Edisi 2001 • 3 Oktober 2010 Tahun XXV/No. 8510
36 Halaman www.bisnis.com
Eceran: Rp5.900
TELEPON: 021 57901023 (Hunting) TOLL FREE: 0800 1 247647 REDAKSI E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 021 70642362 IKLAN E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 021 70643688 SIRKULASI E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 0811887123
4 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
TOPIK
Goodbye Jakarta...
NURUDIN ABDULLAH & HERRY SUHENDRA Bisnis Indonesia
Kemacetan lalu lintas menelan sedikitnya 10% dari total gaji bulanan untuk biaya perjalanan berangkat-pulang kerja. lebih dari 10% dari total gaji bulanan untuk biaya perjalanan berangkat-pulang kerja. Bagi pekerja profesional, kemacetan lalu lintas berpotensi menimbulkan stres yang dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti peningkatan tekanan darah, gangguan tulang belakang hingga menimbulkan emosi bermusuhan terhadap orang di sekitarnya. ”Stres yang ditimbulkan oleh kondisi tempat kerja yang tidak sesuai dengan kebutuhan serta jarak pulang-pergi yang jauh dapat menyebabkan para pekerja ingin mencari pekerjaan baru,” ujar Willems belum lama ini. Regus Plc, jaringan rental ruang kantor asal Inggris, juga menemukan fenomena sebanyak 62% responden ingin pindah kerja dengan alasan gaji dan jaminan pensiun yang lebih baik. Pekerja profesional akan berlomba untuk bekerja di perusahaan yang mampu menyediakan fasilitas kerja yang lebih ideal dan bisa memenuhi harapan karyawan untuk pergipulang kerja secara nyaman dan tidak terjebak kemacetan lalu lintas. Dari hasil survei itu, papar dia, sebanyak 20% responden juga menyatakan setiap hari menghabiskan waktunya secara sia-sia lebih dari 1 jam baik pada saat pergi maupun pulang kerja. Padahal, tegas Willems, mayoritas responden atau 64% bepergian ke kantor menggunakan kendaraan pribadi yang harus menempuh perjalanan rata-rata mencapai 90 menit untuk jarak tempuh yang sebenarnya hanya cukup memakan waktu 25 menit.
Jebol kota
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
K
emacetan di Ibu Kota semakin menjadi-jadi. Waktu banyak terbuang di jalan, ditambah lagi dengan stres. Tidak heran kalau ada pemikiran di kalangan pekerja profesional untuk hengkang dari Jakarta pindah ke kota lain yang lebih nyaman. Sebagian profesional lainnya berniat untuk tetap berkarier di Jakarta dengan bekerja di perusahaan yang menerapkan sistem virtual office atau officeless. Dengan cara ini, pekerjaan dapat dilakukan di luar kantor atau di rumah tanpa harus menembus belantara kemacetan Jakarta. Pendapat kalangan pekerja ini tecermin dari hasil survei terhadap sekitar satu juta responden. Sebanyak 38% pekerja profesional di Jakarta memilih untuk mencari pekerjaan baru di perusahaan yang menerapkan sistem kantor
virtual. Survei yang digelar oleh Regus Plc wilayah Asia Tenggara, Australia dan Selandia Baru, pada pertengahan tahun ini menemukan bahwa kemacetan lalu lintas yang kian parah di Jakarta saat perjalanan pergi-pulang dari rumah ke kantor, membuat pekerja profesional tertarik untuk bekerja pada perusahaan yang lebih fleksibel. ”Pekerja profesional juga memilih perusahaan yang memiliki lokasi kantor dekat dengan tempat tinggal untuk mencegah stres sekaligus mengurangi waktu produktif yang hilang di jalanan,” kata William Willems, Vice President Regus Plc. Gelombang perpindahan kerja kalangan profesional di Jakarta diperkirakan semakin besar, karena kemacetan lalu lintas menelan
Bagi sebagian pekerja profesional meninggalkan Kota Jakarta dengan menetap dan bekerja di kota lain, misalnya Bandung, merupakan salah satu pilihan, selain kantor virtual. Sosiolog perkotaan dari Universitas Indonesia Linda Damayanti berpandangan bila hal itu dilakukan secara spontan, ada baiknya. Artinya, hal itu didasarkan pada kesadaran orang untuk mencari pilihan yang lebih baik daripada tinggal dan kerja di Jakarta yang sudah tidak nyaman dan membuat mereka tidak produktif lagi. ”Menurut saya solusinya bukan itu. Solusinya kalau mau, daripada mereka yang mencari alternatif secara pribadi untuk keluar daerah dari Jakarta, kenapa tidak dimulai dari pemerintah untuk memindahkan kantornya di sekitar Jakarta,” ujarnya. Jadi, katanya, jangan menunggu orang melakukan pilihannya sendiri pindah ke kota lain. Hal ini yang seharusnya dipikirkan oleh pemerintah kota untuk semua sektor pembangunan. ”Apa yang terjadi sekarang, di mana ada
TOPIK karyawan dari suatu kementerian pindah dan berkantor di pinggiran Jakarta. Dengan catatan tentu pemilihan lokasinya jangan berdasarkan referensinya sendiri. Pemilihan lokasinya harus berdasarkan pertimbangan mayoritas pekerja di kementerian bersangkutan. Masalah kemacetan di Jakarta juga sempat memicu wacana untuk memindahkan ibu kota negara ke luar daerah, bahkan menyeberang ke Kalimantan. Hesti, warga Bojong, Jawa Barat, setuju dengan rencana itu. Jakarta dinilainya sudah terlalu sarat masalah mulai dari kemacetan, karut-marut tata kota, sampai pada soal makin lemahnya pengadaan infrastruktur. Walau wacana pemindahan ibu kota negara saat ini makin kencang berembus, Hesti tidak berniat untuk pindah kerja atau memindahkan aktivitas kerja mendekati rumahnya. ”Tidak terpengaruh rencana itu [pemindahan]. Selama aktivitas masih di Jakarta, saya tetap bekerja seperti biasa,” kata wanita yang sudah lebih dari 10 tahun wira-wiri Jakarta-Bojong menggunakan kereta listrik. Senada dengan Hesti, Hani juga lama memendam kegelisahan atas kondisi Jakarta yang terus memburuk. Sebagai pengguna bus dan taksi, Hani sering kesal karena waktu untuk bekerja lebih banyak habis di jalan akibat kemacetan. Dia khawatir pada 2014, seperti yang dibaca di media massa, kendaraan di Jakarta sudah tidak bisa bergerak alias macet total. Untuk beralih ke transportasi
warga Jakarta yang pindah ke kota lain untuk menetap dan kerja, hal itu bagus, meringankan beban Jakarta. Namun tidak strategis, karena orang pindah atas keinginan sendiri, dan persentasenya kecil.” Salah satu saran yang dianjurkan sosiolog ini adalah ’jebol kota’, jadi para
5 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
massal, Hani merasa belum nyaman. ”Masih sulit untuk mencapai busway karena sarana angkutan pengantarnya belum memadai,” kata warga Cilebut, Jawa Barat, ini. Untuk mencapai kantor, Hani seharihari memakai kereta listrik, kemudian melanjutkan perjalanan dengan bus atau taksi. Walau merasa lelah karena harus bolak-balik Jakarta-Cilebut, dia tidak berencana memindahkan kegiatan mata pencahariannya. Sementara ini, Hani berdamai dengan situasi Jakarta. ”Anggap saja piknik,” ucapnya. Lain lagi tanggapan Fajaryanto menghadapi kemacetan di Ibu Kota. Manajer kontraktor yang bergerak di bidang PPC ini memutuskan akan pindah dari Jakarta ke daerah di luar Pulau Jawa untuk menekuni pekerjaan yang berbeda. Dahulu, sebelum menetap di Jakarta, dia memang pernah bekerja di perusahaan tambang batu bara di Kalimantan Selatan. Dengan mobilitasnya yang tinggi, dia
rupanya sudah tidak bisa berdamai dengan kemacetan Ibu Kota dan memilih tempat berkarier yang lebih nyaman. Menurut sosiolog perkotaan Linda, bila ibu kota negara dipindahkan, tetapi pusat kegiatan masih ada di Jakarta, sama saja dan tidak bermanfaat. Langkah itu mungkin tidak akan mengatasi kemacetan lalu lintas secara tuntas. Pemerintah, khususnya Pemkot DKI, sampai saat ini memang belum mampu mengatasi masalah tersebut. Ada rencana pembangunan kereta bawah tanah dan monorel, tetapi realisasinya masih menjadi tanda tanya besar. Linda menilai masalah transportasi di Ibu Kota seperti benang kusut. Tidak bisa diselesaikan dengan tambal sulam. Dalam mengatasi kemacetan tidak bisa hanya diserahkan ke Pemkot DKI, tetapi harus juga melibatkan pemerintah daerah di sekitarnya (Jabodetabek). (YAYAN INDRAYANA)(
[email protected], herry.
[email protected])
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
Jarang rapat di kantor klien Z
aman baru adalah cara baru. Begitulah pandangan Ridwan Kamil, seorang eksekutif muda yang karya desain arsitekturnya sudah dikenal di mancanegara. ”Itu yang saya percayai dalam merespons bisnis. Saya memutuskan tinggal di Bandung karena saya pengajar tetap di salah satu perguruan tinggi negeri di kota ini. Namun, 70% proyek usaha saya di Jakarta, sehingga harus disiasati dengan cara baru untuk mengelolanya,” ungkap laki-laki kelahiran Bandung, 4 Oktober 1971, ini. Ridwan menjadwalkan untuk commuting setiap Selasa dan Kamis berada di Ibu Kota. Dalam 2 hari itu, dia mempergunakan hanya untuk rapat dan presentasi. Teknologi dan Internet, katanya, menjadi alat bantu utamanya dalam kegiatan seharihari. ”Tanpa benda canggih itu, saya sulit membayangkan kelancaran bisnis saya. Saya tak bisa dipisahkan dengan e-mail, BB groups, BBM, website, dll,” kata arsitek peraih BCI Asia Top 10 Award & International Young Creative Entrepreneur of the Year ini.
Menurut arsitek lulusan Institut Teknologi Bandung, dan penyandang gelar master bidang urban design dari Universitas California di Berkeley, Amerika Serikat, ini dengan semua perangkat penunjang itu, koordinasi menjadi mudah. Bahkan untuk beberapa proyeknya di luar negeri, menjadi mudah dilakukan dengan kesiapan teknologi ini. Dalam melaksanakan pekerjaannya, Ridwan memutuskan untuk memiliki dua kantor. Kantor utamanya di Bandung dan kantor pembantu di Jakarta. Kantor Bandung sebagai creative studionya, dan Jakarta sebagai kantor untuk koordinasi lapangan/proyek yang tengah konstruksi. Pendiri konsultan perencanaan arsitektur dan desain Urbane ini, mengatakan tidak menetap di Jakarta, karena tidak tahan dengan kemacetannya. ”Sering kali saat terjebak kemacetan di Jakarta, saya harus menggunakan kendaraan ojek, agak bisa sampai saat meeting point. Belum lagi stresnya. Jadi, tidak heran bila banyak warga
Jakarta melarikan diri ke ruang interior dan malas keluar gedung,” ujar laki-laki dengan sejumlah karya arsitektur di luar negeri, seperti Marina Bay Waterfront Master Plan di Singapura. Di Bandung, dia hanya berkendaraan paling lama 30 menit dalam sehari. ”Saya sangat produktif, bisa berpikir, menulis, mendesain, mengajar, dan rekreasi. Semua itu bisa dilakukan dalam 1 hari. Menyenangkan!” ungkap Ridwan yang tengah mengerjakan blok Rasuna Epicentrum, Kuningan, Jakarta. Salah satu triknya untuk mengatasi kemacetan, adalah jarang melakukan pertemuan atau rapat di kantor klien. Dia mengusahakan presentasi di satu area, dari kafe ke kafe, sehingga empat pertemuan bisa dilakukan karena jaraknya berdekatan. Dia menyarankan kepada kaum profesional untuk bisa menyiasati fenomena ketidaknyamanan Jakarta ini dalam berbisnis. Pilihannya pindah ke kota lain dan mengandalkan teknologi dan cara baru dalam berbisnis. (RAHMAYULIS SALEH)
2 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
LOUNGE
Pemimpin Umum:Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar. Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras. Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani. Pemimpin Redaksi: Arief Budisusilo. Wakil Pemimpin Redaksi:Linda Tangdialla. Sekretaris Redaksi: M. Syahran W. Lubis. Redaktur Pelaksana: Abraham Runga Mali, Chamdan Purwoko, Gung Panggodo Supryanto, Inria Zulfikar, Neneng Herbawati. Redaktur: Aprilian Hermawan, Budi Prakarsa, Djony Edward, Eries Adlin, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Hery Lazuardi, Hery Trianto, Ismail Fahmi, Lahyanto Nadie, Martin Sihombing, M. Rochmad Purboyo, M. Sarwani, M. Yunan Hilmi, Nono Budiono, Rustam Agus, Setyardi Widodo, Sutarno, Suwantin Oemar, Wisnu Wijaya, Zufrizal. Tim Pengembangan Redaksi: Adhitya Noviardi, Y. Bayu Widagdo. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum. Asisten Redaktur: Algooth Putranto, Aprika Rani Hernanda, Arif Pitoyo, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Elsya Refianti, Fahmi Achmad, Gajah Kusumo, Junaidi Halik, Lutfi Zaenudin, Moh. Fatkhul Maskur, Muhammad Munir Haikal, Rahayuningsih, Sylviana Pravita R.K.N., Taufik Wisastra, Tomy Sasangka, Tri Dirgantara Pamenan, Yayan Indrayana, Yeni H. Simanjuntak, Yusran Yunus. Staf Redaksi: Achmad Aris, Afriyanto, Agust Supriadi, Anugerah Perkasa, Arif Gunawan Sulistiyono, Asep Dadan Muhanda, Bambang P. Jatmiko, Berliana Elisabeth, Dewi Astuti, Diena Lestari, Elvani Harifaningsih, Erna Sari Ulina Girsang, Erwin Tambunan, Fajar Sidik, Fita Indah Maulani, Hendri T. Asworo, Herry Suhendra, Hendra Wibawa, Hilda Sabri Sulistyo, Irsad, Irvin Avriano, John A. Oktaveri, Linda Teti Silitonga, Maria Yuliana B., Mia Chitra Dinisari, M. Tahir Saleh, Mulia Ginting Munthe, Nana Oktavia Musliana, Nurbaiti, Nurudin Abdullah, Pudji Lestari, Rahmayulis Saleh, Ratna Ariyanti, Raydion, Reni Efita Hendry, R. Fitriana, Roni Yunianto, Rudi Ariffianto, Sepudin, Siti Munawaroh, Theresia Diyah Wulandari, Tularji, Yusuf Waluyo Jati. Perwakilan: Bandung: Asep Mh. Mulyana (Manajer), Hilman Hidayat (Asisten Redaktur), Muhammad Sufyan. Makassar: M. Noor Korompot (Manajer), Kwan Men Yon (Asisten Redaktur). Medan: Melvin A. Sebayang (Manajer), Master Sihotang. Semarang: Edy Barlianto (Manajer), Endot Brilliantono, Rahmat Sujianto. Surabaya: Galih Prakoso (Manajer), Samantha Ardiansyah (Asisten Manajer Pemasaran), Marlina A. Jobs (Asisten Redaktur), Bambang Sutedjo (Koordinator Malang), Dwi Wahyuni, Wahyu Darmawan. Batam & Pekanbaru: Suyono Saputra (Manajer). Foto: Andry T. Kurniady, Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Kelik Taryono, Melly Riana Sari, Yayus Yuswoprihanto. Artistik: Adi Purdiyanto, Agus Taufik Ridho, Fitriyana Pulungan, Tutun Purnama. Ekonom/ Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit: Rofikoh Rokhim. Manajer Produksi: Andri Trisuda. Manajer Media Digital: Deriz Syahpatria Syarief. Penerbit: PT Jurnalindo Aksara Grafika, Direksi: Lulu Terianto (Direktur Utama), Ahmad Djauhar, Endy Subiantoro, Alamat Kantor: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafika, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868. Kantor Perwakilan: Jawa Timur, Jl. Opak No. 01 Surabaya, Tel. (031) 5670748, Fax. (031) 5675853. Malang, Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang, Telp. (0341) 402727, (0341) 480630, Fax (0341) 402728. Denpasar Jl. Suli No. 119 Blok B-3 Denpasar 80233 Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 261067. Jawa Tengah, Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527. Jawa Barat, Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680. Sumatra Utara, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Medan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042. Riau, Jl. Pepaya No. 42, P. Karam Sukajadi, Pekanbaru 28127. Telp. (0761) 7048307, Fax (0761) 40335. Batam, Kompleks Ruko Mahkota Raya Blok C No.8 Batam Centre - Batam Telp: (0778) 748 3156 / Fax (0778) 748 3154, Indonesia Timur, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp: (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253. Balikpapan, Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508. Harga langganan:P. Jawa Rp117.000/bulan, luar Jawa Rp117.000/bulan. Tarif iklan: Display Rp33.500/mm kolom, berwarna Rp50.500/mm kolom, iklan laporan keuangan Rp20.000/mm kolom, berwarna Rp33.500/mm kolom, baris Rp19.000/minimum 3 baris. ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu.
Goodbye Jakarta Kemacetan di Ibu Kota semakin menjadijadi. Waktu banyak terbuang di jalan, ditambah lagi dengan stres. Tidak heran kalau ada pemikiran di kalangan pekerja profesional untuk hengkang dari Jakarta pindah ke kota lain yang lebih nyaman.
Foto cover: Yayus Yuswoprihanto Olah digital: Nizar Usman
7
FUND Reksa dana syariah sepi peminat
Berdasarkan data Bapepam-LK yang dilansir awal bulan ini, total dana kelolaan reksa dana hingga Agustus 2010 telah mencapai Rp125,46 triliun atau naik hingga 10% dibandingkan dengan posisi awal tahun sebesar Rp112,6 triliun.
21
TREN Wahana air bagai air bah
Kalau dahulu permainan air hanya dapat dinikmati di Jakarta dan sekitarnya, kini beberapa daerah telah membangun fasilitas rekreasi air.
4 BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
PENALTI
22
KELUARGA Cemerlang di dua dunia
Pilih mana, karier cemerlang atau perkembangan anak? Dua pilihan tersebut hampir selalu menghantui ibu yang bekerja. Karier yang dirintis sejak lajang sayang untuk ditinggalkan. Sementara di sisi lain si kecil masih sangat memerlukan perhatian ibu.
32
PESIAR Yangon, biar tua tapi eksotis
Yangon yang dulu bernama Rangoon adalah ibu kota Birma. Namun, setelah militer berkuasa pusat pemerintahan dipindahkan ke Naypydaw (Kota Para Raja) dan Birma diganti menjadi Myanmar.
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkaitan dengan pemberitaan.
Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi hendaknya ditulis dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai daftar riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis. Artikel atau tulisan yang masuk merupakan hak grup Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari dua minggu sejak diterima artikel atau tulisan tersebut belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain dari Bisnis Indonesia, maka penulis berhak untuk mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.
SKETSA:EDI T.
Insentifnya apa? ”Kita akan lihat yang paling kompetitif.” Menperin MS Hidayat soal keseriusan tiga produsen otomotif dunia menggarap mobil murah dan ramah lingkungan di Indonesia. BISNIS/EMA SUKARELAWANTO
6 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
FUND Muda, lajang, dan berduit
MIKE R. SUTIKNO Mike Rini & AssociatesFinancial Counselling & Education
U
ang dan usia muda adalah perpaduan yang mematikan, tanpa campur tangan kebijaksanaan. Karena walaupun uang dan usia muda memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk menikmati hidup pada praktiknya ini bukanlah pekerjaan mudah. Anak muda hampir selalu tidak bisa melakukan dua hal yang sesungguhnya sangat penting: a) Sabar; b) Sendirian. Mereka harus selalu melakukan sesuatu, menginginkan apa pun yang diinginkan orang lain sekarang. Alasan di balik segala kehebohan ini adalah sikap ikut-ikutan yang disebut kekinian alias tren. Ketika seorang anak muda mengartikan sukses sebagai ”membeli apa yang orang lain beli” itu akan menciptakan kekuatan gajah yang segera menarik kelompok usia ini ke dalam budaya konsumtivisme. Bisakah melawannya? Dengan perencanaan keuangan, anak muda bisa.
Titik kritis bernama pernikahan Dunia romantisme yang dijejali kisah pangeran dan putri yang hidup bahagia selamanya, membuat masyarakat terobsesi dengan pernikahan. Bahkan anak perempuan sudah menggendong boneka bayi mereka seakan-akan ibunya. Anak laki-laki? Oh...mereka asyik bermain apa pun, kecuali menjadi ayah boneka. Perempuan mungkin baru menyadarinya ketika dewasa, bahwa meminta seorang lelaki menikahinya sama saja menyuruh kucing mandi! Banyak yang belum menyadari bahwa isu pernikahan adalah isu utama keuangan anak muda lajang. Ini adalah titik kritis yang akan mengubah tidak hanya status seseorang, tetapi bagaimana dia harus mengelola keuangan. Sayangnya. pernikahan terutama di masyarakat kita, adalah sesuatu yang dianggap otomatis, artinya Anda pasti tahu sendirinya nantinya. Termasuk soal keuangan, nanti saja diatur setelah menikah, persis orangtua kita dulu. Alih-alih merencanakan keuangan untuk persiapan kehidupan pernikahan, anak muda justru menunggu pernikahan mengajarkan itu pada mereka. Padahal di luar karier, pekerjaan kantor, dan bisnis
maka benak anak muda dipenuhi oleh satu dorongan besar - lawan jenis mereka. Dengan kultur budaya masyarakat kita, ini hanya berarti satu hal yaitu pernikahan. Masa lajang umumnya singkat, karena gairah anak muda sulit membuat mereka hidup sendirian (tak seorang pun yang bisa). Sayangnya persiapan keuangan ke arah kehidupan berkeluarga tidak direncanakan dengan baik oleh perempuan maupun laki-laki. Akibatnya, anak muda lajang cenderung ceroboh dengan uang mereka, dikarenakan tidak mengintegrasikan antara fase kehidupan selanjutnya, yaitu kehidupan berkeluarga dengan keuangan mereka.
