Edisi 213 • 26 Desember 2010 Tahun XXVI/No. 8591
36 Halaman www.bisnis.com
Eceran: Rp5.900
TELEPON: 021 57901023 (Hunting) TOLL FREE: 0800 1 247647 REDAKSI E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 021 70642362 IKLAN E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 021 70643688 SIRKULASI E-MAIL:
[email protected] HOTLINE/SMS: 0811887123
2 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
LOUNGE
Pemimpin Umum:Dr. H. Sukamdani S. Gitosardjono. Wakil Pemimpin Umum: Ahmad Djauhar. Pemimpin Perusahaan: Soebronto Laras. Wakil Pemimpin Perusahaan: Haryadi B. Sukamdani. Pemimpin Redaksi: Arief Budisusilo. Wakil Pemimpin Redaksi:Linda Tangdialla. Sekretaris Redaksi: M. Syahran W. Lubis. Redaktur Pelaksana: Abraham Runga Mali, Chamdan Purwoko, Gung Panggodo Supryanto, Inria Zulfikar, Neneng Herbawati. Redaktur: Aprilian Hermawan, Budi Prakarsa, Djony Edward, Eries Adlin, Firman Hidranto, Firman Wibowo, Hery Lazuardi, Hery Trianto, Ismail Fahmi, Lahyanto Nadie, Martin Sihombing, M. Rochmad Purboyo, M. Sarwani, M. Yunan Hilmi, Nono Budiono, Rustam Agus, Setyardi Widodo, Sutarno, Suwantin Oemar, Wisnu Wijaya, Zufrizal. Tim Pengembangan Redaksi: Adhitya Noviardi, Y. Bayu Widagdo. Manajer Sekretariat Redaksi: Indyah Sutriningrum. Asisten Redaktur: Algooth Putranto, Aprika Rani Hernanda, Arif Pitoyo, Bambang Supriyanto, Bastanul Siregar, Elsya Refianti, Fahmi Achmad, Gajah Kusumo, Junaidi Halik, Lutfi Zaenudin, Moh. Fatkhul Maskur, Muhammad Munir Haikal, Rahayuningsih, Sylviana Pravita R.K.N., Taufik Wisastra, Tomy Sasangka, Tri Dirgantara Pamenan, Yayan Indrayana, Yeni H. Simanjuntak, Yusran Yunus. Staf Redaksi: Achmad Aris, Afriyanto, Agust Supriadi, Anugerah Perkasa, Arif Gunawan Sulistiyono, Asep Dadan Muhanda, Bambang P. Jatmiko, Berliana Elisabeth, Dewi Astuti, Diena Lestari, Elvani Harifaningsih, Erna Sari Ulina Girsang, Erwin Tambunan, Fajar Sidik, Fita Indah Maulani, Hendri T. Asworo, Herry Suhendra, Hendra Wibawa, Hilda Sabri Sulistyo, Irsad, Irvin Avriano, John A. Oktaveri, Linda Teti Silitonga, Maria Yuliana B., Mia Chitra Dinisari, M. Tahir Saleh, Mulia Ginting Munthe, Nana Oktavia Musliana, Nurbaiti, Nurudin Abdullah, Rahmayulis Saleh, Ratna Ariyanti, Raydion, Reni Efita Hendry, R. Fitriana, Roni Yunianto, Rudi Ariffianto, Sepudin, Siti Munawaroh, Theresia Diyah Wulandari, Tularji, Yusuf Waluyo Jati. Perwakilan: Bandung: Asep Mh. Mulyana (Manajer), Hilman Hidayat (Asisten Redaktur), Muhammad Sufyan. Makassar: M. Noor Korompot (Manajer), Kwan Men Yon (Asisten Redaktur). Medan: Melvin A. Sebayang (Manajer), Master Sihotang. Semarang: Edy Barlianto (Manajer), Endot Brilliantono, Rahmat Sujianto. Surabaya: Galih Prakoso (Manajer), Samantha Ardiansyah (Asisten Manajer Pemasaran), Marlina A. Jobs (Asisten Redaktur), Bambang Sutedjo (Koordinator Malang), Dwi Wahyuni, Wahyu Darmawan. Batam & Pekanbaru: Suyono Saputra (Manajer). Foto: Andry T. Kurniady, Dedi Gunawan, Endang Muchtar, Kelik Taryono, Yayus Yuswoprihanto. Artistik: Adi Purdiyanto, Agus Taufik Ridho, Tutun Purnama. Ekonom/ Kepala Bisnis Indonesia Intelligence Unit: Rofikoh Rokhim. Manajer Produksi: Andri Trisuda. Manajer Media Digital: Deriz Syahpatria Syarief. Penerbit: PT Jurnalindo Aksara Grafika, Direksi: Lulu Terianto (Direktur Utama), Ahmad Djauhar, Endy Subiantoro, Alamat Kantor: Wisma Bisnis Indonesia, Lt. 5-8, Jl. KH Mas Mansyur No. 12A, Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat 10220. Telepon: (021) 57901023 (hunting). Faks. redaksi: (021) 57901025, Pemasaran: (021) 57901024. Perusahaan: (021) 57901028. Rekening bank: PT Jurnalindo Aksara Grafika, BCA cab. Wisma Asia 084-303.757-4; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank Mandiri cab. Wisma Bisnis Indonesia 121-009.009999-9; PT Jurnalindo Aksara Grafika, Bank BNI ($) cab. Kramat 10528868. Kantor Perwakilan: Jawa Timur, Jl. Opak No. 01 Surabaya, Tel. (031) 5670748, Fax. (031) 5675853. Malang, Pertokoan Sarangan Jl. Sarangan No. 1 a Malang, Telp. (0341) 402727, (0341) 480630, Fax (0341) 402728. Denpasar Jl. Suli No. 119 Blok B-3 Denpasar 80233 Telp. 0361-7446604, Fax. (0361) 261067. Jawa Tengah, Jl. Sompok Baru No. 79 Semarang, Telp. (024) 8442852, Fax. (024) 8454527. Jawa Barat, Jl. Buah Batu No. 46B, Bandung 40261 Telp. (022) 7321627, 7321637, 7321698, Fax (022) 7321680. Sumatra Utara, Kompleks Istana Bisnis Center, Medan Maimun Jl. Brigjend. Katamso No. 6, Medan, Telp. (061) 4554121/4553035 Fax: (061) 4553042. Riau, Jl. Pepaya No. 42, P. Karam Sukajadi, Pekanbaru 28127. Telp. (0761) 7048307, Fax (0761) 40335. Batam, Kompleks Ruko Mahkota Raya Blok C No.8 Batam Centre - Batam Telp: (0778) 748 3156 / Fax (0778) 748 3154, Indonesia Timur, Jl. Metro Tanjung Bunga Mall GTC Makassar GA-9 No. 16, Telp: (0411) 8114203 Fax: (0411) 8114253. Balikpapan, Balikpapan Superblock, Jl. Jend. Sudirman Stal Kuda Blok A/18, Balikpapan Telp. (0542) 7213507, Fax. (0542) 7213508. Harga langganan:P. Jawa Rp117.000/bulan, luar Jawa Rp117.000/bulan. Tarif iklan: Display Rp33.500/mm kolom, berwarna Rp50.500/mm kolom, iklan laporan keuangan Rp20.000/mm kolom, berwarna Rp33.500/mm kolom, baris Rp19.000/minimum 3 baris. ISSN 0215-2045. Surat izin: SK Menpen No; 017/SK/Menpen/SIUPP/A.7/1985, 4 Desember 1985, Anggota SPS No. 116/1985/11/A/2002, terbit 7 kali seminggu.
Inspirasi jitu di tahun baru
Olah digital: Nizar Usman
Pergantian tahun membawa semangat baru. Banyak orang ingin mewujudkan sesuatu yang baru. Dari mana inspirasi tentang target baru bisa diperoleh? Barangkali dari buku, dari tokoh ternama, dari orang hebat di seberang sana? Mari berburu ilham.
TREN
21
Nasionalisme dalam kaus Cinta Tanah Air tidak hanya bisa ditunjukkan dengan mati-matian membela bangsa di lapangan hijau atau mengikuti upacara bendera dengan khidmat. Nasionalisme pun bisa dituangkan ke suatu medium bernama kaus.
KELUARGA
22
Tegar hadapi ketidaksempurnaan Semua orang mengakui, bukan hal yang mudah membesarkan anak berkebutuhan khusus atau cacat. Tantangannya bukan sekadar soal fisik dan finansial, tetapi juga mental dan spiritual.
4
DIGITAL
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
24
Dari kertas ke situs web
PENALTI
Media cetak berupaya memindahkan konten ke dunia web. Dokumen cetak pada dasarnya statis, dan tidak ada cara untuk mengaitkan satu tulisan dengan tulisan lain. Mengapa media cetak gagap menghadapi perubahan medium?
PESIAR Sensasi meluncur ke samudera Sejak tahun 2000-an, wilayah yang lebih tenar dengan pantai Dreamland atau biasa disebut New Kuta Beach di wilayah Pecatu semakin semarak. Ini tak terlepas dibukanya akses ke lokasi itu oleh proyek Pecatu Indah Resort yang digarap Bali Pecatu Graha.
Wartawan Bisnis Indonesia selalu dibekali tanda pengenal dan tidak diperkenankan menerima atau meminta imbalan apa pun dari nara sumber berkaitan dengan pemberitaan.
Setiap artikel atau tulisan yang dikirim ke redaksi hendaknya ditulis dengan spasi ganda maksimal 5.000 karakter, disertai daftar riwayat hidup (curriculum vitae) singkat tentang diri penulis. Artikel atau tulisan yang masuk merupakan hak grup Bisnis Indonesia dan dapat diterbitkan di media lain yang tergabung dalam Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI). Apabila lebih dari dua minggu sejak diterima artikel atau tulisan tersebut belum diterbitkan tanpa pemberitahuan lain dari Bisnis Indonesia, maka penulis berhak untuk mengirimkannya ke media lain. Setiap tulisan yang dimuat merupakan pendapat pribadi penulis.
SKETSA: EDI T/HUSIN. P
Jadi bola panas di DPR... "Kalau nggak ada titik temu, nggak usah." Ketua Bapepam-LK Ahmad Fuad Rahmany soal RUU Otoritas Jasa Keuangan yang masih terkatung-katung.
32 REPRO
3
INSIGHT Dingin membeku
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
H
arga minyak di New York terus meningkat di tengah volatilitas perdagangan tipis. Kontrak utama New York, minyak mentah light sweet untuk Februari, bertambah 45 sen menjadi US$89,82. Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari melonjak menjadi US$93,43 per barel, tingkat tertinggi sejak Oktober 2008. Kontrak Brent kemudian bertengger di US$93,20, naik 46 sen dari level penutupan awal pekan ini. Hari-hari ini cuaca dingin yang melanda Eropa dan Amerika Serikat kembali membuat geger dunia. Kondisi ini telah mendorong harapan meningkatnya permintaan bahan bakar pemanas menjelang liburan Natal, yang pada akhirnya memicu kenaikan harga minyak. Bukan hanya perdagangan komoditas vital saja yang menjadi luar biasa aktif, serangan musim dingin ekstrem kali juga sukses membuat kekacauan. Selain membatalkan ratusan jadwal penerbangan komersial, cuaca dingin juga menewaskan lebih dari 20 orang. Jalur landasan terbang yang licin karena cuaca dingin atau tertutup salju tebal adalah salah satu penyebab utamanya. Gatwick, bandara udara terbesar kedua di London, dan bandara Jenewa di Swiss, misalnya, terpaksa ditutup pada Rabu pekan ini ketika petugas bandara berusaha membersihkan landasan dari salju. Penumpang yang terbengkalai akibat tidak adanya transportasi sulit untuk menemukan kamar hotel karena penuh. Mereka terpaksa harus tinggal di penampungan yang disediakan pemerintah. Bandara Edinburgh di Skotlandia, Leeds di utara Inggris, Chambery dan grenoble di utara Prancis juga mengalami penutupan setelah aktivitasnya terganggu oleh cuaca buruk. Agen pusat pengendali lalu lintas udara Eropa, Eurocontrol, melaporkan beberapa penerbangan di Brussels, Frankfurt, Munich, Vienna, Prague dan Paris mengalami penundaan. Ahli meteorologi, Heinz Maurer, seperti banyak dikutip media online, mengatakan bahwa suhu yang terlalu rendah ini tidak biasa terjadi di Eropa. Hujan salju yang terjadi belakangan ini di beberapa kota di Eropa dinilai sebagai yang terburuk sejak 1993. Menurut dia, ini adalah udara dingin yang tidak biasa yang terjadi di sebagian besar Atlantik timur, dan ketika udara dingin itu bertemu dengan udara hangat dari mediterania maka yang terjadi adalah hujan salju yang lebat. Ketika dihantam cuaca ekstrem, kita kembali diingatkan oleh ancaman pemanasan global atau global warming yang pada intinya adalah proses. Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa sebagian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya kon-
INRIA ZULFIKAR Bisnis Indonesia
sentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca. Kesimpulan dasar ini telah dikemukakan oleh setidaknya 30 badan ilmiah dan akademik, termasuk semua akademi sains nasional dari negara-negara G-8. Akan tetapi, masih terdapat beberapa ilmuwan yang tidak setuju dengan beberapa kesimpulan yang dikemukakan IPCC tersebut.
Kalau alam disakiti, ia tidak akan ragu memberi ganjaran setimpal kepada manusia. Waktu jua yang akan membuktikan. Para ilmuan memperkirakan bahwa selama pemanasan global, daerah bagian Utara dari belahan Bumi Utara (Northern Hemisphere) akan memanas lebih dari daerah-daerah lain di Bumi. Akibatnya, gunung-gunung es akan mencair dan daratan akan mengecil. Akan lebih sedikit es yang terapung di perairan Utara tersebut. Daerah-daerah yang sebelumnya mengalami salju ringan, mungkin tidak akan mengalaminya lagi. Pada pegunungan di daerah subtropis, bagian yang ditutupi salju akan semakin sedikit serta akan lebih cepat mencair. Musim tanam akan lebih panjang di beberapa area. Temperatur pada musim dingin dan malam hari akan cenderung untuk meningkat. Daerah hangat akan menjadi lebih lembab karena lebih banyak air yang menguap dari lautan. Persoalannya, para ilmuwan belum begitu yakin apakah kelembaban tersebut malah akan meningkatkan atau menurunkan pemanasan yang lebih jauh lagi. Hal ini disebabkan karena uap air merupakan gas rumah kaca, sehingga keberadaannya akan meningkatkan efek insulasi pada atmosfer. Akan tetapi, uap air yang lebih banyak juga akan membentuk awan yang lebih banyak, sehingga akan memantulkan cahaya matahari kembali ke angkasa luar, di mana hal ini akan menurunkan proses pemanasan. Kelembaban yang tinggi akan meningkatkan curah hujan secara rata-rata sekitar 1% untuk setiap derajat Fahrenheit pemanasan. Badai akan menjadi lebih sering. Selain itu, air akan lebih cepat menguap dari tanah. Akibatnya beberapa daerah akan menjadi lebih kering dari sebelumnya.
Angin akan bertiup lebih kencang dan mungkin dengan pola yang berbeda. Topan badai yang memperoleh kekuatannya dari penguapan air, akan menjadi lebih besar. Berlawanan dengan pemanasan yang terjadi, beberapa periode yang sangat dingin mungkin akan terjadi. Pola cuaca menjadi tidak terprediksi dan lebih ekstrem. Namun hingga saat ini, dunia tetap terbelah mengenai keadaan dan akibat dari pemanasan global tersebut. Banyak pula ilmuwan dan pengamat yang masih mempertanyakan apakah temperatur benar-benar meningkat. Beberapa mengakui perubahan yang telah terjadi tetapi tetap membantah bahwa masih terlalu dini untuk membuat prediksi tentang keadaan di masa depan. Kritikan seperti ini juga dapat membantah bukti-bukti yang menunjukkan kontribusi manusia terhadap pemanasan global dengan berargumen bahwa siklus alami dapat juga meningkatkan temperatur. Mereka juga menunjukkan fakta-fakta bahwa pemanasan berkelanjutan dapat menguntungkan di beberapa daerah. Para ilmuwan yang mempertanyakan pemanasan global cenderung menunjukkan tiga perbedaan yang masih dipertanyakan antara prediksi model pemanasan global dan perilaku sebenarnya yang terjadi pada iklim. Pertama, pemanasan cenderung berhenti selama tiga dekade pada pertengahan abad ke-20, bahkan ada masa pendinginan sebelum naik kembali pada 1970-an. Kedua, jumlah total pemanasan selama abad ke-20 hanya separuh dari yang diprediksi oleh model. Ketiga, troposfer, lapisan atmosfer terendah, tidak memanas secepat prediksi model. Akan tetapi, pendukung adanya pemanasan global yakin dapat menjawab dua dari tiga pertanyaan tersebut. Kurangnya pemanasan pada pertengahan abad disebabkan oleh besarnya polusi udara yang menyebarkan partikulat-partikulat, terutama sulfat, ke atmosfer. Partikulat ini, juga dikenal sebagai aerosol, memantulkan sebagian sinar matahari kembali ke angkasa luar. Pemanasan berkelanjutan akhirnya mengatasi efek ini, sebagian lagi karena adanya kontrol terhadap polusi yang menyebabkan udara menjadi lebih bersih. Pada Januari 2000, sebuah panel yang ditunjuk oleh National Academy of Sciences untuk membahas masalah ini mengakui bahwa pemanasan permukaan Bumi tidak dapat diragukan lagi. Namun, pengukuran troposfer yang lebih rendah dari prediksi model tidak dapat dijelaskan secara gamblang. Indonesia memang tidak mengalami serangan cuaca dingin ekstrem seperti di Eropa dan Amerika utara, tetapi ulah manusia membuat alam murka. Bencana pun datang. Nyawa melayang. Kalau alam disakiti, ia tidak akan ragu memberi ganjaran setimpal kepada manusia. Waktu jua yang akan membuktikan. (
[email protected])
FEEDBACK Belajar dari pengusaha skala kecil Saya kagum sekali kepada Sugeng Riyadi, pengusaha suvenir pernikahan. Dengan keuletannya dan semangat pantang menyerah, dia kini makin eksis dalam bisnis yang digelutinya. Banyak contoh yang bisa kita pelajari dari kalangan pengusaha skala kecil dan menengah di edisi Minggu Bisnis Indonesia. Saya perhatikan porsi utamanya ada di kolom Wirausaha. Namun, kegiatan bisnis Sugeng Riyadi terdapat di kolom Investasi edisi 19 Desember. Bayangkan, dengan modal Rp250.000 beliau memu-
tuskan untuk membeli suvenir impor yang kemudian dijual kembali secara online. Pengusaha tersebut telah membuktikan bahwa pada era Internet saat ini, terbuka peluang bisnis yang sangat menantang. Dia mencari desain suvenir melalui dunia maya. Hal yang saya kagumi juga adalah prinsip bisnisnya yaitu ATM (amati, tidur, dan modifikasi). Dengan landasan tersebut, Sugeng berani tampil beda dibandingkan dengan pengusaha yang bergerak di bidang serupa. Singkatnya, apa yang diulas di edisi sebelumnya memberikan inspirasi bagi pembaca awam mengenai mengawali bisnis dengan modal sedikit. Siapa pun bisa saja
meniru cara Sugeng berbisnis, antara lain membeli domain untuk laman mereknya untuk menekan biaya promosi yang per bulannya tidak mencapai Rp1 juta. HADI BUDIMAN G.
[email protected] Yogyakarta Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected] dan www.bisnis.com
4 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
TOPIK
FOTO-FOTO:BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
Inspirasi jitu di tahun baru SETYARDI WIDODO Bisnis Indonesia
S
eno Gumira Ajidarma adalah penulis ternama. Cerita pendeknya yang sering mengungkap reportase melalui cerita fiksi sering muncul di koran nasional. Beberapa novelnya telah diterbitkan dan laris. Sebagai penulis, Seno harus banyak membaca, dan bertemulah dia dengan buku-buku Karl May. Seno merasa karya-karya Karl May sangat mengilhami karya sastra dan tulisan yang dia buat. Menurut Seno, perkenalannya dengan karya Karl May berawal sejak kecil. Ketika itu buku cerita yang disuguhkan pada masa kecil banyak gambar yang membuatnya jenuh. Ibunya lalu menyarankan agar Seno kecil membaca buku karangan Karl May, saat itu versi Winnetou yang paling disukai orang. “Dalam karya Karl May diceritakan tempattempat yang belum dikunjungi. Nah saya sering menceritakan satu tempat yang belum saya kunjungi. Jika Karl May boleh, saya juga boleh. Jika saya belum pernah ke Timor Timur, ya saya merasa ke Timtim,” ujar Seno yang banyak menulis cerpen bergaya reportase dengan latar belakang Timor Timur itu. Seno mengungkapkan dia memiliki banyak karakter yang bisa dijadikan aspirasi bagi pembacanya. Itu banyak dia peroleh dari Karl May. “Mungkin gelar seorang ‘nabi yang suka mengibuli’ itu cocok bagi Karl May. Jadi yang mengilhami saya selama ini adalah [karena] ini sudah bagian dari saya,” ujarnya. Maka tak mengherankan dalam acara 60 tahun Karl May di Indonesia, dia didaulat sebagai pembahas untuk buku berjudul Kehidupan dan Upayaku: Suatu Otobiografi dari Karl May. Seno berharap ada media-media lain yang
dimunculkan seperti dalam bentuk DVD, film, cerpen, atau media lainnya. Selain Seno, banyak penulis lain yang diklaim oleh Paguyuban Karl May Indonesia sebagai terilhami oleh penulis Jerman itu. Dalam jajaran itu terdapat nama Goenawan Mohamad, Kartono Mohamad, Taufik Ismail, Marsilam Simanjuntak, serta Yudhistira Massardi.
