Edisi 212 • 19 Desember 2010 Tahun XXVI/No. 8585
36 Halaman www.bisnis.com
Eceran: Rp5.900
TELEPON: 021 57901023 (Hunting) TOLL FREE: 0800 1 247647 REDAKSI E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 021 70642362 IKLAN E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 021 70643688 SIRKULASI E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 0811887123
2 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
LOUNGE
Pemimpin Umum:Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar. Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras. Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani. Pemimpin Redaksi: Arief Budisusilo. Wakil Pemimpin Redaksi:Linda Tangdialla. Sekretaris Redaksi: M. Syahran W. Lubis. Redaktur Pelaksana: Abraham Runga Mali, Chamdan Purwoko, Gung Panggodo Supryanto, Inria Zulfikar, Neneng Herbawati. Redaktur: Aprilian Hermawan, Budi Prakarsa, Djony Edward, Eries Adlin, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Hery Lazuardi, Hery Trianto, Ismail Fahmi, Lahyanto Nadie, Martin Sihombing, M. Rochmad Purboyo, M. Sarwani, M. Yunan Hilmi, Nono Budiono, Rustam Agus, Setyardi Widodo, Sutarno, Suwantin Oemar, Wisnu Wijaya, Zufrizal. Tim Pengembangan Redaksi: Adhitya Noviardi, Y. Bayu Widagdo. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum. Asisten Redaktur: Algooth Putranto, Aprika Rani Hernanda, Arif Pitoyo, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Elsya Refianti, Fahmi Achmad, Gajah Kusumo, Junaidi Halik, Lutfi Zaenudin, Moh. Fatkhul Maskur, Muhammad Munir Haikal, Rahayuningsih, Sylviana Pravita R.K.N., Taufik Wisastra, Tomy Sasangka, Tri Dirgantara Pamenan, Yayan Indrayana, Yeni H. Simanjuntak, Yusran Yunus. Staf Redaksi: Achmad Aris, Afriyanto, Agust Supriadi, Anugerah Perkasa, Arif Gunawan Sulistiyono, Asep Dadan Muhanda, Bambang P. Jatmiko, Berliana Elisabeth, Dewi Astuti, Diena Lestari, Elvani Harifaningsih, Erna Sari Ulina Girsang, Erwin Tambunan, Fajar Sidik, Fita Indah Maulani, Hendri T. Asworo, Herry Suhendra, Hendra Wibawa, Hilda Sabri Sulistyo, Irsad, Irvin Avriano, John A. Oktaveri, Linda Teti Silitonga, Maria Yuliana B., Mia Chitra Dinisari, M. Tahir Saleh, Mulia Ginting Munthe, Nana Oktavia Musliana, Nurbaiti, Nurudin Abdullah, Rahmayulis Saleh, Ratna Ariyanti, Raydion, Reni Efita Hendry, R. Fitriana, Roni Yunianto, Rudi Ariffianto, Sepudin, Siti Munawaroh, Theresia Diyah Wulandari, Tularji, Yusuf Waluyo Jati. Perwakilan: Bandung: Asep Mh. Mulyana (Manajer), Hilman Hidayat (Asisten Redaktur), Muhammad Sufyan. Makassar: M. Noor Korompot (Manajer), Kwan Men Yon (Asisten Redaktur). Medan: Melvin A. Sebayang (Manajer), Master Sihotang. Semarang: Edy Barlianto (Manajer), Endot Brilliantono, Rahmat Sujianto. Surabaya: Galih Prakoso (Manajer), Samantha Ardiansyah (Asisten Manajer Pemasaran), Marlina A. Jobs (Asisten Redaktur), Bambang Sutedjo (Koordinator Malang), Dwi Wahyuni, Wahyu Darmawan. Batam & Pekanbaru: Suyono Saputra (Manajer). Foto: Andry T. Kurniady, Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Kelik Taryono, Yayus Yuswoprihanto. Artistik: Adi Purdiyanto, Agus Taufik Ridho, Tutun Purnama. Ekonom/ Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit: Rofikoh Rokhim. Manajer Produksi: Andri Trisuda. Manajer Media Digital: Deriz Syahpatria Syarief. Penerbit: PT Jurnalindo Aksara Grafika, Direksi: Lulu Terianto (Direktur Utama), Ahmad Djauhar, Endy Subiantoro, Alamat Kantor: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafika, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868. Kantor Perwakilan: Jawa Timur, Jl. Opak No. 01 Surabaya, Tel. (031) 5670748, Fax. (031) 5675853. Malang, Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang, Telp. (0341) 402727, (0341) 480630, Fax (0341) 402728. Denpasar Jl. Suli No. 119 Blok B-3 Denpasar 80233 Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 261067. Jawa Tengah, Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527. Jawa Barat, Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680. Sumatra Utara, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Medan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042. Riau, Jl. Pepaya No. 42, P. Karam Sukajadi, Pekanbaru 28127. Telp. (0761) 7048307, Fax (0761) 40335. Batam, Kompleks Ruko Mahkota Raya Blok C No.8 Batam Centre - Batam Telp: (0778) 748 3156 / Fax (0778) 748 3154, Indonesia Timur, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp: (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253. Balikpapan, Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508. Harga langganan:P. Jawa Rp117.000/bulan, luar Jawa Rp117.000/bulan. Tarif iklan: Display Rp33.500/mm kolom, berwarna Rp50.500/mm kolom, iklan laporan keuangan Rp20.000/mm kolom, berwarna Rp33.500/mm kolom, baris Rp19.000/minimum 3 baris. ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu.
Selamat tinggal kemapanan
Foto cover: AP
Para peserta Indonesia Mengajar rela meninggalkan ingar bingar kehidupan mapan perkotaan untuk menjadi guru sekolah dasar di perdesaan. Salman Khan meninggalkan bisnis dan menjadi guru secara online. Apa yang menjadi latar belakangnya? Benarkah hal itu menguntungkan masyarakat?
21
TREN Mencontek gaya fashion blogger
Fashion blogger adalah orang-orang yang gemar menampilkan gaya berpakaian mereka melalui blog pribadi. Kiprah sebagai fashion blogger menjadi gerbang memasuki industri mode.
KELUARGA
22
Menikahi gadget
4 SOLOPOS/AGOES RUDIANTO
PENALTI
Banyak istri mengeluhkan kebiasaan suami tetap mengaktifkan gadget kala waktu tidur. Kebiasaan ini mengganggu kenyamanan tidur para istri. Suami sering beralasan untuk tetap stand by demi pekerjaan.
DIGITAL
24
Peran para penghubung Jika melihat iklan di televisi, radio, koran, Internet, tabloid, billboard kita pasti sering melihat artis wara-wiri jadi bintang iklan operator seluler maupun perusahaan ponsel. Merekalah para penghubung.
PESIAR Mencumbu Chubu di Honsu Jepang mempunyai potensi wisata budaya, pontensi alam sampai pada teknologi yang canggih. Sebut saja Chubu, wilayah yang berada di bagian tengah Jepang, terletak di Pulau Honshu, pulau terbesar di Jepang.
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkaitan dengan pemberitaan.
Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi hendaknya ditulis dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai daftar riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis. Artikel atau tulisan yang masuk merupakan hak grup Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari dua minggu sejak diterima artikel atau tulisan tersebut belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain dari Bisnis Indonesia, maka penulis berhak untuk mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.
SKETSA:EDI T.
Wasit harus tegas dan netral... "Penataan slot time harus adil." Sekjen INACA Tengku Burhanuddin soal pengaturan ulang jadwal keberangkatan dan kedatangan pesawat pada waktu-waktu favorit.
32 BISNIS/RENI EFITA HENDRY
4
TOPIK
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
SOLOPOS/BURHAN ARIS NUGRAHA
Selamat tinggal SETYARDI WIDODO Bisnis Indonesia
F
kemapanan
irman Budi Kurniawan adalah anak muda yang senang kegiatan sosial dan berorganisasi. Penyuka karate dan kabaret ini pernah menjadi Ketua Himpunan Mahasiswa Teknik Geofisika Institut Teknologi Bandung. Bersama Tegar Andika yang juga alumnus ITB, Firman meninggalkan kenyamanan kota dan memilih menjadi guru sekolah dasar di daerah pedalaman. Mereka ditempatkan di Majene, Sulawesi Barat. Firman dan Tegar adalah dua dari 51 anak muda yang rela meninggalkan kariernya di perkotaan untuk ikut dalam Program Indonesia Mengajar. Sebanyak 51 orang itu disebar ke berbagai wilayah mencakup Kab. Bengkalis, Riau, Kab. Tulang Bawang Barat, Lampung, Kab. Paser, Kalimantan Timur, Kab Majene Sulawesi Barat, serta Kab. Halmahera Selatan, Maluku Utara.
HARJO/DESI SURYANTO
Anak-anak muda ini adalah fresh graduate dari kampus-kampus terkemuka di Indonesia. Mereka selama 1 tahun membaktikan diri menjadi guru sekolah dasar di berbagai wilayah yang kekurangan guru. Berbagi ilmu kepada mereka yang membutuhkan. Begitulah agaknya salah satu harapan dari orang-orang idealis ini. Jika peserta Indonesia Mengajar berbagi ilmu dengan terjun ke daerah-daerah terpencil, lain lagi yang ditempuh oleh Salman Khan, lulusan master bisnis Universitas Harvard. Dari kontrakan sempitnya di salah satu sudut Silicon Valley, Khan memproduksi sekitar 1.800 video yang berisi tutorial sederhana tentang matematika, fisika, biologi, kimia, keuangan, hingga ilmu-ilmu sosial. Videonya yang ditayangkan di Internet melalui Khan Academy (khanacademy.org) itu ditonton puluhan ribu orang per hari. Maka tak mengherankan bila kini dia menjadi ikon dari sistem pengajaran online dunia. Salman Khan dan para peserta Indonesia Mengajar termasuk orang yang meninggalkan dunia mapannya untuk ditukar dengan perjuangan yang benar-benar berbeda. Ada pula orang-orang yang tidak sepenuhnya meninggalkan karier dan aktivitas semula, tetapi tetap aktif dalam kegiatan sosial untuk menyalurkan idealismenya. Wujudnya juga beragam dari mengajar, membangun perpustakaan, mendirikan tempat bermain, membuat tempat pendidikan, dan sebagainya. Edi Dimyati salah satu contohnya. Dia adalah penulis buku Jelajah Kota Tua dan pustakawan majalah Hai. Edi mendirikan apa yang disebutnya sebagai kampung buku. “Awalnya saya suka membeli, membaca, dan merawat buku. Di rumah lama kelamaan buku menjadi banyak. Terus, sayang banget kalau buku-buku itu tidak dinikmati juga oleh orang
“Kerugian itu terjadi kalau kalangan muda tersebut pergi ke luar negeri dan bekerja di negeri orang.” lain. Makanya saya ingin buku-buku yang saya punya bisa juga dibaca dan bermanfaat buat orang lain,” paparnya melalui surat elektronik. Maka terwujudlah perpustakaan masyarakat itu. Edi berharap kampungnya bisa menjadi sarana bertemunya orang-orang yang suka membaca buku, tempat berkarya menuangkan berbagai ide, serta pusat informasi dan tempat rekreasi. Tentu saja diperlukan dana untuk mengoperasikan kampung buku. Dimyati mengatakan sebagian pendapatannya dari bekerja dan menulis digunakan untuk menjaga kelangsungan kampung buku. “Waktu luang untuk bersenang-senang menjadi berkurang.” Lain lagi dengan Gola Gong, penulis yang dikenal lewat karyanya Lupus pada dekade 80an. Gola Gong mulai membangun pusat belajar bersama sang istri Tias Tatanka, Toto S. T. Radik, dan Rys Revolta pada awal 2000 dengan nama Pustakaloka Rumah Dunia. Rumah Dunia resmi didirikan pada 3 Maret 2002. Gola Gong mendirikan pusat belajar ini karena prihatin dengan minimnya ruang bagi para remaja untuk menyalurkan dan mengembangkan kreativitasnya. Dia menggiatkan kelas menulis sebagai sarana pembelajaran, saling berbagi pengalaman di jurnalistik dan sastra, termasuk di dalamnya puisi, cerita pendek, novel, dan skenario film. Kelas ini berlangsung selama 6 bulan dengan proporsi pengajaran teori sebanyak 40% dan sisanya untuk praktik.
6 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
FUND Merancang dana pensiun S
aat program pelatihan bagi persiapan pensiun yang kami beri judul Finansia Golden Camp diluncurkan sekitar pertengahan 2010, minat masyarakat untuk mengikuti pelatihan ini tidak begitu besar. Bayangkan saat angkatan pertama, kami memulainya dengan lima peserta yang membayar dan 6 peserta yang diberi gratis sebagai undangan dan pengamat. Saat ini pelatihan kami sudah menginjak ke angkatan ke VII di mana peserta yang membayar rata-rata 80% dari total peserta dan yang gratis sebagai pengamat dan undangan hanya 20%-nya. Itu berarti, saat ini orang sudah mulai serius memikirkan pensiun mereka. Karyawan di Indonesia termasuk yang paling telat mempersiBila menggunakan besaran apkan pensiunnya. Sependekatan pengganti bagian besar masih penghasilan, total dana yang mengandalkan Jamsostek sebagai sumber dibutuhkan akan lebih besar dana pensiunnya daripada pendekatan biaya hidup. kelak. Harus diakui, perkembangan dana di Jamsostek tidak menjamin cukup untuk pensiun kelak. Kenapa demikian? Karena yang tahu besaran kebutuhan pensiun kelak adalah si keryawan sendiri bukan Bank A yang punya produk, Asuransi B atau Jamsostek. Yang artinya si karyawanlah yang harus mempersiapkan dana mereka sendiri dan bagaimana mereka ingin hidup saat pensiun kelak. Jadi, jawabannya cuma satu. Yang harus bertanggung jawab dengan pensiun kita adalah kita sendiri. Bukan Bank A, Asuransi B atau Jamsostek.
Menghitung besaran uang pensiun
EKO ENDARTO Financial Planner Finansia Consulting - Jakarta
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], www.bisnis.com dan
[email protected]
Seperti sudah pernah saya bahas sebelumnya, membuat perencanaan tidak akan bisa berhasil bila kita tidak mengetahui tujuannya. Nah dalam hal pensiun, tujuan yang ingin dicapai di sini adalah seberapa besar dana pensiun yang kita butuhkan untuk pensiun kelak? Ada dua pendekatan yang biasanya digunakan sebagai dasar perhitungan yaitu: • Pendekatan biaya hidup yaitu kebutuhan dana pensiun dihitung dengan gambaran besaran biaya hidup yang dibutuhkan saat pensiun kelak. • Pendekatan pengganti penghasilan yaitu kebutuhan dana pensiun dihitung dengan gambaran besaran penghasilan yang diharapkan diperoleh kelak sebagai pengganti penghasilan saat ini. Bila menggunakan besaran pendekatan pengganti penghasilan, pastinya total dana yang dibutuhkan akan lebih besar daripada pendekatan biaya hidup. Karena secara teori, pengeluaran atau biaya hidup lebih kecil dari penghasilan. Bagaimana kita menghitung kebutuhan dana ini ? Sebagai contoh, seorang karyawan katakana bernama Roman, yang saat ini berusia 32 tahun, dan akan pensiun diusia 55 tahun. Maka berapa besaran uang pensiun yang dibutuhkannya? Untuk menghitung besaran dana tersebut, beberapa asumsi yang perlu diperhatikan adalah: • Inflasi dianggap 8% per tahun • Penggunaan uang pensiun sampai usia Pak Roman 75 tahun. Artinya uang pensiunnya harus bisa mencukupi sampai dia berusia 75 tahun. Tidak ada perubahan besaran biaya selama dia pensiun dan inflasi saat dia pensiun dianggap tidak ada, artinya sejak usia 55 – 75 dia hanya membutuhkan biaya pensiun yang nilainya sama.
Nama Usia saat ini Usia pensiun Asumsi selesai Besaran inflasi Pendekatan biaya hidup Pendekatan penghasilan
: : : : : : :
Pendekatan biaya hidup Pendekatan Penghasilan
Roman 32 55 75 8% 8.000.000 per bulan 12.000.000 per bulan Nilai kelak 46.971.709 70.457.564
Total kebutuhan 939.434.183 1.409.151.275
Dari tabel dapat dibaca sebagai berikut : Usia Pak Roman saat ini adalah 32, pensiun pada usia 55 tahun dan diasumsikan dana pensiun akan digunakan sampai dirinya berusia 75 tahun. Pak Roman membuat pendekatan yaitu: bila pendekatan adalah biaya hidup, maka dia mambutuhkan biaya hidup setara dengan Rp8 juta nilai saat ini. Bila pendekatannya adalah penghasilan, maka dia menggunakan penghasilan setara dengan Rp12 juta saat ini. Nilai kelak dari masing – masing pendekatan yang digunakan menjadi : • Bila biaya hidup, saat usianya 55 kelak, uang Rp8 juta setara dengan Rp47.000.000. • Bila penghasilan, saat usia 55 kelak, uang Rp12 juta setara dengan Rp70.500.000. • Total kebutuhan dana pensiun yang harus disediakan oleh Pak Roman bila memilih pendekatan: • Biaya hidup sebesar: Rp940.000.000, yang bisa digunakan sampai dia berusia 75 tahun kelak. • Penghasilan sebesar: Rp1.410.000.000, yang bisa digunakan sampai dia berusia 75 tahun kelak. Nah, setelah tahu tujuannya sekarang bagaimana kita mempersiapkannya? Saya ulang sedikit, berarti Pak Roman membutuhkan waktu sekitar 20 tahun untuk mempersiapkan yaitu sejak dia berusia 32 – 55 (Pak Roman ingin dananya tersedia 3 tahun sebelum dia benar-benar pensiun).
Produk pensiun Seperti sudah dibahas di atas, cukup banyak produk yang dibuat untuk merencanakan pensiun kita. Namun, masalahnya sebagian dari kita membuka produk pensiun tanpa mengerti apa tawarannya dan berapa besar yang akan menjadi hak kita kelak. Bahkan kalau kita mau jujur, dari Jamsostek kita hanya pasrah berapa pun besaran yang akan diberikan kelak entah itu cukup atau tidak. Jadi tidak heran bila saat pensiun banyak yang mengatakan merasa ditipu dengan program pensiunnya, atau ada juga yang mengatakan hasil dari Jamsostek hanya sedikit. Ya keluhan itu tidak ada gunanya kalau baru diketahui saat kita sudah membutuhkan dana pensiun, yang artinya semua itu sia-sia belaka karena sudah terlambat. Jadi apa yang harus menjadi perhatian kita? Simple, pilih produk yang tepat, karena dengan produk yang tepat kita bisa mendapatkan dana yang mencukupi dan investasi yang tidak harus besar. Mungkin tabel di bawah bisa membantu. Dana tujuan
Waktu
940.000.000
20 tahun
1.410.000.000
20 tahun
Tawaran hasil (%) 7 10 12 15 20 22 25 30 7 10 12 15 20 22 25 30
Investasi bulanan Selama 20 tahun (Rp) 1.804.477 1.237.870 950.210 627.822 302.285 223.030 139.899 62.878 2.706.715 1.856.805 1.425.314 941.733 453.427 334.545 209.849 94.317
Tabel di atas menggambarkan berapa besaran dana yang harus disiapkan Pak Roman tiap bulan selama 20 tahun untuk masing–masing pilihan pendekatan. Misalnya, bila ada produk yang menawarkan hasil investasi 20% per tahun, maka dia membutuhkan dana yang disisihkan secara rutin tiap bulan selama 20 tahun sebesar Rp302.000 untuk hasil dengan pendekatan biaya hidup dan Rp460.000 untuk hasil dengan pendekatan penghasilan. Jadi dengan tabel ini Pak roman cukup mengetahui berapa besar tujuan dana pensiunnya kelak, berapa besar dia siap untuk menyisihkan dan tinggal pilih produk yang memberikan hasil sesuai dengan harapannya. Jadi bila ada produk yang menawarkan besaran investasi per bulan hanya Rp100.000 dan tawaran hasil investasi hanya 10%, bisa dibayangkan dana kebutuhan Pak Roman tidak akan cukup untuk pensiun kelak karena untuk tujuan sesuai dengan harapannya, dan hasil yang hanya 10% per tahun, dia harus menyisihkan Rp1,2 juta per bulan minimal. Jadi cermatlah mempersiapkan pensiun Anda.
INSIGHT Jurus kaya Sang N
egara dan bangsa China kini semakin terlihat siap memasuki dasawarsa kedua abad 21. Banyak kalangan membuat prediksi bahwa Sang Naga secara bertahap mulai menjadi bangsa yang sejahtera dalam satu atau dua dekade mendatang. Namun gangguan tetap ada dan itu diperkirakan berupa gangguan ‘adu domba’ ala kapitalis dari kalangan dunia Barat dengan kaki-tangan mereka. Deng Xiaoping, pemimpin China yang juga salah seorang negarawan besar abad 20, semasa hidupnya pernah mengungkapkan bahwa bagi bangsa tersebut menjadi kaya dan sejahtera secara terhormat bukanlah dosa. Dia mengungkapkan hal itu ketika awal 1992 melakukan kunjungan ke kawasan wilayah Selatan (southern tour), yakni Pantai Timur China. Deng ingin rakyatnya menjadi sejahtera tanpa kelicikan dan tanpa korupsi. Jelas dan tegas adalah ciri khas penyelesaian kasus korupsi di China. Berat hukumannya, bahkan sampai hukuman mati. Belum lagi masuknya era teknologi informasi, sehingga struktur pembangunan berbasis sumber daya manusia, ilmu pengetahuan dan pembangunan fisik ikut membuka ‘Tirai Bambu’ China. Upaya banyak kalangan untuk memahami budaya Sang Naga tidak akan diperoleh hanya dengan satu kali analisis sederhana saja. Setiap individu di China, menurut Bob Widyahartono, pengamat ekonomi dan sosial Asia Timur serta Lektor Kepala Fakultas Ekonomi Universitas Tarumanagara, Jakarta, memiliki perspektif pemikiran yang berbeda, yang berdampak pada pola pemahaman, konseptualisasi dan aktualisasi diri. Setiap kali orang membahas dan menelaah budaya China maka akan selalu mempunyai daya tarik tersendiri. Budaya China merupakan salah satu yang tertua di dunia. Pertanyaan yang sering muncul dalam telaah tersebut adalah apakah dasar-dasar budaya masih mengakar kuat atau mengalami kemandekan dalam benak pikiran bangsa China? Bob mempertanyakan apakah hal ini karena dampak modernisasi sebagai akibat kemajuan teknologi informasi, pembangunan infrastruktur fisik jalanan, pelabuhan dan sarana transportasi yang makin maju. Dengan memahami arah kecenderungan tersebut, muncul pertanyaan bagaimana hakikat wawasan budaya China agarnya bangsanya menjadi kaya atau justru muncul kemakmuran individual? Bagi bangsa China, ajaran kuno Konfusius dan para filsuf masih dihayati meskipun sudah tidak mendalam. Cara pandang manusia China secara individual mengalami erosi dalam memandang ‘menjadi kaya secara kultural’ karena sebelum 1980-an mengalami berbagai hambatan dalam sikap pandang. Intinya, mengenai sikap menjadi kaya, sejahtera atau menggapai kemakmuran, Konfusius menyatakan: “Kemakmuran dan kehormatan
INRIA ZULFIKAR Bisnis Indonesia
merupakan hasrat setiap manusia. Namun, kalau keduanya diperoleh secara tidak wajar maka kedua sikap pandang itu tidak patut dimiliki lebih lanjut.” Dalam tulisannya, pakar Asia Timur itu menekankan bahwa seseorang menjadi unggul melalui upaya pengembangan diri dengan wawasan untuk membantu orang lain atau bahkan membantu setiap orang.
Sang Naga memang makin kokoh secara ‘perorangan’ dan ‘bangsa’. Bila menelaah lebih jauh sejarahnya, dinamika politik dan sosial China yang penuh kekalutan telah membentuk suatu sikap praktis yang keras, yang dapat disarikan dalam sistem nilai bertahan hidup dalam segala kondisi dan cuaca. Oleh karena itu, bangsa tersebut mengenal pola hidup yang tak lekang oleh waktu, yakni: • Sikap hemat memastikan ketahanan hidup, • Tingkat menabung yang tinggi yang bahkan dinilai tidak masuk akal sekalipun ada kebutuhan mendesak • Kerja keras sampai kehabisan nafas untuk melawan hambatan yang ada dalam dunia yang tidak dapat diprediksi • Orang yang dapat dipercayai adalah dari lingkungan keluarga • Kepatuhan pada kepala keluarga dan selalu bersiap setiap saat untuk memiliki daya tahan yang kuat. Alhasil, seiring dengan kemajuan ekonomi, rakyat China tidak hanya di kawasan pesisir tetapi sampai hingga pedalaman juga berupaya ikut menikmati sekaligus mengejar materialisme. Mereka tidak mau ketinggalan dalam upaya mencapai kemakmuran individual. Materialisme dewasa ini berpengaruh kuat pada kaum muda China, yang tergolong kelas menengah. Bahkan, topik pembicaraan mereka adalah bagaimana mencari kesejahteraan yang lebih baik dalam penghasilan uang yang lebih besar. Di kalangan para pemimpin yang tergolong memiliki motivasi berprestasi, yang menjadi makna kepemimpinan adalah uang yang makin
3 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
Naga besar jumlahnya. Namun, beberapa pengamat yang mendalami filosofi spiritual tetap berpijak pada kenyataan sehari-hari, mengungkapkan akan munculnya gugatan intinya dari kejaran individu untuk memiliki uang yang makin membesar jumlahnya akan membawa ke sikap hidup kembali ke kombinasi antara ilmu pengetahuan yang eksak dan dasar filisofi. Inti dari gugatan diri dan nurani yang muncul adalah apa tujuan hakiki hidup? Apa nilai kehidupan? dan Mengapa dirinya ada di dunia ini?” Sebagai bangsa Timur yang kaya filosofi, Bob mencatat bahwa bagi masyarakat China gugatan diri semacam ini mereka yakini akan selalu muncul saat dirinya mau melakukan meditasi setiap pagi dan akhir hari sebelum istirahat, karena menyadari adanya ketimpangan dalam diri masyarakat. Dengan demikian, sulit dibantah bahwa Sang Naga memang makin kokoh secara ‘perorangan’ dan ‘bangsa’. Tak pelak lagi, cengkeraman China memang perlu diwaspadai. Penetrasi produk mereka di pasar global makin menggurita, mulai dari barang kebutuhan rumah tangga, perkakas, mainan anak, telepon genggam hingga chip. Ketika Amerika Serikat sedang sempoyongan dihantam krisis finansial, China tampil penuh percaya diri. Seolah kebal menghadapi badai krisis, negara tersebut justru gencar melakukan penetrasi di pasar global. Perusahaan China tidak henti-hentinya melakukan akuisisi skala besar di berbagai sektor usaha, mulai dari pertambangan, energi, infrastruktur, manufaktur hingga institusi keuangan. Lantaran ulahnya tersebut, media ekonomi dan bisnis dunia kerap memberi label China buy the World dalam sampul depannya. Sampai kapan dominasi China berlangsung, tidak ada yang mengetahui secara pasti. Yang jelas kuku-kuku Si Panda kian dalam menggaruk batang pohon yang dilewatinya. Betul, tidak semua kisah Sang Naga patut diteladani. Keselamatan kerja dan kondisi sebagian besar pabrik di negara tersebut juga masih diliputi masalah. Begitu pula dengan buangan asap industri yang tanpa ampun mencemari udara. Bukan rahasia lagi bila tambang batu bara di China disebut sebagai ladang kematian lantaran seringnya terjadi kecelakaan yang berujung pada maut. Sebaliknya, bila kita berbicara mengenai perkembangan industri teknologi informasi, dunia layak angkat topi atas apa yang telah diraih negara tersebut. Kalangan dunia usaha nasional pantas menoleh kepada para wirausahawan muda di sana yang dalam tempo satu dekade mampu mengubah wajah China di pentas dunia. Mau bukti apa lagi bila AS saja sudah kebatkebit melihat pesatnya perkembangan bisnis teknologi informasi Si Panda.(
[email protected])
FEEDBACK Kuliner nikmat selain di hotel Membaca liputan di halaman Rendesvouz memang mengasyikkan, karena mengupas menu-menu makanan, minuman, dan kue-kue di hotel atau kafe-kafe terkenal. Umumnya menu di hotel dan kafe disukai karena disajikan secara populer. Namun kenikmatan sebuah masakan dan minuman tidak melulu ditentukan tempatnya. Artinya, masih banyak tempat-tempat makan dan minum di luar hotel atau kafe yang membuat pengun-
jungnya selalu datang. Apalagi kalau bukan soal kenikmatan. Hal ini yang menurut saya kurang mendapat tempat di Bisnis Indonesia edisi Minggu. Padahal tempat-tempat tersebut bertebaran di mana-mana. Ada yang diistilahkan dengan 'amigos' (agak minggir got sedikit), depot, warung makan pinggir jalan yang hanya beratapkan tenda hingga gerobak dorong. Sudah menjadi pemandangan umum bila sudah tiba jam makan, para profesional yang berkantor di gedunggedung tinggi di Jakarta langsung berhamburan mencari
makanan kesukaannya yang berlokasi di jalan sempit, 'gang senggol' atau kafetaria sederhana tapi nikmat di lantai basement. NOVIANTI LILIANA
[email protected] Setiabudi, Jakarta Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected] dan www.bisnis.com
TOPIK Di tengah bencana yang bertubi-tubi menimpa berbagai wilayah di Indonesia, banyak pula kalangan mapan yang rela meninggalkan kenyamanan untuk menjadi relawan.