5 Prioritas keuangan Prioritas berarti mendahulukan yang utama dibandingkan dengan yang lain, yaitu kebutuhan yang harus ada bahkan tak jarang bersifat genting dan tidak bisa ditunda. Dalam prioritas, anak muda kebanyakan masih bersikap seperti anak kecil. Mereka cenderung malawan aturan dan semaunya terhadap apa yang mereka ingin utamakan. Ini menggeser makna prioritas sebagai kebutuhan menjadi keinginan. Hanya membutuhkan sepersekian menit untuk menebak apa keinginan anak muda. Sebut saja dua kata gaul dan gaya maka Anda akan bisa membuat daftar belanja terdiri dari ratusan barang, tempat-tempat nongkrong dan sederetan aktivitas ala sosialita, yang semuanya membutuhkan uang. Berikut adalah lima prioritas yang sebaiknya dilaksanakan sejak pertama kali anak muda bekerja atau menerima penghasilan: • Dana darurat: kumpulkan dana tabungan sejumlah 3 – 6 kali penghasilan per bulan. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi kemungkinan terhentinya penghasilan sementara waktu akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) atau karena kondisi usaha yang menjadi sumber penghasilan menurun. Jika anak muda dapat mengalokasikan 50% dari penghasilannya untuk membentuk dana
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], www.bisnis.com, dan www.mr-edu.net BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
Untuk membayar uang muka rumah, kumpulkan dana 24-36 kali penghasilan per bulan. darurat maka dalam waktu 6 – 12 bulan akan tercapai kuotanya. • Dana pernikahan: kumpulkan dana tabungan sejumlah 6 – 12 kali penghasilan per bulan. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi kemungkinan menikah dalam waktu dekat. Jika anak muda dapat mengalokasikan 50% dari penghasilannya untuk membentuk dana pernikahan maka dalam waktu 1 – 2 tahun akan tercapai kuotanya. Lakukan ini setelah dana darurat terkumpul. • Rumah: kumpulkan dana tabungan sejumlah 24-36 kali penghasilan per bulan. Tujuannya adalah untuk membayar uang muka rumah (atau uang muka mobil) dan biaya-biaya seputar pembelian rumah. Asumsinya karena kebanyakan orang tidak mampu membeli tunai untuk rumahnya maka mereka mengambil kredit pemilikan rumah (KPR) bank. Jika anak muda dapat mengalokasikan 50% dari penghasilannya untuk uang muka rumah, dalam waktu 4 – 6 tahun akan tercapai kuotanya. • Pensiun: ikuti program pensiun yang mendebet sejumlah persentase 5%-10% dari penghasilan per bulan begitu pertama kali bekerja (mungkin usia 22 tahun) dan lakukan terus sampai usia 55 tahun ketika memasuki umur pensiun. Masa akumulasi 33 tahun ini akan menghasilkan ratusan juta, bahkan miliaran rupiah sebagai modal awal hidup pensiun. • Kesehatan: beli asuransi kesehatan murni – hanya jika perusahaan tempat bekerja tidak menanggung biaya pengobatan. Ini terutama berlaku untuk para profesional dan pebisnis yang menanggung sendiri biaya kesehatan mereka. Alokasikan 5%-10% dari penghasilan tahunan untuk membayar premi asuransi kesehatan. Jika dihitung secara konservatif dengan kuota maksimal, keseluruhannya akan membutuhkan alokasi 50%-60% dari penghasilan untuk ditabung dan waktu 72 bulan atau 6 tahun tahun untuk membentuk dana darurat (1 tahun), dana pernikahan (2 tahun) dan dana rumah (6 tahun). Anda boleh menggunakan kuota minimal jika ingin lebih ringan. Jika anak muda mulai bekerja usia 22 tahun, dia secara finansial akan siap berkeluarga pada usia 28 tahun. Dengan melaksanakan ke lima prioritas di atas, anak muda secara otomatis mempersiapkan masa tua mereka dengan dana pensiun serta mampu mengantisipasi risiko keuangan dengan dana darurat dan asuransi kesehatan. Kekhawatiran ketidakmampuan finansial yang sering menyebabkan tertundanya pernikahan pun dapat dihindari. Karena masing-masing dapat menggabungkan dana pernikahan dan dana rumah mereka sebagai modal awal menuju siklus hidup finansial selanjutnya.
FUND
7 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
Reksa dana syariah
sepi peminat FITA INDAH MAULANI & RAHAYUNINGSIH Bisnis Indonesia
B
erdasarkan data Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) yang dilansir awal bulan ini, disebutkan total dana kelolaan reksa dana hingga Agustus 2010 telah mencapai Rp125,46 triliun naik hingga 10% dibandingkan dengan posisi awal tahun sebesar Rp112,6 triliun. Tingginya pencapaian dana kelolaan tersebut ditopang oleh aksi beli unit penyertaan reksa dana pendapatan tetap yang meningkat hingga Rp6,17 triliun menjadi Rp24,30 triliun, terproteksi naik Rp4,78 triliun menjadi Rp39,14 triliun. Selanjutnya pasar uang naik sekitar Rp1 triliun mencapi Rp7,6 triliun, campuran naik Rp2 triliun menjadi Rp15,16 triliun. Dua reksa dana lainnya yaitu syariah dan saham turun masing-masing Rp90 miliar menjadi Rp3,6 triliun dan Rp510 miliar menjadi Rp34,96 triliun. Apa pasal dana kelolaan dua reksa dana itu turun? Ada dua penyebab utama turunnya nilai aktiva bersih reksa dana, yitu karena redemption (penarikan) atau karena nilai aset dasar produk tersebut turun. Untuk reksa dana saham, dari histori nilai aktiva bersih Jumlah emisi efek syariah yang terlihat bahwa dana masih minim menjadi salah kelolaan jenis reksa satu masalah utama. dana ini mencapai posisi tertinggi pada April yang mencapai Rp38,22 triliun dan terus melorot menjadi Rp34,96 triliun. Adapun, reksa dana syariah sejak awal tahun tidak menunjukkan peningkatan signifikan. Pencapaian tertinggi diraih pada April yang naik Rp90 miliar menjadi Rp3,78 triliun. Sayang data Bapepam-LK tidak melampirkan jumlah unit penyertaan masing-masing reksa dana, jadi tidak bisa dilihat secara keseluruhan tren pembelian atau penarikan tiap produk. Perkembangan reksa dana syariah memang tak sepesat produk reksa dana lainnya, meski aset yang dapat dijadikan portofolio terus bertambah dengan maraknya penerbitan surat utang syariah. Menurut analis PT Infovesta Edbert Suryajaya, pemilihan portofolio syariah yang menghindari saham bank menyebabkan return reksa dana itu tidak maksimal sehingga menjadi tidak menarik bagi sebagian nasabah. ”Saham beberapa bank saat ini masih menjadi penggerak utama indeks, sementara
3,78 3,72 3,69
3,67
3,7
3,61
3,6 3,54
Nilai aktiva bersih reksa dana syariah (Rp triliun) Jan
Feb
Sumber: Bapepam-LK
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Ags
BISNIS/ILHAM NESABANA
BISNIS/ENDANG MUCHTAR
produk itu dihindari oleh manajer investasi yang mengelola reksa dana syariah. Akibatnya, return pun tidak maksimal.” Selain menghindari riba dan saham yang dikeluarkan oleh perusahaan yang meproduksi barang-barang tidak halal, manajer investasi juga tidak diizinkan menggunakan strategi investasi yang menjurus ke arah spekulasi.
Minim produk Meski jumlah penerbitan surat utang berbasis syariah terus bertambah, manajer investasi masih menilai kurang jumlah emisi efek syariah yang dapat dijadikan aset dasar produk investasi pasar modal itu. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Reksa Dana Indonesia (APRDI) Abiprayadi Riyanto mengatakan jumlah emisi efek syariah yang masih minim menjadi salah satu masalah utama bagi reksa dana syariah. ”Reksa dana itu produk akhirnya, jadi sangat bergantung pada industri pasar modal syariahnya juga. Kendati emisi efek pada tahun ini meningkat, persentase yang tersedia untuk aset dasar syariah masih sangat terbatas,” ujarnya. Hingga Agustus 2010 terdapat 54 reksa dana syariah, meningkat 12,5% dibandingkan dengan posisi akhir tahun sebanyak 48 reksa dana syariah. Proporsi jumlah reksa dana syariah telah mencapai 8,91% dari total reksa dana yang aktif atau meningkat dibandingkan dengan akhir tahun lalu sebesar 7,9%. Selama Januari-Agustus, Bapepam-LK juga telah menerbitkan empat efek syariah, yaitu saham PT Nippon Indosari Tbk, saham PT Golden Retailindo Tbk, saham PT Evergreen Invesco Tbk, dan saham PT Skybee Tbk. Adapun, total nilai emisi sukuk periode Januari-Agustus mencapai Rp7,71 triliun atau tumbuh sebesar 9,9% dari posisi nilai emisi sukuk pada akhir tahun lalu Rp7,01 triliun. Data Bapepam-LK menyebutkan secara kumulatif jumlah sukuk yang telah diterbitkan pada Januari-Agustus 2010 mencapai 46 sukuk atau meningkat sebesar 6,9% dari posisi akhir tahun yang mencapai 43 sukuk.
Perkembangan reksa dana syariah juga memerlukan penyebarluasan informasi dan edukasi kepada para investor. Apalagi jumlah produk baru reksa dana syariah selama 8 bulan terakhir hanya sedikit dibandingkan dengan produk reksa dana nonsyariah. Secara akumulasi sejak Januari hingga Agustus 2010, Bapepam-LK telah mengeluarkan 108 pernyataan efektif untuk reksa dana. Dari jumlah tersebut, sebanyak 102 di antaranya merupakan produk reksa dana nonsyariah, sementara produk syariah hanya ada enam reksa dana. Direktur & Head of Distribution PT Schroder Investment Management Indonesia Michael Tjandra Tjojadi menilai masih diperlukan sosialisasi dan edukasi untuk mempercepat pertumbuhan produk ini. Sepanjang semester I/2010, tidak ada satu pun produk syariah yang menempati peringkat lima besar return reksa dana tertinggi. Return tertinggi dicapai oleh reksa dana Panin Dana Maksimum (saham) sebesar 37,48%, reksa dana Panin Dana Maksima (saham), reksa dana Panin Dana bersama 30,87% (campuran), dan terakhir ditempati oleh reksa dana Lautandhana Fixed Income 16,21% (pendapatan tetap). Adapun hingga 28 September 2010, imbal hasil riil reksa dana syariah tertinggi y-o-y diraih oleh produk I-Haji Syariah Fund dengan return 10,9% untuk pendapatan tetap, reksa dana saham return tertinggi sebesar 23,55 dihasilkan oleh CIMB-Principal Islamic Equity Growth Syariah. Paul S. Gunawan, Associate Director Chief Marketing Office AIA Financial mengatakan return reksa dana syariah memang lebih kecil karena jumlah efek yang bisa dibelanjakan juga lebih sedikit dibandingkan dengan reksa dana konvensional. Meski demikian dia optimistis reksa dana syariah akan terus berkembang, didorong oleh semakin banyak dan beragamnya produk keuangan syariah di Indonesia seperti asuransi syariah bank syariah, pertumbuhannya cukup positif dengan keuntungan yang signifikan. (
[email protected]/
[email protected])
8 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
INVESTASI Jeli menghitung tingkat
bunga efektif
BUDI FRENSIDY Lektor Kepala FEUI dan penulis buku Matematika Keuangan
D
alam kehidupan sehari-hari, seseorang tidak dapat lepas dari uang. Yang kekurangan uang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan kewajibannya akan berusaha memperoleh pinjaman dengan bunga yang paling meringankan. Sementara mereka yang mempunyai uang lebih akan mencari alternatif investasi dengan return yang paling besar untuk risiko yang sama. Untuk dapat memilih pembiayaan yang paling murah dan cerdas menghadapi bank, seseorang perlu memahami matematika keuangan tepatnya pemahaman tentang tingkat bunga flat dan efektif. Itulah sebagian dari abstrak makalah yang saya Pembeli kredit semakin presentasikan Sabtu dirugikan jika angsuran ini pada Seminar Matematika pertama harus dilakukan pada Nasional 2010 di Bandung. hari transaksi. Makalah dengan judul Cerdas menghadapi bank dengan matematika keuangan itu relevan untuk diketahui dan dipahami siapa saja yang berhubungan dengan bank sebagai debitur karena menggunakan kasus-kasus riil yang ada di sekitar kita. Berikut ringkasannya.
Pinjaman tunai Kepada pemegang kartu kreditnya, sebuah bank menawarkan dana tunai sebesar Rp2 juta hingga Rp100 juta dengan tingkat bunga 1% per bulan dan biaya administrasi 1% dari pinjaman awal, dibayar di muka. Jika jumlah pinjaman adalah Rp60 juta, cicilan per bulan adalah Rp5,6 juta selama 12 bulan. Menarikkah tawaran ini? Dengan menggunakan Excel atau kalkulator finansial, kita akan mendapatkan jika tingkat bunga efektif adalah 1,95% per bulan dan bukan 1% yang disebutkan bank. Kasus riil kedua adalah bank lain juga menawarkan produknya yang sangat kreatif yaitu pinjaman yang harus
dilunasi dalam 6 bulan angsuran dengan bunga hanya 5%. Bunga ini harus dibayarkan di angsuran pertama. Jika Anda berutang Rp30 juta, Anda harus mengangsur Rp5 juta setiap bulan selama 6 kali. Khusus untuk angsuran pertama, Anda harus membayar biaya bunga Rp1,5 juta sehingga angsuran menjadi Rp6,5 juta. Anda tergiur dengan skema pinjaman seperti ini? Jika cerdas finansial, Anda akan langsung menghitung bunga efektif dari produk inovatif bank di atas dan akan menemukan bahwa bunga sebenarnya adalah 1,46% per bulan atau 17,56% p.a., dan bukan 5% atau 10% p.a.
Kredit barang Tidak berbeda dengan tawaran dana tunai, hampir semua produk juga dapat kita peroleh dengan kredit. Yang rasional akan mengatakan bahwa menarik tidaknya tawaran belanja dengan kredit bergantung pada tingkat bunga efektifnya. Besar bunga efektif dapat dihitung jika diketahui kapan angsuran pertama dilakukan, ada tidaknya biaya administrasi, dan ada tidaknya diskon khusus untuk pembelian tunai. Misalkan sebuah TV LCD 52 inci yang berharga tunai Rp10 juta ditawarkan secara kredit dengan uang muka 20% atau Rp2 juta dan sisanya diangsur dalam 10 angsuran bulanan sebesar Rp1 juta mulai 1 bulan lagi. Jika kasus ini diselesaikan, kita akan memperoleh tingkat bunga efektif adalah 4,28% per bulan atau 51,3% p.a. Pembeli kredit semakin dirugikan jika angsuran pertama harus dilakukan pada hari transaksi, seperti yang sering kita temui. Angsuran pertama yang dibayar pada hari transaksi tidak lain adalah uang muka sehingga besar pinjaman menjadi hanya Rp7 juta yaitu Rp10 juta – Rp2 juta – Rp1 juta. Lamanya angsuran tinggal 9 bulan mulai bulan depan dengan besar angsuran yang sama. Karenanya, tingkat bunga efektif akan menjadi lebih tinggi yaitu 5,34% per bulan atau 64,1% p.a. Melanjutkan kasus di atas, bagaimana jika debitur dikenakan biaya administrasi, biaya formulir, biaya aplikasi, atau apa pun namanya, misalkan totalnya sebesar 1% dari nilai barang? Adanya biaya ini akan menambah beban peminjam. Karena pembayaran biaya ini
biasanya dilakukan di muka, kita bisa mengatakan jumlah pinjaman yang diterima menjadi lebih rendah sementara jumlah kewajiban tetap. Biaya administrasi sebesar 1% akan menyebabkan jumlah pinjaman hanya sebesar Rp6,9 juta, sementara nilai variabel lainnya tetap. Jika dihitung, kita akan memperoleh bunga 5,67% per bulan atau 68,1% p.a. Bagaimana jika untuk pembelian tunai ternyata diberikan diskon 10% seperti yang banyak ditawarkan toko untuk meningkatkan penjualan tunai sementara pembelian kredit tidak mendapatkan diskon? Inilah kasus yang membedakan mereka yang cerdas finansial dari yang belum cerdas atau yang sekadar melek finansial. Logikanya, kita dapat mengatakan harga tunai TV sekarang bukan lagi Rp10 juta tetapi hanya Rp9 juta karena ada diskon 10% sementara syarat-syarat untuk pembelian kredit adalah sama yaitu uang muka 20%, sisanya dilunasi dengan 10 angsuran bulanan Rp1 juta mulai hari ini, dan ada biaya administrasi 1%. Dengan demikian, total utang untuk pembelian kredit hanya Rp5,9 juta. Utang sebesar ini harus dilunasi dengan 9 angsuran bulanan Rp1 juta. Menganggap harga TV Rp10 juta dan utang Rp6,9 juta adalah kurang cerdas karena TV boleh dibawa pulang dengan Rp9 juta dan Anda sudah membayar Rp3,1 juta. Berbekal matematika keuangan, kita akan memperoleh tingkat bunga efektif adalah 9,40% per bulan atau 112,8% per tahun. Jelaslah sekarang jika mencicil utang itu lebih sering memberatkan daripada meringankan.
Bunga kredit 0% Yang paling membohongi dalam hal kredit dari bank ini adalah tawaran belanja barang dengan bunga 0%. Contohnya adalah sebuah apartemen berharga Rp600 juta dapat dibayar dengan 60 angsuran bulanan Rp10 juta mulai hari transaksi. Untuk pembelian tunai dalam 1 minggu akan diberikan diskon 30%. Berbekal informasi ini, kita pun dapat langsung mengatakan bahwa tawaran bunga 0% di atas hanya mitos dan bahwa harga tunai sebenarnya adalah Rp420 juta. Karena itu, bunga sebenarnya adalah 1,25% per bulan atau 15% p.a. dan bukan 0%. Kesimpulannya, jangan percaya begitu saja tingkat bunga yang diinformasikan bank kepada Anda. Hitung lagi tingkat bunga efektif semua tawaran kredit. Matematika keuangan itu mudah dan bermanfaat.
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected] dan www.bisnis.com BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
10 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
KORPORASI PT Alumindo Light Metal Industry Tbk
Perkuat fasilitas
produksi
B ADAM A. CHEVNY Kontributor Bisnis Indonesia
Keragaaan PT Alumindo Light Metal Industry Tbk Kepemilikan masyarakat ownership <5 persen
PT Husin Investama
21,90%
32,10%
PT Mulindo Investama
5,90% PT Marindo Investama
15,10% 6,20%
PT Prakindo Investama
12,40% 6,40%
PT Satria Investindo
PT Guna Investindo
Kepemilikan saham oleh Komisaris dan direksi perseroan Alim Markus (Presdir)
4.527.500 saham Gunardi Go (Komisaris)
280.000 saham Budi Prajogo (Direktur)
100.000 saham Sumber: PT Alumindo Light Metal Industry Tbk.
Kinerja Keuangan Total aktiva akhir 2009 sebesar Rp1.482 miliar (turun 9,5% dibandingkan Rp1.637 miliar pada 2008. Nilai penjualan pada 2009 sebesar Rp1.754 miliar (turun 26% dibandingkan 2008). Laba operasional 2009 hanya Rp7 miliar dibandingkan 2008 senilai Rp115 miliar. Laba bersih 2009 tercatat Rp26 miliar dibandingkan 2008 hanya Rp5 miliar. BISNIS/ILHAM NESABANA
agi pelaku industri manufaktur berorientasi ekspor, kondisi tahun lalu dirasakan kurang menggembirakan, termasuk produsen aluminium sheet/lembaran dan aluminium foil. Keadaan tersebut terkait dengan berlangsungnya krisis perekonomian di Eropa maupun belahan dunia lainnya yang berimbas pada melemahnya permintaan dan turunnya harga komoditas tersebut. Dampak krisis perekonomian itu dialami pula oleh PT Alumindo Light Metal Industry (ALMI) Tbk, perusahaan di bawah Grup Maspion yang mengoperasikan pabrik di Desa Sawotratap, Kecamatan. Gedangan, Kaupatenb. Sidoarjo, Jawa Timur. Perusahaan yang didirikan pada 1978 dan beroperasi secara komersial pada awal 1983 itu memang lebih menekankan penjualan di pasar internasional. Komposisi penjualan antara pasar ekspor dan domestik berbanding 55% : 45%. Negara-negara tujuan ekspor Alumindo antara lain AS, Australia, Korea, Jepang, Taiwan, Eropa, dan Timur Tengah. Sementara pengguna aluminium lembaran di dalam negeri umumnya memanfaatkan bahan baku tersebut untuk memproduksi peralatan dapur dan rumah tangga, alat listrik, transportasi serta bahan bangunan. Adapun aluminium foil biasa digunakan bahan baku kemasan. Gabungan antara ekspor dan penjualan domestik Alumindo pada 2009 mencapai 65.873 ton senilai Rp1,75 triliun. Realisasi penjualan sebesar itu disebutkan mengalami penurunan, baik kuantitas maupun nilainya dibandingkan dengan pencapaian pada 2008. Dari segi volume penjualan produk tercatat penurunan 6%, sedangkan nilainya terkoreksi 26% dibandingkan dengan 2008. Alim Satria, Executive Managing Director PT Alumindo Light Metal Industry Tbk, menyatakan lesunya permintaan pasar ekspor diikuti jatuhnya harga aluminium lembaran dan foil di London Metal Exchange (LME) merupakan faktor penyebab utama penurunan kinerja Alumindo, terutama para semester I/2009 dengan penjualan rata-rata hanya 4.000 ton
per bulan. Pada Februari 2009, harga aluminium menyentuh level terendah dalam 6 tahun terakhir yakni hanya US$1.253 per ton dari yang tertinggi pada Juli 2008 yang tercatat US$3.291 per ton. Melorotnya harga itu berdampak terhadap terkikisnya laba operasional Alumindo menjadi Rp7 miliar dari 2008 sebesar Rp115 miliar. Laba bersih tercatat Rp26 miliar, naik dari 2008 Rp5 miliar. amun, pada paruh II/2009 penjualan aluminium menunjukkan kecenderungan membaik, sehingga perusahaan yang mempekerjakan 1.274 karyawan itu mampu mempertipis kesenjangan volume penjualan dari 2008. Pada 2009 terealisasi penjualan sebanyak 65.873 ton. “Pasar Amerika Serikat masih menjadi tumpuan utama ekspor kami yakni 60% dari keseluruhan penjualan ekspor, sementara kami masih terus mencari terobosan pasar baru di berbagai negara,” ujar Alim Satria belum lama ini. Prestasi di bidang ekspor menjadikan Alumindo dua kali memperoleh penghargaan Primaniyarta Award pada 2001 dan 2007.
N
Pasar Amerika Serikat masih menjadi tumpuan utama ekspor, sambil terus mencari terobosan pasar baru di berbagai negara.
BISNIS/WAHYU DARMAWAN
Produsen terkemuka Kapasitas produksi Alumindo sebanyak 144.000 ton/tahun aluminium lembaran dan aluminium foil 15.600 ton/tahun. Dengan kapasitas sebesar itu diketahui menempatkan Alumindo sebagai produsen aluminium lembaran dan aluminium foil terkemuka di dalam negeri. Perusahaan yang merupakan bagian dari Maspion Group itu berdiri pada 1978 dengan kapasitas awal untuk jenis aluminium lembaran 12.000 ton/tahun dan aluminium foil 4.800 ton/tahun melalui penyerapan bahan baku dari Sumatra dan mancanegara. Melalui penetrasi pasar yang terus dilakukan, produksi Alumindo pun terus meningkat. Dalam perkembangannya, Alumindo pada 1997 mencatatkan sahamnya pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (kini digabungkan menjadi Bursa Efek Indonesia) berjumlah 308.000.000 lembar saham. Tingkat persaingan aluminium di pasar internasional cukup ketat, terutama datang dari China, yaitu negara itu memiliki sekitar 300 perusahaan aluminium. Namun Alim Satria, adik dari Alim Markus, bos Maspion menyatakan optimistis penjualan Alumindo tahun ini bisa naik seiring dengan membaiknya perekonomian dunia. Harga komoditas tersebut pada triwulan I/2010 mulai terdongkrak menjadi US$2.170 per ton. “Untuk mengantisipasi membaiknya pasar, kami telah menambah beberapa mesin serta fasilitas produksi yang baru seperti dapur pengecoran, cold rolling mill, annealing furnaces. Kami berharap tahun ini mampu meningkatkan nilai penjualan,” tutur Alim. (
[email protected])
INVESTASI
9 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
Tak gentar hadapi Sang Naga FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia
F
esyen tidak pernah ada matinya, sejak dahulu hingga kini kebutuhan sekunder ini terus mendapat perhatian dan selalu dicari oleh berbagai lapisan masyarakat, apalagi orang Indonesia yang terkenal konsumtif. Memulai bisnis di bidang ini dengan memproduksi dan menjual merek kaus sendiri masih menjadi peluang di tengah ketatnya persaingan harga dengan produk asal China atau pabrikan yang memiliki kemampuan penetrasi pasar besar. Mohamad Rizki Yanuar, Direktur Marketing Ouval Research mengatakan busana menawarkan sesuatu yan beda dengan apa yang ada di pasaran, salah satunya terlihat jelas dari potongan (cutting) sehingga menghasilkan produk yang unik. Clothing company (CC) berbeda dengan distro. Bedanya, yang memiliki tempat dan rumah produksi sendiri dijuluki CC. Adapun, yang menampung produk pakaian lokal maupun impor dikenal dengan sapaan distro. Modal mengembangkan bisnis clothing sebenarnya bisa dimulai dari dana di bawah Rp1 juta yang digunakan untuk ongkos produksi. Sebuah model sebaiknya diproduksi tidak lebih dari satu lusin, karena konsep bisnis ini juga menawarkan eksklusivitas. Produk yang dihasilkan biasanya dijual dengan harga Rp75.000 per potong. Jika berminat untuk memproduksi jaket atau celana, harga rata-rata di pasaran sekitar Rp200.000 per jaket dan Rp100.000 hingga Rp175.000 per celana. Ouval memulai bisnis ini sejak 1997 dengan modal sekitar Rp300.000 yang keseluruhannya digunakan untuk produksi barang. Penjualan Ouval pada tahun pertama rata-rata sekitar Rp2 juta per bulan, kini berkembang hingga mencapai miliaran per bulan.
