PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) HASIL ASSESSMENT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU
INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU CV MITRA MULTI SEJAHTERA (Pemegang IUIPHHK)
PROVINSI JAWA TIMUR Oleh LVLK PT. TUV RHEINLAND INDONESIA
PUBLIC SUMMARY
IDENTITAS LV-LK PT. TUV RHEINLAND INDONESIA 1.
Nama Lembaga
:
PT. TÜV Rheinland Indonesia
2.
Nomor Akreditasi
:
LVLK-005-IDN
3.
Alamat
:
PT TUV Rheinland Indonesia Menara Karya 10th Floor, Block X-5 Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2 Jakarta
4.
Nomor Telepon/Faks/E-mail
:
Ph 021-579 44 579 Fax 021-579 44 575 e-mail :
[email protected]
5.
Pengurus Lembaga VLK
:
Presiden Direktur : Ir. M. Bascharul Asana, MBA Direktur : Heinz-Rudolf Platz, Ralf Scheller, Indaryati Adisuro Motik General Manager Operasi : Yunus Apriyanto Kepala LV-LK dan PHPL : Dian Susanty Soeminta, S.Hut
6.
Standar
:
Lampiran 2.6 Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI
7.
Tim Auditor
:
1. I.G.A.K Sumantri, S.hut (Lead auditor) 2. Ahmad Zakie Mubarrok, S.hut (Auditor)
8.
Tim Pengambil Keputusan
:
Dian Susanty Soeminta, S.Hut
hal 1 dari 18
PUBLIC SUMMARY
IDENTITAS INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU CV MAJU JAYA PLYWOOD INDUSTRI 1.
Nama Pemegang Izin / Hak pengelolaan
: CV Mitra Multi Sejahtera (MMS)
2.
Nomor & Tanggal SK
: Izin Industri Primer Hasil Hutan Kayu no. 503/0007/427.73/IUI/2014 dari Kepala KPT Lumajang Tanggal 2 April 2014
3.
Luas dan Lokasi
: -
4.
Alamat Kantor
: Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Kabupaten Lumajang
5.
Nomor Telepon/Faks/E-mail
: No. Telp. No. Fax.
6.
Pengurus
: Direktur Utama : Suwoto Hadi Santoso
7.
Anggota Kelompok
: -
RINGKASAN TAHAPAN Tahapan
Waktu dan Tempat
Konsultansi Publik (bila dibutuhkan)
Tidak ada
Pertemuan
Tanggal 26 Juni 2015 di
Pembukaan
Kantor CV Mitra Multi Sejahtera
Ringkasan Catatan
- Pertemuan dilaksanakan di Kantor CV Mitra Multi Sejahtera, Ds. Selok Awar Awar Lumajang. Dimulai dengan Perkenalan anggota Tim Audit, penyampaian tujuan dan ruang lingkup verifikasi, menyampaikan jadwal/rencana kerja verifikasi, penyampaian metodologi dan prosedur verifikasi, menyampaikan ketidaksesuaian pada verifikasi serta menkonfirmasikan waktu, tempat, dan peserta pertemuan penutupan. - Pertemuan
pembukaan
diakhiri
dengan
pembuatan BAP dan penandatanganan daftar hadir pertemuan. hal 2 dari 18
PUBLIC SUMMARY
Tahapan Verifikasi Dokumen dan Observasi
Waktu dan Tempat
Ringkasan Catatan
- Tanggal 26-27 Juni 2015 di Gudang/pabrik
Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan dokumen dan menggunakan kriteria dan
Lapangan
CV Mitra Multi
indikator dan untuk menguji kebenaran data,
Sejahtera
tim Audit melakukan pengamatan, pencatatan, uji petik menggunakan kriteria dan indikator pada Lampiran 2.6, Peraturan Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.14/VI-BPPHH/2014
Pertemuan Penutupan
Tanggal 27 Juni 2015
Penyampaian
terima
kasih
telah
berjalan
lancarnya proses verifikasi di lapangan, penyampaian hasil verifikasi, termasuk verifierverifier yang tidak diterapkan. Mekanisme pengambilan keputusan dan banding. Pertemuan diakhri dengan penandatangan BAP dan daftar hadir peserta. Pengambilan Keputusan
-
-
RINGKASAN HASIL PENILAIAN Prinsip
Kriteria
Indikator
P1
K1.1
1.1.1
Pemegang Izin Usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu sah
Unit usaha dalam bentuk :
Unit usaha pengolahan adalah produsen yang memiliki izin yang sah
(a) Industri pengolahan, dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah
Verifier a. Akte pendirian perusahaan dan perubahan terakhir
b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan hal 3 dari 18
Nilai Memenuhi
Ringkasan Justifikasi Tersedia akte pendirian perusahaan no. 6 dari Notaris Maria Ulfah tanggal 5 Februari 2014. Akte tersebut telah didaftarkan di Panitera Pengadilan Negeri Banyuwangi dengan nomor 62/13.0184A/2014 tertanggal 6 Februari 2014
Memenuhi
CV Mitra Multi Sejahtera (MMS) telah memiliki dokumen Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu
PUBLIC SUMMARY
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
yang tercantum dalam IUI atau Izin Usaha Tetap (IUT)
Kabupaten Lumajang dengan Nomor: 503/0319/427.73/SIUPM/2014, tanggal 2 April 2014 dan masa berlaku sampai dengan 2 April 2019
c. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri) Memenuhi
CV Mitra Multi Sejahtera (MMS) telah memiliki dokumen Izin Gangguan (HO)/Tempat Usaha yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu, Kabupaten Lumajang, Nomor: 503/0117/427.73/IGTU/2014 tentang Izin Gangguan (HO)/ Tempat Usaha, ditetapkan tanggal 2 April 2014.
Memenuhi
CV MMS telah memiliki dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Terpadu, Kabupaten Lumajang dengan Nomor: 132734750201 Ditetapkan tanggal 2 April 2014 dan berlaku sampai tanggal 2 April 2019.
d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
CV MMS telah memiliki :
Memenuhi
hal 4 dari 18
- NPWP No. 03.291.258.6-625.000 (9 digit awal NPWP) sudah sesuai dengan dokumen lainnya. - Surat Keterangan Terdaftar CV MMS dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak Pratama Probolinggo dengan nomor 03.291. 258.6-625.00 telah
PUBLIC SUMMARY
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi sesuai dgn dokumen lainnya.
f.AMDAL/Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) – Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL)/ Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan (SPPL)/Dok Pengelolaan Lingkungan Hidup (DPLH)/Surat Izin Lingkungan (SIL)/Dokume n Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH) g. Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)
h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk Industri Primer Hasil
hal 5 dari 18
Memenuhi
CV Mitra Multi Sejahtera (MMS) telah memiliki dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UKL-UPL) sesuai dengan Keputusan Kepala Badan Lingkungan hidup Kabupaten Lumajang, Nomor 660/II/427.44/2014 tanggal 6 Januari 2014
Memenuhi
CV Mitra Multi Sejahtera (MMS) telah memiliki Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu yang diterbitkan oleh Unit Pelayanan Perizinan Terpadu Pemerintah Provinsi Jawa Timur No. No. 503/0007/427.73/IUI/2014 tanggal 2 April 2014
Memenuhi
CV MMS selama tahun berjalan (2015) telah menyusun dan melaporkan Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) nya ke instansi berwenang (Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang), dengan bukti surat penyampaian RPBBI no.
PUBLIC SUMMARY
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Nilai
Hutan (IPHH)
1.1.2 Eksportir produk kayu olahan adalah eksportir yang memiliki izin yang sah, berupa eksportir produsen K1.2
1.2.1
Importir kayu dan produk kayu
Importir adalah importir yang memilii izin yang sah. 1.2.2 Importir memiliki system uji tuntas (due diligence) importir
K1.3
1.3.1
Unit usaha dalam bentuk kelompok bagi pemegang IUIPHHK Kapasitas Izin Produksi s.d 2.000 m3/tahun dan IUI dengan
Akte pembentukan kelompok di notaris.
Berstatus Eksportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK).
