65.79
106
12.584
ANOVA Table Sum of Squares Y Minat Berwiraswasta * X1 Kreativitas
Between Groups
Mean Square
df
F
Sig.
(Combined)
5187.703
22
235.805
1.711
.043
Linearity
2209.629
1
2209.629
16.032
.000
Deviation from Linearity
2978.074
21
141.813
1.029
.440
Within Groups
11439.731
83
137.828
Total
16627.434
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 150
Measures of Association R Y Minat Berwiraswasta * X1 Kreativitas
R Squared .365
.133
Eta .559
Eta Squared .312
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 151
Minat Berwiraswasta * Kemandirian Report Y Minat Berwiraswasta X2 Kemandirian
Mean
N
Std. Deviation
60
57.00
1
.
61
61.00
1
.
63
60.00
1
.
64
60.00
3
10.536
65
59.00
1
.
66
65.67
6
6.377
67
49.00
4
12.517
68
63.00
4
4.967
69
60.88
8
9.493
70
59.14
7
8.533
71
59.00
1
.
72
56.40
5
15.323
73
69.50
2
12.021
74
74.00
6
13.943
75
68.50
4
8.347
76
64.75
8
6.519
77
67.60
10
15.313
78
76.00
6
6.928
79
66.00
11
8.544
80
67.00
5
18.055
81
70.33
3
9.504
82
83.00
5
3.082
87
63.67
3
30.089
92
88.00
1
.
Total
65.79
106
12.584
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 153
Minat Berwiraswasta * Prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 154
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 155
ANOVA Table
Y Minat Between Berwiraswasta Groups * X3 Prestasi
Sum of Squares
df
Mean Square
F
Sig.
(Combined)
13682.10
77
177.690
1.689
.061
Linearity
1207.634
1 1207.634 11.480
.002
Deviation from Linearity 12474.47
76
164.138 105.190
Within Groups
2945.333
28
Total
16627.43
105
Measures of Association R Y Minat Berwiraswasta * X3 Prestasi
R Squared .269
.073
Eta .907
Eta Squared .823
1.560
.094
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 156
Regression Descriptive Statistics Mean
Std. Deviation
N
Y Minat Berwiraswasta
65.79
12.584
106
X1 Kreativitas
57.42
6.613
106
X2 Kemandirian
74.16
6.099
106
6.9901
.52181
106
X3 Prestasi
Variables Entered/Removedb
Model 1
Variables Removed
Variables Entered X3 Prestasi, X1 Kreativitas, aX2 Kemandirian
Method .
Enter
a. All requested variables entered. b. Dependent Variable: Y Minat Berwiraswasta Model Summaryb
Model
R
R Square .517a
1
Adjusted R Square
.267
Std. Error of the Estimate
.245
Durbin-Watson
10.932
2.122
a. Predictors: (Constant), X3 Prestasi, X1 Kreativitas, X2 Kemandirian b. Dependent Variable: Y Minat Berwiraswasta
ANOVAb Model 1
Sum of Squares Regression
df
Mean Square
4438.438
3
1479.479
Residual
12188.996
102
119.500
Total
16627.434
105
F 12.381
a. Predictors: (Constant), X3 Prestasi, X1 Kreativitas, X2 Kemandirian b. Dependent Variable: Y Minat Berwiraswasta
Sig. .000a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 157
Coefficientsa Unstandardized Coefficients Model 1
B (Constant)
Standardized Coefficients
Std. Error
-44.372
19.167
X1 Kreativitas
.558
.164
X2 Kemandirian
.592 4.894
X3 Prestasi
a. Dependent Variable: Y Minat Berwiraswasta
Beta
Collinearity Statistics t
Sig.
Tolerance
-2.315
.023
.293
3.392
.001
.962
.179
.287
3.307
.001
.954
2.069
.203
2.366
.020
.977
VIF
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 158
Correlations Correlations X1 Kreativitas X1 Kreativitas
X2 Kemandirian
X3 Prestasi
Y Minat Berwiraswasta
X2 Kemandirian
X3 Prestasi
Y Minat Berwiraswasta
Pearson Correlation
1
.181
.096
.365**
Sig. (2-tailed)
.
.064
.325
.000
N
106
106
106
106
Pearson Correlation
.181
1
.133
.367**
Sig. (2-tailed)
.064
.
.173
.000
N
106
106
106
106
Pearson Correlation
.096
.133
1
.269**
Sig. (2-tailed)
.325
.173
.