Tidak rugi Dalam pandangan ahli pendidikan Darmaningtyas, masyarakat tidak akan rugi karena orang-orang potensial ini meninggalkan karier utamanya untuk kegiatan sosial. “Jadi tujuannya sama-sama baik. Kerugian itu terjadi kalau kalangan muda tersebut pergi ke luar negeri dan bekerja di negeri orang,” ujarnya. Dia memberi contoh Onno Purbo yang semula dosen ITB dan memilih aktif mengembangkan TI untuk masyarakat banyak, atau Dick Doang yang sibuk dengan Kandang Jurang. “Aktivitas Dick Doang tersebut tidak membuat keartisannya surut, malah sebaliknya, dia makin terkenal,” ungkapnya. Jadi, lanjut Darmaningtyas, mereka yang merasa sudah terpenuhi kebutuhan hidupnya secara jasmani, akan berpikir lebih ke spiritual seperti mengabdi pada sesame baik secara individu atau berkelompok. Dia menuturkan gejala yang terjadi banyaknya kalangan mapan yang keluar dari zona mapan untuk melakukan aktivitas sosial seperti masuk dalam kegiatan Indonesia Mengajar, merupakan hal yang lumrah. Dia menuturkan mereka punya kepedulian pada situasi pendidikan saat ini yang belum membaik, untuk memberikan akses pendidikan kepada masyarakat miskin. Senada dengan Darmaningtyas, Arie Radyaswati, psikolog Pusat Konsultasi Psikologi Terapan Universitas Pancasila, mengatakan hal
5 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
tersebut biasanya dilakukan oleh individu sebagai bentuk aktualisasi diri. “Sejauh hubungan antara diri sendiri, keluarga, dan bakti untuk masyarakat seimbang dan tidak mengganggu, hal tersebut merupakan bentuk dari aktualisasi diri,” ujarnya. Meninggalkan karier yang tengah menanjak bukan mudah, tetapi panggilan hati juga terkait dengan ketenangan dan kebahagiaan hidup. Menurut dia, keluarga dan teman dekat sebaiknya mendukung hal ini agar tidam menjadi beban perasaan bagi individu yang melakukan pilihan tersebut. emangat yang ada dalam individu tersebut jika dikampanyekan dengan baik juga bisa menular pada lingkungan sekitar. Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina yang menjadi penggagas Indonesia Mengajar, menyatakan program yang merekrut anak-anak muda lulusan perguruan tinggi ternama di Indonesia untuk mengabdi sebagai guru di sekolah-sekolah dasar yang ada di pelosok Indonesia itu memiliki harapan yang sederhana. Anies ingin para pemimpin muda untuk terjun ke pelosok-pelosok negeri ini. Dengan begitu mereka bisa menyebarkan harapan, memberikan inspirasi, dan mengantungkan mimpi bagi anak-anak negeri lewat kehadiran para lulusan terbaik universitas ternama. Lalu bagaimana Anies memandang perannya dalam program ini? “Saya ibaratkan dengan e-mail saja yang mudah. Tujuan melakukan forward e-mail untuk apa? Menyebarkan isinya. Itu yang saya harapkan dengan program ini,” ujarnya saat berbincang dengan Bisnis, belum lama ini. Dalam analogi ini, anak-anak muda idealis itulah isi e-mail-nya. Merekalah adalah ‘pesan’ sesuatu yang perlu disebarkan. (widodo@bis-
S
SOLOPOS/AGOES RUDIANTO
Siapa pun bisa mengikuti kelas ini dan lokasi belajar bisa berlansung di mana saja, seperti alun-alun kota atau pasar. Jika sedang membahas karya jurnalistik, Gola Gong akan mengundang para wartawan harian lokal dan harian nasional. Kalau kelas membahas sastra, pengisi materi adalah para sastrawan seperti Toto S. T. Radik dan Firman Venayaksa. “Rumah Dunia ingin menjadi seperti Taman Ismail Marzuki atau Gelanggang Remaja. Saya begitu terinspirasi oleh Ali Sadikin dalam menyebarkan tempat-tempat berkumpulkan manusia intelek dan kreatif,” paparnya. Dia ingin membuat Taman Budaya Rumah Dunia tempat siapa pun bisa berekpresi di teater terbuka, panggung, perpustakaan, kafe baca, dan gedung untuk diskusi di lahan 2.300 m2. “Kami sedang mengincar lahan seluas 1.300 m2 yang berada di sebelahnya untuk dibuat ruang teater indoor seharga Rp450 juta. Kami sedang berusaha mengumpulkan dana untuk perluasan Taman Budaya Rumah Dunia meskipun baru terkumpul Rp13 juta,” kata Gong.
nis.co.id)
Reportase: 15/19/FITA INDAH MAULANI/ RAHMAYULIS SALEH
Pernah pindah karena dicurigai G
PENULISSUKSES>COM
ola Gong ketika akan menikahi sang istri, Tias Tatanka, mengajukan proposal kepada Tias tentang bagaimana dia memaknai hidup. Ternyata Tias memiliki pemikiran yang sama dengan Ketua Forum Taman Bacaan Masyarakat ini. Calon istrinya itu merasa nyaman hidup di tengah masyarakat dan tidak silau dengan kemewahan. Sebenarnya, pria bernama asli Heri Hendrayana Harris, mampu membeli rumah di Bumi Serpong Damai atau Pondok Indah, tetapi bukan itu yang dikejarnya bersama istri. “Saya memang mencari istri yang prinsipnya sama dengan saya. Ketika bertemu Tias, ya sudah kami berjodoh. Kami tidak perlu mobil mewah untuk sekadar alat transportasi atau pakaian bermerek, yang penting fungsional. Pokoknya, kami berdua tidak konsumtif,” jelas Gong. Gong juga menuturkan pendapatan yang dia peroleh melalui royalti penjualan buku-bukunya disisihkan untuk membiayai Rumah Dunia. Dia mengacu pada ajaran Islam bahwa setiap pendapatan atau rezeki yang didapat,
ada hak orang lain di dalamnya. Selain itu, dukungan para donatur baik secara materiel maupun moril berkontribusi dalam pengembangan Rumah Dunia. Pengelolaan dana Rumah Dunia pun dilakukan secara transparan dan siapa pun bisa mengetahuinya melalui situs www.rumahdunia.net. Rumah Dunia kini sudah berjalan hampir 10 tahun. Ada kepuasan tersendiri bagi Gong karena beberapa alumni Rumah Dunia sukses menjadi penulis. Gong mencontohkan seorang guru SMP berhasil menulis novel, seorang penjual gorengan menjadi wartawan di kampungnya, pemulung cilik dan pengamen yang pintar menulis sehingga ditawarkan beasiswa. Kebahagiaan itu yang membuatnya bertahan meskipun telah mengorbankan harta dan waktu pribadinya demi mengembangkan Rumah Dunia. Namun, kerikil kecil sempat menjadi kendala bagi Gong dan Rumah Dunia. Beberapa anak didik tidak cocok dengan metode pengajaran Rumah Dunia yang terbuka. Mereka pun ke-
luar dari Rumah Dunia. Hal ini sempat meresahkan Gong sampai berkeinginan untuk keluar dari Serang, Banten. “Pernah saya ingin pindah dari Serang karena tidak tahan dengan orangorang yang tidak menerima metode Rumah Dunia dan banyak yang curiga dengan aktivitas Rumah Dunia.” Untunglah orang tua sampai membesarkan hati saya. Namun, setelah menanyai satu persatu orang-orang di sekitar saya, mereka menyatakan begitu membutuhkan Rumah Dunia. “Saya dan istri merenung bahwa apa yang kami perjuangkan berhasil karena pada akhirnya orang-orang Banten butuh Rumah Dunia. Saya pun mengurungkan diri untuk pindah,” ujar Gong. Kini, Gong telah melewati masamasa itu. Dia mengakui kondisi Rumah Dunia lebih stabil karena dukungan banyak pihak. Setiap orang yang datang ke Rumah Dunia diterima dengan tangan terbuka dan diajari menulis dan mengenal sastra. Pihak keluarga Gong juga kooperatif dalam mengembangkan Rumah Dunia. (EDWINA)
FUND
7 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
Aman bertransaksi dengan uang
plastik RAHAYUNINGSIH Bisnis Indonesia
M
emiliki kartu kredit saat ini terbilang mudah dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Bahkan, tak jarang satu orang memiliki beberapa kartu kredit hanya karena tergiur fasilitas yang diberikan. Beberapa kemudahan yang ditawarkan oleh penerbit yang dapat dinikmati nasabah yaitu uang plastik tersebut dapat dipergunakan sebagai alat pembayaran dan mengutang. Selain itu, beberapa acquirer kerap bekerja sama dengan merchant dengan tujuan memanjakan nasabah melalui potongan harga untuk beberapa produk yang dipasarkan. Sebagai alat pembayaran, kartu kredit sangat mudah dan nyaman digunakan untuk berbelanja, tetapi harus diingat bahwa kartu kredit adalah utang dan harus membayarnya pada kemudian hari. Jadi, gunakanlah sebanyak yang Anda mampu membayarnya. Hal lain yang harus diperhatikan adalah keamanan bertransaksi. Setiap perusahaan pembuat kartu kredit pasti memiliki beberapa fitur keamanan kartu kredit. Namun, tak ada salahnya menanyakan kepada mereka apa saja yang mungkin diperlukan dan jangan sungkan untuk menggunakan fasilitas tersebut. Selain memercayakan keamanan kartu kredit kepada pihak penerbit, pengguna kartu kredit sebaiknya juga ikut melindungi diri dari tindakan kejahatan kartu kredit atau yang dikenal dengan istilah carding. Beberapa cara untuk mengurangi risiko kartu kredit Anda disalahgunakan seperti yang diungkapkan dalam situs US News dan beberapa sumber lain yang dirangkum, adalah pertama cermati laporan utang Anda. Sangatlah mudah untuk mendapatkan laporan berkala mengenai utang Anda. Dalam laporan ini akan diperoleh informasi mengenai catatan utang Anda. Cermati beberapa kesalahan yang mungkin terjadi. Setelah itu, hubungi bank atau perusahaan keuangan yang dapat memberikan laporan tersebut.
Laporan utang Mendapatkan laporan utang juga merupakan salah satu cara untuk memastikan bahwa tidak ada satu orang pun dapat mencuri identitas Anda. Dengan laporan ini, Anda akan dengan mudah mendapatkan berita mengenai kecurangan yang seharusnya tidak terjadi. Jadi, miliki laporan utang Anda sekarang. Kedua, jika bertransaksi secara online, sebelum melakukan pembayaran menggunakan kartu kredit di Internet, ada baiknya Anda memastikan dan meyakinkan reputasi, kredibilitas dan keotentikan toko online yang dituju dengan cara menghubunginya baik melalui telepon, e-mail ataupun dengan mencari referensi lewat mesin pencari. Ketiga, selalu melakukan log off atau sign out secara sempurna dari situs tempat melakukan transaksi, karena sekadar menutup browser tidak berarti otomatis memutus sesi ataupun koneksi ke akun online. Keempat, tak ada salahnya Anda menghapus cache pada browser, sehingga rekam jejak
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
aktivitas yang dilakukan sebelumnya, tidak tersimpan di komputer yang digunakan dan gantilah password secara berkala, dengan kombinasi yang mudah dihapal tetapi sulit ditebak oleh orang lain. Kelima, untuk bertransaksi online, gunakan kartu kredit dengan limit yang paling rendah sehingga kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan maka kerugian yang dialami tidak terlalu besar Keenam, bayar tagihan tepat waktu, kebiasaan ini juga membantu Anda untuk mengetahui kartu kredit disalahgunakan. Ketujuht, pelajari fasilitas perlindungan dari penipuan. Salah satu cara yang paling tepat untuk memastikan utang Anda aman adalah dengan perlindungan atas penipuan yang disediakan oleh bank atau perusahaan kartu kredit Anda. Kedelapan, secara fisik lindungi informasi mengenai Anda. Cara lain yang terbilang murah untuk melindungi utang adalah dengan meminimalisasi akses terhadap infomasi pribadi mengenai diri Anda. Kedelapan, bekukan kartu kredit. Jika Anda khawatir dengan pencurian identitas dan termasuk orang yang boros dibandingkan dengan orang lain pada umumnya, mungkin Anda dapat mempertimbangkan untuk membekukan fasilitas kartu kredit. Dengan
Hancurkan tagihan dan seluruh surat yang berkaitan. langkah ini, Anda juga bisa mencegah pemalsuan identitas. Kesembilan, hancurkan tagihan dan seluruh surat yang berkaitan. Kapan pun Anda menemukan dokumen atau surat yang harus dihancurkan, hancurkan melalui mesin penghancur kertas daripada hanya membuangnya ke tempat sampah. Jika memiliki uang lebih, beli wadah penyimpan khusus untuk menyimpan dokumen-dokumen penting. Simpan kartu kredit di dompet Anda sedikit mungkin dan jangan ceritakan informasi pribadi mengenai utang Anda. Miliki daftar nomor telepon penting (misalnya bank atau perusahaan kartu kredit), jadi Anda bisa segera memberitahukan mereka jika informasi pribadi Anda telah dicuri. Kesepuluh, hal yang sangat penting untuk dijaga kerahasiaannya adalah nomor identifikasi yang terdapat di belakang kartu kredit. Usahakan hanya Anda yang tahu dan jangan sembarangan menyuruh orang lain untuk memfotokopikan kartu kredit dan kartu identitas tersebut. (
[email protected])
8 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
INVESTASI
Membiakkan
dana pada tahun kelinci FITA INDAH MAULANI
I
Bisnis Indonesia
ndonesia masih dianggap sebagai surga investasi di pasar uang bagi investor asing. Dengan imbal hasil yang besar dan risiko politik kecil, surat utang negara (SUN) dan sertifikat Bank Indonesia (SBI) masih mendorong derasnya dana asing masuk. Lalu, bagaimana dengan investor lokal, khususnya investor ritel atau individu. Kondisi rupiah yang stabil diprediksi akan diimbangi dengan menguatnya indeks harga saham gabungan hingga menembus level 4.000 dipastikan meningkatkan keuntungan berinvestasi saham dan produk derivatifnya. Managing Director Regional Head of Fund Services Head (ASEAN Strategy) Asia Pacific Global Transaction Services Matthew J Brown mengatakan beberapa sektor yang dinilai masih menarik di Indonesia adalah sektor telekomunikasi, energi, dan makanan. “Meski menghadapi risiko inflasi, pemerintah Indonesia memiliki kemampuan fiskal yang cukup untuk mengelola risiko tersebut sehingga tidak mengganggu prospek pertumbuhan ekonomi ke depan,” ujarnya, pekan lalu. Kenaikan harga saham di Indonesia salah satunya dipengaruhi oleh masih labilnya perekonomian Amerika Serikat dan tidak kondusifnya pasar Eropa sehingga membuat pengelola dana memilih emerging market seperti China, India, dan Indonesia. Hal ini sudah terjadi sepanjang 2010. Limpahan likuiditas di pasar akan terus masuk pada 2011 didukung proyeksi perekonomian tumbuh di atas 6%, inflasi terkendali, dan selisih suku bunga rupiah dan dolar Amerika yang sangat lebar. Bunga acuan Bank Indonesia bertahan di 6,5% sementara suku bunga The Fed hanya 0,25%. Apalagi rata-rata suku bunga obligasi pemerintah di atas 8%. Memang ada risiko yang harus diwaspadai ketika terjadi percepatan pemulihan di negara maju sehingga terjadi pembalikan modal tiba-tiba. Namun, keberadaan investor lokal juga jangan diremehkan. Potensi keuangan Indonesia masih tetap menarik. Pulihnya ekonomi berarti akan lebih banyak dana untuk diinvestasikan. Direktur SUN Ditjen Pengelolaan Utang Kemenkeu, Bimantara Widyajala mengatakan sejak
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
2006 kepemilikan obligasi pemerintah mayoritas atau sebanyak 60% di antaranya dimiliki oleh investor domestik. “Salah satu contohnya transaksi Sukuk di perdagangan pasar sekunder. Pada Februari 2010 frekuensi perdagangan sukuk rata-rata mencapai 82 kali dengan volume perdagangan mencapai Rp497 miliar, mayoritas menjual kepamilikan SR002 oleh investor individu kepada institusi yang kebanyakan perusahaan sekuritas,” ujarnya.
IPO marak Berinvestasi saham diprediksi mendatangkan keuntungan signifikan. Direktur Bursa Efek Indonesia Eddy Sugito mengatakan akan menggiatkan penerbitan saham perdana tahun depan. BEI menargetkan 25 emiten baru mencatatkan diri di bursa, menambah 411 emiten yang listed saat ini. Sebagai gambaran, hampir semua harga saham emiten naik saat penjualan perdana. Sejak 2003 hingga 2007, IHSG naik 45%. Penurunan terjadi pada 2008 karena krisis keuangan global sebesar 29%. Selanjutnya, pada 2009 indeks kembali naik hingga 79% dan sepanjang tahun ini telah mengalami kenaikan sebesar 47%. Kebanyakan analis masih meyakini sektor komoditas masih terus naik, disusul oleh perbankan dan infrastruktur. Jangan lupa, dengan penduduk 237 juta jiwa, sektor yang berhubungan dengan perut berpeluang besar memperoleh keuntungan, salah satu contohnya PT Indofood Tbk. Emiten ini tetap mencapat pertumbuhan pendapatan dan keuntungan meskipun sempat diterpa isu mengandung zat berbahaya dan menaikkan harga jual produknya. Bagi investor dengan tingkat risiko investasi lebih kecil, pasar surat utang baik obligasi pemerintah maupun korporasi masih menjadi alternatif. Apalagi tingkat bunga yang ditawarkan masih lebih besar dibandingkan bunga deposito. Bunga deposito tidak mungkin lebih tinggi dari bunga penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan, sebesar 7%. Investasi di surat utang tidak hanya menawarkan bunga dari pembayaran kupon, investor juga memperoleh keuntungan dari selisih harga yang
BEI menargetkan 25 emiten baru mencatatkan diri pada 2011. bergerak di pasar. Investor juga bisa membeli produk reksa dana, mulai dari reksa dana saham, campuran, terproteksi, maupun pendapatan tetap. Bimantara menambahkan total investasi di reksa dana mencapai Rp132,20 triliun yang dialokasikan sebanyak 39,62% diantaranya atau Rp52,38 triliun di saham. “Terbanyak kedua dengan 34,05% atau Rp45,01 triliun obligasi pemerintah, disusul obligasi korporat sebanyak Rp15,4 triliun atau 11,65%, sebanyak Rp11,36 triliun atau 8,59% di deposito berjangka, dan sisanya dialokasi lainnya,” ujarnya. Industri reksa dana pada 2011 diperkirakan tumbuh dengan dana kelolaan sebesar Rp145 triliun, atau mengalami kenaikan dibandingkan dengan proyeksi tahun ini sebesar Rp130 triliun-Rp140 triliun. Terjaganya laju inflasi dan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi pemicunya. Pertumbuhan industri reksa dana tahun depan tak lepas dari target pertumbuhan ekonomi nasional yang dipatok pemerintah di level 6,4%. Kondisi ini menstimulus masyarakat untuk berinvestasi di pasar modal, termasuk reksa dana, selain produk konvesional perbankan. Data Badan Pengawas Pasar Modal Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) menyebutkan, sepanjang 2009 NAB reksa dana mencapai Rp113,17 triliun. Statistik itu juga menunjukkan produk reksa dana pendapatan tetap (RDPT) yang tercatat di Bapepam-LK tahun ini mencapai 37 produk, menambah totalnya menjadi 66 produk. NAB yang dibukukan industri reksa dana tersebut tumbuh 51,03% dari posisi 2008 sebesar Rp74,93 triliun. Dana kelolaan tahun lalu merosot dari level Rp97,04 triliun pada akhir Juli akibat krisis ekonomi global.(
[email protected])
INVESTASI
9 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
FOTO-FOTO:BISNIS/EDWINA
EDWINA & MARDIYAH NUGRAHANI Kontributor Bisnis Indonesia
Kilau bisnis suvenir P
ernikahan adalah momen istimewa dalam hidup seseorang. Oleh karena itu, upacara pernikahan patut diabadikan sebaik mungkin. Salah satunya dengan mempersiapkan suvenir sebagai kenang-kenangan untuk para tamu. Suvenir pernikahan yang unik dan menarik tentu memberi kepuasan tersendiri bagi pengantin. Ketika berkunjung ke pusat pertokoan, dengan mudah ditemui para penjual suvenir pernikahan grosiran. Mereka menjual berbagai jenis suvenir, seperti magnet kulkas, sisir kecil, wadah perhiasan, cermin, dan sebagainya. Sebagain besar suvenir tersebut diimpor dari China. Namun, Souvenia memilih untuk memproduksi sendiri suvenir pernikahan daripada mengimpor dari China. Souvenia adalah produsen suvenir pernikahan yang mengkhususkan diri menggarap suvenir bertema etnik. Sugeng Riyadi, pemilik Souvenia mengatakan ketika pertama kali merintis usaha suvenir pernikahan pada 2006, dia dan istrinya, Nia membeli suvenir pernikahan impor melalui grosir. Mereka menggunakan nama Dream Souvenir saat itu. Mereka berperan sebagai reseller dan menawarkan suvenir pernikahan melalui Internet untuk segmen menengah ke bawah. “Prospek bisnis suvenir pernikahan ini sangat cemerlang. Soalnya, pernikahan itu pasti terjadi setiap saat, pasarnya juga luas dan menjangkau seluruh kalangan,” tutur Sugeng. Modal awal untuk membeli suvenir impor sebesar Rp250.000. Sistem penjualan melalui online shop dan yang berminat bisa mendatangi rumah Sugeng dan Nia. Dream Souvenir hanya bertahan 2 tahun karena mereka berdua memutuskan untuk mengembangkan usaha suvenir pernikahan dengan memperluas segmentasi pasar, yakni kalangan menengah ke atas. “Souvenia mempunyai ciri khas, yaitu etnik. Kami menggunakan unsur kayu, batik, anyaman, batok kelapa, dan kulit agar ciri etniknya terasa. Selain itu, setiap suvenir yang kami ciptakan mempunyai unsur fungsional. Miniatur mobil-mobilan kayu ini tidak hanya sebagai pajangan tetapi juga berfungsi untuk menaruh pulpen,” jelas Sugeng. Inspirasi desain suvenir didapatkan Sugeng dan Nia melalui browsing di Internet. Dengan prinsip ATM, yakni amati, tiru, dan modifikasi, suvenir pernikahan produksi Souvenia tampil berbeda daripada suvenir di pasaran. Sugeng masih mengandalkan Internet seba-
pernikahan gai media promosi. Lulusan STT Telkom ini sengaja membeli domain untuk website Souvenia. Upaya ini mampu menekan biaya promosi karena pengeluaran untuk promosi kurang dari Rp1 juta setiap bulannya. Souvenia cepat berkembang karena dikenal dari mulut ke mulut. Tidak lupa juga di setiap suvenir pernikahan yang dipesan tercantum alamat Souvenia. “Pencantuman identitas itu penting pada suvenir. Sering kali konsumen datang karena mengetahui Souvenia dari suvenir pernikahan yang mereka terima,” kata Sugeng. Setiap bulannya, Souvenia bisa memeroleh pendapatan berkisar Rp130 juta – Rp150 juta. Pemesanan suvenir minimal berjumlah 200 buah. Setiap jenis suvenir memiliki harga jual yang berbeda-beda. Souvenia berdiri pada 2008 dengan modal sekitar Rp50 juta. Modal awal ini meliputi pembelian bahan baku dan alat untuk produksi di Kudus, penyewaan tempat di Tanjung Barat, Jakarta Selatan, perabotan, dan gaji pegawai. Sugeng menyatakan usahanya ini sudah balik modal dalam waktu setahun. Dengan omzet mencapai Rp130 juta – Rp150 juta setiap bulan, laba bersih yang diperoleh Sugeng sebesar 25% - 30%. Souvenia juga menerima reseller dan business opportunity yang merupakan upaya Souvenia memperluas wilayah distribusi. Konsepnya seperti franchise di mana rekan business opportunity memesan produk ke Souvenia dan menjual kembali di daerahnya dengan harga yang telah disepakati. Saat ini rekan business opportunity Souvenia berada di Palembang dan akan menyusul di Lampung dan Ambon.
