November 14, 2014
Embun Pagi Betrand Raynaldi
+62-21-515-1141
[email protected]
For subscription of our Daily Focus, please contact us at
[email protected]
Fly higher or return to the ground?
Market Index JCI MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
5,048.7 992.7 24,019.9 1,960.5 6,635.5 17,652.8 4,680.1
0.0 -0.3 0.3 -0.8 0.4 0.2 0.1
2.6 0.5 3.9 1.6 3.8 7.9 11.0
15.6 1.7 5.7 -0.4 -0.3 11.3 17.9
Last Trade
Chg (bps)
MoM
YoY
7.50 7.83 7.98
0 1 -2
0 -7 -31
0 29 -42
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
12,205.00 1,096.76 115.77 6.13
0.1 0.1 0.2 0.0
0.0 3.0 8.1 0.0
5.1 2.7 15.8 0.6
Last Trade
Chg (%)
MoM
YoY
74.2 1,162.6 61.9 760.0 119.3 15,610.0 6,680.0 19,860.0
-3.8 0.0 -1.8 0.0 0.0 1.2 -0.2 -1.3
-8.6 -5.7 -4.3 1.3 5.8 -5.1 -0.4 -0.1
-19.2 -9.7 -24.5 -16.2 -36.0 14.1 -4.3 -11.8
Key Rates Policy Rate 3yr 10yr FX USD/IDR USD/KRW USD/JPY USD/CNY Commodities WTI Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin
JCI Index VS MSCI Emerging Markets
(pt) 6,000
JCI MSCI EM
(pt) 1,200
5,000
1,000
4,000
800
3,000 05/13
02/14
600 11/14
Bila anda bepergian ke luar kota dengan menggunakan pesawat, kemungkinan besar anda akan memilih maskapai Garuda (GIAA IJ), hal ini dikarenakan kuatnya merek Garuda dengan persepsi dalam hal keselamatan, ketepatan waktu serta pelayanan yang memuaskan. Maka tidaklah mengherankan bila pangsapasar perseroan untuk rute domestic mencapai 29.4% dan 22,8% untuk rute internasional pada periode 8 bulan pertama tahun ini. Sayangnya penguasaan pangsa pasar ini tidak di terjemahkan kedalam keuntungan perseroan, dikarenakan depresiasi rupiah, 70% pengeluaran operasional perseroan dalam USD sementara hanya 45% pendapatan dalam dollar. Dilain sisi perseroan tidak dapat meningkatkan harga tariff untuk kelas ekonomi domestic dikarenakan pemerintah memberi batasan tariff atas. Berikut adalah informasi yang kami dapat dari acara analis meeting perseroan terkait kinerja kuartal ketiganya: • Pertumbuhan penumpang perseroan naik 15.2% yoy menjadi 20.9 juta orang. Dari jumlah penumpang tersebut 75% merupakan penumpang ‘Garuda’ (merek) dan 25% penumpang Citilink. Namun demikin pertumbuhan penumpang citilink mencapai 39% jauh melebihi Garuda yang hanya 8.8% • Pertumbuhan jumlah penumpang ini mendorong pendapatan per kilometer (RPK) bertumbuh 9.7% menjadi 26.1 milyar. RPK garuda sebesar 22 milyar naik 5.9% sementara Citilink naik 36% menjadi 4.1 milyar. • Karena pertambahan kapasitas yang melebihi pertumbuhan penumpang menyebabkan tingkat keterisian pesawat turun dari 74.6% menjadi 70.7%. Perseroan menambah 20 pesawat pada tahun ini sampai September, dimana 3 untuk citilink dan sisanya untuk Garuda • Pendapatan perseroan meningkat 4.3% menjadi USD 2.802 bn di 9M14 namun biaya operasi naik 14.8% menjadi IDR 3.052 bn menyebabkan perseroan mengalami kerugian operasi USD 250.3 mn dan kerugian bersih USD 219.5 mn. • Walaupun kerugian operasional perseroan cukup besar pada 9M14, namun bila dilihat kinerja kuartalan kerugian ini terus menurun dari USD 192,6 mn di kuartal pertama menjadi berturut-turut USD 41.3 dan USD 16.4 pada kuartal kedua dan ketiga. Bahkan bila dilihat kinerja perbulan pada kuartal ketiga, kinerja di bulan September telah mencatatkan keuntungan USD 22.1 mn. Yang menjadi concern kami mengenai perseroan selain dikarenakan dampak kurs juga tambahan kapasitas perseroan yang melebihi pertumbuhan penumpang, yang menyebabkan turunnya tingkat keterisian, apalagi perseroan berencana menambah 23 pesawat pada tahun 2015, menyebabkan pesawat perseroan menjadi 189. Jadi kami akan menunggu kinerja dan strategi perseroan yang akan menentukan apakah perseroan akan tinggal landas atau malah akan mendarat.
