22 April 2014
DAILY REPORT
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
• BBRM tandatangani kontrak EPC dengan NFC, dari Cina • Produksi TBS 1Q2014 DSNG naik 16,7% jadi 303.231 ton • Laba ASGR naik 25,9% pada kuartal I-2014 • ARNA bukukan kenaikan laba bersih 1Q2014 capai 13,4% • ACES akan bangun 10-15 toko baru pada tahun 2014 • KIJA pra penjualan 1Q2014 naik 41,56% jadi Rp 187 miliar • Tiga emiten pakan ternak ekspansi Rp 5,5 triliun • BSDE dikabarkan ambil alih 25,99% saham PLIN • BSDE akan melakukan penambahan modal tanpa HMETD • ASSA raih fasilitas pinjaman Rp800 miliar • IBST alokasikan capex Rp800 miliar • Total belanja modal INKP & TKIM US$250 juta • ABDA akan luncurkan asuransi mikro • Kadin minta pemerintah tangguhkan akusisi BBTN oleh BMRI • BBTN targetkan pengguna e-banking tumbuh 50% • BABP akan ganti nama menjadi PT MNC Bank Tbk • BABP akan lakukan private placement 548,6 juta saham • BNGA kerja sama dengan Air Asia • BNGA andalkan bisnis kartu kredit dan KTA • BPK menduga penyertaan modal LPS pada BCIC menyalahi aturan • Kredit BTPN tumbuh 14,6% pada kuartal I-2014 • Affin Holdings terus jajaki akuisisi PNBS • EXCL buyback saham Rp 1,2 triliun • ISAT jajaki penerbitan MTN • Pendapatan Telkomsel tumbuh 10% pada kuartal I-2014
Perspektif teknikal mengindikasikan trend indeks dalam pekan ini masih Support Level 4882/4871/4854 tercermin positif, Hal ini terkonfirmasi dari indikator MACD yang Resistance Level sinyal positif.4909/4926/4937 mengindikasikan Demikian halnya dengan indikator Stochastic mengisyarat pola uptrend bagi IHSG. Indikator lagging Major Trend Up dengan MA jangka pendek juga Up terkonfirmasi positif bagi indeks. Minor Trend
JAKARTA INDICES STATISTICS CLOSE
IHSG LQ-45
CHANGE
4892.288 829.354
VOLUME (Mn)
-4.764 -0.249
4,695.679 821.533
VALUE (Rp Bn)
7,125.210 3,017.375
MARKET REVIEW
MARKET VIEW
Pada perdagangan hari Senin (21/4), IHSG ditutup turun tipis sebesar 4,76 poin (0,10%) ke level 4.892,29 dari level 4.897,05 di tengah minimnya sentimen positif karena sejumlah bursa regional dan global yang tutup. Mayoritas sektor perdagangan ditutup melemah, dimana pelemahan terdalam dialami oleh sektor properti yang turun sebesar 1,03%, sedangkan sektor industri ragam mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 0.84%. Dari dalam negeri, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh antisipasi pasar mengenai pembagian dividen sejumlah emiten yang memasuki masa cum di akhir bulan ini. Selain itu, data dari Bank Indonesia (BI) menunjukkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada Februari tercatat sebesar USD272,1 miliar, atau tumbuh 7,4% YoY, meningkat bila dibandingkan dengan pertumbuhan Januari 2014 sebesar 7,2% YoY. Peningkatan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan posisi ULN sektor publik yang tumbuh sebesar 3,2% YoY, lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 1,9% YoY. Sementara itu, posisi ULN sektor swasta tumbuh 11,6% YoY, melambat dibandingkan dengan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 12,5% YoY. BI memandang ULN sampai Februari 2014 berada pada level yang sehat untuk menopang ketahanan perekonomian Indonesia. Dari pasar regional, Jepang mencatatkan defisit neraca perdagangan sebesar 1,45 triliun Yen (USD14.1 billion) di bulan Maret, lebih besar dari estimasi sebesar 1,08 triliun. Ekspor Jepang tumbuh 1,8% YoY, sedangkan impor melonjak 18,1% YoY. Melonjaknya impor disebabkan oleh tingkat permintaan barang asing yang naik menjelang dinaikkannya pajak penjualan pada 1 April yang lalu. Selain itu, Jepang juga harus mengimpor energi karena ditutupnya pembangkit nuklir. Sedangkan, kinerja ekspor Jepang yang cenderung lemah disebabkan oleh lemahnya permintaan eksternal. Indeks Nikkei 225 ditutup turun 1,89 poin (0,01%) ke level 14.512,38 dari level 14.514,27. Dari China, Shanghai Composite indeks turun ke level terendahnya dalam 5 minggu dipengaruhi oleh kekhawatiran pasar bahwa IPO baru perusahaan-perusahaan China akan menyebabkan likuiditas di pasar menjadi ketat. China Securities Regulatory Commission (CSRC) mempublikasikan prospektus 28 perusahaan China yang rencananya akan melakukan IPO tahun ini. Indeks Shanghai Composite turun 31,92 poin (1,52%) ke level 2.065,83 dari level 2.097,75.
