Edisi 228 • 10 April 2011 Tahun XXVI/No. 8692
36 Halaman www.bisnis.com
Eceran: Rp5.900
TELEPON: 021 57901023 (Hunting) TOLL FREE: 0800 1 247647 REDAKSI E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 021 70642362 IKLAN E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 021 70643688 SIRKULASI E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 0811887123
4
TOPIK
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
BISNIS/YAYUS YUSWOPERIHANTO
Bahaya ledakan penduduk RAHMAYULIS SALEH & HERRY SUHENDRA Bisnis Indonesia
L
edakan jumlah penduduk mulai mengancam Indonesia. Saat ini jumlah penduduk lebih dari 230 juta jiwa. Dalam 30-35 tahun ke depan, angka tersebut diperkirakan membengkak hingga dua kali lipat. Populasi penduduk berusia muda juga makin tinggi. Menurut data 2010, ada 19,88 juta penduduk pada kelompok usia 20-24 tahun, 20,87 juta pada rentang 15-19 tahun, dan 22,68 juta kisaran usia 10-14 tahun. Program pengendalian jumlah penduduk melalui keluarga berencana, mengalami stagnansi. Seperti disebutkan oleh Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih belum lama ini dalam sebuah seminar, era otonomi daerah dinilai melemahkan program nasional kependudukan ini. Menurut Endang, desentralisasi merupakan salah satu kendala yang membuat banyak perubahan dan tantangan dalam mengatasi masalah kependudukan. Untuk itu, ujarnya, Kementerian Kesehatan akan berkoordinasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), misalnya, mengubah slogan Dua anak cukup, menjadi Dua anak lebih baik. Diharapkan dengan slogan baru itu, keluarga bisa membuat rencana sendiri sesuai kemampuannya. Melalui slogan itu pemerintah tidak tampak otoriter dengan upaya membatasi pasangan untuk memiliki anak. “Tapi kami ingin keluarga merencanakan dengan baik sesuai dengan kemampuannya,” ujar Endang. Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas)2010 dengan 154.759 sampel untuk menganalisis kese-
hatan reproduksi, menunjukkan hanya 55,85% perempuan menikah berusia 10-49 tahun yang menggunakan kontrasepsi. Persentasenya lebih rendah lagi di kelompok usia menikah dini, 10-14 tahun, yakni 25,9%. Penggunaan alat kontrasepsi pada 2010 juga mengalami penurunan dibandingkan dengan 2007. Dalam Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2007, terdapat 61,4% perempuan berstatus menikah pada usia 15-49 tahun yang memakai kontrasepsi. Persentasenya merosot menjadi 55,86% pada 2010. Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali, otomatis akan memengaruhi sektor pendidikan. Negara akan semakin besar menyiapkan anggaran untuk memenuhi sarana dan prasarana pendidikan, termasuk guru. “Belum lagi beban keluarga yang tidak mampu untuk menyekolahkan anaknya. Hal itu akan menjadi tanggung jawab pemerintah, sehingga hampir semua anggaran negara akan terkuras di sektor ini,” kata Kasmiyati, Deputi Bidang Pelatihan dan Pengembangan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional. Kepala BKKBN Jawa Barat Rukman Heryana berpendapat ada korelasi penting antara KB dan kemiskinan. KB bisa jadi jalan pintas mengurangi kemiskinan. Di Jawa Barat, katanya, semakin bagus program KB suatu daerah, semakin rendah tingkat kemiskinan. Selain Kab. Bandung, Majalengka, dan Indramayu, di daerah lainnya ketika program KB menurun, kemiskinan pun meningkat.
Apa pun masalahnya, kemacetan lalulintas, banjir, masalah sampah, pangan, semua menyangkut kependudukan. Selain itu, lanjutnya, yang paling mengkhawatirkan adalah terjadinya pergeseran ketenagakerjaan. Data Survei Angkatan Kerja Nasional menyebutkan terjadi penurunan jumlah penduduk yang bekerja di sektor primer (seperti pertanian, perikanan), dan sekunder (pengolahan). Tenaga kerja cenderung memilih sektor tersier, yakni perdagangan biasa. “Alangkah sedihnya negara yang kaya sumber daya alam ini, malah bergeser menjadi negara yang konsumtif. Pemerintah harus mencegah ini, kita jangan menjadi surga oleh barang-barang luar negeri,” kata Rukman barubaru ini dalam sebuah diskusi dengan media. Dia menyebutkan hal itu terjadi karena salah satunya di sektor pertanian, ternyata lahannya sudah terbatas. Rasio antara penduduk dan tanah sudah tidak seimbang. Jabar, katanya, merupakan surga bagi pendatang.
Pangan jadi kunci Kepala Lembaga Demografi Universitas Indonesia Sonny Harry B. Harmadi mengatakan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia pada era 1971-1980 sebesar 2,30% per tahun, turun
B
INSIGHT Efek Madonna
agi banyak orang, filantropi bagai dunia di awang-awang. Dunia orang superkaya yang sudah kelebihan harta. Apa pun sudah dimiliki. Terbang ke luar angkasa sebagai turis juga sudah banyak yang melakukannya. Itu pun masih kurang. Pengakuan-pengakuan lain yang belum diraih terus diburu. Salah satu ‘pilihan’ akhirnya jatuh pada kegiatan filantropi, berbagi kekayaan untuk kesejahteraan bersama, terutama bagi mereka yang kurang mampu dan selama ini terpinggirkan. Oleh karena itu, kiprah para filantropis ini sering kita baca, bahkan kerap menghiasi beritaberita utama media. Kini, mereka bukan hanya berasal dari ‘kalangan formal’ yaitu para pendiri atau pemilik korporasi hingga CEO perusahaan global macam Bill Gates dan Waren Buffet tetapi mulai disesaki oleh para pesohor. Sah-sah saja mereka menunjukkan kepeduliandengan berbagi. MengMadonna tentu tidak ingin nya ikuti proses tersebut dari melawan Michael Hopkins yang awal hingga akhir merupapada 2007 menyentak dunia me- kan sebuah kisah tersendilalui bukunya yang provokatif. ri. Kalau diangkat ke layar kaca sebagai film dokumenter bisa jadi sangat menyentuh. Tidak terbayangkan ketika orang-orang superkaya itu dengan ‘santai’ berkelana ke dunia antah berantah, ke ‘lokasi yang tidak ada di peta’, ke ujung dunia, ke pusat-pusat kelaparan dan kemiskinan dunia, ke dunia yang kumuh untuk menggapai ‘pengakuan’ tadi. Tengoklah apa yang dilakuan Sang Diva, Madonna di Malawi dengan proyeknya yang bertajuk Raising Malawi Academy for Girls. Media mengupasnya habis-habisan. Kepada dunia, megabintang pop itu mempertontonkan kepeduliannya terhadap kaum perempuan muda di salah satu negara di Afrika tersebut. Saat berkunjung ke lokasi, Madonna memboyong dua anaknya, Lourdes, 13, dan Rocco, 9. Anak yang diadopsi dari benua tersebut, Mercy, 5, dan David, 4, juga turut serta. Dia mengaku gembira dapat membantu wanita muda mendirikan sekolah Raising Malawi Academy for Girls. Penyanyi itu tergerak untuk membantu anakanak karena dia sendiri ditinggal mati ibunya akibat kanker payudara saat berusia 5 tahun. Dalam sebuah blog mengenai peletakan batu pertama pembangunan lembaga pendidikan tersebut, dia menulis, "Saat kunjungan pertama ke Malawi, saya sedih melihat satu demi satu anak menjadi yatim karena AIDS. Kehilangan ibu pada umur yang sangat muda, saya merasa memiliki hubungan dekat dengan anak-anak itu. Cerita mereka memiliki persamaan dengan cerita saya." Di negara berpenduduk 14 juta itu, sebanyak 1 juta anak yang masih rapuh telah ditinggal orangtua dengan tanggung jawab untuk membesarkan satu sama lain. Sepulangnya dari kunjungan pertamanya itu, Madonna terngiang-ngiang terus tentang masa depan Malawi yang bersandar
INRIA ZULFIKAR Bisnis Indonesia
pada anak-anak yatim tersebut. Dia merasa harus berbuat sesuatu. "Jadi, dengan perasaan yang luar biasa gembira saya kembali ke Malawi untuk meletakkan batu pertama di Raising Malawi Academy for Girls. Harapan akan masa depan cerah membawa saya berdiri di sini. Batu yang saya akan letakkan bukanlah sekadar tumpukan batu di sekolah ini." Namun sayang sekali, apa yang dilakukan Madonna di Afrika tersebut kini tinggal kenangan. Bahkan, menurut Thomas J. Tierney dan Joel Fleishman dalam ulasannya di Harvard Business Review, pengalaman sang bintang bisa dipetik sebagai pelajaran berharga bagi para filantropis. Bagaimana menghindari efek Madonna di dunia filantropi? Itulah pemikiran yang disampaikan kedua pakar tersebut. Bagi orang superkaya, apalah artinya uang. Itu pula yang dilakukan Madonna. Namun, bagaimana mengelola program filantropi itu jauh lebih penting dibandingkan dengan ‘proyek bagi-bagi duit’ pada awalnya. Tierney dan Fleishman menekankan pentingnya mengucurkan dana dengan cara cerdas sehingga berhasil dan efektif sesuai dengan harapan. Prinsip yang harus diingat di dunia filantropi adalah bahwa ‘keutamaan harus muncul dari diri sendiri’. Di balik gambaran santai dan falsafah hidup alon-alon asal kelakon yang menyelimuti dunia ini sebenarnya terdapat ‘uji nyali’ komitmen yang sangat mendasar. Para filantropis tidak perlu pusing-pusing. Tidak ada kondisi yang mengharuskan mereka memikirkan loyalitas konsumen, melibas pesaing atau menyenangkan para pemegang saham. Lalu apa yang membuat komitmen mereka harus berbuah sukses? Hal yang paling menantang, menurut Tierney dan Fleishman, adalah menghasilkan sesuatu yang besar atau berdampak besar (deliver great result). Ironisnya, para filantropis kerap terjebak pada ‘rutinitas’. Setelah menuliskan cek, mereka emoh atau ‘lalai’ mengawal program sampai akhir. Kondisi ini tidak boleh terjadi karena nature dunia filantropi adalah ‘tidak boleh berpuas diri’. Madonna tentu tidak ingin melawan Michael Hopkins yang pada 2007 menyentak dunia melalui bukunya yang provokatif, Corporate Social Responsibility and International Development. Kita seolah disadarkan oleh buku yang banyak dipuji para kritikus tersebut bahwa filantropi seharusnya sudah tidak perlu lagi dilakukan.
3 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
Hopkins berpendapat bahwa filantropi yang tidak terkait dengan tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) dan pembangunan keberlanjutan sudah seharusnya ditinggalkan secara perlahan-lahan. Menurut dia, tidak ada tempat dalam 10 tahun ke depan bagi filantropi yang tidak ditujukan untuk keberlanjutan ekonomi, sosial, dan lingkungan. Dalam pandangan Hopkins, persoalan pembangunan di dunia ini sangat besar, sehingga menjadi tidak etis apabila memberikan sum berdaya finansial bukan kepada mereka yang membutuhkan bantuan untuk memecahkan masalah pembangunan. Artinya, sudah seharusnya tujuan kegiatan yang dibiayai oleh filantropi menentukan bisa atau tidaknya filantropi dibenarkan. Pandangan Bill Gates sebenarnya tidak terlalu berbeda. Ketika berpidato di Forum Ekonomi Dunia (World Economic Forum) di Davos, Swiss, raja peranti lunak itu melontarkan gagasan mengenai kapitalisme yang kreatif, yaitu bagaimana memanfaatkan kekuatan pasar untuk membantu negara-negara miskin. agi Gates, kaum miskin selama ini diabaikan oleh korporasi-korporasi besar. Alhasil, dunia mesti mencari celah-celah agar aspek kapitalisme yang mengabdi bagi orang-orang kaya juga memberi manfaat bagi kaum miskin. Gates menggarisbawahi bahwa dirinya semakin tidak sabar dengan kelemahankelemahan sistem kapitalisme. Kegagalankegagalan itu sudah disaksikan sendiri dalam perjalanannya menyusuri wilayah-wilayah miskin, termasuk di Afrika. Dari situ dia kian menyadari dibandingkan dengan kesejahteraan, lebih banyak kemiskinan dan kemelaratan yang mendera masyarakat dunia. Gates secara khusus mengakui dirinya terganggu dengan kenyataan-kenyataan yang terhampar di depan mata. Kemajuan teknologi, kecanggihan sistem perawatan kesehatan dan pendidikan ternyata lebih banyak menguntungkan yang kaya dibandingkan dengan menolong yang lemah. Dia sampai pada satu kesimpulan bahwa dibutuhkan pendekatan-pendekatan baru guna mempersempit kesenjangan antara kaya dan miskin. Perusahaan, menurut dia, mesti mengkreasikan bisnis yang difokuskan pada pengembangan produk dan jasa untuk kaum miskin. Sistem seperti itu tentunya mengandung misi kembar: meraih untung dan memperbaiki kesejahteraan mereka yang belum meraih manfaat dari kekuatan mekanisme pasar. Untuk membuat kiprah filantropi kian nyata, ada baiknya jangan terlalu ‘sensi’ dengan pemikiran Hopkins. Pasalnya, makin kuat pandangan bahwa gerakan filantropi telah menjadi bagian dari kekuatan sektor ketiga, yaitu sektor masyarakat yang berperan untuk terus meneguhkan posisi masyarakat sipil di antara dua kekuatan lainnya, yaitu kekuatan pemerintah dan swasta.
B
(
[email protected])
FEEDBACK Prestasi tim olimpiade sains Saya masih sulit membayangkan bahwa sains dan matematika adalah sebuah dunia yang gampang, asyik, dan menyenangkan. Hal ini mungkin karena saya lebih menyukai hal-hal yang berkaitan dengan seni dan budaya sehingga agak jauh dengan dunia yang diakrabi fisikawan Yohanes Surya. Namun, saya salut betul dengan sepak terjang beliau karena mampu mengangkat nama bangsa di percaturan
dunia berkat prestasi tim olimpiade sains dan matemetika Indonesia. Hal yang membanggakan lagi, Yohanes membimbing anak-anak dari kawasan Indonesia Timur (Papua) agar mampu mengikuti olimpiade sains dan matematika tingkat nasional maupun internasional. Tekad beliau untuk mengorbitkan mereka untuk menjadi juara dunia patut didukung penuh. Prinsip Yohanes patut menjadi pelajaran bagi para pendidik yaitu bahwa tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanyalah anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dengan baik. Saya berharap enam anak asal Papua yang dibinanya bisa
berhasil dengan baik dan menunjukkan prestasi membanggakan bagi bangsanya. WIWID WIBISONO
[email protected] Malang
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected] dan www.bisnis.com
2 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
LOUNGE
Pemimpin Umum: Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar. Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras. Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani. Pemimpin Redaksi: Arief Budisusilo. Wakil Pemimpin Redaksi: Linda Tangdialla. Sekretaris Redaksi: M. Syahran W. Lubis. Redaktur Pelaksana: Abraham Runga Mali, Chamdan Purwoko, Gung Panggodo Supryanto, Inria Zulfikar. Redaktur: Afriyanto, Aprilian Hermawan, Budi Prakarsa, Djony Edward, Eries Adlin, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Hery Lazuardi, Hery Trianto, Ismail Fahmi, Lahyanto Nadie, Martin Sihombing, M. Rochmad Purboyo, M. Sarwani, M. Yunan Hilmi, Rustam Agus, Setyardi Widodo, Sutarno, Suwantin Oemar, Wisnu Wijaya, Zufrizal. Tim Pengembangan Redaksi: Adhitya Noviardi, Y. Bayu Widagdo. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum. Asisten Redaktur: Andry T. Kurniady, Aprika Rani Hernanda, Arif Pitoyo, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Elsya Refianti, Erna Sari Ulina Girsang, Fahmi Achmad, Gajah Kusumo, Hendra Wibawa, Junaidi Halik, Lutfi Zaenudin, Moh. Fatkhul Maskur, Muhammad Munir Haikal, Nana Oktavia Musliana, Rahayuningsih, Sylviana Pravita R.K.N., Taufik Wisastra, Tomy Sasangka, Tri Dirgantara Pamenan, Yayan Indrayana, Yeni H. Simanjuntak, Yusran Yunus. Staf Redaksi: Achmad Aris, Agust Supriadi, Algooth Putranto, Anggi Oktarinda, Anugerah Perkasa, Arif Gunawan Sulistiyono, Arif Novianto Yuwono, Asep Dadan Muhanda, Bambang P. Jatmiko, Berliana Elisabeth, Dewi Astuti, Diena Lestari, Elvani Harifaningsih, Erwin Tambunan, Fajar Sidik, Fita Indah Maulani, Gita Arwana Cakti, Hendri T. Asworo, Herry Suhendra, Hilda Sabri Sulistyo, Irsad, Irvin Avriano, John A. Oktaveri, Linda Teti Silitonga, Maria Yuliana B., Mia Chitra Dinisari, M. Tahir Saleh, Mulia Ginting Munthe, Natalina Kasih Wasiyati, Nurbaiti, Nurudin Abdullah, Rahmayulis Saleh, Ratna Ariyanti, Raydion, Reni Efita Hendry, R. Fitriana, Roni Yunianto, Rudi Ariffianto, Sepudin, Siti Nuraisyah Dewi, Stefanus Arief Setiaji, Theresia Diyah Wulandari, Tularji, Yusuf Waluyo Jati. Perwakilan: Bali: Samantha Ardiansyah (Koordinator Bali) Bandung: Asep Mh. Mulyana (Manajer), Hilman Hidayat (Asisten Redaktur), Muhammad Sufyan. Makassar: M. Noor Korompot (Manajer), Kwan Men Yon (Asisten Redaktur), Siti Munawaroh (Koordinator Balikpapan). Medan: Melvin A. Sebayang (Manajer), Master Sihotang. Semarang: Edy Barlianto (Manajer), Endot Brilliantono, Rahmat Sujianto. Surabaya: Galih Prakoso (Manajer), Marlina A. Jobs (Asisten Redaktur), Bambang Sutedjo (Koordinator Malang), Dwi Wahyuni, Wahyu Darmawan. Batam & Pekanbaru: Suyono Saputra (Manajer). Foto: Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Kelik Taryono, Yayus Yuswoprihanto. Artistik: Adi Purdiyanto, Tutun Purnama. Ekonom/ Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit: Rofikoh Rokhim. Manajer Produksi: Andri Trisuda. Manajer Media Digital: Deriz Syahpatria Syarief. Penerbit: PT Jurnalindo Aksara Grafika, Direksi: Lulu Terianto (Direktur Utama), Ahmad Djauhar, Endy Subiantoro, Alamat Kantor: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafika, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868. Kantor Perwakilan: Jawa Timur, Jl. Opak No. 01 Surabaya, Tel. (031) 5670748, Fax. (031) 5675853. Malang, Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang, Telp. (0341) 402727, (0341) 480630, Fax (0341) 402728. Denpasar Jl. Suli No. 119 Blok B-3 Denpasar 80233 Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 261067. Jawa Tengah, Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527. Jawa Barat, Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680. Sumatra Utara, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Medan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042. Riau, Jl. Pepaya No. 42, P. Karam Sukajadi, Pekanbaru 28127. Telp. (0761) 7048307, Fax (0761) 40335. Batam, Kompleks Ruko Mahkota Raya Blok C No.8 Batam Centre Batam Telp: (0778) 748 3156 / Fax (0778) 748 3154, Indonesia Timur, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp: (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253. Balikpapan, Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508. Harga langganan: P. Jawa Rp117.000/bulan, luar Jawa Rp117.000/bulan. Tarif iklan: Display Rp35.000/mm kolom, berwarna Rp52.000/mm kolom, iklan laporan keuangan Rp21.000/mm kolom, berwarna Rp34.000/mm kolom, baris Rp19.000/minimum 3 baris. ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu.
Foto cover: Andry T. Kurniady
Bahaya ledakan penduduk
Olah digital: Nizar Usman
7
FUND
Dalam 30-35 tahun ke depan, jumlah penduduk Indonesia diperkirakan membengkak mendekati 500 juta jiwa. Dampaknya bisa amat luas, mencakup masalah pangan, pendidikan hingga ketersediaan lapangan kerja. Bagaimana mengantisipasi?
Bijak mengalokasikan dana transportasi Selama penghasilan belum naik sementara kebutuhan pokok meningkat, kurangilah konsumsi kebutuhan yang tidak mendesak, termasuk biaya transportasi.
21
TREN Susut bermodal benang
Benang operasi sepanjang 2 cm ditanam di titik-titik akupuntur dalam perut. Benang yang biasa dipakai untuk tindakan bedah itu ternyata bagian dari terapi penyusut berat badan.
4 BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
24
DIGITAL Bila komputer bisa saling sapa
Peranti yang kita pegang berupa ponsel pintar, PDA, komputer atau bahkan kamera ‘lebih sadar’ terhadap kehadiran peranti lain yang berada di sekitarnya. Kita dapat menyebutnya sebagai peranti yang menyadari kedekatan.
PENALTI
PESIAR
32
Mencari kedamaian di Agra India telah lama dikenal sebagai salah satu tujuan untuk wisata religi, terutama berkaitan dengan agama Hindu. Setiap jengkal tanah kelahiran pesohor macam Sharukh Khan, Aishwarya Ray, dan Ammitabh Bacan, ini sangat kental dengan hal-hal yang berbau sakral.
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkaitan dengan pemberitaan.
Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi hendaknya ditulis dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai daftar riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis. Artikel atau tulisan yang masuk merupakan hak grup Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari dua minggu sejak diterima artikel atau tulisan tersebut belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain dari Bisnis Indonesia, maka penulis berhak untuk mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.
SKETSA: EDI T.
Mau menang atau jadi pecundang? "Kami bertekad tekan biaya logistik menjadi 10% pada 2014." Natsir Mansur, Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Perdagangan, Distribusi dan Logistik soal efisiensi layanan 24 jam di 25 pelabuhan internasional. BISNIS/NANA OKTAVIA M
TOPIK
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
menjadi 1,97% pada era 1980-1990 dan 1,49% pada periode 1990-2000. Pada 2000-2010, pertumbuhan tetap pada angka 1,49%. Menurut dia, seharusnya ada tren penurunan. Menurut sensus penduduk, sampai 2010 jumlah penduduk Indonesia 237,6 juta jiwa dan pada 2011 diperkiran menjadi 241,4 juta jiwa. Indonesia merupakan kontributor penyumbang besar dalam hal pertambahan penduduk dunia. Urutannya China, India, Brasil, Nigeria, dan Indonesia. Sonny mengatakan pertumbuhan jumlah penduduk punya implikasinya banyak sekali. “Sebetulnya, apa pun masalahnya, kemacetan lalulin-
B
tas, banjir, masalah sampah, pangan, semua menyangkut kependudukan,” katanya. Dengan demikian, lanjut dia, upaya mengatasinya tidak bisa secara ad hoc seperti pemadaman kebakaran melainkan dengan cara pencegahan. Implikasi terhadap pangan, kata Sonny, luar biasa. Kebutuhan beras Indonesia sekitar 3 juta ton per bulan. Padahal, pengekspor beras terbesar didunia, Vietnam, Thailand, Amerika Serikat maksimal mereka masing-masing bisa ekspor 3 juta ton dalam setahun, yang berarti hanya memenuhi 1 bulan untuk Indonesia.
