Embun Pagi. September 7, Barito Pacific (BRPT): The perfect chemistry

September 7, 2017

Embun Pagi Taye Shim

+62-21-515-1140

[email protected]

To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Barito Pacific (BRPT): The perfect chemistry

Market Index Last Trade JCI MSCI Indonesia MSCI EM HANG SENG KOSPI FTSE DJIA NASDAQ Valuation 2017F JCI

Chg (%)

MoM

5,824.1 26.7 1,083.2 27,613.8 2,319.8 7,354.1 21,807.6 6,393.3

-0.1 0.4 -0.2 -0.5 0.6 -0.3 0.2 0.3

P/E (x)

P/B (x)

16.6

YoY

1.4 -0.3 0.9 0.2 -3.3 -2.1 -1.7 -0.1

The perfect chemistry

8.3 1.6 17.2 16.8 12.5 7.7 17.4 20.7

ROE (%)

2.5

18.7

Key Rates Last Trade Chg (bps) BI 7-Day RR

4.50 6.22 6.57

3yr 10yr

MoM

-25 -2 -6

YoY

0 -49 -33

-75 -39 -32

FX Last Trade USD/IDR

Chg (%)

13,333.00 1,135.60 109.22 6.52

USD/KRW USD/JPY USD/CNY

MoM

0.0 0.4 0.4 0.1

0.1 0.7 -1.4 -2.7

YoY

1.6 4.1 7.4 -2.0

Commodities Last Trade WTI

Chg (%)

49.2 1,334.2 97.9 2,720.0 144.4 12,165.0 6,901.0 20,790.0

Gold Coal Palm Oil Rubber Nickel Copper Tin

MoM

1.0 -0.4 0.1 0.0 0.0 0.7 0.0 0.3

-0.8 6.1 2.7 3.5 9.6 17.0 7.6 1.1

YoY

-2.8 -0.8 38.4 -6.9 15.0 19.1 48.4 6.6

JCI

(pt)

MSCI EM

950

4,500

800 09/15

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

(pt)

5,500

JCI

Pada tanggal 18 Agustus 2017, BRPT dan PT Indonesia Power mendirikan usaha patungan yang bergerak dalam bisnis pembangkit tenaga listrik dan pasokan. IRT diharapkan bisa membangun pembangkit listrik tenaga batu bara Java-9 dan Java10 dengan kapasitas total 2x 1.000MW. Kami menilai eksekusi manajemen dengan baik dalam tujuannya untuk menjadi perusahaan berbasis sumber daya yang terdiversifikasi. Barito Pacific deserves a second look Meski memiliki kinerja yang baik (valuation expansion) sejak awal 2016, kami berpendapat bahwa perusahaan layak mendapat tampilan kedua. Pandangan positif perusahaan kami didasarkan pada argumen berikut: • Kami menyukai strategy blueprint jangka panjang yang dirancang dengan baik.

• Dengan masuknya BRPT ke dalam indeks LQ45 volume trading akan naik. Selanjutnya, kami berharap dapat melihat BRPT masuk ke dalam indeks MSCI / FTSE untuk terwujud dalam waktu dekat.

1,100

09/14

Pada tanggal 20 Desember 2016, BRPT mengumumkan bahwa mereka mengakuisisi saham mayoritas Star Energy Group Holdings (Not Listed) - produsen energi terdiversifikasi yang bergerak di bidang minyak dan gas, panas bumi, dan metana batubara. Secara khusus, kami percaya bahwa bisnis panas bumi yang sudah beroperasi (total kapasitas: 995MW; kontribusi pendapatan: sekitar 50% pada FY12) Star Energy harus bertindak sebagai penyangga pendapatan BRPT yang stabil. Secara keseluruhan, akuisisi ini diharapkan bisa mendiversifikasi portofolio bisnis BRPT dan memperkuat aliran arus kasnya.

• Diversifikasi bisnis harus mengurangi cyclicality of the group’s revenue .

1,250

5,500

3,500 09/13

Operasi petrokimia menyumbang 98,4% dari total pendapatan BRPT. Menyusul keberhasilan akuisisi PT. Chandra Asri dan PT. Tri Polyta Indonesia, BRPT telah membangun pondasi dasar untuk mengubah dirinya menjadi pemain petrokimia yang terdiversifikasi. Akuisisi modal intensif dilakukan pada saat harga minyak menguat (pemulihan ekonomi global), kemudian menekan margin TPIA. Setelah usaha yang membawa rasa sakit untuk membalikkan perusahaan, pijakan keuangan BRPT berada dalam situasi yang jauh lebih baik - yang sekarang memungkinkan perusahaan untuk memusatkan sumber dayanya pada ekspansi organik. Sebagai pengingat, Indonesia masih sangat bergantung pada produk petrokimia - yang menyiratkan bahwa perluasan tambahan untuk TPIA harus memungkinkan perusahaan meraih pangsa pasar.

• Kami percaya bahwa rencana perluasan TPIA yang efisien akan memungkinkan Barito Pacific menaikkan pendapatannya di atas cakrawala yang lebih panjang.

JCI Index VS MSCI Emerging Markets (pt)

Kami yakin BRPT menanamkan banyak peluang pertumbuhan organik dan inorganik. Selanjutnya, kami menyoroti bahwa potensi pertumbuhan belum sepenuhnya tercermin dalam valuasi. Kami menyoroti tiga unit bisnis utama di BRPT yang belum membuka nilai penuhnya:

