Edisi 207 • 14 November 2010 Tahun XXV/No. 8552
36 Halaman www.bisnis.com
Eceran: Rp5.900
TELEPON: 021 57901023 (Hunting) TOLL FREE: 0800 1 247647 REDAKSI E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 021 70642362 IKLAN E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 021 70643688 SIRKULASI E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 0811887123
4 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
TOPIK
Kurban untuk korban bencana
FOTO-FOTO:BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
DENY YULIANSARI & MARDIYAH Kontributor Bisnis Indonesia
D
i tengah suasana duka yang menyelimuti Ibu Pertiwi akibat rentetan musibah, pemberian daging hewan kurban bagi korban bencana diharapkan bisa meringankan beban pengungsi. Berbagai bencana alam saat ini melanda sejumlah wilayah di Tanah Air seperti banjir bandang di Wasior, Papua Barat, meletusnya Gunung Merapi yang terletak di perbatasan
Yogyakarta dan Jawa Tengah serta tsunami di Mentawai, Sumatra Barat. Kementerian Agama mengimbau seluruh masyarakat terutama umat muslim untuk menyumbangkan daging kurban kepada korban bencana alam yang dirasa lebih membutuhkan. Pemerintah menetapkan Hari Raya Kurban (Iduladha) tahun ini jatuh pada 17 November. “Imbauan kami agar sumbangan sembelihan kurban diarahkan untuk saudara-saudara kita di sejumlah tempat yang sedang dilanda musibah karena saya kira mereka yang lebih prioritas,” kata Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Nasaruddin Umar. Bagi Dompet Dhuafa, penyaluran hewan kurban kepada pengungsi sebenarnya bukan hal baru. Lembaga yang sudah melaksanakan program kurban selama 18 tahun ini juga ikut membantu usaha masyarakat di kota-kota kecil. Lembaga ini lebih banyak membeli hewan ternak dari peternak di daerah. Kusnandar, Direktur Bisnis Management Dompet Dhuafa, mengatakan meski tidak ada program khusus untuk memberikan kurban kepada pengungsi atau korban bencana, setiap ada bencana terutama bencana besar melanda Indonesia otomatis penyaluran daging kurban pun diprioritaskan kepada para pengungsi. Bencana yang terjadi akhir-akhir ini bukan yang pertama kalinya bagi Dompet Dhuafa terlibat dalam penyaluran bantuan. Sewaktu Aceh dilanda tsunami, lembaga itu juga mengirimkan timnya untuk menyalurkan hewan kurban di daerah tersebut. “Mungkin karena bencana di Indonesia sering terjadi berdekatan waktunya dengan Idul Adha,” ujarnya kepada Bisnis belum lama ini. Keuntungan yang dimiliki oleh Dompet Dhuafa adalah karena memiliki mitra di berbagai daerah sehingga penyembelihan kurban bisa dilaksanakan di daerah yang memang menjadi kantong-kantong kemiskinan
Setiap ada bencana besar melanda Indonesia, otomatis penyaluran daging kurban pun diprioritaskan kepada para pengungsi. atau memang membutukan bantuan.
Peta distribusi Langkah-langkah yang dilakukan lembaga itu untuk membantu para korban yakni mengubah peta haluan distribusi yang sebelumnya sudah ada dan menambah porsi untuk mitra yang berada di lokasi bencana. Namun, pertimbangan seperti jumlah pengungsi dan jumlah hewan kurban tetap menjadi prioritas, karena daerah yang memiliki banyak pengungsi rawan konflik. Dalam upaya menghindari konflik tersebut, pihaknya bisa memindahkan lokasi pemotongan kalau ternyata hewan yang ada tidak bisa memenuhi jumlah pengungsi atau menambahkan jumlah hewan yang akan dikurbankan. Karena pemotongan dilakukan di daerah yang terkena bencana, Kusnandar bisa memastikan daging kurban yang didapat dapat langsung diterima oleh para pengungsi. Kalau pun di tempat pengungsian tidak memiliki alat untuk mengolahnya, Dompet Dhuafa juga menyediakan alat masak atau dapur umum. “Risiko kalau berkurban di Dompet Dhuafa adalah pengurban tidak akan mendapatkan daging kurbannya.” Menurut dia, kendala yang biasanya dialami adalah masalah transportasi logistik. Terutama di daerah yang sulit dijangkau seperti Mentawai. Namun, hal itu tidak mematahkan niat karena Kusnandar mengaku kalau timnya tidak bisa menembus medan yang ada, mereka akan
2 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
LOUNGE
Pemimpin Umum:Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar. Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras. Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani. Pemimpin Redaksi: Arief Budisusilo. Wakil Pemimpin Redaksi:Linda Tangdialla. Sekretaris Redaksi: M. Syahran W. Lubis. Redaktur Pelaksana: Abraham Runga Mali, Chamdan Purwoko, Gung Panggodo Supryanto, Inria Zulfikar, Neneng Herbawati. Redaktur: Aprilian Hermawan, Budi Prakarsa, Djony Edward, Eries Adlin, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Hery Lazuardi, Hery Trianto, Ismail Fahmi, Lahyanto Nadie, Martin Sihombing, M. Rochmad Purboyo, M. Sarwani, M. Yunan Hilmi, Nono Budiono, Rustam Agus, Setyardi Widodo, Sutarno, Suwantin Oemar, Wisnu Wijaya, Zufrizal. Tim Pengembangan Redaksi: Adhitya Noviardi, Y. Bayu Widagdo. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum. Asisten Redaktur: Algooth Putranto, Aprika Rani Hernanda, Arif Pitoyo, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Elsya Refianti, Fahmi Achmad, Gajah Kusumo, Junaidi Halik, Lutfi Zaenudin, Moh. Fatkhul Maskur, Muhammad Munir Haikal, Rahayuningsih, Sylviana Pravita R.K.N., Taufik Wisastra, Tomy Sasangka, Yayan Indrayana, Yeni H. Simanjuntak, Yusran Yunus. Staf Redaksi: Achmad Aris, Afriyanto, Agust Supriadi, Anugerah Perkasa, Arif Gunawan Sulistiyono, Asep Dadan Muhanda, Bambang P. Jatmiko, Berliana Elisabeth, Dewi Astuti, Diena Lestari, Elvani Harifaningsih, Erna Sari Ulina Girsang, Erwin Tambunan, Fajar Sidik, Fita Indah Maulani, Hendri T. Asworo, Herry Suhendra, Hendra Wibawa, Hilda Sabri Sulistyo, Irsad, Irvin Avriano, John A. Oktaveri, Linda Teti Silitonga, Maria Yuliana B., Mia Chitra Dinisari, M. Tahir Saleh, Mulia Ginting Munthe, Nana Oktavia Musliana, Nurbaiti, Nurudin Abdullah, Rahmayulis Saleh, Ratna Ariyanti, Raydion, Reni Efita Hendry, R. Fitriana, Roni Yunianto, Rudi Ariffianto, Sepudin, Siti Munawaroh, Theresia Diyah Wulandari, Tri Dirgantara Pamenan, Tularji, Yusuf Waluyo Jati.Perwakilan: Bandung: Asep Mh. Mulyana (Manajer), Hilman Hidayat (Asisten Redaktur), Muhammad Sufyan. Makassar: M. Noor Korompot (Manajer), Kwan Men Yon (Asisten Redaktur). Medan: Melvin A. Sebayang (Manajer), Master Sihotang. Semarang: Edy Barlianto (Manajer), Endot Brilliantono, Rahmat Sujianto. Surabaya: Galih Prakoso (Manajer), Samantha Ardiansyah (Asisten Manajer Pemasaran), Marlina A. Jobs (Asisten Redaktur), Bambang Sutedjo (Koordinator Malang), Dwi Wahyuni, Wahyu Darmawan. Batam & Pekanbaru: Suyono Saputra (Manajer). Foto: Andry T. Kurniady, Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Kelik Taryono, Melly Riana Sari, Yayus Yuswoprihanto. Artistik: Adi Purdiyanto, Agus Taufik Ridho, Tutun Purnama. Ekonom/ Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit: Rofikoh Rokhim. Manajer Produksi: Andri Trisuda. Manajer Media Digital: Deriz Syahpatria Syarief. Penerbit: PT Jurnalindo Aksara Grafika, Direksi: Lulu Terianto (Direktur Utama), Ahmad Djauhar, Endy Subiantoro, Alamat Kantor: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafika, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868. Kantor Perwakilan: Jawa Timur, Jl. Opak No. 01 Surabaya, Tel. (031) 5670748, Fax. (031) 5675853. Malang, Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang, Telp. (0341) 402727, (0341) 480630, Fax (0341) 402728. Denpasar Jl. Suli No. 119 Blok B-3 Denpasar 80233 Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 261067. Jawa Tengah, Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527. Jawa Barat, Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680. Sumatra Utara, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Medan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042. Riau, Jl. Pepaya No. 42, P. Karam Sukajadi, Pekanbaru 28127. Telp. (0761) 7048307, Fax (0761) 40335. Batam, Kompleks Ruko Mahkota Raya Blok C No.8 Batam Centre - Batam Telp: (0778) 748 3156 / Fax (0778) 748 3154, Indonesia Timur, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp: (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253. Balikpapan, Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508. Harga langganan:P. Jawa Rp117.000/bulan, luar Jawa Rp117.000/bulan. Tarif iklan: Display Rp33.500/mm kolom, berwarna Rp50.500/mm kolom, iklan laporan keuangan Rp20.000/mm kolom, berwarna Rp33.500/mm kolom, baris Rp19.000/minimum 3 baris. ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu.
Foto cover: Andry T. Kurniady
Kurban untuk Korban bencana Di tengah suasana duka yang menyelimuti Ibu Pertiwi akibat rentetan musibah, pemberian daging hewan kurban bagi korban bencana diharapkan bisa meringankan beban pengungsi.
7
FUND Proteksi diri dengan payung syariah
Persiapan membuat seseorang atau sebuah keluarga lebih matang dalam menghadapi tantangan seperti kebutuhan dana masuk sekolah dan biaya perawatan di rumah sakit.
21
TREN Uppercut si cantik
4
Dunia ring tinju wanita sama kerasnya dengan dunia tinju lak-laki. Dalam setiap pertandingan, petinju wanita tak jarang berdarah-darah karena pelipis mata yang sobek atau muka sembab karena memar.
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
22
KELUARGA
PENALTI
Mantap melangkah dengan kemandirian Menikah tak melulu menyoal tentang kesiapan mental dan emosional, tetapi ada aspek lain yang juga harus menjadi perhatian utama yaitu mandiri secara finansial. Menikah berarti dua insan siap bertanggungjawab atas dirinya sendiri, pasangan, dan seluruh anggota keluarga besar dua belah pihak.
PESIAR Lokalitas Kyoto tak lekang waktu Jepang, salah satu negara favorit liburan masyarakat Indonesia. Kyoto, salah satu kota terkenal di Pulau Honshu, pulau terbesar di Jepang yang kental unsur budaya dan berbagai nilai tradisional.
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkaitan dengan pemberitaan.
Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi hendaknya ditulis dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai daftar riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis. Artikel atau tulisan yang masuk merupakan hak grup Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari dua minggu sejak diterima artikel atau tulisan tersebut belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain dari Bisnis Indonesia, maka penulis berhak untuk mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.
SKETSA:EDI T.
Investor berharap ada ketegasan... "Bapepam 'mandul'." I Gde Putu Ary Suta, mantan ketua Bapepam tentang sikap otoritas pasar modal tersebut terkait dengan IPO Krakatau Steel.
32 BISNIS/FITA INDAH MAULANI
INSIGHT
3 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
Antara software & luar angkasa INRIA ZULFIKAR
"B
Bisnis Indonesia
ayangkan bila Anda dapat melakukan pekerjaan berbasiskan knowledge dan tidak sekadar informasi.” Apa yang dicita-citakan Charles Simonyi itu tak lama lagi niscaya menjadi kenyataan. Dia memang tengah berpikir keras untuk mengubah total cara membuat peranti lunak (software). Tujuannya adalah menghadirkan sebuah cara pemrosesan atas dasar knowledge terhadap semua penggunaan peralatan yang mengutamakan pemahaman manusia. Hal itu dilakukan ketika usianya tidak muda lagi, 62 tahun. Saat ini, menurut dia, word processor atau database sangat Simonyi menapaki ‘dunia bermanfaat tetapi ‘tidak lain’ yang tidak kalah mencerdaskan’. Karena itulah Simonyi menantang dan prestisius: berkeinginan kuat untuk menjadi turis luar angkasa! mengubah ‘paradigma lama’ di dunia operasi komputer saat ini. “Imagine if you could perform operations on knowledge instead of just imagination,” ujarnya seperti dikutip Fortune edisi 15 November. Teknologi informasi merupakan ‘dunia asal’ pria keturunan Hongaria yang kini bermukim di AS tersebut. Spesialisasinya adalah programmer yang sempat bergabung di Microsoft selama dua dekade. Word dan Excel yang kini sangat dikenal oleh para pengguna komputer adalah hasil ciptaannya. Sewaktu duduk di bangku SMA, dia bekerja sebagai satpam di sebuah laboratorium komputer dengan tugas mengawasi komputer Ural II (berbasis vacum tube bikinan Uni Soviet). Kemudian muncul ketertarikan pada dunia komputer dan akhirnya mempelajari dunia pemrograman dengan bertanya pada salah satu staf ahli dalam laboratorium tersebut. Saat lulus SMA, dia sudah bisa mengembangkan beberapa peranti lunak kompiler dan menjual salah satunya pada kantor pemerintah setempat. Simonyi dikontrak oleh Denmark's A/S Regnecentralen pada 1966 dan pindah ke negeri bebas, AS pada 1968 untuk melanjutkan kuliah di Universitas Berkeley, California. Gelar Bachelor of Science di bidang rekayasa Matematika, khususnya Matematika dan Statistik disabetnya pada 1972. Setelah itu ia melanjutkan studi ke Universitas Stanford dan pada saat yang sama dikontrak oleh Xerox PARC sehingga memperoleh kesempatan bekerja bersama orang-orang terkenal di dunia teknologi saat itu seperti Alan Kay, Butler Lampson dan Robert Metcalfe. Bahkan bersama Lampson, Simonyi mengembangkan peranti Bravo, program untuk
mengolah dokumen yang pertama kali menerapkan konsep WYSIWYG (What You See Is What You Get). Dia lulus dari Stanford pada 1977 dan mendapatkan gelar doktor di bidang Ilmu Komputer dengan disertasinya yang berjudul Meta Programming atau teknik untuk manajemen proyek software. Pada 1981, atas saran rekan kerjanya, Robert Metcalfe, dia diminta langsung oleh Bill Gates untuk bekerja di Microsoft. Di perusahaan barunya ini, Simonyi mengatur dan mengawasi pengembangan produk aplikasi perkantoran yang dimasa datang akan menjadi sangat menguntungkan yaitu Word dan Excel. Di samping itu dia juga mengembangkan piranti Multiplan (generasi sebelum Excel) dengan menerapkan konsep revenue bomb di mana aplikasi ini dijalankan pada suatu mesin virtual yang dapat ditaruh di setiap platform. Hasilnya memang sebuah piranti yang portabel meskipun Simonyi tidak pernah mengira aplikasi ini akan diadopsi dalam MS-DOS, sehingga usahanya menjadi kurang berarti. Dia juga memperkenalkan kepada Microsoft tentang teknik pemrograman berorientasi objek yang pernah dipelajarinya di Xerox dan juga mengembangkan konvensi notasi Hongaria untuk penamaan variabel yang sudah dipakai secara luas. Simonyi tetap bekerja di Microsoft selama masa keemasannya dalam industri perangkat lunak ini, dan menjadi salah salah pengembang papan atas. Namun, dia keluar dari Microsoft secara tiba-tiba dan mendirikan Intentional Software pada 2002 bersama mitra bisnisnya, Gregor Kiczales. Perusahaan tersebut memasarkan konsep Intentional Programming yang pernah dikembangkannya selama di Microsoft. Pada 2004 dia memperoleh penghargaan dari Wharton Infosys Business Transformation atas inovasinya di bidang teknologi informasi. Setelah begitu dalam menggeluti dunia teknologi informasi, Simonyi menapaki ‘dunia lain’ yang tidak kalah menantang dan prestisius: menjadi turis luar angkasa! Dengan kekayaannya yang ditaksir melebihi US$1 miliar, tak sulit mewujudkan impian yang bagi kebanyakan orang merupakan mission impossible itu. Pada 2006, Simonyi menjadi turis antariksa kelima yang tercatat paling lama berada di angkasa, hampir 14 hari berpiknik di International Space Station (ISS) setelah menandatangani persetujuan dengan perusahaan wisata angkasa, Space Adventures, Ltd dengan membayar US$35 juta. Namun, bukan karena uang yang membawanya ke orbit karena sebelumnya dia harus lulus dari serangkaian tes superketat. Satu persatu tes
dilewati, misalnya tes kesehatan yang diadakan oleh State Medical Commission. Kemudian menjalani pelatihan di Star City pada September 2006. Sampai akhirnya tiba jua jadwal penerbangan ke ISS pada 7 April 2007 menggunakan wahana Soyuz -10. Turut bersamanya dua kosmonot Rusia dan kembali ke bumi menggunakan wahana Soyuz TMA-9, berangkat dari ISS pada 20 April. Luar angkasa tampaknya membuat programmer tersebut ‘ketagihan’. Simonyi menjadi orang pertama yang telah dua kali melakukan perjalanan wisata ke ISS sebagai turis. “Cukup dua kali saja, karena saya telah memiliki keluarga dan ingin menghabiskan waktu lebih dekat lagi dengan mereka,” ujarnya ketika itu. Simonyi mengakui bahwa dirinya terinspirasi untuk menjadi seorang turis luar angkasa karena mengagumi program Space Advanture, penyelenggara wisata yang menyanggupi mengirim warga sipil dengan kemampuan fisik normal untuk ikut ambil bagian dalam wisata luar angkasa. Awalnya dia ragu bahwa kondisi tubuhnya mampu untuk berangkat ke luar angkasa. Namun, keraguan tersebut terhapus dengan segala persiapan yang dilakukan oleh para profesional dan dokter Space Advanture yang melakukan pemeriksaan menyeluruh pada tubuhnya. Akhirnya mereka menyatakan Simonyi lolos uji kesehatan dan melanjutkan ke tahap persiapan berupa serangkaian latihan. ekali lagi, memang bukan uang yang membuatnya bisa berada di kabin ISS karena setiap turis angkasa wajib menjalani latihan sebelum pemberangkatannya ke luar angkasa. Jika pada penerbangan pertamanya Simonyi menjalani latihan selama 8 bulan maka pada penerbangan kedua dirinya hanya menjalani latihan selama 3 bulan saja. Beberapa pelatihan, termasuk pelatihan untuk membuat Simonyi akrab dengan berbagai aspek teknis dari penerbangan tersebut juga dilakuan dengan diakhiri dengan ujian. Pelatihan mengenai kondisi tanpa gravitasi menjadi salah satu yang turut dilatih dalam berbagai pelatihan di bumi. Hal tersebut dikarenakan kondisi tanpa bobot di luar angkasa sangat berisiko. Apabila dilakukan dalam jangka waktu yang lama akan menimbulkan beberapa resiko, antara lain risiko terkena radiasi. Menurut Simonyi, dana yang dia kucurkan sebesar US$60 juta untuk dua kali perjalanan ke luar angkasanya tersebut lebih dari sekadar setimpal atau tidak setimpal. Persoalannya, bila tidak melalui Space Advanture, siapa lagi yang membuka jalan baginya untuk melakukan perjalan ke luar angkasa. (
[email protected])
S
FEEDBACK Jiwa produk Saya mahasiswa S2 Manajemen Bisnis IPB. Saat ini saya sedang proses pembuatan tesi. Setelah membaca artikel Ibu di Bisnis Indonesia edisi Minggu beberapa waktu lalu, saya tertarik untuk meneliti mengenai 'jiwa produk'. Pertanyaannya adalah apakah jiwa produk ini bias untuk mengukur sebuah telepon cerdas yang sedang tren saat ini? Jika demikian, apa sajakah atribut yang dapat digunakan untuk mengukur jiwa produk? Apakah sudah ada penelitian, jurnal, disertasi atau tesis mengenai jiwa produk tersebut? Jika Ibu berkenan kira-kira pertanyaan apa saja yang
dapat saya cantumkan dalam kuisioner untuk mengukur jiwa produk? Terima kasih atas penjelasannya. Made Dwi Astuti
[email protected]
*) Terima kasih atas perhatian Anda. Berikut penjelasan dari Iin Mayasari, Dosen Program Studi Manajemen Universitas Paramadina Jakarta. Tentu saja bisa. Namun idealnya, memang untuk produk-produk yang memiliki tingkat seni tinggi. Tampaknya, telepon cerdas juga sudah bisa memiliki jiwa
produk karena ia menuntut konsumen untuk bisa memberikan perhatian pada produk dalam waktu yang cukup lama. Konsumen seakan-akan begitu menikmati penggunaan smartphone tanpa menghiraukan kondisi di sekitarnya. Aspek untuk mengukur hal ini berkaitan dengan atribut produk, koneksi dengan lingkungan, desain, keterkaitan dengan sejarah atau masa lalu, seni. Saya belum bisa memastikan, apakah sudah dilakukan penelitian sebelumnya. Namun, saya rasa penelitian mengenai aspek emosi dan fungsional sudah banyak dibahas dalam jurnal empiris terbitan luar negeri.—Redaksi
TOPIK
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
bekerja sama dengan Angkatan Laut agar bisa mendistribusikan daging hewan kurban. Senada dengan anjuran Kementerian Agama, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring mengimbau umat Islam yang menjalankan ibadah kurban pada Idul Adha agar menyalurkan sebagian hewan kurbannya untuk pengungsi korban letusan Gunung Merapi. “Kalau hanya disalurkan ke kota besar, mereka kan sudah sering ketemu daging. Sekalikali berbagi dengan saudara-saudara kita yang sedang mengalami kesusahan,” kata Tifatul baru-baru ini. Menurut dia, hal tersebut sebagai salah satu bentuk empati dan solidaritas sesama anak bangsa, terutama untuk meringankan beban yang dialami pengungsi yang jumlahnya mencapai lebih 100.000 orang. Setiap tahun hampir setiap masjid dan mushola di sekitar Jabodetabek mengumumkan
jumlah kurban sapi yang cukup banyak. Ada masjid atau musala yang hewan sapi kurbannya mencapai 10-12 ekor, bahkan ada yang jumlah kambing mencapai 50 ekor. “Barangsiapa yang ingin diangkat segala kesulitannya, hendaklah ia meringankan kesusahan sesama,” kata Tifatul mengutip satu hadist Nabi Muhammad SAW. Sitiuasi di sekitar Merapi dilaporkan semakin buruk dan jumlah korban meninggal terus bertambah. Kepanikan warga dan korban yang terbakar serta pengungsi yang menyesaki sejumlah tempat penampungan sangat membutuhkan bantuan. Akibat letusan Gunung Merapi sejak 26 Oktober, ratusan ribu warga di Yogyakarta dan Jawa Tengah mengungsi karena perkampungan mereka masuk dalam kawasan rawan bencana. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng menyebutkan jumlah pengungsi di Kabupaten Magelang tercatat 102.353 orang,
5 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
Boyolali sebanyak 60.643 orang dan di Klaten 58.482 orang sehingga jumlah pengungsi di empat kota/ kabupaten tersebut sedikitnya mencapai 224.250. Selain itu, puluhan ribu warga di Kabupaten Kepulauan Mentawai Provinsi Sumatra Barat kehilangan rumah akibat tsunami pada 26 Oktober 2010. Mereka saat ini hidup serbakekurangan di pengungsian. Dirjen Bimas Islam Nasarudin menambahkan kalau bisa bukan hanya daging kurban yang disumbangkan, melainkan juga bantuan lainnya seperti pakaian layak pakai dan lain-lainnya. Dia mengajak seluruh umat muslim di Indonesia agar menjadikan momentum Iduladha 1431 Hijriyah untuk lebih meningkatkan amal ibadah dan membantu sesama. Sementara itu Dyana Widiastuti, Media Relations Rumah Zakat Indonesia (RZI), mengatakan total kornet yang sudah disalurkan untuk korban bencana alam seperti banjir bandang di Wasior, korban letusan gunung Merapi Yogya, dan gempa Mentawai mencapai 108.015 paket kaleng. “Cara penyaluran melalui cabang-cabang yang ada di dekat daerah bencana. Kami mempunyai 45 cabang yang disalurkan tiap-tiap cabang terdekat seperti kita menyalurkan ke cabang RZI Yogya buat korban bencana Merapi, kami menyalurkan melalui cabang BandungPadang untuk Mentawai dan Bandung-Papua untuk daerah Wasior,” ungkapnya. Menurut dia, target kurban tahun ini sebanyak 700 ekor sapi dan 12.000 ekor kambing. Untuk satu ekor sapi yang dipotong dapat dijadikan 350 kaleng kornet superqurban berukuran 200 gram, sedangkan satu ekor kambing dapat diproduksi menjadi 25 sampai 30 kaleng kornet. (
[email protected])
Menghindari kemubaziran P
elaksanaan kewajiban memotong hewan kurban setiap Iduladha, bukan hanya menjadi momentum penyantunan fakir miskin. Berkurban hendaknya diarahkan pula kepada paradigma pemberdayaan ekonomi rakyat dalam konteks pembangunan bangsa untuk mengatasi kemiskinan. Dengan semangat pantang mubazir dalam menyambut Idulaha, Rumah Zakat Indonesia (RZI) menawarkan cara berkurban dengan penyaluran kornet superqurban. Superqurban adalah program optimalisasi pelaksanaan ibadah kurban dengan mengolah dan mengemas daging kurban menjadi kornet sehingga nilai dan manfaatnya lebih panjang. CEO Rumah Zakat Indonesia Rachmat Ari Kusmanto mengatakan produk superqurban merupakan sebuah inovasi untuk menghindari tingkat kemubaziran daging pada saat hari raya kurban menjadi produk olahan yang tahan lama sehingga penyalurannya dapat lebih terarah. Superqurban merupakan cadangan makanan pangan strategis nasional yang telah dibuat sejak 2000, dengan memaksimalkan manfaat daging kurban. “Daging kurban yang dikornetkan ini dapat
bertahan hingga 3 tahun sejak pemotongannya pada hari raya hingga hari Tasrik, sehingga manfaatnya bisa dirasakan untuk membantu orang di daerah terpencil maupun yang tertimpa bencana,” tuturnya belum lama ini. Menurut dia, program kornet superqurban ini telah disalurkan ke berbagai daerah mulai dari daerah pelosok yang hampir penduduknya rawan pangan, gizi serta lokasi yang terkena bencana seperti banjir bandang Wasior, korban letusan gunung Merapi dan gempa Mentawai. Rumah Zakat Indonesia telah menyalurkan 100.000 kornet superqurban mulai dari Aceh hingga Jayapura. ami mempunyai kampung mandiri yang di setiap wilayahnya dikelola oleh ICD (Integrated Community Development) yang tugasnya untuk memantau keadaan masyarakat yang kurang mampu, rawan pangan dan mengalami gizi buruk,” ujarnya seusai acara pembagian superqurban yang diberikan secara simbolis oleh warga Koja belum lama ini. Hewan kurban lebih terjamin kesehatannya karena dikarantina dalam pengawasan dokter hewan. Diproduksi oleh perusahaan yang telah berpengalaman dalam pengemasan produk
"K
ekspor dengan standar halal MUI dan pengawasan BPOM. Kegiatan Super Qurban Rumah Zakat Indonesia juga mempunyai dampak ekonomi yang luas. Semua produksi mulai dari pengadaan hewan hingga pengalengan dilakukan di Indonesia. Sehingga program ini sangat efektif memberdayakan potensi peternak lokal. Menurut data, program tersebut juga telah terbukti sukses membantu korban konflik Ambon, Maluku Utara, bencana tsunami Aceh, gizi buruh di Banten, tanah longsor Banjarnegara, Gempa DIY-Jateng, tsunami Pangandaran, dan lumpur Lapindo Sidoarjo. Selain itu, korban banjir Jakarta, gempa Bengkulu, letusan Gunung Kelud dan bina desa lainnya. (MARDIYAH NUGRAHANI)
FUND
7 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
Proteksi diri dengan
payung syariah FITA INDAH MAULANI
H
idup tidak hanya hari ini, banyak yang akan terjadi pada masa depan dan hal tersebut harus dipersiapkan dengan matang. Persiapan membuat seseorang atau sebuah keluarga lebih matang dalam menghadapi tantangan seperti kebutuhan dana masuk sekolah dan biaya perawatan di rumah sakit. Berbagai persiapan, khususnya dari sisi finansial bisa dilakukan, mulai dari menyisihkan sekian persen gaji untuk
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
ditabung dengan risiko kecilnya bunga yang diterima membuat investasi belum tentu sesuai dengan harapan, atau mengambil produk asuransi. Asuransi merupakan jaring pengaman yang bisa diandalkan pada kondisi darurat, sayangnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk mengambil produk asuransi, seperti kesehatan dan pendidikan masih sangat terbatas. Danning Wikati, VP Head of Direct Marketing PT CIMB Sun Life mengatakan kesadaran masyarakat di Indonesia memang masih rendah, bahkan dibandingkan dengan negara tetangga lainnya. “Contoh paling ekstrem di Amerika, begitu lahir seseorang sudah diikutkan dalam berbagai perlindungan asuransi seperti asuransi kesehatan dan pendidikan. Hal ini membut premi yang dibayarkan semakin
Bisnis Indonesia
murah. Di Indonesia hal ini baru mulai terjadi di kota besar, karena kebanyakan masih merasa jika terjadi sesuatu ada keluarga yang menolong,” ujarnya. Vivien Kusumowardhani, President Director PT CIMB Sun Life menambahkan rendahnya penetrasi asuransi di dalam negeri mendorong sejumlah perusahaan asuransi global masuk ke Indonesia. Salah satu produk yang diprediksi memiliki potensi besar adalah asuransi syariah. Memilih asuransi syariah dinilai lebih menguntungkan dibandingkan dengan produk asuransi konvensional, apalagi di tengah kondisi perekonomian yang tidak pasti. Nursirwan, Ketua III Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mengatakan kelebihan utama asuransi syariah dibandingkan dengan asuransi konvensional adalah tidak adanya uang hangus sehingga masyarakat tidak akan merasa rugi. “Ketika kesulitan membayar premi, peserta asuransi syariah bisa kapan saja membatalkan polis tanpa berkurang haknya. Dana yang sudah disimpan akan dikembalikan, tentu saja setelah dikurangi premi yang telah dinikmati, jika pernah ada klaim,” ujarnya. Pada produk asuransi konvensional, ketika masyarakat kesulitan tidak bisa membayar premi sehingga polis hangus otomatis akan menghanguskan uang yang selama ini telah disetorkannya. Hal ini yang membuat masyarakat kapok mengambil produk asuransi. Layanan asuransi syariah di Indonesia sepenuhnya menggunakan sistem berbasis syariah seperti pengelolaannya, instrumen, hingga pola bagi hasil. Namun, produk ini tetap bisa dinikmati oleh seluruh kalangan, tidak hanya agama tertentu. General Manager Marketing Takaful Indonesia menambahkan saat ini produk asuransi di bidang investasi, khususnya untuk pendidikan peminatnya terus bertambah. Hal itu didorong oleh meningkatkan kesadaran perlunya persiapan untuk menyekolahkan anak hingga tingkat tertinggi. Dia mencontohkan Takaful memiliki produk asuransi syariah pendidikan, Fulnadi, program asuransi perorangan yang bermaksud menyediakan dana pendidikan hingga sarjana dalam mata uang rupiah dan dolar Amerika. Produk ini menawarkan keuntungan sama seperti produk asuransi syariah lainnya, yaitu tidak ada dana hangus, biaya pendidikan diterima hingga perguruan tinggi dengan kewajiban membayar premi hingga anak berusia 18 tahun. Anak akan menerima beasiswa, di mana peserta sudah bebas premi tetapi dana tahapan pendidikan tetap diterima. Apabila terjadi sesuatu pada peserta, istri akan memperoleh santunan sebesar 100% dari rencana menabung suami, seluruh dana tabungan dan bagi hasil, uang masuk sekolah setiap jenjang hingga perguruan tinggi, dan
“Ketika kesulitan membayar premi, peserta asuransi syariah bisa kapan saja membatalkan polis tanpa berkurang haknya.” uang sekolah per tahun.