“Kunci stabilitas negara ada di pangan, dan pangan bisa tidak terpenuhi karena penduduk.” Soal energi juga menjadi persoalan tersendiri. Negara tidak sanggup lagi nenanggung subsidi. “Bayangkan, penduduk Indonesia sejumlah yang sekarang saja tak kuat apalagi tumbuhnya cepat. Implikasinya banyak.” Tambahan 32,5 juta penduduk dalam 10 tahun terakhir —yang setara dengan penduduk Kanada— Indonesia butuh tambahan 26 miliar meter kubik air bersih. Lalu apa yang harus dilakukan? “Selama masa Orde Baru, program KB dan kependudukan bagus. Sayangnya semua yang berbau Orba dianggap jelek, termasuk KB, lalu diabaikan.” Masalah KB lumayan rumit. Kalau kita teriak terus, sekarang era demokrasi. Perbedaan dulu zaman Pak Harto KB itu komando, seolah KB jadi kebijakan negara. “Ini tidak apa-apa menurut saya, demokrasi bebas saja. Tapi beri pengertian dengan KB hidup lebih baik, lebih baik pada masa mendatang,” kata Sonny. KB, katanya, jangan hanya dilihat untuk mengendalikan jumlah penduduk , bukan sekedar alat kontrasepsi. KB harus dilihat sebagai upaya membangun keluarga yang lebih baik, makanya namanya keluarga berencana bukan keluarga berkontrasepsi. Di sisi lain, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Suntoro menilai persediaan pangan di dalam negeri relatif aman, karena pemerintah
5 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
berhasil menyediakan stok pangan terutama beras dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Meski keberhasilan tersebut dipicu oleh keputusan pemerintah mendatangkan (impor) beras dari negara lain, dengan alasan tingkat produksi dalam negeri terganggu akibat kondisi cuaca yang tidak menentu. Menurut dia selama ini pemerintah salah kaprah dalam mengukur tingkat kesejahteraan masyarakat.“Ini yang salah, pemerintah selalu mengukur kesejahteraan masyarakat dari tingkat konsumsi berasnya, sementara sumber bahan pangan kita cukup banyak,” jelasnya. Sumber pangan setiap daerah memiliki kekhasan tersendiri, dia mencontohkan wilayah Madura memiliki sumber pangan jagung, Papua mempunya sumber makanan sagu dan ketela, serta kekayaan sumber pangan daerah lain. Tanpa harus mengandalkan beras, lanjutnya masyarakat memiliki cadangan pangan pengganti yang dapat dikonsumsi dengan harga murah dan terjangkau. Oleh sebab itu, Suntoro menambahkan diversifikasi bahan pangan di dalam negeri menjadi penting, agar alur perubahan cara pikir masyarakat pada komoditas pangan ini berjalan dengan baik. “Kalau diversifikasi bahan pangan berjalan, tinggal masyarakat yang diarahkan melakukan diversifikasi konsumsi pangan.” (STEFANUS ARIEF S.) (
[email protected]/her-
[email protected])
Merevitalisasi program KB
agi Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sugiri Syarief, ancaman ledakan jumlah penduduk sudah di depan mata. Untuk mencegahnya, semua komponen bangsa wajib turut serta mengatasinya. Menurut dia, dengan kondisi penduduk sekitar 230 juta jiwa, beban pemerintah sangat berat. Salah satu kendalanya terjadi pada era otonomi daerah. Ketika program KB diserahkan penanganannya kepada pemerintah daerah, BKKBN tidak bisa berbuat banyak, sehingga program yang sudah direncanakan tidak berjalan. Padahal sebelum diberlakukannya otonomi daerah pada 2000, katanya, laju pertumbuhan penduduk (LPP) Indonesia berkisar 1,4% per tahun. Sekarang naik menjadi 1,49% per tahun. Dalam setahun ada 4 juta kelahiran, atau 10.000 bayi lahir per hari. Berdasarkan HDI 2009, Indonesia menduduki peringkat 111 dari 182 negara, dan peringkat ke-6 dari 10 negara Asean. “Ini merupakan tantangan untuk kita semua, bagaimana bangsa dan negara ini bisa lebih baik lagi. Jawabannya adalah membangun masyarakat seimbang dan berkualitas,” kata Sugiri. Menurut dia, pada awal reformasi banyak infrastruktur program KB yang
tidak terurus, seperti kelembagaan yang menjalankan program, para petugas lapangan KB yang berkurang, sarana dan prasarana pelayanan KB, sarana kampanye, para kader, sarana distribusi alat KB. “Selama 3 tahun terakhir saya mencoba membangun kembali infrastrukturnya, kemudian meningkatkan kompetensi para petugas pelayanan, memfokuskan sasaran, menggerakkan dinamika program, dan kemitraan,” ujarnya. KB mempunyai peran penting dalam peningkatan kualitas SDM, serta memutus lingkaran kemiskinan (poverty trap). Perlu dipahami bahwa penduduk besar dan tidak berkualitas adalah beban pembangunan, sebaliknya besar dan berkualitas adalah modal pembangunan. Program KB merupakan kunci perjalanan pembangunan suatu bangsa. Tahun ini, katanya, BKKBN memproyeksikan laju pertumbuhan penduduk berkisar pada angka 1,2% per tahun. Dia menyebutkan saat ini Indonesia merupakan negara berpenduduk terbanyak keempat di dunia. Berbagai program diupayakan BKKBN untuk mengatasi meningkatnya laju pertumbuhan penduduk ini. Diantaranya menggandeng perguruan tinggi di Indonesia untuk mengembangkan program pemberdayaan masyarakat, melalui kemitraan dalam pendampingan kelompok
usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera. BKKBN juga mendekatkan diri kepada pimpinan kab/kota dengan memberikan presentasi dan pelatihan tentang pentingnya program KB, bahwa LPP adalah tanggung jawab bersama. Selain itu juga mengajak para tokoh ulama agar membantu program KB di wilayah masing-masing. Dia menuturkan pada era otonomi daerah ini, di mana BKKBN tidak dapat lagi melakukan intervensi melalui kebijakan program kepada kabupaten/kota, maka perlu dilakukan inovasi program dalam bentuk kemitraan. “Apalagi dengan banyak berkurangnya petugas lapangan KB, dan tidak ada lagi bantuan permodalan untuk kelompok UPPKS dari APBN, yang menjadi daya ungkit minat usaha ekonomi produktif KPS dan KS I,” lanjut Sugiri. Menurut dia, bentuk kemitraan ini sangat diperlukan dan diharapkan dapat mendorong pencepatan pendapatan keluarga prasejahtera, dan keluarga sejahtera I yang tergabung dalam Kelompok UPPKS. (RAHMAYULIS SALEH) REPRO
FUND
7 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
FITA INDAH MAULANI & STEFANUS ARIEF S. Bisnis Indonesia
Bijak alokasikan dana transportasi BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
P
Atau paling mudah hitung berapa pengeluaran emerintah akhirnya melepas untuk rokok. Tinjau kembali ada barang atau subsidi bahan bakar minyak untuk jasa yang merupakan keinginan bisa dikurangi,” jenis pertamax produksi ujarnya. Pertamina, dengan asumsi mayoritas pengguna bahan bakar ini merupakan orang yang Kurangi konsumsi Pastikan mampu alias kaya dibandingkan Selama penghasilan belum naik sementara dengan masyarakat Indonesia kebutuhan pokok meningkat, kurangilah pengeluaran kebanyakan. konsumsi kebutuhan yang tidak mendesak. Sayangnya, kenaikan harga Mengurangi makan di luar diganti BBM pertamax disinyalir membuat membawa bekal dari rumah juga bisa - Pastikan BBM jenis apa yang layak untuk kendaraan Anda pemakainya malah beralih ke dilakukan. premium, meskipun dari sisi Konsumsi BBM juga perlu - Ukur kebutuhan konsumsi BBM setiap pekan atau bulan kualitas terhadap kondisi diperhatikan, salah satu con- Masukkan pos biaya BBM ke dalam daftar belanja mingguan atau bulanan kendaraaan lebih rendah. toh jika tempat kerja anda Alasannya, kenaikan biaya - Sisihkan pos biaya yang lebih fleksibel untuk memperkuat dana pembelian BBM berada di kawasan Mega transportasi dengan naiknya Kuningan dan ingin makan - Guna menjaga tingkat konsumsi BBM, rawat kendaraan Anda secara periodik pertama berpengaruh terhadap siang di sekitar Ambassador. BISNIS/HUSIN PARAPAT Sumber: Wawancara kualitas hidup. Biarkanlah mobil di parkiran, Hal ini diungkapkan oleh gantikan dengan jalan kaki. beberapa orang yang memutuskan mengalihkan Perencana keuangan Ahmad Gozali menilai Selama penghasilan belum jenis bahan bakarnya, salah satunya Jodie, salah kenaikan harga BBM bagi pengguna kendaraan satu manager perusahaan teknologi informasi di bermotor memang tidak dapat dihindari, naik sementara kebutuhan Jakarta, dia mengaku tidak kuat lagi membeli sebagai tindak lanjut dari kebijakan pemerintah. pokok meningkat, kurangilah pertamax. Meski kerap dinilai membebani dan mengukonsumsi kebutuhan yang “Tidak semua konsumen pertamax adalah ras keuangan, risiko tersebut harus diterima orang kaya dengan mobil mewah, ada juga tipedengan langkah menyiasati pemasukan maupun tidak mendesak. tipe seperti saya yang ingin agar mesin mobil pengeluaran. dan performa kendaraan bagus. Ketika pertamax Universitas Pasundan Bandung mengatakan Bagi karyawan swasta yang bekerja perubahan seperti itu sebenarnya sudah terjadi mencapai lebih dari dua kali lipat premium, berdasarkan komisi atas target yang dicapai, sejak harga pertamax menyentuh Rp7.800 per saya gak kuat lagi,” ujarnya kepada Bisnis barutentu langkah yang bisa dilakukan dengan liter, tetapi jumlahnya masih kecil. baru ini. mematok target penjualan yang lebih tinggi. “Kenaikan pertamax memang rentan Dia menjelaskan alokasi biaya transportasi Bagi karyawan yang menggunakan mobil menimbulkan migrasi penggunaan ke premium sudah hampir mencapai 50% dari pendapatan dengan tingkat pendapatan antara Rp5 juta dan berpengaruh juga pada harga kebutuhan bulan, termasuk cicilan kredit mobil. Padahal, sampai dengan Rp10 juta, tentu kenaikan harga pokok maupun kebutuhan lainnya,” ujarnya. masih ada cicilan rumah, pembayaran kartu BBM tersebut akan cukup dirasakan. “Kalau Tenaga kerja kelas menengah, level manager kredit dan biaya hidup untuk operasional yang pendapatannya Rp15 juta ke atas, saya kira ke atas biasanya memperoleh tunjangan lainnya seperti makan dan gaya hidup. tidak masalah.” kendaraan, termasuk bahan bakar yang Sebagai gambaran, dengan harga pertamax Dampak kenaikan BBM juga berpengaruh disesuaikan dengan kenaikan harga. Namun, Rp9.400 per liter, artinya dia harus pada karyawan yang menggunakan sepeda setiap perusahaan pasti memiliki batasan. mengeluarkan dana bahan bakar minimal motor dengan tingkat penghasilan Rp2 juta Tunjangan tersebut juga tidak langsung Rp2,75 juta belum termasuk parkir, cuci mobil, hingga Rp3 juta. Lalu langkah apa yang bisa dikeluarkan mengikuti kenaikan harga. perawatan bengkel berkala, dan cicilan mobil dilakukan ? Tunjangan tersebut juga dapat memberikan sebesar Rp2,75 juta per bulan. Pertama, menurut Gozali setiap individu kontribusi terhadap tingkat inflasi. Total bisa mencapai Rp7 juta hingga Rp7,5 harus mulai memastikan jenis bahan bakar Dia menilai seharusnya ada klasifikasi kajuta per bulan. Dengan menurunkan kualitas, serta menghitung komponen BBM dalam daftar langan yang diwajibkan mengonsumsi bahan setidaknya biaya bahan bakar bisa hemat belanja keluarga setiap bulan. Kerap kali, pos bakar pertamax atau bahan bakar non-subsidi separuhnya. Selain menurunkan kualitas bahan pengeluaran BBM ini diabaikan begitu saja. agar mereka tidak mengambil hak orang lain. bakar, ada juga masyarakat yang memilih ke Namun, di tengah melambungnya harga Pemerintah bisa dengan tegas memberikan produk keluaran Shell. BBM jenis pertamax, komponen ini harus aturan. “Shell lebih murah Rp100 per liter. Memang diperhitungkan secara cermat. Langkah kedua, Perencana keuangan Safir Senduk mengatanilainya terlihat kecil, tetapi jika dikumpulkan mengurangi pengeluaran di sejumlah pos kan BBM adalah kebutuhan, sementara busana selama 1 bulan cukup signifikan. Kadang kalau belanja untuk dialihkan ke pos BBM. bukan sesuatu yang mendesak. Namun, ketika kepepet tidak ketemu SPBU-nya ya beli “Misalnya satu keluarga menyiapkan pos unharga bahan bakar naik orang langsung bereaksi tuk rekreasi atau nonton, bisa ambil dari situ. pertamax sedikit, hingga ketemu SPBU Shell,” sementara harga pakaian naik sering dimaklumi. Intinya, pilih pengeluaran fleksibel yang bisa diujar Suyono, salah satu eksekutif perusahaan “Anda sering tak peduli saat harga baju naik. konsultan sumber daya manusia. utak-atik,” imbuhnya. (
[email protected]/ Begitu juga harga sepatu yang dibeli suami. Acuviarta Kartabi, Pengamat Ekonomi dari
[email protected])
8 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
INVESTASI
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
Emas beranak emas FITA INDAH MAULANI, STEFANUS ARIEF S. & RAHAYUNINGSIH Bisnis Indonesia
B
erkebun merupakan salah satu cara bercocok tanam yang diharapkan akan menghasilkan keuntungan ketika masa panen tiba. Sama halnya dengan tanaman, berkebun emas pun kini semakin diminati. Emas yang memiliki sifat likuid dalam investasi, artinya mudah diuangkan kembali dan tahan terhadap inflasi menjadi buruan sejak ratusan tahun lalu. Dengan posisi harga emas yang terus menanjak membuat produk ini semakin diminati. Seperti halnya produk investasi lainnya, berinvestasi di emas, investor harus memiliki horizon investasi jangka panjang agar hasil yang diperoleh lebih maksimal. Dahulu, orangtua menyukai membeli emas berupa perhiasan, sekarang sebagian sudah mulai bergeser membeli emas dalam bentuk batangan dan menyimpannya di bank atau membeli dalam bentuk sertifikat saja. Salah satu investasi emas yang patut dicermati pemodal saat ini adalah gadai emas syariah yang ditawarkan sejumlah bank syariah. Ari Purwandono, Direktur Bisnis BRI Syariah mengatakan ketika memilih investasi emas, in-
vestor biasanya membeli seperti instrumen investasi konvensional lainnya seperti saham dan obligasi. Cara berinvestasinya dengan memanfaatkan dana yang diperoleh dari menggadaikan pembelian emas pertama untuk membeli emas kedua dan seterusnya. Anda harus mencermati harga saat membeli, menjual dan menggadaikannya. Harga emas ketika Anda membeli biasanya lebih tinggi dibandingkan nilai taksiran bank ketika menerima gadai emas, belum lagi ada biaya gadai emas (biaya penitipan) yang dikenakan per bulannya. Kekurangan tersebut harus ditutupi dari dana investasi Anda selanjutnya, setidaknya sekitar 65% dana untuk pembelian emas kedua dan seterusnya berasal dari bank, bukan tabungan sendiri. Setelah menggadaikan emas tersebut, Anda akan mendapatkan dana segar dari bank. Dana tersebut harus dipakai kembali untuk membeli emas yang kedua dengan digadaikan juga. Tentu Anda harus merogoh kocek tambahan karena dana gadai dari bank hanya berkisar 60%-80% dari harga yang digadaikan.
“Hal ini masih berbau spekulasi, karena skema ini hanya akan memberikan keuntungan apabila harga emas naik.” Namun, Anda tidak boleh menggadaikan emas yang terakhir. Sebab emas terakhir ini menjadi modal untuk menebus satu demi satu emas yang digadaikan saat harga naik. Sebagai gambaran ilustrasi, Anda memiliki dana sebesar Rp4,22 juta yang digunakan untuk membeli emas batangan sebesar 10 gram dengan harga Rp421.500 per gram sesuai dengan patokan harga emas PT Antam. Emas tersebut kemudian digadaikan ke bank syariah, ditaksir 90% dari harga beli kembali sebesar Rp398.000 per gram. Artinya Anda memperoleh hasil gadaian sebesar Rp3,58 juta. Jangan lupa dipotong biaya gadai dengan masa penitipan hingga setahun.
6 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
FUND
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
Sheconomics “B
agaimana seorang wanita paruh baya, gemuk, pendek seperti saya bisa mendapat pekerjaan ?”. Memang tak bisa dimungkiri wanita cantik memiliki peluang mendapat pekerjaan lebih baik dibandingkan dengan yang tidak cantik. Bahkan perusahaan kosmetik tanpa merasa bersalah mengklaim cantik itu idenMIKE R. SUTIKNO tik dengan kulit terang bukan gelap. Rambut yang bagus adalah yang lurus bukan keriting. Mike Rini & AssociatesFinancial Counselling & Jadilah wanita berlomba-lomba mengEducation habiskan uang mereka untuk bisa menjelma menjadi sesuatu yang bukan diri mereka. Pada akhirnya wanita harus memastikan bahwa mereka memiliki cukup uang untuk membayar biaya hidup mereka. Harta wanita bukanlah pada tumpukan baju di lemari dengan banderol masih menggantung, atau jutaan rupiah operasi plastik yang dihabiskan untuk membesarkan dada. Memang menyenangkan memiliki haltersebut saat ini, Persoalan keuangan tidak hal tetapi mereka tidak peduli apakah sang wanita itu akan bisa menolong cantik, pandai atau kaya. wanita pada masa tua nanti. Karenanya berapa uang yang bisa dihasilkan, berapa banyak yang bisa disimpan dan terus dikembangkan, jelas lebih berharga. Tak percaya rasanya ketika seorang wanita cantik pada usianya yang matang, intelek, dan berpenghasilan tinggi bercerita dengan lirih bahwa sudah 7 tahun dirinya dan suaminya hidup terpisah. Tak mau bercerai, juga tidak dinafkahi. Wanita lain berkisah bahwa sudah bertahun-tahun hidup bersama pria tanpa menikah dan memiliki anak-anak. Sayangnya hubungan mereka tak berhasil, dan ia terancam kehilangan penghasilan pasangannya. Sederet nama terkenal mulai dari mendiang Putri Diana, Hillary Clinton sampai Manohara juga memiliki kisah pernikahan yang mengharu biru. Namun, mereka hanya satu dari segelintir wanita yang bisa dikategorikan cantik, berpendidikan, dan kaya-raya. Kebanyakan wanita Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar tidak memiliki kombinasi ketiganya, dan dapat disampaikan ke mereka tetap menghadapi berbagai persoalan di redaksi melalui: mana uang adalah salah satu konsekuensinya.
[email protected], Persoalan keuangan tidak peduli apakah sang www.bisnis.com, dan wanita itu cantik, pandai atau kaya. Banyak hawww.mr-edu.net langan yang menghadang wanita untuk menca-
pai kesuksesan finansialnya. Wanita cenderung digaji lebih rendah, dia juga memiliki kewajiban utama untuk pengasuhan anak-anak ketika harus menghadapi risiko perceraian, dan karena wanita rata-rata hidup lebih panjang dibandingkan pria, maka kebutuhan dana pensiun wanita juga lebih besar. Tantangan yang sulit, tetapi bukannya tidak mungkin.
Menjaga diri Bekerja atau tidak, wanita harus memahami bahwa dirinya berhak terhadap 50% dari pengambilan keputusan keuangan keluarga bersama suaminya. Dengan demikian dalam kesejahteraan keluarga wanita memiliki peranan besar. Sungguh tidak bertanggung jawab jika wanita lepas tangan dalam hal ini dan menyerahkan seluruhnya kepada suami. Untuk itulah diperlukan pengelolaan keuangan yang masuk akal dan strategi yang sederhana . Ketika seorang wanita menikah, membuka rekening bersama pasangan, memiliki utang bersama atau berkontribusi bersama pasangan pada suatu jenis investasi. Saatnyalah membicarakan uang dan cinta dengan terbuka, berikut beberapa tip yang harus diperhatikan: • Kebiasaan penggunaan uang: Bangun hubungan keuangan yang baik dengan pasangan. Latar belakang dan pengalaman akan memengaruhi bagaimana mereka berpikir tentang uang. Apakah dia seorang pemboros atau penghemat? Bagaimana dengan Anda sendiri? Setelah Anda memahami bagaimana pendekatan pasangan Anda dalam masalah keuangan, selanjutnya akan lebih mudah untuk membuat perencanaan keuangan yang cocok untuk Anda berdua. • Situasi keuangan saat ini: Catat semua yang anda berdua miliki ( pendapatan, tabungan, saham atau properti Anda sendiri) dan utang . Selanjutnya, lihat apa tujuan Anda berdua : apakah Anda ingin membeli rumah atau memiliki bayi? Berapa yang harus ditabung ? Kemana menabungnya? Setelah Anda tahu, membuat anggaran bersama akan membantu Anda mencapai tujuan tersebut. • Pembagian Tugas dan pengawasan : Siapa yang akan menangani keuangan? Siapa yang akan membayar apa? Apakah Anda yang akan membayar biaya rumah tangga dan suami Anda mencicil rumah? Pastikan Anda berdua merasa
adil dengan keputusan tersebut. Hati-hatilah menempatkan nama Anda pada pinjaman yang hanya akan menguntungkan pasangan Anda. Lihat pinjaman yang melibatkan keluarga & teman-temannya untuk lebih jelasnya. Jangan menandatangani apapun yang tidak anda mengerti. Selalu membaca dokumen secara menyeluruh. Jika anda berdua membeli asset bersama dari hutang , pastikan bahwa asset dan hutangnya adalah bersama dalam kedua nama, bukan hanya satu. Jika pendapatan wanita lebih rendah dari suaminya atau bahkan tidak punya pendapatan sama sekali, biasanya membuat wanita rendah diri. Wanita merasa tidak punya hak mengambil keputusan keuangan. Membicarakan tentang kondisi yang membuat perasaan tidak nyaman ini dengan suami adalah cara menjaga diri yang paling awal. alau perlu berkonsultasi kepada professional perencanaan keuangan untuk mendapatkan saran yang objektif. Jangan menjadi buta karena cinta, belajarlah dari pengalaman-pengalaman wanita seperti cerita di atas. Jagalah diri Anda sendiri. Pahamilah bahwa walaupun sudah berkeluarga, bukan berarti wanita menjadi kehilangan kendali atas masa depan finansialnya sendiri. Ada banyak ketidakpastian bahwa bahkan ekonom terbaik pun tidak dapat memprediksi kondisi ekonomi pada masa depan. Bisa saja terjadi perubahan undang-undang pajak, krisis ekonomi , terkena penyakit kritis, tertimpa musibah dan bencana, atau barangkali Anda kena PHK. Siapa yang tahu? Selayaknya wanita mampu menyisihkan uang untuk keadaan darurat dan kejadian tak terduga. Selain itu pertimbangkan untuk memiliki kombinasi sumber pendapatan yang paling cocok untuk kebutuhannya. Intinya jangan bergantung pada satu penghasilan saja, terutama jangan bergantung pada penghasilan suami. Pelajari sebanyak mungkin mengenai pilihan penghasilan Anda sebelum Anda membuat keputusan. Dengan mengembangkan rencana keuangan yang fleksibel yang menggunakan kombinasi sumber pendapatan, Anda dapat memastikan bahwa masa kini dan masa depan Anda merasa nyaman.
K
10 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
KORPORASI PT Schneider Electric Indonesia
Melirik potensi
kawasan timur STEFANUS ARIEF S
D
alam sebuah sesi diskusi akhir bulan lalu, Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Luluk Sumiarso berencana menyiapkan wadah bagi stakeholder yang memiliki kesamaan visi pengembangan energi baru dan terbarukan di Tanah Air. Langkah awalnya, Kementerian tersebut akan membentuk asosiasi bagi pelaku industri yang bergerak di jasa konsultan, distribusi, pabrikan hingga kelompok masyarakat yang bergerak di industri smart energy tersebut. Berdasarkan data Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian ESDM, terdapat 10 jasa konsultan dan pelaku industri dengan kegiatan bisnis utama bidang energi baru dan terbarukan. Selain itu, terdapat pula 15 perusahaan yang bertindak selaku distributor peralatan energi baru dan terbarukan di Indonesia. Salah satunya adalah PT Schneider ElecIndonesia, group Perusahaan berencana tric bisnis dari pabrikan menambah 6-8 jaringan elektronik terkemuka distribusi baru terutama di Schneider Electric yang kawasan timur seperti berkedudukan di Prancis. Sulawesi dan Papua. Misi utama perusahaan ini yakni menawarkan solusi pengembangan energi yang efisien serta ramah lingkungan, ditengah menipsinya cadangan energi berbahan baku fosil di muka bumi. Secara global, perusahaan ini memiliki 190 kantor cabang di seluruh dunia dengan jumlah karyawan lebih dari 110.000 orang hingga akhir tahun lalu. Secara global, Schneider Electric tahun lalu membukukan penjualan sebesar 19,6 miliar euro atau setara dengan US$27,75 miliar. Angka penjualan itu tumbuh sekitar 24% dibandingkan dengan 2009 senilai 15,8 miliar Euro atau setara dengan US$22,37 miliar. Kawasan Asia Pasific dan Amerika Utara menyumbang masing-masing 24% dari total penjualan perusahaan pada tahun lalu, sementara kontribusi penjualan terbesar berasal dari kawasan Eropa sebanyak 34%. Pada 2010, 37% penjualan Schneider Electric diperoleh dari negara-negara baru dengan tingkat pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata, seperti Brasil, China dan India. Meski tidak masuk dalam kelompok penjualan tertinggi, Indonesia termasuk negara yang diperhitungkan di Asia Pasifik dalam tingkat permintaan. Menurut President Schneider Electric untuk kawasan Asia Tenggara Stuart John Thorogood, Indonesia termasuk salah satu negara dengan tingkat permintaan (demand) tertinggi di wilayah itu. Pernyataan Stuart ini seakan menegaskan terobosan dan rencana ekspansi yang dilangsungkan Schneider Indonesia tahun ini. Ditemui terpisah, Country President PT Schneider Electric Indonesia Riyanto Mashan menyatakan tahun ini perusahaan tersebut mengincar pertumbuhan penjualan sekitar 30% dari seluruh wilayah Indonesia. “Dengan berbagai regulasi pemerintah ter-
Bisnis Indonesia
19,6
15,8
Kinerja Schneider Electric International (miliar euro)
8,24
1,72 Penjualan Laba bersih 2009
2010
Distribusi penjualan 18% Lainnya 34% Eropa Barat
Sumber: Schneider Electric; diolah
24% Asia Pasific 24% Amerika Utara
BISNIS/MAHER
hadap pengembangan energi baru terbarukan serta luasnya wilayah Indonesia yang perlu dijangkau, tentu pengembangan ekspansi geografis menjadi salah satu pilihan yang bisa kami lakukan,” ujarnya kepada Bisnis belum lama ini. Saat ini, lanjutnya Schneider Indonesia memiliki lebih dari 50 jaringan distribusi di Tanah Air. Adapun sepanjang tahun ini, perusahaan berencana menambah 6-8 jaringan distribusi baru terutama di kawasan Indonesia timur seperti Sulawesi dan Papua. “Harapan kami tahun ini kami memiliki sekitar 60 jaringan distribusi,” jelasnya. Terbaru, jaringan distribusi yang dibangun perusahaan tersebut berada di wilayah Balikpapan Kalimantan Timur. Dia berpandangan persoalan energi baru terbarukan bukan sekadar pada pencarian sumber energi alternatif semata, melainkan menyentuh budaya pemanfaatan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Penetrasi pemanfaatan energi terbarukan di Indonesia, dia menjelaskan masih cukup kecil dengan melihat kondisi geografi serta potensi energi yang cukup kaya. “Kami menilai pemerintah cukup responsif
memberi ruang dan regulasi pada pengembangan energi yang lebih efisien, tinggal bagaimana kita mengoptimalkan,” paparnya.