.005
N
106
106
106
106
Pearson Correlation
.365**
.367**
.269**
1
Sig. (2-tailed)
.000
.000
.005
.
N
106
106
106
106
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Heteroscedasticity E (Error Term) Spearman's rho
X1 Kreativitas
X2 Kemandirian
X3 Prestasi
Correlation Coefficient
.008
Sig. (2-tailed)
.934
N
106
Correlation Coefficient
.095
Sig. (2-tailed)
.330
N
106
Correlation Coefficient
.069
Sig. (2-tailed)
.484
N
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 159
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 160
PENGUJIAN HIPOTESIS
Berdasarkan data induk penelitian, maka dengan menggunakan alat bantu kalkulator diperoleh harga sebagai berikut : ? X 1 = 6.087 ? X 1 2 = 354.135
? X 1 X2 = 452.179
? X 2 = 7.861 ? X 2 2 = 586.881
? X 1 X3 = 42.583,64 ? X 2 Y = 520.153
2
? X 3 = 740,95 ? X 3 = 5.207,9
? X 2 X3 = 54.993,73 ? X 3 Y = 48.934,73
? Y 2 = 475.464
? Y = 6.974 1.
? X 1 Y = 403.664
N = 106
Pengaruh anatara kreativitas (X1) dengan minat berwiraswasta (Y) rx1y
=
=
N ∑ X 1Y − (∑ X 1 )(∑ Y )
{N ∑ X
2 1
}{
− (∑ X 1 ) N ∑ Y 2 − (∑ Y ) 2
2
}
106 X 403.664 − (6.087 )(6974)
{106 X 354.135 − (6.087) }{106 X 475.464 − (6974) } 2
2
=
42.778.384 − 42.450.738 {37.538.310 − 37.051.569}{50.399.184 − 48.636.676}
=
3.376.646 {486.741}{1.762.508}
=
37.646 926.220,7655
= 0,3645416 dibulatkan menjadi 0,365 Analisis regresi ganda untuk 1 prediktor ? X 1Y = ? X 1Y –
(∑ X )(∑ Y ) = 403.664 – (6.087)(6.974) = 3.185,340 1
106
N
X (6.087 ) 2 = 4.591,896 - ∑ 1 = 354.135 – 106 N 2
2
? X1 = ? X1
∑Y = ∑Y 2
2
(∑ Y ) −
2
2
N
= 475.464 −
(6.794)2 106
= 40.007,057
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 161
rxy =
3.185,340 ∑X Y = = 0,235012766 (∑ X )(∑ Y ) (4.591,896 )(40.007,0566 ) 1
2
2
Persamaan simultan untuk menemukan a adalah sebagai berikut : Y = ax dimana Y = Y - Y ; X = X - X ; a =
∑X Y ∑X 1
2
? X 1 Y = 3.185,340 ? X 1 2 = 4.591,896 a=
3.185,340 = 0,693687313 4.591,896
Y = 0,693687313x Dari data diatas maka dapat dicari : Y=
∑Y
X=
∑X
N
N
=
6.974 = 65,7924528 106
=
6.087 = 57,4245283 106
Karena itu untuk persamaan garis regresi Y = ax atau Y - Y = a (X - X ) dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut : Y – 65,7924528 = (0,693687313) (X – 57,4245283) Y = 0,693687313X – 39,83466674 + 65,7924528 Y = 0,693687313X + 25,95778606 Y = 0,694X + 25,958 Kemudian dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan t-test dengan tingkat signifikansi 5%. Harga t-test dapat dihitung denga n rumus sebagai berikut thitung =
=
r n−2 1− r 2 0,365 106 − 2 1 − (0,365)2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 162
=
=
=
0,365 104 1 − 0,133225
0,365 X 10,19803903 0,866775 3,722284246 0,931007518
= 3,998124799 dibulatkan menjadi 3,999 ttabel dengan df = n-2 atau 106-2 = 104 ttabel = 1,660 kesimpulan : thitung (3,999) lebih besar dari ttabel (1,660) maka hipotesis diterima. 2.
