Edisi 225 • 20 Maret 2011 Tahun XXVI/No. 8671
36 Halaman www.bisnis.com
Eceran: Rp5.900
TELEPON: 021 57901023 (Hunting) TOLL FREE: 0800 1 247647 REDAKSI E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 021 70642362 IKLAN E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 021 70643688 SIRKULASI E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 0811887123
2 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
LOUNGE
Pemimpin Umum: Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar. Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras. Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani. Pemimpin Redaksi: Arief Budisusilo. Wakil Pemimpin Redaksi: Linda Tangdialla. Sekretaris Redaksi: M. Syahran W. Lubis. Redaktur Pelaksana: Abraham Runga Mali, Chamdan Purwoko, Gung Panggodo Supryanto, Inria Zulfikar, Neneng Herbawati. Redaktur: Aprilian Hermawan, Budi Prakarsa, Djony Edward, Eries Adlin, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Hery Lazuardi, Hery Trianto, Ismail Fahmi, Lahyanto Nadie, Martin Sihombing, M. Rochmad Purboyo, M. Sarwani, M. Yunan Hilmi, Nono Budiono, Rustam Agus, Setyardi Widodo, Sutarno, Suwantin Oemar, Wisnu Wijaya, Zufrizal. Tim Pengembangan Redaksi: Adhitya Noviardi, Y. Bayu Widagdo. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum. Asisten Redaktur: Algooth Putranto, Andry T. Kurniady, Aprika Rani Hernanda, Arif Pitoyo, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Elsya Refianti, Erna Sari Ulina Girsang, Fahmi Achmad, Gajah Kusumo, Hendra Wibawa, Junaidi Halik, Lutfi Zaenudin, Moh. Fatkhul Maskur, Muhammad Munir Haikal, Nana Oktavia Musliana, Rahayuningsih, Sylviana Pravita R.K.N., Taufik Wisastra, Tomy Sasangka, Tri Dirgantara Pamenan, Yayan Indrayana, Yeni H. Simanjuntak, Yusran Yunus. Staf Redaksi: Achmad Aris, Afriyanto, Agust Supriadi, Anggi Oktarinda, Anugerah Perkasa, Arif Gunawan Sulistiyono, Arif Novianto Yuwono, Asep Dadan Muhanda, Bambang P. Jatmiko, Berliana Elisabeth, Dewi Astuti, Diena Lestari, Elvani Harifaningsih, Erwin Tambunan, Fajar Sidik, Fita Indah Maulani, Gita Arwana Cakti, Hendri T. Asworo, Herry Suhendra, Hilda Sabri Sulistyo, Irsad, Irvin Avriano, John A. Oktaveri, Linda Teti Silitonga, Maria Yuliana B., Mia Chitra Dinisari, M. Tahir Saleh, Mulia Ginting Munthe, Natalina Kasih Wasiyati, Nurbaiti, Nurudin Abdullah, Rahmayulis Saleh, Ratna Ariyanti, Raydion, Reni Efita Hendry, R. Fitriana, Roni Yunianto, Rudi Ariffianto, Sepudin, Siti Nuraisyah Dewi, Stefanus Arief Setiaji, Theresia Diyah Wulandari, Tularji, Yusuf Waluyo Jati. Perwakilan: Bali: Samantha Ardiansyah (Koordinator Bali) Bandung: Asep Mh. Mulyana (Manajer), Hilman Hidayat (Asisten Redaktur), Muhammad Sufyan. Makassar: M. Noor Korompot (Manajer), Kwan Men Yon (Asisten Redaktur), Siti Munawaroh (Koordinator Balikpapan). Medan: Melvin A. Sebayang (Manajer), Master Sihotang. Semarang: Edy Barlianto (Manajer), Endot Brilliantono, Rahmat Sujianto. Surabaya: Galih Prakoso (Manajer), Marlina A. Jobs (Asisten Redaktur), Bambang Sutedjo (Koordinator Malang), Dwi Wahyuni, Wahyu Darmawan. Batam & Pekanbaru: Suyono Saputra (Manajer). Foto: Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Kelik Taryono, Yayus Yuswoprihanto. Artistik: Adi Purdiyanto, Tutun Purnama. Ekonom/ Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit: Rofikoh Rokhim. Manajer Produksi: Andri Trisuda. Manajer Media Digital: Deriz Syahpatria Syarief. Penerbit: PT Jurnalindo Aksara Grafika, Direksi: Lulu Terianto (Direktur Utama), Ahmad Djauhar, Endy Subiantoro, Alamat Kantor: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafika, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868. Kantor Perwakilan: Jawa Timur, Jl. Opak No. 01 Surabaya, Tel. (031) 5670748, Fax. (031) 5675853. Malang, Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang, Telp. (0341) 402727, (0341) 480630, Fax (0341) 402728. Denpasar Jl. Suli No. 119 Blok B-3 Denpasar 80233 Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 261067. Jawa Tengah, Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527. Jawa Barat, Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680. Sumatra Utara, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Medan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042. Riau, Jl. Pepaya No. 42, P. Karam Sukajadi, Pekanbaru 28127. Telp. (0761) 7048307, Fax (0761) 40335. Batam, Kompleks Ruko Mahkota Raya Blok C No.8 Batam Centre Batam Telp: (0778) 748 3156 / Fax (0778) 748 3154, Indonesia Timur, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp: (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253. Balikpapan, Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508. Harga langganan: P. Jawa Rp117.000/bulan, luar Jawa Rp117.000/bulan. Tarif iklan: Display Rp35.000/mm kolom, berwarna Rp52.000/mm kolom, iklan laporan keuangan Rp21.000/mm kolom, berwarna Rp34.000/mm kolom, baris Rp19.000/minimum 3 baris. ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu.
Geliat pameran di ruang terbatas Ramainya pameran merupakan pertanda geliat perekonomian. Di Jakarta dan kota-kota besar, hampir tidap pekan ada beragam pameran. Ada pameran buku, pameran alat rumah tangga, pameran properti, mobil, pameran pendidikan, sampai pameran komputer. Bagaimana suka duka bisnis pameran?
Foto cover: Bisnis/Andry T. Kurniady
7
FUND Nikah bermodal utang Bagi Anda yang tidak lama lagi akan melangsungkan resepsi pernikahan, menyusun anggaran biayanya tentu menjadi pekerjaan merepotkan. Apalagi, jika dana pas-pasan.
TREN
21
Si kerdil kembali dicintai Jika menyebut bonsai, orang akan melontarkan kata kecil, mahal, dan unik. Bonsai adalah versi mini pohon atau tanaman aslinya.
DIGITAL
24
TI kurangi derita usai bencana
4
BISNIS/KELIK TARYONO
PENALTI
Teknologi informasi mengambil peranan cukup penting dalam menangani dampak gempa. Dunia TI juga akan merasakan gelombang yang tak kalah dahsyat dibandingkan dengan tsunami kiriman.
PESIAR
32
Melihat Queensland lebih dekat Jumlah wisatawan asing ke Queensland, wilayah dengan ikon gambar matahari bersinar, itu mencapai 2,01 juta orang. Wisatawan yang berasal dari Indonesia mencapai 17.000 orang.
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkaitan dengan pemberitaan.
Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi hendaknya ditulis dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai daftar riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis. Artikel atau tulisan yang masuk merupakan hak grup Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari dua minggu sejak diterima artikel atau tulisan tersebut belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain dari Bisnis Indonesia, maka penulis berhak untuk mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.
SKETSA:EDI T.
Kok makin runyam sih... ”Masih banyak kebijakan yang tidak jelas.” Wakil Ketua Kadin Indonesia Bidang Infrastruktur Lukman Purnomosidi soal kondisi bisnis jalan tol di Tanah Air. REPRO
INSIGHT
3 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
Kebangsaan bahagia S
audara-saudara kita di Jepang mungkin jauh dari bahagia hari-hari ini setelah negerinya diguncang bumi dahsyat berikut tsunami mematikan pada Jumat pekan lalu. Negeri Matahari Terbit tengah berduka. Dunia pun prihatin dibuatnya. Keceriaan dan kebahagian tampaknya tidak akan muncul dalam sepekan atau 2 pekan mendatang. Apalagi bahaya radiasi akibat kebocoran PLTN Fukushima kian mengancam. Namun Jepang harus bangkit. Untuk itu diperlukan aksi bersama guna membantu negara itu agar akitivitas sehari-hari masyarakat korban bencana bisa segera pulih kembali. Berbicara soal kebahagiaan, fenomena yang terjadi di Negeri Sakura dan Inggris secara prinsip sebenarnya memiliki kemiripan. Bedanya, Inggris sedang tidak mengalami bencana alam. Namun, kebahagiaan masyarakatnya seperti menjadi tanda tanya besar ketika pemerintahnya menggagas sebuah tolok ukur bertajuk Indeks Kebahagiaan Nasional (national happiness index/NHI). Publik dibuat gempar. Kebijakan PM Spiritual happiness justru David Cameron ini langsung menjadi membuat seseorang ingin bahan olok-olok dan selalu ’memberi’. menuai kritik. Sang pemimpin pemerintahan dianggap ’kurang kerjaan’. Padahal rakyat Inggris kini butuh bukti, bukan janji. Kehidupan sehari-hari pun tampak kian berat. Semuanya serba-dipotong, termasuk jumlah tenaga kerja. Ungkapan klasik pun muncul kembali yaitu uang bukan segala-galanya. Uang tidak bisa membeli kebahagiaan yang hakiki. Ada masalah yang lebih krusial yang perlu segera dipecahkan yaitu pengangguran. Artinya, masih banyak pekerjaan penting yang seharusnya menjadi prioritas sang perdana menteri ketimbang mengurusi masalah pribadi seseorang perihal kebahagiaan. Variabel yang dipakai antara lain cinta dan persahabatan serta hubungan antara anggota keluarga. Bila tak ada aral melintang, proyek NHI dimulai awal bulan depan oleh BPS-nya Inggris. Beberapa pertanyaan yang akan diajukan ke warga antara lain: Bagaiman rasa semangat Anda kemarin? Seberapa puas Anda bersama istri Anda belakangan ini? Dalam hal apa Anda merasa kehidupan Anda berguna atau bermanfaat? Jawaban diberi skala dari nol hingga 10. Tak semua orang mencibir NHI. Andrew Oswald, pakar ekonomi kebahagiaan Universitas Warwick, mengatakan beberapa pertanyaan di atas sudah bagus tetapi masih perlu dilengkapi. Oleh karena itu, dia mengusulkan dua lainnya yakni ’seberapa nyenyak Anda tidur?’ dan ’seberapa menekan hari-hari yang Anda lewati?’. Hal ini, menurut Oswald, sangat penting agar orientasi kebahagiaan tidak melulu diukur dari materi (uang). Mengenai hal ini, Roger Cohen dalam kolomnya di The New York Times edisi online 12 Maret berjudul The Happynomics of Life
INRIA ZULFIKAR Bisnis Indonesia
juga tidak dapat menyembunyikan kegeliannya. ”Bukan mustahil bahwa pada abad ke-21 ini indikator yang kita butuhkan adalah gross emotional prosperity.” Jangan terlalu serius dulu mengenai Happynomics. Pasalnya, ia bukan benar-benar sebuah ilmu yang sudah diakui kesahihannya. Bisa dibilang baru sebuah pendekatan. Lagi pula efektivitas NHI nantinya sangat bergantung pada konstelasi politik di Inggris. Meski demikian Cohen siap mendukung kebijakan Cameron asalkan kelak membawa manfaat nyata yaitu menjadikan rakyat Inggris menjadi bersikap lebih pemurah. *** Harus diakui mengukur kebahagiaan memang bukan hal mudah. Dalam pandangan Ary Ginanjar Agustian misalnya, manusia memiliki beragam cara untuk mendapatkan kebahagiaan tersebut. Ada yang mencarinya dengan berusaha mendapatkan materi dan kekayaan sebanyak mungkin. Inilah yang disebut dengan physical happiness. Kebahagiaan fisik adalah ketika seseorang merasa bahagia ketika mendapat gaji besar, bonus tahunan, mobil mewah ataupun rumah megah, penampilan dan wajah yang cantik dan rupawan atau perhiasan yang indah. Physical happiness, kata Ary, membuat seseorang terjebak pada pola hidup konsumerisme. Dia menjadi sangat konsumtif karena mengejar kebahagiaan dengan memiliki materi. Ada pula orang yang merasa bahagia ketika mendapatkan pujian, penghargaan atau pengakuan atas prestasi yang diraih. Itulah yang dinamakan emotional happiness. Riuhnya tepukan, piagam dan medali penghargaan, serta pujian dari masyarakat luas akan membuatnya begitu bahagia. Physical dan emotional happiness cenderung sulit untuk dipenuhi karena sifat manusia selalu merasa tidak pernah puas. Kita bisa melihat pada pemberitaan di media massa tentang maraknya kasus korupsi. Hampir semua pelaku korupsi tingkat tinggi adalah orang yang berada di tingkat ekonomi menengah ke atas. Hal ini secara gamblang menunjukkan bahwa manusia selalu merasa tidak puas dengan apa yang dimilikinya. Menyandarkan kebahagiaan pada materi, tidak mungkin dicapai karena keinginan manusia selalu bertambah.
Mengejar physical dan emotional happiness, demikian Ary, kerap berujung pada kekecewaan bahkan stres. Pada pemilihan calon legislatif lalu, kita bisa melihat banyaknya orang yang menjadi sakit jiwa dari mulai yang ringan hingga berat ketika mereka gagal terpilih. Yang lebih tragis lagi bahkan ada yang sampai melakukan bunuh diri. Keinginan untuk memiliki jabatan tinggi malah berujung mengenaskan. Banyak orang yang tidak menyadari sesungguhnya ada jenis kebahagiaan yang ketiga yaitu spiritual happiness. Kebahagiaan spiritual adalah ketika seseorang mampu memaknai untuk apa mereka diciptakan, apa tujuan hidup mereka dan mau ke mana mereka kelak. Berbeda dengan physical dan emotional happiness yang selalu ingin ’memperoleh’, spiritual happiness, menurut Ary, justru membuat seseorang ingin selalu ’memberi’. Seorang nenek akan sangat bahagia ketika dia bisa memberikan uang pada cucunya. Dia merasa bahagia justru ketika memberi, bukan menerima. Ketika si nenek dilarang memberi, maka dia justru akan sedih. Ary Ginanjar dari ESQ sampai pada kesimpulan bahwa kini tampak bahwa solusi bagi masalah bangsa yang tengah dilanda krisis adalah menyadarkan tentang spiritual happiness. Mengatasi korupsi yang telah mengakar di bangsa ini dengan penegakkan hukum saja, sama dengan mengatasi lumpur Lapindo dengan hanya membangun tanggul. Jika sumber lumpurnya tidak diatasi, tanggul akan tetap jebol. eperti disebutkan tadi, ada beragam cara manusia untuk menggapai kebahagiaan. Itulah yang dilakukan psikolog Sonja Lyubomirsky dari University of California. Dia membuat applikasi iPhone dinamai Live Happy untuk membantu orang menggapai kebahagiaannya. Aplikasi ini didasarkan pada studi sejumlah ilmuwan. Sonja berprinsip pada ungkapan mudah mengucapkan kebahagiaan daripada melakukannya. Sebagian ilmuwan menjelaskan bahwa kebahagiaan sangat dipengaruhi oleh genetik, kesehatan dan sejumlah faktor di luar kontrol. Namun, peneliti menyarankan manusia bisa berperan dengan berlatih untuk menggapai kebahagiaan. Sampai akhirnya ditemukan latihan yang dapat membetuk manusia secara signifikan. Bila dikerucutkan lagi terdapat lima cara berdasarkan riset yang diklaim menunjukkan bisa meningkatkan kebahagiaan, yaitu bersyukur, optimistis, menghitung keberuntungan, menggunakan kemampuan, dan berkomitmen melakukan kebaikan. Akhirnya, apakah yang paling ingin dicapai oleh manusia? Merasakan emosi bahagia. That’s it. Orang yang berbahagia memiliki pola tidur yang lebih baik dan kurang rentan terhadap stres serta lebih mampu melupakan berbagai pengalaman yang tidak menyenangkan.
S
(
[email protected])
FEEDBACK Investasi yang efektif Di tengah gencarnya penawaran berbagai produk investasi, tampaknya semakin terbukti bahwa investasi konvensional seperti yang dikenal selama ini sudah ketinggalan zaman. Namun, tentunya kita harus menjaukan diri dari sikap rakus yang menghalalkan segala cara. Kiat-kiat yang diulas di edisi Minggu Bisnis Indonesia di kolom Investasi dan Fund cukup segar dan relevan untuk dicoba bagi investor ritel pemula seperti saya. Perlahan saya menjadi paham bahwa karakter seseorang juga menentukan pilihannya dalam berinvestasi.
Misalnya saja mereka berani menempuh risiko tinggi tetapi tidak tertutup kemungkinan mendapat keuntungan yang besar pula. Demikian pula mereka yang berkarakter moderat, cenderung ingin ’main aman’ dan menghindari risiko tinggi serta gejolak. Keuntungan yang diraih mungkin tidak bisa diperoleh dalam tempo cepat. Masing-masing opsi dan produk tentu ada kelebihan dan kekurangannya. Itulah mengapa para investor dituntut semakin piawai dalam berinvestasi. Benar sekali kata pepatah lama: Jangan membeli kucing dalam karung. Saat ini begitu banyak informasi mengenai investasi yang bisa diperoleh melalui Internet, kursus, seminar, dan lainnya.
Dengan demikian selama ada keinginan dari para investor ritel untuk selalu well informed, niscaya investasi yang dilakukan bisa berbuah sesuai dengan harapan. GRACE TINA SUMENDAP
[email protected] Semarang Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected] dan www.bisnis.com
TOPIK
DOC. BISNIS
Expo (JIExpo) yang secara berkala menggelar pameran besar bertajuk Pekan Raya Jakarta (PRJ). Ini merupakan ajang promosi berbagai produk dalam dan luar negeri ini dan diselenggarakan tiap tahun pada Juni sampai Juli. ”Kami menargetkan acara ini akan dikunjungi 4 juta orang. Jumlah transaksi di semua peserta ditargetkan mencapai Rp2,5-Rp2,7 triliun,” kata Direktur Utama PT Jakarta Internasional Expo (JIExpo) Hartati Murdaya, belum lama ini. Menurut Hartati, target jumlah transaksi mungkin tidak tercapai karena penjualan produk otomotif masih belum terlihat. Padahal, transaksi otomotif mendominasi keseluruhan omzet PRJ pada tahun-tahun sebelumnya. Meskipun begitu, dirinya berharap para peserta dan pengunjung tetap semangat dalam mengikuti PRJ karena ekonomi Indonesia masih tumbuh secara positif saat negara-negara besar lainnya mengalami kemunduran. Selain Indonesia, pertumbuhan ekonomi positif seperti ini hanya dinikmati India dan China. Penyelenggaraan PRJ, mengacu pada Peratuan daerah (Perda) No 12 Tahun 1991 yang mengatur bahwa kegiatan tahunan
untuk merayakan HUT Kota Jakarta itu dilaksanakan di Arena PRJ Kemayoran. Menurut dia, kegiatan PRJ telah menjadi event pameran terbesar di Asia Tenggara dengan durasi waktu penyelenggaraan paling lama, mencapai 32 hari, yang di dalamnya terdapat kegiatan pesta hiburan rakyat, ajang promosi bisnis dan pemasaran langsung berbagai produk unggulan dalam negeri untuk menembus pasar global. Berdasarkan catatan penyelenggara, pada 2005 PRJ diikuti 883 peserta dengan nilai transaksi Rp477 miliar. Tiga tahun kemudian, jumlah tersebut meningkat tiga kali lipat menjadi 2.760 peserta dengan nilai transaksi Rp2,1 triliun. Adapun pada 2009 meningkat menjadi 2.874 peserta dengan nilai transaksi Rp2,6 triliun. PRJ dianggap sebagai sarana yang sangat tepat untuk promosi dan pemasaran yang efektif. Sementara itu, Managing Director PT Jakarta International Expo Budi Santoso mengatakan, ada sekira lima hall yang akan diisi oleh berbagai jenis produk berbeda yang biasanya diminta pihak penyewa untuk mengadakan pameran. Dia memberi contoh, di hall A1 diisi produk otomotif, hall A2 dan A3 diisi
BISNIS/KELIK TARYONO
produk karpet, aksesori, mebel, dan barang-barang interior, sedangkan hall B dan C1 diisi oleh stan dari pemerintah daerah se-Indonesia, BUMN, dan media massa. Hall C2 diisi oleh produk komputer dan elektronik. Hall D akan diisi oleh produk perbankan, telekomunikasi, alat kesehatan, alat olahraga, dan kosmetika. Sedangkan hall E diisi oleh busana, kerajinan, perlengkapan bayi dan anak, perlengkapan sekolah, dan buku.
Mengelola risiko Direktur Operasional Dyandra Promosindo Soehoed Kosasih menekankan perlunya pengelolaan risiko dalam penyelenggaraan pameran. Ini dilakukan dengan meminimalkan risiko yang timbul dari penyelenggaraan pameran, seperti stan tidak terjual, pameran sepi pengunjung, kesulitan mendatangkan mobil konsep, dan sebagainya. ”Risiko ini justru membawa rezeki bagi EO. Jika tidak ada risiko, semua orang bisa bikin pameran. Kalau pendapatan tidak menutupi biaya yang dikeluarkan, itulah risiko. Jasa EO laku karena keberadaan risiko,” ujar pria kelahiran Palembang, 28
5 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
Oktober 1960. Pernyataan Soehoed dibuktikan dengan banyaknya jumlah event organizer maupun exhibition organizer yang tergabung dalam Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (Asperapi). Saat ini Asperapi memiliki sekitar 300 anggota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini membuktikan bisnis penyelenggaraan pameran ini tumbuh subur di Indonesia. Meskipun event organizer dan exhibition organizer berkembang pesat, hal ini tidak didukung oleh ketersediaan tempat penyelenggaraan pameran, terutama yang dimiliki oleh pemerintah. Berbeda dengan Singapura yang telah memiliki gedung pameran yang dikelola pemerintah. Pengelolaan lokasi pameran oleh pemerintah ini mampu menekan biaya sewa. ”Kondisi di Indonesia, semua pihak yang terlibat tidak terintegrasi dan ingin ambil untung dari pameran. Pajak umbulumbul dan ini-itu tinggi, sewa gedung mahal, dan biaya lainnya. Sebenarnya, semua pihak tetap bisa dapat untung asal diatur dengan baik oleh pemerintah,” jelas lulusan Ekonomi Manajemen Universitas Kristen Indonesia ini. Soehoed mengaku Dyandra tidak kesulitan mendapatkan klien yang ingin berpartisipasi dalam pameran. Umumnya, klien yang pernah terlibat, akan tertarik untuk mengikuti pameran tahun berikutnya. Cara Dyandra meyakinkan klien agar mau ikut pameran kembali adalah menawarkan konsep yang unik dan berbeda, serta menjaga hubungan baik. ”Peserta tidak serta-merta percaya. Oleh karena itu, harus punya konsep yang jelas. Awalnya, mereka akan ikut dalam skala kecil. Jika pameran dinilai sukses, baru tertarik untuk ikut pameran berikutnya dalam skala lebih besar. Rekam jejak penyelenggara pameran juga penting untuk meyakinkan mereka,” kata Soehoed. (
[email protected]/
[email protected])(0K1
9/HERRY SUHENDRA/SETYARDI WIDODO)
’Bikin pameran tidak sulit’ P
ameran Mega Bazaar Computer, FOKUS, Indonesia Motor Show, Jakarta Motorcycle Show, Festival Komputer Indonesia, Indocomtech, dan Indonesia Cellular Show adalah beberapa dari puluhan pameran yang rutin diselenggarakan di Jakarta. Pameran ini berlangsung setiap tahun dan mengundang animo masyarakat cukup besar. Sosok di balik penyelenggaraan pameran ini adalah Dyandra Promosindo, exhibition organizer (EO) yang berada di bawah naungan Kompas Gramedia Grup. Dyandra Promosindo merupakan salah satu exhibition organizer terbesar di Indonesia. Perusahaan yang berdiri pada 1994 ini mempunyai anak perusahaan yang juga bergerak di bidang pameran. Direktur Operasional Dyandra Promosindo Soehoed Kosasih
BISNIS/EDWINA
mengisahkan pameran pertama yang digarap Dyandra adalah pameran komputer bekerja sama dengan majalah Info Komputer. Pada awalnya Dyandra menggarap hampir semua jenis pameran seperti pameran anak-anak, komputer, pernikahan, hingga mobil. Dyandra bisa menyelenggarakan sekitar 40 pameran setiap tahun. Kemudian, Dyandra mendirikan anak perusahaan bernama Radyatama pada 2006. Radyatama fokus menangani pameran yang berhubungan dengan pernikahan, anak-anak, buku, atau pameran nonteknologi, sedangkan Dyandra berkutat pada pameran komputer, mobil, dan teknologi. Belakangan Dyandra bergabung dengan exhibitionr organizer lain, yakni Debindo, membentuk Debindo Mitra Dyantama yang fokus pada pameran
furnitur, kerajinan, properti, dan material bangunan. Menurut Soehoed, pengembangan perusahaan ini bukan untuk monopoli melainkan agar semakin fokus mengadakan pameran dengan tema tertentu. ”Sebetulnya, bikin pameran itu tidak susah. Rumusnya hanya ada tiga, yakni entertainment, excitement, dan pengelolaan risiko. Entertainment tidak semata tentang musik, tari-tarian, atau atraksi sulap. Namun, bagaimana membuat orang-orang tertarik untuk datang ke pameran. Misal saya ingin membuat pameran mobil, jika mobil yang dipamerkan biasa dijumpai di jalanan, tentu tidak akan menarik. Coba kalau yang dipamerkan mobil-mobil konsep yang belum pernah ada di jalanan, itu entertainment,” papar Soehoed. (19)
6 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
MIKE R. SUTIKNO Mike Rini & AssociatesFinancial Counselling & Education
FUND Menghindari kesalahan
perilaku keuangan RAHAYUNINGSIH Bisnis Indonesia
K
ita semua adalah manusia dan sebagaimana fitrahnya manusia, pasti berbuat salah dari waktu ke waktu, terutama saat berinvestasi. Janganlah salah sangka dan jangan hal ini membuat Anda patah semangat. Perilaku Anda adalah faktor utama yang memengaruhi kesuksesan maupun kegagalan sebagai investor dan juga kegagalan investasi. Tidak ada orang yang lebih memahami diri kita kecuali kita sendiri, tetapi entah bagaimana caranya pada suatu saat, di suatu tempat dalam suatu kondisi kita kehilangan diri kita. Pada saat ini terjadi kita cenderung menyabotase investasi dalam hal ini alokasi asset kita. Untuk menjadi investor yang lebih baik, orang terlebih dulu harus menyadari dan memahami kesalahan perilaku apa yang mungkin cenderung dilakukan. Dalam berinvestasi, ingatlah selalu untuk fokus pada apa yang bisa Anda kendalikan, dan bagaimana Anda akan mengatur perilaku adalah salah satu hal yang bisa Anda kendalikan.