Ringkasan Justifikasi 522/170/427.42/2015 ditandatangani oleh Ir.Sri Edi Astuti, MSi. An. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Lumajang pada Maret 2015
Tidak diterapkan
CV Mitra Multi Sejahtera tidak berstatus ETPIK
Dokumen pengakuan dan/atau pengenal sebagai importir
Tidak diterapkan
CV Mitra Multi Sejahtera bukan berstatus importir
panduan/pedo man/prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan system uji tuntas importir
Tidak diterapkan
CV Mitra Multi Sejahtera bukan berstatus importir
Tidak diterapkan
CV Mitra Multi Sejahtera bukan merupakan unit usaha dalam bentuk kelompok
Dokumen akta pembentukan kelompok di notaris
hal 6 dari 18
PUBLIC SUMMARY
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
Memenuhi
CV Mitra Multi Sejahtera telah melakukan kontrak supplai sengan Surat Perjanjian Kerjasama Pemasokan Bahan baku Industri dengan Kelompok Tani Wono Lestari (an. Ngatimin) dan Kelompok Tani Wono Sejahtera (an. Sungkowo). Surat perjanjian tersebut ditandatangani kedua belah pihak di atas materai Rp 6.000,-
Tidak Diterapkan
CV Mitra Multi Sejahtera tidak melakukan pembelian kayu dari kawasan hutan negara, seluruh bahan baku kayu berasal dari hutan rakyat/hutan hak.
modal sampai dengan Rp500juta di luar tanah dan bangunan P2
K2.1
2.1.1
Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya
Keberadaan dan penerapan sistem penelusu-ran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya
Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah
a. Kontrak suplai bahan baku dan/atau dokumen jual beli.
b. Berita Acara Pemeriksaa n yang ditandatang ani oleh petugas kehutanan yang berwenang, untuk penerimaan kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. c. Berita acara serah terima kayu dan
hal 7 dari 18
Memenuhi
CV Mitra Multi Sejahtera selama Periode Maret s/d Mei 2015 telah
PUBLIC SUMMARY
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Nilai
/atau bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
e. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kot a atau dari Aparat Desa/Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul hal 8 dari 18
Ringkasan Justifikasi menggunakan bahan baku berupa log sengon /jabon yang berasal dari areal hutan rakyat/hutan hak di wilayah Lumajang dan sekitarnya. Seluruh pembelian log sengon selama periode audit telah menggunakan dokumen Nota angkutan dan dilengkapi dengan berita acara serah terima kayu log sengon atau bukti pembayaran.
Memenuhi
Tidak diterapkan
Jumlah penerimaan bahan baku berupa log sengon selama periode 3 bulan terakhir (periode Maret s/d Mei 2015) sebanyak sebanyak 4894.45 m3 yang berasal dari Hutan Rakyat, seluruhnya dilengkapi dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa Nota angkutan dan jumlahnya telah sesuai dengan LMKB yang dilaporkan ke Dinas Kehutanan Lumajang.
CV Mitra Multi Sejahtera tidak menggunakan bahan baku kayu dari kayu hasil bongkaran
PUBLIC SUMMARY
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
untuk kayu bekas/hasil bongkaran, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok. f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri g. Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu/Sertifikat Pengelolaan Hutan Produksi Lestari yang dimiliki pemasok dan/atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok
h. Dokumen pendukung hal 9 dari 18
Tidak diterapkan
CV Mitra Multi Sejahtera tidak menggunakan limbah industri untuk bahan baku kayunya
Memenuhi
Berdasarkan hasil verifikasi dokumen penerimaan bahan baku selama periode audit Maret s/d Mei 2015 seluruh penerimaan log sengon di CV Mitra Multi Sejahtera semuanya berasal dari Hutan hak/Hutan Rakyat telah dilengkapi dengan Deklarasi Kesesuaian Pemasok (DKP) sesuai Permenhut No P.95/II/2014 tahun 2014 diatur tentang kewajiban supplier ber S-PHPL dan S-LK atau DKP. Terhitung mulai Januari 2015, seluruh dokumen penerimaan bahan baku log sengon dari Hutan Rakyat/Hutan Hak di CV Mitra Multi Sejahtera berupa Nota Angkutan telah dilengkapi dengan Dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok (DKP).
Memenuhi
CV Mitra Multi Sejahtera merupakan pemegang Izin
PUBLIC SUMMARY
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Nilai
RPBBI
2.1.2 Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.