Kejar pembeli Kreativitas yang dituntut dari clothing tidak hanya sebatas pada desain dan pengemasan produk. Cara menjual barang pun bisa dibuat sekreatif mungkin disesuaikan dengan biaya yang ada. Airplane Systm salah satu clothing besar di Bandung menawarkan cara jualan langsung yang mengejar pembeli, bukan menunggu pembeli datang. ”Selain memiliki toko di Jalan Aceh, Bandung, Airplane juga memiliki Airbus One, bus yang disulap menjadi toko berjalan. Airbus One lebih fleksibel karena bisa langsung berada di mana ada keramaian anak muda,” ujar pemilik Clothing Airplane Systm Tubagus Fiki Chikara Satari. Airbus One adalah sebuah fenomena dan baru hanya ada satu hingga saat ini. Langkah jualan ini juga pembuktian dalil bahwa dalam industri kreatif tidak ada yang tidak mungkin. Fiki mengklaim toko mobile ini berdiri tanpa modal, nol investasi dan biaya operasional. ”Pemakaian busnya menggunakan sistem kerja sama. Kalau beli kan repot, perlu biaya perawatan. Kebetulan, teman ada yang dari PO [perusahaan otobus]. Adapun, biaya operasional diperoleh dari sponsorship yang logonya memenuhi bodi luar bus,” ujarnya. (
[email protected])
KORPORASI
11 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
FOTO-FOTO: BISNIS/WAHYU DARMAWAN
Cari peluang pasar baru I
LISA NURYANTI President Director Expands Consulting
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], www.bisnis.com, dan
[email protected]
ndonesia memiliki banyak potensi ekspor. Sejak 1980, ternyata Indonesia berhasil membuktikan kemampuannya untuk bersaing dengan negara-negara Asia lainnya dalam impor aluminium. Di samping harganya yang relatif murah juga higienis dan ramah lingkungan. Bahkan, Singapore Airlines, salah satu industri pesawat terbang kelas internasional, menggunakan aluminium produksi Indonesia. Setelah mengalami masa sulit pada awal 2009, kini pasar aluminium internasional kembali membaik dan kini sudah menunjukkan peningkatan. PT Alumíndo Light Metal Industry Tbk (ALMI) didirikan pada 1978. ALMI merupakan anak perusahaan salah satu grup perusahaan besar yaitu Grup Maspion. Grup ini memiliki kantor pusat di Surabaya. Grup Maspion memiliki beberapa bidang bisnis yang menjadi andalan. Salah satu bidang bisnis terkuat adalah bisnis produk-produk peralatan rumah tangga seperti panci, teflon, termos plastik, kulkas, kompor gas, pompa air, kipas angin, dan alat-alat rumah tangga lainnya. Bidang bisnis lainnya adalah konstruksi, material industri, serta properti.
Perkembangan pasar Dulu, ALMI didirikan untuk memenuhi kebutuhan bahan baku Maspion Group yang memproduksi beragam peralatan rumah tangga
Produk yang dihasilkan sudah melalui standar baku proses dan telah mendapat pengakuan internasional.
dan aluminium foil sebagai kemasan. Kebutuhan yang meningkat ini merupakan peluang bisnis yang sangat bagus, apalagi saat itu kebutuhan pasar domestik sangat tinggi. Melihat peluang pasar domestiik, maka pada 1985 ALMI tidak lagi hanya melayani kebutuhan Grup Maspion, tetapi mulai memasuki pasar dan menjual produk aluminiumnya kepada pedagang besar aluminium. Ternyata ALMI kemudian melihat adanya peluang ekspor yang juga memiliki potensi yang sangat bagus, sehingga pada 1987, perseroan mulai menggarap pasar ekspor. Usaha ini membuahkan hasil yang luar biasa. ALMI kemudian menemukan bahwa pasar ekspor justru jauh lebih besar daripada pasar dalam negeri. Penambahan mesin baru juga sangat
membantu karena perusahaan itu kemudian mampu menghasilkan produk yang memiliki kualitas yang dapat dipercaya dan diakui pelaku industri aluminium secara internasional. Kapasitas produksi kemudian ditingkatkan hingga kini ALMI tercatat sebagai produsen aluminium sheet terbesar di Indonesia. Tidak hanya itu, tetapi perusahaan itu juga tercatat sebagai produsen aluminium terbesar di kawasan Asia Tenggara. Kini ALMI telah memiliki sertifikasi ISO 9002 dari Lloyd's Register dan disesuaikan menjadi ISO 9001:2000, yang membuktikan bahwa kualitas produk yang dihasilkan telah melalui standar baku proses dan telah mendapat pengakuan internasional. Kini, pangsa pasar terbesar adalah Amerika Serikat. Namun, untuk mencegah terpuruknya bisnis aluminium, maka perusahaan merasa perlu untuk mencari peluang pasar di negara lain. Dari segi kualitas dan produktivitas serta pengalaman, maka dapat diharapkan ALMI akan sukses di dunia.
12 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
SPIRITUAL LEADERSHIP
Mendidik (calon) pemimpin S
eorang pemimpin itu apakah memang terlahir untuk menjadi pemimpin ataukah seseorang dapat menjadi pemimpin melalui proses pembelajaran. Bila dicermati sosok pemimpin yang ada pada masa lampau dan saat ini, ternyata muncul dari kalangankalangan yang merupakan keluarga pekerja keras dan banyak pula tokoh atau pemimpin tersebut berawal dari perjuangan yang cukup berat dilaluinya. Hal ini menunjukkan bahwa membentuk sosok individu untuk menjadi seorang pemimpin tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Mendidik untuk menjadi seorang pemimpin akan melalui Sangat alamiah dan wajar bila proses panjang dan berbagai seorang pemimpin sekalipun melibatkan aspek sehingga mengakui kelemahannya. diharapkan kelak mampu menunjangnya menjadi sosok yang diharapkan. Mulai dari pola asuh yang dibentuk dalam keluarga, pendidikan yang ditanamkan kepadanya (termasuk di dalamnya nilai-nilai kepemimpinan), hingga interaksinya dengan lingkungan tempat dia hidup dan bersosialisasi. Kesemua aspek kehidupannya itu yang kelak membuatnya menjadi panutan untuk orangorang yang ada di sekitarnya. Sebagai seorang yang nantinya akan menjadi panutan, dia juga memiliki kemampuan untuk memberikan layanan kepada lingkungannya. Untuk menjadi seseorang yang mampu melayani orang lain maka diperlukan proses pembelajaran dan juga sosok panutan yang kelak akan menuntunnya. Namun, apa hendak dikata bila dalam prosesnya tidak ditemui sosok yang mampu menjadikan teladan, apa yang akan terjadi selanjutnya. Tanpa adanya proses pembentukan dan pendidikan sudah dapat dipastikan dia akan menjadi pemimpin yang tidak terdidik, tidak bertanggung jawab dan mungkin akan membawa orang yang dipimpinnya melakukan tindakan-tindakan yang melanggar norma dan aturan. Oleh karena itu, untuk mendidik seorang pemimpin diperlukan kedisplinan agar pemimpin dapat menyesuaikan keinginan dirinya dan juga tindakannya terhadap FATCHIAH E. KERTAMUDA lingkungannya. Bob Anderson, pendiri dan Dosen Psikologi CEO the Leadership Circle, menuliskan dalam Universitas Paramadina artikel berjudul Mastering Leadership bahwa terdapat dua disiplin yang dapat memajukan dan mengembangkan agar menjadi pemimpin yang sesungguhnya yaitu inner disciplines dan action disciplines. Inner disciplines merupakan suatu ketaatan dan ketertiban yang terdapat dalam diri seorang. Untuk membentuk hal tersebut, seorang calon pemimpin tentunya sudah mempelajarinya melalui pengalaman, Pertanyaan, saran, pendidikan dan juga pembelajaran yang kritik, dan komentar dapat disampaikan ke diterimanya diberbagai situasi. redaksi melalui: Proses dalam mendisiplinkan diri tersebut
[email protected], akan membawanya memiliki tujuan personal, www.bisnis.com, dan kejelasan visi, menentukan pilihan, fatchiah.kertamuda@p kemampuan untuk mengatasi hambatan yang aramadina.ac.id ada dalam diri serta mampu menyeimbangkan
antara akal dan intuisi. Adapun, action disciplines adalah bagaimana ketaatan seorang dalam menunjukkan kemampuan melalui perilaku dan tindakannya. Oleh karena itu, setiap tindakan yang dilakukan harus dapat dipertanggung jawabkan. Dalam action disciplines, seorang pemimpin harus belajar untuk mampu berfikir secara sistematis dan juga mampu untuk merancang sistem baru yang diperlukan untuk kepentingan organisasinya. Selain itu juga tindakan yang penting dimiliki oleh pemimpin adalah keberanian, ketegasan serta mampu mengembangkan jiwa kepemimpinan untuk orang lain dan juga masyarakat kelak. Kedua disiplin tersebut patut dimiliki calon pemimpin agar dapat seimbang antara disiplin diri dan tindakan yang dilakukan. Selain memiliki kedisplinan tersebut seorang pemimpin juga perlu memiliki kemampuan secara emosional.
Mawas diri Daniel Goleman (1998) dalam tulisannya berjudul What Makes a Leader? menyebutkan bahwa untuk menjadi seorang pemimpin diperlukan emotional intelligence yang terdiri dari self-awareness, self-regulation, motivation, empathy, dan social skill. Self-awareness merupakan awal dari terbentuknya emotional intelligence. Melalui kesadaran terhadap dirinya, seorang diharapkan belajar memahami kelemahan dan juga kelebihan yang ada dalam dirinya. Meskipun seseorang sadar hal tersebut, tetapi tidak semua orang mau mengakui kelemahan yang dimilikinya. Sehingga terkadang dengan sengaja menutupi kelemahan dirinya dengan melakukan suatu tindakan yang tidak rasional. Kelemahan yang dimiliki seseorang tidak berarti menjadikan seseorang gagal. Justru dengan menyadari dan mengatakan kelemahan yang ada dalam dirinya maka orang-orang yang di sekitarnya dapat membantunya. Setiap manusia memiliki kelebihan dan kelemahan, sehingga sangat alamiah dan wajar bila seorang pemimpin sekalipun mengakui kelemahannya. Pemimpin bukan manusia sempurna. Self-regulation bagi seorang pemimpin merupakan hal yang penting. Dengan kemampuannya mengatur diri maka dapat membantunya berpikir secara sistematis dan juga mampu mengontrol setiap tindakan yang akan dilakukannya. Melalui pola pengaturan diri yang baik, seorang pemimpin akan belajar untuk mampu melakukan sesuatu atau tugas secara sadar dan bertanggung jawab. Motivasi merupakan faktor penting dalam membentuk seseorang untuk menjadi pemimpin. Karena dengan motivasi yang tinggi yang dimiliki seorang pemimpin dapat menularkan virus positif kepada setiap orang
BISNIS/ADI PURDIYANTO
yang ditemuinya baik itu dalam kaitan dengan pekerjaan maupun dalam kehidupannya sehari-hari. Motivasi ditunjukkan dengan adanya semangat dalam menjalani setiap tugas yang menjadi kewajibannya dan juga hubungan interpersonalnya dengan sesama. Empathy merupakan faktor yang terkait dengan kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. Mendidik menjadi seorang pemimpin berarti juga mampu untuk membuat seseorang memahami orang lain. Tidak hanya memahami namun juga turut merasakan apa yang sedang dan dialami oleh orang yang ada di sekitarnya. Dengan kemampun berempati maka dia telah menjadi teladan dan contoh bagaimana mengerti kebutuhan-kebutuhan orang lain. Social skill sangat diperlukan oleh seorang pemimpin. Kemampuan ini akan membawa seorang pemimpin mampu untuk bekerja sama dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan yang diinginkannya. Kegagalan yang dihadapi oleh pemimpin dalam kemampuan sosial dapat memengaruhi hubungannya dengan orang lain. Hal ini dikarenakan status pemimpin yang disandangnya membuat dia merasa harus menjaga jarak dengan orang yang memiliki level di bawahnya. Sehingga yang terjadi adalah keterbatasan, keterikatan dan ketidakleluasaan dalam berinteraksi dengan orang lain. Oleh karena itu, agar seorang pemimpin dapat menciptakan relasi dengan orang lain dan lingkungannya perlu menjaga dan meningkatkan kemampuan sosialnya. Menjadi seorang pemimpin merupakan hal yang dapat dipelajari meskipun dengan proses yang panjang. Agar dapat menjadi role model bagi orang lain maka diperlukan kedisiplinan dan emotional intelligence yang secara alamiah dimiliki melalui proses pembelajaran. Secara terus-menerus dan konsisten mengembangkan dirinya hingga dia memiliki kekuatan yang sangat berperan dalam kepemimpinannya.
MARKETING
13 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
e-Marketing R. PRADOPO Head of Marketing Knowledge Frontier Consulting Group
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com, rpradopo@gmail. com
T eknologi telah mengubah dunia bisnis menjadi lebih cepat dan efisien. Bahkan, di beberapa industri, teknologi telah menjadi keunggulan bersaing. Perkembangan teknologi yang begitu cepat memaksa setiap pelaku usaha untuk berpikir bagaimana menjadikan teknologi sebagai keunggulan bersaing di pasar. Proses bisnis harus mengalami reengineering agar supaya pemanfaatan teknologi informasi sebagai pendukung fungsi bisnis khususnya pemasaran menjadi fit. Perkembangan teknologi memberikan kontribusi besar terhadap perubahan preferensi pelanggan. Berdasarkan riset Frontier Consulting Group selama 2004–2010 telah terjadi perubahan yang signifikan terhadap preferensi seseorang dalam memilih sebuah bank. Saat ini, preferensi seseorang terhadap bank telah menempatkan ATM dan fasilitas lainnya pada urutan ke-2 (pada 2004 masih urutan ke 5) setelah reputasi bank. Bagi bank yang mampu memenuhi preferensi nasabah terbukti memiliki indeks kepuasan yang meningkat. Ini membuktikan bahwa indeks kepuasan akan berkorelasi terhadap kemampuan sebuah perusahaan menangkap perubahan preferensi pelanggan. Pembicaraan tentang bagaimana e-Business dan Internet mengubah praktik-praktik pemasaran telah menjadi isu penting dalam pengembangan ilmu pemasaran. Isu ini akan membawa transformasi pemasaran secara dramatis, dan akhirnya akan mengarahkan pada kinerja bisnis yang superior. Setelah gagalnya bisnis dotcom di tahun 2000-an, dampak potensi teknologi informasi dievaluasi kembali, sehingga menghasilkan sebuah potensi transformasi di bidang pemasaran. Teknologi informasi memiliki peranan penting dalam mendukung dan meningkatkan praktik-praktik bisnis dan pemasaran. Perusahaan di Indonesia terutama B to B telah menggunakan e-marketing sebagai pelengkap saluran pemasaran tradisional dan juga memiliki peluang sebagai keunggulan bersaing. Sebelum strategi penggabungan teknologi informasi dilakukan, kita harus mengetahui praktik-praktik pemasaran terbaru. Berdasarkan kerangka Contemporary Marketing Practices (CMP) membedakan empat tipe praktik pemasaran: Transaction Marketing (TM), pendekatan tradisional 4P untuk menarik pelanggan pada segmen pasar tertentu. Misalnya, consumer banking salah satu Bank di Indonesia hanya berfokus pada aktivitas eksternal termasuk iklan. Database Marketing (DM), penggunaan alat database untuk memilih kalayak sasaran pada segmen tertentu. Misalnya perusahaan consumer goods mengembangkan sebuah database pelanggan dan mengintegrasikan database dengan akitvitas pemasaran eksternal. Interaction Marketing (IM), pengembangan interaksi personal antara karyawan dan pelanggan
individu. Misalnya, pelayanan profesional seperti klinik kesehatan atau kantor bantuan hukum yaitu pelayananya didasarkan pada interaksi face-to-face. Network Marketing (NM), pengembangan hubungan antara pelanggan dan perusahaan melalui jaringan. Misalnya, untuk meningkatkan pelayanannya, pabrikan otomotif membangun sebuah hubungan bisnis dengan perusahaan yang bergerak di jasa keuangan. Meskipun praktik TM, DM, IM, dan NM berbeda, ini bukan berarti mereka berdiri sendiri. Kerangka CMP menyarankan keempat hal tersebut untuk saling terintegrasi pada level yang berbeda atau bahkan saling melengkapi. Namun demikian, perkembangan e-business dan Internet telah merubah kerangka CMP. Perubahan tersebut mempertimbangkan asosiasi praktik pemasaran dengan IT-enabled interactivity.
Pemasaran maya Kemudian muncul aspek kelima dari CMP yaitu e-Marketing (eM). e-Marketing (eM), merupakan aspek pemasaran dengan menggunakan Internet dan teknologi interaktif untuk menciptakan media dialog antara perusahaan dengan pelanggan yang teridentifikasi. eM dikarakteristikkan sebagai aspek yang bergantung pada teknologi untuk meningkatkan interaktivitas dan ini yang membedakan dengan keempat aspek lainnya. eM melibatkan sebuah dialog secara elektronik yang memberikan akses informasi kepada pelanggan individu, dan sebagai akibatnya, penggunaan teknologi interaktif akan memberikan informasi tentang pelanggan kepada
Penetrasi eM ke dalam bisnis proses atau aktivitas pemasaran memang membutuhkan pengetahuan yang cukup. perusahaan. Model eM didukung oleh teknologi interaktif lainnya yang berhubungan dengan customer relationship management, aktivitas penjualan, penelitian, analisis, dan perencanaan. eM juga terhubung dengan praktek pemasaran DM, NM, dan IM. Sebagai contoh, eM focus terhadap dialog real time yang dimungkinan dan dimediasi oleh teknologi informasi, dan juga pengembangan dari DM (database marketing). Sehingga komunikasi yang tercipta bukan satu arah tetapi memanfaatkan data pelanggan supaya lebih personal dan interaktif. Sama halnya dengan DM, eM juga mampu berkolaborasi dengan NM (network marketing), pelanggan dan perusahaan dapat dihubungkan secara elektronik, dan ini berimpikasi terciptanya sebuah produk atau layanan yang lebih customize. enetrasi eM ke dalam bisnis proses atau aktivitas pemasaran memang membutuhkan pengetahuan yang cukup. eM merupakan cara baru untuk berkompetisi yang berdampak pada peningkatan kinerja perusahaan. Akan lebih baik jika program pengadopsian teknologi ke dalam praktik-praktik pemasaran akan mengungkapkan sisi kesulitannya, terutama dari sisi sumber daya manusia.
P
Kerangka CMP
eM
Relational
IM IM DM
TM Transactional
BISNIS/AGUS TAUFIK
14
MOTIVASI Personal return on investment Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
"Jangan menyia-nyiakan waktu sebab atas itulah semua kehidupan ini ada" (Benyamin Franklin)
P
embaca, pikirkan suatu skenario yaitu Anda adalah suatu perusahaan, namanya PT Diri Saya. Lalu, Anda diminta bertanggung jawab atas semua investasi yang Anda lakukan pada diri Anda kepada para pemegang saham yang sudah investasikan waktu dan uangnya buat Anda. Nah, apakah yang akan Anda lakukan? Jika PT Diri Saya termasuk perusahaan yang baik, Anda akan melakukan hal-hal yang menguntungkan dan memberi nilai tambah untuk orang yang telah memercayai Anda. Sebaliknya, jika PT Diri Saya adalah perusahaan buruk, Anda mungkin akan mengecewakan orang yang telah menginvestasikan waktu dan energinya untuk Anda. Nah, kemampuan Anda untuk melipatgandakan waktu, uang serta energi yang telah diberikan kepada Anda itulah yang kita sebut sebagai Personal return on investment (PROI). Namun, pentinglah untuk kita sepakati bawa dari ketiga invetasi yakni Tidak seorang pun yang akan uang, waktu serta energi, menghargai waktumu kecuali maka waktulah yang urutan paling dirimu sendiri. menempati tinggi. Ingatlah, semua yang Anda lakukan pada dasarnya adalah investasi atas waktu Anda. Contohnya sederhana. Misalkan, saja Rudy dan Andy, kemampuan mereka setara dan bekerja di tempat yang sama pula. Malam itu mereka tidur pukul 10.00 dan keesokan harinya Rudy memutuskan bangun lebih pagi sekitar pukul 06.00, bersiap-siap lantas pergi ke kantor lebih awal. Sambil berangkat ke kantor, Rudy mendengarkan radio program pengembangan diri sepanjang perjalanan di kantor. Sampai di kantor pukul 08.00, Rudy masih punya kesempatan untuk bersiap-siap atas segala meeting yang akan dilakukan. Dan sempat bertemu ngobrol dan membuat strategi dengan si atasan pada pukul 08.30 sebelum atasannya pergi untuk rapat pukul 09.00. Sementara itu, Andy memutuskan untuk tidur lebih lanjut sampai pukul 06.45, lantas bersiap-siap dengan cara 'kilat' lantas berangkat ke kantor. Andy sampai di kantor pukul 08.30 kurang. Setelah itu, mengecek e-mail dan melakukan berbagai hal yang membuatnya hanya punya ANTHONY DIO MARTIN sekitar 5 menit ketemu atasannya. Jika, cara Managing Director HR penggunaan waktu seperti ini diteruskan, tidak Excellency mengherankan bahwa akhirnya Rudy lebih bagus perjalanan kariernya daripada Andy. Ingatlah sekali lagi, setiap hal yang Anda lakukan adalah suatu investasi waktu. Pada saat kita melakukan investasi pada kegiatan yang salah, misalkan Anda memutuskan menonton acara di TV yang sia-sia daripada mempersiapkan presentasi Anda besok, maka Pertanyaan, saran, Anda baru saja membuat investasi yang buruk kritik, dan komentar untuk waktu Anda. dapat disampaikan ke Dalam banyak hal, waktu akan selalu lebih redaksi melalui: berharga daripada uang. Uang yang hilang,
[email protected], selalu bisa Anda cari lagi, tetapi waktu yang www.bisnis.com, dan terlewati akan hilang selamanya. Jadi, salah www.hrexcellency. satu kunci pentingnya adalah menginvestasikan com secara cerdik, sehingga semua area dalam hidup
kita menjadi lebih baik dan juga lebih seimbang. Namun, membuat keputusan bagaimana cara Anda harus menghabiskan waktu Anda bukanlah suatu tugas yang mudah. Namun, ada beberapa pedoman yang bisa menjadi acuan bagi Anda.