Patron-klien Seno dengan Karl May hanyalah satu contoh bagaimana seorang penulis besar fiksi bisa menginspirasi orang lain pada generasi yang berbeda untuk juga menjadi penulis yang hebat. Jika Seno yang tukang mengarang cerita itu terkagum-kagum dengan penulis cerita, lain pula dengan Betti Alisjahbana, mantan presiden direktur PT IBM Indonesia. Betti mengaku bisa mendapat inspirasi dari orang-orang biasa yang kerap ditemui seharihari. Contohnya, suatu ketika dia memberikan voucher kepada anak jalanan menjelang hari raya. Anak-anak jalanan tersebut menggunakan voucher itu sebagai hadiah untuk orangtuanya. “Ternyata, meskipun hidup dalam kondisi kekurangan, anak-anak itu tetap punya semangat memberi dan berbagi yang luar biasa,” paparnya. Betti yang alumnus Teknik Arsitektur Institut Teknologi Bandung itu juga terinspirasi oleh ratu talkshow Oprah Winfrey. Menurut dia, Winfrey mampu membuat suatu acara yang begitu entertaining namun begitu bermakna. Tingkah anak jalanan dan Winfrey yang suka berbagi ini membuat Betti menggagas ITB untuk semua, suatu program pemberian beasiswa untuk anak-anak cerdas dan berasal dari kelu-
Tingkah anak jalanan dan Winfrey membuat Betti menggagas program beasiswa untuk anak-anak cerdas dari keluarga kurang mampu. arga kurang mampu. “Sebenarnya, jika ditanya siapa tokoh idola saya, jawabannya banyak. Setiap orang punya potensi berkontribusi dalam memecahkan masalah sosial dan tentunya bisa menginspirasi orang lain,” tutur Betti. Lain pula cerita Djatmiko Wardoyo, Presdir Global Teleshop. Tokoh yang paling menginspirasinya saat ini adalah Barack Obama. Presiden Amerika Serikat saat ini memberinya motivasi mengenai harapan, dan segalanya mungkin. “Dulu kulit berwarna menjadi warga negara kelas 2, kelas 3, atau bahkan tidak memiliki kelas di Benua Amerika. Namun, Obama bisa membalik stigma dan tatanan sosial serta politik dengan terpilih menjadi orang nomor satu,” ujarnya. Apa yang dilakukannya menumbuhkan harapan dan keyakinan bahwa segala sesuatu itu mungkin. Bagi Djatmiko hal ini menjadi penumbuh harapan, penyemai keyakinan dalam melangkah baik bekerja maupun hubungan keluarga. “Saya memiliki pandangan bahwa hal terpenting bagi manusia adalah harapan. Itulah alasan utama hidup.” Bagi Rene Suhardono, penulis buku Your Life is Not Your Career, salah satu tokoh dunia yang
TOPIK
paling menginspirasi baginya adalah Roosevelt. Namun sejatinya, sosok yang begitu menginspirasi dia adalah sang ayah yang telah membesarkan dirinya. Ayah Rene telah mengajarkan jika ingin berbuat kebaikan, tidak perlu diberitahu melainkan berdiskusi dengan diri sendiri. Perkataan beliau membuat ayah empat anak ini mantap menjadi career coach. Dia mengaku pengalaman hidup yang membantu untuk jadi career coach, terutama keputusan itu diambil sendiri. Sementara itu, Iqbal Farabi, pemilik PT Benang Komunika Infotama memilih Nabi Muhammad sebagai tokoh yang telah menginspirasi kehidupannya selama ini. “Nabi Muhammad memberikan seluruh
B
panutan yang diperlukan untuk hidup bahagia di dunia dan akhirat,” ujarnya. Iqbal mengaku dirinya berusaha mengaplikasi bagaimana kehidupan Nabi Muhammad dalam berusaha, menjadi pemimpin, dan membina hubungan harmonis dengan keluarga, teman, dan saudara. Peneliti bidang komunikasi dan budaya dari Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, mengatakan bahwa secara kultural orang Indonesia hidup dalam atmosfer patron klien. Dalam operasionalisasi kehidupan yang lain, apa yang dilakukan, dikatakan, maupun jalan yang ditempuh oleh banyak orang sukses menjadi kiblat bagi banyak orang. Menurut Devie, hal itu tidak selalu berkonotasi negatif. Namun dia mengingatkan perlu diwaspadai saat ini adalah apakah kisah kehidupan orang-orang sukses masih menjadi relevan untuk dijadikan contoh, di tengah-tengah gempuran budaya instan yang ada. Devie juga menyoroti bagaimana generasi yang terlahir setelah 1982 menjalani kehidupan sebagai warga global, di mana semua fasilitas dapat direngkuh dengan mudah. Bagi generasi masa kini, katanya, sering kali kisah-kisah sukses tadi tidak lagi mampu memantrai anak-anak muda untuk membuat mereka ‘mencontek’ bagaimana para tokoh sukses tadi menempuh kehidupan menjadi sesukses sekarang. “Yang terjadi ialah adanya pemujaan
5 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
terhadap ‘kosmetik’ dari apa yang ada atau dimiliki oleh para orang atau tokoh sesukses tersebut.” Sebagai contoh, Devie menyebutkan penjualan Blackberry atau ponsel serupa sangat laku di masyakarat karena mereka mengindentifikasikan kesuksesan dari materi yang dimiliki oleh para orang sukses tersebut. Mereka berusaha menjadi orang sukses melalui ‘pemberhalaan’ benda-benda tersebut. Devie mengingatkan ada kalanya budaya patronklien berubah wujud ketika ’loyalitas’ terhadap orang yang sukses dimanifestasikan melalui identifikasi fisik. “Jarang sekali kita temui kekaguman kepada tokoh dipahami dalam konteks ideologis dan filosofis. Semua adalah bentuk pemujaan semu. Ini yang sangat memprihatinkan etos, perjuangan, sudah menjadi mantra yang kehilangan kesaktiannya.” Pergantian tahun umumnya dijadikan saat untuk refleksi sekaligus menetapkan target-target baru. Adakah sosok yang Anda anggap dapat menjadi inspirasi bagi penetapan target baru pada tahun mendatang? Selamat menjaring ilham. (
[email protected]) Reportase: 15/19/ FITA INDAH MAULANI/ HERRY SUHENDRA
Makna pesan perdamaian
agi mantan wartawan yang kini beralih menjadi pengusaha, Pandu Ganesa, tak ada tokoh seunik Karl May. Pandu memang pengagum Karl May yang otentik. Semua karya Karl May, sebanyak 80 judul tulisan panjang kisah petualangan dalam berbagai bahasa, dikoleksinya. Tentang perjalanan Karl May, Pandu hafal di luar kepala. Koleksinya segudang. Dia juga mereproduksi sejumlah buku Karl May yang dijamin awet 50 tahun ke depan. Pandu pun didapuk yang menjadi Ketua Paguyuban Karl May Indonesia (PKMI). Karl May adalah penulis Jerman yang kontroversial pada masa hidupnya, 1842-1912. Karl May banyak bercerita lewat dua karakter terkenal dalam buku- bukunya, kepala suku Apache, Winnetou dan saudara angkatnya, Old Shatterhand, seorang Jerman-Amerika. Buku-bukunya sempat dipandang sebagai novel tak berkualitas. Mengapa dia begitu mengagumi Karl May? “Imajinasi. Itulah alasan
saya,” kata pria lulusan University of Santo Tomas ini. Karya-karya Karl May, kata Pandu Ganesa, lebih bermakna dan berguna karena sarat dengan pesan-pesan perdamaian. Setiap konflik diselesaikan dengan damai. Buku Dan Damai di Bumi! berkisah tentang perjalanan dari Mesir, Sailan (kini Srilangka), teluk Benggala, pantai Sumatra, sampai ke Tiongkok. Menurut Pandu Ganesa, buku ini berkisah tentang bagaimana jahatnya kolonialisme ‘si pembawa peradaban’ yang disebut Karl May tak lebih dari si teroris. Menurutnya, Karl May tokoh yang kontroversial karena sebagai orang kulit putih waktu itu, tulisan-tulisannya justru mencela penindasan yang dilakukan kulit putih terhadap bangsa lain seperti Indian. Mengisi masa kecil dengan bukubuku Karl May, awalnya Pandu hanya ingin mengenang masa kecilnya ketika ia mulai menjelajah dunia maya pada 1999. Namun yang didapatnya lebih dari sekadar persahabatan antarras,
tetapi juga situasi yang bisa menjadi cermin masa kini. Karl May juga menyinggung isu lingkungan hidup dalam tulisan-tulisan yang dia buat pada abad ke-19. Dia menulis tentang kuda-kuda mustang yang punah, hingga bison yang habis dibantai. ”Di Indonesia pada abad ke-21, mana itu orang hutan, harimau sumatra, atau badak? Tinggal segelintir. Persis kan?” kata Pandu yang 2 tahun hidup di pedalaman hutan Kalimantan. Menurut Pandu, sejumlah orang mengaku pembaca fanatik karyakarya Karl May termasuk nama-nama penulis beken seperti Goenawan Mohamad, Kartono Mohamad, Taufik Ismail, Marsilam Simanjuntak, serta Yudhistira Ardi Nugraha Massardi. (CANDRA SETYA SANTOSO)
REPRO
FUND
7 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
FITA INDAH MAULANI Bisnis Indonesia
Ketika orangtua
‘gajian’ P
ernikahan ternyata tidak hanya menyatukan hubungan antara seorang laki-laki dan perempuan menjadi pasangan. Momentum bahagia ini juga menyatukan dua keluarga beserta dengan segala sifat dan kebiasaannya. Komunikasi antara kedua belah pihak harus dilakukan agar tidak mudah terjadi salah paham. Masalah uang adalah salah satu hal yang bisa menjadi sumber masalah antara suami istri jika tidak ada komunikasi. Mengirim atau memberikan sejumlah uang dari penghasilan bulanan kepada orangtua tidak menjadi masalah ketika masih lajang. Namun begitu menikah, kebiasaan tersebut bisa menjadi sumber pertengkaran dengan pasangan, bahkan kecemburuan mertua. Febiola Aryanti, perencana keuangan dari Hijrah Institute, mengatakan urusan memberikan sejumlah uang kepada orangtua bagi orang yang telah berkeluarga memang harus dibicarakan dengan pasangan terlebih dahulu. “Dalam agama disarankan untuk Ukuran adil bukan jumlah berbuat baik pemberian uang yang sama, kepada orangtua. Ketika menikah, melainkan proporsional dan masing-masing sesuai dengan kebutuhan. pihak memiliki orangtua tambahan yang tidak boleh diabaikan begitu saja,” ujarnya kepada Bisnis baru-baru ini. Suami dan istri perlu mendiskusikan berapa besar uang yang bisa diberikan kepada orangtua masing-masing. Ukuran pastinya tidak ada rumusannya. Namun bagi keluarga yang keuangannya tidak terlalu berlebih sebaiknya jangan memaksakan, disesuaikan dengan kemampuan. Berbeda bagi keluarga dengan kondisi keuangan berlebih, jumlah yang diberikan bisa menyesuaikan dengan kebutuhan orangtua. Pemberian kepada masing-masing orangtua juga harus dimusyawarakan antara suami dan istri agar hasilnya dapat diterima keduanya dan dinilai adil. Febiola menambahkan ukuran adil dalam hal ini bukan dari sisi jumlah pemberian uang yang sama, namun proposional dan sesuai dengan kebutuhan. Sebagai contoh salah satu dari orangtua suami sedang dirawat di rumah sakit, tentu saja uang yang diberikan lebih besar dibandingkan dengan jumlah yang diberikan kepada orangtua istri. Pasangan suami istri sebaiknya juga memberikan pengertian kepada orangtua masing-masing untuk menghindari
BISNIS/ANDRY T. KURNIADY
Tips berkirim dana ke orangtua • • • •
Bicarakan dengan pasangan Sesuaikan dengan kemampuan Proposional dan sesuai dengan kebutuhan Berikan pengertian kepada orangtua atau mertua • Pertimbangkan sistem silang, istri memberikan uang kepada orangtua suami dan sebaliknya
kecemburuan terhadap besan karena banyak kasus terjadi keluarga orangtua laki-laki merasa anaknya diperas untuk membiayai kehidupan orangtua istri yang sakit-sakitan dan kondisi perekonomiannya di bawah mereka. Hal tersebut akan diperparah jika ternyata dalam keluarga tersebut si istri tidak bekerja. Otomatis semua uang yang dibelanjakan berasal dari suami. Sebaliknya, keluarga suami juga bisa merasa diremehkan atau iri ketika melihat istri memberikan terlalu banyak kepada keluarganya sendiri. Apalagi jika istri bekerja dengan penghasilan lebih besar dibandingkan dengan suaminya. Memberikan uang kepada orangtua juga ada triknya, ada keluarga yang menerapkan sistem silang, istri memberikan uang kepada orangtua suami dan sebaliknya. Ada juga keluarga yang memutuskan pemberian semuanya dilakukan oleh sang istri, atau sebaliknya.
Perawatan hari tua Semakin hari orangtua bertambah tua, banyak hal terjadi termasuk dalam kondisi kesehatan. Untungnya, ada banyak pilihan yang tersedia hari ini untuk membantu orangtua mulai dari perawatan di rumah, rumah sakit, hingga klinik. Biaya perawatan sebaiknya dibagi kepada semua anak disesuaikan dengan kemampuan ekonomi masing-masing. Bagi orangtua yang masih sehat dan bugar di hari tuanya, ada baiknya sebagai anak memastikan mereka memiliki komunitas yang membantu mereka tetap berinteraksi sosial dan merasa senang melalui berbagai kegiatan, seperti komunitas hobi, pengajian, dan arisan. orangtua juga bisa tinggal bersama salah satu anaknya jika keluarga si anak tidak merasa
keberatan. Jika salah seorang orangtua sudah meninggal, orangtua yang tersisa biasanya ikut di rumah salah satu anaknya agar tidak merasa kesepian. Bagi orangtua dengan jaminan keuangan hari tua seperti pensiun pegawai negeri atau sudah memiliki tabungan hari tua sejak dahulu, serta orang tersebut masih aktif di berbagai kegiatan, meninggalkan rumah sendiri untuk ikut ke rumah anak sering kali terasa berat. Menyediakan pembantu untuk merawat bisa menjadi salah satu solusi. Salah satu kekhawatiran terbesar dari mereka yang merawat orangtua adalah bagaimana membayar perawatan yang dibutuhkan, apalagi jika sebagian besar biaya tersebut ditanggung oleh keluarga Anda. Hal ini menunjukkan orangtua bergantung pada Anda. The Complete AARP Guide dalam buku Caring for Your Parents menyarankan anak mulai memikirkan tabungan hari tua tidak hanya bagi diri mereka sendiri, tetapi juga bagi orangtua mereka yang mungkin belum memiliki kesadaran akan asuransi dan tabungan hari tua ketika berada pada masa usia produktif seperti Anda saat ini. Dana pensiun bisa diperhitungkan sedini mungkin dengan memperkirakan jumlah yang mungkin diterima dari setiap sumber potensi pendapatan pensiun seperti jaminan sosial, dana pensiun bagi pegawai swasta maupun uang pensiun bagi pegawai negeri, investasi pribadi, dan pendapatan kerja. Melakukan perhitungan ini akan memberikan gambaran mengenai berapa banyak yang diperlukan untuk membiayai pensiun nyaman selama 20 tahun hingga 30 tahun seusai berakhirnya masa kerja usia produktif sekitar usia 55 tahun hingga 60 tahun. Meletakkan dana hari tua dalam produk investasi menguntungkan karena uang yang akan bekerja keras untuk anda, tetapi jangan lupa adanya pajak dan biaya lainnya yang harus diperhitungkan. Pembagian portofolio antara saham, obligasi, reksa dana, hingga uang tunai harus didasarkan pada tujuan keuangan, toleransi risiko investasi, dan horizon waktu. (
[email protected])
8 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
INVESTASI CSR dan kesehatan ekonomi
perusahaan ANDREAS LAKO Pengajar Akuntansi Sosial & Lingkungan Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Unika Soegijapranata Semarang
BISNIS/DEDI GUNAWAN
S
ejak PBB mempromosikan Global Reporting Inisiatives (GRI) pada 1997 dan Global Compact (GC) pada 1999 serta mendorong korporasi global untuk secara aktif melaksanakan prinsip dari dua paket etika korporasi PBB tersebut dalam praktik bisnis, tren kesadaran pelaku bisnis dan korporasi global untuk melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau corporate social responsibility (CSR) terus meningkat pesat. Pelaporan dan pengungkapan informasi CSR dalam pelaporan korporasi, baik melalui media pelaporan keuangan, laporan tahunan direksi maupun web perusahaan, juga terus meningkat pesat. Selain jumlah keanggotaan GC yang terus meningkat pesat, pelaporan dan pengungkapan informasi CSR dalam pelaporan eksternal Kepedulian pada CSR memiliki perusahaan juga terus meningkat pesat. relevansi nilai ekonomik bagi Meningkatnya kampaperusahaan dalam jangka nye PBB dan kesadaran panjang. korporasi global serta kian menguatnya tekanan para stakeholder terhadap isu-isu CSR ternyata juga membawa dampak positif bagi pelaku bisnis dan korporasi serta respons pemerintah di Indonesia. Dalam satu dekade terakhir, jumlah perusahaan yang secara sukarela peduli, melaksanakan dan melaporkan kinerja CSR terus meningkat. Banyak perusahaan perusahaan publik dan BUMN, mengadopsi GC dan GRI sebagai arahan dalam merumuskan dan melaksanakan program CSR serta pelaporan informasi kinerja sosial, lingkungan dan keuangan secara integral. Perusahaan publik dari sektor industri manufaktur a.l. Unilever, Astra Internasional, United Tractor, Semen Gresik dan Indofood Sukses Makmur adalah contoh perusahaan yang konsisten melaksanakan program CSR dan mengungkapkan kinerjanya dalam pelaporan keuangan perusahaan. Saya mencermati, sejak DPR mengesahkan UU No.40 Tahun 2007 tentang Perseroan Pertanyaan, saran, kritik, Terbatas pada 20 Juli 2007, di mana pada Pasal dan komentar dapat 66 dan 74 mewajibkan perseroan melaksanakan disampaikan ke redaksi CSR dan melaporkan kinerjanya dalam laporan melalui:
[email protected] dan tahunan, kesadaran korporasi publik terhadap www.bisnis.com CSR juga kian meningkat pesat. Hal ini tercermin dari peningkatan jumlah
perusahaan dan luas pengungkapan informasi CSR yang terus meningkat. Pertanyaannya, apakah kepedulian perusahaan melaksanakan CSR memiliki relevansi nilai ekonomik (economic value relevance) atau mendatangkan manfaat ekonomik (economic benefits) bagi perusahaan? Pada sisi lain, berkembang opini, CSR adalah beban (expense) yang menguras kas, menurunkan laba perusahaan dan nilai ekuitas pemilik serta tidak memberikan implikasi positif pada kinerja ekonomi dan nilai perusahaan dalam jangka panjang.
Esensi dan motif Secara konseptual, ada banyak pengertian tentang CSR. Menurut Lawrence dan Weber (2008), CSR bermakna bahwa suatu korporasi harus bertanggung jawab terhadap tindakannya yang berdampak pada masyarakat, komunitas, dan lingkungan. Menurut Steiner dan Steiner (2009) Perusahaan tidak hanya memiliki tanggung jawab ekonomi untuk pemegang saham. Tapi, juga memiliki tanggung jawab untuk mendorong keadilan sosial dan memberikan manfaat yang nyata bagi masyarakat. Sementara UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas menyatakan CSR adalah komitmen perseroan untuk berperan serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan yang digunakan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya. Menurut Lako (2010), CSR adalah komitmen berkelanjutan dari suatu perusahaan untuk bertanggung jawab secara ekonomik, legal, dan etis terhadap dampak dari tindakan ekonominya terhadap komunitas masyarakat dan lingkungan serta proaktif melakukan upaya berkelanjutan untuk mencegah potensi dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan serta meningkatkan kualitas sosial dan lingkungan. Dapat disimpulkan CSR tidak hanya terbatas pada tanggung jawab yang bersifat reaktif yaitu bertanggung jawab karena perusahaan telah menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat dan lingkungan. Tapi, juga bertanggung jawab secara proaktif yaitu perusahaan merumuskan
program dan upaya berkesinambungan untuk mencegah potensi dampak negatif atau risiko aktivitas ekonomi korporasi terhadap masyarakat dan lingkungan serta meningkatkan kualitas sosial dan lingkungan yang menjadi stakeholder-nya. Tanggung jawab tersebut juga mencakup penyajian dan pengungkapan informasi CSR secara jujur, transparan, kredibel, dan akuntabel kepada para stakeholder untuk pengambilan keputusan. Apa motif pelaku bisnis dan korporasi di Indonesia mulai peduli dan berkomitmen melaksanakan CSR? Saya mencermati, selain karena terpicu oleh gencarnya kampanye PBB dan kesadaran korporasi global terhadap pentingnya CSR, ada sejumlah motif lain yang mendorongnya. Pertama, karena para pebisnis menghadapi tekanan stakeholder eksternal yang kian menguat agar perusahaan peduli dan menginternalisasikan CSR dalam budaya dan praktik bisnis. Kedua, perusahaan mulai menyadari bahwa dibalik pengorbanan sumber daya-sumber daya ekonomik untuk melaksanakan CSR yang bisa menguras laba dan nilai ekuitas pemilik, perusahaan bisa meraup manfaat berlipat ganda (multiplier benefits) jika peduli dan melaksanakan CSR secara berkelanjutan. Ketiga, motif untuk mencintai dan mengasihi sesama manusia dan lingkungan sekitarnya sebagai implementasi dari nilai-nilai religi yang dianut oleh pemilik, manajemen atau perusahaan. Keempat, motif untuk meningkatkan nilai penjualan dan nilai perusahaan serta kepentingan-kepentingan lainnya (self-interest motives). Motif tak terungkap lainnya adalah untuk “menebus dosa” perusahaan karena operasinya telah menyebabkan terganggunya keseimbangan ekosistem lingkungan, baik alam maupun manusia. Juga, sebagai social marketing, mengambil simpati masyarakat agar memilih produknya dibandingkan dengan produk dari para kompetitornya (Business Review, 2009). Secara internasional, mayoritas hasil studi empiris menunjukkan bahwa kinerja CSR berpengaruh signifikan atau berkorelasi erat dengan kinerja finansial dan kinerja harga saham serta nilai perusahaan. asil telaah Margolis dan Walsh (2001) terhadap 95 hasil studi empiris CSR menunjukkan hasil sebagai berikut: 42 studi (53%) melaporkan corporate social performance (CSP) berkorelasi positif terhadap kinerja keuangan; 19 studi (24%) melaporkan CSP memiliki relasi negatif; empat studi (5%) melaporkan tidak ada relasi. Selebihnya (19%) melaporkan temuan yang masih beragam. Dam (2007) yang menelaah 68 studi empiris yang menguji relasi kinerja CSR juga melaporkan hal yang sama. Setelah melakukan meta analisis terhadap studi-studi yang menguji relasi CSP dengan corporate financial performance (CFP) meliputi Market to Book Ratio (MBR) dan Return on Asset (ROA) dan corporate market performance (CMP) yaitu stock market return, disimpulkan kinerja sosial perusahaan memiliki relasi yang signifikan dengan kinerja keuangan dan kinerja pasar saham perusahaan. Hasil studi empiris yang dilakukan sejumlah mahasiswa bimbingan saya terhadap perusahaan publik manufaktur di BEI yang peduli CSR juga menunjukkan bahwa kepedulian pada CSR memiliki relevansi nilai ekonomik bagi perusahaan dalam jangka panjang. Jadi masih raguragu untuk melakukan CSR?
H
INVESTASI
9 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
RAHMAYULIS SALEH Bisnis Indonesia
Bagi hasilnya bervariasi, misalnya 30% untuk pemodal dan 70% untuk pengelola.
Bagi hasil
penggemukan sapi BISNIS/DEDI GUNAWAN
U
saha penggemukan sapi potong, merupakan salah satu investasi yang bisa dilirik untuk mengamankan dana berlebih yang Anda miliki. Program penggemukan sapi ini memberikan keuntungan yang cukup menggiurkan, jika ternak yang ditanam sehat dan memiliki berat yang sesuai dengan target. Bayangkan, dalam waktu kurang dari 1 tahun bobot sapi sudah bisa naik sampai 200 kg dan pembagian hasil dengan pengelola kandang cukup fair, seperti 70% untuk pengelola dan 30% untuk pemilik sapi. Anda bisa membeli sapi dari penduduk di desa yang memelihara ternak tersebut. Kemudian menitipkannya kepada pengelola kandang atau koperasi yang khusus untuk penggemukan sapi. Seperti yang dilakukan oleh Mobil Cepu Ltd (MCL), anak perusahaan Exxon Mobil. Perusahaan ini bermintra dengan Yayasan Swisscontact Indonesia (YSI), melaksanakan program pengembangan ekonomi bagi masyarakat di sekitar Lapangan Minyak Banyu Urip, Blok Cepu. MCL bersama masyarakat sekitar mengembangkan Kandang Belajar Sapi Rakyat (KBSR). “KBSR dikembangkan di atas lahan seluas satu hektar di Desa Brabowan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Selain berfungsi sebagai pusat penggemukan sapi, KBSR juga menjadi wadah bagi kelompok peternak lokal dalam keahlian berternak dan berorganisasi,” kata Moh. Ja’i, Manajer KBSR, belum lama ini. Dia menuturkan dari luas satu hektare lahan tersebut, 25% dibuat untuk kandang yang bisa menampung sekitar 150 ekor sapi. KBSR, katanya, sudah berjalan sejak 2009, dan sudah pernah menjual sapi sebanyak 60 ekor dengan berat berkisar 400 kg-500 kg.
Ja’i yang sebelumnya aktif di lembaga swadaya masyarakat dan sudah paham tentang hewan ternak ini, menjelaskan sapi-sapi yang digemukkan di kandang yang dikelolanya sebagian besar merupakan bantuan PT MCL untuk masyarakat sekitar. “Tapi untuk penggemukan tahap kedua yang saat ini ada 38 ekor sapi, sebanyak delapan ekor adalah titipan dari sebuah yayasan. Usia sapinya saat ini 1-2 tahun dengan berat badan 150 kg200 kg,” ujarnya. Menurut dia, sapi-sapi yang digemukkan di KBSR selama ini adalah yang berusia 1-2 tahun. Sapi tersebut dibeli pada masyarakat sekitar. Berat badannya rata-rata 150 kg-200 kg. Setelah diternak selama 1 tahun, berat badannya meningkat menjadi 400 kg-500 kg. Selanjutnya siap dijual ke pasar.
Target 1 kg sehari Ja’i menuturkan dia menargetkan penambahan berat badan sapi setiap hari minimal satu kg. Dan diharapkan dalam satu tahun bisa meningkat menjadi 350 kg. Jadi, bila sapi awal memiliki berat badan 150 kg, maka selama setahun menjadi 500 kg. Untuk mencapai target berat badan tersebut, katanya, sapi diberi makan dengan pakan konsentrat dari limbah pertanian, seperti kulit kacang dan jerami. Selain itu sapi juga diberi obat cacing dan vitamin. Biaya penggemukan seekor sapi ini per hari, katanya, untuk makan sebanyak 10 kg pakar seharga Rp14.000, untuk biaya tenaga Rp1.000, biaya lainnya seperti untuk air dan listrik sebesar Rp2.000. “Semua biaya tersebut ditanggung oleh
pengelola, seperti manajemen KBSR. Sementara masyarakat yang menutipkan sapi atau investor, tidak mengeluarkan biaya apa pun selama sapinya mengikuti perogran penggemukan,” ujar Ja’i. Ketika dijual nanti, lanjutnya, pengelola kandang akan memperoleh bagi hasil sesuai dengan berat yang dihasilkan selama program penggemukan. Bagi hasilnya bervariasi. Untuk KBSR, katanya, berkisar 30% untuk investor, dan 70% untuk pengelola. Harganya bergantung pada harga pasar sapi saat mau dijual. Ja’i menuturkan ketika membeli sapi pertama dengan usia 1 tahun kepada masyarakat, harganya berkisar Rp2 juta-Rp3 juta. Keuntungan yang diperoleh oleh pemilik sapi, katanya, bisa lebih dari 50% dari modal awal per tahun. “Bila sapi yang dimasukkan ke pengelola kadang lebih berat lagi, misalnya 300 kg. Maka hasil yang didapatkan oleh investor akan lebih besar lagi. Karena penghitungan berdasarkan berapa berat badan sapi awal yang diserahkan ke pengelola,” tuturnya.
Repot mengelola sendiri Mungkin melihat keuntungan yang didapatkan oleh pengelola kandang, membuat sebagian pemilik ingin mengelola sendiri sapinya sampai besar. Namun, Wasim Hasyim, Ketua Yayasan Pendidikan Islam Islahiyah, Kalitidu, Bojonegoro, menuturkan lebih repot kalau kelola sendiri. Sebab, kata Wasim, untuk penggemukan sapi ini harus memiliki teknologi canggih dalam memposes pakan, harus memikirkan kandangnya, membayar orang untuk merawat sapi, dan memikirkan pakannya, obatnya, serta vitaminnya. Terpenting lagi adalah keamanannya dari pencuri. asim baru 1,5 bulan terakhir ikut dalam program KBSR, saat dia mendengar kegiatan tersebut. “Kebetulan kami sudah punya beberapa ekor sapi. Kemudian membelinya lagi hingga berjumlah delapan ekor sapi. Harga belinya ada yang sampai Rp8,5 juta dengan berat badan lebih dari 3 kuintal. Karena waktu membeli, tidak ditimbang. Jadi bobotnya ditaksir saja,” ujarnya. Dia menuturkan menargetkan penggemukan sapinya mencapai 4,5-5 kuintal dalam waktu 4-6 bulan. “Saya merasa lebih nyaman kalau pengelolaan sapi ini dititipkan dengan sistem bagi hasil. Sehingga kami tidak perlu repot memikirkan macam-macam lagi selama proses penggemukan tersebut,” ujarnya. Wasim mengatakan pernah mengelola sendiri peternakan sapi di yayasannya. Semula dia membeli sembilan ekor sapi betina dengan harga berkisar Rp10 juta per ekor. Dalam perjalanannya mati dua ekor. Dari sisa tujuh ekor lagi, katanya, ada yang sudah beranak dan kini jumlah seluruh sapinya 11 ekor. Dia menuturkan agak repot mengelola sapi ternak ini, karena harus memikirkan pakannya dan perawatannya. “Saya kira investasi untuk ternak sapi yang bagus saat ini adalah program penggemukan dengan cara bagi hasil ini. Jadi kita bisa bekerja dengan tenang, dan sapi sudah ada yang merawat,” tambahnya. (
[email protected],id)
W
Simulasi investasi Harga jual Bobot sapi dijual Harga jual sapi Bobot awal Jatah awal pemodal Pendapatan usaha Jatah pendapatan pengelola Jatah pendapatan pemodal Jatah total pemodal
Rp22.500 per kg 500 kg Rp11,25 juta 150kg Rp22.500x150= Rp3.375.000. Rp11.250.000-Rp3.375.000 = Rp7.875.000. 70% atau Rp5.512.500 30% atau Rp2.362.500 Rp5.737.500. BISNIS/AGUS TAUFIK
KORPORASI
Berorientasi
11 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
konsumen
BISNIS/EDY BARLIANTO
P LISA NURYANTI President Director Expands Consulting
erkembangan pasar asuransi kerugian atau general insurance akhir-akhir ini sangat besar. Apalagi dengan banyaknya kejadian yang tidak diinginkan seperti kebakaran, meningkatnya kejahatan dan sebagainya. Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan untuk aset yang dimiliki semakin meningkat. Apalagi dunia asuransi kini sudah lebih akrab di hati masyarakat, berbeda dengan 20 tahun lalu ketika orang masih belum terlalu dekat dengan asuransi. Salah satu perusahaan asuransi yang berkembang pesat adalah PT Sarana Lindung Upaya (SLU). Perusahaan ini dulunya didirikan oleh BPD Jawa Tengah di bawah naungan Yayasan Kesejahteraan Karyawan yang bekerja sama dengan pihak swasta yang kemudian berkantor pusat di Semarang.
memiliki jaringan atau network yang baik dengan sesama bank pemerintah daerah lainnya. Bank Jabar Banten Syariah juga telah melakukan kerja sama dengan SLU untuk produk pembiayaan. Setiap pembiayaan memiliki risiko, dengan kerja sama ini, maka pembiayaan yang disalurkan menjadi lebih aman karena memiliki jaminan. Selain kerja sama dengan bank pemerintah daerah, SLU juga melakukan pendekatan untuk kerja sama dengan beberapa bank nasional seperti Bank Mandiri, Bank Saudara dan Bank Bukopin. Upaya ini memungkinkan SLU untuk berkembang lebih pesat dan dapat menggandeng lebih banyak bank lain untuk melakukan kerja sama di seluruh Indonesia.