Andalkan bakat muda Di tengah ketatnya persaingan antarpabrikan elektronik, Schneider Electric termasuk salah satu perusahaan yang cerdik dalam menjaring karyawannya melalui program corporate social responsibility (CSR) yang dibangun. Kegiatan CSR melalui Energy Efficiency University Challenge (EEUC) yang digelar setiap tahun dijadikan sarana efektif untuk menjaring ide segar dari bakat-bakat muda perguruan tinggi, sekaligus memberikan mereka penawaran terbaik untuk bekerja di pabrikan tersebut. Tercatat sekitar sembilan orang muda berbakat dari ajang EEUC telah bergabung dengan Schneider Electric. “Beberapa yang terbaik juga sudah ada yang bekerja di tempat kami sebagai Management Trainee,” kata Riyanto. Dengan langkah ini, perusahaan memperoleh dua keuntungan sekaligus yakni memperoleh bakat muda yang kreatif dan inovatif, serta ide segar dalam mengembangkan desain produk yang didapat dari berbagai ajang lomba kreativitas. (
[email protected])
INVESTASI
Biaya gadai berbeda-beda di setiap bank, rata-rata sekitar Rp450.000 untuk emas seberat 10 gram selama satu tahun. Dengan potongan ini, diprediksi Anda harus mengeluarkan dana sekitar Rp1,5 juta untuk pembelian emas selanjutnya. Ulangi metode beli dan gadai hingga beberapa kali hingga yang terakhir disimpan untuk menebus satu per satu emas yang telah digadaikan ketika harga emas naik. Dengan estimasi membeli emas lima kali dalam harga yang sama, ketika harga emas naik 30% dalam kurun waktu tepat setahun, Anda bisa menjual simpanan emas sebesar Rp5,2 juta tanpa menambah lagi biaya gadai. Keuntungan pun bisa diraih, mulai dari menebus emas pertama, mengembalikan modal awal Anda sebesar Rp4,22 juta. Menjual emas pertama dan menebus emas kedua mengembalikan tambahan modal sebesar Rp1,5 juta dan sisanya keutungan, hingga emas terakhir. Ari mengatakan gadai emas merupakan salah satu layanan
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
yang sangat populer dengan nilai pembiayaan hampir mencapai Rp1 triliun dan diprediksi akan terus meningkat. “BRI Syariah saat ini memiliki 65 titik gadai emas dengan nasabah mayoritas bukan saja orang yang memerlukan uang cepat, tetapi sayang menjual emasnya,” ujarnya baru-baru ini.
Spekulasi Febiola Aryanti, perencana keuangan dari Hijrah Institute, mengatakan keuntungan investasi berkebun emas ini sebenarnya masih berbau spekulasi karena jika harga emas turun investor harus siap menutupi dana yang cukup besar untuk melunasi emas yang telah digadaikan. “Hal ini masih berbau spekulasi, karena skema ini hanya akan memberikan keuntungan apabila harga emas naik,” ujarnya. Dia menambahkan skema beternak emas itu juga belum memperoleh fatwa dari Dewan Syariah Nasional. Memang, di dalam skema tersebut ada akad gadai syariah yang sudah ada fatwa halalnya. Investasi ini akan menjadi masalah jika
Tip berkebun emas 1. Kenali produk investasi yang Anda pilih, pastikan produk investasi itu diterbitkan oleh bank dan dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). 2. Perhatikan kemampuan keuangan saat menggadaikan dan menebus emas kala harga jatuh. 3. Jangan terburu-buru untuk menebus emas meski harga sudah naik. 4. Pantau secara teratur perkembangan produk investasi. Sumber: Wawancara
9 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
BISNIS/MAHER
harga emas turun, meskipun selama ini emas menunjukkan diri sebagai logam mulia yang nilainya tidak pernah turun, bahkan paling tahan terhadap inflasi. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Budi Raharjo, perencana keuangan dari One Consulting, keuntungan dari gadai emas itu dari margin yang mungkin akan diraih. “Akan berisiko apabila konsumen tidak memperhitungkan jumlah dana yang dimilikinya, potensial bad debt, akan lebih besar saat dia [pemodal] tidak bisa mengembalikan dana.” Menurut dia, berinvestasi pada emas yang paling aman adalah membeli secara fisik atau menitipkannya sehingga yang dipegang adalah sertifikat emas sesuai dengan jumlah yang dibeli. Emas, lanjutnya, sama seperti produk investasi lainnya juga rentan dengan fluktuasi harga. Saat itu terjadi, maka pemodal yang menggadaikan emas dalam jumlah yang besar akan kesulitan untuk menutupi dana yang sudah diperolehnya. “Berhati-hatilah, jangan terlalu berambisi meraup keuntungan besar tetap perhatikan dana yang ada untuk mengantisipasi risiko yang muncul.” Harus diakui, emas termasuk salah satu instrumen investasi yang aman, likuid dan sering dijadikan sebagai alat lindung nilai. Namun, saat produk itu digadaikan secara berlanjut, pemodal harus memperhitungkan risikonya. Agresivitas yang dilakukan sejumlah bank dalam menawarkan produk bank syariah sebaiknya disikapi dengan sikap kehati-hatian dari para pemodal agar tidak terlalu teriming-imingi dengan keuntungan yang baru di atas kertas. Kepala Biro Hubungan Masyarakat Bank Indonesia Difi A. Johansyah mengatakan Bank Indonesia tetap memberi sinyal kepada nasabah agar benar-benar memper-
hatikan profil serta risiko investasi emas melalui layanan perbankan. “Kami tetap memberikan pengawasan terhadap bank syariah, tidak khusus menyangkut aktivitas transaksi gadai emas syariah tetapi secara keseluruhan sama seperti bank konvensional lainnya.” Kepada pihak bank yang menerbitkan produk investasi, Difi berpesan agar terus memberikan edukasi kepada nasabah mengenai layanan investasi yang ditawarkan tersebut. “Di satu sisi banknya harus memberi pemahaman yang cukup, satu sisi lainnya nasabah juga harus proaktif dan terus mengikuti perkembangan harga produk investasinya. Kalau emas yang ikuti perkembangan harga emas,” tuturnya. ice President, Research & Analyst PT Valbury Asia Future Nico Omer Jonckheere menuturkan pada umumnya harga emas di pasar internasional akan mengalami kenaikan pada periode April dan Mei, setelah pada Maret mengalami pelemahan. Menurut dia, kunci lompatan harga emas akan terjadi pada Juni mendatang saat kebijakan pelonggaran moneter oleh pemerintah Amerika Serikat berakhir. “Apabila pembelian obligasi pemerintah benar-benar dihentikan oleh bank sentral Amerika, ada kekhawatiran harga emas dan pasar bursa akan anjlok,” ungkapnya. Terakhir kali terjadi koreksi harga emas besar-besaran terjadi pada Juli-Oktober 2008. Saat itu harga emas dunia turun dari US$986,6 per troy ons (toz) menjadi US$681 per troy ons. Apabila faktor musiman berlaku, biasanya harga emas akan naik pada April dan Mei. Tinggal ditunggu, keputusan bank sentral Amerika Serikat dan reaksi pasar terhadap keputusan tersebut.
V
(
[email protected]/
[email protected]. id/
[email protected])
12 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
SPIRITUAL LEADERSHIP
Kangsa menyepak statuta K ROHMAD HADIWIJOYO Dalang & CEO RMI Group
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com
ekuasan memang melenakan. Orang bisa mengerahkan segala daya untuk bisa berkuasa, dan sekuat tenaga mempertahankannya. Bahkan segala cara bisa dihalalkan. Namun, segala sesuatu ada suratannya. Segala hal sudah digariskan Yang Mahakuasa. Barang siapa menabrak tata krana dan kepatutan akan menuai kesiasiaan. Sapa salah seleh, sapa cidra cilaka. Siapa yang salah akan menerima akibatnya, siapa yang mengkhianati kebenaran akan celaka. Kocap kacarita. Penguasa Mandura Prabu Basudewa memiliki tiga istri. Dari Dewi Maerah lahir Raden Kakrasana, dari Dewi Badrasini lahir Raden Narayana dan Dewi Sembadra. Dalam hubungan dengan Dewi Maerah sebetulnya Basudewa tidak mempunyai anak. Namun, Maerah melahirkan Kangsa Dewa, buah hubungan dengan Prabu Garawangsa yang mengubah rupa menjadi Basudewa. Kangsa menuntut diakui sebagai anak. Basudewa yang luhur budi mengabulkan permintaan itu. Namun Kangsa menuntut pula untuk diakui sebagai pewaris tahta. Kali ini Basudewa menolak karena menabrak statuta Mandura. Untuk meredam, Basudewa memberi hadiah hiburan berupa gelar raja muda di wilayah otonom Sangkapura. Kebaikan hati Basudewa tak sedikit pun melembutkan hati Kangsa. Bersama patih Suratimantra diam-diam dia menyusun kekuatan untuk merebut tampuk kekuasaan Mandura. Kangsa dan Suratimantra menjadi duet maut yang dipersatukan kepentingan. Kangsa dibakar kepentingan merebut tahta, Suratimantra dibakar kepentingan balas dendam atas kematian Prabu Garawangsa oleh Basudewa. Semula fokus gerakan Kangsa adalah membunuh Kakrasana dan Narayana. Jika keduanya tewas, maka otomatis hanya tinggal dirinya pewaris tahta Mandura. Namun, Basudewa yang sudah membaca gelagat tak sehat itu, menyembunyikan anak-anaknya di Widarakandang. Selain aman dari kejaran Kangsa dan wadyabala-nya, di sini keduanya bisa memperdalam ilmu kenegaraan dan kanuragan. Kangsa tidak menyerah. Dia menyusun skenario pamungkas, dengan ultimate goal merebut kekuasan sekaligus menyingkirkan para pewaris tahta. Caranya dengan menantang Basudewa adu jago. Jika jago Basudewa kalah, maka dia harus legawa menyerahkan kekuasaan. Adu jago juga diharapkan akan memancing Kakrasana dan
Memaksa berkuasa dengan cara-cara tak sah, mempertahankan kekuasaan dengan caracara tidak kesatria, hanya akan menimbulkan prahara.
BISNIS/ADI PURDIYANTO
Narayana keluar dari persembunyian.
Peluit panjang Para punggawa dan pinisepuh meminta Basudewa menolak tantangan itu karena sangat berisiko. Namun, raja yang arif dan berwawasan luas itu memutuskan untuk menerima tantangan, dengan tujuan untuk mengakhiri petualangan politik Kangsa-Suratimantra. Keduanya harus dicegah jangan sampai bisa berkuasa. Sebab dalam proses mencapai kekuasaan saja sudah cidra, bagaimana jika sudah berkuasa? Untuk bisa merengkuh kekuasaan segala cara dihalalkan, apa yang terjadi jika nanti sudah benar-benar menggenggam kekuasaan? Untuk tujuan itu, Basudewa menjalin koalisi dengan Pandawa. Raden Werkudara disiapkan menjadi jago menghadapi Suratimantra, sedangkan Arjuna bersiaga mengamankan putra mahkota. Keduanya menjalankan tugas dengan baik. Suratimantra mati di tangan Werkudara, Kangsa tewas di ujung panah Arjuna. Sura dira jayaning rat lebur dening pangastuti. Segala kekuatan angkara dan durjana hancur oleh kebajikan dan keutamaan.
Basudewa menyelamatkan negara dengan mencegah orang yang tidak berhak memimpin menjadi raja di negerinya. Dia melakukan apa saja yang diperlukan agar statuta dewata tentang kepemimpinan yang bersih dan berwibawa, tentang kejujuran dan keadilan, bisa dipertahankan. Langkah preventif ini berhasil menyelamatkan Mandura. Itulah yang tidak terjadi di PSSI. Muasal kemelut organisasi ini tidak lain adalah kegagalan mencegah sosok salah lan cidra memegang tampuk kepemimpinan. Jelas sekali seorang terpidana tidak bisa memimpin organisasi yang menjunjung tinggi kejujuran dan sportivitas. Namun, semua bungkam ketika peraturan diputarbalikkan, statuta dikaburkan, dan organisasi dimanipulasikan untuk kepentingan yang tidak terkait sepak bola. Semua baru terhenyak dan terbelalak ketika sepak bola negeri ini tak kunjung berprestasi. Semua marah setelah tahu organisasi ini ternyata dikelola dengan cara-cara yang mengabaikan profesionalitas, kejujuran, dan sportivitas. Memang pada akhirnya yang berlaku adalah sunnatullah, yaitu becik ketitik ala ketara. Yang baik akan tampak, yang jelek akan terbongkar. Serapi apa pun kejahatan disembunyikan pada akhirnya akan terungkap. Mereka yang salah lan cidra pada akhirnya dipermalukan, seleh lan cilaka, meninggalkan lapangan diiringi kecaman dan hujatan. Namun, cost yang terlanjur dibayar terlampau mahal. Prestasi jeblok, klub yang tidak beranjak profesional karena nyadong dana pemerintah, dan perilaku destruktif suporter, adalah ongkos dari kepemimpinan tak amanah yang memaksakan diri untuk tetap berkuasa. Kangsa sejatinya mengulang polah Rahwana yang binasa karena memaksakan diri menguasai tahta para dewa. Kini segelintir penguasa PSSI mengulang hal serupa. Ketiganya adalah wewayang, cermin, dengan pesan cetha wela-wela, gamblang, bahwa memaksa berkuasa dengan cara-cara tak sah, mempertahankan kekuasaan dengan cara-cara tidak kesatria, hanya akan menimbulkan prahara. Dari Nyon, Swis, peluit panjang sudah ditiup FIFA dengan membentuk Komite Normalisasi PSSI. Bagi Ki Dalang, ini adalah penyelesaian, sekaligus tamparan bagi kita yang tidak becus menyelesaikan masalah. Andai saja kita mau wewayang pada kearifan budaya bangsa, tak akan begitu ending lakonnya.
11
KORPORASI
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
Inovasi terbarukan
BLOOMBERG
D
HANDITO JOEWONO Chief Strategi Consultant Arrbey Indonesia
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com,
[email protected] dan www.arrbey.com
ua kata yang menjadi judul artikel di atas yaitu “inovasi” dan “terbarukan” punya makna yang saling memengaruhi dan punya hubungan sebab-akibat. Inovasi semestinya menghasilkan sesuatu yang baru, yang membuat sesuatu tersebut terbarukan. Bisa barang baru, layanan baru, perusahaan baru, energi baru, dan bahkan personel baru. Dalam kaitan dengan produk dan energi terbarukan, inovasi merupakan hal yang mutlak. Era eco business yang semakin menggejala di mana-mana menuntut adanya inovasi produk baru. Pada berbagai kesempatan dalam kapasitas tugas sebagai Ketua Green Purchasing Network Indonesia, saya memperhatikan di banyak negara lahirnya inovasi-inovasi baru yang sarat teknologi untuk menghasilkan eco product. Inovasi terbarukan khususnya pada eco business di berbagai negara sudah menjadi trend yang digandrungi anak muda. Pada eco business, “inovasi” dan “terbarukan” menjadi ‘koalisi’ yang saling menguatkan. Kesadaran generasi muda pada ekonomi yang berkelanjutan atau green economy diwujudkan melalui eco products yang diproduksi dengan prinsip green industry yang sekarang sedang dikembangkan oleh pemerintah. Pendekatan “inovasi terbarukan” dilakukan oleh PT Schneider Electric Indonesia antara lain melalui pengembangan energi yang efisien serta ramah lingkungan. Bagi Schneider Electric Indonesia, persoalan energi terbarukan bukan sekadar mencari sumber energi alternatif tetapi juga menyentuh budaya pemanfaatan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Schneider Electric Indonesia melangkah tepat dengan mengikutsertakan generasi muda dari kalangan perguruan tinggi melalui kegiatan Energy Efficiency University Challenge. Inovasi terbarukan bisa menjadi strategi pengembangan competitiveness bagi perusahaan produsen, pengguna dan pihak-pihak yang terkait dengan energi. Pada dasarnya semua perusahaan selalu punya kaitan dengan
energi. Inovasi terbarukan bisa menjadi opsi strategi bagi setiap perusahaan. Strategi inovasi terbarukan bisa diimplementasikan di perusahaan dengan menggunakan beberapa langkah berikut: • Riset Memang tidak bisa dipungkiri bahwa kesadaran dan kemampuan perusahaan Indonesia untuk melakukan riset apalagi yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi untuk menghasilkan competitive advantage relatif masih terbatas. Schneider Electric Indonesia yang berasal dari Prancis merupakan contoh perusahaan yang mengalokasikan sumberdaya termasuk dana untuk kegiatan riset. Sudah saatnya kesadaran perusahaan-perusahaan Indonesia melakukan riset termasuk eco business research dikembangkan sehingga mempunyai keunggulan kompetitif yang reratif tangguh dan tahan lama. • Pengembangan bisnis Inovasi terbarukan yang diimplementasikan intensif di eco business terbukti efektif menjadi model pengembangan bisnis. Contoh kasus pada pengembangan mobil hybrid yang mengoptimalkan energi surya, pembangkit listrik energi surya, konsep perumahan dengan model green housing dan lain-lain bisa memberi bukti efektivitas inovasi terbarukan pada eco business. • Pengembangan pasar Inovasi terbarukan, termasuk di eco business, merupakan sarana yang efektif untuk merangkul generasi muda termasuk anak-anak. Schneider sukses melakukan hal tersebut. Generasi muda merupakan tumpuan harapan inovasi terbarukan, apalagi mereka jualah yang akan menikmati hasilnya. Pengembangan pasar sendiri juga bisa menjadi sasaran inovasi terbarukan. • Less for more Ada kecenderungan baru di inovasi terbarukan, khususnya pada eco business,
Schneider Electric Indonesia merupakan contoh perusahaan yang mengalokasikan sumber daya termasuk dana untuk kegiatan riset. yaitu pergeseran pendekatan dari less for less menjadi less for more. Kalau sebelumnya eco business mendorong semata-mata untuk berhemat bahan baku atau bahan bakar yang cenderung less for less. Sekarang eco business sudah bergeser ke less for more yang berkonotasi penghematan tetapi hasilnya punya nilai lebih besar dan bisa jadi dihargai lebih mahal seperti misal perumahan berwawasan lingkungan. • Sinergi BIG Sinergi antara kalangan business, intelectual, dan government yang disingkat BIG merupakan langkah yang efektif untuk melakukan inovasi terbarukan. elincahan bergerak dan orientasi pasar yang dipunyai kalangan bisnis merupakan lokomotif penggerak inovasi terbarukan. Keterbatasan infrastruktur termasuk ketidaktersediaan tenaga periset teknologi yang biasanya menjadi kendala riset di perusahaan bisa diatasi melalui sinergi dengan perguruan tinggi dan difasilitasi oleh pemerintah. Pemerintah juga perlu memberlakukan kebijakan dan menciptakan iklim yang mendukung dilakukannya riset dan inovasi terbarukan secara nasional dan besarbesaran. Inovasi terbarukan merupakan strategi peningkatan daya saing perusahaan dan perekonomian. Diperlukan kebersamaan langkah yang dikemas menjadi satu kegiatan nasional yang terpadu. Schneider Electric Indonesia bisa menjadi contoh miniatur keterpaduan inovasi terbarukan.
K
MARKETING Adakah A M. ARI MARGIONO Faculty Member, School of Management Binus Business School, Jakarta Alumnus Aberystwyth University, Inggris
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com,
[email protected]
13 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
etika bisnis?
da yang ironis dari kejadian yang menimpa sejumlah nasabah sebuah bank asing ternama yang menjadi tajuk pemberitaan di berbagai media utama belakangan ini. Beberapa rangkaian peristiwa yang berdekatan ini mengundang pertanyaan besar tentang etika bisnis di Indonesia. Kejadian yang menimpa kelompok nasabah pertama menguak bahwa permasalahan ketamakan (greed) di lingkup korporat tidak hanya terjadi di Amerika Serikat, tetapi juga di Indonesia. Seorang karyawan yang berpenghasilan tinggi, hampir Rp70 juta per bulan, dan dengan bonus mendekati setengah miliar per tahun masih juga melakukan fraud untuk membiayai hidup glamornya. Sementara kejadian lain menunjukkan bahwa premanisme dan kekerasan lazim menjadi modus operandi industri perbankan di Indonesia, khususnya untuk menyelesaikan utang tertunggak nasabah. Walaupun aktivitas debt collecting ini diselenggarakan oleh perusahaan kontraktor yang terpisah dengan bank, tetapi ada tuntutan agar vendor perusahaan pun juga sama-sama menerapkan tanggung jawab sosial, seperti halnya dengan perusahaan induk. Etika memang sebuah topik pembahasan yang elusif. Ia sulit ditangkap maknanya, apalagi diterapkan. Ini belum menyebut berbagai macam paradigma dan perspektif yang saling bertentangan satu dengan lainnya, atau penekanan yang berlebihan kepada sebuah prosedur. Sebuah kritik terhadap pembahasan etika bisnis di berbagai jurnal ilmiah dan buku teks menyebutkan banyak pembahasan dan perspektif dalam etika bisnis hanya menyentuh aspek etika terapan (applied ethics) dan amat jarang ada pembahasan perspektif moral (normative) yang justru dapat membatasi terjadinya ketamakan (greed) atau fraud. Di ranah praktik, etika bisnis tidak hanya sering dipandang sebelah mata, tetapi juga di dunia bisnis— dunia yang penuh dengan persaingan ini— etika sering kali menjadi prioritas terakhir. Etika tidak lagi dipandang sebagai suatu hal yang penting. Bagi mereka yang skeptis, terlalu banyak mengurusi etika, sebuah bisnis akan dengan mudah disalip dan dipecundangi di pasar oleh yang lainnya. Lagi pula, siapa yang menjamin jika kita bertindak etis lalu lawan bisnis kita pun melakukan hal yang sama? Etika bisnis sesungguhnya berawal dari pandangan bahwa perusahaan, seperti halnya manusia, juga merupakan entitas yang hidup di tengah-tengah lingkungan sosial dan oleh karena itu juga harus patuh kepada aturan yang bersifat legal-formal, maupun yang bersifat normatif, seperti etika. Belakangan ini disepakati bahwa tujuan eksistensi perusahaan tidak bisa semata-mata dilihat untuk kepentingan pemilik saham
belaka. Usangnya pandangan Milton Friedman yang mengungkapkan pendapat bahwa the business of business is business diperkuat oleh tendensi semakin banyaknya perusahaan yang menganut triple bottom line— sebuah pemaknaan atas eksistensi yang didasari oleh kombinasi atas pencarian keuntungan finansial dan pada saat yang bersamaan juga mengedepankan kesejahteraan dan nilai-nilai kemanusiaan. Jika sudah demikian, inovasi dan kreativitas menjadi mutlak di setiap perusahaan. Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan untuk tidak hanya etis secara operasional, tetapi juga memberikan kontribusi kepada pemilik saham dan masyarakat menuntut pengembangan model bisnis secara inovatif dan kreatif.