09/16

650 09/17

MSCI EM

(pt) 1,100

September 7, 2017 Embun Pagi

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

2 Mirae Asset Sekuritas Indonesia


Local flashes ROTI: ROTI rencana tambah lima pabrik. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) berencana membangun empat hingga lima pabrik di dalam dan luar negeri dalam kurun lima tahun ke depan. Ekspansi bisnis ini dilakukan lantaran kapasitas produksi pabrik ROTI diprediksi mencapai tingkat maksimal pada akhir 2017. Pembangunan pabrik tersebut merupakan salah satu rencana pemanfaatan dana hasil Penawaran Umum Terbatas I dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau HMETD. (Kontan) KRAS: IKM & KRAS siap suplai komponen kendaraan pedesaan. Industri Kecil Menengah (IKM) siap menyuplai komponen kendaraan pedesaan. Selain itu, perusahaan baja pelat merah PT Krakatau Steel Tbk juga berencana memasok komponen untuk produksi kendaraan pedesaan tersebut. (Kontan) TPIA: TPIA siapkan capex Rp 13 triliun hingga 2019. Menyusul tuntasnya pelaksanaan rights issue, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) akan segera mengalokasikan dana hasil aksi korporasinya itu untuk menutup kebutuhan belanja modal atau capital expenditure (capex) hingga beberapa tahun kedepan. Berdasarkan keterangan resmi perusahaan, TPIA menyiapkan capex US$ 1 miliar atau setara sekitar Rp 13 triliun mulai tahun ini hingga 2019 mendatang. (Kontan) WSBP: WSBP kantongi kontrak baru Rp 7 triliun. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) masih terus mengejar proyek-proyek baru. Hingga akhir Agustus 2017, perusahaan beton pracetak ini telah mengantongi kontrak baru sekitar Rp 7 triliun. Angka tersebut setara 56,6% dari total target tahun ini yaitu sebesar Rp 12,36 triliun. Sebagian besar dari pencapaian tersebut masih bersumber dari proyek-proyek internal Waskita. (Kontan) BTEL: Defisiensi modal BTEL membengkak jadi Rp 13,89 T. Lantaran terus merugi, mau tak mau, PT Bakrie Telecom Tbk (BTEL) kekurangan modal. Bahkan, defisiensi modal perusahaan terus membengkak. Berdasarkan laporan keuangan perusahaan per Desember 2016 yang dirilis Kamis (6/9), defisiensi modal bersih BTEL tercatat Rp 13,89 triliun. Angka ini naik 11% secara tahunan dari Rp 12,51 triliun. BNGA: Bank Mega meluncurkan kartu kredit khusus travel. Bank Mega Tbk pada hari ini (6/9) meluncurkan kartu kredit untuk segmen traveling. Diharapkan, peluncurkan kartu kredit ini bisa mendorong pertumbuhan jumlah pemegang kartu kredit bank berkode MEGA ini. Jenis kartu kredit ini akan memberikan benefit terbaik pada calon pemegang kartu yang suka melakukan perjalanan. Beberapa keuntungan pemegang kartu Bank Mega ini di antaranya adalah garansi nilai tukar terbaik. Selain itu, pemegang kartu kredit juga fleksibel dalam menukarkan mileage point. Mileage point ini bisa ditukarkan untuk mendapatkan tiket five star airline, budget airlines, hotel, paket tour, paket umroh dan cruise. WSKT: Kontrak direvisi, WSKT tak pangkas target laba. Meski PT Waskita Karya Tbk (WSKT) merevisi turun target perolehan kontrak baru tahun 2017, namun perusahaan pelat merah ini tak memangkas target laba dan pendapatan. "Mengenai kinerja pendapatan dan laba tidak berubah. Target pendapatan sekitar Rp 40 triliun dan target laba sekitar Rp 3 triliun," kata Tunggul Rajagukguk, Direktur Keuangan WSKT,


3


Technical analysis Tasrul

+62-21-515-1140

[email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Test Resistance at 5,846 IHSG akan coba naik dan tembus normal lower band pada uptrend channel. IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 109 hari terakhir dengan r-squared = 0.8266 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.36 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 17.34% atau sekitar 19 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar antara +0.37% / - 0.38 % atau +21.84 point / -22.43 point (rata-rata pergerakan normal positif / negatif selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary Item

Data

Close (Sept. 6, 2017)

Item

Data

5,824.1 (-0.1%)Trading range

Average index performance (%)

5,797 - 5,846

1.76 Target

Period r-squared

109 - Daily 0.8266 - Weekly

Volatility (+/-, %)

5,846 5,882

+0.37 / -0.38 - Monthly +21.84 / -22.43Stop loss

Volatility (+/-, point)

5,938 5,777

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend – Uptrend ^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/6/2017 Open: 5,809 High: 5,831 Low: 5,803 Close: 5,824 Chg. -0.1% Prev. Avg. Price: 5,819.6 Volatility (+) : 0.0037 Volatility (-) : -0.0038 V-Ratio : 0.97

6,017.97

5,956.04

_____ 5,841.1 _____ 5,797.4

5,897.62 5,897.62 5,872.72 5,839.19 5,838.08 5,824.14 5,798.01 5,777.26

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 6,360,896,000.00, EMA(Volume,31) = 6,094,270,464.00

6,360,896,000 6,094,270,464 Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com




Aliran dana masuk dan volatilitas pergerakkan indeks naik masih terlihat. Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir pada periode daily terlihat kenaikkan indikator MFI optimized ,indikator W%R optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic optimized masih terlihat. Pada Bollinger Band optimized harga coba tembus tembus center line. Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly koreksi indeks ini mulai tertahan mengingat indikator secara umum sudah berada di oversold area. Daily resistance di 5,846 dan daily support di 5,802. Cut loss level di 5,777. Figure 2. Daily MFI optimized ,W%R optimized,RSI optimized , Stochastic %D optimized & Bollinger Band optimized ^JKSE - MFI Smoothed = 25.01 25.0083 ^JKSE - Will%R Smoothed = -28.24 -28.2394

^JKSE - RSI Smoothed = 27.31 27.3091 ^JKSE - Stochastic %D = 48.56, MA = 42.47

48.5639 42.4716 ^JKSE - Daily 9/6/2017 Open 5809.31, Hi 5831.48, Lo 5803.12, Close 5824.14 (-0.1%) SMA Typical Price(Average,32) = 5,833.66, BBTop(Average,32,1.36) = 5,889.77, BBBot(Average,32,1.36) = 5,777.54 5,833.66 5,824.14

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/6/2017 Open: 5,809 High: 5,831 Low: 5,803 Close: 5,824 Chg. -0.1% Prev. Avg. Price: 5,819.6 Volatility (+) : 0.0037 Volatility (-) : -0.0038 V-Ratio : 0.97

