DAILY REPORT 07 September 2016
NEWS HEADLINES
JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART
Fase konsolidasi bagi IHSG tercermin dari beberapa indikator teknikal, Support Level 5362/5342/5326 artinya IHGS terkonfirmasi negatif dalam pekan ini. Indikator MACD Resistance Level dan Stcchastic mengisyaratkan5397/5413/5433 pola pelemahan. Sinyal lainnya yang Major Trend Up dan MA20 breakout dibawah level mengkonfirmasikan negatif dari MA5 Minor Trend tersebut. IHSG juga terkonfirmasiUp breakout di bawah fractal down.
UNVR siapkan Rp 1 triliun untuk tingkatkan kapasitas INDF lepas 82,88% saham CMZ ke Marvellous SGD 651,9 juta BBRI yakin penyaluran kredit tahun 2016 tumbuh 11% YoY BBRI targetkan dana kelolaan nasabah prioritas Rp 75 triliun BBNI yakin KPR tumbuh di atas 9% di tahun 2016 BSIM & Phillip Securities kerja sama buka rekening RDN BSIM tunggu eksekusi waran BBYB akan rights issue untuk masuh BUKU II tahun 2017 PALM bagikan dividen interim ANTM siap ekspor 15-20 juta ton bijih nikel di tahun 2017 MDKA peroleh fasilitas pembiayaan USD 25 juta dari Pierfont GEMS tingkatkan modal di 2 anak usaha ELSA pilih survey laut karena lebih murah Anak usaha ABMM peroleh kontrak jasa tambang Rp 348 miliar GWSA bangun TCC Batavia Tower 2 pada 2017 GPRA raih pinjaman Rp225 miliar GPRA tertarik akuisisi lahan di Maja CSAP jaminkan aset tanah untuk pinjaman BDMN Rp49 miliar BIRD, BBNI, BMRI & Master Card kerja sama aplikasi cashless FREN perkuat kontribusi lini digital services
JAKARTA INDICES STATISTICS IHSG LQ-45
CLOSE
CHANGE
VOLUME (Mn)
VALUE (Rp Bn)
5381.354 927.891
+9.258 +1.691
10,553.85 2,297.59
6,983.88 4,718.11
MARKET REVIEW IHSG pada perdagangan hari Rabu (07/09) ditutup naik tipis sebanyak 9,26 poin (+0,17%) ke level 5.381,35. Dari domestik, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan mencatat dari total harta deklarasi tax amnesty hingga 5 September 2016 sebesar Rp223,89 triliun, jumlah repatriasi baru sebesar Rp13,08 triliun.Hingga saat ini, dana repatriasi masih didominasi dari Negara Singapura yakni dengan besaran repatriasi sebesar Rp6,27 triliun. Adapun, sudah ada 1.929 wajib pajak baru yang terdaftar di Ditjen Pajak seiring berjalannya program tax amnesty. Dari global, Institute for Supply Management melaporkan indeks pembelian manajer (PMI) non-manufaktur Amerika--data penting dari sektor jasa negara tersebut--menyusut ke level terendah dalam lebih dari enam tahun. Data tersebut mengikuti angka yang menunjukkan perlambatan dalam penciptaan lapangan kerja dan aktivitas pabrik, memukul harapan ekonomi terbesar di dunia itu cukup kuat untuk menahan suku bunga yang lebih tinggi. Dari regional, bursa ekuitas Tokyo menurun dari posisi tertinggi tiga bulan, Rabu (07/09), dengan eksportir dan perbankan tertekan apresiasi yen akibat suramnya data makro Amerika, sehingga menyusutkan kemungkinan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat. Nikkei turun 0,41% ke level 17.012,44. Adapun, perekonomian China masih menjadi perhatian market saat ini. Berdasarkan rumor yang berkembang, ada indikasi China kembali akan memberlakukan pelonggaran kebijakan melalui pengucuran stimulus. Pada pertemuan Dewan Negara China yang dihelat pada pekan ini diperkirakan bahwa rapat tersebut mendiskusikan rencana persetujuan proyek investasi di China. Selain itu, Dewan Negara pada pekan lalu juga mengumumkan bahwa tim inspeksi akan diterjunkan untuk memastikan pelaksanaan proyek agar tepat waktu. Sebagai catatan, indeks FAI China pada periode Januari hingga Juli 2016 mencatatkan kenaikan 8,1%. Angka tersebut berada di bawah prediksi Reuters sebesar 8,8%. Bursa saham China bergerak tipis pada perdagangan Rabu (07/09) setelah pemerintah bersumpah untuk meningkatkan upaya kebijakan fiskal untuk mendukung perekonomian. Indeks Shanghai Composite ditutup menguat 0,04% atau 1,21 poin ke posisi 3.091,93. Sebaliknya, Indeks Hang Seng ditutup melemah 0,19% atau 45,87 poin ke level 23.741,81. Dari Eropa, bursa Eropa dibuka tentative bergerak mix.