Lebih dari satu area Apakah multiple positive itu? Yang disebut dengan kegiatan BISNIS/ADI PURDIYANTO multiple positive adalah segala aktivitas yang dapat memberikan nilai tambah buat Anda lebih dari satu area dalam hidup Anda. Misalkan, Anda mengikuti suatu training pengembangan diri. Maka, dalam kegiatan tersebut, Anda bukan saja belajar dan menambah pengetahuan Anda, tetapi Anda juga punya kesempatan membangun jejaring ataupun belajar dari orang yang lebih berpengalaman. Bahkan, dalam pelatihan yang kami adakan, kami selalu mendorong peserta datang bukan hanya karena alasan pengetahuan tetapi juga kesempatan jejaring dan belajar dari sharing peserta lain tentang topik yang dipelajari. Inilah konsep sederhana mengenai multiple positive. Masih ada banyak contoh lain dari multiple positive lain yang bisa Anda pikirkan. Tentu saja, yang namanya multiple positive bisa jadi berbeda untuk setiap orang. Misalkan saja, seorang rekan saya multiple positive-nya adalah lari di lapangan sambil ikut grup senam jantung sehat. Menurutnya dengan cara demikian, selain dirinya menjadi sehat, dia pun dapat menghirup udara segar sembari membangun jejaring. Sementara itu, bagi rekan yang lain mungkin melakukan perjalanan. Jadi tugas Anda adalah mencari yang pas bagi diri Anda sendiri. Salah satu kunci penting di sini adalah mencari kegiatan yaitu aktivitas tersebut dapat memberikan nilai tambah kepada banyak area dalam kehidupan Anda.
Akibat negatif Yang disebut sebagai multiple negative adalah kebalikan dari multiple positive. Intinya adalah berbagai kegiatan yang justru menciptakan berbagai akibat negatif dalam kehidupan Anda. Sebagai contoh, ibu seorang rekan saya hobinya berjudi. Akibat dari aktivitas tersebut, anaknya sering kali terbengkalai. Ibunya pun tidak punya komunikasi yang baik dengan anaknya. Kehidupan finansial ibunya pun jadi bermasalah. Contoh lain yang pernah saya konselingkan adalah kebiasaan seorang anak muda yang hobi main game online hingga larut malam. Mulanya permainan ini memang mengasyikkan. Namun, ketika dirinya menjadi kecanduan, segala situasi menjadi berubah. Hidupnya jadi kacau, kesehatannya pun menjadi buruk. Pelajarannya jadi keteteran. Nilainya jeblok. Dia pun tidak punya banyak pergaulan kecuali sesama teman yang hobinya game online juga. Mungkin dalam waktu singkat, tidak akan
terasa akibat dari kebiasaan ini, tetapi dalam jangka panjang investasi waktu untuk multiple negatives ini akhirnya akan merampok banyak sisi dalam kehidupannya. Salah satu yang terjadi pada diri si anak muda adalah kegagalannya untuk masuk ke fakultas serta perguruan tinggi yang diinginkan. Akhirnya, dia cuma diterima di bidang studi yang biasa-biasa saja. Namun, bisa dipikirkan bagaimana masa depannya nanti. Tentu saja, baik buruknya suatu aktivitas tidalah sama bagi setiap orang. Namun, yang ingin ditekankan disini adalah Anda perlu memikirkan aktivitas yang mempunyai dampak buruk pada kehidupan Anda. Namun sayangnya, sering kali, kita sudah tahu bahwa apa yang kita lakukan adalah investasi waktu yang buruk tetapi tetap kita lakukan karena sudah menjadi kebiasaan. Saya yakin semua orang yang membaca tulisan ini pasti mengerti soal bunga akumulatif ataupun bunga berbunga yang juga sering kali disebut sebagai compound interest. Misalkan saja, saat ketika Anda menabung, Anda mendapatkan bunga. Nah, bersama dengan uang serta bunga yang telah Anda terima, lalu Anda investasikan lagi. Kali ini, jumlah uang yang Anda terima menjadi semakin banyak karena bunga yang Anda dapatkan dari uang pokok plus bunga pertama yang telah Anda tanamkan. Dalam waktu yang panjang, nilai investasi uang ini bisa menjadi sangat banyak. Hal yang sama juga berlaku dengan waktu Anda. Apabila sejak muda Anda menginvestasikan waktu Anda dengan hal yang berharga, maka invetasi tersebut dalam jangka panjang akan melipatgandakan apa yang telah Anda tanamkan. Namun, jika ketika muda Anda menyianyiakan waktu Anda maka Anda akan kehilangan kesempatan dalam menggunakan kekuatan dari akumulatif ini. Masih ingat dengan kisah semut yang rajin dan belalang yang malas? Dikisahkan bahwa si semut terus menabung dan mengumpulkan makana pada saat musim panas. Sementara itu, si belalang hanya menari dan menyanyi. Pada saat ketika musim dingin tiba, si belalang mati kelaparan sementara si semut dapat tinggal di sarangnya dengan memakan makanan yang telah ditabungnya. Nah, begitu pun dengan kehidupan kita. Tatkala kita sia-siakan waktu sekarang, efeknya mungkin tidak terjadi sekarang tetapi nanti di belakangan kemudian. Saya pernah bertemu seorang tukang bangunan yang mengatakan bagaimana dia menyesal ketika muda sering kali bolos sekolah dan tidak serius belajar. Akibatnya, sekarang ini dia merasa kehidupannya menjadi sangat sulit karena tidak punya ilmu. Fakta yang paling penting disini adalah tidak seorangpun yang akan menghargai waktumu kecuali dirimu sendiri.
STRATEGI
15 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
Organisasi tangkas P
A. B. SUSANTO Managing Partner The Jakarta Consulting Group
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com
esatnya laju perubahan lingkungan seperti saat ini menyadarkan perusahaan akan semakin pentingnya adaptabilitas, yakni kemampuan untuk bergerak cepat memanfaatkan peluang, menyesuaikan diri dengan kecepatan perubahan pasar, dan menghindari rasa cepat berpuas diri. Meski demikian, adaptabilitas saja tidak lagi cukup. Perusahaan yang sukses, menurut Birkinshaw dan Gibson, tidak hanya cekatan, inovatif, dan proaktif. Namun, juga pandai menciptakan nilai dari aset-aset yang dimiliki saat ini, melakukan inovasi terhadap model bisnis yang ada, dan melakukan penyesuaian terhadap biaya operasi. Mereka memiliki kapabilitas yang tidak kalah penting, yaitu keselarasan, yaitu konsep yang jelas tentang bagaimana menciptakan nilai dalam jangka pendek serta bagaimana aktivitas dikoordinasikan dan dipersingkat guna menghantarkan nilai tersebut. Kemampuan untuk beradaptasi dan menyelaraskan diri inilah yang disebut dengan ketangkasan organisasi (organization ambidexterity). Antara adaptabilitas dan keselarasan harus seimbang. Terlalu berfokus pada keselarasan dan hasilhasil jangka pendek dapat mengakibatkan perusahaan cepat atau lambat menjadi lengah terhadap terjadinya perubahan. Sebaliknya, terlalu berfokus pada adaptabilitas berarti membangun bisnis masa depan tetapi mengabaikan kondisi masa kini. Organisasi yang tangkas, menurut Slocum, pandai memisahkan operasinya guna mendukung aktivitas yang melindungi strategi pasar yang diterapkan saat ini, di samping operasi yang dibutuhkan demi terciptanya peluang baru. Dia mampu mereposisi sumber daya yang dimiliki guna merespons pasar pelanggan yang berkembang dengan cepat. Ia juga mampu merespons tekanan persaingan yang semakin tinggi dalam waktu yang relatif singkat. Desain organisasi yang tangkas menciptakan unit-unit khas dengan proses, struktur, dan budaya yang juga unik yang khusus ditujukan bagi inovasi pada tahap awal. Unit-unit ini juga memiliki pendekatan, aktivitas, dan perilaku yang khas yang diperlukan guna peluncuran produk baru. Eksekutif sebuah
perusahaan yang tangkas dapat menciptakan unit-unit bisnis terpisah guna menelusuri dan mengembangkan terobosan inovatif, sementara pada saat yang sama tetap menjaga unit bisnis yang ada tetap utuh. Untuk menjadi sebuah perusahaan yang tangkas, menurut O’Reilly dan Tushman, perusahaan harus memahami kapan saat yang tepat untuk memfokuskan diri pada efisiensi biaya dan perolehan keuntungan finansial jangka pendek serta kapan saat yang tepat untuk memusatkan perhatian pada terciptanya inovasi dan pertumbuhan. Di samping itu, perusahaan juga harus pandai memadukan: kompetensi manajerial dengan kompetensi kewirausahaan; struktur organisasi yang formal dan mekanistis dengan struktur organisasi adaptif dan longgar; margin dan produktivitas dengan pertumbuhan sebagai alat pengendali dan imbalan; budaya efisiensi, risiko rendah, kualitas, dan pelanggan dengan budaya pengambilan risiko, kecepatan, fleksibilitas, dan eksperimentasi; peran kepemimpinan yang otoritatif dan top down dengan peran kepemimpinan yang visioner dan melibatkan diri. engan kata lain, sebuah perusahaan yang tangkas harus mampu memadukan tujuan, tugas penting, kompetensi, struktur, pengendalian, imbalan, budaya, dan pola kepemimpinan yang kontradiktif. Kualitas di atas harus didukung oleh kepemimpinan yang tangkas, yaitu kepemimpinan yang menciptakan keselarasan melalui pengintegrasian tim senior serta visi dan nilai bersama. Salah satu contoh kisah sukses ketangkasan organisasi adalah Ciba Vision, perusahaan penjual lensa kontak dan produk perawatan mata. Meski rajin berinovasi, hingga pertengahan 1980-an, posisinya masih tertinggal dari Johnson & Johnson (J&J). Ancaman semakin nyata tatkala J&J pada 1987 meluncurkan lensa kontak sekali pakai. Pada awal 1990-an, jelaslah bagi Glenn Bradley, Presiden Ciba Vision, tanpa terobosan produk baru, perusahaan
D
BISNIS/ILHAM NESABANA
Perusahaan yang tangkas mampu memanfaatkan secara optimal sumber daya yang dimiliki guna mempertahankan bisnis yang menguntungkan. semakin terancam. Agar dapat bertahan dan tumbuh, Ciba Vision harus terus menghasilkan uang dari bisnis lensa kontak konvensionalnya, dan pada saat yang sama menghasilkan berbagai macam terobosan. Pada 1991, Bradley meluncurkan enam langkah proyek pengembangan, yang mencakup empat produk baru dan dua proses manufaktur baru. Ia juga menghentikan lusinan inisiatif penelitian dan pengembangan (R&D) berskala kecil sehingga tersedia dana untuk melakukan terobosan. Bradley memutuskan menciptakan unit-unit mandiri bagi proyek barunya, masing-masing dilengkapi dengan fungsi pemasaran, R&D, dan keuangan sendiri. Unit-unit baru itu juga memiliki struktur, proses, dan budaya yang berbeda. Bradley mengambil sejumlah langkah untuk mengintegrasikan manajemen di seluruh perusahaan. Pertama dan barangkali yang terpenting, ia memerintahkan para pemimpin proyek pengembangan untuk memberikan laporan kepada Adrian Hunter, wakil presiden bidang R&D, yang memiliki pengetahuan mendalam tentang bisnis perusahaan dan hubungan erat dengan para eksekutif di seluruh perusahaan. Bradley dan timnya juga memperkenalkan pernyataan visi baru bagi Ciba Vision, ”Mata sehat untuk hidup”, yang menekankan keterkaitan antara inisiatif terobosan dan operasi konvensional. Sistem insentif pun ikut mengalami perubahan. Hasilnya, dalam 5 tahun berikutnya Ciba Vision sukses meluncurkan serangkaian produk baru, memelopori proses manufaktur dengan biaya lebih murah, serta berhasil mengalahkan J&J dalam sejumlah segmen. Sementara bisnis lensa konvensionalnya masih cukup menguntungkan. Sepuluh tahun setelah proyek pengembangan diluncurkan, penjualan meningkat tiga kali lipat. Perusahaan yang tangkas mampu memanfaatkan secara optimal sumber daya yang dimiliki guna mempertahankan bisnis yang menguntungkan, sekaligus juga berinovasi dan mencari peluang baru bagi pertumbuhan dan pengembangan.
FIESTA
Martha Gunawan (kiri) dan Fransisca Setiati
Lukisan
Pencinta seni Teguh Wibisana dan istri
ubungan diplomatik antara Indonesia dan China yang ke-60 tahun ini ditandai dengan pameran seni lukis karya seniman dua negara dengan tema Ceremony 60 yang berlangsung pada 16-21 September di Galeri Nasional Indonesia. Pameran ini terselenggara berkat kerja sama antara Kementerian Kebudayaan China, Panitia Bali Bangkit, Kedutaan Besar
FOTO-FOTO:BISNIS/DEDI GUNAWAN
Dari kiri ke kanan: Jusuf Wanandi, Dubes China Zhang Qiye, Surya Yuga, Fan Chuangeng, Tubagus Andre dan Shao Yiwu
Ketua Asosiasi Pencinta Seni Indonesia Hauw Ming (kiri), Agung Rai dan istri
Ijek Widyakrisnadi, Tjokorda Gde Putra Sukawati dan Melanie Setiawan
persahabatan H
Direktur Shiseido Indonesia Haryono Budiono (kiri) dan Presdir PT Warna Mardhika Eddy Hartono
19 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
China di Indonesia dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Indonesia dan didukung Perkumpulan Masyarakat dan Pengusaha Indonesia Tionghoa (Permit), Kadin Indonesia Komisi Tiongkok. Pameran yang diresmikan oleh Dubes China untuk Indonesia, Zhang Qiyue memajang 50 lukisan cat air klasik karya maestro China yang dikemas dalam judul Ketenangan dan Keselarasan. Sementara dari Indonesia ditampilkan 60 lukisan tradisional Bali dikemas dengan tema Alam dan Figurasi. “Pertemuan seni lukis cat air China dan seni lukis tradisional Bali pada pameran ini merupakan peristiwa seni yang menarik karena baru pertama kali terjadi dalam sejarah seni rupa Indonesia,” kata Ketua Panitia Bali Bangkit Jusuf Wanandi. Kehadiran lukisan para maestro seni lukis China ini, lanjutnya, juga merupakan peristiwa yang langka, karena selama ini lukisan yang tak ternilai harganya itu sangat dilindungi di berbagai museum di China. Hubungan kebudayaan China dan Indonesia mempunyai sejarah panjang. Selain itu, selama ini telah terjadi pertukaran kebudayaan dimana sejumlah seniman China berkunjung ke Bali untuk melukis pemandang-
Yudi Wanandi (kanan) dan Koman Wahyu Komaneka
an di Pulau Dewata, sedangkan sejumlah seniman Indonesia berkunjung ke China. Sebanyak 50 lukisan cat air China yang dipajang pada pameran ini sangat khas dan dikenal sejak lebih dari 1000 tahun lalu. Pada era Dinasti Tang sangat berkembang dengan dipelopori penyair dan pelukis Wang Wei, syair dan lukisan dipertemukan. Alhasil, menurut Jusuf, lukisan cat air China selalu terungkap puitis dari masa ke masa dan menjadi ciri paling populer. “Lukisan adalah syair dalam gambar. Syair ialah lukisan dalam kata.” Sementara dari Bali dipajang 60 lukisan tradisional dari berbagai era dan aliran. Sebagian adalah pelukis yang berkarya sejak tahun 1930-an, lewat perkumpulan Pita Maha (Anak Agung Gede Sobrat, Ida Bagus Made Poleng, Ida Bagus Made Nadera, Ketut Regig). Sebagian lagi yang aktif sejak 1980-an yang kini disebut era Pita Prada a.l. Nyoman Meja, Gusti agung Wiranata, dan Nyoman Sarta. Para pelukis Bali ini berangkat dari aliran yang dibentuk di wilayah mereka seperti aliran Batuan, aliran Keliki, aliran Kapal, aliran Sanur. (HERRY SUHENDRA)
Suasana pameran
16 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
WIRAUSAHA
Kek pisang untuk turis FOTO-FOTO: REPRO
DENY YULIANSARI
B
erbekal hobi memasak, Selvi Nurlia membuat kek pisang untuk memulai bisnis. Bersama suaminya, Denni Delyandri, Selvi berjualan di rumahnya sendiri. Dengan modal Rp2 juta, kini Selvi bisa mereguk omzet hingga miliaran rupiah setiap bulannya. Awal usaha Kek Pisang Villa ini hanya usaha rumahan, tetapi kini dia telah memiliki enam cabang yang hanya ada di Batam. Pasangan itu sengaja mengundurkan diri dari pekerjaan mereka di salah satu industri di Batam untuk fokus pada bisnis. “Kami sengaja resign agar menciptakan kondisi kekepet sehingga membuat kami kreatif,” ungkap ibu tiga anak ini. Usaha ini dimulai sekitar Februari 2007. Selvi merasa usaha Sulit membuat wisatawan terdahulunya, event mancanegara memiliki budaya organizer, seperti sedang membeli oleh-oleh seperti bermain judi. Dia ingin usaha yang Indonesia. memiliki memberikan penghasilan harian. Sebelum membuat kek pisang pun, dia sempat berjualan kerupuk udang yang digoreng dan dikemasnya sendiri. Namun, usaha ini hanya bertahan sekitar 2 bulan. Terpikirlah ide untuk membuat kek pisang. “Saat itu, saya punya resep kek pisang dan suami bilang enak,” ujarnya saat ditemui di salah satu toko buku di Jakarta belum lama ini. Awalnya target pasar kek pisang ini adalah industri. Dia memutuskan untuk mencari mitra di setiap industri dengan bayaran Rp3.000 setiap kue yang harganya Rp35.000. Selvi pun sudah pindah dari rumah ke tokonya di Batu Aji, Batam. Namun 6 bulan berjalan, usahanya mulai mengalami penurunan. Pasar mulai merasa jenuh dengan kek pisang, Selvi pun memutar otak untuk memasarkan kek pisangnya di instansi yang ada di Batam. Namun, usaha ini juga tidak bertahan lama. Karena omzetnya yang terus turun padahal dia sudah memiliki tujuh karyawan, Selvi pun memosisikan kek pisangnya sebagai oleh-oleh khas Batam. Ide ini datang dari pelanggan yang ingin membawa pulang oleh-oleh dari Batam.
Kontributor Bisnis Indonesia
“Dari situ timbul ide untuk menjadikan Kek Pisang Villa sebagai oleh-oleh khas Batam. Dan Batam tidak memiliki oleh-oleh khas seperti kota lain.” Sejak itu, Kek Pisang Villa menambah target pasar yakni para turis yang datang ke Batam dan berniat membawa oleh-oleh khas daerah itu. Bentuk dan kemasan Kek Pisang Villa terinspirasi dari Brownies Amanda khas Bandung. Bentuknya yang kotak membuat kue tidak terlalu menghabiskan banyak tempat. Sehingga kalau ada permintaan untuk dikirim lebih hemat. “Untuk satu dus yang sedang isinya empat kek, sedangkan yang paling besar cukup untuk delapan. Minimal pemesanan adalah satu dus sedang,” ujar Selvi. Selain kek pisang, di tokonya dia juga menyediakan berbagai macam jenis makanan kering. Sebagian besar makanan tersebut adalah konsinyasi dengan usaha kecil menengah (UKM) yang berada di sekitar Batam, seperti Kepulauan Riau. Makanan yang masuk harus disesuaikan dengan standar yang telah ditetapkan Selvi seperti kemasan yang menarik dan memiliki label makanan. Tidak semua makanan bisa masuk, agar persaingan antarjenis makanan yang sama berkurang. “Kasihan nanti kalau tidak laku.” Untuk mengembangkan usahanya, Selvi juga meminjam modal kepada salah satu bank. Menurutnya, proses peminjaman tidaklah sulit karena usaha kek pisangnya sudah memiliki outlet, promosi iklan berupa billboard, dan pernah masuk salah satu televisi swasta nasional. Televisi dan iklan berupa billboard menurutnya promosi yang cukup membesarkan nama Kek Pisang Villa. Selain itu, kompetisi yang pernah dimenangkan Selvi dari salah satu bank swasta dan pameran di berbagai daerah juga merupakan ajang promosi yang membuat Kek Pisang semakin berkembang. Untuk pameran saja, Selvi mengaku bisa meraup hingga belasan juta dalam waktu 3 hari. Sebagian besar cabang yang dibuka letaknya berdekatan dengan hotel,
agar para turis mudah menemukannya. Pemenang Ernst & Young Entrepreneurial Winning Woman 2010 ini hanya membuka gerai di Batam untuk menjaga keaslian dan agar sesuai dengan tagline mereka yakni, Oleh-oleh Khas Batam. Untuk pembelian lainnya, Selvi menyediakan jasa pengiriman. Kek yang hanya tahan 5 hari ini dikirim dengan sistem 1 hari sampai sehingga kualitasnya tetap terjaga, sedangkan untuk keperluan pameran, Selvi harus berkorban lebih banyak dengan jasa port to port. Sehingga ketika dijual, kue masih bisa tahan 3 hari atau lebih. Inovasi terbaru selalu dikembangkan oleh Selvi. Kini kek pisangnya sudah memiliki delapan varian kek pisang, satu jenis bingke, dan satu brownies panggang. Karena menurut Selvi pisang mudah dipadupadankan dengan bahan makanan lain, sehingga mudah baginya untuk membuat varian baru. Dalam sehari Selvi bisa menghabiskan 2.000-3.000 kotak kek pisang. embeli sebagian besar adalah turis lokal. Kesulitan yang dihadapi oleh pasangan suami istri ini adalah membuat turis mancanegara memiliki budaya membeli oleh-oleh seperti Indonesia. ”Kalau turis luar, mereka biasanya membeli hanya satu. Beda dengan turis lokal yang bisa membeli hingga dua dus besar,” tuturnya. Wanita kelahiran Bintan ini mengaku tidak memiliki latar belakang bisnis atau masakmemasak. Dia dan suaminya sama-sama lulusan teknik elektro Universitas Andalas Padang. Namun, karena hobi memasak sejak kecil, Selvi merasa usahanya ini seperti membangkitkan kenangan lama. Persaingan diakui Selvi sudah mulai banyak. Namun, dia dan suaminya melihatnya sebagai bantuan untuk terus mengedukasi pasar internasional agar memiliki budaya oleh-oleh. Kini Selvi juga akan membuka toko di Batam, tetapi beda konsep. Dia ingin membuka toko dengan target pasar internasional yang bergerak di bidang kerajinan tangan. Dia juga akan membuka toko di Pekanbaru dengan konsep yang sama hanya saja tidak menjual Kek Pisang Villa.
