PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Penilaian) HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
IPK (Izin Pemanfaatan Kayu)
PT. KAYAN PLANTATION SK Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Bulungan Nomor : 522.1/35/Kpts/Dishut-II/2014 Tanggal : 17 Oktober 2014 Luas Areal : ± 2.507 Ha
Lokasi Unit Manajemen Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara
Oleh : LVLK PT. TUV RHEINLAND INDONESIA
RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU IPK PT. Kayan Plantation Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara IDENTITAS LVLK TÜV Rheinland Indonesia 1.
IDENTITAS LPPHPL
a . Nama Lembaga
:
PT. TÜV Rheinland Indonesia
b . Nomor Akreditasi
:
LVLK-005-IDN
c . Alamat
:
Menara Karya 10th Floor Jl. H.R. Rasuna Said Block X-5 Kav. 1-2, Jakarta 12950 INDONESIA
d . Nomor telepon/faks/E-mail
:
Telp. +62-21-579 44 579, Fax .+62-21-579 44 579 e-mail :
[email protected]
e . Direktur
:
Direktur Utama : Ir. M. Bascharul Asana, MBA Direktur : Edmundus Wiharyono , Abdul Qohar
f .
Tim Audit
:
1. Darnawi 2. Sjahrul Wira Kusuma
g . Tim Pengambil Keputusan
:
Kepala LV-LK dan PHPL : Dian Susanty Soeminta, S.Hut
2.
IDENTITAS AUDITEE :
a.
Nama Pemegang Izin
:
PT. KAYAN PLANTATION
b.
Nomor & Tanggal SK
:
Surat Keputusan Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Bulungan Nomor: 522.1/35/Kpts/DishutII/2014 Tanggal 17 Oktober 2014
c.
Luas dan Lokasi
:
± 2.507 Hektar, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara
d.
Alamat kantor
:
Kantor Pusat : Jl. Sabanar Lama, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara Kantor Cabang: Jl. Yos Sudarso No. 12 Tarakan
e.
Nomor telepon/faks/e-mail
:
Telp. (0552) 23100 Fax (0552) 23100, 21793 E-mail :
[email protected]
f.
Pengurus
:
- Direktur - Direktur
:Max J. Pantouw :Chandra Lesmana
3.
RINGKASAN TAHAPAN :
Tahapan
Perencanaan & Persiapan Audit
Lapor ke Instansi Kehutanan setempat
Konsultasi Publik
Pertemuan Pembukaan
Waktu dan Tempat
Ringkasan Catatan
Tanggal 17-21 Nov 2014, PT. TUV Rheinland Indonesia di Bogor
Tim Audit mempelajari dokumen auditee, menyusun rencana audit dan menyiapkan dokumen kerja dan instrumen audit serta berkoordinasi dengan auditee terkait rencana audit (termasuk check list dokumen yang harus dipersiapkan sesuai standar).
Tanggal 25 Nov 2014 di Tanjung Selor
Tim Audit melaporkan rencana audit VLK pada IPK PT. Kayan Plantation ke Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara dan Dinas Kehutanan Kabupaten Bulungan dilakukan pada saat datang sebelum ke Basecamp Sajau dan selesai audit. Auditor melapor dan meminta informasi/masukan kinerja auditee.
Tanggal 25 Nov 2014, Basecamp Sajau, Kab. Bulungan
Konsultasi publik dihadiri oleh masyarakat sekitar areal (Kepala Desa Sajau, Kaur pemerintahan desa, 2 lembaga adat suku, masyarakat, Ketua Bamuskam) dan manajemen PT. Kayan Plantation.