Tumbuh Tingginya minat masyarakat mendorong perkembangan industri asuransi syariah yang diprediksi tumbuh rata-rata 30% setiap tahunnya. Industri asuransi syariah hingga 30 Juni 2010 telah membukukan total aset mencapai Rp3,55 triliun atau naik sebesar 69,04% dari periode sama tahun lalu, yaitu Rp2,1 triliun. Namun, total aset asuransi syariah tersebut baru sebesar 1,79% dari total aset industri asuransi nasional secara keseluruhan, yaitu Rp198,65 triliun. Berdasarkan data Biro Perasuransian Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), aset tersebut terdiri dari aset asuransi jiwa syariah sebesar Rp2,6 triliun dan aset asuransi umum dan reasuransi syariah sebesar Rp951,25 miliar. Aset asuransi jiwa syariah tumbuh 85,7% dari tahun lalu Rp1,4 triliun, sedangkan aset asuransi umum syariah tumbuh 35,3% dari tahun lalu Rp703,2 miliar. “Jika dibandingkan dengan industri asuransi keseluruhan, market share asuransi syariah memang masih minim, tetapi pertumbuhannya sudah cukup bagus dari tahun lalu sebesar 69%,” ujar Kepala Biro Perasuransian Bapepam-LK Isa Rachmatarwata. Namun, premi industri asuransi syariah nasional hingga semester I/2010 justru mengalami penurunan sebesar 16,35% menjadi Rp804 miliar dari periode yang sama pada tahun lalu, yaitu Rp935,45 miliar. enurunan premi industri asuransi syariah tersebut tercatat baik pada asuransi jiwa syariah sebesar 11,85%, ataupun pada asuransi kerugian dan reasuransi syariah sebesar 38,5%. Industri asuransi jiwa syariah turun menjadi Rp668,7 miliar dari periode yang sama tahun lalu mencapai Rp747,97 miliar, sedangkan asuransi kerugian dan reasuransi syariah turun menjadi Rp135,36 miliar dari periode sama tahun lalu mencapai Rp187,49 miliar. Pendapatan premi asuransi kerugian (umum) dan reasuransi dengan prinsip syariah meningkat sebesar 163% dari Rp187,49 miliar pada semester I/2009 menjadi Rp493,4 miliar pada semester I/2010. Nursirwan mengatakan pada akhir tahun industri tetap akan tumbuh dibandingkan dengan tahun lalu. Pertumbuhan premi akan diiringi dengan pertumbuhan klaim pada asuransi kerugian dan reasurasi berbasis syariah menjadi Rp168,8 miliar dibandingkan dengan klaim akhir tahun lalu sebesar Rp236,4 miliar. (
[email protected])
P
6 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
FUND
Waralaba, bisnis atau investasi? BISNIS/KELIK TARYONO
A
da satu persamaan antara saham dan waralaba yaitu investor yang berminat kepadanya akan sama-sama menginvestasikan uangnya ke dalam suatu bisnis. Investor mendapatkan tingkat pertumbuhan dalam jangka panjang juga mendapat pendapatan usaha. Jika tidak mendapatkan imbal hasil yang memadai pada periode waktu yang diharapkan, investor bisa rugi. Bagaimana jika modal saja yang kembali tetapi tidak ada keuntungan? Bukankah masih lumayan dibandingkan dengan tidak mendapat apa-apa sama sekali. Itu sih sama saja rugi, mendingan disimpan di tabungan atau deposito bank saja. Perhitungkan dengan cermat terhadap dana yang akan diputar ketika bergabung dengan sebuah franchise. Ingat tak ada jaminan bahwa bisnis Anda akan langsung dikerumuni konsumen, seterkenal apa pun merek dari produk atau jasa yang Anda jual. BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
• Investasi awal dan biaya berlangsung
MIKE R. SUTIKNO Mike Rini & AssociatesFinancial Counselling & Education
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], www.bisnis.com, dan www.mr-edu.net
Dalam sedikit hal menjadi seorang terwaralaba/franchisee, mirip dengan seorang investor. Anda menanamkan uang untuk mendapatkan keuntungan. Namun, dalam jauh lebih banyak hal franchisee adalah pebisnis. Sayangnya franchisee sering kali terlalu optimistis, menganggap bahwa membeli waralaba itu artinya tinggal terima untung saja. Terlalu mengandalkan franchisor-nya atau berharap sistemnya bekerja dengan sendirinya. Mana mungkin! Sebagai pebisnis franchisee selayaknya aktif memajukan gerainya, memastikan bahwa sistem sudah berjalan dengan baik. Jadi jangan mudah terpesona dengan perhitungan titik impas di atas kertas, yang sering kali terpampang dengan gagahnya di materi promosi franchisor. Itu hanya ilustrasi tak ubahnya seperti agen asuransi memberikan ilustrasi pertumbuhan unitlink. Kenyataan di lapangan bisa sangat berbeda. Titik impas ini baru titik impas penjualan saja, belum balik modal. Makanya memperhitungkan kapan balik modal dan berapa tingkat keuntungan yang memadai dari usaha waralaba, Anda akan menentukan efektivitas dari perkembangan dana pada usaha waralaba. Untuk itu, paling tidak ada dua jenis biaya dari waralaba yang harus Anda siapkan, pertama, investasi awal dan kedua, biaya berlangsung Investasi awal adalah modal awal yang yang harus kita tanamkan atau yang dibutuhkan untuk memulai usaha waralaba, antara lain: • License Fee, adalah biaya pembelian hak untuk menggunakan nama merek waralaba dan konsep bisnisnya. Tempat usaha. Sama seperti bisnis lain, Anda harus memiliki tempat usaha. Bentuknya bisa bermacam-macam mulai dari bangunan permanen yang dibeli atau disewa, booth, sampai toko online, sesuai spesifikasi dari franchisor. • Inventaris dan peralatan adalah biaya yang berkaitan dengan inventaris dan pembelian peralatan usaha.
Modal Kerja. Diawal usaha memerlukan modal kerja sebagai cadangan untuk penggajian, dan overhead (utilitas). Umumnya franchisor akan meminta Anda mencadangkan suplai bahan baku dan modal kerja sebesar 3–6 bulan operasional. Biaya berlangsung adalah biaya rutin yang dibayar selama usaha beroperasi yaitu: royalti. Pemilik waralaba juga mengenakan biaya royalti yang berkelanjutan. Namun, tidak semua waralaba membebankan royalti. Biaya operasional adalah biaya rutin (bulanan/tahunan) yang dikeluarkan agar usaha dapat menjalankan aktivitas usahanya. Baik investasi awal maupun biaya berlangsung merupakan biaya yang akan memengaruhi keuntungan usaha. Prinsipnya makin kecil biaya makin besar keuntungan. Bagusnya saat ini bagi calon franchisee dengan kemampuan modal terbatas dapat mengajukan pembiayaan untuk usaha waralaba ke bank umum maupun bank syariah.
• Titik impas Titik Impas dapat diartikan suatu keadaan di mana dalam operasi perusahaan, perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian. Dengan analisis titik impas franchisee dapat memperkirakan jumlah barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan. Rumusnya adalah biaya tetap total/(harga per unit barang yang dijual- biaya variabel per unit). Misalnya ada waralaba kebab Turki yang harga satu buah kebabnya Rp8.000 dengan biaya variabel sebesar Rp3.000 per kue dan biaya tetap total sebesar Rp7.000.000. Titik impas berarti Rp7.000.000/(Rp8.000Rp3.000), ketemu angka Rp1.400. Jadi usaha waralaba Anda harus menjual 1.400 buah kebab Turki pada harga Rp8.000 supaya impas. Jika setiap hari gerai Anda bisa menjual minimum 10 buah kebab, titik impas akan tercapai dalam waktu 4-5 bulan. Untuk mendapatkan keuntungan Anda tinggal menambahkan margin
Jangan mudah terpesona dengan perhitungan BEP yang ditampilkan dalam materi promosi. pada harga kebabnya. Dari contoh ini dapat kita lihat bahwa pada titik ini (pengeluaran sama dengan pendapatan) kita tidak merugi dan juga tidak untung dan tentu saja pada titik ini pengembalian investasi masih jauh dari yang diharapkan. Anda juga harus menanyakan tentang pendapatan yang sebenarnya dari franchisee yang lain, bukan mengenai hasil yang dijanjikan oleh franchisor.
• Tingkat keuntungan Tingkat keuntungan atau balik modal didefinisikan sebagai persentase dari pendapatan yang diperoleh dari suatu investasi, setelah dikurangi biaya. Masalahnya balik modal waralaba tidak seperti bunga deposito yang tetap, tetapi berfluktuasi sesuai dengan kinerja usaha. Begitu Anda menanam investasi awal waralaba, maka modal pokok ini harus terus berputar. Karena waralaba adalah investasi aktif bukan pasif seperti pada instrumen keuangan, di mana diri Anda juga secara aktif terlibat di situ. Oleh karena itu balik modal waralaba diharapkan lebih tinggi dari investasi pada instrumen keuangan. balik modal waralaba akan berkaitan langsung dengan jenis bisnis, model bisnis, dan kondisi pasar dan setidaknya sebagian oleh keterampilan dan keahlian manajemen Anda dalam mengelola usaha. Dalam waralaba besar kecilnya investasi tidak selalu berkorelasi dengan tingkat keuntungan, melainkan harus dikombinasi dengan waktu, bakat dan keterampilan manajemen Anda sendiri. Oleh karena itu penting untuk berhatihati memilih waralaba yang cocok dengan minat dan pengalaman Anda.
8 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
INVESTASI
'Letusan' Krakatau R
umor panas penawaran saham perdana PT Krakatau Steel (KS) terus bergulir. Penetapan harga yang dinilai terlalu murah dan tidak transparannya proses penjatahan menjadi sorotan. Tudingan dan kecurigaan tentang adanya rekayasa dalam proses IPO perusahaan baja pelat merah ini belumlah surut. Tidak pelak lagi, inilah IPO BUMN yang paling banyak menuai kritik. Pemberitaan mengenai IPO KS ini semakin memanas ketika ditetapkan harga IPO Rp850 2 minggu lalu. DPR pun bersiap membentuk Panja untuk memenuhi keluhan dan masukan berbagai pihak. Di luar rencana ini, bergulir juga gugatan sekelompok pengamat terhadap penyelenggara negara terkait IPO pembayar dividen terbesar untuk APBN dari kelompok BUMN manufaktur. Diindikasikan telah terjadi kerugian negara akibat murahnya harga IPO KS. Kementerian BUMN pun bertindak dengan membentuk tim pamantau dan pengawas IPO KS serta meminta BPK untuk melakukan audit proses IPO KS ini.
Relatif murah
BUDI FRENSIDY Lektor Kepala FEUI dan penulis buku Matematika Keuangan
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected] dan www.bisnis.com
Di mata saya, harga Rp850 berada di antara murah dan wajar, tetapi tidak sangat murah. Dengan PER 2011 di 9,9 kali, PER KS masih jauh di bawah PER wajar bursa kita yang sekitar 14 kali. Akan tetapi, PER sebesar ini tidak rendah sekali. Masih ada satu dua saham LQ-45 dan puluhan saham diluar LQ-45 yang mempunyai PER jauh di bawah 9,9. Mungkin saja di harga sebesar itulah para investor kelas kakap memesannya. Investor kelas teri dapat diabaikan dalam proses penetapan harga ini karena umumnya mereka memasang strike price alias ikut pada harga berapa saja. Jika harga Rp850 itu memang harga keseimbangan tanpa intervensi yang terjadi di pasar, tidak ada yang perlu dicurigai. Masalah mulai muncul jika harga keseimbangan sebenarnya di atas Rp850, tetapi ada pihak yang menginginkan harga menjadi Rp850. Di sini mulai ada indikasi kerugian negara. Jika benar ada kehendak sekelompok orang untuk membuat harga IPO KS harus murah yaitu Rp850 untuk menguntungkan investor dan mengabaikan harga pesanan yang masuk saat book building, kita tentunya sangat menyayangkan. Jika penetapan bukan pada harga keseimbangan ini yang dimaui, formulir pemesanan dapat saja direkayasa sehingga ketika diperiksa, semua dokumen mengonfirmasi kondisi ini. Bahwa sebagian besar pesanan yang masuk dari investor institusi dan investor asing mencantumkan harga Rp850.
Penjatahan tidak fair Buat saya, isu yang lebih besar daripada masalah harga Rp850 ini adalah bagaimana penjatahan di kalangan investor dilakukan. Saya curiga investor asing diprioritaskan karena kepentingan satu dua kelompok.
BISNIS/ENDANG MUCHTAR
Kecurigaan lain adalah banyak politisi dan pejabat di kementerian BUMN yang meminta jatah besar atau fixed allotment. Sementara investor ritel hanya kebagian 1%. Sebagai pemilik akun di salah satu perusahaan sekuritas BUMN, tidak pernah saya memperoleh penjatahan saham IPO BUMN favorit lebih dari 5%. Padahal oversubscription biasanya adalah 5-10 kali. Jika investor domestik dan ritel diprioritaskan dan ada fairness, mestinya jatah investor ritel adalah 10-20% dan bukan 1-4%. Untuk menyelesaikan karut-marut proses penjatahan ini, sudah waktunya ditegakkan aturan bahwa yang dapat memesan melalui book building adalah mereka yang punya akun di perusahaan sekuritas, dengan jumlah pemesanan maksimal dua kali lipat portofolio yang dimiliki. Sangat mungkin ada di antara para pemesan dari lingkaran kekuasaan yang belum mempunyai akun di perusahaan sekuritas. Bukan apa-apa, menjadi aneh jika pemesanan IPO KS kelebihan permintaan sembilan kali tetapi para investor ritel hanya memperoleh 1% dari total pesanan. Kecurigaan ‘ada main’ ini semakin kuat ketika jatah kami sebagai investor ritel dinaikkan menjadi 2% minggu lalu karena ketakutan para politisi dan pejabat ketika mendengar akan diadakan audit terhadap proses IPO ini. Dari awal saya mempertanyakan angka 1%. Dari mana angka ini turun, seperti IPO BUMN favorit lain sebelumnya, tidak pernah ada penjelasan, sejak dulu hingga saat ini. Keanehan ini semakin terasa ketika kawan saya yang memesan dari perusahaan sekuritas non-BUMN yang juga bukan penjamin emisi mendapat 1,25% atas pesanannya. Inilah yang patut diperiksa. Karenanya, saya menyambut baik larangan Menteri BUMN terhadap politisi dan pejabat
...tidak ada alasan para investor ritel hanya dijatah 1%. serta staf khusus di kementeriannya ikut dalam pemesanan saham setiap IPO BUMN untuk menghindari benturan kepentingan. Jika ketentuan ini tidak dapat diterapkan, karena konstitusi tidak melarang dan demi alasan fairness, paling tidak para penguasa itu harus mengikuti aturan main yang berlaku yaitu memesan maksimal dua kali portofolio dan menyetor dana pada waktunya. Jika ini dilakukan, tidak ada alasan para investor ritel hanya dijatah 1%, awalnya, dalam IPO KS ini. Yang saya dengar adalah para anggota dewan yang terhormat dan beberapa pejabat terkait sering meminta alokasi yang pasti atau persentase besar ke perusahaan-perusahaan sekuritas BUMN yang menjadi penjamin emisi. Bahkan ada di antara mereka yang tidak menyetor dana untuk pemesanan ini pada saatnya yaitu sekitar 1 minggu sebelum saham ini melantai di bursa. Para penguasa ini meminta privilege dan hanya titip pesan, ”Jual di hari pertama listing dan saya cukup ditransfer keuntungan bersihnya saja.” Akibat adanya aksi todong ini, tidak mengherankan jika dalam beberapa IPO BUMN sering terjadi anomali. Pada hari pertama, penjamin emisi yang mestinya menjaga harga IPO alias menjadi net buyer malah menjadi net seller. Tidak jarang perusahaan sekuritas itu bahkan menjadi net seller nomor satu. Apakah ini akan terjadi juga untuk KS akan dapat kita saksikan 2 hari setelah saya menulis artikel ini yaitu pada Rabu tanggal 10 November 2010. Di pasar modal, fairness itu mestinya harga mati yang tidak dapat ditawar. Sudah waktunya penjatahan dalam IPO dibuat transparan.