Perilaku Keuangan Perilaku keuangan menerangkan mengenai apa, kapan, dimana, dan bagaimana investor mengambil keputusan investasinya, pengaruh emosional dan terjadinya bias. Sehingga orang bisa meningkatkan rasionalitas dari keputusan investasinya dengan memahami perilaku irasionalnya. Beberapa faktor utama yang mempengaruhi perilaku investor termasuk selera, intuisi, karakter, ketidakpastian, keyakinan, nilai yang dianut, sikap, persepsi, emosi, dan lain-lain. Faktor-faktor tersebut bukan saja Banyak kesalahan perilaku diturunkan secara (keturunan) terjadi sebagai hasil dari genetik lebih jauh lagi bisa pengambilan saran yang buruk dipelajari. Artinya dan menyesatkan. perilaku ini bisa muncul dengan sebuah kesadaran atau bahkan bisa muncul tanpa disadari conscious or unconscious sengaja atau tidak disengaja. Tiap investor berbeda sesuai dengan perilakunya. Membuat keputusan secara hati-hati, rasional dengan pengetahuan yang cukup sangat penting jika ingin berinvestasi dengan sukses. Sayangnya banyak investor tidak mempraktekkan perilaku ini. Akibatnya menempatkan investasi mereka dalam risiko. Perilaku keuangan yang salah bisa Pertanyaan, saran, mengakibatkan dampak jangka panjang kritik, dan komentar terhadap kinerja portofolio. Ketika kinerja dapat disampaikan ke investasi tidak sesuai dengan harapan, banyak redaksi melalui:
[email protected], investor menyalahkan perencanaan www.bisnis.com, dan investasinya, portofolio alokasi asetnya, dan website: kondisi pasar itu sendiri. www.mre.co.id, email: Bukan berarti itu salah, tetapi kontribusi
[email protected] terbesar dari kegagalan berinvestasi biasanya
tertentu, atau mengira kinerja pasar selama periode waktu tertentu adalah sama. Keempat, cerai berai: investor mengira bahwa kinerja satu kelas aset dalam portofolio adalah lebih penting dibandingkan kinerja portofolio secara keseluruhan. Kelima, fanatik terhadap satu produk: investor menjadi fanatik pada suatu jenis kelas aset tertentu, atau terlalu berpatokan pada satu harga jual atau beli • Fase implementasi Kesalahan perilaku keuangan berikut ini lebih terkait dengan tindakan tertentu daripada pola pikir, dan biasanya terjadi saat fase implementasi keuangan: Pertama, ikut-ikutan: investor melakukan apa yang dilakukan investor lain terlepas dari potensi risiko dan return-nya. Kedua, pengabaian: investor enggan melakukan tindakan investasi untuk beberapa alasan tertentu. Investor tidak bertindak untuk mengurangi, meminimalkan, mencegah kerugian investasi sematamata karena pengalaman buruk dari tindakan yang sama sebelumnya (loss aversion). • Fase pengelolaan Kesalahan perilaku keuangan dalam fase pengelolaan investasi, antara lain: pertama, penyangkalan: investor tidak mengakui bahwa mereka melakukan kesalahan. Kedua, penyesalan. Investor menyesali telah membuat keputusan investasi setelah melihat hasilnya Ketiga, berlebihan. Investor melebihBISNIS/ANDRY T. KURNIADY lebihkan alasan atas terjadinya suatu adalah kesalahan perilaku investor dan akibat atau hasil investasi dan menjadikannya bagaimana hal itu memengaruhi investasinya. dasar untuk pengambilan keputusan keuangan Mempertimbangkan hal ini dan bahwa pada masa depan. alokasi aset yang tepat adalah berdasarkan Keempat, merasionalkan hasil: Investor perilaku rasional investor, maka sangat penting menetapkan faktor-faktor yang bukan penyebab untuk mempelajari tentang bagaimana utama atas suatu hasil investasi. Investor kesalahan perilaku keuangan bisa terjadi, cenderung mengingat apa yang ingin mereka sehingga bisa menghindarinya. ingat saja, biasanya yang menyenangkan hati Fase-fase kesalahan perilaku keuangan: mereka saja sehingga tidak belajar dari kesalahan (selective memory). Kesalahan perilaku keuangan bisa terjadi Banyak kesalahan perilaku terjadi sebagai ddalam beberapa fase-fase berinvestasi : a) fase hasil dari pengambilan saran yang buruk dan perencanaan ; b) fase implementasi ; c) fase menyesatkan yang hanya mempermainkan pengelolaan. ketakutan dan harapan investor. • Fase perencanaan: Sayangnya banyak investor percaya dengan Berikut ini adalah beberapa kesalahan saran buruk ini semata-mata karena terkesan perilaku yang bisa muncul pada fase dengan penyajiannya atau apa yang perencanaan investasi, antara lain: pertama, dijanjikannya. Kalau kata pepatah all that glitter terlalu percaya diri: investor mengira bahwa isn’t always gold tidak semua yang berkilau itu mereka lebih pintar dari investor lain sehingga emas. meyakini bahwa mereka bisa mendapatkan Terkadang kemasan yang baik bisa menutupi hasil investasi yang paling besar secara produk yang buruk. Begitu juga dalam industri konsisten setiap waktu. investasi. Perusahaan investasi secara terus Kedua, terlalu optimistis: investor mengira menerus mengiklankan produk dan jasa yang bahwa kondisi pasar tidak mengandung risiko memotivasi investor menjadi terburu-buru dan besar, sehingga berani mengambil risiko tinggi emosional dalam mengambil keputusan. Nah, lebih dari yang seharusnya. hati boleh panas tetapi kepala tetap dingin, Ketiga, menyamaratakan: investor mengira berusahalah untuk tetap terkendali dan bahwa semua jenis produk investasi di suatu menggunakan akal sehat adalah pertahanan kelas aset tertentu akan memberikan return Anda yang terbaik. investasi yang sama pada periode waktu
FUND
7 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
RAHAYUNINGSIH Bisnis Indonesia
Nikah
bermodal utang
B
agi Anda yang tidak lama lagi akan melangsungkan resepsi pernikahan, menyusun anggaran biayanya tentu menjadi pekerjaan merepotkan. Apalagi, jika dana pas-pasan. Idealnya tak perlu berutang guna membiayai pesta raja dan ratu sehari. Tak jarang orang menghabiskan dana hingga ratusan juta rupiah hanya untuk berpesta dalam beberapa jam. Apabila uang tabungan tidak mencukupi, menjual harta benda pun dilakukan termasuk aset yang produktif misalnya menjual perkebunan, ternak hingga rumah. Apabila dana tak mencukupi, sementara Anda dan pasangan sudah memiliki konsep pesta idaman, tak ada salahnya mencari pinjaman ke bank dengan catatan Anda dan pasangan memiliki kemampuan untuk melunasinya dan tidak memberatkan. Meminjam uang di bank merupakan solusi tercepat untuk mencegah kepanikan saat dana tidak mencukupi. Mungkin Anda akan bertanya, jenis pinjaman apa yang akan diajukan untuk membiayai pernikahan jawabannya adalah kredit tanpa agunan (KTA). Meski suku bunga yang ditetapkan jauh lebih tinggi, tetapi fasilitas ini dapat Anda manfaatkan saat membutuhkan dana cepat. Sejak beberapa tahun yang lalu hingga saat ini, penawaran kredit itu masih gencar dilakukan dengan berbagai kemudahan yang ditawarkan. Besaran kredit yang dapat dimanfaatkan pun beragam dari Rp150 juta hingga Rp250 juta. Syaratnya? Anda cukup melengkapi syarat standar administrasi bank ditambah bukti fotokopi slip gaji sebagai jaminan pinjaman. Mudah bukan? Namun, kemudahan itu bukan berarti tanpa risiko. Bagi Anda yang mengajukan pinjaman, trade off yang diterima
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
dari kemudahan itu adalah tingkat suku bunga yang jauh lebih tinggi. Adapun bagi bank, tidak ada barang yang diagunankan. Selain memanfaatkan fasilitas KTA, Anda dan pasangan juga dapat memanfaatkan fasilitas kartu kredit Platinum dan World Card dari CIMB Niaga. Fitur angsuran Fix ’N Easy yang disediakan oleh kartu kredit itu memudahkan transaksi apa pun yang Anda lakukan dengan kartu kredit Platinum menjadi angsuran yang tetap dengan prosedur yang mudah. Dengan minimum transaksi Rp500.000, Anda dapat dengan leluasa mengatur cara pembayaran atas transaksi yang dilakukan dengan jangka waktu 3, 6, 9, 12 hingga 24 bulan. Untuk kartu Platinum kisaran kreditnya mencapai Rp20 jutaRp100 juta, sedangkan untuk World Card mencapai lebih dari Rp100 juta. CIMB Niaga juga bekerja sama dengan perancang mode Tina Andrean untuk memudahkan calon pengantin membayar uang muka dari paket pernikahan yang mereka pilih pada pameran tersebut misalnya Tina Andrean menawarkan paket gaun pengantin, Hotel Indonesia Kempinski menawarkan paket katering, ruangan pesta, dan berbagai tambahan bonus.
Risiko kredit macet Menurut pengamat keuangan Valentino Dinsi salah satu kendala yang sering dihadapi bank dalam memberikan pinjaman adalah kemacetan dan itu pasti menjadi pertimbangan bagi bank dalam memberikan pinjaman pembiayaan pernikahan. ”Banyak bank lebih suka menyasar para karyawan. Selain pembayarannya lebih pasti, tingkat macet dalam pelunasan bisa diminimalisasi.” Menurutnya, yang harus dicermati sekarang
”Banyak bank lebih suka menyasar para karyawan. Selain pembayarannya lebih pasti, tingkat macet dalam pelunasan bisa diminimalisasi.” adalah sikap hati-hati para bankir, kehadiran KTA jelas cukup menguntungkan bagi para pekerja yang membutuhkan. Meski demikian, ada baiknya debitur mencermati betul sebuah produk tanpa agunan yang ditawarkan oleh bank, misalnya menyangkut proses persetujuan kredit, jangka waktu kredit, tingkat suku bunga, persyaratan, dan beban biaya administrasi yang akan dibebankan oleh bank. Soal suku bunga, inilah hal terpenting yang mesti dipertimbangkan sebelum menentukan pilihan. Di beberapa bank yang mengeluarkan kredit tanpa agunan, tingkat suku bunganya berkisar 12%-20%, bergantung pada lamanya masa pinjaman. Jadi sesuaikan jumlah pinjaman dengan kemampuan membayar. Jangan sampai seusai menikah, biaya pesta sehari malah menjadi beban berbulan-bulan bahkan hingga tahunan. Untuk pola mencicil, karena ini termasuk kredit konsumtif ada baiknya jangka waktu pelunasan diambil lebih cepat. Misalnya dengan mengerahkan seluruh uang ’amplop’ yang diterima dari para tamu. Apabila belum mencukupi segeralah mencicilnya dan jangan sampai telat, karena risiko bunga yang tinggi akan semakin mencekik leher saat besaran kredit tidak berkurang. (CANDRA SETYA SANTOSO/RENI EFFITA HENDRY)(
[email protected])
4 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
TOPIK
BISNIS/KELIK TARYONO
Geliat pameran di ruang terbatas FITA INDAH MAULANI & CANDRA SETYA SANTOSO DAN EDWINA Bisnis Indonesia
R
amainya pameran merupakan pertanda geliat perekonomian. Di Jakarta dan kota-kota besar, hampir tiap pekan ada beragam pameran. Ada pameran buku, pameran alat rumah tangga, pameran properti, mobil, pameran pendidikan, sampai pameran komputer. Sebagian pameran digelar oleh asosiasi terkait, sebagian lagi Risiko ini justru membawa diselenggarakan rezeki bagi EO. Jika tidak ada melalui kerja sama event risiko, semua orang bisa bikin dengan organizer atau pameran. spesialis pameran, dan sebagian lagi dihelat oleh penyedia tempat. Menyelenggarakan hajatan sendiri tanpa bantuan event organizer (EO) menjadi pilihan Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) dalam penyelenggaraan pameran komputer tahunan, National IT Expo (NIX). Merry Harun, Wakil Ketua Umum Apkomindo, mengatakan keputusan menjadi penyelengara pameran komputer sendiri awalnya dilakukan untuk membantu anggota asosiasi yang semula tidak memiliki EO penyelenggara pameran komputer di daerahnya.
Kontributor Bisnis Indonesia
”Sekarang NIX menjadi agenda tahunan yang dilaksanakan oleh pengurus daerah untuk membantu para anggotanya berpameran,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini. Pameran komputer yang dilaksanakan oleh Apkomindo saat ini telah berlangsung di 13 kota, di mana setiap pengurus daerah menetapkan terget masing-masing hingga bagaimana eksekusi di lapangan. Merry menambahkan mengadakan pameran sendiri membawa banyak kelebihan, salah satunya barang yang ditawarkan kepada masyarakat bisa jauh lebih murah karena peserta pameran tidak perlu membayar jasa panitia. Sebanyak 13 kota yang akan menjadi lokasi penyelenggaraan NIX tahun ini adalah Bandung, Yogyakarta, Semarang, Pekanbaru, Bali, Pontianak, Surabaya, Makassar, Banjarmasin, Aceh, Solo, Medan, dan Jakarta. Pendapatan pameran ketika pertama kali dilaksanakan di 13 kota mencapai Rp100 miliar pada 2009, dan meningkat menjadi sebesar Rp170 miliar tahun lalu. Pencapaian tersebut dinikmati oleh seluruh bagian Apkomindo, anggota maupun pengurus. Pendekatan berbeda dilakukan Indonesia
Mobile and Content Association (Imoca) yang berdiri sejak sejak 2004. Asosiasi ini terbilang banyak menyelenggarakan kegiatan bagi anggotanya seperti pameran dan seminar yang berhubungan dengan TI. Bila pameran, kata Ketua Imoca Haryawirasma, menyangkut produk. Dan bila Imoca menyelenggarakan kegiatan selalu menggunakan jasa EO. Menurut Haryawirasma, Imoca yang beranggotakan 65 perusahaan, tidak menemui kesulitan bila menyelenggarakan kegiatan dan mengundang para pesertanya. Seiring dengan booming acara-acara pameran, saat ini marak bermunculan perusahaan yang menawarkan jasa event organizer atau yang sering disingkat EO. Salah kontaktor pameran atau EO pameran yakni PT NEO Expo Promosindo yang berdiri pada 2002 dan berkantor di kawasan Kelender, Jakarta. Menurut Marketing Manager Fajaria Pakpahan NEO Promosindo, layanan usaha jasa NEO Promosindo ini meliputi jasa penyelenggaraan pameran, seminar, konvensi, festival, gathering dan event-event bisnis baik tingkat nasional maupun tingkat international. Lain pula dengan PT Jakarta International
8 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
INVESTASI
Cairkan
pada saatnya FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
M
emiliki produk asuransi investasi (unitlinked) memberikan kesempatan kepada Anda untuk berinvestasi sekaligus memperoleh jaminan asuransi kesehatan ketika menjalani rawat jalan atau keadaaan darurat seperti kecelakaan. Produk yang dikeluarkan oleh perusahaan asuransi ini pada dasarnya memberikan manfaat cukup besar, tetapi masih sering terjadi kesalahpahaman ketika pemilik mencairkan polisnya sebelum masa pembayaran premi usai. Masa pembayaran premi biasanya berlangsung selama 10 tahun, belum termasuk ketika pemegang polis ingin melakukan top up untuk meningkatkan manfaat yang akan diterima kelak. Setiap orang merupakan pribadi unik bagi produk unit-linked yang akan diambilnya, disesuaikan dengan kebutuhan saat ini dan masa depan. Anak berusia setahun mungkin membayar besaran premi yang sama dengan uang pertanggungan jauh berbeda dengan orang berusia 27 tahun. Sebagai gambaran perbandingan antara keduanya dengan produk yang sama, Prulink assurance account dari Prudential. Keduanya mengambil tambahan utama asuransi kesehatan Pruhospital and surgical 75 dengan besar premi Rp500.000 per bulan selama 10 tahun. Polis yang dimiliki si anak lebih dititik beratkan pada asuransi kesehatan, dengan manfaat yang diterima jika anak dirawat di rumah sakit lebih besar dibandingkan nilai investasi dan uang pertanggungan. Dengan premi Rp500.000 per bulan, anak tersebut bisa menikmati layanan santunan plan D dari Prudential dengan total maksimal manfaat hingga Rp322,5 juta per tahun. Ketika dirawat, anak bisa memperoleh kamar seharga Rp750.000 per hari. Maanfaat ini bisa diperolehnya hingga berusia 70 tahun dengan catatan sepanjang uang
hasil investasi mencukupi untuk membayar biaya asuransi dan administrasi. Jika terjadi hal yang tidak diinginkan uang pertanggungan diterima sebesar Rp53 juta. Sebaliknya, orang berusia 27 tahun berpikir untuk lebih memberatkan investasi dan memiliki uang pertanggungan cukup besar untuk ditinggalkan kepada istri dan anaknya kelak. Dengan premi yang sama dia hanya menerima manfaat asuransi kesehatan sebesar Rp150,5 juta per tahun. Ketika dirawat di rumah sakit, kamar yang dialokasikan seharga Rp350.000 per hari. Hal ini tidak menjadi masalah jika orang ini sudah memiliki jaminan lain, seperti asuransi dari kantor. Uang pertanggungan jika terjadi sesuatu yaitu meninggal atau cacat total mencapai Rp105,5 juta, jauh lebih besar dibandingkan dengan anak usia setahun tadi. Bagi keduanya, keinginan mencairkan polis di tengah masa pembayaran premi harus dipertimbangkan untung ruginya. Bagi anak berusia setahun dengan porsi asuransi kesehatan lebih besar dibandingkan dengan porsi investasi, orangtua sebaiknya tetap mengusahakan membayar premi hingga akhir, jangan menutup polis di tengah jalan. Hal ini didasarkan pada pertimbangan manfaat yang akan diterima. Kecilnya porsi investasi membuat nilai yang akan diterima sangat kecil, apalagi dicairkan sebelum masa pembayaran premi habis. Padahal, anak kecil sangat rentan terhadap penyakit dan memiliki potensi menjalani rawat inap lebih besar. Biaya perawatan saat ini pun relatif mahal. Salah satu rumah sakit ibu dan anak terkemuka mematok tarif Rp725.000 per hari untuk kelas utama, bukan VIP. Biaya periksa dokter spesialis anak yang dibebankan rumah sakit tersebut sebesar Rp110.000 per kunjungan. Sebaliknya, potensi menutup polis bagi pemegang usia 27 tahun lebih besar dilihat dari tujuannya memiliki unitlinked.