• Customer centered company • Peningkatan modal Dalam perkembangannya modal PT. Sarana Lindung Upaya ini telah diperkuat dengan pengelolaan Dana Pensiun BPD Jateng, Dana Pensiun BPD Jatim, Dana Pensiun BPD DKI, dan Dana Pensiun BPD Jabar dan Bank Sulsel. Dengan demikian, meskipun dimiliki oleh BPD Jateng, namun SLU kini juga exist di daerah lain yang nantinya ke seluruh pelosok Nusantara. Seiring dengan peningkatan penyertaan modal ini, maka dibukalah banyak cabang baru di berbagai daerah. Ekspansi ke daerah lain merupakan salah satu indikator yang menunjukkan perkembangan perusahaan, terutama di industri asuransi. Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], www.bisnis.com, dan
[email protected]
• Kerja sama dengan perbankan Kerja sama dengan berbagai bank telah memperluas coverage area PT SLU ini. Tentu saja sebagai bank pemerintah daerah, SLU
Dulu, perusahaan bersifat product centered, apa pun produk yang tersedia, pelanggan harus mau. Di samping itu ada perusahaan yang profit centered yaitu hanya berfokus pada profit tanpa memperhatikan hal lain seperti kualitas dan pelayanan. Seiring dengan meningkatnya persaingan, maka pada masa sekarang perusahaan sudah tidak bisa lagi mempertahankan sikap egois seperti itu. Perkembangan yang sebaiknya dilakukan adalah beralih ke customer centered company, yang mementingkan pelanggan, memperhatikan kebutuhan pelangga, dan memuaskan pelanggan sehingga terbentuk citra positif, kepercayaan, dan reputasi perusahaan yang bagus. H.M. Syahrul Devi, Direktur SLU, pernah mengungkapkan bahwa komitmen utama SLU adalah memberikan perlindungan
Rasa aman inilah yang membuat nasabah semakin puas dan menumbuhkan loyalitas. kepada nasabah. Nasabah harus memiliki rasa aman setelah menjadi nasabah. Rasa aman inilah yang membuat nasabah semakin puas dan menumbuhkan loyalitas. Selain rasa aman, perusahaan perlu meningkatkan Trust atau kepercayaan. Di samping penambahan modal yang akan meningkatkan kepercayaan nasabah dan juga meningkatkan citra perusahaan diperlukan berbagai usaha yang membutuhkan kerja keras. ntuk menumbuhkan trust, diperlukan upaya yang terus-menerus dengan menunjukkan kejujuran, komitmen, dan konsistensi. Kejujuran bisa disamakan dengan keterbukaan, baik dari segi sistem, informasi, operasional dan pemasaran. Sedangkan komitmen akan tampak dari pelayanan. Seberapa besar perhatian yang diberikan kepada kepentingan nasabah, dan proses pembayaran klaim sesuai dengan waktu yang dijanjikan. Inkonsistensi atau ketidakkonsistenan pelayanan, seperti adanya toleransi, pengecualian, atau kompromi adalah faktor yang akan meruntuhkan konsistensi sehingga merusak trust atau kepercayaan. Dengan memenuhi kewajiban sesuai dengan akad, maka akan timbul kepercayaan. Kepercayaan hanya bisa dibina, tidak bisa dipaksakan.
U
10 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
KORPORASI PT Sarana Lindung Upaya
Memperluas
perlindungan EDY BARLIANTO Bisnis Indonesia
D
i tengah persaingan bisnis asuransi yang makin ketat belakangan ini, satu perusahaan asli Jateng, yaitu PT Sarana Lindung Upaya (SLU) justru gencar mengembangkan sayapnya ke laur kandang. Anak usaha yang dilahirkan Bank Jateng ini terus melakukan ekspansi. Belum lama ini, misalnya, perusahaan baru selesai melakukan ‘muhibah bisnis’ ke Makassar, Lampung, Riau, dan Bali. Tujuannya, apalagi kalau bukan menjajaki peluang ekspansi. “Mohon doa restunya saja, insya Allah kami akan ekspansi ke luar Jawa. Tujuannya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sekaligus mendukung program Pemerintahan SBY secara nasional melalui ekonomi kerakyatan. Target kami, pada 2011 modal sudah mencapai Rp100 miliar,” ujar Syahrul Davi, Direktur Utama Asuransi SLU. Sebelumnya Syahrul Davi sukses menjalin ‘titian muhibah’ “Kami akan membuka dengan Bank Jabar perwakilan di Balikpapan, untuk menggarap bisKalimantan Timur.” nis yang sama. Dia optimistis, potensi pasar di luar Jawa cukup besar sehingga target memperluas jaringan diarahkan ke wilayah tersebut. Davi menjelaskan dari sisi kinerja perusahaan asuransi yang memiliki kantor pusat di Jalan Kelud Raya Nomor 58 Sampangan, Semarang ini, tumbuh pesat. Per Desember 2009, tercatat total aset telah mencapai Rp112 miliar dengan modal disetor sekitar Rp45,38 miliar dan modal sendiri sekitar Rp66,80 miliar. “Meski pemerintah menargetkan modal disetor harus mencapai Rp100 miliar pada 2014 mendatang, tetapi kami optimistis bisa merealisasikan target pada 2011 nanti,” ungkapnya. Adapun, dari tingkat kesehatan perasuransian, Asuransi Umum PT Sarana Lindung Upaya tergolong cukup baik. Ini terlihat dari rasio kesehatan Risk Based Capital (RBC) suatu perusahaan asuransi yang sebesar 465%. Jauh lebih tinggi dari ketetapan pemerintah yang dipatok hanya pada angka 120%. Sementara itu, pada periode Juli 2010 Total aset SLU mencapai Rp110 miliar atau naik 13,4% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Bahkan perusahaan ini juga mampu membukukan produksi premi sebesar Rp87 miliar pada Juli 2010 atau naik 27%
Profil PT Sarana Lindung Upaya* Total aset Modal disetor Modal sendiri RBC
Rp112 miliar Rp45,38 miliar Rp66,80 miliar 465%
Dana pensiun yang dikelola:
Riau **
Bank Jateng, Bank Jabar, Bank Jatim, Bank DKI, Bank Sulsel, Bank Saudara, Bank Mandiri, Bank Bukopin, Jaringan Kantor
Jakarta *** Bandung *** Semarang (kantor pusat & cabang) Lampung **
Surabaya *** Solo **
Sumber: PT Asuransi sarana Lindung Upaya (diolah) *) indikator Des 2009 , **) Kantor perwakilan, ***) Kantor cabang
Yogyakarta **
Makassar **
Bali ** BISNIS/HUSIN PARAPAT
BISNIS/EDY BARLIANTO
dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Untuk total pembayaran klaim hingga Juli 2010 sudah mencapai mencapai Rp53 miliar atau naik 32,5% dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, sedangkan rasio RBC mencapai 509% pada kuartal I/2010. Saat ini, perusahaan yang didirikan berdasarkan Akte Notaris Joeni Moeljani Nomor 48 tanggal 25 April 1987 itu, mengelola dana pensiun dari sejumlah bank daerah seperti Bank Jateng, Bank Jabar, Bank Jatim, dan Bank DKI. Sedangkan di luar Jawa seperti Bank Sulsel. Selain bank pemerintah daerah, Asuransi SLU juga telah melakukan pendekatan ke sejumlah perbankan nasional seperti Bank Saudara, Bank Mandiri, dan Bank Bukopin. Asuransi SLU berkantor pusat di Semarang, sementara cabang tersebar di Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang. Selain itu juga membuka kantor perwakilan di antaranya di Yogyakarta, Solo, Lampung, Makassar, Bali, dan Riau. “Rencananya kami juga membuka perwakilan di Balikpapan, Kalimantan Timur” ujar Syahrul. Apa rahasia keberhasilan PT SLU di tengah bisnis asuransi yang kian kompetitif? Syahrul mengatakan, sesuai dengan filososi yang terkandung dalam nama perusahaan yakni ‘Sarana Lindung Upaya’, pihaknya berusaha mengupayakan perlindungan terbaik untuk nasabah dengan totalitas secara jujur dan bertanggung jawab. “Yang utama adalah kita berkomitmen memberi perlindungan terhadap nasabah. Begitu nasabah memutuskan menjadi nasabah, saat itu juga nasabah harus merasa terlindungi. Merasa aman dari risiko-risiko yang mengancam setiap saat,” katanya.
Lindungi nasabah Dari filosofi ‘melindungi’ itu, Syahrul menjabarkan visi bisnisnya. Yakni melindungi kepentingan nasabah. “Prinsip yang paling penting jujur. Ini kaitannya dengan trust. Penuhi kewajiban kepada nasabah sesuai dengan akad. Maka timbullah kepercayaan,” jelasnya. Di sisi lain, perusahaan juga harus semakin kuat agar mampu “memayungi” konsumen. Beberapa tolok ukurnya adalah modal yang terus
bertambah, ekspansi, dan perkembangan usaha. Ini menjadi indikator kekuatan perusahaan asuransi. “Alhamdulillah, PT SLU sudah bisa diterima masyarakat, bukan hanya di Jawa Tengah melainkan bahkan di luar Pulau Jawa,” ujarnya. Prinsip dalam memimpin perusahaan adalah sukses bagi pemegang saham, sukses pengurus, dan sukses karyawan. “Sukses bagi pemegang saham artinya mencapai rentabilitas saham yang tinggi sehingga profit atau marginnya juga besar.” Adapun sukses pengurus, yakni pengurus berhasil menjalankan perusahaan sesuai dengan target yang ditetapkan pemegang saham. “Adapun sukses karyawan, kami berharap karyawan terus meningkat kesejahteraannya seiring dengan kemajuan perusahaan,” katanya. Syahrul tak tidak memandang jabatan dan karier yang diraihnya sebagai ukuran sukses. Menurutnya, sukses adalah saat kita berbuat baik bagi orang lain. Sementara, jalan menuju sukses itu adalah kemauan memanfaatkan kesempatan. “Pepatah mengatakan, di mana ada kemauan di situ ada jalan.” Dia berupaya mengejawantahkan prinsip ini dalam jejak langkah kehidupannya. Baginya, orang yang sukses adalah orang yang bisa memanfaatkan kesempatan. Orang yang punya kesempatan luas tetapi tidak bisa memanfaatkannya, tentu tidak akan berhasil. “Sukses bukan ditentukan dukungan dan fasilitas yang dimiliki, melainkan dari kuatnya kemauan,” imbuhnya. Selain meraih sukses, perjalanan hidupnya tentu melampaui berbagai tantangan dan beberapa kali berhadapan dengan kegagalan. ”Kegagalan yang saya alami biasanya timbul dari lingkungan pekerjaan. Artinya, ekspektasi saya yang mungkin terlalu berlebihan. Selain menuntut kegigihan dan kepintaran, dunia kerja juga menuntut kemampuan untuk memasarkan diri sendiri,” ujarnya. Melalui filosofi ini, dia ingin berbagi bahwa hidup dan bekerja memang penuh risiko. “Risiko gagal pasti ada. Tapi di sinilah seninya bagaimana kita mengelola untuk menghindari risiko. Harus dilakukan secara cermat dan terukur. Jika akhirnya kita terbentur risiko, harus punya jalan untuk keluar dari kemelut,” tukasnya. (
[email protected])
MARKETING
13 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
Dongkrak kepuasan dan penjualan
BISNIS/ADI PURDIYANTO
D
Kinerja keuangan akan dipengaruhi oleh berbagai macam faktor termasuk kepuasan pelanggan. Seperti contoh grafik di bawah, pertumbuhan dana pihak ketiga tabungan dari tahun 20042005 mengalami pertumbuhan negatif kecuali BRI. Sebaliknya, pada 2004-2005 indeks kepuasan produk tabungan justru mengalami kenaikan, begitu juga dengan 2006. Kesimpulannya adalah kepuasan belum cukup untuk dijadikan sebagai pengukuran pelanggan, sehingga perlu adanya tambahan pengukuran pelanggan lainnya. Pengukuran pelanggan yang bisa disandingkan dengan kepuasan adalah loyalitas. Dalam survei kepuasan, model pengukuran kepuasan akan menunjukkan bagaimana kepuasan tersebut bisa mempengaruhi loyalitas pelanggan, tentu, besarnya pengaruh akan berbeda antara industri satu dan lainnya. Namun demikian, hubungan antara kepuasan dan loyalitas adalah sesuatu yang sangat kompleks dan dinamis. Perlu dicatat bahwa ketika kita berhasil memuaskan pelanggan, apakah pelanggan kita otomatis menjadi pelanggan yang loyal? Karena pengaruh kepuasan terhadap loyalitas masih dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti switching cost, tipe industri, dan diferensiasi pada level kategori produk. Sebagai contoh, kasus maskapai penerbangan Garuda, apakah tragedi pembatalan penerbangan berbagai kota akan memengaruhi pelanggan untuk tidak terbang dengan maskapai Garuda? Berdasarkan riset Frontier Consulting Group, indeks kepuasan penerbangan Indonesia 70,11%, angka ini tergolong rendah jika dibandingkan dengan industri jasa seperti perbankan. Implikasinya dengan rendahnya angka kepuasan industri penerbangan Indonesia, pelanggan penerbangan cenderung akan lebih toleran terhadap kejadian yang dialami oleh maskapai Garuda karena mereka akan beranggapan bahwa berpindah selain Garuda akan memberikan risiko yang akan lebih buruk.
Pemahaman yang baik terhadap kondisi loyalitas pelanggan akan memberikan gambaran yang jelas terhadap lingkungan bisnis. akan dihadapkan oleh kondisi yang bisa jadi kontradiktif dengan indikator objektif perusahaan. Jadi, kita perlu memadukan antara survei kepuasan dan loyalitas pelanggan dengan model yang berbeda. Pengukuran loyalitas tidak sekadar melakukan pembelian ulang atau keinginan merekomendasikan ke orang lain tetapi sebuah kajian keperilakuan yang rumit. Membangun loyalitas pelanggan telah menjadi fokus strategi pemasaran. Pelanggan yang loyal dipandang sebagai kunci untuk tetap hidup dan sukses di berbagai bisnis layanan, khususnya di industri hospitality, asuransi, dan keuangan. Sehingga kita harus memahami apakah loyalitas sebagai cerminan perilaku atau hanya sikap. emahaman yang baik terhadap kondisi loyalitas pelanggan akan memberikan gambaran yang jelas terhadap lingkungan bisnis. Kita membutuhkan sebuah alat ukur untuk mengetahui tingkatan loyalitas pelanggan kita. Alat ukur loyalitas akan membagi tingkatan loyalitas pelanggan menjadi empat tingkatan. Empat tingkatan tersebut adalah customer, satisfied customer, experienced customer, dan commited customer. Melalui cara ini, kita bisa memetakan kondisi loyalitas pelanggan dengan lebih baik apakah pembelian ulang atau merekomendasikan layanan atau produk lebih didorong oleh program loyalitas seperti promosi ataukah karena superioritas layanan dan produk yang kita miliki. Tentu, ini akan memberikan arahan bagi strategi pemasaran yang lebih jelas. Penggabungan kepuasan pelanggan dengan pengetahuan terhadap tingkatan loyaliltas pelanggan akan mempermudah kita menganalisis tentang pelanggan, apakah termasuk yang puas tapi tidak loyal, puas tapi loyal, tidak puas tapi loyal, dan tidak puas dan tidak loyal. Dengan demikian, kita akan lebih mudah menentukan pertumbuhan perusahaan berdasarkan dua pengukuran pelanggan.
alam Malcom Baldrige-sebuah metode pengukuran kualitas kinerja manajemenmensyaratkan pengukuran customer centric. Dalam berbagai penelitian, pengukuran customer centric sering dikaitkan dengan survei kepuasan pelanggan. Survei ini bertujuan untuk mengetahui indeks kepuasan pelanggan dari sebuah produk atau layanan tertentu. Semakin tinggi indeks kepuasan yang didapatkan oleh perusahaan semakin baik penilaian terhadap perusahaan dalam hal customer centric. Mengapa survei kepuasan sangat penting? Kepuasan sering dihubungkan dengan kinerja keuangan perusahaan pada masa datang. Tentu hal ini didasarkan oleh berbagai kajian yang bersifat longitudinal. Kajian ini menunjukkan bahwa ketika perusahaan berhasil memuaskan pelanggan maka di masa datang perusahaan akan mendapatkan manfaat seperti menurunnya biaya transaksi, pelanggan yang lebih toleran terhadap harga, cross buying, positive referral, keuntungan finansial, dan share holder value. Sehingga banyak pendapat yang mengatakan bahwa kepuasan adalah sebuah ukuran keberhasilan Ukur loyalitas perusahaan pada masa datang dari sisi kinerja Selama kita mengukur loyalitas berdasarkan keuangan. dua indikator yaitu kerelaan untuk merekomenPendapat di atas tidak selamanya bisa didasikan kepada orang lain dan adanya pembebuktikan secara empiris di Indonesia. Banyak lian ulang baik frekuensi maupun volume. Kita perusahaan justru menemukan ketiadaan korelasi antara kepuasan dan ki50.00 4.200 Pertumbuhan nerja keuangan. Kemudian, 4.150 41.52 4.137 bagaimana kita memaknai 40.00 DPK tabungan (%) 3 36.96 6.96 4.100 survei kepuasan 4.060 32.36 pelanggan? 4.050 4.036 28.30 30.00 4.025 27.56 4.012 3.979 Hal yang perlu dipahami 24.87 25.00 4.000 24.48 3.966 23.94 23.39 adalah bahwa kepuasan pe22.47 3.970 20.00 3.950 3.960 3.936 18.10 17.42 langgan merupakan indi3.900 14.01 12.60 3.878 kator subjektif untuk me10.78 10.00 3.850 3.874 nilai kinerja unit bisnis. Se5.65 3.800 bagai indikator objektifnya 0.00 3.750 2005 adalah kinerja keuangan. 2003 2004 2006 2007 -6.49 3.700 Sehingga kita jangan -7.97 -10.00 2003 2004 2005 terjebak terhadap pemi-13.14 kiran bahwa kepuasan BRI (Britama) -20.00 Bank BCA Bank BNI merupakan indikasi terSumber: Frontier 2008 Bank BRI Bank Mandiri Sumber: BI 2008 hadap kinerja keuangan.
P
R. PRADOPO Head of Marketing Knowledge Frontier Consulting Group
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com, rpradopo@gmail. com
4.158 4.110 4.036 4.013
4.040 4.034 4.004
4.044 3.953 3.952
3.899 3.862
Indeks kepuasan produk tabungan 2006
2007
2008
Bank Mandiri (Tabungan Mandiri) BNI (Taplus) BCA (Tahapan) BISNIS/HUSIN PARAPAT
STRATEGI Kewirausahaan lewat P AGOES TINUS LIS INDRIYANTO Dosen Universitas Ciputra Surabaya
ada November 2010, digelar pekan kewirausahaan dunia atau global entrepreneurship week (GEW). Acara tersebut menghubungkan orang-orang yang berasal dari seluruh dunia melalui kegiatan lokal, nasional, dan global yang dirancang untuk membantu mereka mengeksplorasi potensi yang mereka miliki sebagai orang yang pertama kali memulai dan inovator. Hampir 100 negara secara bersamaan menjadi tuan rumah event ini. Di Indonesia, Universitas Ciputra Entrepreneurship Center (UCEC) adalah organisasi resmi yang ditunjuk oleh panitia global GEW untuk menjadi tuan rumah GEW di Indonesia. Entrepreneurship menjadi kebutuhan yang mendesak di Tanah Air. Di ranah kependidikan, Ciputra meyakini bahwa entrepreneurship dapat dilatih dan disampaikan melalui ranah pendidikan. Lebih-lebih, perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan berkewajiban untuk menghasilkan outcome yang tidak sekadar menambah deretan pencari kerja, tetapi dari mereka mampu membuka lapangan pekerjaan baru yang berguna bagi masyarakat luas. Sesuai dengan imbauan Presiden SBY dan diperkuat oleh pernyataan Menteri Pendidikan M. Nuh, pendidikan entrepreneurship telah menjadi salah prioritas dalam sistem pendidikan nasional. Di kalangan pendidikan tinggi, hal ini direspons secara aktif oleh Dikti dengan langsung mengirimkan 15 dosen dari berbagai perguruan tinggi untuk belajar lebih dalam tentang entrepreneurship di Kauffman Foundation (yayasan entrepreneurship terbesar di dunia) di Amerika Serikat pada awal 2010 ini. Maka relevansi peningkatan kualitas dosen hendaknya tidak
Peran dosen Mengutip pernyataan legenda hidup entrepreneurship di Indonesia, Ciputra, seseorang bisa menjadi entrepreneur melalui “3 L”, yaitu lahir, lingkungan, dan latihan. Dalam hal ini L yang pertama tentunya terjadi secara alami, di mana maksudnya adalah seseorang yang lahir dari keluarga entrepreneur (tidak peduli dari etnis mana pun), biasanya akan lebih mudah untuk menjadi entrepreneur pada kemudian hari. Adapun, L yang kedua dan ketiga, yaitu lingkungan dan latihan, itulah yang bisa dimulai dan dilakukan di lingkungan pendidikan. Dalam hal inilah peran dosen menjadi sangat penting. Sering kali dipertanyakan banyak orang, apakah seorang dosen yang bukan entrepreneur, mampu mendidik mahasiswanya menjadi entrepreneur? Jawabanya tentu saja: Ya, bisa. Memang idealnya seorang pengajar entrepreneurship juga mempunyai pengalaman di dalam membuka usaha. Namun dalam hal ini, seorang dosen yang bukanlah seorang entrepreneur tetap bisa mendidik mahasiswa mereka menjadi entrepreneur yang andal dan sukses, asalkan dosen
BISNIS/ADI PURDIYANTO
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
pendidikan
sebatas program sertifikasi, tetapi semakin diarahkan ke arah kompetensi untuk mengefektifkan pendidikan tinggi mencetak entrepreneurentrepreneur baru di Indonesia. Dalam hal ini pemahaman dosen tentang pendidikan entrepreneurship dan kemampuan untuk mendidik mahasiswa menjadi entrepreneur haruslah menjadi salah satu kompetensi utama yang wajib dimiliki.
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], dan www.bisnis.com
15
Kemampuan untuk mendidik mahasiswa menjadi entrepreneur haruslah menjadi salah satu kompetensi utama yang wajib dimiliki. tersebut punya passion dan skills untuk jadi motivator dan fasilitator yang baik bagi mahasiswanya. Dalam pendidikan entrepreneurship sebenarnya peran dosen lebih banyak menjadi motivator dan fasilitator. Untuk bisa menjadi seorang motivator yang baik, seorang dosen harus memahami konsep dan memiliki pandangan positif tentang entrepreneurship. Seorang dosen yang tidak memiliki pengalaman menjadi seorang entrepreneur tetap bisa memberikan motivasi ke mahasiswanya dengan baik asalkan mampu memberikan gambaran yang jelas tentang peran pentingnya entrepreneurship untuk bangsa Indonesia; dan bisa memberikan contoh sosok entrepreneur yang jalan hidupnya bisa diteladani oleh mahasiswanya. Sebagai seorang fasilitator yang baik, fungsi dosen haruslah lebih banyak memfasilitasi proses belajar mahasiswa dengan memperkenalkan mereka ke dunia usaha yang sesbenarnya. Dalam hal ini, dosen dapat memberikan studi kasus tentang problem bisnis, strategi membangun perusahaan dan juga kisah sukses dari para entrepreneur-entrepreneur yang mampu membawa Indonesia menjadi lebih baik. Dalam hal menjadi fasilitator, dosen tidak hanya mengajar di kelas dengan sistem belajar mengajar biasa. Seorang dosen juga harus mampu memfasilitasi mahasiswanya untuk bisa belajar menjadi entrepreneur melalui proyekproyak bisnis nyata dengan panduan pengusaha atau entrepreneur yang sebenarnya. Jadi peran dosen lebih banyak ke arah memfasilitasi antara dunia bisnis nyata dan mahasiswanya. Dengan pengajaran melalui metode problem based learning dan project based learning, dosen bisa memegang peranan yang aktif mendukung mahasiswanya dari belakang untuk memulai melakukan proyek bisnis yang sesungguhnya sejak dini, sesuai dengan salah satu filosofi Ki Hadjar Dewantara “Tut Wuri Handayani”. Peran dosen sangatlah penting untuk bisa menjadikan Indonesia mempunyai banyak entrepreneur. Dengan menciptakan lingkungan yang memberikan latihan yang tepat, dosen bisa menjadikan mahasiswanya seorang entrepreneur yang andal yang bisa membawa Indonesia menjadi lebih baik. Kiranya juga perlu peran sinergi antara dosen dan guru dalam pendidikan entrepreneurship di Indonesia untuk semakin memperkuat gerak langkah pendidikan entrepreneurship secara komprehensif dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi.
12 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
SPIRITUAL LEADERSHIP Dan damai
S A. M. LILIK AGUNG Trainer dan Pembicara Publik. Mitra Pengelola High Leap Consulting
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], www.bisnis.com, dan
[email protected]
alju nan putih mulai turun dari langit. Dingin di luar, hangat di dalam. Ya, ada kehangatan pada sebuah kantor pusat industri pabrikan penghasil mainan yang produknya tersebar di lima benua (sengaja tidak saya sebut nama perusahaannya). Sang CEO dengan muka cerah membuka rapat akhir tahun yang dihadiri para pemegang saham. Lalu diuraikan berbagai macam pencapaian perusahaan. Pasar bertambah luas. Pabrik bertambah di berbagai negara. Jenis produk semakin bervariasi. Ujungnya laba meningkat pesat. Sang CEO lalu menutup penuturannya, ”Untuk semakin meningkatkan produksi dan semakin menekan biaya, maka kami melakukan dua hal. Pertama, peningkatan pemanfaatan mesin dan teknologi serta kedua mengurangi jumlah karyawan sampai 20%.” Tepuk tangan bergemuruh dari para pemegang saham. Sang CEO turun dari podium dengan muka cerah, senyum tersebar ke manamana. Hidangan makan siang tersaji. Lalu lagu Natal terdengar syahdu, “Silent night....holy night.....” Ya, sang CEO dengan jajaran manajemen puncaknya sungguh menikmati sepenggal hari menjelang Natal tersebut. Para pemegang saham mengangkat anggur merah tanda pundi-pundinya di ujung tahun itu akan membengkak. Damai di bumi, damai di hati bagi para pemegang saham dan jajaran manajemen puncak perusahaan bersangkutan. Namun, bagaimana dengan nasib karyawannya? Sungguh ironi. Atas nama efisiensi akan ada 20% dari total karyawan yang di PHK. Kabar gembira Natal pun menjadi tragedi yang tidak mengenakkan. Kawasan perumahan Kuningan di Jakarta hijau lagi asri. Senja berlalu, malam mulai menggeliat. Gerimis masih bertahan. Para tamu yang berasal dari berbagai kalangan—duta besar, menteri, kolega, karyawan—disambut tuan rumah dengan senyum khasnya. Sang tuan rumah—Martha Tilaar bersama suami—menggelar acara khusus mensyukuri berbagai anugerah yang diterima selama tahun itu. Acara doa—dalam tradisi Katolik disebut Misa Kudus—berlangsung khidmat. Selesai Misa Kudus, Martha Tilaar sedikit memberi sambutan. Intinya semua pencapaian yang bisa diraihnya lantaran berkat Tuhan, dukungan para konsumen dan koleganya. Tentu tidak boleh dilupakan, lantaran jerih payah luar biasa dari seluruh karyawannya. Doa syukur ini tak lain merupakan wujud apresiasinya kepada karyawan. Martha Tilaar tidak sedang pamer diri. Tidak pula sedang berpura-pura sok suci lantaran perayaan Natal segera datang. Ada hubungan signifikan antara kebiasaan Martha Tilaar menyelenggarakan Misa Kudus menjelang Natal dengan tindakannya sehari-hari. Damai di bumi, damai dihati menjadi fakta tidak terbantahkan ketika semua jajaran karyawannya bersuka cita menjelang penutupan tahun lantaran berbagai ‘reward’ yang diberikan perusahaan kepadanya. Martha Tilaar tidak hanya berbagi kepada keluarga, pemegang saham, jajaran tinggi manajemen. Namun, kepada seluruh karyawan
di Bumi...
tanpa peduli jenjang kepangkatan.