P
(
[email protected])
EKSEKUTIF
17 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
Peter J. Crewe
Tidak suka cuaca dingin FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia
S
iapa sangka minatnya pada iklim tropis dan negara Asia akan membawa penggemar berat klub sepakbola Aston Villa ini berkelana jauh selama 12 tahun di berbagai negara di Asia dari negara asalnya di Inggris. Peter J. Crewe, Presiden Direktur AIA Financial Indonesia yang baru saja Masih banyak masyarakat bergabung beberapa belum memiliki asuransi dan waktu lalu ini, memulai belum mengetahui manfaatnya. pembicaraan di suatu sore dengan sedikit ringkasan kehidupannya. Terjun di dunia asuransi selama 23 tahun, dari waktu tersebut, 17 tahun dihabiskan bersama AIA, dan 12 tahun dari periode tersebut berada di Asia. Pria yang berulangtahun ke 43 tahun pada 23 Juli lalu ini, mengaku 12 tahun lalu dirinya diminta memilih, apakah ditugaskan di Moskwa, Rusia, atau Hong Kong. Pilihan pun langsung ditujukkan ke Hong Kong. “Saat itu status masih lajang sehingga mudah
SKETSA:EDI T
untuk langsung memutuskan, apalagi saya tidak begitu menyukai cuaca dingin meskipun lahir dan besar di Inggris. Maka, saat itu pada 1998 saya pun langsung pindah ke Asia dan jatuh cinta dengan wilayah ini,” ujarnya kepada Bisnis, baru-baru ini. Kepindahannya ke Asia, khususnya Hong Kong sangat disyukurinya, selain perjalanan karier terus meningkat, dirinya pun dikaruniai sebuah keluarga kecil sejak 5 tahun lalu. Peter menikah dengan seorang perempuan Hong Kong dari etnis China dan memperoleh sepasang anak kembar yang kini berusia 3 tahun. Dia mengaku keluarganya di Inggris sangat terbuka dan tidak mempermasalahkan keputusannya, pemilik shio kambing ini mengaku perbedaan budaya tidak pernah menjadi isu sensitif karena orangtuanya sangat terbuka. Ketika sebagain besar orang di Indonesia dan di Asia menjadi fans fanatik klub sepakbola Manchester United (MU), pria kelahiran Birmingham ini mengaku menyukai klub Aston Villa sejak kecil. “Saya besar di Birmingham, klub besar terdekat dari wilayah ini adalah Aston Villa dan kesukaan ini bertahan hingga sekarang. Jika di televisi ada pertandingan Aston Villa, istri pasti langsung mengerti. Anak pun kini sudah memiliki beberapa merchandise seperti kaos,” ujarnya. Peter Crewe memulai kariernya bersama Crown Financial Management Ltd dan Swiss Life Ltd dengan fokus pada program Pension, Managed Funds dan Employee Benefit. Pada 1994, beliau bergabung dengan American Life Insurance Company (ALICO), Inggris, yang merupakan bagian dari kelompok AIG dan menjadi Regional Sales Manager untuk program Employee Benefits. Pada 1998, dia diperbantukan ke Hong Kong sebagai Direktur Sales & Marketing untuk AIAPT yang bertanggung jawab mengawasi strategi produk dan pemasaran untuk program pensiun perusahaan. Pada 2002, Peter Crewe ditugaskan ke Brunei sebagai country manager AIA sebelum kemudian kembali ke Hong Kong pada 2003 untuk menempati posisi AIAPT dan sesudah itu memperluas tanggung jawabnya. Dengan perjalanan karier sekitar 23 tahun di industri asuransi jiwa, dia mempunyai pengalaman luas dalam mengembangkan dan memperkenalkan produk employee benefits, personal savings, dan wealth management. Sebelum ke Indonesia, Crewe menjabat Managing Director AIA Pension and Trustee Co. Ltd (AIAPT) dan Chief Executive Officer, AIA Company (Trustee) Ltd. di Hong Kong. Selain itu, dia juga memegang tanggung jawab regional untuk Groups Employee Benefit and Pension di Asia sekaligus mengawasi distribusi dari produk Individual Life and Savings yang dipasarkan melalui broker dan penasihat keuangan independen. “Indonesia berhasil keluar dari krisis ekonomi 2009 lebih cepat daripada negaranegara lain, dan kondisi perekonomian dalam negeri saat ini telah menunjukkan indikasi perbaikan ke arah yang positif,” ujarnya. Bagi industri asuransi, Indonesia memiliki pangsa pasar yang besar. Masih banyak
masyarakat yang belum memiliki asuransi dan belum mengetahui manfaat dari asuransi. Baru 5% dari total penduduk yang memiliki asuransi saat ini. “Saya ingin mengembangkan program pensiun yang akan sangat bermanfaat bagi masyarakat Indonesia, terutama demi mempersiapkan kehidupan yang lebih baik dan kesejahteraan di hari tua,” ujarnya. Crewe juga menyatakan bahwa AIA akan memperluas produk syariah mereka yang meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, kecelakaan dan produk terkait investasi serta program kesejahteraan karyawan dan pensiun yang dipasarkan melalui beragam saluran distribusi, termasuk lebih dari 10.000 agen profesional.
Mobile office Meskipun pernah bekerja di banyak negara sebelumnya, Indonesia ternyata memberikan kesan pertama yang begitu mendalam. Masyarakat di sini sangat ramah dan hangat, sama seperti cuacanya yang dia sukai. Sayangnya, kemacetan di Jakarta bisa menjadi sangat buruk dan hal ini yang paling tidak disukainya. Peter pun merasa beruntung kantor AIA ada di Karawaci, bukan di pusat bisnis tengah kota Jakarta. “Saya mengambil rumah yang letaknya hanya 5 menit dari kantor. Perangkat bergerak seperti BlackBerry dan ponsel pintar pun dimanfaatkan untuk terus berhubungan tanpa harus menghadapi buruknya lalu lintas,” ujarnya. Dia mengaku saat ini biasa mengatur jadwal satu hari kunjungan ke beberapa tempat di Jakarta untuk bisnis, sisanya dikoordinasikan memanfaatkan kemajuan teknologi karena tidak tahan jika harus ke Jakarta setiap hari. Januari mendatang istri dan anaknya juga akan diboyong pindah ke Indonesia dari rumah mereka di Hong Kong. Peter merasa keutuhan keluarga merupakan hal yang sangat penting, apalagi kedua anak kembarnya selalu dirindukannya setiap saat. Lama tidak tinggal di Inggris ternyata membuatnya merasa rindu, terutama pada suasana negara tersebut di musim panas. Menyewa farmhouse selama 2 bulan di musim panas untuk menikmati udara segar dan matahari menjadi liburan yang menyenangkan baginya, di samping Bali, Jepang, Kamboja, dan cita-citanya untuk pergi ke Lombok. (
[email protected])
BIO
data
Nama : Peter J. Crewe Tempat/tanggal lahir : Birmingham, Inggris, 23 Juli 1967 Keluarga : Satu istri, 2 anak kembar laki-laki dan perempuan berusia 3 tahun Karier : • 2010 Presiden Direktur AIA Financial Indonesia • 2003 Managing Director AIA Pension and Trustee Co. Ltd (AIAPT) dan Chief Executive Officer, AIA Company (Trustee) Ltd. di Hong Kong • 2002 Country Manager AIA Brunei • 1998 Direktur Sales & Marketing untuk AIA PT (Hong Kong)
18
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
FIESTA
Bianca A. Lutfi (kiri), Mufidah Kalla (kedua kiri), Liz Poernomo (kedua kanan), dan Nuniek E. Kuntadi
(Dari Kiri ke kanan) Indra Bakrie, Purnomo Yusgiantoro, M. Jusuf Kalla, dan M. Lutfi
Tetap hangat saat berpisah N
uasa Timur Tengah bak di padang pasir membalut ruang Bimasena Hotel Dharmawangsa, pada Minggu 29 Agustus. Kehangatan dan keramahan tuan rumah dalam menyambut tamu-tamu yang berdatangan makin tidak mengesankan bahwa itu sebuah acara perpisahan. Semua tamu yang hadir larut dalam kehangatan sajian penganan berbuka puasa. Sementara tuan rumah pasangan M. Lutfi dan Bianca Adinegoro menghampiri dan menemani ngobrol tamu di setiap meja yang sudah diset terpisah antara tamu pria dan wanita. Sore itu adalah acara
perpisahaan M. Lutfi yang akan bertugas menjadi Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) Republik Indonesia untuk Jepang di Tokyo pada bulan ini. Sejumlah tamu yang hadir dari berbagai kalangan, dari mulai menteri, pengusaha hingga selebritis. Bagi Lutfi, tugas sebagai duta besar di Jepang ini menjadi sebuah tantangan karena Indonesia membutuhkan peran negara itu untuk melakukan reindustrialisasi nasional yang sudah berjalan sejak 1970-an, terutama membantu upaya menciptakan dan memperoleh teknologi baru di bidang industri. "Jepang itu penting bagi Indonesia karena menjadi mitra
dagang terbesar, pemberi pinjaman paling besar. Di sisi lain, Jepang butuh kita karena ada perubahan peradaban dunia. Menguatnya peran ekonomi China, menjadikan hubungan Indonesia- Jepang menjadi penting bagi kedua pihak," katanya di sela-sela acara perpisahan itu. Hadir dalam kesempatan itu mantan Wapres M. Jusuf Kalla, Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, Ketua Apindo Sofyan Wanandi, mantan Ketua Kadin Indonesia Plt Adi Putra Taher, dan Ketua Umum Hipmi Erwin Aksa. Sejumlah pengusaha lainnya a.l. Sandiaga S. Uno, Cicip sutarjo, Indra Bakrie, Rosan, Erick Tohir, Edi Kuntadi serta pengurus Kadin pusat dan Kadin DKI larut dalam acara perpisahan yang hangat. Muhammad Lutfi menjadi salah satu duta besar Indonesia termuda yang berasal dari jalur profesional (nonkarier diplomatik). Saat uji kelayakan di hadapan DPR, Lutfi menyampaikan dengan menjadikan Indonesia semakin penting bagi Jepang secara perekonomian dan geopolitik, secara langsung akan mereposisi Indonesia menjadi lebih strategis bagi Asia Tenggara dan dunia internasional. (NENENG HERBAWATI).
Rudy Bun (kiri) Iwan R. Nurjadin
Rosan P. Roeslani (kiri), Sandiaga S. Uno (tengah), dan Erick Tohir
Bambang Wiyogo (kiri), Junaidi Elvis (tengah), dan Cicip Sutarjo FOTO-FOTO: BISNIS/MELLY RIANA SARI
M. Lutfi (kiri), Sofyan Wanandi (tengah) dan Indra Bakrie
Wisnu Petalulu (kedua kiri), Agustiyan (kiri), Reiner Tobing (kedua kanan), Herman
20
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
KARIER
Tricia Ng Bee Teng
Impian jadi kenyataan
FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia
T
hanya mempersiapkan peralatan di panggung ricia Ng Bee Teng, Vice President Mactus dan semua selesai. Pte Ltd, tidak menyangka kecintaannya Penyuka warna putih ini bercerita mengenai mengerjakan atau menyelenggarakan kegiatan, salah satu tantangan terbesar yang sampai saat khususnya pesta bagi teman dan keluarga sejak ini masih sangat diingat dan selalu menjadi muda, akan membawanya menempati posisi pelajaran berharga baginya. Pada proyek sekarang. pertamanya di Malaysia, sempat terjadi insiden Mulai bergabung bersama Mactus sejak 2004 sebagai Business Development Executive, perem- yang melibatkan pihak imigrasi. “Hal ini terjadi karena freight forwarder puan kelahiran 3 Oktober 1978 ini mengaku mengeluarkan surat permohonan izin tidak bekerja di perusahaan penyelenggara kegiatan benar dan sebagai hasilnya, kontainer kami (event organizer) ibarat mimpi yang menjadi ditahan oleh pihak imigrasi selama lebih dari 5 nyata. hari. Kesalahan ini mengakibatkan biaya Tricia sudah menjalani karier selama 6 tahun tambahan yang cukup besar dan keterlambatan di perusahaan yang berkantor pusat di Singadalam pengiriman kontainer,” ujarnya. pura dengan jangkauan regional di Asia seperti Kejadian tersebut mempengaruhi pembukaan Malaysia, China, Hong Kong, hingga Korsel dan pameran secara langsung. Perlu perjuangan dan Jepang. Dia terlibat dalam berbagai kegiatan di akhirnya tantangan terjawab untuk membuka hampir seluruh negara di Asia, termasuk pameran sesuai jadwal. Saat ini acara juga Indonesia. sukses besar. “Bergabung dengan perusahaan ini memberikan banyak kesempatan untuk mengembangkan diri melalui berbagai pengalaman dan Dukungan suami tantangan. Hal tersebut sangat memperkaya Selain proyek International hidup saya, meski hal ini juga tidak mungkin Aerospace Show di Malaysia, dicapai tanpa dukungan berbagai pihak,” selama 6 tahun bergabung ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini. dirinya telah dipercaya untuk Sebelum bergabung dengan Mactus, Tricia memegang berbagai kegiatan bekerja sebagai Account Executive untuk seperti International Aerospace perusahaan rental (penyewaan) mobil begitu Show di Hong Kong, Marvel menyelesaikan pendidikannya di RMIT, Superhero, Sesame Street Live Australia. Namun, dia memutuskan beralih When Elmo Grows Up hingga karier sebagai Business Development Executive mendirikan kantor Mactus di di Mactus sejak 2004. Shanghai pada 2007. “Saya selalu bergairah melakukan kegiatan Mactus tahun ini juga masuk ke pengorganisasian. Hal ini terlihat dari selalu Indonesia, khususnya Jakarta terlibatnya saya mengatur pesta dan acara untuk melalui kegiatan pertamanya teman dan keluarga sejak masih muda,” Anatomy Show. Perusahaan ini ujarnya. bahkan berencana untuk Setelah menempati posisi yang sama selama 4 membuka kantor cabang di sini. tahun sejak pindah pada 2008, Tricia memperKelancaran karier Tricia oleh promosi sebagai Human Resources Manadiakui tidak mungkin bisa ger. Pada awal tahun ini, dia kembali naik diraih tanpa dukungan dari jabatan menjadi salah satu VP. kehidupan pribadi, dalam hal Proyek pertamannya di Mactus yang paling ini keluarga, khususnya tidak terlupakan hingga saat ini adalah suami yang selalu International Aerospace Show, bekerja sama memberikan kesempatan dengan Departemen Pariwisata Malaysia. Proyek baginya untuk terjun ini merupakan salah satu kegiatan besar dengan penuh di nilai di atas Mal$10 juta. pekerjaan. Besarnya proyek juga berdampak pada “Keluarga kompleksitasnya permasalahan yang dihadapi. sangat Namun pelajaran mendasar diperolehnya. Dia penting mengaku proyek ini juga yang memperluas perspektif mengenai industri event, khususnya penyelenggara acara. Penyelenggara kegiatan tidak sekedar memastikan semua pada tempatnya pada hari H, tetapi banyak hal yang harus dipersiapkan, termasuk perencanaan agar acara bisa berjalan dengan lancar. Permasalahan dapat berasal dari banyak pihak, kesalahan yang Nama : Tricia Ng Bee Teng dilakukan oleh pihak lain Tempat/ tanggal lahir : Singapura, 3 Oktober 1978 bahkan bisa membuat Pendidikan : acara gagal sebelum • Sarjana Business Administrative spesialisasi kegiatan tersebut digelar. Pemasaran dari Roya Melbourne Institute of Technology Hal ini yang masih University (RMIT) Australia, lulus 2003 • Diploma Human Capital Management dari Singapore Human kurang disadari oleh Resource Institute, lulus 2009 berbagai pihak, orang Status : Menikah dengan satu orang sering menganggap anak perempuan penyelenggara kegiatan
BIO
Banyak hal yang harus dipersiapkan oleh penyelenggara kegiatan. bagi saya. Di luar pekerjaan, kehidupan pribadi saya berputar di sekitar suami tercinta dan gadis kecil yang tahun ini memasuki usia 3 tahun,” ujarnya. Sebagai seorang ibu bekerja dan istri, keluarga telah memahami sebagian besar dan mendukung karier. Mereka adalah pilar yang mendukung setiap kali dirinya bertemu dengan permasalahan atau mengalami kemunduran di tempat kerja. “Ketika saya harus bertugas ke luar negeri, suami mengurus gadis kecil kami. Dia tidak pernah mengeluh bahkan pada saat-saat ketika saya harus bekerja sampai larut, dan ini sangat sering terjadi,” tambahnya. Hal ini dibayarnya dengan meletakkan keluarga pada prioritas teratas setiap akhir pekan yang bisa dilewatkan bersama. Tricia, suami, dan anak pergi berbelanja bersama sebagai keluarga, menonton film, hingga makan malam. (
[email protected])
data
BISNIS/FITA INDAH MAULANI
22 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
KELUARGA
Cemerlang di dua dunia FITA INDAH MAULANI FOTO-FOTO:BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
P
ilih mana, karier cemerlang atau perkembangan anak? Kedua pilihan tersebut hampir selalu menghantui ibu yang bekerja. Karier yang dirintis sejak lajang sayang untuk ditinggalkan, apalagi jika pendapatannya menopang sebagian pengeluaran rumah tangga, sementara di sisi lain si kecil masih sangat memerlukan perhatian ibu. Menjadi ibu yang bekerja bukanlah hal mudah, apalagi jika anak di rumah masih kecil, bahkan bayi. Tuntutan dan keinginan untuk memberikan perhatian kepada anak sering kali terbentur tuntutan bersikap profesional di kantor. Sering kali perempuan harus memilih fokus karier yang berarti menyerahkan pengasuhan anak sebagian besar atau bahkan sepenuhnya kepada pengasuh anak, pekerja rumah tangga, kakek neneknya, atau memberikan perhatian lebih dengan risiko karier jalan di tempat. Menurut Mona Ratuliu, artis dan presenter, sukses berkarier dan juga berumah tangga menjadi impian semua wanita. Sebab, katanya, setiap wanita pasti ingin rumah tangga yang bahagia dan sempurna. Di sisi lain juga ingin berkarier dan melakukan sesuatu untuk orang lain selain keluarga. “Wanita seperti ini saya sebut Super Woman,” ungkap perempuan kelahian Jakarta, 31 Januari 1982 ini. Mona yang aktif di lembaga Kelompok Peduli Anak itu, menjelaskan kunci kesuksesan seseorang bisa berhasil di karier dan rumah tangga, adalah manajemen waktu. Selain itu, banyak mencari informasi bagaimana memanfaatkan waktu bersama anak-anak dengan efektif. Jadi, lanjutnya, yang perlu diperhatikan oleh ibu rumah tangga yang berkarier agar tetap langgeng rumah tangganya, adalah tentukan prioritas hidup. “Untuk saya, prioritas memang keluarga. Jika prioritas keluarga, pilih jenis karier yang waktunya bisa disesuaikan dengan kebutuhan anak di rumah,” ujar artis yang bermain dalam sinetron Pelangi Di Matamu. Wanda Anastasya, Psikolog dari sekolah Langkah Ku mengatakan pilihan karier atau menjadi ibu rumah tangga selalu menjadi
Bisnis Indonesia
&
RAHMAYULIS SALEH Bisnis Indonesia
dilema bagi ibu bekerja, tetapi hal ini tidak perlu terjadi jika ada dukungan dari berbagai pihak, khususnya suami dan keluarga terdekat. “Ibu tetap bisa mengejar karier tanpa mengurangi kualitas kasih sayang kepada sang anak. Apalagi sekarang ibu punya empat peran, yaitu sebagai perempuan bekerja, mengurus keluarga termasuk anak, makhluk sosial, dan makhluk individu,” ujarnya, baru-baru ini. Wanda mengakui diperlukan fisik dan stamina yang prima agar ibu bekerja dapat melakukan seluruh perannya dengan baik. Setelah seharian bekerja dan kembali ke rumah, anak, khususnya bayi sering melampiaskan kerinduan dengan mengajak bermain sebelum tidur. “Tidak ada salahnya apabila ibu bekerja memiliki asisten yang bisa membantu mengasuh anak, atau menaruh anak di tempat penitipan anak [daycare]. Ibu tetap memiliki kewenangan penuh mengawasi anak, bahkan dengan kualitas yang lebih baik,” ujarnya. Psikolog keluarga A. Kasandra Putranto, dari Kasandra & Associates mengatakan sangat jarang perempuan bisa berprestasi di kantor sekaligus di rumah. Sukses bagi kaum perempuan, katanya, kerap mengandung rasa takut berhasil di kantor, karena tidak siap dengan konsekuensinya. Itu membuat perempuan cenderung memilih tidak berkarier atau berkarier jalur lambat. Sementara dengan teori psikologi Timur, terutama di Indonesia, lanjutnya, tercatat banyak pergeseran nilai, terutama pascaera Kartini. Dari yang tidak bisa sekolah tinggi apalagi karier, menjadi bisa punya kesempatan yang seluasluasnya. Menurut dia, Indonesia mencatat berbagai profesi dan jabatan bergengsi sudah dirambah oleh kaum perempuan. Mulai dari sopir bus transjakarta sampai presiden sekalipun atau astronot perempuan. “Yang menarik adalah perempuan Indonesia masih banyak yang terikat pada kodrat untuk tetap berbakti kepada keluarga, yang diduga erat merupakan faktor penting dalam kesuksesan
Sukses bagi kaum perempuan kerap mengandung rasa takut, karena tidak siap dengan konsekuensinya. perempuan menjalankan peran gandanya. Dengan kata lain perempuan yang tidak menerima kodratnya atau mengingkari kodratnya menjadi lebih besar, untuk mendahulukan karier daripada rumah tangganya,” paparnya. amun, tambahnya, tidak ada yang salah dengan pilihan tersebut, selama pasangannya bisa menerima dan mendukung istrinya. Problem akan muncul jika pasangan tidak bisa menerima dan menuntut istri untuk menanggalkan peran bekerjanya. Dia menjelaskan sistem kekerabatan tradisional Indonesia juga semakin menunjang para perempuan untuk bisa tetap menjalankan fungsi sebagai pencari nafkah sekunder, atau bahkan tulang punggung keluarga. Dengan kata lain sistem kekerabatan kita menyediakan sistem dukungan yang sempurna, untuk membantu para perempuan mencapai kesuksesan ganda.
N
Analisis kemampuan diri Untuk bisa menjalankan keduanya, katanya, yang paling utama perlu dilakukan adalah mengenali kualitas diri, pasangan dan keluarga. Mereka yang lebih mampu (waktu, tenaga, kemampuan, keahlian, pengalaman, kepribadian) tentu bisa mengambil posisi yang lebih menantang, atau lebih berat daripada mereka yang kurang mampu. Selanjutnya analisis terhadap model pasangan, apakah pasangan adalah tipe pria yang menuntut istrinya untuk tidak bekerja, atau sedikit bekerja atau boleh berkarier setinggi mungkin. Fakta ini tidak dapat dilupakan karena karakter pria Indonesia yang sebagian besar masih terbawa sisa-sisa peninggalan feodal bahwa istri tidak boleh bekerja, bahwa tugas istri hanya di dapur dan di tempat tidur.