Pencantuman identitas pada suvenir penting, untuk memberikan informasi kepada konsumen. karena produksi awal hanya untuk contoh yang diberikan atau ditunjukkan kepada calon klien, selanjutnya produksi dilakukan hanya jika ada pesanan. Pemasarannya pun tergolong mudah, handuk cake atau yang biasa disebut towel cake ini bisa dilakukan dengan strategi marketing dari mulutke-mulut. ”Awalnya saya menawarkan dari mulut ke mulut, kemudian saya pasang di iklan online yang murah hal ini dapat menekan biaya marketing kan, lagi pula towel cake sudah booming jadi pasti banyak yang mengincarnya untuk dijadikan suvenir” tuturnya. Ariana yang telah menggeluti bisnisnya di pertengahan Juni 2009 ini nyatanya telah memiliki banyak pelanggan. Dia mengaku pernah mendapat pesanan dari pelanggannya yang berasal dari Balikpapan, Banjarmasin, bahkan Australia. emasuki November-Desember, dia mengaku selalu kebanjiran order pesanan. Karena pada bulan-bulan tersebut masyarakat banyak yang mengadakan acara, baik pernikahan, merayakan hari raya dan tahun baru. Pada saat itu, Ariana mampu meraup omset bersih sampai Rp10 juta. “Bulan itu, berkah bagi saya, saya sampai kewalahan menerima pesanan dari berbagai pelanggan,” ujarnya. Hal serupa juga di lakukan oleh Galang pemilik toko yang berada di lantai 2 ITC Mangga Dua yang melirik adanya potensi bisnis suvenir. Galang adalah salah satu distributor suvenir dari Geneko Souvenir yang berpusat di Solo. Menurut ibu Eka Dewi yang merupakan pemilik Geneko Souvenir bisnisnya dimulai pada 2007 ini sudah memiliki 11 cabang yang tersebar di Indonesia. Produk yang diunggulkan salah satunya adalah turtle candle yang dibanderol dengan harga mulai dari Rp8.500 hingga Rp12.000. (
[email protected])
M
Keterampilan merangkai Sementara itu, berbekal kegemarannya merangkai bunga, Nana Ariana pemilik Toko Sovenirku yang ada di kawasan Bendungan Hilir Jakarta Pusat, kini mampu meraup omzet Rp10 juta. Ariana begitu dia disapanya, mampu membuat 600 replika cake atau towel cake sesuai pesanan pelanggannya, mulai dari bentuk cake hingga lolypop. Keuntungan memulai bisnis ini menurutnya modal awal bisa ditekan. Buktinya saja dia hanya mengeluarkan Rp500.000 untuk modal awal usaha handuk lipatnya. Hal tersebut
10 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
KORPORASI PT Sat Nusapersada Tbk
Menuju EMS terbesar di Asia SUYONO SAPUTRO Bisnis Indonesia
A
bidin Hasibuan tampak sumringah ketika PT Sat Nusapersada Tbk kembali menerima Penjualan PT Satnusa Persada Tbk penghargaan sebagai Perusahaan Eksportir Non Migas Terbaik yang digelar oleh US$ juta Rp triliun 286 2,5 Kementerian Perdagangan pada pertengahan Oktober lalu. 18,5% 15% Dia bersama 33 perusahaan nasional lainnya menerima langsung penghargaan itu dari Wakil Presiden Boediono didampingi Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu di 241 lokasi acara Trade Expo Indonesia 2010 di 2,2 Jakarta. Bagi Abidin, penghargaan ini merupakan yang kedua kalinya diterima oleh PT SatNusa ketika yang pertama pada 2002 lalu 2010 2011 2010 2011 penghargaan serupa diserahkan oleh Sumber: PT SNP, 2010 BISNIS/HUSIN PARAPAT Presiden Megawati Soekarnoputri. “Walaupun FTZ di Batam belum berjalan sebagaimana mestinya, tetapi kami masih tahun. Kami targetkan pada lima tahun menbisa meningkatkan kinerja ekspor dan datang atau 2016 kami bisa menjadi perusahaan memberikan lapangan kerja bagi masyarakat,” EMS terbesar di Asia,” papar Abidin. ujarnya belum lama ini. Tentu saja, kata dia, tidak mudah untuk menEksistensi SatNusa dalam memberikan koncapai itu semua sebab harus ada konsistensi dan tribusi pertumbuhan ekonomi di Batam dan dukungan dari internal dan eksternal terutama Kepulauan Riau memang tidak bisa diabaikan. kondisi makro ekonomi dan kebijakan pemerintah Perusahaan yang terbentuk sejak 1991 lalu nasional dan daerah. tersebut termasuk salah satu perusahaan yang Secara internal, SatNusa terus mengembangkan memiliki jumlah karyawan terbesar di Batam. perusahaan dengan membangun pabrik ke-11 Pada awal berdirinya, SatNusa hanya mempekerjakan 25 orang karyawan. Lewat tangan dengan investasi senilai Rp50 miliar. Biaya investasi ini berasal dari penjualan anak dingin dan keteguhan Abidin dalam menakhodai perusahaan SatNusa di China yang bernama perusahaan ini, akhirnya SatNusa melejit menjadi SatNusa (Futian) Electronic Co Ltd senilai kurang salah satu perusahaan manufaktur elektronik lebih Rp50 miliar. Pelepasan saham anak terbesar di Batam. perusahaan itu sebagai strategi korporasi untuk “Pada 1998 – 1999, perusahaan kami pernah memusatkan seluruh aktivitas bisnis manufaktur mencapai jumlah karyawan sebanyak 14.000 elektronik terintegrasi di Batam. orang sebelum akhirnya merosot akibat dampak “Pabrik kami yang ke-11 ini diperkirakan negatif dari otonomi dan reformasi,” katanya. selesai pada Mei 2011 mendatang dan akan Ketika SatNusa memutuskan untuk melengkapi pelayanan kami kepada customer,” melepaskan 30% sahamnya dan mencatatkan diri kata Abidin. di lantai bursa pada 2007, jumlah karyawan Mengusung konsep ‘4 in 1’, SatNusa perusahaan hanya 4.000 orang yang bekerja damerupakan satu-satunya industri perakitan eleklam berbagai tingkatan. Setelah 3 tahun listing, tronik di Batam dan Indonesia yang menerapkan kini jumlah karyawan sudah melesat menjadi konsep terintegrasi atau one stop service. Fasilitas 6.800 orang. pabrik yang dimiliki perusahaan itu telah siap Keputusan SNP melantai di bursa bisa dikatakan sebuah langkah strategis yang bervisi maju ke melayani order dari hulu ke hilir, mulai dari metal stamping, plastic moulding, surface mount depan. Apalagi, perseroan telah memasang target technology (SMT), dan complete set assembly. untuk menjadi perusahaan electronic Fasilitas utama perusahaan ini meliputi 10 manufacturing services (EMS) terbesar, tidak saja pabrik seluas lebih kurang 34.000 meter persegi di Indonesia tetapi juga di Asia. dengan 28 lini SMT dengan chip mounter TCM“Pada 2011 nanti SatNusa genap berusia 20 X110 buatan Hitachi dengan kemampuan insert komponen ukuran 0,403 mm pada kecepatan 0,072 detik/point.
Orientasi ekspor Seiring dengan pembangunan pabrik ke-11 pada tahun depan, SatNusa juga akan menambah jumlah karyawan sebanyak 3.000 orang lagi sehingga diperkirakan pada 2011 total karyawan perusahaan mencapai 10.000 orang. Membaiknya permintaan pasar global dan nilai tukar yang relatif stabil menjadi salah satu faktor penentu peningkatan kinerja perseroan. Namun demikian, pasar AS sebagai salah satu pasar utama masih belum menunjukkan tanda – tanda pemulihan. “Kecuali [ekspor] untuk pasar AS, semua negara tujuan ekspor kami mulai meningkatkan jumlah pesanan sehingga kinerja perusahaan semakin membaik,” ujar Abidin. Dia memproyeksikan kondisi pasar AS akan mulai membaik pada 2013 mendatang seiring dengan mulai meningkatnya kepercayaan dan stabilitas ekonomi negara itu di bawah BISNIS/SUYONO SAPUTRO
Perusahaan itu termasuk salah satu perusahaan yang memiliki jumlah karyawan terbesar di Batam. kepemimpinan Presiden Barack Obama. Namun sebagai perusahaan berorienstasi ekspor, Abidin berharap nilai tukar rupiah terhadap dolar AS tidak menguat terlalu tinggi karena itu akan berpengaruh terhadap kinerja perusahaan. Bagi perusahaan ekspor, menurut dia, saat ini pembelian bahan baku dan barang modal masih dalam mata uang dolar AS tetapi pembayaran gaji dan produksi tetap dalam rupiah sehingga penguatan rupiah pada level di bawah Rp9.000 akan memberikan dampak yang signifikan. Berdasarkan rilis terakhir perusahaan pada 2010 ini, penjualan ditargetkan mencapai US$241 juta atau Rp2,2 triliun. Proyeksi penjualan pada 2011 mendatang sebesar US$286 juta atau Rp2,5 triliun. Penjualan dalam mata uang dolar AS diproyeksikan naik 18,5% sedangkan dalam nilai tukar rupiah naik 15%. Proyeksi tersebut dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Dia khawatir jika rupiah sampai menguat pada level di bawah Rp8.500 maka bisa memicu terjadinya pemecatan karyawan dan mengganggu sektor riil, apalagi untuk perusahaan ekspor yang padat karya.
Kepercayaan Tetap eksis selama 20 tahun dan telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia, merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa bagi SatNusa di bawah kepemimpinan Abidin Hasibuan sebagai direktur utama. Usaha dan kerja kerasnya selama dua dasawarsa ini memang patut diapresiasi oleh pemerintah melalui penghargaan sebagai Perusahaan Eksportir non Migas berprestasi di Indonesia. Beberapa perusahaan besar skala global tercatat sebagai customer setia SatNusa dalam beberapa tahun terakhir antara lain Sony, Kenwood, Panasonic, Epson, Sanyo Precision, Sanyo Energy, TEAC, Japan Servo, dan Nutune (gabungan Thomson dan Phillips). “Ada lima strategi kami untuk memegang teguh kepercayaan, yaitu komitmen, kualitas, sistem, teknologi, dan daya saing,” kata Abidin. Kelima elemen ini menjadi pegangan bagi perusahaan untuk meningkatkan kinerja dan keyakinan diri perseroan dalam menghadapi persaingan ketat di tingkat global. Sebab ada banyak perusahaan sejenis yang tersebar di China, India, Vietnam, Malaysia, dan Filipina. Untuk poin daya saing itu, dibutuhkan dukungan eksternal dalam hal ini pemerintah daerah untuk tetap menciptakan iklim berusaha yang kondusif seperti menghapus perda retribusi yang memberatkan, birokrasi perizinan yang memicu biaya tinggi, status FTZ yang belum jelas, dan upah buruh yang tidak terkontrol. Dia mendesak pemerintah pusat dalam hal ini Menteri Dalam Negeri untuk menindak pemerintah daerah yang mengeluarkan peraturan tidak pro terhadap dunia usaha. Karena perda–perda yang tidak pro bisnis justru akan menghambat rencana ekspansi perusahaan. (
[email protected])
KORPORASI
11 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
Sesuatu yang ingin diraih pada masa depan baiknya sesuatu yang unthinkable tetapi tetap mungkin untuk dicapai.
BISNIS/SUYONO SAPUTRO
Menembus
batas
D HANDITO JOEWONO Chief Strategi Consultant Arrbey Indonesia
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com,
[email protected] dan www.arrbey.com
i atas langit masih ada langit. Di dalam hati masih ada hati yang lebih dalam dan perlu diselami. Demikian juga di tengah kenikmatan merayakan keberhasilan, selalu ada tantangan baru yang menunggu kesuksesan pada masa datang. Pada dasarnya tidak ada “batas” yang kekal. Semangat, gairah, dorongan, dan bahkan keberanian menembus batas merupakan ‘nyawa’ dari keberhasilan. Prinsip “menembus batas” dipraktikkan oleh PT Sat Nusapersada Tbk yang tidak henti dan tidak pernah letih terus berkembang maju. Kapasitas produksi, jumlah karyawan, jumlah pabrik, luas area dan omzet penjualan terus berkembang makin baik. SatNusa terus tumbuh, seperti tanpa batas maksimal karena sasaran terus terlampaui. Dengan beragam romantika tantangan perjalanan bisnisnya, SatNusa telah melampaui usia perusahaan yang ke-20 tahun. Sebuah prestasi luar biasa di tengah tingkat kompetisi industri elektronik yang sedemikian sengit.
Batas masa depan Keberhasilan “menembus batas” merupakan sebuah prestasi yang pantas dirayakan, tetapi “menembus batas” juga merupakan tekad menghadapi masa depan yang perlu dirayakan dalam pesta yang lebih besar lagi.
Itulah yang kira-kira menjadi penyemangat pengelola surat kabar kesayangan kita Bisnis Indonesia dalam merayakan ulang tahunnya yang ke-25. Ulang tahun ke-25 Harian Bisnis Indonesia mengambil tema Bisnis Indonesia 25 tahun untuk Indonesia: Menembus batas menyongsong masa depan emas. Djaduk Ferianto dkk ketika ‘mengawal’ pemotongan kue ulang tahun ke-25 Harian Bisnis Indonesia 14 Desember lalu malah ‘menembus batas’ menyanyikan lagu berbahasa Inggris Congratulations. Ini kan contoh kolaborasi macam-macam yang unthinkable. Sesuatu yang ingin diraih pada masa depan baiknya sesuatu yang unthinkable tetapi tetap mungkin untuk dicapai. Bagi setiap perusahaan, menembus batas masa depan perlu dikonkretkan menjadi sebuah realita yang diwujudkan melalui kebersamaan, komitmen, kepemimpinan, kerja keras, dan perbaikan berkelanjutan sebagai berikut : • Kebersamaan Masa depan tentulah sesuatu yang lebih baik, apalagi di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin prospektif. Namun, tetap saja masa depan merupakan sesuatu yang absurd. Kita tidak tahu dengan persis apa yang akan terjadi pada masa mendatang. Menembus
batas masa depan, apalagi dengan tekad meraih capaian ‘emas’, memerlukan sebuah kebersamaan yang utuh. • Komitmen Rasa satu nasib satu sepenanggungan yang diramu dalam sebuah kebersamaan haruslah dibalut dengan komitmen memberikan dan meraih yang terbaik. Komitmen menjadi yang terbaik merupa flywheel untuk memacu kebersamaan yang terbentuk menjadi sebuah ‘mesin besar’ yang siap membuldozer segala rintangan yang ada. Komitmen menjadi yang terbaik juga akan memompakan semangat berkompetisi dan memang. • Kepemimpinan Menggerakkan roda organisasi untuk “menembus batas” membutuhkan kepemimpinan yang meramu segenap potensi untuk menghasilkan alunan musik, gamelan atau orkestra yang merdu. Kepemimpinan seperti layaknya seorang konduktor orkestra dibutuhkan untuk memberi semangat dan membangun kebersamaan dalam rangka menghasilkan sesuatu yang semakin baik. • Kerja keras Menembus batas bukanlah mimpi, setidaknya bukanlah mimpi semata. Menembus batas merupakan sebuah kerja keras dari seluruh personel dengan orkestrasi kepemimpinan yang merdu. Tanpa kerja keras tidak akan mungkin tercapai kinerja luar biasa. Kerja keras dihasilkan dari sistem pengelolaan organisasi, kepemimpinan, dan kesadaran semua insan organisasi. • Perbaikan berkelanjutan Mimpi besar bisa menghasilkan motivasi berbuat lebih baik tetapi sekaligus bisa menghasilkan ketidakpercayaan diri. “Emangnya kita bisa...?” Begitu kira-kira celetukan dari tim pelaksana. Pada posisi seperti ini perlu dibangun keyakinan bahwa organisasi layak bermimpin menembus batas, antara lain melalui perumusan ‘tangga-tangga’ indikator keberhasilan yang diurai berdasarkan pentahapan. Tidak akan pernah dicapai hasil hebat menembus batas dengan mengandalkan prinsip ‘kebut semalam’. Cita-cita untuk “menembus batas” merupakan sebuah proses berkelanjutan. Kalau keberhasilan menetapkan sasaran yang unthinkable bisa diformulasikan dan dikomunikasikan dengan baik akan menghasilkan gairah di organisasi untuk “menembus batas”. Nikmat benar kalau kesemuanya bias dicapai, seperti sukses yang sudah dan hendak dicapai di masa depan oleh SatNusa dan Harian Bisnis Indonesia. Tentu akan lebih nikmat lagi ketika beberapa tahun mendatang Djaduk dkk kembali menyanyikan lagu pengiring pemotongan kue ultah “….congratulations and celebrations when I tell everyone that you’re in love with me….”
MARKETING Ekonomi S
RULLY OKTAVIANTO Royal Melbourne Institute of Technology Komisaris Pacific Net
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com
ebuah guyonan Almarhum Gus Dur bercerita tentang penggunaan telepon genggam. Alkisah, untuk memudahkan komunikasi, Gus Dur memberikan telepon genggam kepada sejumlah kiai NU. Suatu ketika, Gus Dur menyuruh asistennya untuk mengirim SMS kepada salah satu kiai. Lama ditunggu, tak ada balasan. Akhirnya Gus Dur langsung menelepon untuk bertanya ada apa gerangan. Si kiai menjawab, “Waduh Gus, saya nggak nulis di handphone ini, soalnya tulisan saya jelek.”Pernahkah terbersit di benak Anda, betapa menyatunya kehidupan kita sekarang dengan penggunaan perangkat telekomunikasi? Perhatikan sekeliling Anda, hampir semua orang kini menggunakan telepon genggam dalam berbagai model. Data pun mendukung pengamatan ini. Menurut Digital Media Across Asia (2009), pascaderegulasi industri telekomunikasi pada 2000, Indonesia merupakan pasar pemakaian telepon genggam terbesar ketiga di Asia, setelah China dan India. Bukan hanya untuk melakukan panggilan telepon, melainkan konsumen di Indonesia juga secara reguler menggunakan telepon genggam untuk keperluan transaksi perbankan dan bisnis. Industri telepon genggam pun telah melahirkan subindustri dan menciptakan lahan pekerjaan yang menjamur, mulai dari kios yang menjual kartu SIM, aksesori telepon genggam, layanan content seperti ring tone, MP3, games, dan lain-lain, sampai yang menawarkan layanan perbaikan maupun upgrade sistem telepon genggam. Beberapa tahun terakhir, pasar juga ditandai dengan maraknya smartphone, terutama Blackberry dan iPhone. Masuknya teknologi 3G diikuti 3.5G membuka pangsa pasar mobile Internet, ditambah tawaran harga yang bersaing dari para operator, memanjakan konsumen dengan berbagai pilihan atraktif, sesuai dengan kondisi kocek. Namun, pada saat penggunaan telepon genggam berkembang luar biasa, tidak demikian dengan pengunaan Internet, terutama broadband. Memang benar bahwa dalam periode 8 tahun (2000-2008) jumlah pengguna Internet di negeri ini naik dari 2 juta menjadi 25 juta, tetapi bila dilihat dari sudut pandang makro, angka itu belum mencapai 10% dari total populasi. Kemudian, memang benar bahwa jasa broadband tersedia di negeri ini, tetapi baru ada dua pemain besar didalamnya: PT Telkom dan PT Indosat. Lantas apa yang bisa dibaca dari fakta-fakta yang telah dipaparkan di atas? Satu, betapa kita belum menyadari pentingnya arti konvergensi teknologi telekomunikasi. Sudah bukan saatnya lagi untuk memilah-milah megaindustri tersebut menurut nama (entah teknologi informasi, telekomunikasi, broadcasting dan sebagainya); atau menurut peranti (telepon genggam, televisi, radio atau Internet). Dalam era konvergensi teknologi
13 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
broadband
telekomunikasi, aplikasi data, suara dan gambar melalui medium Internet merupakan suatu kesatuan. Makin besar luas jaringan pendukung, makin konvergen pula layanan bagi pengguna. Dua, dalam era globalisasi, konvergensi teknologi bisa berarti peluang bisnis dan investasi, karena kemajuan teknologi, bila didukung infrastruktur memadai, dapat turut mempercepat pertumbuhan ekonomi. Negara tetangga Malaysia, misalnya, jeli melihat kesempatan dengan mendirikan sentra teknologi Cyberjaya, di luar ibu kota Kuala Lumpur, sejak 1997. Didesain sebagai kompleks multimedia dengan infrastruktur teknologi canggih, visi pemerintah Malaysia adalah menjadikannya lokasi atraktif bagi perusahaanperusahaan dunia untuk menanam modal atau membuka usaha di sana. Target Malaysia saat ini, sekurang-kurangnya 50% rakyatnya haruslah sudah memiliki akses Internet cepat melalui broadband. Bandingkan dengan satu lagi negara tetangga kita, Singapura, yang 80% penduduknya telah memiliki akses broadband.
BISNIS/ADI PURDIYANTO
Perbaikan infrastruktur broadband tidak kalah pentingnya dengan reduksi birokrasi njelimet, yaitu karena sama-sama mengurangi the cost of doing business. Tidak perlu seorang cendekiawan untuk memahami mengapa perbaikan infrastruktur broadband tidak kalah pentingnya dengan reduksi birokrasi njelimet, yaitu karena samasama mengurangi the cost of doing business. Jika ada kabar gembira, mungkin datang dari kabar bahwa pembangunan infrastruktur broadband telah masuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang dan Menengah dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) pada sektor telekomunikasi.
Mendorong dan memoles Yang perlu dilakukan pihak swasta dan masyarakat pada umumnya, adalah mengawal agar rencana itu cepat terwujud dengan baik. Ini terutama penting, bila pemerintah serius mengejar realisasi pengembangan industri kreatif, yang dirancang bangun Kementerian Perdagangan. Salah satu potensi yang ada terlihat dari industri game yang berkembang di Indonesia. Banyak perusahaan asing yang melakukan outsourcing ke studiostudio kecil di Indonesia, menyewa tenaga lokal untuk mengembangkan desain konsep, model 3 dimensi maupun coding. Penyediaan layanan yang sama juga berlaku di bidang animasi, dan bukan tak mungkin, jasa arsitektur. Whitecollar outsourcing, kalau boleh menyebutnya demikian. Brain power kita sudah diakui, tinggal bagaimana memolesnya dan memperluas inovasi layanan dengan nilai tinggi. Lagi-lagi, mengingat sifat industri yang high tech, maka ini semua harus didukung oleh jaringan infrastruktur broadband yang kuat. Juga, koridor peraturan hukum dan perundang-undangan haruslah dipastikan turut mendorong perkembangan industri, bukan justru mengekang. Bagi negara berkembang seperti Indonesia, setiap peningkatan 10% dari penetrasi broadband memberikan dampak pertumbuhan GDP sebesar 1,38%, seperti dimuat di Harian Bisnis Indonesia (3/12/2010 halaman i3). Bila itu terjadi, maka Indonesia akan makin kuat memosisikan diri sebagai satu-satunya ekonomi Asia Tenggara di dalam G20, dan dapat memberanikan diri bersaing dengan dua negara Asia lainnya— China dan India. Tingkat pertumbuhan kurang lebih 6% pada tahun ini dapat jadi pijakan untuk loncatan lebih besar pada masa pemulihan pascakrisis ekonomi global. Momennya kini di depan mata, jangan sampai terlewatkan.
12 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
SPIRITUAL LEADERSHIP
Peran pemimpin bisnis
kontemporer K
etika lembaran 2010 dibuka, ulasan tentang serbuan produk China begitu masif diberitakan. Perdagangan bebas dengan China di mana keran produk dari Negeri Panda itu dibuka selebarlebarnya akan menggulung industri nasional. Dengan berbagai keunggulan dan harga lebih murah, membuat industri dalam negeri megapmegap. Benarkah demikian? Ternyata bayangan kelam itu tidak terwujud. Tetap saja industri di Indonesia bertumbuh. A. M. LILIK AGUNG Tingkat konsumsi naik tajam. Ekonomi mengTrainer dan Pembicara Publik. Mitra Pengelola High Leap geliat. Ujungnya, bisnis semakin dinamis. SeConsulting mua capaian itu terwujud karena semakin piawainya para pemimpin bisnis Indonesia dalam mengendalikan kapal bisnisnya. Terjangan ombak bernama krisis global sepanjang 2008 – 2009 sukses disiasati. Perdagangan bebas dengan China justru menimbulkan peluang yang dapat dimanfaatkan dalam tingkat optimal. Bahkan ketika panasnya suhu politik akibat pemilihan presiden dan kemudian diikuti berbagai friksi-friksi politik yang tidak cerdas, tetap saja roda bisnis berjalan lancar. Mayoritas pemimpin bisnis Indonesia sudah kenyal terhadap hiruk-pikuk politik yang kontraproduktif. Dalam kasus kontemporer ternyata ancaman muncul dari Dalam bingkai positif, pemboi- perdagangan global kotan produk-produk nasional yang semakin tidak Negara-negara oleh negara-negara maju adil. maju melakukan dianggap saja sebagai bahan praktik dumping refleksi untuk menjalankan bisnis dengan berbagai cara dengan lebih profesional. untuk menghambat ekspansi bisnis nasional. Dua kasus menonjol beberapa waktu lalu menimpa PT Sinar Mas dan PT Indofood. Jika tidak ditanggulangi bersama, kasus ini akan melebar pada perusahaan-perusahaan nasional lain yang sekarang mulai bergairah bermain pada pasar global. Syahdan otoritas negara-negara Eropa dan Amerika dibantu dengan LSM-nya mengampanyekan bahwa CPO dan kertas yang dihasilkan oleh PT Sinar Mas melanggar aturan dengan membabat hutan seenaknya. Oleh karena itu, boikot terhadap produk CPO dan kertas PT Sinar Mas layak dilakukan. Akibatnya banyak perusahaan multinasional dari Eropa dan Amerika sekarang tidak menggunakan CPO dan kertas PT Sinar Mas. Serangan terhadap PT Sinar Mas belum usai, PT Indofood gantian menghadapi ancaman. Pemerintah Taiwán menyatakan mi instan yang beredar di Taiwán mengandung bahan pengawet yang berbahaya bagi tubuh. Oleh karena menarik semua mi instan Indofood merupakan sebuah kewajiban bagi pemerintah Taiwán guna melindungi warga negaranya. Sekilas kasus yang menimpa PT Sinar Mas Pertanyaan, saran, dan PT Indofood merupakan insiden semata. kritik, dan komentar Tidak ada cerita besar di baliknya. Padahal dapat disampaikan ke inilah ancaman paling serius yang sekarang redaksi melalui: dihadapi pemimpin bisnis Indonesia. Persaingan
[email protected], global bisnis yang semakin ketat menyebabkan www.bisnis.com, dan berbagai macam cara digunakan. Salah satu
[email protected] cara tersebut memboikot produk negara lain
(terutama negara berkembang), melalui tangan otoritas dan kalau perlu dibantu LSM. Lebih tidak fair lagi, pemboikotan negara-negara maju terhadap produk negara berkembang (dalam konteks ini produk Indonesia) ternyata tidak berlaku bagi perusahaan multinasional yang beroperasi di Indonesia. Ketika perusahaan negara maju menanam sawit di bumi Indonesia dengan regulasi sama dengan PT Sinar Mas, tetap saja produk CPO perusahaan multinasional tersebut tidak diboikot. Standar ganda kemudian terlihat dengan benderang dalam kasus ini. Dengan ujung tunggal; melindungi perusahaannya. Tidak peduli perusahaan itu beroperasi di wilayah Indonesia. Menghadapi praktik dumping negara-negara maju, jelas tidak bisa dihadapi satu – dua perusahaan. Diperlukan sinergi bersama sehingga perusahaan Indonesia memiliki daya tawar tinggi yang tidak mudah dimainkan otoritas negara-negara maju. Konsep persaingan kolaboratif tak pelak menjadi relevan untuk dikedepankan. Inti dari persaingan kolaboratif tak lain di dalam negeri tetap saja bersaing. Karena melalui persaingan akan timbul dinamika dan kreativitas. Namun, ketika menyerbu pasar global, berkolaborasi menjadi tidak terbantahkan. Indofood, Wing Food, Garuda Food, Orang Tua Group boleh – bahkan harus – bersaing. Hanya saja persaingan ini untuk tingkat lokal saja. Ketika menyerbu pasar – katakanlah Taiwan – maka berkolaborasi menjadi satu bentuk kekuatan untuk menangkal kesewenangwenangan negara tujuan ekspor. Berkolaborasi juga menciptakan kekuatan dalam banyak hal untuk bersaing dengan negaranegara lain sesama pengekspor. Inilah peran pertama pemimpin bisnis Indonesia kontemporer; menciptakan persaingan kolaboratif. Munculnya pemboikotan dari beberapa negara tak lain disebabkan opini yang mengatakan terjadi praktik bisnis tidak etis oleh perusahaan Indonesia. Ada satu cara paling ampuh untuk menangkal opini, yaitu fakta.