Pengaruh kemandirian (X2) dengan minat berwiraswasta (Y) rx2y
=
=
N ∑ X 2Y − (∑ X 2 )(∑ Y )
{N ∑ X
2 2
}{
− (∑ X 2 ) N ∑ Y 2 − (∑ Y ) 2
2
}
106 X 520.153 − (7.861)(6.974)
{106 X 586.881 − (7.861) }{106 X 475.464 − (6.974) } 2
2
=
55.136.218 − 54.822.614 {62.209.386 − 61.795.321}{50.399.184 − 48 .636.676}
=
313.604 {414.065}{1.762.508}
=
313.604 854.279,1552
= 0,367097801 dibulatkan menjadi 0,367
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 163
Analisis regresi ganda untuk 1 prediktor ? X 2Y = ? X 2Y –
(∑ X )(∑ Y ) = 520.153 – (7.861)(3.9586.974 ) = 2.958,5283 2
N
106
X (7861) 2 = 3.906,2736 - ∑ 2 = 586.881 – 106 N 2
2
? X2 = ? X2
∑Y
2
rxy =
= ∑Y
2
(∑ Y ) −
2
2
N
2 ( 6.974 ) = 475.464 −
106
= 16.627, 434
2.958,5283 ∑X Y = = 0,3670978 (∑ X )(∑ Y ) (3.906,2736)(16.627,434 ) 1
2
2
Persamaan simultan untuk menemukan a adalah sebagai berikut : Y = ax dimana Y = Y - Y ; X = X - X ; a =
∑X Y ∑X 1
2
? X 2 Y = 2.958,5283 ? X 2 2 = 3.906,2736 a=
2.958,5283 = 2,023915488 3.906,2736
Y = 2,023915488X Dari data diatas maka dapat dicari : Y=
∑Y
X=
∑X
N N
=
6.974 = 65,79245283 106
=
7.861 = 74,16037736 106
Karena itu untuk persamaan garis regresi Y = ax atau Y - Y = a (X - X ) dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut : Y - 65,79245283 = (2,023915488) (X – 74,16037736) Y = 2,023915488X – 150,0943363 + 65,79245283 Y = 2,023915488X + 84,30188351 Y = 2,024X + 84,302 Kemudian dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan t-test dengan tingkat signifikansi 5%. Harga t-test dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 164
thitung =
=
=
=
=
r n−2 1− r 2 0,367 106 − 2 1 − (0,367 )2 0,367 104 1 − ( 0,134689)
0,367 X 10,19803903 0,865311 3,742680323 0,930220941
= 4,023431594 dibulatkan menjadi 4,023 ttabel dengan df = n-2 atau 106-2 = 104 ttabel = 1,660 kesimpulan : thitung (4,023) lebih besar dari ttabel (1,660) maka hipotesis diterima. 3.
Pengaruh prestasi akademik (X3) dengan minat berwiraswasta (Y) rx3y
=
=
N ∑ X 3Y − (∑ X 3 )(∑ Y )
{N ∑ X
2 3
}{
− (∑ X 3 ) N ∑ Y 2 − (∑ Y ) 2
2
}
106 X 48.934,73 − (740,95 )(6.974 )
{106 X 5.207,9 − (740,95 ) }{106 X 475.464 − (6.974) } 2
2
=
5.187.081,38 − 5.167.385,3 {552.037,4 − 549.006,9025}{50.399.184 − 48.636.676}
=
19.696,08 {3.030,4975}{1.762.508}
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 165
=
19.696,08 73.084,03442
= 0,269499079 dibulatkan menjadi 0,269 Analisis regresi ganda untuk 1 prediktor ? X 3Y = ? X 3Y –
(∑ X )(∑ Y ) = 48.934,73 – (740,95)(6.974) = 185,8120755 3
N
106
X (740,95) 2 = 28,58959906 - ∑ 3 = 5.207,9 – 106 N 2
2
? X3 = ? X3
∑ Y = ∑Y 2
rxy =
2
(∑ Y ) −
2
2
N
= 475.464 −
(6.974 )2 106
= 16.627, 434
185 ,8120755 ∑XY = = 0,269499079 (∑ X )(∑ Y ) (28 ,58959906 )(16 .627 ,434 ) 1
2
2
Persamaan simultan untuk menemukan a adalah sebagai berikut : Y = ax dimana Y = Y - Y ; X = X - X ; a =
∑X Y ∑X 1
2
? X 3 Y = 185,8120755 ? X 3 2 = 28,58959906 a=
185,8120755 = 6,49928944 28,58959906
Y = 6,499928944X Dari data diatas maka dapat dicari : Y=
∑Y
X=
∑X
N
N
=
6.974 = 65,79245283 106
=
740,95 = 6,99009434 106