_____ 5,841.1 _____ 5,797.4

5,872.72 5,838.08 5,824.14 5,820.99

Optimization Trading System - ©2010 ^JKSE - Volume = 6,360,896,000.00, EMA(Volume,32) = 6,082,153,472.00 6,360,896,000 6,082,153,472 25

May

8

15

22

29

Jun

12

19

Jul

10

17

24

31Aug

7

14

21

28

Sep




5


Figure 3. Weekly Trend – Uptrend, MFI optimized,W%R optimized,RSI optimized & Bollinger Band optimized ^JKSE - MFI Smoothed = 21.47

21.4712 ^JKSE - Will%R Smoothed = -33.31 -33.3122

^JKSE - RSI Smoothed = 36.53

36.5287 ^JKSE - Weekly 9/5/2017 Open 5858.21, Hi 5861.6, Lo 5774.31, Close 5829.98 (-0.6%) SMA Typical Price(Average,13) = 5,809.43, BBTop(Average,13,1.73) = 5,898.88, BBBot(Average,13,1.73) = 5,719.99 5,829.98 5,809.43

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 9/5/2017 Open: 5,858 High: 5,862 Low: 5,774 Close: 5,830 Chg. -0.6% Prev. Avg. Price: 5,822.0 Volatility (+) : 0.0106 Volatility (-) : -0.0093 V-Ratio : 1.14

6,068.99 5,944.77 5,829.98 5,820.54

_____ 5,883.6 _____ 5,767.9

Optimization Trading System - ©2010 - Powered by AMTA ^JKSE - Volume = 12,023,620,608.00, EMA(Volume,13) = 25,676,048,384.00

25,676,048,384 12,023,620,608 Aug

Sep

Oct

Nov

Dec

2017

Feb

Mar

Apr

May

Jun

22 Jul

Aug

31 Sep



Untuk mampu naik lebih lanjut minimal indeks ini harus mampu bertahan diatas level 5,820. Terlihat pada pergerakkan daily, rata-rata koreksi normal selama periode analisis adalah sekitar -0.38%, sementara saat ini di level -0.1%. Sementara itu pada pergerakkan weekly potensi koreksi normal rata-rata sekitar -0.93%, sementara saat ini di level -0.7% namun sudah memasuki minggu ke dua dimana minggu sebelumnya sudah terkoreksi sebesar -0.9 %. Dengan demikian potensi koreksi makin terbatas dengan kecenderungan menguat. Pada Figure 4,5 dan 6 terlihat perkiraan normal trading range untuk masingmasing periode. Figure 4. Daily : 5,802 – 5,846

Figure 5. Weekly : 5,766 – 5,882

Figure 6. Monthly : 5,702– 5,938

x

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/6/2017 Open: 5,809 High: 5,831 Prev. Avg. Price: 5,819.6 Volatility (+) : 0.0037 Volatility (-) : -0.0038 V-Ratio : 0.97

x

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 9/6/2017 Open: 5,858 High: 5,862 Prev. Avg. Price: 5,820.0 Volatility (+) : 0.0106 Volatility (-) : -0.0093 V-Ratio : 1.14 UpperBand: 5,881.62 LowerBand: 5,765.98

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 9/6/2017 Open: 5,858 High: Prev. Avg. Price: 5,820.0 Volatility (+) : 0.0403 Volatility (-) : -0.0406 V-Ratio : 0.99

_____ 6,054.3 5,938.2

_____ 5,881.6

5,820

5,845.7 5,820

_____ 5,841.1

5,824.14

5,824.14 5,701.9

_____ 5,766.0 5,819.6

_____ 5,583.7

5,824.14

_____ 5,797.4 5,802.0

^JKSE - Volume = 18,383,783,936.00

^JKSE - Volume = 6,360,896,000.00

^JKSE - Volume = 18,383,783,936.00

6,360,896,000 18,383,783,936 21

28

Sep

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com


Apr

Jul



18,383,783,936 2016

2017





Stocks on our focus list Indocement Tunggal Prakasa (INTP)-Daily , Buy on Weakness Harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.847) selama 155 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.43 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekita 15.28 % (sekitar23 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +1.13% / -1.25 % atau +210.18 rupiah / -232.50 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 7.

Summary Item

Data

Close (Sept. 6, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period r-squared

Item

18,600 (0.0%) 4.21 1.30 0.81 155

Data

Trading range Target - Daily - Weekly - Monthly

18,200 - 18,750 18,800 19,400 20,750

0.847 Stop loss +1.13/ -1.25 +210.18/ 232.50

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

18,200


Figure 7. Weekly trend – Uptrend Indocement Tungg [ INTP.JK ] - Daily - 9/6/2017 Open: 18,600 High: 18,725 Low: 18,325 Close: 18,600 Chg. 0.0% Prev. Avg. Price: 18,550.0 Volatility (+) : 0.0113 Volatility (-) : -0.0125 V-Ratio : 0.90

20,830.9

20,187.6 19,405.3 19,372.9 19,372.9 _____ 18,758.9 _____ 18,318.1

18,600.2 18,600 18,558.2 18,205.9 17,914.9

Optimization Trading System - ©2010 INTP.JK - Volume = 1,693,000.00, EMA(Volume,39) = 1,632,684.38

Feb

Mar

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

1,693,000 1,632,684




7


Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun masih terlihat terlihat namun mulai tertahan. Pada Figure 8, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized akan menguji support trendline. Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized terlihat harga akan coba bertahan di center line. Daily resistance terdekat di 18,800 sebelum ke weekly resistance di 19,400. Daily support di 18,375 dan weekly support di 18,300.Cut loss level di 18,125.