Tantangan Adalah tantangan inovasi bagi perusahaan nasional dan multinasional di Indonesia untuk dapat memperoleh keseimbangan antara perilaku korporat yang etis dan profit-seeking. Etika bisnis menjadi mutlak dan penting. Ia kini harus menjadi prioritas dari aktivitas bisnis. Ia bahkan harus menjadi paradigma utama dalam berbisnis. Ini bukan saja karena adanya tuntutan moral yang harus diikuti oleh perusahaan, melainkan juga adanya kecenderungan konsumen yang
Etika bisnis tidak hanya sering dipandang sebelah mata, bahkan menjadi prioritas terakhir. menginginkan produk dan jasa yang etis. Survei yang diadakan Edelman Goodpurpose beberapa waktu yang lalu menunjukkan konsumen modern, khususnya di negara berkembang, semakin menuntut perusahaan untuk menyediakan produk dan jasa yang memiliki dimensi sosial. Oleh karena itu, setidaknya, ada dua langkah penting yang bisa diambil sebagai hal praktis untuk mengintegrasikan etika di dalam desain dan aktivitas perusahaan. Pertama, lakukan redefinisi peran dan fungsi CSR (Corporate Social Responsibility) perusahaan. CSR perusahaan tidak boleh lagi dilihat semata-mata sebagai add-on atau pelengkap dari aktivitas perusahaan. Oleh karena itu, langkah pertama yang bisa dilakukan adalah memperluas fungsi CSR ke semua lini aktivitas perusahaan. CSR tidak hanya dilihat sebagai fungsi keluar, tetapi juga fungsi didalam. Seluruh lini aktivitas perusahaan, mulai dari operation, marketing, hingga talent management atau human resources harus mengadopsi prinsip-prinsip tanggung jawab sosial. Bahkan, bagian pembelian atau pun pihak-pihak yang berhubungan dengan pihak ketiga (vendor) harus juga memastikan para vendor melakukan aktivitas atas nama perusahaan secara bertanggung jawab. Mereka pun harus mampu menyelenggarakan aktivitas yang mencerminkan tanggung jawab sosial seperti halnya yang dituntut dari klien mereka. Untuk mencapai hal ini, secara struktural divisi CSR dan corporate governance harus berada di bawah pengawasan CEO ataupun Board of Management secara langsung. CSR adalah fungsi dari CEO. Kedua, lakukan pembangunan budaya perusahaan yang mengedepankan etika dan inovasi. Performa perusahaan sangat penting untuk memastikan keuntungan dan keberlanjutan, tetapi etika juga sama pentingnya untuk menjamin sustainability. Oleh karena itu, CEO merupakan ujung tombak dalam mengembangkan corporate culture yang mengakomodasi inovasi dan etika. Pembiasaan perilaku etis dan kepedulian sosial ini lah yang dapat mencegah tumbuhnya ketamakan (greed) yang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya fraud. BISNIS/ADI PURDIYANTO
14 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
MOTIVASI
Sukses melalui kebiasaan membaca S
uatu hari, Raja menghadiahkan seekor keledai kepada Nasrudin Hoja yang cerdik. Namun, dengan licik, sang Raja berkata, “Saya memberimu keledai ini, tetapi ajarilah keledai itu membaca. Dan dua minggu kemudian, datanglah kembali ke mari, dan saya ingin lihat hasilnya.” Nasrudin pun membawa pergi keledai itu dengan riangnya. Dua minggu kemudian, dia kembali ke istana. Tanpa banyak bicara, sang raja menunjuk ke sebuah buku besar. Nasrudin menggiring keledainya ke buku itu, dan membuka sampulnya. Sejenak, si keledai menatap buku itu, dan tidak lama kemudian mulailah keledai itu membolak-balik halaman buku itu dengan lidahnya. Terus-menerus, dibaliknya setiap halamannya sampai Mereka tahu, membaca semua halaman membuka cakrawala, dibaliknya. Semua pun bertepuk tangan. membaca juga melengkapi “Demikianlah,” kata keterbatasan mereka. Nasrudin, “Keledaiku sudah bisa membaca.” Sang raja yang kagum, mulai bertanya, “Bagaimana caramu mengajari dia membaca?” Nasrudin pun akhirnya membuka rahasianya. “Begini Baginda. Waktu saya tiba di rumah, aku sempat bingung. Tapi, ketika melihat keledaiku sedang makan, saya pun mendapatkan ide. Lalu, saya siapkan lembaran-lembaran kertas besar mirip buku, terus aku sisipkan biji-biji gandum di dalamnya. Keledai itu terpaksa harus belajar membalik-balik halamannya untuk bisa makan biji-biji gandum itu, soalnya kalau tidak, saya biarkan ia kelaparan. Akhirnya, ia terlatih betul untuk membalik-balik halaman buku dengan benar. Itulah yang kuajarkan.” “Tapi,” tukas sang Raja yang tidak puas, “Bukankah ia tetap tidak mengerti apa yang dibacanya ?” Nasrudin, dengan tersenyum menjawab, “Iya memang begitulah beda keledai dan manusia dalam membaca. Dia hanya membalik-balik halaman tanpa mengerti isinya. Kalau kita membuka-buka buku tanpa mengerti isinya, berarti kita setolol keledai, bukan ?” Pembaca, saya suka dengan kecerdikan Nasrudin, tetapi lebih suka lagi dengan ANTHONY DIO MARTIN nasihatnya di akhir cerita ini buat kita. Managing Director Bukankah kita sering kali membolak-balik HR Excellency buku, tetapi tidak mampu mencerna apa yang tertulis di buku. Ataupun, lebih parah lagi, kita belajar dan kita membaca banyak hal, tetapi itu hanya ada dalam kepala kita, kita tidak pernah bisa menerapkan dan melakukan apa pun yang telah kita baca. Karena itulah, cerita di atas mengawali pemikiran saya bagaimana cara membaca yang baik, yang bisa membawa kita ke level yang lebih sukses lagi.
Motifnya dulu
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], www.bisnis.com, dan www.hrexcellency. com
Sering kali, saya menemukan orang yang mengatakan bahwa mereka tidak suka membaca. Namun, bayangkanlah skenario berikut ini. Ada seseorang sedang menderita penyakit yang sebentar lagi akan merenggut nyawanya. Pada hari itu, ia menerima sebuah buku tebal yang diberikan oleh seseorang yang mengatakan bahwa kunci untuk menyelamatkan nyawanya ada di buku ini. Saya berani bertaruh, (kecuali orang itu sama sekali tidak peduli dengan nyawanya lagi) maka dengan penuh sukacita pasti dilahapnya buku
tersebut. Hal yang sama pernah saya alami. Saat itu saya bertemu dengan rekan saya di sebuah asosiasi bisnis. Rekan saya ini adalah orang sukses yang kisahnya sampai saya ceritakan di salah satu buku bestseller saya, Up Your Life. Lantas, ketika bertemu, saya memberikannya buku saya tersebut. Lalu, dia bilang bahwa saking sibuknya sekarang, dia sudah bertahun-tahun tidak pernah membaca sebuah bukupun. Akhirnya, saya katakan bahwa di bukuku tersebut, ada tulisan saya yang bercermin dari pengalaman suksesnya dia. Namun sengaja, saya membuatnya penasaran dengan berkata, “Silakan cari dan baca. Tidak akan saya katakan di mana saya menulisnya!” Singkat kata, buku itu pun dilahapnya. Dan akhirnya ia menemukannya. Hari itu, ia menelepon saya dan berkata, “Pinter ya kamu ya. Akhirnya, kamu jadi memaksa saya membaca habis bukumu. Saya sudah lama nggak baca buku lho. Tapi memang ya isinya bagus sekali. Terima kasih ya telah menuliskan tentang diri saya di situ. Saya tersanjung!”. Lihatlah, dua gambaran di atas menunjukkan sebenarnya, tidak ada orang yang tidak gemar membaca. Sebenarnya, setiap orang gemar membaca, asal saja ia tahu untuk apa ia membaca. Sama seperti seorang profesor ataupun pendidik yang terpaksa harus banyak membaca karena di situlah ia akan mendapatkan bahanbahannya mengajar. Begitulah pula, seorang karyawan, pebisnis semestinya belajar bahwa dengan membaca ia dapat meningkatkan kapasitasnya. Problem terbesarnya adalah bahwa banyak pebisnis yang merasa ia tidak perlu lagi membaca karena menurutnya, membaca itu tidak menolong bisnisnya lebih baik. Coba, saja kalau dikatakan bahwa dengan membaca bisnisnya akan berlipat ganda. Atau, seorang karyawan akan naik pangkat dan jabatan, pastilah ia akan lebih gemar membaca. Jadi intinya, d isini kita bisa lihat, bahwa persoalan membaca sebenarnya adalah persoalan motif. Untuk itulah, setiap kali membangkitkan minat kita ataupun seseorang, termasuk anak kita soal membaca, adalah membangkitkan motifnya dulu. Apa alasan saya membaca, mengapa saya perlu membaca? Pertanyaanpertanyaan ini harus bisa dijawab dulu. Begitu pula saat kita menanamkan kebiasaan membaca pada anak kita. Motifnya tidak selalu harus serius, bisa saja bersifat hiburan ataupun hanya untuk sekadar pencerahan dan mengisi waktu. Apa pun alasannya, kita harus menemukannya. Semakin penting alasan itu pada diri kita, semakin besar minat kita untuk membaca.
BISNIS/ADI PURDIYANTO
membisikinya. Bisa juga dari informasi yang diterimanya. Nah, salah satu sumber informasi ini adalah melalui buku ataupun media yang dia baca. Makanya, tidak heran kalau kita lihat orang yang sukses, banyak membaca. Mereka tahu, bahwa bacaan yang baik, akan memberikan mereka banyak ide dan pengembangan. Baru-baru ini, saya memberikan seminar di sebuah perusahaan keuangan yang pemiliknya adalah seorang yang telah mendirikan banyak perusahaan. Hidupnya dimulai dari kampung yang miskin di Singkawang, Kalbar. engan susah payah, dia merangkak dan akhirnya begitu berhasil. Yang luar biasa, adalah kebiasaan membacanya. Hampir semua jenis buku ditelannya. Justru karena keterbatasan pendidikan, ia mengatakan, “Karena saya kurang pendidikan, saya harus mendidik diri saya lebih keras lagi”. Dia pun menjadi pembelajar mandiri atau otodidak, istilahnya. Hasilnya, tatkala dia bicara, pengetahuannya bahkan lebih kritis daripada seorang S-2. Bahkan ia pun diminta mengajar lepas di berbagai universitas. Dia pun membangun bisnisnya dengan sukses. Dan karena minat bacanya, para karyawannya pun dimotivasi untuk membaca! Sebut saja tokoh-tokoh yang sukses hidupnya. Mulai dari Warren Buffet hingga Bill Gates, semuanya terkenal sebagai pembaca tulen. Mereka tahu, membaca membuka cakrawala, membaca juga melengkapi keterbatasan mereka. Hal yang sederhana bisa Anda mulai. Pertama-tama, mulailah dari topik yang menyenangkan untuk Anda dan carilah bukubuku kecil yang berbobot yang berguna buat Anda juga. Tidak perlu buku-buku yang tebal, dan selalulah sediakan buku di mana pun, termasuk di tas Anda.
D
Baca dengan sukses Yang jelas, banyak orang sukses, disokong dengan ide dan pengembangan terus-menerus. Ide ini bisa berasal dari orang-orang yang
16 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
WIRAUSAHA
FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia
Sampah berbuah berkah REPRO
B
BISNIS /FITA IN DAH M AULAN I
erawal dari perasaan jijik melihat sampah yang dibuang sembarangan, Irene memutuskan untuk mempelajari metode pengelolaannya hingga menjadi bisnis yang menjanjikan. Dua hal diperoleh, kebersihan dan keuntungan. Irene Holle, pemilik PT Recycle Indonesia Utama Mandiri (Recyclindo), perusahaan yang berbisnis sebagai mitra pengelolaan sampah, mengaku dirinya sering iri melihat negara lain memiliki sistem pengelolaan sampah yang sangat rapi. “Rasanya ingin di Indonesia bisa seperti itu, orang sudah memisahkan jenis sampah sejak awal dan tidak ada sampah yang dibuang sembarangan,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini. Mantan manajer hotel ini awalnya menjelajah di Internet untuk mencari metode pengolahan sampah, hingga akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja dan serius mendalami proses pengolahan sampah. Irene pun mengambil pelatihan pengolahan sampah nonorganik selama hampir setahun
sebelum memulai bisnisnya dengan modal Rp200 juta, termasuk satu truk second (bekas) yang digunakan untuk berburu sampah dari perumahan ke perumahan. Setahun bisnisnya berjalan, Irene mulai mendapatkan kontrak untuk mengangkut dan mendaur ulang sampah dari beberapa hotel dan restoran di wilayah Jakarta Selatan dengan sistem zero waste management. Sampah nonorganik dibersihkannya untuk kemudian dijual kepada perusahaan daur ulang. Selama setahun tersebut sampah organik masih langsung dibuang, sembari dia mengambil kursus pengelolaan sampah di Balai Pengkajian Bioteknologi (BPPT). Mengolah sampah organik memerlukan lahan yang cukup luas. Mencari lahan yang sesuai, Recyclindo akhirnya memilih lahan seluas 500 meter persegi di Parung, Bogor sebagai lokasi paling pas karena letaknya yang jauh dari permukiman. “Sebenarnya jika pengelolaannya benar tidak akan menimbulkan bau, tetapi membangun kepercayaan dari lingkungan sekitar tidak mudah, sulit dan ada sikap pro maupun kontra,” ujarnya.
Jadi kompos
kecilnya bangunan, populasi, dan lain sebagainya. Kisarannya Rp2 juta hingga Rp3 juta per bulan. Kami juga membuka layanan jika ada acara tertentu yang sifatnya sekali angkut dengan biaya sekitar Rp300.000,” ujarnya. Irene telah memiliki tiga buah truk pengangkut sampah yang bekerja dari malam hingga pagi hari. Pengambilan dilakukan malam agar tidak mengganggu dan jalanan lebih lancar. Namun, tidak menutup kemungkinan diambil siang jika ada permintaan khusus. ini dalam sehari perusahaannya bisa memperoleh sekitar 20 meter kubik sampah organik dan nonorganik dengan persentase 30% sampah nonorganik dan 70% sampah organik. Sampah organik memerlukan waktu pengolahan sekitar 7 pekan hingga menjadi kompos. Perusahaannya kini bisa menghasilkan sekitar 500 kg kompos per pekan. Dengan 15 orang pegawai, total pendapatannya rata-rata mencapai Rp70 juta per bulan. Irene pun berusaha membagi pengetahuannya mengenai pengolahan sampah kepada setiap orang yang mau belajar. “Recyclindo sering diminta memberikan edukasi penanganan sampah di sekolah-sekolah.” Baginya hal ini merupakan bagian untuk menumbuhkan kesadaran, khususnya bagi generasi mendatang mengenai pentingnya pengolahan sampah yang benar agar lingkungan sehat dan tidak menutup kemungkinan sebagai peluang meraup penghasilan. Konsep bisnis berbeda dibandingkan dengan perempuan kebanyakan yang biasanya bergelut di dunia fashion atau kuliner membuatnya memperoleh penghargaan Green Entrepreneur 2010 dari BNI dan Femina. (
[email protected])
K
Lahan tersebut digunakannya untuk mengolah sampah organik menjadi kompos. Khusus sisa makanan diolahnya menjadi pakan ternak lele. Memanfaatkan hasil produksi, Irene juga membuat kolam lele di Parung, hasilnya kemudian dijual. Kompos yang dihasilkan juga dijual kembali. Konsumen terbanyak saat ini masih dibeli kembali oleh hotel maupun apartemen pelanggan memerlukan kompos untuk program go green. Berjalan sekitar 2 tahun, pelanggannya kini masih di seputar Jakarta Selatan, melingkupi empat hotel, banyak restoran, beberapa kantor di daerah Sudirman dan TB Simatupang, serta perumahan berkonsep town house dan apartemen. Pelanggan biasanya memiliki kontrak bulanan untuk pengangkutan sampah. Besar biaya yang dipatok Recyclindo bervariasi, bergantung pada seberapa banyak sampah yang harus diangkut, sampah kantor tentu saja beda dengan apartemen atau restoran. “Perhitungannya bergantung pada besar REPRO
Jika pengelolaannya benar tidak akan menimbulkan bau, tetapi membangun kepercayaan dari lingkungan sekitar tidak mudah.
STRATEGI
15 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
Model kepemimpinan perusahaan keluarga S
alah satu karakteristik yang melekat dalam perusahaan keluarga adalah keinginan agar kepemimpinan perusahaan dipegang oleh anggota keluarga. Karakter ini secara umum bertumpu pada peran keluarga dalam sebuah perusahaan keluarA. B. SUSANTO ga, yakni memanfaatkan dan mengawasi sumChairman The Jakarta ber-sumber daya yang tersedia, menentukan Consulting Group tingkat spesialisasi dan integritas, memfasilitasi komunikasi dan koordinasi, serta mengatur kewenangan dan kepercayaan, termasuk menentukan siapa pemegang tampuk pimpinan perusahaan. Hasil penelitian yang dilakukan oleh The Jakarta Consulting Group mengindikasikan posisi anggota keluarga yang duduk dalam kepemimpinan perusahaan memegang peran yang sedemikian penting sehingga kalangan profesional harus berkonsultasi dengan anggota keluarga dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan penelitian tersebut, dalam mayoritas perusahaan Perencanaan suksesi yang (82%) pemimpin perbaik wajib menjadi bagian usahaan yang bukan dari model kepemimpinan anggota keluarga akan perusahaan keluarga. meminta persetujuan dari anggota keluarga yang memimpin. Pada awal-awal berdirinya, kepemimpinan dalam perusahaan keluarga biasanya bersifat informal. Pendiri menentang adanya struktur dan sistrem organisasi. Belum ada pemisahan yang tegas antara isu perusahaan dengan isu pribadi atau keluarga. Pada tahap ini, pemimpin cenderung tidak mau bergantung kepada orang-orang selain anggota keluarga. Bahkan mereka juga enggan melibatkan generasi penerus. Kalaupun dilibatkan, perannya masih minimal. Kekuasaan mengambil keputusan berada sepenuhnya di tangan pendiri. Namun seiring dengan tumbuh kembangnya perusahaan keluarga, yang ditandai dengan meningkatnya pendapatan, keuntungan, jumlah aset, pangsa pasar, jumlah pelanggan, jumlah karyawan, jumlah lokasi operasi, kompleksitas operasi bisnis, dan jumlah anggota keluarga yang aktif dalam perusahaan, model kepemimpinan macam ini tentu tidak bisa lagi dipertahankan. Perusahaan keluarga harus mencari model kepemimpinan lain yang mampu menunjang pertumbuhan dan kelangsungan hidup perusahaan keluarga. Berkaitan dengan hal ini, Daniell dan Hamilton mengemukakan model kepemimpinan yang dapat mendukung Pertanyaan, saran, kesuksesan dan keberkritik, dan komentar lanjutan perusahaan dapat disampaikan ke keluarga. redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com
kepemimpinan. Struktur kepemimpinan yang baik mendorong terciptanya peran dan tanggung jawab yang lebih jelas, baik bagi pemimpin perusahaan, anggota keluarga, maupun karyawan nonkeluarga. Struktur kepemimpinan menjelaskan secara terperinci hak, tanggung jawab, dan proses kepemimpinan dalam perusahaan keluarga. Perusahaan keluarga memerlukan model kepemimpinan yang mampu menghadirkan stabilitas, keberlanjutan, dan perubahan sekaligus. Harus diakui perubahan adalah masalah sulit bagi perusahaan keluarga. Untuk mengatasinya, perusahaan keluarga dapat membangun konsensus tentang pentingnya membangun dan mendukung kepemimpinan; menetapkan hak, tanggung jawab, dan proses kepemimpinan; memanajemeni proses tata kelola bagi pengambilan keputusan yang efektif dan penyelesaian perselisihan secara adil; membangun rencana suksesi kepemimpinan; mengimplementasikan perencanaan strategis; membangun proses guna memberikan edukasi tentang pentingnya peninggalan (legacy), kepemimpinan, dan tantangan keluarga; dan membangun proses guna mengukur keberhasilan kepemimpinan.
Berbagi kepemimpinan Model kepemimpinan berikutnya adalah berbagi kepemimpinan. Seiring dengan tumbuh kembangnya perusahaan, kepemimpinan tidak mungkin lagi bergantung hanya kepada satu figur seperti pada masa-masa awal berdirinya
Akomodasi kelompok informal Perusahaan keluarga yang sukses umumnya memiliki model kepemimpinan yang mengakui dan menghargai setiap pendekatan, serta berusaha mengakomodasi kelompok-kelompok informal melalui pemahaman dan pelibatan yang lebih luas. Kelompok informal adalah kelompok yang tidak memiliki jabatan dalam perusahaan keluarga. Perselisihan atau konflik jamak terjadi dalam perusahaan keluarga, terutama di antara sesama anggota keluarga. Oleh karena itu, pemimpin perusahaan keluarga hendaknya mengembangkan mekanisme penyelesaian perselisihan guna menghindari makin membesarnya konflik yang mnegancam keharmonisan keluarga dan kelangsungan hidup perusahaan. Ingatlah banyak perusahaan keluarga yang runtuh akibat berlarut-larutnya konflik.
Suksesi & pemahaman
Struktur kepemimpinan Pertama adalah struktur
perusahaan keluarga. Kepemimpinan yang lebih bersifat kolektif akan membantu anggota keluarga mengatasi kejenuhan, terlibat lebih dalam, dan mempercepat proses pengambilan keputusan. Berdasarkaan hasil penelitian yang pernah dilakukan oleh The Jakarta Consulting Group, konsep kebersamaan dalam keluarga tetap dipegang oleh sebagian besar perusahaan keluarga (78%) dalam pengambilan keputusan dan kebijakan strategis. Kebersamaan ini ditunjukkan oleh mekanisme keputusan kolektif dalam pengambilan kebijakan strategis oleh anggota keluarga yang duduk dalam kepemimpinan perusahaan.
BISNIS/HUSIN PARAPAT
Salah satu tanggung jawab pemimpin perusahaan keluarga adalah memahami kekuatan dan kelemahan diri, keluarga, dan orang-orang yang bekerja dengannya. Berdasarkan pemahaman inilah pemimpin perusahaan keluarga dapat menempatkan anggota keluarga dan profesional nonkeluarga pada posisi dan tugas yang tepat. Yang tak kalah penting adalah proses perekrutan, seleksi, kebijakan kompensasi, dan penilaian kinerja yang adil guna menghindari perasaan cemburu dan benci di antara anggota keluarga dalam perusahaan. Demi keberlanjutan bisnis pada masa depan, perencanaan suksesi yang baik wajib menjadi bagian dari model kepemimpinan perusahaan keluarga. Termasuk menentukan calon-calon yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan untuk kemudian mempersiapkan mereka sejak dini. Perencanaan suksesi ini sebaiknya juga dikaji ulang secara berkala mengingat perubahanperubahan yang mungkin terjadi dalam lingkungan keluarga dan perusahaan.
Eksekutif
17
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
Samuel A. Budiono
Sangat dipengaruhi
musik
Herry Suhendra
Bisnis Indonesia
BIO Sketsa: Edi t.
P
erjalanan karier Samuel A. Budiono sempat berada di persimpangan. Sejak kecil dia sudah belajar musik (piano), sementara keinginannya mendalami arsitektur terus membayangi. Dia kini menjadi pemilik, pendiri, sekaligus presiden pada Samuel A. Budiono Associates yang bergerak di bidang arsitektur, perencanaan, serta desain interior. Samuel menggabungkan kecintaanya terhadap musik dengan minatnya terhadap arsitektur. Mengapa memilih menjadi arsitek? Saya sekolah di bidang arsitektur dan kerja nya sebagai arsitek, berkecimpung di bidang arsitektur. Cita-cita sempat di persimpangan antara arsitektur dan musik. Saya main keyboard (piano). Pilihannya musik atau arsitektur. Saya pikir kalau musik saja sudah Jadi arsitek bila direcoki banyak, tapi arsitek juga pemusik tidak tak berkembang, konsep tak yang banyak. Saya pernah tumbuh. Apalagi banyak unsur main musik, di Java politis, nonteknis. Jazz bersama Donny Suhendra pada 2009. Ke mana saja belajar arsitektur? Waktu mau jadi arsitek saya ke Amerika Se rikat, belajar di University of Wisconsin sampai meraih gelar Master. Tapi sebelum melanjutkan ke Master saya ke Paris dulu belajar di Universitas Cite’. Selama di Eropa saya berkeliling dan yang paling berkesan di antaranya ke Italia dan Yunani untuk mempelajari sejarah arsitektur. Sangat bermanfaat, jadi tahu sejarahnya bangunan dan sebagai bekal yang kuat atau basis dalam arsitektur modern. Seperti dalam musik, komposisi pertama klasik, dasarnya harus tahu, tapi tak harus atau tak perlu seperti itu. Itu ‘kan zaman dulu. Saya belajar piano pada Buby Chen di Surabaya. Di Amerika (Chicago) saya belajar dan main bersama musisi Scott Black dan David Haseltine
data
Nama : Samuel A. Budiono Tempat/ tanggal lahir : Malang, 7 April Riwayat pendidikan: • Master of Architecture, University of Wisconsin-Milwaukee, AS, 1986 • Europe Study Program-Paris, Prancis & Berlin, Jerman, 1985 • Bachelor of Science in Architectural Studies, University of Wisconsin- Milwaukee, AS, 1984 Pekerjaan: • Founder & President, Samuel A. Budiono & Associates, Jakarta & Surabaya, (1992-sekarang) • Project Designer, Wimberly Allison Tong & Goo (WATG), Newport Beach, California, AS (1989-1992) • Senior Designer, Lee & Sakahara Associates AIA, Costa Masa, California, AS (1988-1989) • Architectural Designer, Wellenstein & Sons, Wauwatosa, Wisconsin, AS, 1985-1988.
serta berkenalan dengan pianis jazz Hiromi Uehara. Apa hubungan musik dan arsitektur bagi Anda? Musik sangat mempengaruhi karya arsi tektur saya. Seperti pepatah pianis jazz termuka Amerika Thelonious Monk: writing in music like dancing architecture. Saya bilang composing architecture like designing in musical. Dalam bidang musik saya juga menciptakan lagu, di antaranya Illusions dan Waltz dan sempat bikin album d’Marszyo. Jadi kalau menciptakan lagu [dipikirkan] temanya apa, kenapa, melodinya bagaimana. Dalam arsitektur membuat rancangan statement-nya apa, begitu juga bangunan bagaimana. Untuk membuat karya arsitektur perlu penghayatan, is not the building, ada jiwa, suatu spirit. Terkadang bila melihat satu bangunan ada sesuatunya, garis birama menyatakan dalam bangunan yang diciptakan mengingatkan nada atau musik diimplikasikan dalam arsitektur. Contohnya karya yang mana? Di musik ada rhytm, harmoni dan melodi. Di arsitektur juga begitu, rythtm sebagai struktur tidak kaku, melodi juga begitu, satu melodi di atas satu rhytm. Contoh konkret karya saya sekarang ada di Bandung, bangunan judulnya “Stairs To Heaven”. Tangga tak ada atasnya tapi ditengahnya ada melodi, dalam perjalanan [langkah] di tangga ada irama, melengkung. Bangunan ini untuk performance arts tapi masih dalam proses.
