LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH TAHUN 2015
PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH DEPUTI BIDANG PENGINDERAAN JAUH LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang atas berkat dan rahmatNya Pusat Teknologi dan Data Penginderaan
Jauh
(PUSTEKDATA)
menyelesaikan
Laporan
Akuntabilitas
LAPAN Kinerja
dapat Instansi
Pemerintah (LAKIP) Tahun 2015. Laporan ini merupakan pertanggung jawaban PUSTEKDATA dalam melaksanakan tugas dan fungsinya berdasarkan perencanaan dan perjanjian kinerja pada tahun anggaran 2015. Pada laporan ini, disajikan secara komprehensif hasil kinerja yang telah dicapai selama tahun anggaran 2015. Laporan ini disusun secara sistematis berdasarkan capaian sasaran dan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan melalui program dan kegiatan yang dijabarkan dalam DIPA PUSTEKDATA tahun 2015 untuk menghasilkan akuntabilitas kinerja. Penyajian laporan ini disusun secara berurutan mulai dari uraian tugas dan fungsi, rencana strategis tahun 2015-2019, perjanjian kinerja tahun 2015, serta akuntabilitas kinerja tahun 2015. Pada akhir laporan, dilampirkan datadata pendukung berupa Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, Perjanjian Kinerja Tahun 2015, Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2015, dan Pengukuran Pencapaian Sasaran Tahun 2015, untuk memperkuat informasi yang dijelaskan dalam laporan. LAKIP PUSTEKDATA tahun 2015 ini diharapkan dapat memberikan gambaran kinerja PUSTEKDATA selama tahun 2015 serta menjadi acuan yang berkesinambungan dalam perencanaan serta pelaksanaan program dan kegiatan yang lebih terarah dan bermanfaat pada tahun 2015 dan tahun-tahun berikutnya. Dikarenakan tahun 2015 merupakan tahun transisi maka ada penyesuaian sasaran strategis dan indikator kinerja mengacu kepada Keputusan Kepala LAPAN yang berlaku. Tahun 2015 juga merupakan capaian awal untuk meletakkan pondasi untuk mencapai target kinerja hingga 2019. Bekal pencapaian ISO dan trend peningkatan IKM memberi semangat dan optimisme untuk mencapai target kedepan. Akhir kata, kepada pihak yang telah terlibat dalam proses pembuatan LAKIP ini, baik dalam kontribusi data, penulisan laporan maupun analisisnya, kami ucapkan terima kasih. Jakarta,
Januari 2016
Kepala Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh
Ir. Dedi Irawadi NIP. 19660612 198701 1 001 LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
i
RINGKASAN EKSEKUTIF Dalam Perjanjian Kinerja (PK) PUSTEKDATA tahun 2015 yang merupakan bagian pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) PUSTEKDATA tahun 2015-2019 terdapat
5
sasaran strategis yaitu: (1) Penyiapan bahan kajian kebijakan pengembangan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh, (2) Penguatan penelitian dan pengembangan di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh, (3) Penguatan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional, (4) Penguatan pembimbingan, pembinaan dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh, dan (5) Penguatan kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Kelima sasaran strategis tersebut didukung oleh tujuh Indikator Kinerja Utama (IKU), yaitu jumlah bahan kajian kebijakan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh; jumlah dokumen teknis, publikasi ilmiah, dan HKI di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh; jumlah modul dan prototipe di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh; jumlah penambahan data penginderaan jauh pada basis data Bank Data Penginderaan Jauh Nasional; jumlah data penginderaan jauh terdistribusi kepada pengguna; jumlah bimbingan, pembinaan, dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh kepada pengguna; dan jumlah kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Dari ketujuh IKU tersebut, lima IKU tercapai lebih dari seratus persen. Hasil capaian IKU yang melebihi target tersebut antara lain diakibatkan oleh terimplementasinya Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2012 tentang Penyediaan, Penggunaan,
Pengendalian
Kualitas,
Pengolahan,
dan
Distribusi
Data
Satelit
Penginderaan Jauh Resolusi Tinggi. Keberhasilan pencapaian sasaran strategis PUSTEKDATA tahun 2015 tercermin pada hasil-hasil utama yang bersifat outcome, seperti jumlah data yang dimanfaatkan oleh pengguna dan jumlah pelayanan teknis yang menggambarkan peran dan manfaat PUSTEKDATA bagi seluruh Instansi Pemerintah dan masyarakat. Dalam 5(lima) tahun 2010-2014, capaian kinerja PUSTEKDATA juga meningkat dan diikuti dengan peningkatan daya serap secara keseluruhan. Dalam hal ini PUSTEKDATA telah berhasil mencapai target Renstra 2015-2019 dan dilaksanakan dalam anggaran yang berbasis kinerja. Dalam hal anggaran, pada tahun 2015 PUSTEKDATA mengelola Total pagu PUSTEKDATA untuk kegiatan penelitian, pengembangan, dan kerekayasaan adalah sebesar Rp. 100.058.574.000,- (seratus milyar lima puluh delapan juta empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) Rp. 89.855.679.950,- (delapan puluh sembilan milyar delapan ratus lima puluh lima juta enam ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan ratus lima puluh rupiah) atau 90% dari total anggaran. LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
ii
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR .................................................................................................................
i
RINGKASAN EKSEKUTIF ........................................................................................................
ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................
iii
DAFTAR TABEL .........................................................................................................................
v
DAFTAR GAMBAR .....................................................................................................................
vi
BAB I.
BAB II.
BAB III.
BAB IV.
PENDAHULUAN ...................................................................................................
1
1.1
Latar belakang ..............................................................................................
1
1.2
Aspek strategis organisasi dan permasalahan utama (strategic issued) ..........................................................................................
2
1.3
Sumberdaya manusia (SDM) dan fasilitas ...............................................
9
1.4
Sistematika penyajian laporan ...................................................................
13
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 ......................................................
14
2.1
Rencana strategis tahun 2015-2019 ...........................................................
14
2.1.1
Visi dan misi ..................................................................................
14
2.1.2
Sasaran strategis tahun 2015-2019 ..............................................
14
2.1.3
Indikator Kinerja Utama (IKU) ....................................................
15
2.2
Rencana kinerja tahun 2015 ....................................................................
16
2.3
Perjanjian kinerja tahun 2015 ....................................................................
19
AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015 .......................................................
23
3.1
Analisis capaian kinerja tahun 2015 .........................................................
23
3.2
Perbandingan realisasi IKU terhadap tahun sebelumnya ....................
52
3.3
Capaian lain di luar IKU ............................................................................
59
3.4
Akuntabilitas keuangan ..............................................................................
60
3.4.1
Realisasi anggaran tahun 2015 …………...................................
60
3.4.2
Pagu dan realisasi per sasaran strategis LAPAN tahun 2015
61
3.4.3
Capaian IKU dan realisasi anggaran per sasaran tahun 2015
63
3.4.4
Perbandingan pagu anggaran dan realisasi tahun 2014 dan 2015 .................................................................................................
65
PENUTUP ...............................................................................................................
67
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
iii
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1.
RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH TAHUN 2015
LAMPIRAN 2.
PERJANJIAN KINERJA PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH TAHUN 2015 RENCANA AKSI TAHUN 2015
LAMPIRAN 3.
PENGUKURAN KINERJA PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH TAHUN 2015 DAN CAPAIAN SASARAN STRATEGIS 2010-2014
LAMPIRAN 4.
RENCANA KINERJA TAHUNAN PUSAT TEKNOLOGI DAN DATA PENGINDERAAN JAUH TAHUN 2016
LAMPIRAN 5
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 RENCANA AKSI TAHUN 2016
LAMPIRAN 6.
PENGUMPULAN DATA KINERJA
LAMPIRAN 7.
RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
iv
DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1.1
Jumlah SDM di PUSTEKDATA dalam tahun 2015 berdasarkan jabatan dan jenjang pendidikannya ..................................................................................... 10
Tabel 2.1
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) PUSTEKDATA 2015 ....................................... 16
Tabel 2.2
Harmonisasi IKU dalam RKT dan IKU pada Renstra ......................................... 18
Tabel 2.3
Alokasi anggaran sasaran strategis tahun 2015 .................................................... 19
Tabel 2.4
Target dari setiap IKU (Penetapan Kinerja) PUSTEKDATA tahun 2015 .......... 21
Tabel 3.1
Capaian sasaran strategis 1 dan target IKU 1 PUSTEKDATA tahun 2015 ....... 24
Tabel 3.2
Capaian sasaran strategis 2 dan target IKU 2 serta IKU 3 PUSTEKDATA tahun 2015 ................................................................................................................. 25
Tabel 3.3
Daftar makalah publikasi ilmiah nasional dan internasional yang diterbitkan tahun 2015 .............................................................................................. 28
Tabel 3.4
Capaian sasaran strategis 3 dan target IKU 4 serta IKU 5 PUSTEKDATA tahun 2015 ................................................................................................................. 38
Tabel 3.5
Data penginderaan jauh resolusi tinggi yang terdistribusi pada pengguna selama tahun 2015 ..................................................................................................... 40
Tabel 3.6
Data penginderaan jauh resolusi rendah dan menengah yang terdistribusi pada pengguna selama tahun 2015 ......................................................................... 41
Tabel 3.7
Capaian sasaran strategis 4 dan target IKU 6 PUSTEKDATA tahun 2015 ....... 44
Tabel 3.8
Daftar pembinaan teknis yang telah dilaksanakan .............................................. 44
Tabel 3.9
Daftar layanan teknis yang telah dilaksanakan .................................................... 45
Tabel 3.10
Daftar Kementerian/Lembaga yang dilayani PUSTEKDATA pada tahun 2015 .............................................................................................................................. 47
Tabel 3.11
Daftar Perguruan Tinggi yang dilayani PUSTEKDATA pada tahun 2015 ....... 49
Tabel 3.12
Daftar Pemerintah Daerah yang dilayani PUSTEKDATA pada tahun 2015 .... 50
Tabel 3.13
Capaian sasaran strategis 5 dan target IKU 7 PUSTEKDATA tahun 2015 ....... 53
Tabel 3.14
Kerjasama teknis yang telah dilaksanakan di PUSTEKDATA pada tahun 2015 .............................................................................................................................. 54
Tabel 3.15
Perbandingan realisasi target PUSTEKDATA tahun 2010-2014 dan tahun 2015 berdasarkan IKU .............................................................................................. 57
Tabel 3.16
Peran Capaian Kinerja Pustekdata 2015 untuk mendukung Program strategis nasional ....................................................................................................... 59
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
v
DAFTAR GAMBAR Halaman Gambar 1.1.
Struktur organisasi PUSTEKDATA ...................................................................... 2
Gambar 1.2.
Komposisi sumberdaya manusia di PUSTEKDATA (tidak termasuk di Balai Penginderaan Jauh Parepare) dalam tahun 2015 berdasarkan jenjang pendidikannya .......................................................................................... 10
Gambar 1.3
Komposisi sumberdaya manusia di PUSTEKDATA (tidak termasuk di Balai Penginderaan Jauh Parepare) dalam tahun 2015 berdasarkan jabatan Struktural, JFK, dan JFU .......................................................................... 11
Gambar 3.1
Distribusi data kepada pengguna ........................................................................ 42
Gambar 3.2
Distribusi jenis data kepada pengguna ............................................................... 42
Gambar 3.3
Pemanfaatan data oleh pengguna ........................................................................ 43
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
vi
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang
Reformasi penyelenggaraan pemerintahan di Indonesia dimulai dengan dikeluarkannya Ketetapan MPR No. XI/1998 dan Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme. Dalam peraturan perundang-undangan tersebut dinyatakan bahwa salah satu asas penyelenggaraan pemerintahan adalah asas akuntabilitas, yaitu asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan penyelenggara negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Undang-Undang No. 28 Tahun 1999 tersebut dijabarkan lebih lanjut dalam Instruksi Presiden No. 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Instruksi Presiden No. 28 Tahun 1999 pada intinya berisikan sistem manajemen kinerja instansi Pemerintah yang mewajibkan seluruh instansi Pemerintah untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) sebagai acuan pelaksanaan kegiatan dalam jangka waktu lima tahun. Hasil pelaksanaan kegiatan yang sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat, dilaporkan setiap tahun melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan LAKIP Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh (PUSTEKDATA) tahun 2015 adalah:
sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas dan fungsi PUSTEKDATA serta kewenangan pengelolaan sumberdaya dengan didasarkan pada capaian target pelaksanaan Renstra dan IKU yang ditetapkan pada awal tahun 2015.
menyajikan informasi terkait keberhasilan yang tercapai maupun kegagalan yang dialami pada tahun 2015;
sebagai bahan pertimbangan untuk menunjang keberhasilan pencapaian target Renstra PUSTEKDATA tahun 2015-2019.
LAKIP ini merupakan laporan hasil capaian kinerja PUSTEKDATA tahun 2015. Dengan melihat realisasi kinerja dengan rencana kinerja yang disiapkan sebelumnya, diperoleh pengetahuan mengenai capaian kinerja (keberhasilan/kegagalan) pencapaian visi dan misi organisasi. LAKIP PUSTEKDATA tahun 2015 ini selanjutnya akan digunakan sebagai masukan untuk meningkatkan kinerja PUSTEKDATA untuk tahun-tahun berikutnya. Dikarenakan tahun 2015 merupakan tahun awal dari Rencana Strategis (Renstra) 2015-20199, maka pada LAKIP PUSTEKDATA tahun 2015 akan dianalisis sebagai capaian awal atau pondasi dalam rangka mencapai target Renstra 2015-2019. Untuk melihat capaian juga dibandingkan dengan capaian tahun 2014 sesaui dengan target yang sejenis. LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
1
1.2
Aspek Strategis Organisasi dan Permasalahan Utama (Strategic Issued)
Pelaksanaan kinerja PUSTEKDATA 2015 masih dilaksanakan struktur organisasi yang sesuai dengan Peraturan Kepala LAPAN No. 2 tahun 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja LAPAN, PUSTEKDATA secara struktural berada di bawah Deputi Bidang Penginderaan Jauh. PUSTEKDATA mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi sistem akuisisi dan stasiun bumi, pengolahan data serta pengembangan bank data penginderaan jauh. Dalam menyelenggarakan tugasnya, PUSTEKDATA menyelenggarakan fungsi: 1. Penelitian dan pengembangan teknologi sistem akuisisi dan stasiun bumi; 2. Penelitian dan pengembangan sistem pengolahan data; 3. Penelitian dan pengembangan bank data penginderaan jauh; 4. Pembinaan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh; dan 5. Pelaksanaan kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. PUSTEKDATA adalah unit kerja setingkat Eselon-II yang berada di bawah Deputi Bidang Penginderaan Jauh yang membawahi: a. Bidang Teknologi Akuisisi dan Stasiun Bumi b. Bidang Teknologi Pengolahan Data c. Bidang Pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh d. Balai Penginderaan Jauh Parepare e. Sub. Bagian Tata Usaha Struktur organisasi PUSTEKDATA dapat dilihat dalam Gambar 1.1.
Gambar 1.1. Struktur organisasi PUSTEKDATA.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
2
Bidang Teknologi Akuisisi dan Stasiun Bumi Bidang Teknologi Akuisisi dan Stasiun Bumi mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan teknologi sistem akuisisi dan stasiun bumi, serta penyiapan bahan pelaksanaan kerjasama teknis dibidangnya. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Teknologi Akuisisi dan Stasiun Bumi menyelenggarakan fungsi: a. perencanaan kegiatan dan kinerja bidang; b. penelitian, pengembangan,
dan perekayasaan teknologi sistem akuisisi data
penginderaan jauh optis dan radar; c. penelitian, pengembangan, dan perekayasaan teknologi sistem stasiun bumi penginderaan jauh optis dan radar; d. penerapan sistem stasiun bumi penginderaan jauh untuk kebutuhan nasional; e. penyiapan bahan pelaksanaan kerjasama teknis di bidangnya; dan f.
evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan bidang.
Bidang Teknologi Pengolahan Data Bidang Teknologi Pengolahan Data mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan sistem pengolahan data, serta penyiapan bahan pelaksanaan kerjasama teknis dibidangnya. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Teknologi Pengolahan Data menyelenggarakan fungsi: a. perencanaan kegiatan dan kinerja bidang; b. penelitian dan pengembangan metode pengolahan data penginderaan jauh optis dan radar; c. pengembangan dan perekayasaan sistem pengolahan data penginderaan jauh optis dan radar; d. pelaksanaan produksi dan kualitas data penginderaan jauh optis dan radar; e. penyiapan bahan pelaksanaan kerjasama teknis dibidangnya; dan f.
evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan bidang.
Bidang Pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh Bidang Pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan bank data penginderaan jauh serta penyiapan bahan pelaksanaan kerjasama teknis dibidangnya. Dalam melaksanakan tugasnya, Bidang Pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh menyelenggarakan fungsi: a. perencanaan kegiatan dan kinerja bidang; LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
3
b. penelitian, pengembangan, dan perekayasaan sistem Bank Data Penginderaan Jauh Nasional; c. pengelolaan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional; d. koordinasi pelaksanaan urusan keuangan, kepegawaian, tata usaha, perlengkapan dan rumah tangga Pusat; e. penyiapan bahan pelaksanaan kerjasama teknis dibidangnya; dan f.
evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan bidang.
Balai Penginderaan Jauh Parepare Balai Penginderaan Jauh Parepare adalah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh LAPAN. BPJ Parepare mempunyai tugas melaksanakan penerimaan, perekaman, dan pengolahan data satelit penginderaan jauh sumber daya alam, lingkungan dan cuaca, serta distribusi dan pelayanan teknis pemanfaatan data satelit penginderaan jauh. Dalam melaksanakan tugasnya, Balai Penginderaan Jauh Parepare menyelenggarakan fungsi: a. penyiapan dan penyusunan program dan kegiatan Balai; b. pelaksanaan penerimaan, perekaman, dan pemeliharaan peralatan teknis stasiun bumi; c. pelaksanaan pengolahan data satelit dan produksi data master serta catalog; d. pelayanan pengguna, sosialisasi pemanfaatan data satelit dan penyiapan bahan pelaksanaan kerja sama teknis di bidangnya; e. pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga Balai.
Subbagian Tata Usaha Subbagian Tata Usaha Pusat mempunyai tugas melakukan urusan keuangan, kepegawaian, tata usaha, perlengkapan dan rumah tangga Pusat. Dalam melaksanakan tugasnya, Subbagian Tata Usaha secara teknis fungsional berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh dan secara administratif dikoordinasikan oleh Kepala Bidang Pengembangan Bank Data Penginderaan
Jauh.
Dalam
melaksanakan
tugasnya,
Subbagian
Tata
Usaha
menyelenggarakan fungsi: a. perencanaan kegiatan dan kinerja subbagian; b. pelaksanaan urusan keuangan pusat; c. pelaksanaan urusan kepegawaian pusat; d. pelaksanaan urusan tata usaha pusat; LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
4
e. pelaksanaan urusan perlengkapan dan rumah tangga Pusat; dan f.
evaluasi dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan subbagian.