Mencairkan polis Porsi investasi yang lebih besar membuat hasilnya pun lebih besar, apalagi besar potongan per bulan untuk biaya asuransi dan administrasi tidak sebesar anak berusia setahun tersebut. Namun perlu diingat, jika terpaksa, cairkanlah polis setelah melewati masa pembayaran premi 5 tahun. Perusahaan asuransi biasanya mengalokasikan setahun hingga 2 tahun pertama uang premi yang dibayarkan lebih besar untuk asuransi dan biaya administrasi dibandingkan dengan porsi investasi. Polis yang ditutup sebelum masa lima tahun dipastikan nilai yang diterima bisa berkurang lebih dari setengah dari jumlah premi dibayarkan selama jangka waktu tersebut karena porsi investasi masih kecil. Alternatif lainnya, bayarlah premi hingga 10 tahun. Setelah itu, ambilnya dana investasi sesuai dengan kebutuhan. Jangan dihabiskan semuanya (tutup polis), sisakan agar cukup untuk membayar asuransi dan administrasi, sehingga manfaat asuransi kesehatan tetap bisa
Apabila terpaksa, cairkanlah polis setelah melewati masa pembayaran premi 5 tahun. dinikmati. Membeli produk unit-linked bagi anak biasanya didasarkan dua pertimbangan, jaminan kesehatan, dan investasi untuk biaya pendidikan. Idealnya, porsi keduanya berimbang, tetapi dengan premi Rp500.000 per bulan, sulit memperoleh nilai cukup untuk santunan kesehatan. Hal ideal adalah menaikkan nilai premi, hal ini bisa dilakukan setelah masa pembayaran premi berjalan dengan menghubungi agen anda mendekati masa ulang tahun polis. ”Perlu diingat, ambil premi yang sesuai dengan kemampuan Anda, tidak hanya saat ini, tetapi 10 tahun mendatang. Pertimbangkan di tengah periode tersebut ada masa sulit yang harus dilalui,” ujar perencana keuangan dari Hijrah Institute, Febiola Aryanti kepada Bisnis, baru-baru ini. Produk unit-linked hanya bisa dicairkan untuk investasinya, sementara premi asuransi akan hilang. Seseorang yang akan mengambil produk ini sebaiknya sudah menyadari bahwa ada risiko keduanya hilang ketika premi tidak dapat dibayarkan. Jika terjadi sesuatu di tengah jalan, sebelum masa pembayaran premi selesai, potensi kehilangan dana investasi cukup besar dibandingkan jika mengalokasikan investasi dana melalui produk lainnya, seperti membeli emas batangan atau obligasi ritel Indonesia (ORI). Febiola menambahkan, bagi orang dengan usia cukup muda, sebaiknya memisahkan produk asuransi dengan investasi. Salah satu contohnya mengambil asuransi jiwa atau asuransi kesehatan saja. Preminya cukup kecil dibandingkan dengan porsi pada unit-linked. Sementara itu, dana investasi dialokasikan pada produk yang cukup likuid jika terjadi sesuatu sehingga alokasi tersebut perlu dicairkan segera. Beberapa produk mulai dari deposito, emas batangan, reksa dana, hingga ORI atau sukuk bisa menjadi pilihan. Terkait dengan investasi untuk biaya pendidikan, orangtua bisa mengambil asuransi kesehatan dan tabungan pendidikan yang lebih dapat dihitung. Ketika tidak sanggup lagi menabung, nilai tabungan selama ini akan dikembalikan setelah dipotong biaya administrasi. Tentu saja, memisahkan keduanya pada akhirnya bisa membuat jumlah uang yang harus dibayarkan lebih besar dibandingkan dengan menyatukannya pada produk unit-linked dengan manfaat kesehatan yang sama atau peroleh dana investasi pada akhir yang sama. Pemilik polis sebaiknya tidak menetapkan premi terlalu tinggi, sesuaikan dengan realitas kondisi keuangan. Jika ada dana lebih, mereka bisa melakukan top up kapan saja untuk meningkatkan manfaat investasinya. (
[email protected])
INVESTASI
9 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
Jeli tangkap peluang EDWINA & MARDIYAH NUGRAHANI Kontiributor Bisnis Indonesia
A
nak-anak dan mainan ibarat dua sisi koin yang tidak terpisahkan. Anak-anak membutuhkan mainan untuk mendukung pertumbuhan mereka. orangtua memenuhi kebutuhan anak dengan membelikan bermacam-macam mainan. Ketika anak tumbuh besar dan mainan yang ada sudah tidak cocok dengan usia, para orangtua kebingungan untuk Bisnis bisa dimulai dengan koleksi mainan pribadi menyimpan mainan tersebut. Rutin bertukar pikiran dengan sesama ibu-ibu Pengalaman tersebut juga dialami oleh Suryani Aris. Mulailah usaha secara online untuk meminimalkan risiko Sebagai seorang ibu dari dua rugi anak, dia gemar membelikan Promosikan ke teman-teman, saudara, dan keluarga anak-anaknya aneka mainan, terutama ketika bermukim di Jika sudah memiliki banyak pelanggan, segera berinvestasi Amerika Serikat. Menurut Ulie, dengan membeli mainan baru sapaan akrabnya, mainan yang Pilihlah mainan yang banyak dicari orang sebagai investasi dijual di sana lebih variatif, usaha bagus, dan harganya murah. Kerepotan terjadi saat Ulie dan keluarga harus kembali ke Indonesia setelah setahun bermukim di Amerika Serikat karena mainan mendominasi kontainer pindahan. Setiba di Tanah Air, Ulie enggan menjual mainan-mainan itu. Perempuan lulusan Teknik Kimia ITB ini berpikir untuk menyewakan mainanmainan koleksinya. Hal ini terinspirasi dari rental mainan yang ditemukannya di Amerika Serikat. Bersama Juli Wisanti, sahabatnya, mereka mendirikan Dunia Sumber: Wawacancara Bermain, sebuah rental mainan anak pada September 2008. Ulie mempromosikan Dunia Bermain melalui BISNIS/YAYAN INDRAYANA www.duniabermain.com, situs yang dia desain kebutuhan tersier. Para sendiri. orangtua muda ini sangat peduli dengan Dunia Bermain fokus pada penyewaan perkembangan anak sehingga mau menyewa mainan untuk anak usia 0 tahun - 5 tahun. mainan berkualitas untuk anak. Mainan terbagi atas kriteria mainan besar, Ulie yang sempat bekerja sebagai engineer ini mainan kecil, perlengkapan bayi, toddler, bayi di memperoleh informasi seputar mainan anak dari bawah usia 1 tahun, mainan edukatif, mainan sesama ibu-ibu, mailing list, majalah atau daftar untuk olah fisik, dan sebagainya. Harga sewa tunggu Dunia Bermain. Ketika ada suatu mainan mainan berkisar Rp25.000 – Rp275.000 untuk jangka waktu penyewaan 2 minggu – 4 minggu. yang sangat diminati sehingga calon penyewa harus antre, Ulie mengindikasi mainan itu ”Ketika itu, belum banyak orang melirik bisnis rental mainan. Masyarakat pun tidak tahu adalah favorit penyewa sehingga perlu ditambah jumlahnya. keberadaan bisnis ini. Tidak heran selama Koleksi mainan rutin dibersihkan setelah sebulan berdiri, Dunia Bermain tidak disewa. Proses membersihkan mainan mendapatkan penyewa,” ujar Ulie. tergantung pada material. Ada mainan yang Perempuan berdarah Bugis ini harus disikat dan ada juga yang hanya dilap. mengungkapkan modal usahanya hanya sekitar Setiap mainan juga diseka dengan desifektan Rp200.000 untuk membeli domain dan hosting. atau alkohol supaya tetap higienis. MainanMainan yang disewa berasal dari koleksi mainan yang sudah bersih, dibungkus dengan pribadinya. Sebagai pebisnis pemula, Ulie plastik. memilih berbisnis secara online demi meminimalkan risiko. Seiring dengan promosi yang gencar melalui Belanja mainan Internet, mulai banyak orang mengetahui Dunia Ulie mengalokasikan dana sekitar Rp1juta – Bermain dan tertarik menyewa mainan. Kini Rp2 juta untuk berbelanja mainan. Dia juga Dunia Bermain menerima sekitar 200 pesanan menyediakan dana khusus untuk belanja (invoice) setiap bulan. Penyewa berasal dari area tahunan, yang berlangsung hanya sekali dalam Jakarta dan sekitarnya. setahun, sebesar Rp50 juta. Menurut Ulie, para pelanggan umumnya Bisnis rental mainan Dunia Anak keluarga muda dengan tingkat ekonomi mendapatkan omzet sekitar Rp20 juta – Rp30 menengah, yang menilai mainan sebagai juta setiap bulan. Laba bersih sebesar 30%
Bisnis rental mainan Dunia Anak mendapatkan omzet sekitar Rp20 juta – Rp30 juta setiap bulan. setelah dipotong biaya operasional dan gaji lima orang pegawai. Selain menyewakan mainan, Ulie melakukan diversifikasi bisnis, yakni menjual mainan. Namun, penjualan mainan belum memberikan pemasukan yang signifikan. Meskipun risiko mainan rusak atau hilang tidak bisa dihindarkan, keterbatasan kendaraan operasional untuk antar mainan sewaan, perempuan yang menempuh S2 di Jerman ini optimistis bisnis rental mainan anak berkembang pada kemudian hari. Bisnis ini adalah sumber penghasilan utama Ulie sebagai ibu rumah tangga. Bisnis penyewaan mainan juga menginspirasikan Grace untuk memanfaatkan peluang berbisnis rental perlengkapan bayi. Menurutnya ide inovatifnya tersebut datang dari pengalaman pribadinya yakni ketika mempersiapkan kebutuhan melahirkan putri pertamanya bernama Amazing. Untuk menyambut kelahiran si buah hati tersebut Grace mengaku sengaja membeli semua perlengkapan bayi mulai dari pakaian, tempat tidur beserta bantal dan guling, kelambu, baby walker hingga baby troller dengan asumsi dapat disimpan dan digunakan kembali untuk anak selanjutnya. Namun, kenyataannya seiring bertambahnya usia si buah hati barang-barang tersebut justru menjadi rongsokan di gudang. Akhirnya tepat pada awal September 2008 Grace bertekad membuka usaha tersebut dengan nama Amazing Shop yang berlokasi di Kwitang, Jakarta. Usahanya tersebut dibantu oleh sang suami yang kemudian membuatkannya sebuah website dengan nama Amazing Shop Online dan dipromosikan dalam milis dunia maya untuk ibu dan anak. Usaha tersebut dimulai dengan modal awal sebesar Rp15 juta.”Itu pun sudah termasuk peralatan bayi yang digunakan oleh anak saya yang waktu itu baru berusia 3 bulan” katanya. Pada awal merintis usaha tersebut Grace mengaku hanya memiliki 15 item barang yang akan disewakannya yang meliputi box bayi, stroller, high chair, baby walker, car seat, swing chair, pompa ASI, dan sebagainya. Menurutnya selain untuk berbisnis usahanya tersebut memiliki misi untuk membantu sesama, oleh karenanya perlengkapan bayi yang disewakannya tersebut dikhususkan bagi ibuibu dari kelas menengah ke bawah. Nasib baik nyatanya menjumpai Grace, usahanya mendapat sambutan luar biasa dari masyarakat. Gencarnya promosi yang dilakukan Grace melalui dunia maya serta tingkat kepuasan pelanggan yang mempromosikan usahanya dari mulut ke mulut membuat Grace kewalahan menerima peningkatan order sewa. Hingga kini Amazing Shop online memiliki tak kurang dari 100 orang pelanggan aktif dan mendapatkan omzet Rp10 juta per bulan. Grace mengaku laba bersih dari bisnis itu cukup tinggi bisa 75% dari omzet yang didapatkannya dan sisanya diakumulasikan untuk biaya perawatan barang dan investasi barang.(RAHAYUNINGSIH) (
[email protected])
KORPORASI
11 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
Mati satu tumbuh seribu
REPRO
M
HANDITO JOEWONO Chief Strategi Consultant Arrbey Indonesia
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com,
[email protected] dan www.arrbey.com
erger antara Towers Perins dan Watson Wyatt merupakan contoh baik bagaimana pertumbuhan bisa dilakukan dengan menggabungkan dua entitas bisnis yang tadinya bersaing. Tentu saja ada unit usaha yang dimatikan atau tidak diaktifkan, sementara lainnya dikembangkan. Sinergi dua atau lebih entitas yang dimerger diharapkan akan menghasilkan pertumbuhan yang lebih besar. Merger bisa didayagunakan untuk meningkatkan kinerja dan menyemangati pelayanan pelanggan dalam rangka menciptakan nilai yang semakin bermakna bagi konsumen, pemegang saham, karyawan, dan masyarakat. Merger diharapkan juga memberi imbas pada pengelolaan kompetisi, sehingga harga jual dan keuntungan akan relatif lebih terkendali. Meskipun begitu, merger tidak dimaksudkan untuk mematikan kompetisi. Sebagai penganut aliran “Kompetisi itu Indah”, tentunya saya tidak bermaksud merekomendasikan strategi mematikan kompetisi. Kompetisi itu baik, dan karenanya jangan dimatikan. Bahkan tidak perlu dipermasalahkan bila kompetitor terus maju, asal kita jauh lebih maju. Karenanya merger sebaiknya dioptimalkan untuk menghasilkan nilai kompetisi yang lebih produktif. Ada kalanya usaha bisnis perlu dimatikan seperti terjadi pada merger, agar perusahaan bisa tumbuh lebih baik di masa mendatang sesuai dengan prinsip hakiki pengelolaan usaha bisnis yaitu mencapai pertumbuhan. Lebih ekstrem lagi, kalau usaha bisnis tidak bertumbuh itu artinya sinyal menuju kematian. Pertumbuhan bisnis bisa dianalogikan dengan pertumbuhan tanaman. Kalau kita amati tanaman, selalu ada masa untuk tumbuh dan mati. Tidak ada tanaman di bumi ini yang tumbuh abadi. Pada masa tertentu tanaman akan mati. Meskipun tanaman selalu mati, tetapi dalam kenyataannya selalu ada yang bertumbuh dan
bahkan dalam jumlah yang lebih banyak. Sebagian besar tanaman yang mati bukan karena kemauannya, tetapi karena dimanfaatkan oleh manusia atau makhluk hidup lain. Seandainya tanaman tidak ditebang, tidak dimakan dan tidak dibakar tentunya bumi ini akan penuh dengan tanaman. Maknanya, kematian pada tanaman atau bisnis tidak perlu dipermasalahkan asal ada pertumbuhan yang lebih besar. Dalam buku The 5 Arrows of Strategy yang sekarang sedang diedit, saya sebutkan bahwa ada tiga jenis strategi tumbuh yaitu: Organic Growth, Non-Organic Growth dan Corpreneurship. Perusahaan, apalagi yang sudah mapan, perlu terus mencari terobosan untuk mengembangkan bisnis baru. Strategi tumbuh perusahaan dengan pendekatan organik dan nonorganik sering kali tidak cukup memuaskan pemegang saham, manajemen dan bahkan karyawan. Pertumbuhan organik punya keterbatasan angka pertumbuhan yang umumnya tidak jauh dari pertumbuhan industri pada umumnya. Sementara pertumbuhan nonorganik sering menimbulkan ekses khususnya di budaya perusahaan. Beragamnya bentuk sumber daya yang dipunyai perusahaan membuat seringkali tidak bisa dibedakan mutlak apakah pertumbuhan perusahaan merupakan optimalisasi internal assets sesuai prinsip organic growth ataukah sudah memanfaatkan external assets yang biasa digunakan di nonorganic growth. Tentu saja untuk menjalankan pertumbuhan usaha tersebut dibutuhkan gairah mengembangkan bisnis yang kuat tertanam pada corporate entrepreneurship atau CorPreneurship. Pada pertumbuhan organik perusahaan dilakukan dengan cara meningkatkan kinerja melalui optimalisasi sumber daya yang dipunyai perusahaan pada bisnis yang sedang dijalankan. Bentuknya bisa berupa pengembangan produk baru, perluasan pasar, pengembangan jaringan distribusi, perbaikan kualitas layanan, peningkatan citra yang berujung pada peningkatan harga jual, efisiensi produksi, pembenahan operasional perusahaan atau peningkatan produktivitas kerja. Pertumbuhan nonorganik dilakukan dengan mendayagunakan sumberdaya yang ada di luar perusahaan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Bentuknya bisa berupa akuisisi, merger, strategic alliances, joint operation atau pembentukan perusahaan baru yang dipunyai oleh beberapa pihak. Khusus tentang merger, sumber daya yang digabungkan dan perlu dioptimalkan antara lain berupa: karyawan, dana, cashflow, paten, teknologi, fasilitas produksi, ruang kantor, jaringan distribusi, ragam produk, nilai merek produk sampai nama baik perusahaan. Kesemua sumberdaya tersebut ada yang berupa aset fisik yang tidak mudah berpindah tempat, tetapi ada juga yang mobile dan bahkan intangible assets.
Pertumbuhan bisnis bisa dianalogikan dengan pertumbuhan tanaman. Agar merger menjadi strategi tumbuh yang efektif, perlu dilakukan beberapa optimalisasi sebagai berikut:
• Sinergi sumber daya Sumber daya utama yang disinergikan melalui merger bisa berupa aset finansial, teknologi, SDM dan lain-lain. Dua atau lebih atau entitas yang digabungkan perlu diaudit sumber daya dan ditemukan aspek sinerginya.
• Sinergi pasar Banyak merger dilakukan untuk mendapatkan penguasaan pasar lebih besar, yang ada kalanya bernuansa ‘ingin memonopoli’. Hal seperti ini merupakan naluri pengembangan usaha yang sah asalkan diimplementasikan dengan mengikuti ketentuan yang berlaku.
• Sinergi kompetisi Ketika ada dua atau lebih entitas usaha yang digabungkan, maka itu berarti setidaknya ada satu dan bisa lebih perusahaan yang tidak lagi ngotot berebut menguasai pasar sehingga tingkat kompetisi akan relatif lebih terkendali. Merger bisa digunakan sebagai sarana untuk meredam kompetisi.
• Sinergi visi Kebersamaan visi dari perusahaanperusahaan yang sedang berkompetisi sengit sering kali menjadi alasan besar untuk menggabungkan perusahaan. Daripada energi perusahaan terbuang percuma, perusahaanperusahaan dengan visi yang sejalan akan menghasilkan nilai lebih tinggi ketika bergabung.
• Sinergi pelayanan Merger juga bisa digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan pada pelanggan. Kekuatan pada aspek pelayanan tertentu di salah satu entitas bisa ditransfer menjadi kekuatan pada entitas baru hasil merger. Merger yang direncanakan dan dikelola dengan baik akan menghasilkan pertumbuhan dan penambahan nilai atau creating value yang bermanfaat bagi para pihak terkait. Meskipun merger berpotensi “mematikan satu atau lebih entiti usaha bisnis”, diharapkan merger akan menghasilkan tambahan value yang jauh lebih banyak, seperti kata bijak “Mati Satu Tumbuh Seribu”. Bisa beribu kali omzet penjualan, beribu kali keuntungan atau beribu kali kepuasan konsumen.
10 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
KORPORASI Sejarah Towers Watson
Watson Wyatt merger dengan Towers Perrin Januari 2010. Namanya berubah jadi Towers Watson. Watson Wyatt Worldwide merupakan aliansi global dua perusahaan. The Wyatt Company didirikan di AS pada 1943, sedangkan R. Watson and Sons didirikan di Inggris pada 1878.
Jaringan regional termasuk kantor di Auckland, Bangkok, Beijing, Columbo, Hong Kong, Jakarta, Kuala Lumpur, Manila, Melbourne, Mumbai, New Delhi, Seoul, Shanghai, Sri Lanka, Sydney, Taipei, Tokyo and Wellington.
Watson Wyatt Jakarta merupakan patungan antara Watson Wyatt Worldwide dengan PT Purbajaga. PT Purbajaga didirikan di Indonesia pada 1973 dan berubah namanya menjadi PT Wyatt Purbajaga pada 1990. Kemudian pada 1997 berubah jadi PT Watson Wyatt Purbajaga.
Watson Wyatt beroperasi di Asia Pasifik sejak 1973.
Towers Watson
Memadukan budaya & geografi CANDRA SETYA SANTOSO Kontributor Bisnis Indonesia
Sumber: Towers Watson
BISNIS/HUSIN PARAPAT
M
erger antara dua perusahaan besar selalu menarik untuk dibahas. Seperti halnya merger dua pemain di bidang konsultan yang sekian lama saling bersaing, yaitu Towers Perrins dan Watson Wyatt yang diumumkan Juni 2009 menjadi Towers Watson (TW) dan resmi beroperasi bersama pada 4 Januari 2010. Bisa jadi, dulu lawan sekarang menjadi kawan, “Memang proses merger mungkin itu kata membutuhkan waktu yang cukup yang tepat. Managing Director of Benefits at lama sampai semuanya Towers Watson & Co terintegrasi.” Amsterdam, Gene H. Wickes, mengatakan Watson Wyatt Worldwide merupakan aliansi global 2 perusahaan konsultan besar. The Wyatt Comapby didirikan di Amerika Serikat pada 1943, sedangkan R Watson and Sons dididrikan di Inggris pada 1878. “Watson Wyatt telah beroperasi di Asia Pasifik sejak 1973. Jaringan global didukung oleh 5.000 tenaga profesional di 90 kantor yang tersebar di 34 negara dan memiliki lebih dari 15.000 klien di seluruh dunia,” ujarnya, saat berbincang dengan Bisnis, di JW Marriot Hotel, beberapa waktu lalu. Sementara itu, Direktur Benefits Towers Watson Indonesia I Gde Eka Sarmaja, menjelaskan Watson Wyatt Jakarta merupakan usaha patungan antara Watson Wyatt worldwide dan PT Purbajaga. PT Purbajaga didirikan di Indonesia pada 1973 dan berubah namanya menjadi PT Wyatt Purbajaga pada 1990, yang kemudian dalam perkembangannya pada 1997 berubah kembali menjadi PT Watson Wyatt Purbajaga. “Ini tentu saja hal yang sangat menarik, karena kami di bisnis yang sama dan sekarang saling melengkapi. Ada banyak kesempatan positif akibat merger ini, TW adalah perusahaan yang besar dan akan makin banyak kesempatan berkembang dan berkompetisi dengan bisnis sejenis,” paparnya. Kisah di balik merger dua perusahaan konsultan ternama asal Amerika Serikat ini juga disampaikan oleh Consulting Director Towers Watson Indonesia, Lilis Halim. “Kami menyebutnya merger of equal. Artinya, penggabungan dua perusahaan menjadi satu ini dengan keseimbangan hak-hak yang sama,”
kata Lilis menjelaskan. Sementara, alasan penggabungan dua perusahaan ini dikarenakan keduanya saling melihat adanya kebutuhan bisnis yang sama. “Jadi, merger ini dilakukan untuk saling melengkapi,” ujarnya menegaskan. Beberapa keuntungan merger di antaranya dari sisi geografis mengakomodasi perusahaan A yang tidak memiliki kantor di lokasi tertentu, bisa bergabung di kantor perusahaan B sehingga tidak perlu lagi membuka kantor cabang baru. Lantas, dari sisi services, merger dapat melengkapi dan memperluas pelayanan kepada klien. Secara otomatis, klien pun akan mendapatkan banyak pilihan tenaga konsultan. “Secara global, saat ini kami memiliki tenaga konsultan sebanyak 14.000 orang. Yakni gabungan dari 7.000 konsultan Watson Wyatt dan 7.000 konsultan Towers Perrin,” ujar Lilis menyebutkan. Lilis mengakui, dalam proses merger bukan hanya masalah aset yang menjadi persoalan, tetapi yang bersifat intangible juga perlu mendapat perhatian tersendiri. Misalnya, perbedaan budaya perusahaan yang berbeda mesti dikelola dengan baik, agar tidak kontraproduktif. “Makanya, budaya baru itu memang harus dibentuk. Jangan biarkan terbentuk dengan sendirinya karena akan merepotkan, sehingga perlu ada sistem yang memang dipersiapkan secara khusus,” urainya sambil menyebut proses merger ini akan memakan waktu selama 2 tahun untuk mencapai kelengkapan integrasi masingmasing perusahaan.
semuanya terintegrasi. Misalnya, penggabungan dua kantor menjadi satu lokasi. Kemudian, menyatukan sistem-sistem yang sebelumnya dipakai kedua perusahaan, dan perlu mengharmonisasikan berbagai kebijakan HR. Jadi, tahapan-tahapan ini yang harus kami lakukan selama 2 tahun ke depan,” terang Lilis lagi. Mengenai dampak merger, Lilis tidak menampik adanya pergantian karyawan di tingkat atas. Ia mengatakan, hal ini wajar dilakukan karena tidak mungkin ada satu posisi diisi oleh dua orang. Lilis sendiri termasuk beruntung, karena Towers Perrin tidak memiliki kantor di Indonesia, sehingga ia pun didapuk untuk memimpin Towers Watson Indonesia. Kendati demikian, ia memastikan proses pemilihan pemimpin ini dilakukan melalui assessment. “Sementara untuk karyawan di tingkat bawah tidak ada masalah, karena mereka berpandangan bahwa penggabungan dua perusahaan ini akan menjadi lebih kuat dan memiliki klien yang lebih banyak. Sehingga mereka memiliki tantangan untuk menangani klien yang beragam,” katanya memastikan. aryawan pada satu perusahaan akan mengalami tekanan, rasa takut, cemas, dan tidak percaya, yang akhirnya dapat merenggangkan ikatan karyawan lainnya. ”Untuk itulah komunikasi harus dilakukan sesering dan seefektif mungkin,” kata Lilis menegaskan. Selain itu, para pemimpin perlu melakukan pertemuan bersama untuk menyusun strategi perusahaan ke depannya. “Apalagi kami sudah punya visi, misi, dan nilai yang baru. Itu semua akan dimasukkan ke dalam penilaian yang harus dijalankan para karyawan,” katanya. Lilis menambahkan, setiap divisi perusahan juga melakukan fungsi yang menjaga tujuan merger itu sendiri. Misalnya marketing, tugasnya membangun brand image yang baru dan menyosialisasikan kepada klien. Kemudian, dari sisi HR, mengintegrasikan sistem demi mengarah pada tujuan bisnis terpadu dari perusahaan hasil merger ini. “Sebuah perencanaan yang komprehensif dengan baik sangat penting untuk menjaga fokus pada pembentukan nilai dan tujuan yang diinginkan dalam suatu organisasi baru ini,” ujarnya. (
[email protected])
K
Sistem lama Menurut Lilis, selama ini Towers Watson sengaja tidak terlalu agresif untuk melakukan banyak perubahan sistem dan kebijakan perusahaan. Meski dia yakin nantinya pasti akan ada sistem dan kebijakan baru. Namun demikian, hingga akhir 2010 nanti, masingmasing manajemen dari dua perusahaan masih diperbolehkan menggunakan sistem yang lama, sampai nanti ada sistem baru yang disepakati. “Sesuai dengan pengalaman kami membantu klien, memang proses merger membutuhkan waktu yang cukup lama sampai
12 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
SPIRITUAL LEADERSHIP
Ciptakan arti bagi orang lain
DI IS/A
NTO DIYA
PUR
BISN
ebagai petugas administrasi gudang, hanya satu modal yang dimiliki untuk berkarier mencapai posisi paling optimal. Modal itu bernama visi. Ya, bersama visi yang selalu dipegang teguh, petugas administrasi gudang ini menjalankan tanggung jawabnya dengan penuh dedikasi. Sang petugas administrasi gudang dalam usia relatif muda—tiga puluhan lebih sedikit— mampu meraih karier menjadi orang nomor satu di perusahaan bersangkutan. Beliau adalah Erwin Tenggono, Managing Director PT Anugrah Argon Medica (AAM) sekaligus menjadi Direktur Pemasaran Internasional induk usahanya, PT Dexa Medica Group. Untuk lingkup Indonesia, AAM pantas disebut fenomenal. Sebagai perusahaan distribusi farmasi, AAM merupakan sedikit pemain asli lokal yang masih bertahan. Bahkan terus berkembang, di tengah kepungan perusahaan distribusi farmasi mancanegara yang semakin rajin mencaplok distributor lokal. Pada tangan Erwin, AAM yang pada masa lalu dipandang sebelah mata oleh para pesaingnya, sekarang bertumbuh kencang dengan sistem manajemen kontemporer yang tidak kalah dibandingkan dengan perusahaan multinasional. Begitu juga dalam posisi lain sebagai Direktur Pemasaran Internasional dari PT Dexa Medica, segepok keberhasilan mampu ditorehkan oleh Erwin. Sekarang produk Dexa Medica membanjiri pasar Asia Tenggara, melebar menuju Asia Tengah dan berencana menyerang Eropa, Amerika Serikat, dan Afrika. Pada masa depan, Dexa Medica memiliki visi besar sebagai salah satu pemain asli Indonesia yang mampu bersaing dengan perusahaan farmasi multinasional di negeri orang. Bersama perusahaan lokal lain Kalbe Farma, Dexa Medica ingin dikenal pada tingkat regional, seperti halnya telah dilakukan dengan gemilang
S
A. M. LILIK AGUNG Trainer dan Pembicara Publik. Mitra Pengelola High Leap Consulting
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], www.bisnis.com, dan
[email protected]
oleh perusahaan multinasional, seperti Pfizer, Merck dan Glaxo Smithkline. Guru kepemimpinan paling berpengaruh Warren Bennis menuturkan ada empat strategi yang pantas dijalankan pemimpin agar kepemimpinannya efektif, yaitu: (1) perhatian melalui visi, (2) arti melalui komunikasi, (3) kepercayaan melalui penentuan posisi, (4) pengerahan dan kebanggaan diri yang positif. Menilik kepemimpinan Erwin, tidak salah apabila empat strategi ala Bennis ini dijalankan dengan bagus. Strategi pertama, perhatian terhadap visi. Tahun 2000 merupakan pencanangan proses transformasi terhadap organisasi AAM. Inti dari transformasi ini AAM harus menjadi tiga besar perusahaan distribusi di Indonesia. Untuk selanjutnya menapak ke jenjang yang lebih tinggi lagi. Visi organisasi tersebut selaras dengan visi pribadi Erwin, yaitu berprestasi sampai tingkat optimal. Dua visi besar bertemu tentu akan mempercepat proses penataan organisasi seperti yang dilakukan oleh AAM. Strategi kedua, arti melalui komunikasi. Pertanyaan reflektif diajukan oleh Warren Bennis menyoal komunikasi ini. Bagaimana cara Anda menangkap imajinasi? Bagaimana cara Anda menyampaikan visi? Bagaimana Anda membuat orang lain berbaris di belakang tujuan organisasi Anda yang berjangkau luas ini? Bagaimana Anda membuat konstituen memahami dan menerima gagasan? Alhasil penguasaan komunikasi tidak dapat dipisahkan dari kepemimpinan efektif untuk menjawab seluruh pertanyaan reflektif tersebut. Beruntung Erwin dikarunia anugerah intonasi bagus dengan suara jelas. Anugerah fisik ini akan mendapat legitimasi kuat manakala dikawal dengan argumen yang terstruktur, isi mendalam dan cara penyampaian penuh empati. Pada usia yang terbilang muda ketika mula pertama menjadi petinggi perusahaan, penyampaian penuh empati memang menjadi pekerjaan rumah bagi Erwin Tenggono. Namun seiring dengan bertambahnya usia dan pengalaman, empati ini bertumbuh mengikuti pertumbuhan kepemimpinannya. Menyoal komunikasi ini, Erwin seakan-akan mengamini argumen Bennis. Komunikasi akan
Komunikasi akan menciptakan arti bagi orang lain. Komunikasi merupakan satu-satunya cara agar individu dan kelompok –besar atau kecil- bisa bersatu menciptakan arti bagi orang lain. Komunikasi merupakan satu-satunya cara agar individu dan kelompok—besar atau kecil—bisa bersatu di belakang tujuan yang menyeluruh dari sebuah organisasi. Menyampaikan pesan dengan jelas di setiap level merupakan kunci mutlak. Erwin melakukannya dengan baik. Strategi ketiga, kepercayaan melalui penentuan posisi. Ada kemewahan yang dimiliki Erwin Tenggono ketika ia melakukan transformasi organisasi. Pemilik perusahaan memberinya semacam cek kosong untuk merekrut orang-orang terbaik dan ditempatkan pada posisi yang tepat. Alhasil berbagai lulusan dari universitas ternama di negeri ini dan mancanegara –baik strata satu dan dua- bergabung dalam organisasi AAM. Inilah amunisi baru yang siap menggebrak dunia farmasi Tanah Air. Bersama orangorang muda ini Erwin Tenggono melakukan penetrasi pasar secara masif yang sebelumnya tidak pernah dilakukan manajemen AAM. Semangat muda, pikiran jernih, idealisme tinggi ketika dikawal oleh orang yang juga muda alhasil mendapat tempat yang tepat. Erwin melakukan dengan paripurna. Strategi keempat, pengerahan dan kebanggaan diri yang positif. Hanya berpendidikan SMA ketika Erwin menjadi karyawan AAM. Tanpa ada kebanggaan diri yang positif, tentu perjalanan kariernya akan mentok sebatas level penyelia. Inilah pelajaran menarik yang bisa diambil dari dalam diri Erwin. Pengerahan dan kebanggaan diri membuatnya selalu mengasah gergaji mencari ilmu, baik melalui pendidikan formal maupun seminar, pelatihan, workshop, dan sejenisnya. Kegigihan mengasah ilmu ini yang membuat kariernya melesat cepat. Strategi pertama menyoal visi, mendapat dorongan kencang dari pemimpinnya. Visi besar perusahaan berpadu dengan visi besar pribadi sang pemimpin. Itulah yang dialami PT Anugrah Argon Medica dan induknya PT Dexa Medica. Mari kita saksikan gebrakan-gebrakan selanjutnya dari perusahaan farmasi ini di tangan Erwin. Sehingga, seperti yang sering dikatakannya, AAM dan Dexa Medica menjadi kebanggaan Indonesia.