Karena itu untuk persamaan garis regresi Y = ax atau Y - Y = a (X - X ) dapat diselesaikan dengan cara sebagai berikut : Y – 65,79245283 = (6,49928944) (X – 6,99009434) Y = 6,49928944X -45,43064633 + 65,79245283
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 166
Y = 6,49928944X + 20,3618065 Y = 6,499X + 20,362 Kemudian dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan t-test dengan tingkat signifikansi 5%. Harga t-test dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut thitung =
r n−2 1− r 2 0,269 106 − 2
=
1 − (0,269) 2 0,269 104 1 − ( 0,072361)
=
0,269 X 10,19803903
=
=
0,927639 2,743272498 0,963140176
= 2,848258817 dibulatkan menjadi 2,848 ttabel dengan df = n-2 atau 106-2 = 104 ttabel = 1,660 kesimpulan : thitung (2,848) lebih besar dari ttabel (1,660) maka hipotesis diterima. 4. Pengaruh antara kreativitas (X1), kemandirian (X2), prestasi akademik (X3) terhadap minat berwiraswasta (Y). Berdasarkan data induk penelitian diperoleh data sebagai berikut : ? X 1 = 6.087
? X 1 2 = 354.135
? X 1 X2 = 452.179
? X 2 = 7.861
? X 2 2 = 586.881
? X 1 X3 = 42.583,64 ? X2 Y =520.153
? X 3 = 740,95
? X 3 2 = 5.207,9
? X 2 X3 = 54.993,73 ? X3 Y =48.934,73
? Y = 6.974
? Y 2 = 475.464
N = 106
? X1 Y =403.664
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 167
Analisis regresi ganda untuk 3 prediktor 2
2
X (6.087 ) 2 = 4.591,90 - ∑ 1 = 354.135 – 106 N
2
2
X (7.861) 2 = 3.906,27 - ∑ 2 = 586.881 – 106 N
2
2
2
? X1 = ? X1
2
? X2 = ? X2
2 ∑X3 ( 740,95) - = 28,59 = 5.207,9 – 106 N
2
? X3 = ? X3
∑Y
2
= ∑Y
(∑ Y ) −
2
2
N
2 ( 6974) = 475.464 −
106
= 16.627,43
? X 1 X2 = ? X 1 X2 –
(∑ X )(∑ X ) = 452.179 – (6.087 )(7.861) = 764,78
? X 1 X3 = ? X 1 X3 –
(∑ X )(∑ X ) = 42.583,64 – (6.087 )(740,95) = 34,94
? X 2 X3 = ? X 2 X3 –
(∑ X )(∑ X ) = 54.993,73 – (7.861)(740,95) = 44,60
1
2
N
1
106
3
N
2
106
3
N
106
? X 1Y = ? X 1Y –
(∑ X )(∑Y ) = 403.664 – (6.087 )(6.974 ) = 3.185,34
? X 2Y = ? X 2Y –
(∑ X )(∑ Y ) = 520.153 – (7.861)(6.974 ) = 2.958,53
? X 3Y = ? X 3Y –
(∑ X )(∑ Y ) = 48.934,73 – (740,95)(6.974) = 185,81
1
N
106
2
N
106
3
N
106
Persamaan simultan untuk menemukan a1 , a2 , dan a3 adalah sebagai berikut : (1) ? X 1 Y = a1 ? X 1 2 + a2 ? X 1 X2 + a3 ? X 1 X3 (2) ? X 2 Y = a1 ? X 1 X2 + a2 ? X 2 2 + a3 ? X 2 X3 (3) ? X 3 Y = a1 ? X 1 X3 + a2 ? X 2 X3 + a3 ? X 3 2 Diisikan dan dikerjakan (1) 3.185,34 = 4.591,90 a1 + 764,78a2 + 34,94 a3 : 34,94 (2) 2.958,53 = 764,78 a1 + 3.906,27 a2 + 44,60 a3 : 44,60 (3) 185,81 = 34,94a1 + 44,60 a2 + 28,59 a3 : 28,59
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 168
(1A) 91,16599886 = 131,4224385 a1 + 21,88838008 a2 + a3 (2A) 66,33475336 = 17,14753363 a1 + 87,58452915 a2 + a3 (3A) 6,499125568 = 1,222105631 a1 + 1,559986009 a2 + a3 (4) 1A – 2A =(4) 24,8312455= 114,2749049 a1 – 65,69614907 a2 (5) 2A – 3A = (5) 59,83562779 = 15,925428 a1 + 86,02454314 a2 (4A) -0,377971096 = -1,739446018 a1 + a2 (5A) 0,695564609 = 0,185126562 a1 + a2 4A – 5A = - 1,073535705 = -1,92457238 a1 a1 =
− 1, 073535705 = 0,557804738 − 1,92457238