Dari uraian tugas masing-masing unit kerja di atas, alur kerja PUSTEKDATA dari hulu hingga hilir saling terkait, dimana output kegiatan unit kerja yang satu menjadi input unit kerja yang lainnya. Disamping itu, indikator kinerja dari masing-masing unit kerja saling berhubungan
sehingga
dalam
pelaksanaannya
akan
terjadi
keterpaduan
dan
keseimbangan. Oleh karena itu, diharapkan keseluruhan kegiatan PUSTEKDATA yang mencakup kegiatan penelitian, pengembangan, kerekayasaan, dan operasional dapat berjalan secara sinergis dan optimal. Pada tahun 2015 telah dilaksanakan reorganisasi yaitu dengan mendorong peran pejabat fungsional menjadi lebih besar, sesuai dengan semangat Undang-undang Nomor Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Hal ini juga dituangkan pada Peraturan Kepala LAPAN No. 8 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja LAPAN. Tahun 2015 masih terjadi transisi hal dikarenakan masih belum berjalannya sepenuhnya reorganisasi. Namun, kebutuhan akan layanan teknologi dan data penginderaan jauh semakin meningkat. Untuk itu tahun 2015 PUSTEKDATA tetap mengupayakan kontinuitas layanan dan disesuaikan dengan target kinerja organisasi yang baru. Sesuai dengan Peraturan Kepala LAPAN No. 8 tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja LAPAN, PUSTEKDATA secara struktural berada di bawah Deputi Bidang Penginderaan Jauh. PUSTEKDATA
mempunyai tugas melaksanakan
penelitian,
pengembangan dan perekayasaan, serta penyelenggaraan keantariksaan di bidang teknologi
dan
data
penginderaan
jauh.
Dalam
menyelenggarakan
tugasnya,
PUSTEKDATA menyelenggarakan fungsi: a. penyusunan rencana, program, kegiatan, dan anggaran di bidang teknologi dan data penginderaan jauh; b. penyiapan bahan rumusan kebijakan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh; c. pelaksanaan perolehan data penginderaan jauh; d. pelaksanaan pengolahan data dengan koreksi geometrik dan radiometrik serta data tutupan awan minimal dan bebas awan; e. penyimpanan dan pendistribusian data penginderaan jauh melalui Bank Data Penginderaan Jauh Nasional; f.
penelitian, pengembangan, penginderaan jauh;
dan
perekayasaan
teknologi
dan
data
g. pengelolaan dan pengembangan fasilitas penelitian, pengembangan, dan perekayasaan; h. pengelolaan dan pengembangan fasilitas Bank Data Penginderaan Jauh Nasional; i.
pengelolaan dan pengoperasian stasiun bumi satelit penginderaan jauh;
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
5
j.
pelaksanaan dan koordinasi perencanaan, pembangunan, dan pengoperasian stasiun bumi penginderaan jauh nasional;
k. pelaksanaan kegiatan diseminasi penelitian, perekayasaan teknologi dan data penginderaan jauh; l.
pengembangan,
dan
pemberian layanan publik data penginderaan jauh bagi pengguna;
m. pembinaan dan pemberian bimbingan teknis di bidang penelitian, pengembangan, dan perekayasaan teknologi dan data penginderaan jauh; n. pelaksanaan kerja sama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh; dan o. pelaksanaan administrasi keuangan, penatausahaan Barang Milik Negara, pengelolaan rumah tangga, sumber daya manusia aparatur, dan tata usaha pusat. PUSTEKDATA adalah unit kerja setingkat Eselon-II yang berada di bawah Deputi Bidang Penginderaan Jauh yang membawahi: a. Bagian Administrasi; b. Bidang Program dan Fasilitas; c. Bidang Diseminasi; d. Stasiun Bumi Penginderaan Jauh LAPAN Parepare; dan e. Kelompok Jabatan Fungsional
Bagian Administrasi Bagian
Administrasi
mempunyai
tugas
melaksanakan
administrasi
keuangan,
penatausahaan Barang Milik Negara, penglolaan rumah tangga, sumber daya manusia aparatur dan tata usaha pusat. Dalam melaksanakan tugas, Bagian Administrasi menyelenggarakan fungsi: a. pelaksanaan administrasi keuangan, penatausahaan Barang Milik Negara ,
dan
pengelolaan rumah tangga; dan b. pegelolaan
sumber
daya
manusia
aparatur
dan
pelaksanaan
urusan
ketatausahaan; Bagian Administrasi terdiri atas:
a. Subbagian Keuangan dan Barang Milik Negara; dan b. Subbagian Sumber Daya Manusia dan Tata Usaha.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
6
Bidang Program dan Fasilitas Bidang Program dan Fasilitas mempunyai tugas melaksanakan penyusunan rencana program, kegiatan, dan anggaran, pengelolaan dan pengembangan stasiun bumi satelit penginderaan jauh, fasilitas Bank Data Penginderaan Jauh Nasional, fasilitas penelitian, pengembangan, dan perekayasaan, serta pemantauan dan pelaporan kinerja pusat.
Bidang Diseminasi Bidang
Diseminasi
mempunyai
tugas
melaksanakan
perolehan,
pengolahan,
penyimpanan, dan pendistribusian data penginderaan jauh melalui Bank Data Penginderaan Jauh Nasional, pendokumentasian dan diseminasi hasil penelitian, penggembangan, dan perekayasaan, pengelolaan informasi teknis, serta penyiapan bahan pelaksanaan kerja sama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Secara umum, permasalahan utama kedepan adalah bagaimana menyelenggarakan kegiatan penginderaan jauh khususnya di bidang teknologi dan data dalam rangka mencapai Pusat Unggulan Iptek di bidang teknologi dana data penginderaan jauh. Adapun permasalahan utama (strategic issue) kedepan dapat dilihat dalam kategori kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan. Kekuatan
Sistem BDPJN yang didukung dengan sarana dan prasarana yang handal telah mampu menyediakan data penginderaan jauh multi sensor dan multi resolusi bagi semua Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, TNI/POLRI dengan lisensi pemerintah.
Data penginderaan jauh telah dimanfaatkan untuk mendukung berbagai kepentingan sektor-sektor pembangunan nasional antara lain untuk kehutanan, pertanian, kelautan dan perikanan pemantauan lingkungan dan mitigasi bencana dan sebagainya.
Banyaknya kerjasama nasional dan internasional yang telah berjalan dalam upaya memanfaatkan data penginderaan jauh merupakan suatu kekuatan penting bagi dalam dalam meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengembangannya. Aktifnya Deputi Bidang Penginderaan Jauh dalam Masyarakat Penginderaan Jauh Nasional, Forum APRSAF, Sentinel Asia, Regional Support Office UN SPIDER, GEO-GLAM dan organisasi lainnya.
Kelemahan
Jumlah dan kualitas SDM di lingkungan PUSTEKDATA masih kurang. Komposisi dan kompetensi SDM belum cukup untuk menjawab tantangan pelaksanaan dan pengelolaan BDPJN dan SPBN untuk memenuhi seluruh kebutuhan pemangku kepentingan.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
7
Sistem Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) belum sepenuhnya berstandar internasional. Perkembangan TIK yang sangat cepat harus dapat diadopsi sehingga untuk memenuhi perkembangan kebutuhan oleh pengguna.
Layanan data dan informasi diberikan jika ada permohonan dari pengguna kurang mendukung kinerja layanan BDPJN yang berupaya untuk aktif atau jemput bola.
Tidak ada jaminan ketersediaan anggaran untuk peningkatan layanan data dan informasi penginderaan jauh. Amanat Inpres Nomor
6 Tahun 2012 tentang
Penyediaan, Penggunaan, Pengendalian Kualitas, Pegolaham dan Distribusi Data Satelit Penginderaan Jah Resolusi Tinggi dan Undangan-Undang Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan khususnya dalam rangka menjamin ketersediaan data belum dibarengi dengan insentif jaminan ketersediaan anggaran.
Belum tersedianya fasilitas untuk pendidikan dan pelatihan serta bimbingan teknis dalam rangka pemanfaatan data penginderaan jauh bagi pengguna khususnya pengguna Pemerintah Daerah yang sarana dan prasarana lebih terbatas.
Peluang
Undang-Undang RI Nomor 21 Tahun 2013 tentang Keantariksaan menempatkan LAPAN sebagai lembaga yang diberi kewenangan untuk menyediakan dan mengelola, mengoperasikan dan mengatur stasiun bumi, serta mengolah dan menentukan standar pengolahan data penginderaan jauh. Undang-undang dapat memberikan kewenangan kepada Lembaga sebagai penyelenggaran utama kegiatan penginderaan jauh.
Kebutuhan data satelit penginderaan jauh yang sangat besar untuk berbagai keperluan ini, memberikan peluang untuk Deputi Bidang Penginderaan Jauh untuk semakin berkiprah dalam pembangunan nasional. Hal lain adalah adanya isu perubahan iklim. Deputi Bidang Penginderaan Jauh sebagai satu-satunya institusi yang mampu menyediakan data satelit secara konsisten dan kontinyu, memiliki peluang untuk membangun kerjasama nasional dan international yang saling
menguntungkan
dalam
pengembangan
kompentensi
SDM
dan
infrastruktur.
Banyaknya permintaan informasi sektor berbasis data penginderaan jauh dan juga permintaan stakeholder agar metode yang dibangun lebih akurat. Adanya tawaran kerjasama pengembangan metodologi dari instansi lain baik dalam maupun luar negeri. Kegiatan kerjasama dengan instansi litbang baik dalam maupun luar negeri akan meningkatkan kualitas metode yang akan dibangun.
Trend kerjasama internasional antar lembaga keantariksaan khususnya bidang penginderaan jauh di lingkup Asia Pacific menjadi peluang untuk knowledge and technology sharing yang terbuka luas.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
8
Tantangan
Pemenuhan seluruh kebutuhan Kementerian/Lembaga, TNI, POLRI, dan Pemerintah Daerah menuntut jaminan kontinuitas dan peningkatan kapasitas operasional BDPJN.
Dengan peluang pemanfaatan data yang sangat besar, tantangan utama dalam penyelenggaraan penginderaan jauh adalah pemenuhan terhadap standard baik dalam metoda maupun produknya. Pemenuhan terhadap standard ini yang akan menjamin legalitas produk ketika akan dijadikan bahan untuk kebijakan publik. Pemenuhan standard ini meliputi kecepatan penyampaian data kepada pengguna, ketepatan data baik dalam sisi geometrik maupun radiometrik. Tuntutan untuk melakukan standardisasi kualitas produk dan sertifikasi harus dilaksanakan demi kepuasan pengguna.
Anggaran untuk Ilmu pengetahuan dan teknologi masih rendah, sedangkan fokus RPJMN
tahap
3
mengarahkan
perekonomian
berbasis
SDA
dengan
mengutamakan Ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tantangan lain berkaitan dengan ketergantungan pada teknologi asing. Penyelenggaraan kegiatan penginderaan jauh nasional masih bergantung pada satelit-satelit yang dibuat dan dioperasikan oleh negara-negara maju.
Indeks pembangunan manusia Indonesia masih rendah sehingga berpengaruh terhadap perkembangan litbang keantariksaan.
1.3
Sumberdaya manusia (SDM) dan fasilitas
Jumlah dan kualitas SDM merupakan salah satu elemen penting dalam suatu organisasi. Jumlah SDM di PUSTEKDATA (tidak termasuk SDM di Balai Penginderaan Jauh Parepare) dalam tahun 2015 adalah 97 (Sembilan puluh tujuh) orang. Berdasarkan jenjang pendidikannya, SDM di PUSTEKDATA dalam tahun 2015 mempunyai jenjang pendidikan S-3 sebanyak 2 (dua) orang, S-2 sebanyak 21 (dua puluh satu) orang, S-1 sebanyak 38 (tiga puluh delapan) orang, D-3 (Diploma/Akademi) sebanyak 2 (dua) orang, dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) atau di bawah SLTA sebanyak 34 (tiga puluh empat) orang. Komposisi SDM PUSTEKDATA tahun 2015 berdasarkan jenjang pendidikan disajikan pada Gambar 1.2.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
9
2 2% 21 22%
36 37%
S3 S2 S1
38 39%
SLTA-D3
Gambar 1.2. Komposisi sumberdaya manusia di PUSTEKDATA (tidak termasuk di Balai Penginderaan Jauh Parepare) dalam tahun 2015 berdasarkan jenjang pendidikannya.
Tabel 1.1 menjelaskan komposisi SDM PUSTEKDATA pada tahun 2015 berdasarkan jabatan struktural, jabatan fungsional dan jenjang pendidikan dalam unit kerja Eselon2, Eselon-3, dan Eselon-4. Tabel 1.1. Jumlah SDM di PUSTEKDATA dalam tahun 2015 berdasarkan jabatan dan jenjang pendidikannya. Jumlah (orang) Unit Eselon-2/ Eselon-3/Eselon-4
Jabatan Struktural
Jenjang pendidikan
Fungsional
S3
S2
S1
D3
≤ SLTA
-
-
-
-
PUSTEKDATA
1
Bidang Teknologi Akuisisi dan Stasiun Bumi
1
10
1
7
9
-
-
Bidang Teknologi Pengolahan Data
1
17
1
7
13
-
4
Bidang Pengembangan Bank Data
1
14
-
6
11
1
5
Sub. Bagian Tata Usaha
1
2
1
5
1
25
Jumlah
5
43
21
38
2
34
2
Dalam rangka peningkatan daya guna dan hasil guna SDM aparatur negara, setiap SDM didorong untuk memiliki Jabatan Fungsional Khusus (JFK). Bagi mereka yang tidak/belum memiliki JFK akan digolongkan dalam Jabatan Fungsional Umum (JFU). LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
10
Komposisi SDM PUSTEKDATA tahun 2015 yang menduduki jabatan Struktural, JFK, dan JFU dapat dilihat pada Gambar 1.3.
28 29%
41 42%
5 5%
4 4%
18 19%
1 1% Peneliti
Perekayasa
Litkayasa
Prakom
Humas
Umum/Lain
Gambar 1.3. Komposisi sumberdaya manusia di PUSTEKDATA (tidak termasuk di Balai Penginderaan Jauh Parepare) dalam tahun 2015 berdasarkan jabatan Struktural, JFK, dan JFU.
Fasilitas Pelaksanaan kegiatan PUSTEKDATA didukung oleh berbagai macam fasilitas akusisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh yang merupakan gabungan dari sistem perangkat keras dan perangkat lunak dalam Bank Data Penginderaan Jauh Nasional, yaitu: 1. sistem akusisi data satelit penginderaan jauh resolusi rendah, menengah dan tinggi. 2. sistem pengolahan data satelit penginderaan jauh resolusi rendah, menengah dan tinggi. 3. sistem pengelolaan data satelit penginderaan jauh resolusi rendah, menengah dan tinggi.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
11
Secara umum sistem akusisi data satelit penginderaan jauh terdiri dari sub-sistem data capture and initial processing, archiving dan production and distribution. Pada sistem akusisi data Landsat-8 antena terdiri dari beberapa sub-sistem yaitu Data Collection and Routing Subsystem (DCRS), sub-sistem Ingest atau Landsat Processing System (LPS), Storage and Archive (SA) atau Landsat Archive Manager (LAM), dan Level-1 Product Generation System (LPGS). Antena merupakan salah satu bagian sub-sisten data collection, PUSTEKDATA mempunyai 3 (tiga) antena yang ditempatkan di Balai Penginderaan Jauh Parepare, yaitu antena X-band 6.1 meter, antena X-band 5.4 meter, dan antena L-Band 1.5 meter. Sistem pengolahan data penginderaan jauh resolusi rendah, menengah dan tinggi yang berada di PUSTEKDATA terdiri dari perangkat keras berupa Blade cluster server, PC cluster, dan beberapa server lainnya. Disamping itu, perangkat lunak pengolah data yang terdiri dari ER-Mapper, Erdas, ENVI , PCI, dan beberapa perangkat lunak berbasis open source. Salah satu perangkat lunak open source untuk pengolahan data menggunakan algoritma pengolahan paralel (parallel processing) yang berbasis MPI (Message Passing Interface). Secara umum, pengolahan data yang dilakukan meliputi koreksi geometri, koreksi radiometri, cloud masking, mosaik, dan komposit data. Hasil dari pengolahan data berupa data bebas awan untuk resolusi rendah, menengah, dan resolusi tinggi. Bank
Data
Penginderaan
Jauh
Nasional
(BDPJN) terdiri dari pusat pengelolaan data (data management center), pusat pengolahan data (data processing center), dan pelayanan data. Pusat pengelolaan dan pengolahan data dilengkapi oleh raising floor dan generator listrik yang secara akan otomatis bekerja jika listrik dari PLN mati. Perangkat keras BDPJN terdiri dari sistem server, sistem jaringan, sistem power/UPS, dan sistem keamanan yang dikelola untuk dijalankan secara kontinyu. Sementara itu, perangkat lunak BDPJN terdiri dari Database Management System (DBMS), Enterprise Content Management (ECM), Geographic Information System (GIS) dan WebGIS, Web katalog, Security, Portal, File Transfer, Backup Restore dan Archiving, Performance Monitoring, Service-Oriented Architecture (SOA), Business Intelligence (BI), dan beberapa software pendukung yang merupakan software yang dibutuhkan agar subsistem dapat
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
12
diimplementasikan pada sistem BDPJN, serta sistem pendukung yang meliputi operating system dan virtualitation server.
1.4
Sistematika penyajian laporan
LAKIP ini menyajikan capaian kinerja PUSTEKDATA sepanjang tahun 2015. Capaian kinerja diukur dengan membandingkan realisasi terhadap target dalam Penetapan Kinerja yang telah ditetapkan pada awal tahun 2015 sebagai tolok ukur keberhasilan PUSTEKDATA. Analisis atas capaian kinerja terhadap rencana kinerja ini memungkinkan pemetaan sejumlah celah kinerja (performance gap) sebagai landasan untuk melakukan perbaikan secara terus-menerus (continuous improvement) pada tahun berikutnya. LAKIP PUSTEKDATA tahun 2015 ini disajikan dengan urutan berikut: a. Ringkasan
Eksekutif
yang
menyajikan
ringkasan
pencapaian
kinerja
PUSTEKDATA tahun 2015 serta capaian Renstra PUSTEKDATA 2015-2016; b. Bab I. Pendahuluan yang menjelaskan secara ringkas latar belakang penyusunan laporan, tugas dan fungsi, serta sumber daya PUSTEKDATA; c. Bab II. Rencana Strategis Tahun 2015-2019 yang menjelaskan visi, misi, dan arah kebijakan program PUSTEKDATA periode 2015-2019 serta rencana kinerja dan penetapan kinerja yang akan dicapai pada tahun 2015; d. Bab III. Akuntabilitas Kinerja Tahun 2015 yang menjelaskan pencapaian kinerja berdasarkan sasaran strategis dan IKU PUSTEKDATA tahun 2015 e. Bab IV. Penutup yang menjelaskan kesimpulan menyeluruh dari LAKIP PUSTEKDATA tahun 2015 dan rekomendasi yang diperlukan bagi perbaikan kinerja dimasa yang akan datang; f.