MARKET VIEW
Kabar dari eksternal, belanja konsumen Inggris pada Agustus 2016 turun 0,3% yoy dari periode Juli 2016 yang tumbuh 1,9%, atau pencapain tersebut terendah sejak September 2014. Sedang penjualan ritel turun 0,9% yoy, turun dibanding Juli naik 1,1%. Secara kuartalan penjualan ritel hanya naik 0,6% QoQ. Pasar khawatir belanja konsumen terus turun pasca Brexit. Pada sisi liannya, Inggris masih menyusun proposal pasca Brexit. Perdana Menteri Theresa May belum memberikan gambaran tentang proposal aturan antara Inggris dengan Uni Eropa. Sementara itu, Bank of England memperkirakan potensi peningkatan inflasi dan ketidakpastian hubungan dagang antara Inggris dengan Uni Eropa di masa depan. Di pihak lainnya, Pasar menangkap sinyal Cina akan kembali memberlakukan pelonggaran kebijakan melalui kucuran stimulus. Indeks FAI Cina periode Januari-Juli 2016 mencatat kenaikan 8,1%, atau di bawah prediksi Reuters sebesar 8,8%. Kabar dari dalam negeri, BI memperkirakan kenaikan Fed Fund Rate oleh The Fed sebesar 0,25% di akhir tahun 2016. Sedang pada tahun 2017 BI mengasumsikan kenaikan Fed rate sekitar 2 kali dengan kemungkinan maksimal 3 kali. Spekulasi naik atau tidaknya Fed rate disebabkan oleh melemahnya investasi di Amerika Serikat sebagai daya dorong ekonomi dibandingkan pada tahun 2013-2014. Hal itu berakibat pada ketidakpastian di pasar keuangan global dan berdampak pada aliran modal keluar dari Indonesia. BI juga memperingatkan pemerintah untuk menghentikan pemangkasan anggaran belanja dan transfer daerah, karena akan berdampak pada pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah. Pemangkasan anggaran menyebabkan BI merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi tahun 2016 menjadi 4,9%-5,3% dari sebelumnya 5,4%. Sedangkan untuk tahun depan BI, memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2017 akan mencapai 5,2%, berada di kisaran batas bawah perkiraan BI sebelumnya. Proyeksi BI itu sendiri sejalan dengan proyeksi Kementerian Keuangan yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi 2017 di kisaran 5,1-5,2%. Kabar lainnya dari dalam negeri, cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus 2016 sebesar USD 113,5 miliar atau naik dari akhir Juli 2016 sebesar USD 111,4 miliar. Peningkatan tersebut terutama karena penerimaan pajak dan devisa migas, penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) valas. Bank Indonesia (BI) menilai cadangan devis itu mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga keseimbangan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan. Sentimen dari dalam negeri dan eksternal diperkirakan dapat memberikan dukungan bagi IHSG untuk melanjutkan ruang geraknya di zona positif pada perdagangan saham hari ini.
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
1
8 September 2016
8 September 2016
Unilever Indonesia (UNVR) berencana menambah kapasitas pabrik home and personal care (HPC) dengan mengalokasikan belanja modal sekitar Rp 1 triliun pada semester kedua tahun ini. Penambahan kapasitas akan dilakukan di pabrik Cikarang dan Rungkut seperti kapasitas produk perawatan kulit dan mulut. Tahun ini, perseroan mengalokasikan belanja modal senilai Rp 2 triliun. Pada semester I-2016, belanja modal telah digunakan senilai Rp 725 miliar, sedangkan sisanya akan digunakan pada semester II-2016 untuk penambahan kapasitas HPC dan juga pembelian kabinet es krim. Indofood Sukses Makmur (INDF) telah melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan CMZ BVI dan Marvellous Glory Holdings Limited. (BVI) untuk penjualan saham China Minzhong Food Corporation Limited (CMZ) sebanyak 543,25 juta saham di harga SGD 1,2 dolar per saham atau senilai SGD 651,9 juta atau USD 484,1 juta. Marvellous Glory BVI adalah sebuah perusahaan yang 92,99% sahamnya dimiliki secara tidak langsung dan dikendalikan oleh Direktur Utama Indofood Anthoni Salim. Nantinya Indofood akan menerima kombinasi pembayaran sebesar SGD 416,40 juta atau sekitar Rp 4,03 triliun (kurs Rp 9.700/SGD) dan exchangeable bonds senilai SGD 235,49 juta. Penjualan ini karena Indofood melihat hasil yang diharapkan atas investasi di CMZ akan lebih lama dari pada yang diantisipasi, terutama karena kondisi makro ekonomi global yang kurang menunjang, terutama China. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) masih meyakini penyaluran kredit tahun 2016 dapat tumbuh hingga 11% YoY. Pada Juli 2016 kredit perbankan secara industri memang kembali melambat. Bank Indonesia mencatat kredit perbankan pada Juli 2016 tumbuh melambat sebesar 7,7% YoY dibanding Juni yang sebesar 8,2% YoY. Jika di akhir tahun kredit perseroan melambat, kemungkinan karena perseroan tengah mempertajam kualitas kredit. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menargetkan dana kelolaan nasabah prioritas hingga akhir 2016 sebesar Rp 75 triliun. Hingga Juni 2016, dana nasabah prioritas yang dikelola mencapai Rp 54 triliun. Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan jumlah nasabah prioritas sebanyak 50 ribu orang, dari Juni 2016 sebanyak 35 ribu orang. Untuk memperbesar dana kelolaan nasabah prioritas, BBRI akan memperbanyak jumlah layanan nasabah prioritas. Hingga akhir tahun, perseroan menargetkan dapat membuka delapan Sentra Layanan Prioritas (SLP) yang tersebar di beberapa kota besar. Bank Negara Indonesia (BBNI) meyakini pertumbuhan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat mencapai dua digit atau di atas 9% tahun 2016, salah satunya karena turunnya uang muka dan diperbolehkannya inden untuk rumah kedua. Menurut perseroan, meskipun hanya tersisa empat bulan menuju tutup tahun, relaksasi ketentuan nilai pinjaman dari aset (loan to value/LTV) kredit perumahan akan meningkatkan permintaan nasabah. Secara tahunan pertumbuhan KPR BNI pada Agustus 2016 hanya mencapai 7% YoY. Sasaran utama BNI di pasar KPR adalah nasabah yang berniat membeli rumah pertama. Rata-rata penyaluran kredit per nasabah atau "ticket size" untuk KPR BNI mencapai Rp 350 juta-Rp 400 juta. Namun dengan perluasan peruntukan inden hingga rumah kedua, nasabah BNI diperkirakan akan mulai investasi untuk kredit rumah kedua. Bank Sinarmas (BSIM) dan PT. Phillip Securities Indonesia menandatangani perjanjian kerja sama untuk pembukaan Rekening Dana Nasabah (RDN). BSIM akan memfasilitasi pembukaan RDN melalui Phillip Securities.