INVESTASI
9 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia
Bakrie Telecom berkomitmen mengurangi emisi gas rumah kaca yang berasal dari sektor telekomunikasi hingga 50%
Hemat dengan
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
teknologi hijau T
eknologi hijau (green technology), dua kata yang banyak dikatakan beberapa tahun terakhir seiring meningkatnya kesadaran manusia akan pentingnya menjaga kelestarian Bumi dengan memanfaatkan kekayaan alam seefisien mungkin dan mengurangi produksi zat berbahaya bagi kelangsungan hidup makhluk hidup. Pengaplikasian teknologi hijau ini bisa dilakukan oleh seluruh perusahaan, mulai dari mengganti peralatan dengan produk yang mengkonsumsi lebih sedikit listrik, memaksimalkan penggunaan ruang kantor, hingga menggunakan produk ramah lingkungan. Investasi menggunakan teknologi yang ramah lingkungan memang masih cukup mahal dibandingkan dengan produk sejenis yang telah diproduksi secara masal selama ini, tetapi masih sedikit pihak yang menyadari bahwa tingginya harga hanya di awal investasi saja dan pada akhirnya pengguna akan diuntungkan. Salah satu contoh yang paling umum adalah mengganti lampu pijar dengan lampu LED yang hemat energi. Harga lampu LED rata-rata hampir dua kali harga lampu pijar, tetapi konsumsi listrik yang dihasilkan jauh lebih kecil. Mal Ciputra Jakarta memilih berpartisipasi mengurangi kegiatan yang merugikan bumi dengan menerapkan recycle water pada seluruh flush toilet, hanya menggunakan lampu hemat energi, penggunaan AC ditetapkan dalam suhu 24-25° C, serta fasilitas tangga jalan (escalator) yang baru mulai beroperasi pada jam 10 pagi, untuk memaksimalkan jam operasional dengan tujuan menghemat listrik. Pembibitan dan penanaman tanaman pada atap gedung Mal Ciputra Jakarta, uji emisi berkala di area parkir, himbauan menjadi green shopper dengan menggunakan tas belanja dan tumbler (tempat minum) yang ramah lingkungan dan dapat digunakan berkali-kali sehingga mengurangi sampah plastik
Investasi panel surya Penggunaan panel surya, storage, dan baterai yang bisa diisi ulang sebagai sumber listrik yang menyerap energi matahari kini mulai digunakan oleh rumah tangga di dunia, khususnya negara maju seperti Kanada, Amerika, Prancis, dan Jepang. Mitsuru Homma, Executive Director and Ex-
ecutive VP Sanyo untuk produk energi dan pasar internasional mengatakan perawatan panel surya cukup mudah, hanya membersihkan panel dari debu atau tumpukan salju. Begitu sebuah rumah dipasangi panel surya untuk menutupi kebutuhan listriknya, pemilik rumah tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membayar energi listrik, rumah pun lebih ramah bagi lingkungan. “Di beberapa negara seperti Amerika, pemerintah sudah peduli dengan memberikan subsidi bagi rumah tangga yang ingin mengganti sumber energinya ke tenaga surya,” ujarnya. Sebagai gambaran, harga sebuah HIT dobel panel sekitar US$1.000 per panel menghasilkan energi 195 watt. Diperlukan investasi US$30.000 untuk memasang 30 panel dengan energi yang dihasilkan sebesar 6KW. Biaya pemasangan sebenarnya bisa dibantu pihak lain seperti perbankan melalui skema seperti kredit pemilikan rumah (KPR) karena biaya investasi ini balik modal rata-rata dalam 5 tahun pemakaian. “Anda mengeluarkan modal yang bisa kembali dalam 5 tahun, kemudian untuk 20 tahun berikutnya tidak perlu lagi membayar tagihan listrik dengan energi ramah lingkungan yang digunakan, sebuah investasi jangka panjang yang menguntungkan,” ujarnya. Skema seperti ini sedang dibicarakan pemerintah beberapa negara, salah satunya Jepang. Pemerintah daerah di beberapa provinsi di Jepang bahkan sudah memberikan subsidi bagi rumah atau perusahaan yang ingin menggunakan panel surya. Di Indonesia, Sanyo juga mulai memperkenalkan bisnis energi tidak hanya di pabriknya, namun sejauh ini belum menyentuh pasar ritel. PT Softex Indonesia dan Sanyo tahun ini sedang memasang sebuah sistem panel surya. Sistem sebesar 20kWp akan selesai dipasang tahun ini dan ditambah menjadi 40kWp pada awal tahun depan untuk memenuhi 20% penggunaan listrik bangunan di kantor pusat Softex. Kerja sama ini akan menjadi instalasi panel surya terbesar untuk manufaktur di Indonesia. Di Indonesia penggunaan panel surya masih dianggap sebagai energi cadangan dengan simpanan energi yang terbatas, karena pemasangan
panel juga sangat terbatas. Beberapa industri sudah mulai memanfaatkannya, salah satunya dunia telekomunikasi. Panel surya mulai digunakan sebagai sumber energi listrik pada BTS (base transceiver station) khususnya di daerah yang sulit dijangkau oleh transportasi secara berkala untuk mengantarkan bahan bakar. Operator telekomunikasi semakin menyadari matahari merupakan bahan bakar yang hampir selalu tersedia secara gratis di Indonesia dan tidak menimbulkan dampak negatif apapun pada lingkungan. Hal tersebut berbeda dengan sumber listrik yang berasal dari solar- sebagai bahan bakar fosil yang menghasilkan zat berbahaya bagi lingkungan, harganya terus naik, dan memiliki keterbatasan jika terjadi hal darurat seperti jalur transportasi menuju BTS terputus. Rakhmat Junaidi, Direktur Corporate Service PT Bakrie Telecom Tbk mengatakan pihaknya sudah memiliki BTS dengan sumber energi panel surya di daerah Kalimantan. Energi yang dihasilkan digunakan untuk menyalakan sistem pendingin (air conditioner) dan operasional listrik yang diperlukan BTS tersebut. “Biaya investasi BTS panel surya memang sangat besar sehingga sedikit sulit untuk mengembangkan jumlahnya saat ini, meskipun untuk investasi jangka panjang sebenarnya sangat menguntungkan dan ramah lingkungan dibandingkan BTS dengan energi dari bahan bakar fosil seperti solar,” ujarnya. Perusahaan ini berkomitmen akan mengurangi emisi gas rumah kaca yang berasal dari sektor telekomunikasi hingga 50% per pelanggan pada 2012. Anindya Bakrie, Presiden Direktur PT Bakrie Telecom Tbk mengatakan dengan 11 juta pelanggan sekarang, pencapaian target tersebut setara dengan menanam satu juta pohon dalam setahun. Gerakan ini juga menurunkan belanja operasional perusahaan hingga Rp20 miliar per tahun. eberapa operator telekomunikasi sebenarnya juga telah menempuh efisiensi pengurangan kertas dengan memaksimalkan ukuran kartu perdana dan kartu isi ulang. Dahulu ukuran satu kartu hanya untuk satu perdana, dimaksimalkan satu kartu untuk dua perdana. Begitu juga voucher isi ulang dari hanya nominal 25.000 menjadi lima nominal 25.000 dengan memperkecil ukuran per nominal. Bagi Bakrie Telecom kedua aksi tersebut selama empat tahun bisa menghemat kertas hingga menutupi pulau Jawa. Satu ponsel membutuhkan tanah 1 kg dalam pengoperasiannya, jika dibuang tanpa diolah, diperlukan waktu 400 juta tahun hingga semua plastik dalam sebuah ponsel terurai secara alami. Sepanjang waktu itu, ponsel tersebut mengeluarkan zat kimia yang berbahaya bagi air, tanah, dan udara. Di kantor, perusahaan mengurangi konsumsi kertas hingga 30% dan konsumsi listrik hingga 10%. Kedua penghematan tersebut bisa menghemat pengeluaran perusahaan hingga Rp1 miliar. (
[email protected])
B
KORPORASI
11 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
Kosmetika plus-plus D
alam dunia bisnis consumer products, pasar wanita dan anak-anak adalah pasar yang sangat potensial. Mengapa? Kaum wanita memiliki lebih banyak kebutuhan dan keinginan daripada kaum pria. Misalnya busana dan aksesorinya, kosmetik, tas, sepatu, dan berbagai pernak-pernik lainnya. PT Mustika Ratu Tbk adalah perusahaan kosmetik dan jamu tradisional besar yang sudah LISA NURYANTI sangat dikenal di Indonesia. President Director Expands Pasar kosmetik dan jamu tradisional akan Consulting terus berkembang. Kaum wanita kini tidak hanya mementingkan penampilan saja, tetapi juga semakin memperhatikan kesehatan. Tren customer behaviour adalah banyak orang ingin menjadi semakin sehat dengan cara melakukan pencegahan sehingga lebih memperhatikan bahan makanan, lingkungan, obat-obatan, hingga kosmetik. Tren ini masih akan terus berlanjut Kaum wanita kini tidak hanya selama beberapa mementingkan penampilan saja, puluh tahun ke depan, sehingga tetapi juga semakin memperhatikan akan sangat kesehatan. menguntungkan bagi perusahaan yang memiliki produk dengan bahan baku yang berasal dari alam. Mustika Ratu hadir dengan produk kosmetik dan jamu tradisional yang bahan bakunya berasal dari alam. Jamu tetap lebih digemari karena dianggap lebih alami dan lebih aman dibandingkan obat-obatan. Kosmetik berbahan baku dari alam juga dianggap lebih aman dan tidak memiliki efek samping. Tren pasar ini tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Karena itu, Mustika Ratu juga melirik dan mengembangkan sayap distribusinya ke luar negeri, yang hingga kini terus berkembang. Dimulai dari sebuah garasi, Mustika Ratu kini telah menjadi sebuah perusahaan besar yang ikut memberikan kehidupan sejahtera untuk ribuan karyawan yang tersebar di segala penjuru. Perusahaan yang pada awal mulanya hanya memiliki produk jamu bagi kaum wanita—dari remaja putri hingga wanita dewasa— kini telah berkembang dengan berbagai produk yang tetap fokus pada pasar wanita. Bahkan kini, setelah sukses dengan produk kosmetik dan jamu, Mustika Ratu juga masuk ke bisnis hotel dan Spa yang akan terus dikembangkan. Tentu saja Spa yang dibangun pasti menggunakan produk buatan sendiri sehingga memiliki ciri khas yang dapat digunakan untuk mencari pelanggan. Bahkan Mustika Ratu juga membuka pelatihan untuk penata rias, rias Pertanyaan, saran, pengantin hingga spa management. kritik, dan komentar dapat disampaikan ke Perusahaan banyak mengadakan event atau redaksi melalui: Below The Line Promotion, misalnya
[email protected], mensponsori pemilihan Putri Indonesia; www.bisnis.com, dan merangkul para pemangku kepentingan (stake
[email protected] holder). Setiap tahun, perusahaan selalu
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
mengadakan acara mudik bareng bagi para karyawan dan penjual jamu gendong.
Inovasi produk Setiap produk suatu saat akan memasuki masa penurunan penjualan karena usia produk yang semakin tua dan kemudian dinilai kuno. Merek kuno juga bisa bertahan apabila tetap melakukan pembaruan dan terus menerus mencari inovasi baru sehingga dapat mengikuti perkembangan tuntutan dan kebutuhan konsumen. Beberapa inovasi produk • Jamu yang dulunya identik dengan rasa pahit sehingga tidak semua orang menyukainya, kini telah dikemas dalam bentuk kapsul sehingga rasa pahit tidak menjadi kendala lagi. Siapapun bisa mengonsumsinya dengan nyaman. • Cairan pembersih dan penyegar yang selalu dipakai bersama-sama, kini sudah disatukan menjadi satu produk baru supaya memudahkan cara pemakaian. • Kaum wanita di Amerika Serikat dan Eropa lebih menyukai warna kulit yang lebih gelap akibat terpapar sinar matahari. Sebaliknya wanita Indonesia khususnya lebih menyukai kulit yang lebih putih dan cenderung
menghindari sinar matahari langsung. Maka lahirlah produk kosmetik yang mengandung pelindung terhadap sinar matahari dan masker yang juga mengandung pemutih. • Semakin banyak orang yang ingin langsing tetapi tidak terlalu suka minum jamu, maka muncullah produk teh pelangsing yang terkesan lebih alami, rasanya netral, dan sangat aman. • Perkembangan teknologi juga dimanfaatkan. Website Mustika Ratu terasa sangat membantu karena menyediakan jasa konsultasi online sehingga memudahkan konsumen yang ingin bertanya. Di samping itu juga terdapat artikel atau tip yang sangat praktis dan berguna. • Apa saja yang dapat dikembangkan pada masa depan? Bagaimana dengan membangun jaringan hotel, spa, dan sekaligus salon atau bahkan Pusat Pelangsingan Tubuh yang dibantu dengan Sport Club atau Gym yang sekarang sedang menjamur dan sangat digemari? Salah satu bentuk kepedulian sosial bisa berbentuk memberikan pelatihan menjadi pembuat jamu atau menjadi pemilik spa, salon, atau lainnya. Setelah melakukan analisis untuk mencari saat yang tepat, maka promosi Above the line dapat diperkuat dan diterapkan.
10 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
KORPORASI
PT Mustika Ratu Tbk.
Pasang kuda-kuda BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
RATNA ARIYANTI
“F
rom behind the walls of the kingdom go to foreign countries”. Kalimat ini yang menyambut pengunjung situs PT Mustika Ratu Tbk. Berangkat dari falsafah kesehatan dan kecantikan yang dijumpai di keraton, perusahaan kemudian mengemasnya menjadi produk yang dipasarkan di dalam negeri hingga mancanegara. Menengok sejarah Mustika Ratu membawa kita ke sebuah garasi di kediaman sang pendiri Mooryati Soedibyo pada 1975. Inilah cikal bakal perseroan. Tiga tahun setelah itu, perseroan mulai memproduksi jamu yang didistribusikan di Jakarta, Semarang, Surabaya, Bandung, dan Medan. Permintaan yang terus meningkat dijawab oleh perseroan dengan mengembangkan berbagai jenis kosmetik tradisional. Pada 1981, perseroan masuk ke fase penguatan produksi dengan mengoperasikan pabrik di Ciracas, Jakarta Timur. Empat belas tahun berselang, perseroan menjadi perusahaan publik dan mencatatkan saham di Bursa Efek Jakarta, yang sekarang berganti menjadi Bursa Efek Indonesia pada 1995. Perjalanan berikutnya dari Mustika Ratu mengantarkannya pada sebuah kompetisi yang kian sengit. Tantangan, yang juga menunggu para pelaku industri kosmetik lainnya, itu bukan lagi berkutat pada persaingan antarsesama pemain lokal, melainkan bersumber dari produk impor. Sejak pertengahan tahun lalu, derasnya peredaran kosmetik asal China terus menunjukkan peningkatan. Pada 2009, penguasaan pasar kosmetik dari China di dalam negeri naik 10% menjadi 30% dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai impor mencapai US$25 juta-US$30 juta. Produk asal China bisa dengan mudah menarik hati pembeli karena ditawarkan dengan harga yang jauh lebih murah. Selisih harga kosmetik impor dari China yang lebih miring 10%-20% dibandingkan dengan produk lokal menjadi salah satu penyebab mengapa produk ini dicari konsumen. Kompetisi yang kian ketat ini tak lantas membuat pemain lokal terjerembab. Kinerja Mustika Ratu pada tahun lalu masih mampu menangguk pertumbuhan pendapatan. Perusahaan ini mendulang kenaikan penjualan sebesar 12,27% menjadi Rp345,58
Bisnis Indonesia
miliar dibandingkan dengan Rp307,80 miliar pada 2008. Laba usaha pada 2009 mencapai Rp41,55 miliar atau meningkat 64,24% dibandingkan dengan Rp25,30 miliar pada 2008. Pada periode Januari-September tahun ini, penjualan tumbuh 4,14% menjadi Rp252,41 miliar dibandingkan dengan Rp242,38 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Sayang, beban usaha pada periode sembilan bulan tahun ini terlihat meningkat sebesar 6,48% menjadi Rp117,87 miliar dibandingkan dengan Rp110,70 miliar pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp110,70 miliar. Hasilnya, laba usaha tergerus 5,21% menjadi Rp23,04 miliar dari Rp24,31 miliar. Adapun, laba bersih pada Januari-September tumbuh 1,31% menjadi Rp13,19 miliar dibandingkan dengan Rp13,02 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Namun, persaingan tidak bisa dihadapi dengan berdiam diri. Kompetisi memaksa pabrikan lokal untuk pasang kuda-kuda dan terus berinovasi. Perseroan misalnya juga menyuguhkan layanan spa dengan bahan alami. Spa ini tersebar dari Jakarta, Yogyakarta, dan sejumlah kota besar lain. Tidak hanya menggarap pasar dalam negeri, perseroan juga merambah pasar luar negeri, seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Jepang, China, Rusia, Ceko, Bulgaria, Kanada, dan Afrika. Pembukaan gerai di luar negeri juga dapat dimanfaatkan sebagai wahana memasarkan produk-produk perseroan untuk pasar ekspor. Tahun lalu, pasar luar negeri hanya menyumbang 13,3% terhadap total pendapatan perseroan atau turun dari 15,9% pada 2008.
Sumber kebudayaan Nama Mustika Ratu memang sudah identik dengan Mooryati Soedibyo sebagai pendiri. Cucu Sri Susuhan Pakoe Boewono X Keraton Surakarta ini terkenal dengan segala hal yang berkaitan dengan kecantikan, jamu tradisional, dan lingkungan kraton. Sejak usia 3 tahun ia tinggal di Keraton Surakarta yang dikenal sebagai sumber kebudayaan Jawa. Di keraton itu, dia mendapat pendidikan secara tradisional yang menekankan pada tata krama, seni tari klasik, kerawitan, membatik, ngadi saliro ngadi busono, mengenal tumbuhtumbuhan berkhasiat, meramu jamu, dan
Kompetisi yang kian ketat, terutama membanjirnya produk kecantikan dari China, tak lantas membuat pemain lokal terjerembab. kosmetika tradisional dari bahan alami, bahasa sastra Jawa, tembang dengan langgam mocopat, aksara Jawa Kuno, dan bidang seni lainnya. Tahun 1973, hobi minum jamu Mooryati Soedibyo yang dilakukan sejak masih belia, akhirnya dikembangkannya sebagai usaha. Ramuan jamu resep Keraton Surakarta yang semula diberikan kepada teman-temannya, akhirnya berubah menjadi bisnis. Tahun 1990, dia meluncurkan ajang Puteri Indonesia, yang dikembangkannya setelah menyaksikan acara Miss Universedi Bangkok pada 1990. Mooryati yang sering berkunjung ke luar negeri untuk mengadakan seminar, pameran maupun sendiri mulai ingin membuat ajang Puteri Indonesia. Dari sini timbul keinginannya untuk membuat wanita Indonesia percaya diri tampil di dunia internasional. Hal ini sebelumnya telah dipelopori oleh Andi Nurhayati yang semenjak tahun 70-an menjadi pemegang franchise pengiriman Miss-miss-an kelas internasional, begitu pula nama majalah Femina yang sudah bertahun-tahun sebelumnya menyelenggarakan pemilihan Putri Remaja Indonesia, yang menghasilkan gadis-gadis paling enerjik, cerdas dan modern se-Indonesia. Kini Mooryati Soedibyo, berupaya menggabungkan kesemua itu dalam ajang Pemilihan Puteri Indonesia. Lalu ia mengeluarkan ide tersebut ke Badan Pengembangan Ekspor Nasional, dan disetujui. Mooryati akhirnya membentuk Yayasan Puteri Indonesia dan menjadi Ketua Umum. Namun, ajang Pemilihan Puteri Indonesia tak sepenuhnya disetujui masyarakat. Bahkan menjadi polemik sampai sekarang. Mooryati sendiri telah berhasil mengadakan ajang Pemilihan Puteri Indonesia sampai yang keenam kalinya. Pernah vakum selama 3 tahun (1997,1998,1999) karena kondisi dan situasi negara yang tidak memungkinkan. (
[email protected])
MARKETING
13 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
Bekerja di rumah sebagai CSR? K
ondisi lalu lintas yang semakin buruk di Jakarta belakangan ini semakin menjadi-jadi ketika terjadi hujan turun. Kejadian beberapa waktu yang lalu, misalnya kemacetan luar biasa yang terjadi pada 25 Oktober, banyak membuat frustasi warga Jakarta. Alhasil, pemerintah provinsi pun mendapat kecaman dari banyak pihak. Berbagai keluhan dan makian kepada Gubernur DKI Jakarta M. ARI MARGIONO berseliweran di ranah media sosial Twitter. Konsultan CSR dan Memang, kini rasio antara waktu yang Komunikasi dibutuhkan untuk berada di jalan waktu yang Alumnus University of Wales, Aberystwyth dan Binus dibutuhkan untuk beraktivitas di kantor Business School menjadi sangat tidak sehat. Pada kondisi terburuk, banyak warga Jakarta yang menghabiskan waktu rata-rata 6-7 jam di jalan untuk sekadar pulang dan pergi ke tempat aktivitas. Bila dibandingkan dengan aktivitas di rasio Survey menunjukkan, mereka kantor, perjalanan terhadap yang melakukan homeworking aktivitas di kantor sering bekerja lebih keras karena sekitar 0.87:1!, bila adanya tekanan dari rekan kerja. dilihat lebih jauh, ini berarti 60-70% waktu yang dimiliki oleh seseorang setiap harinya dipergunakan untuk beraktivitas di luar rumah. Dari sisa 30%-40% waktu yang dimiliki di rumah setiap harinya, jika 4-5 jam dipergunakan untuk tidur dan beristirahat, waktu yang dimiliki untuk bersosialisasi dan bercengkerama dengan keluarga setiap harinya hanya sekitar 1-2 jam saja. Keadaan ini sangat memprihatinkan. Walaupun keadaan ini merupakan tantangan besar yang harus diselesaikan Pemerintah Provinsi DKI, adakah yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk membantu mengurai masalah ini? Tidak bisa ditawar-tawar lagi, perbaikan skema transportasi dengan menyediakan angkutan umum massal yang memadai mutlak dibutuhkan di kota-kota besar di Indonesia. Di Jakarta, dengan makin semrawutnya lalu lintas, dibutuhkan penyelesaian yang cepat. Tuntutan untuk membangun sistem transportasi umum pun semakin tinggi. Sayangnya, waktu yang dibutuhkan untuk mewujudkan hal ini cukup lama. Untuk membangun jaringan monorail, subway, ataupun metro yang dapat mengurai kemacetan di Jakarta mungkin dibutuhkan waktu setidaknya 10 tahun. Begitupula dengan pengembangan moda transportasi lainnya, misalnya ekspansi busway, yang terbukti membutuhkan waktu yang tidak cepat. Salah satu inisiatif CSR yang dapat dilakukan perusahaan dalam menghadapi masalah ini adalah dengan mengembangun Pertanyaan, saran, dan menawarkan skema homeworking atau kritik, dan komentar bekerja dari rumah kepada karyawan. dapat disampaikan ke Homeworking bisa dikatakan sebagai redaksi melalui: inisiatif CSR perusahaan karena dua hal:
[email protected], dan www.bisnis.com, pertama, ia membantu karyawan untuk me@arimargiono. meningkatkan kualitas hidup, produktivitas com dan menciptakan kenyamanan kerja; kedua,
homeworking membantu mengurangi kepadatan lalu lintas melalui berkurangnya kebutuhan atas perjalanan dalam kota. Bahkan, ini mungkin merupakan satusatunya kesempatan yang bisa dilakukan untuk mengurangi kemacetan secara cepat dengan menurunkan secara signifikan jumlah penduduk yang melakukan commuting, terutama yang tinggal di Depok, Bekasi, Tangerang, dan Bogor, dari dan ke tempat kerja. Skema homeworking sudah banyak diterapkan di negara-negara maju. Sebuah survei di Inggris menunjukkan bahwa skema ini ternyata juga meningkatkan produktivitas karyawan perusahaan. BT (British Telecommunications), sebuah perusahaan telepon dan telekomunikasi dari Inggris, malah mencatat peningkatan produktivitas sebesar 20% di divisi perusahaan yang menerapkan skema homeworking tersebut. Yang terpenting, sebuah riset di Singapura (Olszewski and Lam, 1996) menegaskan pentingnya peran homeworking dengan menyatakan bahwa skema ini secara
potensial dapat menurunkan kepadatan lalu lintas sekitar 4-10% dalam 10 tahun. Mereka menyatakan bahwa hal ini bisa tercapai karena adanya pengurangan kebutuhan untuk melakukan perjalanan commuting seiring dengan meningkatnya kapasitas dan layanan IT dan telekomunikasi.
Skema dan Infrastruktur Merancang dan memulai skema homeworking seharusnya tidak sulit. Tantangannya justru pada pembangunan parameter kerja yang jelas dan budaya kerja yang berorientasi hasil, dengan insentif dan disinsentif yang tegas untuk karyawan. Ada beberapa best practices yang dapat dijadikan acuan untuk mengembangkan skema homeworking, antara lain sebagai berikut: Pertama, berdasarkan pengalaman di beberapa negara maju, setidaknya ada tiga jenis homeworking yang aplikasinya harus disesuaikan dengan konteks dan jenis pekerjaannya: Occasional homeworking, Partial homeworking dan Full homeworking. Yang pertama mengacu pada homeworking
yang sifatnya sesaat. Tipe ini cocok untuk pekerjaan yang membutuhkan kolaborasi intensif antarkaryawan atau tatap muka dengan customer. Karyawan tetap bekerja di kantor, tetapi sesekali ia dapat bekerja di rumah, misalnya ketika harus menyusun laporan atau melakukan hal-hal yang sifatnya administratif. Yang kedua mengacu pada skema kerja di rumah yang ditentukan tiap minggunya. Tipe ini sesuai untuk hampir semua pekerjaan kantoran. Dalam hal ini, karyawan dapat bekerja di rumah 2 atau 3 hari setiap minggunya. Yang ketiga mengacu pada bentuk kerja di rumah sepenuhnya, dimana karyawan tidak lagi memerlukan kantor dan semua aktivitas kerja dilakukan dari rumah. Penerapannya sangat kasuistik dan membutuhkan asesmen yang cukup. Kedua, homeworking membutuhkan infrastruktur telekomunikasi dan alat kerja yang memadai, serta investasi yang tidak sedikit. Tapi pada saat yang bersamaan ia dapat mengurangi biaya sewa tempat kerja. Pada beberapa perusahaan yang menerapkan homeworking, ongkos untuk menyewa tempat kerja, seperti ruang kerja dalam gedung, kubikel dan peralatan kerja lainnya, dapat ditukar dengan fasilitas kerja yang bisa dijinjing, seperti komputer portabel, modem berkecepatan tinggi, dan lain sebagainya. Pada perusahaan yang menerapkan skema full homeworking, kadang dibutuhkan juga tatap muka dalam bentuk pelatihan, atau team-building untuk memastikan kultur kerja yang konsisten. Ketiga, homeworking membutuhkan parameter KPI (key performance indicator) yang jelas dan disinsentif yang memadai. Selain itu, untuk memastikan karyawan tetap produktif, perusahaan harus mengembangkan skema performance monitoring yang baik, misalnya dengan penjabaran ekspektasi output BISNIS/A DI PURD IYANTO yang jelas. Perusahaan bisa juga menerapkan ‘iklim kompetisi’ agar karyawan tetap produktif saat bekerja dari rumah. Beberapa hasil survei menunjukkan bahwa mereka yang melakukan homeworking sering bekerja lebih keras karena adanya tekanan dari rekan kerja untuk menunjukkan bahwa mereka lebih atau sama baiknya. Keempat, pemerintah pun harus memberikan insentif untuk kesuksesan program CSR ini. Lyon dan Maxwell (2004) berpendapat bahwa insentif yang diberikan oleh pemerintah akan meningkatkan potensi perusahaan untuk secara proaktif melakukan CSR yang sifatnya voluntary. Salah satu insentif yang bisa diberikan, misalnya, adalah dengan menyediakan perangkat kebijakan yang mempercepat penyediaan infrastruktur telekomunikasi di kota-kota besar di Indonesia, misalnya, jaringan broadband yang sangat cepat sehingga memungkinkan untuk melakukan komunikasi data, suara, dan video dengan mudah dan murah.