Tanggal 25 Nov 2014, Basecamp Sajau
Pertemuan pembukaan dihadiri oleh perwakilan PT. Kayan Plantation yang terdiri dari Manajemen Representatif (dari Kantor Pusat, Jakarta), Direktur, Manajer Operasional, Staf Perencanaan, Bagian PUHH dan Kesos serta Tim Audit LVLK PT. TUV Rheinland Indonesia. Perincian pelaksanaan pertemuan pembukaan adalah : Lead Auditor menjelaskan maksud dan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi, prosedur penilaian dan ketentuan/ mekanisme pengambilan keputusan Meminta ketersediaan, kelengkapan data dan transparansi data. Pada saat pertemuan disepakati antara lain jadwal audit pada dasarnya fleksibel antara audit dokumen dan lapangan mengingat kondisi cuaca setempat Penandatanganan Acara Pertemuan
Notulensi/Berita
Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan
Tanggal 25-28 Nov 2014, di Basecamp Sajau dan lapangan
Verifikasi dokumen dan observasi lapangan dapat berjalan dengan baik dan seluruh parameter penilaian sesuai Standar VLK (Prinsip/Kriteria/Indikator/ Verifier), Lampiran 2.4 Perdirjen BUK Nomor: P.5/VI-BPPHH/2014 dapat diselesaikan.
Tanggal 29 Nov 2014, di Tanjung Selor (Bulungan)
Pertemuan penutupan dihadiri oleh perwakilan PT. Kayan Plantation yang terdiri dari Manajemen Representatif (dari Kantor Pusat, Jakarta), Direktur, Manajer Operasional, Staf Perencanaan, Bagian PUHH dan Kesos serta Tim Audit LVLK PT. TUV Rheinland Indonesia. Lead Auditor memaparkan hasil verifikasi dan melakukan konfirmasi hasil dan temuan di lapangan serta menginformasikan batas waktu penyampaian dokumen tambahan bila belum lengkap dan berstatus tidak memenuhi (VLK). Lead Auditor dan Auditee menandatangani Notulensi Pertemuan Penutupan.
Tanggal 1-8 Des 2014, PT. TUV Rheinland Indonesia di Bogor
Tim Audit menyusun laporan kemudian menyerahkan ke Pengambilan Keputusan
Pertemuan Penutupan
Penyusunan Laporan
audit, Tim
4. RESUME HASIL PENILAIAN : Kriteria/Indikator/Verifier
Memenuhi/ Tidak Memenuhi/ Not Applicable
Ringkasan Justifikasi
P1. Izin lain yang sah pada pemanfaatan hasil hutan kayu. K1.1 Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan hutan negara untuk kegiatan non-kehutanan yang tidak mengubah status hutan. 1.1.1 Pelaku usaha memiliki Izin Lainnya yang Sah (ILS)/IPK pada areal pinjam pakai yang terletak di kawasan hutan produksi. Not Applicable a. ILS/IPK pada areal pinjam pakai
b. Peta lampiran ILS/IPK pada areal izin pinjam pakai (dilampiri izin pinjam pakai dan petanya)
Not Applicable
K1.2 Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan hutan negara untuk kegiatan (HTHR) 1.2.1. Pelaku usaha memiliki IUPHHK-HTHR pada areal HTHR Not Applicable a. Izin HTHR b. Peta Lampiran HTHR
Not Applicable
K1.3 Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada penggunaan kawasan untuk kegiatan non-kehutanan yang mengubah status hutan 1.3.1. Pelaku usaha memiliki IPK pada areal kawasan hutan yang dilepaskan untuk peruntukan kegiatan non kehutanan Not Applicable a. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha)
b. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK yang berbeda dengan pemegang izin usaha)
Not Applicable
c. IPK pada areal yang dilepaskan
Not Applicable
d. Peta lampiran IPK
Not Applicable
e. Dokumen sah memuat perubahan status kawasan (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha)
Not Applicable
1.3.2. IPK pada areal kawasan hutan yang dilepaskan untuk pemukiman transmigrasi Not Applicable a. IPK pada areal yang dilepaskan
IPK PT. Kayan Plantation terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) yang akan digunakan untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT. Kayan Plantation. IPK PT. Kayan Plantation terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) yang akan digunakan untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT.Kayan Plantation.