November 14, 2014
Embun Pagi
Local flashes Economy: Bank Indonesia Tahan BI Rate Selama Setahun. Bank Indonesia kembali mempertahankan suku bunga acuan (BI Rate) di level 7,5% untuk ke-12 kalinya sepanjang tahun. Hal tersebut dilakukan seiring dengan upaya untuk memperkecil neraca transaksi berjalan, meskipun di tengah perlambatan ekonomi. Bank sentral memutuskan untuk menahan suku bunga pinjaman di level 7,5% dan bunga deposito di 5,75%, ungkap Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo. (Jakarta Globe) GIAA: Garuda Catat Rugi Sembilan Bulan Rp2,63 T. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) mencatat rugi bersih dalam sembilan bulan pertama tahun ini sebesar USD219,51 juta atau setara Rp2,63 triliun (kurs Rp12.000). Dalam laporan keuangan perseroan di keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (13/11/2014) menunjukkan, perseroan hingga akhir kuartal III/2014 mengalami peningkatan mencapai 1.390% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya USD14,73 juta. (Sindonews) UNVR: Unilever Bagi Dividen Rp336/Saham. PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) membagikan dividen interim untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2014 senilai Rp336 per saham. Berdasarkan pengumuman kepada publik menyebutkan keputusan tersebut telah disepakati dalam keputusan direksi pada 11 November 2014. (Bisnis Indonesia) PTPP: Bangun Apartemen Rp 350 Miliar di Palembang. PT PP Tbk (PTPP) menggandeng PT Trinitas Properti Persada untuk pembangunan proyek The Basillica Apartement senilai Rp. 350 miliar di Palembang. Signing ceremony proyek tersebut dilaksanakan Rabu 12 November 2014 di Kantor Pusat PTPP oleh PTPP Moeharmein selaku Kepala Cabang disaksikan oleh Lukman Hidayat selaku Direktur Pengembangan Bisnis, Riset & Teknologi. (Detik Finance) MRAT: Mustika Ratu kejar porsi ekspor 11%. Produsen kosmetik PT Mustika Ratu Tbk ingin memperbesar porsi pendapatan ekspor menjadi 11% tahun depan. Saat ini porsi pendapatan ekspor perusahaan itu baru 7%. Demi menggapai mimpi itu, Mustika Ratu menambah negara ekspor. Perusahaan publik yang tercatat dengan kode MRAT di Bursa Efek Indonesia itu baru saja menambah lima negara tujuan ekspor. Empat di antaranya ada di Afrika Barat yakni Togo, Burkina Faso, Benin dan Ghana. Satu lagi adalah Jerman. (Kontan) TOTL: Total incar kontrak Rp 3 triliun di 2015. PT Total Bangun Persada Tbk mengincar nilai kontrak tahun 2015 mendatang sebesar Rp 3 triliun. Nilai kontrak ini diharapkan berasal dari proyek-proyek apartemen, dan properti komersial perkantoran, dan hotel. "Nilai kontrak tersebut terbagi atas konfigurasi proyek swasta sebesar 90%n dan 10% proyek pemerintah," jelas Presiden Direktur PT Total Bangun Persada Tbk Janti Komadjaja. (Kontan) UNTR: United Tractors intai berkah dari pengadaan bus TransJakarta. PT United Tractors Tbk (UNTR) menjadi salah satu emiten yang menggantungkan harapan dari penambahan armada transportasi publik di Jakarta. Makanya, UNTR akan ikut dalam proses pengadaan 850 bus TransJakarta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Dengan mengandalkan bus merek Scania asal Swedia, anak usaha Astra ini berharap bisa mendapatkan pesanan untuk melayani transportasi publik tersebut. (Kontan)
2
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