Bank Sinarmas (BSIM) semakin dekat untuk naik kelas menjadi bank umum kegiatan usaha atau BUKU III pada tahun ini. Namun, untuk merealisasiksn pada tahun ini, perseroan harus menunggu eksekusi waran dari pemegang saham sekitar Rp2,2 triiun. Bank Yudha Bhakti (BBYB) terus memperkuat modal dengan mencari pendanaan di pasar modal melalui penerbitan saham terbatas atau rights issue untuk dalam kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) II tahun 2017. Perseroan menargetkan kenaikan modal inti menjadi minimal Rp 1 triliun guna mencapai kelas II (BUKU II). Per 31 Juni 2016, tercatat modal inti baru mencapai Rp 519 miliar. Perseroan menargetkan akhir tahun modal inti Bank Yudha Bhakti bisa mencapai lebih dari Rp 600 miliar. Rencana tersebut masih menanti realisasi wacana salah satu pemegang saham yakni PT Asabri untuk menambah porsi kepemilikan sahamnya. Apabila berhasil naik BUKU, perusahaan menargetkan pertumbuhan kinerja yang lebih agresif dibandingkan tahun 2016. Provident Agro (PALM) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2016 sebesar Rp 299 miliar atau Rp 42 per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi adalah 13 September 2016. Aneka Tambang (ANTM) mendukung rencana relaksasi ekspor (mengizinkan kembali) mineral secara terbatas yang digagas Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengoptimalkan nilai tambah hilirisasi bijih mineral. Jika ekspor biji mineral kembali diberlakukan, maka Antam sebagai BUMN pengelola sumber daya mineral, siap mengekspor bijih nikel antara 15-20 juta ton pada tahun 2017. Merdeka Copper Gold (MDKA) mendapatkan fasilitas pembiayaan dari Pierfont Capital Mezzanine Fund Pte Ltd pada 5 September 2016 sebesar USD 25 juta yang terdiri dari US 10 juta untuk membiayai fasilitas kelebihan biaya dan USD 15 juta untuk membiayai pengembangan proyek laporan porfiri milik perseroan. Pinjaman ini akan dilakukan selama 48 bulan sejak tanggal pencairan pertama dilakukan. Pinjaman ini akan digunakan untuk membiayai proyek Tujuh Bikit yang merupakan kegiatan usaha utama dari PT Bumi Suksesindo selaku anak usaha perseroan. Pinjaman ini memberikan jaminan saham Perseroan dan aset lain pada Merdeka Mining Partners Pte. selaku pemberi gadai. Suku bunga pinjaman didasarkan atas persentase marjin 6,75% per tahun ditambang dengan penghitungan LIBOR dan minimum tingkat pengembalian 9% per tahun dari jumlah pokok pinjaman. Golden Energy Mines (GEMS) melakukan peningkatan permodalan di dua anak usahanya yaitu PT Kuansing Inti Makmur (KIM) dan PT Bungo Bara Utama (BBU) pada 5 September 2016. KIM melakukan penambahan modal ditempatkan dan disetor dari Rp 550 miliar menjadi Rp 595 miliar. Sedangkan BBU meningkatkan modal dasar dari Rp 20 miliar menjadi Rp 100 miliar dan modal ditempatkan dari Rp 10,249 miliar menjadi Rp 55,249 miliar. Penambahan modal ini memberikan fleksibilitas bagi anak perusahaan untuk memenuhi kebutuhan modal kerja dan belanja modal. Sumber dana peningkatan modal anaka usaha berasal dari kas perseroan. Elnusa (ELSA) menyatakan survei seismik untuk kegiatan eksplorasi migas di laut lebih murah hingga hampir sepertiga dibanding survei serupa yang digelar di darat. Survei seismik untuk eksplorasi migas mayoritas dilakukan di darat. Meski demikian ada sejumlah kelebihan dari survei seismik yang dilakukan di laut mulai dari sisi biaya dan waktu. Survei laut jadi
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
2
8 September 2016
8 September 2016
pilihan, karena produktivitasnya lebih besar dan lebih cepat 20 kali dibanding di darat. PT Cipta Kridatama (CK) anak perusahaan ABM Investama (ABMM) memperoleh proyek tambang baru tahun 2016 dengan memperoleh kontrak jasa pertambangan senilai Rp 348 miliar dari PT Trisensa Mineral Utama (TMU), anak usaha Toba Bara Sejahtera (TOBA). Kontrak kerja itu berlaku hingga tahun 2019. Dalam 3 tahun ke depan, CK akan memberikan layanan jasa pengupasan lapisan tanah penutup batu bara serta penyewaan alat berat di tambang seluas 3.414 hektar yang terletak di Kecamatan Loa Janan, Kecamatan Muara Jawa dan Kecamatan Sanga-Sanga di Provinsi Kalimantan Timur. Kontrak ini adalah kontrak ketiga kalinya dengan Toba Bara Group. Sebelumnya CK meraih kontrak dari PT Indomining dan PT Adimitra Baratama Nusantara. Kontrak baru dengan TMU menjadikan CK sebagai kontraktur tunggal dari seluruh perusahaan tambang Toba Bara Group. Greenwood Sejahtera (GWSA) memproyeksi pembangunan gedung perkantoran TCC Batavia Tower 2 dapat dimulai pada 2017. Perseroan juga berencana menambah permodalan untuk mendanai proyek yang diperkirakan menghabiskan investasi hingga Rp1,4 triliun. Perdana Gapura Prima (GPRA) meraih fasilitas kredit baru sebesar Rp225 miliar dari Bank Mandiri (BMRI). Pinjaman ini akan memenuhi alokasi belanja modal perseroan senilai Rp300 miliar. Pinjaman tersebut dikenakan bunga 10,25% per tahun. Perdana Gapura Prima (GPRA) membidik akuisisi lahan seluas 50 hektare di kawasan Maja, Banten. Perseroan tertarik menambah lahan di Maja seiring rencana pemerintah melanjutkan masterplan Maja sebagai kota baru penyangga Jakarta.