Memaknai Natal Pada era kekinian terasa bahwa pesan Natal melalui gebyar perayaan duniawi terlihat kentara. Pohon Natal dengan Santa Klaus membuat indah mal, plaza, dan pusat keramaian. Lampu-lampu malam semakin berpendar dengan kerlap-kerlipnya. Begitu pula pada perusahaan di bulan Desember yang berbarengan dengan perayaan Natal, akan menutup buku dengan mengevaluasi kinerjanya. Ada yang mengalami pertumbuhan signifikan. Ada yang bertumbuh tetapi hanya sejajar dengan tingkat inflasi. Ada pula yang statis, alias jalan ditempat. Tidak sedikit yang mengalami penurunan kinerja. Bahkan tidak jarang gulung tikar. Dua kasus seperti disebut di atas—perusahaan penghasil mainan dan PT Martha Tilaar Group—mengalami pertumbuhan signifikan. Hanya saja terjadi perbedaan perilaku yang menganga. Pada perusahaan penghasil mainan, keuntungan menetes deras kepada pemegang saham dan jajaran manajemen (jumlahnya terlalu minoritas), sementara 20% karyawannya menunggu waktu di-PHK atas nama efisiensi. Sebaliknya dengan PT Martha Tilaar Group.
BISNIS/ADI PURDIYANTO
...penghujung tahun harusnya juga memberikan suka cita kepada seluruh karyawan perusahaan. Apalagi kalau merujuk pada sejarah masa lampau ketika mula pertama perusahaan ada.
Penghujung tahun tak lain perayaan bersama untuk menikmati sekaligus mensyukuri apa yang dianugerahkan Tuhan selama ini. Menjadi bukan peristiwa aneh apabila di ujung bulan 2010 ini Martha Tilaar selaku pendiri PT Martha Tilaar Group mendapat penghargaan prestisius dari PBB lantaran kontribusi perusahaan kepada kemanusiaan, lingkungan, dan karyawan. Damai di bumi, damai di hati merupakan jargon Natal yang selalu berulang saban tahun. Maknanya tak lain bahwa kedatangan Yesus ke dunia memberi kedamaian dan suka cita kepada umat manusia. Apabila ditarik ke ranah perusahaan, penghujung tahun harusnya juga memberikan suka cita kepada seluruh karyawan perusahaan. Apalagi kalau merujuk pada sejarah masa lampau ketika mula pertama perusahaan ada. Berdirinya perusahaan tak lain untuk untuk memakmurkan masyarakat, menyejahterakan karyawan, dan baru memberikan keuntungan kepada pemilik. Perusahaan-perusahaan awal yang mengurusi jalur kereta api, pos, dan logistik, instalasi listrik dan air, perkebunan dan pertanian, serta produk makanan semuanya untuk kepentingan masyarakat dan karyawan. Sayang dalam perjalanan sejarahnya niat mulia ini berbelok untuk kemudian berganti; keuntungan menjadi hak utama pemegang saham dan jajaran manajemen puncak perusahaan. Mayoritas karyawan mengiba-iba menunggu kebaikan pemegang saham dan pengelola perusahaan. Sekelompok orang penganut Kristen, ingin mempraktikkan ajaran Yesus dalam semua aspek kehidupan sehari-hari. Mereka berjejuluk kaum Quaker. Syahdan untuk memenuhi kebutuhan kelompoknya mereka mendirikan lembaga bisnis. Hanya saja lembaga bisnis ini harus dikelola secara jujur, bersih, dan mengedepankan nilai-nilai moral, baik itu untuk urusan operasional hingga produk yang dihasilkan. Karena berpedoman pada nilai-nilai ini, bisnis kaum Quaker maju pesat. Awal mula usaha didirikan hanya untuk memenuhi kebutuhan kelompoknya akhirnya melebar dicari banyak konsumen. Mau tidak mau bisnisnya berubah menjadi konglomerasi. Salah satu produk terkenalnya dan menguasai pasar hingga saat ini tak lain adalah Quaker Oats. Perusahaan Quaker sudah berusia ratusan tahun. Masih tetap eksis sampai detik ini. Hanya karena mempraktikkan apa itu yang disebut damai di Bumi, damai di hati. Selamat Natal.
14 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
MOTIVASI Menekuni
kerja ekstra A
da banyak kisah menarik yang bisa dipetik dari medan perang dunia kedua. Salah satunya adalah kisah perlombaan untuk saling memecahkan rahasia sandi pihak musuh. Setelah berusaha menciptakan berbagai kode sandi yang sulit, Jerman akhirnya mengembangkan sebuah mesin bernama Enigma yang sangat terkenal dan sulit ANTHONY DIO MARTIN dipecahkan. Managing Director Selama bertahun-tahun alat ini menjadi HR Excellency problem pelik bagi pihak sekutu, khususnya Amerika. Namun, setelah bertahun-tahun berusaha, akhirnya sandi Jerman itu pun bisa dipecahkan juga. Lantas, memahami bahwa bagaimanapun berbagai teknik dan cara dengan mesin sandi memiliki pola keteraturan yang pada akhirnya gampang untuk dipecahkan. Amerika pun berpikir keras. Akhirnya, pada 1942, Angkatan Bersenjata AS merekrut dan melatih 29 pemuda Indian Navajo dan mengirim mereka ke pangkalan yang amat dijaga kerahasiaannya. Orang-orang ini disebut sebagai “penyampai pesan” (the Kalau hanya kerja keras, bisa saja messanger). Mereka kita terus melakukan hal yang diminta untuk sebuah sama tetapi sebenarnya yang kita memikirkan sandi khusus dalam lakukan adalah hal yang bodoh. bahasa asli mereka yang akan sulit dipecahkan musuh. Mereka berhasil, sandi itu pun tak pernah dapat dipecahkan sampai sekarang. Puluhan tahun setelah perang berakhir, sandi rahasia itu tetap tersimpan aman, untuk berjaga-jaga seandainya dibutuhkan lagi. Itulah kisah persaingan untuk menjadi lebih baik, yang terinspirasi dari dunia perang yang sesungguhnya. Yang kali ini diwakili dengan perang menciptakan kode sandi yang sulit untuk dipecahkan oleh pihak musuh. Pertanyaannya sekarang bagaimanakah perang sandi ini relavan dengan kehidupa personal kita? Cobalah Anda perhatikan di sekitar Anda, apalagi kalau kita berada di dunia bisnis. Sebenarnya, kita pun terus-menerus berada di medan perang. Perang untuk menjadi lebih baik, perang agar diingat oleh konsumen kita, perang agar peringkat kita naik, perang agar market share kita semakin besar. Bukanlah itulah perang yang tengah kita geluti? Artinya, kitapun berada dalam suasana perang ‘mencapai kesuksesan’ yang lebih baik. Memang bukan fisik, tetapi secara mental, kita terus-menerus berada di medan perang itu.
Kerja ekstra
Pertanyaan, saran, kritik, dan komentar dapat disampaikan ke redaksi melalui:
[email protected], www.bisnis.com, dan www.hrexcellency. com
Analogi tetang perang dan bagaimana para militer menyikapi medan perang, merupakan bentuk pembelajaran terbaik bagaimana kita seharusnya menyikapi perang ‘kesuksesan bisnis serta karier’ kita saat ini. Lihatlah seorang tentara atau pasukan yang berperang. Mereka dituntut bekerja, bukan saja keras tetapi juga cerdas. Dua-duanya diperlukan. Seorang pasukan, kadang harus bangun awal sebelum musuhnya bergerak. Kadang pula harus menyerang ketika musuhnya tertidur. Bahkan, untuk mencapai suatu target, mereka kadang harus bersusah payah melewati medan yang sulit, mengamati
dan menyelidiki dengan saksama bahkan tidak boleh beristirahat, sampai tujuan itu tercapai. Itulah kerja keras yang ditunjukkan. Namun, kerja keras, juga percuma. Percuma saja, seandainya para pasukan bekerja keras dengan hanya membawa anak panah dan pisau, seandainya musuh sudah menggunakan senapan. Namun, percuma juga menyerang pagi-pagi dengan senapan sederhana, sementara musuh sudah menggunakan senjata otomatis yang mampu memuntahkan begitu banyak peluru sekali ditarik pelatuknya. Jadi, seorang pasukan juga dituntut menemukan cara yang lebih hebat, dan cara yang lebih baik. Itulah berpikir cerdik. Nah, dalam kenyataannya, sekarang ini banyak orang mengatakan, “Janganlah bekerja keras, bekerjalah lebih cerdas!”. Maka, menurut saya hal itu, tidaklah benar. Kita membutuhkan kerja ekstra. Artinya ya mencakup kerja keras dan juga kerja cerdas. Masalahnya, kalau hanya kerja keras, bisa saja kita terus melakukan hal yang sama tetapi sebenarnya yang kita lakukan adalah hal yang bodoh. Melakukan hal yang sama dengan cara lama, padahal sudah ada cara yang lebih efektif dan lebih cepat, itulah bentuk kelalaian atau kebodohan. Tapi di sisi lain, istilah kerja cerdas pun bisa mengandung makna yang negatif, seolah-olah ‘beti’ (beda tipis) dengan kerja orang yang malas. Jadi kedua-duanya kita perlukan untuk berhasil.
Bayar ongkos kerja ekstra Baru-baru ini ada seorang penyanyi wanita musik country yang baru saja mendapatkan Grammy Award. Untuk penghargaan ini, dia harus menunggu sekitar 9 tahun lamanya. Pada saat diwawancarai, ia mengatakan, “Setiap tahun saya gagal, saya tahu bahwa saya harus bekerja lebih keras dan berlatih lebih banyak lagi dari penyanyi yang lain. Saat mereka sudah tidur, saya masih latihan dan saat mereka belum bangun, saya sudah mulai latihan”. Itulah kerja keras yang dibayar oleh di penyanyi ini, tetapi jawabannya belum cukup hanya sampai disitu. Ia pun mengatakan, “Setiap ada kesempatan, saya pun melihat dan mendengarkan bagaimana suatu lagu dinyanyikan. Saya berlatih serta menperdalam teknik menyanyi mereka serta bereksperimen dengan teknik menyanyi yang baru. Itulah yang membuat saya seperti sekarang!” Nah itulah bentuk kerja cerdasnya. Hal ini mengajarkan kepada kita tentang ongkos sukses yang sesungguhnya yakni kerja keras serta kerja cerdas penyanyi sukses tersebut. Ini juga berarti kalau kita pun ingin sukses dalam karier dan bisnis kita, mungkin saatnya buat kita untuk bekerja keras dan bekerja lebih cerdas.
Aplikasi kerja ekstra Sekali lagi, kerja ekstra adalah gabungan antara kerja keras dan kerja cerdas. Banyak orang ingin sukses dan berhasil, tetapi belum
BISNIS/ADI PURDIYANTO
sukses-sukses karena hanya mau kerja cerdasnya, tetapi kurang kerja kerasnya. Mereka bangun lebih siang, sibuk memikirkan waktu liburan, senang ngobrol dan chatting serta menghabiskan waktu untuk halhal yang sebenarnya tidak memberikan nilai tambah. Banyak bermimpi dan berandai-andai serta mudah menyerah. Orang-orang seperti ini, senang sekali ketika diajarkan bahwa mereka harus ‘kerja cerdas’. Mereka berpikir bisa menghasilkan pekerjaan kualitas bagus dengan cara-cara yang ‘malas’. Tentu saja ini kesalahan yang fatal! Akibatnya, mereka biasanya jarang sukses dan berhasil. Padahal, Malcolm Gladwell dalam bukunya Outliers mengatakan dibutuhkan sekitar 10.000 jam terbang, bagi seseorang untuk sampai betul-betul dikatakan ‘master’ dalam bidangnya. Perhatikan mereka-mereka yang sukses, pasti ada unsur kerja kerasnya. Sampai-sampai dikatakan bahwa Michael Jordan yang sukses pun masih tetap latihan, sementara orang-orang susah capek latihan dan pulang ke rumahnya. Selain kerja keras, tentu saja perlu kerja cerdas. Artinya, kita pun harus mempertanyakan pula apakah ada cara-cara yang lebih baik daripada yang kita lakukan selama ini. Cobalah untuk selalu terbuka mata Anda. Sering-seringlah amati dan lihat kompetitor Anda. Lihat bagaimana mereka melakukannya. Apa yang membuat mereka menjadi lebih baik. Lantas, Anda harus memikirkan apa cara yang lebih baik yang bisa Anda lakukan dibandingkan dengan mereka. Itulah yang namanya kerja cerdas. Seperti kisah di atas soal bagaimana tentara Amerika akhirnya menggunakan pemuda suku Navajo untuk menciptakan bentuk sandi yang baru, demikianlah mereka memberikan contoh cara bekerja cerdas. Mulai sekarang, semoga kita tidak hanya punya goal dan impian tetapi juga bersedia melakukan kerja ekstra kita. Artinya, kalau ingin sukses, kita harus bekerja jauh lebih rajin dan lebih disiplin dibandingkan dengan yang lain. Selain itu, kita pun perlu bekerja lebih cerdas. Selalu ada ongkos untuk menjadi sukses, sahabatku!
16 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
WIRAUSAHA
HILMAN HIDAYAT Bisnis Indonesia
& ROBERTO PURBA, BUNGA KUSUMAH Kontributor Bisnis Indonesia
Berkibar FOTO-F OTO
: BISNIS /LUKM AN GU SMANTO
P
dengan keripik nangka
erempuan muda itu tampak serius mengupas buah nangka pada Sabtu pagi saat kunjungan sejumlah pejabat bank BJB ke Majalengka, Jawa Barat. Sambil mengeluarkan biji dari daging buah, sesekali dia melihat hasil kupasannya yang sudah tertumpuk rapi di sebelahnya. Aroma manis nangka yang menggiurkan pun menghiasi setiap sudut ruangan. Rasa-rasanya ingin langsung menggigit buah itu, apalagi di luar matahari bersinar begitu teriknya. Setelah proses pengupasan selesai, nangka matang itu siap diolah menjadi keripik. Di sudut lain bangunan, tiga mesin vacum dryer yang juga berfungsi untuk menggoreng buah sudah siap digunakan. Popon Suhaemah, pemilik usaha keripik dan oleh-oleh khas MaPopon berambisi mening- jalengka dengan merek katkan kapasitas produksi dagang Ibu Popon, mengatakan membutuhkarena kesempatan ekspor kan pasokan buah itu ada di depan mata. sedikitnya 4 ton untuk membuat 400 kg keripik nangka setiap bulannya. Selain nangka, ibu dua anak ini juga antara lain memproduksi keripik pisang muli, keripik salak, dodol pisang, dan emping jagung. ”Kami membutuhkan bahan baku sekitar 6,2 ton nangka, pisang muli dan salak untuk membuat keripik. Dari jumlah bahan baku itu bisa menghasilkan keripik sebanyak 620 kg per bulannya,” katanya belum lama ini. Dari sekian banyak produk makanan olahannya, permintaan keripik nangka merupakan yang terbanyak. Alasannya, karena rasanya yang unik, ketersediaan makanan olahan keripik nangka pun terhitung lebih sedikit dibandingkan dengan jenis keripik lainnya di pasar. Hal ini karena ketersediaan bahan baku buah nangka yang belum tentu selalu ada setiap bulannya. Bagi Popon, kendala ketersediaan bahan baku merupakan salah satu tantangan untuk memacu produksi. Sebagian hasil produksinya itu untuk memasok kebutuhan toko oleh-oleh di beberapa kota, seperti Indramayu, Kuningan, dan Bogor. Selain itu, juga untuk memasok produk ke beberapa pasar modern di Bandung dan Cirebon.
Adapun, sisanya untuk dipasarkan sendiri di gerai oleh-oleh miliknya di Majalengka. Perempuan kelahiran Majalengka 45 tahun silam, yang pernah bekerja sebagai pegawai perusahaan karpet di Jakarta tersebut, mengakui kalau kapasitas produksinya saat ini masih relatif kecil. Selain minimnya beberapa bahan baku, permintaan produk makanan olahannya terus bertambah, bahkan sebagian di antaranya datang dari luar Jabar. Ambil contoh, Carrefour di Yogyakarta, Surabaya dan Bali mengaku berminat memasarkan produk makanan olahan tradisional itu. Tidak tanggung-tanggung, permintaannya untuk mengisi di 30 gerai pasar modern itu yang tersebar di tiga provinsi tersebut. Cerita banyaknya permintaan produk dari ritel itu bermula ketika Carrefour menyediakan pojok rakyat untuk memfasilitasi penjualan produk usaha mikro kecil menengah (UMKM). Popon dengan produk makanan olahannya ternyata berhasil menembus pemasaran produk melalui pasar modern itu di Bandung dan Cirebon. Hebatnya, penjualan dan permintaan di dua wilayah itu cukup bagus, sehingga Carrefour di provinsi lain ikut tertarik menjual keripik dan dodol buatan Popon.
Orientasi ekspor
”Cukup sulit mengolah pisang menjadi keripik, karena buah itu yang memiliki kadar air tinggi dan mudah hancur. Saya menggoreng pisang menggunakan vacuum dryer sekitar 2,5 jam,” katanya. Untuk memperkuat permodalan, Popon memutuskan mengakses kredit ke PT Bank Pembangunan Daerah Jabar dan Banten Tbk (BJB) sebesar Rp250 juta. Tentu saja, plafon pinjaman itu tidak diberikan sekaligus. Pada 2006, pengusaha yang memiliki 16 pekerja ini mendapatkan pinjaman senilai Rp9 juta untuk mengembangkan usaha makanan olahan. Plafon pinjaman terus bertamah karena usaha yang dia kelola tumbuh cukup signifikan. Koordinator Pemasaran Luar Negeri Asosiasi Industri Kecil Menengah Agro (Aikma) Jabar Bellatrix Idris mengatakan kendala produksi yang dihadapi Popon merupakan permasalahan yang dihadapi rata-rata UMKM makanan olahan di Jabar. adahal, peluang untuk meningkatkan penetrasi pasar, termasuk menggarap ekspor cukup terbuka. Melihat permasalahan yang ada di lapangan, membuat Aikma Jabar ikut turun tangan dalam hal peningkatan nilai produk. Misalnya saja dengan membantu pelaku UMKM membuat pengemasan produk, pelatihan kemampuan produksi, dan membantu membuka jaringan pemasaran. ”Hampir 75% produk anggota kami sudah terserap oleh pasar modern,” katanya. Dia mengakui untuk menembus pasar ekspor bukan perkara mudah, terutama di tengah keterbatasan kapasitas produksi. Solusinya, ialah dengan membangun klaster produk agar kapasitas produksi terkerek naik. Selain itu, dalam hal pengawasan dan standardisasi kualitas makanan olahan menjadi lebih mudah. Kesempatan pelaku UMKM makanan olahan untuk berkembang sebenarnya cukup terbuka, asalkan mampu menjaga kualitas produksi dan bisa mengembangkan jaringan pemasaran. Apabila pelaku UMKM dalam negeri sudah berpikir ke arah sana, diharapkan bisa menjadi penangkal manakala makanan olahan impor semakin membanjiri pasar lokal. Semoga.
P
Alasan lain Popon berambisi meningkatkan kapasitas produksi ialah karena kesempatan untuk ekspor sebenarnya sudah ada di depan mata. Namun lagi-lagi, tantangannya bagaimana agar produksi naik, tetapi kualitas produk tetap terjaga. Pasalnya, untuk menembus pasar ekspor syaratnya seabreg. Mulai dari mampu mengirim barang secara berkesinambungan, hingga kualitas dari makanan olahan itu sendiri yang harus lulus standar tertentu. Syarat untuk ekspor keripik pisang misalnya, produk harus renyah dengan tingkat kematangan relatif tinggi. Untungnya, Popon sudah memiliki tiga unit vacuum dryer untuk menggoreng pisang menjadi keripik. Dengan mesin itu, tinggat kerenyahan keripik sudah hampir mendekati standar internasional.
(
[email protected])
Eksekutif
17
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
Anthony Matthew Akili
Persiapan sejak
muda
Edwina
Kontributor Bisnis Indonesia
Sketsa: Edi t.
J
ika ingin melihat dunia, jadilah pengusaha agen perjalanan. Anthony Matthew Akili telah membuktikannya. President & CEO Smailing Tour and Travel ini sudah menjelajahi hampir semua benua di dunia. Minatnya pada travelling telah tumbuh sejak kecil. Ayahnya, Rudy Akili, memperkenalkannya pada travelling ketika merintis Smailing Tour and Travel pada 1976. Anthony masih ingat ketika itu ayahnya mengajak keluarganya berwisata ke negara tetangga, Singapura. Kecintaannya pada travelling membuat pe raih Face of the Future by Pacific Asia Travel Association (PATA) pada 2002 ini memilih meneruskan pendidikan ke sekolah menengah ilmu pariwisata (SMIP). Kemudian, ayah satu putera ini melanjutkan ke Chaminade University di Hawaii. Kali ini dia memilih jurusan Administrasi Bisnis. Perpaduan ilmu pariwisata dan bisnis Perpaduan ilmu pariwisata membuat Anthony diri mene dan bisnis membuatnya percaya ruskan bisnis agen percaya diri meneruskan perjalanan yang bisnis agen perjalanan yang telah dirintis sang dirintis sang ayah. ayah. Namun, ketika penyuka masakan Jepang ini menjabat sebagai Vice President Marketing di Smailing Tour pada 1997, negara ini dilanda krisis moneter. “Kami dihadapkan dengan banyak tantangan ketika krisis moneter terjadi. Banyak ide marketing yang dimiliki tetapi terkendala implementasi. Saya dan tim harus tetap bisa menakhodai perusahaan meskipun sedang kri sis. Caranya, beralih ke corporate travel, yakni memfasilitasi perjalanan dinas perusahaan,” tutur Anthony kepada Bisnis beberapa waktu lalu. Pengagum karya pelukis Affandi ini beralasan ketika krisis moneter, banyak orang memilih untuk membatasi perjalanan wisata. Tetapi, berbeda dengan perjalanan dinas yang tidak mengenal situasi krisis. Permintaan untuk per jalanan dinas jauh lebih stabil dibandingkan dengan perjalanan wisata. Sejak Anthony memimpin Smailing Tour, beberapa terobosan telah dilakukannya, salah satunya mendirikan PT Surprise Indonesia pada 2000. Anak perusahaan Smailing Tour
ini dikenal dengan nama Surprise’s Tour Wholesaler, yaitu perusahaan yang menjual paket wisata kepada agen perjalanan lain, bukan kepada pelancong langsung. Saat ini Surprise’s Tour Wholesaler sudah mengantongi lisensi International Air Transport Association (IATA) dan memiliki lebih dari 300 pelanggan dari berbagai agen perjalanan di Jakarta dan beberapa wilayah di Pulau Jawa. Inovasi yang dilakukan peraih The Best CEO versi sebuah majalah ini tidak berhenti di sana. Smailing Tour mengakuisisi American Express Travel (Amex Travel) cabang Indonesia pada 2007. Amex Travel adalah agen perjalanan inter nasional yang khusus menangani corporate travel perusahan-perusahaan kelas dunia. Akuisisi ini menghasilkan Smailing-Amex yang memosisikan diri menangani corporate travel para klien Amex Travel di Indonesia. Keberhasilan Anthony mengembangkan perusahaan turut memengaruhi performa Smailing Tour. Smailing Tour berhasil meraih penghargaan Indonesia Leading Outbond Travel Agent dari Kementrian Budaya dan Pariwisata baru-baru ini. Selain itu, Smailing Tour menorehkan prestasi sebagai travel agent terbaik versi Word of Mouth Marketing 2010 yang dilakukan oleh majalah SWA dan Onbee Marketing Research. “Perusahaan manapun termasuk Smailing tidak akan berprestasi berkat satu orang me lainkan hasil kerja keras tim. Kami memang bukan travel agent yang murah tetapi kami sangat mengutamakan kualitas demi tetap menjadi nomor satu,” ungkap finalis Entre preneur of the Year versi Ernst and Young ini. Anthony mampu melebarkan sayap Smailing Tour hingga memiliki 10 cabang di Jakarta, merintis Surprise’s Tour Wholesaler, meng akuisisi Amex Travel Indonesia, dan memiliki satu inbound travel agent di Bali. Berbagai penghargaan dia raih atas performa cemerlang sebagai CEO Smailing Tour. Apa kiatnya dalam berkarier? “Always aim to be the best. Kita harus punya tujuan dalam bekerja, jangan dijadikan rutinitas biasa saja. Saya selalu memasang target untuk menjadikan Smailing Tour tetap menjadi nomor satu setiap tahunnya. Untuk meraih target, perlu disiapkan strategi yang saya rancang bersama tim di Smailing,” ujar Anthony. Dalam menghadapi kompetitor, pria penyuka motor gede Harley Davidson ini mempunyai pandangan tersendiri. Menurut dia, keberadaan kompetitor justru membuatnya waspada. Ke waspadaan ini membuatnya berusaha bekerja dengan baik dalam setiap kesempatan sebelum diambil oleh orang lain. “Konsistensi adalah hal yang sangat dijaga oleh Smailing Tour dan memang ada harga yang harus dibayar. Ketika menghadapi komplain pelanggan, kami berupaya bertanggung jawab dan tidak membiarkan pelanggan menanggungnya sendiri. Kemudian, demi tetap konsisten, kami harus disiplin dan seluruh
BIO
data
Nama lengkap : Anthony Matthew Akili Tempat tgl. lahir : Jakarta, 7 Agustus 1973 Pendidikan: • Administrasi Bisnis Chaminade University, Hawaii • Master of Science, Arthur D. Little School of Management, Boston, Massachusetts Jenjang karier: • Vice President Marketing Smailing Tour & Travel • Senior Vice President Smailing Tour & Travel • President & CEO Smailing Tour & Travel
jajaran di perusahaan saling mengingatkan jika kami memiliki tujuan yang ingin diraih,” kata lulusan S2 Arthur D. Little School of Management, Boston, Massachusetts ini. Pecinta kuliner Travelling tidak bisa dipisahkan dari Anthony. Saking seringnya menjelajahi banyak tempat di dunia, dia tidak mampu menyebutkan lokasi wisata favoritnya. Dia beralasan setiap negara memiliki kekhasan masing-masing. Namun, An thony mengakui mengagumi Negeri Sakura. “Saya paling suka ke Jepang karena nega ranya indah dan civic attitude-nya baik. Penduduknya sangat peduli dengan orang lain, seperti mengenakan masker ketika sedang sakit atau merasa malu jika toilet umumnya kotor. Suatu attitude yang luar biasa dan sangat saya hargai. Tempat wisatanya merupakan kombinasi modern dan tradisional,” ujar Anthony. enurut pria yang pernah bekerja sebagai tour guide ini, sebelum menentukan tujuan wisata, harus diketahui betul alasan berekreasi ke sana, seperti wisata bersama keluarga atau hanya dengan pasangan. Tidak hanya gemar travelling, Anthony juga suka berwisata kuliner. Kedua kegemarannya ini berpadu ketika Anthony melancong ke berbagai tempat. Jika orang lain merasa perlu membeli cendera mata khas suatu negara, Anthony memilih untuk membeli makanan khas negara tersebut sebagai oleh-oleh. “Saya juga membeli buku resep masakan lokal negara itu untuk dipraktikkan di rumah.” Anthony juga suka memasak di waktu senggang. Kemahirannya memasak lahir ketika baru memasuki jenjang pernikahan. Ketika itu dia dan sang istri kebingungan untuk beraktivitas di akhir pekan dan kemudian menjatuhkan pilihan pada memasak. “Memasak itu sekadar hobi. Saya bisa masak makanan Indonesia, China, dan Barat. Seringkali kami mengundang keluarga dan teman untuk bersantap bersama di akhir pekan,” tutur Anthony. (
[email protected])
M
18
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
Fiesta
Anggota DPR Okky Asokawati (kanan), perancang mode Samuel Wattimena (kedua kanan), dan Ratih Sanggarwati, Dirut Lembaga Pendidikan Ratih Sang (kiri)
Direktur Jean Yip Margaret Vivi (kanan) dan Imon Sutrisno
Mimi Barbie, retail perhiasan (kanan) dan make up artist Eva Martana Foto-foto: bisnis/Reni Efita Hendry
Bersatu dalam fesyen A
sosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) kali ini merayakan kehadirannnya yang ke-17 berbeda dengan sebelumnya. Perayaan digelar pada hari kedua dari kegiatan Fashion Tendence 2011 di Grand Ballroom Hotel Mulia. Sudah tentu perhelatan itu dihadiri oleh banyak pencinta mode Ibu Kota. Rangkaian acara pesta itu dimulai dengan menikmati berbagai macam hidangan mulai dari tradisional hingga internasional. Sambil menikmati berbagai hidangan, mereka juga menyaksikan instalasi busana dari para anggota organisasi profesi ter sebut, yang masing-masing perancang menampilkan satu busana. Setelah menikmati berbagai macam hidangan itu, barulah para tamu masuk ke dalam ballroom hotel tersebut. Mereka memenehui ruang itu. Tentu acara itu diisi dengan menampilkan karya para perancang.