LAMPIRAN yang menyajikan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2015, Perjanjian Kinerja Tahun 2015, Pengukuran Kinerja Tahun 2015, dan Pengukuran Pencapaian Sasaran Tahun 2015.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
13
BAB II RENCANA STRATEGIS TAHUN 2015-2019 2.1
Rencana strategis tahun 2015-2019
2.1.1 Visi dan misi Untuk memfokuskan arah kegiatan, PUSTEKDATA merumuskan visi yang searah dengan visi LAPAN dan visi Deputi Bidang Penginderaan Jauh. Visi LAPAN adalah “Pusat Unggulan Penerbangan dan Antariksa untuk mewujudkan Indonesia yang maju dan mandiri., sementara itu visi Deputi Bidang Penginderaan Jauh adalah “Pusat unggulan dalam bidang penginderaan jauh untuk mewujudkan Indonesia maju dan mandiri”. Visi PUSTEKDATA adalah “Pusat unggulan dalam bidang teknologi dan data penginderaan jauh untuk mewujudkan Indonesia maju dan mandiri”. Untuk mewujudkan visi tersebut diperlukan misi dalam pelaksanaannya, yaitu a. Meningkatkan kualitas litbang teknologi dan data penginderaan jauh. b. Meningkatkan kualitas produk teknologi dan data penginderaan jauh. c. Melaksanakan dan mengelola Bank Data Penginderaan Jauh Nasional. Tujuan strategi PUSTEKDATA berdasarkan Renstra PUSTEKDATA tahun 2015-2019, adalah: 1. Terwujudnya layanan prima di bidang teknologi dan data penginderaan jauh bagi masyarakat. 2. Terwujudnya Bank Data Penginderaan Jauh Nasional yang memenuhi kepatuhan standar dan prosedur.
2.1.2 Sasaran strategis tahun 2015-2019 Untuk mencapai tujuan strategis PUSTEKDATA tahun 2015-2019, disiapkan 2 (dua) sasaran strategis PUSTEKDATA tahun 2015-2019 sebagai berikut: 1. Meningkatnya penguasaan dan kemandirian iptek di bidang teknologi dan data penginderaan jauh yang maju. 2. Meningkatnya layanan data dan informasi di bidang teknologi dan data penginderaan jauh yang prima. Khusus untuk tahun 2015, dikarenakan masih transisi antara periode Rencana strategis tahun 2010-2014 dan Rencana strategis 2015-2019, Sasaran strategis dan Indikator Kinerja Utama (IKU) masih mengadaptasi yang ditetapkan Keputusan Kepala LAPAN Nomor 75 Tahun 2013. Sasaran strategis tahun 2015 adalah sebagai berikut: 1. Penyiapan bahan kajian kebijakan pengembangan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh; LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
14
2. Penguatan penelitian dan pengembangan di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh; 3. Penguatan pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional; 4. Penguatan pembimbingan, pembinaan dan pelayanan teknis dibidang teknologi dan data penginderaan jauh; dan 5. Penguatan kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
2.1.3 Indikator Kinerja Utama (IKU) Berdasarkan Renstra PUSTEKDATA tahun 2015-2019, ditetapkan 7(tujuh) IKU PUSTEKDATA sebagai berikut: 1. Jumlah model, metode, modul, dan prototipe di bidang teknologi dan data penginderaan jauh yang operasional untuk pemantauan sumberdaya alam, lingkungan, serta mitigasi bencana dan perubahan iklim. 2. Jumlah
publikasi
nasional
terakreditasi
di
bidang
teknologi
dan
data
penginderaan jauh. 3. Jumlah publikasi internasional yang terindeks di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. 4. Jumlah HKI yang diusulkan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. 5. Jumlah data penginderaan jauh. 6. Jumlah instansi pengguna yang memanfaatkan layanan teknologi dan data penginderaan jauh secara nasional. 7. Indeks Kepuasan Masyarakat atas layanan teknologi dan data penginderaan jauh. Seperti halnya Sasaran Strategis, khusus untuk tahun 2015 masih mengadaptasi IKU yang masih berlaku pada tahun 2015. Hal ini juga sangat penting untuk menjaga perencanaan, pelaksanaan dan sistem monitoring kinerja yang dilaksanakan menjadi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) PUSTEKDATA yang baik. IKU PUSTEKDATA pada tahun 2015 yang ditetapkan adalah sebagai berikut: 1. jumlah bahan kajian kebijakan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. 2. jumlah dokumen teknis, publikasi ilmiah, dan HKI di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh. 3. jumlah modul dan prototipe di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh. 4. jumlah penambahan data penginderaan jauh pada basis data Bank Data Penginderaan Jauh Nasional. 5. jumlah data penginderaan jauh terdistribusi kepada pengguna.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
15
6. jumlah bimbingan, pembinaan, dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh kepada pengguna. 7. jumlah kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
2.2
Rencana Kinerja Tahun 2015
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015 merupakan dokumen perencanaan yang diturunkan dari Renstra PUSTEKDATA 2015-2019. Tahun 2015 merupakan tahun pertama dari pelaksanaan rencana 5 (lima) tahun kedepan, sehingga tahun 2015 harus mencatat capaian dari tahun sebelumnya (periode Renstra 2010-2014) juga harus memperhatikan perubahan lingkungan strategis yang ada. Selain itu Tahun 2015 merupakan tahun transisi dari periode Renstra periode sebelumnya dan hingga Maret 2014, dimana diperlukan dokumen perencanaan sebagai pegangan penyusunan anggaran dan penetapan kinerja tahun 2015 belum ada Perka yang menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) PUSTEKDATA. Untuk itu pada tahun transisi ini RKT disusun dengan tetap mengadopsi IKU yang lama disesuaikan dengan target dan capaian dari Renstra 20152019. RKT 2015 dapat dilihat pada Tabel 2.1 di bawah ini. Rencana kinerja tahun 2015 disusun pada bulan Maret 2014 yang mengacu kepada Renstra 2015-2019. Rencana kinerja 2015 dituangkan dalam dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) 2015 sebagai bahan perencanaan kegiatan dan anggaran tahun 2015. Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja yang tertuang pada RKT 2015 juga sesuai yang ditetapkan
Keputusan Kepala Lapan (Kepka) No. 75 tahun 2013. Dokumen RKT
PUSTEKDATA 2015 dilampirkan sebagai bukti perencanaan kinerja 2015.
Tabel 2.1. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) PUSTEKDATA 2015 Sasaran Strategis Pustekdata
Indikator Kinerja
Sasaran strategis 1:
IKU 1:
Penyiapan bahan kajian kebijakan pengembangan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
Jumlah bahan kajian kebijakan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
Sasaran strategis 2:
IKU 2:
Penguatan penelitian dan pengembangan di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data
Jumlah dokumen teknis, publikasi ilmiah, dan HKI di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
Target
1 dokumen
10 doktek 20 publikasi ilmiah
16
Tabel 2.1. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) PUSTEKDATA 2015 Sasaran Strategis Pustekdata
Indikator Kinerja
Target
penginderaan jauh. IKU 3: Jumlah modul dan prototipe di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh. Sasaran strategis 3:
IKU 4:
Penguatan pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional.
Jumlah penambahan data penginderaan jauh pada basis data Bank Data Penginderaan Jauh Nasional.
5 modul 2 prototipe
10.500 data
IKU 5: Jumlah data penginderaan jauh terdistribusi kepada pengguna. Sasaran strategis 4:
IKU 6:
Penguatan pembimbingan, pembinaan dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
Jumlah bimbingan, pembinaan, dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh kepada pengguna.
Sasaran strategis 5:
IKU 7:
Penguatan kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
Jumlah kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
16.500 data
5 bimbingan teknis 15 pembinaan teknis 45 pelayanan teknis
15 kerjasama teknis
Catatan penting dalam RKT 2015 adalah membuat IKU yang tetap berdasar pada Keputusan Kepala LAPAN yang masih berlaku dan sejalan dengan IKU yang digunakan pada Renstra 2015-2019. Harmonisasi antara IKU transisi yang telah ditetapkan dan IKU pada Renstra 2015-2019 dapat dilihat pada Tabel 2.2 di bawah ini.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
17
Tabel 2.2. Harmonisasi IKU dalam RKT dan IKU pada Renstra Sasaran Strategis Pustekdata IKU tahun 2015 2015-2019 (Kepka 75/2013)
Meningkatnya penguasaan dan kemandirian iptek di bidang teknologi dan data penginderaan jauh yang maju.
Jumlah modul dan prototipe di bidang teknologi perolehan, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh.
Jumlah dokumen teknis, publikasi ilmiah, dan HKI di bidang teknologi perolehan, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh. Jumlah bahan kajian kebijakan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
Meningkatnya layanan data dan informasi di bidang teknologi dan data penginderaan jauh yang prima.
Jumlah penambahan data penginderaan jauh pada basis data BDPJN. Jumlah data penginderaan jauh yang dimanfaatkan oleh pengguna.
Jumlah pembinaan teknis dan layanan informasi di bidang penginderaan jauh kepada pengguna
IKU 2015 Renstra 2015-2019 Jumlah model, metode, modul, dan prototipe di bidang teknologi dan data penginderaan jauh yang operasional untuk pemantauan sumberdaya alam, lingkungan, serta mitigasi bencana dan perubahan iklim. Jumlah publikasi nasional terakreditasi di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Jumlah publikasi internasional yang terindeks di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Jumlah HKI yang diusulkan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Jumlah data penginderaan jauh. Jumlah instansi pengguna yang memanfaatkan layanan teknologi dan data penginderaan jauh secara nasional. Indeks Kepuasan Masyarakat atas layanan teknologi dan data penginderaan jauh.
Untuk menjaga Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) tetap berjalan dengan baik,khususnya pemantauan dan pengumpulan data kinerja yang telah dilakukan maka proses perencanaan dan penetapan kinerja yang telah dituangkan dalam anggaran PUSTEKDATA 2015 tidak akan diubah namun tetap dipetakan dalam capaian Renstra 2015-2019 yang telah ditetapkan. Berdasarkan harmonisasi di atas, catatan penting perencanaan kinerja tahun 2015 sebagai awal dari Renstra 2015-2019 adalah memperkuat LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
18
kemampuan penelitian, pengembangan, dan perekayasaan dengan menargetkan sejumlah modul/prototipe dan jumlah publikasi nasional/internasional namun belum mentarget pada jurnal terakreditasi atau terindeks. Sedangkan usaha peningkatan layanan diwujudkan pada target sejumlahh penambahan data, pembinaan teknis kepada pengguna, yang didalamnya termasuk jumlah instansi yang memanfaatkan layanan data teknologi dan data dan gambaran kepuasan atas layanan teknologi dan data penginderaan jauh.
2.3
Perjanjian Kinerja tahun 2015
Perjanjian
Kinerja
(PK)
pada
dasarnya
adalah
pernyataan
komitmen
yang
merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan kinerja antara lain untuk meningkatkan akuntabilitas,transparansi, dan kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah. Perjanjian Kinerja digunakan sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja aparatur, dan sebagai dasar pemberian penghargaan (reward) dan sanksi (punishment). Penetapan Kinerja Tahun 2015 merupakan tahun pertama Renstra PUSTEKDATA, sehingga capaian kinerja tahun 2015 tersebut mencerminkan capaian awal dan langkah peletakan dasar/pondasi kinerja untuk mencapai target lima tahun kedepan. Sesuai PermenPAN 53/2014 di buat Perjanjian Kinerja PUSTEKDATA pada bulan Januari 2015 setelah DIPA PUSTEKDATA 2015 ditetapkan. Perjanjian Kinerja PUSTEKDATA terlampir pada Lampiran-2. Untuk mewujudkan kinerja PUSTEKDATA Tahun 2015 tersebut didukung dengan anggaran sebesar Rp. 100.058.574.000,- (seratus milyar lima puluh delapan juta empat ratus tujuh puluh empat ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut: Tabel 2.3. Alokasi anggaran Sasaran Strategis tahun 2015 Sasaran Strategis Sasaran strategis 1:
Anggaran (Rp.) 248.154.000
Penyiapan bahan kajian kebijakan pengembangan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Sasaran strategis 2:
6.288.773.000
Penguatan penelitian dan pengembangan di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh. Sasaran strategis 3:
70.202.964.000
Penguatan pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional. LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
19
Sasaran Strategis Sasaran strategis 4:
Anggaran (Rp.) 630.542.000
Penguatan pembimbingan, pembinaan dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Sasaran strategis 5: Penguatan kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Layanan Perkantoran dan Operasional (termasuk Gedung/Bangunan). Total
22.688.141.000 100.058.574.000
PK PUSTEKDATA 2015 disusun dan ditetapkan pada Januari 2015 setelah keluarnya DIPA PUSTEKDATA 2015. Dokumen PK PUSTEKDATA 2015 dilampirkan sebagai bukti perencanaan dan penetapan kinerja 2015 yang dijadikan acuan kontrak kinerja yang harus dicapai dalam tahun 2015. Berikut penjabaran terkait target dari 5 (lima) sasaran strategis dan tujuh IKU yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja PUSTEKDATA tahun 2015.
Sasaran strategis 1: Penyiapan bahan kajian kebijakan pengembangan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Sasaran strategis ini dicapai melalui pencapaian IKU 1, yaitu jumlah bahan kajian kebijakan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Indikasi/target capaian dari IKU 1 adalah tersedianya 1 (satu) dokumen kebijakan bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
Sasaran strategis 2: Penguatan penelitian dan pengembangan di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh. Sasaran strategis ini dicapai melalui pencapaian IKU 2, yaitu jumlah dokumen teknis, publikasi ilmiah, dan HKI di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh; serta IKU 3, yaitu jumlah modul dan prototipe di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh. Indikasi/target dari IKU 2 adalah tersedianya 10 (sepuluh) dokumen teknis (doktek) hasil penelitian di bidang teknologi penerimaan, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh dan 20 (dua puluh) publikasi ilmiah di bidang teknologi penerimaan, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh. Sementara itu, indikasi/target capaian dari IKU 3 adalah tersedianya 5 (lima) modul perangkat lunak di bidang
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
20
teknologi pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh dan 2 (dua) prototipe di bidang teknologi penerimaan data penginderaan jauh.
Sasaran strategis 3:
Penguatan pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional.
Sasaran strategis ini dicapai melalui pencapaian IKU 4, yaitu jumlah penambahan data penginderaan jauh pada basis data Bank Data Penginderaan Jauh Nasional; serta IKU 5, yaitu jumlah data penginderaan jauh terdistribusi kepada pengguna. Indikasi/target capaian IKU 4 adalah 10.500 (sepuluh ribu lima ratus) data penginderaan jauh yang ditambahkan pada basis data BDPJN, sementara itu indikasi/target IKU 5 adalah 16.500 (enam belas ribu lima ratus) data penginderaan jauh yang didistribusikan kepada pengguna.
Sasaran strategis 4: Penguatan pembimbingan, pembinaan dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Sasaran strategis ini dicapai melalui pencapaian IKU 6, yaitu jumlah bimbingan, pembinaan, dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh kepada pengguna. Indikasi/target capaian dari IKU 6 adalah 5 (lima) bimbingan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh, 15 (lima belas) pembinaan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh, dan 45 (empat puluh lima) pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
Sasaran strategis 5: Penguatan kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Sasaran strategis ini dicapai melalui pencapaian IKU 7, yaitu jumlah kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Indikasi/target dari IKU 7 adalah 15 (lima belas) kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Sasaran strategis dan target dari setiap IKU PUSTEKDATA tahun 2015 dirangkum dalam Tabel 2.4. Tabel ini merupakan Penetapan Kinerja PUSTEKDATA tahun 2015.
Tabel 2.4. Target dari setiap IKU (Penetapan Kinerja) PUSTEKDATA tahun 2015. Sasaran strategis
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Sasaran strategis 1:
IKU 1:
Penyiapan bahan kajian kebijakan pengembangan di bidang teknologi dan data
Jumlah bahan kajian kebijakan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
Target
1 dokumen
21
Tabel 2.4. Target dari setiap IKU (Penetapan Kinerja) PUSTEKDATA tahun 2015. Sasaran strategis
Indikator Kinerja Utama (IKU)
Target
penginderaan jauh. Sasaran strategis 2:
IKU 2:
Penguatan penelitian dan pengembangan di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh.
Jumlah dokumen teknis, publikasi ilmiah, dan HKI di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh.
10 doktek 20 publikasi ilmiah
IKU 3: Jumlah modul dan prototipe di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh. Sasaran strategis 3:
IKU 4:
Penguatan pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional.
Jumlah penambahan data penginderaan jauh pada basis data Bank Data Penginderaan Jauh Nasional.
5 modul 2 prototipe
10.500 data
IKU 5: Jumlah data penginderaan jauh 16.500 data terdistribusi kepada pengguna. Sasaran strategis 4:
IKU 6:
Penguatan pembimbingan, pembinaan dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
Jumlah bimbingan, pembinaan, dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh kepada pengguna.
Sasaran strategis 5:
IKU 7:
Penguatan kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
Jumlah kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
5 bimbingan teknis 15 pembinaan teknis 45 pelayanan teknis
15 kerjasama teknis
PK PUSTEKDATA 2015 juga dijabarkan dan diterjemahkan dalam kontrak kinerja unit di bawahnya hingga kontrak kinerja individu. Dan untuk memantau kinerja agar dapat tercapai dilakukan pengumpulan data kinerja dari individu, bidang hingga level Pusat sebagai capaian kinerja PUSTEKDATA. Serangkain dokumen ini merupakan bentuk pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Urutan dan kelangkapan dokumen SAKIP ini dilampirkan sebagai gambaran pelaksanaan kinerja PUSTEKDATA 2015. LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
22
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2015 Akuntabilitas merupakan bentuk pertanggungjawaban atas kinerja atau tindakan seseorang/badan hukum/pimpinan kolektif suatu organisasi kepada pihak-pihak yang mempunyai hak atau kewenangan untuk meminta keterangan atau pertanggungjawaban. Sedangkan kinerja merupakan gambaran tingkat pencapaian pelaksanaan kegiatan/ program/kebijakan dalam mewujudkan visi, misi, tujuan strategis, dan sasaran strategis organisasi. Kinerja PUSTEKDATA dilaporkan dalam LAKIP PUSTEKDATA, dimana laporan tersebut harus dapat dan mudah diukur sehingga dapat menggambarkan atau menjelaskan pencapaian sasaran yang telah ditetapkan berdasarkan hasil perumusan yang dituangkan pada Renstra 2015-2019. Strategi untuk pencapaian tujuan dan sasaran dilakukan berdasarkan kebijakan yang mengacu kepada tugas dan fungsi PUSTEKDATA.
Pengukuran tingkat capaian kinerja PUSTEKDATA dalam tahun 2015 dilakukan dengan cara membandingkan realisasi dan target IKU yang telah ditetapkan.
