LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN ANGGARAN 2015
BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK PEMERINTAH ACEH TAHUN 2016
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ....................................................................................................................... DAFTAR ISI .................................................................................................. ................................... BAB
PENDAHULUAN Gambaran Umum Rumah Sakit .................................................................................... Fungsi Strategis Rumah Sakit ..................................................................................... Permasalahan Utama Yang dihadapi Rumah Sakit .....................................................
1 10 11
II PERENCANAAN KINERJA A. Perjanjian Kinerja .........................................................................................................
12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. Capaian Kinerja Organisasi ......................................................................................... B. Realisasi Anggaran .....................................................................................................
14 19
BAB
BAB
I A. B. C.
i iii
IV PENUTUP A. Kesimpulan .................................................................................................................. B. Saran ...........................................................................................................................
LAMPIRAN 1-2
iii
20 20
KATA PENGANTAR Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia-Nya, Laporan Kinerja Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Ibu dan Anak (BLUD RSIA) Tahun 2015 telah selesai disusun. Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini mempertimbangkan berbagai permasalahan strategis yang dihadapi oleh BLUD RSIA dan saran dalam pemecahan masalah yang akan datang. Laporan ini diharapkan dapat dijadikan sebagai pedoman dan arahan yang tepat dalam menyusun strategi dan menyelesaikan masalah yang dihadapi BLUD RSIA dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat di tahun 2016. Dalam penyusunan Laporan Kinerja ini kami menyadari dengan segala keterbatasan yang ada sehingga masih jauh dari harapan, oleh karena itu kami mengharapkan adanya kritik, saran dalam penyempurnaan Laporan Kinerja ini. Demikian Laporan Kinerja ini kami buat, mudah-mudahan dapat digunakan sebagai bahan atau acuan untuk menyusun perencanaan pembangunan khususnya BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak waktu yang akan datang.
Banda Aceh, 12 Januari 2016 Pemimpin Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Ibu dan Anak
drg. Erni Ramayani, MPH NIP.19660923 199203 2 010
i
BAB I PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK 1. Kepemilikan BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak a. Pemilik Rumah Sakit
: Pemerintah Aceh
b. Nama Rumah Sakit
: BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak
c. Kelas/tipe
: B Khusus
d. Status Akreditasi/Tahun: Lulus Tahun 2012 (5 Pelayanan) e. Kapasitas tempat tidur : 110 TT f. Luas tanah
: 8.001.62 m2
g. Luas bangunan
: 7.584.13 m2
2. Dasar Hukum BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh a. Undang - Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang pembentukan daerah otonom propinsi Atjeh dan perubahan peraturan pembentukan propinsi Sumatera Utara; b. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; c. Undang - Undang Nomor 11 Tahun 2006 tentang Pemerintahan Aceh; d. Undang - Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan; e. Undang - Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit; f. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
1
g. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum; h. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal; i.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
j.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1045/MENKES/PER/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan;
k. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 340 tahun 2010 tentang klasifikasi Rumah Sakit. l.
Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 1 Tahun 2002 tentang Pedoman Susunan Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Daerah;
m. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 407/MENKES/SK/III/2010 tentang Penetapan Kelas Rumah Sakit Ibu dan Anak Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam Milik Pemerintah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. n. Qanun Nomor 5 Tahun 2007 sebagaimana telah dirubah dengan Qanun Nomor 15 tahun 2013 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas, Lembaga Teknis Daerah dan Lembaga Daerah Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam; o. Peraturan Gubernur Aceh Nomor 445/688/2011 tentang Penetapan Pola Pengelolaan Keuangan BLUD pada Rumah Sakit Ibu dan Anak.
2
3.
Lokasi BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh. BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak terletak di Jalan Prof. A. Madjid Ibrahim I No. 3 Banda Aceh, Kelurahan Punge Jurong, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh No. Telp. (0651) 637433, 637796, 638284, Fax. (0651) 638331. Kode pos; 23136. Web
; rsia.acehprov.go.id
Email ;
[email protected] 4. Visi dan Misi BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak. Adapun Visi BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak adalah Terwujudnya BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak sebagai pusat rujukan yang terkemuka untuk pelayanan kesehatan ibu dan anak di Pemerintah Aceh. Dalam mewujudkan visi tersebut ditempuh melalui 6 (enam) misi BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak yaitu sebagai berikut: a. Mengembangkan pelayanan prima di bidang ibu dan anak yang profesional, berkualitas, bertanggung jawab dan berkeadilan. b. Membangun sumber daya manusia rumah sakit yang profesional, akurat dan mempunyai integritas tinggi dalam memberikan pelayanan. c. Meningkatkan
peran
BLUD
Rumah
Sakit
Ibu
dan
Anak
dalam
pengembangan pelayanan kesehatan ibu dan anak secara berkelanjutan dengan
memperhatikan
etika
kedokteran,
fungsi-fungsi
sosial
yang
berlandaskan syariat islam. d. Melaksanakan proses pendidikan yang menunjang pelayanan kesehatan prima berdasarkan standar nasional dan internasional. e. Melaksanakan penelitian yang mengarah pada pengembangan ilmu dan teknologi di bidang kedokteran dan pelayanan rumah sakit. f.
