PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI MASA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, GOLONGAN JABATAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei : Guru-guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh : Yanita Minarmi 041334024
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI MASA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, GOLONGAN JABATAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei : Guru-guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi
Oleh : Yanita Minarmi 041334024
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHAN
“Let God lead your way” Biarkan Tuhan yang menuntun jalanmu
Skripsi ini kupersembahkan kepada: Yesus Kristus & Bunda Maria, My Savior Bapak di surga Ibu tersayang Mbak Tika dan Sari
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO
I know the Lord will make a way for me “ku tahu Tuhan pasti buka jalan untukku”
If there is a will there is a way “ Jika ada kemauan pasti ada jalan”
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertandatangan dibawah ini, saya mahasiswa Sanata Dharma : Nama
: Yanita Minarmi
Nomor Mahasiswa
: 041334024
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI MASA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, GOLONGAN JABATAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam
bentuk
media
lain,
mengelolanya
dalam
bentuk
pangkalan
data,
mendistribusikannya secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa poerlu meminta izin kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 30 September 2008 Yang menyatakan
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
(Yanita Minarmi)
ABSTRAK PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN DITINJAU DARI MASA KERJA, TINGKAT PENDIDIKAN, GOLONGAN JABATAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN Survei : Guru-guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten
Yanita Minarmi Universitas Sanata Dharma 2008
Penelitian ini bertujuan mengetahui: (1) perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa jabatan, (2) perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan, (3) perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan, (4) perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian. Penelitian ini merupakan penelitian survei. Populasi penelitian ini adalah seluruh guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten yang berjumlah 252 orang. Teknik pengumpulan data adalah kuesioner dan wawancara. Teknik analisis data menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) tidak ada perbedaan persepsi gur u terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja (sign. value=0.979 > a= 0,05); (2) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan (sign. value=0,896 > a= 0,05); (3) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan (sign. value=0,392 > a= 0,05); (4) tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian (sign. value=0,480 > a= 0,05).
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT TEACHER’S PERCEPTION TOWARDS THE FUNCTION OF TEACHER CERTIFICATE PERCEIVED FROM PERIOD OF WORKING, LEVEL OF EDUCATION, OFFICIAL STRATIFICATION, AND OFFICIAL STATUS A Survey done on Elementary School Teachers in Ngawen District, Klaten Regency
Yanita Minarmi Sanata Dharma University 2008
The research aims to find out the differences of teacher’s perseption towards the function of teacher certificate perceived from (1) period of working, (2) level of education, (3) official stratification, (4) official status. This study is a kind of an observation research. The sourses of population in this research are 252 Elementary School teachers in Ngawen District, Klaten Regency. The techniques of collecting data are questionnaire and interview. The technique of analysing the data is Analysis of Variance (ANOVA). The results of the research show that there isn’t any different perseption towards the function of teacher sertificate perceived from (1) period of working (sign. value= 0,976> a =0,05); (2) level of education (sign. value= 0,896> a =0,05); (3) official stratification (sign. value= 0,392> a =0,05); and (4) official status (sign. value= 0,480> a =0,05).
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: a. Romo Dr. Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis. b. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. c. Bapak Y. Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Sanata Dharma. d. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi Universitas Sanata Dharma dan Pembimbing I yang telah bersedia
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menyediakan waktu, memberikan saran dan kritik yang sangat berarti dalam membimbing penyelesaian skripsi ini. e. Bapak Drs. Bambang Purnomo, SE., M.Si. dan Ibu Rita Eni Purwanti, S.Pd., M.Si. selaku dosen penguji yang telah meluangkan waktu dalam memberikan bimbingan, memberi kritik, dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini. f.
Segenap staff pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi atas ilmu yang telah diberikan melalui perkuliahan.
g. Tenaga administrasi Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membantu proses kelancaran dalam proses belajar selama ini. h. Seluruh kepala sekolah dan para guru Sekolah Dasar se-Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten atas bantuan dan keramahtamahan selama penulis melakukan penelitian, khususnya Ibu N. Trinurwati, Ibu Ag. Bakti Widarti, Bpk. FX. Sukarno, dan Bpk. FX. Joko Susanto yang telah membantu kelancaran penelitian. i.
Seluruh keluargaku: Bapak terkasih, Gregorius Sarnyoto yang ada di surga, atas doanya, Ibu tersayang, Paulina Sri Muryati atas segala dukungan doa, cinta, dan kesabaran sampai sekarang. Mbak Yustina Kartika (santai wae mbak aku lulus kok tahun ini) dan Mas Agus Widyatmoko, Dek M.M. Ratnasari, untuk segala perhatian, nasihat, dukungan moril, materiil, dan spiritual, dan seluruh keluarga besar Mangun Sumarto. Semua yang telah Bapak, Ibu, Pakde, Budhe, Om, Tante, Mbak, Mas dan adik berikan begitu berarti bagiku.
j.
Sahabat-sahabat terbaikku: Pascalia Vicentia M karena selalu mau menemaniku kemanapun aku minta tolong (walaupun kamu bilang hanya bisa membantu tenaga
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
tapi itu sangat berarti), Christina Rini W (aku berharap kamu cepat lulus, semoga kerja keras
yang kamu lakukan selama ini akan membantumu mencapai cita-
citamu), Margareta Novita (terima kasih karena selalu menghiburku), Putri kurnia, Febriantari Eka M (Rani), Swastika Putri (Puput), Alfonsa Ika, terima kasih atas semua bantuan, perhatian, nasihat, omelan, dan semangat agar aku segera menyelesaikan skripsi. Kalian memang benar-benar hebat, sehinggga kalian membuat hidupku menjadi lebih berwarna. Terima kasih untuk persahabatan yang telah kalian berikan. k. Mas Moko’03 atas diskusi yang sangat membantuku walaupun harus mencari rumahmu yang jauh dan Mbak Yeni’03 atas pinjaman buku dan telah mengajariku mengolah data (maaf ya mbak mengganggu dirimu terus). l.
Teman-teman PAK’A dan PAK’B Pendidikan Akuntansi’04 atas kebersamaan selama proses perkuliahan yang menyenangkan di Universitas Sanata Dharma (aku sangat bahagia bersama kalian).
m. Anak-anak Kost 9C : Mbak Iin, Mbak Agnes, Mbak Byti, Mbak Paul, Mbak Lala, Mbak Sisca, Mbak Betha, Helmy, Mbak Eli, Ratna, dan Eri atas semua dukungan, cerita, canda tawa, dan kebersamaan dalam suka dan duka selama di kost (kalian adalah keluarga keduaku). n. Redaksi Pendopo: Mas Aluisus Widyatmoko (Layouter) atas nasihat, dukungan, perhatian, diskusi, dan omelan selama proses penulisan skripsi dan juga pertengkaran yang aku harap semakin membuat aku dewasa, terima kasih telah menjadi tempat sampah yang baik bagiku (aku bisa buktikan lulus tahun ini, brarti
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
aku yang menang), Mas Paulus Joko (PemRed) karena telah menjadi penunjuk jalan saat penelitian walaupun selalu ketemu jalan buntu dan kuburan, Mas FX. Endrat, C. Feri Andang W, Vincentius Gatot (reporter) atas dukungan dan nasihatnya, Mbak Lia (bidang usaha) maaf, dirimu harus ngurusi keuangan Pendopo sendiri, Mas Fidelis Windiawan untuk les Inggrisnya meskipun aku ga pernah berangkat, Dek Wawan (Layouter), dan Mas Yohanes Budi. Aku minta maaf kalau 2 bulan terakhir ini aku cuek dengan
Pendopo,
harap maklum (tunggu
kedatanganku lagi, he.he.he). o. Teman-teman mudika St. Yustinus Manjung, St. Maria Manjung, dan St. Bona Ventura Soran terima kasih atas doanya. p. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari berbagai pihak. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 5 September 2008
Penulis
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ...........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..............................................................................
iii
PERSEMBAHAN .................................................................................................
iv
MOTTO ................................................................................................................
v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...............................................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...............................
vii
ABSTRAK ............................................................................................................
viii
ABSTRACT..........................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR ..........................................................................................
x
DAFTAR TABEL................................................................................................. xviii DAFTAR GAMBAR ............................................................................................
xix
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................
xx
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang .................................................................................................
1
B. Batasan Masalah...............................................................................................
5
C. Rumusan Masalah ............................................................................................
5
D. Tujuan Penelitian .............................................................................................
6
E. Manfaat Penelitian............................................................................................
6
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II TIN JAUAN PUSTAKA A. Persepsi ............................................................................................................
8
B. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan........................................................................
10
C. Masa Kerja .......................................................................................................
13
D. Tingkat Pendidikan ..........................................................................................
13
E. Golongan Jabatan .............................................................................................
14
F. Status Kepegawaia n.........................................................................................
17
G. Kerangka Teoritik ............................................................................................
18
H. Hipotesis...........................................................................................................
23
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian ...............................................................................................
24
B. Tempat dan Waktu Penelitian.........................................................................
24
C. Subyek dan Obyek Penelitian.........................................................................
25
D. Populasi Penelitian..........................................................................................
25
E. Operasional Variabel ......................................................................................
26
F. Teknik Pengambilan Data...............................................................................
30
G. Teknik Pengambilan Instrumen......................................................................
30
H. Teknik Analisis Data ......................................................................................
35
BAB IV GAMBARAN UMUM BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data ................................................................................................
xv
54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Analisis Data...................................................................................................
64
C. Pembahasan ....................................................................................................
73
BAB VI KESIMPULAN, SARAN, DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan.....................................................................................................
83
B. Saran ...............................................................................................................
84
C. Keterbatasan ...................................................................................................
86
DARTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan........................................................................................................26 Tabel 3.2 Skor Pernyataan Pernyataan Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan .......................................................................................................28 Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Untuk Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ...........................................................................................32 Tabel 5.1 Sebaran Responden Penelitian...................................................................55 Tabel 5.2 Masa kerja Responden ..............................................................................56 Tabel 5.3 Tingkat Pendidikan Responden ................................................................56 Tabel 5.4 Golongan Jabatan Responden....................................................................57 Tabel 5.5 Status Kepegawaian Responden................................................................57 Tabel 5.6 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan .........................58 Tabel 5.7 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja ..........................................................................................................59 Tabel 5.8 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan....................................................................................61 Tabel 5.9 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Golongan Jabatan.......................................................................................62
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 5.10 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Kepegawaian..............................................................................................64 Tabel 5.11 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja .......................65 Tabel 5.12 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan...........65 Tabel 5.13 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Golongan Jabatan .............66 Tabel 5.14 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Kepegawaian .........67 Tabel 5.15 Tabel Homogenitas ...................................................................................68 Tabel 5.16 Tabel Anova Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja ...........................................................................70 Tabel 5.17 Tabel Anova Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan..............................................................71 Tabel 5.18 Tabel Anova Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Golongan Jabatan.................................................................72 Tabel 5.19 Tabel Anova Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Kepegawaian.............................................................73
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Struktur Organisasi Sekolah Dasar ...................................................40
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Penelitian .........................................................................92 Lampiran 2. Data Validitas dan Reliabilitas ..........................................................98 Lampiran 3. Data Induk Penelitian......................................................................103 Lampiran 4. Analisis Data ..................................................................................118 Lampiran 5. Surat Izin Penelitian .......................................................................125
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Pada umumnya, suatu kegiatan dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan. Pada bidang kegiatan pendidikan, pendidikan diharapkan dijalankan sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan nasional. Fungsi dan tujuan pendidikan nasional tersebut tertuang dalam Undang – Undang No.20 Tahun 2003 (Sisdiknas, pasal 3), sebagai berikut: “Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab”. Sejalan dengan tujuan nasional, pendidikan harus mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan profesional dalam bidangnya. Ragam SDM yang diperlukan dalam proses ini adalah tenaga pendidik termasuk di dalamnya adalah kepala sekolah, guru, tenaga administrasi yang ada di sekolah. Guru merupakan figur sentral dalam sistem pendidikan. Guru memegang peran penting dalam proses dan hasil pendidikan. Oleh karena itu, wajar jika segala sesuatu yang menyangkut perbaikan mutu pendidikan selalu melibatkan komponen guru. Banyak fakta menunjukkan bahwa saat ini profesionalitas guru
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
dipertanyakan publik. Profesionalitas guru yang dimaksud berkaitan
dengan
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab guru sebagai seorang pendidik. Ada banyak peserta didik memiliki tingkat kecerdasan dan ketrampilan yang tinggi, tetapi mereka tidak mempunyai tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya. Hal demikian kemungkinan disebabkan guru sebagai pendidik kurang memiliki kecakapan yang memadai pada bidang profesinya. Pemerintah mengambil langkah dengan mengesahkan undang- undang guru dan dosen yang ditindaklanjuti dengan pengembangan rancangan peraturan pemerintah tentang guru dan dosen. Substansi peraturan tersebut adalah peningkatan profesionalisme dan kompetensi guru. Secara lebih konkrit, pemerintah memandang perlu adanya standar kompetensi dan sertifikasi guru, agar guru mempunyai guru memenuhi standar kebutuhan. Kehadiran
Undang-Undang
Guru
dan
Dosen
ternyata
banyak
memunculkan pro dan kontra di masyarakat. Mereka yang setuju mengatakan bahwa program sertifikasi akan meningkatkan kesejahteraan guru atau lebih tepatnya akan mendapatkan tunjangan yang lebih. Sedangkan yang tidak setuju menyatakan bahwa untuk mendapatkan tunjangan tidak diperlukan adanya sertifikasi guru dalam jabatan. Pro dan kontra juga tampak dalam penentuan guru yang diperbolehkan atau tidak diperbolehkan mengikuti program sertifikasi. Pandangan guru terhadap program sertifikasi berbeda-beda. Faktor-faktor yang diduga kuat menyebabkannya antara lain: masa kerja, tingkat pendidikan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
golongan jabatan, dan status kepegawaian. Ditinjau dari masa kerja, banyak guru memiliki masa kerja yang bervariasi. Bagi guru yang sudah bekerja dalam waktu lama akan mempunyai peluang lebih besar untuk dapat mengikuti sertifikasi guru dalam jabatan dibandingkan guru yang baru saja merintis kariernya. Komponen masa kerja ini memberikan skor terbanyak diantara komponen yang lain seperti tingkat pendidikan, golongan jabatan, dan status kepegawaian. Apabila masa kerja yang telah ditempuh telah berlangsung lama, maka guru tersebut memiliki nilai lebih dari guru yang baru merintis kariernya. Dengan kata lain, guru yang senior akan mendapat skor lebih banyak bila dibandingkan dengan guru yunior. Walaupun demikian, guru yunior bisa menambah skor apabila mereka mampu menambah jam mengajar mereka di sekolah lain. Tingkat pendidikan guru bervariasi. Ada ketetapan dalam Pedoman Sertifikasi Guru dalam Jabatan bahwa guru yang bisa mengikuti program sertifikasi adalah guru dengan tingkat pendidikan lulusan S1. Karenanya, guru sekolah dasar yang umumnya masih lulusan D2 harus bekerja keras untuk dapat mengikuti program ini, sementara bagi guru SD yang sudah sudah berpendidikan S1 tinggal mengikuti proses dan aturan yang dibuat untuk mendapatkan sertifikasi. Golongan jabatan yang berbeda juga akan membuat persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan berbeda. Guru yang bergolongan jabatan rendah akan berpandangan lebih positif, karena mereka terpacu untuk dengan mengikuti sertifikasi dan lulus seleksi. Oleh sebab kesejahteraan mereka akan lebih terjamin karena mendapatkan tambahan tunjangan sebesar satu kali gaji pokok mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
Sedangkan bagi guru yang telah memiliki golongan jabatan tinggi, pandangan mereka terhadap program sertifikasi diduga berlawanan dengan guru yang bergolongan rendah. Hal ini dikarenakan guru yang bergolongan tinggi dirasa sudah tercukupi kesejahteraannya sehingga rasa ketertarikan terhadap sertifikasi kurang. Hal lain yang mempengaruhi dalam sertifikasi guru dalam jabatan adalah status kepegawaian seorang guru. Di masa sekarang belum semua guru berstatuskan pegawai tetap baik negeri maupun swasta, masih banyak yang berstatus sebagai guru bantu dan guru honorer. Adanya sertifikasi guru dalam jabatan dirasa dipandang sangat positif oleh guru yang berstatus tetap baik yang berstatus pegawai negeri ataupun tetap yayasan. Sebagai guru yang telah terjamin karena telah mempunyai penghasilan tetap, mereka semakin terpacu untuk mendapatkan kesejahteraan yang lebih dari sertifikasi. Sedangkan bagi guru yang berstatus pegawai tidak tetap, pandangan mereka terhadap sertifikasi guru dalam jabatan diduga berkebalikan dengan guru yang tetap. Hal ini berkaitan dengan pengalaman mengajar mereka. Sebagai guru tidak tetap mereka dirasa belum mempunyai pengalaman seperti guru tetap sehingga mereka perlu bekerja keras untuk mengikuti program sertifikasi. Berdasarkan latar belakang tersebut penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui persepsi guru tentang sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian. Penelitian ini mengambil judul “ Persepsi Guru
Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
Ditinjau Dari Masa Kerja, Tingkat Pendidikan, Golongan jabatan, dan Status Kepegawaian “. Penelitian ini merupakan studi kasus pada guru-guru Sekolah Dasar di Kabupaten Klaten.
B. Batasan Masalah Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi guru tentang sertifikasi guru dalam jabatan mereka. Penelitian ini memfokuskan pada 4 faktor yang diduga kuat mempengaruhi sertifikasi guru dalam jabatan, yaitu ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan, dan status kepegawaian.
C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dirumuskan masalah sebagai berikut : 1. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa jabatan? 2. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan? 3. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan? 4. Apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
D. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa jabatan. 2. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan. 3. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan. 4. Untuk mengetahui apakah ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian.
E. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang berkepentingan, antara lain : 1. Bagi Guru Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja gur u setelah melakukan sertifikasi juga menjadi masukan atau informasi bagi guru lain yang belum mengikuti sertifikasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
2. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi sekolah untuk semakin meningkatkan kualitas dengan menyediakan guru yang berkompeten sehingga terciptalah siswa yang cerdas dan kompetitif. 3. Bagi Dinas Pendidikan Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi dinas pendidikan sebagai gambaran bagi mereka tentang keadaan sebenarnya dari guru saat ini, sehingga mereka bisa semakin meningkatkan kualitas guru dengan kebijakan-kebijakan yang mereka ambil tanpa melupakan kesejahteraan guru yang dibawahinya. 4. Bagi Universitas Hasil penelitian ini diharapkan berguna bagi pihak-pihak yang membutuhkan dan menambah referensi kepustakaan. Di samping itu diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar bagi penelitian-penelitian selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Persepsi Sejak dilahirkan, manusia secara langsung telah berhubungan dengan dunia luar. Sejak itu pula seseorang akan menerima stimulus atau rancangan dari luar di samping dari diri sendiri. Proses terjadinya persepsi adalah adanya obyek yang menimbulkan rangsangan dan rangsangan tersebut berhubungan dengan alat indera. Rangsangan atau stimulus yang diterima oleh alat indera dilanjutkan ke syaraf otak, kemudian terjadilah suatu proses di otak sehingga individu dapat menyadari apa yang dia terima. Menurut Thoha (1983:138), persepsi adalah proses pemahaman yang dialami oleh setiap orang dalam memahami informasi tentang lingkungan baik lewat pendengaran, penglihatan, penghayatan, perasaan dan penciuman. Kunci untuk memahami persepsi adalah terletak pada pengenalan bahwa persepsi itu merupakan suatu penafsiran yang unik terhadap situasi. Sejalan dengan pendapat ini, Davidoff (1981:232) menyatakan bahwa persepsi diartikan sebagai proses pemahaman yang terorganisir dan menggabungkan data-data indera untuk dikembangkan sedemikian rupa sehingga kita dapat menyadari sekeliling kita. Dalam pengantar psikologi umum, Walgino (1994) menyebutkan bahwa bahwa sekalipun stimulus yang diterima sama tetapi karena pengalaman berbeda maka 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
ada kemungkinan hasil persepsi akan tidak sama. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1982:675), persepsi adalah tanggapan langsung dari suatu serapan atau proses seseorang mengetahui beberapa hal melalui panca inderanya. Dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah pemahaman, menerima, pengorganisasian dan menginterpretasikan rangsangan dari lingkungan melalui panca indera sehingga individu menyadari dan mengerti tentang yang diinderakan. Faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi menurut Thoha (1988:149-156) berasal dari luar atau dalam. 1. Faktor dari luar : a. Intensitas Prinsip intensitas dari suatu perhatian dapat dinyatakan bahwa semakin besar intensitas stimulus dari luar, layaknya semakin besar pula hal- hal itu dipahami (to be perceived). b. Ukuran Faktor ini sangat dekat dengan prinsip intensitas di atas. Faktor ini menyatakan bahwa semakin besar untuk suatu obyek, maka semakin mudah untuk bisa diketahui atau dipahami. c. Keberlawanan atau kontras Prinsip berlawanan ini menyatakan bahwa stimulus dari luar yang penampilannya berlawanan dengan latar belakangnya atau sekelilingnya atau sama sekali di luar sangkaan orang banyak, akan menarik banyak perhatian. d. Pengulangan (repetition) Dalam prinsip ini dikemukakan bahwa stimulus dari luar yang diulang akan memberikan perhatian yang lebih besar di bandingkan dengan yang sekali dilihat. e. Gerakan (moving) Prinsip gerakan ini antaranya menyatakan bahwa orang akan memberikan banyak perhatian terhadap obyek yang bergerak dalam jangkauan pandangannya dibandingkan dari obyek yang diam. f. Baru dan familier Prinsip ini menyatakan bahwa baik situasi ekternal yang baru maupun yang sudah dikenal dapat dipergunakan sebagai penarik perhatian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
2. Faktor dari dalam a. Proses belajar (learning), semua faktor dari dalam yang membentuk adanya perhatian kepada suatu obyek sehingga menimbulkan adanya persepsi adalah didasarkan dari kekomplekan kejiwaan. Kekomp lekan kejiwaan ini selaras dengan proses pemahaman / belajar dan motivasi yang dipunyai masing- masing orang. b. Motivasi, selain proses belajar dapat membentuk persepsi, faktor dari dalam lainnya yang juga menentukan terjadinya persepsi antara lain motivasi dan kepribadian. Walaupun motivasi dan kepribadian pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari proses belajar, tetapi keduanya juga juga mempunyai dampak yang amat penting dalam proses pemilihan persepsi. c. Kepribadian, dalam membentuk persepsi unsur ini sangat erat hubungannya dengan proses belajar dan motivasi yang dibicarakan di atas, yang mempunyai akibat tentang apa yang diperhatikan dalam menghadapi suatu situasi.
B. Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2007 Pasal 1, sertifikasi guru dalam jabatan adalah proses pemberian sertifikasi pendidik untuk guru dalam jabatan. Dijelaskan lebih lanjut dalam pedoman sertifikasi dalam jabatan bahwa yang mengikuti sertifikasi adalah yang telah memiliki kualifikasi akademik Sarjana (S1) atau Diploma Empat (DIV). Selain itu,mengingat kuota peserta sertifikasi tiap tahun terbatas dan jumlah guru yang memenuhi persyaratan kualifikasi akademik minimal bervariasi maka juga perlu mempertimbangkan (1) masa kerja/pengalaman mengajar, (2) usia, (3) pangkat/golongan (bagi PNS), (4) beban mengajar, (5) jabatan/tugas tambahan dan (6) prestasi kerja. Penyelenggaraan sertifikasi ini telah ditetapkan oleh pemerintah, yaitu oleh Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi dan ditetapkan oleh pemerintah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
Dalam buku pedoman sertifikasi guru dalam jabatan dijelaskan bahwa pelaksanaan sertifikasi guru melibatkan berbagai institusi, maka untuk standarisasi kualitas proses dan hasil sertifikasi guru diperlukan institusi berbentuk konsorsium, yakni Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG). Sesuai dengan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No.056/P/2007, keanggotaan KSG terdiri atas berbagai institusi yang terkait dengan penyelenggaraan sertifikasi guru tersebut sebagai berikut : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Direktur Jenderal Pendidik Tinggi Depdiknas. Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik Dan Tenaga Kependidikan. Sekretaris Jenderal Departemen Agama. Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Rektor Universitas Pendidikan Indonesia. Rektor Universitas Negeri Makasar. Rektor IKIP PGRI Semarang. Dekan FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rektor Universitas Katolik Sanata Dharma. Rektor Universitas Negeri Padang. Dekan FKIP Universitas Palangkaraya. Setelah sertifikasi bagi guru dalam jabatan dilaksanakan, guru tersebut
akan memperoleh sertifikat pendidik melalui uji kompetensi. Uji kompetensi yang dilakukan adalah dalam bentuk portofolio.
Portofolio adalah bukti fisik
(dokumen) yang menggambarkan pengalaman berkarya/prestasi yang dicapai dalam menjalankan tugas profesi sebagai guru dalam interval tertentu (Depdiknas, 2007:3). Komponen penilaian portofolio mencakup (Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No.18 Tahun 2007) : 1. 2. 3.
Kualifikasi akademik. Pendidikan dan pelatihan. Pengalaman mengajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Penilaian dari atasan dan pengawas. Prestasi akademik. Karya pengembangan profesi. Keikutsertaan dalam forum ilmiah. Pengalaman organisasi di bidang kependidikan dan sosial. Penghargaan yang relevan dengan bidang pendidikan. Guru yang belum lulus uji kompetensi akan diberi kesempatan untuk
mengulang ujian materi pendidikan dan pelatihan yang belum lulus, sesuai dengan prosedur. Apabila sampai pengulangan penilaian guru tersebut tidak lulus juga, maka guru tersebut wajib mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) profesi guru untuk meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan persyaratan sebagai guru profesional yang ditetapkan oleh undang- undang. Diklat ini akan dilaksanakan oleh perguruan tinggi yang akan ditetapkan oleh menteri pandidikan nasional. Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan profesi guru ini diakhiri dengan ujian yang mencakup ujian tulis dan ujian kinerja (praktik mengajar). Ujian tulis untuk mengungkap kompetensi profesional, sedangkan ujian praktik untuk mengungkap kompetensi profesional, pedagogik, sosial dan kepribadian. Kompetensi pedagogik dinilai antara lain melalui dokumen kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran. Kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial dinilai antara lain melalui dokumen penilaian dari atasan dan pengawas. Kompetensi profesional dinilai antara lain melalui dokumen kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, dan prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
akademik. Keempat kompetensi tersebut juga bisa dinilai selama proses pelatihan berlangsung. Bagi yang lulus, kesejahteraan guru akan terjamin karena mereka akan mendapatkan tunjangan profesi pendidik sebesar satu kali gaji pokok yang dibayarkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan. Banyak harapan yang ingin diwujudkan dari program sertifikasi guru ini. Bukan hanya kesejahteraan saja yang ingin dicapai, tetapi diharapkan juga dengan adanya sertifikasi ini ada banyak lulusan sekolah menengah yang ingin menjadi tenaga pendidik. Kalau dulu guru dianggap pekerjaan yang sia-sia saja karena pendapatan gaji yang kecil, sekarang tidak lagi karena dengan adanya sertifikasi akan menjamin kehidupan yang memiliki sertifikat. Tapi bukan hanya masalah materi saja kualitas guru juga diharapkan akan semakin meningkat dan bisa mencetak manusia yang cerdas dan kompetitif.
C. Masa Kerja Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1982:634) menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan masa adalah waktu, zaman atau lama waktu yang tertentu permulaan dan batasnya. Dan yang dimaksud kerja adalah perbuatan melakukan sesuatu. Dengan demikian masa kerja adalah lamanya waktu umtuk melakukan sesuatu, yaitu pekerjaan tersebut. Dalam bekerja ada yang dibatasi melalui kontrak dan ada yang tidak dibatasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
Masa kerja bisa dihitung dalam jumlah hari, bulan atau tahun. Bagi guru masa kerja dapat dihitung sejak mereka mempunyai surat keputusan dari pihak yang terkait yang menyatakan bahwa guru yang bersangkutan berhak untuk mengajar mata pelajaran sesuai yang tertera dalam surat keputusan tersebut. Guru yang sah adalah guru yang mempunyai surat keputusan.
D. Tingkat Pendidikan Dalam Kamus Basar Bahasa Indonesia (1982:950,204) menjelaskan bahwa tingkat adalah tinggi rendahnya martabat (kedudukan, jabatan, kemajuan, peradapan dsb) dan pendidikan adalah perbuatan (hal, cara dsb) mendidik. Jadi bisa dikatakan tingkat pendidikan adalah ukuran tinggi rendahnya seseorang diukur dari berapa lamanya dia mengenyam pendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin luas wawasan serta pengetahuan pada suatu bidang tertentu
sesuai
dengan
profesi
yang
diraihnya.
http://elearn.bpplsp-reg5.go.id/index.php?pilih=news&aksi
(Sulaiman
dalam
=lihat&id=18).
Sedangkan menurut Siagian (1996:175), mengatakan bahwa pendidikan adalah keseluruhan proses teknik dan metode belajar mengajar dalam rangka mengalihkan sesuatu pengetahuan dari seseorang kepada orang lain sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Seseorang yang menjadi guru biasanya telah menempuh pendidikan formal sampai perguruan tinggi. Menurut Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
dikemukakan bahwa ada empat macam program pendidikan guru, yaitu : (Sahertian, 1994: 68) 1. Program non gelar (program diploma) dengan rincian sebagai berikut : a. Program Diploma (D1) dengan lama studi 1-2 tahun. b. Program Diploma 2 (D2) dengan lama studi 2-3 tahun. c. Program Diploma 3 (D3) dengan lama studi 3-5 tahun. 2. Program gelar yang melalui jenjang sarjana (S1), dengan lama studi 4-7 tahun. 3. Program Pasca Sarjana (S2), dengan lama studi 6-9 tahun. 4. Program Doktor (S3), dengan lama studi 8-11 tahun.
E. Golongan Jabatan Kamus Umum Bahasa Indonesia (Poerdarminto, 1982:281,242) menyatakan bahwa golongan adalah kelompok dan jabatan adalah pekerjaan dalam pemerintah atau organisasi. Jadi bisa disimpulkan bahwa golongan jabatan adalah kelompok pekerjaan dalam suatu pemerintahan atau organisasi. Menurut Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999 tentang rumpun jabatan fungsional pegawai negeri sipil pasal 5 ayat 2 menyatakan berdasarkan penilaian terhadap bobot jabatan fungsional, maka jabatan fungsional keahlian dibagi dalam 4 jenjang jabatan yaitu : 1.
Jenjang utama, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat strategis nasional yang mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat tertinggi dengan kepangkatan mulai dari Pembina Utama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
2.
3.
4.
Madya, golongan ruang IV/d sampai dengan pembina utama, golongan ruang IV/e. Jenjang madya, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat strategis nasional yang mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat tinggi dengan kepangkatan mulai dari Pembina, golongan ruang IV/a sampai dengan pembina utama muda, golongan ruang IV/c. Jenjang muda, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat taktis operasional yang mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat lanjutan dengan kepangkatan mulai dari Penata, golongan ruang III/c sampai dengan penata tingkat I, golongan ruang III/d. Jenjang pertama, yaitu jenjang jabatan fungsional keahlian yang tugas dan fungsi utamanya bersifat operasio nal yang mensyaratkan kualifikasi profesional tingkat dasar dengan kepangkatan mulai dari Penata muda, golongan ruang III/a sampai dengan penata muda tingkat I, golongan ruang III/b. Pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999
tentang rumpun jabatan fungsional pegawai negeri sipil pasal 6 ayat 2 dituliskan berdasarkan penilaian bobot jabatan fungsional, maka jabatan fungsional ketrampilan dibagi dalam 4 jenjang jabatan yaitu : 1. Jenjang penyelia, adalah jenjang jabatan fungsional ketramp ilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pembimbing, pengawas, dan penilai pelaksanaan pekerjaan jabatan fungsional tingkat dibawahnya yang mensyaratkan pengetahuan dan pengalaman teknis operasional penunjang beberapa cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan kepangkatan mulai dari penata, golongan ruang III/c sampai dengan Penata Tingkat I, golongan ruang III/d. 2. Jenjang pelaksana lanjutan, adalah jenjang jabatan fungsional ketrampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pelaksana tingkat lanjutan pembimbing, pengawas dan mensyaratkan pengetahuan dan pengalaman teknis operasional penunjang beberapa cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan kepangkatan mulai dari penata muda, golongan ruang III/a sampai dengan Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/b. 3. Jenjang pelaksana, adalah jenjang jabatan fungsional ketrampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pelaksana dan mensyaratkan pengetahuan dan pengalaman teknis operasional penunjang beberapa cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan kepangkatan mulai dari Pengatur Muda Tingkat I, golongan ruang II/b sampai dengan Pengatur Tingkat I, golongan ruang II/d. 4. Jenjang pelaksana pemula, adalah jenjang jabatan fungsional ketrampilan yang tugas dan fungsi utamanya sebagai pembantu pelaksana dan mensyaratkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
pengetahuan teknis operasional penunjang yang didasari cabang ilmu pengetahuan tertentu dengan kepangkatan mulai dari pengatur muda, golongan ruang II/a. Senada mengungkapkan
dengan bahwa
keputusan jabatan
presiden guru
di
adalah
atas, jabatan
Samana
(1994:80)
fungsional
yang
perkembangan kariernya lebih didasarkan pada disiplin kerja. Apabila disimpulkan berikut ini disajikan matriknya : No. 1.
Jabatan Guru Guru Pratama
Pangkat dan Golongan Ruang Pengatur Muda, II/a
2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10 11. 12. 13.
Guru Pratama Tingkat I Guru Muda Guru Muda Tingkat I Guru Madya Guru Madya Tingkat I Guru Dewasa Guru Dewasa Tingkat I Guru Pembina Guru Pembina Tingkat I Guru Utama Muda Guru Utama Madya Guru Utama
Pengatur Muda Tingkat I,II/b Pengatur, II/c Pengatur Tingkat I, II/d Penata Muda, III/a Penata Muda Tingkat I, III/b Penata, III/c Penata Tingkat I, III/b Pembina, IV/a Pembina Tingkat I, IV/b Pembina Utama Muda, IV/c Pembina Utama Madya, IV/d Pembina Utama, IV/e
F. Status Kepegawaian Secara umum status kepegawaian tenaga pendidikan pada suatu lembaga pendidikan dapat dibedakan menjadi dua yaitu : (M.S. Suwondo, 2003:439) 1. Guru tetap, adalah guru yang telah diangkat menjadi pegawai tetap pada suatu instansi pendidikan yang berkewajiban mengajar 24 jam per minggu dan melaksanakan tugas administrasi lainnya. Guru tetap dapat dapat berstatus pegawai negeri sipil (PNS) atau bukan PNS.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
2. Guru tidak tetap, adalah guru yang belum diangkat menjadi pegawai tetap pada suatu instansi pendidikan negeri maupun swasta. Guru tidak tetap dapat berstatus guru bantu. Pengadaan guru bantu dapat dilakukan melalui ikatan kerja dengan sistem kontrak yang sebelumnya proses seleksi yang berorientasi pada standar kompetensi guru dan dilaksanakan secara terpadu memalui kerjasama antara pemerintah pusat, provinsi dam kabupaten kota. Undang-Undang Tentang Guru tahun 2005 menyebutkan bahwa : Guru Tetap adalah guru yang dipekerjakan secara permanen oleh pemerintah, pemerintah daerah, BHP, atau badan hukum lainnya yang menyelenggarakan satuan pendidikan. Guru Tetap Pegawai Negeri Sipil adalah guru tetap yang diangkat sebagai pegawai negeri sipil oleh pemerintah dan/ pemerintah daerah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Guru Tetap Non PNS adalah guru tetap yang diangk at oleh BHP, atau badan hukum lainnya yang menyelenggarakan satuan pendidikan, berdasarkan perjanjian kerja. Guru Tidak Tetap adalah guru yang diangkat secara sementara oleh pemerintah, pemerintah daerah, BHP, atau badan hukum lainya yang menyelenggarakan satuan pendidikan, berdasarkan perjanjian kerja. Berarti status kepegawaian guru dapat dibedakan menjadi menjadi : 1. Pegawai Negeri Sipil 2. Guru Tetap Yayasan 3. Guru Bantu 4. Guru Honorer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
G. Kerangka Teoritik 1.
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau dari Masa Kerja Menurut Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2007, sertifikasi guru dalam jabatan dilaksanakan melalui uji kompetensi untuk memperoleh sertifikat pendidik. Uji kompetensi tersebut dilakukan dalam bentuk penilaian portofolio. Guru yang lulus sertifikasi akan mendapatkan sertifikat pendidik. Ada 10 komponen yang dimasukkan dalam komponen penilaian portofolio. Komponen tersebut adalah kualifikasi akademik, pendidikan dan pelatihan, pengalaman mengajar, perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran, penilaian dari atasan, prestasi akademik, karya pengembangan profesi, keikutsertaan dalam forum ilmiah, pengalaman berorganisasi dan penghargaan pendidikan. Mengingat banyak komponen yang harus dipenuhi, maka pada guru yang memiliki masa kerja lama akan
lebih mudah memenuhi persyaratan
dibandingkan guru yang baru saja memulai karier. Dengan demikian diduga kuat ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerjanya. Pada guru yang memiliki masa kerja lama diduga akan lebih memiliki persepsi positif dibandingkan dengan guru yang baru merintis karier. Dugaan tersebut di atas semakin dikuatkan dengan besarnya bobot penilaian portofolio pada aspek masa kerja. Di antara komponen portofolio yang lain masa kerja memiliki bobot nilai tertinggi. Bagi guru yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
sudah bertugas lebih dari 25 tahun akan mendapatkan skor 160, sedangkan guru yang memiliki masa kerja di bawah itu akan mendapat nilai yang lebih rendah. 2.
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau dari Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan formal guru sangat baragam. Hal demikian disebabkan pada setiap jenjang pendidikan formal ada ketetapan atau kriteria minimal yang harus dipenuhi. Pada jenjang pendidikan SD, seseorang cukup menyelesaikan pend idikan D2 PGSD. Pada jenjang pendidikan sekolah menengah, seseorang cukup menyelesaikan pendidikan DIV/S1. Dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2007,
dinyatakan bahwa
sertifikasi guru dalam jabatan hanya dapat diikuti oleh guru yang telah memiliki kualifikasi akademik sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV). Jadi jelaslah bahwa guru yang belum mempunyai tersebut tidak bisa mengikuti sertifikasi. Hal demikian tentu berdampak pada persepsian guru terhadap serifikasi guru dalam jabatan yang berbeda-beda. Bagi guru yang sudah menyelesaikan pendidikan formal S1 akan berpandangan lebih positif dibandingkan dengan mereka yang belum S1. Para guru yang saat ini sudah menyelesaikan pendidikan S1 sudah memenuhi persyaratan sebagaimana ditetapkan dalam program sertifikasi guru dalam jabatan. Sementara guru yang masih berpendidikan formal SPG, D2, D3, mereka harus menempuh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
pendidikan lagi untuk memperoleh gelar akademik jenjang S1 apabila menginginkan untuk dapat mengikuti program sertifikasi. 3.
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau dari Golongan Jabatan Golongan jabatan adalah penggolongan jabatan dalam kelompokkelompok pekerjaan dalam suatu pemerintahan atau organisasi. Golongan jabatan setiap tenaga kerja pada dasarnya berbeda-beda.
Semakin tinggi
jabatan seseorang maka akan semakin tinggi pula nilai atau besaran tunjangannya. Dalam Keputusan Presiden RI Nomor 87 Tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil Pasal 8 Ayat 1 dinyatakan bahwa Kepala Pegawai Negeri Sipil yang diangkat dalam jabatan fungsional keahlian atau jabatan fungsional ketrampilan diberikan tunjangan jabatan fungsional dan besarnya tunjangan telah diatur dalam keputusan ini. Apabila seorang guru mengikuti sertifikasi dia akan mendapatkan tunjangan sebesar satu kali gaji pokoknya. Bagi guru yang telah memiliki golongan jabatan yang rendah diperkirakan akan memiliki persepsi yang lebih positif dibandingkan dengan mereka yang bergolongan jabatan lebih tinggi. Apabila guru yang bergolongan jabatan tinggi mengikuti program sertifikasi dan lulus maka tunjangannya akan naik sebesar satu kali gaji pokok. Hal tersebut dianggap sudah biasa bagi mereka yang bergolongan jabatan tinggi, karena sebelum mengikuti program sertifikasi kesejahteraan mereka sudah terjamin. Sedangkan guru yang bergolongan rendah yang lulus dalam program
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
sertifikasi diduga akan sangat merasa puas akan keberhasilannya, karena yang biasanya hanya mendapat tunjangan sedikit, setelah lulus sertifikasi dia bisa mendapatkan tunjangan satu kali gaji pokok. Hal ini membuat persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan akan berbeda. 4.
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau dari Status Kepegawaian Status kepegawaian guru yang bekerja dalam suatu lembaga pendidikan berbeda satu sama lain. Secara umum status kepegawaian guru dapat dibagi menjadi dua, yaitu pegawai tetap dan pegawai tidak tetap, tetapi dalam Undang-Undang Tentang Guru tahun 2005 menyebutkan bahwa ada empat pengelompokan status kepegawaian guru, yaitu guru tetap, guru tetap pegawai negeri sipil, guru tetap non PNS dan guru tidak tetap. Dalam hal kesempatan dan peluang tentu ada perbedaan yang mencolok antara guru tetap dan tidak tetap apalagi yang berstatus pegawai negeri. Hal ini yang membuat persepsi guru berbeda satu sama lain. Dalam Undang-Undang Tentang Guru tahun 2005 pasal 13 disebutkan bahwa guru tetap
mempunyai
hak
profesional
dalam
melaksanakan
tugas
keprofesionalannya. Bagi guru yang telah berstatus pegawai tetap baik negeri ataupun yayasan, diduga mereka berpandangan lebih positif dibanding dengan guru tidak tetap, honorer ataupun guru bantu. Mereka cenderung lebih tertarik mengikuti program sertifikasi karena selain mempunyai hak profesional yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
berarti mereka sudah berpengalaman dalam hal keguruan mereka juga akan melalui proses yang tidak begitu rumit dibanding dengan guru tidak tetap. Sedangkan guru yang berstatus tidak tetap perlu bekerja keras untuk mengumpulkan syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam sertifikasi, salah satunya berkaitan dengan pengalaman mengajar tadi yang bisa berdampak pada pemenuhan syarat-syarat yang lain.
H. Hipotesis Penelitian Berdasarkan kerangka teoritik di atas peneliti mengajukan hipotesis penelitian sebagai berikut : 1.
Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja.
2.
Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan.
3.
Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan.
4.
Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode survei. Menurut Van Dalen (Arikunto, 2006:110), mengatakan bahwa survei bukanlah hanya bermaksud mengetahui status gejala, tetapi juga bermaksud menentukan kesamaan status dengan cara membandingkannya dengan standar yang sudah dipilih atau ditentukan. Hasil atau kesimpulan yang ditarik dari penelitian tidak bisa dige neralisasikan di tempat lain.
B. Tempat Dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan di Sekolah Dasar di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten, yaitu : SD N I Duwet, SD N I Manjung, SD N II Manjung, SD N I Gatak, SD N II Gatak, SD N I Senden, SD N III Senden, SD N I Ngawen, SD N II Ngawen, SD N I Kauman, SD N I Manjungan, SD N II Manjungan, SD N I Pepe, SD N I Kwaren, SD N II Kwaren, SD N I Mayungan, SD N II Mayungan, SD N I Tempursari, SD N II Tempursari, SD N I Candirejo, SD N II Candirejo, SD N I Drono, SD N II Drono, dan SD N III Drono.
24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
2. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2008 sampai dengan bulan Juli 2008.
C. Subyek Dan Obyek Penelitian 1. Subyek Penelitian Subyek penelitian adalah bagian yang terlibat dalam penelitian dan yang terkait dalam penelitian. Subyek penelitian ini adalah guru-guru sekolah dasar di Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten. 2. Obyek Penelitian Objek penelitian merupakan suatu yang menjadi titik perhatian dalam suatu penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi obyek penelitian adalah persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan, dan status kepegawaian.
D. Populasi Penelitian Populasi adalah totalitas semua nilai yang mungkin, hasil menghitung ataupun pengukuran kuantitatif maupun kualitatif mengenai karakteristik tertentu dari semua anggota kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin dipelajari sifatsifatnya (Sudjana, 1996:5). Populasi penelitian ini adalah seluruh guru-guru sekolah dasar di Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten. Jumlah populasi penelitian adalah 252 guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
E. Operasionalisasi Variabel 1. Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan adalah proses pemahaman, menerima, mengorganisasikan, dan menginterpretasikan sertifikasi guru dalam jabatan melalui panca indera. Dimensi persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan terdiri dari kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional. Berikut ini tabel operasionalisasi variabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan : Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan No 1.
Dimensi
Indikator
Pernyataan
Kompetensi Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 2. Menguasai teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik. 3. Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. 4. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. 6. Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. 7. Berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik. 8. Menyelenggarakan penilaian dan
5
1, 11 6, 10
7, 26 3, 29
25
8, 30 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
2.
3.
4.
Kompetensi Kepribadian
Kompetensi sosial
Kompetensi profesional
evaluasi proses dan hasil belajar. 9. Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. 10. Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. 1. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan Indonesia. 2. Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta didik dan masyarakat. 3. Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. 4. Menunjukkan etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru, dan rasa percaya diri. 5. Menjunjung tinggi kode etik profesi guru. 1. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan ststus sosial ekonomi. 2. Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat. 3. Beradaptasi di tempat bertugas seluruh wilayah Republik Indonesia yang memiliki keragaman sosial budaya. 4. Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain. 1. Menguasai materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran. 2. Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. 3. Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif.
13
14, 27 16
17
18
19, 31
20 21
22, 30
23
24, 30 2
9
15
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
4. Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif. 5. Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi utuk berkomunikasi dan mengembangkan diri.
28
4
Indikator-indikator tersebut dituangkan dalam bentuk kuesioner dan masing- masing pernyataan diukur dengan skala Likert. Pemberian skor pada setiap pernyataan adalah sebagai berikut : Tabel 3.2 Skor Pernyataan Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Jawaban Sangat setuju Setuju Tidak setuju Sangat tidak setuju
Pernyataan Positif
Pernyataan Negatif
4 3 2 1
1 2 3 4
2. Variabel Masa Kerja Masa kerja guru adalah lamanya waktu seorang menjadi guru. Masa kerja guru dihitung dalam ukuran tahun. Pemberian skor untuk variabel masa kerja guru adalah sebagai berikut : 2 – 4 tahun
skor 1
5 - 7 tahun
skor 2
8 - 10 tahun
skor 3
11–13 tahun
skor 4
14-16 tahun
skor 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
17-19 tahun
skor 6
20-22 tahun
skor 7
23-25 tahun
skor 8
> 25 tahun
skor 9
3. Variabel Tingkat Pendidikan Tingkat pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang telah ditempuh atau diselesaikan seorang guru. Pemberian skor unt uk variabel tingkat pendidikan adalah sebagai berikut : PGSD
skor 1
D2
skor 2
D3
skor 3
S1
skor 4
S2
skor 5
4. Variabel Golongan Jabatan Golongan jabatan guru adalah kelompok atau jabatan pekerjaan guru dalam suatu organisasi keguruan. Pemberian skor untuk variabel golongan jabatan adalah sebagai berikut : Golongan II/a
skor 1
Golongan II/b
skor 2
Golongan II/c
skor 3
Golongan II/d
skor 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
Golongan III/a
skor 5
Golongan III/b
skor 6
Golongan III/c
skor 7
Golongan III/d
skor 8
Golongan IV/a
skor 9
Golongan IV/b
skor 10
Golongan IV/c
skor 11
Golongan IV/d
skor12
Golongan IV/e
skor 13
5. Variabel Status Kepegawaian Status kepegawaian menyatakan status pengangkatan guru sebagai pegawai tetap atau belum sebagai pegawai tetap. Ada 4 macam status kepegawaian guru, yaitu Pegawai Negeri Sipil, Guru Tetap Yayasan, Guru Bantu, dan Guru Honorer. Pemberian skor untuk variabel status kepegawaian adalah sebagai berikut : Guru Honorer
skor 1
Guru Bantu
skor 2
Guru Tetap Yayasan
skor 3
Pegawai Negeri Sipil
skor 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang ditempuh untuk memperoleh data sesuai dengan data yang dibutuhkan. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu : 1. Kuesioner Kuesioner adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan sejumlah daftar pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk diisikan dengan jawaban yang sesuai dengan keadaan responden yang sebenarnya. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data mengenai persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan, masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan, dan status sekolah. 2. Wawancara Wawancara adalah kegiatan mengumpulkan data dengan cara bertanya langsung kepada nara sumber. Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang gambaran umum sekolah dan data lain yang dapat dipakai sebagai pelengkap.
G. Teknik Pengujian Instrumen 1. Pengujian Validitas Suatu alat ukur dikatakan valid atau sahih apabila alat pengukuran tersebut dapat mengukur apa yang ingin diukur dengan tepat atau teliti. Dalam penelitian ini validitas akan dihitung dengan menggunakan perhitungan korelasi product moment dari Karl Pearson dengan rumus sebagai berikut (Arikunto, 2002:146):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
r=
n ∑ XY − (∑ X )(∑ Y )
{n∑ X
2
}{
− (∑ X ) n ∑ Y 2 − (∑ Y ) 2
2
}
Keterangan : r = korelasi skor item dengan skor total N ?X ?Y
= jumlah subyek = skor item = skor total
Butir dikatakan valid apabila koefisien korelasi hitung (rhitung) bernilai positif dan lebih besar atau sama dengan rtabel dengan taraf signifikansi 5%. Sebaliknya, dikatakan tidak valid apabila koefisien korelasi hitung (rhitung) lebih kecil dari r tabel
dengan taraf signifikansi 5%. Uji validitas dilakukan terhadap item- item pertanyaan variabel persepsi
guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan dilakukan pada guru- guru Sekolah Dasar di luar yang menjadi sampel penelitian ini. Rangkuman uji validitas untuk variabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan adalah sebagai berikut (lampiran 2.3, hal 106 ) : Tabel 3.3 Rangkuman Uji Validitas Untuk Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
Butir No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Korelasi dengan koreksi 0.516 0.651 0.498 0.535 0.582 0.620 0.762 0.537 0.636
Status Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
0.551 0.610 0.804 0.724 0.748 0.811 0.674 0.753 0.683 0.510 0.665 0.563 0.791 0.778 0.760 0.605 0.779 0.571 0.714 0.270 0.595 0.749
Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Dari tabel di atas terlihat bahwa seluruh item pertanyaan pada variabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan menunjukkan bahwa sebanyak tiga puluh satu butir pertanyaan sahih. Pengambilan keputusan ini dilakukan dengan membandingkan nilai- nilai koefisien rhitung masing- masing butir dengan nilai koefisien rtabel. Dengan jumlah data sebanyak (n) sebanyak 32 responden dan derajat keyakinan 5 % atau 0,05
maka
diperoleh nilai rtabel sebesar 0.231. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa keseluruhan nilai koefisien rhitung lebih besar dari pada rtabel (rhitung > 0.231). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keseluruhan butir pertanyaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan adalah valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
2. Pengujian Reliabilitas Kuesioner Reliabilitas menunjukkan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Semakin tinggi reliabilitas suatu alat ukur maka semakin stabil pula alat ukur tersebut dalam mengukur suatu gejala. Reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat ukur
didalam mengukur gejala yang sama (Arikunto, 2002:171). Untuk
mengetahui koefisien reliabilitas instrumen, maka digunakan rumus Alpha sebagai berikut : 2 k ∑σ b rtt = 1 − σ 2 k − 1 t
Keterangan : rtt k ∑σ b2 σ t2
= reliabel instrumen yang dicari = banyaknya butir pertanyaan = jumlah varian butir = varian total
Jika nilai
rhitung
lebih besar dari rtabel (0,60) maka butir soal dapat dikatakan
reliabel. Sebaliknya, jika rhitung lebih kecil dari rtabel (0,60) maka butir soal tersebut tidak reliabel. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60 (Nunnaly dalam Imam Ghozali, 2001) Uji reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach dan dikerjakan dengan menggunakan rumus SPSS for Windows versi 12,0. Dari tiga puluh satu butir pertanyaan pada variabel persepsi guru terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
sertifikasi guru dalam jabatan diperoleh nilai koefisie n alpha (rtt ) sebesar 0.957. Pengambilan kesimpulan dilakukan dengan membandingkan nilai koefisien alpha dengan 0,60. dari hasil perhitungan diperoleh nilai koefisien alpha lebih besar daripada nilai 0,60. Hal ini berarti bahwa instrumen persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan dapat dikatakan reliabel.
H. Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan data hasil pengumpulan data yang sudah didapat dan penelitian lapangan yang meliputi responden, va riabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan, masa kerja, tingkat pendidikan, dan status sekolah. Maka untuk keperluan deskripsi data digunakan tabel distribusi frekuensi untuk setiap variabel. 2. Uji Prasyarat Analisis a. Uji Normalitas Uji normalitas data digunakan untuk mengetahui apakah data yang terjaring dalam penelitian ini berdistribusi normal atau tidak. Untuk mengetahui hal tersebut digunakan rumus One-Sample Kolmogorov-Smirnov (Sugiyono, 1999:255) yaitu : D = max [F0 ( X1 ) − Sn ( X1 )] keterangan : D = Deviasi maksimum
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
F0 ( X 1 ) Sn ( X 1 )
= Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan = Fungsi distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Jika nilai Fhitung > Ftabel pada taraf signifikansi 5%, maka distribusi data dikatakan normal. Sebaliknya, jika nilai Fhitung < Ftabel maka distribusi data dikatakan tidak normal. b. Uji Homogenitas Pengujian ini digunakan untuk menguji kesamaan varians populasi yang beristribusi normal, berdasarkan populasinya. Ada beberapa metode untuk melakukan pengujian ini. Pengujian yang dipakai dalam penelitian ini menggunakan uji F dengan rumus sebagai berikut :(Sugiyono, 1999:167) F=
Varians....Terbesar Varians....Terkecil
Harga Fhitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan Ftabe l dengan dk pembilang dan dk penyebut. Kesimpulan : F tabel > F hitung serta signifikansi lebih dari 0,05, maka varians data yang dianalisis homogen, sebaliknya bila Ftabel < Fhitung dan signifikansi kurang dari 0,05 maka varians data yang dianalisa tidak homogen. 3. Pengujian Hipotesis a. Rumusan Hipotesis I H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
H1 = Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja. b. Pengujian Hipotesis Pengujian dengan ANOVA menggunakan distribusi F, titik kritis diperoleh dengan bantuan tabel F dimana titik kritis ditentukan oleh : a) Taraf nyata atau signifikan (a) = 5% b) Derajat bebas atau degree of freedom (df) yang terdiri dari : Numerator
=k–1
Denominator = N – k Uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah uji F ditentukan cara menghitung : a) JK total =
∑X
( X ) − ∑
2
2
tot
tot
N
( X ) + (∑ X ) + ∑ X JK antar = ∑ 2
b)
2
1
n1
c) JK dalam = JKtotal-JK antar d) MK antar =
MK antar MK dalam
e) MK dalam =
JKdalam N −m
f) Fhitung =
MK antar MK dalam
2
n2
N
tot
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
Keterangan: N = Jumlah seluruh sampel m = Jumlah kelompok c. Pengambilan Keputusan Pengambilan keputusan didasarkan pada perbandingan Fhitung dengan Ftabel adalah : §
Jika Fhitung ≤ Ftabel maka H0 diterima
§
Jika Fhitung > Ftabel maka H0 ditolak
Pengambilan keputusan berdasarkan pada nilai probabilitas yaitu : §
Jika nilai probabilitas (Sig.) > taraf nyata (0,05), maka H0 diterima.
§
Jika nilai probabilitas (Sig.) < taraf nyata (0,05), maka H0 ditolak.
Catatan : Perumusan dan pengujian hipotesis, 2, 3, dan 4 dilakukan dengan cara yang sama seperti di atas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
BAB IV GAMBARAN UMUM
Penelitian ini dilaksanakan di SD Se Kecamatan Nga wen, Kabupaten Klaten. A. Visi dan Misi Sekolah Dasar Kecamatan Ngawen Visi : Membentuk kepribadian yang sempurna yang bertaqwa, cerdas, terampil, beraklak mulia, berguna bagi keluarga, masyarakat, bangsa, negara dan agama. Misi : 1. Menumbuh kembangkan penghayatan agama yang diyakini oleh siswa. 2. Melaksanakan sistem pembelajaran sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan, dilaksanakan secara efektif, terpadu dan efisien. 3. Memberikan pelatihan ketrampilan dan pengembangan di luar jam pelajaran. 4. Melaksanakan tertib dan tepat administrasi serta menajemen yang transparan. 5. Menerapkan perilaku sopan santun dalam lingkungan sekolah dan masyarakat.
39
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
B. Struktur Organisasi Sekolah Dasar Kecamatan Ngawen Gambar 4.1 Struktur Organisasi Sekolah Dasar Kecamatan Ngawen
Kepala Sekolah
Gr. Kl I
Gr. Kl 2
Gr.Agama
Gr. Kl 3
Gr.Inggris
Dewan Komite
Gr. Kl 4
Gr.Daerah
Gr. Kl 5
Gr.Penjas
Gr. Kl 6
Gr.Mapel lain
Penjaga Sekolah
Siswa
Masyarakat Keterangan ___________ Garis Komando …………….. Garis Koordinasi Di Kecamatan Ngawen terdapat 24 SD Negeri sebagai berikut : 1. SD NEGERI I DUWET SD Negeri I Duwet beralamat di desa Soran, sebelah utara balai desa Duwet. Rata-rata Guru dan karyawan berasal dari sebagian wilayah Klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
a. Data guru Di SD Negeri I Duwet terdapat 12 guru dan 2 karyawan. Adapun guru yang bekerja di SD N I Duwet adalah sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Nama Drs. Subagya Sutarni Tri Sulasmiyati Ag. Sandiyono Rb. Ngatimin Saliman S.Ag Dra. Suparmi V. Nani Trinurwati Kirtini Suharto Jarwa Yulia Prihatsari
2. SD NEGERI I MANJUNG SD Negeri I Manjung beralamatkan di desa Manjung, sebelah barat balai desa Manjung dan bersebelahan dengan SD Negeri II Manjung. Kira-kira ± 3 km dari Klaten kota. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. Di SD Negeri I Manjung terdapat 14 guru. 3. SD NEGERI II MANJUNG SD Negeri II Manjung beralamatkan di desa Manjung, sebelah barat balai desa Manjung dan bersebelahan dengan SD Negeri I Manjung. Kira-kira ± 3 km dari Klaten kota. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. Di SD Negeri II Manjung terdapat 10 guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
4. SD NEGERI I GATAK SD Negeri I Gatak beralamat di desa Gatak, kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten, sebelah barat SD Negeri II Gatak. Kira-kira ± 4 km dari Klaten kota. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Daftar Guru Jumlah guru yang ada di SD Negeri I Gatak adalah sebanyak 11 orang. Adapaun datanya adalah sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Nama Y. Sudaryani, S.Pd YA. Sukarni Nur Rohman A.Ma, P.d F. Istiyati A.Ma, P.d Agus Winarno Tuminem A.Ma, P.d Pratiwi Handayani Siti Marfuah Wiryanto Sri Sukani Utami Indah F
5. SD NEGERI II GATAK SD Negeri II Gatak beralamat di desa Gatak, kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten, sebelah barat lapangan Gatak. Kira-kira ± 4 km dari Klaten kota. Ratarata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
Jumlah guru yang ada di SD Negeri I Gatak adalah sebanyak 11 orang. Adapaun datanya adalah sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Nama Nanik Indriyati, S.Pd Siti Ismiyatun Widodo Endang Surati A.Ma, Pd Badri Supraptiningrum Hj. Tri Winingsih Ana Nurharyanti, A.Ma Puji Jandayani Hj. Mansyuryatun Nurul Rahmawati
6. SD NEGERI I SENDEN SD Negeri I Senden beralamat di desa Senden, kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten, sebelah barat lapangan Senden. Kira-kira ± 4 km dari Klaten kota. Ratarata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru Jumlah guru yang ada di SD Negeri I Gatak adalah sebanyak 13 orang. Adapaun datanya adalah sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Nama Mulyadi, S.Pd. Suhani, A.Ma, P.d Ag. Bakti Widarti, A.Ma, P.d Nanik Sudiyati Sri Istiyadi, A.Md Muryati, A.Ma, P.d Ch. Sri Supadmi Rohmaddadi Isti Setyaningsih, S.Pd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44
10. 11. 12. 13.
Sri Hartatik S. Sugiyanto A.Ma Sri Handayani, S.Pd Ana Qodaryati
7. SD NEGERI III SENDEN SD Negeri III Senden beralamat di desa Senden, kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten,berada di sebelah timur lapangan senden. a. Data Guru Jumlah guru yang ada di SD N III Senden adalah 11 orang, yaitu sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Nama Edy Sutopo, S.Pd Marsiyam Tuminah Asih Askaryati, S.Pd Sri Haryanti Sugiyono Daryatno FX. Sugeng Anisah Sri Hastuti Sri Afanti Suyanti
8. SD NEGERI I NGAWEN SD Negeri I Ngawen beralamat di desa Ngawen, berada di sebelah selatan puskesmas Ngawen dan berada di pinggiran sawah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
a. Data Guru Jumlah guru yang ada di SD Negeri I Ngawen adalah sebanyak 9 orang. Adapaun datanya adalah sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Nama Mardjono, S.Pd Sudiyo Ningsih, S.Pd Jasmani, BA Sri Sulastri Erna Susanti, S.Pd Sardiyem, A.Ma F. Tri Indriastuti, S.Pd Siti Ismiyatun Endang Sofiah
9. SD NEGERI II NGAWEN SD Negeri II Ngawen beralamat di desa Ngawen, berada tepat di pinggir jalan raya menuju Jatinom. Kira-kira ± 4 km dari pusat kota Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru Jumlah guru SD Negeri II Ngawen adalah sebanyak 10 orang . No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Nama Suparman, S.Pd Sri Yunani Niarlin Pratiwi, S.Pd Siti Marfuati, A.Ma, Pd Muji Lestari, A.Ma, Pd Nur Witri,S.Pd Muh Khoirul Sholikin Sri Werdiningsih, S.Pd Nur Lastri P Muh Slamet
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
10. SD NEGERI I KAHUMAN SD Negeri I Kahuman beralamat di Jl. Raya Klaten Jatinom km 5, Kahuman, Ngawen, Klaten. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru Jumlah guru SD Negeri II Ngawen adalah sebanyak 12 orang, yaitu sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Nama Sumarno, S.Pd Eni Setyo Susanti, S.E Indarti Sri Sumarni IY. Purwanti Ulfah Chasanah Eti Purwanti Daryatun Muslih Asrifatun Nafiah Windarto Wahyuningsih
11. SD NEGERI I PEPE SD Negeri I Pepe beralamat di desa Pepe, Ngawen, Klaten dan berada jauh dari perkampungan desa pepe, kira-kira ± 1000 m dari balai desa Pepe. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru Jumlah guru SD Negeri I Pepe adalah sebanyak9 orang, yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Nama Suranti, A.Ma, Pd Nani Sriwulan, S.Pd Susi Fitriana Misyanto Siti Markamah Sri Lestari Bibit Sutarno Titik Hendari
12. SD NEGERI I MANJUNGAN SD Negeri I Manjungan beralamat di desa Manjungan , Ngawen, Klaten dan berada di sebelah timur balai desa Manjungan dan bersebalahan dengan SD Negeri II Manjungan. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru Jumlah guru SD Negeri I Manjungan adalah sebanyak 9 orang, yaitu sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Nama Mulyanti, S.Ag Marwan Darosin, S.Pd Ida Kristiana R Sri Suparni, A.Ma, Pd Winarni, S.Pd Ipung Priyana Mawardi, A.Ma, Ag FX. Barwadi Marfiah Syifa U
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
13. SD NEGERI II MANJUNGAN SD Negeri II Manjungan beralamat di desa Manjungan , Ngawen, Klaten dan berada di sebelah timur balai desa Manjungan dan bersebalahan dengan SD Negeri I Manjungan. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru Jumlah guru SD Negeri II Manjungan adalah sebanyak 9 orang, yaitu sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Nama Maryoto Tugiman, S.Pd Endah Lestari, S.Pd Kristiani, S.Pd Yuliyati R Siti Rumini Akasari, S.Pd Witri Handayani Padmiyati Sumarsih, S.Pd
14. SD NEGERI I KWAREN SD Negeri I Kwaren beralamat di desa Kwaren, Ngawen, Klaten dan berada di sebelah selatan balai desa Kwaren. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru Jumlah guru SD Negeri I Kwaren adalah sebanyak 10 orang, yaitu sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Nama Su’aib, S.Pd Winarno Sri Handayani Hermu Widati Wahyu Sri Muji L Ning Tri W, S.Pd Sri Hartini, S.Pd Suratmi, A.Ma A. Joko Susanto,S.Pd Suratno
15. SD NEGERI II KWAREN SD Negeri II Kwaren beralamat di desa Kwaren, Ngawen, Klaten dan berada di jalan perbatasan desa Kwaren dan Pepe. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru Jumlah guru SD Negeri I Kwaren adalah sebanyak 7 orang, yaitu sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nama Sri Sumarsih Sunarni, S.Pd Saryati Sri Prihatini Solihah Sri Purwanti Kartini Ariyanti, S.Pd
16. SD NEGERI I MAYUNGAN SD Negeri I Mayungan beralamat di desa Mayungan , Ngawen, Klaten dan berada di sebelah barat lapangan Mayungan dan sebelah timur pasar mayungan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru Jumlah guru SD Negeri I Mayungan adalah sebanyak 14 orang, yaitu sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.