Pasar global tetap menyikapi situasi di wilayah timur Ukraina masih labil meskipun AS, Eropa, Rusia, dan Ukraina, telah menyusun kesepakatan di Jenewa untuk meredakan gejolak di wilayah tersebut. Baik Ukraina dan Rusia menyalahkan pihak lain atas aksi penembakan tersebut. Jika kesepakatan Jenewa gagal meredakan gejolak maka ini dapat memperburuk hubungan Barat dengan Rusia. AS dan Eropa telah utarakan akan memberikan sanksi lebih lanjut jika situasi di Ukraina tidak membaik. Di lain pihak, Rusia tetap mengkaji opsi militer jika penduduk pro-Rusia tidak mendapatkan perlindungan dari pemerintah Ukraina. Pasar khawatir dengan potensi terganggunya ekspor minyak dan gas Rusia ke Uni Eropa akibat situasi tersebut. Dari kawasan Asia berkenaan dengan memanasnya kembali hubungan Cina dan Jepang. Memanasnya hubungan Jepang dengan Cina setelah Perdana Menteri Shinzo Abe memberikan sesaji ke kuil Yasukuni. Meski Abe tidak melakukan kunjungan langsung ke kuil Yasukuni namun tindakan tersebut dapat memancing amarah Cina yang pernah dijajah oleh Jepang. Cina melihat kuil Yasukuni sebagai tempat penghormatan bagi pejuang Jepang di Perang Dunia II dan kunjungan simbolis dari petinggi Jepang dapat sinyalkan tidak mengakui kesalahan yang telah dilakukannya di masa lalu. Sementara itu, pengadilan Cina menyita kapal yang dimiliki oleh perusahaan Jepang, Mitsui O.S.K. Lines, akibat kegagalan perusahaan untuk memenuhi kewajiban kontraknya pada masa Perang Dunia II. Ini merupakan pertama kalinya aset perusahaan Jepang disita sebagai kompensasi terhadap kejadian di era Perang Dunia II. Pemerintahan Jepang menyesali keputusan pengadilan Cina tersebut sedangkan Mitsui masih mengkaji keputusan tersebut. Sementara itu, lemahnya pertumbuhan ekspor Jepang saat ini telah menyebabkan membengkaknya defisit perdagangan di bulan Maret. Defisit neraca perdagangan defisit Jepang kian bertambah menjadi 1,45 triliun yen. Angka ekspor naik sebesar 1,8%, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya di angka 9.8%. Sementara tingkat impor naik 18,1%, naik dua kali lipat dari bulan sebelumnya di angka 9%. Dari AS, diperkirakan berlanjutnya kenaikan indeks Wall Street kemarin menjadi faktor positif dari eksternal terhadap indeks bursa domestik hari ini. Artinya terbuka peluang bagi IHSG untuk menguat, meski pola gerak mixed. Indeks saham AS ditutup menguat menyusul laporan laba beberapa perusahaan di AS memberikan sentimen positif bagi bursa.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
22 April 2014
22 April 2014 Bumi Resources Minerals (BBRM) melalui unit usahanya yaitu PT Dairi Prima Mineral (DPM) pada 17 April 2014 telah menandatangani kontrak Engineering, Procurement & Construction (EPC) dengan China Nonferrous Metal Industry's Foreign Engineering & Construction Co Ltd. (NFC) untuk pengembangan fasilitas dan infrastruktur tambang seng dan timah hitam yang dioperasikan oleh DPM di Sumatera Utara. Tambang itu dapat memproses 1 juta ton bijih per tahun. Pembangunan fasilitas dan infrastruktur tersebut diharapkan dapat diselesaikan dalam 42 bulan di akhir tahun 2017.
produksi dan maintenance mesin pabrik. Kebutuhan dana untuk belanja modal tersebut beasal dari gabungan antara kas internal dan dana eskternal berupa pinjaman perbankan. INKP akan meningkatkan kapasitas produksi melalui pabrik paper machine nomor 6 (PM 6) untuk meningkatkan kinerja perseroan. Adapun TKIM akan membangun pabrik pulp di Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan senilai US$2,64 miliar pada tahun ini melalui anak usahanya, PT Oki Pulp & Paper Mils. Investasi pembangunan pabrik itu berasal dari pinjaman ke China Development Bank Corporation senlai US$1,8 miliar atau 68,18% dari total investasi.
Total produksi Tandan Buas Segar (TBS) Dharma Satya Nusantara (DSNG) selama kuartal I 2014 mencapai 303.231 ton atau meningkat 16,7% YoY. Total TBS diolah meningkat 34,7% menjadi 373,813 ton dibandingkan sebelumnya sebanyak 373,813 ton. Produksi CPO meningkat 34,6% YoY mencapai 88,385. Volume penjualan CPO meningkat 22,2% YoY menjadi 89,599 ton. Hingga akhir Maret 2014 area pekebunan perseroan mencapai 72,009 hektar dengan penanaman baru sebesar 1.481 hektar.
Tiga emiten pakan ternak, Charoen Pokphan Indonesia (CPIN), Malindo Feedmill (MAIN) dan Japfa Comfeed Indonesia (JPFA) berencana melakukan ekspansi. Total dana yang dikeluarkan ketiga perusahaan itu sekitar Rp 5,5 triliun, dengan rincian Rp 2 triliun dikeluarkan CPIN, JPFA Rp 3 triliun dan MAIN Rp 500 miliar. Dana investasi yang masuk dalam belanja modal tersebut digunakan untuk meningkatkan kapasitas produksi terpasang pakan ternak, ayam usia sehari dan makanan olahan berbasis daging ayam.