KELUARGA Namun, tentu saja evolusi juga sudah terjadi pada kaum pria, yaitu semakin hari semakin banyak saja pria yang bisa menerima perempuan untuk ikut membantu mencari nafkah, selain karena pergeseran nilai juga karena tingkat kebutuhan yang semakin tinggi. Yang terakhir, katanya, adalah analisis keluarga yang khas. Pada banyak kasus, kondisi anggota keluarga kerap menjadi alasan bagi perempuan Indonesia untuk semakin berhasil dalam peran gandanya, atau justru memilih salah satu saja. “Jadi, kondisi keluarga menjadi salah satu faktor yang memengaruhi kesuksesan ganda perempuan. Para ibu yang merintis usaha, berkarier di bidang akademik atau menjadi menonjol karena dedikasi pada anggota keluarga yang sekaligus bisa menjadi kariernya. Kasandra memberikan beberapa tips untuk bisa sukses di kedua bidang tersebut. Yaitu selain assessment diri, pasangan, dan keluarga, perempuan yang ingin berkarier juga perlu melatih diri untuk memiliki kecerdasan emosional yang tinggi di samping kecerdasan intelektualnya. Jika kecerdasan intelektual membuat seseorang mampu menjalankan tugas gandanya secara simultan, kecerdasan emosi membuat kualitas pelaksanaan tugasnya menjadi lebih baik. Kecerdasan emosi membuat seseorang lebih tenang, fokus, tahan terhadap tekanan dan lebih mahir mengatasi konflik. Selanjutnya elemen penting untuk menjadi bahagia. “Seperti sebuah pepatah kuno yang mengatakan kebahagian bukan berarti bahwa segalanya sempurna, melainkan ketika seseorang mampu menerima dan memaknai ketidaksempurnaannya,” ungkapnya. Jadi kerangka sukses atau berhasil setiap orang pasti berbeda, demikian
23
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
pula dengan kerangka kebahagiaan. Tidak dapat dimungkiri banyak individu terjebak dalam kerangka kesuksesan sebagai standar kebahagiaan. Padahal sebenarnya tidak demikian. Bahagia adalah apabila seseorang menerima. Bisa saja seorang mencapai penghasilan tinggi tetapi tetap tidak bahagia, atau mencapai recognition dalam masyarakat, tetapi tetap tidak bahagia. Bahkan ada juga yang tidak
merasa sukses padahal sudah mencapai prestasi yang luar biasa. Jadi, tambahnya, bila si istri lebih tinggi jabatannya dari suaminya, dan lebih besar gajinya, jangan semenamena. “Jangankan istri, suami juga walaupun lebih tinggi penghasilannya tidak berarti boleh semena-mena kepada siapapun. Prinsip rendah hati, gemar menolong, sabar, dan tetap mengayomi siapa pun harus tetap melekat dalam
pribadi siapa pun yang memiliki jabatan dan gaji yang lebih besar,” ujanya. Dia menuturkan Indonesia mengenal banyak sekali nilai-nilai luhur tradisional budaya dan agamis, yang sebenarnya mampu menjauhkan kita dari perilaku yang merugikan diri dan keluarga. Roda kehidupan pasti berputar, semua hal di dunia ini hanya titipan, bagaikan padi semakin berisi semakin tunduk. (
[email protected]/
[email protected])
Ganti pengasuh anak 14 kali setahun H
arus bekerja setelah melahirkan anak pertama memang bukan hal yang mudah bagi semua ibu. Angelina Sondakh, selebritas sekaligus anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merasakan hal tersebut saat melahirkan putra pertamanya, Keanu Massaid, setahun lalu. “Sebagai perempuan yang pertama kali melahirkan anak pasti ingin selalu mendekap sang bayi, apalagi 3 bulan pertama Keanu masih ASI sehingga tiap 1,5 jam sekali saya harus menyusuinya. Namun, tidak ada cuti di dunia politik sehingga tiap hari dia ikut saya ke kantor di DPR,” ujarnya baru-baru ini. Khawatir keselamatan sang anak karena kondisi gedung DPR yang miring ditambah lagi dia berada di lantai 23 membuat perempuan yang biasa dipanggil Angie ini akhirnya memutuskan untuk tidak lagi membawa anak ke kantor, selain karena berisiko mengganggu kerja. Dirinya bersama suami Adjie
BISNIS/KELIK TARYONO
Massaid memutuskan untuk menaruh Keanu di rumah, tetapi tetap dengan pengawasan penuh dari mereka, memanfaatkan kemajuan teknologi, kamera CCTV yang dilengkapi dengan kemampuan menangkap suara dan bisa dipantau melalui Internet dari mana saja. Keputusan memanfaatkan kamera CCTV diambil setelah maraknya peredaran video berisi aksi kekerasan yang dilakukan oleh pengasuh anak (baby sister) seperti mencubit, memukul, dan perkataan kasar. “CCTV terbukti sudah tiga kali membantu. Apalagi selama ini pengalaman dengan pengasuh anak cukup tidak mengenakkan sehingga hanya untuk menjaga Keanu yang kini berusia setahun, saya sudah 14 kali berganti pengasuh anak,” ujarnya. Dia menjelaskan banyak kejadian yang kurang berkenan terjadi dengan pengasuh anaknya, mulai dari mencuri ponsel, teledor menjaga anak hingga Keanu kejedug, pengasuh berbohong,
hingga latah kata-kata kotor yang tidak pernah terjadi di depannya. Sebanyak tiga kali CCTV membantu ketika berurusan dengan pengasuh anak, ketika ada suster yang mencuri ponsel tidak mengaku, anak kejedug karena keteledoran pengasuh yang asyik dengan ponselnya, dan terakhir ketika pengasuh mengatakan hal tidak benar. Angie bercerita pernah ada pengasuh anaknya yang meminta kenaikan gaji melalui yayasan penyalurnya dengan alasan si ibu kerja terus sehingga anak tidak pernah diurus. Melalui rekaman yang ada bisa dihitung berapa lama orangtua atau orang di luar pengasuh tersebut mengurus bayi setiap harinya. Dalam mengasuh si kecil, Angie dan suami menggunakan jasa dua pengasuh anak sekaligus, ditambah bantuan dari pembantu tepercaya yang sudah 16 tahun mengabdi, dan terkadang meminta pertolongan oma dan opa Keanu. (FITA INDAH MAULANI)
TREN
21 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
BISNIS/WAHYU DARMAWAN
BISNIS/ZUL AZHAR
RAHAYUNINGSIH Bisnis Indonesia
BISNIS/M. SOFI’I
Wahana air L
upakan olahraga renang, nikmati tumpahan air dari ember raksasa, pacu adrenalin dengan menaiki prosotan setinggi lebih dari 20 meter, rasakan juga aliran sungai buatan sepanjang 950 meter. Beragam permainan tersebut disediakan untuk memuaskan pengunjung dalam satu wahana air. Kalau dahulu permainan air hanya dapat dinikmati di Jakarta dan sekitarnya, kini beberapa daerah pun telah membangun fasilitas rekreasi air itu, sehingga memudahkan masyarakat tanpa harus bepergian jauh. Refreshing dengan bermainan air tak pernah Wahana air yang dibangun sepi pengunjung. Tinggiminat masyarakat di atas lahan seluas 5 hek- nya membuat potensi usaha di tare itu membutuhkan sektor ini semakin meninvestasi tak kurang dari janjikan. Hal itu pula yang Rp55 miliar. mendorong sejumlah investor membangun wahana air di daerah. Di Pekanbaru ada wahana Labersa Water Park, wahana air yang dibangun di atas lahan seluas 5 hektare itu membutuhkan investasi tak kurang dari Rp55 miliar. Pihak pengelola optimistis mampu meraih titik impas dalam 5 tahun sejak resmi dioperasikan pada 28 Maret 2009. BISNIS/WAHYU DARMAWAN
bagai air bah
Menurut General Manager Labersa Water Park Alim Syaifullah minimnya tempat wisata dan sarana rekreasi yang ada di Pekanbaru menjadi alasan bagi pengembang water park membangun wahana air ini. Minat pengunjung pun cukup besar. Pada Sabtu dan Minggu, jumlah pengunjung bisa mencapai 2.000 orang bahkan pada Lebaran jumlah pengunjung mencapai 6.000 per hari. Kini water park menjadi tempat wisata dan rekreasi alternatif bagi warga Pekanbaru yang selama ini memilih provinsi jiran Sumatra Barat sebagai daerah tujuan wisata dan rekreasi. Pengelola Labersa Water Park yang merupakan bagian dari Hutahean Group ini berusaha menyenangkan pengunjung dengan menawarkan 12 macam permainan yaitu Lazy River, Spiral Slide, Big Jump Slide, Vertical Slide, Race Slide, Baby Pool, Adult Pool, Adventure, Crocodile Beach, Water Futsal, Motorace, dan Fun Games. Masing-masing permainan memiliki daya tarik sendiri yang diminati para pengunjung. Lazy River, misalnya, merupakan sungai sepanjang 950 meter mengelilingi area water park yang merupakan sungai terpanjang di antara water park yang ada di Indonesia mengingat sungai di water park maksimum hanya sepanjang 800 meter.
pengunjung Ciputra Water Park lebih banyak lagi, misalnya, pada libur lebaran kemarin mencapai 5.000 orang,” ujarnya. Tingginya tingkat kedatangan pengunjung Ciputra Water Park yang mayoritas berasal dari Kota Surabaya itu, membuat omzet taman air di kompleks Citra Land tersebut pada 2009 mencatatkan nilai Rp15 miliar. “Pada 2010, kami menargetkan bisa meraup pendapatan sebesar Rp20 miliar.” ementara itu, Marketing Manager PT Tridjaya Kartika, pemilik dan pengelola kompleks apartemen dan Plaza Marina, Ariesta Anggraeni, menyatakan potensi bisnis wisata taman air di Surabaya masih besar. Menurut Ariesta konsep hiburan khusus anak-anak dan keluarga menjadi pilihan untuk mengelola fasilitas Water Fun Plaza Marina karena objek wisata sejenis masih jarang yang memberi perhatian khusus hanya pada anak-anak. Ariesta memaparkan, konsep itu terbukti berhasil karena pengunjung obyek wisata taman air yang luasnya sekitar 1 hektare itu pada hari biasa rata-rata mencapai 300 orang dan pada akhir pekan ada 600 pengunjung, serta pada hari libur sekolah dan hari besar bisa tercatat jumlah rata-rata sebanyak 1.000 orang. Tak hanya masyarakat Surabaya yang dimanjakan dengan permainan air. Di kabupaten Malang ada Wendit Water Park, yang menjadi salah satu obyek wisata andalan milik Pemkab. Pembangunan tempat rekreasi itu menelan biaya sekitar Rp55 miliar. Setelah resmi dioperasikan 11 Mei 2008, Wendit Water Park mampu menjelma menjadi kawasan wisata cukup modern di Kab. Malang dan dilengkapi sedikitnya 15 wahana bermain antara lain diorama binatang, kolam renang, kolam renang arus, hutan wisata, jungle play ground, sepeda air, fishes park, outbound dan sirkuit ATV, sirkuit balap remote car, worm coaster, dan water boom. Dibandingkan dengan objek wisata lain di Malang Raya, Wendit memiliki ciri khas utama yang tidak dimiliki tempat lain, yakni keberadaan airnya berasal dari mata air yang langsung mengalir. Sumber air alami itu juga jernih dan segar.
S
Bergaya 1001 malam Layaknya bisnis, beragam strategi dilakukan untuk menarik minat pengunjung. Untuk itu, Ciputra Water Park yang berlokasi di Surabaya, menawarkan konsep cerita 1001 malam dengan tokoh pelautnya yang legendaris Sinbad. Sales Marketing Manager Ciputra Water Park, Luluk Supardina, mengatakan objek wisata taman air memiliki cukup banyak peminat karena menjadi alternatif tujuan rombongan keluarga yang ingin berekreasi. Tak heran, Ciputra Water Park yang memiliki luas 5 hektare setiap hari dikunjungi rata-rata oleh 500-750 pengunjung. Pada setiap akhir pekan, jumlah pengunjung objek wisata taman air yang berdiri sejak 2005 lalu itu bisa mencapai jumlah 1.250-1.500 orang. “Saat hari libur sekolah dan hari besar
(K12/K25/K29) (
[email protected])
26 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
DRIVING
Toyota New Corolla Altis
Bisa diajak bergaya FOTO-FOTO:BISNIS/HERRY SUHENDRA
A
sport
da dua hal utama yang ‘dijual’ pada New Corolla Altis. Model ini menggunakan teknologi terbaru, yaitu dual variable valve timingintelligent (DVVT-i) dan transmisi Continuously Variable Transmission-intelligent (CVT-i) atau disebut Super CVT. Inilah mesin dan transmisi yang lebih canggih. Saya berkesempatan mengikuti program The New Corolla Altis Test Bagi pengemudi yang agresif atau Drive Experience 2010 di ingin bergaya sport, berakselerasi Sirkuit Sepang, Malaylebih cepat, Toyota melengkapi Super sia, pada awal Septemacara ini diikuti CVT-i sistem yang bisa dioperasikan ber, wartawan dari secara manual. Malaysia, Indonesia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Chief Engineer Corolla dari Jepang Michi-
hiko Sato menjelaskan bahwa performa mesin New Altis sekarang ini meningkat, baik tenaga, torsi maupun konsumsi bahan bakar lebih irit. Berdasarkan hasil pegujian Toyota, konsumsi bahan bakar sebelumnya 12,8 km/liter, kini 14,7 km/liter atau lebih irit 15%. Untuk mesin 1.800 cc terjadi peningkatkan tenaga dan torsi yang lebih besar. Sebenarnya, selain mesin 2.000 cc dan 1.800 cc, Toyota juga memasarkan Altis dengan mesin 1.600 cc di Thailand dan Malaysia. Tambahan baru lainnya pada New Corolla Altis adalah audio video- pemutar DVD dengan sistem navigasi.Tambahan luar adalah bemper depan, lampu depan, lampu kombinasi belakang, velg alloy, bemper belakang lebih besar, dan lampu kombinasi belakang. Interior menggunakan optitron meter, setir palang tiga. Apa kelebihannya menggunakan continuously variable transmission (CVT)? “Agar perpindahan gigi berlangsung halus mulus dan konsumsi bahan bakar irit,” kata Michihiko Sato. Bagi pengemudi yang agresif atau ingin bergaya sport, berakselerasi lebih cepat, Toyota melengkapi Super CVT-i sistem yang bisa dioperasikan secara manual. Toyota menyebutnya Sequential Shiftmatic 7Speed. Perpindahan gigi mudah, cukup dengan menggeser (mendorong ke depan atau menarik ke belakang) tongkat transmisi. Untuk mengetahui kemampuan Grand New Corolla Altis, wartawan diminta mengemudikan sendiri dengan kriteria yang telah ditentukan, kemudian membandingkan langsung dengan Altis sebelumnya (non-Super CVT-i). Tes yang mesti dilakukan, yaitu “line changing”, slalom dan bermanuver di tikungan dengan cepat dan lambat, berakselerasi sampai mengerem. Untuk itu disediakan tiga varian Corolla Altis dengan mesin 2.0 liter, 1.8 liter dan 1.6 liter. Lantas membandingkannya dengan mengemudikan versi non-Super CVT-i atau transmisi otomatik gigi planet. Pada tes tersebut diberi kesempatan beberapa putaran, walau setiap putaran hanya
HERRY SUHENDRA Bisnis Indonesia
separuh dari seluruh sirkuit Sepang yang boleh disusuri. Memang terasa mantap pada Altis 2.0 dibandingkan dengan 1.8 dan Altis 2.0 yang lama. Altis 2.0 terbaru yang menggunakan Super CVT-i, terutama ketika tongkat transmisi berada pada posisi “M”. Setelah melewati tikungan, tekan habis pedal gas. Begitu putaran mesin mencapai maksimal, 6.200 RPM, gigi langsung pindah secara otomatis dan angka bisa menunjukkan 150 km/jam. Toyota mengklaim, akselerasi sedan ini untuk 0-100 km/jam butuh 10,75 detik. Lebih baik dibandingkan dengan kompetitornya Civic, bermesin 1.8 liter butuh 11,29 detik. Untuk memastikan bahwa Super CVT-i, membuat perindahan gigi halus-mulus, Toyota juga meminta wartawan mengemudikan dengan teknik dasar Eco-Drive (mengemudi irit) dan memberi kenyaman. Akselerasi harus dilakukan dengan mulus (mengetahui efisiensi Super CVTi). Begitu juga pengereman dan gerakan setir. Gerakan kasar (tiba-tiba) yang menimbulkan gaya G (G-Force) diukur. Untuk ini para ahli Toyota memasang G-Sensor yang mengukur gaya G ke kanan dan kiri (belok) ke depan (saat direm) dan belakang (akselerasi). Gaya pun diukur dengan nilai tertinggi 4. Mengemudi Eco ini pun dilombakan. Waktu juga dihitung. Bila gaya G sampai 4, lampu biru yang dipasang di atap mobil akan menyala. Pada sesi terakhir untuk membuktikan Corolla Altis baru ini juga punya kemampuan sport, para pengemudi yang berlatar belakang pebalap, mengajak wartawan sebagai penumpang. Kebetulan Bisnis mendapatkan pengemudi bernama Hiroshi Hashizawa. Dia menyetir Corolla Altis baru dengan gaya balap, melakukan “line changing” secara cepat yang membuat penumpang di belakang ‘tergoyang’ saat mobil membelok. Lantas tancap gas di tikungan pada kecepatan 120 km/jam. Sayangnya, menurut saya, ukuran bemper belakang terlalu besar sehingga terlihat kurang proporsional dengan seluruh tampilan bagian ekor sedan garang tersebut. (
[email protected])
DRIVING
27
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
Saringan bersih, tenaga
pulih BISNIS/RAHMATULLAH
ALGOOTH PUTRANTO Bisnis Indonesia
S
aat mesin mobil mendadak ndut-ndutan, jangan langsung panik. Bisa jadi hal itu terjadi karena saringan bahan bakar (fuel filter) yang kotor. Bila tidak dilakukan perawatan Anda akan terus dirongrong kondisi mesin seperti kurang tenaga, terasa lemah meskipun pedal gas diinjak sedalam-dalamnya. Bila gejala awal ini dibiarkan tanpa Membersihkan saringan penanganan, kejadian berikutnya bisa lebih bahan bakar ini idealnya parah, dari mesin dilakukan setiap kelipatan tersendat-sendat bahkan 5.000 km. mogok karena aliran bahan bakar ke mesin terhambat atau terhenti sama sekali. Memeriksa dan mengganti akan jauh lebih ringan ketimbang memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan bila saringan tidak bekerja dengan baik. Sebagai saringan, perannya bagi kinerja mesin sangat besar. Komponen ini bertugas menghentikan kotoran dan air yang terkandung dalam bahan bakar. Jika tidak ada saringan, materialmaterial perusak itu bisa terus menerobos masuk ke sistem bahan bakar.
K
Sudah jadi rahasia umum kualitas bahan bakar di Indonesia tidak bersih dari kotoran dan air. Kotoran dan air pada bahan bakar bisa merusak komponen-komponen sistem bahan bakar dan menyebabkan korosi. Jika hal itu terjadi pembakaran menjadi tidak sempurna karena bahan bakar mengandung banyak air akan menyebabkan emisi gas buang yang melampaui batas ambang ramah lingkungan. Kandungan air atau kotoran yang ada di bahan bakar juga bisa mengakibatkan kerusakan (keausan) pada komponen-komponen yang dilaluinya. Misalnya, karat pada dindingdinding silinder. Bila keausan ini terjadi, akan memicu kebocoran pada ruang bakar. Melihat tugasnya, jika komponen ini terlalu kotor, asupan bensin ke ruang bakar jelas terganggu sehingga kinerja mesin ikut bermasalah. Karena itu, membersihkannya secara berkala adalah kewajiban. Membersihkan saringan ini idealnya dilakukan setiap kelipatan 5.000 km. Lakukan pula penggantian setiap kelipatan 10.000 km. Penggantian perlu dilakukan rutin mengingat bahan dasar saringan adalah kertas yang memiliki pori-pori untuk menyaring bahan bakar. Lama kelamaan pori-pori tersebut kian rapat sehingga bahan bakar sama sekali sulit menembusnya. Jika sudah demikian rapat, mau tidak mau harus ganti dengan saringan baru. Meski demikian, teori ini hanya berlaku untuk mesin berbahan bakar bensin.
Mesin diesel Pada mesin berbahan bakar solar (diesel) perhatian kita terhadap saringan bahkan hanya
satu, yaitu penggantian setiap kelipatan 10.000. Bisa lebih cepat lagi jika ada indikasi tenaga mesin berkurang. Saringan solar atau mesin diesel tidak dapat dibersihkan. Penggantiannya jauh lebih cepat karena bahan bakar solar yang beredar di pasaran memiliki kandungan partikelnya hingga 4.000-5.000 ppm, sehingga mempercepat saringan solar tersumbat. Umur saringan diesel bisa lebih panjang jika menggunakan bahan bakar solar yang memiliki kandungan partikel halus. Sebut saja PertaDEX yang kandungan partikelnya maksimum hanya 300 particles per million (ppm). Jenis ini cocok digunakan untuk mesin diesel common-rail. Mesin jenis ini sudah umum dipakai mobilmobil diesel premium. Dari cara kerjanya bahan bakar diberikan tekanan tinggi lewat pompa (bertekanan tinggi) yang digerakkan secara elektronis. Bahan bakar bertekanan tinggi itu ditampung dalam pipa penampung (rail) sebelum disalurkan secara independen ke setiap nozzle, sesuai dengan putaran mesin dan urutan pembakaran di setiap silinder. Pada mesin diesel common-rail, perbandingan tekanan 1:18, lebih rendah daripada mesin diesel biasa yang berkisar antara 1:20 dan 1:25. Dengan kata lain, mesin jenis ini lebih halus. Karena teknologinya ini mesin diesel jenis tersebut meminta solar dengan kandungan partikelnya maksimum 500-1.000 ppm, bergantung pada produsennya. Jika solar jenis ini dikonsumsi kendaraan Anda, siap-siap saja untuk makin rajin membersihkan saringan mobil Anda. (
[email protected])
Bocah podium
iprah Yasuo Senna Iriawan di dunia gokar tanah air maupun Asia mulai diperhitungkan. Bocah 13 tahun itu baru saja menggondol predikat juara nasional gokar kelas Formula Junior 2010 setelah menggungguli pebalap lain dari seluruh Indonesia. Di kejurnas gokar kelas Formula Junior 2010, dia berhasil tiga kali podium 1 (seri 2, seri 4, seri 5) dan satu kali juara 3 (seri 1). Pada seri 3, King juga berhasil naik podium ke-4 untuk kelas Junior 125. King, demikian Rookie of The Year 2009 kelas junior itu biasa disapa, juga berhasil membuktikan dirinya mampu bersaing dengan pebalap-pebalap Asia lainnya seperti dari Macau, Hongkong, Malaysia di Kejuaraan Asian Karting Open Championship (AKOC). Klasemen sementara hingga seri 3 di Sentul awal Agustus lalu, si bintang muda nan berwajah kemerah-merahan dari Red White Racing Tim ini menduduki peringkat 1 dengan total poin 97, diikuti Anderson Martono (Singapura) dengan poin 63 dan posisi 3 Chatmongkon Wishuttisen (Thailand) dengan perolehan poin 45.
AKOC menyisakan 2 putaran lagi. Di Thailand 12-14 November dan Macau 4-5 Desember. “Saya menargetkan naik podium juara umum AKOC 2010,” katanya kepada Bisnis penuh keyakinan tempo hari. Untuk itu, King mempersiapan diri semaksimal mungkin sebelum maju ke medan juang. Satu di antara bentuk persiapannya, pada awal Oktober mendatang King rencananya bertolak ke Jepang. Di Negeri Sakura itu dia mengasah kemampuan dengan mengikuti kejuaraan Rotax Max Festival di Sirkuit Mihama, Jepang. Khusus untuk kejuaraan ini King bergabung dalam Tim Eiko Jepang. Kompetisi yang diikuti 48 peserta dari Jepang, China, Hongkong, Singapura dan beberapa negara lain ini sangat kompetitif. Lengah sedikit ketinggalan. Ini kali kedua King berlaga di Jepang. Pada kejuaraan sebelumnya, King belum berhasil masuk babak final dikarenakan insiden babak kualifikasi. Didukung mekanik andal Jepang, Kurata, King tampil cukup prima hanya saja keberuntungan belum
berpihak. Pada kejuaraan berikutnya, King menargetkan diri untuk masuk babak final dan menjuarainya. Geliat bocah ingusan ini di dunia balap tentu didukung penuh oleh kedua orangtuanya. Dia anak kandung mantan pebalap nasional, Stanley Iriawan yang kini menjadi promotor nasional balap gokart. “Senna mulai ikut main gokar pada 2004. Pada 2005 mulai serius menggeluti balap gokar. Semenjak merasakan podium dia jadi kecanduan. Dia selalu meminta bendera merah putih saat menaiki podium. Dengan bangga bendera itu dikibarkannya,” kata Stanley. Sena! Ya, itulah panggilan sayang Stanley kepada anaknya. Nama Senna kiranya terinspirasi dari nama pebalap legendaris Formula 1 Ayrton Senna yang juga memulai kariernya di dunia balap lewat gokar. Akankah Senna dari Indonesia, si pecandu podium yang dilatih tangan dingin pebalap karting nasional era 80an, Toni Sudarsono ini akan melegenda seperti Ayrton Senna? Waktu jua yang akan menjawabnya. (WENRI WANHAR)
BISNIS/WENRI WANHAR
24 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
DIGIT@L
Blackberry Playbook
Tablet
untuk enterprise DERIZ SYAHPATRIA SYARIEF Bisnis Indonesia
S
ebelum Research in Motion (RIM) memperkenalkan secara resmi dalam acara pembukaan Developer Conference (DevCon) 2010 pada 27 September lalu, tablet ini dikenal dengan nama Blackpad yang langsung mengingatkan kita pada iPad dari Apple. Blackberry Playbook masuk dalam kategori produk yang sama dengan iPad, yakni tablet yang diposisikan sebagai peranti hiburan dan multimedia. Sejak diluncurkan April, iPad menjadi benchmark dari produk tablet lainnya. Untuk Playbook, RIM telah memenuhi semua Playbook memiliki diferen- unsur yang wajib ada pada mulai dari layar siasi yang hampir tidak tablet, dengan navigasi sentuh, mungkin dikejar produsen ukuran yang kompak, tablet lainnya. konektivitas nirkabel, dan akses pada aplikasi. Namun, Playbook dengan layar 7 inci lebih ringkas dan ringan dibandingkan dengan iPad yang memiliki layar 9,7 inci. Bobot Playbook hanya 0,4kg sedangkan iPad bisa mencapai 0,7 kg. Perbedaan mencolok terlihat dari keberadaan dua unit kamera pada Playbook, masing-masing 3 megapixel yang menghadap muka dan 5 megapixel di belakang. Apple dikabarkan akan menambahkan kamera pada versi iPad yang akan datang.
