PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi) HASIL AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PT BUKIT MURIA JAYA (pemegang IZIN USAHA INDUSTRI (IUI) Lanjutan)

PROVINSI JAWA BARAT Oleh

LVLK PT TUV RHEINLAND INDONESIA

IDENTITAS LV-LK PT. TUV Rheinland Indonesia 1.

Nama Lembaga

:

PT TÜV Rheinland Indonesia

2.

Nomor Akreditasi

:

LVLK-005-IDN

3.

Alamat

:

PT TUV Rheinland Indonesia Menara Karya 10th Floor, Block X-5 Jl. HR. Rasuna Said Kav. 1-2 Jakarta

4.

Nomor Telepon/Faks/E-mail

:

Ph 021-579 44 579 Fax 021-579 44 575 e-mail : [email protected]

5.

Pengurus Lembaga VLK

:

Presiden Direktur : Ir. M. Bascharul Asana, MBA Direktur : Heinz-Rudolf Platz, Adisuro Motik

Ralf

Scheller,

Indaryati

General Manager Operasi : Yunus Apriyanto Kepala LV-LK dan PHPL : Dian Susanty Soeminta, S.Hut 6.

Standar

:

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012 tanggal 17 Desember 2012 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Lampiran 2.5. tentang Standar Verifikasi Legalitas IUIPHHK dan IUI.

7.

Tim Auditor

:

Kayu

Pada

1. Heni Handayani, S. Hut (Lead auditor) 2. Noki Purwaka, S.Hut (Auditor) 3. Anjar Guntoro, S.Hut (Auditor)

8.

Tim Pengambil Keputusan

Pemegang

Dian Susanty Soeminta, S.Hut

IDENTITAS PERUSAHAAN PT PHOENIX AGUNG PRATAMA 1.

2.

Nama Pemegang Izin / Hak

PT BUKIT MURIA JAYA

pengelolaan

:

Nomor & Tanggal SK

:

Izin Usaha Industri : - Surat Keputusan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 298/T/INDUSTRI/ 1992 tanggal 27 Oktober 1992 tentang Pemberian Izin Usaha Industri. - Surat Keputusan Menteri Negara Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 82/T/INDUSTRI /1999 tanggal 02 Maret 1999 tentang Pemberian Izin Perluasan. - Surat Keputusan Kepala Badan Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara Nomor 750/T/ INDUSTRI/2000 tanggal 13 November 2000 tentang Izin Perluasan. - Surat Keputusan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 589/T/INDUSTRI/ 2007 tanggal 10 Juli 2007 tentang izin Perluasan. - Surat Keputusan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Nomor 11/32/ IP/II/PMDN/2012 tanggal 28 Februari 2012 tentang Izin prinsip perluasan penanaman modal.

3.

Kapasitas dan Lokasi

:

Kapasitas izin Produksi : - Kertas Sigaret 20.000 ton/thn, - Tipping Paper 1.800 ton/thn, - Kemasan Rokok 22.920 ton/thn, - Aluminium Paper 3.600 ton/thn Lokasi Pabrik : Jl. Karawang Spoor Kec. Teluk Jambe, PO BOX 54 KW Karawang 41300 - Provinsi Jawa Barat

4.

Alamat Kantor

:

Kantor Pusat : Jl. Karawang Spoor Kec. Teluk Jambe, PO BOX 54 KW Karawang 41300 - Provinsi Jawa Barat Alamat Pabrik : Jl. Karawang Spoor Kec. Teluk Jambe, PO BOX 54 KW Karawang 41300 - Provinsi Jawa Barat

5.

Nomor Telepon/Faks/E-mail :

Kantor Pusat : Telp. (0267) 601030 Fax : (0267) 601968 Pabrik : Telp. (0267) 601030 Fax : (0267) 601968

6.