Inti Bangun Sejahtera (IBST) mengalokasikan sekitar Rp800 miliar untuk belanja modal (capex) pada tahun ini. Dana tersebut berasal dari penawaran umum terbatas I (PUT I) dan kas internal perseroan. Rencananya, IBST akan membangun 600-700 menara baru pada tahun ini. Sekitar 70% hingga 80% menara baru yang dibangun adalah menara kecil dengan investasi sekitar Rp300 juta dan sisanya menara besar dengan investasi hingga Rp1 miliar. Selain membangun menara baru, IBST juga berencana untuk mengakuisisi sejumlah menara yang prospektif. Ace Hardware Indonesia (ACES) akan membangun 10-15 toko baru pada tahun 2014 di seluruh Indonesia. Selama Januari-April 2014 perseroan sudah membangun 4 toko. Perseroan akan meresmikan toko baru seluas 6.000 meter persegi pada 25 April 2014 di Lenmark Mall Surabaya, yang merupakan toko yang ke100 dan diharapkan. saat ini Aces memiliki toko di 28 kota dan 18 Provinsi. Astra Graphia (ASGR) membukukan laba bersih sebesar Rp 33 miliar pada kuartal I-2014, meningkat 25,9% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 26,2 miliar. Kenaikan tersebut ditopang oleh pendapatan bersih yang naik 14,1% menjadi Rp 434,8 miliar. Penjualan dan proyek percetakan menyumbang pendapatan terbesar yaitu senilai Rp 175,2 miliar. Sewa dan jasa perbaikan dan pemeliharaan masing-masing berkontribusi terhadap pendapatan sebesar Rp 139,2 miliar dan Rp 72,8 miliar. Perseroan berencana mengakuisisi beberapa perusahaan untuk terus mengembangkan bisnisnya. Arwana Citramulia (ARNA) membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 13,4% menjadi Rp 77,8 miliar per kuartal I-2014. Perseroan membukukan pertumbuhan penjualan sebesar 17,2% menjadi Rp 408,7 miliar. Pendapatan terbesar berasal dari penjualan produk perseroan di Catur Sentosa Adiprana (CSAP) yang mencapai Rp 315,7 miliar. ARNA menargetkan peningkatan laba sebesar 26-30% menjadi sekitar Rp 296,3 miliar - Rp 305,7 miliar hingga akhir 2014. Ekspektasi kenaikan penjualan keramik sebesar 14% pada 2014 diharapkan menjadi faktor utama penguat kinerja keuangan. Indah Kiat Pulp & Paper (INKP) dan Tjiwi Kimia (TKIM) menganggarkan belanja modal senilai total US$250 juta untuk pengembangan bisnis tahun ini. Adapun belanja modal INKP dialokasikan sebesar US$200 juta, sedangkan TKIM hanya US$50 juta. Dana tersebut akan digunakan untuk peningkatan kapasitas
Kawasan Industri Jababeka (KIJA) membukukan pra penjualan sebesar Rp 187 miliar di kuartal I 2014 atau turun 41,56%YoY dari pra penjualan kuartal I 2013 sebesar Rp 320 miliar. Nilai pra penjualan itu dikontirbusikan sekitar 58,82% atau mencapai Rp 110 miliar dari penjualan lahan industri, 41,18% atau sekitar Rp 77 miliar dari penjualan residensial dan komersial. Pada tahun ini harga jual tanah di kawasan perseroan naik 30% menjadi sekitar Rp 2,6 juta per meter persegi. Perseroan masih mengandalkan penjualan lahan industri sebagai salah satu penopang utama kinerja. Namun perseroan berupaya meningkatkan recurring income perusahaan. Bumi Serpong Damai (BSDE) dikabarkan membeli 25,99% saham Plaza Indonesia Realty (PLIN) senilai Rp 2,03 triliun. Dengan demikian kepemilikan BSDE pada PLIN bertambah menjadi 34,22%. Akuisisi saham tersebut merupakan upaya mengonsolidasikan PLIN ke dalam BSDE, dengan Paraga Artamida selaku pemegang saham pengendali. Bumi Serpong Damai (BSDE) akan melakukan penambahan modal tanpa HMETD pada akhir bulan ini. Perseroan akan menerbitkan sebanyak 874,8 juta saham baru atau setara 5% modal disetor dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 1.820. Tahun ini, BSDE menganggarkan belanja modal sebesar Rp 3 triliun untuk membiayai sejumlah proyek properti. Perseroan menargetkan penjualan pemasaran unit properti sebesar Rp 6 triliun hingga Desember 2014. Adi Sarana Armada (ASSA) mendapatkan fasilitas pinjaman Rp800 miliar dari dua bank lokal yang akan dipakai untuk membiayai belanja modal pada tahun ini. Perseroan telah menandatangani perjanjian dengan Bank Mandiri (BMRI) dan Bank Central Asia (BBCA) untuk mendapatkan plafon pinjaman tersebut. Nantinya, plafon pinjaman itu akan dipakai setiap bulan untuk menambah armada. Bank Central Asia (BBCA) menargetkan bisa menjual 1 juta kartu prabayar baru pada tahun ini menjadi 6,11 juta kartu atau tumbuh sekitar 20% dibandingkan dengan realisasi penjualan 2013 sebanyak 5,11 juta lembar. Dari jumlah kartu beredar 2013, tercatat volume transaksi 13,8 juta kali dengan nilai Rp415 miliar. Selain memasarkan sendiri, kartu prabayar BBCA juga dipasarkan melalui perbankan daerah yang menjalin kerja sama, diantaranya Bank Pembangunan Daerah DIY dan Bank Pembangunan Daerah
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
22 April 2014
