DIREKTORAT JENDERALPELAYANAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2015
Jl. Persahabatan Raya No. 1 Jakarta Indonesia Telp.(62-21) 4891708, 4891745, Faksimile (62-21) 4711222 Email :
[email protected] Kata Pengantar Web : www.rsuppersahabatan.co.id
1
DIREKTORAT JENDERAL PELAYANAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN RI
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
Jl. Persahabatan Raya No. 1 Jakarta Indonesia Telp.(62-21) 4891708, 4891745, Faksimile (62-21) 4711222 Pos-el ( Email) :
[email protected] Web : www.rsuppersahabatan.co.id Kata Pengantar
2
KATA PENGANTAR Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 23 tahun 2005 perihal Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1679/Menkes/Per/XII/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja RSUP Persahabatan menyebutkan bahwa RSUP Persahabatan adalah Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkungan Kementerian Kesehatan yang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Pemerintah Kelas A yang merupakan rumah sakit pusat rujukan (top referral) Nasional untuk masalah kesehatan respirasi. Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) di susun sebagai bentuk pertanggungjawaban kegiatan yang telah diamanatkan pada pimpinan organisasi dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui program kerja RSUP Persahabatan yang disusun pada awal tahun 2015. Hal ini sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Pemerintah No 23 tahun 2005 tentang Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) yang tertuang pada Rencana Bisnis Anggaran (RBA) serta DIPA setelah direvisi sebanyak 6 (enam) kali Nomor : SP DIPA024.04.2.415448/2015 tanggal 26 November 2015. Tugas pokok dan fungsi yang dilaporkan pada LAKIP tahun 2015 mengacu pada Organisasi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor :1045/Menkes/Per/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan Lembaga Pemerintah Non Kementerian dan Permenkes Nomor : 2416/MENKES/PER/XII/2011 tanggal 1 Desember 2011 serta surat edaran Dirjen Pelayanan Kesehatan Nomor : OT.02.03/I.4/251/2015 tanggal 16 Januari 2015 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja di lingkungan Kementerian Kesehatan RI. Laporan ini juga diharapkan sebagai salah satu cara evaluasi kinerja yang obyektif, efisien dan efektif sehingga mengacu kepada Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi dan Tata Kerja yang dijabarkan pada DIPA tahun 2015 dan RBA (Rencana Bisnis Anggaran) yang merupakan pelaksanaan dari program-program yang ditetapkan dalam RKT dan TAPJA yang di rangkum menjadi Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2015. Demikian Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini kami susun sebagai informasi kinerja dan kami menyadari bahwa masih ada kekurangan dari pembuatan LAKIP ini, baik dari materi maupun tehnik penyajiannya. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan untuk kesempurnaan penyusunan LAKIP Tahun 2015.
Kata Pengantar
i
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mendorong terwujudnya aparat pemerintahan yang profesional, bersih dan berwibawa, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan telah menyusun Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah
(LAKIP)
sebagai
wujud
pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dalam mencapai visi, misi, tujuan, sasaran organisasi yang akan mewujudkan ″good corporate governance" Penyusunan pertanggungjawaban pelaksanaan seluruh kegiatan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan mengacu pada tugas pokok dan fungsi Organisasi yang dijabarkan dalam TAPJA dan RKT Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. Maksud dan tujuan LAKIP tersebut untuk memberikan gambaran umum tentang pencapaian pelaksanaan tugas dan fungsi RSUP Persahabatan sebagai Rumah Sakit Umum kelas A yang mempunyai unggulan pelayanan kesehatan respirasi dan bertekad menjadi pusat rujukan kasus respirasi dengan konsep green hospital. LAKIP Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2015 berisi hasil pengukuran kinerja kegiatan, pencapaian sasaran kegiatan dan program di lingkungan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan selama periode 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Adapun laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tersebut adalah sebagai tolok ukur dari kegiatan yang dikerjakan dalam waktu selama satu tahun. Selain itu tahun 2015 merupakan awal tahun Rencana Strategis Bisnis (RSB) 2015 – 2019, sehingga pada tahun ini dilaksananakan evaluasi RSB 2015-2019 dan sekaligus penyusunan RSB 2015-2019. Ruang lingkup LAKIP adalah sebagai berikut : A. Perencanaan dan perjanjian kerja tahun 2015 1. Visi dan Misi Visi : Menjadi Rumah Sakit Pusat Respirasi terkemuka di Asia Pasifik. Misi : • Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu dan dan keselamatan pasien • Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pelatihan kedokteran dan tenaga kesehatan lainnya
Ikhtisar Eksekutif
ii
• Mengembangkan pelayanan yang terintegrasi dengan penelitian dan pendidikan dalam bidang kesehatan Respirasi • Melaksanakan tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis yang berstandar internasional. Strategi Strategi yang diambil untuk mencapai tujuan tersebut adalah pertumbuhan kegiatan pelayanan kesehatan dengan melakukan konsolidasi internal untuk meningkatkan informasi dan mutu pelayanan kesehatan yang ada serta pengembangan produk pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan stakeholder. Strategi ini termasuk dalam strategi intensif. Sasaran Berdasarkan strategi tersebut diatas maka sasaran koorporat tahun 2015 sampai 2019 Rumah Sakit Umum Persahabatan, disusun dalam empat perspektif atau bidang kegiatan yaitu : Pembelajaran dan pertumbuhan, proses bisnis, pelanggan dan keuangan yang masing–masing ditentukan ukuran hasil dan targetnya. 2. Rencana Kerja Tahun 2015 Sebagai penjabaran lebih lanjut dari sasaran korporat tersebut maka pada tahun 2015 telah disusun Rencana Kerja Tahunan yang meliputi : a. Bidang Pelayanan yang mencakup - Peningkatan jumlah cakupan unit Pelayanan Medis - Peningkatan mutu Layanan Medis - Efisiensi Pelayanan - Peningkatan cakupan di unit Penunjang Medis serta - Peningkatan Mutu Pelayanan dan Asuhan Perawatan b. Bidang Sumber Daya Manusia dan Diklat yang meliputi : - Peningkatan jumlah Pelatihan SDM - Peningkatan kuantitas dan kwalitas SDM - Peningkatan Kesejahteraan SDM serta - Peningkatan kuantitas dan kualitas Penelitian SDM
Ikhtisar Eksekutif
iii
c. Bidang Keuangan yang meliputi : -
Peningkatan Rasio Keuangan
-
Peningkatan Cost Recovery
d. Bidang Sarana dan Prasarana yang meliputi : -
Peningkatan pemanfaatan alat
-
Peningkatan pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan yang standar
3. Perjanjian Kinerja Perjanjian
kinerja
adalah
merupakan
suatu
dokumen
pernyataan
kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan dalam hal ini antara Direktur Utama RSUP Persahabatan dengan Dirjen Pelayanan Kesehatan sebagai atasan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh RSUP Persahabatan. B. Akuntabilitas Kinerja 1.
Pengukuran dan Analisis Pencapaian Kinerja
a. Pengukuran dan capaian kinerja Pelaksanaan pengukuran kinerja RSUP Persahabatan dilakukan terhadap Target Indikator Kinerja yang telah ditetapkan dalam Tapja Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan
tahun
2015.
Pengukuran
kinerja
dilakukan
dengan
membandingkan: - Antara capaian kinerja nyata dengan target dengan menggunakan format pengukuran kinerja - Capaian kinerja nyata dengan target, antara tahun berjalan dengan capaian kinerja tahun-tahun sebelumnya sepanjang indikatornya sama. Capaian Kinerja terhadap target yang telah ditetapkan dalam rencana kerja tahunan diperoleh dari hasil pelaksanaan kegiatan Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan selama kurun waktu 1 Januari sampai dengan 31 Desember 2015 yang disusun menurut uraian RKT dan TAPJA. b. Capaian target dan yang belum tercapai - Berdasarkan realisasi capaian dapat disimpulkan beberapa kegiatan yang mencapai target dan yang belum mencapai target.
Ikhtisar Eksekutif
iv
c. Permasalahan dan usulan pemecahan masalah Permasalahan dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2015 dikelompokkan dalam : - Bidang Medik dan Keperawatan - Bagian Sumber Daya Manusia, Umum dan Pendidikan - Bagian Keuangan - Sarana dan Prasana 2.
Sumber Daya Pencapaian kinerja tahun 2015 tidak terlepas dari tersedianya Sumber Daya yang ada meliputi sumber daya manusia, sumber dana anggaran dan sumber sarana dan prasarana a. Sumber Dana Manusia Jumlah sumber daya manusia sebanyak 2.012 orang yang terdiri dari - PNS 1.321 orang - Non PNS 691 orang b. Sumber Dana Anggaran - Sumber Dana Anggaran 2015 berjumlah sebesar Rp 591.821.801.000,- terdiri dari Rp
Rupiah
Murni
171.107.019.220
Rp
180.766.080.000,-
atau
94,66%
dan
dengan
PNBP
realisasi
DIPA
awal
sebesar sebesar
Rp 272.636.438.000,- setelah revisi DIPA sebesar Rp 47.363.562.000,- serta penggunaan saldo pertama sebesar Rp 50.055.721.000,- dan penggunaan saldo
kedua
sebesar
Rp
41.000.000.000,-
sehingga
menjadi
Rp 411.055.721.000,- dengan realisasi belanja sebesar Rp 402.768.681.443,atau 97,98%. c. Sumber Sarana dan Prasarana : Sumber daya sarana dan prasarana berdasarkan aset tetap, berjumlah Rp 990.030.711.124,- yang terdiri dari : 1) Gedung dan Bangunan, terealisasi Rp 111.311.256.669,-. 2) Mesin dan Peralatan, terealisasi Rp 166.518.772.269,-. 3) Tanah, terealisasi Rp 689.333.103.255,-. 4) Jalan dan Irigasi, terealisasi Rp 2.201.093.281,-. 5) Konstruksi dalam pengerjaan, terealisasi Rp 158.598.780.776,-. 6)
Aset tetap lainnya, terealisasi Rp 39.822.455.168,-.
7) Akumulasi
Penyusutan
Asset
Tetap
dengan
nominal
sebesar
(Rp 177.754.750.294,-) Ikhtisar Eksekutif
v
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................................................
Halaman i
Ringkasan Eksekutif .........................................................................................
ii
Daftar Isi............................................................................................................
vi
Daftar Tabel.......................................................................................................
vii
Daftar Grafik......................................................................................................
viii
Daftar Lampiran.................................................................................................
ix
BAB I
PENDAHULUAN A. Latar Belakang…………..………………………….……...........
1
B. Maksud dan Tujuan………………….……….………...............
2
C. Tugas Pokok dan Fungsi………………………………......... ....
3
D. Sistematika Penulisan……………...………….……….............
6
BAB II
PERENCANAAN KINERJA……………………………….............
9
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi 1.
Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja tahun 2015............................................................
2.
Perbandingan Antara Realisasi Kinerja serta Capaian Kinerja tahun 2015, 2014 dan 2013...................................
3.
BAB IV
Daftar Isi
29
31
Perbandingan realisasi kinerja tahun 2015 dengan Target jangka menengah................................................
35
4.
Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan………………..
36
5.
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya.............
40
6.
Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan..
46
B. Realisasi Anggaran.............…..………….………....................
47
PENUTUP….…………………………………………………..........
51
vi
DAFTAR TABEL Tabel I.1
Struktur Organisasi RSUP Persahabatan................................
8
Tabel II.1
Sasaran Koorporat Tahun 2015-2019......................................
17
Tabel II.2
Strategi RSUP Persahabatan...................................................
25
Tabel II.3
Target Perjanjian Kinerja..........................................................