MARKETING
13 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
41,52 36,96
Pertumbuhan DPK tabungan 28,30
7 24,87 9 23,39
4.110
27,56
3.979
14,01
12,60
3.936
10,78
Bank BNI Bank BCA Bank BRI Bank Mandiri
-6,49 -7,97 -13,14
2005
Sumber: BI 2008
2006
4.025 3.966 3.960
4.012
2007
2004
4.044
4.034 3.953 3.952
4.004
3.970 3.899
Indeks kepuasan produk tabungan 2003
4.040
4.013
3.878 3.874
5,65
4.036
4.036
18,10
17,42 2
2004
4.060
25,00 23,94
24,48 22,47
2003
4.158
4.137
32,36
2005
3.862
2006
Sumber: Frontier 2008
Bank BNI Bank BCA Bank BRI Bank Mandiri
2007
2008
BISNIS/HUSIN PARAPAT
Strategi kepuasan pelanggan untuk
meningkatkan penjualan D
R. PRADOPO Head of Marketing Knowledge Frontier Consulting Group
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com, rpradopo@gmail. com
alam Malcom Baldrig—sebuah metode pengukuran kualitas kinerja manajemen—mensyaratkan pengukuran customer centric. Dalam berbagai penelitian, pengukuran customer centric sering dikaitkan dengan survei kepuasan pelanggan. Survei ini bertujuan untuk mengetahui indeks kepuasan pelanggan dari sebuah produk atau layanan tertentu. Semakin tinggi indeks kepuasan yang didapatkan oleh perusahaan semakin baik penilaian terhadap perusahaan dalam hal customer centric. Mengapa survei kepuasan sangat penting? Kepuasan sering dihubungkan dengan kinerja keuangan perusahaan pada masa datang. Tentu hal ini didasarkan oleh berbagai kajian yang bersifat longitudinal. Kajian ini menunjukkan ketika perusahaan berhasil memuaskan pelanggan maka di masa datang perusahaan akan mendapatkan manfaat seperti menurunnya biaya transaksi, pelanggan yang lebih toleran terhadap harga, cross buying, positive referral, keuntungan finansial, dan share holder value. Sehingga banyak pendapat yang mengatakan kepuasan adalah ukuran keberhasilan perusahaan pada masa datang dari sisi kinerja keuangan. Pendapat di atas tidak selamanya bisa dibuktikan secara empiris di Indonesia. Banyak perusahaan justru menemukan ketiadaan korelasi antara kepuasan dan kinerja keuangan. Kemudian, bagaimana kita memaknai survei kepuasan pelanggan? Hal yang perlu dipahami adalah bahwa kepuasan pelanggan merupakan indikator subyektif untuk menilai kinerja unit bisnis. Sebagai indikator objektifnya adalah kinerja keuangan. Sehingga kita jangan terjebak terhadap pemikiran bahwa kepuasan merupakan indikasi terhadap kinerja keuangan. Kinerja keuangan akan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor termasuk kepuasan pelanggan. Seperti contoh grafik di atas, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) tabungan dari 20042005 mengalami pertumbuhan negatif kecuali BRI. Sebaliknya, pada 2004-2005 indeks kepuasan produk tabungan justru mengalami kenaikan, begitu juga dengan 2006.
Banyak perusahaan justru menemukan ketiadaan korelasi antara kepuasan dan kinerja keuangan. Kesimpulannya kepuasan belum cukup untuk dijadikan sebagai pengukuran pelanggan, sehingga perlu adanya tambahan pengukuran pelanggan lainnya. Pengukuran pelanggan yang bisa disandingkan dengan kepuasan adalah loyalitas. Dalam survei kepuasan, model pengukuran kepuasan akan menunjukkan bagaimana kepuasan tersebut bisa memengaruhi loyalitas pelanggan, tentu, besarnya pengaruh akan berbeda antara industri satu dan lainnya. Namun demikian, hubungan antara kepuasan dan loyalitas adalah sesuatu yang sangat kompleks dan dinamis. Perlu dicatat bahwa ketika kita berhasil memuaskan pelanggan, apakah pelanggan kita otomatis menjadi pelanggan yang loyal? Karena pengaruh kepuasan terhadap loyalitas masih dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti switching cost, tipe industri, dan diferensiasi pada level kategori produk. Sebagai contoh, kasus maskapai penerbangan Garuda, apakah tragedi pembatalan penerbangan berbagai kota akan memengaruhi pelanggan untuk tidak terbang dengan maskapai Garuda? Berdasarkan riset Frontier Consulting Group, indeks kepuasan penerbangan Indonesia 70,11%, angka ini tergolong rendah jika dibandingkan dengan industri jasa seperti perbankan. Implikasinya dengan rendahnya angka kepuasan industri penerbangan Indonesia, pelanggan penerbangan cenderung akan lebih toleran terhadap kejadian yang dialami oleh maskapai Garuda karena mereka akan beranggapan bahwa berpindah selain Garuda akan memberikan risiko yang akan lebih buruk. Selama kita mengukur loyalitas berdasarkan
dua indikator yaitu kerelaan untuk merekomendasikan kepada orang lain dan adanya pembelian ulang baik frekuensi maupun volume. Kita akan dihadapkan oleh kondisi yang bisa jadi kontradiktif dengan indikator objektif perusahaan. Jadi, kita perlu memadukan antara survei kepuasan dan loyalitas pelanggan dengan model yang berbeda. Pengukuran loyalitas tidak sekadar melakukan pembelian ulang atau keinginan merekomendasikan ke orang lain tetapi sebuah kajian keperilakuan yang rumit. Membangun loyalitas pelanggan telah menjadi fokus strategi pemasaran. Pelanggan yang loyal dipandang sebagai kunci untuk tetap hidup dan sukses di berbagai bisnis layanan, khususnya di industri hospitality, asuransi, dan keuangan. Sehingga kita harus memahami apakah loyalitas sebagai cerminan perilaku atau hanya sikap. Pemahaman yang baik terhadap kondisi loyalitas pelanggan akan memberikan gambaran yang jelas terhadap linkungan bisnis. Kita membutuhkan sebuah alat ukur untuk mengetahui tingkatan loyalitas pelanggan kita. Alat ukur loyalitas akan membagi tingkatan loyalitas pelanggan menjadi empat tingkatan. Empat tingkatan tersebut adalah customer, satisfied customer, experienced customer, dan commited customer. elalui cara ini, kita bisa memetakan kondisi loyalitas pelanggan dengan lebih baik apakah pembelian ulang atau merekomendasikan layanan atau produk lebih didorong oleh program loyalitas seperti promosi ataukah karena superioritas layanan dan produk yang kita miliki. Tentu, ini akan memberikan arahan bagi strategi pemasaran yang lebih jelas. Penggabungan kepuasan pelanggan dengan pengetahuan terhadap tingkatan loyalitas pelanggan akan mempermudah kita menganalisis tentang pelanggan, apakah termasuk yang puas tapi tidak loyal, puas tapi loyal, tidak puas tapi loyal, dan tidak puas dan tidak loyal. Dengan demikian, kita akan lebih mudah menentukan pertumbuhan perusahaan berdasarkan dua pengukuran pelanggan.
M
14 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
MOTIVASI
Kritik membangun A
ANTHONY DIO MARTIN Managing Director HR Excellency
da seorang bapak sedang melatih putranya bermain tenis. Putranya melambungkan bola, mengayungkan raket dan mulai melakukan servis. Namun, apa yang terjadi? Servis pertamanya persis menyangkut di net. Lantas, si ayahnya berseru, “Servismu masuk ke net!”. Kemudian, si putra itu memperbaiki cara berdirinya, memegang raketnya dengan lebih kencang lantas ia mencoba servis lagi. Hasilnya ternyata sama. Lalu dengan keras, si bapak itu berteriak lagi, “Servis jelek. Masih tersangkut di net!” Si putra ini menatap kepada bapaknya, lalu mencoba servis lagi. Kali ini, masih tetap saja menyangkut di net. Lantas, dengan keras si bapak ini berteriak lebih kencang lagi, “Payah! Masih sangkut di net!”. Akhirnya, si anak itu membanting raketnya dan berkata, “Ayah, saya tahu. Saya bisa lihat sendiri bagaimana ketiga-tiganya bola servis saya masuk ke net. Ayah tidak perlu berseru seperti sebuah rekor telah dipecahkan. Yang perlu ayah katakan sekarang cuma bagaimana caranya agar bola saya dapat menyeberangi net!” Semoga kisah di atas memberikan kita motivasi untuk memberikan kritik yang membangun daripada terus-menerus menyalahkan. Masalahnya, kadang kita sulit untuk membedakan dalam memberikan kritik yang membangun ataupun menyalahkan ini. Mari kita bahas lebih lanjut! Sejak kecil hingga di tempat kerja saat ini, kita banyak mendengarkan kalimat negatif yang diarahkan kepada kita. Yang memberikan kritikan itu pun, bisa jadi sadar, tetapi juga tidak, bahwa sebenarnya kritiknya sama sekali tidaklah membangun. Misalkan saja, kita mulai dari rumah. Seorang ibu yang marah-marah dengan kebiasaan buruk anaknya. Namun, seperti kisah di atas, marah-marah ini biasanya hanya bersifat keluhan, tetapi tidak ada jalan keluar sama sekali. “Lihat deh, anakku itu makannya seperti babi!”, “Anakku itu paling tidak tanggung jawab. Coba aja, kasurnya sendiri aja nggak dia urus!”. Bayangkan seorang tua yang mengeluh seperti itu, tetapi persoalannya apakah dia mengajari anaknya bagaimana cara makan atau mengurus kamarnya? Atau hal yang sama terjadi pula di kantor. Ada seorang pimpinan yang sedang kesel dengan bawahannya. “Kualitas kerjamu payah”, “Selera warna desain borsurmu buruk dan kurang kreatif”, “Kamu nggak punya bakat!”. Begitulah keluhan ataupun omelan yang seringkali terdengar di rumah ataupun di kantor. Namun, keduanya sama-sama punya kemiripan yakni sifatnya lebih menjatuhkan, daripada membangun. Apa sebabnya? Alasannya sederhana, keduanya sama sekali tidak memberikan jalan keluar.
Harus ada taktik Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], www.bisnis.com, dan www.hrexcellency. com
Salah satu pedoman membedakan antara kritik yang membangun dan yang menjatuhkan, sebenarnya terletak pada beberapa hal ini. Ketika kritik membangun dilontarkan, seseorang tahu mengenai dua hal. Pertama, tahu apa hal yang salah. Kedua, tahu mengenai apa yang harus dilakukan untuk memperbaiki kesalahan itu. Kritik menjatuhkan biasanya cuma diarahkan pada
Kenyataannya, hampir 80% kritik yang kita dengar, adalah kritik yang menjatuhkan, bukan yang membangun! upaya memperbesar kesalahan saja. Saya teringat dengan seorang suami yang sempat berkonsultasi dengan saya di salah satu seminar saya. Menurut suaminya, istrinya terusmenerus menyerang dan mengkritik dirinya. Mulai dari berat badannya, lalu penampilannya, hingga pekerjaannya yang hasilnya hanya begitu-begitu saja. Kepada suaminya, si istri berkata bahwa ia mengatakan demikian supaya suaminya berkembang atau menjadi lebih baik. Namun, kalau kita perhatikan bentuk kalimat yang dilontarkan oleh istrinya, maka kita bisa mengatakan bahwa kritik itu sifatnya lebih banyak menjatuhkannya daripada membangun. Meskipun, ada seribu alasan untuk membenarkan mengapa kritik menjatuhkan itu diberikan tanpa memberikan jalan keluar, maka tetap saja kritik yang demikian, bukanlah kritik yang mengembangkan. Salah satu tips penting dalam memberikan kritik yang membangun adalah harus memberikan taktiknya, atau jalan keluarnya. Di sinilah, tatkala kita mau jadi orang-orang yang betul-betul dewasa dalam memberikan kritik yang membangun, kita sebenarnya perlu berpikir secara mendalam. Itulah sebabnya, tidak semua orang bisa betul-betul memberikan kritik yang membangun. Kenyataannya, hampir 80% kritik yang kita dengar, adalah kritik yang menjatuhkan, bukan yang membangun! Di dalam kritik yang membangun, kita mesti memikirkan apa yang salah. Lantas, kita pun ikut memikirkan apa yang mesti dilakukan agar kesalahan itu bisa diperbaiki atau sebaiknya, apa yang mesti dikerjakan. Inilah yang membuat suatu kritik menjadi suatu kritik yang membangun. Intinya, dalam sebuah kritik yang membangun, harus ada taktiknya. Harus ada saran mengenai bagaimana langkah yang harus diperbaiki untuk membuat kesalahan tidak terulang lagi. Mau belajar tentang kritik membangun, cobalah perhatikan dunia olah raga. Baru-baru ini, saya memperhatikan pertandingan tinju. Sangat mengerikan karena darah mulai bercucuran. Saya pikir pemain ini akan kalah. Namun, setiap kali istirahat, si pelatih menunjukkan apa yang mesti dilakukan dan kelihatannya dia mengevaluasi dengan suara keras, apa yang salah. Lalu, si pelatih mengingatkan apa yang mesti dilakukan. Pada akhir pertandingan,
BISNIS/ADI PURDIYANTO
meskipun terluka duluan, si petinju ini justru menang. Inilah contoh sebuah kritik yang bagus bekerja. Ia memperbaiki kesalahan, lantas menciptakan kemenangan! Karena itulah mari kita simpulkan kritik membangun yang seharusnya dimiliki oleh para pemimpin bisnis, para orangtua maupun para pendidik. Yang jelas, setiap kali memberikan kritik maka harus diperhatikan elemen-elemen ini. Pertama, adalah soal mengingat tujuan suatu kritik dilontarkan. Ingatlah, tujuan kritik seharusnya diarahkan pada memperbaiki dan membuat seseorang menjadi kebih baik. Bukannya bikin semakin bersalah, merasa menjadi sangat bodoh ataupun minder karena kesalahannya. Selama kita bisa fokus pada tujuan yang baik, maka biasanya cara kita memberikan kritik juga akan lebih baik. Kedua, seimbangkan antara motivasi dan memperbaiki. Kritik yang baik sebaiknya mengandung gabungan antara motivasi dan mengkritisi. Makanya, salah satu teknik yang saya sarankan adalah teknik PNP (positifnegatif-positif). Artinya, baiknya kita mengkritik dengan mengatakan apa yang sudah bagus dilakukannya. Lantas, apa yang perlu diperbaiki. Berikutnya, beri motivasi bahwa orang itu bisa melakukannya dan apa hasilnya kalau itu dilakukan. Akhirnya, kritik yang baik tidak menyerang secara personal serta tidak melabel. Kadangkadang, khususnya di tempat kerja seorang atasan memulai kritiknya dengan berkata, “Kamu itu memang nggak becus kerjanya”. Atau, tatkala seorang ayah mulai berkata pada anaknya, “Dasar pemalas!”. Kalimat seperti ini tidak lagi menjadi kritik karena lebih menyerang secara personal. Kritik yang baik berfokus pada masalah dan apa yang diperbaiki, bukannya dengan cara melabel dan menyerang orang lain. Jadi ingatlah, sekarang Anda tahu sebagian besar (mungkin 80%) kritik yang kita dengar adalah kritik yang jelek. Mulai sekarang, jadilah sebagian kecil manusia yang mampu memberikan kritik secara membangun!
STRATEGI
15 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
Kecerdasan budaya
Memahami pelanggan Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com
Kecerdasan budaya membawa manfaat bagi organisasi dalam berbagai aspek. Semisal dalam memahami pelanggan, mengelola sumber daya manusia (SDM), menyesuaikan gaya kepemimpinan, dan meningkatkan efektivitas komunikasi. Saat ini semakin banyak organisasi yang melakukan ekspansi dengan membidik pasar di
RDIYA BISNIS/ADI PU
emakin terintegrasinya dunia bisnis seperti saat ini mengharuskan para pemimpin dan karyawan perusahaan agar mampu secara cepat dan tepat beradaptasi dengan orang-orang dengan latar belakang budaya yang beragam sehingga menghasilkan kolaborasi yang menguntungkan bagi organisasi. Pemimpin dan karyawan perusahaan juga dituntut untuk dapat lebih memahami serta bersikap terbuka dalam menerima perbedaan budaya. Kemampuan inilah yang diistilahkan dengan kecerdasan budaya (cultural intelligence). Saat ini semakin banyak perusahaan yang memandang kecerdasan budaya sebagai kapabilitas strategis yang harus dimiliki guna meraih keunggulan bersaing. Perusahaanperusahaan skala global semisal IBM, Novartis, Nike, Lufthansa, dan lain-lain meyakini bahwa kecerdsasan budaya adalah perekat yang dapat menciptakan hubungan yang lebih harmonis dan kinerja yang unggul. Kecerdasan budaya, menurut Plum, memiliki tiga dimensi, yaitu Makin banyak perusahaan keterlibatan antar (intercultural yang merekrut karyawan yang budaya engagement), memiliki kecerdasan budaya. pemahaman budaya (cultural understanding), dan komunikasi antarbudaya (intercultural communication). Keterlibatan antarbudaya mencakup motivasi untuk mencapai hasil positif dari perpaduan antarbudaya. Motivasi ini dapat berasal dari tujuan dorongan eksternal, seperti kebutuhan untuk membangun strategi dan inovasi. Dapat juga berasal dari dorongan internal seperti rasa ingin tahu. Pemahaman budaya mensyaratkan pengetahuan tentang budaya sendiri dan budaya lain. Pemahaman budaya juga mencakup fleksibilitas dan kemampuan untuk mentransfer pengalaman dari satu budaya kepada budaya yang lain. Sementara komunikasi antar budaya adalah aktivitas dan komunikasi saat terjadinya pertemuan budaya. Terdiri dari beragam jenis komunikasi interpersonal seperti mendengarkan, mempertanyakan, merangkum, menyepakati, tidak menyepakati, dan sebagainya. Termasuk di dalamnya keterampilan-keterampilan yang telah dipelajari untuk mengelola hubungan dengan orang lain, semisal etiket, ritual, peran, teknik. Kapabilitas-kapabilitas yang menjadi isyarat tingginya kecerdasan budaya adalah kemampuan mengantisipasi hal-hal yang akan terjadi dalam situasi lintas budaya; pemahaman yang luas terhadap situasi yang bersifat multikultural; keyakinan akan kemampuan A. B. SUSANTO yang dimiliki dan ketertarikan untuk menjalani Chairman The Jakarta pengalaman dengan latar budaya yang beragam; Consulting Group dan kemampuan untuk menyesuaikan perilaku verbal dan nonverbal guna menanggapi karakteristik budaya.
NTO
S
luar areanya, yang kerap memiliki karakter budaya yang berbeda dengan daerah asalnya. Kecerdasan budaya memungkinkan organisasi mengenali sifat-sifat pelanggan dengan latar belakang budaya yang berbeda. Maka tidak heran bila makin banyak perusahaan yang merekrut karyawan yang memiliki kecerdasan budaya sehingga dapat memberikan respons yang efektif terhadap pelanggan dengan latar belakang budaya yang berbeda. Karyawan dengan tingkat kecerdasan budaya yang tinggi serta mampu meningkatkan keragaman budaya sehingga mampu menyelaraskan aktivitas pemasaran dan pengembangan produk bagi pelanggan dapat memberikan pengembangan produk dan strategi pemasaran yang kompetitif bagi pelanggan di wilayah-wilayah yang berbeda. Dalam mengelola SDM, kecerdasan budaya mutlak diperlukan. Seiring dengan maraknya globalisasi dan lajunya pertumbuhan, organisasi kerap harus merekrut, mengembangkan, serta mempertahankan talenta-talenta terbaik dengan latar belakang yang beragam untuk berinteraksi dengan para pemangku kepentingan yang semakin beragam pula. Oleh karena itu, organisasi wajib mempertimbangkan faktor kecerdasan budaya sebagai bagian integral dari kebijakan SDM-nya. Kecerdasan budaya juga sangat bermanfaat dalam menentukan gaya kepemimpinan. Setiap budaya memiliki preferensi beragam berkaitan dengan gaya kepemimpinan. Sebagai contoh, ada budaya yang menghargai gaya kepemimpinan yang sifatnya partisipatif, dimana pemimpin melibatkan pengikutnya dalam pengambilan keputusan.
Namun, ada juga yang lebih nyaman dengan gaya kepemimpinan yang sifatnya otoritatif, di mana pemimpin mendominasi proses pengambilan keputusan dengan hanya sedikit partisipasi dari pengikut. Organisasi dengan kecerdasan budaya yang tinggi akan memilih pemimpin dengan gaya kepmimpinan yang sesuai. Kecerdasan budaya juga bermanfaat bagi menumbuhkembangkan komunikasi dan membangun kepercayaan di antara sesama anggota organisasi dan juga antara organisasi dengan para pemangku kepentingannya. Dalam proses merger dan akuisisi dua perusahaan atau lebih, kecerdasan budaya jelas tidak boleh diabaikan. Pemimpin perusahaan yang akan melakukan merger dan akuisisi, bila memiliki kecerdasan budaya yang tinggi, akan memfasilitasi proses merger dengan merencanakan mekanisme dan strategi untuk membangun budaya bersama bagi perusahaan hasil merger dan akuisisi, seperti dikemukakan oleh Plum. Pemimpin semacam ini akan melakukan evaluasi terhadap masing-masing budaya perusahaan sebelum merger, mengembangkan sisi-sisi positif masing-masing budaya, dan merumuskan nilai-nilai dan perilaku yang menumbuhkembangkan kolaborasi di antara budaya yang beragam. Ingatlah bahwa kegagalan perusahaan hasil merger mencapai kinerja tinggi ternyata banyak disebabkan oleh diremehkannya faktor budaya. Manfaat lain kecerdasan budaya adalah sebagai aset yang sangat berharga saat organisasi menghadapi krisi. Juga meningkatkan rasa kepemilikan dan komitmen pemimpin dan karyawan.
16 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
WIRAUSAHA
Secerah batik Cirebon RAHMAYULIS SALEH Bisnis Indonesia
Enny sejak remaja sudah biasa membatik. Keahlian itu dipelajarinya secara turuntemurun dari orangtuanya.