Pengurus

- Komisaris Utama : Martin Basuki Hartono

:

- Komisaris : Michael Bambang Hartono - Komisaris : Robert Budi Hartono - Direktur Utama : Imron Hendrata - Direktur : Doktorandus Liem Khe Fung -

Direktur : Insinyur Harris Christian Agustinus Titus

RINGKASAN TAHAPAN

Tahapan

Waktu dan Tempat

Pertemuan Pembukaan

7 Januari 2013 Ruang PT

Pertemuan

Pertemuan Bukit

Ringkasan Catatan

Kantor

Muria

Jaya,

Karawang – Jawa Barat

pembukaan

dihadiri

oleh 23 orang, yang terdiri dari General Manager, Direktur, HRD, General

Produksi/PPIC,

Affair,

Procurement, Compliance, Marketing, Representative, QC dan Tim Auditor Lembaga Sertifikasi PT TUV Rheinland Indonesia

Verifikasi

Dokumen

dan 7 s/d 10 Januari 2013

Observasi Lapangan

Verifikasi dokumen dan observasi

Kantor dan Pabrik PT Bukit Muria Jaya, Karawang – Jawa Barat

lapangan dilakukan sesuai dengan prinsip,

kriteria,

verifier

yang

indikator

telah

dan

ditetapkan

dalam Perdirjen BUK No. P.8/VIBPPHH/2012 tanggal 17 Desember 2012

Lampiran

2.5.

tentang

Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI. Pertemuan Penutupan

10 Januari 2013 Ruang PT

Pertemuan penutupan dihadiri oleh

Pertemuan Bukit

Kantor

Muria

Jaya,

Karawang – Jawa Barat

23 orang, yang terdiri dari General Manager,

Direktur,

Produksi/PPIC,

General

HRD, Affair,

Procurement, Compliance, Marketing, Representative, QC dan Tim Auditor Lembaga Sertifikasi PT TUV Rheinland Indonesia

Pengambilan Keputusan

24 Januari 2013 Ruang

Meeting

Dilakukan sesuai dengan ketentuan PT

Rheinland Indonesia

TUV

Perdirjen

BUK

No.

P.8/VI-

BPPHH/2012 tanggal 17 Desember 2012

Lampiran

Pedoman

3.4.

tentang

Pelaksanaan

Verifikasi

Legalitas Kayu Pada Pemegang IUIPHHK dan IUI.

RINGKASAN HASIL PENILAIAN

Prinsip

Kriteria

Indikator

Verifier

Pemenuhan thd Verifier

Ringkasan Justifikasi Akta pendirian perusahaan dan perubahan terakhirnya akan diverifikasi dengan menggunakan peraturan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tanggal 16 Agustus 2007 tentang Perseroan Terbatas..

P1

K1.1

1.1.1

a.

Memenuhi

Adapun akta perubahan terakhir sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Nomor 21 Tanggal 19 Juli 2008 dihadapan Kantor Notaris Drs. Ika Slamet Riyono, SH yang berkedudukan di Kudus. Akta keputusan rapat tersebut sudah mendapatkan persetujuan sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU85282.AH.01.02.Tahun 2008 dengan Daftar Perseroan No.AHU-0108668.AH.01.09. Tahun 2008 tanggal 13 November 2008.

b.

Memenuhi

PT Bukit Muria Jaya telah mendapatkan Surat izin Usaha Perdagangan (SIUP) Besar dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Pemerintah Kabupaten Karawang dengan Nomor 503/0181/PB/VIII/DAGRI tertanggal 05 Agustus 2011. Dokumen SIUP sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 36/M-DAG/PER/9/ 2007 tentang Penerbitan SIUP Jo. Permendag Nomor 39/M-DAG/PER/12/2011 tentang Perubahan Kedua

Prinsip

Kriteria

Indikator

Verifier


Ringkasan Justifikasi Atas Permendag Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 tentang Penerbitan Surat Izin Usaha Perdagangan.

c.

d.

e.