pengembangan teknologi. Hanya saja terdapat kendala dalam pengembangan teknologi tersebut karena kedua perusahaan memiliki basis teknologi yang berbeda. Smartfren Telecom (FREN) membukukan kontribusi dari lini digital services terhadap total pendapatan perseroan sebesar 3-5% pada kuartal II-2016. Jumlah tersebut cukup signifikan karena lini tersebut mulai dikembangkan sekitar satu tahun. Perseroan menargetkan lini digital services tetap bertahan pada angka yang ada hingga akhir tahun ini. Lini digital services umumnya dipicu oleh penggunaan data dari pelanggan terhadap program social chat yang digalakkan Smartfren. Secara umum, pengguna digital services perseroan tumbuh sebesar 75% hingga September ini. Rig Tenders Indonesia (RIGS) memperoleh pinjaman melalui anak usahanya, Batuah Abadi Lines (BAL) senilai USD 20 juta dari ICICI Bank Limited Singapore Branch. Pinjaman tersebut telah dimasukkan dalam akun bank Standard Chartered milik BAL. Sumber Energi Andalan (ITMA) akan mulai memperdagangkan saham dengan nominal baru di pasar reguler dan negosiasi pada 13 September 2016. Rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 25 Februari 2016 telah sepakat untuk melakukan pemecahan nominal saham (stock split) dari Rp 1.000 menjadi Rp 50 per saham sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat tanggal 9 Maret 2015. Aneka Gas Industri meraih dana hasil IPO sebesar Rp843,32 miliar. Harga IPO saham tersebut akhirnya ditetapkan di level Rp1.100 per lembar.
Catur Sentosa Adiprana (CSAP) melakukan penjaminan aset atas pinjaman yang diterima anak usaha perseroan Catur Sentosa Anugerah (CSAN) sebesar Rp 49 miliar dari Bank Danamon Indonesia (BDMN) pada 6 September 2016. CSAN adalah entitas anak perseroan dengan kepemilikan 99%, dimana CSAN bergerak di bidang perdagangan besar, makanan minuman ringan dan kebutuhan sehari-hari. Pinjaman itu akan digunakan untuk modal kerja dan menujang kegiatan usaha dalam pembelian barang dagangan serta kegiatan operasional. Perseroan menjaminkan sebidang tanah seluas 11.325 m2 yang terletak di Kawasan Industri Candi, Semarang. Blue Bird (BIRD) optimis akan terjadi peningkatan yang signifikan terhadap penggunaan taxi, seiring kerja sama perseroan dengan Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Mandiri (BMRI) serta Master Card dalam peluncuran aplikasi fitur pembayaran non tunai (cashless). Namun perseroan belum bisa menyebutkan angka pasti dari peningkatan volume penumpang taxi perseroan setelah kerja sama itu. Peningkatan tersebut akan terlihat pada akhir tahun 2016. Perseroan akan melakukan pelaporan terkait dengan volume penumpang taxi-nya setiap tiga bulan sekali. Saat ini terdapat sebanyak 300 ribu pengguna aktif dari aplikasi taxi mobile reservation milik BIRD. Sekitar 20% merupakan pelanggan yang menggunakan kartu kredit. Namun penggunaan kartu kredit masih didominasi untuk penggunaan Golden Bird dan Big Bird, bukan Blue Bird. Pada Mei 2016, PT Go-Jek Indonesia dan Blue Bird (BIRD) berencana menjalin kerja sama dalam hal penyediaan pemesanan taksi secara online. Saat ini kedua perusahaan masih melakukan DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
3
8 September 2016
COMMODITIES
DUAL LISTING
Description
Price (USD)
Crude Oil (US$)/Barrel Natural Gas (US$)/mmBtu Gold (US$)/Ounce Nickel (US$)/MT Tin (US$)/MT Coal (NEWC) (US$)/MT* Coal (RB) (US$)/MT* CPO (ROTH) (US$)/MT CPO (MYR)/MT Rubber (MYR/Kg) Pulp (BHKP) (US$)/per ton
Change
46.13 2.68 1346.05 10210.00 19550.00 69.80 65.80 695.00 2893.00 662.50 666.27
Description
Price (USD)
TLKM (US) ANTM (GR)
0.63 0.00 0.84 100.00 100.00 7.40 2.44 -2.50 0.00 0.00 -4.09
Price (IDR)
64 0.05
20,854 412
Change (IDR) 114 0
*weekly
GLOBAL INDICES VALUATION Country USA USA ENGLAND CHINA CHINA HONG KONG INDONESIA JAPAN MALAYSIA SINGAPORE
Indices DOW JONES INDUS. NASDAQ COMPOSITE FTSE 100 INDEX SHANGHAI SE A SH SHENZHEN SE A SH HANG SENG INDEX JAKARTA COMPOSITE NIKKEI 225 KLCI STRAITS TIMES INDEX
Change
Price
%Day
18526.14 5283.93 6846.58 3236.77 2138.65 23741.81 5381.35 17012.44 1689.57 2893.65
-0.06 0.15 0.30 0.04 -0.18 -0.19 0.17 -0.41 -0.02 -0.10
FOREIGN EXCHANGE Description USD/IDR EUR/IDR JPY/IDR SGD/IDR AUD/IDR GBP/IDR CNY/IDR MYR/IDR KRW/IDR
Change -42.00 6.29 -0.16 11.16 11.34 -61.87 3.70 6.61 0.13
2015E
6.32 5.52 9.68 -12.62 -11.46 8.34 17.16 -10.62 -0.17 0.38
17.50 22.65 17.58 14.49 25.38 13.03 17.73 16.80 16.91 13.71