22 April 2014 Jawa Timur (BJTM). Menteri Koordinator Perekonomian menyatakan belum ada pembahasan di tingkat kementerian terkait rencana akuisisi saham pemerintah di Bank Tabungan Negara (BBTN) oleh Bank Mandiri (BMRI). Komite Privatisasi yang dipimpinnya hingga kini belum menerima surat resmi maupun laporan dari Kementerian BUMN terkait permohonan izin akuisisi tersebut. Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah menangguhkan rencana akusisi Bank Tabungan Negara (BBTN) oleh Bank Mandiri (BMRI) dengan memperhatikan berbagai pertimbangan termasuk pengaruhnya kepada masyarakat. Bank Tabungan Negara (BBTN) menargetkan peningkatan jumlah pengguna layanan e-banking tumbuh 40-50% pada 2014. Perseroan menilai keberadaan layanan e-banking di era digital saat ini sudah menjadi keharusan untuk disediakan oleh perbankan. Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) hingga 31 Maret 2014 membukukan outstanding kredit Rp 47 triliun, tumbuh 14,6% dibandingkan posisi 31 Maret 2013 yang sebesar Rp 41 triliun. Pada periode yang sama, laba bersih perseroan turun hingga 16,2% menjadi Rp 493 miliar. Affin Holdings Bhd, induk usaha Bank Affin Malaysia, masih menjajaki rencana akuisisi 24% saham Bank Panin Syariah (PNBS). Hal ini merupakan usaha perseroan untuk masuk ke industri perbankan Indonesia yang menguntungkan. Bank CIMB Niaga (BNGA) memprediksi adanya kenaikan transaksi kartu kredit CIMB Niaga melalui kerja sama dengan Air Asia. Perseroan menargetkan transaksi kartu kredit pada tahun 2014 mencapai Rp 1,6 triliun per bulan dengan tambahan Rp100 miliar melalui kerja sama dengan AirAsia dibandingkan tahun 2013 sebesar Rp 1,2 triliun per bulan. Perseroan memperkirakan akan ada 1,85 juta kartu kredit dengan adanya kerja sama ini atau naik dari 1,7 juta nasabah di tahun 2013. Bank CIMB Niaga (BNGA) mengandalkan bisnis kartu rkedit dan personal loan untuk meningkatkan performa bisnis kredit konsumer pada tahun ini. Terjadi perlambatan penyaluran kredit konsumer pada kuartal I/2014 dari realisasi pertumbuhan pada periode yang sama tahun sebelumnya. Perseroan memperkirakan perlambatan itu masih akan berlanjut hingga kuartal II/2014. Hal tersebut disebabkan oleh masih besarnya tekanan pada bisnis kredit pemilikan rumah (KPR) dan kredit kendaraan bermotor (KKB). Namun demikian, perseroan melihat ada peluang perkembangan bisnis kartu kredit dan personal loan atau kredit tanpa agunan (KTA). Perseroan optimis mencatatkan pertumbuhan penyaluran kredit hingga double digit dari dua segmen bisnis itu.
modal disetor ICB Bumiputera. Jumlah saham private placement tersebut sudah termasuk rencana penerbitan Managemen and Employee Stock Option Program (MESOP) sebanyak 1,5% dari modal ditempatkan perseroan yang akan dikeluarkan secara bertahap. Perseroan juga berencana melakukan Rights Issue pada bulan Juni 2014 dengan target perolehan dana sekitar Rp 800 miliar. Bertindak sebagai standby buyer adalah Group MNC. Manajemen Bank ICB Bumiputera (BABP) optimis tahun 2014 akan mencatat kinerja positif dibandingkan rugi bersih Rp 81,74 niliar di tahun 2013. Pasca diakusisi oleh Group MNC, ICB Bumiputera menunjukkan kinerja yang positif. Perseroan menargetkan dapat membukukan laba bersih sekitar Rp 20-30 miliar di akhir semester I 2014. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyimpulkan penyertaan modal sementara oleh LPS kepada Bank Mutiara (BCIC) pada Desember 2013 lalu menyalahi undang-undang. Hal tersebut dikarenakan ditemukannya berbagai dugaan pengubahan laporan kondisi BCIC menjadi seolah-olah terlihat baik, dikatakan bahwa terdapat dugaan pengubahan sejumlah kolektibilitas kredit dan pelaporan rasio CAR BCIC yang diduga diubah dari posisi negatif menjadi memenuhi standar persyaratan yang berlaku yaitu 11%. Sementara pihak LPS berpendapat bahwa penyertaan modal sementara tersebut sudah sesuai dengan prosedur. Asuransi Bina Dana Artha (ABDA) berencana meluncurkan produk asuransi mikro untuk pertanggungaan kecelakaan diri pengendara sepeda motor pada tahun ini. Perseroan memiliki rencana tersebut setelah mendapat himbauan dari Otoritas Jasa keuangan (OJK). Produk asuransi mikro ini merupakan produk dengan tarif premi yang relatif rendah yaitu Rp50.000 dengan nilai pertanggungan maksimal Rp50 juta. XL Axiata (EXCL) membeli kembali (buyback) saham perseroan sebanyak 2,7% dari para pemegang saham yang menolak akuisisi Axis Telekom Indonesia. Nilai buyback mencapai Rp 1,22 triliun. Tahun ini, EXCL menganggarkan belanja modal sebesar Rp 7 triliun yang mayoritas dialokasikan untuk pengembangan jaringan 2G dan 3G. Indosat (ISAT) kemungkinan menjajaki penerbitan surat utang jangka menengah (MTN) berdenominasi valuta asing pada kuartal III-2014. Perseroan akan menggunakan dana hasil MTN untuk melunasi utang berdenominasi dolar Amerika Serikat. Telkomsel, anak usaha Telekomunikasi Indonesia (TLKM), memperkirakan pendapatan pada kuartal I-2014 tumbuh 10% dibandingkan periode sama tahun lalu. Perseroan akan terus meningkatkan ekspansi jaringan internet atau 3G pada tahun ini. Hingga kuartal I-2014, Telkomsel telah menyerap belanja modal sekitar Rp 3,3 triliun. Perseroan akan menggunakan capex tersebut untuk membangun 1.000 BTS setiap bulan. Tahun ini, Telkomsel menargetkan pembangunan 15 ribu BTS.