Nama Drs. Sapto Atmaja Samiyono Siti Ngaisah Siti Muslihatun Endang Hastari Tumiyati Sumiyem Karyawati, S.Pd Istirinwari Suci Pretiwi Dwi Laksana Agus P Djatmiko Widada Sri Wigati
17. SD NEGERI II MAYUNGAN SD Negeri II Mayungan beralamat di desa Mayungan , Ngawen, Klaten dan berada di sebelah selatan lapangan Mayungan dan sebelah timur pasar mayungan. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru Jumlah guru SD Negeri II Mayungan adalah sebanyak 11 orang, yaitu sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
Nama Maryoto, A.Ma, Pd Suwondo Susana Siti Widyastuti Endang Purwaningsih Edi Widayati Mariyo Safi’I Marsiti Murtiyati Munawaroh Dairatun Chasanah
18. SD NEGERI I TEMPURSARI SD Negeri I Tempursari beralamat di desa Tempursari, Ngawen, Klaten dan berada di perbatasan antara desa Tempursari dan Mayungan. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru Jumlah guru SD Negeri I Tempursari adalah sebanyak 10 orang, yaitu sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Nama Drs. Riyanto Siti Barokah Yuliani Siti Lestari Sri Mulyani Suryati Muh Era Alun Arie Susanti Jamaludin Sri Supanti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
19. SD NEGERI II TEMPURSARI SD Negeri II Tempursari beralamat di desa Tempursari, Ngawen, Klaten dan berada di perbatasan antara desa Tempursari dan Drono. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru Jumlah guru dan karyawan SD Negeri II Tempursari adalah sebanyak 12 orang, yaitu sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
Nama Suyatini, S.Pd Eko Basuki Endang Mulyati RY. Kadwi Purnawanto Juwartini Sri widiastuti Sarwanto Dra. Siti Rodhiyah Sri Wahyuni Latifah U Laily Royyana Suhardi
20. SD NEGERI I CANDIREJO SD Negeri I Candirejo beralamat di desa Candirejo, Ngawen, Klaten dan berada di sebelah barat balai desa Candirejo. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru Jumlah guru dan karyawan SD Negeri I Candirejo adalah sebanyak 7 orang, yaitu sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Nama Drs. Sukasno Heru Cahyanto Sri Mulyani Suratmi Sulistyowati Elfalirina Sri Sariyatiningsih
21. SD NEGERI II CANDIREJO SD Negeri II Candirejo beralamat di desa Candirejo, Ngawen, Klaten dan berada di perbatasan desa Tempursari dan Candirejo. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru Jumlah guru dan karyawan SD Negeri II Candirejo adalah sebanyak 8 orang, yaitu sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Nama Tutik Ismiyati, B.A Parwata Jarwanto Suhardi, A.Ma, Pd Sulasmi Kusmiyatun, A.Ma, Pd Uswatun Hasanah Siti Zubaidah
22. SD NEGERI I DRONO SD Negeri I Drono beralamat di desa Drono, Ngawen, Klaten dan berada di sebelah selatan balai desa Drono. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
a. Data Guru Jumlah guru dan karyawan SD Negeri I Drono adalah sebanyak 10 orang, yaitu sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
Nama Miasih, B.A Sarjana Martini, A.Ma, Pd Suparmi Kingkin Ind., A.Ma, Pd Siti Farida, A.Ma, Pd Ika Kurniawati, S.Pd Wahidatun Qomariah
23. SD NEGERI II DRONO SD Negeri I Drono beralamat di desa Drono, Ngawen, Klaten dan berada di sebelah selatan balai desa Drono dan bersebelahan dengan SD Negeri I Drono. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru Jumlah guru dan karyawan SD Negeri I Drono adalah sebanyak 9 orang, yaitu sebagai berikut: No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Nama Aspani, A.Ma, Pd Efiyati Nur Rokhani Kamsiyah Nur Srikatun Drs. Mursidi Mahanani, S.Pd Fitriyani, S. Pd
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
24. SD NEGERI III DRONO SD Negeri III Drono beralamat di desa Drono, Ngawen, Klaten dan berada di sebelah selatan pasar Drono. Rata-rata guru dan karyawan berasal dari daerah sekitar dan sebagian wilayah Klaten. a. Data Guru Jumlah guru dan karyawan SD Negeri III Drono adalah sebanyak 10 orang, yaitu sebagai berikut : No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Nama Siti Farida Islami, S. Pd Sriyanti, A.Ma, Pd Alifah, A.Ma, Pd Hj. Siti N Suryani, S.Pd Sri Aminatun, A.Ma, Pd Sri Handayani, A.Ma Sri Suryani, A.Ma, Pd Agung Nugroho, S.Pd Qmariyah Murtini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juli 2008. Subyek penelitian ini adalah guru-guru di Sekolah Dasar se-Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten. Keseluruhan Sekolah Dasar tempat penelitian ini adalah sebagai berikut SD Negeri I Duwet, SD Negeri I Manjung, SD Negeri II Manjung, SD Negeri I Gatak, SD Negeri II Gatak, SD Negeri I Senden, SD Negeri III Senden, SD Negeri I Ngawen, SD Negeri II Ngawen, SD Negeri Kahuman, SD Negeri I Pepe, SD Negeri I Manjungan, SD Negeri II Manjungan, SD Negeri I Kwaren, SD Negeri II Kwaren, SD Negeri I Mayungan, SD Negeri II Mayungan, SD Negeri I Tempursari, SD Negeri II Tempursari, SD Negeri I Candirejo, SD Negeri II Candirejo, SD Negeri I Drono, SD Negeri II Drono, SD Negeri III Drono. Kuesioner yang disampaikan kepada guru sebagai responden penelitian ini sebanyak 252. Jumlah kuesioner yang diisi dengan lengkap oleh responden adalah sebanyak 238. Dengan demikian response rate pengembalian kuesioner sebesar 94,44%. Secara lengkap sebaran responden penelitian disajikan pada tabel berikut : Tabel 5.1 Sebaran Responden Penelitian Nama sekolah SD Negeri I Duwet
Sampel 14
Tidak kembali 2
56
Rusak -
Gagal -
Responden 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
SD Negeri I Manjung SD Negeri II Manjung SD Negeri I Gatak SD Negeri II Gatak SD Negeri I Senden SD Negeri III Senden SD Negeri I Ngawen SD Negeri II Ngawen SD Negeri Kahuman SD Negeri I Pepe SD Negeri I Manjungan SD Negeri II Manjungan SD Negeri I Kwaren SD Negeri II Kwaren SD Negeri I Mayungan SD Negeri II Mayungan SD Negeri I Tempursari SD Negeri II Tempursari SD Negeri I Candirejo SD Negeri II Candirejo SD Negeri I Drono SD Negeri II Drono SD Negeri III Drono Jumlah
14 10 11 12 14 11 9 10 13 8 9 9 10 7 14 11 10 10 9 8 10 9 10 252
1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 1 14
-
-
14 9 11 11 13 11 9 10 12 7 9 9 9 6 14 11 9 9 7 8 10 8 10 238
1. Deskripsi Responden Penelitian a. Masa Kerja Tabel 5.2 Masa Kerja Responden No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
Masa Kerja (dlm tahun) 25 < 23-25 20-22 17-19 14-16 11-13 8-10 5-7 2-4 <2 Total
f 91 39 17 13 7 5 2 28 28 8 238
fr(%) 38,24% 16,4% 7,14% 5,5% 2,94% 2,1% 0,9% 11,8% 11,8% 3,18% 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
Tabel 5.2 menunjukkan bahwa responden yang mempunyai masa kerja kurang dari 2 tahun sebanyak 8 guru atau 3,18%, masa kerja 2-4 tahun sebanyak 28 guru atau 11,8%, masa kerja 5-7 tahun sebanyak 28 guru atau 11,8%, masa kerja 8-10 tahun
sebanyak 2 guru atau 0,9%, masa kerja 11-13 tahun
sebanyak 5 guru atau 2,1%, masa kerja 14-16 tahun sebanyak 7 guru atau 2,94%, masa kerja 17-19 tahun sebanyak 13 guru atau 5,5%, masa kerja 2022 tahun sebanyak 17 guru atau 7,14%, masa kerja 23-25 tahun sebanyak 39 atau 16,4%, masa kerja lebih dari 25 tahun sebanyak 91 guru atau 38,24%. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar responden penelitian ini mempunyai masa kerja lebih dari 25 tahun. b. Tingkat Pendidikan Tabel 5.3 Tingkat Pendidikan Responden No. 1. 2. 3. 4. 5.
Tingkat Pendidikan S2 S1 D3 D2 SMA Total
f 73 6 130 15 238
fr(%) 30,6% 2,5% 60,6% 6,3% 100%
Tabel 5.3 menunjukkan bahwa jumlah responden yang mempunyai tingkat pendidikan SMA sebanyak 15 guru atau 6,3%, tingkat pendidikan D2 PGSD sebanyak 130 guru atau 60,6%, tingkat pendidikan D3 sebanyak 6 guru, dan tingkat pendidikan S1 sebanyak 73 guru atau 30,6%. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar responden penelitian ini mempunyai tingkat pendidikan D2 PGSD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
c. Golongan Jabatan Tabel 5.4 Golongan Jabatan Guru No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14
Golongan Jabatan IV e IV d IV c IV b IV a III d III c III b III a II d II c II b II a tidak mempunyai golongan Total
f 137 17 4 3 3 7 12 55 238
fr(%) 57,6% 7,1% 1,7% 1,3% 1,3% 2,9% 5% 23,1% 100%
Tabel 5.4 menunjukkan bahwa jumlah responden yang tidak mempunyai golongan jabatan sebanyak 55 guru atau 23,1%, golongan II a sebanyak 12 guru atau 5%, golongan II b sebanyak 7 guru atau 2,9%, golongan II c sebanyak 3 guru atau 1,3%, golongan III b sebanyak 3 guru atau 1,3%, golongan III c sebanyak 4 guru atau 1,7%, golongan III d sebanyak 17 guru atau 7,1%, dan golongan IV a sebanyak 137 guru atau 57,6%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini bergolongan jabatan IV a.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
d. Status Kepegawaian Tabel 5.5 Status Kepegawaian No. 1. 2. 3. 4.
Status Kepegawaian PNS GTY G.Bantu G.Honorer Total
f 183 2 53 238
fr(%) 76,9% 0,9% 22,2% 100%
Tabel 5.5 menunjukkan bahwa jumlah responden yang berstatus guru honorer sebanyak 53 guru atau 22,2%, berstatus guru bantu sebanyak 2 orang atau 0,9%, berstatus guru tetap yayasan tidak ada atau 0%, berstatus pegawai negeri sipil sebanyak 183 guru atau 76,9%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden penelitian ini berstatus Pegawai Negeri Sipil. 2. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan dapat dijelaskan dalam tabel seperti berikut (lampiran 5.1, hal 127): Tabel 5.6 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Skor 106-124 92-105 83-91 74-82 31-73 Jumlah
Frekuensi 40 150 41 6 1 238
Persentase 16,8% 63% 17,2% 2,5% 0,5% 100%
Interpretasi Sangat Positif Positif Cukup Positif Negatif Sangat Negatif
Tabel 5.6 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan pada guru- guru sekolah dasar di Kecamatan Ngawen Kabupaten
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
Klaten dikategorikan sangat positif sebanyak 40 guru atau 16,8%, dikategorikan positif sebanyak 150 guru atau 63%, dikategorikan cukup positif sebayak 41 guru atau 17,2%, dikategorikan negatif sebanyak 6 guru atau 2,5%, dan dikategorikan sangat negatif sebanyak 1 guru atau 0,5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berpersepsi positif. Hal ini didukung hasil perhitungan mean = 97,92; median = 97; modus = 93; dan standar deviasi = 9,151 (lampiran 5.2, hal 131). a. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja Tabel 5.7 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja Masa kerja (dalam tahun) <2 2-4 5-7 8-10 11-13 14-16 17-19 20-22 23-25 >25 Total
jml % jml % jml % jml % jml % jml % jml % jml % jml % jml % jml %
Sangat positif
Positif
1 11,1% 5 18,5% 5 19,2% 1 50% 2 28,6% 1 14,3% 3 23,1% 2 11,8% 5 12,8% 15 16,5% 40 16,9%
5 55,6% 15 55,6% 14 53,9% 1 50% 3 42,8% 5 71,4% 7 52,8% 14 82,4% 27 69,2% 59 64,8% 150 63%
Kriteria Cukup Positif 3 33,3% 6 22,2% 5 19,2% 1 14,3% 1 14,3% 3 23,1% 1 5,8% 6 15,4% 15 16,5% 41 17,2%
Negatif 1 3,7% 2 7,7% 1 14,3% 2 2,2% 6 2,5%
Sangat Negatif 1 2,6% 1 0,4%
Jumlah 9 100% 27 100% 26 100% 2 100% 7 100% 7 100% 13 100% 17 100% 39 100% 91 100% 238 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62
Tabel 5.7 menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja dapat diuraikan sebagai berikut : 1) masa kerja kurang dari 2 tahun, 1 guru (11,1%) memiliki persepsi sangat positif, 5 guru (55,6%) memiliki persepsi positif, dan 3 guru (33,3%) memiliki persepsi cukup positif; 2) masa kerja 2-4 tahun, 5 guru (18,5%) memiliki persepsi sangat positif, 15 guru (55,6%) memiliki persepsi positif, 6 guru (22,2%) memiliki persepsi cukup positif, dan 1 guru (3,7%) memiliki persepsi negatif; 3) masa kerja 5-7 tahun, 5 guru (19,2%) memiliko persepsi sangat positif, 14 guru (53,9%) memiliki persepsi positif, 5 guru (19,2) memiliki persepsi cukup positif, dan 2 guru memiliki persepsi negatif; 4) masa kerja 8-10 tahun, 1 guru (50%) memiliki persepsi sangat positif, dan 1 guru (50%) memiliki persepsi positif; 5) masa kerja 11-13 tahun, 2 guru (28,6%) memiliki persepsi sangat positif, 3 guru (42,8%) memiliki persepsi positif, 1 guru (14,3%) memiliki persepsi cukup positif, dan 1 guru (14,3%) memiliki persepsi negatif; 6) masa kerja 14-16 tahun, 1 guru (14,3%) memiliki persepsi sangat positif, 5 guru (71,4%) memiliki persepsi positif, 1 guru (14,3%) memiliki persepsi cukup positif; 7) masa kerja 17-19 tahun, 3 guru (23,1%) memiliki persepsi sangat positif, 7 guru (53,8%) memiliki persepsi positif, 3 guru (23,1%) memiliki persepsi cukup positif; 8) masa kerja 20-22 tahun, 2 guru (11,8%) memiliki persepsi sangat positif, 14 guru (82,4%) memiliki persepsi positif, 1 guru (5,8%) memiliki persepsi cukup positif; 9) masa kerja 23-25 tahun, 5 guru (12,8%) memiliki persepsi sangat positif, 27 guru (69,2%)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
memiliki persepsi positif, 6 guru (15,4%) memiliki persepsi cukup positif, dan 1 guru (2,6%) memiliki persepsi sangat negatif; 10) masa kerja lebih dari 25 tahun, 15 guru (16,5%) memiliki persepsi sangat positif, 59 guru (64,8%) memiliki persepsi positif, 15 guru (16,5%) memiliki persepsi cukup positif dan 2 guru (2,2%) memiliki persepsi negatif.
b. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Tabel 5.8 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan SMA D2 PGSD D3 S1 S2 TOTAL
Jml % Jml % Jml % Jml % Jml % Jml %
Sangat Positif 3 20% 24 16,67% 1 16,7% 12 16,4% 40 16,9%
Positif 9 60% 89 61,8% 5 83,3% 47 64,4% 150 63%
Cukup Positif 3 20% 26 18,1% 12 16,4% 41 17,2%
Kriteria Negatif 4 2,7% 2 2,8% 6 2,5%
Sangat Negatif 1 0,4%
Jumlah 15 100% 144 100% 6 100% 73 100% 238 100%
Tabel 5.8 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan dapat diuraikan sebagai berikut : 1) tingkat pendidikan SMA, 3 guru (20%) memiliki persepsi sangat positif, 9 guru (60%) memiliki persepsi positif dan 3 guru memiliki persepsi cukup positif; 2) tingkat pendidikan D2 PGSD, 24 guru (16,67%) memiliki persepsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
sangat positif, 89 guru (61,8%) memiliki persepsi positif, 26 guru (18,1%) memiliki persepsi cukup positif, dan 4 guru (2,7%) memiliki persepsi negatif; tingkat pendidikan D3, 1 guru (16,7%) memiliki persepsi sangat positif, 5 guru (83,3%) memiliki persepsi positif; tingkat pendidikan S1, 12 guru (16,4%) memiliki persepsi sangat positif, 47 (64,4%) memiliki persepsi positif, 12 guru (16,4%) memiliki persepsi cukup positif, dan 2 guru (2,8%) memiliki persepsi negatif.
c. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Golonga n Jabatan Tabel 5.9 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Golongan Jabatan Golongan Jabatan tdk ada gol II a II b II c III b III c III d IV a Total
jml % jml % jml % jml % jml % jml % jml % jml % jml %
Sangat positif
Positif
10 17% 3 23% 2 28,6% 1 33,3% 1 25% 1 25% 22 16,1% 40 16,9%
33 55,9% 5 38,5% 4 57,1% 1 33,3% 2 50% 2 50% 10 62,5% 93 67,9% 150 63%
Kriteria Cukup Positif 14 23,7% 5 38,5% 1 14,3% 1 33,3% 1 25% 5 31,25% 20 14,6% 41 17,2%
Negatif 2 3,4% 1 25% 1 6,25% 1 0,7% 6 2,5%
Sangat Negatif 1 0,7% 1 0,4%
Jumlah 59 100% 13 100% 7 100% 3 100% 4 100% 4 100% 16 100% 137 100% 238 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
Tabel 5.9 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan dapat diuraikan sebagai berikut : 1) tidak mempunyai golongan jabatan , 10 guru (17%) memiliki persepsi sangat positif, 33 guru (55,9%) memiliki persepsi positif, 14 guru (23,7%) memiliki persepsi cukup positif, dan 2 guru (3,4%) memiliki persepsi negatif; 2) golongan jabatan II a, 3 guru (23%) memiliki persepsi sangat positif, 5 guru (38,5%) memiliki persepsi positif, dan 5 guru (38,5%) memiliki persepsi cukup positif; 3) golongan jabatan II b, 2 guru (28,6%) memiliki persepsi sangat positif, 4 guru (57,1%) memiliki persepsi positif, dan 1 guru (14,3%) memiliki persepsi cukup positif; 3) golongan jabatan II c, 1 guru (33,3%) memiliki persepsi sangat positif, 3 guru (33,3%) memiliki persepsi positif dan 3 guru (33,3%) memiliki persepsi cukup positif; 4) golongan jabatan III b, 1 guru (25%) memiliki persepsi sangat positif, 2 (50%) memiliki persepsi positif, dan 1 guru (25%) memiliki persepsi negatif; 5) golongan jabatan III c, 1 guru (25%) memiliki persepsi sangat positif, 2 guru (50%) memiliki persepsi positif, dan 1 guru (25%) memiliki persepsi cukup positif; 6) golongan jabatan III d, 10 guru (62,5% memiliki persepsi positif, 5 guru (31,25%) memiliki persepsi cukup positif, dan 1 guru (6,25%) memiliki persepsi negatif; 7) golongan jabatan IV a, 22 guru (16,1%) memiliki persepsi sangat positif, 93 guru (63,9%) memiliki persepsi positif, 20 guru (14,6%) memiliki persepsi cukup positif, 1 guru (0,7%) memiliki persepsi negatif, dan 1 guru (0,7%) memiliki persepsi sangat negatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
d. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Kepegawaian Tabel 5.10 Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Kepegawaian Status Kepegawaian Guru PNS Guru Tetap Yayasan Guru Bantu Guru Honorer Total
jml % jml % jml % jml % jml %
Sangat Positif
Positif
29 15,8% 1 50% 10 18,9% 40 16,9%
117 63,9% 1 50% 32 60,4% 150 63%
Kriteria Cukup Positif 32 17,4% 9 16,9% 41 17,2%
Negatif 4 2,2% 2 3,8% 6 2,5%
Sangat Negatif 1 0,7% 1 0,4%
Tabel 5.10 di atas menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian dapat diuraikan sebagai berikut : 1) Pegawai Negeri Sipil, 28 guru (15,8%%) memiliki persepsi sangat positif, 117 guru (63,9%) memiliki persepsi positif dan 32 guru (17,4%) memiliki persepsi cukup positif, 4 guru (2,2%) memiliki persepsi negatif, dan 1 guru (0,7%) memiliki persepsi sangat negatif; 2) guru bantu, 1 guru (50%) memiliki persepsi sangat positif, dan 1 guru (50%) memiliki persepsi positif; 3) guru honorer, 10 guru (18,9%) memiliki persepsi sangat positif, 32 guru (60,4%) memiliki persepsi positif, 9 guru (16,9%) memiliki persepsi cukup positif, dan 2 guru (3,8%) memiliki persepsi negatif.