Contoh lainnya Agro Park di Pandaan, Jawa Timur. Konsepnya staccato, sangat menarik. Waktu mau dibangun, belum ada Lapindo, di atas rumah panggung pertama aksen, dengan alam berkonsep musik, dibuat 2008, dan mendapat Award 2009 dari World Architechture. Luas tanahnya 2 hektare, luas bangunan sekitar 5.000 meter persegi dua lantai, letak bangunannya tinggi di tengah sawah bangunan. Kembali ke musik, bangunan utama “chorus”, ada kios untuk display, owner-nya punya barang seni dan koleksi lagu-lagu . Di atasnya untuk restoran, bikin undak-undak. Saya merancang dengan bebas [penuh kepercayaan]. Tapi kalau musti begini, musti begitu repot deh. Penghargaan lain diperoleh dari Dubai. Karyanya kecil sekali semacam shelter di lapangan golf. Pemesan menyatakan bangunannya terserah. Saya rancang menyatu dengan alam, ada batu-batu, sangat unik. Yang dinilai idenya. Penghargaan untuk karya ini awardnya dari Dubai pada 2007. Karya ini ada di Graha Family Golf Surabaya. Sebelumnya saya kaget juga kaget ada undangan untuk menerima penghargaan untuk karya ini, benar atau tidak. Ternyata ada orang yang menilai. Yang lebih kaget lagi pada waktu menerima penghargaan seperti penghargaan Oscar, ramai sekali. Selain karya saya, waktu itu bangunan CCTV Beijing juga dapat penghargaan untuk kategori lainnya, begitu juga ada artshop. Yang lainnya mega project, sementara karya saya kecil. Bagaimana pandangan terhadap arsitektur di Indonesia? Menurut saya Indonesia sangat potensial, tapi saya katakan harus digalakkan kebebasan berkarya. Ini yang kurang di Indonesia diban dingkan negara lain, terutama dalam estetika. asih ada campur tangan ini-itu, nonteknis. Misalnya dalam memesan pakaian, sebut saja untuk busana pesta atau busana apa. Tak usah bilang tidak suka ininya begini-begitu soal yang kecil-kecil. Kalau begitu mana bisa berkarya? Di sini memang beda. Di negara maju, pemesan sudah membayar, tidak ikut campur. Karena sudah bayar mahal mereka percaya dan memberi kebebasan, masalah estetik terserah perancang. Di sini kebalikannya, gue yang bayar gue yang mau, beda pola pikirnya. Jadi arsitek bila direcoki tak berkembang, konsep tak tumbuh. Apalagi banyak unsur politis, nonteknis. Berapa banyak sih masterpiece building di Indonesia, kalau mau jujur. Padahal dengan penduduk lebih dari 200 juta orang, banyak arsiteknya. Jumlah potensi bibit di jurusan arsitektur banyak dan bagus, sangat potensial. Orang Indonesia sangat berbakat, daya seninya tinggi, dari lingkungannya, semua orang mau main musik bawaan alaminya sangat potensial, tinggal pengarahan dan juga apresiasi. (herry.
M
[email protected])
18
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
Fiesta
Dari kiri ke kanan: Parikesit Suprapto-Komisaris PT Indosat Tbk, istrinya, S Aulianan Corporate Secretary PT Indosat Tbk, dan Sahala Lumban Gaol-Deputi Kementerian BUMN Bidang Pertambangan, Industri Strategis, Energi dan Telekomunikasi
Titik Puspa (tengah) dan cucu (kiri), Tompi (kanan)
Foto-foto: Bisnis/Rahmatullah
Apresiasi bagi warna baru
Jeremy Thomas
P
ertengahan Maret lalu, perusahaan telekomunikasi PT Indosat Tbk menye lenggarakan malam puncak penghargaan bagi insan musik di Tanah Air dalam acara bertajuk Indosat Awards. Penghargaan tidak hanya diberikan berdasarkan banyaknya pengguna nada sambung pribadi atau pengunduh musik dari seorang artis atau sebuah grup, ada proses seleksi dan penjurian cukup ketat sejak akhir tahun lalu. Malam puncak apresiasi pun dihadiri banyak artis dari berbagai genre musik dan zaman, mulai dari Elfa’s Singers yang merepresentasikan penikmat musik dewasa, hingga grup band anak muda, Ran. Indosat Award diberikan untuk 18 kategori umum dari tujuh genre musik dan empat kategori khusus, termasuk Lifetime Achievement Award kepada Addie MS dan Legend Award kepada Alm. Benyamin Sueb. Addie MS telah 25 tahun menggeluti dunia musik dan merupakan orang pertama yang memperkenalkan dan
memberikan edukasi musik orkestra kepada masyarakat Indonesia melalui Twilight Orchestra. Kategori khusus lainnya adalah I-Ring Award, diperoleh grup band Zivilia me lalui lagu Aishiteru yang paling banyak diunduh oleh pelanggan Indosat. Grup band anak muda Ran juga berhasil meraih penghargaan khusus Most Inspiring Artist of The Year Award. Penghargaan khusus ini diberikan karena musik Ran telah menawarkan se buah warna baru dan nuansa musik segar, berbeda dengan musik yang ada dengan meramu sendiri kompleksitas musik pop, soul, R&B dan sentuhan jazz serta hip hop, sehingga menjadi musik easy listening dan tetap menghibur. “Kami peduli terhadap perkembangan musik di Tanah Air. Penghargaan ini didedikasikan bagi seluruh pelaku musik baik penyanyi, pencipta lagu maupun pelaku industri musik,” ujar Harry Sa songko, Presiden Direktur dan CEO In dosat. (Fita Indah Maulani)
Rayi Ran, personel grup musik Ran
Tantowi Yahya (kiri) dan Ida Harimurti
Harry Sasongko- President Director dan CEO Indosat (kiri) dan Tantowi Yahya
Addie MS (kanan) dan anak (Tristan Juliano)
Elfa’s Singers
Ray Sahetapy (kiri) dan Helen Tahalele
Fiesta
Pemenang kategori koperasi multikultural dan berbasis komunitas terbesar di Indonesia dari kanan ke kiri: Ketua I Kospin Jaya Lukito Sindoro, Ketua Umum HA Zaky Arsian Djunaid, Bendahara Umum Taufik Abdul Karim, dan Sekretaris Umum H Sachroni
19
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
Pemenang Kategori pelopor simpanan emas dengan dengan sistem gadai syariah. Financing Product Development Departmen Head Consumer Banking Group PT Bank BRI Syariah Maryana Yunus, dan pendiri www.kebunmas.com (Mitra PT Bank BRI Syariah) Rully Kustandar
Foto-foto: Bisnis/Kelik Taryono
Ukir rekor bisnis A
lunan musik jazz diiringi akordeon yang dimainkan Tiwi mewarnai acara makan malam Apresiasi dan Pengakuan Prestasi Rekor Bisnis (Rebi) ke-4. Bertempat di Ballroom Mulia Senayan Hotel, enam orang grup jazzy yang bernama Tiwi Sakuhanchi Band menghibur tamu undangan yang hadir. Sederetan lagu mengiringi kemeriahan malam itu seperti if you leave me now, one day I fly away, dan do that to me one more time. Hidangan istimewa pun disuguhkan, yang paling menggugah lidah yakni irisan roast loin of beef in soy sesame reduction dan juga lychee mousse with raspberry jelly. Sebanyak 16 perusahaan terkemuka mendapatkan pengakuan prestasi yang berhasil diraih berdasarkan masing-masing kategori bisnis. Mereka mengikuti seleksi yang ketat di antaranya melalui hasil riset pasar, data sekunder, publikasi media dan juga keputusan dewan juri. Pendiri Tera Foundation Handi Irawan D berharap pemberian pengakuan ini menjadi momentum bagi pelaku dunia usaha dan bisnis
untuk melahirkan terobosan baru yang bermanfaat bagi dunia usaha dan masyarakat sepanjang tahun ini. Selain itu juga untuk memacu lahirnya prestasi yang lebih baik di kalangan dunia bisnis. Rebi adalah bentuk apresiasi dan pengakuan tertinggi yang diberikan kepada suatu perusahaan atau organisasi baik swasta maupun pemerintah. Selain itu kepada suatu produk, jasa, dan merek atas prestasi yang diraih di dalam bidang kinerja pasar, kinerja produk, kinerja pelayanan, kinerja proses, research & development, sumber daya manusia, tangggung jawab sosial terhadap masyarakat dan lingkungan sekitar. Keunggulan bisnis lainnya dapat dipertanggungjawabkan dan dipertahankan selama jangka waktu 3 tahun terakhir. Penghargaan Rebi ini diberikan kepada perusahaan yang memiliki kriteria di antaranya mempunyai keunggulan yang ”ter”, (misalnya terbanyak, terbesar, terpendek, tercepat, terlama) atau segala sesuatu
Pemenang Kategori perusahaan matras paling inovatif. Direktur PT Nathania Furniture Hendri Oei, Henny Purwanti, Istri Rudy Oei (Dirut), dan Direktur Utama Rudy Oei
yang bersifat superior. Selain itu merupakan keunggulan yang inovatif, (seperti pertama, pelopor) atau segala kegiatan yang bersifat inovatif dan orisinil. ”Prestasi, keunggulan, maupun hasil inovasi yang akan diajukan untuk mendapatkan Pengakuan Prestasi haruslah mempunyai relevansi dengan bisnis atau kegiatan usaha. Selain itu, perusahaan yang memelopori terciptanya suatu jenis produk maupun layanan, juga tidak lepas dari perhatian tim dewan juri Rebi,” ujar Handi kepada Bisnis. Dewan juri yang terlibat berasal dari kalangan praktisi, konsultan dan jurnalis, yaitu Handi Irawan D, Sururi Alfaruq sebagai Pemimpin Redaksi Seputar Indonesia, Alberto D Hanani dari Management Consultant & Managing Partner BEDA & CO, Eliezer Hernawan Hardjo yang merupakan mantan CEO/President Director PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia, dan Ignas G Sidik sebagai Professor of Finance Prasetiya Mulya Business School. (Candra Setya Santoso)
Pemenang kategori produsen ban nasional pertama yang memproduksi ban ramah lingkungan (Eco Friendly Tire) dengan Merek GT radial Champiro ECO. Daniel Tjie, Manajer Penjualan (Auto Mobile) PT Gajah Tunggal Tbk, dan Iwan Kurniawan, Sr. Manager Sales (OEM)
Pemenang kategori perusahaan genteng metal terbesar di Indonesia Direktur PT Tatalogam Lestari (Multi Roof) Yarryanto Rismono, dan Direktur Eksekutif Lestari Wulani W Rismono Sindoro
Pendiri Tera Foundation Handi Irawan, dan Pemimpin Redaksi Seputar Indonesia Sururi Alfaruq
20
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
Karier
Jully Tjindrawan
Menggali potensi sains Rahmayulis Saleh
Bisnis Indonesia
O
rangnya gigih dan selalu serius mengerjakan sesuatu, walau hal tersebut sama sekali belum pernah dipelajarinya. Itulah Jully Tjindrawan, pendiri Lembaga Kursus Robotik & Rumah Robot pertama di Asia Tenggara. Jully mengelola apa yang disebutnya sebagai World Robotic Explorer (WRE). Rumah Robot ini yang terletak di Thamrin City, Jakarta, ini menyajikan pendidikan ilmu robotika dalam bentuk hiburan (edutainment), serta diklaim sebagai sarana riset robot terbesar di Indonesia. ”Kami ingin menghadirkan tempat yang menyenangkan untuk semua kalangan, sekaligus sebagai pusat pameran, pembelajaran, dan pengembangan pembuatan robot. Harapannya adalah agar Indonesia bisa masuk ke era robotika, seperti negara-negara maju lainnya, seiring dengan kemajuan teknologi saat ini,” ujar Jully. Rumah robot tersebut dibuka oleh Ani Yudhoyono pada 11 Desember 2010 lalu. Lembaga ini giat sekali mengadakan workshop dan kompetisi tentang bagaimana cara membuat robot. Di rumah yang cukup besar itu masyarakat bisa mempelajari tentang robot, bagaimana cara membuatnya, merakitnya, dan akhirnya robot tersebut bisa difungsikan. Sekarang tempat itu menjadi salah satu ajang yang cukup digemari oleh segala usia, baik anakanak maupun orang dewasa. Ibu tiga orang anak ini, mengaku semua yang dilakukannya sekarang ini bermula dari tanpa kesengajaan. Kasusnya adalah salah kirim barang. ”Waktu itu anak saya suka sekali bidang sains. Umurnya masih 5 tahun. Saya memesan barang ke Jerman, tentang sains. Ada buku dan permainan balok-balok yang bisa disusun. Namun yang dikirim bukan balok, melainkan perangkat seperti robotik yang bisa diprogram. Harganya cukup mahal,” ungkapnya sembari tertawa. Dia mengaku bingung saat itu. Mau diapakan barang-barang tersebut, karena dia tidak mengerti bagaimana membuatnya. ”Tapi dasarnya saya ini suka sesuatu yang baru, senang pada tantangan, ya saya ambil saja. Untung ada buku paket yang menjelaskan bagaimana merakit robot tersebut, adan panduan programnya,” katanya. Berkat kegigihan dan ketekunannya mempelajari benda tersebut, akhirnya Jully malah jatuh cinta Nama : Jully Tjindrawan Tempat/tgl lahir : Jakarta, 10 September 1971 dengan benda tersebut. Status : Berkeluarga dengan 3 anak Dia malah sering Pendidikan : berkomunikasi dengan • S1 di Fresno State University, AS, pakar-pakar robot di luar jurusan finance dan marketing (lulus 1993) negeri, dan mengikuti • S2, San Diego University, AS, perkembanganya. jurusan finance dan marketing (lulus 1995) Pekerjaan : Jully ingin • Manajer Marketing PT Putera Puteri, menghadirkan sebuah perusahaan tekstil (1995-sekarang) laboratorium robot di • Manajer Marketing PT Pancar Mulia, pabrik Indonesia, mengingat tali pancing (1995-sekarang) selama ini untuk membuat • Pendiri kursus bahasa Inggris King Kids robot cukup mahal, baik (1995) harga perangkatnya • Mendirikan Robotic Explorer (2005) • Mendirikan World Robotic Explorer (2010) maupun programnya. Dia
BIO
data
membayangkan di benaknya jika di Indonesia ada sekolah khusus tentang membuat robot ini, atau sarana untuk mempelajarinya. ”Sebab, membuat robot itu mudah. Bisa dipelajari asal ada kemauan. Cuma mahal. Saya ingin anak-anak Indonesia bisa juga belajar tentang robot dan tidak ketinggalan dengan negara lain,” cetus perempuan kelahiran Jakarta, 10 September 1971 ini. Akhirnya Jully pun serius membuka kursus robot dengan mendirikan Robotic Explorer pada September 2005 di kawasan Meruya, Jakarta Barat. Dia juga ditunjuk sebagai distributor perangkat tersebut untuk Indonesia. Jully mengaku ingin menggali potensi pada anak-anak di bidang sains. Robotika bukan hanya permainan saja, melainkan juga sebuah ilmu yang sudah diakui dunia. Cuma di Indonesia belum digalakkan, Menurut dia, anak-anak Indonesia menonjol di bidang matematika dan fisika. ”Saya pikir kita juga bagus di bidang sains dan teknologi kalau anak-anak diperkenalkan sejak dini,” katanya. Bermula dari keluarga Perempuan yang menghabiskan masa kecilnya di kawasan Tanah Abang Jakarta ini, mengaku dari keluarga biasa. Walau sederhana, katanya, orangtuanya mengajarkan anak-anaknya penuh disiplin, dan berupaya menghargai orang lain. ”Bayangkan saja, jika di rumah ada sebuah apel atau buah lainnya, terus ada orang bertamu ke rumah. Maka buah itu disuguhkan kepada tamu. Karena menurut Papa, tamu harus dihargai dan disajikan makanan yang ada,” ungkapnya. Berbagai kebiasaan dari kecil yang selalu positif itu, kata Jully, membuat dirinya selalu ingat pada orang lain, pada orang-orang yang butuh pertolongan, orang tidak mampu, dan lainnya. Perempuan yang mengaku suka melakukan riset sejak kecil ini, mencari sendiri tempat kuliahnya di luar negeri. Lulus SMA, Jully pun melanjutkan studinya ke Fresno State University, Amerika Serikat, pada 1993. Dia memperdalam finance dan marketing. Lalu melanjutkan ke jenjang S2 dengan jurusan sama di San Diego University dan lulus 1995. Pulang ke Indonesia, Jully membantu usaha ayahnya di bidang tekstil di Jakarta. Dia mempraktikkan ilmunya di bidang finance dan marketing. Sejalan dengan itu, Jully pun sibuk memikirkan kegiatan yang bisa membantu orang banyak. Dia
Membuat robot itu mudah. Bisa dipelajari asal ada kemauan. Cuma mahal. pun membuka preschool, dan kursus bahasa Inggris. Kini TK dan kursus bahasa Inggris tersebut diserahkan pengelolaannya kepada para guru. Sementara Jully fokus pada rumah robot. ”Saya selalu berupaya ingin dekat dengan anak-anak. Mereka adalah investasi terbesar saya, karena itu dulu saya usahakan bekerja tidak jauh-jauh dari mereka,” ucap perempuan yang hobi membaca buku ini. Dalam mengelola WRE, Jully dibantu oleh sekitar 40 orang pegawai yang dididiknya untuk bisa mengerti tentang robot. Dia mengatakan ingin memasukkan pelajaran robotika ini ke dalam kurikulum sekolah. (yuli. saleh@ bisnis. co.id)
Bisnis/Rahmayulis Saleh
TREN
21 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
RAHMAYULIS SALEH Bisnis Indonesia
Susut bermodal
benang
Foto-foto: Bisnis/Rahmayulis Saleh
M
ona Adiyati, 37, merasa bebas dan lepas sekarang. Tubuhnya merasa ringan melangkah kemana saja. Namun, terpenting dari semua itu dirinya semakin percaya diri dengan penampilan yang dirasanya sudah stabil. Apartment Manager Agung Sedayu Group ini mengaku kalau badannya sekarang terasa enteng. Dulu dia merasa agak kurang percaya diri, karena berat tubuhnya yang berbobot. Namun dengan disiplin mengikuti sebuah terapi penurunan berat badan, dia berhasil menurunkan berat badannya hingga 22 kg dalam waktu 8 bulan. ”Tiga tahun lalu berat badan saya mencapai 72 kg. Saya mengikuti terapi akupuntur tanam benang. Setelah ikut terapi selama 8 bulan, berat badan saya turun mencapai 22 kg,” ujar lajang kelahiran Palembang, 16 November 1974 ini. Mona mengaku agak takut ketika pertama kali mengikuti program tanam benang ini. Namun setelah dilakoni, katanya, tidak terasa apa-apa, seperti digigit semut layaknya tusuk jarum akupuntur. Dia mengatakan dalam 1 bulan pertama berat badannya turun drastis mencapai 10 kg. Setelah itu berkurang sekitar 34 kg per bulan. ”Setelah mencapai berat badan yang ideal dan seimbang, saya tidak ikut terapi tanam benang lagi. Namun ikut program
pengencangan, karena berat badan dari gemuk berubah menjadi kurus, tentu ada bagian-bagian tubuh yang kurang kencang,” tuturnya. Mona mengikuti sebanyak tiga paket untuk terapi tanam benang ini. Benang operasi sepanjang 2 cm ditanam di titik-titik akupuntur dalam perut. Ada delapan titik yang diimplan dengan benang. ”Nantinya benang tersebut akan bersatu menjadi daging.” Selama mengikuti terapi tersebut dia tidak merasakan keluhan yang berarti. Untuk mempercepat proses menstabilkan berat badan, perlu juga mengikuti program diet yang diberikan oleh klinik. ”Saya banyak makan apel dan pir selama mengikuti program tersebut. Makan nasi hanya sekali waktu siang hari saja. Sementara malam makan buah.” Hingga sekarang berat badan Mona masih berkisar 50-52 kg. Mengenai biaya, Mona menuturkan menghabiskan sekitar Rp20 juta selama mengikuti program tersebut. ”Ya, saya kira relatiflah, sebanding dengan hasil yang dicapai. Terpenting tidak ada zat-zat kimia atau obat lainnya.” Lain lagi cerita Dewi Hapsari, profesional muda yang cukup sibuk mengikuti berbagai seminar dan penyuluhan. Ibu dua anak ini merasa perutnya aga besar dari porsi tubuhnya. Dia pun mengikuti program tanam benang yang diketahuinya lewat seorang teman. Setelah mengikuti program tanam benang selama dua minggu, Dewi menuturkan ada perubahan pada dirinya. ”Berat badan saya turun sampai 4 kg dalam 2 minggu. Selain itu, saya tidak lapar, dan tidak terlalu tertarik dengan menu makanan yang cukup menggoyang lidah,” ujarnya. Hal senada juga disampaikan oleh Mona. Hingga sekarang Mona selalu merasa kenyang, padahal makannya cuma sedikit. ”Sejak ikut terapi tanam benang itu, porsi makan saya jadi berkurang. Tidak bisa makan banyak. Tapi tubuh tetap sehat dan bisa bekerja seperti biasa,” katanya.
Benang catgut Sonya Go, pemilik Klinik Estetika Sonya Natural Holistic Center (SNHC), menuturkan tanam benang merupakan teknik akupuntur
Benang yang ditanam yang biasa dipakai untuk tindakan bedah atau biasa disebut benang catgut. melalui implan sepotong benang khusus ke dalam jaringan di bawah kulit, pada titik-titik akupuntur. ”Benang yang ditanam yang biasa dipakai untuk tindakan bedah atau biasa disebut benang catgut. Benang tersebut akan diserap oleh tubuh dalam waktu 2-3 minggu. Metoda ini merupakan kombinasi antara akupuntur konvensional dan ilmu kedokteran moderen,” ujar Sonya. Dia mengatakan pada prinsipnya metoda tanam benang ini sama dengan akupuntur konvensional. Cuma jarum akupuntur diganti dengan benang catgut. Benang tersebut ditanamkan ke dalam tubuh melalui jarum akupuntur. ”Keunggulannya terletak efek simulasi yang lebih lama di titik-titik akupuntur, karena benang yang ditanam akan tertinggal dan menstimulasi titik-titik tersebut terus menerus sampai akhirnya habis terserap oleh tubuh,” kata Sonya. Kelebihan lainnya, pasien melakukan terapi setiap 15-30 hari sekali. Sementara dengan akupuntur konvensional terapi perlu dilakukan setiap 2-3 kali seminggu. Dia menuturkan efek dari akupuntur tanam benang ini a.l. mengkoordinasi dan memperbaiki fungsi organ, menjaga keseimbangan antara yin dan yang, membuka sumbatan pada meridian dan kolateral, sehingga peredaran qi (energi vital tubuh) dan darah menjadi lancar. Selain itu juga meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk mengeliminasi faktor pathogen (penyebab penyakit). Mekanisme akupuntur tanam benang dapat dipergunakan untuk menangani obesitas, a.l. mengurangi nafsu makan, memperlambat pengosongan lambung, perbaikan metabolisme tubuh, termasuk juga memperlancar BAB, mengurangi pembentukan lemak dalam tubuh, dan menghambat penyerapan makanan pada sistem pencernaan. (
[email protected])
22 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
KELUARGA
Bisnis/Andry T. Kurniady
Karena nila setitik RAHMAYULIS SALEH & Bisnis Indonesia
S
iapa menyangka kalau gadis secantik Rasellya Rahman Taher alias Selly Yulistiawati, ternyata seorang penipu ulung. Melihat senyum manis di bibirnya, dan keramahannya bercerita, santun, royal, pandai bergaul, dan menyenangkan, tak terpikirkan oleh lawan bicaranya kalau dia adalah buronan yang sudah setahun lalu dicari-cari polisi. Selly dituduh melakukan penipuan dalam modus penjualan pulsa elektronik fiktif. Dia menipu sampai ratusan juta rupiah, korbannya banyak mahasiswa dan masyarakat umum, serta teman-teman sekantornya. Dia diciduk polisi 27 Maret lalu saat bersenang-senang di Seminyak, Bali. Lain lagi dengan kasus Melinda Dee (MD), Manajer Citibank, yang ditangkap polisi karena membobol uang nasabah mencapai Rp17 miliar. Dia ditangkap polisi 31 Maret. Selly dan MD adalah dua perempuan yang selalu mengobaral senyum. Piawai dalam bicara sehingga mampu membuat lawan bicaranya terpedaya. Bagaimana dengan keluarga, orangorang terdekatnya, mereka tentu terimbas oleh citra negatif yang diakibatkan oleh kedua orang ini ini. Kalau sudah begini, bagaimana keluarga, teman, dan orang-orang terdekatnya bersikap. Apakah harus menjauhkan diri dari Selly dan MD, atau berupaya tetap hidup seperti biasanya saja, seakan tidak terjadi apa-apa. Menurut Ratih Ibrahim, psikolog yang biasa menangani kasus remaja dan keluarga, apa yang dilakukan oleh Selly dan MD adalah bak pepatah: karena nila setitik, rusak susu sebelanga.