Figure 8. Weekly, MFI optimized, W%R optimized, RSI optimized, & Bollinger Band optimized INTP.JK - MFI Smoothed = 39.92

39.9248

INTP.JK - Will%R Smoothed = -69.66

-69.6641 INTP.JK - Stochastic %D = 44.96, MA = 61.84

61.8445 44.964

INTP.JK - Daily 9/6/2017 Open 18600, Hi 18725, Lo 18325, Close 18600 (0.0%) BBTop(Average,39,1.43) = 19,744.77, BBBot(Average,39,1.43) = 17,312.07, SMA Typical Price(Average,39) = 18,528.42

18,600 18,528.4

Indocement Tungg [ INTP.JK ] - Daily - 9/6/2017 Open: 18,600 High: 18,725 Low: 18,325 Close: 18,600 Chg. 0.0% Prev. Avg. Price: 18,550.0 Volatility (+) : 0.0113 Volatility (-) : -0.0125 V-Ratio : 0.90

_____ 18,758.9 _____ 18,318.1

19,405.3 18,600.2 18,600 18,205.9

Optimization Trading System - ©2010 INTP.JK - Volume = 1,693,000.00, EMA(Volume,39) = 1,632,684.38

Dec

2017

Feb

Mar

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep

1,693,000 1,632,684





Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area). Pada pergerakkan daily harga terakhir saat ini 0.0% setelah pada hari sebelumnya turun -1.6 . Sementara itu pada pergerakkan weekly harga terkoreksi sekitar -6.1%. Normal koreksi sekitar -2.47%. Dengan demikian potensi koreksi mulai terbatas. Pada Figure 9,10 dan 11 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 9. Daily : 18,350– 18,800

Figure 10. Weekly : 18,300 – 19,400

Indocement Tungg [ INTP.JK ] - Daily - 9/6/2017 Open: Prev. Avg. Price: 18,550.0 Volatility (+) : 0.0113 Volatility (-) : -0.0125 V-Ratio : 0.90

Indocement Tungg [ INTP.JK ] - Weekly - 9/6/2017 Open: Prev. Avg. Price: 18,858.3 Volatility (+) : 0.0288 Volatility (-) : -0.0247 V-Ratio : 1.17 UpperBand: 19,400.64 LowerBand: 18,393.20

Figure 11. Monthly : 17,375 – 20,750 Indocement Tungg [ INTP.JK ] - Monthly - 9/6/2017 Open: Prev. Avg. Price: 18,858.3 Volatility (+) : 0.1008 Volatility (-) : -0.0781 V-Ratio : 1.29

_____ 20,759.7

_____ 19,400.6

18,858.3

18,810.2 _____ 18,758.9

18,600

18,858.3

_____ 18,393.2 18,550.0

18,600

18,600

_____ 17,386.4 _____ 18,318.1 18,367.5

INTP.JK - Volume = 4,018,400.00

INTP.JK - Volume = 1,693,000.00

INTP.JK - Volume = 4,018,400.00

1,693,000 4,018,400 21

28

Sep




Apr

Jul



4,018,400 2016

2017



9


Telekomunikasi Indonesia (TLKM)-Daily,Trading Buy Harga akan coba naik dan tembus normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.791) selama 80 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.25 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 20.95 % (sekitar 17 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +0.86 % / -0.83 % atau + 40.51 rupiah / 39.09 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 12.

Summary Item

Data

Close (Sept. 6, 2017)

Item

Data

4,710 (+1.3%) Trading range 6.19 Target 1.52 - Daily 0.93 - Weekly 80 - Monthly 0.791 Stop loss

Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta) Corelation Period r-squared Volatility (+/-, %)

4,670 - 4,750 4,750 4,790 4,820 4,600

+0.86/ -0.83 +40.51/ - 39.09

Volatility (+/-, Rp.) Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 12. Daily trend – Uptrend Telekomunikasi Indonesia Tbk [ TLKM.JK ] - Daily - 9/6/2017 Open: 4,650 High: 4,730 Low: 4,650 Close: 4,710 Chg. 1.3% Prev. Avg. Price: 4,696.7 Volatility (+) : 0.0086 Volatility (-) : -0.0083 V-Ratio : 1.04

4,993.61 4,906.71

_____ 4,737.0

4,810.02 4,810.02 4,729.75 4,713.33 4,710

_____ 4,657.9 4,626.42 4,601.8

Optimization Trading System - ©2010 TLKM.JK - Volume = 60,257,800.00, EMA(Volume,24) = 60,889,016.00

60,889,016 60,257,800 10

17

25

May

8

15

22

29

Jun

12

19

Jul

10

17

24

31Aug

7

14

21

28

Sep





Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 13, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized , indikatorW%R optimized RSI optimized dan indikator Stochastic %D cenderung naik. Sementara itu pada pada indikator Bollinger Band optimized harga akan coba tembus centerline . Weekly resistance di 4,790 dengan catatan daily resistance dapat ditembus di 4,750 Sementara itu daily dan weekly support di 4,670 dan 4,620.Cut loss level di 4,600. Figure 13. Daily, MFI optimized , W%R optimized,RSI optimized, Stochastic %D optmized & Bollinger Band optimized TLKM.JK - MFI Smoothed = 21.75

21.7491

TLKM.JK - Will%R Smoothed = -59.25 -59.2458 TLKM.JK - RSI Smoothed = 48.91 48.9125

TLKM.JK - Stochastic %D = 31.11, MA = 49.60

49.5989 31.1111 TLKM.JK - Daily 9/6/2017 Open 4650, Hi 4730, Lo 4650, Close 4710 (1.3%) BBTop(Average,24,1.25) = 4,784.65, BBBot(Average,24,1.25) = 4,675.63, SMA Typical Price(Average,24) = 4,730.14 4,730.14 4,710

Telekomunikasi Indonesia Tbk [ TLKM.JK ] - Daily - 9/6/2017 Open: 4,650 High: 4,730 Low: 4,650 Close: 4,710 Chg. 1.3% Prev. Avg. Price: 4,696.7 Volatility (+) : 0.0080 Volatility (-) : -0.0069 V-Ratio : 1.15

_____ 4,734.1 _____ 4,664.1

4,724.97 4,710

Optimization Trading System - ©2010 TLKM.JK - Volume = 60,257,800.00, EMA(Volume,24) = 60,889,016.00