Terdapat 17 dari 179 anggota APPMI terpilih memperagakan busananya. Unik nya ke-17 perancang itu dipilih oleh dewan penilai yang terdiri dari sembilan fesyen editor dan pengamat mode. Para perancang pilihan ini adalah Afif Syakur, Anne Avantie , Dina Midiani, Eny Ming, Ferry Sunarto, Harry Ibrahim, Jeanny Ang, Lenny Agustin, Malik Moes tamam, Misan, Musa Widyatmodjo, Oka Diputra, Putu Aliki, Rudy Chandra, Sofie, dan Taruna K Kusmayadi. Mereka berkreasi sesuai dengan karak ter masing-masing yang tidak ada yang sama satu sama lain dengan panduan yang dikeluarkan oleh organisasi tersebut yang juga dipadukan dengan tren global. “Para desainer yang tampil ini dipilih oleh sembilan pengamat mode di Tanah Air. Tapi, saya tekankan 17 desainer ini bukanlah yang terbaik di antara anggota lainnya di APPMI. Mereka ini lahir dan
berproses dalam naungan APPMI,” kata Ketua Umum Pusat APPMI Taruna K. Kusmayadi. Perancang senior Poppy Dharsono, salah seorang penggagas dan pendiri APPMI mengatakan tujuan dari berdirinya organisasi tersebut adalah untuk memaju kan dunia fesyen di Tanah Air dengan mewadahi perancang-perancang mode dari daerah-daerah. APPMI kini telah memiliki 11 ca bang, dua cabang di antaranya baru diresmikan, yaitu Aceh Darussalam, dan Makassar, sedangkan tiga cabang lainnya akan menyusul, yakni Kepulauan Riau, Jambi, dan Lampung. “Dengan fesyen, kreativitas anak bangsa, dari daerah terpencil sekalipun, bisa berkembang. Lewat fesyen kita bisa bersatu dengan desain yang berbeda-beda,” ujar Poppy yang kini juga menjadi ang gota DPR itu. (Reni Efita Hendry)
Presdir PT Metropolitan Retailmart Christine Barkie (kiri) dan perancang perhiasan Poppy Hayono Isman
Tjahyadikarta, (kanan), dan Presdir PT Indika Cipta Kreasi Marcia Rahardjo
Dewan Penasihat APPMI Musa Widiyatmodjo (baju batik) bersama pengurus lainnya
Fiesta
19
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
Yasushi Miyashita dan Kazumi Ogawa
Dari kiri ke kanan: Nubuko Shiojiri, Herawati Boediono, Wapres Boediono, dan Duta Besar Jepang Kojiro Shiojiri
Menlu Marty Natalegawa dan Cahyo Kumolo
Milad sang Kaisar
Foto-foto: Bisnis/Endang Muchtar
Dubes New Zealand David Taylor dan Dubes Indonesia untuk ASEAN Ngurah Swajaya (kiri)
Benny Butar-Butar dan Seiko Namba
Darwin Kong dan istri
I
ndonesia dan Jepang adalah teman sehati sebagai mitra strategis dua pihak maupun dalam pentas dunia. Demikian Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kojiro Shiojiri mengungkapkan keeratan hubungan kedua negara. Hal tersebut dia sampaikan dalam peringatan hari ulang tahun ke-77 Kaisar Jepang di Jakarta, yang dihadiri berbagai kalangan usaha, pemerintahan serta pejabat diplomatik negara lain. ”Kokoro no tomo adalah lagu yang banyak dinyanyikan orang Indonesia. Saya ingin mengutip lagu tersebut untuk sebuah pesan, ingatlah diriku sebagai teman sehati,” kata Dubes Shiojiri dalam bahasa Indonesia, yang mengundang tepuk tangan hadirin. ”Kemitraan strategis Indonesia-Jepang diharapkan terus berlangsung dan semakin erat,” demikian pernyataan Shiojiri, senada dengan harapan Wakil Presiden Boediono, yang hadir dalam kesempatan itu. Boediono yang didampingi Herawati Boediono berdiri satu panggung dengan
Dari kiri ke kanan: Kevin Booth, Hartmut Stefanski, dan Bob Plath
Duta Besar Shiojiri dan Istri, sementara di latar panggung terpampang bendera Indonesia dan Jepang sebagai lambang persahabatan kedua negara itu. ”Atas nama pemerintah dan rakyat Indonesia, kami mengucapkan terimakasih atas hubungan erat ini, juga kepada negara sahabat lain. Terimakasih atas dukungannya,” kata Boediono. Wapres mengatakan bahwa hubungan Indonesia dan Jepang merupakan hubungan yang panjang dan dalam. Tokoh pemerintahan yang hadir dalam acara tersebut antara lain Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Menteri Perindustrian MS. Hidayat, Menteri PPN/ Kepala Bapenas Armida Alisjahbana, Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad, dan sejumlah pengusaha serta undangan lainnya. Duta besar dari negara lain terlihat beramah tamah dengan Dubes Shiojiri, yang menyambut tamu di depan pintu masuk ruangan di antaranya Duta Besar Selandia Baru untuk Indonesia David Taylor
dan Atase Pertahanan Jerman Col. Hartmut Stefanski. Hadirin dijamu makanan khas Jepang diiringi alunan musik dari pesinden asal Jepang Hiromi Kano yang membawakan lagu tradisional Jawa. Kaisar Jepang Akihito sebenarnya baru berulang tahun pada 23 Desember, namun pelaksanaan kegiatan tersebut dimajukan agar tamu dapat turut menghadiri hari ulang tahun Kaisar, yang dalam bahasa Jepang disebut Tenno Tanjobi. Di Jepang, acara serupa biasa diperingati Istana Kaisar dengan mengundang warga guna memberi kesempatan bertemu dengan keluarga Kaisar. Hari ulang tahun Kaisar Jepang menjadi libur nasional. Meskipun kaisar berganti seperti halnya Kaisar Meiji, yang memerintah pada 1867-1912, yang hari lahirnya pada 3 November dijadikan Hari Budaya. Sementara Kaisar Hirohito, yang memerintah pada 1926-1989, hari ulang tahunnya pada 29 April dijadikan Hari Hijau. (Algooth Putranto)
Dari kiri ke kanan: Suryo Bambang Sulisto, Kojiro Shijiorin dan istri, Nina dan Akbar Tandjung, MS. Hidayat
20
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
Karier Judith A. McHale
Dari bisnis ke diplomasi Candra Setya Santoso
S
Kontributor Bisnis Indonesia
etelah lebih dari satu tahun perencanaan, Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) akhirnya berhasil meresmikan sebuah pusat kebudayaan Amerika pertama di dunia yang menggunakan teknologi canggih dengan tema @amerika untuk publik di Indonesia. Tamu kehormatan dan menjadi pelopor berdirinya @amerika ini adalah Wakil Menteri Luar Negeri AS untuk diplomasi publik, penerangan dan kebudayaan, Judith A. McHale yang sangat mendukung pembangunan proyek ini dan dia terbang dari Washington DC ke Jakarta untuk melaksanakan pemotongan pita pada acara peresmian pusat kebudayaan ini. ”Saya sangat senang bisa datang ke Indonesia untuk meresmikan @amerika, ini sebagai perwujudan dari misi Presiden Obama untuk meningkatkan hubungan peopleto-people antara kaum muda Amerika dan Indonesia,” ujar McHale, saat ditemui di sela-sela acara peresmian @
Diintai & disadap Jika ditengok latar belakang keluarganya, McHale sangat disegani. Bagaimana tidak, dia dikenal sebagai puteri seorang pejabat Diplomat AS, yang lahir di New York City dan besar di Inggris dan Afrika Selatan pada masa Apartheid. Latar belakangnya ini menginspirasikan komitmennya yang tak pernah putus pada keadilan sosial dan keterlibatannya pada isu-isu pembangunan, khususnya di Afrika. Dirinya mengenang, pada saat masih kanakkanak, rumah keluarga McHale terus menerus berada di bawah pengintaian polisi dan disadap, teman-teman bahkan pihak keluarga mereka sempat ditahan dan disiksa. Dia juga berhubungan dekat dengan aktivis utama anti-Apartheid, termasuk Felicia Kentridge, yang dikenal sebagai pendiri South Africa’s Legal Resources Centre, dan suaminya Sidney Kentridge, pengacara hak-hak sipil terkemuka yang mendampingi Steven Biko, aktivis anti-apartheid yang tewas. McHale lulus dari the University of Nottingham di Inggris dan Fordham University School of Law di New York. Pada 1980-an, McHale bertugas sebagai General Counsel untuk MTV Network, mengawasi masalah hukum untuk MTV, Nickelodeon, dan VH-1. Dari pengalamannya yang berkembang selama bertahun-tahun hidup di luar negeri, McHale sempat menjadi arsitek utama dari ekspansi perusahaan yang begitu cepat di tingkat internasional. Pada 1987, McHale menjadi General Counsel di Discovery Communications, Nama : Judith A. McHale Pendidikan : saat itu Discovery masih sebuah • University of Nottingham di Inggris (1980) perusahaan kecil dengan saluran • Fordham University School of Law di kabel tunggal di AS. New York (1980) Dia terus meneliti kariernya Riwayat karier : hingga menjabat sebagai chief • General Counsel untuk MTV Network operating officer, chief executive (1980-an) • General Counsel, COO, CEO di Discovery officer, dan president, membantu Communications (1987-1997) Discovery menjadi salah satu • Anggota dewan pendidikan Maryland perusahaan media paling berhasil (1998-2002) di dunia, dengan lebih dari 100 • Aktif di Global Environment Fund (2006) saluran tersedia dalam 35 bahasa • Wakil Menteri Luar Negeri dan disiarkan ke lebih dari 1 miliar Amerika Serikat (2009-sekarang). pelanggan di lebih dari 170 negara.
BIO
Repro
amerika, di Pacific Place Mall, belum lama ini. Dirinya yang murah senyum mau berbagi cerita tentang kiprahnya menjadi salah satu pejabat yang disegani di negeri Paman Sam tersebut. McHale ditunjuk oleh Presiden Obama dan disahkan oleh Senat AS pada 21 Mei 2009 dan disumpah 26 Mei 2009. McHale pernah menjabat sebagai President dan Chief Executive Officer Discovery Communications, perusahaan induk dari the Discovery Channel, hingga menjadi perusahaan media global yang terkemuka dan berjangkauan luas dengan jumlah pelanggan mencapai 1,4 miliar di 170 negara. Saat itu, dia menjalin kemitraan di seluruh dunia dan menciptakan berbagai strategi inovatif yang memfokuskan pada pemahaman dan penghormatan kebudayaan yang berbeda dan menyuguhkan aspirasi setempat, agar bisa berhasil di pasar yang beragam.
data
Selama masa jabatannya sebagai president, pendapatan Discovery naik 10 kali lipat hingga melampaui US$3 miliar. Selama masa jabatannya sebagai president, pendapatan Discovery naik 10 kali lipat dengan pendapatan tahunan melampaui US$3 miliar. McHale dan staf lain di Discovery memahami betul pentingnya berkomunikasi dengan masyarakat di seluruh dunia. Merupakan hal yang lebih masuk akal untuk melibatkan masyarakat secara internasional sebagaimana mereka adanya, yang menghargai bahasa dan adat istiadat mereka, ketimbang menyuguhi mereka dengan program versi Amerika yang tidak orisinil. Discovery, hampir menjadi salah satu perusahaan media Amerika yang berkembang secara internasional, yang menghargai konteks budaya dan aspirasi setempat di jantung bisnis dan strategi kreatif mereka. Discovery memodifikasi sistem programnya untuk menghargai adat istiadat daerah para pemirsanya dan menerjemahkan – bukan hanya sekadar memberi subtitle – ke dalam 35 bahasa. McHale juga mencari jalan untuk membawa orang dari segala penjuru untuk bersama-sama membagi pengalaman. Bersama Discovery dia meluncurkan program berjudul Watch With The World yang meraup sukses dan banyak diputar di diwaktu prime time oleh stasiun-stasiun TV, sehingga bisa berbagi dengan pemirsa di mana saja. McHale kemudian mendorong terbentuknya kemitraan strategis, termasuk aliansi penting dengan BBC pada 1988 , sehingga membuat inovasi dalam pengabungan konten program berkualitas tinggi dan kekuatan distribusi global. Dia ikut memelopori beberapa proses akuisisi, termasuk pengambilalihan Learning Channel pada 1991 dan Travel Channel pada 1997. Sebagai seorang manajer perusahaan yang tumbuh cepat dengan ribuan karyawan, serta kantor cabang di 22 negara, dia memprioritaskan membangun tempat kerja di mana para karyawan berkembang secara profesional dan personal. Discovery secara konsisten menempati posisi sebagai salah satu tempat kerja terbaik, dan pada 2004, McHale dinobatkan sebagai ’National Family Champion’ oleh majalah Working Mother untuk kepemimpinnya. Pada 1998 Gubernur Parris Glendenning menunjuk dia sebagai anggota dewan pendidikan untuk negara bagian Maryland selama 4 tahun. Lalu pada 2006, setelah 20 tahun bekerja di Discovery, McHale memulai fase baru dalam perjalanan kariernya dengan bermitra dengan Global Environment Fund, sebuah perusahaan permodalan swasta berbasis di Chevy Chase, MD. Dia meluncurkan program GEF/Africa Growth Fund, sebuah instrumen investasi yang memfokuskan pada penyaluran modal untuk usaha kecil dan menengah yang bergerak dalam penyediaan kebutuhan dan jasa sehari-hari untuk Pasar Afrika. (
[email protected])
TREN
21 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
EDWINA Kontributor Bisnis Indonesia
Foto-foto: Bisnis/Edwina
Nasionalisme dalam kaus R
asa nasionalisme rakyat Indonesia membuncah selama Piala AFF 2010 berlangsung. Tim sepak bola nasional berlaga nama bangsa ke panggung sepak bola Asia. Banyak orang mengelu-elukan kebangkitan tim nasional setelah sekian lama terpuruk. Nasionalisme tidak hanya bisa ditunjukkan dengan mati-matian membela Tanah Air di lapangan hijau, mengikuti upacara bendera dengan khidmat, atau berprestasi menjadi pemenang olimpiade tingkat internasional. Ternyata, semangat cinta Tanah Air pun bisa dituangkan ke suatu medium bernama kaus. Kaus adalah pakaian yang tidak mengenal golongan. Siapa pun, dengan latar belakang apapun nyaman menggunakan kaus dalam kehidupan sehari-hari. Kaus juga mampu menjadi suatu fashion statement dengan desain yang tertera. Melalui medium kaus, Wahyu Aditya mengungkapkan kecintaannya pada Indonesia. Pendiri sekolah animasi HelloMotion ini awalnya iseng membuat blog yang tidak berisi kisah pribadi pada 2006. Menurut Adit, sapaan akrabnya, kisah pribadinya tidak menarik untuk disimak. Dia pun tertarik membuat blog berdasarkan hobi,
yakni desain. ”Konsep blog ini sudah dicita-citakan sejak kuliah. Suatu saat saya ingin berkontribusi untuk mengubah negara yang saya cintai ini. Namun, perubahannya dilakukan dari segi visual. Menurut saya, citra visual yang dimiliki Indonesia kurang menarik,” ungkap Adit. Blog bertajuk www.menteridesainindonesia. blogspot.com menjadi wadah pria kelahiran Malang ini untuk memamerkan beberapa logo pemerintahan yang telah didesain ulang. Tingkah nyeleneh Adit pun menimbulkan pro dan kontra. Pria yang juga seorang animator ini lantas mendirikan distro Kementerian Desain Republik Indonesia (KDRI) yang menjual kaus dengan kumpulan desain dari blog. Demi menyebarkan virus nasionalisme dan cinta Tanah Air, Adit menggunakan kaus sebagai medium. ”Pembeli yang rela mengeluarkan uang untuk kaus dan memakainya setiap hari. Hal ini membuktikan jika mereka mempunyai visi, semangat, dan statement yang sama dengan kami. Cara ini begitu mudah, nyata, dan sangat anak muda,” tutur penyuka masakan rawon ini. Langkah selanjutnya, Adit melibatkan pembaca blog untuk berpartisipasi dalam mendesain. Peraih penghargaan World Champion International Young Creative Entrepreneur dari British Council pada 2007 ini mengadakan kompetisi desain kaus bertema nasionalisme. Desain karya pemenang diaplikasikan ke kaus dan diberi royalti dari penjualan kaus. Adit menerima sekitar 1.500 desain kaus dan 100 desain telah dibuatkan kaus. Presenter Daniel Mananta juga menekuni bisnis kaus bertema cinta Tanah Air dengan nama DAMN! I Love Indonesia sejak Oktober 2008. Lulusan Edith Cowan University, Perth, Australia, ini merasa sebal ketika seorang teman kerap meng-olok-olok Indonesia. Padahal temannya itu adalah seorang warga negara Indonesia. Hal ini meresahkan dirinya jika semua anak muda berpikir demikian. ”Saya tegaskan untuk melakukan sesuatu yang bisa mengubah opini mereka. Sebagai seorang public figure, saya harus mampu
Dia merasa sebal ketika seorang teman kerap mengolok-olok Indonesia, padahal temannya itu adalah warga negara Indonesia. menginspirasi dan melakukan sesuatu untuk generasi muda,” ungkap presenter (VJ) MTV ini. Kemudian, Daniel memutuskan untuk membuat clothing label yang menjual kaus berkonsep cinta Tanah Air. Pilihan menjadikan kaus sebagai media untuk merepresentasikan konsepnya tersebut didasari oleh latar belakang orangtuanya yang berbisnis kaus. Seorang teman juga menyarankan memberi nama DAMN!, akronim nama aslinya. ”Idenya begitu simple, bagaimana caranya menunjukkan rasa cinta kepada Indonesia dengan gaya yang modern. Ibaratnya mengawinkan budaya tradisional dengan gaya modern. Kami mengedepankan suatu desain yang disebut urban Indonesia,” jelas pria kelahiran Jakarta ini. Oleh karena tidak memiliki latar belakang desain, Daniel menyerukan kalimat ”I Love Batik” pada kaus pertama yang dirilis DAMN! I Love Indonesia. Dia mengaku menyukai motif batik sebagai seni khas Indonesia tetapi kurang suka memakai kemeja batik. Menurut presenter Indonesian Idol ini, kemeja batik identik dengan sosok Pak Lurah. Motif batik juga menjadi ajang aktualisasi rasa cinta Indonesia. Penyiar radio yang juga pembawa acara Iwet Ramadhat mengenalkan motif batik dan filosofinya yang diwujudkannya melalui brand Tik T-Shirt, baju yang terbuat dari bahan kaus. ”Saya memulainya dengan memperkenalkan motif batik,” kata Iwet. Motif batik itu ada yang dibuatnya nyata dan ada pula yang samar-samar pada bahan kaus agar tidak memberi kesan yang berat. Ringan tetapi mempunyai ide kreatif yang berbeda dengan yang lain. Kalau mengenai teknik pembuatan batik, kata Iwet, sudah banyak orang melakukannya. (RENI EFITA HENDRY)(
[email protected])
22 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
KELUARGA
JIBI/Desy Suryanto
Tegar hadapi ketidaksempurnaan MARDIYAH NUGHARANI & EDWINA Kontributor Bisnis Indonesia
S
emua orang mengakui, bukan hal yang mudah membesarkan anak berkebutuhan khusus atau cacat. Tantangannya bukan sekadar soal fisik dan finansial, melainkan juga mental dan spiritual. Itulah yang dialami oleh sebagian orang tua di dunia ini, yang mungkin tidak ”seberuntung” kebanyakan orangtua lainnya yang dikaruniai anak-anak yang sehat dan tak kekurangan apa pun. Dengan penuh rasa keikhlasan dan kesabaran, Laili Fajri sudah belasan tahun merawat anak ketiganya yang cacat. Siswadi, begitu anak ketiganya diberi nama, terlahir secara normal 15 tahun lalu, tetapi tidak disangka kini kondisi tubuhnya cacat akibat kejang-kejang yang dialaminya saat masih berumur 10 bulan. Sejak saat itu Siswandi menderita gangguan celebral palsy atau gangguan motorik syaraf. Ini adalah kondisi pada bayi/anak di mana pesan antara otot-otot dan otak tidak berjalan mulus sehingga membuat tugas-tugas sederhana yang kita berikan kepada anak seperti mengambil benda yang ringan sekalipun menjadi sangat sulit. Cerebral palsy juga bukanlah penyakit khusus. melainkan menyebabkan serangkaian gangguan pada gerakan. Kondisi ini cukup bervariasi, mulai dari hampir tak kentara sampai harus duduk di kursi roda, tak dapat bicara atau bergerak, karena otak mengalami cedera di bagian pengontrol gerakan, sehingga sinyal otak tidak berfungsi. Kondisi fisik Siswandi berbeda dari orang kebanyakan. Tubuhnya kaku dan tangannya melengkung. Dia pun tak pernah beranjak dari kursi roda yang ditumpanginya selama ini. Melihat kondisi anaknya yang sedemikian rupa mulanya Laili tidak mampu menerima hal ini, tetapi menurutnya anak adalah anugrah dari
Tuhan yang harus diterimanya.
Jangan malu Berbekal keikhlasannya dan kesabarannya Laili selalu berusaha menghilangkan rasa malu pada dirinya karena memiliki anak dengan kondisi yang jauh dari kesempurnaan. Menurutnya, hanya orang tualah yang mampu mendukung kemajuan anaknya, apalagi anaknya bukan orang normal seperti kebanyakan orang lainnya, tentunya ia akan tertekan dan malah semakin terpuruk. ”Saya selalu berusaha enjoy saja dengan kondisi fisik Siswandi, saya sekolahkan supaya dia memiliki banyak teman dan terbuka, tidak perlu malu kalau saya punya anak yang cacat karena sensivitasnya lebih tinggi ketimbang orang normal pada umumnya,” tambahnya. Terkait dengan sensitivitas itu, dia mudah merasa diperlakukan tidak adil dan dampaknya dia akan mengalami penderitaan ganda. Menurut Laili, semestinya anak harus tetap mendapatkan kebahagian utuh dari orang tuanya agar terbebas dari rasa tertekan atas ketidaksempurnaan pada kondisi tubuhnya. Laili memaparkan sejak anaknya berusia 4 tahun, dirinya selalu membiasakan Siswandi duduk di kursi dan meja untuk anak TK, serta main lempar bola untuk melatih otot-otot motoriknya agar tidak terlalu kaku. Dia pun selalu menyediakan kerta-kertas folio, pensil, crayon, atau sepidol warna untuk mencari bakat dan minat yang dimilikinya. Hal yang membanggakan datang ketika Siswandi ternyata memiliki bakat di bidang menggambar dan mewarnai. Dia pun mendapatkan juara pertama di kelasnya.