”Jadi, baik keluarga, teman, dan orang-orang terdekat mereka, tak akan bisa menghindar. Karena peristiwanya sudah terjadi. Itu adalah musibah,” ujarnya. Yang bisa dilakukan oleh keluarga, lanjut Ratih, adalah tetap hidup seperti biasa. ”Kalau dia seorang yang bersih, tetaplah hidup bersih. Tunjukkan pada masyarakat bahwa dia berbeda dengan Selly ataupun MD. Tetap berkomitmen untuk jalani hidup sehat.” Peristiwa seperti yang dilakukan oleh Selly, katanya, dipicu berbagai faktor, bisa jadi karena tuntutan ekonomi, ingin hidup mewah tetapi tidak ada uang, akhirnya mencuri atau menipu orang. Bisa juga karena penyakit kleptomania. ”Kalau jenis yang satu ini, perlu mendapat perhatian khusus, karena dia sakit dan mungkin saja tanpa sadar melakukannya,” kata Ratih. Menipu bisa juga terjadi karena terimbas dari melihat lingkungan sekitar, atau model panutan. Ratih berpesan kepada orang-orang terdekat Selly dan MD, baik itu keluarga, teman, dan kerabat, hadapi hidup dengan tenang, menjaga emosi, dan sabar menghadapi cercaan jika ada dari orang lain. ”Sebab, bagaimanapun masalahnya sudah terjadi dan tidak bisa dihindari lagi.”
Ketagihan berutang Psikolog keluarga dari Universitas Indonesia Rieny Hassan mengatakan kemampuan mengendalikan hasrat kebutuhan sehari-hari standarnya cukup berpatokan kepada kebutuhan primer.
MARDIYAH NUGRAHANI
Kontributor Bisnis Indonesia
Apa yang dilakukan oleh Selly dan MD adalah bak pepatah: karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Untuk kebutuhan selebihnya cukuplah hanya sebagai pemenuhan yang memiliki nilai manfaat nyata, sehingga tidak didesak oleh kebutuhan yang berlebihan yang pada akhirnya mendorong pada tindakan-tindakan instan seperti berutang untuk memenuhi kebutuhan yang tidak bersifat pokok tersebut. Menurut dia, seseorang yang telah merasa ketagihan untuk memenuhi semua kebutuhan justru akan menjerumuskannya ke dalam lubang lilitan utang dan semakin sulit keluar dari pusarannya. Hal serupa pernah dihadapi oleh salah satu kiennya, sebut saja Riri yang begitu depresi ketika orangtuanya memiliki tagihan yang sangat banyak dari kartu kredit yang dimilikinya serta terlibat dalam utang rentenir yang nominalnya terbilang tidak sedikit. Riri mengaku merasa tertekan ketika harus menghadapi satu persatu orang yang mendatangi rumahnya dengan alasan menagih utang kepada kedua orangtuanya. Alasan mereka berutang pada para rentenir tersebut untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Namun, semakin lama utang mereka semakin banyak jadi ada saja orang yang datang ke rumah untuk menagih. Alhasil para tetangga pun tahu siapa yang berutang.
KELUARGA
23
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
Bloomberg
”Rasanya saya sangat malu sekali menghadapi celotehan para tetangga mengenai keluarga kami belum lagi saya harus bekerja keras membayar utang-utang kedua orangtua saya itu” paparnya. Menanggapi hal itu Rieny menjelaskan sering berutang adalah kebiasaan yang lekat pada tipe kepribadian yang penuntut. Orang sejenis ini punya kecenderungan untuk meyakini, hidupnya adalah tanggung jawab orang lain dan bukan tanggung jawab pribadinya. Alhasil, ketika apa yang dia miliki belum bisa memenuhi kebutuhannya, dengan enteng dia akan meminjam kepada orang lain tanpa memikirkan konsekuensi ke depannya.
Gangguan psikologis Rieny menambahkan dalam usia yang menginjak 20 tahun kliennya Riri beserta ketiga adiknya akan terancam mengalami gangguan psikologis dan ketidakseimbangan kehidupan sosial kelak. Hal ini selaras dengan pandangan psikolog anak Anna Surti Ariani atau yang akrab disapa Nina. Dia menjelaskan bahwasanya saat ini banyak anak yang menerima imbas dari apa yang dilakukan orangtuanya, anak menjadi malu dan terkucilkan karena orangtua terlilit utang, anak menjadi malu dan terpinggirkan karena ulah orangtuanya tersebut. Anak ikut bertanggung jawab secara sosial atas perbuatan orangtuanya. ”Mereka menjadi sulit untuk berkembang, sulit bergaul, sulit bersosialisasi dengan lingkungan sekitar karena sudah merasa malu dan
trauma dengan citra negatif yang melekat padanya,” katanya. Tekanan yang masuk pada diri si anak karena rasa malu yang ditanggungnya ini akan mengurangi sejumlah aktivitas yang biasa dilakukannya. ”Biasanya mereka hanya melakukan hal-hal penting, kalau tidak terlalu penting, dia mengurangi kehadirannya di depan publik” paparnya. Akan tetapi, menurut Nina, kasus seperti ini tidak dapat terus dihindari dia menyarankan bagi anak ataupun seseorang yang memiliki anggota keluarga yang terlilit utang sebaiknya harus memiliki sikap tegas. Sikap tegas di sini dapat diterapkan oleh orangtua maupun sanak keluarga yang memang telah terlilit utang. Kita pun tidak dapat menghindar dari para penagih utang, sebaiknya kita membuat kesepakatan tertulis untuk melunasi utang yang melibatkan salah satu anggota keluarga. Tak hanya itu, kita dapat bersifat tegas dengan tidak memberikan uang untuk pengeluaran yang memang bukan kebutuhan pokok. Langkah berikutnya, buktikanlah yang kita katakan memang dilakukan secara konsekuen. Jangan mudah dirayu apalagi diancam dan diintimidasi untuk mengeluarkan uang lebih. Oleh karena itu, sebaiknya hanya memberikan sejumlah
uang secara tetap setiap bulannya. Selebihnya, tahan diri untuk tak bereaksi setiap kali ada lontaran kalimat, ada kebutuhan ini-itu, ada uang yang perlu dibayar, dan
sejenisnya. Terakhir untuk memperbaiki citra diri di lingkungan sekitar kita bisa mulai dengan melakukan sebuah kegiatan sosial yang
bernilai untuk sesama dan membuktikan bahwa kita jauh berbeda dengan salah satu anggota keluarga kita yang memiliki citra negatif. (
[email protected])
24 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
DIGIT@L
Bila komputer bisa saling sapa GOMBANG NAN CENGKA Kontributor Bisnis Indonesia
Bisnis/Yayan Indrayana
T
eknologi informasi dan komunikasi modern memang sangat bermanfaat mendekatkan yang jauh. Di sisi lain, keasyikan bermain ponsel pintar atau komputer pada saat ini kadangkadang dituding merenggangkan yang dekat. Orang-orang lebih asyik bertukar informasi dengan orang yang berada puluhan sampai ribuan kilometer jauhnya dan mengabaikan yang jauh lebih dekat. Teknologi komunikasi modern Kita dapat menyebutnya memang sering melenyapkan sebagai peranti yang kesadaran terhadap menyadari kedekatan jarak. Sebagai contoh (proksimitas). pada penggunaan biasa ponsel tidak dapat mengetahui apakah seseorang yang berada di dalam daftar kontak sedang berada di sekitar kita atau tidak. Dari pandangan pengguna ponsel, tidak ada perbedaan berarti apakah seseorang itu dekat atau jauh (kecuali di kantong, bila orang yang dihubungi menggunakan operator lain atau berada di luar negeri). Bila kita terhubung lewat Internet dengan orang lain, pada umumnya kita juga tidak mengenali apakah seseorang berada di dekat kita atau tidak. Di sisi lain pada dasarnya teknologi komunikasi ini juga dapat dirancang sehingga lebih sadar terhadap orang-orang di sekitar kita. Atau lebih tepatnya, peranti yang kita pegang (ponsel pintar, PDA, komputer atau bahkan kamera) lebih sadar terhadap kehadiran peranti lain yang berada di sekitar kita. Kita dapat menyebutknya sebagai peranti yang menyadari kedekatan (proksimitas). Sebagai contoh, komputer yang dilengkapi dengan Apple iTunes dapat berbagi musik yang berada dalam koleksinya ke komputer lain yang juga menjalankan iTunes (lewat protokol DAAP), yang berada dalam jaringan lokal yang sama. Komputer yang tergabung dalam jaringan Windows dapat ”melihat” komputer di sekitarnya. Dengan melakukan setting tertentu, sebuah komputer pribadi dapat berbagi berkas (dokumen, foto, video dan lain-lainnya) dengan mudah. Peranti Bluetooth juga dapat mendeteksi keberadaan peranti Bluetooth lain yang berada dalam jarak jangkauannya. Selain alasan sosial, teknologi yang mengenali kedekatan juga bisa berakibat kepada
koneksi yang lebih murah. Pada umumnya, ponsel bergantung kepada prasarana yang berada di luar kendali penggunanya, yaitu jaringan seluler. Untuk dapat bertukar informasi dengan ponsel lain yang berada di dekatnya sekalipun, sebuah ponsel harus menghubungi BTS (base transreceiver station) terlebih dahulu. Karena bergantung pada prasarana luar juga, pengguna aplikasi data seperti chat atau BlackBerry Messenger juga tidak dapat bertukar informasi langsung tanpa perantara. Padahal bila berada pada jarak cukup dekat, pemilik gadget mungkin akan dapat saling berkirim foto atau video dengan lebih cepat dan efisien tanpa perantara.
otomatis. Ketika kita menghidupkan peranti dengan modul Wi-Fi, yang biasanya terdeteksi terbatas pada access point saja, bukan peranti lain yang juga memiliki modul Wi-Fi. Teknologi ini perlu bantuan protokol tambahan seperti zeroconf agar dua peranti dapat berkomunikasi langsung tanpa perantara. Meskipun mungkin tidak seefisien Bluetooth dan Wi-Fi, jaringan seluler dan GPS juga dapat digunakan untuk mendeteksi kedekatan peranti lain. Kuncinya adalah fitur penentuan tempat (geolokasi), baik dari informasi sinyal GPS maupun basis data lokasi BTS. Bila lokasi seseorang sudah diketahui, cukup mudah untuk menentukan apakah dia berada di dekat kita atau tidak. Tentu saja ini mensyaratkan GPS atau jaringan seluler berfungsi dengan baik.
Bluetooth dan Wi-Fi
Aplikasi
Meskipun jaringan lokal komputer sudah memiliki kemampuan untuk bertukar informasi ke sesama peranti yang berada di dekatnya, kemampuan seperti ini akan lebih bermanfaat untuk peranti genggam. Teknologi nirkabel seperti Bluetooth sebenarnya bisa menjadi dasar. Bluetooth pada saat ini banyak digunakan antara lain untuk transfer berkas dan perantara koneksi Internet (lewat Dial-Up Networking atau Personal Area Network). Bluetooth juga digunakan dalam koneksi periferal (seperti papan ketik nirkabel dan modul GPS) ke komputer ataupun ponsel pintar. Agar dapat menjalankan fungsinya, peranti yang dilengkapi dengan modul Bluetooth dapat mendeteksi keberadaan peranti Bluetooth lain yang berada di jarak 10-100 meter. Wi-Fi sekilas memiliki fungsi yang mirip dengan Bluetooth. Dari segi jangkauan, Wi-Fi mungkin lebih baik daripada Bluetooth yang hanya mampu mentransfer data dalam jarak terbatas. Menurut standar IEEE 802.11, Wi-Fi dapat Wi-Fi juga sudah menjadi standar pada banyak peranti: PDA, ponsel serta komputer, bahkan pemutar MP3 seperti iPod Touch. Namun, Wi-Fi dirancang lebih sebagai pengganti koneksi kabel berbasis ethernet. Ini memiliki beberapa akibat yang tidak terlalu diinginkan. Wi-Fi lebih banyak mengkonsumsi energi, dan belum memiliki cara yang mudah untuk mengenali peranti Wi-Fi lain secara
Meskipun dasar teknologinya sudah ada, dan aplikasinya juga sudah diterapkan, tampaknya para pengembang masih kesulitan mengintegrasikan fitur kedekatan ke dalam aplikasinya. Meskipun banyak layanan berbasis lokasi seperti Foursquare, Facebook Places dan Koprol bermunculan, layanan ini belum menekankan aspek kedekatan. Beberapa aplikasi terkemuka sebenarnya sudah dilengkapi dengan fitur yang memanfaatkan kedekatan. Selain Apple iTunes misalnya, iChat juga dapat mendeteksi keberadaan orang-orang yang berada di jaringan lokal menggunakan protokol Bonjour (zeroconf). Fitur yang sama juga didukung oleh aplikasi chat lain seperti Pidgin dan Adium. Bonjour memungkinkan peranti saling menemukan satu sama lain dan berkomunikasi langsung. Bonjour mensyaratkan komputer yang berdekatan berada pada satu jaringan lokal. Hal ini belum tentu terjadi pada peranti bergerak seperti ponsel. Dalam hal ini penggunaan teknologi seperti GPS dan geolokasi akan membantu untuk mencari peranti lain. Inilah yang dilakukan oleh antara lain oleh LoKast, aplikasi iPhone yang memungkinkan penggunanya melakukan streaming ke pengguna lain di dekatnya. Sayangnya aplikasi seperti ini masih belum banyak ditemui di platform lain. (
[email protected])
SENI
25 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
Bentuk plastis ala Rieswandi HERRY SUHENDRA Bisnis Indonesia
Foto-foto: Repro
Yellow Tree
G
aris-garis liar tampak bertebaran. Pada sisi lain terlihat garis melengkung, melingkar, ada bulatan. Ada bentuk, tetapi tak jelas bentuk apa. Sepintas seperti batu koral yang kecil-kecil mirip kopi. Latar belakangnya datar. Seolah melihat sesuatu lewat mikroskop. Begitulah kesan terhadap karya lukis Rieswandi. Apakah bentuk-bentuk yang muncul di atas kanvas karya Rieswandi merujuk pada kenyataan tertentu? Benda, hewan, tumbuhan atau apa saja yang nyata. Rieswandi mengaku, saat berkarya, dalam selalu muncul ”Saya tidak ingin melukis benaknya bentuk-bentuk plastis atau membuat karya seni yang akan berkembang yang sama dengan realita.” seiring dengan proses berkarya. Dia tidak ingat betul dari mana datangnya bentuk-bentuk itu. Maka, mengakses rujukan menjadi tidak penting lagi; atau barangkali kita pernah melihatnya, tetapi si sosok rujukan itu memang tidak punya bentuk yang pasti. Dalam pameran tunggalnya, Rieswandi, perupa kelahiran Jakarta, 1978, yang menetap di Bandung, memajang 26 karya terbarunya di
P
Edwin’s Gallery Jakarta dengan tema Amorphous pada 3 April 2011. Seniman lulusan Fakultas Seni Rupa dan Desain ITB ini menampilkan gambar yang ditorehkannya di atas kanvas sekilas seperti objek dalam mikroskop. Detail, tajam tetapi tak beraturan. Pilihan judul Amorphous diniatkan untuk menekankan sifat ketidakpastian bentuk; bukan cuma tidak ajeg, melainkan juga tidak final. Rieswandi dalam gubahannya selalu menonjolkan potensi perkembangan bentuk. Sosok-sosok yang tidak bisa ditetapkan bentuknya, yang seperti bersiap untuk bertransformasi sewaktu-waktu. Amorphous mengandung makna pernyataan tanpa bentuk. ”Berdasarkan pertimbangan visual, saya menyepakati memberi judul itu. Ya sudahlah karya saya tidak perlu gambar apa itu?” kata Rieswandi. Mungkin saja bentuk-bentuk yang unik, tidak abstrak dan tidak juga representasional yang ditampilkan Rieswandi pernah dilihat atau pernah terlihat oleh seseorang. Atau tidak pernah ada yang melihatnya. Karyanya bisa menyita perhatian dan ingatan, karena merasa mengenali sesuatu, tetapi saat diamati jadi terasa asing. Antara familier dan tidak familier yang batasan tipis. ”Saya tidak ingin melukis atau membuat karya seni yang sama dengan realita. Sama sekali tidak asyik,” katanya ringan. Padahal, objek-objek yang dia gunakan sebagai inspirasi dari hal sederhana di sekelilingnya. Misalnya, pohon, bunga, bahkan dinding yang dirambati dedaunan. Lihat saja karyanya yang berjudul Garden Wall. Dengan warna hijau, seolah daun-daun itu tumbuh di dinding atau langit-langit batu karang. Karya lainnya Chronology of a Tree, Lycopodium Clavatum, Celebration of Explosion, Archaeopteryx, Bloom, Land, Yellow Tree bisa disebut sebagi contoh yang inspirasinya pohon
bisnis.co.id)
Garden Wall
Mencari esensi seni lukis
erupa Tien Hong berangkat dari lingkungan yang memang bukan dari kalangan seni, baik itu keluarga maupun masyarakat. Dia lahir pada 14 Juli 1882 di Desa Catur, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani. Lulus SMA dia bingung. Atas saran saudaranya akhirnya masuk Institut Seni Indonesia di Denpasar. Ketertarikan terhadap abstrak sangat mendalam, bermula dari melihat karya-karya Hanafi dan beberapa karya Sunaryo. Pada awalnya karya Tien Hong yang biasa disapa Ahong memang tidak
Bisnis/Herry Suhendra
dan bunga. Sementara Code of Silince, Organismic dalam karya lukis. Dia juga membuat karya tiga dimensi atau trimatra (patung) seperti Sensilum, Frozen Mind dan Holding On to Nothing seperti bentuk organisme. Harga karyanya berkisar Rp6,5 jutaRp39 juta. ”Cara Rieswandi mengolah bentuk, sepintas terkesan formalistik. Dia selalu membuat satu aksen yang kadang mirip tetumbuhan di alam nyata,” kata kurator Heru Hikayat. Lewat karyanya Rieswandi tampak berusaha membuat penikmat seni memasuki ruang imaji yang bebas. Elemen organik, seperti sel, mikroba, dan bakteri yang umum dilihat pada pelajaran biologi pada masa sekolah, banyak terlihat dalam karyanya. ”Karya Rieswandi berbeda dengan karya seniman lainnya. Unik.Saya melihat potensi pengembangan karya dalam diri Rieswandi. Kreativitasnya beragam dan sejauh ini cukup produktif menghasilkan karya seni,” kata pemilik galeri Edwin Rahardjo. (herry.suhendra@
terlepas dari kedua tokoh itu. Namun seiring dengan proses kreatif, sedikit demi sedikit bisa menemukan di mana dia merasa nyaman, walaupun dia sadar ini bukan penemuan baru ataupun aliran baru. ”Saya hanya berusaha mencari makna yang paling esensial dari seni lukis, ada kebebasan dalam seni abstrak, banyak kejutan karena pada dasarnya kita belum tau hasilnya seperti apa,” kata Tien Hong. Tien Hong mengakui di lingkungan masyarakat awam memang susah memperkenalkan seni abstrak, lain halnya ketika memublikasikan kepada para pencinta seni melalui pameran. Banyak
yang berkata ini lukisan apa, sudah selesai atau belum, atau lukisan abstrak yang sudah jadi, ini mau dilukis apa? ”Lebih parah lagi ada yang mengatakan, wah, cuma corat-coret saja, anak TK juga bisa buat,” katanya. Dalam pameran bertema The Abstract Moment baru-baru ini di Elcanna Gallery Jakarta, Tien Hong memajang sejumlah karya abstrak. Dia berkeinginan dengan berbagai penjelasan seni abstrak diharapkan masyarakat lebih bisa menerima. Selain itu mendekatkan kepada masyarakat awam lewat pameran yang dilakukannya. (HERRY SUHENDRA)
26 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
DRIVING
Produk anyar dari Bangkok Motor Show
Honda Brio
AFRIYANTO Bisnis Indonesia
Ford All-New Ranger
Mercedes-Benz New CLS Class
Mitsubishi Global Small Foto-foto: Bisnis/Afriyanto
S
ebuah mobil berwarna hijau muda terlihat nangkring di atas penyangga, tepat di depan pintu masuk kompleks Impact Muang Thong Thani, Bangkok, tempat berlangsungnya pameran otomotif The 32th Bangkok International Motor Show. Honda Brio, mobil kompak yang nangkring itu, adalah satu dari puluhan unit produk terbaru dari sejumlah pabrikan otomotif global yang hadir dalam pameran yang digelar dari 25 Maret hingga 5 April 2011 tersebut. Impact Muang Thong Thani merupakan suatu kawasan yang khusus diperuntukkan bagi kegiatan pameran. Kompleks ini mirip dengan JIExpo (Jakarta International Expo) di Kemayoran, Jakarta Pusat. Kompleks ini memiliki sembilan hall, dengan total luas hall mencapai 180.000 m2. Bangkok Motor Show sendiri menempati tiga hall seluas 60.000 m2. Puluhan ribu pengunjung memadati ruang pameran yang memajang produk-produk terbaru dari 29 pabrikan mobil global, ditambah dengan 10 merek sepeda motor dan 10 industri pendukung. Panitia mengenakan karcis masuk 100 baht (sekitar Rp30.000) per orang.
Prachin Eamlumnow, Chairperson Grand Prix International Co., Ltd.—penyelenggara Bangkok Motor Show—mengatakan pihaknya menargetkan jumlah pengunjung 1,8 juta orang dengan target transaksi sedikitnya 28.000 unit hingga akhir pameran. Mobil kompak memang sedang digandrungi oleh publik Thailand, khususnya Bangkok, di tengah problem kemacetan parah yang melanda kota tersebut. Soal kemacetan lalu lintas, Bangkok tak ubahnya seperti Jakarta. Honda mengklaim Brio sebagai mobil kompak yang murah dan ramah lingkungan. Kendaraan yang memiliki dapur pacu 1.200 cc bermesin i-VTEC 4 silinder ini tersedia dalam beberapa varian dengan rentang harga mulai 399.900 baht atau sekitar Rp120 juta per unit hingga 508.900 baht (sekitar Rp152 juta). Honda Brio akan bersaing dengan Nissan March yang telah lebih dulu menjelajahi jalanan di kota-kota besar di Thailand yang dibanderol 375.000 baht (Rp112,5 juta). Mobil kompak lain yang turut dipamerkan di ajang pameran berskala internasional itu adalah Mitsubishi Concept Global Small yang kabarnya siap diproduksi di Thailand mulai tahun depan, dengan perkiraan harga 400.000 baht atau Rp120 juta per unit.