PT. Kayan Plantation adalah IPK dan Perkebunan Sawit, bukan HTHR. PT. Kayan Plantation adalah IPK dan Perkebunan Sawit, bukan HTHR.
IPK PT. Kayan Plantation terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) yang akan digunakan untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT. Kayan Plantation. IPK PT. Kayan Plantation terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) yang akan digunakan untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT. Kayan Plantation. IPK PT. Kayan Plantation terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) yang akan digunakan untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT. Kayan Plantation. IPK PT. Kayan Plantation terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) yang akan digunakan untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT. Kayan Plantation. IPK PT. Kayan Plantation terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) yang akan digunakan untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT. Kayan Plantation.
IPK PT. Kayan Plantation terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) yang akan digunakan untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT. Kayan Plantation.
b. Peta lampiran IPK
Not Applicable
K1.4 Izin pemanfaatan hasil hutan kayu pada APL (Areal Penggunaan Lain) 1.4.1 Pelaku usaha memiliki IPK pada APL Memenuhi a. Dokumen rencana IPK/ILS (survey potensi)
b. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK sama dengan pemegang izin usaha)
Memenuhi
c. Izin usaha dan lampiran petanya (bagi pemegang IPK yang berbeda dengan pemegang izin usaha)
Not Applicable
d. IPK pada APL
Memenuhi
e. Peta lampiran IPK
Memenuhi
1.4.2 IPK pada APL untuk pemukiman transmigrasi Not Applicable a. IPK pada APL
b. Peta lampiran IPK
Not Applicable
P2. Kesesuaian dengan sistem dan prosedur penebangan serta pengangkutan kayu K2.1 Kesesuaian rencana dan implementasi IPK/ILS. 2.1.1. IPK/ILS mempunyai rencana penebangan yang telah disahkan. Memenuhi Dokumen rencana penebangan IPK/ILS
IPK PT. Kayan Plantation terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) yang akan digunakan untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT. Kayan Plantation.
IPK PT. Kayan Plantation telah membuat rencana penebangan yang dibagi menjadi 2 Blok tebangan dengan luas seluruh areal sebesar ± 2.507 ha yang terletak pada areal yang telah diberikan izin. PT. Kayan Plantation yang merupakan Perkebunan Kelapa Sawit yang terletak pada lokasi APL (peta lampiran) yang telah memiliki Izin Lokasi, Izin Usaha Non Kehutanan dan telah menyusun AMDAL yang telah disahkan. IPK PT. Kayan Plantation terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) yang akan digunakan untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT. Kayan Plantation. IPK PT. KP terletak pada areal APL yang berbatasan dengan Hutan Produksi Terbatas pada bagian bawah batas dari titik J sampai O. Berdasarkan hasil verifikasi lapangan, Areal IPK PT. Kayan Plantation telah sesuai dengan peta lokasi izin yang diberikan. IPK PT. Kayan Plantation terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) yang akan digunakan untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT. Kayan Plantation. IPK PT. Kayan Plantation terletak pada Areal Penggunaan Lain (APL) yang akan digunakan untuk kegiatan penyiapan lahan Perkebunan Sawit PT. Kayan Plantation.
IPK PT. KP telah menyusun rencana penebangan yang terdiri dari 2 blok seluas ± 2.507 hektar dan telah mendapatkan persetujuan dari dan disahkan oleh Dinas Kehutanan Kabupaten Bulungan.
2.1.2 Pelaku usaha mampu menunjukkan bahwa kayu bulat yang dihasilkan dari IPK/ILS dapat dilacak keabsahannya a. Dokumen potensi tegakan pada areal kerja
Memenuhi
IPT. PT. Kayan Plantation telah melakukan kegiatan TC dengan intensitas sampling sebesar 5% dan kegiatan TC telah benar sesuai dengan Pakta Integritas yang diterbitkan.