BISNIS/ADI PURDIYANTO
sional, semacam Stephen Covey, John Maxwell, Jim Collins, CK Prahalad (alm), kesuksesan para pemimpin bisnis dalam mengarungi persaingan tak lain berujung pada dua hal ini; profesionalisme dan moral. Dalam bingkai positif, pemboikotan produkproduk nasional oleh negara-negara maju dianggap saja sebagai bahan refleksi untuk menjalankan bisnis dengan lebih profesional. eliat roda bisnis tidak sendirian. Apalagi bila terjun dalam persaingan global. Lembaga bisnis harus berkolaborasi dengan berbagai pihak. Salah satu pihak yang akan memberi amunisi untuk bertanding di tingkat global tak lain pemerintah. Inilah yang juga layak dilakukan para pemimpin bisnis Tanah Air; berkolaborasi dengan pemerintah. Dalam konteks ini inisiatif pemimpin bisnis untuk berkolaborasi layak mendapat apresiasi. Justru dukungan pemerintah yang sering tidak nyambung. Untuk inilah pemimpin bisnis tidak boleh patah semangat menyambungkan pola pikirnya dengan pola pikir pemerintah. Indonesia incorporated yang digagas banyak pihak akan terwujud dengan rapi manakala kolaborasi ini berhasil. Lembar tahun 2010 akan ditutup dan 2011 sudah menanti. Tak salah apabila 2011 akan dijalani dengan gemilang dan para pemimpin bisnis Indonesia tidak saja memberi keuntungan berkesinambungan bagi perusahaannya. Lebih dari itu memberikan kesejahteraan bagi karyawannya dan kemakmuran bagi negerinya, Indonesia.
G
Pemerintah & swasta Sejuta opini akan runtuh oleh satu fakta. Oleh karena menunjukkan fakta secara transparan kepada pihak luar bahwa semua aktivitas bisnis dilakukan sesuai dengan standar internasional dan tidak melanggar etika menjadi tidak terbantahkan. Inilah peran kedua pemimpin bisnis Indonesia kontemporer; menjalankan bisnis secara profesional dan berbasis pada nilai-nilai moral. Berbasis pada ajaran para guru bisnis interna-
14 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
MOTIVASI
Komunikasi
skak mat
B
agi mereka yang hobinya main catur, istilah skak mat adalah istilah yang paling dihindari. Saat skak mat, berarti buah raja yang paling berharga, berada pada ancaman pihak musuh. Tidak perlu diteruskan lagi, karena percuma. Situasinya sudah win dan lose. Jadi, ujungujung dari skak mat adalah game over, alias permainannya selesai. Nah, hal yang sama juga bisa terjadi dalam komunikasi kita. Perhatikan dan coba simak baik-bak bentuk komunikasi begini. Seorang suami yang dengan berbunga-bunga pulang ke rumah karena baru saja dipromosikan, lantas bercerita kepada istrinya: Suami: “Sayang, akhirnya aku dipromosi jadi manager!”. Istri: “Nggak usah cerita! Sekarang jadi asisten manager aja pulangnya jam 8 malam terus. Ntar jadi manager mau pulang jam berapa?” Begitu juga, ketika seorang istri berkeluh kesah soal anaknya yang nakal di sekolah. Istri: “Ayah, anak kita tadi pagi dimarahi gurunya di sekolah gara-gara nggak mau diatur!”. Suami: “Itu semua kan salahmu juga. Sekarang, atur sendiri tuh anakmu!” Bayangkanlah suatu komunikasi yang berjalan dengan cara seperti itu. Ibaratnya juga sama seperti dalam permainan bola, belum berkembang, belum bisa dinikmati komunikasinya, tetapi sudah langsung di’smesh’. Atau dalam istilah bahasa catur, sudah di-‘skak mat’ duluan.
ANTHONY DIO MARTIN Managing Director HR Excellency
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], www.bisnis.com, dan www.hrexcellency. com
Seorang atasan yang tidak suka dengan bawahannya, akan banyak menggunakan kalimat skak mat kepada bawahannya.
Hati-hati skak mat Komunikasi skak mat biasaya menunjukkan suatu keletihan atau rasa capek serta tiadanya minat untuk berkomunikasi lebih lanjut. Polapola ini biasanya ditunjukkan oleh merekamereka yang telah berhubungan ataupun bersinggungan untuk jangka waktu tertentu, tetapi memutuskan untuk tidak mau lagi membicarakan suatu hal lebih lanjut, maka terjadilah komunikasi skak mat ini. Yang menarik, pola komunikasi skak mat ini kadang tidak mencerminkan bahwa apa yang dibicarakan bukanlah hal yang tidak menarik. Namun, persoalannya adalah persoalan yang lebih mendalam, yakni kebosanan ataupun ketidaktarikan antara satu dan yang lainnya. Penelitian tentang komunikasi menunjukkan bahwa pola-pola komunikasi yang singkat dan tidak berlanjut lagi dengan statement yang keras, biasanya ditunjukkan oleh mereka yang saling bermusuhan, tidak tertarik ataupun punya masalah terpendam dengan pihak lawan yang belum diselesaikan. Jadi, komunikasi skak mat adalah semacam simbol. Simbol dari ketidaksukaan, simbol dari kebosanan ataupun simbol dari ketidakpedulian lagi. Suatu hubungan yang retak ataupun pasangan yang diambang perceraian, konon banyak menciptakan pola-pola bahasa skak mat ini. Jadi, berhati-hatilah tatkala suatu komunikasi antar pasangan mulai banyak diliputi dengan kalimat-kalimat skak mat ini. Di kantor pun demikian. Tatkala antarpihak mulai sering menggunakan komunikasi skak mat. Misalkan, antara atasan dan bawahan ataupun bawahan bahkan berani membantah dengan kalimat skak mat, itu adalah tandatanda bahaya yang mengkhawatirkan dalam komunikasi. Seorang atasan yang tidak suka dengan
BISNIS/ADI PURDIYANTO
bawahannya, akan banyak menggunakan kalimat skak mat pada bawahannya tersebut. Sebaliknya, seorang bawahan yang sudah jengkel dan siap untuk pindah, tidak akan takut lagi menggunakan kalimat skak mat itu kepada atasannya. Inilah tanda-tanda bahaya.
Empati menjadi skak mat Seorang rekan saya menceritakan bagaimana dulunya ia begitu sabar kepada pacarnya. Tapi, lama-kelamaan isunya terus-menerus seperti. Di sisi lain, ia sendiri pun melihat tidak adanya harapan yang lebih baik bagi masa depannya. Saat itulah ia cerita, “Setiap kali ia ngomong, apalagi membahas hal yang itu-itu saja. Saya langsung skak aja. Saya merasa sudah bosan. Lagipula, saya sendiri merasa hubungan kami tidak bisa lagi diteruskan”. Begitulah, suatu komunikasi yang baik, awalnya dimulai dari sikap empati yang luar biasa. Biasanya, salah satu pihak akan memasang kuping dan mendengarkan dengan tekun. Namun dengan berjalannya waktu, garis grafik empati mulailah menurun, sejalan dengan waktu dan minat yang terjadi. Akibatnya, lama-kelamaan orang pun menjadi bosan dan tidak lagi peduli. Ibaratnya, kalau dikatakan, awalnya ‘enak’ tetapi kemudian menjadi ‘eneg’.
Mencegah komunikasi skak mat Sekali lagi komunikasi skak mat adalah tanda-tanda ketidakpedulian. Karena itulah, untuk menghindari terjadinya komunikasi skak mat. Ada baiknya kembali ke titik awal lagi, mengapa suatu hubungan itu dimulai. Misalkan, pada suatu pasangan suami dan istri yang banyak menggunakan komunikasi skak mat, cobalah pikirkan untuk apa dan mengapa sejak awal suatu perkawinan dan
suatu hubungan dimulai. Mungkin saja dengan menggali kembali kenangan dan masa lalu, bisa membangkitkan kembali kepedulian dan minat, yang berujung-ujung pada komunikasi yang lebih perhatian. Komunikasi skak mat juga bisa dicegah dengan melihat tujuan yang lebi besar ataupun lebih mulia. Terkadang, komunikasi skak mat terjadi tatkala orang hanya berfokus pada hal-hal yang sifatnya jangka pendek dan tidak lagi melihat sesuatu yang lebih besar dan mulia. Misalkan saja, antara suami dan istri, menghindari komunikasi skak mat karena komunikasi mereka akan menjadi contoh bagi anak-anak. Ataupun, antara anak dengan orang tuanya berpikir bahwa di jangka panjang toh mereka tetaplah anak dan orangtua. Mereka pun sadar bahwa komunikasi skak mat tidak akan menyelesaikan masalah. Mereka juga paham bahwa, komunikasi skak mat menyelesaikan suatu pembicaraan, tetapi bukan masalah. Kalau mereka mulai menyadarinya, mestinya mereka pun mulai berkomunikasi lebih baik. Selain itu, kesadaran bahwa komunikasi skak mat di satu sisi akan memancing komunikasi skak mat dari sisi lain, juga akan mencegah kita memulai komunikasi skak mat. Ingatlah, tatkala kita mulai membuat kalimat-kalimat yang skak mat, umumnya pihak yang kita ajak bicara pun akan memulai kalimat tersebut sehingga ujung-ujung yang terjadi adalah saling bantah-membantah, sahutmenyahut yang berujung pada pertengkaran. Di sisi lain, ada bagusnya salah satu pihak jika mulai menggunakan kalimat skak mat, saling membingkai dan mengatakan, “Kelihatannya kita mulai menggunakan kalimat-kalimat skak mat yang tidak akan menyelesaikan masalah. Lihat dari tadi komunikasi kita adalah kayak begini adan tidak sehat. Mari kita bicara dan diskusikan, bukan saling menyangggah!”. Ataupun, hal yang terakhir, adalah bagus juga jika tulisan ini dikutip, dikliping dan diforward kepada pasangan Anda ataupun orang yang Anda banyak berkomunikasi sehingga dari diapun tahu dan paham mengenai yang namanya komunikasi skak mat ini. Jadi, kalau komunikasi Anda sudah mengarah kepada komunikasi skak mat, masing-masing bisa saling mengingatkan, “Lihat kita sudah mulai menggunakan komunikasi skak mat! Dan ingatlah kata Pak Anthony Dio Martin, kalimat skak mat hanya menyelesaikan pembicaraan dengan cepat tapi tak menyelesaikan masalah sama sekali”. Terkadang dengan menyadari proses komunikasi yang terjadi, hal-hal yang buruk di kelak kemudian hari bisa dicegah. Sekali lagi, percayalah, tatkala Anda membiarkan komunikasi skak mat terus-menerus terjadi dalam kehidupan kerja dan keluarga Anda, Anda sedang membawa kendaraan hubungan Anda ke jurang masalah yang lebih besar! Hatihatilah dengan komunikasi skak mat.
STRATEGI
Diam itu S
ilence is golden. Diam itu emas. Demikianlah bunyi sebuah ungkapan yang populer. Namun dalam sebuah organisasi, bila tidak diterapkan secara proporsional, diam justru mengundang masalah, bahkan dapat berakibat fatal. Sesuatu yang tidak proporsional memang tidak baik. Jika karyawan terlalu cerewet, juga A. B. SUSANTO banyak menimbulkan keluhan. Managing Partner The Jakarta Karyawan yang lebih suka bungkam biasaConsulting Group nya enggan berbagi informasi dan opini, yang sebenarnya bermanfaat demi kemajuan dan terhindarnya organisasi dari kesulitan. Inilah yang dikenal dengan istilah employee silence. Kondisi ini masih sering terjadi meski organisasi telah menyediakan mekanisme untuk penyampaian informasi, pendapat, dan keluhan, serta saran. Employee silence ini biasanya terjadi antara karyawan dan manajernya atau pemimpinnya. Tidak tertutup pula kemungkinannya terjadi akibat konflik antara karyawan. juga akibat keputusan organisasi. Bungkamnya karyawan lantaran beraneka alasan. Terutama terjadi Employee silence ini tatkala komunikasi biasanya terjadi antara dalam organisasi berburuk. Penyebab karyawan dan pemimpinnya. jalan lainnya, seperti dikemukakan oleh Colquitt and Greenberg, adalah kendali dan pengawasan yang berlebihan, manajemen konflik yang tidak tepat, struktur pelaporan yang tidak jelas, dan buruknya manajemen kinerja. Umpan balik (feedback) negatif yang terusmenerus juga dapat menjadi penyebab karyawan bungkam, karena akan mematahkan semangat karyawan. Apalagi jika karyawan meyakini bahwa informasi dan opini yang dikemukakannya tidak akan diindahkan. Karyawan lebih suka menutup mulut, jika merasa dengan mengungkapkan sisi negatif organisasi, harus menanggung akibat yang tidak menyenangkan, seperti dikucilkan atau bahkan dipecat. Semisal mengungkap kesalahan dan keburukan dalam organisasi, keprihatinan atas kondisi organisasi, atau menentang keputusan organisasi secara terbuka. Karyawan lebih senang bermain aman meski dalam hati mereka, misalnya, mengeluhkan kurang dihargainya ide-ide mereka atau menyadari adanya potensi kelemahan dalam proses kerja yang dijalankan. Penyebab lain employee silence adalah kegagalan manajer dan pemimpin organisasi dalam mengenali dan mengatasi masalahmasalah yang sedang terjadi. Sebaliknya, manajer atau pemimpin lebih senang mencari kambing hitam, menghindari masalah, atau mencari jalan pintas untuk menyelesaikannya. Akibatnya, karyawan merasa tidak ada harapan untuk penyelesaian. Bungkamnya karyawan, bila tidak proporsional, berdampak buruk bagi organisasi. KetidakPertanyaan, saran, puasan karyawan bakal meningkat, yang pada kritik, dan komentar gilirannya mengakibatkan naiknya ketidakdapat disampaikan ke hadiran, tingkat keluar masuk, dan munculnya redaksi melalui: perilaku-perilaku yang tidak diharapkan.
[email protected], dan www.bisnis.com Salah satunya adalah sikap apatis karyawan terhadap kualitas pekerjaan dan organisasi
15 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
buruk
tempatnya bekerja akibat perasaan tertekan. Bungkamnya karyawan, menurut Penttila, juga mengakibatkan matinya inovasi, melanggengkan buruknya perencanaan proyek yang berujung pada lahirnya produk-produk yang cacat dan berkualitas rendah, merosotnya moral, dan anjloknya kinerja keuangan. Dari hasil penelitian Perkow terhadap eksekutif senior dan karyawan dari berbagai organisasi, mulai dari yang berukuran kecil, perusahaan yang masuk dalam daftar Fortune 500, hingga birokrasi pemerintah, terungkap bahwa diamnya karyawan dapat menimbulkan perasaan dipermalukan, kemarahan, dan kebencian. Bila dibiarkan, akibat lebih lanjut adalah memburuknya hubungan antarkaryawan, matinya kreativitas, dan rusaknya produktivitas. Rasa saling percaya menjadi hilang. Employee silence juga menghalangi penyebaran pengetahuan, terutama yang bermanfaat bagi perbaikan produk, proses, dan kinerja. Jika karyawan enggan mengungkapkan keberatan, sudut pandang, dan keraguan yang terasa mengganjal, maka hilanglah peluang terciptanya pembelajaran. Juga kompetensi yang dimiliki masing-masing karyawan tidak akan terlihat serta sulit dioptimalkan. Lantas apa yang dapat dilakukan organisasi guna mengatasi masalah employee silence ini? Tangirala dan Ramanujam mengungkapkan pentingnya pemimpin menjadikan karyawan merasa menjadi bagian dari kelompok kerjanya, bangga atas profesi yang digelutinya, dan diperlakukan secara adil di tempat kerja. Rasa memiliki dan kebanggaan ini dapat diwujudkan dengan meningkatkan kepuasan kerja karyawan, memberikan pelatihan yang berkesinambungan, dan menyadarkan karyawan akan pentingnya kerja yang mereka lakukan.
negosiasi individual (one on one negotiation). Sistem komunikasi yang baik mutlak diperlukan. Melalui komunikasi yang jelas, langsung, jujur, dan didasari rasa saling menghormati, diharapkan tercipta kondisi saling memahami sudut pandang masing-masing sehingga jalan keluar untuk menyelesaikan sebuah isu dapat dicari. Pimpinan organisasi tidak boleh menabukan karyawan yang menyampaikan pendapat atau keprihatinannya. Mereka juga harus bisa menjadi teladan bagi karyawan guna meningkatkan kredibilitas. Selain itu, kajilah sistem imbalan dan sanksi yang selama ini diterapkan. Pastikan agar karyawan tidak mendapatkan sanksi hanya karena mengungkapkan pendapat, informasi, dan keprihatinannya. Yang tak kalah penting adalah menjadikan setiap anggota tim atau departemen bertanggung jawab atas keputusan yang mereka buat.
Sikap adil Agar karyawan merasa diperlakukan dengan adil, pimpinan organisasi harus menghasilkan keputusan-keputusan yang bersifat etis, konsisten, berdasarkan informasi yang akurat, memungkinkan karyawan untuk berkontribusi, dapat dikoreksi, dan tidak bias. Karyawan biasanya akan menilai sejauh mana pemimpin organisasi bersikap adil saat organisasi melakukan perubahan, misalnya saat memperkenalkan teknologi baru atau melakukan restrukturisasi. Juga saat organisasi menerapkan kebijakan dengan individu sebagai sasarannya seperti penilaian kinerja atau
BISNIS/ADI PURDIYANTO
16 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
WIRAUSAHA HILDA SABRI SULISTYO Bisnis Indonesia
Gabungan
seni & bisnis K
ecintaan kepada orangtua, kehidupan perdesaan, dan kepedulian sosial yang tinggi mendorong Dunadi membuat karya patung bertema aktivitas sehari-hari para lanjut usia (lansia). Ada wanita tua yang tengah duduk simpuh mengerok punggung suaminya, seorang nenek yang asyik mencari kutu di rambut cucunya. Patung lainnya memperlihatkan nenek yang tengah membatik atau pria tua yang tengah duduk merenungi nasib. “Saya pilih tema itu selain karena mencintai orangtua sendiri juga mereka adalah orangorang yang sudah mapan dan kaya dalam pengalaman hidup. Garis-garis wajah para lansia itu membuat saya semangat menggoreskannya dalam ekspresi seni patung yang saya tekuni,” kata Dunadi di studio Satiaji Sculpture & art Work di kawasan Panggungharjo, Bantul, Yogyakarta, Dunadi mengaku masih ingat betul bagaimana respons masyarakat yang positif dengan tema patung yang dipamerkan pada 1988 itu. Namun, di sisi lain para senior dan dosennya di Institut Seni Indonesia Yogyakarta justru mengecam karena karya patung murninya berukuran 60 cm hingga 1 meter
FOTO-FOTO: BISNIS/HILDA SABRI SULISTYO
dipamerkan satu atap dengan produk kerajinan di sebuah pameran perindustrian. “Saya bukan anak orang kaya yang punya modal besar untuk memperlakukan karya patung sebagai karya murni. Oleh karena itu meski mendapat kecaman saya rajin ikut pameran perindustrian hingga ke Jakarta dan mancanegara,”ungkapnya. Sikapnya itu justru memberinya peluang untuk mengisi kebutuhan suvenir dari mancanegara misalnya miniatur bangunan Eropa, kerajinan untuk keperluan Natal dan tahun baru hingga patung- patung Indian serta kebutuhan event-event seperti perayaan Holloween di Amerika Serikat.