Mobil pikap Selain mobil kompak, pameran itu juga menampilkan kendaraan yang menjadi salah satu mobil favorit
BMW 640i
Mobil kompak sedang digandrungi publik Thailand, khususnya Bangkok, di tengah masalah kemacetan parah yang melanda kota tersebut. masyarakat Thailand. Ya, apalagi kalau bukan mobil pikap (single cabin dan double cabin). General Motors hadir dengan produk terbaru Chevrolet Colorado bermesin 2.800 cc turbodiesel. Menurut rencana, Colorado mulai dipasarkan di Thailand pada Oktober tahun ini. Colorado kemungkinan baru akan menyapa publik di Tanah Air pada awal tahun depan. Yang pasti, mobil berparas macho ini bakal turut dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Juli mendatang. ’Tetangga’ GM, yakni Ford juga tidak mau ketinggalan memperebutkan pasar Thailand dengan merilis pikap All-New Ranger. Mobil yang oleh Ford disebut sebagai small truck ini memakai mesin 2.200 cc turbocharger. Kendaraan ini bakal masuk ke Indonesia pertengahan tahun depan. Merek lain di kelas pikap yang dipajang di Bangkok Motor Show kali ini antara lain Mitsubishi Triton Plus dan Isuzu D-Max, serta Mazda BT-50. Sudah menjadi semacam tradisi setiap pameran otomotif selalu dimeriahkan kehadiran mobil-mobil konsep, ajang Bangkok Motor Show pun melakukan hal yang sama. Sebut saja Toyota yang memajang FT-EV II. Selain itu ada Mitsubishi Global Small, Nissan Leaf, Proton Lekir, dan Suzuki Swift Ranger Extender. Bangkok Motor Show juga menghadirkan mobil-mobil premium berharga miliaran rupiah. Pabrikan Jerman BMW merilis produk terbaru seri 740Li dan 640i Convertible. Mercedes-Benz memperkenalkan produk teranyarnya The New CLS Class. Merek premium lainnya Volvo (seri V50), Audi, Porsche, Lotus, dan Jaguar. Ajang pameran otomotif ini menjadi kian sempurna dengan kehadiran kendaraan bermotor roda dua seperti Honda, Yamaha, Harley Davidson, dan Big Bull, serta industri penunjang antara lain audio, minyak pelumas, dan produk aksesori. (
[email protected])
DRIVING
27
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
Bersahabat dengan lubang ALGOOTH PUTRANTO Bisnis Indonesia Bisnis/Edang Muchtar
T
idak semua rute yang kita lewati rata dan mulus. Di beberapa ruas jalan ada saja aspal yang rusak. Berlubang-lubang, misalnya. Sebagai pengendara, kita tentu akan merasa kurang nyaman ketika melewati jalan seperti ini. Rasa khawatir terhadap kerusakan Rumus paling sederhana pada mobil bahkan menimbulkan rasa untuk memperkecil risiko bisa bimbang. Malah, ada kerusakan pada kaki-kaki pengendara yang adalah dengan melintasi jalur berusaha menimbangberlubang secara perlahan. nimbang apakah tetap akan melintas atau lebih baik mencari jalur alternatif lain. Beberapa dampak jalan berlubang yang mungkin terjadi pada mobil memang bisa membuat pengendara terpaksa berpikir ulang. Pengaruh paling besar jalan rusak tentu ada di bagian kaki-kaki. Mulai dari ban, pelek, serta as. Dalam kondisi yang paling ekstrem, ban bisa
U
robek bahkan pecah, pelek penyok, serta as patah. Namun, tidak perlu berlebihan!. Menurut para punggawa AstraWorld jika baru tersadar bahwa di depan ada jalan yang rusak, tetaplah melintas. Tentu saja, dengan memperhatikan beberapa hal. Pertama, kunci paling utama yang memicu terjadinya kerusakan itu adalah kejutan yang sangat keras dan tiba-tiba, sehingga bagianbagian yang saling berbenturan akan beradu kekuatan. Rumus paling sederhana untuk memperkecil risiko kerusakan pada kaki-kaki adalah dengan melintasi jalur berlubang secara perlahan. Jadi, begitu melihat jalan yang tidak mulus, kurangi kecepatan kendaraan secara bertahap. Jangan mengerem mendadak karena bisa membingungkan pengendara yang ada di belakang. Kedua, selain memperlambat kecepatan, jangan berusaha menghindari lubang dengan cara bermanuver ke kiri maupun ke kanan
secara mendadak. Risikonya sangat fatal bila ada pengendara lain di jalur tersebut. Berusahalah tenang dan tetaplah di jalur Anda, dan lewati lubang-lubang itu secara perlahan. Manuver ke kiri dan kanan boleh dilakukan seandainya Anda yakin jalur itu benar-benar kosong. Agar lebih memastikan kondisi mobil selepas melewati jalan yang penuh lubang, dengarkanlah suara-suara secara seksama. Bila terdengar bunyi-bunyi abnormal dari bagian kaki-kaki, lebih baik berhenti sejenak dan periksa secara fisik. Jika masih tetap bunyi, minta bantuan bengkel untuk memeriksa dan memastikan kondisinya kembali seperti semula. Perhatikan juga kemudi. Bila terasa ada getaran atau agak sulit dikendalikan, kemungkinan lubang-lubang yang baru saja Anda lewati telah merusak pelek. Pelek yang berubah bentuk, sebaiknya diganti agar tidak memengaruhi kinerja kemudi. (algooth.putranto @bisnis.co.id)
Darah muda garpu tala
sianya baru 17 tahun, tetapi jangan pernah meremehkan Rafid Topan Sucipto. Hal ini dibuktikan pemuda kelahiran Jakarta, 24 Agustus 1994 ini dengan menyapu bersih seri perdana ajang balap motor paling bergensi di Tanah Air, Indoprix yang digelar di Sirkuit Sentul Internasional, Bogor, Jawa Barat, pada 27 Maret. Pebalap anggota tim Pekan Olahraga Nasional (PON) DKI Jaya itu menjuarai dua kelas yang dimainkan di ajang ini yaitu IP 110cc dan 125 cc dengan total poin masing-masing 41 untuk kelas IP 110cc dan 50 untuk kelas IP 125cc . Pada kelas bergengsi IP 125 cc, Rafid tampil digdaya dan meninggalkan lawan-lawannya sejak memulai start dari pole position, Rafid melesat tanpa lawan hingga finis pertama diikuti duet pebalap Yogyakarta, Hendriansyah dan Hokky Krisidanto. Pada kelas 110 cc, Rafid menyisakan kepulan asap bagi pebalap Yogyakarta Florianus ’Jontor’ Roy di tempat kedua dan Fitriansyah Kete di tempat ketiga. Kepada pers, Rafid Topan mengaku
tampil kencang berkat kekuatan ban IRC Razzo. ”Puji syukur saya bisa menang di dua kelas sekaligus. Terima kasih juga buat ban IRC yang membuat saya merasa lebih nyaman di lintasan. Semoga di seri berikut bisa kembali seperti ini.” Menurut pemilik tim Yamalube KYT Tunggal Jaya ASH, Rudyanto Widjaya hasil Sentul sangat memuaskan karena persiapan tim dilakukan sejak jauh hari. Bagi pebalap dilakukan persiapkan fisik di Pondok Cabe sementara persiapan panjang dilakukan tim mekanik. ”Ini adalah kemenangan tim. Kemenangan Rafid ini sudah diprediksi sejak awal karena sudah tampil merajalela sejak sesi latihan hingga kualifikasi. Hal ini pun diakui lawan-lawannya, termasuk pebalap Kawasaki Hadi Wijaya yang mengaku begitu sulit mengejar Rafid. Pebalap yang memulai debut pada 2006 tersebut memiliki grafik prestasi yang stabil. Dimulai dengan menjadi runner-up Nasional Pemula B dan juara umum Yamaha Cup Race Pemula B pada 2007. Kemudian naik kelas menjadi
juara nasional pemula A (Underbone 115cc) dan juara umum II Yamaha Cup Race Pemula A (Underbone 115cc) setahun kemudian. Tidak butuh waktu lama, Rafid Topan Sucipto sudah menjadi juara Nasional Seeded Motoprix (Underbone 115cc dan 125cc) pada 2009 sehingga berhak berlaga ke ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2010 dan berhasil bertengger di peringkat tiga kelas 115 cc. Dengan prestasi ini, pebalap Yamaha Yamalube Tunggal Jaya ASH KYT tersebut berharap bisa kembali menjadi yang terdepan di seri kedua Indoprix yang digelar di Sirkuit Kenjeran, Surabaya, pada 6-7 Mei. ”Tahun ini saya punya target naik kelas. Dukungan sponsor dan tim membuat saya optimistis,” ujar Topan. Tahun ini selain berlaga di ajang underbone nasional, Topan berlaga di ajang Supersport nasional 600 cc dan di ajang Malaysia Super Series bersama tim jiran CKJ Motorsport. Kepada tim ini juga Topan mengabdikan diri di ajang underbone Asia. (ALGOOTH PUTRANTO) Bisnis/Algooth Putranto
MODIS
29 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
Batik K udus menyapa RENI EFITA HENDRY Bisnis Indonesia
T
ak banyak yang mengenal batik Kudus, padahal motifnya tidak kalah menarik dari batik pesisir seperti Cirebon, Pekalongan, Tuban atau Lasem. Batik Kudus mempunyai karakter yang berbeda dengan batik pesisir lainnya yaitu bermotif bunga dipercantik dengan untaian kaligrafi. Batik Kudus merupakan penggabungan batik pesisiran dan Jawa Tengah dari Solo dan Yogyakarta. Batik Kudus dipengaruhi oleh budaya China seperti di daerah pesisir lainnya dan sekaligus sebagai pusat penyebaran agama Islam di Pulau Jawa. Pengaruh budaya China terlihat dari pengerjaan isen-isen yang halus, sedangkan pengaruh budaya Islam terdapat motif-motif kaligarafi yang didominasi warna gelap berupa hitam dan biru, dan ada pula warna merah tua. Di kalangan pencinta kain, batik Kudus dikenal sebagai batik peranakan yang halus dengan isen-isen (isian dalam ragam pola utama) yang rumit dibandingkan dengan batik lainnya di Jawa Tengah. Isen-isen yang dikenal di Kudus adalah gabah sinawur, moto iwak, mrutu sewu dan lain-lain. Batik Kudus juga dikenal dengan warna-warna sogan (kecokelatan) dengan corak tombak, kawung atau parang, tetapi juga dihiasi dengan buketan (rangkaian bunga) dengan imbuhan pinggiran lebar, taburan kembang, kupu-kupu, dan burung dengan warna-warna cerah seperti umumnya batik pesisiran. Keunikan batik Kudus itu belum banyak dikenal orang. Untuk menggalakkan batik yang sudah hampir
punah itu, Rumah Pesona Kain (RPK) yang didukung oleh Djarum Apresiasi Budaya membina perajin batik Kudus untuk melestarikan dengan membuat replika motif klasik dan mengembangkan motif-motif baru yang menunjukkan ciri khas daerah Kudus. Kedua lembaga tersebut membina dari proses produksi sampai pada pemasaran. Untuk meningkatkan apresiasi perempuan urban terhadap batik Kudus, RPK dan Djarum Apresiasi Budaya melibat dua perancang mode Barli Asmara dan Inne S. Nurbanu untuk kaum urban. RPK berupaya meningkatkan daya pakai bahan kain batik Kudus, sehingga batik Kudus tidak hanya dikenal di daerah setempat, tetapi juga diapresiasi oleh pencinta mode Ibu Kota. Barli merancang batik Kudus itu dalam bentuk padupadan rok batik yang dirancang dengan lipitlipit dengan posisi panjang sedikit di bawah lutut dan dipadukan dengan blus bahan polos diberi aksen lengan balon yang berkesan feminin. Berbeda dengan rancangan Inne S. Nurbani. Perancang busana muslim asal Bandung itu mendesain bahan batik itu untuk berbagai aktivitas. Mulai dari busana kasual, sampai busana formal. (
[email protected])
FOTO-FOTO: BISNIS/RAHMATULLAH
28 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
MODIS
Kulit idaman pesohor
REPRO
RENI EFITA HENDRY & RAHAYUNINGSIH Bisnis Indonesia
REPRO
REPRO
M
usim semi-panas 2011, Tod’s dan Yves Saint Laurent meluncurkan desain terbaru untuk tas dengan rancangan yang lebih elegan dapat dipakai saat formal maupun santai. Bahan dasar kulit, satin dan nilon masih menjadi andalan dua merek tersebut. Guna
memuaskan pelanggan, Yves Saint Laurent dan Tod’s sengaja melakukan riset untuk material yang dipakai sehingga menghasilkan bahan baku yang lebih lembut, tidak berubah bentuk saat ditekuk dan tidak mudah terkelupas. Salah satu perajin tas Tod’s Antonio Bordon bahkan melakukan riset pengolahan kulit secara alami selama 2 tahun sebagai bahan dasar yang dipergunakan untuk produk-produk Tod’s yang diluncurkan tahun ini dengan tema D bangs. Kehadiran produk tersebut merupakan pengulangan kesuksesan tas yang pernah diluncurkan pada 1997 dengan mengambil inspirasi kehidupan Lady Diana yang sederhana dan elegan. Tas model tersebut merupakan tas favorit selebritas dunia, antara lain Putri Caroline de Monaco, Katie Holmes, Diana Kruger, Freida Pinto, Jessica Alba, Julianne Moore, Demi Moore, Kate Middleton dan lainnya. PT Trans Mahagaya, pemegang lisensi tas dan sepatu Tod’s di Indonesia, sengaja mendatangkan salah seorang perajin tas dan sepatu merek asal Italia itu ke Tanah Air agar para penggemarnya menyaksikan proses pembuatan tas hasil buatan tangan itu. Selain seri D Bags, terdapat pula seri yang bertema Shade. Desain tas tersebut agak sedikit rumit dengan ukuran lebih tinggi dibandingkan dengan D Bags yang klasik. Yves Saint Laurent pun tidak mau ketinggalan dengan menggunakan berbagai bahan kulit yang lembut mengikuti selera konsumen kelas atas. Merek Y yang khas untuk produk asal Prancis itu pun diembos di setiap tas bahkan beberapa tas didesain dengan tampilan huruf Y di bagian tengah sehingga terkesan mewah. Untuk warna, sesuai dengan musim yang dituju, warna-warna terang menjadi pilihan misalnya hijau muda, oranye, kuning dan merah, tak ketinggalan warna hitam, emas, krem, dan putih. (
[email protected]/
[email protected])
ENI EFITA HENDRY FOTO-FOTO: BISNIS/R
REPRO
30 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
RESENSI
Logika di balik hal tidak logis SETYARDI WIDODO Bisnis Indonesia
Judul
: Logika Hidup, Logika ekonomi di balik seks, kejahatan, rasisme, dan politik kantor Penulis : Tim Harford Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama Tebal : xiv + 401 halaman Terbitan : 2011 Judul asli : The Logic of Life, The rational economics of an irrational world Penerjemah : Daniel Wirajaya
REPRO
engapa orang masih setia tinggal di kota besar seperti Jakarta? Biaya hidup jauh lebih besar dibandingkan dengan daerah lain, kepadatan penduduk lebih tinggi, kemacetan jauh lebih parah, waktu yang dihabiskan di jalan raya juga jauh lebih banyak. Banyak ragam jawaban untuk pertanyaan semacam itu. Jakarta hanyalah satu dari puluhan atau ratusan kota besar dunia yang terus menyedot warga sekitar untuk datang. Salah satu jawaban akan daya tarik kota besar bisa kita baca dalam buku Logika Hidup, Logika ekonomi di balik seks, kejahatan, rasisme, dan politik kantor karya Tim Harford. Dalam bab Dunia Tajam, Harford menyoroti mengapa kebanyakan orang memilih tinggal di New York daripada di Rock Island. Padahal, untuk tinggal di New York orang harus mengeluarkan biaya tambahan 14% dari penghasilannya untuk menyewa atau membeli rumah yang sama dengan rumah siap huni di tempat lain di AS. Pajak yang lebih tinggi di New York mencapai hampir 6% dari penghasilan. Harga untuk biaya listrik, air, bahan makanan, dan kebutuhan pokok lainnya memerlukan biaya tambahan 4% lagi. Lalu ada biaya tambahan pula untuk gaya hidup yang lebih sulit diukur dan diperbandingkan. Dengan berbagai perhitungan, maka US$1 di New York kira-kira hanya bernilai setara dengan 61,2 sen di tempat lain. Betul bahwa gaji pegawai di New York lebih tinggi dari gaji rata-rata nasional AS, tetapi selisihnya hanya 15%. Disimpulkan bahwa daya beli sesunguhnya
M
dari orang yang tinggal di New York hanya kirakira tiga perempat dari apa yang seharusnya dia nikmati jika tinggal di tempat lain di AS. Menurut Harford, kuncinya ada pada inovasi. Inovasilah yang membuat orang memilih tinggal di kota besar, kendati banyak hal yang harus dikorbankan, atau banyak hal yang bisa didapatkan di tempat lain. Salah satu bagian dari inovasi dan hal-hal yang mendorong inovasi di kota besar adalah kesempatan untuk bertemu dengan orang yang lebih pandai dan lebih ahli secara mudah. Dengan demikian, perputaran pengetahuan dan kesempatan saling belajar menjadi lebih mudah. Harford menggambarkan bagaimana seorang tokoh media yang baru, Jeff Jarvis, bisa secara kebetulan bertemu dengan Rupert Murdoch di sebuah jalan di Manhattan. Bagaimana si penulis, Harford, bisa bertemu dengan mitranya yang banyak membantunya dalam menyusun buku, Stephen McGroarty. “Jika saya tinggal dan bekerja di kota kecil, keberuntungan {semacam itu} tak akan datang.” Di kota-kota besar, katanya, eksternalitas positif lebih banyak tersedia. Kesempatan untuk mendatangi forum-forum penyebaran pengetahuan dengan biaya murah atau bahkan gratis tersedia secara melimpah. Para pekerja di kota besar juga dinilai lebih produktif karena ada faktor kedekatan dengan para mitra dan kolega. Pertemuan-pertemuan juga menjadi lebih mudah dilakukan. Harford berupaya menjelaskan bahwa perkembangan teknologi informasi, yang dipahami sebagai alat untuk membuat jarak menjadi kurang bermakna dalam komunikasi, ternyata tidak mengurangi hasrat orang untuk saling bertemu. Bahkan, informasi lokasi yang saling dibagi cenderung membuat orang menjadi lebih mudah untuk bertemu. Tidak semua penjelasan Harford mengenai motivasi orang untuk memilih tinggal di kota besar yang padat daripada di kota kecil yang memiliki biaya hidup murah itu memuaskan, namun setidaknya dia berhasil mengungkap sisisisi yang selama ini banyak diabaikan.
Bos dibayar tinggi Harford membuat satu bab khusus yang
Gaji amat besar bukanlah semata-mata ditujukan bagi si CEO. Itu untuk memicu para bawahan agar berlomba guna meraih posisi yang lebih tinggi. sangat provokatif mengenai hal yang sering menjadi pertanyaan banyak orang: mengapa seorang bos dibayar lebih mahal daripada bawahannya, padahal dia tidak lebih pintar? Dia memulai dengan menjelaskan perkembangan sistem penggajian CEO di AS. Para CEO memang dibayar amat mahal. Sebagai contoh, CEO Walt Disney Corp, Michael Eisner, dibayar 400 juta pound sterling selama 13 tahun. Sebagai ekonom, Harford berupaya menelusuri hal itu dari apa yang bisa memotivasi para pekerja. Dia memaparkan tentang apa yang disebut sebagai teori turnamen, ketika seorang pekerja seolah-olah harus bersaing satu dengan yang lain untuk mendapat promosi atau penilaian yang memuaskan. Pada intinya, menurut dia, gaji CEO yang sangat besar bukanlah semata-mata ditujukan bagi si CEO. Gaji itu justru dijadikan pemicu bagi orang-orang di bawah CEO, para manajer tingkat menengah, agar berlomba guna meraih posisi yang lebih tinggi. Dengan demikian, uang 400 juta pound sterling akan memicu kekayaan yang jauh lebih besar. Logika Hidup dibagai dalam sembilan bab. Semuanya dengan judul dan bahasan yang amat provokatif. Misalnya, Apakah perceraian selalu diremehkan pada Bab III. Harford juga mempertanyakan mengapa manusia masih mau merokok dan berjudi, atau mengonsumsi narkoba atau jatuh cinta. Dia berupaya menjelaskan bahwa semua itu rasional menurut logika ekonomi. Buku yang ditulis Harford ini seolah kelanjutan dari buku sebelumnya, Undercover Economist. Meski tetap menarik, buku kedua ini tidak semenarik buku pertamanya. Banyak pula penjelasan yang terasa berbelit dan terlalu bertele-tele.(
[email protected])
Berbagi ilmu mendidik anak M
endidik anak adalah masalah yang dihadapi oleh semua orang tua. Hanny Muchtar Darta membagi pengalamannya kepada orang tua di Indonesia tentang bagaimana cara mendidik anak-anaknya secara positif. Perempuan yang pernah bekerja selama 15 tahun pada dua perusahaan multinasional dengan posisi terakhir sebagai direktur pemasaran itu memutuskan untuk berhenti bekerja dan bertekad untuk mengasuh kedua anaknya agar cerdas secara emosional maupun intelektual. Dia pun belajar serius dengan mengambil pendidikan sertifikasi pada 2004 dan 2005 dari Six Second di San Mateo, California, yang mengkhususkan diri pada emotional intelligence (EI). Pada
2007 dan 2008 Hanny mengambil sertifikasi Psych-K di Anahein, California, dan Miami, AS. Akhirnya Hanny yakin bahwa EI Parenting dan Psych-K merupakan pendekatan tepat untuk mengasuh anak-anak agar mereka menggunakan perasaan atau emosi positif sebagai landasan untuk berpikir dan bertindak sehingga mereka bisa membuat pilihan positif untuk dirinya
dan lingkungannya. Hanny mendapatkan ilmu itu melalui pendidikan di AS, dan banyak membaca buku. ‘’Saya senang membaca buku,’’ kata ibu dua anak itu. Ilmu yang didapatkan dan pendidikan yang diterapkan kepada anaknya itu dikemasnya dalam bentuk satu buku yang BISNIS/RENI EFITA HENDRY berjudul Six Pillars of Positive Parenting, agar banyak orang yang mempelajari dan menerapkan
kepada anaknya, meski menjadi orang tua tidak ada sekolahnya. ‘’Masa depan anak Anda ditentutakn oleh pola asuh positif masa kini,’’ kata Hanny yang juga pendiri Radani Emotional Intelligence (EI) Center itu. Keenam pilar itu mencakup pentingnya kerja sama yang baik antara kedua orang tua, belaian fondasi penting dalam mengasuh anak, menerapkan aturan secara konsisten. Lalu, memahami emosi negatif anak sejak dini, penggunaan gaya bahasa positif agar anak sehat fisik dan emosional. Selanjutnya, pola asuh tanpa hukuman. Sebelumnya, dia juga menulis buku cerita untuk anak-anak yang berseri yang jumlahnya hampir 20 buku. (RENI EFITA HENDRY)
RENDEZVOUS
31 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
Perpaduan cokelat dan keju RAHMAYULIS SALEH Bisnis Indonesia
FOTO-FOTO: BISNIS/RAHMAYULIS SALEH
B
agaimana rasanya bila cokelat disatukan dengan keju? Hemmm mak nyoss. Itulah yang dilakukan oleh Mr. Komot House of Choco and Cheese di Bandung. Restoran yang menempati rumah tua dibangun pada 1932, bekas tempat tinggal pekerja kantor pos zaman Belanda dulu, itu berada di Jl. Citarum 31 Bandung. Luas tanahnya 800 m2 dan bangunan 600 m2. Setiap ruangan di rumah bertingkat dua ini, diisi dengan berbagai makanan dan menu bernuansa cokelat dan keju. Begitu juga dengan warna dindingnya perpaduan cokelat dan krim. “Kami memang spesial menyajikan paduan cokelat dan keju. Mungkin bagi sebagian orang lain hal itu tidak bisa dilakukan, karena antara keju dan cokelat dua produk yang berbeda. Namun, kami ingin menyatukannya, dan ternyata bisa,” ujat Tito Afrianto yang bersama istrinya Adrin, mendirikan Rumah cokelat dan keju berlabel Mr. Komot ini. Menurut dia, selama ini orang mengatakan menyatukan keju dan cokelat tidak mungkin. Karena cokelat menyerap bau dan keju mengeluarkan bau. Jadi tidak bisa disatukan. Kami coba tabrak saja semua itu dan akhirnya bisa,” ujarnya. Tito menuturkan pihaknya menyewa rumah tua ini senilai Rp250 juta per tahun. “Tidak banyak yang kami ubah pada rumah ini, kecuali
cat dindingnya yang ada perpaduan antara warna cokelat dan krem melambangkan cokelat dan keju,” ujarnya yang membuka kafe ini pada 10 Oktober 2010. Tito menjelaskan total investasi untuk pembukaan kafe ini mencapai Rp2 miliar, termasuk untuk membeli mesin-mesin perangkat memasak kue dan makanan. “Kami berharap bisa BEP dalam waktu 3 tahun,” ujarnya.
Steak baby chicken Menu yang ditawarkan oleh Mr. Komot ternyata bukan hanya kue keju dan cokelat saja, melainkan juga ada makanan berat seperti
pizza, steak, menu Indonesia, dan negara lainnya. “Makanan unggulan kami dalam jenis steak adalah steak baby chicken. Anak ayam berusia 14 hari, dibakar utuh dibuang kulit dan isi perutnya, lalu dibakar disajikan dengan kentang halus mashed poteto, disiram dengan saus pedas,” ungkap Tito. Untuk memperoleh anak ayam usia 2 minggu tersebut, Tito harus menternakkannya sendiri. Dia membeli ayam usia 1 hari, diternak dan pada usia 14 hari dimasak. “Sebab, tidak ada peternak yang mau menjual anak ayamnya yang masih-masih kecil itu,” ujarnya sembari tertawa. Selain itu, Mr. Komot juga menyediakan pizza dalam ukuran standar. Pizza berkulit tipis tersebut terasa renyah dan lembut bagian dalamnya. Ada juga sop buntut goreng, gadogado, dan makanan khas Indonesia lainnya. Untuk makanan camilan, ada Chessball berupa bola keju yang digoreng kecil-kecil bentuk bola, kemudian ditaburi saus keju dan parutan keju. Makanan lembut ini sangat terasa kejunya. Mr. Komot juga menyediakan bronis, kue lapis Bandung, berupa kombinasi dari kue lapis Malang dengan bronis, dan puluhan cake cokelat dan makanan dari keju lainnya.