3.1
Analisis capaian kinerja tahun 2015
Analisis capaian kinerja PUSTEKDATA dalam tahun 2015 dilakukan terhadap 5 (lima) sasaran strategis yang terdapat dalam Perjanjian Kinerja PUSTEKDATA tahun 2015. Kelima sasaran strategis yang berhasil dicapai pada tahun 2015 yaitu : i.
penyiapan bahan kajian kebijakan pengembangan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
ii.
penguatan
penelitian
dan
pengembangan
di
bidang
teknologi
akuisisi,
pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh. iii.
penguatan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional.
iv.
penguatan pembimbingan, pembinaan dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
v.
penguatan kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
Sasaran strategis 1: Penyiapan bahan kajian kebijakan pengembangan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui capaian target IKU 1. Indikator kinerja, satuan, target, realisasi dan capaian untuk mendukung sasaran strategis 1 ini disajikan dalam Tabel 3.1. LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
23
Tabel 3.1. Capaian sasaran strategis 1 dan target IKU 1 PUSTEKDATA tahun 2015. INDIKATOR KINERJA IKU 1: Jumlah bahan kajian kebijakan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
1 dokumen
1 dokumen
100%
Bahan kajian kebijakan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh yang dihasilkan pada tahun 2015 adalah
dokumen
“Standar
Pengolahan
Data
Penginderaan Jauh” yang merupakan lanjutan dari dokumen standar pengolahan data inderaja tahun 2014. Perbedaannya adalah pada tahun 2014 merupakan dokumen standar pengolahan data untuk data inderaja untuk data inderaja resolusi tinggi SPOT-5 dan SPOT-6 sedangkan
pada
tahun
2015
dihasilkan
standar
pengolahan data untuk resolusi sangat tinggi (Pleiades, WorldView, QuickBird, dan GeoEye). Dasar hukum dari penetapan standar pengolahan data penginderaan jauh ini adalah Undang Undang Nomor 21 tahun 2013 tentang Keantariksaan pasal 19 ayat 1 pengolahan data penginderaan jauh dapat meliputi a) koreksi geometric, b) koreksi radiometri, c) klasifikasi, dan d) deteksi parameter geo-bio-fisik; pasal 19 ayat 2 pengolahan data penginderaan jauh wajib dilakukan dengan mengacu pada metode dan kualitas pengolahan data penginderaan jauh yang ditetapkan oleh Lembaga; pasal 20 ayat 2(b) Lembaga menyediakan data penginderaan jauh dengan tutupan awan minimal dan bebas awan setiap tahun untuk seluruh wilayah Indonesia; serta pasal 20 ayat 3(a) Lembaga menetapkan standarisasi data dan produk informasi serta metoda pengolahan penginderan jauh nasional. Standar yang dibuat dalam kegiatan ini adalah standar pengolahan data penginderaan jauh resolusi tinggi dimana didalamnya berisi: a. spesifikasi data penginderaan jauh yang digunakan. b. metoda pengolahan data penginderaan jauh. c. kontrol kualitas pengolahan data penginderaan jauh. Standar yang digunakan mengacu pada kriteria kualitas pengolahan data penginderaan jauh. Berbagai metoda pengolahan dapat digunakan sebagai alternatif pilihan, setiap metoda dapat digunakan jika kualitas hasil pengolahan yang diperoleh memenuhi kriteria kualitas yang ditetapkan.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
24
Dalam hal ini, PUSTEKDATA dapat menyelesaikan target dengan baik karena telah melaksanakan penelitian dan pengembangan hingga operasional pengolahan data penginderaan jauh resolusi tinggi untuk keperluan pengguna. Capaian ini tercapai berkat kerja keras pejabat fungsional yang ditugaskan dan difasilitasi oleh pejabat struktural dengan diakannya sosialisasi dan focus discussion group (FGD) dengan narasumber dan tenaga ahli dari instansi terkait antara lain adalah Badan Informasi Geospasial (BIG) dan Kementerian Pekerjaan Umum. Adanya dorongan untuk melayani pengguna sebaikbaiknya dalam hal ini adalah menyediakan data penginderaan jauh yang standar dengan kualitas baik dan dapat dipertanggungjawabkan, maka diperlukan metode pengolahan standar. Selanjutnya agar akan dijadikan acuan, dokumen yang telah disusun akan diajukan menjadi draf Rencangan Peraturan Kepala LAPAN sebagai salah satu dorongan untuk mengimplementasikan UU No. 21/2013 khususnya di bidang Penginderaan Jauh.
Sasaran strategis 2: Penguatan penelitian dan pengembangan di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh. Pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui capaian target IKU 2 dan IKU 3. Indikator kinerja, satuan, target, realisasi dan capaian untuk mendukung sasaran strategis 2 disajikan dalam Tabel 3.2.
Tabel 3.2. Capaian sasaran strategis 2 dan target IKU 2 serta IKU 3
PUSTEKDATA tahun 2015. INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
IKU 2: Jumlah dokumen teknis, publikasi ilmiah, dan HKI di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh.
10 doktek
10 doktek
100%
20 publikasi ilmiah
41 publikasi ilmiah
205%
IKU 3: Jumlah modul dan prototipe di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh.
5 modul
5 modul
100%
2 prototipe
8 prototipe
250%
Terkait capaian IKU 2, jumlah dokumen teknis (doktek) yang telah dihasilkan adalah sebanyak 10 (sepuluh) buah yang merupakan doktek hasil kegiatan penelitian dan pengembangan di PUSTEKDATA tahun 2015. Kesepuluh doktek itu adalah: i.
Pengembangan integrasi sistem stasiun bumi Parepare dan Rumpin untuk akuisisi, pengolahan, dan sistem katalog data Landsat-7/8, Terra, dan Aqua.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
25
ii.
Rancang bangun payload imager penginderaan jauh pushbroom 4 kanal untuk LSA LAPAN.
iii.
Pengembangan sistem otomatisasi penerimaan, pengolahan dan distribusi data Terra-Aqua MODIS dan S-NPP untuk quick respon bencana.
iv.
Pengembangan sistem otomatisasi dan full remote Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Rumpin.
v.
Sistem pengolahan koreksi radiometrik (atmosferic correction) data Landsat-7 dan Landsat-8.
vi.
Koreksi radiometrik dan geometrik sistematik data SAR Sentinel-1.
vii.
Pengembangan modul (perangkat lunak) quality control dan pengolahan data resolusi sangat tinggi (Pleiades, Worldview, QuickBird, dan GeoEye) berbasis pemrograman paralel.
viii.
Masterplan IT BDPJN 2015-2019.
ix.
Peningkatan fitur sistem katalog BDPJN.
x.
Sistem pelaporan layanan data BDPJN.
Jumlah doktek akuisisi dan stasiun bumi yang dihasilkan adalah
4
yaitu
1)
(empat)
doktek,
Pengembangan
integrasi sistem stasiun bumi Parepare dan Rumpin untuk akuisisi,
pengolahan,
dan
sistem katalog data LandsatSistem Stasiun Bumi dioperasikan secara otomatis dan full remote
7/8, Terra, dan Aqua, yang berisi tentang perekayasaan sistem stasiun bumi Parepare
dan Rumpin agar dapat diintegrasikan operasional akuisisi dan pengolahannya. Stasiun Bumi Parepare dan Rumpin dapat saling mem-backup jika salah satu ada konflik jadwal atau kegagalan peralatan sehingga kehandalan sistem Stasiun Bumi dapat ditingkatkan yaitu dengan keberhasilan akuisisi di atas 96%; 2) Rancang bangun payload imager penginderaan jauh pushbroom 4 kanal untuk LSA LAPAN, yang berisi perancangan, implementas dan ujicoba prototipe payload imager penginderaan jauh pushbroom 4 kanal untuk LSA LAPAN dengan spesifikasi Fixed focallength camera (f:35mm), adjustable focal number (FN: 2.8-22), Programmable line rate (up to 19048 lines per second), 4 channel RGBNIR spectral band, Simultaneous spectral band acquisition using dichroic prism spectral splitting technology(band1: (383-497) nm, band2: (480-594) nm, band3: (564-684) nm, band4: (930-979) nm), 2048 pixel per band, Pixel pitch: 14 m, Programmable exposure time; 3) Pengembangan LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
26
sistem otomatisasi penerimaan, pengolahan dan distribusi data Terra-Aqua MODIS dan S-NPP untuk quick respon bencana, yang berisi perekayasaan sistem otomatisasi untuk meningkatkan performansi sistem akuisisi, pengolahan, hingga distribusi data dan informasi Terra-Aqua MODIS dan S-NPP VIIRS sehingga data tersampaikan kepada pengguna < 1 jam setelah waktu akuisisi; 4) Pengembangan sistem otomatisasi dan full remote Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Rumpin, yang berisi mengenai pengembangan sistem otomatisasi yang dapat mengendalikan dan memonitor sistem antena X-band, demodulator, sistem pengolahan hingga sistem katalog. Sistem juga dilengkapi dengan automatic report setelah akuisisi dan log status untuk setiap tahapan prosesnya. Jumlah doktek pengolahan data penginderaan jauh yang dihasilkan adalah sebanyak 3 (tiga) doktek, yaitu 1) Sistem pengolahan koreksi radiometrik (atmosferic correction) data Landsat-7 dan Landsat-8, yang berisi metode koreksi atmosfer data Landsat-7 dan Landsat-8 beserta pengintegrasian sistem pengolahannya; 2) Koreksi radiometrik dan geometrik sistemati data SAR Sentinel-1, yang berisi metode pengolahan data SAR Sentinel-1 ; dan 3) Pengembangan modul (perangkat lunak) quality control dan pengolahan data resolusi sangat tinggi (Pleiades, Worldview, QuickBird, dan GeoEye) berbasis pemrograman paralel, yaitu metode bagaimana memeriksa kualitas data resolusi sangat tinggi dan mengolah menghasilkan data phansharpen. Untuk kegiatan penelitian pengembangan bank data penginderaan jauh telah dihasilkan 3 (tiga) dokumen teknis, yaituHasil doktek 1) kualitas Masterplan ITcitra sistem BDPJN tahun 2015-2019, yang berisi mengenai perbaikan radiometri SPOT-6 menggunakan teknik pengaturan perencanan pembangunan infratruktur IT sistem BDPJN lima tahun kedepan dengan intensitas histogram
memperhatikan hasil evaluasi implementasi Masterplan IT sebelumnya ; 2) Peningkatan fitur sistem katalog BDPJN, yang berisi pengembangan sistem basis data sehingga sistem dapat di-inget data resolusi rendah, selain itu diimplementasi sistem ingest secara pararel dan dapat memeriksa kualitas data sehingga input data baru pada basis data menjadi lebih baik; dan 3) Sistem pelaporan layanan data penginderaan jauh, yang berisi mengenai pengembangan sistem aplikasi untuk membantu petugas pelayanan untuk melayani seluruh pengguna dari seluruh Indonesia, basis data yang dibangun dapat memudahkan untuk menganalisis pelayanan yang telah dilakukan sehingga dapat menjadi bahan rekomendasi perbaikan pelayanan kedepan. Dari 10 (sepuluh) publikasi ilmiah yang direncanakan telah terealisasi 4 (empat) publikasi ilmiah internasional dan 23 (tiga puluh dua) publikasi ilmiah nasional yang telah disampaikan pada forum
dan jurnal ilmiah internasional diantaranya
International
Journal of Simulation- Systems, Science and Technology- IJSSST V16 - IJSSST: Vol. 16, No. 5, UKSim2015-Cant+Orsoni, Terindeks SCOPUS, SJR index 0,19; Jurnal Teknologi Volume XX 2016 , Penerbit UTM Press, Universiti Teknologi Malaysia, Terindeks SCOPUS, SJR index 0,15; International Conference of Indonesian Society for Remote Sensing (ICOIRS 2015); dan - 36th International Symposium on Remote Sensing of Enviroment (ISRE), serta pada forum ilmiah
nasional antara lain prosiding Seminar Nasional Inderaja tahun 2015 di Bogor, Perrtemuan MAPIN XX 2015, dan Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia (SESINDO) tahun 2015 di Surabaya. Selain itu beberapa makalah ilmiah juga telah LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
27
diterbitkan pada Media Dirgantara dan Majalah Inderaja. Publikasi-publikasi tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.3. Tabel 3.3. Daftar makalah publikasi ilmiah nasional dan internasional yang diterbitkan tahun 2015. No
Judul
Media
Penulis
1
Manfaat Band QA Data Landsat8 untuk Deteksi Awan, Cirrus dan Air
Majalah Inderaja Volume VI. Nomor 8 Maret 2015
Fadila Muchsin, Dianovita
2
Pengolahan Data Standar Citra Satelit Penginderaan Jauh Resolusi Tinggi SPOT-5 dan SPOT-6
Majalah Inderaja Volume VI. Nomor 8 Maret 2015
Sukentyas Siwi, Hendayani Yusuf
3
Analisis Deteksi Awan Dalam Citra SPOT-5
Majalah Sains Teknologi Dirgantara Volume. 10 Nomor 1 Juni 2015
Haris Suka Dyatmika
4
Color Balancing Mosaik Citra SPOT-6
Prosiding MAPIN XX 2015
Haris SUka Dyatmika, Liana Fibriawati
5
Pengembangan Modul Penghitungan Sudut Datang (Incidence Angle) untuk Keperluan Koreksi Radiometrik Data TerraSAR-X
Prosiding MAPIN XX 2015
Yudhi Prabowo, Katmoko Ari
6
Otomatisasi Untuk Meningkatkan Kecepatan Pengolahan Data SPOT6
Prosiding MAPIN XX 2015
Marendra Eko Budiono, Kustiyo
7
Klasifikasi Tutupan Lahan Dari Data Alos Palsar Menggunakan Informasi Tekstur Glcm (Gray Level Co-Occurence Matrix)
Prosiding MAPIN XX 2015
Novie Indriasari, Katmoko Ari
8
Perbandingan Hasil Klasifikasi Hutan dan Non Hutan dari Data Landsatdan Data ALOS PALSAR
Prosiding MAPIN XX 2015
Mulia Inda Rahayu, Katmoko Ari
9
Estimasi Kandungan Biomassa
Prosiding MAPIN XX
Sukentyas Estuti
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
28
Tabel 3.3. Daftar makalah publikasi ilmiah nasional dan internasional yang diterbitkan tahun 2015. No
Judul
Media
Penulis
Vegetasi Hijau Menggunakan Data Penginderaan Jauh
2015
Siwi
10
Koreksi Atmosfer Citra Landsat7 menggunakan modul ENVIFLAASH
Prosiding SNSA maret 2015 (belum terbit)
Fadila Muchsin
11
Slope Correction of Sentinel-1 SAR Data Using Physical Model of Terrain-Wave Interaction
Prosiding ICOIRS MAPIN 2015 (belum terbit)
Haris Suka Dyatmika, Katmoko Ari
12
Orthorectification of Sentinel-1 SAR Data Using Sentinel-1 Toolbox
Prosiding ICOIRS MAPIN 2015 (belum terbit)
Athar Abdurahman, Katmoko Ari
13
Penentuan Ambang Batas Temperatur untuk Pendeteksian Sumber Asap Kebakaran Hutan/Lahan dari Data Landsat8 (studi Kasus Wilayah P. Kalimantan pada Musim Kemarau 2015) Pan-Sharpening Citra QuickBird menggunakan Transformasi Hyperspherical Color Space (HCS)
Prosiding SINASINDERAJA 2015 (belum terbit)
Kustiyo, Ratih Dewanti
Prosiding SINASINDERAJA 2015 (belum terbit)
Katmoko Ari
Koreksi Radiometrik Data ALOS-PALSAR dan Pengembangan Modul Plugin QGIS untuk Otomatisasi Pengolahannya Pengujian Metode Grid untuk membuat GCP sebaga Langkah Awal Kontrol Kualitas Geometri
Prosiding SINASINDERAJA 2015 (belum terbit)
Katmoko Ari
Prosiding SINASINDERAJA 2015 (belum terbit)
Randy Prima B.
Pemilihan Scene Mosaik Multitemporal Citra Landsat-8 Berdasarkan Parameter Radiometrik dari Histogram dan Scattergram Pengujian Metode Korelasi Pearson untuk Image
Prosiding SINASINDERAJA 2015 (belum terbit)
Haris Suka, Liana Fibriawati
Prosiding SINASINDERAJA 2015.
Randy Prima B.
14
15
16
17
18
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
29
Tabel 3.3. Daftar makalah publikasi ilmiah nasional dan internasional yang diterbitkan tahun 2015. No
19
20
Judul Registration pada Citra Penginderaan Jauh Koreksi Atmosfer Landsat-7 menggunakan metode LEDAPS
Media
Prosiding SNSA maret 2015.
Analisis kebutuhan integrasi antena Orbital diameter 3.00 dengan sistem yang telah beroperasi di Stasiun Bumi Balai Penginderaan Jauh Parepare
Prosiding SINASINDERAJA 2015.
Analisis Parameter Penentu Kualitas Produk Data Aerosol Optical Depth untuk Wilayah Indonesia Bagian Barat dari Satelit NPP VIIRS Standarisasi prosedur pengambilan foto udara dengan pesawat LSA untuk pengembangan payload inderaja
Prosiding SINASINDERAJA 2015.
23
Simulasi Direct Georeferencing untuk Koreksi Geometrik Sistematik Citra Pushbroom Imager
Prosiding SINASINDERAJA 2015.
24
Rancang bangun Sistem Penerimaan dan Perekaman Data Satelit Berbasis NOAA Automatic Picture Transmission (APT) sebagai Sarana Edukasi
Prosiding SINASINDERAJA 2015.
25
Upgrading dan Pengembangan Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Rumpin untuk Penerimaan Data Satelit Landsat-7/8 dan Terra/Aqua sebagai Backup Redundansi dan Compliment Stasiun Bumi Parepare
Prosiding SINASINDERAJA 2015.
21
22
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
Prosiding SINASINDERAJA 2015.
Penulis
Fadila Muchsin, Kuncoro Adi Pradono Nurmajid Setyasaputra, Arif Hidayat, Ahmad Luthfi Hadiyanto, Sutan Takdir Ali Munawar Erna Sri Adiningsih, Andy Indradjad, Noriandini D. Salyasari Dinari Nikken Sulastrie Sirin, Noriandini Dewi Salyasari, Ahmad Maryanto, Ayom Widipaminto Muchammad Soleh, Wismu Sunarmodo, Ahmad Maryanto (Nurmajid Setyasaputra, Fakhmi Kemal Islamy, Sutan Takdir Ali Munawar Hidayat Gunawan, Ali Syahputra Nasution, Wismu Sinarmodo, Ayom 30
Tabel 3.3. Daftar makalah publikasi ilmiah nasional dan internasional yang diterbitkan tahun 2015. No
26
Judul
Media
Mosaik Bebas Awan Citra Resolusi Tinggi Penambahan citra satelit dengan sistem ingest datadoors di LAPAN
Prosiding SINASINDERAJA 2015. Prosiding SINASINDERAJA 2015.