FOTO-FOTO: BISNIS/RAHMAYULIS SALEH
K
risis moneter yang terjadi pada 1998 lalu, membawa dampak yang cukup menyakitkan bagi banyak masyarakat. Salah satunya seperti yang dialami oleh keluarga pasangan Kenda dan Enny, penjahit baju dan perajin batik dari Cirebon. Saat itu pasangan ini sedang giatnya dengan usaha jahitan mereka, terutama melayani para pekerja di pabrik rotan di kota tersebut. Suami isteri yang ahli dalam menjahit bahan batik halus ini, mendapat order jahitan yang lumayan bagus. “Tapi ketika krisis moneter terjadi, banyak pekerja pabrik rotan yang di PHK. Akibatnya orang yang menjahitkan baju juga berkurang, sepi order,” kata Ferihana Kenda, 26, anak sulung dari Kenda dan Enny, saat ditemui di toko Batik Kenny di Thamrin City Jakarta pekan ini. Keluarga ini tidak putus asa. Berbekal modal yang dipinjam dari keluarganya sebesar Rp40 juta, mereka membeli produk bahan batik seperti kain sarung, setelah sarung dan selendang, dan sarimbit di Cirebon, lalu dijual ke Toko-toko di Pasar Tanah Abang Jakarta. “Ayah dan ibu menyuplai bahan kain batik ke Jakarta. Alhamdulillah, banyak yang order dan banyak pelanggan. Usaha orangtua kami cukup berhasil,” ujarnya. Enny sejak remaja sudah biasa membatik. Keahlian itu dipelajarinya secara turuntemurun dari orangtuanya. Dia kemudian
mulai membuka usaha batik lagi. Pelan-pelan dia bangkit lagi dengan mengajak para tetangganya jadi perajin batik. “Kebetulan pada 2006 lalu, kami diajak Pemda Cirebon untuk ikut pameran batik di Thamrin City. Ibu dan Bapak bawa batik, berupa bahan batik, sarung, dan busana jadi batik. Ternyata cukup mendapat perhatian, dan banyak dapat pelanggan. Order pun banyak datang,” ungkap Ferihana. Dari ikut pameran di lapak di tengah Thamrin City, akhirnya keluarga tersebut memberanikan diri untuk menyewa toko di pusat perbelanjaan di area bekas Waduk Melati tersebut. Mereka menamakan tokonya dengan Batik Kenny, singkatan dari nama Kenda dan Enny.
Ratusan kodi per bulan Selain mengisi produknya di toko tersebut, Enny juga membuka lapak batik di ruangan tengah lantai dasar Thamrin City. Suami Ferihana juga membuka toko di Pusat Batik Nusantara tersebut. “Selain itu kami juga tetap rutin mensuplai bahan batik ke sedikitnya 10 toko di Tanah Abang,” ujarnya. Dalam sebulan, kata Ferihana, produksi batiknya bisa mencapai ratusan kodi. Jenis bahan yang ditawarkannya juga beragam. Mulai dari batik biasa yang printing (batik cap), sampai batik halus yang dikerjakan dengan tangan (batik tulis). Bahannya juga macam-macam, ada kantun, viscose, dan bahan sutra. Saat ini, katanya, keluarganya mempekerjakan sampai ratusan orang yang berlokasi di beberapa tempat. “Kami hanya memberikan tanggung jawab pembuatan batik atau jahitan pada supervisor. Nanti mereka yang akan mengelola bahan dan mmeberikannya kepada perajin,” katanya. Menurut Ferihana, saat ini dia memiliki sedikitnya 10 supervisor. Setiap mereka mempekerjakan minimal lima orang warga. Ada juga supervisor jahit di Jakarta yang memperkerjakan sekitar 60 orang penjahit. Harga yang ditawarkannya juga beragam bergantung pada bahan dan model. Untuk ba-
han batik print, katanya, berkisar Rp70.000, sementara untuk bahan sutera bisa mencapai Rp2 juta per set. “Pelanggan kami dari berbagai kalangan masyarakat. Ada juga pedagang batik yang beli kain kami untuk dijual lagi di pusat perbelanjaan berkelas di Ibu Kota, dan kota lainnya. Ada juga pembeli dari negara lain,” ungkapnya. Ferihana menuturkan dalam sehari penjualannya tidak menentu. “Tapi rata-rata dalam sebulan bisa mencapai Rp90 juta-Rp120 juta. Itu belum termasuk orderan dari tokotoko di Tanah Abang,” ujar anak pertama dari empat bersaudara ini. Dia menceritakan semula ibunya tidak mau membuka toko batik, karena takut ditipu orang. Pasalnya, dulu saat baru-baru membuka usaha batik pada 1990-an, orangtuanya memproduksi batik di Cirebon. Ada pembeli dari luar kota yang ingin membawa bahanbahan batik tersebut ke kotanya. “Tapi, pedagang batik itu tidak datangdatang lagi setelah membawa kain batik kami. Ibu dan ayah sempat sokh, dan mereka rugi. Modal habis. Akhirnya mereka menjadi penjahit,” cerita Ferihana. Kini, ujarnya, kisah menyedihkan itu sudah terobati. “Kami cukup bahagia dengan keadaan sekarang. Semuanya bangkit lagi. Untuk bertahan dalam bisnis ini, kami selalu membuat desain baru dan mengikuti selera pasar,” katanya. Menurut dia, produk paling banyak yang dijualnya adalah jenis setelah kain dan selendang yang bisa mencapai 70%. Sisanya berupa baju perempuan, kemeja batik laki-laki, dan selendang panjang (syal batik). Motif yang dibuatnya a.l. motif Cirebon megamendung, kereta kencana, singa barong, keratonan, dan sawat seperti motif burung. Selain itu juga ada motif Solo, dan Pekalongan. Ferihana mengatakan dari keempat anakanak ibunya, baru dia yang aktif membatu orangtuanya dalam bisnis ini. Sementara adikadiknya masih sekolah. “Saya akan kembangkan bisnis orangtua ini sampai nanti. Saya ingin batik bisa menjadi unggulan di negeri ini,” ungkapnya. Kendala dalam bisnis batik ini, ujarnya, adalah bahan baku yang terus naik. Untuk bahan sutera, dia memakai sutra dari Makassar, dan dari Pekalongan. “Harga bahan baku dasar kini mahal. Seperti kain, pewarna, dan lilin. Selain itu pegawai juga minta gaji,” ujarnya. (
[email protected])
EksEkutif
17
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
triandy suyatman
tak mau jadi
birokrat Candra Setya SantoSo
kontributor Bisnis Indonesia
B
Dia
erangkat sebagai pekerja di media berbasis bisnis, Triandy Suyatman meretas karier hingga menjadi yang cukup mumpuni pada salah satu media televisi, yakni Indosiar Visual Mandiri. Melalui pengalamannya, dia dipercaya menjabat sebagai Direktur Program dan News Indosiar. Dalam memimpin, pria sederhana dan pekerja keras ini lebih suka terjun ke lapangan. Direktur bertangan dingin. Begitulah orang mengenal sosok pria kelahiran Jakarta, 20 Agustus 1962. Dia dibesarkan di lingkungan perkotaan dengan suasana ramai yang kental. Orangtuanya yang menginspirasi menjadi seorang pekerja keras dan penuh disiplin hingga sukses menjadi pekerja keras. Triandy Suyatman mengawali karier sebagai Business Development Manager di salah satu harian kecil di Jakarta, bernama PT Surya Persindo, tahun 1989. Tahun 1992, ia menjadi Business Director Prospek Magazine. Sejak tahun 1993, Triandy yang menjabat Division sering turun ke daerah Program Manager di Indosiar baik secara diam-diam Visual Mandiri. Dalam maupun terbuka. kurun waktu 10 tahun, Indosiar dikenal ma syarakat luas. Dua tahun kemudian, dia pun dipercaya memegang jabatan strategis, sebagai Direktur Program dan News Indosiar sekaligus me nempatkan perusahaan itu menjadi salah satu jaringan media televisi ternama di Indonesia. Jika ditilik kebelakang, pria ini memiliki background pendidikan luar negeri ini, yakni National University of San Diego (California) USA dan meraih gelar Master of Business Administration (MBA). Triandy juga dikenal sebagai sosok yang prihatin dengan kondisi acara televisi nasional, yang sering dituding menawarkan program “asal tayang” saja. Tak ayal jika Indosiar di awal tahun berani mengambil langkah untuk bekerja sama dengan pihal Liga Premier Indonesia (LPI) menayangkan siaran sepak bola tersebut. Menurut dia, program ini dimaksud untuk menggairahkan dunia sepakbola di Indonesia, sekaligus kado ulang tahun Indosiar yang ke16 kepada pemirsa setianya. “Melalui program ini diharapkan minat ma syarakat bermain sepakbola akan meningkat dan prestasi pesepakbolaan juga meningkat, serta muncul bintangbintang sepakbola baru di tanah air,” Triandy berharap.
skEtsA: EDi t.
Dalam perencanaan, selama 34 minggu berturutturut disiarkan. Program ini, dimaksudkan untuk menggairahkan dunia sepak bola di Indonesia sekaligus kado ulang tahun Indosiar yang ke16 kepada pemirsanya. “Jadi ada 68 langsung pertandingan secara langsung ,” ujarnya. Ke depannya, melalui program ini diharapkan minat masyarakat akan sepak bola meningkat dan prestasi sepak bola Indonesia juga me ningkat bersamaan dengan munculnya bintang bintang sepak bola baru di Tanah Air. “Animo sepak bola yang tinggi, kita men dapatkan tawaran untuk menyiarkan. Meski stasiun lain juga ditawarkan. Kami merasa punya misi yang sama jadi kami menerima tawaran tersebut. Semoga ini menjadi ‘kawin panjang’ terhadap persepakbolaan di Indosiar,” paparnya. Terjun ke lapangan Dalam memimpin Indosiar, Triandy tidak mau seperti birokrat yang hanya duduk di balik meja. Dia tidak puas hanya mendengar laporan dari anak buahnya. Karena itu, dia sering turun ke daerah baik secara diamdiam maupun terbuka untuk melihat langsung persoalan pertelevisian di lapangan. Triandy pun langsung membuat gebrakan gebrakan dengan mengganti memilah tanyangan mana yang patut disiarkan. Setelah setahun kepemimpinannya, beberapa perubahan mulai dirasakan penggemar Indosiar, seperti menjaga
BIO
data
Nama : triandy suyatman Tempat/ tanggal lahir : Jakarta, 20 Agustus 1962 Pendidikan : • sMA kanisius • universitas indonesia – fakultas Ekonomi (sE) • National university of san Diego (California), usA untuk Master of Business Administration (MBA) Pekerjaan : • Pemimpin Redaksi & Program Director Pt indosiar Visual Mandiri (2006–sekarang) • Program Director Pt indosiar Visual Mandiri(2004-2006) • Program Division Manager Pt indosiar Visual Mandiri tbk(1993-2003) Business Director Prospek Magazine (1992-1993)
peringkat tetap stagnan di 5 besar nasional. Di tengah berbagai kesibukan, dia tetap tidak melepaskan diri dari kegiatan hobi uniknya. Contohnya berkuda, yang setiap bulannya dia sisihkan waktu untuk pergi ke Puncak. Di sana terdapat Kuda peliharaannya yang dia pelihara sejak kecil. (
[email protected])
18
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
FiEsta
Jazz dari Negeri Kiwi
Kuntoro Mangunsubroto dan Dubes selandia Baru David taylor & istri
D
Kurt Michelsen & Debbie Michelsen
amris Hasan dan istri
Foto-Foto: BIsnIsKEliK taryoNo
iawali gesekan biola yang lembut dan lambat laun keras menghentakhentak, kemudian diiringi dua gitar dan kontrabas yang mendentum-dentum, bergemalah irama jazz. Teknik staccato dari biola mewarnai birama ‘ganjil’ secara dinamis dalam konser Nairobi Jazz Trio asal Selandia Baru di hadapan undangan khusus di kediaman Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia David Taylor di Jl. Pattimura No.18 Jakarta. Sebelumnya kelompok jazz ini tampil di Kampus Universitas Paramadina. Para undangan yang hadir antara lain GM Golf Club Cengkareng Kurt Michelsen dan istri, Dubes Swiss untuk Indonesia Heinz Walker-Nederkoorn dan istri, Dubes Afrika Selatan Noel Lehoko dan istri, Presdir ANZ Joseph Abraham, Ketua Kadin Suryo B. Sulisto dan Ketua Satgas Pemberantasan Mafia Hukum Kuntoro Mangkusubroto.
Konser jazz dari Negeri Kiwi ini sehubungan dengan penampilan mereka di Java Jazz Festival 4-6 Maret. Grup Nairobi menampilkan beberapa lagu dari beberapa album yang telah menjadi ‘best seller’ di Selandia Baru di antaranya Evening Star, Edge of a Dream dan Fish Soup. Mereka memainkan jazz, pop jazz, gipsy jazz dan beragam variasi hingga tidak monoton dan sangat menghibur. Kelompok musik ini didirikan pada 1989 dengan nama Nairobi Trio yang terdiri dari Richard Adams (violin dan vokal), John Quigley (gitar dan vokal), Peter Koopman (bass dan vokal) ditambah Andrew Dixon (saxophones). Dalam penampilannya di Jakarta Andrew Dixon tidak ikut serta digantikan oleh gitaris Jonas Julio asal Indonesia yang menetap di Selandia Baru. “Saya ikut bergabung dengan Grup Nairobi sejak dua minggu lalu. Karena aku dari Indonesia dan grup ini main di Indonesia dalam Java Jazz, jadi ada Selandia Baru dan Indonesia-nya,” kata Jonas Julio yang pernah main bersama Ireng Maulana beberapa waktu lalu. Formasi Nairobi memang ganti-ganti, kadang ada drum. Kali ada ada dua gitar dan terbilang jarang. Grup Nairobi merupakan grup jazz favorit di Selandia Baru, serta telah melakukan tur di berbagai belahan dunia. Richard Adams, pemain violin sekaligus vokalis Nairobi Trio menyampaikan kegembiraannya bisa tampil di Indonesia. “Sungguh menyenangkan bagi kami bisa tampil dalam Java Jazz dan berkunjung ke Indonesia.Saya mendengar Indonesia memikliki banyak musisi jazz yang hebat dan saya ingin menikmati penampilan mereka,” kata Andrew. Kehadiran Grup Nairobi merupakan prakarsa Kedutaan Besar Selandia Baru. David Taylor mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk mempererat persahabatan kedua bangsa. “Hampir setiap tahun grup jazz asal Selandia Baru tampil di Java Jazz, dan kami sangat senang kehadiran mereka mendapatkan respons yang yang sangat antusias dari para penggemar jazz di Indonesia, “ kata David Taylor. (Herry SuHendra)
Peter Koopman, John Quigley, Jonas Julio dan ricard adams
Presdir aNZ Joseph abraham dan Ketua Kadin suryo B. sulisto
Dubes swiss untuk indonesia Heinz Walker-Nederkoorn dan istri
ang Juddy dan istri
Dubes afrika selatan Noel lehoko dan istri
FiEsta
19
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
Pengurus DPP iwapi Nany Rusyamsi (kanan), Owner High scope & My Playmall indonesia Gina ardiany Karsana (tengah), dan Ketua Komite Humas & informasi Lions Clubs Neva R. Gozali Dari kiri ke kanan: Ketua Umum iwapi Nita Yudi, Direktur Utama Pt sarinah Jimmy M. Rifai Gani, Wakil Ketua MPR Melani Leimena suharli, dan Kepala Divisi BtN syariah Mas Guntur Dwi s. FOtO-FOtO:BISNIS/YaYUs YUsWOPRiHaNtO
Kiprah B
wanita
erbagai macam kegiatan digelar oleh perusahaan, organisasi profesi atau perorangan untuk merayakan hari jadinya. Kebanyakan kegiatan sarat dengan hiburan. Namun berbeda dengan kegiatan yang dilakukan Ketua Umum DPP Iwapi periode 2010-2015 Dyah Anita Prihapsari atau akrab dipanggil Nita Yudi. Perayaan HUT ke-36 Iwapi yang berlangsung belum lama ini di kawasan Epicentrum Rasuna Said diisi dengan berbagai kegiatan untuk memotivasi anggotanya mengembangkan diri. Mereka diharapkan menjadi perempuan pengusaha yang tangguh dan mandiri dalam menghadapi persaingan dan pasar bebas. Organisasi yang anggotanya berjumlah sekitar 18.000 itu kebanyakan menjalankan usaha skala kecil yang tersebar di seluruh Tanah Air. Organisasi itu melakukan penandatanganan kerja sama dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusaia, memudahkan mendapatkan pinjaman modal usaha, dan pemasaran. Ciputra hadir sebagai pembicara untuk memotivasi anggota Iwapi agar mengembangkan kewirausahaannnya. Hadir pula mantan ketua Iwapi Pusat Dewi Motik (1982-1992) , Netty B. Ryanto (1992-1997) dan Suryani S.F Motik (1997-2007). Perayaan hari jadi itu ditandai dengan pemotongan tumpeng dan bernyanyi bersama untuk meng-
akrabkan para anggota dan pengurus organisasi yang dipelopori oleh Komala Motik yang menjadi ketua Iwapi periode 1975-1982. Selain itu, organisasi tersebut juga meluncurkan majalah sebagai salah satu sarana komunkasi. Nita pun mengimbau anggotanya yang telah berprestasi agar mengisi majalah tersebut guna mendorong anggota lain untuk lebih maju. “Mulai tahun ini, kami memfokuskan pada tiga kegiatan yaitu meningkatkan kemampuan sumber daya manusia, finansial, dan marketing,” kata Nita. Dia menilai usaha anggota Iwapi yang sebagian besar bergerak dalam skala UMKM mempunyai tiga kelemahan yaitu bidang program pengembangan SDM, program peningkatan pembiayaan dan program pengembangan pemasaran produk. Pengusaha yang juga pendiri Institut Entrepreneurship Ciputra mengatakan UKM di negara berkembang sedang bangkit. “UKM sedang bangkit yang merupakan mementum yang tepat. Generasi Indonesia bisa menjadi negara maju yang berbasis UKM. Namun SDM kita sangat lemah.” Dia menilai Indonesia kekurangan wirausahawan. Untuk mengatasi hal itu, perlu ditingkatkan pelatihan. “Kita bersama berjuang dan bersatu menciptakan master trainner,” kata Ciputra. (Reni efita HendRy)
suasana peluncuran Majalah Inspiring Woman digest
Corporate Legal Director Carrefour Farida Helianti s. (kiri), Public affairs senior Manager satria Hamid (tengah), dan Corporate affairs Director adji srihandoyo
Presdir Pt Dayacipta Ekaprima Kenita soebianto (kiri), dan Wakil Ketua iii Bidang Organisasi iwapi tasya Megananda
Ketua Umum iwapi Nita Yudi (kiri) meluncurkan kartu iwapi
20
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
KariEr
Dhyoti Basuki ramdhani
Kerja
BISNIS/FiTa iNDaH MaULaNi
BIO
H
data
: Dhyoti Basuki ramdhani Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 7 Mei 1977 Pendidikan : • Hubungan internasional Universitas Katholik Parahyangan, Bandung • School of international relations John Hopkins University, Washington DC Pekerjaan : • Head of Public relations intel indonesia Corporation (2008-sekarang) • Pr Manager Frisian Flag indonesia (2006-2008) • Marketing Services Manager Frisian Flag (2004-2006) Nama
dari mana saja
idup tidak selalu sesuai dengan keinginan. Dhyoti Basuki Ramdhani, perempuan kelahiran Jakarta 7 Mei 1977 ini semula berniat menjadi diplomat, akhirnya menjadi Head of Public Relations Intel Indonesia Corporation. Lahir di Jakarta, perempuan yang akrab dipanggil Dottie ini mengalami masa kecil di berbagai kota mengikuti pekerjaan ayah, seorang bankir yang sering pindah tugas, mulai dari Jakarta, Palembang, Makassar, hingga terakhir masuk SMA, sang ayah mengirimnya ke Malang. Pilihan sekolah SMA St. Albertus Malang bukan tanpa alasan. Ayahnya dahulu sekolah di sana, begitu juga beberapa anggota keluarga lainnya. Menjalani masa SMA dihabiskan dengan hidup kost sendiri selama setahun dan tinggal bersama nenek selama 2 tahun. Seusai SMA, cita-cita bekerja di
Fita indah Maulani Bisnis Indonesia
Kementerian Luar Negeri menjadi diplomat mendasarinya memutuskan mengambil kuliah jurusan Hubungan Internasional di Universitas Katholik Parahyangan (Unpar), Bandung. Dottie pun sempat mengambil beberapa pelajaran di School of International Relations John Hopkins University, Washington DC di sela-sela masa kuliahnya di Bandung. Lulus dari Unpar, tes masuk Departemen Luar Negeri (sekarang Kemenlu) pun dijalani. “Dari awal ibu sudah mewanti-wanti masuk Deplu itu susah. Saya pun mencoba mengikuti tes hingga dua kali, namun takdir belum berpihak dan malah membawa saya ke dunia yang berbeda dari bayangan awal,” ujarnya kepada Bisnis, baru-baru ini. Dottie yang kembali ke Jakarta berkumpul dengan keluarga akhirnya mulai menjalani kariernya sebagai Public Relations, dimulai dari sebuah perusahaan konsultan PR, IndoPacific Edelman. Siapa sangka bidang ini menarik baginya hingga bertahan selama 3,5 tahun. Di dunia konsultan, dia mengaku belajar banyak mengenai berbagai industri. Dari consumer good bisa beralih berbicara mengenai industri rokok dan berusaha mempelajari segala isu didalamnya. Beberapa tahun menjadi konsultan, Dottie memutuskan untuk fokus pada satu industri dengan menjadi PR internal di Hotel Mulia. Baru 6 bulan bekerja, tawaran dari klien lama datang, tantangan baru untuk membentuk divisi PR di Frisian Flag. Produsen susu tersebut selama ini hanya fokus pada penjualan, belum terpikir untuk membentuk divisi khusus PR untuk melakukan branding dan kampanye internal maupun eksternal mengenai perusahaan secara keseluruhan. “Selama ini orang taunya susu Bendera, padahal merek sebenarnya Frisian Flag. Edukasi ini merupakan tantangan awal, selain membentuk satu divisi dari yang sebelumnya tidak pernah ada,” ujarnya. Dalam waktu beberapa hari, anak pertama dari tiga bersaudara ini pun sudah pindah industri. Menjadi Senior Manager termuda di Frisian Flag, 27 tahun saat itu, dengan membentuk divisi baru menjadi tantangan besar baginya. Edukasi awal kepada internal merupakan hal terbesar pertama, bagaimana kegiatan public relations bukan semata dia dan timnya, namun seluruh orang di perusahaan. Aksi corporate social responsibility juga salah satu pekerjaan rumahnya di perusahaan tersebut. Gabung ke Intel Masa dua tahun terlewati, hingga suatu hari head hunter Intel dari Malaysia meneleponnya, menawarkan
Sebagai perempuan, sepatu menjadi kelemahannya. bergabung bersama Intel Indonesia. Proses wawancara dilakukan tiga kali, dari Intel Indonesia, dan dua kali oleh perwakilan perusahaan ini di kawasan Asia Pasifik. “Intel perusahaan yang lengkap. Saya sejauh ini sangat bersemangat untuk mencapai tujuan perusahaan menjadi total computing solution company. Bukan sekadar jualan hardware komputer,” ujarnya. Pekerjaan di dunia telamatika sangat fleksibel, bisa dikerjakan dari mana saja. Seperti rapat dengan tim dari Amerika atau Asia Pasifik dilakukan pagi hari di rumah. Sepanjang ada perangkat dan koneksi Internet. Masih berkembangnya jaringan infrastruktur Internet di Indonesia menjadi sebuah peluang bagi perusahaan telematika untuk terus berkembang. Apalagi sekarang sudah ada kesadaran untuk menghubungkan Internet hingga pedesaan dan kawasan timur Indonesia. Pekerjaannya ini membuatnya semakin tanggap dengan segala hal di dunia maya, termasuk di Twitter, penggemar sepatu dan tas ini termasuk aktif mulai dari nge-twitt hingga membalas atau meneruskan twitt temannya. Dottie menghabiskan waktu luang di akhir pekan untuk bersepeda, selain rutin berenang di rumahnya hampir setiap hari. Setelah berumahtangga pada Desember 2009, terkadang dia ikut bermain golf bersama suami. Sebagai perempuan, sepatu menjadi kelemahannya. Kegemarannya tersebut kini telah menghasilkan 75 pasang sepatu berbagai model dari beberapa merek ternama yang rajin dirawatnya. “Permintaan saya ke suami sekarang adalah lemari khusus untuk koleksi sepatu. Jika tas selama ini masih sering tukar pakai dengan ibu, sementara sepatu kan ukurannya berbeda dan spesial bagi setiap orang.” Setelah menikmati masa bulan madu selama setahun, 2011 menjadi momentum baginya dan suami yang lebih tua 8 tahun untuk program memiliki momongan, meskipun suami masih cukup sibuk bekerja di sebuah bank ternama. Dia memilih rumah sebagai tempat tinggal, dibandingkan dengan apartment. Baginya, rumah lebih bisa dikembangkan sesuai keinginan. Dengan lahan seluas 500m2 di daerah Pejaten, sebuah kolam renang sebagai sarana rekreasi dengan saudara dan keponakan. (
[email protected])
22 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
KELUARGA Orangtua harus melek
MARDIYAH NUGRAHANI Kontributor Bisnis Indonesia
H
idup pada zaman serbadigital ini orangtua dituntut lebih dekat dengan barang-barang teknologi informasi jika tak ingin kecolongan aktivitas harian anak-anak yang menjadikan situs sosial sebagai tempat curahan hati mereka. Fitur-fitur yang ditawarkan dalam sebuah produk teknologi sering membuat anak-anak lupa dan cenderung “autis” alias tidak mau tahu dengan keadaan sekitarnya. Tidak hanya anakanak yang terbius orang dewasa pun kerap mengalami hal yang sama. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindugan Anak (Meneg PP & PA) Linda Amalia Sari Gumelar menuturkan orangtua sebaiknya mengikuti perkembangan yang terjadi pada era digital. “Orangtua harus belajar memahami situasi perkembangan saat ini, agar tidak ketinggalan
&
RAHAYUNINGSIH Bisnis Indonesia
dari anak-anaknya, terutama dalam bidang iptek, supaya tidak gagap teknologi,” ujar Linda. Dengan perkembangan zaman sekarang ini, orangtua terutama ibu, harus mau belajar, supaya bisa nyambung komunikasinya dengan anak-anak dan suaminya. “Jangan sampai terjadi misscommunication karena ibu tidak mengerti apa yang dimaksudkan dan diinginkan oleh anaknya,” ujarnya. Psikolog anak dan keluarga Ike. R. Sugianto menilai fenomena melek teknologi tersebut semestinya harus diiringi dengan rasa ingin tahu orangtua terkait dengan aktivitas yang dilakukan si anak. Hal tersebut bukan untuk mencampuri urusan si anak akan tetapi sebagai upaya pengawasan dan antisipasi menghadapi kejahatan kriminal. Menurutnya fenomena
“Jangan sampai terjadi misscommunication karena ibu tidak mengerti apa yang dimaksudkan dan diinginkan oleh anak.” tersebut sudah sering terjadi dan mewabah di kalangan anak muda sekarang. “Orangtua yang gaptek membuat anak-anak menjadi bebas untuk mengekspresikan semua hal di situs sosial,” paparnya. Ike begitu ia disapa sangat menyayangkan sikap orangtua yang tidak terbuka dengan kemajuan teknologi. Oleh sebab itu, sangat disarankan agar orangtua mau mempelajari hal yang berhubungan dengan kemajuan teknologi ini, karena menurutnya filter utama penyalahgunaan Internet adalah peran aktif orangtua. “Jadi kalau mereka tetap menutup diri dengan berbagai alasan maka jangan salahkan apabila suatu saat anak-anak mereka akan salah jalan dalam memanfaatkan teknologi yang ada saat ini” terangnya.