12 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
SPIRITUAL LEADERSHIP Wisata punggawa Hastina S
ROHMAD HADIWIJOYO Dalang & CEO RMI Group
aya terpaksa memutar memori ke zaman ketika presiden republik ini adalah KH Abdurrahman Wahid. Sebab hanya dia sosok yang bisa dengan sangat pas menggambarkan polah tingkah para anggota DPR. Mereka, menurut, Gus Dur, tidak lebih dari murid taman kanak-kanak (TK). Banyak yang tidak setuju dengan tamsil itu. Tapi sekarang, setelah Gus Dur berpulang, kita dengan penuh keyakinan mengamininya. Betapa tidak. Para wakil rakyat tak bosanbosan mempertontonkan ulah kekanakkanakan. Mereka enak saja melenggang ke luar negeri ketika rakyat menjerit didera bencana. Ada yang ke Afrika Selatan, Yunani, Itali, Jerman, Inggris, Korea. Ada pula yang ke Tanah Suci sambil membawa istri atau suami, dengan dalih mengawasi pelaksanaan haji. Dahsyatnya derita rakyat akibat bencana di Wasior, Mentawai, dan Merapi tak sedikit pun menggugah hati dan nurani mereka. Secara prosedur memang tidak ada yang salah, tetapi mereka lupa, mereka telah menerabas etika dan norma kepatutan. Maka, jangan salahkan rakyat jika nanti mereka menjatuhkan hukuman
BISNIS/ADI PURDIYANTO
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com
dengan cara mereka, sebagaimana terjadi pada para kesatria Hastina. Kocap kacarita. Para Pandawa yang diperdaya Patih Sangkuni dalam adu dadu, harus menjalani hukuman pembuangan selama 12 tahun di hutan rimba. Mereka harus menghilang dari keramaian dan tidak boleh terendus keberadaannya oleh siapa pun. Jika lulus, mereka bisa menjalani hukuman tahun ke-13 dengan menyamar sebagai rakyat jelata, nawur kawula membra sudra. Untuk memastikan pelaksanaan hukuman itu, Raja Hastina Prabu Duryudana membentuk empat tim investigasi. Tim pertama dipimpin Resi Durna, menelisik negeri Wirata. Tim kedua dipimpin Adipati Karna, beroperasi di wilayah Dwarawati. Dua tim lain dipimpin Raden Kartomarmo, mengendus keberadaan Pandawa di hutan-hutan. Jika tim pertama dan kedua bekerja under cover, tim Kartomarmo didesain sebaliknya. Mereka masuk hutan layaknya turis pergi berwisata. Setiap kali tiba di satu desa, mereka menggelar pesta meriah. Hiburan, minuman keras, dan makanan melimpah. Bak aji mumpung, di mana saja, kapan saja, mereka berpesta. Tak peduli sedang ada di mana dan di tengah situasi macam apa. Hura-hura dan pesta pora itu diharapkan akan memancing Pandawa keluar menampakkan batang hidung. Kepada rakyat mereka berdalih kegiatan itu dimaksudkan untuk melacak keberadaan para musuh negara, demi ketenteraman dan
Jika rakyat sudah menjatuhkan hukuman, tak ada yang bisa dipetik kecuali kekalahan dan kehancuran. kesejahteraan rakyat. Tidak lupa para punggawa Hastina itu mengimbau masyarakat untuk melaporkan keberadaan para buronan. Di tengah kehidupan yang serba susah, pameran kemewahan dan perilaku hedonistik itu membuat rakyat kecewa. Hati mereka terluka. Maka alih-alih membantu menemukan keberadaan Pandawa, pameran ketidakpedulian dan ketumpulan nurani itu telah menyemai bibit kebencian dan amarah di hati rakyat.
Hukuman Rakyat Sampailah suatu hari rombongan itu tiba di hutan Dandaka. Rakyat yang tinggal di sekitar hutan sudah mendengar kabar tentang ulah Kartomarmo bersaudara, tetapi mereka hanya bisa diam, tak kuasa menolak pameran kemewahan di desa miskin itu. Kertomarmo betul-betul tak punya kepekaan sosial. Pesta pora kembali digelar. Ternyata Dandaka ada di bawah kekuasaan Gandarwa, raja kaum raksasa dan makhluk halus hutan belantara. Jika rakyat hanya diam, Gandarwa sangat murka dengan ulah para Kurawa. Dia pun menumpahkan amarahnya dengan menghajar Kartomarmo bersaudara. Pesta pun berantakan dan mereka lari tunggang langgang kembali ke Hastina. Gandarwa terus mengejar untuk menemukan siapa pemimpin rombongan pelesiran tak beretika itu. Di Hastina Gandarwa bertanya kepada Prabu Duryudana, apakah ulah tak elok itu sepengetahuan raja atau semata kegenitan para punggawa. Ternyata Duryudana tidak menyalahkan adik-adiknya, bahkan justru mencari dalih pembenar. Gandarwa pun makin murka. Duryudana dihajar sampai tak berdaya. Dalam situasi genting, muncullah Ki Lurah Semar Badranaya. “Duryudana dan kesatria Hastina telah melukai rakyat. Biarlah rakyat yang akan membalas dan menghukum perilaku mereka,” kata Semar. Gandarwa pun urung membunuh Duryudana. Ucapan Semar terbukti pada kemudian hari. Antipati kepada Kurawa makin menebal, sementara simpati dan empati kepada Pandawa makin menguat. Inilah faktor penting yang menyebabkan Pandawa mampu menjalani hukuman 13 tahun dengan selamat, sehingga berhak kembali menyandang status sebagai penguasa Amarta. Kelak di perang pamungkas Baratayudha, Kurawa dengan jumlah pasukan jauh lebih besar kalah memalukan oleh Pandawa. Tidak lain karena Pandawa didukung oleh rakyat. Pandawa telah lebih dulu memenangkan peperangan yang hakiki, yakni perang merebut hati rakyat. Kurawa telah lebih dulu menyemai bibit kekalahan, dengan perilaku aji mumpung, adigang adigung adiguna, yang menyakiti hati rakyat. Para anggota DPR atau pejabat yang abai terhadap penderitaan rakyat dan gemar memamerkan perilaku yang melukai hati rakyat, bisa berkaca pada lakon hedonis punggawa Hastina. Jika rakyat sudah menjatuhkan hukuman, tak ada yang bisa dipetik kecuali kekalahan dan kehancuran. Oye!
14
MOTIVASI Dokumentasikan hidupmu!
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
S
ebuah berita yang menggembirakan! Beberapa minggu yang lalu, buku yang berisi kumpulan tulisan motivasi saya selama beberapa tahun di harian Bisnis Indonesia Minggu ini, akhirnya diterbitkan. Buku yang diberi judul Up Your Life dan Up Your Success, hasil kerja sama dengan Penerbit Swadaya ini diluncurkan bersamaan dengan sebuah event besar Indonesia Book Fair 2010 yang diadakan setiap tahunnya di Istora Senayan Jakarta. Pada hari pertama pameran buku ANTHONY DIO MARTIN akbar tersebut, saya diberikan kesemManaging Director patan memperkenalkan sekaligus HR Excellency membahas buku Up Your Life dan Up Your Success‘ itu. Pada salah satu sesi tanya jawab dengan pengunjung yang hadir, sebuah pertanyaan pun muncul, “Apakah motif dasar yang membuat saya menulis artikelartikel dan buku? Mengapa perlu menulis artikel dan buku-buku?” Jawaban spontan yang saya berikan pada saat itulah, yang pada kesempatan kali ini, akan saya jadikan sebagai inpsirasi penulisan artikel ini. Inti jawaban saya, sangatlah penting bagi setiap orang untuk mendokumentasikan hidup dan pemikirannya. Karena itulah sebenarnya kekayaan utama (ultimate legacy) yang bisa kita wariskan ke generasi berikutnya. Mungkin di antara Anda para pembaca, masih ingat dengan Warisan paling berharga catatan harian Laura tersebut bukanlah harta dan Ingals Wilders (1867benda melainkan buah 1957) yang kemudian pernah difilmkan dengan pemikiran Anda. judul The Little House on The Prairie di TV? Itulah contoh dokumentasi hidup yang menarik. Meskipun Laura Ingals adalah orang dari kalangan biasa, bahkan cenderung termasuk kelas menengah ke bawah. Namun, catatan harian kehidupannya serta insight-insight-nya membuat kisah hidupnya menjadi begitu menarik. Dan yang terpenting, kisah hidupnya pun begitu mengilhami banyak oang tentang makna kehidupan, kekeluargaan, dan kasih sayang antarsaudara. Begitu pula kita mungkin pernah dengar kisah kehidupan Anne Frank yang merupakan hasil tulisan dan catatan hidupnya selama tinggal di Belanda pada masa pendudukan Nazi. Buku harian tersebut berawal dari hadiah sebuah buku yang diberikan kepada Anne pada ulang tahunnya yang ke-13. Sejak itulah, Anne Frank mencatat rentetan peristiwa-peristiwa kehidupannya dari 12 Juni 1942 hingga catatan terakhir pada 1 Agustus 1944. Anne sendiri akhirnya dieksekusi oleh Nazi tetapi buku catatan hariannya hingga sekarang menjadi inspirasi yang luar biasa bagi banyak orang tentang perjuangan hidup dan ketabahan seorang anak remaja menghadapi kesulitan hidupnya. Pada intinya, setiap dari kita punya keunikan pengalaman dan cara berpikir. Berbagai pengalaman unik dan kesimpulan yang berbeda ituPertanyaan, saran, kritik, dan komentar lah, yang sebenarnya bisa menjadi bahan yang dapat disampaikan ke memperkaya kehidupan orang lain. redaksi melalui: Pada sisi lain, sebenarnya sangat
[email protected], kan apabila berbagai pengalaman, kesimpulan www.bisnis.com, dan maupun pengetahuan yang kita miliki tidak perwww.hrexcellency. nah didokumentasikan. com Sebab bisa saja, apa yang telah kita alami
BISNIS/ADI PURDIYANTO
dan telah kita lewati bisa menjadi pembelajaran dan hikmah bagi orang lain. Kesulitan dan masalah yang telah kita lewati bisa menjadi solusi maupun peringatan bagi orang lain, sehingga mereka tidak perlu melewati kesalahan yang sama seperti yang pernah kita alami. Sebut saja, saya masih ingat sosiolog Arief Budiman pernah menulis ‘Pengalaman Belajar di AS’ pada 1991, yang pada waktu itu menjadi pelajaran penting bagi para mahasiswa yang akan kuliah ke luar negeri. Termasuk bagi saya sendiri yang menempuh pendidikan di Kanada. Di sinilah tampak jelas bagaimana pengalaman dan pembelajaran kita, sebenarnya dapat menjadi inspirasi dan pembelajaran bagi orang lain. Demikian pun sebaliknya. Di sisi lain, dokumentasi hidup kita dalam bentuk artikel, pemikiran ataupun perjalanan hidup kita, akan menjadi sebuah harta warisan kehidupan kita yang tak akan habis ditelan oleh waktu. Lama, setelah kita meninggalkan dunia ini, buah tulisan dan pemikiran kita sebenarnya masih akan dapat diakses oleh orang dan generasi kita berikutnya, melalui apa yang kita tuliskan. Di sinilah tulisan-tulisan yang kita buat, menjadi bukti otentik atas kehidupan yang kita pernah jalani sekaligus menjadi warisan pemikiran yang masih bisa dipelajari dan direnungkan oleh generasi kita berikutnya. Atau dengan kata singkatnya, tubuh kita akan mati tetapi pemikiran dan kisah pengalaman yang kita tuangkan dalam tulisan kita, akan hidup selama-lamanya.
Yang bisa didokumentasi Sebuah pertanyaan yang sering kali muncul adalah, apakah yang bisa kita dokumentasikan? Sebenarnya ada banyak hal tentang hidup Anda yang bisa Anda dokumentasikan. Dimulai dari hal yang paling sederhana yakni kisah kehidupan yang Anda jalani sehari-
hari. Bisa dimulai dari catatan detail pengalaman Anda dari hari-hari, hingga kepada inspirasi hidup yang Anda dapatkan dari kehidupan Anda sehari-hari. Yang jelas, inilah kehidupan yang unik dan berbeda yang bisa Anda wariskan. Bahkan, pengalaman serta hobi Anda yang unik pun bisa menjadi dokumentasi hidup Anda yang berharga. Bukankah kita banyak menemukan buku-buku kisah perjalanan seseorang termasuk hobihobi seseorang yang kemudian didokumentasikan menjadi buku. Berikutnya yang bisa Anda dokumentasikan bisa termasuk pula buah pemikiran Anda. Hasil analisis Anda tentang suatu peristiwa hingga buah pemikiran ataupun gagasan Anda, bisa menjadi dokumentasi hidup Anda yang berharga pula. Hingga sekarang ini, berbagai hasil analisis para pakar politik, ekonomi, sosial maupun ilmuwan sering kali dipelajari dan menjadi bahan referensi yang berharga. Cara mereka menilai dan memaknai pengalaman dan keahlian mereka itu pun, seringkali menjadi sumbangan pemikiran yang berharga. Dengan demikian, inipun bisa menjadi pertanyaan bagi Anda. Apakah keahlian dan kemampuan Anda yang Anda kuasai yang bisa Anda analisis, gali serta bicarakan secara tertulis, sehingga dapat menjadi sumber kekayaan dan referensi bagi orang lain. Mulailah menuliskannya! Akhirnya, semoga tulisan ini mulai menginspirasikan diri Anda mewariskan sesuatu yang paling unik dari diri Anda yakni pengalaman serta pemikiran Anda. Ingatlah selalu, jadilah hidup Anda sebagai sesuatu yang masih dapat diwariskan. Warisan paling berharga tersebut bukanlah harta dan benda melainkan buah pemikiran Anda. Catat dan tulisakanlah, itulah yang dimaksud dengan ‘mendokumentasikannya’. Anda tidak harus menjadi seorang penulis yang hebat, tetapi Anda selalu bisa mencatatkan hidup Anda. Dengan demikian, seperti yang dikatakan oleh seorang pembicara Stephen Covey, proses dan tujuan utama dari kehidupan kita sebenarnya dapat dirumuskan menjadi 4L yakni to Live (untuk hidup), to Learn (untuk belajar), to Love (untuk mencintai) serta to Leave a Legacy (meninggalkan warisan). Nah, terpikirkankah oleh Anda sekarang, apa yang akan Anda wariskan ketika Anda meninggalkan dunia ini sehingga dunia tetap mengingat nama Anda? Akhirnya, ada sebuah kalimat mutiara yang menarik, “I maybe here for a shortwhile, gone tomorrow. But, in whatever part you play, be remembered as part of a legacy of sharing dreams and changing humanity for the better. It’s that legacy that never dies” (Saya mungkin disini hanya sebentar, besok sudah tiada. Tetapi, apa pun peran yang kamu miliki, buatlah diri Anda diingat sebagai bagian dari mereka yang membagikan mimpi dan mengubah kehidupan menjadi lebih baik. Itulah warisan yang tak akan pernah lenyap dimakan waktu).
STRATEGI
15 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
Manajemen organisasi di
persimpangan jalan S
elama ini yang menjadi praktik kepemimpinan/manajemen kebanyakan organisasi peLektor Kepala di Fakultas merintahan, bisnis, serta perbankan, bahkan Ekonomi Universitas badan penanganan krisis dan kedaruratan yang Tarumanagara, Jakarta terhitung skala menengah dan besar adalah memilih penerapan salah satu dari dua model proses manajemen, yakni dari tingkat atas ke bawah dan dari bawah ke atas (top-down and bottom-up). Dengan salah satu proses yang dianut oleh kebanyakan organisasi, muncul isu bagaimana posisi menajemen menengah? Apakah terbatas pada penyalur informasi keputusan atau informasi hasil karya manajemen bawah ke pemimpin puncak? Kedua proses berasal dari dunia Peranan manajer menengah Barat yang berorienhasil (result dalam model lama sangat ter- tasi oriented), sehingga batas hanya menjadi penyalur mengandung berbagai yang diam tanpa merasa kelemahan dalam diberdayakan. membangun interaksi dinamis pelaku organisasi untuk kesinambungan penciptaan pengetahuan dalam organisasi. Dengan mencermati berbagai kelemahan dari kedua model itu, maka berbagai kalangan memunculkan pertanyaan: adakah model ketiga baru? Apakah model ketiga itu lebih tepat guna untuk implementasi proses manajemen di satu negara saja? Pada dasarnya proses manajemen organisasi dari atas ke bawah strukturnya piramidal berlapis-lapis, dan seringkali statis menunggu petunjuk manajemen puncak. Padahal, manajemen seringkali yang model dari bawah ke atas dianggap sebagai jalan keluar kebekuan proses manajerial. Manajemen dari bawah ke atas strukturnya gemuk dan horisontal. Manajemen ini hanya terdiri dari tiga lapisan. Yang menengah hanya menjadi penyalur, sementara lapisan bawah banyak yang bekerja secara mandiri. Dalam manajemen ini tidak banyak dialog fungsional. Kedua model ini dalam praktik lebih banyak merupakan pilihan manajemen puncak, dan keduanya tidak cukup memiliki kapasitas dalam proses penciptaan pengetahuan. Kelemahan yang terkait berupa langkanya pengakuan dan relevansi peranan kapasitas para manajer menengah. Dengan proses, baik yang dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atas, peranan manajer menengah sangat terbatas hanya menjadi penyalur yang diam tanpa merasa diberdayakan. Di negara Barat, banyak perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap para manajer menengah sebagai akibat mandeknya dan meruginya operasi bisnis. PHK merupakan kesempitan sikap pandang manajemen puncak karena sejak awal arah gejala menurun, dengan menganggap para manajer menengah umumnya tidak mampu berprestasi (backwardness), stagnan dan resisten untuk berubah. Pertanyaan, saran, Bahkan, kritik, dan komentar banyak dapat disampaikan ke BOB WIDYAHARTONO
redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com
pengamat/ahli manajemen Amerika Serikat yang secara tegas memunculkan visi bahwa perusahaan terhitung korporat yang sukses tidak membutuhkan manajer eselon menengah. Yang menjadi isu adalah mengapa sasarannya pada para manajer menengah dengan ungkapan: “Organisasi kita ini kebanyakan lapisan, kebanyakan staf yang tidak memiliki fokus dan lemah dalam prestasi.”
BISNIS/ADI PURDIYANTO
Oleh karena itu, Ikujiro Nonaka bersama Hirotaka Takeuchi, keduanya guru besar pada Institute of Business Research, Hitotsubashi University, Tokyo, Jepang, karya mereka pada dasawarsa lalu (1995-an) perlu dicermati karena berkesimpulan bahwa suatu model baru sebagai jalan tengah manajemen adalah middle-updown, dan kemudian dikembangkan oleh banyak organisasi. Kajian mereka yang terhitung mendalam dan melebar ke berbagai perusahaan Jepang, yakni proses manajemen middle-up-down. Dalam model baru ini manajer eselon menengah menduduki peranan sentral dalam penciptaan manajemen pengetahuan, dan menata ulang peranan manajemen puncak maupun karyawan eselon bawahan dalam proses manajemen. Model ini sebagai hasil dikotomi dalam mengelola penciptaan pengetahuan adalah proses me-manage menengah ke atas maupun ke bawah (middle-up-down). Dengan memberdayakan para manajer eselon menengah untuk penciptaan pengetahuan, yang bertindak sebagai pemimpin suatu kelompok atau satuan tugas/satgas (task force). Proses demikian itu memposisikan para manajer menengah pada pusat utama penciptaan pengetahuan, dengan antarseksi (intersection) arus informasi horisontal mapun vertikal di dalam organisasi. Jepang sejak lama menerapkan sistem manjemen tersebut, termasuk dalam menghadapi krisis dan kedaruratan situasi maupun kondisi, seperti bencana alam berupa gempa ataupun tsunami yang akrab dengan kondisi geografisnya. Bagaimana di Indonesia? Di negeri ini banyak organisasi menerapkan proses manajemen organisasi dari atas ke bawah (topdown) dengan struktur organisasi piramida lantaran berasumsi menerapkan model ini, maka peningkatan pengetahuan hanya oleh para manajer puncak. Akibat proses dari atas ke bawah adalah keterbatasan lapisan bawahan untuk berinovasi dengan memposisikan manajer eselon menengah yang tidak jelas, berperilaku putus asa (frustrated and illusioned), membeku dalam hirarki organisasi. Peranan manajer eselon menengah menjembatani kontradiksi antara apa yang menjadi harapan capaian manajer puncak dan kenyataan di masyarakat yang dilayani. Dengan kata lain, para manajer peranan puncaknya membatasi diri dalam menciptakan suatu teori/konsep garis besar (grand theory), sedangkan peranan para manajer eselon menengah aktif menciptakan suatu konsep riil yang dapat dipahami oleh eselon bawah melalui kerja sama kelompok lintas fungsional. Inilah tantangan untuk organisasi organisasi di negeri ini, yang berada dalam persimpangan jalan (cross road) mengambil langkah mencermati kelayakan (feasibility) penerapan dari menengah ke atas dan kebawah (middleup-down) untuk memperoleh visi baru dalam operasi yang lebih profesional etis. (ANTARA)
16 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
WIRAUSAHA
RAHMAYULIS SALEH Bisnis Indonesia
Bergumul dengan S
emula sama sekali tidak terlintas dalam pikiran pakar komunikasi dan public relation ini akan membuka usaha kursus sekolah robot bagi anak-anak. Semua itu berjalan tanpa sengaja dan mengalir begitu saja. Ratna Indrayani dan suaminya Muhammad Dalam kursus robot ini Budi Suria semula dikembangkan kreativitas anak menjalankan usaha pelatihan dan coaching melalui media membangun dan di bidang komunikasi. menyusun robot dengan “Awalnya usaha menggunakan Lego. kursus robot ini dimulai dari upaya untuk mengoptimalkan ruang kantor training yang kosong. Sebab, klien lebih sering ditraining atau di-coaching di kantor mereka sendiri atau di hotel,” ujar mantan Corporate Communication Director PT Tirta Investama, produsen Aqua Danone ini. Dia mengatakan kemudian terpikir untuk FOTO-FOTO: BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
robot
mencari bisnis yang tetap sejalan dengan usaha sebelumnya yaitu bidang pendidikan. Maka dipilihlah pendidikan untuk anak, yaitu kursus robot. “Tujuannya, bagaimana bisa ikut andil dalam mencerdaskan anak Indonesia, dan sekaligus tetap dapat menyalurkan hobi mengajar,” ujarnya. Kursus robot yang sifatnya waralaba ini resmi dibuka pada Juli 2010 dengan nama Creative Kidz. Dalam kursus robot ini dikembangkan kreativitas anak melalui media membangun, dan menyusun robot dengan menggunakan Lego. “Tujuannya tidak hanya memotivasi anak untuk berpikir kreatif, yaitu menciptakan sesuatu bentuk dengan Lego, tetapi juga mengajarkan anak untuk bisa fokus, disiplin menyelesaikan pekerjaannya, dan juga mengajarkan anak untuk berkomunikasi melalui hasil robot yang diciptakannya,” ujar ibu satu anak ini. Menurut dia, yang menarik dari bisnis ini adalah bagaimana bisa melihat dan membantu anak, untuk berani mengemukakan ide dan pendapatnya melalui robot hasil buatan mereka. “Dan ternyata, kreativitas dan imajinasi tiap anak terkadang membuat kita juga bisa belajar dari mereka. Tentunya melihat anak binaan kita bisa cepat maju dan berhasil dalam kompetisi antar cabang, adalah kebanggaan dan kepuasan tersendiri,” ujarnya. Ratna mengatakan target bisnisnya adalah anak-anak berusia 6-13 tahun. Terpenting, katanya, mereka diharuskan sudah bisa membaca dan menulis. Gunanya untuk membuat laporan kegiatan mereka setiap kali kursus, sehingga ada bentuk pertanggungjawaban ke orang tuanya. Untuk mengajarkan anak-anak tersebut, katanya, dia merekrut tenaga pengajar dengan syarat mereka harus mencintai dan senang bersama anak-anak. “Jika sudah ada itu, barulah kita kirim ke kantor pusat Creative Kids untuk dilatih, sampai guru tersebut dinyatakan siap untuk mengajar di cabang. Tentunya secara berkala guru ini, tetap diberikan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan mereka baik secara teknis
pembuatan robot, juga kematangan mereka sebagai pengajar,” katanya. Sampai saat ini, ujarnya, ada tiga orang pengajar di lembaganya, dibantu pelajar yang ingin magang sebagai asisten pengajar. Ratna menuturkan lisensi usaha ini asalnya dari Lego Education di Denmark. “Dan lisensi untuk Indonesia dipegang oleh Gunawan, dengan kantor pusat di daerah Karawaci, Tangerang,” ujarnya. Setelah berjalan sekitar 3 bulan, katanya, perkembangan usahanya cukup bagus. “Di setiap cabang Creative Kidz perkembangannya cukup pesat. Seperti cabang yang kami kelola di Cipete, baru sekitar 3 bulan berdiri, sudah hampir 20 anak yang ikut kursus,” ungkapnya. Dia mengatakan lama seseorang mengikuti kursus tersebut, bergantung pada kemauan dan kemampuan anak. Setiap fase kursus lamanya 3 bulan. Ratna menargetkan program yang ada dalam kursus robot ini, bisa menjadi bagian dari kegiatan ekstrakurikuler di beberapa sekolah baik swasta maupun sekolah internasional. “Tujuannya agar semakin banyak anak yang dapat kita tularkan semangat untuk menciptakan sesuatu [invention] dan berpikir kreatif,” ungkapnya. elain membuka kursus robot, Ratna juga mempunyai usaha sampingan lainnya yang sejalan dengan hobinya yang suka makan dan berwisata kuliner. Suatu ketika, ceritanya, dia makan siang di satu rumah makan Padang, rasanya enak, tetapi harganya tidak mahal. “Akhirnya saya mencoba dan membuka usaha rumah makan Padang ini, agar lebih banyak lagi yang dapat makan enak tetapi tidak menguras kantong. Selain itu juga dapat membantu lebih banyak lagi orang untuk mendapatkan pekerjaan,” ujarnya Dia menuturkan mengenai investasi, harus sesuai dengan target pasar. “Jadi, kalau target saya menengah ke bawah, maka investasinya tidak akan lebih besar dari itu. Sehingga kita bisa jual makanan dengan harga yang terjangkau oleh target pasar kita. Bedanya yang paling mendasar itu tadi, bahwa rasa makanan harus sama enaknya dengan rasa rumah makan yang sudah punya nama, tetapi harga lebih murah,” tambahnya. (
[email protected])
S
18 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
FIESTA
AP/ANDREW MEDICHINI
Kartunis dan sutradara Hiromasa Yonebayashi, (kiri) dan produser Koji Hoshino melambaikan tangan sesaat sebelum menghadiri pemutaran film mereka Karigurashi no Arrietty
Karpet merah penuh
bintang A AP/PIER PAOLO CITO)
Aktor asal China, Hu Bing yang membintangi film The Back berpose mesra dengan pacarnya, aktris Prancis, Amelie Daure
AP/PIER PAOLO CITO
Bintang film L’Homme qui voulait vivre sa vie, aktor Romain Duris tampil elegan
wal bulan ini gedung Rome Auditorium bermandikan cahaya. Ratusan pekerja film menjejali gelaran keempat Festival Film Roma yang digelar di jantung industri busana Eropa, Italia. Ajang yang disebut sebagai tandingan bagi Venice Film Festival sejak digelar 13-21 Oktober 2006 ini, menurut Walikota Roma Walter Vettroni, diselenggarakan lebih terbuka dan demokratis. Hal ini dibuktikan dari para pemenang festival yang kerap kali bukan dari negaranegara besar. Indonesia bahkan pernah mencatatkan diri sebagai salah satu pemenang di ajang ini. Tidak heran jika kemudian pada tahun ini film yang diputar lebih bervariasi dibandingkan karya sinematik yang diputar di Venice. Sebut saja pemutaran film animasi Karigurashi no Arrietty karya kartunis dan sutradara Hiromasa Yonebayashi dan produser Koji Hoshino. Simak saja pemenang film terbaik festival ini atau lazim disebut sebagai penghargaan Marc Aurelio justru sebuah film komedi yang menceritakan tentang bunuh diri berformat hitam-putih
karya Olias Barco bertajuk Kill Me Please. Sementara seluruh pemeran wanita dalam film Meksiko Las Buenas Hierbas diberikan gelar kehormatan untuk kategori Aktris Terbaik. Tentu saja terdapat nada ketidakpuasan yang memang dipersilahkan oleh para juri. Sebut saja pernyataan terbuka sutradara tuan rumah Toni Servillo yang mengklaim bahwa gelar Aktor Terbaik malam itu hanya untuk karyanya dalam film Una Vita Tranquilla. Bahkan aktris asal Amerika Serikat Julianne Moore yang merupakan pecinta sesama jenis dengan cuek bisa mengomentari Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi sebagai sosok yang kurang patut sebagai pemimpin sebuah negara. Ajang karpet merah yang biasanya digelar sebagai sebuah pertunjukan yang formal di ajang ini juga menjadi tempat unjuk rasa sejumlah artis terhadap fenomena sosial di Eropa dan Amerika Serikat. Tidak heran jika Festival Film Roma cepat meroket dan ditunggu-tunggu para pemburu berita yang gemar berita panas dari dunia layar lebar. (ALGOOTH PUTRANTO)
AP/ANDREW MEDICHINI
Aktris Virginia Efira sejenak berpose di karpet merah sebelum menghadiri pemutaran film Kill Me Please
AP/PIER PAOLO CITO
Aktris Amerika Serikat, Julianne Moore tampil anggun saat menghadiri premier The Kids Are All Right
FIESTA
19 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
Shabilla Hadhi & Larizka Hadhi R. Baderi, Refida Herastuti, Aria Nugroho BISNIS/HERRY SUHENDRA
Semarak
wajah seni S
FB Djuanda & Galih Dhyah Prawiranti
F. Djoko Poerwoko & istri
ebanyak 21 pelukis dan dua pematung alumni ASRI/ISI Yogyakarta membentuk kelompok Wajah Seni yang memamerkan pameran bertajuk Inter ARTion di Galeri-678. Pameran diresmikan oleh Siti Hediati Soeharto pekan lalu memajang 46 karya dan berlangsung sampai 10 November 2010. Sejumlah pencinta seni pun hadir dalam perhelatan ini sehingga menambah semarak suasana. Komunitas Wajah Seni adalah sebagian kecil dari paguyuban besar alumni yang setiap tahun menggelar kegiatan pameran di ruang publik, seperti Senayan City ataupun di Central Park. Namun kali ini mereka ingin berbuat lebih dari hanya sekadar berkarya seperti biasanya. "Semangat pembaharuan di dalam cara ungkap penyampaian ekspresinya tanpa meninggalkan karakter individu dan kapasitasnya masingmasing,” kata Ketua komunitas Wajah Seni Lugiono. Menurut Lugiono, tema InterARTion adalah langkah awal
Suntoso Jacob, Lugiono, Titi Hediati Soeharto, Lanny Andriani
yang cukup menggembirakan bagi Wajah Seni dalam mewujudkan hasrat kreativitas. Para seniman yang berpameran adalah Agoes Swasono, Arie Kadarisman, B. Basuki Rahardja, Dwijo Widiyono, Ery A, FB Sujuanda, Hadisis, Idran Yusup, Iman Topo, Lugiono, Mulyadi W, P. Lanny Andriani, dan Rindy Atmoko. Selain itu ada Ruhiman, Sanja Pawarta, Sri Hadhy, Sujud SR, Wiediantoro, Soegito S, Sigit Santoso, Felix S. Wanto, Nardi Pit, dan Anjar Nurcahya. “Hasil karya dari para perupa Wajah Seni mempunyai watak dan gaya di luar mainstream seni rupa global dan nasional,” kata kurator Agus Dermawan. Pameran ini mengetengahkan karya perupa berbagai usia. Mereka menimba ilmu seni di perguruan yang sama, yakni Akademi Seni Rupa Indonesia yang lantas jadi Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia, dan menjelma jadi Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Seni Indonesia. (HERRY SUHENDRA)
Ade Syarfuan & Ike Bakrie
Lingga Kho, Warni, Nia Yulicha
Soegito Sutiono, Ery A, Vinita Witarka, Sigit Santosa
EKSEKUTIF
17 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
Tatyana Sentani Sutara
Tidak ada
bedanya RENI EFITA HENDRY Bisnis Indonesia
SKETSA:EDI T.