Jumlah 183 100% 2 100% 53 100% 238 100%
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
B. Analisa Data 1. Pengujian Prasarat Analisis Data a. Pengujian Normalitas Pengujian normalitas dimaksudkan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi va riabel masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan, dan status kepegawaian. Berikut ini disajikan pengujian normalitas berdasarkan uji satu sampel dari Kolmogorov Smirnov (Lampiran 5.3, hal 133). Tabel 5.11 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ditinjau dari Masa Kerja N Normal Parameter (a,b) Most Extreme Difference
>2 9
2-4 27
5-7 26
8-10 2
11-13 7
14-16 7
17-19 13
20-22 17
23-25 39
<25 91
Mean
97.11
99.04
97.19
105.5
97.71
98.29
99.38
96.94
97.64
97.79
Std. deviation
11.91
10.442
10.962
4.950
9.690
8.826
9.734
5.321
9.042
8.758
Absolute
0.23
0.104
0.156
0.260
0.185
0.258
0.206
0.201
0.95
0.087
Positive
0.23
0.104
0.156
0.260
0.144
0.201
0.80
0.087
-0.135
-0.094
-0.124
-0.260
-0.185
-0.143
-0.171
-0.095
-0.067
0.689 0.730
0.542 0.931
0.796 0.550
0.368 0.999
0.489 0.970
0.258 0.146 0.682 0.741
0.206
Negative
0.741 0.642
0.831 0.495
0.591 0.876
0.826 0.503
Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig.(2-tailed)
Hasil pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel 5.11 menunjukkan bahwa nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja kurang dari 2 tahun adalah 0.730; masa kerja 2-4 tahun adalah 0,931; masa kerja 5-7 tahun adalah 0,550; masa kerja 8-10 tahun adalah 0,999; masa kerja 11-13 tahun adalah 0,970; masa kerja 14-16 tahun adalah 0,741; masa kerja 17-19 tahun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
adalah 0,642; masa kerja 20-22 tahun adalah 0,495; masa 23-25 tahun adalah 0,876; masa kerja lebih dari 25 tahun adalah 0,503. Keseluruhan nilai asimp. sig tersebut lebih besar dari distribusi 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan distribusi data persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja adalah normal.
Tabel 5.12 Rangkuman Hasil Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ditinjau dari Tingkat Pendidikan N Normal Parameter (a,b) MostExtreme Differences
Mean
SMA 15 98.07
D2 PGSD 144 98.04
D3 6 99.50
S1 73 97.52
Std.deviation Absolute
9.728 0.173
9.506 0.072
6.656 0.251
80620 0.086
0.173 -0.107 0.669 0.762
0.072 -0.56 0.862 0.448
0.251 -0.164 0.614 0.846
0.086 -0.069 0.732 0.657
Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig.(2-tailed)
Hasil pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel 5.12 menunjukkan bahwa nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan D2 PGSD adalah 0,448; tingkat pendidikan D3 adalah 0, 846; tingkat pendidikan S1 adalah 0,657. Keseluruhan nilai asimp. sig tersebut lebih besar dari distribusi 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan distribusi data persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Tabel 5.13 Rangkuman Hasil Peng ujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ditinjau dari Golongan Jabatan tdk ada 54 98.50
II a 13 96.62
II b 7 101.14
II c 3 104.67
III b 4 96.75
III c 4 101.50
III d 16 93.50
IV a 137 97.95
Std. deviation Absolute
9.617
8.903
15.475
14.572
12.366
10.661
4.179
8.767
0.99
0.159
0.192
0.212
0.226
0.231
0.235
0.082
Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig.(2-tailed)
0.99 -0.88 0.725 0.669
0.159 -0.096 0.575 0.896
0.192 -0.174 0.506 0.958
0.212 -0.187 0.368 0.999
0.162 -0.226 0.452 0.987
0.231 -0.194 0.463 0.983
0.235 -0.141 0.940 0.339
0.063 -0.082 0.958 0.318
N Normal Parameter (a,b) Most Extreme Differences
Mean
Hasil pengujian sebagaimana tersaji dalam tabel 5.13 menunjukkan bahwa nilai probabilitas untuk variabel persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari guru yang tidak mempunyai golongan jabatan adalah 0,669; guru yang mempunyai golongan jabatan II a adalah 0,896; guru yang mempunyai golongan jabatan II b adalah 0,958; guru yang mempunyai golongan jabatan II c adalah 0,999; guru yang mempunyai golongan jabatan III b adalah 0,987; guru yang mempunyai golongan jabatan III c adalah 0,983; guru yang mempunyai golongan jabatan III d adalah 0,339; guru yang mempunyai golongan jabatan IV a adalah 0,318. Keseluruhan nilai asimp. sig tersebut lebih besar dari distribusi 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan distribusi data persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan adalah normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Tabel 5.14 Rangkuman Pengujian Normalitas Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ditinjau dari Status Kepegawaian
N Normal Parameter (a,b) Most Extreme Differences
Mean
PNS 182 97.60
GTY -
GB 2 104.00
GH 53 98.72
Std.deviation Absolute
8.907 0.071
-
2.828 0.260
10.131 0.109
0.071 -0.062 0.961 0.314
-
0.260 -0.260 0.368 0.999
0.109 -0.093 0.792 0.557
Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig.(2-tailed)
Hasil pengujian
sebagaimana tersaji dalam tabel 5.14 menunjukkan
bahwa nilai probabilitas untuk persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status guru PNS adalah 0,314; status guru bantu adalah 0,999; status guru honorer adalah 0,557. Keseluruhan nilai asimp. sig tersebut lebih besar dari distribusi 0,05. Dengan demikian, dapat disimpulkan distribusi data persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian adalah normal. b. Pengujian Homogenitas Pengujian homogenitas digunakan untuk menguji kesamaan varians populasi. Pengujian didasarkan pada uji Levene Statistic. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujian homogenitas (Lampiran 5.3, hal 134).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
Tabel 5.15 Tabel Homogenitas Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Golongan Jabatan Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Kepegawaian
Levene Statistic 0.955
df1
df2
Sig.
9
228
0,478
0,653
4
233
0,626
2,031
7
230
0,052
1,131
2
235
0,325
Tabel 5.15 menunjukkan bahwa persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja didapat dari nilai levene statistic adalah 0,955 dengan nilai signifikansi 0,478 > a = 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat kesamaan varians populasi. Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan didapat nilai levene statistic adalah 0,653 dengan nilai signifikansi 0,626 > a = 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat kesamaan varians populasi. Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan didapat nilai levene statistic adalah 2,031 dengan nilai signifikansi 0,052 > a = 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat kesamaan varians populasi. Persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian didapat dari nilai levene statistic adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
1,131 dengan nilai signifikansi 0,325 > a = 0,05. Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat kesamaan varians populasi.
c. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis penelitian ini menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Hasil pengujian hipotesis adalah sebagai berikut : 1. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja a. Rumusan Hipotesis I H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja. Ha = Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja. b. Pengujian Hipotesis I Hasil pengujian diperoleh nilai Fhitung = 0,283 dengan nilai signifikansi 0,979. Sedangkan untuk Ftabel pada taraf signifikansi 0,05 (95%) dengan numerator (jumlah variabel-1) = 4, dan denumerator (jumlah cacah/kasus-jumlah variabel) = 233 adalah 2,42. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujiannya (Lampiran 5.4, hal 136):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
Tabel 5.16 Tabel Anova Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja
Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares 218.387 19520.760 19739.147
df 9 228 237
Mean Square 24.265 85.617
F 0.283
Sig. 0.979
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho diterima. Artinya, tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja. 2. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan a. Rumusan Hipotesis II H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan. Ha = Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan. b. Pengujian Hipotesis II Hasil perhitungan didapat nilai Fhitung = 0,272 dengan nilai signifikans i 0,896. Sedangkan untuk Ftabel pada taraf signifikansi 0,05 (95%) dengan numerator (jumlah variabel-1) = 4, dan denumerator (jumlah cacah/kasus-jumlah variabel) = 233 adalah 2,42. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujiannya (Lampiran 5.4, hal 136):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
Tabel 5.17 Tabel Anova Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan
Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares
df
92.380 19755.104 19847.483
4 233 237
Mean Square 23.095 84.786
F
Sig.
0.272
0.896
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho diterima. Artinya, tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan. 3. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Golongan Jabatan a. Rumusan Hipotesis III H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan. Ha = Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan. b.
Pengujian Hipotesis III Hasil perhitungan didapat nilai Fhitung = 1,058 dengan nilai signifikansi 0,392. Sedangkan untuk F tabel pada taraf signifikansi 0,05 (95%) dengan numerator (jumlah variabel-1) = 4, dan denumerator (jumlah cacah/kasus-jumlah variabel) = 233 adalah 2,42. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujiannya (Lampiran 5.4,hal 136):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Tabel 5.18 Tabel Anova Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Golongan Jabatan
Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares 618.990 19228.493 19847.483
df 7 230 237
Mean Square 88.427 83.602
F 1.058
Sig. 0.392
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho diterima. Artinya, tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan. 4. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Kepegawaian a. Rumusan Hipotesis IV H0 = Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian. Ha = Ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian. b.
Pengujian Hipotesis IV Hasil perhitungan didapat nilai Fhitung = 0,737 dengan nilai signifikansi 0,480. Sedangkan untuk Ftabel pada taraf signifikansi 0,05 (95%) dengan numerator (jumlah variabel-1) = 4, dan denumerator (jumlah cacah/kasus-jumlah variabel) = 233 adalah 2,42. Berikut ini disajikan tabel hasil pengujiannya (Lampiran 5.4, hal 136):
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Tabel 5.19 Tabel Anova Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Kepegawaian
Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares 123.745 19723.738 19847.483
df 2 235 237
Mean Square 61.872 83.931
F 0.737
Sig. 0.480
Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho diterima. Artinya, tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian.
C. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung = 0,283 lebih kecil dari Ftabel = 2,42 atau nilai probabilitas = 0,979 lebih besar dari taraf signifikansi (a = 5%) atau = 0,05. Berdasarkan diskripsi data tentang masa kerja guru diperoleh hasil sebagai berikut: guru yang yang mempunyai masa kerja kurang dari 2 tahun sebanyak 9 responden, masa kerja 2-4 tahun sebanyak 27 responden, masa kerja 5-7 tahun sebanyak 26 responden, masa kerja 8-10 tahun sebanyak 2 responden, masa kerja 11-13 tahun sebanyak 7 tahun, masa kerja 14-16 tahun sebanyak 7 responden, masa kerja 17-19 tahun sebanyak 13 responden, masa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
kerja 20-22 tahun sebanyak 17 responden, masa kerja 23-25 tahun sebanyak 39 responden, masa kerja lebih dari 25 tahun sebanyak 91 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai persepsi positif terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Hasil deskripsi data masa kerja menunjukkan sebagian besar mempunyai masa kerja lebih dari 20 tahun. Dalam sertifikasi, guru yang mempunyai pengalaman pengalaman mengajar yang banyak berkesempatan lebih besar untuk lulus uji sertifikasi karena masa kerja lebih dari 25 tahun akan mendapatkan poin 160 dari total 850 poin.
Oleh sebab itu, diduga
bahwa persepsi guru dengan pengalaman mengajar banyak akan memandang positif terhadap sertifikasi dan sebaliknya dengan pengalaman yang sedikit akan memandang negatif terhadap sertifikasi. Namun pada kenyataannya dalam penelitian ini ditemukan ada kesamaan persepsi antara guru dengan masa kerja banyak dan guru dengan masa kerja sedikit, yaitu kesamaan persepsi yang positif terhadap program sertifikasi guru dalam jabatan. Hasil penelitian ini ternyata tidak sejalan dengan teori yang sebelumnya yang menyatakan bahwa sekalipun stimulus yang diterima sama tetapi karena pengalaman berbeda maka ada kemungkinan hasil persepsi akan tidak sama (Walgito,1994:53). Menurut peneliti adanya kesamaan persepsi guru ditinjau dari masa kerja
dikarenakan adanya kesamaan asumsi bahwa pengalaman guru
mengajar menggambarkan kualitas mengajar guru yang baik. Dalam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
portofolio penilaian terhadap pengalaman tidak hanya dilihat dari hitungan tahun, tetapi juga dari kegiatan-kegiatan pendukung bidang profesi guru, seperti keikutsertaan dalam seminar, pelatihan, kejuaraan lomba, dan juga menulis karya ilmiah. Maka dalam mengajar diharapkan guru tidak hanya bisa mengajar teori saja tapi juga bisa membuktikan keprofesionalannya. Program sertifikasi yang dicanangkan pemerintah pada dasarnya mengarah pada upaya peningkatan hasil proses pembelajaran dengan mengkondisikan tenaga pendidik yang berkompeten. Oleh karena itulah, maka agar proses sertifikasi benar-benar merupakan efektif untuk menuju peningkatan kualitas maka setiap guru harusnya mau dan mampu meningkatkan kemampuan dirinya secara signifikan dengan kebutuhan proses pembelajaran. Karena pada dasarnya setiap guru mempunyai kemampuan sedemikian rupa sehingga dapat memberikan proses pembelajaran yang sebaik-baiknya
pada
anak
didiknya.
(http://enewsletterdisdik.wordpress.com/2007/12/02/sertifikasi- menurut-gurukreatif/). Seorang guru harus percaya diri menunj ukkan dirinya pada profesi dan kualitasnya. Dengan adanya pendapat seperti itu akan menimbulkan persepsi positif terhadap sertifikasi. 2. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79
pendidikan. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung = 0,272 lebih kecil dari Ftabel = 2,42 atau nilai probabilitas 0,896 lebih besar dari taraf signifikansi (a = 5%) atau = 0,05. Berdasarkan deskripsi data tentang tingkat pendidikan guru diperoleh hasil sebagai berikut: guru berpendidikan D2 PGSD sebanyak 144 responden, berpendidikan D3 sebanyak 6 responden, dan berpendidikan S1 sebanyak 73 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden berpendidikan D2 PGSD. Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat positif sebanyak 40 responden, positif sebanyak 150 responden, cukup positif sebanyak 41 responden, negatif sebanyak 6 responden, dan sangat negatif sebanyak 1 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai persepsi positif terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Hasil deskripsi data tingkat pendidikan guru menunjukkan sebagian besar berpendidikan D2 PGSD. Hal ini menunjukkan bahwa guru SD tersebut belum bisa mengikuti program sertifikasi, karena syarat utama yang berhak mengikuti program ini adalah mereka yang sudah berpendidikan formal S1. Dengan berpendidikan formal S1, seorang guru dirasa lebih menguasai teori, materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Hal ini berbeda dengan yang berpendidikan di bawah S1, dengan jangka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
waktu pendidikan yang lebih singkat mereka tidak mendapatkan sebanyak apa yang didapat di program S1. Oleh sebab itu ada dugaan terdapat perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan. Namun pada kenyataannya, hasil penelitian menunjukkan adanya kesamaan persepsi guru, yaitu persepsi yang positif terhadap sertifikasi. Menurut peneliti adanya kesamaan persepsi tersebut disebabkan adanya kesamaan memahami informasi tentang sertifikasi sehingga membentuk pola pikir yang sama. Faktor- faktor yang mempengaruhi persepsi tidak hanya berasal dari dalam saja tetapi juga dipengaruhi dari faktor luar (Thoha, 1988:149). Pola pikir seseorang tidak hanya berkembang melalui pendidikan formal yang melekat pada dirinya saja tetapi bisa didapat dari informasi media dan perkembangan teknologi. Banyak opini masayarakat terhadap sertifikasi guru yang dituangkan dalam tulisan baik media cetak maupun elektronik dapat membentuk persepsi guru terhadap sertifikasi. Oleh sebab itu, opini yang baik terhadap program sertifikasi ini membentuk persepsi positif terhadap sertifikasi guru. Misalnya pernyataan bahwa program sertifikasi hendaklah janga n dipandang sebagai proses legalisasi semata, akan tetapi harus dipandang sebagai ijtikat untuk meningkatkan kompetensi profesi guru. Karena itu proses ini harus dilakukan secara
teliti
dan
cermat
agar
tidak
menurunkan
mutu
guru
(http://averroes.or.id/category/opinion/page/3/). Sejalan dengan pendapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
tersebut, salah seorang dosen UIN Bandung dalam http://www.pikiranrakyat.com/cetak/2007/082007/30/0901.htm berpendapat bahwa program sertifikasi diharapkan berdampak positif terhadap berbagai hal. Profesi keguruan yang sementara ini masih dianggap kurang bergengsi secara berangsur dapat merebut simpati masyarakat. Penghargaan masyarakat sebenarnya tidak hanya merujuk pada indikator kesejahteraan saja tetapi juga pada pembuktian komitmen guru dalam meningkatkan unjuk kerja demi mutu pendidikan. Opini lain yang menunjukkan adanya persepsi positif terhadap sertifikasi
guru
adalah
dalam
http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=20&dn=2007521120708 yang menuliskan bahwa langkah pemerintah dengan mengeluarkan Undang- undang No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional, UU Guru dan Dosen, patut diacungi jempol. Sertifikasi guru yang termuat dalam UU tersebut, selain bertujuan meningkatkan mutu pendidikan dari sector guru juga dibarengi naiknya gaji dan kesejahteraan meningkatnya kesejahteraan guru ini merupakan efek positif dari sertifikasi yang dipersyaratkan. 3. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Golongan Jabatan Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan. Kesimpulan ini didukung oleh hasil perhitungan nilai Fhitung = 1,058
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
lebih kecil dari Ftabel = 2,42. Nilai probabilitas lebih besar dari taraf signifikansi (a = 5%) atau = 0,05. Berdasarkan deskripsi data tentang golongan jabatan diperoleh hasil sebagai berikut: guru yang tidak mempunyai golongan jabatan sebanyak 54 responden, bergolongan IIa sebanyak 13 respoden, bergolongan IIb sebanyak 7 responden, bergolongan IIc sebanyak 3 responden, bergolongan IIIb sebanyak 4 responden, bergolongan IIIc sebanyak 4 responden, bergolongan IIId sebanyak 16 orang dan bergolongan IVa sebanyak 137 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden bergolongan IVa. Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat positif sebanyak 40 responden, positif sebanyak 150 responden, cukup positif sebanyak 41 responden, negatif sebanyak 6 responden, dan sangat negatif sebanyak 1 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai persepsi positif terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Hasil deskripsi data tentang golongan jabatan guru sebagian besar guru bergolongan IVa. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru telah memiliki masa kerja lama dan sudah diangkat menjadi PNS sehingga mereka mempunyai golongan jabatan. Golongan jabatan seorang guru erat kaitannya dengan tingkat pendidikan, masa kerja,dan prestasi seorang guru. Maka dari itu, semakin tinggi tingkat pendidikan, masa kerja, dan prestasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
maka semakin tinggi golongan
jabatan seorang guru. Hal tesebut akan
berdampak pada tunjangan yang diperoleh, semakin tinggi golongan jabatan seseorang maka tunjangan yang didapatkan akan semakin tinggi. Hal ini yang diduga akan menimbulkan persepsi yang berbeda terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Kenyataannya, hasil penelitian ini menunjukkan kesamaan persepsi terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Hal ini berarti tidak sejalan dengan teori yang sebelumnya yang menyatakan bahwa sekalipun stimulus yang diterima sama tetapi karena pengalaman berbeda maka ada kemungkinan hasil persepsi akan tidak sama (Walgito,1994:53). Menurut peneliti, adanya kesamaan persepsi tersebut disebabkan karena adanya kesamaan pola pikir terhadap sertifikasi. Dengan adanya sertifikasi guru maka akan meningkatkan kesejahteraan guru seperti yang diungkapkan dalam salah satu tujuan sertifikasi. Seperti yang diungkapkan Ikhwan Fauzi, salah satu anggota komisi E DPRD Jawa Barat dalam tulisannya di http://enewsletterdisdik.wordpress.com/2007/12/02/sertifikasimenurut- guru-kreatif/ yang menuliskan bahwa sertifikasi guru dapat menjadi peluang dalam meningkatkan kesejahteraan guru. Kesejahteraan tersebut dapat dicapai dengan menunjukkan prestasi yang baik dengan dan meningkatkan produktivitas kerja guru. Keikutsertaan seorang guru dalam menghasilkan suatu karya ilmiah dirasa mampu meningkatkan produktivitas dalam bekerja karena akan lebih mampu menyelenggarakan pembelajaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
yang mendidik terkait dengan media pembelajarannya, lebih mampu meningkatkan kualitas pembelajaran dengan cara melakukan tindakan reflektif dan lebih mampu mengembangkan keprofesionalannya. 4. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Kepegawaian Berdasarkan analisis data disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari 0,737 lebih kecil dari Ftabel = 2,42. Nilai probabilitas lebih besar dari taraf signifikansi (a = 5%) atau = 0,05. Berdasarkan deskripsi data tentang status guru diperoleh hasil sebagai berikut: guru yang berstatus PNS sebanyak 182 responden, berstatus guru bantu sebanyak 2 responden, berstatus guru honorer sebanyak 53 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden berstatus PNS. Sedangkan deskripsi data tentang persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan diperoleh hasil sebagai berikut: untuk kriteria sangat positif sebanyak 40 responden, positif sebanyak 150 responden, cukup positif sebanyak 41 responden, negatif sebanyak 6 responden, dan sangat negatif sebanyak 1 responden. Hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar responden mempunyai persepsi positif terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Hasil deskripsi data menunjukkan bahwa sebagian besar responden berstatus PNS. Hal tersebut menunjukkan sebagian besar guru diangkat dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
bekerja dalam instansi milik pemerintah yang digaji oleh negara. Status guru menggambarkan prestasinya. Guru yang berstatus Non PNS dipandang akan menjalankan tugas lebih berat untuk bisa menaikkan statusnya dibanding guru yang berstatus PNS. Hal ini dikarenakan, meskipun jam mengajar guru PNS lebih sedikit dan kurang berprestasi tidak akan mengubah statusnya dan akan tetap memperoleh kenaikan pangkat yang berkala. Berbeda dengan guru yang berstatus non PNS, mereka perlu kerja keras menunjukkan keprofesionalnnya untuk mendapatkan kenaikan pangkat. Berarti guru honorer atau guru bantu yang diangkat menjadi PNS dianggap telah memiliki kompetensi gur yang baik. Oleh sebab itu, hanya guru dengan status PNS dan tetap saja yang dapat mengikuti program sertifikasi (selain syarat-syarat lain yang harus dipenuhi). Sama halnya dengan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan, persepsi guru terhadap sertifikasi guru ditinjau dari status kepegawaian guru juga menunjukkan adanya kesamaan persepsi positif. Berarti hasil penelitian ini menolak teori yang ada yang menyebutkan bahwa sekalipun stimulus yang diterima sama tetapi karena pengalaman, kerangka acuan kemampuan berpikirnya tidak sama akan menghasilkan persepsi yangberbeda pula. Dari persamaan asumsi bahwa pengalaman menunjukkan kualitas seseorang (masa kerja), kesamaan memahami informasi (tingkat pendidikan), hal tersebut menunjukkan bahwa guru-guru memandang pentingnya diadakan sertifikasi guru. Program sertifikasi sangat penting karena program ini adalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
upaya menata proses pendidikan dari aspek tenaga pendidiknya, menjadi tantangan bagi tenaga pendidik saat ini yaitu bagaimana untuk selalu mengembangkan diri, meningkatkan kualitas diri dan terus mau belajar. Karena tanpa adanya sertifikasi para guru tidak akan tahu apakah mereka sudah
cukup
berkompeten
untuk
mengajar
atau
(http://www.sampoernafoundation.org/content/view/817/48/lang,id).