Rapat Umum Pemagang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank ICB Bumiputera (BABP) menyetujui untuk mengganti nama perusahaan menjadi PT MNC Bank Tbk. pasca sahamnya diakuisisi oleh MNC Group. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank ICB Bumiputera (BABP) menyetujui untuk melakukan penambahan modal tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau private placement sekitar 548,6 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Jumlah ini setara dengan sekitar 10% dari DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
22 April 2014 COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
104,26 4,69 1288,86 17925,00 23405,00 72,95 75,33 910,00 2703,00 751,00 758,65
-0,11 -0,01 -0,94 65,00 -45,00 0,20 1,87 -5,00 -27,50 -12,00 0,34
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
Price (IDR)
41 0,06
11.675 963
Change (IDR) -43 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Price 16449,25 4121,55 6625,25 2162,90 1122,24 22760,24 4892,29 14512,38 1862,93 3255,83
Change %Day %YTD 0,25 -0,77 0,64 -1,32 0,62 -1,83 -1,52 -2,33 -1,34 1,67 0,28 -2,34 -0,10 14,46 -0,03 -10,92 0,55 -0,22 0,06 2,79
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
PBV (X) 2013E 2014F 2,73 2,53 3,17 2,87 1,80 1,69 1,12 1,00 2,29 1,99 1,28 1,18 2,78 2,43 1,44 1,35 2,18 2,02 1,32 1,25
Market Cap (USD Bn) 4.792,4 6.468,6 1.306,4 2.372,5 1.426,3 1.742,7 397,2 2.641,3 321,2 428,2
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 11.446,25 15.786,90 111,45 9.135,80 10.685,88 19.214,82 1.837,99 3.518,57 11,02
Change 22,25 -39,71 -0,16 -2,43 6,64 -34,84 0,00 -3,30 0,01
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X) 2013E 2014F 14,87 13,61 20,37 17,09 13,61 12,43 7,94 6,94 17,83 14,20 10,48 9,64 15,49 13,12 16,31 14,67 16,46 15,01 14,38 13,05
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0,09 1,38 0,01 0,80 0,93 1,68 0,16 0,31 0,10
Change -0,0002 -0,0001 0,0000 0,0000 0,0008 -0,0005 -0,0001 -0,0003 0,0001
INTERBANK LENDING RATE Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.25 7.50 0.25 0.10 0.50 6.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 7.93 0.49 0.17 0.15 0.15 3.77
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
22 April 2014 INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (US$) GDP (IDR Tn)
SBI
Mar'14
Description SBI (9M) SBIS (9M)
Feb'14
1.41 7.32 0.08 102.5919 2,367,929
1,33 7,75 0,26 102,741 2.359.648
Rate (%) 7,13529 7,13529
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 22 Apr* 22 Apr* 23 Apr* 23 Apr* 24 Apr* 24 Apr* 24 Apr*
Agenda US Existing Home Sales US Existing Home Sales MoM US New Home Sales US New Home Sales MoM US Durable Goods Orders US Initial Jobless Claims US Continuing Claims
Expectation Turun menjadi 4.55 juta dari 4.60 juta Turun menjadi -1.1% dari -0.4% Naik menjadi 455 ribu dari 440 ribu Naik menjadi 3.4% dari -3.3% Turun menjadi 1.9% dari 2.2% ---
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock ASII IJ BMTR IJ BBRI IJ PGAS IJ LPPF IJ EXCL IJ MNCN IJ BHIT IJ BBNI IJ BSWD IJ
LAGGING MOVERS Price 7900 2300 10050 5400 15300 4945 2910 329 5075 3000
Change (%)
Index pt
0.96 8.24 0.50 0.93 2.00 1.96 1.57 5.45 0.50 20.00
Stock 3.29 2.67 1.32 1.31 0.95 0.88 0.69 0.66 0.50 0.47
TOWR INTP KLBF TLKM INCO UNVR BBCA BMRI AALI BBTN
Price IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
3600 23000 1515 2315 3470 30700 11175 9825 28000 1320
Index pt
-5.26 -1.92 -1.94 -0.43 -2.39 -0.32 -0.22 -0.25 -1.23 -3.30
-2.21 -1.80 -1.52 -1.09 -0.92 -0.83 -0.66 -0.63 -0.60 -0.51
UPCOMING IPO'S Company
Business
PT Dwi Aneka Jaya Kemasindo PT Puridelta Lestari
Packaging Printing Manufacture Real Estate Property
IPO Price (IDR) 425-475
Issued Shares (Mn) 1,000.00
Offering Date
Listing
Underwriter
30 Apr – 02 May’14
08 May 2014
205-255
10,840.00
TBA
TBA
Valbury Asia Securities Sucorinvest Central Gani Macquarie Capital Sinarmas Sekuritas
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
22 April 2014 22 April 2014 DIVIDEND Stock PTPP IGAR ITMG PGAS BJTM BBRI AGRO BBNI WSKT WIKA PTBA SMGR TLKM BBCA ANTM TRIS NIKL
DPS (IDR) 26.08 10.00 975.00 210.40 40.61 257.32 1.37 145.71 11.46 27.82 461.97 407.42 102.40 75.00 9.67 9.50 TBA
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 21 Apr-14 23 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 28 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14