Memenuhi

Memenuhi

Memenuhi

PT Bukit Muria Jaya telah mendapatkan izin gangguan (HO) dari instansi yang berwenang. Izin HO atas nama PT. Bukit Muria Jaya sudah sesuai dengan dokumen legalitas lainnya, Dokumen Tanda Daftar Perusahaan PT. Bukit Muria Jaya diterbitkan oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi Pemerintah Kab. Karawang tertanggal 16 September 2011. Tanda Daftar Perusahaan sudah sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan RI Nomor 37/MDAG/PER/9/2007 tanggal 04 September 2007 tentang Penyelenggaraan Pendaftaran Perusahaan. PT Bukit Muria Jaya sudah memiliki dokumen NPWP beserta dengan SKT dan PKP dari instansi yang berwenang. Pajak badan tahunan dibayarkan ke Kantor Pelayanan Pajak Madya Bekasi, sedangkan pembayaran pajak bulanan dibayarkan ke Kantor Pelayanan Pajak Karawang. PT. Bukit Muria Jaya sudah memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak (PKP) dari instansi yang berwenang, dimana 9 digit awal nomor NPWP sudah sesuai dengan nomor NPWP yang

Prinsip

Kriteria

Indikator

Verifier


Ringkasan Justifikasi tercantum lainnya.

di

dokumen

PT Bukit Muria Jaya sudah memiliki dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) yang telah disahkan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pertambangan dan energy Kabupaten Karawang Nomor 660.1/809/PLH tanggal 08 Nopember 2007. f.

g.

Memenuhi

Memenuhi

Dari hasil verifikasi diperoleh informasi bahwa PT Bukit Muria Jaya telah melakukan pemantauan dan pengelolaa lingkungan dan telah melaporkannya kepada Kantor Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Kabupaten Karawang dengan Nomor 390/GABMJ/VII/2012 tanggal 30 Juli 2012 tentang Laporan UKL/UPL Periode Januari 2012 s/d Juni 2012. PT Bukit Muria Jaya telah mendapatkan izin usaha industri dari instansi yang berwenang. Izin Industri pertama kali sesuai Surat Keputusan Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor 298/T/ INDUSTRI/1992 tanggal 27 Oktober 1992 tentang Pemberian Izin Usaha Industri, Izin perluasan terakhir sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pelayanan Perijinan Terpadu Nomor 11/32/IP/II/ PMDN/2012 tanggal 28 Februari 2012 tentang Izin prinsip perluasan penanaman modal.

Prinsip

Kriteria

Indikator

Verifier

h.

1.1.2

1.1.3

a.


Ringkasan Justifikasi

Tidak diterapkan / Not applicable

PT. Bukit Muria Jaya merupakan izin usaha industri lanjutan. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/ Menhut-II/2009 tanggal 02 Juli 2009 tentang Perubahan Atas Permenhut Nomor P.16/Menhut-II/2007 tentang Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) Primer Hasil Hutan Kayu Pasal 1 yang dimaksud dengan RPBBI adalah rencana yang memuat kebutuhan bahan baku dan pasokan bahan baku yang berasal dari sumber yang sah sesuai kapasitas izin industri primer hasil hutan dan ketersediaan jaminan pasokan bahan baku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun yang merupakan sistim pengendalian pasokan bahan baku, sedangkan yang dimaksud dengan Industri Primer hasil Hutan Kayu (IPHHK) adalah pengolahan kayu bulat dan/atau kayu bulat kecil menjadi barang setengah jadi atau barang jadi.

Memenuhi

PT Bukit Muria Jaya sudah mendapatkan pengakuan sebagai Eskportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) dari Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Departemen Perindustrian dan Perdagangan tanggal 26 Desember 2012 tentang Eskportir Terdaftar Produk Industri Kehutanan (ETPIK) Untuk Pulp dan Kertas.

Tidak diterapkan / Not Applicable

PT. Bukit Muria Jaya merupakan industri perseroan terbatas, bukan unit

Prinsip

Kriteria

Indikator

Verifier


Ringkasan Justifikasi usaha dalam bentuk kelompok pengrajin / industri rumah tangga dan tidak termasuk dalam pedagang eksportir atau eksportir nonprodusen yang beranggotakan Non-ETPIK atau industri rumah tangga Non-ETPIK

b.