Mewujudkan sistem manajemen yang efektif, efisien dan transparan. 3
5. Tugas dan Fungsi Dalam menyelenggarakan tugas BLUD RSIA mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut: a. Penyelenggara pelayanan medis dan penunjang medis. b. Penyelenggara pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan bagi ibu dan anak. c. Penyelenggara rehabilitasi medis, pencegahan dan peningkatan derajat kesehatan. d. Penyelenggara kompetensi tenaga kesehatan di bidang kesehatan ibu dan anak e. Penyelenggara pelayanan rujukan. f. Penyelenggara penelitian dan pengembangan. g. Penyelenggara administrasi umum dan keuangan. 6. Motto BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak memiliki motto PRIMA dengan kepanjangan sebagai berikut : P
= Profesional
R = Ramah I
= Ikhlas dan Islami
M = Manusiawi A = Akurat
4
7. Fasilitas Pelayanan Pada BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Pada saat ini BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak telah mempunyai bangunan utama untuk kegiatan pelayanan rawat jalan dan rawat inap serta fasilitas penunjang lainnya diantaranya adalah: a. Rawat Jalan -
Poliklinik Anak
-
Poliklinik Tumbuh kembang Anak
-
Poliklinik Kebidanan dan Kandungan
-
Poliklinik Penyakit Dalam
-
Poliklinik Bedah Umum
-
Poliklinik Bedah Onkologi
-
Poliklinik Bedah Anak
-
Poliklinik Bedah Orthopedi
-
Poliklinik Mata
-
Poliklinik Kulit dan Penyakit Kelamin
-
Poliklinik Paru
-
Poliklinik THT
-
Poliklinik Gigi & Mulut
-
Poliklinik Imunisasi dan Laktasi
-
Poliklinik Keluarga Berencana & KDRT
-
Poliklinik Gizi
-
Rehabilitasi medik
5
b. Rawat Inap -
Ruang Rawat Ibu
-
Ruang Rawat Kelas I
-
Ruang Rawat Kelas II
-
Ruang Rawat Kelas III
-
Ruang Rawat Anak
-
Ruang Bersalin
-
Ruang NICU
-
Ruang PICU
-
Ruang ICU
-
Ruang Rawat VIP
c. Kamar Operasi d. Instalasi Diklat e. Instalasi IGD f. Tim Tanggap Bencana g. Instalasi BDRS h. Unit Rawat Kemoterapi i. Instalasi Farmasi j. Instalasi Laboratorium k. Instalasi Radiologi l. Instalasi Rekam medik m. Asuransi Center 6
n. Instalasi Gizi o. Komite PPI p. Satuan Pengawas Internal q. Instalasi loundry dan IPSRS r. Mushalla s. ATM Center t. Koperasi u. Kantin dan Mini Market v. Tempat parkir. BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak telah dilengkapi dengan berbagai peralatan medis baik yang berasal dari bantuan Nasional dan International pada saat pasca gempa dan tsunami 26 Desember 2004 maupun yang diperoleh dari anggaran Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat. Adapun peralatan kesehatan yang tersedia di BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak antara lain sebagai berikut: -
Mesin Anaestesi
-
Autoclave Portable
-
Autoclave Unit
-
Automatic Analyzer Laboratory Unit
-
Automatic X-Ray Film Processor
-
Baby Incubator
-
Baby Weighting Scale
-
Bed Side Monitor 7
-
Blood Bank Refrigerator
-
Blue Light
-
Brankard/ Patient Strecher
-
Cardiotocography
-
Film Viewer
-
Foetal Detector / Doppler
-
High Pressure Steam Sterilizer
-
Infusion Pump
-
Lab. Freezer
-
Micro Wave Diathermy
-
Microscope Binoculair
-
Monitor Defibrillator
-
Monitor Defibrillator
-
Operating Lamp
-
Operating Table
-
Refrigerator Laboratory
-
Suction Pump
-
Syringe Pump
-
U.V. Sterilizer Unit
-
Ultrasonography (USG) 4 Dimensi
-
Urine Analyzer
-
X-Ray Unit Mammography
-
UV & IR Lamp 8
-
Vacuum Aspirator
-
Ventilator
-
Weighting Scale
-
Incenerator.