Di sisi peranti lunak, RIM menggunakan sistem operasi khusus yakni Blackberry Tablet OS buatan QNX. RIM bahkan mengakuisisi QNX yang merupakan pengembang peranti lunak untuk sistem-sistem kritikal seperti mobil, kereta api, pesawat terbang, dan alat-alat medis. Arsitektur sistem operasi QNX ini sejak awal memang dirancang untuk menangani beban kerja multitasking. Untuk menyediakan aplikasi bagi para pengguna, RIM mengandalkan pada Blackberry App World walaupun jumlah koleksinya jauh lebih sedikit daripada Apple App Store. Koneksi Playbook tersedia berupa nirkabel 802.11a/b/g/n dan Bluetooth serta microUSB dan microHDMI untuk koneksi kabel. Akan tetapi, koneksi 3G hanya akan tersedia via peranti Blackberry, berbeda dari iPad yang memiliki slot chip selular di dalamnya. RIM mengantisipasi kekurangan ini dengan menyediakan integrasi penuh, terproteksi serta mulus antara ponsel Blackberry dan tablet Playbook.
Spesifikasi enterprise Memang, dalam hal spesifikasi serta fitur hiburan dan multimedia, para produsen tablet akan kejar-kejaran menjadi yang paling canggih. Namun Playbook memiliki diferensiasi yang hampir tidak mungkin dikejar produsen tablet lainnya, dan menjadi landasan dari strategi pengembangan produk RIM ke depan. Ketika berbicara mengenai RIM, kita tidak bisa mengesampingkan basis konsumen terbesarnya yakni para pengguna bisnis dan enterprise yang membesarkan perusahaan asal Kanada tersebut. Bisnis RIM berawal dari menyediakan layanan e-mail yang bisa diakses dengan mudah, cepat, real-time dan aman bagi perusahaan melalui Blackberry Enterprise Server (BES). Saat ini, sudah lebih dari 250.000 instalasi BES di seluruh dunia yang tentunya menjadi captive market bagi produk dan layanan apa pun yang terkait bisnis, termasuk Playbook. Segmen pengguna bisnis ini memiliki kebutuhan khusus yang membedakannya dari konsumen ritel. Salah satu kebutuhan yang berkembang pesat belakangan ini adalah akses aplikasi bisnis dari peranti bergerak. Selama ini pengguna ponsel Blackberry sangat terbantu
bisnis dengan fasilitas push-mail dalam menjalankan aktivitas, tetapi mereka menuntut lebih. “Pengguna menyukai peranti Blackberry kami, tetapi ada beberapa skenario pemakaian di mana user membutuhkan peranti bergerak yang lebih lebar dan lengkap,” kata Alan Panezic, Vice President Platform Product Management RIM. Di antara skenario tersebut adalah ketika pengguna memakai aplikasi spreadsheet dan menjalankan proses approval ketika jauh dari laptop. Mobilitas pengguna bisnis yang semakin tinggi membuat mereka menuntut peranti bergerak yang lebih fleksibel dibandingkan dengan laptop dan lebih handal daripada ponsel. Disinilah tablet masuk memenuhi kebutuhan tersebut.“Kami ingin memberikan tablet dengan professional-grade mobility,” ujar Panezic. Aplikasi spreadsheet seperti Excel dan Calc adalah aplikasi yang wajib dikuasai pengguna bisnis saat ini. Ke depan, RIM mengantisipasi tren aplikasi bisnis enterprise berbasis Web sehingga akan lebih banyak skenario pemakaian yang tidak dapat ditangani ponsel semacam Blackberry. Hampir semua aplikasi bisnis mulai dari workflow sampai ERP (enterprise resources planning) kini berbasis Web, artinya bisa diakses secara online. ika sebelumnya RIM menguasai pasar push-mail berkat Blackberry, melalui Playbook perusahaan itu berupaya menjadi nomor satu di pasar aplikasi bisnis, sekaligus mengukuhkan kepemimpinannya di segmen korporasi. Inilah diferensiasi sejati Playbook dibandingkan dengan tablet-tablet lain yang bisa digolongkan sebagai produk konsumer. Untuk itu, RIM menyiapkan komponen pendukung yang dibutuhkan sehingga Playbook bisa langsung berintegrasi secara mulus dengan aplikasi bisnis. Perusahaan itu mengumumkan Playbook bersamaan dengan peluncuran sejumlah inisiatif untuk membantu pengembangan aplikasi bisnis. RIM menyediakan Blackberry Enterprise Application Middleware (BEAM) dan menggandeng raksasa peranti lunak enterprise Oracle, SAP dan IBM untuk mengintegrasikan aplikasi bisnisnya. Guna memudahkan pengembangan aplikasi Web, RIM mengembangkan platform Blackberry WebWorks yang dilempar sebagai proyek komunitas open source. “Dari kacamata CIO, Playbook ini menyederhanakan perusahaan mengadopsi teknologi mobile yang merupakan tuntutan pengguna bisnis,” ujarnya.(
[email protected])
J
FOTO-FOTO:REPRO
SENI
25 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
HERRY SUHENDRA Bisnis Indonesia
FOTO-FOTO: REPRO
Sederhana tapi S
ejumlah bendera China yang berkibar itu terlihat memenuhi satu bingkai, sementara di tengahnya terpampang bendera Olimpiade yang putih dan besar. Gambar itu diambil saat berlangsung Olimpiade Beijing 2008. Inilah karya seni fotografi seniman Negeri Tirai Bambu Tie Ying berjudul Flags & Torches 02 yang dicetak enam edisi. Sebanyak tiga karya fotografinya berjudul Hong Kong 1997.1967, Heaven 03 (3 edisi) dan Flags & Torches dipamerkan di Fang Gallery Jakarta sampai 30 September 2010. Tie Ying berpameran bersama seniman China terkemuka lainnya yaitu He Jun, Ji Dachun dan Wang Niandong. Tie Ying, kelahiran 1971 di Harbin, China menempuh pendidikan seni di the Royal University of Fine Arts, Stockholm, Swedia pada 1996-1998. Dia adalah salah seorang seniman yang manajemennya ditangani
berbobot
salah satu galeri top yaitu Marlborough Gallery, New York, USA. Saat berpameran di Swiss, Flag & Torches 01 dikoleksi oleh Pangeran Albert dari Monaco. Karya itu menggambarkan keadaan pada 1967 saat ada gejolak di Hong Kong dan pada 1997 masa peralihan Hong Kong ke China. “Karyanya banyak dikoleksi perusahaan dan bank. Harganya US$6.000-US$10.000 US, “ kata pengelola Fang Gallery, Felicia Guo. Sementara itu, He Jun kelahiran 1970 di Sichuan, sempat belajar di Moscow Surikow Academy of Fine Arts pada 2002 dan mendapatkan gelar master pada 2006. Dalam pameran ini dua karyanya dipajang yaitu Redwall dan Isolation. Melalui karyanya, He Jun ingin menceritakan kondisi sosial para kaum cendekiawan di China masa kini. Kondisi yang menurutnya semakin terisolasi di tengah masyarakat yang semakin materialistis, direpresentasikan sebagai sebongkah batu yang berdiri sendiri di pekarangan yang dikelilingi oleh tembok pembatas. Harga karyanya US$10.000.
Cerdas dan humoris Cerdas dan humoris begitulah ungkapan pada karya Ji Dachun. Seniman kelahiran 1968 di Jiangsu, China, ini melukis semua hal yang ingin disampaikannya ke atas kanvas dan yakin setiap karya lukisnya memiliki pesan tersendiri. Inilah alasan kenapa objek lukisnya berubah dari still life sampai hewan dan organ vital di
P
BISNIS/HERRY SUHENDRA
Masa peralihan Hong Kong dijadikan objek karya seniman China. dalamnya. Sederhana tetapi sangat berbobot. Karyanya sering kali mengkritik kehidupan sosial saat ini secara tidak langsung. Seperti karya Headless and Angry yang dilukiskan burung bangau yang tidak memiliki paruh dan hanya memiliki satu kaki ini mengundang gelak tawa takkala melihatnya. Bangau yang di Jepang sebagai simbol perdamaian dan di China sebagai simbol panjang umur seolah mengimbau untuk jangan banyak berbicara sewaktu emosi agar hidup damai dan panjang umur. “Kita cari damai dan panjang umur, jangan ngomel,” kata Felicia sambil tersenyum. Wang Niangdong menyelesaikan pendidikan seninya di Sichuan Fine Art Institute, Chongqing, China pada 2002. Kesan pertama yang didapatkan ketika melihat karya seniman berumur 31 tahun ini adalah keindahan karena dia selalu melukis potret perempuan berparas cantik dan tubuh menawan dalam warna-warna cerah. Lewat goresan kuasnya, gadis-gadis muda yang berpose selayaknya model terkenal dengan gaya rambut, wajah yang halus dengan ekspresi stabil serta dewasa dan tubuh yang menggeliat sebagai ekspresi karya yang depresi maupun kebahagiaan. Harga karyanya berkisar Rp40 juta. (
[email protected])
Percantik rumah dengan ‘dekorasi’
erupa Lanny Andriani, yang memimpin komunitas Sense of Art, menggelar pameran bersama di Grand Indonesia. Pamerannya dibagai dalam tiga sesi, setiap sesi 6 hari dan diikuti sedikitnya 30 seniman. Menurut Lanny, Sense of Art yang biasa dan sering digelar di Senayan City, kini mencoba pameran di Grand Indonesia. Namun, pameran di Grand Indonesia Indonesia bukan yang pertama kali karena beberapa tahun lalu, Lanny pernah menyelenggarakan pameran di pusat perbelanjaan ini.
Perupa yang ikut pameran pada 20 September itu kebanyakan yang biasa mengikuti pameran bersama Lanny, antara lain Rukmini Affandi, Maria Tjui, Agus Swasono, Sudin, Syahdan Lubis, Joko Sun. Dalam pameran ini yang ditampilkan merupakan karya seni yang bukan dibilang seni kontemporer yang sedang ramai dibicarakan. Ada yang realis, impresionis, dan abstrak. Namun, terlihat cantik dan mempunyai pasar yang berbeda. “Yang saya jual segmen lukisan yang sekarang tak dilihat lagi oleh orang yang
suka komtemporer, tetapi lukisan ‘dekorasi’ yang bisa membuat rumah jadi cantik.” Lany mengadakan pameran di mal karena banyak pengunjung yang datang. Mereka yang lewat mungkin ingin membeli lukisan yang harganya tak setinggi lukisan kontemporer. “Saya batasi paling mahal Rp30 juta. Market di mal memang segitu.” Lukisan realis banyak peminatnya dan sangat menjanjikan. “Untuk pelukis realis, impresionis, ekspresionis tidak perlu khawatir dengan tren lukisan kontemporer,” kata Lanny. (HERRY SUHENDRA)
30 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
RESENSI
Kiat jadi miliarder
Tak hanya yang formal
SUGIARTO SARGO Pengajar Pasca-Sarjana Universitas Nusa Bangsa, Bogor
B
eranikah Anda mendesain kehidupan Anda 5 tahun mendatang sebagai berikut: memiliki uang Rp20.000.000.000, rumah besar, dan mewah, empat mobil keluaran atau seri terbaru, saham perusahaan besar yang mempunyai fundamental bagus dan kuat; menikmati hobi dan berlibur dengan kapal pesiar keliling dunia; serta mempunyai kesehatan yang benar-benar prima. Kebanyakan orang tidak sanggup membayangkan bagaimana kondisi tersebut bisa dicapai. Berbagai dalih atau alasan mengemuka ketidakmungkinan hal tersebut dapat terwujud seperti umur masih terlalu muda atau sudah terlalu tua, tidak mempunyai modal, pendidikan cuma SD/SMP/SMU, tidak berbakat, dan sebagainya. Pola pikir ini bukan karakter sukses yang dapat membawa seseorang menjadi kaya/miliarder. Penulis buku ini menekankan untuk menjadi seorang miliarder dibutuhkan mental yang kuat dan pola pikir yang benar. Setiap orang bisa sukses menjadi miliarder jika dia tahu caranya. Dengan kesabaran, ketekunan, dan keyakinan yang kuat akan tercapai impian sebagai miliarder. Dalam buku ini, Santoso mempersiapkan jalan tol buat pembaca untuk secara cepat mencapai impian tujuan. Lintasan yang dilalui adalah membangun mindset positif, segera beraksi (take action), dan melakukan percepatan menjadi miliarder. Sebelum bisa menjadi kaya raya, kita harus mempunyai keyakinan yang benar dan mempunyai penilaian yang positif tentang uang. Punya banyak uang atau kaya itu tidak salah, tidak dosa, asalkan uang atau kekayaan tersebut didapatkan dengan cara yang benar. Jangan sekali-kali berpikir bahwa orang kaya itu jahat, serakah atau pelit. Kalau kita kaya bisa menjadi lebih dermawan, bisa
Judul : Jalan Tol Menuju Miliarder Penulis : Hadi Santoso Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Cetakan : 2010 Tebal : XXII+158 Halaman
REPRO
menikmati kekayaan seraya menyumbangkan sebagian kekayaan untuk kegiatan sosial.
Tidak takut Mindset kita harus berubah tidak takut terhadap suatu kegagalan dalam berusaha/bekerja. Orang gagal atau pecundang selalu berpikir dan bersikap negatif. Tiga hal yang membuat orang selalu gagal yaitu menyalahkan (blaming), beralasan (excuse), dan mengajukan pembenaran (justify). Pertama, seorang pecundang suka menutupi kelemahan diri sendiri dengan menyalahkan orang lain atau situasi (resesi,ekonomi lesu, dstnya). Karena merasa benar dengan menyalahkan orang lain atau situasi maka dia merasa tidak perlu bertindak lagi. Kedua, adalah sikap pribadi yang suka mengajukan berbagai alasan (excuse) alih-alih mencari terobosan untuk bertindak. Pecundang model ini hanya mengamankan diri dengan selalu beralasan, sehingga dia merasa diterima dan dimaklumi oleh orang lain, dan dengan demikian dia tidak merasa perlu berbuat apa-apa. Akibatnya, ya tidak jadi apa-apa.
Pecundang tipe ketiga adalah orang yang suka mengamankan diri dengan menutupi kelemahannya dengan melakukan pembenaran terhadap keadaannya. Karena sudah membenarkan keadaannya yang terpuruk, orang seperti ini merasa tidak perlu lagi berbuat apa-apa. Akibatnya takkan terjadi apa-apa yang luar biasa. Pola pikir kita harus berubah bahwa kegagalan merupakan pembelajaran untuk berhasil. Langkah selanjutnya dan yang penting, segera action untuk mewujudkan visi/ide/goal. Jangan ditundatunda. Jangan terlalu banyak persiapan karena dengan persiapan yang terlalu matang hasilnya malah hanya teori belaka, hanya konsep, dan akhirnya tidak ada tindakan nyata. Berusaha mulai dari yang kecil dengan penuh komitmen dan keyakinan, mencintai apa yang kita kerjakan, melaksanakan pekerjaan atau bisnis dengan semangat yang menggebu, bekerja keras bukan semata-mata demi uang tetapi karena kita mencintai pekerjaan bagaikan hobi. Tindakan masif tersebut dalam kerangka waktu yang ditetapkan dan tentu saja diiringi dengan doa. Akhirnya penulis menyarankan jika kita ingin kaya raya, masukkan uang kita seperti yang dilakukan oleh para miliarder sukses, yaitu ke dalam bisnis, properti, dan saham. Investasi di bisnis, properti, dan saham secara langsung sama-sama memberikan potensi keuntungan yang besar sepanjang paham mengenal strateginya.
P
eragawati era 80-90-an, Auk Murat telah menekuni profesi itu selama 15 tahun. Seiring dengan perjalanan waktu, tongkat estafet pun pindah ke pendatang baru yang lebih muda. Perempuan kelahiran Jakarta pada 1970-an ini mengaku tidak bisa sekolah tinggi. “Auk bersyukur memiliki ‘S3’. Yaitu SD, SMP, dan BISNIS/RENI EFITA HENDRY SMA,” kata Auk. Dia sebenarnya pernah mengikuti kuliah sampai semester 5 di Universitas Tarumanagara. Namun, Auk terpaksa berhenti karena keterbatasan dana dan memberikan peluang bagi kakaknya untuk bisa melanjutkan kuliah sampai selesai. Meskipun demikian, wawasan Auk tidak kalah dengan orang yang meraih ijazah S3. Lihat dari pengalaman kerjanya. Dia kini menjadi pendiri PT CSALT Indonesia, Centre For Self Awareness, Leadership and Teamworking. Dia juga fasilitator ABC (SA) Sdn. Bhd, Malaysia, khususnya fasilitator awareness before change di Malaysia, Singapura, dan Indonesia. Kliennya kebanyakan perusahaan. Pekerjaan ibu dua anak ini tidak hanya di Indonesia, juga Singapura dan Malaysia. Apalagi setelah menikah dengan pria asal Malaysia awal tahun ini. Sejak 2006 sampai sekarang, dia juga sebagai pembicara keuangan syariah. Bahkan baru-baru ini, dia juga menjadi fasilitator The Soul of Speaking (SOS) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Semua ilmu yang didapatkannya tidak hanya dari bangku pendidikan formal, tetapi dia lebih banyak membaca buku. “Saya mendapatkan ilmu dari membaca banyak buku. Saya membaca buku kalau lagi tidak bersama anak dan suami. Saya mendapat berbagai macam ilmu dari membaca buku,” kata Auk sambil tersenyum. Dari banyak membaca buku itulah, dia selalu berpikiran positif dan membuang semua pikiran negatif dan faktor penyebabnya. “Saya tidak menonton televisi apalagi yang ada gosip dan juga tidak membaca koran,” kata Auk yang menerima awards sebagai pemenang BMW Japan, BMW Korea Selatan, BMW Bangkok, BMW Moskow, MDRT Denver, AS, pada periode 2006-2008 itu. (RENI EFITA HENDRY)
Pengakuan arsitek Perang Vietnam B REPRO
The Fog of War: Eleven Lessons from the Life of Robert S. McNamara Pemain
: Robert McNamara, Fidel Castro, Barry Goldwater, Lyndon Johnson, John F. Kennedy, Nikita Khrushchev, Curtis LeMay, Errol Morris, Richard Nixon, Harry Reasoner dan Franklin Delano Roosevelt Sutradara : Errol Morris Produser : Errol Morris, Michael Williams dan Julie Ahlberg
agi pencinta film serius, sinema berdurasi 95 menit ini adalah salah satu rekaman paling menarik dari sebuah sejarah kelam keterlibatan Amerika Serikat di Neraka Hijau Vietnam. The Fog of War: Eleven Lessons from the Life of Robert S. McNamara adalah film dokumenter Amerika Serikat yang diproduksi pada 2003 tentang kisah kehidupan mantan Sekretaris Pertahanan AS, Robert S. McNamara. Film ini disutradarai oleh Errol Morris dengan dukungan sejumlah jagoan film indie a.l. penata musik Philip Glass, pewawancara Robert Chappell dan penata gambar Peter Donahue. Judul film tersebut merupakan sebuah referensi kepada frase militer kabut perang, konsep ketidakpastian di
medan perang selama pertempuran. Film ini memenangi Piala Oscar untuk kategori Dokumenter dan Dokumenter Independen, dan diputar di Festival Film Cannes 2003. Film ini menarik karena penata gambar Peter Donahue dan sutradara Errol Morris merangkai sejumlah arsip rekaman peristiwa, percakapan Kabinet Amerika Serikat, dan wawancara McNamara Robert yang berusia 85 tahun. The Fog of War menggambarkan kehidupan McNamara sejak lahir pada masa Perang Dunia I, kembalinya pasukan Amerika dari Eropa, saat dia bekerja sebagai petugas militer Whiz Kid pada PD II. Termasuk ketika Namara menjadi presiden perusahaan Ford Motor, diangkat sebagai Menteri Pertahanan dan
menghadapi Krisis Rudal Kuba dan tentu saja saat mengelola Perang Amerika Vietnam sebagai sekretaris pertahanan untuk Presiden Kennedy dan Lyndon B.Johnson. Film ini juga berhasil menampilkan bagaimana brutalnya peperangan di Vietnam dan bagaimana Namara diangkat sebagai sekretaris pertahanan, meskipun pengalaman militernya terbatas. Satu adegan yang pantas dicatat adalah ketika Namara dengan getir mengungkapkan pertemuannya dengan mantan Menteri Luar Negeri Vietnam Nguyen Co Thach pada medio 1997 di Hanoi, Vietnam. Basa-basi Barat yang berusaha mencuci dosa AS saat invasi ke Vietnam dihardik keras oleh Thach yang telah tua dan renta. (T06/ALGOOTH PUTRANTO)
28 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
MODIS
FOTO-FOTO: AP
Dari Inggris untuk dunia RAHAYUNINGSIH Bisnis Indonesia
P
erancang eksentrik asal Inggris yang terkenal dengan rambut oranyenya, Vivienne Westwood, memukau fashionista di London Fashion Week dengan pergelaran busananya yang bervariasi dan cantik. Busana rancangannya yang ditampilkan pada 17 September di London tampak beda satu dengan yang lain, tetapi tetap mengedepankan garis merah rancangan Westwood yang modern dan menarik. Westwood menunjukkan koleksi Red Label-nya untuk musim semi dan musim panas tahun depan. Tidak ada desain yang sama. Salah satu karyanya menampilkan celana ketat atau legging dengan aksen robek dan sepatu bot dengan tali besar. Dengan elegan, dia memasangkan jaket dengan celana superpendek. Uniknya, sang perancang terkenal asal Inggris ini menggunakan push-up bra pada beberapa gaun malam karyanya untuk menegaskan belahan dada para modelnya. Lain Vivienne Westwood lain pula Julien Macdonald, perancang ini membawa nuansa Banqueting House yang bersejarah ke dalam pergelaran busananya, tetapi suasana pada malam pertengahan musim panas ini terasa segar bak fantasi saat koleksi musim semi dan panas milik sang desainer berkibar di panggung catwalk London Fashion Week pekan lalu. Banyak koleksinya yang sengaja
dirancang dengan perpaduan antara gaun malam dan lingerie. Ini terlihat jelas dengan pengunaan bahan tipis berpotongan minim oleh Macdonald untuk menampilkan sensualitas koleksinya. Model pertama memakai gaun berenda dalam paduan warna krem dan broken white, dengan tatanan rambut diikat ke belakang. Menariknya, sang desainer melalui modelnya menampilkan gaun dengan mantel panjang sebagai luaran. Kemudian, dia juga memamerkan gaun yang serupa dengan baju boneka berwarna kuning cerah dan rangkaian gaun elegan berwarna biru tua. Sementara itu, Matthew Williamson menggambarkan musim semi dan musim panas 2011 lewat koleksi karyanya yang terinspirasi dari warna-warni matahari, pasir, dan laut. Pertunjukan malam itu menampilkan rangkaian gaun maxi menerawang dalam warna bukit pasir dan perairan tropis, gaun panjang yang memamerkan belahan paha dalam motif kadal atau macan tutul juga dibawakan para model dengan cantik. Koleksi Williamson kali ini juga memamerkan celana warna khaki dengan aksesori bernuansa tribal dari bahan logam. (T03) (
[email protected])
MODIS
29 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
Bergaya dengan plastik RAHMAYULIS SALEH Bisnis Indonesia
Y
ang muda yang berkarya. Ungkapan itu cocok ditujukan kepada desainer muda Michelle Worth. Perempuan kelahiran Ontario, Kanada, 8 Januari 1989, ini mulai menyenangi dunia mode saat dia berusia 15 tahun. “Saat remaja saya sudah senang mendesain busana. Tapi saat itu saya belum yakin apakah saya akan bekerja atau belajar tentang mode. Waktu usia 17 tahun, saya buat jaket dari sisasisa bahan untuk acara sekolah, dan ternyata disenangi oleh teman-teman. Mereka minta dibuatkan juga,” ungkap Michelle saat dihubungi Bisnis. Hobinya pada dunia rancang-merancang ini terus berlanjut. Tak tanggung-tanggung. Dia memulai kariernya di salah satu negara yang menjadi pusat mode dunia, Italia. Desainer lulusan Institute Europeo Design di Milan, Italia, dan Central Saint Martins College of Art Design and Parson New York, AS, ini sudah beberapa kali menampilkan koleksi busananya. Namun, untuk pergelaran tunggal pedananya, baru saja ditampilkannya di Restoran Blue Erawan, Menteng, Jakarta akhir pekan lalu. Michelle menggelar karya Spectrum spring/summer 2011 dengan tema Story of the Secret Star System, bekerja sama dengan Permata Bank Priority. Dia mengangkat bahan plastik yang wana-warni menjadi sehelai gaun unik, elektik,
modern, elegan, dan seksi. Sulung dari tiga bersaudara ini mengeksploitasi plastik menjadi busana yang dapat dipakai oleh kalangan sosialita yang terbiasa dengan gaun-gaun mahal. Seperti malam saat pergelaran tampak sejumlah sosialita memakai koleksinya, di antaranya fashionista Yulie Indra Setyohadi, VJ Marissa Nasution, dan ibunya sendiri Sherly Worth, seorang bankir. Pendiri Michelle Worth Design Studio pada 2009 ini, merancang gaun untuk wanita aktif dan dinamis dengan sasaran usia 20-50 tahun. Seperti pada rancangan dalam Spectrum, dia menawarkan koleksi busana seksi dan atraktif dengan bahan plastik yang dipadukan dengan bahan jersey, sutra, dan sifon dalam warna-warni lampu neon yang cukup terang dan kontras, serta eye cathing. Koleksi ini terinspirasi dari cerita tentang seorang dewi dai Venus yang tengah mencari cintanya di galaksi juga tentang alien, galaksi, meteor, hingga nebula. Koleksi ini khusus didesain untuk perempuan muda dengan sentuhan yang edgy. Harga satu pasang busana ini berkisar Rp1 juta-Rp3 juta. Sementara untuk busana yang customized berkisar Rp4 juta-Rp6,5 juta. (
[email protected])
FOTO-FOTO: BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
RENDEZVOUS
31 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
Keberagaman China di
Golden Dragon SRI MAS SARI Kontributor Bisnis Indonesia FOTO-FOTO: BISNIS
Hoisom ala Szechuan
Sup hipiu hiwan kuah
Ikan patin saus bangkok
Assistant Sous Chef Golden Dragon Restaurant Zulkarmin dan kreasi masakannya
S
Manager Vita Rantyasari. iapa yang tak kenal masakan China atau keHasil kreasi itu salah satunya ada pada menu rap disebut Chinese food? Keberadaannya sudah mendunia dan mudah dijumpai di setiap tempat, brokoli daging kepiting. Sepintas sajian ini mengingatkan kita pada hidangan sup kepiting. Akan mulai dari warung tenda di pinggir jalan hingga tetapi, tangan dingin Assistant Sous Chef restoran bertaraf internasional. Tak mengherankan jika ragam hidangannya akrab di lidah setiap Zulkarmin mengkreasinya menjadi sup kepiting yang tidak biasa. orang. Jangan membayangkan Zulkarmin mengolahTentu saja kita mengenal yang namanya capnya dengan cara yang rumit. Sederhana saja, brocay, bebek peking, nasi ayam hainan, sup kepikoli direbus tak lebih dari 5 menit lalu ditumis ting asparagus dan fuyunghai yang selama ini agar wangi. Setelah ditiriskan, brokoli disusun menjadi menu wajib masakan China. Namun, seperti gumpalan brokoli mentah dalam piring ragam masakannya seakan tak pernah habis. bundar. Selalu ada variasi dari menu yang sudah ada Brokoli yang sudah tertata rapi itu lalu disiram sebelumnya. dengan daging kepiting yang sebelumnya sudah Di Golden Dragon Restaurant yang berlokasi dimasak dengan putih telur, bumbu, dan sedikit di Hotel Horison, Jl. Kyai Ahmad Dahlan No 2, Simpang Lima, Semarang, hal itu seolah terbukti. tepung maizena. Sederhana bukan? Ada pula haisom ala szechuan yang pedas, Di restoran khusus masakan oriental itu, hammanis, dan asam. Sejak dimasak hingga ditata di pir setiap minggu tersaji menu baru masakan piring, aromanya memang sudah menjanjikan. China. Alhasil sejak restoran tersebut berdiri Begitu diletakkan di piring, asap awal 2004, sudah ada sedikitnya panas mengepul dan aroma 150 jenis menu yang jamur sitake yang kuat ditawarkan kepada tamu semakin menggoda selera. selama ini. Mari mencicipi haisom “Itu yang memang atau lebih dikenal demenjadi keistimengan sebutan teripang. waan restoran kami. Sampai gigitan pertama, Saat restoran lain yang terasa adalah teksmenawarkan menu tur kenyal binatang laut yang selama ini yang memiliki nama asing sudah banyak dikesea cucumber itu. nal, kami mengSelanjutnya, rasa gurih seperti hadirkan menu yang makan kikil—tetapi lebih padat sudah dikreasi sehingga dan lebih gurih—bakal menjadi varian baru,” kata Brokoli daging kepiting memerangkap lidah. Assistant Public Relations Selain lezat disantap, khasiat haisom tak main-main. Di samping baik untuk melawan kolesterol dan stroke, haisom juga baik untuk kecantikan kulit. Bagi Anda yang gemar menyantap ikan, Golden Dragon menyajikan ikan patin saus bangkok yang menawan karena gurihnya ikan patin berpadu dengan asam, pedas, dan manisnya sambal. Sebelumnya, ikan patin, daun bawang, dan jahe diuapkan selama 10 menit. Hasilnya, ikan patin yang lembut dan jauh dari rasa amis, apalagi begitu disiram dengan paduan sambal bangkok, sambal tomat dan sambal ABC yang sudah dimasak terlebih dahulu dengan bumbu. Suka dengan sup? Sup hipiu hiwan kuah bisa menjadi pilihan. Santaplah selagi kuah masih panas. Gurihnya kaldu ayam akan bercampur dengan lembutnya hipiu (perut ikan) dan hiwan Pramusaji Golden Dragon Restaurant (bakso ikan) serta segarnya sayuran.