a.Pemberitahu an Impor Barang (PIB) b. Bill of Lading (B/L) c. Packing List (P/L) d. Invoice
Ringkasan Justifikasi IUPHHK dan bahan baku berupa log. Seluruh penerimaan log sengon/jabon berasal dari Hutan Hak/ Hutan Rakyat, sehingga tidak mengharuskan adanya dokumen pendukung berupa SK RKT. Adapun dokumen pendukung RPBBI di CV Mitra Multi Sejahtera berupa Kontrak Supplai dengan Kelompok Tani Wono Lestari (an. Ngatimin) dan Kelompok Tani Wono Sejahtera (an. Sungkowo) CV MMS telah menyusun Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) dan dilaporkan ke Kantor Dinas Kehutanan Kab. Lumajang
Tidak diterapkan
Tidak diterapkan
Tidak diterapkan Tidak diterapkan
CV Mitra Multi Sejahtera tidak melakukan impor kayu untuk bahan bahan bakunya CV Mitra Multi Sejahtera tidak melakukan impor kayu untuk bahan bahan bakunya CV Mitra Multi Sejahtera tidak melakukan impor kayu untuk bahan bahan bakunya CV Mitra Multi Sejahtera tidak melakukan impor kayu untuk bahan bahan bakunya
e. Dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok untuk kayu impor
Tidak diterapkan
CV Mitra Multi Sejahtera tidak melakukan impor kayu untuk bahan bahan bakunya
f. Bukti pembayaran
Tidak diterapkan
CV Mitra Multi Sejahtera tidak melakukan impor kayu
hal 10 dari 18
PUBLIC SUMMARY
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Nilai
bea masuk bila terkena bea masuk g. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangann ya 2.1.3 Unit usaha Menerap-kan sistem penelusu-ran kayu
a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi.
untuk bahan bahan bakunya
Tidak diterapkan
Memenuhi
b. Laporan produksi hasil olahan Memenuhi
hal 11 dari 18
Ringkasan Justifikasi
Bahan baku kayu yang digunakan CV Mitra Multi Sejahtera adalah jenis Sengon yang tidak termasuk dalam CITES.
CV Mitra Multi Sejahtera merupakan Industri primer yang mengolah bahan baku berupa log sengon menjadi veneer dan kayu gergajian atau sawn timber. Seluruh log sengon/jabon yang masuk telah dilakukan tally ulang sesuai dokumen angkutan asal bahan baku/supplier. Dari hasil observasi di lapangan stock log sengon di log yard dapat diketahui asal supplier bahan baku yang masuk. Hal ini dapat mempermudah pihak CV Mitra Multi Sejahtera untuk memonitor stock yang ada dan kualitas log sengon dari masing-masing suppliernya Berdasarkan laporan produksi CV Mitra Multi Sejahtera selama periode audit diketahui bahwa rendemen rata-rata kayu gergajian sebesar 61.49% dan veneer sebesar 65.60 %. Sesuai Perdirjen Bina
PUBLIC SUMMARY
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi Usaha Kehutanan No. P.12/VI-BPPHHH/2014 tentang Rendemen Kayu Olahan Industri Primer Hasil Hutan menyatakan bahwa rendemen produk kayu gergajian yang berasal dari kayu bulat Hutan Tanaman sebesar 40-65 % dan produk veneer yang berasal dari kayu bulat Hutan Tanaman sebesar 56-73 %. Sehingga rendemen produk kayu gergajian di CV. Multi Mitra Sejahtera telah sesuai dengan peraturan yang berlaku
c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan
Berdasarkan informasi pada izin usah industri perluasan, kapasitas terpasang/tahun CV. Multi Mitra Sejahtera adalah sebesar 6.000 m 3.
Memenuhi
hal 12 dari 18
Dari hasil perhitungan realisasi produksi satu tahun terakhir diketahui bahwa realisasi produksi CV. Multi Mitra Sejahtera dengan produk Kayu Gergajian masih di bawah kapasitas produksi, yakni sebesar 23.54 %. Sedangkan untuk produk veneer telah melebihi kapasitas izin yakni sebesar 329.19 % dari kapasitas produksi per tahun dalam izin IUPHHK. CV. Multi Mitra Sejahtera wajib memperluas kapasitas izin produksinya, dan telah tersedia Surat Pernyataan kesediaan penambahan Kapasitas Produksi yang
PUBLIC SUMMARY
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi ditandatangani oleh Bapak Suwoto Hadi selaku Direktur CV. MMS di atas materai Rp. 6.000,- tanggal 6 Juli 2015
d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan
Tidak diterapkan
CV. Multi Mitra Sejahtera tidak menggunakan kayu hasil lelang (Perhutani) untuk bahan bakunya
Memenuhi
CV. Multi Mitra Sejahtera telah menyusun LMKB dan LMHHOK selama periode audit Bulan Maret s/d Mei 2015. LMK yang disusun oleh CV. MMS telah sesuai data realisasi di lapangan berupa data pembelian log, laporan produksi dan penjualan