Rumah sakit ibu dan anak juga sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan pelayanan pada pasien berupa gedung representatif,
alat-alat
yang
kesehatan dan peralatan kantor lainnya yang
pengadaannya bersumber dari bantuan luar negeri, anggaran dan belanja pemerintah aceh dan jasa pelayanan. sehingga dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2015 BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak telah memiliki nilai Aset sebesar Rp. 98.000.000.000.8. Sumber Daya Manusia BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak sampai saat ini telah memiliki berbagai sumber daya manusia berupa tenaga medis,
perawat/ bidan dan tenaga pelayanan
penunjang dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan.di dukung oleh tenaga profesional
Pegawai negeri sipil sejumlah 250 orang dan 132 orang
tenaga kontrak. yang masing-masing terdiri dari :
9
PROGRAM STUDY
KON TRAK
JUMLAH PNS/CPNS
TOTAL
KUALIFIKASI PENDIDIKAN
NON STRUK TURAL
NO
STRUK TURAL
JUMLAH YANG ADA
3
4
5
7
8
9
1 2 I. TENAGA MEDIS 1 Dokter Umum
Dokter Umum
1
12
19
13
32
2
Dokter Gigi
Dokter Gigi
0
3
0
3
3
3
Dokter Spesialis
Obstetri dan Ginekologi Bedah Onkology
0
2
0
2
2
0 0
1 1
0 0
1 1
1 3
0
1
0
1
1
0
2
0
2
2
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
JUMLAH
1
25
20
26
46
II. TENAGA KEPERAWATAN 1 S2 Ilmu Keperawatan
0
1
0
1
1
2
2
15
1
17
18
1
17
0
18
18
Anak Bedah Umum Bedah Anak Penyakit Dalam Radiologi Anestesi Patologi Klinis Mata Telinga, Hidung dan Tenggorok Kulit dan Kelamin Patologi Anatomi Rehabilitasi Medik
S1
Ilmu Keperawatan+Ners Ilmu Keperawatan Non Ners 10
3
D4
0
21
0
21
21
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
30
24
30
54
0
25
8
25
33
0
2
0
2
2
0
1
0
1
1
0
6
3
6
9
0
2
0
2
2
0
6
1
6
7
0
2
0
2
2
3
129
37
132
169
3
3
0
6
6
0
1
0
1
1
1
11
0
12
12
1
2
0
3
3
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
0
1
4
0
5
5
Kebidanan Keperawatan : a. Anak b. Maternitas c. Medical Bedah d. Anestesi 4
D3
Keperawatan Kebidanan Refraktisi Optisi Anaesthesi AKG Bidan
5
D-I
6
SMA/Sederajat
SPK
SPRG JUMLAH III. TENAGA PENUNJANG 1 S2 Kesehatan Masyarakat 2
S1
MARS Kesehatan Masyarakat Apoteker Psikolog PerekamInformasi Kesehatan Elektro Medis Analis Kesehatan Radiologi Tehnologi Pangan dan Gizi 11
3
D-IV
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
1
0
1
1
0
2
1
2
3
0
0
2
0
2
0
1
0
1
1
0
4
2
4
6
0
2
6
2
8
0
3
9
3
12
0
3
1
3
4
0
0
0
0
0
0
0
3
0
3
SPPH
0
1
0
1
1
SMAK
0
4
0
4
4
SAA
0
6
1
6
7
6
50
22
56
78
3
0
0
3
3
0
1
0
1
1
1
0
0
1
1
0
1
0
1
1
1
5
0
6
6
0
1
1
1
2
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
0
1
0
1
1
Fisioterapi Radiologi Gizi
4
D-III
Elektro Medis Kesehatan Lingkungan Fisioterapi Analis Kesehatan Perekam Medis Farmasi Radiologi Gizi Farmasi Makanan
5
SMA/Sederajat
JUMLAH IV. TENAGA PENUNJANG LAINNYA 1 Pasca Sarjana MSi MM MT MSc 2
S1
Adm Negara Ekonomi Akutansi Tehnik Elektro Tehnik Industri Komputer Informatika 12
0
0
0
0
0
1
7
5
8
13
0
0
1
0
1
0
0
1
0
1
0
0
0
0
0
1
0
0
1
1
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
2
0
2
0
0
2
0
2
0
1
0
1
1
0
0
0
0
0
0
0
1
0
1
SMK
0
1
0
1
1
SMK Tata Boga
0
0
0
0
0
SMA/SMU
0
11
27
11
38
0
2
0
2
2
0
0
0
0
0
0
1
0
1
1
0
0
4
0
4
JUMLAH
7
33
46
40
86
TOTAL
17
237
125
254
379
Hukum Ekonomi Tehnik Kimia Tarbiyah Agama FKIP 3
D3
ADM Negara Komputer Ekonomi Manajemen Informatika Elektro Tehnik Sipil
4
D-II
5
SLTA/ Sederajat
Telekomunikasi PGMI
STM Mesin STM Listrik 6
SMP/Sederajat
STM Elektro SMP
13
B. Fungsi Strategis Rumah Sakit Dalam menyelenggarakan tugas BLUD RSIA mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut: 1. Penyelenggara pelayanan medis dan penunjang medis. 2. Penyelenggara pelayanan asuhan keperawatan dan kebidanan bagi ibu dan anak. 3. Penyelenggara rehabilitasi medis, pencegahan dan peningkatan derajat kesehatan. 4. Penyelenggara kompetensi tenaga kesehatan di bidang kesehatan ibu dan anak 5. Penyelenggara pelayanan rujukan. 6. Penyelenggara penelitian dan pengembangan. 7. Penyelenggara administrasi umum dan keuangan. C. Permasalahan Utama Yang di hadapi Rumah Sakit Rumah sakit sebagai salah satu pusat pelayanan kesehatan Rujukan yang terdiri dari berbagaimacam profesi yang melakukan kerjasama dan kolaborasi dalam memberikan pelayanan kepada pasien tentu tidak lepas dari masalah. adapun masalah yang utama dihadapi adalah sebagai berikut : 1. Sumber daya manusia yang masih kurang seperti ketersediaan dokter spesialis, subspesialis dan tenaga strategis lainnya serta masih minimnya biaya pelatihan bagi petugas khususnya tenaga medis, keperawatan, penunjang medis dan tenaga administrasi sehingga mempengaruhi kualitas pelayanan. 14
2. Fasilitas Sarana dan prasarana yang masih kurang seperti ketersediaan alatalat kesehatan diantaranya ventilator, mesin anastesi, alat radiologi dan ecocardiography. 3. Terbatasnya lahan untuk pengembangan, saat ini BLUD RSIA memiliki tanah seluas : 8.001.62 m2 dan luas bangunan : 7.584.13 m2 . luas tanah tersebut tidak dapat lagi melakukan pengembagan rumah sakit sehingga diperlukan relokasi ketempat yang lebih luas.