Kompak & menerima Menurut Indri Savitri, Counseling & Education Manager Lembaga Psikologi Terapan
Anak-anak disable ini tidak perlu dipaksa dalam menekuni suatu bidang. Universitas Indonesia (LPT UI), hal yang pertama harus dilakukan para orangtua dengan anak disable sebelum mengembangkan potensi anak adalah menerima kondisi anak apa adanya. Jika telah berdamai dengan diri, pasangan, dan anggota keluarga lain terhadap diagnosis yang diidap anak, baru bisa mengeksplorasi bakat dan minat anak. Kekompakan keluarga mutlak dibutuhkan. Orangtua bersama kakak dan adik yang terlahir normal bekerja sama agar saudara dengan disability bisa terlatih mengurus dirinya sendiri. Pengajaran kemandirian adalah hal dasar yang diberikan. Anak disable diajarkan untuk bisa mengurus diri sendiri, mengerjakan tugas-tugas sederhana selayaknya anak normal. Keluarga yang kompak juga memengaruhi perkembangan potensi anak disable. Perkembangannya jauh lebih baik dan maju karena memeroleh dukungan dan semangat dari anggota keluarga lain. Setelah diajarkan kemandirian, anak disable baru bisa diarahkan minat dan bakatnya. Bidang yang diarahkan sebaiknya tidak akademik. Bagi sebagian orang tua, kemampuan akademik yang harus dikuasai anak disable hanya sebatas bisa membaca, menulis, dan berhitung. Oleh karena itu, umumnya anak-anak disable diarahkan minatnya ke bidang seni atau olahraga. Orangtua bisa berkonsultasi pada psikolog dalam mengamati minat dan bakat anak. Jika anak mengalami cacat fisik, pancaindra yang masih normal bisa dimaksimalkan dalam mengeksplorasi potensinya. Jangan sampai
SENI
25 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
Sukma rupa Foto-foto: Bisnis/Ema Sukarelawanto
EMA SUKARELAWANTO Kontributor Bisnis Indonesia
S
eni rupa tradisional Bali semakin menggeliat. Kekhawatiran banyak pihak tentang suramnya perkembangan seni lukis jenis ini dipatahkan dengan semakin seringnya digelar pameran dan melibatkan sejumlah seniman dalam pameran besar biennale seni rupa tradisional Bali. Puncaknya, baru-baru ini digelar pameran tunggal karya Wayan Naya bertajuk Sukma Rupa di Damping Gallery, Ubud, Bali. Pameran tunggal seni rupa tradisional Bali memang sangat jarang dilakukan, karena kebanyakan seniman tidak cukup waktu mengumpulkan karya untuk dipamerkan. Wayan Naya mengatakan sebuah karya minimal diselesaikan dalam waktu 3 pekan. Jika ukuran besar bisa 3 sampai 6 bulan. Namun, dengan kemauan dan tekad yang tinggi Naya berhasil mewujudkan keinginan berpameran tunggal dengan bantuan Wayan Sutarma, pemilik galeri. Wayan Naya lahir di Banjar Kutuh, Petulu, 18 Mei 1972. Dia mulai belajar melukis sejak kelas tiga sekolah dasar di bawah asuhan seniman Mangku Made Bartha.
P
Selain itu, juga dari lingkungan seniman di Banjar Kutuh Kaja, tempat dia tinggal. Keahlian lain Naya adalah melukis desain kimono, kaus, dan perlengkapan pakaian bali. Naya juga banyak belajar dari karya-karya dari seniman besar seperti I Gusti Nyoman Lempad dan Ida Bagus Made Poleng. Seperti halnya warga Bali pada umumnya, keterlibatannya dalam berbagai kegiaan adat juga menambah khazanah imajinasi dalam karya Naya. Dia terbiasa ngayah (gotong royong) di banjar, membuat wadah (perlengkapan ngaben) maupun terlibat pembuatan ornamen di pura. Tak heran jika karya Naya banyak menampilkan objek kehidupan sehari-hari orang Bali yang kental dengan ritual agama, mitologi, seni pertunjukan, serta aneka kegiatan lainnya. Dia sangat tekun mengamati aktivitas warga di lingkungan desa dan tergerak untuk melukisnya di atas kanvas. Perkembangan zaman pun dia abadikan di kanvas dengan memasukkan ikon-ikon modern. Naya termasuk salah satu eksponen pelukis tradisional Bali yang tampil pada era 1980-an. Pengamat seni rupa dan kurator Agus Dermawan T memasukkan angkatan ini sebagai generasi Pita Prada (Kreativitas Emas). Sebagai pelukis tradisional yang hidup pada era modern
Menampilkan objek kehidupan sehari-hari orang Bali yang kental dengan ritual agama, mitologi, dan seni pertunjukan. Naya memiliki banyak tangan yang mampu dan mau mengerjakan banyak hal dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan. Agus menilai Naya memiliki kekuatan sungging yang terperinci dan apik. Selain itu, sensibilitasnya dalam menyusun komposisi, kesadaran atas ruang dan jarak, serta kemampuannya menggarap setiap objek begitu tekun dan teliti. Jadilah karya lukisan Naya memiliki kekuatan pribadi. Wayan Naya hidup di tengah evolusi seni lukis Ubud yang kaya aliran dan gaya. Sebagai pelukis Wayan Naya tentu mengamati pergulatan seni yang terjadi di lingkungannya yang memberikan stimulasi, komparasi, dan tantangan. Menurut Agus di tengah hutan belantara seni lukis Ubud, lukisan-lukisan Wayan Naya ibarat pohon besar yang batang, cabang, ranting, dan daun-daunnya memancarkan sinar terang. Akar-akarnya menjanjikan pertumbuhan. (
[email protected])
Membangun benteng seni budaya
ada 2008 silam sekitar 30 seniman penekun seni lukis tradisi Bali membentuk Sanggar Pudak Bali. Mereka sebagian besar berdomisili di Banjar Kutuh Kaja, Ubud. Kelompok ini berniat menghidupkan aktivitas melukis, berkreativitas, mengembangkan inovasi, memperbanyak pameran, dan tentu saja meningkatkan kesejahteraan masing-masing. Adalah Wayan Sutarma, pemilik Damping Gallery yang mengayomi dan mengelola sanggar ini agar bisa mewujudkan keinginan bersama tersebut. Dia mendirikan Damping Gallery, yang diambil dari nama ayahnya, almarhum Made Damping, pada 2006 sebagai panggilan jiwa melanjutkan perjuangan sang ayah untuk melestarikan dan
memajukan seni rupa tradisi Bali. Sutarma kelahiran 19 Mei 1973 ini pernah kuliah di jurusan arsitektur Universitas Udayana. Namun, kesibukannya di berbagai aktivitas seni rupa membuat tugas akhirnya terbengkalai. Kendati begitu, dia tetap mengasah kepekaannya mendesain properti di antaranya galeri dan Kubu Kutuh Villa yang dia kelola. Sutarma rutin menyambangi seniman, memberikan dorongan dan memilih karya terbaik untuk dipamerkan, juga untuk diikutikan lelang di dalam maupun luar negeri. Sutarma menjaga hubungan baik dengan seniman maupun kolektor agar tetap memberikan simbiosis mutualisme yang saling menguntungkan. Karena kebiasaan mencermati lukisan, membuat dia
menjadi salah satu referensi untuk urusan memilih karya berkualitas. Beberapa pameran besar termasuk bienale seni rupa tradisional Bali juga menyertakan koleksi Damping Gallery. Ke depan, dia menaruh harapan besar agar sanggar bisa melahirkan karya terbaik dan bisa mengembalikan masa keemasan seni lukis tradisi. Untuk pameran tunggal Wayan Naya, Sutarma mengumpulkan 31 karya selama 10 tahun belakangan ini dengan tujuan untuk apresiasi dan tidak dijual. ”Mudah-mudahan pameran ini menginspirasi dan memotivasi seniman lain untuk menggelar pameran tunggal seni lukis tradisi yang selama ini jarang digelar,” kata Sutarma. (K2)
26 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
DRIVING
Honda Hibrid Foto-foto: Repro
Canggih dengan banderol
miring ALGOOTH PUTRANTO Bisnis Indonesia
P
abrik Jepang, Honda membuktikan ancamannya kepada Toyota dalam pasar mobil bermesin hibrid. Setelah merilis Honda Insight dengan bandrol hanya Rp184 juta, lebih murah dari varian terbawah Prius yang dilepas seharga Rp213 juta, Honda kini menyodok di pasar mobil kota. Sepanjang tahun fiskal 2009, Honda sanggup melego sebanyak 100.000 Insight, membuntuti Toyota yang berhasil menjual Prius sebanyak 270.000 unit di Jepang. Melalui varian Fit atau dikenal di Indonesia dengan nama Jazz, Honda di ajang pameran Paris Motor Show 2010 menyodok dengan varian hibrid dengan harga hanya 1,59 juta yen atau sekitar Rp172 juta yang bisa dibilang sangat bersaing dengan Jazz bermesin konvensional. Kendaraan yang akan dipasarkan di Inggris mulai 2011 mengusung teknologi IMA hybrid dengan motor listri yang digunakan pada Insight dan CR-Z tanpa mengurangi ruang dalam kabin. Selain baterai baterai lithium ion, mobil ini akan digabungkan dengan mesin 1.200cc. Sementara varian lainnya digabungkan dengan mesin 1.300cc i-VTEC, sama seperti dipakai pada Insight hybrid. Sumber energi IMA battery dan unit power control, terintegrasi di bawah lantai kabin, sehingga Magic Seats dapat dilipat dengan kemiringan sama dengan Jazz versi mesin bensin. Honda mengklaim Jazz Hybrid mengonsumsi bahan bakar hanya 4,4 liter per 100 km atau 22,7 km per satu liter bensin dengan ratarata emisi gas buang karbondioksida (CO2) 104 g/km, lebih bersih 21 g/km dari tipe bensin konvensional 1.200cc. Banyak keuntungan dan kenikmatan yang bisa didapat konsumen di benua biru terutama
Dengan harga hanya 1,59 juta yen atau sekitar Rp172 juta yang bisa dibilang sangat bersaing dengan Jazz bermesin konvensional.
di Inggris. Selain Jazz ramah lingkungan, konsumen akan terbebani biaya operasional lebih rendah. Pajak jalan misalnya, dibebaskan padai tahun pertama dan hanya dibebani 20 pound sterling pada tahun berikutnya. Selain itu Jazz Hybrid tidak perlu membayar retribusi jalan atau Congestion Charge, 8 pound sterling setiap hari Senin-Jumat di beberapa jalan utama di ibu kota Inggris tersebut. ”Kami berpendapat, dengan Jazz yang lebih bersih dan ekonomis akan sangat baik diterima konsumen. Mobil ini dibekali teknologi IMA hibrid yang sangat mudah digunakan dan pengguna tak perlu repot harus mencari setop kontak untuk mengisi ulang tenaga baterai,” ujar John Kingston, Government Affairs and Environment Manager Honda Inggris, seperti dilansir situs resminya. Seperti mobil hibrid Honda sebelumnya (Civic dan Insight), Jazz bisa berjalan hanya menggunakan motor listrik. Kelebihan lain yang Honda tawarkan pada unit ini, ruang bagasi yang luas karena kemampuan pelipatan kursi belakang yang bisa rata (magic seats).
Toyota tak diam Selain menyasar pasar dalam negeri dan Eropa, Honda Motor Co (HMC) lewat varian yang ada, seperti dilaporkan kantor berita
Nikkei, juga akan memproduksi kendaraan hibrida dengan baterai yang bisa dicas di rumah. Hal ini disampaikan langsung oleh Presiden HMC Takanobu Ito. Selain dua jenis itu, masih ada alternatif lainnya. Namun, Honda mulai memproduksinya pada 2013. Pihak Honda membocorkan sedikit soal hibrida plug-in. Mereka mengatakan, kendaraan dapat menempuh jarak 60 km atau lebih dengan 1 liter bensin. Amerika jadi wilayah pertama pengenalan sekaligus pemasaran produk tersebut. Lebih tepatnya lagi, Honda menunjuk California pada 2012. Satu hal menarik adalah rencana Honda untuk melabrak pasar tetangganya, China dengan kendaraan hibrid yang sudah 3 tahun hanya sekedar menjadi wacana meski Honda telah memiliki usaha patungan Honda China, Dongfeng Honda Automobile. Tentu saja aksi Honda hibrid yang cepat ini tidak dibiarkan Toyota yang siap memproduksi Vitz mulai akhir 2011. Produksi dilakukan di pabrik baru yang berlokasi di kawasan industri Miyagi, Kota Ohira, sebelah utara Jepang. Untuk memasok kebutuhan baterai mobil hibrida terbaru Toyota itu, Panasonic EV Energy Co akan digandeng. Produksi baterai tersebut juga akan memanfaatkan fasilitas pabrik baru yang mulai beroperasi akhir Januari 2010 di Taiwan, kawasan industri Miyagi. Menariknya, Toyota telah menjamin Vitz yang memiliki kemampuan konsumsi bahan bakar seliter bensin untuk 40 kilometer akan masuk ke pasar otomotif nasional. Dengan banderol sekitar 1,5 juta yen atau sekitar Rp151,3 juta per unit. (
[email protected]. id)
24 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
DIGIT@L
Dari kertas ke situs web GOMBANG NAN CENGKA Kontributor Bisnis Indonesia Foto-foto: Bisnis/Setyardi Widodo
K
etika Internet Relay Chat (IRC) digunakan untuk mengabarkan perkembangan terkini kudeta di Uni Soviet pada 1991, potensi Internet sebagai medium pembawa berita sudah terlihat. Namun, IRC lebih ditujukan sebagai sarana percakapan. Teknologi yang lebih sesuai buat lembaga berita tradisional baru muncul pada 1993, ketika Tim Berners-Lee menciptakan World Wide Web (WWW). Pada saat ini situs telah menjadi pesaing berat media tradisional, terutama media cetak. Tanggapan awal media cetak adalah memindahkan bentuk cetak hampir secara bulat-bulat ke web. Meskipun pada saat ini medium cetak juga sudah diolah menggunakan komputer, tetapi dokumen yang dipersiapkan untuk percetakan berbeda sifatnya dengan dokumen yang hendak dimuat di suatu situs web. Karena itu memindahkan sepenuhnya dokumen cetak ini ke web tidak dapat dilakukan tanpa modifikasi. Dokumen cetak pada dasarnya statis, dan tidak ada cara untuk mengaitkan satu tulisan dengan tulisan lain. Begitu pula dengan tata letaknya. Sekali suatu koran atau majalah dicetak pembaca tidak mungkin memandang tampilannya secara berbeda, kecuali bila pembaca tersebut menggunting artikel dan foto yang ada dan menempelkannya kembali di kertas. Pembaca juga tidak bisa memberikan
komentar langsung. Komentar hanya diterima di surat pembaca, dan surat tersebut tidak akan tampil di tempat yang sama dengan artikel. Namun situs jelas berbeda dengan media cetak. Situs pada dasarnya adalah rangkaian dokumen hiperteks yang ditulis dalam bahasa HTML (HyperText Markup Language), disisipi oleh bahasa pemrograman Javascript serta CSS (cascading style sheet) untuk tampilan. Sifat hiperteks memungkinkan sebuah laman web untuk saling bertautan satu sama lain, atau mengambil data dari beberapa sumber (situs/ web) yang berbeda untuk ditampilkan di satu tempat. Javascript menjadikan sebuah laman web lebih interaktif, sedangkan CSS memungkinkannya untuk dapat ditampilkan pada beberapa peranti sekaligus.
Sifat interaktif Interaksi adalah salah satu ciri khas situs web modern. Kita dapat melacaknya dari fitur buku tamu pada suatu situs yang sudah ada sejak laman-laman web awal bermunculan di Internet. Namun fitur komentar pada artikel kiranya baru dipopulerkan oleh blog. Situs berita tradisional sendiri pada awalnya tidak memiliki fitur ini, dan sampai sekarang juga masih ada yang tidak menyediakannya. Perkembangan terakhir dari situs berita adalah mengaitkannya dengan situs jejaring sosial, atau media sosial. Percakapan dan gosip merupakan kegiatan sehari-hari dalam situs jejaring sosial, dan berita dari situs tentunya menjadi sumber pembicaraan yang paling mudah. Keterkaitan dengan situs jejaring sosial ini cukup beragam. Ada yang ikut serta dengan menghadirkan akun, baik di Facebook ataupun Twitter. Pengguna jejaring sosial yang berlangganan akun tersebut akan mendapatkan berita terbaru langsung dari media sosial pilihannya, dan dapat langsung berkomentar di sana. Ada pula yang mengintegrasikan sistem komentarnya dengan Facebook dan Twitter. Facebook misalnya menyediakan Facebook Connect, yang memungkinkan pengguna jejaring sosial tersebut dapat login ke sistem komentar situs lain tanpa harus mendaftar lagi. Kebanyakan situs berita juga menyediakan tombol agar pengunjungnya dapat berbagi berita tersebut langsung di media sosial. Di Indonesia beberapa media Internet mengambil langkah lebih jauh lagi untuk merangkul keikutsertaan pembaca. Detik.com dan VivaNews yang dari awal memang berangkat sebagai media daring juga
Memindahkan sepenuhnya dokumen cetak ini ke web tidak dapat dilakukan tanpa modifikasi. menyediakan forum web untuk tempat berkumpul para pembacanya. Forum web ini dapat menjadi tempat diskusi hangat berita yang dipajang di situs utama. Meskipun dikelola oleh situs berita, forum tersebut juga bisa digunakan untuk diskusi topik lain, atau untuk mengobrol santai. Dengan demikian situs tersebut juga menciptakan komunitas sendiri. Selain forum web, blog juga dapat diasosiasikan dengan sebuah situs berita. Media terkemuka di luar negeri seperti The New York Times, The Economist dan The Guardian menyediakan blog untuk para wartawan dan kolumnis di situs webnya. Seperti blog independen, blog di media ini menawarkan opini dan analisis yang bisa muncul dengan cepat dapat ditanggapi oleh pembacanya. Media online di dalam negeri juga melakukan langkah serupa. Tempo memberikan tempat untuk para wartawannya menulis blog.tempointeraktif.com. Kompas dan Detik malah menawarkan blog untuk khalayak umum di Kompasiana.com dan Blogdetik.com. Ini tidak hanya menjadi sumber konten lain, tetapi juga turut membina komunitas baru.
Multimedia Meskipun pada dasarnya masih berbasis teks dan foto, situs memberikan kemungkinan lebih luas pada pengunjungnya. Ini dimanfaatkan oleh berbagai situs berita untuk tidak hanya menyediakan teks tetapi juga audio dan video. Dua jenis konten terakhir ini memang lebih banyak disediakan oleh lembaga pemberitaan yang berasal dari televisi dan radio. Namun media cetak yang hadir di web juga tidak jarang menyertakan keduanya di situsnya. Menyisipkan video dari YouTube misalnya sangat mudah dilakukan. Dalam hal ini biasanya video tidak menjadi sarana utama menyampaikan berita, tetapi merupakan pelengkap, ilustrasi atau bahan untuk dikomentari. Ketika media cetak bermigrasi ke web, dia menjadi lebih interaktif, lebih sosial dan dihiasi dengan audio dan video. Namun, tidak berarti bentuk cetak tradisionalnya sendiri akan menghilang: layanan unduhan berbentuk PDF (portable document format) dan ePaper yang lebih dekat atau sama persis dengan tampilan cetak kadang juga ditawarkan. (
[email protected])
28 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
MODIS
BISNIS/RENI EFITA HENDRY
Bukan sekadar waktu J
am tangan tidak cukup hanya satu. Sebab, fungsinya tidak sekadar petunjuk waktu, tetapi juga sebagai perlengkapan penampilan. Juga, karena setiap brand mempunyai desain yang
berbeda. Sebagai pilihan desain yang baru, patut diperhatikan desain jam tangan Charriol dari Swiss yang mempunyai desain berbeda dibandingkan dengan desain jam tangan lainnya. Swiss memang sudah dikenal sebagai produsen jam tangan mewah. Phillipe Charriol, pendiri sekaligus perancang Charriol Geneva, hadir waktu peresmian butik terbarunya di Plaza Indonesia, Jakarta. Sejak didirikan pada 1983, kata Philipe, perusahaan itu telah meraih reputasi internasional sebagai label koleksi jam tangan eksklusif mewah buatan Swiss dan penghargaan prestisius sebagai Watch of the Year dari Swiss Award pada 2005. Waktu peluncuran 1983, perusahaan itu menghadirkan jam tangan Celtic dan gelang Celtic Torq dengan bentuk rantai yang unik berupa motif kabel dan rantai yang menjadi ciri khasnya. Desain jam tangan itu pun sampai sekarang masih digemari oleh pasar, karena mempunyai desain yang berbeda. Desain yang timeless, mengutamakan fungsi, dan mutu tinggi. Pada kesempatan tersebut, pihaknya kembali menghadirkan desain jam tangan yang diberi nama Celtica, dan koleksi perhiasan Forever Young. Produk terbaiknya adalah jam tangan Celtic dan Saint Tropez dengan desain talinya yang berbentuk susunan kabel yang permukaannya dilengkapi garis miring sehingga bermotif seperti deretan empat atau lima tali tambang. Warna tali jam tangan yang kaku itu ada yang hitam dan ada pula putih. Ukuran lingkaran kerangka jamnya pun beragam dari kecil sampai besar, karena orang pempunyai selera yang berbeda-beda. Desain jam tangan itu tampil dengan gabungan desain klasik dan modern. Tali yang berbentuk deretan tambang itu tampil klasik dipadukan dengan desain jam tangan yang modern. Kebanyakan desain jam tangannya berbentuk bulat. Bagian permukaan terdapat perpaduan warna putih, hitam dengan sentuhan warna rose gold pada bagian angka-angkanya, sehingga tampil
modern dan mewah. Jam tangan bergaya sporty itu memiliki diameter 44 mm yang menjadi unggulan merek terebut. Jam yang dominasi warna hitam itu memiliki tampilan quartz-driven, chronograph dan petunjuk kalender. Rantainya terbuat dari lapisan PVD hitam yang kuat diberi sepuhan emas (pink gold-plated), mahkota berlogo dan berornamen seni pada setiap sisi. Adapun sebagai ornamen adalah aksen makota yang berwarna pink keemasan. Logo Charriol ada pada angka 12 dan 6. Enam baris karet hitam bermotif kabel merupakan ciri khas semangat Celtic. Ada pula yang berukuran kecil talinya berwarna perak digabungkan dengan jam bentuk budar yang dibagian pinggirnya berwarna rose gold. Tampil klasik. Jam tangan klasik nan mewah ini dihiasi oleh rantai dengan maritime-style. Produk ini tersedia dengan ukuran kecil berdiameter 20 mm yang sesuai untuk tangan para pelanggan Asia yang halus dan mungil. Jam ini tersedia dalam perpaduan bahan pink goldplated dan bronze steel, PVD hitam dan baja, atau rhrodiumplated dan baja. Semua dipadukan dengan coloured mother-of-pearl bezel dan empat baris gelang dan rantai. Model ini dapat dipadu dengan kreasi two-tone jewelry. Yang tak kalah menarik, perhiasan yang mempunyai desain khusus forever young. Coralie Charriol membuat lagi sebuah karya sebagai bagian dari koleksi ini. Perhiasan ini bebas dimaknai. Semua orang senang mengekspresikan identitas sendiri melalui gaya mereka yang unik. Dia memberi nama produk itu forever young sebab produknya yang trendi dan merefleksikan jiwa muda bagi yang mengenakannya. Desain yang unik membuat kalung dan cincin ini dapat dikenakan secara terpisah maupun bersama-sama. Sebagai cincin dapat menjadi bandul dari rantai kalung atau dikenakan sebagai pemanis jemari. (
[email protected])
RENI EFITA HENDRY Bisnis Indonesia
FOTO-FOTO: REPRO
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
FOTO-FOTO: REPRO
MODIS
29
Hengky Kawilarang
Marga Alam
Agnes Budhisurya
Gaun malam bernuansa
Defrico Audy
alam RENI EFITA HENDRY Bisnis Indonesia
B
agaimanakah kira-kira kecenderungan desain gaun malam tahun depan? Secara umum kesan gaun malam yang ditampilkan oleh sebagian anggota Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) pada hajatan tahunan Fashion Tendance 2011 mengambil inspirasi dari alam, dan kehidupan manusia yang dikemas modern, serasi, yang memiliki karakter kuat atau feminin. Enam anggota APPMI memberikan arahan desain gaun malam yang akan menyemarakkan acara pesta pada tahun depan. Mereka itu adalah Agnes Budhisurya, Allisa Listiawaty, Defrico Audy, Hengky Kawilarang, Lailawaty Nahrawi, dan Marga Alam. Masing-masing perancang memperagakan 10 desain. Busana tumpuk tetap mendominasi rancangan mereka. Detailnya juga beragam, sehingga Anda dapat memilih sesuai dengan karakter masing-masing. Perancang senior Agnes Budhisurya yang dikenal dengan lukisannya mengusung tema Langgeng Dahayu. Dia mengambil inspirasi dari bunga teratai. Dari bentuk lekukan daun dan bunga lotus itu dilukisnya pada bahan lembut yang tipis. Untuk mewujudkan keindahan daun dan bunga teratai itu dilakukannya melalui gradasi warna hijau, atau merah muda. Lalu dia rancang busana yang asimetris dari bahan yang melambai, sehingga memberikan suatu kelembutan yang romantis. Lalu perancang muda Alisa Listiawaty mengangkat tema Enchanted yang sebagian motifnya juga dilukis, namun
tidak semua bahan dilukisnya. Koleksi gaun malam tahun depan, dia memadukan warna polos dan bermotif yang merupakan kekuatan karyanya. Warna-warna kuat serperti biru, merah, kombinasi merah marun dan bahan bermotif menjadi arahannya untuk 2011. Keindahannya terlihat dari kehadiran padupadan bahan polos pada bagain rok dan bahan lukisan pada bagian dada dengan kombinasi warna yang saling terkait, sehingga tampak indah. Apalagi adanya penabahan sedikit kristal pada bagian dadanya dapat menambah kesan mewah gaun itu. ”Saya menghadirkan konsep masa depan dengan dilatarbelakngi suatu harapan,” kata Allisa. Kombinasi warna warni juga dihadirkan oleh perancang Lailawati Nahrawi. Dia mengambil ide dari proses perubahan metamorfosis kupu-kup yang diwujudkannya melalui pemilihan kombinasi warna yang indah. Ada perpaduan warna kuning emas, hijau, terakota dari bahan taffeta, chiffon, dan lace. Dia menghadirkan gaun malam dengan kombinasi beberapa warna dan aksen. Gradasinya juga terdapat pada bagian atasan. Berbeda dengan karya Defrico Audy yang mengusung tema Neo Tribalism. Dia terinspirasi dari dua suku di Tibet dan Bali. Dari suku Tibet diambil cara berbusananya yang bertumpuk lalu digabungkan dengan penggunaan bahan kain tenun Ende dari Ubud Bali. Kekuatan gaun yang diwujudkannya patut dipertimbangkan oleh kaum muda yang mempunyai karakter kuat. Dia mengolah kain tenun yang bermotif
digabungkan dengan bahan modern, sehingga tampil nuansa etnik tampil modern. Bagi penggemar warna klasik hitam atau kuning gading, Anda dapat memilih rancangan Hengki Kawilarang atau Marga Alam, tetapi tetap mempunyai karakter yang berbeda-beda. Meski Hengki Kawilarang mengusung tema Noir d’amor, dari bahan berwarna hitam yang mengekspresikan suasana gelap romantisme percintaan yang tidak selalu indah, tetapi tetap cantik dan elegan. Dia menggunakan bahan berupa taffeta, silk, crepe, tulle, dan chantily vintage lace. Aneka korset, coat dan stocking renda menjadi gayanya kali ini. Kemudian perancang Marga Alam menampilkan gaun malam hasil modifikasi kebaya. Gaun malam modern modifikasi kebaya atau kebaya yang diberi sentuhan kristal-kristal cocok dipakai untuk pernikahan campuran Indonesia dan internasional. Inilah sebagian dari desain gaun malam yang memberi warna tahun depan. (
[email protected])
Allisa Listiawati
Leilawati Nahrawai
30 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
RESENSI Cinta anak
Airlangga & pengelolaan
ekonomi
S RISANG ANOM PUJAYANTO Kontributor Bisnis Indonesia
K
uantitas literatur sejarah kuno Indonesia tidak sebanding dengan rentetan deret kemegahan realitas sejarah yang telah dialami negeri ini. Pada abad XI (1019-1043), di wilayah Jawa terdapat seorang raja besar bergelar Sri Maharaja Rakai Halu Sri Lokeswara Dharmmawansa Airlangga Anantawikramottunggadewa yang membuat pembaruan besar dalam hal berbangsa, kehidupan politik, ekonomi, sosial, dan keagamaan. Maka pasti bangsa ini tidak akan kekurangan rujukan penting yang dibangun sejak lama oleh para pendiri bangsa tentang suatu konstruksi kearifan dan jati diri bangsa. Seharusnya nilai-nilai narasi keagungan masa silam tersebut dapat menjadi pondasi kuat di masa kini. Selama 24 tahun memerintah Jawa, Raja Airlangga telah mengeluarkan 33 prasasti—angka sementara—yang terdiri dari prasasti batu dan perunggu. Dengan prasasti tersebut, Raja Airlangga dapat mencitrakan suatu interpretasi baru. Kendati Raja Airlangga selalu disangsikan kedudukannya sebagai raja tidak berdasarkan asalnya, namun berkat prasasti tersebut Raja Airlangga laksana Dewa Wisnu bagi seluruh rakyat pada masa itu. Dan, Prasasti Pucangan 959 Saka (1037) telah memaparkan seluruh riwayat hidup silsilah awal Raja Airlangga hingga mendapat kepercayaan penuh dari masyarakat. Kegiatan menginskripsikan (membekukan) sesuatu yang dilakukan Raja Airlangga seperti itu lambat laun berkembang menjadi sebuah tradisi. Bahkan pengaruhnya tidak hanya dalam cakupan lokal saja seperti pada zaman kerajaan Janggala dan Panjalu, tetapi justru meluas hingga kawasan
emua orangtua menginginkan anaknya tumbuh menjadi pribadi yang sehat, cerdas, berakhlak baik dan sukses di bidangnya. Tidak terkecuali Agus Sutiyono, master reiki yang sekaligus pendiri Reiki Institute Indonesia. Dengan metode hypnoterapi yang disarikan dari reiki, teknik olah kekuatan universal yang berasal dari China, dia mendidik anaknya sendiri. Setelah merasa metodenya cukup berhasil, Agus mencoba menularkannya kepada orang lain. Agar jangkauan penularannya lebih luas, dosen Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Jakarta itu menulis buku Dahsyatnya Hypnoparenting, yang diterbitkan Penebar Plus dan didistribusikan melalui jaringan toko buku Gramedia. “Buku saya itu dicetak 3.000 eksemplar pada Mei 2010. Belum 3 bulan, buku itu dicetak lagi sebanyak 2.500 eksemplar karena tingginya permintaan,” katanya. Bahkan pengelola jaringan toko buku Gramedia memberikan penghargaan khusus kepada Agus karena peluncuran bukunya yang diterbitkan Penerbar Plus mampu menyedot banyak pengunjung dan bertahan lama untuk mengikuti acara tersebut. Animo masyarakat untuk mengetahui cara Agus Sutiyono mendidik anak dalam keluarga cukup besar. Hal itu menurut Agus yang penyandang gelar magister bidang manajemen sumber daya manusia, karena mereka menyadari atas perkembangan anaknya. Banyak orangtua gelisah melihat perkembangan kepribadian anaknya tidak sesuai dengan yang diharapkan. Kepribadian yang terbangun oleh situasi lingkungan di luar rumah dan sekolah yang kini semakin tidak kondusif. Lingkungan masyarakat sekarang banyak dipengaruhi oleh pesatnya perkembangan teknologi dan informasi yang sebagian dimanfaatkan secara tidak benar maupun perilaku buruk sejumlah warga yang tidak bertanggung jawab. Lelaki kelahiran Solo pada 10 Februari 1968 itu akan mengembangkan teknik hypnoparenting menjadi gerakan nasional. (NURUDIN ABDULLAH)
Judul
: Airlangga: Biografi Raja Pembaru Jawa Abad XI Penulis : Ninie Susanti Penerbit : Komunitas Bambu Tebal : xxiv + 304 halaman Cetakan : Juni 2010 ISBN : 979-3731-80-x
REPRO
Asia Tenggara. Beberapa raja Asia Tenggara, katakanlah Raja Rama Kamhaeng dari Thai (1283-1317) dan Raja Jayawarman VII dari Khmer (12801296), diketahui memerintah dengan sistem yang identik Raja Airlangga.