60,889,016 60,257,800 Mar

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep




11


Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Lebih lanjut kenaikkan harga normal pada pergerakkan daily sekitar +0.86%, saat ini di level +1.3%. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +2.29%, saat ini sekitar +0.4 % setelah sebelumnya terkoreksi -1.7%. Dengan demikian potensi koreksi mulai terbatas dengan kecenderungan menguat. Pada Figure 14,15 dan 16 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode. Figure 14. Daily : 4,670 – 4,750

Figure 15. Weekly : 4,620 – 4,790

Figure 16. Monthly : 4,600 – 4,820

x

Telekomunikasi Indonesia Tbk [ TLKM.JK ] - Daily - 9/6/2017 Prev. Avg. Price: 4,696.7 Volatility (+) : 0.0086 Volatility (-) : -0.0083 V-Ratio : 1.04

Telekomunikasi Indonesia Tbk [ TLKM.JK ] - Weekly Prev. Avg. Price: 4,686.7 Volatility (+) : 0.0229 Volatility (-) : -0.0142 V-Ratio : 1.61 UpperBand: 4,793.92 LowerBand: 4,620.03

Telekomunikasi Indonesia Tbk [ TLKM.JK ] - Monthly Prev. Avg. Price: 4,686.7 Volatility (+) : 0.0565 Volatility (-) : -0.0369 V-Ratio : 1.53

_____ 4,951.5

_____ 4,793.9

4,750.5

4,819.1 _____ 4,737.0 4,686.7

4,710

4,686.7

4,710

4,710 4,696.7

_____ 4,620.0 _____ 4,513.9

_____ 4,657.9

4,600.3

4,670.9

TLKM.JK - Volume = 206,201,504.00

TLKM.JK - Volume = 60,257,800.00

TLKM.JK - Volume = 206,201,504.00

60,257,800

206,201,504 21

28

Sep



Jun 22Jul

Aug

31Sep



206,201,504 Oct 2017

Jul





Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) - Daily, Trading Buy Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel. Secara umum harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.704 selama 75 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.05 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 29.6 % (sekitar 22 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +1.12 % / - 1.5 % atau +137.48 rupiah / -184.13 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 17.

Summary Item

Data

Close (Sept. 6, 2017) Relative Avg. Price performance to JCI (%) β (beta)

Item

Data

12,275 (+1.0%) Normal trading range 1.06 Target 0.91 - Daily

Corelation

0.36 75

Period r-squared

12,200 - 12,500 12,350

- Weekly

12,700 13,400

- Monthly

0.704 Stop loss +1.12/ -1.5 +137.48 / -184.13

Volatility (+/-, %) Volatility (+/-, Rp.)

11,950


Figure 17.Daily Trend – Uptrend Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Daily - 9/6/2017 Open: 12,175 High: 12,325 Low: 12,050 Close: 12,275 Chg. 1.0% Prev. Avg. Price: 12,216.7 Volatility (+) : 0.0112 Volatility (-) : -0.0150 V-Ratio : 0.75

14,702.5

14,165.4 13,593.3 13,593.3 13,021.3 12,960.1 12,879.2

_____ 12,353.2

12,484.2 12,275

_____ 12,033.9 11,950.8

Optimization Trading System - ©2010 PTBA.JK - Volume = 1,240,400.00, EMA(Volume,40) = 2,274,528.25

2,274,528 1,240,400 25

May

8

15

22

29

Jun

12

19

Jul

10

17

24

31Aug

7

14

21

28

Sep




13


Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat. Pada Figure 18, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized cenderung naik .Sementara pada indikator Bollinger Band optimized harga masih berada di bawah BBBottom dengan kecenderungan menguat.Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan daily resistance di 12,350 sebelum ke weekly resistance di 12,700 Daily support di 12,025 dan weekly support di 11,625.Cut loss level di 11,950.

Figure 18. Daily MFI optimized ,W%R optimized,RSI optimized & Bollinger Band optimized PTBA.JK - MFI Smoothed = 61.01 61.005

PTBA.JK - Will%R Smoothed = -73.15

-73.1454 PTBA.JK - RSI Smoothed = 34.95

34.9501

PTBA.JK - Daily 9/6/2017 Open 12175, Hi 12325, Lo 12050, Close 12275 (1.0%) BBTop(Close,40,1.05) = 13,436.91, BBBot(Close,40,1.05) = 12,511.84, SMA Typical Price(Average,40) = 12,985.83 12,985.8 12,275

Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Daily - 9/6/2017 Open: 12,175 High: 12,325 Low: 12,050 Close: 12,275 Chg. 1.0% Prev. Avg. Price: 12,216.7 Volatility (+) : 0.0112 Volatility (-) : -0.0150 V-Ratio : 0.75

12,960.1 12,879.2 _____ 12,353.2 _____ 12,033.9

12,275 12,041.2

Optimization Trading System - ©2010 PTBA.JK - Volume = 1,240,400.00, EMA(Volume,39) = 2,266,187.00

2,266,187 1,240,400 2017

Feb

Mar

Apr

May

Jun

Jul

Aug

Sep





Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode. Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +1.12 %, saat ini di level +1.0 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -0.368 % saat ini di level -0.8% namun saat ini sudah memasuki minggu ke lima. Dengan demikan potensi koreksi mulai sudah tertahan dengan kecenderungan menguat. Pada Figure 19,20 dan 21 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode. Figure 19. Daily : 12,025 – 12,350

Figure 20. Weekly : 11,625 – 12,700

Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Daily Prev. Avg. Price: 12,216.7 Volatility (+) : 0.0112 Volatility (-) : -0.0150 V-Ratio : 0.75

Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Weekly Prev. Avg. Price: 12,083.3 Volatility (+) : 0.0502 Volatility (-) : -0.0368 V-Ratio : 1.36 UpperBand: 12,689.75 LowerBand: 11,638.64

Figure 21. Monthly : 11,075 – 13,400 Tambang Batubara Bukit AsamTbk [ PTBA.JK ] - Monthly Prev. Avg. Price: 12,083.3 Volatility (+) : 0.1093 Volatility (-) : -0.0830 V-Ratio : 1.32