28
Tabel III.1
Perbandingan Realisasi Kinerja 2015, 2014 dan 2013............
31
Tabel III.2
Perbandingan Realisasi Kinerja 2015 dengan Target Jangka Menengah.................................................................................
35
Tabel III.3
Rekapitulasi Jenis Tenaga........................................................
40
Tabel III.4
Rekapitulasi Jenis Golongan Per Usia......................................
42
Tabel III.5
Rekapitulasi Realisasi Pengeluaran..........................................
44
Tabel III.6
Sumber Sarana dan Prasarana.................................................
45
Tabel III.7
Realisasi Penerimaan Fungsional.............................................
47
Tabel III.8
Realisasi Penerimaan Non Fungsional......................................
48
Tabel III.9
Realisasi Pengeluaran APBN (RM) dan PNBP (BLU)..............
49
Tabel III.10
Asset Tetap................................................................................
50
Daftar Tabel
vii
DAFTAR GRAFIK
Grafik III.1
Rekapitulasi Jumlah Pegawai...................................................
41
Grafik III.2
Rekapitulasi Jenis Tenaga Per Usia.........................................
41
Grafik III.3
Data Pegawai Berdasar Pangkat/Golongan.............................
42
Grafik III.4
Grafik Jumlah Golongan Per Usia............................................
43
Grafik III.5
Data Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin...............................
43
Daftar Grafik
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Perjanjian Kinerja
Lampiran 2
Form Perjanjian Kinerja
Lampiran 3
Form Pengukuran Kinerja (PK)
Lampiran 4
Produk Unggulan
Daftar Lampiran
ix
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan telah terakreditasi Paripurna tahun 2015 merupakan Rumah Sakit Pendidikan kelas A Eksilensi Pulmonologi dengan SK Menkes Nomor : 514/Menkes/SK/III/2011 tanggal 3 Maret 2011 tentang Peningkatan Kelas Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Jakarta. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor : 1679/Menkes/Per/XII/2005 Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan memiliki tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu, dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan, melaksanakan upaya rujukan serta penyelenggaraan pendidikan, pelatihan dan penelitian. Pelayanan Unggulan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan adalah kesehatan Respirasi, yaitu suatu pelayanan paru dan pernapasan yang terintegerasi dan saling menunjang dengan pelayanan yang lain, seperti bedah toraks, THT, jantung, anak, radio diagnostik, radioterapi, patologi klinik, patologi anatomi, rehabilitasi medik dan lain-lain. Pelayanan unggulan di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan merupakan pelayanan paripurna tersier penyakit paru dan pernafasan yang dilengkapi dengan peralatan canggih dan mutakhir Video Assited Thoraric Surgery (VATS) Astograph, Broncoscopy, Laboratorium tidur (Sleep Laboratorium). Sejak berubah status menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang melaksanakan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU), Pimpinan Rumah Sakit bertekad mengembangkan kepemimpinan yang visioner serta memberi perhatian khusus dalam meningkatkan sumber daya manusia, kualitas pelayanan, Patient Safety, pengembangan Clinical Leadership. Untuk melaksanakan hal tersebut Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan telah menyusun Rencana Strategis yang mengacu pada visi dan misi sebagai upaya pengelolaan sumber daya yang efektif, efisien dan merata. Sebagai penjabaran dari Rencana Strategis tersebut setiap tahunnya telah dibuat Rencana Tahunan yang
BAB I Pendahuluan
1
dituangkan dalam Rencana Bisnis Anggaran Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan yang mengacu pada master plan yang sudah ada. Setiap akhir tahun Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan sebagai UPT Kementerian Kesehatan harus melakukan pengukuran kinerja terhadap pencapaian sasaran melalui indikator-indikator dan targetnya sebagaimana telah ditetapkan dalam dokumen penetapan kinerja pada awal tahun anggaran. Adapun dasar dari pada penyusunan Lakip ini didasarkan pada: 1.
TAP MPR No.XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. UU No.28 Th 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme; 3. Inpres No.7 Th 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 4. Inpres No.5 Th 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi; 5. PermenPAN dan RB No. 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis, Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Peraturan MenPAN dan RB No.35 tahun 2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 7. Permenkes RI No.2416/MENKES/PER/XII/2011 tentang Petunjuk Pelaksanaan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Kementerian Kesehatan. Sebagai pertanggungjawaban dalam melaksanakan Rencana Kerja Tahunan tersebut maka sebagai bentuk pertanggungjawaban Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan membuat laporan akuntabilitas kinerja. B. MAKSUD DAN TUJUAN Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan adalah sebagai bentuk pertanggungjawaban secara tertulis atas pelaksanaan tugastugas yang telah dilaksanakan selama kurun waktu tahun 2015 yang meliputi pengelolaan sumber daya keuangan, sarana, dan prasarana dan juga sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja RSUP Persahabatan di tahun yang akan datang.
BAB I Pendahuluan
2
C. Tugas Pokok dan Fungsi Tugas Pokok
Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan mempunyai tugas menyelenggarakan upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan yang dilaksanakan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan
serta
melaksanakan
upaya
rujukan
dan
menyelenggarakan
pendidikan, pelatihan dan penelitian. Fungsi Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan menyelenggarakan fungsi : 1) Pelayanan Medik dan Penunjang Medik 2) Pelayanan Keperawatan dan Asuhan Keperawatan 3) Pelayanan Rujukan 4) Pelayanan Umum dan Operasional Penunjang Non Medik 5) Pengelolaan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit 6) Pelayanan Administrasi Keuangan 7) Pendidikan dan Pelatihan di Bidang Kesehatan serta Pengembangan Sumber Daya Manusia 8) Penelitian dan Pengembangan.
BAB I Pendahuluan
3
Struktur Organisasi
Dr. Mohammad Ali Toha, MARS 1
Kepmenkes RI No : KP.03.01/Menkes/504/2014 Tanggal 30 3 Desember 2014 Direktur Utama
Dr. Hj. Zubaedah,Sp.P.MARS 2
Kepmenkes RI No : KP.03.01/Menkes/345/2015 Tanggal 26 Agustus 2015 Direktur Medik dan Keperawatan
Drg. Setiawaty, M.Kes 3
Kepmenkes RI No: No KP.03.01/Menkes/507/2014 Tanggal 30 Desember 2014
Direktur Umum, SDM dan Pendidikan
Drg. Dience Erwina Indriyani, MARS 4
Kepmenkes RI No : KP.03.01/Menkes/348/2015 Tanggal 26 Agustus 2015 Direktur Keuangan
Adapun pembagian tugas antar Direksi adalah sebagai berikut: Direktur Utama, Utama, membawahi dan mengorganisir : Direktur Medik dan Keperawatan, Direktur Umum Sumber Daya Manusia dan Pendidikan, Direktur Keuangan, Komite Medik, Komite Etik dan Hukum, Komite Pelayanan Unggulan dan SPI. Direktur
Medik
dan
Keperawatan,
mempunyai
tugas
melaksanakan
pengelolaan pelayanan medis, pelayanan keperawatan dan fasilitas pelayanan medis.
BAB I Pendahuluan
4
Direktur Keuangan, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan keuangan rumah sakit yang meliputi perencanaan anggaran, perbendaharaan dan mobilisasi dana serta akuntansi. Direktur Umum, Sumber Daya Manusia dan Pendidikan, mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan kegiatan pelayanan umum, sumber daya manusia, serta pendidikan dan pelatihan. Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan juga dilengkapi dengan Dewan Pengawas yang susunan anggotanya telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/405/2015 tanggal 28 Oktober 2015 tentang Pengangkatan Dewan Pengawas Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan. Susunan Dewan Pengawas Rumah Sakit terdiri dari : 1
Dra. Linda Sitanggang, Apt
Ketua
2
Drg. Murti Utami, MPH
Anggota
3
Suhardjono, SE, MM
Anggota
4
Dr. dr. Supriyantoro, Sp.P, MARS
Anggota
5
Drs. Djoko Wihantoro, MSi
Anggota
Untuk membantu kelancaran tugas Dewan Pengawas sehari-hari diangkat seorang Sekretaris Dewan Pengawas, yang berasal dari intern Rumah Sakit yaitu : Sapari SE,MSi Adapun uraian tugas Dewan Pengawas berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 09/PMK.02/2006 tentang Pembentukan Dewan Pengawas pada Badan Layanan Umum adalah sebagai berikut :
BAB I Pendahuluan
5
1. Dewan Pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pengurusan BLU yang dilakukan oleh Pejabat Pengelola BLU mengenai pelaksanaan Rencana Bisnis dan Anggaran, Rencana Strategi Bisnis Jangka Panjang dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Dewan Pengawas untuk BLU di lingkungan Pemerintah Pusat bertugas: -
Melakukan pengawasan terhadap pengurusan Badan Layanan Umum (BLU) yang meliputi Pelaksanaan Rencana Bisnis dan Anggaran, Rencana Strategis Bisnis Jangka Panjang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan ;
-
Memberikan pendapat dan saran kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan mengenai Rencana Bisnis dan Anggaran yang diusulkan oleh Pejabat Pengelola BLU ;
-
Mengikuti perkembangan kegiatan BLU dan memberikan pendapat dan saran kepada pejabat pengelola BLU dalam menghadapi masalah yang dianggap penting bagi pengurusan BLU ;
-
Memberikan laporan kepada Menteri Kesehatan dan Menteri Keuangan apabila terdapat gejala menurunnya kinerja BLU ;
-
Memberikan
nasehat
kepada
Pejabat
Pengelola
BLU
dalam
melaksanakan pengurusan BLU. D. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2015 adalah sebagai berikut : Pendahuluan yang berisi : kata pengantar, ringkasan eksekutif, daftar isi BAB I
PENDAHULUAN Pada bab ini disajikan penjelasan umum organisasi, dengan penekanan kepada aspek strategis organisasi serta permasalahan utama (strategic issued) yang sedang dihadapi RSUP Persahabatan.
BAB II
PERENCANAAN KINERJA Dalam bab ini diikhtisarkan dalam perencanaan dan perjanjian kinerja tahun 2015
BAB I Pendahuluan
6
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi Pada bab ini disajikan capaian kinerja, sasaran strategis serta dilakukan, dengan menyajikan hasil pengukuran kinerja, serta analisis capaian kinerja yang objektif. Untuk setiap pernyataan kinerja sasaran strategis tersebut dilakukan analisis capaian kinerja sebagai berikut : 1. Membandingkan antara target dan realisasi kinerja tahun ini; 2. Membandingkan antara realisasi kinerja serta capaian kinerja tahun ini dengan tahun lalu dan beberapa tahun terakhir; 3. Membandingkan reaisasi kinerja sampai dengan tahun ini dengan target
jangka
menengah
yang
terdapat
dalam
dokumen
keberhasilan/kegagalan
atau
perencanaan strategis organisasi; 4. Analisis
penyebab
peningkatan/penurunan kinerja serta alternative solusi yang telah dilakukan; 5. Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya; 6. Analisis program/kegiatan yang menunjang keberhasilan ataupun kegagalan pencapaian pernyataan kinerja. B. Realisasi Anggaran Pada sub bab ini diuraikan realisasi anggaran yang digunakan dan telah digunakan untuk mewujudkan kinerja organisasi sesuai dengan dokumen Perjanjian Kinerja. BAB IV
PENUTUP Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk meningkatkan kinerjanya.
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB I Pendahuluan
7
Tabel I.1
BAB I Pendahuluan
8
BAB II PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2015 Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan sebagai UPT Ditjen Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya telah menyusun rencana strategik lima tahunan (2015-2019) yang berpedoman pada Renstra Departemen Kesehatan dan Ditjen Pelayanan Kesehatan. Adapun gambaran umum dari Renstra RSUP Persahabatan Tahun 2015-2019 adalah sebagai berikut: 1.