November 14, 2014
Embun Pagi
Technical analysis Recommendation
Trading Buy
Target price Stop-loss Close
5,100 5,000 5,048
Indikator
Investor sentiment
Stoch
UP
MACD
GC DN NM
PSAR Volume GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Tidak adanya sentiment positive dan negative yang dapat menggerakkan IHSG membuat pada perdagangan kemarin nyaris tanpa perubahan berarti. Hari ini merupakan hari akhir perdagangan yang bisa juga melanjutkan sikap wait n see kemarin. Namun dengan adanya penurunan deficit transaksi berjalan yang turun hingga US$ 6.8 Milliar dapat membawa peluang positive hari ini. Daily chart IHSG berakhir tanpa perubahan yang signifikan pada perdagangan kemarin. Sehingga hal ini juga diikuti oleh tanpa perubahan indikator teknikal. Namun pergerakan ini cukup memberikan bahwa konsolidasi sehat masih berlangsung pada IHSG. Resistance indikator PSAR 5.100 masih tetap berpeluang untuk diuji pada perdagangan hari ini. 60 minute Chart walaupun IHSG berakhir tanpa perubahan tetapi dari pergerakan 60 bisa kita lihat bahwa peluang kenaikan yang lebih dominan mengingat indikator MACD dan indikator stochastic telah mengirimkan sinyal bullish.
Chart 1. Daily chart
Chart 2. 60 minute Chart
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
3
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
November 14, 2014
Embun Pagi
Stocks on our focus list Recommendation
Trading buy
PT Vale Indonesia Tbk (INCO)
Target price Stop-loss Entry price Close
4,000 3,800 Open market price 3,860
Saham INCO mampu menguat hingga level 3.860 sekaligus membuat indikator stochastic melakukan goldencross.
Indikator
Stoch
GC
MACD
UP UP UP
PSAR Volume
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Sedangkan indikator MACD dan indikator PSAR telah terlebih dahuu mengirimkan sinyal bullish. Volume perdagangan yang meningkat juga ikut memberikan sentiment positive, sehingga target sementara pada level psikologis 4.000 menjadi langkah awal untuk membuka target berikutnya pada level 4.200.
Chart 3. INCO
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
4
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
November 14, 2014
Embun Pagi
Recommendation
Trading Buy
PT Timah Tbk (TINS)
Target price Stop-loss Entry price Close
1,290 1,200 Open Market Price 1,230
Kenaikan tipis saham TINS pada perdagangan kemarin belum mampu membuat indikator stochastic melakukan goldencross, namun peluang goldencross masih dapat terjadi pada perdagangan hari ini.
Stoch Indikator
MACD PSAR Volume
NM UP UP NM
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
Indikator PSAR dan indikator MACD sendiri telah terlebih dahulu mengirimkan sinyal bullish sehingga trend kenaikan masih cukup kuat. Target sementara pada level 1.290 menjadi target awal yang dapat membuka peluang penguatan lanjutan hingga 1.320.
NM = Normal
Chart 4. TINS
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
5
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
November 14, 2014
Embun Pagi
Recommendation
Trading buy
PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)
Target price Stop-loss Entry price Close
1,020 920 Open market price 940
Penguatan sebesar 2% saham ANTM telah mampu membuat indikator stochastic melakukan goldencross, sehingga ini memberikan peluang penguatan lanjutan pada perdagangan hari ini.