T
enang dan lembut penampilannya, kontras dengan jenis usaha yang dijalaninya. Tidak banyak memang perempuan yang terjun dalam bisnis seperti yang dilakoni Tatyana Sutara. Dia saat ini menduduki posisi sebagai President dan CEO Primarail Internasional . Perusahaannya bergerak dalam bidang transportasi darat berbasil rel, kereta api. Kegiatan usahanya antara lain sebagai konsultan kereta api, pembangunan rel, agen dari produk kereta api, memproduksi bantalan rel kereta api, atau agen klip penyambung rel kereta api. Sebenarnya, menurut dia, tidak ada bedanya bekerja di bidang perkeretaapian, meski sepintas terlihat pekerjaannya agak berat. Namun Tatyana tidak merasa beda dengan pria. Justru di situ tantangannya bagi dia sebagai perempuan. “Sebenarnya tidak ada batasan kerja bagi perempuan. Semua bidang usaha bisa dimasuki, asal mau belajar. Tapi perempuan tidak aware dengan potensi yang dimilikinya,” ungkapnya. Ibu satu anak ini melihat tidak banyak perusahaan yang terjun dalam bidang perkeretaapian, karena usahanya kurang menguntungkan. Investasi untuk pembangunan infrastrukturnya juga besar. Perusahaannya menjadi rekanan PT Inka yang menangani usaha transportasi darat kereta api di Indonesia. Sebelum terjun ke bidang usaha tersebut, Tatya mengakui dia adalah seorang ibu rumah tangga. Padahal sebelum mempunyai anak, dia pernah bekerja sebagai tenaga profesional di dua bank swasta dan satu perusahaan pasar modal di Jakarta. “Saya senang belajar,” kata Tatyana yang pindah kerja beberapa kali. Dia juga pernah menjadi trader di dealing room PT Nomura Indonesia, sebuah perusahaan patungan sekuritas Jepang dan Indonesia yang aktif di Bursa Efek Jakarta.
Namun setelah mempunyai anak, dia tidak percaya suster untuk mengasuh buah hatinya. Sebagai tenaga profesional, dia rupanya kesulitan untuk mengatur waktu sendiri. Dia dihadapkan pada pilihan untuk terus bekerja atau berhenti. Akhirnya dia berhenti sebagai tenaga profesional yang jam kerjanya terikat. Dia berhenti bekerja dan mendampingi anaknya sampai tamat SMP. Setelah itu, muncul idenya untuki kembali bekerja, tapi waktunya bisa fleksibel dan bidang usahanya juga berbeda dengan kebanyakan orang. Hal itu hanya bisa dilakukan bila perusahaan itu milik sendiri. Gandeng ahli Lalu dia pun tertarik untuk mendirikan perusahaan yang berhubungan dengan kereta api karena peluang bisnisnya besar. Menurut pengamatannya belum banyak perusahaan lain yang menggarap usaha di sektor tersebut. Mereka lebih fokus menggarap usaha dalam pembuatan jalan raya dan pesawat. Meskipun dia tidak mempunyai latar belakang pendidikan di bidang kereta api, dia optimistis bidang usaha yang digelutinya bakal berkembang. Dia menggandeng orang-orang yang ahli dalam bidang kereta api. Tidak heran kalau usahannya tersebut tumbuh sampai sekarang. “Saya memilih partner ahli kereta api,” kata Tatyana yang ditemui di kampus pascasarjana Universitas Paramadina, Jakarta. Kiat sukses mahasiswa pascasarjana perguruan tinggi tersebut dalam memimpin perusahaannya adalah dengan menjaga mutu. Perusahaannya juga mempunyai tenaga konsultan dan memberikan masukan kepada pemerintah DKI Jakarta maupun pemda lainnya. Melihat keberhasilan transportasi di kota metropolitan di luar negeri, katanya, karena didukung oleh kereta api bawah tanah, sementara di Jakarta belum ada. “Transportasi berbasis rel lebih menguntungkan dari pada berbasis jalan raya, karena tidak menyebabkan polusi dan bisa mengangkut penumpang dalam jumlah banyak,” kata Tatya yang juga aktif di berbagai organisasi profesi itu. Menurut dia, jenis transportasi yang cocok di Jakarta yaitu berbasis rel yang harus terkoordinasi dengan angkutan lainnya serta feeder yang nyaman untuk menarik minat
BIO
data
Nama
: Tatyana Sentani Sutara Tempat/tanggal lahir: Sukamandi, 17 Mei 1963 Pendidikan : • Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti Karier : • President & CEO PT Primarail Interna— tional (2002-sekarang) • Komisaris PT Golden Anugerah Kencana (2006-sekarang) • Komisaris PT Shi Bina Belia (2002- sekarang)
Tidak ada batasan lapangan kerja bagi perempuan. Semua bidang usaha bisa dimasuki, asal mau belajar. orang yang berkendaraan pribadi dapat beralih menggunakan angkutan massal. Di Jakarta sekarang sudah tidak ada keseimbangan antara pertumbuhan pemakai kendaraan dan penambahan infrastruktur jalan raya sehingga terjadi kemacetan. Meski pun sudah ada busway, tapi belum banyak membantu kemacetan di Jakarta. “Untuk mengatasi kemacetan di Jakarta ada satu keterpaduan trasportasi dan dilengkapi dengan transportasi berbasis rel.” Upaya lainnya adalah dengan membangun infratruktur berbasis rel yang nyaman. Hal ini bisa dilihat antara lain di Singapura, Kuala Lumpur, Hong Kong, atau Tokyo. Orang yang sekarang menggunakan mobil pribadi diharapkan beralih menggunakan transportasi massal. Namun, menurutnya, untuk membangun infrastruktur angkutan berbasil rel memerlukan dana yang sangat besar. Untuk itu, pemerintah perlu memberikan bantuan subsidi agar ada pihak swasta yang membangunnya. Kiat sukses Tatyana memimpin perusahan yang mempunyai kurang lebih 100 karyawan itu tidak lain adalah terus menuntut ilmu pengetahuan. “Jangan berhenti menuntut ilmu dan bagaimana menjadi pendengar yang baik.” Menurut dia, banyak orang pintar yang sering mendominasi orang lain sehingga tidak mau mendengarkan pandangan orang lain. Padahal, ilmu pengetahuan itu bisa berasal dari mana saja. (
[email protected])
TREN
21 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
CHANDRA SETYA SANTOSO Kontributor Bisnis Indonesia
Uppercut
“Wanita itu tak cukup bermodal cantik, tetapi juga harus sehat, pintar, dan tegar.”
Si Cantik S
enja Jakarta di sebuah Selasa baru saja usai, Nancy Natalia gegas mengarahkan Honda CRV warna hitam berpelat nomor belakang NCY dari kawasan Sudirman Central Business District, Jakarta Selatan menuju pintu VI kompleks Stadion Gelora Bung Karno. Butuh tempo sekitar separuh peminuman teh bagi eksekutif muda di sebuah perusahaan komunikasi industri bisnis internasional tersebut membelah kemacetan lalu lintas di bilangan Sudirman. Setiap Selasa malam, mulai pukul 19.00 hingga 21.30, Nancy berlatih tinju di Executive Boxing Club. Sudah setahun lebih, perempuan bertubuh mungil ini menggeluti olahraga jotos-menjotos yang identik dengan dunia keras kaum Adam ini. Dunia ring tinju wanita sama kerasnya dengan dunia tinju lak-laki. Dalam setiap pertandingan, petinju wanita tak jarang berdarah-darah karena pelipis mata yang sobek atau muka sembab karena memar. “Gua pengen membuktikan, anggapan itu salah. Itu tujuan bergabung di [olahraga] tinju dan gua berlatih di sini lebih dari 1 tahun,” ujar lajang 30 tahun itu. Sigap dia mengubah penampilannya. Dari yang kemayu dengan blouse kantoran dan higheel menjadi sangat sporty dengan kaos, celana dan sepatu olahraga. Lembaran bandage membebat telapak tangannya. Erik Rony van Enst, mantan petinju nasional kelas bulu (57 kilogram) era 1970-an didampingi Hotler ‘Elvin’ Marbun, petinju nasional kelas
menengah memimpin sesi pemanasan. Nancy bukan kaum Hawa yang berlatih hari itu. Dorte Luedecke, perempuan asal Jerman tak kalah bersemangatnya berlatih. Ibu satu anak perempuan ini mengaku berlatih tinju jauh lebih menyenangkan dari sekadar gym yang sangat individualis. “Aku sudah sejak Mei 2010 berlatih. Tahu tentang tinju dari Nancy,” ujarnya. Selain itu, lanjutnya sambil berbisik lalu tertawa, ”Aku sudah punya anak, mesti olahraga. Biar ngga melar.” Lihai sekali saat Nancy dan Dorte memukul samsak, beradu tinju, laiknya Laila Ali-petinju wanita anak petinju legendaris Muhammad Ali. Selama sekitar dua jam, mereka beraktivitas bak petinju yang bersiap menghadapi pertandingan. Keringat deras pun mengalir membanjiri tubuhtubuh berlekuk ala gitar Spanyol itu. Pemanasan lari keliling bangsal tinju diselingi lari cepat disusul mengulangulang gerakan dasar tinju. Tangan-tangan halus itu lancar melayangkan beragam jenis pukulan, seperti jab, straight, hook, dan uppercut. Lincah juga, kaki-kaki yang biasa mengenakan high heel itu mampu jejingkrakan menghindari serangan. Sasarannya bisa sansak, berlatih dengan pelatih, juga teman seklub bila para petinju perempuan itu melakukan latih tanding (sparring). Bagi Nancy dan Dorte latihan tinju menjadi pilihan mereka untuk mengupayakan hidup sehat di sela-sela padatnya rutinitas kerja. Kebetulan lokasi latihan di EBC tidak jauh dari kantornya. “Sekalian menunggu waktu macet usai,” katanya. Memang, kegiatan menunggu kemacetan reda sepulang kerja, seperti ngopi di kafe atau menonton film, tidak ditinggalkan. “Sekali dalam seminggu disisihkan untuk olahraga,” katanya.
S
Pasang surut Menurut Erik Rony van Enst, jumlah kaum Hawa yang berlatih di EBC sejak didirikan pada 2006 memang tidak terlalu banyak dibandingkan dengan kaum Adam. Jumlah mereka mirip ombak di lautan. Pasang surut. “Kadang banyak. Kadang sedikit. Yah harus dimaklumi kesibukan mereka. Ada yang kemudian tidak berlatih karena kesibukan pekerjaan. Ada juga yang karena kemudian mengurus keluarga,” ujar pria kelahiran Ambon itu. Namun, lanjutnya tegas, jangan pernah memandang remeh dan menganggap perempuan FOTO-FOTO: BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
pehobi olahraga tinju hanya sekadar latihan biasa karena banyak di antara mereka yang punya pukulan keras. Dia menyebut sosok Sheila Delila, istri vokalis band Naif, David Bayu Danangjaya atau presenter sekaligus acara kuliner di stasiun televisi Trans7, Rinrin Marinka. “Pukulan mereka tidak kalah kerasnya. Rinrin Marinka, koki ayu jebolan sekolah kuliner Le Cordon Bleu, Sydney, Australia yang ayu tersebut menyatakan sudah menekuni olahraga tinju sejak masih menuntut ilmu di KvB Institute Of Technology, Sydney, Australia. “Sudah lama suka tinju.” Sayang, kesibukan pekerjaan membuatnya cuti dari berlatih di EBC. Meski demikian, dia tetap menyediakan waktu untuk berlatih tinju di kala senggang. “Biasa jotos-jotos lah.” atu artis yang juga suka tinju adalah Tamara Bleszynski yang kemudian menjadi duta tinju Indonesia. “Ini bukan saja untuk bela diri, melainkan juga latihan konsentrasi, menahan emosi dan sportivitas.” Bagi Tamara, tinju adalah salah satu olahraga yang jadi favoritnya. “Wanita itu tak cukup bermodal cantik, tetapi juga harus sehat, pintar, dan tegar,” cetusnya. Para perempuan tersebut mengaku lewat tinju selain tubuh lebih bugar, ada kepercayaan diri yang terbentuk. Perempuan berlatih tinju di sasana atau klub tinju memang makin banyak. Menurut pengamat tinju Johny Riberu, perempuan ikut klub tinju terjadi dalam 2 tahun belakangan ini. Bahkan, lanjutnya, tinju yang dimaksud bukan sebatas olah tubuh semacam kick boxingyang pernah digandrungi beberapa tahun silam, tetapi sudah sampai benar-benar adu jotos di ring tinju. Kegairahan kaum Hawa bertinju itu pun diimbangi para pelatih atau penyelenggara latihan tinju. “Tidak berat seperti untuk atlet, harus bisa having fun, mengimbangi kebosanan di kantor,” kata Erik Rony van Enst. Sementara menurut pelatih Boxing Club, Richad Engkeng, tren tinju perempuan ini sebenarnya menjadi bagian dari gairah pertandingan tinju kaum Hawa yang mendunia. Selain kelas bela diri penuh, klub yang sudah berdiri 2 tahun ini menyediakan kelas tinju yang lebih berorientasi pada kebugaran dengan banyak gerakan dasar. “Banyak wanita di kelas ini,” katanya. (ALGOOTH PUTRANTO) (
[email protected])
20 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
KARIER Eka Julianta Wahjoepramono
Tak kenal
menyerah TAUFIK WISASTRA
E
ka Julianta Wahjoepramono bukan hanya ahli di bidang hukum, tapi juga kedokteran. Eka telah membedah 23 batang otak di Indonesia. Tak heran kalau dia masuk dalam jajaran ahli bedah terbaik terbaik di Asia Selain meraih doktor pada disiplin ilmu hukum, dia juga memiliki gelar profesor medis dan sehari-hari adalah Dekan Fakultas Kedokteran UPH Karawaci. Bahkan Eka menjadi dosen tamu pada sejumlah universitas di luar negeri seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia dan Afrika. Pria kelahiran Klaten, Jateng, 27 Juli 1958 deDia tidak membedakan ngan nama lahir yang kaya maupun Tjioe Tjay Kian miskin, baginya pelayanan itu tak pernah mengenal kata kesehatan adalah hak bagi menyerah dalam semua orang. melaksanakan tugas meski telah sekitar 6.000 pasien yang menjalani operasi otak. Suami dari Hannah Kiati Damar itu dalam melayani pasien adalah hal utama dan dia tidak membedakan yang kaya maupun miskin, baginya pelayanan kesehatan adalah hak bagi semua orang. Ketika ditanya ten tang ambisinya meraih doktor bidang hukum itu, Eka mengatakan bahwa bila seorang dokter telah bekerja secara baik sesuai prosedur dan standar operasional tidak perlu gentar dalam melakukan kesalahan apalagi hingga ke pengadilan. Menurut Eka, praktik kedokteran tidak terlepas dari kelalaian dan perlu dikaji lebih serius dalam pandangan hukum kedokteran, sehingga memberikan kedudukan seimbang antara dokter dan pasien. “Tujuannya untuk mencari perlindungan dan jaminan hukum kedua pihak. Kelalaian medik yang sering diistilahkan dengan malapraktik mempunyai perbedaan dengan risiko medik, sehingga perlu adanya jaminan hukum,” kata Eka seperti dikutip Antara. Eka mengungkapkan hal tersebut menjawab pertanyaan penguji Indriyanto Seno dalam sidang promosi terbuka gelar doktor ilmu hukum pada Universitas Pelita Harapan (UPH) Karawaci, Tangerang, Banten pada Kamis lalu. Dekan Fakultas Kedokteran UPH dan spesialis bedah syaraf RS Siloam, Karawaci, Tangerang, itu tampil dengan disertasi berjudul Alasan Pembenar Tindakan Medik Menurut UndangUndang Praktek Kedokteran dan Standar Operasional Prosedur Dalam Sengketa Hukum Malapraktik. Menurut dia, disertasi ini didasari oleh maraknya tuntutan pasien terhadap praktik di bidang kedokteran yang terjadi di Indonesia, dan mengacu pada negara Amerika Serikat yang sengketa hukum malapraktik sudah lebih lengkap. Namun di Indonesia, katanya, masih terdapat kesenjangan antara harapan pasien dan keluarganya dengan hasil terapi medis yang tidak sesuai dengan harapan, terkadang menimbulkan praduga bahwa dokter melakukan malapraktik. Dia menambahkan karena ketidaktahuan masyarakat pada umumnya tumbuh miskonsepsi yang menganggap bahwa setiap kegagalan praktek medis (misalnya hasil buruk atau tidak diharapkan selama dirawat di RS)
Bisnis Indonesia
sebagai akibat malpraktek medis atau akibat kelalaian medis. Padahal suatu hasil tidak diharapkan di bidang kedokteran sebenarnya dapat diakibatkan oleh beberapa kemungkinan, diantaranya, dari suatu perjalanan penyakit yang tidak berhubungan dengan tindakan medis dilakukan dokter serta hasil dari suatu resiko berlebihan karena suatu kelalaian atau karena suatu kesengajaan. Fenomena lainnya yang sering menimbulkan sengketa medik dikarenakan faktor penyedia jasa medik, dalam hal ini RS dan dokter. Bahkan, tambahnya, banyaknya RS tidak diimbangi dengan ketersediaan tenaga kesehatan maupun dokter, sehingga seorang dokter praktik di satu rumah sakit kemudian praktik juga pada tempat lain dan kadang di klinik milik pribadi bahkan sering menimbulkan yang dinamakan malapraktik karena kurangnya ketersediaan waktu bagi dokter untuk belajar dan memahami ilmunya. Gugatan Berbagai kasus kelalaian praktek kedokteran yang dibawa ke meja hijau juga dapat menjerat dokter dengan gugatan perdata dan harus menghadapi proses yang berkepanjangan. Hal ini kemudian menjadikan profesi kedokteran menjadi berlebihan karena takut dituntut dan akibatnya biaya berobat akan
dipikul pasien menjadi sangat mahal. Dari berbagai penelitian disimpulkan bahwa koridor hukum antara hak-hak pasien dan hak-hak dokter perlu diperjelas, antara kasus yang tergolong malpraktik atau sengketa medik lainnya. Demikian pula supaya pihak dokter semakin profesional dan ahli di bidangnya sehingga dapat memberikan pelayanan medis dengan tepat dan benar, maka di lain pihak juga perlu mengerti hak-haknya sehingga tidak serta merta membawa sengketa medik ke pengadilan. Eka meraih gelar doktor hukum yang ke-7 di UPH dan dia mendapatkan nilai lcum laudel di hadapan rektor UPH Jonathan L Parapak dan beberapa tim penguji lainnya di antaranya Prof Ronny Nitibaskara dan Sri Setyaningsih. “Saya adalah salah satu pasien Eka, jadi mengetahui kinerjanya dan dia termasuk dokter kelas dunia serta terbaik di Asia,” kata Dewan Pengawas Perum LKBN Antara Asro Kamal Rokan di Tangerang. Asro Kamal Rokan, yang juga Pemimpin Redaksi Jurnal Nasional, mengatakan itu seusai Eka sidang promosi terbuka doktor hukum Universitas Pelita Harapan. Menurut Asro, Eka sudah melakukan bedah batang otak sebanyak 23 pasien dan hal ini dianggap suatu yang mengandung risiko luar biasa karena menyangkut nyawa manusia. (
[email protected])
REPRO
22 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
KELUARGA
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
Mantap melangkah dengan
kemandirian M
enikah tak melulu menyoal tentang kesiapan mental dan emosional, tetapi ada aspek lain yang juga harus menjadi perhatian utama yaitu mandiri secara finansial. Menikah berarti dua insan siap bertanggung jawab atas dirinya sendiri, pasangan, dan seluruh anggota keluarga besar dua belah pihak. Banyak pasangan menikah hanya sekadar memenuhi tuntutan masyarakat atau keinginan orangtua yang mengharapkan anak-anaknya akan tumbuh lebih dewasa jika dihadapkan pada kehidupan baru itu. Tanpa persiapan yang matang, tak jarang kita melihat pasangan suami istri masih bergantung pada orangtua bahkan memutuskan tinggal bersama orangtua salah satu pasangan alias tinggal di pondok mertua indah. Memutuskan tinggal di rumah orangtua setelah menikah tidak hanya membuat pasangan menjadi manja, tetapi juga akan memunculkan persoalan baru yaitu keterlibatan orangtua yang mau tidak mau pasti memengaruhi kehidupan rumah tangga. Psikolog dari Lembaga Terapan Psikologi Universitas Indonesia (LPTUI) Indri Savitri mengungkapkan pilihan tinggal bersama orangtua dapat diambil jika masing-masing pihak telah
menyepakatinya. Tidak mudah tinggal bersama mertua, beragam persoalan dapat muncul baik dari pasangan maupun keluarga yang hidup bersama dalam satu atap dan itu harus diantisipasi. Indri memberikan masukan jikapun tetap ingin memperhatikan orangtua, pilihan tinggal dalam satu kompleks perumahan dapat diambil. Keputusan lepas dari orangtua dapat dilakukan apabila pasangan telah mandiri secara finansial. Kemandirian finansial memudahkan pasangan untuk menghadapi tantangan dalam pernikahan. Kebutuhan hidup yang terus meningkat dari berdua, menjadi bertiga atau berempat karena kehadiran anak, ditambah lagi ikut membantu keperluan keluarga besar meski itu dalam jumlah kecil. “Kemampuan menghidupi diri sendiri merupakan tugas yang paling penting bagi orang dewasa baik itu pria ataupun wanita, lebih-lebih jika mereka terikat dalam sebuah pernikahan,” ujarnya. Anggapan bahwa orang dewasa akan lebih mandiri jika menikah tak sepenuhnya benar. Perkembangan sebagai individu mandiri harus dijalankan secara utuh, harus ada inisiatif dari masing-masing pasangan untuk berperan dalam
RAHAYUNINGSIH & RAHMAYULIS SALEH Bisnis Indonesia
“Kemampuan menghidupi diri sendiri merupakan tugas yang paling penting bagi orang dewasa baik itu pria maupun wanita.”
sebuah pernikahan khususnya terkait dengan finansial. Pembagian peranan tidak membatasi pasangan untuk mengambil peran pasangannya. Misalnya, suami tetap bertanggung jawab memperhatikan tumbuh kembang anak-anak dan istri tidak menghabiskan waktunya untuk mengurus rumah tangga tanpa memikirkan mencari uang tambahan. Meski suami memiliki penghasilan besar tidak berarti istri hanya diam menerima tiap bulan. Istri harus mengantisipasi kemungkinan terburuk, misalnya suami meninggal atau cacat hingga mengharuskannya berganti peran sebagai tulang punggung keluarga. “Saya percaya setiap orang punya talenta, kalaupun wanita memutuskan tinggal di rumah dan menjaga anak-anaknya, dia [istri] tetap
KELUARGA
23
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
WWW.KAPANLAGI.COM
K BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
harus berkarya. Jangan diam saja di rumah tanpa melakukan hal-hal produktif, bekerjakan tidak mesti full time,” tuturnya.