Visi : "Menjadi Rumah Rumah Sakit Pusat Respirasi terkemuka di Asia Pasifik″.
2.
Misi : • Melaksanakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada mutu dan keselamatan pasien • Melaksanakan pendidikan, penelitian dan pelatihan kedokteran dan tenaga kesehatan lainnya • Mengembangkan pelayanan yang terintegrasi dengan penelitian dan pendidikan dalam bidang kesehatan Respirasi • Melaksanakan tata kelola rumah sakit dan tata kelola klinis yang berstandar internasional. Tujuan : • Memberikan pelayanan kesehatan prima dengan menerapkan upaya menjaga mutu dan keselamatan berkelanjutan • Menjadi rujukan utama dalam pelayanan kesehatan respirasi di Indonesia • Memimpin dalam pendidikan dan penelitian bidang kesehatan respirasi di Indonesia.
3.
Motto : "Caring With Frienship" (Melayani Secara Bersahabat)
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
9
4. TATA NILAI Profesional Integritas Kolaborasi Kesempurnaan Orientasi pada Pelanggan 5.
Pelayanan Kesehatan : Pelayanan Rawat Jalan
1) Poliklinik Kebidanan dan Kandungan a)
Infertilitas
b)
Onkologi
c)
Fetomaternal
d)
PKBRS
e)
Kebidanan Umum
2) Poliklinik Bedah - Bedah Urologi
- Bedah Orthopedi
- Bedah Digestif
- Bedah Saraf
- Bedah Onkologi
- Bedah Anak
- Bedah Plastik
- Bedah Toraks
3) Poliklinik Penyakit Dalam a) b) c) d)
Umum Endokrin Hematologi Tropik - infeksi
e)
Gastro-hepatologi
f)
Ginjal hipertensi
4. Poliklinik Kesehatan Anak dan Imunisasi 5. Poliklinik Jantung 6. Poliklinik Paru a) Infeksi - TB - TB MDR - Non Tuberkulosis/Infeksi lainnya b) Non Infeksi - Onkologi Toraks - Paru Kerja dan Lingkungan
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
10
- Immunologi Paru c) Asma • Asma bronkial • PPOK (Penyakit paru obstruktif kronik) • Penyakit Obstruktif Paru lainnya 7. Poliklinik THT 8. Poliklinik Syaraf 9. Poliklinik Mata 10. Poliklinik Gigi dan Mulut a) Bedah mulut b) Orthodonsi c) Prosthodonsi d) Pedodonsi e) Konservasi f)
Periodonsi
11. Poliklinik Kesehatan Jiwa, Psikologi, Detoksikasi Narkoba 12. Poliklinik Nyeri/Anesthesi 13. Poliklinik Kulit dan Kelamin 14. Poliklinik Rehab Medik 15. Poliklinik Konsultasi Gizi 16. Poliklinik Akupuntur 17. Poliklinik Umum 18. Pemeriksaan Penunjang terpadu. Pelayanan Rawat Inap
1) IRIN A a. Ruang Isolasi Flu Burung b. Isolasi MDR TB c. Rawat Inap klas III, II, I d. Perinatologi
2) IRIN B : ruang rawat inap klas II, III, Kardiologi kelas II dan kelas III 3) IRIN C : ruang rawat inap klas II, klas I 4) Instalasi Perawatan Intensif : a. ICU b. RICU
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
11
c. ICCU d. NICU e. PICU f. Intensive Flu Burung Layanan Penunjang
1) Layanan Diagnostik/Penunjang Paru 2) Layanan Radiodiagnostik 3) Layanan Radioterapi 4) Layanan Laboratorium terpadu, terdiri : a. Layanan Laboratorium Patologi Klinik b. Layanan Laboratorium Mikrobiologi Klinik c. Layanan Laboratorium Patologi Anatomi
5) Layanan Rehabilitasi Medik 6) Layanan Hemodialisa 7) Layanan Kemoterapi 8) Layanan Farmasi 9) Layanan 10) Kardiologi Terpadu 11) Endoskopi 12) Bronkoskopi 13) EEG 14) EMG 15) Audiometri 16) Laparaskopi 17) Layanan Lab.Katerisasi Jantung 18) Layanan Bank Darah 19) Layanan Forensik dan Pemulasaran Jenazah Layanan Spesialistik Terpadu Griya Puspa
1) Rawat Jalan Griya Puspa 2) Rawat Inap Griya Puspa Layanan Khusus/Unggulan
1) Pusat Gangguan Tidur 2) Klinik Berhenti Merokok BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
12
3) MDR TB 4) Avian Influenza 5) Bronkoskopi Layanan Kamar Bedah Sentral IBS Layanan Pemeriksaan Medik Terpadu IPMT Layanan Gawat Darurat 1) Gawat Darurat Paru 2) Gawat Darurat Bedah & Non Bedah 3) Gawat Darurat Kebidanan 4) Kamar Operasi Cito 5) High Care Unit 6) Intermediate Ward 7) Ambulance (untuk merujuk & konsul) 8) Siaga Bencana 9) Penunjang Medis (Radiologi, CT Scan, Laboratorium, USG)
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
13
6.
Strategi Berdasarkan tujuan tersebut maka strategi yang diambil adalah Strategi intensif yaitu dengan melakukan konsolidasi internal untuk meningkatkan informasi dan mutu layanan kesehatan yang ada sesuai dengan standar kualitas dan keselamatan pasien. Product development Peningkatan jumlah layanan dilakukan sesuai dengan perkembangan kebutuhan stake holder RSUP Persahabatan.
7.
Sasaran Sasaran dan Indikator Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan telah ditetapkan dalam Rencana Strategis Bisnis RSUP Persahabatan 2015-2019. Sasaran strategis tersebut adalah sebagai berikut : a. Meningkatnya keberhasilan penanganan kasus respirasi tersier di Indonesia b. Terwujudnya kepuasan stakeholders c. Terwujudnya pelayanan, pendidikan dan penelitian respirasi yang excellent d. Terwujudnya Respiratory Center e. Terwujudnya penguatan AHS UI f. Terwujudnya jejaring dan sistem rujukan kesehatan respirasi g. Terwujudnya network dan kerjasama eksternal yang melembaga h. Terwujudnya kolaborasi layanan respirasi lintas SMF dan unit kerja i. Terwujudnya penyempurnaan proses bisnis dan tata kelola klinis j. Terwujudnya budaya melayani dan budaya berkinerja k. Terwujudnya SDM yang kompeten dan sistem manajemen SDM l. Terwujudnya kehandalan sarana dan prasarana m. Terwujudnya SIRS terintegrasi n. Terwujudnya peningkatan revenue dan kendali biaya Dari 14 sasaran strategik, RSUP Persahabatan mempunyai 28 Key Performance Indicators (KPI) sebagai berikut : 1)
Persentase Pasien TB-MDR yang konversi
2)
Persentase Kasus PPOK yang berhasil ditangani dg baik
3)
Tingkat kesehatan BLU
4)
Tingkat kepuasan pasien
5)
Tingkat kepuasan peserta didik
6)
Success rate therapetic pada kasus tersier respirasi di RSP
7)
Jumlah modul kompetensi tambahan yang diberikan kepada peserta didik
8)
Jumlah publikasi penelitian translational Nasional/Internasional
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
14
9)
Persentase kasus respirasi tersier di RSUP Persahabatan
10) Jumlah rekomendasi untuk kebijakan dan panduan nasional 11) Jumlah modul pelatihan respirasi terkini yang dikembangkan dan diimplementasikan 12) Jumlah grant nasional dan internasional yang diperoleh utk penelitian 13) Persentase dokter pendidik klinis yang sudah memiliki kompetensi standar 14) Jumlah PPK respirasi yang terintegrasi yang diimplementasikan di AHS UI 15) Jumlah fasyankes binaan yang berkinerja baik 16) Persentase kasus respirasi rujukan yang tepat 17) Jumlah kerjasama yang terlaksana dengan pusat respirasi internasional 18) Persentase kasus sulit yang ditangani secara multidisiplin (berbasis asesmen awal) 19) Jumlah CP yang diimplementasikan 20) Jumlah strategic improvement program yang diimplementasikan 21) Persentase staf yang berkinerja ekselen 22) Indeks budaya PIKKO 23) Persentase SDM dengan kompetensi sesuai persyaratan 24) Overall Equipment Effectiveness alat penunjang respirasi 25) Realisasi pengembangan fisik 26) Level maturitas sistem IT RS 27) Persentase kenaikan revenue RS 28) Pencapaian POBO Untuk mewujudkan Key Performance Indicators (KPI) Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, yang telah ditetapkan Program Kerja Strategis 2015 - 2019 RSUP Persahabatan secara garis besar, program kerja strategis yang bersifat pemantapan, perbaikan dan pengembangan sebagai berikut : 1)
Penguatan sistem pelayanan MDR terpadu
2)
Penguatan sistem pelayanan PPOK terpadu
3)
Penguatan sistem informasi terintegrasi
4)
Peningkatan kemampuan komunikasi yang ekselen
5)
Pengembangan sistem pendidikan dan pelatihan
6)
Penguatan Clinical Pathway terintegrasi kasus respirasi tersier
7)
Pengembangan pelayanan kasus respirasi tersier
8)
Pengembangan modul respirasi terintegrasi
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
15
9)
Pengembangan kemampuan penulisan ilmiah
10) Perbaikan insentif publikasi Nasional/Internasional 11) Advokasi dan kerjasama rujukan respirasi nasional pemantapan usulan 12) Pemantapan usulan/Panduan Nasional 13) Pengembangan modul pelatihan respirasi 14) Peningkatan budaya penelitian dan publikasi Nasional/Intenasional 15) Pemantapan pemetaan staf dosen dan standarisasi kompetensi dosen 16) Pengembangan PPK Respirasi 17) Peningkatan pembinaan FasYanKes yang sesuai standar 18) Pemetaan jejaring rujukan respirasi 19) Pemetaan Kerjasama Internasional 20) Standarisasi SDM, Sarana prasarana, sistem pelayanan untuk kasus sulit 21) Peningkatan Implementasi dan Monev Clinical Pathway terintegrasi 22) Peningkatan pemenuhan sarana prasarana, SDM dan sistem pendukung 23) Pemantapan standarisasi penilaian kinerja pegawai dan pengembangan IT kepegawaian 24) Peningkatan transformasi budaya dan pemantapan standarisasi sistem penilaian budaya 25) Standarisasi kompetensi SDM 26) Standar dan pemetaan alat medik 27) Pengembangan Fisik I 28) Standarisasi Blue Print IT 29) Optimalisasi sumber-sumber pendapatan 30) Perencanaan berbasis skala Anggaran berbasis prioritas Program utama di tahun 2015 adalah terlaksananya Remunerasi, Akreditasi KARS 2012 dan Transportasi Budaya Organisasi.
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
16
Tabel II.1
Sasaran Korporat Tahun 2015 - 2019
Sasaran RSUP Persahabatan meliputi semua bidang kegiatan yang dapat diuraikan sebagai berikut :
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
17
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
18
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
19
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
20
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
21
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
22
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
23
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
24
Tabel II.2
Strategi RSUP Persahabatan :
Dalam rangka mencapai sasaran tersebut maka Strategi yang akan ditempuh adalah sebagai berikut: No 1
Perspektif Stakeholder
No
Sasaran Strategis
No
KPI
1.
Meningkatnya keberhasilan penanganan kasus respirasi tersier di Indonesia Terwujudnya kepuasan stakeholders
1.