Ratio 18:125 11:2 1000:422 2:31 4:1
EXC. Price (IDR) 100.00 3176.00 250.00 500.00 --
EX Date 22 Apr-14 24 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 29 Apr-14 30 Apr-14 30 Apr-14 30 Apr-14 30 Apr-14
Recording 24 Apr-14 28 Apr-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 02 May-14 05 May-14 05 May-14 05 May-14 05 May-14
Payment 07 May-14 13 May-14 14 May-14 19 May-14 14 May-14 14 May-14 19 May-14 19 May-14 19 May-14 13 May-14 16 May-14 19 May-14 19 May-14 20 May-14 20 May-14 20 May-14 16 May-14
CORPORATE ACTIONS Stock MTFN IBST BKSW PSKT MITI
Action Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Reverse Stock
CUM Date 07-Apr-14 28-Apr-14 09-Jun-14 TBA TBA
EX Date 08-Apr-14 29-Apr-14 10-Jun-14 TBA TBA
Trading Period 15 Apr – 22 Apr’14 06 May – 13 May’14 16 Jun – 20 Jun’14 TBA TBA
GENERAL MEETING Emiten UNTR BRAU LPLI LPIN BPFI KBLV LPKR LPCK BNLI LPPS TCID ASGR BVIC ADRO TOTL BCAP APIC TURI MNCN ASII SSIA MEDC PTRO BHIT ARGO PNBN VOKS
AGM/EGM RUPST RUPSLB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST/LB RUPST RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST/LB RUPST RUPST RUPST RUPST RUPST/LB RUPSLB RUPSLB RUPST
Date
Agenda
22-Apr-14 22-Apr-14 23-Apr-14 23-Apr-14 23-Apr-14 23-Apr-14 23-Apr-14 23-Apr-14 23-Apr-14 23-Apr-14 24-Apr-14 24-Apr-14 24-Apr-14 25-Apr-14 25-Apr-14 28-Apr-14 28-Apr-14 28-Apr-14 29-Apr-14 29-Apr-14 30-Apr-14 30-Apr-14 30-Apr-14 30-Apr-14 30-Apr-14 30-Apr-14 30-Apr-14
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2014 2222April April 2014
INDF
TRADING BUY
S1
R1
7150
7250
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
INDF - Daily 4/17/2014 Open 7100, Hi 7200, Lo 7050, Close 7200 (2.1%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 7,300.00, Fractal Up = 7,300.00, Fractal Down = 7,025.00, MA(Close,5) = 7,165.00, MA1(Close,8) = 7,156.25,
S2
7050
Closing Price
R2
7,800
7350
7,600 4,496,200 7,424.93 7,400 7,300 7,277.25 7,197.5 7,200 7,175
7175
7,160 7,150 7,000 7,025 6,970.07 6,800
• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif
6,600
6,400
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
6,200
• RSI berada dalam area netral
November December 2014 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 62.54, Stochastic %K = 54.92, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
February
March
April 100.0 80 90.0 80.0 55.9019 70.0 55.9019 60.0 53.1025 50.0 53.1025 40.0 30.0 20.0 20 10.0
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp7150-Rp7325
INDF - MACD (6,9) = -13.80, Signal() = -16.90 80.0 60.0 40.0 20.0 -9.72846 0.0 -13.3127 -20.0 -40.0 -60.0 -80.0
• Entry Rp7175, take Profit Rp7325
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 41.62 -9.7 -8.7 7198 7160
MEDC
TRADING BUY
S1
2625
R1
2675
S2
2550
R2
2750
Sinyal INDF - TSI(3,5,3) = -8.67
Positif Positif Positif Negatif Positif
80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -3.14928 -20.0 -7.30363 -40.0 -60.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
MEDC - Daily 4/17/2014 Open 2535, Hi 2650, Lo 2535, Close 2640 (2.9%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,500.00, Fractal Up = 2,690.00, Fractal Down = 2,500.00, MA(Close,5) = 2,575.00, MA1(Close,8) = 2,596.25
Closing Price
Ulasan
780,400 2,800 2,757.73 2,690 2,647.75 2,645 2,600 2,594
2645 • MACD line dan signal line indikasi positif
2,593.75 2,537.77 2,500 2,500 2,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif
2,200
• Candle chart indikasi sinyal positif
2,000
• RSI berada dalam area netral
November December 2014 MEDC - Stochastic %D(5,3,3) = 39.79, Stochastic %K = 55.19, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band Prediksi
• Trading range Rp2635-Rp2750
MEDC - MACD (6,9) = -9.31, Signal() = -13.87
• Entry Rp2645, take Profit Rp2750
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 32.06 -3.5 -16.5 2648 2594
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
MEDC - TSI(3,5,3) = -16.51
February
March
April 100.0 80 90.0 80.0 67.3148 70.0 67.3148 60.0 52.0744 50.0 40.0 52.0744 30.0 20.0 20 10.0 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 -3.46275 0.0 -8.6646 -10.0 -20.0 -30.0 -40.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 13.9899 0.00000 0.0 -20.0 -13.1541 -40.0 -60.0 -80.0 -100.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2014 2222April April 2014
PGAS
TRADING BUY
S1
5350
R1
5450
S2
5300
R2
5500