Ekspor ke Australia & AS Sejak 1994, kata Dunadi, produk-produknya sudah menyebar ke mancanegara melalui mitra kerjanya di Bali. Setiap bulan kini sedikitnya satu kontainer kerajinan dikirim dengan pasar tujuan Australia dan Amerika Serikat. Sementara negara-negara lainnya hanya bergantung pada pesanan saja. Majunya usaha kerajinan tidak membuat Dunadi puas. Dia terus berkarya membuat karya seni patung dan mengembangkan usaha art design, monumen, taman-taman, proyek arsitektur seperti membuat Dome, relief hingga menjadi konsultan ahli. Bapak tiga anak yang tengah sibuk pameran tunggal di Jogja Gallery pada 10-30 Desember 2010 ini sempat memiliki karyawan hingga 250 orang yang terdiri dari masyarakat dari sekitar tempat tinggalnya maupun dari desa asal orangtuanya. Namun, krisis moneter pada 1998 menghantam dan Dunadi harus menghadapi kerugian hingga lebih dari Rp3 miliar. Hantaman itu tidak membuatnya jera. Kini dengan dibantu 100 karyawan, dia mengelola studionya untuk menerima beragam pesanan berbahan baku polyster, fiber glass, tembaga hingga timah. Di studionya yang baru, Dunadi menyelesaikan sebuah dome bangunan mal untuk dikirim ke Kalimantan Timur, patungpatung diri dari sejumlah tokoh masyarakat maupun menyelesaikan patung-patung untuk mengisi taman di Jepang dan Australia. “Saya tidak membatasi diri dalam hal produk kerajinan. Kami masih melayani pesanan patung pengantin untuk suvenir perkawinan maupun bentuk lainnya. Harga berkisar dari Rp5.000-Rp 15.000, sementara untuk seni patung lainnya berkisar Rp750.000 hingga
Sikapnya itu justru memberinya peluang untuk mengisi kebutuhan suvenir dari mancanegara. jutaan rupiah,” jelasnya. Dunadi memang bukan sekadar perajin, melainkan juga seniman besar yang dimiliki negeri ini yang menciptakan patung besar Jenderal Soedirman yang ada di Taman Makam Pahlawan Kusumanegara Yogyakarta, patung Taruna Adhi Makayasa di Akademi Militer Magelang, relief Angkatan Laut di Jakarta, Monumen Gesang di Taman Jurug tepi sungai Bengawan Solo. Karyanya yang ada di luar negeri dapat ditunjukan seperti Tangan Menyangga Dunia di Jeddah, Saudi Arabia, Proyek Butterfly Park and Insect Kingdom Singapura, pembuatan interior Ventral Park di Belanda, patung Saraswati di Australia, patung Jenderal Soedirman di Jepang dan banyak lagi. Setelah Agustus lalu memamerkan patung kuda batik berukuran 6x7 m dengan bobot 800 kg di Jakarta Convention Center seharga Rp400 juta, Dunadi tengah melakukan pameran tunggal di Gallery Jogja menampilkan patung tiga dimensi dibalut warna emas. abi, anjing, gajah, badak, buaya, dan banyak hewan lain berlarian di ruangan itu. Jumlahnya puluhan ekor. Menembus tembok dan merayap di dinding. Bahkan di langit-langitnya, penuh burung-burung beterbangan. Mereka keluar dari satu sarang, mulut manusia yang sedang berteriak. “Pameran dengan tema Nyanyian Kegelapan [Singing on the Darkness] ini menggambarkan orang berteriak dan keluarlah semua hewan dari mulutnya,” kata Dunadi menjelaskan konsep patung-patung yang dibuatnya. Lewat pameran tunggalnya ini, Dunadi menunjukkan bahwa dia tidak hanya piawai dalam hal bisnis tetapi juga ingin mengedukasi masyarakat melalui karya karena ada sebuah pesan moral atas kegelisahannya terhadap realitas sosial yang terjadi di masyarakat saat ini. “Sedikit-sedikit, orang sekarang mudah sekali terpancing kemarahan dan jika sudah begitu, maka keluarlah semua umpatan dengan menyebut semua jenis hewan, seisi hutan mungkin akan disebut untuk meluapkan kejengkelan,” ungkapnya. (
[email protected])
B
Eksekutif
17
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
Shafie Shamsuddin
Menepati
janji Candra Setya Santoso
Kontributor Bisnis Indonesia
T
uhan, keluarga, dan takdir. Itulah tiga elemen yang menjadi kekuatan bagi Shafie Shamsuddin menjadi sosok yang berhasil di bidangnya. Berbekal itulah pria ramah dan dikenal tidak pernah marah ini oleh sejumlah karyawannya ini berhasil menjadi warga non-Prancis pertama yang mengendalikan bisnis Carrefour di luar negeri. “Ada makna dari 3 elemen kekuatan itu dalam diri saya, sehingga Anda bisa mengenal saya sekarang. Terlepas dari target yang selalu saya revisi tiap akhir tahun nanti,” ujar Shafie, saat ditemui di Hotel Mulia Senayan baru-baru ini. Pria berdarah campuran Indonesia-Singa pura ini memiliki ayah kelahiran Pati, Jawa Tengah dengan nama Shamsuddin bin Parmo. Sedangkan ibunya, Selaimah, adalah asli orang Singapura ini mampu meraih puncak kesuksesan dengan waktu yang cukup singkat yakni 10 tahun. Dengan nada sayu, dirinya menceritakan “Ini janji saya di awal bahwa perjalanan karienya Carrefour. Shafie, saya pasti bisa meraihnya. Saya di panggilan akrabnya, berawal dari bawah.” memulai dari posisi terendah, yakni management trainee selepas kuliah di Nanyang Technological University (NTU) Singapura. “Waktu itu, tahun 1996, saya ditawari 2 jabatan yang semuanya adalah perusahaan Prancis. Yang pertama sebagai perusahaan finance dan asuransi dengan gaji S$2.000, dan kedua menjadi syarikat di Carrefour dengan gaji lebih kecil, hanya S$1.800,” kenangnya. Tak ayal, jelasnya, ketertarikan memiliki gaji besar terpintas di benaknya. Namun, dirinya mementingkan jabatan tercepat menuju posisi puncak. “Pertanyaan saya, pertama, mana yang lebih cepat menanjak kariernya. Kalau tergantung dari kesenioran, saya lebih baik mundur,” jelasnya. Kata-kata tersebut tak main-main, dengan keuletannya, hanya dalam kurun waktu singkat, yakni 6 bulan saja, Shafie di usia 26 tahun berhasil naik menjadi asisten kepala departemen. Memang patut diacungi jempol. Posisi asisten di perusahaan tersebut seharusnya ditempuh dalam waktu rata-rata 1 tahun. Mulai dari situlah kariernya mulai meningkat pesat. Pada periode 2002-2003, dirinya ditempatkan di Carrefour Indonesia sebagai manajer merchandise bazar untuk kebutuhan perlengkapan rumah tangga. Sayang, dirinya saat itu ditarik kembali ke Carrefour Singapura dengan posisi manajer operasional. Pihak perusahaan memberikan usulan untuk belajar di bagian manajemen strategis, pemasaran dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Dua tahun kemudian, Shafie berhasil mendapatkan kepercayaan dari atasannya untuk menjabat posisi strategis yakni direktur pengelola Carrefour Singapura, sekaligus direktur regional Malaysia. Karier ayah 3 anak ini kian menanjak di posisi puncaknya tepat di per jalanan kariernya 10 tahun, yakni 14 Februari 2006. Dia dipercaya menggantikan presiden direktur yang saat itu keturunan Prancis yang tutup usia, pada 21 Januari 2006. “Coba dihitung ke belakang, awal mula 1996 hingga 2006. Ini janji saya di awal bahwa saya pasti bisa meraihnya. Padahal saya berawal dari bawah,” paparnya. Baginya, ini adalah perubahan drastis yang patut disyukuri. Kendati saat memulai hijrah ke Indonesia, bisa dikatakan dirinya harus mendekatkan diri kepada karyawan di jajaran paling bawah, untuk bersama-sama bisa memajukan Carrefour. Jaring mitra UKM Shafie mengaku memiliki komitmen untuk mendukung usaha kecil dan menengah (UKM) disambut positif berbagai kalangan. Apalagi, saat ini produk lokal terutama dari UKM tengah menghadapi gempuran dari China. Jaringan hypermarket asal Prancis, Carrefour, berani mendobrak tradisi sejak berdiri pada 1957 dengan memasukkan warga non-Prancis di jajaran pimpinan teras. Di mana Shafie Shamsuddin-lah yang terpilih untuk mengkomandoni peritel tersebut di Indonesia. Pria yang menggantikan presdir terdahulu, Jean Noel Biron-neau, ini mengaku banyak hal yang bisa dilakukan bersama Carrefour. Salah satunya mengembangkan UKM. Tahun ini, kata dia, Carrefour akan lebih memfokuskan diri dan memprioritaskan pemasok-pemasok dari UKM. Baginya, di tengah gempuran produk China, membantu para pengusaha UKM menjadi sesuatu yang harus dilakukan bagi semua hypermarket. “Kalau beberapa hypermarket melakukan seperti itu, maka sangat bagus. Karena hal ini menjadi tugas kita bahkan tidak hanya Carrefur. Apalagi sekitar 90% pengusaha Indonesia adalah UKM. Jadi tidak bisa hanya satu hypermarket saja yang membantunya,” jelas Shafie. Untuk itu, dia tengah memproses bersama
Sketsa: Edi T
BIO
data
Nama : Shafie Shamsuddin Tempat/tgl. lahir : Singapura, 10 Oktober 1970 Riwayat karier : Agustus 2009 : President Director Carrefour Indonesia. Januari 2005 : Managing Director Carrefour Singapura Mei 2003 : Store Director in Operations, Marketing and Human Resource di Singapura Februari 2002 : Bazaar Merchandise Manager Hypermarkets di Indonesia. Januari 2002 : Division Manager for Commercial and Merchandising Functions. Oktober 1997 : Kepala Departemen Operasional dan Penjualan Carrefour Singapura, Oktober 1996 : Management trainee Carrefour Singapura
Kementerian Koperasi dan UKM untuk memberikan program-program khas jangka panjang bagi pengembangan UKM seperti soal marketing produk dan packaging. Namun begitu, dia juga meminta para pengusaha UKM juga harus berkomitmen meningkatkan kualitas produknya. Di ujung wawancara, dia menyampaikan pesan untuk para generasi muda. Menurut dia, sebaiknya kalangan muda belajar sebanyak mungkin dari orang yang lebih tua. “Intinya buka mata, mau mendengar, buka pikiran dan yang paling penting adalah membuka hati kita untuk belajar dari siapa saja.” (redaksi@bisnis. co.id)
18
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
Fiesta
Ketua Wanita Indonesia Tanpa Tembakau Nita Yudi (kiri) dan Humas WITT Darrie
Pendiri Martha Tilaar Group Martha Tilaar (tengah), Markom Director WWF Devy Suraji (kanan) dan Deputy General Manager PT Martha Beauty Gallery Wulaan Tilaar Foto-foto: Bisnis/Reni Efita Hendry
Ragam warna Sariayu
Perancang mode asal Bali Oka Diputra (kiri) dan perancang mode Jakarta Lenny Agustin
Mantan model dan peragawati Veran Kinan (kiri) dan Larasati
Model Dina Olivia (kiri) bersama suaminya
P
roduk kosmetika dalam negeri Sariayu yang secara konsisten setiap tahun meluncurkan tren warna. Sejak diciptakan tren warna pada 1987 sampai 2011, Sariayu sudah memiliki 25 macam tren warna yang mengambil inspirasi dari alam dan budaya Indonesia. Pada peluncuran tren warna 2011 yang mengusung tema Exotica Indonesia, The Colors of Asia, Sariayu mengadakan acara yang lebih semarak dibandingkan dengan sebelumnya, karena sekali gus perayaan Trend Warna Sariayu ke-25. Acaranya berlangsung di Hotel Mulia Senayan. Sekaligus merupakan rangkaian acara Fashion Tendance 2011 dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia. Bahkan pada kesempatan tersebut pendiri Martha Tilaar Group yang juga pemilik Sariayu Martha Tilaar menghadirkan mantan-mantan model tren warna produk make up itu. Salah satu model yang paling lama menjadi icon brand adalah Larasati yang menjadi model sejak 1989 sampai 1998. Tamu lainnya hadir pula model Dina Olivia yang lagi hamil tua, Wiwiet, dan Vera Kinan. ”Kami konsisten mengambil inspirasi tren warna dari kekayaan alam dan budaya Indonesia,” kata Martha Tilaar. Tren warna Sariayu 2011, kata Martha, mengambil inspirasi dari pengaruh budaya asing terhadap budaya Indonesia. Dia pun mengikuti perkembangan era globalisasi. Untuk itu, pihaknya mengambil inspirasi dari pengaruh budaya Melayu, Timur Tengah, India, China. Pengaruh itu terlihat dari kehadiran alat musik tradisional a.l serunai, dendang rabana, dan kecapi. Peluncuran tren warna itu dikemas dalam bentuk pergeralaran seni yang dipadukan dengan warna make up dan busana yang serasi. Masing-masing tema diiringi dengan bunyi alat musik tersebut. Acaranya berlangsung meriah. “Untuk menciptakan tren warna, kami juga mengikuti tren-tren warna yang ada di luar negeri sebagai acuan. Dari pengamatan kami, tahun 2011 nanti, warna yang menjadi tren cukup beragam dan banyak. Ada ungu, marun, hijau, kuning kecokelatan, dan hijau lumut. Karena itu, kami memutuskan mengeluarkan 4 tren warna, selain kami juga mencoba memberikan sesuatu yang berbeda di usia seperempat abad tren warna kami,” kata Marketing Manager Sariayu Martha Tilaar Patricia Husada. Tidak hanya urusan bisnis, Martha pun peduli dengan masalah lingkungan yang menjadi sumber inspirasinya. Untuk itu pihaknya juga membantu kegiatan Wild World Fund (WWF) senilai Rp750 juta dari penjualan produk make up bagi pelestarian biodiversitas kelautan di Wakatobi, Sulawesi Selatan. (Reni Efita Hendry)
Fiesta
19
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
Trip D. Sasomo & istri
Dari kiri ke kanan: R. Wirjono, Soehardjo Soebardi, Sri Redjeki, Syaukat Banjaransari, Suntoso Jacob Foto-foto: Bisnis/Herry Suhendra
Pesona Indonesia lima S Soehardjo Soebardi & istri
Sri Hadhy & istri
Dari kiri ke kanan: Inawati, Lingga Kho, Nia Yulicha
uara merdu alunan flute mengisi ruang Galeri 678 Jakarta, mengiringi peresmian pameran kelompok seniman ’Indonesia lima’ yang memajang puluhan karya seni. Kelompok ’Indonesia Lima’ yang beranggotakan Syaukat Banjaransari, Lanny Andriani, Sri Hadhy, Idran Yusup dan Trip D. Sasomo menyelenggarakan pameran dengan tema Gelar Rekam Alam 26 di Galeri 678 pada pekan lalu. Pembukaan pameran yang diresmikan oleh pencinta seni Sohardjo Soebardi dihadiri puluhan pencinta seni lainnya. Tampak hadir malam itu pencinta seni R. Wirjono, Sri Sariningsih, Josephine Linggar, Suntoso Jacob dan lainnya. Sebagai catatan, di Indonesia harus diakui tidak ada satu kelompok atau grup seni lukis selama 17 tahun tidak berganti anggota. ”Kami berkarya bersama sudah 17 tahun. Kelompok ini bisa bertahan karena mereka kompak, saling toleransi dan pengertian,” kata Lanny Andriani. Kelompok atau Komunitas ’Indonesia Lima’ berdiri pada 1993 dan pada
tahun itu menyelenggarakan pameran perdana di Jakarta. Sejak itu secara rutin menyelenggarakan pameran setiap tahun sekali terkadang dua kali di berbagai kota di Indonesia dan mancanegara. Pada 1994 ’Indonesia Lima’ berpameran di Perth, Australia, kemudian pada 1997 di Vancouver Kanada dan di New York, AS, pada 2000 dan 2001 di Belanda dan 2006 pameran di Roma, Italia. Walaupun sudah paruh baya, anggota kelompok ini tetap semangat berkarya dan produktif yang dibuktikan dengan pameran setiap tahun. Masingmasing pelukis tetap konsisten pada karakter masing-masing yang sudah tidak asing bagi pencinta seni. Tema Gelar Rekam Alam yang untuk ke-26 kalinya di tampilkan ini terus mengalir, seolah bercerita tentang bagian dari perjalanan seni lukis Indonesia. Dalam pameran ini ’Indonesia Lima’ menawarkan karya seni yang elok dan ’manis’. Lihat saja lukisan karya Syaukat yang kuat dengan goresannya berjudul Kedamaian.
Dari kiri ke kanan: Lanny Andriani, Sri Sariningsih, dan Josephine Linggar
Dia melukiskan pohon flamboyan besar dengan daun yang merah di samping rumah kecil. Karya lainnya Upacara di Besakih dengan nuansa Bali yang harmonis dan Rumah Tua dengan pesonanya tersendiri. Sementara Lanny menampilkan karyanya dengan gaya realis seperti bunga dalam ukuran besar dengan warna-warni yang memukau. Bunga warna pink dan merah dihiasi daun yang hijau dalam kompoisisi yang harmonis merupakan ciri khas lukisan Lanny masa kini. Keindahan alam di bawah laut dengan ikan-ikannya seperti di Bunaken, Sulawesi Utara atau pemandangan di Danau Toba, perahu di pantai merupakan objek yang menarik dalam lukisan Sri Hadhy. Idran tetap mempertahankan ciri khasnya, pemandangan dengan ’sejuta’ burung yang terbang dan yang hinggap di pohon besar. Sementara Trip menggunakan palet, terlihat senang bermain dalam komposisi warna, dan menghasilkan objek ekspresi bunga. (Herry Suhendra)
Suasana pameran
TREN
21 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
Mencontek gaya fashion blogger EDWINA Kontributor Bisnis Indonesia Bisnis/Andry T. Kurniady
P
erempuan itu mengenakan atasan berwarnawarni bak pelangi. Aksesori rambut warna senada juga bertengger di kepalanya. Bahkan beberapa kalung aneka warna juga dikenakannya. Bukan di leher melainkan di betis. Kalung-kalung itu dililit sedemikian rupa sehingga tampil sebagai pemanis di celana jeans biru pudarnya. Kreatif. Itulah kata yang cocok ditujukan kepada Diana Rikasari, perempuan berpakaian warna-warni itu. Nama Diana sudah tidak asing di kalangan pelaku industri fesyen. Jika mengira Diana adalah seorang fotomodel, tebakan itu sungguh meleset. Sebutan fashion blogger sungguh tepat diberikan kepada perempuan kelahiran Colorado, Amerika ini. Fashion blogger adalah orang-orang yang gemar menampilkan gaya berpakaian mereka melalui blog pribadi. Hasil padu padan menarik dan kualitas pemotretan yang sekelas jepretan fotografer profesional menjadi modal seorang fashion blogger. Diana adalah salah satu dari beberapa fashion blogger asal Indonesia yang dikenal secara internasional. Kemampuan bahasa Inggris yang fasih membuat blog-nya turut dinikmati publik di luar Indonesia. Majalah mode asal Amerika Nylon melalui situsnya menobatkan Diana sebagai salah satu pemakai
Repro
kostum Halloween terbaik tahun ini. Kreativitas menjadi kunci utama penampilan Diana. Melalui blog pribadinya, www.dianarikasari.blogspot.com, perempuan yang pernah bekerja sebagai assistant brand manager ini menampilkan gaya berpakaian yang unik. Selain menggunakan kalung sebagai aksesori celana jeans, perempuan berkaca mata ini pernah mengubah gantungan kunci menjadi bros, memakai rok sebagai atasan, bahkan memanfaatkan tikar sebagai kostum Halloweennya. Diana yang terinspirasi dari fashion blogger asal Inggris Susanna Lau dengan blog www.stylebubble.co.uk, memulai aktivitas blogging pada 2007. Awalnya, blog penyuka fotografi ini seperti buku harian berisi cerita kehidupan sehari-hari. Ketika membuka blog milik Susanna Lau dan blogger lainnya, Diana menyadari jika blog orang asing dilengkapi dengan foto-foto cara berpakaian mereka. ”Kebetulan saya juga suka memotret penampilan sendiri dan hasil belanjaan. Akhirnya, saya putuskan untuk meng-upload foto-foto ke blog. Ternyata, banyak yang suka,” jelas perempuan yang juga seorang desainer grafis ini. Pengunjung blog Diana mencapai ribuan setiap harinya. Ketika artikel ini ditulis, jumlah pengunjung telah mencapai 2.708.119 sejak aktivasi blog. Diana pun menempati posisi puncak Indonesia Matters Rank mengungguli blog Raditya Dika dan Dewi Lestari. Kehadiran perempuan berusia 25 tahun ini di ranah mode Tanah Air semakin terasa ketika banyak majalah gaya hidup dan fesyen mengulas kisahnya. Berbagai butik mengirimkan beberapa produk mereka untuk dipakai Diana dan ditampilkan di blog. Kiprahnya sebagai fashion blogger menjadi gerbang memasuki industri mode Tanah Air. ”Saya jadi kenal orang-orang di dunia fashion baik fashion designer, pemilik butik, store manager, fashion stylist maupun pemilik majalah fesyen. Saya belajar mengenai hal-hal kecil di balik layar, seperti proses pemotretan, pemilihan bahan, bekerja dengan supplier, bagaimana berpenampilan di fashion events, menulis artikel dengan baik serta memahami selera konsumen,” tutur lulusan Magister International Business, University of Nottingham, Inggris ini. Selain Diana dengan blog bertajuk Hot Chocolate & Mint, Bethanny Putri Supriadi juga dikenal sebagai salah satu fashion blogger di Indonesia. Gadis berusia 20 tahun ini kerap tampil di berbagai majalah mode dan gaya hidup. Kesempatan ini diperolehnya berkat blog
Kiprahnya sebagai fashion blogger menjadi gerbang memasuki industri mode. www.afternoonteaandlivingroom.blogspot.com yang menampilkan penampilan sehari-hari Bethanny sejak 2008. Kesukaannya berburu pakaian bekas ke Pasar Senen dan Pasar Baru mengilhami mahasiswi Sastra China Universitas Indonesia ini untuk membuat blog. Banyak temuan menarik, unik, dan klasik yang ingin Bethanny pamerkan kepada orang lain. Kemudian, Bethanny memadukan koleksi busananya dengan hasil belanja di Pasar Senen dan Pasar Baru. Menurut dia, hasil mix and match itu cukup menarik dan begitu sayang jika dinikmati sendiri. Bethanny pun meng-upload foto-foto dirinya dengan tujuan menginspirasi orang lain dalam berpakaian.
Menjadi desainer Peran Diana dan Bethanny sebagai fashion blogger mempermudah jalan mereka memasuki industri mode. Mereka pun tertarik untuk terjun ke dunia ini, bukan hanya sebagai penikmat fesyen melainkan juga pencipta fesyen itu sendiri. Diana diajak berkolaborasi oleh produsen sepatu lokal Wondershoe dalam merancang beberapa sepatu pada Agustus 2009. Kolaborasi ini terus berlangsung hingga tahun ini. Uniknya, Diana juga melibatkan partisipasi para pengunjung blog untuk memilih sepatu untuk diproduksi. Tawaran kolaborasi pun datang dari clothing lokal Bloop Endorse. Sang pemilik merupakan salah satu pembaca setia blog Diana. Perempuan yang suka membaca ini kembali terlibat sebagai desainer dan merancang empat koleksi untuk Bloop Endorse, meliputi dress, rok, celana, legging, atasan, kaus, vest, dan jaket. Diana tidak hanya berperan sebagai desainer untuk kolaborasi dengan Wondershoe dan Bloop Endorse tetapi juga sebagai model produk itu. Jika Diana berkesempatan bekerja sama dengan produk sepatu dan pakaian, Bethanny memilih untuk mendesain dan memproduksi label pakaiannya sendiri. Bethanny pun mantap merilis label pribadinya bernama de.ca.dia. Label miliknya ini mengeluarkan pakaian khusus perempuan, seperti dress, coat, cardigan, atasan, celana pendek, sepatu, dan aksesori. Pembeli yang berminat bisa memesan produk de.ca.dia secara online. melalui www.decadiaofficialblogstore. blogspot.com. (
[email protected])
22
Bloomberg
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
KELUARGA
Saat pasangan
EDWINA Kontributor Bisnis Indonesia
& RAHAYUNINGSIH Bisnis Indonesia
kecanduan gadget G
adget telah mendehumanisasi banyak orang. Banyak pasangan merasa lebih nyaman berkomunikasi melalui telepon seluler berteknologi pintar atau sering disebut dengan smartphone. Akibatnya, rasa peka terhadap lingkungan sekitar berkurang. Padahal komunikasi itu dibangun dengan membina hubungan dan memahami sudut pandang lawan bicara. Hal itu menjadi tidak penting pada masa kini. Jika penggunaan gadget dikorelasikan dengan pekerjaan, sebaiknya ada batasan yang diberlakukan. Hal itu pula dilakukan oleh wirausahawan tekstil Husein Hudi. Meski kecanduan dengan teknologi itu, tidak membuatnya melupakan keluarga, meski sesekali pernah ditegur oleh pasangan hidupnya. ”Saya termasuk orang yang bergantung pada smartphone, sehingga benda-benda ini selalu mengiringi ke mana pun saya pergi.”
Menurut dia, gadget adalah sebuah kebutuhan pokok. Bagaimana tidak, setiap aktivitas yang dia lakukan mulai dari pekerjaan hingga berkomunikasi dengan anak istrinya selalu berhubungan dengan gadget yang dimiliki. Bahkan dia kerap berkomunikasi dengan anak dan istrinya dengan chating, seluruh anggota keluarganya saat ini telah dilengkapi dengan peralatan teknologi itu. Komunikasi dengan relasi bisnisnya semakin mudah dan murah dengan adanya fitur BBM tersebut. ”Semua anggota keluarga seperti istri dan kedua anak saya yang berumur 12 tahun dan 6 tahun semua sudah mempunyai Blackberry, jadi untuk berkomunikasi tinggal via BBM saja” tutur Husein.
Menyita waktu Kenikmatan gadget mungil ini nyatanya memiliki dampak yang luar biasa hingga
Setiap keluarga sebaiknya membudayakan quality time dengan kondisi semua gadget dinonaktifkan. menyita waktu luang dan istirahat di rumah. Hal serupa juga dirasakan oleh semua anggota keluarganya yang juga kecanduan dengan gadget mungil ini. Akibatnya, sang istri kerap mengeluhkan aktivitasnya tersebut. ”Ya, ini kesalahan saya juga, baru bangung tidur yang pertama saya cari smartphone dan langsung merespons pesan teman yang semalaman tertunda.” Berbeda dengan Husein, Poltak Hotradero pengamat pasar modal, memiliki batasan penggunaan teknologi pintar itu. Poltak yang aktif di Twitter, sering menginfokan kepada
20
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
Karier Yosi Widhayanti
Berbagi
semangat Hilda Sabri Sulistyo
N
yambung terus. Itulah perbincangan yang kami rasakan ketika mengobrol sambil makan siang di sebuah mal di Jakarta. Meski baru pertama kali bertemu dengan Yosi Widhayanti, GM Divisi Teknologi Informasi PT Aplikasinusa Lintasarta, rasanya sudah mengenalnya lama. Wanita yang menguasai seluk-beluk TI di perusahaannya tersebut membuat takjub lawan bicaranya karena pengetahuannya yang luas dan sikap amanahnya dalam menjalankan tugas. Bukan sekadar menjadi the woman behind the gun, untuk solusi TI bagi perusahaannya, tapi Yosi juga menyisihkan waktunya untuk menjadi tutor TI pada masyarakat dipedalaman sehingga semangat berbagi ilmu untuk sesama umat tak pernah surut. Maklum, Yosi terlibat langsung pada proyek Desa Pinter atau desa Internet karena Lintasarta merupakan salah satu pemenang tender Penyediaan Layanan Internet Kecamatan (LPIK). Anak usaha Indosat ini memenangkan Paket 7 yang meliputi Bali, Nusa Tenggara Barat dan Timur, Paket 8 yang mencakup Kalimantan Barat, Selatan, Tengah, dan Timur, dan Paket 9 yang menjangkau Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, serta Papua. ”Sebenarnya pada proyek LPIK ini tugas kami adalah melakukan instalasi jaringan di 1.500 kecamatan dengan target selesai akhirnya
Bisnis Indonesia
Desember 2010. Jadi tugasnya pasang LAN, interkoneksi komputer, tapi kami akhirnya juga menggelar corporate social responsibility agar masyarakat pedesaan melek TI,” kata Yosi bersemangat. Banyak pengalaman spiritual yang dialaminya ketika melihat masyarakat di pulau terluar misalnya, menjadi sangat gembira begitu mengenal Internet. Apalagi mereka jadi yakin mampu mengejar berbagai ketertinggalan maupun keterbelakangan dalam berbagai hal pengetahuan. ”Kami biasa memberikan solusi jadi sambil melakukan tugas, tim kami melakukan pemetaan tingkat kebutuhan penduduk di setiap titik yang harus kami layani dengan Internet, bagaimana profile dari masyarakatnya dan banyak hal lainnya diluar proyek tender karena di dorong keinginan memberikan solusi pemerataan agar pendidikan dan tekhnologi bisa diperoleh masyarakat luas,” tandasnya. Dalam memberikan solusi, kepemimpinan perempuan yang pernah dinobatkan sebagai Manajer Terbaik di perusahaannya ini tak diragukan lagi. Maka, tidaklah mengherankan, dalam ajang Best e-Corporation (Best e-Corp) yang digelar sebuah majalah, Januari lalu Yosi mampu meraih juara II untuk kategori Future IT Leader. Yosi mengatakan kalau dulu perusahaannya dikenal hanya dalam jasa connectivity. Sekarang sudah menyeluruh dalam bidang operasional TI baik aplikasi maupun infrastruktur sehingga jika ada perbankan yang minta dibuatkan statement billing melalui e-mail untuk customer, video conference yang menghubungkan antar cabang perusahaan atau presentasi dan training jarak jauh maka jasa-jasa itu dapat dipenuhinya. ”Jadi solusi dalam teknologi informasi kini orang bukan perlu jaringannya saja, tapi juga jasa lainnya sehingga kita harus memberikan produk pelayanan yang memiliki value added tinggi,” tandasnya. Jago matematika Anak sulung dari tiga bersaudara ini ketika kuliah memang sengaja mengambil jurusan Teknik Elektro karena sewaktu SMA jago dalam hal matematika. ”Kedua orangtua saya dulu adalah guru, mereka juga tidak tahu persis kalau mempelajari Teknik Elektro hasilnya bagaimana. Namun niat saya pilih jurusan yang tidak populer bagi wanita itu tidak ditentang,” ungkapnya. Sepanjang masa kuliah,Yosi sudah berada dilingkungan pria karena dari 150 mahasiswa pria maka jumlah wanitanya hanya 14 orang. Dua orang adiknya juga pria sehingga kondisi
Selalu tertantang untuk menunjukkan bahwa kelompok minoritas perempuan bisa lebih berprestasi. ini, ujarnya, membuatnya selalu tertantang untuk menunjuk-kan bahwa kelompok minoritas perempuan bisa lebih berprestasi. Disadari atau tidak, sikap untuk selalu berprestasi nampaknya selalu dominan dalam dirinya dan ditularkannya juga pada timnya di mana kini dia membawahi sedikitnya 50 staf langsung. ”Harus ada jiwa bersaing dalam arti positif,karena itu saya biasa melakukan pemetaan dari potensi setiap orang yang berada di bawah tanggung jawab saya,” tandasnya. Wanita yang merintis kariernya dari bawah dari posisi programmer ini menilai seorang pemimpin di divisi TI harus mampu mengerahkan timnya untuk dapat sejalan dengan target perusahaan sesuai dengan kontribusi perannya dan tepat waktu dalam mengerjakan tugas. Apalagi tim TI adalah bagian dari strategic business perusahaan yang penting. Tim yang dipimpinnya bukan hanya sebagai supporting back office, tetapi juga biasa melayani kebutuhan para internal user maupun para pengguna yang berasal dari luar perusahaan. Dengan demikian, timnya bisa lebih mengasah kemampuan mendesain sistem TI berbasis pada kebutuhan pelanggan. Tentunya, semua itu dijalankan melalui kerja sama dengan tim pemasaran dan penjualan dalam mendesain program. Bagi Yosi, seorang pemimpin yang benar, harus selalu berani minta umpan balik dari stafnya. Berani meminta masukan merupakan cara mengasah kemampuan mendengar dan berkomunikasi dua arah dengan staf bahkan berani minta umpan balik juga kepada atasan. Dengan demikian prestasi yang diraihnya saat ini, adalah prestasi dari tim, tandasnya. Menyinggung kembali soal desa pintar, Yovie yang aktif memimpin aktivitas pengajian dan kegiatan sosial di kantor maupun dilingkungan rumahnya mengaku selalu tertantang untuk memperhatikan kebutuhan sesama umat. (hilda.