Langkah pembaruan Problematika cara meningkatkan perekonomian kerajaan masa pemerintahannya menjadi sorotan utama Raja Airlangga. Ciri-ciri umum kerajaan-kerajaan kuno di Indonesia tidak banyak berubah dari abad ke abad. Hal ini disebabkan oleh faktor geografi wilayah Indonesia. Kondisi tanah, iklim dan geografi dianggap sebagai faktor penting yang menentukan landasan perekonomian yaitu pertanian. Di sepanjang Jawa terdapat sederetan gunung berapi yang memanjang membentuk tulang
punggung dari timur ke barat. Gunung-gunung dan dataran tinggi membantu wilayah pedalaman menjadi kawasan-kawasan yang kebetulan sangat cocok bagi pengolahan sawah. (hal 231). Mayoritas masyarakat Jawa bermata pencaharian dari pertanian sawah dan berdiam di pedalaman. Sistem perekonomian tidak akan berjalan optimal tanpa mekanisme perdagangan. Karena itu, Raja Airlangga membuka infrastruktur jalur perdagangan ideal. Oleh karena pusat pemerintahan tumbuh di muara sungai, maka pelabuhan-pelabuhan laut pun mulai didirikan untuk memudahkan akses transportasi dan komunikasi niaga. Pelabuhan tersebut untuk melayani perdagangan lokal (anak sungai), regional (ujung galuh) maupun internasional (Kambang Putih). Sehingga manajemen perdagangan dapat terselesaikan dengan singkat dan sederhana tanpa harus melewati proses dalam kerajaan terlebih dahulu. Suatu cikal bakal sistem perdagangan modern. Untuk mendirikan kondisi perekonomian yang tangguh seperti diungkapkan sebelumnya, Raja Airlangga juga melakukan invasi ke wilayah-wilayah pendukung strategi ekonomi yang dianggap penting sesuai dengan rancangan besarnya. (
[email protected])
Mengejar kasih sang atlet P
REPRO
How Do You Know Pemain: Reese Witherspoon, Paul Rudd, Owen Wilson, Jack Nicholson, Kathryn Hahn, Mark Linn-Baker, Lenny Venito, Molly Price, Ron McLarty, Shelley Conn, Domenick Lombardozzi, dan John Tormey Sutradara: James L. Brooks Penulis Naskah: James L. Brooks Produser: Julie Ansell, James L. Brooks, Laurence Mark, Paula Weinstein
ertengahan Desember dunia film kembali dikejutkan kembalinya aktor tenar, Jack Nicholson ke film beraliran komedi romantis dengan membintangi film bertajuk How Do You Know. Film yang dirilis di Los Angeles ini mencuri perhatian karena kembali mempertemukan Jack Nicholson dan James L. Brooks, sutradara yang pernah mengantarkannya meraih piala Oscar dalam film Terms of Endearment dan As Good as It Gets. Film yang digarap tiga produser Julie Ansell, James L. Brooks dan Paula Weinstein menyuguhkan bahwa tidak ada yang pasti dalam hidup ini. Semuanya hanya tanda tanya besar. Boleh saja kita membuat prediksi berdasarkan banyak fakta namun tetap saja itu tak menjawab banyak pertanyaan.
Pertanyaan seperti bagaimana kita tahu kalau kita sedang jatuh cinta? Dari mana kita tahu kalau kita sedang beruntung? Dari mana kita tahu kalau kita bakal terlibat masalah besar? Tidak ada yang tahu pasti. Film ini memang tak berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas karena memang tak ada yang pernah tahu sebelum semuanya terjadi. Takdir? Bisa jadi. Jalan hidup? Mungkin. Yang pasti Lisa Jorgenson (Reese Witherspoon), George (Paul Rudd), dan Manny (Owen Wilson) pun tidak pernah tahu apa yang bakal terjadi dalam hidup mereka. Sayangnya, takdir sepertinya menyatukan ketiga orang ini dalam sebuah lingkaran yang membingungkan. Lisa adalah seorang atlet softball berumur 27 tahun yang sudah mele-
wati masa keemasannya. Lisa punya kekasih bernama Manny yang juga adalah seorang atlet. Manny adalah atlet baseball. Namun, pada saat hubungan mereka sedang mengalami krisis, Lisa mulai tertarik pada George. Dalam waktu singkat, hubungan ketiganya jadi bertambah rumit. Pertanyaan semakin menumpuk dan tak satu pun bisa mereka jawab. Keterlibatan Jack Nicholson dalam film ini menjadi buah bibir karena sebelumnya, tokoh sang ayah yang sedang dipertimbangkan oleh Nicholson ini akan diperankan oleh Bill Murray. Namun, belakangan Murray mengundurkan diri dari peran tersebut yang kemudian ditawarkan kepada Nicholson dan langsung melakukan pengambilan gambar sejak akhir Juni 2009. (ALGOOTH PUTRANTO)
RENDEZVOUS
31 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
Kudapan nikmat Munchies S
iapa yang tidak menyukai stroberi? Buah mungil ini bisa diolah menjadi jus, sirup, selai, es krim, puding, kue, nasi goreng bahkan menjadi saus cocolan bagi udang berbalut daging sapi. Bertandanglah ke Munchies Restaurant & Bar Munchies” berarti makanan kecil di pusat perbelanjaan Gandaria City. Sesuai (snack)…oleh karena itu, makanan dengan namanya, Munchies yang disuguhkan berukuran mini menyajikan beragam dan habis dilahap dalam dua sam- makanan pengganjal perut mendadak lapar. pai tiga kali gigitan. ketika Konsep Munchies merupakan kreasi dari Hamid Sugianto, Jason Aditya dan Budi Kurniawan yang masih berusia 23-25 tahun. Mereka ingin menciptakan tren gaya makan baru bagi warga Jakarta yang sering atau selalu mengalami rasa ‘mendadak lapar’ ingin makan sesuatu kapan saja. “Jakarta butuh udara segar di dunia kuliner. Munchies hadir dengan konsep camilan yang bisa dinikmati kapan pun sendirian, berbagi dengan teman atau rekan kerja,” ujar Marketing Manager Munchies Hamid Sugianto. Secara harafiah, “Munchies” berarti makanan kecil (snack), mengidam (craving) atau lapar (hunger). Oleh karena itu, makanan yang disuguhkan berukuran mini dan habis dilahap dalam dua sampai tiga kali gigitan. Camilan khas Munchies menggunakan resep masakan Eropa, terutama french cuisine yang menggunakan bahan-bahan lokal. Makanan unggulan Munchies adalah Munchies Platters berupa tiga pilihan camilan dalam satu piring. Nah, udang berbalut daging sapi yang dipadu dengan saus stroberi termasuk salah satu camilan Hometown Glory. Chef Executive Munchies Budi Kurniawan menunjukkan kecintaannya pada buah dalam mengolah menu. Selain meracik stroberi menjadi saus, pria berusia 23 tahun ini menggunakan
mangga untuk disantap bersama terong. Cobalah menu seduccion exoticas, varian lain dari Munchies Platters. Sepiring seduccion exoticas berisi mashed potato panggang berbentuk mangkuk dengan udang panggang saus tomat di atasnya, irisan tipis terong panggang dengan saus campuran mangga, keju ricotta dan balsamic, serta crab cakes yang terbuat dari kepiting dengan bumbu kecombrang. “Kecombrang adalah salah satu bumbu asli Indonesia. Ketika dipadukan dengan resep masakan Eropa, rasanya jadi unik,” tutur Budi. Budi yang lulusan sekolah kuliner di Singapura mengatakan penggunaan buah sebagai bahan utama saus membuat hidangan Munchies berbeda dari yang lain.
Ada juga munchies main course sebagai menu utama dengan berbagai pilihan daging, antara lain daging sapi, ayam, salmon, dan white fish. Anda bisa memilih dua daging favorit yang disajikan dengan bermacam saus a.l. beef tenderloin (saus terbuat dari red wine) atau salmon dengan saus mangga dan tamarind. Saus mangga yang asam berpadu dengan tamarind membuat salmon terasa lebih gurih. Rasa amis pada ikan tertutupi aroma mangga. Selain menghidangkan camilan, Munchies juga menjual menu sup, salad, pasta, burger, dan sandwich. Burger terbuat dari daging sapi
wagyu dengan 100% pure beef dan diberi nama junk food killer. Penamaan yang unik ini bertujuan agar pengunjung tidak perlu khawatir menikmati burger yang identik sebagai junk food. Daging sapi wagyu yang digunakan mengandung sedikit lemak sehingga aman untuk disantap.
Mocktails buah Olahan buah juga ditampilkan pada minuman khas Munchies, yakni mocktail. Ada beberapa pilihan mocktail a.l. mangga-sari jeruk, stroberi-leci, stroberi-markisa, dan kiwi-apel. Potongan buah berpadu dengan soda begitu segar ketika diteguk. Pas jika ditenggak jelang siang atau sore hari. Mocktail campuran stroberi-markisa atau kiwi-apel bisa dipesan dalam ukuran pitcher besar. Munchies yang bisa menampung 60-90 pengunjung juga menyediakan minuman beralkohol, bir, aneka punch buah, dan jus. Pilihan minuman beralkohol bervariasi dari cocktail, gin, vodka, tequila, rum hingga whisky. Tidak heran jika Munchies membidik pengunjung berusia 23 tahun ke atas. Suasana Munchies yang didominasi dinding bertegel oranye membawa kesan rumahan. Berbagai kalimat motivasi ditulis dengan kapur tulis warna menambah semarak suasana. Deretan botol minuman juga dipajang di salah satu sudut restoran. Restoran pun terbagi menjadi dua area, yaitu area bagian dalam dekat dengan bar dan area luar yang menjorok ke lorong yang dilewati banyak pengunjung Gandaria City. Bagi yang menyukai suasana privat bisa memilih duduk di area bagian dalam sambil menikmati alunan musik slow jazz, electro jazz, slow audiophile hingga alternative pop. Berbagai camilan khas Munchies ini bisa dinikmati dengan harga mulai dari Rp48.000 sedangkan mocktails buah dijual berkisar Rp34.000–Rp36.000. (
[email protected])
FOTO-FOTO: REPRO
32
PESIAR
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
New Kuta Green Park
Sensasi meluncur ke samudra ALGOOTH PUTRANTO Bisnis Indonesia
jauhi Kuta dan Sanur kalau ingin bermain air. Bagi paparazzi lokal, sudah jadi rahasia umum di pantai-pantai Bali Selatan inilah lokasi yang paling dituju kalau ingin mengadu untung berburu pose natural artis nasional atau internasional. Wilayah yang didesain oleh THG International dari Australia itu kini telah semakin hijau. Kesan gersang bukit kapur secara perlahan memudar berkat proyek sejuta pohon yang digalang proyek PIR-BPG. Sejumlah tanaman lokal a.l. Spatudea, Intaran, FOTO-FOTO: REPRO Bunut, Ketapang, Kamboja Bali dan Prasok Bali tampak merimbun di banyak tempat. Belum lagi sejumlah tanaman yang sengaja eberapa waktu lalu saya mendapat kesemditanam pengembang seperti palem dan rumput patan pulang kampung ke Pulau Dewata yang kultivar tahan air bergaram sebagai ‘karpet’ bagi mengeliat luar biasa. Satu titik yang paling menarik tentu saja wilayah bebatuan kapur kering meranggas di Bali Selatan. Sejak 2000-an, wilayah yang lebih tenar dengan pantai Dreamland atau biasa disebut New Kuta Beach di wilayah Pecatu semakin semarak. Ini tak terlepas dibukanya akses ke lokasi itu oleh proyek Pecatu Indah Resort (PIR) yang digarap Bali Pecatu Graha (BPG) pada 1994. Proyek di lahan milik Tommy Soeharto yang sempat mangkrak selama 6 tahun akibat krisis moneter 1998 itu sejak 2006 menggeliat pesat meski luasan proyeknya menciut dari semula 650 hektare, menjadi 400 hektare lantaran dijarah massa. Praktis sejak PIR bertumbuh, pantai-pantai di bibir Samudra Hindia yang sangat sakral bagi para peselancar a.l. New Kuta, Bingin, Balangan, Padang-Padang dan Suluban yang hanya sepeminuman teh dari Pura Uluwatu itu makin tenar. Wisatawan domestik kelas menengah ke atas yang semakin melek pentingnya privasi, seperti halnya wisatawan asing kini lebih memilih men-
B
New Kuta Green Park seluas 2,625 hektare di puncak sebuah bukit kapur memberikan sensasi berenang di ketinggian menyatu dengan langit dan debur samudera. pegolf untuk bermain di Kuta Golf Link yang punya luas 70 hektare.
Meluncur ke samudra Menurut Dirut PT BPG Made G. Putrawan, kebutuhan air bagi tanaman berasal dari sistem pengolahan air laut menjadi air tawar yang dise-
KELUARGA
23
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
JIBI/Burhan Aris Nugraha
karena keterbatasan tersebut, orangtua malah membuat anak merasa tidak bisa melakukan apa-apa. Anak disable diikutsertakan dalam
berbagai aktivitas agar terlihat kesenangannya di bidang mana. Jika anak menyukai bidang tertentu, orangtua mendukung dengan mendaftarkannya ke
kursus di mana ada guru yang piawai menangani anak disable. ”Satu hal yang perlu diingat orangtua, anak-anak disable ini tidak perlu dipaksa dalam menekuni suatu bidang. Biarkan mereka enjoy menjalaninya. Orangtua berperan dalam mendorong mereka untuk punya minat dan senang melakukannya. Namun, tidak usah memasang target terlalu tinggi, misalnya harus berprestasi,” jelas Indri. Peran guru sebagai pendidik juga bersinergi dengan orangtua dalam mengembangkan potensi anak disable. Rasa percaya diri bisa tumbuh jika didukung manajemen kelas. Jadi, guru pun menanamkan nilai-nilai bahwa setiap anak itu cerdas. Teman-temannya pun diberi pengertian sejak awal semester dan diharapkan bisa saling membantu atau peer learning. Jadi, anak disable menjadi sahabat bagi temantemannya dan rasa percaya dirinya meningkat. ”Jika anak sulit diarahkan, orangtua jangan sampai putus asa. Setiap anak itu
pasti punya potensi dan orangtua harus jeli melihatnya. Jadi, memang perlu kerja keras dan targetnya realistis,” tutur Indri. Saran bagi orangtua agar mampu meningkatkan rasa percaya diri anak disable antara lain bergabung dengan komunitas orangtua dengan anak disable. Ini akan membuat mereka kuat. Keberadaan komunitas merupakan wadah untuk sharing, saling menguatkan, dan memberi informasi. Masalah yang dihadapi pasangan dengan anak disable biasanya salah satu pihak yang perhatiannya terpusat pada anak. Akibatnya, perkawinan kacau-balau karena mengurus anak disable menguji kesabaran dan emosi. Oleh karena itu, pasangan membutuhkan tempat sharing supaya kondisi keluarga kembali hangat dan bahagia. Jika anak disable berada di keluarga yang kompak dan hangat, perkembangannya akan lebih baik dibandingkan dengan dibesarkan di keluarga yang kacau-balau serta minim perhatian. (
[email protected])
JIBI/Sunaryo Haryo Bayu
M
Buktikan kemampuan
usik yang diputarnya lewat CDJ membuat orang-orang bergoyang. Sesekali perempuan itu ikut goyang sambil mengangkat satu tanganku atau bertepuk tangan. Siapa sangka perempuan itu tak mampu melihat apa-apa alias buta. Kebutaan diderita Carolina Lingkan Yunita Mamuaya sejak berusia 5 tahun. ”Jika saja saya menggambarkan dengan titik-titik huruf Braille, perlu ratusan hingga jutaan titik yang saling menyambung untuk menceritakan kisah hidupku,” papar perempuan yang dikenal dengan nama panggung DJ Carol, saat berbincang dengan Bisnis di kediamannya, di daerah Pamulang, baru-baru ini. Titik itu bermula pada 16 Juni 1979, saat dia lahir dari pasangan (alm) Albert Andres Mamuaya dan Imzarilda. Kulit putih, rambut pirang kecokelatan, dan gendut, membuatnya menjadi anak kecil yang
menggemaskan. Saat usia menginjak 4 tahun, mata Carol bermasalah. Retinanya bercahaya setiap kali melihat lampu, persis mata kucing. Dokter mata hanya memberi obat tetes. Imzarilda yang tidak puas, membawa Carol ke dokter lain di RSCM. Hasilnya luar biasa mengejutkan. Dia didiagnosis menderita tumor mata ganas yang kian menjalar. ”Mama sudah curiga sebelumnya sama penyakit mataku ini,” ujarnya mengenang. Ibunya memilih membawa Carol ke dokter di Belanda, karena banyak saudara yang bermukim di sana. Singkat cerita, mata kanan Carol diangkat. Tak lama kemudian, mata kirinya juga harus diangkat. Namun, sebelum kedua mata Carol diangkat, orangtuanya berupaya menjelaskan dan mengenalkan banyak sekali hal kepada si kecil Carol agar dia tetap bisa
membayangkan dunia yang kini tak bisa dilihatnya. Carol mulai mengenal dunia DJ pada 2006 lalu. Dia masuk ke yayasan Gembira Ria Terpadu di bawah asuhan Lies Kusbiono. Dia belajar mengenal musik terlebih dahulu. Suatu ketika, anak si pemilik yakni Maya Kusbiono memperkenalkannya dengan sejumlah alat musik yang masih terbilang kuno. Carol berusaha keras agar berhasil, dan menunjukkan jika mampu. Setelah berlatih cukup lama dia berhasil pentas pada November 2006 dengan penghasilan pertamaku Rp250.000. ”Sampai sekarang, aku telah tampil di berbagai kota baik dalam maupun luar negeri, di berbagai klub atau diskotik ternama Jakarta maupun luar kota seperti Bogor, Pekalongan, dan Purwokerto juga telah aku tunjukkan jika aku mampu.” (CANDRA SETYA SANTOSO) Bisnis/Candra Setya Santoso
DRIVING
27
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
Tegangan ’cabai rawit’ ALGOOTH PUTRANTO Bisnis Indonesia
Bisnis/Andry T. Kurniady
S
istem kelistrikan mobil dalam kondisi standar hanya dibekali aki yang menghasilkan tegangan sebesar 12 volt. Karena kecil, pengguna mobil wajib mengenal hal yang satu ini. Meski kecil, listrik mobil punya kemampuan bak cabai rawit. Gara-gara percikannya, listrik
B
mobil bisa menyebabkan kebakaran. Mulai dari kebakaran kecil sampai bikin mesin betul-betul terbakar. Untuk menghindari hal itu terjadi, instalasi kabel harus diperhatikan dengan baik ketika melakukan penggantian aksesori seperti lampu kabin hingga sistem suara. Sistem ground yang baik juga harus diperhatikan. Dengan memerhatikan hal ini kesalahan saat instalasi bisa diminimalisasi. Seperti saat terjadi hubungan pendek arus listrik, energi listrik yang tidak bisa tersalurkan tidak bakal menumpuk terlalu besar. Hal-hal yang perlu diperhatikan kalau ingin pasang instalasi baru antara lain adalah pastikan pemasangan kabel-kabel tidak ada yang salah. Perhatikan tiap sambungan yang ada. Pemisahannya harus sempurna agar tidak terjadi kemungkinan hubungan pendek arus listrik. Setelah itu, jangan sampai ada sambungan yang dibiarkan terbuka sehingga bagian dalam kabel terlihat. Tutup pakai isolasi setiap kali selesai mengerjakan sambungan kabel.