Dampak negatif Maraknya situs-situs jejaring sosial tentunya akan memberikan dampak positif apabila dimanfaatkan secara positif oleh para penggunanya. Akan tetapi belakangan, hal tersebut justru memberikan pengaruh negatif bagi para penggunanya khusunya kaum anak-anak dan remaja. Ike mempaparkan kejadian yang menimpa salah satu kliennya, sebut saja Nova, ibu dua anak tersebut mengalami ketakutan besar ketika merasakan ada perubahan sikap cukup drastis yang ditunjukan oleh putri pertamanya sebut saja Indah, yang belakangan mulai melakukan hal-hal negatif, seperti malas sekolah dan cenderung marah jika si ibu mengganggu kesibukannya ketika berada di depan layar komputer. Cerita Ike, pada awalnya Indah yang usianya genap 12 tahun tersebut merupakan anak yang ceria, suka berbaur dan terbuka dengan orangtuanya. Akan tetapi, sejak orangtuanya tersebut memfasilitasi perangkat komputer beserta Internet Indah kini menjadi anak yang pendiam dan acuh terhadap lingkungan sekitar. Menurut Ike, stimulasi chatting, yang bersifat terus-menerus pada anak-anak akan membentuk anak menjadi tidak peka dan acuh karena mereka mendapatkan suatu pengalaman baru merasakan kenyamanan. Psikolog anak dari Medikids Greenville ini, mengatakan kasus yang dialami Indah tersebut bermula dari kesenangannya berbalas comment pada sebuah situs jejaring sosial sekitar 2 bulan belakangan. Indah mengaku, awalnya dirinya hanya ikutikutan dengan teman sebayanya yang memiliki akun Facebook, tetapi rasa penasarannya semakin kuat ketika belakangan salah satu teman dalam situs jejaring sosialnya tersebut mengirimkan sebuah gambar dan video yang lain dari biasanya, begitu aduhai alias porno. Hari demi hari dia pun mulai asyik dengan aktivitas barunya melihat gambar porno. Kegiatan ini berlanjut ke obrolan atau chatting lewat dunia maya. Secara kebetulan, seseorang BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
TREN
21 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
Si Kerdil kembali dicintai EDWINA Kontributor Bisnis Indonesia
J
ika menyebut bonsai, orang akan melontarkan kata kecil, mahal, dan unik. Bonsai bukanlah jenis tanaman melainkan cara budi daya pohon atau tanaman di dalam sebuah wadah atau pot. Bisa dikatakan bonsai adalah versi mini pohon atau tanaman aslinya. Layaknya dunia fesyen yang mengalami pergantian mode, dunia tanaman pun demikian. Tanaman anthurium dan aglonema sempat menjadi primadona beberapa waktu lalu. Banyak orang berburu tanaman hias ini hingga rela merogoh kocek puluhan juta rupiah. Namun, pasang surut dunia tanaman, bonsai tetap memiliki penggemar. Pasangan suami-istri John dan Elly Luwiharto menyukai bonsai sejak 1970-an. Kecintaan mereka pada tanaman kerdil ini diwujudkan dengan merintis Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) pada 1979. Bahkan Elly mendirikan toko khusus bonsai bernama El Bonsai di Jakarta Barat. John bercerita tentang makna kata “bonsai” yang berasal dari bahasa Jepang, yakni “bon” yang berarti pot yang dangkal seperti nampan dan “sai’, artinya tanaman. Jadi, bonsai adalah
FOTO-FOTO:BISNIS/EDWINA
tanaman yang ditanam dalam pot. Selain itu, bonsai adalah seni mengerdilkan tanaman yang ditanam dalam pot sehingga seolah-olah ada miniatur pohon tua di puncak gunung atau ladang yang berada di rumah. “Bonsai di Indonesia itu dikenal dan diakui di kalangan internasional karena potensi kekayaan alam Indonesia. Jepang dikenal sebagai pusat bonsai dunia hanya mengandalkan cemara sebagai tanaman bonsai. Kalau di Indonesia terdapat cemara, pinus, beringin, pohon asam, sengon, azalea, dan sebagainya untuk dijadikan bonsai,” kata John. Elly yang menulis buku Kiat Merawat Bonsai menuturkan ada tiga unsur yang diperlukan agar tanaman disebut bonsai, yaitu tanaman, tanah, dan pot untuk tanaman. Pot yang digunakan berukuran kecil dan dangkal. Pohon diletakkan di tempat terbuka, mendapatkan sinar matahari yang cukup, dan rutin disirami. Ranting juga harus digunting jika telah memanjang atau tidak diperlukan. Penggantian tanah bonsai dilakukan agar kondisi tanaman tetap prima. Seni mengerdilkan tanaman ini berasal dari Tiongkok tetapi lebih populer di Jepang. Menurut John, hal ini disebabkan oleh Jepang lebih memperhatikan estetika seni bonsai daripada Tiongkok. Tidak heran, kata “bonsai” pun dicetuskan oleh Negeri Sakura itu. Elly mengatakan beberapa kriteria yang perlu diperhatikan agar mendapatkan bonsai yang baik dan bernilai tinggi antara lain batang utamanya harus besar dan kelihatan tua, dahandahannya cukup banyak dan baik pembagiannya, pembagian akar-akarnya cukup baik dan merata, daunnya kecil-kecil sehingga proporsional dengan pohon serta bunga dan buah juga berukuran kecil. “Siapapun bisa menggemari bonsai asal tekun, rajin merawat dengan penuh kasih sayang. Bonsai itu ibarat never ending arts. Kami sering ikut pameran untuk menebarkan kecintaan terhadap bonsai sekaligus menampilkan pemandangan indah,” ujar John.
Pesona seisuki Ternyata batu juga memiliki nilai seni seperti
Bonsai di Indonesia diakui di kalangan internasional karena potensi kekayaan alamnya. bonsai. Namun, ini tidak berkaitan dengan batu yang biasa menghiasi cincin. Ini adalah seisuki, yakni seni batu. Suiseki masih asing di telinga masyarakat Indonesia. Seperti bonsai, suiseki juga dipopulerkan di Jepang. kata “sui” berarti air dan “seki” artinya batu. Jadi, definisi suiseki secara harafiah adalah batu yang dikikis oleh air bertahun-tahun lamanya. Kikisan air tersebut memberikan corak yang indah pada permukaan batu. ohn dan Elly juga menggeluti suiseki beberapa tahun terakhir. Menurut John, orang-orang yang menggemari suiseki mempunyai tingkat imajinasi tinggi. Batu yang terlihat biasa saja di mata orang awam, bisa terlihat indah di mata orang-orang pencinta suiseki. Salah seorang penggemar suiseki, Eng San menyukai suiseki sebagai wujud penghargaan terhadap alam semesta. Eng San sering menjelajahi lereng gunung di Sumedang, Bandung, dan Bogor untuk berburu bebatuan yang unik. Dia mulai menekuni hobi ini sejak 4 tahun lalu. “Tidak semua batu indah bisa disebut suiseki. Bebatuan harus asli ciptaan alam, bukan dibentuk oleh manusia. Bentuk suiseki yang pernah saya temukan antara lain tengkorak, danau, bukit, dan pegunungan. Bahkan ada yang menyerupai wujud orang sedang sembahyang atau binatang,” kata John. Eng San mengatakan Indonesia merupakan surga suiseki, terutama di Sumatra Barat. Sungai Ombilin, Batanghari, Sijunjung, Sawah Lunto sampai sungai di Payakumbuh di Sumatra Barat merupakan tempat paling kaya akan batu suiseki. Wilayah lain yang dikenal kaya dengan bebatuan unik adalah Sulawesi dan Jawa Barat.
J
(
[email protected])
24 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
DIGIT@L
Meringankan derita lewat REPRO
GOMBANG NAN CENGKA Kontributor Bisnis Indonesia
S
dunia maya
etelah terjadi gempa dahsyat di Jepang, perhatian warga dunia pada Jepang mungkin lebih tertuju kepada kekuatan gempa, tsunami yang diakibatkannya serta kerusakan pada reaktor nuklir yang menjadi buntutnya. Gempa 9,0 skala Richter yang terjadi pada 11 Maret lalu tersebut memang gempa terbesar yang pernah dialami Jepang. Tsunami yang dihasilkannya juga memakan korban di negara-negara lain di Samudra Pasifik, termasuk di Indonesia. Kerusakan reaktor nuklir di Fukushima memicu kembali perdebatan tentang kelayakan energi nuklir. Di sisi lain, teknologi informasi mengambil peranan cukup penting dalam menangani dampak gempa. Mengingat Jepang sendiri juga merupakan salah satu pemain penting dalam bidang teknologi informasi, dunia teknologi informasi juga akan merasakan gelombang yang tak kalah dahsyat dibandingkan dengan tsunami kiriman. Telekomunikasi merupakan salah satu prasarana yang menjadi andalan pertama sesaat setelah bencana terjadi. Dari pengalaman bencana di Indonesia, seperti yang terjadi di Aceh, Sumatera Barat dan Yogyakarta, prasarana telekomunikasi sangat vital untuk mengorganisasikan pertolongan dan menyebarkan informasi bencana. Namun pada saat gempa prasarana ini justru menjadi yang paling rentan terhadap kerusakan. Kerentanan terhadap kerusakan ini juga dialami di Jepang. Seperti dilaporkan Bloomberg, tiga operator telepon seluler di Jepang, NTT DoCoMo, KDDI dan Softbank melaporkan gangguan layanan komunikasi sesaat setelah gempa terjadi. Laporan lain dari The Register dan CNET menyebutkan NTT DoCoMo yang merupakan operator terbesar di Jepang membatasi 80% komunikasi suara. Di sisi lain jaringan Internet bertahan cukup baik, dan masih dapat digunakan lewat jaringan seluler sekalipun. Karena itu warga kemudian beralih ke Internet untuk saling berkomunikasi.
Twitter, Facebook, dan Mixi (jejaring sosial lokal di Jepang) menjadi andalan. Berkat Internet di tempat-tempat yang kehilangan layanan telepon, warga Jepang masih dapat berkomunikasi dengan dunia luar. Relatif lancarnya koneksi ke dunia luar ini memungkinkan munculnya bantuan dari perusahaan yang berbasis jaringan web, seperti Google yang meluncurkan layanan pusat krisis untuk Jepang (Google Crisis Response, http://www.google.com/crisisresponse/japanquak e2011.html). Pusat krisis Google ini menyediakan tautan kepada berbagai sumber informasi lain, seperti lembaga meteorologi Jepang dan Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, informasi transportasi dan listrik, serta peta dan daftar pusat penampungan pengungsi. Pusat Krisis ini tersedia dalam bahasa Jepang, Korea, China, dan Inggris. Pusat krisis Google ini juga menyediakan sarana untuk bertukar informasi tentang warga Jepang (Japan Person Finder). Pada situs http://japan.person-finder.appspot.com pengunjung dapat mencari informasi tentang orang hilang. Sebaliknya bila ada yang mengetahui keterangan tentang warga tertentu, dia dapat memberitahukannya kepada orang lain melalui aplikasi web Japan Person Finder ini. Layanan serupa sebelumnya sudah pernah ada untuk gempa di Christchurch, Selandia Baru.
Telekomunikasi merupakan prasarana andalan pertama sesaat setelah bencana terjadi. masih dapat diakses tanpa gangguan berarti dari Indonesia. Ini berbeda dibandingkan dengan misalnya saat terjadi gangguan kabel laut di Taiwan beberapa tahun lalu. Tidak berarti tidak ada kerusakan yang terjadi. Pacific Crossing (PC-1), perusahaan milik NTT yang mengoperasikan kabel laut Trans-Pasifik yang menghubungkan Jepang dengan Amerika Serikat melaporkan kerusakan pada kabel bawah laut yang dikelolanya. Sementara itu, China Post mengutip Chungwa Telecom yang melaporkan kabel Asia-Pacific Cable Network 2 (APCN 2) terganggu fungsinya akibat gempa, dan layanan operator Taiwan tersebut harus dialihkan ke kabel lain. APCN 2 menghubungkan antara lain Malaysia, Singapura, China, Hong Kong, dan Jepang. ampak yang lebih terasa mungkin akan dirasakan oleh perusahaan-perusahaan teknologi tinggi yang memiliki pusat manufaktur di Jepang. Menurut Daiwa Securities, 40% komponen elektronik dan audiovisual dunia diproduksi oleh Jepang. Bloomberg menyebutkan pabrik pembuat baterai Lithium-Ion yang dimiliki Sanyo, Hitachi dan Sony telah ditutup akibat kerusakan yang disebabkan oleh gempa besar yang menimpa negara itu. Pabrik yang luput dari kerusakan tak lepas dari dampak gempa. Akibat gempa dan gangguan terhadap reaktor nuklir yang menjadi buntutnya, pasokan listrik di negara ini menjadi terbatas dan digilir. Pasokan energi yang tibatiba tidak menentu jelas akan mempengaruhi produksi komponen dan produk teknologi informasi yang dilakukan di Jepang. (redaksi@bis-
D
Dunia internasional Mengingat Jepang adalah salah satu simpul penting dalam dunia teknologi informasi internasional, bisa dipastikan gempa dahsyat di Jepang ini akan terasa pengaruhnya ke seluruh dunia. Dari segi jaringan Internet internasional, Jepang merupakan salah satu simpul penghubung jaringan Internet Asia Timur dengan benua Amerika Utara. Meskipun begitu sampai saat ini web yang berpusat di Amerika Serikat
nis.co.id)
DESAIN
25 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
Kekuatan si penahan SETYARDI WIDODO Bisnis Indonesia FOTO-FOTO:BLOOMBERG
G Komposisi karet biasanya digunakan untuk menahan guncangan.
empa dahsyat berkekuatan 9,0 skala Richter mengguncang bagian utara Jepang pekan lalu. Guncangan itu segera disusul dengan tsunami setinggi 10 meter yang menghantam beberapa lokasi di sisi timur negeri itu. Gempa adalah hal yang cukup akrab bagi kebanyakan warga Jepang. Mereka sadar betul bahwa negeri itu sering dikunjungi gempa. Dengan demikian, sebagian besar bangunan di Negeri Sakura telah didesain untuk tahan gempa sampai dengan skala tertentu. Meski begitu, gempa 9.0 skala Richter memang sangat dahsyat. Apalagi tsunami. Sebagian bangunan yang tetap berdiri kokoh ketika diguncang gempa hebat tidak mampu mengadang aliran air laut yang begitu tinggi dengan massa yang amat besar. Apalagi, setelah meruntuhkan bangunan di bagian pinggir laut, air terus bergerak dengan membawa material keras sehingga daya rusaknya makin tinggi. Sampai sejauh ini, banyak bangunan didesain tahan gempa. Namun belum ada yang tahan tsunami. Sebuah artikel di New York Times memaparkan bagaimana strategi desain awal bangunan tahan gempa di Jepang. Ada tiga tipe utama atas bangunan tahan gempa yang diterapkan Jepang sepanjang satu dekade terakhir. Pertama, harus memiliki beton berat di bagian atas gedung yang ketika diaktifkan, menggunakan komputer, bergerak ke arah atap untuk menahan guncangan. Kelemahannya adalah apabila terjadi
putus listrik, teknologi mewah tersebut tidak dapat dijalankan. Kedua, kemampuan menyerap guncangan. Komposisi karet biasanya digunakan untuk menahan guncangan. Cara ini hanya bisa digunakan untuk gedung dengan lebih dari 15 lantai. Ketiga, sistem rangka unik yang diperkenalkan oleh Century Tower di Tokyo. “Metode ini digunakan untuk menahan gedung dari guncangan besar maupun kecil, menyerap energi seismik dan berfungsi sebagai penyangga sehingga gedung tidak akan luluh lantak,” ungkap Ed Booth, insinyur dari Ove Arup and Partners. Namun, ilmu tentang ketahanan gempa masih terbilang baru. Sepanjang abad ini, sudah lebih dari 1,5 juta orang meninggal dunia akibat dari gempa bumi yang sebagian besar disebabkan oleh hancurnya bangunan yang tidak mampu menahan guncangan. Willian Brwoning, kontributor pada YahooNews, menjelaskan secara lebih terperinci mengenai bangunan tahan gempa, terutama untuk perumahan biasa. Berikut ini tip yang dia usulkan: • Bagian dalam Kuncinya adalah mencegah perabotan terjatuh ketika guncangan terjadi. Los Angeles Times menyebutkan perabotan tinggi seperti lemari dan rak buku sebaiknya disangga sedemikian rupa ke tembok sehingga ketika terguncang, mereka tidak akan jatuh. Alas antilicin juga direkomendasikan. Pastikan barang-barang yang digantungkan di dinding terpasak dengan baik atau ringan sehingga
tidak akan melukai siapa pun. Melonggarkan barang-barang yang mengunakan gas juga dianjurkan daripada pipa keras. • Struktur Fondasi yang baik adalah hal yang utama dalam membangun rumah tahan gempa. Rumah-rumah tua tidak memiliki fondasi sedemikian. Setiap 4 kaki fondasi beton, baut baja ditanamkan. Baut tersebut harus berdiameter 5-8 inci dan biasanya ditanamkan dengan kedalaman 7 inci melalui papan kayu. Konstruksi tersebut akan menahan rumah dari guncangan gempa. • Bangunan baru Ketika membangun rumah baru, penting adanya untuk mempertimbangkan konstruksi tahan gempa. Dengan menggunakan pelat dan baut baja, struktur rumah Anda akan lebih tahan gempa. Cara lain yang juga bisa diterapkan adalah dengan menggunakan bentuk beton terisolasi. Beton ini mampu menahan tekanan angin sampai 600 mph dan cukup tahan gempa. Betan jenis itu sudah melekat pada fondasi rangka beton bertulang sehingga baut baja tidak dibutuhkan. Metode konstruksi terbaru untuk jendela adalah membulatkan ujung kaca jendela agar tidak mudah pecah. Dengan ujung yang tumpul, jendela tidak akan terlalu rapuh. Para ilmuwan dan insinyur juga bereksperimen dengan memberikan sedikit ruang di antara bingkai jendela sehingga ketika terjadi guncangan, kaca tidak akan mudah pecah. (T05) (
[email protected])
26 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
DRIVING
FOTO-FOTO:REPRO
ALGOOTH PUTRANTO Bisnis Indonesia
Badan kekar masuk
P
pasar
ekan lalu, kita telah menelisik sejumlah sedan dan hatchback yang akan tampil pada Bangkok International Motor Show 2011. Kali ini giliran sportcars dan mobil kekar jenis SUV atau Double Kabin (D-Cab) yang akan kita intip. Pada urutan pertama, Ford dan Mazda dipastikan akan memperkenalkan generasi Ranger dan pikap BT50, keduanya sama-sama bermain di mesin 2.200cc dan 3.200cc turbo-diesel. Tawaran unik diberikan Mazda yang siap mengonversi mesin bensin 2.500cc yang bisa dikonversi dengan bahan bakar CNG. Chevrolet tidak mau kalah dengan seri Colorado varian 2.500cc dan 2.800cc.untuk menyaingi Ford Everest dan Toyota Fortuner. Pada segmen ini, Range Rover asal Inggris menampilkan SUV Evoque yang ditawarkan dalam dua varian yaitu mesin 2.200cc turbo-diesel 190 tenaga kuda dan 2.000cc turbo-bensin. Pabrikan Jerman BMW siap merilis X3 generasi kedua yang lebih bongsor dan dilengkapi mesin diesel 2.000cc yang juga dipakai seri terbaru 320d dan 520d. BMw juga akan meluncurkan Seri 6 series.. Sementara itu, Audi akan merilis A6 yang siap bersaing dengan XF Jaguar, Lexus GS, Alfa Romeo Mito, Alfa Romeo Giulietta dan Fiat Multiair turbobensin. Audi juga merilis seri A8L yang siap berhadapan dengan seri 7 BMW dan Mercedes-Benz kelas S. Adapun, A7 Sportback akan menjadi alternatif yang menarik dengan tubuh ramping, Fastback lima pintu. Baik A7 dan A8 dipersenjatai jantung berkapsitas 3.000cc turbo-diesel. Mercedes-Benz merilis SLK generasi ketiga atau CGI SLK200 dengan mesin 1.800cc dan CLS generasi kedua
Tawaran unik diberikan Mazda yang siap mengonversi mesin bensin 2.500cc yang bisa dikonversi dengan bahan bakar CNG. atau CLS250. Kucing hitam Jaguar akan merilis XJ dengan mesin diesel untuk pertama kalinya bagi dan XF. Sementara itu, Bentley Thailand akan meluncurkan generasi kedua Continental GT. Dari kelas sportcars, Porsche akan merilis Panamera S Hybrid akan menjadi versi termurahnya dan menjadi penantang serius McLaren MP4-12C, Ferrari Italia 458, Lamborghini Gallardo Performante dan Superleggera. Satu yang patutu ditunggu adalah Ferrari 612 V12 dan Lamborghini Murcielago Scaglietti. (
[email protected])
DRIVING
27
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
hemat BBM
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
B ALGOOTH PUTRANTO Bisnis Indonesia
eruntung sekali pengendara yang mobilnya sudah dilengkapi dengan perangkat Multi Information Display (MID). Kenaikan harga BBM pasti membuat pengendara lebih peduli terhadap konsumsi bahan bakar. Pertanyaannya, bagaimanakah jika monitor menyebutkan angka konsumsi BBM yang lumayan boros? Untuk menjawab ini, terlepas dari sudah mengaplikasikan MID atau belum, kita dapat berbicara soal gaya berkendara. Karena boros tidaknya konsumsi BBM sebenarnya terkait dengan kebiasaan pengendara dalam memainkan gas, memantau RPM, ‘melarikan’ mobil, serta seberapa berat beban yang harus diangkut mesin itu sendiri. Berikut ini gaya berkendara yang dapat
kita perhatikan seperti dikutip dari AstraWorld.com: • Jangan menginjak pedal gas dengan menghentak. Injakan harus stabil dan bertahap. Kalau pedal gas diinjak secara tiba-tiba, otomatis bahan bakar yang akan diisap ke ruang bakar juga semakin banyak. Sementara, pada saat itu putaran mesin masih rendah. Akibatnya, tidak semua bahan bakar yang masuk ke ruang mesin terbakar. Ini yang disebut dengan pemborosan. Karena, bahan bakar yang masuk tidak keluar dalam bentuk tenaga, tetapi ikut terbuang lewat knalpot. • Pindahkan gigi persneling sesuai dengan RPM kendaraan. Pemindahan persneling ketika mobil tengah membutuhkan torsi (daya dorong) yang besar, sebaiknya dilakukan dengan memperhatikan keterangan mengenai moment maximum (torsi maksimum) masingmasing mobil (biasanya dalam satuan kgm/rpm). Sementara, apabila kendaraan sudah bergerak (di mana daya dorong tidak diperlukan), paling efisien bila melaju dengan RPM di antara 2.500 s/d 3.500 dan dengan gigi tertinggi.