2016F
2015E
15.34 19.24 15.11 12.83 19.71 11.83 15.15 15.80 15.66 13.11
2016F
3.16 3.55 1.81 1.51 3.28 1.20 2.53 1.50 1.66 1.12
2.96 3.20 1.76 1.38 2.97 1.13 2.29 1.41 1.57 1.07
Market Cap (USD Bn) 5,513.7 8,278.8 1,697.9 4,062.9 3,336.5 1,941.1 442.6 2,972.6 250.0 302.7
Description 1000 IDR/ USD EUR / USD JPY / USD SGD / USD AUD / USD GBP / USD CNY / USD MYR / USD 100 KRW / USD
Rate (USD) 0.08 1.12 0.01 0.74 0.77 1.33 0.15 0.25 0.09
Change 0.0002 0.0000 0.0000 0.0001 -0.0004 -0.0007 0.0002 0.0013 0.0013
INTERBANK LENDING RATE
Country US Indonesia Euro Japan England China
Rate (%) 0.50 5.25 0.00 0.10 0.25 4.35
INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS Description Inflation YTD % Inflation YOY % Inflation MOM % Foreign Reserve (USD) GDP (IDR Bn)
%YTD
PBV (X)
FOREIGN EXCHANGE Rate (IDR) 13,085.00 14,706.62 128.62 9,716.56 10,034.95 17,447.28 1,963.98 3,222.71 12.01
CENTRAL BANK RATE Description FED Rate (%) BI Rate (%) ECB Rate (%) BOJ Rate (%) BOE Rate (%) PBOC Rate (%)
PER (X)
August-16 1.74 2.79 -0.02 111.41 Bn 3,086,559.00
Description JIBOR (IDR) LIBOR (GBP) SIBOR (USD) D TIBOR (YEN) Z TIBOR (YEN) SHIBOR (RENMINBI)
Country Indonesia England Singapore Japan Japan China
Rate (%) 6.20 0.27 0.17 0.03 0.03 2.68
SBI July-16 1.76 3.21 0.69 109.79 Bn 2,941,951.00
Description SBI (9M) SBIS (9M) SBI (12M) SBIS (12M)
Rate (%) 6.40 6.40 6.70 6.70
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
4
8 September 2016
BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR Date 08 Sep 08 Sep 09 Sep 09 Sep 09 Sep 14 Sep 14 Sep 14 Sep 15 Sep
Agenda US Initial Jobless Claims US Continuing Claims US Consumer Credit US Wholesale Inventories MoM US Wholesale Trade Sales MoM US Monthly Budget Statement US Import Price Index MoM US Import Price Index YoY US Current Acoount Balance
Expectation Naik menjadi 365 ribu dari 263 ribu Turun menjadi 2151 ribu dari 2159 ribu Naik menjadi $15.10 Bn dari $12.32 Bn Naik menjadi 0.1% dari 0.0% Turun menjadi 0.2% dari 1.9% Sekitar -$98.0 Bn Turun menjadi -0.4% dari 0.1% -Defisit turun menjadi $119.8 Bn dari $124.7 Bn
Ket: (*) US Time (^) Tentative
LEADING MOVERS Stock BBCA UNVR ICBP BBRI BMRI INDF MIKA TPIA MAYA PTPP
LAGGING MOVERS Price
IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ IJ
Change (%)
15200 45850 9700 11975 11275 8525 2890 12100 2450 4610
Index pt
1.16 1.21 2.37 0.84 0.89 1.79 3.21 2.76 11.36 4.77
Stock
3.98 3.91 2.45 2.28 2.15 1.23 1.22 1.00 0.99 0.95
Price
TLKM IJ GGRM IJ UNTR IJ CPIN IJ INTP IJ LPPF IJ PGAS IJ SMGR IJ BDMN IJ BIRD IJ
Change (%)
4210 63275 18700 3570 17350 18750 2800 10050 3870 3000
Index pt
-0.71 -1.82 -2.86 -2.46 -1.98 -1.83 -1.41 -1.47 -2.03 -5.96
-2.82 -2.11 -1.91 -1.38 -1.20 -0.95 -0.90 -0.83 -0.71 -0.44
UPCOMING IPO'S Company PT Anugerah Berkah Mandiri PT Waskita Beton Precast PT. Aneka Gas Industri PT Paramita Bangun Sarana PT Buyung Poetra Sembada
Business Property & Real Estate Manufacturing & Industry Trade & Service Construction & Infrastructure Consumer
IPO Price (IDR) 800-1250
Issued Shares (Mn) 3,333.33
490.00
Offering Date
Listing
07-09 Sep’16
15 Sep’16
10,544.46
09-14 Sep’16
20 Sep’16
1000-1290
766.66
19-22 Sep’16
28 Sep’16
1100-1300
300.00
16-20 Sep’16
26 Sep’16
420-500
710.00
TBA
TBA
Underwriter RHB Securities, Mandiri, CIMB Securities Danareksa, Mandiri & Bahana Securities DBS Vickers, Mandiri Sekuritas, RHB Securities Sinarmas Sekuritas Bahana Securities
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
5
8 September 2016 8 September 2016
DIVIDEND Stock
DPS (IDR) 24.00 200.00 10.00
FASW JECC MDIA
Status Cash Dividend Cash Dividend Cash Dividend
CUM Date 05 Sep’16 07 Sep’16 09 Sep’16
Ratio 1:20 1:4 64:10 1:3 5:22 4:1 5:2 3:2 TBA TBA
EXC. Price (IDR) --340.00 105.00 1000.00 100.00 950-1250 280.00 TBA TBA
EX Date 06 Sep’16 08 Sep’16 13 Sep’16
Recording 08 Sep’16 13 Sep’16 15 Sep’16
Payment 15 Sep’16 30 Sep’16 05 Oct’16
CORPORATE ACTIONS Stock ITMA IKBI BMAS APIC BTEK BABP BRNA SRAJ WIKA KRAS
Action Stock Split Stock Split Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue Rights Issue
CUM Date 09 Sep’16 TBA 30 Aug’16 07 Sep’16 08 Sep’16 09 Sep’16 13 Sep’16 03 Oct’16 05 Oct’16 17 Oct’16
EX Date 13 Sep’16 TBA 31 Aug’16 08 Sep’16 09 Sep’16 13 Sep’16 14 Sep’16 04 Oct’16 06 Oct’16 18 Oct’16
Trading Period 13 Sep’16 TBA 06 Sep – 13 Sep’16 15 Sep – 21 Sep’16 16 Sep – 22 Sep’16 16 Sep – 29 Sep’16 20 Sep – 26 Sep’16 10 Oct – 17 Oct’16 12 Oct – 18 Oct’16 24 Oct – 28 Oct’16