Memenuhi
b. Dokumen produksi kayu (LHP)
K2.2 Memenuhi kewajiban pembayaran pungutan pemerintah dan keabsahan pengangkutan kayu 2.2.1 Pemegang izin mampu menunjukkan bukti pelunasan iuran kehutanan Memenuhi a. Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR dan/atau PSDH telah diterbitkan
Memenuhi
b. Bukti Setor DR dan/atau PSDH
Memenuhi c. Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan untuk pembangunan hutan tanaman) dan kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan tanaman 2.2.2 Pemegang izin mampu membuktikan dokumen angkutan kayu yang sah Memenuhi a. FAKB dan DKB untuk KBK diterbitkan sesuai dengan ketentuan
b. SKSKB dan DKB untuk KB b. Setor DR dan/atau PSDH
Bukti
Memenuhi
Pemenuhan terhadap peraturan ketenaga kerjaan bagi IPK K.3.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 3.1.1 Prosedur dan implementasi K3 Memenuhi a. Implementasi prosedur K3.
Berdasarkan hasil verifikasi dokumen LHP yang dibuat IPK PT. Kayan Plantation sebagai berikut : a. Laporan hasil Penebangan dibuat oleh Ganis PKB dan disahkan oleh Wasganis PKB. b. Hasil uji petik antara kayu yang ada di lokasi tebangan terdapat kesesuaian antara fisik kayu dengan LHP yaitu nomor batang, volume dan jenis kayu). c. Pemeriksaan pengeshaan LHP menunjukan bahwa tanda tangan di LHP sesuai dengan specimen tanda tangan petugas yang sah.
Berdasarkan hasil verifikasi dokumen SPP yang diterbitkan untuk IPK PT. Kayan Plantation terdapat kesesuaian antara kelompok jenis, volume dan tarif dengan dokumen LHP yang diterbitkan. Terdapat bukti setor yang dibayarkan oleh IPK PT. Kayan Plantation sesuai dengan Surat Perintah Pembayaran yang diterbikan oleh petugas yang berwenang terhadap dokumen LHP yang ada. Pembayaran PSDH, DR dan PNT yang dilakukan oleh IPK PT. Kayan Plantation telah sesuai dengan dokumen SPP yang diterbitkan dan mengacu pada tarif yang ada.
Dokumen FA-KB yang diterbitkan dalam pengangkutan kayu dari blok tebang ke TPK/Logpond telah dilengkapi dengan Daftar Kayu Bulat yang berisikan kayu yang KBK maupun KB. Dokumen SKSKB yang diterbitkan dalam pengangkutan kayu dari blok tebang ke TPK/Logpond telah dilengkapi dengan Daftar kayu Bulat yang berisikan kayu yang KBK maupun KB.
P.3.
IPK PT. Kayan Plantation telah menyusun prosedur K3 dengan nomor KP/SOP-02 dan terdapat implementasi di lapangan seperti penyediaan sarana kesehatan (Poliklinik, obat-obatan pertolongan pertama), penyediaan Kotak P3, penyediaan sarana APD seperti sarung tangan, sepatu, dan topi.
b. Ketersediaan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Alat Pelindung Diri (APD)
Memenuhi
c. Catatan kecelakaan kerja
Memenuhi
K.3.2. Pemenuhan standar umur tenaga kerja 3.2.1. Tidak mempekerjakan pekerja di bawah umur Memenuhi Tidak ada pekerja yang masih di bawah umur
Terdapat perlengkapan pemadam api ringan yang dipasang di kantor dan Base camp Sajau,, peralatan keselamatan diri dan terbukti masih baik kondisinya. Terdapat catat keterangan kejadian seperti daftar kegiatan pengobatan dan penyakit yang diderita oleh karyawan PT. KP serta upaya untuk mengurangi kejadian dalam bentuk program K3.
Seluruh karyawan yang bekerja di PT. Kayan Plantation berusia di atas 18 tahun, tidak ada pekerja di bawah umur.