K1.2

1.2.1

a.

b.

P2

K2.1

2.1.1

a.


PT. Bukit Muria Jaya merupakan industri perseroan terbatas, bukan unit usaha dalam bentuk kelompok pengrajin / industri rumah tangga dan tidak termasuk dalam pedagang eksportir atau eksportir nonprodusen yang beranggotakan Non-ETPIK atau industri rumah tangga Non-ETPIK





Memenuhi

Terdapat kesesuaian antara dokumen jual beli (Kontrak Pembelian) dengan fisik bahan bakunya dan/atau dokumen pendukungnya (SKAU/Nota Angkutan). Serta dapat diketahui ketelusuran asal kayu satu

Prinsip

Kriteria

Indikator

Verifier


Ringkasan Justifikasi rantai kebelakang dari supplier bahan baku baik pulp maupun pallet.

Memenuhi

Pemeriksaan BAST Material terhadap dokumen-dokumen pendukungnya memperlihatkan kesesuaian. Seluruh penerimaan material di PT. Bukit Muria Jaya telah dilakukan pemeriksaan kesesuaian antara Berita Acara Serah Terima Kayu (BAST) material dengan dokumen-dokumen pendukung lainnya.

Memenuhi

Kayu impor telah dilengkapi dengan dokumen Impor dan keterangan asal usul kayu (Certificate of Origin). Bahan baku impor dilengkapi dengan dokumen asal negara pemanenan kayu yang dibuat oleh eksportir asal bahan baku.

d.

Memenuhi

Dokumen legalitas angkutan selama rentang waktu 1 tahun terakhir dapat dibuktikan bahwa dokumen tersedia, benar/sesuai dan dinyatakan sah dan Uji petik kesesuaian fisik material dengan dokumen angkutannya memperlihatkan kesesuaian.

e.


PT. Bukit Muria Jaya tidak menggunakan bahan baku dari kayu bekas/hasil bongkaran.

f.


PT. Bukit Muria Jaya tidak melakukan pembelian bahan baku Kayu bekas/hasil bongkaran, kayu hanyut atau hasil memungut dari sungai dan/atau pantai.

g.


PT. Bukit Muria Jaya tidak melakukan pembelian bahan baku kayu limbah industri.

b.

c.

Prinsip

Kriteria

Indikator

Verifier

h.

i.

2.1.2

i.

ii.




PT. Bukit Muria Jaya hanya menggunakan bahan baku pulp dan menghasilkan produk akhil berupa kertas dan foil. Sesuai dengan Permenhut Nomor P.55/ Menhut-II/2006 tentang Penatausahaan hasil Hutan yang Berasal dari Hutan Negara beserta dengan perubahannya, produk akhir berupa kertas dan foil tidak termasuk kayu olahan yang dilaporkan dalam dokumen LMHHOK.


PT. Bukit Muria Jaya tergolong dalam industri lanjutan yang tidak menggunakan bahan baku berbentuk kayu bulat sehingga tidak berkewajiban membuat dan menyampaikan laporan RPBBI.

Memenuhi

PT. Bukit Muria Jaya telah membuat dan menerapkan prosedur ketelusuran produksi dari bahan baku sampai dengan barang jadi serta tallysheet yang digunakan dapat tertelusur, selain itu perusahaan juga telah mendapatkan sertifikasi voluntary dari pihak ketiga terkait dengan system pengelolaan manajemen mutu, lingkungan, kesehatan dan keselamatan kerjanya

Memenuhi

PT. Bukit Muria Jaya telah membuat dan menyusun laporan proses produksi berdasarkan setiap jenis produksi yang diijinkan, dimana laporan produksi sudah terdapat hubungan yang logis antara inputoutput dan rendemen setiap jenis produk yang dihasilkan

Prinsip

Kriteria

Indikator

Verifier

iii.