Stoch Indikator
MACD PSAR Volume
GC UP DN UP
GC = Golden-cross
AC = Accumulation
DC = Dead-cross
Dis = Distribution
UP = Up
OB = Overbought
DN = Down
OS = Oversold
NM = Normal
Indikator MACD serta volume perdagangan yang meningkat memberikan dukungan akan peluang penguatan lanjutan ini. Namun indikator PSAR masih mengirimkan sinyal bearish sehingga target awal pada 1.020 dapat dijadikan target profit taking sementara.
Chart 5. ANTM
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
6
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
November 14, 2014
Embun Pagi
Chart 6. JCI Vs. IDR/USD (pt)
Chart 7. JCI performance (absolute vs. relative) (IDR)
JCI Composite Index (L)
5,500
12,500
USD/IDR (R)
12,250
5,250
(%, %p)
Absolute
Relative
20 15.6
16
14.3
12 12,000 5,000
8 11,750 2.6 2.4
4 4,750
11,500
0.3
0.3 0.1
0 0.0
4,500
11,250 8/14
9/14
-4
10/14
1D
1W
1M
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 8. Foreigner’s net purchase (EM)
Chart 9. Oil price
(USDmn) 1,000
1 Day
(pt)
5 Days 889
900
803
800
WTI
Brent
1Y
Dubai
105 100
700
95
600
90
500 85
400 263
300 200
120
168
80
140
100
12
78 13
74
75
12 12
0
70 Korea
Taiwan Indonesia ThailandPhilippines India
8/14
9/14
10/14
11/14
nd
Note: The latest figure for India is November 12 Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
Chart 10. Non-ferrous metal price
Chart 11. Precious metal price
Copper
(pt)
Nickel
Tin
(pt)
105
105
100
100
95
Silver
Gold
Platinum
95
90 90 85 85
80
80
75 70
75 8/14
9/14
10/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
11/14
8/14
9/14
10/14
11/14
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research
7
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
November 14, 2014
Embun Pagi
Table. Key valuation metrics Company Name
Ticker
Price
Market Cap
(IDR)
(IDRbn)
Price Performance (%)
1D
1W
P/E(X)*
P/B(X)*
ROE(%)*
1M
1Y
FY13
FY14
FY13
FY14
FY13
FY14
BANKING Bank Central Asia Tbk PT
BBCA
12,875
317,433
0.0
-0.8
2.2
29.4
19.2
16.9
4.1
3.5
22.9
22.0
Bank Mandiri Persero Tbk PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk PT
BMRI BBRI
10,425 11,000
243,250 271,361
-1.2 0.5
1.0 1.9
10.9 9.5
39.9 50.7
12.4 11.4
10.8 10.1
2.4 2.8
2.1 2.3
21.0 27.5
20.8 25.8
Bank Negara Indonesia Persero Tbk PT Bank Danamon Indonesia Tbk PT
BBNI BDMN
5,875 4,155
109,561 39,824
0.0 0.0
4.0 3.5
11.4 6.5
39.9 9.3
10.9 12.7
9.6 10.7
2.0 1.2
1.7 1.1
19.5 9.6
19.2 10.2
Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk PT
BTPN
4,180
24,412
0.0
-0.5
-5.0
-0.5
11.9
9.9
2.1
1.7
19.0
19.5
PROPERTY Surya Semesta Internusa Tbk PT
SSIA
765
3,600