Persentase Pasien TB-MDR yang konversi Persentase Kasus PPOK yang berhasil ditangani dg baik
2.
2
Business Process Improvement (BPI)
3.
Terwujudnya pelayanan, pendidikan dan penelitian respirasi yang excellent
2.
3. 4. 5. 6.
7.
8.
4.
Terwujudnya Pusat Respirasi
9. 10. 11.
12.
5.
Terwujudnya penguatan AHS UI
13. 14.
6.
7.
8.
Terwujudnya jejaring dan sistem rujukan kesehatan respirasi
15.
Terwujudnya network dan kerjasama eksternal yang melembaga Terwujudnya kolaborasi layanan respirasi
17.
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
16.
18.
Tingkat kesehatan BLU Tingkat kepuasan pasien Tingkat kepuasan peserta didik Success rate Therapetic pada kasus tersier respirasi di RSUP Persahabatan Jumlah modul kompetensi tambahan yang diberikan kepada peserta didik Jumlah publikasi penelitian translational Nasional / Internasional Persentase kasus respirasi tersier di RSUP Persahabatan Jumlah rekomendasi untuk kebijakan & panduan nasional Jumlah modul pelatihan respirasi terkini yang dikembangkan dan diimplementasikan Jumlah grant nasional dan internasional yang diperoleh utk penelitian Persentase dosen dengan kriteria excellent Jumlah Panduan Praktik Klinis (PPK) respirasi yang terintegrasi yang diimplementasikan di AHS UI Jumlah fasyankes binaan yang berkinerja baik Persentase kasus respirasi rujukan yang tepat Jumlah kerjasama yang terlaksana dengan pusat respirasi internasional Persentase kasus sulit yang ditangani secara multi disiplin (berbasis asesmen awal)
25
No
3
Perspektif
Learn and Growht
No
Sasaran Strategis
No
KPI
9.
Terwujudnya penyempurnaan proses bisnis dan tata kelola klinis Terwujudnya budaya melayani dan budaya berkinerja
19.
Jumlah CP terintegrasi yang diimplementasikan Jumlah strategic improvement program yang diimplementasikan Persentase staf yang berkinerja excellent Indeks budaya PIKKO
10.
11.
12.
4
Finansial
Terwujudnya SDM yang kompeten dan sistem manajemen SDM Terwujudnya keandalan sarana dan prasarana
20. 21. 22. 23.
Persentase SDM dengan kompetensi sesuai persyaratan
24. 25.
Overall Equipment Effectiveness alat penunjang respirasi Realisasi pengembangan fisik
13.
Terwujudnya IT Rumah Sakit terintegrasi
26.
Level maturitas sistem IT RS
14.
Terwujudnya peningkatan revenue dan kendali biaya
27.
Persentase kenaikan revenue RS
28.
Pencapaian POBO
Untuk melaksanakan sasaran yang telah ditetapkan tersebut, maka berdasarkan hasil pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya, dalam tahun 2015 telah ditetapkan Perjanjian Kinerja yang tertuang dalam beberapa indikator sebagai berikut : a.
Area Klinis 1. Kepatuhan terhadap Clinical Pathway 2. Penerapan keselamatan operasi 3. Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional 4. Persentase kejadian pasien jatuh 5. Infeksi Daerah Operasi (IDO) 6. Ventilatory Associated Pnemoniae 7. Nett Death Rate 8. Waktu lapor hasil test kritis laboratorium 9. Kematian pasien IGD
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
26
b.
Area Manajerial 1. Bed Occupancy Rate (BOR) 2. Kecepatan respon terhadap komplain 3. Emergency Respon Time (II) 4. Waktu tunggu rawat jalan 5. Waktu tunggu operasi elektif 6. Waktu tunggu pelayanan radiologi 7. Waktu tunggu pelayanan resep obat jadi 8. Pengembalian Rekam Medik lengkap dalam waktu 24 jam 9. Rasio Pendapatan PNBP terhadap biaya operasional (POBO)
PERJANJIAN KINERJA Perjanjian kinerja adalah merupakan suatu dokumen pernyataan kinerja/kesepakatan kinerja/perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan dalam hal ini antara Direktur Utama RSUP Persahabatan dengan Dirjen Pelayanan Kesehatan sebagai atasan untuk mewujudkan target kinerja tertentu berdasarkan sumber daya yang dimiliki oleh RSUP Persahabatan. Penetapan Kinerja tersebut dikelompokkan dalam bidang Pelayanan, SDM, Keuangan serta Sarana dan Prasarana. Secara lebih rinci Indikator Kinerja dan Target yang akan dicapai dalam tahun 2015 menurut Sasaran Strategis yang ada di RSUP Persahabatan tahun 2015 sebagai berikut :
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
27
Tabel II.3
PERJANJIAN KINERJA Unit Pelaksana Teknis
: RSUP PERSAHABATAN
Tahun Anggaran
: 2015
No
Sasaran Strategis
NO
Indikator Kinerja
Target 2015
Area Klinis Ada CP dan diimplementasikan
1
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
2
Penerapan keselamatan operasi
90%
3
Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional
90%
4
Persentase kejadian pasien jatuh
0%
5
Infeksi Daerah Operasi (IDO)
2%
6
Ventilatory Associated Pneumoniae
10‰
7
Nett Death Rate
4%
8
Waktu lapor hasil test kritis laboratorium
70%
9
Kematian Pasien IGD
Utilisasi
1
Bed Occupancy Rate (BOR)
70%
Kepuasan Pelanggan
2
Kecepatan respon terhadap komplain
90%
3
Emergency Respon Time (II)
120 menit
4
Waktu tunggu rawat jalan
60 menit
5
Waktu tunggu operasi elektif
48 jam
6
Waktu tunggu pelayanan radiologi
1 jam
7
Waktu tunggu pelayanan resep obat jadi
8
Pengembalian Rekam Medik lengkap dalam waktu 24 jam
75%
9
Rasio Pendapatan PNBP terhadap biaya operasional (POBO)
70%
Kepatuhan Terhadap Standar
1 Pengendalian Infeksi RS
Capaian Indikator Medik
0,40%
Area Manajerial
2 Ketepatan Waktu Pelayanan
Keuangan
30 menit
Dalam rangka pencapaian kinerja tersebut diatas, jumlah dana yang akan digunakan adalah sejumlah Rp 591.821.801.000,-yang bersumber dari PNBP sebesar Rp 411.055.721.000,- dan Subsidi Rupiah Murni sebesar Rp 180.766.080.000,-
BAB II Perencanaan Kinerja Tahun 2015
28
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi 1.
Perbandingan Antara Target Dan Realisasi Kinerja Tahun 2015 Pengukuran kinerja adalah kegiatan manajemen khususnya membandingkan tingkat kinerja yang dicapai dengan standar, rencana atau target dengan menggunakan indikator kinerja yang telah ditetapkan. Pengukuran kinerja diperlukan untuk mengetahui sampai sejauh mana realisasi atas capaian kinerja yang telah dilakukan oleh satuan kerja sehingga dapat menilai keberhasilan suatu satuan kerja. Pelaksanaan pengukuran kinerja RSUP Persahabatan dilakukan terhadap Target Indikator Kinerja yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan tahun 2015. Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan: - Antara capaian kinerja nyata dengan target dengan menggunakan format pengukuran kinerja - Capaian kinerja nyata dengan target, antara tahun berjalan dengan capaian kinerja tahun-tahun sebelumnya sepanjang indikatornya sama. Dalam membandingkan capaian kinerja nyata atau realisasi dengan target, dilakukan analisis per Indikator dengan mengungkapkan kegiatan-kegiatan yang terkait langsung dengan indikator maupun yang bersifat pendukung. Dalam Analisis mengenai pencapaian sasaran strategis, dilakukan terhadap realisasi sasaran strategis yang bersifat keluaran (output) yang penting maupun output lainnya. Secara lebih rinci pencapaian sasaran strategis RSUP Persahabatan Tahun 2015 yang dijabarkan dalam bentuk Indikator adalah sebagai berikut: a.
Area Klinis 1.
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway ada CP diimplementasikan dan dievaluasi dari target CP dan diimplementasikan
2.
Penerapan keselamatan operasi 84,92% dari target 90,00 %
3.
Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional 93% dari target 90%
4.
Persentase kejadian pasien jatuh 0,19% dari target 0%
BAB III Akuntabilitas Kinerja
29
b.
5.
Infeksi Daerah Operasi (IDO) 1,49% dari target ≤2%
6.
Ventilatory Associated Pnemoniae 2,59‰ dari target 10‰
7.
Nett Death Rate 4,82% dari target 4%
8.
Waktu lapor hasil test kritis laboratorium 96,25% dari target 70%
9.
Kematian pasien IGD 0,44% dari target 0,40%
Area Manajerial 1. Bed Occupancy Rate (BOR) 65,70% dari target 70% 2. Kecepatan respon terhadap komplain 84,63% dari target 90% 3. Emergency Respon Time (II) 55,83 menit dari target 120 menit 4. Waktu tunggu rawat jalan 51,23 menit dari target 60menit 5. Waktu tunggu operasi elektif 48 jam dari target 48 jam 6. Waktu tunggu pelayanan radiologi 3 jam dari target 1 jam 7. Waktu tunggu pelayanan resep obat jadi 18 menit dari target 30 menit 8. Pengembalian Rekam Medik lengkap dalam waktu 24 jam 81% dari target 75% 9. Rasio Pendapatan PNBP terhadap biaya operasional (POBO) 74,91% dari target 70%
Rincian gambaran tentang pencapaian kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan menurut sasaran strategis dapat diliat pada lampiran.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
30
2.