28
Rancang bangun sistem integrasi pengolahan data penginderaan jauh multimisi
Prosiding SINASINDERAJA 2015.
29
Analisis distribusi pengguna data penginderaan jauh dari Pemda periode 1 Jan-23 Sep 2015 Percepatan proses publikasi data di katalog BDPJN dengan pararel programming
Prosiding SINASINDERAJA 2015.
31
Otomatisasi transfer dan publikasi data citra dari stasiun bumi ke katalog BDPJN
Prosiding SINASINDERAJA 2015.
32
Penambahan utilitas sistem katalog BDPJN berbasis webGIS untuk penyajian data satelit resolusi rendah
Prosiding SINASINDERAJA 2015.
33
Optimalisasi layaan informasi data terbaru cittra penginderaan jauh dengan memanfaatkan nilai image dan administrative boundary oada BDPJN Pengolahan citra SAR terkompres berbasis penurunan persamaan Maxwell
Prosiding SINASINDERAJA 2015.
Analisis produk suhu permukaan laut dari berbagai
Prosiding SINASINDERAJA 2015.
27
30
34
35
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
Prosiding SINASINDERAJA 2015.
Prosiding SINASINDERAJA 2015.
Penulis Widipaminto, Dedi Irawadi Ferman Setia Nugroho Ogi Gumelar, Rubini Jusuf, Rita Silvana Arlis, Riyan Mahendra Saputra Dinari Nikken Sulastrie Sirin, Wismu Sunarmodo, Ali Syahputra Nasution Andie Setiyoko, Yusron Anis Kamilah Hayati, Riyan Mahendra Saputra Destri Yanti Hutapea, Rahmat Rizkiyanto Riyan Mahendra Saputra, Destri Yanti Hutapea, Anis Kamilah Hayati Gusti Darma Yudha, Citra Kusumawati
Rahmat Arief, Dodi Sudiana, Kalamullah Ramli Noriandini Dewi Salyasari, 31
Tabel 3.3. Daftar makalah publikasi ilmiah nasional dan internasional yang diterbitkan tahun 2015. No
36
Judul citra satelut resolusi rendah stasiun bumi Perapare dan Pekayon Annual Forest Monitoring as part of Indonesia’s National Carbon Accounting System
37
Utilization of Pisar L-2 Data for Land Cover Classification in Forest Area Using Pixel-Based and Object-Based Methods
38
Development of near-real time forest monitoring (Phase I: Data preparation) A simple method for developing near real-time nationwide forest monitoring for Indonesia using MODIS near- and short-wave infrared bands A Framework of Sparse Synthetic Aperture Radar Image Formation using Iterative Reweighted Least Square LpMinimization
39
40
41
Compressed SAR Imaging based on Maxwell Equation
Media
36th International Symposium on Remote Sensing of Environment (Volume XL-7/W3); 11–15 May 2015, Berlin, Germany 36th International Symposium on Remote Sensing of Environment (Volume XL-7/W3); 11–15 May 2015, Berlin, Germany Procedia Environmental Sciences, Volume 24, 2015, ISSN 1878-0296 International Journal of Remote Sensing and Remote Sensing Letters
International Journal of Simulation- Systems, Science and TechnologyIJSSST V16 - IJSSST: Vol. 16, No. 5, UKSim2015Cant+Orsoni, Terindeks SCOPUS, SJR index 0,19. Jurnal Teknologi Volume XX 2016 , Penerbit UTM Press, Universiti Teknologi Malaysia, Terindeks SCOPUS, SJR index 0,15.
Penulis Andy Indradjad, B. Pratiknyo Adi Mahatmanto Kustiyo K., Roswintiarti O., Tjahjaningsih A., Dewanti R., Furby S., Wallace J. Trisakti B., Sutanto A., Noviar H., Kustiyo -
Yudi Setiawan, Kustiyo, Arief Darmawan Yudi Setiawan, Kustiyo, Arief Darmawan
Rahmat Arief
Rahmat Arief
Terkait capaian IKU 3 telah dihasilkan 5 (lima) modul dari hasil kegiatan litbang dan kerekayasaan di PUSTEKDATA tahun 2015 dan merupakan hasil pengembangan otomatisasi pengolahan data optis dan radar berbasis pemograman paralel, diantaranya: a.
Modul koreksi radiometri (atmosferic correction) citra Landsat-7/8. Modu ini dibangun dengan mengintegrasikan modul opensource yang diperoleh dari kerja sama dengan
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
32
USGS. Output yang dihasilkan adalah data Landsat refrelectance yang siap diakses oleh pengguna.
b. Modul Quaity Control (QC) data resolusi sangat tinggi (Pleaides, WorlView, QuickBird, dan GeoEye). Modul yang dibangun telah mampu melakukan QC data sebesar 929.465,0222km2 dan mengolah data resolusi sangat tinggi menjadi panshsapen sebesar 335.805,2877 km2. c.
Modul koreksi geometri sistematik data SAR Sentinel-1. Modul ini dibangun untuk menghasilkan citra Sentinel-1 terkoreksi sistematik sehingga siap dipergunakan oleh pengguna.
d.
Modul (perangkat lunak) pengolahan data SPOT-5 dan SPOT-6/7 berbasis pemprograman pararel. Modul ini dibangun untuk mengkoreksi data SPOT-5 dan SPOT-6/7 hingga dapat menghasilkan phansharpen dan cloud-free mosaic. Modul yang dikembangkan berbasis pararel processing sehingga dapat cepat menghasilkan produk yang diinginkan.
e.
Modul sistem pelaporan pelayanan BDPJN. Modul ini dibangun untuk memudahkan sistem pelaporan pelayanan yang telah digunakan. Modul dibangun dengan software dan database opensource yang dapat menangani para petugas pelayanan (account manager)
yang
terbagi
dalam
beberapa
wilayah
untuk
seluruh
Kementerian/Lembaga, TNI, Polri dan Pemerintah Daerah. Selain itu juga dapat menangani pelayanan kepada Perguruan Tinggi dan masyarakat lainnya. Sementara itu, dari 2 (dua) jumlah prototipe di bidang teknologi dan data penginderaan jauh yang direncanakan, telah terealisasi 8 (delapan) prototipe yang merupakan hasil kegiatan penelitian, pengembangan dan perekayasaan di PUSTEKDATA tahun 2015, yaitu: 1.
Payload imager penginderaan jauh optis untuk LSA. Payload ini merupakan pengembangan dari payload yang telah dikembangkan tahun 2014, dengan pengembangan perbaikan pada sistem data handling dan data ancilary untuk keperluan koreksi data yang dihasilkan. Payload imager penginderaan jauh optis Kamera Udara Pushbroom Multispektrum Visible-NIR 1 mempunyai spesifikasi visible-NIR pushbroom 4 kanal dan kamera natural color area array. Hasil pengujian telah dilakukan dengan LSA LAPANyang menghasilkan data cukup baik sehingga payload yang dikembangkan siap digunakan untuk mendukung kegiatan litbangyasa penginderaan jauh khususnya untuk foto udara multispektral seperti yang dibutuhkan leh BBSDLP Kementan juga dapat dijadikan alternatif penyediaan data sekunder dan survey untuk menutup kekosongan data yang belum tersedia.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
33
Dalam pengembangan payload juga dihasilkan modul koreksi geometrik sistematik untuk data airborne pushbroom kamera. Berikut adalah contoh hasil ujicoba payload imager penginderaan jauh optis untuk LSA. Hasil ujicoba payload imager pada LSA : data sudah terkoreksi geometri sistematik dengan s/w pengembangan mandiri setelah diplot pada peta google.
2.
Sistem integrasi penerimaan, pengolahan data Landsat-7/8 di Stasiun Bumi Rumpin. Protipe yang dihasilkan telah diujicoba dan diimplementasikan sebagai sistem operasional untuk penerimaan dan pengolahan data Landsat-7/8 di Stasiun Bumi Rumpin. Sistem dibangun dengan software opensource yang mengintegrasikan modul dan subsistem dari antenna, demodulator, Landsat processor hingga sistem katalog.
Sistem
juga secara otomatis
dapat
menjadwalkan
penerimaan,
pengolahan hingga sistem pelaporan kepada USGS dan operator untuk memonitor keberhasilan dan kegagalan sistem. Hasil ujicoba dan operasional, sistem integrasi penerimaan, pengolahan data Landsat-7/8 di Stasiun Bumi Rumpin mampu menghasilkan data Landsat-7/8 siap diakses oleh pengguna dalam waktu 3,5 jam setelah waktu akuisisi (satelit lewat). 3.
Sistem integrasi penerimaan, pengolahan dan distribusi data Terra-Aqua MODIS dan S-NPP VIIRS secara near real time Prototipe yang dikembangkan juga telah diujicoba dan dioperasional untuk mendukung sistem Bank Data Penginderaan Jauh Nasional
(BDPJN) dalam
melayani pengguna secara maksimal. Sistem yang dikembangan adalah pengintegrasian sistem yang ada di Stasiun Bumi Parepare dan Stasiun Bumi Rumpin. Sistem dibangun dengan software opensource untuk mengintegrasikan sistem penjadwalan akuisisi data, sistem pengolahan, modul transfer data hingga distribusi secara otomatis kepada pengguna. Sistem juga dilengkapi dengan fitur pemberitahuan secara otomatis kepada pengguna ketika data siap diakses oleh pengguna. Hasil operasional sistem ini digunakan untuk mendukung quick respon bencana, diantaranya adalah untuk Posko Darurat Asap, yaitu mengirimkan data dan informasi kurang dari 1 jam setelah waktu akusisi kepada LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
34
PUSFATJA
agar
dapat
didesiminasikan
kapada
Pemerintah
Provinsi,
KemenkoPolkam, KLHK, BNPB dan instansi terkait dalam rangka dukungan data untuk pemantauan dan operasi pemadaman asap di lapangan. 4.
Prototipe Sistem Pemantauan Bumi Nasional (SPBN) untuk Provinsi Jawa Tengah. Prototipe atau sistem yang dibangun adalah Sistem Pemantauan Bumi Nasional (SPBN) untuk kepentingn Pemerintah Provinsi. Sistem yang dibangun adalah mengintegrasikan ketersediaan data untuk Pemerintah Provinsi dan informasi penginderaan jauh yang dibutuhkan oleh Pemerintah Daerah. Deskripsi sistem yang dihasilkan adalah:
5.
–
Mosaik citra satelit penginderaan jauh resolusi menengah dan tinggi tahun 2014-2015 untuk seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah.
–
Citra satelit penginderaan jauh resolusi sangat tinggi tahun 2013-2014 untuk kota-kota besar di Provinsi Jawa Tengah
–
Fase Tanaman Padi Sawah tahun 2015 update setiap 14 hari untuk seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah
–
Titik Rawan Kekeringan Sawah Tahun 2015 update setiap 14 hari untuk seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah
–
Titik Rawan Banjir Sawah tahun 2015 update setiap 14 hari untuk seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah
–
Deforestrasi tahun 2010-2012 hari untuk seluruh wilayah Provinsi Jawa Tengah
–
Jaringan Irigasi (Sumber: Mosaik citra SPOT-6/7 tahun 2013-2014) di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Sukoharjo
–
Jaringan Jalan (Sumber: Peta Rupa Bumi tahun 2010) di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Sukoharjo
–
Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) Tahun 2015 update setiap hari untuk wilayah laut sekitar wilayah Provinsi Jawa Tengah
Prototipe Sistem Pemantauan Bumi Nasional (SPBN) untuk Provinsi Sulawesi Selatan. Sistem ini dibangun untuk Pemerintah Provinsi
Sulawesi Selatan. Deskripsi
sistem adalah sebagai berikut: –
Mosaik citra satelit penginderaan
jauh resolusi menengah dan tinggi
tahun 2014-2015 untuk seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. –
Citra satelit penginderaan jauh resolusi sangat tinggi tahun 2013-2014 untuk kota-kota besar di Provinsi Sulawesi Selatan
–
Fase Tanaman Padi Sawah tahun 2015 update setiap 14 hari untuk seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Selatan
–
Titik Rawan Kekeringan Sawah Tahun 2015 update setiap 14 hari untuk seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Selatan
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
35
–
Titik Rawan Banjir Sawah tahun 2015 update setiap 14 hari untuk seluruh wilayah Provinsi Sulawesi Selatan
–
Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) Tahun 2015 update setiap hari untuk wilayah laut sekitar wilayah Provinsi Sulawesi Selatan
6.
Prototipe Sistem Pemantauan Bumi Nasional (SPBN) untuk Provinsi Bangka Belitung. Sistem ini dibangun untuk Pemerintah Provinsi Bangka Belitung. Deskripsi sistem adalah sebagai berikut: –
Mosaik citra satelit penginderaan
jauh resolusi menengah dan tinggi
tahun 2014-2015 untuk seluruh wilayah Provinsi Bangka Belitung. –
Citra satelit penginderaan jauh resolusi sangat tinggi tahun 2013-2014 untuk kota-kota besar di Provinsi Bangka Belitung
–
Fase Tanaman Padi Sawah tahun 2015 update setiap 14 hari untuk seluruh wilayah Provinsi Bangka Belitung
–
Titik Rawan Kekeringan Sawah Tahun 2015 update setiap 14 hari untuk seluruh wilayah Provinsi Bangka Belitung
–
Titik Rawan Banjir Sawah tahun 2015 update setiap 14 hari untuk seluruh wilayah Provinsi Bangka Belitung
–
Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) Tahun 2015 update setiap hari untuk wilayah laut sekitar wilayah Provinsi Bangka Belitung
– 7.
Daerah tambang Provinsi Bangka Belitung.
Prototipe Sistem Pemantauan Bumi Nasional (SPBN) untuk Provinsi Gorontalo. Sistem ini dibangun untuk Pemerintah Provinsi Gorontalo. Deskripsi sistem adalah sebagai berikut: –
Mosaik citra satelit penginderaan
jauh resolusi menengah dan tinggi
tahun 2014-2015 untuk seluruh wilayah Provinsi Gorontalo. –
Citra satelit penginderaan jauh resolusi sangat tinggi tahun 2013-2014 untuk kota-kota besar di Provinsi Gorontalo
–
Fase Tanaman Padi Sawah tahun 2015 update setiap 14 hari untuk seluruh wilayah Provinsi Gorontalo
–
Titik Rawan Kekeringan Sawah Tahun 2015 update setiap 14 hari untuk seluruh wilayah Provinsi Gorontalo
–
Titik Rawan Banjir Sawah tahun 2015 update setiap 14 hari untuk seluruh wilayah Provinsi Gorontalo
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
36
–
Zona Potensi Penangkapan Ikan (ZPPI) Tahun 2015 update setiap hari untuk wilayah laut sekitar wilayah Provinsi Gorontalo
8.
Prototipe Sistem Penyediaan Informasi Lebaran 2015 untuk Kepolisan Republik Indonesia. Sistem yang dibangun untuk membantu Kepolisian Republik Indonesia khususnya Korps Lalu Lintas (Korlantas) dalam menangani mudik lebaran 2015. Adapun deskripsi sistem yang dibangun adalah sebagai berikut: –
Mosaik citra satelit penginderaan jauh resolusi menengah dan tinggi tahun 2014-2015 untuk seluruh Pulau Jawa
–
Citra satelit penginderaan jauh resolusi sangat tinggi tahun 2013-2014 untuk kota-kota besar di Pulau Jawa
–
Jalur jalan yang terdiri dari: jalur utara, tengah, selatan, jalan tol, jalan alternatif dan jalan kereta. Setiap jalan mempunyai informasi nama, lebar dan kelas jalan
–
Titik Km Tol pada setiap selang 10 km sepanjang jalan tol Cikampek, Cipali dan Cipularang.
–
Titik Potensi Macet yang memberikan informasi lokasi potensi terjadinya kemacetan seperti: pintu tol, pertemuan tol, pasar tumpah dan persimpangan jalan
–
Titik Jalan Alternatif yang memberikan informasi kota terdekat, kelas jalan dan kondisi jalanyang dilalui oleh jalan alternatif
–
Rest Area dan SPBU di sepanjang jalan tol dan jalan non tol wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah
–
Kantor Polisi yang terdiri dari sebagaian kantor Polres dan Polsek di wilayah Jawa Barat
Capaian sasaran strategis ini berhasil melebihi target yang ditetapkan. Hal ini disebabkan pada tahun 2015 merupakan tahun awal dari pelaksanaan rencana 5 (lima) tahun kedepan, sehingga dorongan kebutuhan yang besar harus dapat dipenuhi dengan cepat dan maksimal, agar kedepan pola pencapaian target dapat lebih terukur sehingga target rencana strategis yang ditetapkan dapat tercapai. IKU 1 yang menggambarkan kebutuhan operasionaliasi
sistem BDPJN telah secara baik dipenuhi dengan menghasilkan
prototipe/modul yang dapat diimplementasikan sebagai alat atau sistem yang dapat mendukung operasional penerimaan, pengolahan dan pengelolaan data. IKU 2 dan IKU 3 ditetapkan dengan target tidak terlalu berat, karena adanya reorganisasi serta perubahan visi dan misi membutuhkan waktu transisi penyiapan SDM yang sebelumnya sebagian besar energinya dicurahkan untuk pelayanan juga diarahkan melaksanakan penelitian dan pengembangan yang sifatnya lanjut sehingga kedepan dapat diterima pada jurnal terakreditasi dan terindeks. Target yang belum mewajibkan publikasi pada jurnal terakreditasi dan terindeks sebagai bagian strategi penyiapan sumber daya dan kolaborasi dengan intansi lain agar kualitas makalah ilmiah yang dihasilkan dapat LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
37
meningkat. Untuk itu perlu diawali publikasi-publikasi pada proceding atau jurnal yang belum terakreditasi dan terindeks sebagai daftar topik/judul kegiatan penelitian dan pengembangan yang dapat dilanjutkan menjadi kualitas jurnal nasional/internasional yang terakreditasi dan terindeks. Berdasarkan capaian target kinerja pada sasaran strategis 2 ini, dapat menggambarkan PUSTEKDATA berhasil meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan untuk mendukung operasionalisasi BDPJN dan meletakkan dasar kegiatan untuk meningkatkan kualitas publikasi ilmiah menjadi level lanjut/kompleks sehingga pada akhirnya dapat terpenuhi kriteria academic excelent pada target menjadi Pusat Unggulan IPTEK oleh Kemenristekdikti.
Sasaran strategis 3: Penguatan pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional. Pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui capaian target IKU 4 dan IKU 5. Indikator kinerja, satuan, target, realisasi dan capaian untuk mendukung sasaran strategis 3 yang disajikan dalam Table 3.4.
Tabel 3.4. Capaian sasaran strategis 3 dan target IKU 4 serta IKU 5
PUSTEKDATA tahun 2015. INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
IKU 4: Jumlah penambahan data penginderaan jauh pada basis data Bank Data Penginderaan Jauh Nasional.