2.1.3

i.

ii.

iii.

iv.



Memenuhi

Realisasi produksi PT. Bukit Muria Jaya sebagai berikut kertas sigaret 19,361.548 ton (99.29%), Tipping paper 834.164 ton (46.34%), Kemasan rokok 5,952.135 ton (25.97%), Keamsan dari kertas/karton 3,432.869 ton (17.16%) dan Alumunium paper (85.76 %)


PT. Bukit Muria Jaya mulai dari berdiri sampai dengan sekarang tidak pernah melakukan kerjasama atau kontrak proses pengolahan produk melalui jasa industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga (men-subkonkan proses produksi ke pihak lain).






PT. Bukit Muria Jaya mulai dari berdiri sampai dengan sekarang tidak pernah melakukan kerjasama atau kontrak proses pengolahan produk melalui jasa industri lain atau pengrajin/industri rumah tangga.

Prinsip

P3

Kriteria

K3.1

Indikator

3.1.1




PT. Bukit Muria Jaya hanya menjual produk dalam bentuk kertas dan foil yang dijual secara lokal dan tidak tergolong dalam produk kayu olahan primer yang dimaksud dalam keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 68/MPP/Kep/2/2003 tentang Padagang Kayu Aantar Pulau Terdaftar.


PT. Bukit Muria Jaya hanya menjual produk dalam bentuk kertas dan foil yang dijual secara lokal dan tidak tergolong dalam produk kayu olahan primer yang dimaksud dalam keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI No. 68/MPP/Kep/2/2003 tentang Padagang Kayu Aantar Pulau Terdaftar.


PT. Bukit Muria Jaya hanya menjual produk dalam bentuk kertas dan foil yang dijual secara lokal. Dokumen pengangkutannya menggunakan dokumen surat jalan (informasi : tujuan pengiriman, tgl surat jalan, no costumer order, no. PO, spesifikasi barangnya , alat angkut, kolom serah terima barang antara pengirim dan penerima).

b.


PT Bukit Muria Jaya tidak melakukan perdagangan kayu antar pulau, maka dokumen SKSKB dan/atau FAKB dan/atau SKAU dan/atau SKSKB Cap KR dan/atau FAKO/Nota yang menyertai kegiatan tersebut tidak ada.

a.


PT Bukit Muria Jaya tidak melakukan kegiatan perdagangan kayu antar pulau.

Verifier

a.

b.

3.1.2

3.1.3

a.

Prinsip

Kriteria

K3.2

Indikator

3.2.1

Verifier



b.


PT Bukit Muria Jaya tidak melakukan kegiatan perdagangan kayu bulat dengan tujuan antar pulau.

Memenuhi

PT. Bukti Muria Jaya dalam melaksanakan kegiatan ekspor telah dilengkapi dengan PEB yang sesuai dengan data-data yang tercantum di dalam dokumen eksport.

Memenuhi

PT. Bukti Muria Jaya dalam melaksanakan kegiatan ekspor telah dilengkapi dengan Packing List yang sesuai dengan data-data yang tercantum di dalam dokumen eksport.

Memenuhi

PT. Bukti Muria Jaya dalam melaksanakan kegiatan ekspor telah dilengkapi dengan Invoice yang sesuai dengan data-data yang tercantum di dalam dokumen eksport.

Memenuhi

PT. Bukti Muria Jaya dalam melaksanakan kegiatan ekspor telah dilengkapi dengan Bill of Lading yang sesuai dengan data-data yang tercantum di dalam dokumen eksport.


PT. Bukit Muria Jaya sedang dalam proses sertifikasi Verifikasi Legalitas Kayu sehingga untuk mendapatkan lesensi VLegal PT. Bukit Muria Jaya harus menunggu keputusan sertifikasi dari lembaga sertifikasi (TUV Rheinland Indonesia).