Perbandingan Realisasi Kinerja Serta Capaian Kinerja dengan tahun 2015, 2014 dan 2013 Tabel III.1 PERJANJIAN KINERJA Unit Pelaksana Teknis
: RSUP PERSAHABATAN
Tahun Anggaran
: 2015
No
Sasaran Strategis
NO
Indikator Kinerja
Target 2015
Capaian 2015
%
Area Klinis Ada CP Ada CP dan diimplementasikan diimplementasikan dan dievaluasi
1
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
2
Penerapan keselamatan operasi
90%
84,92%
94,36
3
Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional
90%
93,00%
103,33
4
Persentase kejadian pasien jatuh
0%
0,19%
0,00
5
Infeksi Daerah Operasi (IDO)
2%
1,49%
134,23
6
Ventilatory Associated Pneumoniae
10‰
2,59‰
386,10
7
Nett Death Rate
4%
4,82%
120,50
8
Waktu lapor hasil test kritis laboratorium
70%
96,25%
137,50
9
Kematian Pasien IGD
0,40%
0,44%
90,91
Utilisasi
10
Bed Occupancy Rate (BOR)
70%
65,70%
92,54
Kepuasan Pelanggan
11
Kecepatan respon terhadap komplain
90%
84,63%
94,03
12
Emergency Respon Time (II)
120 menit
55,83 menit
214,94
13
Waktu tunggu rawat jalan
60 menit
51,23 menit
117,12
14
Waktu tunggu operasi elektif
48 jam
48 jam
100,00
15
Waktu tunggu pelayanan radiologi
1 jam
3 jam
33,33
16
Waktu tunggu pelayanan resep obat jadi
30 menit
18 menit
166,67
17
Pengembalian Rekam Medik lengkap dalam waktu 24 jam
75%
81,00%
108,00
18
Rasio Pendapatan PNBP terhadap biaya operasional (POBO)
70%
74,91%
107,01
Kepatuhan Terhadap Standar
-
1
Pengendalian Infeksi RS
Capaian Indikator Medik
Area Manajerial
2 Ketepatan Waktu Pelayanan
Keuangan
BAB III Akuntabilitas Kinerja
31
PERBANDINGAN PENET APAN KINERJA T AHUN 2013 DAN T AHUN 2014 Unit Pelaksana Teknis Tahun Anggaran
RSUP PERSAHABATAN 2013 - 2014
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
-1 I
-2
-3
PELAYANAN 1. Cakupan Pelayanan a. Peningkatan jumlah 1.a.1 cakupan unit pelayanan Medis (Pertumbuhan Produktifitas) 1.a.2
1.a.4 b. Efisiensi Pelayanan
1.b.1. 1.b.2. 1.b.3. 1.b.4. 1.b.5. 1.b.6. 1.b.7
BOR ALOS BTO TOI Persentase penurunan GDR dari tahun sebelumnya Persentase penurunan NDR dari tahun sebelumnya Pemanfaatan TT kelas III
c. Peningkatan cakupan di unit penunjang medis
1.c.1. Persentase kenaikan pemeriksaan a. Labu Darah b. Laboratorium Patologi Klinik c. Laboratorium Patologi Anatomi d. Radiodiagnostik e. CT Scan f. Radioterapi g. Rehabilitasi Medis h. Hemodialisa 1.c.2. Cakupan Pelayanan: a. ISSB b. Farmasi - Kesesuaian presepsi dengan formularium - Penggunaan obat generik - Kecepatan pelayanan resep obat jadi c. Gizi - Ketepatan waktu distribusi makanan
2. Mutu Pelayanan a. Peningkatan mutu layanan Medis
b. Peningkatan mutu pelayanan dan asuhan keperawatan
c. Evaluasi Kepuasan Pelanggan
3. Pengembangan Pelayanan a. Pengembangan IGD b. Sentralisasi Laboratorium
BAB III Akuntabilitas Kinerja
Realisasi
% Realisasi dari T arget
T arget
% Realisasi dari T arget
Realisasi
% Realisasi 2014-2013
2014
2013
Persentase kenaikan jumlah yang dilayani di Rawat Jalan Persentase kenaikan jumlah yang dilayani di IGD Persentase kenaikan jumlah yang dirawat di Rawat Inap Persentase kenaikan jumlah
1.a.3
T arget
pasien
3,28%
8,77%
267,38
3,28
%
8,02%
244,51
91,45%
pasien
8,67%
11,20%
129,18
9,15
%
-31.78%
-347,32
#VALUE!
pasien
2,72%
8,78%
322,79
3,15
%
6,07%
192,7
69,13%
pasien
7,63%
2,30%
30,14
8,48
%
27,17%
320,4
1181,30%
87,5 0,01 94,65 0,01
% hari tahun hari % % %
70,15% 5.66 hari 43.60 x/tahun 2.50 hari 7,13% 4,97% 66,99%
100,21 0,01 109 0,01 135,81 102,26 86,95
114,53% 100% 115,34% 66,67%
9288,68
70 6 - 9 40x 1 - 3 5,25 4,86 77,04
0 82,38 156,04 830,73 -12.01 1661,73 0 0
1,97 6,17 6,58 1,67 2,1 0,81 1,93 4,1
% % % % % % % %
12,89% -1.95% 16,19% 11,89% 15,17% -14.50% 11,08% 2,56%
654,31 -31,6 246,05 711,98 722,38 (1.790.12) 574,09 62,44
2.a.1
Respon time pelayanan medis di Rawat Jalan 2.a.2 Respon time pelayanan medis Triage di IGD 2.a.3 Respon time pelayanan medis Spesialis di IGD 2.a.4 Respon time waktu tunggu operasi elektif 2.a.5 Persentase penurunan angka kematian ≤ 24 jam di IGD 2.b.1. Terlaksananya asuhan keperawatan sesuai dgn standar 2.b.2. Tercapainya indikator klinik mutu pelayanan keperawatan a. Angka Kejadian Dekubitus di Rumah Sakit b. Angka discharging planning 2.a.1. Meningkatnya angka kepuasan pelanggan akan pelayanan a. Meningkatnya angka kepuasan pasien terhadap pelayanan keperawatan 3.a.1. Terlaksananya sistem IGD Terpadu 3.b.1. Terlaksananya Sentralisasi Laboratorium
70% 61,25% 06-09 hari 5.83hari 40 x/ tahun 37.86x/tahun 03-Jan 3.75 hari <4.5 <2.5 77,04% 71,56% 9,23% 10,84% 8,69% 5,50% 17,49% 0,81% 1,93% 30,16%
8,93% 13,56% 45,69% -2.1% 13,46%
93,61%
#VALUE! 119,40% 26,02% #VALUE! #VALUE!
100%
103,10%
103,1
100
%
100%
100
96,99%
76,53% 59,67% 26 menit
80% 65% 26 menit
104,53 108,93 100
76,53 59,67 26
% % menit
93,40% 60,97%
122,04 102,118
116,75% 93,80%
1000,00%
90%
9%
10
90
%
90%
100
60 menit
53 menit
88,33
60
menit
36.7 menit
61,17
69,24%
5 menit
4.38 menit
87,6
5
menit
4.45 menit
89
101,59%
2 jam
1.5 menit
75
2
jam
145 jam
7,25
3 hari 6‰ 70%
2.5 hari 14.1‰ 67%
83,33 235 95,71
3 27,5 70
hari % %
2 hari 36,20% 81,63%
66,67 131,64 116,61
0‰
4,28%
0
0 85
‰ %
10,53% 100%
0 117,65
246,03%
75%
75%
100
85
%
77,22%
90,85
102,96%
100 100
% %
80% 80%
80 80
32
121,84%
No -1 II
Sasaran Strategis -2 SDM DAN ORGANISASI 2.1. Peningkatan kuantitas pelatihan SDM sesuai kebutuhan 2.2. Peningkatan kuantitas pendidikan SDM
2.3. Peningkatan kuantitas SDM sesuai kebutuhan 2.4. Peningkatan pembinaan
Indikator Kinerja
2.1.1 Jumlah SDM RSUP.Persahabatan yg dilatih 700 orang 2.1.2 Jumlah SDM dr luar RSUP.Persahabatan yang dilatih 2.2.1 Tingkat Pendidikan S3 3 orang 2.2.2 Tingkat Pendidikan S2 7 orang 2.2.3 Tingkat Pendidikan Spesialis 2 orang 2.2.4 Tingkat Pendidikan S1 58 orang 2.2.5 Tingkat Pendidikan DIV 6 orang 2.2.6 Tingkat Pendidikan DIII 10 orang 2.3.1.Persentase penambahan SDM sesuai 35,50% kebutuhan 2.4.1 Pelaporan Pegawai Bermasalah 2.4.2 Persentase kehadiran pegawai sesuai penggunaan Finger Print95%
2.6.1. Meningkatnya jumlah tenaga perawat terlatih 2.6.2. Meningkatnya jumlah tenaga perawat dalam pendidikan berjenjang 2.6.3. Meningkatnya Kepuasan Kerja tenaga keperawatan
2.7. Peningkatan kesejahteraan SDM
2.71. Peningkatan kesejahteraan sesuai dengan kinerja SDM
2.8. Peningkatan kegiatan Pelatihan tenaga kesehatan dari luar RS
2.8.1. Jumlah SDM dr luar RSUP Persahabatan yang dilatih 2.8.2 Jumlah tenaga yang melaksanakan PBL di RSUP Persahabatan
2.9. Peningkatan kuantitas penelitian intern di RS
2.10. Peningkatan kuantitas & kualitas penelitian RS
BAB III Akuntabilitas Kinerja
2.9.1. Persentase penambahan penelitian intern 2.9.2 Persentase penambahan penelitian extern 2.10.1. Persentase penggunaan hasil penelitian extern
Realisasi
% Realisasi dari Target
Target
Realisasi
2013
-3
2.5. Peningkatan pengembangan 2.5.1.Jumlah SDM RSUP Persahabatan yang telah kompetensi SDM sesuai kebutuhan melaksanakan pengembangan kompetensi 2.6. Peningkatan mutu SDM keperawatan yang profesional
Target
% Realisasi dari Target
% Realisasi 2014-2013
2014
521 orang
260,5
700 350
orang orang
1674 orang 2130 orang
239,14 608,57
321,30%
2 orang 10 orang 2 orang 55 orang 6 orang 10 orang 35,50%
66,67 142,86 100 94,83 100 100 100
4 32 8 66 22 45 51,4
orang orang orang orang orang orang %
4 orang 26 orang 7 orang 53 orang 18 orang 36 orang 49,30%
100 81,25 87,5 80,3 81,82 80 95,91
200% 260% 350% 96,36% 300% 360% 138,87%
95%
100
20 75
% %
18% 93%
90 124
97,89%
23 orang
15 orang
65,22
53
orang
649 orang
1,224
4326,66%
300 orang
265 orang
88,33
300
orang
300 orang
100
113,20%
50 orang
52 orang
104
50
orang
50 orang
100
96,15%
80%
80%
100
75
%
77%
102,67
96,25%
86,70%
80%
92,27
89
%
89%
100
111,25%
1484 orang 1959 orang
132,01
1580
orang
2130 orang
134,81
108,73%
1060 orang 2362 orang
222,83
1075
orang
2572 orang
239,26
108,89%
20%
22%
110
25
%
24%
96
109,09%
40%
20%
50
40
%
32%
80
160,00%
6x
5x
83,33
7
x
6x
85,71
120,00%
33
No
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
-1
-2
-3
III KEUANGAN 3.1. Peningkatan Likuidittas keuangan RS
Target
Realisasi
% Realisasi dari Target
Target
Realisasi
% Realisasi % Realisasi dari Target 2014-2013
2014
2013
3.1.1 Pencapaian Cash Ratio 3.1.2 Pencapaian current Ratio
≥80% ≥250%
108,61% 440,90%
135,75 176,36
≥125 ≥485
% %
130% 218%
104 44,95
119,69% 49,44%
3.2. Peningkatan Koleksion Period
3.2.1 Pencapaian Koleksion Period
≤60 hari
129.6 hari
216
≤95
hari
37 hari
38,95
28,55%
3.3. Peningkatan perputaran persediaan
3.3.1 Pencapaian perputaran persediaan
≤45 kali
24.7 kali
54,89
≤21
hari
29 hari
138,1
117,41%
3.4. Peningkatan perputaran asset
3.4.1 Pencapaian perputaran asset
≥50%
89,24%
178,48
≥85
%
32,08%
37,74
35,95%
3.5. Peningkatan rasio modal sendiri terhadap total aktiva
3.5.1 Pencapaian rasio modal sendiri terhadap total aktiva
≥80%
88,40%
110,5
≥75
%
93%
124
105,20%
3.6 Peningkatan cost recovery
3.6.1 Pencapaian cost recovery Rumah Sakit
≥5%
0%
0
≥6.5
%
82%
1.261.54
82%
4.1.1 Tingkat utilitas peralatan. 4.1.2 Tingkat pemeliharaan peralatan.
70% 50%
0% 0%
0 0
70 50
% %
70% 50%
100 100
70,00% 50,00%
4.2.1. Tingkat pemenuhan kebutuhan
50%
0%
0
50
%
50%
100
50,00%
4.3.1 Tingkat Pemeliharaan Sarana dan Prasarana
50%
85%
170
50
%
50%
100
58,82%
4.4.1 Terlaksananya pembangunan fisik IGD
40%
4%
10
40
%
40%
100
100,00%
IV SARANA DAN PRASARANA 4.1. Peningkatan pemanfaatan alat yang ada di masing masing unit 4.2. Peningkatan pengadaan sarana dan prasarana sesuai kebutuhan dan standar 4.3 Peningkatan Pemanfaatan Sarana dan Prasarana sesuai kebutuhan dan Standar 4.4. Pembangunan fisik IGD
BAB III Akuntabilitas Kinerja
34
3.