Keterbukaan finansial Karena itu, sebelum melangkah ke jenjang pernikahan ada baiknya dibicarakan terlebih dahulu mengenai kesiapan finansial tersebut agar tidak menjadi masalah ke depannya. Perbedaan sikap terhadap keuangan bisa menjadi kerikil tajam yang merusak ketentraman keluarga bila tidak didiskusikan secara baik. Perselisihan kecil biasanya terjadi karena mereka tidak berada dalam satu tujuan besar, yaitu membangun keluarga bersama-sama. Dalam kenyataannya, perselisihan bukan saja terjadi karena penggunaan uang yang tidak disepakati tetapi lebih ketidakterbukaan dengan pasangan dalam hal keuangan dan ekspektasi masing-masing terhadap tindakan keuangan yang diharapkan. Misalnya, membantu keluarga atau persoalan rekening bersama. “Rekening bersama perlu dipikirkan oleh pasangan suami istri, yang fungsinya untuk membantu memperlancar pengelolaan keuangan keluarga,” ujar M. Ikhsan perencana keuang-an dari Prime Planner. Mengelola keuangan dengan menetapkan pri-
oritas dan mengalokasikan dana dari penghasilan rutin bulanan, bisa menyelamatkan dari kehancuran finansial dan tentu saja kehidupan rumah tangga karena masalah keuangan kerap menjadi pemicu pertengkaran. Karena itu, dalam membina keluarga harus dibangun dengan kesepahaman akan masalah keuangan. Problem keuangan sangat berkaitan dengan masalah emosi individu di dalam keluarga. Dhini Aminarti, artis sinetron dan bintang iklan mengaku setelah menikah dengan Dimas Seto, meski sudah memiliki penghasilan sendiri, dia selalu terbuka pada pasangannya. “Kami selalu transparan, mengatur keuangan bersama, termasuk untuk apa uang itu dipergunakan.” Hal sama juga diungkapkan oleh Helny Noviana, Managing Director Mark Asia PR Strategic, baginya pasangan suami istri harus saling terbuka dan percaya agar tidak terjadi keributan, terlebih lagi dalam mengatur keuangan. “Uang bisa menjadi percikan kecil dan akan terus membesar jika tak terselesaikan dengan baik.” Oleh karena itu, komunikasi menjadi sangat penting dibangun oleh pasangan masing-masing agar rumah tangga langgeng hingga tutup usia. (
[email protected]/
[email protected])
Gencar 'kejar setoran'
emandirian menurut Ernest Fardiyan Sjarif atau yang akrab disapa Ernest Cokelat adalah mampu mengatasi permasalahan sendiri. Hal tersebut yang dipegang teguh Ernest setelah menikahi pembawa acara (MC) kondang Nirina Raudatul Jannah Zubir pada 5 April 2009. Kemandirian memang sesuatu yang sulit, dan Ernest meyakini bahwa untuk menjadi keluarga yang mandiri harus memiliki keinginan dan tekad yang besar agar mampu bertahan sebagai keluarga mandiri. Kemandirian tersebut dibuktikan dengan tidak tinggalnya Ernest dengan keluarga besar, baik mertua atau orangtua. Bahkan setelah Nirina melahirkan Zivara Ruciragati Sjarif, Ernest dan Nirina menyewa rumah di kawasan Senayan. “Untuk melatih kemandirian, kami juga sedang membangun rumah,” aku Ernest dalam surat elektroniknya. Ernest sudah menjajaki dunia hiburan sejak 2003 dalam band Cokelat mengikuti kakaknya
Edwin. Ernest sebelumnya menjadi gitaris tetap Cokelat sempat menjadi pengganti Roberto Pieter. Nirina sen-diri adalah jebolan VJ MTV Indonesia pada 2002 dan kemudian kembali melejit namanya setelah membintangi film 30 Hari Mencari Cinta. Meski Nirina ikut mengisi pundi-pundi keuangan keluarga, tetapi Ernest memegang moto bahwa penghasilannyalah yang digunakan untuk membiayai kehidupan keluarga kecil tersebut. “Uang Nirina tetap menjadi uang Nirina,” ujarnya. Karena itulah dia semakin gencar untuk mencari tambahan. Selain menjadi gitaris dari band Cokelat, Ernest dan Edwin Cokelat pun membangun usaha recording company yang mereka namani Sound Entertaintment. Nirina pun tak mau kalah, dia sedang merancang usaha yang bisa menambah pundi-pundi keuangan dan mempersiapkan kehidupan juga pendidikan Zee, sapaan sayang Zivara. (DENY YULIANSARI)
24 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
DIGIT@L
Bodi baru BB FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia
S
erasa mempunyai dua ponsel terpopuler saat ini, Blackberry dan Android ketika pertama kali Bisnis menggenggam Blackberry Torch 9800 pinjaman untuk digunakan selama beberapa pekan. Ponsel ini merupakan ponsel sliding (geser) dengan kelebihan layar sentuh dan keyboard qwerty untuk menjawab rasa penasaran pengguna yang senang dengan gengsi ponsel layar sentuh, tetapi memerlukan keyboard qwerty untuk mengetik pesan dan mengoperasikan ponsel. Memiliki dimensi panjang 11,1cm pada kondisi tertutup dan 14,8 cm pada kondisi terbuka, dengan lebar 6,2 cm dan ketebalan 1,46cm, tipe ini memang lebih tebal dan besar dibandingkan dengan tipe lain yang masuk ke Indonesia sebelumnya. Dari sisi panjang memang tidak terlalu menonjol perbedaannya, tetapi dengan bobot 161,1 gram Torch memang terasa lebih berat. Keunggulan fisik ponsel ini pertama kali terlihat dari layar sentuh HVGA+ seluas 3,2 inci dengan resolusi warna 480x360 yang bisa digunakan vertikal maupun horizontal. Sama seperti produk keluaran Research in Motion lainnya, Torch juga dilengkapi dengan ukuran font yang bisa disesuaikan kebutuhan pengguna, serta layar detektor cahaya dan jarak. Dari sisi fitur, Torch memiliki gabungan ponsel Blackberry pada umumnya dengan tambahan fitur pada ponsel berbasis sistem operasi Android keluaran Google. Layar tampilannya pun lebih mirip dengan ponsel Android, dilengkapi dengan widget. Layar tampilan yang mirip dengan ponsel Android ini memiliki beberapa widget, yaitu frequent, downloads, media, favorites, dan all yang berisi semua fitur dalam ponsel ini. Hal ini memudahkan pengguna untuk menemukan jalan pintas menuju aplikasi yang diinginkan. Halaman widget juga bisa diatur tampilannya, mulai dari memenuhi seluruh layar, dua pertiga layar, setengah layar, hingga satu baris di bawah. Torch juga menyediakan fasilitas pencarian di atas layar yang bisa dipilih apakah kata yang dicari berasal dari seluruh fitur atau hanya fitur tertentu, seperti e-mail. Setiap baterai dicabut dan dipasang kembali, akan hadir Quincy Device Reset Tracking yang memberikan pilihan bagi pengguna untuk mengecek aplikasi apa yang tidak berjalan dengan baik atau bermasalah sehingga ponsel perlu di reset. Ponsel juga akan langsung menampilkan halaman e-mail setup begitu layanan Blackerry Internet Service diaktifkan untuk menginstal akun email pengguna yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan seperti Gmail, Windows Live, Yahoo, layanan e-mail Blackberry dari operator telekomunikasi yang dipilih, dan lainnya seperti akun kantor. Torch dilengkapi dengan headset stereo 3,5 mm, speaker dan mikrofon terintegrasi. Suara yang dihasilkan speaker cukup nyaring dan jernih, efektif untuk membangunkan orang melalui fitur alarm. Pemutar media menggunakan Windows Meda DRM 10 dengan dukungan format video MPEG4, H.263, H.264, WMV3 dan dukungan format audio untuk file dalam bentuk MP3, AMR-NB, AAC-LC, AAC+, eAAC+, WMA, WMV, dan Flac. Kamera dan video sebagai salah satu fitur penting menunjang eksistensi di jejaring sosial ternyata cukup dimengerti oleh ponsel ini dengan menghadirkan kamera 5 megapixel, auto fokus, dengan lampu flash. Sayangnya, gambar yang dihasilkan di dalam ruangan dengan pencahayaan kurang tidak jauh berbeda dengan gambar yang didapat ketika menggunakan Blackberry Onyx. Tentu saja jangan dibandingkan dengan seri Gemini yang merupakan
produk generik RIM. Kelebihannya, Torch menawarkan 11 mode pilihan gambar atau 11 setting-an berbeda untuk berbagai kebutuhan, mulai dari mengambil gambar panorama, malam hari, hingga teks. Dilengkapi dengan 2x digital zoom, perekam video VGA, dan geotagging bisa diintegrasikan dengan situs jejaring sosial. Kemampuan daya tahan baterai ini diklaim bertahan hingga 5,5 jam waktu bicara menggunakan baterai 1300mAHR lithium-ion cell. Dengan harga normal Rp6,2 juta per unit, Torch menggunakan sistem operasi Os 6 Blackberry dengan jaringan 3G, serta tambahan fasilitas Bluetooth dan WiFi. Bagi pengguna yang terbiasa memanfaatkan tombol shortcut di sisi kiri Blackberry Onyx, persiapkan, karena tombol tersebut pada Torch dipindah ke sisi kanan. (
[email protected])
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
Spesifikasi Ukuran Berat Layar Fitur
: : : :
(kondisi tertutup) 11,1cmx 6,2 cmx1,46cm , (kondisi terbuka) 14,8 cmx6,2 cmx1,46cm 161,1 gram layar sentuh HVGA+ 3,2 inci dengan (480x360) Bidang sentuh optik, layar sentuh beresolusi tinggi, Keyboard qwerty lengkap, dukungan jaringan 3G, data dan suara simultan, email dan pesan teks, Blackberry messenger, pesan cepat, telepon, browser, feed sosial, kamera dan perekaman video, Wi-Fi, GPS, pemutar media, agenda, bluetooth, modem tether Harga : Rp6,2 juta per unit
26 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
DRIVING
FOTO-FOTO: REPRO
Tiga Infiniti serba pintar
Kokoh dan ringan
TAUFIK WISASTRA Bisnis Indonesia
P
asar mobil mewah di Tanah Air pada tahun depan bakal diramaikan dengan kehadiran tiga model Nissan Infiniti yaitu dari seri FX (SUV), M (sedan), dan G (coupe). Dengan fasilitas IJEPA (Indonesia Japan Economic Partnership Agreement) harga mobil premium berkapasitas di atas 3.000 cc akan mendapat pengurangan bea masuk impor dari 45% menjadi 4% tahun depan, kemudian jadi 0% pada 2012. Infiniti akan diimpor oleh PT Nissan Infiniti FX50S dibangun Motor Indonesia (NMI) selaku Agen berdasar FM platform yang Tunggal Pemegang juga digunakan pada seri G (ATPM) Nissan di dan seri M, meski lebih kokoh, Tanah Air secara utuh Grup Indobobot FX50S tetap ringan. (CBU). mobil dipercaya untuk memasarkan mobil jenis premium Infiniti ini di Indonesia. “Infiniti di Indonesia ditargetkan terjual 200 unit untuk semua model pada tahun perdana,” ujar Takayuki Kimura, Presiden Direktur NMI, dalam acara presentasi pengenalan ketiga model itu di Bvlgari Hotel and Resort, Uluwatu, Bali, pekan lalu.
ture, audio yang canggih, navigasi dan sistem hiburan, seperti Infiniti Intelligent Key dan Intelligent Cruise Control. Jajaran produk Infiniti FX memang bukanlah produk baru. FX pertama kali diperkenalkan pada 2003 dan memasuki tahun keenam, meneruskan generasi FX45 yang sebelumnya menduduki posisi teratas jajaran produk FX.
Kimura didampingi Vice President Director Sales and Marketing NMI Teddy Irawan, sayang keduanya enggan membeberkan berapa harga masing-masing model itu. “Kami sedang melakukan penghitungan.” Sedan G37 (coupe) memiliki mesin 3.700 cc V6 dari bahan aluminium berkapasitas 3.7 liter yang memiliki tenaga 330 daya kuda, putaran 7.000 rpm dan torsi 270 lb-ft pada 5.200 rpm. Mesin dilengkapi sistem transmisi otomatis dengan tujuh tingkat percepatan. Kendaraan ini adalah pengembangan dari G35. Perubahan terlihat mulai dari suara mesin yang lebih halus, tampilan eksterior, serta tenaga yang dihasilkan mesin. Perubahan dari sisi interior hingga eksterior, termasuk pada sistem suspensi, perangkat pengereman, pembuangan gas sisa pembakaran, Agar terlihat makin gagah, velk ukuran 19 inci kini diaplikasikan. Sistem Variable Valve Event and Lift (VVEL) baru Infiniti G37 Coupe menggabungkan variabel yang dikendalikan valve timing hidrolik yang diharapkan dapat meningkatkan emisi dan efisiensi bahan bakar. Model lainnya dari seri FX50 yang merupakan perpaduan antara mobil sport dan SUV (sport utility vehicle). Seri ini diperkuat dapur pacu 3.5 liter dengan konfigurasi V6 yang memiliki tenaga 303 hp pada 6.800 rpm dan mesin 5.0 liter berkekuatan 390 hp. Varian ini memiliki daya 390tenaga kuda 5.0 liter 32-katupmesin V8 yang didukung oleh tujuh kecepatan transmisi otomatis terbaru. Mobil ini dilengkapi teknologi VVEL. Fitur lainnya Continuous Damping Control (CDC) suspense, Intelligent Break Assist dengan roda 21 inci aluminium alloy. Bagian interiornya elegan, terbungkus dalam bahan yang alami. Desain interior berteknologi tinggi mencakup double wave, instrumen panel signa-
Perbaikan pertama adalah penggunaan struktur chassis yang lebih kokoh. Infiniti FX50S ini dibangun berdasar FM platform yang juga digunakan pada seri G dan seri M, meski lebih kokoh, bobot FX50S tetap ringan. Di dapur pacu, Infiniti memasang mesin V8 berkapasitas 5.000 cc yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 384 daya kuda. Dipadu dengan sistem transmisi otomatis tujuh gigi percepatan, mobil ini sanggup melaju hingga kecepatan 250 km per jam. Fitur standar mencakup teknologi informasi dan hiburan yang terintegrasi, seperti sistem komunikasi dan navigasi. Itu termasuk 11 speaker Bose premium sound system, Michelin Guide, koneksi iPod, dan hardisk 10 giga untuk menyimpan ribuan lagu. Sementara itu, Infiniti seri M mengusung dua pilihan mesin yakni V6 dari bahan aluminium berkapasitas 3.7 liter yang memiliki tenaga 330 hp di putaran 7.000 rpm dan mesin V8 5.6 liter bertenaga 420 hp di 6.000 rpm dan torsi 417 lbft di 4.400 rpm. Teknologi yang diaplikasikan adalah Peringatan Tabrakan Depan (Forward Collision Warning/FCW), Peringatan Perpindahan Lajur (Lane Departure Warning/LDW) dan Pengendali Stabilitas Elektronik (Electronic Stability Control/ESC). Mobil ini juga memiliki peranti Peringatan Blind Spot (Blind Spot Warning) dan sistem Intervensi Blind Spot (Blind Spot Intervention). Selain itu teknologi Intelligent Brake Assist (IBA) yang berpadu dengan FCW, menggunakan sensor laser inframerah dari Intelligent Cruise Control (ICC), yang terus-menerus memonitor dan menganalisis perbedaan kecepatan dengan mobil di depannya. Kendali Dinamis Mobil (Vehicle Dynamic Control/VDC) akan memperhitungkan kondisi mobil saat menikung terhadap input lingkar kemudi yang diberi sang pengendara. Sistem secara otomatis akan mengatur keluaran tenaga mesin dan melakukan tekanan pengereman yang dibutuhkan ke tiap sudut roda untuk mengatasi melintir. Sebuah tombol mode dipasang sebagai perlengkapan standar pada semua model. Alat ini terletak di bawah tuas gigi transmisi yang memberikan empat pilihan pengendaraan. Hal ini memungkinkan transmisi 7 tingkat kecepatan, mesin dan berbagai sistem mengemudi bekerja secara optimal dalam berbagai kondisi. (
[email protected])
SENI Tema
25 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
abadi HERRY SUHENDRA Bisnis Indonesia
A
da sepasang anjing hijau besar yang tampak bahagia, duduk sambil menjulurkan lidahnya yang panjang. Ada juga anjing yang tampak terengahengah dengan lidah merah menjulur sambil nongkrong. Itulah sebagian patung anjing hijau karya perupa asal China Zhou Chunya (pelukis dan pematung) yang dipamerkan di Fang Gallery, The Plaza lantai 27 dengan tema Green Dogs pada 4 November 2010 sampai dengan 5 Januari 2011. Karya Zhou Chunya yang dipamerkan berupa delapan patung perunggu, dua patung stainless steel dan satu patung fiberglass dengan lukisan bunga di badan patung anjing. Sekurang-kurangnya dalam 5 tahun terakhir ini, nama-nama perupa China kontemporer seperti Yue Minjun, Fang Lijun, Ju Ming, Wang Guangyi, Xue Jiye, Zhou Chunya, dan sederet nama lain, memang mengental dalam ingatan kolektif masyarakat seni rupa Indonesia. Fang Gallery kali ini memilih karya Zhou Chunya dengan harga US$55.000-US$120.000. “Pada kesempatan kali ini, kami menampilkan karya-karya patung Zhou Chunya dari awal project (bronze) sampai project terbaru pada 2010 yaitu melukis di permukaan patung yang terbuat dari fiberglass,” kata pemilik Fang Gallery Felicia Guo. Sejak awal,
Zhou dikenal sebagai seniman kontroversial karena tidak suka mengikuti arus dan cenderung tidak mengikuti tren. Zhou Chunya dikenal sebagai seniman kontroversial karena tidak suka mengikuti arus dan cenderung tidak mengikuti tren. Ketika pada 1990, sebagian besar seniman China menampilkan karya bertema kritik sosial dan tertarik pada Westernisasi serta Internasionalisasi, Zhou Chunya sebaliknya malah tertarik pada kebudayaan lokal China dan mencari kekuatan individu. Kesan ekspresif terasa pada pengolahan kualitas permukaan patung perunggu (bronze) yang dicat hijau dan juga melalui sapuan kuas, tarikan garis dan peneraan warna-warna mencorong pada patung fiberglass maupun stainless steel. Inspirasi karya anjing hijau ini datang dari seekor anjing herder hadiah dari temannya pada 1995
FOTO-FOTO: REPRO
dan Zhou Chunya memberinya nama Hei Gen. Anjing ini menjadi sahabat dekat baginya yang tidak pernah jauh bahkan waktu tidur sekalipun. Zhou Chunya percaya ekspresi pada semua karyanya bisa berbicara independen karena persoalan yang diangkat adalah persoalan kehidupan. Kehidupan pribadinya merupakan sumber inspirasi bagi semua karyanya. Sebagai salah satu perupa neo-ekspresionis kontemporer paling penting di China, kebebasan ekspresi pada warna dan fokus pada kehidupan telah menjadi tema abadi dalam karyanya. Dalam beberapa tahun sejak menjadi seorang pelukis profesional, dia telah menyaksikan pergeseran bersejarah dalam gaya lukisan cat minyak China seperti ‘scar art’, ‘rustic painting’ dan ’85 New Wave’. Namun, dia selalu mempertahankan idenya dan pemahaman yang independen. Dia tidak pernah menjadi milik gaya tertentu atau kelompok, dan secara konsisten menentang klasifikasi. Zhou Chunya cenderung untuk menggambarkan hal-hal indah yang dapat membangkitkan gairah dalam dirinya. Gairah ini primal, polos, khusus, dan impulsif. Subjek yang dia lukis adalah bukan subjek yang orangorang biasa akan puji, tetapi di bawah sapuan kuasnya, objek tersebut mendapat ketenangan alami, seolah-olah seperti itulah maksud objek tersebut diciptakan. Itulah yang terjadi dengan lukisan Zhou, dan berlaku juga untuk karya patungnya, yang juga merupakan cerminan sempurna dari gairah hidupnya. Patungnya dibuat untuk beberapa perasaan realitas dan curahan bahwa dia tidak dapat menyampaikannya melalui lukisan, dan karya-karya ini lebih langsung dan nyata. Lebih dari itu, Anjing Hijau terus mengilhami Zhou Chunya, pencinta anjing dan pencinta seni di seluruh dunia. (
[email protected])
Permainan visual dengan aneka hewan V
isual hewan sangat menarik perhatian perupa Cinanti Astria Johansyah yang biasa dipanggil Keni. Dalam pameran pekan lalu bersama Endira Fitriasti Julianda di Edwin’s Gallery, mereka menampilkan aneka hewan. “Ini semua karya yang saya buat pada 2010,” kata Keni menjelaskan delapan karyanya di sela-sela pameran. Dalam berkarya, Keni menampilkan wajahnya sendiri yang sebelumnya dipotret kemudian diolah digital lalu dicetak dan diimbuhi tubuh hewan, diwarnai dengan cat air. Dalam karya itu terlihat Keni yang dibungkus tubuh ikan hiu, burung merak,
lama, tupai, kodok, salamander, miskat dan anjing laut. Keni memilih jenis hewan itu yang dia sukai dan secara acak. Hal ini dipakai sebagai metafor dari sifat manusia. Selain itu, dia membuat narasi tentang sifat binatang dalam manusia. Dalam karyanya ada aspek bermain dengan menggambarkan hewan yang tak lazim. Keni tertarik bagaimana naluri kebinatangan yang sering muncul justru ketika manusia dituntut untuk mempertahankan diri. Dalam khasanah budaya tradisional, dikenal cerita supranatural tentang manusia yang mampu mengimitasi wujud dan
perilaku binatang untuk melawan musuh. “Perupa ini masih muda, punya bakat, imajinasinya liar, ide, dan tekniknya bagus,” kata kurator Agung Hujatnikajenong. Dalam kategori perupa pemula, Keni tinggal mengembangkan dan konsisten dalam berkarya untuk menjadi perupa unggul menghadapi persaingan ketat dalam peta seni rupa di Indonesia. Semua karyanya dalam pose bahasa isyarat, lewat gerak tangan, dan mimik wajahnya. Apa yang ingin dicapai lewat karya ini? ”Permainan visual,” katanya. (HERRY SUHENDRA) BISNIS/HERRY SUHENDRA
DRIVING
27
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
Lindungi koil pengapian dengan selubung plastik.
BISNIS/YAYUS YUSWOPRIHANTO
Banjir bukan halangan ALGOOTH PUTRANTO Bisnis Indonesia
S
elain kemacetan, banjir sudah menjadi hiasan rutin bagi Jakarta. Namun, rutinitas harian tidak boleh terganggu dengan adanya hujan lebat hingga banjir. Hanya saja diperlukan kesiapan bagi mobil yang Anda kendarai sebelum menerjang genangan air. Cukup merepotkan memang. Namun jika tidak dilakukan, siap-siap saja untuk memanggil mobil derek. Berikut persiapan umum untuk menembus genangan air: • Perhatikan seluruh karet sekat-sekat air, apakah masih berfungsi dengan baik. Jika ada yang rusak seperti pecah akibat panas atau robek, sebaiknya ganti dengan karet yang baru. • Periksa sistem kelistrikan. Ganti kabelkabel yang terkelupas, getas atau retak-retak.