GENERAL MEETING Emiten VRNA MAYA HEXA RIGS PRAS TOTO MCOR ARTI AGRO BIPI MLBI ELTY SQMI MEDC
AGM/EGM RUPSLB RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPSLB RUPST RUPSLB RUPST RUPST RUPSLB
Date 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 15-Sep-16 16-Sep-16 20-Sep-16 20-Sep-16 21-Sep-16 22-Sep-16 22-Sep-16 23-Sep-16 23-Sep-16 26-Sep-16 26-Sep-16
Agenda
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
6
8 September 8 September2016 2016
ICBP
TRADING BUY
S1
R1
9500
9875
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ICBP Upward SlopingChannel
S2
9125
Closing Price
R2
10250
9700 MACD line dan signal line indikasi negatif Stochastics fast line & slow indikasi positif Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area oversold
7,800
Harga berada dalam area netral Prediksi
7,200
Trading range Rp 9500-Rp 9875
6,600
Entry Rp 9700, take Profit Rp 9875
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 63.30 10.07 -6.39 9324 9665
BBRI
TRADING BUY
S1
R1
11875
Sinyal Positif Negatif Positif Positif Positif
12025
February March April May Jun Jul ICBP - Stochastic %D(6,3,3)= 32.28, Stochastic %K = 24.93,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
August
September
ICBP - MACD(5,3) = 7.35, Signal()= 11.98 ICBP - TSI(3,5,3) = -6.39,Volume()= 9,231,200.00 Created - William's% AmiBroker - advanced R(14)=charting -43.40, andVolume()= technical analysis 9,231,200.00 software. http://www.amibroker.com ICBP with
Trend Grafik
Major
Up
Minor
11725
Closing Price
R2
12,653.8 12,653.8 12,600
12175
11,975 11,975 11,975 12,000 11,817.5 11,795 11,775 11,706.3 11,400 11,547 11,547 11,500 11,134.6
11975 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
80 32.285 100.0 90.0 80.0 32.285 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 24.9251 20.0 10.0 11.9761 24.9251 50.0 7.34916 0.0 -50.0 20 -100.0 -150.0 9,231,200 0.659027 80.0 60.0 40.0 20.0 9,231,200 0.0 0.00000 -20.0 -40.0 -60.0 -43.3962 -6.39396
Up
BBRI Upward SlopingChannel
S2
10,455 10,455 10,275 9,700 10,200 9,700 9,700 9,687.5 9,600 9,679.55 9,679.55 9,665 9,000 9,323.75 9,250 8,629.43 8,400
Candle chart indikasi sinyal positif
10,800
RSI berada dalam area overbought Harga berada dalam area upper band
10,200
Prediksi
Trading range Rp 11875-Rp 12175 Entry Rp 11975, take Profit Rp 12175
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 39.91 25.64 36.27 11818 11795
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
Level 97.62, Overbought %K = February March 79.69, Stochastic April May %D(6,3,3) = Stochastic BBRI -39.46 Signal()= = -56.49, BBRI - MACD (5,3) 23,487,600.00 Volume()= = 36.27, BBRI - TSI(3,5,3) 23,487,600.00 Volume()= = -23.08, % R(14) - William's Created AmiBroker - advanced charting and technical analysis software. http://www.amibroker.com BBRI with
=80.00,
Oversold Level Jun
= 20.00 Jul
August
September
97.619 9,600 97.619 80 100.0 90.0 80.0 79.6919 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 79.6919 20.0 10.0 20 240.0 -39.4628 180.0 120.0 60.0 0.0 -60.0 -56.4868 23,487,600 -120.0 -180.0 36.2656 80.0 60.0 40.0 20.0 21.5947 23,487,600 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -23.0769
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
8 September 8 September2016 2016
PTBA
TRADING BUY
S1
R1
S2
10225 9975
Closing Price
R2
10475
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
PTBA Wedge
10725
10,375 12,000 10,375 10,375 11,000 10,050 9,995 9,980 10,000 9,980 9,916.25 9,840.63 9,000 9,570.73
10375 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
9,570.73 9,525 8,000 8,867.65
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
RSI berada dalam area overbought 7,000
Harga berada dalam area upper band
6,000
Prediksi
Trading range Rp 10225-Rp 10725
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 50.53 62.24 40.66 9916 9995
BSDE
TRADING BUY
S1
R1
S2
2150 2080
Closing Price
5,000
Entry Rp 10375, take Profit Rp 10725
R2
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
2220
February March April May Jun Jul PTBA-Stochastic %D(6,3,3)= 80.33, Stochastic %K = 91.37,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
August
September
PTBA-MACD(5,3) = -112.89,Signal()= -80.08 PTBA-TSI(3,5,3) = 40.66, Volume()= 5,849,300.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -10.42, andVolume()= technical analysis 5,849,300.00 software. http://www.amibroker.com PTBA-William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Down