belum Berarti
para guru telah memandang positif tujuan dari program sertifikasi guru dalam jabatan yang mengungkapkan bahwa sertifikasi bertujuan menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugasnya, meningkatkan proses dan mutu pendidikan dengan keprofesionalan guru dan untuk meningkatkan kesejahteraan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan Dari analisis yang telah dibahas pada Bab V maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja. Hal ini didukung dengan hasil perhitunga n nilai Fhitung = 0,238 lebih kecil dari Ftabel = 2,42 dan nilai probabilitasnya 0,979 lebih besar dari taraf signifikansi (a = 5%) atau 0,05. 2. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai Fhit ung = 0,272 lebih kecil dari Ftabel = 2,42 dan nilai probabilitasnya 0,896 lebih besar dari taraf signifikansi (a = 5%) atau 0,05. 3. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai Fhitung = 1,058 lebih kecil dari Ftabel = 2,42 dan nilai probabilitasnya 0,392 lebih besar dari taraf signifikansi (a = 5%) atau 0,05. 4. Tidak ada perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja. Hal ini didukung dengan hasil perhitungan nilai Fhitung = 0,737 lebih kecil dari Ftabel = 2,42 dan nilai probabilitasnya 0,480 lebih besar dari taraf signifikansi (a = 5%) atau 0,05.
87
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88
B. Saran Berdasarkan hasil penelitian penulis menyarankan hal- hal sebagai berikut: 1. Hasil penelitian pertama menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja. Sejalan dengan penelitian ini, sebagian besar guru baik yang mempunyai masa kerja lebih dari 25 tahun maupun yang mempunyai masa kerja kurang dari 25 tahun memiliki persepsi positif terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Sebagian besar guru setuju bahwa dengan memiliki masa kerja lama dan berpengalaman akan mendukung penguasaan guru baik dari segi materi pelajaran ataupun karakteristik peserta didik. Dengan penguasaan materi dan karakteristik yang baik dari guru akan mendapatkan peserta didik yang baik pula. Untuk mendapatkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas tenaga pendidik sangat dibutuhkan terutama guru. Sehingga diharapkan para guru semakin tekun dalam manjalankan profesinya sehingga akhirnya terbentuklah banyak sumber daya manusia yang berkualitas di bidangnya. 2.
Hasil penelitian kedua menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan. Sejalan dengan penelitian ini, sebagian besar guru Sekolah Dasar di Kecamatan Ngawen Kabupaten Klaten baik yang mempunyai tingkat pendidikan S1 maupun yang mempunyai tingkat pendidikan di bawah S1 sama-sama memandang positif terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Program sertifikasi guru dalam jabatan menunjukkan bahwa seorang guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89
memang berkualitas untuk menjalankan profesinya. Kualitas yang tinggi dari seorang guru membuktikan penguasaan guru dalam aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi akan semakin mengembangkan penguasaan kognitif, afektif, dan psikomotorik guru terhadap peserta didik. Maka diharapkan pihak sekolah memberikan fasilitas agar guru yang belum bergelar S1 segera mengikuti program penyetaraan, seperti: memberikan waktu kepada guru untuk megikuti program penyetaraan, memberikan dana dan bekerjasama dengan universitas terbuka untuk mengadakan program penyetaraan yang dilaksanakan di luar jam sekolah. 3. Hasil penelitian ketiga menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari golongan jabatan. Sejalan dengan penelitian ini, baik guru yang tidak memiliki golongan jabatan maupun mempunyai golongan jabatan mempunyai persepsi positif terhadap sertifikasi guru dalam jabatan. Golongan jabatan seseorang sangat erat hubungannya produktivitas seseorang dalam bekerja. Oleh sebab itu, bagi guru yang bergolongan tinggi ataupun yang belum tinggi diharapkan meningkatkan produktivitas mereka, salah satu contohnya adalah dengan membuat suatu karya ilmiah tentang pendidikan. 4. Hasil penelitian keempat menunjukkan tidak adanya perbedaan persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari status kepegawaian. Sejalan dengan penelitian ini, sebagian besar guru telah berstatus PNS dan mempunyai persepsi positif dengan adanya sertifikasi guru dalam jabatan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90
Guru yang telah mempunyai status berarti telah mendapatkan pengakuan telah mengaktualisaikan dirinya sebagai guru dalam melaksanakan tugasnya. Maka diharapkan bagi para guru yang belum memiliki status selalu memiliki etos kerja yang bagus sehingga akan semakin meningkatkan kinerja dan sebisa mungkin melaksanakan tugas penuh dengan motivasi dan sema ngat tinggi dan akhirnya dapat segera mendapatkan status. 5. Saran untuk penelitian berikutnya agar menambah variabel seperti; status sosial ekonomi guru, kultur sekolah dan lain sebagainya.
C. Keterbatasan 1. Data penelitian ini dikumpulkan dengan metode kuesioner. Jumlah pertanyaan untuk mengukur persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan sebanyak 31 pertanyaan. Mengingat masing- masing pilihan jawaban tidak terjabarkan ke dalam suatu uraian secara rinci, ada kemungkinan bahwa guru memiliki interpretasi yang berbeda-beda. Hal ini kemungkinan akan berdampak pada hasil penelitian yang kurang memberikan cerminan pada kondisi sesungguhnya. 2. Penulis kurang mampu melacak kejujuran dari responden dalam memberikan jawaban kuesioner yang diberikan sehingga data ya ng diperoleh kemungkinan tidak mencerminkan kondisi yang sesungguhnya. Maka disarankan untuk penelitian lain menggunakan metode wawancara sebagai cara cross check
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta: Rineka Cipta. Davidoff, L. (1998). Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta: Erlangga. Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman Penyusunan Portofolio Sertifikat Guru Dalam Jabatan. Jakarta: Depdiknas. Departemen Pendidikan Nasional. (2007). Pedoman Sertifikasi Guru Dalam Jabatan. Jakarta: Depdiknas. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil. Mulyasa, E. (2007). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung: Remaja Rosdakarya. Muslich, Masnur. (2007). Sertifikasi Guru Menuju Profesionalisme Pendidik. Jakarta: Bumi Aksara. Nawawi, Hadiri. (1982). Organisasi Sekolah dan Pengelolaan Kelas. Jakarta: PT. Gunung Agung. Poerwadarminta, WJS. (1982). Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: PN Balai Pustaka. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2007 Tentang Sertifikasi Guru Dalam Jabatan. Samana, A. (1990). Profesionalisme Keguruan. Yogyakarta.: Kanisius. Singarimbun, M dan Effendi. (1981). Metode Penelitian Survai. Jakarta: LP3ES. Sudjana. (1996). Metoda Statistik. Bandung: Tarsito. Suparman. (2007, 27 Januari). “ Inilah Program Setengah Hati untuk Guru”. Kompas [surat kabar]. Sutadipura, B. (1984). Kompetensi Guru dan Kesehatan Mental. Bandung: Angkasa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92
Thoha, M. (1998). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta: Rineka Cipta. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (sisdiknas). Jakarta : Sinar Grafika. Walgino, Bimo. (1994). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi Offset. http://elearn.bpplsp-reg5.go.id/index.php?pilih=news&aksi=lihat&id=18 http://enewsletterdisdik.wordpress.com/2007/12/02/sertifikasi- menurut- guru-kreatif/ http://averroes.or.id/category/opinion/page/3/ http://www.pikiran-rakyat.com/cetak/2007/082007/30/0901.htm http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=20&dn=2007521120708 http://enewsletterdisdik.wordpress.com/2007/12/02/sertifikasi- menurut- guru-kreatif/ http://www.sampoernafoundation.org/content/view/817/48/lang,id
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94
NO :
Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja, Tingkat Pendidikan, Golongan Jabatan Dan Status Kepegawaian Survei : Guru SD se-Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95
Hal
: Pengisian Kuesioner
Kepada Yth. Bapak/Ibu Guru Sekolah Dasar di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten
Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa semester delapan program studi pendidikan akuntansi fakultas keguruan dan ilmu pendidikan unversitas sana ta dharma yogyakarta. Saya bermaksud mengadakan penelitian dengan judul persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan ditinjau dari masa kerja, tingkat pendidikan, golongan jabatan dan status kepegawaian. Bagi saya penelitian ini adalah kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan tugas akhir (skripsi). Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan bapak/ibu menjadi responden penelitian ini. Saya berharap bapak/ibu berkenan untuk menjawab seluruh pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, saya akan menjamin kerahasiaan jawaban bapak/ibu dan memastikan bahwa jawaban bapak/ibu hanya semata- mata untuk mencapai penelitian ilmiah ini. Saya menyadari bahwa pengisian kuesioner ini akan mengganggu aktivitas bapak/ibu. Oleh sebab itu, sebelumnya saya mohon maaf. Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya ucapkan terima kasih.
Klaten, Mei 2008 Hormat saya,
Yanita Minarmi Peneliti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96
KUESIONER Petunjuk pengisian : 1. Kuesioner ini terdiri dari 2 (dua) bagian, yaitu : Bagian I Identitas Pribadi Responden Bagian II Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan 2. Berilah tanda lingkaran (? ) pada kotak yang telah disediakan untuk jawaban yang Bapak/Ibu anggap sesuai dengan keadaan. 3. Untuk kuesioner bagian II pilihlah : SS jika anda sangat setuju dengan pernyataan S jika anda setuju dengan pernyataan TS jika anda tidak setuju dengan pernyataan STS jika anda sangat tidak setuju dengan pernyataan 4. Setelah selesai mengerjakan perikasalah kembali dan pastikan bahwa pernyataan dalam kuesioner telah terisi semua.
Terima kasih BAGIAN I Identitas Pribadi Responden
1. 2. 3. 4. 5.
Nama Guru Jenis Kelamin Usia Masa Kerja Pendidikan Formal Terakhir
? ?
PGSD
D3 6. Golongan Jabatan 7. Status Kepegawaian
? ? ?
? ?
D2
Guru Honorer
? selain yang tertera di samping
D4/S1
? Pegawai Tetap Yayasan ?
Pegawai Negeri Sipil
: ______________________________ : L / P (coret yang tidak perlu) : ______ tahun : ______ tahun :
: ________________ : Pegawai Tidak Tetap Guru Bantu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97
BAGIAN II Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan
A.
B.
C.
D.
No. Pernyataan Jawaban Soal Menurut saya, sertifikasi guru dalam jabatan mensyaratkan adanya kualifikasi akademik atau tingkat pendidikan guru minimal D4/S1 karena seorang guru yang telah menyelesaikan studi hingga jenjang D4/S1 : 1. Lebih menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip SS S TS STS pembelajaran yang mendidik. 2. Lebih menguasai materi, struktur, konsep, dan SS S TS STS pola pikir keilmuan yang mend ukung mata pelajaran yang diampu. Menurut saya, sertifikasi guru dalam jabatan mensyaratkan adanya pendidikan dan pelatihan bagi guru peserta sertifikasi karena seorang guru yang banyak mengikuti pendidikan dan pelatihan : 3. Lebih mampu memanfaatkan teknologi informasi SS S TS STS dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. 4. Lebih mampu mengembangkan diri. SS S TS STS Menurut saya, pengalaman mengajar menjadi salah satu syarat dalam penyusunan portofolio sertifikasi guru dalam jabatan karena guru yang memiliki masa kerja atau pengalaman mengajar yang lama dipandang : 5. Lebih menguasai karakteristik peserta didik dari SS S TS STS aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual. 6. Lebih mampu mengembangkan kurikulum terkait SS S TS STS dengan mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. 7. Lebih mampu menyelenggarakan pembelajaran SS S TS STS yang mendidik. 8. Mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, SS S TS STS dan santun dengan peserta didik. 9. Mampu menguasai standar kompetensi dan SS S TS STS kompetensi dasar mata pelajaran/bidang pengembangan yang diampu. Menurut saya, perencanaan dan pembelajaran dijadikan salah satu syarat dalam penyusunan porofolio sertifikasi guru dalam jabatan karena dari RPP dapat dinilai : 10. Kemampuan seorang guru mengembangkan SS S TS STS kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98
11. Kemampuan seorang guru menguasai teori belajar dan prinsip pembelajaran yang mendidik (pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran). SS S TS STS 12.
Kemampuan seorang guru menyelenggarakan SS S TS STS penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 13. Kemampuan seorang guru memanfaatkan hasil SS S TS STS penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pambelajaran. 14. Kemampuan seorang guru melakukan tindakan SS S TS STS reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran. 15. Kemampuan seorang guru dapat SS S TS STS mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. E. Menurut saya, dalam penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan mensyaratkan adanya penilaian dari atasan dan pengawas karena dari penilaian tersebut dapat diketahui : 16. Kesesuaian perilaku guru dengan norma agama, SS S TS STS hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia. 17. Sifat seorang guru dalam menampilkan dirinya SS S TS STS (pribadi yang jujur, berakhlak mulia). 18. Kepribadian seorang guru dalam menampilkan SS S TS STS diri (sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, percaya diri dan menjadi teladan bagi orang lain). 19. Etos kerja seorang guru (tanggung jawab tinggi, SS S TS STS rasa bangga menjadi guru). 20. Ketaatan (memahami dan menerapkan) guru SS S TS STS kode etik profesi guru. 21. Apakah seorang guru bersikap inklusif, bertindak SS S TS STS obyektif, serta tidak diskriminatif karena pertimbangan jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar belakang keluarga, dan status sosial ekonomi. 22. Kemampuan seorang guru dalam berkomunikasi SS S TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99
F.
G.
H.
I.
(secara efektif, empatik, dan santun denga n sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua dan masyarakat). 23. Kemampuan guru dalam beradaptasi di tempat SS S TS STS bertugas. 24. Kemampuan seorang guru dalam berkomunikasi SS S TS STS dengan komunitas sendiri dan profesi lain secara lisan dan tulisan atau bentuk lain. Menurut saya, sertifikasi guru dalam jabatan mensyaratkan adanya prestasi akademik dalam penilaian portofolio karena seorang guru yang memiliki banyak prestasi di bidang pendidikan : 25. Lebih mampu mengembangkan potensi peserta SS S TS STS didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki. Menurut saya, karya pengembangan profesi dimasukkan dalam komponen penilaian portofolio karena guru yang dapat menghasilkan suatu karya : 26. Lebih mampu menyelenggarakan pembelajaran SS S TS STS yang mendidik terkait dengan media pembelajaran yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. 27. Lebih mampu melakukan tindakan reflektif SS S TS STS (dengan penelitian tindakan kelas) untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. 28. Lebih mampu melakukan tindakan reflektif SS S TS STS (dengan penelitian tindakan kelas) untuk mengembangkan keprofesionalannya. Menurut saya, keikutsertaan dalam forum ilmiah menjadi syarat portofolio sertifikasi guru dalam jabatan karena guru yang berpartisipasi dalam forum ilmiah : 29. Lebih mampu memanfaatkan teknologi informasi SS S TS STS dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. Menurut saya, penilaian portofolio sertifikasi guru dalam jabatan mencantumkan komponen pengalaman berorganisasi bagi guru karena guru yang berpengalaman dalam berorganisasi dipandang : 30. Lebih memahami berbagai strategi SS S TS STS berkomunikasi yang efektif, empatik dan santun, baik secara lisan maupun tulisan pada semua orang. 31. Lebih menunjukkan etos kerjanya (tangung SS S TS STS jawab tinggi dan rasa bangga menjadi guru).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100
Lampiran 2 Data Validitas dan Reliabiitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101
DATA MENTAH VALIDITAS DAN RELIABILITAS SD BLIMBING I NO
NO.PERNYATAAN
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 3 3 3 3 3 2 3 2 2
3
3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
89
2 4 4 3 3 4 3 4 2 3
3
4
4 4
3
4
4
4
4
4
4
2
4
4
4
3
3
4
3
3
4
4
110
3 2 3 3 3 4 3 3 3 3
3
3
3 3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
2
96
4 2 2 2 3 3 3 3 3 3
3
3
3 3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
88
5 4 4 4 4 4 3 4 4 4
4
3
3 4
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
114
6 3 3 3 3 4 4 4 4 4
2
2
2 2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
2
2
89
7 2 2 2 3 3 3 3 3 3
3
3
3 3
3
3
2
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
88
8 4 4 3 3 4 4 3 3 3
4
4
3 3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
107
9 3 2 4 3 3 3 3 3 2
3
2
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
2
90
10 2 4 3 2 2 3 4 2 3
3
4
3 2
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
4
4
102
SD BLIMBING II NO
NO. PERTANYAAN
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 4 4 4 4 3 3 3 3 3
3
3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
97
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3
3
3 3
3
3
3
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
99
3 2 2 2 2 3 2 2 3 3
3
3
2 3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
85
4 2 2 2 2 3 2 2 3 3
3
3
2 3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
85
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4
4
4 4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
112
6 4 4 3 3 3 3 3 3 3
4
4
4 4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
102
7 3 4 4 4 4 4 4 4 4
4
4
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
123
8 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4
4
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
124 118
9 3 4 3 4 4 3 4 4 4
4
3
4 4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
10 2 2 2 2 3 2 2 3 3
3
3
2 3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
85
11 3 3 4 3 4 4 4 4 4
4
4
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
119
12 4 4 3 4 4 4 4 4 4
4
4
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
121
13 3 4 3 4 4 4 4 4 4
4
4
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
2
4
4
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102
SD JAGALAN I NO
NO. PERNYATAAN
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 4 3 3 3 3 3 4 3 3
3
3
3 4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
4
4
103
2 3 4 3 4 2 2 3 3 3
4
3
3 3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
2
2
91
3 4 3 4 3 4 3 3 2 3
3
4
3 3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
96
4 4 4 3 3 4 3 4 4 4
3
3
3 3
3
3
4
4
4
3
4
3
4
3
3
4
4
2
3
3
3
3
105
5 4 3 4 3 4 3 3 3 3
3
4
3 3
3
3
3
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
97
6 3 4 3 4 2 2 3 3 3
4
3
3 3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
2
92
7 2 2 3 3 3 3 3 3 3
4
3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
2
2
2
2
2
87
8 3 4 3 4 3 3 3 3 3
4
3
3 3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
2
3
2
2
3
3
2
94
9 2 3 3 2 3 4 2 3 4
3
3
3 3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
2
2
2
2
2
3
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103
PERSEPSI GURU TERHADAP SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN Item Statistics Mean
Std. Deviation
N
J1 J2 J3 J4 J5
3.09 3.28 3.13 3.19 3.38
.818 .813 .660 .693 .660
32 32 32 32 32
J6 J7 J8 J9 J10
3.09 3.28 3.19 3.28 3.41
.689 .683 .644 .581 .560
32 32 32 32 32
J11 J12 J13 J14 J15
3.31 3.16 3.28 3.25 3.38
.592 .628 .581 .508 .554
32 32 32 32 32
J16 J17 J18 J19 J20
3.41 3.41 3.31 3.44 3.34
.615 .499 .592 .564 .483
32 32 32 32 32
J21 J22 J23 J24 J25
3.13 3.38 3.31 3.25 3.13
.660 .492 .471 .440 .609
32 32 32 32 32
J26 J27 J28 J29 J30
3.28 3.06 3.09 3.19 3.06
.523 .669 .641 .592 .619
32 32 32 32 32
J31
3.09
.777
32
Scale Statistics Mean 100.56
Variance 159.931
Std. Deviation 12.646
N of Items 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104
Item-Total Statistics
J1
Scale Mean if Item Deleted 97.47
Scale Variance if Item Deleted 148.967
Corrected Item-Total Correlation .516
Squared Multiple Correlation .