Perhatikan kabel lampu, kabel pengapian seperti kabel tegangan rendah ke koil dan kabel tegangan tinggi ke busi. • Karena kendaraan Anda membutuhkan busi dalam kondisi kering untuk menyalakan api di dalam mesin, kabel busi harus terpasang erat dengan kepala businya. Kalau terkena air, akan menyebabkan mobil tersendat-sendat bahkan mogok. • Lindungi koil pengapian dengan selubung plastik. Komponen ini tidak boleh basah oleh air, karena dapat menyebabkan mogok juga. • Periksa juga bagian tutup distributor. Pastikan bagian dalamnya selalu kering. Celah dan tutup rumah distributor harus tertutup rapat. Perhatikan karet tersebut apakah masih berfungsi
dengan baik. Jika bagian ini terkena air, walaupun sedikit akan membuat mobil Anda ngadat. • Periksa pula karet wiper, karena sangat membantu memberi pandangan yang baik kepada Anda ke depan. Selain itu karet wiper yang sudah keras dapat merusak kaca mobil Anda. • Bawalah beberapa lap kering dari bahan flanel atau katun untuk mengantisipasi jika Anda mogok di jalan. • Jangan lupa tool kit car (peralatan mobil) yang sewaktu-waktu Anda perlukan dalam keadaan darurat jika mogok di jalan seperti kunci-kunci, dongkrak, kabel jumper, tali sling atau kabel penarik, hingga cairan penetran. • Pastikan semua lampu berfungsi dengan baik. Ini perlu untuk membantu penerangan dalam perjalanan menerjang hujan sekaligus menghindarkan mobil Anda ditubruk kendaraan dari arah depan atau belakang. • Periksa sistem pengereman, karena rem harus berfungsi dengan baik di jalanan yang licin. Sisakan waktu untuk melihat kondisi alat pengaman ini. • Perhatikan pula kondisi ban, termasuk ban cadangan terutama tekanan anginnya. Lihat pula kondisi telapak ban, sudah aus atau belum. Untuk kondisi darurat tip mengurangi tekanan ban bisa diterapkan, tetapi untuk keamanan pengendaraan dan pengendalian sebaiknya gunakan ban basah. Karena secara desain dan teknis ban basah mempunyai kemampuan membuang air lebih cepat dan baik. Selain itu lebih baik jika Anda menggunakan ban jenis tubeless, sebab sering kali kendaraan yang melintas mogok karena mengalami ban bocor. Jika semua itu sudah dipenuhi Anda boleh percaya diri melibas derasnya hujan lebat. Namun, sebaiknya jika masih bisa menghindari banjir lebih baik mengambil jalan lain. (
[email protected])
Terganjal ‘kaki’ P
ereli nasional Rifat Helmy Sungkar mengakhiri pentas reli Asia Pacific Rally Championship (APRC) Cina seri keenam di Longyou, Cina, akhir pekan lalu dengan perasaan galau lantaran hanya bisa menempati rangking keempat klasemen akhir APRC. Kegalauan Rifat datang lantaran ia tak bisa memanfaatkan kondisi yang menguntungkan dengan apesnya dua pereli di posisi teratas, Katsuhiko Taguchi (Jepang) dan Gurav Gill (India ) yang kandas sejak etape pertama karena mobilnya berhenti karena menabrak pohon (Taguchi) dan kerusakan berat pada suspensi (Gill). Setelah keduanya apes, Rifat berpeluang meraih gelar juara dunia APRC karena pereli Pertamina Prima XP yang juga disponsori Tag Heuer, Oakley, dan Bullocks Tools ini masih melaju. Sayang, pada dua kilometer jelang finis di Special Stages (SS) kelima, garden belakang mobilnya justru lepas dan mobil mengalami kerusakan berat pada sistem deferensial. Ini membuat Rifat mulai kendur.
Mobil sempat diperbaiki oleh kepala tim tekniknya, Wiewie Riyanto dan Rifat bersama navigatornya Scott Beckwith mendapat pinjaman ECU dari pereli Selandia Baru, Brian Green. Rifat pun bertarung di leg 2 pada hari terakhir, alhasil Rifat hanya finis keempat dan secara keseluruhan meraih posisi keempat dengan total pengumpulan 71 poin dari enam seri yang diikuti di Malaysia, Jepang, New Zealand, Australia, Kaledonia Baru, dan China. Taguchi menjadi juara APRC 2010 diikuti Gill dan Allister McRae yang menempati posisi kedua dan ketiga. “Sedih memang hanya bisa berada di posisi keempat klasemen, padahal sesungguhnya saya bisa mencuat ke peringkat teratas dan meraih gelar juara dunia,” tutur Rifat saat tiba di Tanah Air. Pebalap nasional yang lahir di Jakarta, 22 Oktober 1978 dari pasangan Helmy dan Ria Sungkar itu bahkan secara terbuka meminta maaf dari para sponsor dan semua pihak yang
telah mendukungnya. “Ini reli dan apa pun tak bisa diprediksi. Semoga saja ada hikmah di balik kegagalan ini,” ujar pebalap pertama Indonesia yang mampu mengibarkan Merah Putih di Asia Pasific Rally Championship bersama pasangannya M. Herkusuma, pada 2006. Dari total 47 peserta yang mengikuti ajang bertajuk Rally of China, hanya 31 peserta yang akhirnya berhasil mengikuti seluruh leg 1 dan 2 dengan jarak total 671,85 kilometer. Para pebalap yang berhenti di tengah lomba hampir 90% mengalami rusak pada bagian “kaki-kaki “ atau bagian bawah kendaraan. Mulai dari sistem suspensi yang rusak, ban kempes atau pelek yang peyot di sana-sini. (ALGOOTH PUTRANTO) BISNIS/ALGOOTH PUTRANTO
MODIS Tetap tampil
29 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
gaya RAHAYUNINGSIH
P
FOTO-FOTO: REPRO
elancong yang modis selalu menjadi inspirasi rumah mode Gucci semenjak didirikan pada 1921 sehingga tema ini kembali diwujudkan dalam Cruise Collection 2011. Dengan inspirasi tersebut, Direktur Kreatif Frida Giannini mewujudkannya lewat serangkaian pakaian kontemporer, sentuhan kasual antara gaya potongan urban yang tajam dan kemewahan. Melalui pilihan bahannya, Giannini tetap mempertahankan warnawarna cerah dan tajam dengan bahan yang natural dan klasik mulai dari linen, katun dan sutra hingga bahan kulit yang memberikan kesan tegas.
Bisnis Indonesia
Tema kali ini juga membawa angin sejuk nan lembut yang menekankan pada gabungan nuansa cerah dan energi yang besar. Kombinasi gaya perkotaan glamor yang rapi, sehingga kedua elemen tersebut berhasil menghasilkan karya indah. Koleksi bergaya perkotaan nan modern tampil dengan warna yang cerah, terang dan kuat seperti warna coklat tanah, hijau mileter dan warnawarni bunga. Di sisi lain, gambar ikonik, animal print, dan aksen luntur menangkap daya tarik yang selama ini selalu dijunjung rumah mode Gucci. Koleksi gaya perkotaan ini diwujudkan dalam siluet baru bergaris militer yang tegas dipadu oleh pola modern romantis era tujuh puluhan. Struktur koleksinya cenderung lembut, berpotongan rapi dan bersih. Koleksi kali ini juga menekankan pada jahitan minimalis yang membentuk siluet pas badan dengan volume elegan dan garis yang tegas. Giannini memilih potongan rapi dan pas badan dalam rancangannya dengan mempertemukan gaya militer
dengan gaya seragam anak sekolahan melalui potongan pinggul yang rendah, crop jacket dan padding yang dibubuhi atribut bergaya militer. Dalam koleksi kali ini, Giannini menampilkan celana panjang bergaya sporty dengan aksen lilit klasik dan elastis, sementara sabuk cantik dengan model rangkap atau gesper bambu yang dipasang di pergelangan kaki. Trench coat tampil dalam potongan yang pas badan, blazer juga tampak dikombinasikan dengan kardigan. Baju rajutan dan jaket longgar digantikan oleh celana pendek, jaket biker beraksen kantong dan kerah kecil. Adapun, gaun dan blus memperlihatkan siluet yang kesemuanya ditampilkan melalui bahan sutra bermotif dengan gaya skuadron udara. Pita, kancing kecil, dan dalaman kulit menambah detail koleksi dengan berbordir payet dan kristal yang dibubuhi pada gaun koktail. Tuxedo, seperti juga motif macan tutul dan kadal, dihiasi oleh payet-payet berwarna metalik, transparan, dan silver. (T03) (
[email protected])
28 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
MODIS Tak melupakan
tradisi RENI EFITA HENDRY Bisnis Indonesia
B
erawal dari kesukaan pada kain tenun, Oscar Lawalata berkolaborasi dengan perancang asal Inggris Laura Miles menghasilkan busana eksklusif yang diperagakan dalam Jakarta Fashion Week pekan lalu. Busana yang bertajuk The End to Beginning: The Cacoon Chronicle itu tampil modern dengan bahan utama tenun tradisional Indonesia. Dari ratusan jenis kain, dua desainer itu memilih tenun asal Garut, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Bersama dengan Laura yang talentanya sudah dipakai oleh berbagai merek internasional antara lain Calvin Klein, Chanel, Donna Karan, Hussein Chalayan, Chanel, dan Vera Wang, Oscar mengeksplorasi kekayaan budaya Indonesia dengan desaindesainnya yang inovatif dan mengubahnya menjadi strong fashion statement tanpa meninggalkan pakem yang ada.
Kontruksi lekuk etnik modern yang menjadi kekuatan desain Oscar terbalut dalam reka struktur eksplorasi garis, bentuk, dan warna. Busana itu tampil modern dengan mengambil inspirasi dari Asia yang dominan dari perempuan Jepang. Kontribusi Laura, lanjuta Oscar, adalah menciptakan kain tradisional yang lebih nyaman dikenakan. ”Dia lebih mengerti teknik pembuatan kain yang saya inginkan. Laura menjadi jembatan supaya struktur kain lebih beragam, lebih bisa dibuat desaindesain oleh si desainer,” ujar Oscar. Oscar dan Laura mengemas kain Indonesia hingga sesuai dengan napas internasional, tetapi tidak melakukan perubahan tradisi. Busana dengan potongan longgar dieksplorasi dengan detail lipit, drapery serta layering. Permainan volume yang ditekankan Oscar membuat kain tenun ikat yang ditampilkan menjadi sangat modern. (RAHAYUNINGSIH)(
[email protected])
FOTO-FOTO: BISNIS/RAHMATULLAH
30 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
RESENSI Tidak terjebak
Menggugat
moratorium hutan ERWIN TAMBUNAN & BAMBANG SUPRIYANTO Bisnis Indonesia
K
esepakatan moratorium (penghentian sementara) penebangan hutan primer RI-Norwegia memicu polemik di kalangan pemangku kepentingan, tepatnya setelah letter of intent (LoI) kedua negara itu ditandatangani. Indonesia pun mendapatkan dana moratorium US$1 miliar. Pemerintah Indonesia menilai LoI itu berdampak positif terhadap upaya pengurangan dampak karbon (reducing emission from deforestation and degradation/REDD). Selain itu, Menteri Kehutanan menjamin LoI itu tidak mengancam usaha kehutanan dan perkebunan sawit. Namun, bagi pelaku usaha tentu saja kesempatan suspensi penebangan hutan itu akan mengancam kelangsungan usaha, bahkan ada yang menilai lebih dari itu, yakni membatasi 'kedaulatan' Pemerintah Indonesia dalam mengelola kehutanan. Argumentasi pemerintah dan pengusaha itu, bisa jadi, mengandung nilai kebenaran dari perspektif berbeda. Benarkah demikian? Buku berjudul Pemikiran Stake Holder Terkait LoI Indonesia-Norwegia ”Menakar Kesepakatan Oslo” yang diterbitkan oleh Forum Wartawan Kehutanan (Forwahut) pada Oktober 2010 ini mencoba memberikan pemahaman dan wawasan yang lebih lengkap. Tidak hanya pemerintah dan Judul
: Pemikiran Stake Holder Terkait LoI IndonesiaNorwegia ”Menakar Kesepakatan Oslo” Editor : Tommy Pardede Penerbit : Forwahut Tebal : vi+27 halaman
REPRO
pengusaha yang membeberkan pendapat 'subjektif' versi mereka. Para akademisi, pakar ekonomi, serta sejumlah asosiasi terkait juga memberikan pandangan dari kaca mata 'ilmiah'. Adapun, kalangan anggota DPR meminta pemerintah hati-hati soal pelaksanaan LoI tersebut.
Konsistensi Menhut Zulkifli Hasan meminta pengusaha di industri kehutanan tak resah. Kesepakatan (LoI) IndonesiaNorwegia tidak akan mengusik usaha yang sudah berjalan. Pemerintah hanya ingin mempertahankan konsistensi komitmen Indonesia menurunkan emisi 26% pada 2020. Indonesia akan mendapatkan penghargaan dan dihormati jika bisa mewujudkan pengurangan emisi 26%. ”LoI tidak menghalangi usaha yang sudah berjalan karena yang dihentikan itu pembuatan izin baru.
L
REPRO
Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1 Pemain
: Daniel Radcliffe, Rupert Grint, Emma Watson, Ralph Fiennes, Helena Bonham Carter, Gary Oldman dan Robbie Coltrane Sutradara : David Yates Penulis : Steve Kloves Produser : David Heyman, David Barron
Pengusaha yang sudah memiliki izin, silakan saja tetap diteruskan,” kata Menhut. (hal.3). Menurut Menteri Pertanian Suswono, waktu 2 tahun tidaklah panjang dibandingkan dengan perjalanan panjang Indonesia menjadi produsen kelapa sawit terbesar, yang citranya kini tercoreng akibat pemberitaan sepihak LSM asing. Apalagi, Mentan menilai LoI itu mempunyai cukup celah yang bisa dimanfaatkan oleh Kementerian Kehutanan, Kementerian Pertanian, serta para pemangku kepentingan (stakeholder) untuk mengembangkan terus usaha berbasis pengolahan lahan. (hal. 9). Namun, mantan Menhut M.S. Kaban menilai isi LoI itu merugikan pengembangan hutan tanaman industri, dan mendikte kedaulatan Indonesia. (hal. 13). Direktur Eksekutif Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Fadil Hasan menilai komitmen moratorium hutan berpotensi mengancam kelangsungan bisnis sawit di Indonesia. Hanya saja, besarnya ancaman itu sangat bergantung pada peraturan yang dibuat pemerintah Indonesia dan implementasinya. (hal. 27). Bahkan, dengan nada sarkasme, Asmar Arsyad, Sekjen Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), menilai moratorium yang tertuang dalam LoI mencitrakan kelemahan Pemerintah Indonesia dalam mengatur kebijakan di dalam negeri. Citra itu dapat ditafsirkan sebagai bentuk baru dari kolonialisme hijau. Melalui kolonialisme hijau ini negara asing berupaya menjajah Indonesia dengan alasan lingkungan. (
[email protected]/bambang.
[email protected])
K
arim Raslan adalah seorang kolumnis Malaysia yang dikenal sebagai penulis Ceritalah Indonesia. Berkat karyanya itu, dia mendapat pujian dari berbagai kalangan seperti sastrawan, seniman, intelektual, pakar jurnalistik, bahkan pejabat negara. Dia dinilai mampu BISNIS/BUNGA KUSUMAH menyuguhkan perspektif yang lebur dengan peristiwa yang terjadi di Indonesia secara riil. Kampung halamannya berada di Kuala Kangsar, ibu kota Negeri Paerak Darul Ridzuan, Malaysia. Kampung tersebut merupakan daerah asal ayahnya, almarhum Mohammad Raslan, seorang akuntan pertama di Malaysia dan pendiri Bank Bumiputera di Malaysia. Ibunya, Dorothy Elizabeth Raslan merupakan warga Inggris. Ayah karim meninggal dunia saat dirinya berusia 7 tahun. Mohammad Raslan tewas dalam musibah kecelakaan mobil dalam usia terbilang cukup muda, yakni 39 tahun. Sepeninggal ayahnya, Dorothy kembali ke negara asalnya dan memboyong Karim beserta dua orang saudaranya lelakinya. Di Inggris, Karim menetap selama 15 tahun dan kemudian memutuskan untuk belajar ilmu hukum di University of Cambridge. Kegemarannya bercerita dan berpetualang, membawa lelaki lajang berusia 47 tahun ini juga menjadi penulis tetap di harian The Jakarta Globe dan kolomnya tersindikasi di beberapa surat kabar di wilayah Asia Tenggara setelah sebelumnya sempat menjadi pengacara selama 20 tahun. Selain Ceritalah Indonesia, hingga saat ini dia telah berhasil menulis empat buku lainnya, yaitu Ceritalah 1: Malaysia in Transition; Heroes and Other Stories; Ceritalah 2: Journey Through Southeast Asia, dan Ceritalah 3: Malaysia the Dream Deffered. Karman berupaya memposisikan dirinya sebagai penulis (orang yang netral) dalam memberikan pandangan terhadap persoalan yang dihadapi Indonesia-Malaysia. Meski dia orang Malaysia, tetapi dia berusaha untuk tidak terjebak di antara keduanya. Karim melihat persoalan tersebut dari perspektif yang berbeda. (BUNGA KUSUMAH)
Memburu setan terhebat
ord Voldemort (Ralph Fiennes) semakin kuat dan mengontrol Kementerian Sihir beserta Sekolah Hogwarts. Untuk itu trio Harry, Ron dan Hermione memutuskan untuk menyelesaikan pekerjaan Dumbledore dan mencari Horcruxes guna mengalahkan penguasa kegelapan. Namun, hanya sedikit harapan yang tersisa untuk ketiganya. Apa pun yang mereka lakukan harus sesuai dengan yang direncanakan. Harry Potter (Daniel Radcliffe), Ron Weasley (Rupert Grint) dan Hermione Granger (Emma Watson) adalah buronan hukum ketika Death Eaters (Graham Duff) menguasai Kementerian Sihir dan memberikan hadiah bagi siapa saja yang bisa membawa Harry
kembali kepadanya untuk dibunuh. Penguasa kegelapan atau Dark Lord memberitahukan kepada semua Death Eaters untuk tidak membunuh Harry karena dia yang akan membunuhnya. Harry tidak mengetahui bentuk dan di mana horcruxes berada, tetapi dia harus menemukannya. Dalam pencariannya, Harry terus melihat dalam sekilas ke dalam pikiran Voldemort dan ternyata dia juga sedang dalam pencarian. Namun, tugas Voldemort adalah mencari tongkat sihir yang tidak pernah Harry ketahui. Ketika mencari tahu tentang tongkat sihir itu, pencarian Harry mengarahkannya pada sebuah cerita misterius tentang The Deathly Hallows.
Ketika sedang mencari horcruxes dan mendapat informasi tentang ”The Deathly Hallows”, Harry menyadari bahwa dirinya dalam bahaya. Pada akhir cerita ini perkelahian antara Potter dan Voldemort pun tidak dapat dihindarkan lagi dan banyak orang yang mati. Harry Potter and the Deathly Hallows adalah buku ke-7 serial Harry Potter yang menjadi buku terakhir dari kisah Harry Potter. Namun, dalam film, khusus Harry Potter and the Deathly Hallows akan dibuat dua bagian. Film ini juga disutradarai David Yates yang juga berada di balik film Harry Potter and the Order of Phoenix dan Harry Potter and the Half Blood Prince. (ALGOOTH PUTRANTO)
32 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
PESIAR
Lokalitas Kyoto tak lekang waktu
Golden Temple
FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia
J
FOTO-FOTO: BISNIS/FITA INDAH MAULANI
Menuangkan minuman sebelum gelas kosong, salah satu tradisi dalam acara makan malam resmi tradisional
DO KKAI P. HO
KYOTO
NSU P. HO
U IKOK P. SH
P. KYUSHU
BISNIS/ILHAM NESABANA
epang, salah satu negara favorit liburan masyarakat Indonesia. Kyoto, salah satu kota terkenal di Pulau Honshu, pulau terbesar di Jepang yang kental unsur budaya dan berbagai nilai tradisional. Kyoto dikenal sebagai kota seribu kuil. Banyak kuil terkenal dan bersejarah didirikan di sini karena kota ini pernah menjadi pusat kerajaan atau ibu kota pada masa lalu. Terdapat 794.886 kuil di wilayah ini. Dalam kunjungan ke Kyoto pertengahan bulan lalu, saya mengunjungi tiga kuil populer dari ribuan kuil di kota ini, yaitu Heian Jingu Shrine, Kinkaku-Ji, dan Kiyomizudera Temple. Heian Jingu Shrine merupakan kuil yang dibangun untuk memperingati kerajaan yang pertama dan terakhir. Heian merupakan periode sejarah di Jepang, ketika ibu kota dipindahkan dari Kyoto ke Tokyo, sementara Jingu berarti kuil agama Shinto. Orang Jepang percaya bahwa Raja dan keluarganya merupakan Tuhan atau perpanjangan tangan-Nya. Kinkaku-Ji atau Golden Temple karena bentuk bangunannya yang berwarna kuning emas dengan puncaknya merupakan emas murni, bangunan utamanya dikelilingi danau kecil dipenuhi berbagai pohon khas jepang yang warnanya akan berubah dari hijau menjadi merah pada musim semi. Sebelum memasuki kuil, Anda bisa berdoa dengan membunyikan lonceng besar sebanyak satu kali dengan memberikan sumbangan sebesar 200 yen. Banyak orang yang meminta kemakmuran ketika mengunjungi kuil ini. Di beberapa sudut area kuil ada semacam tempat melempar koin yen, banyak orang melempar seluruh koin miliknya dengan keyakinan permintaan akan terkabul bila ada koin yang berhasil masuk ke dalam mangkuk. Sayangnya, lebih banyak yang meleset. Jangan lupa mengunjungi Kiyomizudera atau kuil cinta, tempat orang meminta jodoh, pasangan berdoa agar kehidupan pernikahannya terus langgeng, meyakinkan diri apakah pacarnya sekarang adalah belahan jiwa atau
Jangan lupa mengunjungi Kiyomizudera, kuil cinta ini tempat orang meminta jodoh, pasangan berdoa agar kehidupan pernikahannya terus langgeng. bukan (soulmate). Permohonan yang diajukan pun ditulis bukan dalam kertas yang dilipas dan diikatkan pada tali atau pohon seperti di kuil lainnya, permohonan ditulis dalam papan kayu kecil yang kemudian digantungkan dalam tempat khusus. Pemohon pun ternyata tidak hanya orang Jepang, banyak orang dari berbagai belahan dunia. Beberapa kawan bahkan hampir menitikkan air mata terharu dan langsung teringat keluarga ketika membaca permohonan yang ditulis. Bagi yang belum menemukan pasangan jiwa, ada mitos jalan lurus sambil menutup mata di suatu area di sudut wilayah kuil dari satu batu ke batu lain sembari memikirkan seseorang. Jika berhasil mencapai batu tersebut, dalam kepercayaan, artinya seseorang dipikiran tersebut adalah pasangan jiwa. Bagi pencari oleh-oleh, jalan menuju kuil ini dari tempat parkir sepanjang kiri kanan dipenuhi oleh berbagai penjualan cendera mata khas jepang dan makanan ringan yang patut dicoba.