2.7
2.0
15.9
4.8
9.2
6.9
1.4
1.2
19.6
18.7
Ciputra Property Tbk PT Pakuwon Jati Tbk PT
CTRP PWON
775 446
4,766 21,479
0.0 0.9
1.3 -3.3
9.9 11.8
17.4 78.4
11.3 11.5
9.1 11.1
N/A 3.9
N/A 3.1
10.0 36.1
13.9 30.2
Alam Sutera Realty Tbk PT Bumi Serpong Damai PT
ASRI BSDE
448 1,550
8,803 28,476
-0.4 0.3
-1.3 -1.0
2.5 8.0
-12.2 14.0
6.8 9.9
6.3 11.1
1.5 2.1
1.3 1.8
22.0 25.3
20.9 18.2
Total Bangun Persada Tbk PT Adhi Karya Persero Tbk PT
TOTL ADHI
965 2,540
3,291 4,575
1.0 0.2
-1.5 2.0
13.5 8.1
58.2 53.0
21.0 13.5
17.2 10.9
4.2 2.6
3.7 2.3
20.1 19.9
22.3 20.4
Wijaya Karya Persero Tbk PT Pembangunan Perumahan Persero Tbk PT
WIKA PTPP
2,865 2,795
17,618 13,535
0.0 0.9
3.4 5.3
10.6 24.8
73.6 147.3
26.2 25.6
21.0 19.1
4.7 5.7
4.0 4.7
19.1 22.9
19.6 25.6
Waskita Karya Persero Tbk PT
WSKT
990
9,583
-0.5
3.1
18.6
106.3
22.4
17.6
3.5
3.0
16.2
17.4
RETAIL & CONSUMER Indofood Sukses Makmur Tbk PT
INDF
6,575
57,731
0.4
1.2
-3.3
1.9
13.7
12.1
2.2
2.0
16.3
17.0
Kalbe Farma Tbk PT Mitra Adiperkasa Tbk PT
KLBF MAPI
1,685 5,250
78,985 8,715
0.0 1.0
0.0 1.9
4.3 3.4
31.6 7.1
36.8 37.8
30.6 23.1
8.3 3.3
7.2 3.0
23.7 8.9
24.4 13.4
Unilever Indonesia Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT
UNVR ICBP
30,650 11,250
233,860 65,598
0.3 0.7
1.8 4.2
0.5 2.0
3.5 12.5
41.3 24.8
37.7 21.5
48.5 4.6
44.8 4.1
124.9 19.5
124.7 19.7
Ramayana Lestari Sentosa Tbk PT
RALS
860
6,103
1.8
2.4
4.2
-23.9
15.4
14.1
1.8
1.7
11.7
11.8
Mayora Indah Tbk PT Ace Hardware Indonesia Tbk PT
MYOR ACES
25,800 820
23,074 14,063
0.2 -1.8
-0.8 4.5
-12.8 0.6
-8.5 28.1
32.1 24.6
22.6 21.2
5.3 6.0
4.4 4.9
16.3 26.6
21.0 25.5
Gudang Garam Tbk PT Nippon Indosari Corpindo Tbk PT
GGRM ROTI
60,300 1,200
116,023 6,074
0.0 -0.4
-1.6 -3.2
6.5 11.1
61.2 13.2
21.6 29.4
18.9 22.8
3.5 6.3
3.2 5.1
17.2 23.1
17.4 23.4
Astra International Tbk PT Indomobil Sukses Internasional Tbk PT
ASII IMAS
7,100 3,510
287,433 9,706
0.0 -6.8
2.2 -2.2
11.8 -17.4
11.8 -29.8
14.3 17.4
13.0 12.3
3.0 1.6
2.7 1.4
21.8 10.2
20.9 10.6
Astra Otoparts Tbk PT TELECOMMUNICATION
AUTO
3,700
17,833
0.0
-3.6
-9.5
-9.2
13.2
10.7
1.7
1.6
13.8
15.4
Telekomunikasi Indonesia Persero Tbk PT XL Axiata Tbk PT
TLKM EXCL
2,735 5,275
275,688 45,019
0.2 -0.5
0.9 1.4
-1.4 -9.4
26.9 8.2
17.6 160.8
16.1 34.7
3.9 2.9
3.6 2.8
22.8 2.1
22.6 7.4
Indosat Tbk PT
ISAT
3,200
17,389
-3.8
-9.3
-16.2
-13.5
20.2
18.5
1.1
1.0
2.5
5.4
INFRASTRUCTURE Jasa Marga Persero Tbk PT
CONSTRUCTION
AUTOMOTIVE
JSMR
6,450
43,860
0.4
0.8
6.2
21.7
27.8
24.1
4.3
3.9
15.5
16.2
Tower Bersama Infrastructure Tbk PT MINING
TBIG
9,500
45,567
1.6
8.9
12.8
57.0
32.5
24.3
8.6