Cronbach's Alpha if Item Deleted .957
J2 J3 J4 J5 J6
97.28 97.44 97.38 97.19 97.47
146.467 151.415 150.371 150.093 149.031
.651 .498 .535 .582 .620
. . . . .
.956 .957 .957 .956 .956
J7 J8 J9 J10 J11
97.28 97.38 97.28 97.16 97.25
146.854 151.016 150.531 152.007 150.710
.762 .537 .636 .551 .610
. . . . .
.955 .957 .956 .956 .956
J12 J13 J14 J15 J16
97.41 97.28 97.31 97.19 97.16
147.281 149.305 150.351 148.673 149.426
.804 .724 .748 .811 .674
. . . . .
.954 .955 .955 .955 .955
J17 J18 J19 J20 J21
97.16 97.25 97.13 97.22 97.44
150.459 149.677 152.500 151.789 150.383
.753 .683 .510 .665 .563
. . . . .
.955 .955 .957 .956 .956
J22 J23 J24 J25 J26
97.19 97.25 97.31 97.44 97.28
150.157 150.710 151.512 150.512 149.693
.791 .778 .760 .605 .779
. . . . .
.955 .955 .955 .956 .955
J27 J28 J29 J30 J31
97.50 97.47 97.38 97.50 97.47
150.129 148.386 155.597 150.516 145.289
.571 .714 .270 .595 .749
. . . . .
.956 .955 .958 .956 .955
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105
Case Processing Summary N Cases
Valid
32
% 100.0
0
.0
Excluded (a) Total
32 100.0 a Listwise deletion based on all variables in the procedure. Reliability Statistics
Cronbach's Alpha .957
Cronbach's Alpha Based on Standardized Items .960
N of Items 31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106
Lampiran 3 Data Induk Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107
DATA MENTAH
NO
NO.PERNYATAAN
TOTAL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 3 3 2 2 4 3 3 4 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
2 3
3
3
3
3
92
2 3 4 4 4 4 2 2 2 2
1 1
2 2
2
2
2
2
2
2
3
3
4 3 3
3
3 3
3
4
4
3
84
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
7 4 3 4 4 3 3 3 3 2
4 4
3 3
4
4
4
4
4
4
4
3
3 3 3
4
4 3
3
4
4
4
109
8 4 4 4 4 3 4 3 4 4
4 4
4 4
4
4
4
4
4
4
3
4
4 3 4
4
4 4
3
4
3
3
117
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
4
4
4 4 4
3
4 3
3
4
3
4
105
10 3 3 3 2 3 2 3 3 2
3 3
3 4
4
3
3
3
3
4
2
3
3 3 3
2
2 3
3
2
2
3
88
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
12 3 4 3 4 3 4 3 3 3
3 4
3 4
3
4
4
3
4
4
4
3
3 3 3
4
4 3
4
4
3
4
108
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
4
4
4 4 4
3
4 3
3
4
3
4
105
14 2 2 3 3 3 3 4 3 3
3 3
3 3
3
3
3
2
3
3
3
2
3 3 3
2
3 3
3
2
2
2
86
1 4 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
4
4
4
3
4 4 3
3
3 3
4
3
3
4
103
2 4 4 3 4 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
4
4
4
4
3
3
4
4 3 3
3
3 3
3
3
3
3
102
3 4 4 3 4 3 3 3 3 3
4 3
3 3
3
4
4
4
4
3
3
4
4 3 3
3
3 3
3
3
3
3
103
4 4 4 3 4 3 3 3 3 3
4 3
3 3
3
4
4
4
4
3
3
4
4 3 3
3
3 3
3
3
3
3
103
5 4 4 3 4 3 3 3 3 3
4 3
3 3
3
4
4
4
4
3
3
4
4 3 3
3
3 3
3
3
3
3
103
6 4 4 4 2 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
4
4
4
4
3
4 4 3
3
3 3
4
3
3
4
103
7 4 4 3 4 3 3 3 3 3
4 3
3 3
3
4
4
4
4
3
3
4
4 3 3
3
3 3
3
3
3
3
103
8 4 4 4 2 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
4
4
4
4
3
4 4 3
3
3 3
4
3
3
4
103
9 4 4 4 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
4
3
4 4 3
3
3 3
3
3
3
4
100
10 4 4 3 4 3 3 3 3 3
4 3
3 3
3
4
4
4
4
3
3
4
4 3 3
3
3 3
3
3
3
3
103
11 4 4 3 4 3 3 3 3 3
4 3
3 3
3
4
4
4
4
3
3
4
4 3 3
3
3 3
3
3
3
3
103
12 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4
4 4
4
4
4
4
4
4
3
4
3 4 3
3
4 3
4
3
3
3
115
13 3 3 3 3 3 4 3 3 3
3 3
3 3
3
4
4
4
4
4
4
4
3 3 3
3
3 3
4
4
4
4
105
1 3 1 3 3 3 4 3 1 3
4 3
1 2
3
3
4
2
3
3
1
2
2 4 3
3
4 2
3
2
3
3
84
2 1 2 3 3 3 4 3 4 3
2 4
4 3
3
3
3
2
3
3
3
3
2 3 2
4
3 3
4
2
4
4
93
3 4 3 2 3 4 2 2 3 2
4 3
2 2
3
3
4
4
3
4
2
3
4 3 3
4
2 3
3
2
3
2
91
4 2 3 2 3 4 2 2 3 2
4 3
2 2
3
3
4
4
3
4
2
3
4 3 3
4
2 3
3
2
3
2
89
5 2 3 2 3 4 2 2 3 2
4 3
2 2
3
3
4
4
3
4
2
3
4 3 3
4
2 3
3
2
3
2
89
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
4
3
3
3
3 3 3
3
4 4
3
3
3
3
96
8 2 3 2 3 4 2 2 3 2
4 3
2 2
3
3
4
4
3
4
2
3
4 3 3
4
2 3
3
2
3
2
89
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
10 4 4 3 3 4 3 4 4 3
4 4
3 3
4
3
4
4
3
3
4
3
3 4 3
3
3 3
3
4
3
3
106
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108
11 4 4 3 3 4 3 4 4 4
4 4
4 4
3
4
4
4
4
4
4
4
4 4 4
4
4 4
4
3
4
4
119
12 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
13 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4
4 4
3
4
3
4
4
4
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
4
4
102
14 4 4 3 2 3 2 1 3 4
3 3
2 4
3
1
3
4
2
4
4
2
1 3 2
3
3 4
2
3
4
3
89
1 3 3 2 3 3 2 2 3 2
3 3
2 3
3
3
2
3
3
2
3
2
2 3 2
4
3 3
2
2
3
3
82
2 3 3 4 4 4 4 3 4 3
3 4
4 3
3
4
4
4
4
3
3
3
3 3 3
3
4 4
3
3
4
4
108
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
3
3
3
3
4
3 3 3
2
3 3
3
3
2
3
94
4 4 4 4 4 4 4 4 3 3
4 4
4 4
4
4
3
3
3
3
4
4
4 4 3
4
4 4
4
4
4
4
117
5 2 2 2 2 1 2 2 3 3
2 3
3 2
3
2
2
2
2
1
2
2
3 3 2
2
2 1
2
2
2
2
66
6 3 3 4 4 4 2 2 3 2
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
2
3 3
3
2
2
2
89
7 4 3 3 2 4 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
3
3
3 4 3
4
3 3
3
3
4
4
102
8 3 3 3 3 3 2 3 3 3
2 3
3 3
2
3
4
3
3
3
3
3
3 3 2
3
3 3
3
3
2
2
88
9 2 3 2 3 3 2 3 3 3
3 3
3 2
3
3
4
2
3
3
3
3
3 2 2
3
3 3
3
2
2
4
86
1 4 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
4
4
4
3
3
3 3 3
4
3 4
3
3
3
4
101
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
4
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
94
3 3 3 3 4 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
4
4
4
3
3
3 3 3
4
3 4
3
3
3
4
100
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
4
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
94
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
6 4 4 3 4 3 3 3 3 4
3 4
3 3
3
4
3
3
3
4
3
3
3 3 3
3
3 3
3
4
4
3
102
7 3 3 3 4 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
4
4
4
3
3
3 3 3
4
3 4
4
3
3
4
101
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
4
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
94
9 3 3 3 4 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
4
4
4
3
3
3 3 3
4
3 4
4
3
3
4
101
10 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
11 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4 4 4
4
4 4
4
4
4
4
124
2 3 3 4 4 3 3 3 3 3
3 3
4 3
3
4
3
4
4
4
4
4
4 4 4
4
4 4
4
3
3
3
109
3 3 3 4 4 4 4 4 4 4
4 4
4 4
4
3
4
4
4
4
4
4
4 4 4
4
4 4
4
4
4
4
121
4 4 4 3 3 3 4 4 4 3
3 4
4 3
4
4
3
3
4
4
4
3
3 4 4
4
3 4
4
3
3
3
110
5 4 4 4 4 4 3 3 3 3
3 3
4 3
3
4
3
4
4
4
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
103
6 3 3 4 2 3 3 4 3 4
3 4
3 4
3
4
3
4
4
3
3
2
3 3 3
4
4 4
3
3
3
4
103
7 3 3 4 4 4 4 4 4 4
4 4
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4 4 4
4
4 4
4
4
4
4
122
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
9 3 3 4 4 3 3 3 3 3
4 4
4 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
4 4
4
3
3
3
101
10 4 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
95
11 4 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
95
1 3 4 3 2 3 3 3 3 3
3 4
3 3
3
3
3
4
4
4
3
3
3 3 3
3
4 4
3
3
3
3
99
2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
92
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
4 3
3
3
4
4
4
3
3
3
3 3 3
4
3 3
3
3
3
3
98
4 4 3 4 3 3 3 4 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
3
3
3 3 4
3
3 3
4
4
3
3
103
5 3 3 3 4 3 4 3 4 4
3 3
4 4
3
4
3
3
4
4
4
4
3 3 4
3
4 3
4
4
3
4
109
6 3 3 3 4 3 4 3 4 4
3 3
4 4
3
4
3
3
4
4
4
4
3 3 4
3
4 3
4
4
3
4
109
7 3 4 3 2 3 4 4 3 4
3 4
4 3
4
4
3
4
3
4
4
3
3 3 3
4
3 4
4
3
3
4
107
1 2 3 3 3 4 3 2 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
4
3
3 3 3
3
4 4
4
3
3
3
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109
2 2 3 3 3 4 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
4
3
3 3 3
3
3 4
4
3
3
3
96
3 2 3 2 3 2 3 2 3 3
3 3
3 3
3
4
2
3
4
4
3
2
3 3 2
4
4 3
3
3
3
2
90
4 3 2 3 2 2 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
90
5 3 3 3 3 4 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
4
3
3 3 3
3
3 4
4
3
3
3
97
6 2 3 2 3 2 3 2 3 3
3 3
3 3
3
4
2
3
4
4
3
3
3 3 2
4
4 3
3
3
3
2
91
7 3 2 2 2 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
4
4
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
96
8 4 4 3 4 3 3 4 4 4
4 4
3 3
4
3
4
4
4
3
4
3
4 3 3
4
4 4
3
3
4
4
112
9 3 2 2 2 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
4
4
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
96
10 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
4
4
3 3 3
2
2 2
2
2
2
2
91
11 2 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
4
4
4
4
4
3 3 3
2
3 2
2
3
3
2
93
1 3 4 3 4 4 3 3 3 4
3 4
4 4
3
3
3
4
4
3
4
3
4 4 3
3
4 3
4
3
3
3
107
2 3 3 3 3 3 2 3 3 3
3 3
3 3
4
3
3
3
3
3
3
2
3 3 3
3
3 3
3
3
3
2
91
3 4 4 4 4 4 1 1 1 1
4 4
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4 4 4
1
4 4
4
1
4
4
106
4 3 3 2 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
3
3
4
4 3 3
3
4 3
3
3
3
4
99
5 4 3 2 2 3 2 2 3 2
4 4
4 4
4
4
3
4
4
3
3
3
4 3 3
2
1 2
2
3
3
3
93
6 4 3 3 4 3 3 4 3 3
3 4
3 3
3
4
3
4
4
3
3
3
4 3 3
4
4 3
3
3
3
4
104
7 4 4 4 4 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
2
3 3
3
3
4
3
97
8 3 3 3 3 4 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
94
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
4
4
4
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
96
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 4
4 4
3
3
3
3
3
3
3
3
4 3 3
4
4 4
4
3
4
3
102
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
4
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
98
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
4
4 3
3
3
3
3
95
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
4
4
4
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
96
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
4
4 3
3
3
3
3
95
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
1 3 4 3 3 4 3 3 4 4
4 3
3 3
4
4
4
4
4
4
3
3
3 2 3
4
3 3
3
4
3
3
105
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
3 3 3 3 2 3 3 2 2 4
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
2 3
2
3
3
2
88
4 3 3 4 3 4 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
95
5 2 2 3 2 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
2
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
89
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
7 3 3 3 4 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
4
4
4
4
3
4 3 3
4
3 3
3
3
3
3
100
8 4 4 2 2 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
4
4
4
4
3
4 3 3
3
3 3
4
4
3
4
101
9 3 3 3 3 4 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
4
4
4
4
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
98
10 4 4 3 4 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
4
3
4
4
3
4 3 3
3
3 3
4
3
3
4
102
11 4 4 3 4 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
4
3
4
4
3
4 3 3
3
3 3
3
4
3
4
102
12 2 2 4 4 3 3 4 4 3
4 4
3 3
3
3
4
4
4
4
4
4
4 4 4
3
3 3
3
3
4
3
107
13 4 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
95
14 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
4
4 4
4
4
3
3
98
1 3 3 3 4 3 2 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
4
2
3
3
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 2
4
3 3
3
3
3
4
94
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
2
92
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
4
4
3
3
3
3 3 3
3
4 3
3
3
3
4
97
5 3 3 3 3 4 3 3 3 3
4 3
3 3
3
4
3
4
4
4
4
4
4 4 3
3
3 3
3
3
3
3
103
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
4 3
3
3
3
4
95
7 4 4 3 2 4 3 3 3 4
4 3
3 3
4
3
4
4
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
4
3
3
3
101
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
4 3
3
3
3
4
95
9 2 2 3 3 3 3 3 4 3
4 3
3 3
3
3
3
3
4
4
3
3
3 3 3
4
3 3
3
3
3
4
97
1 3 3 4 3 4 4 4 4 4
3 4
4 3
3
4
4
4
3
4
4
2
3 3 3
4
3 4
3
4
4
4
110
2 4 4 3 3 3 4 3 3 3
3 4
3 3
3
4
3
3
4
4
4
4
3 3 3
3
4 4
3
3
3
4
105
3 3 4 3 2 4 3 3 4 4
4 4
4 4
4
4
4
4
4
4
4
3
3 3 3
3
4 3
3
2
2
2
105
4 4 3 3 3 4 4 3 3 3
4 3
3 3
3
3
4
4
3
3
3
3
3 3 3
3
4 3
3
3
3
3
100
5 3 4 4 4 3 4 3 4 4
4 4
3 3
4
4
4
4
4
4
4
3
4 3 4
4
4 3
3
4
4
3
114
6 3 3 3 3 4 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
3
3
3 3 3
3
4 3
3
2
3
3
98
7 4 4 3 3 4 3 4 3 3
4 4
3 3
3
3
3
3
3
3
3
2
3 3 3
3
3 3
2
3
4
3
98
1 3 3 3 3 4 3 3 4 3
4 4
4 4
4
4
3
4
4
4
4
4
3 4 3
3
3 4
3
3
3
3
108
2 3 3 3 3 4 3 3 4 3
4 4
4 4
3
4
3
3
4
4
4
3
3 3 3
4
3 4
3
3
3
3
105
3 3 3 3 2 3 3 2 2 3
3 4
4 4
4
4
4
3
4
4
2
4
3 3 3
4
4 2
2
2
4
4
99
4 4 3 3 2 3 2 2 4 3
4 4
4 4
4
4
3
4
4
3
4
4
4 3 3
3
3 4
3
3
3
3
104
5 3 3 3 3 4 3 3 4 4
4 4
4 4
4
4
3
3
3
4
3
4
4 4 3
4
4 3
3
3
3
3
108
6 3 3 3 4 3 2 2 3 3
3 3
2 4
4
4
4
4
4
4
4
3
4 4 3
4
3 2
4
4
4
2
103
7 3 3 3 3 4 3 3 4 3
3 4
4 4
3
4
4
4
4
4
4
4
4 4 4
4
4 4
4
4
4
4
115
8 3 3 3 3 4 3 3 4 3
4 4
4 4
4
4
3
4
4
4
3
3
4 3 3
4
4 4
3
3
4
4
110
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
2 1 2 3 2 3 3 2 2 3
3 3
3 3
3
3
3
4
3
4
3
2
4 3 3
3
3 2
2
1
2
3
84
3 2 2 3 2 3 3 2 2 3
4 3
3 3
3
4
3
3
3
3
3
2
3 4 3
2
3 2
2
3
3
3
87
4 3 3 3 2 3 3 2 2 3
3 3
3 3
3
3
4
3
4
3
3
3
3 4 3
2
3 2
2
3
4
3
91
5 4 4 3 3 3 3 2 2 3
3 3
1 3
3
3
3
4
3
3
3
3
3 3 2
3
3 2
3
3
3
3
90
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
7 4 4 3 3 4 2 2 2 2
4 4
4 4
4
4
3
3
3
3
2
3
3 3 3
3
3 2
2
3
3
3
95
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
9 1 1 3 3 4 3 4 3 3
3 3
3 3
3
3
4
3
3
3
2
2
3 4 3
2
3 2
2
2
3
2
86
10 1 1 3 2 4 3 4 3 4
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
2
2
3 4 3
3
3 3
3
2
3
3
89
1 3 3 3 4 4 4 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
96
2 4 4 3 2 3 2 2 2 3
3 3
3 3
3
3
4
3
4
3
2
2
3 3 3
3
3 3
3
3
3
4
92
3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
2 2
2 2
2
2
1
2
2
2
3
3
4 3 2
4
4 3
3
4
4
4
89
4 2 2 3 3 4 2 2 2 3
4 4
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
4
92
5 3 3 3 3 2 3 2 3 2
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
2
3
3
89
6 3 3 3 2 4 2 2 2 4
3 3
3 2
4
4
3
3
4
4
3
3
3 3 3
3
3 2
2
3
4
3
93
7 4 4 4 2 4 2 2 3 4
3 2
3 2
4
4
4
4
4
3
3
2
4 4 4
4
4 3
3
3
3
3
102
8 3 3 3 4 3 4 3 3 3
3 3
4 3
3
3
3
4
3
2
3
2
3 4 3
3
4 4
3
3
3
2
97
9 4 4 4 4 2 2 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
4
3
3
3 3 3
4
4 4
4
2
3
3
99
10 4 4 3 3 3 3 3 4 3
3 4
3 3
3
3
3
3
4
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111
1 3 3 3 3 2 2 2 2 2
3 3
3 1
1
4
4
3
3
3
2
2
2 3 3
3
3 3
3
3
3
3
83
2 2 2 3 2 3 2 3 3 2
3 3
3 2
2
3
4
3
4
4
2
2
3 3 3
2
3 3
3
3
3
3
86
3 3 3 3 3 4 3 3 3 3
3 3
3 3
4
3
4
4
3
3
2
1
4 3 2
2
3 1
2
3
3
3
90
4 3 3 3 3 3 2 2 2 2
3 2
3 2
2
2
3
2
2
3
2
2
3 3 3
3
2 3
2
3
2
3
78
5 4 3 4 4 3 3 4 4 3
3 3
3 3
4
4
4
4
4
4
4
3
3 4 3
3
3 3
3
4
3
4
108
6 3 4 4 3 4 3 3 3 3
4 4
3 3
4
3
4
4
4
4
4
4
4 4 4
4
4 3
4
4
4
4
114
7 4 4 4 4 4 3 3 3 3
3 3
3 1
1
4
4
3
3
3
2
1
4 3 1
2
3 1
2
4
3
3
89
8 3 3 3 3 3 2 2 2 2
3 2
3 2
2
3
3
3
2
3
2
2
3 3 3
3
3 3
2
3
2
3
81
1 4 3 4 4 4 3 4 2 3
3 3
3 2
4
4
4
4
4
4
3
2
4 3 2
4
4 4
3
3
4
4
106
2 4 3 4 4 4 3 4 2 3
3 3
4 3
4
4
4
4
4
4
3
2
4 3 2
4
2 4
3
3
4
4
106
3 3 3 3 3 4 4 3 3 3
3 3
4 4
3
3
3
4
4
4
3
3
4 4 3
3
3 3
3
3
3
3
102
4 4 4 4 4 4 4 3 3 3
4 4
3 3
2
3
4
3
3
3
3
3
3 3 3
4
3 3
4
3
3
2
102
5 3 3 3 3 2 2 3 3 2
2 3
3 3
2
2
3
3
2
2
3
3
3 3 3
2
2 2
2
3
3
2
80
6 3 3 3 3 2 2 3 3 2
2 3
3 3
2
2
3
3
2
2
3
3
3 3 3
2
2 2
2
3
3
2
80
7 4 4 4 4 4 2 2 3 3
3 4
3 3
4
3
4
3
3
4
4
3
3 3 3
4
3 2
2
3
4
3
101
8 3 3 4 4 3 2 3 3 2
2 3
4 4
3
2
3
3
2
2
3
3
3 3 3
3
3 3
2
3
3
2
89
9 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4
4 4
3
4
4
3
3
3
3
3
3 3 3
4
4 4
4
3
3
3
112
1 3 3 3 3 2 2 3 3 3
3 3
3 3
2
3
3
2
3
3
3
2
3 2 3
3
2 2
3
2
3
2
83
2 3 4 3 3 2 3 3 4 4
4 4
3 3
4
4
3
3
4
4
3
3
3 3 4
3
3 3
3
3
3
3
102
3 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
2
3
2
3 3 4
3
3 3
4
4
3
3
94
4 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3
3 4
3
3
3
3
3
3
3
2
4 4 3
4
3 3
3
4
4
4
100
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3
3 4
3
3
3
3
3
3
3
3
4 4 3
4
3 3
3
4
4
4
101
6 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4 4 4
4
4 4
4
4
4
4
124
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 4
3
4 4
3
4
3
3
97
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