Tofu dan umeshu Kyoto juga banyak memiliki kedai minum pinggir jalan yang memproduksi tofu (tahu Jepang) sendiri. Kedai minuman atau makanan yang paling sering dikunjungi berada di tengah kota di pinggir sungai Kamo. Jika beruntung Anda bisa bertemu dengan Geisha. Wisata malam hari ini menawarkan tofu lokal yang disajikan dengan sake atau umeshu. Tofu lokal ini menawarkan rasa yang lebih segar dan disajikan dingin, di atas tumpukan es batu yang ditaruh terlebih dahulu dalam mangkuk. Orang Jepang memang sangat perhatian pada
PESIAR
33 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
Golden Temple (kiri bawah dan atas), salah satu tulisan di Kuil Cinta (kanan), dan seorang bocah pulang dari kuil (kanan bawah)
detail, hal ini tercermin dari sake yang disajikan. Sake disajikan dalam kondisi panas (hot sake) atau dingin (cold sake), keduanya ternyata berasal dengan jenis sake yang berbeda, mulai dari bahan pembuatannya hingga cara penyajiannya. Hot sake lebih segar dan manis, sementara cold sake lebih menghangatkan meskipun disajikan dalam kondisi panas. Penyajian sake dingin tidak disatukan dengan es batu agar tidak ada perubahan rasa. Sake ini sudah didinginkan di lemari pendingin atau dalam tempat di mana posisi es batu terpisah. Namun, hal yang paling menarik adalah umeshu, minuman yang dibuat dari buah plum dan telah dikonsumsi lebih dari 1.000 tahun. Minuman ini mengandung kalium dan kalsium sehingga umeshu dikatakan minuman sehat Umeshu memiliki berbagai jenis dan rasa,
bergantung pada asal buah plum dan jenis yang diolahnya. Warnanya pun secara alamiah terbentuk menjadi berbagai pilihan, mulai dari kehijauan hingga merah. Ada juga jenis yang dicampur seperti umeshu yang dicampur dengan teh hijau. Minuman ini memiliki berbagai rasa, dari sekitar delapan jenis yang dicoba, umeshu lokal buatan Kyoto merupakan salah satu yang paling berkesan. Umeshu enak dinikmati dalam keadaan dingin dengan es batu yang tercampur di dalamnya. Rasa minuman ini manis dan begitu ringan, tetapi membawa efek hangat yang timbul perlahan. Khusus untuk umeshu lokal buatan Kyoto, rasa yang disajikan lebih manis dari jenis lainnya, tetapi efek nendang langsung terasa begitu gelas pertama berhasil dihabiskan. (
[email protected])
FOTO-FOTO: BISNIS/FITA INDAH MAULANI
FJ BRASSERIE Menara Rajawali,
cafe & hotel
FJ ROTISSERIE Darmawangsa Square
FJ BISTRO & DELI FJL Building Jl. Kemang Raya No 25
WAROENG KAMPOENG Oakwood Shopping Arcade City Walk Mall Sudirman Menara Mulia Suite LG-05 Supermall Karawaci
D’CORE CAFÉ Wisma 46 Kota BNI Lt. 2
SOHO RESTAURANT Wisma 46 1st floor
KOPI LUWAK CAFÉ Blok M Plaza Mall Kelapa Gading 2 Metropolitan Mall Bekasi FX-Plaza Lifestyle
BALI
Hotline Langganan: 57901023 ext 515 Hotline Iklan: 021 7064 3688, 5790 1023 ext 520 Toll Free: 0800 1 247647
GRAND BALISANI SUITES Telp.: (0361) 730550 Fax.: (0361) 730141 HARD ROCK HOTEL BALI Telp.: (0361) 761869 INNA GRAND BALI BEACH Telp.: (0361) 288 511 INNA PUTRI BALI HOTEL COTTAGES & SPA. Telp.: (0361) 771020 Fax.: (0361) 771139
BANDUNG BIRD MANAGEMENT The Majesty, Grand Setiabudi, Galeri Ciumbuleuit Hotel & Apartment Telp.: (022) 2044008,
[email protected] GRAND HOTEL PREANGER Telp.: (022) 4231631 fax.: (022) 4230034
Atrium Senen Pasific Place Mall SOLO
WESTIN CAFÉ
BLACK CANYON COFFEE
TEA TALE
Jl. Rinjani No.21
DP Mall Mall Ciputra
CHILLOUT@COFFEE LOUNGE lt.10, Grand Candi Hotel Semarang,
ENTERTAINMENT PLAZA (E-PLAZA)
LIND’S CAFÉ N ICE CREAM
Jl. Ruku Gajahmada Lt II No.29
Boording Room Bandara Adi Sumarmo Solo
CBX CAFÉ
Jl. Papandayan No.99
Bandara Adi Sumarmo Solo
CHATTER LOUNGE
NORI THE JAPANESE KITCHEN LOUNGE
Hotel Gumaya, Semarang
Jl. Jangli Raya 26 A
INTRO LOUNGE & RESTO
RINJANI VIEW RESTO, LOUNGE, KARAOKE, CAFÉ
KEDAI AMARTA
Solo Grand Mall Lt.3 Mezzanine, Jl. Slamet Riyadi 273 Solo
Jl Rinjani No.12
BANDAR AA Jl Adisucipto NO 180
HAILAI INT’L EXCECUTIVE CLUB
YOGYAKARTA
KEDUNG ROSO COFFEE SHOP, Hotel Padanaran, Semarang
Jl Adisucipto No.146 Solo SEMARANG
VINO BAR Grand Mercure Hotel, Jl. Diponegoro
LALUNA WESTERN & GARDEN RESTO Hotel Horison, Simpang Lima Semarang
BASILIA EUROPEAN KITCHEN CAFÉ & DINE
LA TABLE RESTAURANT
Java Supermall Lt.2, Semarang
Hotel Ibis, Semarang
GARDEN PERMATA HOTEL Telp.: (022) 2015730, (022) 2015731 Fax.: (022) 2015667 HOLIDAY INN HOTELS & RESORT Telp.: (022) 4211333 GEULIS BOUTIQUE HOTEL Telp.: (022) 2507777 (022) 2503600 HOTEL SUKAJADI Telp.: (022) 2033888, (022) 2031088, (022) 2033777 HOTEL MUTIARA Telp.: (022) 4200333 (022) 4200888 GUMILANG SARI HOTEL Telp.: (022) 2012618 Fax.: (022) 2012612 HOTEL NOVOTEL BANDUNG Telp.: (022) 421 1001 Fax.: (022) 421 2999
Jl. Amarta Raya No.29 Semarang
JAMBI ABADI SUITE HOTEL & TOWER Telp.: (0741) 7555800
JAKARTA THE BATAVIA HOTEL Telp.: (021) 6904118, (021) 6907926 HOTEL MENARA PENINSULA Telp.: (021) 5350888 HOTEL JAYAKARTA Telp.: (021) 6496760 HOTEL BINTANG GRIYAWISATA Telp.: (021) 392 2566 Fax.: (021) 392 2579 HOTEL OASIS AMIR JAKARTA Telp.: (021) 3863062/63 HOTEL ATLET CENTURY PARK Telp.: (021) 571 2041 PT SAHID INTERNATIONAL CMC APARTEMEN ISTANA SAHID Telp.: (021) 5739777
KAFÉ GULA JAWA Novotel Hotel Jogja, Jl Sudirman No.89 Yogyakarta
Mobile: 0818835964 HOTEL MERCURE JAKARTA KOTA Telp.: (021) 626 0165 Fax.: (021) 626 0178 HOTEL BOROBUDUR Telp.: (021) 3805555 Fax.: (021) 3809595 HOTEL SAHID JAYA Telp.: (021) 570 4444 ext.1611 Fax.: (021) 570 2223 PULAU BIDADARI Telp.: (021) 64710048, 64713173, 6413679 Fax.: (021) 6413680 PARK HOTEL Telp.: (021) 2998 2000 Fax.: (021) 2998 2005 PRIME PLAZA HOTEL & RESORT (Jakarta Sales Office) Telp.: (021) 7279 9797 Fax.: (021) 7279 9595
pick up point weekend edition STARBUCKS COFFEE JAKARTA Plaza Indonesia Pondok Indah Mall Jakarta Stock Exchange Plaza Senayan Mall Taman Anggrek Setiabudi Building 1 Kelapa Gading Mall Cilandak Town Square Duty Free Shop J-1 Mal Puri Indah Wisma BNI 46 Plaza Kampung Kemang Kamome Supermarke Kemang Square Plaza Semanggi Skyline Building Plaza Indonesia Ent. Center Kinokuniya Plaza Senayan Pasaraya Grande TIS Square La Piazza Wisma Metropolitan Mal Ciputra PIM 2 Cibubur Junction Rest Area KM 19, Bekasi Timur Wisma Sudirman Supermall Karawaci GKBI Margo City Shopping Centre Senayan City 1 Senayan City 2 Dunia Fantasi Formule 1 Wisma Mulia Grand Indonesia Oakwood Residance Duty Free Shop J-1 Gedung Ratu Prabu 2 Ruas Jalan Tol karang tengah JL. Pangeran Antasari No. 36 JL. KH Mas Mansyur Pacific Bay Building Lt.4 Pluit Junction Ground Floor Jln. Raya Perjuangan Kav. 8
cafe
SURABAYA Tunjungan Plaza 4 Galaxy Mall 2 Pakuwon Supermall Tunjungan Plaza 3 Jl. Adityawarman No.55 BOGOR Botani Square Bogor BEKASI Jl Cibarusah, persimpangan EJIP, Westlake TANGERANG Supermall Karawaci Bouleverd Gading Serpong Jln. Siloam no 6 Lippo Karawaci DEPOK Margo City BANDUNG Bandung Indah Plaza Bandung Supermal Chi-Walk Bandung Paris Van Java MEDAN Sun Plaza Medan BALI Hard Rock Hotel Bali Discovery Mall Legian (facing Paddy’s Club) SOGO Dept. Store Bali Collection YOGYAKARTA Plaza Ambarukmo
J.CO DONUTS & COFEE
Hotline Langganan: 57901023 ext 515 Hotline Iklan: 021 7064 3688, 5790 1023 ext 520 Toll Free: 0800 1 247647
JAKARTA Mal Kelapa Gading II Plaza Semanggi Margo City, Depok Senayan City Mal Taman Anggrek Mangga Dua Square Mal Artha Gading Bintaro Plaza Metropolitan Mal Pondok Indah Mal 1 Plaza Kalibata Sumarecon Mal Serpong BOGOR Botani Square Bogor
BANDUNG Cihampelas Walk Istana Plaza Paris Van Java Bandung Supermal MAKASSAR Mal Panakkukang PALEMBANG Palembang Indah Mal PEKAN BARU Mal SKA BATAM Mega Mal Batam Center MEDAN Sun Plaza SURABAYA Plaza Surabaya Mal Galaxy Supermal Pakuwon Indah
Wisma Mulia Wisma GKBI SURABAYA Tunjungan Plaza 3 Galaxy Mall BANTEN Lippo Benton Juntion
Prisma Sports Club, Kedoya Mal Galaxy, Surabaya Istana Kota Galeria, Bali Grand Indonesia Mal Artha Gading Cyber Park, Bekasi Mal Ciputra Seraya, Pekanbaru Kuta Square, Bali
CAFÉ OH LA LA BANDUNG Bandung SuperMall
Grand Indonesia
F: BAR & BISTRO BALI Discovery Shopping Mall Kuta Square
Plaza Indonesia Dairy Queen Plaza Indonesia
BREW & CO
GELARE CAFÉ
Cilandak Town Square Menara DEA, Mega Kuningan Menara Kebon Sirih Menteng Formule 1 Menara Arcadia, TB Simatupang
DAPOER POETRI
Plaza Indonesia
BEPPU Plaza Indonesia
BAKERZIN Plaza Indonesia
Cibubur Junction BALI Mal Bali Galeria Bali International Airport
EXCELSO JAKARTA Blok M Plaza Plaza Indonesia Kelapa Gading Mall 2 Wisma Dharmala Sakti Mega Mall Pluit Town Square Cilandak Kelapa Gading Mall 3 Senayan City
DELIFRANCE
GRAND MARIO
MOTHER’S COOK
SOHO MUSIC
Cilandak Town Square
BRAKE CAFÉ Cilandak Town Square
2ND KITCHEN Cilandak Town Square Cilandak Town Square
SURABAYA Tunjungan Plaza II Tunjungan Plaza III Tunjungan Plaza IV Plaza Surabaya Galaxy Mal Supermal Pakuwon Indah Pakuwon Trade Center
DOME
MEDAN Sun Plaza Mega Mal Batam Center
Cilandak Town Square Mall Artha Gading Plaza Indonesia Cilandak Town Square TIS Square
TAKIGAWA RESTO La Prisma@ La Piazza the lifestyle center Gedung Setiabudi One Senayan City Cilandak Town Square
KRISPY KREME DOUGHNUTS
KEmang Melawai Kelapa Gading Hayam Wuruk Tomang BSD Plaza Plaza Bintaro Jaya Dago, Bandung
MIDORI
BALIKPAPAN Mal FantasI Plaza Balikpapan
Mayestik Pondok Indah Kelapa Gading Puri Kencana Menteng Sahid Hotel Bintaro Bandung Anyer
THE COFFEE BEAN & TEA LEAF
WARUNG DAUN
PEKAN BARU Mal SKA
JAKARTA Plaza Senayan Cilandak Town Square Mall Kelapa Gading 3 Plaza Indonesia Mall Taman Anggrek Plaza Kemang 88 Pondok Indah Mall 2 & PI Mall Metro Senayan City TIS Square Trans TV Building Sudirman Plaza RS. Royal Taruma MID Plaza
Plaza Semanggi
VERTIGO & X-LOUNGE Plaza Semanggi
EL JOHN EXECUTIVE LOUNGE
ZHUMA | JAPANESE
COFFEE TREE
SOLO Solo Square
CUP & CINO
TAMANI CAFE
Cilandak Town Square Jl. Jend Sudirman Kav.1 Jakarta La Piazza Jl. Bulevar Kelapa Gading
MALANG Plaza Araya
MAKASSAR Mal Ratu Indah Mal Panakkukang
Plaza Semanggi
Gedung Setiabudi One
CHATTER BOX CAFÉ
DOUBLE DECKER
BALI Bali Mall Mal Bali Galeria Int’l Departure, Bandara Ngurah Rai
Ratu Plaza
Bandara Soekarno-Hatta Terminal 1B Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Bandara Soekarno Hatta, Terminal 2 F (Parai Smoking Lounge) Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin Bandara Hang Nadim, Batam Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Terminal Domestik (EL JOHN Exc. Lounge) Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Terminal Domestik Lounge Atas (EL JOHN Exc. Lounge) Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Terminal Internasional (Sriwijaya Lounge) Bandara Selaparang, Lombok Mataram Bandara Supadio, Pontianak Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang Bangka Bandara H.AS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan-Belitung Bandara Ngurah Rai, Internasional Terminal, Bali (Parai Cyber Lounge) Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (ISEN MULANG LOUNGE)
SEMARANG Mal Ciputra DP Mall
YOGYAKARTA Malioboro Mall Galeria Mal
Plaza Indonesia
Cilandak Town Square The Cream & Fudge Factory Senayan City, LG
TARTINE CAFÉ BANDUNG Setiabudi Building Bandung Supermal Istana Plaza Plaza Dago
HARD ROCK CAFÉ
Senayan City, Crystal Lagoo.
AVORIO RISTORANTE & BAR Plaza Senayan
GRAND MARIO CAFÉ & LOUNGE Ratu Plaza
TORAJA CAFÉ Pasaraya Grande
WAROENG PODJOK Pondok Indah Mall The Plaza Semanggi
MARIO’S PLACE Menteng Huis
MEZZO CAFÉ @TIMEBREAK The Plaza Semanggi
Kebayoran Lama & Menteng
TATOR CAFÉ
DANTE CAFÉ
Darmawangsa City Walk Menteng Huis
Mall Kelapa Gading Mal Ciputra Sumarecon Mall Serpong Supermal Karwaci
BAKMI TOP 17
GLORIA JEAN’S COFFEE Plaza Indonesia Wisma 46 Kota BNI Ratu Plaza Plaza Semanggi Gajah Mada Plaza Palaza Adoram Kemang
The Plaza Semanggi Pasar Festival Mall Metropolitan Bekasi
CAFÉ D AMOR Jl. Kemang Raya No.67
CREMA CAFÉ Oakwood Apartments, Jl. Mega Kuningan
RENDEZVOUS
31 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
ALFIN ARIFIN Bisnis Indonesia
Chef Tumijan FOTO-FOTO: BISNIS/ALFIN ARIFIN
Rasa Jepang di Kota
Gudeg
K
ecapan lidah tidak bisa ditipu. Tak heran tiap restoran berusaha menjaga pelanggannya agar kembali datang. Konsistensi restoran menjaga rasa, menawarkan kekhasan suasana, dan keseriusannya memberikan kelezatan masakan andalannya. Jika berkunjung ke Hotel Grand Quality Yogyakarta yang terletak di Jalan Laksda Adisucipto No 48, maka akan menemukan Nagoya Japanese Restaurant yang konsisten dengan menu asal Negeri Matahari tersebut selama 10 tahun. Sejak awal restoran ini memiliki konsep ruang terbuka lokasinya terletak dipinggir kolam renang dengan dua meja teppanyaki yang siap menyajikan aneka masakan yang segar dan hangat. Untuk memberikan suasana baru, pada 2005 Nagoya melakukan pembenahan menjadi restoran tertutup menggunakan kaca bening dengan ornamen khas Jepang dan sebuah meja teppanyaki baru. Memasuki restoran ini akan disambut seorang pelayan memakai pakaian adat Jepang motif bunga khas Negari Sakura itu dengan alunan musik khas Jepang yang tenang menyejukkan suasana. Pengunjung diperkenankan memilih dua jenis tempat duduk berdasarkan menu yang dipesan a.l. unagi kabayaki, sushi-sashimi, shabu-shabu, dan yakiniku.
Atraksi koki Dengan konsep fresh from the oven, Nagoya menggunakan konsep teppanyaki, pengunjung akan dipersilakan duduk melingkar mengelilingi meja berbentuk persegi. Teppanyaki merupakan masakan andalan restoran ini, menyajikan makanan fresh, dimasak secara langsung dengan atraksi dari
Teppanyaki shinjuku
Tsuki
Yakiniku
Sashimi
Sushi
sang koki, dan disajikan hangat kepada para tamu. Salah satu paket yang bisa dipilih dari konsep masakan teppanyaki ini adalah shinjuku. Pelanggan akan mendapatkan paket yang berisi salad, appetizer, assorted vegetables, prawn, salmon, snapper fish, tenderloin of beef, bean sprout, steamed rice of fried rice, soup, teppan ice cream atau mixed fruit. Cara menghidangkannya dilakukan secara bertahap. Masakan yang lezat, bahan yang segar, serta atraksi koki Nagoya Japanese Restaurant Tumijan yang memukau adalah sajian utama dalam paket ini. Usai memesan, koki akan menyiapkan bahan yang akan diolah menjadi paket shinjuku. Daging, ikan dan sayuran segar diletakkan dalam sebuah piring untuk diperlihatkan pemesan. Atraksi semakin menarik ketika koki memainkan pisau untuk membagi daging beberapa bagian dan membolak-balik daging serta seafood di atas wajan besar. Wadah garam dan merica menjadi piranti yang digunakan untuk memukau pelanggan. Kepulan asap mulai terlihat berwarna kecoklatan dan harum yang menyeruak dari masakan, siap menggoda langsung pelanggan yang dimanja di depan meja teppanyaki. Sebagai servis tambahan, koki memperbolehkan pelanggannya untuk meminta masakannya diolah matang atau setengah matang, menyesuaikan selera pelanggan. Lidah pelanggan dimanja dengan seafood
Meski bumbu minimalis, makanan tetap lezat dengan rasa gurih bercampur aneka saus. sebagai hidangan usai paket shinjuku. Perpaduan antara udang, kakap dan salmon lengkap dengan bawang bombai dan brokoli yang dibumbui margarin, garam, merica, kecap asin khas Jepang langsung mendecak lidah. Memperkaya rasa dari hidangan utama, Nagoya menyediakan tiga macam sambal sekaligus bumbu a.l. saos uli, almond, dan ponzu. Tak lengkap hidangan shinjuku di meja sampai ke perut tanpa adanya nasi. Menemani hidangan utama, semangkuk nasi lembut pulen khas Jepang dan Oca, minuman teh khas Jepang, siap terhidang di meja. Teppanyaki, menurut Chef Tumijan, menawarkan bumbu yang minimalis hanya margarin, merica dan kecap jepang. Meski bumbu minimalis, makanan tetap lezat dengan rasa gurih bercampur aneka saus. Paket shinjuku ini dihargai Rp199.900. Untuk menikmati satu paket teppanyaki lainnya, pelanggan bisa memilih harga dengan kisaran Rp110.000 sampai Rp450.000. Harga ini terbilang murah karena diperuntukkan untuk rombongan dan keluarga. Apalagi selama menikmati hidangan, pelanggan juga akan ditemani atraksi koki yang menarik. (
[email protected])
HEALTH
35 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 14 November 2010
KLINIK
YUL ISKANDAR Psikiater
Tidur tidak nyenyak
Jitu memilih alat
kontrasepsi
Tanya: Dr Yul Iskandar yang terhormat Perkenalkan saya Rina, usia 30 tahun. Sudah 1 tahun ini saya mengalami gangguan tidur berupa tidur tidak nyenyak sering terjaga di tengah malam bahkan hingga tak bisa tidur. Selain itu, saya juga kerap merasakan badan lemas setiap bangun pagi dan jantung berdebar kencang pada jam-jam tertentu. Saya sudah memeriksakan hal itu ke dokter, dan didiagnosis saya sehat. Beberapa teman menyatakan saya stres, tetapi saya merasa tidak ada masalah hingga membebani pikiran saya, atau ada faktor psikologis lainnya hingga menyebabkan tidur saya tidak nyenyak? Salam. RINA, Jakarta.
Jawab: Sdr Rina Yth. Gangguan tidur dapat berupa sulit masuk tidur, kalau mau tidur perlu berjam-jam baru bisa tidur, keadaan ini dinamakan initial insomnia. Ada juga yang tidurnya tidak dalam (tidak nyenyak) dan gampang terbangun keadaan ini dinamakan middle insomnia. Selain itu, ada pula yang terbangun dini hari dan tak dapat tidur kembali keadaan ini dinamakan terminal insomnia. Anda agaknya tak ada keluhan dalam masuk tidur (initial insomnia), tetapi lebih kepada middle dan terminal insomnia. Akibat dari tidur tak dalam maka berbagai zat kimia jahat belum sempat dihancurkan, sehingga zat kimia itu (di antaranya) adrenalin membuat Anda bangun dengan gelisah, dan berdebardebar bukannya rasa segar dan nyaman setelah bangun tidur. Penyebab insomnia pada umumnya adalah faktor luar ( panas, dingin, lembab, ribut), dan stres tetapi karena dalam kasus Anda tidak menderita initial insomnia, serta telah 1 tahun menderita insomnia biasanya masalah itu bukan masalah lagi. Ada kemungkinan penyebabnya adalah faktor dalam diri Anda, yaitu kekurangan serotonin, endorphin atau melatonin. Dengan kata lain Anda menderita depresi endogenous yang penyebabnya 70% dari bakat alami. Namun, tentu saja pasti ada event (kejadian yang tak menyenangkan) atau masalah (walaupun kecil) merupakan pemicu gangguan depresi ini. Cobalah ke profesional (psikiater atau psikolog klinis) untuk mendapat bantuan. Psikiater mungkin akan memberikan obat anti depressant yang juga dapat menghilangkan insomnia, sedangkan psikolog mungkin akan akan mengajarkan cara relaksasi, yang akan memungkinkan Anda tidur dengan nyenyak tanpa obat. Bila insomnia Anda hilang, biasanya depresinya juga akan hilang.
BLOOMBERG
FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia
B
anyak pasangan yang sudah merencanakan jumlah anak sebelum atau pada tahun pertama menikah. Tujuan mereka satu, agar maksimal memberikan perhatian kepada sang buah hati di tengah padatnya aktivitas kantor. Sebagian besar pasangan mungkin sudah mengetahui tiga cara aman mengatur jarak usia anak atau membatasi jumlah anak tanpa mengurangi aktivitas suami-istri, yaitu menggunakan alat kontrasepsi, metode kalender, atau senggama terputus. Metode kalender mengandalkan penanggalan untuk mencari waktu di mana seorang perempuan berada dalam masa tidak subur pada siklus menstruasinya, yaitu saat tidak ada sel telur yang menunggu dibuahi di tuba falopi. Kemudian hubungan seks dilakukan saat tersebut. Secara teori, bila cara ini berhasil si wanita tidak akan hamil. Namun untuk mengetahui kapan si wanita tidak subur, maka pasangannya perlu tahu kapan saat persisnya. Puncak kesuburan wanita terjadi pada saat ovulasi, yang biasanya terjadi pada pertengahan siklus. Masalahnya, siklus menstruasi sering kali tidak teratur, jadi perkiraannya mungkin saja salah. Alasan lain karena sel telur melewati tuba falopi selama 2 hari dan sperma bisa hidup dalam sistem reproduksi wanita selama beberapa hari, maka nyaris tidak mungkin mengetahui kapan hari-hari yang aman untuk berhubungan seks. Metode kalender sangat berisiko bagi perempuan dengan siklus haid tidak teratur, sementara senggama terputus membuat keindahan hubungan suami istri terganggu. Dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, cara yang dianggap paling aman dan tidak mengurangi kualitas hubungan suami istri adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi mulai dari pil hingga IUD. • Depo Provera Atau KB suntik, menurut Jane Pavanel, penulis buku Kamus Seks
Remaja merupakan metode untuk mencegah kehamilan dengan memperoleh suntikan hormon sintetis, yakni progesterone. Hormon tersebut akan memengaruhi tubuh dengan tiga cara, mulai dari menghentikan ovulasi, membuat kondisi rahim tidak ideal bagi sel telur jika ada salah satu yang terlepas tanpa sengaja, dan mempertebal lendir pada leher rahim yang menghambat sperma untuk masuk ke rahim. Tingkat keberhasilan metode ini sangat tinggi, mencapai 99%. Hanya saja, metode ini tidak memberi perlindungan terhadap penyakit menular seksual. • IUD IUD atau Intrauterine Device adalah salah satu alat pencegah kehamilan. Alat ini sangat efektif untuk mencegah kehamilan, tidak mengganggu hubungan seks, sangat mudah digunakan (setelah dipasang, tidak ada yang perlu dilakukan selain memeriksa sewaktu-waktu apakah talinya masih pada tempat semula), tidak mahal, dan bisa bertahan bertahun-tahun. Namun, alat ini tidak memberi perlindungan terhadap penyakit menular seksual serta bisa meningkatkan risiko terkena penyakit radang panggul yang rasanya cukup menyakitkan bagi pemakai. • Pil KB Tingkat keandalan pil KB merupakan yang paling tinggi di antara semua alat kontrasepsi setelah metode sterilisasi. Kegagalan hanya terjadi pada satu orang di antara 1.000 wanita selama pemakaian 1 tahun. ”Kegagalan ini biasanya terjadi karena wanita tersebut lupa minum obat. Padahal pil KB harus diminum rutin pada jam yang relatif sama setiap harinya. Jika terputus, sia-sia saja menggunakan pil KB,” ujar Biran Affandi, Ketua Asia Pasific Council on Contraception (APCOC) Indonesia, baru-baru ini. Pil KB yang ada di Indonesia terbagi dalam dua jenis. Yang pertama pil KB yang hanya mengandung satu jenis
Tingkat keandalan pil KB merupakan yang paling tinggi. hormon, yaitu hormon progesteron. Jenis kedua adalah pil KB kombinasi yang mengandung dua jenis hormon, yaitu hormon estrogen dan progesteron. Estrogen membuat stabil siklus 28 hari tanpa adanya pendarahan sebelum menstruasi. Progesteron menghambat matangnya telur dalam rahim hingga pembuahan tidak akan terjadi. Selain itu, lendir di leher rahim akan menebal hingga sperma tidak akan menembusnya. Ada dua macam paket pil KB. Beberapa merek mempunyai kemasan 28 pil, yang terdiri dari 21 pil ”aktif” yang berisi hormon diikuti oleh tuju pil berbeda warna yang tidak mengandung hormon sebagai pil pelengkap (reminder pil) supaya mudah mengingat waktu menelannya. Kemasan lainnya hanya terdiri dari 21 pil aktif , tanpa pil pelengkap. Susuk KB atau implan adalah alat kontrasepsi jenis hormonal, sama seperti pil KB dan suntik dengan keberhasilan hampir 100% dan efeknya sangat jarang sekali. Namun, bila pengguna mempunyai penyakit berisiko tinggi seperti darah tinggi dan kencing manis akan merasa efek samping seperti keram dan sebaiknya tidak dianjurkan. • Kondom Kondom merupakan alat kontrasepsi yang paling mudah digunakan, aman, dan bisa mencegah penyakit menular seksual. Satu-satunya risiko adalah bocornya kondom, tetapi hal ini sangat jarang terjadi. Sejarah menunjukkan orang Roma, mungkin juga Mesir, menggunakan kulit tipis dari kandung kemih dan usus binatang sebagai ”sarung”. Untuk menekan kelahiran, sejak dulu pria selalu mengandalkan kaum perempuan untuk memilih bentuk kontrasepsi. (RAHAYUNINGSIH) (
[email protected])
Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Aksara Grafika Pratama