Perbandingan Realisasi Kinerja Tahun 2015 dengan Target Jangka Menengah Tabel III.2 PERJANJIAN KINERJA
Unit Pelaksana Teknis
: RSUP PERSAHABATAN
Tahun Anggaran
: 2015
No
Sasaran Strategis
NO
Indikator Kinerja
Realisasi 2015
Target Jangka Menengah 2015
Ada CP diimplementasikan dan dievaluasi
Ada CP belum implementasi
Area Klinis 1
Kepatuhan terhadap Clinical Pathway
2
Penerapan keselamatan operasi
84,92%
84,92%
3
Kepatuhan penggunaan Formularium Nasional
93,00%
93%
4
Persentase kejadian pasien jatuh
0,19%
0,19%
5
Infeksi Daerah Operasi (IDO)
1,49%
1,49%
6
Ventilatory Associated Pneumoniae
2,59‰
2.59‰
7
Nett Death Rate
4,82%
4,82%
8
Waktu lapor hasil test kritis laboratorium
96,25%
96,25%
9
Kematian Pasien IGD
0,44%
0,44%
Utilisasi
10
Bed Occupancy Rate (BOR)
65,70%
65,70%
Kepuasan Pelanggan
11
Kecepatan respon terhadap komplain
84,63%
84,63%
12
Emergency Respon Time (II)
55,83 menit
55.83 menit
13
Waktu tunggu rawat jalan
51,23 menit
51.23 menit
14
Waktu tunggu operasi elektif
48 jam
48 jam
15
Waktu tunggu pelayanan radiologi
1 jam
3 jam
16
Waktu tunggu pelayanan resep obat jadi
18 menit
18 menit
17
Pengembalian Rekam Medik lengkap dalam waktu 24 jam
81,00%
81%
18
Rasio Pendapatan PNBP terhadap biaya operasional (POBO)
74,91%
74,91%
Kepatuhan Terhadap Standar
1 Pengendalian Infeksi RS
Capaian Indikator Medik
Area Manajerial
2 Ketepatan Waktu Pelayanan
Keuangan
BAB III Akuntabilitas Kinerja
35
4.
Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan Dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2015 terdapat beberapa permasalahan yang dapat dikelompokkan sebagai berikut : a. Pelayanan 1)
Pelayanan yang berorientasi pada keselamatan pasien dan mutu layanan sudah terlaksana, tetapi belum optimal dikarenakan : - Sumber daya manusia kualitas dan kompetensi masih belum merata, kuantitasnya masih kurang, terutama tenaga dokter, perawat dan penunjang medis. - Sarana prasarananya masih kurang - Indikator-indikator mutu belum sepenuhnya dilaksanakan secara optimal.
2)
Belum
optimalnya
pelaksanaan
pedoman,
panduan
dan
Standar
Pelaksanaan Operasional (SPO) pelayanan. 3)
Pencapaian hasil pelaksanaan standar pelayanan medik dan standar pelayanan minimal belum sepenuhnya dilaksanakan sesuai indikator mutu di beberapa unit pelayanan.
4)
Utilisasi kamar operasi belum optimal, dikarenakan sistem pendukung kamar operasi, terutama Air Conditioner yang sering rusak dikarenakan usia tua sehingga mengganggu pemakaian kamar operasi.
5)
Utilisasi ICU belum optimal, dikarenakan kurangnya tenaga SDM Perawat dan adanya gangguan kerusakan pada fasilitas alat-alat medik berumur tua, sehingga perlu adanya peremajaan peralatan medis.
6)
Pemanfaatan ruang rawat inap belum optimal karena kerusakan sarana prasarana.
7)
Penumpukan pasien di IGD karena keterbatasan ruang rawat inap, terutama kelas 1 dikarenakan sebagian besar pasien dengan BPJS kelas 1.
8)
Peraturan BPJS yang seringkali berubah tanpa sosialisasi ke masyarakat, terutama aturan kepesertaan mengakibatan permasalahan di pelayanan, terutama di IGD.
9)
Pelaksanaan rujukan berjenjang belum terlaksana secara optimal, demikian pula dengan pelaksanaan rujukan balik.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
36
b. Sumber daya Manusia, Umum dan Pendidikan 1)
Nilai-nilai yang terkandung dalam organisasi belum diserap dengan baik oleh semua lapisan sumber daya manusia di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan.
2)
Kurang optimalnya kemampuan dan kompetensi dalam menganalisa suatu masalah di tingkat managemen lini menengah kebawah dan keterlambatan upaya kaderisasi di beberapa unit/instalasi.
3)
Kompetensi Sumber Daya Manusia belum merata sepenuhnya tercapai dalam hard skill dan soft skill.
4)
Proporsi Sumber Daya Manusia khususnya tenaga perawat masih kurang dibandingkan dengan jumlah tempat tidur yang tersedia di rumah sakit.
5)
Kurangnya ratio dokter pasien di beberapa poliklinik dan kurang optimalnya pemerataan beban kerja dokter spesialis di poliklinik lainnya
6)
Penetapan dan implementasi indikator kinerja belum menyeluruh di semua unit pelayanan sebagai dasar untuk penilaian dan evaluasi kinerja.
7)
Kerjasama, koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, serta sosialisasi antar dan inter unit baik di jajaran pelayanan fungsional maupun di jajaran manajerial belum terlaksana secara optimal.
8)
Belum optimalnya pengawasan internal terhadap Kerja sama operasional dari luar rumah sakit, sehingga pencapaian efektifitas dan efisiensi belum terlaksana maksimal.
c. Keuangan 1)
Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) belum
optimal sehingga
belum
sepenuhnya menunjang kebutuhan jaringan di seluruh unit pelayanan dan sistem informasi akuntansi. 2)
Penetapan
tarif
rumah
sakit
belum
sepenuhnya
didasarkan
pada
perhitungan unit cost. 3)
Penyusunan Unit cost belum berjalan optimal karena sistem informasi akuntansi belum berjalan baik.
4)
Besarnya tenaga non PNS yang gajinya harus dibayar oleh Rumah Sakit menjadi beban operasional rumah sakit.
5)
Anggaran yang tersedia baik dari Subsidi maupun penerimaan rumah sakit (PNBP)
belum
BAB III Akuntabilitas Kinerja
sepenuhnya
dapat
menampung
kebutuhan
unit-unit
37
pelayanan dan belum adanya penetapan prioritas realisasi penggunaan anggaran secara optimal,
sehingga masih banyak usulan tentang SDM,
sarana, prasarana dan alat untuk pelayanan belum terpenuhi. 6)
Sistem remunerasi yang telah disusun sesuai pedoman Kementerian Kesehatan belum dijalankan sehingga insentif karyawan belum sesuai dengan basis kinerja yang dihasilkan, akibatnya “reward and punishment” belum optimal dilaksanakan.
7)
Keterlambatan
pembayaran
klaim
pasien
peningkatan piutang pertahun, sehingga
jaminan
mengakibatkan
mengganggu "cash flow" rumah
sakit. 8)
Tarif Ina CBGs masih lebih rendah dari Tarif Rumah Sakit dan kebijakan tidak ada Cost Sharing berdampak terhadap fluktuasi pendapatan rumah sakit rumah sakit.
9)
Pelaksanaan program Jaminan Kesehatan Nasional yang dibiayai Pemerintah
Pusat
belum
merata
dan
belum
mampu
oleh
menjangkau
pembiayaan semua pasien tidak mampu/miskin, sehingga masih banyak pasien miskin yang tidak terjangkau sistem pembiayaan karena terkendala masalah administrasi, hal tersebut menjadi beban piutang rumah sakit yang tidak tertagihkan. 10) Belum optimalnya pemasaran pelayanan kesehatan kepada masyarakat secara proaktif sehingga upaya peningkatan cakupan layanan terkendala. d. Sarana dan Prasarana 1)
Belum optimalnya fasilitas penunjang pelayanan kesehatan, sehingga pelayanan prima belum terlaksana secara optimal disemua unit pelayanan.
2)
Inventarisasi dan pemeliharaan Sarana dan Peralatan yang sudah ada belum berjalan secara optimal dan belum ditunjang oleh kemampuan yang merata dari teknisi internal yang terlatih untuk pemeliharaan alat tersebut.
3)
Lay out bangunan fisik belum tertata sesuai dengan efisiensi pelayanan dan pemanfaatan ruang belum optimal.
4)
Bangunan fisik sebagian besar sudah berumur tua
BAB III Akuntabilitas Kinerja
38
Untuk mengatasi permasalahan tersebut diatas maka saran pemecahannya adalah : Pelayanan 1) Melaksanakan program kegiatan berdasarkan prioritas dan melakukan monitoring dan evaluasi dengan melihat implementasi KPI dan indikator mutu lainnya 2) Melaksanakan survey IKM 3) Meningkatkan peran Duty Manager dan Call Center SPGDT Rumah Sakit. 4) Melaksanakan pelayanan Prima dengan memasang foto, jam pelayanan pemberi pelayanan disetiap poliklinik dan ruang rawat, memasang alert dan alur pelayanan serta memasang signed-signed pelayanan. 5) Monitoring dan evaluasi sistem pelaporan kinerja serta memberikan feedback secara harian, mingguan, bulanan, triwulan, semesteran dan tahunan. 6) Mengadakan rapat koordinasi bersama Dinas Kesehatan DKI, Suku Dinas
Jakarta Pusat, Timur, Utara, Bogor, Depok Tangerang dan Bekasi, serta RSUD-RSUD Sekitar Jakarta Timur, Utara, Pusat, Tangerang, Bekasi, Depok serta pembinaan terhadap Puskesmas Jakarta Timur, Utara dan Penduduk wilayah Jakarta Timur tiap 3 (tiga) bulan sekali. 7) Mengintegrasikan Sistem informasi rumah sakit (SIRS) dan SIMRS dalam sistem pelaporan dan evaluasi. 8) Penyusunan panduan standarisasi alat kesehatan 9) Meningkatkan kuantitas dan kualitas SDM sesuai kebutuhan. Keuangan 1) Perencanaan anggaran dengan penetapan prioritas anggaran untuk menunjang pelayanan. 2) Meningkatkan komunikasi dan koordinasi dengan pihak penjamin Jamkesda dalam realisasi pembayaran klaim 3) Menyusun dan mensosialisaikan SPO pelayanan satu pintu 4) Mengusulkan software system informasi keuangan 5) Mengalokasikan anggaran investasi dari PNBP (Pendapatan Negara Bukan Pajak) dan APBN (Rupiah Murni).
BAB III Akuntabilitas Kinerja
39
Umum, SDM dan Pendidikan 1) Penataan organisasi dan pola komunikasi dua arah 2) Penyelesaian penyusunan
Pedoman
Pengorganisasian dan SOTK yang
baru. 3) Penyusunan panduan alokasi, distribusi dan analisis kebutuhan SDM berbasis kompetensi. 4) Peningkatan kerjasama, koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi antar unit baik di jajaran pelayanan fungsional maupun di jajaran manajerial. 5) Mengadakan diklat pengadaan barang/jasa 6) Mengusulkan fasilitas IT on-line di ULP dan unit terkait Secara keseluruhan, pada tahun 2015 ini hasil evaluasi terhadap permasalahan pelayanan, Umum, SDM dan Pendidikan, serta keuangan dan saran pemecahan permasalahan tersebut menjadi pertimbangan dalam penyusunan Rencana Strategi Bisnis RSUP Persahabatan berikutnya. 5.