Hubungkan ke bodi Perhatikan pula bagian kabel yang terhubung dengan ground. Pastikan jangan sampai instalasi yang baru dilakukan tidak ada
Pastikan kapasitas sekering sesuai dengan kapasitas daya listrik yang dibutuhkan. ground-nya. Jika bingung mencari sambungan yang mengarah ke ground, hubungkan saja kabelnya dengan bodi mobil yang terbuat dari pelat logam. Kalau yakin menemukan kabel yang terhubung dengan ground, lakukan pengecekan pada sekring instalasi. Pastikan kapasitas sekring sesuai dengan kapasitas daya listrik yang dibutuhkan. Jangan sampai lebih kecil atau lebih besar dari kebutuhan. Jika diberi sekring lebih kecil, sekering akan sering putus. Sebaliknya, jika lebih besar sangat berbahaya dan rentan terjadi hubungan pendek. Jika Anda kurang yakin dengan kemampuan Anda, sementara keinginan menambah aksesori baru sudah 'di ubun-ubun' sebaiknya dibawa saja ke ahlinya atau ke mekanik bengkel. Hitung-hitung dengan menyerahkan mobil ke ahlinya, Anda bisa sekaligus memperhatikan cara kerja mereka agar tahu jika pada kemudian hari ada masalah, Anda bisa mengerjakannya sendiri.(
[email protected])
’Tidak mau setengah-setengah’
agi kalangan motorsport nasional, Eddy Saputra terkenal sebagai manajer bertangan dingin. Maklum saja CEO Djamoko Speed ini berbekal segudang pengalamannya khususnya di balap motor Supersport 600 cc. Sebelum menjadi manajer, Eddy adalah mantan pebalap Supersport yang bergabung di R15 Racing Team yang malang melintang di tingkat Asia. Berkiprah di dunia manajer balap, Eddy mengantarkan pebalap Ahmad Jayadi berjaya di pentas Supersport 600 cc nasional serta kejuaraan FIM Asia Road Racing Championship di kelas yang sama. Tidak heran, dia banyak mendapat kepercayaan untuk mengelola tim balap seperti ASH Motorsport pada 2008 yang dalam tempo 2 tahun mengantarkan Hendriansyah menjadi juara nasional Supersport 600 cc. Eddy juga yang menemukan talenta MD Satria untuk kemudian menggantikan posisi Hendriansyah di jok utama ASH Motorsport hingga sekarang, serta mengatur manajemen balap untuk tim balap Bikers Indonesia Racing Team, bentukan produsen rokok U Mild (PT HM Sampoerna) untuk bertanding di kejuaraan Asia pada 2010. Sebagai manajer team PON balap motor DKI, Eddy merasa sedih melihat minimnya prestasi pebalap motor
Bisnis/Algooth Putranto
supersport Indonesia di tingkat Asia. Hal ini membuat dirinya serius dan fokus untuk membantu dunia balap motor di Indonesia, ditunjukkan dengan keseriusannya mengasuh MD Satria untuk bisa terus berprestasi di kelas Supersport tingkat Asia. Didukung pabrikan Yamaha dan
Yamalube, dia mengatur program latihan yang tepat untuk pengembangan karier Satria yang diharapkan menjadi penerus prestasi Doni Tata, sebagai pebalap motor nasional yang pernah mengikuti kejuaraan dunia GP 250 dan Supersport 600 cc. Prestasi pebalap nasional yang
mendunia harus diakui minim karena sedikit saja pebalap Indonesia yang berkiprah dan berprestasi di kelas Supersport 600 sebagai batu lompatan ke level internasional. Untuk itulah, Eddy kini terus berusaha untuk menciptakan sebuah pola terencana dalam memfasilitasi bakat pebalap muda Indonesia seperti halnya yang dilakukan kepada Satria. ”Saya tidak mau setengah-setengah dalam mengerjakan sesuatu, seperti halnya di dunia balap ini.Saya ingin melihat pebalap Indonesia bisa berprestasi di ajang yang lebih tinggi, dengan pola pembinaan yang benar dan terprogram. Bukan, model karbitan,” ujar penggemar olahraga golf ini. Untuk menggenjot kemampuan Satria, Eddy berencana mengirim Satria mengikuti pelatihan di luar negeri termasuk berbagai kejuaraan regional, seperti MSS (Malaysia Super Series) All Japan Championship serta kejuaraan Superbike China. ”Dibutuhkan komitmen yang jelas dari semua pihak, untuk sama-sama maju dan mencari prestasi,” ujarnya. Di luar mengurus manajemen balap, Eddy kerap menyusuri jalanan Eropa. Bebrapa ruas jalanan Jerman, Italia, Prancis dan Spanyol pernah dia sambangi bersama para karibnya dari Indonesia. (ALGOOTH PUTRANTO)
PESIAR
FOTO-FOTO: REPRO
but Sea Water Reserve Osmosis (SWRO) berkemampuan 3.000 meter kubik per detik. “Ini masih bisa ditingkatkan menjadi dua kalinya. Teknologi ini diterapkan untuk melindungi kondisi air tanah di Badung Selatan yang dibutuhkan pemukim di sekitar wilayah ini,” ujar pria asal Klungkung itu. Selain menerapkan teknologi SWRO, PIR juga membangun empat kelompok danau buatan penampung air hujan dan limpahan permukaan
FJ BRASSERIE Menara Rajawali,
cafe & hotel
FJ ROTISSERIE Darmawangsa Square
FJ BISTRO & DELI FJL Building Jl. Kemang Raya No 25
WAROENG KAMPOENG Oakwood Shopping Arcade City Walk Mall Sudirman Menara Mulia Suite LG-05 Supermall Karawaci
D’CORE CAFÉ Wisma 46 Kota BNI Lt. 2
SOHO RESTAURANT Wisma 46 1st floor
KOPI LUWAK CAFÉ Blok M Plaza Mall Kelapa Gading 2 Metropolitan Mall Bekasi FX-Plaza Lifestyle
BALI
Hotline Langganan: 57901023 ext 515 Hotline Iklan: 021 7064 3688, 5790 1023 ext 520 Toll Free: 0800 1 247647
GRAND BALISANI SUITES Telp.: (0361) 730550 Fax.: (0361) 730141 HARD ROCK HOTEL BALI Telp.: (0361) 761869 INNA GRAND BALI BEACH Telp.: (0361) 288 511 INNA PUTRI BALI HOTEL COTTAGES & SPA. Telp.: (0361) 771020 Fax.: (0361) 771139
BANDUNG BIRD MANAGEMENT The Majesty, Grand Setiabudi, Galeri Ciumbuleuit Hotel & Apartment Telp.: (022) 2044008,
[email protected] GRAND HOTEL PREANGER Telp.: (022) 4231631 fax.: (022) 4230034
dengan teknologi geotekstil yang bisa menampung debit air hingga 250.000 meter kubik. Menurut Project Manager Kawasan BPG, Purwanto persediaan air yang melimpah ini membuat BPG melirik potensi wisata tirta nonpantai yaitu rekreasi air yang disebut New Kuta Green Park yang terletak di area New Kuta Village. Sekilas, saya teringat sarana serupa di Kuta yang diperasikan oleh Waterbom. Tentu saja terdapat perbedaan besar, Waterbom sepenuhnya mengandalkan sarana bermain air, sementara NKGP memberikan sensasi pemandangan samudra yang tidak dimiliki sarana serupa di Indonesia. Dirancang oleh PT Bias Ruang Langit dan dibangun oleh PT Panca Wira Dharma, New Kuta Green Park seluas 2,625 hektare di puncak sebuah bukit kapur memberikan sensasi berenang di ketinggian menyatu dengan langit dan debur laut Samudra Hindia, di kawasan pantai Balangan, Pecatu, dan Jimbaran. Sarana bermain yang ditawarkan a.l. kolam anak dengan berbagai jenis permainan anak dan
Atrium Senen Pasific Place Mall SOLO
WESTIN CAFÉ
Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
multi structure slide anak-anak, body slide, tube slide menggunakan ban, lazy river dengan arus berjalan. Beberapa jenis permainan luar ruang seperti Flying Fox, Bungee Trampoline dan Paint Ball Warrior. Bagi penyuka gelegak adrenalin patut mencoba flying fox yang memberikan sensasi meluncur ke arah samudra yang bergelegak. Sementara pada masa datang akan dibangun kolam ombak, kolam apung, arung jeram, permainan luar ruang seperti highropes, lowropes, inflatable climbing wall, dan rodeo bull. “Khusus untuk kolam apung akan menggunakan reject output dari Sea Water Reverse Osmosis, dan saat ini baru ada satu di Indonesia yaitu di Ancol,” ujar Manager Operasi NKGP Faturochman. Dengan konsep pembangunan Green Eco, New Kuta Green Park menyajikan landskap hijau dan sejumlah kandang penangkar burung lokal. Menurut Faturochman jika burungburung telah terbiasa dengan kondisi pengunjung mereka akan dilepasliarkan. (
[email protected])
BLACK CANYON COFFEE
TEA TALE
Jl. Rinjani No.21
DP Mall Mall Ciputra
CHILLOUT@COFFEE LOUNGE lt.10, Grand Candi Hotel Semarang,
ENTERTAINMENT PLAZA (E-PLAZA)
LIND’S CAFÉ N ICE CREAM
Jl. Ruku Gajahmada Lt II No.29
Boording Room Bandara Adi Sumarmo Solo
CBX CAFÉ
33
Jl. Papandayan No.99
Bandara Adi Sumarmo Solo
CHATTER LOUNGE
NORI THE JAPANESE KITCHEN LOUNGE
Hotel Gumaya, Semarang
Jl. Jangli Raya 26 A
INTRO LOUNGE & RESTO
RINJANI VIEW RESTO, LOUNGE, KARAOKE, CAFÉ
KEDAI AMARTA
Solo Grand Mall Lt.3 Mezzanine, Jl. Slamet Riyadi 273 Solo
Jl Rinjani No.12
BANDAR AA Jl Adisucipto NO 180
HAILAI INT’L EXCECUTIVE CLUB
YOGYAKARTA
KEDUNG ROSO COFFEE SHOP, Hotel Padanaran, Semarang
Jl Adisucipto No.146 Solo SEMARANG
VINO BAR Grand Mercure Hotel, Jl. Diponegoro
LALUNA WESTERN & GARDEN RESTO Hotel Horison, Simpang Lima Semarang
BASILIA EUROPEAN KITCHEN CAFÉ & DINE
LA TABLE RESTAURANT
Java Supermall Lt.2, Semarang
Hotel Ibis, Semarang
GARDEN PERMATA HOTEL Telp.: (022) 2015730, (022) 2015731 Fax.: (022) 2015667 HOLIDAY INN HOTELS & RESORT Telp.: (022) 4211333 GEULIS BOUTIQUE HOTEL Telp.: (022) 2507777 (022) 2503600 HOTEL SUKAJADI Telp.: (022) 2033888, (022) 2031088, (022) 2033777 HOTEL MUTIARA Telp.: (022) 4200333 (022) 4200888 GUMILANG SARI HOTEL Telp.: (022) 2012618 Fax.: (022) 2012612 HOTEL NOVOTEL BANDUNG Telp.: (022) 421 1001 Fax.: (022) 421 2999
Jl. Amarta Raya No.29 Semarang
JAMBI ABADI SUITE HOTEL & TOWER Telp.: (0741) 7555800
JAKARTA THE BATAVIA HOTEL Telp.: (021) 6904118, (021) 6907926 HOTEL MENARA PENINSULA Telp.: (021) 5350888 HOTEL JAYAKARTA Telp.: (021) 6496760 HOTEL BINTANG GRIYAWISATA Telp.: (021) 392 2566 Fax.: (021) 392 2579 HOTEL OASIS AMIR JAKARTA Telp.: (021) 3863062/63 HOTEL ATLET CENTURY PARK Telp.: (021) 571 2041 PT SAHID INTERNATIONAL CMC APARTEMEN ISTANA SAHID Telp.: (021) 5739777
KAFÉ GULA JAWA Novotel Hotel Jogja, Jl Sudirman No.89 Yogyakarta
Mobile: 0818835964 HOTEL MERCURE JAKARTA KOTA Telp.: (021) 626 0165 Fax.: (021) 626 0178 HOTEL BOROBUDUR Telp.: (021) 3805555 Fax.: (021) 3809595 HOTEL SAHID JAYA Telp.: (021) 570 4444 ext.1611 Fax.: (021) 570 2223 PULAU BIDADARI Telp.: (021) 64710048, 64713173, 6413679 Fax.: (021) 6413680 PARK HOTEL Telp.: (021) 2998 2000 Fax.: (021) 2998 2005 PRIME PLAZA HOTEL & RESORT (Jakarta Sales Office) Telp.: (021) 7279 9797 Fax.: (021) 7279 9595
Isi di luar tanggung jawab percetakan PT Aksara Grafika Pratama
pick up point weekend edition STARBUCKS COFFEE JAKARTA Plaza Indonesia Pondok Indah Mall Jakarta Stock Exchange Plaza Senayan Mall Taman Anggrek Setiabudi Building 1 Kelapa Gading Mall Cilandak Town Square Duty Free Shop J-1 Mal Puri Indah Wisma BNI 46 Plaza Kampung Kemang Kamome Supermarke Kemang Square Plaza Semanggi Skyline Building Plaza Indonesia Ent. Center Kinokuniya Plaza Senayan Pasaraya Grande TIS Square La Piazza Wisma Metropolitan Mal Ciputra PIM 2 Cibubur Junction Rest Area KM 19, Bekasi Timur Wisma Sudirman Supermall Karawaci GKBI Margo City Shopping Centre Senayan City 1 Senayan City 2 Dunia Fantasi Formule 1 Wisma Mulia Grand Indonesia Oakwood Residance Duty Free Shop J-1 Gedung Ratu Prabu 2 Ruas Jalan Tol karang tengah JL. Pangeran Antasari No. 36 JL. KH Mas Mansyur Pacific Bay Building Lt.4 Pluit Junction Ground Floor Jln. Raya Perjuangan Kav. 8
cafe
SURABAYA Tunjungan Plaza 4 Galaxy Mall 2 Pakuwon Supermall Tunjungan Plaza 3 Jl. Adityawarman No.55 BOGOR Botani Square Bogor BEKASI Jl Cibarusah, persimpangan EJIP, Westlake TANGERANG Supermall Karawaci Bouleverd Gading Serpong Jln. Siloam no 6 Lippo Karawaci DEPOK Margo City BANDUNG Bandung Indah Plaza Bandung Supermal Chi-Walk Bandung Paris Van Java MEDAN Sun Plaza Medan BALI Hard Rock Hotel Bali Discovery Mall Legian (facing Paddy’s Club) SOGO Dept. Store Bali Collection YOGYAKARTA Plaza Ambarukmo
J.CO DONUTS & COFEE
Hotline Langganan: 57901023 ext 515 Hotline Iklan: 021 7064 3688, 5790 1023 ext 520 Toll Free: 0800 1 247647
JAKARTA Mal Kelapa Gading II Plaza Semanggi Margo City, Depok Senayan City Mal Taman Anggrek Mangga Dua Square Mal Artha Gading Bintaro Plaza Metropolitan Mal Pondok Indah Mal 1 Plaza Kalibata Sumarecon Mal Serpong BOGOR Botani Square Bogor
BANDUNG Cihampelas Walk Istana Plaza Paris Van Java Bandung Supermal MAKASSAR Mal Panakkukang PALEMBANG Palembang Indah Mal PEKAN BARU Mal SKA BATAM Mega Mal Batam Center MEDAN Sun Plaza SURABAYA Plaza Surabaya Mal Galaxy Supermal Pakuwon Indah
Wisma Mulia Wisma GKBI SURABAYA Tunjungan Plaza 3 Galaxy Mall BANTEN Lippo Benton Juntion
Prisma Sports Club, Kedoya Mal Galaxy, Surabaya Istana Kota Galeria, Bali Grand Indonesia Mal Artha Gading Cyber Park, Bekasi Mal Ciputra Seraya, Pekanbaru Kuta Square, Bali
CAFÉ OH LA LA BANDUNG Bandung SuperMall
Grand Indonesia
F: BAR & BISTRO BALI Discovery Shopping Mall Kuta Square
Plaza Indonesia Dairy Queen Plaza Indonesia
BREW & CO
GELARE CAFÉ
Cilandak Town Square Menara DEA, Mega Kuningan Menara Kebon Sirih Menteng Formule 1 Menara Arcadia, TB Simatupang
DAPOER POETRI
Plaza Indonesia
BEPPU Plaza Indonesia
BAKERZIN Plaza Indonesia
Cibubur Junction BALI Mal Bali Galeria Bali International Airport
EXCELSO JAKARTA Blok M Plaza Plaza Indonesia Kelapa Gading Mall 2 Wisma Dharmala Sakti Mega Mall Pluit Town Square Cilandak Kelapa Gading Mall 3 Senayan City
DELIFRANCE
GRAND MARIO
MOTHER’S COOK
SOHO MUSIC
Cilandak Town Square
BRAKE CAFÉ Cilandak Town Square
2ND KITCHEN Cilandak Town Square Cilandak Town Square
SURABAYA Tunjungan Plaza II Tunjungan Plaza III Tunjungan Plaza IV Plaza Surabaya Galaxy Mal Supermal Pakuwon Indah Pakuwon Trade Center
DOME
MEDAN Sun Plaza Mega Mal Batam Center
Cilandak Town Square Mall Artha Gading Plaza Indonesia Cilandak Town Square TIS Square
TAKIGAWA RESTO La Prisma@ La Piazza the lifestyle center Gedung Setiabudi One Senayan City Cilandak Town Square
KRISPY KREME DOUGHNUTS
KEmang Melawai Kelapa Gading Hayam Wuruk Tomang BSD Plaza Plaza Bintaro Jaya Dago, Bandung
MIDORI
BALIKPAPAN Mal FantasI Plaza Balikpapan
Mayestik Pondok Indah Kelapa Gading Puri Kencana Menteng Sahid Hotel Bintaro Bandung Anyer
THE COFFEE BEAN & TEA LEAF
WARUNG DAUN
PEKAN BARU Mal SKA
JAKARTA Plaza Senayan Cilandak Town Square Mall Kelapa Gading 3 Plaza Indonesia Mall Taman Anggrek Plaza Kemang 88 Pondok Indah Mall 2 & PI Mall Metro Senayan City TIS Square Trans TV Building Sudirman Plaza RS. Royal Taruma MID Plaza
Plaza Semanggi
VERTIGO & X-LOUNGE Plaza Semanggi
EL JOHN EXECUTIVE LOUNGE
ZHUMA | JAPANESE
COFFEE TREE
SOLO Solo Square
CUP & CINO
TAMANI CAFE
Cilandak Town Square Jl. Jend Sudirman Kav.1 Jakarta La Piazza Jl. Bulevar Kelapa Gading
MALANG Plaza Araya
MAKASSAR Mal Ratu Indah Mal Panakkukang
Plaza Semanggi
Gedung Setiabudi One
CHATTER BOX CAFÉ
DOUBLE DECKER
BALI Bali Mall Mal Bali Galeria Int’l Departure, Bandara Ngurah Rai
Ratu Plaza
Bandara Soekarno-Hatta Terminal 1B Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Bandara Soekarno Hatta, Terminal 2 F (Parai Smoking Lounge) Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru Bandara Syamsudin Noor, Banjarmasin Bandara Hang Nadim, Batam Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Terminal Domestik (EL JOHN Exc. Lounge) Bandara Sultan Mahmud Badarudin II, Palembang, Terminal Domestik Lounge Atas (EL JOHN Exc. Lounge) Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Terminal Internasional (Sriwijaya Lounge) Bandara Selaparang, Lombok Mataram Bandara Supadio, Pontianak Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang Bangka Bandara H.AS Hanandjoeddin, Tanjung Pandan-Belitung Bandara Ngurah Rai, Internasional Terminal, Bali (Parai Cyber Lounge) Bandara Tjilik Riwut, Palangka Raya, Kalimantan Tengah (ISEN MULANG LOUNGE)
SEMARANG Mal Ciputra DP Mall
YOGYAKARTA Malioboro Mall Galeria Mal
Plaza Indonesia
Cilandak Town Square The Cream & Fudge Factory Senayan City, LG
TARTINE CAFÉ BANDUNG Setiabudi Building Bandung Supermal Istana Plaza Plaza Dago
HARD ROCK CAFÉ
Senayan City, Crystal Lagoo.
AVORIO RISTORANTE & BAR Plaza Senayan
GRAND MARIO CAFÉ & LOUNGE Ratu Plaza
TORAJA CAFÉ Pasaraya Grande
WAROENG PODJOK Pondok Indah Mall The Plaza Semanggi
MARIO’S PLACE Menteng Huis
MEZZO CAFÉ @TIMEBREAK The Plaza Semanggi
Kebayoran Lama & Menteng
TATOR CAFÉ
DANTE CAFÉ
Darmawangsa City Walk Menteng Huis
Mall Kelapa Gading Mal Ciputra Sumarecon Mall Serpong Supermal Karwaci
BAKMI TOP 17
GLORIA JEAN’S COFFEE Plaza Indonesia Wisma 46 Kota BNI Ratu Plaza Plaza Semanggi Gajah Mada Plaza Palaza Adoram Kemang
The Plaza Semanggi Pasar Festival Mall Metropolitan Bekasi
CAFÉ D AMOR Jl. Kemang Raya No.67
CREMA CAFÉ Oakwood Apartments, Jl. Mega Kuningan
HEALTH KLINIK
35 Edisi Minggu Bisnis Indonesia 26 Desember 2010
Waspadai radang sendi
YUL ISKANDAR Psikiater
RAHMAYULIS SALEH Bisnis Indonesia
Awasi PMS Tanya: Yth. Dr Yul Saya ibu rumah tangga, sekaligus wanita karier berumur 34 tahun, punya anak satu berumur 5 tahun. Yang menjadi masalah bagi saya dan ini sudah berlangsung sejak saya masih gadis, kalau akan mendapat menstruasi, saya akan uring-uringan, akan marah-marah, kesal, bad mood, dan sangat mengganggu saya dan orang lain. Keadaan ini biasanya terjadi antara 7-10 hari sebelum mendapat menstruasi. Saya tahu ini adalah gejala pre menstrual syndrome (PMS). Yang menjadi pertanyaan apa sebabnya terjadinya PMS tersebut, dan bagaimana mengawasi PMS? Hormat saya. DINA, Jakarta.
Jawab: Sdr Dina yth. Terima kasih atas pertanyaannya. PMS adalah suatu keadaan di mana wanita, mood-nya bisa naik dan turun seperti ayunan, dan terjadi sebelum menstruasi (paling lama 10 hari dan paling cepat 1 hari sebelum menstruasi). Perlu diketahui bahwa tidak semua wanita mengalami hal ini. Menurut penelitian 75% wanita mengalami PMS, dengan berbagai tingkat keluhan dan gejala yang bisa sangat berat atau sangat ringan. Akan tetapi, hanya 10% wanita yang PMS-nya sangat serius, dia tak bisa konsentrasi, emosinya meledak - ledak, malahan sering terjadi kecelakaan mobil dari pengemudi dengan PMS. Pada penelitian dengan alat disebut MRI (Magnetic Resonance Imaging), terlihat wanita dengan gangguan PMS mengalami gangguan pada daerah orbito-frontal cortex. Seperti diketahui daerah itu mengatur emosi dan tingkah laku. Dari penelitian pula diketahui bahwa pada sebagian besar wanita, PMS tak perlu diobati dengan obat, cukup dengan latihan-latihan pernapasan, atau melakukan stres managemen, hal ini disebabkan oleh individu mempunyai mekanisme sendiri yang mengatasi masalah PMS. Pada wanita dengan PMS yang serius, dan sering dinamakan pre-menstrual dysphoric disorder (PMDD) atau gangguan mood yang hebat sebelum mendapat menstruasi. Pengobatan dengan obat sangat dibutuhkan. Pada saat ini telah dikenal bahwa neurotransmitter serotonin merupakan bagian penting dari daerah orbito-frontal cortex (pusat pengontrol emosi). Peningkatan serotonin dengan obat-obat SSRI (selective serotonin reuptake inhibitor) dapat mencegah terjadi PMS yang hebat terutama pada penderita PMDD. Khusus pada Sdr Dina, menurut pendapat saya sudah waktunya Anda menemui psikiater dan menceritakan persoalan anda. Terbukti bahwa PMS anda telah mengganggu kehidupan anda sehari-hari. Jadi jangan tunggu lebih lama, karena kini telah banyak obat-obat yang dapat mengontrol PMS.
R
ina merasa badannya tidak enak. Bangun tidur persendiannya suka kaku. Dia pun minum jamu, tetapi tidak ada perubahan. Semula dia menganggap itu hal biasa saja. Namun, kejadiannya berlangsung lama dan berulangulang. Dia pun mendatangi rumah sakit dan berkonsultasi dengan dokter ahli tulang. “Pernah waktu bangun tidur badan saya terasa sangat kaku dan sulit bergerak. Saya pun dibawa ke rumah sakit. Dokter mendiagnosis saya hanya terkena rematik biasa,” ujarnya bercerita dalam workshop bertema Tocilizuma jembatani kesenjangan terapi artristik reumatoid, yang diselenggarakan oleh PT Roche Indonesia di Jakarta beberapa waktu lalu. Rina merasakan gangguan penyakit itu sejak 2000. Dia mengaku sudah sering bolak-balik ke rumah sakit, dan sesering itu pula dokter hanya menyebutkan kalau dia hanya terserang penyakit rematik. Tampak dari luar, katanya, badannya seperti orang sehat, tetapi di dalamnya terasa sakit, sehingga dia merasa frustasi. “Pernah suatu ketika seluruh badan saya terasa sakit. Pernah juga merasa kaku yang menjalar sampai ke lutut, dan akhirnya tak bisa bergerak,” ungkapnya. Setelah tujuan tahun menderita penyakit yang tidak tahu apa penyebabnya dan apa namanya itu, Rina akhirnya bertemu dengan Harry Isbagio, pakar reumatologi Indonesia. Guru Besar Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM itu, kemudian memeriksa tubuh Rina. Ternyata Rina disimpulkan menderita artristik rheumatoid (AR). Sejak 2007, Rina menjadi pasien Harry dan rutin berobat. Secara pelanpelan penyakitnya pun berkurang, hingga sekarang. Harry menuturkan AR adalah penyakit autoimun progresif yang ditandai dengan peradangan pada membran persendian. Bila tak segera diobati bisa menimbulkan kecacatan dan berujung pada kematian dini. Peradangan tersebut bisa juga menyebabkan kerusakan pada sendi. Menurunkan fungsi yang disertai dengan rasa nyeri, kaku dan pembengkakan yang pasa akhirnya mengarah pada kerusakan sendi yang tidak dapat diperbaiki serta kecacatan. Ciri-ciri sistemik AR disertai juga dengan rasa lelah, anemia, osteoporosis, dan dapat menurunkan harapan hidup seseorang dengan memengaruhi sistem organ-organ penting. “Dalam dua tahun pertama, hampir 70% pasien AR mengalami
diperhatikan oleh pasien, adalah risiko terkena serangan jantung, ketika pasien sudah terdiagnosis AR,” ungkapnya. Selain itu, katanya, jangan pernah menganggap remeh bila terjadi pembengkakan pada tiga sendi di tubuh, atau mengalami kaku sendi selama 30 menit. Bisa jadi orang tersebut terserang AR. Dia menuturkan penyakit ini bisa menyerang siapa saja. Prevalensinya berkisar 0,3-5%. Menyerang sekitar 20-300 per 100.000 orang per tahun. Di Jepang, katanya, penderitanya cukup tinggi, dibandingkan dengan negara lainnya, karena ada faktor genetik. Sementara di Indonesia diperkirakan 3/100.000 orang penduduk. Menurut dia, AR lebih banyak menyerang kaum perempuan bisa 3-4 kali lipat dibandingkan dengan laki-laki, karena faktor hormonal. Selain itu juga menyeBLOOMBERG rang usia produktif, dan terbanyak di negara berkembang. “Walau prevalensinya rendah, AR adalah penyakit tetapi penyakit ini sangat progresif dan paling sering menyebabkan kecaautoimun progresif yang catan, disabilitas, dan handicap,” tamditandai dengan peradangan bahnya. pada membran persendian. Harry menjelaskan rata-rata pasien AR kehilangan 50% pendapatannya selama hidup, karena penyakit ini kerusakan sendi, berdasarkan bukti tidak bisa disembuhkan. Pasien harus radiologi. Dan dalam 10 tahun, terus berobat dan di bawah pengkurang dari 50% pasien dapat tetap awasan dokter. Selain itu, tambahnya, bekerja, atau berfungsi dengan nor40%-85% pasien AR tidak mampu mal dalam aktivitas sehari-hari,” bekerja setelah 8-10 tahun menderita ungkapnya dalam workshop tersebut. AR, bila tidak segera diobati dan diterapi secara tepat. Menurut dia, AR juga mencuri Terapi AR Menurut Harry, terapi AR yang ada hidup manusia. Dari segi ekonomi, uang habis untuk berobat dan biayaselama ini belum mampu menjawab nya terapi serta pengobatannya cukup kebutuhan medis pasien, terutama mengatasi dampak sistemik AR. Salah besar. Setahun bisa mencapai Rp50 juta-Rp60 juta. Selain itu karena efek satu dampak komplikasi sistemik samping obat, pasien mau mencoba pada pasien AR, katanya, adalah risiko terkena penyaki kardiovaskuler. pengobatan apa saja, asal sembuh. “Ini lebih bahaya lagi, karena teraJika dibandingkan dengan orang yang sehat, katanya, dampak tersebut pi yang kurang cocok, akan membuat penyakit makin parah,” ujarnya. bisa mengurangi angka harapan Selama ini, katanya, penyebab hidup pasien sebanyak 5-10 tahun. keterlambatan pengobatan AR, a.l. Sebuah penelitian menyebutkan pasien enggan untuk mencari terapi sebanyak 70% pasien AR meninggal yang tepat secara dini, dan mengangdunia disebabkan oleh komplikasi gap penyakit itu hanya radang biasa. kardiovaskuler. Saat ini diperkirakan Selain itu pasien terlambat merujuk AR menimpa lebih dari 21 juta orang ke reumalog, atau diagnosisnya di dunia. kurang tepat. Dalam jangka panjang, ujarnya, Selain itu, juga kurangnya akses ke AR tidak hanya menyebabkan perareumatolog karena ketidaktahuan dangan dan perusakan sendi, tetapi pada dokter ahli yang tepat untuk juga menimbulkan berbagai komplikasi yang berdampak pada tubuh, ter- pengobatan AR, juga jauhnya jarak pasien ke tempat rujukan. “Jadi, teramasuk meningkatkan risiko penyakit pi AR ini pada pasien, makin cepat kardiovaskuler. makin baik,” ujar Harry. “Hal penting sehubungan dengan penyakit kardiovaskuler yang perlu (
[email protected])