10 2 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
2 2
2
2
3
3
87
1 4 4 4 4 4 3 3 4 4
4 4
4 4
4
4
4
4
4
3
4
3
4 4 3
4
4 4
3
4
4
4
118
2 2 3 4 2 4 4 3 3 3
4 4
3 3
4
4
4
4
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
100
3 2 3 4 3 4 3 3 4 3
4 4
3 2
4
4
3
4
4
3
3
2
4 3 2
3
4 4
4
4
4
3
104
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4
4 4
4
4
4
4
4
3
4
4
4 4 4
4
4 4
3
3
4
3
120
5 2 3 3 3 4 3 3 4 3
4 4
3 2
4
4
3
4
4
3
3
2
4 3 2
3
4 4
4
4
4
3
103
6 4 4 4 4 4 3 3 4 4
4 4
4 4
4
4
4
4
4
3
4
3
4 4 3
4
4 4
3
4
4
4
118
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
4
3
4
3 3 3
3
4 3
3
4
3
3
97
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
4
3
4
3 3 3
3
4 3
3
4
3
3
97
9 2 2 3 2 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
4
3
3 3 3
4
3 4
4
3
3
2
97
1 2 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
4
4
4 3 3
4
3 3
3
4
4
4
102
2 2 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
4
4
4 3 3
4
3 3
3
4
4
4
102
3 2 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
4
4
4 3 3
4
3 3
3
4
4
4
102
4 2 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
4
4
4 3 3
4
3 3
3
4
4
4
102
5 2 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
4
4
4 3 3
4
3 3
3
4
4
4
102
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
4
4
4 3 3
4
3 4
3
4
4
4
105
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
2
3
3
92
2 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
93
3 4 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
2
3
3
94
4 4 4 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
2
3
3
94
5 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
2
3
3
93
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
2
3
3
92
7 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
2
3
3
92
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
2
3
3
92
9 3 3 4 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
2
3
3
93
1 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
4
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
98
2 3 3 2 2 3 3 3 3 3
3 2
3 3
3
3
2
3
3
3
3
3
3 2 3
3
2 2
3
3
2
3
85
3 3 2 3 2 2 2 2 3 4
3 2
2 2
2
2
2
3
3
3
3
2
2 3 3
3
3 2
2
3
3
3
79
4 2 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
91
5 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
3
4
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
96
6 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
4
4
4 3 3
3
3 3
3
3
3
3
100
7 4 4 3 4 3 4 3 4 3
3 4
4 3
4
3
3
4
4
3
3
3
3 4 3
4
3 4
3
3
3
4
107
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
97
9 3 3 3 3 3 3 3 4 3
3 3
3 3
3
4
4
4
4
4
3
4
4 4 4
4
4 4
4
4
4
4
110
10 3 3 3 3 3 3 3 3 3
4 3
3 3
3
3
3
3
3
3
4
3
3 4 3
4
3 3
3
4
3
3
98
11 2 2 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
3
3
3 3 3
3
3 3
3
3
3
3
95
1 4 4 4 4 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
4
4
4
4
4
4
4 4 4
3
4 4
4
3
3
3
109
2 1 1 2 2 2 2 2 2 2
4 4
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4 4 4
4
4 4
4
2
3
2
99
3 2 3 2 2 2 2 2 2 2
3 3
3 4
4
4
4
3
3
3
3
3
3 3 3
2
3 3
3
2
3
2
86
4 1 1 2 2 2 2 2 2 2
4 4
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4 4 4
4
4 4
4
2
3
2
99
5 3 3 3 3 2 2 2 2 2
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
3
3 3
3
2
3
2
86
6 3 3 3 3 2 2 2 2 2
3 3
3 3
3
3
2
2
2
2
2
2
2 2 2
3
3 3
3
2
2
2
76
7 2 3 2 2 2 2 2 2 2
3 3
3 4
4
4
4
3
3
3
3
3
3 3 3
2
3 3
3
2
3
2
86
8 3 3 3 3 3 3 3 3 3
3 3
3 3
3
3
3
3
3
3
3
3
3 3 3
2
3 3
3
3
3
2
91
9 4 4 4 4 3 4 3 3 4
4 4
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4 4 4
4
4 4
4
3
4
4
120
10 1 1 2 2 2 2 2 2 2
4 4
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4 4 4
4
4 4
4
2
3
2
99
11 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 4
4 4
4
4
4
4
4
4
3
4
4 3 3
4
4 4
4
4
3
4
119
12 1 1 2 2 2 2 2 2 2
4 4
4 4
4
4
4
4
4
4
4
4
4 4 4
4
4 4
4
2
3
2
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113
DATA IDENTITAS RESPONDEN
NO. RESP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
MASA KERJA 36 1 17 21 24 28 33 36 34 13 24 31 28 30 29 17 29 20 30 28 3 12 24 17 3 30 22 23 18 2 26 26 5 42 27 25 29
TINGKAT
GOLONGAN
STATUS
PENDIDIKAN D2 D2 SMA D2 S1 D2 D2 S1 S1 S1 D2 D2 D2 D2 D2 D3 SMA D2 S1 D2 S1 D2 D2 S1 D2 S1 D2 S1 PGSD S1 D2 S1 PGSD PGSD S1 D2 D2
JABATAN II A tdk pny gol tdk pny gol IV A IV A IV A IV A IV A IV A tdk pny gol IV A IV A IV A IV A IV A II A IV A III D IV A IV A tdk pny gol II C IV A II A tdk pny gol IV A III D IV A III D tdk pny gol III D IV A tdk pny gol IV A IV A IV A IV A
KEPEGAWAIAN PNS Guru Honorer Guru Honorer PNS PNS PNS PNS PNS PNS Guru Honorer PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS Guru Honorer PNS PNS PNS Guru Honorer PNS PNS PNS PNS Guru Honorer PNS PNS Guru Honorer PNS PNS PNS PNS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114
38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82
6 16 28 33 5 3 25 2 25 5 33 29 23 29 20 19 31 4 16 35 5 29 26 23 5 3 30 5 24 27 24 33 31 3 5 25 28 8 29 22 25 14 25 32 18
D2 D2 D2 PGSD S1 D2 D2 PGSD S1 D2 D2 D2 D2 PGSD D2 D2 D2 D2 SMA D2 SMA S1 D2 D2 PGSD S1 S1 D2 PGSD D2 PGSD PGSD PGSD S1 PGSD D2 D2 S1 D2 D2 S1 D2 D2 D3 D2
II B III D IV A IV A tdk pny gol tdk pny gol IV A II A IV A II A IV A IV A IV A IV A IV A IV A IV A tdk pny gol tdk pny gol IV A tdk pny gol IV A IV A IV A II A tdk pny gol IV A tdk pny gol III B tdk pny gol IV A IV A IV A II A tdk pny gol IV A IV A III B IV A II A IV A III D IV A IV A III D
PNS PNS PNS PNS Guru Honorer Guru Honorer PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS Guru Honorer Guru Honorer PNS Guru Honorer PNS PNS PNS PNS Guru Honorer PNS Guru Honorer PNS Guru Honorer PNS PNS PNS PNS Guru Honorer PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115
83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127
14 19 3 1 15 1 24 22 27 24 28 13 12 31 2 4 22 32 20 31 26 4 30 35 2 26 25 24 3 26 24 21 5 3 24 21 28 29 24 18 28 29 22 1 1
D2 SMA S1 D2 D2 SMA D2 D2 D2 PGSD PGSD D2 D2 PGSD D2 S1 PGSD PGSD S1 S1 S1 S1 D2 D2 D2 D2 D2 D2 SMA D2 D2 PGSD S1 SMA D2 S1 S1 S1 S1 S1 PGSD PGSD S1 S1 S1
III D tdk pny gol tdk pny gol tdk pny gol III D tdk pny gol IV A III D IV A IV A IV A II A tdk pny gol IV A tdk pny gol tdk pny gol IV A IV A III D IV A IV A II B IV A IV A II B IV A IV A IV A tdk pny gol III D IV A III D tdk pny gol IV A IV A IV A IV A IV A III C IV A IV A IV A tdk pny gol tdk pny gol
PNS Guru Honorer Guru Honorer Guru Honorer PNS Guru Honorer PNS PNS PNS PNS PNS PNS Guru Honorer PNS Guru Honorer Guru Honorer PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS Guru Honorer PNS PNS PNS Guru Honorer PNS PNS PNS Guru Honorer Guru Honorer PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS Guru Honorer Guru Honorer
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116
128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172
19 24 33 5 5 29 25 28 6 1 4 5 25 19 26 18 28 20 30 22 4 16 28 24 6 1 28 24 4 6 22 26 31 25 31 22 19 4 31 2 7 33 24 24 32
S1 D2 D2 S1 D2 D2 D2 S1 S1 S1 D2 D2 PGSD PGSD D2 D2 D2 PGSD D2 PGSD S1 D2 D3 D2 S1 S1 PGSD S1 PGSD D2 D2 S1 D2 D2 PGSD D2 PGSD S1 D3 S1 SMA SMA D2 D2 SMA
IV A IV A IV A tdk pny gol tdk pny gol IV A IV A IV A tdk pny gol tdk pny gol II A II B IV A IV A IV A IV A IV A IV A IV A IV A tdk pny gol III C IV A IV A II B tdk pny gol IV A III C tdk pny gol tdk pny gol IV A IV A IV A IV A IV A IV A III D tdk pny gol IV A tdk pny gol tdk pny gol IV A III D IV A IV A
PNS PNS PNS Guru Honorer Guru Honorer PNS PNS PNS Guru Honorer Guru Honorer PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS Guru Honorer PNS PNS PNS PNS Guru Honorer PNS PNS Guru Honorer Guru Honorer PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS Guru Honorer PNS Guru Honorer Guru Honorer PNS PNS PNS PNS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117
173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217
34 6 28 5 6 33 24 30 25 27 2 1 23 29 1 6 5 24 27 29 20 13 29 2 3 33 12 4 25 26 33 20 28 3 4 26 28 25 31 31 9 30 14 6 30
SMA D2 S1 S1 S1 PGSD S1 D2 PGSD PGSD SMA D2 S1 D2 SMA S1 D2 S1 S1 D2 S1 D2 S1 D2 D3 PGSD S1 D2 S1 D2 D2 S1 S1 S1 D2 S1 S1 D2 S1 SMA S1 D2 PGSD D2 D2
IV A II B IV A tdk pny gol tdk pny gol IV A IV A IV A IV A IV A tdk pny gol tdk pny gol IV A IV A tdk pny gol tdk pny gol II C IV A IV A IV A IV A II A IV A tdk pny gol tdk pny gol IV A III B tdk pny gol IV A IV A IV A III D IV A tdk pny gol tdk pny gol IV A IVA IV A IV A IV A tdk pny gol IV A III B II B IV A
PNS PNS PNS Guru Honorer Guru Honorer PNS PNS PNS PNS PNS Guru Honorer Guru Honorer PNS PNS Guru Honorer Guru Honorer PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS Guru bantu Guru bantu PNS PNS Guru Honorer PNS PNS PNS PNS PNS Guru Honorer Guru Honorer PNS PNS PNS PNS PNS Guru Honorer PNS PNS PNS PNS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118
218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238
29 24 3 30 13 28 25 31 32 7 4 39 20 30 27 5 5 25 23 28 19
S1 S1 PGSD D2 PGSD D2 D2 PGSD PGSD PGSD S1 PGSD S1 S1 D3 D2 S1 D2 S1 D2 PGSD
IV A IV A II A IV A II C IV A III C IV A IV A tdk pny gol tdk pny gol IV A IV A IV A IV A II A tdk pny gol IV A IV A IV A IV A
PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS PNS Guru Honorer Guru Honorer PNS PNS PNS PNS PNS Guru Honorer PNS PNS PNS PNS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119
Lampiran 4 Analisis Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120
1. MASA KERJA MASA KERJA
Valid
Frequency 9
Percent 3.8
Valid Percent 3.8
Cumulative Percent 3.8
2-4 5-7 8-10 11-13 14-16
27 26 2 7 7
11.3 10.9 .8 2.9 2.9
11.3 10.9 .8 2.9 2.9
15.1 26.1 26.9 29.8 32.8
17-19 20-22 23-25 >25 Total
13 17 39 91 238
5.5 7.1 16.4 38.2 100.0
5.5 7.1 16.4 38.2 100.0
38.2 45.4 61.8 100.0
<1
2. TINGKAT PENDIDIKAN TINGKAT
Valid
SMA D2 PGSD D3 S1 Total
Frequency 15
Percent 6.3
Valid Percent 6.3
144 6 73 238
60.5 2.5 30.7 100.0
60.5 2.5 30.7 100.0
Cumulative Percent 6.3 66.8 69.3 100.0
3. GOLONGAN JABATAN GOL
Valid
Frequency 54
Percent 22.7
Valid Percent 22.7
Cumulative Percent 22.7
II A II B II C III B III C
13 7 3 4 4
5.5 2.9 1.3 1.7 1.7
5.5 2.9 1.3 1.7 1.7
28.2 31.1 32.4 34.0 35.7
III D IV A Total
16 137 238
6.7 57.6 100.0
6.7 57.6 100.0
42.4 100.0
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121
4. STATUS KEPEGAWAIAN STATUS
Valid
HONOR
Frequency 53
Percent 22.3
Valid Percent 22.3
2 183 238
.8 76.9 100.0
.8 76.9 100.0
GB PNS Total
Cumulative Percent 22.3
5. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Statistics Persepsi guru terhadap sgdj N Valid Missing Mean Median Mode Std. Deviation Sum
238 0 97.92 97.00 93 9.151 23305
23.1 100.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122
KATEGORI KECENDERUNGAN VARIABEL
Berdasarkan skor yang ada pada data penelitian, maka penulis dapat mengelompokkan persepsi ke dalam kategori sangat positif, positif, cukup positif, negatif, dan sangat negatif. Untuk menilai skor yang ada penulis menggunakan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II. Kategori kecenderungan menurut Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II untuk penilaian persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan adalah sebagai berikut. Tingkat penguasaan kompetensi 81%-100% 66%-80% 56%-65% 46%-55% <46%
Kategori kecenderungan variabel sangat positif positif cukup positif negatif sangat negatif
Berdasarkan kategori di atas, maka dilakukan analisis sebagai berikut : Skor tertinggi yang diharapkan 4 x 31 = 124 Skor terendah yang diharapkan 1 x 31 = 31 Penilaian persepsi guru terhadap sertifikasi guru dalam jabatan berdasarkan Penilaian Acuan Patokan (PAP) tipe II, dapat ditentukan sebagai berikut : Skor
= Nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah) = 31 + 81% (124-31) = 106,33 dibulatkan 106 = 31 + 66% (124-31) = 92,38 dibulatkan 92 = 31 + 56% (124-31) = 83,08 dibulatkan 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123
= 31 + 46% (124-31) = 73,78 dibulatkan 74 dibawah 74 Skor 106-124 92-105 83-91 74-82 <74
Penilaian Sangat Positif Positif Cukup Positif Negatif Sangat Negatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Persp.gr.trhd.sgdj.ditinjau dari masa kerja >2 2-4 N 9 27 Normal Mean 97.11 99.04 Parameter (a,b) Std.devia 11.91 10.442 tion Most Absolute 0.23 0.104 Extreme Difference Positive 0.23 0.104 Negative -0.135 -0.094 Kolmogorov-Smirnov Z 0.689 0.542 Asymp. Sig.(2- tailed) 0.730 0.931
5-7 26 97.19
8-10 2 105.5
11-13 7 97.71
14-16 7 98.29
17-19 13 99.38
20-22 17 96.94
23-25 39 97.64
<25 91 97.79
10.962
4.950
9.690
8.826
9.734
5.321
9.042
8.758
0.156
0.260
0.185
0.258
0.206
0.201
0.95
0.087
0.156 -0.124 0.796 0.550
0.260 -0.260 0.368 0.999
0.144 -0.185 0.489 0.970
0.258 -0.146 0.682 0.741
0.206 -0.143 0.741 0.642
0.201 -0.171 0.831 0.495
0.80 -0.095 0.591 0.876
0.087 -0.067 0.826 0.503
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Persp.gr.trhd.sgdj.ditinjau dari tingkat pendidikan SMA N 15 Normal Mean 98.07 Parameter (a,b) Std.deviation 9.728 MostExtreme Absolute 0.173 Differences Positive 0.173 Negative -0.107 Kolmogorov-Smirnov Z 0.669 Asymp. Sig.(2- tailed) 0.762
D2 PGSD 144 94.04
D3 6 99.50
S1 73 97.52
9.506 0.072
6.656 0.251
80620 0.086
0.072 -0.56 0.862 0.448
0.251 -0.164 0.614 0.846
0.086 -0.069 0.732 0.657
III b
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Persp.gr.trhd.sgdj.ditinjau dari gol. jbtan tdk ada N 54 Normal Mean 98.50 Parameter (a,b) Std. 9.617 deviation Most Extreme Absolute 0.99 Differences Positive 0.99
II a
II b
II c
III c
III d
IV a
13 96.62
7 101.14
3 104.67
4 96.75
4 101.50
16 93.50
137 97.95
8.903
15.475
14.572
12.366
10.661
4.179
8.767
0.159
0.192
0.212
0.226
0.231
0.235
0.082
0.159
0.192
0.212
0.162
0.231
0.235
0.063
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125
Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig.(2- tailed)
-0.88 0.725 0.669
-0.096 0.575 0.896
-0.174 0.506 0.958
-0.187 0.368 0.999
-0.226 0.452 0.987
-0.194 0.463 0.983
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Persp.gr.trhd.sgdj.ditinjau dari sts. kepgwan PNS N 182 Normal Mean 97.60 Parameter (a,b) Std.deviation 8.907 Most Extreme Absolute 0.071 Differences Positive 0.071 Negative -0.062 Kolmogorov-Smirnov Z 0.961 Asymp. Sig.(2- tailed) 0.314
GTY -
GB 2 104.00
GH 53 98.72
-
2.828 0.260
10.131 0.109
-
0.260 -0.260 0.368 0.999
0.109 -0.093 0.792 0.557
Test of Homogeneity of Variances Variabel Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Masa Kerja Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Golongan Jabatan Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Ditinjau Dari Status Kepegawaian
Levene Statistic 0.955
df1
df2
Sig.
9
228
0,478
0,653
4
233
0,626
2,031
7
230
0,052
1,131
2
235
0,325
-0.141 0.940 0.339
-0.082 0.958 0.318
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126
Uji ANOVA 1. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ditinjau dari masa kerja ANOVA Persepsi gr.trhd.sgdj
Between Groups Within Groups
Sum of Squares 218.387 19520.760
Total
19739.147
df 9 228
Mean Square 24.265 85.617
F .283
Sig. .979
237
2. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ditinjau dari tingkat pendidikan ANOVA Persepsi gr.trhd.sgdj
Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares 92.380 19755.104 19847.483
df 4 233 237
Mean Square 23.095 84.786
F .272
Sig. .896
3. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ditinjau dari golongan jabatan ANOVA Persepsi gr.trhd.sgdj
Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares 618.990 19228.493 19847.483
df 7 230 237
Mean Square 88.427 83.602
F 1.058
Sig. .392
4. Persepsi Guru Terhadap Sertifikasi Guru Dalam Jabatan ditinjau dari status kepegawaian ANOVA Persepsi gr.trhd.sgdj
Between Groups Within Groups Total
Sum of Squares 123.745 19723.738 19847.483
df 2 235 237
Mean Square 61.872 83.931
F .737
Sig. .480
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128