15
BAB II PERENCANAAN KINERJA Perjanjian Kinerja adalah dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan instansi yang
lebih
tinggi
kepada
instansi
yang
lebih
rendah
untuk
melaksanakan
program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. melalui perjanjian kinerja ini terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas fungsi dan wewenang serta sumber daya yang tersedia. kinerja yang disepakati tidak dibatasi pada kinerja yang di hasilkan atas kegiatan tahun bersangkutan tetapi termasuk kinerja outcome yang seharusnya terwujud akibat kegiatan tahun- tahun sebelumnya sehingga terwujud kesinambungan kinerja setiap tahunnya. 1. Sebagai wujud nyata komitment antara penerima dan pemberi amanah untuk meningkatkan intergritas, akuntabilitas, transparansi, dan kinerja Apaparatur. 2. Menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur. 3. Sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi dan sebagai dasar pemberian penghargaan dan sanksi 4. Sebagai dasar pemberi amanah untuk melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi atas perkembangan/kemajuan kinerja penerima amanah 5. Sebagai dasar dalam penetapan sasaran kinerja pegawai Dalam rangka mewujudkan kinerja manajemen rumah sakit yang efektif dan efisien, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil. pemimpin BLUD rumah sakit ibu dan anak pada tahun 2015 telah melakukan perjanjian kinerja dengan Gubernur Aceh untuk mewujudkan target kinerja sesuai dengan lampiran perjanjian. 16
untuk dapat mewujudkan kinerja yang telah di perjanjikan, maka BLUD RSIA telah melaksanakan 10 (sepuluh) program dan 31 (tiga puluh satu) kegiatan yang di biayai oleh pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp.12.808.957.994, Dana Alokasi Umum sebesar Rp.17.000.665.507, Dana Alokasi Khusus sebesar Rp.1.466.070.000, Dana Otonomi Khusus Provinsi sebesar Rp. 10.421.108.950. dan Dana Jasa Pelayanan BLUD Sebesar Rp. 28.266.283.268. sehingga secara keseluruhan berjumlah Rp. 69.963.085.719. Secara singkat gambaran mengenai keterkaitan antara tujuan, sasaran, indikator dan target kinerja yang telah disepakati antara Pemimpin BLUD Rumah sakit Ibu dan Anak dengan Gubernur Aceh Tahun 2015. Perjanjian Kinerja Tahun 2015 BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Aceh NO (1) 1
SASARAN STRATEGIS (2) Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2015
(3)
(4)
Bed Occupancy Rate (BOR) Avarage Lenght Of Stay (ALOS) Turn Over Interval (TOI) Bed Turn Over (BTO) Net Death Rate (NDR) Gross Death Rate (GDR) Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Standar Pelayanan Publik Persiapan Akreditasi "Pratama" versi 2012 Cukupan Inisiasi Menyusui Dini Angka Kematian Bayi Angka Kematian Ibu Melahirkan
Pengembangan Produk Pelayanan 1 Tersedianya Jenis Pelayanan Spesialistis lainnya 2
2
3 4 5
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sumberdaya Manusia
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Meningkatnya Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit Meningkatnya Pelayanan Administrasi Efektif, efisien dan Transparan
Tersedianya jenis Pelayanan Subspesialistik Tumbuh Kembang Anak Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia 1 Pendidikan dan Pelatihan Medis 2 Pendidikan dan Pelatihan Paramedis 3 Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Peningkatan Jumlah Sumber Daya Manusia 1 Tersedianya Dokter Spesialis
70 3 1 82 0.18
% Hari Hari Kali ‰
0.34 79.6 38 50% 80% < 20 < 0,25
‰
10 1
Layanan
% %
Pelayanan Spesialis Pelayanan Sub Spesialis
10 30 20
Orang Orang Orang
10
Spesialisasi
2 3 1 2 1
Tersedianya Dokter Umum Tersedianya Tenaga teknis lainnya Tersedianya Alat Kesehatan Terkalibrasi alat kesehatan sesuai ketentuan oleh BPFK Persentase standar hasil pemeriksaan bahan baku limbah cair
19 110 8 100 100
Orang Orang Bagian % %
1 2
Terlaksananya Sistem Informasi Rumah Sakit Terlaksananya Pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