Selama ini orang mengatakan menyatukan keju dan cokelat tidak mungkin. Karena cokelat menyerap bau dan keju mengeluarkan bau. “Semua bahan baku yang dipakai untuk kue dan makanan kami adalah halal. Untuk bahan baku impor sebesar 60% dari Australia, Malaysia, dan Hong Kong. Kami sudah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia [MUI],” ujarnya. Tito menuturkan Mr. Komot adalah asli orang Indonesia. “Mr adalah singkatan Mang Rakhmat, ayah mertua saya. Sementara panggilan kecilnya adalah Komot. Jadi dipanggil Mr. Komot,” ujarnya tertawa. Ke depannya, kata Tito, dia ingi menjadikan tempat ini sebagai salah satu lokasi wisata kuliner dan oleholeh khas Bandung. Untul itu dia juga membuat produk cokelat dalam kemasan khusus. Selain itu, katanya, timnya juga sedang meneliti pembuatan keju lokal. Selama ini dia memakai keju impor. “Dalam waktu dekat kami akan pakai keju lokal. Indonesia bikin keju sendiri dari susu sapi. Cuma tidak seperti di Eropa. Indonesia suka makan keju yang ringan,” katanya. Jenis menu yang ditawarkannya lebih dari 50 macam. Aneka menu tersebut ada dari ide sendiri. “Kalau kami ingin membuat menu baru, semua dikumpulkan dan diminta mencoba. Selain itu juga mengadakan studi banding juga ke toko-toko lainnya.” Untuk memasak semua menu makanan dan kue, Tito dibantu oleh Chef Zaini, 32. Laki-laki ini sudah 7 tahun bekerja sebuah restoran di Dubai, dia di bagian bagian pastry, membuat kue dan cake ala Prancis. “Saya belajar langsung dengan atasannya chef dari Prancis,” ujar Zaini. Sementara Adrin, istri Tito, lulusan NHI Bandung, pernah bekerja di perhotelan di Malaysia, di bagian pastry juga. Adrin banyak membantu dalam pemilihan menu dan kue. Untuk oleh-oleh, katanya, dia juga menyajikan cokelat dalam kemasan. Bahan baku cokelat diimpor dari Belgia dan Malaysia, selain itu juga pakai produksi cokelat lokal. “Semua makanan dan kue di sini tidak pakai rum dan alkohol, tetapi tetap dijamin enak,” katanya. Restoran dan kafe berkapasitas sekitar 150 orang itu, juga dilengkapi dengan ruang pertemuan di lantai atas. Menyulap taman depan dan samping sebagai tempat makan yang menarik, sehingga terkesan alami dan hijau. Harga makanan yang dipatok berkisar Rp15.000-Rp17.500 per potong kue. Untuk menu kafe harganya antara Rp13.500 dan Rp37.500. “Segmen pasar yang kami sasar dari kalangan menengah ke atas. Satu orang untuk makan dan minum di sini cukup merogoh kantong sekitar Rp40.000,” katanya. Tito menuturkan orang datang ke kafenya banyak untuk membeli menu cake sekitar 60%. Sementara untuk menu kafe 40%. (
[email protected])
32
PESIAR
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
Words are flying out like endless rain into a paper cup They slither while they pass They slip away across the universe Pools of sorrow waves of joy are drifting thorough my open mind Possessing and caressing me Jai guru deva om Nothing’s gonna change my world Nothing’s gonna change my world Nothing’s gonna change my world Nothing’s gonna change my world
NANA OKTAVIA MUSLIANA Bisnis Indonesia
Mencari kedamaian di
Agra P
enggalan lagu Across the Universe yang ditulis John Lennon, pentolan grup musik beraliran rock asal Inggris, The Beatles, pada 1969 itu, mewakili kecintaan anggota band tersebut pada kegiatan transcendental meditation. Seperti diceritakan dalam dokumenter perjalanan karier grup musik legendaris itu, kegiatan meditasi dalam upaya mencari ketenangan batin dan pikiran itu telah membawa mereka terbang ke tanah kelahiran Mahatma Gandhi, yaitu India. India telah lama dikenal sebagai salah satu tujuan untuk wisata religi, terutama berkaitan dengan agama Hindu. Setiap jengkal tanah kelahiran pesohor macam Sharukh Khan, Aishwarya Ray, dan Ammitabh Bacan, ini sangat kental dengan hal-hal yang berbau sakral. Kuil-kuil pemujaan pun bertebaran di berbagai pelosok kota. Kegiatan meditasi telah menja-
di bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan negara dengan populasi hampir 1,5 miliar jiwa itu. Namun, tidak hanya budaya yang mewarisi nilai-nilai agama Hindu yang kuat, tetapi India juga kaya dengan nilai-nilai yang berasal dari agama lain, seperti Kristen, Buddha, dan Islam. Pemeluk agama Islam di India sekitar 150 juta orang. Salah satu tujuan wisata religi bagi pemeluk agama Islam yang paling terkenal tak hanya di India, tetapi juga ke seluruh dunia, adalah Taj Mahal. Terletak di Agra, di selatan New Delhi dan membutuhkan waktu lebih dari 5 jam untuk mencapainya dari ibu kota India itu, Taj Mahal adalah simbol kejayaan Islam yang masih kokoh berdiri. Taj yang juga berarti mahkota (crown) dan Mahal berarti istana (palace) dibuat oleh se-
Kegiatan meditasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam kehidupan di India yang berpenduduk hampir 1,5 miliar jiwa itu. orang arsitek asal Turki. Dengan empat menara, yang tidak berdiri lurus, tinggi bangunan utama yang kini merupakan pemakaman mencapai 243 kaki terhitung dari bawah hingga bagian atasnya. Dibangun atas dasar kecintaan yang besar seorang suami kepada istrinya, area Taj Mahal dikelilingi bangunan-bangunan besar berwarna merah, yaitu Mesjid Taj dan Jam’at Khanah
Delhi Jaipur Agra
I N D I A Mumbai
Kalkuta GN/T. PURNAMA
BISNIS/YAYAN INDRAYANA
PESIAR
BISNIS/YAYAN INDRAYANA
(1631-1848) yang berada di sebelah barat dan timur bangunan utama. Jam’at Khanah atau Mehman-Khanah dalam hal ini berfungsi sebagai balai pertemuan. Tak kurang dari 15.000 orang yang sebagian besar warga India setiap hari mengunjungi Taj Mahal. Tak hanya untuk mengagumi kemegahan dan keindahan bangunan yang keseluruhannya terbuat dari batu marmer dan dihiasi mozaik berbentuk bunga yang dapat berkilau saat bulan purnama, tetapi mereka juga ingin mengenang sejarah di balik pendiriannya.
Global Pagoda Dari Agra, kita dapat bergerak semakin ke Barat India, di mana terdapat objek wisata religi yang tidak kalah menariknya dari Taj Mahal. Meski belum lama dibangun, Global Pagoda yang dianggap sebagai Monumen Perdamaian dan Keselarasan megah berdiri. Sekitar 1,5 jam perjalanan dari Mumbai yang merupakan salah satu pusat bisnis di India, Pagoda dengan kubah keemasaannya serta patung Buddha menyambut seluruh pengunjung yang ingin mencari ketenangan dan kedamaian. Oleh karena itu, Pagoda ini pun dikenal sebagai pusat meditasi di India. Area meditasi di bagian dalam pagoda itu sangat luas
33 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
dan dijaga seminimal mungkin dari kebisingan sehingga setiap orang dapat dengan fokus dan khusyuk bermeditasi. Untuk menjaga ketenangannya, dibangun kaca yang tebal dan tinggi di sekeliling area meditasi. Di bagian belakang Pagoda yang dibangun oleh para pekerja asal Myanmar dan India itu terdapat sebuah tugu dengan tiga singa di bagian puncaknya. Di bagian bawah tugu terdapat tulisan yang kira-kira menyimbolkan sebagai berikut ‘Suara Lord of Buddha harus terdengar ke seluruh empat penjuru mata angin dengan sejelas-jelasnya seperti suara dari tiga singa’. Selain itu, di sekeliling badan bangunan juga penuh dengan ungkapan motivasi yang ditulis dalam bahasa India maupun bahasa Inggris, seperti misalnya “Whenever in the inner world arises mental defilement, I become agitated and make the world around agitated” maupun pernyataan seperti “My Ripples of love spread through the pool of mind. May every pore give forth the sound, may all beings be happy! Berbeda dengan Taj Mahal yang mengharuskan kita membayar uang tanda masuk, untuk memasuki Pagoda ini, tidak dikenakan biaya apa pun. Namun sebagai gantinya, pengunjung dapat memberikan donasi secara sukarela. (
[email protected])
pick up point weekend edition STARBUCKS COFFEE JAKARTA Plaza Indonesia Pondok Indah Mall Jakarta Stock Exchange Plaza Senayan Mall Taman Anggrek Setiabudi Building 1 Kelapa Gading Mall Cilandak Town Square Duty Free Shop J-1 Mal Puri Indah Wisma BNI 46 Plaza Kampung Kemang Kamome Supermarke Kemang Square Plaza Semanggi Skyline Building Plaza Indonesia Ent. Center Kinokuniya Plaza Senayan Pasaraya Grande TIS Square La Piazza Wisma Metropolitan Mal Ciputra PIM 2 Cibubur Junction Rest Area KM 19, Bekasi Timur Wisma Sudirman Supermall Karawaci GKBI Margo City Shopping Centre Senayan City 1 Senayan City 2 Dunia Fantasi Formule 1 Wisma Mulia Grand Indonesia Oakwood Residance Duty Free Shop J-1 Gedung Ratu Prabu 2 Ruas Jalan Tol karang tengah JL. Pangeran Antasari No. 36 JL. KH Mas Mansyur Pacific Bay Building Lt.4 Pluit Junction Ground Floor Jln. Raya Perjuangan Kav. 8
cafe
SURABAYA Tunjungan Plaza 4 Galaxy Mall 2 Pakuwon Supermall Tunjungan Plaza 3 Jl. Adityawarman No.55 BOGOR Botani Square Bogor BEKASI Jl Cibarusah, persimpangan EJIP, Westlake TANGERANG Supermall Karawaci Bouleverd Gading Serpong Jln. Siloam no 6 Lippo Karawaci DEPOK Margo City BANDUNG Bandung Indah Plaza Bandung Supermal Chi-Walk Bandung Paris Van Java MEDAN Sun Plaza Medan BALI Hard Rock Hotel Bali Discovery Mall Legian (facing Paddy’s Club) SOGO Dept. Store Bali Collection YOGYAKARTA Plaza Ambarukmo
J.CO DONUTS & COFEE
Hotline Langganan: 57901023 ext 515 Hotline Iklan: 021 7064 3688, 5790 1023 ext 520 Toll Free: 0800 1 247647
JAKARTA Mal Kelapa Gading II Plaza Semanggi Margo City, Depok Senayan City Mal Taman Anggrek Mangga Dua Square Mal Artha Gading Bintaro Plaza Metropolitan Mal Pondok Indah Mal 1 Plaza Kalibata Sumarecon Mal Serpong BOGOR Botani Square Bogor
BANDUNG Cihampelas Walk Istana Plaza Paris Van Java Bandung Supermal MAKASSAR Mal Panakkukang PALEMBANG Palembang Indah Mal PEKAN BARU Mal SKA BATAM Mega Mal Batam Center MEDAN Sun Plaza SURABAYA Plaza Surabaya Mal Galaxy Supermal Pakuwon Indah
Wisma Mulia Wisma GKBI SURABAYA Tunjungan Plaza 3 Galaxy Mall BANTEN Lippo Benton Juntion
CAFÉ OH LA LA BANDUNG Bandung SuperMall
EXCELSO JAKARTA Blok M Plaza Plaza Indonesia Kelapa Gading Mall 2 Wisma Dharmala Sakti Mega Mall Pluit Town Square Cilandak Kelapa Gading Mall 3 Senayan City
F: BAR & BISTRO Plaza Indonesia Dairy Queen Plaza Indonesia
BREW & CO
GELARE CAFÉ
Cilandak Town Square Menara DEA, Mega Kuningan Menara Kebon Sirih Menteng Formule 1 Menara Arcadia, TB Simatupang
DAPOER POETRI DELIFRANCE Cilandak Town Square The Cream & Fudge Factory Senayan City, LG
MOTHER’S COOK Cilandak Town Square
BRAKE CAFÉ Cilandak Town Square
2ND KITCHEN Cilandak Town Square
TARTINE CAFÉ BANDUNG Setiabudi Building Bandung Supermal Istana Plaza Plaza Dago
Cilandak Town Square
SURABAYA Tunjungan Plaza II Tunjungan Plaza III Tunjungan Plaza IV Plaza Surabaya Galaxy Mal Supermal Pakuwon Indah Pakuwon Trade Center
DOME
MEDAN Sun Plaza Mega Mal Batam Center
Cilandak Town Square Mall Artha Gading Plaza Indonesia Cilandak Town Square TIS Square
TAKIGAWA RESTO La Prisma@ La Piazza the lifestyle center Gedung Setiabudi One Senayan City Cilandak Town Square
KRISPY KREME DOUGHNUTS
KEmang Melawai Kelapa Gading Hayam Wuruk Tomang BSD Plaza Plaza Bintaro Jaya Dago, Bandung
MIDORI
BALIKPAPAN Mal FantasI Plaza Balikpapan
Mayestik Pondok Indah Kelapa Gading Puri Kencana Menteng Sahid Hotel Bintaro Bandung Anyer
THE COFFEE BEAN & TEA LEAF
WARUNG DAUN
PEKAN BARU Mal SKA
JAKARTA Plaza Senayan Cilandak Town Square Mall Kelapa Gading 3 Plaza Indonesia Mall Taman Anggrek Plaza Kemang 88 Pondok Indah Mall 2 & PI Mall Metro Senayan City TIS Square Trans TV Building Sudirman Plaza RS. Royal Taruma MID Plaza
BAKERZIN Plaza Indonesia
HARD ROCK CAFÉ Plaza Indonesia
GRAND MARIO Ratu Plaza
SOHO MUSIC Plaza Semanggi
CUP & CINO Plaza Semanggi
VERTIGO & X-LOUNGE Plaza Semanggi
EL JOHN EXECUTIVE LOUNGE
ZHUMA | JAPANESE
COFFEE TREE
SOLO Solo Square
Plaza Indonesia
TAMANI CAFE
Cilandak Town Square Jl. Jend Sudirman Kav.1 Jakarta La Piazza Jl. Bulevar Kelapa Gading
MALANG Plaza Araya
MAKASSAR Mal Ratu Indah Mal Panakkukang
BEPPU
Gedung Setiabudi One
CHATTER BOX CAFÉ
DOUBLE DECKER
BALI Bali Mall Mal Bali Galeria Int’l Departure, Bandara Ngurah Rai
Plaza Indonesia
Bandara Soekarno-Hatta Terminal 1B Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Bandara Soekarno Hatta, Terminal 2 F (Parai Smoking Lounge) Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin Bandara Hang Nadim, Batam Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Terminal Domestik (EL JOHN Exc. Lounge) Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Terminal Domestik Lounge Atas (EL JOHN Exc. Lounge) Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Terminal Internasional (Sriwijaya Lounge) Bandara Selaparang, Lombok Mataram Bandara Supadio, Pontianak Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang Bangka Bandara H.AS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan-Belitung Bandara Ngurah Rai, Internasional Terminal, Bali (Parai Cyber Lounge) Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (ISEN MULANG LOUNGE)
SEMARANG Mal Ciputra DP Mall
YOGYAKARTA Malioboro Mall Galeria Mal
Grand Indonesia
BALI Discovery Shopping Mall Kuta Square
Cibubur Junction BALI Mal Bali Galeria Bali International Airport
Prisma Sports Club, Kedoya Mal Galaxy, Surabaya Istana Kota Galeria, Bali Grand Indonesia Mal Artha Gading Cyber Park, Bekasi Mal Ciputra Seraya, Pekanbaru Kuta Square, Bali
Senayan City, Crystal Lagoo.
AVORIO RISTORANTE & BAR Plaza Senayan
GRAND MARIO CAFÉ & LOUNGE Ratu Plaza
TORAJA CAFÉ Pasaraya Grande
WAROENG PODJOK Pondok Indah Mall The Plaza Semanggi
MARIO’S PLACE Menteng Huis
MEZZO CAFÉ @TIMEBREAK The Plaza Semanggi
Kebayoran Lama & Menteng
TATOR CAFÉ
DANTE CAFÉ
Darmawangsa City Walk Menteng Huis
Mall Kelapa Gading Mal Ciputra Sumarecon Mall Serpong Supermal Karwaci
GLORIA JEAN’S COFFEE Plaza Indonesia Wisma 46 Kota BNI Ratu Plaza Plaza Semanggi Gajah Mada Plaza Palaza Adoram Kemang
BAKMI TOP 17 The Plaza Semanggi Pasar Festival Mall Metropolitan Bekasi
CAFÉ D AMOR Jl. Kemang Raya No.67
CREMA CAFÉ Oakwood Apartments, Jl. Mega Kuningan
HEALTH
35 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 10 April 2011
Deteksi dini
KLINIK
kanker serviks EMA SUKARELAWANTO Kontributor Bisnis Indonesia
DADANG ARIEF PRIMANA Dokter Spesialis Gizi Klinik dan Kedokteran Olahraga
Olahraga bagi penderita darah rendah Tanya: Selamat siang dok, Saya Maryani, umur 25 tahun, ingin menanyakan apakah ada olahraga khusus untuk penderita tekanan darah rendah. Bagaimana caranya agar tekanan darah saya kembali normal? Makanan apakah yang harus saya konsumsi untuk mengatasi penyakit itu. Pertanyaan selanjutnya, sudah setahun ini saya menstruasi hanya 3 hari apakah ini normal?
K
anker serviks atau kanker leher rahim menjadi momok yang menakutkan bagi perempuan. Di Indonesia, setiap jam penyakit ini merenggut satu nyawa. Tingkat kematian penderita kanker serviks yang sangat tinggi ini akibat terlambatnya penanganan, karena sebagian besar pasien yang berobat ke dokter sudah pada stadium lanjut. Ketua Kehormatan Panitia Penyelenggara Pertemuan Asia Oceania Research Organization in Genital Infection & Neoplasia (OAGIN) Prof Dr Andrijono mengatakan di Indonesia lebih adari 70% kasus kanker serviks ditemukan saat sudah stadium lanjut atau di atas 2B. Penyakit ini rata-
Terimakasih MARYANI, Jakarta
Jawab: Yang terhormat Maryani, Tekanan darah normal diekspresikan sebagai tekanan sistolik 120 mmHg dan tekanan diastolik 80 mmHg. Beberapa ahli memberi kriteria tekanan darah rendah yaitu tekanan sistolik 90 mmHg atau kurang dan tekanan diastolik 60 mmHg atau kurang. Tekanan darah rendah sulit mencari patokannya karena tekanan darah rendah dapat terjadi normal pada orang sehat yang melakukan olahraga teratur sesuai dengan kondisi tubuh. Tekanan darah rendah juga normal pada orang yang mempertahankan berat badan ideal dan mengonsumsi makanan alamiah dan gizi seimbang. Tekanan darah rendah tidak memengaruhi kesehatan sepanjang tidak menyebabkan gejala dan tanda kerusakan organ. Namun, beberapa kasus, tekanan darah rendah sering menyertai gangguan kesehatan atau tanda adanya gangguan kesehatan. Tekanan darah rendah bisa disebabkan oleh kondisi yang menyebabkan penurunan volume darah, penurunan jumlah darah yang dipompa jantung. Gizi tidak seimbang bisa membuat dinding pembuluh darah over-relaksasi menyebabkan tekanan darah rendah. Tekanan darah rendah yang tidak memperlihatkan gejala dan tanda kerusakan organ tidak perlu pengobatan khusus. Namun, tekanan darah rendah yang memperlihatkan gejala pusing sampai pingsan harus memeriksakan kondisi kesehatannya kepada dokter kompeten. Tekanan darah Anda bisa kembali normal dengan cara minum air 35-40 ml/kg berat badan/hari dengan porsi kecil dan sering. Anda harus mengonsumsi makanan alamiah, gizi seimbang, beragam, dan bervariasi sesuai kebutuhan. Makanan alamiah mengandung energi, protein, vitamin C, vitamin B kompleks dapat mencegah tekanan darah rendah. Anda harus melakukan olahraga kesegaran jasmani berupa olahraga aerobik ringan-sedang dan tilt training. Selain itu, Anda tidak boleh mengonsumsi obat yang dapat menurunkan tekanan darah. Anda, sudah setahun ini, menstruasi hanya 3 hari adalah normal. Siklus menstruasi normal berlangsung 28 hari atau 21-35 hari dan lamanya menstruasi 3-5 hari, tetapi 2-7 hari juga termasuk normal.
rata dialami perempuan pada rentang usia 40-50 tahun. Dengan perhitungan masa inkubasi 7-10 tahun, berarti penderita mulai terjangkit human papilloma virus (HPV) —penyebab kanker serviks— pada usia produktif 30-40 tahun. Menurut Andrijono terdapat sekitar 40 tipe HPV dari 100 tipe yang teridentifikasi, potensial tertularkan melalui hubungan seksual yang menyasar alat kelamin. Namun dari 40 tipe tersebut, hanya 15 tipe yang menyebabkan kanker serviks. Dua tipe di antaranya HPV tipe 16 dan 18 menyebabkan lebih dari 70% kanker serviks di Asia Pasifik bahkan di dunia. Bahkan HPV tipe 16, 18, 45, dan 31 merupakan penyebab lebih dari 80% kasus kanker serviks di Asia Pasifik. Tentang jumlah penderita kanker serviks di Indonesia belum bisa diperinci dengan angka pasti. Namun, dari data di lima rumah sakit besar di Jakarta saja diperkirakan rata-rata dalam setahun ada tambahan pasien baru penderita kanker serviks sekitar 2.500 orang. Adapun di dunia diperkirakan sekitar 500.000 penderita, dan rata-rata 270.000 kematian setiap tahun. Setiap perempuan yang pernah melakukan hubungan seks berisiko terjangkit kanker serviks selama hidupnya. Diperkirakan 50%-80% penderita mendapatkan infeksi HPV melalui kontak kelamin, dan sampai dengan 50% infeksi tersebut berpotensi menyebabkan kanker serviks. Dalam pertemuan yang bertema Holistic Approach to Eradicate Cervical Cancer di Bali beberapa waktu lalu, Andrijono menuturkan perempuan harus mulai menjalani gaya hidup sehat dan vaksinasi untuk mencegah kanker tersebut.
Rencana kerja
BISNIS/YAYAN INDRAYANA
Sebagai bentuk komitmen program pengendalian kanker nasional, Kementerian Kesehatan dan semua stakeholder terkait telah menyusun rencana kerja 5 tahun (20102014) yang berisi kebijakan nasional, strategi, rencana kerja 5 tahun dari seluruh stakeholder terkait. Rencana kerja tersebut menjadi rekomendasi kepada seluruh pemerintah daerah dalam pengembangan program pengendalian kanker, serta pengembangkan kemitraan internasional dan internasional. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan tujuan pengendalian kanker di Indonesia yaitu untuk menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat kanker dan
Penyakit ini rata-rata dialami perempuan pada rentang usia 40-50 tahun. meningkatkan kualitas hidup penderita. Hal ini dilaksanakan secara komprehensif, di antaranya melalui pencegahan primer (promosi, gaya hidup sehat, vaksinasi), pencegahan sekunder (deteksi dini dan pengobatan segera), dan pencegahan tertier (pengobatan, pelayanan paliatif). Kegiatan penting lainnya adalah, surveilans, penelitian, serta support dan rehabilitasi.
Pencegahan Menkes Endang Rahayu Sedyaningsih mengatakan cakupan wilayah deteksi dini kanker leher rahim dan payudara 2007-2010 meliputi 68 kabupaten/kota di 14 provinsi. Daerah yang melaksanakan program deteksi dini kanker leher rahim dengan baik adalah Jateng, Jatim, Jabar, dan Bali. Di sela-sela acara pertemuan tersebut Menkes bersama sejumlah peserta melakukan kunjungan ke Puskesmas Tabanan 3 yang sudah melakukan program See & Treat untuk pencegahan kanker serviks. Puskesmas ini menyediakan layanan deteksi dini dengan IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat) dan krioterapi (terapi yang dilakukan jika ditemukan lesi pra kanker), secara reguler kepada masyarakat di desa-desa di Tabanan. Koordinator pelatihan FCP See & Treat MFS daerah Bali Prof Ketut Suwiyoga menjelaskan di Bali terdapat 114 puskesmas di delapan kabupaten dan satu kota yang telah melakukan pelatihan program See & Treat dan sudah menghasilkan sumber daya manusia (SDM) terlatih untuk memberikan layanan pencegahan kanker serviks kepada masyarakat. Namun, kesiapan SDM ini masih harus dilengkapi oleh fasilitas peralatan krioterapi yang mencukupi jumlahnya. Saat ini di 114 puskesmas di Bali hanya memiliki 38 alat krioterapi. Tanpa alat krioterapi, program tersebut akan terhambat. Melalui program ini masyarakat hendaknya dapat mengetahui bahwa kanker dapat dicegah dan diteteksi secara dini. Kanker dapat dicegah dengan menghindari faktor risiko kanker seperti merokok/terpapar asap rokok, kurang aktivitas fisik, diet yang tidak sehat, perilaku seksual yang tidak aman, dan mengonsumsi minuman beralkohol. Masyarakat bisa melakukan deteksi dini secara berkala di puskesmas terdekat. (
[email protected])
pick up point weekend edition
hotel
airlines
Hotline Langganan: 57901023 ext 515 Hotline Iklan: 021 7064 3688, 5790 1023 ext 520 Toll Free: 0800 1 247647
Jakarta - Palembang Jakarta - Batam Jakarta - Padang Jakarta - Pekanbaru Jakarta - Medan Jakarta - Medan - Banda Aceh Jakarta - Banda Aceh Jakarta - Tanjung Karang Jakarta - Jambi Jakarta - Pangkal Pinang Jakarta - Yogyakarta Jakarta - Solo Jakarta - Semarang Jakarta - Surabaya Jakarta - Denpasar Jakarta - Mataram Denpasar - Mataram Jakarta - denpasar - Kupang Yogyakarta - Denpasar Surabaya - Denpasar Jakarta - Malang Jakarta - Balikpapan Jakarta - Banjarmasin Jakarta - Palangkaraya Jakarta - Pontianak Jakarta - Makassar - Manado Jakarta - Manado - Ternate Jakarta - Makassar Denpasar - Makassar Jakarta - Makassar - Kendari Jakarta - Makassar - Palu Jakarta - Makassar - Ambon Surabaya - Makassar Jakarta - Makassar- - Biak - Jayapura Jakarta - Makassar - Timika Jakarta - Makassar - Jayapura Timika - Makassar - Jakarta
Jakarta - Singapura
Jakarta - Singapura Denpasar - Singapura
Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Aksara Grafika Pratama