10.500 data
25.615 data
244%
IKU 5: Jumlah data penginderaan jauh terdistribusi kepada pengguna.
16.500 data
26.300 data
159%
IKU 4, sangat berhasil dicapai yaitu 244% dari target 10.500 data. Terkait capaian IKU 4, penambahan data penginderaan jauh pada basis data Bank Data Penginderaan Jauh Nasional dicapai melalui 5 kegiatan, yaitu: a. Migrasi Infrastuktur Website Kedeputian Penginderaan Jauh. b. Migrasi Konten Website Kedeputian Penginderaan Jauh. c. Pengembangan Mirror Sistem Pengarsipan Data Resolusi Tinggi. d. Pemeliharaan Infrastruktur, Web dan Jaringan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional. LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
38
e. Remedia Arsip Data Satelit Penginderaan Jauh f.
Pengoperasian Stasiun Bumi Parepare dan Rumpin.
g. Integrasi sistem katalog BDPJN. Pada tahun 2015 terdapat penambahan arsip data yang tersimpan dan dikelola di Bidang Pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh dengan jumlah total 25.615 data, yang terdiri dari:
Terra/Aqua MODIS: 5.773 granule
NPP-VIIRS: 7.240 data
SPOT-5/6/7: 9.560 data
Landsat-7/8: 5.052 data
Terkait capaian IKU 5, data penginderaan jauh didistribusikan kepada pengguna dicapai melalui 6 kegiatan, yaitu: a. Penyempurnaan Proses Bisnis Dan SOP Pelayanan Data LANDSAT. b. Konversi Metadata dan Pengolahan Image Service Data LANDSAT-7. c. Konversi Metadata dan Pengolahan Image service Data SPOT 6. d. Koordinasi Konversi Metadata dan Pengolahan Image Service Data Quickbird, WorldView I & II, GeoEye dan Ikonos. e. Pelayanan Data Penginderaan Jauh kepada Pengguna f.
Operasi pelayanan pengguna data satelit penginderaan jauh resolusi menengah dan rendah.
Kegiatan pelayanan data terdiri dari pelayanan data resolusi rendah dan menengah, serta pelayanan data resolusi tinggi (dalam rangka implementasi Inpres No. 6 Tahun 2012). Total data yang telah diserahkan dan dimanfaatkan oleh pengguna adalah 26.300. Sesuai target IKU 5 tercapai 159% dari target 16.500 data. Pelayanan data resolusi tinggi telah melayani pengguna data dengan jumlah tertinggi berasal dari Kementerian/Lembaga yaitu sebanyak 7.621 data (SPOT-5/6 dan Pleiades). Adapun jumlah tertinggi pengguna data berikutnya adalah pemerintah daerah yaitu sebanyak 1.911 data (SPOT-5/6, Pleiades). Pada tahun 2015, PUSTEKDATA telah melayani pengguna dengan jumlah data penginderaan jauh resolusi tinggi yang telah didistribusikan sejumlah 17.027 data. Data resolusi menengah yang telah dimanfaatkan oleh pengguna adalah 7.161 data, sedangkan data resolusi rendah yang dimanfaatkan pengguna adalah 2.112 data. Perincian data resolusi tinggi yang dimanfaatkan pengguna dapat dilihat pada Tabel 3.5 di bawah ini.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
39
Tabel 3.5.
Data penginderaan jauh resolusi tinggi yang terdistribusi pada pengguna selama tahun 2015.
NO. 1
2
3 4 5
PENGGUNA HANKAM/TNI / POLRI
INTERNAL
KL P.TINGGI PEMDA
JENIS DATA
JUMLAH DATA
SPOT-5
430
SPOT-6/7
1110
PLEIADES
14
SPOT-5
155
SPOT-6/7
80
PLEIADES
1562
SPOT-5
720
SPOT-6/7
10.054
SPOT-6/7
2
PLEIADES
302
SPOT-5
980
SPOT-6/7
1618
JUMLAH TOTAL
17.027
Pada tahun 2015, PUSTEKDATA telah melayani pengguna dengan jumlah data penginderaan jauh resolusi rendah dan menengah yang telah didistribusikan sejumlah 9273 data perincian dapat dilihat pada Tabel 3.6 di bawah ini.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
40
Tabel 3.6. Data penginderaan jauh resolusi rendah dan menengah yang terdistribusi pada pengguna selama tahun 2015. NO.
PENGGUNA
1
HANKAM/TNI / POLRI
2
INTERNAL
3
4
5
KL
P. TINGGI
PEMDA
JENIS DATA
JUMLAH DATA
ALOS
4
LS8
2
LS8
15
MODIS
1044
LS5/7
64
LS8
5660
MODIS
1044
SPOT-4
21
LS5/7
262
LS8
85
MODIS
9
SPOT-4
164
LS5/7
387
LS8
491
MODIS
15
SPOT-4
6
JUMLAH TOTAL
9.273
Keberhasilan capaian Sasaran strategis 3, merupakan bukti komitmen PUSTEKDATA dalam melaksanakan Inpres No. 6/2012 dan UU No. 21/2013. IKU 4 sangat berhasil tercapai juga diakibatkan karena keberhasilan upgrading Stasiun Bumi Penginderaan Jauh Parepare dan Rumpin. Sehingga kapasitas sistem penerimaan dan pengolahan data lebih besar, sistem lebih handal sehingga data yang dapat ditambahkan pada BDPJN meningkat lebih tajam. Keberhasilan IKU 5 selain didukung oleh kegiatan di atas juga didukung oleh kegiatan sosialisasi, stakeholder meeting dan FGD antara PUSTEKDATA dan pengguna. Keberhasilan Sasaran strategis 3 ini, sangat penting sebagai bukti PUSTEKDATA berperan pada Program Strategis Nasional, diantaranya adalah dukungan penyediaan data penginderaan jauh untuk Penyusunan Satu Peta (One Map), Penyusunan Rencana Detil Tata Ruang (RDTR), Pemetaan lahan pertanian dll. Dan semuanya juga menjadi prioritas pemerintahan saat ini. Pelayanan data telah melayani pengguna data dengan jumlah tertinggi berasal dari Kementerian/Lembaga yaitu sebanyak 19.441 data. Adapun jumlah tertinggi pengguna data berikutnya adalah Pemerintah Daerah yaitu sebanyak 4.032 data. Pada tahun 2015, PUSTEKDATA telah melayani pengguna dengan jumlah data penginderaan jauh resolusi tinggi yang telah didistribusikan sejumlah 17.539 data. Data resolusi menengah yang telah dimanfaatkan oleh pengguna adalah 7.191 data, sedangkan data resolusi rendah
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
41
yang dimanfaatkan pengguna adalah 1.068 data. Gambaran pemanfaatan data oleh instansi dapat dilihat pada Gambar 3.1 di bawah ini. 2% 6%
Kementerian dan LPNK
16%
Pemda TNI & Polri Institusi Pendidikan 76%
Gambar 3.1. Distribusi data kepada pengguna
Sedangkan dari jenis data yang terdistribusi dapat dilihat pada Gambar 3.2 di bawah ini.
4%
28%
Rendah Menengah Tinggi
68%
Gambar 3.2. Distribusi jenis data kepada pengguna
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
42
Berdasarkan aplikasinya dapat dilihat seperti diagram di bawah ini.
1%
Bencana Alam
2% 5%
1%
3% 2%
Hankam
4%
Infrastruktur
6%
6%
Kehutanan Kelautan 7%
Keuangan/Pajak 1%
Lainnya Lingkungan
21%
7%
Pelatihan Penataan Ruang Penelitian
3%
2%
Perbatasan Wilayah Perencanaan Pertambangan
29%
Pertanahan Pertanian/Perkebunan
Gambar 3.3. Pemanfaatan data oleh pengguna Berdasarkan hasil capaian jumlah data dan instansi yang memanfaatkan data dapat dilihat bahwa penggunaan data resolusi sangat tinggi dan aplikasi terbesar adalah untuk tata ruang serta penelitia dan pengembangan. Instansi yang paling banyak menggunakan data adalah Kementerian/Lembaga. Secara umum capaian ini cukup optimal dikarenakan jumlah Kementerian/Lembaga yang terkait dengan penginderaan jauh sangat terbatas, namun lingkup wilayah pemanfaatannya adlah seluruh Indonesia sehingga jumlah data yang dimanfaatkan tentu lebih banyak. Selain itu capaian ini menggambarkan kedepan pengguna yang perlu ditingkatkan adalah Pemerintah Daerah dikarenakan jumlah instnasi dibandingkan jumlah seluruh pemerintah kabupaten dan kota belum terlalu significant. Untuk itu sejalan dengan srategi pelayanan yang telah ditentukan, akan dibangun pelayanan 1 pintu melalui Pemerintah Provinsi. Target operasionalisasi BDPJN dalam 5 tahun kedepan adalah sudah melayani seluruh pemerintah provinsi di Indonesia. Sasaran strategis 4: Penguatan pembimbingan, pembinaan dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui capaian target IKU 6. Indikator kinerja, satuan, target, realisasi dan capaian untuk mendukung sasaran strategis 4 disajikan dalam Table 3.7. LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
43
Tabel 3.7. Capaian sasaran strategis 4 dan target IKU 6 PUSTEKDATA tahun 2015 INDIKATOR KINERJA IKU 6: Jumlah bimbingan, pembinaan, dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh kepada pengguna.
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
20 pembinaan teknis
45 pembinaan teknis
225%
45 layanan informasi
47 layanan informasi
104%
Terkait capaian IKU 6, pembinaan teknis yang sudah dilakukan PUSTEKDATA pada tahun 2015 adalah bimbingan teknis untuk Kementrian/Lembaga, Pemda, dan Perguruan Tinggi. Pembinaan teknis yang dilaksanakan pada tahun 2015 oleh PUSTEKDATA dapat disajikan pada Tabel 3.8. Sedangkan layanan informasi sudah dilaksanakan kepada 47 instansi yang terdiri dari Kemeterian/Lembaga, TNI, Polri dan Pemerintah Daerah. Layanan informasi yang diberikan adalah dalam bentuk sosialisasi, seminar, FGD, dan kunjungan dari Kementerian/Lembaga, TNI, Polri, Pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi. Rincian layanan teknis yang dilaksanakan pada tahun 2015 oleh PUSTEKDATA disajikan pada Tabel 3.9. Tabel 3.8 Daftar instansi yang telah diberikan pembinaan teknis No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
Instansi TNI AU Bappeda Provinsi Kalimantan Utara Dinas PU dan Tata Ruang Provinsi Kalimantan Utara Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat Dinas Binamarga Provinsi Sulawesi Selatan Dinas PU Provinsi Kalimantan Tengah Dinas Perkebunan Provinsi Jambi Dinas PU Provinsi Kalimantan Timur Bappeda Kota Gorontalo Bappeda Kabupaten Kotabaru Dinas Pertanahan Kabupaten Sintang Dishutbun Kabupaten Lamandau Bappeda Kabupaten Batang Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Energi Sumberdaya Kabupaten Batang BPBD kabupaten Batang Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Peternakan Kabupaten Batang Bappelitbang Kabupaten Minahasa Utara Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral dan Batubara Prov Sulsel Bappeda Kabupaten Pati
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
44
No 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45
Instansi Dinas tata ruang dan pemukiman Garut Bappeda Provinsi Kalimanatan Selatan Bappeda Kabupaten Ketapang Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Kaltara Bappeda Kabupaten Kantingan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Sinjai Bagian Pertanahan/ Sekda Kota Baru Kalimantan Selatan Dinas Pekebunan Provinsi Sumatra Selatan Fakultas Pertanian Universitas Andalas Padang BPMPD Kabupaten Kotim Sekda Kota Waringin Timur Bappeda Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Tengah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bangka Barat Dinas Tata Kota Bangunan dan Pemukiman Tangerang Selatan Bappeda Kabupaten Maluku Tenggara Dinas Perkebunan Provinsi Bengkulu Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Barito Utara Politeknik Pertanian Negeri Samarinda UNTAG’ Samarinda Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Permukiman Kabupaten Pesisir Selatan Bappeda Kabupaten Bengkayang Dinas Perkebunan Ogan Komering Ilir BPN Kalbar BPBD Kabupaten Purworejo Dinas PSDA Kabupaten Pesisir Selatan
Tabel 3.9 Daftar instansi yang diberikan layanan informasi No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Instansi DPRD Kabupaten Kendal Universitas PGRI Provinsi Jawa Tengah Provinsi Bangka Belitung Provinsi Sulawesi Selatan Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Gorontalo POLRI Komisi C DPRD Kabupaten Pati bersama SKPD Bappeda Provinsi Sulawesi Selatan Peserta Diklat Pim Tingkat II Angkatan XLI kelas K tahun UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Mahasiswa Teknik Geodesi FTSP-ITENAS
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
45
No 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
Instansi Mahasiswa Fisika Universitas Brawijaya Malang Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Program studi Meteorologi ITB Siswa Dikspespa Perwira Hidro Oseanografi TNI AL SMK Taruna Bakti SMKN 3 Depok SMKN 1 Cibinong Mahasiswa BSI SMK Tiara Nusa UMY ( 3 org) SMK 22 ( 3org) Data Longsor Purbalingga Gunung Sinabung, Banjir Jakarta Data kecelakaan Air Asia Data inderaja untuk kekeringan lahan Data untuk deteksi hotspot Data inderaja untuk kebakaran hutan/lahan Menkopolhukam Provinsi Kalbar Provinsi Kalteng Provinsi Riau Provinsi Jambi Provinsi Sumsel Bina Marga KLHK Kapusdata BNPB Kapusresiko BNPB Sespri Mensesneg Sespri Kapolri Badan Informasi Geospasial BIG Kementrian ATR Agency Remote Sensing Malaysia ARSM Kementrian Ristek Dikti Kementrian Kominfo
Selain melaksanakan pembinaan dan pelayanan teknis di atas sesuai core-business PUSTEKDATA, telah dilaksanakan pelayanan data kepada 232 instansi yang terdiri dari 62 Kementerian/Lembaga/TNI/Polri, 27 Perguruan Tinggi, dan 143 Pemerintah Daerah, yang setara dengan eselon dua. Daftar instansi yang telah diberikan layanan data penginderaan jauh dapat dilihat pada tabel 3.10 di bawah ini.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
46
Tabel 3.10. Daftar Kementerian/Lembaga yang dilayani PUSTEKDATA pada tahun 2015. No
Instansi
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Badan Informasi Geospasial (BIG) Badan Narkotika Nasional (BNN) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Badan Pengawas Keuangan (BPK) Badan Pengembangan Kawasan Ekonomi Terpadu (BP KAPET)
15
Badan Pertanahan Nasional (BPN)
Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
Sekretaris Jenderal Kementerian Kumham
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP)
BPSPL Direktorat Jenderal Kelautan, Pesisir, dan Pulaupulau Kecil Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap Loka Pekanbaru_LKKPN Ditjen Kelautan, Pesisir dan Pulau2 Kecil Loka Sorong LPSPL Kelautan, Pesisir dan Pulau pulau Kecil KKP Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan Budidaya
Kementerian Kesehatan (KEMENKES)
BALITBANG KEMENTERIAN KESEHATAN
22
24 25
27 28 29 30 31
Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jawa Barat Kantor Wilayah Propinsi Kalimantan Barat Kanwil BPN Prov. Sulawesi Barat Direktorat Perencanaan Tata Ruang Dirje Tata Ruang Dirjen Pengendalian Pemanfataan Ruang dan Penguasaan Tanah Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan_PPPGL Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi
Kementerian Hukum dan HAM (KEMENHUMHAM)
21
26
BP KAPET PALAPAS SULAWESI TENGAH
Bappenas
20
23
Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS)
18 19
Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Deputi Bidang Teknologi Pengembangan Sumber Daya Alam UPT-Hujan Buatan
16 17
Pusat Pemetaan dan Integrasi Tematik Pusat Pengelolaan dan Penyebarluasan Informasi Geospasial Direktorat Penanganan Narkoba
Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT)
10 11 12 13 14
Unit Kerja
Kementerian Keuangan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK)
32 LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
Dirjen Pajak Kantor Wil Bengkulu dan Lampung Kanwil DJPajak Jawa Tengah I BAPEDAS Palangka Raya BPKH Wil. XI Jawa Madura Balai Penelitian Kehutanan Palembang Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem 47
No
Instansi
33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (KEMEN PU) Kementerian Pertahanan (KEMENHAN) Kementerian Pertanian (KEMENTAN) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) TNI-AD
TNI-AL
61
TNI-AU
62
POLRI
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
Unit Kerja Direktorat Bina Pengelolaan Ekosistem Esensial Direktorat Bina Rencana Pemanfaatan dan Usaha Kawasan Direktorat Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Dirjen Bina Usaha Kehutanan Dirjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung KEMLHK Ditjen Bina Usaha Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Pusat Pengelolaan Ekoregion Bali dan Nusa Tenggara Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Direktorat Irigasi dan Rawa Direktorat Jenderal Tata Ruang Pusat Pengembangan Kawasan Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Balai Besar Karantina Pertanian Makassar Balai Besar Litbang SDL Pertanian Pusat Penelitian Laut Dalam Pusat Penelitian Limnologi Pusat Penelitian Oceanografi Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh Pusat Pemanfaatan Teknologi Dirgantara Direktorat Topografi Angkatan Darat KODIKLAT TOPOGRAFI KOPASSUS Dinas Hidro-Oseanografi Dispamal KORPS MARINIR Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut Dinas Pengamanan dan Persandian Angkatan Udara Detasemen Khusus 88 Anti Teror
48
Tabel 3.11. Daftar Perguruan Tinggi yang dilayani PUSTEKDATA pada tahun 2015. No 1
Instansi Politeknik Pertanian Negeri Samarinda (Politanisamarinda)
2 3 4
Institut Pertanian Bogor (IPB)
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Institut Teknologi Bandung (ITB) Institut Teknologi Surabaya (ITS) Universitas Andalas Universitas Diponegoro (UNDIP) Universitas Gadjah Mada (UGM) Universitas Hasanudin (UNHAS) Universitas Hasanudin (UNHAS)
Universitas Indonesia (UI)
19 20 21 22
Universitas Muslim Indonesia (UMI) Universitas Negeri Jakarta Universitas Nusa Cendana (Undana)