80 90
% %
17
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Organisasi Pada tahun 2015 BLUD Rumah Sakit Ibu dan Anak Aceh dalam mewujudkan capaian target kinerja yang telah ditetapkan telah melaksanakan 10 program dan 32 kegiatan yang menjadi tanggung jawab sesuai dengan perjanjian kinerja Pememimpin BLUD dengan Gubernur Aceh dan Rencana Strategis BLUD RSIA dimana terdapat 5 sasaran strategis yaitu : 1. Sasaran (1) : Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan kesehatan ibu dan anak. untuk dapat mengukur sejauhmana capaian kinerja pada sasaran 1 maka dapat dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut : NO (1) 1
SASARAN STRATEGIS (2) Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2015
REALISASI
CAPAIAN (%)
(3)
(4)
(4)
(4)
1 2 3 4 5
Bed Occupancy Rate (BOR) Avarage Lenght Of Stay (ALOS) Turn Over Interval (TOI) Bed Turn Over (BTO) Net Death Rate (NDR)
6 7 8 9 10 11 12
CAPAIAN TAHUN SEBELUMNYA (%) (4)
CAPAIAN THD TARGET AKHIR RENSTRA (%) (4)
100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100%
70 3 1 82 0.18
% Hari Hari Kali ‰
55 3 2 79 6
% Hari Hari Kali ‰
79% 100% 200% 96% 3%
Gross Death Rate (GDR) Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Standar Pelayanan Publik Persiapan Akreditasi "Pratama" versi 2012 Cukupan Inisiasi Menyusui Dini Angka Kematian Bayi Angka Kematian Ibu Melahirkan
0.34 79.6 38 50% 80% < 20 < 0,25
‰
11 76.62 38 55% 89% 58 1
‰
3% 96% 100% 110% 111% 34% 25%
100% 100% 100%
100% 100% 100%
Pengembangan Produk Pelayanan 1 Tersedianya Jenis Pelayanan Spesialistis lainnya
10
100%
100%
100%
100%
100%
100%
2 Tersedianya jenis Pelayanan Subspesialistik Tumbuh Kembang Anak
1
18
Layanan
% %
Pelayanan Spesialis Pelayanan Sub Spesialis
10 1
Layanan
% %
Pelayanan Spesialis Pelayanan Sub Spesialis
berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dari 14 indikator yang ada, terdapat 7 indikator yang mencapai target dan 8 indikator yang belum mencapai target. dari data tersebut dapat dilihat angka kematian ibu dan bayi masih tinggi. Kematian ibu di rumah sakit disebabkan karena banyaknya kasus kegawat-daruratan pada kehamilan, persalinan dan nifas. Penyebab langsung kematian ibu yang terbanyak adalah: perdarahan,hipertensi pada kehamilan, partus macet, infeksi dan komplikasi aborsi. disamping itu juga bisa juga disebabkan oleh sumber daya manusia yang masih kurang terutama dokter spesialis kebidanan dan kandungan dan minimnya pelatihan ketrampilan petugas baik pada saat persalinan dan postpersalinan serta masih terbatasnya peralatan kesehatan yang tersedia di rumah sakit ibu dan anak. 2. Sasaran (2) : Meningkatnya kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia. untuk dapat mengukur sejauhmana capaian kinerja pada sasaran 2 maka dapat dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :
NO
SASARAN STRATEGIS
(1) (2) 2 Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sumberdaya Manusia
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2015
REALISASI
CAPAIAN (%)
(3)
(4)
(4)
(4)
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia 1 Pendidikan dan Pelatihan Medis 2 Pendidikan dan Pelatihan Paramedis 3 Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Peningkatan Jumlah Sumber Daya Manusia 1 Tersedianya Dokter Spesialis
10 30 20
Orang Orang Orang
10
Spesialisasi
2 Tersedianya Dokter Umum 3 Tersedianya Tenaga teknis lainnya
19 110
Orang Orang
19
44 452 101
Orang Orang Orang
10 Spesialisas i 19 Orang 110
Orang
CAPAIAN TAHUN CAPAIAN THD TARGET SEBELUMNYA (%) AKHIR RENSTRA (%) (4) (4)
440% 1507% 505%
100% 100% 100%
100% 100% 100%
100%
100%
100%
100% 100%
100% 100%