_____ 13,404.3

12,083.3

12,412.5

_____ 12,689.8

12,275

_____ 11,080.5

_____ 12,353.2 12,275 12,083.3

12,216.7 _____ 12,033.9

12,275

12,090.9 _____ 11,638.6

PTBA.JK - Volume = 7,096,500.00

PTBA.JK - Volume = 1,240,400.00

1,240,400 21

28

Sep



PTBA.JK - Volume = 7,096,500.00

7,096,500 Apr

Jul



7,096,500 2016

2017



Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area. Relative Performance to ,JCI Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata IHSG memulai uptrend BoW: Avg.Price : Buy on Weakness beli(%) ketika: harga sudah melemah, dimana volume tekanan jualsejak mulai berkurang dan harga-nya mendekati β (beta) : Indikator sensitivitas harga area. saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya Buy: harga sudah jual menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator di oversold area. SoS : Beli, Sell on Strength, ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimanateknikal volume berada beli mulai berkurang dan harga Correlation : atau Ukuran kuatresistance hubungan (korelasi) pergerakan harga di saham dibanding dengan Sell: : Jual, harga sudah menyentuh tembus normal indikator area. berada overbought area . mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada didan overbought Relative Performance to ,JCI (%) Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata IHSG memulai uptrend pergerakan IHSG selama periode analisis. BoW: Avg.Price Buy on Weakness beli ketika: harga dimana volume tekanan jualsejak mulai berkurang dan harga-nya mendekati Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnya jikasudah hargamelemah, sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak β (beta) : Indikator sensitivitas harga area. saham terhadap IHSG, beta diatas 1saham. berarti harga makin Period Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga support , serta indikator teknikal sudah berada di oversold stabil atau hanya sementara. sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya r-squared : atau Koefisien menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan Buy: harga sudah menyentuh jatuh dideterminasi, bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area. SoS Sell on Strength, jual ketika kenaikan mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga Trading Sell : Beli, Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relatif tidak Correlation : atau Ukuran kuatresistance hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan regresi linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik Sell: : Jual, harga menyentuh tembus normal dan indikator berada di overbought area . mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area. stabil atau sudah hanya sementara. 2 Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend -nya pergerakan IHSG mendekati selama periode analisis. kalau R semakin 1volume (validitas uptrend downtrend makin valid)relatif BoW : Buy: : Buy on Weakness , beli ketika harga melemah, dimana tekanan jualatau mulai berkurang danharga harga mendekati Trading Beli dan jual kembali secepatnya jikasudah harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan tidak β (beta) (+/-%) support, serta indikator teknikal Indikator sensitivitas hargapositif/negatif saham beta diatas 1saham. berarti harga makin Period Periode uptrend downtrend yangterhadap valid dari pergerakan harga Volatility Besaran volatilitas normal dariIHSG, pergerakan harga harian selama sudah5151140 berada di/ oversold area. stabil atau hanya sementara.: +62-21analyzed by : Tasrul, [email protected], sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. SoS : : Jual Sell on ketika mulai terbatas volume beli mulai berkurang dan harga Trading Sell danStrength, beli kembali jika harga sudah mencapai level dimana support terdekat karena harga relatif tidak Relative Avg.Price Performance tojual JCIsecepatnya (%) kenaikan : Persentase kenaikan saham dari rata-rata sejak IHSGkoreksi memulai uptrend -nya 2 harga Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga sahammodel dibanding dengan regresiteknikal linier.Nilai Rnormal terletak antara 0 – 1, dari dan kecocokan dikatakan lebih baik Volatility or Rp) volatilitas pergerakan harga harian selama mendekati resistance, serta:indikator sudah berada di overbought area. stabil atau hanya sementara. β (beta) (+/- point : Besaran Indikator hargapositifl/negatif saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin 2 sensitivitas pergerakan IHSG selama periode analisis. kalau Rsaham semakin mendekati 1periode (validitas uptrend atau karena downtrend makin valid)relatif tidak bergerak dalam analisis. Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnyaharga jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, kenaikan harga sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya Period / downtrend yang valid dari Volatility (+/-%) stabil atau hanya sementara.: Periode Besaran uptrend volatilitas normal positif/negatif daripergerakan pergerakanharga hargasaham. harian selama Correlation Ukuran5151140 kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan analyzed by : Tasrul, [email protected],: +62-21r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relatif dengan tidak pergerakan IHSG selama periode analisis. 2 terletak antara 0 – 1, dari dan kecocokan lebih baik Volatility (+/- point or Rp) : regresi Besaranlinier.Nilai volatilitasRnormal positifl/negatif pergerakanmodel harga dikatakan harian selama stabil atau hanya sementara. Period : Periode2 uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham. kalau Rsaham semakin mendekati (validitas uptrend atau downtrend makin valid) harga bergerak dalam1periode analisis. r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal positif/negatif dari pergerakan harga harian selama analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21regresi5151140 linier.Nilai R2 terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. kalau R2 semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal positifl/negatif dari pergerakan harga harian selama Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis. harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase. Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.


15


Chart 22. JCI Vs. USD/IDR (pt)

Chart 23. JCI performance (absolute vs. relative)

JCI (L)

(IDR)

USD/IDR (R)

6,000

(%, %p)

13,800

12

13,700

8

13,600

4

13,500

0

13,400

-4

13,300

-8

13,200

-12

Absolute

Relative 8.2

5,900 5,800

1.3

0.1 -0.1

5,700 5,600 5,500 6/7

7/5

8/2

-1.1 -0.7

-8.7

8/30

1D

1W

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Note: Relative to MSCI EM Index Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 24. Foreigner’s net purchase (EM)

Chart 25. Energy price

(USDmn) 200

1 Day

(D-3M=100) 135

5 Days

82

100

CPO

1M

WTI

1Y

Coal

125 4

0

0

0.6

-15

115

-6 -35

-100 -101 -133 -146

-200

105 -199

-238

-300

95 85

-400

-389 75

-500 Korea

Taiwan Indonesia Thailand Philippines

India

Note: The latest figure for India are Sept 5th, 2017 Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Copper