(5A) 0,695564609 = (0,185126562)( 0,557804738) + a2 0,695564609 = 0,103264473 + a2 a2 = 0,695564609 – 0,185126562 a2 = 0,592300135 (3A)6,499125568 = (1,222105631 ) (0,557804738) + (1,559986009) (0,592300135) +a3 = 0,681696311 + 0,923979923 + a3 6,499125568 = 1,605676235 + a3 a3 = 4,047594046 Jadi : a1 = 0,557804738 a2 = 0,592300135 a3 = 4,047594046 X1 =
6.087 = 57,42 106
X2 =
7.861 = 74,16 106
X3 =
740,95 = 6,99 106
Y =
6.974 = 65,79 106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 169
Jadi Y = 0,557804738X1 –(0,557804738)(57,42)+0,592300135X2 – (0,592300135) (74,16) + 4,047594046 X3 – (4,047594046) (6,99) + 65,79 = 0,557804738 X1 + 0,592300135 X2 +4,047594046 X3 – 104,247 Dibulatkan menjadi : Y =0,558 X1 + 0,592 X2 + 4,048 X3 – 104,247 Ry (1,2,3) =
=
a1∑ X1Y + a2 ∑ X 2Y + a3 ∑ X 3Y
∑Y
2
(0,557804738)(3.185,34) + (0,592300135)(2.958,53) + (4,047594046)(185,81) 16.627,23
=
1.776,797744 + 1.752,337718 + 752,0834497 16.627,23
=
4.281, 218912 16.627, 23
R2 =
0,257482389
Ry (1,2,3) = 0,507427225 Ry
123
= 0,507427225 dibulatkan menjadi 0,507
R2 =0,257427225 dibulatkan menjadi 0,257 Kemudian untuk menentukan harga F regreasi dilakukan uji signifikansi sebagai berikut: Freg =
R 2 ( N − m − 1) m 1 − R2
Freg =
0, 257427225(106 − 3 − 1) 3(1 − 0,257427225)
=
(
)
26,25757695 2,227718325
= 11,78675807 dibulatkan menjadi 11,787 db = m lawan N–M–1 atau lawan 102 dan taraf signifikansi 5% diperoleh Ftabel = 2,303 kesimpulan Fhit = (11,787) > dari Ftab (2,303) maka hipotesis diterima.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 170
5. Sumbangan Relatif
∑ x y = 3.185,340 ∑ x y = 2.958,5283 ∑ x y = 185,8120755
a 1 = 0,557804738
1
a 2 = 0,592300135
2
a 3 = 4,047594046
3
Menghitung JK reg dengan rumus: JK reg = a 1 ∑ x1 y + a 2
∑x
2
y + a 3 ∑ x3 y
=0,557804738(3.185,340)+0,592300135(2.958,5283)+4,047594046 (185,8120755) =4.281,226305
a. Sumbangan relatif variabel kreativitas SR%=
a1 ∑ x1 y JK reg
x100% =
0,557804738(3.185,340) x100% = 41,50207482 = 41,50%. 4.281,226305
b. Sumbangan relatif variabel kemandirian SR%= a2 ∑ x2 y JKreg
x100% =
0,592300135( 2.958,5283) x100% = 40,93071905 = 40,93% 4.281,226305
c. Sumbangan relatif variabel prestasi akademik SR%= a3 ∑ x3 y JKreg
x100% =
4,047594046(185,8120755) x100% = 17,56720614 = 17,57% 4.281, 226305
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 171
6. Sumbangan Efektif
Efektifitas prediktor =
JK reg JK T
x100%
JK t = ∑ Y 2 = 16.627,434 Maka efektivitas prediktor = a.
4.281, 226305 x100% = 25,74796752 = 25,75% 16.627,434
Sumbangan efektif variabel kreativitas SE%X1 = SR%X1 x R2 = 41,50% x 0,2574796752 = 10,68540651 = 10,69%
b.
Sumbangan efektif variabel kemandirian SE%X2 = SR%X2 x R2 = 40,93% x 0,2574796752 = 10,5386431 = 10,54%
c.
Sumbangan efektif variabel prestasi akademik SE%X3 = SR%X3 x R2 = 17,57% x 0,2574796752 = 4,52391789 = 4,52%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 172
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 173
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 175
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 176
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 177