100% 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat capaian dari 6 indikator yang telah ditetapkan semua indikator tersebut memenuhi target yang telah di tetapkan bahkan ada yang melebihi dari target yang telah disusun. Dalam usaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia rumah sakit BLUD RSIA telah melakukan pelatihan internal seperti pelatihan patient Safety, pelatihan Basic Life Support, pelatihan Pengendalian dan pencegahan infeksi, pelatihan pemakaian Alat Pemadam api ringan (APAR) dan pelatihan eksternal diluar daerah. disamping itu juga untuk memenuhi ketersediaan SDM BLUD RSIA telah melakukan kerjasama dengan Fakultas kedokteran Universitas Syiahkuala dan merekrut tenaga kontrak seperti Dokter spesialis, dokter umum dan tenaga teknis lainnya dalam mendukung keberlangsungan operasional rumah sakit. 3. Sasaran (3) : Meningkatnya sarana dan prasarana Rumah sakit. untuk dapat mengukur sejauhmana capaian kinerja pada sasaran 3 maka dapat dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :
SASARAN STRATEGIS (1) (2) 3 Meningkatnya Sarana dan Prasarana Rumah Sakit
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2015
REALISASI
CAPAIAN (%)
(3)
(4)
(4) 8 Bagian 100 %
(4) 100% 100%
1 Tersedianya Alat Kesehatan 2 Terkalibrasi alat kesehatan sesuai ketentuan oleh BPFK
8 100
Bagian %
CAPAIAN TAHUN CAPAIAN THD TARGET SEBELUMNYA (%) AKHIR RENSTRA (%) (4) (4) 100% 100% 100% 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat capaian dari 2 indikator yang telah ditetapkan semua indikator tersebut memenuhi target yang telah di tetapkan bahkan ada yang melebihi dari target yang telah disusun. 20
Besaran belanja modal yang dialokasikan pada tahun 2015 sebesar Rp.7.567.340.203.- dengan realisasi sebesar Rp. 6.450.880.455.- yang digunakan untuk melengkapi kebutuhan alat-alat kesehatan pada 8 (delapan) bagian pelayanan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan khususnya untuk mengkaliberasi alat kesehatan yang dilakukan oleh Badan Pengamanan Fasilitas Kesehatan agar alat tersebut aman digunakan pada pasien. 4. Sasaran (4) : Meningkatnya Pengelolaan Limbah Medis Rumah sakit. untuk dapat mengukur sejauhmana capaian kinerja pada sasaran 4 maka dapat dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :
NO
SASARAN STRATEGIS
(1) (2) 4 Meningkatnya Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit
INDIKATOR KINERJA (3) 1 Persentase standar hasil pemeriksaan bahan baku limbah cair
100
TARGET 2015
REALISASI
CAPAIAN (%)
(4)
(4)
(4) 100%
%
100
%
CAPAIAN TAHUN CAPAIAN THD TARGET SEBELUMNYA (%) AKHIR RENSTRA (%) (4) (4) 100% 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat capaian dari 1 indikator yang telah ditetapkan indikator tersebut memenuhi target yang telah di tetapkan. Dalam mengelola limbah padat BLUD RSIA menggunakan alat penghancur jarum suntik dan incenerator. sedangkan dalam pengelolaan limbah cair rumah sakit menggunakan water treatment sehingga limbahh cair yang di hasilkan aman untuk di buang ke lingkungan sekitar.
21
5. Sasaran (5) : Meningkatnya Pelayanan Administrasi Efektif, efisien dan transparan. untuk dapat mengukur sejauhmana capaian kinerja pada sasaran 5 maka dapat dilakukan pengukuran kinerja sebagai berikut :
NO
SASARAN STRATEGIS
(1) (2) 5 Meningkatnya Pelayanan Administrasi Efektif, efisien dan Transparan
INDIKATOR KINERJA (3) 1 Terlaksananya Sistem Informasi Rumah Sakit 2 Terlaksananya Pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM)
80 90
TARGET 2015
REALISASI
CAPAIAN (%)
(4)
(4)
(4) 81% 94%
% %
65 85
% %
CAPAIAN TAHUN SEBELUMNYA (%) (4) 100% 100%
CAPAIAN THD TARGET AKHIR RENSTRA (%) (4) 100% 100%
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat capaian dari 2 indikator yang telah ditetapkan indikator tersebut memenuhi target yang telah di tetapkan. Dalam usaha meningkatkan pelayanan administrasi BLUD RSIA telah mendapatkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Generik Open Source dari Kementerian Kesehatan. disamping itu dalam rangka mencapai target Standar Pelayanan minimal Rumah Sakit telah melakukan berbagai perubahan diantaranya meningkatkan ketersediaan SDM, pelatihan SDM, pengawasan dan survey kepuasan masyarakat.