[email protected])
BIO
data
Nama : Yosi Widhayanti Tempat/tgl lahir : Jakarta, 4 Oktober 1966 Status : Menikah Pendidikan : Universitas Indonesia Teknik Elektro 1991 Riwayat pekerjaan : • Mei 2008-sekarang General Manager TI PT Aplikanusa Lintasarta • Mar 2007 – Mei 2008 Manager Pengembangan TI & Organisasi • Juni 2003 – Feb 2007 Manager Operasi TI
Bisnis/Hilda Sabri Sulistyo
KELUARGA
23
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
Bloomberg
pengikutnya kapan dia harus berhenti menge-tweet atau berkirim pesan karena harus istirahat. Menurut Indri Savitri, Manajer Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia (LPT UI), kadang ada individu yang merasa insecure jika ketinggalan informasi beberapa menit. Mereka berpikir jika tidak up to date, reputasi sebagai manusia terkini akan hancur. Banyak istri mengeluhkan kebiasaan suami tetap mengaktifkan gadget kala waktu tidur. Kebiasaan ini mengganggu kenyamanan tidur para istri. Suami sering beralasan untuk tetap stand by demi pekerjaan. ”Kembali lagi ke esensi pernikahan itu sendiri, apakah Anda menikah dengan pasangan atau gadget? Jika memilih gadget, sepenuhnya masuk ke sana dan hidup 24 jam berbagi informasi. Jika
B
erbagai kemudahan yang diperoleh dari penggunaan perangkat teknologi salah satunya gadget nyatanya menciptakan suatu kebutuhan. Ya, teknologi sudah menjadi gaya hidup. Tak peduli dari kelompok dan status sosial mana dia berasal. Kebutuhan menggunakan gadget tak lagi kebutuhan tersier, tetapi sudah bergeser menjadi kebutuhan sekunder. Hal tersebut diungkapkan pengamat pasar modal Poltak Hotradero. Menurut Poltak, ketergantungan akan barang elektronik yang berteknologi tinggi ini memang tidak bisa disangkal lagi. ”Bagi sebagian orang, gadget sudah menjadi bagian dari hidup ke mana pun dia pergi tak pernah lepas menemaninya,” tuturnya kepada Bisnis baru-baru ini. Dia menambahkan gadget kecil yang sudah dianggap sebagai kebutuhan pokok sebagian orang tersebut adalah smartphone, perangkat teknologi informasi yang berukuran kecil itu bisa
menikah, Anda harus memilih mementingkan pasangan daripada gadget,” jelas Indri. Ketika keduanya atau salah satu pasangan terlalu sibuk dengan gadget, interaksi di antara keduanya jelas akan berbeda. Mereka telanjur sibuk dengan dunia masing-masing tanpa disadari. Saat kedua berkomunikasi tatap muka, rasanya asing karena terlampau sering berkomunikasi melalui gadget. Hal ini tentu memengaruhi kehidupan seksual, yang akan berlangsung biasa saja. Kadang ada pasangan yang cenderung mengungkapkan masalah melalui status di jejaring sosialnya tidak berdiskusi langsung. Jika terbiasa mengetahui kondisi pasangan melalui status yang dipasang di akun Facebook atau Twitter miliknya tetapi tidak menanyakan langsung, masalah yang
sesungguhnya dialami pasangan terlambat disadari. Kedekatan secara emosional pun berkurang. Saking akrabnya dengan teknologi, ada kecenderungan curhat melalui blog daripada berbicara langsung dengan sumber masalah. Padahal kita harus bijak dalam memilah informasi untuk di-share kepada orang lain. Oleh karena itu, tegaskan tujuan penggunaan teknologi yaitu untuk komunikasi, informasi atau curhat. ”Kita bisa dekat dengan pasangan dari segi informasi, tetapi dekat secara emosi dengan memahami dirinya, tetap tidak bisa digantikan dengan komunikasi tatap muka, kopi darat, interaksi intim,” kata Indri. Selain itu, gadget juga menyebabkan gangguan tidur. Saking pengen tahu informasi 24 jam, jadi benar-benar alert
dengan setiap informasi yang masuk sehingga merelakan waktu tidur. Jadinya berpengaruh ke kesehatan, yakni gangguan tidur, lemas, pusing, kurang konsentrasi keesokan harinya. Solusinya antara lain membatasi penggunaan gadget dalam rumah tangga. Ada pengecualian bagi orang-orang yang berprofesi sebagai tenaga paramedis, polisi, jurnalis, pemadam kebakaran, dan profesi yang menuntut kesiagaan 24 jam. Hal ini tentu telah dipahami oleh keluarga. Sebaiknya setiap keluarga membudayakan quality time, seperti makan malam bersama dengan kondisi semua gadget dinonaktifkan. Pergunakan gadget secara objektif dan mendiskusi dengan pasangan waktu terbaik untuk menonaktifkannya, sehingga berbicara tatap muka dapat dilakukan dengan berkualitas. (K19)(
[email protected])
’Harus dibatasi’ memenuhi semua kebutuhan komunikasi setiap orang. Fungsinya yang mampu menghubungkan antarseluruh masyarakat digital atau mereka yang kerap menggunakan Internet dalam aktivitas kehidupannya sering membuat orang sedikit ’autis’. Penggunaan gadget kecil ini pun mampu meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan cepat, tepat dan akurat, sehingga akhirnya akan meningkatkan produktivitas. Oleh karenanya Poltak tak menyangkal bahwasanya kecendrungan menggunakan alat-alat berteknologi tinggi tersebut sangat dibutuhkan untuk menunjang aktivitas pekerjaannya. Dia mengaku memiliki situs jejaring sosial mulai dari Friendster, Facebook, Twitter hingga Blog pribadinya. Hal tersebut semata-mata untuk mempermudah akses informasi dalam pekerjaannya.
”Ini kan mempermudah, karena pesan atau e-mail bisa langsung kita akses sendiri melalui ponsel, lagi pula situs jejaring sosial ini saya buat hanya untuk mempertemukan dengan teman-
teman lama yang sudah lama tak bertemu” tuturnya. Untuk masalah ketergantungan akan penggunaan gadget mungilnya Poltak menjelaskan bahwa dirinya memiliki batas privacy dan pekerjaan. Intensitas yang dilakukannya hanya sesuai dengan jam pekerjaan selebihnya dia mengaku meninggalkan ponsel canggihnya. ”Untuk waktu kerja, saya menggunakan ponsel sebagai penunjang aktivitas. Jadi, kalau sudah di rumah urusan pekerjaan sejenak saya tinggalkan dulu, kecuali itu benar-benar pekerjaan yang penting,” katanya. Menurutnya profesionalitas dalam pekerjaan bukan berarti menyatukan urusan pekerjaan dengan kepentingan pribadinya. ”Saya akan profesional dengan pekerjaan bukan berarti membawa pekerjaan sampai ke rumah.” Jadi, lanjutnya, sebaiknya setiap orang memiliki batasan, tidak terus bergantung membuka ponsel. Ketika waktu istirahat, maka istirahatlah. (K19)
24 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
DIGIT@L
Peran para penghubung SETYARDI WIDODO Bisnis Indonesia
M
alcolm Gladwell dalam bukunya Tipping Point menyoroti peran segelintir orang dalam seatu penyebaran gagasan. Gagasan yang dimaksud bisa berupa tren produk, kebiasaan, pandangan, atau kecenderungan banyak orang. Segelintir orang itu dibagi dalam tiga kelompok yaitu para penghubung (the connectors), para bijak bestari (the mavens), serta para penjaja (salespersons). Gladwell mengungkapkan hal itu dalam konteks penyebaran gagasan dari mulut ke mulut atau word of mouth. Namun, ide dasarnya saya kira dapat diadopsi untuk penyebaran gagasan dalam upaya pemasaran produk yang terkait dengan teknologi informasi. Facebook dan Blackberry yang menyebar begitu cepat dan pesat tak lepas dari fenomena word of mouth. Para penjaja jelas fungsi dan sosoknya. memang Sekalipun jajaran aktris masih Mereka memiliki keahlian mendominasi daftar bintang iklan, khusus dalam belakangan grup band juga laris menjual, memasarkan menjadi incaran produsen. ide, gagasan, atau produk. Mereka dipilih oleh para produsen untuk memasarkan produknya secara langsung kepada target. Dalam konteks pemasaran produk, mavens adalah orang-orang yang mempunyai informasi mengenai banyak produk, harga, atau tempat yang berbeda-beda. Mereka tahu banyak sekali mengenai spesifikasi suatu produk, kelebihan dan kekurangannya dibandingkan dengan produk lain, di mana bisa membeli dan mendapatkan produk itu, dan seterusnya. Orang ini senang berbagi informasi dengan konsumen dan menjawab pertanyaan orang-orang lain. Mavens bukanlah pembujuk, mereka menyebarkan informasi dan menolong tanpa pamrih penjualan. Dalam era sekarang ini, banyak blogger atau aktivis mailing list yang bertindak sebagai mavens, mereka memberikan informasi yang sangat detil dan berguna tanpa bermaksud membujuk atau menjual. Lalu bagaimana dengan para penghubung? Mereka adalah orang-orang yang memiliki jaringan luas, menjangkau orang-orang dalam jumlah besar, serta memiliki koneksi jauh lebih banyak dibandingkan dengan yang lain. Semua produsen ingin produknya menyebar, mewabah, menjangkau sebanyak mungkin kalangan secara cepat. Mereka memiliki salespersons. Di tempat lain banyak blogger dan aktivis mailing list yang siap berperan menjadi mavens. Lantas, di manakah para penghubung berada? Barangkali, itulah yang menjadi latar belakang para produsen menggaet para pesohor sebagai duta produknya. Orang-orang ternama memiliki kemampuan untuk menjangkau public melebihi para salespersons. Artis dan selebritas punya daya hubung yang amat tinggi.
Para artis Jika melihat iklan di televisi, radio, koran, Internet, tabloid, billboard, kita pasti sering melihat artis wara-wiri jadi bintang iklan operator seluler maupun perusahaan ponsel. J-Rocks dengan IM3, Dian Sastro dengan Samsung Charm, Sherina dengan Kartu As, hanyalah sebagian di antaranya. Medio 2003-2005, Dian didaulat menjadi bintang iklan ponsel mungil dari Panasonic, A100. Selepas itu, dia menjadi duta pemasaran
Bisnis/Yayus Yuswoprihanto
Sherina salah satu artis yang menjadi duta pemasaran operator seluler
layanan Mentari dari Indosat, yang kala itu sedang getol mengusung jargon Free Talk. Lantas, mulai tahun 2009 hingga sekarang, bersama pasangan film-nya, Nicholas Saputra, aktris berdarah Jawa ini dipercaya jadi bintang iklan ponsel asal Korea, Samsung. Iklan tipe Monte dan Charm kerap menampilkan wajah Dian. Aktris lain yang laris untuk urusan iklan seluler ini adalah Agnes Monica dan Sandra Dewi. Keduanya menjadi iklan operator telekomunikasi sekaligus ponsel. Dari keduanya yang menarik adalah Agnes Monica. Setelah jadi duta layanan Blackberry dari PT Huthinson, pemegang merek 3, pada 2009 lalu, Agnes pada pertengahan tahun ini menjadi bintang iklan ponsel lokal produk China yang mereknya mirip-mirip Blackberry. Luna Maya, aktris asal Bali, yang bikin heboh belakangan ini, juga hampir 3 tahun lamanya jadi bintang iklan XL. Beberapa saat setelah kontraknya habis, muncul kasus video porno yang menguras perhatian masyarakat ini. Dari jajaran aktor, yang tergolong paling
banyak dimanfaatkan popularitanya adalah Tora Sudiro. Bahkan, setelah sebelumnya jadi duta iklan Indosat, sejak 2010 ini malah jadi iklan kompetitornya, 3 dari PT Hutchinson. Ketika 3 kemudian menggandeng Nexian dalam ponsel bundling, suami Mieke Amalia ini lantas jadi bintang iklan ponsel Android, Nexian Journey. Yang juga laris semacam ini adalah grup band asal Potlot, Slank. Setelah menjadi icon Kartu As, grup ini kemudian dijual dalam paket ponsel bundling oleh Esia. Belum lama ini, ketika mereka meluncurkan album terbaru, Jurus Tandur, giliran Nexian yang mengajak kerja sama. Sekalipun jajaran aktris masih mendominasi daftar bintang iklan, belakangan grup band juga laris menjadi incaran produsen. Setelah The Changcuter dan Nidji, Ungu dan ST12 belakangan jadi bintang iklan ponsel. Jika mengacu pada kategorisasi Gladwell di atas, para produsen agaknya memandang para artis dan selebritas sebagai para penghubung yang tepat. (
[email protected]) REPORTASE: K30/MUHAMMAD SUFYAN
DESAIN
25 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
Padu padan garis Zaha Hadid ALGOOTH PUTRANTO Bisnis Indonesia
Foto-foto: Repro
B
agi dunia arsitektur dunia, Zaha Hadid adalah starchitect abad ke-21. Perempuan kelahiran 31 October 1950, Baghdad, Irak telah meraih beragam penghargaan lewat desaindesainnya yang nge-pop menjulang dengan dengan garis-garis tegas. Karya Zaha Hadid menjadi subjek penting a.l. stasiun Nordpark Railway di Innsbruck, Mobile Art untuk Channel di Hong Kong, Tokyo, dan New York, Zaragona Bridge Pavilion di Spanyol dan Burnham Pavilion di Chicago. Awal Desember lalu, peraih penghargaan internasional Pritzker Architecture meresmikan proyek d’Leedon, sebuah kondominium unik yang berlokasi di bekas Farrer Court di Farrer Road, Singapura. Proyek CapitaLand, Hotel Properties Limited ini menampilkan ciri khasnya berupa garis-garis terpadu yang sensual. d’Leedon dikembangkan oleh konsorsium yang dipimpin oleh CapitaLand dan beranggotakan Hotel Properties Limited, sebuah pendanaan yang ditangani oleh Morgan Stanley Real Estate dan Wachovia Development Corporation (anak perusahaan Wells Fargo & Company). Zaha Hadid menyatakan proyek ini memberi kesempatan bagi saya untuk terus mengeksplorasi language of fluidity (kelenturan) di dunia arsitektur. ”Dalam mengembangkan d’Leedon, kondominium pertama kami di Singapura, kami terinspirasi dengan ruang kosongnya yang begitu luas, sehingga kami dapat mewujudkan ide dan desain arsitektural yang tidak biasa,” ujarnya. Dalam proyek kali ini, Hadid merancang d’Leedon berdasarkan pemahaman mengenai lokasi, topografi dan lingkungannya. Hunian ini dibagi menjadi tujuh menara yang mencuat dari lanskap taman d’Leedon, sehingga terlihat tonjolan menara di antara area taman.
Semakin ke bawah, menara dibuat semakin mengerucut untuk menciptakan efek visual siluet dramatis yang turut memaksimalkan jumlah ruang terbuka untuk taman pribadi. Setiap menara dibangun layaknya sebuah bunga yang terbagi-bagi menjadi ’kelopak’ sesuai dengan jumlah unit tiap lantainya. Desain organik ini terlihat nyata di ketujuh menara, sehingga terciptalah keragaman di setiap bangunan, tanpa melupakan perpaduan keanggunan alami d’Leedon. Kondominium d’Leedon terdiri dari 1.715 unit yang terdiri dari 1.703 apartemen dan 12 rumah dupleks (semi-detached) eksklusif — akan dibangun di atas tanah seluas 840.049 kaki persegi (7,8 hektare).
Menara lansia Kawasan ini dikembangkan berdasar lima tema yang diinspirasi oleh komponen ekosistem pegunungan — batu, hutan, air, kaki bukit dan padang rumput. Setiap tema memiliki karakter dan nuansa unik yang tercipta dari rangkaian spesies tanaman dan permukaan yang menonjolkan esensi dari setiap tema. Individualitas setiap tema semakin diperkuat melalui pengaturan lokasi pencahayaan dan penempatan fasilitas yang berbeda-beda, masing-masing memberikan pengalaman visual dan spasial yang berkesan bagi setiap orang yang melewatinya. Kondominium ini menawarkan fasilitas rekreasi yang lengkap, termasuk dua buah kolam renang berukuran 50 meter, kolam berendam, jacuzzi, water gym, kolam bermain anak-anak. Selain itu terdapat kolam alam, kolam refleksi, tiga rumah pesta, area barbeque, lapangan tenis, dua clubhouse dengan ruang baca, ruang bermain, ruang karaoke, ruang simulator golf dan ruang screening, paviliun spa,
Unit untuk para lansia dilengkapi fitur khusus seperti infrastruktur untuk instalasi tombol darurat. gymnasium, area terbuka untuk acara-acara di luar, kawasan ritel serta restoran. Jalinan garis sensual dan memesona khas Zaha Hadid juga muncul dalam desain arsitektur galeri pameran d’Leedon seluas 25.000 kaki persegi (7.620 meter persegi) yang merupakan proyek kondominium pertama Zaha di Singapura. Dibangun di kawasan hunian bungalow elit dan kondominium berlantai rendah, menara 36 lantai d’Leedon menawarkan pemandangan luas kota Singapura, serta hamparan hijau yang menyejukkan seperti Botanic Gardens dan Bukit Timah Nature Reserve. Satu keunikan dari d’Leedon adalah adanya satu menara apartemen dengan 80 unit yang didesain khusus untuk para lansia. Ini diciptakan guna mendorong keluarga dari berbagai generasi untuk tinggal berdekatan dalam satu kompleks tanpa harus tinggal dalam unit yang sama. Unit untuk para lansia terdapat di lantai tiga sampai 10 pada sebuah menara; juga dilengkapi fitur khusus seperti infrastruktur untuk instalasi tombol darurat yang dapat digunakan sewaktuwaktu, serta tersedia juga ruang bar sebagai tempat persediaan makanan. Untuk memudahkan ruang gerak penghuninya, unit ini sengaja didesain tanpa tangga menuju area kamar mandi dan areal basah lainnya, sehingga seluruh apartemen memiliki tingkat lantai yang sama. (
[email protected])
26 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
DRIVING
New Terios TX 1.5 A/T Foto-foto: Bisnis/Dedi Gunawan
Metamorfosis desain low SUV CHAMDAN PURWOKO Bisnis Indonesia
P
rediksi pasar otomotif tahun depan yang diyakini bisa mendekati angka 800.000 unit, atau tumbuh sekitar 10% ketimbang tahun ini yang diproyeksikan sekitar 720.000 unit, membuat kalangan agen tunggal pemegang merek (ATPM) berlomba menaikkan target penjualan. Penaikan target tersebut tentu saja membutuhkan penyiapan strategi produk dan pemasaran yang tepat untuk memenangi kompetisi. Itulah mengapa menjelang akhir tahun ini, sejumlah ATPM berancang-ancang memperkuat lini produknya, termasuk dengan cara menyegarkan model eksisting seperti yang dilakukan Daihatsu terhadap Terios, yang berada di kelas low sport utility vehicle (SUV). Langkah menyegarkan tampilan pada model tujuh penumpang yang menjadi salah satu tulang punggung penjualan Daihatsu tersebut tidak lain untuk menghapus kebosanan konsumen, sekaligus tentu saja memperpanjang masa siklus hidup produk di pasaran (product life cycle). Terios yang baru berumur 4 tahun di pasaran memang belum saatnya dilakukan perubahan besar (mayor change), sebab jika dilihat dari
strategi produk biasanya model SUV baru akan mengalami perubahan secara menyeluruh setelah berada di pasaran di atas 8 tahun. Terlebih persaingan di kelas low SUV (berkapasitas mesin 1.500 cc-2.000 cc dengan kisaran harga Rp150 juta-Rp200 juta) ini tidaklah seketat di kelas multi purpose vehicle (MPV) yang begitu banyak pemain di dalamnya. Konsumen pun masih rela mengantre (inden) sekitar sebulan untuk dapat memilikinya. Selama ini, kue pasar di segmen low SUV yang diisi empat pemain, dari tahun ke tahun terus didominasi oleh Terios bersama Rush, yang merupakan hasil kolaborasi Daihatsu dan Toyota. Sepanjang Januari-Oktober, dua model itu menguasai pangsa hingga 88,5% dengan volume 28.438 unit, sedangkan 11,5% sisanya diperebutkan oleh dua model lain yakni Chery Tiggo dan Suzuki SX4 Crossover. Sejak dipasarkan pertama kali di Tanah Air pada awal 2007—untuk menggantikan eksistensi model Taruna yang tidak lagi diproduksi— Daihatsu Terios memang belum mengalami perubahan yang berarti dan hanya sebatas pada tampilan saja (facelift) berupa penambahan atau perubahan aksesori. Terakhir kali, model ini mengalami penyegaran tampilan pada awal Oktober lalu. Kali ini perubahannya memang lumayan banyak, baik pada bagian interior maupun eksterior sehingga terlihat lebih mewah, gaya dan macho. Bagi ADM, perubahan ini dianggap sebagai fase cukup krusial dalam proses metamorfosis konsep desain low SUV.
Nuansa baru Saat memasuki kabin New Terios, tambahan nuansa kemewahan memang cukup terasa dibandingkan model sebelumnya. Ini karena desain dashboard yang baru mengaplikasikan integrated head unit yang menyatu dengan center meter cluster dengan warna sedikit lebih gelap. Pengaturan audio juga juga dapat dilakukan lewat fitur yang terintegrasi pada lingkar kemudi. Fitur ini biasanya terdapat pada
Mengendarai sendirian di jalanan yang kasar dan berbatu, suspensinya yang empuk justru membuat mobil ini serasa ’melompat-lompat’. kendaraan kelas premium. Dalam hal performa mesin, ADM mengklaim konsumsi bahan bakarnya lebih irit sekitar 6% dibandingkan dengan versi lama karena power steering New Terios diatur secara elektronik (electronic power steering/EPS). Teknologi EPS ini menggunakan motor listrik sehingga kemudi New Terios tidak membebani kerja mesin. ”Hasilnya, konsumsi bahan bakar menjadi lebih irit,” ujar Suparno Djasmin, Chief Executive Officer Daihatsu Sales Operation PT Astra International Tbk. Dari semua perubahan itu, perbaikan signifikan yang benar-benar dirasakan saat mengendarai New Terios terletak pada suspensinya yang lebih empuk. Karakteristik dan material coil spring dan shock absorber yang disempurnakan membuat penumpang pada baris paling belakang dapat duduk dengan lebih nyaman. Pengendaraannya pun lebih stabil. Suspensi yang lebih empuk dan pengendaraan yang lebih mantap ini memang saya rasakan saat menjajal New Terios TX 1.5 A/T dari Jakarta ke Bandung bersama enam wartawan lain. Namun, saat ingin membuktikan tagline Terios, Play Your Wild Side, dengan mengendarai sendirian di jalanan yang kasar dan berbatu, suspensinya yang empuk justru membuat mobil ini serasa ’melompat-lompat’. Jadi, meski masuk kategori SUV dengan tampang cukup gagah, kendaraan berpenumpang tujuh orang ini sebenarnya lebih menyerupai karakter kendaraan keluarga (MPV) dan lebih cocok untuk diajak bermain liar di jalanan dengan kontur halus, bukan di medan bebatuan seperti dalam tayangan iklannya. (
[email protected])
DRIVING
27
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
Cek pengapian agar audio nendang ALGOOTH PUTRANTO Bisnis Indonesia
S
istem audio tentunya turut mendukung kenyamanan berkendara. Minimal, suara yang keluar dari sistem audio tidak mengganggu telinga dan enak didengar. Namun, apa jadinya bila suara atau musik yang keluar dari sistem audio tidak terdengar jelas Menurut para mekanik Astraworld, hal ini disebabkan adanya noise atau gangguan saat menyetel tape atau radio. Gangguannya macammacam. Ada yang terdengar bunyi melengking. Ada juga yang mendengung. Biasanya, suara yang mengganggu telinga kita itu makin terdengar jelas ketika pedal gas kita injak semakin dalam. Bila indikasinya sangat terkait dengan pedal gas, segera periksa sistem pengapian mobil Anda. Kemungkinan besar sumber gangguan berasal dari situ. Teknisi biasa menyebutnya dengan storing. Storing bisa muncul apabila terjadi kebocoran pada sistem pengapian mobil.
Istilah ”bocor” digunakan karena memang tegangan yang mengalir melalui sistem pengapian tidak tersalur sepenuhnya ke busi, melainkan keluar ke tempat lain. Saat keluar tegangan tersebut berinteraksi dengan bodi mesin. Interaksi itu sangat mungkin terjadi mengingat tegangan dari sistem pengapian mengandung muatan listrik positif (+), sementara bodi mesin negatif (-). Selain itu, tegangan yang ada pada sistem pengapian sangat besar: sekitar 20.000 volt. Interaksi inilah yang kemudian menimbulkan gelombang listrik. Nah, gelombang listrik yang terbentuk itulah yang mengintervensi kerja sistem audio. Gangguan suara makin terdengar jelas bila pedal gas kita injak kian keras.
Periksa koil Kurang mengenakkan memang. Untuk memperbaikinya, mudah. Periksa koil, kabel busi atau busi. Kebocoran pada sistem pengapian kemungkinan dipicu oleh tiga komponen ini. Barangkali, komponen tersebut ada yang aus sehingga tegangan listrik tidak tersalur dengan baik. Bila terbukti aus, ganti dengan yang baru. Interferensi dari sistem pengapian juga bisa menjadi pertanda ada yang tidak beres dengan koil. Pada kondisi akhir mesin bisa terasa tersendat-sendat. Dan jika terus dipaksakan, tak berapa lama kemudian mesin mati total. Sebelum hal ini muncul segera beri perhatian ke coil. Kemungkinan besar komponen yang menjadi bagian dalam sistem pengapian dan berfungsi menaikkan tegangan baterai pada kendaraan ini tidak berfungsi dengan baik. Salah satu sebabnya karena panas berlebih. Sebetulnya kerja koil pengapian memang selalu berurusan dengan panas karena
Interferensi dari sistem pengapian juga bisa menjadi pertanda ada yang tidak beres dengan koil. komponen ini berfungsi menaikkan tegangan baterai dari 12 volt menjadi 20-30 kVolt. Kenaikan tegangan ini berguna dalam membantu munculnya percikan bunga api yang dibutuhkan dalam proses pembakaran di ruang bakar. Namun, kondisi yang terlalu panas juga kurang bagus bagi koil. Suhu terlalu panas akan mengakibatkan arus yang mengalir pada koil berkurang hasilnya medan magnet yang akan dibangkitkan pun semakin kecil. Karena medan magnet yang melemah inilah maka percikan bunga api menjadi kecil dan tidak cukup untuk membakar campuran bahan bakar dan udara. Itulah yang menyebabkan mesin tersendatsendat. Percikan api bisa lenyap sama sekali jika koil tetap dipaksa bekerja dalam kondisi panas berlebih. Ada beberapa hal yang potensial menyebabkan koil mengalami panas berlebih. Diantaranya adalah karena terjadinya hubungan singkat pada kumparan, atau karena arus yang mengalir berlebihan. Bisa juga karena platina sudah aus, dan kurangnya pendinginan pada koil akibat kebocoran cairan pendingin pada koil. Apapun penyebabnya, upaya mengatasi kasus darurat seperti ini mudah saja. Yaitu, dengan mendinginkan kembali koil. Cukup dengan mengompres atau menempelkan lap yang telah dibasahi air. (
[email protected])
Bisnis/Kelik Taryono
K
Penantang neraka Dakar
asih Hanggoro (Ketua BPH (Badan Pelaksana Harian) Universitas Budi Luhur an Budi Luhur Racing Team) untuk kedua kalinya menjadi sensasi balap reli Indonesia dengan mengumumkan kembali keikutsertaannya di ajang balap reli dunia paling ganas Rally Dakar yang dahulu dikenal sebagai reli Paris Dakar. Rally Dakar 2011 akan berlangsung selama 16 hari, mulai dari 1 hingga 16 Januari 2011 dengan melintasi dua negara Argentina dan Chili menempuh total jarak sepanjang kurang lebih 9.000 kilometer. Berbeda dengan tahun sebelumnya, pebalap Aang panggilan Kasih Hanggoro, akan terjun di Rally Dakar 2011 dengan tim barunya, Epsilon yang merupakan salah satu tim elit dari Spanyol di reli tersebut. Tim ini merupakan salah satu tim yang pernah terlibat dengan pebalap sekaliber Carlos Sainz bahkan beberapa waktu yang lalu navigatornya, Lucas Cruz sempat memberikan
pelatihan kepada Aang pada saat testing mobil yang akan dipakainya, Mitsubishi Montero V60. Tekad Aang sudah bulat untuk menantang kembali keganasan medan Rally Dakar dengan persiapan lebih matang dari pemilihan tim hingga latihan-latihan yang dijalaninya, termasuk pemilihan navigator sudah ditetapkan seorang kepala mekanik Harley Davidson Indonesia, Iriatna Yudha Satria. Penyesuaian karakter antara pebalap dan navigator telah dilakukan bersama pada saat latihan Try Out mobil dan latihan menggunakan GPS di Spanyol, Oktober lalu yang dibantu oleh Lucas Cruz. Dibandingkan mobil tahun lalu yang merupakan single seater (pebalap tanpa navigator) dan open wheeler yang merupakan kelas baru, kali ini dengan tim Epsilon, Aang akan mengendarai Mitsubishi Montero V60 diesel dengan kapasitas mesin sebesar 3.200cc dengan spesifikasi yang sudah masuk standar kelas T-2.