Produk yang dihasilkan PT. Bukit Muria Jaya adalah berupa kertas termasuk dalam post tarif (HS) 4408 dan tergolong dalam produk yang tidak wajib untuk

a.

b.

c.

d.

e.

f.

Prinsip

Kriteria

Indikator

Verifier


Ringkasan Justifikasi dilakukan verifikasi terknis. Produk yang dimaksud adalah produk industri kehutanan yang tidak termasuk HS Code 94 yang wajib memenuhi kriteria teknis untuk dilakukan verifikasi teknis oleh surveyor independen.

g.


Kategori produk tertentu yang terkena Pungutan Ekspor (PE) sesuai ketentuan Peraturan Menteri Keuangan No. 223/PMK.011 /2008 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar dan perubahannya No. 199/PMK.011/2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 223/PMK.011/2008 tentang Penetapan Barang Ekspor yang Dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar tanggal 4 Desember 2009, bahwa yang terkena bea ekspor adalah produk kayu berupa veneer, serpih kayu dan kayu olahan berupa kayu gergajian. Kegiatan ekspor PT Bukit Muria Jaya dalam rentang periode Januari – Desember 2012 adalah berupa produk kertas.

h.


Pemanfaatan jenis-jenis bahan baku kayu pulp dan pallet (Eucalyptus, Pinus, Acacia) dalam proses produksi PT Bukit Muria Jaya bukan merupakan jenis kayu yang dilarang maupun dibatasi perdagangannya (Peraturan perundangan Indonesia atau dokumen lainya (CITES Appendix II) tanggal 14 Oktober 2010.

Prinsip

Kriteria

Indikator

Verifier



P4

K4.1

4.1.1

i.

Memenuhi

PT Bukit Muria Jaya telah memiliki prosedur K3 dalam kegiatan operasional-nya

Memenuhi

Peralatan K3 PT Bukit Muria Jaya telah sesuai dengan keperluan dan dalam kondisi berfungsi baik.

Memenuhi

PT Bukit Muria Jaya telah memiliki catatan kecelakaan kerja, pendokumentasian dilakukan untuk setiap kejadian kecelakaan kerja secara lengkap dan terdapat upaya menekan tingkat kecelakaan kerja.

Memenuhi

Serikat Pekerja PT Bukit Muria Jaya pertama kali terbentuk pada bulan Maret 1999 dan didaftarkan ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor 14/KepSP/VIII/1999. Sedangkan Serikat Pekerja yang saat ini terbentuk bernama Serikat Pekerja Paper & Packaging, yang disingkat SP3 PT Bukit Muria Jaya. Pelantikkan pengurus SP3 PT Bukit Muria Jaya periode tahun 2012 – 2014 dilakukan pada tanggal 15 Desember 2011.

Memenuhi

PT Bukit Muria Jaya (BMJ) telah memiliki Dokumen Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang merupakan kesepakatan antara PT Bukit Muria Jaya dan Serikat Pekerja Paper & Packaging (SP3) untuk periode 1 Agustus 2012 – 1 Agustus 2014 yang telah ditandatangani pada tanggal 1 Agustus 2012 oleh wakil pekerja PT. BMJ atas nama Amin Iskandar (Ketua SP3 PT BMJ), Presiden Direktur PT BMJ atas nama George Hendrata, dan ditandatangan / diketahui oleh

ii.

iii.

K4.2

4.2.1

4.2.2

Prinsip

Kriteria

Indikator

Verifier


Ringkasan Justifikasi Kepala Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Karawang atas nama Drs. H. Ramon Wibawalaksana, Msi.

4.2.3

Memenuhi

Dalam kurun waktu 1 tahun terakhir (periode Januari – Desember 2012) tidak ada penerimaan pekerja yang memiliki usia di bawah 18 tahun, dengan demikian PT Bukit Muria Jaya konsisten mengacu kepada pedoman yang telah disepakati dan diterbitkan dalam pelaksanaan proses penerimaan pekerja baru.

PUBLIC SUMMARY (Resume Hasil Verifikasi)

Recommend Documents