22
B. Realisasi Anggaran Tahun 2015 BLUD RSIA memproyeksikan pendapatan Rumah Sakit sebesar Rp. 28.266.283.268.- dan Belanja Rumah Sakit sebesar Rp. 69.963.085.719.- yang bersumber dari APBA sebesar Rp. 41.696.802.451.- dan Jasa layanan sebesar Rp. 28.266.283.268.- yang tersebar kedalam 10 program dan 31 kegiatan. yang terdiri sebagai berikut : NO
PROGRAM
ANGGARAN
REALISASI
(1)
(2)
(3)
(4)
PERSENTASE (5)
I II
PENDAPATAN BELANJA TIDAK LANGSUNG
28,266,283,268.00 20,144,667,269.00
25,399,854,414.00 20,140,072,968.00
89.86% 99.98%
III
BELANJA LANGSUNG
49,818,418,450.00
41,684,498,992.00
83.67%
1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
5,804,440,488.00
5,554,877,924.00
95.70%
2
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
604,315,000.00
554,203,100.00
91.71%
3
Program Peningkatan Disiplin Aparatur
707,435,000.00
704,672,500.00
99.61%
4
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
28,200,000.00
17,400,000.00
61.70%
5
Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/ Rumah Sakit Mata
2,294,756,750.00
1,896,450,900.00
82.64%
6
Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/ Rumah Sakit Mata
1,281,165,200.00
1,215,883,932.00
94.90%
7
Program Pelayanan Medis
8,797,147,864.00
7,937,787,810.00
90.23%
8
Program Pelayanan Penunjang Medis/Non Medis
1,521,638,120.00
1,164,228,200.00
76.51%
9
Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan
513,036,760.00
390,867,140.00
76.19%
10
Program Pelayanan Masyarakat pada BLUD
28,266,283,268.00
22,248,127,486.00
78.71%
TOTAL BELANJA
69,963,085,719.00
61,824,571,960.00
88.37%
Realisasi pendapatan BLUD RSIA sampai dengan 31 Desember 2015 berjumlah
Rp. 25.399.854.414.- jumlah ini
hanya memenuhi 90% dari target yang di proyeksikan. sedangkan untuk realisasi belanja secara keseluruhan BLUD RSIA tahun 2016 berjumlah Rp.61.824.571.961.- (88,37%). jika dilihat dari sumber biaya yaitu biaya jasa layanan dan APBA maka realisasi belanja jasa layanan sebesar Rp. 22.248.127.487 atau 78,71 % dan Realisasi APBA sebesar Rp. 39.576.444.474.- atau 94,91%. 23
BAB IV PENUTUP A. Tinjauan Umum Capaian Kinerja Rumah Sakit Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Ibu dan Anak Pemerintah Aceh mempunyai
tugas
pokok
menyusun
kebijakan,
mengkoordinasikan
dan
melaksanakan urusan Pemerintah Aceh di bidang kesehatan mempunyai fungsi untuk memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat. agar pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut dapat berjalan secara optimal maka diperlukan pengelolaan SDM dan sumber dana dan sarana secara efektif dan efeisien. pada tahun 2015 Capaian realisasi anggaran sebesar 88,37 % dari Rp. 69.963.085.719.- sedangkan capaian kinerja dari 24 indikator yang ada 15 indikator memenuhi target dan 9 indikator belum memenuhi target yang di tetapkan.
B. Strategi Untuk Peningkatan Kinerja Dimasa akan Datang Strategi yang di perlukan guna meningkatkan kinerja Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Ibu dan Anak dimasa yang akan datang antara lain: 1. Peningkatan jumlah dokter spesialis dan subspesialis 2. Peningkatan Kualitas pelayanan kesehatan melalui pendidikan dan pelatihan SDM yang berfokus pada 3 (tiga) aspek yaitu pengetahuan, ketrampilan dan sikap. 3. Meningkatkan sarana dan prasarana berupa pengadaan alat-alat kesehatan yang sesuai dengan klasifikasi dan kebutuhan rumah sakit sebagaimana tersebut dalam Permenkes no.56 tahun 2014 tentang klasifikasi rumah sakit. 4. Penyediaan lahan/tanah untuk pengembangan rumah sakit. 5. Meningkatkan pengawasan yang lebih intensive dan terorganisir terhadap capaiaan kinerja pelayanan dan kinerja keuangan.
24
Lampiran 1 PENGUKURAN KINERJA TAHUN 2015 BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK INSTANSI TAHUN ANGGARAN
NO
(1) 1
: Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Ibu dan Anak : 2015
SASARAN STRATEGIS
(2) Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2015
(4)
(3) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bed Occupancy Rate (BOR) Avarage Lenght Of Stay (ALOS) Turn Over Interval (TOI) Bed Turn Over (BTO) Net Death Rate (NDR) Gross Death Rate (GDR) Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Standar Pelayanan Publik Persiapan Akreditasi "Pratama" versi 2012 Cukupan Inisiasi Menyusui Dini Angka Kematian Bayi Angka Kematian Ibu Melahirkan
Pengembangan Produk Pelayanan 1 Tersedianya Jenis Pelayanan Spesialistis lainnya 2
2
3 4 5
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sumberdaya Manusia
Meningkatnya Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Meningkatnya Pengelolaan Limbah Medis Rumah Sakit Meningkatnya Pelayanan Administrasi Efektif, efisien dan Transparan
REALISASI
Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia 1 Pendidikan dan Pelatihan Medis 2 Pendidikan dan Pelatihan Paramedis 3 Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Peningkatan Jumlah Sumber Daya Manusia 1 Tersedianya Dokter Spesialis
(4)
(4)
(4)
% Hari Hari Kali ‰
55 3 2 79 6
% Hari Hari Kali ‰
79% 100% 200% 96% 3%
100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100%
0.34 79.6 38 50% 80% < 20 < 0,25
‰
11 76.62 38 55% 89% 58 1
‰
3% 96% 100% 110% 111% 34% 25%
100% 100% 100%
100% 100% 100%
% %
Layanan
% %
10
Pelayanan Spesialis Pelayanan Sub Spesialis
100%
100%
100%
1
100%
100%
100%
10 30 20
Orang Orang Orang
44 452 101
Orang Orang Orang
440% 1507% 505%
100% 100% 100%
100% 100% 100%
10
Spesialisasi
10
100%
100%
Orang Orang Bagian % %
19 110 8 100 100
Spesialisas i Orang
100%
19 110 8 100 100
Orang Bagian % %
100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
100% 100% 100% 100% 100%
% %
65 85
% %
81% 94%
100% 100%
100% 100%
Tersedianya Dokter Umum Tersedianya Tenaga teknis lainnya Tersedianya Alat Kesehatan Terkalibrasi alat kesehatan sesuai ketentuan oleh BPFK Persentase standar hasil pemeriksaan bahan baku limbah cair
1 2
Terlaksananya Sistem Informasi Rumah Sakit 80 Terlaksananya Pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) 90
25
Layanan
Pelayanan Spesialis Pelayanan Sub Spesialis
1
2 3 1 2 1
PROGRAM BELANJA TIDAK LANGSUNG BELANJA LANGSUNG Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/ Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/ Rumah Sakit Program Pelayanan Medis Program Pelayanan Penunjang Medis/Non Medis Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan Program Pelayanan Masyarakat pada BLUD TOTAL
CAPAIAN CAPAIAN THD TAHUN TARGET AKHIR SEBELUMNYA RENSTRA (%) (%)
70 3 1 82 0.18
10
Tersedianya jenis Pelayanan Subspesialistik Tumbuh Kembang Anak
(4)
CAPAIAN (%)
ANGGARAN 20,144,667,269 49,818,418,450 5,804,440,488 604,315,000 707,435,000 28,200,000 2,294,756,750 1,281,165,200 8,797,147,864 1,521,638,120 513,036,760 28,266,283,268 69,963,085,719
REALISASI PERSENTASE 20,140,072,968.00 99.98% 41,684,498,992.00 83.67% 5,554,877,924.00 95.70% 554,203,100.00 91.71% 704,672,500.00 99.61% 17,400,000.00 61.70% 1,896,450,900.00 82.64% 1,215,883,932.00 94.90% 7,937,787,810.00 90.23% 1,164,228,200.00 76.51% 390,867,140.00 76.19% 22,248,127,486.00 78.71% 61,824,571,960.00 88.37%
Lampiran 2 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 BLUD RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK INSTANSI TAHUN ANGGARAN
NO
(1) 1
: Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Ibu dan Anak : 2015
SASARAN STRATEGIS
(2) Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2015
(3)
(4)
Bed Occupancy Rate (BOR) Avarage Lenght Of Stay (ALOS) Turn Over Interval (TOI) Bed Turn Over (BTO) Net Death Rate (NDR) Gross Death Rate (GDR) Nilai Indeks Kepuasan Masyarakat Standar Pelayanan Publik Persiapan Akreditasi "Pratama" versi 2012 Cukupan Inisiasi Menyusui Dini Angka Kematian Bayi Angka Kematian Ibu Melahirkan
Pengembangan Produk Pelayanan 1 Tersedianya Jenis Pelayanan Spesialistis lainnya
2
3 4 5
Meningkatnya Kualitas dan Kuantitas Sumberdaya Manusia
Meningkatnya Rumah Sakit Meningkatnya Medis Rumah Meningkatnya Efektif, efisien
Sarana dan Prasarana Pengelolaan Limbah Sakit Pelayanan Administrasi dan Transparan
2 Tersedianya jenis Pelayanan Subspesialistik Tumbuh Kembang Anak Peningkatan Kualitas Sumberdaya Manusia 1 Pendidikan dan Pelatihan Medis 2 Pendidikan dan Pelatihan Paramedis 3 Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Peningkatan Jumlah Sumber Daya Manusia 1 Tersedianya Dokter Spesialis
70 3 1 82 0.18
% Hari Hari Kali ‰
0.34 79.6 38 50% 80% < 20 < 0,25
‰
10 1
Pelayanan Spesialis Pelayanan Sub Spesialis Orang Orang Orang
10
Spesialisasi
19 110 8 100 100
Orang Orang Bagian % %
Tersedianya Dokter Umum Tersedianya Tenaga teknis lainnya Tersedianya Alat Kesehatan Terkalibrasi alat kesehatan sesuai ketentuan oleh BPFK Persentase standar hasil pemeriksaan bahan baku limbah cair
1 2
Terlaksananya Sistem Informasi Rumah Sakit 80 Terlaksananya Pelayanan sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM) 90
26
% %
10 30 20
2 3 1 2 1
PROGRAM BELANJA TIDAK LANGSUNG BELANJA LANGSUNG Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Disiplin Aparatur Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur Program Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/ Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit/ Rumah Sakit Jiwa/ Rumah Sakit Paru-paru/ Rumah Sakit Program Pelayanan Medis Program Pelayanan Penunjang Medis/Non Medis Program Peningkatan Sumber Daya Kesehatan Program Pelayanan Masyarakat pada BLUD TOTAL
Layanan
% %
ANGGARAN 20,144,667,269 49,818,418,450 5,804,440,488 604,315,000 707,435,000 28,200,000 2,294,756,750 1,281,165,200 8,797,147,864 1,521,638,120 513,036,760 28,266,283,268 69,963,085,719