7/5

8/2

8/30

Gold

Platinum


Chart 26. Non-ferrous metal price (D-3M=100)

6/7

Chart 27. Precious metal price Nickel

Tin

145

(D-3M=100)

Silver

110

140 135

105

130 125

100

120 115

95

110 105

90

100 95

85

90 6/7

7/5


8/2

8/30

6/7

7/5

8/2

8/30




Table. Key valuation metrics Price

Market Cap

(IDR)

(IDRbn)

1D

1W

1M

1Y

FY16

FY17

FY16

FY17

FY16

FY17

5,824

6,416,961

-0.1

-1.1

0.8

8.4

16.6

14.5

2.5

2.3

18.7

11.1

BBCA BMRI BBRI BBNI BBTN

18,900 12,950 14,850 7,200 3,090

465,980 302,167 366,337 134,270 32,723

-0.5 -1.0 -1.0 -0.3 -2.2

-0.9 -1.1 -0.8 -2.0 4.7

1.7 -1.0 -0.5 -1.0 17.0

25.8 15.9 25.1 23.1 55.3

18.5 19.6 10.9 9.1 13.3

20.3 15.2 13.0 10.2 12.6

3.4 1.8 1.9 1.2 1.0

3.6 1.8 2.2 1.4 1.3

20.4 10.3 20.2 13.9 7.6

18.8 12.5 18.2 14.4 10.6

HMSP GGRM ICBP INDF KLBF UNVR

3,660 66,700 8,775 8,375 1,695 50,600

425,724 128,337 102,333 73,536 79,453 386,078

-0.3 0.9 2.3 0.0 -1.2 -0.8

-0.5 -6.7 1.2 -3.5 -2.9 0.2

5.5 -6.9 5.7 1.8 -4.5 6.4

-7.1 3.5 -7.4 0.0 -4.8 11.7

34.8 18.4 27.8 18.3 30.9 46.3

32.0 17.6 26.3 16.6 31.5 52.5

13.0 3.1 5.7 2.4 6.0 62.9

11.9 3.0 5.2 2.3 6.0 70.0

38.6 17.3 21.8 14.7 20.6 134.1

38.0 17.6 21.0 14.5 19.7 143.4

AALI LSIP SSMS

14,725 1,375 1,515

28,341 9,381 14,430

-0.8 -0.4 -0.7

-2.6 0.0 -0.7

-2.6 -2.1 11.0

-11.2 -14.3 -9.8

14.8 20.0 22.5

13.3 11.9 22.8

1.9 1.6 3.9

1.6 1.1 3.7

14.1 7.9 18.3

11.6 9.9 16.2

EXCL JSMR PGAS TBIG TLKM SOCI GIAA

3,850 5,900 1,840 6,350 4,710 270 320

41,149 42,821 44,604 28,774 474,768 1,906 8,284

3.2 0.9 -2.4 -2.3 1.3 0.7 0.6

6.1 4.9 -13.6 -5.9 -0.4 -4.3 -3.0

12.2 7.8 -14.4 -4.9 0.9 -6.9 -5.9

37.0 23.7 -35.2 12.9 11.6 -35.7 -26.9

60.8 15.6 15.3 17.4 20.3 8.2 31.7

132.7 20.3 10.6 23.2 19.9 4.1 18.2

1.2 2.3 1.5 14.3 4.7 0.6 2.6

1.9 2.7 1.1 12.9 4.8 N/A 2.4

2.1 15.7 9.8 83.6 24.3 7.4 8.6

1.4 14.0 10.1 61.9 25.3 10.1 12.5

SMGR CPIN INTP JPFA

9,700 2,670 18,600 1,170

57,536 43,783 68,471 13,350

0.0 -1.5 0.0 0.4

-7.4 -6.3 -6.1 1.3

-6.1 -5.0 2.6 -0.8

-4.9 -27.0 5.1 -28.2

12.0 22.6 14.6 7.7

17.3 15.8 24.9 8.5

1.9 3.6 2.2 1.9

1.9 2.7 2.6 1.4

16.3 16.5 15.5 28.6

10.6 16.8 10.1 16.7

ITMG ADRO ANTM INCO PTBA

19,350 1,890 705 2,990 12,275

21,864 60,453 16,942 29,710 28,283

1.6 1.6 -0.7 0.3 1.0

0.8 1.1 -3.4 1.0 -5.4

-6.1 1.1 6.8 21.5 -9.2

69.7 54.3 0.0 3.8 21.5

10.4 12.0 298.3 N/A 13.1

7.5 10.9 48.0 224.3 8.3

1.5 1.3 1.2 1.1 2.5

1.6 1.3 1.0 1.2 2.1

15.0 11.1 0.4 0.1 20.5

21.7 12.1 0.6 0.4 27.5

UNTR AKRA BMTR LPPF MNCN MPPA SCMA SILO

30,325 7,100 498 10,100 1,380 590 2,070 10,900

113,116 28,401 7,071 29,471 19,701 3,173 30,267 14,177

-0.2 2.2 0.0 -1.2 -2.8 -0.8 -3.3 1.6

-0.9 3.6 2.9 -2.7 -8.0 -8.5 -7.2 -1.1

3.9 8.4 -1.4 -11.2 -13.5 0.0 -11.2 17.2

57.5 2.9 -45.6 -47.1 -34.0 -68.0 -31.0 3.8

15.8 23.5 41.8 21.9 17.7 211.4 27.2 150.3

16.1 24.4 N/A 14.1 12.3 125.1 17.8 109.8

1.9 3.5 0.9 23.8 2.7 3.3 11.9 4.5

2.6 3.7 N/A 10.8 1.9 1.4 7.6 4.3

12.7 15.7 2.0 136.4 15.4 1.6 45.7 3.5

16.1 15.4 N/A 87.0 16.4 -0.4 45.1 4.1

BSDE ADHI ASRI CTRA LPKR PTPP PWON SMRA WIKA WSKT

1,825 1,960 332 1,125 720 2,620 645 980 1,895 2,100

35,125 6,979 6,524 20,880 16,616 16,244 31,063 14,138 16,998 28,505

0.3 -0.3 -1.2 -1.3 -2.0 -3.0 -2.3 -2.0 -1.6 0.0

-1.1 -2.5 -7.3 -3.8 -9.4 -5.4 -5.8 -7.5 -4.8 -7.9

2.0 -8.0 -6.2 5.6 -2.0 -14.1 -7.9 -1.5 -5.3 -7.9

-16.3 -27.1 -33.3 -28.8 -31.1 -37.4 1.6 -44.6 -37.4 -22.2

18.8 23.6 13.6 19.9 18.6 23.1 16.3 61.3 14.4 17.3

13.2 11.8 7.7 18.6 15.8 11.9 16.3 41.9 13.5 11.3

1.6 1.4 1.0 2.2 0.9 2.4 3.1 3.1 1.8 3.1

1.5 1.2 0.8 1.6 0.8 1.5 2.9 2.0 1.3 1.9

9.1 5.9 7.5 9.8 5.0 14.4 21.0 5.1 12.9 16.6