Tidak diterapkan
CV. Multi Mitra Sejahtera tidak melakukan penjasaan pada produksi, seluruh produksi dilakukan di industrinya sendiri
Tidak diterapkan
CV. Multi Mitra Sejahtera tidak melakukan penjasaan pada produksi, seluruh produksi dilakukan di industrinya sendiri
Tidak diterapkan
CV. Multi Mitra Sejahtera tidak melakukan penjasaan pada produksi, seluruh produksi dilakukan di industrinya sendiri
e.Dokumen LMKB/ LMKBK/LMHH OK
2.1.4 Proses Pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga).
a. Dokumen kontrak jasa pengolahan produk dengan pihak lain b. Dokumen Sertifikat Legalitas Kayu dan/atau dokumen Deklarasi Kesesuaian Pemasok yang dimiliki penerima jasa. c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan. d. Ada
hal 13 dari 18
Tidak
CV. Multi Mitra Sejahtera
PUBLIC SUMMARY
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan jasa. e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa.
P3
K3.1
3.1.1
Keabsahan perdagangan atau pemindahtang an-an hasil produksi
Perdaga-ngan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik
Unit usaha menggunaka n dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik
Nilai diterapkan
tidak melakukan penjasaan pada produksi, seluruh produksi dilakukan di industrinya sendiri
Tidak diterapkan
CV. Multi Mitra Sejahtera tidak melakukan penjasaan pada produksi, seluruh produksi dilakukan di industrinya sendiri
Memenuhi
CV. Multi Mitra Sejahtera melakukan penjualan lokal kayu gergajian selama periode Maret s/d Mei 2015 sebesar 215.2148 m3 dan penjualan veneer pada bulan Juni 2015 sebesar 2954.1323 m3. CV. MMS belum memiliki petugas GANIS PKG-R, dalam penjualan kayu gergajian CV. MJPI menggunakan dokumen angkutan Surat Jalan. Dalam melakukan kegiatan penjualan Veneer CV. MMS masih menggunakan dokumen Nota Angkutan, hal ini disebabkan CV. MMS belum mendapatkan form/blangko FAKO dari BPPHP mengingat petugas Ganis PHPL CV. MMS baru mengikuti pelatihan pada tanggal 4 Mei 2015. Telah tersedia Surat
Dokumen angkutan hasil hutan yang sah.
hal 14 dari 18
Ringkasan Justifikasi
PUBLIC SUMMARY
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi Permintaan Blangko FAKO kepada BPPHP Wilayah VIII dengan Nomor Surat : MMS/10/6/2015 tanggal 23 Juni 2015. Untuk ketersediaan Ganis PHPLPKG-R, CV MMS telah bersedia untuk mengikutkan pelatihan petugas GANIS, dibuktikan telah tersedianya Surat Pernyataan kesanggupan dari CV. MMS yang ditujukan kepada BPPHP Wilayah VIII untuk mengikuti pelatihan GanisPHPL PKG-R
K3.2
3.2.1
Pengapalan kayu olahan untuk ekspor.
Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuai-an dokumen Pemberitahua n Ekspor Barang (PEB)
a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor b.Pemberitahu an Ekspor Barang (PEB) c. Packing list (P/L)
Tidak diterapkan
CV. Multi Mitra Sejahtera tidak melakukan ekspor, hasil produksi dipasarkan lokal
Tidak diterapkan
CV. Multi Mitra Sejahtera tidak melakukan ekspor, hasil produksi dipasarkan lokal
Tidak diterapkan
CV. Multi Mitra Sejahtera tidak melakukan ekspor, hasil produksi dipasarkan lokal
Tidak diterapkan
CV. Multi Mitra Sejahtera tidak melakukan ekspor, hasil produksi dipasarkan lokal
Tidak diterapkan
CV. Multi Mitra Sejahtera tidak melakukan ekspor, hasil produksi dipasarkan lokal
Tidak diterapkan
CV. Multi Mitra Sejahtera tidak melakukan ekspor, hasil produksi dipasarkan lokal
d. Invoice
e. Bill of Lading (B/L)
f. Dokumen VLegal untuk produk yang wajib dilengkapi hal 15 dari 18
PUBLIC SUMMARY
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi
dengan Dokumen VLegal. g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar i.Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu dibatasi perdagangann ya. K.3.3 Pemenuhan penggunaan tanda V legal
3.3.1 Implementasi Tanda Vlegal
Tanda V legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan
P4
K4.1
4.1.1
Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerja an bagi industri pengolahan
Pemenu-han
Prosedur dan implementasi K3
a. Implementa si prosedur K3
ketentuan Keselama-tan dan Kesehatan Kerja (K3)
hal 16 dari 18
Tidak diterapkan
CV. Multi Mitra Sejahtera tidak melakukan ekspor, hasil produksi dipasarkan lokal
Tidak diterapkan
CV. Multi Mitra Sejahtera tidak melakukan ekspor, hasil produksi dipasarkan lokal
Tidak diterapkan
CV. Multi Mitra Sejahtera menggunakan hanya kayu Sengon dan tidak melakukan ekspor, hasil produksi dipasarkan lokal
Tidak diterapkan
CV. Multi Mitra Sejahtera saat ini sedang dalam proses sertifikasi legalitas kayu untuk mendapatkan pengakuan legalitas produknya
Memenuhi
CV. Multi Mitra Sejahtera telah memiliki prosedur K3 dan disusun berdasarkan kegiatan operasional perusahaan sehari-hari. Adapun prosedur-prosedur K3 telah menjadi acuan karyawan CV. Multi Mitra
PUBLIC SUMMARY
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Nilai
Ringkasan Justifikasi Sejahtera
b.Ketersediaan jalur evakuasi dan peralatan K3 seperti Alat Pemadam Api Ringan (APAR), peralatn P3K, dan Alat Pelindung Diri (APD) .
Memenuhi
Berdasarkan observasi di lapangan, diketahui bahwa seluruh karyawan CV. Multi Mitra Sejahtera telah menggunakan APD (Alat Pelindung Diri). Seluruh kelengkapan APD berupa masker, sarung tangan, dan kotak P3K (obat-obatan) disediakan oleh perusahaan. Jumlah stock APD pada saat verifikasi dilakukan tersedia dalam jumlah yang cukup sesuai dengan jumlah pekerja.
Memenuhi
CV. Multi Mitra Sejahtera telah membuat catatan kecelakaan kerja per bulan selama periode Maret s/d Mei 2015. Laporan Kecelakaan Kerja memuat nama, bentuk kecelakaan dan upaya penanganan. Berdasarkan hasi verifikasi dokumen catatan kecelakaan kerja CV. Multi Mitra Sejahtera selama 3 (tiga) bulan terakhir (periode Maret s/d Mei 2015) tidak terdapat kejadian kecelakaan kerja.
c. Catatan kecelakaan kerja
K4.2
4.2.1
Pemenuhan standar umur tenaga kerja
Kebebasan berserikat bagi pekerja.
Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat
hal 17 dari 18
Berdasarkan hasil verifikasi dokumen pada CV. Multi Mitra Sejahtera tidak Memenuhi
terdapat Serikat Pekerja/Buruh, Akan tetapi CV. Multi Mitra Sejahtera memberikan kebebasan penuh bagi karyawan untuk
PUBLIC SUMMARY
Prinsip
Kriteria
Indikator
Verifier
Nilai
dalam kegiatan serikat pekerja.
Ringkasan Justifikasi membentuk suatu organisasi keryawan. Hal tersebut sesuai “Surat Pernyataan Kebebasan Berserikat CV. Multi Mitra Sejahtera” yang ditandatangani oleh Bpk. Suwoto Hadi Santoso selaku Direktur CV. Multi Mitra Sejahtera
4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan
Ketersediaan Dokumen KKB atau PP yang mengatur hakhak pekerja
Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak
Memenuhi
pekerja untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10
CV. Multi Mitra Sejahtera telah mendaftarkan peraturan perusahaan ke Disosnakertrans Kab. Lumajang dengan Surat Keterangan no. 560/2389/427.40/2015 tertanggal 1 Juli 2015 yang menyatakan bahwa CV MMS saat ini sedang dalam proses penyusunan Peraturan Perusahaan, ditandatangani oleh Drs. Suharwoko, MSi. Selaku Kabid Hubungan Industrial Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kab. Lumajang
orang. 4.2.3
Pekerja yang masih di bawah umur
Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan)
hal 18 dari 18
Memenuhi
Dari data karyawan di atas diketahui bahwa CV. Multi Mitra Sejahtera tidak terdapat karyawan di bawah umur atau kurang dari 18 tahun.