”Target saya tidak mulukmuluk, berusaha sekeras mungkin untuk lebih baik dibandingkan dengan hasil tahun lalu,” komentar Aang perihal targetnya mengikuti Rally Dakar 2011. Tahun lalu Aang berhasil hingga mencapai etape ke-3 di urutan 121 dari total peserta kurang lebih 200 pebalap. Hal lain di samping target balapan yang diusung, Aang berkeinginan dengan keikutsertaannya di ajang bergengsi ini bisa memberikan kontribusi bagi para pebalappebalap muda yang ingin mengikuti perhelatan Rally Dakar pada kemudian hari. Pengalaman berkecimpung di balap Dakar membuat Aang berencana mengembangkan Sekolah Dakar (School of Dakar) yang fokus membantu membina pembalap yang berkeinginan mengikuti Rally Dakar. ”Saya melihat manajemen tim adalah elemen yang paling krusial dalam mempersiapkan seorang pembalap yang mau
mengikuti Rally Dakar di samping hal-hal penting lainnya seperti skill balapan, jiwa petualangan, hingga masalah dananya itu sendiri,” tuturnya. Menurut dia perkembangan olahraga di Indonesia tampaknya sudah ada sedikit pergeseran dari sisi cabang olahraga yang berprestasi. Atlet Indonesia sudah mulai bermunculan dengan prestasi internasional yang datang dari cabang olahraga bermesin. Dia mencontohkan Rio
Haryanto berhasil masuk lima besar pada tahun pertamanya di ajang balapan GP3 dan sempat mencoba mobil F1 dalam sesi uji coba di Abu Dhabi sebagai ganjaran atas prestasinya. Sementara di ajang adu kebut di atas air, Aero Sutan Aswar hingga akhir tahun lalu berhasil menduduki peringkat tiga dunia Ski Air, pada Desember ini Aero menargetkan juara dunia di ajang World Cup 2010 di Thailand. (ALGOOTH PUTRANTO)
Bisnis/Algooth Putranto
28 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
MODIS
Keseimbangan dalam potongan RAHMAYULIS SALEH & RENI EFITA HENDRY Bisnis Indonesia
S
etiap pergantian tahun, dunia mode selalu memberikan suasana baru termasuk gaya potongan rambut dan tata rias wajah. Termasuk yang dilakukan oleh maestro tata rias rambut dan wajah Rudy Hadisuwarno yang menghadirkan tren rambut 2011 dengan tema Equipoise. Tema tersebut mengangkat keseimbangan dan mengurangi kekurangan tampilan individu. Unsur yang dimaksudkan oleh Rudy, adalah karakter guntingan, make up, pewarnaan rambut, dan gaya hidup. Dari segi potongan rambut, dia memberikan keseimbangan antara bagian kiri dan kanan dengan berbagai bentuk guntingan yang disesuaikan dengan karakter dan bentuk wajah. Tatanan rambut ala mode lebih mengarah pada guntingan sederhana tanpa layer yang didominasi warna merah burgundy tanpa highlight dengan potongan sedikit lebih pendek di dalamnya untuk menciptakan rambut panjang pada bagian dalamnya.
Potongan rambut panjang lurus ini cocok bagi perempuan yang bentuk wajah lebar. Rambut keriting masih menjadi tren tahun depan. Bedanya, tatanan rambut keriting tema exquisite dengan model keriting tahun ini yaitu memadukan antara lurus pada bagian atas dan keriting pada bagian bawah. Model ini cocok bagi wanita yang memiliki wajah bentuk tirus. Laki-laki pun tidak ketinggalan mode. Rudy juga menghadirkan gaya potongan rambut 2011 dengan tema androgenous. Pilihan guntingan yang dinamis dan modern. Bahkan dia juga memberikan sentuhan tribal yang tidak menyeramkan pada bagian samping atau belakang, sehingga memberikan warna pada guntingan rambut pria.
Tren warna Tidak ketinggalan, PT Makarizo Indonesia juga ikut memberikan inspirasi untuk tatanan rambut tahun depan, dengan mendatangkan Gianluca Montebello, international hairdresser asal Italia, khusus ke Indonesia. Shierly Nangoy, Group General
FOTO-FOTO: REPRO
Manager PT Makarizo Indonesia, menuturkan tren rambut tahun depan masih dinaungi oleh warnawarna hangat dan dingin. “Termasuk warna merah yang menggambarkan pribadi energik dan bersemangat.” Untuk potongan rambut 2011, Gianluca menuturkan secara global masih didominasi dengan potongan yang asimetris, dengan penggunaan poni sebatas mata. Ada tiga hal yang ditonjolkan dalam tren rambut ini, seperti penipisan di bagian poni dan bagian depan, dan potongan bob yang variatif. Sementara itu, untuk warna, katanya, masih didominasi warna cokelat tanah, hitam, dan warna terang. serta merah seperti mahogany dengan sedikit campuran tekstur warna violet. (
[email protected]/
[email protected])
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
RESENSI
Kaya tanpa cela
SUGIARTO SARGO
Dosen Pascasarjana Universitas Nusa Bangsa, Bogor
K
aya dan bahagia adalah impian bagi sebagian besar manusia. Keduanya mempunyai hubungan yang khas. Kebahagiaan rasanya akan lebih mudah dicapai bila sudah memiliki kekayaan. Namun, kekayaan tidak selalu membawa kebahagiaan. Lalu pertanyaannya, bagaimana caranya kaya dan bahagia? Bagaimana cara untuk “kaya” dan “bahagia” dengan cara yang sesuai nurani, sesuai ketentuan agama, sesuai syariah. Adakah jurus kaya dan bahagia cara syariah? Buku ini menyediakan jawabannya. Penulis menyampaikan 10 prinsip jurus kaya dan bahagia cara syariah. Pertama, hasil yang diperoleh harus memenuhi kriteria kehalalan yang meliputi kehalalan dari sisi zatnya, cara memperoleh dan penggunaannya. Kedua, hasil yang diperoleh juga harus memenuhi kriteria ke thoyyiban, yaitu hal-hal yang membawa kebaikan dan membuat manusia lebih arif, sehingga teguh mengikuti perintah Tuhan, menjauhi laranganNya dan menerima takdir-Nya. Ketiga, cara terbaik untuk memperoleh hasil yang halal dan thoyyib adalah melalui jalan perniagaan yang berlaku secara saling ridha;tidak berlaku zalim dan tidak mau diperlakukan secara zalim. Keempat, manusia harus menghindari keraguan yang merugikan maupun keputusan untuk mengambil risiko yang melebihi kemampuan untuk mengatasinya. Kelima, agar dapat berlaku saling ridha, menghindari keraguan yang mungkin merugikan dan risiko yang melebihi kemampuan, harus dicari keseimbangan antara pendapatan dan biaya serta antara hasil dan risiko. Keenam, tujuan utama dari kegiatan ekonomi adalah untuk memperoleh nilai tambah yang di dapat bila nilai atas hasil lebih besar terhadap jumlah nilai biaya dan usaha yang dikeluarkan dalam upaya memperoleh hasil tersebut.
mekanisme pasar yang wajar dan didukung oleh informasi yang dapat menghindarkan keraguan yang merugikan maupun risiko yang melebihi kemampuan. Dengan berdasar pada prinsipprinsip tersebut, penulis mengupas secara komprehensif, baik secara teori maupun empirik, tentang cara mencari kekayaan yang bermuara pada kebahagiaan.
Contoh praktis
REPRO
Judul Penulis Penerbit Tebal ISBN
: Kaya & Bahagia Cara Syariah : Iwan Pontjowinoto : Hikmah, Agustus 2010 : xxxiv+256 halaman : 978-602-8767-52-1
Ketujuh, cara terbaik untuk menciptakan nilai tambah adalah dengan melakukan kerjasama yang menghasilkan sinergi antara pihak-pihak yang memiliki kesempatan, kemampuan dan sumberdaya. Kedelapan, cara lain untuk menciptakan nilai tambah adalah melalui transaksi yang menciptakan manfaat bagi para pihak yang terlibat dalam transaksi. Kesembilan, di samping melalui kerja sama yang menghasilkan sinergi dan transaksi atas objek yang bermanfaat, nilai tambah dapat diciptakan melalui cara saling tolong menolong berdasarkan kemampuan, keahlian dan kesempatan dengan memberikan jasa. Akhirnya, kesepuluh, penciptaan nilai tambah dengan jalan perniagaan yang berlaku secara saling ridha, akan terselenggara melalui
REPRO
J
Paris Express Pemain
: Michael Youn, Geraldine Nakache, Jimmy Jean-Louis dan Didier Flamand Sutradara : Herve Renoh Penulis : Herve Renoh
Perintis berdirinya the Jakarta Islamic Index ini memulai uraiannya dengan pembahasan bagaimana kaya secara halal dan thoyyib. Bagaimana cara memisahkan hasil yang halal dari yang haram maupun meragukan. Sehingga dapat menghindari kemunkaran dan kemudharatan guna memberikan manfaat yang membawa kearifan. Di sini disampaikan jurusjurus terkait uang, valuta asing, etika bisnis, dan mekanisme pasar. Pembaca antara lain akan diberikan pencerahan bagaimana cara investasi dalam valas yang halal. Berikutnya adalah cara menghindari riba yaitu dengan menolak berlaku zalim dan menolak diperlakukan secara zalim sehingga tercipta kondisi saling ridha. Dalam bab ini diuraikan jurus-jurus terkait jual-beli; yaitu jurus mencari tambahan berazas manfaat, jurus simpanbayar,jurus bayar-tertunda dan jurus bayar-cicil. Bagian ini antara lain menjawab keraguan orang bertransaksi dengan menggunakan kartu simpan bayar(store-card) produk bukan bank syariah, seperti Flash dan e-Toll. Buku ini benar-benar menunjukkan kapasitas Iwan sebagai otoritas yang kredibel di bidang ekonomi syariah. Melalui buku ini penulis tidak hanya menunjukkan pemahaman dan pengetahuan yang mendalam dan aktual tentang ekonomi syariah, tetapi juga menunjukkan dirinya sebagai seorang praktisi ekonomi syariah.
BISNIS/RAHMATULLAH
30
Profesor cinta P
rofesor cinta. Itulah sebutan yang dilekatkan oleh Komaruddin Hidayat, Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, kepada mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie. Menurut Komaruddin, B. J. Habibie bukan hanya profesor dalam bidang teknik tapi juga profesor cinta. “Sepertinya frekuensi cinta Pak Habibie kepada Ibu Hasri Ainun tidak pernah turun,” kata cendekiawan itu dalam pembukaan talkshow peluncuran buku Habibie dan Ainun di Jakarta, belum lama ini. Buku Habibie dan Ainun ditulis sendiri oleh pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia itu sebagai bentuk terapi diri karena kehilangan yang begitu besar setelah meninggalnya sang istri, Hasri Ainun, pada 22 Mei 2010. Peluncuran buku tersebut dilaksanakan dalam rangkaian HUT The Habibie Center. Sebelumnya juga telah dilakukan berbagai kegiatan di antaranya pemberian Habibie Award. Komaruddin berpendapat jika buku tersebut diangkat menjadi sebuah film, akan menjadi sebuah kombinasi yang unik karena perpaduan antara roman dan pengetahuan. “Saya ingat beberapa nasihat dari kalangan sufi, mati itu sebuah perayaan. Kematian metamorfosis untuk menuju ke tingkat yang lebih tinggi lagi,” ujar Komaruddin. Dia mengaku sangat terkesan dengan Habibie yang meskipun begitu kehilangan tetapi bisa melewatinya karena didasarkan dengan keimanan. “Saya merasa ada pelajaran yang berharga, itu yang saya tangkap dari buku ini,” ujarnya. Dia mengatakan bahwa dalam buku HabibieAinun tergambar bahwa rumah tangga yang dibangun selama 48 tahun 10 hari itu benarbenar sebagai tempat berlabuh. Acara peluncuran buku Habibie-Ainun dipadati undangan, bahkan banyak di antaranya yang terpaksa berdiri. (ANTARA)
Misi pengantar terakhir
angan pernah terbuai indahnya Paris yang romantis. Setelah memiliki supir taksi segila Daniel Morales (Samy Naceri) yang membuat polisi dan penjahat angkat tangan, kini di kota itu terdapat si pengantar nekad bernama Sam (Michaël Youn). Seperti halnya Daniel, Sam sama berdedikasinya dan siap melakukan apapun agar tugasnya terselesaikan dengan baik. Untuk itu dia bersama skuternya tidak ragu melanggar peraturan lalu-lintas hanya untuk memastikan barang yang dia kirim sampai pada penerima tepat pada waktunya. Satu hal yang Sam tidak tahu adalah bahwa pekerjaan yang dijalaninya itu juga yang bakal membawanya pada sebuah petualangan seru yang melibatkan para penjahat. Sam adalah karyawan bagian pen-
giriman barang yang bekerja pada sebuah perusahaan ekspedisi yang punya slogan ‘Pengiriman Cepat’. Tidak ada sudut kota Paris yang tak pernah dijelajahi Sam. Mulai dari jalanan kota Paris yang berwarna-warni sampai rumah-rumah mode yang glamor, Montmartre hingga Champs-Elysées, trotoar jalanan kota sampai galeri-galeri mewah sudah menjadi tempat bermain Sam. Meski Sam sudah berusaha keras tetap saja dia tak pernah mendapatkan penghargaan yang layak atas jerih payahnya termasuk tentu saja bonus atas ketepatan waktu pengantaran yang dilakukannya dari sang bos (Jean-Marie Lamour). Berkali-kali sudah Sam dicurangi rekan-rekannya dan yang paling menjengkelkan lagi, Sam tak pernah bisa
lolos dari ayahnya (Lord Kossity) yang bekerja sebagai polisi yang selalu memberinya surat tilang setiap kali Sam melanggar peraturan lalu-lintas. Itu semua belum seberapa, karena sebentar lagi Sam bakal mengalami petualangan seru! Tugas pengiriman kali ini bakal membawanya berurusan dengan hukum. Bukan soal pelanggaran kecil tapi benar-benar sebuah kejahatan. Tujuan Sam hanyalah Nadia (Géraldine Nakache), Sam harus hadir di pernikahan adiknya. Masalahnya, Sam memiliki satu pengiriman lagi dan membuat hari Sam makin buruk. Tanpa dia sadari, pengiriman terakhir ini akan membawanya ke pusat pencurian lukisan berharga dan sebuah pengiriman yang mengubah hidupnya. (ALGOOTH PUTRANTO)
MODIS
29 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
Berikan kesan
ramping RENI EFITA HENDRY Bisnis Indonesia
C
elana panjang pensil dengan potongan kecil pada bagian bawah memberikan bentuk kaki yang langsing bagi pemakainya. Levi’s sebagai salah satu icon produk jin pun tak ketinggalan memberikan rancangan baru untuk celana yang digemari usia muda itu. Koleksi terbarunya itu diberi judul Levi’s after dark collection yang ditujukan khusus bagi pencinta denim sekaligus party goers. Untuk koleksi perempuan dilengkapi dengan teknologi Levi’s curva ID, merupakan konsep baru yang diterapkan pada bentuk badan dan bukan pada ukuran, karena setiap orang mempunyai bentuk pinggul yang berbeda-beda. Tujuannya, agar celana itu benar-benar pas di badan dan nyaman waktu dipakai. Menurut Country Manager Levi’s Indonesia Eden Bunag, desain tersebut merupakan new fit system berupa teknologi pengukuran, fokus pada bentuk
BISNIS/RENI EFITA HENDRY
FOTO-FOTO: REPRO
tubuh dan bukan pada ukuran. Tiga rancangan yang dikeluarkan yaitu slight curve, demi curve, dan bold curve yang menampilkan siluet seksi dan ramping. Koleksi terbaru ini ditambahkan sentuhan geometris dan resleting logam yang fashionable. Siluet skinny pada koleksi tersebut dirancang menampilkan bentuk tubuh yang seksi dan berkesan panjang. Terdapat beberapa pilihan warna mulai dari abu-abu muda, abu-abu tua, sampai
warna hitam dengan sentuhan sedikit berkabut, sehingga warna hitamnya tidak terlalu pekat. Kehadiran inovasi itu mengubah persepsi orang tentang ukuran celana yang dipakainya karena kerap kali bentuk dan ukuran produk siap pakai tidak selalu pas di badan. Kadang-kadang bagian pinggang yang agak besar, sedangkan bagian pinggulnya cocok, tetapi kalau ukuran panjang celana yang tidak pas bisa dipotong se-
suai ukuran. Ketepatan ukuran itu sangat diperlukan bila desain celananya dirancang pas dengan padan, sehingga kalau ada yang berlebih atau kekecilan akan terlihat kontras dan kurang rapih. Berbeda bila busana itu dirancang longgar dari ukuran tubuh. Biasanya waktu memilih celana orang sering melakukan beberapa kali fitting meski ukurannya sudah sesuai, tetapi bentuk bagian pinggul, pinggang, dan paha kurang pas. Namun, bila sudah diketahui bentuk curva tubuh, maka dengan mudah memilih celana yang sesuai dengan selera. Sementara untuk koleksi pria, juga dihadirkan warna dark to black dari abuabu muda, abu-abu tua, dan hitam yang mudah dipadupadankan dengan ap apun. Tekstur yang dihadirkan lebih ringan dan memberikan efek vintage. (RAHAYUNINGSIH) (
[email protected])
RENDEZVOUS
31 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
FOTO-FOTO: BISNIS/SUMADIYONO
OLEH SUMADIYONO Wartawan Jaringan Informasi Bisnis Indonesia
Resep kuno Serat Centhini M
enu khas Jawa memang selalu menggugah selera. Pulo Segaran di kompleks Rumah Budaya Tembi (RBT), menyuguhkannya untuk Anda. Bisa dibilang, menu yang ditawarkan RBT mengacu pada Serat Centhini yang bukan saja mengupas kehidupan masyarakat melainkan juga aneka menu kuliner jawa. “Ini yang ingin kami gali kembali. Kami berupaya turut melestarikan budaya Jawa dari sisi kuliner, “ ujar Kabag Food and Baverage RBT, I Made Bawa kepada Harian Jogja di kantornya, Timbulharjo, Sewon, Bantul.
Oseng emprit Meski kalah jauh ukurannya dibandingkan dengan ayam, daging burung emprit atau burung pipit bercita rasa lebih gurih saat diolah dengan beragam bumbu rempah. Pada dasarnya proses oseng-oseng emprit sama dengan ayam. Daging terlebih dahulu diungkep untuk kemudian dimasak
dengan digoreng. Rasanya pun dominan manis. Bumbu menggunakan rempah alami dipadu dengan gula jawa sebagai penguat rasa. Menurut Made, gula jawa adalah kunci dalam berbagai hidangan khas jawa tak terkecuali oseng-oseng emprit. Bagi penggemar pedas, menu ini bisa memuaskan selera Anda. Komposisi cabai bisa dipesan sesuai dengan keinginan. Menu ini dihidangkan dalam nuansa kuno, dialasi daun pisang. Untuk menikmatinya, satu porsi dihargai Rp27.000. Harga yang sepadan dengan cita rasanya yang khas dan langka. “Kebanyakan yang pesan tamu atau pengunjung sekitar Yogyakarta. Mereka kangen dengan masakan kuno, apalagi masakan emprit sangat langka,” tukas Made. Kelebihan menu ini berkhasiat sebagai obat asma karena mujarab melapangkan saluran pernapasan.
Sup banyak Selain emprit masih ada satu lagi menu istimewa yang terbilang langka. Namanya sup banyak (angsa). Menu ini terinspirasi masakan di perdesaan Jawa zaman dahulu. Selain ayam, masyarakat desa dahulu biasa memelihara banyak sebagai investasi. Soal masakan, dagingnya memiliki cita rasa gurih dengan tekstur lembut. “Proses sama dengan sup umum. Hanya saja cita rasa dagingnya memberi kesan istimewa. Menu ini pas dihidangkan hangat,” imbuh Made. Selain irisan dagingnya yang sepadan,kuahnya berasa segar. Di dalam kuah terdapat beberapa rempah alami, selain menambah kelezatan, bumbu ini juga memiliki efek herbal yang baik bagi tubuh. Seporsi dihargai Rp29.700. Harga yang sama untuk menu daging banyak yang lain yakni bakaran banyak dan gule banyak.
Bakaran banyak Menu bakaran tak kalah nikmatnya. Daging banyak yang
Gula jawa adalah kunci dalam berbagai hidangan khas jawa tak terkecuali oseng-oseng emprit. sudah dimatangkan dengan beragam bumbu pelengkap, di bakar menggunakan arang. Proses pembakaran dilakukan hati-hati. Hasilnya daging tidak gosong. Tekstur daging kenyal tetapi tidak alot memudahkan saat disantap dan lunak saat digigit. Menu ini menggunakan bumbu yang relatif sama dengan daging bakar lainnya.Warna dominan cokelat dipadu keharuman dagingnya makin menggugah selera.
Bajing guling Pulo Segaran juga memiliki menu khusus bagi penggemar masakan ekstrem. Apalagi kalau bukan bajing guling. Menu ini tidak disajikan setiap saat. Karena sifatnya hanya sebagai menu khusus, bajing guling disajikan setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Meski tak dimungkiri disediakan juga untuk stok harian tetapi dalam jumlah sangat terbatas. Bajing guling menyajikan tubuh bajing secara lengkap. Dagingnya dimasak setelah sebelumnya melalui tahap pembersihan. Proses selanjutnya layaknya kambing guling. Karena kelangkaannya, harganya pun cukup mahal. Yakni Rp45.000 per porsi. “Lebih istimewa lagi bajing hitam atau biasa disebut menu bajing cemeng, diyakini mujarab sebagai obat pernapasan dan penyakit asma,” imbuh Made.
Rawon runtut Setelah menu ekstrem, layak dicicipi juga sega rawon runtut. Menu ini spesial karena baru di-launching awal Desember tahun ini. Sama dengan rawon, sego runtut dihidangkan terpisah antara nasi dan kuah rawonnya. Bedanya rawon runtut menggunakan irisan daging buntut sapi. Sama dengan menu lainnya di Pulo Segaran, cita rasa rawon runtut relatif manis. Warna kuahnya dominan cokelat dan terasa segar saat disruput. Seporsi menu ini dihargai Rp29.700. Sangat sepadan untuk kelezatannya. Pulo Segaran juga menyuguhkan aneka minuman tradisional Jawa a.l. wedhang uwuh, es degan gula aren, rujakpolo, campursari, dan minuman lainnya. selain itu masih adalagi menu aneka pecel, sop daging, tempe tahu, dan aneka janganan ala desa di Jawa. Menarik kan? Silakan mencoba. (
[email protected])
PESIAR
FOTO-FOTO: BISNIS/RENI EFITA HENDRY
Penataannya berbeda dengan kebun teh di Puncak. Terdapat deretan yang masing-masing lebarnya kira-kira 60 cm dengan tinggi kira 40 cm. Di bagian atasnya dibentuk cembung yang bagian tengahnya bentuk sedikit segitiga yang rapi. Indah dilihat. Tanaman teh itu juga dilengkapi dengan kipas angin yang permanen, berfungsi mengatasi partikel salju menjadi keranjang sehingga tidak sampai ke daun, karena bisa merusak mutu daun teh. Jepang sebagai negara yang mempunyai empat musim, yang setiap musim mempunyai keindahan alam yang berbeda-beda. Kondisi alam tersebut dapat menjadi objek wisatanya. Kami yang berkunjung ke Chubu pada akhir September-awal November mengalami musim autumn (gugur), daun tanam-tanaman di pegunungan atau perbukitan tidak gugur, justru memiliki warna-warni. Warna tumbuh-tumbuhannya sangat indah. Kombinasi hijau, pink yang dominan kuning, merah marun, dan merah. Suhunya dingin mencapai sekitar 19-23 derajat Celcius, berangin, dan sorenya kadang-kadang hujan. Untuk daerah di perbukitan suhu udara lebih dingin bisa mencapai 14 derajat Celsius. Kondisi dingin itu tidak menghambat perjalanan kami, karena busnya sudah dilengkapi dengan penghangat ruangan. Namun upaya menyaksikan objek wisata yang menarik di sekitar Gunung Fuji, di Fujiyoshida, Prefectur Shizuoka, tidak bisa, karena hujan dan tertutup kabut. Untuk mewujudkan rasa penasaran, kami hanya menyaksikan museum, foto, dan video peristiwa gunung tersebut di pusat pelayanan pengunjungnya.