BSDE Downward Sloping Channel Bullish Breakout
2290
2,500
2,361.55 2,400 2,290 2,199.5 2,300 2,190 2,190 2,190 2,200 2,188.75 2,188.75 2,140 2,100 2,135 2,050 2,038.75 2,000 2,038.75
2190 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
Candle chart indikasi sinyal positif RSI mendekati area overbought Harga berada dalam area netral
Prediksi
1,900
1,800
Trading range Rp 2150-Rp 2220 Entry Rp 2190, take Profit Rp 2220
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 30.32 -0.67 10.69 2200 2140
91.3714 91.3714 4,000 80.3337 100.0 90.0 80.0 80.3337 70.0 60.0 50.0 40.0 30.0 80 20.0 10.0 20 -80.0831 120.0 60.0 0.0 -60.0 -120.0 -112.89 5,849,300 -180.0 -240.0 -300.0 40.6608 80.0 60.0 40.0 20.0 26.6181 0.0 5,849,300 -20.0 -40.0 -60.0 0.00000 -80.0 -10.4167
1,700
Sinyal Positif Positif Positif Negatif Positif
February March April May Jun Jul BSDE-Stochastic %D(6,3,3)= 55.53, Stochastic %K = 76.92,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 BSDE-MACD(5,3) = -10.46,Signal()= -4.80 BSDE-TSI(3,5,3) = 10.69, Volume()= 14,769,100.00 R(14)=charting -41.67, 14,769,100.00 -William's% Created AmiBroker - advanced andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com BSDEwith
August
September
80 76.9219 100.0 76.9219 90.0 80.0 70.0 60.0 55.53 50.0 40.0 30.0 20.0 10.0 55.53 -4.79729 30.0 20.0 20 10.0 0.0 -10.0 -10.4648 -20.0 -30.0 14,769,100 -40.0 10.6864 80.0 60.0 40.0 20.0 14,769,100 0.00000 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -41.6667 -1.52464
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
8 September 8 September2016 2016
PTPP
TRADING BUY
S1
4460
R1
4700
S2
4220
R2
4940
Closing Price
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
PTPPWedge Bullish Breakout
4,610 4,800 4,610
4610
4,610 4,502.86 4,600 4,502.86 4,480 4,447.5 4,400 4,414
MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
4,383.75 4,247.27 4,200 4,247.27
Candle chart indikasi sinyal positif
Ulasan
4,220 4,082.39 4,000
RSI mendekati area overbought Harga berada dalam area upper band
Prediksi
3,600
Trading range Rp 4460-Rp 4700 Entry Rp 4610, take Profit Rp 4700
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 33.66 12.90 24.70 4448 4414
ADRO
TRADING BUY
S1
1215
R1
1260
S2
1170
R2
1305
Closing Price
3,800
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
February March April May Jun Jul PTPP-Stochastic %D(6,3,3)= 59.86, Stochastic %K = 80.95,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00
August
September
PTPP-MACD(5,3) = -40.48,Signal()= -18.57 PTPP -TSI(3,5,3) = 24.70, Volume()= 12,684,900.00 Created with AmiBroker - advanced R(14)=charting -13.33, andVolume()= technical analysis 12,684,900.00 software. http://www.amibroker.com PTPP-William's%
Trend Grafik
Major
Up
Minor
Up
ADRO BroadeningWedge
1,390 1,400 1,390 1,245 1,300 1,245 1,245 1,209 1,200 1,175 1,174.38 1,100 1,137.25 1,050 1,027.73 1,000 1,027.73 972.822 900
1245 MACD line dan signal line indikasi positif Stochastics fast line & slow indikasi positif
Ulasan
3,400 80.9524 80.9524 80 90.0 80.0 70.0 60.0 59.8603 50.0 40.0 30.0 20.0 59.8603 10.0 0.0 -18.5656 20 40.0 20.0 0.0 -20.0 -40.0 -40.4778 -60.0 -80.0 12,684,900 -100.0 -120.0 80.0 24.6982 60.0 40.0 20.0 12,684,900 4.97604 0.0 -20.0 -40.0 -60.0 -13.3333 0.00000
Candle chart indikasi sinyal positif RSI berada dalam area overbought
800
Harga berada dalam area upper band 700
Prediksi
Trading range Rp 1215-Rp 1260
600
Entry Rp 1245, take Profit Rp 1260
Indikator Stochastics MACD True Strength Index (TSI) Bollinger Band (Mid) MA5
Posisi 89.91 18.55 62.67 1137 1209
Sinyal Positif Positif Positif Positif Positif
February March April May Jun Jul ADRO - Stochastic %D(6,3,3)= 93.41, Stochastic %K = 94.74,OverboughtLevel=80.00,Oversold Level= 20.00 ADRO - MACD(5,3) = -18.07,Signal()= -17.37 ADRO - TSI(3,5,3) = 62.67, Volume()= 55,199,000.00
Created AmiBroker - advanced charting andVolume()= technical analysis software. http://www.amibroker.com ADROwith- William's% R(14)= -2.50, 55,199,000.00
August
September
500 94.7412 94.7412 93.4058 100.0 90.0 93.4058 80.0 70.0 60.0 50.0 80 40.0 30.0 20.0 10.0 20 12.0 -17.3717 6.0 0.0 -6.0 -12.0 55,199,000 -18.0 -18.0709 -24.0 -30.0 62.673 100.0 80.0 60.0 55.1462 40.0 20.0 55,199,000 0.0 -20.0 0.00000 -40.0 -2.5
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.