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
PGAS - Daily 4/17/2014 Open 5325, Hi 5350, Lo 5275, Close 5350 (1.9%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 5,186.03, Fractal Up = 5,350.00, Fractal Down = 5,250.00, MA(Close,5) = 5,320.00, MA1(Close,8) = 5,300.0011,964,700 5,600 5,472.39 5,400 5,350 5,400 5,345
5400
5,309.38 5,250 5,200 5,234.07 5,186.25 5,000
• MACD line dan signal line indikasi positif
4,900.11 4,800
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
4,600
• Candle chart indikasi sinyal positif
4,400
4,200
• RSI berada dalam area netral
November December 2014 PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 75.24, Stochastic %K = 71.43, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
February
March
April 100.0 80 90.0 69.0476 80.0 69.0476 70.0 63.0952 60.0 63.0952 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp5350-Rp5500
PGAS - MACD (6,9) = 24.11, Signal() = 25.10 27.6578 40.0 26.3769 20.0
• Entry Rp 5400, take Profit Rp5500
0.0 -20.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 77.78 27.7 17.3 5186 5345
-40.0
Sinyal PGAS - TSI(3,5,3) = 17.31
Positif Positif Positif Positif Positif
80.0 60.0 40.0 21.0676 20.0 20.9884 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
MPPA
TRADING BUY
S1
2600
R1
2730
Trend Grafik
S2
2460
R2
2850
MPPA - Daily 4/17/2014 Open 2720, Hi 2735, Lo 2640, Close 2640 (-2.8%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,941.91, Fractal Up = 3,025.00, Fractal Down = 2,715.00, MA(Close,5) = 2,779.00, MA1(Close,8) = 2,839.38 54,508,800 3,025 3,000 2,989.19
Closing Price
Major
Up
Minor
Down
2,859.48 2,807.5 2,800 2,768
2685
2,734 2,715 2,600 2,685 2,546.81
• MACD line dan signal line indikasi positif
2,400
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
2,200
• Candle chart indikasi sinyal positif
2,000
• RSI berada dalam area netral
1,800 November December 2014 MPPA - Stochastic %D(5,3,3) = 25.98, Stochastic %K = 11.01, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band
February
March
April 100.0 80.0 80 60.0
Prediksi
20 40.0 16.1604 20.0 16.1604
• Trading range Rp5300-Rp 2730
MPPA - MACD (6,9) = -15.31, Signal() = -1.61
50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 0.0 -10.3136 -10.0 -19.0213 -20.0 -30.0
• Entry Rp2685, take Profit Rp2730
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 57.39 -19.0 -57.5 2768 2734
13.0289 0.0 13.0289 60.0
Sinyal MPPA - TSI(3,5,3) = -57.52
Positif Positif Positif Negatif Negatif
80.0 40.0 0.00000 0.0 -40.0 -44.8729 -57.2091 -80.0 Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2014 2222April April 2014
CMNP
TRADING BUY
S1
3400
R1
3500
Trend Grafik
S2
3275
R2
3625
3,502.5 CMNP - Daily 4/17/2014 Open 3470, Hi 3470, Lo 3405, Close 3450 (-0.4%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 3,380.00, Fractal Up = 3,500.00, Fractal Down = 3,325.00, MA(Close,5) = 3,424.00, MA1(Close,8) = 3,420.63 3,500 3,500
Closing Price
Major
Up
Minor
Up
3,470 3,438 3,430 3,400 3,419.5
3470
3,336.5 3,325 3,300
• MACD line dan signal line indikasi positif 3,200
• Stochastics fast line & slow indikasi positif 3,100
• Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
3,000
• RSI berada dalam area netral
November December 2014 CMNP - Stochastic %D(5,3,3) = 53.82, Stochastic %K = 61.47, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
February
March
April 100.0 80 90.0 73.8462 80.0 73.8462 70.0 63.8339 60.0 63.8339 50.0 40.0 30.0 20.0 20 10.0
• Harga berada dalam area upper band
Prediksi
• Trading range Rp350-Rp3510
CMNP - MACD (6,9) = 5.33, Signal() = 3.80 20.0 7.47988 10.0 5.64202 0.0
• Entry Rp3470, take Profit Rp3510
-10.0
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 56.98 7.5 19.3 3420 3438
GJTL
TRADING BUY
S1
1930
R1
1980
S2
1870
R2
2050
Closing Price
Sinyal
-20.0
Positif Positif Positif Positif Positif
CMNP - TSI(3,5,3) = 19.30
80.0 60.0 40.0 29.0672 20.0 19.1916 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
Trend Grafik
Major
Down
Minor
Down
GJTL - Daily 4/17/2014 Open 1975, Hi 1975, Lo 1890, Close 1920 (-2.3%) Auto Trading System(0.091,0.312) = 2,050.00, Fractal Up = 2,050.00, Fractal Down = 1,835.00, MA(Close,5) = 1,965.00, MA1(Close,8) = 1,975.00 2,600
1960
2,400 3,044,600 2,317.94 2,200
• MACD line dan signal line indikasi positif
2,085.25 2,050 2,045 2,000 1,977 1,960.63 1,960 1,852.56 1,800 1,835
• Stochastics fast line & slow indikasi positif Ulasan