5.7
29.4
27.0
Aneka Tambang Persero Tbk PT
ANTM
940
8,966
2.2
-0.5
-4.6
-30.4
N/A
16.4
0.7
0.7
1.2
3.4
Timah Persero Tbk PT Tambang Batubara Bukit Asam Persero Tbk
TINS PTBA
1,230 12,350
9,161 28,456
1.2 -2.0
-0.8 -1.8
2.5 1.4
19.7 3.3
16.2 13.8
13.6 13.2
1.6 3.2
1.5 2.9
11.9 24.5
12.7 22.4
CEMENT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk PT
INTP
23,925
88,073
2.1
1.6
8.8
25.6
16.9
15.4
3.5
3.1
21.6
21.0
Holcim Indonesia Tbk PT Semen Indonesia Persero Tbk PT
SMCB SMGR
2,255 15,600
17,280 92,532
-0.4 0.8
-0.2 1.5
-7.8 3.3
-12.4 20.9
17.2 15.9
15.0 14.5
1.8 3.9
1.7 3.4
11.0 25.5
11.6 24.7
Source: Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Research *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates
8
KDB Daewoo Securities Indonesia Research
November 14, 2014
Embun Pagi
Sector performance
Top 10 market cap performance
Name Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite
Index 2,144.3 1,240.6 524.2 1,240.6 2,090.1 465.7 1,148.8 705.4 874.6 5,048.7
Chg (%) -0.8 -0.3 0.1 -0.3 0.2 0.3 0.0 -0.2 0.5 0.0
Ticker PNLF IJ ABMM IJ MLPL IJ MPPA IJ NISP IJ UNTR IJ MNCN IJ LPPF IJ ANTM IJ INTP IJ
Price Market Cap (IDRbn) 288 9,222 2600 7,158 935 9,411 3100 16,672 1250 14,341 19000 70,873 2410 34,175 15225 44,425 940 8,966 23925 88,073
Chg (%) 4.73 4.00 3.9 3.33 2.9 2.70 2.55 2.18 2.2 2.13
Source: Bloomberg
Top 5 leading movers
Top 5 lagging movers
Name UNTR IJ INTP IJ BBRI IJ LPPF IJ MNCN IJ
Chg (%)
Close 2.7 2.1 0.5 2.2 2.6
19,000 23,925 11,000 15,225 2,410
Name BMRI ITMG SRTG ADMF MAYA
Chg (%) IJ IJ IJ IJ IJ
Close -1.2 -6.3 -7.4 -11.7 -10.0
10,425 18,200 5,000 8,100 2,160
Source: Bloomberg
Economic Calendar Time 1:30am 2:00am 2:45am 4:00am 5:00am 5:00am 5:00am 8:30am 8:30am 8:30am 9:55am 9:55am 10:00am 10:00am 10:30am 4:00pm Day 1
Currency EUR EUR EUR EUR EUR EUR EUR USD USD USD USD USD USD USD USD USD ALL
Detail French Prelim GDP q/q German Prelim GDP q/q French Prelim Non-Farm Payrolls q/q Italian Prelim GDP q/q Final CPI y/y Flash GDP q/q Final Core CPI y/y Core Retail Sales m/m Retail Sales m/m Import Prices m/m Prelim UoM Consumer Sentiment Prelim UoM Inflation Expectations Business Inventories m/m Mortgage Delinquencies Natural Gas Storage FOMC Member Fischer Speaks G20 Meetings
Forecast
Previous 0.1% 0.1% 0.2% -0.1% 0.4% 0.1% 0.7% 0.2% 0.2% -1.7% 87.3 0.3% 37B
0.0% -0.2% 0.1% -0.2% 0.4% 0.0% 0.7% -0.2% -0.3% -0.5% 86.9 2.9% 0.2% 6.04% 91B
Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory
Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2014.
9
KDB Daewoo Securities Indonesia Research