23
Universitas Sriwijaya (UNSRI)
24 25 26 27
Universitas Syiah Kuala (UNSYIAH) Universitas Udayana (Unud)
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
Unit Kerja Manajemen Pertanian Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Fakultas Pertanian Lembaga Penelitian dan Pengembangan Masyarakat (IPB) Program Studi Pengelolaan Sumber Daya ALam dan Lingkungan Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Program Studi Ilmu Pertanian Fakultas Teknik Fakultas Geografi Fakultas Teknik Fakulltas Pertanian Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan Fakultas Pertanian Fakultas Teknik Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin Fakultas Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Fakultas Ilmu Sosial Jurusan Gegrafi Program Pascasarjana Fakultas Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sriwijaya Fakultas Pertanian Fakultas Teknik Fakultas dan Program Magister Ilmu Lingkungan Program Studi Magister Arsitektur
49
Tabel 3.12. Daftar Pemerintah Daerah yang dilayani PUSTEKDATA pada tahun 2015. No
Instansi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Pemkab Aceh Barat Pemkab Balangan Pemkab Bangka Tengah Pemkab Bangli Pemkab Bantaeng Pemkab Bantul Pemkab Banyuasin Pemkab Barito Utara Pemkab Batang Pemkab Belitung Pemkab Belitung Timur Pemkab Belu Pemkab Bengkayang Pemkab Bengkulu Selatan Pemkab Boalemo
28
Pemkab Hulu Sungai Selatan
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46
Pemkab Hulu Sungai Utara Pemkab Indragiri Hulu Pemkab Jayapura Pemkab Jembrana Pemkab Katingan Pemkab Kepulauan Mentawai Pemkab Kepulauan Yapen
Pemkab Bogor Pemkab Bojonegoro Pemkab Brebes Pemkab Buleleng Pemkab Cirebon Pemkab Enrekang Pemkab Garut Pemkab Gianyar Pemkab Gorontalo Utara Pemkab Halmahera Barat Pemkab Halmahera Utara
Pemkab Ketapang Pemkab Kolaka Pemkab Konawe Kepulauan Pemkab Konawe Selatan Pemkab Kotabaru Pemkab Kutai Timur Pemkab Lamandau
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
Unit Kerja Kejaksaan Negeri Meulaboh Bappeda Balangan DInas Pekerjaan Umum Bappeda Kab Bangli Dinas PU & Kimpraswil Bappeda Bantul Sekretariat Daerah Pemkab Banyuasin Dinas Pertambangan dan Energi Bappeda Batang Dinas Kelautan dan Perikanan Sekretariat Daerah Belitung Timur Pemkab Belu Bappeda Kabupaten Bengkayang Sekretariat Daerah Dinas PU Boalemo Bappeda Kabupaten Bogor Dispenda Kabupaten Bogor Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Bappeda Kab. Brebes Bappeda Kabupaten Buleleng Bappeda Kab Cirebon Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab Enrekang Bappeda Kab. Garut Bappeda Kab. Gianyar Bappeda Gorontalo Utara Bappeda Halmahera Barat Bappeda Halmahera Utara Dinas Kehutanan dan Perkebunan Hulu Sungai Selatan Bappeda Hulu Sungai Utara Bappeda dan Penelitian Pembangunan Dinas Kehutanan Jayapura Bappeda dan PM Jembrana Bappeda Kab Katingan Bappeda Sekretariat Daerah Kepulauan Yapen Bappeda Ketapang Dinas Kehutanan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemdes Dinas Kehutanan Konawe Kepulauan Sekretariat Daerah Bappeda Kotabaru Dinas Perkebunan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Lamandau Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
50
No
Instansi
47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63
Pemkab Magetan
64
Pemkab Pangkajene dan Kepulauan
65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91
Pemkab Pati Pemkab Pelalawan Pemkab Pemalang Pemkab Penukal Abab Lematang Ilir Pemkab Pesisir Selatan
92
Pemkab Wakatobi
93
Pemkab Waringin Timur
Pemkab Malinau Pemkab Maluku Tenggara Pemkab Mamasa Pemkab Mamuju Tengah Pemkab Mamuju Utara Pemkab Minahasa Utara Pemkab Muara Enim Pemkab Musi Rawas Utara Pemkab Ngawi Pemkab Nunukan Pemkab Ogan Komering Ulu Pemkab Pacitan Pemkab Padang Lawas Pemkab Pandeglang
Pemkab Pinrang Pemkab Pohuwato Pemkab Polewali Mandar Pemkab Poso Pemkab Sanggau Pemkab Siak Pemkab Sintang Pemkab Solok Pemkab Sukabumi Pemkab Sumedang Pemkab Tangerang Pemkab Tanjung Jabung Timur Pemkab Tasikmalaya Pemkab Tegal Pemkab Teluk Bintuni Pemkab Timor Tengah Selatan Pemkab Toraja Utara
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
Unit Kerja Bappeda Kab. Magetan Badan Pengelola Perbatasan Daerah Bappeda Malinau Bappeda Kab Maluku Tenggara Sekretariat Daerah Kab Mamasa Bappeda Kab Mamuju Tengah Pemkab Mamuju Utara Sekretariat Daerah Minahasa Utara Bappeda Muara Enim Sekretariat Daerah Kab. Kayong Utara Bappeda Kab. Ngawi Bappeda Ngawi Setda Nunukan Bappeda Ogan Komering Ulu Bappeda Pacitan Bappeda Padang Lawas Bappeda Pandeglang Dinas Kelautan dan Perikanan Pangkajene dan Kepulauan Bappeda Pati Dinas Kehutanan dan Perkebunan Pelalawan Bappeda Pemalang Bappeda Pemkab Penukal Abab Lematang Ilir Setda Pesisir Selatan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Pinrang Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Perhubungan Pemkab Pinrang Dinas Kelautan dan Perikanan Pohuwato Dinas Tata Ruang dan Pemukiman Dinas Pekerjaan Umum Kab. Poso Bappeda Kabupaten Sanggau Dinas Kehutanan dan Perkebunan Bappeda Kab. Siak Sekretariat Daerah Dinas PU Dinas Tata Ruang Pemkab. Sukabumi Bappeda Kab. Sumedang Dinas Bina Marga Tangerang Dinas Tata Ruang Pemkab Tangerang Bappeda Tanjung Jabung Timur Dinas PU Bappeda Tasikmalaya Bappeda Kab. Tegal Dinas PU Teluk Bintuni Bappeda Timor Tengah Selatan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Toraja Utara Dinas PU, Tata Ruang, Pertambangan dan Energi Wakatobi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika 51
No
Instansi
94 95 96 97 98 99 100 101 102
Pemkab Wonosobo Pemkab Yalimo Pemkot Ambon Pemkot Batam Pemkot Denpasar Pemkot Gorontalo Pemkot Jambi Pemkot Kupang
103
Pemkot Palu
104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117
Pemkot Prabumulih Pemkot Sabang Pemkot Solok Pemkot Subulussalam Pemkot Tanjung Pinang Pemkot Ternate Pemprov Aceh Pemprov Bali Pemprov Banten Pemprov Bengkulu Pemprov DKI Jakarta Pemprov Gorontalo
118
Pemprov Jatim
119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139
Pemprov Jambi
Pemprov Kalbar Pemprov Kalsel Pemprov Kaltara Pemprov Kalteng Pemprov Kaltim Pemprov Lampung Pemprov Maluku Utara Pemprov NTB Pemprov NTT Pemprov Papua Pemprov Papua Barat Pemprov Riau
Pemprov Sulteng Pemprov Sultra
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
Unit Kerja Sekretariat Daerah Kab. Kotawaringin Timur Bappeda Kab. Wonosobo Pemkab Yalimo Bappekot Ambon Dinas Tata Kota Bappeda Denpasar Bappeda Kota Gorontalo Dinas Tata Ruang dan Perumahan Jambi Dinas Perumahan Rakyat dan Tata Ruang Dinas Pertanian, Kehutanan dan Kelautan Pemkot Palu Bappeda Kota Prabumulih Bappeda Kota Sabang Dinas Kebersihan dan Tata Ruang Pemkot Solok Bappeda Bappeda Tanjung Pinang Dinas Tata Kota dan Pertamanan Bappeda Propinsi Aceh Dinas Pekerjaan Umum Prov Bali Bappeda Provinsi Banten Dinas Perkebunan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta Sekretariat Daerah Provinsi Gorontalo Bappeda Pemprov Jambi Dinas Kehutan Pemprov Jambi Dinas Pekerjaan Umum Cipta karya dan Tata Ruang Pmprov Jawa Timur Dinas Pekerjaan Umum Dinas Perkebunan Kalbar Sekretariat Daerah Kalbar Bappeda Prov. Kalsel Dinas PU Kaltara Sekretariat Daerah Tanjung Selor Dinas PU Kalteng Dinas Kehutanan Kaltim Dinas Perkebunan Dinas Pertanian Maluku Utara Dinas Kelautan dan Perikanan NTB Dinas Kelautan dan Perikanan NTT Bappeda Papua Sekretariat Daerah Papua Sekretariat Daerah Papua Barat DINAS CIPTA KARYA, TATA RUANG DAN SUMBER DAYA AIR Dinas Kehutanan Dinas Kehutanan Prov Sulteng Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng Sekretariat Daerah Sulteng Dinas Kelautan dan Perikanan Prov Sultra 52
No 140 141 142 143
Instansi
Unit Kerja Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra Dinas Kehutanan Provinsi Sulut Dinas Perkebunan Sulut Dinas Pekerjaan Umum CIpta Karya
Pemprov Sulut Pemprov Sumsel
Keberhasilan capaian Sasaran strategis 4 ini menunjukkan PUSTEKDATA telah dapat berperan dengan baik untuk melayani Instansi Pemerintah dan masyarakat dalam hal pelayanan data dan teknologi penginderaan jauh. Capaian yang sangat berhasil ditunjukkan
adalah
jumlah
pelayanan
teknis
yang
telah
diberikan
kepada
Kementerian/Lembaga, TNI, Polri dan Pemda, hal ini juga didorong oleh semakin dibutuhkannya data penginderaan jauh untuk menjalankan tugas dan fungsi instansi terkait. Adanya tuntutan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan pemetaan skala besar bagi Instansi Pemerintah terkait mendorong PUSTEKDATA dapat melayani semua kebutuhan tersebut. Sehubungan dengan itu untuk target jumlah data yang dihasilkan, data yang dimanfaatkan dan jumlah instansi yang dilayani trend kedepan akan semakin meningkat. Hal ini akan dijadikan masukan untuk rencana kerja 2016 yang tertuang dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2016 (terlampir) sebagai bagian dokumen SAKIP PUSTEKDATA.
Sasaran strategis 5: Penguatan kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Pencapaian sasaran strategis ini diukur melalui capaian target IKU 7. Indikator kinerja, satuan, target, realisasi dan capaian untuk mendukung sasaran strategis 5 disajikan dalam Table 3.13. Tabel 3.13. Capaian sasaran strategis 5 dan target IKU 7 PUSTEKDATA tahun 2015. INDIKATOR KINERJA IKU 7: Jumlah kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
TARGET
REALISASI
15 kerjasama teknis
25 kerjasama teknis
CAPAIAN 167%
IKU 7, berhasil dicapai 167% dari target 15 kerjasama teknis. Capaian kerjasama teknis terdiri dari 4 kerjasama teknis internasional dan 21 kerjasama teknis dengan instansi nasional.
Kerjasama teknis yang telah dilakukan pada tahun 2015 adalah kerjasama
teknis dengan Kementerian/Lembaga, pemerintah daerah, pihak asing dan beberapa unit kerja di LAPAN. Tabel 3.14 menyajikan kerjasama teknis yang dilakukan PUSTEKDATA selama tahun 2015.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
53
Tabel 3.14. Kerjasama teknis yang telah dilaksanakan di PUSTEKDATA pada tahun 2015. No
Tema kerjasama
Instansi/Organisasi
Data/Informasi
1.
Pengolahan Data Landsat untuk Mendukung Kegiatan INCAS
Indonesia-Australia Forest Carbon Partnership (IAFCP) dan Kementrian Kehutanan
Clod free mosaik citra Landsat 5/7/8 seluruh Indonesia tahun 2010 – 2014 dan Klasifikasi hutan dan non hutan wilayah Indonesia tahun 2010 - 2014
2.
Pengembangan sistem pengolahan LIDAR
NASA
Data LIDAR dan metode pengolahan data LIDAR
3.
Akuisisi data Landsat-7 dan Landsat-8
United State Geological Survey (USGS)
Data Landsat-7 dan Landsat8 level 1G dan 1T. Informasi update algoritma pengolahan data secara sistematik.
4.
Akuisisi data SPOT-5 dan SPOT-6
AIRBUS-DS
Data SPOT-5 dan SPOT-6 level primary dan ortho. Pemeliharan sistem penerimaan dan pengolahan data SPOT-5 dan SPOT-6.
5.
Penyediaan data inderaja dalam rangka pemantauan hutan dan lahan gambut
KLHK
Clod free mosaik citra Landsat 5/7/8 seluruh Indoneisa tahun 2010 – 2014
6.
Penyediaan Data Resolusi Tinggi
Badan Informasi Geospasial (BIG)
Data SPOT-5/6 dan Pleiades, WorlView, QuickBird, GeoEye
7.
Pemanfaatan tekdata inderaja guna mendukung tugas intelijen
TNI-AU
Data SPOT-5/6 dan Pleiades
8.
Pemanfaatan insfrastruktur penginderaan jauh untuk maritim Pendidikan, pelatihan dan pemanfaatan teknologi inderaja Pendidikan, pelatihan dan pemanfaatan teknologi inderaja serta HidroOseonografi Pemanfaatan tekdata inderaja untuk kepentingan pertahanan negara Supervisi teknologi Stasiun Bumi
Bakorkamla
Data SPOT-5/6 dan Pleiades
Dispamal TNI AL
Data SPOT-5/6 dan Pleiades
Dishidros TNI-AL
Data SPOT-5/6 dan Pleiades
Dittopad
Data SPOT-5/6 dan Pleiades
KKP
Pemanfaatan jasa iptek inderaja
Pemprov Sulawesi Barat
Review operasional dan pengembangan Stasiun Bumi Perancak. Citra satelit Prov Sulawesi Barat dan peta-peta tematik
9.
10.
11.
12.
13
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
54
Tabel 3.14. Kerjasama teknis yang telah dilaksanakan di PUSTEKDATA pada tahun 2015. No
Tema kerjasama
Instansi/Organisasi
14.
Pemanfaatan teknologi inderaja
Pemkab Purworejo
15.
Penyusunan peta-peta tematik dengan menggunakan data satelit inderaja Kab. Pangkajene dan Kepulauan
Pemkab Pangkajene dan Kepulauan
16.
Pemanfaatan jasa iptek inderaja
Pemkab Majene
17.
Pemanfaatan jasa iptek inderaja
Pemkab Polewali Mandar
18.
Pemanfaatan jasa iptek inderaja
Pemkab Sinjai
19.
Pemanfaatan data penginderaan jauh untuk mendukung pembangunan daerah.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
20.
Pemanfaatan data penginderaan jauh untuk mendukung pembangunan daerah.
Pemerintah Provinsi Bangka Belitung
21.
Pemanfaatan data penginderaan jauh untuk mendukung pembangunan daerah.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
Data/Informasi yang diturunkan dari data inderaja Citra satelit Kab. Purworejo dan peta-peta tematik yang diturunkan dari data inderaja Citra satelit Kab. Pangkajene dan Kepulauan dan petapeta tematik yang diturunkan dari data inderaja Citra satelit Kab. Majene dan peta-peta tematik yang diturunkan dari data inderaja Citra satelit Kab. Polewali Mandar dan peta-peta tematik yang diturunkan dari data inderaja Citra satelit Kab. Sinjai dan peta-peta tematik yang diturunkan dari data inderaja Data cloud-free mosaic Landsat-8 tahun 2015 untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah. Data cloud-free mosaic SPOT 5/6/7/ tahun 2014-2015 untuk wilayah Provinsi Jawa Tengah. SPBN untuk Pemprov Jawa Tengah. Data cloud-free mosaic Landsat-8 tahun 2015 untuk wilayah Provinsi Bangka Belitung. Data cloud-free mosaic SPOT 5/6/7/ tahun 2014-2015 untuk wilayah Provinsi Bangka Belitung. SPBN untuk Pemprov Bangka Belitung. Data cloud-free mosaic Landsat-8 tahun 2015 untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Data cloud-free mosaic SPOT 5/6/7/ tahun 2014-2015 55
Tabel 3.14. Kerjasama teknis yang telah dilaksanakan di PUSTEKDATA pada tahun 2015. No
Tema kerjasama
Instansi/Organisasi
untuk wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. SPBN untuk Pemprov Sulawesi Selatan. Data cloud-free mosaic Landsat-8 tahun 2015 untuk wilayah Provinsi Gorontalo. Data cloud-free mosaic SPOT 5/6/7/ tahun 2014-2015 untuk wilayah Provinsi Gorontalo. SPBN untuk Pemprov Gorontalo. Data cloud-free mosaic Landsat-8 tahun 2015 untuk seluruh wilayah P. Jawa. Data cloud-free mosaic SPOT 5/6/7/ tahun 2014-2015 untuk seluruh wilayah P. Jawa. Sistem penyediaan informasi mudik lebaran 2015.
22.
Pemanfaatan data penginderaan jauh untuk mendukung pembangunan daerah.
Pemerintah Provinsi Gorontalo
23.
Pemanfaatan data penginderaan jauh untuk mendukung Polri
Kepolisian Republik Indonesia (Polri)
24.
Rancang Bangun Payload Imager (Optis dan Radar) untuk Light Surveillance Aircraft (LSA)
Pusat Teknologi Penerbangan - LAPAN
Operasional Stasiun Bumi untuk Penerimaan Data Landsat-8 di Rumpin
Pusat Teknologi Satelit LAPAN
25.
Data/Informasi
Prototipe payload untuk LSA LAPAN. Rekomendasi pengembangan payload Optis dan SAR untuk LSA LAPAN. Pengoperasian Stasiun Bumi untuk penerimaan data Landsat-8. Penyelesaian gangguan frekuensi di Stasiun Bumi Rumpin.
Keberhasilan capaian ini juga didorong oleh kebutuhan instansi pemerintah dalam memanfaatkan data penginderaan jauh. Selain dipertahankannya kerjasama dengan instansi
internasional
terkait
penyediaan
data
dan
pengembangan
teknologi
penginderaan jauh.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
56
3.2
Perbandingan Realisasi IKU Terhadap Tahun Sebelumnya
Periode tahun 2010-2014, PUSTEKDATA mendukung program “Pengembangan Teknologi dan Data Penginderaan Jauh”. Tabel 3.15 menjelaskan capaian target PUSTEKDATA untuk tahun 2010, 2011, 2012, 2013 dan 2014 berdasarkan IKU yang tertuang pada Renstra PUSTEKDATA tahun 2010-2014.
Oleh karena tahun 2014
merupakan akhir tahun periode Renstra 2010-2014, maka akan diukur capaia kinerja 2010-2014 sebagai capaian keseluruhan target yang telah ditetapkan 5 (lima) tahun.
Tabel 3.15. Perbandingan realisasi target PUSTEKDATA tahun 2010-2014 dan tahun 2015 berdasarkan IKU Indikator Kinerja Utama (IKU)
Realisasi Renstra 2010-2014
2010
2011
2012
-
-
IKU 1:
2013
Realisasi Renstra 2015-2019 2014
2015
1 dokumen
1 dokumen
1 dokumen
Jumlah bahan kajian kebijakan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. IKU 2:
9 doktek
Jumlah dokumen teknis, publikasi ilmiah, dan HKI di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh. IKU 3: Jumlah modul dan prototipe di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh.