• Candle chart indikasi sinyal positif
1,600
• RSI berada dalam area netral November December 2014 GJTL - Stochastic %D(5,3,3) = 60.20, Stochastic %K = 56.50, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00
• Harga berada dalam area lower band
Prediksi
• Trading range Rp1940-Rp2050
February
March
April 90.0 80 80.0 70.0 56.4462 60.0 56.4462 50.0 43.9976 40.0 43.9976 30.0 20.0 20 10.0 0.0
GJTL - MACD (6,9) = -25.21, Signal() = -25.99 40.0
• Entry Rp1960, take Profit Rp2040
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 37.98 -21.4 -21.7 2085 1977
20.0 0.0 -21.4005 -20.0 -23.6966 -40.0
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Negatif
GJTL - TSI(3,5,3) = -21.67
-60.0 100.0 80.0 60.0 40.0 20.0 0.00000 0.0 -20.0 -18.9451 -40.0 -22.4343 -60.0 -80.0
Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
22 April 2014 22 April 2014 THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
MACD
Indicators Stoc*
28000 2345 2190
28000 2345 2190
27550 2325 2165
26525 2270 2120
27550 2325 2165
28575 2380 2210
29600 2435 2255
Negatif Negatif Positif
Negatif Negatif Positif
Positif Positif Positif
28400 2420 2200
24500 2040 1885
211 9725 975 2645 3470 1135
211 9725 975 2645 3470 1135
207 9825 955 2750 3415 1165
198 9625 955 2555 3255 1105
207 9700 970 2620 3415 1125
216 9775 985 2685 3575 1145
225 9850 1000 2750 3735 1165
Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Negatif Positif Negatif Positif
331 9825 1055 2830 3695 1190
1370
1405
1440
Negatif
Negatif
Negatif
1473.2
187 9125 930 2500 2510 1040 1128. 55
Trading Sell 1380 TINS Basic Industry and Chemicals Trading Sell 15775 SMGR Trading Sell 23000 INTP Trading Sell 2800 SMCB
1380
1335
1335
15775 23000 2800
15600 22200 2780
15600 22175 2780
15725 22775 2795
15850 23375 2810
15975 23975 2825
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif
17400 27300 3000
14725 21550 2540
7900 1960
7900 1960
8050 2040
7750 1875
7850 1930
7950 1985
8050 2040
Positif Positif
Positif Positif
Positif Negatif
8050 2495
6825 1835
7175 50600 30700 1515
7175 50600 30700 1515
7325 51350 30400 1500
7025 48925 30400 1465
7125 50150 30625 1500
7225 51375 30850 1535
7325 52600 31075 1570
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Negatif Negatif
Positif Positif Positif Negatif
7800 52100 31350 1550
6900 43600 27525 1400
Property, Real Estate and Building Construction Trading Sell 1605 1605 BSDE Trading Sell 1790 1790 PTPP Trading Sell 2190 2190 WIKA Trading Sell 3035 3035 ADHI
1570 1730 2170 3015
1565 1725 2115 2965
1590 1770 2170 3015
1615 1815 2225 3065
1640 1860 2280 3115
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Positif Negatif Negatif Positif
1750 1960 2535 3335
1455 1515 2050 2445
Infrastructure, Utilities and Transportation Trading Buy 5400 PGAS Trading Sell 5975 JSMR Trading Buy 3855 ISAT Trading Sell 2315 TLKM Trading Buy 3470 CMNP
5400 5975 3855 2315 3470
5500 5825 4000 2310 3510
5300 5825 3805 2290 3270
5375 5925 3835 2310 3390
5450 6025 3865 2330 3510
5525 6125 3895 2350 3630
Positif Negatif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif Negatif Positif
Positif Negatif Positif Negatif Positif
5450 6175 4075 2345 3505
4850 4750 3775 2130 3185
9825 10050 5075 11175 1320
9925 10175 5150 11050 1285
9725 9875 5000 11075 1205
9800 9975 5050 11150 1285
9875 10075 5100 11225 1365
9950 10175 5150 11300 1445
Negatif Positif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Positif Negatif Positif
Negatif Positif Positif Positif Negatif
10350 10500 5325 11250 1525
9100 9025 4550 10200 1090
21600 2685
22050 2730
21100 2480
21425 2605
21750 2730
22075 2855
Positif Positif
Positif Positif
Positif Negatif
21700 3025
18800 2145
Ticker
Rec
Agriculture Trading Sell AALI Trading Sell LSIP Trading Sell SGRO
21/04/14
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MA5*
1 Month High Low
Mining BUMI PTBA ADRO MEDC INCO ANTM
Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Buy Trading Sell Trading Buy
Miscellaneous Industry Trading Buy ASII Trading Buy GJTL Consumer Goods Industry Trading Buy INDF GGRM Trading Buy Trading Sell UNVR Trading Sell KLBF
Finance Trading Sell 9825 BMRI Trading Buy 10050 BBRI Trading Buy 5075 BBNI Trading Sell 11175 BBCA Trading Buy 1320 BBTN Trade, Services and Investment Trading Buy 21600 UNTR Trading Buy 2685 MPPA
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.