11.6 9.5 11.1 9.5 5.5 12.9 18.8 5.7 10.3 18.1

ASII

7,825

316,784

0.3

-0.9

0.6

-5.7

22.1

16.1

3.0

2.6

14.2

16.1

Company Name

Ticker

Jakarta Composite Index FINANCIALS Bank Central Asia Bank Mandiri Persero Bank Rakyat Indonesia Persero Bank Negara Indonesia Persero Bank Tabungan Negara Persero

JCI

CONSUMER HM Sampoerna Gudang Garam Indofood CBP Sukses Makmur Indofood Sukses Makmur Kalbe Farma Unilever Indonesia AGRICULTURAL Astra Agro Lestari PP London Sumatera Indonesia Sawit Sumbermas Sarana INFRASTRUCTURE XL Axiata Jasa Marga Perusahaan Gas Negara Tower Bersama Infrastructure Telekomunikasi Indonesia Soechi Lines Garuda Indonesia BASIC-INDUSTRIES Semen Indonesia Charoen Pokphand Indonesia Indocement Tunggal Prakarsa Japfa Comfeed Indonesia MINING Indo Tambangraya Megah Adaro Energy Aneka Tambang Vale Indonesia Tambang Batubara Bukit Asam TRADE United Tractors AKR Corporindo Global Mediacom Matahari Department Store Media Nusantara Citra Matahari Putra Prima Surya Citra Media Siloam International Hospital PROPERTY Bumi Serpong Damai Adhi Karya Alam Sutera Realty Ciputra Development Lippo Karawaci Pembangunan Perumahan Pakuwon Jati Summarecon Agung Wijaya Karya Waskita Karya MISCELLANEOUS Astra International

Price Performance (%)

P/E(X)*

P/B(X)*

ROE(%)*

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia *Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates


17


Sector performance

Top 10 market cap performance

Name

Index

Agricultural Mining Basic-Industry Miscellaneous Industry Consumer Goods Property & Construction Infrastructure Finance Trade Composite

Chg (%)

1,726.0 1,520.6 585.0 1,325.9 2,485.8 499.0 1,231.6 978.7 907.0 5,824.1

Ticker 0.1 0.8 -0.2 0.1 -0.1 -0.5 0.8 -0.6 -0.2 -0.1

Price

DSSA IJ MAPI IJ INDY IJ AMRT IJ DSNG IJ BFIN IJ MAYA IJ DOID IJ EXCL IJ IBST IJ

Market Cap (IDRbn) 12500 6975 1410 685 488 550 3570 950 3850 4950

Chg (%)

9,632 11,579 7,346 28,444 5,173 8,782 17,562 8,081 41,149 6,687

6.84 6.08 6.0 5.38 3.83 3.8 3.48 3.26 3.22 3.1

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers

Top 5 lagging movers

Name

Chg (%)

TLKM IJ ICBP IJ AMRT IJ EXCL IJ GGRM IJ

Close 1.3 2.3 5.4 3.2 0.9

Name 4,710 8,775 685 3,850 66,700

Chg (%)

BBRI IJ UNVR IJ BMRI IJ BBCA IJ HMSP IJ

Close -1.0 -0.8 -1.0 -0.5 -0.3

14,850 50,600 12,950 18,900 3,660

Source: Bloomberg

Economic Calendar Time 1:00am 6:30am 8:30am 8:30am 7th-12th 10:45am 12:00pm 1:00pm 1:45pm 2:00pm 2:30pm 4:00pm Tentative Tentative 6:45pm 7:30pm 7:30pm 7:30pm 7:30pm 7:30pm 9:00pm Tentative 9:30pm 10:00pm

Currency USD AUD AUD AUD CNY JPY JPY EUR EUR CHF GBP EUR EUR EUR EUR CAD EUR USD USD USD CAD USD USD USD

Detail Beige Book AIG Construction Index Retail Sales m/m Trade Balance Foreign Direct Investment ytd/y 30-y Bond Auction Leading Indicators German Industrial Production m/m French Trade Balance Foreign Currency Reserves Halifax HPI m/m Revised GDP q/q Spanish 10-y Bond Auction French 10-y Bond Auction Minimum Bid Rate Building Permits m/m ECB Press Conference Unemployment Claims Revised Nonfarm Productivity q/q Revised Unit Labor Costs q/q Ivey PMI IBD/TIPP Economic Optimism Natural Gas Storage Crude Oil Inventories

Forecast

Previous

0.2% 0.93B

60.5 0.3% 0.86B -0.1%

105.2% 0.6% -4.5B 0.2% 0.6%

0.00% 2.2% 245K 1.2% 0.5% 61.3 53.1

105.9% -1.1% -4.7B 714B 0.4% 0.6% 1.27|1.9 0.75|2.1 0.00% 2.5% 236K 0.9% 0.6% 60.0 52.2 30B -5.4M

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory



Disclaimers This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.


19

Embun Pagi. September 7, Barito Pacific (BRPT): The perfect chemistry

Recommend Documents