Lebih rendah Satu kebiasaan yang seringkali dilupakan pengendara adalah: tidak segera menyesuaikan gigi persneling setelah perlambatan kecepatan (deselerasi). Setelah berlari kencang lalu tiba-tiba ngerem mendadak, sebaiknya juga mengoper gigi perseneling ke posisi lebih rendah. • Ukur tingkat HC dan CO. Boros atau tidaknya konsumsi bahan bakar juga
Jangan menginjak pedal gas dengan menghentak. Injakan harus stabil dan bertahap. ditentukan oleh komponen-komponen mesin. Komponen mesin yang sudah banyak aus/rusak bisa menyebabkan pembakaran bahan bakar tidak sempurna. Untuk mengetahuinya, periksa emisi gas buang. Apabila hasil pemeriksaan menunjukkan nilai HC (hidrokarbon) dan CO (karbonmonoksida) terlalu tinggi, ini pertanda pembakaran di ruang bakar tidak sempurna (banyak bahan bakar terbuang percuma). • Perhatikan beban dan komponen penggerak. Faktor lain yang menentukan konsumsi bahan bakar adalah beban dan penggerak (pendorong kendaraan). Semakin berat beban yang harus diangkut, konsumsinya juga akan semakin besar. Yang dimaksud penggerak di antaranya, kopling, bearing (roda), kopel (propeler shaft), as roda, dan roda. Bila komponenkomponen ini aus atau rusak, akan menyebabkan hilangnya tenaga yang dihasilkan oleh mesin untuk mendorong mobil melaju. Sementara, konsumsi bahan bakarnya tetap besar. Terkait dengan roda, penyematan ban dan velg besar, termasuk juga faktor yang memengaruhi konsumsi BBM. (
[email protected])
‘Kepala suku’ Bangkok Motor Show A
khir pekan ini, semua mata pencinta otomotif se-Asia Tenggara dipaksa menoleh ke pusat kota Kerajaan Gajah Putih Thailand tempat digelarnya Bangkok International Motor Show (BIMS) yang dijubeli pabrikan otomotif. Namun tahun ini, BIMS yang tercatat dalam kalender The International Organization of Motor Vehicle Manufactures (OICA) akan digelar berbeda karena pusat acara telah dipindahkan ke Aula Challenger, IMPACT Muang Thong Thani untuk pertama kalinya. Prachin Eamlumnow, Presiden dari Grand Prix International Co, Ltd berharap pemindahan tempat akan membuat BIMS serupa sebuah “kerajaan mobil” di mana segala sesuatu dalam industri
otomotif akan ditampilkan. Perusahaan otomotif yang ambil bagian tahun ini termasuk Audi, BMW, Chery, Chevrolet, Citroen, Ford, Foton, Gem Mobil, Honda, Hyundai, Isuzu, Kia, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, Lotus, MINI, Mitsubishi, Mitsuoka, MTM, Nissan, Porsche, Proton, Skoda, Spyder, SsangYong, Suzuki, Toyota Volvo, Volkswagen, dan Wiesmann. Adapun, perusahaan sepeda motor yang diwakili oleh Harley Davidson, Honda, Kawasaki, kuda, Suzuki, Vespa, dan Yamaha. “Ini adalah tantangan besar bagi organisasi acara dan tentu saja para perusahaan mobil dan sepeda motor serta pengunjung,” ujar Prachin dalam rilis yang dikirimkan kepada Bisnis.
Namun, lanjutnya, sebagai penyelenggara pertunjukan dia bisa mengatakan bahwa acara kali ini akan lebih besar daripada pameran sebelumnya berkat ruang yang lebih besar dan pertumbuhan luar biasa di pasar mobil dan sepeda motor. Dia mencatat di tempat sebelumnya, Bangkok International Trade & Exhibition Centre (BITEC), pihak panitia demi menampung seluruh peserta pabrikan merasakan kekurangan ruang. Kini dengan memindahkan lokasi pameran mobil, panitia bisa lebih leluasa merancang stan yang nyaman bagi pengunjung. Maklum saja, tahun ini sejumlah pabrikan memastikan merilis kendaraan terbaru mereka a.l.
Honda Brio, Mazda3 hingga sejumlah model MercedesBenz. “Tahun ini diharapkan penjualan mobil akan mencapai 850.000 unit dan penjualan sepeda motor akan mencapai 1,8 juta unit, dan ini jelas menunjukkan bahwa industri ini berkembang lebih lanjut,” papar Prachin. Selain mobil dan sepeda motor, Bangkok International Motor Show juga membuka stan untuk aksesori otomotif. (ALGOOTH PUTRANTO) REPRO
28 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
MODIS
Hangat pada musim dingin RENI EFITA HENDRY Bisnis Indonesia FOTO-FOTO: REPRO
P
erancang mode asal Italia menghadirkan busana pria untuk musim AutumnWinter 2011/2011, meskipun tidak cocok dengan musim di Tanah Air, tetapi koleksinya dapat dipadu padan sesuai dengan kondisi lingkungan dan cuaca. Desain busananya dirancang untuk pria metropolitan berselera tinggi, dengan desain dan jahitan yang rapi berpotongan maskulin. Pilihan koleksinya berupa busana casual dan resmi yang elegan. Dalam koleksi overcoat-nya kali ini, Emporio Armani menyesuaikan potongan bahu dengan si pemakai berikut tinggi kerah. Dari segi bahan, koleksi teranyer ini tidak menggunakan bahan nilon dan quilting melainkan wool yang dikombinasikan dengan alpaca, kulit biri-biri nubuck, dan kulit untuk memberi kesan keras. Selain overcoat, Emporio Armani
juga mengenalkan koleksi celana panjang yang dirancang agak longgar, sehingga memberi kesan kasual dan sporty. Ukuran panjang celana panjang itu juga dibuatnya lebih panjang dari ukuran desain klasik, sehingga menutupi sampai di bawah mata kaki. Hal itu merupakan salah satu tipikal gaya dari Armani. Pada bagian ujung bawah celana panjang juga dilengkapi dengan karet untuk mengecilkan ukuran lingkaran bagian bawah dan mengurangi udara masuk dari bawah. Warna busana pria untuk musim gugur dan dingin ini menampilkan warna klasik antara lain abu-abu mulai dari warna medium sampai gelap, biru, dan warna hitam untuk overcoat serta busana formal. (
[email protected])
KELUARGA entah di mana menyambut rasa keingintahuan Indah ini tentang seks. Mereka berdua berkomunikasi secara bebas tanpa ada seorang pun yang tahu, termasuk orangtua Indah. Kemudian hal tersebut berujung ketika sang ibu yang tidak sengaja memergoki sang anak sedang menonton sebuah kiriman video yang didapatkan oleh teman dalam akun Facebooknya. Alhasil Nova merasa terkejut dan mulai menutup semua akses Internet yang biasa digunakan sang anak. “Untung hal ini belum berujung pada pertemuan anak saya pada pria yang dikenalnya dalam jejaring sosial tersebut.” Dia menambahkan seorang anak yang kecanduan akan sulit menghentikan kebiasaannya sehingga dia akan melakukan hal tersebut berulang kali. Anak tersebut dapat merasa bersalah tetapi tidak berani mengutarakan perasaannya kepada orang-tuanya karena takut atau kemarahan ayah dan ibunya. Adapun kiat yang dapat dilakukan para orangtua dalam upaya pencegahan sebelum dampak Internet kian memburuk yakni: pertama dalam upaya pencegahan orangtua dituntut untuk memiliki pengetahuan tentang internet. Kedua, letakkan komputer di tempat yang mudah dilihat seperti di ruang keluarga, agar para orangtua dapat memantau situs apa saja yang dibuka oleh sang anak. Ketiga, batasi penggunaan Internet dan jangan biarkan anak-anak terlalu asyik di dunia maya. Keempat, memasang software filter pornografi pada komputer untuk menyaring situs-situs berbau porno. Kelima jaga komunikasi yang baik dengan anak. Kalau sudah begini sudah saatnya orangtua dituntut aktif dalam merespons kondisi anak, sehingga orangtua mampu mencegah hal-hal yang dapat menjerumuskan anak pada kondisi negatif seperti kasus-kasus yang sudah terjadi. (RAHMAYULIS SALEH) (
[email protected])
23
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
Beri ruang pada anak S
riati Rovian Rusmin, perempuan eksekutif yang juga ibu rumah tangga dengan empat orang anak yang sudah remaja, merasa sangat terbantu dengan adanya teknologi. “Kami malah sangat terbuka dengan anak-anak di dunia maya. Di Facebook, misalnya, kami berteman, termasuk dengan pacarnya, dan teman-temannya yang lain,” kata pendiri dan Direktur PR Marven, perusahaan yang bergerak dalam bidang konsultan PR. Dosen komunikasi di The London School of Public Relations Jakarta ini, menuturkan melalui dunia maya, dia jadi tahu pergaulan anakanaknya. “Bahkan kami selalu terlibat dalam percakapan di antara teman-temannya yang lain. Saya memosisikan diri sebagai teman anak-anak, sehingga mereka semua jadi sangat terbuka,” ujarnya. Sriati menuturkan dalam kesibukannya sehari-hari yang begitu banyak jadwal rapat bersama klien, atau mengajar, dan rapat dengan asosiasi, dia berupaya membagi waktu sebaik mungkin. “Dunia maya menjadi solusi ko-
munikasi saya dengan anak-anak. Mereka semua sudah terhubung dengan dunia maya, sehingga hal tersebut menjadi alat komunikasi yang efektif untuk berkomunikasi. Namun, komunikasi dengan tatap muka langsung juga tetap kami lakukan, khususnya saat liburan atau akhir pekan, selalu kami manfaatkan untuk melakukan berbagai kegiatan bersama sekeluarga,” ujar perempuan yang sudah puluhan tahun malang-melintang dalam dunia ke-PR-an ini. Dia menyebutkan kiat-kiatnya dalam mengatasi masalah teknologi ini. Orangtua, katanya, harus memposisikan diri senagai teman bagi anak. Karena hanya dengan cara itu anak-anak bisa merasa nyaman berkomunikasi dengan orangtua. Selain itu, lanjutnya, pahami dunia anak termasuk impian dan keinginan mereka, sehingga saat memberi masukan bisa nyambung dan tidak memberi kesan orangtua mau menang sendiri. “Beri ruang pada anak-anak untuk mengekspresikan diri mereka, dan jangan pernah
membanding-bandingkan anak sendiri dengan orang lain. Karena setiap anak itu unik dan memiliki keistimewaan sendiri,” ungkapnya. Dia mengatakan sebaiknya orangtua juga selalu bertanya pada anak, apa alasan dari setiap keinginan dan tindakan mereka. Juga sering-seringlah mengajarkan pada anak untuk bertanggung jawab atas apa pun yang jadi keputusan mereka dengan begitu anak akan merasa sudah dianggap dewasa. Selama ini dia berkomunikasi dengan anak dan suaminya supaya tetap berjalan antara karier, rumah tangga, dan sekolah anak-anak semuanya lancar. Dalam keluarga, lanjutnya, juga perlu untuk menanamkan pemahaman bahwa kesibukan orangtua adalah untuk kepentingan keluarga, dan bahwa setiap anggota keluarga mempunyai peran dan tanggung jawab masing-masing. Kunci lainnya adalah sharing dan keterbukaan mengenai kondisi keluarga, saat sedang berkumpul juga penting, agar tercipta saling pengertian di antara orangtua dan anak. (RAHMAYULIS SALEH)
30 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
Sisi
RESENSI
semrawut bisnis di China SUGIARTO SARGO Dosen Universitas Nusa Bangsa Bogor
T
iga dekade telah berlalu sejak Kebijakan Pintu Terbuka tahun 1979 diputuskan pemerintah China. Pertengahan 2010 yang lalu, pertumbuhan ekonomi China telah menyalip Jepang dan menjadi kekuatan ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Bahkan para pakar optimistis jika China terus mempertahankan tingkat pertumbuhan ekonominya, bukan tidak mungkin pada 2030 akan menggantikan posisi raksasa ekonomi dunia, Amerika Serikat. Besarnya pasar dan kekayaan sumber daya alam menarik minat pengusaha/pebisnis untuk menanamkan investasinya di China. China memang membutuhkan bermiliar dolar AS investasi langsung untuk pertumbuhan eknonomi, memenuhi kebutuhan lebih dari 1 miliar penduduknya. Tidak heran jika investor diperlakukan buBuku ini jauh dari muatan kan saja sebagai raja tetrasa benci penulisnya ter- api bak dewa. Pemdapemda di China saling hadap China. berpacu menawarkan program pembangunan ekonomi dan industrinya. Pejabat pemda yang juga kader partai tahu persis mobilitas vertikal kariernya sangat ditentukan kemampuan mereka menggaet investor. Namun, peluang yang besar untuk berbisnis di China bukannya tanpa masalah. Banyak sisisisi gelap pentas bisnis di China. Dalam buku ini, Tim Clissold, pelaku dan konsultan bisnis dari Inggris, berkisah tentang petualangan bisnisnya bersama Pat (banker investasi Wall Street) dan Ai Jian (mantan pejabat China) di rimba pasar China. Berlatar belakang lanskap China yang eksotik, buku ini menampilkan babak demi babak, adegan demi adegan dalam sebuah drama misterius tentang bisnis ala Negeri Tirai Bambu yang tak mudah tertaklukkan ini. Peristiwa utamanya berlangsung dari tahun 1995 – 2002. Mereka bertiga bermodalkan US$400 juta berasal dari penanam modal di AS mencoba membangun imperium bisnis di China. Dalam rentang waktu 2 tahun, tumbuh menjadi gurita bisnis dengan 20 perusahaan dengan jumlah karyawan 25.000 orang. Pada awalnya, investasi asing di China hampir eksklusif dalam bentuk ”usaha patungan/bersama”, yang berarti
R
Judul
: Sisi gelap bisnis China Penulis : Tim Clissold Penerbit : Pustaka Alvabet Terbit : Februari 2011 Tebal : xiii+364 halaman ISBN : 978-979-3064-97-0
pihak China dan asing samasama memegang saham dalam bisnis yang dijalankan. Umumnya, mitra asing menginvestasikan uang kontan sementara mitra China memberi kontribusi aset-aset di pabrik. Begitu transaksi tercapai, kontrak harus disetujui pemerintah; tanpa “stempel merah” dari “departemen yang relevan” tak ada kontrak investasi yang valid di China. Celakanya regulasi tersebut cukup membingungkan, bahkan bagi direktur pabrik sendiri (mitra China). Banyak pejabat pemerintah tidak punya petunjuk tentang bagaimana memulai pekerjaan sampai ke pokok masalah, dan setiap kali ditanyakan setiap pejabat memberikan jawaban yang berbeda. Ketika bisnis industri sedang berjalan bisa timbul masalah lahan. Pabrik usaha bersama Clissold dkk. tiba-tiba bermasalah karena berdiri di atas lahan bukan atas nama mitra usaha, tetapi terdaftar atas nama tetangga pabrik. Meski tanah di China dimiliki negara, tetapi penyelesaian bersama wali kota dan biro investasi bersama biro lahan banyak menyita waktu, tenaga, dan dana.
Peran birokrasi Direktur pabrik sering mem-fait accompli mitra investor. Mereka membangun pabrik baru di kawasan pabrik lama dengan dana mitra China lain tanpa sepengetahuan investor asing. Kemudian memaksa investor untuk membeli gedung-gedung baru tersebut. Manajemen dan karyawan masih menggunakan mindset lama. Sering kali produk yang mun-
Mewariskan ilmu batik
agam motif batik dari Yogya dan Solo bisa dipelajari melalui buku yang ditulis oleh Sri Soedewi Samsi. Perempuan berusia 81 tahun ini terinspirasi menulis buku tentang batik berdasarkan koleksi batik yang dikumpulkan sejak 1970-an. Peluncuran buku berjudul Teknik dan Ragam Hias Batik Yogya dan Solo berlangsung di Jakarta beberapa waktu lalu. Salah satu faktor yang mendorong Dewi menulis buku ini adalah ketiadaan referensi tertulis mengenai koleksi motif batik tradisional menyebabkan kesenjangan pengetahuan antargenerasi. Masalah akan muncul ketika generasi tua yang memahami corak tersebut tidak sempat mewariskan BISNIS/EDWINA
cul tiada putus-putusnya punya cacat kualitas. Para direktur pabrik benar-benar keras kepala. Saran konstruktif untuk memperbaiki produktivitas selalu ditepis dengan jawaban standar, “Anda tidak mengerti China”. Rapat-rapat perencanaan untuk tahun selanjutnya bersama para direktur pabrik sering berakhir dengan pertengkaran tentang detail-detail yang tidak jelas. Permintaan pembelian mesin berharga jutaan dolar sering kali tanpa analisis yang matang. Seorang direktur pabrik bisa saja tiba-tiba “hilang” dengan meninggalkan beberapa surat kredit yang “terbantu” pihak bank menyetujui untuk membuka L/C REPRO tanpa otorisasi yang seharusnya. Jelas-jelas terjadi penipuan hasil kerja sama direktur pabrik dan pihak bank. Sehingga tidak mengherankan ada pemberitaan tentang bank-bank yang kehilangan uangnya dibawa pejabat dengan rencana pelarian yang terorganisasi melibatkan puluhan paspor palsu. Birokrasi China menambah kesemrawutan bisnis. Di China ada dua struktur kekuasaan yang terpisah: partai dan pemerintah. Kebanyakan anggota senior partai menempati posisi elite di pemerintah. Mereka secara tetap beralih pekerjaan antara partai dan pemerintah. Sehingga kekuasaan riil sesungguhnya bukan pada lembaga tetapi individu. Di antara tumpang tindih pengawasan itulah ada celah manipulasi peraturan dari surat pembekuan sampai surat utang palsu. Begitu rumit dan bertele-telenya penyelesaian sengketa bisnis di China, sampai membuat penulis terserang penyakit jantung. Meskipun demikian buku ini jauh dari muatan rasa benci penulisnya terhadap China. Justru buku ini bagaikan novel yang berkisah tentang petualangan penulis yang disajikan sebagai narasi yang sangat bagus dan menghibur, dengan penghormatan mendalam atas budaya, bahasa, dan sejarah China.
ilmunya kepada generasi muda. Ide itu bermula ketika komunitas Sekar Jagat yang merupakan penggemar batik di Yogyakarta bertandang ke rumahnya. Anggota komunitas ini takjub dengan koleksi batik yang dikumpulkan Dewi. Mereka meminta Dewi untuk menulis tentang batik agar bisa diketahui masyarakat. “Buku ini saya tulis dengan kalimat sesederhana mungkin agar dipahami oleh anak muda, terutama para pelajar. Melalui buku ini saya ingin berbagi pesona dan keindahan batik kepada masyarakat,” tutur Dewi. Buku ini memuat corak batik yang berhasil diidentifikasi Dewi sejak mengumpulkan batik dari pelosok Yogya dan Solo. Lulusan Teknik Kimia Universitas Gadjah Mada ini berkeliling dari satu desa ke desa lain demi mencari corak dan motif batik
khas desa setempat. Perempuan kelahiran 16 November 1930 ini mempelajari setiap lekuk, garis, dan ornamen yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk pola. Perempuan yang pernah menjabat sebagai Kepala Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Kerajinan dan Batik ini dibantu oleh mendiang Mangundikarso, seorang penggambar pola batik, untuk menggambar ulang setiap motif secara detail dan menamai dengan nama yang dikenal oleh masyarakat. Berdasarkan identifikasi Dewi, terdapat 60 motif batik kawung dan parang namun di masyarakat terdapat 23 jenis variasi, seperti kawung gring-sing, picis, ukel dan masih banyak lagi. Dewi juga menyebutkan motif parang rusa dan kawung merupakan motif paling tua dari 370 koleksi motif yang ditulis dalam bukunya itu. (19)
MODIS
RENI EFITA HENDRY Bisnis Indonesia
Lahir kembali lewat
gaun A
ksen bertumpuk dilengkapi hiasan kristal dan kaya detail menjadi fokus Tina Andrean dalam mendesain busana pengantin dan gaun malamnya kali ini. Mengusung tema The Art of Renaissance, Tina menghadirkan rancangan 18 gaun malam dan 18 gaun pengantin dengan tiga kategori yang berbeda yaitu modern simplicity, modern contemporer dan modern regalia. Perpedaan yang kontras dari ketiga kategori itu terlihat dari desain yang sederhana dengan bentuk slim line tanpa ekor, lalu dilengkapi dengan ekor yang panjangnya mencapai 1,5 meter. Untuk ball gown rancangan didesain dengan ekor yang lebih panjang hingga 3,5 meter. Untuk gaun malam, Tina yang sudah berkarya lebih dari 25 tahun itu menghadirkan warna lembut atau cerah seperti warna lavender, pink, marun, abu-abu, hitam, hijau, biru donker, fucia, tosca, biru, dan oranye. Adapun warna gaun pengantin berupa champagne, off white, ivory, dan pure white yang dirancang dengan empat kategori yaitu slim line, semi A-line, semi ball gown, dan ball gown. Karyanya tahun ini didominasi dengan detail bentuk bunga, sedangkan aplikasi kristal terdapat pada ball gown saja. Aplikasi tersebut hadir di atas bahan-bahan lace, satin silk, tule, organze silk, dan silk duchess. Perpedaan detail lainnya juga terlihat dari garis potongan leher berupa bustier, dan off the shouldier dipadukan dengan balero tangan balon, dan jubah panjang yang dramatis. Balero dengan berbagai ukuran dari bahan tile banyak mendominasi gaun pengantin itu. Kehadiran balero itu pun dapat memberikan kesan penampilan yang berbeda dari gaun itu yang lebih berkesan lebih feminin. Bentuk-bentuk ball gown ditampilkannya dengan rok berlapislapis dan bertumpuk-tumpuk dengan detail bunga yang berbagai ukuran. Secara keseluruhan koleksi Tina tahun ini hadir dengan desain yang sederhana, tetapi didominasi oleh detail berupa aplikasi bunga dengan berbagai ukuran yang memerlukan pengerjaan yang detail, sehingga memberi kesan bervolume.
(RAHAYUNINGSIH) (
[email protected]) FOTO-FOTO: BISNIS/RAHMATULLAH
29 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
RENDEZVOUS
31 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
FOTO-FOTO: REPRO
Promo
12 jam EDWINA Kontributor Bisnis Indonesia
Konsep all you can eat membuat pengunjung bisa menambah porsi makanan hingga berkali-kali tanpa beranjak dari tempat duduk.