4 modul
7 doktek
11 doktek
11 doktek
12 doktek
10 doktek
1 dokumen Master Plan dan Blueprint IT BDPJN
hasil litbang
13 publikasi ilmiah
36 publikasi
41 publikasi
5 modul
4 modul
3 modul
3 modul
5 modul
1 prototipe
2 prototipe
2 prototipe
2 prototipe
8 prototipe
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
57
Tabel 3.15. Perbandingan realisasi target PUSTEKDATA tahun 2010-2014 dan tahun 2015 berdasarkan IKU Indikator Kinerja Utama (IKU) IKU 4:
Realisasi Renstra 2010-2014
2010
2011
2012
2013
Realisasi Renstra 2015-2019 2014
2015
5.164 data
7.600 data
8.792 data
12.062 data
27.935 data
25.615 data
937 data
900 data
893 data
9.902 data
19.764 data
26.300 data
IKU 6:
7 bimtek 4 pameran
6 bimbingan teknis
7 bimbingan/
Jumlah bimbingan, pembinaan, dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh kepada pengguna.
4 pelayanan teknis
8 pelayanan
2 pameran
45 bimbingan/ pembinaan
IKU 7:
3 kerjasama
Jumlah penambahan data penginderaan jauh pada basis data Bank Data Penginderaan Jauh Nasional. IKU 5: Jumlah data penginderaan jauh terdistribusi kepada pengguna. -
18 pembinaan teknis
4 seminar
6 kerjasama
Jumlah kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
10 kerjasama teknis
pembinaan teknis 27 pelayanan teknis
teknis
128 pelayanan data
165 pelayanan data
teknis/ informasi
12 kerjasama teknis
24 kerjasama teknis
25 kerja sama teknis
47 pelayanan
232 pelayanan data
Dari perbandingan capaian IKU, kinerja PUSTEKDATA secara umum meningkat dan seluruh target dapat dicapai. Terjadi penurunan pada capaian jumlah doktek. Hal ini dikarenakan pada tahun 2015 dilaksanakan pemilahan judul/topik pengembangan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh yang dikembangkan menjadi penelitian lanjut sehingga kualitasnya akan dapat dipublikasi pada jurnal nasional maupun internasional. LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
58
Selain itu catatan penting capaian 2015 adalah dipertahankannya layanan teknologi dan data
penginderaan
jauh
bahkan
terjadi
peningkatan
70%
untuk
pelayanan
teknis/informasi dan peningkatan 40% untuk capaian pelayanan data. Berdasarkan capaian kinerja tersebut maka target kinerja 2015 dapat dicapai dengan baik, yaitu seluruh target jumlah modul, prototipe, publikasi ilmiah, penambahan data, data yang dimanfaatkan pengguna, bimbingan teknis, pembinaan teknis, pelayanan teknis dan kerja sama teknis dapat tercapai 100%, bahkan untuk target pelayanan, jumlah data yang dimanfaatkan pengguna melebihi 100%.
3.3
Capaian Lain di Luar IKU
Selain itu PUSTEKDATA juga mempersiapkan hasil kinerja tersebut dapat mendukung program strategis nasional yaitu telah menyediakan data penginderaan jauh resolusi tinggi untuk Gerakan Desa 2015 dan Kawasan Tertinggal untuk pembuatan peta dasar skala 1:5.000 di wilayah Indonesia yang sesuai dengan standar ketelitian geometris, untuk digunakan dalam berbagai keperluan seperti pemetaan desa, wilayah perbatasan, pengelolaan kawasan pantai dan pesisir, dan sebagainya dalam rangka memenuhi program Nawa Cita ke-3. Selain itu penyediaan data resolusi sangat tinggi juga untuk mendukung
Mempercepat
ketersediaan
data
satelit
penginderaan
jauh
untuk
mendukung percepatan cakupan Peta Dasar Pertanahan dalam rangka menjamin Kepastian Hukum Hak Kepemilikan Tanah (KemenATR & BIG) yang dalam hal ini :mendukung Nawa Cita ke-4, yaitu Memperkuat kehadiran negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum. Capaian penting lain di luar IKU dapat dilihat pada Tabel 3.16 di bawah ini. Tabel 3.16. Peran Capaian Kinerja PUSTEKDATA 2015 untuk mendukung program strategis nasional No.
Dukungan Program Nasional
1.
Nawa Cita ke 3: Membangun Indonesia dari pinggiran
2.
Nawa Cita ke 4: Memperkuat kehadiran
Target
Realisasi
Keterangan
Percepatan penyediaan data penginderaan jauh resolusi sangat tinggi untuk seluruh wilayah Indonesia
Tersedianya datta resoluusi sangat tinggi hampir 50% daratan wilayah Indonesia : 929.465,0222km2
Mendukung pelakasanaan kerjasama LAPAN dan BIG.
Membangun sistem penyediaan data untuk quick
Data dan informasi hotspot terkirim < 1 jam setelah waktu
Mendukung tim quick respon PUSFATJA.
negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum. 3.
Mendukung Posko Bencana Darurat Asap tahun 2015
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
59
No.
Dukungan Program Nasional
Target
Realisasi
respon
akuisisi.
Keterangan
4.
Membangun pelayanan untuk Pemerintah Daerah
Membangun sistem pelayanan 1 pintu melalui Pemerintah Provinsi.
Terbangun sistem untuk 4 Provinsi, yaitu Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Bangka Belitung dan Gorontalo.
5.
Tercapainya ISO 9001:2008 untuk pelayanan data dan penginderaan jauh
Ditargetkan tahun 2016
Tercapai 2015
Komitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan.
6.
Meningkatnya Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
> 82
85,41 (Tahun sebelumnya 82)
Menggambarkan komitmen untuk selalu meningkatkan pelayanan.
3.4
Akuntabilitas Keuangan
3.4.1 Realisasi anggaran tahun 2015 Pada tahun 2015, pagu anggaran PUSTEKDATA untuk melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan teknologi sistem akuisisi dan stasiun bumi, pengolahan data serta pengembangan bank data penginderaan jauh adalah sebesar Rp. 100.058.574.000,- (seratus milyar lima puluh delapan juta lima ratus tujuh puluh empat ribu rupiah). ALOKASI ANGGARAN Sasaran strategis 1:
PAGU ANGGARAN (Rp.) 248.154.000
REALISASI (Rp.)
% Realisasi
229.968.035
93%
5.687.022.502
90%
Penyiapan bahan kajian kebijakan pengembangan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Sasaran strategis 2:
6.288.773.000
Penguatan penelitian dan pengembangan di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
60
ALOKASI ANGGARAN Sasaran strategis 3:
PAGU ANGGARAN (Rp.) 70.202.964.000
REALISASI (Rp.)
% Realisasi
62.541.626.592
89%
630.542.000
571.960.157
91%
22.688.141.000
20.825.102.664
92%
100.058.574.000
89.855.679.950
90%
Penguatan pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional. Sasaran strategis 4: Penguatan pembimbingan, pembinaan dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Sasaran strategis 5: Penguatan kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Layanan Perkantoran dan Operasional (termasuk Gedung/Bangunan). Total
Realisasi angggaran 2015 adalah Rp. 89.855.679.950,- (delapan puluh sembilan milyar delapan ratus lima puluh lima juta enam ratus tujuh puluh sembilan ribu sembilan ratus lima puluh rupiah) atau 90% dari total anggaran.
3.4.2 Pagu dan Realisasi per Sasaran Strategis LAPAN Tahun 2015 Sasaran Strategis
IKU
Penyiapan bahan kajian
IKU 1:
kebijakan pengembangan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
Jumlah bahan kajian kebijakan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
Penguatan penelitian dan
IKU 2:
pengembangan di bidang
Jumlah dokumen teknis,
teknologi akuisisi,
publikasi ilmiah, dan
pengolahan, dan
HKI di bidang teknologi
pengelolaan data
akuisisi, pengolahan, dan
penginderaan jauh.
pengelolaan data
PAGU ANGGARAN (Rp.) 248.154.000
6.288.773.000
REALISASI (Rp.) 229.968.035
% Realisasi 93%
5.687.022.502
90%
penginderaan jauh.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
61
Sasaran Strategis
PAGU ANGGARAN (Rp.)
IKU
REALISASI (Rp.)
% Realisasi
IKU 3: Jumlah modul dan prototipe di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh. Penguatan pengembangan
IKU 4:
Bank Data Penginderaan
Jumlah penambahan data
Jauh Nasional.
penginderaan jauh pada
70.202.964.000
62.541.626.592
89%
630.542.000
571.960.157
91%
22.688.141.000
20.825.102.664
92%
100.058.574.000
89.855.679.950
90%
basis data Bank Data Penginderaan Jauh Nasional. IKU 5: Jumlah data penginderaan jauh terdistribusi kepada pengguna. Penguatan pembimbingan,
IKU 6:
pembinaan dan pelayanan
Jumlah bimbingan, pembinaan, dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh kepada pengguna.
teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
Penguatan kerjasama teknis
IKU 7:
di bidang teknologi dan data
Jumlah kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
penginderaan jauh. Layanan Perkantoran dan Operasional (termasuk Gedung/Bangunan).
Total
Dari sisi penganggaran, alokasi terbesar adalah untuk pencapaian Sasaran Strategis 3 dan Sasaran Strategis 2. Sasaran Strategis 3, yaitu Penguatan pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional merupakan prioritas PUSTEKDATA dalam melaksanakan kinerjanya. Berbeda dengan satker lain, berdasarkan analisis lingkungan dan permasalahan
strategis,
PUSTEKDATA
dituntut
untuk
mempertahankan
dan
meningkatkan pelayanan data untuk seluruh Kementerian/Lembaga, TNI, Polri, dan Pemerintah Daerah, sehingga alokasi yang besar tersebut diperuntukkan untuk percepatan penyediaan data penginderaan jauh. Penyediaan data tersebut dibarengi dengan usaha peningkatan layanan teknologi dan data melalui kegiatan penelitian, pengembangan dan perekayasan, yaitu Sasaran Strategis ke 2 Penguatan penelitian dan LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
62
pengembangan di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh. Berdasarkan realisasinya, sisa anggaran terbesar adalah pada alokasi Sasaran Strategis 3, yaitu sisa pembayaran langganan/annual fee direct receiving data Landsat -8 dan SPOT-6/7 sebesar 7.540.320.000 (tujuh milyar lima ratus empat puluh juta tiga ratus dua puluh ribu rupiah) dikarenakan sebagian pembayaran tagihan sudah dibayarkan pada tahun 2014 dan waktu penyesuaian pembayaran dengan tahun anggaran LAPAN (APBN). Sehingga meskipun ada sisa yang cukup besar namun capaian kinerja sasaran strategis 2 yaitu penambahan data penginderaan jauh tetap dapat tercapai dengan baik bahkan melebihi target (104%). Secara umum realisasi anggaran dilakukan berbasis capaian kinerja dan mengedepankan aspek akuntabilitas dan asas kemanfaatan, sehingga realisasi 90% anggaran tetap dapat dibarengi dengan capaian sesuai target yang telah ditetapkan. Realisasi yang paling tinggi adalah pada Sasaran Strategis 1 yaitu dalam rangka menyusun bahan kajian kebijakan, yaitu standar pengolahan data. Sedangkan Sasaran Strategis lainnya juga menggambarkan realisasi anggaran yang sepadan dengan keberhasilan capaian kinerja.
3.4.3 Capaian IKU dan Realisasi Anggaran per Sasaran Tahun 2015 Sasaran Strategis
IKU
Penyiapan bahan kajian
IKU 1:
kebijakan pengembangan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
Jumlah bahan kajian kebijakan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
Penguatan penelitian dan
IKU 2:
pengembangan di bidang
Jumlah dokumen teknis, publikasi
teknologi akuisisi,
ilmiah, dan HKI di bidang teknologi
pengolahan, dan
akuisisi, pengolahan, dan
pengelolaan data
pengelolaan data penginderaan jauh.
penginderaan jauh.
IKU 3: Jumlah modul dan prototipe di bidang teknologi akuisisi, pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh. Penguatan pengembangan
IKU 4:
Bank Data Penginderaan Jauh Nasional.
Jumlah penambahan data
Capaian IKU 1 dokumen (100%)
REALISASI (Rp , %) 229.968.035 93%
10 doktek (100%)
5.687.022.502
41 publikasi
90%
ilmiah (205%)
5 modul (100%) 8 prototipe (250%)
25.615 (244%)
62.541.626.592 89%
penginderaan jauh pada basis data Bank Data Penginderaan Jauh Nasional. IKU 5:
26.300 (159%)
Jumlah data penginderaan jauh terdistribusi kepada pengguna.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
63
Sasaran Strategis
Capaian IKU
IKU
Penguatan pembimbingan,
IKU 6:
pembinaan dan pelayanan
Jumlah bimbingan, pembinaan, dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh kepada pengguna.
teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
45 pembinaan teknis (225%)
REALISASI (Rp , %) 571.960.157 91%
47 layanan informasi (104%) 25 kerjamsa teknis
Penguatan kerjasama teknis
IKU 7:
di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
Jumlah kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh.
(167%)
20.825.102.664
Layanan Perkantoran dan Operasional (termasuk Gedung/Bangunan).
92% Total
100.058.574.000
89.855.679.950
Capaian IKU terbesar adalah IKU 4 dan IKU 5, yaitu penambahan data pada BDPJN dan jumlah data yang didistribusikan kepada pengguna. Hal ini sebanding dengan jumlah realisasi anggarannya, yaitu Rp. 62.5 Milyar, yang sebagian besar untuk pembayaran annual-fee (40 Milyar) dan operasional dan peningkatan sistem peralatan penerimaan, pengolahan dan pengelolaan data (20 Milyar). Meskipun prosentase capaian paling rendah, 89%, namun dari sisi nilai anggaran jumlah realisasinya yang paling signifikan. Untuk IKU 1, 6, dan 7 realisasi anggaran di atas 91 %, dan capaian kinerjanya juga sangat berhasil. Khusus tentang IKU 2 dan 3, yaitu jumlah hasil penelitian, pengembangan, dan perekayasaan serta publikasi ilmiah meskipun pada tahun 2015 cukup baik realisasi maupun kinerjanya, namun perlu diperhatikan karena target 2016-2019 adalah mencapai Pusat Unggulan IPTEK. Untuk itu perlu diberi kelonggaran secara kegiatan maupun anggaran agar peningkatan kualitas hasil penelitian, pengembangan, dan perekayasaan tersebut memenuhi kriteria Pusat Unggulan yang dikeluarkan oleh KemenRistekdikti.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
64
3.4.4 Perbandingan Pagu Anggaran dan Realisasi Tahun 2014 dan 2015 PROGRAM/ KEGIATAN Pengembangan teknologi penerbangan dan antariksa/ Pengembangan Teknologi dan Data Penginderaan Jauh.
TAHUN 2014 PAGU REALISASI ANGGARAN 94.146.240.000 93.585.394.412
TAHUN 2015 PAGU REALISASI ANGGARAN 100.058.574.000 89.855.679.950
99%
90%
Secara keseluruhan prosentase realisasi anggaran PUSTEKDATA mengalami penurunan 9%, hal ini disebabkan seperti penjelasan di atas yaitu adanya penyesuaian pembayaran annual-fee yang sebagian sudah dibayarkan pada tahun sebelumnya dan sisa alokasi tersebut tidak dapat dimanfaatkan. Namun terjadinya sisa tersebut tidak mempengaruhi terhadap capaian kinerjanya dikarenakan seluruh kegiatan utama/kontrak dll dapat dilaksanakan dan diselesaikan semua pada akhir 2015. Selain itu pada tahun 2015, PUSTEKDATA juga mendapatkan data melalui kerjasama LAPAN dan BIG, yaitu sekitar Rp. 100 Milyar dengan berhasil menyediakan data resolusi sangat tinggi seluas 50% wilayah daratan Indonesia. Oleh karena itu, meskipun realisasi DIPA PUSTEKDATA menurun namun sebenarnya realisasi anggaran meningkat lebih dari 2x karena penambahan pembelian data resolusi tinggi tersebut. Sebagai gambaran capaian kinerja dan realisasi anggaran dapat digambarkan sebagai berikut:
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
65
Secara umum dapat dirangkum bahwa seluruh target sasaran strategis berhasil dicapai dengan realisasi anggaran yang menkedepankan akuntabilitas. Tahun 2015 telah berhasil dibangun pondasi tahun pertama dalam Rencana Sasaran Strategis 2015-2019, sehingga PUSTEKDATA optimis mencapai visi dan misinya operasionalisasi BDPJN dan Pusat Unggulan dalam bidang teknologi dan data penginderaan jauh dapat dicapai. Capaian ini juga dijadikan evaluasi penentuan perencanaan tahun 2016. Sehingga dengan menyesuaikan IKU yang ditetapkan Kepka 251 tahun 2015, RKT 2016 (terlampir) disusun dan ditetapkan ditetapkan dan diperkuat rintisan untuk mencapai Pusat Unggulan disamping mempertahan capaian pelayanan BDPJN yang telah dicapai.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
66
BAB IV PENUTUP Lima sasaran strategis PUSTEKDATA tahun 2015 adalah: 1. Penyiapan bahan kajian kebijakan pengembangan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. 2. Penguatan
penelitian
dan
pengembangan
di
bidang
teknologi
akuisisi,
pengolahan, dan pengelolaan data penginderaan jauh. 3. Penguatan pengembangan Bank Data Penginderaan Jauh Nasional. 4. Penguatan pembimbingan, pembinaan dan pelayanan teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. 5. Penguatan kerjasama teknis di bidang teknologi dan data penginderaan jauh. Secara umum, seluruh target dari setiap sasaran strategis di atas yang dijabarkan dalam tujuh IKU telah berhasil dicapai sesuai dengan rencana pada Perjanjian Kinerja PUSTEKDATA tahun 2015. Selain itu capaian 2015 adalah capaian untuk meletakkan pondasi awal dalam rangka mencapai Renstra 2015-2019. Realisasi target ini juga diikuti oleh keberhasilan realisasi anggaran yang rata-rata 90%. Hasil capaian kinerja tersebut sudah merupakan upaya optimal dalam penggunaan sumberdaya yang tersedia di PUSTEKDATA. Perjanjian kinerja pada tahun 2015 merupakan faktor pendorong yang akan dijadikan sebagai acuan keberhasilan PUSTEKDATA pada tahun sebelumnya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya demi pencapaian visi PUSTEKDATA, yaitu “Menjadi pusat unggulan di bidang teknologi dan data penginderaan jauh” sehingga dalam pelaksanaan kegiatan tahun selanjutnya akan lebih baik dan meningkat dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Capaian kinerja 2015 juga sudah sejalan dengan target prioritas pembangunan, hal ini dapat dilihat dari dukungan hasil kinerja PUSTEKDATA 2015 terhadap Program Prioritas seperti mendukung Gerakan pembangunan desa dan penyusunan RDTR. Hal ini akan dijadikan bahan untuk menyusun dan mencapai target kinerja Renstra 2015-2019.
LAKIP PUSTEKDATA TAHUN 2015
67