33 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
provinsi ke tiga yaitu Nagano yang terkenal dengan wisata olahraga musim dingin, yang menjadi tempat penyelenggara Olimpide musim dingin 1998. Daerahnya berbukitan. Waktu menuju objek wisata Kamikochi di Kappa Bashi Area, kami melintasi bukit-bukit yang berlapis-lapis melalui terowongan di setiap melintasi perbukitan, kira-kira ada 20 terowongan yang dilalui. Setiap melewati terowongan, selalu mempunyai suasana pemandangan yang berbeda. Pemandangan alam yang indah. Hamparan bukit-bukit yang terbentang luas berbataskan langit yang membiru. Menuju Shin Hodaka di Prefectur Gifu, kita menyaksikan keindahan empat gunung yang memiliki tinggi lebih dari 3.000 meter dengan menggunakan cabel car bertingkat dua. Sampai di stasiun pertama cuaca masih cerah, sehingga dapat menikmati keindahan alam di sekitarnya. emakin tinggi perjalanan, cuaca berubah menjadi berkabut sehingga tidak dapat melihat ke sekeliling. Sesampai di puncak, kami bisa menyaksikan pemandangan dalam jarak sedang dengan kondisi berkabut. Sungguh indah pemdangannya, meski kondisi udara sangat dingin, sampai 9 derajat Celcius. Perjalanan dilanjutkan kota Takayama yang terdapat sumber air panas alam (oncen) seperti di Ciater, Jawa Barat. Di kota ini juga dilestarikan perkampungan tradisional Takayama dengan arsitektur bangunan dari kayu warna hitam dan bagian depannya dilengkapi dengan pilar-pilar. Perjalan kami berakhir di kawasan Aichi dengan menyaksikan berbagai arsitetur tua antara lain Meiji Mura, istana Nagoya, yang di atas atap menara utama terdapat dua ekor shachi (ikan legenda berkepala macan) dari emas murni. (
[email protected])
S
Daerah berbukit Pada hari berikutnya kami memasuki
FJ BRASSERIE Menara Rajawali,
cafe & hotel
FJ ROTISSERIE Darmawangsa Square
FJ BISTRO & DELI FJL Building Jl. Kemang Raya No 25
WAROENG KAMPOENG Oakwood Shopping Arcade City Walk Mall Sudirman Menara Mulia Suite LG-05 Supermall Karawaci
D’CORE CAFÉ Wisma 46 Kota BNI Lt. 2
SOHO RESTAURANT Wisma 46 1st floor
KOPI LUWAK CAFÉ Blok M Plaza Mall Kelapa Gading 2 Metropolitan Mall Bekasi FX-Plaza Lifestyle
BALI
Hotline Langganan: 57901023 ext 515 Hotline Iklan: 021 7064 3688, 5790 1023 ext 520 Toll Free: 0800 1 247647
GRAND BALISANI SUITES Telp.: (0361) 730550 Fax.: (0361) 730141 HARD ROCK HOTEL BALI Telp.: (0361) 761869 INNA GRAND BALI BEACH Telp.: (0361) 288 511 INNA PUTRI BALI HOTEL COTTAGES & SPA. Telp.: (0361) 771020 Fax.: (0361) 771139
BANDUNG BIRD MANAGEMENT The Majesty, Grand Setiabudi, Galeri Ciumbuleuit Hotel & Apartment Telp.: (022) 2044008,
[email protected] GRAND HOTEL PREANGER Telp.: (022) 4231631 fax.: (022) 4230034
Atrium Senen Pasific Place Mall SOLO
WESTIN CAFÉ
BLACK CANYON COFFEE
TEA TALE
Jl. Rinjani No.21
DP Mall Mall Ciputra
CHILLOUT@COFFEE LOUNGE lt.10, Grand Candi Hotel Semarang,
ENTERTAINMENT PLAZA (E-PLAZA)
LIND’S CAFÉ N ICE CREAM
Jl. Ruku Gajahmada Lt II No.29
Boording Room Bandara Adi Sumarmo Solo
CBX CAFÉ
Jl. Papandayan No.99
Bandara Adi Sumarmo Solo
CHATTER LOUNGE
NORI THE JAPANESE KITCHEN LOUNGE
Hotel Gumaya, Semarang
Jl. Jangli Raya 26 A
INTRO LOUNGE & RESTO
RINJANI VIEW RESTO, LOUNGE, KARAOKE, CAFÉ
KEDAI AMARTA
Solo Grand Mall Lt.3 Mezzanine, Jl. Slamet Riyadi 273 Solo
Jl Rinjani No.12
BANDAR AA Jl Adisucipto NO 180
HAILAI INT’L EXCECUTIVE CLUB
YOGYAKARTA
KEDUNG ROSO COFFEE SHOP, Hotel Padanaran, Semarang
Jl Adisucipto No.146 Solo SEMARANG
VINO BAR Grand Mercure Hotel, Jl. Diponegoro
LALUNA WESTERN & GARDEN RESTO Hotel Horison, Simpang Lima Semarang
BASILIA EUROPEAN KITCHEN CAFÉ & DINE
LA TABLE RESTAURANT
Java Supermall Lt.2, Semarang
Hotel Ibis, Semarang
GARDEN PERMATA HOTEL Telp.: (022) 2015730, (022) 2015731 Fax.: (022) 2015667 HOLIDAY INN HOTELS & RESORT Telp.: (022) 4211333 GEULIS BOUTIQUE HOTEL Telp.: (022) 2507777 (022) 2503600 HOTEL SUKAJADI Telp.: (022) 2033888, (022) 2031088, (022) 2033777 HOTEL MUTIARA Telp.: (022) 4200333 (022) 4200888 GUMILANG SARI HOTEL Telp.: (022) 2012618 Fax.: (022) 2012612 HOTEL NOVOTEL BANDUNG Telp.: (022) 421 1001 Fax.: (022) 421 2999
Jl. Amarta Raya No.29 Semarang
JAMBI ABADI SUITE HOTEL & TOWER Telp.: (0741) 7555800
JAKARTA THE BATAVIA HOTEL Telp.: (021) 6904118, (021) 6907926 HOTEL MENARA PENINSULA Telp.: (021) 5350888 HOTEL JAYAKARTA Telp.: (021) 6496760 HOTEL BINTANG GRIYAWISATA Telp.: (021) 392 2566 Fax.: (021) 392 2579 HOTEL OASIS AMIR JAKARTA Telp.: (021) 3863062/63 HOTEL ATLET CENTURY PARK Telp.: (021) 571 2041 PT SAHID INTERNATIONAL CMC APARTEMEN ISTANA SAHID Telp.: (021) 5739777
KAFÉ GULA JAWA Novotel Hotel Jogja, Jl Sudirman No.89 Yogyakarta
Mobile: 0818835964 HOTEL MERCURE JAKARTA KOTA Telp.: (021) 626 0165 Fax.: (021) 626 0178 HOTEL BOROBUDUR Telp.: (021) 3805555 Fax.: (021) 3809595 HOTEL SAHID JAYA Telp.: (021) 570 4444 ext.1611 Fax.: (021) 570 2223 PULAU BIDADARI Telp.: (021) 64710048, 64713173, 6413679 Fax.: (021) 6413680 PARK HOTEL Telp.: (021) 2998 2000 Fax.: (021) 2998 2005 PRIME PLAZA HOTEL & RESORT (Jakarta Sales Office) Telp.: (021) 7279 9797 Fax.: (021) 7279 9595
32 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
PESIAR
Mencumbu DRY A HEN NI EFIT NIS/RE IS B : OTO FOTO-F
Chubu di Honsu RENI EFITA HENDRY Bisnis Indonesia
J
epang mempunyai potensi wisata budaya, potensi alam sampai pada teknologi yang canggih. Setiap daerah mempunyai potensi wisata yang berbeda. Objek wisatanya tidak hanya berada di Tokyo, atau Kyoto saja, tetapi banyak propinsi lainnya yang perlu dipertimbangkan untuk dikunjungi. Sebut saja Chubu, wilayah yang terletak di bagian tengah Jepang, terletak di Pulau Honshu, pulau terbesar di Jepang. Chubu memiliki pantai, pegunungan Alpen DO KKAI P. HO
P. HONSHU Tokyo
U IKOK P. SH
P. KYUSHU
BISNIS/ILHAM NESABANA
Jepang yang mempunyai taman nasional, bukit yang indah, pusat industri modern, memiliki banyak danau, banyak museum, istana, dan gaya hidup yang masih tradisional. Dari kawasan yang berada di tengah-tengah negara Jepang ini, memudahkan kita untuk bepergian ke kota lain seperti ke bagian utara, misalnya ke Tokyo atau ke bagian selatan, misalnya, Kyoto. Semuanya dapat ditempuh dalam waktu relatife singkat. Salah satu kota terbesar di wilayah ini adalah Nagoya yang merupakan ibu kota Prefectur Aichi, kota keempat besar di Jepang setelah Tokyo, Osaka, dan Hiroshima. Jarak Nagoya yang memiliki bandara internasional ini ke Tokyo mencapai 366 km, hanya bisa ditempuh selama 1 jam 50 menit menggunakan kereta api cepat Shinkansen. Dalam rangka penambahan penerbangan Singapore Airlines (SIA) ke Tokyo melalui Hadeda, pihak SIA mengundang media dari empat negara yang mendarat di bandara Nagoya, Prefectur Aichi, Chubu. Kami berada di Chubu, yang artinya tengah selama 4 hari 4 malam untuk menikmati keindahan objek wisatanya. Kami mengelilingi empat provinsi yaitu Aichi, Shuzuoka, Nagano, dan Gifu dengan 10 kota. Rombongan yang terdiri dari media asal
FOTO-FOTO: BISNIS/RENI EFITA HENDRY
Setiap melewati terowongan, selalu mempunyai suasana pemandangan yang berbeda. Pemandangan alam yang indah. Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Australia ini melakukan perjalanan yang menggunakan satu bus wisata, yang dipandu oleh Yoshiko Tomiyama, seorang perempuan yang fasih berbahasa Inggris, karena umumnya pendudukan Jepang gagap berbahasa Inggris dan didampingi oleh General Manager Tourism Promotion Association, Central Japan, Koichi Iwamoto, dan secara estafet didampingi oleh seorang perwakilan pemerintah bidang pariwisata dari masing-masing provinsi. Perjalanan wisata yang dipandu oleh Yoshiko ini sangat menyenangkan karena dapat memberikan informasi objek wisata di sepanjang perjalanan dan juga tidak ada kekhawatiran untuk menyasar di tengah turis domestik atau negara lain yang tidak bisa berbahasa Inggris ini. Dalam perjalanan tersebut kami mulai berkunjung ke pabrik makanan ringan pie unagi (belut) di Hamamatsu¸Aichi. Lalu ke Museum teh Ochanosato yang di sepanjang perjalanan terhampar kebun teh, sebagai bahan teh hijau.
pick up point weekend edition STARBUCKS COFFEE JAKARTA Plaza Indonesia Pondok Indah Mall Jakarta Stock Exchange Plaza Senayan Mall Taman Anggrek Setiabudi Building 1 Kelapa Gading Mall Cilandak Town Square Duty Free Shop J-1 Mal Puri Indah Wisma BNI 46 Plaza Kampung Kemang Kamome Supermarke Kemang Square Plaza Semanggi Skyline Building Plaza Indonesia Ent. Center Kinokuniya Plaza Senayan Pasaraya Grande TIS Square La Piazza Wisma Metropolitan Mal Ciputra PIM 2 Cibubur Junction Rest Area KM 19, Bekasi Timur Wisma Sudirman Supermall Karawaci GKBI Margo City Shopping Centre Senayan City 1 Senayan City 2 Dunia Fantasi Formule 1 Wisma Mulia Grand Indonesia Oakwood Residance Duty Free Shop J-1 Gedung Ratu Prabu 2 Ruas Jalan Tol karang tengah JL. Pangeran Antasari No. 36 JL. KH Mas Mansyur Pacific Bay Building Lt.4 Pluit Junction Ground Floor Jln. Raya Perjuangan Kav. 8
cafe
SURABAYA Tunjungan Plaza 4 Galaxy Mall 2 Pakuwon Supermall Tunjungan Plaza 3 Jl. Adityawarman No.55 BOGOR Botani Square Bogor BEKASI Jl Cibarusah, persimpangan EJIP, Westlake TANGERANG Supermall Karawaci Bouleverd Gading Serpong Jln. Siloam no 6 Lippo Karawaci DEPOK Margo City BANDUNG Bandung Indah Plaza Bandung Supermal Chi-Walk Bandung Paris Van Java MEDAN Sun Plaza Medan BALI Hard Rock Hotel Bali Discovery Mall Legian (facing Paddy’s Club) SOGO Dept. Store Bali Collection YOGYAKARTA Plaza Ambarukmo
J.CO DONUTS & COFEE
Hotline Langganan: 57901023 ext 515 Hotline Iklan: 021 7064 3688, 5790 1023 ext 520 Toll Free: 0800 1 247647
JAKARTA Mal Kelapa Gading II Plaza Semanggi Margo City, Depok Senayan City Mal Taman Anggrek Mangga Dua Square Mal Artha Gading Bintaro Plaza Metropolitan Mal Pondok Indah Mal 1 Plaza Kalibata Sumarecon Mal Serpong BOGOR Botani Square Bogor
BANDUNG Cihampelas Walk Istana Plaza Paris Van Java Bandung Supermal MAKASSAR Mal Panakkukang PALEMBANG Palembang Indah Mal PEKAN BARU Mal SKA BATAM Mega Mal Batam Center MEDAN Sun Plaza SURABAYA Plaza Surabaya Mal Galaxy Supermal Pakuwon Indah
Wisma Mulia Wisma GKBI SURABAYA Tunjungan Plaza 3 Galaxy Mall BANTEN Lippo Benton Juntion
Prisma Sports Club, Kedoya Mal Galaxy, Surabaya Istana Kota Galeria, Bali Grand Indonesia Mal Artha Gading Cyber Park, Bekasi Mal Ciputra Seraya, Pekanbaru Kuta Square, Bali
CAFÉ OH LA LA BANDUNG Bandung SuperMall
Grand Indonesia
F: BAR & BISTRO BALI Discovery Shopping Mall Kuta Square
Plaza Indonesia Dairy Queen Plaza Indonesia
BREW & CO
GELARE CAFÉ
Cilandak Town Square Menara DEA, Mega Kuningan Menara Kebon Sirih Menteng Formule 1 Menara Arcadia, TB Simatupang
DAPOER POETRI
Plaza Indonesia
BEPPU Plaza Indonesia
BAKERZIN Plaza Indonesia
Cibubur Junction BALI Mal Bali Galeria Bali International Airport
EXCELSO JAKARTA Blok M Plaza Plaza Indonesia Kelapa Gading Mall 2 Wisma Dharmala Sakti Mega Mall Pluit Town Square Cilandak Kelapa Gading Mall 3 Senayan City
DELIFRANCE
GRAND MARIO
MOTHER’S COOK
SOHO MUSIC
Cilandak Town Square
BRAKE CAFÉ Cilandak Town Square
2ND KITCHEN Cilandak Town Square Cilandak Town Square
SURABAYA Tunjungan Plaza II Tunjungan Plaza III Tunjungan Plaza IV Plaza Surabaya Galaxy Mal Supermal Pakuwon Indah Pakuwon Trade Center
DOME
MEDAN Sun Plaza Mega Mal Batam Center
Cilandak Town Square Mall Artha Gading Plaza Indonesia Cilandak Town Square TIS Square
TAKIGAWA RESTO La Prisma@ La Piazza the lifestyle center Gedung Setiabudi One Senayan City Cilandak Town Square
KRISPY KREME DOUGHNUTS
KEmang Melawai Kelapa Gading Hayam Wuruk Tomang BSD Plaza Plaza Bintaro Jaya Dago, Bandung
MIDORI
BALIKPAPAN Mal FantasI Plaza Balikpapan
Mayestik Pondok Indah Kelapa Gading Puri Kencana Menteng Sahid Hotel Bintaro Bandung Anyer
THE COFFEE BEAN & TEA LEAF
WARUNG DAUN
PEKAN BARU Mal SKA
JAKARTA Plaza Senayan Cilandak Town Square Mall Kelapa Gading 3 Plaza Indonesia Mall Taman Anggrek Plaza Kemang 88 Pondok Indah Mall 2 & PI Mall Metro Senayan City TIS Square Trans TV Building Sudirman Plaza RS. Royal Taruma MID Plaza
Plaza Semanggi
VERTIGO & X-LOUNGE Plaza Semanggi
EL JOHN EXECUTIVE LOUNGE
ZHUMA | JAPANESE
COFFEE TREE
SOLO Solo Square
CUP & CINO
TAMANI CAFE
Cilandak Town Square Jl. Jend Sudirman Kav.1 Jakarta La Piazza Jl. Bulevar Kelapa Gading
MALANG Plaza Araya
MAKASSAR Mal Ratu Indah Mal Panakkukang
Plaza Semanggi
Gedung Setiabudi One
CHATTER BOX CAFÉ
DOUBLE DECKER
BALI Bali Mall Mal Bali Galeria Int’l Departure, Bandara Ngurah Rai
Ratu Plaza
Bandara Soekarno-Hatta Terminal 1B Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Bandara Soekarno Hatta, Terminal 2 F (Parai Smoking Lounge) Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin Bandara Hang Nadim, Batam Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Terminal Domestik (EL JOHN Exc. Lounge) Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Terminal Domestik Lounge Atas (EL JOHN Exc. Lounge) Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Terminal Internasional (Sriwijaya Lounge) Bandara Selaparang, Lombok Mataram Bandara Supadio, Pontianak Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang Bangka Bandara H.AS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan-Belitung Bandara Ngurah Rai, Internasional Terminal, Bali (Parai Cyber Lounge) Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (ISEN MULANG LOUNGE)
SEMARANG Mal Ciputra DP Mall
YOGYAKARTA Malioboro Mall Galeria Mal
Plaza Indonesia
Cilandak Town Square The Cream & Fudge Factory Senayan City, LG
TARTINE CAFÉ BANDUNG Setiabudi Building Bandung Supermal Istana Plaza Plaza Dago
HARD ROCK CAFÉ
Senayan City, Crystal Lagoo.
AVORIO RISTORANTE & BAR Plaza Senayan
GRAND MARIO CAFÉ & LOUNGE Ratu Plaza
TORAJA CAFÉ Pasaraya Grande
WAROENG PODJOK Pondok Indah Mall The Plaza Semanggi
MARIO’S PLACE Menteng Huis
MEZZO CAFÉ @TIMEBREAK The Plaza Semanggi
Kebayoran Lama & Menteng
TATOR CAFÉ
DANTE CAFÉ
Darmawangsa City Walk Menteng Huis
Mall Kelapa Gading Mal Ciputra Sumarecon Mall Serpong Supermal Karwaci
BAKMI TOP 17
GLORIA JEAN’S COFFEE Plaza Indonesia Wisma 46 Kota BNI Ratu Plaza Plaza Semanggi Gajah Mada Plaza Palaza Adoram Kemang
The Plaza Semanggi Pasar Festival Mall Metropolitan Bekasi
CAFÉ D AMOR Jl. Kemang Raya No.67
CREMA CAFÉ Oakwood Apartments, Jl. Mega Kuningan
35
HEALTH
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 19 Desember 2010
KLINIK
RAHMAYULIS SALEH
DADANG ARIEF PRIMANA
Bisnis Indonesia
Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Kedokteran Olahraga
Pegal
Kebutuhan tubuh secara umum terhadap vitamin C, adalah sebesar 90 mg per hari.
pascamenopause Tanya: Selamat siang dokter. Saya Rindani usia 53 tahun. Beberapa bulan yang lalu saya baru saja mengalami menopause. Belakangan ini saya sering merasakan sakit dan pegal di seluruh tubuh, ketika saya diskusikan ini kepada teman-teman seumur saya, mereka juga mengeluhkan hal yang sama. Pertanyaan saya, bagaimana mengurangi rasa sakit dan pegal tersebut. Apakah meminum susu yang kaya kalsium bisa menguranginya? Terima kasih atas jawabannya. SALAM Rindani, Grogol
Jawab: Yang terhormat Ibu Rindani, Menopause bukan penyakit atau gangguan tubuh, tetapi kejadian biologis normal. Namun, menopause sering memberikan aspek klinik berupa keluhan fisik dan emosional. Menurut WHO, menopause yaitu berhentinya siklus menstruasi secara permanen akibat menurunnya aktivitas indung telur sehingga produksi hormon estrogen berkurang. Aktivitas indung telur berkurang menyebabkan perubahan ireversibel fungsi hormonal dan reproduksi. Produksi estrogen berkurang memengaruhi sistem organ tubuh. Estrogen rendah memberikan gejala hot flushes ditandai rasa panas di muka. Hot flushes sering menyebabkan gangguan tidur mengakibatkan kelelahan, nyeri kepala, sakit, dan pegal di seluruh tubuh. Menopause bukan penyakit sehingga menopause tidak memerlukan pengobatan. Namun, Anda harus mengubah pola hidup untuk mencegah gangguan dan risiko yang berhubungan dengan menopause. Makanan alamiah, gizi seimbang, beragam, dan bervariasi sesuai dengan kebutuhan dapat mengantisipasi perubahan fisiologis, mencegah gangguan dan risiko yang berhubungan dengan menopause. Anda harus mengonsusmi makanan yang kaya bijibijian (nasi, gandum), kacang-kacangan, buahbuahan dan sayuran. Putih telur, ikan, dan ayam lebih baik dibandingkan daging merah. Anda bisa meminum susu yang kaya kalsium sesuai kebutuhan. Asupan kalsium sesuai kebutuhan bisa mengurangi gangguan dan risiko yang berhubungan dengan menopause. Selain itu, kacang kedelai, tahu, tempe banyak mengandung fitoestrogen berupa isoflavone dapat mencegah keluhan yang berhubungan dengan menopause. Anda harus menghindari makanan tinggi lemak dan tinggi kolesterol. Selain itu, Anda juga harus menghindari makanan tinggi karbohidrat sederhana, tinggi karbohidrat olahan, dan tinggi sodium. WHO melakukan pendekatan promosi kesehatan dan pencegahan penyakit melalui Global initiative of active living. Olahraga kesegaran jasmani yaitu olahraga aerobik jalan kaki, senam low impact dapat meningkatkan kesehatan wanita menopause.
Generasi baru
Vitamin C BLOOMBERG
T
ubuh membutuhkan berbagai vitamin dalam membantu pengaturan proses kegiatannya. Kekurangan vitamin, bisa memperbesar peluang terserang penyakit. Salah satu vitamin yang sangat dibutuhkan adalah vitamin C. Vitamin C dibutuhkan, terutama oleh masyarakat di kota-kota besar. Sebab, radikal bebas berupa polusi dari asap kendaraan bermotor, rokok, dan lainnya, bertebaran. Semua itu membuat tubuh rentan terhadap berbagai gangguan kesehatan. Daya tahan tubuh mudah menurun, dan serangan radikal bebas membuat sel-sel tubuh cepat rusak dan tak mampu berfungsi dengan baik. Salah satu akibat dari proses kerusakan secara cepat itu, adalah penuaan kulit lebih dini. Ada lebih dari 300 macam fungsi vitamin C di dalam tubuh. Fungsi dasarnya adalah meningkatkan daya tahan tubuh terhadap serangan penyakit, dan membantu penyembuhan penyakit sehingga badan bisa lebih fit. Adapun fungsi utamanya adalah sebagai antioksidan, yang menetralkan racun dan radikal bebas di dalam darah maupun cairan sel tubuh. Dengan begitu, vitamin C bisa mencegah terjadinya oksidasi kolesterol LDL, dan mencegah tersumbatnya pembuluh darah, sehingga tidak menimbulkan hipertensi dan penyakit jantung. Selain itu, juga menjaga kesehatan paru-paru karena menetralkan radikal bebas yang masuk melalui saluran pernapasan. Vitamin C juga meningkatkan fungsi sel-sel darah putih yang dapat melawan infeksi, sehingga menyembuhkan flu lebih cepat 1-1,5 hari, membantu mengaktifkan asam folat (salah satu vitamin B), meningkatkan penyerapan zat besi sehingga mencegah anemia, dan meregenerasi vita-
min E sehingga bisa dipakai lagi sebagai antioksidan. Jenis vitamin yang satu ini larut dalam air, sehingga bila ada kelebihan tidak bisa disimpan di dalam tubuh, tetapi akan dibuang melalui ginjal. Namun, jika mengonsumsi vitamin C dosis tinggi, bisa berdampak tidak baik bagi tubuh. Terlalu banyak mengonsumsi vitamin C, bisa menyebabkan nyeri pada lambung, bahkan dapat memicu diare, karena bersifat asam. Dampak buruk lainnya adalah terjadi penumpukan batu ginjal yang merupakan kristal kalsium oksalat, yang dihasilkan oleh reaksi antara asam oksalat, pecahan dari senyawa askorbat yang diekskresikan dalam urin, dengan kalsium. Berdasarkan penelitian dan riset, angka kecukupan gizi (AKG) kebutuhan tubuh secara umum untuk ratarata orang Indonesia, dalam kondisi sehat terhadap vitamin C, adalah sebesar 90 mg per hari. Kebutuhan tersebut akan meningkat lebih dari dua kali lipat, jika dalam kondisi cuaca yang ekstrem. Untuk anak balita adalah 20 mg/hari. Dosis konsumsi vitamin C yang ideal bagi orang dewasa adalah 75 mg per hari. Perempuan hamil dan ibu menyusui lebih besar dari jumlah itu, bisa sampai 200 mg/hari. Bagi mereka yang terpapar dengan polusi tinggi, dosis 500 mg/hari cukup baik. Kebutuhan akan vitamin C tersebut, sebenarnya sudah dapat terpenuhi jika seseorang mengonsumsi sayuran dan buah-buahan. Misalnya, dengan hanya makan jambu biji merah dengan ukuran sedang, (kandungan vitamin C 300mg/100gr).
meneliti dan mengembangkan vitamin C. Helmin Agustina, dokter dari Consumer Health Division PT Kalbe Farma Tbk, menuturkan variasi dan bentuk vitamin C terus berkembang dari tahun ke tahun. Setelah beberapa tahun yang lalu ditemukan Ester- C, kini industri farmasi siap mengeluarkan vitamin C generasi terbaru, yakni Pureway-C. Helmin menuturkan berbeda dengan vitamin C yang umumnya larut dalam air, pureway-C larut dalam lemak. Hal ini membuatnya bisa bertahan hingga 24 jam di dalam tubuh, sementara vitamin C yang larut dalam air hanya bertahan 4 jam saja. Selain itu, katanya, efek samping dari mengonsumsi vitamin C pun semakin dapat diminimalkan. Jika sebelumnya dapat membentuk batu ginjal dan sakit lambung, “Dengan penemuan baru ini efek samping tersebut tidak dijumpai,” ungkapnya. enurut penelitian para pakar kesehatan dan ilmu pengetahuan, kata Helmin, fungsi dari vitamin C diperlukan untuk menjaga struktur kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia. “Vitamin C juga penting untuk membantu penyerapan zat besi dan mempertajam kesadaran,” ujarnya. Dia menjelaskan pureway-C juga mengandung metabolik lipid yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan bioavailabilitas, distribusi dan absorbsi, serta biopotensi. “Pureway-C mempunyai daya kerja yang cepat, dan kemampuan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan dengan vitamin C biasa, seperti kalsium askorbat,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya, dapat dikombinasikan dengan vitamin lainnya. Bila dikombinasikan dengan vitamin B kompleks dan Zinc, fungsinya jadi lebih efektif, karena mudah terserap di tubuh melalui lemak. Manfaat pureway-C, selain untuk memenuhi kebutuhan vitamin C tubuh, juga menjaga kesehatan saraf dan kulit, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meredakan peradangan baik karena senyawa asing ataupun reaksi seluler, mempercepat penyembuhan, dan mengembalikan kesegaran tubuh.
M
Pengembangan produk Para ahli dan industri farmasi terus
(
[email protected])
Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Aksara Grafika Pratama