K
onsep restoran all you can eat identik dengan menu yang disajikan secara prasmanan. Pilihan makanan biasanya berupa sajian kuliner Nusantara atau western food. Kini penyuka kuliner Jepang bisa menikmati hidangan rebus khas Jepang shabu-shabu dengan konsep all you can eat. Sekai Restaurant dengan spesialisasi masakan Jepang menawarkan menu shabu-shabu dan sushi. Kedua jenis masakan ini disajikan dengan promo all you can eat dan ala carte. Kebanyakan restoran membatasi promo makan sepuasnya pada waktu-waktu tertentu, Sekai malah menjadikan konsep ini sebagai keunggulan utama dan bisa dinikmati setiap hari selama pukul 10.00 - 22.00. Sebelum menyantap hidangan shabu-shabu, appetizer berupa sekai salad atau agedashi tofu bisa dinikmati lebih dulu. Hidangan shabu terdiri dari potongan tipis daging sapi impor dari Selandia Baru, aneka sayuran seperti jamur shitake, enoki, baby pok choi, sawi putih, lobak, wortel, dan daun bawang, tahu jepang atau tofu, serta udon. Nasi putih hangat turut disajikan. Bermacam hidangan itu kemudian direbus dalam panci berisi combu, air kaldu yang terbuat dari ganggang laut. Kompor listrik pun tersedia di atas meja. Shabushabu dinikmati dengan dicocol ke saus ponzu yang rasanya mirip kecap asin. Saus ponzu yang terbuat dari rumput laut telah diracik sehingga pas dengan lidah orang Indonesia. Rasa saus ini perpaduan asam, manis, dan asin. Selain saus ponzu, ada saus khas Sekai yang terbuat dari campuran wijen dan saus tomat, serta gomatare yang
terbuat dari kacang mete. Pengunjung bisa memilih saus yang diinginkan untuk dinikmati bersama shabu-shabu. Kuah kaldu (combu) shabushabu pun terasa gurih karena salah satu bahan dasar kaldu adalah ganggang laut (hondasi). Sekai menyediakan bumbu tambahan (condiment) untuk menambah rasa dan aroma kuah shabu-shabu. Bumbu tambahan ini terdiri dari bawang putih yang dicacah, potongan cabai rawit, lobak, dan daun bawang. Seafood snacks seperti fish ball, squid ball, chikuwa, dan crab stick bisa ditambahkan ke rebusan shabu-shabu. Setelah puas menikmati shabu-shabu, hidangan penutup seperti puding, es krim, atau buah potong bisa dicicipi. Tidak lupa teh hijau (ocha) panas atau dingin disediakan untuk melengkapi menu ini. Hidangan all you can eat shabu-shabu ini bisa dinikmati seharga Rp125.000. “Konsep all you can eat membuat pengunjung bisa menambah porsi makanan hingga berkali-kali tanpa harus beranjak dari tempat duduk. Tinggal panggil para pelayan, makanan segera ditambah,” kata Sekai Restaurant Manager Ahmad Isnaeni kepada Bisnis belum lama ini. Jika memilih all you can eat sushi, pengunjung akan disuguhkan appetizer sekai salad atau miso soup. Sushi yang disediakan untuk menu ini terdiri dari 25 jenis sushi dari lima kriteria antara lain nigiri sushi, maki sushi, spicy roll, gunkan sushi, dan hand roll sushi. Pengunjung akan diberikan satu piring berisi
tiga jenis sushi, jika sudah habis, pengunjung masih bisa memesan sushi dengan varian yang berbeda. Peminat all you can eat sushi pun mendapat desert berupa pilihan puding, es krim, atau buah potong. Ocha pun termasuk dalam paket ini. Seperti halnya shabu-shabu, paket all you can eat sushi ini juga seharga Rp125.000. Jika tidak ingin menikmati paket all you can eat, shabu-shabu dan sushi tetap bisa dinikmati dengan ala carte. Menu ala carte menawarkan pilihan daging sapi impor dari dan Selandia Baru, wagyu, dan seafood. Harga menu shabu-shabu ala carte ini berkisar Rp110.000 –Rp235.000. elain menu shabu-shabu dan sushi, Sekai Restaurant juga menyajikan menu japanese BBQ atau robatayaki dan jajanan khas Jepang Yakitori. Pilihan robatayaki antara lain daging sapi impor dari Australia, wagyu, dan Selandia Baru, daging kambing, ayam, udang, sosis, ikan sanma dan ikan saba yang diimpor dari Jepang. Steak ala Jepang ini dijual seharga Rp45.000- Rp245.000. Yakitori yang disajikan seperti sate ini mempunyai aneka jenis seperti daging sayap ayam, daging ayam dengan daun bawang, bakso, cumi, udang, tiram, jamur, telur, jagung, dan ubi. Aneka bahan makanan ini dibakar, disajikan menyerupai satai dan disantap dengan mayonnaise atau lelehan keju. Yakitori bisa dinikmati seharga Rp11.000 – Rp36.000, sedangkan harga minuman Sekai Restaurant berkisar Rp9.000 Rp36.000. (
[email protected])
S
32 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
PESIAR
FOTO-FOTO: BISNIS/RAHAYUNINGSIH
Melihat
Queensland lebih dekat RAHAYUNINGSIH Bisnis Indonesia
"A
Emerald Bundaberg Theodore Condamine
Brisbane
Flinton
Q U E E N S L A N D BISNIS/TUTUN PURNAMA
ku ditugaskan untuk jadi volunteer di Brisbane,” selorohku saat rekan kantor bertanya agenda penugasanku ke Queensland-Brisbane dari 25 Februari-3 Maret 2011. Atas undangan Singapore Airlines bekerja sama dengan Queensland Tourism, saya dan enam rekan media lainnya diberi kesempatan untuk mengunjungi negara bagian kedua terbesar Australia itu. Menaiki pesawat seri A 330 dengan lama perjalanan hingga 7 jam, rombongan jurnalis Indonesia sampai ke negara bagian yang dikenal dengan sebutan Where Australia Shines itu. Sesampai di Brisbane, tour guide kami Greg Flyod langsung mengantarkan rombongan melihat lebih dekat sungai Brisbane yang membelah ibu kota negara Queensland itu. Meski sudah pulih sepenuhnya, bekas banjir bandang yang menerjang pada Desember 2010 hingga pertengahan Januari 2011 masih terlihat. Kondisi itu didapati saat mengunjungi kawasan cagar alam Koala Lone Pine. Pohon-pohon yang berada di sisi sungai Brisbane yang bersebelahan dengan kawasan itu, masih terlihat kering. Robert Friedler Deputy General Manager Lone Pine Koala Sanctuary mengungkapkan, kawasan itu bebas dari banjir karena posisinya lebih tinggi dari sungai. Kawasan Cagar Alam Koala Lone Pine merupakan yang pertama di dunia dan didirikan pada 1927. Saat ini ratusan koala dan 80 jenis satwa lainnya seperti kanguru, wallabi rawa, wombat, dan emu hidup terlindungi di kawasan ini. Setelah puas melihat ragam hewan yang hidup
Khusus untuk Queensland, total wisatawan asing mencapai 2,01 juta orang dan asal Indonesia mencapai 17.000 orang. di kawasan itu, perjalanan kami berikutnya dilanjutkan menyisiri Moreton Bay Marine Park dengan menggunakan jet boat. Adrenalin terpacu saat jet boat driver mulai beratraksi dengan menambah laju kecepatan dan sesekali memutar boat hingga percikan air laut membasahi tubuh. Rasa kantuk dan lelah karena tidak bisa tidur dalam pesawat, mendadak sirna. Bermain air selama 45 menit pun selesai, saya dan rombongan segera menuju tempat kami menginap di Mantra Legends Hotel, posisinya berada di jantung kota Gold Coast. Lewat jendela kamar, saya bisa menikmati indahnya Samudra Pasifik dan hanya 10 menit berjalan kaki, pantai yang berpasir putih dan halus dapat saya jejaki. “Ah...Bali, lebih istimewa dari pantai ini, hanya kurang bersih saja,” saya bergumam dalam hati. Bagi peselancar, Bali mungkin menjadi kota tujuan utama. Ombaknya yang tinggi, kerap menjadi tantangan bagi mereka yang ingin menaklukkannya. Maka tak heran, di Bali, kita sering menemui turis Australia yang doyan berselancar. Hal itu pun diungkapkan oleh Wendy Harch, Executive Director International International
PESIAR
33 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
FOTO-FOTO: BISNIS/RAHAYUNINGSIH
tahun lalu, total wisatawan asal mancanegara yang mengunjungi Australia mencapai 5,33 juta orang dan sekitar 109.000 orang merupakan turis asal Indonesia.
Tema global
Group Queensland Tourism. Meski gencar melakukan promosi ke mancanegara, institusi yang dipimpinnya tetap memfokuskan pada wisatawan lokal. “Bagi saya, apabila ada wisawatan asal Australia ke Bali, itu berarti berita buruk.” Dia mengatakan kontribusi wisatawan lokal saat ini mencapai 70% dan 30% dari luar. Pada
Khusus untuk Queensland dengan icon gambar matahari bersinar itu, pada tahun lalu total wisatawan asing mencapai 2,01 juta orang dan asal Indonesia mencapai 17.000 orang. Wendy mengakui wisatawan asal Indonesia masuk dalam kategori visiting friends or relatives. “Rata-rata mereka [turis asal Indonesia] ke Australia dalam rangka kunjungan keluarga karena ada yang bersekolah di sini.” Untuk menarik jumlah wisatawan, Queensland telah menyiapkan empat tema global disesuaikan dengan lokasi wisata pilihan. Pertama, gaya hidup yang meliputi aktivitas belanja, melihat pertunjukan salah satunya sulap dari Grup Genesis, makan dan menikmati wine di tengah malam di antara temaram lampu jalan. Kedua, pulau dan pantai. Kegiatan yang dapat dilakukan berupa berselancar, dan menikmati keindahan pantai Samudra Pasifik. Ketiga, nautral encounters salah satu tempat yang dikunjungi adalah pegunungan Tamborine yang
masih dikelilingi oleh rainforest. Di pegunungan itu pula, terdapat industri rumahan yang memproduksi vodka dan liqueur. Minuman itu merupakan racikan pasangan suami istri Michael dan Alla Ward dengan menggunakan bendera Tamborine Mountain Distillery yang berdiri pada 1993 di atas lahan seluas 1,3 hektare. Michael mengklaim seluruh minuman yang dihasilkannya 100% murni dan natural. “Kami bahkan tidak menyemprotkan pestisida ke tanaman dan buah yang dipergunakan untuk menguatkan rasa vodka dan liqueur.” Tema keempat adalah petualangan. Di Queensland, wisatawan dapat menikmati dua wahana bermain yaitu Dream World yang menawarkan aktivitas memacu adrenalin salah satunya adalah tower of teror and claw. Dari Dream World, turis dapat beralih ke Sea World. Wahana yang spesial di lokasi ini adalah penguin, polar bear, dan atraksi sejumlah lumba-lumba. Wendy optimistis, dengan empat tema yang diusung negara bagian itu, jumlah wisatawan baik lokal maupun internasional akan terus meningkat setiap tahunnya meski Australia kerap dihantui oleh cuaca ekstrem. (
[email protected])
pick up point weekend edition STARBUCKS COFFEE JAKARTA Plaza Indonesia Pondok Indah Mall Jakarta Stock Exchange Plaza Senayan Mall Taman Anggrek Setiabudi Building 1 Kelapa Gading Mall Cilandak Town Square Duty Free Shop J-1 Mal Puri Indah Wisma BNI 46 Plaza Kampung Kemang Kamome Supermarke Kemang Square Plaza Semanggi Skyline Building Plaza Indonesia Ent. Center Kinokuniya Plaza Senayan Pasaraya Grande TIS Square La Piazza Wisma Metropolitan Mal Ciputra PIM 2 Cibubur Junction Rest Area KM 19, Bekasi Timur Wisma Sudirman Supermall Karawaci GKBI Margo City Shopping Centre Senayan City 1 Senayan City 2 Dunia Fantasi Formule 1 Wisma Mulia Grand Indonesia Oakwood Residance Duty Free Shop J-1 Gedung Ratu Prabu 2 Ruas Jalan Tol karang tengah JL. Pangeran Antasari No. 36 JL. KH Mas Mansyur Pacific Bay Building Lt.4 Pluit Junction Ground Floor Jln. Raya Perjuangan Kav. 8
cafe
SURABAYA Tunjungan Plaza 4 Galaxy Mall 2 Pakuwon Supermall Tunjungan Plaza 3 Jl. Adityawarman No.55 BOGOR Botani Square Bogor BEKASI Jl Cibarusah, persimpangan EJIP, Westlake TANGERANG Supermall Karawaci Bouleverd Gading Serpong Jln. Siloam no 6 Lippo Karawaci DEPOK Margo City BANDUNG Bandung Indah Plaza Bandung Supermal Chi-Walk Bandung Paris Van Java MEDAN Sun Plaza Medan BALI Hard Rock Hotel Bali Discovery Mall Legian (facing Paddy’s Club) SOGO Dept. Store Bali Collection YOGYAKARTA Plaza Ambarukmo
J.CO DONUTS & COFEE
Hotline Langganan: 57901023 ext 515 Hotline Iklan: 021 7064 3688, 5790 1023 ext 520 Toll Free: 0800 1 247647
JAKARTA Mal Kelapa Gading II Plaza Semanggi Margo City, Depok Senayan City Mal Taman Anggrek Mangga Dua Square Mal Artha Gading Bintaro Plaza Metropolitan Mal Pondok Indah Mal 1 Plaza Kalibata Sumarecon Mal Serpong BOGOR Botani Square Bogor
BANDUNG Cihampelas Walk Istana Plaza Paris Van Java Bandung Supermal MAKASSAR Mal Panakkukang PALEMBANG Palembang Indah Mal PEKAN BARU Mal SKA BATAM Mega Mal Batam Center MEDAN Sun Plaza SURABAYA Plaza Surabaya Mal Galaxy Supermal Pakuwon Indah
Wisma Mulia Wisma GKBI SURABAYA Tunjungan Plaza 3 Galaxy Mall BANTEN Lippo Benton Juntion
CAFÉ OH LA LA BANDUNG Bandung SuperMall
EXCELSO JAKARTA Blok M Plaza Plaza Indonesia Kelapa Gading Mall 2 Wisma Dharmala Sakti Mega Mall Pluit Town Square Cilandak Kelapa Gading Mall 3 Senayan City
F: BAR & BISTRO Plaza Indonesia Dairy Queen Plaza Indonesia
BREW & CO
GELARE CAFÉ
Cilandak Town Square Menara DEA, Mega Kuningan Menara Kebon Sirih Menteng Formule 1 Menara Arcadia, TB Simatupang
DAPOER POETRI DELIFRANCE Cilandak Town Square The Cream & Fudge Factory Senayan City, LG
MOTHER’S COOK Cilandak Town Square
BRAKE CAFÉ Cilandak Town Square
2ND KITCHEN Cilandak Town Square
TARTINE CAFÉ BANDUNG Setiabudi Building Bandung Supermal Istana Plaza Plaza Dago
Cilandak Town Square
SURABAYA Tunjungan Plaza II Tunjungan Plaza III Tunjungan Plaza IV Plaza Surabaya Galaxy Mal Supermal Pakuwon Indah Pakuwon Trade Center
DOME
MEDAN Sun Plaza Mega Mal Batam Center
Cilandak Town Square Mall Artha Gading Plaza Indonesia Cilandak Town Square TIS Square
TAKIGAWA RESTO La Prisma@ La Piazza the lifestyle center Gedung Setiabudi One Senayan City Cilandak Town Square
KRISPY KREME DOUGHNUTS
KEmang Melawai Kelapa Gading Hayam Wuruk Tomang BSD Plaza Plaza Bintaro Jaya Dago, Bandung
MIDORI
BALIKPAPAN Mal FantasI Plaza Balikpapan
Mayestik Pondok Indah Kelapa Gading Puri Kencana Menteng Sahid Hotel Bintaro Bandung Anyer
THE COFFEE BEAN & TEA LEAF
WARUNG DAUN
PEKAN BARU Mal SKA
JAKARTA Plaza Senayan Cilandak Town Square Mall Kelapa Gading 3 Plaza Indonesia Mall Taman Anggrek Plaza Kemang 88 Pondok Indah Mall 2 & PI Mall Metro Senayan City TIS Square Trans TV Building Sudirman Plaza RS. Royal Taruma MID Plaza
BAKERZIN Plaza Indonesia
HARD ROCK CAFÉ Plaza Indonesia
GRAND MARIO Ratu Plaza
SOHO MUSIC Plaza Semanggi
CUP & CINO Plaza Semanggi
VERTIGO & X-LOUNGE Plaza Semanggi
EL JOHN EXECUTIVE LOUNGE
ZHUMA | JAPANESE
COFFEE TREE
SOLO Solo Square
Plaza Indonesia
TAMANI CAFE
Cilandak Town Square Jl. Jend Sudirman Kav.1 Jakarta La Piazza Jl. Bulevar Kelapa Gading
MALANG Plaza Araya
MAKASSAR Mal Ratu Indah Mal Panakkukang
BEPPU
Gedung Setiabudi One
CHATTER BOX CAFÉ
DOUBLE DECKER
BALI Bali Mall Mal Bali Galeria Int’l Departure, Bandara Ngurah Rai
Plaza Indonesia
Bandara Soekarno-Hatta Terminal 1B Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Bandara Soekarno Hatta, Terminal 2 F (Parai Smoking Lounge) Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin Bandara Hang Nadim, Batam Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Terminal Domestik (EL JOHN Exc. Lounge) Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Terminal Domestik Lounge Atas (EL JOHN Exc. Lounge) Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Terminal Internasional (Sriwijaya Lounge) Bandara Selaparang, Lombok Mataram Bandara Supadio, Pontianak Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang Bangka Bandara H.AS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan-Belitung Bandara Ngurah Rai, Internasional Terminal, Bali (Parai Cyber Lounge) Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (ISEN MULANG LOUNGE)
SEMARANG Mal Ciputra DP Mall
YOGYAKARTA Malioboro Mall Galeria Mal
Grand Indonesia
BALI Discovery Shopping Mall Kuta Square
Cibubur Junction BALI Mal Bali Galeria Bali International Airport
Prisma Sports Club, Kedoya Mal Galaxy, Surabaya Istana Kota Galeria, Bali Grand Indonesia Mal Artha Gading Cyber Park, Bekasi Mal Ciputra Seraya, Pekanbaru Kuta Square, Bali
Senayan City, Crystal Lagoo.
AVORIO RISTORANTE & BAR Plaza Senayan
GRAND MARIO CAFÉ & LOUNGE Ratu Plaza
TORAJA CAFÉ Pasaraya Grande
WAROENG PODJOK Pondok Indah Mall The Plaza Semanggi
MARIO’S PLACE Menteng Huis
MEZZO CAFÉ @TIMEBREAK The Plaza Semanggi
Kebayoran Lama & Menteng
TATOR CAFÉ
DANTE CAFÉ
Darmawangsa City Walk Menteng Huis
Mall Kelapa Gading Mal Ciputra Sumarecon Mall Serpong Supermal Karwaci
GLORIA JEAN’S COFFEE Plaza Indonesia Wisma 46 Kota BNI Ratu Plaza Plaza Semanggi Gajah Mada Plaza Palaza Adoram Kemang
BAKMI TOP 17 The Plaza Semanggi Pasar Festival Mall Metropolitan Bekasi
CAFÉ D AMOR Jl. Kemang Raya No.67
CREMA CAFÉ Oakwood Apartments, Jl. Mega Kuningan
HEALTH KLINIK
Bukan
35 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 20 Maret 2011
demam biasa RAHMAYULIS SALEH Bisnis Indonesia
P YUL ISKANDAR Psikiater
Ketakutan sosial Tanya: Saya berumur 36 tahun, punya satu istri dan dua anak, pendidikan saya S3 di luar negeri. Dari kecil saya sulit bicara di depan kelas. Saya memilih menjadi ilmuwan, yang banyak bekerja di laboratorium. Ketika saya pulang saya mendapat tawaran bekerja di birokrasi dengan jabatan yang dikenal ‘basah dan empuk’. Kini saya harus banyak bicara di depan umum, dan lebih sulit adalah bicara yang tak sesuai dengan nurani saya. Dari segi materi kini berlebihan. Namun, kesehatan saya menjadi sangat buruk, sering sakit kepala, nyeri perut, dan kadang-kadang saya harus buang air pagi hari sampai tigaempat kali, serta kadang-kadang ada gangguan tidur. Dr. Yul, apakah yang harus saya kerjakan. DR MM, Jakarta.
Jawab: Sdr DR MM. Terima kasih pertanyaannya. Dari surat Anda maka saya mengambil kesimpulan sementara, ada tiga masalah pokok yang Anda hadapi, masalah kepribadian, persoalan di lingkungan kerja dan masalah penyakit. Tentu ketiga hal ini akan saling memengaruhi sehingga kualitas hidup Anda menurun dan timbul berbagai gangguan fisik. Keadaan ini akan memperburuk kondisi Anda dan makin lama keadaan akan makin buruk. Pertama, dari segi personaliti Anda adalah seorang introvert, yang senang menyendiri, dengan kemampuan dan inteligensi Anda cukup tinggi. Tentunya banyak orang yang ingin memakai Anda, terutama pemimpinpemimpin (politik atau birokrasi) yang biasanya otaknya kosong, tetapi mempunyai kemampuan berpolitik atau ‘dagang sapi’ yang baik. Masalah kedua, kalau saya tidak salah mengerti, saya melihat ada pertentangan moral antara Anda sebagai ilmuwan, yang tak boleh berbohong, tetapi boleh salah, dengan seorang ‘birokrat atau pemimpin politik’, yang boleh berbohong tetapi tak boleh bikin salah. Masalah ketiga, Anda menderita suatu penyakit, yang kita namakan sosial phobia. Penyakit ini ditandai oleh ketidakmampuan seseorang untuk berbicara di depan umum, atau akan dinilai di muka publik. Yang harus Anda kerjakan pada saat ini, tentunya memotong lingkaran setan ini. Cara termudah adalah mengobati penyakit sosial phobia. Pada saat ini telah tersedia berbagai terapi untuk mengatasi penyakit itu dengan baik. Telah banyak orang yang sembuh dari penyakit sosial phobia ini. Bila Anda dapat mengatasi masalah sosial phobia, maka kedua masalah lain akan mudah Anda selesaikan.
enyakit jantung rematik (PJR) atau dalam bahasa medisnya rheumatic heart disease (RHD) adalah suatu kondisi di mana terjadi kerusakan pada katup jantung yang bisa berupa penyempitan atau kebocoran, terutama katup mitral. PJR merupakan kelanjutan dari demam rematik akut yang tidak ditangani dengan tuntas. Tanda-tanda demam reumatik biasanya timbul 2-3 minggu setelah infeksi tenggorokan bermula. Gejala jantung rematik bisa terlihat di jantung dan di bagian tubuh lain. Gejalagejala pada jantung yang bisa ditemukan antara lain nyeri dada, sesak napas, jantung berdebardebar, cepat capek. Sementara gejala di luar jantung yang paling sering terjadi adalah peradangan pada sendi. Sendi-sendi besar, terutama pada lutut, siku, pergelangan tangan dan pergelangan kaki, akan membengkak, tampak kemerahan, terasa hangat jika diraba dan dirasakan sakit oleh si anak. Kepala UPF Pediatrik Kardiologi RS Jantung Nasional Harapan Kita, Indriwanto S. Atmosudigdo, menuturkan sering kali peradangan ini berpindahpindah dari satu sendi ke sendi lainnya. Peradangan pada sendi ini disebut poliartritis migrans. Artinya radang pada banyak sendi yang berpindah. Tanda lain adalah timbulnya gerakan involunter terutama pada tangan, pada kaki, wajah dan bagian tubuh lainnya. Kelainan ini disebut chorea sydenham. Dia menyebutkan bisa pula ditemukan adanya benjolan di bawah kulit yang disebut nodul subkutan, dan bercak-bercak kemerahan di kulit yang dikenal dengan eritema marginatum. Penyebab demam rematik adalah infeksi bakteri Streptococcus Beta Hemolyticus grup A yang menyerang tenggorokan. Apabila infeksi pada tenggorokan ini tidak diobati dengan benar, akan muncul reaksi antigenantibodi akibat peradangan tenggorokan ini. Kemudian akan menganggap katup jantung sebagai bagian dari kuman tersebut, sehingga antibodi tubuh akan menyerang katup jantung dan mengakibatkan peradangan katup jantung. “Akibatnya daun-daun katup mengalami perlengketan sehingga menyempit, atau menebal dan mengerut, dan kalau menutup tidak sempurna lagi, akhirnya terjadilah kebocoran,” ungkapnya. Apabila diagnosis penyakit jantung rematik sudah ditegakkan dan masih terdapat bukti infeksi oleh kuman streptococcus tersebut, pasien diberikan antibiotik dan antiradang. Tujuannya untuk eradikasi atau membunuh kuman, dan
Penderita dengan kerusakan katup jantung yang berat terkadang memerlukan tindakan bedah untuk memperbaiki. meringankan gejala yang timbul. Menurut dia, penderita PJR tanpa gejala tidak memerlukan terapi selain antibiotik selama beberapa tahun, untuk mencegah kambuhnya penyakit ini.
Menyerang anak-anak Sementara itu, Dokter Iwan Dakota, Direktur Umum dan SDM RSPJN Harapan Kita, mengatakan data dari negara berkembang menunjukkan bahwa prevalensi demam reumatik masih amat tinggi. Prevalensi penyakit jantung rematik di Indonesia belum diketahui secara pasti. Data pada 19811990, terdapat 0,3-0,8 dari 1.000 anak sekolah menderita demam rematik. Umumnya demam rematik diderita oleh anak-anak sampai dengan usia 15 tahun. Namun gejala sisa (sekuele) di jantung bisa ditemukan pada usia lebih tua. Selain itu, PJR banyak terjadi pada kalangan menengah ke bawah. Sebab, kata Iwan, dasar dari penyakit ini adalah infeksi yang terkait dengan kebersihan, sehingga sangat mudah menular di lingkungan yang padat dan kumuh. Semakin sering mereka terinfeksi kuman streptococcus, maka semakin tinggi risiko untuk menderita penyakit jantung rematik. Jenis kelamin yang diserang biasanya pada usia sekolah 515 tahun. Penyakit jantung rematik dapat terjadi pada laki- laki dan perempuan. Pada beberapa literatur ada yang
menyebutkan rasio laki-laki dan perempuan adalah 1:2. Dokter Indriwanto menambahkan pengobatan pasien PJR dapat dalam bentuk pemberian obatobatan dalam jangka waktu tertentu, disertai dengan bedrest maupun bedah, bergantung pada berat ringannya penyakit. Iwan menuturkan biaya operasi yang diperlukan jika terdapat kerusakan katup, berbeda pada setiap pusat kesehatan. Biaya operasi dan alat untuk penggantian katup sekitar Rp50 jutaRp70 juta. Biaya ini tidak termasuk biaya rawat inap, obat-obatan, dan jasa pelayanan rumah sakit. Pencegahan yang terbaik untuk menghindari penyakit ini, adalah bagaimana upaya seseorang jangan sampai mengalami demam rematik (terserang infeksi BLOOMBERG kuman streptococcus). Ada beberapa faktor yang dapat mendukung seseorang terserang kuman tersebut. Di antaranya faktor lingkungan seperti kondisi kehidupan yang jelek, kondisi tinggal yang berdesakan, dan akses kesehatan yang kurang, merupakan determinan yang signifikan dalam distribusi penyakit ini. Selain itu, variasi cuaca juga mempunyai peran yang besar dalam terjadinya infeksi penyakit ini. Seseorang yang terinfeksi kuman streptococcus dan mengalami demam rematik, harus diberikan terapi yang maksimal dengan antibiotik. Hal ini untuk menghindarkan kemungkinan serangan kedua kalinya, atau bahkan menyebabkan PJR. Menurut dia, tidak ada makanan yang dapat memicu terjadinya PJR. Agar penyakitnya tidak semakin berat, pencegahan yang terbaik adalah bagaimana upaya seseorang jangan sampai mengalaminya. aat ini diperkirakan insiden demam reumatik di Amerika Serikat adalah 0,6 per 100.000 penduduk, pada kelompok usia 5-19 tahun. Insiden yang hampir sama dilaporkan di negara Eropa Barat. Angka tersebut menggambarkan penurunan tajam, apabila dibandingkan dengan angka yang dilaporkan pada awal abad ini, yaitu 100200 per 100.000 penduduk. Data dari negara berkembang menunjukkan bahwa prevalensi demam reumatik masih amat tinggi. Adapun mortalitas penyakit jantung reumatik sekurangnya 10 kali lebih tinggi daripada di negara maju. Di Indonesia sendiri dilaporkan sekitar 9%-40% dari penyakit jantung yang dirawat di rumah sakit, adalah akibat demam rematik yang memiliki tingkat kematian yang tinggi, yaitu 42% dalam 5 tahun terakhir.
S
(
[email protected])
Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Aksara Grafika Pratama