Analisis atas efisiensi penggunaan sumber daya Pencapaian Kinerja RSUP Persahabatan tahun 2015 tidak terlepas dari tersedianya Sumber Daya yang ada baik itu sumber daya manusia, sumber daya anggaran dan sumber daya sarana dan prasarana. a.
Sumber Daya Manusia. Jumlah sumber daya manusia di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan per 31 Desember 2015 adalah sebanyak 2.012 orang, dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel III.3 REKAPITULASI JENIS TENAGA PER DESEMBER 2015
(Sumber data : Bagian SDM RSUP Persahabatan)
BAB III Akuntabilitas Kinerja
40
Grafik III.1 REKAPITULASI JUMLAH PEGAWAI RSUP PERSAHABATAN PER DESEMBER 2015
600 500 Medis 400 Keperawatan & Bidan Penunjang
300 200
Non Kesehatan
100 0 PNS
NON PNS/BLU
BSB
(Sumber data : Bagian SDM RSUP Persahabatan)
Distribusi berdasarkan Jenis Tenaga dan usia dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Grafik III.2
REKAPITULASI JENIS TENAGA PER USIA PER DESEMBER 2015 200 180 160 140 120 100 80 60 40 20 0
=< 20 21-25 26-30 31-35 36-40 41-45 46-50 51-55 56-60 Dokter Umum
Dokter Gigi
JENIS TENAGA Dokter Umum Dokter Gigi Dokter Spesialis Dokter Gigi Spesialis Perawat dan Bidan Penunjang Medis Non Medis TOTAL PERSENTASE
=< 20 0 0 0 0 0 2 10 12 0.6
Dokter Spesialis
21-25 0 0 0 0 64 61 70 195 9.69
Dokter Gigi Perawat dan Penunjang Non Medis Spesialis Bidan Medis
26-30 12 0 0 1 135 66 141 355 17.64
31-35 18 0 11 4 186 57 121 397 19.73
36-40 11 0 29 1 73 45 61 220 10.93
41-45 8 2 21 1 33 36 65 166 8.25
46-50 6 0 22 1 97 41 74 241 11.98
51-55 0 1 16 0 76 34 113 240 11.93
56-60 3 3 20 1 49 21 67 164 8.15
>=61 >=61 TOTAL 0 58 0 6 19 138 0 9 0 713 0 363 3 725 22 2012 1.09 100
(*tidak termasuk Dokter PPDS)
(Sumber data : Bagian SDM RSUP Persahabatan)
BAB III Akuntabilitas Kinerja
41
Data Pegawai Berdasarkan Pangkat dan Golongan : Grafik III.3 DATA PEGAWAI PNS BERDASAR PANGKAT/GOLONGAN PER DESEMBER 2015
0% 9% 32% PNS GOL IV PNS GOL III PNS GOL II
59%
PNS GOL I
PEGAWAI
TOTAL
PNS GOL IV
123
PNS GOL III
779
PNS GOL II
418
PNS GOL I
2
(Sumber data : Bagian SDM RSUP Persahabatan)
Rekap dan Grafik berdasarkan Golongan dan usia Tabel III.4
REKAPITULASI JENIS GOLONGAN PER USIA PER DESEMBER 2015 GOL =< 20 IV/e 0 IV/d 0 IV/c 0 IV/b 0 IV/a 0 III/d 0 III/c 0 III/b 0 III/a 0 II/d 0 II/c 0 II/b 0 II/a 0 I/d 0 I/c 0 I/b 0 I/a 0 BLU NON PNS 12 PTT BSB 0 TOTAL 12 % 0.6 (*tidak termasuk Dokter PPDS)
21-25 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 14 0 0 0 0 0 0 179 0 193 9.59
26-30 0 0 0 0 0 0 0 3 6 63 31 1 1 0 0 0 0 248 0 353 17.54
31-35 0 0 0 0 0 0 18 46 30 67 42 14 1 0 0 0 0 180 0 398 19.78
36-40 0 0 0 0 0 7 47 43 21 17 23 18 3 0 0 0 0 43 0 222 11.03
41-45 0 0 0 0 7 21 44 20 10 1 25 14 14 0 1 0 0 9 0 166 8.25
46-50 0 0 0 1 24 95 44 21 11 0 25 5 8 0 0 0 0 7 0 241 11.98
51-55 0 2 5 14 17 97 11 58 12 1 12 4 6 0 0 0 0 2 0 241 11.98
56-60 1 7 13 14 10 62 3 39 4 3 2 0 1 0 0 0 0 5 0 164 8.15
>=61 8 2 5 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 0 22 1.09
TOTAL 9 11 23 31 58 282 167 230 94 152 174 56 34 0 1 0 0 690 0 2012 100
(Sumber data : Bagian SDM RSUP Persahabatan)
BAB III Akuntabilitas Kinerja
42
Grafik III.4 GRAFIK JUMLAH GOLONGAN PER USIA RSUP PERSAHABATAN PER DESEMBER 2015
300 250 =< 20 200
21-25 26-30
150
31-35 36-40
100
41-45 46-50
50
51-55 56-60
0
>=61
(Sumber data : Bagian SDM RSUP Persahabatan)
Grafik III.5 DATA PEGAWAI BERDASARKAN JENIS KELAMIN DESEMBER 2015
745 LAKI-LAKI 1267
PEREMPUAN
JENIS KELAMIN LAKI-LAKI
TOTAL 745
PEREMPUAN
1.267
TOTAL
2.012
Sumber data : Bagian SDM RSUP Persahabatan
BAB III Akuntabilitas Kinerja
43
b. Sumber Dana Anggaran. Sumber daya Anggaran Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan Tahun 2015 berjumlah Rp 591.821.801.000,- yang terdiri dari Rp 180.766.080.000,- yang bersumber Rupiah Murni dan Rp 272.636.438.000,- DIPA pertama dan menjadi Rp 411.055.721.000,- setelah revisi ke 6 bersumber dari PNBP BLU. Adapun realisasinya sampai akhir tahun dalam mendukung tercapainya kinerja Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan adalah berjumlah Rp 573.875.700.663,- atau 96,97% dari target yang ada. Adapun rincian Alokasi dan rincian realisasi menurut sumber dan jenis belanja adalah sebagaimana tertera dalam tabel dibawah ini : Tabel III.5 NO A 1
MAK
BELANJA
PAGU
REALISASI
SISA
%
ANGGARAN APBN (RM) : 511111 BELANJA PEGAWAI PNS
83.991.146.000
78.554.162.880
5.436.983.120
93,53
2
521811 ADMINISTRASI KANTOR
7.577.846.000
7.346.595.358
231.250.642
96,95
3
521112 BEL. BAHAN MAKANAN & MINUMAN PASIEN
4.005.000.000
3.629.758.660
375.241.340
90,63
4
521113 PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH
699.600.000
690.340.400
9.259.600
98,68
5
521115 BEL. HONORARIUM/TUPOKSI
252.840.000
252.840.000
-
100,00
6
521119 BEL. PAKAIAN KERJA/PAKAIAN DINAS
715.000.000
714.550.632
449.368
99,94
7
521211 BEL. BAHAN OBAT & ALKES HABIS PAKAI
13.774.640.000
11.659.346.239
2.115.293.761
84,64
8
521219 BEL. BRG NON OPERASIONAL LAINNYA/LINEN
850.000.000
847.006.259
2.993.741
99,65
9
522111 LISTRIK
7.800.000.000
7.026.416.907
773.583.093
90,08
10
522112 TELEPON DAN INTERNET
375.000.000
293.047.740
81.952.260
78,15
11
522113 GAS DAN AIR
325.008.000
325.007.872
128
100,00
12
523129 KALIBRASI ALAT/PEMEL. ALAT & MESIN LAINNYA
400.000.000
343.151.228
56.848.772
85,79
13
533111 BELANJA INVESTASI/PEMBANGUNAN GED. RS
60.000.000.000
59.424.795.045
575.204.955
99,04
180.766.080.000 171.107.019.220
9.659.060.780
94,66
1.941.192.900
98,59
JUMLAH ANGGARAN APBN-RM (1 S/D 13) B
ANGGARAN PNBP (BLU)
1
525111 BIAYA TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI/REMUNERASI
137.869.124.000 135.927.931.100
2
525112 BELANJA BARANG (BLU) terdiri dari :
158.998.231.000 158.985.898.605
12.332.395
99,99
3
525113 BELANJA JASA
63.545.686.000
62.531.741.760
1.013.944.240
98,40
4
525114 PEMEL.GEDUNG, PEMEL. ALAT MEDIK DAN NON MEDIK
20.102.545.000
20.049.933.678
52.611.322
99,74
5
525115 PERJALANAN DINAS
6
537112 MODAL ALAT MEDIK & NON MEDIK
1.390.909.000
825.183.870
565.725.130
59,33
18.151.226.000
17.908.061.469
243.164.531
98,66
7
537113 MODAL PEMBANGUNAN GEDUNG RS
8
537115 MODAL FISIK & LAINNYA
4.500.000.000
343.395.007
4.156.604.993
7,63
6.498.000.000
6.196.535.954
301.464.046
95,36
JUMLAH ANGGARAN BLU (1 S/D 8)
411.055.721.000 402.768.681.443
8.287.039.557
97,98
JUMLAH ANGG.RM DAN BLU (A s/d B)
591.821.801.000 573.875.700.663 17.946.100.337
96,97
BAB III Akuntabilitas Kinerja
44
c. Sumber Sarana dan Prasarana Sumber daya sarana dan prasarana atau Asset Tetap yang dimiliki Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan per 31 Desember 2015 bernilai total sebesar Rp 990.030.711.124,-. Secara detail kami tampilkan dalam tabel III.6 Tabel III.6
No
Keterangan
(Beginning Balance) per 01/01/2015
(Ending Balance) Per 30/12/2015
Penambahan
Harga Perolehan 1
Gedung dan Bangunan
103.874.627.229
7.436.629.440
111.311.256.669
2
Mesin & Peralatan
141.475.427.874
25.043.344.395
166.518.772.269
3
Tanah
689.333.103.255
-
689.333.103.255
4
Jalan dan Irigasi
2.201.093.281
-
2.201.093.281
5
Konstruksi dalam pengerjaan
98.036.905.210
60.561.875.566
158.598.780.776
39.822.455.168
-
39.822.455.168
6
Asset Tetap Lainnya
7
Akumulasi Penyusutan Asset Tetap
(158.420.784.832)
(19.333.965.462)
(177.754.750.294)
Sub Jumlah
916.322.827.185
73.707.883.939
990.030.711.124
BAB III Akuntabilitas Kinerja
45
6.
Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan/kegagalan Berdasarkan realisasi capaian seperti yang diuraikan diatas dapat dilihat beberapa indikator kegiatan tercapai sesuai target/melebihi target dan ada yang belum mencapai/sesuai target. Beberapa yang sudah mencapai target adalah sebagai berikut : - Persentasi kenaikan jumlah pasien yang dirawat di rawat jalan, rawat inap dan IBS sesuai target. - Terjadi penurunan jumlah kunjungan Instalasi Gawat darurat. Hal ini terjadi karena sistem rujukan JKN telah berjalan, sehingga kasus yang tidak termasuk kriteria gawat darurat sudah banyak berkurang datang ke IGD RSUP Persahabatan, ditambah lagi dengan sistem rujukan per wilayah telah mulai diterapkan. - Efisiensi Pelayanan Persentasi kenaikan BOR, BTO, TOI, Penurunan GDR dan NDR dari setahun sebelumnya, dan pemanfaatan TT kelas III sudah sesuai dengan target. - Respon time pelayanan medis baik dirawat jalan maupun di triage IGD yang sudah sesuai target/standar. - Secara total pelayanan penunjang mengalami peningkatan, tetapi untuk Laboratorium Patologi Klinik, dan Radioterapi mengalami penurunan karena : Alat Linac mengalami kerusakan sehingga pelayanan radioterapi menurun. Terlaksananya efektifitas dan efisiensi pelayanan penunjang laboratorium tanpa mengurangi kualitas pelayanan terkait pola pembiayaan JKN. - Respon time waktu tunggu operasi elektif yang sudah sesuai target. - Meningkatnya jumlah perawat terlatih dan perawat dalam pendidikan berjenjang - Pencapaian rasio-rasio keuangan kecuali collection period yang lamanya 2 kali dari batas yang ditargetkan Keberhasilan tersebut disebabkan antara lain oleh meningkatnya rujukan pasien yang dikirim dari Unit Pelayanan lain dan upaya-upaya yang dilakukan untuk meningkatkan mutu pelayanan sesuai standar akreditasi Rumah sakit.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
46
B. Realisasi Anggaran 1. Realisasi penerimaan sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut: - Penerimaan Fungsional
Rp 371.680.438.061,-
- Penerimaan Non Fungsional
Rp
4.255.908.815,-
Jumlah Penerimaan
Rp 375.939.346.876,-
Saldo Kas
Rp 91.000.000.000,-
Jumlah
Rp 466.936.346.876,-
• Realisasi Penerimaan Fungsional sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut : Tabel III.7 NO
MAP
KEGIATAN
TARGET
PENERIMAAN JANUARI S/D DESEMBER 2015
%
424111 PENDAPATAN JASA LAYANAN RS BLU
A 1
RAWAT JALAN/RADIOLOGI
2
IGD RAJAL
3
RAWAT INAP
4.450.959.780
63,59
2.486.664.311
49,73
660.209.444
13,75
10
PELAYANAN LAINNYA
7.000.000.000 5.000.000.000 4.800.000.000 9.500.000.000 26.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 500.000.000 7.000.000.000 2.000.000.000
819.499.434
40,97
11
JAMINAN :
335.414.000.000
321.543.644.636
95,86
316.363.562.000
315.168.503.985
99,62
1.000.000.000
225.353.594
22,54 7,66
- PASIEN PERUSAHAAN
10.250.438.000 7.800.000.000
785.081.312 5.364.705.745
68,78
JUMLAH PEND. JASA LAYANAN (1 s/d 11)
404.214.000.000
371.680.438.061
91,95
4
IGD INAP
5
GRIYA PUSPA
6
LABORATORIUM
7
IPMT
8
LAYANAN JENAZAH
9
FARMASI
- BPJS KESEHATAN - PASIEN MDR TB/ACCELERATING PROGRES - JAMKESDA
BAB III Akuntabilitas Kinerja
7.251.791.859
76,33
23.284.651.557
89,56
2.215.578.780
73,85
2.122.334.837
53,06
468.460.000
93,69
6.376.643.423
91,09
47
• Realisasi Penerimaan Non Fungsional (Umum) Realisasi penerimaan non fungsional sampai dengan tahun 2015 adalah sebagai berikut: Tabel III.8 NO
MAP
B
424312
%
PENDAPATAN HASIL KERJASAMA LEMBAGA/BADAN USAHA - SEWA GEDUNG
63.500.000
21,17
1.248.753.111
78,05
198.103.020
79,24
236.673.211
82,83
- DENDA KETERLAMBATAN PEKERJAAN
300.000.000 1.600.000.000 250.000.000 285.721.000
JUMLAH PEND. HASIL KERJASAMA
2.435.721.000
1.747.029.342
71,73
850.000.000
640.042.065
75,30
1.900.000.000 56.000.000
1.857.937.408
97,79
10.900.000
19,46
1.956.000.000
1.868.837.408
95,54
1.600.000.000
-
-
6.841.721.000
4.255.908.815
62,21
-
91.000.000.000
-
- SEWA LAHAN - SEWA JARINGAN TELEKOMUNIKASI
C
PENERIMAAN JANUARI S/D DESEMBER 2015
TARGET
KEGIATAN
PENDAPATAN JASA LAYANAN PERBANKAN 424911 BLU - JASA BANK PENDAPATAN JASA PELAYANAN, TENAGA
D
424113 PEKERJAAN, INFORMASI, PELATIHAN & TEHNOLOGI - DIKLAT - LOGISTIK JUMLAH PEND. JASA PELAYANAN
E
424222
PENDAPATAN HIBAH TIDAK TERIKAT DALAM NEGERI LEMBAGA/BADAN USAHA - HIBAH KENDARAAN BERMOTOR PENDAPATAN NON LAYANAN (B, C, D, E)
F
SALDO KAS
JUMLAH (A s/d F)
411.055.721.000
466.936.346.876 113,59
2. Realisasi Pengeluaran Sampai Dengan tahun 2015 Sumber dana Anggaran sebesar Rp 591.821.801.000,- yang terdiri dari Rupiah
Murni
Rp
180.766.080.000,-
dan
PNBP
DIPA
awal
sebesar
Rp 272.636.438.000,- setelah revisi DIPA sebesar Rp 47.363.562.000,- serta penggunaan saldo pertama sebesar Rp 50.055.721.000,- dan penggunaan saldo kedua sebesar Rp 41.000.000.000,- sehingga menjadi Rp 411.055.721.000,-. Adapun realisasinya sampai akhir tahun dalam mendukung tercapainya kinerja adalah berjumlah Rp 573.875.700.663,- atau 96,97% dari target yang ada.
BAB III Akuntabilitas Kinerja
48
Adapun rincian Alokasi dan rincian realisasi menurut sumber dana dan jenis belanja adalah sebagaimana tertera dalam tabel dibawah ini : Tabel III.9
NO
MAK
BELANJA
PAGU
REALISASI
SISA
%
A
ANGGARAN APBN (RM) :
1
511111 BELANJA PEGAWAI PNS
83.991.146.000
78.554.162.880
5.436.983.120
93,53
2
521811 ADMINISTRASI KANTOR
7.577.846.000
7.346.595.358
231.250.642
96,95
3
521112 BEL. BAHAN MAKANAN & MINUMAN PASIEN
4.005.000.000
3.629.758.660
375.241.340
90,63
4
521113 PENAMBAH DAYA TAHAN TUBUH
699.600.000
690.340.400
9.259.600
98,68
5
521115 BEL. HONORARIUM/TUPOKSI
252.840.000
252.840.000
-
100,00
6
521119 BEL. PAKAIAN KERJA/PAKAIAN DINAS
715.000.000
714.550.632
449.368
99,94
7
521211 BEL. BAHAN OBAT & ALKES HABIS PAKAI
13.774.640.000
11.659.346.239
2.115.293.761
84,64
8
521219 BEL. BRG NON OPERASIONAL LAINNYA/LINEN
850.000.000
847.006.259
2.993.741
99,65
9
522111 LISTRIK
7.800.000.000
7.026.416.907
773.583.093
90,08
10
522112 TELEPON DAN INTERNET
375.000.000
293.047.740
81.952.260
78,15
11
522113 GAS DAN AIR
325.008.000
325.007.872
128
100,00
12
523129 KALIBRASI ALAT/PEMEL. ALAT & MESIN LAINNYA
400.000.000
343.151.228
56.848.772
85,79
13
533111 BELANJA INVESTASI/PEMBANGUNAN GED. RS
60.000.000.000
59.424.795.045
575.204.955
99,04
180.766.080.000 171.107.019.220
9.659.060.780
94,66
JUMLAH ANGGARAN APBN-RM (1 S/D 13) B
ANGGARAN PNBP (BLU)
1
525111 BIAYA TUNJANGAN KINERJA PEGAWAI/REMUNERASI
137.869.124.000 135.927.931.100
1.941.192.900
98,59
2
525112 BELANJA BARANG (BLU) terdiri dari :
158.998.231.000 158.985.898.605
12.332.395
99,99
3
525113 BELANJA JASA
63.545.686.000
62.531.741.760
1.013.944.240
98,40
4
525114 PEMEL.GEDUNG, PEMEL. ALAT MEDIK DAN NON MEDIK
20.102.545.000
20.049.933.678
52.611.322
99,74
5
525115 PERJALANAN DINAS
1.390.909.000
825.183.870
565.725.130
59,33
6
537112 MODAL ALAT MEDIK & NON MEDIK
18.151.226.000
17.908.061.469
243.164.531
98,66
7
537113 MODAL PEMBANGUNAN GEDUNG RS
4.500.000.000
343.395.007
4.156.604.993
7,63
8
537115 MODAL FISIK & LAINNYA
6.498.000.000
6.196.535.954
301.464.046
95,36
JUMLAH ANGGARAN BLU (1 S/D 8)
411.055.721.000 402.768.681.443
8.287.039.557
97,98
JUMLAH ANGG.RM DAN BLU (A s/d B)
591.821.801.000 573.875.700.663 17.946.100.337
96,97
BAB III Akuntabilitas Kinerja
49
Sumber Sarana dan Prasarana : Sumber daya sarana dan prasarana atau Asset Tetap yang dimiliki Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan per 31 Desember 2015 bernilai total sebesar Rp 990.030.711.124,-. Secara detail kami tampilkan dalam tabel III.10 Tabel III.10
No
Keterangan
(Beginning Balance) per 01/01/2015
(Ending Balance) Per 30/12/2015
Penambahan
Harga Perolehan 1
Gedung dan Bangunan
103.874.627.229
7.436.629.440
111.311.256.669
2
Mesin & Peralatan
141.475.427.874
25.043.344.395
166.518.772.269
3
Tanah
689.333.103.255
-
689.333.103.255
4
Jalan dan Irigasi
2.201.093.281
-
2.201.093.281
5
Konstruksi dalam pengerjaan
98.036.905.210
60.561.875.566
158.598.780.776
39.822.455.168
-
39.822.455.168
6
Asset Tetap Lainnya
7
Akumulasi Penyusutan Asset Tetap
(158.420.784.832)
(22.252.723.730)
(180.673.508.562)
Sub Jumlah
916.322.827.185
70.789.125.671
987.111.952.856
BAB III Akuntabilitas Kinerja
50
BAB IV PENUTUP Dalam menyusun Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan yang berbentuk BLU dan menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU) tidak terlepas dari perencanaan dan kegiatan termasuk penetapan kinerjanya yang telah dituangkan dalam Rencana Bisnis Anggaran (RBA) RSUP Persahabatan tahun 2015. Dengan demikian Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan ini dapat menggambarkan pencapaian kinerja dari kegiatan-kegiatan yang telah direncanakan untuk tahun 2015 beserta analisa keberhasilan
dan
kegagalan
termasuk
permasalahan
yang
dihadapi
serta
pemecahannya. Capaian atas target kegiatan yang dilaporkan tidak terlepas dari tersedianya sumber daya yang ada, baik sumber daya manusia, sumber dana serta sarana dan prasarana. Tahun 2015 merupakan tahun awal Rencana Strategis Bisnis 2015 – 2019. Namun demikian kami harapkan LAKIP di Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan yang kami susun ini dapat digunakan sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban Rumah Sakit terhadap Pemerintah, dalam hal ini Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Pada penyusunan LAKIP yang akan datang mudah-mudahan akan lebih baik dari sekarang, sehingga dapat mempertahankan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
BAB IV Penutup
51