Golden Dragon memelihara ikan patin hidup dalam akuarium. Ikan tersebut baru disiapkan ketika ada pesanan dari konsumen. Keempat menu tersebut memang menjadi menu andalan dan paling diminati tamu di Golden Resto. Tidak heran jika dalam 1 bulan, menu-menu tersebut dipesan lebih dari 100 porsi. Untuk menikmati berbagai menu di Golden Resto, Anda tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Harga makanan bervariasi, mulai dari Rp30.000 per menu. Zulkarmin menuturkan semua makanan di Golden Dragon diolah dari bahan-bahan pilihan yang segar sehingga menghasilkan karakter rasa yang kuat. Golden Dragon memelihara ikan patin hidup dalam akuarium. Ikan tersebut baru disiapkan ketika ada pesanan dari konsumen. “Semua itu untuk menjaga kualitas rasa. Kalau masih fresh, kita tidak perlu kasih bumbu yang strong, rasanya sudah oke,” jelas pria yang sudah berpengalaman bekerja di berbagai restoran internasional itu. Walaupun begitu, konsumen tidak perlu menunggu lama. Cukup menunggu 5-10 menit, menu yang dipesan sudah dapat dihidangkan. Untuk mempertahankan cita rasa masakan otentik China, Golden Dragon juga mendatangkan chef dari Hong Kong. Kendati demikian, Golden Resto tetap menyesuaikan rasa makanan dengan lidah orang Indonesia yang umumnya menyukai keseimbangan antara rasa asin dan manis. Itulah mengapa soal bumbu, Zulkarmin hanya mengatakan kuncinya terletak pada kombinasi bumbu yang seimbang. Vita menambahkan restoran ini banyak dikunjungi mereka yang menggemari chinese food. Selain itu, menu di Golden Dragon kerap dipesan untuk acara pernikahan yang diselenggarakan di ballroom hotel yang sama. “Dengan kapasitas 140 orang, restoran ini ramai dikunjungi tamu setiap sore,” tutur Vita. Dari segi desain interior, Golden Dragon juga cukup unik karena menampilkan interior zaman Tiongkok Kuno. Seperti dalam kerajaan China, begitu masuk kita akan melihat dominasi warna merah dan cokelat di sana-sini. Simbol-simbol China kuno juga terlihat dalam furnitur dan keramik serta lampion yang menggantung di langit-langit restoran. (
[email protected])
33
PESIAR
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
FOTO-FOTO: BISNIS/EMA SUKARELAWANTO
Tradisional dan modern
motor di kota ini, tetapi transportasi massal bagi warga tercukupi kendati menggunakan bus tua. Kendaraan jadul produksi pada 1970-an ke bawah banyak menghiasi kota ini.
Jakarta tempo dulu Tidak salah kota dengan old fashion ini mirip Jakarta pada awal Orde Baru. Bedanya, meskipun lalu lintas di kota ini sangat padat dan tampak semrawut, sangat jarang terjadi kemacetan. Untuk memuaskan keinginan memotret, Anda bisa lakukan sesering mungkin di kuil-kuil Buddha yang tersebar di seantero Yangon. Yang paling besar adalah Pagoda Shwedagon yang konon berusia 1.000 tahun. Inilah pagoda paling suci di Myanmar yang diabadikan dalam empat Buddha yakni staf Kakusandha, air filter Konagamana, sepotong jubah Kassapa, dan delapan rambut Gautama. Pagoda ini juga dikenal dengan Golden Pagoda karena kubahnya setinggi 98 meter itu berlapis emas dan tampak berkilau dari kejauhan. Sebelum memasuki kawasan yang terletak di sebelah barat Danau Kandawgyi ini kita harus menanggalkan alas kaki dan membayar hanya 6.000 kyat atau sekitar Rp60.000. Sesampai di dalam, kita dapat menyaksikan relief yang menggambarkan perjalanan Buddha
Pasar Jenderal Aung San
dan tempat bersembahyang mengitari pagoda. Sebaiknya nikmati dulu sisi luar dan pada putaran kedua bisa mengamati stupa-stupa tinggi yang mengitari pagoda induk. Tempat ini terbuka siang dan malam bagi siapa saja yang ingin berdoa. Sekembali dari pagoda, sebaiknya tidak turun menggunakan lift, lewatilah tangga melalui lorong yang memiliki atap tinggi. Di kanan dan kiri lorong ini terdapat kios cendera mata. Jika belum terpuaskan belanja suvenir di sini, ada Bogyoke Aung San Market di pusat Yangon. Jenderal (Bogyoke) Aung San adalah ayahanda Aung San Suu Kyi tokoh penerima Nobel Perdamaian yang memperjuangkan demokratisasi di Myanmar. Di pasar ini terdapat aneka kerajinan tradisional dan bermacam batu yang digunakan perhiasan seperti jade, rubby, dan saphire yang berkualitas dan harganya terjangkau. Jika ingin melakukan wisata religius ke peninggalan sejarah Buddha yang lebih tua bisa berkunjung ke Bagan yang bisa ditempuh dengan perjalanan darat selama 10 jam atau bisa juga ke Mandalay. Kedua kota itu menyimpan peradaban Buddha sejak masa Gautama. Rombongan kami hanya sempat sampai Bago untuk menikmati
Shwedagon
pemandangan danau perawan yang belum tersentuh pembangunan. Di wilayah ini juga terdapat sebuah patung Buddha tidur yang sangat terkenal. Meskipun memiliki potensi wisata yang bagus, Myanmar bukanlah destinasi yang banyak menyedot kunjungan wisatawan. Duta Besar RI untuk Myanmar Sebastianus Sumarsono mengatakan sangat sedikit wisatawan asal Indonesia ke negeri yang dijuluki The Golden Island itu. Selain tiadanya direct flight dari Indonesia, barangkali pemberlakuan visa juga menjadi kendala bagi wisatawan ke Myanmar. Matahari agak lamban terbenam di Yangon. Sore itu sekawanan burung gagak melintas di atas kota. Suaranya yang membuat hati miris. Di Yangon, gagak ada di mana-mana. Ia bukan pertanda buruk, tetapi justru menjanjikan kedamaian. Biasanya wilayah di sekitar pohon-pohon rimbun yang didiami gagak menjadi lebih nyaman. Barangkali ini karena aura spiritual Yangon. Saat kota menjadi gelap, jangan lewatkan wisata kuliner yang menyajikan cita rasa Myanmar sangat cocok dengan lidah Indonesia. Bumbu dengan rempah-rempah lengkap melezatkan makanan asli Myanmar yang nyam-nyam ... (
[email protected])
35
HEALTH
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
KLINIK
YUL ISKANDAR Psikiater
Gejala depresi Tanya: Dr Yul yth, Saya kini mengalami kesulitan yang cukup besar, suami meninggalkan saya, dengan berbagai masalah yang ditinggalkannya. Di antaranya anak tiga orang yang harus dibiayai sekolahnya, penagih utang dari beberapa bank yang terus memprovokasi serta menggertak saya supaya membayar kartu kredit suami yang belum dibayar beberapa bulan, kontrak rumah yang akan berakhir dalam beberapa bulan ini. Saya jadi mudah marah terutama kepada anak, sukar tidur, sakit kepala, sakit persendian, dan lain-lain. Apa saya menderita depresi dok? Sebenarnya seperti apa ciri-ciri orang yang mengalami depresi? Kapan seseorang harus ke psikiater atau psikolog? YUMA, Jakarta
Jawab: Sdr Yuma Yth. Yang jelas Anda mempunyai masalah dalam bidang keuangan, dalam bidang rumah tangga, dan ada berbagai keluhan fisik. Yang Anda butuhkan adalah kesabaran dan penyelesaian yang baik dari masalah Anda yang agak ruwet itu. Istilah depresi adalah istilah medis. Bahasa Indonesia atau melayu yang tergambar dalam Kamus Moderen Bahasa Indonesia oleh Prof. Sutan Moh. Zain, tahun 1960-an, belum mengenal istilah itu. Psikiater Jerman yang terkenal pada akhir abad ke-19, yang pernah ke Indonesia (Jawa), mengatakan bahwa penyakit depresi (manic-depression) tidak didapati pada pasien di Jawa (khususnya di rumah sakit jiwa pada masa itu). Depresi dari segi penyakit biasanya ditandai oleh kehilangan energi, merasa sedih, tidak berharga, tidak bahagia, merasa bersalah, sulit berkonsentrasi, menarik diri dari orang lain, kehilangan minat serta kesenangan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, dan berpikir tentang kematian serta bunuh diri. Juga ada gangguan tidur, selera makan, aktivitas seksual yang menurun, dan ada keluhan fisik atau somatik, seperti nyeri di dada, di punggung, dan sebagainya. Hal-hal ini dapat menyebabkan terjadinya masalah dalam hubungan interpersonal, sosial, serta pekerjaan. Jadi bila depresi dikaitkan dalam istilah penyakit, tidak selalu karena ada masalah, bisa saja dia datang dengan sendirinya, tanpa diketahui penyebabnya. Pada umumnya penyakit depresi dapat diobati dengan obat antidepresan. Akan tetapi, bila ada permasalahan yang berat, obat tentunya tak akan menyelesaikan masalah. Anda bisa mencari bantuan kepada berbagai kawan. Psikiater atau psikolog mungkin bisa memberi jalan yang terbaik (konseling atau problem solving) dari berbagai keruwetan atau masalah Anda bila diperlukan.
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
Cek ulang kesehatan ‘asisten’ FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia
A
pa yang Anda lakukan pertama kali saat menerima pramuwisma pertama kali? Jawabannnya pasti beragam, ada yang menanyakan mengenai status pernikahan, surat keterangan tanda penduduk (KTP) hingga pengalaman kerja. Dari sekian banyak pertanyaan, satu hal yang sering luput ditanyakan adalah perihal riwayat kesehatan si pramuwisma, padahal setelah diterima bekerja di rumah maka seluruh anggota keluarga akan berinteraksi dengannya. Akan berbahaya jika si pramuwisma tanpa disadari mengidap penyakit menular yang tidak diketahui oleh orang yang mempekerjakannya misalnya tuberculosis (TBC). Ari Fahrial Syam, dokter Ahli Penyakit Dalam dari RS Cipto Mangunkusumo mengungkapkan kesibukan orangtua bekerja sering menganggap sepele masalah kesehatan pembantu di rumah, baru kaget ketika anak divonis menderita TBC paru. “Anak-anak akan lebih lama kontak dengan pembantu dibandingkan dengan Anda sebagai orangtua. Kondisi kesehatan dan kebersihan mereka perlu diperhatikan karena berdampak langsung pada anak,” ujarnya, baru-baru ini. Dia mencontohkan satu kasus terbaru yaitu seorang anak berusia 5 tahun divonis menderita TBC paru. Kecurigaan orangtua berawal dari kondisi berat badan anak yang tidak naik dan sering batuk pilek. Setelah melalui pemeriksaan darah dan foto rontgen dada diketahui dia menderita TBC paru. Kedua orangtuanya kaget karena mereka selama ini sehat dan tidak pernah menderita TBC paru sejak anak ini lahir. Ketika ditelusuri ternyata si anak tertular dari pengasuhnya. TBC
adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis, Indonesia termasuk lima besar negara dengan kasus TBC terbanyak di dunia. Penyakit ini ditularkan dari satu orang ke orang lain melalui udara. Kuman TBC paru tersebar dari seseorang melalui batuk, bersin atau bicara. Jika di rumah ada yang menderita TBC paru, anggota keluarga lain yang dekat dengan penderita potensial tertulari penyakit ini. Apalagi jika terdapat riwayat tidak pernah imunisasi saat bayi, risiko tertular penyakit TBC semakin tinggi. Penyakit ini dapat diobati dengan menggunakan multiple antibiotika dan waktu pengobatan minimal 6 bulan.
Gejala Ari menambahkan ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengenali TBC paru pada orang dewasa meskipun dia terlihat sehat. Gejala ringan hanya batuk sesekali, berat badan cenderung turun, bisa dilakukan foto rontgen dada untuk melihat adanya flek pada paru. “Infeksi lain yang juga perlu diperhatikan adanya scabies atau kudis atau gudig, yaitu infeksi kulit terutama di sela-sela jari tangan dan kaki dan lokasi kulit kita yang tidak berambut,” ujarnya. Penyakit ini mudah ditularkan dari satu orang ke orang lain biasanya menyebabkan kulit yang terkena infeksi ini gatal khususnya pada malam hari dan bernanah. Penyakit ini ditularkan oleh tungau sarcoptes scabiei, sebuah parasit yang berpindah dari satu orang ke orang lain. Kebiasaan cuci tangan dengan sabun
Indonesia termasuk lima besar negara dengan kasus TBC terbanyak di dunia. setelah keluar dari kamar mandi, ketika akan memasak dan selesai memasak harus diajarkan. Cuci tangan secara rutin terbukti menyebabkan turunnya kasus infeksi. Kepala Pusat Promosi Kesehatan Lily S. Sulistyawati mengatakan walau terdengar remeh, tetapi tindakan preventif sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun bisa menyelamatkan nyawa anak bangsa dari kematian. “Tak hanya itu, cuci tangan juga bisa menghindari anak dari penyakit cacingan yang berdampak pada kurang gizi dan menurunnya produktivitas anak,” ujarnya. elihatannya sepele, tetapi mencuci tangan dengan sabun merupakan cara terbaik untuk mencegah beragam penyakit termasuk kematian. Angka kejadian diare dan kematian balita akibat diare masih sangat tinggi di Indonesia. Tiap tahun, tercatat sekitar 100.000 balita meninggal akibat diare. Hal ini menjadikan diare sebagai pembunuh balita nomor dua di Indonesia. Faktor utama yang menyebabkan hal tersebut adalah perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) yang masih minim. Bahkan di daerah perkotaan, yang notabene masyarakatnya lebih melek kesehatan, PHBS pun masih tergolong kurang. (RAHAYUNINGSIH) (fita.indah@bis-
K nis.co.id)
32 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 3 Oktober 2010
PESIAR
Balai Kota Yangon FOTO-FOTO: BISNIS/EMA SUKARELAWANTO
Yangon,
biar tua tapi eksotis EMA SUKARELAWANTO Kontributor Bisnis Indonesia
150km INDIA BANGLADESH
CHINA
Mandalay
Haka
M YA N M A R Akyab Teluk Benggala
LAOS
Magwe ( B U R M A ) Irrawaddy
Pedagang batu jade
150 mil
Salween
Sleping Buddha
tentang kota ini, sepintas menyinggung peran Birma saat membantu Indonesia pada prakemerdekaan dengan menyumbang transportasi udara dan pada 1970-an Birma mengirim bantuan beras untuk Indonesia. Karena perjalanan ini diikuti sejumlah seniman, tempat yang dikunjungi pertama adalah museum dan beberapa galeri yang menggambarkan perkembangan seni rupa di negeri itu. Sebagian besar galeri memanfaatkan gedung-gedung tua peninggalan kolonial Inggris yang berarsitektur Renaisance hingga abad pertengahan. Bangunan-bangunan itu seolah menjadi penanda kota, apalagi kebanyakan dibiarkan menua tanpa sentuhan cat baru, menjadikan kota tampak kusam. Sayangnya, wisatawan tidak boleh sembarangan memotret. Ada larangan mengambil gambar kemiskinan, kantor pemerintah, atau tentara dan polisi yang sedang bertugas. Jika ketahuan, masih beruntung cuma diinterogasi dan file dihapus, tak jarang pula yang kameranya dibanting. Padahal justru arsitektur perkantoran milik pemerintah itulah yang menggiurkan untuk dipotret. Yang menarik, tidak ada sepeda
Ch i ndw in Irraw add y
Y
angon pada pagi yang basah. Tiga biksu bergegas melintasi perempatan dekat Traders Hotel Yangon yang padat lalu lintas. Di ujung jalan, Pagoda Sule yang menjulang ke angkasa seolah mengucapkan selamat pagi di kota yang sibuk itu. Di sela-sela program MyanmarIndonesia Art Exchange di Yangon, selama sepekan Juli, disediakan 3 hari penuh untuk berwisata. Saya diajak perupa Nyoman Sujana Kenyem untuk menyaksikan pameran, workshop, dan simposium di sana, karena tahun depan kita akan menjadi tuan rumah di Ubud, Bali, untuk program serupa yang dihelat komunitas New Zero Art Space Yangon itu. Yangon dulu bernama Rangoon adalah ibu kota Birma. Namun, setelah militer berkuasa pusat pemerintahan dipindahkan ke Naypyidaw (Kota Para Raja] dan Birma diganti menjadi Myanmar. Di sinilah kami menjelajahi sudutsudut kota yang menyimpan sejarah panjang tentang kolonialisme, perdagangan ganja, spiritualitas Buddha, dan pengalaman pertanian yang tak kalah dibandingkan dengan Thailand, tetangganya. Pemandu kami yang juga seorang seniman, di sela-sela penjelasannya
Sebagian besar galeri memanfaatkan gedung tua peninggalan kolonialis Inggris.
Yangon THAILAND
Bassein Laut Andaman
Teluk Thailand
Becak Myanmar
GRAPHICNEWS/ILHAM NESABANA
Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Aksara Grafika Pratama