8 September 2016 8 September 2016
THESE RECOMMENDATIONS ARE BASED ON TECHNICAL AND ONLY INTENDED FOR ONE DAY TRADING Price Entry
Exit
16725 1600 1975
16725 1600 1975
16800 1620 1965
16350 1550 1940
16575 1585 1965
16800 1620 1990
PTBA Trading Buy 10375 ADRO Trading Buy 1245 MEDC Trading Buy 1490 INCO Trading Buy 2920 ANTM Trading Buy 705 TINS Trading Buy 800 Basic Industry and Chemicals
10375 1245 1490 2920 705 800
10725 1260 1500 2960 715 810
9975 1170 1460 2780 685 780
10225 1215 1480 2870 700 795
WTON Trading Sell SMGR Trading Buy INTP Trading Sell SMCB Trading Sell Miscellaneous Industry
925 10050 17350 1125
925 10050 17350 1125
920 10175 17150 1120
910 9675 16675 1100
8300 1490
8300 1490
8400 1520
INDF Trading Buy 8525 8525 GGRM Trading Sell 63275 63275 UNVR Trading Buy 45850 45850 KLBF Trading Buy 1790 1790 Property, Real Estate and Building Construction
Ticker
Rec
07-09-16
Support S2 S1
Resistance R1 R2
MACD
Indicators Stoc*
MA5*
1 Month High Low
17025 1655 2010
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
Positif Positif Negatif
17225 1665 2030
14400 1405 1900
10475 1260 1500 2960 715 810
10725 1305 1520 3050 730 825
Positif Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Positif Positif
10900 1245 1855 3050 840 935
9300 1000 1450 2390 685 775
920 9925 17150 1120
930 10175 17625 1140
940 10425 18100 1160
Positif Positif Positif Negatif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Positif Negatif Negatif
1075 11875 19400 1385
920 9325 16500 1065
8000 1330
8200 1425
8400 1520
8600 1615
Positif Positif
Positif Positif
Positif Positif
8650 1755
7350 1310
8700 62825 46200 1810
8100 61500 44450 1710
8400 62825 45325 1760
8700 64150 46200 1810
9000 65475 47075 1860
Positif Positif Positif Positif
Negatif Negatif Positif Positif
Positif Negatif Positif Positif
8725 75000 47800 1815
7400 62275 44500 1650
Agriculture AALI LSIP SGRO Mining
Trading Buy Trading Buy Trading Sell
ASII Trading Buy GJTL Trading Buy Consumer Goods Industry
BSDE Trading Buy 2190 PTPP Trading Buy 4610 WIKA Trading Sell 3270 ADHI Trading Buy 2690 WSKT Trading Sell 2690 Infrastructure, Utilities and Transportation
2190 4610 3270 2690 2690
2220 4700 3240 2720 2660
2080 4220 3190 2620 2600
2150 4460 3240 2670 2660
2220 4700 3290 2720 2720
2290 4940 3340 2770 2780
Positif Positif Negatif Positif Negatif
Positif Positif Negatif Positif Negatif
Positif Positif Positif Positif Negatif
2380 4850 3390 2900 2860
2010 3820 2860 2620 2670
PGAS JSMR ISAT TLKM Finance
2800 4770 5500 4210
2800 4770 5500 4210
2780 4730 5450 4250
2720 4650 5325 4050
2780 4730 5450 4150
2840 4810 5575 4250
2900 4890 5700 4350
Negatif Positif Negatif Positif
Negatif Negatif Negatif Negatif
Negatif Negatif Negatif Positif
3520 5675 7100 4570
2780 4730 5425 4060
BMRI Trading Buy 11275 BBRI Trading Buy 11975 BBNI Trading Sell 5825 BBCA Trading Buy 15200 BBTN Trading Buy 2010 Trade, Services and Investment
11275 11975 5825 15200 2010
11325 12175 5800 15300 2020
11025 11725 5725 14900 1975
11175 11875 5800 15100 1995
11325 12025 5875 15300 2020
11475 12175 5950 15500 2040
Positif Positif Negatif Positif Positif
Positif Positif Positif Positif Positif
Positif Positif Negatif Positif Positif
11950 12250 5975 15500 2100
9800 11250 5150 14200 1835
UNTR MPPA
18700 1825
18475 1800
17850 1745
18475 1800
19100 1855
19725 1910
Negatif Negatif
Negatif Negatif
Negatif Negatif
19250 2130
15325 1735
Trading Sell Trading Sell Trading Sell Trading Buy
Trading Sell Trading Sell
18700 1825
DISCLAIMER This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in the report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.